JNM * Re: Dosa warisan

2005-04-19 Terurut Topik Yohannes

On 17/04/2005 at 3:28 AM djopan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mohon bantuan,

 Adakah diantara rekan-rekan yang tahu, siapa yang memperkenalkan
 istilah dosa warisan dan  sejak kapan istilah dosa warisan
 digunakan secara umum sebagai kosa kata Teologi Kristen?

Yohannes:
Belum diketahui siapa dan kapan istilah itu digunakan. Dosa
warisan atau dosa asal biasanya menerjemahkan kata Inggris
'original sin', asal-muasal dosa. Sebagian rabi Yahudi berpendapat
bahwa dosa asal itu merupakan pembawaan manusia sejak lahir karena
ia diberikan kebebasan ('free will').

* Kejadian 8:21, Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu,
berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: 'Aku takkan mengutuk bumi ini
lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah
jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala
yang hidup seperti yang telah Kulakukan.' - VAYARAKH YEHOVAH
'ET-REYAKH HANIKHOAKH VAYO'MER YEHOVAH 'EL-LIBO LO'-'OSIF LEQALEL
'OD 'ET-HA'ADAMAH BA'AVUR HA'ADAM KI YETSER LEV HA'ADAM RA'
MINE'URAV VELO'-'OSIF 'OD LEHAKOT 'ET-KOL-KHAY KA'ASYER 'ASITI

KI YETSER LEV HA'ADAM RA' MINE'URAV, harfiah karena --
bayangan -- hati -- manusia itu -- jahat -- dari kecil. Ungkapan
inilah yang merupakan dasar bagi sebagian rabi tadi bahwa manusia
punya kecenderungan berbuat dosa sejak kecil (bandingkan juga
dengan Kejadian 6:5), dan tentu saja kecenderungan berbuat dosa itu
memiliki asal-usul, yaitu dari kejatuhan Adam.

Sebagian lagi berpendapat bahwa tidak ada dosa asal, dengan
berdasarkan ayat di bawah ini:

Yehezkiel 18:4, Sungguh, semua jiwa Aku punya! Baik jiwa ayah
maupun jiwa anak Aku punya! Dan orang yang berbuat dosa, itu yang
harus mati. - HEN KOL-HANEFASYOT LI HENAH KENEFESY HA'AV
UKHENEFESY HABEN LI-HENAH HANEFESY HAKHOTE'T HI' TAMUT

* Yehezkiel 18:20, Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.
Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak
akan turut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima
berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung
atasnya. - HANEFESY HAKHOTE'T HI' TAMUT BEN LO'-YISA' BA'AVON
HA'AV VE'AV LO' YISA' BA'AVON HABEN TSIDQAT HATSADIQ 'ALAV TIHYEH
VERISY'AT RASYA' 'ALAV TIHYEH

Yehezkiel 18:20 sebenarnya tidak berbicara tentang dosa asal
(Ibrani: KHATA') tetapi pembalasan yang adil karena kesalahan
(Ibrani: 'AVON), bahwa tiap-tiap orang bertanggung jawab atas
perbuatan-perbuatannya sendiri. Seseorang tidak hanya terlepas dari
dosa ayahnya, ia bisa terlepas dari masa lalu jika ia
menginginkan hal itu. Ia dapat seketika itu bertobat.

* Yehezkiel 18:21-22, Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari
segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala
ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti
hidup, ia tidak akan mati. Segala durhaka yang dibuatnya tidak akan
diingat-ingat lagi terhadap dia; ia akan hidup karena kebenaran
yang dilakukannya.

Sebagian orang menyangka bahwa konsep dosa asal adalah ajaran
Paulus, padahal sebenarnya konsep ini sudah ada di dalam Perjanjian
Lama.

* Mazmur 51:7, Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan,
dalam dosa aku dikandung ibuku. - HEN-BE'AVON KHOLALTI UVEKHETE'
YEKHEMATNI 'IMI

Suatu kisah menarik dalam Zohar, Beresyit 57b, bahwa sebelum jiwa
orang mati itu ditempatkan di Sye'ol (dunia orang mati), orang itu
bakal bertemu dengan Adam, dan menyampaikan protes, Sialan!
Engkaulah penyebab kematianku di dunia.

Sahut Adam, Sesungguhnya, aku hanya melanggar 'satu' perintah dan
dihukum, tetapi lihatlah berapa banyak perintah Allah yang sudah
kaulanggar!

Syalom, 



-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
 Mailing List Jesus-Net Ministry Indonesia - JNM -
Daftar : [EMAIL PROTECTED]
Keluar : [EMAIL PROTECTED]
Posting: jesus-net@yahoogroups.com

Bantuan Moderator : [EMAIL PROTECTED]
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=- 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/jesus-net/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





JNM * Lima Jabatan dari Allah: Yesus Kristus

2005-04-19 Terurut Topik pttwr

From: Yogi T 

Lima Jabatan dari Allah: Yesus Kristus

Dan Ialah (Yesus Kristus) yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, 
baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi 
pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan 
pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat 
pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, ... (Efesus 4:11-13)

Christ chose some of us to be apostles, prophets, missionaries, pastors, and 
teachers, so that his people would learn to serve and his body would grow 
strong. This will continue until we are united by our faith and by our 
understanding of the Son of God. Then we will be 
mature, just as Christ is, and we will be complitely like him. (Ephesians 
4:11-13; CEV)

Shalom, 
Saudara dan saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus,
Yesus datang ke dunia sebagai manusia. Ia adalah Firman Allah yang hidup, sudah 
ada sejak semula dan selalu bersama-sama dengan Allah dan Ia adalah Allah. 
Namun, Ia rela menanggalkan semua atribut ke-Allah-an Nya dan mengambil rupa 
sebagai seorang hamba. Apa yang Dia lakukan sebagai seorang manusia?

1. Yesus adalah seorang Nabi.
Banyak orang menganggap Dia sebagai Yohanes pembabtis, Elia, ataupun salah 
seorang nabi. Dan memang benar, bahwa Yesus adalah seorang nabi. Ia diutus oleh 
Allah Bapa dan melakukan semua yang dikehendakiNya. Dan sebagai seorang nabi, 
Ia bernubuat, tentang apa yang terjadi pada Yerusalem, apa yang terjadi dengan 
dunia ini, hari kiamat, bahkan Ia menubuatkan kematianNya dan kebangkitaNya 
sendiri.

2. Yesus adalah seorang Rasul.
Ia bukan saja diutus oleh Allah, tetapi juga bahwa Ia datang dari Allah. Ia 
adalah pemilik kerajaan Sorga, dan juga pencipta dumia ini, namun walaupun Ia 
datang ke dunia, dunia tidak mengenalNya. Ia membuktikan kerasulannya dengan 
mengadakan banyak tanda dan mujizat. Orang sakit disembuhkan, orang lumpuh bisa 
berjalan, orang mati dibangkitkan, air berubah menjadi anggur, berjalan diatas 
air, memberi makan 5000 orang, menghardik badai, mengusir setan-setan, dsb. 

3. Yesus adalah seorang Penginjil.
Setelah Ia dibabtis oleh Yohanes pembabtis, Ia pun mulai melakukan pekerjaanNya 
sebagai pemberita kabar baik. Bertobatlah, kerajaan Allah sudah dekat! Lalu Ia 
membuat banyak orang menjadi percaya kepadaNya dan murid-murid Yesus membabtis 
mereka. Yesus datang bukan untuk orang benar, melainkan untuk orang berdosa, 
agar mereka mau berbalik dari jalan mereka yang jahat. Seringkali Yesus 
berkata: Dosamu telah dihapus, pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi, atau 
imanmu telah menyelamatkan engkau.

4. Yesus adalah seorang Gembala.
Yesus adalah gembala yang baik, dan gembala yang baik rela memberikan nyawanya 
bagi domba-dombanya. Ia membuktikan ajaran kasih yang selalu diberitakannya. 
Lewat kitab para nabi sebelumnya, Ia tahu bahwa Ia harus merelakan nyawaNya 
demi menebus semua dosa manusia. Ia adalah kurban yang kudus, lahir tanpa dosa, 
hidup tanpa dosa, dan mati untuk 
menanggung semua dosa. Adam, manusia pertama, jatuh dalam dosa dan begitupun 
semua keturunannya. Tidak ada kurban yang sempurnya dari manusia berdosa, 
kecuali Allah sendiri yang turun tangan, merelakan diriNya menjadi manusia.

5. Yesus adalah seorang Pengajar.
Matius 5-7 tentang kotbah di bukit adalah bukti bahwa Yesus mengajar orang 
banyak. Mereka kagum kepada Yesus, karena Ia mengajar tidak seperti ahli 
Taurat. Ia mengajar dengan kuasa. Kata-kataNya penuh kuasa, sebab apa yang Ia 
ajarkan berasal dari Bapa di Sorga. Yesus adalah gambaran utuh dari Allah yang 
tidak kelihatan. Siapa yang melihat Yesus, sama saja dengan melihat Allah Bapa 
(Yoh 14:7). Dan sebagai seorang pengajar, Ia juga melakukan apa yang 
diajarkanNya. Ia menyatakan dirinya sebagai sang Kebenaran, artinya samasekali 
tidak ada dusta dalam diriNya.

Tuhan Yesus memberkati.

From: Anastasia Emma Mustika Dewi 

Belajar menjadi miskin

Oscar Lewis, seorang antropolog, mengungkapkan bahwa masalah kemiskinan 
bukanlah masalah ekonomi, bukan pula masalah ketergantungan antar negara atau 
masalah pertentangan kelas. Memang hal-hal tadi dapat dan merupakan penyebab 
kemiskinan itu sendiri tetapi menurut Lewis, kemiskinan itu sendiri adalah 
budaya atau sebuah cara hidup. Dengan demikian karena kebudayaan adalah sesuatu 
yang diperoleh dengan belajar dan sifatnya selalu diturunkan kepada generasi 
selanjutnya maka kemiskinan menjadi lestari di dalam masyarakat yang 
berkebudayaan kemiskinan karena pola-pola sosialisasi, yang sebagian besar 
berlaku dalam kehidupan keluarga. (Kisah Lima Keluarga, Yayasan Obor Indonesia, 
Jakarta 1988). 
Kebudayaan kemiskinan bukanlah monopoli mereka  yang secara ekonomi tidak 
memiliki sumber-sumber produksi, distribusi benda-benda, dan jasa ekonomi. 
Kebudayaan kemiskinan juga dimiliki mereka yang  oleh kita dianggap kaya atau 

JNM * Paus - Santo Subito Sex Education sudah mendesak!

2005-04-19 Terurut Topik pttwr

From: Mang_Ucup 

Paus - Santo Subito

Bagi mereka yg menyaksikan upacara pemakamannya Bapa Paus Yohannes Paulus II
di TV, mereka bisa melihat ketika para pelayat di Vatikan meneriakkan ber-kali2 
secara bersama: Santo, subito yg berarti Santo segera sebab banyak sekali 
umat Katolik diseluruh dunia ini mendukung bahkan mengharapkan agar Bapa Paus 
Yohannes Paulus II, segera diangkat menjadi Santo. Sebenarnya sudah merupakan 
satu keajaiban tersendiri dimana empat juta orang bersedia untuk pergi datang 
melayat hanya untuk pemakaman seorang manusia, belum lagi ratusan juta orang di 
seluruh bumi ini yg turut menyaksikan pemakamannya melalui TV.
Ini bukan karena ketenarannya Bapa Paus Yohannes Paulus II saja, melainkan 
telah berbuktikan juga, bahwa selama Bapa Paus Yohannes Paulus II memegang 
jabatan sebagai Paus, Bapa Paus Yohannes Paulus II telah melakukan berbagai 
macam mukjizat. Antara lain berdasarkan berita dari koran harian La 
Repubblica, seorang wanita yg sejak lahir buta, setelah ia mencium tangan 
kanannya Paus, mendadak dapat melihat dgn seketika itu juga. 

Begitu juga seorang yg sejak lahir lumpuh sehingga kemanapun ia pergi harus 
menggunakan kursi roda, ternyata setelah bertemu dgn Bapa Paus Yohannes Paulus 
II menjadi sembuh dan bisa berjalan seperti layaknya seorang sehat.
Begitu juga dgn seorang pemuda yg berasal dari Afrika, dimana ia disembuhkan 
dari penyakit kanker, sehingga dgn mana penyakit tumornya hilang dgn seketika, 
ini terjadi setelah ia bedoa dgn rosario pemberian dari Bapa Paus Yohannes 
Paulus II.
Penyembuhan mukjizat ini bukan terjadi pada orang awam saja, bahkan 5 th yg 
lampau Kardinal Francesco Marchisano telah disembukan melalui doa yg dilakukan 
oleh Bapa Paus Yohannes Paulus II.
Harian La Stampa menyatakan Vatikan sudah menerima sejumlah catatan soal 
keajaiban yang muncul yang terkait dengan Paus Yohanes Paulus II. Antara lain 
pekan lalu seorang remaja Meksiko juga dikabarkan sembuh dari leukemia, 
demikian pula seorang suster di Kolombia juga sembuh dari penyakit, yang 
dikatakan semuanya terkait dengan Paus Yohanes Paulus II.

Namun, Gereja Katolik sangat konservatif dan tak mudah menjadikan seseorang 
umatnya menjadi santo. Semua laporan menyangkut keajaiban membutuhkan waktu 
untuk diverifikasi. Untuk menjadi beato/beata (orang yang berbahagia) dan 
santo, seorang umat Katolik harus mampu memberikan keajaiban dari surga, 
berdasarkan iman Katolik. Itu adalah sebuah syarat utama dan sangat mendasar di 
Gereja Katolik. Juru bicara Vatikan Joaquin Navarro-Valls mengatakan, pemberian 
gelar santo terletak di tangan Paus selanjutnya. Juga dikatakan,
harus ada bukti-bukti kuat soal keajaiban itu, serta setidaknya dibutuhkan dua 
mukjizat.
Kata Santa dan Santo berasal dari bahasa Latin 'sanctus', yang artinya suci, 
kudus. Dalam bahasa Inggris, kata 'sanctus' diterjemahkan menjadi saint. 
Kamus American Heritage mempunyai beberapa definisi kata saint.
Salah satu diantaranya mendefinisikan kata saint sebagai seorang yang amat 
kudus Kudus berarti berbudi luhur. Belas kasihan serta iman adalah contoh 
budi yang luhur. Jadi, seorang santa/santo adalah seorang yang sangat baik, 
penuh belas kasihan dan iman. Seorang santa/santo sejati adalah seorang yang 
mempunyai kebiasaan berbuat baik bagi sesama. Kamus tersebut juga mengatakan 
bahwa definisi kata saint berarti seseorang yang telah berada di surga. 
Kedua definisi di atas adalah bagian dari definisi kata saint oleh Gereja 
Katolik. Seorang santa/santo bagi kita adalah seorang yang amat kudus yang 
telah berada di surga.

Bagaimana gereja mengangkat seorang Santa/Santo? Gereja mengakui orang-orang 
tertentu sebagai Santa dan Santo melalui suatu cara yang khusus, yaitu melalui 
suatu proses yang disebut Kanonisasi. Kanon (Latin = Hukum atau Daftar) 
adalah sesuatu atau seseorang yang dijadikan contoh tetap bagi yang lain. 
Kanonisasi adalah proses Gereja meresmikan seseorang yang telah meninggal 
diangkat menjadi seorang Santa/Santo. Jika seseorang dikanonisasi oleh Gereja 
artinya ia dijadikan contoh atau teladan bagi umat yang lain. Seorang 
Santa/Santo adalah seorang Pahlawan Gereja. Kanonisasi bersifat mutlak dan 
tidak dapat dibatalkan. Namun demikian, proses kanonisasi memerlukan waktu yang 
amat lama dan usaha keras.

Kanonisasi baru dimulai pada abad kesepuluh. Selama beratus-ratus tahun 
sebelumnya, mulai dari martir pertama Gereja Perdana, santa dan santo dipilih 
berdasarkan pendapat banyak orang. Meskipun cara demikian lebih demokrasi, 
namun beberapa kisah hidup santa/santo telah dikacaukan dengan cerita legenda, 
sebagian lain bahkan tidak pernah ada. Oleh karena itu Uskup dan pada akhirnya 
Vatikan mengambil alih wewenang untuk mengangkat santa dan santo.
Pada tahun 1983 Paus Yohanes Paulus II melakukan perubahan besar dalam proses 
kanonisasi. Proses kanonisasi dimulai setelah kematian seorang Katolik yang 
dianggap banyak orang sebagai kudus. Seringkali proses kanonisasi baru dimulai 

JNM * Beda Kebenaran..; Ayub- orang yg benar Kesaksian......

2005-04-19 Terurut Topik pttwr

From:  damarina [EMAIL PROTECTED] :

KEBENARAN DAN KEKUDUSAN DI PERBANDINGKAN

Kebenaran adalah melakukan perbuatan perbuatan dan tindakan tindakan yang benar.
Melakukan kebenaran artinya berlaku adil dan benar terhadap orang orang lain.
Namun, kekudusan jauh lebih dalam 
Kita dpt menjdi benar tanpa menjadi kudus, dan di sinilah tempat dimana banyak 
orang kristen menemukan diri mereka sekarang.

Lot, keponakan abraham, adalah sebuah contoh yg utama.
Lot  memiliki sejumlah kebenaran, tetapi ia adalah seorang manusia yg cinta 
akan dunia juga ( 2 Petrus2;7-8)

Ada beberapa raja, spt Asa dan Yosafat yg Allah nyatakan benar, tetapi mereka 
tdk bersedia menyingkirkan bukit bukit pengorbanan (tempat penyembahan berhala).
Mereka melakukan banyak perbuatan, sementara di hati mereka menyediakan tempat 
tempat lain utk bentuk bentuk penyembahan dan kecintaan lain yg tdk kudus. 
Dengan demikian, Allah ingn bekerja di dlm lubang lubang di hati kita dan 
membawa kita kpd kekudusan yg sejati. Kebenaran yg membawa kamu kpd pengudusan 
( Roma 6;19)

Mempraktekkan tindakan tindakan kebenaran dan menanggapi apa yg sdg Allah 
tunjuk di dlm hidup kita akan memimpin kpd kekudusan ( 1 Petrus1;22)

Menaati dan menanggapi kebenaran akan memimpin kita kpd kasih yg tdk berpura 
pura kpd saudara seiman (kesatuan) dan kpd kekudusan.

Buku mengubah kutuk menjadi berkat
Oleh Paul G Caram
==
From:  damarina [EMAIL PROTECTED] :

AYUB   -   ORANG YG BENAR

Ayub mewakili seorang manusia yg benar, yang di latih dan di sucikan lebih 
lanjut melalui kesengsaraan, agar memenuhi syarat bagi kebangkitan yg lebih 
baik lagi dan supaya dapat memerintah serta berkuasa bersama kristus. Tidak 
setiap org kristen ikut serta dlm hal ini ( Why 20;6). Hanya orang orang yg 
kudus yg akan memerintah

Sebagai contoh, orang orang korintus tdk sipa utk memerintah bersama kristus 
pada waktu Paulus menyuruh mereka. Paulus menyebut mereka duniawi dan belum 
dewasa serta belum dibersihkan dari hawa nafsu kedagingan. Mereka sudah di 
ampuni, namun belum dewasa.

TINJAUAN ATAS KEHIDUPAN AYUB
Pada wkt saudara membaca kitab Ayub, selidikilah dgn seksama bagian bagian mana 
yg ditujukan kpd Ayub sebelum ujian itu terjadi. (khusunya telaah pasal 1, 29 
dan 31 utk latar belakang Ayub), bagaimana ia hidup dan org macam apakah 
sebelum ujiannya?

Akar rohani Ayub pasti sdh tumbuh sedemikian dlm menembus tanah hatinya.
Ia pasti telah memiliki janji janji yg luar biasa dari Allah utk dpt menanggung 
ujian spt itu
Orang orang yg besar memiliki kunci kunci dlm kehidupan mereka yg telah membuat 
mereka menonjol di dlm bidang mereka

q   Ayub sebelum di uji   = di sini kita melihat masa muda,reputasi, 
karakter dan visinya
q   Ayub selama di uji =  Allah membuat dia semakin benar dan kudus
q   Ayub sesudah di uji -= memperoleh dua kali lipat dari miliknya 
sebelumnya (porsi  
 ganda), kehormatan dan nama kekal

AYUB AKAN DI UJI DALAM TUJUH CARA
q   Secara Ekonomi, 
Ia akan kehilangan segala yg ia miliki (harta, mata pencaharian, pegawai 
pegawai)

q   Dalam rumah tangga,
Ia akan kehilangan semua anaknya dlm badai yg kencang dan istirnya akan 
berbalik melawannya

q   Secara jasmani, 
tubuhnya akan ditimpa kesakitan yg hebat dan bisul bisul

q   Secara sosial , 
keluarga dan teman teman dekatnya akan salah menilai dan meninggalkannya. Warga 
kota akan memandang rendah kepadanya dan berbicara jahat tentangnya. 
Reputasinya yg terhormat akan hancur utk sementara waktu

q   Secara mental. 
Ia akan menjadi bingung

q   Secara emosional,
Ia akan sangat tertekan, dan keadaan keadaan di sekitarnya secara alamiah akan 
tampak tdk ada harapan

q   Secara rohani, 
Allah akan berdiam diri selama beberapa bulan

Buku mengubah kutuk menjadi berkat
Oleh Paul G Caram
==
From: pelita kartika 

KESAKSIAN YANG LUAR BIASA  PENGALAMAN SEORANG IBU

Lolos Dari Maut Scuba Diving: 
Allah Membuat Segala Sesuatu Indah Pada WaktuNya 

Semuanya bermula pada hari Sabtu bulan Juli tahun 1995...Waktu itu saya sedang 
membaca buku di tempat tidur (di Jakarta) ketika di hadapan saya salib Tuhan 
Yesus dan tasbih milik anak-anak (yang pada waktu itu beragama Islam) mendadak 
jatuh di lantai lepas dari dinding. Anehnya, salib tersebut jatuh di atas 
tasbih sehingga tasbihnya putus dan biji-bijinya berserakan kemana-mana di 
lantai. Tasbih dan salib itu sudah 15 tahun tergantung di dinding dan pakunya 
tidak pernah lepas. Waktu itu saya hanya dapat berpikir: Ya Tuhan, pertanda 
apakah ini, apa yang akan terjadi? 
Hati saya sangat gundah dan pikiran saya langsung melayang ke Diana, anak saya 
yang kedua. Malam sebelumnya Diana baru minta izin untuk pergi scuba diving di 
pulau Catalina dekat LosAngeles. Waktu dia minta izin, sesungguhnya saya tidak 
setuju, karena Diana akan pulang seminggu lagi untuk berlibur ke Manado untuk 
diving di Bunaken. Karena dia mengatakan