[media-dakwah] KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH

2007-05-08 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 


From:  Chandraleka
Sent: Wednesday, May 09, 2007 1:26 AM
Subject:  Re: Tanya: Dakwah Salaf tidak syumul?
 
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Dalih mereka ini,
dengan dalih kalau dapat merebut kekuasaan maka akan mudah
menegakkan kalimat Allah.

Menyelisihi ucapan petinggi mereka sendiri. Sebagiaman dikutip oleh
Syaikh Albani rahimahullah, ketika membantah orang orang yang
mendahulukan daulah.

Tegakkan daulah Islam dalam diri diri kalian, niscaya akan tegak daulah
Islam itu di bumi kalian. (Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, At
Tauhid Awwalan Ya Du'atal Islam, terj. Fariq Gasim Anuz, Tauhid
Prioritas Pertama dan Utama, Darul Haq, Cet. III, Okt. 2002, hal. 54).

Perhatikan, petinggi mereka sendiri -sebagaimana dikutip Syaikh Albani
menganjurkan agar menegakkan daulah dalam diri diri mereka. Dan ini yang
mudah bagi mereka.

Maka, kenapa mereka tidak melakukan hal yang mudah untuk mereka lakukan
terlebih dahulu??
Kenapa mereka mendahulukan hal yang sulit ketimbang yang mudah??

Syaikh Albani melanjutkan,
Sesungguhnya termasuk hal yang sangat mudah sekali bagi kamu adalah
menerapkan hukum dengan apa apa yang Allah turunkan dalam hal aqidah,
ibadah, akhlakmu dalam hal mendidik anak anakmu di rumah, dalam hal jual
belimu, sementara itu termasuk hal yang sangat sulit sekali adalah
engkau memaksakan atau menyingkirkan penguasa yang dalam kebanyakan
hukum hukumnya berhukum dengan selain apa apa yang Allah turunkan. Maka
mengapa engkau meninggalkan hal yang mudah dan mengerjakan hal yang
sulit? (Idem, hal. 55).

Syaikh Albani melanjutkan penyebab ketimpangan tersebut sehingga mereka
mendahulukan yang sulit daripada yang mudah. Berkata Syaikh
rahimahullah, Hal ini menunjukkan kepada salah satu diantara dua
kemungkinan, kemungkinan PERTAMA buruknya PENDIDIKAN dan bimbingan,
kemungkinan KEDUA disebabkan buruknya AQIDAH yang mendorong mereka
sehingga lebih memperhatikan apa apa yang mereka tidak sanggup
merealisasikannya daripada memperhatikan apa apa yang masih dalam
kesanggupan mereka. (Idem hal. 55).

Aduhai, tepat sekali apa yang dikatakan oleh Syaikh Albani ini!

Wassalamu'alaikum

Abu Isa Hasan Cilandak
al Faqir ila Allah




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of gunawan
Sent: Monday, March 26, 2007 12:22 PM
To: Media Dakwah
Subject: [media-dakwah] MENGINGKARI KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH


.
 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m
sgId=14189/stime=1174891406/nc1=3848521/nc2=3848583/nc3=3848570 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re:DAKWAH YANG MENGUBAH

2007-05-08 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
QS Ar Ra'd[13]:40
..karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang 
menghisab amalan mereka.




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
gunawan
Sent: Wednesday, March 21, 2007 4:00 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re:DAKWAH YANG MENGUBAH
DAKWAH YANG MENGUBAH 
MASYARAKAT

Harapan dan Realitas

Berbicara tentang dakwah yang dapat mengubah masyarakat berarti harus berbicara 
tiga hal. Pertama: masyarakat seperti apa yang hendak dibentuk. Kedua: 
bagaimana realitas masyarakat saat ini. Ketiga: bagaimana dakwah yang dapat 
mengubah masyarakat hingga terbentuk masyarakat yang diinginkan. 

Masyarakat macam apa yang hendak dituju? Nabi Muhammad saw., jauh sebelum 
diangkat sebagai nabi, sudah dikenal sebagai orang yang mulia, jujur, dan 
amanah. Semua karakter baik manusia ada pada diri Beliau. Beliau kemudian 
digelari al-amin. Namun, tidak cukup hanya dengan karakter positif pemimpin 
semata. Allah Swt. juga menurunkan wahyu kepada Beliau berupa al-Quran dan 
as-Sunnah sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan aturan dari Allah itulah Nabi 
Muhammad saw. mengatur, mengurusi dan menghukumi manusia. Realitas ini saja 
memberikan ketegasan bahwa negeri dan masyarakat yang baik tidak cukup mewujud 
dengan pemimpin yang akhlaknya baik. Diperlukan pula sistem dan aturan yang 
baik. Apakah sistem dan aturan yang baik itu? Tentu, sistem dan aturan yang 
bersumber dari Zat Yang Mahabaik. 

Masyarakat seperti ini diatur oleh Islam dalam segala aspeknya. Pemimpinnya pun 
mencintai rakyat dan dicintai rakyat, mendoakan rakyat dan didoakan rakyat. 
Pemimpin yang mencintai rakyat tidak akan menjerumuskan mereka dalam 
kedurhakaan, pembangkangan, dan penolakan terhadap hukum Allah. Sebaliknya, ia 
akan membawa, mengarahkan, bahkan melakukan 'pemaksaan' agar masyarakatnya 
sejahtera di dunia, di akhirat pun bahagia. Melalui masyarakat seperti itu akan 
menjadikan keturunan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ an-nasl), akal terjaga 
(al-muhâfazhah 'alâ al-'aql), kehormatan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ 
al-karâmah), jiwa manusia terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ an-nafs), harta 
terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ al-mâl), agama terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ 
ad-dîn), keamanan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ al-amnu), dan negara pun 
terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ ad-dawlah). Itulah syariah Islam yang 
dijalankan dalam sistem Kekhilafahan. 

Sayang, realitas masyarakat saat ini jauh dari kondisi masyarakat yang 
diinginkan. Di Indonesia, misalnya, terjadi kemiskinan dan banyak pengangguran. 
Dengan menggunakan standar kemiskinan Bank Dunia, yakni penghasilan kurang dari 
2 US$ perkepala perhari, jumlah orang miskin adalah lebih dari 110 juta orang. 
Pada tahun 2006 pornografi dan pornoaksi makin marak. Di antaranya ditandai 
dengan terbitnya majalah Playboy. RUU Anti Pornografi-Pornoaksi (APP), yang 
diharap akan bisa menjadi payung hukum guna menyelesaikan masalah ini, justru 
makin tidak jelas nasibnya. Dengan dalih melindungi kaum perempuan, Pemerintah 
bahkan berencana akan merevisi UU Perkawinan dan PP yang akan memperketat 
praktik poligami. Jika semua ini dilakukan Pemerintah-seperti yang dinyatakan 
oleh Presiden-sebagai moral obligation, bukankah pornografi-pornoaksi serta 
praktik perzinaan dalam segala bentuknya yang harus ditumpas habis? Mengapa 
perzinaan malah justru difasilitasi melalui program kondomisasi? 

Pendidikan pun penuh dengan pengaburan terhadap Islam. Dalam pendidikan, 
ekonomi yang diajarkan adalah ekonomi kapitalistik, hukum yang ditanamkan 
adalah hukum kolonial, sejarah yang disampaikan adalah sejarah atas cara 
pandang Eropa dan Amerika, seni yang dikaji adalah seni liberal, dll. Bahkan 
pendidikan kini dikapitalisasi. Dalam bidang politik, rakyat hanya disapa saat 
Pemilu, praktiknya pun bersifat oportunistik dengan mengedepankan politik 
dagang sapi. Akar semuanya itu adalah sistem sekular yang menjauhkan Islam dari 
perannya sebagai pengatur kehidupan. Ringkasnya, kenyataan masyarakat saat ini 
laksana kain yang sudah rapuh, sobek di sana sini, tidak dapat diperbaiki 
dengan tambal sulam. 

Hilangnya Orientasi Dakwah

Dimana para ulama, mubalig dan dai? Begitu teriakan lantang yang sering 
terdengar saat kemaksiatan dan kejahatan merajalela. Seakan tanggung jawab 
hanya ada pada mereka. Penyebab dari munculnya kemaksiatan dan kejahatan itu 
sendiri tidak pernah dipersalahkan. Media massa yang mengeksploitasi kekerasan 
dan kebejatan akhlak terus melenggang. Bisnis esek-esek yang menghancurkan 
bangsa dilegalkan. Bahkan, Pemerintah dan DPR penghasil undang-undang yang 
menciptakan sistem sekular ini seakan tidak bersalah. Akhirnya, para ulama, 
mubalig dan dai hanya ditempatkan laksana tukang cuci. Penyebab kekotoran tidak 
pernah dihentikan, sementara para aktivis Islam diminta untuk terus 
membersihkan. Akibatnya, mereka terjebak pada kedudukan tersebut. Alih-alih 
menghentikan 

[media-dakwah] FW: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah di Bekasi

2007-05-07 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
From: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, May 07, 2007 11:27 AM
Subject: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah di Bekasi
 
 Hadirilah !
Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah
dengan judul 
Menerapkan Syari'at Islam Dalam Diri, Keluarga dan Orang-orang yang ada
dibawah Tanggung jawab Anda Menurut Alqur'an dan As Sunnah
Karya Syaikh Husain bin 'Audah Al Awayisyah

Disajikan oleh Ustadz Abu Abdul Aziz Muhtarom (Bintaro)

Waktu dan Tempat:
Hari Tanggal : Ahad, 13 Mei 2007 (23 Rabiuts Tsani 1428 H)
Jam : 09.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Masjid Raya At-Taqwa Bumi Bekasi
Baru Jembatan 11 (Sebelas) Rawa Lumbu

Terbuka untuk Umum Ikhwan dan Akhwat

Rute  Transportasi:
- Dari Cileungsi naik bis Jurusan Bekasi
- Dari Blok M naik Patas Mayasai AC 05
- Dari Kemayoran + Kota Naik Patas Mayasari AC 27
- Dari T. Priuk naik Patas Mayasari AC 25 atau P40
- Dari Cikarang, Cibitung dan sekitarnya naik Bis 3/4
- Dari Kranji, MM, Giant, RS Mitra Keluarga naik K25
- Dari Ps Baru, Senen, Pramuka naik AC63
- Dari Grogol naik Patas AC 26
- Dari Pondok Gede naik Koasi K02
- Dari Cililitan, UKI / Cawang naik Patas 9B/ Transitas tol Barat
- Dari Pulo Gadung naik 3/4
- Dari Kali deres naik P49 atau AC29

Semua turun di Rawapanjang/ Terminal Bekasi Naik K11A turun di Jembatan
11(sebelas) Perumnas Rawalumbu.

Kontak Person
- Ibnu Aqil : 0815 1884 902
- Sasminto : 0888 148 0990
- Joko Setiawan : 0816 1616 271
- Masjid At-Taqwa : 021-82406089 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai

2007-05-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
sepakat untuk selalu lemah lembut terhadap sesama muslim.. selalu
berbicara dengan hikmah.. bukan mengkafirkan muslim yang lemah dan
dipemimpin oleh orang yang dzolim.. tidak memprovokasi muslim untuk
menentang bahkan memberontak terhadap pemimpinnya..
 
masalah khilafiyah untuk para ulama bukan penuntut ilmu, sebagai
penuntut ilmu tidak perlu ikut mengeluarkan hujjah untuk masalah
khilafiyah karena diluar kapasitasnya. mensikapi perbedaan pendapat
ulama, tinggalkan persoalan khilafiyah fokus pada pembinaan diri. kalau
ada kritik terhadap suatu pendapat, sampaikan kritik pendapat tersebut
bukan bantahan yang berupa luapan perasaan yang cenderung menyerang
pribadi. seperti kritikan terhadap penyimpangan dalam beragama di bantah
dengan mengkafirkan sesama muslim. padahal yang mengatakan bid'ah adalah
sesat dan sesat tempatnya neraka adalah RosuluLlah sholaLlahu alayhi
wassalam.
 
Al Qur'an dan hadits yang shohih tidak mungkin bertentangan. Ulama
terdahulu sudah memperingatkan bahwa jahmiyah, khawarij dan mu'tazilah
sering mempertentangkan Al Qur'an dan sunnah. Kalau ternyata hadits
tersebut ternyata bertentangan dengan fakta, maka mestinya hadits
tersebut yang bermasalah keshohihannya. seperti hadits anjuran makan
terong makanlah terong karena terong adalah obat segala penyakit tapi
ternyata terong malah menyebabkan lemas
 
apakah teguran bagi yang tidak mau berperang dijalan Alloh sebagaimana
didalam QS An Nisaa:75 bertentangan dengan QS Al Israa'[17]:70 yang
menyatakan Alloh tabaroka wata'ala memuliakan anak cucu Adam
alayhissalam..? sampai iblis sendiri dengki sebagaimana dalam QS Al
Israa'[17]:62..? tidak akhi.. 
 
dalam peperangan pun semangatnya masih menyebarkan kasih sayang.. untuk
menyelamatkan dari kekafiran.. membunuh dalam peperanganpun kita tidak
boleh berlebihan.. karena tujuan peperangan itu sendiri bukan untuk
menyakiti apa lagi membunuh..kalaupun ada pembunuhan masih ada aturannya
tawari dulu untuk mengucapkan syahadat, kalau enggan masih ditawari
untuk membayar jizyah [upeti?] dan tidak boleh mengganggu orang Islam
kalau tidak mau baru diperangi.. kita dilarang melampaui batas..
sebagaimana dalam QS AL Baqoroh[2]:190..
 
lalu bagaimana dengan orang-orang yang meneriakkan jihad dengan
melakukan kerusakan..? sampai mengorbankan muslim..? bukankah neraka
balasan pembunuh seorang muslim..? kenapa yang memberi peringatan
kekeliruan itu justru dicela dengan mencela orang-orang yang
berjihad..? bahkan berprasangka mungkin karena mendapat gaji dari
pemerintah..?
 
kalau Al Qur'an dan Hadits shohih terlihat berlawanan dengan akal, maka
yang 'rusak' adalah akal tersebut. imam Ali RodhiaLlahu anhu yang
terkenal cerdas mengomentari dalil soal thoharoh: kalau akal yang
menjadi dasar agama ini, membasuh telapak kaki lebih pantas dari pada
bagian atas kaki
 
semoga syubhat  kasih sayang hanya untuk orang Islam dan sesama orang
Islam saja terbantah dengan Islam adalah rahmatan lil alamin.. karena
para panglima perang pada zaman awal diarahkan untuk tidak membunuh
anak-anak, orang lansia, wanita-wanita bahkan para pendeta di tempat
peribadatan mereka.. termasuk menebang pohon kalau saja problematika
epistemologi di umat Islam bisa segera di atasi..
 
waLlohu 'alam bish showab




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Friday, May 04, 2007 3:52 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah
Berdamai
 
 Ada beberapa kata kunci di situ:
Menasehati dengan KEBENARAN dan KESABARAN.
Kebenaran dalam Islam ada hirarkinya: Al Qur'an, Hadits, Ijma' Ulama

Jika ada ulama yang bertentang, kita perhatikan lagi pedoman
tertinggi: Al Qur'an.

Al Qur'an memerintahkan kita untuk bersatu, tidak bercerai berai,
keras terhadap kaum kafir tapi LEMAH LEMBUT thd sesama Muslim.

Dalam dakwah apalagi terhadap sesama Muslim kita dianjurkan untuk
lemah lembut. Jika akhlak kita kasar, niscaya mereka meninggalkan kita.

Bahkan di satu hadits disebut jika kita mengkafirkan orang lain, tapi
ternyata dia tidak kafir, maka kitalah yang kafir. Na'udzubillah min
dzalik.

Dalam berbagai ayat Al Qur'an disebut bahwa kita adalah Muslim. Dalam
sholat kita berkata wa ana minal muslimiin dan saya dari golongan
Muslim.

Itu cukup bagi kita untuk tidak berfirqoh dan menyebut diri kita
dengan panggilan selain muslim. 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Dakwah Tauhid Hingga Akhir

2007-05-04 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 




From: Budi Ari
Sent: Monday, April 30, 2007 9:25 AM
Subject: Dakwah Tauhid Hingga Akhir
 
  
Dakwah Tauhid Hingga Akhir
Dari al Harits an Najrani, di bertutur, Lima hari sebelum kematian
beliau, aku mendengar Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,
'Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian, mereka biasa
menjadikan kubur Nabi-nabi mereka serta orang-orang shalih diantara
mereka sebagai tempat ibadah, maka janganlah kalian menjadikan
kubur-kubur sebagai mesjid, sesungguhnya aku melarang kalian melakukan
perbuatan itu' (HR. Ibnu Abi Syaibah, Syaikh al Albani mengatakan,
Sanadnya shahih berdasarkan syarat Muslim, lihat Kitab Tahdziir as
Saajid hal. 51) 
Dalam Kitab Shahiih-nya, Imam al Bukhari meriwayatkan dari Aisyah dan
Ibnu Abbas radhiyallaHu 'anHumaa, mereka berkata,
Ketika Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam sedang menderita sakit
yang menyebabkan kematian beliau, maka diletakkanlah sebuah kain di atas
wajahnya.  Jika beliau kesulitan bernafas, dibukalah kain itu dari
wajahnya.  Dalam keadaan demikian beliau bersabda,
'Laknat Allah bagi orang Yahudi dan Nashrani.  Mereka mejadikan kuburan
Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah'.
Beliau memperingatkan dari apa yang mereka perbuat (Fathul Baari Syarh
Shahiih al Bukhari VI/4)
Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 7353), Ibnu Sa'd, Abu Ya'la dalam
Musnad-nya dan Abu Nu'aim dalam Kitab al Hilyah dengan sanad shahih dari
Abu Hurairah radhiyallaHu 'anHu.  Dia mengatakan bahwa Rasulullah
ShallalaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,
Ya Allah, janganlah Kau jadikan kuburku sebagai sesuatu yang disembah.
Semoga Allah melaknat orang-orang yang menjadikan kubur-kubur Nabi
mereka sebagai tempat ibadah (Tahdziir as Saajid, hal. 18)
Maraji' :
Ensiklopedi Larangan dalam Syari'at Islam, Syaikh Muhammad Basyir ath
Thahlawi, Media Tarbiyah, Bogor, Cetakan Pertama, Ramadhan 1427
H/September 2006 M.
Semoga Bermanfaat.


Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48)
 
Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal
dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka
pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab
Shahih Bukhari] 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai

2007-05-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
semakin jelas artikel mengenai problematika epistimologi muslim
kontemporer dimajalah ISLAMIA...
kalau merujuk ke QS Al Ashr:1-3, memang manusia itu sesungguhnya berada
dalam kerugian kalau tidak beriman dan beramal sholih dan saling nasehat
menasehati untuk dalam kebenaran dan kesabaran sebagai satu-satunya
alternatif lain.
 
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah
kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu
dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang
bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali Imran:103]
ayat yang dikutip jelas menunjukkan bahwa hanya ajaran yang dirihoi
Alloh saja menyatukan hati-hati manusia.. bukan sekedar bersatu untuk
merebut kejayaan dunia apa lagi cuma sekedar urusan tanah yang dirampas
buktinya masih ada yang bermimpi syi'ah dan sunni dapat disatukan..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Friday, May 04, 2007 9:09 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; media dakwah; padhang-mbulan; sabili
Subject: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah
Berdamai
 
 Wa'alaikum salam wr wb,

Iya saya setuju.
Terhadap orang kafir yang tidak ingin berperang saja
kita disuruh damai, masak dengan Syi'ah yang Tuhan,
Nabi, dan Al Qur'annya sama kita maunya perang melulu.

kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada
sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada
perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada
kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk
memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah
menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka
terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu.
tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak
memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu
maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan
dan membunuh) mereka. [An Nisaa':90]

Saya lihat sebagian ummat Islam itu suka
berpecah-belah. Sunni perang lawan Syi'ah. Jutaan
orang mati.
Kemudian Sunni terbagi jadi salafi, HT, Tarbiyah, NU,
Muhammadiyyah, dsb. Terkadang saling membid'ahkan /
mengkafirkan.

Salafi terbagi lagi jadi beberapa kelompok.

Saya yang muslim saja melihatnya agak muak, apalagi
mungkin orang2 di luar Islam. Bagaimana mereka mau
masuk Islam jika Islam yang harusnya damai,
kenyataannya sebagian ribut melulu.

Padahal Allah memerintahkan kita untuk bersatu.

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)
Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah
akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa
Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan
hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah,
orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di
tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari
padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali
Imran:103]

Ayat di atas cukup jelas. Namun sebagian kelompok
Muslim cukup pintar untuk mencari dalil2 hadits guna
berpecah-belah dan melanggar ayat Al Qur'an di atas.
Semoga kita tidak masuk kelompok itu.

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa
yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang
telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami
wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu:
Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah
belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik
agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik
kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali
(kepada-Nya). [Asy Syuuro:13] 

Wassalam

--- Rudy Swardani [EMAIL PROTECTED]
mailto:rudy.swardani%40epson.co.id  wrote:

 Republika, Jumat, 04 Mei 2007
 
 Saatnya Sunni-Syiah Berdamai 
 
 
 
 
 Syafiuddin Fadlillah
 Anggota Indonesian Society for Middle East Studies
 (ISMES)
 
 Perdana menteri Irak, Nouri Al Maliki, seperti
 diberitakan Middle East
 Online menyatakan bahwa langkah Amerika membuat
 tembok pemisah warga Sunni
 di kota Azamiyah adalah tindakan yang tidak akan
 banyak membantu memecahkan
 Sunni-Syiah di Irak. Pembangunan tembok setinggi 3
 meter dengan panjang 9 km
 itu mengingatkannya pada tembok Berlin. Dia pun
 meminta AS untuk
 menghentikan pembuatan tembok itu.
 
 Azamiyah adalah kota dengan mayoritas Sunni namun
 terisolasi oleh kota-kota
 terdekatnya yang mayoritas Syiah. Di Azamiyah
 terdapat kuburan ilmuwan besar
 Muslim yang seorang tabi'in dan saudagar pakaian,
 Imam Abu Hanifah. Dia
 adalah peletak dasar mazhab Hanafi.
 
 Sebuah kenyataan
 Konflik Sunni-Syiah adalah realita yang harus
 diterima umat Islam sebagai
 sebuah sunnatul hayat yang merupakan proses dari
 ijtihad para penganut
 pemeluknya. Karena itu, konflik Sunni-Syiah tak akan
 pernah berakhir kecuali
 dengan 

[media-dakwah] Kaidah dan Prinsip Ahlussunnah dalam Mengambil dan Menggunakan Dalil

2007-05-01 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
KAIDAH DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH WAL JAMA?AH DALAM MENGAMBIL
DAN MENGGUNAKAN DALIL[1]

Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

[1]. Sumber ?aqidah adalah Kitabullah (al-Qur-an), Sunnah Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam yang shahih dan ijma? Salafush Shalih.

[2]. Setiap Sunnah yang shahih yang berasal dari Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam wajib diterima, walaupun sifatnya Ahad.[2]

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Artinya : Dan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terima-malah
dia. Dan apa-apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.?
[Al-Hasyr: 7]

[3]. Yang menjadi rujukan dalam memahami al-Qur-an dan as-Sunnah adalah
nash-nash (teks al-Qur-an maupun hadits) yang menjelaskannya, pemahaman
Salafush Shalih dan para Imam yang mengikuti jejak mereka, serta dilihat
arti yang benar dari bahasa Arab. Namun jika hal tersebut sudah benar,
maka tidak dipertentangkan lagi dengan hal-hal yang berupa kemungkinan
sifatnya menurut bahasa.

[4]. Prinsip-prinsip utama dalam agama (Ushuluddin), semua telah
dijelaskan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Siapapun tidak
berhak untuk mengadakan sesuatu yang baru, yang tidak ada contoh
sebelumnya, apalagi sampai mengatakan hal tersebut bagian dari agama.
Allah telah menyempurnakan agamaNya, wahyu telah terputus dan kenabian
telah ditutup, sebagaimana Allah berfirman:

Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah
Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama
bagimu.? [Al-Maaidah : 3].

RasulullahShallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini,
sesuatu yang bukan bagian darinya, maka amalan-nya tertolak? [3]

[5]. Berserah diri (taslim), patuh dan taat hanya kepada Allah dan
Rasul-Nya, secara lahir dan bathin. Tidak menolak sesuatu dari al-Quran
dan as-Sunnah yang shahih, (baik menolaknya itu) dengan qiyas (analogi),
perasaan, kasyf (iluminasi atau penyingkapan tabir rahasia sesuatu yang
ghaib), ucapan seorang Syaikh, ataupun pendapat imam-imam dan lainnya.

[6.] Dalil ?aqli (akal) yang benar akan sesuai dengan dalil naqli/nash
yang shahih. Sesuatu yang qath?i (pasti) dari kedua dalil tersebut,
tidak akan bertentangan selamanya. Apabila sepertinya ada pertentangan
di antara keduanya, maka dalil naqli (ayat ataupun hadits) harus
didahulukan.

[7]. Rasulullah 'Alaihi shallatu wa sallam adalah ma?shum (dipelihara
Allah dari kesalahan) dan para Shahabat Radhiyallahu ajmain secara
keseluruhan dijauhkan Allah dari kesepakatan di atas kesesatan. Namun
secara individu, tidak ada seorang pun dari mereka yang ma?shum. Jika
ada perbedaan di antara para Imam atau yang selain mereka, maka perkara
tersebut dikembalikan pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah j dengan
me-maafkan orang yang keliru dan berprasangka baik bahwa ia adalah orang
yang berijtihad.

[8]. Bertengkar dalam masalah agama itu tercela, akan tetapi mujadalah
(berbantahan) dengan cara yang baik itu masyru'ah (disyariatkan). Dalam
hal yang telah jelas (ada dalil dan keterangannya dalam al-Quran dan
as-Sunnah) dilarang berlarut-larut dalam pembicaraan panjang tentangnya,
maka wajib mengikuti ketetapan dan menjauhi larangannya. Dan wajib
menjauhkan diri untuk berlarut-larut dalam pembicaraan yang memang tidak
ada ilmu bagi seorang muslim tentangnya (misalnya tentang Sifat Allah,
qadha? dan qadar, tentang ruh dan lainnya, yang ditegaskan bahwa itu
termasuk urusan Allah Azza wa Jalla). Selanjutnya sudah selayaknya
menyerahkan hal tersebut kepada Allah Azza wa Jalla.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Tidaklah sesat suatu kaum setelah Allah memberikan petunjuk
atas mereka kecuali mereka berbantah-bantahan kemudian membacakan ayat:
?...Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan
maksud mem-bantah saja...?? [Az-Zukhruf : 58] [4]

[9]. Kaum Muslimin wajib senantiasa mengikuti manhaj (metode) al-Quran
dan as-Sunnah dalam menolak sesuatu, dalam hal ?aqidah dan dalam
menjelaskan suatu masalah. Oleh karena itu, suatu bid'ah tidak boleh
dibalas dengan bid'ah lagi, kekurangan tidak boleh dibalas dengan
berlebih-lebihan atau sebaliknya.[5]

[10]. Setiap perkara baru yang tidak ada sebelumnya di dalam agama
adalah bid?ah. Setiap bid?ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan
tempatnya di Neraka.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya
di Neraka. [6]

[Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid
bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor
16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M]
_
Foote Note
[1]. Lihat Buhuuts fii 'Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah (hal. 44-45),
Mujmal Ushuul Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah fil 'Aqiidah (hal 5-9) karya Dr.
Nashir bin 'Abdil Karim al 'Aql dan kitab-kitab lainnya.
[2]. Hadits ahad adalah hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir,
yaitu hadits yang diriwayatkan 

[media-dakwah] Dakwah Tauhid Hingga Akhir

2007-04-30 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi


From: Budi Ari
Sent: Monday, April 30, 2007 9:24 AM
Subject: Dakwah Tauhid Hingga Akhir 

Dakwah Tauhid Hingga Akhir
Dari al Harits an Najrani, di bertutur, Lima hari sebelum kematian
beliau, aku mendengar Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,
'Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian, mereka biasa
menjadikan kubur Nabi-nabi mereka serta orang-orang shalih diantara
mereka sebagai tempat ibadah, maka janganlah kalian menjadikan
kubur-kubur sebagai mesjid, sesungguhnya aku melarang kalian melakukan
perbuatan itu' (HR. Ibnu Abi Syaibah, Syaikh al Albani mengatakan,
Sanadnya shahih berdasarkan syarat Muslim, lihat Kitab Tahdziir as
Saajid hal. 51) 
Dalam Kitab Shahiih-nya, Imam al Bukhari meriwayatkan dari Aisyah dan
Ibnu Abbas radhiyallaHu 'anHumaa, mereka berkata,
Ketika Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam sedang menderita sakit
yang menyebabkan kematian beliau, maka diletakkanlah sebuah kain di atas
wajahnya.  Jika beliau kesulitan bernafas, dibukalah kain itu dari
wajahnya.  Dalam keadaan demikian beliau bersabda,
'Laknat Allah bagi orang Yahudi dan Nashrani.  Mereka mejadikan kuburan
Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah'.
Beliau memperingatkan dari apa yang mereka perbuat (Fathul Baari Syarh
Shahiih al Bukhari VI/4)
Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 7353), Ibnu Sa'd, Abu Ya'la dalam
Musnad-nya dan Abu Nu'aim dalam Kitab al Hilyah dengan sanad shahih dari
Abu Hurairah radhiyallaHu 'anHu.  Dia mengatakan bahwa Rasulullah
ShallalaHu 'alaiHi wa sallam bersabda,
Ya Allah, janganlah Kau jadikan kuburku sebagai sesuatu yang disembah.
Semoga Allah melaknat orang-orang yang menjadikan kubur-kubur Nabi
mereka sebagai tempat ibadah (Tahdziir as Saajid, hal. 18)
Maraji' :
Ensiklopedi Larangan dalam Syari'at Islam, Syaikh Muhammad Basyir ath
Thahlawi, Media Tarbiyah, Bogor, Cetakan Pertama, Ramadhan 1427
H/September 2006 M.
Semoga Bermanfaat.


Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia
telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48)
 
Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal
dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka
pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab
Shahih Bukhari]




Ahhh...imagining that irresistible new car smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.
http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html;
_ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM
-  

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] TINGKATAN QADHA' DAN QADAR

2007-04-30 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
TINGKATAN QADHA' DAN QADAR

Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah qadha' dan qadar mempunyai empat
tingkatan:

Pertama
Al-'Ilm (pengetahuan), yaitu mengimani dan meyakini bahwa Allah Mahatahu
atas segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi,
secara umum maupun terinci, baik itu termasuk perbuatanNya sendiri atau
perbuatan makhlukNya. Tak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagiNya.

Kedua
Al-Kitabah (penulisan), yaitu mengimani bahwa Allah telah menuliskan
ketetapan segala sesuatu dalam Lauh Mahfuzh yang ada disisiNya.

Kedua tingkatan ini sama-sama dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya:

Artinya ; Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah
mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi; bahwasanya yang
demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya
yang demikian itu amat mudah bagi Allah. [Al-Hajj : 70]

Dalam ayat ini disebutkan lebih dahulu bahwa Allah mengetahui apa saja
yang ada di langit dan di bumi, kemudian dikatakan bahwa yang demikian
tertulis dalam sebuah ktiab, yaitu Lauh Mahfuzh.

Sebagaimana pula dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam
dalam sabdanya:

Artinya : Pertama kali tatkala Allah menciptakan qalam (pena), Dia
firmankan kepadanya, 'Tulislah!' Qalam itu berkata, 'Ya Tuhanku, apakah
yang hendak kutulis?' Allah berfirman, Tulislah apa saja yang akan
terjadi!' Maka seketika itu bergeraklah qalam itu menulis segala yang
akan terjadi hinggahari Kiamat.

Ketika Nabi shalallahu 'alaihi wassalam ditanya tentang apa yang hendak
kita perbuat, apakah sudah ditetapkan atau tidak? Beliau menjawab:
Sudah ditetapkan.

Dan ketika beliau ditanya: Mengapa kita mesti berusaha dan tidak pasrah
saja dengan takdir yang sudah tertulis?, beliau pun menjawab:
Berusahalah kalian, masing-masing akan dimudahkan menurut takdir yang
telah ditentukan baginya. Kemudian beliau mensitir firman Allah:

Artinya ; Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan
bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka Kami akan
memudahkan baginya (jalan) yang mudah. Sedangkan orang yang bakhil dan
merasa dirinya cukup serta mendustakan adanya pahala yang terbaik, maka
Kami akan memudahkan baginya (jalan) yang sukar. [Al-Lail 5-10]

Oleh karena itu, hendaklah Anda berusaha, sebagaimana yang diperintahkan
Nabi shalallahu 'alaihi wassalam kepada para sahabat. Anda akan
dimudahkan menurut takdir yang telah ditentukan Allah.

Ketiga
Al-Masyi'ah (kehendak). Artinya, bahwa segala sesuatu yang terjadi, atau
tidak terjadi, di langit dan di bumi, adalah dengan kehendak Allah. Hal
ini dinyatakan jelas dalam Al-Qur'an Al-Karim. Dan Allah telah
menetapkan bahwa apa yang diperbuatNya adalah dengan kehendakNya, serta
apa yang diperbuat para hambaNya juga dengan kehendakNya.

Firman Allah:

Artinya : (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan
yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu)
kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan Semesta Alam. [At-Takwir :
28-29]

Artinya : Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak
mengerjakannya. [Al-An'am : 112]

Artinya : Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka
berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendakiNya.
[Al-Baqarah : 253]

Dalam ayat-ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa apa yang diperbuat
manusia terjadi dengan kehendakNya.

Dan banyak pula ayat-ayat yang menunjukkan bahwa apa yang diperbuat
Allah adalah dengan kehendakNya. Seperti firman Allah:

Artinya : Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada
tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya. [As-Sajdah : 13]

Artinya : Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia
umat yang satu. [Huud : 118]

Dan banyak lagi ayat-ayat yang menetapkan kehendak Allah dalam apa yang
diperbuatNya.

Oleh karena itu, tidaklah sempurna keimanan seseorang kepada qadar
(takdir) kecuali dengan mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala
sesuatu. Tak ada yang terjadi atau tidak terjadi kecuali dengan
kehendakNya. Tidak mungkin ada sesuatu yang terjadi di langit ataupun di
bumi tanpa dengan kehendak Allah.

Keempat
Al-Khalq (penciptaan). Yaitu, mengimani bahwa Allah Pencipta segala
sesuatu. Apa yang ada di langit dan di bumi Penciptanya tiada lain
adalah Allah. Sampai yang dikatakan mati (tidak hidup), itupun
diciptakan oleh Allah. Firman Allah:

Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu,
siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. [Al-Mulk : 2]

Jadi, segala sesuatu yang ada di langit ataupun di bumi PenciptaNya
tiada lain adalah Allah Tabaraka wa Ta'ala.

Kita semua mengetahui dan meyakini bahwa apa yang terjadi dari perbuatan
Allah adalah ciptaanNya. Seperti langit, bumi, gunung, sungai, matahari
bulan, bintang, angin, manusia, dan hewan, kesemuanya adalah ciptaan
Allah. Demikian pula apa yang terjadi untuk para makhluk ini, seperti:
sifat, perubahan dan keadaan, itupun ciptaan Allah.

Akan tetapi mungkin saja ada orang yang sulit 

[media-dakwah] Galang Dukungan, Adang Lirik Komunitas DJ Ramdhan Muhaimin

2007-04-26 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi

Assalamualaykum warohmatuLlohi wabarokaatuhu

Mohon klarifikasi yang mengetahui perkara ini, kalau manuver politik
aktivis partai dakwah juga pragmatis.. Apa rakyat/ummat juga perlu
diseret-seret ke politik yang pragmatis..? Kenapa justru kajian-kajian
ilmiyah sunnah malah dibendung..? Yang saya maksud kajian salaf di Jalan
Pramuka jakarta pusat dan Perumnas 2 bekasi [2 kasus yang saya tahu..]

Mungkin masalah ini tidak kalah pentingnya dengan masalah
liberalisasi/sekulerisasi yang menggerogoti ummat dari dalam..

waLlohu 'alam bish showab

Galang Dukungan, Adang Lirik Komunitas DJ Ramdhan Muhaimin - detikfood
(Kamis 26/04/07)

Jakarta - Meski dikeroyok 15 parpol, cagub DKI Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Adang Daradjatun tidak gentar. Mantan wakapolri itu malah semakin
gencar melakukan manuver politik dengan mendekati setiap elemen
masyarakat di DKI.

Tidak hanya partai politik, berbagai kelompok dan ormas sosial pun
diliriknya. Termasuk komunitas DJ.

Selama ini banyak kelompok masyarakat yang ingin ketemu Pak Adang. Ada
dari pemuda, mahasiswa, majelis taklim, persatuan olahraga, budaya,
termasuk kelompok Disc Jockey (DJ) yang akrab dunia malam itu, kata
Ketua Bappilu DPW PKS DKI Jakarta Igo Ilham kepada detikcom, Jumat
(23/3/2007).

Menurut Igo, untuk membangun Jakarta yang kompleks dengan berbagai
persoalan sosial seluruh unsur masyarakat harus dilibatkan, tidak hanya
partai politik.

Ditanya apakah bisnis hiburan malam akan dihapuskan jika PKS memenangkan
Pilkada DKI, Igo mengatakan hal itu merupakan kewenangan lembaga agama
seperti MUI. PKS ini kan partai politik, bukan MUI, ujar aktor pemeran
Fatahillah ini.

Kamis 22 Maret 2007, Adang bertemu dengan Persatuan Disc Jockey (PDJ) di
Score Cafe, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Adang
berjanji, jika terpilih, dirinya akan tetap memperhatikan kehidupan
dunia hiburan malam sebagai salah satu sektor pariwisata.

Saya sangat mengerti dan sangat cukup pendalaman soal ini. Saya ingin
meluruskan, bahwa Jakarta adalah sebagai kota jasa. Bicara DJ dan
kehidupan malam, berarti kita bicara Pariwisata. Jadi Visi misi kita
sudah jelas, ingin kota Jakarta aman dan sejahtera, tutur dia.
(rmd/ken)


RE: [media-dakwah] informasi

2007-04-08 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
omong-omong, ente yang jadi moderatornya ya Her..?
cobaan seperti apa sech.. gimana ngelewatinnya..?
 
he..he..he..he.
 
ya kalau mau bikin milis yang ga ada diskusinya [yg pasti seru...]
bikin yang seperti acaranya tukul her.. ketawa mulu katanya..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Heri Heryadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi
 
Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali
cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati..

Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan..



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-26 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita itu gayanya taat
aturan..
dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang tidak tercapai
dengan
reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim supplier.. itu tahu
juga karena
kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan aku nech pabrik
lebih
bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan pake pormalin
ntu..
 
he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi..
 
mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud apa..?
 
^_^



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat 45
heboh euy

sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian mahasiswa,
lagi musim UTS .

eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah dikirimin
artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove
disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh??
gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake shampoonya
tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu kan
punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo
emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram,
eike mesti cepet2 ganti sabun nih...

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED]
wrote: 

yang lempar issu koq ilang yach... logo yang dimaksud apa koq
tidak
diklarifikasi yach..



From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM
To: 'Ica Harahap'
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni

katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang
mroduksi ada
orang jawa, ambon,
batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..?



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:ica_harahap%40yahoo.com ] 
Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni

Unilever bukannya produknya Yahudi??
beneran ga tuh??

Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED]
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com 
wrote: 

wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever
tindakan
yang
kita mestinya membeli produk tersebut dech
hue..he..he..he..he...



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of humaeroh
Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di
produk2
Unilever

- Original Message - 
From: Amri Munthe 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Afwan,

Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan
oleh sdr
Djaelani?

Terima kasih,

Amri

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id 
mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id
mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id

To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com
mailto:tauziyah%40yahoogroups.com
mailto:tauziyah%40yahoogroups.com ;
media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM
Subject: [media-dakwah] Fw: Uni

Assalamu'alaikum Wr' Wb'

Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi
bersama 
mengenai product dibawah, sbb:
Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo
di 
perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi 
kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan
kita?
Mohon bisa di buat Diskusi bersama.

Wassalamu'alaikum Wr' Wb'

,
DISCLAIMER :

The information contained

RE: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-26 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
berarti dah kejawab donk dengan emailku yang pertama..
 
sikapnya yach langsung beli geth... 
 
klo produk yang sama yang ga ada lambang ga usah beli
 
gimana... setuju g...



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:27 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


Maksudnya gini loh Bang, si Pak Djaelani ingin konfirmasi
aja apakah di dalam lambang U itu adalah merupakan tulisan
kaligrafi. jawabanya menurutku bukan karena jika dilihat
lebih teliti itu hanya gabungan dari berbagai macam gambar,
ada daun, bunga, burung, dll. 

Itu loh yang lambang U huruf gede, Bang Tampubolon pasti taulah...

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED]
wrote: 

waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita itu
gayanya taat aturan..
dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang tidak
tercapai dengan
reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim supplier..
itu tahu juga karena
kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan aku nech
pabrik lebih
bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan pake
pormalin ntu..
 
he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi..
 
mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud apa..?
 
^_^



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat 45
heboh euy

sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian
mahasiswa,
lagi musim UTS .

eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah dikirimin
artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove
disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh??
gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake shampoonya
tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu kan
punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo
emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram,
eike mesti cepet2 ganti sabun nih...

Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

yang lempar issu koq ilang yach... logo yang dimaksud
apa koq tidak
diklarifikasi yach..



From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM
To: 'Ica Harahap'
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni

katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti,
yang mroduksi ada
orang jawa, ambon,
batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya
kenapa..?



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:ica_harahap%40yahoo.com ] 
Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni

Unilever bukannya produknya Yahudi??
beneran ga tuh??

Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED]
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com 
wrote: 

wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya
unilever
tindakan
yang
kita mestinya membeli produk tersebut dech
hue..he..he..he..he...



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of humaeroh
Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U
di
produk2
Unilever

- Original Message - 
From: Amri Munthe 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
mailto:media

RE: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-26 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
... jadi pak jaelani harahap kira itu kali grafi arab... ^_^
 
misalnya: kalaupun iya tulisan arab, misalnya kalau arti tulisan
 
itu adalah selamat bersih-bersih.. atau misalnya arti tulisan
 
kaligrafinya selamat menggunakan produk bermutu atau
 
misal lainnya lah.. apa ga boleh dibawa ke kamar mandi..
 
heu..he..he.. jadi kalau produk yang di meja makan ga
 
masalah juga yaa.. tapi kalo ybs langsung klarifikasi lebih asik dech..



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:55 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


nggak.. hehehehehe..

maksud pertanyaan : Apa tindakan kita? gini loh Bang menurutku
Beliau tuh bingung klo emang itu ternyata tulisan kaligrafi ayat
Qur'an kan ga boleh dibawa masuk ke tempat najis (Toilet),
sedangkan produk Unilever sendiri kan banyak tuh yang
buat keperluan mandi... nah makanya langsung diclearkan
ke Beliau klo itu bukan tulisan kaligrafi.. 
(eh gitu ga sih maksudnya?? hehehehe aku jadi sok teu...)

jadi produknya Bang Tampubolon tetep laku. get.

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED]
wrote: 

berarti dah kejawab donk dengan emailku yang pertama..
 
sikapnya yach langsung beli geth... 
 
klo produk yang sama yang ga ada lambang ga usah beli
 
gimana... setuju g...



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:27 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


Maksudnya gini loh Bang, si Pak Djaelani ingin konfirmasi
aja apakah di dalam lambang U itu adalah merupakan tulisan
kaligrafi. jawabanya menurutku bukan karena jika dilihat
lebih teliti itu hanya gabungan dari berbagai macam gambar,
ada daun, bunga, burung, dll. 

Itu loh yang lambang U huruf gede, Bang Tampubolon pasti
taulah...

Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita
itu gayanya taat aturan..
dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang
tidak tercapai dengan
reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim
supplier.. itu tahu juga karena
kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan
aku nech pabrik lebih
bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan
pake pormalin ntu..
 
he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi..
 
mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud
apa..?
 
^_^



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat
45
heboh euy

sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian
mahasiswa,
lagi musim UTS .

eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah
dikirimin
artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove
disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh??
gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake
shampoonya
tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu
kan
punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo
emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram,
eike mesti cepet2 ganti sabun nih...

Tampubolon, Mohammad-Riyadi
[EMAIL PROTECTED] wrote: 

yang lempar issu koq ilang yach... logo yang
dimaksud apa koq tidak
diklarifikasi yach..



From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM
To: 'Ica Harahap'
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni

katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau
pasti, yang mroduksi ada
orang jawa, ambon,
batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran
emangnya kenapa..?



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL

RE: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-25 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever tindakan
yang
kita mestinya membeli produk tersebut dech hue..he..he..he..he...



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of humaeroh
Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni



Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di produk2
Unilever

- Original Message - 
From: Amri Munthe 
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Afwan,

Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan oleh sdr
Djaelani?

Terima kasih,

Amri

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id

To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com  ;
media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM
Subject: [media-dakwah] Fw: Uni

Assalamu'alaikum Wr' Wb'

Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi bersama 
mengenai product dibawah, sbb:
Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo di 
perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi 
kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan kita?
Mohon bisa di buat Diskusi bersama.

Wassalamu'alaikum Wr' Wb'

,
DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any
attachments) is privileged and confidential, and may be legally exempt
from disclosure under applicable law. It is intended only for the
specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is
addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or
are responsible for delivery of the message to such person), you must
not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on
or use any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error; kindly
inform the sender accordingly. Please also ensure that this original
message and any record of it is permanently deleted from your computer
system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other
information in this message that do not relate to our official business.

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date:
3/25/2007 11:07 AM

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Fw: Uni

2007-03-25 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang mroduksi ada
orang jawa, ambon,
batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..?



From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: Media Dakwah
Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni


Unilever bukannya produknya Yahudi??
beneran ga tuh??

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED]
wrote: 

wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever
tindakan
yang
kita mestinya membeli produk tersebut dech
hue..he..he..he..he...



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of humaeroh
Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di
produk2
Unilever

- Original Message - 
From: Amri Munthe 
To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni

Afwan,

Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan
oleh sdr
Djaelani?

Terima kasih,

Amri

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id
mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id

To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com
mailto:tauziyah%40yahoogroups.com ;
media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM
Subject: [media-dakwah] Fw: Uni

Assalamu'alaikum Wr' Wb'

Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi
bersama 
mengenai product dibawah, sbb:
Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo
di 
perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi 
kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan
kita?
Mohon bisa di buat Diskusi bersama.

Wassalamu'alaikum Wr' Wb'

,
DISCLAIMER :

The information contained in this communication (including any
attachments) is privileged and confidential, and may be legally
exempt
from disclosure under applicable law. It is intended only for
the
specific purpose of being used by the individual or entity to
whom it is
addressed. If you are not the addressee indicated in this
message (or
are responsible for delivery of the message to such person), you
must
not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate,
rely on
or use any of the information contained in this transmission.

We apologize if you have received this communication in error;
kindly
inform the sender accordingly. Please also ensure that this
original
message and any record of it is permanently deleted from your
computer
system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and
other
information in this message that do not relate to our official
business.

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date:
3/25/2007 11:07 AM

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]


 




Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel
http://travel.yahoo.com/hotelsearchpage;_ylc=X3oDMTFtaTIzNXVjBF9TAzk3ND
A3NTg5BF9zAzI3MTk0ODEEcG9zAzIEc2VjA21haWx0YWdsaW5lBHNsawNxMS0wNw--  to
find your fit.


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-21 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
kalau memang moderatornya terbuka, kenapa ada ancaman akan mendelete
postingan
yang mengoreksi postingan orang lain ya kang..?
 
makanya Mas No mundur dari milis tsb.. untuk apa posting kalau di delete
moderator..
 
kalau begitu siapa yang sok pintar kang..? siapa yang memonopoli
kebenaran kang..?
 
apa diskusi yang hangat di katakan membuat kericuhan cukup menjadi
alasan untuk
memblokir..?
 
mangga mang.. di tuai apa yang di semai.. lanjut ah..
 
^ _ ^  
 
tetap pis ya. he..he..he.. ulah ngambek maneh her..
engke tetep ukurin part urang yach..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Heri Heryadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi
 
Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa
sok pintar sendiri. 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal
sebagaimana milis YISC Al Azhar
yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di
banned..
 
bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu
yang ada cuma terbitan JIL..
entah sekarang, apakah masih..?
 
waLlohu 'alam bish showab



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mas No
Sent: Tuesday, March 20, 2007 2:36 PM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] informasi



assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu

kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya
menginformasikan, yaitu 
saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian
kantor.

maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah
hadits dari para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah)
bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut.

(tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya
malah senang bisa mengingatkan biar yang selama ini 
terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang
mendebatnya (mengingatkannya); 

tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku
kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete),

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm 


TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda
sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak
yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9.

Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana
bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28),
mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3).

Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan
untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di
bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang
dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun
1997-2000 itu.

Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara
yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah
tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu
rumah tangga.

Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan
pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi
dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku
pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung.

Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal.
Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal
hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat
Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. 

Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah
percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan
membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan.
Makin lama makin besar, tuturnya.

Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan,
kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu,
ucapnya.

Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala
Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya
harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa
bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya,
tuturnya.

Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai
segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang
itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target
NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010
nanti, katanya.

Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa
(20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius
menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini
tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut
informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut
anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga
sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)***



[Non-text portions of this message have been removed]



FW: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam
 
kalau tidak salah, di UI depok sedang gencar.. miliser MD ada yang mau
menambahkan..?
 
waLlahu 'alam bish showab



From: hernaningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:23 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: Re: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar -
Dari PR hari ini


Assalamualaikum,
 
Mohon maaf, mau tanya NII itu singkatan dari apa ya dan dimana aja
adanya. 
 
Terima kasih,
 
herna,--
 
 

- Original Message - 
From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:38 AM
Subject: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
- Dari PR hari ini


Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm 
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm
http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm  

TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana
yang Anda
sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada
pihak-pihak
yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9.

Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk
memperoleh dana
bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad
(28),
mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa
(20/3).

Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop
sumbangan
untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan
di
bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan
gampang
dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada
tahun
1997-2000 itu.

Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada
berbagai cara
yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri,
rumah
tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi
pembantu
rumah tangga.

Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan
pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia
pergi
dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang
mengaku
pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung.

Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong
halal.
Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal
hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang
membuat
Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000.


Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja
di sebuah
percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede
diwajibkan
membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per
bulan.
Makin lama makin besar, tuturnya.

Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani.
Bahkan,
kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang
itu,
ucapnya.

Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah
Kepala
Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu,
saya
harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak
bisa
bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu
seterusnya,
tuturnya.

Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya
memakai
segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang.
Semua uang
itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar,
target
NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun
2010
nanti, katanya.

Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya,
Selasa
(20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar
serius
menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan
hal ini
tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut
informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi
merekrut
anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga
sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)***

[Non-text portions of this message have been removed]



 



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
maksudnya terbuka seperti apa kang..?
semua nilai dari luar Islam bisa saja disesuaikan..?
atau nilai-nilai Islamnya harus disesuaikan dengan zaman..?
bisa kasih contoh spesifik ga kang..?
 
perbedaan masalah furu' tentu tidak masalah..
tapi perbedaan mendasar apa diperlakukan sama..
 
kalau aliran akang merasa ga benar, akang ga perlu dakwahin dunk..
 
apakah dengan mentolerir penyimpangan orang lain menjadikan
seseorang itu dewasa kang..? waduh kang.. dimana amar ma'ruf
nahi munkar-nya..? untuk apa ada dakwah kalau memang begitu..?
 
apa dakwah yang dimaksud akang seperti iklan-iklan di TV..?
 
ah.. ente macam baru kenal ajah.. apa ada kata ngambek di kamus ane..
 
kemarin unsubscribe karena di banned trus langsung subcribe
tp rupanya butuh approval dan skr email ini blm di aprrove
 
perbedaan dalam diskusi biasa koq.. yang luar biasa itu status miliser
didiskriminasi.. yang satu lolos lancar yang lain di screening..
 
bukan begitu faktanya.. he..he..he..he...
ngomong-ngomong ente faham beda liberal dengan Islam ga yach..

 


From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Heri Heryadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi



Mungkin bukan liberal kali bang..

Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa
sok pintar sendiri.

Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan
perdebatan,perbedaan itu menambah wacana keilmuan kita..

Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya
alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar .

Yah namanya juga Orang bang

Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan..

Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe..

Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali
cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati..

Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan..

Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua

milist ini sangat banyak manfaatnya buat saya.

Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang
lain di milist ini.

Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah..

Tapi jangan ngambek dong.!!!

Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: RE: [media-dakwah] informasi

milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal
sebagaimana milis YISC Al Azhar
yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di
banned..

bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu
yang ada cuma terbitan JIL..
entah sekarang, apakah masih..?

waLlohu 'alam bish showab

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
kalau debat kusir mah embung urang kang, maneh wae gih..
tapi kalau ada yang postingannya aneh-aneh.. ya siap-siap
aja kalau ada kritikan.. jangan cuma nyiapin mental untuk
di tepuk tanganin aja kang..
 
kalau tidak mau dapat kritikan, nulisnya dibuku diary sendiri,
disimpan dibawah bantal, kalau salah ya salah sendiri.. tidak
menjebloskan orang lain..
 
itu memang konsekuensi dari  komunikasi massa..
kalau salah dikasih tau masih ngotot tapi emosi
biasanya nuduh mau benar sendiri.. bukan menjawab
bantahannya..
 
mungkin gitu kang maksudnya amar ma'ruf nahi munkar..
bukannya mau membuat kericuhan.. da kalo cuma ratusan
anggota member milis yang pada aktif diskusi terus sdh
dibilang ricuh [nyampe ratusan gitu yang pada diskusi..?]
apa lagi di luar sana kang.. jutaan kepala yang punya
pendapat masing-masing..
 
mangga mang.. dilanjut...
 


From: Heri Heryadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:14 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] informasi



  

ada yang suka berdebat silahkan juga

Ada yang mau berdebat masalah madzhab...silahkan

Tapi jangan kaget klo nanti sakit hati...



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re: Islam dan Demokrasi

2007-03-12 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuhu..
 
mungkin bisa kembali fokus ke pertanyaan apa benar demokrasi ada dalam
Islam..?
apakah sikap ikut berpartisipasi dalam demokrasi merupakan sikap yang
sesuai dengan Al Qur'an dan Al Hadits..?
tidak menyelisihi sama sekali..? atau demokrasi sampai sangat sesuai
sekali dengan Al Qur'an dan Al Hadits..?
 
Saya kira contoh hijrah tidak relevan dijadikan alasan  untuk ikut
berpartisipasi dalam demokrasi..
 
apakah kalau tidak ikut berpartisipasi demokrasi ummat Islam tidak boleh
sholat..? tidak boleh pergi haji..? tidak bisa berpuasa..?
apakah dengan ikut berpartisipasi dengan demokrasi syariat huddud dan
qishos ada jaminan diterapkan..?
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut..? berapa
generasi..?
 
apakah pencapaian RosuluLlah sholaLlahu alayhi wassalam menerapkan
syariat 13 tahun secara sempurna menggunakan demokrasi dengan nama
lain..? apakah saat itu belum ada benih-benih pemikiran demokrasi..?
 
pentolan deokrasi di Indonesia sendiri mengakui masih mencari format
demokrasi yang sesuai dengan Indonesia..
bahkan amerika sendiri yang sudah ratusan tahun menerapkannya masih
trial  error..
kenapa Alloh tabaroka wata'ala memberi ujian kepada manusia yang harus
dijawab sampai beberapa generasi..?
kenapa manusia diciptakan dengan beban harus menjawab persoalan yang
tidak bisa dijawabnya sendiri..? tanpa petunjuk..
 
waduh jadi banyak pertanyaan tentang demokrasi yang timbul...



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of yudith intanwidya
Sent: Monday, March 12, 2007 1:01 PM
To: media-dakwah
Subject: [media-dakwah] Re: Islam dan Demokrasi
 
Assalamu'alaikum wr wb


Paling tidak, di antara semua keburukan yang ada di hadapan kita,
ambillah sikap yang terbaik, yg sesuai dg Al Qur'an dan Al Hadist, dan
yang paling maksimal kita bisa berkiprah agar semaksimal mungkin semua
sistem bisa menjadi syar'i.
Bukankah hal2 seperti ini pernah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah
SAW? Saat awal2 beliau mendapat tekanan dari kaum kafir Quraisy, beliau
tetap mencari cara dan jalan yang paling aman di antara himpitan tekanan
untuk menindas perkembangan Islam saat itu, yakni dengan hijrah ke
Medinah.

Wassalamu'alaikum wr wb

bambang [EMAIL PROTECTED] mailto:bambang%40aslmarine.com  wrote:
Wa'alaikum salam

Demokrasi Islam ? apakah ada demokrasi dalam islam mas ? kalo dilihat
dari segi bahasa  demokrasi berasal dari kata demos dan kratos yang
juga bermempunyai semboyan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat
bukan begitu ? trus kalo wakil rakyat bermusyawarah dan tidak menemui
titik temu yang diambil kan voting / suara terbanyak, apa ini berasal
dari islam ? trus yang dari Alloh mana ? yang untuk Alloh mana ? yang
berdasarkan Al Qur'an dan sunnah mana ? apakah ada demokrasi dalam islam
? contohnya mana ? siapa diantara salafussholihin / generasi sahabat
yang menerapkan demokrasi ? 

mungkin cukup dulu pertanyaan dari saya.

terima kasih

wassalam,,,

bambang



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] tanya :dajjal

2007-03-12 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
dasarnya apa kalau dajjal itu bukan makhluk..? karena hal ini menyangkut
aqidah terhadap
hari akhir.. kalau cuma prilaku peradaban akhir zaman cirinya sudah
dijelaskan RasuluLlah
seperti seorang ibu akan melairkan tuannya dan lain-lain.. apakah akhbar
ttg dajjal memang
tidak ada penjelasannya..? cuma diberikan nama saja..?



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of zaenal muttaqin
Sent: Saturday, March 10, 2007 11:20 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; nurul utami
Subject: Re: [media-dakwah] tanya :dajjal 
 
mata yaitu negatif dengan ajaran Allah.maka bumi ini akan digulung
seperti proses pertama penciptaan bumi atau tamatlah kehidupan dunia.
semoga menambah kasanah pemahaman ttg Dajjal

wassalamualaikum wr wb
zaenal muttaqin 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re: Tinggal di negara kafir === tantangan untuk dakwah??

2007-03-05 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam warohmatuLlahi wabarokaatuhu
 
mungkin ada benarnya apa yang disampaikan Mas Deddy, keber-agama-an kita
baru
sebatas anak SD yang masih nelan bulat-bulat apa yang disampaikan
pengajar..
 
apa sudah benar cara beribadah kita..? atau sudah benarkah pemahaman
kita dalam
ber-agama ini..? koq mesti belajar ke cina..? tidak ke tegal..? atau
dasar pemikiran kita
yang bermasalah..? tapi tidak tahu kalau masalah sebenarnya dalam diri
kita..?
 
tapi yang sangat disesalkan, nasihat ataupun peringatan akan kekeliruan
sering di
tanggapi negatif.. bukan dikritisi dengan dasar ilmu tetapi ditanggapi
dengan perasaan..
 
waLlohu 'alam bish showab




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Deddy_PCPUD
Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:44 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Tinggal di negara kafir === tantangan
untuk dakwah?? 
 
Assalamu'alaikum wr.wb

Ternyata keberagamaan Kita umat Islam baru sebatas anak SD. 
Kudu banyak belajar... Apalagi dalam tahap implementasi dari apa yang
dipelajari.
Ngaji Kita dari dulu ya itu2 aja... Gak beranjak... 
Sementara usia makin tua. Paling banyak ngebahas masalah khilafiah...

Yach... Rasul juga menganjurkan Kita untuk belajar sampai ke negeri cina
ya?
Belajar berenang juga kayanya... Padahal Makkah  Madinah jauh dari
laut.
Ini jalan fikiran tersirat yang penuh  dalam makna diajarkan Rasul. SAW

Kebanyakan dari Kita umat Islam sudah cukup bangga dengan kesolehan yang
tampak.
Keilmuan yang dimiliki (walau semua ilmu bersumber pada yang Kekal)
Contoh paling gamblang, Sekian banyak dari umat Islam, Ustadz atw kyai
yang
bolak-balik menunaikan ibadah haji (walau kewajiban hanya sekali)
sementara
tetangga anaknya putus sekolah karena ketiadaan biaya, atw jd lahan
garapan
para misionaris...(???)


Bagaimanapun juga Kita harus akui kondisi umat Islam saat ini jauh dari
kondisi
Ideal sebuah ummat yang terbaik yang dilahirkan ke muka bumi ini.
Kebanyakan dari Kita yang banyak mengerti tentang keislaman yang
tentunya
juga
Dilaksanakan dalam tataran praktek (amaliah) malah sedikit yang mau
mengambil peran
Dimasyarakat Kita, konon lagi diluar lingkungan kaum muslimin.

Mohon Maaf, Semua yang benar datangnya dari Allah... 
Hanya untuk mengetuk hati Dan fikiran saja.
Dari yang merindukan banyaknya mujahid dakwah yang mengambil peran untuk
menegakkan
Kalimatullah dimuka bumi dengan Rahmatan Lil alamiin

Salam

Deddy Suhendra
Tapian Maninjau 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...!

2007-02-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
afwan akh, koq jadi melebar kemana-mana yach... jadi bias..
 
ayat dalam surah yang antum sodorkan sama sekali tidak menunjukkan
seruan tindakan terorisme sebagaimana yang banyak terjadi dan
mengorbankan banyak orang tidak terkait.. malah cenderung
menyelisihinya..
 
QS An Nahl[16]:126 memberikan 2 opsi, membalas dengan siksaan yang sama
[pada pelakunya, bukan pada sembarang orang bukan...?] atau bersabar
sebagai pilihan yang lebih baik.. sabar yang bukan berpangku tangan dan
menerimo nasib tentunya..
 
kalau ada yang menghancurkan rumah saudara kita yang tidak berdosa dan
memperkosa kaum perempuan kita, apakah kita juga akan menghancurkan
rumah mereka yang tidak berdosa dan memperkosa perempuan mereka..? tentu
tidak akhi...
kalau yang demikian juga kita lakukan, tentu bukan lantaran makna ayat
dalam surah yang antum sodorkan.. karena jebakan syetan yang menjadi
musuh yang nyata bagi kita yang akan senang..
 
yang jelas, irhab bukanlah melakukan kerusakan dimana-mana dengan
mengorbankan orang tak berdosa bahkan kaum muslimin juga..
 
lagi pula, seruan judul tersebut sangat khas gaya khawarij yang mudah
mengkafirkan saudaranya dan gerakannya suka ngumpet-ngumpet..
 
segitu dulu ya akh, lagi banyak kerjaan..
 



From: bambang guridno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, February 07, 2007 8:21 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam,
Menolaknya Kafir...!


Afwan akh, kalo dikaitkan dengan surah berikut bagaimana ?
 
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama
dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar,
sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.  ( An
Nahl 126 )

Apabila orang-2 amerika dan israel menghancurkan rumah-2 penduduk yang
tidak berdosa, memperkosa kaum perempuan mereka, membantai dengan tanpa
malu-malu, mengusir kaum muslimin dari tempat tinggal mereka ? apakah
tidak boleh kita membalas mereka ? ataukah kita hanya menunggu kaum
muslimin dibantai tanpa adanya perlawanan sedangkan Alloh menyuruh
membalas asalkan setimpal dan tidak melampaui batas ? apakah kaum muslim
itu kaum yang cengeng ? yang diinjak-2 diam saja ? lala-2 yang saat
rumahnya dihancurkan / dirusak maka mereka akan mempertahankan diri dan
membalas agar perusak segera pergi, trus salahkah bila sebagian kaum
muslimin membalaskan derita sebagian kaum yang tertindas ? sekarang kita
berada pada posisi yang mana ? membela amerika dan israel dalam
membantai kaum muslimin di somalia, palestina, chechnya, Afghanista, dan
lain-2 dan mengolok-2 mujahiddin yang melawan mereka ataukah kita
berdiri dalam melawan amerika ?
 
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena
sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir
dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena
mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah. Dan sekiranya Allah tiada
menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah
telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat
orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama
Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong
(agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa,
(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka
bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada
Allah-lah kembali segala urusan. ( Al Hajj 39 ~ 41 )
 
Wallohu A'lam bishowab
 
bambang
 
 

- Original Message - 
From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:05 PM
Subject: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam,
Menolaknya Kafir...!



alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh

ini merupakan syubhat.. irhab bukanlah terorisme.. penyampaian
haq
ditengah
kebatilan memang menimbulkan kekhawatiran di hati manusia yang
mengidap
penyakit hati.. tetapi teror yang menghilangkan nyawa anak cucu
adam
bukan
lah rahmatan lil alamin.. saya pribadi sangat meragukan buku
terjemahan
tsb..
kemungkinannya adalah plintiran dan penyesatan untuk mencoreng
nama
Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz, karena
[terjemahan]
tulisan
dan pendapat beliau yang pernah saya baca sangat santun dan
sejuk..

kalau melihat dari tulisan 'asy syahid' tentu sudah jelas dari
mana
berita ini..

waLlohu 'alam bish showab..



From: [EMAIL PROTECTED]
mailto:insistnet%40yahoogroups.com  [mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:insistnet

RE: [media-dakwah] Re: Istri Budak

2007-01-31 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Pak Boss.. gimana kabarnya..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Heri Heryadi
Sent: Thursday, February 01, 2007 12:19 PM
To: Tony Widianto Atmoko_2
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Re: Istri  Budak



Lha iya bu dari keterangan ibu khan berarti ada seseorang yang ingin
kawin 
dengan budak dan dia minta ijin kepada tuannya, boleh apa tidak,
Nah pertanyaan saya yang belum terjawab adalah Kalau tuan yang empunya 
budak itu menginginkan budak tsb.untuk digauli apa juga perlu kawin ?

Jawabnya : ya perlu...

Silahkan mas lihat balasan imel saya sebelumnya.

(An Nuur: 33):

Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah
menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan
karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan
perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka[1036], jika
kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka
sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu[1037]. Dan
janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran,
sedang mereka sendiri mengingini kesucian

Dari huruf saya bold dia atas, bukankah sudah mengindikasikan adanya
perintah untuk menikahi dahulu..??

With kind regards, 

Tony Widianto Atmoko 

Salam

Heri

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...!

2007-01-30 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh
 
ini merupakan syubhat.. irhab bukanlah terorisme.. penyampaian haq
ditengah
kebatilan memang menimbulkan kekhawatiran di hati manusia yang mengidap
penyakit hati.. tetapi teror yang menghilangkan nyawa anak cucu adam
bukan
lah rahmatan lil alamin.. saya pribadi sangat meragukan buku terjemahan
tsb..
kemungkinannya adalah plintiran dan penyesatan untuk mencoreng nama
Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz, karena [terjemahan]
tulisan
dan pendapat beliau yang pernah saya baca sangat santun dan sejuk..
 
kalau melihat dari tulisan 'asy syahid' tentu sudah jelas dari mana
berita ini..
 
waLlohu 'alam bish showab..



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of talazum_2006
Sent: Tuesday, January 30, 2007 2:45 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [INSISTS] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...!



Ass.wr.wb!

Masalah terorisme ramai lagi diperbincangkan pasca konflik Poso, 22 
Januari 2007. Tidak sedikit kaum muslimin yang anti atau mengecam 
terorisme. Benarkah Islam menolak terorisme ? Dapatkan jawaban 
ilmiah (menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah) dari buku ini :

TERORISME AJARAN ISLAM BARANG SIAPA MENOLAKNYA KAFIR
Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz

Judul Asli : Al-Irhaabu minal Islaami Faman Ankaro Dzalika Faqod
Kafaro

Alih Bahasa : Asy-Syahid (Insya Allah) Ustadz Herniyanto
Publisher : Al-Qoidun Group,Jama'ahSimpatisan  Pendukung Mujahidin

Download di sini : http://gurobabersatu.blogspot.com
http://gurobabersatu.blogspot.com 

Wassalam.



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara

2007-01-24 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cerita yang menarik.. mungkin juga berarti: jika diri belum sempurna
[adakah manusia
yang bisa menjadi sempurna..?] janganlah mencoba melakukan nahi munkar
nya orang
lain.. biarkan Alloh sendiri yang melakukan nahi munkar orang lain
tersebut..
 
memang amat besar murka Allah azza wa jalla terhadap orang yang
mengatakan apa
yang tidak dilakukan [amar ma'ruf tanpa melakukan amal ma'ruf].. tetapi
memberi peringatan
[nahi munkar] kepada saudara kita yang melakukan kesalahan merupakan
kewajiban
kita, sebagai konsekuensi logis dari ilmu/pengetahuan yang Allah terlah
limpahkan kpd
kita.. bukan menunggu dulu  ilmu kita setinggi langit dan amal kita
sebesar gunung..
 
agama ini adalah nasehat, jika kita tidak ingin dalam kerugian, mari
kita saling nasehat
menasehati dalam perkara yang haq dan kesabaran dalam menjalani
kehidupan ini
 
waLlahu 'alam bish showab



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Eva Novita
Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:53 PM
To: Ica Harahap; pekerjamuslim
Cc: Media Dakwah; Tauziyah
Subject: Re: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara



Subhanallah.. Mas/Mba Ica, benar sekali, Bacalah dirimu sebelum kau baca
orang lain. Karena sering kali kita hanya melihat kekurangan dan
kesalahan orang lain tp ga bisa melihat kesalahan dan kekurangan diri. 

Makasih bgt dah mengingatkan sy untuk lebih mengenal diri saya,
kekurangan saya dan kesalahan yg telah saya perbuat. mudah2an kita bukan
jadi bagian dari anggota NATO (No Action Talk Only)

Jazakumullah..

eva

- Original Message 
From: Ica Harahap [EMAIL PROTECTED]
mailto:ica_harahap%40yahoo.com 
To: pekerjamuslim [EMAIL PROTECTED]
mailto:pekerjamuslim%40yahoogroups.com 
Cc: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ; Tauziyah
[EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 11:33:42 AM
Subject: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara

Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara
1 Peb 06 10:23 WIB

Oleh Sus Woyo

Ada sebuah kisah kecil, ketika saya masih aktif bersama teman-teman 
di organisasi remaja masjid kampung saya. Namun kisah kecil ini telah 
menjadi 'prasasti' indah dalam kehidupan saya sampai sekarang.

Waktu itu kami sedang giat-giatnya menggelar usaha keagamaan. 
Tiba-tiba di belakang masjid kami, salah seorang warga membuka 
rumahnya untuk dijadikan tempat judi togel.

Setiap malam orang-orang ramai berkumpul di situ. Karena dari pihak 
desa tidak ada reaksi apa-apa terhadap judi itu, maka kami bersepakat 
untuk negosiasi dengan warga itu. Agar kegiatan yang banyak merugikan 
masyarakat itu dihentikan saja.

Dengan semangat, kami bersepakat untuk mendatangi tempat tersebut. 
Namun sebelum berangkat, ada salah satu senior kami yang mengingatkan. 
Ia berkata pada kami. Ini kerja besar.Ini perjuangan berat. Jangan
gegabah 
kita melangkah. Kita harus lebih siap lagi untuk maju ke medan 'jihad'
ini. 
Ada sesuatu yang harus kita laksanakan dulu sebelum kita maju kesana.

Senior kami itu menyarankan agar kami mengoreksi diri dulu. Sudah sejauh

mana ibadah harian kita kepada Allah. Sudah sejauh mana komitmen kita 
terhadap apa yang diperintahNya dan apa yang dilarangNya.

Ahirnya, selama beberapa hari, kami disarankan untuk sebisa mungkin 
sholat wajib berjamaah. Kita juga harus bangun malam untuk qiamullail. 
Yang biasanya jarang puasa Senin Kamis, sekarang amalan Nabi itu harus 
dilaksanakan dengan intensif. Pokoknya, senior kami itu menyarankan agar

sebisa mungkin mengaplikasikan bentuk ketakwaan dan keimanan kepada 
Allah SWT. Tidak hanya bentuk amar ma'ruf saja, tapi mesti diiringi
juga 
dengan nahi mungkar. Seperti yang masih merokok untuk segera
meninggalkan
perbuatan mubah itu.

Beberapa hari kemudian, saat hari 'H' sudah tiba, kami berkumpul lagi. 
Namun kami tidak jadi menemui bandar togel itu. Sebab, dengan izin
Allah, 
orang itu sudah menutup total usahanya. Rupanya ia sudah kembali
berprofesi 
seperti biasa, yaitu sebagai kuli bangunan. Kami merasa gembira sekali.
Dan 
semua ini sudah jelas merupakan pertolongan dariNya. Entah apa yang
terjadi 
seandainya kami menyikapi perbuatan salah seorang warga di dekat masjid
itu 
dengan emosional pada waktu itu, tanpa mengindahkan nasehat senior kami.

Apakah ini sebuah kemenangan sebelum bertanding? Tidak juga. 
Sebab kami telah berjuang dulu, berjuang menaklukan napsu diri. 
Bukankah ini juga jihad besar?

Pantas, jika sahabat Umar ra. sebelum berangkat perang dengan orang
kafir, 
selalu memeriksa pasukannya sedetil mungkin. Mereka yang malamnya 
tidak qiamullail, sementara jangan ikut ke medan jihad dulu. Kata
Khalifah
kedua itu: Saya tidak takut dengan musuh yang banyak, tapi saya lebih
takut 
kepada banyaknya dosa yang kita bawa. Sehingga kita akan kesulitan 
mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.

Dan sejarah juga mencatat gemilangnya perang Badar bagi kaum muslimin. 
Padahal erbandingan jumlah pasukan antara kaum muslimin 

RE: [media-dakwah] Re: Saqifah

2007-01-15 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Proses pembelajaran memang harus ada yang mengajari untuk memahami suatu
ilmu..
kalau tidak ada pembimbing untuk memahami suatu pengetahuan, maka akan
bermacam
macam interpretasi yang muncul..bergantung pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki..
 
Kalau semua para pembimbing berhalangan secara permanen, mungkin bisa
diartikan
bahwa memang ilmu sudah diangkat oleh Alloh azza wa jalla dari manusia..
 
Kalau filter yang harus dimiliki penuntut ilmu sebelum menuntut ilmu,
jadikan Alloh azza
wa jalla sebagai khalifah kita, yang membimbing kita dengan berdo'a
mohon perlindungan
dari ilmu yang tidak bermanfaat..dan bersihkan hati dalam menuntut
ilmu..
 
waLlohu 'alam bish showab



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Akmal_Hasan/[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 12, 2007 3:00 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Re: Saqifah
 
Jika setiap kita mendapatkan buku baru harus dicek n ricek oleh guru 
ataupun orang tua, apa yang terjadi seandainya saat itu mereka sedang 
berhalangan untuk mengecek buku tersebut. Lalu apa yang terjadi jika 
mereka berhalangan secara permanen?

Mohon sarannya filter-filter apa saja yang harus kita miliki sebelum 
menyerap informasi dari buku/artikel/kitab dll. ?

Salam,
Akmal H 
 
suhana032003 [EMAIL PROTECTED] mailto:suhana032003%40yahoo.com
 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
01/12/2007 02:41 PM 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] mohon bantuan

2007-01-15 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mungkin juga sudah menjalani proses cuci otak.. dan otak nya sudah di
program
untuk mengikuti semua perintah untuk kepentingan pimpinannya..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Edi G
Sent: Monday, January 15, 2007 7:59 PM
To: 'Endang Agustin'; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] mohon bantuan



Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekedar saran saja ya.

Biasanya dia sudah keras dan susah untuk di kasih tahu tetapi sebenarnya
dia
bimbang dan dalam hatinya kurang tenang yang sudah jauh dengan
saudara-saudaranya karena itu pengaruh doktrin hijrah yg telah diusung
oleh
mereka (NII). Jadi tdk jarang teman yang dahulunya akrab, saudara dan
orang
tua sendiri pun menjadi musuh apabila tdk segolongan dengan mereka.

Dengan iming-iming akan futuh yang belum jelas kapan waktunya dianjurkan
untuk mencari banyak lagi binatang-binatang ternak (kita yg tdk
segolongan)
dan mengumpulkan infak dengan jumlah tertentu kepada mas'ul -lurah
-camat... dst sampai tingkat komandemen IX. Yang perlu dihindarkan
adalah
tindakan kriminal yang diakibatkan oleh ketidak mampuan membayar infak
bulanan, itu yg akan memalukan pihak keluarga.

Saran saya :

1. Tetap terus dibimbing saat dia pulang supaya kembali kejalan yg
benar
2. kalo punya kemampuan patahkan argument-argumen mereka, biasanya klo
dia tidak bisa jawab akan dipending lain waktu masalah tersebut
3. ditanya sejauh mana perkembangannya saat ikut NII apakah ada
kemajuan dalam merekrut jama'ah karena biasanya dia punya targetan dalam
mencari jama'ah untuk dapat point (pokoknya kaya' MLM lah)
4. beri penjelasan apakah selamanya akan seperti itu dengan kondisi
tertutup tanpa sosialisasi dengan masyarakat luas

pokoknya banyak deh, yg penting tetap dibimbing terus dan awasi dari
kejauhan saya yakin suatu saat nanti dia akan mentok, mungkin dari
kawan-kawan ada yang lebih tahu cara terapinya. Ini sekedar masukan saja
terima kasih

_ 

From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On
Behalf Of Endang Agustin
Sent: Sunday, January 14, 2007 1:41 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: [media-dakwah] mohon bantuan

Assalamualaikum Wr Wb.

Saya punya saudara yang saya ketahui belakangan dari temannya sudah
terjerumus kutan NII (Negara Islam Indonesia), sudah 4 bulan dia tidak
balik
kerumah,
Terakhir kali saya melihat dia minta uang sama orang tua dengan jumlah
yang
amat besar dengan alasan utk modal usaha. Kami sekeluarga dibuat pusing
oleh
kelakuannya yang banyak hutangnya, sudah beberapa kali orang-orang
datang ke
rumah kami untuk nagih utang suadara kami.
Saya bingung harus bagaimana ???

Ciri-ciri NII ini sama persis seperti yang saya dapat dari teman saya di
http://nii-alzaytun http://nii-alzaytun.blogspot.com
http://nii-alzaytun.blogspot.com  .blogspot.com

Mohon saran dari ikhwan fillah.
Ana harus bagaimana ???

Wasslamualakum Wr. Wb.

EA.

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
sepakat dengan jeung Hana.. karena masalahnya sistematis maka
penyelesaiannya
juga harus sistematis artinya sistemnya yang dirubah.. sistem yang
sekarang di agung-
agungkan adalah sistem demokrasi, karena mayoritas rakyat andil dalam
sistem tsb
banyak pujian yang bangsa ini terima tetapi hasil yang sebenarnya sangat
jauh dari
yang diharapkan..partisipasi yang mayoritas tsb lah yang menjadi
legitimasi penguasa..
 
Kalau memang partisipasi dalam sistem tersebut sangat minim, tentu para
penguasa
kecil yang berebut kekuasaan tsb tidak akan percaya diri untuk
bertingkah.. jangankan
untuk bertingkah, mereka tentu akan sibuk untuk membujuk agar turut
berpartisipasi..
dan menampilkan hal yang baik [manfaat] untuk mempromosikan
'jualan'nya..
 
singkatnya, kembali kepada ajaran Islam secara kaffah.. salah satu
caranya..
 
Jangan pernah berikan satu jabatanpun pada orang yang menginginkannya..
 
tetapi berikan pekerjaan pada yang ahlinya.. siapa yang
memberikan..tentu orang-orang
yang ber-ilmu terutama ilmua agama ini..
 
dana pemilu yang disebut pesta demokrasi tersebut sangat-sangat besar..
yang menjadi
ajang para koruptor dan KKNers berpesta pora.. lebih baik digunakan
untuk menjalankan
amanat memelihara fakir miskin dan anak terlantar.. bukan malah
menghianati amanat
tersebut [sudah diamandemen masih sama tidak?] seperti rancangan perda
di daerah jawa
tengah/jogja? [yang pernah saya baca di surat kabar] yang akan
memenjarakan sedekah
kepada pengemis.. cuma sekedar untuk menghambat urban kaum miskin ke
kota..
belum lagi rencana peraturan pemda dki yang akan melarang sepeda motor
masuk jalan
protokol..
 
waLlohu 'alam bish showab




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
 
kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu 
nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
(karena tidak diikuti oleh yg 85%)

acara pemilu selama ini memang spt dagelan aja, yg ada dibawah lereng 
gunung dan ditengah hutan yg tidak kenal dengan jargon2 politik yg 
ditawarkan, namun tetap diminta untuk memilih (ini konyol namanya) 
karena harus memilih salah satu dari kesemuanya yg tidak dikenal. yg 
akhirnya memilih jadi spt hitung kancing or yg penting mendapat 
ganjalan perut dari promotor elite politik. dan jelas ini tipuan 
semuanya.

dan tata niat yg baik, kita melakukan itu semua (tidak mengikuti 
pemilu) karena memang islam tidak pernah mengajarkan cara2 spt yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu. (kampanye, iklan, demo, dlsbnya) 
tapi pemilihan yg diajarkan dalam islam, hanya melibatkan beberapa 
tokoh yg diakui ketaqwaannya untuk menetapkan satu orang pemimpin, 
tanpa melibatkan seluruh rakyat.

tata niat yg baik, kita tidak ikut dalam pemilu karena meneladani 
Rasul dan para sahabat, yg memang tidak pernah melakukan hal2 yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu yaitu melibatkan seluruh rakyat 
dengan menghambur2kan uang walau dalam keadaan serba sulit. Urusan 
selanjutnya, selama kita berpegang pada teladan Rasul dan sahabat, 
maka biarkan Allah yg memutuskan siapa pemimpin kita selanjutnya.

caranya..dimulai dari mengingatkan keluarga kita sendiri, saudara2 
kita, teman2 dekat kita, maka insya Allah..suatu saat pemerintah yg 
akan mencari rakyatnya, karena kita sudah meninggalkannya akibat 
perbuatan mereka yg tidak amanah terhadap rakyat.

jangan lakukan tindakan frontal untuk menunjukan sikap protes kita 
pada pemimpin, karena hal itupun tidak diajarkan oleh Rasul dan 
sahabat. tapi lakukan dengan cara diam menolak ikutan pemilu atas 
dasar tidak dicontohkan oleh Rasul dan sahabat, maka itu akan menjadi 
pukulan keras tersendiri bagi pemerintah yg sudah tidak amanah selama 
ini. dan otomatis permainan mereka akan berhenti dengan sendirinya.

intinya..jangan ikutan dalam permainan orang2 elite politik yg selalu 
menipu kita, tapi kita sebagai umat muslim yg sadar akan kebenaran 
islam dan kesempurnaan islam membuat permainan sendiri dan biarkan 
mereka yg lambat laun, akan ganti mengikuti permainan kita.

tidak usah frontal, tapi gunakan hak kita sebagai warga negara yaitu 
hak memilih dan dipilih yg artinya bisa jadi hak diam dan menentukan 
sikap. karena kita dilindungi oleh hak kita sebagai warga negara 
yaitu hak dalam berkespresi dan menentukan sikap.

ingat peristiwa umar bin abdul aziz yg terpilih sebagai khalifah, 
kata2 pertama yg keluar dari mulutnya adalah Inna lillahi wa inna 
illaihi rojiuun..tapi bandingan dengan para pemimpin yg terpilih saat 
ini, apa yg pertama keluar dari mulutnya? Alhamdulillah..lalu buat 
acara syukuran besar2an. Coba baca riwayat umar bin abdul aziz 
sebelum menjadi 

RE: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli

2006-12-14 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
jazakaLlahu khoiron jaza..
 
terima kasih atas respon antum semua yang dengan ikhlas sudi mengirim
foto tersebut..  ;=))
 
saya sudah mendapatkan gambar tersebut.. semoga menambah keimanan kita
semua..
 
 
wassalama..


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli

2006-12-13 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
ada yang punya foto tersebut..? bisa lewat japri kalau tidak bisa
jarum..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of junaidi .
Sent: Thursday, December 14, 2006 9:35 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah
Itu Asli


.
 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m
sgId=12444/stime=1166066565/nc1=3848523/nc2=3848567/nc3=3848583 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Buat UU Anti Perzinahan - Re: [ppiindia] Rencana Revisi UU Perkawinan BISa memancing Kalangan Muslim

2006-12-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
kepemimpinan SBY selama ini kita tahulah.. bukan tidak mungkin perintah
SBY ada
tekanan dari 'luar' sebagaimana tindakannya dalam isu terorisme.. isu
poligami koq
di respon seorang presiden.. apa karena daya magnet yang dimiliki Aa
Gym..?




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Wednesday, December 06, 2006 2:31 PM
To: media dakwah; ppiindia@yahoogroups.com; lisi; sabili
Subject: [media-dakwah] Buat UU Anti Perzinahan - Re: [ppiindia] Rencana
Revisi UU Perkawinan BISa memancing Kalangan Muslim



Daripada pemerintah SBY membuat UU yang melarang
poligami yang dihalalkan oleh Allah, mengapa
pemerintah SBY tidak membuat UU yang melarang
perzinahan dan pornografi?

Sebagai contoh orang yang berzinah bukan hanya
dipecat, tapi dihukum cambuk/mati.

Kemudian tempat-tempat mesum di mana pria wanita yang
bukan muhrim berdansa-dansi seperti di Cafe-cafe atau
klub malam harus ditutup dan pemiliknya dikenakan
sanksi hukum.

Tayangan TV yang mempertontonkan aurat seperti iklan
sabun lux harus dilarang.

Tempat-tempat pelacuran juga harus diberantas.

Itu jauh lebih baik ketimbang melayani kemauan
segelintir kaum non Muslim dan sekuler yang
menginginkan poligami dilarang.

BTW, polling di www.media-islam.or.id menunjukkan 80%
responden setuju pada poligami.

Jika Aa Gym berpoligami dan istrinya setuju, kenapa
yang lain seperti SBY dan Meutia Hatta ribut dan ingin
melarang? Itu kan hak pribadi masing2. Kecuali SBY dan
Meutia yang jadi istri Aa Gym:)

Wassalam
--- aris solikhah [EMAIL PROTECTED] mailto:fm_solihah%40yahoo.com
 wrote:

 Pada akhirnya subtansi Revisi UU perkawinan
 menemukan momentnya...
 Timbul rasa tanya dalam diri ini, Kenapa sih ingin
 sekali poligami dilarang sedang yang lain tidak? Apa
 ndak ada urusan lain yang lebih penting? Ada apa sih
 sebenarnya dibalik semua ini? 
 
 --

http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=3940I
temid=65
http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=3940;
Itemid=65 
 Rencana Revisi UU Perkawinan Bisa Memancing
 Kalangan Muslim 
 
 Rabu, 06 Desember 2006 
 Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Depag menemui
 Presiden akan merevisi UU Perkawinan. Akankah memicu
 kalangan Islam sebagaimana RUU Pendidikan?
 
 
 
 Hidayatullah.com--Kasus pernikahan kedua Pemimpin
 Daarut Tauhid, Ustad Abdullah Gymnastiar dengan
 Alfarini Eridani nampaknya akan menjadi 'gerakan
 baru' pertarungan kalangan pendukung syariat Islam
 dan para penentangnya.
 Indikasi ini bisa dipicu dari sikap Menneg
 Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta dan Direktur
 Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama
 Nazaruddin Umar yang kemarin menemui Presiden Susilo
 B Yudhoyono do Istana Kepresidenan, Jakarta.
 Entahlah. Selasa (5/12), kemarin, tiba-tiba keduanya
 menghadap Presiden guna membicarakan PP10/1983
 tentang pembatasan poligami juga diberlakukan untuk
 non PNS (pejabat negara, tokoh masyarakat).
 Kepada wartawan Meutia mengungkapkan, Presiden
 menyatakan keprihatinannya dengan kasus yang
 melibatkan tokoh masyarakat itu. Karena itu,
 Presiden, kata dia, meminta agar Peraturan
 Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990--perubahan atas PP No
 10/1983--tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi
 Pegawai Negeri Sipil. Rencananya, revisi PP
 Perkawinan tak hanya berlaku bagi PNS, tapi juga
 bagi seluruh warga Indonesia. Presiden mempunyai
 moral obligation (terikat secara moral) buat
 memperhatikan masyarakatnya, kata Meutia.
 Entah benar atau tidak, ide revisi PP 10/1983 ini,
 kata Meutia, karena keresahan masyarakat . Titik
 tolaknya adalah keresahan masyarakat, terutama
 perempuan yang merasa tak diperlakukan tidak adil
 dalam perkawinan, ujarnya.
 Sementara itu, Nazaruddin juga mengatakan, saat ini
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
 masih memperbolehkan poligami. Asalkan memenuhi
 syarat seperti izin dari istri dan anak. Kendati
 begitu, katanya, Kantor Urusan Agama dan kiai-kiai
 tak boleh sembarangan mengawinkan seseorang. Karena
 ini ada sanksinya, tambah Nazaruddin.
 Sebelum ini, aktivis perempuan Nursyahbani
 Kacasungkana yang juga anggota Komisi III DPR dari
 FKB menyatakan mendukung gerakan penandatanganan
 Koalisi Perempuan Kecewa Aa Gym (KPKAG), yakni
 kelompok yang kecewa Aa Gym menikah lagi.
 ''Sebagai kaum perempuan, kami tentu saja ikut sakit
 hati, poligami dengan alasan apa pun telah menyakiti
 hati kaum perempuan,  ujar Nursyahbani kepada
 wartawan. 
 Sementara itu, Ketua Departemen Data dan Informasi,
 Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Fauzan Al-Anshari
 mengatakan, sebaiknya Menneg Pemberdayaan Perempuan,
 Meutia Hatta dan Nazaruddin Umar mengurusi masalah
 keumatan yang jauh lebih manfaat dan bukan masalah
 yang akan kembali membangunkan emosi umat Islam.
 Banyak masalah keumatan jauh dari sekedar poligami
 yang harus segera diatasi. Lagian yang menikah itu
 resmi dan syah, ujarnyaYang jelas diurusi, yang
 gak 

RE: [media-dakwah] Re: DUHHH...POLIGAMI

2006-12-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
kalau hati memang hati ikhlas dalam berdakwah, tentu ancaman 'boycott'
tsb tidak
berpengaruh buat Aa.. tentu hanya ridho Alloh yang diharap bukan ridho
medan dakwah
 
sekaligus menunjukkan Aa itu bukan 'alat' pemuas yang didakwahi kan...



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Effendi Bochari
Sent: Tuesday, December 05, 2006 10:36 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: DUHHH...POLIGAMI



Dilihat dari reaksi masyarakat awam, langkah Aa Gym berpoligami menjadi
kontra produktif dengan dakwahnya selama ini, banyak yang mencemoohnya,
banyak yang menyatakan tidak ingin mendengarkan ceramahnya lagi.

Tetapi jika berpoligaminya itu dalam rangka dakwah, memberikan
pencerahan tentang nilai-nilai atau hukum Islam, betapa besar
risiko/beban yang ditanggung oleh Aa Gym dan keluarganya, semoga Allah
berkenan memberikan bimbingan dan pertolongan kepada Aa Gym dan
keluarganya.

Salam,

Effendi B

2b. Re: DUHHH...POLIGAMI

Posted by: suhana hana [EMAIL PROTECTED]
mailto:suhana032003%40yahoo.com  suhana032003

Sun Dec 3, 2006 11:23 pm (PST)

kenapa harus kecewa?? apa yg harus dikecewakan dan disayangkan?? memang
kalau AA Gym sebagai panutan, lalu dilarang poligami?? bukankah sang
panutan yg sesungguhnya yaitu Rasulullah Muhammad juga
melakukannya??kenapa harus perduli dengan sangkaan yg ngalor ngidul?? AA
Gym itu pengikut Muhammad, dan kita umat muslimpun pengikut Muhammad,
masih layakkah disebut seorang pengikut, bila mengingkari yg pernah
dikerjakan oleh para panutannya?? bisa jadi..AA sedang mengaplikasikan
ilmunya dan menjadi pengikut Nabi Muhammad yg benar:) untuk laki2 lain
yg merasa layak untuk mengikuti langkahnya Rasulullah dan AA saat ini,
ya..silahkan aja. (ini pilihan toch) yg nda layak..ya..jangan suka
ngikut2 yg nda di mengerti lha..takut nyesat, gawat kan..??-:)

kenapa harus kecewa dan menyayangkan???AA mampu secara materi, dan mampu
secara ilmu (mungkin), jadi..kenapa harus disayangkan?? bisa jadi beliau
menyelamatkan dan menaikan derajat wanita yg kebetulan lebih sering
beliau lihat dan lebih beliau ketahui latar belakangnya ketimbang
wanita2 lainnya yg ada disekitarnya.

hmm..maksudku si AA lebih kenal dgn istri barunya secara pribadi (emosi
dan perasan) ketimbang AA mengenal pok nori, laila sari or janda2 tua
lainnya..gitu lhoo..*_* jadi..ya.. memang lebih selamat menikahi yg
sudah dikenal ketimbang yg belum toch??? kita sebagai orang yg
mengidolakannya..ya..cukup mendoakannya aja..agar beliau istiqomah di
jalanNya. amin...

Salam

hana

Hilman Abubakar [EMAIL PROTECTED]
mailto:H.Abubakar%40petrochina.co.id  wrote:

Pak suhana

Saya sedikit memberi komentar mengenai perkawinan AA GYM, bukankah AA
sudah menjadi panutan Bapak/Ibu pengajian di seluruh sentero Indonesia,
wajar sekali banyak kaum muslimin dan muslimat yg kecewa terhadap AA,
Bukan nya Sewot terhadap AA, akan tetapi AA sebagai panutan Guru yang
disayangkan.

Wassalam

Hilma

- Original Message -

From: suhana hana

To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
; [EMAIL PROTECTED] mailto:permatasunnah%40yahoogroups.com
;
[EMAIL PROTECTED] mailto:insistnet%40yahoogroups.com  ;
[EMAIL PROTECTED]
mailto:Forum_lingkarpena%40yahoogroup.com  ;
[EMAIL PROTECTED]
mailto:mualafindonesia%40yahoogroups.com  ; assunnah@yahoogroups.com
mailto:assunnah%40yahoogroups.com 

Sent: Monday, December 04, 2006 1:14 PM

Subject: [media-dakwah] DUHHH...POLIGAMI

DUHHH#8230;POLIGAMI

Hmm..aku selalu berfikir, kenapa Allah membolehkan laki2 untuk poligami
sedangkan tidak untuk wanita. Benarkah ini tidak adil?? Hmm..aku selalu
menyakini apapun yg diperintahkan dan dilarang oleh Allah pasti semua
untuk kebaikan kita sendiri. Sedangkan apapun yg dibolehkan oleh Allah,
maka akan banyak pelajaran yg bisa dijadikan hikmah dan cara Allah
mendidik kita dan memberikan kebebasan pada kita untuk memilihnya dengan
konsekuensi2 atas apapun yg sudah kita pilih.

Subhannallah..sungguh hanya Allah lah yg paling tahu tabiat semua
mahlukNya, terutama manusia yg diberikan kepercayaan untuk menjadi
khalifah di muka bumiNya. Aku termasuk sesorang yg senang memperhatikan
tingkah laku tiap2 orang, baik laki2 maupun wanita. Laki2 pada
kenyataannya memang tidak cukup hanya dengan 1 orang wanita yg menjadi
pendampingnya. (bohong..kalau ada laki2 yg mengatakan tidak minat dan
terbetik dihatinya untuk poligami)

Hmm..maaf..maaf..bukan bermaksud untuk fulgar disini, namun berdasarkan
pengalaman yg pernah hidup bersama dengan seorang laki2, hingga sedikit
banyak aku tahu waktu2 kapan laki2 membutuhkan wanita sebagai tempat
menampung kebutuhan biologisnya, karena setiap hari hormon tersebut
diproduksi dan sebagai sesuatu yg wajib untuk dikeluarkan agar tidak
menjadi penyakit pada dirinya. Namun tidak begitu dgn wanita yg tidak
akan memproduksi hormonnya bila tidak ada rangsangan. (maaf kalau salah)

Dalam hal perasaan seorang laki2 mempunyai tabiat yg cenderung membagi
rasa 

[media-dakwah] Poligami adalah Sunnah

2006-12-05 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu

POLIGAMI ITU SUNNAH

Oleh: Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah berpoligami itu mubah di 
dalam Islam ataukah sunnah ?

Jawaban.
Berpoligami itu hukumnya sunnah bagi yang mampu, karena firmanNya.

“Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap 
(hak-hak) perempuan yatim (bilama kamu mengawininya), maka kawinilah 
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. 
Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka 
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang 
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” [An-
Nisa : 3]

Dan praktek Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu sendiri, 
dimana beliau mengawini sembilan wanita dan dengan mereka Allah 
memberikan manfaat besar bagi ummat ini. Yang demikian itu (sembilan 
istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain beliau dibolehkan 
berpoligami tidak lebih dari empat istri. Berpoligami itu mengandung 
banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum laki-laki, kaum wanita 
dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab, dengan berpoligami dapat 
dicapai oleh semua pihak, tunduknya pandangan (ghaddul bashar), 
terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak, lelaki dapat 
berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri dan 
melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan 
penyimpangan.

Tetapi orang yang tidak mampu berpoligami dan takut kalau tidak dapat 
berlaku adil, maka hendaknya cukup kawin dengan satu istri saja, 
karena Allah berfirman.

“Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, 
maka (kawinilah) seorang saja”. [An-Nisa : 3]

Semoga Allah memberi taufiq kepada segenap kaum Muslimin menuju apa 
yang menjadi kemaslahatn dan kesalamatan bagi mereka di dunia dan 
akhirat.

[Majalah Al-Balagh, edisi 1028 Fatwa Ibnu Baz]

[Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-
Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-
Fatwa Terkini, hal 394-395 Darul Haq]

HUKUM ASALNYA ADALAH POLIGAMI

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah hukum asal di dalam 
perkawinan itu poligami ataukah monogamy ?

Jawaban.
Hukum asal perkawinan itu adalah poligami (menikah lebih dari satu 
istri) bagi laki-laki yang mampu dan tidak ada rasa kekhawatiran akan 
terjerumus kepada perbuatan zhalim. (Yang demikian itu diperbolehkan) 
karena mengandung banyak maslahat di dalam memelihara kesucian 
kehormatan, kesucian kehormatan wanita-wanita yang dinikahi itu 
sendiri dan berbuat ihsan kepada mereka dan memperbanyak keturunan 
yang dengannya ummat Islam akan menjadi banyak dan makin banyak pula 
orang yang menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Dalil poligami 
itu adalah firman Allah.

“Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap 
(hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka 
kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau 
empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka 
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang 
demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” [An-
Nisa : 3]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengawini lebih dari 
satu istri, dan Allah Subhnahu wa Ta’ala telah berfirman.

“Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri 
tauladan yang baik bagimu” [Al-Ahzab ; 21]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda setelah ada 
beberapa orang sahabat yang mengatakan : “Aku akan selalu shalat 
malam dan tidak akan tidur”. Yang satu lagi berkata : “Aku akan terus 
berpuasa dan tidak akan berbuka”. Yang satu lagi berkata : “Aku tidak 
akan mengawini wanita”.

Tatkala ucapan mereka sampai kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam, beliau langsung berkhutbah di hadapan para sahabatnya, seraya 
memuji kepada Allah kemudian beliau bersabda.

“Artinya : Kaliankah tadi yang mengatakan “begini dan begitu ?!”. 
Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara 
kalian dan paling bertaqwa kepadaNya. Sekalipun begitu, aku puasa dan 
aku juga berbuka, aku shalat malam tapi akupun tidur, dan aku 
mengawini wanita. Barangsiapa yang tidak suka kepada sunnahku ini, 
maka ia bukan dari (umat)ku” [Riwayat Al-Bukhari]

Ini adalah ungkapan luar biasa dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa 
sallam mencakup satu istri dan lebih. Wabillahittaufiq.

[Majalah Al-Balagh, edisi 1015, tanggal 19 R.Awal 1410H, Fatwa Ibnu 
Baz]

[Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-
Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-
Fatwa Terkini, hal 392-394 Darul Haq]

KERIDHAAN ISTRI TIDAK MENJADI SYARAT DI DALAM PERNIKAHAN KEDUA

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Saya seorang lelaki yang telah 
lama 

RE: [media-dakwah] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan Teh Ninih Via Webradio

2006-12-04 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh
 
barokaLlohu fikum..
 
yang perlu kita 'urus' perkara dzohir saja.. siapa sech yang bisa tebak
isi hati orang..?
memang beliau sholallahu alayhi wassalam suri teladan terbaik hingga
akhir zaman,
tanggapan Teh Nini sendiri sangat bagus, ALloh azza wa jalla tidak ingin
diduakan,
kalau Teh Nini bersikap menghambat pembelajaran yang ingin dberikan Aa
Gym,
berarti cinta kepada Alloh akan berada dibawah 'nafsu' [ego] memiliki Aa
Gym-nya..
 
coba kita lihat ayat QS Al An'am [6]:162
Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah
untuk Allah, Tuhan semesta alam. 
 
Dalam pandangan Saya, sangat sedikit orang yang mampu mengatakan seperti
yang
dikatakan Teh Nini, yang mampu menempatkan diri pada tempat semestinya
saat ego
berhadapan dengan sunnah, situasi yang sulit.. jauh lebih sulit dari
membayar zakat
dalam jumlah besar sekali [karena hartanya lebih besar..]
 
keikhlasan Teh Nini mencari ridho Alloh sudah teruji, ujian untuk orang
beriman
memang sesuai dengan tingkat keimanannya..kalau kita-kita yang masih
pada
belajar di MD ini mungkin masih jauh dari tingkat ujian seperti itu..
 
semoga Alloh selalu melindungi dan membimbing hambanya yang ikhlas..
 
 
waLlohu 'alam bish showab..
 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Syamzaenal 
Sent: Monday, December 04, 2006 11:24 AM
To: A Nizami; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [media-dakwah] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan
Teh Ninih Via Webradio
 
 Assalamu'alaikum wr wb,

Apakah ada manusia di dunia ini yang bersikap adil selain Nabi Muhammad
saw, karena islam itu mengajarkan untuk tidak saling menyakitin orang
lain, meskipun muka senyum siapa tahu hati menangis dan Jangan sampai
berlindung kepada sunnah Nabi hanya karena nafsu berpoligami.

Wassalamu'alaikum wr wb

.
 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m
sgId=12171/stime=1165207976/nc1=3848514/nc2=3848568/nc3=3848586 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Aa' Gym dan poligami

2006-12-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS Al Baqoroh
[2]:216




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of ameeratuljannah
Sent: Monday, December 04, 2006 3:53 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Aa' Gym dan poligami




* Chat itu

Sore itu aku sedang chat ama seseorang

fulanah: udah denger kabar dari negeri kita?

aku: belum ada apaan??

fulanah: aa gym loh menikah lagi

aku yakin kalo berita ini sampe ke inggris pasti di Indo, kisah Aa gym
menjadi berita besar...postingan ini sama sekali tidak akan membicarakan
proses pernikahan aa gym dengan istri kedua beliau tapi lebih kepada
sebuah pendapat pribadi yang didasari oleh ajaran Islam. kalo ada yang
gak setuju silahkan protes ...hehe siap jadi penampung :)

Hidup di inggris sebagai seorang muslim tidaklah gampang, begitu banyak
miskonsepsi/kesalahpahaman non muslim terhadap Islam. sering ajaran
Islam di asosiasikan dengan tampilan muslim sendiri, meskipun sejatinya
tidak 100 persen benar, Karena banyak juga muslim di inggris yang
berjudi, membuka auratnya, minum khamr, pacaran, dllso kalolah Islam
di kaitkan dengan mereka maka sangat kecil kemungkinan non muslim
tertarik islam apalagi memeluknya. ada seorang mualaf yang bertutur
kepada isetrinya (istrinya adalah temenku). sang ikhwan ini bilang
seandainya aku tahu islam dari penampilan seorang muslim maka
kemungkinan besar aku tidak akan memeluk Islam seperti sekarang,
untungnya aku kembali ke sumber utamanya yakni Quran dan Sunnah, dan
keaslian ajaran Islam itulah yang membuatku tertarik dan akhirnya
kuyakini sebagai kebenaran.

ungkapan yang 100 persen benar menurutku, karena saat ini tidak ada
institusi yang menjadi perwakilan indahnya Islam, meskipun kita koar
koar bahwa Islam itu indah, nyatanya banyak sekali krisis yang terjadi
di dalam tubuh kaum muslimin sendiri...so..dimana letak keindahan Islam?
memang saat ini keindahan itu hanya bisa dilihat dari sosok individu dan
tidak dalam tatanan masyarkat karena kenyataannya tatanan masyarakat
Islam belumlah ada dan mari kita selalu upayakan untuk ada. sedang dari
sisi individu ada muslim yang menakjubkan meskipun jumlahnya tidak
banyak tapi bsia dipastikan bertambah dari waktu ke waktu.

salah satu image Islam yang terkenal di dunia barat adalah : Islam
menekan hak hak kaum wanita karena orang barat melihat bahwa wanita
msulimah harus memakai jilbab, sedang laki laki tidak. wanita muslimah
harus memakai kerudung sedang laki laki muslim tidak! persaksian wanita
setengah dari kaum pria, hak waris wanita setengah dari kaum pria,
wanita harus mengurus rumah Tangga sedang laki laki bisa bekerja dan
punya uang, sebagai istri wanita berposisi sebagai orang yang dipimpin
dan laki laki yang memimpin, gak ada wanita yang boleh jadi imam masjid,
dan yang paling sering adalah isu bahwa...wanita bisa dipoligami :)

Kadang susah menjelaskan kepada kaum non muslim karena kalo mereka
mempertanyakan syariat Islam maka banyak hikmah yang tidak kita ketahui.
seperti halnya sholat bisa jadi mereka mempertanyakan kenapa harus
sholat 5 kali gak 3 kali saja, kenapa harus menghadap ke kiblat, gak ke
arah yang lain?...kenapa laki laki harus jadi pemimpin dan gak wanita.
jujur saya sendiri sebagai seorang muslim susah untuk menjelaskan
logika dari syariat Allah dan menurut saya kita pun tidak harus
terpancing untuk menjelaskan so called logika dari setiap hukum Allah,
karena pada kenyatannya hikmah yang kita bisa ajukan bukanlah hikmah
yang sebenarnya tapi hikmah yang kita reka reka dengan keterbatasan aqal
kita. Alasan kenapa kita menerima hukum Allah adalah karena kita yakin
bahwa Allah sebai baik pembuat Hukum dan semuanya tercantum di dalam
Kalam-Nya dan di sunnah Rosul-NYa. so there shouldn't be any doubt for
every muslims once they convinced to the truth of Quran and the prophecy
of Muhammad SAW.

Aku sendiri lebih mengarahkan ke diskusi pembuktian kebenaran Al Quran
dan bagaimana sebenarnya pihak barat men-treat wanita mereka sendiri. so
pada saat yang sama kita menjelaskan kebenaran Islam dan disaat yang
lain menunjukkan kesalahan padangan mereka terhadap Islam dan cara
pandang mereka sendiri yang keliru tentang kehidupan mereka. Di barat,
wanita hanya menjadi obyek seksualitas, harga mereka tidak lebih dari
seorang yang seksi dan berbodu aduhai. jika mereka gendhut dan berkerut
maka nilai mereka berkurang. jika mereka tidak bekerja dan mendapat uang
dari jerih payah mereka sendiri maka mereka dinggap berstatus rendah.
jika demikian siapa yang tertekan? wnaita muslim kah? meskipun pada saat
yang sama setiap wanita Islam yang memakai kerudung tidak pernah merasa
terpaksa dan malah merasa bebas dari mata mata jalang tetap saja mereka
melemparkan tuduhan bahwa wnaita berjilbab adalah wnaita
tertindasironi...

* Menyikapi 

RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-17 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Kenapa sikap mental inferior seperti ini masih ada saja yach.. jadi
ingat suatu joke..
 
kalo cowok keren nolongin.. dibilang perhatian..
kalo cowok jelek nolongin.. dibilang cari muka..
dan seterusnya..
 
lagi pula, kenapa kita sibuk dengan maksud yang disimpan dalam hati..
dzohirnya yang terucap demikian, yang disikapi yang dzohir saja..
apa sudah ada bantahan dari reaksi atas sikap dzohir tersebut..?
reaksi sebagian kalangan Muslim tersebut wajar bahkan sudah semetinya..
 
waLlohu 'alam bish showab...



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Ahmad Sugandi
Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:43 AM
To: 'Rachmat, Hidayat'; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur
 
-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]On
Behalf Of Rachmat, Hidayat
Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:58 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur

Ketika sebagian besar kaum muslimin marah (termasuk saya) atas perkataan
Gus Dur yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah kitab yg paling porno,
maka itu bukan salahnya Gus Dur tapi karena kita yg kurang cerdas
menangkap maksud Gus Dur berkata demikian...?

Laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyul adhim 


[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Hikayat Iblis

2006-11-15 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
ini pepesan kosong aja kan... Alloh azza wa jalla memerintah langsung
iblis laknatuLloh
alayhi untuk sujud pada nabi Adam alayhis salam saja berani
membangkang..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Sayuti
Sent: Thursday, November 16, 2006 12:14 PM
To: Media Dakwah
Subject: [media-dakwah] Hikayat Iblis




Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW (bagian 1  2)

Fiqih Quran  Hadist Oleh : Redaksi 12 Apr, 05 - 8:30 am

imageAllah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya
dia
menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang
disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan
derajat
Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat
manusia. 

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, Hai Iblis! Bahwa
Allah
Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap
Rasullullah
saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya
Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau
engkau
berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota
badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras. 

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka
segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang
tua
yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya
seperti
ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh
Rasulullah
saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat), 

Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu
sangat mulia di sisi Allah? Maka jawab Nabi dengan marah, Hai
Aduwullah
seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba
menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga,
Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub
engkau
tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia
sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi
Sulaiman
meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan
begitu
juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat
hasutanmu. 

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla,
cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah.
Maka
aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin
yang
menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku? 

Taklimat Iblis, Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau
adalah
Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah
Allah
untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi
Adam
hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku
bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani
menyembunyikannya. 

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, Ya
Rasulullah!
Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah
badanku
menjadi abu. 

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam
hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar
didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi
perisai
kepada seluruh umatku. 

Pertanyaan Nabi (1):
Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku
terhadapmu? 

Jawab Iblis:
Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala
musuhku
di muka bumi ini. 

Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena
ketakutan. Sambung Iblis, Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah
diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan
suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru
karena dicegah oleh Allah. 

Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku
cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau
berusaha
memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama
Islam,
begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau
munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju
jalan
yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya
bersamaku. 

Pertanyaan Nabi (2):
Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah? 

Jawab Iblis:
Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya
kepada
lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang
salah
sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai
dengan
makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada
emas,
perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya
dibelanjakan ke jalan haram. 

Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan.
Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan
minum
arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan

RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah

2006-11-14 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
minimal saudara seiman kan Pak.. semakin dekat keimanannya bisa lebih
dekat dari saudara kandung lho.. he..he..he..
salam kenal juga Pak..
 
^_^ riyadi..



From: M. Kadarharyono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:38 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah


Hehehehehe, yang enteng enteng sajalah. Koq Anda tahu nama adik saya
(Kadarharyanto, nama saya Kadarharyono )? Barangkali Anda masih saudara
dekat kami? Salam kenal.
 
[EMAIL PROTECTED]
 
 
 

- Original Message - 
From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mailto:[EMAIL PROTECTED]  
To: media dakwah mailto:media-dakwah@yahoogroups.com  
Cc: M. Kadarharyono mailto:[EMAIL PROTECTED]  
Sent: Tuesday, November 14, 2006 9:51 AM
Subject: RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah

 
Bagaimana bisa di-OK-kan komentar Pak Kadaryanto..? kenal dengan
yang
di komentaripun tidak..? mungkin (hanya mungkin) sesekali (cuma)
dengar
namanya disebut-sebut.. lalu hanya bersikap skeptis sekali..
mungkin..
mungkin.. mungkin.. sepanjang pengetahuan Saya, dawam itu
oportunis..
ada kemungkinan setoran dari ahmadiyah yang selama ini mengucur
mulai tipis..
karena dulu masih jadi elite Muhammadiyah dan diam-diam
mendukung ahmadiyah
setelah terbuka.. terpental (terasing?) dari Muhammadiyah dan
tak berdaya
'menolong' ahmadiyah.. akhirnya.. mencoba 'menjual' label
cendikiawan Muslim
yang barangkali masih laku.. gethu aja koq refot.. namanya juga
barangkali..


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of M. Kadarharyono
Sent: Saturday, November 11, 2006 10:37 PM
To: media dakwah; A Nizami
Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang
Diridhai Allah

Saya sih nggak kenal siapa itu pak Dawam. Mungkin sesekali
pernah dengar
namanya disebut oleh penyiar TV, saya lupa.
Saya ingin berpikiran positip saja. Mungkin karena beliau
menyatakannya
di gereja, maka yang beliau maksud adalah pindah agama dari
gerejani ke
agama lain. Logikanya, kalau beliau pidato di masjid maka
beliau akan
menggebu2 menyatakan bahwa pindah agama ADALAH murtad. Berart
beliau
adalah sebangsa (maaf) bunglon yang pandai berubah warna
menyesuaikan
tempat. Apa begitu? 

Begitu saja lah, anggap aja ya begitu. OK? 



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Mustikah kita memberi uang ke pengemis / pengamen ???

2006-10-13 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
SYAIKH SHOLEH ALU SYAIKH HAFIZHOHULLOH
(Semoga Alloh menjaga beliau)

Ditulis oleh : USTADZ ABU ISA ABDULLOH BIN SALLAM

PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji dan syukur hanya untuk Allah. Kami memuji-Nya, memohon 
pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya. Kami juga berlindung 
kepada-Nya dari keburukan jiwa-jiwa kami dan dari kejelekan amal-amal perbuatan 
kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun 
yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak 
ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa 
tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah, yang tidak ada 
sekutu bagi-Nya. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad bin 'Abdillah adalah hamba 
dan utusan-Nya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi 
Muhammad, keluargnya, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa berusaha 
mengikutinya hingga Hari Kiamat kelak.

Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan 
sebenar-benarnya takwa, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam 
keadaan muslim. 

Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan 
kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan 
daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang 
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu 
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. 
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Amma ba'd.

Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik 
petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, dan 
seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. 
Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap 
bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

Arbain An-Nawawi adalah kitab kumpulan hadits yang sangat terkenal. Berisi 
hadits-hadits yang sangat mendasar bagi pembentukan pemahaman seseorang akan 
hakekat Dienul Islam. Maka sudah semestinya bagi setiap muslim untuk 
mempelajarinya dengan pemahaman yang benar. Terdorong untuk membantu saudaranya 
dalam memahami hadits-hadits tersebut, penulis bersama ikhwan mahasiswa 
mengadakan dauroh kitab Arba'in. Untuk memudahkan peserta dauroh, penulis 
terpanggil untuk membuat ringkasan syarah. Penulis memandang bahwa syarah 
Syaikh Sholeh Alu Syaikh sangat bermanfaat. Karena beliau menyampaikan 
penjelasan dengan mendahulukan hal-hal yang sangat mendasar sebagai landasan 
untuk memahami Dienul Islam lebih lanjut. Disamping bahwa syarah tersebut 
beliau sampaikan dalam forum dauroh yang diadakan di negaranya baru-baru ini. 
Maka diharap lebih sesuai dengan kebutuhan umat dewasa ini. 

Karena ringkasan ini disusun dalam waktu yang sangat singkat, maka tentu saja 
banyak kekurangan. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari 
pembaca. 

*   Hadits ke-1 

Dari Amirul Mu'minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khottob rodiyallohu'anhu) dia 
berkata:
Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu'alaihi wassalam bersabda: 
'Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan 
mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena 
Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa 
yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin 
dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya). 
(Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin 
Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abul Husain Muslim bin 
Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang 
merupakan kitab paling shahih diantara kitab-kitab hadits)

Kedudukan Hadits
Materi hadits pertama ini merupakan pokok agama. Imam Ahmad rahimahullah 
berkata: Ada Tiga hadits yang merupakan poros agama, yaitu hadits Úmar, hadits 
Aísyah, dan hadits Nu'man bin Basyir. Perkataan Imam Ahmad rahimahullah 
tersebut dapat dijelaskan bahwa perbuatan seorang mukallaf bertumpu pada 
melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Inilah halal dan haram. Dan 
diantara halal dan haram tersebut ada yang mustabihat (hadits Nu'man bin 
Basyir). Untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dibutuhkan niat yang 
benar (hadits Úmar), dan harus sesuai dengan tuntunan syariát (hadits Aísyah).

Setiap Amal Tergantung Niatnya
Diterima atau tidaknya dan sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada 
niatnya. Demikian juga setiap orang berhak mendapatkan balasan sesuai dengan 
niatnya dalam beramal. Dan yang dimaksud dengan amal disini adalah semua yang 
berasal dari seorang hamba baik berupa perkataan, perbuatan maupun keyakinan 
hati.

Fungsi Niat
Niat memiliki 2 fungsi:
1. Jika niat berkaitan dengan sasaran suatu amal (ma'bud), maka 

RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-06 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Pak Amin, berbeda pendapat dalam diskusi memang sudah semestinya. Semua dalam 
milis ini juga sedang belajar. Tidak ada guru yang menggurui. Selama dalam 
menuntut ilmu itu hati kita ikhlas, insya Alloh tidak mungkin ada rasa sakit 
hati ketika pendapat ataupun apa yang kita kerjakan selama ini ada kritik yang 
membangun. Sehingga kita sendiri menjadi paham apa yang mendasari amaliah kita. 
Bukan sekedar mereflek, sudah kebiasaan dari kecil yang diajarkan orang tua dan 
guru-guru kita dulu saja tanpa tahu apa yang mendaari itu semua.
 
sayangnya kebanyakan diskusi dalam milis ini seputar cara penyampaian, tanda 
baca maupun cara penulisan yang sifatnya sangat subyektif. Bukan seputar isi 
dari materi yag didiskusikan. Saya kurang paham, apakah karena kurang menguasai 
objek diskusi atau sekedar gengsi-gensian atau apa...
 
dengan demikian, dengan hati ikhlas dalam menuntut ilmu, semestinya diskusi 
ilmiah untuk mendapatkan kebenaran tidak akan pernah merusak ukhuwah. jadi 
jangan dibenturkan antara mendapatkan kebenaran dalam diskusi dengan ukhuwah. 
sebagaimana dalam hadits arbain niat diletakkan pada urutan pertama.
 
berikut saya copy pastekan syarah dari hadits arbain pertama tersebut, semoga 
bermanfaat
SYAIKH SHOLEH ALU SYAIKH HAFIZHOHULLOH
(Semoga Alloh menjaga beliau)

Ditulis oleh : USTADZ ABU ISA ABDULLOH BIN SALLAM

PENGANTAR
Sesungguhnya segala puji dan syukur hanya untuk Allah. Kami memuji-Nya, memohon 
pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya. Kami juga berlindung 
kepada-Nya dari keburukan jiwa-jiwa kami dan dari kejelekan amal-amal perbuatan 
kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun 
yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak 
ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa 
tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah, yang tidak ada 
sekutu bagi-Nya. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad bin 'Abdillah adalah hamba 
dan utusan-Nya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi 
Muhammad, keluargnya, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa berusaha 
mengikutinya hingga Hari Kiamat kelak.

Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan 
sebenar-benarnya takwa, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam 
keadaan muslim. 

Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan 
kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan 
daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang 
banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu 
saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. 
Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Amma ba'd.

Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik 
petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, dan 
seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. 
Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap 
bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka.

Arbain An-Nawawi adalah kitab kumpulan hadits yang sangat terkenal. Berisi 
hadits-hadits yang sangat mendasar bagi pembentukan pemahaman seseorang akan 
hakekat Dienul Islam. Maka sudah semestinya bagi setiap muslim untuk 
mempelajarinya dengan pemahaman yang benar. Terdorong untuk membantu saudaranya 
dalam memahami hadits-hadits tersebut, penulis bersama ikhwan mahasiswa 
mengadakan dauroh kitab Arba'in. Untuk memudahkan peserta dauroh, penulis 
terpanggil untuk membuat ringkasan syarah. Penulis memandang bahwa syarah 
Syaikh Sholeh Alu Syaikh sangat bermanfaat. Karena beliau menyampaikan 
penjelasan dengan mendahulukan hal-hal yang sangat mendasar sebagai landasan 
untuk memahami Dienul Islam lebih lanjut. Disamping bahwa syarah tersebut 
beliau sampaikan dalam forum dauroh yang diadakan di negaranya baru-baru ini. 
Maka diharap lebih sesuai dengan kebutuhan umat dewasa ini. 

Karena ringkasan ini disusun dalam waktu yang sangat singkat, maka tentu saja 
banyak kekurangan. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari 
pembaca. 

*   Hadits ke-1 

Dari Amirul Mu'minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khottob rodiyallohu'anhu) dia 
berkata:
Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu'alaihi wassalam bersabda: 
'Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan 
mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena 
Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa 
yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin 
dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya). 
(Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin 
Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abul 

RE: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
assalaamu'alaykum waroh matuLlohi wabarokaatuh..
 
 
apakah ada yang bisa sharing,
bagaimana mengontrol supaya tayangan TV yang bermanfaat saja yang
ditonton keluarga kita bahkan diri kita sendiri..?
 
 
wassalaama



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Pak Jack, PT. Widatra Bhakti Malang
Sent: Wednesday, October 04, 2006 8:43 AM
To: Shita Budhi Hastuti
Cc:
[EMAIL PROTECTED]
com; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re:
[media-dakwah] ISLAM tontonan


.
 
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1600076179/m
sgId=10917/stime=1159927703/nc1=3848514/nc2=3848568/nc3=3848577 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Santa Tibo Sudah Dihukum Mati...:)

2006-09-21 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Alloh subhanahu wata'ala berfirman dalam QS Al Baqoroh [2]:120:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah
petunjuk . Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.
 
Jadi, kita memang tidak tidak boleh percaya begitu saja dengan mereka
walau bertutur manis dan telah berbuat baik kepada kita. QS Ali Imron
[3]:118: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi
teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak
henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah
Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya.
 
QS Ali Imron [3]:119:Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal
mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab
semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata Kami beriman,
dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah
bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah : Matilah kamu karena
kemarahanmu itu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
 
QS Ali Imron [3]:120: Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka
bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira
karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka
sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah
mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.
 
Mereka ibarat serigala yang cerdik yang tahu kapan harus menggunakan
bulu domba dan kapan harus menanggalkannya..
 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of A Nizami
Sent: Friday, September 22, 2006 8:00 AM
To: media dakwah; padhang-mbulan; sabili; ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Alhamdulillah Santa Tibo Sudah Dihukum
Mati...:)
 
Setelah Tibo dihukum mati pun ummat Kristen menghormatinya layaknya
Santa atau orang suci.

Melihat kejadian ini ada baiknya kita semua mengambil pelajaran.
Perdamaian tidak akan terjadi selama ada pihak yang membela dan
mendukung pembunuh.

Saya sering melihat para pendeta Kristen di TV mengucapkan kasih damai,
dan sebagainya. Saya berharap kata-kata itu tidak sekedar diucapkan di
bibir saja. Tapi harus dilaksanakan.

Kenyataannya saya melihat bahkan Paus Benedictus pun menyimpan kebencian
yang mendalam kepada agama lain seperti Islam sehingga menghina Islam
dengan mengutip pernyataan Raja Manuel II bahwa Islam adalah iblis dan
tidak manusiawi. 

Oleh karena itu agar timbul perdamaian, ajaran kasih, sayang, atau damai
tidak semata-mata diucapkan di bibir saja apalagi sambil menghina ummat
beragama lainnya. Tapi harus dilaksanakan.

Walk the Talk. Lakukan apa yang kita ucapkan. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] RE: [Arif Dani] Ijazah

2006-09-19 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sudah saya duga akh.. postingan antum kadang aneh..
Dia memang pengikut tarekat yang saya maksud...
jadi wajar kalau kebakaran jenggot [kalau ada]..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Mas No
Sent: Wednesday, September 20, 2006 9:33 AM
To: Pengajian-Kantor
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Ijazah
 
- Original Message - 

From: arief dani 

Mereka mengikuti cara mereka sendiri berdasarkan buku terkenal Sifat
Salat Nabi saw, oleh Nasrudin al Albani, Albani bahkan tidak pernah bisa
membuktikan bahwa ia telah mendapat Ijazah untuk mengajar dari gurunya,
tentu saja saya lebih mengikuti Imam Malik, Abu Hanifa, Imam Syafi'I
atau Ibn Hambali. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI 

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

1. Menahan Angkara Murka

Ketahuilah wahai saudaraku muslim, bahwasanya toleransi itu adalah
kerelaan hati dan kelapangan dada bukan karena menahan, kesempitan dan
terpaksa sabar melainkan toleransi adalah bukti kebaikan hati, lahir dan
bathin.

Hanya saja, toleransi tidak dapat dicapai kecuali melalui jembatan
menahan angkara murka dan berupaya sabar, bila seorang hamba dapat
dengan mantap melewatinya, maka dia akan memasuki -pintu-pintu
toleransi- dengan pertolongan dan taufik dari Allah.

Allah Ta'ala berfirman memuji kaum mukminin.

Artinya : (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarah dan mema'afkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang berbuat kebajikan
[Ali-Imran : 134]

Dan firman-Nya yang lain.

Artinya : ... Dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af
[Asy-Syura : 37]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Barangsiapa yang dapat menahan angkara murkanya padahal dia
mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya dihadapan khalayak
guna disuruh memilih bidadari mana yang dia kehendaki untuk Allah
nikahkan dia dengannya [Shahih Al-Jami 6394 dan 6398]


2. Mema'afkan dan Berlapang Dada

Kapan saja engkau menyaksikan wahai hamba yang toleran ! Keutamaan dari
sikap toleransi ini dan engkau telah merasakan kelezatan dan
kemuliaannya, maka engkau tidak akan berpaling darinya.

Ketahuilah ! Semoga Allah membantumu dengan pertolongan-Nya, bahwasanya
tidak ada yang berpaling darinya kecuali orang yang telah Allah
porak-porandakan hatinya dan Allah tutupi pandangan dan mata hatinya.

Bagaimana mungkin engkau berpaling dari derajat kemuliaan menuju tangga
kehinaan ? Semoga Allah melindungi kami dan kalian dari keadaan yang
demikian itu.

Para cendekiawan telah mengetahui dengan ekseperimennya dan realita yang
ada, bahwa seorang hamba bila dia melampiaskan kemarahan dirinya, maka
dia akan hina dan tergelincir, sementara pada sikap mema'afkan dan
berlapang dada terdapat kelezatan, ketenangan, kemuliaan jiwa dan
keagungan serta ketinggiannya yang tidak terdapat sedikitpun pada sikap
pembalasan dan pelampiasan angkara murka.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta benda, tidaklah Allah
menambahkan kepada seorang hamba dengan sikap pema'afnya kecuali
kemuliaan dan tidaklah seorang bertawadlu karena Allah melainkan Allah
mengangkat (derajat)nya [Hadits Riwayat Muslim 2588 dan lainnya]


3. Mengharapkan Apa yang Ada di Sisi Allah dan Berbaik Sangka kepada
Allah

Pengharapan adalah masalah yang urgen bagi muslim yang menempuh
perjalanan (menuju Allah) karena dia berkisar antara dosa yang
diharapkan pengampunannya, aib yang diharapkan perbaikannya, amal shalih
yang diharapkan diterima, istiqamah yang diharapkan eksitensinya dan
taqarrub kepada Allah serta kedudukan disisi-Nya yang diharapkan
tercapai. Barangsiapa yang mengharapkan apa yang ada disisi-Nya maka dia
akan mema'afkan orang lain, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan
menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebajikan.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Ada seorang lelaki yang tidak beramal kebajikan sama sekali,
dulunya ia biasa menghutangi orang lain, dia menyuruh utusannya :
Ambillah yang mudah dan tinggalkan yang kesulitan, ma'afkan semoga
Allah mema'afkan kita ! Tatkala dia meninggal, Allah bertanya : Apakah
engkau pernah beramal kebaikan sedikitpun ?! Jawabnya : Tidak ! Hanya
saja saya memiliki seorang budak dan saya biasa menghutangi orang, bila
saya mengutusnya untuk menagih hutang saya perintah ia : Ambillah apa
yang lapang biarkan yang kesulitan dan ma'afkan semoga Allah mema'afkan
kita! Allah berfirman : Sungguh Aku telah mema'afkanmu [Shahih
Al-Jami' 2074]

Alangkah indahnya ucapan Ibnul Qayyim tatkala beliau bersyair.

Kalaulah tiada bergantung dengan pengharapan
Niscaya jiwa sang pencipta
akan nelangsa dan terbelah
Begitu pula, kalaulah dia
tidak mendinginkan panasnya
Hati, niscaya akan lebur terbakar tirai
Apakah teman yang mengerumuni
tak berlihat sama sekali
Pengharapan yang terkait dengan kekasihnya
Ataukah, setiap kali kecintaan kepada-Nya menguat
Menguat pula rasa pengharapan
hingga menambah kerinduan
Kalaulah tiada pengharapan, kendaraan
berdendang berjalan
Membawa beban menuju negerinya
mengharap perjuampaan
[Madarijus Salikin 2/42]

Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka dia akan
melupakan kebaikan terhadap orang yang pernah dia berbuat baik
kepadanya, hingga seolah-olah dia tidak pernah berbuat kebaikan. Dalam
hal ini dikatakan.
Dia melupakan segala perbuatannya dan Allah yang menampakkannya.
Sesunguhnya perbuatan baik bila dilupakan akan nampak dengan sendirinya


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 

[media-dakwah] KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

1. Toleransi Merupakan Penghapus Kesalahan

Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Para Malaikat mengerumuni roh seorang lelaki dari umat
sebelum kalian. Mereka bertanya : 'Apakah engkau pernah berbuat
kebajikan ?' Ia menjawab : 'Dulu aku menyuruh para pegawaiku untuk
memberi tangguh orang yang kesulitan (dalam membayar hutang, -pent) dan
mema'afkan orang yang mudah' Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
'Ma'afkanlah dia [Hadits Riwayat Bukhari 4/307 -Fath]

Beliau juga menceritakan.

Artinya : Ada seorang lelaki sebelum kalian dihisab ternyata tidak
didapati baginya amalan kebajikan kecuali dia dulunya orang yang lapang
(berkecukupan) dia biasa berhubungan dengan orang lain, dan dia menyuruh
para pegawainya untuk mema'afkan orang yang kesulitan. Maka Allah Azza
wa Jalla memerintahkan para malaikat-Nya : 'Kita lebih berhak untuk itu
dari dia, ma'afkanlah dia [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir : 3154]

Dalam riwayat lain beliau mengisahkan.

Artinya : Sesungguhnya ada seorang lelaki sebelum kalian didatangi
malaikat maut untuk mencabut nyawanya, malaikat tadi bertanya kepadanya
: 'Apakah engkau pernah mengamalkan kebajikan ? Jawabnya : 'Saya tidak
tahu'. Katanya : Lihat ! Jawabnya : 'Aku tidak mengetahui sedikitpun
(amalan baik) hanya saja saya dahulu berjual beli dan berhubungan dagang
dengan masyarakat, maka aku memberi tangguh orang yang kesulitan dan
mema'afkan orang yang lapang'. Allah-pun memasukkan ke dalam Surga
[Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 2075]


2. Toleransi Merupakan Sebab Turunnya Rahmat Allah

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Artinya : Mudah-mudahan Allah merahmati sorang lelaki yang toleran bila
menjual, membeli dan menagih. [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 3489]


3. Toleransi Dapat Menyelamatkan (Pelakunya) Dari Kengerian Hari Kiamat

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau
meletakkan hutangnya (dianggap lunas tanpa bayar, -pent) , maka Allah
akan menyelamatkannya dari kengerian di hari kiamat [Hadit Riwayat
Muslim : 1563]

Beliau juga memberitakan.

Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau
meletakkannya, maka Allah akan menaunginya di hari kiamat pada hari
tiada naungan kecuali naungan-Nya [Hadits Riwayat Muslim 3006, Nukilan
Hadits Jabir yang panjang]


4. Toleranasi Mengharamkan Pelakunya Dari Api Neraka

Sabda beliau.

Artinya : Barangsiapa yang mempermudah, lemah lembut dan lunak
(perangainya), maka Allah mengharamkan api neraka atasnya [Shahih Jami'
Ash-Shaghir 6360]

Beliau juga bersabda.

Artinya : Maukah kalian saya beritahu tentang orang yang diharamkan
masuk neraka besok (di hari akhir) ? Yaitu orang yang lemah lembut,
familiar dan mudah (toleran) [Shahih Al-Jami' 2606]


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 39-42, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM 

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Ketahuilah wahai muslimin, bahwasanya orang yang hendak memahami makna
toleransi sebagaimana mestinya, hendaknyalah dia melihat sejarah hidup
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam bermasyarakat, maka dia akan
mendapatkan pengertian toleransi yang sesungguhnya.

Sungguh Al-Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang
sangat lemah-lembut, bila para sahabat membicarakan masalah dunia,
beliau ikut berbicara bersama mereka, bila mereka berbicara tentang
akhirat, beliau juga ikut bercengkrama dengan mereka, dan bila di dalam
rumahnya, beliau biasa membantu keluarganya (istrinya), dan sikap beliau
ini seperti yang Allah firmankan.

Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu
sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan
(keselamatan dan keimanan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang
terhadap orang-orang yang beriman [At-Taubah : 128]

Dari sini, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai derajat kesempurnaan
sikap toleransi selain Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu para
pewarisnya menurut kadar andil mereka dalam mencapai harta warisan
beliau.

1. Toleransi Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bila Memutuskan

Dari Abu Hurairah Radliyallahu anhu, bahwasanya ada seorang lelaki yang
menagih Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam sembari bersikap kasar
kepada beliau, maka para sahabat-pun hendak menghardiknya, beliau
bersabda : Biarkanlah dia, karena setiap orang punya hak untuk
berbicara, belikan untuknya seekor onta lalu berikan kepadanya Para
sahabat berkata : Kami tidak mendapatkan kecuali yang lebih bagus
jenisnya! Beliau bersabda : Belikanlah dan berikan kepadanya karena
sebaik-baik kalian adalah yang terbaik keputusannya [Hadits Riwayat
Bukhari 2/482 dan Muslim 11/38]

2. Toleransi Beliau Dalam Jual-Beli

Dari Jabir bin Abdullah Radliyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam pernah membeli onta dari dirinya, beliau menimbang
untuknya dan diberatkan (dilebihkan). [Hadits Riwayat Bukhari 4/269 dan
Muslim 3/1223]

Dari Abu Sofwan Suwaid bin Qais Radliyallahu 'anhu dia berkata : Saya
dan Makhramah Al-Abdi memasok (mendatangkan) pakaian/makanan dari Hajar,
lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami dan belaiu
membeli sirwal (celana), sedang aku memiliki tukang timbang yang digaji,
maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan tukang timbang
tadi. Artinya : Timbanglah dan lebihkan ! [Hadits Riwayat Abu Dawud
3336, At-Timidzi 1305, Ibnu Majjah 2200 dan lainnya, dishahihkan oleh
Syaikh kami (Al-Albani) dalam Shahih Al-Jami 3568]


[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Mencampur Adukkan Antara Loyalitas Dan Toleransi

Al-Ustadz da'i Sayyid Quthub Rahimahullah menjelasakan[1] :
Sesungguhnya toleransi Islam bersama Ahlul Kitab merupakan satu sisi
dan menjadikan mereka sebagai kekasih adalah sisi lain lagi. Namun kedua
hal ini, terkadang masih kabur bagi sebagian kaum muslilim yang jiwanya
tidak jelas melihat secara sempurna tentang hakikat agama dan tugasnya.
Gambarannya sebagai pergerakan manhaj realistis mengarah kepada
perkembangan yang terjadi di muka bumi ini, sejalan dengan gambaran
Islam yang tabi'atnya berbeda dengan segenap gambaran yang diketahui
oleh manusia. Dari sini gambaran-gambaran dan aturan-aturan yang
menyelisihi sebagaimana bertolak belakang pula dengan syahwat manusia,
penyimpangan dan kefasikan mereka dari manhaj Allah. Dan masuklah ia ke
dalam medan laga. Tiada alasan lagi, dia harus mengembangkan realita
baru yang dia inginkan dan akan terjadi pergerakan positif yang
berkembang.

Orang-orang yang masih kabur tentang hakekat kebenaran, nilai hakikat
akidah mereka berkurang menurut perasaan yang bersih. Sebagaimana IQ
yang cerdas menunjukkan berkurangannya pengatahuan mereka tentang
tabi'at perlagaan ini dan tabi'at sikap ahlul kitab tentangnya.

Mereka melupakan pengarahan-pengarahan Al-Qur'an yang jelas gamblang
tentang masalah ini, sehingga mereka mencampuradukkan antar seruan Islam
kepada sikap toleransi dalam bermuamalah dengan ahlul kitab, berbuat
baik kepada mereka dalam masyarakat muslim yang mereka tempati dan
menunaikan hak-hak mereka, dengan sikap loyalitas yang tidak boleh
diberikan kecuali kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin.

Mereka melupakan apa yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an, bahwa ahlul
kitab sebagiannya adalah pembela atas sebagian yang lain dalam memerangi
kaum muslimin, hal ini adalah watak yang melekat pada mereka, mereka
marah kepada seorang muslim karena keislamannya, mereka tidak akan ridlo
kepada muslimin kecuali bila dia meninggalkan agamanya dan mengikuti
agama mereka, mereka senantiasa memerangi Islam dan kaum muslimin, dan
mereka telah menampakkan kebenciannya lewat mulut-mulut mereka sementara
apa yang mereka sembunyikan dalam hati lebih besar lagi dan seterusnya
dari ketetapan-ketetapan yang tegas ini.

Sesungguuhnya seorang muslim dituntut untuk bersikap toleran terhadap
ahlul kitab, namun dia dilarang menunjukkan sikap loyalitas kepada
mereka dalam artian saling membela dan bersahabat karib dengan mereka.

Sesungguhnya cara dia untuk memantapkan agamanya dan merealisasikan
aturan-aturannya tidak mungkin sejalan dengan cara ahlul kitab, walaupun
mereka menampakkan sikap toleransi dan loyalitas namun sikap ini tidak
sampai pada keridloan mereka supaya dia tetap pada agamanya dan
realisasi aturannya, dan tidak akan cukup buat mereka loyalitas sebagian
atas sebagian yang lain untuk memerangi dan menipunya.

Sungguh merupakan puncak kedunguan dan kelengahan bila kita mengira,
bahwa kita dan mereka dapat sejalan dan bergandengan tangan untuk
memantapkan agama ini dihadapan orang-orang kafir dan atheis, bila
perlagaannya bersama muslim . [Fi Dhilalil Qur'an 2/759-760]



[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi.]
_
Foote Note
[1]. Beliau membawakan ucapan Sayyid Quthub ini sebagai pelajaran buat
pengagumnya bukan sebagai sandaran, padahal beliau (Sayyid) adalah
seorang ahli bid'ah yang memiliki banyak penyimpangan -lihat At-Tasfiyah
Wat Tarbiyah karya Syaikh Ali Hasan hal.6, dan karya Syaikh Rabi'
tentang penyimpangan Sayyid Quthub, diantaranya : Adlwa' Islamiyah 'ala
Aqudati Sayyid Quthub wa Fikratih. (pent)


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI

2006-09-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI

Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali

Sebagian orang terkadang masih kabur tentang pemahaman makna toleransi,
dia mengira bahwa ada beberapa perkara yang bertolak belakang dengan
makna toleransi. Padahal perkara tersebut adalah inti dan kunci pintu
toleransi. Inti dan kunci dari pintu toleransi itu diantaranya.

[1]. Marah Ketika Keharuman Allah Dilanggar

Allah Ta'ala berfirman.
Artinya : Dan orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan
keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af dan (bagi)
orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan
shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka dan mereka mema'afkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada
mereka. Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan
dholim, mereka membela diri [Asy-Syura : 37-39]

Dari Aisyah Radliyallahu anha dia menceritakan.

Artinya : Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam disuruh
memilih antara dua urusan melainkan beliau memilih yang paling mudah,
selama tidak mengandung dosa, bila mengandung dosa, beliau adalah orang
yang paling jauh darinya, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam
tidak pernah marah sekalipun kecuali bila keharuman Allah dilanggar,
beliau marah karena Allah [Hadits Riwayat Bukhari 6/419-420 dan Muslim
2327]

[2]. Menuntut Hak

Seorang lelaki datang menuntut haknya kepada Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam, dia berlaku kasar kepada belliau, para shabatpun
hendak menghardiknya, namun beliau bersabda : Biarkanlah dia, karena
orang yang mempunyai hak untuk berbicara [Telah lewat takhrij hadits
ini]



[Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan
As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah
Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin
As-Sidawi.]


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] FW: EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT

2006-08-31 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
f y i



From: dpay aryandi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 24, 2006 12:09 PM
To: adam abdulgafur; re mon; [EMAIL PROTECTED]; Wahyu Aryandi; Dian
(Indonesia)' 'Agustin; yuri myrna; fenny; mega; zul hefi; irro sari;
shinta riansari; linda; [EMAIL PROTECTED]; rachman yuri
Subject: EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT



-Forwarded by Nastigati Arumsunu/GST/JCB on 08/24/2006
09:25AM -





Subject
EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT




Please forward this to as many people as you can!

message: One Australian newspaper make plan to publish new
cartoon
series at our beloved prophet (Oa??aa?Ua?aIaI)but before sending
this
cartoons to publication department they asked people for
refrundum at
their website. dear brother  sisters for stop this publication
we
need 1,500,000 signature against  mashaAllah we have already
1,467,409

signatures against. And Current polls show that so far 52,954
people
have Voted YES.



Here is link below just click  vote against this bad act.
=



http://news.ninemsn.com.au/vote.aspx?qid=2106



Please don't hesitate for the safety of our religion to put your
vote
against  please forward this message to all
your muslims friends.we hope Allah give us reward for this noble
cause
in qayamat.

Thank you very much and JAZAAK ALLAH



YOU WILL BE REWARDED BY ALLAH AND HIS RASOOL INSHAALLAH.


Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com




All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get
things done faster.







 http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/03.gif 
MELANY DEVIANA 
The Daily Jakarta Shimbun 

Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 



[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] FW: Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs

2006-08-29 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi





From: On Behalf Of avatar wijaya
Subject:Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs
 
 

PERNYATAAN SIKAP BERSAMA
HMI-MPO CABANG PALU, PW PII SULTENG DAN GPMI SULTENG

Bahwa Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah terbukti secara hukum
melalui putusan pengadilan sebagai Penjahat Kemanusiaan dalam tragedi
poso yang telah membantai ribuan muslim poso. Dan telah dihukum dengan
hukuman mati oleh pengadilan.
Bahwa Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak !!
Bahwa Pengajuan Grasi terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo,
Dominggus dan Marinus telah ditolak oleh Presiden.
Maka pelaksanaan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah
sebuah kemestian  bagi penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia.
Maka atas perkembangan terakhir yang terjadi sebagai reaksi dari putusan
hukuman mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, kami menilai :

1. Bahwa segala sikap dan upaya yang menolak keputusan hukum mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sikap yang bertentangan
dengan upaya penegakkan hukum di Indonesia.
2. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus merupakan bentuk pelecehan,
penghinaan terhadap institusi negara dalam hal ini Pengadilan Negeri,
Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden.
3. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dapat digolongkan Makar terhadap
negara. Seperti Pengibaran Bendera Setengah Tiang pada peringatan HUT RI
ke 61 di Tentena, ancaman untuk memisahkan diri dari NKRI, dll
4. Bahwa telah ada oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang sengaja
mengundang intervensi asing terhadap hukum dan kedaulatan NKRI
5. Bahwa dengan adanya surat dari Kepausan Vatikan menunjukan adanya
upaya intervensi asing dengan segala kepentingannya atas hukum dan
kedaulatan NKRI
6. Bahwa surat dari Kepausan Vatikan berpotensi menggiring kasus
Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dari persoalan hukum menuju ke
persoalan teologis yang dapat menimbulkan konflik sosial.
7. Bahwa pihak GKST (Damanik) tidak lagi menghormati putusan pengadilan
atas kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dengan mengeluarkan
pernyataan-pernyataan yang mengkaburkan persoalan hukum kasus Fabianus
Tibo, Dominggus dan Marinus dan melakukan tindakan Provokatif yang dapat
menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama.

Untuk itu kami sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan tegaknya
hukum keadilan dan kemanusiaan di negara ini menyatakan sikap :

1. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah wujud dari
penegakkan supremasi hukum di Indonesia.
2. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah harga mati
bagi penegakkan keadilan dan kemanusiaan.
3. Pemerintah harus menindak tegas (mengusut, menangkap dan
memenjarakan) oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang menolak eksekusi
mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, karena tindakan tersebut
adalah tindakan makar terhadap negara.
4. Menolak campur tangan Vatikan dan segala bentuk intervensi asing
terhadap kedaulatan hukum di Indonesia dan Pemerintah harus bertindak
tegas terhadap oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang mengundang
intervensi tersebut.
5. Menyerukan kepada GKST agar menghormati keputusan hukum yang telah
tetap terhadap Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan menghentikan
segala upaya provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak
hubungan antar umat beragama.

Palu, 05 Sya'ban 1427 H
29 Agustus 2006 M

PENGURUS 
HMPUNAN MAHASISWA ISLAM 
CABANG PALU 

HARIMAN PODUNGGE 
KETUA UMUM 

PENGURUS WILAYAH
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
SULAWESI TENGAH

INDAR ISMAIL
KETUA UMUM 

PENGURUS 
GERAKAN PERSAUDARAAN MUSLIM INDONESIA
KOTA PALU

AWALUDIN
KETUA UMUM 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

2006-08-22 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
???



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
andallas thofansa
Sent: Tuesday, August 22, 2006 8:15 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy 
Syaithan



FYI

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] 
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com  wrote: Rasanya tidak perlu 
dijawab dah.. Karena sudah terang dan nyata jawabannya..
Setujuu...???

-rtb-

-Original Message-
From: Eko Budi Siswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:Eko.Siswanto%40saipem.co.id ] 
Sent: Friday, August 18, 2006 2:04 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; media-dakwah@yahoogroups.com 
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy 
Syaithan

Saya mau tanya, kalo Hizbullah adalah Hizbusy Syaithon (Kelompok/partai 
Setan)bagaimana dengan Israel (sang aggressor)?

ebs

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] 
On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sent: Friday, August 18, 2006 8:56 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy 
Syaithan

From: On Behalf Of Aisyah rika
Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM
Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan
Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia)

Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada 
Anda untuk menyebarkannya.
Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : 
Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) 
dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah 
(kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga 
mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. 
Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). 
Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami 
mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam 
yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama 
saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama.

Maka jawab beliau: 
Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain 
adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang 
menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... 
Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk 
menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). 

(Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah 
melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah 
mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! 
Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum 
muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam 
mengajarkan ilmu.

Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu 
diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan 
para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan 
menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. 

Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa 
memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang 
dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi.

Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil 
adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. 
Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet...
Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi 
mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, 
yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam 
atau menjadikan ciri khas Islam. 

Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian.
Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah 
dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa 
Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab 
Saudi-. 

Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh 
kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - 
secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah 
menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya 
pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni 
disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. 

Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan

RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

2006-08-18 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Rasanya tidak perlu dijawab dah.. Karena sudah terang dan nyata jawabannya..
Setujuu...???

-rtb-

-Original Message-
From: Eko Budi Siswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 18, 2006 2:04 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy 
Syaithan

Saya mau tanya, kalo Hizbullah adalah Hizbusy Syaithon (Kelompok/partai 
Setan)bagaimana dengan Israel (sang aggressor)?


ebs


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Sent: Friday, August 18, 2006 8:56 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy 
Syaithan

 
 
From:  On Behalf Of Aisyah rika
Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM
Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan
 
Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan
Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia)

Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada 
Anda untuk menyebarkannya.
Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : 
Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) 
dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah 
(kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga 
mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. 
Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). 
Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami 
mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam 
yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama 
saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama.

Maka jawab beliau: 
Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain 
adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang 
menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... 
Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk 
menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). 

(Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah 
melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah 
mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! 
Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum 
muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam 
mengajarkan ilmu.

Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu 
diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan 
para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan 
menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. 

Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa 
memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang 
dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi.

Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil 
adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. 
Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet...
Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi 
mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, 
yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam 
atau menjadikan ciri khas Islam. 

Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian.
Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah 
dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa 
Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab 
Saudi-. 

Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh 
kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - 
secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah 
menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya 
pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni 
disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. 

Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan -dengan segera tanpa ditunda- 
atas Amerika yang akan membahagiakan kaum mukminin...Iya.

Penanya: Jazakallahu khairan, Syaikh.

Ada penanya berkata: 
Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan yang mulia, semoga Allah menjaga Anda 
dan membimbing Anda. Tidak tersamarkan atas Anda berbagai kondisi yang dialami 
kaum muslimin di dunia Islam, terjadi berbagai fitnah dan peperangan. Khususnya 
peperangan yang terjadi antara Yahudi dan kelompok Hizbullah yang merupakan 
kelompok Syi'ah di Libanon. Maka apa sikap seorang muslim terhadap peperangan 
ini? 
Sebab kita mendengar adanya ajakan untuk berjihad bersama mereka dan

[media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan

2006-08-17 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 
 
From:  On Behalf Of Aisyah rika
Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM
Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan
 
Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan
Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia)

Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada 
Anda untuk menyebarkannya.
Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : 
Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) 
dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah 
(kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga 
mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. 
Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). 
Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami 
mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam 
yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama 
saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama.

Maka jawab beliau: 
Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain 
adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang 
menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... 
Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk 
menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). 

(Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah 
melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah 
mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! 
Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum 
muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam 
mengajarkan ilmu.

Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu 
diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan 
para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan 
menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. 

Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa 
memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang 
dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi.

Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil 
adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. 
Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet...
Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi 
mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, 
yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam 
atau menjadikan ciri khas Islam. 

Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian.
Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah 
dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa 
Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab 
Saudi-. 

Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh 
kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - 
secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah 
menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya 
pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni 
disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. 

Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan -dengan segera tanpa ditunda- 
atas Amerika yang akan membahagiakan kaum mukminin...Iya.

Penanya: Jazakallahu khairan, Syaikh.

Ada penanya berkata: 
Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan yang mulia, semoga Allah menjaga Anda 
dan membimbing Anda. Tidak tersamarkan atas Anda berbagai kondisi yang dialami 
kaum muslimin di dunia Islam, terjadi berbagai fitnah dan peperangan. Khususnya 
peperangan yang terjadi antara Yahudi dan kelompok Hizbullah yang merupakan 
kelompok Syi'ah di Libanon. Maka apa sikap seorang muslim terhadap peperangan 
ini? 
Sebab kita mendengar adanya ajakan untuk berjihad bersama mereka dan mendo'akan 
kemenangan untuk mereka ketika qunut. 
Kaum muslimin menjadi bingung terhadap hal ini. Maka apa pengarahan dari Anda?

Jawab: 
Tidak diragukan lagi bahwa kelompok yang menamakan dirinya dengan Hizbullah 
(kelompok Allah-pent) adalah Hizbur Rafidhah (kelompok rafidhah). Dan Rafidhah 
telah diketahui (kesesatannya-pent) dan telah diketahuinya (sesatnya) manhaj 
metode mereka. Hakikat mereka adalah mereka menganggap mayoritas Ahlus 
Sunnah...(bahwa-pent) semua Ahlus Sunnah adalah orang kafir. Ini adalah hal 
yang tidak samar bagi orang yang menelaah buku-buku mereka.

Maka kita berlindung kepada Allah, jika kebenaran ini dengan cara menolong dan 
membela mereka serta membantu mereka, hal itu akan membuat mereka semakin kuat. 
(Ingatlah) mereka bagian dari Iran. Tidak ragu lagi (benarnya-pent). Hanya 

[media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar???

2006-08-15 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana sech seharus sikap kita saat ada penutupan aktivitas ahmadiyah
di parung? seandainya JIL atau ahmadiyah yang diserang oleh Israel
[walau ga mungkin sech], bagaimana sikap kita seharusnya..? bukankah
mereka juga mengaku muslim dan mengaku bersyahadat? kerusakan mana yang
lebih berbahaya antara 'serangan' yang dilakukan Israel kepada hizbullah
terhadap Islam dengan 'serangan' JIL, ahmadiyah atau syi'ah sendiri
terhadap aqidah Islam..?
 
mengutip prolog CAP Adian Husaini ke 157:
Bom-bom Zionis menghancurkan wanita dan anak-anak Libanon. Di Indonesia
Bom pemikiran Yahudi tak kalah dasyatnya mencabik otak.
 
Semoga kita semua senantiasa diselamatkan Alloh hingga terhindar dari
jebakan pola pikir dan jalan orang-orang yang dimurkai


From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 14, 2006 1:30 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Hm..Hmm kembali fatwa keluar (Re: Balasan: RE: [media-dakwah]
Re:Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
 
Assalamualaikum Wr. Wb.

Lagi masalah ini kita ributkan.
Lagi sebuah FATWA di keluarkan.
OK.. anggaplah kita tidak membantu HIZBULLAH.

Tapi ketika PALESTINA mulai di kucilkan (PALESTINA == SUNNI == AHLUS 
SUNNAH WAL JAMAAH)
oleh dunia barat (AS, dan sekutunya) karena kemenangan HAMAS
di dalam pemilu. Kemana suara saudara di sekitar untuk membelanya??
(jangan-jangan PEMILU di anggap tidak sesuai syariat ???).

Kemudian ketika di akhir JUNI, penduduk (daerah) PALESTINA di serang
oleh
ISRAEL dengan bom pintarnya. Tidak ada satu pun yang membela.
Ketika pasukan ISRAEL mulai masuk ke JALUR GAZA dimana suara 
islam yang membela ???

Saya melihat justru HIZBULLAH yang membantu PALESTINA,
pada saat ISRAEL sedang serius menghujani jalur gaza dan tepi barat
dengan bom-bomnya, HIZBULLAH menarik perhatian tentara ISRAEL,
sehingga serangan ke PALESTINA justru berkurang, tidak seintensif 
akhir JUNI lalu.
(ini hanya opini saya yang terbentuk dgn sendirinya)

Kemana suara ULAMA yang menyatakan pembelaan terhadap PALESTINA.
contoh nyatanya, sekarang ketika ketua parlemen PALESTINA di tangkap 
ISRAEL, 
tidak satu pun negara arab yang memberikan bantuan (tekanan ke ISREAEL).

So. kenapa lagi harus di ributkan... 

Ketika ada saudara seIslam tergerak membantu, keluarlah fatwa-fatwa.
Tetapi saat Palestina di gempur habis-habisan, Terdiamlah semuanya.

OK. kalau kita tidak mau membantu HIZBULLAH (karena syi'ah),
Kenapa PALESTINA justru kita diamkan di bawah penjajahan ISRAEL 
laknatullah.

???\\\)));

Wassalamualaikum.

Catatan iseng:
Jadi ingat berita 2 atau 3 hari yang lalu, disebutkan ISRAEL menjatuhkan

PAMFLET dari udara
yang mencela dan menjelekkan Hasan Nasrallah (HIZBULLAH), Ahmadinejad 
(IRAN), dan Basar Al Shaad (SURIAH).
KOK jadi terlihat persamaan dengan ISRAEL yah  Lantas apa bedanya
dgn 
ISRAEL yah ??? 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar???

2006-08-15 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 
yang perang siapa.. yang disuruh maju siapa.. yang nikmati kemenangan siapa..
lihat kekejaman penganut syi'ah di irak terhadap sunni setelah penudukan 
amerika tidak..
 
aaahhh.. tidkk.. saudara-saudara kita ga  boleh dikorbanin..
minimal, setiap orang harus faham apa yang dilakukan..
tidak seperti kerbau yang di cucuk hidungnya..
ditarik ke jurang oleh pengembala tetap ngikut..
 
a... tidaaa.. mmpuunnn...
sedikit kerja keras untuk mendapat pengetahuan...
belajar.. berpikir.. baru beraksi..
jangan terbalik..
bereaksi dulu.. baru berpikir.. dari situ kita blajar kalau ada kesalahan..



From: danny kristianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wed 8/16/2006 10:45 AM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; Media-Dakwah
Subject: Re: [media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar???


Assallamualaikum wr. Wb.
 
Apakah sudah keluar fatwa untuk tidak membantu Hizbullah.
Siapa yang mengeluarkan fatwa itu di Indonesia ?.
 
Ya itulah Umat Muslim.
sebetulnya Israel dan Amerika Serikat bisa dikalahkan.
Tapi pada akhirnya, musuh terbesar umat Islam adalah :
DIRI KITA SENDIRI.
 
Apa jadinya bila kaum Ahmadiyah,
berani berjihad berperang melawan Israel atau merekalah yang pada akhirnya 
melakukan boikot total kepada produk2 Amerika Serikat ?
ha ha ha.
 
Entah sampai kapan, Umat Islam seperti ini.
 
Tentang penangkapan para pejabat Palestina,
BETUL DAN SANGAT LUCU KETIKA NEGARA2 ISLAM PADA BERDIAM DIRI.
MEMBIARKAN ISRAEL BERANI MENUNTUT PEMBEBASAN 2 SERDADUNYA,
TAPI MEREKA TIDAK DITUNTUT UNTUK MEMBEBASKAN PARA PEJABAT PALESTINA DAN PEJUANG 
HIZBULLAH.
HANYA IRAN DAN SURIAH YANG RIBUT.
 
KENAPA KARENA MEREKA SYIAH ?
ADA-ADA AJA UMAT ISLAM
 
 
Mohon maaf bila ada salah kata.
 
Wassalam,
Danny

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bagaimana sech seharus sikap kita saat ada penutupan aktivitas ahmadiyah
di parung? seandainya JIL atau ahmadiyah yang diserang oleh Israel
[walau ga mungkin sech], bagaimana sikap kita seharusnya..? bukankah
mereka juga mengaku muslim dan mengaku bersyahadat? kerusakan mana yang
lebih berbahaya antara 'serangan' yang dilakukan Israel kepada hizbullah
terhadap Islam dengan 'serangan' JIL, ahmadiyah atau syi'ah sendiri
terhadap aqidah Islam..?

mengutip prolog CAP Adian Husaini ke 157:
Bom-bom Zionis menghancurkan wanita dan anak-anak Libanon. Di Indonesia
Bom pemikiran Yahudi tak kalah dasyatnya mencabik otak.

Semoga kita semua senantiasa diselamatkan Alloh hingga terhindar dari
jebakan pola pikir dan jalan orang-orang yang dimurkai


From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, August 14, 2006 1:30 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Hm..Hmm kembali fatwa keluar (Re: Balasan: RE: [media-dakwah]
Re:Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Lagi masalah ini kita ributkan.
Lagi sebuah FATWA di keluarkan.
OK.. anggaplah kita tidak membantu HIZBULLAH.

Tapi ketika PALESTINA mulai di kucilkan (PALESTINA == SUNNI == AHLUS 
SUNNAH WAL JAMAAH)
oleh dunia barat (AS, dan sekutunya) karena kemenangan HAMAS
di dalam pemilu. Kemana suara saudara di sekitar untuk membelanya??
(jangan-jangan PEMILU di anggap tidak sesuai syariat ???).

Kemudian ketika di akhir JUNI, penduduk (daerah) PALESTINA di serang
oleh
ISRAEL dengan bom pintarnya. Tidak ada satu pun yang membela.
Ketika pasukan ISRAEL mulai masuk ke JALUR GAZA dimana suara 
islam yang membela ???

Saya melihat justru HIZBULLAH yang membantu PALESTINA,
pada saat ISRAEL sedang serius menghujani jalur gaza dan tepi barat
dengan bom-bomnya, HIZBULLAH menarik perhatian tentara ISRAEL,
sehingga serangan ke PALESTINA justru berkurang, tidak seintensif 
akhir JUNI lalu.
(ini hanya opini saya yang terbentuk dgn sendirinya)

Kemana suara ULAMA yang menyatakan pembelaan terhadap PALESTINA.
contoh nyatanya, sekarang ketika ketua parlemen PALESTINA di tangkap 
ISRAEL, 
tidak satu pun negara arab yang memberikan bantuan (tekanan ke ISREAEL).

So. kenapa lagi harus di ributkan... 

Ketika ada saudara seIslam tergerak membantu, keluarlah fatwa-fatwa.
Tetapi saat Palestina di gempur habis-habisan, Terdiamlah semuanya.

OK. kalau kita tidak mau membantu HIZBULLAH (karena syi'ah),
Kenapa PALESTINA justru kita diamkan di bawah penjajahan ISRAEL 
laknatullah.

???\\\)));

Wassalamualaikum.

Catatan iseng:
Jadi ingat

RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-14 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
yakh.. cuma komentar dari jamaah do'a kautsaran koq..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
handri yanto
Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM
To: dodi indraswanto
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?



Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada 
junjungan kita Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para 
sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk dari Allah

Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang tidak sakit melihat 
kekejaman yang dilakukan laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang 
dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah ikhlas karena Alloh dan ittiba' 
sesuai petunjuk Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak berdasar hawa nafsu dan 
ungkapan yang berlebih-lebihan.
Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang disampaikan natinya akan 
dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila menyampaikan 
hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an , As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama.

Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku yang dengan ikhlas berupaya 
memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di Palestina. 
Dan Janganlah amalan yang baik ini menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada 
sedikit dihati kita untuk menunjukan keorang lain.

Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama mengenai masalah yang kita 
bicarakan saat ini.
--
Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon 
Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis: Al-'Allamah Soleh bin Fauzan 
Al-Fauzan hafidzahullah 

ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã

Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah terkait krisis 
Libanon: 
Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang mengerikan yang menimpa kaum 
muslimin, disebabkan karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala arah. 
Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang di Palestina, perang di Libanon. 
Dan yang kita dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan para penulis 
berita, yakni semua hujatan ditumpahkan kepada musuh-musuh Allah tersebut. 
Yakni dengan menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam apa yang mereka 
perbuat. 

Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi. Namun apakah musuh yang 
kafir tersebut akan menahan diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman 
tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu menghendaki agar Islam 
dihapuskan dari permukaan (bumi). Sebagaimana firman Allah:
æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö 
ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú 

(Yang artinya ) : Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka 
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka 
sanggup. (QS Al-Baqarah:217)

Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah disiapkan oleh kaum muslimin 
untuk menghadapi mereka dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka? 
Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) :
- Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam pengamalan, lantas berpegang 
teguh terhadap agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka hanyalah 
disebabkan karena mereka melalaikan agamanya. Dalam sebuah atsar: Jika orang 
yang mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan menjadikan orang yang 
tidak mengenal-Ku untuk menguasainya. Apa yang telah menimpa Bani Israil 
disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat kerusakan di muka bumi ? 
Maka Allah menjadikan orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga 
merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung mereka - sebagaimana yang 
Allah sebutkan di awal surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila 
mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka Allah akan mengembalikan 
kesengsaraan tersebut kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi kita, 
lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam menjalankan agama kita. Sebab 
ketetapan dari Allah (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah
Ta'ala berfirman:
Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú 
æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ áóåõã ãøöä 
Ïõæäöåö ãöä æóÇáò
(Yang artinya ) : Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum 
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila 
Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat 
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QA 
Ar-Ra'd: 11)
- Kedua: hendaklah kita melakukan persiapan untuk menghadapi musuh kita, 
sebagaimana firman Allah Ta'ala:
æóÃóÚöÏøõæÇú áóåõã ãøóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõã ãøöä ÞõæøóÉò æóãöä ÑøöÈóÇØö ÇáúÎóíúáö 
ÊõÑúåöÈõæäó Èöåö ÚóÏúæøó Çááøåö æóÚóÏõæøóßõãú æóÂÎóÑöíäó ãöä Ïõæäöåöãú áÇó 
ÊóÚúáóãõæäóåõãõ Çááøåõ 

RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-14 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
y.. sampai-sampai, tanggung jawab/urusan yang ada didepan mata ikutan 
lolos..
tanpa mengurangi keperdulian yang adil terhadap muslim ditempat lain, bagaimana
bisa pembantai muslim Poso bisa ditunda eksekusinya..? saat ada penistaan muslim
di negeri sendiri, apa yang kita dilakukan? atau isu itu demi kebersamaan 
dilupakan?
bukankah semestinya keadilan yangh ditegakkan bukan sekedar sama-sama..?



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
handri yanto
Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM
To: dodi indraswanto
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?



Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada 
junjungan kita Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para 
sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk dari Allah

Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang tidak sakit melihat 
kekejaman yang dilakukan laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang 
dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah ikhlas karena Alloh dan ittiba' 
sesuai petunjuk Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam.

Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak berdasar hawa nafsu dan 
ungkapan yang berlebih-lebihan.
Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang disampaikan natinya akan 
dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila menyampaikan 
hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an , As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama.

Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku yang dengan ikhlas berupaya 
memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di Palestina. 
Dan Janganlah amalan yang baik ini menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada 
sedikit dihati kita untuk menunjukan keorang lain.

Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama mengenai masalah yang kita 
bicarakan saat ini.
--
Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon 
Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis: Al-'Allamah Soleh bin Fauzan 
Al-Fauzan hafidzahullah 

ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã

Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah terkait krisis 
Libanon: 
Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang mengerikan yang menimpa kaum 
muslimin, disebabkan karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala arah. 
Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang di Palestina, perang di Libanon. 
Dan yang kita dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan para penulis 
berita, yakni semua hujatan ditumpahkan kepada musuh-musuh Allah tersebut. 
Yakni dengan menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam apa yang mereka 
perbuat. 

Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi. Namun apakah musuh yang 
kafir tersebut akan menahan diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman 
tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu menghendaki agar Islam 
dihapuskan dari permukaan (bumi). Sebagaimana firman Allah:
æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö 
ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú 

(Yang artinya ) : Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka 
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka 
sanggup. (QS Al-Baqarah:217)

Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah disiapkan oleh kaum muslimin 
untuk menghadapi mereka dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka? 
Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) :
- Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam pengamalan, lantas berpegang 
teguh terhadap agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka hanyalah 
disebabkan karena mereka melalaikan agamanya. Dalam sebuah atsar: Jika orang 
yang mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan menjadikan orang yang 
tidak mengenal-Ku untuk menguasainya. Apa yang telah menimpa Bani Israil 
disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat kerusakan di muka bumi ? 
Maka Allah menjadikan orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga 
merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung mereka - sebagaimana yang 
Allah sebutkan di awal surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila 
mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka Allah akan mengembalikan 
kesengsaraan tersebut kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi kita, 
lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam menjalankan agama kita. Sebab 
ketetapan dari Allah (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah
Ta'ala berfirman:
Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú 
æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ áóåõã ãøöä 
Ïõæäöåö ãöä æóÇáò
(Yang artinya ) : Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum 
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila 
Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat 
menolaknya; dan 

RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
andallas thofansa
Sent: Friday, August 11, 2006 10:51 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah 
Sebenarnya?)





daromi aks [EMAIL PROTECTED] mailto:yahya.ayyash%40yahoo.co.id  wrote: Ass 
Wr Wb

Untuk negara Arab saudi kalau dirunut dalam sejarah islam ada beberapa hal yang 
perlu menjadi point perhatian.

1. Di tanah inilah lahir Rosulullah, para sahabat sekaligus tempat 
disebarkannya islam ke seluruh penjuru dunia. Islam yang mempunyai izzah ( 
harga diri ), tidak ditampar kiri diberikan yang kanan. Islam yang mempunyai 
akidah yang murni dsb. Cahaya islam mulai dipancarkan dari sini. Islam yang 
lemah lebut terhadap orang mukmin serta keras dan tegas terhadap orang kafir. 
Apalagi yang membantai umat islam.

2. Sistem pemilihan kepemimpinan islam tidak didasarkan pada metoda rosulullah, 
tapi diangkat berdasar kekeluargaan dan keturunan. Dasar Al Qur'an mana yang 
mengajarkan bahwa pemimpin dipilih berdasar keturunan ???
Dari zaman Khalifah abubakar sampai Ali Bin Abi Thalib tidaklah demikian.
Tidak mengherankan jika pemimpin yang ada tidak sekuat para sahabat yang 
mempunyai keimanan yang tinggi karena iman memang bukan dari hasil keturunan.

2. Pertama kali juga dalam sejarah setelah 1400 tahun, pemerintahan muslim, 
dimana pemimpinnya beragama islam, mengundang ratusan ribu pasukan kafir yang 
membawa senjata, bertujuan untuk menghancurkan negara islam lainnya, dan tanah 
umat islam dijadikan pangkalan ( 1991- USA ) dan tentara tentara ini, yang akan 
menghancurkan salah satu negeri islam ini, dijamu dengan harta orang muslim. 
Mana pernah terjadi sepanjang sejarah ??? Apalagi sahabat. Tidak pernah ada.

Begitu dekat dengan pemerintahan yang jelas jelas benci terhadap ajaran tauhid 
ini.

3. Munculnya Fatwa, yang mengharapkan membantu Hizbullah bagi saya, 
mengherankan, karena tidak selayaknya umat islam diam ketika dibunuh, sementara 
pemerintahan yang ada tidak berfungsi.

Benar taat kepada penguasa, selama penguasa tersebut taat pada ALLAH dan 
rosulnya, tapi jika penguasa tersebut justru takut kepada musuh ALLAH, salahkan 
jika ada sebagian orang yang terpanggil untuk membantu saudaranya ? 
Kalau semata hanya menghormati pada penguasa tanpa melihat maslahat umat islam 
dunia, bagaimana jadinya jika penguasa tersebut berkuasa dengan cara tidak 
benar ? Tetap menghormati penguasa selama masih sholat. kemudian penguasa 
tersebut dikudeta, muncul penguasa yang lain, kemudian taat lagi, dikudeta lagi 
selama beberapa puluh atau ratus tahun, taat lagi. Apakah hal ini yang 
diinginkan islam ? Sungguh saya tidak tahu dengan hal tersebut, jika prinsip 
yang ada adalah demikian. Selalu taat pada pemimpin. Sepengetahuan saya, Taat 
tanpa reserva hanya untuk ALLAH dan rosulnya.

Terbukti, kekuatan dunia islam memang lemah, ditambah fanatisme golongan, 
karena merasa berpemahaman paling benar, kendati dalam tataran Furu'iyah. Tidak 
selayaknya, kita melemahkan pasukan islam yang berjuang melawan Yahudi yang 
jelas musuh ALLAH. Kendati mungkin anda merasa paling benar, pemahamannya. 
Khaibar ya yahud, jaisu Muhammad Saufa Ya'ud.
Wass Wr WB

Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] 
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com  menulis:
waduh,, ini lagi yang ngarah-ngarahin.. udah ah.. kaak nyambung.. apa di
belok-belokin..
memanfaatkan momentum untuk memojokkan pemberi peringatan.. he.. he..
he..

nb: saya juga tidak setuju dengan ke akraban saudi dengan as tuch..
perhitungan duniawi aja..



From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of andallas thofansa
Sent: Thursday, August 10, 2006 4:08 PM
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:toufiq2005%40gmail.com ; 
media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 
Subject: Re: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

saya juga heran mas toufiq.
Hanya lantaran di cap sesata lalu seenak aja membuat fatwa haram
membantu orang2 yg diserang di lebanon.
Padahal Islam itu sangat adil. Jangankan Hizbullah (masih kebanyakan
umat Islam menganggap syiah masih bagian dari umat Islam), andaikan
orang kafir sekalipun jika di zhalimi tanpa sebab bahkan yg mendzalimi
itu orang Islam maka Agam Islam akan menegakkan keadilan, dengan membela
si kafir yg terdzalimi oleh orang yg mendzalimi.

Apa gara2 dianggap sesat lalu orang tsb dizhalimi kita diam?? Padahal yg
dibunuh Israel bukan hanya2 Hizbullah, tapi ada sunni, Kristen, dll.
Susah memang kalau mau nolong lihat2 dulu.
Sementara negara yang menaungi pembuat Fatwa tsb menjalin hubungan akrab
(bahkan boleh dibilnga negara penakut!!! dan pengecut!!) santa

RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
saya jelas ga setuju dengan resolusi PBB yang tidak adil seperti mba,
tapi saya juga lebih ga setuju dengan gerakan politik syi'ah tsb..
 
 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of aris solikhah
Sent: Thursday, August 10, 2006 4:47 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 orang lain. Oleh karena itu, saya menganjurkan saudara-saudaraku para da'i 
untuk menggunakan hikmah dan ketelitian, dan perkara ini meskipun terlambat 
sedikit tetapi membawa akibat yang terpuji dengan kehendak Allah. 

Pentingnya seorang da'i berbekal dengan ilmu yang benar berdasarkan Al-Qur'an 
dan As-Sunnah disamping telah terdapat dalil-dalilnya dalam nash-nash syari'at 
juga akal yang sehat ikut membuktikan juga, karena bagaimana mungkin engkau 
berda'wah menyeru manusia kepada dien Allah sedangkan engkau tidak mengetahui 
jalan menujuNya, tidak mengetahui syari'atNya, bagaimana bisa ia dikatakan 
sebagai da'i ?! 

Apabila sesorang belum memiliki ilmu, maka sepantasnya ia belajar terlebih 
dahulu kemudian baru berda'wah. 

Boleh jadi ada seorang yang bertanya, Apakah ucapanmu tadi bertentangan dengan 
sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. 

Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat ?

Maka saya menjawab, Tidaklah bertentangan, karena Rasulullah shalallahu 
'alaihi wasallam bersabda, Sampaikanlah dariku, kalau begitu apa yang kami 
sampaikan itu harus berasal dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, inilah 
yang kami inginkan, ketika kami berkata bahwa seorang da'i membutuhkan ilmu 
bukan berarti kami mengharuskan ia memiliki ilmu yang sangat luas, tetapi kami 
menyatakan janganlah seorang menyampaikan sesuatu kecuali dengan apa yang ia 
ketahui saja, janganlah ia berbicara dengan sesuatu yang tidak ia ketahui. [3] 

[Disalin dari buku Fikih Nasehat, Penyusun Fariq Bin Gasim Anuz, Cetakan 
Pertama, Sya'ban 1420H/November 1999. Penerbit Pustaka Azzam Jakarta. PO BOX 
7819 CC JKTM]
__
Foote Note
[1]. Majmu'Fatawa, juz 28 hal. 39. Dinukil dari buku Dhowabit All-Amri bil 
ma'rufi wan nahyi 'anil mungkari inda Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah 
[2]. Wujubud ýda'wah ilallahi wa akhlakud du'at, hal.50
[3]. Zaad Ad-Daa'iyah ilallah, hal 6-10

-Original Message-
From: dodi indraswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, August 11, 2006 11:21 AM
To: daromi aks; Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-10 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
semua hanya korban syahwat aja.. mungkin seperti kejadian yahudi
mengkorbankan yahudi lain dalam holocaust..
gajah bertempur dengan gajah, pelanduk yang jadi korban.. ummat Islam
dipaksa untuk ikut dalam suatu perang yang bukan semestinya.. kenapa
bukan semestinya..? apa tujuan kita dalam perang tsb..? sedangkan saat
ini di syuriah sedang 'booming' penjualan pernak-pernik bergambar
pemimpin hizbullah.. seolah-olah pasukan syi'ah tersebut yang punya
nyali menantang zionos laknatuLlah alaih.. padahal mereka bersembunyi
dan membiarkan pasukan biadan zionis laknatuLloh alaih melakukan
perusakan membabi buta.. apa memang demikian perang yang diperbolehkan
dalam Islam..? sepanjang pengetahuan saya, mereka sama pengecutnya..!
berlindung dalam  kata 'strategi' licik yang mengorbankan pihak lain..
sehingga yang terkena sasaran harus ikut dalam perang tersebut..
 
sekali lagi saya tegaskan.. saya bukan mencerca perlawanan terhadap
kebiadaban zionis laknatuLlah alaih..
tapi strategi busuk kaum syiah yang mendorong, memobilisasi ummat Islam
untuk berperang dalam peperangan yang mereka buat, mereka rencanakan
untuk menguasai jazirah arab..
 
salut untuk yang sudah bisa berangkat dengan niat tulus..
 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 09, 2006 7:07 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)



Kalau begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ??
Kalau memang tau info ke floor dong.

Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca,
Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan,
menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan 
hanya antara syiah dan zionis ..

Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah.
Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga,
terus mau di diamin saja...
Sampai kapan mereka akan di zalimi.
sementara yang katanya saudara mendiami saja..

Heran saya...

Salut untuk tim ACT yang langsung terbang ke sana
sementara kita hanya meributkan masalah ini di e-mail.. 

1b. Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
Posted by: Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
[EMAIL PROTECTED]
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com  riyaditampu
Date: Mon Aug 7, 2006 7:16 pm (PDT)

saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah
dengan kemunkaran..
saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan
ini..
bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb..

apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita
dengar spt yang kita kira..?
yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi
global..?

apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar
emosional..?
setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban..



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim

Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa
Lebanon, kita wajib membantu mereka.

Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan
harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya
kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini
selemah-lemahnya bantuan.
Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang
dilenyapkan.

Terima kasih mas Arief atas artikelnya.

Wassalam,
dodi indra 

[Non-text portions of this message have been removed]

Messages in this topic (9)

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RE: [INSISTS] Ajakan boikot Israel dari Farid Gaban

2006-08-10 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
ini lebih nyata aksinya dan mudah dilakukan siapa saja dari pada sekedar
komentar yang sekedar mengelu-elukan hizbullah bak pahlawan pembela
Islam.. sekedar mempromosikan tanpa kritis sama sekali..



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Haris Priyatna
Sent: Thursday, August 10, 2006 3:50 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [INSISTS] Ajakan boikot Israel dari Farid Gaban
Farid Gaban wartawan senior wrote:

Ada banyak cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan kepada Amerika dan
Israel.

Tapi, dari banyak cara itu, boikot mungkin hanya satu-satunya cara yang
paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang, sekarang juga.

Sudah beberapa pekan terakhir ini, setelah agresi brutal Israel di Gaza
dan Lebanon, istri saya mengingatkan anak-anak untuk tidak lagi beli
Fanta dan Coca Cola dengan uang sakunya, atau coba makan di McDonald's.
Ingat anak-anak di
Palestina dan Lebanon, katanya.

Saya terus terang terpengaruh dan menyetujuinya untuk mulai melakukan
boikot. Saya rela untuk tidak memakai sampho atau sabun buatan
perusahaan Amerika kesukaan saya. Bagaimanapun ini hanya pengorbanan
yang sangat kecil. Dulu waktu kecil saya memakai merang bakar untuk
membersihkan rambut, kenapa sekarang tidak bisa?

Saya setuju boikot itu tidak hanya karena alasan membela Palestina dan
Lebanon, tapi untuk kepentingan Indonesia sendiri juga, yakni
memperkecil tingkat konsumsi dan ketergantungan negeri ini terhadap
barang asing, termasuk barang-barang yang bahkan sebenarnya tidak perlu.
Dan bagi kocek keluarga, ini juga cara berhemat yang efektif.

Meski tidak terlalu sering ke Starbuck', kini saya akan berhenti minum
di situ. Saya akan memperbanyak minum kopi dan makan di Warung Teteh,
warung masakan Sunda depan kantor Pena.

Saya tidak akan mengisi bensin sepeda motor saya di pompa bensin milik
Shell. Memilih Pertamina atau Petronas saja.

Saya agak heran bahwa Ketua NU Hasyim Muzadi dan mantan Wakil Presiden
Hamzah Haz justru menghimbau agar warga Muslim tidak melakukan boikot,
karena boikot, katanya, hanya akan merugikan Indonesia.

Boikot ekonomi itu akan memiliki dampak bagi ekonomi Indonesia sendiri,
terutama jangka pendek. Tidak perlu dipertanyakan. Tapi, dampaknya
sangat kecil jika kita mengalihkan konsumsi ke barang-barang sederhana
yang diproduksi orang Indonesia sendiri. Justru akan menggerakkan sektor
riil seperti Warung Teteh.
Dalam jangka lebih panjang, jika dibarengi dengan semangat kemandirian,
ini akan jauh menguntungkan. Kita justru akan memperkecil devisa yang
lari ke luar negeri.

Saya tahu Bambang Rahmadi, seorang muslim, akan rugi jika kita boikot
McDonald's, tapi mudah-mudahan tanpa harus diboikot dia mulai melepas
lisensi dan beralih pada jaringan restoran lokal bikinan sendiri. Banyak
karyawan muslim juga akan menganggur. Ini bagian dari pengorbanan. Jika
semua masjid mengabarkan berhenti membeli di McDonald's dan beralih ke
restoran lokal, maka
dampaknya pada pengangguran mungkin bisa dikurangi. Ingat swadesi-nya
Mahatma Gandhi 'kan? Meski sekarang zaman globalisasi, saya tidak
menganggap idenya telah usang dan tidak bisa diterapkan sekarang.

Ajaran Gandhi adalah ajaran radikal yang damai dan sederhana. Dan di
situlah justru letak keindahannya. Setiap orang, kaya atau miskin, JIKA
MAU, bisa melakukannya.Masalahnya hanyalah JIKA MAU, tidak lebih
kompleks dari itu.
Dan ini tidak perlu aturan. Yang perlu adalah KESADARAN dan MOTIF KUAT
kenapa kita melakukan seperti yang Gandhi lakukan.

Mungkin saya tidak bisa seperti Mahatma Gandhi, yang menenun baju
sendiri dan hanya berpakaian ala baju ihram itu, ketika dia melawan
kolonialisme dan kebrutalan Inggris di India. Tapi saya akan memulainya.
Bagaimanapun kita bisa mulai dari hal-hal sederhana, hal-hal kongkret
yang bisa dilakukan ketimbang hanya bicara dan berdiskusi.

Saya tahu, dalam situasi sekarang jelas sangat sulit untuk menunjuk satu
benda yang murni Amerika atau Israel. Tapi, boikot dengan tujuan politik
memang tidak perlu konsisten (harus semua produk, dan harus benar-benar
jelas). Tujuannya adalah tekanan ekonomi-politik. Sisanya adalah simbol
perlawanan, yang juga
penting.

Sebagai awal, saya akan memilih boikot produk konsumsi, bukan barang
produksi, seperti komputer. Bukan pula barang intelektual/seni/budaya
seperti buku, VCD, film dan sejenisnya. Saya juga akan memilih boikot
barang-barang yang ada substitusinya di sini. Dan mudah-mudahan pula
kita akan makin bersemangat mencari substitusi dari produk imporan, yang
sebanarnya ada banyak meski
tidak semua barang ada buatan Indonesia.

Mungkin boikot itu tidak ada artinya, dan mungkin tidak ada pengaruhnya.
Tapi, sekali lagi, ini hanya satu-satunya cara yang kongkret bisa
dilakukan setiap orang.

Saya teringat Mahatma Gandhi yang tidak banyak pretensi itu justru
menjadikan dirinya senjata paling digdaya, lebih dari cendekiawan dan
politisi kaya, baik Muslim maupun Hindu, dalam perlawanan menentang
kebrutalan kolonialisme

RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-10 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
waduh,, ini lagi yang ngarah-ngarahin.. udah ah.. kaak nyambung.. apa di
belok-belokin..
memanfaatkan momentum untuk memojokkan pemberi peringatan.. he.. he..
he..
 
nb: saya juga tidak setuju dengan ke akraban saudi dengan as tuch..
perhitungan duniawi aja..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of andallas thofansa
Sent: Thursday, August 10, 2006 4:08 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)



saya juga heran mas toufiq.
Hanya lantaran di cap sesata lalu seenak aja membuat fatwa haram
membantu orang2 yg diserang di lebanon.
Padahal Islam itu sangat adil. Jangankan Hizbullah (masih kebanyakan
umat Islam menganggap syiah masih bagian dari umat Islam), andaikan
orang kafir sekalipun jika di zhalimi tanpa sebab bahkan yg mendzalimi
itu orang Islam maka Agam Islam akan menegakkan keadilan, dengan membela
si kafir yg terdzalimi oleh orang yg mendzalimi.

Apa gara2 dianggap sesat lalu orang tsb dizhalimi kita diam?? Padahal yg
dibunuh Israel bukan hanya2 Hizbullah, tapi ada sunni, Kristen, dll.
Susah memang kalau mau nolong lihat2 dulu.
Sementara negara yang menaungi pembuat Fatwa tsb menjalin hubungan akrab
(bahkan boleh dibilnga negara penakut!!! dan pengecut!!) santa akrab
dengan Amerika seolah2 bungkam.

Ironis negara yang ada kota Mekkah dan Medinah-nya tsb takut sama
Amerika


[EMAIL PROTECTED] mailto:toufiq2005%40gmail.com  wrote: Kalau
begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ??
Kalau memang tau info ke floor dong.

Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca,
Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan,
menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan 
hanya antara syiah dan zionis ..

Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah.
Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga,
terus mau di diamin saja...
Sampai kapan mereka akan di zalimi.
sementara yang katanya saudara mendiami saja..

Heran saya...

Salut untuk tim ACT yang langsung terbang ke sana
sementara kita hanya meributkan masalah ini di e-mail.. 

1b. Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
Posted by: Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
[EMAIL PROTECTED]
mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com  riyaditampu
Date: Mon Aug 7, 2006 7:16 pm (PDT)

saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah
dengan kemunkaran..
saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan
ini..
bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb..

apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita
dengar spt yang kita kira..?
yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi
global..?

apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar
emosional..?
setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban..



From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]
On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim

Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa
Lebanon, kita wajib membantu mereka.

Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan
harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya
kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini
selemah-lemahnya bantuan.
Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang
dilenyapkan.

Terima kasih mas Arief atas artikelnya.

Wassalam,
dodi indra 

[Non-text portions of this message have been removed]

Messages in this topic (9)

[Non-text portions of this message have been removed]

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com  
Yahoo! Groups Links


-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great
rates starting at 1cent;/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-10 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Shaykh Fowzaan advises the Muslim Ummah 

http://www.alfawzan.ws/AlFawzan/MyNews/tabid/87/Default.aspx?more=454new_id
=19

Shaykh Saalih ibn Fowzaan says: 

At this present time (today), the Muslims are suffering from evil attacks from 
the overpowering enemy (forces) from all sides, from the war in
Afghanistan, the war in Iraq, the war in Palestine, (and) the war in Lebanon. 
And that which we hear and read from our preachers (khateebs) and
writers (journalists), all of it is condemnation of the actions of the enemies. 
And there is no doubt in (any of) these issues. However, are the 
disbelieving enemy affected by these raised voices? The disbelievers, from long 
ago, have wanted to wipe out Islaam from existence, as Allaah (Ta'aala) says:

{And they will never cease fighting you until they turn you back from your 
religion (Islaamic Monotheism) if they can}, [Soorah al-Baqarah, Aayah 217].

But the issue is, what have the Muslims prepared in response to them and in 
preventing their attacks?

Indeed it is obligatory upon them, firstly, to: Look at their current state in 
terms of their religion and their adherence to it, for indeed that which
has afflicted them is as a result of negligence in (practising) their religion. 
And in a narration (it is said): ((If the one who knows Me is 
disobedient to Me, I will cause the one who does not know me to overpower him 
(in authority))). And what happened to the Banee Israa.eel (Israelites) when 
they left their religion and caused mischief on the Earth, Allaah caused them 
to be overpowered (in authority) by the disbelieving Magians (fire worshippers) 
and:

{they entered the very innermost parts of your homes} as Allaah has mentioned 
at the beginning of Soorah al-Israa., Aayah 005]. 

And Allaah threatened them, that if they were to return (back) to their ways, 
then He will punish them. So it is imperative that we assess our
current affairs and rectify that which is corrupt from our affairs with regard 
to the religion, for (certainly) the Sunnah of Allaah does not
change. And Allaah (Ta'aala) says:

{Verily, Allaah will not change the (good) condition of a people as long as 
they do not change their state (of goodness) themselves (by committing sins and 
by being ungrateful and disobedient to Allaah). But when Allaah wills a 
people's punishment, there can be no turning it back, and they will find 
besides Him no protector}, [Soorah ar-Ra'd, Aayah 11]

Secondly, it is (incumbent) upon us to prepare ourselves with that which we can 
confront our enemies with, as Allaah (Ta'aala) says:

{And make ready against them all you can of power, including steeds of war 
(tanks, planes, missiles, artillery) to threaten thereby the enemy of Allaah  
and your enemy, and others besides them, whom you may not know, (but) whom 
Allaah does know}, [Soorah al-Anfaal, Aayah 60].

And that is by putting together (preparing) armies and (acquiring) suitable 
weapons and (thereby attaining) defensive strength/power. 

Thirdly, the unification of the Muslims upon the (firm) belief of Tawheed and 
ruling in accordance with the Sharee'ah (of Allaah) and (firm) adherence to 
Islaam in all our affairs from (our) dealings and (good) manners and ruling by 
the Book of Allaah and commanding the good and forbidding the evil, and calling 
to (the Path of) Allaah upon (sound) knowledge, insight and sincerity.

Allaah (Ta'aala) says:

{And hold fast, all of you together, to the Rope of Allaah ( i.e. this 
Qur.aan), and be not divided among yourselves}, [Soorah Aal-'Imraan, Aayah
103] and He (Ta'aala) says:

{and do not dispute (with one another) lest you lose courage and your strength 
departs, and be patient. Surely, Allaah is with those who are 
as-Saabiroon (the patient)}, [Soorah Al-Anfaal, Aayah 46]

So it is not possible to unite whilst there are differences in 'aqeedah and in 
(our) aims and goals, until the 'aqeedah is correct and the goals are one 
(namely) for the victory of the Truth and the raising of the Word of Allaah 
(above all else); If only the preachers and advisors in their speeches and 
advice would concentrate on these issues (just) as they are (concentrating  on) 
criticising the attacking enemy.

The evil aims of the enemy must be explained (exposed), and that the weakening 
of the Muslims and the grabbing of their wealth and possessions
are not (the) only intended (aims), rather, on a major level it is intended to 
corrupt their 'aqeedah and (cause) their turning away from their religion
until they have destroyed them to pieces.

And this is what I wished to warn about with regards to this catastrophe.



From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of daromi aks
Sent: Thu 8/10/2006 6:47 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; andallas thofansa
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)


.
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan

RE: [media-dakwah] Ideologi dan Madzhab dalam Krisis Timteng

2006-08-08 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Ulama' yang justru menyesatkan ummat

 kategori Aqidah 

 

Aku heran dari (perbuatan) orang yang menjual kesesatan dengan petunjuk
!

Dan aku lebih heran dari orang yang membeli dunia dengan Agama


Itulah kurang lebih ungkapan dua bait syair yang menggambarkan tentang
keberadaan dua golongan pengacau da'wah dan perusuh di kalangan umat.

Mereka yang dzahirnya berbicara tentang agama tetapi kenyataannya justru
jauh memalingkan umat dari agama, mereka senantiasa mengabaikan dan
menjual prinsip-prinsip agama demi untuk menggapai kelezatan dunia.

Sungguh mereka adalah orang-orang yang telah dinyatakan dalam sabda
Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam, Di malam hari saat aku isro',
aku melihat suatu kaum di mana lidah-lidah mereka dipotong dengan
guntingan dari api - atau ia (Rasulullah) berkata, dari besi. Aku
bertanya siapa mereka wahai Jibril? Mereka adalah para khatib-khatib
dari umatmu! (H.R. Abu Ya'la dari sahabat Anas bin Malik radliyallahu
'anhuma).

Para pembaca -hadzanallahu wa iyyakum- mereka adalah para da'i dan
ulama-ulama su' yang telah Allah beberkan keberadaannya. Allah
berfirman, Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang
memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang
dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab.
Dan mereka mengatakan ia (yang dibacanya itu datang) dari sisi Allah,
padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah
sedang mereka mengetahui. (Q.S. Ali Imron: 78).

Dan Allah juga berfirman, Dan bacakanlah kepada mereka berita orang
yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami, kemudian dia
melepaskan diri dari ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh syaithon
(sampai dia tergoda) maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat.

Dan kalau kami menghendaki, sesungguhnya kami tinggikan derajatnya
dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan
hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu
menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia
mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang
yang mendustakan ayat-ayat kami, maka ceritakanlah kepada mereka
kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (Q.S. Al A'raf: 175-176).

Rasulullah Shollallahu 'Alaihi wa Sallam mengistilahkan mereka ulama su'
dengan sebutan para dai yang berada di tepi pintu-pintu neraka. Beliau
peringatkan kita dari keberadaan mereka sebagaimana dalam sabdanya, ...
Dan sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku ialah para ulama-ulama
yang menyesatkan. (H.R. Abu Daud dari sahabat Tsauban radhiyallohu
'anhu).

Adapun sahabat Umar ibnul Khaththab beliau mengistilahkan mereka dengan
sebutan al munafiq al alim, ketika ditanya maksudnya, beliau menjawab
aliimul lisaan jaahilul qolbi! (pandai berbicara tetapi bodoh hatinya
-tidak memiliki ilmu-).

Para pembaca hadzanallahu wa iyyakum

Allah Subhanahu wa Ta'ala  dan rasul-Nya tetap akan menjaga agama ini
dari upaya penyesatan yang dilakukan oleh para ulama dan dai-dai sesat,
sehingga kita dibimbing oleh Allah untuk senantiasa bersikap antipati
dari seruan dan fatwa-fatwa mereka. Perhatikanlah peringatan-peringatan
Allah berikut ini agar menjauh dan tidak mengikuti fatwa-fatwa mereka:

Pertama: Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya sebagian besar dari
orang-orang alim yahudi dan rahib-rahib nasrani benar-benar memakan
harta orang dengan jalan yang bathil dan mereka menghalang-halangi
manusia dari jalan Allah. (Q.S. At Taubah: 34).



Kedua: Hai orang-orang yang beriman jika kamu mengikuti sebagian dari
orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu
menjadi orang-orang kafir setelah kamu beriman. (Q.S. Ali Imron: 100).

Ketiga: ... Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya mereka
tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah
kepadamu. (Q.S. Al Maidah: 49).

Keempat: Dan demikianlah kami telah menurunkan Al Qur'an itu sebagai
peraturan yang benar dalam bahasa Arab dan seandainya kamu mengikuti
hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali
tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah. (Q.S.
Ar Ra'd: 37).

Kelima: Kemudian kami jadikanlah kamu berada suatu syari'at dan urusan
agama, maka ikutilah syari'at itu dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (Q.S. Al Jaatsiyah: 18).

Keenam: Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah
datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan
orang-orang yang zhalim. (Q.S. Al Baqoroh: 145).

Demikianlah dan semoga Allah swt menjaga dan membimbing kita ke jalan
yang diridhoinya. Wallahul Muwaffaq.

Maraji:

- Al Quranul Karim

- Al Musnad Abu Ya'la 1/118 no. 1314

- Sunan Abi Daud 4/450

- Ishlahul Mujtama' Al Imam Al Baihani




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of andallas thofansa
Sent: Tuesday, August 08, 2006 5:32 PM
To: 

RE: [media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita?

2006-08-07 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
mohon klarifikasi, apa yang dimaksud dengan 'ahli al Quds Institute'..?
ahli dari lembaga tsb atau ahli dalam hal apa?
 
karena ada beberapa kejanggalan dalam tulisan tsb..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Arif N.S
Sent: Monday, August 07, 2006 8:45 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita?
 

=

HIZBULLAH: BAGAIMANAKAH SIKAP KITA?

Oleh: Maszlee Malik*

(*Penulis merupakan ahli al-Quds Institute yang berpusat di Beirut, dan
baru
pulang dari Beirut seminggu sebelum terjadi perang di Lubnan)


Pendirian kerajaan Saudi yang pro-AS dan juga fatwa mufti Saudi yang
terlalu kontroversi juga telah digunakan sebagai peluang untuk
menghantam golongan Salafi. Bagi mereka, bukan hanya kerajaan Saudi,
malah seluruh pejuang Islam yang berfahaman Salafi adalah agen Yahudi,
agen AS dan juga ada yang terus mengkafirkannya. 
 == Kalimat yang sangat tendesius, stigmatisasi yang nyata sekali.. 

Mungkin golongan ini melupakan Usamah Bin Laden dan al-Qaeda serta para
mujahidin di Checnya, Kashmir dan di Iraq yang merupakan golongan
berfahaman Salafi jalur keras. 
== Sepanjang pengetahuan saya, salah satu taktik politik belah bambu
adalah yang digunakan dalam kalimat diatas. Melakukan segregasi atau
pengkotak-kotakan menjadi bagian yang lebih kecil. Salafi jalur
lembut-salafi jalur keras..
 
Mereka juga mungkin tidak menghiraukan HAMAS yang merupakan cabang
Ikhwan al-Muslimin di Palestina. Ikhwan telah dikenali di seluruh dunia
sebagai gerakan yang mengambil aqidah Salafiyyah sebagai aqidah
mereka. Mungkin juga Dr Yusuf al-Qaradawi terlupakan dari daftar mereka.
Al-Qaradawi adalah seorang yang beraqidahkan salafiyyah, malah   tulisan
beliau mengenai syirik, bid'ah dan juga aqidah jelas menunjukkan
pegangannya yang bersumberkan ajaran Ibn Taimiyyah dan Muhammad bin
Abdul Wahab.
 == Benarkah manhaj salafy merupakan ajaran ibn Taimiyah rohimuLloh dan
Muhammad bin Abdul Wahab rohimuLloh..?
 kalau kita ingat-ingat, yang demikian itu pernyataan siapakah? 

Jika hukuman yang diberikan atas golongan Syiah itu berkaitan dengan
aqidah, mayoritas akan setuju. Malangnya, situasi di Lubnan sekarang
adalah isu politik. Isu politik harus ditafsirkan dan ditangani dengan
menggunakan neraca politik. Di dalam pertimbangan politik, bukannya
aqidah yang menjadi pegangan dan ukuran, tetapi maslahah (keuntungan)
dan mafsadah (kerugian). Umat Islam haruslah mengutamakan maslahah
(keuntungan) yang lebih besar kepada umat secara keseluruhan dan
mengelakkan mafsadah (mudarat) pada umat.
== jika memang dien ini berdasarkan pertimbangan keuntungan duniawi
semata, wajar saja peperangan tidak akan pernah usai. Lihat bagimana
saat rusia berhasil diusir dari bumi afghan..? terjadi peperangan antara
faksi-faksi yang berhasil mengusir rusia itu bukan? persatuan yang
semu.. bahkan ada yang saklak memukul rata menganggap sesungguhnya
persekongkolan dengan mengatas namakan agama..
Lagi pula, benarkah adab dalam Islam itu mengutamakan mashlahat dari
mudharat..? siapa yang mendapat kemaslahatan dalam situasi tsb? siapa
sesungguhnya yang menjadi korban..?
 
Begitu juga di waktu peperangan. Rekan kita, bukanlah hanya mereka yang
seaqidah, tetapi siapakah yang dapat memberikan manfaat kepada umat.
Rekan kita di waktu peperangan juga, ialah siapa saja yang sedang
menentang musuh kita. Seperti kata pepatah Inggris The enemy of my
enemy is my friend.
Jikalaulah yang dapat bersama untuk menyelamatkan maslahah umat Islam
itu bukan Islam sekalipun, kita wajib bersama mereka. Apatah lagi, jika
yang dapat bersama kita untuk menentang musuh bersama itu di kalangan
umat Islam sendiri.
== rekan kita bukan hanya mereka yang seaqidah..? bagaimana dengan
firman Alloh SWT dalam QS Ali Imron [3]:118
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman
kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak
henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan
kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang
disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah
Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya

 juga dalam QS An Nisaa [4]:139
orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman
penolong dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Apakah mereka mencari
kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan
kepunyaan Allah

masih banyak lagi ayat-ayat yang memperingati untuk tidak mengambil
teman selain Alloh, Rosul dan orang-orang yang beriman.
 
BAHASA POLITIK
 
 
masih banyak lagi kejanggalan dalam tulisan tersebut...
 
silahkan, mungkin masih ada yang punya waktu untuk mengkritisi tulisan
ini...
 
Allohumma ariinal haqqo haqqon wardzuqna tiba'ahu
wa ariinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu 
 
waLlohu 'alam bish showab.. 


[Non-text portions 

RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?

2006-08-07 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah
dengan kemunkaran..
saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan
ini..
bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb..
 
apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita
dengar spt yang kita kira..?
yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi
global..?
 
apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar
emosional..?
setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban..




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of dodindra
Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
 
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim

Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa
Lebanon, kita wajib membantu mereka.

Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan
harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya
kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini
selemah-lemahnya bantuan.
Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang
dilenyapkan.

Terima kasih mas Arief atas artikelnya.

Wassalam,
dodi indra 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?

2006-08-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
wa'alaikum salam wr wb,
Unsur-unsur kekuatan umat Islam bukan pada jumlah pasukan maupun
perlengkapan militernya, akan tetapi pada aqidah dan manhajnya, karena
umat Islam adalah umat aqidah dan pemikul panji tauhid. Sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menjawab pertanyaan orang yang
bertanya tentang jumlah.
Artinya : Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak Dari pelajaran
yang ada di perang Hunain, bukankah kita mendapatinya sebagai contoh
yang tepat untuk setiap zaman..? Artinya : Dan (ingatlah) peperangan
Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahnya,
maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun
[At-Taubah : 25]
Saat ini umat Islam belum diperhitungkan oleh umat-umat dunia,
sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam. Artinya : Akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir
Dan ini yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam takutkan atas
umatnya akan sampai pada keadaan yang seperti ini. Dari Abdullah bin Amr
bin Al Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,
beliau bersabda. Artinya : Jika telah ditaklukan untuk kalian negara
Parsi dan Rumawi, kaum apakah kalian ? Berkata Abdurrahman bin Auf :
'Kami melakukan apa yang Allah perintahkan' Beliau berkata : 'Tidak
seperti itu, kalian akan berlomba-lomba kemudian saling berhasad,
kemudian saling membenci lalu saling bermusuhan, kemudian kalian
berangkat ke tempat-tempat tinggal kaum Muhajirin dan kalian menjadikan
sebagian mereka membunuh sebagian yang lain [Hadits Riwayat Muslim
(2961)] 
Oleh karena itu ketika ditaklukkan gudang harta Kisra (raja Parsi) Umar
bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu menangis dan berkata. Artinya :
Sesungguhnya ini tidak dibukakan bagi satu kaum kecuali Allah menjadikan
diantara mereka peperangan. [10].
Tapi, umat-umat kafir tidak mampu menghancurkan umat Islam seluruhnya
walaupun mereka telah berkumpul dari seluruh penjuru dunia untuk hal itu
-dan mereka berkumpul- sebagaiman telah disebutkan dengan jelas dalam
hadits Tsauban Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Telah bersabda
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Sesungguhnya Allah
Ta'ala telah menyatukan untukku dunia, lalu aku melihat timur dan
baratnya dan sesungguhnya umatku akan sampai kekuasaannya seluas yang
disatukan Allah untukku dan aku diberi dua harta simpanan yaitu emas dan
perak lalu aku memohon kepada Rabb-ku untuk umatku agar dia tidak
menghancurkannya dengan kelaparan yang menyeluruh, dan menguasakan atas
mereka musuh-musuhnya dari selain mereka sendiri lalu menghancurkan
seluruh jama'ah mereka, dan Rabb-ku berkata : Wahai Muhammad,
sesungguhnya Aku jika telah memutuskan satu qadha' maka tidak dapat
ditolak, dan Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak
akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang menyeluruh dan tidak
akan menguasakan atas mereka musuh-musuh dari selain mereka yang
menghancurkan seluruh jama'ahnya walaupun mereka telah berkumpul dari
segala penjuru - atau mengatakan- : Orang yang ada diantara penjuru
dunia- sampai sebagian mereka membunuh dan menjadikan rampasan perang
sebagian yang lainya [Hadits Shahih Riwayat Muslim (2889)].
Lalu apa yang membuat pohon kokoh yang akarnya menancap kebumi dan
cabangnya di langit menjadi kering tidak memiliki kekuatan? Hal ini kita
dapatkan pada petunjuk kenabian yang ada pada hadits Hudzaifah bin
Al-Yaman Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Artinya : Dari Hudzaifah
bin Al-Yaman, beliau berkata : orang-orang bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan sedangkan aku bertanya
kepadanya tentang keburukan karena takut jangan-jangan menimpaku. Maka
aku bertanya : 'Wahai Rasulullah kami dahulu berada di zaman jahiliyah
dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah
kebaikan ini ada keburukan ? Beliau menjawab : 'Ya', Aku bertanya : Dan
apakah setelah keburukan itu ada kebaikan .? Beliau menjawab : 'Ya, dan
ada padanya kabut (dakhan). Aku bertanya lagi : Apa kabut (dakhan)nya
tersebut.? : Beliau menjawab : Satu kaum yang mengikuti contoh teladan
selain sunnahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu
menganggap baik dari mereka dan kamupun mengingkarinya. Aku bertanya
lagi : Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi.?. Beliau menjawab
: 'Ya, para da'i yang mengajak ke pintu-pintu neraka (Jahannam), barang
siapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka jerumuskan ke dalam
neraka'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah berilah tahu kami
sifat-sifat mereka ?. Beliau menjawab : 'Mereka dari kaum kita dan
berbicara dengan bahasa kita'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah, apa
yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya ?. Beliau menjawab
: 'Berpegang teguhlah pada jama'ah muslimin dan imamnya'. Aku bertanya
lagi : Bagaimana jika tidak ada jamaah maupun imam ? Beliau menjawab:
'Hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok
pohon hingga kematian menjemputmu dalam 

Recall: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?

2006-08-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Tampubolon, Mohammad-Riyadi would like to recall the message, [media-dakwah] 
akankah burung Ababil turun ke Israel ?.


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?

2006-08-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
wa'alaikum salam wr wb,
Unsur-unsur kekuatan umat Islam bukan pada jumlah pasukan maupun
perlengkapan militernya, akan tetapi pada aqidah dan manhajnya, karena
umat Islam adalah umat aqidah dan pemikul panji tauhid. Sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menjawab pertanyaan orang yang
bertanya tentang jumlah.
Artinya : Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak Dari pelajaran
yang ada di perang Hunain, bukankah kita mendapatinya sebagai contoh
yang tepat untuk setiap zaman..? Artinya : Dan (ingatlah) peperangan
Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahnya,
maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun
[At-Taubah : 25]
Saat ini umat Islam belum diperhitungkan oleh umat-umat dunia,
sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam. Artinya : Akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir
Dan ini yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam takutkan atas
umatnya akan sampai pada keadaan yang seperti ini. Dari Abdullah bin Amr
bin Al Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam,
beliau bersabda. Artinya : Jika telah ditaklukan untuk kalian negara
Parsi dan Rumawi, kaum apakah kalian ? Berkata Abdurrahman bin Auf :
'Kami melakukan apa yang Allah perintahkan' Beliau berkata : 'Tidak
seperti itu, kalian akan berlomba-lomba kemudian saling berhasad,
kemudian saling membenci lalu saling bermusuhan, kemudian kalian
berangkat ke tempat-tempat tinggal kaum Muhajirin dan kalian menjadikan
sebagian mereka membunuh sebagian yang lain [Hadits Riwayat Muslim
(2961)] 
Oleh karena itu ketika ditaklukkan gudang harta Kisra (raja Parsi) Umar
bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu menangis dan berkata. Artinya :
Sesungguhnya ini tidak dibukakan bagi satu kaum kecuali Allah menjadikan
diantara mereka peperangan. [10].
Tapi, umat-umat kafir tidak mampu menghancurkan umat Islam seluruhnya
walaupun mereka telah berkumpul dari seluruh penjuru dunia untuk hal itu
-dan mereka berkumpul- sebagaiman telah disebutkan dengan jelas dalam
hadits Tsauban Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Telah bersabda
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Sesungguhnya Allah
Ta'ala telah menyatukan untukku dunia, lalu aku melihat timur dan
baratnya dan sesungguhnya umatku akan sampai kekuasaannya seluas yang
disatukan Allah untukku dan aku diberi dua harta simpanan yaitu emas dan
perak lalu aku memohon kepada Rabb-ku untuk umatku agar dia tidak
menghancurkannya dengan kelaparan yang menyeluruh, dan menguasakan atas
mereka musuh-musuhnya dari selain mereka sendiri lalu menghancurkan
seluruh jama'ah mereka, dan Rabb-ku berkata : Wahai Muhammad,
sesungguhnya Aku jika telah memutuskan satu qadha' maka tidak dapat
ditolak, dan Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak
akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang menyeluruh dan tidak
akan menguasakan atas mereka musuh-musuh dari selain mereka yang
menghancurkan seluruh jama'ahnya walaupun mereka telah berkumpul dari
segala penjuru - atau mengatakan- : Orang yang ada diantara penjuru
dunia- sampai sebagian mereka membunuh dan menjadikan rampasan perang
sebagian yang lainya [Hadits Shahih Riwayat Muslim (2889)].
Lalu apa yang membuat pohon kokoh yang akarnya menancap kebumi dan
cabangnya di langit menjadi kering tidak memiliki kekuatan? Hal ini kita
dapatkan pada petunjuk kenabian yang ada pada hadits Hudzaifah bin
Al-Yaman Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Artinya : Dari Hudzaifah
bin Al-Yaman, beliau berkata : orang-orang bertanya kepada Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan sedangkan aku bertanya
kepadanya tentang keburukan karena takut jangan-jangan menimpaku. Maka
aku bertanya : 'Wahai Rasulullah kami dahulu berada di zaman jahiliyah
dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah
kebaikan ini ada keburukan ? Beliau menjawab : 'Ya', Aku bertanya : Dan
apakah setelah keburukan itu ada kebaikan .? Beliau menjawab : 'Ya, dan
ada padanya kabut (dakhan). Aku bertanya lagi : Apa kabut (dakhan)nya
tersebut.? : Beliau menjawab : Satu kaum yang mengikuti contoh teladan
selain sunnahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu
menganggap baik dari mereka dan kamupun mengingkarinya. Aku bertanya
lagi : Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi.?. Beliau menjawab
: 'Ya, para da'i yang mengajak ke pintu-pintu neraka (Jahannam), barang
siapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka jerumuskan ke dalam
neraka'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah berilah tahu kami
sifat-sifat mereka ?. Beliau menjawab : 'Mereka dari kaum kita dan
berbicara dengan bahasa kita'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah, apa
yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya ?. Beliau menjawab
: 'Berpegang teguhlah pada jama'ah muslimin dan imamnya'. Aku bertanya
lagi : Bagaimana jika tidak ada jamaah maupun imam ? Beliau menjawab:
'Hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok
pohon hingga kematian menjemputmu dalam 

RE: [media-dakwah] Re: [myQURAN] akankah burung Ababil turun ke Israel ?

2006-08-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
shohih.. pertolongan Alloh akan datang.. pertolongan Alloh pasti akan
datang dari arah yang tidak terduga..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Leo Imanov
Sent: Thursday, August 03, 2006 3:09 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Re: [myQURAN] akankah burung Ababil turun ke
Israel ?



wa'alaikumu-ssalam wa rahmatu-lLahi wa barakatuH

insya Allah akan datang manakala
mesjid penuh saat shalat shubuh seperti shslat jum'atan.
disetiap rumah muslim setiap malam satu juz quran dibaca.
dalam setiap tahajud satu juz ditartilkan.
setiap senin dan kamis dijalankan sunnah rasullu-lLah SAW

insya Allah akakn datang manakala
bukan hanya perzinaan ditingglakan bahkan yang mendekatinya pun
bukan hanya pub yang ditutup bahkan pabriknyapun ditutup
bukan hanya meninggalkan membakar2 uang tapi pabrik rokonyapun ditutup
bukan hanya berdiskusi ttg islam bahkan terlihat jabarannya dijalanan

insya Allah

--- fauzi [EMAIL PROTECTED] mailto:fauzi%40siplg.co.id  wrote:

 assalamualaikum
 
 perang semakin meluas, korban bertambah.
 tentara..pejuang..sipil..
 wanita..anak2..bayi2 mungil.
 
 sesak terasa menyaksikan tubuh2 mungil itu terkapar
 
 dunia hanya termangu
 adakah dukungan dari negara2 islam untuk saudara2 di Palestine 
 Libanon?
 atau mereka hanya berjuang sendiri?
 
 adakah mukjizat itu datang kembali?
 kedatangan pasukan bersayap
 
 akankah burung Ababil turun ke Israel?
 
 
 
 
 
 

Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaalLeo ImanovAbdu-lLahAllahsSlave


__ 
Try the all-new Yahoo! Mail. The New Version is radically easier to
use - The Wall Street Journal 
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html
http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html 



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] STATUS ANAK ZINA

2006-08-01 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
HUKUM MENCARI-CARI RUKHSAH PARA FUQAHA' KETIKA TERJADI PERSELISIHAN

Oleh: Syaikh Abu Abdirrahman Ibrahim bin Abdillah Al-Mazru'i

Bagian Pertama dari Tiga Tulisan [2/3]

SYUBHAT-SYUBHAT DAN BANTAHANNYA

Syubhat Pertama.

Mereka -para pencari rukhsah- berhujjah dengan kalimat yang haq tetapi 
dimaksudkan untuk hal yang bathil. Mereka berkata bahwasanya agama ini mudah 
dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman. Artinya : Allah menghendaki 
bagi kalian kemudahan dan tidak menghendaki bagi kalian kerusakan [Al-Baqarah 
: 185] Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : 
Mudahkanlah dan janganlah kalian mempersulit [Dari Hadits Anas Radhiyallahu 
'anhu, Riwayat Bukhari 1/163 dan Muslim 3/1359]

Mereka berkata :Jika kami memilih pendapat yang paling ringan (paling enak, 
-pent) maka tindakan kami ini adalah memudahkan dan menghilangkan kesulitan.

Maka jawaban kita kepada mereka :Sesungguhnya penerapan syari'at dalam seluruh 
sisi kehidupan itulah yang disebut memudahkan dan menghilangkan kesulitan, 
bukan menghalalkan hal-hal yang haram dan meninggalkan kewajiban-kewajiban.

Ibnu Hazm berkata (dalam Al-Ihkam Fi Ushulil Ahkam. hal. (69) :Sesungguhnya 
kita telah mengetahui bahwa seluruh yang diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa 
Ta'ala adalah kemudahan, sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. 
Artinya : Dan dia (Allah Subhanahu wa Ta'ala) sekali-kali tidak menjadikan 
bagi kalian dalam agama suatu kesempitan [Al-Haj : 78]

Imam Asy-Syatibi telah membantah orang-orang yang berhujjah dengan model ini 
dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Aku telah diutus 
dengan (agama yang) lurus yang penuh kelapangan [Hadits Hasan]

Seraya (Imam Asy-Syatibi) berkata : Dan engkau mengetahui apa yang terkandung 
dalam perkataan (dalam hadits) ini. Karena sesungguhnya (agama) lurus yang 
penuh kelapangan itu. hanyalah timbul kelapangan padanya dalam keadaan terkait 
dengan kaidah-kaidah pokok yang telah berlaku dalam agama, bukan mencari-cari 
rukhsah dan bukan pula memilih pendapat-pendapat dengan seenaknya. Maksud 
beliau yaitu bahwasanya kemudahan syari'at itu terkait dengan kaidah-kaidah 
pokok yang telah diatur dan bukan mencari-cari rukhsah yang ada dalam syari'at. 
Imam Syatibi juga berkata :Kemudian kita katakan bahwasanya mencari-cari 
rukhsah adalah mengikuti hawa nafsu, padahal syari'at melarang mengikuti hawa 
nafsu. Oleh karena itu mencari-cari rukhshah bertentangan dengan kaidah pokok 
yang telah disepakati (yaitu dilarangnya mengikuti hawa nafsu). Selain itu hal 
ini juga bertentangan dengan firman Allah Subahanahu wa Ta'ala. Artinya : Dan 
jika kalian berselisih tentang sesuatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah 
dan Rasul [An-Nisa : 59] Maka, khilaf (perselisihan) yang ada di antara para 
ulama tidak boleh kita kembalikan kepada hawa nafsu (dengan memilih pendapat 
yang paling enak, -pent), tetapi kita kembalikan kepada syari'at [Al-Muwafaqat 
4/145]

Syubhat Kedua

Mereka berkata :Kami hanyalah mengikuti orang yang berpendapat dengan rukhshah 
tersebut Maka dijawab : Sesungguhnya orang lain yang kalian taqlidi tersebut 
telah berijtihad dan dia telah salah, maka dia mendapatkan (satu)

pahala atas ijtihadnya tersebut. Adapun kalian, apa hujjah kalian mengikuti 
kesalahannya .? kenapa kalian tidak mengikuti ulama yang

lain yang memfatwakan pendapat (yang benar) yang berbeda dengan pendapat si 
alim yang salah itu ?. Demikian juga dapat dijawab -dengan perkataan- :Kenapa 
kalian bertaqlid kepada si Faqih ini dalam perkara rukhsah (yang enak menurut 
kalian, -pent) namun kalian tidak taqlid kepada pendapatnya yang lain yang 
tidak ada rukhsah (yaitu yang tidak enak pada kalian), lalu kalian mencari dari 
ahli fiqih selain dia yang berpendapat rukhsah ??

Ini menunjukkan bahwa kalian menjadikan taqlid sebagai benteng (alasan saja 
untuk membela) hawa nafsu kalian !!! Dan para salaf telah memperingatkan 
terhadap kesalahan-kesalahan para ulama dan berijtihad kepada 
kesalahan-kesalahan mereka tersebut.

Umar Radhiyallahu anhu berkata : Artinya : Tiga perkara yang merobohkan agama 
: Kesalahan seorang alim, debatnya orang munafiq dengan Al-Qur'an, dan para 
imam yang menyesatkan [Riwayat Ad-Darimi 1/71 dengan sanad yang shahih, dan 
Ibnu Abdil Barr dalam Jami' Bayanil Ilmi 2/110]

Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu berkata : Artinya : Celakalah orang-orang yang 
mengikuti kesalahan seorang alim. Si alim berpendapat dengan ra'yinya 
(akalanya), lalu dia bertemu dengan orang yang lebih alim darinya tentang 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian orang tersebut 
memberitahukannya (pendapat yang benar) maka si alim tersebut mengikuti 
pendapat yang benar dan meninggalkan pendapatnya yang salah. Sedangkan para 
pengikutnya (tetap) berhukum dengan pendapat si alim yang salah tersebut

[Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Al-Madkhal dan Ibnu Abdil Barr

(2/122) dengan sanad yang hasan]

 

HUKUM MENCARI-CARI RUKHSAH PARA FUQAHA' DAN MENGGABUNGKAN


RE: [media-dakwah] Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat Islam

2006-07-31 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
terus, infotainment dan sms berhadiah kenapa tidak jadi dibahas walau
sudah diagendakan...?
 
dealing untuk pernyataan Pancasila sebagai azas tunggal lebih penting..?
 
kemana ulama yang katanya pewaris Nabi itu..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of andallas thofansa
Sent: Saturday, July 29, 2006 3:25 PM
To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: [media-dakwah] Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat
Islam



HAHHH?
Hari Gini Pemimpin Ormas Islam takut Islam jadi ideologi
Negara???
==

Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat Islam
Sabtu, 29 Juli 2006 | 14:51 WIB 
TEMPO Interaktif, Jakarta: Muhammadiyah belum mengambil sikap terhadap
munculnya peraturan daerah (Perda) Syariat Islam di sejumlah daerah.
Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin enggan
mengomentari urgensi munculnya Perda tersebut.

Kami belum bahas soal itu, kata Din saat dihubungi Tempo, Jum'at
(28/7). Seperti diberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
(PBNU), KH Hasyim Muzadi menegaskan Muktamar tahun 1984 menyebutkan NU
menerima Pancasila sebagai azas tunggal. 

Hasyim mensinyalir ada berbagai kelompok yang berusaha untuk menjadikan
Islam sebagai ideologi negara. Oleh karenanya dia khawatir upaya itu
akan membawa Indonesia ke jurang perpecahan. Saat ini ada tarikan ke
kiri dan ke kanan yang begitu rupa, katanya dalam Musyawarah Alim Ulama
dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Surabaya.

Rini Kustiani 



-
Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [Media-Dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON

2006-07-31 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Allohumma ariinal haqqo haqqon
wardzuqna tiba'ahu
wa ariinal bathila bathilan
warzuqnaj tinabahu
 
tidak akan mungkin akan bisa bersatu antara yang haq dengan yang
bathil..
persatuan arab bukan merupakan suatu jawaban.. hanya pertolongan Alloh
azza wa jalla..




From:  On Behalf Of Benny Kurniawan
Subject:  SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON
 
 
SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON
Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo Syiah-Shafawis
terhadap Ahlussunnah di Semenanjung Arabia

Editor dan Penerjemah: Muhammad Ihsan Zainuddin[1]
Dari semua yang terungkap dan terbaca, ada banyak rahasia yang tak
terketahui. Karena itu, jangan pernah tertipu
mendengar lolongan serigala, Menyaksikan musang kenakan sorban, sebab
mereka-lah penipu tercerdik dalam sejarah.
(Suara hati sendiri)
--

[1] Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam
Universitas Indonesia Jakarta Angkatan IX 2005/2006.

Catatan Editor:
Dalam hitungan hari saja, dunia terperangah. Dan seolah tak pernah jemu,
seluruh wajah dunia kembali berpaling ke wilayah paling panas di
seantero jagat: Palestina dan Lebanon. Ada puluhan rudal mungkin yang
ditumpahkan ke kepingan wilayah itu, dan kemudian ada puluhan -bahkan
mungkin ratusan- nyawa tak berdosa yang melayang, ratusan rumah tempat
bernaung nyaris rata dengan tanah, dan gelombang pengungsian lalu
menjadi fenomena yang tak terbendungkan.

Hampir bisa dipastikan, bahwa mayoritas -jika tidak semua- korban
kekejian itu -baik yang meninggal maupun yang harus berlari dengan wajah
ketakutan meninggalkan negrinya- adalah sekumpulan manusia yang tidak
tahu menahu mengapa orang-orang tercinta mereka harus menjadi korban...
mengapa tempat bernaung yang selama ini mereka bangun bata demi bata
harus diremukkan begitu saja...Yah, mereka tidak pernah tahu, setidaknya
hingga kini.

Mereka tidak tahu... dan kita, kaum muslimin di Indonesia pun mungkin
tak tahu mengapa Hizbullah Lebanon menculik 2 tentara Israel. Tapi
ketika Presiden Iran, Ahmadi Nejad datang ke Indonesia beberapa waktu
yang lalu, kita dihinggapi sebuah euphoria yang gempita. Sebagian kita
bahkan seperti menyambut seorang pahlawan agung. Kita kagum hanya karena
kesederhanaannya... (Memang susah kita ini, karena jarang menemukan
pemimpin yang sederhana, maka musang yang berlagak sederhana pun dengan
mudah kita percayai...) Apakah kita kagum akan keberanian Iran -yang
merupakan representasi kekuatan Syiah abad ini- 'melawan' Amerika dalam
hal nuklir? Apakah sebagai umat yang selama ini roda peradabannya sedang
berada di bawah, kita menganggap 'keberanian' Iran itu sebagai awal
kemenangan Islam? Bila jawabannya adalah 'iya', maka ketahuilah ada
banyak hal yang tidak kita ketahui dari semua peristiwa itu...

Dalam terminology Sunnah, kita saat ini sedang berhadapan dengan sebuah
fitnah. Fitnah itu adalah saat berbagai peristiwa berkalut-kelindan satu
sama lain, hingga kita terjebak dalam situasi dimana kita kehilangan
nalar sehat untuk memilah mana hal dan pernyataan yang harus diapresiasi
secara positif dan tidak. Atau dalam bahasa yang lebih tegas: nalar
syar'i kita menjadi tumpul dalam menentukan yang haq dan yang batil.
Akibatnya, karena kita merasa sebagai umat yang kalah, segala bentuk
perlawanan yang memakai label keummatan kita dengan segera kita anggap
sebagai pahlawan Islam. Meski sesungguhnya ia tak lebih dari musang
berbulu domba!

'Tulisan' ini sebenarnya adalah pengantar saja terhadap sebuah tulisan
yang ditulis untuk menyikapi berbagai 'kekacaubalauan' yang hingga kini
terus terjadi di Semenanjung Arabia; secara spesifik di Irak, dan
Palestina serta Lebanon belakangan ini. Tulisan ini sengaja saya
terjemahkan dengan harapan agar kita semua dapat melihat krisis
Timur-Tengah itu dengan pandangan yang jernih. Agar simpati yang
terkirim tak menjelma menjadi simpati yang sia-sia karena salah alamat
(Hmm, bukankah salah alamat jika Anda bersimpati pada musang dan
serigala??). Tulisan yang saya maksud adalah: Mengapa Hizbullah Menyulik
2 Tentara Israel?; Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu. Ditulis oleh DR.
Muhammad Bassam, anggota Dewan Pendiri Rabithah Udaba' al-Syam (Ikatan
Sastrawan Syam). Artikel ini dimuat dalam situs www.almoslim.net, edisi
21/6/1427.
Semoga bermanfaat!

MENGAPA HIZBULLAH MENYULIK 2 TENTARA ISRAEL?
Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu
DR. Muhammad Bassam

Pada awal tulisan ini, menjadi penting untuk dijelaskan bahwa Israel
tidak lebih dari sebuah lembaga zionis yang 'disisipkan' dalam tubuh
wilayah Arab-Islam kita. Dan sang penyusup ini harus dilawan dengan
segala cara yang memungkinkan, hingga Palestina dapat dibebaskan.
Seluruh Palestina...dari ujung laut hingga sungainya. Lembaga zionis ini
tidak lebih dari sebuah kangker yang ditanamkan Barat di pusat kawasan
Islam demi melanggengkan tujuannya: memecah belah dan menghalangi
terwujudnya sebuah kekuatan negara berperadaban yang menjadi 

[media-dakwah] Recall: To All Starbucks Customers

2006-07-27 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Tampubolon, Mohammad-Riyadi would like to recall the message, To All Starbucks 
Customers.


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] [bantahan] To All Starbucks Customers

2006-07-27 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Maaf jika rumor ini terlanjur saya posting. Berikut ini adalah
keterangan dari pihak starbucks. Semoga kekeliruan ini dapat dimaklumi.
Semoga kebencian kita tidak menjadikan kita berbuat tidak adil..

RALAT / BANTAHAN:

http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=668rumor=truecookie%
5Ftest=1
BLOCKED::http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=668rumor=tr
uecookie_test=1 

You may have seen a rumor or web posting about Howard Schultz, Starbucks
and the Israeli army. The rumor and web posting are factually
inaccurate. Neither Chairman Howard Schultz nor Starbucks fund or
support the Israeli Army. Starbucks is a non-political organization and
does not support individual political causes.

Contact Information:
Starbucks Coffee Company 
(206) 318-7100 
[EMAIL PROTECTED] BLOCKED::mailto:[EMAIL PROTECTED] 

=
 
A Thankyou To All Starbucks Customers

Written by Howard Schultz
Tuesday, 11 July 2006 

Dear Starbucks Customer,

First and foremost I want to thank you for making Starbucks the
$6.4billion global company it is today, with more than 90,000 employees,
9,700 stores, and 33 million weekly customers. Every latte and macchiato
you drink at Starbucks is a contribution to the close alliance between
the United States and Israel, in fact it is - as I was assured when
being honored with the Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute
Award - key to Israel's long-term PR success. Your daily Chocolate
Chips Frappucino helps paying for student projects in North America and
Israel, presenting them with the badly needed Israeli perspective of the
Intifada.

Starbucks, through the Jerusalem Fund of Aish HaTorah, an international
network of Jewish education centres, sponsors Israeli military arms
fairs in an effort to strengthen the special connection between the
American, European and Israeli defense industries and to showcase the
newest Israeli innovations in defense. As my contribution to the fight
against the global rise of anti-Semitism, the reason behind the current
conflict in the Middle-East, I help Aish HaTorah sponsoring the website
honestreporting.com and produce material informing of Israel's side of
the story.

Without you, my valued customer, I wouldn't be able to raise hundreds of
millions of dollars each year to protect Israeli citizens from terrorist
attacks and keep reminding every Jew in America, to defend Israel at any
cost. $5 billion per year from the US government are no way near enough
to pay for all the weaponry, bulldozers and security fences needed to
protect innocent Israeli citizens from anti-Semitic Muslim terrorism.
Corporate sponsorships are essential.

Having the bigger picture in mind, Starbucks have donated a store to the
US army to help in the War on Terror. I cannot emphasize enough, how
vital the War on Terror is for the continued viability and prospering
of the Jewish State.

So next time you feel like chilling out at a Starbucks store, please
remember that with every cup you drink at Starbucks you are helping with
a noble cause.

Howard Schultz
Chairman  Chief Global Strategist
Starbucks Coffee Stores

http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/
http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/  


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] To All Starbucks Customers

2006-07-26 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
A Thankyou To All Starbucks Customers

Written by Howard Schultz
Tuesday, 11 July 2006 

Dear Starbucks Customer,

First and foremost I want to thank you for making Starbucks the
$6.4billion global company it is today, with more than 90,000 employees,
9,700 stores, and 33 million weekly customers. Every latte and macchiato
you drink at Starbucks is a contribution to the close alliance between
the United States and Israel, in fact it is - as I was assured when
being honored with the Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute
Award - key to Israel's long-term PR success. Your daily Chocolate
Chips Frappucino helps paying for student projects in North America and
Israel, presenting them with the badly needed Israeli perspective of the
Intifada.

Starbucks, through the Jerusalem Fund of Aish HaTorah, an international
network of Jewish education centres, sponsors Israeli military arms
fairs in an effort to strengthen the special connection between the
American, European and Israeli defense industries and to showcase the
newest Israeli innovations in defense. As my contribution to the fight
against the global rise of anti-Semitism, the reason behind the current
conflict in the Middle-East, I help Aish HaTorah sponsoring the website
honestreporting.com and produce material informing of Israel's side of
the story.

Without you, my valued customer, I wouldn't be able to raise hundreds of
millions of dollars each year to protect Israeli citizens from terrorist
attacks and keep reminding every Jew in America, to defend Israel at any
cost. $5 billion per year from the US government are no way near enough
to pay for all the weaponry, bulldozers and security fences needed to
protect innocent Israeli citizens from anti-Semitic Muslim terrorism.
Corporate sponsorships are essential.

Having the bigger picture in mind, Starbucks have donated a store to the
US army to help in the War on Terror. I cannot emphasize enough, how
vital the War on Terror is for the continued viability and prospering
of the Jewish State.

So next time you feel like chilling out at a Starbucks store, please
remember that with every cup you drink at Starbucks you are helping with
a noble cause.

Howard Schultz
Chairman  Chief Global Strategist
Starbucks Coffee Stores

http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/
http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/  


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] [OOT:Jualan] PRINTER

2006-07-25 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Dear all,

Punteun sadayana.. numpang lewat euy..

Laser Printer:
3 unit Printer Laser Jet 1300 HP
6 unit Printer Laser Jet 6L HP
5 unit Printer EPL N2O1O EPSON
1 unit Printer Laser Jet 1100 HP

Color:
1 unit Printer Epson Stylus Color 860 EPSON
2 unit Printer Desk Jet 3820 HP
1 unit Printer Desk Jet 930 C HP

semuanya printer bekas, pemakaiannya 1-2 tahun.dikit bermasalah misalnya
ada yg papernya suka ngejam (menurut ahli fisika, pasti mekanisnya yg
rusak),1300 HP ada garis tipis di hasil cetakannya (menurut ahli fisika
dari jatibening juga) pasti roller film di printernya ada kegores
mungkin kena staples, mangkanya jgn suka ngeprint pake kertas bekas.
Semuanya ada masalah dikit2, tapi suer gak ada yg bekas jatuh dari
gedung bertingkat misalnya

Ada informasi gak tempat yg mau menampung printer2 bekas tsb, kita jual
cepat dech...
-deleted-??

=Biar ga ganggu yang lain, peminat Japri weee..=
=Yang Bokek, jangan ngeledek..=


v ( ^_^)
Thanks


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Demokrasi (demonstration of crazyness)

2006-07-24 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
demokrasi.. demokrasi..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:] On Behalf Of cahyo nugroho
Sent: Monday, July 24, 2006 2:29 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Demokrasi (demonstration of crazyness)



Israel la'natullah 'alaih...??? Najis...!!!

Amerika...??? Teroris... Teroris...!!!

Demokrasi, (dapat juga dibaca sebagai demonstration of crazyness)...
Adalah suatu prinsip yang dikumandangkan oleh Amerika untuk Iraq. Tapi
tidak berlaku untuk Palestina yang telah melaksanakan pemilu dengan
sangat demokratis. Masyarakat Palestina justru di embargo dan di blokir.
Bukankah ini merupakan suatu genocide secara sistematis dan perlahan?

Demokrasi,
Merupakan suatu alat yang digunakan oleh Amerika untuk menjustifikasi
peradaban suatu bangsa. Tapi tidak berlaku untuk dirinya sendiri.
Indonesia yang terdiri dari mayoritas Islam (bahkan merupakan negara
dengan umat Islam terbesar di dunia) memiliki berbagai macam hari libur
keagamaan. Sedangkan liat kalender Amerika, adakah hari libur Idul
Fitri?

Demokrasi,
Hanya berlaku untuk yang sesuai dengan nafsu, syahwat dan ambisi agresor
Amerika. Dengan selalu meng-klaim diri sebagai dunia (world), Amerika
selalu menggunakan kata-kata dunia dalam setiap aktivitasnya. Padahal,
ketika dunia sudah mengatakan untuk gencatan senjata melalui dewan
keamanan PBB, Amerika dengan sombongnya menggunakan hak vetonya untuk
menggagalkan resolusi tersebut. Hak veto sungguh mengecilkan arti sebuah
demokrasi. Hanya karena satu negara, maka bisa gagal keinginan seluruh
bangsa di dunia untuk damai. Apanya yang demokratis?!!!

Demokrasi,
Katanya menjunjung tinggi hak asasi manusia, tapi masyarakat Palestina
tidak diberikan kebebasan untuk memilih pemimpinnya. Masyarakat
Palestina juga tidak berhak untuk memiliki kemerdekaan dan hanya
memiliki hak sebagai suatu organisasi tanpa negara yang berdaulat.
Israel yang menjajah, justru dibela habis-habisan dan terus dipasok
persenjataannya. Bahkan ada ratusan (mungkin ribuan) rudal yang memiliki
hulu ledak nuklir. Apakah Amerika ini yang disebut negara pencinta damai
dan demokratis?!!!

Demokrasi,
Ketika ribuan masyarakat Palestina dibantai oleh Israel iblis
la'natullah, Amerika hanya mengatakan bahwa itu adalah tindakan membela
diri. Namun, ketika Israel la'natullah di bom, Amerika mengatakan itu
adalah tindakan biadab. Apakah ini yang disebut sebagai negara yang
ngaku sebagai polisi dunia (tapi sebenarnya teroris dunia)?

Cukup sudah! Hentikan semua omong kosong demokrasi ini. Hentikan omong
kosong tawaran bantuan tapi untuk menggoyangkan aqidah bangsa Palestina.
Tidak perlu lagi percaya pada demokrasi, karena demokrasi hanya berarti
mengikuti keinginan Amerika dan Israel. Tidak perlu lagi percaya pada
PBB yang hanya menjadi alat dan legalitas bagi Amerika memenuhi segala
ambisinya.

Umat Islam, bangkit lah. Arogan lah akan dien mu. Berjuanglah untuk
Allah. Berjihad lah dengan apapun yang kita miliki. Perjuangkan lah
panji Islam di muka bumi. Berbuatlah, meskipun sedikit tapi berarti bagi
umat Islam. Jangan lakukan perhitungan2 untuk dunia, karena semuanya di
dunia hanyalah fasilitas untuk meraih ridha Allah.

Untuk Allah, Islam dan seluruh Muslim di dunia
(For Allah, Islam and Moslem all around the world)

Israel dan Amerika... hoeeekkk cuiiihhh...!!!

Mohon maaf bagi pembaca yang kurang berkenan.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com http://mail.yahoo.com  

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya ...

2006-07-21 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh
 
Saya jadi ingin bertanya dengan akh nasref sebelum mempercayai nilai kecepatan 
yang disebutkan..
 
Siapa yang mampu melakukan pengukuran tersebut?
Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur kecepatan tersebut?
Dimana posisi alat ukur tersebut terhadap benda yang diukur?
Bagaimana cara mengukur kecepatan putar bumi pada rotasinya?
Bagaimana cara mengukur panjang lintasan bumi tersebut?
 
jazakaLlohu khoiron katsiiro
 




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 20, 2006 12:47 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya ...



 Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
 Saya coba memberikan data berapa kecepatan bumi bergerak, seperti yang
ditanyakan Sdr. Budi Ari.
Bumi melakukan gerakan berputar yang disebut rotasi dengan jarak tempuh
pada equator sekitar 40.070 km (keliling bumi) dengan waktu tempuh 24 jam
jadi kecepatan bumi berputar 1670 km/jam. Bumi menjelajahi garis edarnya
mengelilingi matahari (revolusi) dengan panjang lintasan kira2 149.600.000
km dengan waktu tempuh 365 hari jadi kecepatan bumi melintasi orbit +/-
170.000 km/jam.
Kenapa kita tidak merasakan kecepatan yang maha dahsyat tersebut, karena 
ada atmosfer bumi yang melindungi dan ikut bersama dengan bumi (lithosfer)
bergerak. Umpama kita naik pesawat udara, didalam pesawat kita tidak
merasakan kecepatan pesawat bergerak. Tapi coba kita berdiri disayap
pesawat apa yang akan terjadi.

 
 Jika memang bumi bergerak berapa kecepatannya dan mengapa kita tidak
 merasakan pergerakannya !?

 Budi Ari




 
 -
 Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great
 rates starting at 1¢/min.

 [Non-text portions of this message have been removed]




 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com 
 Yahoo! Groups Links












 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an Sunnah - Re: [yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!!

2006-07-21 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
saya koq merasakan 'penistaan' terhadap ulama..? ada aroma kebencian
yang kuat.. tulisan tendesius semacam ini tidak sesuai dengan adab yang
diajarkan Islam dimana kita harus menghormati ulama sebagai pewaris
Nabi.. jika ada perbedaan diantara ulama, perdebatan hanya untuk
orang-orang yang memang memiliki keilmuan yang cukup memadai yang dapat
terlihat dari ke-arifan menyikapi perbedaan.. tidak untuk penuntut
ilmu.. diskusi juga lebih objektif, tidak pukul rata..



From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id  
Subject: Re: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an  Sunnah - Re:
[yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!!
 


 Jangan-jangan selain yang ttg bumi ini, banyak fatwa-fatwa 'kafir',
'sesat'
 dan 'bid'ah' dari ulama ini yang blunder juga ya...
 Kebetulan aja kali ini dia bermain di luar domainnya, jadinya ketahuan
 deh. 


[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU

2006-07-13 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Imam Syafei
Sent: Wednesday, July 12, 2006 7:34 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU




DEMOKRASI DAN PEMILU

Oleh
Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i
Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2]

Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan
dan berlindung kepadaNya dari keburukan diri kita dan kejelekan amalan
kita, siapa yang diberi petunjuk oleh Allah niscaya dia akan tertunjuki,
sedang siapa yang disesatkan Allah tiada yang mampu memberi petunjuk
kepadanya.

Saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata,
tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan
utusanNya. Amma ba'du.

Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para ulama supaya
mereka menjelaskan kepada manusia tentang apa-apa yang diturunkan kepada
mereka (syari'at ini), Allah berfirman.

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang
yang telah diberi kitab (yaitu) : 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab
itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya [Ali-Imron : 187]

Allah melaknat orang yang menyembunyikan ilmunya.

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk,
setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu
dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat
melaknati, kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan
menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima
taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang
[Al-Baqarah : 159-160]

Dan Allah mengancam mereka dengan neraka.

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah
diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang
sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke
dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada
mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka
siksa yang amat pedih [Al-baqarah : 174]

Sebagai pengamalan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya : Agama itu adalah nasehat, kami bertanya : 'Bagi siapa wahai
Rasulullah ?' Jawab beliau : 'Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para
pemimpin kaum muslimin dan mayarakat umum [Hadit Riwayat Muslim]

Dan mencermati beragam musibah yang menimpa umat Islam dan
pemikiran-pemikiran yang disusupkan oleh komplotan musuh terutama
pemikiran import yang merusak aqidah dan syari'at umat, maka wajib bagi
setiap orang yang dikarunia ilmu agama oleh Allah agar memberi
penjelasan hukum Allah dalam beberapa masalah berikut.

DEMOKRASI

Menurut pencetus dan pengusungnya, demokrasi adalah pemerintahan rakyat
(dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, -pent). Rakyat pemegang
kekuasaan mutlak. Pemikiran ini bertentangan dengan syari'at Islam dan
aqidah Islam. Allah berfirman.

Artinya : Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah [Al-An'am : 57]

Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir [Al-Maidah : 44]

Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang
mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak dizinkan Allah ? [As-Syura
: 21]

Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman
hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan [An-Nisa : 65]

Artinya : Dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam
menetapkan keputusan [Al-Kahfi : 26]

Sebab demokrasi merupakan undang-undang thagut, padahal kita
diperintahkan agar mengingkarinya, firmanNya.

Artinya : (Oleh karena itu) barangsiapa yang mengingkari thagut dan
beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul
(tali) yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar
dan Maha Mengetahui [Al-Baqarah : 256]

Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap
umat (untuk menyerukan) : 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu
[An-Nahl : 36]

Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi
bahagian dari Al-Kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thagut, dan
mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu
lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman [An-Nisa : 51]

DEMOKRASI BERLAWANAN DENGAN ISLAM, TIDAK AKAN MENYATU SELAMANYA.

Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, beriman kepada Allah dan berhukum
dengan hukumNya atau beriman kepada thagut dan berhukum dengan hukumnya.
Setiap yang menyelisihi syari'at Allah pasti berasal dari thagut.

Adapun orang-orang yang berupaya menggolongkan demokrasi ke dalam sistem
syura, pendapatnya tidak bisa diterima, sebab sistem syura itu teruntuk
sesuatu hal yang belum ada nash (dalilnya) dan merupakan hak Ahli Halli

RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang

2006-07-11 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
afwan,
 
jadi sudah keluar dari content-nya ya akh.. alangkah baiknya jika
comment tentang content-nya sendiri.. tafadlol akh.. silahkan
dilanjutkan saja.. saya no comment untuk 'kemasan' karena tiap orang
punya selera kebiasaan sendiri..
 
waLlohu 'alam nish showab..



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, July 11, 2006 8:11 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin
umat islam sekarang




Akhi, 
yg dimaksudkan dari tulisan itu adalah, takkan Islam diterima begitu
luas 
di seluruh dunia ini jika orang-orang yang mengaku membawa Islam
bersikap 
kasar. Saya kira itu suatu commonsense. Fitrah semua manusia itu adalah 
menyukai kasih sayang dan kelemahlembutan (kita sendiri senang bukan,
jika 
orang lain bersikap kasih sayang dan lemah lembut pd kita?), tentu tetap

dalam prinsip-2 Islam. Islam itu agama fitrah yg semua orang suka kalau 
saja kita tepat dalam merepresentasikannya. 
Wassalam, 
indra 





Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
[EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
lever.com cc: 
Sent by: Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap 
media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang 


07/10/06 04:50 PM 






akhi, 

hujjah tersebut saat menyampaikan nasehat [dakwah] atau menjawab 
pertanyaan kedudukan atas 'pernyataan' tersebut? 

saya ingin bertanya, apakah 75% dari wilayah dunia [validkah?] sebagai 
parameter keagungan Islam sehingga patut menjadi tujuan dari dakwah? 
lalu, apa tugas para da'i? merekayasa ke-Islam-an sekian % dari penduduk

dunia? menguasai sekian % dari wilayah dunia? 

waLlohu 'alam bish showab 

 

From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] 
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id  
Sent: Monday, July 10, 2006 10:20 AM 
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com

Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin 
umat islam sekarang 














__ 

Disclaimer : 
- This email and any file transmitted with it are confidential and 
are intended solely for the use of the individual or entity whom 
they are addressed, if you are not the original recipient, please 
delete it from your system. 
- Any views or opinions expressed in this email are those of the 
author only. 
__

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang

2006-07-10 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
akhi,
 
hujjah tersebut saat menyampaikan nasehat [dakwah] atau menjawab
pertanyaan kedudukan atas 'pernyataan' tersebut?
 
saya ingin bertanya, apakah 75% dari wilayah dunia [validkah?] sebagai
parameter keagungan Islam sehingga patut menjadi tujuan dari dakwah?
lalu, apa tugas para da'i? merekayasa ke-Islam-an sekian % dari penduduk
dunia? menguasai sekian % dari wilayah dunia?
 
waLlohu 'alam bish showab



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 10, 2006 10:20 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin
umat islam sekarang




Kalau cara berdakwah dengan mendahulukan kata-kata spt penggal kepala,

terlebih ke saudara sendiri, kepada sesama ulama pula, lantas siapa yang

diharapkan akan ikut Islam? 
Jangankan orang-orang non-muslim, orang yg sudah Islam pun akan takut
pada 
Islam . 
Bukan begitu cara pendahulu-pendahulu kita dulu meng-Islamkan 75% dari 
wilayah dunia ini. 
Ampun maaf. 
Wassalam. 





Tampubolon, Mohammad-Riyadi 
[EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
lever.com cc: 
Sent by: Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap 
media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang 


07/10/06 09:05 AM 






alaykumussalaam warohmatuLlohi wabarokaatuh 

masalah khilafiyah adalah urusan para ulama, jika kita hanya menempatkan

diri sebagai tholabul 'ilmi, rasanya lebih baik kalau masing-masing diri

lebih menjaga keselamatannya dengan tidak berpendapat tanpa dalil.. 
setelah saya baca [sedikit saya kutip dibawah], rasanya yang jawaban 
syaikh Ibnu 'Utsaimin maupun syaikh Muqbil sebatas memperingati 
kesalahan dari isi khotbah tersebut, bukan menghujat orang yang 
berkhobah..memberi solusi dari kekhilafan atas pemahamannya dan 
memperingati ancamannya berdasarkan nash.. 

Syaikh Ibnu 'Utsaimin pernah ditanya tentang perkataan Yusuf Al 
Qaradhawi, seandainya Allah menampakkan dirinya kepada manusia. Syaikh 
menjawab : Na'udzubillah! Wajib bagi dia untuk bertobat. Jika tidak, 
maka dia murtad karena telah memposisikan makhluk lebih tinggi daripada 
Khaliq. Wajib baginya untuk bertobat kepada Allah. Jika mau bertobat 
kepada Allah maka itu akan diterima-Nya dan jika tidak maka wajib bagi 
pemerintah Muslim untuk memenggal lehernya. (Dikutip dari suara Syaikh 
'Utsaimin yang terekam dalam kaset) 

Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah juga pernah ditanya 
tentang khotbah Qaradhawi tersebut, beliau menjawab : Perkataan ini 
adalah kesesatan yang nyata, jika dia hendak mengutamakan Yahudi atas 
Allah Subhanahu wa Ta'ala maka ia telah kafir. Apabila Yahudi, Nashara, 
Budha, para penyembah kubur, para penyembah hawa nafsu dan lain-lainnya 
tidak memberikan suaranya kepada Allah maka ini perkara lain. Namun itu 
adalah kesesatan nyata. 

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Rabb kami yang tidak 
membutuhkan tashwit (suara) dan Dia Maha Suci serta Maha Tinggi yang 
mengatakan : 'Kun Fa Yakuun.' (Jadilah! Maka ia jadi). (QS. Yasin : 82) 

jika diantara miliser memang ada yang memiliki pemahaman keilmuan yang 
lebih baik, hujjahnya mungkin bisa disampaikan berdasarkan dalilnya 
[menanggapi hujjahnya saja, bukan orangnya]..jadi tidak saling menghujat

orang atau nyasar ke kelompok.. 

waLlohu 'alam bish showab 


 

From: media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com
mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] 
On Behalf Of daromi aks 
Sent: Friday, July 07, 2006 5:05 PM 
To: [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id ;
media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com  
Subject: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat 
islam sekarang 



Ass Wr Wb 

Hebat sekali tulisan dibawah tersebut. 
Kekuatan hujatannya sangat dahsyat dan berulang ulang. Ketika dunia 
internet yang tanpa batas dan dapat diakses oleh semua masyarakat dalam 
semua tingkatan, maka dijadikanlah media ini untuk berdakwah sesuai 
dengan pemahamannya sekaligus digunakan untuk menghina dan menghujat 
Muslim lain yang tidak sama pandangannya dan berbeda dalam Ijtihad. 

Ketahuilah ikhwah semua, Semua orang bisa mengakses dari yang awam, 
sedang belajar, islam phobia sampai orang kafir yang tidak senang dengan

perkembangan islam. Sudah tentu berbagai tuduhan, hinaan dan hujatan 
sesama umat islam diketahui oleh mereka. Tinggal tunggu waktu saja, 
karena satu kelompok umat islam mengarahkan mata pedangnya yang sangat 
tajam kepada sesama gerakan islam. 

Tentu dipahami karena dianggap Syaikh Qordhowi, Ust Hasan Albana, Sayyid

Qutub, Fathi Yakan, Said Hawwa dsb dianggap tidak sepemahaman dan sesat 
sehingga dibuatlah berbagai tulisan yang bisa terbaca awam dan semua 
orang agar pendapat pendapatnya tidak lagi dibaca.Diungkap semua

RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang

2006-07-09 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
alaykumussalaam warohmatuLlohi wabarokaatuh
 
masalah khilafiyah adalah urusan para ulama, jika kita hanya menempatkan
diri sebagai tholabul 'ilmi, rasanya lebih baik kalau masing-masing diri
lebih menjaga keselamatannya dengan tidak berpendapat tanpa dalil..
setelah saya baca [sedikit saya kutip dibawah], rasanya yang jawaban
syaikh Ibnu 'Utsaimin maupun syaikh Muqbil sebatas memperingati
kesalahan dari isi khotbah tersebut, bukan menghujat orang yang
berkhobah..memberi solusi dari kekhilafan atas pemahamannya dan
memperingati ancamannya berdasarkan nash..
 
Syaikh Ibnu 'Utsaimin pernah ditanya tentang perkataan Yusuf Al
Qaradhawi, seandainya Allah menampakkan dirinya kepada manusia. Syaikh
menjawab : Na'udzubillah! Wajib bagi dia untuk bertobat. Jika tidak,
maka dia murtad karena telah memposisikan makhluk lebih tinggi daripada
Khaliq. Wajib baginya untuk bertobat kepada Allah. Jika mau bertobat
kepada Allah maka itu akan diterima-Nya dan jika tidak maka wajib bagi
pemerintah Muslim untuk memenggal lehernya. (Dikutip dari suara Syaikh
'Utsaimin yang terekam dalam kaset) 

Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah juga pernah ditanya
tentang khotbah Qaradhawi tersebut, beliau menjawab : Perkataan ini
adalah kesesatan yang nyata, jika dia hendak mengutamakan Yahudi atas
Allah Subhanahu wa Ta'ala maka ia telah kafir. Apabila Yahudi, Nashara,
Budha, para penyembah kubur, para penyembah hawa nafsu dan lain-lainnya
tidak memberikan suaranya kepada Allah maka ini perkara lain. Namun itu
adalah kesesatan nyata.

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Rabb kami yang tidak
membutuhkan tashwit (suara) dan Dia Maha Suci serta Maha Tinggi yang
mengatakan : 'Kun Fa Yakuun.' (Jadilah! Maka ia jadi). (QS. Yasin : 82)
 
jika diantara miliser memang ada yang memiliki pemahaman keilmuan yang
lebih baik, hujjahnya mungkin bisa disampaikan berdasarkan dalilnya
[menanggapi hujjahnya saja, bukan orangnya]..jadi tidak saling menghujat
orang atau nyasar ke kelompok..
 
waLlohu 'alam bish showab




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of daromi aks
Sent: Friday, July 07, 2006 5:05 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat
islam sekarang



Ass Wr Wb

Hebat sekali tulisan dibawah tersebut. 
Kekuatan hujatannya sangat dahsyat dan berulang ulang. Ketika dunia
internet yang tanpa batas dan dapat diakses oleh semua masyarakat dalam
semua tingkatan, maka dijadikanlah media ini untuk berdakwah sesuai
dengan pemahamannya sekaligus digunakan untuk menghina dan menghujat
Muslim lain yang tidak sama pandangannya dan berbeda dalam Ijtihad. 

Ketahuilah ikhwah semua, Semua orang bisa mengakses dari yang awam,
sedang belajar, islam phobia sampai orang kafir yang tidak senang dengan
perkembangan islam. Sudah tentu berbagai tuduhan, hinaan dan hujatan
sesama umat islam diketahui oleh mereka. Tinggal tunggu waktu saja,
karena satu kelompok umat islam mengarahkan mata pedangnya yang sangat
tajam kepada sesama gerakan islam.

Tentu dipahami karena dianggap Syaikh Qordhowi, Ust Hasan Albana, Sayyid
Qutub, Fathi Yakan, Said Hawwa dsb dianggap tidak sepemahaman dan sesat
sehingga dibuatlah berbagai tulisan yang bisa terbaca awam dan semua
orang agar pendapat pendapatnya tidak lagi dibaca.Diungkap semua
kejelekannya dan kelemahannya. Tiada kebaikan yang ditampilkan, karena
keburukan nya lah yang selalu dicari. Dengan kalimat yang keras,
diberbagai media dan sekarang Internet karena memang murah,
bertaburanlah berbagai celaan dan hujatan terhadap sesama mukmin
tersebut. Maka jadilah Ulama yang berjuang gigih membantu palestina,
Yang karyanya mashur di berbagai negara dan diakui dunia ( kecuali oleh
orang yang suka mencela ), berperan besar membangkitkan semangat
perjuangan palestina tahun 1948, perang israel 1967, perang Afghanistan
Melawan Uni Soviet dan Perang Irak melawan Amerika, karena ada perbedaan
pendapat kendati didasari dengan keilmuan beliau dihina bahkan oleh
orang yang belum membikin
satu karyapun untuk dakwah ini. Diberbagai milis, itulah yang selalu
ditulis, dengan alasan untuk membersihkan akidah islam. Sementara
perbedaan dalam fikih dakwah ini oleh satu pihak tidak disikapi dengan
arif dan bijaksana.Mungkin ada pendapat sayalah yang paling ahlussunnah.

Beberapa waktu lalu ngeri saya membaca tulisan Ust Umar Sewed, sepanjang
yang saya ketahui beliau murid di madrasah syaikh Mukbil di Yaman (
Ulama yang tertulis dibawah ), karena ditulisan tersebut berbagai ulama
diserangnya bahkan Ustd Abdul Hakim bin Amir Abdat jakarta pun yang
dikenal sebagai ustad salafy di celalanya. Masya ALLAH. teramasuk
sebutan KGB ( Khawarij Gaya Baru ) terhadap salah satu pendiri pesantern
diindonesia dsb.

Sampai di www,salafy.or.id muncul teks  ustadz ustadz berbahaya 
jangan diikuti, ustadz yang terlibat dalam ihya ut tarath, Al Haramain,
Al Sofwah, hizbiyyun dsb.Muncul detail satu persatu nama 

[media-dakwah] MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DENGAN BAHTERA ILMU

2006-07-09 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DENGAN BAHTERA ILMU
 Penulis: Al Ustadz Abdul Aziz  
http://www.darussalaf.or.id/myprint.php?sid=257 
http://www.darussalaf.or.id/index.php?name=Recommend_Usreq=FriendSendsid=257
  

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan takdir dan hikmah-Nya telah 
menciptakan dunia dan seisinya ini sebagai tempat persinggahan sementara bagi 
manusia. Agar mereka mampir sebentar, untuk mengambil perbekalan ilmu dan amal 
menuju kebahagiaan akhirat yang kekal abadi. Oleh karena itu tidaklah Allah 
menyediakan bumi beserta fasilitas yang lengkap ini, melainkan sebagai sarana 
penunjang ibadah. Begitu pula Allah menciptakan manusia sebagai khalifah dengan 
tujuan untuk memakmurkan bumi ini dengan peribadatan hanya kepada-Nya semata.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat :  Sesungguhnya Aku 
hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi. Mereka berkata : Mengapa 
Engkau hendak menjadikan kholifah di muka bumi itu orang yang akan membuat 
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih 
dengan memuji Engkau dan mensucikan engkau? Tuhan berfirman : Sesungguhnya Aku 
mengetahui apa yang kamu tidak ketahui. (Al Baqarah : 30-32)

Peristiwa diciptakannya manusia merupakan peristiwa besar dan memuat hikmah 
yang sangat agung. Di dalam ayat tersebut terkandung padanya beberapa faedah 
ilmu.

Pertama, Bahwasanya Allah Ta'ala menolak pernyataan para malaikat : Bagaimana 
Dia (Allah) menjadikan manusia di muka bumi, padahal kami lebih taat 
dibandingkan mereka? Maka Allah menjawab Sesungguhnya Aku lebih mengetahui 
apa-apa yang kalian tidak ketahui. Allah menjawab pertanyaan mereka bahwasanya 
Dia lebih mengetahui inti permasalahan dan hakekat (diciptakannya manusia). Dan 
Dia maha Mengetahui lagi maha Bijaksana. Sesungguhnya jelas bagi Allah bahwa 
khalifah yang diciptakanNya adalah dari kalangan makhluk yang baik, para rasul, 
para nabi, hamba-hamba-Nya yang sholeh, orang-¬orang yang mati syahid, 
orang-orang yang jujur, ulama serta generasi orang yang memiliki ilmu dan iman 
yang lebih baik dari para malaikat. 

Begitu pula jelas bagi Allah bahwa iblis adalah makhluk yang paling jelek di 
alam ini.
Sehingga Allah mengusirnya dari syurga. Sedangkan para malaikat tidak memiliki 
pengetahuan tentang perkara tersebut (yaitu tentang penciptaan dan menetapnya 
nabi Adam di muka bumi dengan keputusan Allah Subhanahu wa Ta'ala).
Kedua, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala ingin menampakkan keutamaan Adam 
akan ilmu dan membedakan dengan mereka (para malaikat) dengan ilmu, maka Allah 
mengajarkannya seluruh nama-nama. Allah bertanya kepada para malaikat : 
Kabarkan kepadaku nama-nama mereka jika kalian memang benar.(A1 Baqarah: 31). 
Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwa mereka (para malaikat) mengatakan : 
Tidaklah Allah menciptakan seorang makhluk pun yang lebih mulia daripada kami. 
Mereka menyangka bahwasanya mereka lebih baik dan utama dibandingkan kholifah 
yang Allah jadikan di muka bumi. Tatkala Allah menguji mereka dengan ilmu yang 
diajarkan terhadap kholifah ini, maka mereka mengakui kelemahan terhadap 
apa-apa yang mereka tidak ketahui, mereka mengatakan : 
Maha Suci Engkau, tidak ada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang Engkau 
ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. 
(Al Baqarah : 32). 
Maka ketika itu nampaklah dihadapan mereka keutamaan nabi Adam dengan 
kekhususan berupa ilmu.

Ketiga, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala tatkala memberitahukan kepada para 
malaikat tentang keutamaan nabi Adam berupa ilmu, dan lemahnya mereka untuk 
mengetahui apa yang diajarkan-Nya, maka Allah berfirman kepada mereka : 
Bukankah Aku telah mengatakan kepada kalian sesungguhnya Aku Maha Mengetahui 
rahasia langit dan bumi dan Aku mengetahui yang kalian tampakkan dan yang 
kalian sembunyikan. (AI Baqarah : 33). 
Kemudian Allah mengajarkan mereka tentang ilmu. Ilmu Allah meliputi segala yang 
nampak maupun yang tersembunyi, serta rahasia di langit dan di bumi. Allah 
mengenalkan kepada mereka tentang sifat ilmu dan keutamaan nabi-Nya

Keempat, Bahwasanya Allah menganugerahkan pada diri Adam berupa sifat-sifat 
sempurna yang lebih utama dari makhluk selainnya. Allah hendak menampakkan 
kepada para malaikat tentang keutamaan dan kemuliaan Adam. Sehingga jelaslah 
bagi malaikat tentang kelebihan nabi Adam dari segi ilmu. Hal ini menunjukkan 
bahwa ilmu sangat mulia di sisi manusia. (AI Ilmu Syarfuhu wa fadluhu 30-¬32)

Sesungguhnya ilmu itu akan mengangkat derajat pemiliknya di dunia dan akherat. 
Bukan karena kekuasaan, harta, dan bukan pula selainnya. Dan ilmu juga itu 
menambah kemuliaan bahkan bisa mengangkat derajat seorang hamba sahaya menjadi 
mulia. Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shohih Muslim (817) dari hadits Zuhri, 
dari Abi Tufail bahwasanya Nafi' ibnu Abdil Harits mendatangi Umar ibnul 
Khoththob di 'Usfan yang mana Umar mengangkatnya (sebagai bupati) untuk 
penduduk 

RE: [media-dakwah] Taklid terhadap ulama.....

2006-06-05 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi



 
Mas kopettt31, sepanjang pengetahuan saya, dalam tradisi Islam ulama
merupakan pewaris Nabi. Tidak selayaknya kita sebagai tolabul 'ilmi
menurunkan derajat kredibilitas seorang ulama. Jika ada seseorang yang
dianggap ulama oleh sekelompok orang, tidak semestinya dijatuhkan hingga
menimbulkan keraguan. Kalaupun ada pendapatnya yang menyelisihi Al
Qur'an maupun sunnah yang shohih, tunjukkan dimana penyimpangannya bukan
ulamanya yang dinistakan. Toh ulama hanya manusia biasa yang tak luput
dari kekhilafan.

sebaliknya Stigma anda terlalu umum, ulama-ulama pendahulu yang mana
yang anda katakan tidak pantas untuk di ikuti? Ulama mana yan menurut
anda pantas untuk diikuti? 

Jika kita mengikuti ulama yang tidak menyelisihi Al Qur'an dan sunnah
yang shohih, tidak dapat kita katakan taqlid tetapi hal tersebut adalah
'ittiba kepada RosuluLlah SholaLlahu 'alaihi wassalam.. Dengan kata
lain, kita tidak mendahulukan pendapat 'ulama' atas Al Qur'an maupun
sunnah yang shohih.

waLlohu 'alam bish showab
wassalaama
-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of addsaf fdfsaf
Sent: Saturday, June 03, 2006 8:39 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: Re: [media-dakwah] Taklid terhadap ulama.


 ada banyak sekali faktor yang menurut saya mampu membuat kita tidak
pantas untuk megikuti pendapat ulama-ulama pendahulu kita itu. dua hal
fundamental yang memiliki urgenitas tinggi dan harus kita elaborasi
mendalam adalah: 
 1. perbedaan mencolok antar kita dan ulama terdahulu dari berbagai
point of view seperti struktur geologis, geografi, astronomis,
psikologis, sosiologis, historis. semua hal itu akan membuat istinbat
hukum bebeda. hal ini sebenarnya sudah dianalisis dan dijadikan
referensi yurisprudensi hukum Islam oleh beberapa tokoh Islam seperti
sayydina Umar bin Khatab, Muhammad Abduh, Hasan Haafi, Nashr Hamid Abu
Zaid, Jamal Bana, dll. 
 2. adanya disparitas objek baik problematikanya maupun audience-nya.
dua point ini juga harus kita waspadai dalam menetapkan hukum.
 3. banyaknya kitab-kitab ulama dulu yang kurang selektif dalam
mensortir pendapat-pendapat dalam problematika ke-Islaman. sebut saja
Itqon karya Imam al-Suyuti dan Burhan magnum opus-nya al-Zarkasyi yang
mengakomodir semua pendapat dalam masalah ulumul Quran baik yang relevan
untuk diajdikan maroji' maupun tidak. 
 
 kalau kita bersedia mengeksplorasi lebih jauh lagi, kita akan semakin
menemukan kekurangan-kekurangan dalam konteks budaya taklid yang selama
ini gencar eksis di dunia Islam.
 
 salam









Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal

2006-06-05 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
bisakah anda sebutkan dengan spesifik yurisprudensi nasional mana yang 
meng'akibat'kan anda berani bahwa hal tersebut [khususnya menerapkan syariat 
Islam] adalah tindakan radikal konservatif..? Bukankah hukum adat juga 
diakomodasi?
 
saya sepakat dengan anda jika kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang.. 
termasuk tidak boleh sewenang-wenang berpikir dan berpendapat di wilayah publik 
ala orang-orang liberal tanpa bertanggung jawab [ apa lagi bicara mengenai 
ke-Islam-an ].. bertanggung jawab dalam pengertian siap menerima berbagai 
tanggapan akibat dari ungkapan liberalnya [response + able], tidak menjawab 
dengan nyeleneh spt 'gitu aja koq repot',  dan sudah memperhitungkan segala 
ekses-ekses negatif yang akan ditimbulkan dari pendapat dan tindakannya.. 
[account + able]
 
tapi saya kurang sepakat dengananda jika perubahan bentuk hukum didunia ini 
dimulai dari tingkat negara, semestinya dimulai dari diri kita sendiri, 
nilai-nilai normatif sedini mungkin ditanamkan dalam diri kita, diri anggota 
keluarga kita, dan akan membesar dengan sendirinya menjadi nilai kolektif.. 
jadi, ketika ada kemunkaran, sedini mungkin kita respon sesuai dengan kemampuan 
yang kita miliki.. kita harus mecegah dengan tangan kita, kalau tidak bisa 
cukup dengan lisan kita, kalau tidak bisa juga cukup dalam hati..walau itu 
merupakan bentuk manifestasi selemah-lemahnya iman..




From: miqdam makfi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 05, 2006 5:23 PM
To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi
Subject: RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal


saya berani bilang radikal-konservatif dengan berorientasi pada yurisprudensi 
nasional di negara kita ini. dengan memandang hukum Indonesia maka kita akan 
sadar bahwa kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang. sekali lagi saya 
tegaskanharus prosedural. 
saya setuju dengan usaha islamisasi dunia. saya setuju dengan penegakan syariah 
Islam di Indonesia dan seluruh dunia. tapi kalau bentuk negara dan hukum yang 
disepakati masih seperti sekarang, maka kita masih sulit untuk merealisasikan 
gagasan itu.kita harus mengubah bentuk negara dan kesepakatan hukum di dunia. 
tentunya bsa dimulai dari negara kita sendiri. 
kalau melihat kriminalitas di indonesia, tentunya kita sangat bisa menhentikan 
dan meresponnya, tapi sekali lagi harus lewat jalur huhkum yang benar. ga bsia 
seenaknya menghukum para pelaku kriminalitas itu tanpa bukti dan saksi yang 
kongkret.kongkret...dan kongkrett..
 


Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

mas miqdam, argumen anda terlalu tendesius..buktinya kenapa anda memberi
stigma radikal-konservatif sampai menganjurkan untuk mengungsi ke Arab
Saudi atau Yaman untuk orang yang berpendapat (usaha) keras memerangi
kemaksiatan?

Untuk membuat kemaksiatan merajalela, cukup hanya dengan seorang yang
mengetahui kebenaran tapi tidak berbuat apa-apa. Apa lagi jika seorang
yang dianggap masyarakat cukup terpelajar (seperti nama-nama yang anda
sebutkan memberi stigma radikal dibawah) memberi pembelaan terhadap
kemaksiatan secara halus hanya dengan cara menistakan tindakan yang
keras terhadap kemaksiatan.

mas miqdam, namun demikian saya sepakat dengan anda bahwa untuk
menerapkan syariat pada level negara dibutuhkan suatu mahkamah syariah
dan tidak bisa dilakukan secara individual..seperti qishosh, rajam dan
potong tangan..tp sebagai muslim kita harus berusaha keras untuk
mendukung penerapannya..

Mungkin mas suhana :D bisa menambahkan dengan cool...

^_^

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of addsaf fdfsaf
Sent: Saturday, June 03, 2006 4:44 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam
Radikal

maaf mas Suhanaagaknya kita tidak boleh memandang sebelah mata
permasalahan seperti ini. kalau toh kita memang hidup di zaman
Rasulullah maka saya sangat membenarkan asumsi-asumsi anda tersebut.
sayangnya sekarang kita eksis di era yang amat sangat berjauhan dengan
realitas kehidupan Rasulullah dulu. hal ini bukan berarti memustahilkan
aplikasi hukum Islam secara kaffah. kita sebagai umat Islam tetap harus
berusaha seoptimal mungkin untuk menunjukkan kredibilitas keIslaman kita
kepada dunia dengan menerapkan yurisprudensi Islam secara komperehensif
pada sendi-sendi kehidupan.
namun agaknya kita harus pelan-pelan dan prosedural dalam
menjalakannya. kita tahu bahwa nasib kita rupanya tidak seindah para
pendahulu kita yang hidup di lingkup khalifah Islamiyah yang
meliberalkan umat Islam untuk mengaplikasikan syariat Islam

RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal

2006-06-04 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi



mas miqdam, argumen anda terlalu tendesius..buktinya kenapa anda memberi
stigma radikal-konservatif sampai menganjurkan untuk mengungsi ke Arab
Saudi atau Yaman untuk orang yang berpendapat (usaha) keras memerangi
kemaksiatan?

Untuk membuat kemaksiatan merajalela, cukup hanya dengan seorang yang
mengetahui kebenaran tapi tidak berbuat apa-apa. Apa lagi jika seorang
yang dianggap masyarakat cukup terpelajar (seperti nama-nama yang anda
sebutkan memberi stigma radikal dibawah) memberi pembelaan terhadap
kemaksiatan secara halus hanya dengan cara menistakan tindakan yang
keras terhadap kemaksiatan.

mas miqdam, namun demikian saya sepakat dengan anda bahwa untuk
menerapkan syariat pada level negara dibutuhkan suatu mahkamah syariah
dan tidak bisa dilakukan secara individual..seperti qishosh, rajam dan
potong tangan..tp sebagai muslim kita harus berusaha keras untuk
mendukung penerapannya..

Mungkin mas suhana :D bisa menambahkan dengan cool...

^_^

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of addsaf fdfsaf
Sent: Saturday, June 03, 2006 4:44 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam
Radikal

maaf mas Suhanaagaknya kita tidak boleh memandang sebelah mata
permasalahan seperti ini. kalau toh kita memang hidup di zaman
Rasulullah maka saya sangat membenarkan asumsi-asumsi anda tersebut.
sayangnya sekarang kita eksis di era yang amat sangat berjauhan dengan
realitas kehidupan Rasulullah dulu. hal ini bukan berarti memustahilkan
aplikasi hukum Islam secara kaffah. kita sebagai umat Islam tetap harus
berusaha seoptimal mungkin untuk menunjukkan kredibilitas keIslaman kita
kepada dunia dengan menerapkan yurisprudensi Islam secara komperehensif
pada sendi-sendi kehidupan.
 namun agaknya kita harus pelan-pelan dan prosedural dalam
menjalakannya. kita tahu bahwa nasib kita rupanya tidak seindah para
pendahulu kita yang hidup di lingkup khalifah Islamiyah yang
meliberalkan umat Islam untuk mengaplikasikan syariat Islam semaksimal
mungkin secara tekstual. 
 akan tetapi jika kita hendak merealisasikan ajaran-ajaran Islam
tersebut pada masa kekinian dan kedisinian maka kita harus bersikap
kontekstual. kita sadar bahwa kita tidak hidup di bawah naungan khilafah
Islamiyah. kita tahu bahwa kita berada di sandaran tendensi Demokrasi
Pancasila yang mensyaratkan proseduralitas hukum dalam segala tindakan
kita. jadi kita di sini eksis sebagai muslimin sekaligus warga
Indonesia. jikalau anda memang hendak bersikap radikal-konservatif
seperti itu silahkan saja ngungsi ke Arab Saudi atau Yaman. paling tidak
anda harus terlebih dahulu mengubah jalan hukum indonesia menjadi hukum
Islam dan tentunya negara Islam juga. selama anda dan kita semua ini
belum bisa merubah proses legitimasi hukum di Indonesia maka kita tidak
bisa berbuat macam-macam dulu. 
 intinya...marilah kita berusaha mengaplikasikan hukum Islam secara
kontekstual dulu. apakah kita akan memotong tangan setiap warga
Indonesia yang mencuri? apakah kita akan merajam setiap warga Indonesia
yang berzina? dan apakah kita kan mengqisosh setiap warga indonesia yang
membunuh? 
 bahkan Hasan Hanafi, abid al-Jabiri, muhammad Arkoun, Muhammad Syarur,
sampai Nurcholish Majid pun tidak setuju dengan cara-cara radikal
seperti itu. 
 
 salam.miqdam.kairo

suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, suhana032003 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


Oke..aku tidak bicara atas ajaran ormas apapun atauk kelompok apapun
disini. Tapi aku bicara atas ajaran Muhammad dengan islamnya. 
Sekarang..aku mau tanya sama kamu :
1. tolong jelaskan padaku dan warga milis ini, bagaimana etika 
berperang yg diajarkan dalam islam pada saat menghadapi musuh?
2. tolong jawab dengan jujur apakah ada dalam sejarah Rasul dan 
sahabat pada saat berkuasa di mekah, lalu mereka melarang orang non
muslim beribadah? Atau menghancurkan rumah ibadah mereka?
3. tolong jawab dengan jujur apakah Rasul dan sahabat pernah 
membantai satu wilayah hanya untuk membangun pemukiman muslim? Spt yang
dilakukan zionis thdp palestina?
4. tolong jwb dgn jujur apa yg dilakukan oleh Rasul dan sahabat 
terhadap laki-laki/ perempuan pezina saat itu? Apakah menurutmu Rasul
dan sahabat akan membiarkan rumah2 bordir dan temapt perjudian marak
dikotanya?
5. tolong jawab dgn jujur bagaimana sikap Rasul pd saat Allah 
dan islam dihina? Dan bagaimana sikap sahabat pd saat Rasul dihina?
6. Tolong jawab dgn jujur bagaimana perlakukan Rasul terhadap 
pengemis yahudi yg buta? Dan tolong ceritakan bagaimana sikap Umar pada
saat menerima laporan dari seorang yahudi yg rumahnya di gusur oleh
gubernur Harun al Rasyid waktu itu?

Lihat!!! Pada saat ajaran Allah tidak dbela dan agama Allah dikalahkan
oleh ajaran hawa nafsu manusia pada lingkungan orang2 yg katanya beriman
padaNya, dan terbukti Allah memang akan turun tangan sendiri dan lihat
akibatnya?? Orang2 baik dan anak2 

[media-dakwah] RE: [ppiindia] Politik belah bambu artikel tentang Ulama Politik

2006-05-08 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi



Tulisan di bawah terlalu tendensius dan satu argumen dengan argumen
lainnya mengalami kontradiktif. Jika mau berpikir jernih dan netral
tentu tidak akan terjadi generalisasi terhadap semua ulama yang terjun
(baca:aktif) ke politik praktis. Menyudutkan politisi non machiavelistis
dan tetap idealis tidak mau pragmatis.

Tuntutan menjadi politikus sungguhan, pejabat sungguhan, budayawan
sungguhan dan lain-lain sungguhan yang profesional, sehingga tetap
berwibawa semestinya dibebankan kepada semua politikus, pejabat,
budayawan dan lain-lain sungguhan termasuk penulis artikel sungguhan
yang profesional.

Secara tata bahasa, ulama mestilah orang yang berilmu terutama ilmu
agama Islam, jika ada orang mengaku ulama (memahami Islam) tapi masih
ikut mencalonkan diri bahkan mengkampanyekan dirinya dalam perebutan
kekuasaan, patut dipertanyakan ke-ulama-annya karena dalam Islam jelas
dilarang memberikan jabatan kepada orang yang meminta apapun alasan
pembenarannya.

Jika ada ulama yang mampu ikhlas sehingga tetap istiqomah (konsisten)
saat terjun ke politik praktis, tentu tidak pernah berpikir untuk mundur
apa lagi melakukan talak dari medan politik karena ketika dia
menyampaikan (berdakwah) nilai-nilai kebenaran tidak lain hanya
mengharap ridho yang telah menganugerahinya ilmu. Saat dia menuntut
ilmu, tentu sudah menyadari konsekuensinya adalah menyampaikan kabar
gembira dan memberikan peringatan. Tidak mungkin akan mengalami
keputus-asaan dalam berdakwah.

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ambon
Sent: Monday, May 08, 2006 6:34 PM
To: Undisclosed-Recipient:;
Subject: [ppiindia] Ulama Politik

REPUBLIKA

Minggu, 07 Mei 2006

Ulama Politik
Oleh : Haedar Nashir 

Siapa yang paling sibuk kalau ada perhelatan politik? Bukan hanya Komisi
Pemilihan Umum dan partai politik. Para ulama pun bisa ikut sibuk. Tak
kalah dari politisi. Bikin opini publik hingga kirim SMS. Silaturahim ke
sana ke mari. Berdiskusi dan pengajian. Sambang calon dan lobi ke
berbagai kalangan. Bahkan, kini ulama atau kiai piawai jadi pemimpin
demo. Pendek kata melakukan berbagai aktivitas layaknya politisi
sekaligus jadi tim sukses politik partikelir.

Salahkah? Apa sih yang tidak boleh di era reformasi yang sarat
keterbukaan ini. Jangankan berpolitik, bahkan dukung pornografi, mogok,
bikin rusuh hingga naikkan gaji sendiri gaya anggota parlemen pun sudah
jadi pemandangan lumrah. Apa pun serba boleh di era baru itu.
Lebih-lebih bagi para ulama atau tokoh umat. Jangankan jadi tim sukses,
bahkan mau jadi politisi sekalipun tak ada larangan. Di tangan ulama,
politik bahkan memperoleh sakralisasi, bisa tampak suci. Jika orang lain
berpolitik sebagai urusan dunia, bagi ulama atau tokoh Islam bisa jadi
urusan agama. Jangankan benar, salah pun ada dalil agamanya. Demi
kemaslahatan umat atau untuk mencegah kemudharatan.

Jadi, apa yang salah? Bagi alim-ulama, pilihan berpolitik --termasuk
memberi dukungan politik-- selalu ada pijakan teologis. Bahwa Islam
tidak mengenal pemisahan antara agama (dien) dan politik (dawlat),
sehingga Islam disebut sebagai agama sekaligus politik, al-Islam dien wa
al-dawlat. Berpolitik bahkan dipandang sebagai panggilan suci, sebagai
manifestasi ibadah dan jihad. Berpolitik bahkan identik dengan kewajiban
dakwah, sehingga melahirkan partai politik berjenis kelamin ganda,
sebagai partai politik sekaligus partai dakwah. Dus, ulama pun bukan
hanya boleh berpolitik, tetapi bahkan jadi wajib berpolitik. Berpolitik
atas nama agama, bahkan atas nama Tuhan.

Bagi ulama bahkan seolah ada hak istimewa. Para ulama itu kan pewaris
para Nabi. Apa pun yang dilakukan ulama, tidak lain mewarisi jejak
Nabiyullah. Bukankah Nabi tidak hanya Rasul utusan Tuhan, tetapi juga
panglima perang, bahkan kepala negara. Maka, ketika ulama berpolitik,
berarti mengemban misi kerisalahan Nabi. Ulama tak pernah salah. Bagi
ulama, kalaupun salah langkah dalam berpolitik, itu namanya ijtihad.
Jika benar dapat pahala dua, salah dapat satu poin. Namun kenyataan dan
aktualisasi ajaran tak sesederhana itu. Politik selalu melibatkan banyak
kepentingan yang sangat pragmatik. 

Bahkan keras. Selalu terdapat kepentingan-kepentingan yang saling
berseliweran (cross cutting of interest), dari yang bersifat jabatan,
uang, hingga ke hal-hal menggiurkan lagi. Politik selalu melibatkan
persaingan, perebutan, dan konflik yang keras. Kawan jadi lawan. Lawan
jadi kawan. Tapi ukurannya kepentingan, bukan kebenaran dan moral.
Kebohongan, manipulasi, dan siasat pun jadi pakaian sehari-hari. Kendati
banyak hal positif dalam politik, namun pertarungannya memang sangat
keras, dan tidak banyak orang idealis menjalaninya.

Politik itu dunia rimba-raya. Tak berlebihan jika Muhammad Abduh yang
semula aktif berpolitik, kemudian hengkang dari dunia yang dianggapnya
kotor itu. Abduh sampai melakukan talak politik dengan mengatakan,
aku berlindung kepada Allah dari politik dan apa-apa yang menjadi
urusannya.

Abduh tentu bukan tak 

[media-dakwah] RE: [maaf crossposting] *Dasar Hukum Penolakan RUU anti Pornografi Pornoaksi*

2006-05-03 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi



I. Undang-Undang Dasar 1945 setelah Amandemen IV, menyatakan bahwa:
1. Dalam pasal 28 E ayat (2), setiap orang berhak atas kebebasan
meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati
nuraninya.
2. Dalam pasal 28 I ayat (1), hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan
apapun.
 pornografi dan pornoaksi jelas bukan lahir dari hati nurani
melainkan hawa nafsu yang bisa membutakan mata hati dan merusak akal
sehat.. tidak percaya..? hayyo siapa yang mau kalau ibu yang
melahirkannya atau anak perempuannya melakukan pornoaksi..? PSK
banyuwangi yang menolakpun kalau ada alternatif lapangan pekerjaan
mungkin akan menarik penolakannya..
3. Dalam pasal 28 I ayat (3), identitas budaya dan hak masyarakat
tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
4. Dalam pasal 28 I ayat (4), perlindungan, pemajuan, penegakan, dan
pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggungjawab negara, terutama
pemerintah
 artinya untuk masyarakat yang belum mengenal peradaban pakaian tidak
terkena sangsi dan wajib dikembangkan zaman dan peradabannya oleh
pemerintah.
5. Dalam pasal 28 I ayat (5), untuk menegakkan dan melindungi hak
asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan.
 UU APP diperlukan untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia
sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis..karena (mengutip
tamsil bung Ade Armando) kaitan hak asasi manusia dengan pornoaksi
seperti [maaf] orang yang mau buang angin.. kalau tidak 'mencemari'
orang lain tidak masalah, tetapi kalau buang angin di atas angkutan umum
dengan suara menggelegar itu bisa jadi masalah besar..



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Una Koalisi Perempuan
Sent: Tuesday, May 02, 2006 5:42 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] *Dasar Hukum Penolakan RUU anti Pornografi 
Pornoaksi*


Teman2, berikut ini saya sampaikan Dasar Hukum Penolakan RUU APP,
semoga berguna ya.. hehe,
 
 http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/03.gif Una
___
 
RUU anti Pornografi  Pornoaksi (APP) harus ditolak,
 
karena melanggar UUD 1945 setelah Amandemen IV, 
dan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya, 
juga karena prinsip-prinsip pelarangan Pornografi sudah diatur dalam
berbagai UU 
 
Oleh: R. Husna Mulya, [EMAIL PROTECTED] 
 
 
RUU anti Pornografi  Pornoaksi harus ditolak, karena selain melanggar
UUD 1945 setelah Amandemen IV, juga melanggar UU Hak Asasi Manusia, UU
Pengesahan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil  Politik, UU Pengesahan
Konvensi Penghapusan segala bentuk Kekerasan terhadap Perempuan,
Rekomendasi PBB tentang Kekerasan terhadap Perempuan, dan Deklarasi
Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.
 
Selain itu RUU anti Pornografi  Pornoaksi juga harus ditolak, karena
prinsip-prinsip pelarangan Pornografi sudah diatur dalam Kitab UU Hukum
Pidana, UU Penyiaran, UU Perfilman, dan UU Pers.
 
 
RUU anti Pornografi  Pornoaksi secara prinsip melarang hak-hak sebagai
berikut:
 
I. hak untuk mempunyai pemikiran dan berekspresi, 
dengan adanya ancaman pidana penjara dan denda bagi:
1. orang di atas 12 tahun, yang mempertontonkan Paha, Pinggul,
Pusar, sebagian Payudara Perempuan, 
2. orang yang melakukan gerakan tubuh berirama dan mengikuti
prinsip seni tari yang dikategorikan karya seni koreografi, (oleh RUU
APP dinyatakan sebagai menari erotis),
3. orang yang melakukan gerakan tubuh berirama, tidak mengikuti
prinsip seni tari, dan lebih menonjolkan sifat seksual sehingga dapat
diduga bertujuan merangsang nafsu birahi (oleh RUU APP dinyatakan
sebagai bergoyang erotis),
untuk ketiga pasal tersebut, pengecualian hanya diberikan bagi:
a. cara berbusana dan/atau tingkah laku yang menjadi kebiasaan
menurut adat istiadat dan/atau budaya kesukuan, sepanjang berkaitan
dengan pelaksanaan ritus keagamaan atau kepercayaan, 
b. kegiatan seni, hanya dapat dilaksanakan di tempat khusus
pertunjukan seni - yang mendapatkan izin dari pemerintah,
c. kegiatan olahraga, hanya dapat dilaksanakan di tempat khusus
olahraga - yang mendapatkan izin dari pemerintah. 
d. tujuan pendidikan dalam bidang kesehatan, dalam batas yang
diperlukan: 
- sesuai tingkat pendidikan dan bidang studi pihak yang menjadi
sasaran pendidikan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan, 
- terbatas pada lembaga riset/pendidikan yang bidang keilmuannya
bertujuan untuk pengembangan pengetahuan. 
 
Pelanggaran hak untuk mempunyai pemikiran dan berekspresi, juga dapat
dilihat dari ancaman pidana penjara dan denda bagi:
4. orang yang membuat tulisan, puisi, syair lagu, gambar, foto,
lukisan, film atau yang dapat disamakan dengan film, suara atau rekaman
suara, 
yang mengeksploitasi 
- (RUU APP mendefinisikan sebagai: bertujuan mendapatkan keuntungan
materi atau non materi bagi diri sendiri dan/atau orang lain) -
paha, pinggul, pusar,