[media-dakwah] Tafsir Surah Abasa (2)

2006-03-13 Terurut Topik Rahima


Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.

Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab
turun ayat ini.

Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dha’if
dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku “ Al Istii’ab fi
bayaanilasbaab “ Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad
Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji:

Saya akan mengutip hadist yang shahih saja.

Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga
terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang
saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti
tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam
Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan
penafsiran ayat memakai  hadist, juga  tafsir Al
Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab
Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat
dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran,
juga i’rab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi
dalam tulisan ini.

Diriwayatkan dari Siti ‘Aisyah ia berkata : “ Tatkala
turun ayat Abasa watawalla” dalam cerita Ibnu Ummu
Maktum al ‘A’maa, tatkala beliau datang kepada
Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, ia berkata “
Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku”, dan Ibnu Ummu
Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah
saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar
Quraish seperti  Utbah, Syaibah Ibnu Rabi’ah, Abu
Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya.
Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar
Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk
Islam.

(H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya “ Jami’ul
bayaan”, Abu Yu’la Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim
mengatakan : “ Hadist ini shahih atas syarat bukhari
dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist
tersebut”Dan ‘Hafidz Al ‘Iraqi mengatakan dalam
bukunya Al Mughni ‘an hamlil asfaar”,perawinya adalah
perawi yang shahih.

Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak
hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja,
dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist
ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim),
maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut
criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam
Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan
hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat
dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist
dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya
sangat ketat sekali. 

Kembali kepada penafsiran ayat. 

Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah,
Walid bin Mughirah,  Imam Qurthubi menyangkal tidak
benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid
keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi
Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala
Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam
keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat
perang Badr.

Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh
Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada
pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran
Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi
sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua
mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum
termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya
Makkiyah secara ijma’(kesepakatan ulama), Ummu Maktum
mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah,
dan semua mereka yang tertera namanya, berada di
Mekkah tatkala turun ayat ini.

Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik
bin Abi Rabi’ah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al
Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya
Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah
Radhiallhu’anha.

Riwayat yang lain : “ Dari Anas bin malik
radhiallhuanhu, pada ayat “ Abasa watawalla”, datang
saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad,
sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan
Ubay bin Khalaf  kemudian Rasulullah merasa kurang
suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan
wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur
nabi Muhammad Shalllallahu’alaihiwasallam, setelah
turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya”
(H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yu’la, dengan derajat
hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan
oleh Qatadah.

Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah
sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada
dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi,
persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis
selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan “ Ayat
yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah
membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang lain,
tidak ada hubungannya sama sekali”

Itu kata mereka, kata orientalis, kata orang-orang
yang tidak atau belum memahami firman Allah secara
keseluruhan. Memang secara dzahir, kalau kita
perhatikan sepertinya semacam itu, lihat saja dalam
surah Al Baqarah, setelah Allah berbicara masalah 
hukum Qisas pada ayat 178, setelah itu berbicara
masalah wasiat untuk kedua orang tua bagi yang
sakratul maut, apa hubungan kedua ayat tersebut? Bagi
orientalis hal ini dijadikan alas an untuk 

RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

2006-03-13 Terurut Topik Mohd. Alkhori
Dalam islam dikenal istilah PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP atau dikenal dengan
kalimat TUNTUTLAH ILMU SEJAK DARI AYUNAN HINGGA LIANG LAHAT.
Jadi kalau belajar itu adalah tiada hentinya.

Tapi yang saya maksudkan adalah DISKUSI YANG SUDAH KONTRA PRODUKTIF
disamping juga TOPIKnya juga tidak bisa diaplikasikan. Jadi bagi yang mau
belajar terus saja belajar dan yang berdiskusi juga silahkan dilanjutkan.
Tapi kalau sudah...

Salam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Arif Rizaldy Loebby
Sent: Monday, 13 March, 2006 03:05
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN


Assalamu'alaikum,

Saya mah emang masih harus belajar banyak pak. Kalau setiap media yang bisa
jawaban-jawaban Islam sederhana terus di bilang ngga' maju, terus mereka,
kemana lagi saya belajar pak ?

Riya aja saya masih harus belajar. Memandang saya sendiri dan bukannya orang
lain aja saya masih ngawur. Apa lagi suudzon... Kan mesti belajar pak.

Kalau memang di IBARATkan sepak bola, nendang lurus saja saya belum bisa,
apa bisa saya bertanding ? Kan harus latihan (belajar) dulu.
Mungkin lain dengan beberapa anggota yang sudah bisa nendang bola lurus.

Jadi, saya sih masih mengharapkan beragamnya tingkatan dakwah yang saya
dapatkan disini. Supaya orang-orang yang belajar seneng, dan orang-orang
seperti bapak juga seneng. Kan bapak sekalian bisa proteksi kita-kita yang
awam dari ajaran-ajaran menyesatkan. Ya kan pak ?

Salam,
ArifRL
Keb. Lama, Jakarta


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mohd. Alkhori
Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM
To: Mohd. Alkhori
Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam,
padhang-mbulan, media-dakwah  yang lain-lain, yang dibahas adalah:

1. Jilbab
2. Isteri ke 2
3. Nabi Isa
4. Bunga Bank Riba
5. Pengkhianat tuhan
6. Selamat Natal menurut al-Qur'an
7. Sunni dan Si'ah
7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat

Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini bisa
digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ?
Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan waktu
untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam
TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN.

Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT:
Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan
oleh:
1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/ kostum
buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS atau
merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana 5.
Selama pertandingan uang saku berapa

Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan MENJADI
JUARA ?

Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut, tapi
mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan, siapa
dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll

Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan
adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita
jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja
diRAISED oleh pihak-pihak tertentu.

Salam,
Mohd. Alkhori,
Doha, State of Qatar



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Sex Video

2006-03-13 Terurut Topik kuhanyaorangbiasa

- forwarded message -


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Sex Video

2006-03-13 Terurut Topik kuhanyaorangbiasa

- forwarded message -


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] (Tanya) baca Buku Agama

2006-03-13 Terurut Topik shafiyyah el jundiyah
Assalamu'alaikum wr wb
 
 Kalau boleh tahu guru ngaji disini guru ngaji apa bang rahmat? Setahu saya 
tidak ada larangan untuk menimba ilmu dari manapun, yang menjadi persoalan 
adalah bagaimana dia dapat mengkaji dan menyerap isi dari buku tersebut. dan 
juga tidak hanya sekedar membaca dan menelan bulat-bulat, tapi disertai juga 
dengan analisis kritis yang baik . Tentunya dengan pegangan yg baik pula.
 
 Dan perihal mendo'akan pengarang buku justru bukankah itu sangat di anjurkan 
oleh Rasulullah SAW. Barang siapa yang mendoakan saudaranya tanpa di ketahui 
oleh orang tersebut, maka di akhirat nanti akan di pertemukan dalam keadaan 
ceria. Namun jika pengarangnya itu non-muslim, maka do'akan pula akan petunjuk 
dan kebaikan bagi orang tersebut. Yang terpenting proposional. 
 Wallahu'alam bishowwab
 
 Wassalamu'alaykum wr wb

Rahmat [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalammualaikum Wr.Wb
 
 Ma'af rekan-rekan Mau tanya tentang perihal membaca buku-buku Agama 
 
 Apakah benar Jika kita ingin membaca buku agama (Buku-buku pengetahuan
 Islam )harus dibaca terlebih dahulu oleh guru ngaji kita atau minimal
 beliau (guru ngaji) melihat judul buku yang akan kita baca ?
 
 Dan apakah hukumnya dalam islam jika kita mendoakan si Pengarangnya ?
 Jika buku tsb bermanfaat
 
 Maaf jika pertanyaan saya ada kesalahan
 
 Terima Kasih
 
 Rahmat
 
 
 
  

  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

  

SPONSORED LINKS   
Rek 
  Beyond belief   Islam online  
   Nation of 
islam   Media   
   
  
-
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 

Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 

-
 
 
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re : Sebagai Bahan Renungan

2006-03-13 Terurut Topik Imam Syafei
Semoga Bermanfaat

 
  . 

Hal. 1 dari 8

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,

Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi sesiapapun 
Jamaah di Indonesia, khususnya

bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli darimanapun 
Jamaah berasal, selama semua

meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah hamba-NYA dan 
Rasul-NYA maka kita

semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa ta'ala telah 
menjamin bahwa siapapun

yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya Syurga 
meskipun ia seorang pezina

maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar disisi ALLAH 
subhanahu wa ta'ala.

Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat keanekaragaman 
aliran kepercayaan, yang ternyata

antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta menjatuhkan. 
Dan yang biasa melakukan itu

ternyata para pengikut mereka yang bodoh.

Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa sok suci 
dengan menghujat pengikut

jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka. Ada dari 
mereka mengkafirkan jamaah lain

seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz Salafyin 
yang sebenarnya tidak pernah

bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang berjiwa 
besar dan menerima pendapat lain

dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap jelek 
pengikut seperti ini yang justru

membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat dan tidak 
berkembang.

Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox yang mengaku 
mengikuti mazhab Syafii tetapi

tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan dalil hadis, 
maka dengan serta merta mereka

mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah.

Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu Taimiyah dan 
Abdullah bin Wahab (yang

dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan mereka berdua, 
mengapa kita membicarakan

tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah yang menjadi 
sumber syariat kita adalah

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli dengan fatwa 
mereka jika fatwa yang kita

percayai berasal dari pendapat ulama Syafii.

Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara Hasan Al 
Bana dan Yusuf Qardhawi dengan

Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah sunnah 
Rasullullah shallallahu 'alaihi wa

sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari 40-an (empat 
puluh) ahli hadis itu belum tentu

semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita sendiri 
yang harus kita benahi.

Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang lancang berdusta 
atas nama Rasulullah

seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya.

Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab Syafi'i dengan 
memilih fatwa yang paling shahih

dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari - Muslim - 
Abu Dawud - Tirmizi - Nasai)

dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam Mazhab ini 
kita ketahui bahwa

pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi perbedaan 
dengan Mazhab-mazhab

lain yang berbeda pendapat dengan kita.

Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan masing-masing yang 
diajarkan oleh imam

Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan memaklumi 
kekurangan agama kita.

Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun dan Maha 
Penerima Taubat???

---

Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut Ikhwanul 
Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin,

Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam atau yang 
lainnya.

Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan kesatuan dalam 
Islam.

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,

~Owner~

 
  . 

Hal. 2 dari 8

[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED]

http://www.alirsyad.org/index.php?option=com_contenttask=viewid=55Itemid=2

Ditulis oleh Mansyur

Thursday, 09 March 2006

Kunci surga itu milik Allah, bukan milik manusia manapun. Jadi kita tidak perlu 
pusing atau khawatir.

Memang kalau kunci surga itu berada di tangan salah seorang manusia maka 
mungkin dia hanya

mengizinkan jamaah atau kelompoknya saja untuk masuk ke dalam sorga.

Demikian dikatakan oleh ulama muda kondang Arab Saudi, Dr. 'Aidh Abdullah 
al-Qarni, dalam sebuah

acara silaturahmi dengan sebagian aktifis dakwah di Hotel Sofyan (Cikini), 
Ahad, 5 Maret 2006, yang

diselenggarakan penerbit buku Pustaka Al-Kautsar dan Qishti Press. Diantara 
yang hadir nampak

Syeikh Ibrahim (direktur 

RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN (nambahin)

2006-03-13 Terurut Topik shafiyyah el jundiyah
Assalamu'alaykum wr wb

Saya sangat sepakat dengan apa yang di katakan oleh bang Iwan. Umat Islam 
justru harus bisa menguasai dan terdepan dalam segala hal. Bahkan dalam hal 
muamalah dan teknologi sekalipun yang notabene saat ini telah di kuasai oleh 
bangsa barat dan kitalah yang menjadi konsumsi atau konsumen tetap, sayang 
sekali 

Namun tentunya semua visi tersebut harus di barengi dengan aqidah sebagai akar 
pondasi yang kokoh. Karena hal itulah yang menjadikan perbedaan yang sangat 
mencolok dengan karya-karya barat. Ruhnya terkadang hanya sekedar materi dan 
tujuan duniawi belaka. Islam sangat mengagungkan akal dan apapun yang di 
lakukan umatnya di dunia ini maka ini adalah sebuah ibadah. Betapa agungnya 
Islam yang mengatur segalanya.

Tentunya beberapa rekan-rekan tahu akan kelebihan negara jiran kita Malaysia, 
yang menerapkan syariat Islam dalam segala penentuan kebijakan dan pengaturan 
muamalah dan masyarakatnya. Hasilnya masyarakat yang beragam itupun merasa 
teratur dengan sebuah aturan dan sistem yg sangat jelas dan adil. Singapore pun 
sama, hukuman ketika mencolek (maaf) pinggul seorang wanita di hukum dengan 
hitungan beberapa tahun penjara. Padahal kita tahu kalau negara tersebut 
memiliki komunitas muslim hanya 15 % saja. Ternyata usut punya usut 
pemerintahan awalnya lah yang memiliki para penasehat dari pembesar muslim saat 
itu dan berlaku hingga sekarang.

Berbeda dengan kita, terkadang kita akan kesal dan look so stupid ketika 
negara orang lebih maju dan dengan mudahnya kita berkata muamalahnya mereka 
sudah islami, tinggal mengislamkan aqidahnya saja!...
kalau begitu di posisi manakah kita? Indonesia yang notabene adalah negara 
dengan jumlah terbesar muslim, tidak bisa membedakan apakah aqidahnya kah yang 
sudah Islami atau muamalahnya yang sudah Islami? Hanya kita yang dapat menjawab 
itu ... tentunya tanpa berbagai embel-embel apologi dan rasionalisasi yang 
tidak dapat di rasionalisasikan :D.

So.. The keys is we must turn back to quran and sunnah like the past Glory 
when Bani Umayyah was made the great civilatization with many expert and the 
master fo the science, art, medicine, doctor, math, chemistry, and many 
more. 
Bring back the glory in our hand again! With the guide Quran and Hadith... 
Insya Allah

 
 Wa'alaykumsalam wr wb
 

[EMAIL PROTECTED] wrote: Asww,
 
 Menurut saya, sebagai seorang Muslim harus optimis terus bahwa pertolongan 
 Allaah SWT 
 pasti datang. Tinggal bagaimana kita memintanya kepada Allaah SWT.
 
 Apapun yang ada di milis kita seyogianya kita bahas saja, baik yang 
 berhubungan dengan 
 Aqidah maupun Muammalahnya.
 
 Karena kalau Aqidahnya benar, insyaallaah, Muammalahnya akan benar. Tapi, 
 Kalau Muammalahnya
 benar, belum tentu Aqidahnya benar.
 
 Masalah-masalah seperti dibawah ini tidak apa-apa didiskusikan untuk kita 
 yang masih belum kuat 
 Aqidahnya. Karena semuanya dibawah ini hubungannya erat dengan aqidah 
 ke-Islam-an seseorang.
 
 1. Jilbab
 2. Isteri ke 2
 3. Nabi Isa
 4. Bunga Bank Riba
 5. Pengkhianat tuhan
 6. Selamat Natal menurut al-Qur'an
 7. Sunni dan Si'ah
 7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat
 
 Apakah dengan diskusi topik-topik diatas kita tidak maju-maju ? Saya 
 pikir, tidak!
 Maka dari itu, saya juga sering berinteraksi dengan orang asing. Mereka 
 juga menghargai
 kita, kalau kita jelasin bahwa Islam itu begini begitu.
 
 Yang tidak benar, adalah orang Islam yang tidak punya prinsip. Diajak ke 
 Bar, Minum minuman keras
 dll, hayo.. diajak ke Mesjid hayo jadi sama rata.
 
 Tidak ada pembatas, dan takut serta malu menunjukkan bahwa dirinya Islam.
 
 Mari kita tunjukkan bahwa kita Islam bisa pakai baju dan Kopiah serta 
 jilbab ( misalnya ) kita nyetir diatas
 mobil mewah ke Mesjid ataupun ke pengajian-pengajian, punya bisnis yang 
 mapan, Execitive Muda yang
 sukses, dan banyak jalan lain yang bisa kita tekuni dalam kehidupan ini.
 
 Wassww,
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  

  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

  

SPONSORED LINKS   
Rek 
  Beyond belief   Islam online  
   Nation of 
islam   Media   
   
  
-
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 

Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 

-
 
 
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]







[media-dakwah] Sharing ide nih: resep-resep pembuatan website PHY

2006-03-13 Terurut Topik pesanharunyahya
Assalamu'alaikum Wr Wb

Website http://www.pesanharunyahya.com merupakan perpaduan antara
portal dan ecommerce. Temukan resep-resep rahasia dibalik pembuatan
phy pada
http://www.pesanharunyahya.com/component/option,com_wrapper/Itemid,299/
yang terus di-tambah dan di-update. Mudah-mudahan bermanfaat.

Wassalam
M. Fakhrurrazi 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

2006-03-13 Terurut Topik Arif Rizaldy Loebby
Setuju pak. Saya tambahkan: apapun bisa jadi pelajaran, siapapun adalah
guru bagi kita.

Wassalam,
ArifRL

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mohd. Alkhori
Sent: Monday, March 13, 2006 11:14 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

Dalam islam dikenal istilah PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP atau dikenal dengan
kalimat TUNTUTLAH ILMU SEJAK DARI AYUNAN HINGGA LIANG LAHAT.
Jadi kalau belajar itu adalah tiada hentinya.

Tapi yang saya maksudkan adalah DISKUSI YANG SUDAH KONTRA PRODUKTIF
disamping juga TOPIKnya juga tidak bisa diaplikasikan. Jadi bagi yang
mau
belajar terus saja belajar dan yang berdiskusi juga silahkan
dilanjutkan.
Tapi kalau sudah...

Salam

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On
Behalf Of Arif Rizaldy Loebby
Sent: Monday, 13 March, 2006 03:05
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN


Assalamu'alaikum,

Saya mah emang masih harus belajar banyak pak. Kalau setiap media yang
bisa
jawaban-jawaban Islam sederhana terus di bilang ngga' maju, terus
mereka,
kemana lagi saya belajar pak ?

Riya aja saya masih harus belajar. Memandang saya sendiri dan bukannya
orang
lain aja saya masih ngawur. Apa lagi suudzon... Kan mesti belajar pak.

Kalau memang di IBARATkan sepak bola, nendang lurus saja saya belum
bisa,
apa bisa saya bertanding ? Kan harus latihan (belajar) dulu.
Mungkin lain dengan beberapa anggota yang sudah bisa nendang bola lurus.

Jadi, saya sih masih mengharapkan beragamnya tingkatan dakwah yang saya
dapatkan disini. Supaya orang-orang yang belajar seneng, dan orang-orang
seperti bapak juga seneng. Kan bapak sekalian bisa proteksi kita-kita
yang
awam dari ajaran-ajaran menyesatkan. Ya kan pak ?

Salam,
ArifRL
Keb. Lama, Jakarta


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mohd. Alkhori
Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM
To: Mohd. Alkhori
Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam,
padhang-mbulan, media-dakwah  yang lain-lain, yang dibahas adalah:

1. Jilbab
2. Isteri ke 2
3. Nabi Isa
4. Bunga Bank Riba
5. Pengkhianat tuhan
6. Selamat Natal menurut al-Qur'an
7. Sunni dan Si'ah
7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat

Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini
bisa
digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ?
Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan
waktu
untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam
TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN.

Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT:
Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan
oleh:
1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/
kostum
buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS
atau
merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana
5.
Selama pertandingan uang saku berapa

Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan
MENJADI
JUARA ?

Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut,
tapi
mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan,
siapa
dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll

Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan
adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita
jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja
diRAISED oleh pihak-pihak tertentu.

Salam,
Mohd. Alkhori,
Doha, State of Qatar



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: RE: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

2006-03-13 Terurut Topik Irghaqq Audy Radhitya
Assww,

Ikut nimbrung yah..
Islam itu akan maju apabila umatnya bersatu, pelajaran2 dasar spt yg dimaksud 
adlah mutlak diperlukan. Krn dalam Islam, ilmu adlh untuk diulang dan diulang 
lagi. Kita hrs selalu memposisikan diri kita sbg org yang belajar,shg kita akan 
lbh mensyukuri nikmat yang diberikan. Bahkan sy pnh dgr, ada ulama di 
India/Banglades(maaf kl slh) sampai usia 80thn,paspornya masih sbg student. 
Saya dpt crt ini dr jamaah Inggris yg kebetulan i'tikaf dimasjid saya beberap 
hari yang lalu..
Kemudian yang penting adalah, apakah ilmu2 yang tlh kita dapat telah kita 
amalkan seluruhnya,jika belum mari kita introspeksi masing2.

Ilmu adalah sangat penting, tetapi bisa mengamalkannya adalah lebih baik, dan 
akan lebih baik lagi bila kita menjalani keduanya dengan IKHLAS.


Wassalam,



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mohd. Alkhori
Sent: Thursday, March 09, 2006 9:23 PM
To: Mohd. Alkhori
Subject: [media-dakwah] Bagaimana MUNGKIN Islam meraih KEMENANGAN

Melihat diskusi yang terjadi di mailing group baik itu is-lam,
padhang-mbulan, media-dakwah  yang lain-lain, yang dibahas adalah:

1. Jilbab
2. Isteri ke 2
3. Nabi Isa
4. Bunga Bank Riba
5. Pengkhianat tuhan
6. Selamat Natal menurut al-Qur'an
7. Sunni dan Si'ah
7. Dll, semuanya adalah jalan ditempat

Kemanakah diskusi ini mau dibawa, sejauh mana bisa hasil diskusi ini
bisa
digunakan sebagai tool untuk mengentaskan kemiskinan ummat islam ?
Mengapa kita mau ditriger oleh hal-hal begini berjam-jam menghabiskan
waktu
untuk hal yang sengaja dilemparkan oleh pihak-pihak tertentu agar islam
TIDAK MUNGKIN meraih KEMENANGAN.

Topik-topik diskusi diatas adalah IBARAT:
Kesebelasan sepak bola yang akan bertanding, tapi mereka masih disibukan
oleh:
1. Baju/ kostum warna apa yang dipakai dalam pertandingan 2. Baju/
kostum
buatan mana yang harus dibeli 3. Sepatunya mau pakai yang mana ADIDAS
atau
merek lain 4. Berangkat untuk pertandingan pakai/ sewa mobil yang mana
5.
Selama pertandingan uang saku berapa

Kalau hal-hal diatas yang masih dipikirkan, kapan bisa MENANG dan
MENJADI
JUARA ?

Sementara lawan yang akan dilawan tidak lagi memikirkan hal tersebut,
tapi
mereka sudah jauh kedepan yang dipikirkan adalah pola pertandingan,
siapa
dari pihak lawan yang harus dijaga ketat dll... dlll... dlll

Bagaimana MUNGKIN Isalam meraih KEMENANGAN, kalau diskusi yang dilakukan
adalah mundur ke hal-hal yang sudah ditinggalkan dibelakang. Mari kita
jangan mau dipancing dengan topik-topik yang tidak berguna yang sengaja
diRAISED oleh pihak-pihak tertentu.

Salam,
Mohd. Alkhori,
Doha, State of Qatar



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Terror in the Name of US War's Error - Headlines News 14 Safar 1427 H - 14.3.06

2006-03-13 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.blogspot.com/

bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of God, the Compassionate, the Merciful


=== News Update ===

Forgery Doc: Secret Synagogue Under Al Aqsa

There has only ever been one artifact that was claimed to be from the first 
temple. That was a carved pomegranite that supposedly adorned a religious 
staff of some kind. Sadly, that turned out to be a forgery. There was also 
a carved tablet noting repair work done on the first temple, but that too 
turned out to be a forgery. As of this moment, and despite the extensive 
excavations underneath Al Aqsa, there is no actual evidence that the First 
Temple actually existed.
http://palestineblogs.com/archives/2006/01/04/secret-synagogue-under-al-aqsa/

===

What Does Islam Say about Terrorism?

Islam, a religion of mercy, does not permit terrorism.  In the Quran, God 
has said:
God does not forbid you from showing kindness and dealing justly with 
those who have not fought you about religion and have not driven you out of 
your homes.  God loves just dealers.  (Quran, 60:8)

The Prophet Muhammad  used to prohibit soldiers from killing women and 
children,1 and he would advise them: {...Do not betray, do not be 
excessive, do not kill a newborn child.}2  And he also said: {Whoever has 
killed a person having a treaty with the Muslims shall not smell the 
fragrance of Paradise, though its fragrance is found for a span of forty 
years.}3
http://www.islam-guide.com/ch3-11.htm

see also: http://www.islam-guide.com/more/#Islam-on-Terrorism

===

The Crime of Being a Muslim Charity

The Treasury Department is playing target practice with American Muslim 
charities. On Feb. 19 Treasury seized the assets and froze the operations 
of KindHearts, a Toledo-based humanitarian organization, acting on the 
dubious allegation that it is financing terrorism. Someone from Treasury 
once told us, There are folks here who look at you guys like notches on 
their belts . . . just waiting to take the next one out.
http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2006/03/10/AR2006031001859.html

===

Non-Muslim Danish students have made a site on the internet to apologize to 
moslems and asking Muslims to connect with them.

Please visit: http://www.anotherdenmark.org/

===

Ignorance and Islamophobia forces Ontario government to ban faith-based 
arbitrations in Ontario

September 11, 2005 is etched in the minds of many Muslims in Ontario.   On 
that fateful Sunday, Premier Dalton McGinty announced his decision to 
preclude the use of Islamic principles in resolving family disputes.  He 
also went one step further and banned the use of any religious laws in 
resolving family disputes under the Arbitration Act, 1991.
http://www.ymlp.com/pubarchive_show_message.php?montrealmuslimnews+7678

===

'We don't speak Arabic here'

I pretended I was dead, I opened my eyes and didn't move. I couldn't feel 
the pain anyway. My brother Jalal was lying next to me - he didn't have to 
do anything because he was at death's door.

Mohammed Tawili, 21, from Tamra was describing the moments after he and his 
brother were attacked by a gang in a parking lot in the bayside town of 
Kiryat Yam.
http://www.haaretzdaily.com/hasen/pages/ShArt.jhtml?itemNo=693297

===

Justice O'Connor: Dictatorship is the danger

A Reagan-appointed supreme court justice voices her fears over attacks on 
US democracy
http://www.informationclearinghouse.info/article12314.htm

===

In case you missed it: The Secret Government

Bill Moyers, documents U.S. support of terrorist regimes and the brutality 
of Americas foreign policy
http://www.informationclearinghouse.info/article3281.htm

===

In case you missed it: How the US provoked the Soviet Union into invading 
Afghanistan

It was July 3, 1979 that President Carter signed the first directive for 
secret aid to the opponents of the pro-Soviet regime in Kabul. And that 
very day, I wrote a note to the president in which I explained to him that 
in my opinion this aid was going to induce a Soviet military intervention.
http://www.informationclearinghouse.info/article7323.htm

===

9/11: Pakistan weekly spills 9/11 beans

The Pakistani weekly said its story is based on disclosures made by foreign 
service officials to the Public Accounts Committee at a secret meeting in 
Islamabad on Tuesday. It claimed that some of the commission members were 
also bribed to prevent them from including damaging information about Pakistan.
http://www.telegraphindia.com/1060313/asp/nation/story_5962372.asp

===

9/11: 10-year-old boy prisoner of Guantanamo Bay -- found innocent after 
two years of detainment

But remember, he hates us because we're free! -- Official White Horse Souse
http://bellaciao.org/en/article.php3?id_article=10794

===

Brussels Tribunal: US Illegality in Iraq? Where is the limit?

http://www.brusselstribunal.org/Statement120306.htm

===

U.S. Torture: Top commanders approved use of dogs at Abu Ghraib

When Army Sgt. Michael J. Smith 

[media-dakwah] the file

2006-03-13 Terurut Topik y4t12002
hi
i send the details
bye


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Re : Sebagai Bahan Renungan

2006-03-13 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim,
Ajakan mas Imam Syafei ini sangat tepat.
Saya ikut mendo'akan, semoga umat Islam makin kuat dengan bersatu
beginikita hilangkan perseteruan, kita galang persatuan, dahulukan
persamaan, kesampingkan perbedaan, faa insya Alloh, Alloh SWT, yang
Maha Agung, akan meridloi dan mempersatukan kita. Amiin.

Terima kasih mas Syafei, tausiyahnya semoga diamiinkan oleh saudaraku
semuanya, khususnya majlis milis ini. amiin.

Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Imam Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Semoga Bermanfaat
 
  
   . 
 
 Hal. 1 dari 8
 
 [EMAIL PROTECTED]
 
 [EMAIL PROTECTED] - [EMAIL PROTECTED]
 
 Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu,
 
 Artikel ini kita sampaikan untuk dijadikan bahan renungan bagi
sesiapapun Jamaah di Indonesia, khususnya
 
 bangsa Melayu. Karena milis kita adalah netral, kita tidak peduli
darimanapun Jamaah berasal, selama semua
 
 meyakini bahwa Tidak ada Tuhan selain ALLAH dan Muhammad adalah
hamba-NYA dan Rasul-NYA maka kita
 
 semua adalah saling bersaudara dalam Islam. Dan ALLAH subhanahu wa
ta'ala telah menjamin bahwa siapapun
 
 yang bersyahadat dalam Islam dengan sepenuh hati, pastinya baginya
Syurga meskipun ia seorang pezina
 
 maupun pembunuh, kecuali syirik karena ia dosa yang sangat besar
disisi ALLAH subhanahu wa ta'ala.
 
 Kita sampaikan artikel ini karena dalam Negara kita terdapat
keanekaragaman aliran kepercayaan, yang ternyata
 
 antar pengikutnya saling bertentangan dan saling menghina serta
menjatuhkan. Dan yang biasa melakukan itu
 
 ternyata para pengikut mereka yang bodoh.
 
 Kita sangat prihatin dengan banyaknya pengikut Salafiyin yang merasa
sok suci dengan menghujat pengikut
 
 jamaah lain yang tidak sesuai dengan pendapat kaum salafy mereka.
Ada dari mereka mengkafirkan jamaah lain
 
 seolah-olah syurga hanya untuk pengikut Salafy. Padahal para ustadz
Salafyin yang sebenarnya tidak pernah
 
 bersikap seperti itu. Para ustadz Salafyin adalah orang-orang yang
berjiwa besar dan menerima pendapat lain
 
 dan mengharamkan taqlid buta (fanatic) terhadap suatu fatwa. Sikap
jelek pengikut seperti ini yang justru
 
 membuat ajaran yang benar yang dibawa ustadz itu menjadi terhambat
dan tidak berkembang.
 
 Kita juga prihatin dengan sikap Kaum Tua yang kolot dan orthodox
yang mengaku mengikuti mazhab Syafii tetapi
 
 tidak pernah tahu tentang kitab Mazhabnya sendiri. Jika dibawakan
dalil hadis, maka dengan serta merta mereka
 
 mendakwa kita sebagai Wahaby atau Muhammadiyah atau Islam Jamaah.
 
 Kita juga prihatin dengan orang-orang Indonesia yang mencela Ibnu
Taimiyah dan Abdullah bin Wahab (yang
 
 dikatakan sebagai pemimpin Wahaby). Jika kita tidak kenal dengan
mereka berdua, mengapa kita membicarakan
 
 tentang mereka? Kita justeru kena dosa ghibah dan fitnah. Bukankah
yang menjadi sumber syariat kita adalah
 
 Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam? Jadi untuk apa peduli
dengan fatwa mereka jika fatwa yang kita
 
 percayai berasal dari pendapat ulama Syafii.
 
 Kita juga tidak usah pedulikan perbedaan apa yang terjadi diantara
Hasan Al Bana dan Yusuf Qardhawi dengan
 
 Muhammad Nashiruddin Al Albani. Karena yang penting bagi kita adalah
sunnah Rasullullah shallallahu 'alaihi wa
 
 sallam. Bahkan hadis yang ditulis ke dalam kitab-kitab lebih dari
40-an (empat puluh) ahli hadis itu belum tentu
 
 semuanya sampai kepada kita. Masih banyak kekurangan pada diri kita
sendiri yang harus kita benahi.
 
 Namun kita akan tetap menyatakan sesat kepada sesiapapun yang
lancang berdusta atas nama Rasulullah
 
 seperti Kitab Duratun Nasihin dan kitab lainnya.
 
 Milis kita mengikuti fatwa yang diambil dari ulama-ulama Mazhab
Syafi'i dengan memilih fatwa yang paling shahih
 
 dalil hadisnya dengan sumber referensi utama dari Imam Lima (Bukhari
- Muslim - Abu Dawud - Tirmizi - Nasai)
 
 dilengkapi dengan Ibnu Hajar Al Asqalani dan An Nawawi. Bahkan dalam
Mazhab ini kita ketahui bahwa
 
 pendapat setiap Imam umumnya berbeda satu dengan lainnya. Belum lagi
perbedaan dengan Mazhab-mazhab
 
 lain yang berbeda pendapat dengan kita.
 
 Maka marilah kita JANGAN SALING MENGHINA terhadap keyakinan
masing-masing yang diajarkan oleh imam
 
 Jamaah manapun. ALLAH subhanahu wa ta'ala tentu lebih mengetahui dan
memaklumi kekurangan agama kita.
 
 Bukankah DIA adalah Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun
dan Maha Penerima Taubat???
 
 ---
 
 Mohon maaf yang sebesarnya jika ada member milis ini yang pengikut
Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, Salafyin,
 
 Jamaah Tabligh, pengikut Thariqat/Tasawuf, Muhammadiyah, Darul Arqam
atau yang lainnya.
 
 Semoga artikel di bawah ini membawa kita kepada persatuan dan
kesatuan dalam Islam.
 
 Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh,
 
 ~Owner~
 

[media-dakwah] (OTT :mohon pencerahan janji yang tidak ditepati )

2006-03-13 Terurut Topik Abu Athifah
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ikhwan fillah yang semoga selalu dirahmati Allah,
ana ada pertanyaan mengenai janji seseorang kepada orang lain yang
mengatasnamakan Alloh sebagai janjinya,
Ada ikhwan yang sudah ta'aruf dan berjanji ingin menikahinya dengan
mengatakan Bismillah saya akan menikah dengan kamu
tapi ternyata ngak jadi nikah dan membatalkannya karena ada beberapa
hal yang tidak cocok dari sikap dan karakternya yang jelek dan kurang
terpuji dari akhwat.

1.Apakah secara aqidah orang tersebut bisa dihukumi munafik karena ingkar janji?
2.Sejauh mana dosanya kepada Alloh karena diam mempermainkan nama
Alloh Subhanahu Wata'ala,
3. Bagaimana dia harus bertobat kepada Alloh Subhanahu Wata'ala.

Demikian pertanyaan dari ana atas pencerahan dari Ikhwah sekalian ana ucapkan
Jazakumukulloh khairan katsiron.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Abu Athifah




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] (tanya)

2006-03-13 Terurut Topik Iwan Jamhari
ini saya coba bantu


Iwan Jamhari

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rahmat
Sent: Tuesday, March 14, 2006 9:28 AM
To: Media-Dakwah@Yahoogroups.Com
Subject: [media-dakwah] (tanya)


Assalammualaikum Wr,Wb

Rekan-rekan milis MD ada yang Punya Screen saver/wall paper Masjid ?
Mohon sharingnya via japri

Terima kasih

Rahmat






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)

2006-03-13 Terurut Topik dodindra
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,

Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa
Terima kasih artikelnya


Wasalamualaykum wr.wb.
dodi indra
yangbarubelajarhidup

Bismillahirrohmaanirrohiim
Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman
Saya Berhenti Bertengkar
10


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
 Bismillahirrahmaanirrahiim.
 Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakaatuhu.
 
 Sekarang, mari sama kita mencoba meneliti sebab-sebab
 turun ayat ini.
 
 Bila ingin jelas, mana hadist shahih dan hadist dha'if
 dalam ayat ini, silahkan lihat dibuku  Al Istii'ab fi
 bayaanilasbaab  Oleh Sulaim Bin Hilaali dan Muhammad
 Musa Al Anshaari. Penerbit Dar Ibnu Azzauji:
 
 Saya akan mengutip hadist yang shahih saja.
 
 Pada jilid 3 halaman 495-497. Hadist-hadist ini juga
 terdapat diberbagai tafsir sebagaimana keterangan yang
 saya terjemahkan dari berbagai referensi seperti
 tafsir Attabbari, Tafsir AlQuranul adziim oleh Imam
 Ibnu Abi Hatim, kedua tafsir diatas terkenal dengan
 penafsiran ayat memakai  hadist, juga  tafsir Al
 Muniir, tafsir Al Ahkaam olem Imam Qurthubi, Kitab
 Nudzumuddurar persesuaian (munaasabaat) antara ayat
 dengan ayat dan atau surah dengan surah dalam AlQuran,
 juga i'rab AlQuran dsbgnya, cukup banyak referensi
 dalam tulisan ini.
 
 Diriwayatkan dari Siti `Aisyah ia berkata :  Tatkala
 turun ayat Abasa watawalla dalam cerita Ibnu Ummu
 Maktum al `A'maa, tatkala beliau datang kepada
 Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, ia berkata 
 Wahai Rasulullah, ajarkanlah aku, dan Ibnu Ummu
 Maktum yang buta, tentunya tidak tahu bahwa Rasulullah
 saat itu sedang disibukkan dengan beberapa pembesar
 Quraish seperti  Utbah, Syaibah Ibnu Rabi'ah, Abu
 Jahal bin Hisham, Ummiyah bin Khalaf dan lainnya.
 Rasulullah berharap dengan Islamnya para pembesar
 Quraish ini, maka akan banyaklah yang akan masuk
 Islam.
 
 (H.R Attirmidzi dan Tabbari dalam kitabnya  Jami'ul
 bayaan, Abu Yu'la Ibnu Hibban di shahihnya, Hakim
 mengatakan :  Hadist ini shahih atas syarat bukhari
 dan Muslim, meski keduanya tidak mengeluarkan hadist
 tersebutDan `Hafidz Al `Iraqi mengatakan dalam
 bukunya Al Mughni `an hamlil asfaar,perawinya adalah
 perawi yang shahih.
 
 Nb: Untuk kita ketahui hadist-hadist shahih tidak
 hanya terdapat di kitab Bukhari dan Muslim saja,
 dikitab lain juga ada. Dan Apabila dikatakan hadist
 ini shahih atas syarat Syaikhani(Bukhari dan Muslim),
 maksudnya bahwa hadist tersebut shahih menurut
 criteria hadist shahih yang telah ditetapkan oleh Imam
 Bukhari dan Muslim. Karena memang dalam menetapkan
 hadist itu shahih atau tidaknya, kita harus melihat
 dulu kriterianya. Begitulah telitinya ulama hadist
 dahulu dalam menetapkan suatu hadist.Syarat-syaratnya
 sangat ketat sekali. 
 
 Kembali kepada penafsiran ayat. 
 
 Dalam hal nama-nama diatas, maksudnya nama Umayyah,
 Walid bin Mughirah,  Imam Qurthubi menyangkal tidak
 benar, itu dikarenakan Ummiyah bin Khalaf dan walid
 keduanya ada di Mekkah, sedangkan saat itu Ibnu Ummi
 Maktum ada di Medinah, keduanya tidak hadir tatkala
 Ummi Maktum ada disana, dan keduanya mati dalam
 keadaan kafir, satu sebelum hijrah, satunya lagi saat
 perang Badr.
 
 Kemudian pernyataan Imam Qurthubi ini disangkal oleh
 Ibnu Hayyan(salah seorang mufassir juga). Salah ada
 pada Qurthubi, bagaimana beliau menyangkal kehadiran
 Ummu Maktum bersama keduanya, sementara ia (Qurthubi
 sendiri) ragu yang dimaksud Ummiyah itu siapa. Semua
 mereka adalah orang Quraish, dan Ibnu Ummu Maktum
 termasuk salah satu diantaranya. Dan Ayat ini semuanya
 Makkiyah secara ijma'(kesepakatan ulama), Ummu Maktum
 mulanya memang di Mekkah, kemudian pindah ke Medinah,
 dan semua mereka yang tertera namanya, berada di
 Mekkah tatkala turun ayat ini.
 
 Ibnu Ummu Maktum adalah Abdullah bin Syuraih bin Malik
 bin Abi Rabi'ah Al Fihri dari Bani Amir bin Lukyi Al
 Qursyi. Dan Ummu maktum itu sendiri adalah Ibu ayahnya
 Atikah yaitu anak bibi dari Siti Kahdijah
 Radhiallhu'anha.
 
 Riwayat yang lain :  Dari Anas bin malik
 radhiallhuanhu, pada ayat  Abasa watawalla, datang
 saat itu Ibnu Ummu Maktum kepada nabi Muhammad,
 sedangkan saat itu beliau sedang berbicara pada dengan
 Ubay bin Khalaf  kemudian Rasulullah merasa kurang
 suka pembicaraannya diganggu, dan sedikit memalingkan
 wajah beliau, maka turunlah ayat ini, untuk menegur
 nabi Muhammad Shalllallahu'alaihiwasallam, setelah
 turun ayat itu, nabi Muhammad selalu memuliakannya
 (H. R Abdurrazzaq, dan Abu Yu'la, dengan derajat
 hadist shahih). Dan hal yang senada juga diriwayatkan
 oleh Qatadah.
 
 Kita lihat lagi munasabaat(persesuaian antara surah
 sebelumnya). Betapa ayat-ayat dan surah-surah yang ada
 dalam AlQuran selain memiliki sastra yang tinggi,
 persesuaian kata dan surat, dimana kaum orientalis
 selalu memojokkan ummat Islam dengan mengatakan  Ayat
 yang ada dalam AlQuran sering tidak sesuai, setelah
 membicarakan suatu masalah, lari kemasalah yang 

[media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-13 Terurut Topik suhana hana
   Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 
   
  Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang 
tidak empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap saja 
memilih menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku kesal 
sekali hari ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar 
orang tua dan anak sama saja sifatnya. Like father like son. 
   
  Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan 
teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek, 
benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku sudah 
booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey tempat biar 
tidak mengecewakan teman-teman. 
   
  Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama 
berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem yang 
sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan dan 
ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
  Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah 
teman saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui 
rencanaku. Aku tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan 
tahun ini, aku dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang sangat 
sepi dan membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat 
pengasinganku. Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa 
kemewahan yang sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku 
benar-benar bisa gila dengan semua ini.
   
  “Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari 
pagi, nak”, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.
   
  “Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar.” Jawabku dengan ketus.
  Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek 
selalu menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak seperti 
ibu yang selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga, jalan-jalan dan 
ngabisin uang ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu loh kalau aku juga 
ngehabisin waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ?
   
  Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat, 
dia adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku, 
seorang sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak 
pernah mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar... menurutku.
   
  Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik. 
Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng 
temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
  Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat dari 
rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi marah. 
Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. 
   
  “Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu,” 
kini gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
  Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda. 
Mereka sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu. Lucu, 
benar-benar lucu.
   
  “Syan nggak sholat! “ teriakku.
   
  “Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil 
sendiri yah,”
   
  “Nek, Syan nggak pernah sholat,” jawabku mempertegas jawabanku tadi.
   
  “Syan!” suara nenekku lirih. Nenek nangis.
  Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat 
beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku, putra 
pertama mereka. 
   
  Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak 
tahan mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha menenangkan 
nenek. Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku dan berjalan 
menuju pintu. Kubuka pintu perlahan. 
   
  “Syan...,” ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. 
   
  “Nek, Syan nggak bawa mukena,” ucapku.
   
  “Pake punya nenek, Syan.”
   
  Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa 
suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua SMA. 
Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat karena ujian praktek 
agama. Ahhh seburuk itukah aku?
   
  “Nek, maapin Syan yaa.” Ucapku seusai sholat, disambut senyuman lembut 
nenekku.
  ***
  Sudah seminggu aku tinggal di rumah kakek nenek. Pagi ini sudah saatnya 
pulang. Jam kuno di ruang tamu berdentang enam kali. Sedih sekali meninggalkan 
tempat ini. Tempat yang kubenci saat hari pertama aku menginjakkan kaki di 
sini, kini menjadi tempat yang sangat berat kutinggalkan. 
   
  Delman yang akan mengantarkanku menuju terminal sudah datang. Kakek ikut 
mengantarkanku sampai terminal. Nenek tidak bisa ikut mengantarkan karena pagi 
ini rumah nenek 

[media-dakwah] Fwd: Yayasan Kita dan Buah Hati - dra. Elly Risman

2006-03-13 Terurut Topik simply me..
 Assalamu'alaykum wr wb.
mohon bantuan rekan2 sekalian, jika ada yg tahu alamat email, telp atau fax
Yayasan Kita dan Buah Hati, dalam hal ini ibu dra. Elly Risman, mohon
dikirimkan ke ane, via japri saja..

--
wassalam,
nuni
(simplicity.inc.md)


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] apakah jin punya hati ?

2006-03-13 Terurut Topik shafiyyah el jundiyah
Assalamu'alaykum wr wb
 
 Setahu saya, jin itu sama seperti kita tugas dan kewajibannya seperti dalam 
Quran Surat Ad Dzariyat  Dan sesungguhnya tidaklah Aku menciptakan jin dan 
manusia selain untuk beribadah kepadaku. Bahkan pada zamannya Rasulullah SAW 
pernah kedatangan raja Jin untuk belajar Islam kepada Rasulullah dan kemudian 
di sebarkan kembali ke umatnya. Dan jin juga ada yang beriman dan ada juga yang 
kafir, layaknya seperti kehidupan manusia.
 
 Hati disini bisa jadi tempatnya untuk beriman dan berbuat jahat, berarti jin 
memiliki hati. JIka makna hati disini bisa merasa kasihan, marah, cinta, sayang 
dan sebagainya, sudah pasti Allah-lah yang Maha Tahu tentang segala sesuatu 
yang ghaib, manusia hanya di berikan informasi selain hanya sedikit. 
 
 Dan yang terpenting adalah kita jangan kalah dan jangan takut pula dengan jin, 
Karena pada hakikatnya tugas dan kewajiban mereka sama dengan kita. Mereka 
punya ketakutan dan keimanan kepada Allah layaknya kita manusia. Hanya yang 
membedakan adalah dari wujud bentuknya saja, mereka ghaib dan kita tampak 
nyata. Satu hal yang harus kita sadari, kalau Allah menyuruh seluruh penghuni 
di syurga untuk menyembah ciptaan-Nya yang paling sempurna yaitu manusia. Dan 
yang membangkang hanya satu... yaitu SYAITAN laknatullah. Jadi sudah sejauh 
manakah kita sudah memberdayakan dan mempergunakan titipan-Nya yang sempurna 
ini?
 
 Wallahu'alam bisshowwab.

Adies Pratiwi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb
  Saya mau bertanya, apakah jin punya hati ? Lalu bagaimana dengan jin muslim ? 
Apakah tugas dan tanggung jawab mereka sama berat nya seperti kita yang manusia 
?
   Wassalamu'alaikum wr wb
 
 
 -
 Yahoo! Mail
 Bring photos to life! New PhotoMail  makes sharing a breeze. 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
  

  Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 

  

SPONSORED LINKS   
Rek 
  Beyond belief   Islam online  
   Nation of 
islam   Media   
   
  
-
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 

Visit your group media-dakwah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 
 

-
 
 
 

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [media-dakwah] CERPEN BELUM BERJUDUL

2006-03-13 Terurut Topik faisal Tofwandi
Assalamualaikum ..!! 
   
  Cerpennya bagusss ... Banget, Mba Hana .. 
   
  Aku berusaha memikirkan Apa ... ya ..Judulnya yang Bagus..
  Tapi Gak ketemu ..
  Adasih yang terlintas dikepala.. ,untuk judul CErpen ini .. 
  Tapi Aku takut dengan Judul yang kuberi ini menjadikan cerpen ini jadi 
berkurang .. 
  Ini karena Cerpennya Memang Bagus ..
   
  Makasih... Banyak 


  Kiriman dari salah seorang sohibku, cerpen yg belum ada judulnya J 

Detik ini aku berada di sebuah kamar yang sumpek dengan tempat tidur yang tidak 
empuk lagi, seperti tidur di papan saja. Walaupun begitu aku tetap saja memilih 
menyendiri di kamar ini dan mengunci pintu rapat-rapat. Aku kesal sekali hari 
ini. Kesal dengan mereka. Ayah, ibu, kakek, dan nenekku. Dasar orang tua dan 
anak sama saja sifatnya. Like father like son. 

Aku sudah membayangkan betapa meriahnya pesta teman-temanku di Bali. Aku dan 
teman-teman sudah menyiapkan pesta gila-gilaan selama berbulan-bulan. Capek, 
benar-benar capek. Aku yang paling mati-matian menyiapkan pesta ini. Aku sudah 
booking kamar hotel, sampai pernah ke Bali sendiri melakukan survey tempat biar 
tidak mengecewakan teman-teman. 

Itu semua sudah kandas. Pesta yang kurencanakan dan kusiapkan selama 
berbulan-bulan kandas. Tidak ada kamar hotel yang empuk, tidak ada dugem yang 
sudah kuimpi-impikan, tidak ada hingar bingar musik, tidak ada teriakan dan 
ocehan teman-teman gaulku. Semuanya sudah kandas!. 
Rangkaian kata-kata yang berisi permintaan ijin ortu untuk main ke rumah teman 
saat liburan sudah tidak bermanfaat lagi. Ayah ibuku mengetahui rencanaku. Aku 
tahu pasti ada yang membocorkan rencanaku. Hasilnya, liburan tahun ini, aku 
dibuang di sini. Di tempat kakek nenek. Sebuah desa yang sangat sepi dan 
membosankan. Rumah kakek nenekku benar-benar menjadi tempat pengasinganku. 
Tanpa HP, tanpa telepon rumah, tanpa teman-teman dekatku, tanpa kemewahan yang 
sering kudapat di kota, tanpa semua yang kuinginkan. Aku benar-benar bisa gila 
dengan semua ini.

“Syan, buka pintu, nak. Sudah waktunya makan siang. Kamu belum makan dari pagi, 
nak”, suara nenekku mampu membangunkanku dari lamunanku.

“Nggak! Syana nggak mau makan. Nggak lapar.” Jawabku dengan ketus.
Nenekku sebenarnya sangat baik. Lebih baik dari ibuku. Setidaknya, nenek selalu 
menyempatkan diri buat ngurus orang-orang di sekitarnya. Tidak seperti ibu yang 
selalu sibuk dengan arisan, ngerumpi ke tetangga, jalan-jalan dan ngabisin uang 
ke mall, bla bla bla, de el el. So what gitu loh kalau aku juga ngehabisin 
waktu buat main sama temen-temenku. Gak ada bedanya,kan ?

Kakekku juga lebih baik dari ayahku. Walaupun hanya lulusan Sekolah Rakyat, dia 
adalah orang yag sangat keren bila diajak bicara. Tidak seperti ayahku, seorang 
sarjana denagn predikat cum laude. Orang yang sangat dingin. Tidak pernah 
mendengar alasan putrinya. Diktator. Jahat, selalu benar... menurutku.

Kakek, nenek, ayah, ibu sekarang sama. Semuanya sama. Tidak ada yang baik. 
Fyiuh!! Kenapa aku harus seperti ini ? Cuman karena tidak bisa main bareng 
temen, aku menyamakan kakek nenek dengan ortuku ?
Lapar. Aku kelaparan. Aku belum makan sejak kemarin. Sejak aku berangkat dari 
rumah menuju tempat pembuangan ini. Ihh aku ingin makan, tapi aku lagi marah. 
Kesel sebel. Bila sudah sebel, aku tahan nggak makan. 

“Syan...Ini kakek, kalo nggak mau makan, sholat dulu gih. Udah jam satu,” kini 
gantian suara serak kakekku yang muncul dari balik pintu. 
Hah... sholat? Sejak kapan aku sholat ? Kakek dan nenek pasti bercanda. Mereka 
sudah tahu kalau aku bukan tipe orang yang melakukan ibadah itu. Lucu, 
benar-benar lucu.

“Syan nggak sholat! “ teriakku.

“Ya udah, kalau gitu. Nenek mau sholat dulu. Syan kalau mau makan ambil sendiri 
yah,”

“Nek, Syan nggak pernah sholat,” jawabku mempertegas jawabanku tadi.

“Syan!” suara nenekku lirih. Nenek nangis.
Aku nggak habis pikir. Kakek nenek adalah orang-orang yang sangat taat 
beragama, tapi tidak satupun anak-anak mereka yang alim. Termasuk ayahku, putra 
pertama mereka. 

Masih kudengar suara tangisan nenekku dari balik pintu. Aku paling nggak tahan 
mendengar tangisan. Kudengar juga suara kakek yang berusaha menenangkan nenek. 
Aku bingung, sebel sama diriku sendiri. Kuangkat tubuhku dan berjalan menuju 
pintu. Kubuka pintu perlahan. 

“Syan...,” ucap nenek dan langsung memelukku sesaat setelah kubuka pintu. 

“Nek, Syan nggak bawa mukena,” ucapku.

“Pake punya nenek, Syan.”

Aku sholat diimami nenek. Air mata nenek membasahi sajadahnya, aku terbawa 
suasana. Ini adalah sholat pertamaku sejak SMP. Kini aku sudah kelas dua SMA. 
Sholat terakhir yang kulakukan saat SMP adalah sholat karena ujian praktek 
agama. Ahhh seburuk itukah aku?

“Nek, maapin Syan yaa.” Ucapku seusai sholat, disambut senyuman lembut nenekku.
***
Sudah seminggu aku tinggal di rumah kakek nenek. Pagi ini sudah saatnya pulang. 
Jam kuno di ruang tamu berdentang enam kali. Sedih sekali meninggalkan tempat 
ini. Tempat yang kubenci saat hari 

Re: [media-dakwah] heaving asia's going christian

2006-03-13 Terurut Topik indra . gunawan

Di Eropa dan Amerika saja gereja2 sepi kok, iseng2nya mau ekspansi ke Asia
segala, sudah terbukti, apalagi setelah berkembangnya sains dan teknologi,
doktrin2 gereja itu makin keliatan ngawur, dan tidak konsisten , ya wajar
kalo dari negara dengan komunitas terbesarnya pun gereja2 sepi,
..

Ah biasa ini secara mendasar gak bakalan kuat karena klaim2nya lemah


:-)





abdul aziz mas 

aziz To: 
media-dakwah@yahoogroups.com  
[EMAIL PROTECTED]cc:   

mSubject: [media-dakwah] 
heaving asia's going christian
Sent by:

[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





06/03/2006 12:42








Berikut ini artikel yang aku dapatkan di harian asia
times on line edisi 2 maret 2006 tentang perkembangan
dakwah kristen di kawasan asia yang diproyeksikan
sebagai kawasan berpenduduk kristen terbesar di dunia.
semoga bisa jadi bahan intropeksi bagi teman2 aktifis
dakwah Islam

Heavens, Asia's going Christian
By Michael Vatikiotis

SINGAPORE - The official guide to churches and Christian organizations
in Singapore runs to more than 390 pages. With names like [EMAIL PROTECTED],
Great Shepherd Assembly and City Impact, there are 44 registered
churches from the US-based Assemblies of God alone in Singapore. A
Christian from Myanmar, a Korean Christian, even a Thai Christian can
find services in their own language - though for the most part Chinese
is the language of the Christian faith here.

Singapore is one of the fastest-growing Christian communities in Asia,
along with Hong Kong, Taiwan and mainland China. In fact, Asia is
projected to become one of the largest Christian populations in the
world, on pace to eclipse Europe in the next 30 years. The US State
Department estimates there could already be as many as 100 million
Christians in China, even though the official tally of believers is
below 50 million.

The US-led war on terror has focused worldwide concern on the rise
of Islamic fundamentalism as a precursor to violent militancy.
Moderate or secular behavior among Asia's Muslims is considered the
long-term antidote to religious fervor. But in the wider context
encompassing Hinduism, Buddhism and Christianity, the trend in Asia is
anything but moderate or secular. Across the region, charismatic sects
are springing up and drawing young people to religious faith. And new
Asian converts to Christianity are arguably outpacing the spread of
Islam.

The new believers are often Asia's upwardly mobile, although the
dirt-poor and desperate still flock to Christianity's promise of
eternal salvation. Far from embracing materialist and consumer values
and completely abandoning religion, middle-class Chinese residents of
Singapore, Taipei and Hong Kong all regularly flock to Pentecostal or
charismatic churches.

The houses of worship offer relief from the stress of modern existence
to the accompaniment of pop music - and some throw in fresh coffee and
broadband Internet for good measure. They are active in social
welfare, and sometimes in politics - the Pentecostal Church of Taiwan
has advocated independence from China for the island, which Beijing
still claims is a renegade province. In Hong Kong, the church backs
the movement for democracy.

The trend toward religiosity in Asian societies is plain, if not
predictable. As Asia's economies have grown, many at a breakneck pace,
so too have social inequalities and uncertainties. In urban areas, the
resulting hardships are felt even more because migration deprives
people of family or community support and breeds alienation. The
church, the temple or the mosque is often the only place people facing

[media-dakwah] Inysa Allah kebersamaan di milis Tinggal 3 Minggu lagi

2006-03-13 Terurut Topik Mustofa
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Inysa Allah kebersamaan di mailing list  Tinggal 3 Minggu lagi.

Millister saudara Muslim seaqidah, tak terasa sudah 3 tahun kurang lebih
saya bergabung sejak ke milis ini dgn nama email [EMAIL PROTECTED], Inysa
Allah kedepan saya bisa akses email ini tinggal hanya s/d tgl. 31 Maret
2006, untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain.

Banyak pengalaman, yang sulit dilupakan dgn saudara2ku walau tidak tatap
muka namun hanya lewat dunia maya, tapi terasa dekat dihati karena hanya 2
kata: ikatan aqidah.
Adapun sejak tgl 31 Maret 2006, saya sudah tidak akan menggunakan email
beratas nama [EMAIL PROTECTED]

Dikemudian hari jika saya dapat akses dari kantor lagi maka akan bergabung
lagi dgn milis2 yg saya ikuti (insya Allah). Dan andaikan jika tidak bisa
akses maka saya akan menggunakan alamat email saya di yahoo:
[EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Mohon maaf dari lubuk yg dalam dan saya memaafkan saudaraku semua andai ada
salah kata.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Mustofa (Mustofa Bin Sarbini)




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Tafsir Surah Abasa (2)

2006-03-13 Terurut Topik Rahima
Sama-sama, lha,.sudah sampai yang terakhirkan? Sudah
selesai pembahasan ini. Apa di media-dakwah  belum
terkirim? Rasanya sudah deh.

Wassalam. Rahima.

--- dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh,
 
 Ibu Rahima, ditunggu lanjutannya yaa
 Terima kasih artikelnya
 
 
 Wasalamualaykum wr.wb.
 dodi indra
 yangbarubelajarhidup
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/