[media-dakwah] Para WANITA MULIA Palestina Pelaku aksi Syahid

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
Wafa Idris (26), 28 Januari 2002

   Nenek moyangnya
berasal dari kota al Ramleh di wilayah Tepi Barat. Kemudian hijrah ke kamp
pengungsi al Am'ari dekat Ramallah setelah penjajah Zionis Israel menduduki
kota Ramleh tahun 1948. Wafa tinggal di sebuah keluarga yang sederhana
dengan rumah bilik tanpa bata dan semen, hidup dalam kondisi social yang
sangat sulit.

Dia adalah satu-satunya anak wanita di keluarga yang hanya memiliki satu
orang tua, ibu. Suatu saat dia berpamitan pada ibu dan saudara-saudaranya
seraya berkata kepada mereka, "Situasinya sangat sulit, bisa jadi seseorang
mati syahid kapan saja."

Akhirnya dia pun terlambat pulang. Malam telah tiba namun Wafa tak kunjung
pulang ke rumah. Keluarganya pun mulai mencari dan bertanya kepada
rekan-rekan wanitanya. Mereka hanya mengatakan, Wafa telah berpamitan dan
minta kepada rekan-rekannya agar mendoakan seraya berkata, "Aku akan
melakukan sesuatu yang dapat mengangkat (meninggikan) kepala kalian." Tanpa
memberi penjelasan lebih panjuat apa gerangan yang akan dia lakukan.

Semua hanya menunggu-nunggu, antara harap dan cemas. Sampai akhirnya datang
kabar yang menyatakan Wafa telah gugur syahid dalam aksi syahid di jalan
Yafa, Jerusalem (terjajah), pada 28 Januari 2002.

Dareen Abu Isha (22), 27 Februari 2002

   Pejuang wanita
Palestina ini berasal dari desa Beit Wazn, dekat dengan kota Nablus di
wilayah Tepi Barat. Dia adalah salah satu mahasiswi di Universitas Nasional
al Najah di Nablus jurusan studi Islam. Dia juga termasuk salah satu aktivis
mahasiswi yang paling menonjol dalam aktivitas keislaman di kampus.

Ibunya mengatakan, saat mendapat kabat tentang kesyahidan putrinya, "Hati
saya mengatakan pada saya bahwa Dareen akan gugur syahid, karena dia
senantisa mengatakan kepada saya, doakan untukku wahai Ummi, agar aku
menjadi syuhada' yang gugur syahid di jalan Allah sehingga aku dapat
menggapai syurga dan engkau akan bersamaku di dalamnya dengan izin Allah."

Mahasiswi berudia 22 tahun ini gugur syahid dalam aksi syahid tanggal 27
Febuari 2002, di mana Brigade Martir al Aqsha, sayap militer gerakan Fatah,
menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Ayat al Akhras (18), 29 Maret 2002

   Pelaku aksi syahid
ini berasal dari kamp pengungsi Dahesya dekat Ramallah, wilayah Tepi Barat.
Meski usianya masih tergolong muda, siswi sekolah menengah atas ini
senantiasa mencari jalan untuk bisa terlibat dalam jihad dan perlawanan.

Hari itu para siswa dan siswi Palestina sudah pulang ke rumah-rumah mereka,
namun Ayat justru berpamitan kepada mereka dengan kucuran air mata yang
melinangui mukanya seraya berkata kepada siswi-siswi yang lain, "Saya ingin
menyelesaikan sebuah pekerjaan." Maka sebelum menunaikan pekerjaan yang
dimaksud, Ayat menulis di secarik kertas dan menolak mengungkapkan isi surat
tersebut. Dia minta kepada salah seorang teman dekatnya agar membawa lipatan
kertas tersebut dan tidak membukanya kecuali keesokan harinya.

Setelah memberikan kerta, yang tidak lain berisi wasiat darinya, Ayat segera
menenteng tas yang penuh dengan bahan peledak. Dia bertolak ke sebuah jalan
di al Quds (Jerusalem) terjajah. Hari itu, 29 Maret 2002, Ayat telah
menunaikan tugas jihad dengan melakukan aksi bom syahid yang menewaskan dan
melukai puluhan orang Zionis Israel.

Andaleeb (18), 12 April 2002

   Namanya
Andaleeb Taqateqa, berasal dari kampung Beit Fajjar, utara Hebron Tepi
Barat. Paska perang bumi hangus yang dilancarkan penjajah Zionis Israel
terhadap kamp pengungsi Jenin, pihak penjajah menerapkan operasi "tembok
pengaman". Maka tidak ada jalan lain bagi kelompok perlawanan Palestina
kecuali menunjukan kepada dunia akan kegagalan aksi teror yang dilakukan di
Jenin dan operasi "tembok pengaman"nya.

Pemandangan hari itu benar-benar menggoncang semua jiwa yang hadir, saat
Andaleeb dan membaca wasianya (sebelum melakukan aksi syahid) kepada semua
yang hadir seraya mengangkat al Qur'an Kitabullah. Dia mengatakan,
"Sesungguhnya kehidupan ini...kehidupan yang fana. Tidak ada rasa dan
harganya. Sebaik-baik yang dicari manusia adalah kehidupan yang mulia di
syurga." 

Di pagi hari, sebelum berangkat keluar rumah, Andaleeb berkata kepada ibunya
agar mempersiapkan diri. Karena akan datang kabar yang menggembirakan secara
tiba-tiba di sore hari. Ibu Andaleeb hanya menduga bahwa dia akan kedatangan
seseorang yang akan melamar putrinya ini. Namun hari itu, 12 April 2002,
Andaleeb tengah melakukan tugas jihad dengan melakukan aksi bom syahid yang
menewaskan tidak kurang dari 10 orang Zionis Israel. 

Heba Daragema (19), 20 Mei 2003

   Nama lengkapnya
Heba Sa'id Daragema, berudia 19 tahun. Wanita muda pelaku aksi syahid ini
berasal dari kota Thubas di daerah Jenin, Tepi Barat. Namanya dieluk

RE: [media-dakwah] Rokok

2005-08-10 Terurut Topik Tinon Winahyu
ass wr wb.
saya anggota baru di mailist ini.
ada satu tindakan yang telah dilakukan oleh istri saya yang kebetulan punya
kios di rumah yang cukup mengagetkan tetangga kanan-kiri yang perokok.
setelah aktif ikut pengajian, dengan senang hati istri saya memutuskan untuk
berhenti berjualan rokok, 4 bulan yang lalu. padahal usaha kios kami,
termasuk berjualan rokok, sudah berlangsung lebih dari 8 tahun.
alhamdulillah.
wass wr wb.

salam-tinon

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 11, 2005 10:32 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Rokok


Bismillahi walhamdulillahi, Allahumma sholli wa sallim 'ala sayyidina
Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in

Dalam setiap bungkus rokok pasti ada peringatan pemerintah bahwa merokok itu
merugikan kesehatan, dan penelitian juga menegaskan dampak buruk bagi
kesehatan orang yang merokok, begitu pula sudah banyak informasi yang
disebarkan tentang bahaya rokok bagi kesehatan manusia, tapi disayangkan
promosi/iklan rokok lebih gencar dibandingkan promosi bahaya merokok (copa
djisamsu, liga indonesia/djarum super, Sampoerna Mild-A, dan lainnya)

Dengan niat lillahi ta'ala dan bukan untuk menggurui atau merasa lebih baik
dari yang lainnya, saya mengajak dan menganjurkan kepada ikhwan yang masih
merokok untuk merenungi kembali manfaat/kebaikan (apa iya ada manfaat..?)
dan mudhorot (keburukan) dari merokok.

Dalam perenungan yang akan kita lakukan agar dilandasi dengan ajaran Islam
dan perilaku yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, Sahabat Nabi, Tabi'in,
Tabi'it Tabi'in, dan mereka yang menegakkan sunnah Rasulullah saw  (Ridho
Allah bagi mereka).

Demikian, insya Allah membawa kebaikan dan Hidayah serta Rahmat Allah SWT
ditetapkan untuk kita hingga akhir hayat, aamiin.

salam
Ridwan


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links













Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Kesederhanaan Pemimpin Iran: Tembok Rumah Presiden Tidak Diplester!

2005-08-10 Terurut Topik ziad
subhanallah.. mudah2an bisa menjadi teladan
btw, apakah ada diantara sahabat2 yg memforward ini ke inbox presiden kita.

On 8/10/05, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Inilah teladan dari pemimpin di Iran. Para pejabat
> hidup sederhana. Tidak bermegah-megahan seperti yang
> dikecam Allah dalam surat At Takatsuur. Ahmadinejad
> presiden yang baru tetap tinggal di rumah sederhana
> yang temboknya tidak diplester. Itu tanda kekayaannya
> tidak banyak dan tentu tidak korupsi. Beda dengan
> sebagian pejabat kita yang rumah dan rekening banknya
> sampai ratusan milyar rupiah padahal gajinya tidak
> seberapa.
> 
> Sementara presiden Khatami ikut terjebak kemacetan
> karena dia tidak menyetop kendaraan rakyat seperti
> yang dilakukan oleh para pejabat di sini.
> 
> Kapan kita punya pemimpin yang sederhana dan tidak
> menyusahkan rakyat seperti itu?
> 
> Wassalam
> From: "ma_wardi" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [LISI] keteladanan presiden baru Iran
> 
> Dari rekan yg berada di Iran, Dina Sulaeman, ada
> cerita menarik ttg presiden baru Iran, Ahmadinejad ;
> 
> --
> 
> Kuantar Kau ke Meja Kerja
> 
> Seperti saya tulis di situ, meskipun saya sudah hampir
> enam tahun tinggal di Iran, baru sekarang-sekarang ini
> saya memperhatikan serius kondisi perpolitikan Iran.
> Sekarang, ada peristiwa unik lagi yang saya saksikan
> di televisi: upacara tanfiz (di Tehran Times,
> diartikan dengan 'installation ceremony'…saya langsung
> tertawa membacanya,
> apalagi, disambung celetukan teman sekantor saya: lho,
> berarti Khatami di-delete? Suami nambahin: bukan,
> di-uninstall!).
> 
> Upacara tanfiz adalah pembacaan surat pengesahan atas
> hasil pemilu kepresidenan dari Pemimpin Tertinggi
> Revolusi Iran (Rahbar, saat ini dijabat oleh Ayatullah
> Khamenei). Surat itu dibacakan oleh Khatami.
> Artinya, jika hasil pilihan rakyat ternyata tidak
> sesuai dengan kemaslahatan negara, bisa saja Rahbar
> tidak memberikan pengesahan, dan dilakukan pemilu
> ulang. Hak 'veto' ini dimaksudkan untuk mencegah
> seseorang yang tidak layak untuk naik jadi presiden
> (dalam demokrasi liberal, bisa saja kan ada orang yang
> tidak layak, misalnya preman atau mafia ekonomi, tapi
> dengan kekuatan uang dan pengaruhnya, dia
> berhasil memenangkan pemilu…contohnya aja di
> Indonesia, ada preman yang bisa jadi anggota MPR).
> 
> Nah, yang unik di sini...siapa yang duduk di samping
> Khatami dan Ahmadinejad? Rafsanjani! So, dua orang
> yang bersaing dalam pemilu putaran kedua itu,
> sama-sama duduk di acara itu (jadi inget Megawati,
> yang nonton acara pelantikan SBY lewat televisi pun
> ogah). Oya, dulu, sepekan setelah pemilu, Rafsanjani
> yang kalah pemilu, tetap melaksanakan tugas sebagai
> khatib Jumat dan menyerukan rakyat untuk bersatu
> mendukung presiden baru.
> 
> Yang lebih unik lagi setelah acara itu, Khatami
> menggandeng tangan (bener2 digandeng loh!)
> Ahmadinejad, menuju kantor kepresidenan. Jadi,
> si mantan presiden menghantarkan presiden baru
> langsung ke meja kerjanya!
> 
> Saat menonton adegan tersebut di TV, suami berkomentar
> nakal, "Mah…liat tuh sepatunya!" Apa pasal? Beberapa
> waktu lalu, sekitar 2-3
> hari setelah menang pemilu, Ahmadinejad disorot
> televisi sedang melakukan kunjungan ke suatu tempat.
> Nah, si kameramen nakal, sengaja meng-close up sepatu
> si bapak, yang ternyata warnanya coklat dan
> lusuh. Saya waktu itu tidak melihat, hanya diceritakan
> suami. Jadi, sekarang saya pelototin bener-bener tuh,
> layar televisi. Sekilas
> memang terlihat, sepatunya Khatami hitam mengkilat dan
> sepatunya Ahmadinejad…still that old brown shoes!
> 
> Kembali ke adegan Khatami mengantar Ahmadinejad ke
> ruang kerja kepresidenan. Mereka bercakap-cakap
> sebentar sambil senyum-senyum, setelah itu, gantian
> Ahmadinejad mengantarkan Khatami ke mobilnya,
> saling berpelukan, dan dadah-dadahan. Padahal,
> beberapa bulan sebelumnya, kedua pihak sempat terlibat
> polemik panas. Gara-garanya, Khatami terjebak macet
> ketika menuju Universitas Teheran untuk
> menerima gelar DRHC dan mengkritik walikota Tehran
> (yang saat itu dipegang Ahmadinejad). Ahmadinejad
> membalas, "Wah, kok baru sekarang Presiden sadar bahwa
> masalah utama di Tehran adalah kemacetan? Memang
> orang-orang yang tinggal di Saadat Abad (kawasan elit
> Tehran) tidak akan paham kesulitan rakyat!" Polemik
> terus berlanjut, sampai akhirnya, kalau tidak salah,
> Khatami meralat kritikannya tersebut.
> 
> Kini, di manakah Presiden baru Iran tinggal? Tetap di
> rumahnya yang jelek (dinding luarnya masih bata, belum
> ditembok) di kawasan Tehran timur (kawasan Tehran
> utara, tempat tinggal Khatami adalah kawasan
> elit dan mahal, Tehran barat, tempat kami tinggal,
> rada lumayanlah, Tehran timur, lebih murah lagi, dan
> Tehran selatan, paling murah).
> Petugas keamanan akhirnya terpaksa membuat posko
> keamanan di ujung jalan, mendata semua tetangga
> termasuk sanak famili mereka, sehingga
> orang-orang yang keluar masuk jala

RE: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah. com]

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
Wa'alaikumussallam wr web.
 
Yha BETUL SEKALI 
 
Lha tapi kayaknya kalo buku yg berjudul MUSLIHAT MOSSAD sekarang AGAK susah
mencarinya, buku itu terbitan tahun 80-an & seingat saya saya membelinya
juga tahun 80-an
 
Semua buku -buku koleksi saya hampir 90% saya beli di toko buku Gunung
Agung.
 
Salam
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: FIDYANNISSA [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum Pak Ahmadi
Referensi yang Bapak sebutkan bisa dijual bebaskah?
Jazakallah Khair
Wassalamu'alaikum






[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Re: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah.com]

2005-08-10 Terurut Topik Irghaqq Audy Radhitya
Assalamualaikum,

Salam kenal saudara2 muslimku semua...

Just want to remember all:

“Diantara manusia ada yg mengatakan :” kami beriman kepada Allah dan hari 
kemudian”), padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang2 yg beriman”. 
(Al-Baqarah : 8)

“Mereka hendak menipu Allah dan orang2 yg beriman, padahal mereka hanya menipu 
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar“. Dalam hati mereka ada penyakit, 
lalu Allah menambah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yg pedih, disebabkan 
mereka berdusta.(Al-Baqarah9-10)


“Kabarkanlah kepada orang2 munafik, bahwa mereka akan mendapat siksaan yg 
pedih, (yaitu) orang2 yg mengambil orang2 kafir menjadi teman2 penolong 
denganmeninggalkan orang2 mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan disisi orang2 
kafit itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (An-Nisa : 138-139)

Tidak perlu menggunakan kekerasan menghadapi orang2 yang munafik, ingatkanlah 
mereka untuk sama2 kembali kepada jalan yang benar; yakni jalan yang telah 
dicontohkan oleh Rasulullah SAW beserta para sahabatnya. Insya Allah kita 
termasuk didalamnya, Amin...

Wassalam.

Irg

-Original Message-
From: A Nizami <[EMAIL PROTECTED]>
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Date: Wed, 10 Aug 2005 03:48:40 -0700 (PDT)
Subject: Re: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah.com]

Wa'alaikum salam wr wb,

> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.

Itu adalah pendapat teman anda yang bekerja di TAF.
TAF membuat laporan ke senat AS. Jika senat saja dapat
laporan, tentu CIA yang merupakan badan intelijen bisa
mengetahui laporan tsb.

> Jika TAF di tuding membidani lahirnya JIL dan
> counter KHI (Kompilasi
> Hukum Islam), aku rasa tidak 100% benar..tetapi ini
> lebih seperti gayung
> bersambut. JIL punya agenda sendiri, dan orang2 di
> depag itu juga punya
> agenda sendiri dan kebetulan sekali itu sesuai
> dengan misi TAF dalam
> meliberalisasi islam (maybe). Jadi tanpa TAF pun JIL
> dan counter KHI,
> serta kelompok2 pro gender itu akan tetap ada, hanya
> saja memang tidak
> bisa dipungkiri bahwa mereka besar salah satunya
> karena donor dari TAF.

Seperti teman anda sebut, gayung bersambut. TAF hanya
akan mendanai LSM "Islam" yang pahamnya sesuai dgn
misi TAF, yaitu Pluralisme, persamaan gender (merubah
hukum waris), sekularisasi, dsb. Tidak mungkin TAF
memberikan sumbangan pada ormas Islam yang ingin
menegakkan syariat Islam.

TAF tentu tahu bahwa tindak-tanduk JIL yang menganggap
semua agama sama benarnya, Al Qur'an tidak asli lagi,
atau membuat fiqih lintas agama di mana wanita muslim
bebas menikah dgn non muslim bertentangan dengan
ajaran Islam dan menyinggung ummat Islam. Jika TAF
baik, TAF tentu segera menghentikan bantuannya dan
menyumbangkan uangnya untuk ormas Islam yang lurus
seperti DDII, Hidayatullah, MMI, dsb.

> Mengenai JIL memiliki jaringan radio 68H, aku rasa
> itu salah kaprah.
> Radio 68H itu dimiliki oleh PT.MLIN, dia satu grup
> dengan teater utan
> kayu, ISAI, tempo group. Kebetulan saja JIL
> berkantor disini dan mungkin
> memang JIL dulunya lahir dari orang2 yang banyak
> kumpul2 di utan kayu
> itu, tapi aku yakin 100% kalo radio 68H itu bukan
> milik JIL, karena aku
> pernah mengaudit radio 68H.

Sebagian ulama menggolongkan beberapa media seperti
Radio 68H, Tempo, dsb sebagai corong yang menyuarakan
Islam Liberal. Mungkin tidak dimiliki secara resmi
oleh JIL, tapi banyak orang JIL yang bekerja di situ
dan menyuarakan suara Islam Liberal.

Saat ini kriteria Muslim yang baik agak kabur. Ada
yang rajin sholat dan puasa kita anggap Muslim yang
baik meski dia mungkin menolak tegaknya syariat Islam
atau menganggap semua agama sama benarnya.
Wassalam
--- Muhammad Moran Syahriz <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Assalamualaikum,
> 
> Berikut opini teman saya yang pernah bekerja di TAF.
> Saya sendiri percaya dengan kredibilitas teman saya
> sebagai seorang muslim.
> Sejauh apa yang teman saya dapat, seperti inilah
> pendapatnya...
> wallahu'alam
> 
> 
> 
> 
> --- Quote
> 
> Tulisan dibawah ada benarnya, tapi juga gak semua
> benar...paling tidak
> berdasarkan pengamatanku selama disana.
> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.
> 
> Jika TAF di tuding membidani lahirnya JIL dan
> counter KHI (Kompilasi
> Hukum Islam), aku rasa tidak 100% benar..tetapi ini
> lebih seperti gayung
> bersambut. JIL punya agenda sendiri, dan orang2 di
> depag itu juga punya
> agenda sendiri dan kebetulan sekali itu sesuai
> dengan misi TAF dalam
> meliberalisasi islam (ma

RE: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah.com]

2005-08-10 Terurut Topik FIDYANNISSA
Assalamu'alaikum Pak Ahmadi
Referensi yang Bapak sebutkan bisa dijual bebaskah?
Jazakallah Khair
Wassalamu'alaikum



From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of Ahmadi Agung
Sent: Wed 8/10/2005 7:37 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah.com]



Setahu saya semua itu adalah SATU MATA RANTAI...

CIA, JIL, Imperalisme Barat, bahkan saya yakin MOSSAD melalui agen-agen-nya
juga nyemplung di situ, bisa langsung maupun tidak langsung

Semua itu berjalan & bekerja sesuai disiplin ilmu-nya masing-masing dng SATU
TUJUAN atau The ONE GRAND DESIGN yaitu UNTUK MENGHANCURKAN Indonesia & UMAT
ISLAM INDONESIA

Referensi saya berkata demikian adalah dari Buku YAHUDI MENGGENGGAM DUNIA (
Garaudi ), KIAT MUSLIHAT MOSSAD ( Vector Ovstrosky Exs. Gembong Mossad yg
melarikan diri tapi akhirnya terbunuh oleh agen rahasia israel di kanada
sekitar tahun 89 ), GERAKAN ZIONIS Dunia ( Saya Lupa yg nulis, yg pasti yg
nulis orang Yahudi ) dsb

Salam
AL-Pacitan


-Original Message-
From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Wa'alaikum salam wr wb,

> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.

Itu adalah pendapat teman anda yang bekerja di TAF.
TAF membuat laporan ke senat AS. Jika senat saja dapat
laporan, tentu CIA yang merupakan badan intelijen bisa
mengetahui laporan tsb.





[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links











[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Tanda-tanda Kiamat

2005-08-10 Terurut Topik budhi . setiyahadi
Ass. Wr.Wb.
Pak Risyan,
Yg saya tahu spt ditulis pada cover buku tsb, beliau adalah alumni Al
Azhar, apa mungkin sekarang menjabat ketua LPPI ? Saya kurang tau...

Regards,
Budhi Setiyahadi




   
  hakim yanur   
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   
media-dakwah@yahoogroups.com  
  m>   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: [media-dakwah] 
Tanda-tanda Kiamat 
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ogroups.com   
   

   

   
  08/11/2005 06:15  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  media-dakwah  
   

   

   




wslm. Pak Budhi, maaf saya Anggota baru milis ini. Risyan, nama saya. Saya
hanya ingin tahu, Apakah Pengarang Buku itu (Amin M. Jamaludin) alumni
Al-Azhar atau Ketua LPPI?
Sekian. Terima kasih.

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass. Wr Wb.
Rekan Muslim & muslimah sekalian,
Adakah diantara rekan sekalian yg pernah membaca buku "Huru hara akhir
zaman" tulisan Bp. Amin Muhammad Jamaludin (Alumnus Pascasarjana Fakultas
Dakwah & Tsaqafah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo).
Subhanallah, setelah membaca buku tsb saya pribadi merasa sangat kaget
ternyata kiamat telah dekat sekali.
Untuk menambah wawasan, saya sangat berminat untuk mencari buku yg lain
selain buku tersebut diatas. Adakah diantara teman ada referensi... buku
apa ? dan dapat di beli dimana ?

Mohon informasi...
Wass. Wr. Wb.

Regards,
Budhi Setiyahadi





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]



-
YAHOO! GROUPS LINKS


Visit your group "media-dakwah" on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.


-




-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links














Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: [PKS] OOT : Undangan >> Pelatihan Khotib Forsimpta 2005 !!!

2005-08-10 Terurut Topik Faiz Alif


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kosi
Sent: Tuesday, August 09, 2005 7:28 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [PKS] OOT : Undangan >> Pelatihan Khotib Forsimpta 2005 !!!

Assalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,

Alhamdulillah, saat ini kondisi dakwah khususnya di wilayah 
Perkantoran Jakarta dan sekitarnya semakin terasa semarak. Jumlah 
Masjid, Rohis, dan Majelis Taklim Perkantoran di Jakarta saat ini 
jumlahnya sudah lebih dari 280 buah, dan alhamdulillah hal ini juga 
telah diikuti oleh wilayah-wilayah lain seperti Karawang, Balikpapan, 
Pontianak, Bogor dan lain-lain.

Masing-masing Masjid Perkantoran Jakarta itu setiap hari Jum'at juga 
melakukan Sholat Jum'at berjamaah, dan dalam Sholat Jum'at tersebut 
tentunya membutuhkan seorang khotib yang akan membacakan Khutbah 
Jum'at. Rata-rata masjid tersebut saat ini mengambil khotib dari luar 
kantor dimana jumlah ustad yang akan menjadi khotib tersebut jumlah-
nya terbatas. Jika ada ustad yang berhalangan secara mendadak, 
pengurus masjid-masjid itu pun juga kesulitan untuk mencarikan 
penggantinya. 

Permasalahan lain juga terletak pada materi yang akan disampaikan 
dalam Khutbah Jum'at tersebut. Bisa jadi satu materi disampaikan 
sampai lebih dari satu kali dalam masjid yang sama. Dan kemungkinan 
masih ada kendala-kendala lain dalam penyelenggaraan Sholat Jum'at 
yang menjadi salah satu agenda dakwah, khususnya di wilayah 
Perkantoran Jakarta dan sekitarnya.

Berangkat dari permasalahan-permasalahan di atas, FORSIMPTA (Forum 
Silaturahim Masjid Perkantoran Jakarta) menyelenggarakan "PELATIHAN 
KHOTIB" yang akan insyaAllah akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal: Sabtu, 27 Agustus 2005
Waktu  : 08.00 - 21.00 wib
Tempat: Auditorium PT. Indosat - Jl. MH. Thamrin Jakarta 
Pusat *)
Nara Sumber   : Ust. Drs. Ahmad Yani & Team Khairu Ummah Jakarta

Pelatihan ini TERBATAS untuk ANGGOTA FORSIMPTA (sudah Registrasi & 
membayar iuran anggota, bagi masjid yang belum terdaftar menjadi 
anggota Forsimpta, bisa mendaftar secepatnya dan langsung mengikuti 
acara ini). 

Infaq untuk konsumsi : Rp 50.000,- / peserta dan insyaAllah akan 
mendapatkan fasilitas berupa : Buku Panduan Khotib & Mubaliq, Silabus 
Khutbah Jum'at 2006, Blok Note, Sertifikat, dan Foto Kegiatan. Infaq 
mohon ditransfer ke rekening Forsimpta : BCA KCU Sudirman No. 
0350479732 atas nama Hariyana atau Anwari.

Informasi & Pendaftaran bisa menghubungi : Anwari : 0817711245 / 
70064344 (Flexy), Junaidi : 70775655 (Flexy), Kosi : 08128510372 / 
021-7989880 Ext 423. Email : [EMAIL PROTECTED], atau bisa langsung 
reply email ini.

Pamflet acara terlampir, bagi yang tidak bisa menerima attachment 
bisa lihat di http://profiles.yahoo.com/anak_ngw Mohon email ini 
disebarkan ke rekan, saudara atau milis-milis yang lain. Mohon maaf 
atas segala salah & khilaf...

Wassalaamu'alaykum warahmatullah wabarakaatuh,

FORSIMPTA (www.forsimpta.tk)

*) Dalam Konfirmasi, alternatif lain : Masjid BSM Jakarta Pusat









 
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: [Forum Pengajian Kantor] Undangan Pengajian Majelis Sehati

2005-08-10 Terurut Topik Faiz Alif


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rico Atmaka
Sent: Wednesday, August 10, 2005 7:11 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pengajian Kantor] Undangan Pengajian Majelis Sehati

Assalamu'alaikum, wr.wb.
Dengan ini kami mengundang sahabat-sahabat untuk meluangkan waktu
setelah sibuk di kantor, guna menghadiri pengajian :

a. Majelis Sehati Annisa' (khusus akhwat/wanita yang belum pernah
menikah)
 Jum'at, 19 Agustus 2005, pukul 18.30 - 20.30 WIB, bersama Hj.
Ningrum Maurice

b. Majelis Sehati AL-Kahfi (khusus ikhwan/pria yang belum pernah
menikah)
Sabtu, 20 Agustus 2005, pukul 20.00 - 22.00 WIB, bersama Ust. Ikhsan
Hakim

Di Mesjid Daarut Tauhiid Jakarta
Jl. Cipaku I/43, dekat pasar santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan hubungi langsung (maaf tidak
lewat SMS) Rico Atmaka - 08158018156
Atas perhatiannya, jazakumullah khoiron katsiiroo

Rico Atmaka
Koordinator Majelis Sehati
Daarut Tauhiid Jakarta

[Non-text portions of this message have been removed]





- [ [EMAIL PROTECTED] ] -
 -- FORUM PENGAJIAN KANTOR --

Saran kami, ubah seting anda ke digest agar inbox anda tidak cepat penuh
: (sangat kami sarankan)
[EMAIL PROTECTED]

Sebelum reply hapus footer/message/pesan sebelumnya agar tdk berat

PERHATIAN KHUSUS 
- Masalah Fikih: gunakan kaidah fikih, fikih perbandingan atau 
  Perbandingan madzab
- Masalah cabang/furu': mari bersepakat & bekerjasama pada hal2 yang 
  telah disepakati, perbedaan sbg khasanah yang tdk perlu
diperselisihkan


ATURAN MAIN
- Ciptakan nuansa akhlak mulia, dengan Hati dan jiwa yang manusiawi
- Jauhi saling berdebat, menjatuhkan, menghina
- Jauhi mengirimkan e-mail iklan, spam, SARA
- Semua member boleh berdiskusi, tanya jawab dari hal yang kecil (spt 
  tata cara pergi ke kamar mandi) sampai yang besar

Member Forum Pengajian Kantor (ngaji online) adalah mayoritas sibuk
kerja shg pemahaman masalah keagamaan beragam dari nol sampai advance,
maka diskusi & tanya jawab dari hal kecil sampai besar merupakan ladang
amal bagi kita semua. Karenanya tidak ada hal yang sepeleh dalam
agama/dakwah. Amalan sekecil apapun dihadapan Allah bisa menjadi sangat
besar bila niatnya dilandasi iman & ikhlas serta meneladani Rasulullah

Sebarkan milis ini sbg dakwah pada rekan anda dgn mengirim e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]  
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Tanya halal-haram Kepiting

2005-08-10 Terurut Topik Dewi Ratnasari
Assalamualaiku warahmatullahi wabarakatuh,
Mohon bantuan ada yang punya dalil mengenai halal-haram makan kepiting?
Terima kasih.




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: KEBIADABAN TERORIS Kristen terhadap Umat Islam di amerika

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
 

Serangan terhadap Muslim AS Terjadi Lagi, Kali Ini Korbannya Wanita Hamil

Publikasi: 11/08/2005 09:53 WIB
 
 
Anne Coldia diserang tiga orang laki-laki kulit putih ketika sedang
jalan-jalan pagi

eramuslim - Council on American -Islamic Relations (CAIR) wadah warga Muslim
di AS meminta aparat keamanan menyelidiki kasus penyerangan terhadap seorang
muslimah yang sedang hamil. Penyerangan itu dilakukan oleh sekelompok
laki-laki yang meneriaki wanita itu dengan kata-kata hinaan anti Islam.

"Kami yakin insiden-insiden semacam ini adalah dampak langsung dari makin
meningkatnya retorika anti muslim di AS yang diekspos melalui internet,
berita-berita di surat kabar dan perbincangan-perbincangan di radio," kata
Ibrahim Hooper, Direktur Komunikasi CAIR.

Peristiwa penyerangan ini terjadi di kota Arlington. Dalam rilisnya, Mary
Anne Coldia, 23 tahun, seorang muslimah yang sedang hamil 8 bulan
menceritakan, dirinya diserang oleh tiga orang laki-laki kulit putih ketika
sedang jalan-jalan pagi. Dari atas mobil pick-up yang mereka kendarai,
ketiga laki-laki itu melontarkan kata-kata anti Muslim dan bernuansa rasis
dengan nada suara yang tidak begitu jelas ke arah Anne Coldia, seorang
muslimah keturunan Afrika.

Anne tidak mempedulikan perkataan mereka dan terus berjalan. Tapi tiba-tiba,
salah seorang dari mereka yang mengenakan pakaian gaya tentara turun dari
mobil, berjalan menuju ke arah Anne dan mendorong Anne dan langsung kembali
ke mobilnya sambil mengeluarkan kata-kata umpatan. "Kamu teroris ...Kami
akan mengusirmu  Kamu bukan siapa-siapa," kata laki-laki itu.

"Dua orang laki-laki lainnya cuma tertawa terbahak-bahak dan
berteriak-terian seolah-olah apa yang mereka lakukan ada sebuah lelucon,
kemudian mereka langsung tancap gas," tutur Coldia, yang masuk Islam sekitar
5 tahun lalu.

Kasus-kasus penyerangan dan pelecehan terhadap warga Muslim di AS bukan
sekali ini terjadi. Organisasi bnatuan hukum di AS mengatakan hukum harus
ditegakkan dalam kasus penyerangan yang dialami Coldia sebagai kasus
kejahatan rasis.

Direktur Komunikasi CAIR Ibrahim Hooper mengatakan, kadang-kadang ketika
aparat penegak hukum setempat menerima laporan-laporan semacam ini, mereka
hanya bisa berkomentar. "Persoalan dianggap sepele dan tidak dianggap serius
sebagai kejahatan rasis. Kami ingin pihak kepolisian Arlington maupun FBI
memberikan perhatian dalam kasus ini," kata Hooper.

"Para tokoh politik dan pemuka agama harus mulai bersikap tegas terhadap
mereka yang melakukan kejahatan karena ketakutan mereka pada Islam," tambah
Hooper.

Laporan CAIR yang dirilis bulan Mei kemarin, menunjukkan bahwa kejahatan
anti muslim dan diskriminasi serta pelecehan terhadap warga muslim do AS
meningkat 50 persen sepanjang tahun lalu. Hooper juga mengungkapkan, seorang
pembawa acara talk show di Washington D.C. baru-baru ini dipecat tanpa
diberi pesangon karena berulang kali melontarkan perkataan "Islam adalah
organisasi teroris." (ln/iol)



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Membebaskan Belenggu JIL

2005-08-10 Terurut Topik suryati
F Amhar <[EMAIL PROTECTED]>
 
 
http://www.mediaindo.co.id
OPINI Rabu, 10 Agustus 2005
  
  
  
Membebaskan Belenggu JIL
Fahmi Amhar, pengajar Pascasarjana Universitas Paramadina
  
  
  
  JARINGAN Islam Liberal (JIL) adalah sebuah fenomena 
menarik di Indonesia karena dianggap mendobrak kemapanan 
dan kejumudan berpikir. Hal itu bisa dimengerti karena 
rata-rata aktivis JIL memiliki latar belakang Islam 
tradisional, yang berorientasi masalah ubudiyah dan 
tradisi yang dogmatis, yang praktis harus diikuti tanpa 
diskusi. Padahal, aturan-aturan itu sering tidak relevan 
dengan pembebasan umat Islam dari kemiskinan, kebodohan, 
ataupun penindasan.

Di sisi lain, kelompok-kelompok Islam revivalis, yang 
ingin menyelamatkan umat dengan syariat sering bersikap 
simplistis, misalnya menekankan syariat sekadar kewajiban 
mengenakan jilbab pada muslimah, atau hukum-hukum hudud 
pada kasus pidana, namun mereka jarang memiliki konsep 
yang komprehensif dan rasional tentang mekanisme 
pembebasan manusia dari berbagai keterpurukannya. Bahkan, 
cita-cita memunculkan Islam sebagai rahmatan lil alamin 
terkadang diwujudkan dengan cara-cara kekerasan, dan 
inilah trade mark Islam radikal yang menjadi salah satu 
pendorong sehingga JIL merasa perlu bersuara lebih 
lantang.

Dengan demikian, saya melihat JIL sebagai suatu antitesis 
atas latar belakang jumud dan alternatif radikal yang 
miskin konsep. Ini suatu hal yang bisa dimengerti, namun 
tidak boleh dibiarkan.

JIL terbelenggu

Saya setuju dengan pendapat Ulil bahwa Islam itu semacam 
organisme dan bukan monumen yang mati. Untuk itulah, 
realitas sejarah Islam di masa awal membuka pintu ijtihad 
yang membuat peradaban Islam berkembang pesat.

Namun, 'paradigma organisme' ini jangan menjadi belenggu 
baru bagi kita, bila kenyataannya memang ada yang tidak 
memberi kesempatan ijtihad, karena sudah begitu terang 
(qath'i). Andai paradigma organisme ini begitu menonjol, 
Islam tidak akan tersisa lagi. Salat, puasa, atau haji 
bisa-bisa dianggap aktivitas mubazir yang tidak relevan 
dengan pembebasan manusia dari keterpurukannya.

Demikian juga dengan 'paradigma nonliteral'. Sesungguhnya, 
teks-teks Islam (Quran dan hadis) memiliki makna literal 
dan makna syar'i (hukum). Makna syar'i memang harus 
dipahami dalam konteks pelaksanaan syariat lain yang lebih 
luas, namun juga bisa lebih terbatas. Istilah salat, yang 
bermakna literal doa, memiliki makna syar'i aktivitas 
tertentu yang dimulai dari takbiratulihram dan diakhiri 
dengan salam. Justru JIL saya lihat lebih sering memakai 
makna literal untuk ditafsirkan sesuka hawa nafsunya.

Dalam kejumudannya, umat Islam di Indonesia memang sering 
melakukan suatu ritual yang sebenarnya hanya budaya, tanpa 
dasar syar'i. Namun, dalam masyarakat tradisional, hal-hal 
seperti itu (seperti memakai jubah), atau bahkan yang 
termasuk TBC (tahayul-bidah-churafat), bisa disakralkan. 
Dan inilah (sesuai latar belakang JIL) yang pantas dikaji 
ulang. Namun, bukan hal-hal yang memang bukan tradisi, 
bahkan di Arab sendiri. Jilbab, misalnya, bukanlah tradisi 
Arab di masa Nabi. Kalau sekarang di sana menjadi semacam 
tradisi, apa salahnya kalau Islam yang dulu memulai 
tradisi itu?

Konsep Ulil tentang adanya 'nilai-nilai universal' yang 
mewajibkan umat Islam tidak memandang dirinya terpisah 
dari umat manusia yang lain, seperti nilai 'kemanusiaan' 
atau 'keadilan' pada tataran praktis akan menemui jalan 
buntu. Manusia di mana pun memang diciptakan Tuhan untuk 
memiliki berbagai sifat yang sama, misal suka diperlakukan 
adil. Namun, bagaimana adil itu diciptakan ternyata tidak 
bisa berhenti pada dataran filosofis, namun harus turun ke 
dataran yuridis, bahkan pada beberapa hal harus turun lagi 
ke dataran aritmetis (misalnya pada pengenaan pajak 
progresif atau juga pembagian warisan).

Karena itu, kalau Ulil usul untuk mengamendemen aturan 
yang membedakan muslim dan nonmuslim (karena konon 
melanggar prinsip kesederajatan), konsekuensinya mestinya 
salat id boleh diimami oleh nonmuslim, atau kalau yang 
agak kurang ritual ya nonmuslim harus ikut bayar zakat. 
Tentunya banyak hal-hal yang lalu menjadi absurd.

Cita-cita bahwa agama adalah urusan pribadi, sedangkan 
pengaturan kehidupan publik sepenuhnya hasil kesepakatan 
masyarakat melalui proses demokrasi, realitasnya justru 
sering dilanggar para penganjurnya sendiri, begitu Islam 
yang keluar sebagai pemenang proses itu. Ketika jilbab 
dikenakan muslimah profesional secara sukarela, yang 
mengemuka bukanlah kebebasan pribadi untuk beragama, 
melainkan kecurigaan atas fundamentalisme, bahkan 
terorisme.

Bahwa Islam pada tataran praktis hanya akan terealisasi 
jika kekuatan real-politis di masyarakat sepakat 
menerapkannya, ya. Kalau ini disebut proses demokrasi, 
silakan. Namun, kalau pada tataran ide umat Islam 
memperjuangkan agar syariat Islam yang diterapkan, apanya 
yang salah? Bukankah ada kekuatan-kekuatan lain yang juga 
ingin menerapkan ide-ide yang lain?

Tentang Rasul

[media-dakwah] FW: Forum Ulama NU Akui Usulkan Larang JIL

2005-08-10 Terurut Topik Dadang Fahmi (QA)
 

 


Forum Ulama NU Akui Usulkan Larang JIL 

 


Forum kiai-kiai NU dari Bahtsul Masail se Jawa dan Madura mengakui
mengusulkan melarang Jaringan Islam Liberal (JIL). "Mereka telah melenceng
dari agama, " ujarnya

Senin, 8 Agustus 2005

Hidayatullah.com-Forum kiai Nahdhatul Ulama (NU) yang tergabung dalam
Bahtsul Masail se Jawa dan Madura membenarkan telah mengeluarkan taushiyah
(pernyataan) yang isinya meminta pelarangan terhadap gerakan Jaringan Islam
Liberal (JIL). Alasannya, mereka telah melenceng dari agama.

Perihal taushiyah ulama-ulama NU ini dibenarkan oleh, KH. Muchib Aman Aly,
juru bicara forum tersebut membernarkan pada hidayatullah.com. "Forum
menyepakati, melarangan JIL sampai ke akar-akarnya, " ujarnya.  
 
Sebelumnya,  Kamis, (4/8) lalu, Bahtsul Masa-il se Jawa dan Madura
mengeluarkan taushiyah menyangkut fatwa MUI dan Jaringan Islam Liberal
(JIL).

Saat itu, Lajnah Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW
NU) Jawa Timur mendesak agar Jaringan Islam Liberal (JIL) pimpinan Ulil
Abshar Abdallah dibubarkan.
 
"Jauh hari sebelum MUI mengeluarkan fatwa, kami telah membahas masalah
liberalisme, pluralisme dan sekularisme untuk menjadikan bahan rujukan
hukum-hukum agama," ujar Muchib Aman Aly dikutip solopos di sela-sela
memimpin Bahtsul Masail antar-Ponpes se-Jatim di Ponpes Lirboyo, Kediri.

"Kalau masalah furu'iyah seperti halnya perbedaan antara NU dan Muhammadiyah
kami masih bisa memaklumi, tetapi kalau sudah menyangkut masalah keyakinan
kami tidak akan memberikan toleransi," kata pengasuh ponpes Besuk, Pasuruan
itu.

Menurut dia kalau masalah keyakinan agama, aturannya sudah jelas dan tegas
di dalam Alquran dan Hadits sehingga tidak perlu lagi dibahas dalam beberapa
forum kajian termasuk Bahstul Masail yang selama ini rutin diselenggarakan
di lingkungan pondok pesantren.

"Bahkan anak kecil yang baru belajar masalah agama saja sudah tahu jika
ajaran, baik itu JIL atau Ahmadiyah, sesat," tukasnya. 

Beberapa kiai yang ingin menandatangani taushiyah itu antara lain; KH. Abdul
Aziz Manshur (Ponpes Lirboyo), KH. Athoillah S. Anwar (Ponpes Lirboyo,
Kediri) dan KH. Ahmad Idris Marzuki.

Sebelumnya, kepada hidayatullah.com,beberapa kiai NU Jawa Timur yang
berpengaruh seperti KH. Mas Subadar (PP Raudlatul Ulum, Pasuruan, Jawa
Timur), KH Masduqi Mahfudz (dari PP Nurul Huda Malang) mengucapkan hal sama.


Bahkan para ulama NU asal Madura yang tergabung dalam Badan Silaturahim
Ulama Pesantren Madura (Bassra) juga mengeluarkan rilis yang sama. (cha)

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Rokok

2005-08-10 Terurut Topik MR
Bismillahi walhamdulillahi, Allahumma sholli wa sallim 'ala sayyidina Muhammad 
wa 'ala alihi wa shohbihi ajma'in

Dalam setiap bungkus rokok pasti ada peringatan pemerintah bahwa merokok itu 
merugikan kesehatan, dan penelitian juga menegaskan dampak buruk bagi kesehatan 
orang yang merokok, begitu pula sudah banyak informasi yang disebarkan tentang 
bahaya rokok bagi kesehatan manusia, tapi disayangkan promosi/iklan rokok lebih 
gencar dibandingkan promosi bahaya merokok (copa djisamsu, liga 
indonesia/djarum super, Sampoerna Mild-A, dan lainnya)

Dengan niat lillahi ta'ala dan bukan untuk menggurui atau merasa lebih baik 
dari yang lainnya, saya mengajak dan menganjurkan kepada ikhwan yang masih 
merokok untuk merenungi kembali manfaat/kebaikan (apa iya ada manfaat..?) dan 
mudhorot (keburukan) dari merokok.

Dalam perenungan yang akan kita lakukan agar dilandasi dengan ajaran Islam dan 
perilaku yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, Sahabat Nabi, Tabi'in, Tabi'it 
Tabi'in, dan mereka yang menegakkan sunnah Rasulullah saw  (Ridho Allah bagi 
mereka).

Demikian, insya Allah membawa kebaikan dan Hidayah serta Rahmat Allah SWT 
ditetapkan untuk kita hingga akhir hayat, aamiin.

salam
Ridwan


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Pelajaran Hidup

2005-08-10 Terurut Topik suryati

PENJAJA KUE


Seorang pemuda masuk ke dalam sebuah restoran untuk
memesan makanan. Tak beberapa lama kemudian pesanannya
dating. Saat pemuda itu hendak menyantap makanannya,
datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue
padanya,”Pak, mau beli kue, pak?”

Dengan ramah pemuda yang sedang makan itu menjawab,
“Tidak, saya sedang makan.”

Anak kecil tersebut tidak putus asa dengan tawaran
pertama. Ia menunggu sampai pemuda itu selesai makan,
lalu ia tawarkan lagi kue dagangannya, “Pak, mau beli
kue, pak?”

Pemuda tersebut menjawab, “Tidak dik, saya sudah
kenyang.”

Pemuda itu lalu membayar di kasir dan beranjak pergi
dari rumah makan. Si anak kecil penjaja kue itu
mengikutinya. Sudah hamper seharian ia menjajakan kue
buatan ibunya. Ia tidak menyerah pada usahanya. Anak
itu berpikir, “Coba aku tawarkan kue ini lagi pada
pemuda itu. Siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh
buat orang di rumahnya.”

Apa yang dilakukan oleh anak kecil itu adalah usaha
gigih membantu ibunya menyambung kehidupan yang serba
pas-pasan. Saat pemuda itu keluar dari rumah makan,
anak kecil penjaja kue itu menawarkan kue dagangannya
untuk yang ketiga kalinya.

“Pak, mau beli kue saya?”

Kali ini pemuda itu merasa risih untuk menolak.
Kemudian, ia mengeluarkan uang Rp 1.500,- dari dompet
dan diberikan pada anak kecil itu sebagai sedekah.

“Dik, ambil uang ini. Saya tidak beli kue adik. Anggap
saja ini sedekah dari saya buat adik,” katanya.
Anak kecil itu menerima uang pemberian pemuda lalu
memberikannya kepada seorang pengemis yang sedang
meminta-minta. Betapa terkejutnya pemuda itu.

“Bagaimana anak ini? Diberi uang kok malah diberikan
pada orang lain?” ia membatin.

“Kenapa kamu berikan uang itu pada pengemis? Mengapa
tidak kau ambil saja?”   
  akhirnya ia menegur si penjaja kue.

Anak kecil penjaja kue itu tersenyum lugu dan
menjawab, “Saya sudah berjanji sama ibu di rumah untuk
menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis. Dan
saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue
buatan ibu terjual habis. Uang yang saya berikan
kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya
tidak suka saya menjadi pengemis.”

Pemuda tadi akhirnya memborong semua kue yang
dijajakan anak kecil itu. Bukan karena kasihan, bukan
karena lapar tapi karena prinsip yang dimiliki anak
kecil itu kerja adalah sebuah kehormatan. Ia akan
mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.


MENEROBOS LAMPU MERAH


Dari kejauhan, lampu lalu lintas di perempatan itu
masih menyala hijau. Jack segera menekan pedal gas
kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu
perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah
biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di
depannya agak lengang. Lampu berganti kuning. Hati
Jack berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya
segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah
menyala. Jack bimbang, haruskah ia berhenti atau terus
saja. Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem
mendadak, pikirnya sambil terus melaju.

Prit! Di seberang jalan seorang polisi melambaikan
tangan memintannya berhenti. Jack menepikan kendaraan
agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca
spion ia melihat siapa polosi itu. Wajahnya tak
terlalu asing. Hey, itu khan Bob, teman mainnya semasa
SMA dulu. Hati Jack agak lega. Ia melompat keluar
sambil membuka lengannya.

“Hai, Bob. Senang sekali ketemu kamu lagi!”
“Hai, Jack,” tanpa senyum.
“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang
agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”
“Oh ya?” tampaknya Bob agak ragu.
“Nah, bagus kalau begitu. Bob, hari ini istriku ulang
tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala
sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”
“Saya mengerti. Tapi sebenarnya kami sering
memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan
ini.”

O-o, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Jack
harus ganti strategi. “Jadi kamu hendak menilangku?
Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu
aku lewat lampu kuning masih menyala.” Aha, terkadang
berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.
“Ayo dong Jack. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong
keluarkan SIM-mu.”

Dengan ketus Jack menyerahkan SIM lalu masuk ke dalam
kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Bob
menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat
kemudian Bob kembali ke posnya.

Jack mengambil surat tilang yang diselipkan Bob di
sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata
SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia
tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan
atau apa? Buru-buru Jack membuka dan membaca nota yang
berisi tulisan tangan Bob.

“Halo Jack, tahukah kamu Jack, aku dulu mempunyai
seorang anak perempuan. Sayang ia sudah meninggal
tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah.
Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu
bebas ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi.
Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada.

Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan
berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami
peluk

[media-dakwah] Fw: [daarut-tauhiid] Membebaskan Belenggu JIL

2005-08-10 Terurut Topik indrawan dwi p

- Original Message -
From: "F Amhar" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:26 PM
Subject: [daarut-tauhiid] Membebaskan Belenggu JIL


> http://www.mediaindo.co.id
> OPINI Rabu, 10 Agustus 2005
>
>
>
> Membebaskan Belenggu JIL
> Fahmi Amhar, pengajar Pascasarjana Universitas Paramadina
>
>
>
>   JARINGAN Islam Liberal (JIL) adalah sebuah fenomena
> menarik di Indonesia karena dianggap mendobrak kemapanan
> dan kejumudan berpikir. Hal itu bisa dimengerti karena
> rata-rata aktivis JIL memiliki latar belakang Islam
> tradisional, yang berorientasi masalah ubudiyah dan
> tradisi yang dogmatis, yang praktis harus diikuti tanpa
> diskusi. Padahal, aturan-aturan itu sering tidak relevan
> dengan pembebasan umat Islam dari kemiskinan, kebodohan,
> ataupun penindasan.
>
> Di sisi lain, kelompok-kelompok Islam revivalis, yang
> ingin menyelamatkan umat dengan syariat sering bersikap
> simplistis, misalnya menekankan syariat sekadar kewajiban
> mengenakan jilbab pada muslimah, atau hukum-hukum hudud
> pada kasus pidana, namun mereka jarang memiliki konsep
> yang komprehensif dan rasional tentang mekanisme
> pembebasan manusia dari berbagai keterpurukannya. Bahkan,
> cita-cita memunculkan Islam sebagai rahmatan lil alamin
> terkadang diwujudkan dengan cara-cara kekerasan, dan
> inilah trade mark Islam radikal yang menjadi salah satu
> pendorong sehingga JIL merasa perlu bersuara lebih
> lantang.
>
> Dengan demikian, saya melihat JIL sebagai suatu antitesis
> atas latar belakang jumud dan alternatif radikal yang
> miskin konsep. Ini suatu hal yang bisa dimengerti, namun
> tidak boleh dibiarkan.
>
> JIL terbelenggu
>
> Saya setuju dengan pendapat Ulil bahwa Islam itu semacam
> organisme dan bukan monumen yang mati. Untuk itulah,
> realitas sejarah Islam di masa awal membuka pintu ijtihad
> yang membuat peradaban Islam berkembang pesat.
>
> Namun, 'paradigma organisme' ini jangan menjadi belenggu
> baru bagi kita, bila kenyataannya memang ada yang tidak
> memberi kesempatan ijtihad, karena sudah begitu terang
> (qath'i). Andai paradigma organisme ini begitu menonjol,
> Islam tidak akan tersisa lagi. Salat, puasa, atau haji
> bisa-bisa dianggap aktivitas mubazir yang tidak relevan
> dengan pembebasan manusia dari keterpurukannya.
>
> Demikian juga dengan 'paradigma nonliteral'. Sesungguhnya,
> teks-teks Islam (Quran dan hadis) memiliki makna literal
> dan makna syar'i (hukum). Makna syar'i memang harus
> dipahami dalam konteks pelaksanaan syariat lain yang lebih
> luas, namun juga bisa lebih terbatas. Istilah salat, yang
> bermakna literal doa, memiliki makna syar'i aktivitas
> tertentu yang dimulai dari takbiratulihram dan diakhiri
> dengan salam. Justru JIL saya lihat lebih sering memakai
> makna literal untuk ditafsirkan sesuka hawa nafsunya.
>
> Dalam kejumudannya, umat Islam di Indonesia memang sering
> melakukan suatu ritual yang sebenarnya hanya budaya, tanpa
> dasar syar'i. Namun, dalam masyarakat tradisional, hal-hal
> seperti itu (seperti memakai jubah), atau bahkan yang
> termasuk TBC (tahayul-bidah-churafat), bisa disakralkan.
> Dan inilah (sesuai latar belakang JIL) yang pantas dikaji
> ulang. Namun, bukan hal-hal yang memang bukan tradisi,
> bahkan di Arab sendiri. Jilbab, misalnya, bukanlah tradisi
> Arab di masa Nabi. Kalau sekarang di sana menjadi semacam
> tradisi, apa salahnya kalau Islam yang dulu memulai
> tradisi itu?
>
> Konsep Ulil tentang adanya 'nilai-nilai universal' yang
> mewajibkan umat Islam tidak memandang dirinya terpisah
> dari umat manusia yang lain, seperti nilai 'kemanusiaan'
> atau 'keadilan' pada tataran praktis akan menemui jalan
> buntu. Manusia di mana pun memang diciptakan Tuhan untuk
> memiliki berbagai sifat yang sama, misal suka diperlakukan
> adil. Namun, bagaimana adil itu diciptakan ternyata tidak
> bisa berhenti pada dataran filosofis, namun harus turun ke
> dataran yuridis, bahkan pada beberapa hal harus turun lagi
> ke dataran aritmetis (misalnya pada pengenaan pajak
> progresif atau juga pembagian warisan).
>
> Karena itu, kalau Ulil usul untuk mengamendemen aturan
> yang membedakan muslim dan nonmuslim (karena konon
> melanggar prinsip kesederajatan), konsekuensinya mestinya
> salat id boleh diimami oleh nonmuslim, atau kalau yang
> agak kurang ritual ya nonmuslim harus ikut bayar zakat.
> Tentunya banyak hal-hal yang lalu menjadi absurd.
>
> Cita-cita bahwa agama adalah urusan pribadi, sedangkan
> pengaturan kehidupan publik sepenuhnya hasil kesepakatan
> masyarakat melalui proses demokrasi, realitasnya justru
> sering dilanggar para penganjurnya sendiri, begitu Islam
> yang keluar sebagai pemenang proses itu. Ketika jilbab
> dikenakan muslimah profesional secara sukarela, yang
> mengemuka bukanlah kebebasan pribadi untuk beragama,
> melainkan kecurigaan atas fundamentalisme, bahkan
> terorisme.
>
> Bahwa Islam pada tataran praktis hanya akan terealisasi
> jika kekuatan real-politis di masyarakat sepakat
> menerapkanny

Re: [media-dakwah] Tanda-tanda Kiamat

2005-08-10 Terurut Topik hakim yanur
wslm. Pak Budhi, maaf saya Anggota baru milis ini. Risyan, nama saya. Saya 
hanya ingin tahu, Apakah Pengarang Buku itu (Amin M. Jamaludin) alumni Al-Azhar 
atau Ketua LPPI?
Sekian. Terima kasih.

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass. Wr Wb.
Rekan Muslim & muslimah sekalian,
Adakah diantara rekan sekalian yg pernah membaca buku "Huru hara akhir
zaman" tulisan Bp. Amin Muhammad Jamaludin (Alumnus Pascasarjana Fakultas
Dakwah & Tsaqafah Islamiyah Universitas Al Azhar Kairo).
Subhanallah, setelah membaca buku tsb saya pribadi merasa sangat kaget
ternyata kiamat telah dekat sekali.
Untuk menambah wawasan, saya sangat berminat untuk mencari buku yg lain
selain buku tersebut diatas. Adakah diantara teman ada referensi... buku
apa ? dan dapat di beli dimana ?

Mohon informasi...
Wass. Wr. Wb.

Regards,
Budhi Setiyahadi





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 



-
YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group "media-dakwah" on the web.
  
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-




-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] KEKEJAMAN

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
 
Argentina Tangkap Penjahat Perang Serbia Bosnia 
Seorang penjahat perang penting Serbia Bosnia yang jadi buronan sebuah
pengadilan PBB karena melakukan pembantaian selama perang Bosnia tahun
1992-1995 ditangkap di Argentina 

Rabu, 10 Agustus 2005 

 
Hidayatullah.com--Seorang penjahat perang penting Serbia Bosnia yang jadi
buronan sebuah pengadilan PBB karena melakukan pembantaian selama perang
Bosnia tahun 1992-1995 ditangkap di Argentina, kata polisi. Milan Lukic,
yang melarikan diri pada akhir tahun 1990-an, ditahan di sebuah penjara
Buenos Aires dan diperkirakan akan tampil di hakim federal untuk diperiksa
pada hari-hari mendatang, kata seorang jurbicara polisi kepada Reuters. 

Lukic bersama dua orang lainnya dituduh melakukan beberapa kali kejahatan
terhadap kemanusiaan oleh pengadilan internasional di Den Haag, Belanda
tahun 2000. Sebuah pengadilan Beograd juga menghukum dia tanpa kehadirannya
karena membunuh 16 warga Muslim tahun 1992 dan dengan hukuman 20 tahun
penjara. 

Dengan penahanannya, delapan penjahat perang penting Serbia Bosnia masih
berkeliaran, di antara mereka dua yang paling dicari yaitu mantan pemimpin
Serbia Bosnia Radovan Karadzic dan komandan militernya Ratko Mladic. Para
pejabat Serbia mengatakan Lukic memimpin satu kelompok paramiliter yang
dikenal sebagai "Penuntut Balas" atau "Elang Putih" yang diperkirakan
bertanggungjawab atas penculikan, penyiksaan dan pembunuhan sekitar 100
warga Muslim Bosnia. 
Dalam salah satu dari kasus-kasus yang paling kejam, Lukic memimpin satu
kelompok yang menculik pria dan wanita yang tinggal di daerah Sandak
berpenduduk mayoritas Muslim, Serbia dari sebuah bus dalam perjalanan mereka
untuk bekerja dan membunuh mereka. Mayat-mayat mereka kemudian dibuang ke
sungai Drima dan tidak pernah ditemukan, kata hakim Beograd. 

Pengadilan Den Haag menuduh sejumlah kekejaman lainnya terhadap Lukic yaitu
memasuki sebuah pabrik perabot rumahtangga dan memaksa tujuh warga Muslim
Bosnia berjalan di pinggir sungai di mana dia langsung menembak mereka. 

Di Buenos Aires, jurubicara polisi mengatakan pihak berwajib telah mengikuti
gerak Lukic selama beberapa hari dan menangkap dia di jalan sebuah
permukiman indah Buenos Aires. Lukic adalah pejabat Serbia kedua yang dicari
pengadilan yang mengusut kasus kejahatan perang yang ditangkap di Argentina.
Pada Mei lalu, seorang anggota paramiliter Serbia, Nebojsa Mime ditangkap di
kota Mendoza, Argentina barat. 

Pemerintah Serbia mulai aktif membujuk para buronan untuk menyerah pada
akhir tahun 2004. Negara itu mendapat tekanan untuk menunjukkan apakah dapat
membawa para penjahat perangnya ke pengadilan dalam negeri, bagian dari
usaha untuk memperkuat permohonannya menjadi anggota Uni Eropa. 

Karadzic dan Mladic, dua penjahat perang Bosnia yang paling dicari, dituduh
terlibat dalam pembantaian 8.000 warga Muslim di Srebrenica tahun 1995 dan
pengepungan selama 43 bulan terhadap Sarajevo yang menewaskan 10.000 orang.
(ant/rtr/wpd) 




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hnkkpe1/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123687987/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah. com]

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
Setahu saya semua itu adalah SATU MATA RANTAI...
 
CIA, JIL, Imperalisme Barat, bahkan saya yakin MOSSAD melalui agen-agen-nya
juga nyemplung di situ, bisa langsung maupun tidak langsung
 
Semua itu berjalan & bekerja sesuai disiplin ilmu-nya masing-masing dng SATU
TUJUAN atau The ONE GRAND DESIGN yaitu UNTUK MENGHANCURKAN Indonesia & UMAT
ISLAM INDONESIA
 
Referensi saya berkata demikian adalah dari Buku YAHUDI MENGGENGGAM DUNIA (
Garaudi ), KIAT MUSLIHAT MOSSAD ( Vector Ovstrosky Exs. Gembong Mossad yg
melarikan diri tapi akhirnya terbunuh oleh agen rahasia israel di kanada
sekitar tahun 89 ), GERAKAN ZIONIS Dunia ( Saya Lupa yg nulis, yg pasti yg
nulis orang Yahudi ) dsb 
 
Salam
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Wa'alaikum salam wr wb,

> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.

Itu adalah pendapat teman anda yang bekerja di TAF.
TAF membuat laporan ke senat AS. Jika senat saja dapat
laporan, tentu CIA yang merupakan badan intelijen bisa
mengetahui laporan tsb.





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12haagjrm/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123684427/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] JIL, CIA dan Imperialisme Barat [hidayatullah.com]

2005-08-10 Terurut Topik A Nizami
Wa'alaikum salam wr wb,

> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.

Itu adalah pendapat teman anda yang bekerja di TAF.
TAF membuat laporan ke senat AS. Jika senat saja dapat
laporan, tentu CIA yang merupakan badan intelijen bisa
mengetahui laporan tsb.

> Jika TAF di tuding membidani lahirnya JIL dan
> counter KHI (Kompilasi
> Hukum Islam), aku rasa tidak 100% benar..tetapi ini
> lebih seperti gayung
> bersambut. JIL punya agenda sendiri, dan orang2 di
> depag itu juga punya
> agenda sendiri dan kebetulan sekali itu sesuai
> dengan misi TAF dalam
> meliberalisasi islam (maybe). Jadi tanpa TAF pun JIL
> dan counter KHI,
> serta kelompok2 pro gender itu akan tetap ada, hanya
> saja memang tidak
> bisa dipungkiri bahwa mereka besar salah satunya
> karena donor dari TAF.

Seperti teman anda sebut, gayung bersambut. TAF hanya
akan mendanai LSM "Islam" yang pahamnya sesuai dgn
misi TAF, yaitu Pluralisme, persamaan gender (merubah
hukum waris), sekularisasi, dsb. Tidak mungkin TAF
memberikan sumbangan pada ormas Islam yang ingin
menegakkan syariat Islam.

TAF tentu tahu bahwa tindak-tanduk JIL yang menganggap
semua agama sama benarnya, Al Qur'an tidak asli lagi,
atau membuat fiqih lintas agama di mana wanita muslim
bebas menikah dgn non muslim bertentangan dengan
ajaran Islam dan menyinggung ummat Islam. Jika TAF
baik, TAF tentu segera menghentikan bantuannya dan
menyumbangkan uangnya untuk ormas Islam yang lurus
seperti DDII, Hidayatullah, MMI, dsb.

> Mengenai JIL memiliki jaringan radio 68H, aku rasa
> itu salah kaprah.
> Radio 68H itu dimiliki oleh PT.MLIN, dia satu grup
> dengan teater utan
> kayu, ISAI, tempo group. Kebetulan saja JIL
> berkantor disini dan mungkin
> memang JIL dulunya lahir dari orang2 yang banyak
> kumpul2 di utan kayu
> itu, tapi aku yakin 100% kalo radio 68H itu bukan
> milik JIL, karena aku
> pernah mengaudit radio 68H.

Sebagian ulama menggolongkan beberapa media seperti
Radio 68H, Tempo, dsb sebagai corong yang menyuarakan
Islam Liberal. Mungkin tidak dimiliki secara resmi
oleh JIL, tapi banyak orang JIL yang bekerja di situ
dan menyuarakan suara Islam Liberal.

Saat ini kriteria Muslim yang baik agak kabur. Ada
yang rajin sholat dan puasa kita anggap Muslim yang
baik meski dia mungkin menolak tegaknya syariat Islam
atau menganggap semua agama sama benarnya.
Wassalam
--- Muhammad Moran Syahriz <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> Assalamualaikum,
> 
> Berikut opini teman saya yang pernah bekerja di TAF.
> Saya sendiri percaya dengan kredibilitas teman saya
> sebagai seorang muslim.
> Sejauh apa yang teman saya dapat, seperti inilah
> pendapatnya...
> wallahu'alam
> 
> 
> 
> 
> --- Quote
> 
> Tulisan dibawah ada benarnya, tapi juga gak semua
> benar...paling tidak
> berdasarkan pengamatanku selama disana.
> Bisa jadi CIA memang banyak memanfaatkan laporan2
> kerja TAF (The Asia
> Foundation) selama di Indonesia, tapi aku yakin 100%
> TAF tidak secara
> langsung melaporkan ke CIA. Selama ini TAF sering
> membuat laporan ke
> senat america. Nah, setelah dari senat aku gak tau
> kemana laporan itu
> akhirnya.
> 
> Jika TAF di tuding membidani lahirnya JIL dan
> counter KHI (Kompilasi
> Hukum Islam), aku rasa tidak 100% benar..tetapi ini
> lebih seperti gayung
> bersambut. JIL punya agenda sendiri, dan orang2 di
> depag itu juga punya
> agenda sendiri dan kebetulan sekali itu sesuai
> dengan misi TAF dalam
> meliberalisasi islam (maybe). Jadi tanpa TAF pun JIL
> dan counter KHI,
> serta kelompok2 pro gender itu akan tetap ada, hanya
> saja memang tidak
> bisa dipungkiri bahwa mereka besar salah satunya
> karena donor dari TAF.
> 
> Rasanya program TAF juga tidak semuanya jelek,
> program tentang demokrasi
> dan JPPR aku rasa banyak manfaatnya/ banyak
> bagusnya, kan itu juga
> sesuai dengan kemauan pemerintah indonesia dalam hal
> ini panwaslu.
> Mengenai program TAF untuk penyebaran paham
> kapitalisme aku tidak yakin
> ya...karena aku sendiri tidak tau apa yang di maksud
> oleh tulisan paham
> kapitalisme disini. Setahuku taf memang banyak
> mendorong proses
> demokratisasi, seperti pendidikan demokrasi di
> pesantren, tapi rasanya
> islam juga mengenal demokrasi deh...jadi demokrasi
> jelas bukan
> kapitalisme.
> Ada juga program taf tentang reformasi hukum. Disini
> banyak bekerjasama
> dengan komnasham, DPR, komisi ombudsman, komisi
> hukum nasional, semuanya
> adalah komisi2 negara. Ada juga program tentang
> riset otonomi daerah,
> tentang potensi2 di setiap daerah2 dan
> permasalahannya. Jadi aku rasa
> mungkin memang ada agenda tersembunyi dibalik itu,
> itu kita yang tidak
> tau...tapi yang ada di permukaan sih banyak juga
> programmnya yang
> bagus2..
> 
> Mengenai JIL memiliki jaringan radio 68H, aku rasa
> itu salah k

RE: [media-dakwah] Alexius Handoko

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
Wa'alaikumussallam wr wb.
 
Insya Allah nanti kalo ketemu tak kirimi.
 
Salam
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: MC Telecom [mailto:[EMAIL PROTECTED]


Assalamualaikum wr, wb,

Pak Ahmadi, bolehkah saya minta biografi atau historynya tentang pdt. Jusuf
Roni
Wassalam,

Ahmad Syafullah





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h5hirqq/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123674573/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Alexius Handoko

2005-08-10 Terurut Topik MC Telecom
Assalamualaikum wr, wb,

Pak Ahmadi, bolehkah saya minta biografi atau historynya tentang pdt. Jusuf
Roni
Wassalam,

Ahmad Syafullah

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ahmadi Agung
Sent: Wednesday, August 10, 2005 4:21 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Alexius Handoko




Alexius Handoko : Mereka Pengikut Paulus, Bukan Yesus .

  Journey to Islam Oleh
: Redaksi   02 Dec 2004 - 2:00 am

 image  Sebuah
tulisan dan ulasan dari seorang Muallaf Alexius Handoko ex. murid Pdt Jusuf
Roni STT Apostolos , Jakarta yang sekarang menjadi Da'i. Subhanallah !!. Laa
Tandza.. Janganlah Ragu saudara saudaruku !!

Cara Yesus mendakwahkan Injil berbeda dengan Paulus.
Paulus menghalalkan segala cara dalam menyebarkan misinya.

Tidak banyak yg paham, bahkan yg mengaku Kristen , bahwa antara nasrani dan
Kristen memiliki makna yg berbeda. Nasrani menunjuk pada ajaran yg dibawa
oleh orang yg berasal dari Nasareth yaitu Isa as atau Yesus (Mathius 2:23,
21:11; Markus 10:47).

Pengikutnya disebut Nashara/Nashoro (Hawariyun) bukan Kristen seperti yg
kita kenal.

Orang Nasrani masih mengikuti mengikuti ajaran tauhid yg diajarkan Yesus
(Yohanes 17:3) dan masih menjalankan hukum taurat (Matius 5:17), serta
menjalankan ajaran Abraham/Ibrahim yaitu khitan/sunat (Kejadian 17:9), TIDAK
MAKAN BABI (Imamat 11:7) dan Tidak minum-minuman keras (Imamat 10:9).

Setelah Nabi Muhammad SAW datang, mereka meleburkan diri / masuk kedalam
Islam (Sejarah Gereja, Dr. Berkhof. Dr . I. Engklaar, BPK, hal 75)

Sedangkan Kristen adalah keyakinan yg mempercayai Isa as / Yesus adalah
Tuhan dan Juru selamat (Mesias). Keyakinan Ini berasal dari ucapan PAULUS di
Antiokia, kira-kira tahuun 40 M setelah Yesus tiada. Pengikutnya lazim
disebut orang Kristen. "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu
tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu
untuk pertama kalinya disebut Kristen"(Kisah Rasul 11:26).

Buku materi Pokok Agam Katolik karangan Dra.Damascena Ari Suarso C.B
(Karunika, Jakarta 1985, hal 42) menyebutkan , nama Kristen tidak berasal
dari Kristen itu sendiri, melainkan diberikan oleh penguasa Romawi saat itu.
Nama Kristen oleh Romawi dipakai untuk mengejek orang yg dipandang budak.
Sebutan Kristen juga mengandungarti politik sebagai gerakan mesias(ala Ratu
Adil atau Juru Selamat ).

Akidah maupun akhlak diantara keduanya berbeda . Nasrani berakhidah tauhid
(meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan melaikan Allah ) sedangkan Kristen
tidak. Dengan meleburnya kaum Nasrani kedalam Islam setelah kedatangan Nabi
Muhammad SAW seperti yg dikatakan Dr Berkhof diatas --- maka setelah
itu tidak ada lagi kaum Nasrani dimuka bumi. Yang tinggal hanyalah kaum
Kristen, pengikut Pulus. Oleh Paulus, yg juga seorang YAHUDI, ajaran Yesus
yang awalnya mengakui ketauhidan(meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan
melaikan Allah ) di RUSAK sedemikian rupa hingga banyak banyak sekali
hal-hal yg bertentangan dengan PIKIRAN SEHAT. Ayat-ayat Injil dipalsu
sedemikian rupa, disisipi kalimat-kalimat yg saling bertentangan, dan
ironisnya itu semua diikuti tanpa reserve oleh para pengikutnya.


Dalam hal beribadah misalnya. Orang- orang Kristen sekarang ini melakukan
dengan berlutut. Padahal nabi Isa as atau Yesus beribadah dengan bersujud
(Mathius 26:39) . Yang berlutut dan berdoa adalah cara Paulus (Kis 21:5, Kis
9:40, Kis 20:36 )

Dalam berdoa,
umat Kristen tidak menengadahkan tangannya, padahal Yesus melakukan hal itu
(Matius 14:19; Timotius 2:8).
Saat melaksanakan ritual ibadah, Yesus melakukanya seperti umat terdahulu,
yakni membersihkan diri dulu atau berwudhu(Keluaran 40:31), melepaskan alas
kaki (Keluaran 3:5), dan menghadap kiblat (1 Raja 8:44;48:2 Taw) 6:34-38 ;
Mazmur 5:7; Mat 5:17 ). Kini , hal-hal tersebut tidak mereka lakukan lagi.

Dalam hal kematian,
Mayat orang kristen mengenakan jas lengkap dan dimasukan kedalam peti mati.
Tata cara ini sama sekali tidak ada dalilnya dalam Injil ---bid'ah. Nabi Isa
atau Yesus ketika wafat dikafani (Lukas 24;12; Yohanes 11:44; Yohanes 20:5)

Kenaifan dan "lucu " dalam injil , Diantaranya :
- Tuhan kalah ketika bergulat melawan Nabi Yacub as. (Kejadian 32:22-27)
- Anak-anak Tuhan tertarik kepada kecantikan anak-anak manusia, lalu Tuhan
Menyesal dan pilu hatinya melihat kejahatan manusia (Kejadian 6:1-8),
Malaikat makan roti (Kejadian 19:3)
- Tuhan punya banyak anak (anak-anak) , mailaikatnya bule ?? (karena makan
Roti..)

Kemudian ,para nabi yang seharusnya dihormati pun dilecehkan dlm injil .
- Nabi Nuh as. Mabuk-mabukan dan telanjang dalm kemahnya (Kejadian 9:18-27 )

- Nabi Ismail as , berperangai seperti keledai liar (Kejadian 16: 11-12),
- Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya (Kejadian 19:30-38),
- Nai Yakub as. Menipu ayahnya sendiri (Kejadian 27 : 1-46),
- Yahuda 

Re: [media-dakwah] MENGENAL PARA IMAM AHLUSSUNNAH (AHLI HADITS)

2005-08-10 Terurut Topik Erwin Kurnia
saya orang awam yang ingin belajar tentang ilmu hadits, adakah yang 
dapat memberikan petunjuk ?
darimana saya harus mulai, dan kepada siapa saya harus berguru ?
maklum ilmu agama saya masih sangat dangkal

terima kasih atas infonya




suhana hana wrote:

>
>
>
>
>
> Mengenal Para Imam Ahlussunnah (Ahli Hadits)
> Penulis : Oleh : Ustadz Muhammad Umar As Sewed
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hul417v/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123673204/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] TAUBAT DARI NIFAQ

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana
 
TAUBAT DARI NIFAQ

 

Disamping Al-Qur’an menyeru untuk taubat dari kufur yg jelas dan nyata, maka ia 
juga menyeru untuk taubat dari kufur yg tersembunyi atau kufur batin, yg 
dibungkus dengan iman di lidah, atau yg dikenal dengan istilah nifaq, dan para 
pelakunya disebut orang2 munafik, Diantara cirri mereka disebutkan di dalam 
Al-Qur’an,

“Diantara manusia ada yg mengatakan :” kami beriman kepada Allah dan hari 
kemudian”), padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang2 yg beriman”. 
(Al-Baqarah : 8)

“Mereka hendak menipu Allah dan orang2 yg beriman, padahal mereka hanya menipu 
dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar“. Dalam hati mereka ada penyakit, 
lalu Allah menambah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yg pedih, disebabkan 
mereka berdusta.(Al-Baqarah9-10)

 

Taubat dari nifaq ini tidak cukup hanya dengan menyatakan Islam, karena toh 
sejak sebelumnya orang munafik sudah menyatakannya. Bahkan sebagaimana yg 
disebutkan di dalam Al-Qur’an, mereka memiliki beberapa sifat, sehingga dengan 
begitu jelaslah jati diri mereka yg sesungguhnya. Pertama2 kedok mereka 
disingkap, berupa loyalitas mereka kepada orang2 kafir dan meninggalkan orang2 
mukmin, dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan kekuatan dari orang2 kafir itu.

“Kabarkanlah kepada orang2 munafik, bahwa mereka akan mendapat siksaan yg 
pedih, (yaitu) orang2 yg mengambil orang2 kafir menjadi teman2 penolong 
denganmeninggalkan orang2 mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan disisi orang2 
kafit itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah. (An-Nisa : 138-139)

 

Orang2 munafik itu juga mengintai kelengahan orang2 Mukmin, memegang tongkat di 
tengah2 antara orang2 mukmin dan orang2 kafir.

“(yaitu) orang2 yg menunggu2 (peristiwa) yg akan terjadi pada diri kalian 
(orang2 Mukmin). Maka jika terjadi bagi kalian kemenangan dari Allah, mereka 
berkata, “Bukankah kami (turut berperang) bersama kalian?” dan, jika orang2 
kafir mendapat keberuntungan (kemenangan), mereka berkata, “Bukankah kami turut 
memenangkan kalian dan membela kalian dari orang2 mukmin..?” (An-Nisa :141)

 

Mereka selalu dihantui keragu-raguan, menipu Allah dan Rasul-Nya, malas 
mengerjakan kewajiban2 Allah dan lalai mengingat-Nya.

“Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan 
mereka, Dan, apabila mereka berdiri untuk sholat, mereka berdiri dengan malas. 
Mereka bermaksud riya’ (dengan shalat) dihadapan manusia. Dan tidaklah mereka 
menyebut nama Allah kecuali sedikit sekali. Mereka dalam keadaan ragu2 antar yg 
demikian (iman atau kafir), tidak masuk kepada golongan ini (orang2 yg beriman) 
dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang2 kafir)” (An-Nisa :142-143)

 

Setelah Allah membeberkan  sifat orang2 munafik seperti ini, ternyata Dia tidak 
meutup pintu dihadapan mereka. Tetapi Dia membuka pintu taubat bagi mereka, 
dengan beberapa syarat yg harus dipenuhi. Firman-Nya :

“Sesungguhnya orang2 munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yg paling bawah 
dari neraka. Dan, kamu sekali-kali tidak akanmendapat seorang penolongpun bagi 
mereka. Kecuali orang2 yg taubat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh 
pada (agam) Allah serta tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. 
Maka mereka itu adalah bersama2 orang yg beriman dan kelak Allah akan 
memberikan kepada orang2 yg beriman pahala yg besar.” (An-Nisa :145-146)

 

Diantar wujud kesempurnaan taubat mereka ialah keharusan memperbaiki kerusakan 
yg diakibatkan nifaq mereka, berpegang teguh kepada Allah sebagai pengganti 
dari tindakan mereka sebelumnya yg berpegang kepada manusia dan ikhlas dalam 
melaksanakan agama Allah. Jika keadaan mereka seperti ini, maka mereka berhak 
dimasukkan ke dalam golongan orang2 mukmin yg sebenarnya. Pintu taubat yg 
dibukakan Allah bagi orang2 munafik ini juga disebutkan dalam surat lain:

 

“Mereka bersumpah dengan (nama)Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yg 
menyakitimu). Sesungguhnya mereka telah mengucapkan perkataan kufur dan telah 
menjadi kafir setelah Islam, dan mengingini apa yg mereka tidak dapat 
mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), kecuali karena 
Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika 
mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka dan jika mereka berpaling, 
niscaya Allah akan mengadzab mereka dengan adzab yg pedih di dunia dan di 
akhirat, dan sekali-kali mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) 
penolong di muka bumi. (At-Taubah : 74)

 

Sumber : “TAUBAT“ DR. Yusuf Al-Qardhawi

 

Salam

hana

 

 

 







 

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hukssm7/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123672998/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*

[media-dakwah] Re: Apa itu Tasawuf?

2005-08-10 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Sebelumnya saya lampirkan dulu ayat Al Qur'an:

Agama Islam pada zaman Nabi telah sempurna:
"...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu..." [Al
Maa'idah:3]

Hanya Al Qur'an dan Hadits pedoman orang beriman:

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu,
maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman
kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. " [An
Nisaa':59'

Oleh karena itu saya kurang sependapat dengan pendapat
seperti ini:
> Saya pelajari kitab ihya ulumuddin, kitab al-hikam,
> sepertinya bagus tuh
> sebagai pegangan selain Al-Quran dan hadist.

Saya telah membaca kitab Ihya' 'Uluumuddiin susunan
Imam Al Ghazali. Boleh dikata itu adalah kitab Tasawuf
yang paling lurus dan bagus.

Meski demikian, tetap banyak kekurangannya. Di
antaranya sekitar 50% hadits yang dipakai ternyata
dloif/palsu/lemah. Kemudian banyak dibumbui dgn
cerita2 yang tidak jelas kebenarannya.

Sebagai contoh, ada kisah tentang zuhudnya seseorang,
sehingga jubah bulunya sampai berdebu dan berkutu. Ini
tidak sesuai dgn hadits yang menyatakan kebersihan
sebagian dari iman. 

Atau kisah orang yang karena rajin beribadah kepada
Allah, akhirnya tidak mencari nafkah untuk
keluarganya. Kerjanya hanya berkeliling menumpang
makan di tempat orang. Itu kan menyimpang dari Islam.

Yang fatal tentu kisah sufi seperti Al Hallaj dan
Syekh Siti Jenar yang dihukum mati para ulama karena
mengaku sebagai Allah.

Ada pun pendapat yang menyatakan:
"Islam tanpa tasawuf? Ibarat belajar islam hanya bulu-
kulit (?)" atau lainnya, itu tidak ada dalam Al Qur'an
dan Hadits.

Imam Syafi’I berpendapat lain tentang Tasawuf.
Misalnya : “Seandainya seseorang menjadi sufi pada
awal siang hari, maka sebelum tengah hari (zuhur) ia
akan menjadi orang dungu” (Talbis Iblis, Ibnu
Al-Jauzi, hal.370).
Pernyataan beliau lainnya : ”Tak ada seorang pun yang
menlazimi (komitmen terhadap) sufiyah selama emapt
puluh hari, melainkan akalnya tidak dapat kembali lagi
selama-lamanya” (Talbis Iblis. Hal.370)

Jika kita mempelajari Al Qur'an dan Hadits, niscaya
kita bisa mengetahui masalah keimanan, tauhid, fiqih
(cara sholat, dsb), akhlak, dzikir, cara mendekatkan
diri kepada Allah, dsb.

Oleh karena itu , umat Islam tidak perlu TERTIPU dgn
istilah TASAWUF. Sekalipun, dalam tasawuf banyak hal
yg berbau Islam. Maka cukuplah kiranya nasihat Syaikh
AbuBakar Jabir Al-Jaiziri : “Sesungguhnya, bisa saja
tasawuf itu berasal dari sebagian ajaran Islam, tetapi
bisa pula ia bukan berasal dari ajaran Islam. Apabila
tasawuf memang benar berasal dari sebagian ajaran
Islam, MAKA ISLAM ITU SENDIRI SUDAH CUKUP BAGI KITA.
Sedang, bila tasawuf bukan dari ajaran Islam, MAKA
KITA TIDAK BUTUH KEPADA AJARAN SEMACAM ITU.”

Allah SWT berfirman : 
" ... Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu."(Al-Maidah:3)

Pendapat yang menyatakan bahwa Abu Bakar ra dan Ali kw
merupakan guru tasawuf jelas mengada-ada mengingat
pada masa mereka istilah tasawuf sendiri tidak
dikenal. Bagaimana mungkin seseorang mengajar sesuatu
yang tidak dikenalnya?

Beberapa footnote yang dikirim satu rekan kita tentang
Tasawuf:
9. Lihat: Kautsar Azhari Noer, Ibn Al Arabi Wahdat al
Wujud dalam Perdebatan, Paramadina, cet. I, 1995, hal.
xiv
==
Dan bagi dunia modern sekarang ini, seperti diakui
oleh Martin Van Bruninessen(7) dalam wawancaranya
dengan majalah Amanah, kans tasawwuf untuk mengajukan
dirinya kepada masyarakat modern amat besar.

Kita tahu bahwa Paramadina salah satu institusi yang
menyebarkan paham Islam Liberal. Dengan tasawuf,
mereka leluasa menyebarkan paham tersebut. Ibnu Arabi
sendiri yang dipandang sufi besar mengajarkan paham
Wihdatul Wujud, yaitu menyatunya Allah dengan manusia
(seperti Al Hallaj dan Syekh Siti Jenar). Aliran ini
jelas tidak sesuai dengan Islam yang menyatakan bahwa
Allah berbeda dengan makhluknya (Al Ikhlas:4)

Lihat perkataan sufi Ibnu Arabi yang menyimpang dari
Islam:

2. Ibnu ‘Arabi, tokoh sufi lainnya, berkata :
“Sesungguhnya seseorang ketika menyetubuhi istrinya
tidak lain (ketika itu) ia menyetubuhi Allah !”
(Fushushul Hikam).[3] Betapa kufurnya kata-kata ini …,
tidakkah orang-orang Sufi sadar akan kesesatan
gembongnya ini ?!
3. Ibnu ‘Arabi juga berkata : “Maka Allah memujiku dan
aku pun memuji-Nya, dan Dia menyembahku dan aku pun
menyembah-Nya.” (Al Futuhat Al Makkiyyah).[4]


Selain Islam Liberal, para orientalis Non Muslim
seperti Martin Van Bruninessen juga gemar mengagungkan
tasawuf guna mendangkalkan aqidah ummat Islam.

Pernyataan bahwa Imam Malik mendukung tasawuf tidak
benar, karena Imam Malik bin Anas dikenal sebagai
ulama yang tegas dalam menyikapi 

[media-dakwah] MENGKLAIM ORANG-ORANG KAFIR SEBAGAI ORANG-ORANG JUJUR

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana

 MENGKLAIM ORANG-ORANG KAFIR SEBAGAI ORANG-ORANG JUJUR DAPAT DIPERCAYA DAN 
KERJANYA BAGUS


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin



Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Syaikh yang mulia, bagaimana 
tentang mengakui orang-orang kafir sebagai orang-orang jujur, dapat dipercaya 
dan kerjanya bagus ?

Jawaban.
Sikap ini –walaupun benar- pada diri mereka terdapat kedustaan, tidak menepati 
janji, khianat yang populasinya lebih banyak daripada yang terdapat pada 
beberapa negara Islam dan ini sudah diketahui umum. Tapi jika itu benar, maka 
sesungguhnya itulah akhlak yang diserukan Islam, dan kaum muslimin lebih utama 
untuk melaksanakannya agar bisa bersikap dengan akhlak tersebut dengan menerima 
balasan pahala. Adapun orang-orang kafir, mereka tidak bermaksud demikian, 
kecuali urusan materi, mereka berlaku jujur dalam pergaulan untuk menarik orang 
lain.

Tapi seorang muslim, bila ia berprilaku dengan akhlak baik, maka tidak hanya 
bertujuan masalah materi, tapi juga karena perintah syari’at yang merupakan 
realisasi dari keimanan dan untuk memperoleh pahala dari Allah Azza wa Jalla. 
Itulah yang membedakan antara seorang muslim dan orang kafir.

Adapun klaim jujur di negara-negara kafir, baik di timur maupun di barat, jika 
itu benar, maka realitanya hanya sedikit kebaikan dibanding dengan keburukannya 
yang lebih banyak. Dan dari itu sebenarnya mereka hanya mengingkari hak yang 
paling besar haknya, yaitu Allah Azza wa Jalla yang telah menyebutkan,

“Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar” 
[Luqman : 13]

Jadi, walaupun mereka melakukan kebaikan, maka itu nilainya sedikit dan 
tertutup dengan keburukan, kekufuran dan kezhaliman mereka sehingga tidak ada 
kebaikan pada mereka.


[Majmu’ Fatawa wa Rasa’il Fadhilatusy Syaikh Ibnu Utsaimin, Juz 3, hal. 23-24]


[Disalin dari buku

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h0ilgqa/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123672807/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] MENGUTAMAKAN ORANG-ORANG KAFIR DARIPADA KAUM MUSLIMIN

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana
 
MENGUTAMAKAN ORANG-ORANG KAFIR DARIPADA KAUM MUSLIMIN


Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin






Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum mencintai 
orang-orang kafir dan lebih mengutamakan daripada kaum muslimin.?

Jawaban.
Tidak diragukan lagi, bahwa orang yang lebih mencintai orang-orang kafir 
daripada kaum muslimin, telah melakukan perbuatan haram yang besar, karena 
seharusnya ia mencintai kaum muslimin dan mencintai kebaikan bagi mereka 
sebagaimana bagi dirinya sendiri. Adapun lebih mencintai musuh-musuh Allah 
daripada kaum muslimin, tentunya ini bahaya besar dan haram, bahkan tidak boleh 
mencintai mereka walaupun tidak melebihi cintanya terhadap kaum muslimin, hal 
ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Artinya : Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan 
hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah 
dan RasulNya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau 
saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah 
telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dengan pertolongan yang datang 
daripadaNya. Dan dimasukkanNya mereka ke dalam surga yang mengalir dibawahnya 
sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan 
merekapun merasa puas terhadap (limpahan rahmat)Nya. Mereka itulah golongan 
Allah. Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang 
beruntung” [Al-Mujadilah : 22]

Dan firmanNya.

“Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuhKu dan 
musuhmu menjadi teman-teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka 
(berita-berita Muhammad), karena rasa kasih sayang ; padahal sesungguhnya 
mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu” [Al-Mumtahanah : 1]

Demikian juga orang yang memuji mereka dan lebih mengutamakan mereka daripada 
kaum muslimin dalam bidang pekerjaan atau lainnya, berarti ia telah berbuat 
dosa dan berburuk sangka terhadap saudara-saudaranya sesama muslim dan berbaik 
sangka kepada orang-orang yang tidak pantas untuk disangka baik.

Seharusnya seorang mukmin lebih mendahulukan kaum muslimin daripada yang 
lainnya dalam segala urusan pekerjaan dan lainnya. Jika ada kekurangan pada 
kaum muslimin, maka hendaknya ia menasehati dan memperingatkan serta 
menjelaskan kepada mereka dengan tidak bersikap aniaya. Mudah-mudahan dengan 
demikian Allah menunjuki mereka melalui tangannya.

[Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin, Juz 3, hal 14]



[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min 
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 
363-364 Darul Haq]


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h11nhrm/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123672671/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Alexius Handoko

2005-08-10 Terurut Topik Ahmadi Agung
 

Alexius Handoko : Mereka Pengikut Paulus, Bukan Yesus .

  Journey to Islam Oleh
: Redaksi   02 Dec 2004 - 2:00 am 

 image  Sebuah
tulisan dan ulasan dari seorang Muallaf Alexius Handoko ex. murid Pdt Jusuf
Roni STT Apostolos , Jakarta yang sekarang menjadi Da'i. Subhanallah !!. Laa
Tandza.. Janganlah Ragu saudara saudaruku !!

Cara Yesus mendakwahkan Injil berbeda dengan Paulus. 
Paulus menghalalkan segala cara dalam menyebarkan misinya. 

Tidak banyak yg paham, bahkan yg mengaku Kristen , bahwa antara nasrani dan
Kristen memiliki makna yg berbeda. Nasrani menunjuk pada ajaran yg dibawa
oleh orang yg berasal dari Nasareth yaitu Isa as atau Yesus (Mathius 2:23,
21:11; Markus 10:47). 

Pengikutnya disebut Nashara/Nashoro (Hawariyun) bukan Kristen seperti yg
kita kenal. 

Orang Nasrani masih mengikuti mengikuti ajaran tauhid yg diajarkan Yesus
(Yohanes 17:3) dan masih menjalankan hukum taurat (Matius 5:17), serta
menjalankan ajaran Abraham/Ibrahim yaitu khitan/sunat (Kejadian 17:9), TIDAK
MAKAN BABI (Imamat 11:7) dan Tidak minum-minuman keras (Imamat 10:9). 

Setelah Nabi Muhammad SAW datang, mereka meleburkan diri / masuk kedalam
Islam (Sejarah Gereja, Dr. Berkhof. Dr . I. Engklaar, BPK, hal 75) 

Sedangkan Kristen adalah keyakinan yg mempercayai Isa as / Yesus adalah
Tuhan dan Juru selamat (Mesias). Keyakinan Ini berasal dari ucapan PAULUS di
Antiokia, kira-kira tahuun 40 M setelah Yesus tiada. Pengikutnya lazim
disebut orang Kristen. "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu
tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu
untuk pertama kalinya disebut Kristen"(Kisah Rasul 11:26). 

Buku materi Pokok Agam Katolik karangan Dra.Damascena Ari Suarso C.B
(Karunika, Jakarta 1985, hal 42) menyebutkan , nama Kristen tidak berasal
dari Kristen itu sendiri, melainkan diberikan oleh penguasa Romawi saat itu.
Nama Kristen oleh Romawi dipakai untuk mengejek orang yg dipandang budak.
Sebutan Kristen juga mengandungarti politik sebagai gerakan mesias(ala Ratu
Adil atau Juru Selamat ). 

Akidah maupun akhlak diantara keduanya berbeda . Nasrani berakhidah tauhid
(meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan melaikan Allah ) sedangkan Kristen
tidak. Dengan meleburnya kaum Nasrani kedalam Islam setelah kedatangan Nabi
Muhammad SAW seperti yg dikatakan Dr Berkhof diatas --- maka setelah
itu tidak ada lagi kaum Nasrani dimuka bumi. Yang tinggal hanyalah kaum
Kristen, pengikut Pulus. Oleh Paulus, yg juga seorang YAHUDI, ajaran Yesus
yang awalnya mengakui ketauhidan(meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan
melaikan Allah ) di RUSAK sedemikian rupa hingga banyak banyak sekali
hal-hal yg bertentangan dengan PIKIRAN SEHAT. Ayat-ayat Injil dipalsu
sedemikian rupa, disisipi kalimat-kalimat yg saling bertentangan, dan
ironisnya itu semua diikuti tanpa reserve oleh para pengikutnya. 


Dalam hal beribadah misalnya. Orang- orang Kristen sekarang ini melakukan
dengan berlutut. Padahal nabi Isa as atau Yesus beribadah dengan bersujud
(Mathius 26:39) . Yang berlutut dan berdoa adalah cara Paulus (Kis 21:5, Kis
9:40, Kis 20:36 ) 

Dalam berdoa, 
umat Kristen tidak menengadahkan tangannya, padahal Yesus melakukan hal itu
(Matius 14:19; Timotius 2:8). 
Saat melaksanakan ritual ibadah, Yesus melakukanya seperti umat terdahulu,
yakni membersihkan diri dulu atau berwudhu(Keluaran 40:31), melepaskan alas
kaki (Keluaran 3:5), dan menghadap kiblat (1 Raja 8:44;48:2 Taw) 6:34-38 ;
Mazmur 5:7; Mat 5:17 ). Kini , hal-hal tersebut tidak mereka lakukan lagi. 

Dalam hal kematian, 
Mayat orang kristen mengenakan jas lengkap dan dimasukan kedalam peti mati.
Tata cara ini sama sekali tidak ada dalilnya dalam Injil ---bid'ah. Nabi Isa
atau Yesus ketika wafat dikafani (Lukas 24;12; Yohanes 11:44; Yohanes 20:5) 

Kenaifan dan "lucu " dalam injil , Diantaranya : 
- Tuhan kalah ketika bergulat melawan Nabi Yacub as. (Kejadian 32:22-27) 
- Anak-anak Tuhan tertarik kepada kecantikan anak-anak manusia, lalu Tuhan
Menyesal dan pilu hatinya melihat kejahatan manusia (Kejadian 6:1-8),
Malaikat makan roti (Kejadian 19:3) 
- Tuhan punya banyak anak (anak-anak) , mailaikatnya bule ?? (karena makan
Roti..) 

Kemudian ,para nabi yang seharusnya dihormati pun dilecehkan dlm injil . 
- Nabi Nuh as. Mabuk-mabukan dan telanjang dalm kemahnya (Kejadian 9:18-27 )

- Nabi Ismail as , berperangai seperti keledai liar (Kejadian 16: 11-12), 
- Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya (Kejadian 19:30-38), 
- Nai Yakub as. Menipu ayahnya sendiri (Kejadian 27 : 1-46), 
- Yahuda menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38:1-30), 
- Nabi Daud as. Menghamili istri orang yang akhirnya menurunkan Nabi Isa as
atau Yesus (II samuel 11:1- 27; Mathius 1;6), 
- Nabi Isa atau Yesus adalah nabi bodoh, idiot, emosional dan berakhlak
bejad (Markus 11: 12-14; Yohanes 7 : 8-10; Yohanes 2:4), dan banyak lagi
ayat - ayat lain 

[media-dakwah] RE: [mangajiRN] Membaca Ad-darsul khaamis

2005-08-10 Terurut Topik Rahima


--- Yus Rustandi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum.w.w.
> 
>  
> 
> Pak Guru saya mau Tanya…?
> 
>  
> 
> Kalau melihat susunan kalimat seperti :
> 
>  
> 
> 1.  Huwa ‘alal maktabi hunaka…kata /benda apa yang
> dianggap gender lakai laki ? 

Kemaren sudah saya jelaskan cara membedakan kata benda
antara lk dan pr adalah terletak di " ta
marbuthahnya).

Ta marbuthah menunjukkan "muannas"(benda sejenis pr)
" Kitaabun" = (mudzakkar)=lk.
"kurraasatun"= (muannas)=pr. Ada "ta marbuthahnya"
(tun)

"Qalamun"=Pena (mudzakkar)
Haqiibatun = tas(muannas)

Maka pada kata qalamun, dipakai " Huwa"
Pada kata Haqiibatun" dipakai " Hiya ".
Dulu sudah disampaikan pada pelajaran tentang
addhamaair(kata ganti), silahkan dihafal dan
ulang-ulang kembali pelajaran yang telah saya
sampaikan sebelumnya.


> 
> 2.  Hiya tahtal maktabi kata /benda apa yang
> dianggap gender perempuan ?
> 
>  
> 
> Betulkah huwa itu kata ganti orang kedua tunggal
> untuk laki laki?

Benar. Lihat kembali pelajaran tentang addhamair.juga
pelajaran yang telah berlalu mengenai kata
petunjuk(isim isyarat).

> 
> Kalau melihat kalimat kedua  kata bendanya sama (
> maktab/maktabi) kenapa menggunakan : hiya?

Pertanyaannya : " aina kitaabu Muhammadin "
Jawabannya" Huwa'alalmaktabi hunaaka "
Yang ditanya adalah "Kitaab". Kitaabun ini adalah
benda mudzakkar, maka jawabannya memakai " Huwa ".

Pertanyaan satu lagi pada pelajaran lima dilatihannya.

'Ainal haqiibatulmudarrisi'(bukan mudarrisun da
Sutan),

 Kenapa mudarrisi, tidak mudarrisun, bentuknya seperti
fa'il saja mudarrisun itu(guru bukan, ? tidak saat itu
tempatnya mudarrisun bukan sebagai fa'il, atau subjek,
tetapi mudahaafun ilaihi), dan karena ia mudhaf,
mudhaafun ilaihi(yang disandarkan dan yang
menyandarkan), kita belum masuk dalam pelajaran ini,
jadi kesalahan dimaafkan. Seperti kata " rumah sakit
"(dalam bahasa Indonesianya. Rumah dan Sakit.Tetapi
kalau digabungkan menjadi rumah sakit, kalau
dipisahkan katanya akan berbeda arti. Satu rumah, satu
sakit.(kira-kira begitulah dalam bahasa Indonesianya)

Sama dengan contoh : "Kitaabu Muhammadin "(ini mudhaf
mudhafun ilaihi juga).

Sementara pada contoh pertanyaan : " Aina
haqiibatulmudarrisi " (dimana tas guru)?
Yang ditanya adalah " haqiibatun"(tas), maka dalam
jawaban memakai dhamir(kata ganti ) muannas=pr, yaitu
"Hiya".

Catatan : Mohon sekali difahami betul Dhamair yang
telah saya berikan sebelumnya, biar pelajaran kita
nyambung terus.

Dan untuk yad, pelajaran bahasa Arab ini hanya saya
kirimkan ke milist "[EMAIL PROTECTED]" saja.
Tidak lagi dicacakan dimana-mana. Cukup satu alamat
saja, silahkan bergabung bagi yang belum mendaftar di
milist itu.

Wassalam. Rahima


> 
>  
> 
> Wassalam 
> 
>  
> 
> Yus rustandi
> 
>  
> 
>  
> 
>_  
> 
> From: [EMAIL PROTECTED]
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> Sutan Sinaro
> Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:16 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [mangajiRN] Membaca Ad-darsul khaamis
> 
>  
> 
> Assalamu'alaikum.w.w.
> 
>  
> 
>   Sambil menunggu guru kita menyelesaikan
> aktifitasnya, mari kita membaca pelajaran ke  lima. 
> 
>   Silahkan load attachement file untuk melihatnya
> 
>  
> 
> Wassalam
> 
>  
> 
> St. Sinaro
> 
>  
> 
>_  
> 
> HYPERLINK
>
"http://us.rd.yahoo.com/evt=34442/*http:/www.yahoo.com/r/hs"Start
> your day with Yahoo! - make it your home page 
> 
> Bagi anda yang sedang belajar bahasa Arab disini,
> kami sarankan untuk mendownload buku pegangan di
> HYPERLINK
>
"http://www.assunnah.or.id/ragam/files/index.php"http://www.assunnah.or.id/ragam/files/index.php
> 
> 
> 
> 
> 
> SPONSORED LINKS 
> 
> 
> HYPERLINK
>
"http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=Religious+education&w1=Religious+education&w2=School+education&c=2&s=47&.sig=JLJWg4t0p4_u7LnbyVGeAQ"Religious
> education 
> 
> HYPERLINK
>
"http://groups.yahoo.com/gads?t=ms&k=School+education&w1=Religious+education&w2=School+education&c=2&s=47&.sig=61GHCQYWvNPUh2HpffvvVQ"School
> education 
> 
>  
> 
>_  
> 
> YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>  
> 
> *  Visit your group "HYPERLINK
> "http://groups.yahoo.com/group/mangajiRN"mangajiRN";
> on the web.
>   
> *  To unsubscribe from this group, send an email to:
>  HYPERLINK
>
"mailto:[EMAIL PROTECTED]"[EMAIL PROTECTED]
>   
> *  Your use of Yahoo! Groups is subject to the
> HYPERLINK "http://docs.yahoo.com/info/terms/"Yahoo!
> Terms of Service. 
> 
>  
> 
>_  
> 
> 
> --
> Internal Virus Database is out-of-date.
> Checked by AVG Anti-Virus.
> Version: 7.0.323 / Virus Database: 267.9.0/43 -
> Release Date: 7/16/2005
> 
> 
> 
> -- 
> Internal Virus Database is out-of-date.
> Checked by AVG Anti-Virus.
> Version: 7.0.323 / Virus Database: 267.9.0/43 -
> Release Date: 7/16/2005
>  
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SI

[media-dakwah] TAREKAT-TAREKAT SUFI DAN WIRID-WIRIDNYA

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana
 
Tarekat-Tarekat Sufi Dan Wirid-Wiridnya



 
TAREKAT-TAREKAT SUFI

Oleh
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Bufiuts Al-'Ilmiyah Wal lfta’

Pertanyaan:
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Bufiuts Al-'Ilmiyah Wal lfta’ ditanya : Apa yang 
dimaksud dengan problematika tasawuf dan apa kedudukannya dalam Islam, yakni; 
Tarekat Tijaniyah, Qadariyah dan Syi'ah, tarekat-tarekat itu berpusat di 
Nigeria. Misalnya, Tarekat Tijaniyah, dalam ajarannya ada yang disebut shalawat 
ba-kariyah, yaitu ucapan; (Ya Allah limpahkanlah shalawat kepada pemimpin kami 
Muhammad sang pembuka segala yang tertutup.. dst hingga.. dengan 
sebenar-benarnya kedudukan dan kedudukannya adalah agung). Shalawat ini 
dianggap lebih besar dan lebih utama daripada shalawat Ibrahimiyah. Ini saya 
temukan dalam kitab mereka "Jawahirul Ma'ani" juz I halaman 136. Apakah ini 
benar?

Jawaban:
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga 
dicurahkan kepada RasulNya, keluarganya dan para sahabatnya. Amma ba 'du,

Ada yang mengatakan bahwa kata as-sufiyah dinisbatkan kepada as-suffah karena 
keserupaan mereka dengan sekelompok sahabat yang fakir dan menempati suffah 
(beranda) masjid Nabawi. Tapi pengertian ini tidak benar, karena penisbatan 
kepada kata as-suffah menjadi suffiyyun dengan mentasydidkan huruf fa' tanpa 
huruf wawu.

Ada juga yang mengatakan bahwa itu dinisbatkan kepada kata shafiwah (suci) 
karena kesucian hati dan perbuatan mereka. Ini juga salah, karena penisbatan 
kepada kata shafwah menjadi shafwiyyun. Lain dari itu, kaum sufi lebih banyak 
diliputi oleh bid'ah dan kerusakan aqidah. Ada juga yang mengatakan, bahwa itu 
dinisbatkan kepada kata ash-shauf [kain wool], karena merupakan lambang pakaian 
mereka. Pengertian ini lebih mendekati secara bahasa dan realita mereka. [1]

Hanya Allah lah yang kuasa member! petunjuk. Shalawat dan salam semoga 
dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah lil Bufiuts Al-'Ilmiyah wal lfta’, 2/182]


TAREKAT-TAREKAT SUFI DAN WIRID-WIRIDNYA


Pertanyaan:
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Bufiuts Al-'Ilmiyah Wal lfta’ ditanya : Bagaimana 
hukum tarekat-tarekat sufi dan wirid-wirid yang mereka susun dan mereka 
dengungkan sebelum shalat Shubuh dan setelah shalat Maghrib. Apa pula hukum 
orang yang mengaku bahwa ia melihat Nabi Saw dalam keadaan terjaga dengan 
mengu-capkan, 'semoga kesejahteraan diliimpahkan atasmu wahai matanya semua 
mata dan ruhnya semua ruh.'?

Jawaban:
Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan 
kepada RasulNya, keluarganya dan para sahabatnya. Amma ba 'du,

Tarekat-tarekat dan wirid-wirid yang anda sebutkan itu adalah bid'ah, di 
antaranya adalah Tarekat Tijaniyah dan Kitaniyah. Dari wirid-wirid mereka itu 
tidak ada yang disyari'atkan kecuali yang sesuai dengan Al-Kitab dan As-Sunnah 
yang shahih.

Adapun yang disebutkan dalam pertanyaan ini, bahwa ada seseorang yang menganut 
faham Kitani lalu ia melihat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan 
inderanya dalam keadaan jaga dan mengatakan, 'semoga kesejahteraan dilimpahkan 
atasmu wahai matanya semua mata .. dst.' adalah suatu kebatilan yang tidak ada 
asalnya. Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak akan pernah terlihat 
oleh seseorang dalam keadaan terjaga (tidak dalam keadaan tidur) setelah beliau 
wafat, dan beliau tidak akan keluar dari kuburnya kecuali pada Hari Kiamat 
nanti, sebagaimana yang difirmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan 
mati. Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di 
Hari Kiamat. " [Al-Mukminun: 15-16]

Dan sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Artinya : Aku adalah pemimpin anak adam pada hari kiamat dan yang pertama kali 
dibukakan kuburnya” [2]

Hanya Allah lah yang kuasa memberi petunjuk. Shalawat dan salam semoga 
dicurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da' imah lil Buhuts Al-'Ilmiyah wal Ifta', 2/184]


[Disalin dari buku Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min 
Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, Darul 
Haq]
_
Foote Note
[1]. Ada bab tersendiri yang membahas tentang tijaniyah dan bid'ah-bid'ahnya. 
Sebaiknya merujuk fatwa Lajnah Da'imah mengenai hal ini.
[2]. Imam Muslim meriwayatkan seperti itu dalam Al-Fadha'il(2278).

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hu3cnb2/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076179:TM/Y=YAHOO/EXP=1123666304/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! 

[media-dakwah] ASAL MUASAL TASAWUF

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana
 ASAL MUASAL TASAWUF



Bashrah, sebuah kota di negeri Irak, merupakan tempat kelahiran pertama bagi 
Tasawuf dan Sufi. Yang mana (di masa tabi’in) sebagian dari ahli ibadah Bashrah 
mulai berlebihan dalam beribadah, zuhud dan wara’ terhadap dunia (dengan cara 
yang belum pernah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam), 
hingga akhirnya mereka memilih untuk mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu 
domba (Shuuf). Meski kelompok ini tidak mewajibkan tarekatnya dengan pakaian 
semacam itu, namun atas dasar inilah mereka disebut dengan “Sufi”, sebagai 
nisbat kepada Shuuf . 

Oleh karena itu, lafazh Sufi ini bukanlah nisbat kepada Ahlush Shuffah yang ada 
di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, karena nisbat kepadanya 
dinamakan Shuffi, bukan pula nisbat kepada shaf terdepan di hadapan Allah 
Ta’ala, karena nisbat kepadanya dinamakan Shaffi, bukan pula nisbat kepada 
makhluk pilihan Allah karena nisbat kepadanya adalah Shafawi dan bukan pula 
nisbat kepada Shufah bin Bisyr (salah satu suku Arab), walaupun secara lafazh 
bisa dibenarkan, namun secara makna sangatlah lemah, karena antara suku 
tersebut dengan kelompok Sufi tidak berkaitan sama sekali. 

Para ulama Bashrah yang mendapati masa kemunculan mereka, tidaklah tinggal 
diam. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh - Al Ashbahani 
rahimahullah dengan sanadnya dari Muhammad bin Sirin rahimahullah bahwasanya 
telah sampai kepadanya berita tentang orang-orang yang mengutamakan pakaian 
yang terbuat dari bulu domba, maka beliau pun berkata: “Sesungguhnya ada 
orang-orang yang mengutamakan pakaian yang terbuat dari bulu domba dengan 
alasan untuk meneladani Al Masih bin Maryam ! Maka sesungguhnya petunjuk Nabi 
kita lebih kita cintai (dari/dibanding petunjuk Al Masih), beliau Shallallahu 
‘alaihi wassalam biasa mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan katun dan 
yang selainnya.” (Diringkas dari Majmu’ Fatawa, karya Syaikhul Islam Ibnu 
Taimiyah Juz 11, hal. 6,16 ).

Siapakah Peletak/Pendiri Tasawuf ?
Ibnu ‘Ajibah seorang Sufi Fathimi, mengklaim bahwasanya peletak Tasawuf adalah 
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam sendiri. Yang mana beliau –menurut Ibnu 
‘Ajibah - mendapatkannya dari Allah Ta’ala melalui wahyu dan ilham. Kemudian 
Ibnu ‘Ajibah berbicara panjang lebar tentang permasalahan tersebut dengan 
disertai bumbu-bumbu keanehan dan kedustaan. Ia berkata: “Jibril pertama kali 
turun kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dengan membawa ilmu 
syariat, dan ketika ilmu itu telah mantap, maka turunlah ia untuk kedua kalinya 
dengan membawa ilmu hakikat. Beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam pun 
mengajarkan ilmu hakikat ini pada orang-orang khususnya saja. Dan yang pertama 
kali menyampaikan Tasawuf adalah Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu, kemudian 
Al Hasan Al Bashri rahimahullah menimba darinya.” (Iqazhul Himam Fi Syarhil 
Hikam, hal.5 dinukil dari At Tashawwuf Min Shuwaril Jahiliyah, hal. 8).

Asy Syaikh Muhammad Aman Al Jami rahimahullah berkata: “Perkataan Ibnu ‘Ajibah 
ini merupakan tuduhan keji lagi lancang terhadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi 
wassalam, ia menuduh dengan kedustaan bahwa beliau menyembunyikan kebenaran. 
Dan tidaklah seseorang menuduh Nabi dengan tuduhan tersebut, kecuali seorang 
zindiq yang keluar dari Islam dan berusaha untuk memalingkan manusia dari Islam 
jika ia mampu, karena Allah Ta’ala telah perintahkan Rasul-Nya Shallallahu 
‘alaihi wassalam untuk menyampaikan kebenaran tersebut dalam firman-Nya 
(artinya): “Wahai Rasul sampaikanlah apa yang telah diturunkan kepadamu oleh 
Rabbmu, dan jika engkau tidak melakukannya, maka (pada hakikatnya) engkau tidak 
menyampaikan risalah-Nya.” (Al Maidah : 67)

Beliau juga berkata: “Adapun pengkhususan Ahlul Bait dengan sesuatu dari ilmu 
dan agama, maka ini merupakan pemikiran yang diwarisi oleh orang-orang Sufi 
dari pemimpin-pemimpin mereka (Syi’ah). Dan benar-benar Ali bin Abi Thalib 
Radiyallahu ‘anhu sendiri yang membantahnya, sebagaimana yang diriwayatkan oleh 
Al Imam Muslim rahimahullah dari hadits Abu Thufail Amir bin Watsilah 
Radiyallahu ‘anhu ia berkata: “Suatu saat aku pernah berada di sisi Ali bin Abi 
Thalib Radiyallahu ‘anhu, maka datanglah seorang laki-laki seraya berkata: “Apa 
yang pernah dirahasiakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam kepadamu?” Maka 
Ali pun marah lalu mengatakan: “Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam belum pernah 
merahasiakan sesuatu kepadaku yang tidak disampaikan kepada manusia ! Hanya 
saja beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam pernah memberitahukan kepadaku tentang 
empat perkara. Abu Thufail Radiyallahu ‘anhu berkata: “Apa empat perkara itu 
wahai Amirul Mukminin ?” Beliau menjawab: “Rasulullah Shallallahu
 ‘alaihi wassalam bersabda: “(Artinya) Allah melaknat seorang yang melaknat 
kedua orang tuanya, Allah melaknat seorang yang menyembelih untuk selain Allah, 
Allah melaknat seorang yang melindungi pelaku kejahatan, dan Allah melaknat 
seorang yang mengubah tanda batas tanah.” (At Tashaw

[media-dakwah] LATAR BELAKANG MUNCULNYA BID'AH

2005-08-10 Terurut Topik suhana hana
 
Latar Belakang Munculnya Bid'ah



 LATAR BELAKANG YANG MENYEBABKAN MUNCULNYA BID'AH


Oleh
Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan


Tidak diragukan lagi bahwa berpegang teguh dengan Al-Kitab dan As-Sunnah adalah 
kunci keselamatan dari terjerumusnya kepada bid'ah dan kesesatan ; Allah 
Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, 
maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena 
jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya". [Al-An'am : 153].

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan hal itu dalam suatu 
hadits yang diriwayatkan sahabat Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, berkata : 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam membuat satu garis untuk kita, lalu 
bersabda : "Ini adalah jalan Allah", kemudian beliau membuat garis-garis di 
sebelah kanannya dan disebelah kirinya, lalu bersabda : "Dan ini adalah 
beberapa jalan di atas setiap jalan tersebut ada syetan yang senantiasa 
mengajak (manusia) kepada jalan tersebut". 

Maka barangsiapa yang berpaling dari Al-Kitab dan As-Sunnah ; pasti akan selalu 
terbentur oleh jalan-jalan yang sesat dan bid'ah.

Jadi latar belakang yang menyebabkan kepada munculnya bid'ah-bid'ah, secara 
ringkas adalah sebagai berikut : bodoh terhadap hukum-hukum Ad-Dien, mengikuti 
hawa nafsu, ashabiyah terhadap berbagai pendapat dan orang-orang tertentu, 
menyerupai dan taqlid terhadap orang-orang kafir. Perinciannya sebagai berikut.

1. Bodoh Terhadap Hukum-hukum Ad-Dien

Semakin panjang zaman dan manusia berjalan menjauhi atsar-atsar risalah Islam : 
semakin sedikitlah ilmu dan tersebarlah kebodohan, sebagaimana hal itu 
dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya :

"Artinya : Barangsiapa dari kamu sekalian yang masih hidup setelahku, pasti 
akan melihat banyak perselisihan". [Hadits Riwayat Abdu Daud, At-Tirmidzi, 
beliau berkata hadits ini hasan shahih].

Dan dalam sabdanya Shallallahu 'alaihi wa sallam juga :
"Artinya : Sesungguhnya Allah Ta'ala tidak mengambil (mencabut) ilmu dengan 
mencabutnya dari semua hamba-Nya akan tetapi mengambilnya dengan mewafatkan 
para ulama, sehingga jika tidak ada (tersisa) seorang ulamapun, maka manusia 
mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, mereka ditanya (permasalahan) lalu 
berfatwa tanpa dibarengi ilmu, akhirnya mereka sesat dan menyesatkan".

Tidak akan ada yang bisa meluruskan bid'ah kecuali ilmu dan para ulama ; maka 
apabila ilmu dan para ulama telah hilang terbukalah pintu untuk muncul dan 
tersebarnya bagi para penganut dan yang melestarikannya.

2. Mengikuti Hawa Nafsu

Barangsiapa yang berpaling dari Al-Kitab dan As-Sunnah pasti dia mengikuti hawa 
nafsunya, sebagaimana firman Allah :

"Artinya : Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), ketahuilah bahwa 
sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah 
yang lebih sesat dari pada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak 
mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun". [Al-Qashshash : 50].

Dan Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya 
sebagai ilahnya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah 
telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas 
penglihatannya. Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesuadh Allah 
(membiarkannya sesat)". [Al-Jatsiyah : 23].

Dan bid'ah itu hanyalah merupakan bentuk nyata hawa nafsu yang diikuti.

3. Ashabiyah Terhadap Pendapat Orang-orang Tertentu.
Ashabiyah terhadap pendapat orang-orang tertentu dapat memisahkan antara dari 
mengikuti dalil dan mengatakan yang haq.

Allah Ta'ala berfirman.
"Artinya : Dan apabila dikatakan kepada mereka : 'Ikutilah apa yang telah 
diturunkan Allah'. Mereka menajwab : '(Tidak) tetapi kami hanya mengikuti ap 
yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami'. '(Apakah mereka 
akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu 
apapun, dan tidak mendapat petunjuk". [Al-Baqarah : 170].

Inilah keadaan orang-orang ashabiyah pada saat ini dari sebagian 
pengikut-pengikut madzhab, aliran tasawuf serta penyembah-penyembah kubur. 
Apabila mereka diajak untuk mengikuti Al-Kitab dan As-Sunnah serta membuang 
jauh apa-apa yang menyelisihi keduanya (Al-Kitab dan As-Sunnah) mereka 
berhujjah (berdalih) dengan madzhab-madzhab, syaikh-syaikh, bapak-bapak dan 
nenek moyang mereka.

4. Menyerupai Orang-Orang Kafir
Hal ini merupakan penyebab paling kuat yang dapat menjerumuskan kepada bid'ah, 
sebagaimana disebutkan dalam hadits Abi Waqid Al-Laitsy berkata.

"Kami pernah keluar bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuju 
Hunain dan kami baru saja masuk Islam (pada waktu itu orang-orang musyrik 
mempunyai sebuah pohon bidara) sebagai tempat peristirahatan dan tempat 
menyimpan senjata-senjata mereka yang disebut dzatu anwath. Kami melewati 
tempat tersebut, lalu kami berkata :" Ya Rasulullah