[media-dakwah] Undangan Silaturrahim dan Diskusi Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah

2006-10-05 Terurut Topik A Nizami
Assalamu’alaikum wr wb,

Bersama ini saya mengundang saudara-saudara seiman
untuk bersilaturrahim dan mengikuti acara seminar
“Pemanfaatan Teknologi untuk Dakwah” pada:

Waktu: Sabtu 14 Oktober 2006
Pukul: 10:00-14:00
Tempat: Tanmia Informatika, jalan raya Pasar Minggu 
  (di seberang stasiun KA Pasar Minggu dan
di samping ATM BCA)
  Peta ada di:
http://www.nizami.org/tanmia.jpg

Acara :
10:00 - 10:10 Pembukaan
10:10 - 10:40 « Pedoman Praktis Linux untuk Pendidikan
» oleh Prihantoosa
10:40 - 11:05 « Pemanfaatan IT untuk Dakwah » oleh A
Nizami
11:05 - 11:25 « Presentasi Aqidah (contoh Pemanfaatan
IT) oleh A Nizami
11:25 - 12:55 “Presentasi Syiar TV” oleh Forum
Arimatea
12:55 - 13:15 Break sholat zhuhur
13:15 - 13:50 Diskusi dan Tanya Jawab
13:50 - 14:00 Penutupan dan Baca doa

Yang berminat silahkan mengirim data:
Nama:
Pekerjaan:
Telpon:

Ke: [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED]

Acara ini gratis dan terbatas maksimal untuk 30
peserta, namun bagi yang ingin berinfaq dipersilahkan
mentransfernya ke:
BCA Wisma GKBI 0061947069 a/n A Nizami

Selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 2006.
Konfirmasikan besar infaq ke 2 email di atas.

Insya Allah akan dijual CD software Islami @ Rp 5.000
dalam jumlah terbatas yang berminat silahkan pesan dan
mengambilnya di acara tersebut.

Acara ini diselenggarakan oleh komunitas Milis
Media-Dakwah@yahoogroups.com bekerjasama dengan MIFTA
(Muslim IT Association – www.mifta.org)

Wassalamu’alaikum wr wb


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Bisnis Busana Muslim

2006-10-05 Terurut Topik hery setiawan
Assalamu ‘alaikum WR WB
   
  Kami mencari mitra di Indonesia untuk memasarkan jilbab dan busana muslim 
dengan harga yang kompetitif dan bahan yang berkualitas.
   
  Harga 
  - Jilbab Pildacil anak 3 – 5 tahun   : Rp. 8.000,-
  - Jilbab Anak Rample   : Rp. 13.000,-
  - Jilbab dewasa ikat pita bordir : Rp. 18.000,-
  - Jilbab dewasa bordir melati: Rp. 23.000,-
  - Jilbab Dewasa Ikat Pita Depan   : Rp. 20.000,- (M)
  - Baju koko Ust. Jefry : Rp. 35.000,-
  - Mukena 100% katun bordir + tas   : Rp. 65.000,-
  - Mukena katun + tas   : Rp. 60.000,-
   
   
  Untuk katalog produk dan kualitas bahan serta photo, silakan buka (klik)  
www.geocities.com/busana_muslim/mypage.html atau 
www.geocities.com/hasnah_collection/mypage.html 
  Apabila keduanya UNAVAILABLE maka pengunjung site saya terlalu penuh sehingga 
tidak bisa dibuka. Sitenya bisa dibuka lagi apabila pengunjung mulai berkurang 
(maklum saya pakai geocities yang gratisan jadi ada limitnya)
   
   
  Pemesanan minimal 30 potong, bagi pemesanan diatas 3 kodi (60 potong) maka 
akan kami berikan discount Rp. 1.000,-/potong. 
  Pengiriman untuk daerah Jakarta dan Depok akan dikenakan ongkos kirim Rp. 
10.000,- sedangkan untuk Bekasi, Tangerang dan luar daerah akan dikirim 
langsung melalui POS EKSPRESS (2 hari sampai). Ongkos kirim semua ditanggung 
pembeli.
   
  Untuk keterangan lebih lanjut dan pemesanan hubungi :
   
  HERY SETIAWAN
  Jl. Asem Baris Raya No. 5 02/13 Kebon Baru Tebet Jakarta Selatan
  021 8300 471
  0811 986 758
  [EMAIL PROTECTED]
  [EMAIL PROTECTED]
   
  Transfer melalui Bank Mandiri Cabang Kemang
  No. Rek 1260004562962 a/n Hery Setiawan
   
   


-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik Mas No
hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
-

hadits:
Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah 
(pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka.
(HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)

catatan:
Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush 
Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.

sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat 
(peneliti hadits indonesia)

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH

2006-10-05 Terurut Topik Udi
Apapun keadaanya itulah negara kita tercinta
Sikap yg paling bijak adalah seperti apa kata aa.gym...yg tertutama
adalah kembali kediri masing masing untuk mengadakan perubahan kehal yg
lebih baik, Mulai dari yg terkecil, Mulai saat ini juga, Mulai dari diri
kita sendiri.


Ada sebuah contoh kongkrit dari seseorang yg mungkin cara pandang dia
cukup pelik melihat keadaan negara kita, kebetulan dia seorng yg cukup
idealis dan selalu mengikuti informasi perkembangan Negara kita..setiap
omongan dan obrolan selalu bersemangat saking semangatnya berkomentar
dia tdk menyadari untuk tetap exist memikirkan dirinya sendiri
mengadakan perbaikan dirinya yg dia tuntut dan komentari adalah
perbaikan org lain perbaikan para aparat, perbaikan system dll,  yg pada
akhirnya mental seseorang tersebut acapkali tdk kuat yg mengarah ke
Depresi...

Meski kita harus tetap kritis dan mengkritisi keadaan tapi jangan lupa
diri kita juga sangat sangat perlu dikritisi terlebih dahulu guna
mempersiapkan mental yg lebih tangguh.

Sekedar urun unek unek juga...terlepas pas atao tdk silahkan ditelaah
sendiri sendiri dg kepala jernih.

-Original Message-
From: Eko Priyatno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 05, 2006 9:07 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH


Sedih ya. :(...
Indonesia berantakan.




-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of danny kristianto
Sent: Thursday, October 05, 2006 8:43 AM
To: Widhie; Yuda; Yuli; Zamanku; Sani; Sarita; Swastika; Syahril;
Oetjoe; Anggraeni N. Prastiwi; Rahmi; Ria; Safitri; Marini; Masjid Jami
Annur; masyarakat merdeka; Maya; Media-Dakwah; Mediacare; Moulin; Muti;
ruswinar nawangsari; Nina; Ina; Indo-Marxist; Koen; Elvied); Eno;
FajrunFajar)g); feundip91; Firman M.; Fokal Ekonomi; Forum Islam;
ForumSosial; Herry; Danty; Diskusi Pembebasan; Anto R Yunus Ardianto);
Ari; Bumi Manusia; Agus; indriundp) ana
Subject: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
   
  Negara Indonesia adalah negara dgn jumlah penduduk mayoritas beragama
Islam.
  Pejabat2-nya tentulah mayoritas beragama Islam.
  Mereka dilantik dengan kata2 pembuka DEMI ALLAH,.dan disumpah
dibawah Al Qur'an.
  Setiap saat di negara ini bertebaran kata2 mutiara berlandaskan Ayat2
suci Al Qur'an dan hadits.
  Setiap saat, di pagi hari seluruh TV, memulai dengan Ceramah dan Doa.
  Diakhiri pula dengan Doa serta Ceramah.
   
  Penyebaran ajara Agama, Ayat2 suci Al Qur'an dan Hadits adalah HARUS
dan HARUS TERUS BERLANGSUNG !! JANGAN PERNAH BEHENTI.
  Begitu juga dengan promosi simbol2 Agama Islam.
   
  Tapi dalam hati saya pesimis,(ini saya pribadi lo).
  jika lingkungan tidak baik.
  TAMPAKNYA MASYARAKAT, KHUSUSNYA GENERASI MUDA AKAN MENCONTOH HAL2 YG
FAKTUAL.
  DARIPADA AJARAN2 TERTULIS ATAU LISAN.
  KITA LEBIH MENCONTOH APA YANG TERJADI DARIPADA YG HANYA BERLANDASKAN
KEIMAM-NAN.
  Toh sekarang banyak yg sudah berkata dalam hati PEDULI AMAT DGN IMAM
dan NURANI.
   
  Minggu2 ini, kita disuguhi peristiawa kenegaraan yang tak elok.
  Tapi tampaknya akan menjadi bahan PANUTAN bagi masyarakat.
   
  1. Siapa yang berbohong diantara BJ. Habibie (seorang Islami dan
pendiri ICMI, mantan Presiden pula), Jend (purn.) Wiranto (ini juga
religius pula) dan Jend (purn.)Prabowo Subianto.
  2. Para mantan Presiden kok bermusuhan hingga bertahun-tahun. Jend.
(purn.) Haji Mohammad Suharto dgn BJ Habibie. Hj. Megawati Soekarnoputri
dgn Jend. (purn.) Haji Susilo Bambang Yudhoyono.
  3.BPK tidak boleh memeriksa penerimaan Pajak. Padahal disinyalir
banyak kebocoran pajak. dan ANEHNYA !. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati, yang dulunya AKTIVIS PEMBELA TRANSPARANSI KEUANGAN NEGARA,
TIDAK MAU PENERIMAAN PAJAK DIPERIKSA.
  4. Pollycarpus bebas. Jadi SIAPA PEMBUNUH MUNIR ?. Dalam hal kasus
Munir, juga perlu dibuktkan siapa yang berbohong,...Pollycarpus atau
Jenderal Muchdi Purwopranodjo, bekas Deputi V Badan Intelijen Negara.
  Ada 41 kontak telepon antara Pollycarpus dgn Handphone Jenderal
Muchdi.
  Tapi menurut Jenderal Muchdi, Handphonenya BISA DIGUNAKAN SIAPA SAJA.
  MASUK LOGIKA TIDAK SIH ALASAN JENDERAL MUCHDI.
  ORANG BIASA SAJA, JARANG MEBIARKAN HANDPHONENYA DIGUNAKAN OLEH ORANG2
LAIN.
  TAPI INI SEORANG INTELIJEN NEGARA. DEPUTI LAGI. 
  Munir adalah seorang warga biasa yang terbiasa mengkritik pemerintah,
bila pemerintah memang perlu dikritik.
  ITU AJARAN ISLAM BUKAN ?.
  Tapi kenapa ada orang2 yang tega tidak mau dikritik ?.
   
  5. Entah kenapa para pejabat kita tidak sadar2 bahwa penyakit bangsa
dan negara ini, BAHAYA LATEN NEGARA INI ADALAH KEMISKINAN DAN
KETIDAKADILAN.
   
  Kita tidak bisa berbuat apa-apa bukan.
  Walau semua hal diatas adalah bertentangan dengan ajaran2 Islam.
  Dalam Islan dihimbau supaya Kemiskinan, Kebodohan dan Ketidakadilan
supaya disingkarkan bukan,
  tapi kenapa para epjabat kita terus menerus berdiam diri melihat hal2
tsb ada di negara 

RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH

2006-10-05 Terurut Topik Ketut Junaedi

Lagi-lagi..selalu rakyat yg nantinya akan jadi korban., dan para
penguasa dan pengusahaakan selalu tertawadan kaya.
Korupsi pun...paling dihukum 2 Tahun..itupun kalo' naik banding
turun jadi 6 bulan
Keluar penjara duit masih banyak di Bank luar negeri.

Di Jepang pejabat memotong gajinya sendiri, di Indonesia...
Pejabat berlomba-lomba naikkan gajinya
 
Nabi Yusuf A.S. dipenjara dulu, kemudian jadi Pejabat Negara...
Di Indonesia.., jadi Pejabat tinggi dulu...baru di Penjara...he...he...

Saat ini saja jika ingin masuk kepolisian (sekolah SECABA) minimal harus
menyediakan dana +/- 40 Juta..
Jika masuk kerja sudah dengan Uang, otomatis dia akan terus mencari
uang yg lebih besar lagi dari yg pernah mereka keluarkan..

Makanya klo' bayar pajak atau SIM kendaraan akan selalu ditawarkan mau
jalan Tol atau jalan biasa.

Mohon maafini kenyataannya...

Wassalam/ktj

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of tony
Sent: Thursday, October 05, 2006 7:59 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; Eko Priyatno
Subject: Re: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Memang Sangat Menyedihkan...sekali
Memang sangat memalukan
jika mau berurusan dengan lembaga pemerintah pun harus pakai 
uang pelicin, dari urusan pembuatan KTP,SIM,STNK 
Pengurusan dokumen BC, semua harus pakai uang pelicin
kalau tidak ada uang pelincin maka urusan pun tidak jalan
alias berhenti
mau kemanakah Idonesiaku 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


- Original Message - 
From: Eko Priyatno [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 05, 2006 11:07 AM
Subject: RE: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH


 
 Sedih ya. :(...
 Indonesia berantakan.
 
 
 
 
 -Original Message-
 From: media-dakwah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of danny kristianto
 Sent: Thursday, October 05, 2006 8:43 AM
 To: Widhie; Yuda; Yuli; Zamanku; Sani; Sarita; Swastika; Syahril;
 Oetjoe; Anggraeni N. Prastiwi; Rahmi; Ria; Safitri; Marini; Masjid
Jami
 Annur; masyarakat merdeka; Maya; Media-Dakwah; Mediacare; Moulin;
Muti;
 ruswinar nawangsari; Nina; Ina; Indo-Marxist; Koen; Elvied); Eno;
 FajrunFajar)g); feundip91; Firman M.; Fokal Ekonomi; Forum Islam;
 ForumSosial; Herry; Danty; Diskusi Pembebasan; Anto R Yunus Ardianto);
 Ari; Bumi Manusia; Agus; indriundp) ana
 Subject: [media-dakwah] OOT : NEGARA YANG ANEH
 
 
 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

   Negara Indonesia adalah negara dgn jumlah penduduk mayoritas
beragama Islam.
   Pejabat2-nya tentulah mayoritas beragama Islam.
   Mereka dilantik dengan kata2 pembuka DEMI ALLAH,.dan disumpah
dibawah Al Qur'an.
   Setiap saat di negara ini bertebaran kata2 mutiara berlandaskan
Ayat2 suci Al Qur'an dan hadits.
   Setiap saat, di pagi hari seluruh TV, memulai dengan Ceramah dan
Doa.
   Diakhiri pula dengan Doa serta Ceramah.

   Penyebaran ajara Agama, Ayat2 suci Al Qur'an dan Hadits adalah HARUS
dan HARUS TERUS BERLANGSUNG !! JANGAN PERNAH BEHENTI.
   Begitu juga dengan promosi simbol2 Agama Islam.

   Tapi dalam hati saya pesimis,(ini saya pribadi lo).
   jika lingkungan tidak baik.
   TAMPAKNYA MASYARAKAT, KHUSUSNYA GENERASI MUDA AKAN MENCONTOH HAL2 YG
FAKTUAL.
   DARIPADA AJARAN2 TERTULIS ATAU LISAN.
   KITA LEBIH MENCONTOH APA YANG TERJADI DARIPADA YG HANYA BERLANDASKAN
KEIMAM-NAN.
   Toh sekarang banyak yg sudah berkata dalam hati PEDULI AMAT DGN
IMAM dan NURANI.

   Minggu2 ini, kita disuguhi peristiawa kenegaraan yang tak elok.
   Tapi tampaknya akan menjadi bahan PANUTAN bagi masyarakat.

   1. Siapa yang berbohong diantara BJ. Habibie (seorang Islami dan
pendiri ICMI, mantan Presiden pula), Jend (purn.) Wiranto (ini juga
religius pula) dan Jend (purn.)Prabowo Subianto.
   2. Para mantan Presiden kok bermusuhan hingga bertahun-tahun. Jend.
(purn.) Haji Mohammad Suharto dgn BJ Habibie. Hj. Megawati Soekarnoputri
dgn Jend. (purn.) Haji Susilo Bambang Yudhoyono.
   3.BPK tidak boleh memeriksa penerimaan Pajak. Padahal disinyalir
banyak kebocoran pajak. dan ANEHNYA !. Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati, yang dulunya AKTIVIS PEMBELA TRANSPARANSI KEUANGAN NEGARA,
TIDAK MAU PENERIMAAN PAJAK DIPERIKSA.
   4. Pollycarpus bebas. Jadi SIAPA PEMBUNUH MUNIR ?. Dalam hal kasus
Munir, juga perlu dibuktkan siapa yang berbohong,...Pollycarpus atau
Jenderal Muchdi Purwopranodjo, bekas Deputi V Badan Intelijen Negara.
   Ada 41 kontak telepon antara Pollycarpus dgn Handphone Jenderal
Muchdi.
   Tapi menurut Jenderal Muchdi, Handphonenya BISA DIGUNAKAN SIAPA
SAJA.
   MASUK LOGIKA TIDAK SIH ALASAN JENDERAL MUCHDI.
   ORANG BIASA SAJA, JARANG MEBIARKAN HANDPHONENYA DIGUNAKAN OLEH
ORANG2 LAIN.
   TAPI INI SEORANG INTELIJEN NEGARA. DEPUTI LAGI. 
   Munir adalah seorang warga biasa yang terbiasa mengkritik
pemerintah, bila pemerintah memang perlu dikritik.
   ITU AJARAN ISLAM BUKAN ?.
   Tapi 

Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik amin
Akhi mas Sunarno,

Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran
bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun
seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam
sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih
berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang
benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus
ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat.
Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru
belajar Islam.

On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote:
 hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
 --
 
 hadits:
 Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan
 maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api
 neraka.
 (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)
 
 catatan:
 Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if
 Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.
 
 sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir
 Abdat (peneliti hadits indonesia)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Zakat Fitrah

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an 
bermanfaat.


Zakat Fitrah


Zakat Fitrah adalah zakat yang disyariatkan dengan berakhirnya bulan Ramadhan 
sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori shaum, dan santunan yang 
mencukupi fakir-miskin di hari raya Fithri. 

Landasan Hukum 

Hadits Rasulullah saw: 

ڤ Lj䠚㑠֠އᠺ ݑ֠ѓ桠ǡᥠա젇ᡥ ڡ�擡㠒߇ɠǡݘѠՇڇ 㤠Ԛ푠ڡ젇ᚈϠ懡͑ 懡ПѠ懡äˬ 懡՛푠懡߈푠㤠ǡ㓡㭤 惣ѠȥǠä ʄϭ ȥǠވ᠎Ѧ̠ǡ䇓 
š젇ᕡlj {㊝ޠڡ�} 

Artinya: Dari Ibnu Umar ra berkata: Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah, 
satu sha kurma atau gandum pada budak, orang merdeka, lelaki, perempuan, anak 
kecil dan orang dewasa dari umat Islam dan memerintahkan untuk membayarnya 
sebelum mereka keluar untuk sholat ('iid) (Mutafuqun alaihi). 

Zakat Fitrah disyariatkan seiring dengan disyariatkannya shaum Ramadhan pada 
tahun kedua hijriyah. Status hukumnyapun sama yaitu wajib. Adapun yang dikenai 
kewajiban adalah setiap muslim/muslimah, baik kaya maupun miskin, akil baligh 
maupun tidak, jika yang bersangkutan masih hidup walaupun sesaat pada malam 
hari raya Fithri, dan jika mempunyai kelebihan dari kebutuhan primernya untuk 
sehari semalam ‘Iedul Fithri. 

Termasuk kebutuhan primer adalah makan, pengobatan yang sakit, kiswatul ‘Iid 
(pakaian hari raya) jika memang perlu ganti pakaian, juga untuk membayar utang 
yang tidak dapat ditangguhkan lagi. Bagi yang mempunyai tanggungan wajib 
mengeluarkan zakat Fithrah bagi orang yang dibawah tanggungannya, kecuali orang 
yang dibawah tanggungannya mampu untuk mengeluarkan sendiri, maka status 
hukumnya menjadi anjuran. 

Ketentuan Zakat Fitrah 

1. Besar sha' menurut ukuran sekarang adalah 2176 gram (2,2 Kg). Boleh dan 
dipandang baik (mustahab) memberi tambahan dari kadar tersebut, jika 
dimaksudkan untuk kehati-hatian (ikhtiyat) mengenai equevalent sha’ dengan 
kilogram dan menunjang santunan kepada fakir miskin agar lebih mencukupi dan 
efektif. 

2. Boleh mengeluarkan zakat Fithrah dengan uang jika lebih bernilai guna bagi 
fakir miskin penerimanya, terlepas apakah lebih memudahkan bagi pihak pembayar 
zakat atau tidak. Sebagaimana di fatwakan oleh para ulama madzhab Hanafi dan 
ulama modern, juga diriwayatkan dari Hasan Al Bashri dan Umar bin Abdul Aziz. 

3. Untuk kembali ke ashalah dan khuruj ‘anil khilaf (keluar dari khilaf) sangat 
ditekankan mengeluarkan zakat Fithrah dalam bentuk qut (bahan makanan pokok, 
beras) dan sedapat mungkin dengan kualitas yang terbaik. 

4. Sebaiknya zakatul Fithrah sudah dikeluarkan/ dikumpulkan dua hari sebelum 
hari raya, sebagaimana yang dilakukan sebagian sahabat, diantaranya Ibnu Umar 
ra. Hal ini jelas akan menunjang realisasi ‘Ighnaul masakin’ (memberikan 
kecukupan kepada kaum miskin) pada hari ‘Iedhul Fithri dan melancarkan 
penanganannya. 

5. Boleh mengeluarkan zakat dita’jil (dipercepat) sejak awal-awal Ramadhan, dan 
masih boleh/ sah mengeluarkannya ba’da shubuh hari raya tapi sebelum usai 
shalat ‘Ieid. Jika sesudahnya, maka kedudukannya bergeser dari Zakat Fithrah 
yang fardhu menjadi shadaqah sunnah. Ha ini berdasarkan hadits sbb: 

ݳ㳤óϸ祳Ǡ޳Ⱥ᳠ǡո᳇ɶ ݳ嶭ҳ߳ljࣳ޺ȵ桳ɱ 泣亠óϸ祳Ǡȳںϳ ǡո᳇ɶ ݳ嶭ճϳ޳ɱ 㶤ǡոﳞ状 * 

Artinya:” Barangsiapa yang membayarnya sebelum shalat maka itu adalah zakat 
yang sah, dan barangsiapa membayarnya setelah shalat maka itu adalah sedekah 
sunnah”(HR Ibnu Majah) 

6. Sejalan dengan point nomor 5, ketika terjadi perbedaan dalam penanggalan 
akhir Ramadhan/ 1 Syawal maka yang jadi pertimbangan sah tidaknya zakatul 
fithri yang dikeluarkan adalah sesuai dengan penaggalan yang dianut/ dipilih 
muzaki. Yang bersangkutan dapat mengeluarkannya sendiri kepada para mustahiqin, 
atau mewakilkannya kepada suatu panitia sebagai amanah. Baik penerimanya 
berlebaran pada hari yang sama dengan muzaki ataupun berbeda, tujuan tu’matul 
lil masakin atau menyantuni fakir-miskin tetap tercapai. Mempertimbangkan 
kersamaan hari raya agar sesuai perintah Rasul saw:” Cukupkanlah mereka dari 
meminta-minta pada hari ini”. Adalah Afdhal, tanpa ada para mustahiqiin 
sekitarnya karenanya jadi terlantar. 

7. Sejalan dengan hal tersebut, maka bagi suatu panitia zakatul fithrah yang 
berhari raya lebih dahulu dari sebagian masyarakat, dapat melakukan hal-hal 
berikut: 

Pertama: Tidak menerima zakat Fithrah setelah panitia ini melaksanakan shalat 
‘Ied, jika dapat memberikan, jika dapat memberikan penjelasan tanpa mengundang 
fitnah dengan mereka/ masyarakat sekitar 

Kedua: Menerimanya kemudian segera menyalurkannya kepada para mustahiqin yang 
bersamaan iednya dengan muzaki. 

8. Zakatul Fithrah harus sudah diterima oleh mustahiq atau wakilnya (bukan amil 
zakat) sebelum shalat ‘Ied. Adapun penyerahan dari wakil kepada mustahiq tidak 
diharuskan sebelum shalat ‘Ied. 

 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email 

[media-dakwah] Zakat Fitrah Khadamah (Pembantu)

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Zakat Fitrah Khadamah



Pertanyaan:

Apakah pembantu rumah tangga (prt) termasuk salah satu di antara jiwa yang
harus dizakatfithrahkan oleh majikannya? Pertimbangan saya kenapa dibilang
wajib karena prt tinggal di rumah majikan, kebutuhan pangannya dijamin oleh
majikan, sedangkan kalau dibilang tidak perlu karena prt tersebut
mendapatkan fasilitas tersebut karena ia bekerja, dan dari kerjanya itu
selain fasilitas juga mendapatkan gaji yang mungkin cukup untuk membayar
zakat fitrah, syukron katsir

Abu Muhammad

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 


Sebenarnya status pembantu di rumah kita itu tidak terlalu jelas
kedudukannya. Apakah menjadi bagian dari keluarga kita yang kita tanggung
nafkahnya ataukah sebagai profesional yang bekerja berdasarkan jerih payah
dan keringatnya. 

Dan sangat boleh jadi di tengah masyarakat kita ini keduanya dipraktekkan
oleh banyak keluarga. Ada keluarga yang memperlakukan pembantu dengan
profesional, dimana hubungannya dengan keluarga semata-mata hubungan bisnis
murni. Biasanya model begini punya jenis pekerjaan khusus, jam kerja khusus
dan sistem pembayaran gaji khusus berikut fasilitasnya, entah itu tunjangan
kesehatan, hari raya dan sejenisnya. 

Di sisi lain banyak juga keluarga yang menerapkan sistem kekeluargaan kepada
pembantunya. Jadi pembantu itu sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga.
Meski tetap digaji, namun hubungannya lebih dari sekedar majikan dan
pembantu tetapi bagian dari keluarga. Sehingga bila bentuk hubungannya
seperti ini, maka wajarlah bila zakat fithrahnya pembantu itu menjadi
tanggungan majikan, karena bisa dikatakan bahwa pembantu itu dinafkahi oleh
sang majikan. 

Sedangkan pada pola yang pertama, karena agak profesional, maka hubungannya
lebih kepada hubungan bisnis murni, sehingga bila majikan tidak mencantumkan
klausul untuk membayarkan zakat fithrahnya, tidak ada kewajiban baginya
untuk membayarkan zkaat fithrah pembantu. 

Tapi ngomong-ngomong, berapa sih nilai zakat fitrah untuk seorang pembantu ?
Kan hanya 2,5 kg beras. Maka kalau majikan membayarkan zakat fithrah untuk
pembantunnya yang HANYA 2,5 kg besar, sungguh sangat tidak berarti. Jadi
bayarkan saja dan kita sebagai majikan pasti mendapat pahala dari Allah SWT.


Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Distribusi Zakat Fitrah

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Distribusi Zakat Fitrah


 

assalamulaikum wr. wb pak ustadz yang terhormat, bagaimana distribusi zakat
yang benar, soalnya bayak kaum fakir miskin apabila dikasih zakat berupa
beras pada nggak mau tetapi apabila zakat berupa uang mereka mau menerima,
sedangkan zakat yang terkumpul sebagian besar berupa beras, boleh nggak bila
beras itu dijual terus dibagikan berupa uang, terima kasih atas jawabanya 

walaikumsalam wr.wb

Tbs
Magetan
2003-11-22 20:55:07


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 

 

Sebelum kami menjawab langsung inti pertanyaan Anda, perkenankanlah kami
untuk memberikan gambaran umum tentang zakat. 

Zakat fitrah sebenarnya hanya sebagian dari sekian jenis zakat yang
diwajibkan Allah SWT kepada kita. Di luar zakat fitrah, ada zakat mal yang
terdiri dari zakat perdagangan, pertanian, peternakan, profesi, investasi,
tabungan dan lainnya. 

 

Dan berbeda dengan zakat fitrah, zakat mal inilah yang sebenarnya bervisi
untuk mengentaskan kemiskinan, karena memang berpotentsi besar dari segi
pengumpulan hartanya. Sehingga proyek pengentasan kemiskinan itu memang
menjadi realistis. Karena salah satu perannya adalah bagaimana membuat orang
yang hari ini menjadi mustahiq agar tahun dengan sudah menjadi orang kaya
dan menjadi muzakki. Tentu bila hanya diberikan jatah beras 3,5 liter, tidak
akan membuatnya kaya. Karena beras 3,5 liter itu hanya cukup untuk kenyang
sehari. 

 

Zakat fitrah yang hanya 3,5 liter itu sama sekali bukan ditujukan untuk
mengentaskan kemiskinan, tapi sekedar agar tidak ada orang yang kelaparan di
hari Iedul Fitri. Memang fungsinya adalah untuk sekedar mengganjal perut
saja. 

 

Adapun pertanyaan Anda tentang boleh tidaknya zakat fitrah diberikan dalam
bentuk uang saja, maka bila seseorang secara langsung memberikan dalam
bentuk uang kepada fakir miskin, bisa dibenarkan meski ada perbedaan paham
diantara ulama. 

 

Sedangkan bila sebagai panitia zakat fitrah, Anda menerima dari para muzakki
dalam bentuk beras, maka ada amanat untuk menyampaikannya sesuai dengan apa
yang diberikan muzakki. Kecuali bila sejak awal panita menjelaskan kepada
para muzakki bahwa beras yang mereka setorkan itu akan dijual dan dibagikan
dalam bentuk uang. Disini panita zakat perlu lebih berhati-hati agar mereka
sebagai pemegang amanat tidak begitu saja merubah amanat yang dititipkan
kepada mereka. 

 

Sedangkan bila mengganti beras menjadi uang itu memang dilakukan langsung
oleh pemberi zakat (muzakki) maka tentang boleh-tidaknya bisa kami jelaskan
berikut ini. 

 

1. Yang Tidak Membolehkan 
Mereka yang tidak membolehkan membayar zakat fithrah dengan uang diantaranya
adalah Al-Malikiyah, As-syafi'iyyah dan Al-Hanabilah. (Lihat Al-Muhgni
3/65).

Ketika Imam Ahmad bin Hanbal ra ditanya tentang membayar zakat fithrah
dengan uang maka beliau menjawab,Aku takut hal itu tidak memadai dan hal
itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. 

 

Sehingga beliau menganggap bahwa hal itu adalah bertentangan dengan sunnah
Rasulullah SAW. 

Ibnu Hazm pun termasuk kalangan yang tidak membenarkan untuk membayar zakat
fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. (Lihat Al-Muhalla
6/137). 

 

2. Mereka Yang Membolehkan 
At-Tsauri dan Imam Abu Hanifah ra adalah teramsuk diantara mereka yang
membolehkan membayar zakat fithrah dengan menggunakan uang. Selain itu ada
Al-Hasan, Atho' dan Abu Ishak. 

Dalil yang mereka gunakan dalam membolehkan membayar harta zakat fithrah
dengan menggunakan uang antara lain adalah : 

1.Sabda Rasulullah SAW : 

Cukupilah mereka (orang miskin) pada hari ini. 

Dan yang dimaksud dengan mencukupi dapat dipenuhi dengan memberi uang
sebagaimana dapat dipenuhi dengan memberi makanan. Bahkan dengan uang bisa
jadi lebih utama karena banyaknya makanan malah membuat mereka harus
menjualna untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang juga penting. Sedangkan
dengan uang akan lebih fleksibel karena mereka bisa langsung mendapatkan apa
yang mereka butuhkan saat itu juga. 

2.Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Munzir bahwa para shahabat
membolehkan untuk mengeluarkan 1/2 sha' dari Qomh (gandum) karena mereka
berpendapat bahwa sebanding harganya dengan satu sha' kurma dan tepung
gandum. 

 

Pendapat Al-Qaradawi 
Dalam fiqhuz Zakah, Dr. Yusuf al-Qaradawi menyebutkan bahwa membayar dengan
uang adalah jauh lebih mudah mengingat kondisi masyarakat sekarang ini.
Apalagi di daerah industri dimana mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan
uang. Dan tentunya secara umum akan lebih bermannfaat bagi para penerimanya.


 

Adapun kenapa di masa Rasulullah SAW zakat fithrah lebih utama dibayarkan
dalam bentuk makanan, menurut beliau ada dua hal yang melatar-belakanginya :


1.Di masa itu keberadaan uang sangat sedikit dan sulit didapat,
sehingga bila harus membayar dengan 

[media-dakwah] Orang Miskin Juga Wajib Zakat Fitrah?

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Orang Miskin Juga Wajib Zakat Fitrah?


 

Assalamu'alaikum, Afwan saya mau tanya..?

Apa hukumnya membayar zakat fitrah bagi orang yang tidak mampu..? Beserta
dalilnya.

Karna saya pernah mendengar ceramah bahwa membayar zakat fitrah wajib bagi
setiap muslim walaupun dia tidak mampu.. artinya selepas dia menerima zakat
maka dia harus berskat pula..?

Wassalam

Noprizal
Indonesia
2004-02-12 23:29:17


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin,
wa ba`du, 

 

Jumhurul Fuqaha menentukan bahwa orang fakir yang wajib membayar zakat
fithrah adalah mereka yang memiliki kelebihan untuk bisa makan di malam dan
siang hari 'Iedul Fithri. Jadi bila seorang fakir tidak punya lagi apa yang
bisa dimakannya pada hari itu selain dari harta zakat yang diterimanya, maka
dia tidak wajib membayar zakat. 

 

Selain itu juga mereka yang memilki kelebihan atas tempat tinggalnya,
hartanya dan hajat dasarnya. Jadi bila seorang fakir hanya punya sepenggal
tempat tinggal yang dibutuhkannya sebagai tempat menetap, atau sepotong
pakaian yang perlu dikenakannya, atau sebuah kendaraan yang dibutuhnya untuk
dinaikinya pada taraf yang paling dasar, maka dia tidak diwajibkan zakat
fitrah. Sebab semua itu merupakan hajat kebutuhan yang paling dasar dari
seorang manusia. Bila benda-benda itu dimilikinya sebagai satu-satunya yang
dimilikinya, maka hal itu tidaklah mewajibkan zakat. 

 

Sedangkan bila semua itu dimilikinya dalam taraf melebihi hajat minimal
untuk hidup, maka sudah wajib baginya mengeluarkan zakat fithrah. Sebab bila
dia punya dua stel baju, maka dia bisa menjualnya sebuah untuk bayar zakat
fitrah. Tapi kalau dia hanya punya satu stel saja dan tidak punya uang lagi,
maka dia tidak wajib zakat. 

 

Begitu juga bila seseorang berhutang sebesar harga zakat fithrah dan masih
punya kesempatan untuk bisa membayarnya nanti, maka saat itu dia tetap wajib
membayar zakat. Sebaliknya, bila pada saat itu dia harus segera membayar
hutangnya dan dikantongnya tidak ada uang lagi, maka dia wajib melunasi
hutangnya dan tidak wajib membayar zakat fitrah. 

 

Untuk lebih luasnya masalah ini, silahkan rujuk kitab Al-Mughni jilid 3
halaman 76. Juga kitab Fiqhuz Zakat karya Dr. Yusuf Al-qaradawi jilid 2
halaman 930-931. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Penggunaan Istilah : Yang Benar Zakat Fitri Bukan Zakat Fitrah

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Penggunaan Istilah : Yang Benar Zakat Fitri Bukan Zakat Fitrah


 


Assalamualaikum wr.wb. Penggunaan istilah ZAKAT FITRAH apakah sudah sesuai
dengan istilah dalam hadis dan fiqh ? Saya selalu menemukan istilah itu
ZAKAT FITRI. Di dalam kitab kuning diterangkan bahwa kata zakat tidak
mungkin diidafahkan dengan kata fitrah. Saya melihat perubahan istilah itu
merubah fungsi zakat fitri, dari mencukupi kebutuhan fakir miskin pada 1
Syawal (idul FITRI)sebagaimana perintah Nabi saw.  Ughnuuhum a thawaafi
hadzal yaum, lalu menjadi zakat kesucian. Mohon penjelasannya. Wassalam.

Warino
Lamongan
2004-06-29 08:38:02


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd. 

 

Yang benar memang apa yang anda sebutkan dan secara bahasa menjadi sesuai
dengan makna sesungguhnya, yaitu mencukupkan kebutuhan fakir miskin di hari
raya Fithri. 

Ini memang sebuah kekeliruan bahasa yang sering kali terjadi. Akibat dari
mengambilan istilah dari bahasa arab ke bahasa kita tanpa mengikuti
kaidah-kaidah bahasa arab itu sendiri. 

 

Katakanlah misalnya istilah 'amal jariyah' yang terlanjur akrab di telinga
kita. Padahal seharusnya kalau kata jariyah itu mau dijadikan sifah, maka
yang benar adalah al-amal al-jariy. Atau kalau mau memaksa dengan bentuk
'jariyah', maka gunakan istilah 'shadaqah jariyah', biar sama-sama muannats.


 

Contoh lainnya adalah istilah sedekah / sedekahan yang identik dengan acara
zikir bersama dan diakhirnya dihidangkan makanan baik disantap di tempat
atau dibawa pulang. Padahal kata sedekah itu tidak ada kaitannya dengan
zikir bersama atau membaca yasin, tahlil dan sejenisnya. Sedekah adalah
memberi harta kepada yang berhak, tidak harus dalam bentuk hidangan makanan.


 

Dan makanan yang dibawa pulang dari 'sedekahan' itu sering juga disebut
dengan 'berkat'. Tentu amat jauh berbeda dengan makna aslinya dalam bahasa
arab. Sebab kata 'barakah' dalam bahasa arab itu maknanya adalah keberkahan
yang bersifat abstrak. Sedangkan 'berkat' identik dengan nasi uduk dan lauk
pauknya atau makanan pada umumnya. 

 

Kalau anda pernha berziarah ke tanah suci, anda akan menemukan para pengemis
meminta uang dan mereka menyebut uang pemberian itu dengan istilah 'fi
sabilillah'. Kata itu mereka teriakkan berulang-ulang, padahal 'fi
sabilillah' dalam At-Taubah ayat 60 adalah para mujahidin yang berperang di
medan laga demi mempertahankan tegaknya agama Allah Subhanahu Wata`ala. 'Fi
Sabilillah' dalam ayat itu adalah mereka yang berhak mendapatkan harta zakat
dari baitul mal. Sangat jauh pengertiannya dari para pengemis di sekitar
masjidil Al-Haram itu. 

 

Jadi memang demikianlah terjadinya banyak kesalahan penggunaan istilah di
dalam pengamalan agama kita. Sebenarnya orang-orang kritis seperti anda
memang amat dibutuhkan agar kita bisa mengembalikan kemurnian ajaran Islam
ini di hadapan pemeluk tradisionalnya. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 


 


 

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Zakat Fitrah Tidak Boleh Dengan Uang?

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.

 

Zakat Fitrah Tidak Boleh Dengan Uang?

 

Assalaamu'alaikum wr wb,

Asaatidz yang dirohmati Allah. Saya membaca fatwa dari ulama di Saudi Arabia
(Syeikh Utsaimin, Syeikh Al-Munajjid,dll) yang menyatakan bahwa zakat fitrah
tidak boleh dengan uang, melainkan dengan makanan sesuai dengan sunnah
Rasulullah SAW. Bagaimana penjelasannya?

Wassalaamu'alaikum wr wb. Minal Muslimin 

Minal Muslimin

Jepang

2003-11-13 15:52:32

 

Jawaban: 

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Washshalatu Wassalamu 'Ala sayyidil Mursalin
Wa 'alaa 'Aalihi Wa Ashabihi ajma'ien. Wa Ba'du 

 

Para ulama berbeda pendapat tentang kebolehan membayar zakat fithrah dengan
uang sebagai pengganti dari makanan pokok. Hal ini berbeda dengan zakat
harta dimana umumnya mereka sepakat untuk membolehkan penggunaan uang
sebagai penggantinya. 

 

Perbedaan pendapat di antara para ulama itu secara lebih rinci bisa kami
uraikan sbb : 

 

1. Yang Tidak Membolehkan 

Mereka yang tidak membolehkan membayar zakat fithrah dengan uang diantaranya
adalah Al-Malikiyah, As-syafi'iyyah dan Al-Hanabilah. (Lihat Al-Muhgni
3/65).

 

Ketika Imam Ahmad bin Hanbal ra ditanya tentang membayar zakat fithrah
dengan uang maka beliau menjawab,Aku takut hal itu tidak memadai dan hal
itu bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. Sehingga beliau menganggap
bahwa hal itu adalah bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW. 

 

Ibnu Hazm pun termasuk kalangan yang tidak membenarkan untuk membayar zakat
fithrah dengan uang sebagai pengganti dari makanan pokok. (Lihat Al-Muhalla
6/137). 

 

2. Mereka Yang Membolehkan 

At-Tsauri dan Imam Abu Hanifah ra adalah teramsuk diantara mereka yang
membolehkan membayar zakat fithrah dengan menggunakan uang. Selain itu ada
Al-Hasan, Atho' dan Abu Ishak. 

 

Dalil yang mereka gunakan dalam membolehkan membayar harta zakat fithrah
dengan menggunakan uang antara lain adalah : 

 

1. Sabda Rasulullah SAW : 

Cukupilah mereka (orang miskin) pada hari ini. 

Dan yang dimaksud dengan mencukupi dapat dipenuhi dengan memberi uang
sebagaimana dapat dipenuhi dengan memberi makanan. Bahkan dengan uang bisa
jadi lebih utama karena banyaknya makanan malah membuat mereka harus
menjualna untuk memenuhi kebutuhan lainnya yang juga penting. Sedangkan
dengan uang akan lebih fleksibel karena mereka bisa langsung mendapatkan apa
yang mereka butuhkan saat itu juga. 

 

2. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnul Munzir bahwa para shahabat
membolehkan untuk mengeluarkan 1/2 sha' dari Qomh (gandum) karena mereka
berpendapat bahwa sebanding harganya dengan satu sha' kurma dan tepung
gandum. 

Pendapat Al-Qaradawi 

 

Dalam fiqhuz Zakah, Dr. Yusuf al-Qaradawi menyebutkan bahwa membayar dengan
uang adalah jauh lebih mudah mengingat kondisi masyarakat sekarang ini.
Apalagi di daerah industri dimana mereka tidak kesulitan untuk mendapatkan
uang. Dan tentunya secara umum akan lebih bermannfaat bagi para penerimanya.


 

Adapun kenapa di masa Rasulullah SAW zakat fithrah lebih utama dibayarkan
dalam bentuk makanan, menurut beliau ada dua hal yang melatar-belakanginya :


1. Di masa itu keberadaan uang sangat sedikit dan sulit didapat,
sehingga bila harus membayar dengan uang justru malah tambah menyulitkan.
Sedangkan jika dibayar dengan makanan, maka semua itu memang sudah tersedia
di rumah masing-masing, jadi sama sekali tidak ada masalaah untuk membayar
dengan makanan. 

2. Karena nilai uang itu selalu berubah-ubah, sehingga setiap
tahun bisa saja nilai yang harus dikeluarkan menjadi berbeda-beda. Dan ini
menjadi sumber perbedaan pendapat lagi di kalangan masyarakat. Sedangkan
bila dengan makanan, maka ukurannya sudah pasti cocok, yaitu 1/2 sha' yang
bila dikonfersikan dengan ukuran di masa kini adalah sekitar 3,5 liter. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Zakat Fitrah Dengan Uang

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 

Zakat Fitrah Dengan Uang

 

Assalaamu'alaikum wr wb

Pak ustad, meskipun saya baca dalam kolom zakat bahwa para ustad di sini
tidak membolehkan zakat fitrah dengan uang, saya tetap ingin bertanya hal
berikut karena mungkin pak ustad tahu alasannya. 

Beberapa referensi yang saya baca sebagian ulama membolehkan zakat dengan
uang. Apakah ini berarti - zakat fitrah tersebut sewaktu disampaikan ke
mustahiqnya berupa uang, atau - saat dikeluarkan ke amil berupa uang tapi
nanti amil yang mengembalikannya ke bentuk makanan pokok?

Satu lagi pak ustad, Adakah riwayat yang menceritakan tentang kondisi dimana
si mustahiq tidak mau menerima zakat fitrah yang dikeluarkan seseorang,
sementara waktu pendistribusian tidak ada lagi?

Jzk

Mursyid Hasanbasri

Higashi Hiroshima

2002-12-12 15:21:00

 

Jawaban: 

Membayar zakat fitrah menurut para ulama harus berbentuk makanan yang
dimakan sehari-hari. Seperti beras, gandum, kurma, tepung dan sebagainya. 

 

Barangkali di zaman mereka, yang lebih praktis adalah memberikan langsung
makanan yang kita makan sehari-hari, dimana uang sulit di dapat. Sedangkan
persediaan makanan biasanya lebih sering dimiliki. 

 

Kalau ada uang, belum tentu segera bisa dibelikan makanan. Bayangkan di
zaman itu tidak ada restoran, rumah makan, mall, super market 24 jam dan
sebagainya. Padahal waktu membayar zakat fitrah itu pada malam lebaran.
Bisa-bisa di hari raya, orang miskin itu punya uang tapi tidak bisa makan.
Ini hanya sebuah analisa.

 

Namun Imam Abu Hanifah membolehkan mengganti makanan itu sesuai dengan
harganya. Pendapat beliau nampaknya lebih sesuai dengan kondisi sekarang
ini. Uang di masa kita ini telah menjadi alat tukar yang sangat praktis. 

 

Karena itu para ulama di masa kini melihat bahwa dengan membayar zakat
fitrah menggunakan uang, lebih banyak mashlahatnya ketimbang dengan beras
atau bentuk makanan yang lainnya. 

 

Wallahu a'lam bishshowab.

 



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Zakat Fitrah Bisa Diproduktifkan?

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Zakat Fitrah Bisa Diproduktifkan?



Pertanyaan:

Assalamualaikum.wr.wb
Ustaz yang saya muliakan saya ingin bertanya apakah zakat fitrah bisa
diproduktifkan seperti halnya zakat mal?disamping itu juga melihat
pemamfaatan zakat fitrah oleh mustahiqnya apakah boleh selain makanan atau
uang? misalnya dlm bentuk benda yang dapat diusahakan? apasaja ukuran
kesejahteraan bagi seorang mustahik zakat fitrah? 
demikian pertanyaan saya, jawaban ustaz sangat saya harapkan... dan
terimakasih atas jawaban ustaz nantinya
wassalam

Windi Sara

 

Jawaban:

Setiap ibadah itu ada tujuan yang akan dicapai, maka mengeluarkan suatu
jenis bentuk ibadah dari tujuan asalnya bukanlah termasuk pekerjaan yang
bisa dibenarkan. 

Salah satunya adalah masalah zakat fithrah ini. Tujuan utamanya memang hanya
sekedar memberi makan fakir miskin pada hari raya Islam, Idul Fithri dan
Idul Adh-ha.

Sehingga menurut hemat kami, bukan pada tempatnya bila arah tujuan zakat
fithrah lalu disimpangkan meski dengan tujuan yang sama-sama baiknya. Sebab
seperti yang kami sebutkan, masing-masing ibadah punya tujuan dan
karakteristiknya sendiri-sendiri. 

Bila kita lepaskan karakteristik itu darinya, maka nilainya akan berubah dan
secara tidak langsung akan berakibat kepada syah tidaknya ibadah tersebut. 

Sebagai contoh, ada sebagian orang yang mengaitkan ibadah shalat dengan
kesehatan dan olah raga. Itu boleh-boleh saja, tapi kalau sampai aturan
shalat harus mengacu kepada aturan yang diakui oleh olah raga, maka hal itu
sudah menyimpang dari tujuan shalat. 

Sebab shalat itu pada hakikatnya bukan bertujuan untuk olah raga jasmani.
Semua gerakannya tidak ada maksudnya secara logika biasa. Jadi tidak bisa
dijawab dengan pendekatan olah raga. 

Demikian juga dengan zakat fithrah, tujuan dan karakter dasarnya hanya untuk
mengajak fakir miskin bergembira dengan mengenyangkan perut mereka di hari
raya. Tidak bisa diganti dengan memberikan mereka hiburan menarik atau
karcis nonton acara hiburan panggung. Harsu berbentuk makanan utama / pokok.
Juga tidak bisa diganti dengan pakaian atau uang kontrakan dan sejenisnya.
Meski semua itu merupakan bagian dari menolong sesama. 

Demikian, semoga maklum

Wassalam



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?


 

Yang wajib menanggung zakat fitrah didalam sebuah keluarga itu siapa ? dan
bagaimana kalau mempunyai anak yang sudah mempunyai penghasilan dan membayar
untuk seluruh keluarga, diperbolehkan atau tidak?, meskipun kewajiban untuk
membayar seluruh anggota keluarga bukan kewajiban dia. sukron.

Sulis
Tanah Abang
2003-11-01 11:44:30


Jawaban: 

Assalamu 'alaikum Wr. Wb. 

 

Pada dasrnya yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah adalah orang
yang menanggung nafkah seseorang. Umumnya adalah ayah atau suami yang
menjadi pimpinan dalam sebuah keluarga. 

 

Namun dalam pelaksanaannya, bila ada di antara anggota keluarga ada yang
ingin membayarkannya dengan sepengetahuan / izin dari ayah /suami,maka syah
hukumnya. Meski pun kalau merujuk kepada siapa yang seharusnya menanggung
zakat itu, tentunya adalah yang berkewajiban untuk menafkahi. 

 

Kecuali bila ayah atau suami itu memang sudah tidak mampu lagi untuk
menafkahi seperti karena sudah tua atau sakit, sehingga jangankan untuk
menafkahi keluarganya, untuk sekedar menafkahi dirinya pun dia tidak mampu.
Untuk itu, maka nafkahnya itu ditanggung oleh ahli warisnya atau anaknya.
Dan pada kondisi demikikian, maka si anak yang sudah menanggung nafkah
inilah yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah sang ayah. 

 

Wassalam.

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Zakat Fitrah Bayi Dalam Kandungan

2006-10-05 Terurut Topik Arif N.S

Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
bermanfaat.


 


Zakat Fitrah Bayi Dalam Kandungan


 

Apakah bayi dalam kandungan dan yang belum baligh kena zakat fitrah? 

Cahyono
Jakarta Timur
2003-11-20 16:03:52


Jawaban: 

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Washshalatu Wassalamu 'Ala sayyidil Mursalin
Wa 'alaa 'Aalihi Wa Ashabihi ajma'ien. Wa Ba'du 

 

Jumhur ulama menyepakati bahwa bayi yang masih dalam kandungan tidaklah
diwajibkan untuk dikeluarkan zakat fitrahnya. Karena meski dia seorang calon
manusia, tapi belumlah dianggap sebagai manusia yang utuh. Sehingga kalau
belum lahir pada saat hari raya Iedul Fithri, maka tidak perlu dizakatkan. 

 

Bagaimana kalau pada malam hari raya lahir ? Jumhur ulama selain Imam Abu
Hanifah ra mengatakan bahwa bayi yang lahir setelah terbenamnya matahari
pada malam 1 syawal, sudah wajib dizakatkan. Karena titik dimulainya
kewajiban zakat itu ada pada saat terbenamnya matahari pada malam 1 syawwal.


 

Sedangkan Imam Abu Hanifah ra mengatakan bahwa titik awal wajibnya zakat
fitrah adalah saat terbit fajar keesokan harinya. Jadi bila bayi lahir pada
tanggal 1 syawwal pagi hari setelah matahari terbit, harus dikeluarkan zakat
fithrahnya. 

 

Di luar jumhur ulama, ada pendapat dari kalangan mazhab zahiri yaitu Ibnu
Hazm yang beranggapan bahwa seorang bayi itu sudah dianggap manusia sempurna
sejak dia berusia 120 di dalam kandungan. Jadi bila pada saat terbit
matahari 1 syawwal seorang bayi genap berusia 120 hari di dalam kandungan,
sudah wajib zakat. 

 

Namun pendapat ini agak menyendiri sifatnya dan bertentangan dengan pendapat
jumhur ulama. Bahkan Dr. Yusuf Al-Qaradawi yang terkenal moderat dalam
masalah zakat pun tidak mendukung pendapat Ibnu Hazm ini dan beliau
mengatakan tidak ada dalil yang menunjukkan hal itu. Demikian keterangan
yang kami dapat dalam Fiqhuz Zakatnya. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RASA SAKIT ketika Sakaratul Maut

2006-10-05 Terurut Topik Junaidi
 
RASA SAKIT

KETIKA SAKARATUL MAUT MENJEMPUT

Assalamualaikum wr wb,

Kalau sekiranya kamu dapat melihat malaikat-malaikat mencabut nyawa
orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka serta
berkata
: 

Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar. (niscaya kamu akan
merasa
sangat ngeri) (QS. Al-Anfal {8} : 50).

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang
zalim
(berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat
memukul
dengan tangannya (sambil berkata) :

Keluarkanlah nyawamu !

Pada hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan,
karena
kamu selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan
kerena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.(Qs.
Al-An'am
93).

Cara Malaikat Izrail mencabut nyawa tergantung dari amal perbuatan orang
yang bersangkutan, bila orang yang akan meninggal dunia itu durhaka
kepada
Alloh, maka Malaikat Izrail mencabut nyawa secara kasar.

Sebaliknya, bila terhadap orang yang soleh, cara mencabutnya dengan
lemah
lembut dan dengan hati-hati. 

Namun demikian peristiwa terpisahnya nyawa dengan raga tetap teramat
menyakitkan.

Sakitnya sakaratul maut itu, kira-kira tiga ratus kali sakitnya dipukul
pedang. (H.R. Ibnu Abu Dunya).

Di dalam kisah Nabi Idris a.s, beliau adalah seorang ahli ibadah, kuat
mengerjakan sholat sampai puluhan raka'at dalam sehari semalam dan
selalu berzikir di dalam kesibukannya sehari-hari. Catatan amal Nabi
Idris
a.s yang sedemikian banyak, setiap malam naik ke langit. Hal itulah yang
sangat menarik perhatian Malaikat Maut, Izrail.

Maka bermohonlah ia kepada Alloh Swt agar di perkenankan mengunjungi
Nabi
Idris a.s. di dunia. Alloh Swt, mengabulkan permohonan Malaikat Izrail,
maka
turunlah ia ke dunia dengan menjelma sebagai seorang lelaki tampan,dan
bertamu kerumah Nabi Idris.

Assalamu'alaikum, yaa Nabi Alloh. Salam Malaikat Izrail, 

Wa'alaikum salam wa rahmatulloh. Jawab Nabi Idris a.s.

Beliau sama sekali tidak mengetahui, bahwa lelaki yang bertamu ke
rumahnya
itu adalah Malaikat Izrail.

Seperti tamu yang lain, Nabi Idris a.s. melayani Malaikat Izrail, dan
ketika
tiba saat berbuka puasa, Nabi Idris a.s. mengajaknya makan
bersama, namun di tolak oleh Malaikat Izrail.

Selesai berbuka puasa, seperti biasanya, Nabi Idris a.s mengkhususkan
waktunya menghadap. Alloh sampai keesokan harinya. Semua itu tidak
lepas
dari perhatian Malaikat Izrail. Juga ketika Nabi Idris terus-menerus
berzikir dalam melakukan kesibukan sehari-harinya, dan hanya berbicara
yang
baik-baik saja.

Pada suatu hari yang cerah, Nabi Idris a.s mengajak jalan-jalan
tamunya
itu ke sebuah perkebunan di mana pohon-pohonnya sedang berbuah, ranum
dan
menggiurkan. Izinkanlah saya memetik buah-buahan ini untuk kita. pinta
Malaikat Izrail (menguji Nabi Idris a.s).

Subhanalloh, (Maha Suci Alloh) kata Nabi Idris a.s.

Kenapa ? Malaikat Izrail pura-pura terkejut.

Buah-buahan ini bukan milik kita. Ungkap Nabi Idris a.s. 

Kemudian Beliau berkata: Semalam anda menolak makanan yang halal, kini
anda
menginginkan makanan yang haram.

Malaikat Izrail tidak menjawab. Nabi Idris a.s perhatikan wajah tamunya
yang
tidak merasa bersalah. Diam-diam beliau penasaran tentang tamu yang
belum
dikenalnya itu. Siapakah gerangan ? pikir Nabi Idris a.s.

Siapakah engkau sebenarnya ? tanya Nabi Idris a.s.

Aku Malaikat Izrail. Jawab Malaikat Izrail.

Nabi Idris a.s terkejut, hampir tak percaya, seketika tubuhnya bergetar
tak
berdaya.

Apakah kedatanganmu untuk mencabut nyawaku ? selidik Nabi Idris a.s
serius.

Tidak Senyum Malaikat Izrail penuh hormat.

Atas izin Alloh, aku sekedar berziarah kepadamu. Jawab Malaikat
Izrail.

Nabi Idris manggut-manggut, beberapa lama kemudian beliau hanya terdiam.

Aku punya keinginan kepadamu. Tutur Nabi Idris a.s

Apa itu ? katakanlah !. Jawab Malaikat Izrail.

Kumohon engkau bersedia mencabut nyawaku sekarang. Lalu mintalah kepada
Alloh SWT untuk menghidupkanku kembali, agar bertambah rasa takutku
kepada-Nya dan meningkatkan amal ibadahku. Pinta Nabi Idris a.s.

Tanpa seizin Alloh, aku tak dapat melakukannya, tolak Malaikat Izrail.
Pada saat itu pula Alloh SWT memerintahkan Malaikat Izrail
agarmengabulkan
permintaan Nabi Idris a.s.

Dengan izin Alloh Malaikat Izrail segera mencabut nyawa Nabi Idris a.s.
sesudah itu beliau wafat.

Malaikat Izrail menangis, memohonlah ia kepada Alloh SWT agar
menghidupkan
Nabi Idris a.s. kembali. Alloh mengabulkan 
permohonannya.

Setelah dikabulkan Allah Nabi Idris a.s. hidup kembali.
Bagaimanakah rasa mati itu, sahabatku ? Tanya Malaikat Izrail.
Seribu kali lebih sakit dari binatang hidup dikuliti. Jawab Nabi Idris
a.s.

Caraku yang lemah lembut itu, baru kulakukan terhadapmu.Kata Malaikat
Izrail.

MasyaAlloh, lemah-lembutnya Malaikat Maut (Izrail) itu terhadap Nabi
Idris
a.s. 

Bagaimanakah jika sakaratul maut itu, datang kepada kita ?
Siapkah kita untuk menghadapinya ?

Sebarkanlah walau hanya satu ayat 

wassalamualaikum wr.wb.

[Non-text portions of 

[media-dakwah] Surga itu bukan hanya buat orang yang kaya

2006-10-05 Terurut Topik agussyafii
Surga itu bukan hanya buat orang yang kaya

Pada satu kesempatan saya berbuka puasa di masjid Istiqlal, berbuka
puasa bersama ada kebahagiaan tersendiri buat saya. Disebelah kiri
saya seorang bapak masih dengan baju seragam biru-biru sementara
disebelah kanan saya seorang kakek tua dengan dua anak, Matanya
berbinar-binar disaat terdengar adzan maghrib. Kebahagiaan terpancar
dari raut muka kedua anak itu.

Kek, enak ya? kata salah satu anak. Si kakek menganggukkan kepalanya
dengan menikmati santapan berbuka puasanya. Sayapun ikut merasakan
kebahagiaan itu. Sungguh indahnya ramadhan, terasa surga bukan hanya
buat orang yang kaya.

Wassalam,
Agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik Nuryadin, Adi
Bismillahi rahmanir rahim.

Akhi amin,

Saya justru setuju dengan ustadz/ustadzah yang ada di media dakwah ini
dengan memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya tentang Al-qur'an dan
hadits berdasarkan Penjelasan Rasulullah SAW dan Pemahaman para sahabat
salafus shaleh.

Agar umat Muslim seperti saya yang dangkal ilmunya tentang tafsir
al-qur'an
Dan derajat keshahihan suatu hadits dapat mengetahui ajaran islam yang
sebenarnya (yang HAQ) yang dibawa oleh rasulullah SAW dan dijauhkan dari
Bid'ah - mengadakan hal baru dalam hal agama islam --- ibadah (yang
Bathil).

Memang dengan adanya diskusi antar anggota milis yang kadang  tegas,
keras, ngotot --- dalam adu argumentasi --- selama dalam koridor yang
tidak saling menghujat --- saya pikir wajar-wajar saja, bahkan merupakan
salah satu pembelajaran kedewasaan berpikir dan bertindak dalam
menyikapi perbedaan namun dalam satu kesatuan ukkuwah, --- seperti yang
dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat.

Jadi disitu juga ada pendidikan agar mau menerima pendapat orang lain,
selama itu HAQ -- benar -- dari Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Dan adanya saling mengingatkan dalam HAQ dan kesabaran...

Yang saya tahu akhi, yang HAQ tidak bisa dicampur dengan yang Bathil..
dalam hal AQIDAH khususnya.

Melalui media dakwah ini saya banyak belajar tentang arti Islam yang
kaffah dan memahami perbedaan, dan banyak hal lainnya.

Terus terang saya seperti mualaf yang baru mengerti agama islam padahal
semenjak kecil saya shalat, puasa dll namun hanya sekedar ritual tanpa
mengerti ilmunya dan tujuannya, hanya ikut-ikutan, agama islam karena
factor keturunan, bapak-ibu islam, namun saya kurang memahami islam yang
sebenarnya.

Baru sekarang saya mencoba belajar Islam seperti apakah yang di
contohkan oleh Rasulullah SAW, walaupun sudah terlambat belajar 30 tahun
...
Tapi tak ada kata terlambat bagi saya untuk memulai belajar kembali ...

Mohon maaf kalau ada kata yang kurang berkenan bagi semuanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh,
adi

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of amin
Sent: 05 Oktober 2006 14:18
To: Mas No
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com; Pengajian-Kantor; akhwat asyiani;
akhwat fitri; akhwat hesti; akhwat sofy; mrs. yani; cipto
Subject: Re: [media-dakwah] HADITS LEMAH

Akhi mas Sunarno,

Memang dengan adanya milis media dakwah ini untuk media pembelajaran
bagi siapa saja yg ingin belajar lebih dalam mengenai Islam, namun
seyogyanya kalo bisa, kita semua juga mencari persamaan dalam Islam
sehingga Ukhuwah Islamiyah masih tetap terjaga, jikalau kita masih
berkutat tentang paham ana lah yang benar, dan paham antum kurang
benar ,rasa-rasanya akan timbul debat yg sifatnya sudah menjurus
ditumpangi rasa ego/emosional masing-masing yg mengemukakan pendapat.
Atas kesalahan kata dan penulisan, ana mohon dimaafkan, maklum ana baru
belajar Islam.

On Thu, 2006-10-05 at 11:52 +0700, Mas No wrote:
 hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
 --
 
 hadits:
 Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan
 maghfirah (pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api
 neraka.
 (HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)
 
 catatan:
 Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if
 Jami'ush Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.
 
 sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir
 Abdat (peneliti hadits indonesia)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re: Akhlaq : Adab berdo'a==Haditsnya

2006-10-05 Terurut Topik dodindra
Ass.Wr.Wb.
Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, berikut hadits-hadits terkait
masalah berdo'a dan adabnya, semoga menambah wawasan kita bersama, dan
Alloh menolong menerima do'a kita , amiin.

1. Adab berdo'a dengan menadahkan tangan ke atas.

Dari Malik bin Yasar RA, berkata : Nabi SAW bersabda : Bila kamu
berdo'a memohon kepada Alloh , maka memohonlah dengan menadahkan
tangan dan jangan dengan punggung tapak tangan atau nyampeng ( tidak
menadahkan tangan dan tidak mengangkat tangan ) . Hadits Rowahu Abu Daud

Dari Sahabat Salman RA berkata : Nabi SAW bersabda : bahwa
sesungguhnya Tuhanmu itu Maha Hidup dan Maha Mulia, Alloh malu
terhadap hambaNYA yang menadahkan tanganya dalam berdo'a kemudian
mengembalikannya dalam keadaan kosong . Hadits Rowahu Imam Arba'ah
selain Imam Nasa'i ( Subulus Salam IV/429)

2. Adab sehabis berdo'a dengan mengusap telapak tangan ke wajah.

Sahabat Umar RA berkata, adalah Rosululloh SAW bila mengangkat kedua
tangannya dalam berdo'a, beliau tidak menurunkannya sebelum menyapu
dengan kedua tangan beliau wajahnya. Hadits Rowahu Tirmidzi ( Kitab Al
Adzkar hal 344, dan Subulus Salam IV / 430)

Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata : Nabi SAW bersabda : Janganlah
kalian menutupi dinding-dinding (dengan kain) barang siapa melihat
kitab saudaranya tanpa seijinnya, maka sesungguhnya dia melihat dalam
neraka. Mintalah kepada Alloh dengan telapak tangan kalian dan jangan
meminta dengan punggungnya. Jika kalian telah selesai berdo'a, maka
usapkanlah telapak tanganmu ke wajah kalian. HR Abu Dawud dalam
Sunannya II/1485 , dan Imam Baihaqi dalam Al Kubro II/212

Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, masih ada beberapa hadits lagi
seperti hadits-hadits diatas. Hadits tersebut berderajad Hasan ,
seperti disebut oleh Kitab Subulus Salam IV/430 .

Semoga kutipan ini menambah luasnya pemahan kita bersama, dan kita
bias makin mantap dalam berdo'a kepada Alloh SWT, karena do'a ini
merupakan manifestasi kehambaan kita pada Alloh SWT.
 Mohon maaf jika ada kekeliruan, semoga Alloh mengampuni kita semua
dan menetapkan kita di shiroothol mustaqiimNYA, amiin.

Selamat menunaikan Ibadah shoum bulan Romadhon...

Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu
wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri.

Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu,

dodi indra



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto   [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Adap berdoa No.3.
 Dengan menengadahkan tangan atau tidak katanya sama saja atau
boleh-2 saja.
 Mengusap tangan ke muka setelah selesai berdoa, katanya tidak ada
ajarannya dari Rosululloh SWT.
 
 Demikian dari saya, mohon maaf apabila tidak berkenan
 
 Wassalam,
 hasbiyanto 
 
  banganut [EMAIL PROTECTED] 10/4/2006 7:46 PM 
 Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya
 orang-orangyang menyombongkan diri dari dari menyembah-Ku akan masuk
 neraka jahannam dalamkeadaan hina dina.(QS,al-Mu`min:60)
 
 Barangsiapa yang tidak berdoa kepada Allah maka Allah murka kepadanya.
 (HR.Tirmidzi)
 ===deleted








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Re : Anda Makan Apa?

2006-10-05 Terurut Topik Effendi Bochari
Dalam agama Islam tidak ada larangan makan daging kecuali daging
binatang yang diharamkan, bahkan menyembelih (bukan membunuh) hewan
termasuk ibadah, contoh ibadah Qurban, akikah dll.

Jangan mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan oleh Allah.

 

Rekan yang lain silakan mengeluarkan dalil pendukungnya :-).

 

 

Salam,

Effendi B

 

 

Anda Makan Apa?

 

Posted by: lo.ve.getarian [EMAIL PROTECTED]   love.vegetarian

Tue Oct 3, 2006 11:26 pm (PST)

 

 

 

Jika kita tidak makan daging, maka tidak akan ada yang membunuh dan
memelihara ternak 

 

Jadilah vegetarian. Setidaknya hari ini, untuk menyelamatkan satu
kehidupan yang tidak bersalah.

 

(Jangan simpan email ini untuk Anda sendiri, terus forward ke teman Anda
yang lain demi menghentikan pembunuhan mengerikan yang terus terjadi
terhadap miliaran hewan cantik.)

 

(-*-)  You Can Help!

 

--

Love Vegetarian

 

 

-

Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business.



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Etika (Akhlak) Pemimpin

2006-10-05 Terurut Topik agussyafii
Etika (Akhlak) Pemimpin

Akhlak menurut Al-Ghazali adalah keadaan batin yang menjadi sumber
lahirnya suatu perbuatan di mana perbuatan itu lahir secara spontan,
mudah, tanpa menghitung untung rugi. Orang yang berakhlak baik,
ketika menjumpai orang lain yang perlu ditolong maka ia secara
spontan menolongnya tanpa sempat memikirkan resiko. Demikian juga
orang yang berakhlak buruk secara spontan melakukan kejahatan begitu
peluang terbuka.

Akhlak seseorang, di samping bermodal pembawaan sejak lahir, juga
dibentuk oleh lingkungan dan perjalanan hidupnya.
Nilai-nilai akhlak Islam yang universal bersumber dari wahyu,
disebut al-khair, sementara nilai akhlak regional bersumber dari
budaya setempat, di sebut al-ma`ruf, atau sesuatu yang secara umum
diketahui masyarakat sebagai kebaikan dan kepatutan.

Sedangkan akhlak yang bersifat lahir disebut adab, tatakrama, sopan
santun atau etika Orang yang berakhlak baik secara spontan melakukan
kebaikan, Demikian juga orang yang berakhlak buruk secara spontan
melakukan kejahatan begitu peluang terbuka.. Akhlak universal
berlaku untuk seluruh manusia sepanjang zaman. Tetapi, sesuai dengan
keragaman manusia, juga dikenal ada akhlak yang spesifik, misalnya
akhlak anak kepada orang tua dan sebaliknya, akhlak murid kepada
guru dan sebaliknya, akhlak pemimpin kepada yang dipimpin dan
sebagainya.

Seseorang dapat menjadi pemimpin (imam) dari orang banyak manakala
ia memiliki (a) kelebihan dibanding yang lain, yang oleh karena itu
ia bisa memberi (b) memiliki keberanian dalam memutuskan sesuatu,
dan (c) memiliki kejelian dalam memandang masalah sehingga ia bisa
bertindak arif bijaksana. Secara sosial seorang pemimpin (imam)
adalah penguasa, karena ia memiliki otoritas dalam memutuskan
sesuatu yang mengikat orang banyak yang dipimpinnya. Akan tetapi
menurut etika keagamaan, seorang pemimpin pada hakekatnya adalah
pelayan dari orang banyak yang dipimpinnya (sayyid al-qaumi
khodimuhum). Pemimpin yang akhlaknya rendah pada umumnya lebih
menekankan dirinya sebagai penguasa, sementara pemimpin yang
berakhlak baik lebih menekankan dirinya sebagai pelayan
masyarakatnya.

Dampak dari keputusan seorang pemimpin akan sangat besar
implikasinya pada rakyat yang dipimpin. Jika keputusannya tepat maka
kebaikan akan merata kepada rakyatnya, tetapi jika keliru maka
rakyat banyak akan menanggung derita karenanya. Oleh karena itu
pemimpin yang baik disebut oleh Nabi dengan sebutan pemimpin yang
adil (imamun `adilun) sementara pemimpin yang buruk digambarkan al-
Qur'an, dan juga hadis, sebagai pemimpin yang zalim. Adil artinya
menempatkan sesuatu pada tempatnya, sedangkan sebaliknya zalim
artinya menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya.

Hadis Riwayat Bukhari menempatkan seorang Pemimpin yang adil dalam
urutan pertama dari tujuh kelompok manusia utama. Hadis Riwayat
Muslim menyebutkan bahwa pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang
dicintai rakyatnya dan iapun mencintai rakyatnya. Sementara pemimpin
yang terburuk menurut Nabi, adalah pemimpin yang dibenci rakyatnya
dan iapun membenci rakyatnya, mereka saling melaknat satu sama lain.
Hadis lain menyebutkan bahwa dua dari lima golongan yang dimurkai
Tuhan adalah (1) penguasa (amir) yang hidupnya ditopang oleh rakyat
(sekarang-pajak), tetapi ia tidak memberi manfaat kepada rakyatnya,
dan bahkan tidak bisa melindungi keamanan rakyatnya. (2) Pemimpin
kelompok (za`im) yang dipatuhi pengikutnya tetapi ia melakukan
diskriminasi terhadap kelompok kuat atas yang lemah, serta berbicara
sekehendak hatinya (tidak mendengarkan aspirasi pengikutnya). Hadis
Riwayat Dailami bahkan menyebut pemimpin yang sewenang-wenang (imam
jair) sebagai membahayakan agama.

Kisah Al-Qur'an yang menyebut Nabi (Raja) Sulaiman yang
memperhatikan suara semut mengandung pelajaran bahwa betapa pun
seseorang menjadi pemimpin besar dari negeri besar, tetapi ia tidak
boleh melupakan kepada rakyat kecil yang dimisalkan semut itu.
(Q/27:16). Meneladani kepemimpinan Rasulullah, akhlak utama yang
harus dimiliki seorang pemimpin adalah keteladanan yang baik (uswah
hasanah), terutama dalam kehidupan pribadinya, seperti; hidup
bersih, sederhana dan mengutamakan orang lain. Tentang betapa
tingginya nilai keadilan pemimpin, Hadis Riwayat Tabrani menyebutkan
bahwa waktu satu hari efektif dari seorang pemimpin yang adil setara
dengan ibadah tujuhpuluh tahun.

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com
















Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups 

RE: [media-dakwah] Pakar Militer...

2006-10-05 Terurut Topik iwan_MORIC
Sekarang tidak ada gunanya kita mengeluh dan terhanyut dalam kesedihan
melihat kondisi negara dan pemerintahan kita yang jauh dari harapan dan 
impian
adil makmur aman sentosa dalam lindungan Allah SWT.

Mari dari saat ini kita mulai step by step dari diri kita pribadi 
memperdalam dan
mengamalkannya dengan benar dan mengajarkan kepada keluarga
kita, saudara / family kira, kepada tetangga kita serta masyarakat di 
sekitar
kita untuk memahami Islam dengan Kaffah, totalitas dalam kehidupan ini.

Syukur-syukur, dalam keluarga, tetangga dan masyarakat di sekitar kita,
ada pejabat atau orang penting di negara ini, yang mau mendengar dan 
peduli terhadap Islam lewat dakwah seperti ini.













[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?

2006-10-05 Terurut Topik lisda silaban
assallamu Allaikum wr wb

bagaimana kalau kita sudah bekerja dan sanggup
tapi yang bayar zakat masih orang tua
sedangkan oarng tua kita sudah tidak bekerja lagi ( pensiun )
mohon penjelasannya

wassalam

Thanks / Best  Regards



Lisda . S . Silaban



- Original Message - 
From: Arif N.S [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
ekonomi-syariah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, October 05, 2006 1:19 PM
Subject: [media-dakwah] Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?


 
 Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an
 bermanfaat.
 
 
  
 
 
 Siapa Yang Menanggung Zakat Fitrah?
 
 
  
 
 Yang wajib menanggung zakat fitrah didalam sebuah keluarga itu siapa ? dan
 bagaimana kalau mempunyai anak yang sudah mempunyai penghasilan dan membayar
 untuk seluruh keluarga, diperbolehkan atau tidak?, meskipun kewajiban untuk
 membayar seluruh anggota keluarga bukan kewajiban dia. sukron.
 
 Sulis
 Tanah Abang
 2003-11-01 11:44:30
 
 
 Jawaban: 
 
 Assalamu 'alaikum Wr. Wb. 
 
  
 
 Pada dasrnya yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah adalah orang
 yang menanggung nafkah seseorang. Umumnya adalah ayah atau suami yang
 menjadi pimpinan dalam sebuah keluarga. 
 
  
 
 Namun dalam pelaksanaannya, bila ada di antara anggota keluarga ada yang
 ingin membayarkannya dengan sepengetahuan / izin dari ayah /suami,maka syah
 hukumnya. Meski pun kalau merujuk kepada siapa yang seharusnya menanggung
 zakat itu, tentunya adalah yang berkewajiban untuk menafkahi. 
 
  
 
 Kecuali bila ayah atau suami itu memang sudah tidak mampu lagi untuk
 menafkahi seperti karena sudah tua atau sakit, sehingga jangankan untuk
 menafkahi keluarganya, untuk sekedar menafkahi dirinya pun dia tidak mampu.
 Untuk itu, maka nafkahnya itu ditanggung oleh ahli warisnya atau anaknya.
 Dan pada kondisi demikikian, maka si anak yang sudah menanggung nafkah
 inilah yang berkewajiban untuk membayarkan zakat fitrah sang ayah. 
 
  
 
 Wassalam.
 
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] 9/11 : The Fake 2004 Bin Laden Video Tape

2006-10-05 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

   9/11 : The Fake 2004 Bin Laden Video Tape



 Pretty much any piece of video that has ever been recorded is becoming
clip art that producers can digitally sculpt into the story they want to
tell, according to Eric Haseltine, senior vice president for RD at Walt
 Disney Imagineering in Glendale, Calif. With additional video
manipulation technologies, previously recorded actors can be made to say
and do things they have never actually done or said. “You can have dead
   actors star again in entirely new movies,” says Haseltine.
[techreview.com]





 Prophetic words, 17 December, 2003: Madeleine Albright: Bush Planning
   Bin Laden October Surprise

  October 30, 2004: Bin Laden video threatens America



 Close (closer than the
   last phony) but no
cigar. Note the shape of
the cheeks and the width
 of the nose. 

 His arms and hands are
   in view and appear
 uninjured, whereas it
 was reported that the
 real Osama's left arm
was severely injured at
   Tora Bora.






 Real Osamas






The genuine bin Laden's last video appearance was late in 2001:

The big difference is that he's aged enormously between '97 and October
of last year [2001]. ... So he's clearly got diabetes. He has low blood
pressure. He's got a wound in his foot. He's apparently got dialysis ...
   for kidney problems. [CNN 2/1/2002]
  
Bin Laden's beard was much whiter than on Nov 3, the last time al-
Jazeera broadcast a video of him, and he appeared much older than his 44
 years. Lack of sunlight and a poor diet seemed to have taken a toll on
 him. [Telegraph 12/28/2001]
  
  
  

Bin Laden aged enormously between 1997  2001 due to kidney problems,
 lack of sunlight and a poor diet, but between 2001  2004 he unaged.
 Truly amazing.

President Bush said of the 2004 tape...

Let me make this very clear. Americans will not be intimidated or
   influenced by an enemy of our country. I'm sure Senator Kerry agrees
with this.  The American people were at war and would prevail, he said.
  [BBC News]

 ...this is somewhat different to the Bush administration's response to
 the genuine bin Laden video released in 2001:

The recording was dismissed by the Bush administration yesterday as sick
 propaganda possibly designed to mask the fact the al-Qa'eda leader was
already dead. He could have made the video and then ordered that it be
  released in the event of his death, said one White House aide.
 [Telegraph]

 The 2004 video certainly helped Bush's election poll numbers:

President Bush has opened a six-point lead over John Kerry in the first
   opinion poll to include sampling taken after the new Osama bin Laden
videotape was broadcast on Friday night. [Telegraph 10/31/04]

Even Walter Cronkite found the video incredibly convenient for the Bush
administration.

 Consider this: if this was the real Osama, didn't his appearance prove
that Bush has wasted two hundred billion dollars and a thousand American

[media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita

2006-10-05 Terurut Topik DWOcrew_Jambi
FYI,
Saya dpt forward-an dari tmn?
Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman kita 
akan Islam serta memperbaiki iman kita. 
Maaf kl ada yang tidak berkenan.
 

 

Penemuan Tengkorak Kaum Aad
Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. 

Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab 
tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar biasa. 
Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan ini 
ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. 

Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan 
manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana Nabi 
Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka 
mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum Aad 
kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar 
batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian 
dimusnahkan. 

Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari 
kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan 
tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. 

Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer 
mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb 
bocor ke internet di Saudi Arabia. 

Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang 
sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. 




QS 9:70 
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang 
sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan 
negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka rasul-rasul 
dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali 
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka 
sendiri. 

QS 11:100 
Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan 
kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan 
bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. 

QS 6:133 
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki niscaya 
Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya 
setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan 
orang-orang lain.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Ada apa dibalik semua ini ?

2006-10-05 Terurut Topik banganut
Terpikirkah oleh kita, saban waktu lidah kita mengucapkan
ihdinashirothol mustaqim ?
ya benar, kata mustaqim saban waktu terucap, sudah tak terhitung oleh
kita berapa kali seumur hidup kita mengucapkannya. kata yang berasal
dari Qof, Wau dan Mim; qooma-yaquumu-qum.

Awal perintah Allah Swt terhadap Nabi saw adalah kata qum, yaitu qum fa
andzir ! qumil laila ila qalil. Satu sisi perintah Allah, qum untuk
memberikan peringatan, satu sisi yang lain perintah Allah, qum untuk
sholat.

Coba telusuri dengan aqimuddin dengan aqimusholah, ada hubungan apa
dibalik semua ini ?

Lalu hubungkan juga dengan maqom/muqim dan qoum, bukankah itu menunjukan
butuh tempat dan butuh jama'ah ?

Lalu hubungkan juga dengan istiqomah dan qiyamah, ada apa dibalik semua
ini ?

Apakah ini satu kebetulan ? Wahai hamba-hamba Allah yang dibukakan pintu
hidayah-Nya ?

Mari kita renungkan, dan mari kita telusuri jejak ayat-ayat,
mudah-mudahan kita mendapat ibroh dibalik semua ini.

wassalam


anut




[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] 9/11 Fake Al Qaeda : The Phony (Mossad) - Al Qaeda Cell in Palestine

2006-10-05 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

Of the MOSSAD, the Israeli intelligence service, the SAMS officers say:
 Wildcard. Ruthless and cunning. Has capability to target U.S. forces
and make it look like a Palestinian/Arab act. [Washington Times
  September 10, 2001]

  9/11 Fake Al Qaeda :




The Phony (Mossad) - Al Qaeda Cell in Palestine



   Israeli Prime Minister Ariel Sharon ... said that al-Qaeda militants
   were operating in the Gaza Strip and Lebanon. We know that they are
there. We know that they are in Lebanon, working closely with Hezbollah.
  We know that they are in the region, he said. [BBC News - 12/5/2002]
  
  Does he mean these al Qaeda militants who were detained in December
  2002?
  
  
  
  
  
  
  
  
Mossad agents arrested by the PA for attempting to set up phony 'al
   Qaeda' cells in the Gaza Strip.
  
  
  
  
  
  



The full story...
  
 larouchepub.com - Mossad Exposed in Phony 'Palestinian Al-Qaeda' Caper
  
antiwar.com - By Way of Deception, by Justin Raimondo
  
   khilafah.com - PA uncovers Israelis posing as Al-Qaeda
  
  smh.com.au - Palestinians arrest al-Qaeda 'poseurs'
  
 Ha'Aretz - Ibrahim, the Shin Bet wants you to join Qaida!
  
  
  
  



 Adam Yahiye Gadahn: The Fake Terrorist

 

   
  
  
  
Images from official FBI wanted poster for terrorist Adam Yahiye Gadahn 
  
  
  
  
  
  



The FBI lists Gadahn's aliases as Abu Suhayb Al-Amriki, Abu Suhayb,
  Yihya Majadin Adams, Adam Pearlman, and Yayah.
  
  
  
   But Adam Pearlmen is his REAL name! Adam is the grandson of the late
  Carl K. Pearlman; a prominent Jewish urologist in Orange County. Carl
was also a member of the board of directors of the Anti-Defamation
League, which was caught spying on Americans for Israel in 1993, much as
AIPAC has been caught up in the more recent spy scandal.
  
  
  



   See 

[media-dakwah] The Truth behind 9/11: America's War on Terrorism

2006-10-05 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



  === News Update ===

The Truth behind 9/11: America's War on Terrorism

At 11am, on the morning of 9/11, the Bush administration had announced
that Osama was behind the attacks.

by Michel Chossudovsky

September 10, 2006
GlobalResearch.ca 


At eleven o’clock, on the morning of September 11, the Bush
administration had already announced that Al Qaeda was responsible for
the attacks on the World Trade Center (WTC) and the Pentagon. This
assertion was made prior to the conduct of an indepth police
investigation. 

That same evening at 9.30 pm, a War Cabinet was formed integrated by a
select number of top intelligence and military advisors.  And at 11.00
pm, at the end of that historic meeting at the White House, the War on
Terrorism was officially launched.

The decision was announced to wage war against the Taliban and Al Qaeda
in retribution for the 9/11 attacks. The following morning on September
12th, the news headlines indelibly pointed to state sponsorship of the
9/11 attacks. In chorus, the US media was calling for a military
intervention against Afghanistan.

Barely four weeks later, on the 7th of October, Afghanistan was bombed
and invaded by US troops. Americans were led to believe that the decison
to go to war had been taken on the spur of the moment, on the evening of
September 11, in response to the attacks and their tragic consequences.

Little did the public realize that a large scale theater war is never
planned and executed in a matter of weeks. The decision to launch a war
and send troops to Afghanistan had been taken well in advance of 9/11.
The terrorist, massive, casualty-producing event as it was later
described by CentCom Commander General Tommy Franks, served to galvanize
public opinion in support of a war agenda which was already in its final
planning stage. 

The tragic events of 9/11 provided the required justification to wage a
war on humanitarian grounds, with the full support of World public
opinion and the endorsement of the international community.

Several prominent progressive intellectuals made a case for
retaliation against terrorism, on moral and ethical grounds. The just
cause military doctrine (jus ad bellum) was accepted and upheld at face
value as a legitimate response to 9/11, without examining the fact that
Washington had not only supported the Islamic terror network, it was
also instrumental in the installation of the Taliban government in 1996.

In the wake of 9/11, the antiwar movement was completely isolated. The
trade unions and civil society organizations had swallowed the media
lies and government propaganda. They had accepted a war of retribution
against Afghanistan, an impoverished country of 30 million people.

I started writing on the evening of September 11, late into the night,
going through piles of research notes, which I had previously collected
on the history of Al Qaeda. My first text entitled Who is Osama bin
Laden? was completed and first published on September the 12th. (See
full text of 9/12 article below).

From the very outset, I questioned the official story, which described
nineteen Al Qaeda sponsored hijackers involved in a highly sophisticated
and organized operation. My first objective was to reveal the true
nature of this illusive enemy of America, who was threatening the
Homeland.

The myth of the outside enemy and the threat of Islamic terrorists
was the cornerstone of the Bush adminstration’s military doctrine, used
as a pretext to invade Afghanistan and Iraq, not to mention the repeal
of civil liberties and constitutional government in America.

Without an outside enemy, there could be no war on terrorism. The
entire national security agenda would collapse like a deck of cards.
The war criminals in high office would have no leg to stand on.

It was consequently crucial for the development of a coherent antiwar
and civil rights movement, to reveal the nature of Al Qaeda and its
evolving relationship to successive US adminstrations. Amply documented
but rarely mentioned by the mainstream media, Al Qaeda was a creation of
the CIA going back to the Soviet-Afghan war. This was a known fact,
corroborated by numerous sources including official documents of the US
Congress. The intelligence community had time and again acknowledged
that they had indeed supported Osama bin Laden, but that in the wake of
the Cold War: he turned against us. 

After 9/11, the campaign of media disinformation served not only to
drown the truth but also to kill much of the historical evidence on how
this illusive outside enemy had been fabricated and transformed into
Enemy Number One.

source:
http://www.globalresearch.ca/index.php?
context=viewArticlecode=20060910articleId=3198

  ===



-muslim voice-

[media-dakwah] imam bukhari

2006-10-05 Terurut Topik harsa-kmi

IMAM BUKHARI
   (194H ? 252 H = 810M ? 870M)





A. Nama dan tempat kelahirannya


Abu  abdillah  Muhammad  bin  Isma’il  bin  Ibrahim  bin  Al ? Mughirah bin


Bardizbah,  adalah ulama hadits yang mashyur, kelahiran Bukhara, suatu kota


di  Uzbekistan,  wilayah  Uni  Soviyet, yang merupakan simpang jalan antara


Rusia,  Parsi,  Hindia  dan  Tiongkok.  Beliau  lebih  terkenal dengan nama


Bukhary  (putra  daerah  Bukhara). Beliau dilahirkan setelah selesai shalat


Jum’at,   pada  tanggal  13  bulan  Syawal,  tahun  194  H.(810M).  Seorang


Muhaditsin  yang  jarang  tandingannya  ini  sangat  wara’, sedikit makan ,


banyak  membaca  Al-Qur’an,  baik  siang  maupun malam, serta gemar berbuat


kebajikan pada murid-muridnya. Nenek moyang beliau yang bernama Al-Mughirah


bin  Bardizbah,  konon  adalah  seorang  Majusi  yang  kemudian  menyatakan


keislamannya  dihadapan walikota  yang bernama Al-Yaman bin Ahnas Al Ju’fy,


yang   karena   inilah   beliau   dinasabkan  dengan  Al-Ju’fy  atas  dasar


wala-ul-Islam.





B. Perhatiannya terhadap Ilmu Hadits


Sejak  berumur  lebih  10  tahun, sudah mempunyai perhatian dalam ilmu-ilmu


hadits, bahkan sudah mempunyai hafalan hadits yang tidak sedikit jumlahnya.


Beliau  merantau  kenegeri  Syam, Mesir, Jazirah sampai dua kali, ke Basrah


empat kali, keHijaz bermukim 6 tahun dan pergi ke Baghdad bersama-sama para


ahli hadits yang lain, sampai berkali-kali. Pada suatu ketika, beliau pergi


ke Baghdad, para ulama hadits di Baghdad bersepakat menguji ulama muda yang


mulai  menanjak  namanya.  Ulama hadits tersebut terdiri dari 10 orang yang


masing-masing  akan  mengutarakan  10  hadits  kepada  beliau,  yang  sudah


ditukar-tukar   sanad  dan  matannya.  Imam  Bukhary  diundang  pada  suatu


pertemuan umum yang dihadiri juga ulama hadits dari khurasan.


Satu  demi  satu  dari  10  ulama hadits tersebut menanyakan 10 hadits yang


telah  mereka  persiapkan  .  Jawaban  beliau  terhadap  setiap hadits yang


dikemukakan oleh penanya pertama adalah saya tidak mengetahuinya.


Demikianlah   selesai   penanya   pertama,  majulah  penanya  kedua  dengan


satu-persatu  dikemukakan hadits yang sudah disiapkan dan seterusnya sampai


selesai  penanya  yang kesepuluh dengan hadits-haditsnya sekali, jawabannya


pun  saya  tidak  mengetahuinya.  Tetapi  setelah beliau mengetahui gelagat


mereka   yang   bermaksud   mengujinya,   lalu  beliau  menerangkan  dengan


membenarkan  dan  mengembalikan  sanad-sanadnya  pada matan yang sebenarnya


satu  persatu sampai selesai semuanya. Para ulama yang hadir tercengang dan


terpaksa harus mengakui kepandaiannya, ketelitiannya dan kehafalannya dalam


ilmu hadits.





C. Guru-guru dan murid-muridnya


Beliau  telah  memperoleh hadits dari beberapa hafidz, antara lain Maky bin


Ibrahim,  Abdullah  bin  Usman Al-Marwazy, Abdullah bin Musa Al-Abbasy, Abu


‘Ashim As Syaibany dan Muhammad bin Abdullah Al-Anshary.


Ulama-ulama  besar  yang telah pernah mengambil hadits dari beliau adalah :


Imam Muslim, Abu Zur’ah, At Turmudzy, Ibnu Khuzaimah dan An-Nasa’iy.





D.Karya-karyanya


1.  Jami’us-Shahih.  Karya  spektakuler  yang  beliau susun selam 16 tahun.


Beliau  sangat berhati-hati menuliskan tiap hadits pada kitab ini, ternyata


setiap  hendak  mencantumkan  dalam kitabnya, beliau lebih dahulu mandi dan


bershalat istikharah, minta petunjuk kepada Allah, tentang hadits yang akan


ditulisnya.  Ini  bukanlah  satu-satunya  cara  untuk menentukan keshahihan


hadits  secara  ilmiah, namun lebih dari itu, seluruh ulama Islam diseluruh


dunia,  setelah  mengadakan  penelitian  terhadap  sanad-sanadnya mengakui,


bahwa  seluruh sanadnya adalah Tsiqah, walaupun ada beberapa buah saja yang


didakwa lemah sanadnya, namun tidak terlalu lemah sama sekali.


Kitab   tersebut   berisikan  hadits-hadits  shahih  semuanya,  berdasarkan


pengakuan  beliau  sendiri, ujarnya : “ saya tidak memasukkan dalam kitabku


ini kecuali shahih semuanya.”


Jumlah  hadits  yang  dituliskan dalam kitab jami’nya, sebanyak 6.397 buah,


dengan  yang  terulang-ulang, belum dihitung yang mu’allaq dan mutabi’.yang


mu’allaq  sejumlah  1.341  buah  dan  yang  mutabi’  sebanyak 384 buah (ini


khilaf),  jadi  seluruhnya  berjumlah  8.112  buah, diluar yang maqthu’ dan


mauquf.  Sedang jumlah yang tulen saja saja, tanpa berulang, tanpa mu’allaq


dan mutabi’ 2.513 buah.


Kitab ini merupakan seshahih-shahih kitab hadits setelah Al-Qur’an.


2. Qadhaya Shahabah wat-Tabi’in.


3. At-Tarikhu’l-Kabir.


4. At-Tarikhu’l-Ausath.


5. Al-‘Adabu’l-Munfarid.


6. Birru’l-Walidain.





E. Tanggal wafatnya


Beliau wafat pada malam sabtu selesai shalat ‘Isya’, tepat malam Idul Fitri


tahun  252H.(870M.),  dan  dikebumikan  sehabis  shalat dzuhur di Khirtank,


suatu kampong tidak jauh dari kota Samarkand.






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups 

[media-dakwah] Tidak Hanya....

2006-10-05 Terurut Topik Kali Grindulu
Tidak Hanya Warga IRAQ Yang Dibunuh Pasukan Pendudukan AS, Ikan-Ikan Pun
Dibunuh!!

Pemandangan memilukan terjadi di sepanjang sungai Bieji, Iraq. Pasalnya,
bangkai ikan-ikan sungai dan burung di situ tampak mati terapung di atas
sungai. Diperkirakan, beberapa hari mendatang masalah ini akan semakin
memprihatinkan.

Mengenai sebab terjadinya fenomena tersebut, sejumlah saksi mata kepada
koresponden situs islam 'mufakkira el-Islam' menyebutkan, pasukan pendudukan
AS telah membuang bahan-bahan beracun dan kimia ke sungai Dijillah, sungai
bersejarah di Iraq. Hal ini menimbulkan kerusakan lingkungan dan berdampak
amat fatal terhadap kesehatan manusia. Apa yang dilakukan pasukan pendudukan
AS itu, merupakan bagian dari serangkaian tindak kriminal yang mereka
lakukan di negeri seribu satu malam itu.!!

Kepada koresponden situs Islam itu, Dokter Muhammad al-Omar, direktur RS
Bieji mengatakan, kantor pengadilan lokal di Bieji telah menutup tempat
produksi air bersih di sana karena khawatir dapat membahayakan kehidupan
para penduduk. Hal ini membuat penduduk terpaksa membeli 'toren-toren' air
yang menyebabkan semakin bertambahnya beban kehidupan sehari-hari mereka.
(ismo/AS)


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] ilmu (tafsir)- Menyesatkan Diri

2006-10-05 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih : syekh M.N. Al-Bani)

 

-

 

Firman Allah:

 

Sesungguhnya Kami menurunkan  kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa 
kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri; dan 

siapa yang sesat  maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat dirinya,  dan 
kamu 

sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (41)

Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum mati diwaktu tidurnya; 
maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia 
melepaskan 

jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian 
itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.(42) 

(QS: Az-Zumar)

 

Tafsir!

Allah swt menyapa Nabi Muhammad s.a.w., 

Sesungguhnya Kami menurunkan  kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa 
kebenaran, yaitu untuk semua makhluk dari kalangan Jin dan Manusia, 

supaya kamu memberi peringatan kepada mereka. siapa yang mendapat petunjuk 
maka untuk dirinya sendiri. 

Maksudnya, manfaat dari semua itu akan kembali kepada dirinya sendiri, dan 
siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata mmenyesatkan dirinya 
sendiri. Maksudnya, akibat jelek (mengingkari) dari semua itu akan kembali 
kepada dirinya 

sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap 
mereka. Maksudnya, bertanggung jawab untuk memberikan hidayah kepada mereka. 

 

Hal ini seperti firman Allah:

yang lain; Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 
yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

 

Selanjutnya firman: Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum 
mati diwaktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan 
kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. 

Ayat ini menjadi dalil bahwa jiwa-jiwa itu berkumpul di al-malaul a'la, 

sebagaimana diterangkan oleh Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Mundah, Imam Bukhari 
 Imam Muslim, dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

 

Apabila salah  seorang diantara kamu hendak tidur maka kibaskanlah bagian 
dalam selimutnya karena kamu tidak mengetahui apa yang ada dibalik itu. 
Kemudian berdoalah,(artinya):

 

 Dengan nama-Mu, ya Tuhanku, aku letakkan lambungku dan dengan nama-Mu aku 
angkat lambungku. Jika Engkau menahan jiwaku maka kasihanilah dia (jiwa itu) 
dan jika Engkau melepaskan (bangun) maka jagalah ia dengan penjagaan yang 
Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh.

 

Sebagian ulama salaf (ulama yang selalu berpegang teguh kepada al-Quran, 
Hadits, Pemahaman Sahabat Nabi s.a.w. dalam beragama) mengatakan ketika 
menafsirkan ayat ini, Akan dipegang ruh-ruh orang yang sudah mati, bila mereka 
mati, dan ruh-ruh orang-orang yang masih hidup bila mereka tidur sehingga akan 
saling mengenal sesuai dengan kehendak Allah untuk saling mengenal. Maka Dia 
menahan jiwa orang yang 

telah Dia tetapkan kematiannya; yaitu jiwa yang telah mati.Dan Dia melepaskan 
jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan,yaitu sampai batas waktu yang 
masih tersisa.

 Ibnu Abbas mengatakan, Jiwa-jiwa yang sudah mati di tahan dan jiwa-jiwa yang 
masih hidup dikembalikan lagi.

 

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

PT. Tri Wall Indonesia

Kaws. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] KING MUAWIYA- CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 13

2006-10-05 Terurut Topik The Street Mimbar
  THE STREET MIMBAR Khutbah (28 July 2006)
  e-mail: [EMAIL PROTECTED] webpage: www.geocities.com/khutbahs
  http://groups.yahoo.com/group/the_street_mimbar
  Suggestions  Criticisms: PLEASE E-MAIL 
  It is such a manner that We make plain our signs so that the course of the
  criminals may become clear.

  Bismillah Ar-Rahmaan Ar-Raheem. 
  Alhumdulillah. Peace and blessings on Muhammad, his Noble Companions and 
Family. 
  Brothers and Sisters, Muslims whose relationship with Allah is one of 
responsibilities and duties and one of tasks and obligations
   
  audio on http://www.islamiccenterdc.com/khutbassermons.htm?archived=1page=8 
(12-02-2005)
   
  CONSOLIDATING THE MUSLIM RANK AND FILE PART 13
  KING MU'AWIYA- (1)
  With reliance upon Allah, we will continue to break through the walls of 
ignorance and misunderstandings and offer our effort to Allah in trying to 
consolidate at least a common understanding that will preclude us from what is 
otherwise a bleak and a doomed future. In the previous khutbahs, we took a 
closer look at the way our previous, 1st generation of Muslims dealt with the 
issue of power. We tried to follow as conscientiously as possible the 
information that we have available to us, and we pursued that line of 
information closely as it unraveled or as it developed until the 1st king of 
Islam took his position by force from a camp or a block of Muslims , beginning 
with Abu Bakr (radi Allahu anhu) and ending with Hassan (radi Allahu anhu), who 
were concerned with, 1st and foremost, the issue of justice, a free Islamic 
conscience, the equality of the committed Muslims and with Islamic 
participation in the decision making process. We followed this type of concern 
and how
 it eventually gave way to another type of concern, which is to govern and not 
be burdened with the issues of justice, equality, participatory politics or the 
issue of a free Islamic conscience and mind. This is a new set of people which 
we have to reconsider in light of what happened, because all of this was to 
usher in events that had no equivalent and no precedent- events like ibn Ziyad 
having the head of Al-Imam Husein (radi Allahu anhu) presented to him on a 
platter. Whichever way a person may understand Islam, this is not something 
that can be explained from the Qur'an or from the sunnah. Because of this 
unscrupulous obsession with power, as represented by the 1st king in Islam, we 
were to witness later on, the horses of this new power structure commit a 
massacre in Al-Medinah, referred to in Islamic history as Yawm Al-Harra- the 
horses came into the Prophets Masjid and urinated between his grave and the 
Mimbar. Because of this new set of rulers, we were to have a
 class of Muslim scholars who were going to say that Al-Imam Husein was 
slaughtered in accordance with the shari'ah of his grandfather (sallalahu 
alaihi wa sallam). Things that don't make sense at all were going to become 
part of our history. We were going to begin to have a class of Muslim scholars 
who would argue in a scholarly way- is it prohibited or is it not prohibited 
during the days of Hajj to bleed a mosquito or a fly or an insect, but they 
would not look at the shedding of the blood of the Mujahidin who stood for 
justice. They were more concerned with the blood of insects than they were with 
the blood of the Mujahidin who were inside the Islamic context, trying to stop 
a deviation that protended ominous days for future generations with these 
events in our history. With these events in our history, it should behoove us 
to take a closer look with our minds and our conscience and our combined 
understanding of the Qur'an and the Prophet, to see where the beginnings of
 all of this are. To do that, we are going to have to muster enough courage to 
take a hard look at the formative years of what later on became a monarchy, or 
in the words of Allahs Prophet, in the hadith in which he refers to the 
sequence of Islamic Governance- the Khilafah and then, Al-Mulk Al-Adud- the 
type of monarchy that we are going to take consideration of. How and where are 
the roots and the beginning and the genesis of this monarchy? 
   
  With our best understanding of this early era of Islam, we can trace it back 
to the feelings of solidarity that predate the Prophet, the Qur'an and Islam. 
There's something we can call nowadays, Al-Usrah Al-Umawiyah- the Umawi family, 
Al-Ashirah Al-Qurashiyah- the tribalism of Quraish and Al-Qabaliyah 
Al-Arabiyah- which can be roughly upgraded today to mean Arab Nationalism. 
These elements were at work prior to the Prophet, the Qur'an and to Islam. 
Then, all of a sudden, as if coming from no where, this society that had these 
three important and integral elements to it was presented with a problem- Islam 
is Justice, Allah is Just and the Qur'an is justice, and family solidarity, 
clannish interests and nationalist priorities don't recognize this type of 
justice. So the struggle 

RE: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita

2006-10-05 Terurut Topik Udi
Kok tdk ada gambarnya ya
Kalao ada yg punya gambarnya...pls send via japri juga boleh


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 05, 2006 2:30 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita

FYI,
Saya dpt forward-an dari tmn?
Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman
kita 
akan Islam serta memperbaiki iman kita. 
Maaf kl ada yang tidak berkenan.
 





Penemuan Tengkorak Kaum Aad
Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. 

Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab 
tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar
biasa. 
Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan
ini 
ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. 

Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan 
manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana
Nabi 
Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka

mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum
Aad 
kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar 
batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian 
dimusnahkan. 

Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari 
kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan

tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. 

Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer 
mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb 
bocor ke internet di Saudi Arabia. 

Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang 
sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. 




QS 9:70 
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang 
sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan

negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka
rasul-rasul 
dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali 
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka 
sendiri. 

QS 11:100 
Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan 
kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan 
bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. 

QS 6:133 
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki
niscaya 
Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya 
setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan 
orang-orang lain.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita

2006-10-05 Terurut Topik Heri Heryadi
Assalamualaikum...

informasi ini klo tidak salah sudah ada sejak 6 bulan yang lalu dan
sudah saya check kebenarannya..dan ternyata semuanya hanya rekayasa
Photoshop,untuk pembuktian silahkan pake google search untuk pencarian
gambar dengan suku kata aramco..
mudah mudahan bisa mengklarifikasi berita tersebut


Wassalamualaikum

Heri

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, 05 October, 2006 2:30 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Fw: Bangsa Aad ... bukti dan pelajaran bagi kita


FYI,
Saya dpt forward-an dari tmn?
Sekedar sharing ilmu, semoga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman
kita 
akan Islam serta memperbaiki iman kita. 
Maaf kl ada yang tidak berkenan.
 





Penemuan Tengkorak Kaum Aad
Semoga dapat menambah keimanan kita. Amin. 

Baru-baru ini dalam kegiatan eksplorasi gas digurun pasir di Arab 
tenggara, ditemukan sebuah tengkorak dengan ukuran yang sangat luar
biasa. 
Wilayah gurun pasir ini disebut juga sebagai wilayah kosong. Penemuan
ini 
ditemukan oleh tim eksplolasi ARAMCO. 

Seperti tertulis dalam Al-Quran bahwa Allah (SWT) pernah menciptakan 
manusia dengan ukuran yang luar biasa. Mereka adalah kaum Aad dimana
Nabi 
Hud (AS) diutus. Mereka sangat tinggi, besar dan kuat sebagaimana mereka

mampu menumbangkan batang pohon hanya dengan menggunakan tangan. Kaum
Aad 
kemudian membangkang perintah Allah (SWT) dan nabi dan mereka melanggar 
batas-batas yang telah digariskan Allah (SWT). Mereka kemudian 
dimusnahkan. 

Orang-orang Saudia Arabia percaya bahwa tengkorak tersebut berasal dari 
kaum Aad. Pihak kemiliteran Saudi Arabia menutup seluruh wilayah tsb dan

tidak mengizinkan seorangpun memasukinya kecuali pihak ARAMCO. 

Berita ini disimpan secara rahasia tetapi sebuah helicopter militer 
mengambil beberapa gambar dari udara dan kemudian salah satu gambar tsb 
bocor ke internet di Saudi Arabia. 

Perhatikan gambar di bawah ini dan bandingkan ukuran dua lelaki yang 
sedang berdiri dengan ukuran tengkorak tsb. 




QS 9:70 
Belumkah datang kepada mereka berita penting tentang orang-orang yang 
sebelum mereka, kaum Nuh, Aad, Tsamud, kaum Ibrahim, penduduk Madyan dan

negeri-negeri yang telah musnah? . Telah datang kepada mereka
rasul-rasul 
dengan membawa keterangan yang nyata, maka Allah tidaklah sekali-kali 
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka 
sendiri. 

QS 11:100 
Itu adalah sebahagian dan berita-berita negeri yang Kami ceritakan 
kepadamu; di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan 
bekas-bekasnya dan ada yang telah musnah. 

QS 6:133 
Dan Tuhanmu Maha Kaya lagi mempunyai rahmat. Jika Dia menghendaki
niscaya 
Dia memusnahkan kamu dan menggantimu dengan siapa yang dikehendaki-Nya 
setelah kamu, sebagaimana Dia telah menjadikan kamu dari keturunan 
orang-orang lain.

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links






 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Taisir Mustolahul-Hadis 1 continue....

2006-10-05 Terurut Topik harsa-kmi

Taisir Mustolahul-Hadis



1. PRAKATA


2.  PENDAHULUAN


  2.1SELAYANG   PANDANG   SEJARAH  PERTUMBUHAN  ILMU  MUSTALAH  DAN


PERINGKAT- PERINGKATNYA


2. 2  KARANGAN-KARANGAN YANG TERKENAL DI DALAM ILMU MUSTALAH


 2. 3 DEFINISI-DEFINISI ASAS


3.0   BAB PERTAMA : AL-KHABAR


3.1   FASAL  PERTAMA  :  Pembahagian Al-Khabar berdasarkan kepada jalan dan


cara  sampainyakepada kita.


3.1.1 PERBAHASAN PERTAMA: AL-KHABAR AL-MUTAWATIR


3.1.2. PERBAHASAN KEDUA: KHABAR AL-AHAD


3.2 – FASAL KEDUA : Klasifikasi Khabar Ahad berdasarkan kepada kekuatan dan


kelemahannya


3.2.1   Al-Khabar al-Maqbul











Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang





PRAKATA





Segala  pujian  bagi  Allah  s.w.t.  yang  telah mengurniakan nikmat kepada


orang-orang  Islam  dengan  menurunkan al-Qur’an, menjamin untuk menjaganya


dalam  dada dan suratan hingga hari akhirat dan menjadikan penjagaan sunnah


Penghulu sekalian rasul antara penyempurnaan penjagaan al-Qur’an.


Selawat  dan salam buat Penghulu dan Nabi kita yang Allah s.w.t. mewakilkan


baginda untuk menjelaskan perkara yang dikehendakiNya dari al-Qur’an dengan


firmanNya:


æÃäÒáäÇ Åáíß ÇáÐßÑ áÊÈíä ááäÇÓ ãÇ äÒá Åáíåã æáÚáåã íÊÝßÑæä


“Dan  Kami  turunkan  kepadamu  al-Qur`an agar kamu menerangkan kepada umat


manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan.”





Lalu  Rasulullah  s.a.w.  bangun sebagai seorang yang menjelaskan al-Qur’an


dengan   ucapan-ucapannya,  perbuatan-perbuatannya,  pengakuan-pengakuannya


dengan gaya jelas lagi terang.





Keredhaan   buat  para  sahabat  yang  menerima  secara  langsung  daripada


Rasulullah s.a.w. lalu mereka menjaganya dan memindahkan kepada orang-orang


Islam  sebagaimana  mereka  mendengarnya  dalam keadaan suci dan murni dari


kekeruhan pengubahan dan penukaran.





Rahmat dan keampunan untuk salaf yang soleh yang menukilkan sunnah daripada


generasi  demi  generasi  dan  mereka  telah meletakkan prinsip-prinsip dan


neraca-neraca yang halus untuk menjaga penukilannya dan periwayatannya demi


memurnikannya dari penyelewengan golongan yang batil.


Balasan  yang  mulia  untuk mereka yang menjejaki salaf dari kalangan ulama


Islam yang menerima prinsip-prinsip periwayatan sunnah dan neraca-neracanya


daripadasalaf,lalumereka   menyaringnya,   menyusunkannya   dan


mengumpulkannya di dalam karangan-karangan yang berasingan yang kemudiannya


dinamakan dengan ilmu mustalah hadis.





Ketika penulis ditugaskan mengajar ilmu mustalah hadis sejak bertahun-tahun


di  Kulliyyah  Syariah di Universiti Islam Madinah, yang ketika itu teksnya


“Ulum  al-Hadith”  karangan  Ibn  al-Salah  kemudian digantikan pula dengan


kitab  ringkasannya  “al-Taqrib”  tulisan  Imam  al-Nawawi, penulis bersama


dengan para mahasiswa mengalami kesukaran dalam mempelajari kedua-dua kitab


secara  kulit  ke kulit walaupun ianya sangat hebat dan faedahnya melimpah.


Antara  kesukaran  tersebut ialah perincian dan penjelasan  pada sesetengah


perbahasan  terutamanya pada kitab Ibn al-Salah. Di samping terlalu ringkas


di  tempat  yang  lain  terutamanya  pada  kitab  Imam al-Nawawi. Lain-lain


kesukaran sepertifrasa-frasakitabyangsukardifahami,


perbahasan-perbahasan   yang   tidak  lengkap  seperti  tidak  mengemukakan


definisi,  mengabaikan  contoh,  tidak  menyatakan faedah perbahasan, tidak


menyebut karangan-karangan yang terkenal dan sebagainya. Demikian juga yang


penulis  temui dalam kitab-kitab ulama terdahulu yang lain malah sesetengah


kitab  itu  tidak  meliputi  semua  ilmu-ilmu hadis. Setengahnya pula tidak


disaring  dan tidak tersusun. Kemaafan bagi mereka sama ada perkara-perkara


yang  mereka  tinggal  tersebut  jelas  kepada mereka atau kerana keperluan


zaman  mereka untuk didetailkan sesetengah perbahasan atau sebab-sebab lain


yang kita ketahui dan tidak ketahui.





Oleh  itu,  penulis ingin menyediakan satu buku yang mudah tentang mustalah


hadis  dan  ulum  hadis  untuk  para  mahasiswa Kulliyyah Syariah yang akan


memudahkan  mereka  memahami  kaedah-kaedah  ilmu ini. Penulis membahagikan


setiap perbahasan kepada perenggan bernombor yang dimulakan dengan definisi


diikuti  dengan  contohnya  dan  kemudian  pembahagiannya…. diakhiri dengan


perenggan  tentang  karangan-karangan  yang  terkenal  dalamnya.  Semua itu


dengan  frasa yang mudah, laras ilmiah jelas tanpa kesukaran dan kerumitan.


Penulis   tidak   menyentuh  kebanyakan  khilafiah,  pendapat-pendapat  dan


meluaskan perbahasan bagi menjaga masa yang ringkas yang  dikhususkan untuk


subjek ini di Kuliyyah Syariah dan Kulliyyah Pengajian Islam.





Penulis  menamakan buku ini dengan Taysir Mustalah al-Hadith. Penulis tidak


berpendapat  dengan  buku  ini,  kitab-kitab ulama terdahulu dalam ilmu ini


tidak  diperlukan  lagi. Penulis hanya 

[media-dakwah] UNDANGAN : BUBAR KAGAMA - Sabtu, 7 Oktober 2006 di Ktr Kementrian PU

2006-10-05 Terurut Topik agus widiyanto
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
 
  Mengharap kehadiran Bpk/Ibu/Sdr/i sekalian pada BUka BAReng KAGAMA putaran II 
besuk :
   
  Hari, tgl: Sabtu, 7 Oktober 2006
  Waktu   : mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai
  Tempat  : Pendopo Kantor Kementrian PU
 Jl. Patimura No. 20 (Belakang Masjid Agung Al-Azhar, 
Kebayoran - Jakarta).
   
  Acara :
  1. Pembukaan.
  2. Sambutan Panitia / PP KAGAMA.
  3. Sambutan Tuan Rumah.
  4. Pengajian Oleh Profesor Dr. Ahmad Mubarak,
  5. Do'a.
  6. Buka puasa (takjil).
  7. Sholat Maghrib berjama'ah.
  8. Buka Puasa (makan malam).
  9. Ramah Tamah / dialog.
  10. Sholat Isya' berjama'ah.
  11. Sholat Tarawih berjama'ah.
   
  Ancar-2 tempat :

   Dari Semanggi arah Blok M : Bila naik angkutan umum, turun halte Masjid Al 
Azhar, menuju traffic light ke kiri, mentok ke kanan, cari pintu masuk. Bila 
naik kendaraan pribadi; dari bunderan Senayan  ambil jalur lambat, Traffic 
light masjid Al-Azhar belok kiri, mentok kanan lalu masuk ktr PU.   
   Dari Blok M arah semanggi : Bila naik angkutan umum, turun halte Busway 
Masjid Al-Azhar lalu menyeberang, traffic light kekiri, mentok kekanan. Cari 
pintu masuk ktr Kementrian PU.  
   Dari Mabes POLRI : Traffic Light ambil arah ke Senayan, masuk jalur lambat. 
Cari pintu masuk Ktr Kementrian PU.
   
  Atas perhatian dan kehadirannya, terima kasih
   
  Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
   
  Info lengkap hubungi :
  - PP KAGAMA telp 3146490 / 3146023
  - Tohari (0818800762).
  - Maksum (08174987807).
  - Agus (0816889083)
   



-
Get your own web address for just $1.99/1st yr. We'll help. Yahoo! Small 
Business.

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/