Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-26 Terurut Topik nsyarifuddin
Rasanya kok agak aneh ya kalau pemerintah berat untuk menanggung beban 1.5
M per tahun yang kalau didollarkan kurang dari 200K (kurs 9000 Rp).

Saya sebut aneh karena nilai transaksi pertukaran (penjualan) data per
tahun saya kira bisa jauh lebih besar dari itu.

Pertanyaannya balik lagi:
- kenapa dulu tidak ada tender terhadap institusi pelaksana tapi pakai model
penunjukan.
- kalau sekarang kurang berhasil kenapa solusinya bukan menyempurnakan atau
mengganti institusi pelaksana ini
- adakah jaminan NDC akan lebih baik dari PND ...?
- terus status PND sekarang bagaimana..?

maaf saya jadi banyak nanya, terus terang saya pengin tahu lebih jauh soal
relevansi pembentukan BGN : sekedar cerita lama atau memang betul-betuk
gagasan yang orisinal.

salam,


- Original Message -
From: MANWAR [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 26, 2004 03:29
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Sedikit informasi historis tentang Patra Nusa Data (PND) dan National Data
 Center (NDC).
 Pemikiran bermula dari ketentuan perundangan bahwa data migas adalah milik
 negara. Sayangnya, pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk mengelolanya
 (lebih dari 1,5 M rph pertahun), yang selama ini dibebankan ke Pertamina.
 Timbullah ide untuk membentuk pusat pengelolaan data yang modern, yang
 dananya diusulkan ditanggung bersama para KPS, tetapi ternyata mereka
 keberatan. Akhirnya, Ditjen Migas membentuk PND yang salah satu fungsinya
 mendukung pemasaran lahan migas. Repotnya, PND hanya mengurusi data yang
 bisa dikomersialkan sementara sebagian besar data lainnya masih menjadi
 beban Pertamina. Dengan berubah statusnya menjadi persero yang harus
profit
 oriented, BUMN imi keberatan menanggung beban tersebut terus menerus.
 Menteri ESDM menelorkan ide membentuk NDC dibawah koordinasi Badan Litbang
 ESDM (bukan Lemigas) untuk mengelola seluruh data ESDM (bukan migas saja).
 NDC sudah beroperasi di gedung BRI II Jln. Sudirman JKT. Konsepnya,
 mengelola data secara komersial (siapa yang butuh harus membayar iuran).
 Peraturan pemerintah tentang usaha hulu migas (PP Hulu) yang baru
 dikeluarkan minggu lalu, mendukung keberadaan NDC. PP Hulu juga mengatur
 tentang badan usaha yang melakukan survey umum. Apakah ini ada kaitannya
 dengan BGN ? Mungkin hal ini perlu diklarifikasikan ke Dept ESDM, apa visi
 dan misi BGN.

 Marwadi Anwar

 - Original Message -
 From: nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, October 26, 2004 2:34 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


  Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya
  kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses
sudah
  gak kurang-kurang kok.
 
  Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang
membuat
  proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in
 adalah
  proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu
  sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak
salah
  namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses
  data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka.
  Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk
 atau
  malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data
 Center)
  dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu
lagi
  bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya
akan
  ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara
keduanya.
 
  Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional
 yang
  tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya
  tambah di atas kertas saja semuanya.
  alias OMDO he  he  he  he
 
  1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya
  - peta geologi dan geofisika : P3G
  - geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan
  - gunung api : dit volkanologi
  - urusan bencana longsor : dit GTL
  - urusan mineral logam : ada dit SDM
  - urusan batubara : ada puslitbang batubara
  - urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa
lagi
 ?
 
  2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN
  nantinya...?
 
 
  salam,
 
 
 




 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN.
Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg meragukan pembentukan
BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan
menambah jalan panjang dan rumitnya membaca dan mengerti Geologi
Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat
dari badan/lembaga ini.

Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan
publik selama ini ? (ah  RDP nyinggung nih :)
Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin
kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !!
iya kan ?

Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat
pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja
termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan ?),
mungkinkan memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimumkan ?

Caranya  ?

Monggo sekali lagi diusulken ... 
Saya merangkum nantinya ... 

RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik Ferdinandus . KARTIKO-SAMODRO
idenya mungkin kayak USGSnya Amerika kali ya?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
25/10/2004 03:49 PM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN.
Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg meragukan pembentukan
BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan
menambah jalan panjang dan rumitnya membaca dan mengerti Geologi
Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat
dari badan/lembaga ini.

Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan
publik selama ini ? (ah  RDP nyinggung nih :)
Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin
kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !!
iya kan ?

Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat
pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja
termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan ?),
mungkinkan memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimumkan ?

Caranya  ?

Monggo sekali lagi diusulken ... 
Saya merangkum nantinya ... 

RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-





-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik Awang Satyana
Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN, polling-nya belum 
pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan disimpulkan, responden-nya masih terlalu 
kecil dan tidak mewakili :-)
 
Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif, sebut saja 
langsung P3G di Bandung dan Bakosurtanal di Cibinong. Untuk mendapatkan data di sana 
lumayan mudah dan tak berbelit. Sosialisasi P3G malah bisa disebut bagus, mereka 
sering mengsisi stand2 di pameran2 kebumian. Saya lihat banyak yang mencari info ke 
P3G untuk masalah kegeologian, baik perorangan maupun kelompok/lembaga, dan mereka 
kooperatif. Boleh juga usulan bahwa salah satu dari lembaga2 kegeologian ini dijadikan 
koordinator terhadap yang lainnya.
 
Kalau Pak Menteri sudah minta seperti itu, ya bisa dimanfaatkan momentum ini misalnya 
dengan pertama memetakan kemampuan masing-masing lembaga, di mana wilayah 
kekuasaan/pekerjaanya, menghilangkan yang tumpang-tindih, baru nanti disesuaikan 
dengan apa yang diinginkan sebagai BGN itu. Dep. ESDM kan punya Balitbang, kenapa 
tidak ini saja yang ditugasi untuk pemetaan lembaga2 geologi di tubuh ESDM itu, 
sebelum buru2 membentuk BGN.
 
Kata Drs. Arief (he2..),  Lebih baik memanfaatkan yang ada dulu sebelum beli yang 
baru...
 
Salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN.
Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg meragukan pembentukan
BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan
menambah jalan panjang dan rumitnya membaca dan mengerti Geologi
Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat
dari badan/lembaga ini.

Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan
publik selama ini ? (ah  RDP nyinggung nih :)
Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin
kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !!
iya kan ?

Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat
pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja
termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan ?),
mungkinkan memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimumkan ?

Caranya  ?

Monggo sekali lagi diusulken ... 
Saya merangkum nantinya ... 

RDP

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik ismail
Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan Dept
ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM (
P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan mitigasi
bencana,  GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja.
Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka
sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept. dan
LPND  yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang Geotek,
BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg Geologi
di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru ( BGN).
Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh data
geologi. Sebetulnya sementara  ini sudah relatif mudah memperolehnya dari
dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu
karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya kalau
ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya.
Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ? sebetulnya
beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke
masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah
longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu daerah.

ISM



 Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN,
polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan disimpulkan,
responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-)

 Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif,
sebut saja langsung P3G di Bandung dan Bakosurtanal di Cibinong. Untuk
mendapatkan data di sana lumayan mudah dan tak berbelit. Sosialisasi P3G
malah bisa disebut bagus, mereka sering mengsisi stand2 di pameran2
kebumian. Saya lihat banyak yang mencari info ke P3G untuk masalah
kegeologian, baik perorangan maupun kelompok/lembaga, dan mereka kooperatif.
Boleh juga usulan bahwa salah satu dari lembaga2 kegeologian ini dijadikan
koordinator terhadap yang lainnya.

 Kalau Pak Menteri sudah minta seperti itu, ya bisa dimanfaatkan momentum
ini misalnya dengan pertama memetakan kemampuan masing-masing lembaga, di
mana wilayah kekuasaan/pekerjaanya, menghilangkan yang tumpang-tindih, baru
nanti disesuaikan dengan apa yang diinginkan sebagai BGN itu. Dep. ESDM kan
punya Balitbang, kenapa tidak ini saja yang ditugasi untuk pemetaan lembaga2
geologi di tubuh ESDM itu, sebelum buru2 membentuk BGN.

 Kata Drs. Arief (he2..),  Lebih baik memanfaatkan yang ada dulu sebelum
beli yang baru...

 Salam,
 awang

 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN.
 Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg meragukan pembentukan
 BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan
 menambah jalan panjang dan rumitnya membaca dan mengerti Geologi
 Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat
 dari badan/lembaga ini.

 Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan
 publik selama ini ? (ah  RDP nyinggung nih :)
 Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin
 kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !!
 iya kan ?

 Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat
 pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja
 termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan ?),
 mungkinkan memanfaatkan momentum ini untuk mengoptimumkan ?

 Caranya  ?

 Monggo sekali lagi diusulken ...
 Saya merangkum nantinya ...

 RDP

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -



 -
 Do you Yahoo!?
 vote.yahoo.com - Register online to vote today!



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL 

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Pak Mail,

Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik.
Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau
diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai
pelayan masyarakat  siapa mau nambahin daftar panjang tugas2
lembaga2 yg sudah ada ini ?

Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya
akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug dibawah
permukaan. Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR.
Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan
menjadikan geologi bawah pemukaan ini bisa mencuat ke atas dan
suaranya lebih 'didengar'.
Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah
lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?).

Dan satu lagi perlu ditambahkan.
Karena keterbatasan waktu  PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk
dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau
bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di
kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan
tidak harus dari orang jenius... :p
Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ?

Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak
menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai
sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan
masyarakat.

salam

RDP

On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan Dept
 ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM (
 P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan mitigasi
 bencana,  GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja.
 Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka
 sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept. dan
 LPND  yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang Geotek,
 BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg Geologi
 di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru ( BGN).
 Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh data
 geologi. Sebetulnya sementara  ini sudah relatif mudah memperolehnya dari
 dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu
 karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya kalau
 ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya.
 Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ? sebetulnya
 beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke
 masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah
 longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu daerah.
 
 ISM
 
 
 
 
  Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN,
 polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan disimpulkan,
 responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-)
 
  Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif,
 sebut saja langsung P3G di Bandung dan Bakosurtanal di Cibinong. Untuk
 mendapatkan data di sana lumayan mudah dan tak berbelit. Sosialisasi P3G
 malah bisa disebut bagus, mereka sering mengsisi stand2 di pameran2
 kebumian. Saya lihat banyak yang mencari info ke P3G untuk masalah
 kegeologian, baik perorangan maupun kelompok/lembaga, dan mereka kooperatif.
 Boleh juga usulan bahwa salah satu dari lembaga2 kegeologian ini dijadikan
 koordinator terhadap yang lainnya.
 
  Kalau Pak Menteri sudah minta seperti itu, ya bisa dimanfaatkan momentum
 ini misalnya dengan pertama memetakan kemampuan masing-masing lembaga, di
 mana wilayah kekuasaan/pekerjaanya, menghilangkan yang tumpang-tindih, baru
 nanti disesuaikan dengan apa yang diinginkan sebagai BGN itu. Dep. ESDM kan
 punya Balitbang, kenapa tidak ini saja yang ditugasi untuk pemetaan lembaga2
 geologi di tubuh ESDM itu, sebelum buru2 membentuk BGN.
 
  Kata Drs. Arief (he2..),  Lebih baik memanfaatkan yang ada dulu sebelum
 beli yang baru...
 
  Salam,
  awang
 
  Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wah terimakasih buat semua yg telah memberikan saran-saran ttg BGN.
  Sepertinya dari saran yg sudah masuk banyak yg meragukan pembentukan
  BGN. (dengan kata lain pembentukan badan baru (BGN) hanya akan
  menambah jalan panjang dan rumitnya membaca dan mengerti Geologi
  Indonesia juga akhirnya tidak mempermudah untuk memperoleh manfaat
  dari badan/lembaga ini.
 
  Apakah ini berarti lembaga-lembaga yg ada sudah memenuhi kebutuhan
  publik selama ini ? (ah  RDP nyinggung nih :)
  Dari usulan ada yg tersirat masih belum optimum dan aku yakin
  kebanyakan akan menjawab ... pelayanan publik masih belom optimum !!
  iya kan ?
 
  Nah kalau toh emang pembentukan BGN tidak akan menambah tingkat
  pelayanan (services) dari lembaga-lembaga yg ada (ini bisa saja
  termasuk institusi pendidikan sebagai public services kan 

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik ismail
Om Vicky, Kalau begitu Tugas dan Fungsinya dari BGN ini bisa diuraikan lagi
:
- Mengkoordinasikan  Litbang litbang bidang geologi nasional
- Menyusun dan Mengintegrasikan program program geologi nasional.
- Memberikan pelayanan ( data , informasi, peta, dll ) masalah geologi
kepada masyarakat luas.
- Memberikan masukan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
tentang masalah masalah geologi untuk perencaan pembangunan daerah maupun
nasional.secara berkesinambungan.
- Melakukan Kerjasama regional dan international.dalam pengembangan bidang
geologi.
- Mendorong  dan menumbuh kembangkan geologi nasional untuk kesejahteraan
masarakat luas.

Sedangkan bentuknya mungkin bisa berbentuk Lembaga Pemerintah Non Departemen
(LPND) atau BHMN. yang dapat mengkoordinasikan secara lintas sektoral (
interdept).dan bertanggung jawab langsung ke presiden.
Personil nya bisa terdiri dari : Instansi Pemerintah yg terkait , Organisasi
Profesi terkait ( IAGI , HAGI , dll ) dan Kalangan Industri terkait,
Sumber dana : dari APBN dan sumber dana lain yang tidak mengikat ( Grant /
Hibah )

Dst , dst

ISM


 Pak Mail,

 Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik.
 Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau
 diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai
 pelayan masyarakat  siapa mau nambahin daftar panjang tugas2
 lembaga2 yg sudah ada ini ?

 Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya
 akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug dibawah
 permukaan. Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR.
 Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan
 menjadikan geologi bawah pemukaan ini bisa mencuat ke atas dan
 suaranya lebih 'didengar'.
 Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah
 lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?).

 Dan satu lagi perlu ditambahkan.
 Karena keterbatasan waktu  PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk
 dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau
 bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di
 kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan
 tidak harus dari orang jenius... :p
 Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ?

 Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak
 menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai
 sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan
 masyarakat.

 salam

 RDP

 On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan
Dept
  ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM (
  P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan
mitigasi
  bencana,  GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja.
  Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka
  sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept.
dan
  LPND  yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang
Geotek,
  BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg
Geologi
  di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru (
BGN).
  Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh
data
  geologi. Sebetulnya sementara  ini sudah relatif mudah memperolehnya
dari
  dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu
  karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya
kalau
  ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya.
  Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ?
sebetulnya
  beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke
  masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah
  longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu
daerah.
 
  ISM
 
 
 
 
   Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN,
  polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan
disimpulkan,
  responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-)
  
   Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif,
  sebut saja langsung P3G di Bandung dan Bakosurtanal di Cibinong. Untuk
  mendapatkan data di sana lumayan mudah dan tak berbelit. Sosialisasi P3G
  malah bisa disebut bagus, mereka sering mengsisi stand2 di pameran2
  kebumian. Saya lihat banyak yang mencari info ke P3G untuk masalah
  kegeologian, baik perorangan maupun kelompok/lembaga, dan mereka
kooperatif.
  Boleh juga usulan bahwa salah satu dari lembaga2 kegeologian ini
dijadikan
  koordinator terhadap yang lainnya.
  
   Kalau Pak Menteri sudah minta seperti itu, ya bisa dimanfaatkan
momentum
  ini misalnya dengan pertama memetakan kemampuan masing-masing lembaga,
di
  mana wilayah kekuasaan/pekerjaanya, menghilangkan yang tumpang-tindih,
baru
  nanti disesuaikan dengan apa yang 

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik nsyarifuddin
Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya
kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses sudah
gak kurang-kurang kok.

Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang membuat
proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in adalah
proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu
sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak salah
namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses
data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka.
Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk atau
malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data Center)
dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu lagi
bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya akan
ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara keduanya.

Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional yang
tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya
tambah di atas kertas saja semuanya.
alias OMDO he  he  he  he

1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya
- peta geologi dan geofisika : P3G
- geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan
- gunung api : dit volkanologi
- urusan bencana longsor : dit GTL
- urusan mineral logam : ada dit SDM
- urusan batubara : ada puslitbang batubara
- urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa lagi ?

2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN
nantinya...?


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 25, 2004 12:09
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Pak Mail,

 Akses kemudahan data adalh salah satu diantara fasilitas publik.
 Tentunya bukan hanya itu saja lah yaw ... silahkan saja ditulis atau
 diurai, apa saja yg semestinya dilakukan Lembaga-lembaga ini sebagai
 pelayan masyarakat  siapa mau nambahin daftar panjang tugas2
 lembaga2 yg sudah ada ini ?

 Salah satu keuntungan dengan adanya BGN mungkin mempermudah adanya
 akses ke presiden, karena selama ini geologi masih jaug dibawah
 permukaan. Memang betul dulu pernah ada Pak Katili 'emerge' di MPR.
 Namun tentunya bukan keberadaan seseorang atau personal saja yg akan
 menjadikan geologi bawah pemukaan ini bisa mencuat ke atas dan
 suaranya lebih 'didengar'.
 Ini hanya salah satu keuntungan dengan adanya BGN, yg tentunya sebuah
 lembaga non departemen (mungkin setara BAKOSURTANAL ?).

 Dan satu lagi perlu ditambahkan.
 Karena keterbatasan waktu  PIT IAGI sebentar lagi, juga ini masuk
 dalam program ESDM (barangkali masuk program 100harinya, cmiiw), kalau
 bisa ada yg menggunakan jalur nonmilist, misal menyebarkan ke staff di
 kator, siapa tahu ada yg punya ide cemerlang. Yang namanya ide, kan
 tidak harus dari orang jenius... :p
 Coba tanya temen sebelah ruangan, apa idenya dibalik BGN ini ?

 Aku hanya mencoba berpikir positip menangkap apa yg ditulis pak
 menteri baru (baru dilantik ... lagi:). Siapa tahu ini dapat dipakai
 sebagai sarana kita supaya lebih dikenal, dimengerti dan dibutuhkan
 masyarakat.

 salam

 RDP

 On Mon, 25 Oct 2004 16:51:58 +0700, ismail [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau BGN ini hanya untuk mengoptimalkan fungsi Litbang dilingkungan
Dept
  ESDM maka lingkungannya ya disekitar Dept ESDM (
  P3G,PPGL,P3GMB/Lemigas,DIM/Mineral,Panasbumi.Dit.Volkanologi dan
mitigasi
  bencana,  GTL,P3TEK).cukup dg instruksi Menteri.saja.
  Kalau BGN ini juga akan mengkoordinir lembaga lain diluar ESDM, maka
  sifatnya Nasional non Dep untuk mengkoordinir Litbang Litbang di Dept.
dan
  LPND  yang ada / bersinggungan dg masalah geologi ( LIPI/Puslitbang
Geotek,
  BPPT,Batan,Bakosurtanal). Jadi semua penelitian yang berhubungan dg
Geologi
  di litbang litbang tsb diambil dan disatukan dalam suatu Badan Baru
 BGN).
  Dari pernyataan awal gagasan BGN adalah untuk mempermudah memperoleh
data
  geologi. Sebetulnya sementara  ini sudah relatif mudah memperolehnya
dari
  dimasing masing Litbang sesuai kompetensinya, Cuma tidak bisa satu pintu
  karena lokasi masing masing litbang tsb berjauhan. Mungkin maksudnya
kalau
  ada BGN tinggal masuk satu pintu saja bisa memperoleh semuanya.
  Sebetulnya data geologi bidang apa saja to yang banyak dicari ?
sebetulnya
  beberapa litbang tersebut juga sudah ada program program sosialisasi ke
  masyarakat ( biasanya melalui pemda pemda ) misalnya lokasi lokasi tanah
  longsor/ lokasi lokasi bencana alam atau potensi potensi SDA suatu
daerah.
 
  ISM
 
 
 
 
   Wah, belum tentu semuanya tidak sependapat dengan pembentukan BGN,
  polling-nya belum pol, masih terlalu dini untuk dirangkum dan
disimpulkan,
  responden-nya masih terlalu kecil dan tidak mewakili :-)
  
   Beberapa lembaga ada kok yang lumayan optimum dalam artian informatif,
  sebut saja langsung

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-25 Terurut Topik MANWAR
Sedikit informasi historis tentang Patra Nusa Data (PND) dan National Data
Center (NDC).
Pemikiran bermula dari ketentuan perundangan bahwa data migas adalah milik
negara. Sayangnya, pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk mengelolanya
(lebih dari 1,5 M rph pertahun), yang selama ini dibebankan ke Pertamina.
Timbullah ide untuk membentuk pusat pengelolaan data yang modern, yang
dananya diusulkan ditanggung bersama para KPS, tetapi ternyata mereka
keberatan. Akhirnya, Ditjen Migas membentuk PND yang salah satu fungsinya
mendukung pemasaran lahan migas. Repotnya, PND hanya mengurusi data yang
bisa dikomersialkan sementara sebagian besar data lainnya masih menjadi
beban Pertamina. Dengan berubah statusnya menjadi persero yang harus profit
oriented, BUMN imi keberatan menanggung beban tersebut terus menerus.
Menteri ESDM menelorkan ide membentuk NDC dibawah koordinasi Badan Litbang
ESDM (bukan Lemigas) untuk mengelola seluruh data ESDM (bukan migas saja).
NDC sudah beroperasi di gedung BRI II Jln. Sudirman JKT. Konsepnya,
mengelola data secara komersial (siapa yang butuh harus membayar iuran).
Peraturan pemerintah tentang usaha hulu migas (PP Hulu) yang baru
dikeluarkan minggu lalu, mendukung keberadaan NDC. PP Hulu juga mengatur
tentang badan usaha yang melakukan survey umum. Apakah ini ada kaitannya
dengan BGN ? Mungkin hal ini perlu diklarifikasikan ke Dept ESDM, apa visi
dan misi BGN.

Marwadi Anwar

- Original Message -
From: nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 26, 2004 2:34 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Jangan lupa Puslitbang Geoteknologi itu di bawah LIPI yang setahu saya
 kepalanya itu juga langsung lapor ke presiden.jadi perkara akses sudah
 gak kurang-kurang kok.

 Perkara dasar di kita adalah -maaf- arogansi antar birokrasi yang membuat
 proses sinergi menjadi susah. Contoh kasus yang yang mungkin masih in
adalah
 proses pembentukan pusat data nasional untuk industri perminyakan. Dulu
 sudah dibentuk satu institusi pelaksanya (Patra Nusa Data kalau gak salah
 namanya). Tapi dalam perjalanan, kelihatannya PND susah sekali mengakses
 data-data yang seharusnya sudah ada dalam pengelolaan mereka.
 Kemudian, belum lama berselang (1 tahun yl), saya dengar akan dibentuk
atau
 malah sudah dibentuk institusi baru yang namanya NDC (national Data
Center)
 dibawah koordinasi Lemigas kalau nggak salah. Saat ini saya gak tahu lagi
 bagaimana perkembangan kedua institusi ini. Tapi yang jelas tentunya akan
 ada singgungan atau overlap atau malah bentrokan wewenang antara keduanya.

 Jadi kebayang khan, dengan yang ada saja kelihatannya dana operasional
yang
 tersedia sudah pas-pasan. Apalagi kalau dibentuk lembaga baru lagi, ya
 tambah di atas kertas saja semuanya.
 alias OMDO he  he  he  he

 1. Saran saya : serahkan pekerjaan pada ahlinya
 - peta geologi dan geofisika : P3G
 - geologi kelautan : Puslitbang Geologi kelautan
 - gunung api : dit volkanologi
 - urusan bencana longsor : dit GTL
 - urusan mineral logam : ada dit SDM
 - urusan batubara : ada puslitbang batubara
 - urusan minyak : sudah ada lemigas, BP Migas, Migas dll, kurang apa lagi
?

 2. Pertanyaan saya : jadi bagian mana yang akan diurusi oleh BGN
 nantinya...?


 salam,







-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-24 Terurut Topik nsyarifuddin
P3G = Puslitbang Geologi
Lemigas
Dit Sumber Daya Mineral
Puslitbang Mineral dan Batubara
Dit Volkanologi
Dit Geologi Tata Lingkungan
nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl,
hidrologi.

masih kurang...? terus mau bikin juga BGN...
Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman
.(silakan isi sendiri)


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 16:00
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN  :
-
· pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
perlindungan lingkungan.
-

Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini ?
Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
Apa untung ruginya ada BGN ?
ada ide ?

ide saya baru satu.
Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di bdg,
bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
dicoba dirangkum
salam

rdp
--

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-24 Terurut Topik Awang Satyana
Yang dibilang Pak Untung, Ismail, dan Noor Syarifuddin sudah benar, tak perlu lagi 
BGN, lembaga-lembaga geologi yang ada pun sudah saling tumpang-tindih, masa mau 
ditambah lagi ? Tak perlu badan koordinasi untuk lembaga2 tersebut andai BGN mau 
dibentuk untuk mengkoordinasikannya. Pengalaman yang ada menunjukkan pembentukan 
ba-kor semacam itu hanya mubazir. Kecuali kalau memang pendirian BGN bukan untuk 
melakukan fungsinya, tetapi menampung saja...(nah jadi negatif kan belum apa2, ini 
karena pengalaman2 selama ini membuat pikiran negatif menjadi lebih subur).
 
Yang lebih harus dibicarakan adalah bukan perlu/tidaknya pembentukan BGN, tetapi 
bagaimana meningkatkan peranan lembaga2 geologi yang ada untuk fungsi2 seperti yang 
diingini Pak Menteri.
 
Salam,
awang

nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
P3G = Puslitbang Geologi
Lemigas
Dit Sumber Daya Mineral
Puslitbang Mineral dan Batubara
Dit Volkanologi
Dit Geologi Tata Lingkungan
nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl,
hidrologi.

masih kurang...? terus mau bikin juga BGN...
Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman
.(silakan isi sendiri)


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: 
Sent: Friday, October 22, 2004 16:00
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN :
-
· pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
perlindungan lingkungan.
-

Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini ?
Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
Apa untung ruginya ada BGN ?
ada ide ?

ide saya baru satu.
Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di bdg,
bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
dicoba dirangkum
salam

rdp
--

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

RE: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-24 Terurut Topik Bambang Murti
Atau lebih simpel lagi, lebur aja tuh lembaga-lembaga yang ada kedalam
BGN.
Salam,
Bambang

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, October 25, 2004 7:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

Yang dibilang Pak Untung, Ismail, dan Noor Syarifuddin sudah benar, tak
perlu lagi BGN, lembaga-lembaga geologi yang ada pun sudah saling
tumpang-tindih, masa mau ditambah lagi ? Tak perlu badan koordinasi
untuk lembaga2 tersebut andai BGN mau dibentuk untuk
mengkoordinasikannya. Pengalaman yang ada menunjukkan pembentukan ba-kor
semacam itu hanya mubazir. Kecuali kalau memang pendirian BGN bukan
untuk melakukan fungsinya, tetapi menampung saja...(nah jadi negatif kan
belum apa2, ini karena pengalaman2 selama ini membuat pikiran negatif
menjadi lebih subur).
 
Yang lebih harus dibicarakan adalah bukan perlu/tidaknya pembentukan
BGN, tetapi bagaimana meningkatkan peranan lembaga2 geologi yang ada
untuk fungsi2 seperti yang diingini Pak Menteri.
 
Salam,
awang

nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
P3G = Puslitbang Geologi
Lemigas
Dit Sumber Daya Mineral
Puslitbang Mineral dan Batubara
Dit Volkanologi
Dit Geologi Tata Lingkungan
nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl,
hidrologi.

masih kurang...? terus mau bikin juga BGN...
Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman
.(silakan isi sendiri)


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: 
Sent: Friday, October 22, 2004 16:00
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN :
-
* pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
perlindungan lingkungan.
-

Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini
?
Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
Apa untung ruginya ada BGN ?
ada ide ?

ide saya baru satu.
Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di
bdg,
bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
dicoba dirangkum
salam

rdp
--

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
Do you Yahoo!?
vote.yahoo.com - Register online to vote today!

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-24 Terurut Topik Musakti, Oki

Di Indonesia ini untuk merampingkan birokrasi dengan cara melebur
instansi yang sudah ada bakalan jauh lebih susah daripada menggemukkan
birokrasi. Nggak percaya, lihat saja kasus kabinet Indonesia Baru...

Menurut saya, biarkan saja lembaga 2 penelitian yang sudah ada, tapi
salah satu dari mereka (Puslitbang Geologi atau DSDM ?) diberi
'tambahan' wewenang untuk bertindak sebagai 'koordinator' terutama
sebagai pusat 'pusat informasi' terhadap research2 yang telah dan akan
dilakukan instansi lainnya sehingga user hanya perlu merujuk ke satu
pintu (model metadata dalam file begitu lah).
Kalau nanti prosesnya sudah berjalan baik, bisa saja badan ini diberi
wewenang lebih misalnya untuk mengkordinir budget, arah penelitian dll
(Bapenas mini di lingkup SDM) atau bahkan jadi BGN sekalian.

Just my 2 cents
Oki

-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, 25 October 2004 8:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

Atau lebih simpel lagi, lebur aja tuh lembaga-lembaga yang ada kedalam
BGN.
Salam,
Bambang

-Original Message-
From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, October 25, 2004 7:47 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

Yang dibilang Pak Untung, Ismail, dan Noor Syarifuddin sudah benar, tak
perlu lagi BGN, lembaga-lembaga geologi yang ada pun sudah saling
tumpang-tindih, masa mau ditambah lagi ? Tak perlu badan koordinasi
untuk lembaga2 tersebut andai BGN mau dibentuk untuk
mengkoordinasikannya. Pengalaman yang ada menunjukkan pembentukan ba-kor
semacam itu hanya mubazir. Kecuali kalau memang pendirian BGN bukan
untuk melakukan fungsinya, tetapi menampung saja...(nah jadi negatif kan
belum apa2, ini karena pengalaman2 selama ini membuat pikiran negatif
menjadi lebih subur).

Yang lebih harus dibicarakan adalah bukan perlu/tidaknya pembentukan
BGN, tetapi bagaimana meningkatkan peranan lembaga2 geologi yang ada
untuk fungsi2 seperti yang diingini Pak Menteri.

Salam,
awang

nsyarifuddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
P3G = Puslitbang Geologi
Lemigas
Dit Sumber Daya Mineral
Puslitbang Mineral dan Batubara
Dit Volkanologi
Dit Geologi Tata Lingkungan
nggak kurang di BBPT juga ada divisi sumber daya mineral, gtl,
hidrologi.

masih kurang...? terus mau bikin juga BGN...
Kita hobinya memang bikin institusi yah... tapi abis itu ya isinya cuman
.(silakan isi sendiri)


salam,




- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari
To:
Sent: Friday, October 22, 2004 16:00
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN :
-
* pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
perlindungan lingkungan.
-

Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini
?
Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
Apa untung ruginya ada BGN ?
ada ide ?

ide saya baru satu.
Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di
bdg,
bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
dicoba dirangkum
salam

rdp
--

-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]),
Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED

Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-23 Terurut Topik mohamad untung
Ini menanggapi program kerja ESDM soal pemntukan BGN seperti dikatakan oleh
Pak RDP. Kalau program ini  memang betul saya memberikan pandangan seperti
berikut.
Ide membentuk BGN yang berfungsi memberikan layanan publik berupa informasi
geologi bagi masyarakat ... alam geologis dan perlindungan lingkungan  ini
sudah lama timbul, tapi tidak pernah terlaksana, karena banyak pikiran dan
pendapat lain. Kita punya PPPGMB, dulu LEMIGAS yang berfungsi pengembangan
tentang minyak dan gas bumi. Kita punya PPPG, DIM, Geologi Tata Lingkungan,
Volkanologi dn Geologi Kelautan. Lima instansi yang terakhir ini aslinya
ialah Direktorat Geologi atau dulu terkenal dengan Geological Survey of
Indonesia. Suatu nama yang keren dan sangat terkenal di luar negeri. Karena
pecah menjadi lima instansi kecil-kecil menjadi sedikit lemah. Membentuk
suatu Badan akan menambah struktur di Departemen yang akibatnya menambah
banyak tenaga, yang kira-kira tidak profesional. Banyak tenaga administrasi
nanti. Akibatnya akan mengeluarkan anggaran yang berlipat.  Nah, bagaimana
kalau kalau lima instansi tersebut diatas ditambah dengan Lemigas diatur
kembali dan di koordinir yang baik. Banyak orang yang sudah profesional akan
bidangnya di instansi tersebut. Sekarang ini ada Dit. Jen Geologi dan
Sumberdaya Mineral (GSDM) dan Badan Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
Sebenarnya keduanya itu yang harus berfungsi memberikan layanan sebagaimana
diinginkan oleh Menteri.  Sudah berfungsi demikiankah keduanya itu? Kalau
belum, harus dicambuk untuk bekerja lebih terarah lagi. Atau kedunya
dihapuskan untuk diganti dengan suatu Badan? Untuk itu, menanggapi ajakan
Pak RDP, saya mengusulkan dengan membuat satu tanggapan yang datang dari
orang-orang kebumian. Wakil-wakil dari Lembaga-lembaga geologi pemerintah,
Pertamina, Swasta asing/nasional, LIPI dan perguruan tinggi negeri/swasta
yang mengajar geologi/geofisika perlu memberi pandangan dan masukan yang
komprehensip. Perlu diajak bicara orang senior seperti Pak Sutaryo Sigit,
Pak Johannas, pak Katili, Pak Ismet dan wakil para senior yang lain. Buat
suatu session khusus untuk itu pada waktu PIT IAGI di Bandung nanti.
Sekian. Wassalam.
M. Untung
- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, October 22, 2004 9:00 PM
Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN  :
 -
 · pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
 layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
 usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
 perlindungan lingkungan.
 -

 Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi ini ?
 Aku jadi inget tahun lalu ketika rapat IAGI, Pak ketum pernah
 meninggung soal ini, bagaimana pandangan temen temen anggota IAGI ?
 seperti apakah BGN itu ? bagaimana kedudukannya ?
 Apa untung ruginya ada BGN ?
 ada ide ?

 ide saya baru satu.
 Bersiap-siaplah membawa konsep utk kita bicarakan nanti wektu PIT di bdg,
 bagi yg ngga sempet dateng ... ya unjuk saran lewat milist ini, nanti
 dicoba dirangkum
 salam

 rdp
 --

 -
 To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
 Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
 -




-
To unsubscribe, send email to: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)

2004-10-23 Terurut Topik ismail
Itulah repotnya setiap ada hal baru langsung yg dipikirkan wadahnya dulu (
berarti ada kursi baru yang bisa diduduki kali ya  kemudian pasti ada
dana baru...  dll )
Betul apa yang disampaikan pak Untung, kita sudah banyak lembaga lembaga
baru yang kompeten untuk masalah per geologian . justru karena tercipta
banyaknya lembaga lembaga baru malah saling overlaping  dan berpindah pindah
tempat dan kebanyakan malah nangani masalah administrasi ( sampai ada
sistilah  Ahli segala bidang kecualai bidangnya ...  )
Sebetulnya ada beberapa cara untuk mensosialisasikan produk produk
penelitian tsb, salah satunya bisa lewat website. Hal yang paling susah itu
masalah koordinasi masing masing lembaga karena masalah arogansi sektoral
biasanya, bagaimana semuanya ingin merebut kue sebanyak banyaknya ( Kue
APBN.)
Apa tidak lebih baik Badan Geologi ini ( atau semacam GSI nya ) ini langsung
merupakan suatu Badan Nasional Non Departemen ( Kepala Badan langsung
bertanggung jawab ke Presiden )yang menghimpun seluruh Litbang Litbang
Geolgi Baik yang ada di lingk. Dept ESDM, LIPI, atau lembaga lainnya, dan
setelah Badan ini ada ,semuanya lebur di dalam Badan ini dan tidak ada lagi
di Departemen ESDM dan Lembaga lain, sehingga Departemen ESDM hanya
merupakan fungsi Regulator  saja / Pembuat kebijakan ) dibidang ESDM (
fungsi adiministrasi). Ini akan menghilangkan overlaping dan akhirnya akan
ada efisiensi dan memudahkan orang untuk mendapatkan akses informasi geologi
apapun dari satu pintu.Ibaratnya supermarket geologi.
Mungkin sebagai langkah awal IAGI bisa memberikan semacam naskah akademis
yang juga mnenyangkut pola pikir ttg Badan Geologi Nasional ini, yang
menyangkut masalah Bentuk dan fungsinya dg memperhatikan issu issu
starategis saat ini, Perumusan bidang bidang geologi yang ditangani  (
Mineral , Energi,Bencana/Lingkungan dan engineering geology ).dan lain lain.
Akan lebih Baik lagi kalau Menteri ESDM menugaskannya masalah ini kepada
IAGI

ISM



- Original Message -
From: mohamad untung [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 23, 2004 3:34 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


 Ini menanggapi program kerja ESDM soal pemntukan BGN seperti dikatakan
oleh
 Pak RDP. Kalau program ini  memang betul saya memberikan pandangan seperti
 berikut.
 Ide membentuk BGN yang berfungsi memberikan layanan publik berupa
informasi
 geologi bagi masyarakat ... alam geologis dan perlindungan lingkungan
ini
 sudah lama timbul, tapi tidak pernah terlaksana, karena banyak pikiran dan
 pendapat lain. Kita punya PPPGMB, dulu LEMIGAS yang berfungsi pengembangan
 tentang minyak dan gas bumi. Kita punya PPPG, DIM, Geologi Tata
Lingkungan,
 Volkanologi dn Geologi Kelautan. Lima instansi yang terakhir ini aslinya
 ialah Direktorat Geologi atau dulu terkenal dengan Geological Survey of
 Indonesia. Suatu nama yang keren dan sangat terkenal di luar negeri.
Karena
 pecah menjadi lima instansi kecil-kecil menjadi sedikit lemah. Membentuk
 suatu Badan akan menambah struktur di Departemen yang akibatnya menambah
 banyak tenaga, yang kira-kira tidak profesional. Banyak tenaga
administrasi
 nanti. Akibatnya akan mengeluarkan anggaran yang berlipat.  Nah, bagaimana
 kalau kalau lima instansi tersebut diatas ditambah dengan Lemigas diatur
 kembali dan di koordinir yang baik. Banyak orang yang sudah profesional
akan
 bidangnya di instansi tersebut. Sekarang ini ada Dit. Jen Geologi dan
 Sumberdaya Mineral (GSDM) dan Badan Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
 Sebenarnya keduanya itu yang harus berfungsi memberikan layanan
sebagaimana
 diinginkan oleh Menteri.  Sudah berfungsi demikiankah keduanya itu? Kalau
 belum, harus dicambuk untuk bekerja lebih terarah lagi. Atau kedunya
 dihapuskan untuk diganti dengan suatu Badan? Untuk itu, menanggapi ajakan
 Pak RDP, saya mengusulkan dengan membuat satu tanggapan yang datang dari
 orang-orang kebumian. Wakil-wakil dari Lembaga-lembaga geologi pemerintah,
 Pertamina, Swasta asing/nasional, LIPI dan perguruan tinggi negeri/swasta
 yang mengajar geologi/geofisika perlu memberi pandangan dan masukan yang
 komprehensip. Perlu diajak bicara orang senior seperti Pak Sutaryo Sigit,
 Pak Johannas, pak Katili, Pak Ismet dan wakil para senior yang lain. Buat
 suatu session khusus untuk itu pada waktu PIT IAGI di Bandung nanti.
 Sekian. Wassalam.
 M. Untung
 - Original Message -
 From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, October 22, 2004 9:00 PM
 Subject: [iagi-net-l] Badan Geologi Nasional (BGN)


  Salah satu program kerja ESDM adalah pembentukan BGN  :
  -
  · pembentukan Badan Geologi Nasional (BGN), yang berfungsi memberikan
  layanan publik berupa informasi geologi bagi masyarakat umum dan dunia
  usaha, yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya alam geologis dan
  perlindungan lingkungan.
  -
 
  Adakah yg akan dilakukan IAGI sebagai satu-satunya asosiasi profesi