[media-dakwah] Tafsir Surah Abasa (2)
Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab turun ayat ini. Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dhaif dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku Al Istiiab fi bayaanilasbaab Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji: Saya akan mengutip hadist yang shahih saja. Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan penafsiran ayat memakai hadist, juga tafsir Al Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran, juga irab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi dalam tulisan ini. Diriwayatkan dari Siti Aisyah ia berkata : Tatkala turun ayat Abasa watawalla dalam cerita Ibnu Ummu Maktum al Amaa, tatkala beliau datang kepada Rasulullah Shallallahualaihiwasallam, ia berkata Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku, dan Ibnu Ummu Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar Quraish seperti Utbah, Syaibah Ibnu Rabiah, Abu Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya. Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk Islam. (H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya Jamiul bayaan, Abu Yula Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim mengatakan : Hadist ini shahih atas syarat bukhari dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist tersebutDan Hafidz Al Iraqi mengatakan dalam bukunya Al Mughni an hamlil asfaar,perawinya adalah perawi yang shahih. Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja, dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim), maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya sangat ketat sekali. Kembali kepada penafsiran ayat. Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah, Walid bin Mughirah, Imam Qurthubi menyangkal tidak benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat perang Badr. Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya Makkiyah secara ijma(kesepakatan ulama), Ummu Maktum mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah, dan semua mereka yang tertera namanya, berada di Mekkah tatkala turun ayat ini. Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik bin Abi Rabiah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah Radhiallhuanha. Riwayat yang lain : Dari Anas bin malik radhiallhuanhu, pada ayat Abasa watawalla, datang saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad, sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan Ubay bin Khalaf kemudian Rasulullah merasa kurang suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur nabi Muhammad Shalllallahualaihiwasallam, setelah turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya (H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yula, dengan derajat hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan oleh Qatadah. Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi, persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan Ayat yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang lain, tidak ada hubungannya sama sekali Itu kata mereka, kata orientalis, kata orang-orang yang tidak atau belum memahami firman Allah secara keseluruhan. Memang secara dzahir, kalau kita perhatikan sepertinya semacam itu, lihat saja dalam surah Al Baqarah, setelah Allah berbicara masalah hukum Qisas pada ayat 178, setelah itu berbicara masalah wasiat untuk kedua orang tua bagi yang sakratul maut, apa hubungan kedua ayat tersebut? Bagi orientalis hal ini dijadikan alas an untuk
RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN
Dalam islam dikenal istilah PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP atau dikenal dengan kalimat TUNTUTLAH ILMU SEJAK DARI AYUNAN HINGGA LIANG LAHAT. Jadi kalau belajar itu adalah tiada hentinya. Tapi yang saya maksudkan adalah DISKUSI YANG SUDAH KONTRA PRODUKTIF disamping juga TOPIKnya juga tidak bisa diaplikasikan. Jadi bagi yang mau belajar terus saja belajar dan yang berdiskusi juga silahkan dilanjutkan. Tapi kalau sudah... Salam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif Rizaldy Loebby Sent: Monday, 13 March, 2006 03:05 To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Assalamu'alaikum, Saya mah emang masih harus belajar banyak pak. Kalau setiap media yang bisa jawaban-jawaban Islam sederhana terus di bilang ngga' maju, terus mereka, kemana lagi saya belajar pak ? Riya aja saya masih harus belajar. Memandang saya sendiri dan bukannya orang lain aja saya masih ngawur. Apa lagi suudzon... Kan mesti belajar pak. Kalau memang di IBARATkan sepak bola, nendang lurus saja saya belum bisa, apa bisa saya bertanding ? Kan harus latihan (belajar) dulu. Mungkin lain dengan beberapa anggota yang sudah bisa nendang bola lurus. Jadi, saya sih masih mengharapkan beragamnya tingkatan dakwah yang saya dapatkan disini. Supaya orang-orang yang belajar seneng, dan orang-orang seperti bapak juga seneng. Kan bapak sekalian bisa proteksi kita-kita yang awam dari ajaran-ajaran menyesatkan. Ya kan pak ? Salam, ArifRL Keb. Lama, Jakarta -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohd. Alkhori Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM To: Mohd. Alkhori Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam, padhang-mbulan, media-dakwah yang lain-lain, yang dibahas adalah: 1. Jilbab 2. Isteri ke 2 3. Nabi Isa 4. Bunga Bank Riba 5. Pengkhianat tuhan 6. Selamat Natal menurut al-Qur'an 7. Sunni dan Si'ah 7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini bisa digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ? Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan waktu untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN. Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT: Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan oleh: 1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/ kostum buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS atau merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana 5. Selama pertandingan uang saku berapa Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan MENJADI JUARA ? Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut, tapi mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan, siapa dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja diRAISED oleh pihak-pihak tertentu. Salam, Mohd. Alkhori, Doha, State of Qatar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Sex Video
- forwarded message - [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Sex Video
- forwarded message - [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] (Tanya) baca Buku Agama
Assalamu'alaikum wr wb Kalau boleh tahu guru ngaji disini guru ngaji apa bang rahmat? Setahu saya tidak ada larangan untuk menimba ilmu dari manapun, yang menjadi persoalan adalah bagaimana dia dapat mengkaji dan menyerap isi dari buku tersebut. dan juga tidak hanya sekedar membaca dan menelan bulat-bulat, tapi disertai juga dengan analisis kritis yang baik . Tentunya dengan pegangan yg baik pula. Dan perihal mendo'akan pengarang buku justru bukankah itu sangat di anjurkan oleh Rasulullah SAW. Barang siapa yang mendoakan saudaranya tanpa di ketahui oleh orang tersebut, maka di akhirat nanti akan di pertemukan dalam keadaan ceria. Namun jika pengarangnya itu non-muslim, maka do'akan pula akan petunjuk dan kebaikan bagi orang tersebut. Yang terpenting proposional. Wallahu'alam bishowwab Wassalamu'alaykum wr wb Rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalammualaikum Wr.Wb Ma'af rekan-rekan Mau tanya tentang perihal membaca buku-buku Agama Apakah benar Jika kita ingin membaca buku agama (Buku-buku pengetahuan Islam )harus dibaca terlebih dahulu oleh guru ngaji kita atau minimal beliau (guru ngaji) melihat judul buku yang akan kita baca ? Dan apakah hukumnya dalam islam jika kita mendoakan si Pengarangnya ? Jika buku tsb bermanfaat Maaf jika pertanyaan saya ada kesalahan Terima Kasih Rahmat Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re : Sebagai Bahan Renungan
Semoga Bermanfaat . Hal. 1 dari 8 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi sesiapapun Jamaah di Indonesia, khususnya bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli darimanapun Jamaah berasal, selama semua meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA dan Rasul-NYA maka kita semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa ta'ala telah menjamin bahwa siapapun yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya Syurga meskipun ia seorang pezina maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar disisi ALLAH subhanahu wa ta'ala. Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat keanekaragaman aliran kepercayaan, yang ternyata antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu ternyata para pengikut mereka yang bodoh. Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa sok suci dengan menghujat pengikut jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka. Ada dari mereka mengkafirkan jamaah lain seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz Salafyin yang sebenarnya tidak pernah bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang berjiwa besar dan menerima pendapat lain dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap jelek pengikut seperti ini yang justru membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat dan tidak berkembang. Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox yang mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan dalil hadis, maka dengan serta merta mereka mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah. Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu Taimiyah dan Abdullah bin Wahab (yang dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan mereka berdua, mengapa kita membicarakan tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah yang menjadi sumber syariat kita adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli dengan fatwa mereka jika fatwa yang kita percayai berasal dari pendapat ulama Syafii. Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara Hasan Al Bana dan Yusuf Qardhawi dengan Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah sunnah Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari 40-an (empat puluh) ahli hadis itu belum tentu semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita sendiri yang harus kita benahi. Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang berdusta atas nama Rasulullah seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya. Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab Syafi'i dengan memilih fatwa yang paling shahih dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari - Muslim - Abu Dawud - Tirmizi - Nasai) dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam Mazhab ini kita ketahui bahwa pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi perbedaan dengan Mazhab-mazhab lain yang berbeda pendapat dengan kita. Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan masing-masing yang diajarkan oleh imam Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan memaklumi kekurangan agama kita. Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat??? --- Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin, Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam atau yang lainnya. Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan kesatuan dalam Islam. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, ~Owner~ . Hal. 2 dari 8 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED] http://www.alirsyad.org/index.php?option=com_contenttask=viewid=55Itemid=2 Ditulis oleh Mansyur Thursday, 09 March 2006 Kunci surga itu milik Allah, bukan milik manusia manapun. Jadi kita tidak perlu pusing atau khawatir. Memang kalau kunci surga itu berada di tangan salah seorang manusia maka mungkin dia hanya mengizinkan jamaah atau kelompoknya saja untuk masuk ke dalam sorga. Demikian dikatakan oleh ulama muda kondang Arab Saudi, Dr. 'Aidh Abdullah al-Qarni, dalam sebuah acara silaturahmi dengan sebagian aktifis dakwah di Hotel Sofyan (Cikini), Ahad, 5 Maret 2006, yang diselenggarakan penerbit buku Pustaka Al-Kautsar dan Qishti Press. Diantara yang hadir nampak Syeikh Ibrahim (direktur
RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN (nambahin)
Assalamu'alaykum wr wb Saya sangat sepakat dengan apa yang di katakan oleh bang Iwan. Umat Islam justru harus bisa menguasai dan terdepan dalam segala hal. Bahkan dalam hal muamalah dan teknologi sekalipun yang notabene saat ini telah di kuasai oleh bangsa barat dan kitalah yang menjadi konsumsi atau konsumen tetap, sayang sekali Namun tentunya semua visi tersebut harus di barengi dengan aqidah sebagai akar pondasi yang kokoh. Karena hal itulah yang menjadikan perbedaan yang sangat mencolok dengan karya-karya barat. Ruhnya terkadang hanya sekedar materi dan tujuan duniawi belaka. Islam sangat mengagungkan akal dan apapun yang di lakukan umatnya di dunia ini maka ini adalah sebuah ibadah. Betapa agungnya Islam yang mengatur segalanya. Tentunya beberapa rekan-rekan tahu akan kelebihan negara jiran kita Malaysia, yang menerapkan syariat Islam dalam segala penentuan kebijakan dan pengaturan muamalah dan masyarakatnya. Hasilnya masyarakat yang beragam itupun merasa teratur dengan sebuah aturan dan sistem yg sangat jelas dan adil. Singapore pun sama, hukuman ketika mencolek (maaf) pinggul seorang wanita di hukum dengan hitungan beberapa tahun penjara. Padahal kita tahu kalau negara tersebut memiliki komunitas muslim hanya 15 % saja. Ternyata usut punya usut pemerintahan awalnya lah yang memiliki para penasehat dari pembesar muslim saat itu dan berlaku hingga sekarang. Berbeda dengan kita, terkadang kita akan kesal dan look so stupid ketika negara orang lebih maju dan dengan mudahnya kita berkata muamalahnya mereka sudah islami, tinggal mengislamkan aqidahnya saja!... kalau begitu di posisi manakah kita? Indonesia yang notabene adalah negara dengan jumlah terbesar muslim, tidak bisa membedakan apakah aqidahnya kah yang sudah Islami atau muamalahnya yang sudah Islami? Hanya kita yang dapat menjawab itu ... tentunya tanpa berbagai embel-embel apologi dan rasionalisasi yang tidak dapat di rasionalisasikan :D. So.. The keys is we must turn back to quran and sunnah like the past Glory when Bani Umayyah was made the great civilatization with many expert and the master fo the science, art, medicine, doctor, math, chemistry, and many more. Bring back the glory in our hand again! With the guide Quran and Hadith... Insya Allah Wa'alaykumsalam wr wb [EMAIL PROTECTED] wrote: Asww, Menurut saya, sebagai seorang Muslim harus optimis terus bahwa pertolongan Allaah SWT pasti datang. Tinggal bagaimana kita memintanya kepada Allaah SWT. Apapun yang ada di milis kita seyogianya kita bahas saja, baik yang berhubungan dengan Aqidah maupun Muammalahnya. Karena kalau Aqidahnya benar, insyaallaah, Muammalahnya akan benar. Tapi, Kalau Muammalahnya benar, belum tentu Aqidahnya benar. Masalah-masalah seperti dibawah ini tidak apa-apa didiskusikan untuk kita yang masih belum kuat Aqidahnya. Karena semuanya dibawah ini hubungannya erat dengan aqidah ke-Islam-an seseorang. 1. Jilbab 2. Isteri ke 2 3. Nabi Isa 4. Bunga Bank Riba 5. Pengkhianat tuhan 6. Selamat Natal menurut al-Qur'an 7. Sunni dan Si'ah 7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat Apakah dengan diskusi topik-topik diatas kita tidak maju-maju ? Saya pikir, tidak! Maka dari itu, saya juga sering berinteraksi dengan orang asing. Mereka juga menghargai kita, kalau kita jelasin bahwa Islam itu begini begitu. Yang tidak benar, adalah orang Islam yang tidak punya prinsip. Diajak ke Bar, Minum minuman keras dll, hayo.. diajak ke Mesjid hayo jadi sama rata. Tidak ada pembatas, dan takut serta malu menunjukkan bahwa dirinya Islam. Mari kita tunjukkan bahwa kita Islam bisa pakai baju dan Kopiah serta jilbab ( misalnya ) kita nyetir diatas mobil mewah ke Mesjid ataupun ke pengajian-pengajian, punya bisnis yang mapan, Execitive Muda yang sukses, dan banyak jalan lain yang bisa kita tekuni dalam kehidupan ini. Wassww, [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Sharing ide nih: resep-resep pembuatan website PHY
Assalamu'alaikum Wr Wb Website http://www.pesanharunyahya.com merupakan perpaduan antara portal dan ecommerce. Temukan resep-resep rahasia dibalik pembuatan phy pada http://www.pesanharunyahya.com/component/option,com_wrapper/Itemid,299/ yang terus di-tambah dan di-update. Mudah-mudahan bermanfaat. Wassalam M. Fakhrurrazi Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN
Setuju pak. Saya tambahkan: apapun bisa jadi pelajaran, siapapun adalah guru bagi kita. Wassalam, ArifRL -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohd. Alkhori Sent: Monday, March 13, 2006 11:14 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Dalam islam dikenal istilah PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP atau dikenal dengan kalimat TUNTUTLAH ILMU SEJAK DARI AYUNAN HINGGA LIANG LAHAT. Jadi kalau belajar itu adalah tiada hentinya. Tapi yang saya maksudkan adalah DISKUSI YANG SUDAH KONTRA PRODUKTIF disamping juga TOPIKnya juga tidak bisa diaplikasikan. Jadi bagi yang mau belajar terus saja belajar dan yang berdiskusi juga silahkan dilanjutkan. Tapi kalau sudah... Salam -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif Rizaldy Loebby Sent: Monday, 13 March, 2006 03:05 To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Assalamu'alaikum, Saya mah emang masih harus belajar banyak pak. Kalau setiap media yang bisa jawaban-jawaban Islam sederhana terus di bilang ngga' maju, terus mereka, kemana lagi saya belajar pak ? Riya aja saya masih harus belajar. Memandang saya sendiri dan bukannya orang lain aja saya masih ngawur. Apa lagi suudzon... Kan mesti belajar pak. Kalau memang di IBARATkan sepak bola, nendang lurus saja saya belum bisa, apa bisa saya bertanding ? Kan harus latihan (belajar) dulu. Mungkin lain dengan beberapa anggota yang sudah bisa nendang bola lurus. Jadi, saya sih masih mengharapkan beragamnya tingkatan dakwah yang saya dapatkan disini. Supaya orang-orang yang belajar seneng, dan orang-orang seperti bapak juga seneng. Kan bapak sekalian bisa proteksi kita-kita yang awam dari ajaran-ajaran menyesatkan. Ya kan pak ? Salam, ArifRL Keb. Lama, Jakarta -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohd. Alkhori Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM To: Mohd. Alkhori Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam, padhang-mbulan, media-dakwah yang lain-lain, yang dibahas adalah: 1. Jilbab 2. Isteri ke 2 3. Nabi Isa 4. Bunga Bank Riba 5. Pengkhianat tuhan 6. Selamat Natal menurut al-Qur'an 7. Sunni dan Si'ah 7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini bisa digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ? Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan waktu untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN. Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT: Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan oleh: 1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/ kostum buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS atau merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana 5. Selama pertandingan uang saku berapa Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan MENJADI JUARA ? Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut, tapi mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan, siapa dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja diRAISED oleh pihak-pihak tertentu. Salam, Mohd. Alkhori, Doha, State of Qatar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN
Assww, Ikut nimbrung yah.. Islam itu akan maju apabila umatnya bersatu, pelajaran2 dasar spt yg dimaksud adlah mutlak diperlukan. Krn dalam Islam, ilmu adlh untuk diulang dan diulang lagi. Kita hrs selalu memposisikan diri kita sbg org yang belajar,shg kita akan lbh mensyukuri nikmat yang diberikan. Bahkan sy pnh dgr, ada ulama di India/Banglades(maaf kl slh) sampai usia 80thn,paspornya masih sbg student. Saya dpt crt ini dr jamaah Inggris yg kebetulan i'tikaf dimasjid saya beberap hari yang lalu.. Kemudian yang penting adalah, apakah ilmu2 yang tlh kita dapat telah kita amalkan seluruhnya,jika belum mari kita introspeksi masing2. Ilmu adalah sangat penting, tetapi bisa mengamalkannya adalah lebih baik, dan akan lebih baik lagi bila kita menjalani keduanya dengan IKHLAS. Wassalam, -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohd. Alkhori Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM To: Mohd. Alkhori Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam, padhang-mbulan, media-dakwah yang lain-lain, yang dibahas adalah: 1. Jilbab 2. Isteri ke 2 3. Nabi Isa 4. Bunga Bank Riba 5. Pengkhianat tuhan 6. Selamat Natal menurut al-Qur'an 7. Sunni dan Si'ah 7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini bisa digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ? Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan waktu untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN. Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT: Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan oleh: 1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/ kostum buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS atau merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana 5. Selama pertandingan uang saku berapa Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan MENJADI JUARA ? Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut, tapi mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan, siapa dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja diRAISED oleh pihak-pihak tertentu. Salam, Mohd. Alkhori, Doha, State of Qatar [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 14 Safar 1427 H - 14.3.06
http://musliminsuffer.blogspot.com/ bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem In the Name of God, the Compassionate, the Merciful === News Update === Forgery Doc: Secret Synagogue Under Al Aqsa There has only ever been one artifact that was claimed to be from the first temple. That was a carved pomegranite that supposedly adorned a religious staff of some kind. Sadly, that turned out to be a forgery. There was also a carved tablet noting repair work done on the first temple, but that too turned out to be a forgery. As of this moment, and despite the extensive excavations underneath Al Aqsa, there is no actual evidence that the First Temple actually existed. http://palestineblogs.com/archives/2006/01/04/secret-synagogue-under-al-aqsa/ === What Does Islam Say about Terrorism? Islam, a religion of mercy, does not permit terrorism. In the Quran, God has said: God does not forbid you from showing kindness and dealing justly with those who have not fought you about religion and have not driven you out of your homes. God loves just dealers. (Quran, 60:8) The Prophet Muhammad used to prohibit soldiers from killing women and children,1 and he would advise them: {...Do not betray, do not be excessive, do not kill a newborn child.}2 And he also said: {Whoever has killed a person having a treaty with the Muslims shall not smell the fragrance of Paradise, though its fragrance is found for a span of forty years.}3 http://www.islam-guide.com/ch3-11.htm see also: http://www.islam-guide.com/more/#Islam-on-Terrorism === The Crime of Being a Muslim Charity The Treasury Department is playing target practice with American Muslim charities. On Feb. 19 Treasury seized the assets and froze the operations of KindHearts, a Toledo-based humanitarian organization, acting on the dubious allegation that it is financing terrorism. Someone from Treasury once told us, There are folks here who look at you guys like notches on their belts . . . just waiting to take the next one out. http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/10/AR2006031001859.html === Non-Muslim Danish students have made a site on the internet to apologize to moslems and asking Muslims to connect with them. Please visit: http://www.anotherdenmark.org/ === Ignorance and Islamophobia forces Ontario government to ban faith-based arbitrations in Ontario September 11, 2005 is etched in the minds of many Muslims in Ontario. On that fateful Sunday, Premier Dalton McGinty announced his decision to preclude the use of Islamic principles in resolving family disputes. He also went one step further and banned the use of any religious laws in resolving family disputes under the Arbitration Act, 1991. http://www.ymlp.com/pubarchive_show_message.php?montrealmuslimnews+7678 === 'We don't speak Arabic here' I pretended I was dead, I opened my eyes and didn't move. I couldn't feel the pain anyway. My brother Jalal was lying next to me - he didn't have to do anything because he was at death's door. Mohammed Tawili, 21, from Tamra was describing the moments after he and his brother were attacked by a gang in a parking lot in the bayside town of Kiryat Yam. http://www.haaretzdaily.com/hasen/pages/ShArt.jhtml?itemNo=693297 === Justice O'Connor: Dictatorship is the danger A Reagan-appointed supreme court justice voices her fears over attacks on US democracy http://www.informationclearinghouse.info/article12314.htm === In case you missed it: The Secret Government Bill Moyers, documents U.S. support of terrorist regimes and the brutality of Americas foreign policy http://www.informationclearinghouse.info/article3281.htm === In case you missed it: How the US provoked the Soviet Union into invading Afghanistan It was July 3, 1979 that President Carter signed the first directive for secret aid to the opponents of the pro-Soviet regime in Kabul. And that very day, I wrote a note to the president in which I explained to him that in my opinion this aid was going to induce a Soviet military intervention. http://www.informationclearinghouse.info/article7323.htm === 9/11: Pakistan weekly spills 9/11 beans The Pakistani weekly said its story is based on disclosures made by foreign service officials to the Public Accounts Committee at a secret meeting in Islamabad on Tuesday. It claimed that some of the commission members were also bribed to prevent them from including damaging information about Pakistan. http://www.telegraphindia.com/1060313/asp/nation/story_5962372.asp === 9/11: 10-year-old boy prisoner of Guantanamo Bay -- found innocent after two years of detainment But remember, he hates us because we're free! -- Official White Horse Souse http://bellaciao.org/en/article.php3?id_article=10794 === Brussels Tribunal: US Illegality in Iraq? Where is the limit? http://www.brusselstribunal.org/Statement120306.htm === U.S. Torture: Top commanders approved use of dogs at Abu Ghraib When Army Sgt. Michael J. Smith
[media-dakwah] the file
hi i send the details bye [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Re : Sebagai Bahan Renungan
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim, Ajakan mas Imam Syafei ini sangat tepat. Saya ikut mendo'akan, semoga umat Islam makin kuat dengan bersatu beginikita hilangkan perseteruan, kita galang persatuan, dahulukan persamaan, kesampingkan perbedaan, faa insya Alloh, Alloh SWT, yang Maha Agung, akan meridloi dan mempersatukan kita. Amiin. Terima kasih mas Syafei, tausiyahnya semoga diamiinkan oleh saudaraku semuanya, khususnya majlis milis ini. amiin. Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Semoga Bermanfaat . Hal. 1 dari 8 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi sesiapapun Jamaah di Indonesia, khususnya bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli darimanapun Jamaah berasal, selama semua meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA dan Rasul-NYA maka kita semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa ta'ala telah menjamin bahwa siapapun yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya Syurga meskipun ia seorang pezina maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar disisi ALLAH subhanahu wa ta'ala. Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat keanekaragaman aliran kepercayaan, yang ternyata antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu ternyata para pengikut mereka yang bodoh. Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa sok suci dengan menghujat pengikut jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka. Ada dari mereka mengkafirkan jamaah lain seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz Salafyin yang sebenarnya tidak pernah bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang berjiwa besar dan menerima pendapat lain dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap jelek pengikut seperti ini yang justru membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat dan tidak berkembang. Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox yang mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan dalil hadis, maka dengan serta merta mereka mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah. Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu Taimiyah dan Abdullah bin Wahab (yang dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan mereka berdua, mengapa kita membicarakan tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah yang menjadi sumber syariat kita adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli dengan fatwa mereka jika fatwa yang kita percayai berasal dari pendapat ulama Syafii. Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara Hasan Al Bana dan Yusuf Qardhawi dengan Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah sunnah Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari 40-an (empat puluh) ahli hadis itu belum tentu semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita sendiri yang harus kita benahi. Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang berdusta atas nama Rasulullah seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya. Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab Syafi'i dengan memilih fatwa yang paling shahih dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari - Muslim - Abu Dawud - Tirmizi - Nasai) dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam Mazhab ini kita ketahui bahwa pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi perbedaan dengan Mazhab-mazhab lain yang berbeda pendapat dengan kita. Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan masing-masing yang diajarkan oleh imam Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan memaklumi kekurangan agama kita. Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat??? --- Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin, Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam atau yang lainnya. Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan kesatuan dalam Islam. Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, ~Owner~
[media-dakwah] (OTT :mohon pencerahan janji yang tidak ditepati )
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Ikhwan fillah yang semoga selalu dirahmati Allah, ana ada pertanyaan mengenai janji seseorang kepada orang lain yang mengatasnamakan Alloh sebagai janjinya, Ada ikhwan yang sudah ta'aruf dan berjanji ingin menikahinya dengan mengatakan Bismillah saya akan menikah dengan kamu tapi ternyata ngak jadi nikah dan membatalkannya karena ada beberapa hal yang tidak cocok dari sikap dan karakternya yang jelek dan kurang terpuji dari akhwat. 1.Apakah secara aqidah orang tersebut bisa dihukumi munafik karena ingkar janji? 2.Sejauh mana dosanya kepada Alloh karena diam mempermainkan nama Alloh Subhanahu Wata'ala, 3. Bagaimana dia harus bertobat kepada Alloh Subhanahu Wata'ala. Demikian pertanyaan dari ana atas pencerahan dari Ikhwah sekalian ana ucapkan Jazakumukulloh khairan katsiron. Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Athifah Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] (tanya)
ini saya coba bantu Iwan Jamhari -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahmat Sent: Tuesday, March 14, 2006 9:28 AM To: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com Subject: [media-dakwah] (tanya) Assalammualaikum Wr,Wb Rekan-rekan milis MD ada yang Punya Screen saver/wall paper Masjid ? Mohon sharingnya via japri Terima kasih Rahmat Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa Terima kasih artikelnya Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup Bismillahirrohmaanirrohiim Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman Saya Berhenti Bertengkar 10 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu. Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab turun ayat ini. Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dha'if dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku Al Istii'ab fi bayaanilasbaab Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji: Saya akan mengutip hadist yang shahih saja. Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan penafsiran ayat memakai hadist, juga tafsir Al Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran, juga i'rab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi dalam tulisan ini. Diriwayatkan dari Siti `Aisyah ia berkata : Tatkala turun ayat Abasa watawalla dalam cerita Ibnu Ummu Maktum al `A'maa, tatkala beliau datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ia berkata Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku, dan Ibnu Ummu Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar Quraish seperti Utbah, Syaibah Ibnu Rabi'ah, Abu Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya. Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk Islam. (H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya Jami'ul bayaan, Abu Yu'la Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim mengatakan : Hadist ini shahih atas syarat bukhari dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist tersebutDan `Hafidz Al `Iraqi mengatakan dalam bukunya Al Mughni `an hamlil asfaar,perawinya adalah perawi yang shahih. Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja, dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim), maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya sangat ketat sekali. Kembali kepada penafsiran ayat. Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah, Walid bin Mughirah, Imam Qurthubi menyangkal tidak benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat perang Badr. Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya Makkiyah secara ijma'(kesepakatan ulama), Ummu Maktum mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah, dan semua mereka yang tertera namanya, berada di Mekkah tatkala turun ayat ini. Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik bin Abi Rabi'ah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah Radhiallhu'anha. Riwayat yang lain : Dari Anas bin malik radhiallhuanhu, pada ayat Abasa watawalla, datang saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad, sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan Ubay bin Khalaf kemudian Rasulullah merasa kurang suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur nabi Muhammad Shalllallahu'alaihiwasallam, setelah turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya (H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yu'la, dengan derajat hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan oleh Qatadah. Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi, persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan Ayat yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang
[media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL
Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini. Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari pagi, nak, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku. Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar. Jawabku dengan ketus. Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ? Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar... menurutku. Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ? Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu, kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu. Syan nggak sholat! teriakku. Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil sendiri yah, Nek, Syan nggak pernah sholat, jawabku mempertegas jawabanku tadi. Syan! suara nenekku lirih. Nenek nangis. Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku, putra pertama mereka. Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. Syan..., ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. Nek, Syan nggak bawa mukena, ucapku. Pake punya nenek, Syan. Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua SMA. Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat karena ujian praktek agama. Ahhh seburuk itukah aku? Nek, maapin Syan yaa. Ucapku seusai sholat, disambut senyuman lembut nenekku. *** Sudah seminggu aku tinggal di rumah kakek nenek. Pagi ini sudah saatnya pulang. Jam kuno di ruang tamu berdentang enam kali. Sedih sekali meninggalkan tempat ini. Tempat yang kubenci saat hari pertama aku menginjakkan kaki di sini, kini menjadi tempat yang sangat berat kutinggalkan. Delman yang akan mengantarkanku menuju terminal sudah datang. Kakek ikut mengantarkanku sampai terminal. Nenek tidak bisa ikut mengantarkan karena pagi ini rumah nenek
[media-dakwah] Fwd: Yayasan Kita dan Buah Hati - dra. Elly Risman
Assalamu'alaykum wr wb. mohon bantuan rekan2 sekalian, jika ada yg tahu alamat email, telp atau fax Yayasan Kita dan Buah Hati, dalam hal ini ibu dra. Elly Risman, mohon dikirimkan ke ane, via japri saja.. -- wassalam, nuni (simplicity.inc.md) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] apakah jin punya hati ?
Assalamu'alaykum wr wb Setahu saya, jin itu sama seperti kita tugas dan kewajibannya seperti dalam Quran Surat Ad Dzariyat Dan sesungguhnya tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepadaku. Bahkan pada zamannya Rasulullah SAW pernah kedatangan raja Jin untuk belajar Islam kepada Rasulullah dan kemudian di sebarkan kembali ke umatnya. Dan jin juga ada yang beriman dan ada juga yang kafir, layaknya seperti kehidupan manusia. Hati disini bisa jadi tempatnya untuk beriman dan berbuat jahat, berarti jin memiliki hati. JIka makna hati disini bisa merasa kasihan, marah, cinta, sayang dan sebagainya, sudah pasti Allah-lah yang Maha Tahu tentang segala sesuatu yang ghaib, manusia hanya di berikan informasi selain hanya sedikit. Dan yang terpenting adalah kita jangan kalah dan jangan takut pula dengan jin, Karena pada hakikatnya tugas dan kewajiban mereka sama dengan kita. Mereka punya ketakutan dan keimanan kepada Allah layaknya kita manusia. Hanya yang membedakan adalah dari wujud bentuknya saja, mereka ghaib dan kita tampak nyata. Satu hal yang harus kita sadari, kalau Allah menyuruh seluruh penghuni di syurga untuk menyembah ciptaan-Nya yang paling sempurna yaitu manusia. Dan yang membangkang hanya satu... yaitu SYAITAN laknatullah. Jadi sudah sejauh manakah kita sudah memberdayakan dan mempergunakan titipan-Nya yang sempurna ini? Wallahu'alam bisshowwab. Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb Saya mau bertanya, apakah jin punya hati ? Lalu bagaimana dengan jin muslim ? Apakah tugas dan tanggung jawab mereka sama berat nya seperti kita yang manusia ? Wassalamu'alaikum wr wb - Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group media-dakwah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL
Assalamualaikum ..!! Cerpennya bagusss ... Banget, Mba Hana .. Aku berusaha memikirkan Apa ... ya ..Judulnya yang Bagus.. Tapi Gak ketemu .. Adasih yang terlintas dikepala.. ,untuk judul CErpen ini .. Tapi Aku takut dengan Judul yang kuberi ini menjadikan cerpen ini jadi berkurang .. Ini karena Cerpennya Memang Bagus .. Makasih... Banyak Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap saja memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek, benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku sudah booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey tempat biar tidak mengecewakan teman-teman. Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem yang sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan dan ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini. Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari pagi, nak, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku. Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar. Jawabku dengan ketus. Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak seperti ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ? Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat, dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku, seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar... menurutku. Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik. Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ? Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat dari rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi marah. Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu, kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda. Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu. Lucu, benar-benar lucu. Syan nggak sholat! teriakku. Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil sendiri yah, Nek, Syan nggak pernah sholat, jawabku mempertegas jawabanku tadi. Syan! suara nenekku lirih. Nenek nangis. Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku, putra pertama mereka. Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha menenangkan nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. Syan..., ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. Nek, Syan nggak bawa mukena, ucapku. Pake punya nenek, Syan. Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua SMA. Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat karena ujian praktek agama. Ahhh seburuk itukah aku? Nek, maapin Syan yaa. Ucapku seusai sholat, disambut senyuman lembut nenekku. *** Sudah seminggu aku tinggal di rumah kakek nenek. Pagi ini sudah saatnya pulang. Jam kuno di ruang tamu berdentang enam kali. Sedih sekali meninggalkan tempat ini. Tempat yang kubenci saat hari
Re: [media-dakwah] heaving asia's going christian
Di Eropa dan Amerika saja gereja2 sepi kok, iseng2nya mau ekspansi ke Asia segala, sudah terbukti, apalagi setelah berkembangnya sains dan teknologi, doktrin2 gereja itu makin keliatan ngawur, dan tidak konsisten , ya wajar kalo dari negara dengan komunitas terbesarnya pun gereja2 sepi, .. Ah biasa ini secara mendasar gak bakalan kuat karena klaim2nya lemah :-) abdul aziz mas aziz To: media-dakwah@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: mSubject: [media-dakwah] heaving asia's going christian Sent by: [EMAIL PROTECTED] groups.com 06/03/2006 12:42 Berikut ini artikel yang aku dapatkan di harian asia times on line edisi 2 maret 2006 tentang perkembangan dakwah kristen di kawasan asia yang diproyeksikan sebagai kawasan berpenduduk kristen terbesar di dunia. semoga bisa jadi bahan intropeksi bagi teman2 aktifis dakwah Islam Heavens, Asia's going Christian By Michael Vatikiotis SINGAPORE - The official guide to churches and Christian organizations in Singapore runs to more than 390 pages. With names like [EMAIL PROTECTED], Great Shepherd Assembly and City Impact, there are 44 registered churches from the US-based Assemblies of God alone in Singapore. A Christian from Myanmar, a Korean Christian, even a Thai Christian can find services in their own language - though for the most part Chinese is the language of the Christian faith here. Singapore is one of the fastest-growing Christian communities in Asia, along with Hong Kong, Taiwan and mainland China. In fact, Asia is projected to become one of the largest Christian populations in the world, on pace to eclipse Europe in the next 30 years. The US State Department estimates there could already be as many as 100 million Christians in China, even though the official tally of believers is below 50 million. The US-led war on terror has focused worldwide concern on the rise of Islamic fundamentalism as a precursor to violent militancy. Moderate or secular behavior among Asia's Muslims is considered the long-term antidote to religious fervor. But in the wider context encompassing Hinduism, Buddhism and Christianity, the trend in Asia is anything but moderate or secular. Across the region, charismatic sects are springing up and drawing young people to religious faith. And new Asian converts to Christianity are arguably outpacing the spread of Islam. The new believers are often Asia's upwardly mobile, although the dirt-poor and desperate still flock to Christianity's promise of eternal salvation. Far from embracing materialist and consumer values and completely abandoning religion, middle-class Chinese residents of Singapore, Taipei and Hong Kong all regularly flock to Pentecostal or charismatic churches. The houses of worship offer relief from the stress of modern existence to the accompaniment of pop music - and some throw in fresh coffee and broadband Internet for good measure. They are active in social welfare, and sometimes in politics - the Pentecostal Church of Taiwan has advocated independence from China for the island, which Beijing still claims is a renegade province. In Hong Kong, the church backs the movement for democracy. The trend toward religiosity in Asian societies is plain, if not predictable. As Asia's economies have grown, many at a breakneck pace, so too have social inequalities and uncertainties. In urban areas, the resulting hardships are felt even more because migration deprives people of family or community support and breeds alienation. The church, the temple or the mosque is often the only place people facing
[media-dakwah] Inysa Allah kebersamaan di milis Tinggal 3 Minggu lagi
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Inysa Allah kebersamaan di mailing list Tinggal 3 Minggu lagi. Millister saudara Muslim seaqidah, tak terasa sudah 3 tahun kurang lebih saya bergabung sejak ke milis ini dgn nama email [EMAIL PROTECTED], Inysa Allah kedepan saya bisa akses email ini tinggal hanya s/d tgl. 31 Maret 2006, untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain. Banyak pengalaman, yang sulit dilupakan dgn saudara2ku walau tidak tatap muka namun hanya lewat dunia maya, tapi terasa dekat dihati karena hanya 2 kata: ikatan aqidah. Adapun sejak tgl 31 Maret 2006, saya sudah tidak akan menggunakan email beratas nama [EMAIL PROTECTED] Dikemudian hari jika saya dapat akses dari kantor lagi maka akan bergabung lagi dgn milis2 yg saya ikuti (insya Allah). Dan andaikan jika tidak bisa akses maka saya akan menggunakan alamat email saya di yahoo: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] Mohon maaf dari lubuk yg dalam dan saya memaafkan saudaraku semua andai ada salah kata. Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh Mustofa (Mustofa Bin Sarbini) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)
Sama-sama, lha,.sudah sampai yang terakhirkan? Sudah selesai pembahasan ini. Apa di media-dakwah belum terkirim? Rasanya sudah deh. Wassalam. Rahima. --- dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh, Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa Terima kasih artikelnya Wasalamualaykum wr.wb. dodi indra yangbarubelajarhidup __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/