Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik don dibenedito
Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan anda pak Ardiyana. Ada belasan
satuan berbeda yang tersebar pada Mawgy-Woyla, Sibumasu, dan Mutus, satuan
batuan tersebut bervariasi mulai dari metamorphic Slate hingga schist,
kelompok Serpentinite Woyla dan Rijang merah di timur barisan (Garba
Mountains), carboniferous diamictite pebbly mudstone dari Sibumasu dan
Permian hingga Triassic Marble + Dolomite... di North Sumatra. Ditambah
setidaknya Empat satuan Granitoid (Syenite, Diorite-Granodiorite sampai
Granite) yang berbeda umurnya dari berbagai even sejak even Indosinian
hingga tabrakan keras Himalayan tersebar di Sumatra selatan, Bangka,
Belitung Singkep, hingga sumatra tengah (Silungkang) dan terakhir; misteri
mengenai tinggian tiga puluh jambi yang umurnya neogen (intrusi versus
ekshumasi ??) Seingat saya ada publikasi terakhir dari Dr Andri mengenai
ragam2 granite Sumatra ini berikut genesa nya mungkin anda bisa minta
langsung ke orangnya, karena saya tidak mengenal beliau. Atau ada pak
Yustinus juga kan ? mungkin beliau bisa membagi pada kita hasil pekerjaan
internal beliau di perusahaan yang berasosiasi dengan industri Migas di SSB
?


On Oct 1, 2013 6:29 PM,  wrote:

> **
> Pembahasan yang cukup menarik dari para pakar nih...kangen juga membahas
> hal2 geologi seperti ini (Karena saya yang kurang memantau milist ini :) )
>
> Terima kasih atas penjelasan terkait "karakteristik" basement nya Om
> Don... Sangat2 mencerahkan..hanya saja saya masih belum mengerti dan ingin
> meneruskan pertanyaan Tante Vita nih terkait keragaman jenis basement yang
> ada terutama di wilayah south sumatra basin dan north sumatra basin
> (central sumatra saya sangat minim karena belum pernah melihat2 daerah ini).
>
> Keragaman ini apakah memang hanya karena penyebaran "source" batuan asal
> yang menjadi "pre-tertiary basement" di sumatra..atau ada pengontrol lain
> seperti tectonic event yang membuat beda jarak sedikit saja..bisa beda
> jenis basementnya. Atau malah pendapat saya ini salah, karena pengontrol
> penyebarannya adalah hal lainnya yang belum saya mengerti.
>
> Adalah cita2 dan pastinya akan sangat berguna jika basement distribution
> map sumatra basin dapat dimengerti semua geologist..dan akan membuat
> "eksplorasi" basement di sumatra basin semakin gencar :)
>
> Mohon maaf ikut belajar dari pakar2 di milist ini :)
>
>
> Salam,
>
> Budi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * don dibenedito 
> *Sender: * 
> *Date: *Tue, 1 Oct 2013 16:58:21 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>
> Mohon maaf sekedar meluruskan...
>
> kebetulan saya sedang riset mengenai fracture basement di SE-Asia, saya
> hanya ingin meluruskan agar tidak miss lead bahwa hydraulic fracturing oleh
> fluida hydrothermal selalu punya akibat positif terhadap resrvoir.
>
>
> mengenai pernyataan berikut ini; " Nah bila anda punya granit basement
> yang ekonomis dengan porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India),
> saya lebih mudah menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic
> fracturing dari hydrothermal fluid (pre rifting process"
>
> 1. Pc Granite di lapangan PY-1 Chauvery India, setahu saya porosity nya di
> create oleh Inversi struktur waktu umur Neogen dan bukan oleh hydrothermal
> fracturing.. hal ini di support oleh hasil analisa isotop oksigen-karbon
> dari vein2 yang kita drill sequentially setiap jarak 0.5 mm dan hasilnya
> pengisi vein yang menutup pori yang berasal dari larutan hydrothermal
> justru berfungsi sebagai penutup (plug) fracture, sementara fracture yang
> terbuka itu sejajar orientasinya dengan struktur2 hasil inversi umur
> Neogen.
>
> 2. Di Vietnam itu ada 3 Lapangan Besar yang Produksi dari Basement;
> lapangan Ba Chi di Song Hong, Jurasic Granite pada lapangan Ba Cho di
> cekungan Cuu Long dan Cenozoic Granite di Dai Hung, cekungan Con Son.
> Untuk Ba Cho dan Dai Hung sejauh ini ada 3 publikasi yang sudah terbit
> dari riset senior2 saya di Vietnam Petroleum Institute; porosity nya juga
> di create oleh inversi struktur di umur neogen bukan oleh hydrothermal
> leaching ataupun hydraulic fracturing. Ini juga didukung oleh analisa
> sample2 isotop juga inklusi fluida dari batuan2 basement ini.
>
> Mengenai Sumatra sendiri, menurut saya pribadi.. bila peneliti2 indonesia
> akrab dengan model Tony Barber atau model escape tektonik yang populer
> walaupun tidak benar dari Tapponier dan Molnar, atau penggemar sub-group
> faunal Cathaysia dan Gondwana Land nya Ian Met Calfe tentunya tidak akan
> heran dengan basemen Sumatra yang Heterogen tersebut... Terang saja
> jeda-jeda beberapa ratus meter di bawah nya sa

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Don Dibenedito yang bijak,

Maaf, yang anda baca itu sekali lagi adalah dari pakar- pakar geotektonik.
Sekarang mari kita lihat pandangan seorang praktisi petrologi seperti saya
ini:

1. Tolong jawab berapa % porosity yang dapat dihasilkan oleh revearse
faulting terhadap batuan granit yang tidak altered, baik secara empiris
maupun laboratory experiment?.
2. Yang selalu saya lihat di FMI pada fractured granite basement, fracture
nya selalu acak, tidak mengikuti aturan model geologi struktur yang umum
(sigma1, sigma2 dsb)
3. Yang selalu saya lihat terutama di SSB, productive granite basement- nya
selalu ditandai oleh hadirnya urat- urat yang intense (bukti adanya
hydrotermal activity)
4. Tentu saja fracture dari hydrotermal fracturing akan ditutup kembali
oleh secondary mineral bila aktivitas hydrotermalnya habis. Tetapi tetap
saja mineral sekundernya tidak akan mampu menutup seluruh rongga yang
tadinya terbentuk. Mau bukti? Rekan2 di mineral deposit dapat menunjukkan
dengan mudah: pada mineralized zone di mining district kondisi batuannya
sangat rapuh, deformed, brecciated karena proses hydraulic pressure dari
fluida hidrotermal . Saya bisa melihatnya dengan mata telanjang pada zona
ini porositas bisa mencapai 40% pada zona tertentu. Penjelasan saya
sederhana: rongga- rongga akibat hydraulic fracturing (active hydrthermal)
itu dipenuhi oleh fluida hidrotermal yang kaya larutan silika dan unsur
lain plus logam dengan tekanan tinggi. Pada saat mendingin, larutan ini
tidak akan mampu menghasilkan mineral sekunder yang memenuhi seluruh
rongga, dus selalu masih ada sisa ruangan, baik antar butir maupun pada
urat2. Masih ingat comb structure pada urat kwarsa? di bagian tengah selalu
ada bolongnya, bisa besar bisa kecil, tidak pernah penuh.
5. Kalo memang tectonic fracturing bisa menghasilkan high porosity tanpa
adanya gejala alterasi hidrotermal, silakan tunjukkan pada kita semua.
6. Pikiran negatif saya: karena para hard rocker dianggap tidak tahu menahu
tentang HC, jadi mereka dianggap sebelah mata, bahkan tidak di reken oleh
para ahli HC.  Tetapi yang mengenal dengan baik karakter basement secara
petrologis ya ahli petrologi to? Kalo mau memecahkan masalah dalam
esplorasi basement mau gak mau anda harus minta bantuan/opini petrologis.
Bukan propaganda lho!!
7. Saya dengar hampir semua temuan produktif basement ditemukan secara
tidak sengaja (by accident), tidak didasari oleh adanya play seperti halnya
pada sediment yang sudah dikenal play nya dengan amat baik oleh rekan-
rekan soft rock.
Salam,
YSY


2013/10/1 

> **
> Pembahasan yang cukup menarik dari para pakar nih...kangen juga membahas
> hal2 geologi seperti ini (Karena saya yang kurang memantau milist ini :) )
>
> Terima kasih atas penjelasan terkait "karakteristik" basement nya Om
> Don... Sangat2 mencerahkan..hanya saja saya masih belum mengerti dan ingin
> meneruskan pertanyaan Tante Vita nih terkait keragaman jenis basement yang
> ada terutama di wilayah south sumatra basin dan north sumatra basin
> (central sumatra saya sangat minim karena belum pernah melihat2 daerah ini).
>
> Keragaman ini apakah memang hanya karena penyebaran "source" batuan asal
> yang menjadi "pre-tertiary basement" di sumatra..atau ada pengontrol lain
> seperti tectonic event yang membuat beda jarak sedikit saja..bisa beda
> jenis basementnya. Atau malah pendapat saya ini salah, karena pengontrol
> penyebarannya adalah hal lainnya yang belum saya mengerti.
>
> Adalah cita2 dan pastinya akan sangat berguna jika basement distribution
> map sumatra basin dapat dimengerti semua geologist..dan akan membuat
> "eksplorasi" basement di sumatra basin semakin gencar :)
>
> Mohon maaf ikut belajar dari pakar2 di milist ini :)
>
>
> Salam,
>
> Budi
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * don dibenedito 
> *Sender: * 
> *Date: *Tue, 1 Oct 2013 16:58:21 +0700
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>
> Mohon maaf sekedar meluruskan...
>
> kebetulan saya sedang riset mengenai fracture basement di SE-Asia, saya
> hanya ingin meluruskan agar tidak miss lead bahwa hydraulic fracturing oleh
> fluida hydrothermal selalu punya akibat positif terhadap resrvoir.
>
>
> mengenai pernyataan berikut ini; " Nah bila anda punya granit basement
> yang ekonomis dengan porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India),
> saya lebih mudah menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic
> fracturing dari hydrothermal fluid (pre rifting process"
>
> 1. Pc Granite di lapangan PY-1 Chauvery India, setahu saya porosity nya di
> create oleh Inversi struktur waktu umur Neogen dan bukan oleh hydrothermal
> fracturing.. hal ini di support oleh hasil analisa isotop ok

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik don dibenedito
a dari sedimentary sequences di atas
> basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
> mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti banyak
> lempung (kaolinit dan monmorilonit yang berubah menjadi illit, hal ini
> makin mengurangi porositas.
> 6. Membicarakan weathered zone ini, kita sudah diskusi panjang di milis
> ini ketika kita membicarakan "granite wash" masih ingat ya Vita?
> 7. Pengalaman saya di Tambang Timah Bangka (gak usah jauh-2 ke Vietnam
> kalo mau mempelajari weathering proses dari granitoid, di Bangka- Belitung
> banyak open pit besar-2 yang mudah kita pelajari). Di Bangka itu granit
> wash ini tebalnya max tidak lebih dari 40-50 m saja. Nah kalo anda punya
> produktif basement yang tebalnya sampai 100m ya mustahil kalo dari
> weathering. Kalo saya amati produk pelapukan granit di Bangka, kebanyakan
> warnanya kemerahan karena oksida besi yang berasal dari pelapukan
> pyrite-chalcopyrite (sulfida), dan mafic mineral.Bagi saya mudah saja
> meng-identifikasi, bila anda punya cutting yang diperkirakan weathered
> granite ini masih mengandung sedikit mineral sulfida (pyrite, ccp) pasti
> cutting anda bukan weathered granite atau granite wash, tetapi adalah
> altered granite. Ingat, min sulfida adalah metastable pada kondisi
> atmosfere, mudah berubah menjadi iron oxide.
> Sharing nya rada panjang, maaf kalo mengganggu.
> Salam,
> YSY
>
>
> 2013/10/1 kamsul hidayat 
>
>> Mbak Vita dan rekan2 IAGI ysh;
>>
>> Mbak Vita apa kabar nih? kayaknya sejak 1992 nggak pernah jumpa muka, he
>> he..
>> Sy baru baca materi dari mbak Vita di bawah:) ingin ikut nimbrung discuss
>> dari sudut pandang seorang hardrocker :) mungkin Paleozic basements Sumatra
>> merupakan satu kesatuan geologic setting dengan basements yang ada di
>> Semenanjung Malaya, terutama pada bagian2 basement yg di kalangan
>> hardrocker disebut sebagai 1) Western Tin Belt (Siluro-Devonian deep marine
>> sedimentary rocks "Tethyan origin" dan Triassic Sn-W granite batholith)  2)
>> Central Gold Belt (Permo-Triassic continental shelf "fore arc" sequences yg
>> di intrusi oleh Early Jurassic Plutons granite-syenit dan terahir dipotong
>> oleh dike diorit/tonalie). Di tempat saya, Penjom dan sekitarnya "Central
>> Gold Belts" , basements ini tersusun atas perselingan batulanau-pasir
>> tufaan, calcareous sandstone, carbonaceous shale dan sedikit limestone yang
>> dipotong oleh dyke dan sill tonalite. Batuan2 sedimen dan beku yang berbeda
>> umur ini (sedimen imur "Permo Trias" batuan beku umur "Trias") bisa
>> ditemukan secara bersamaan pada satu singkapan atau open pit.
>>
>> Yang menarik, basements ini dipotong oleh thrust fault berarah NE (35
>> deg) pada zaman Early Jurassic, di mana sesar besar ini memproduksi "milled
>> rocks" dan alterasi graphite, hancuran batuan & karbon ini naik ke atas
>> "upwelling" mengikuti rekahan bidang sesar, dan membentuk zona impermeable.
>> Zona ini menjadi semacap perangkap (lithocap) dari fluida hydrothermal yang
>> naik ke permukaan sehingga diendapkan urat2 kuarsa yang mengandung logam2
>> berharga. Apakah sesar N35E ini menerus sampai ke Sumatra? thus, zona
>> lithocaps nya  menjadi perangkap hidrokarbon "oil dan gas" di sana?
>>
>> Sebagai ilustrasi, di bawah ini saya sertakan peta dan foto singkapan
>> batuan2 basement pada open pit. Jika ingin lebih jelas, singkapan batuan2
>> tersebut bisa dilihat di sini :)  sebagian dari batsement Paleozoic ini
>> sudah masuk processing plant :) :)
>>
>>
>>
>>
>> Foto basements : sedimen diintrusi tonalite
>>
>> Salam,
>> Kamsul Hidayat
>> Central Gold Belt-Semenanjung Malaysia
>>   --
>>  *From:* "bandon...@gmail.com" 
>> *To:* Iagi 
>> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 11:52 AM
>> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>>
>> Hehehe lupa pelajaran tektonik regional dari pak sekendar?
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Parvita Siregar 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Wed, 25 Sep 2013 02:54:40 +
>> *To: *iagi-net@iagi.or.id
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *[iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>>
>>  Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>>
>> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2
>> ini melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan
>> dalam jarak yang lumayan dekat, komposisi basem

RE: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
  Pak Yatno, menarik mendiskusikan basement . Saya pernah mengamati
pelapukan dari basement yang tersingkap di sekitar Kuala Lumpur,
ketebalannya bisa mencapai lebih dari 50 meter. Tapi sayangnya saya tidak
tau persis batuan basementnya. Yg saya tahu tebalnya pelapukan ini
menyebabkan mudahnya longsor didaerah ini.
Di Malacca Strait PSC, Lasmo dulu pernah mengebor carbonates basement, yg
disetarakan dg Kluang Limestone. Dari dating keluar umur, kalau ga salah
PermoCarbon. Tidak sempat di Test. Kalau ga salah ada very weak shows.
Pernah ada publikasi ya kalau ga salah. Karena dulu saya melakukan studi
petrografi dengan Bu Emmy Suparka awal tahun 2000an. Banyak ragam basement
. Lithologinya berbagai macam. Tapi terus terang saya ga bisa meneruskan
karena kelemahan ilmu petrografi saya ... :-(

Salam riset.

Rdp

Sent from my Windows Phone
 --
From: yustinus yuwono 
Sent: 10/1/2013 6:34 PM
To: iagi-net 
Subject: Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

Vita & Shofie yang baik,

Th 2012 dan bulan Maret 2013 yl saya adakan kursus basement reservoir di
Yogya dan Bandung, peminat gk begitu banyak, sekitar 20 org, bahkan
kebanyakan para junior geologist. Dalam kursus tersebut saya diskusikan
mengenai basement prospect dari sudut petrologi (Petrology Assessment). Nah
dari diskusi yang dibuka Vita ini, kebanyakan yang angkat bicara adalah
temen2 geotektonik. Saya yang hardrocker coba saharing di sini (mau gak mau
kalo bicara basement harus mengajak petrologist, tak iyo?):
Pengalaman saya studi basement di South Sumatra Basin (SSB):
1. Dari studi sekitar 60 sumur yang menembus basement (atau dianggap
basement), saya kelompokkan himpunan batuannya secara  sederhana (merujuk
ke arah kepentingan ekonomi praktis) dalam 4 kelompok: Kelompok granitoid,
kelompok volkanik, kelompok metamorf non karbonat, dan kelompok metamorf
karbonat (marble).
2. Urutan yang paling prospek berturut- turut : Granitoid, Metamorf
karbonat, Volkanics, dan terakhir metamorf non karbonat.
3. Porosity dalam basement saya bagi menjadi tiga:1. fracturing by
tectonics, 2. fracturing by hydrothermal, dan 3. porosity dari proses
surficial weathering.
4. Pengamatan dari data empiris dan experimental, fracturing dari tektonik
hanya menghasilkan max 6%. Sedangkan fracturing dari hidrotermal bisa
mencapai 100%!! (contoh di zona Loss of Drilling Fluid di Lap
Geotermal). Nah bila anda punya granit basement yang ekonomis dengan
porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya lebih mudah
menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic fracturing dari
hydrothermal fluid (pre rifting process). Tectonic fracturing yang sangat
kecil itu peranannya penting untuk "membuka porosity by hydrothermal yang
sering tidak bersambung satu sama lain, selain itu karena sifatnya yang
lebih regional, tectonic fracturing juga bertindak sebagai channel way
untuk migrasi HC supaya bisa masuk ke basement. Jadi menurut saya, tectonic
fracturing bukanlah "rumah" bagi HC, rumah sebenarnya dari HC adalah
hydrothermally altered zone.
5. Untuk "weathered" type porosity, saya skeptis. Karena: zona weathered
yang tipis ini, kalau "tenggelam" dan posisinya persis menempati bagian
atas dari actual basement pasti sudah diagenesis berat akibat overburden
yang bisa ribuan meter tebalnya dari sedimentary sequences di atas
basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti banyak
lempung (kaolinit dan monmorilonit yang berubah menjadi illit, hal ini
makin mengurangi porositas.
6. Membicarakan weathered zone ini, kita sudah diskusi panjang di milis ini
ketika kita membicarakan "granite wash" masih ingat ya Vita?
7. Pengalaman saya di Tambang Timah Bangka (gak usah jauh-2 ke Vietnam kalo
mau mempelajari weathering proses dari granitoid, di Bangka- Belitung
banyak open pit besar-2 yang mudah kita pelajari). Di Bangka itu granit
wash ini tebalnya max tidak lebih dari 40-50 m saja. Nah kalo anda punya
produktif basement yang tebalnya sampai 100m ya mustahil kalo dari
weathering. Kalo saya amati produk pelapukan granit di Bangka, kebanyakan
warnanya kemerahan karena oksida besi yang berasal dari pelapukan
pyrite-chalcopyrite (sulfida), dan mafic mineral.Bagi saya mudah saja
meng-identifikasi, bila anda punya cutting yang diperkirakan weathered
granite ini masih mengandung sedikit mineral sulfida (pyrite, ccp) pasti
cutting anda bukan weathered granite atau granite wash, tetapi adalah
altered granite. Ingat, min sulfida adalah metastable pada kondisi
atmosfere, mudah berubah menjadi iron oxide.
Sharing nya rada panjang, maaf kalo mengganggu.
Salam,
YSY


2013/10/1 kamsul hidayat 

> Mbak Vita dan rekan2 IAGI ysh;
>
> Mbak Vita apa kabar nih? kayaknya sejak 1992 nggak pernah jumpa muka, he
> he..
> Sy baru baca materi dari mbak Vita di bawah:) ingin ikut nimbrung discuss
> dari sud

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik yustinus yuwono
a satu singkapan atau open pit.
>
> Yang menarik, basements ini dipotong oleh thrust fault berarah NE (35 deg)
> pada zaman Early Jurassic, di mana sesar besar ini memproduksi "milled
> rocks" dan alterasi graphite, hancuran batuan & karbon ini naik ke atas
> "upwelling" mengikuti rekahan bidang sesar, dan membentuk zona impermeable.
> Zona ini menjadi semacap perangkap (lithocap) dari fluida hydrothermal yang
> naik ke permukaan sehingga diendapkan urat2 kuarsa yang mengandung logam2
> berharga. Apakah sesar N35E ini menerus sampai ke Sumatra? thus, zona
> lithocaps nya  menjadi perangkap hidrokarbon "oil dan gas" di sana?
>
> Sebagai ilustrasi, di bawah ini saya sertakan peta dan foto singkapan
> batuan2 basement pada open pit. Jika ingin lebih jelas, singkapan batuan2
> tersebut bisa dilihat di sini :)  sebagian dari batsement Paleozoic ini
> sudah masuk processing plant :) :)
>
>
>
>
> Foto basements : sedimen diintrusi tonalite
>
> Salam,
> Kamsul Hidayat
> Central Gold Belt-Semenanjung Malaysia
>   --
>  *From:* "bandon...@gmail.com" 
> *To:* Iagi 
> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 11:52 AM
> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>
> Hehehe lupa pelajaran tektonik regional dari pak sekendar?
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Parvita Siregar 
> *Sender: * 
> *Date: *Wed, 25 Sep 2013 02:54:40 +
> *To: *iagi-net@iagi.or.id
> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
> *Subject: *[iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>
>  Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>
> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini
> melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam
> jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu
> marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
> tidak musti begitu ya?
>
> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal).
>
>
>
> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>  P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811
> 996 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>
> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
> *www.awexplore.com*
> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
> or redistribute it.
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-27 Terurut Topik Anggoro Dradjat
Dear All,

Biasanya untuk menghasilkan batuan fracture reservoir yang baik itu
mempunyai kondisi:

1. Pernah terungkap kepermukaan.
2. Mengalami tarikan.
3. Proses diagenesa.
4. Kompresi

1. Pada batuan reservoir weathered granite yang dicontohkan Pak Sofi ini
bisa dilihat contoh surface exposurenya di Sumbar atau di Kuantan pantai
timur Malaysia. Weathered granite reservoir ini juga merupakan batuan
reservoir di lepas pantai Vietnam.
Endapan Tufa Vulkanik yang teredapakan ketika berada dipermukaan juga dapat
menjadi batuan reservoir pada formasi Jatibarang Jawa barat.
Manusela Karbonate platform reservoir pernah mengalami exposure kepermukaan
pada masa Jurassic.

2. Tarikan, untuk merekahkan batuan maka dibutuhkan beban kurang lebih
sepuluh kali lebih besar untuk tekanan jika dibandingkan dengan tarikan.
Batuan akan lebih mudah terekahkan karena proses tarikan mungkin bisa
dikatakan " Kompresi bagus untuk pembentukan struktur dan extensi bagus
untuk pembentukan frakture reservoir. Pada strike -slip juga bisa ada
komponen tariknya yang akan dapat merekahkan batuan.

3. Rekahan-rekahan pada batuan carbonate dapat menjadi media untuk
terbentuknya proses diagenesa semacam dissolusi, brexiasi, karsting dll.
Pada batuan volkanik reservoir di Sumatra selatan proses diagenesa
hydrotermal menghasilkan mineral-mineral yang mempunyai rock strength yang
rendah sehinggga lebih mudah terekahkan. Kalau pada batuan Tufa pada
formasi Jatibarang kita dapat membuat hubungan antara fracture porosity dan
rock strength, pada salah satu IPA paper datanya saya ambil dan dibuat
cross plot antara rock strength fracture porosity maka akan didapat
hubungan bahwa semakin besar rock strengthnya maka akan lebih kecil
porositasnya.

4. Gaya kompresi dapat membentuk struktur mereaktifasi rekahan lama dan
pembentukan rekahan baru.


Hal lain yang kami amati adalah sepertinya pada batuan fracture reservoir
distribusi porositinya lebih bergantung kepada sifat mekanika batuannya.
Mungkin Mbak Parvita kalau sedang bekerja di wilayah SS bisa mencoba dengan
membuat hubungan: litologi, sonic velocity dan fracture parameter dari FMI.
Mungkin bisa menghipotesakan: Sonic log rendah yang berarti velocity tinggi
akan mempunyai rock strength yang tinggi sehingga lebih sulit terekahkan.



Salam
Anggoro Dradjat

2013/9/25 Awang Harun Satyana 

>  Menambahkan keterangan teman2 yang sudah makin mengerucut ke pertanyaan
> Vita, berikut ini pengalaman2 PSC2 yang bermain basement di Sumatra dan
> Jawa bahwa fracture porosities paling banyak terbentuk bila: 
>
> ** **
>
> **1.  **Structural history: polyphase deformation antara extension
> dan compression (tidak hanya kompresi atai ekstensi, tetapi gabungannya)**
> **
>
> **2.  **Stress character: rotated (bukan yang hanya tegak lurus atau
> sejajar terhadap stress regional)
>
> **3.  **Basement lithology: felsic intrusives, marble, volcanics,
> limestone quartzite (prone to be fractured)
>
> **4.  **Magmatism: yang pernah terintrusi, terisi urat-urat
> hidrotermal lebih baik untuk mengalami peretakan
>
> **5.  **Umur struktur: semakin tua semakin baik, yang pernah
> mengalami reaktivasi tektonik lebih baik
>
> **6.  **Lipatan: high relief folding lebih baik untuk peretakan
>
> ** **
>
> Salam,
> Awang
>
> ** **
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Reki
> Indrawan
> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 2:15 PM
>
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?**
> **
>
> ** **
>
> Mbak Vita,
>
>  
>
> Sedikit menambahkan untuk dating beberapa basement lithology di Sumatera
> Selatan yang saya tahu.
>
> 1. Metamorphic (Phyllite, Metaquartzite, Marble-Metalimestone) adalah yang
> tertua 250 -350 mya (Permian - Triassic)
>
> 2. Andesite sekitar 180 mya (Jurassic)
>
> 3. Granite - Granodiorite sekitar 150 mya (Jurassic - Cretaceous)
>
> 4. Dike Gabbro dan Dolerite sekitar 110 mya (Cretaceous)
>
> Fracture basement di Sumatera Selatan dapat berlaku sebagai storage
> (''matrix'' yang berasosiasi dengan hairline/background fracture) dan
> highway (perm enhancement yang berasosiasi dengan big open fracture). Dapat
> dikatakan sebagai dual porosity model.
>
> Untuk productive zone seperti yang ada di zona weathered bagian atas
> basement yang menghasilkan secondary porosity dari pelapukan dan leaching
> Feldspar, sebagian teralterasi menjadi clay mineral (non productive zone).
> Selain itu juga di zona2 kontak antara metamorphic rock dan igneous rock
> yang menghasilkan alterasi hydrotermal dan perbedaan sifat mekanika batuan
> antara granite dan phyllite seperti yang Mas Shofi jelaska

RE: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-25 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Menambahkan keterangan teman2 yang sudah makin mengerucut ke pertanyaan Vita, 
berikut ini pengalaman2 PSC2 yang bermain basement di Sumatra dan Jawa bahwa 
fracture porosities paling banyak terbentuk bila:


1.  Structural history: polyphase deformation antara extension dan 
compression (tidak hanya kompresi atai ekstensi, tetapi gabungannya)

2.  Stress character: rotated (bukan yang hanya tegak lurus atau sejajar 
terhadap stress regional)

3.  Basement lithology: felsic intrusives, marble, volcanics, limestone 
quartzite (prone to be fractured)

4.  Magmatism: yang pernah terintrusi, terisi urat-urat hidrotermal lebih 
baik untuk mengalami peretakan

5.  Umur struktur: semakin tua semakin baik, yang pernah mengalami 
reaktivasi tektonik lebih baik

6.  Lipatan: high relief folding lebih baik untuk peretakan

Salam,
Awang

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Reki 
Indrawan
Sent: Wednesday, September 25, 2013 2:15 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

Mbak Vita,


Sedikit menambahkan untuk dating beberapa basement lithology di Sumatera 
Selatan yang saya tahu.

1. Metamorphic (Phyllite, Metaquartzite, Marble-Metalimestone) adalah yang 
tertua 250 -350 mya (Permian - Triassic)

2. Andesite sekitar 180 mya (Jurassic)

3. Granite - Granodiorite sekitar 150 mya (Jurassic - Cretaceous)

4. Dike Gabbro dan Dolerite sekitar 110 mya (Cretaceous)

Fracture basement di Sumatera Selatan dapat berlaku sebagai storage (''matrix'' 
yang berasosiasi dengan hairline/background fracture) dan highway (perm 
enhancement yang berasosiasi dengan big open fracture). Dapat dikatakan sebagai 
dual porosity model.

Untuk productive zone seperti yang ada di zona weathered bagian atas basement 
yang menghasilkan secondary porosity dari pelapukan dan leaching Feldspar, 
sebagian teralterasi menjadi clay mineral (non productive zone). Selain itu 
juga di zona2 kontak antara metamorphic rock dan igneous rock yang menghasilkan 
alterasi hydrotermal dan perbedaan sifat mekanika batuan antara granite dan 
phyllite seperti yang Mas Shofi jelaskan.

Structural history dan patternnya (fault mapping) adalah key untuk mengetahui 
dimana zona produktif dan dimana yang non produktif yang dikombinasi dengan 
basement lithology distribution.

Salam,

Reki



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or d

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-25 Terurut Topik Reki Indrawan
Mbak Vita,


Sedikit menambahkan untuk dating beberapa basement lithology di Sumatera
Selatan yang saya tahu.

1. Metamorphic (Phyllite, Metaquartzite, Marble-Metalimestone) adalah yang
tertua 250 -350 mya (Permian - Triassic)

2. Andesite sekitar 180 mya (Jurassic)

3. Granite - Granodiorite sekitar 150 mya (Jurassic - Cretaceous)

4. Dike Gabbro dan Dolerite sekitar 110 mya (Cretaceous)

Fracture basement di Sumatera Selatan dapat berlaku sebagai storage
(''matrix'' yang berasosiasi dengan hairline/background fracture) dan
highway (perm enhancement yang berasosiasi dengan big open fracture). Dapat
dikatakan sebagai dual porosity model.

Untuk productive zone seperti yang ada di zona weathered bagian atas
basement yang menghasilkan secondary porosity dari pelapukan dan leaching
Feldspar, sebagian teralterasi menjadi clay mineral (non productive zone).
Selain itu juga di zona2 kontak antara metamorphic rock dan igneous rock
yang menghasilkan alterasi hydrotermal dan perbedaan sifat mekanika batuan
antara granite dan phyllite seperti yang Mas Shofi jelaskan.

Structural history dan patternnya (fault mapping) adalah key untuk
mengetahui dimana zona produktif dan dimana yang non produktif yang
dikombinasi dengan basement lithology distribution.

Salam,

Reki


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-25 Terurut Topik bandono . s
Hehehe lupa pelajaran tektonik regional dari pak sekendar?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Parvita Siregar 
Sender: 
Date: Wed, 25 Sep 2013 02:54:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,

Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini 
melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam 
jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu marble, 
yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini berpikiran kalau di 
Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata tidak musti begitu ya?

Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2 jadi 
Hardrockerlah...(hidup metaaal).



PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
LIMITED

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com
ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
JAKARTA  12520 INDONESIA

SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA
www.awexplore.com
If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
redistribute it.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik teguh . fitrianto
Mbak Parvita,
Hanya menambahkan dari mendalami paper oleh Pulunggono dan Cameron,1984 (IPA) 
yang menyatakan bahwa pada dasarnya basement di Sumatra merupakan hasil dari 
amalgamated continental crust dari beberapa microplate penyusun seperti Mallaca 
microplate (yang didominasi oleh batuan metamorphic derajat rendah berupa 
phyllite dan quartzite), Mergui microplate (didominasi oleh batuan granit hasil 
dari plutonisme dan beberapa sedimen laut dalam umur perm-carbon), East Malaya 
microplate (didominasi oleh batuan hasil magmatisme pada Perm-Trias) dan Woyla 
terrain. Dari keterangan diatas dapat diintepretasikan bahwa basement penyusun 
dari Sumatra merupakan kompleks dari beberapa litologi akibat amalgamated 
continental crust tsb.

Dan juga pengalaman bekerja pada basement di SSB, dimana lokasi WK berada di 
mallaca microplate sehingga dominasi batuan penyusun basement berupa batuan 
metamorfik derajat rendah tetapi ada juga granit yang merupakan hasil dari 
plutonism pada Jurrasic-Cretaceous, bahkan dibeberapa lokasi,basement berupa 
limestone.

Demikian apabila ada tambahan dari yang lain.

Salam 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Parvita Siregar 
Sender: 
Date: Wed, 25 Sep 2013 02:54:40 
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,

Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini 
melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam 
jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu marble, 
yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini berpikiran kalau di 
Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata tidak musti begitu ya?

Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2 jadi 
Hardrockerlah...(hidup metaaal).



PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
LIMITED

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com
ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
JAKARTA  12520 INDONESIA

SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA
www.awexplore.com
If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
redistribute it.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.






Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Vita

Selamat datang kembali di iagi net.
Senang saya Anda aktif lagi.

si Abah



 From: mohammad syaiful 
To: IAGI Pusat  
Sent: Wednesday, September 25, 2013 10:43 AM
Subject: Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
 


Sebutkan nama kampung atau kecamatannya aja, mas Shofi. Plus nama kabupaten dan 
provinsinya.

Salam,
iPul



2013/9/25 Shofiyuddin 

Vita,
>yang saya tahu, zona produksinya itu berbeda karakternya sama sekali. Yang 
>granitik lebih cenderung produktif di zona bagian atas, yang bolehlah kita 
>sebut zona weathered nya yang tentu saja berkorelasi dengan depthnya. Ada 
>beberapa memang yang produktif pada zona fracturenya yang sama sekali tidak 
>terhubung dengan depth. Field trip yang bagus untuk zona weathered ini di 
>Vietnam dan di Sumbar, tapi yang di Vietnam lebih bagus karena disana ada 
>lokasi pengambilan pasir di weathered zone nya. 
>
>
>Untuk batuan metamorfik, yang kita amati adanya fracture lebih kepada batuan 
>yang bersifat kuarsit karena sifat brittelitinya sehingga batuan yang bersifat 
>pillitik kurang prospektif. Namun kita harus mengerti bahwa pillitik dan 
>kuarsitnya bisa jadi berselang seling mengingat kemungkinan asalnya dari 
>selang seling sand shale yang terkena metamorfosa regional. Saya agak lupa 
>untuk marble nya, tapi kemungkinan diagenetic mengambil peranan yang penting 
>untuk menghasilkan secondary porosity.  Eh, ini rahasia gak sih kalo nyebutin 
>nama field dari reservoir ini?  
>
>
>
>On Wed, Sep 25, 2013 at 10:11 AM, Parvita Siregar 
> wrote:
>
>Mas Shofi, 
>> 
>>Yang produksi dari basement itu sejauh ini paling besar Suban yang 
>>basementnya granit.  Nah, yang basementnya marble, kuarsit dan filit apakah 
>>ada yang di produksi?  
>>Nah, kalau filit kan lebih susah untuk “retak” ya, karena tidak segetas 
>>granit dan marble.  
>> 
>>Kalau umur granitnya sama umur marbel, filit dan kuarsit, apakah sudah ada 
>>yang meneliti ya?  (menyesal pas kuliah Pak Sartono ngga banyak nanya).
>> 
>>PARVITA SIREGAR| SENIOR GEOLOGIST| AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD| AWE LIMITED
>>
>>
>> 
>>P +62 21 2934 2934 |  D EXT 107 |  F +62 21 780 3566 |  M +62  811 996 616 |  
>>eparvita.sire...@awexplore.com 
>>
>>
>>From:iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin
>>Sent: Wednesday, September 25, 2013 10:01 AM
>>To: iagi-net@iagi.or.id
>>Subject: Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?
>> 
>>Vita,
>>Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas di 
>>Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari batuan 
>>beku (yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula batuan 
>>metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya 
>>menghasilkan gas. 
>> 
>>Yang lain silahkan nambahin. 
>> 
>>2013/9/25 Parvita Siregar 
>>Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>> 
>>Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini 
>>melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam 
>>jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu 
>>marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini berpikiran 
>>kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata tidak musti 
>>begitu ya?
>> 
>>Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2 jadi 
>>Hardrockerlah…(hidup metaaal). 
>> 
>> 
>> 
>>PARVITA SIREGAR| SENIOR GEOLOGIST| AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD| AWE LIMITED
>>
>>
>> 
>>P +62 21 2934 2934 |  D EXT 107 |  F +62 21 780 3566 |  M +62  811 996 616 |  
>>eparvita.sire...@awexplore.com 
>>ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
>>JAKARTA  12520 INDONESIA
>>
>>SYDNEY| NEW PLYMOUTH|PERTH|JAKARTA
>>www.awexplore.com
>>If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
>>delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
>>redistribute it.
>> 
>>
>>
>>Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>>The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>>Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>>
>>Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>
>>Iuran tahun

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik mohammad syaiful
Sebutkan nama kampung atau kecamatannya aja, mas Shofi. Plus nama kabupaten
dan provinsinya.

Salam,
iPul

2013/9/25 Shofiyuddin 

> Vita,
> yang saya tahu, zona produksinya itu berbeda karakternya sama sekali. Yang
> granitik lebih cenderung produktif di zona bagian atas, yang bolehlah kita
> sebut zona weathered nya yang tentu saja berkorelasi dengan depthnya. Ada
> beberapa memang yang produktif pada zona fracturenya yang sama sekali tidak
> terhubung dengan depth. Field trip yang bagus untuk zona weathered ini di
> Vietnam dan di Sumbar, tapi yang di Vietnam lebih bagus karena disana ada
> lokasi pengambilan pasir di weathered zone nya.
>
> Untuk batuan metamorfik, yang kita amati adanya fracture lebih kepada
> batuan yang bersifat kuarsit karena sifat brittelitinya sehingga batuan
> yang bersifat pillitik kurang prospektif. Namun kita harus mengerti bahwa
> pillitik dan kuarsitnya bisa jadi berselang seling mengingat kemungkinan
> asalnya dari selang seling sand shale yang terkena metamorfosa regional.
> Saya agak lupa untuk marble nya, tapi kemungkinan diagenetic mengambil
> peranan yang penting untuk menghasilkan secondary porosity.  Eh, ini
> rahasia gak sih kalo nyebutin nama field dari reservoir ini?
>
>
> On Wed, Sep 25, 2013 at 10:11 AM, Parvita Siregar <
> parvita.sire...@awexplore.com> wrote:
>
>>  Mas Shofi, 
>>
>> ** **
>>
>> Yang produksi dari basement itu sejauh ini paling besar Suban yang
>> basementnya granit.  Nah, yang basementnya marble, kuarsit dan filit apakah
>> ada yang di produksi?  
>>
>> Nah, kalau filit kan lebih susah untuk “retak” ya, karena tidak segetas
>> granit dan marble.  
>>
>> ** **
>>
>> Kalau umur granitnya sama umur marbel, filit dan kuarsit, apakah sudah
>> ada yang meneliti ya?  (menyesal pas kuliah Pak Sartono ngga banyak nanya).
>> 
>>
>> ** **
>>
>> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD |
>>  AWE LIMITED
>>  --
>>
>> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811
>> 996 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>>
>> 
>>
>> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
>> Shofiyuddin
>> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 10:01 AM
>> *To:* iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?*
>> ***
>>
>> ** **
>>
>> Vita,
>>
>> Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas
>> di Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari
>> batuan beku (yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula
>> batuan metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya
>> menghasilkan gas. 
>>
>> ** **
>>
>> Yang lain silahkan nambahin. 
>>
>> ** **
>>
>> 2013/9/25 Parvita Siregar 
>>
>> Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>>
>>  
>>
>> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2
>> ini melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan
>> dalam jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang
>> satu marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
>> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
>> tidak musti begitu ya?
>>
>>  
>>
>> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
>> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal). 
>>
>>  
>>
>>  
>>
>>  
>>
>> *PARVITA SIREGAR |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
>> LIMITED
>>  --
>>
>> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811
>> 996 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
>> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>>
>> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
>> *www.awexplore.com*
>> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
>> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
>> or redistribute it.
>>
>>  
>>
>>
>> 
>> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
>> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
>> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
>&g

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik Shofiyuddin
Vita,
yang saya tahu, zona produksinya itu berbeda karakternya sama sekali. Yang
granitik lebih cenderung produktif di zona bagian atas, yang bolehlah kita
sebut zona weathered nya yang tentu saja berkorelasi dengan depthnya. Ada
beberapa memang yang produktif pada zona fracturenya yang sama sekali tidak
terhubung dengan depth. Field trip yang bagus untuk zona weathered ini di
Vietnam dan di Sumbar, tapi yang di Vietnam lebih bagus karena disana ada
lokasi pengambilan pasir di weathered zone nya.

Untuk batuan metamorfik, yang kita amati adanya fracture lebih kepada
batuan yang bersifat kuarsit karena sifat brittelitinya sehingga batuan
yang bersifat pillitik kurang prospektif. Namun kita harus mengerti bahwa
pillitik dan kuarsitnya bisa jadi berselang seling mengingat kemungkinan
asalnya dari selang seling sand shale yang terkena metamorfosa regional.
Saya agak lupa untuk marble nya, tapi kemungkinan diagenetic mengambil
peranan yang penting untuk menghasilkan secondary porosity.  Eh, ini
rahasia gak sih kalo nyebutin nama field dari reservoir ini?


On Wed, Sep 25, 2013 at 10:11 AM, Parvita Siregar <
parvita.sire...@awexplore.com> wrote:

>  Mas Shofi, 
>
> ** **
>
> Yang produksi dari basement itu sejauh ini paling besar Suban yang
> basementnya granit.  Nah, yang basementnya marble, kuarsit dan filit apakah
> ada yang di produksi?  
>
> Nah, kalau filit kan lebih susah untuk “retak” ya, karena tidak segetas
> granit dan marble.  
>
> ** **
>
> Kalau umur granitnya sama umur marbel, filit dan kuarsit, apakah sudah ada
> yang meneliti ya?  (menyesal pas kuliah Pak Sartono ngga banyak nanya).***
> *
>
> ** **
>
> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>
> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
> 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>
> 
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
> Shofiyuddin
> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 10:01 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?**
> **
>
> ** **
>
> Vita,
>
> Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas
> di Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari
> batuan beku (yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula
> batuan metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya
> menghasilkan gas. 
>
> ** **
>
> Yang lain silahkan nambahin. 
>
> ** **
>
> 2013/9/25 Parvita Siregar 
>
> Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>
>  
>
> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini
> melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam
> jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu
> marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
> tidak musti begitu ya?
>
>  
>
> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal). 
>
>  
>
>  
>
>  
>
> *PARVITA SIREGAR |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>
> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
> 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>
> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
> *www.awexplore.com*
> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
> or redistribute it.
>
>  
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> 

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik mohammad syaiful
Pit, eh Vit,

Tak hanya Sumatra, Jawa pun (Jabar misalnya) punya basement yang
berbeda-beda pula (dari beberapa sumur yang berlainan).

Memang kalo ada pak Sartono, mau nanya apa? Kalo soal petrologi basement,
tuh ada pendekar yang masih hidup, om Yatno. Iya, 'kan?

Salam,
iPul




On Wed, Sep 25, 2013 at 10:11 AM, Parvita Siregar <
parvita.sire...@awexplore.com> wrote:

>  Mas Shofi, 
>
> ** **
>
> Yang produksi dari basement itu sejauh ini paling besar Suban yang
> basementnya granit.  Nah, yang basementnya marble, kuarsit dan filit apakah
> ada yang di produksi?  
>
> Nah, kalau filit kan lebih susah untuk “retak” ya, karena tidak segetas
> granit dan marble.  
>
> ** **
>
> Kalau umur granitnya sama umur marbel, filit dan kuarsit, apakah sudah ada
> yang meneliti ya?  (menyesal pas kuliah Pak Sartono ngga banyak nanya).***
> *
>
> ** **
>
> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>
> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
> 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
>
> 
>
> *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
> Shofiyuddin
> *Sent:* Wednesday, September 25, 2013 10:01 AM
> *To:* iagi-net@iagi.or.id
> *Subject:* Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?**
> **
>
> ** **
>
> Vita,
>
> Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas
> di Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari
> batuan beku (yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula
> batuan metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya
> menghasilkan gas. 
>
> ** **
>
> Yang lain silahkan nambahin. 
>
> ** **
>
> 2013/9/25 Parvita Siregar 
>
> Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>
>  
>
> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini
> melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam
> jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu
> marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
> tidak musti begitu ya?
>
>  
>
> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal). 
>
>  
>
>  
>
>  
>
> *PARVITA SIREGAR |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>
> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
> 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>
> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
> *www.awexplore.com*
> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
> or redistribute it.
>
>  
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
> ** **
>
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd

RE: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik Parvita Siregar
Mas Shofi,

Yang produksi dari basement itu sejauh ini paling besar Suban yang basementnya 
granit.  Nah, yang basementnya marble, kuarsit dan filit apakah ada yang di 
produksi?
Nah, kalau filit kan lebih susah untuk "retak" ya, karena tidak segetas granit 
dan marble.

Kalau umur granitnya sama umur marbel, filit dan kuarsit, apakah sudah ada yang 
meneliti ya?  (menyesal pas kuliah Pak Sartono ngga banyak nanya).

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
LIMITED

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com<mailto:parvita.sire...@awexplore.com>

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin
Sent: Wednesday, September 25, 2013 10:01 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

Vita,
Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas di 
Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari batuan beku 
(yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula batuan 
metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya 
menghasilkan gas.

Yang lain silahkan nambahin.

2013/9/25 Parvita Siregar 
mailto:parvita.sire...@awexplore.com>>
Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,

Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini 
melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam 
jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu marble, 
yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini berpikiran kalau di 
Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata tidak musti begitu ya?

Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2 jadi 
Hardrockerlah...(hidup metaaal).



PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
LIMITED

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 
3566  |  M +62  811 996 
616  |  E 
parvita.sire...@awexplore.com<mailto:parvita.sire...@awexplore.com>
ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
JAKARTA  12520 INDONESIA

SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA
www.awexplore.com<http://www.awexplore.com>
If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
redistribute it.



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-subscr...@iagi.or.id>
Unsubscribe: 
iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id<mailto:iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id>

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with re

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-09-24 Terurut Topik Shofiyuddin
Vita,
Sekedar berbagi cerita sedikit saja sewaktu bekerja untuk sumur sumur gas
di Sumatra Selatan. Pada dasarnya, basement yang ditemui terdiri dari
batuan beku (yang terbanyak tipe granitik sampai granodiorit) dan ada pula
batuan metamorfik yang terdiri dari pilit, kuarsit sampai marble. Semuanya
menghasilkan gas.

Yang lain silahkan nambahin.


2013/9/25 Parvita Siregar 

>  Rekan-rekan IAGI-Net yang asik2,
>
> ** **
>
> Ini mungkin pertanyaan yang tidak terlalu cerdas, tetapi saya kemarin2 ini
> melihat data beberapa sumur di Sumatra yang sampai ke basement.  Dan dalam
> jarak yang lumayan dekat, komposisi basementnya beda sekali: yang satu
> marble, yang satu phyllite.  Sementara, saya yang lumayan awam ini
> berpikiran kalau di Sumatra itu, basementnya mustinya granitic.  Ternyata
> tidak musti begitu ya?
>
> ** **
>
> Mungkin ada yang mau memberikan pencerahan mengenai basement?  Sekali2
> jadi Hardrockerlah…(hidup metaaal). 
>
> ** **
>
> ** **
>
> ** **
>
> *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
> LIMITED
>  --
>
> P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
> 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com
> ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV
> 88 JAKARTA  12520 INDONESIA
>
> SYDNEY *|* NEW PLYMOUTH *|* PERTH *|* JAKARTA
> *www.awexplore.com*
> If you are not an intended recipient of this email, please notify the
> sender, delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain
> or redistribute it.
>
>  
>
> 
> Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
> The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition
> Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
> 
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.