[media-dakwah] KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH
From: Chandraleka Sent: Wednesday, May 09, 2007 1:26 AM Subject: Re: Tanya: Dakwah Salaf tidak syumul? Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Dalih mereka ini, dengan dalih kalau dapat merebut kekuasaan maka akan mudah menegakkan kalimat Allah. Menyelisihi ucapan petinggi mereka sendiri. Sebagiaman dikutip oleh Syaikh Albani rahimahullah, ketika membantah orang orang yang mendahulukan daulah. Tegakkan daulah Islam dalam diri diri kalian, niscaya akan tegak daulah Islam itu di bumi kalian. (Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, At Tauhid Awwalan Ya Du'atal Islam, terj. Fariq Gasim Anuz, Tauhid Prioritas Pertama dan Utama, Darul Haq, Cet. III, Okt. 2002, hal. 54). Perhatikan, petinggi mereka sendiri -sebagaimana dikutip Syaikh Albani menganjurkan agar menegakkan daulah dalam diri diri mereka. Dan ini yang mudah bagi mereka. Maka, kenapa mereka tidak melakukan hal yang mudah untuk mereka lakukan terlebih dahulu?? Kenapa mereka mendahulukan hal yang sulit ketimbang yang mudah?? Syaikh Albani melanjutkan, Sesungguhnya termasuk hal yang sangat mudah sekali bagi kamu adalah menerapkan hukum dengan apa apa yang Allah turunkan dalam hal aqidah, ibadah, akhlakmu dalam hal mendidik anak anakmu di rumah, dalam hal jual belimu, sementara itu termasuk hal yang sangat sulit sekali adalah engkau memaksakan atau menyingkirkan penguasa yang dalam kebanyakan hukum hukumnya berhukum dengan selain apa apa yang Allah turunkan. Maka mengapa engkau meninggalkan hal yang mudah dan mengerjakan hal yang sulit? (Idem, hal. 55). Syaikh Albani melanjutkan penyebab ketimpangan tersebut sehingga mereka mendahulukan yang sulit daripada yang mudah. Berkata Syaikh rahimahullah, Hal ini menunjukkan kepada salah satu diantara dua kemungkinan, kemungkinan PERTAMA buruknya PENDIDIKAN dan bimbingan, kemungkinan KEDUA disebabkan buruknya AQIDAH yang mendorong mereka sehingga lebih memperhatikan apa apa yang mereka tidak sanggup merealisasikannya daripada memperhatikan apa apa yang masih dalam kesanggupan mereka. (Idem hal. 55). Aduhai, tepat sekali apa yang dikatakan oleh Syaikh Albani ini! Wassalamu'alaikum Abu Isa Hasan Cilandak al Faqir ila Allah From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gunawan Sent: Monday, March 26, 2007 12:22 PM To: Media Dakwah Subject: [media-dakwah] MENGINGKARI KEWAJIBAN MENEGAKKAN KHILAFAH . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m sgId=14189/stime=1174891406/nc1=3848521/nc2=3848583/nc3=3848570 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Re:DAKWAH YANG MENGUBAH
QS Ar Ra'd[13]:40 ..karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gunawan Sent: Wednesday, March 21, 2007 4:00 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re:DAKWAH YANG MENGUBAH DAKWAH YANG MENGUBAH MASYARAKAT Harapan dan Realitas Berbicara tentang dakwah yang dapat mengubah masyarakat berarti harus berbicara tiga hal. Pertama: masyarakat seperti apa yang hendak dibentuk. Kedua: bagaimana realitas masyarakat saat ini. Ketiga: bagaimana dakwah yang dapat mengubah masyarakat hingga terbentuk masyarakat yang diinginkan. Masyarakat macam apa yang hendak dituju? Nabi Muhammad saw., jauh sebelum diangkat sebagai nabi, sudah dikenal sebagai orang yang mulia, jujur, dan amanah. Semua karakter baik manusia ada pada diri Beliau. Beliau kemudian digelari al-amin. Namun, tidak cukup hanya dengan karakter positif pemimpin semata. Allah Swt. juga menurunkan wahyu kepada Beliau berupa al-Quran dan as-Sunnah sebagai petunjuk bagi manusia. Dengan aturan dari Allah itulah Nabi Muhammad saw. mengatur, mengurusi dan menghukumi manusia. Realitas ini saja memberikan ketegasan bahwa negeri dan masyarakat yang baik tidak cukup mewujud dengan pemimpin yang akhlaknya baik. Diperlukan pula sistem dan aturan yang baik. Apakah sistem dan aturan yang baik itu? Tentu, sistem dan aturan yang bersumber dari Zat Yang Mahabaik. Masyarakat seperti ini diatur oleh Islam dalam segala aspeknya. Pemimpinnya pun mencintai rakyat dan dicintai rakyat, mendoakan rakyat dan didoakan rakyat. Pemimpin yang mencintai rakyat tidak akan menjerumuskan mereka dalam kedurhakaan, pembangkangan, dan penolakan terhadap hukum Allah. Sebaliknya, ia akan membawa, mengarahkan, bahkan melakukan 'pemaksaan' agar masyarakatnya sejahtera di dunia, di akhirat pun bahagia. Melalui masyarakat seperti itu akan menjadikan keturunan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ an-nasl), akal terjaga (al-muhâfazhah 'alâ al-'aql), kehormatan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ al-karâmah), jiwa manusia terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ an-nafs), harta terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ al-mâl), agama terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ ad-dîn), keamanan terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ al-amnu), dan negara pun terpelihara (al-muhâfazhah 'alâ ad-dawlah). Itulah syariah Islam yang dijalankan dalam sistem Kekhilafahan. Sayang, realitas masyarakat saat ini jauh dari kondisi masyarakat yang diinginkan. Di Indonesia, misalnya, terjadi kemiskinan dan banyak pengangguran. Dengan menggunakan standar kemiskinan Bank Dunia, yakni penghasilan kurang dari 2 US$ perkepala perhari, jumlah orang miskin adalah lebih dari 110 juta orang. Pada tahun 2006 pornografi dan pornoaksi makin marak. Di antaranya ditandai dengan terbitnya majalah Playboy. RUU Anti Pornografi-Pornoaksi (APP), yang diharap akan bisa menjadi payung hukum guna menyelesaikan masalah ini, justru makin tidak jelas nasibnya. Dengan dalih melindungi kaum perempuan, Pemerintah bahkan berencana akan merevisi UU Perkawinan dan PP yang akan memperketat praktik poligami. Jika semua ini dilakukan Pemerintah-seperti yang dinyatakan oleh Presiden-sebagai moral obligation, bukankah pornografi-pornoaksi serta praktik perzinaan dalam segala bentuknya yang harus ditumpas habis? Mengapa perzinaan malah justru difasilitasi melalui program kondomisasi? Pendidikan pun penuh dengan pengaburan terhadap Islam. Dalam pendidikan, ekonomi yang diajarkan adalah ekonomi kapitalistik, hukum yang ditanamkan adalah hukum kolonial, sejarah yang disampaikan adalah sejarah atas cara pandang Eropa dan Amerika, seni yang dikaji adalah seni liberal, dll. Bahkan pendidikan kini dikapitalisasi. Dalam bidang politik, rakyat hanya disapa saat Pemilu, praktiknya pun bersifat oportunistik dengan mengedepankan politik dagang sapi. Akar semuanya itu adalah sistem sekular yang menjauhkan Islam dari perannya sebagai pengatur kehidupan. Ringkasnya, kenyataan masyarakat saat ini laksana kain yang sudah rapuh, sobek di sana sini, tidak dapat diperbaiki dengan tambal sulam. Hilangnya Orientasi Dakwah Dimana para ulama, mubalig dan dai? Begitu teriakan lantang yang sering terdengar saat kemaksiatan dan kejahatan merajalela. Seakan tanggung jawab hanya ada pada mereka. Penyebab dari munculnya kemaksiatan dan kejahatan itu sendiri tidak pernah dipersalahkan. Media massa yang mengeksploitasi kekerasan dan kebejatan akhlak terus melenggang. Bisnis esek-esek yang menghancurkan bangsa dilegalkan. Bahkan, Pemerintah dan DPR penghasil undang-undang yang menciptakan sistem sekular ini seakan tidak bersalah. Akhirnya, para ulama, mubalig dan dai hanya ditempatkan laksana tukang cuci. Penyebab kekotoran tidak pernah dihentikan, sementara para aktivis Islam diminta untuk terus membersihkan. Akibatnya, mereka terjebak pada kedudukan tersebut. Alih-alih menghentikan
[media-dakwah] FW: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah di Bekasi
From: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, May 07, 2007 11:27 AM Subject: Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah di Bekasi Hadirilah ! Telaah Kitab dan Kajian Ilmiah dengan judul Menerapkan Syari'at Islam Dalam Diri, Keluarga dan Orang-orang yang ada dibawah Tanggung jawab Anda Menurut Alqur'an dan As Sunnah Karya Syaikh Husain bin 'Audah Al Awayisyah Disajikan oleh Ustadz Abu Abdul Aziz Muhtarom (Bintaro) Waktu dan Tempat: Hari Tanggal : Ahad, 13 Mei 2007 (23 Rabiuts Tsani 1428 H) Jam : 09.00 s.d 12.00 WIB Tempat : Masjid Raya At-Taqwa Bumi Bekasi Baru Jembatan 11 (Sebelas) Rawa Lumbu Terbuka untuk Umum Ikhwan dan Akhwat Rute Transportasi: - Dari Cileungsi naik bis Jurusan Bekasi - Dari Blok M naik Patas Mayasai AC 05 - Dari Kemayoran + Kota Naik Patas Mayasari AC 27 - Dari T. Priuk naik Patas Mayasari AC 25 atau P40 - Dari Cikarang, Cibitung dan sekitarnya naik Bis 3/4 - Dari Kranji, MM, Giant, RS Mitra Keluarga naik K25 - Dari Ps Baru, Senen, Pramuka naik AC63 - Dari Grogol naik Patas AC 26 - Dari Pondok Gede naik Koasi K02 - Dari Cililitan, UKI / Cawang naik Patas 9B/ Transitas tol Barat - Dari Pulo Gadung naik 3/4 - Dari Kali deres naik P49 atau AC29 Semua turun di Rawapanjang/ Terminal Bekasi Naik K11A turun di Jembatan 11(sebelas) Perumnas Rawalumbu. Kontak Person - Ibnu Aqil : 0815 1884 902 - Sasminto : 0888 148 0990 - Joko Setiawan : 0816 1616 271 - Masjid At-Taqwa : 021-82406089 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai
sepakat untuk selalu lemah lembut terhadap sesama muslim.. selalu berbicara dengan hikmah.. bukan mengkafirkan muslim yang lemah dan dipemimpin oleh orang yang dzolim.. tidak memprovokasi muslim untuk menentang bahkan memberontak terhadap pemimpinnya.. masalah khilafiyah untuk para ulama bukan penuntut ilmu, sebagai penuntut ilmu tidak perlu ikut mengeluarkan hujjah untuk masalah khilafiyah karena diluar kapasitasnya. mensikapi perbedaan pendapat ulama, tinggalkan persoalan khilafiyah fokus pada pembinaan diri. kalau ada kritik terhadap suatu pendapat, sampaikan kritik pendapat tersebut bukan bantahan yang berupa luapan perasaan yang cenderung menyerang pribadi. seperti kritikan terhadap penyimpangan dalam beragama di bantah dengan mengkafirkan sesama muslim. padahal yang mengatakan bid'ah adalah sesat dan sesat tempatnya neraka adalah RosuluLlah sholaLlahu alayhi wassalam. Al Qur'an dan hadits yang shohih tidak mungkin bertentangan. Ulama terdahulu sudah memperingatkan bahwa jahmiyah, khawarij dan mu'tazilah sering mempertentangkan Al Qur'an dan sunnah. Kalau ternyata hadits tersebut ternyata bertentangan dengan fakta, maka mestinya hadits tersebut yang bermasalah keshohihannya. seperti hadits anjuran makan terong makanlah terong karena terong adalah obat segala penyakit tapi ternyata terong malah menyebabkan lemas apakah teguran bagi yang tidak mau berperang dijalan Alloh sebagaimana didalam QS An Nisaa:75 bertentangan dengan QS Al Israa'[17]:70 yang menyatakan Alloh tabaroka wata'ala memuliakan anak cucu Adam alayhissalam..? sampai iblis sendiri dengki sebagaimana dalam QS Al Israa'[17]:62..? tidak akhi.. dalam peperangan pun semangatnya masih menyebarkan kasih sayang.. untuk menyelamatkan dari kekafiran.. membunuh dalam peperanganpun kita tidak boleh berlebihan.. karena tujuan peperangan itu sendiri bukan untuk menyakiti apa lagi membunuh..kalaupun ada pembunuhan masih ada aturannya tawari dulu untuk mengucapkan syahadat, kalau enggan masih ditawari untuk membayar jizyah [upeti?] dan tidak boleh mengganggu orang Islam kalau tidak mau baru diperangi.. kita dilarang melampaui batas.. sebagaimana dalam QS AL Baqoroh[2]:190.. lalu bagaimana dengan orang-orang yang meneriakkan jihad dengan melakukan kerusakan..? sampai mengorbankan muslim..? bukankah neraka balasan pembunuh seorang muslim..? kenapa yang memberi peringatan kekeliruan itu justru dicela dengan mencela orang-orang yang berjihad..? bahkan berprasangka mungkin karena mendapat gaji dari pemerintah..? kalau Al Qur'an dan Hadits shohih terlihat berlawanan dengan akal, maka yang 'rusak' adalah akal tersebut. imam Ali RodhiaLlahu anhu yang terkenal cerdas mengomentari dalil soal thoharoh: kalau akal yang menjadi dasar agama ini, membasuh telapak kaki lebih pantas dari pada bagian atas kaki semoga syubhat kasih sayang hanya untuk orang Islam dan sesama orang Islam saja terbantah dengan Islam adalah rahmatan lil alamin.. karena para panglima perang pada zaman awal diarahkan untuk tidak membunuh anak-anak, orang lansia, wanita-wanita bahkan para pendeta di tempat peribadatan mereka.. termasuk menebang pohon kalau saja problematika epistemologi di umat Islam bisa segera di atasi.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Friday, May 04, 2007 3:52 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai Ada beberapa kata kunci di situ: Menasehati dengan KEBENARAN dan KESABARAN. Kebenaran dalam Islam ada hirarkinya: Al Qur'an, Hadits, Ijma' Ulama Jika ada ulama yang bertentang, kita perhatikan lagi pedoman tertinggi: Al Qur'an. Al Qur'an memerintahkan kita untuk bersatu, tidak bercerai berai, keras terhadap kaum kafir tapi LEMAH LEMBUT thd sesama Muslim. Dalam dakwah apalagi terhadap sesama Muslim kita dianjurkan untuk lemah lembut. Jika akhlak kita kasar, niscaya mereka meninggalkan kita. Bahkan di satu hadits disebut jika kita mengkafirkan orang lain, tapi ternyata dia tidak kafir, maka kitalah yang kafir. Na'udzubillah min dzalik. Dalam berbagai ayat Al Qur'an disebut bahwa kita adalah Muslim. Dalam sholat kita berkata wa ana minal muslimiin dan saya dari golongan Muslim. Itu cukup bagi kita untuk tidak berfirqoh dan menyebut diri kita dengan panggilan selain muslim. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Dakwah Tauhid Hingga Akhir
From: Budi Ari Sent: Monday, April 30, 2007 9:25 AM Subject: Dakwah Tauhid Hingga Akhir Dakwah Tauhid Hingga Akhir Dari al Harits an Najrani, di bertutur, Lima hari sebelum kematian beliau, aku mendengar Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian, mereka biasa menjadikan kubur Nabi-nabi mereka serta orang-orang shalih diantara mereka sebagai tempat ibadah, maka janganlah kalian menjadikan kubur-kubur sebagai mesjid, sesungguhnya aku melarang kalian melakukan perbuatan itu' (HR. Ibnu Abi Syaibah, Syaikh al Albani mengatakan, Sanadnya shahih berdasarkan syarat Muslim, lihat Kitab Tahdziir as Saajid hal. 51) Dalam Kitab Shahiih-nya, Imam al Bukhari meriwayatkan dari Aisyah dan Ibnu Abbas radhiyallaHu 'anHumaa, mereka berkata, Ketika Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam sedang menderita sakit yang menyebabkan kematian beliau, maka diletakkanlah sebuah kain di atas wajahnya. Jika beliau kesulitan bernafas, dibukalah kain itu dari wajahnya. Dalam keadaan demikian beliau bersabda, 'Laknat Allah bagi orang Yahudi dan Nashrani. Mereka mejadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah'. Beliau memperingatkan dari apa yang mereka perbuat (Fathul Baari Syarh Shahiih al Bukhari VI/4) Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 7353), Ibnu Sa'd, Abu Ya'la dalam Musnad-nya dan Abu Nu'aim dalam Kitab al Hilyah dengan sanad shahih dari Abu Hurairah radhiyallaHu 'anHu. Dia mengatakan bahwa Rasulullah ShallalaHu 'alaiHi wa sallam bersabda, Ya Allah, janganlah Kau jadikan kuburku sebagai sesuatu yang disembah. Semoga Allah melaknat orang-orang yang menjadikan kubur-kubur Nabi mereka sebagai tempat ibadah (Tahdziir as Saajid, hal. 18) Maraji' : Ensiklopedi Larangan dalam Syari'at Islam, Syaikh Muhammad Basyir ath Thahlawi, Media Tarbiyah, Bogor, Cetakan Pertama, Ramadhan 1427 H/September 2006 M. Semoga Bermanfaat. Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48) Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai
semakin jelas artikel mengenai problematika epistimologi muslim kontemporer dimajalah ISLAMIA... kalau merujuk ke QS Al Ashr:1-3, memang manusia itu sesungguhnya berada dalam kerugian kalau tidak beriman dan beramal sholih dan saling nasehat menasehati untuk dalam kebenaran dan kesabaran sebagai satu-satunya alternatif lain. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali Imran:103] ayat yang dikutip jelas menunjukkan bahwa hanya ajaran yang dirihoi Alloh saja menyatukan hati-hati manusia.. bukan sekedar bersatu untuk merebut kejayaan dunia apa lagi cuma sekedar urusan tanah yang dirampas buktinya masih ada yang bermimpi syi'ah dan sunni dapat disatukan.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Friday, May 04, 2007 9:09 AM To: [EMAIL PROTECTED]; media dakwah; padhang-mbulan; sabili Subject: [media-dakwah] Jangan Bermusuhan - Re: Saatnya Sunni-Syiah Berdamai Wa'alaikum salam wr wb, Iya saya setuju. Terhadap orang kafir yang tidak ingin berperang saja kita disuruh damai, masak dengan Syi'ah yang Tuhan, Nabi, dan Al Qur'annya sama kita maunya perang melulu. kecuali orang-orang yang meminta perlindungan kepada sesuatu kaum, yang antara kamu dan kaum itu telah ada perjanjian (damai) atau orang-orang yang datang kepada kamu sedang hati mereka merasa keberatan untuk memerangi kamu dan memerangi kaumnya. Kalau Allah menghendaki, tentu Dia memberi kekuasaan kepada mereka terhadap kamu, lalu pastilah mereka memerangimu. tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka. [An Nisaa':90] Saya lihat sebagian ummat Islam itu suka berpecah-belah. Sunni perang lawan Syi'ah. Jutaan orang mati. Kemudian Sunni terbagi jadi salafi, HT, Tarbiyah, NU, Muhammadiyyah, dsb. Terkadang saling membid'ahkan / mengkafirkan. Salafi terbagi lagi jadi beberapa kelompok. Saya yang muslim saja melihatnya agak muak, apalagi mungkin orang2 di luar Islam. Bagaimana mereka mau masuk Islam jika Islam yang harusnya damai, kenyataannya sebagian ribut melulu. Padahal Allah memerintahkan kita untuk bersatu. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. [Ali Imran:103] Ayat di atas cukup jelas. Namun sebagian kelompok Muslim cukup pintar untuk mencari dalil2 hadits guna berpecah-belah dan melanggar ayat Al Qur'an di atas. Semoga kita tidak masuk kelompok itu. Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama[1340] dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). [Asy Syuuro:13] Wassalam --- Rudy Swardani [EMAIL PROTECTED] mailto:rudy.swardani%40epson.co.id wrote: Republika, Jumat, 04 Mei 2007 Saatnya Sunni-Syiah Berdamai Syafiuddin Fadlillah Anggota Indonesian Society for Middle East Studies (ISMES) Perdana menteri Irak, Nouri Al Maliki, seperti diberitakan Middle East Online menyatakan bahwa langkah Amerika membuat tembok pemisah warga Sunni di kota Azamiyah adalah tindakan yang tidak akan banyak membantu memecahkan Sunni-Syiah di Irak. Pembangunan tembok setinggi 3 meter dengan panjang 9 km itu mengingatkannya pada tembok Berlin. Dia pun meminta AS untuk menghentikan pembuatan tembok itu. Azamiyah adalah kota dengan mayoritas Sunni namun terisolasi oleh kota-kota terdekatnya yang mayoritas Syiah. Di Azamiyah terdapat kuburan ilmuwan besar Muslim yang seorang tabi'in dan saudagar pakaian, Imam Abu Hanifah. Dia adalah peletak dasar mazhab Hanafi. Sebuah kenyataan Konflik Sunni-Syiah adalah realita yang harus diterima umat Islam sebagai sebuah sunnatul hayat yang merupakan proses dari ijtihad para penganut pemeluknya. Karena itu, konflik Sunni-Syiah tak akan pernah berakhir kecuali dengan
[media-dakwah] Kaidah dan Prinsip Ahlussunnah dalam Mengambil dan Menggunakan Dalil
KAIDAH DAN PRINSIP AHLUS SUNNAH WAL JAMA?AH DALAM MENGAMBIL DAN MENGGUNAKAN DALIL[1] Oleh: Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas [1]. Sumber ?aqidah adalah Kitabullah (al-Qur-an), Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang shahih dan ijma? Salafush Shalih. [2]. Setiap Sunnah yang shahih yang berasal dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam wajib diterima, walaupun sifatnya Ahad.[2] Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Artinya : Dan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terima-malah dia. Dan apa-apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.? [Al-Hasyr: 7] [3]. Yang menjadi rujukan dalam memahami al-Qur-an dan as-Sunnah adalah nash-nash (teks al-Qur-an maupun hadits) yang menjelaskannya, pemahaman Salafush Shalih dan para Imam yang mengikuti jejak mereka, serta dilihat arti yang benar dari bahasa Arab. Namun jika hal tersebut sudah benar, maka tidak dipertentangkan lagi dengan hal-hal yang berupa kemungkinan sifatnya menurut bahasa. [4]. Prinsip-prinsip utama dalam agama (Ushuluddin), semua telah dijelaskan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Siapapun tidak berhak untuk mengadakan sesuatu yang baru, yang tidak ada contoh sebelumnya, apalagi sampai mengatakan hal tersebut bagian dari agama. Allah telah menyempurnakan agamaNya, wahyu telah terputus dan kenabian telah ditutup, sebagaimana Allah berfirman: Artinya : Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.? [Al-Maaidah : 3]. RasulullahShallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan (agama) kami ini, sesuatu yang bukan bagian darinya, maka amalan-nya tertolak? [3] [5]. Berserah diri (taslim), patuh dan taat hanya kepada Allah dan Rasul-Nya, secara lahir dan bathin. Tidak menolak sesuatu dari al-Quran dan as-Sunnah yang shahih, (baik menolaknya itu) dengan qiyas (analogi), perasaan, kasyf (iluminasi atau penyingkapan tabir rahasia sesuatu yang ghaib), ucapan seorang Syaikh, ataupun pendapat imam-imam dan lainnya. [6.] Dalil ?aqli (akal) yang benar akan sesuai dengan dalil naqli/nash yang shahih. Sesuatu yang qath?i (pasti) dari kedua dalil tersebut, tidak akan bertentangan selamanya. Apabila sepertinya ada pertentangan di antara keduanya, maka dalil naqli (ayat ataupun hadits) harus didahulukan. [7]. Rasulullah 'Alaihi shallatu wa sallam adalah ma?shum (dipelihara Allah dari kesalahan) dan para Shahabat Radhiyallahu ajmain secara keseluruhan dijauhkan Allah dari kesepakatan di atas kesesatan. Namun secara individu, tidak ada seorang pun dari mereka yang ma?shum. Jika ada perbedaan di antara para Imam atau yang selain mereka, maka perkara tersebut dikembalikan pada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah j dengan me-maafkan orang yang keliru dan berprasangka baik bahwa ia adalah orang yang berijtihad. [8]. Bertengkar dalam masalah agama itu tercela, akan tetapi mujadalah (berbantahan) dengan cara yang baik itu masyru'ah (disyariatkan). Dalam hal yang telah jelas (ada dalil dan keterangannya dalam al-Quran dan as-Sunnah) dilarang berlarut-larut dalam pembicaraan panjang tentangnya, maka wajib mengikuti ketetapan dan menjauhi larangannya. Dan wajib menjauhkan diri untuk berlarut-larut dalam pembicaraan yang memang tidak ada ilmu bagi seorang muslim tentangnya (misalnya tentang Sifat Allah, qadha? dan qadar, tentang ruh dan lainnya, yang ditegaskan bahwa itu termasuk urusan Allah Azza wa Jalla). Selanjutnya sudah selayaknya menyerahkan hal tersebut kepada Allah Azza wa Jalla. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Tidaklah sesat suatu kaum setelah Allah memberikan petunjuk atas mereka kecuali mereka berbantah-bantahan kemudian membacakan ayat: ?...Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud mem-bantah saja...?? [Az-Zukhruf : 58] [4] [9]. Kaum Muslimin wajib senantiasa mengikuti manhaj (metode) al-Quran dan as-Sunnah dalam menolak sesuatu, dalam hal ?aqidah dan dalam menjelaskan suatu masalah. Oleh karena itu, suatu bid'ah tidak boleh dibalas dengan bid'ah lagi, kekurangan tidak boleh dibalas dengan berlebih-lebihan atau sebaliknya.[5] [10]. Setiap perkara baru yang tidak ada sebelumnya di dalam agama adalah bid?ah. Setiap bid?ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka. [6] [Disalin dari kitab Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa, Po Box 264 Bogor 16001, Cetakan Pertama Jumadil Akhir 1425H/Agustus 2004M] _ Foote Note [1]. Lihat Buhuuts fii 'Aqiidah Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah (hal. 44-45), Mujmal Ushuul Ahlis Sunnah wal Jamaa'ah fil 'Aqiidah (hal 5-9) karya Dr. Nashir bin 'Abdil Karim al 'Aql dan kitab-kitab lainnya. [2]. Hadits ahad adalah hadits yang tidak mencapai derajat mutawatir, yaitu hadits yang diriwayatkan
[media-dakwah] Dakwah Tauhid Hingga Akhir
From: Budi Ari Sent: Monday, April 30, 2007 9:24 AM Subject: Dakwah Tauhid Hingga Akhir Dakwah Tauhid Hingga Akhir Dari al Harits an Najrani, di bertutur, Lima hari sebelum kematian beliau, aku mendengar Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda, 'Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kalian, mereka biasa menjadikan kubur Nabi-nabi mereka serta orang-orang shalih diantara mereka sebagai tempat ibadah, maka janganlah kalian menjadikan kubur-kubur sebagai mesjid, sesungguhnya aku melarang kalian melakukan perbuatan itu' (HR. Ibnu Abi Syaibah, Syaikh al Albani mengatakan, Sanadnya shahih berdasarkan syarat Muslim, lihat Kitab Tahdziir as Saajid hal. 51) Dalam Kitab Shahiih-nya, Imam al Bukhari meriwayatkan dari Aisyah dan Ibnu Abbas radhiyallaHu 'anHumaa, mereka berkata, Ketika Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam sedang menderita sakit yang menyebabkan kematian beliau, maka diletakkanlah sebuah kain di atas wajahnya. Jika beliau kesulitan bernafas, dibukalah kain itu dari wajahnya. Dalam keadaan demikian beliau bersabda, 'Laknat Allah bagi orang Yahudi dan Nashrani. Mereka mejadikan kuburan Nabi-nabi mereka sebagai tempat ibadah'. Beliau memperingatkan dari apa yang mereka perbuat (Fathul Baari Syarh Shahiih al Bukhari VI/4) Imam Ahmad dalam Musnad-nya (no. 7353), Ibnu Sa'd, Abu Ya'la dalam Musnad-nya dan Abu Nu'aim dalam Kitab al Hilyah dengan sanad shahih dari Abu Hurairah radhiyallaHu 'anHu. Dia mengatakan bahwa Rasulullah ShallalaHu 'alaiHi wa sallam bersabda, Ya Allah, janganlah Kau jadikan kuburku sebagai sesuatu yang disembah. Semoga Allah melaknat orang-orang yang menjadikan kubur-kubur Nabi mereka sebagai tempat ibadah (Tahdziir as Saajid, hal. 18) Maraji' : Ensiklopedi Larangan dalam Syari'at Islam, Syaikh Muhammad Basyir ath Thahlawi, Media Tarbiyah, Bogor, Cetakan Pertama, Ramadhan 1427 H/September 2006 M. Semoga Bermanfaat. Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48) Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Ahhh...imagining that irresistible new car smell? Check out new cars at Yahoo! Autos. http://us.rd.yahoo.com/evt=48245/*http://autos.yahoo.com/new_cars.html; _ylc=X3oDMTE1YW1jcXJ2BF9TAzk3MTA3MDc2BHNlYwNtYWlsdGFncwRzbGsDbmV3LWNhcnM - [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] TINGKATAN QADHA' DAN QADAR
TINGKATAN QADHA' DAN QADAR Oleh: Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah qadha' dan qadar mempunyai empat tingkatan: Pertama Al-'Ilm (pengetahuan), yaitu mengimani dan meyakini bahwa Allah Mahatahu atas segala sesuatu. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, secara umum maupun terinci, baik itu termasuk perbuatanNya sendiri atau perbuatan makhlukNya. Tak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagiNya. Kedua Al-Kitabah (penulisan), yaitu mengimani bahwa Allah telah menuliskan ketetapan segala sesuatu dalam Lauh Mahfuzh yang ada disisiNya. Kedua tingkatan ini sama-sama dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya: Artinya ; Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. [Al-Hajj : 70] Dalam ayat ini disebutkan lebih dahulu bahwa Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi, kemudian dikatakan bahwa yang demikian tertulis dalam sebuah ktiab, yaitu Lauh Mahfuzh. Sebagaimana pula dijelaskan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam dalam sabdanya: Artinya : Pertama kali tatkala Allah menciptakan qalam (pena), Dia firmankan kepadanya, 'Tulislah!' Qalam itu berkata, 'Ya Tuhanku, apakah yang hendak kutulis?' Allah berfirman, Tulislah apa saja yang akan terjadi!' Maka seketika itu bergeraklah qalam itu menulis segala yang akan terjadi hinggahari Kiamat. Ketika Nabi shalallahu 'alaihi wassalam ditanya tentang apa yang hendak kita perbuat, apakah sudah ditetapkan atau tidak? Beliau menjawab: Sudah ditetapkan. Dan ketika beliau ditanya: Mengapa kita mesti berusaha dan tidak pasrah saja dengan takdir yang sudah tertulis?, beliau pun menjawab: Berusahalah kalian, masing-masing akan dimudahkan menurut takdir yang telah ditentukan baginya. Kemudian beliau mensitir firman Allah: Artinya ; Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik, maka Kami akan memudahkan baginya (jalan) yang mudah. Sedangkan orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan adanya pahala yang terbaik, maka Kami akan memudahkan baginya (jalan) yang sukar. [Al-Lail 5-10] Oleh karena itu, hendaklah Anda berusaha, sebagaimana yang diperintahkan Nabi shalallahu 'alaihi wassalam kepada para sahabat. Anda akan dimudahkan menurut takdir yang telah ditentukan Allah. Ketiga Al-Masyi'ah (kehendak). Artinya, bahwa segala sesuatu yang terjadi, atau tidak terjadi, di langit dan di bumi, adalah dengan kehendak Allah. Hal ini dinyatakan jelas dalam Al-Qur'an Al-Karim. Dan Allah telah menetapkan bahwa apa yang diperbuatNya adalah dengan kehendakNya, serta apa yang diperbuat para hambaNya juga dengan kehendakNya. Firman Allah: Artinya : (Yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan Semesta Alam. [At-Takwir : 28-29] Artinya : Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya. [Al-An'am : 112] Artinya : Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendakiNya. [Al-Baqarah : 253] Dalam ayat-ayat tersebut Allah menjelaskan bahwa apa yang diperbuat manusia terjadi dengan kehendakNya. Dan banyak pula ayat-ayat yang menunjukkan bahwa apa yang diperbuat Allah adalah dengan kehendakNya. Seperti firman Allah: Artinya : Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya. [As-Sajdah : 13] Artinya : Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu. [Huud : 118] Dan banyak lagi ayat-ayat yang menetapkan kehendak Allah dalam apa yang diperbuatNya. Oleh karena itu, tidaklah sempurna keimanan seseorang kepada qadar (takdir) kecuali dengan mengimani bahwa kehendak Allah meliputi segala sesuatu. Tak ada yang terjadi atau tidak terjadi kecuali dengan kehendakNya. Tidak mungkin ada sesuatu yang terjadi di langit ataupun di bumi tanpa dengan kehendak Allah. Keempat Al-Khalq (penciptaan). Yaitu, mengimani bahwa Allah Pencipta segala sesuatu. Apa yang ada di langit dan di bumi Penciptanya tiada lain adalah Allah. Sampai yang dikatakan mati (tidak hidup), itupun diciptakan oleh Allah. Firman Allah: Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. [Al-Mulk : 2] Jadi, segala sesuatu yang ada di langit ataupun di bumi PenciptaNya tiada lain adalah Allah Tabaraka wa Ta'ala. Kita semua mengetahui dan meyakini bahwa apa yang terjadi dari perbuatan Allah adalah ciptaanNya. Seperti langit, bumi, gunung, sungai, matahari bulan, bintang, angin, manusia, dan hewan, kesemuanya adalah ciptaan Allah. Demikian pula apa yang terjadi untuk para makhluk ini, seperti: sifat, perubahan dan keadaan, itupun ciptaan Allah. Akan tetapi mungkin saja ada orang yang sulit
[media-dakwah] Galang Dukungan, Adang Lirik Komunitas DJ Ramdhan Muhaimin
Assalamualaykum warohmatuLlohi wabarokaatuhu Mohon klarifikasi yang mengetahui perkara ini, kalau manuver politik aktivis partai dakwah juga pragmatis.. Apa rakyat/ummat juga perlu diseret-seret ke politik yang pragmatis..? Kenapa justru kajian-kajian ilmiyah sunnah malah dibendung..? Yang saya maksud kajian salaf di Jalan Pramuka jakarta pusat dan Perumnas 2 bekasi [2 kasus yang saya tahu..] Mungkin masalah ini tidak kalah pentingnya dengan masalah liberalisasi/sekulerisasi yang menggerogoti ummat dari dalam.. waLlohu 'alam bish showab Galang Dukungan, Adang Lirik Komunitas DJ Ramdhan Muhaimin - detikfood (Kamis 26/04/07) Jakarta - Meski dikeroyok 15 parpol, cagub DKI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun tidak gentar. Mantan wakapolri itu malah semakin gencar melakukan manuver politik dengan mendekati setiap elemen masyarakat di DKI. Tidak hanya partai politik, berbagai kelompok dan ormas sosial pun diliriknya. Termasuk komunitas DJ. Selama ini banyak kelompok masyarakat yang ingin ketemu Pak Adang. Ada dari pemuda, mahasiswa, majelis taklim, persatuan olahraga, budaya, termasuk kelompok Disc Jockey (DJ) yang akrab dunia malam itu, kata Ketua Bappilu DPW PKS DKI Jakarta Igo Ilham kepada detikcom, Jumat (23/3/2007). Menurut Igo, untuk membangun Jakarta yang kompleks dengan berbagai persoalan sosial seluruh unsur masyarakat harus dilibatkan, tidak hanya partai politik. Ditanya apakah bisnis hiburan malam akan dihapuskan jika PKS memenangkan Pilkada DKI, Igo mengatakan hal itu merupakan kewenangan lembaga agama seperti MUI. PKS ini kan partai politik, bukan MUI, ujar aktor pemeran Fatahillah ini. Kamis 22 Maret 2007, Adang bertemu dengan Persatuan Disc Jockey (PDJ) di Score Cafe, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Adang berjanji, jika terpilih, dirinya akan tetap memperhatikan kehidupan dunia hiburan malam sebagai salah satu sektor pariwisata. Saya sangat mengerti dan sangat cukup pendalaman soal ini. Saya ingin meluruskan, bahwa Jakarta adalah sebagai kota jasa. Bicara DJ dan kehidupan malam, berarti kita bicara Pariwisata. Jadi Visi misi kita sudah jelas, ingin kota Jakarta aman dan sejahtera, tutur dia. (rmd/ken)
RE: [media-dakwah] informasi
omong-omong, ente yang jadi moderatornya ya Her..? cobaan seperti apa sech.. gimana ngelewatinnya..? he..he..he..he. ya kalau mau bikin milis yang ga ada diskusinya [yg pasti seru...] bikin yang seperti acaranya tukul her.. ketawa mulu katanya.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Heryadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati.. Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan.. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Fw: Uni
waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita itu gayanya taat aturan.. dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang tidak tercapai dengan reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim supplier.. itu tahu juga karena kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan aku nech pabrik lebih bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan pake pormalin ntu.. he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi.. mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud apa..? ^_^ From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat 45 heboh euy sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian mahasiswa, lagi musim UTS . eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah dikirimin artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh?? gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake shampoonya tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu kan punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram, eike mesti cepet2 ganti sabun nih... Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: yang lempar issu koq ilang yach... logo yang dimaksud apa koq tidak diklarifikasi yach.. From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM To: 'Ica Harahap' Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang mroduksi ada orang jawa, ambon, batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..? From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:ica_harahap%40yahoo.com ] Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni Unilever bukannya produknya Yahudi?? beneran ga tuh?? Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com wrote: wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever tindakan yang kita mestinya membeli produk tersebut dech hue..he..he..he..he... From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of humaeroh Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di produk2 Unilever - Original Message - From: Amri Munthe To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Afwan, Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan oleh sdr Djaelani? Terima kasih, Amri - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com mailto:tauziyah%40yahoogroups.com mailto:tauziyah%40yahoogroups.com ; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM Subject: [media-dakwah] Fw: Uni Assalamu'alaikum Wr' Wb' Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi bersama mengenai product dibawah, sbb: Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo di perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan kita? Mohon bisa di buat Diskusi bersama. Wassalamu'alaikum Wr' Wb' , DISCLAIMER : The information contained
RE: [media-dakwah] Fw: Uni
berarti dah kejawab donk dengan emailku yang pertama.. sikapnya yach langsung beli geth... klo produk yang sama yang ga ada lambang ga usah beli gimana... setuju g... From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:27 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni Maksudnya gini loh Bang, si Pak Djaelani ingin konfirmasi aja apakah di dalam lambang U itu adalah merupakan tulisan kaligrafi. jawabanya menurutku bukan karena jika dilihat lebih teliti itu hanya gabungan dari berbagai macam gambar, ada daun, bunga, burung, dll. Itu loh yang lambang U huruf gede, Bang Tampubolon pasti taulah... Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita itu gayanya taat aturan.. dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang tidak tercapai dengan reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim supplier.. itu tahu juga karena kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan aku nech pabrik lebih bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan pake pormalin ntu.. he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi.. mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud apa..? ^_^ From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat 45 heboh euy sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian mahasiswa, lagi musim UTS . eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah dikirimin artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh?? gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake shampoonya tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu kan punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram, eike mesti cepet2 ganti sabun nih... Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: yang lempar issu koq ilang yach... logo yang dimaksud apa koq tidak diklarifikasi yach.. From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM To: 'Ica Harahap' Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang mroduksi ada orang jawa, ambon, batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..? From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:ica_harahap%40yahoo.com ] Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni Unilever bukannya produknya Yahudi?? beneran ga tuh?? Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com wrote: wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever tindakan yang kita mestinya membeli produk tersebut dech hue..he..he..he..he... From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of humaeroh Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di produk2 Unilever - Original Message - From: Amri Munthe To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media
RE: [media-dakwah] Fw: Uni
... jadi pak jaelani harahap kira itu kali grafi arab... ^_^ misalnya: kalaupun iya tulisan arab, misalnya kalau arti tulisan itu adalah selamat bersih-bersih.. atau misalnya arti tulisan kaligrafinya selamat menggunakan produk bermutu atau misal lainnya lah.. apa ga boleh dibawa ke kamar mandi.. heu..he..he.. jadi kalau produk yang di meja makan ga masalah juga yaa.. tapi kalo ybs langsung klarifikasi lebih asik dech.. From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:55 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni nggak.. hehehehehe.. maksud pertanyaan : Apa tindakan kita? gini loh Bang menurutku Beliau tuh bingung klo emang itu ternyata tulisan kaligrafi ayat Qur'an kan ga boleh dibawa masuk ke tempat najis (Toilet), sedangkan produk Unilever sendiri kan banyak tuh yang buat keperluan mandi... nah makanya langsung diclearkan ke Beliau klo itu bukan tulisan kaligrafi.. (eh gitu ga sih maksudnya?? hehehehe aku jadi sok teu...) jadi produknya Bang Tampubolon tetep laku. get. Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: berarti dah kejawab donk dengan emailku yang pertama.. sikapnya yach langsung beli geth... klo produk yang sama yang ga ada lambang ga usah beli gimana... setuju g... From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 27, 2007 9:27 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni Maksudnya gini loh Bang, si Pak Djaelani ingin konfirmasi aja apakah di dalam lambang U itu adalah merupakan tulisan kaligrafi. jawabanya menurutku bukan karena jika dilihat lebih teliti itu hanya gabungan dari berbagai macam gambar, ada daun, bunga, burung, dll. Itu loh yang lambang U huruf gede, Bang Tampubolon pasti taulah... Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: waLlahu 'alam ya.. sepanjang yang aku tahu, pabrik kita itu gayanya taat aturan.. dalam laporan produksi pernah ada target produksi yang tidak tercapai dengan reason 'halal status' dari ingredients yang dikirim supplier.. itu tahu juga karena kebetulan ngerjain tugas kawan yang sakit.. jadi kesan aku nech pabrik lebih bertanggung jawab dari pada pabrik yang bikin makanan pake pormalin ntu.. he..he..he.. udah ah.. ga tahu lagi.. mana nech yang lempar issu pertama...? yang dimaksud apa..? ^_^ From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 3:54 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni qeqeqeqeqeq. yang orang Unilever jadi semangat 45 heboh euy sori baru bisa gabung lagi coz baru selesai ngawas ujian mahasiswa, lagi musim UTS . eh Bang, aku sekalian mo nanya dong, aku pernah dikirimin artikel yang menyebutkan klo di Malaysia shampoo Dove disinyalir mengandung lemak babi beneran ga tuh?? gimana dengan yang di Indonesia?? aku sih ga pake shampoonya tapi pake sabunnya, ada lemak babinya ga tuh? Dove itu kan punya Unilever ya. Mohon penjelasannya, soalnya klo emang ada lemak babinya or ingredients lain yang haram, eike mesti cepet2 ganti sabun nih... Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: yang lempar issu koq ilang yach... logo yang dimaksud apa koq tidak diklarifikasi yach.. From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Monday, March 26, 2007 12:21 PM To: 'Ica Harahap' Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang mroduksi ada orang jawa, ambon, batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..? From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL
RE: [media-dakwah] Fw: Uni
wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever tindakan yang kita mestinya membeli produk tersebut dech hue..he..he..he..he... From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of humaeroh Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di produk2 Unilever - Original Message - From: Amri Munthe To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Afwan, Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan oleh sdr Djaelani? Terima kasih, Amri - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com ; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM Subject: [media-dakwah] Fw: Uni Assalamu'alaikum Wr' Wb' Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi bersama mengenai product dibawah, sbb: Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo di perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan kita? Mohon bisa di buat Diskusi bersama. Wassalamu'alaikum Wr' Wb' , DISCLAIMER : The information contained in this communication (including any attachments) is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission. We apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our official business. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date: 3/25/2007 11:07 AM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Fw: Uni
katanya sech.. ga tau pastinya.. yang saya tau pasti, yang mroduksi ada orang jawa, ambon, batak, sunda dan lain-lain.. kalo beneran emangnya kenapa..? From: Ica Harahap [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 26, 2007 11:58 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: Media Dakwah Subject: RE: [media-dakwah] Fw: Uni Unilever bukannya produknya Yahudi?? beneran ga tuh?? Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: wah.. kalau yang dimaksud memang logo U di produknya unilever tindakan yang kita mestinya membeli produk tersebut dech hue..he..he..he..he... From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of humaeroh Sent: Monday, March 26, 2007 10:45 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Mungkin yang dimaksud oleh bapak Djaelani adalah logo U di produk2 Unilever - Original Message - From: Amri Munthe To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Monday, March 26, 2007 9:12 AM Subject: Re: [media-dakwah] Fw: Uni Afwan, Saya mau tanya simbol U yang terdapat di mana yang dimaksudkan oleh sdr Djaelani? Terima kasih, Amri - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id mailto:Djaelani_Djaelani%40app.co.id To: [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com mailto:tauziyah%40yahoogroups.com ; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Sent: Saturday, March 24, 2007 9:55 AM Subject: [media-dakwah] Fw: Uni Assalamu'alaikum Wr' Wb' Ijinkan saya menyampaikan titipan teman untuk dibuat diskusi bersama mengenai product dibawah, sbb: Apa maksud dari simbol U ? font biasa tidak terlihat, tapi klo di perbesar akan terlihat seperti tulisan Kaligrafi kalau memang benar tulisan tersebut Kaligrafi, apa tindakan kita? Mohon bisa di buat Diskusi bersama. Wassalamu'alaikum Wr' Wb' , DISCLAIMER : The information contained in this communication (including any attachments) is privileged and confidential, and may be legally exempt from disclosure under applicable law. It is intended only for the specific purpose of being used by the individual or entity to whom it is addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are responsible for delivery of the message to such person), you must not disclose, disseminate, distribute, deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained in this transmission. We apologize if you have received this communication in error; kindly inform the sender accordingly. Please also ensure that this original message and any record of it is permanently deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions, conclusions and other information in this message that do not relate to our official business. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.18/733 - Release Date: 3/25/2007 11:07 AM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel http://travel.yahoo.com/hotelsearchpage;_ylc=X3oDMTFtaTIzNXVjBF9TAzk3ND A3NTg5BF9zAzI3MTk0ODEEcG9zAzIEc2VjA21haWx0YWdsaW5lBHNsawNxMS0wNw-- to find your fit. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] informasi
kalau memang moderatornya terbuka, kenapa ada ancaman akan mendelete postingan yang mengoreksi postingan orang lain ya kang..? makanya Mas No mundur dari milis tsb.. untuk apa posting kalau di delete moderator.. kalau begitu siapa yang sok pintar kang..? siapa yang memonopoli kebenaran kang..? apa diskusi yang hangat di katakan membuat kericuhan cukup menjadi alasan untuk memblokir..? mangga mang.. di tuai apa yang di semai.. lanjut ah.. ^ _ ^ tetap pis ya. he..he..he.. ulah ngambek maneh her.. engke tetep ukurin part urang yach.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Heryadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa sok pintar sendiri. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] informasi
milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal sebagaimana milis YISC Al Azhar yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di banned.. bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu yang ada cuma terbitan JIL.. entah sekarang, apakah masih..? waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mas No Sent: Tuesday, March 20, 2007 2:36 PM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] informasi assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya menginformasikan, yaitu saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian kantor. maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah hadits dari para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah) bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut. (tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya malah senang bisa mengingatkan biar yang selama ini terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang mendebatnya (mengingatkannya); tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete), [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini
Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9. Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28), mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3). Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun 1997-2000 itu. Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu rumah tangga. Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung. Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal. Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan. Makin lama makin besar, tuturnya. Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan, kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu, ucapnya. Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya, tuturnya. Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010 nanti, katanya. Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa (20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)*** [Non-text portions of this message have been removed]
FW: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar ----- Dari PR hari ini
alaykumussalam kalau tidak salah, di UI depok sedang gencar.. miliser MD ada yang mau menambahkan..? waLlahu 'alam bish showab From: hernaningsih [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 9:23 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Subject: Re: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar - Dari PR hari ini Assalamualaikum, Mohon maaf, mau tanya NII itu singkatan dari apa ya dan dimana aja adanya. Terima kasih, herna,-- - Original Message - From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi mailto:[EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:38 AM Subject: [media-dakwah] Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar - Dari PR hari ini Eks Anggota NII Datangi Polda Jabar http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2007/032007/21/0209.htm TELITI sebelum Anda menyumbang. Pasalnya, ada kemungkinan dana yang Anda sumbangkan itu diselewengkan. Atau tidak disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, salah satunya untuk gerakan NII KW-9. Soalnya, itulah salah satu modus anggota NII KW-9 untuk memperoleh dana bagi NII. Semua dana itu disetor ke Al-Zaytun, kata Dede Achmad (28), mantan anggota NII kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (20/3). Modus sumbangan yang dilakukan ialah dengan mengedarkan amplop sumbangan untuk masjid, yayasan, atau pesantren. Seperti yang diedarkan di bus-bus, di jalan, di rumah, hingga di mal. Soal alamat kan gampang dipalsukan, tutur Dede yang aktif di gerakan NII KW-9 pada tahun 1997-2000 itu. Selain bermodus sumbangan, cara lainnya ialah mencuri. Ada berbagai cara yang dilakukan, yaitu mencuri barang di rumah saudara sendiri, rumah tetangga, atau rumah teman. Cara lainnya, pura-pura menjadi pembantu rumah tangga. Biasanya, kita masukin orang ke sebuah keluarga yang memerlukan pembantu. Nah, setelah beberapa bulan bertugas sebagai PRT, dia pergi dengan membawa barang berharga milik majikannya, kata Dede yang mengaku pernah memiliki 50 anggota di Kota Bandung. Cara yang terbilang haram itu, bagi anggota NII KW-9 tergolong halal. Mengambil harta dari orang yang bukan anggota NII adalah halal hukumnya. Itu yang diatur dalam NII, tutur Dede. Itulah yang membuat Dede bersama istrinya, akhirnya keluar dari NII pada tahun 2000. Perkenalan Dede dengan NII dimulai tahun 1997, saat ia bekerja di sebuah percetakan di Bandung. Setelah menjadi anggota NII, Dede diwajibkan membayar sedekah untuk gerakan itu. Pertama Rp 100.000,00 per bulan. Makin lama makin besar, tuturnya. Kewajiban membayar iuran itu, diakui Dede, sangat membebani. Bahkan, kita rela tidak makan berhari-hari hanya demi mengumpulkan uang itu, ucapnya. Jabatan terakhir Dede di struktural NII saat masih aktif ialah Kepala Desa Pulogadung di Jatinegara Jakarta. Saat menjadi kades itu, saya harus menyetor Rp 15 juta per bulan. Kalau pada bulan itu tidak bisa bayar, diakumulatifkan untuk bulan berikutnya. Begitu seterusnya, tuturnya. Beban setoran itulah yang akhirnya membuat ia dan anggotanya memakai segala cara yang halal menurut NII, untuk mengumpulkan uang. Semua uang itu dipakai untuk keperluan gerakan NII. Kalau semuanya lancar, target NII agar Indonesia memakai syariat Islam, bisa dimulai tahun 2010 nanti, katanya. Atas dasar itulah, Dede beserta enam eks anggota NII lainnya, Selasa (20/3), mendatangi Polda Jabar. Kami hanya mendorong polda agar serius menangani ini. Soalnya, tahun 2000 lalu kami sudah melaporkan hal ini tapi sampai sekarang tidak ada perkembangannya. Apalagi, menurut informasi yang saya dapatkan, gerakan ini mulai aktif lagi merekrut anggota-anggota baru di perguruan tinggi, pabrik-pabrik, hingga sekolah-sekolah, ujarnya. (Satrya/PR)*** [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] informasi
maksudnya terbuka seperti apa kang..? semua nilai dari luar Islam bisa saja disesuaikan..? atau nilai-nilai Islamnya harus disesuaikan dengan zaman..? bisa kasih contoh spesifik ga kang..? perbedaan masalah furu' tentu tidak masalah.. tapi perbedaan mendasar apa diperlakukan sama.. kalau aliran akang merasa ga benar, akang ga perlu dakwahin dunk.. apakah dengan mentolerir penyimpangan orang lain menjadikan seseorang itu dewasa kang..? waduh kang.. dimana amar ma'ruf nahi munkar-nya..? untuk apa ada dakwah kalau memang begitu..? apa dakwah yang dimaksud akang seperti iklan-iklan di TV..? ah.. ente macam baru kenal ajah.. apa ada kata ngambek di kamus ane.. kemarin unsubscribe karena di banned trus langsung subcribe tp rupanya butuh approval dan skr email ini blm di aprrove perbedaan dalam diskusi biasa koq.. yang luar biasa itu status miliser didiskriminasi.. yang satu lolos lancar yang lain di screening.. bukan begitu faktanya.. he..he..he..he... ngomong-ngomong ente faham beda liberal dengan Islam ga yach.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Heryadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 8:51 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi Mungkin bukan liberal kali bang.. Mungkin orang orangnya terbuka untuk sesuatu yang baru dan tidak merasa sok pintar sendiri. Jadi perbedaan pendapat itu jangan dijadikan sebagai bahan perdebatan,perbedaan itu menambah wacana keilmuan kita.. Hanya kadang di milist ini pun banyak yang sok pintar bangmaunya alirannya saja yang paling benar,padahal belum tentu dia benar . Yah namanya juga Orang bang Kita harus tambah Dewasa dalam menyikapi perbedaan.. Tapi ada juga lho yang ngambek trus Unsubscribe.. Tapi selama saya jadi member milist ini dari tahun 2003..banyak sekali cobaannya tapi alhamdulillah semuanya berhasil di lewati.. Saya perhatikan banyak juga yang baru subscribe lantas bikin kericuhan.. Tapi ya sudahlah bangterlepas dari semua milist ini sangat banyak manfaatnya buat saya. Saya perhatikan Si abang juga sempet beda pendapat dengan member yang lain di milist ini. Enggak apa apa kok bang...semuanya wajar dan lumrah.. Tapi jangan ngambek dong.!!! Moso Ngambek trus Unsubscribe...hehehee From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Wednesday, March 21, 2007 6:41 AM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi milis tsb dalam pengamatan Saya di'kuasai' orang-orang liberal sebagaimana milis YISC Al Azhar yang beberapa tahun lalu beberapa anggota milis media dakwah juga di banned.. bahkan, buletin jum'at yang beredar di masjid Al Azhar 1-2 tahun lalu yang ada cuma terbitan JIL.. entah sekarang, apakah masih..? waLlohu 'alam bish showab [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] informasi
kalau debat kusir mah embung urang kang, maneh wae gih.. tapi kalau ada yang postingannya aneh-aneh.. ya siap-siap aja kalau ada kritikan.. jangan cuma nyiapin mental untuk di tepuk tanganin aja kang.. kalau tidak mau dapat kritikan, nulisnya dibuku diary sendiri, disimpan dibawah bantal, kalau salah ya salah sendiri.. tidak menjebloskan orang lain.. itu memang konsekuensi dari komunikasi massa.. kalau salah dikasih tau masih ngotot tapi emosi biasanya nuduh mau benar sendiri.. bukan menjawab bantahannya.. mungkin gitu kang maksudnya amar ma'ruf nahi munkar.. bukannya mau membuat kericuhan.. da kalo cuma ratusan anggota member milis yang pada aktif diskusi terus sdh dibilang ricuh [nyampe ratusan gitu yang pada diskusi..?] apa lagi di luar sana kang.. jutaan kepala yang punya pendapat masing-masing.. mangga mang.. dilanjut... From: Heri Heryadi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 21, 2007 1:14 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] informasi ada yang suka berdebat silahkan juga Ada yang mau berdebat masalah madzhab...silahkan Tapi jangan kaget klo nanti sakit hati... [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Re: Islam dan Demokrasi
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuhu.. mungkin bisa kembali fokus ke pertanyaan apa benar demokrasi ada dalam Islam..? apakah sikap ikut berpartisipasi dalam demokrasi merupakan sikap yang sesuai dengan Al Qur'an dan Al Hadits..? tidak menyelisihi sama sekali..? atau demokrasi sampai sangat sesuai sekali dengan Al Qur'an dan Al Hadits..? Saya kira contoh hijrah tidak relevan dijadikan alasan untuk ikut berpartisipasi dalam demokrasi.. apakah kalau tidak ikut berpartisipasi demokrasi ummat Islam tidak boleh sholat..? tidak boleh pergi haji..? tidak bisa berpuasa..? apakah dengan ikut berpartisipasi dengan demokrasi syariat huddud dan qishos ada jaminan diterapkan..? berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal tersebut..? berapa generasi..? apakah pencapaian RosuluLlah sholaLlahu alayhi wassalam menerapkan syariat 13 tahun secara sempurna menggunakan demokrasi dengan nama lain..? apakah saat itu belum ada benih-benih pemikiran demokrasi..? pentolan deokrasi di Indonesia sendiri mengakui masih mencari format demokrasi yang sesuai dengan Indonesia.. bahkan amerika sendiri yang sudah ratusan tahun menerapkannya masih trial error.. kenapa Alloh tabaroka wata'ala memberi ujian kepada manusia yang harus dijawab sampai beberapa generasi..? kenapa manusia diciptakan dengan beban harus menjawab persoalan yang tidak bisa dijawabnya sendiri..? tanpa petunjuk.. waduh jadi banyak pertanyaan tentang demokrasi yang timbul... From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of yudith intanwidya Sent: Monday, March 12, 2007 1:01 PM To: media-dakwah Subject: [media-dakwah] Re: Islam dan Demokrasi Assalamu'alaikum wr wb Paling tidak, di antara semua keburukan yang ada di hadapan kita, ambillah sikap yang terbaik, yg sesuai dg Al Qur'an dan Al Hadist, dan yang paling maksimal kita bisa berkiprah agar semaksimal mungkin semua sistem bisa menjadi syar'i. Bukankah hal2 seperti ini pernah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah SAW? Saat awal2 beliau mendapat tekanan dari kaum kafir Quraisy, beliau tetap mencari cara dan jalan yang paling aman di antara himpitan tekanan untuk menindas perkembangan Islam saat itu, yakni dengan hijrah ke Medinah. Wassalamu'alaikum wr wb bambang [EMAIL PROTECTED] mailto:bambang%40aslmarine.com wrote: Wa'alaikum salam Demokrasi Islam ? apakah ada demokrasi dalam islam mas ? kalo dilihat dari segi bahasa demokrasi berasal dari kata demos dan kratos yang juga bermempunyai semboyan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat bukan begitu ? trus kalo wakil rakyat bermusyawarah dan tidak menemui titik temu yang diambil kan voting / suara terbanyak, apa ini berasal dari islam ? trus yang dari Alloh mana ? yang untuk Alloh mana ? yang berdasarkan Al Qur'an dan sunnah mana ? apakah ada demokrasi dalam islam ? contohnya mana ? siapa diantara salafussholihin / generasi sahabat yang menerapkan demokrasi ? mungkin cukup dulu pertanyaan dari saya. terima kasih wassalam,,, bambang [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] tanya :dajjal
dasarnya apa kalau dajjal itu bukan makhluk..? karena hal ini menyangkut aqidah terhadap hari akhir.. kalau cuma prilaku peradaban akhir zaman cirinya sudah dijelaskan RasuluLlah seperti seorang ibu akan melairkan tuannya dan lain-lain.. apakah akhbar ttg dajjal memang tidak ada penjelasannya..? cuma diberikan nama saja..? From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of zaenal muttaqin Sent: Saturday, March 10, 2007 11:20 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; nurul utami Subject: Re: [media-dakwah] tanya :dajjal mata yaitu negatif dengan ajaran Allah.maka bumi ini akan digulung seperti proses pertama penciptaan bumi atau tamatlah kehidupan dunia. semoga menambah kasanah pemahaman ttg Dajjal wassalamualaikum wr wb zaenal muttaqin [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Re: Tinggal di negara kafir === tantangan untuk dakwah??
alaykumussalam warohmatuLlahi wabarokaatuhu mungkin ada benarnya apa yang disampaikan Mas Deddy, keber-agama-an kita baru sebatas anak SD yang masih nelan bulat-bulat apa yang disampaikan pengajar.. apa sudah benar cara beribadah kita..? atau sudah benarkah pemahaman kita dalam ber-agama ini..? koq mesti belajar ke cina..? tidak ke tegal..? atau dasar pemikiran kita yang bermasalah..? tapi tidak tahu kalau masalah sebenarnya dalam diri kita..? tapi yang sangat disesalkan, nasihat ataupun peringatan akan kekeliruan sering di tanggapi negatif.. bukan dikritisi dengan dasar ilmu tetapi ditanggapi dengan perasaan.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Deddy_PCPUD Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:44 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 Subject: Re: [media-dakwah] Re: Tinggal di negara kafir === tantangan untuk dakwah?? Assalamu'alaikum wr.wb Ternyata keberagamaan Kita umat Islam baru sebatas anak SD. Kudu banyak belajar... Apalagi dalam tahap implementasi dari apa yang dipelajari. Ngaji Kita dari dulu ya itu2 aja... Gak beranjak... Sementara usia makin tua. Paling banyak ngebahas masalah khilafiah... Yach... Rasul juga menganjurkan Kita untuk belajar sampai ke negeri cina ya? Belajar berenang juga kayanya... Padahal Makkah Madinah jauh dari laut. Ini jalan fikiran tersirat yang penuh dalam makna diajarkan Rasul. SAW Kebanyakan dari Kita umat Islam sudah cukup bangga dengan kesolehan yang tampak. Keilmuan yang dimiliki (walau semua ilmu bersumber pada yang Kekal) Contoh paling gamblang, Sekian banyak dari umat Islam, Ustadz atw kyai yang bolak-balik menunaikan ibadah haji (walau kewajiban hanya sekali) sementara tetangga anaknya putus sekolah karena ketiadaan biaya, atw jd lahan garapan para misionaris...(???) Bagaimanapun juga Kita harus akui kondisi umat Islam saat ini jauh dari kondisi Ideal sebuah ummat yang terbaik yang dilahirkan ke muka bumi ini. Kebanyakan dari Kita yang banyak mengerti tentang keislaman yang tentunya juga Dilaksanakan dalam tataran praktek (amaliah) malah sedikit yang mau mengambil peran Dimasyarakat Kita, konon lagi diluar lingkungan kaum muslimin. Mohon Maaf, Semua yang benar datangnya dari Allah... Hanya untuk mengetuk hati Dan fikiran saja. Dari yang merindukan banyaknya mujahid dakwah yang mengambil peran untuk menegakkan Kalimatullah dimuka bumi dengan Rahmatan Lil alamiin Salam Deddy Suhendra Tapian Maninjau [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...!
afwan akh, koq jadi melebar kemana-mana yach... jadi bias.. ayat dalam surah yang antum sodorkan sama sekali tidak menunjukkan seruan tindakan terorisme sebagaimana yang banyak terjadi dan mengorbankan banyak orang tidak terkait.. malah cenderung menyelisihinya.. QS An Nahl[16]:126 memberikan 2 opsi, membalas dengan siksaan yang sama [pada pelakunya, bukan pada sembarang orang bukan...?] atau bersabar sebagai pilihan yang lebih baik.. sabar yang bukan berpangku tangan dan menerimo nasib tentunya.. kalau ada yang menghancurkan rumah saudara kita yang tidak berdosa dan memperkosa kaum perempuan kita, apakah kita juga akan menghancurkan rumah mereka yang tidak berdosa dan memperkosa perempuan mereka..? tentu tidak akhi... kalau yang demikian juga kita lakukan, tentu bukan lantaran makna ayat dalam surah yang antum sodorkan.. karena jebakan syetan yang menjadi musuh yang nyata bagi kita yang akan senang.. yang jelas, irhab bukanlah melakukan kerusakan dimana-mana dengan mengorbankan orang tak berdosa bahkan kaum muslimin juga.. lagi pula, seruan judul tersebut sangat khas gaya khawarij yang mudah mengkafirkan saudaranya dan gerakannya suka ngumpet-ngumpet.. segitu dulu ya akh, lagi banyak kerjaan.. From: bambang guridno [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 07, 2007 8:21 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah Subject: Re: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...! Afwan akh, kalo dikaitkan dengan surah berikut bagaimana ? Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. ( An Nahl 126 ) Apabila orang-2 amerika dan israel menghancurkan rumah-2 penduduk yang tidak berdosa, memperkosa kaum perempuan mereka, membantai dengan tanpa malu-malu, mengusir kaum muslimin dari tempat tinggal mereka ? apakah tidak boleh kita membalas mereka ? ataukah kita hanya menunggu kaum muslimin dibantai tanpa adanya perlawanan sedangkan Alloh menyuruh membalas asalkan setimpal dan tidak melampaui batas ? apakah kaum muslim itu kaum yang cengeng ? yang diinjak-2 diam saja ? lala-2 yang saat rumahnya dihancurkan / dirusak maka mereka akan mempertahankan diri dan membalas agar perusak segera pergi, trus salahkah bila sebagian kaum muslimin membalaskan derita sebagian kaum yang tertindas ? sekarang kita berada pada posisi yang mana ? membela amerika dan israel dalam membantai kaum muslimin di somalia, palestina, chechnya, Afghanista, dan lain-2 dan mengolok-2 mujahiddin yang melawan mereka ataukah kita berdiri dalam melawan amerika ? Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: Tuhan kami hanyalah Allah. Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. ( Al Hajj 39 ~ 41 ) Wallohu A'lam bishowab bambang - Original Message - From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi mailto:[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, January 30, 2007 6:05 PM Subject: [media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...! alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh ini merupakan syubhat.. irhab bukanlah terorisme.. penyampaian haq ditengah kebatilan memang menimbulkan kekhawatiran di hati manusia yang mengidap penyakit hati.. tetapi teror yang menghilangkan nyawa anak cucu adam bukan lah rahmatan lil alamin.. saya pribadi sangat meragukan buku terjemahan tsb.. kemungkinannya adalah plintiran dan penyesatan untuk mencoreng nama Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz, karena [terjemahan] tulisan dan pendapat beliau yang pernah saya baca sangat santun dan sejuk.. kalau melihat dari tulisan 'asy syahid' tentu sudah jelas dari mana berita ini.. waLlohu 'alam bish showab.. From: [EMAIL PROTECTED] mailto:insistnet%40yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:insistnet
RE: [media-dakwah] Re: Istri Budak
Pak Boss.. gimana kabarnya.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Heri Heryadi Sent: Thursday, February 01, 2007 12:19 PM To: Tony Widianto Atmoko_2 Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Re: Istri Budak Lha iya bu dari keterangan ibu khan berarti ada seseorang yang ingin kawin dengan budak dan dia minta ijin kepada tuannya, boleh apa tidak, Nah pertanyaan saya yang belum terjawab adalah Kalau tuan yang empunya budak itu menginginkan budak tsb.untuk digauli apa juga perlu kawin ? Jawabnya : ya perlu... Silahkan mas lihat balasan imel saya sebelumnya. (An Nuur: 33): Dan orang-orang yang tidak mampu kawin hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan budak-budak yang kamu miliki yang menginginkan perjanjian, hendaklah kamu buat perjanjian dengan mereka[1036], jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu[1037]. Dan janganlah kamu paksa budak-budak wanitamu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri mengingini kesucian Dari huruf saya bold dia atas, bukankah sudah mengindikasikan adanya perintah untuk menikahi dahulu..?? With kind regards, Tony Widianto Atmoko Salam Heri [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] RE: [DUSTA] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...!
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh ini merupakan syubhat.. irhab bukanlah terorisme.. penyampaian haq ditengah kebatilan memang menimbulkan kekhawatiran di hati manusia yang mengidap penyakit hati.. tetapi teror yang menghilangkan nyawa anak cucu adam bukan lah rahmatan lil alamin.. saya pribadi sangat meragukan buku terjemahan tsb.. kemungkinannya adalah plintiran dan penyesatan untuk mencoreng nama Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz, karena [terjemahan] tulisan dan pendapat beliau yang pernah saya baca sangat santun dan sejuk.. kalau melihat dari tulisan 'asy syahid' tentu sudah jelas dari mana berita ini.. waLlohu 'alam bish showab.. From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of talazum_2006 Sent: Tuesday, January 30, 2007 2:45 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [INSISTS] Terorisme Ajaran Islam, Menolaknya Kafir...! Ass.wr.wb! Masalah terorisme ramai lagi diperbincangkan pasca konflik Poso, 22 Januari 2007. Tidak sedikit kaum muslimin yang anti atau mengecam terorisme. Benarkah Islam menolak terorisme ? Dapatkan jawaban ilmiah (menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah) dari buku ini : TERORISME AJARAN ISLAM BARANG SIAPA MENOLAKNYA KAFIR Syekh Al-'Alamah 'Abdul Qadir bin 'Abdul Aziz Judul Asli : Al-Irhaabu minal Islaami Faman Ankaro Dzalika Faqod Kafaro Alih Bahasa : Asy-Syahid (Insya Allah) Ustadz Herniyanto Publisher : Al-Qoidun Group,Jama'ahSimpatisan Pendukung Mujahidin Download di sini : http://gurobabersatu.blogspot.com http://gurobabersatu.blogspot.com Wassalam. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara
Cerita yang menarik.. mungkin juga berarti: jika diri belum sempurna [adakah manusia yang bisa menjadi sempurna..?] janganlah mencoba melakukan nahi munkar nya orang lain.. biarkan Alloh sendiri yang melakukan nahi munkar orang lain tersebut.. memang amat besar murka Allah azza wa jalla terhadap orang yang mengatakan apa yang tidak dilakukan [amar ma'ruf tanpa melakukan amal ma'ruf].. tetapi memberi peringatan [nahi munkar] kepada saudara kita yang melakukan kesalahan merupakan kewajiban kita, sebagai konsekuensi logis dari ilmu/pengetahuan yang Allah terlah limpahkan kpd kita.. bukan menunggu dulu ilmu kita setinggi langit dan amal kita sebesar gunung.. agama ini adalah nasehat, jika kita tidak ingin dalam kerugian, mari kita saling nasehat menasehati dalam perkara yang haq dan kesabaran dalam menjalani kehidupan ini waLlahu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Eva Novita Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:53 PM To: Ica Harahap; pekerjamuslim Cc: Media Dakwah; Tauziyah Subject: Re: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara Subhanallah.. Mas/Mba Ica, benar sekali, Bacalah dirimu sebelum kau baca orang lain. Karena sering kali kita hanya melihat kekurangan dan kesalahan orang lain tp ga bisa melihat kesalahan dan kekurangan diri. Makasih bgt dah mengingatkan sy untuk lebih mengenal diri saya, kekurangan saya dan kesalahan yg telah saya perbuat. mudah2an kita bukan jadi bagian dari anggota NATO (No Action Talk Only) Jazakumullah.. eva - Original Message From: Ica Harahap [EMAIL PROTECTED] mailto:ica_harahap%40yahoo.com To: pekerjamuslim [EMAIL PROTECTED] mailto:pekerjamuslim%40yahoogroups.com Cc: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ; Tauziyah [EMAIL PROTECTED] mailto:tauziyah%40yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 11:33:42 AM Subject: [media-dakwah] Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara Tengoklah ke Dalam sebelum Bicara 1 Peb 06 10:23 WIB Oleh Sus Woyo Ada sebuah kisah kecil, ketika saya masih aktif bersama teman-teman di organisasi remaja masjid kampung saya. Namun kisah kecil ini telah menjadi 'prasasti' indah dalam kehidupan saya sampai sekarang. Waktu itu kami sedang giat-giatnya menggelar usaha keagamaan. Tiba-tiba di belakang masjid kami, salah seorang warga membuka rumahnya untuk dijadikan tempat judi togel. Setiap malam orang-orang ramai berkumpul di situ. Karena dari pihak desa tidak ada reaksi apa-apa terhadap judi itu, maka kami bersepakat untuk negosiasi dengan warga itu. Agar kegiatan yang banyak merugikan masyarakat itu dihentikan saja. Dengan semangat, kami bersepakat untuk mendatangi tempat tersebut. Namun sebelum berangkat, ada salah satu senior kami yang mengingatkan. Ia berkata pada kami. Ini kerja besar.Ini perjuangan berat. Jangan gegabah kita melangkah. Kita harus lebih siap lagi untuk maju ke medan 'jihad' ini. Ada sesuatu yang harus kita laksanakan dulu sebelum kita maju kesana. Senior kami itu menyarankan agar kami mengoreksi diri dulu. Sudah sejauh mana ibadah harian kita kepada Allah. Sudah sejauh mana komitmen kita terhadap apa yang diperintahNya dan apa yang dilarangNya. Ahirnya, selama beberapa hari, kami disarankan untuk sebisa mungkin sholat wajib berjamaah. Kita juga harus bangun malam untuk qiamullail. Yang biasanya jarang puasa Senin Kamis, sekarang amalan Nabi itu harus dilaksanakan dengan intensif. Pokoknya, senior kami itu menyarankan agar sebisa mungkin mengaplikasikan bentuk ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Tidak hanya bentuk amar ma'ruf saja, tapi mesti diiringi juga dengan nahi mungkar. Seperti yang masih merokok untuk segera meninggalkan perbuatan mubah itu. Beberapa hari kemudian, saat hari 'H' sudah tiba, kami berkumpul lagi. Namun kami tidak jadi menemui bandar togel itu. Sebab, dengan izin Allah, orang itu sudah menutup total usahanya. Rupanya ia sudah kembali berprofesi seperti biasa, yaitu sebagai kuli bangunan. Kami merasa gembira sekali. Dan semua ini sudah jelas merupakan pertolongan dariNya. Entah apa yang terjadi seandainya kami menyikapi perbuatan salah seorang warga di dekat masjid itu dengan emosional pada waktu itu, tanpa mengindahkan nasehat senior kami. Apakah ini sebuah kemenangan sebelum bertanding? Tidak juga. Sebab kami telah berjuang dulu, berjuang menaklukan napsu diri. Bukankah ini juga jihad besar? Pantas, jika sahabat Umar ra. sebelum berangkat perang dengan orang kafir, selalu memeriksa pasukannya sedetil mungkin. Mereka yang malamnya tidak qiamullail, sementara jangan ikut ke medan jihad dulu. Kata Khalifah kedua itu: Saya tidak takut dengan musuh yang banyak, tapi saya lebih takut kepada banyaknya dosa yang kita bawa. Sehingga kita akan kesulitan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Dan sejarah juga mencatat gemilangnya perang Badar bagi kaum muslimin. Padahal erbandingan jumlah pasukan antara kaum muslimin
RE: [media-dakwah] Re: Saqifah
Proses pembelajaran memang harus ada yang mengajari untuk memahami suatu ilmu.. kalau tidak ada pembimbing untuk memahami suatu pengetahuan, maka akan bermacam macam interpretasi yang muncul..bergantung pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.. Kalau semua para pembimbing berhalangan secara permanen, mungkin bisa diartikan bahwa memang ilmu sudah diangkat oleh Alloh azza wa jalla dari manusia.. Kalau filter yang harus dimiliki penuntut ilmu sebelum menuntut ilmu, jadikan Alloh azza wa jalla sebagai khalifah kita, yang membimbing kita dengan berdo'a mohon perlindungan dari ilmu yang tidak bermanfaat..dan bersihkan hati dalam menuntut ilmu.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Akmal_Hasan/[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, January 12, 2007 3:00 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Re: Saqifah Jika setiap kita mendapatkan buku baru harus dicek n ricek oleh guru ataupun orang tua, apa yang terjadi seandainya saat itu mereka sedang berhalangan untuk mengecek buku tersebut. Lalu apa yang terjadi jika mereka berhalangan secara permanen? Mohon sarannya filter-filter apa saja yang harus kita miliki sebelum menyerap informasi dari buku/artikel/kitab dll. ? Salam, Akmal H suhana032003 [EMAIL PROTECTED] mailto:suhana032003%40yahoo.com Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com 01/12/2007 02:41 PM [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] mohon bantuan
mungkin juga sudah menjalani proses cuci otak.. dan otak nya sudah di program untuk mengikuti semua perintah untuk kepentingan pimpinannya.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Edi G Sent: Monday, January 15, 2007 7:59 PM To: 'Endang Agustin'; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] mohon bantuan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sekedar saran saja ya. Biasanya dia sudah keras dan susah untuk di kasih tahu tetapi sebenarnya dia bimbang dan dalam hatinya kurang tenang yang sudah jauh dengan saudara-saudaranya karena itu pengaruh doktrin hijrah yg telah diusung oleh mereka (NII). Jadi tdk jarang teman yang dahulunya akrab, saudara dan orang tua sendiri pun menjadi musuh apabila tdk segolongan dengan mereka. Dengan iming-iming akan futuh yang belum jelas kapan waktunya dianjurkan untuk mencari banyak lagi binatang-binatang ternak (kita yg tdk segolongan) dan mengumpulkan infak dengan jumlah tertentu kepada mas'ul -lurah -camat... dst sampai tingkat komandemen IX. Yang perlu dihindarkan adalah tindakan kriminal yang diakibatkan oleh ketidak mampuan membayar infak bulanan, itu yg akan memalukan pihak keluarga. Saran saya : 1. Tetap terus dibimbing saat dia pulang supaya kembali kejalan yg benar 2. kalo punya kemampuan patahkan argument-argumen mereka, biasanya klo dia tidak bisa jawab akan dipending lain waktu masalah tersebut 3. ditanya sejauh mana perkembangannya saat ikut NII apakah ada kemajuan dalam merekrut jama'ah karena biasanya dia punya targetan dalam mencari jama'ah untuk dapat point (pokoknya kaya' MLM lah) 4. beri penjelasan apakah selamanya akan seperti itu dengan kondisi tertutup tanpa sosialisasi dengan masyarakat luas pokoknya banyak deh, yg penting tetap dibimbing terus dan awasi dari kejauhan saya yakin suatu saat nanti dia akan mentok, mungkin dari kawan-kawan ada yang lebih tahu cara terapinya. Ini sekedar masukan saja terima kasih _ From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Endang Agustin Sent: Sunday, January 14, 2007 1:41 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] mohon bantuan Assalamualaikum Wr Wb. Saya punya saudara yang saya ketahui belakangan dari temannya sudah terjerumus kutan NII (Negara Islam Indonesia), sudah 4 bulan dia tidak balik kerumah, Terakhir kali saya melihat dia minta uang sama orang tua dengan jumlah yang amat besar dengan alasan utk modal usaha. Kami sekeluarga dibuat pusing oleh kelakuannya yang banyak hutangnya, sudah beberapa kali orang-orang datang ke rumah kami untuk nagih utang suadara kami. Saya bingung harus bagaimana ??? Ciri-ciri NII ini sama persis seperti yang saya dapat dari teman saya di http://nii-alzaytun http://nii-alzaytun.blogspot.com http://nii-alzaytun.blogspot.com .blogspot.com Mohon saran dari ikhwan fillah. Ana harus bagaimana ??? Wasslamualakum Wr. Wb. EA. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
sepakat dengan jeung Hana.. karena masalahnya sistematis maka penyelesaiannya juga harus sistematis artinya sistemnya yang dirubah.. sistem yang sekarang di agung- agungkan adalah sistem demokrasi, karena mayoritas rakyat andil dalam sistem tsb banyak pujian yang bangsa ini terima tetapi hasil yang sebenarnya sangat jauh dari yang diharapkan..partisipasi yang mayoritas tsb lah yang menjadi legitimasi penguasa.. Kalau memang partisipasi dalam sistem tersebut sangat minim, tentu para penguasa kecil yang berebut kekuasaan tsb tidak akan percaya diri untuk bertingkah.. jangankan untuk bertingkah, mereka tentu akan sibuk untuk membujuk agar turut berpartisipasi.. dan menampilkan hal yang baik [manfaat] untuk mempromosikan 'jualan'nya.. singkatnya, kembali kepada ajaran Islam secara kaffah.. salah satu caranya.. Jangan pernah berikan satu jabatanpun pada orang yang menginginkannya.. tetapi berikan pekerjaan pada yang ahlinya.. siapa yang memberikan..tentu orang-orang yang ber-ilmu terutama ilmua agama ini.. dana pemilu yang disebut pesta demokrasi tersebut sangat-sangat besar.. yang menjadi ajang para koruptor dan KKNers berpesta pora.. lebih baik digunakan untuk menjalankan amanat memelihara fakir miskin dan anak terlantar.. bukan malah menghianati amanat tersebut [sudah diamandemen masih sama tidak?] seperti rancangan perda di daerah jawa tengah/jogja? [yang pernah saya baca di surat kabar] yang akan memenjarakan sedekah kepada pengemis.. cuma sekedar untuk menghambat urban kaum miskin ke kota.. belum lagi rencana peraturan pemda dki yang akan melarang sepeda motor masuk jalan protokol.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of suhana032003 Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu (karena tidak diikuti oleh yg 85%) acara pemilu selama ini memang spt dagelan aja, yg ada dibawah lereng gunung dan ditengah hutan yg tidak kenal dengan jargon2 politik yg ditawarkan, namun tetap diminta untuk memilih (ini konyol namanya) karena harus memilih salah satu dari kesemuanya yg tidak dikenal. yg akhirnya memilih jadi spt hitung kancing or yg penting mendapat ganjalan perut dari promotor elite politik. dan jelas ini tipuan semuanya. dan tata niat yg baik, kita melakukan itu semua (tidak mengikuti pemilu) karena memang islam tidak pernah mengajarkan cara2 spt yg selama ini dilakukan dalam pemilu. (kampanye, iklan, demo, dlsbnya) tapi pemilihan yg diajarkan dalam islam, hanya melibatkan beberapa tokoh yg diakui ketaqwaannya untuk menetapkan satu orang pemimpin, tanpa melibatkan seluruh rakyat. tata niat yg baik, kita tidak ikut dalam pemilu karena meneladani Rasul dan para sahabat, yg memang tidak pernah melakukan hal2 yg selama ini dilakukan dalam pemilu yaitu melibatkan seluruh rakyat dengan menghambur2kan uang walau dalam keadaan serba sulit. Urusan selanjutnya, selama kita berpegang pada teladan Rasul dan sahabat, maka biarkan Allah yg memutuskan siapa pemimpin kita selanjutnya. caranya..dimulai dari mengingatkan keluarga kita sendiri, saudara2 kita, teman2 dekat kita, maka insya Allah..suatu saat pemerintah yg akan mencari rakyatnya, karena kita sudah meninggalkannya akibat perbuatan mereka yg tidak amanah terhadap rakyat. jangan lakukan tindakan frontal untuk menunjukan sikap protes kita pada pemimpin, karena hal itupun tidak diajarkan oleh Rasul dan sahabat. tapi lakukan dengan cara diam menolak ikutan pemilu atas dasar tidak dicontohkan oleh Rasul dan sahabat, maka itu akan menjadi pukulan keras tersendiri bagi pemerintah yg sudah tidak amanah selama ini. dan otomatis permainan mereka akan berhenti dengan sendirinya. intinya..jangan ikutan dalam permainan orang2 elite politik yg selalu menipu kita, tapi kita sebagai umat muslim yg sadar akan kebenaran islam dan kesempurnaan islam membuat permainan sendiri dan biarkan mereka yg lambat laun, akan ganti mengikuti permainan kita. tidak usah frontal, tapi gunakan hak kita sebagai warga negara yaitu hak memilih dan dipilih yg artinya bisa jadi hak diam dan menentukan sikap. karena kita dilindungi oleh hak kita sebagai warga negara yaitu hak dalam berkespresi dan menentukan sikap. ingat peristiwa umar bin abdul aziz yg terpilih sebagai khalifah, kata2 pertama yg keluar dari mulutnya adalah Inna lillahi wa inna illaihi rojiuun..tapi bandingan dengan para pemimpin yg terpilih saat ini, apa yg pertama keluar dari mulutnya? Alhamdulillah..lalu buat acara syukuran besar2an. Coba baca riwayat umar bin abdul aziz sebelum menjadi
RE: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli
jazakaLlahu khoiron jaza.. terima kasih atas respon antum semua yang dengan ikhlas sudi mengirim foto tersebut.. ;=)) saya sudah mendapatkan gambar tersebut.. semoga menambah keimanan kita semua.. wassalama.. [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli
ada yang punya foto tersebut..? bisa lewat japri kalau tidak bisa jarum.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of junaidi . Sent: Thursday, December 14, 2006 9:35 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Foto Api Ledakan Pertamina yang Berlafal Allah Itu Asli . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m sgId=12444/stime=1166066565/nc1=3848523/nc2=3848567/nc3=3848583 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Buat UU Anti Perzinahan - Re: [ppiindia] Rencana Revisi UU Perkawinan BISa memancing Kalangan Muslim
kepemimpinan SBY selama ini kita tahulah.. bukan tidak mungkin perintah SBY ada tekanan dari 'luar' sebagaimana tindakannya dalam isu terorisme.. isu poligami koq di respon seorang presiden.. apa karena daya magnet yang dimiliki Aa Gym..? From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, December 06, 2006 2:31 PM To: media dakwah; ppiindia@yahoogroups.com; lisi; sabili Subject: [media-dakwah] Buat UU Anti Perzinahan - Re: [ppiindia] Rencana Revisi UU Perkawinan BISa memancing Kalangan Muslim Daripada pemerintah SBY membuat UU yang melarang poligami yang dihalalkan oleh Allah, mengapa pemerintah SBY tidak membuat UU yang melarang perzinahan dan pornografi? Sebagai contoh orang yang berzinah bukan hanya dipecat, tapi dihukum cambuk/mati. Kemudian tempat-tempat mesum di mana pria wanita yang bukan muhrim berdansa-dansi seperti di Cafe-cafe atau klub malam harus ditutup dan pemiliknya dikenakan sanksi hukum. Tayangan TV yang mempertontonkan aurat seperti iklan sabun lux harus dilarang. Tempat-tempat pelacuran juga harus diberantas. Itu jauh lebih baik ketimbang melayani kemauan segelintir kaum non Muslim dan sekuler yang menginginkan poligami dilarang. BTW, polling di www.media-islam.or.id menunjukkan 80% responden setuju pada poligami. Jika Aa Gym berpoligami dan istrinya setuju, kenapa yang lain seperti SBY dan Meutia Hatta ribut dan ingin melarang? Itu kan hak pribadi masing2. Kecuali SBY dan Meutia yang jadi istri Aa Gym:) Wassalam --- aris solikhah [EMAIL PROTECTED] mailto:fm_solihah%40yahoo.com wrote: Pada akhirnya subtansi Revisi UU perkawinan menemukan momentnya... Timbul rasa tanya dalam diri ini, Kenapa sih ingin sekali poligami dilarang sedang yang lain tidak? Apa ndak ada urusan lain yang lebih penting? Ada apa sih sebenarnya dibalik semua ini? -- http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=3940I temid=65 http://hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=3940; Itemid=65 Rencana Revisi UU Perkawinan Bisa Memancing Kalangan Muslim Rabu, 06 Desember 2006 Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Depag menemui Presiden akan merevisi UU Perkawinan. Akankah memicu kalangan Islam sebagaimana RUU Pendidikan? Hidayatullah.com--Kasus pernikahan kedua Pemimpin Daarut Tauhid, Ustad Abdullah Gymnastiar dengan Alfarini Eridani nampaknya akan menjadi 'gerakan baru' pertarungan kalangan pendukung syariat Islam dan para penentangnya. Indikasi ini bisa dipicu dari sikap Menneg Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama Nazaruddin Umar yang kemarin menemui Presiden Susilo B Yudhoyono do Istana Kepresidenan, Jakarta. Entahlah. Selasa (5/12), kemarin, tiba-tiba keduanya menghadap Presiden guna membicarakan PP10/1983 tentang pembatasan poligami juga diberlakukan untuk non PNS (pejabat negara, tokoh masyarakat). Kepada wartawan Meutia mengungkapkan, Presiden menyatakan keprihatinannya dengan kasus yang melibatkan tokoh masyarakat itu. Karena itu, Presiden, kata dia, meminta agar Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1990--perubahan atas PP No 10/1983--tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil. Rencananya, revisi PP Perkawinan tak hanya berlaku bagi PNS, tapi juga bagi seluruh warga Indonesia. Presiden mempunyai moral obligation (terikat secara moral) buat memperhatikan masyarakatnya, kata Meutia. Entah benar atau tidak, ide revisi PP 10/1983 ini, kata Meutia, karena keresahan masyarakat . Titik tolaknya adalah keresahan masyarakat, terutama perempuan yang merasa tak diperlakukan tidak adil dalam perkawinan, ujarnya. Sementara itu, Nazaruddin juga mengatakan, saat ini Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan masih memperbolehkan poligami. Asalkan memenuhi syarat seperti izin dari istri dan anak. Kendati begitu, katanya, Kantor Urusan Agama dan kiai-kiai tak boleh sembarangan mengawinkan seseorang. Karena ini ada sanksinya, tambah Nazaruddin. Sebelum ini, aktivis perempuan Nursyahbani Kacasungkana yang juga anggota Komisi III DPR dari FKB menyatakan mendukung gerakan penandatanganan Koalisi Perempuan Kecewa Aa Gym (KPKAG), yakni kelompok yang kecewa Aa Gym menikah lagi. ''Sebagai kaum perempuan, kami tentu saja ikut sakit hati, poligami dengan alasan apa pun telah menyakiti hati kaum perempuan, ujar Nursyahbani kepada wartawan. Sementara itu, Ketua Departemen Data dan Informasi, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Fauzan Al-Anshari mengatakan, sebaiknya Menneg Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta dan Nazaruddin Umar mengurusi masalah keumatan yang jauh lebih manfaat dan bukan masalah yang akan kembali membangunkan emosi umat Islam. Banyak masalah keumatan jauh dari sekedar poligami yang harus segera diatasi. Lagian yang menikah itu resmi dan syah, ujarnyaYang jelas diurusi, yang gak
RE: [media-dakwah] Re: DUHHH...POLIGAMI
kalau hati memang hati ikhlas dalam berdakwah, tentu ancaman 'boycott' tsb tidak berpengaruh buat Aa.. tentu hanya ridho Alloh yang diharap bukan ridho medan dakwah sekaligus menunjukkan Aa itu bukan 'alat' pemuas yang didakwahi kan... From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Effendi Bochari Sent: Tuesday, December 05, 2006 10:36 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: DUHHH...POLIGAMI Dilihat dari reaksi masyarakat awam, langkah Aa Gym berpoligami menjadi kontra produktif dengan dakwahnya selama ini, banyak yang mencemoohnya, banyak yang menyatakan tidak ingin mendengarkan ceramahnya lagi. Tetapi jika berpoligaminya itu dalam rangka dakwah, memberikan pencerahan tentang nilai-nilai atau hukum Islam, betapa besar risiko/beban yang ditanggung oleh Aa Gym dan keluarganya, semoga Allah berkenan memberikan bimbingan dan pertolongan kepada Aa Gym dan keluarganya. Salam, Effendi B 2b. Re: DUHHH...POLIGAMI Posted by: suhana hana [EMAIL PROTECTED] mailto:suhana032003%40yahoo.com suhana032003 Sun Dec 3, 2006 11:23 pm (PST) kenapa harus kecewa?? apa yg harus dikecewakan dan disayangkan?? memang kalau AA Gym sebagai panutan, lalu dilarang poligami?? bukankah sang panutan yg sesungguhnya yaitu Rasulullah Muhammad juga melakukannya??kenapa harus perduli dengan sangkaan yg ngalor ngidul?? AA Gym itu pengikut Muhammad, dan kita umat muslimpun pengikut Muhammad, masih layakkah disebut seorang pengikut, bila mengingkari yg pernah dikerjakan oleh para panutannya?? bisa jadi..AA sedang mengaplikasikan ilmunya dan menjadi pengikut Nabi Muhammad yg benar:) untuk laki2 lain yg merasa layak untuk mengikuti langkahnya Rasulullah dan AA saat ini, ya..silahkan aja. (ini pilihan toch) yg nda layak..ya..jangan suka ngikut2 yg nda di mengerti lha..takut nyesat, gawat kan..??-:) kenapa harus kecewa dan menyayangkan???AA mampu secara materi, dan mampu secara ilmu (mungkin), jadi..kenapa harus disayangkan?? bisa jadi beliau menyelamatkan dan menaikan derajat wanita yg kebetulan lebih sering beliau lihat dan lebih beliau ketahui latar belakangnya ketimbang wanita2 lainnya yg ada disekitarnya. hmm..maksudku si AA lebih kenal dgn istri barunya secara pribadi (emosi dan perasan) ketimbang AA mengenal pok nori, laila sari or janda2 tua lainnya..gitu lhoo..*_* jadi..ya.. memang lebih selamat menikahi yg sudah dikenal ketimbang yg belum toch??? kita sebagai orang yg mengidolakannya..ya..cukup mendoakannya aja..agar beliau istiqomah di jalanNya. amin... Salam hana Hilman Abubakar [EMAIL PROTECTED] mailto:H.Abubakar%40petrochina.co.id wrote: Pak suhana Saya sedikit memberi komentar mengenai perkawinan AA GYM, bukankah AA sudah menjadi panutan Bapak/Ibu pengajian di seluruh sentero Indonesia, wajar sekali banyak kaum muslimin dan muslimat yg kecewa terhadap AA, Bukan nya Sewot terhadap AA, akan tetapi AA sebagai panutan Guru yang disayangkan. Wassalam Hilma - Original Message - From: suhana hana To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:permatasunnah%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:insistnet%40yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:Forum_lingkarpena%40yahoogroup.com ; [EMAIL PROTECTED] mailto:mualafindonesia%40yahoogroups.com ; assunnah@yahoogroups.com mailto:assunnah%40yahoogroups.com Sent: Monday, December 04, 2006 1:14 PM Subject: [media-dakwah] DUHHH...POLIGAMI DUHHH#8230;POLIGAMI Hmm..aku selalu berfikir, kenapa Allah membolehkan laki2 untuk poligami sedangkan tidak untuk wanita. Benarkah ini tidak adil?? Hmm..aku selalu menyakini apapun yg diperintahkan dan dilarang oleh Allah pasti semua untuk kebaikan kita sendiri. Sedangkan apapun yg dibolehkan oleh Allah, maka akan banyak pelajaran yg bisa dijadikan hikmah dan cara Allah mendidik kita dan memberikan kebebasan pada kita untuk memilihnya dengan konsekuensi2 atas apapun yg sudah kita pilih. Subhannallah..sungguh hanya Allah lah yg paling tahu tabiat semua mahlukNya, terutama manusia yg diberikan kepercayaan untuk menjadi khalifah di muka bumiNya. Aku termasuk sesorang yg senang memperhatikan tingkah laku tiap2 orang, baik laki2 maupun wanita. Laki2 pada kenyataannya memang tidak cukup hanya dengan 1 orang wanita yg menjadi pendampingnya. (bohong..kalau ada laki2 yg mengatakan tidak minat dan terbetik dihatinya untuk poligami) Hmm..maaf..maaf..bukan bermaksud untuk fulgar disini, namun berdasarkan pengalaman yg pernah hidup bersama dengan seorang laki2, hingga sedikit banyak aku tahu waktu2 kapan laki2 membutuhkan wanita sebagai tempat menampung kebutuhan biologisnya, karena setiap hari hormon tersebut diproduksi dan sebagai sesuatu yg wajib untuk dikeluarkan agar tidak menjadi penyakit pada dirinya. Namun tidak begitu dgn wanita yg tidak akan memproduksi hormonnya bila tidak ada rangsangan. (maaf kalau salah) Dalam hal perasaan seorang laki2 mempunyai tabiat yg cenderung membagi rasa
[media-dakwah] Poligami adalah Sunnah
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuhu POLIGAMI ITU SUNNAH Oleh: Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah berpoligami itu mubah di dalam Islam ataukah sunnah ? Jawaban. Berpoligami itu hukumnya sunnah bagi yang mampu, karena firmanNya. “Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilama kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya†[An- Nisa : 3] Dan praktek Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu sendiri, dimana beliau mengawini sembilan wanita dan dengan mereka Allah memberikan manfaat besar bagi ummat ini. Yang demikian itu (sembilan istri) adalah khusus bagi beliau, sedang selain beliau dibolehkan berpoligami tidak lebih dari empat istri. Berpoligami itu mengandung banyak maslahat yang sangat besar bagi kaum laki-laki, kaum wanita dan Ummat Islam secara keseluruhan. Sebab, dengan berpoligami dapat dicapai oleh semua pihak, tunduknya pandangan (ghaddul bashar), terpeliharanya kehormatan, keturunan yang banyak, lelaki dapat berbuat banyak untuk kemaslahatan dan kebaikan para istri dan melindungi mereka dari berbagai faktor penyebab keburukan dan penyimpangan. Tetapi orang yang tidak mampu berpoligami dan takut kalau tidak dapat berlaku adil, maka hendaknya cukup kawin dengan satu istri saja, karena Allah berfirman. “Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang sajaâ€. [An-Nisa : 3] Semoga Allah memberi taufiq kepada segenap kaum Muslimin menuju apa yang menjadi kemaslahatn dan kesalamatan bagi mereka di dunia dan akhirat. [Majalah Al-Balagh, edisi 1028 Fatwa Ibnu Baz] [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al- Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa- Fatwa Terkini, hal 394-395 Darul Haq] HUKUM ASALNYA ADALAH POLIGAMI Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apakah hukum asal di dalam perkawinan itu poligami ataukah monogamy ? Jawaban. Hukum asal perkawinan itu adalah poligami (menikah lebih dari satu istri) bagi laki-laki yang mampu dan tidak ada rasa kekhawatiran akan terjerumus kepada perbuatan zhalim. (Yang demikian itu diperbolehkan) karena mengandung banyak maslahat di dalam memelihara kesucian kehormatan, kesucian kehormatan wanita-wanita yang dinikahi itu sendiri dan berbuat ihsan kepada mereka dan memperbanyak keturunan yang dengannya ummat Islam akan menjadi banyak dan makin banyak pula orang yang menyembah Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Dalil poligami itu adalah firman Allah. “Artinya : Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya†[An- Nisa : 3] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengawini lebih dari satu istri, dan Allah Subhnahu wa Ta’ala telah berfirman. “Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu†[Al-Ahzab ; 21] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda setelah ada beberapa orang sahabat yang mengatakan : “Aku akan selalu shalat malam dan tidak akan tidurâ€. Yang satu lagi berkata : “Aku akan terus berpuasa dan tidak akan berbukaâ€. Yang satu lagi berkata : “Aku tidak akan mengawini wanitaâ€. Tatkala ucapan mereka sampai kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau langsung berkhutbah di hadapan para sahabatnya, seraya memuji kepada Allah kemudian beliau bersabda. “Artinya : Kaliankah tadi yang mengatakan “begini dan begitu ?!â€. Demi Allah, aku adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian dan paling bertaqwa kepadaNya. Sekalipun begitu, aku puasa dan aku juga berbuka, aku shalat malam tapi akupun tidur, dan aku mengawini wanita. Barangsiapa yang tidak suka kepada sunnahku ini, maka ia bukan dari (umat)ku†[Riwayat Al-Bukhari] Ini adalah ungkapan luar biasa dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencakup satu istri dan lebih. Wabillahittaufiq. [Majalah Al-Balagh, edisi 1015, tanggal 19 R.Awal 1410H, Fatwa Ibnu Baz] [Disalin dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al- Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa- Fatwa Terkini, hal 392-394 Darul Haq] KERIDHAAN ISTRI TIDAK MENJADI SYARAT DI DALAM PERNIKAHAN KEDUA Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Saya seorang lelaki yang telah lama
RE: [media-dakwah] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan Teh Ninih Via Webradio
alaykumussalam warohmatuLlohi wabarokaatuh barokaLlohu fikum.. yang perlu kita 'urus' perkara dzohir saja.. siapa sech yang bisa tebak isi hati orang..? memang beliau sholallahu alayhi wassalam suri teladan terbaik hingga akhir zaman, tanggapan Teh Nini sendiri sangat bagus, ALloh azza wa jalla tidak ingin diduakan, kalau Teh Nini bersikap menghambat pembelajaran yang ingin dberikan Aa Gym, berarti cinta kepada Alloh akan berada dibawah 'nafsu' [ego] memiliki Aa Gym-nya.. coba kita lihat ayat QS Al An'am [6]:162 Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Dalam pandangan Saya, sangat sedikit orang yang mampu mengatakan seperti yang dikatakan Teh Nini, yang mampu menempatkan diri pada tempat semestinya saat ego berhadapan dengan sunnah, situasi yang sulit.. jauh lebih sulit dari membayar zakat dalam jumlah besar sekali [karena hartanya lebih besar..] keikhlasan Teh Nini mencari ridho Alloh sudah teruji, ujian untuk orang beriman memang sesuai dengan tingkat keimanannya..kalau kita-kita yang masih pada belajar di MD ini mungkin masih jauh dari tingkat ujian seperti itu.. semoga Alloh selalu melindungi dan membimbing hambanya yang ikhlas.. waLlohu 'alam bish showab.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Syamzaenal Sent: Monday, December 04, 2006 11:24 AM To: A Nizami; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; ppiindia@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [media-dakwah] Re: Siaran Ulang Konferensi Pers Aa Gym dan Teh Ninih Via Webradio Assalamu'alaikum wr wb, Apakah ada manusia di dunia ini yang bersikap adil selain Nabi Muhammad saw, karena islam itu mengajarkan untuk tidak saling menyakitin orang lain, meskipun muka senyum siapa tahu hati menangis dan Jangan sampai berlindung kepada sunnah Nabi hanya karena nafsu berpoligami. Wassalamu'alaikum wr wb . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1705076179/m sgId=12171/stime=1165207976/nc1=3848514/nc2=3848568/nc3=3848586 [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Aa' Gym dan poligami
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. QS Al Baqoroh [2]:216 From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of ameeratuljannah Sent: Monday, December 04, 2006 3:53 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Aa' Gym dan poligami * Chat itu Sore itu aku sedang chat ama seseorang fulanah: udah denger kabar dari negeri kita? aku: belum ada apaan?? fulanah: aa gym loh menikah lagi aku yakin kalo berita ini sampe ke inggris pasti di Indo, kisah Aa gym menjadi berita besar...postingan ini sama sekali tidak akan membicarakan proses pernikahan aa gym dengan istri kedua beliau tapi lebih kepada sebuah pendapat pribadi yang didasari oleh ajaran Islam. kalo ada yang gak setuju silahkan protes ...hehe siap jadi penampung :) Hidup di inggris sebagai seorang muslim tidaklah gampang, begitu banyak miskonsepsi/kesalahpahaman non muslim terhadap Islam. sering ajaran Islam di asosiasikan dengan tampilan muslim sendiri, meskipun sejatinya tidak 100 persen benar, Karena banyak juga muslim di inggris yang berjudi, membuka auratnya, minum khamr, pacaran, dllso kalolah Islam di kaitkan dengan mereka maka sangat kecil kemungkinan non muslim tertarik islam apalagi memeluknya. ada seorang mualaf yang bertutur kepada isetrinya (istrinya adalah temenku). sang ikhwan ini bilang seandainya aku tahu islam dari penampilan seorang muslim maka kemungkinan besar aku tidak akan memeluk Islam seperti sekarang, untungnya aku kembali ke sumber utamanya yakni Quran dan Sunnah, dan keaslian ajaran Islam itulah yang membuatku tertarik dan akhirnya kuyakini sebagai kebenaran. ungkapan yang 100 persen benar menurutku, karena saat ini tidak ada institusi yang menjadi perwakilan indahnya Islam, meskipun kita koar koar bahwa Islam itu indah, nyatanya banyak sekali krisis yang terjadi di dalam tubuh kaum muslimin sendiri...so..dimana letak keindahan Islam? memang saat ini keindahan itu hanya bisa dilihat dari sosok individu dan tidak dalam tatanan masyarkat karena kenyataannya tatanan masyarakat Islam belumlah ada dan mari kita selalu upayakan untuk ada. sedang dari sisi individu ada muslim yang menakjubkan meskipun jumlahnya tidak banyak tapi bsia dipastikan bertambah dari waktu ke waktu. salah satu image Islam yang terkenal di dunia barat adalah : Islam menekan hak hak kaum wanita karena orang barat melihat bahwa wanita msulimah harus memakai jilbab, sedang laki laki tidak. wanita muslimah harus memakai kerudung sedang laki laki muslim tidak! persaksian wanita setengah dari kaum pria, hak waris wanita setengah dari kaum pria, wanita harus mengurus rumah Tangga sedang laki laki bisa bekerja dan punya uang, sebagai istri wanita berposisi sebagai orang yang dipimpin dan laki laki yang memimpin, gak ada wanita yang boleh jadi imam masjid, dan yang paling sering adalah isu bahwa...wanita bisa dipoligami :) Kadang susah menjelaskan kepada kaum non muslim karena kalo mereka mempertanyakan syariat Islam maka banyak hikmah yang tidak kita ketahui. seperti halnya sholat bisa jadi mereka mempertanyakan kenapa harus sholat 5 kali gak 3 kali saja, kenapa harus menghadap ke kiblat, gak ke arah yang lain?...kenapa laki laki harus jadi pemimpin dan gak wanita. jujur saya sendiri sebagai seorang muslim susah untuk menjelaskan logika dari syariat Allah dan menurut saya kita pun tidak harus terpancing untuk menjelaskan so called logika dari setiap hukum Allah, karena pada kenyatannya hikmah yang kita bisa ajukan bukanlah hikmah yang sebenarnya tapi hikmah yang kita reka reka dengan keterbatasan aqal kita. Alasan kenapa kita menerima hukum Allah adalah karena kita yakin bahwa Allah sebai baik pembuat Hukum dan semuanya tercantum di dalam Kalam-Nya dan di sunnah Rosul-NYa. so there shouldn't be any doubt for every muslims once they convinced to the truth of Quran and the prophecy of Muhammad SAW. Aku sendiri lebih mengarahkan ke diskusi pembuktian kebenaran Al Quran dan bagaimana sebenarnya pihak barat men-treat wanita mereka sendiri. so pada saat yang sama kita menjelaskan kebenaran Islam dan disaat yang lain menunjukkan kesalahan padangan mereka terhadap Islam dan cara pandang mereka sendiri yang keliru tentang kehidupan mereka. Di barat, wanita hanya menjadi obyek seksualitas, harga mereka tidak lebih dari seorang yang seksi dan berbodu aduhai. jika mereka gendhut dan berkerut maka nilai mereka berkurang. jika mereka tidak bekerja dan mendapat uang dari jerih payah mereka sendiri maka mereka dinggap berstatus rendah. jika demikian siapa yang tertekan? wnaita muslim kah? meskipun pada saat yang sama setiap wanita Islam yang memakai kerudung tidak pernah merasa terpaksa dan malah merasa bebas dari mata mata jalang tetap saja mereka melemparkan tuduhan bahwa wnaita berjilbab adalah wnaita tertindasironi... * Menyikapi
RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur
Kenapa sikap mental inferior seperti ini masih ada saja yach.. jadi ingat suatu joke.. kalo cowok keren nolongin.. dibilang perhatian.. kalo cowok jelek nolongin.. dibilang cari muka.. dan seterusnya.. lagi pula, kenapa kita sibuk dengan maksud yang disimpan dalam hati.. dzohirnya yang terucap demikian, yang disikapi yang dzohir saja.. apa sudah ada bantahan dari reaksi atas sikap dzohir tersebut..? reaksi sebagian kalangan Muslim tersebut wajar bahkan sudah semetinya.. waLlohu 'alam bish showab... From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmad Sugandi Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:43 AM To: 'Rachmat, Hidayat'; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ]On Behalf Of Rachmat, Hidayat Sent: Tuesday, November 14, 2006 4:58 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur Ketika sebagian besar kaum muslimin marah (termasuk saya) atas perkataan Gus Dur yang mengatakan bahwa Al Qur'an adalah kitab yg paling porno, maka itu bukan salahnya Gus Dur tapi karena kita yg kurang cerdas menangkap maksud Gus Dur berkata demikian...? Laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyul adhim [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Hikayat Iblis
ini pepesan kosong aja kan... Alloh azza wa jalla memerintah langsung iblis laknatuLloh alayhi untuk sujud pada nabi Adam alayhis salam saja berani membangkang.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sayuti Sent: Thursday, November 16, 2006 12:14 PM To: Media Dakwah Subject: [media-dakwah] Hikayat Iblis Hikayat Iblis : Dialog Iblis vs Rasulullah SAW (bagian 1 2) Fiqih Quran Hadist Oleh : Redaksi 12 Apr, 05 - 8:30 am imageAllah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia. Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras. Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat), Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah? Maka jawab Nabi dengan marah, Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu. Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku? Taklimat Iblis, Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya. Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu. Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku. Pertanyaan Nabi (1): Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu? Jawab Iblis: Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala musuhku di muka bumi ini. Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu. Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku. Pertanyaan Nabi (2): Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah? Jawab Iblis: Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan. Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan
RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah
minimal saudara seiman kan Pak.. semakin dekat keimanannya bisa lebih dekat dari saudara kandung lho.. he..he..he.. salam kenal juga Pak.. ^_^ riyadi.. From: M. Kadarharyono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 15, 2006 5:38 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah Hehehehehe, yang enteng enteng sajalah. Koq Anda tahu nama adik saya (Kadarharyanto, nama saya Kadarharyono )? Barangkali Anda masih saudara dekat kami? Salam kenal. [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: Tampubolon, Mohammad-Riyadi mailto:[EMAIL PROTECTED] To: media dakwah mailto:media-dakwah@yahoogroups.com Cc: M. Kadarharyono mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, November 14, 2006 9:51 AM Subject: RE: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah Bagaimana bisa di-OK-kan komentar Pak Kadaryanto..? kenal dengan yang di komentaripun tidak..? mungkin (hanya mungkin) sesekali (cuma) dengar namanya disebut-sebut.. lalu hanya bersikap skeptis sekali.. mungkin.. mungkin.. mungkin.. sepanjang pengetahuan Saya, dawam itu oportunis.. ada kemungkinan setoran dari ahmadiyah yang selama ini mengucur mulai tipis.. karena dulu masih jadi elite Muhammadiyah dan diam-diam mendukung ahmadiyah setelah terbuka.. terpental (terasing?) dari Muhammadiyah dan tak berdaya 'menolong' ahmadiyah.. akhirnya.. mencoba 'menjual' label cendikiawan Muslim yang barangkali masih laku.. gethu aja koq refot.. namanya juga barangkali.. -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of M. Kadarharyono Sent: Saturday, November 11, 2006 10:37 PM To: media dakwah; A Nizami Subject: Re: [media-dakwah] Dawam Menyesatkan - Islam Agama yang Diridhai Allah Saya sih nggak kenal siapa itu pak Dawam. Mungkin sesekali pernah dengar namanya disebut oleh penyiar TV, saya lupa. Saya ingin berpikiran positip saja. Mungkin karena beliau menyatakannya di gereja, maka yang beliau maksud adalah pindah agama dari gerejani ke agama lain. Logikanya, kalau beliau pidato di masjid maka beliau akan menggebu2 menyatakan bahwa pindah agama ADALAH murtad. Berart beliau adalah sebangsa (maaf) bunglon yang pandai berubah warna menyesuaikan tempat. Apa begitu? Begitu saja lah, anggap aja ya begitu. OK? [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [media-dakwah] Mustikah kita memberi uang ke pengemis / pengamen ???
SYAIKH SHOLEH ALU SYAIKH HAFIZHOHULLOH (Semoga Alloh menjaga beliau) Ditulis oleh : USTADZ ABU ISA ABDULLOH BIN SALLAM PENGANTAR Sesungguhnya segala puji dan syukur hanya untuk Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya. Kami juga berlindung kepada-Nya dari keburukan jiwa-jiwa kami dan dari kejelekan amal-amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad bin 'Abdillah adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluargnya, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa berusaha mengikutinya hingga Hari Kiamat kelak. Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan muslim. Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Amma ba'd. Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka. Arbain An-Nawawi adalah kitab kumpulan hadits yang sangat terkenal. Berisi hadits-hadits yang sangat mendasar bagi pembentukan pemahaman seseorang akan hakekat Dienul Islam. Maka sudah semestinya bagi setiap muslim untuk mempelajarinya dengan pemahaman yang benar. Terdorong untuk membantu saudaranya dalam memahami hadits-hadits tersebut, penulis bersama ikhwan mahasiswa mengadakan dauroh kitab Arba'in. Untuk memudahkan peserta dauroh, penulis terpanggil untuk membuat ringkasan syarah. Penulis memandang bahwa syarah Syaikh Sholeh Alu Syaikh sangat bermanfaat. Karena beliau menyampaikan penjelasan dengan mendahulukan hal-hal yang sangat mendasar sebagai landasan untuk memahami Dienul Islam lebih lanjut. Disamping bahwa syarah tersebut beliau sampaikan dalam forum dauroh yang diadakan di negaranya baru-baru ini. Maka diharap lebih sesuai dengan kebutuhan umat dewasa ini. Karena ringkasan ini disusun dalam waktu yang sangat singkat, maka tentu saja banyak kekurangan. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca. * Hadits ke-1 Dari Amirul Mu'minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khottob rodiyallohu'anhu) dia berkata: Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu'alaihi wassalam bersabda: 'Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya). (Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abul Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusairy An-Naisabury di dalam kedua kitab mereka yang merupakan kitab paling shahih diantara kitab-kitab hadits) Kedudukan Hadits Materi hadits pertama ini merupakan pokok agama. Imam Ahmad rahimahullah berkata: Ada Tiga hadits yang merupakan poros agama, yaitu hadits Úmar, hadits Aísyah, dan hadits Nu'man bin Basyir. Perkataan Imam Ahmad rahimahullah tersebut dapat dijelaskan bahwa perbuatan seorang mukallaf bertumpu pada melaksanakan perintah dan menjauhi larangan. Inilah halal dan haram. Dan diantara halal dan haram tersebut ada yang mustabihat (hadits Nu'man bin Basyir). Untuk melaksanakan perintah dan menjauhi larangan dibutuhkan niat yang benar (hadits Úmar), dan harus sesuai dengan tuntunan syariát (hadits Aísyah). Setiap Amal Tergantung Niatnya Diterima atau tidaknya dan sah atau tidaknya suatu amal tergantung pada niatnya. Demikian juga setiap orang berhak mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya dalam beramal. Dan yang dimaksud dengan amal disini adalah semua yang berasal dari seorang hamba baik berupa perkataan, perbuatan maupun keyakinan hati. Fungsi Niat Niat memiliki 2 fungsi: 1. Jika niat berkaitan dengan sasaran suatu amal (ma'bud), maka
RE: [media-dakwah] HADITS LEMAH
Pak Amin, berbeda pendapat dalam diskusi memang sudah semestinya. Semua dalam milis ini juga sedang belajar. Tidak ada guru yang menggurui. Selama dalam menuntut ilmu itu hati kita ikhlas, insya Alloh tidak mungkin ada rasa sakit hati ketika pendapat ataupun apa yang kita kerjakan selama ini ada kritik yang membangun. Sehingga kita sendiri menjadi paham apa yang mendasari amaliah kita. Bukan sekedar mereflek, sudah kebiasaan dari kecil yang diajarkan orang tua dan guru-guru kita dulu saja tanpa tahu apa yang mendaari itu semua. sayangnya kebanyakan diskusi dalam milis ini seputar cara penyampaian, tanda baca maupun cara penulisan yang sifatnya sangat subyektif. Bukan seputar isi dari materi yag didiskusikan. Saya kurang paham, apakah karena kurang menguasai objek diskusi atau sekedar gengsi-gensian atau apa... dengan demikian, dengan hati ikhlas dalam menuntut ilmu, semestinya diskusi ilmiah untuk mendapatkan kebenaran tidak akan pernah merusak ukhuwah. jadi jangan dibenturkan antara mendapatkan kebenaran dalam diskusi dengan ukhuwah. sebagaimana dalam hadits arbain niat diletakkan pada urutan pertama. berikut saya copy pastekan syarah dari hadits arbain pertama tersebut, semoga bermanfaat SYAIKH SHOLEH ALU SYAIKH HAFIZHOHULLOH (Semoga Alloh menjaga beliau) Ditulis oleh : USTADZ ABU ISA ABDULLOH BIN SALLAM PENGANTAR Sesungguhnya segala puji dan syukur hanya untuk Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan kepada-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya. Kami juga berlindung kepada-Nya dari keburukan jiwa-jiwa kami dan dari kejelekan amal-amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada seorang pun yang dapat memberikan petunjuk kepadanya. Kami bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah selain Allah, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Kami juga bersaksi bahwa Muhammad bin 'Abdillah adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad, keluargnya, para sahabatnya, dan orang-orang yang senantiasa berusaha mengikutinya hingga Hari Kiamat kelak. Allah subhaanahu wa ta'ala berfirman, yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa, dan janganlah sekali-kali kalian mati kecuali dalam keadaan muslim. Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Amma ba'd. Sesungguhnya sebenar-benarnya perkataan adalah Firman Allah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam, dan seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru dalam masalah agama. Sesungguhnya setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat, dan setiap kesesatan ujung-ujungnya adalah Neraka. Arbain An-Nawawi adalah kitab kumpulan hadits yang sangat terkenal. Berisi hadits-hadits yang sangat mendasar bagi pembentukan pemahaman seseorang akan hakekat Dienul Islam. Maka sudah semestinya bagi setiap muslim untuk mempelajarinya dengan pemahaman yang benar. Terdorong untuk membantu saudaranya dalam memahami hadits-hadits tersebut, penulis bersama ikhwan mahasiswa mengadakan dauroh kitab Arba'in. Untuk memudahkan peserta dauroh, penulis terpanggil untuk membuat ringkasan syarah. Penulis memandang bahwa syarah Syaikh Sholeh Alu Syaikh sangat bermanfaat. Karena beliau menyampaikan penjelasan dengan mendahulukan hal-hal yang sangat mendasar sebagai landasan untuk memahami Dienul Islam lebih lanjut. Disamping bahwa syarah tersebut beliau sampaikan dalam forum dauroh yang diadakan di negaranya baru-baru ini. Maka diharap lebih sesuai dengan kebutuhan umat dewasa ini. Karena ringkasan ini disusun dalam waktu yang sangat singkat, maka tentu saja banyak kekurangan. Maka penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca. * Hadits ke-1 Dari Amirul Mu'minin, (Abu Hafsh atau Umar bin Khottob rodiyallohu'anhu) dia berkata: Aku pernah mendengar Rosululloh shollallohu'alaihi wassalam bersabda: 'Sesungguhnya seluruh amal itu tergantung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai niatnya. Oleh karena itu, barangsiapa yang berhijrah karena Alloh dan Rosul-Nya, maka hijrahnya kepada Alloh dan Rosul-Nya. Dan barangsiapa yang berhijrah karena (untuk mendapatkan) dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang menjadi tujuannya (niatnya). (Diriwayatkan oleh dua imam ahli hadits; Abu Abdillah Muhammad bin Ismail bin Ibrohim bin Mughiroh bin Bardizbah Al-Bukhori dan Abul
RE: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan
assalaamu'alaykum waroh matuLlohi wabarokaatuh.. apakah ada yang bisa sharing, bagaimana mengontrol supaya tayangan TV yang bermanfaat saja yang ditonton keluarga kita bahkan diri kita sendiri..? wassalaama From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Pak Jack, PT. Widatra Bhakti Malang Sent: Wednesday, October 04, 2006 8:43 AM To: Shita Budhi Hastuti Cc: [EMAIL PROTECTED] com; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan . http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=9814239/grpspId=1600076179/m sgId=10917/stime=1159927703/nc1=3848514/nc2=3848568/nc3=3848577 [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Santa Tibo Sudah Dihukum Mati...:)
Alloh subhanahu wata'ala berfirman dalam QS Al Baqoroh [2]:120: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk . Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. Jadi, kita memang tidak tidak boleh percaya begitu saja dengan mereka walau bertutur manis dan telah berbuat baik kepada kita. QS Ali Imron [3]:118: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya. QS Ali Imron [3]:119:Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata Kami beriman, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari antaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah : Matilah kamu karena kemarahanmu itu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati. QS Ali Imron [3]:120: Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan. Mereka ibarat serigala yang cerdik yang tahu kapan harus menggunakan bulu domba dan kapan harus menanggalkannya.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Friday, September 22, 2006 8:00 AM To: media dakwah; padhang-mbulan; sabili; ppiindia@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Alhamdulillah Santa Tibo Sudah Dihukum Mati...:) Setelah Tibo dihukum mati pun ummat Kristen menghormatinya layaknya Santa atau orang suci. Melihat kejadian ini ada baiknya kita semua mengambil pelajaran. Perdamaian tidak akan terjadi selama ada pihak yang membela dan mendukung pembunuh. Saya sering melihat para pendeta Kristen di TV mengucapkan kasih damai, dan sebagainya. Saya berharap kata-kata itu tidak sekedar diucapkan di bibir saja. Tapi harus dilaksanakan. Kenyataannya saya melihat bahkan Paus Benedictus pun menyimpan kebencian yang mendalam kepada agama lain seperti Islam sehingga menghina Islam dengan mengutip pernyataan Raja Manuel II bahwa Islam adalah iblis dan tidak manusiawi. Oleh karena itu agar timbul perdamaian, ajaran kasih, sayang, atau damai tidak semata-mata diucapkan di bibir saja apalagi sambil menghina ummat beragama lainnya. Tapi harus dilaksanakan. Walk the Talk. Lakukan apa yang kita ucapkan. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] RE: [Arif Dani] Ijazah
Sudah saya duga akh.. postingan antum kadang aneh.. Dia memang pengikut tarekat yang saya maksud... jadi wajar kalau kebakaran jenggot [kalau ada].. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mas No Sent: Wednesday, September 20, 2006 9:33 AM To: Pengajian-Kantor Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Ijazah - Original Message - From: arief dani Mereka mengikuti cara mereka sendiri berdasarkan buku terkenal Sifat Salat Nabi saw, oleh Nasrudin al Albani, Albani bahkan tidak pernah bisa membuktikan bahwa ia telah mendapat Ijazah untuk mengajar dari gurunya, tentu saja saya lebih mengikuti Imam Malik, Abu Hanifa, Imam Syafi'I atau Ibn Hambali. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI
BEBERAPA HAL YANG DAPAT MEMBANTU SIKAP TOLERANSI Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali 1. Menahan Angkara Murka Ketahuilah wahai saudaraku muslim, bahwasanya toleransi itu adalah kerelaan hati dan kelapangan dada bukan karena menahan, kesempitan dan terpaksa sabar melainkan toleransi adalah bukti kebaikan hati, lahir dan bathin. Hanya saja, toleransi tidak dapat dicapai kecuali melalui jembatan menahan angkara murka dan berupaya sabar, bila seorang hamba dapat dengan mantap melewatinya, maka dia akan memasuki -pintu-pintu toleransi- dengan pertolongan dan taufik dari Allah. Allah Ta'ala berfirman memuji kaum mukminin. Artinya : (Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarah dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang berbuat kebajikan [Ali-Imran : 134] Dan firman-Nya yang lain. Artinya : ... Dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af [Asy-Syura : 37] Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa yang dapat menahan angkara murkanya padahal dia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya dihadapan khalayak guna disuruh memilih bidadari mana yang dia kehendaki untuk Allah nikahkan dia dengannya [Shahih Al-Jami 6394 dan 6398] 2. Mema'afkan dan Berlapang Dada Kapan saja engkau menyaksikan wahai hamba yang toleran ! Keutamaan dari sikap toleransi ini dan engkau telah merasakan kelezatan dan kemuliaannya, maka engkau tidak akan berpaling darinya. Ketahuilah ! Semoga Allah membantumu dengan pertolongan-Nya, bahwasanya tidak ada yang berpaling darinya kecuali orang yang telah Allah porak-porandakan hatinya dan Allah tutupi pandangan dan mata hatinya. Bagaimana mungkin engkau berpaling dari derajat kemuliaan menuju tangga kehinaan ? Semoga Allah melindungi kami dan kalian dari keadaan yang demikian itu. Para cendekiawan telah mengetahui dengan ekseperimennya dan realita yang ada, bahwa seorang hamba bila dia melampiaskan kemarahan dirinya, maka dia akan hina dan tergelincir, sementara pada sikap mema'afkan dan berlapang dada terdapat kelezatan, ketenangan, kemuliaan jiwa dan keagungan serta ketinggiannya yang tidak terdapat sedikitpun pada sikap pembalasan dan pelampiasan angkara murka. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta benda, tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba dengan sikap pema'afnya kecuali kemuliaan dan tidaklah seorang bertawadlu karena Allah melainkan Allah mengangkat (derajat)nya [Hadits Riwayat Muslim 2588 dan lainnya] 3. Mengharapkan Apa yang Ada di Sisi Allah dan Berbaik Sangka kepada Allah Pengharapan adalah masalah yang urgen bagi muslim yang menempuh perjalanan (menuju Allah) karena dia berkisar antara dosa yang diharapkan pengampunannya, aib yang diharapkan perbaikannya, amal shalih yang diharapkan diterima, istiqamah yang diharapkan eksitensinya dan taqarrub kepada Allah serta kedudukan disisi-Nya yang diharapkan tercapai. Barangsiapa yang mengharapkan apa yang ada disisi-Nya maka dia akan mema'afkan orang lain, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebajikan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Ada seorang lelaki yang tidak beramal kebajikan sama sekali, dulunya ia biasa menghutangi orang lain, dia menyuruh utusannya : Ambillah yang mudah dan tinggalkan yang kesulitan, ma'afkan semoga Allah mema'afkan kita ! Tatkala dia meninggal, Allah bertanya : Apakah engkau pernah beramal kebaikan sedikitpun ?! Jawabnya : Tidak ! Hanya saja saya memiliki seorang budak dan saya biasa menghutangi orang, bila saya mengutusnya untuk menagih hutang saya perintah ia : Ambillah apa yang lapang biarkan yang kesulitan dan ma'afkan semoga Allah mema'afkan kita! Allah berfirman : Sungguh Aku telah mema'afkanmu [Shahih Al-Jami' 2074] Alangkah indahnya ucapan Ibnul Qayyim tatkala beliau bersyair. Kalaulah tiada bergantung dengan pengharapan Niscaya jiwa sang pencipta akan nelangsa dan terbelah Begitu pula, kalaulah dia tidak mendinginkan panasnya Hati, niscaya akan lebur terbakar tirai Apakah teman yang mengerumuni tak berlihat sama sekali Pengharapan yang terkait dengan kekasihnya Ataukah, setiap kali kecintaan kepada-Nya menguat Menguat pula rasa pengharapan hingga menambah kerinduan Kalaulah tiada pengharapan, kendaraan berdendang berjalan Membawa beban menuju negerinya mengharap perjuampaan [Madarijus Salikin 2/42] Barangsiapa yang mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka dia akan melupakan kebaikan terhadap orang yang pernah dia berbuat baik kepadanya, hingga seolah-olah dia tidak pernah berbuat kebaikan. Dalam hal ini dikatakan. Dia melupakan segala perbuatannya dan Allah yang menampakkannya. Sesunguhnya perbuatan baik bila dilupakan akan nampak dengan sendirinya [Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal.
[media-dakwah] KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI
KEUTAMAAN-KEUTAMAAN TOLERANSI Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali 1. Toleransi Merupakan Penghapus Kesalahan Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Para Malaikat mengerumuni roh seorang lelaki dari umat sebelum kalian. Mereka bertanya : 'Apakah engkau pernah berbuat kebajikan ?' Ia menjawab : 'Dulu aku menyuruh para pegawaiku untuk memberi tangguh orang yang kesulitan (dalam membayar hutang, -pent) dan mema'afkan orang yang mudah' Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : 'Ma'afkanlah dia [Hadits Riwayat Bukhari 4/307 -Fath] Beliau juga menceritakan. Artinya : Ada seorang lelaki sebelum kalian dihisab ternyata tidak didapati baginya amalan kebajikan kecuali dia dulunya orang yang lapang (berkecukupan) dia biasa berhubungan dengan orang lain, dan dia menyuruh para pegawainya untuk mema'afkan orang yang kesulitan. Maka Allah Azza wa Jalla memerintahkan para malaikat-Nya : 'Kita lebih berhak untuk itu dari dia, ma'afkanlah dia [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir : 3154] Dalam riwayat lain beliau mengisahkan. Artinya : Sesungguhnya ada seorang lelaki sebelum kalian didatangi malaikat maut untuk mencabut nyawanya, malaikat tadi bertanya kepadanya : 'Apakah engkau pernah mengamalkan kebajikan ? Jawabnya : 'Saya tidak tahu'. Katanya : Lihat ! Jawabnya : 'Aku tidak mengetahui sedikitpun (amalan baik) hanya saja saya dahulu berjual beli dan berhubungan dagang dengan masyarakat, maka aku memberi tangguh orang yang kesulitan dan mema'afkan orang yang lapang'. Allah-pun memasukkan ke dalam Surga [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 2075] 2. Toleransi Merupakan Sebab Turunnya Rahmat Allah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Artinya : Mudah-mudahan Allah merahmati sorang lelaki yang toleran bila menjual, membeli dan menagih. [Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 3489] 3. Toleransi Dapat Menyelamatkan (Pelakunya) Dari Kengerian Hari Kiamat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau meletakkan hutangnya (dianggap lunas tanpa bayar, -pent) , maka Allah akan menyelamatkannya dari kengerian di hari kiamat [Hadit Riwayat Muslim : 1563] Beliau juga memberitakan. Artinya : Barangsiapa memberi tangguh orang yang kesulitan atau meletakkannya, maka Allah akan menaunginya di hari kiamat pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya [Hadits Riwayat Muslim 3006, Nukilan Hadits Jabir yang panjang] 4. Toleranasi Mengharamkan Pelakunya Dari Api Neraka Sabda beliau. Artinya : Barangsiapa yang mempermudah, lemah lembut dan lunak (perangainya), maka Allah mengharamkan api neraka atasnya [Shahih Jami' Ash-Shaghir 6360] Beliau juga bersabda. Artinya : Maukah kalian saya beritahu tentang orang yang diharamkan masuk neraka besok (di hari akhir) ? Yaitu orang yang lemah lembut, familiar dan mudah (toleran) [Shahih Al-Jami' 2606] [Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 39-42, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM
CONTOH SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WA SALLAM Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali Ketahuilah wahai muslimin, bahwasanya orang yang hendak memahami makna toleransi sebagaimana mestinya, hendaknyalah dia melihat sejarah hidup Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam bermasyarakat, maka dia akan mendapatkan pengertian toleransi yang sesungguhnya. Sungguh Al-Musthofa Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang sangat lemah-lembut, bila para sahabat membicarakan masalah dunia, beliau ikut berbicara bersama mereka, bila mereka berbicara tentang akhirat, beliau juga ikut bercengkrama dengan mereka, dan bila di dalam rumahnya, beliau biasa membantu keluarganya (istrinya), dan sikap beliau ini seperti yang Allah firmankan. Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keselamatan dan keimanan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman [At-Taubah : 128] Dari sini, tidak ada seorangpun yang dapat mencapai derajat kesempurnaan sikap toleransi selain Rasul Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu para pewarisnya menurut kadar andil mereka dalam mencapai harta warisan beliau. 1. Toleransi Beliau Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam Bila Memutuskan Dari Abu Hurairah Radliyallahu anhu, bahwasanya ada seorang lelaki yang menagih Rasulullah Shallallahu 'alihi wa sallam sembari bersikap kasar kepada beliau, maka para sahabat-pun hendak menghardiknya, beliau bersabda : Biarkanlah dia, karena setiap orang punya hak untuk berbicara, belikan untuknya seekor onta lalu berikan kepadanya Para sahabat berkata : Kami tidak mendapatkan kecuali yang lebih bagus jenisnya! Beliau bersabda : Belikanlah dan berikan kepadanya karena sebaik-baik kalian adalah yang terbaik keputusannya [Hadits Riwayat Bukhari 2/482 dan Muslim 11/38] 2. Toleransi Beliau Dalam Jual-Beli Dari Jabir bin Abdullah Radliyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membeli onta dari dirinya, beliau menimbang untuknya dan diberatkan (dilebihkan). [Hadits Riwayat Bukhari 4/269 dan Muslim 3/1223] Dari Abu Sofwan Suwaid bin Qais Radliyallahu 'anhu dia berkata : Saya dan Makhramah Al-Abdi memasok (mendatangkan) pakaian/makanan dari Hajar, lalu Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi kami dan belaiu membeli sirwal (celana), sedang aku memiliki tukang timbang yang digaji, maka Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan tukang timbang tadi. Artinya : Timbanglah dan lebihkan ! [Hadits Riwayat Abu Dawud 3336, At-Timidzi 1305, Ibnu Majjah 2200 dan lainnya, dishahihkan oleh Syaikh kami (Al-Albani) dalam Shahih Al-Jami 3568] [Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARI DALAM TOLERANSI Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali Mencampur Adukkan Antara Loyalitas Dan Toleransi Al-Ustadz da'i Sayyid Quthub Rahimahullah menjelasakan[1] : Sesungguhnya toleransi Islam bersama Ahlul Kitab merupakan satu sisi dan menjadikan mereka sebagai kekasih adalah sisi lain lagi. Namun kedua hal ini, terkadang masih kabur bagi sebagian kaum muslilim yang jiwanya tidak jelas melihat secara sempurna tentang hakikat agama dan tugasnya. Gambarannya sebagai pergerakan manhaj realistis mengarah kepada perkembangan yang terjadi di muka bumi ini, sejalan dengan gambaran Islam yang tabi'atnya berbeda dengan segenap gambaran yang diketahui oleh manusia. Dari sini gambaran-gambaran dan aturan-aturan yang menyelisihi sebagaimana bertolak belakang pula dengan syahwat manusia, penyimpangan dan kefasikan mereka dari manhaj Allah. Dan masuklah ia ke dalam medan laga. Tiada alasan lagi, dia harus mengembangkan realita baru yang dia inginkan dan akan terjadi pergerakan positif yang berkembang. Orang-orang yang masih kabur tentang hakekat kebenaran, nilai hakikat akidah mereka berkurang menurut perasaan yang bersih. Sebagaimana IQ yang cerdas menunjukkan berkurangannya pengatahuan mereka tentang tabi'at perlagaan ini dan tabi'at sikap ahlul kitab tentangnya. Mereka melupakan pengarahan-pengarahan Al-Qur'an yang jelas gamblang tentang masalah ini, sehingga mereka mencampuradukkan antar seruan Islam kepada sikap toleransi dalam bermuamalah dengan ahlul kitab, berbuat baik kepada mereka dalam masyarakat muslim yang mereka tempati dan menunaikan hak-hak mereka, dengan sikap loyalitas yang tidak boleh diberikan kecuali kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum muslimin. Mereka melupakan apa yang telah ditetapkan dalam Al-Qur'an, bahwa ahlul kitab sebagiannya adalah pembela atas sebagian yang lain dalam memerangi kaum muslimin, hal ini adalah watak yang melekat pada mereka, mereka marah kepada seorang muslim karena keislamannya, mereka tidak akan ridlo kepada muslimin kecuali bila dia meninggalkan agamanya dan mengikuti agama mereka, mereka senantiasa memerangi Islam dan kaum muslimin, dan mereka telah menampakkan kebenciannya lewat mulut-mulut mereka sementara apa yang mereka sembunyikan dalam hati lebih besar lagi dan seterusnya dari ketetapan-ketetapan yang tegas ini. Sesungguuhnya seorang muslim dituntut untuk bersikap toleran terhadap ahlul kitab, namun dia dilarang menunjukkan sikap loyalitas kepada mereka dalam artian saling membela dan bersahabat karib dengan mereka. Sesungguhnya cara dia untuk memantapkan agamanya dan merealisasikan aturan-aturannya tidak mungkin sejalan dengan cara ahlul kitab, walaupun mereka menampakkan sikap toleransi dan loyalitas namun sikap ini tidak sampai pada keridloan mereka supaya dia tetap pada agamanya dan realisasi aturannya, dan tidak akan cukup buat mereka loyalitas sebagian atas sebagian yang lain untuk memerangi dan menipunya. Sungguh merupakan puncak kedunguan dan kelengahan bila kita mengira, bahwa kita dan mereka dapat sejalan dan bergandengan tangan untuk memantapkan agama ini dihadapan orang-orang kafir dan atheis, bila perlagaannya bersama muslim . [Fi Dhilalil Qur'an 2/759-760] [Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi.] _ Foote Note [1]. Beliau membawakan ucapan Sayyid Quthub ini sebagai pelajaran buat pengagumnya bukan sebagai sandaran, padahal beliau (Sayyid) adalah seorang ahli bid'ah yang memiliki banyak penyimpangan -lihat At-Tasfiyah Wat Tarbiyah karya Syaikh Ali Hasan hal.6, dan karya Syaikh Rabi' tentang penyimpangan Sayyid Quthub, diantaranya : Adlwa' Islamiyah 'ala Aqudati Sayyid Quthub wa Fikratih. (pent) Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM TOLERANSI Oleh: Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali Sebagian orang terkadang masih kabur tentang pemahaman makna toleransi, dia mengira bahwa ada beberapa perkara yang bertolak belakang dengan makna toleransi. Padahal perkara tersebut adalah inti dan kunci pintu toleransi. Inti dan kunci dari pintu toleransi itu diantaranya. [1]. Marah Ketika Keharuman Allah Dilanggar Allah Ta'ala berfirman. Artinya : Dan orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji, dan apabila mereka marah, mereka memberi ma'af dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka dan mereka mema'afkan sebagian rizki yang Kami berikan kepada mereka. Dan (bagi) orang-orang yang apabila mereka diperlakukan dengan dholim, mereka membela diri [Asy-Syura : 37-39] Dari Aisyah Radliyallahu anha dia menceritakan. Artinya : Tidaklah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam disuruh memilih antara dua urusan melainkan beliau memilih yang paling mudah, selama tidak mengandung dosa, bila mengandung dosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya, dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak pernah marah sekalipun kecuali bila keharuman Allah dilanggar, beliau marah karena Allah [Hadits Riwayat Bukhari 6/419-420 dan Muslim 2327] [2]. Menuntut Hak Seorang lelaki datang menuntut haknya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berlaku kasar kepada belliau, para shabatpun hendak menghardiknya, namun beliau bersabda : Biarkanlah dia, karena orang yang mempunyai hak untuk berbicara [Telah lewat takhrij hadits ini] [Disalin dari kitabToleransi Islam Menurut Pandangan Al-Qur'an dan As-Sunnah, oleh Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilali, terbitan Maktabah Salafy Press, hal. 49-50, penerjemah Abu Abdillah Mohammad Afifuddin As-Sidawi.] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT
f y i From: dpay aryandi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 24, 2006 12:09 PM To: adam abdulgafur; re mon; [EMAIL PROTECTED]; Wahyu Aryandi; Dian (Indonesia)' 'Agustin; yuri myrna; fenny; mega; zul hefi; irro sari; shinta riansari; linda; [EMAIL PROTECTED]; rachman yuri Subject: EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT -Forwarded by Nastigati Arumsunu/GST/JCB on 08/24/2006 09:25AM - Subject EXTREMELY URGENT _ AUSTRALIAN NEWSPAPER WANTS TO PRINT Please forward this to as many people as you can! message: One Australian newspaper make plan to publish new cartoon series at our beloved prophet (Oa??aa?Ua?aIaI)but before sending this cartoons to publication department they asked people for refrundum at their website. dear brother sisters for stop this publication we need 1,500,000 signature against mashaAllah we have already 1,467,409 signatures against. And Current polls show that so far 52,954 people have Voted YES. Here is link below just click vote against this bad act. = http://news.ninemsn.com.au/vote.aspx?qid=2106 Please don't hesitate for the safety of our religion to put your vote against please forward this message to all your muslims friends.we hope Allah give us reward for this noble cause in qayamat. Thank you very much and JAZAAK ALLAH YOU WILL BE REWARDED BY ALLAH AND HIS RASOOL INSHAALLAH. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com All-new Yahoo! Mail - Fire up a more powerful email and get things done faster. http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/03.gif MELANY DEVIANA The Daily Jakarta Shimbun Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] FW: Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs
From: On Behalf Of avatar wijaya Subject:Pernyataan Bersama Soal Tibo Cs PERNYATAAN SIKAP BERSAMA HMI-MPO CABANG PALU, PW PII SULTENG DAN GPMI SULTENG Bahwa Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah terbukti secara hukum melalui putusan pengadilan sebagai Penjahat Kemanusiaan dalam tragedi poso yang telah membantai ribuan muslim poso. Dan telah dihukum dengan hukuman mati oleh pengadilan. Bahwa Peninjauan Kembali (PK) terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah ditolak !! Bahwa Pengajuan Grasi terhadap putusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus telah ditolak oleh Presiden. Maka pelaksanaan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sebuah kemestian bagi penegakkan kedaulatan hukum di Indonesia. Maka atas perkembangan terakhir yang terjadi sebagai reaksi dari putusan hukuman mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, kami menilai : 1. Bahwa segala sikap dan upaya yang menolak keputusan hukum mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah sikap yang bertentangan dengan upaya penegakkan hukum di Indonesia. 2. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus merupakan bentuk pelecehan, penghinaan terhadap institusi negara dalam hal ini Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Agung dan Presiden. 3. Bahwa aksi-aksi yang dilakukan dalam upaya menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dapat digolongkan Makar terhadap negara. Seperti Pengibaran Bendera Setengah Tiang pada peringatan HUT RI ke 61 di Tentena, ancaman untuk memisahkan diri dari NKRI, dll 4. Bahwa telah ada oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang sengaja mengundang intervensi asing terhadap hukum dan kedaulatan NKRI 5. Bahwa dengan adanya surat dari Kepausan Vatikan menunjukan adanya upaya intervensi asing dengan segala kepentingannya atas hukum dan kedaulatan NKRI 6. Bahwa surat dari Kepausan Vatikan berpotensi menggiring kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dari persoalan hukum menuju ke persoalan teologis yang dapat menimbulkan konflik sosial. 7. Bahwa pihak GKST (Damanik) tidak lagi menghormati putusan pengadilan atas kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengkaburkan persoalan hukum kasus Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan melakukan tindakan Provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama. Untuk itu kami sebagai elemen masyarakat yang peduli dengan tegaknya hukum keadilan dan kemanusiaan di negara ini menyatakan sikap : 1. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah wujud dari penegakkan supremasi hukum di Indonesia. 2. Eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus adalah harga mati bagi penegakkan keadilan dan kemanusiaan. 3. Pemerintah harus menindak tegas (mengusut, menangkap dan memenjarakan) oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang menolak eksekusi mati Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus, karena tindakan tersebut adalah tindakan makar terhadap negara. 4. Menolak campur tangan Vatikan dan segala bentuk intervensi asing terhadap kedaulatan hukum di Indonesia dan Pemerintah harus bertindak tegas terhadap oknum-oknum dan kelompok-kelompok yang mengundang intervensi tersebut. 5. Menyerukan kepada GKST agar menghormati keputusan hukum yang telah tetap terhadap Fabianus Tibo, Dominggus dan Marinus dan menghentikan segala upaya provokatif yang dapat menyulut konflik teologis dan merusak hubungan antar umat beragama. Palu, 05 Sya'ban 1427 H 29 Agustus 2006 M PENGURUS HMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG PALU HARIMAN PODUNGGE KETUA UMUM PENGURUS WILAYAH PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII) SULAWESI TENGAH INDAR ISMAIL KETUA UMUM PENGURUS GERAKAN PERSAUDARAAN MUSLIM INDONESIA KOTA PALU AWALUDIN KETUA UMUM [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan
??? From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Tuesday, August 22, 2006 8:15 AM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan FYI Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com wrote: Rasanya tidak perlu dijawab dah.. Karena sudah terang dan nyata jawabannya.. Setujuu...??? -rtb- -Original Message- From: Eko Budi Siswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:Eko.Siswanto%40saipem.co.id ] Sent: Friday, August 18, 2006 2:04 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan Saya mau tanya, kalo Hizbullah adalah Hizbusy Syaithon (Kelompok/partai Setan)bagaimana dengan Israel (sang aggressor)? ebs -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Friday, August 18, 2006 8:56 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan From: On Behalf Of Aisyah rika Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia) Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada Anda untuk menyebarkannya. Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah (kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama. Maka jawab beliau: Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). (Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam mengajarkan ilmu. Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi. Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet... Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam atau menjadikan ciri khas Islam. Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian. Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab Saudi-. Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan
RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan
Rasanya tidak perlu dijawab dah.. Karena sudah terang dan nyata jawabannya.. Setujuu...??? -rtb- -Original Message- From: Eko Budi Siswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 18, 2006 2:04 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan Saya mau tanya, kalo Hizbullah adalah Hizbusy Syaithon (Kelompok/partai Setan)bagaimana dengan Israel (sang aggressor)? ebs -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Tampubolon, Mohammad-Riyadi Sent: Friday, August 18, 2006 8:56 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan From: On Behalf Of Aisyah rika Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia) Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada Anda untuk menyebarkannya. Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah (kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama. Maka jawab beliau: Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). (Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam mengajarkan ilmu. Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi. Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet... Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam atau menjadikan ciri khas Islam. Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian. Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab Saudi-. Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan -dengan segera tanpa ditunda- atas Amerika yang akan membahagiakan kaum mukminin...Iya. Penanya: Jazakallahu khairan, Syaikh. Ada penanya berkata: Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan yang mulia, semoga Allah menjaga Anda dan membimbing Anda. Tidak tersamarkan atas Anda berbagai kondisi yang dialami kaum muslimin di dunia Islam, terjadi berbagai fitnah dan peperangan. Khususnya peperangan yang terjadi antara Yahudi dan kelompok Hizbullah yang merupakan kelompok Syi'ah di Libanon. Maka apa sikap seorang muslim terhadap peperangan ini? Sebab kita mendengar adanya ajakan untuk berjihad bersama mereka dan
[media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan
From: On Behalf Of Aisyah rika Sent: Wednesday, August 16, 2006 10:08 PM Subject: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan Fatwa Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan Ketua Majlis Qadha' A'la (Saudi Arabia) Penanya: Syaikh, kami memiliki beberapa pertanyaan. Kami minta izin kepada Anda untuk menyebarkannya. Pertama ada pertanyaan yang berbunyi : Kami mendengar di sebagian media adanya celaan kepada negeri kita ini (Saudi ) dan pemerintahnya, khususnya di akhir-akhir ini. Hal ini terjadi setelah (kejadian) Israel menyerang Libanon. Beberapa komentar sangat kelewatan hingga mereka menjadikan negara Saudi, Israel dan Amerika adalah satu kelompok. Semuanya kafir dan saling berwala' (berloyalitas). Maka apa komentar anda, sebab kami mengetahui bagaimana pemerintah kami mencintai Islam dan kaum Muslimin? (Pemerintah kami) juga mendakwahkan Islam yang benar lagi murni, bahkan diantara mereka (pemerintah) dan para ulama saling memberi nasihat dan musyawarah dalam agama. Maka jawab beliau: Tuduhan kekufuran meluncur dari mulut mereka. Yang mereka ucapkan tidak lain adalah dusta. Tidak diragukan lagi bahwa kerajaan Saudi Arabia adalah yang menjadi target untuk diganggu oleh Amerika... Bukankah mereka telah menyerang lembaga-lembaga amal dan semangat untuk menghentikan dan membekukan bantuan (kaum muslimin untuk muslimin). (Amerika) menghalangi usaha-usaha baik mereka (Arab Saudi) -semoga Allah melenyapkan kepongahannya (Amerika) dan menghancurkan kekuatannya-. Bukankah mereka menuduh para pembesar (negeri ini) bahwa mereka mendanai terorisme?! Yaitu apa yang mereka salurkan berupa sedekah untuk orang-orang fakir dari kaum muslimin dan yang mereka perbantukan kepada yayasan-yayasan sosial dalam mengajarkan ilmu. Maka yang mengatakan bahwa Saudi bersama Yahudi dan Amerika, tidak lain hal itu diucapkan oleh orang yang di hatinya ada kedengkian terhadap aqidah ini dan para pemikulnya serta pembelanya. Kedengkian-kedengkian itu hanya akan menjerumuskan pelakunya ke lembah kehinaan dan kejelekan. Tidak diragukan lagi... bahwa di dunia Islam tidak ada negara yang bisa memberikan bantuan melalui badan-badan dan lembaga-lembaga amal seperti yang dilakukan oleh negara ini. Apakah secara pemerintahan dan pribadi. Saya tidak suka kalau disebut Israil (yang membantai-pent), sebab Israil adalah nama lain dari Nabi Allah, Ya'qub alaihissalam. Adapun mereka, (yang membantai), adalah famili para babi dan monyet... Tidak diragukan lagi bahwa mereka adalah Yahudi, tapi mereka bukan Israil. Tapi mereka menggunakan nama itu. Kemudian nama ini juga tercela bagi ummat ini, yakni untuk menamakan menyebut dirinya dengan negara Islam atau dakwah Islam atau menjadikan ciri khas Islam. Negara Yahudi menamakan dirinya dengan Israil, yakni di atas dasar keyahudian. Dan tidak diragukan lagi bahwa setiap orang yang berakal di dunia ini, apakah dari Nashrani di Barat dan orang kafir di Timur, melainkan dia tahu bahwa Amerika sangat gigih untuk melecehkan dunia Islam - diantaranya termasuk Arab Saudi-. Namun - dengan pertolongan Allah sajalah - dikarenakan kita berpegang teguh kepada agama kita yang benar dan kita menggigitnya - dengan gigi geraham kita - secara jujur, serta kita mengikhlaskan amal kita untuk Allah. Maka Allah menolong hamba-hambanya yang beriman. Tidak ada penyebab terlambat datangnya pertolongan Allah melainkan karena kehinaan hamba-hamba-Nya tersebut, yakni disaat mereka menyia-nyiakan agamanya. Maka kita mohon kepada Allah agar menampakkan -dengan segera tanpa ditunda- atas Amerika yang akan membahagiakan kaum mukminin...Iya. Penanya: Jazakallahu khairan, Syaikh. Ada penanya berkata: Syaikh Shalih bin Muhammad Al Luhaidan yang mulia, semoga Allah menjaga Anda dan membimbing Anda. Tidak tersamarkan atas Anda berbagai kondisi yang dialami kaum muslimin di dunia Islam, terjadi berbagai fitnah dan peperangan. Khususnya peperangan yang terjadi antara Yahudi dan kelompok Hizbullah yang merupakan kelompok Syi'ah di Libanon. Maka apa sikap seorang muslim terhadap peperangan ini? Sebab kita mendengar adanya ajakan untuk berjihad bersama mereka dan mendo'akan kemenangan untuk mereka ketika qunut. Kaum muslimin menjadi bingung terhadap hal ini. Maka apa pengarahan dari Anda? Jawab: Tidak diragukan lagi bahwa kelompok yang menamakan dirinya dengan Hizbullah (kelompok Allah-pent) adalah Hizbur Rafidhah (kelompok rafidhah). Dan Rafidhah telah diketahui (kesesatannya-pent) dan telah diketahuinya (sesatnya) manhaj metode mereka. Hakikat mereka adalah mereka menganggap mayoritas Ahlus Sunnah...(bahwa-pent) semua Ahlus Sunnah adalah orang kafir. Ini adalah hal yang tidak samar bagi orang yang menelaah buku-buku mereka. Maka kita berlindung kepada Allah, jika kebenaran ini dengan cara menolong dan membela mereka serta membantu mereka, hal itu akan membuat mereka semakin kuat. (Ingatlah) mereka bagian dari Iran. Tidak ragu lagi (benarnya-pent). Hanya
[media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar???
Assalamualaikum Wr. Wb. Bagaimana sech seharus sikap kita saat ada penutupan aktivitas ahmadiyah di parung? seandainya JIL atau ahmadiyah yang diserang oleh Israel [walau ga mungkin sech], bagaimana sikap kita seharusnya..? bukankah mereka juga mengaku muslim dan mengaku bersyahadat? kerusakan mana yang lebih berbahaya antara 'serangan' yang dilakukan Israel kepada hizbullah terhadap Islam dengan 'serangan' JIL, ahmadiyah atau syi'ah sendiri terhadap aqidah Islam..? mengutip prolog CAP Adian Husaini ke 157: Bom-bom Zionis menghancurkan wanita dan anak-anak Libanon. Di Indonesia Bom pemikiran Yahudi tak kalah dasyatnya mencabik otak. Semoga kita semua senantiasa diselamatkan Alloh hingga terhindar dari jebakan pola pikir dan jalan orang-orang yang dimurkai From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 14, 2006 1:30 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Hm..Hmm kembali fatwa keluar (Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re:Siapa Hizbullah Sebenarnya?) Assalamualaikum Wr. Wb. Lagi masalah ini kita ributkan. Lagi sebuah FATWA di keluarkan. OK.. anggaplah kita tidak membantu HIZBULLAH. Tapi ketika PALESTINA mulai di kucilkan (PALESTINA == SUNNI == AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH) oleh dunia barat (AS, dan sekutunya) karena kemenangan HAMAS di dalam pemilu. Kemana suara saudara di sekitar untuk membelanya?? (jangan-jangan PEMILU di anggap tidak sesuai syariat ???). Kemudian ketika di akhir JUNI, penduduk (daerah) PALESTINA di serang oleh ISRAEL dengan bom pintarnya. Tidak ada satu pun yang membela. Ketika pasukan ISRAEL mulai masuk ke JALUR GAZA dimana suara islam yang membela ??? Saya melihat justru HIZBULLAH yang membantu PALESTINA, pada saat ISRAEL sedang serius menghujani jalur gaza dan tepi barat dengan bom-bomnya, HIZBULLAH menarik perhatian tentara ISRAEL, sehingga serangan ke PALESTINA justru berkurang, tidak seintensif akhir JUNI lalu. (ini hanya opini saya yang terbentuk dgn sendirinya) Kemana suara ULAMA yang menyatakan pembelaan terhadap PALESTINA. contoh nyatanya, sekarang ketika ketua parlemen PALESTINA di tangkap ISRAEL, tidak satu pun negara arab yang memberikan bantuan (tekanan ke ISREAEL). So. kenapa lagi harus di ributkan... Ketika ada saudara seIslam tergerak membantu, keluarlah fatwa-fatwa. Tetapi saat Palestina di gempur habis-habisan, Terdiamlah semuanya. OK. kalau kita tidak mau membantu HIZBULLAH (karena syi'ah), Kenapa PALESTINA justru kita diamkan di bawah penjajahan ISRAEL laknatullah. ???\\\))); Wassalamualaikum. Catatan iseng: Jadi ingat berita 2 atau 3 hari yang lalu, disebutkan ISRAEL menjatuhkan PAMFLET dari udara yang mencela dan menjelekkan Hasan Nasrallah (HIZBULLAH), Ahmadinejad (IRAN), dan Basar Al Shaad (SURIAH). KOK jadi terlihat persamaan dengan ISRAEL yah Lantas apa bedanya dgn ISRAEL yah ??? [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar???
yang perang siapa.. yang disuruh maju siapa.. yang nikmati kemenangan siapa.. lihat kekejaman penganut syi'ah di irak terhadap sunni setelah penudukan amerika tidak.. aaahhh.. tidkk.. saudara-saudara kita ga boleh dikorbanin.. minimal, setiap orang harus faham apa yang dilakukan.. tidak seperti kerbau yang di cucuk hidungnya.. ditarik ke jurang oleh pengembala tetap ngikut.. a... tidaaa.. mmpuunnn... sedikit kerja keras untuk mendapat pengetahuan... belajar.. berpikir.. baru beraksi.. jangan terbalik.. bereaksi dulu.. baru berpikir.. dari situ kita blajar kalau ada kesalahan.. From: danny kristianto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wed 8/16/2006 10:45 AM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; Media-Dakwah Subject: Re: [media-dakwah] RE: Hm..Hmm kembali fatwa keluar??? Assallamualaikum wr. Wb. Apakah sudah keluar fatwa untuk tidak membantu Hizbullah. Siapa yang mengeluarkan fatwa itu di Indonesia ?. Ya itulah Umat Muslim. sebetulnya Israel dan Amerika Serikat bisa dikalahkan. Tapi pada akhirnya, musuh terbesar umat Islam adalah : DIRI KITA SENDIRI. Apa jadinya bila kaum Ahmadiyah, berani berjihad berperang melawan Israel atau merekalah yang pada akhirnya melakukan boikot total kepada produk2 Amerika Serikat ? ha ha ha. Entah sampai kapan, Umat Islam seperti ini. Tentang penangkapan para pejabat Palestina, BETUL DAN SANGAT LUCU KETIKA NEGARA2 ISLAM PADA BERDIAM DIRI. MEMBIARKAN ISRAEL BERANI MENUNTUT PEMBEBASAN 2 SERDADUNYA, TAPI MEREKA TIDAK DITUNTUT UNTUK MEMBEBASKAN PARA PEJABAT PALESTINA DAN PEJUANG HIZBULLAH. HANYA IRAN DAN SURIAH YANG RIBUT. KENAPA KARENA MEREKA SYIAH ? ADA-ADA AJA UMAT ISLAM Mohon maaf bila ada salah kata. Wassalam, Danny Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr. Wb. Bagaimana sech seharus sikap kita saat ada penutupan aktivitas ahmadiyah di parung? seandainya JIL atau ahmadiyah yang diserang oleh Israel [walau ga mungkin sech], bagaimana sikap kita seharusnya..? bukankah mereka juga mengaku muslim dan mengaku bersyahadat? kerusakan mana yang lebih berbahaya antara 'serangan' yang dilakukan Israel kepada hizbullah terhadap Islam dengan 'serangan' JIL, ahmadiyah atau syi'ah sendiri terhadap aqidah Islam..? mengutip prolog CAP Adian Husaini ke 157: Bom-bom Zionis menghancurkan wanita dan anak-anak Libanon. Di Indonesia Bom pemikiran Yahudi tak kalah dasyatnya mencabik otak. Semoga kita semua senantiasa diselamatkan Alloh hingga terhindar dari jebakan pola pikir dan jalan orang-orang yang dimurkai From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, August 14, 2006 1:30 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Hm..Hmm kembali fatwa keluar (Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re:Siapa Hizbullah Sebenarnya?) Assalamualaikum Wr. Wb. Lagi masalah ini kita ributkan. Lagi sebuah FATWA di keluarkan. OK.. anggaplah kita tidak membantu HIZBULLAH. Tapi ketika PALESTINA mulai di kucilkan (PALESTINA == SUNNI == AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH) oleh dunia barat (AS, dan sekutunya) karena kemenangan HAMAS di dalam pemilu. Kemana suara saudara di sekitar untuk membelanya?? (jangan-jangan PEMILU di anggap tidak sesuai syariat ???). Kemudian ketika di akhir JUNI, penduduk (daerah) PALESTINA di serang oleh ISRAEL dengan bom pintarnya. Tidak ada satu pun yang membela. Ketika pasukan ISRAEL mulai masuk ke JALUR GAZA dimana suara islam yang membela ??? Saya melihat justru HIZBULLAH yang membantu PALESTINA, pada saat ISRAEL sedang serius menghujani jalur gaza dan tepi barat dengan bom-bomnya, HIZBULLAH menarik perhatian tentara ISRAEL, sehingga serangan ke PALESTINA justru berkurang, tidak seintensif akhir JUNI lalu. (ini hanya opini saya yang terbentuk dgn sendirinya) Kemana suara ULAMA yang menyatakan pembelaan terhadap PALESTINA. contoh nyatanya, sekarang ketika ketua parlemen PALESTINA di tangkap ISRAEL, tidak satu pun negara arab yang memberikan bantuan (tekanan ke ISREAEL). So. kenapa lagi harus di ributkan... Ketika ada saudara seIslam tergerak membantu, keluarlah fatwa-fatwa. Tetapi saat Palestina di gempur habis-habisan, Terdiamlah semuanya. OK. kalau kita tidak mau membantu HIZBULLAH (karena syi'ah), Kenapa PALESTINA justru kita diamkan di bawah penjajahan ISRAEL laknatullah. ???\\\))); Wassalamualaikum. Catatan iseng: Jadi ingat
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
yakh.. cuma komentar dari jamaah do'a kautsaran koq.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of handri yanto Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM To: dodi indraswanto Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu, Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk dari Allah Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang tidak sakit melihat kekejaman yang dilakukan laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah ikhlas karena Alloh dan ittiba' sesuai petunjuk Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam. Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak berdasar hawa nafsu dan ungkapan yang berlebih-lebihan. Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang disampaikan natinya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila menyampaikan hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an , As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama. Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku yang dengan ikhlas berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di Palestina. Dan Janganlah amalan yang baik ini menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada sedikit dihati kita untuk menunjukan keorang lain. Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama mengenai masalah yang kita bicarakan saat ini. -- Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis: Al-'Allamah Soleh bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah terkait krisis Libanon: Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang mengerikan yang menimpa kaum muslimin, disebabkan karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala arah. Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang di Palestina, perang di Libanon. Dan yang kita dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan para penulis berita, yakni semua hujatan ditumpahkan kepada musuh-musuh Allah tersebut. Yakni dengan menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam apa yang mereka perbuat. Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi. Namun apakah musuh yang kafir tersebut akan menahan diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu menghendaki agar Islam dihapuskan dari permukaan (bumi). Sebagaimana firman Allah: æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú (Yang artinya ) : Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. (QS Al-Baqarah:217) Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah disiapkan oleh kaum muslimin untuk menghadapi mereka dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka? Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) : - Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam pengamalan, lantas berpegang teguh terhadap agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka hanyalah disebabkan karena mereka melalaikan agamanya. Dalam sebuah atsar: Jika orang yang mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan menjadikan orang yang tidak mengenal-Ku untuk menguasainya. Apa yang telah menimpa Bani Israil disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat kerusakan di muka bumi ? Maka Allah menjadikan orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung mereka - sebagaimana yang Allah sebutkan di awal surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka Allah akan mengembalikan kesengsaraan tersebut kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi kita, lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam menjalankan agama kita. Sebab ketetapan dari Allah (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah Ta'ala berfirman: Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ áóåõã ãøöä Ïõæäöåö ãöä æóÇáò (Yang artinya ) : Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QA Ar-Ra'd: 11) - Kedua: hendaklah kita melakukan persiapan untuk menghadapi musuh kita, sebagaimana firman Allah Ta'ala: æóÃóÚöÏøõæÇú áóåõã ãøóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõã ãøöä ÞõæøóÉò æóãöä ÑøöÈóÇØö ÇáúÎóíúáö ÊõÑúåöÈõæäó Èöåö ÚóÏúæøó Çááøåö æóÚóÏõæøóßõãú æóÂÎóÑöíäó ãöä Ïõæäöåöãú áÇó ÊóÚúáóãõæäóåõãõ Çááøåõ
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
y.. sampai-sampai, tanggung jawab/urusan yang ada didepan mata ikutan lolos.. tanpa mengurangi keperdulian yang adil terhadap muslim ditempat lain, bagaimana bisa pembantai muslim Poso bisa ditunda eksekusinya..? saat ada penistaan muslim di negeri sendiri, apa yang kita dilakukan? atau isu itu demi kebersamaan dilupakan? bukankah semestinya keadilan yangh ditegakkan bukan sekedar sama-sama..? From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of handri yanto Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM To: dodi indraswanto Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu, Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk dari Allah Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang tidak sakit melihat kekejaman yang dilakukan laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah ikhlas karena Alloh dan ittiba' sesuai petunjuk Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam. Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak berdasar hawa nafsu dan ungkapan yang berlebih-lebihan. Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang disampaikan natinya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila menyampaikan hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an , As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama. Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku yang dengan ikhlas berupaya memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di Palestina. Dan Janganlah amalan yang baik ini menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada sedikit dihati kita untuk menunjukan keorang lain. Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama mengenai masalah yang kita bicarakan saat ini. -- Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis: Al-'Allamah Soleh bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah terkait krisis Libanon: Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang mengerikan yang menimpa kaum muslimin, disebabkan karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala arah. Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang di Palestina, perang di Libanon. Dan yang kita dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan para penulis berita, yakni semua hujatan ditumpahkan kepada musuh-musuh Allah tersebut. Yakni dengan menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam apa yang mereka perbuat. Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi. Namun apakah musuh yang kafir tersebut akan menahan diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu menghendaki agar Islam dihapuskan dari permukaan (bumi). Sebagaimana firman Allah: æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú (Yang artinya ) : Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. (QS Al-Baqarah:217) Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah disiapkan oleh kaum muslimin untuk menghadapi mereka dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka? Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) : - Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam pengamalan, lantas berpegang teguh terhadap agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka hanyalah disebabkan karena mereka melalaikan agamanya. Dalam sebuah atsar: Jika orang yang mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan menjadikan orang yang tidak mengenal-Ku untuk menguasainya. Apa yang telah menimpa Bani Israil disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat kerusakan di muka bumi ? Maka Allah menjadikan orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung mereka - sebagaimana yang Allah sebutkan di awal surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka Allah akan mengembalikan kesengsaraan tersebut kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi kita, lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam menjalankan agama kita. Sebab ketetapan dari Allah (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah Ta'ala berfirman: Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ áóåõã ãøöä Ïõæäöåö ãöä æóÇáò (Yang artinya ) : Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Friday, August 11, 2006 10:51 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) daromi aks [EMAIL PROTECTED] mailto:yahya.ayyash%40yahoo.co.id wrote: Ass Wr Wb Untuk negara Arab saudi kalau dirunut dalam sejarah islam ada beberapa hal yang perlu menjadi point perhatian. 1. Di tanah inilah lahir Rosulullah, para sahabat sekaligus tempat disebarkannya islam ke seluruh penjuru dunia. Islam yang mempunyai izzah ( harga diri ), tidak ditampar kiri diberikan yang kanan. Islam yang mempunyai akidah yang murni dsb. Cahaya islam mulai dipancarkan dari sini. Islam yang lemah lebut terhadap orang mukmin serta keras dan tegas terhadap orang kafir. Apalagi yang membantai umat islam. 2. Sistem pemilihan kepemimpinan islam tidak didasarkan pada metoda rosulullah, tapi diangkat berdasar kekeluargaan dan keturunan. Dasar Al Qur'an mana yang mengajarkan bahwa pemimpin dipilih berdasar keturunan ??? Dari zaman Khalifah abubakar sampai Ali Bin Abi Thalib tidaklah demikian. Tidak mengherankan jika pemimpin yang ada tidak sekuat para sahabat yang mempunyai keimanan yang tinggi karena iman memang bukan dari hasil keturunan. 2. Pertama kali juga dalam sejarah setelah 1400 tahun, pemerintahan muslim, dimana pemimpinnya beragama islam, mengundang ratusan ribu pasukan kafir yang membawa senjata, bertujuan untuk menghancurkan negara islam lainnya, dan tanah umat islam dijadikan pangkalan ( 1991- USA ) dan tentara tentara ini, yang akan menghancurkan salah satu negeri islam ini, dijamu dengan harta orang muslim. Mana pernah terjadi sepanjang sejarah ??? Apalagi sahabat. Tidak pernah ada. Begitu dekat dengan pemerintahan yang jelas jelas benci terhadap ajaran tauhid ini. 3. Munculnya Fatwa, yang mengharapkan membantu Hizbullah bagi saya, mengherankan, karena tidak selayaknya umat islam diam ketika dibunuh, sementara pemerintahan yang ada tidak berfungsi. Benar taat kepada penguasa, selama penguasa tersebut taat pada ALLAH dan rosulnya, tapi jika penguasa tersebut justru takut kepada musuh ALLAH, salahkan jika ada sebagian orang yang terpanggil untuk membantu saudaranya ? Kalau semata hanya menghormati pada penguasa tanpa melihat maslahat umat islam dunia, bagaimana jadinya jika penguasa tersebut berkuasa dengan cara tidak benar ? Tetap menghormati penguasa selama masih sholat. kemudian penguasa tersebut dikudeta, muncul penguasa yang lain, kemudian taat lagi, dikudeta lagi selama beberapa puluh atau ratus tahun, taat lagi. Apakah hal ini yang diinginkan islam ? Sungguh saya tidak tahu dengan hal tersebut, jika prinsip yang ada adalah demikian. Selalu taat pada pemimpin. Sepengetahuan saya, Taat tanpa reserva hanya untuk ALLAH dan rosulnya. Terbukti, kekuatan dunia islam memang lemah, ditambah fanatisme golongan, karena merasa berpemahaman paling benar, kendati dalam tataran Furu'iyah. Tidak selayaknya, kita melemahkan pasukan islam yang berjuang melawan Yahudi yang jelas musuh ALLAH. Kendati mungkin anda merasa paling benar, pemahamannya. Khaibar ya yahud, jaisu Muhammad Saufa Ya'ud. Wass Wr WB Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com menulis: waduh,, ini lagi yang ngarah-ngarahin.. udah ah.. kaak nyambung.. apa di belok-belokin.. memanfaatkan momentum untuk memojokkan pemberi peringatan.. he.. he.. he.. nb: saya juga tidak setuju dengan ke akraban saudi dengan as tuch.. perhitungan duniawi aja.. From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Thursday, August 10, 2006 4:08 PM To: [EMAIL PROTECTED] mailto:toufiq2005%40gmail.com ; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) saya juga heran mas toufiq. Hanya lantaran di cap sesata lalu seenak aja membuat fatwa haram membantu orang2 yg diserang di lebanon. Padahal Islam itu sangat adil. Jangankan Hizbullah (masih kebanyakan umat Islam menganggap syiah masih bagian dari umat Islam), andaikan orang kafir sekalipun jika di zhalimi tanpa sebab bahkan yg mendzalimi itu orang Islam maka Agam Islam akan menegakkan keadilan, dengan membela si kafir yg terdzalimi oleh orang yg mendzalimi. Apa gara2 dianggap sesat lalu orang tsb dizhalimi kita diam?? Padahal yg dibunuh Israel bukan hanya2 Hizbullah, tapi ada sunni, Kristen, dll. Susah memang kalau mau nolong lihat2 dulu. Sementara negara yang menaungi pembuat Fatwa tsb menjalin hubungan akrab (bahkan boleh dibilnga negara penakut!!! dan pengecut!!) santa
RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
saya jelas ga setuju dengan resolusi PBB yang tidak adil seperti mba, tapi saya juga lebih ga setuju dengan gerakan politik syi'ah tsb.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of aris solikhah Sent: Thursday, August 10, 2006 4:47 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
orang lain. Oleh karena itu, saya menganjurkan saudara-saudaraku para da'i untuk menggunakan hikmah dan ketelitian, dan perkara ini meskipun terlambat sedikit tetapi membawa akibat yang terpuji dengan kehendak Allah. Pentingnya seorang da'i berbekal dengan ilmu yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah disamping telah terdapat dalil-dalilnya dalam nash-nash syari'at juga akal yang sehat ikut membuktikan juga, karena bagaimana mungkin engkau berda'wah menyeru manusia kepada dien Allah sedangkan engkau tidak mengetahui jalan menujuNya, tidak mengetahui syari'atNya, bagaimana bisa ia dikatakan sebagai da'i ?! Apabila sesorang belum memiliki ilmu, maka sepantasnya ia belajar terlebih dahulu kemudian baru berda'wah. Boleh jadi ada seorang yang bertanya, Apakah ucapanmu tadi bertentangan dengan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam. Sampaikanlah dariku meskipun satu ayat ? Maka saya menjawab, Tidaklah bertentangan, karena Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda, Sampaikanlah dariku, kalau begitu apa yang kami sampaikan itu harus berasal dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, inilah yang kami inginkan, ketika kami berkata bahwa seorang da'i membutuhkan ilmu bukan berarti kami mengharuskan ia memiliki ilmu yang sangat luas, tetapi kami menyatakan janganlah seorang menyampaikan sesuatu kecuali dengan apa yang ia ketahui saja, janganlah ia berbicara dengan sesuatu yang tidak ia ketahui. [3] [Disalin dari buku Fikih Nasehat, Penyusun Fariq Bin Gasim Anuz, Cetakan Pertama, Sya'ban 1420H/November 1999. Penerbit Pustaka Azzam Jakarta. PO BOX 7819 CC JKTM] __ Foote Note [1]. Majmu'Fatawa, juz 28 hal. 39. Dinukil dari buku Dhowabit All-Amri bil ma'rufi wan nahyi 'anil mungkari inda Syaikhil Islam Ibni Taimiyyah [2]. Wujubud ýda'wah ilallahi wa akhlakud du'at, hal.50 [3]. Zaad Ad-Daa'iyah ilallah, hal 6-10 -Original Message- From: dodi indraswanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 11, 2006 11:21 AM To: daromi aks; Tampubolon, Mohammad-Riyadi Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
semua hanya korban syahwat aja.. mungkin seperti kejadian yahudi mengkorbankan yahudi lain dalam holocaust.. gajah bertempur dengan gajah, pelanduk yang jadi korban.. ummat Islam dipaksa untuk ikut dalam suatu perang yang bukan semestinya.. kenapa bukan semestinya..? apa tujuan kita dalam perang tsb..? sedangkan saat ini di syuriah sedang 'booming' penjualan pernak-pernik bergambar pemimpin hizbullah.. seolah-olah pasukan syi'ah tersebut yang punya nyali menantang zionos laknatuLlah alaih.. padahal mereka bersembunyi dan membiarkan pasukan biadan zionis laknatuLloh alaih melakukan perusakan membabi buta.. apa memang demikian perang yang diperbolehkan dalam Islam..? sepanjang pengetahuan saya, mereka sama pengecutnya..! berlindung dalam kata 'strategi' licik yang mengorbankan pihak lain.. sehingga yang terkena sasaran harus ikut dalam perang tersebut.. sekali lagi saya tegaskan.. saya bukan mencerca perlawanan terhadap kebiadaban zionis laknatuLlah alaih.. tapi strategi busuk kaum syiah yang mendorong, memobilisasi ummat Islam untuk berperang dalam peperangan yang mereka buat, mereka rencanakan untuk menguasai jazirah arab.. salut untuk yang sudah bisa berangkat dengan niat tulus.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 09, 2006 7:07 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) Kalau begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ?? Kalau memang tau info ke floor dong. Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca, Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan, menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan hanya antara syiah dan zionis .. Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah. Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga, terus mau di diamin saja... Sampai kapan mereka akan di zalimi. sementara yang katanya saudara mendiami saja.. Heran saya... Salut untuk tim ACT yang langsung terbang ke sana sementara kita hanya meributkan masalah ini di e-mail.. 1b. Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Posted by: Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com riyaditampu Date: Mon Aug 7, 2006 7:16 pm (PDT) saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah dengan kemunkaran.. saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan ini.. bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb.. apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita dengar spt yang kita kira..? yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi global..? apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar emosional..? setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban.. From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa Lebanon, kita wajib membantu mereka. Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini selemah-lemahnya bantuan. Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang dilenyapkan. Terima kasih mas Arief atas artikelnya. Wassalam, dodi indra [Non-text portions of this message have been removed] Messages in this topic (9) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] RE: [INSISTS] Ajakan boikot Israel dari Farid Gaban
ini lebih nyata aksinya dan mudah dilakukan siapa saja dari pada sekedar komentar yang sekedar mengelu-elukan hizbullah bak pahlawan pembela Islam.. sekedar mempromosikan tanpa kritis sama sekali.. From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Haris Priyatna Sent: Thursday, August 10, 2006 3:50 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [INSISTS] Ajakan boikot Israel dari Farid Gaban Farid Gaban wartawan senior wrote: Ada banyak cara untuk menunjukkan ketidaksetujuan kepada Amerika dan Israel. Tapi, dari banyak cara itu, boikot mungkin hanya satu-satunya cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang, sekarang juga. Sudah beberapa pekan terakhir ini, setelah agresi brutal Israel di Gaza dan Lebanon, istri saya mengingatkan anak-anak untuk tidak lagi beli Fanta dan Coca Cola dengan uang sakunya, atau coba makan di McDonald's. Ingat anak-anak di Palestina dan Lebanon, katanya. Saya terus terang terpengaruh dan menyetujuinya untuk mulai melakukan boikot. Saya rela untuk tidak memakai sampho atau sabun buatan perusahaan Amerika kesukaan saya. Bagaimanapun ini hanya pengorbanan yang sangat kecil. Dulu waktu kecil saya memakai merang bakar untuk membersihkan rambut, kenapa sekarang tidak bisa? Saya setuju boikot itu tidak hanya karena alasan membela Palestina dan Lebanon, tapi untuk kepentingan Indonesia sendiri juga, yakni memperkecil tingkat konsumsi dan ketergantungan negeri ini terhadap barang asing, termasuk barang-barang yang bahkan sebenarnya tidak perlu. Dan bagi kocek keluarga, ini juga cara berhemat yang efektif. Meski tidak terlalu sering ke Starbuck', kini saya akan berhenti minum di situ. Saya akan memperbanyak minum kopi dan makan di Warung Teteh, warung masakan Sunda depan kantor Pena. Saya tidak akan mengisi bensin sepeda motor saya di pompa bensin milik Shell. Memilih Pertamina atau Petronas saja. Saya agak heran bahwa Ketua NU Hasyim Muzadi dan mantan Wakil Presiden Hamzah Haz justru menghimbau agar warga Muslim tidak melakukan boikot, karena boikot, katanya, hanya akan merugikan Indonesia. Boikot ekonomi itu akan memiliki dampak bagi ekonomi Indonesia sendiri, terutama jangka pendek. Tidak perlu dipertanyakan. Tapi, dampaknya sangat kecil jika kita mengalihkan konsumsi ke barang-barang sederhana yang diproduksi orang Indonesia sendiri. Justru akan menggerakkan sektor riil seperti Warung Teteh. Dalam jangka lebih panjang, jika dibarengi dengan semangat kemandirian, ini akan jauh menguntungkan. Kita justru akan memperkecil devisa yang lari ke luar negeri. Saya tahu Bambang Rahmadi, seorang muslim, akan rugi jika kita boikot McDonald's, tapi mudah-mudahan tanpa harus diboikot dia mulai melepas lisensi dan beralih pada jaringan restoran lokal bikinan sendiri. Banyak karyawan muslim juga akan menganggur. Ini bagian dari pengorbanan. Jika semua masjid mengabarkan berhenti membeli di McDonald's dan beralih ke restoran lokal, maka dampaknya pada pengangguran mungkin bisa dikurangi. Ingat swadesi-nya Mahatma Gandhi 'kan? Meski sekarang zaman globalisasi, saya tidak menganggap idenya telah usang dan tidak bisa diterapkan sekarang. Ajaran Gandhi adalah ajaran radikal yang damai dan sederhana. Dan di situlah justru letak keindahannya. Setiap orang, kaya atau miskin, JIKA MAU, bisa melakukannya.Masalahnya hanyalah JIKA MAU, tidak lebih kompleks dari itu. Dan ini tidak perlu aturan. Yang perlu adalah KESADARAN dan MOTIF KUAT kenapa kita melakukan seperti yang Gandhi lakukan. Mungkin saya tidak bisa seperti Mahatma Gandhi, yang menenun baju sendiri dan hanya berpakaian ala baju ihram itu, ketika dia melawan kolonialisme dan kebrutalan Inggris di India. Tapi saya akan memulainya. Bagaimanapun kita bisa mulai dari hal-hal sederhana, hal-hal kongkret yang bisa dilakukan ketimbang hanya bicara dan berdiskusi. Saya tahu, dalam situasi sekarang jelas sangat sulit untuk menunjuk satu benda yang murni Amerika atau Israel. Tapi, boikot dengan tujuan politik memang tidak perlu konsisten (harus semua produk, dan harus benar-benar jelas). Tujuannya adalah tekanan ekonomi-politik. Sisanya adalah simbol perlawanan, yang juga penting. Sebagai awal, saya akan memilih boikot produk konsumsi, bukan barang produksi, seperti komputer. Bukan pula barang intelektual/seni/budaya seperti buku, VCD, film dan sejenisnya. Saya juga akan memilih boikot barang-barang yang ada substitusinya di sini. Dan mudah-mudahan pula kita akan makin bersemangat mencari substitusi dari produk imporan, yang sebanarnya ada banyak meski tidak semua barang ada buatan Indonesia. Mungkin boikot itu tidak ada artinya, dan mungkin tidak ada pengaruhnya. Tapi, sekali lagi, ini hanya satu-satunya cara yang kongkret bisa dilakukan setiap orang. Saya teringat Mahatma Gandhi yang tidak banyak pretensi itu justru menjadikan dirinya senjata paling digdaya, lebih dari cendekiawan dan politisi kaya, baik Muslim maupun Hindu, dalam perlawanan menentang kebrutalan kolonialisme
RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
waduh,, ini lagi yang ngarah-ngarahin.. udah ah.. kaak nyambung.. apa di belok-belokin.. memanfaatkan momentum untuk memojokkan pemberi peringatan.. he.. he.. he.. nb: saya juga tidak setuju dengan ke akraban saudi dengan as tuch.. perhitungan duniawi aja.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Thursday, August 10, 2006 4:08 PM To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) saya juga heran mas toufiq. Hanya lantaran di cap sesata lalu seenak aja membuat fatwa haram membantu orang2 yg diserang di lebanon. Padahal Islam itu sangat adil. Jangankan Hizbullah (masih kebanyakan umat Islam menganggap syiah masih bagian dari umat Islam), andaikan orang kafir sekalipun jika di zhalimi tanpa sebab bahkan yg mendzalimi itu orang Islam maka Agam Islam akan menegakkan keadilan, dengan membela si kafir yg terdzalimi oleh orang yg mendzalimi. Apa gara2 dianggap sesat lalu orang tsb dizhalimi kita diam?? Padahal yg dibunuh Israel bukan hanya2 Hizbullah, tapi ada sunni, Kristen, dll. Susah memang kalau mau nolong lihat2 dulu. Sementara negara yang menaungi pembuat Fatwa tsb menjalin hubungan akrab (bahkan boleh dibilnga negara penakut!!! dan pengecut!!) santa akrab dengan Amerika seolah2 bungkam. Ironis negara yang ada kota Mekkah dan Medinah-nya tsb takut sama Amerika [EMAIL PROTECTED] mailto:toufiq2005%40gmail.com wrote: Kalau begitu kira-kira mas tahu apa yang sebenarnya terjadi ?? Kalau memang tau info ke floor dong. Kalau membaca tulisan yang mas posting terdahulu, saya sudah baca, Yang saya dapatkan akhirnya, mengkotakkan permasalahan, menjadikan masalah yang sekarang terjadi seakan-akan hanya antara syiah dan zionis .. Lho. yang jadi korban bukan cuman syiah. Sunni juga, anak-anak juga, wanita juga, terus mau di diamin saja... Sampai kapan mereka akan di zalimi. sementara yang katanya saudara mendiami saja.. Heran saya... Salut untuk tim ACT yang langsung terbang ke sana sementara kita hanya meributkan masalah ini di e-mail.. 1b. Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Posted by: Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] mailto:Mohammad-Riyadi.Tampubolon%40unilever.com riyaditampu Date: Mon Aug 7, 2006 7:16 pm (PDT) saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah dengan kemunkaran.. saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan ini.. bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb.. apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita dengar spt yang kita kira..? yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi global..? apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar emosional..? setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban.. From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa Lebanon, kita wajib membantu mereka. Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini selemah-lemahnya bantuan. Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang dilenyapkan. Terima kasih mas Arief atas artikelnya. Wassalam, dodi indra [Non-text portions of this message have been removed] Messages in this topic (9) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com Yahoo! Groups Links - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1cent;/min. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)
Shaykh Fowzaan advises the Muslim Ummah http://www.alfawzan.ws/AlFawzan/MyNews/tabid/87/Default.aspx?more=454new_id =19 Shaykh Saalih ibn Fowzaan says: At this present time (today), the Muslims are suffering from evil attacks from the overpowering enemy (forces) from all sides, from the war in Afghanistan, the war in Iraq, the war in Palestine, (and) the war in Lebanon. And that which we hear and read from our preachers (khateebs) and writers (journalists), all of it is condemnation of the actions of the enemies. And there is no doubt in (any of) these issues. However, are the disbelieving enemy affected by these raised voices? The disbelievers, from long ago, have wanted to wipe out Islaam from existence, as Allaah (Ta'aala) says: {And they will never cease fighting you until they turn you back from your religion (Islaamic Monotheism) if they can}, [Soorah al-Baqarah, Aayah 217]. But the issue is, what have the Muslims prepared in response to them and in preventing their attacks? Indeed it is obligatory upon them, firstly, to: Look at their current state in terms of their religion and their adherence to it, for indeed that which has afflicted them is as a result of negligence in (practising) their religion. And in a narration (it is said): ((If the one who knows Me is disobedient to Me, I will cause the one who does not know me to overpower him (in authority))). And what happened to the Banee Israa.eel (Israelites) when they left their religion and caused mischief on the Earth, Allaah caused them to be overpowered (in authority) by the disbelieving Magians (fire worshippers) and: {they entered the very innermost parts of your homes} as Allaah has mentioned at the beginning of Soorah al-Israa., Aayah 005]. And Allaah threatened them, that if they were to return (back) to their ways, then He will punish them. So it is imperative that we assess our current affairs and rectify that which is corrupt from our affairs with regard to the religion, for (certainly) the Sunnah of Allaah does not change. And Allaah (Ta'aala) says: {Verily, Allaah will not change the (good) condition of a people as long as they do not change their state (of goodness) themselves (by committing sins and by being ungrateful and disobedient to Allaah). But when Allaah wills a people's punishment, there can be no turning it back, and they will find besides Him no protector}, [Soorah ar-Ra'd, Aayah 11] Secondly, it is (incumbent) upon us to prepare ourselves with that which we can confront our enemies with, as Allaah (Ta'aala) says: {And make ready against them all you can of power, including steeds of war (tanks, planes, missiles, artillery) to threaten thereby the enemy of Allaah and your enemy, and others besides them, whom you may not know, (but) whom Allaah does know}, [Soorah al-Anfaal, Aayah 60]. And that is by putting together (preparing) armies and (acquiring) suitable weapons and (thereby attaining) defensive strength/power. Thirdly, the unification of the Muslims upon the (firm) belief of Tawheed and ruling in accordance with the Sharee'ah (of Allaah) and (firm) adherence to Islaam in all our affairs from (our) dealings and (good) manners and ruling by the Book of Allaah and commanding the good and forbidding the evil, and calling to (the Path of) Allaah upon (sound) knowledge, insight and sincerity. Allaah (Ta'aala) says: {And hold fast, all of you together, to the Rope of Allaah ( i.e. this Qur.aan), and be not divided among yourselves}, [Soorah Aal-'Imraan, Aayah 103] and He (Ta'aala) says: {and do not dispute (with one another) lest you lose courage and your strength departs, and be patient. Surely, Allaah is with those who are as-Saabiroon (the patient)}, [Soorah Al-Anfaal, Aayah 46] So it is not possible to unite whilst there are differences in 'aqeedah and in (our) aims and goals, until the 'aqeedah is correct and the goals are one (namely) for the victory of the Truth and the raising of the Word of Allaah (above all else); If only the preachers and advisors in their speeches and advice would concentrate on these issues (just) as they are (concentrating on) criticising the attacking enemy. The evil aims of the enemy must be explained (exposed), and that the weakening of the Muslims and the grabbing of their wealth and possessions are not (the) only intended (aims), rather, on a major level it is intended to corrupt their 'aqeedah and (cause) their turning away from their religion until they have destroyed them to pieces. And this is what I wished to warn about with regards to this catastrophe. From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of daromi aks Sent: Thu 8/10/2006 6:47 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi; andallas thofansa Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?) . [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan
RE: [media-dakwah] Ideologi dan Madzhab dalam Krisis Timteng
Ulama' yang justru menyesatkan ummat kategori Aqidah Aku heran dari (perbuatan) orang yang menjual kesesatan dengan petunjuk ! Dan aku lebih heran dari orang yang membeli dunia dengan Agama Itulah kurang lebih ungkapan dua bait syair yang menggambarkan tentang keberadaan dua golongan pengacau da'wah dan perusuh di kalangan umat. Mereka yang dzahirnya berbicara tentang agama tetapi kenyataannya justru jauh memalingkan umat dari agama, mereka senantiasa mengabaikan dan menjual prinsip-prinsip agama demi untuk menggapai kelezatan dunia. Sungguh mereka adalah orang-orang yang telah dinyatakan dalam sabda Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam, Di malam hari saat aku isro', aku melihat suatu kaum di mana lidah-lidah mereka dipotong dengan guntingan dari api - atau ia (Rasulullah) berkata, dari besi. Aku bertanya siapa mereka wahai Jibril? Mereka adalah para khatib-khatib dari umatmu! (H.R. Abu Ya'la dari sahabat Anas bin Malik radliyallahu 'anhuma). Para pembaca -hadzanallahu wa iyyakum- mereka adalah para da'i dan ulama-ulama su' yang telah Allah beberkan keberadaannya. Allah berfirman, Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab. Dan mereka mengatakan ia (yang dibacanya itu datang) dari sisi Allah, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. (Q.S. Ali Imron: 78). Dan Allah juga berfirman, Dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah kami berikan kepadanya ayat-ayat kami, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu lalu dia diikuti oleh syaithon (sampai dia tergoda) maka jadilah dia termasuk orang-orang yang sesat. Dan kalau kami menghendaki, sesungguhnya kami tinggikan derajatnya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, maka ceritakanlah kepada mereka kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (Q.S. Al A'raf: 175-176). Rasulullah Shollallahu 'Alaihi wa Sallam mengistilahkan mereka ulama su' dengan sebutan para dai yang berada di tepi pintu-pintu neraka. Beliau peringatkan kita dari keberadaan mereka sebagaimana dalam sabdanya, ... Dan sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku ialah para ulama-ulama yang menyesatkan. (H.R. Abu Daud dari sahabat Tsauban radhiyallohu 'anhu). Adapun sahabat Umar ibnul Khaththab beliau mengistilahkan mereka dengan sebutan al munafiq al alim, ketika ditanya maksudnya, beliau menjawab aliimul lisaan jaahilul qolbi! (pandai berbicara tetapi bodoh hatinya -tidak memiliki ilmu-). Para pembaca hadzanallahu wa iyyakum Allah Subhanahu wa Ta'ala dan rasul-Nya tetap akan menjaga agama ini dari upaya penyesatan yang dilakukan oleh para ulama dan dai-dai sesat, sehingga kita dibimbing oleh Allah untuk senantiasa bersikap antipati dari seruan dan fatwa-fatwa mereka. Perhatikanlah peringatan-peringatan Allah berikut ini agar menjauh dan tidak mengikuti fatwa-fatwa mereka: Pertama: Hai orang-orang yang beriman sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim yahudi dan rahib-rahib nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang bathil dan mereka menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. (Q.S. At Taubah: 34). Kedua: Hai orang-orang yang beriman jika kamu mengikuti sebagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir setelah kamu beriman. (Q.S. Ali Imron: 100). Ketiga: ... Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. (Q.S. Al Maidah: 49). Keempat: Dan demikianlah kami telah menurunkan Al Qur'an itu sebagai peraturan yang benar dalam bahasa Arab dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap siksa Allah. (Q.S. Ar Ra'd: 37). Kelima: Kemudian kami jadikanlah kamu berada suatu syari'at dan urusan agama, maka ikutilah syari'at itu dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui. (Q.S. Al Jaatsiyah: 18). Keenam: Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zhalim. (Q.S. Al Baqoroh: 145). Demikianlah dan semoga Allah swt menjaga dan membimbing kita ke jalan yang diridhoinya. Wallahul Muwaffaq. Maraji: - Al Quranul Karim - Al Musnad Abu Ya'la 1/118 no. 1314 - Sunan Abi Daud 4/450 - Ishlahul Mujtama' Al Imam Al Baihani From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Tuesday, August 08, 2006 5:32 PM To:
RE: [media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita?
mohon klarifikasi, apa yang dimaksud dengan 'ahli al Quds Institute'..? ahli dari lembaga tsb atau ahli dalam hal apa? karena ada beberapa kejanggalan dalam tulisan tsb.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Arif N.S Sent: Monday, August 07, 2006 8:45 AM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Hizbullah: Bagaimanakah Sikap Kita? = HIZBULLAH: BAGAIMANAKAH SIKAP KITA? Oleh: Maszlee Malik* (*Penulis merupakan ahli al-Quds Institute yang berpusat di Beirut, dan baru pulang dari Beirut seminggu sebelum terjadi perang di Lubnan) Pendirian kerajaan Saudi yang pro-AS dan juga fatwa mufti Saudi yang terlalu kontroversi juga telah digunakan sebagai peluang untuk menghantam golongan Salafi. Bagi mereka, bukan hanya kerajaan Saudi, malah seluruh pejuang Islam yang berfahaman Salafi adalah agen Yahudi, agen AS dan juga ada yang terus mengkafirkannya. == Kalimat yang sangat tendesius, stigmatisasi yang nyata sekali.. Mungkin golongan ini melupakan Usamah Bin Laden dan al-Qaeda serta para mujahidin di Checnya, Kashmir dan di Iraq yang merupakan golongan berfahaman Salafi jalur keras. == Sepanjang pengetahuan saya, salah satu taktik politik belah bambu adalah yang digunakan dalam kalimat diatas. Melakukan segregasi atau pengkotak-kotakan menjadi bagian yang lebih kecil. Salafi jalur lembut-salafi jalur keras.. Mereka juga mungkin tidak menghiraukan HAMAS yang merupakan cabang Ikhwan al-Muslimin di Palestina. Ikhwan telah dikenali di seluruh dunia sebagai gerakan yang mengambil aqidah Salafiyyah sebagai aqidah mereka. Mungkin juga Dr Yusuf al-Qaradawi terlupakan dari daftar mereka. Al-Qaradawi adalah seorang yang beraqidahkan salafiyyah, malah tulisan beliau mengenai syirik, bid'ah dan juga aqidah jelas menunjukkan pegangannya yang bersumberkan ajaran Ibn Taimiyyah dan Muhammad bin Abdul Wahab. == Benarkah manhaj salafy merupakan ajaran ibn Taimiyah rohimuLloh dan Muhammad bin Abdul Wahab rohimuLloh..? kalau kita ingat-ingat, yang demikian itu pernyataan siapakah? Jika hukuman yang diberikan atas golongan Syiah itu berkaitan dengan aqidah, mayoritas akan setuju. Malangnya, situasi di Lubnan sekarang adalah isu politik. Isu politik harus ditafsirkan dan ditangani dengan menggunakan neraca politik. Di dalam pertimbangan politik, bukannya aqidah yang menjadi pegangan dan ukuran, tetapi maslahah (keuntungan) dan mafsadah (kerugian). Umat Islam haruslah mengutamakan maslahah (keuntungan) yang lebih besar kepada umat secara keseluruhan dan mengelakkan mafsadah (mudarat) pada umat. == jika memang dien ini berdasarkan pertimbangan keuntungan duniawi semata, wajar saja peperangan tidak akan pernah usai. Lihat bagimana saat rusia berhasil diusir dari bumi afghan..? terjadi peperangan antara faksi-faksi yang berhasil mengusir rusia itu bukan? persatuan yang semu.. bahkan ada yang saklak memukul rata menganggap sesungguhnya persekongkolan dengan mengatas namakan agama.. Lagi pula, benarkah adab dalam Islam itu mengutamakan mashlahat dari mudharat..? siapa yang mendapat kemaslahatan dalam situasi tsb? siapa sesungguhnya yang menjadi korban..? Begitu juga di waktu peperangan. Rekan kita, bukanlah hanya mereka yang seaqidah, tetapi siapakah yang dapat memberikan manfaat kepada umat. Rekan kita di waktu peperangan juga, ialah siapa saja yang sedang menentang musuh kita. Seperti kata pepatah Inggris The enemy of my enemy is my friend. Jikalaulah yang dapat bersama untuk menyelamatkan maslahah umat Islam itu bukan Islam sekalipun, kita wajib bersama mereka. Apatah lagi, jika yang dapat bersama kita untuk menentang musuh bersama itu di kalangan umat Islam sendiri. == rekan kita bukan hanya mereka yang seaqidah..? bagaimana dengan firman Alloh SWT dalam QS Ali Imron [3]:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu mereka tidak henti-hentinya kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat , jika kamu memahaminya juga dalam QS An Nisaa [4]:139 orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu ? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah masih banyak lagi ayat-ayat yang memperingati untuk tidak mengambil teman selain Alloh, Rosul dan orang-orang yang beriman. BAHASA POLITIK masih banyak lagi kejanggalan dalam tulisan tersebut... silahkan, mungkin masih ada yang punya waktu untuk mengkritisi tulisan ini... Allohumma ariinal haqqo haqqon wardzuqna tiba'ahu wa ariinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu waLlohu 'alam bish showab.. [Non-text portions
RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
saya melihat adanya politisasi Islam.. bukan membenturkan antara aqidah dengan kemunkaran.. saya memperingati exploitasi ummat Islam yang seperti buih dilautan ini.. bukan membuat ragu orang-orang yang ingin mencegah kemunkaran tsb.. apa sech yang terjadi sebenarnya disana..? apa betul informasi yang kita dengar spt yang kita kira..? yakinkah kita bukan menjadi objek dari penguasa media informasi global..? apakah kita akan melakukan sesuatu yang kita sudah mengerti atau sekedar emosional..? setiap apa yang kita lakukan, kelak akan dimintai pertanggung jawaban.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of dodindra Sent: Monday, August 07, 2006 5:11 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya? Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohal'adziim Terlepas apapun faham Hizbullah, saya ikut merasakan kepedihan Bangsa Lebanon, kita wajib membantu mereka. Jika mampu Badan, Jiwa, dan Harta, mari kita jalani. Jika tidak, dengan harta kita kita bantu saudara kita itu Jikapun tidak mampu, setidaknya kita do'akan setiap saat, paling tidak sehabis sholat, ini selemah-lemahnya bantuan. Jangan ada pertanyaan konyol soal aqidah, dikala kemanusiaan sedang dilenyapkan. Terima kasih mas Arief atas artikelnya. Wassalam, dodi indra [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?
wa'alaikum salam wr wb, Unsur-unsur kekuatan umat Islam bukan pada jumlah pasukan maupun perlengkapan militernya, akan tetapi pada aqidah dan manhajnya, karena umat Islam adalah umat aqidah dan pemikul panji tauhid. Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menjawab pertanyaan orang yang bertanya tentang jumlah. Artinya : Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak Dari pelajaran yang ada di perang Hunain, bukankah kita mendapatinya sebagai contoh yang tepat untuk setiap zaman..? Artinya : Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahnya, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun [At-Taubah : 25] Saat ini umat Islam belum diperhitungkan oleh umat-umat dunia, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir Dan ini yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam takutkan atas umatnya akan sampai pada keadaan yang seperti ini. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. Artinya : Jika telah ditaklukan untuk kalian negara Parsi dan Rumawi, kaum apakah kalian ? Berkata Abdurrahman bin Auf : 'Kami melakukan apa yang Allah perintahkan' Beliau berkata : 'Tidak seperti itu, kalian akan berlomba-lomba kemudian saling berhasad, kemudian saling membenci lalu saling bermusuhan, kemudian kalian berangkat ke tempat-tempat tinggal kaum Muhajirin dan kalian menjadikan sebagian mereka membunuh sebagian yang lain [Hadits Riwayat Muslim (2961)] Oleh karena itu ketika ditaklukkan gudang harta Kisra (raja Parsi) Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu menangis dan berkata. Artinya : Sesungguhnya ini tidak dibukakan bagi satu kaum kecuali Allah menjadikan diantara mereka peperangan. [10]. Tapi, umat-umat kafir tidak mampu menghancurkan umat Islam seluruhnya walaupun mereka telah berkumpul dari seluruh penjuru dunia untuk hal itu -dan mereka berkumpul- sebagaiman telah disebutkan dengan jelas dalam hadits Tsauban Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menyatukan untukku dunia, lalu aku melihat timur dan baratnya dan sesungguhnya umatku akan sampai kekuasaannya seluas yang disatukan Allah untukku dan aku diberi dua harta simpanan yaitu emas dan perak lalu aku memohon kepada Rabb-ku untuk umatku agar dia tidak menghancurkannya dengan kelaparan yang menyeluruh, dan menguasakan atas mereka musuh-musuhnya dari selain mereka sendiri lalu menghancurkan seluruh jama'ah mereka, dan Rabb-ku berkata : Wahai Muhammad, sesungguhnya Aku jika telah memutuskan satu qadha' maka tidak dapat ditolak, dan Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang menyeluruh dan tidak akan menguasakan atas mereka musuh-musuh dari selain mereka yang menghancurkan seluruh jama'ahnya walaupun mereka telah berkumpul dari segala penjuru - atau mengatakan- : Orang yang ada diantara penjuru dunia- sampai sebagian mereka membunuh dan menjadikan rampasan perang sebagian yang lainya [Hadits Shahih Riwayat Muslim (2889)]. Lalu apa yang membuat pohon kokoh yang akarnya menancap kebumi dan cabangnya di langit menjadi kering tidak memiliki kekuatan? Hal ini kita dapatkan pada petunjuk kenabian yang ada pada hadits Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Artinya : Dari Hudzaifah bin Al-Yaman, beliau berkata : orang-orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan sedangkan aku bertanya kepadanya tentang keburukan karena takut jangan-jangan menimpaku. Maka aku bertanya : 'Wahai Rasulullah kami dahulu berada di zaman jahiliyah dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan ? Beliau menjawab : 'Ya', Aku bertanya : Dan apakah setelah keburukan itu ada kebaikan .? Beliau menjawab : 'Ya, dan ada padanya kabut (dakhan). Aku bertanya lagi : Apa kabut (dakhan)nya tersebut.? : Beliau menjawab : Satu kaum yang mengikuti contoh teladan selain sunnahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu menganggap baik dari mereka dan kamupun mengingkarinya. Aku bertanya lagi : Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi.?. Beliau menjawab : 'Ya, para da'i yang mengajak ke pintu-pintu neraka (Jahannam), barang siapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka jerumuskan ke dalam neraka'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah berilah tahu kami sifat-sifat mereka ?. Beliau menjawab : 'Mereka dari kaum kita dan berbicara dengan bahasa kita'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya ?. Beliau menjawab : 'Berpegang teguhlah pada jama'ah muslimin dan imamnya'. Aku bertanya lagi : Bagaimana jika tidak ada jamaah maupun imam ? Beliau menjawab: 'Hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga kematian menjemputmu dalam
Recall: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?
Tampubolon, Mohammad-Riyadi would like to recall the message, [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] akankah burung Ababil turun ke Israel ?
wa'alaikum salam wr wb, Unsur-unsur kekuatan umat Islam bukan pada jumlah pasukan maupun perlengkapan militernya, akan tetapi pada aqidah dan manhajnya, karena umat Islam adalah umat aqidah dan pemikul panji tauhid. Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menjawab pertanyaan orang yang bertanya tentang jumlah. Artinya : Tidak, bahkan kalian pada saat itu banyak Dari pelajaran yang ada di perang Hunain, bukankah kita mendapatinya sebagai contoh yang tepat untuk setiap zaman..? Artinya : Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlahnya, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun [At-Taubah : 25] Saat ini umat Islam belum diperhitungkan oleh umat-umat dunia, sebagaimana yang telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir Dan ini yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam takutkan atas umatnya akan sampai pada keadaan yang seperti ini. Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash Radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda. Artinya : Jika telah ditaklukan untuk kalian negara Parsi dan Rumawi, kaum apakah kalian ? Berkata Abdurrahman bin Auf : 'Kami melakukan apa yang Allah perintahkan' Beliau berkata : 'Tidak seperti itu, kalian akan berlomba-lomba kemudian saling berhasad, kemudian saling membenci lalu saling bermusuhan, kemudian kalian berangkat ke tempat-tempat tinggal kaum Muhajirin dan kalian menjadikan sebagian mereka membunuh sebagian yang lain [Hadits Riwayat Muslim (2961)] Oleh karena itu ketika ditaklukkan gudang harta Kisra (raja Parsi) Umar bin Khaththab Radhiyallahu 'anhu menangis dan berkata. Artinya : Sesungguhnya ini tidak dibukakan bagi satu kaum kecuali Allah menjadikan diantara mereka peperangan. [10]. Tapi, umat-umat kafir tidak mampu menghancurkan umat Islam seluruhnya walaupun mereka telah berkumpul dari seluruh penjuru dunia untuk hal itu -dan mereka berkumpul- sebagaiman telah disebutkan dengan jelas dalam hadits Tsauban Radhiyallahu 'anhu beliau berkata : Telah bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Sesungguhnya Allah Ta'ala telah menyatukan untukku dunia, lalu aku melihat timur dan baratnya dan sesungguhnya umatku akan sampai kekuasaannya seluas yang disatukan Allah untukku dan aku diberi dua harta simpanan yaitu emas dan perak lalu aku memohon kepada Rabb-ku untuk umatku agar dia tidak menghancurkannya dengan kelaparan yang menyeluruh, dan menguasakan atas mereka musuh-musuhnya dari selain mereka sendiri lalu menghancurkan seluruh jama'ah mereka, dan Rabb-ku berkata : Wahai Muhammad, sesungguhnya Aku jika telah memutuskan satu qadha' maka tidak dapat ditolak, dan Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang menyeluruh dan tidak akan menguasakan atas mereka musuh-musuh dari selain mereka yang menghancurkan seluruh jama'ahnya walaupun mereka telah berkumpul dari segala penjuru - atau mengatakan- : Orang yang ada diantara penjuru dunia- sampai sebagian mereka membunuh dan menjadikan rampasan perang sebagian yang lainya [Hadits Shahih Riwayat Muslim (2889)]. Lalu apa yang membuat pohon kokoh yang akarnya menancap kebumi dan cabangnya di langit menjadi kering tidak memiliki kekuatan? Hal ini kita dapatkan pada petunjuk kenabian yang ada pada hadits Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyallahu 'anhu, beliau berkata : Artinya : Dari Hudzaifah bin Al-Yaman, beliau berkata : orang-orang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebaikan sedangkan aku bertanya kepadanya tentang keburukan karena takut jangan-jangan menimpaku. Maka aku bertanya : 'Wahai Rasulullah kami dahulu berada di zaman jahiliyah dan keburukan, lalu Allah memberikan kami kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini ada keburukan ? Beliau menjawab : 'Ya', Aku bertanya : Dan apakah setelah keburukan itu ada kebaikan .? Beliau menjawab : 'Ya, dan ada padanya kabut (dakhan). Aku bertanya lagi : Apa kabut (dakhan)nya tersebut.? : Beliau menjawab : Satu kaum yang mengikuti contoh teladan selain sunnahku, dan mengambil petunjuk selain petunjukku, kamu menganggap baik dari mereka dan kamupun mengingkarinya. Aku bertanya lagi : Apakah setelah kebaikan itu ada keburukan lagi.?. Beliau menjawab : 'Ya, para da'i yang mengajak ke pintu-pintu neraka (Jahannam), barang siapa yang menerima ajakan mereka, niscaya mereka jerumuskan ke dalam neraka'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah berilah tahu kami sifat-sifat mereka ?. Beliau menjawab : 'Mereka dari kaum kita dan berbicara dengan bahasa kita'. Aku bertanya lagi : Wahai Rasulullah, apa yang engkau perintahkan kepadaku jika aku menemuinya ?. Beliau menjawab : 'Berpegang teguhlah pada jama'ah muslimin dan imamnya'. Aku bertanya lagi : Bagaimana jika tidak ada jamaah maupun imam ? Beliau menjawab: 'Hindarilah semua kelompok-kelompok itu, walaupun dengan menggigit pokok pohon hingga kematian menjemputmu dalam
RE: [media-dakwah] Re: [myQURAN] akankah burung Ababil turun ke Israel ?
shohih.. pertolongan Alloh akan datang.. pertolongan Alloh pasti akan datang dari arah yang tidak terduga.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Leo Imanov Sent: Thursday, August 03, 2006 3:09 PM To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Re: [myQURAN] akankah burung Ababil turun ke Israel ? wa'alaikumu-ssalam wa rahmatu-lLahi wa barakatuH insya Allah akan datang manakala mesjid penuh saat shalat shubuh seperti shslat jum'atan. disetiap rumah muslim setiap malam satu juz quran dibaca. dalam setiap tahajud satu juz ditartilkan. setiap senin dan kamis dijalankan sunnah rasullu-lLah SAW insya Allah akakn datang manakala bukan hanya perzinaan ditingglakan bahkan yang mendekatinya pun bukan hanya pub yang ditutup bahkan pabriknyapun ditutup bukan hanya meninggalkan membakar2 uang tapi pabrik rokonyapun ditutup bukan hanya berdiskusi ttg islam bahkan terlihat jabarannya dijalanan insya Allah --- fauzi [EMAIL PROTECTED] mailto:fauzi%40siplg.co.id wrote: assalamualaikum perang semakin meluas, korban bertambah. tentara..pejuang..sipil.. wanita..anak2..bayi2 mungil. sesak terasa menyaksikan tubuh2 mungil itu terkapar dunia hanya termangu adakah dukungan dari negara2 islam untuk saudara2 di Palestine Libanon? atau mereka hanya berjuang sendiri? adakah mukjizat itu datang kembali? kedatangan pasukan bersayap akankah burung Ababil turun ke Israel? Fa maadza ba'da-lhaqq, illa-dl_dlalaalLeo ImanovAbdu-lLahAllahsSlave __ Try the all-new Yahoo! Mail. The New Version is radically easier to use - The Wall Street Journal http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] STATUS ANAK ZINA
HUKUM MENCARI-CARI RUKHSAH PARA FUQAHA' KETIKA TERJADI PERSELISIHAN Oleh: Syaikh Abu Abdirrahman Ibrahim bin Abdillah Al-Mazru'i Bagian Pertama dari Tiga Tulisan [2/3] SYUBHAT-SYUBHAT DAN BANTAHANNYA Syubhat Pertama. Mereka -para pencari rukhsah- berhujjah dengan kalimat yang haq tetapi dimaksudkan untuk hal yang bathil. Mereka berkata bahwasanya agama ini mudah dan Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman. Artinya : Allah menghendaki bagi kalian kemudahan dan tidak menghendaki bagi kalian kerusakan [Al-Baqarah : 185] Dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Mudahkanlah dan janganlah kalian mempersulit [Dari Hadits Anas Radhiyallahu 'anhu, Riwayat Bukhari 1/163 dan Muslim 3/1359] Mereka berkata :Jika kami memilih pendapat yang paling ringan (paling enak, -pent) maka tindakan kami ini adalah memudahkan dan menghilangkan kesulitan. Maka jawaban kita kepada mereka :Sesungguhnya penerapan syari'at dalam seluruh sisi kehidupan itulah yang disebut memudahkan dan menghilangkan kesulitan, bukan menghalalkan hal-hal yang haram dan meninggalkan kewajiban-kewajiban. Ibnu Hazm berkata (dalam Al-Ihkam Fi Ushulil Ahkam. hal. (69) :Sesungguhnya kita telah mengetahui bahwa seluruh yang diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah kemudahan, sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya : Dan dia (Allah Subhanahu wa Ta'ala) sekali-kali tidak menjadikan bagi kalian dalam agama suatu kesempitan [Al-Haj : 78] Imam Asy-Syatibi telah membantah orang-orang yang berhujjah dengan model ini dengan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Aku telah diutus dengan (agama yang) lurus yang penuh kelapangan [Hadits Hasan] Seraya (Imam Asy-Syatibi) berkata : Dan engkau mengetahui apa yang terkandung dalam perkataan (dalam hadits) ini. Karena sesungguhnya (agama) lurus yang penuh kelapangan itu. hanyalah timbul kelapangan padanya dalam keadaan terkait dengan kaidah-kaidah pokok yang telah berlaku dalam agama, bukan mencari-cari rukhsah dan bukan pula memilih pendapat-pendapat dengan seenaknya. Maksud beliau yaitu bahwasanya kemudahan syari'at itu terkait dengan kaidah-kaidah pokok yang telah diatur dan bukan mencari-cari rukhsah yang ada dalam syari'at. Imam Syatibi juga berkata :Kemudian kita katakan bahwasanya mencari-cari rukhsah adalah mengikuti hawa nafsu, padahal syari'at melarang mengikuti hawa nafsu. Oleh karena itu mencari-cari rukhshah bertentangan dengan kaidah pokok yang telah disepakati (yaitu dilarangnya mengikuti hawa nafsu). Selain itu hal ini juga bertentangan dengan firman Allah Subahanahu wa Ta'ala. Artinya : Dan jika kalian berselisih tentang sesuatu perkara maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul [An-Nisa : 59] Maka, khilaf (perselisihan) yang ada di antara para ulama tidak boleh kita kembalikan kepada hawa nafsu (dengan memilih pendapat yang paling enak, -pent), tetapi kita kembalikan kepada syari'at [Al-Muwafaqat 4/145] Syubhat Kedua Mereka berkata :Kami hanyalah mengikuti orang yang berpendapat dengan rukhshah tersebut Maka dijawab : Sesungguhnya orang lain yang kalian taqlidi tersebut telah berijtihad dan dia telah salah, maka dia mendapatkan (satu) pahala atas ijtihadnya tersebut. Adapun kalian, apa hujjah kalian mengikuti kesalahannya .? kenapa kalian tidak mengikuti ulama yang lain yang memfatwakan pendapat (yang benar) yang berbeda dengan pendapat si alim yang salah itu ?. Demikian juga dapat dijawab -dengan perkataan- :Kenapa kalian bertaqlid kepada si Faqih ini dalam perkara rukhsah (yang enak menurut kalian, -pent) namun kalian tidak taqlid kepada pendapatnya yang lain yang tidak ada rukhsah (yaitu yang tidak enak pada kalian), lalu kalian mencari dari ahli fiqih selain dia yang berpendapat rukhsah ?? Ini menunjukkan bahwa kalian menjadikan taqlid sebagai benteng (alasan saja untuk membela) hawa nafsu kalian !!! Dan para salaf telah memperingatkan terhadap kesalahan-kesalahan para ulama dan berijtihad kepada kesalahan-kesalahan mereka tersebut. Umar Radhiyallahu anhu berkata : Artinya : Tiga perkara yang merobohkan agama : Kesalahan seorang alim, debatnya orang munafiq dengan Al-Qur'an, dan para imam yang menyesatkan [Riwayat Ad-Darimi 1/71 dengan sanad yang shahih, dan Ibnu Abdil Barr dalam Jami' Bayanil Ilmi 2/110] Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu berkata : Artinya : Celakalah orang-orang yang mengikuti kesalahan seorang alim. Si alim berpendapat dengan ra'yinya (akalanya), lalu dia bertemu dengan orang yang lebih alim darinya tentang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian orang tersebut memberitahukannya (pendapat yang benar) maka si alim tersebut mengikuti pendapat yang benar dan meninggalkan pendapatnya yang salah. Sedangkan para pengikutnya (tetap) berhukum dengan pendapat si alim yang salah tersebut [Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Al-Madkhal dan Ibnu Abdil Barr (2/122) dengan sanad yang hasan] HUKUM MENCARI-CARI RUKHSAH PARA FUQAHA' DAN MENGGABUNGKAN
RE: [media-dakwah] Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat Islam
terus, infotainment dan sms berhadiah kenapa tidak jadi dibahas walau sudah diagendakan...? dealing untuk pernyataan Pancasila sebagai azas tunggal lebih penting..? kemana ulama yang katanya pewaris Nabi itu.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andallas thofansa Sent: Saturday, July 29, 2006 3:25 PM To: keadilan4all@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [media-dakwah] Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat Islam HAHHH? Hari Gini Pemimpin Ormas Islam takut Islam jadi ideologi Negara??? == Muhammadiyah Belum Bersikap Soal Perda Syariat Islam Sabtu, 29 Juli 2006 | 14:51 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Muhammadiyah belum mengambil sikap terhadap munculnya peraturan daerah (Perda) Syariat Islam di sejumlah daerah. Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin enggan mengomentari urgensi munculnya Perda tersebut. Kami belum bahas soal itu, kata Din saat dihubungi Tempo, Jum'at (28/7). Seperti diberitakan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi menegaskan Muktamar tahun 1984 menyebutkan NU menerima Pancasila sebagai azas tunggal. Hasyim mensinyalir ada berbagai kelompok yang berusaha untuk menjadikan Islam sebagai ideologi negara. Oleh karenanya dia khawatir upaya itu akan membawa Indonesia ke jurang perpecahan. Saat ini ada tarikan ke kiri dan ke kanan yang begitu rupa, katanya dalam Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Surabaya. Rini Kustiani - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs.Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Media-Dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON
Allohumma ariinal haqqo haqqon wardzuqna tiba'ahu wa ariinal bathila bathilan warzuqnaj tinabahu tidak akan mungkin akan bisa bersatu antara yang haq dengan yang bathil.. persatuan arab bukan merupakan suatu jawaban.. hanya pertolongan Alloh azza wa jalla.. From: On Behalf Of Benny Kurniawan Subject: SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo Syiah-Shafawis terhadap Ahlussunnah di Semenanjung Arabia Editor dan Penerjemah: Muhammad Ihsan Zainuddin[1] Dari semua yang terungkap dan terbaca, ada banyak rahasia yang tak terketahui. Karena itu, jangan pernah tertipu mendengar lolongan serigala, Menyaksikan musang kenakan sorban, sebab mereka-lah penipu tercerdik dalam sejarah. (Suara hati sendiri) -- [1] Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Jakarta Angkatan IX 2005/2006. Catatan Editor: Dalam hitungan hari saja, dunia terperangah. Dan seolah tak pernah jemu, seluruh wajah dunia kembali berpaling ke wilayah paling panas di seantero jagat: Palestina dan Lebanon. Ada puluhan rudal mungkin yang ditumpahkan ke kepingan wilayah itu, dan kemudian ada puluhan -bahkan mungkin ratusan- nyawa tak berdosa yang melayang, ratusan rumah tempat bernaung nyaris rata dengan tanah, dan gelombang pengungsian lalu menjadi fenomena yang tak terbendungkan. Hampir bisa dipastikan, bahwa mayoritas -jika tidak semua- korban kekejian itu -baik yang meninggal maupun yang harus berlari dengan wajah ketakutan meninggalkan negrinya- adalah sekumpulan manusia yang tidak tahu menahu mengapa orang-orang tercinta mereka harus menjadi korban... mengapa tempat bernaung yang selama ini mereka bangun bata demi bata harus diremukkan begitu saja...Yah, mereka tidak pernah tahu, setidaknya hingga kini. Mereka tidak tahu... dan kita, kaum muslimin di Indonesia pun mungkin tak tahu mengapa Hizbullah Lebanon menculik 2 tentara Israel. Tapi ketika Presiden Iran, Ahmadi Nejad datang ke Indonesia beberapa waktu yang lalu, kita dihinggapi sebuah euphoria yang gempita. Sebagian kita bahkan seperti menyambut seorang pahlawan agung. Kita kagum hanya karena kesederhanaannya... (Memang susah kita ini, karena jarang menemukan pemimpin yang sederhana, maka musang yang berlagak sederhana pun dengan mudah kita percayai...) Apakah kita kagum akan keberanian Iran -yang merupakan representasi kekuatan Syiah abad ini- 'melawan' Amerika dalam hal nuklir? Apakah sebagai umat yang selama ini roda peradabannya sedang berada di bawah, kita menganggap 'keberanian' Iran itu sebagai awal kemenangan Islam? Bila jawabannya adalah 'iya', maka ketahuilah ada banyak hal yang tidak kita ketahui dari semua peristiwa itu... Dalam terminology Sunnah, kita saat ini sedang berhadapan dengan sebuah fitnah. Fitnah itu adalah saat berbagai peristiwa berkalut-kelindan satu sama lain, hingga kita terjebak dalam situasi dimana kita kehilangan nalar sehat untuk memilah mana hal dan pernyataan yang harus diapresiasi secara positif dan tidak. Atau dalam bahasa yang lebih tegas: nalar syar'i kita menjadi tumpul dalam menentukan yang haq dan yang batil. Akibatnya, karena kita merasa sebagai umat yang kalah, segala bentuk perlawanan yang memakai label keummatan kita dengan segera kita anggap sebagai pahlawan Islam. Meski sesungguhnya ia tak lebih dari musang berbulu domba! 'Tulisan' ini sebenarnya adalah pengantar saja terhadap sebuah tulisan yang ditulis untuk menyikapi berbagai 'kekacaubalauan' yang hingga kini terus terjadi di Semenanjung Arabia; secara spesifik di Irak, dan Palestina serta Lebanon belakangan ini. Tulisan ini sengaja saya terjemahkan dengan harapan agar kita semua dapat melihat krisis Timur-Tengah itu dengan pandangan yang jernih. Agar simpati yang terkirim tak menjelma menjadi simpati yang sia-sia karena salah alamat (Hmm, bukankah salah alamat jika Anda bersimpati pada musang dan serigala??). Tulisan yang saya maksud adalah: Mengapa Hizbullah Menyulik 2 Tentara Israel?; Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu. Ditulis oleh DR. Muhammad Bassam, anggota Dewan Pendiri Rabithah Udaba' al-Syam (Ikatan Sastrawan Syam). Artikel ini dimuat dalam situs www.almoslim.net, edisi 21/6/1427. Semoga bermanfaat! MENGAPA HIZBULLAH MENYULIK 2 TENTARA ISRAEL? Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu DR. Muhammad Bassam Pada awal tulisan ini, menjadi penting untuk dijelaskan bahwa Israel tidak lebih dari sebuah lembaga zionis yang 'disisipkan' dalam tubuh wilayah Arab-Islam kita. Dan sang penyusup ini harus dilawan dengan segala cara yang memungkinkan, hingga Palestina dapat dibebaskan. Seluruh Palestina...dari ujung laut hingga sungainya. Lembaga zionis ini tidak lebih dari sebuah kangker yang ditanamkan Barat di pusat kawasan Islam demi melanggengkan tujuannya: memecah belah dan menghalangi terwujudnya sebuah kekuatan negara berperadaban yang menjadi
[media-dakwah] Recall: To All Starbucks Customers
Tampubolon, Mohammad-Riyadi would like to recall the message, To All Starbucks Customers. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] [bantahan] To All Starbucks Customers
Maaf jika rumor ini terlanjur saya posting. Berikut ini adalah keterangan dari pihak starbucks. Semoga kekeliruan ini dapat dimaklumi. Semoga kebencian kita tidak menjadikan kita berbuat tidak adil.. RALAT / BANTAHAN: http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=668rumor=truecookie% 5Ftest=1 BLOCKED::http://www.starbucks.com/aboutus/pressdesc.asp?id=668rumor=tr uecookie_test=1 You may have seen a rumor or web posting about Howard Schultz, Starbucks and the Israeli army. The rumor and web posting are factually inaccurate. Neither Chairman Howard Schultz nor Starbucks fund or support the Israeli Army. Starbucks is a non-political organization and does not support individual political causes. Contact Information: Starbucks Coffee Company (206) 318-7100 [EMAIL PROTECTED] BLOCKED::mailto:[EMAIL PROTECTED] = A Thankyou To All Starbucks Customers Written by Howard Schultz Tuesday, 11 July 2006 Dear Starbucks Customer, First and foremost I want to thank you for making Starbucks the $6.4billion global company it is today, with more than 90,000 employees, 9,700 stores, and 33 million weekly customers. Every latte and macchiato you drink at Starbucks is a contribution to the close alliance between the United States and Israel, in fact it is - as I was assured when being honored with the Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award - key to Israel's long-term PR success. Your daily Chocolate Chips Frappucino helps paying for student projects in North America and Israel, presenting them with the badly needed Israeli perspective of the Intifada. Starbucks, through the Jerusalem Fund of Aish HaTorah, an international network of Jewish education centres, sponsors Israeli military arms fairs in an effort to strengthen the special connection between the American, European and Israeli defense industries and to showcase the newest Israeli innovations in defense. As my contribution to the fight against the global rise of anti-Semitism, the reason behind the current conflict in the Middle-East, I help Aish HaTorah sponsoring the website honestreporting.com and produce material informing of Israel's side of the story. Without you, my valued customer, I wouldn't be able to raise hundreds of millions of dollars each year to protect Israeli citizens from terrorist attacks and keep reminding every Jew in America, to defend Israel at any cost. $5 billion per year from the US government are no way near enough to pay for all the weaponry, bulldozers and security fences needed to protect innocent Israeli citizens from anti-Semitic Muslim terrorism. Corporate sponsorships are essential. Having the bigger picture in mind, Starbucks have donated a store to the US army to help in the War on Terror. I cannot emphasize enough, how vital the War on Terror is for the continued viability and prospering of the Jewish State. So next time you feel like chilling out at a Starbucks store, please remember that with every cup you drink at Starbucks you are helping with a noble cause. Howard Schultz Chairman Chief Global Strategist Starbucks Coffee Stores http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/ http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/ [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] To All Starbucks Customers
A Thankyou To All Starbucks Customers Written by Howard Schultz Tuesday, 11 July 2006 Dear Starbucks Customer, First and foremost I want to thank you for making Starbucks the $6.4billion global company it is today, with more than 90,000 employees, 9,700 stores, and 33 million weekly customers. Every latte and macchiato you drink at Starbucks is a contribution to the close alliance between the United States and Israel, in fact it is - as I was assured when being honored with the Israel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award - key to Israel's long-term PR success. Your daily Chocolate Chips Frappucino helps paying for student projects in North America and Israel, presenting them with the badly needed Israeli perspective of the Intifada. Starbucks, through the Jerusalem Fund of Aish HaTorah, an international network of Jewish education centres, sponsors Israeli military arms fairs in an effort to strengthen the special connection between the American, European and Israeli defense industries and to showcase the newest Israeli innovations in defense. As my contribution to the fight against the global rise of anti-Semitism, the reason behind the current conflict in the Middle-East, I help Aish HaTorah sponsoring the website honestreporting.com and produce material informing of Israel's side of the story. Without you, my valued customer, I wouldn't be able to raise hundreds of millions of dollars each year to protect Israeli citizens from terrorist attacks and keep reminding every Jew in America, to defend Israel at any cost. $5 billion per year from the US government are no way near enough to pay for all the weaponry, bulldozers and security fences needed to protect innocent Israeli citizens from anti-Semitic Muslim terrorism. Corporate sponsorships are essential. Having the bigger picture in mind, Starbucks have donated a store to the US army to help in the War on Terror. I cannot emphasize enough, how vital the War on Terror is for the continued viability and prospering of the Jewish State. So next time you feel like chilling out at a Starbucks store, please remember that with every cup you drink at Starbucks you are helping with a noble cause. Howard Schultz Chairman Chief Global Strategist Starbucks Coffee Stores http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/ http://www.ziopedia.org/content/view/578/1/ [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] [OOT:Jualan] PRINTER
Dear all, Punteun sadayana.. numpang lewat euy.. Laser Printer: 3 unit Printer Laser Jet 1300 HP 6 unit Printer Laser Jet 6L HP 5 unit Printer EPL N2O1O EPSON 1 unit Printer Laser Jet 1100 HP Color: 1 unit Printer Epson Stylus Color 860 EPSON 2 unit Printer Desk Jet 3820 HP 1 unit Printer Desk Jet 930 C HP semuanya printer bekas, pemakaiannya 1-2 tahun.dikit bermasalah misalnya ada yg papernya suka ngejam (menurut ahli fisika, pasti mekanisnya yg rusak),1300 HP ada garis tipis di hasil cetakannya (menurut ahli fisika dari jatibening juga) pasti roller film di printernya ada kegores mungkin kena staples, mangkanya jgn suka ngeprint pake kertas bekas. Semuanya ada masalah dikit2, tapi suer gak ada yg bekas jatuh dari gedung bertingkat misalnya Ada informasi gak tempat yg mau menampung printer2 bekas tsb, kita jual cepat dech... -deleted-?? =Biar ga ganggu yang lain, peminat Japri weee..= =Yang Bokek, jangan ngeledek..= v ( ^_^) Thanks Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Demokrasi (demonstration of crazyness)
demokrasi.. demokrasi.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:] On Behalf Of cahyo nugroho Sent: Monday, July 24, 2006 2:29 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Demokrasi (demonstration of crazyness) Israel la'natullah 'alaih...??? Najis...!!! Amerika...??? Teroris... Teroris...!!! Demokrasi, (dapat juga dibaca sebagai demonstration of crazyness)... Adalah suatu prinsip yang dikumandangkan oleh Amerika untuk Iraq. Tapi tidak berlaku untuk Palestina yang telah melaksanakan pemilu dengan sangat demokratis. Masyarakat Palestina justru di embargo dan di blokir. Bukankah ini merupakan suatu genocide secara sistematis dan perlahan? Demokrasi, Merupakan suatu alat yang digunakan oleh Amerika untuk menjustifikasi peradaban suatu bangsa. Tapi tidak berlaku untuk dirinya sendiri. Indonesia yang terdiri dari mayoritas Islam (bahkan merupakan negara dengan umat Islam terbesar di dunia) memiliki berbagai macam hari libur keagamaan. Sedangkan liat kalender Amerika, adakah hari libur Idul Fitri? Demokrasi, Hanya berlaku untuk yang sesuai dengan nafsu, syahwat dan ambisi agresor Amerika. Dengan selalu meng-klaim diri sebagai dunia (world), Amerika selalu menggunakan kata-kata dunia dalam setiap aktivitasnya. Padahal, ketika dunia sudah mengatakan untuk gencatan senjata melalui dewan keamanan PBB, Amerika dengan sombongnya menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan resolusi tersebut. Hak veto sungguh mengecilkan arti sebuah demokrasi. Hanya karena satu negara, maka bisa gagal keinginan seluruh bangsa di dunia untuk damai. Apanya yang demokratis?!!! Demokrasi, Katanya menjunjung tinggi hak asasi manusia, tapi masyarakat Palestina tidak diberikan kebebasan untuk memilih pemimpinnya. Masyarakat Palestina juga tidak berhak untuk memiliki kemerdekaan dan hanya memiliki hak sebagai suatu organisasi tanpa negara yang berdaulat. Israel yang menjajah, justru dibela habis-habisan dan terus dipasok persenjataannya. Bahkan ada ratusan (mungkin ribuan) rudal yang memiliki hulu ledak nuklir. Apakah Amerika ini yang disebut negara pencinta damai dan demokratis?!!! Demokrasi, Ketika ribuan masyarakat Palestina dibantai oleh Israel iblis la'natullah, Amerika hanya mengatakan bahwa itu adalah tindakan membela diri. Namun, ketika Israel la'natullah di bom, Amerika mengatakan itu adalah tindakan biadab. Apakah ini yang disebut sebagai negara yang ngaku sebagai polisi dunia (tapi sebenarnya teroris dunia)? Cukup sudah! Hentikan semua omong kosong demokrasi ini. Hentikan omong kosong tawaran bantuan tapi untuk menggoyangkan aqidah bangsa Palestina. Tidak perlu lagi percaya pada demokrasi, karena demokrasi hanya berarti mengikuti keinginan Amerika dan Israel. Tidak perlu lagi percaya pada PBB yang hanya menjadi alat dan legalitas bagi Amerika memenuhi segala ambisinya. Umat Islam, bangkit lah. Arogan lah akan dien mu. Berjuanglah untuk Allah. Berjihad lah dengan apapun yang kita miliki. Perjuangkan lah panji Islam di muka bumi. Berbuatlah, meskipun sedikit tapi berarti bagi umat Islam. Jangan lakukan perhitungan2 untuk dunia, karena semuanya di dunia hanyalah fasilitas untuk meraih ridha Allah. Untuk Allah, Islam dan seluruh Muslim di dunia (For Allah, Islam and Moslem all around the world) Israel dan Amerika... hoeeekkk cuiiihhh...!!! Mohon maaf bagi pembaca yang kurang berkenan. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya ...
Assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh Saya jadi ingin bertanya dengan akh nasref sebelum mempercayai nilai kecepatan yang disebutkan.. Siapa yang mampu melakukan pengukuran tersebut? Alat ukur apa yang digunakan untuk mengukur kecepatan tersebut? Dimana posisi alat ukur tersebut terhadap benda yang diukur? Bagaimana cara mengukur kecepatan putar bumi pada rotasinya? Bagaimana cara mengukur panjang lintasan bumi tersebut? jazakaLlohu khoiron katsiiro From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 20, 2006 12:47 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Jika 'memang' Bumi Bergerak Berapa Kecepatannya ... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Saya coba memberikan data berapa kecepatan bumi bergerak, seperti yang ditanyakan Sdr. Budi Ari. Bumi melakukan gerakan berputar yang disebut rotasi dengan jarak tempuh pada equator sekitar 40.070 km (keliling bumi) dengan waktu tempuh 24 jam jadi kecepatan bumi berputar 1670 km/jam. Bumi menjelajahi garis edarnya mengelilingi matahari (revolusi) dengan panjang lintasan kira2 149.600.000 km dengan waktu tempuh 365 hari jadi kecepatan bumi melintasi orbit +/- 170.000 km/jam. Kenapa kita tidak merasakan kecepatan yang maha dahsyat tersebut, karena ada atmosfer bumi yang melindungi dan ikut bersama dengan bumi (lithosfer) bergerak. Umpama kita naik pesawat udara, didalam pesawat kita tidak merasakan kecepatan pesawat bergerak. Tapi coba kita berdiri disayap pesawat apa yang akan terjadi. Jika memang bumi bergerak berapa kecepatannya dan mengapa kita tidak merasakan pergerakannya !? Budi Ari - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an Sunnah - Re: [yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!!
saya koq merasakan 'penistaan' terhadap ulama..? ada aroma kebencian yang kuat.. tulisan tendesius semacam ini tidak sesuai dengan adab yang diajarkan Islam dimana kita harus menghormati ulama sebagai pewaris Nabi.. jika ada perbedaan diantara ulama, perdebatan hanya untuk orang-orang yang memang memiliki keilmuan yang cukup memadai yang dapat terlihat dari ke-arifan menyikapi perbedaan.. tidak untuk penuntut ilmu.. diskusi juga lebih objektif, tidak pukul rata.. From: [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id Subject: Re: [media-dakwah] Dusta atas nama Al Qur'an Sunnah - Re: [yisc_al-azhar] Matahari Mengelilingi Bumi...!! Jangan-jangan selain yang ttg bumi ini, banyak fatwa-fatwa 'kafir', 'sesat' dan 'bid'ah' dari ulama ini yang blunder juga ya... Kebetulan aja kali ini dia bermain di luar domainnya, jadinya ketahuan deh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Imam Syafei Sent: Wednesday, July 12, 2006 7:34 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU DEMOKRASI DAN PEMILU Oleh Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2] Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan berlindung kepadaNya dari keburukan diri kita dan kejelekan amalan kita, siapa yang diberi petunjuk oleh Allah niscaya dia akan tertunjuki, sedang siapa yang disesatkan Allah tiada yang mampu memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Amma ba'du. Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para ulama supaya mereka menjelaskan kepada manusia tentang apa-apa yang diturunkan kepada mereka (syari'at ini), Allah berfirman. Artinya : Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu) : 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya [Ali-Imron : 187] Allah melaknat orang yang menyembunyikan ilmunya. Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang [Al-Baqarah : 159-160] Dan Allah mengancam mereka dengan neraka. Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih [Al-baqarah : 174] Sebagai pengamalan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Agama itu adalah nasehat, kami bertanya : 'Bagi siapa wahai Rasulullah ?' Jawab beliau : 'Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum muslimin dan mayarakat umum [Hadit Riwayat Muslim] Dan mencermati beragam musibah yang menimpa umat Islam dan pemikiran-pemikiran yang disusupkan oleh komplotan musuh terutama pemikiran import yang merusak aqidah dan syari'at umat, maka wajib bagi setiap orang yang dikarunia ilmu agama oleh Allah agar memberi penjelasan hukum Allah dalam beberapa masalah berikut. DEMOKRASI Menurut pencetus dan pengusungnya, demokrasi adalah pemerintahan rakyat (dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, -pent). Rakyat pemegang kekuasaan mutlak. Pemikiran ini bertentangan dengan syari'at Islam dan aqidah Islam. Allah berfirman. Artinya : Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah [Al-An'am : 57] Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir [Al-Maidah : 44] Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak dizinkan Allah ? [As-Syura : 21] Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan [An-Nisa : 65] Artinya : Dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam menetapkan keputusan [Al-Kahfi : 26] Sebab demokrasi merupakan undang-undang thagut, padahal kita diperintahkan agar mengingkarinya, firmanNya. Artinya : (Oleh karena itu) barangsiapa yang mengingkari thagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui [Al-Baqarah : 256] Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu [An-Nahl : 36] Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thagut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman [An-Nisa : 51] DEMOKRASI BERLAWANAN DENGAN ISLAM, TIDAK AKAN MENYATU SELAMANYA. Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, beriman kepada Allah dan berhukum dengan hukumNya atau beriman kepada thagut dan berhukum dengan hukumnya. Setiap yang menyelisihi syari'at Allah pasti berasal dari thagut. Adapun orang-orang yang berupaya menggolongkan demokrasi ke dalam sistem syura, pendapatnya tidak bisa diterima, sebab sistem syura itu teruntuk sesuatu hal yang belum ada nash (dalilnya) dan merupakan hak Ahli Halli
RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang
afwan, jadi sudah keluar dari content-nya ya akh.. alangkah baiknya jika comment tentang content-nya sendiri.. tafadlol akh.. silahkan dilanjutkan saja.. saya no comment untuk 'kemasan' karena tiap orang punya selera kebiasaan sendiri.. waLlohu 'alam nish showab.. From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 11, 2006 8:11 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang Akhi, yg dimaksudkan dari tulisan itu adalah, takkan Islam diterima begitu luas di seluruh dunia ini jika orang-orang yang mengaku membawa Islam bersikap kasar. Saya kira itu suatu commonsense. Fitrah semua manusia itu adalah menyukai kasih sayang dan kelemahlembutan (kita sendiri senang bukan, jika orang lain bersikap kasih sayang dan lemah lembut pd kita?), tentu tetap dalam prinsip-2 Islam. Islam itu agama fitrah yg semua orang suka kalau saja kita tepat dalam merepresentasikannya. Wassalam, indra Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com lever.com cc: Sent by: Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang 07/10/06 04:50 PM akhi, hujjah tersebut saat menyampaikan nasehat [dakwah] atau menjawab pertanyaan kedudukan atas 'pernyataan' tersebut? saya ingin bertanya, apakah 75% dari wilayah dunia [validkah?] sebagai parameter keagungan Islam sehingga patut menjadi tujuan dari dakwah? lalu, apa tugas para da'i? merekayasa ke-Islam-an sekian % dari penduduk dunia? menguasai sekian % dari wilayah dunia? waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id Sent: Monday, July 10, 2006 10:20 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang
akhi, hujjah tersebut saat menyampaikan nasehat [dakwah] atau menjawab pertanyaan kedudukan atas 'pernyataan' tersebut? saya ingin bertanya, apakah 75% dari wilayah dunia [validkah?] sebagai parameter keagungan Islam sehingga patut menjadi tujuan dari dakwah? lalu, apa tugas para da'i? merekayasa ke-Islam-an sekian % dari penduduk dunia? menguasai sekian % dari wilayah dunia? waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 10, 2006 10:20 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang Kalau cara berdakwah dengan mendahulukan kata-kata spt penggal kepala, terlebih ke saudara sendiri, kepada sesama ulama pula, lantas siapa yang diharapkan akan ikut Islam? Jangankan orang-orang non-muslim, orang yg sudah Islam pun akan takut pada Islam . Bukan begitu cara pendahulu-pendahulu kita dulu meng-Islamkan 75% dari wilayah dunia ini. Ampun maaf. Wassalam. Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com lever.com cc: Sent by: Subject: RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang 07/10/06 09:05 AM alaykumussalaam warohmatuLlohi wabarokaatuh masalah khilafiyah adalah urusan para ulama, jika kita hanya menempatkan diri sebagai tholabul 'ilmi, rasanya lebih baik kalau masing-masing diri lebih menjaga keselamatannya dengan tidak berpendapat tanpa dalil.. setelah saya baca [sedikit saya kutip dibawah], rasanya yang jawaban syaikh Ibnu 'Utsaimin maupun syaikh Muqbil sebatas memperingati kesalahan dari isi khotbah tersebut, bukan menghujat orang yang berkhobah..memberi solusi dari kekhilafan atas pemahamannya dan memperingati ancamannya berdasarkan nash.. Syaikh Ibnu 'Utsaimin pernah ditanya tentang perkataan Yusuf Al Qaradhawi, seandainya Allah menampakkan dirinya kepada manusia. Syaikh menjawab : Na'udzubillah! Wajib bagi dia untuk bertobat. Jika tidak, maka dia murtad karena telah memposisikan makhluk lebih tinggi daripada Khaliq. Wajib baginya untuk bertobat kepada Allah. Jika mau bertobat kepada Allah maka itu akan diterima-Nya dan jika tidak maka wajib bagi pemerintah Muslim untuk memenggal lehernya. (Dikutip dari suara Syaikh 'Utsaimin yang terekam dalam kaset) Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah juga pernah ditanya tentang khotbah Qaradhawi tersebut, beliau menjawab : Perkataan ini adalah kesesatan yang nyata, jika dia hendak mengutamakan Yahudi atas Allah Subhanahu wa Ta'ala maka ia telah kafir. Apabila Yahudi, Nashara, Budha, para penyembah kubur, para penyembah hawa nafsu dan lain-lainnya tidak memberikan suaranya kepada Allah maka ini perkara lain. Namun itu adalah kesesatan nyata. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Rabb kami yang tidak membutuhkan tashwit (suara) dan Dia Maha Suci serta Maha Tinggi yang mengatakan : 'Kun Fa Yakuun.' (Jadilah! Maka ia jadi). (QS. Yasin : 82) jika diantara miliser memang ada yang memiliki pemahaman keilmuan yang lebih baik, hujjahnya mungkin bisa disampaikan berdasarkan dalilnya [menanggapi hujjahnya saja, bukan orangnya]..jadi tidak saling menghujat orang atau nyasar ke kelompok.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com [mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of daromi aks Sent: Friday, July 07, 2006 5:05 PM To: [EMAIL PROTECTED] mailto:Indratmoko%40asc.co.id ; media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang Ass Wr Wb Hebat sekali tulisan dibawah tersebut. Kekuatan hujatannya sangat dahsyat dan berulang ulang. Ketika dunia internet yang tanpa batas dan dapat diakses oleh semua masyarakat dalam semua tingkatan, maka dijadikanlah media ini untuk berdakwah sesuai dengan pemahamannya sekaligus digunakan untuk menghina dan menghujat Muslim lain yang tidak sama pandangannya dan berbeda dalam Ijtihad. Ketahuilah ikhwah semua, Semua orang bisa mengakses dari yang awam, sedang belajar, islam phobia sampai orang kafir yang tidak senang dengan perkembangan islam. Sudah tentu berbagai tuduhan, hinaan dan hujatan sesama umat islam diketahui oleh mereka. Tinggal tunggu waktu saja, karena satu kelompok umat islam mengarahkan mata pedangnya yang sangat tajam kepada sesama gerakan islam. Tentu dipahami karena dianggap Syaikh Qordhowi, Ust Hasan Albana, Sayyid Qutub, Fathi Yakan, Said Hawwa dsb dianggap tidak sepemahaman dan sesat sehingga dibuatlah berbagai tulisan yang bisa terbaca awam dan semua orang agar pendapat pendapatnya tidak lagi dibaca.Diungkap semua
RE: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang
alaykumussalaam warohmatuLlohi wabarokaatuh masalah khilafiyah adalah urusan para ulama, jika kita hanya menempatkan diri sebagai tholabul 'ilmi, rasanya lebih baik kalau masing-masing diri lebih menjaga keselamatannya dengan tidak berpendapat tanpa dalil.. setelah saya baca [sedikit saya kutip dibawah], rasanya yang jawaban syaikh Ibnu 'Utsaimin maupun syaikh Muqbil sebatas memperingati kesalahan dari isi khotbah tersebut, bukan menghujat orang yang berkhobah..memberi solusi dari kekhilafan atas pemahamannya dan memperingati ancamannya berdasarkan nash.. Syaikh Ibnu 'Utsaimin pernah ditanya tentang perkataan Yusuf Al Qaradhawi, seandainya Allah menampakkan dirinya kepada manusia. Syaikh menjawab : Na'udzubillah! Wajib bagi dia untuk bertobat. Jika tidak, maka dia murtad karena telah memposisikan makhluk lebih tinggi daripada Khaliq. Wajib baginya untuk bertobat kepada Allah. Jika mau bertobat kepada Allah maka itu akan diterima-Nya dan jika tidak maka wajib bagi pemerintah Muslim untuk memenggal lehernya. (Dikutip dari suara Syaikh 'Utsaimin yang terekam dalam kaset) Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi'i rahimahullah juga pernah ditanya tentang khotbah Qaradhawi tersebut, beliau menjawab : Perkataan ini adalah kesesatan yang nyata, jika dia hendak mengutamakan Yahudi atas Allah Subhanahu wa Ta'ala maka ia telah kafir. Apabila Yahudi, Nashara, Budha, para penyembah kubur, para penyembah hawa nafsu dan lain-lainnya tidak memberikan suaranya kepada Allah maka ini perkara lain. Namun itu adalah kesesatan nyata. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Rabb kami yang tidak membutuhkan tashwit (suara) dan Dia Maha Suci serta Maha Tinggi yang mengatakan : 'Kun Fa Yakuun.' (Jadilah! Maka ia jadi). (QS. Yasin : 82) jika diantara miliser memang ada yang memiliki pemahaman keilmuan yang lebih baik, hujjahnya mungkin bisa disampaikan berdasarkan dalilnya [menanggapi hujjahnya saja, bukan orangnya]..jadi tidak saling menghujat orang atau nyasar ke kelompok.. waLlohu 'alam bish showab From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of daromi aks Sent: Friday, July 07, 2006 5:05 PM To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Hujatan terhadap Syaikh Qordhowi, Cermin umat islam sekarang Ass Wr Wb Hebat sekali tulisan dibawah tersebut. Kekuatan hujatannya sangat dahsyat dan berulang ulang. Ketika dunia internet yang tanpa batas dan dapat diakses oleh semua masyarakat dalam semua tingkatan, maka dijadikanlah media ini untuk berdakwah sesuai dengan pemahamannya sekaligus digunakan untuk menghina dan menghujat Muslim lain yang tidak sama pandangannya dan berbeda dalam Ijtihad. Ketahuilah ikhwah semua, Semua orang bisa mengakses dari yang awam, sedang belajar, islam phobia sampai orang kafir yang tidak senang dengan perkembangan islam. Sudah tentu berbagai tuduhan, hinaan dan hujatan sesama umat islam diketahui oleh mereka. Tinggal tunggu waktu saja, karena satu kelompok umat islam mengarahkan mata pedangnya yang sangat tajam kepada sesama gerakan islam. Tentu dipahami karena dianggap Syaikh Qordhowi, Ust Hasan Albana, Sayyid Qutub, Fathi Yakan, Said Hawwa dsb dianggap tidak sepemahaman dan sesat sehingga dibuatlah berbagai tulisan yang bisa terbaca awam dan semua orang agar pendapat pendapatnya tidak lagi dibaca.Diungkap semua kejelekannya dan kelemahannya. Tiada kebaikan yang ditampilkan, karena keburukan nya lah yang selalu dicari. Dengan kalimat yang keras, diberbagai media dan sekarang Internet karena memang murah, bertaburanlah berbagai celaan dan hujatan terhadap sesama mukmin tersebut. Maka jadilah Ulama yang berjuang gigih membantu palestina, Yang karyanya mashur di berbagai negara dan diakui dunia ( kecuali oleh orang yang suka mencela ), berperan besar membangkitkan semangat perjuangan palestina tahun 1948, perang israel 1967, perang Afghanistan Melawan Uni Soviet dan Perang Irak melawan Amerika, karena ada perbedaan pendapat kendati didasari dengan keilmuan beliau dihina bahkan oleh orang yang belum membikin satu karyapun untuk dakwah ini. Diberbagai milis, itulah yang selalu ditulis, dengan alasan untuk membersihkan akidah islam. Sementara perbedaan dalam fikih dakwah ini oleh satu pihak tidak disikapi dengan arif dan bijaksana.Mungkin ada pendapat sayalah yang paling ahlussunnah. Beberapa waktu lalu ngeri saya membaca tulisan Ust Umar Sewed, sepanjang yang saya ketahui beliau murid di madrasah syaikh Mukbil di Yaman ( Ulama yang tertulis dibawah ), karena ditulisan tersebut berbagai ulama diserangnya bahkan Ustd Abdul Hakim bin Amir Abdat jakarta pun yang dikenal sebagai ustad salafy di celalanya. Masya ALLAH. teramasuk sebutan KGB ( Khawarij Gaya Baru ) terhadap salah satu pendiri pesantern diindonesia dsb. Sampai di www,salafy.or.id muncul teks ustadz ustadz berbahaya jangan diikuti, ustadz yang terlibat dalam ihya ut tarath, Al Haramain, Al Sofwah, hizbiyyun dsb.Muncul detail satu persatu nama
[media-dakwah] MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DENGAN BAHTERA ILMU
MENGGAPAI KEBAHAGIAAN DENGAN BAHTERA ILMU Penulis: Al Ustadz Abdul Aziz http://www.darussalaf.or.id/myprint.php?sid=257 http://www.darussalaf.or.id/index.php?name=Recommend_Usreq=FriendSendsid=257 Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan takdir dan hikmah-Nya telah menciptakan dunia dan seisinya ini sebagai tempat persinggahan sementara bagi manusia. Agar mereka mampir sebentar, untuk mengambil perbekalan ilmu dan amal menuju kebahagiaan akhirat yang kekal abadi. Oleh karena itu tidaklah Allah menyediakan bumi beserta fasilitas yang lengkap ini, melainkan sebagai sarana penunjang ibadah. Begitu pula Allah menciptakan manusia sebagai khalifah dengan tujuan untuk memakmurkan bumi ini dengan peribadatan hanya kepada-Nya semata. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang kholifah di muka bumi. Mereka berkata : Mengapa Engkau hendak menjadikan kholifah di muka bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan engkau? Tuhan berfirman : Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui. (Al Baqarah : 30-32) Peristiwa diciptakannya manusia merupakan peristiwa besar dan memuat hikmah yang sangat agung. Di dalam ayat tersebut terkandung padanya beberapa faedah ilmu. Pertama, Bahwasanya Allah Ta'ala menolak pernyataan para malaikat : Bagaimana Dia (Allah) menjadikan manusia di muka bumi, padahal kami lebih taat dibandingkan mereka? Maka Allah menjawab Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa-apa yang kalian tidak ketahui. Allah menjawab pertanyaan mereka bahwasanya Dia lebih mengetahui inti permasalahan dan hakekat (diciptakannya manusia). Dan Dia maha Mengetahui lagi maha Bijaksana. Sesungguhnya jelas bagi Allah bahwa khalifah yang diciptakanNya adalah dari kalangan makhluk yang baik, para rasul, para nabi, hamba-hamba-Nya yang sholeh, orang-¬orang yang mati syahid, orang-orang yang jujur, ulama serta generasi orang yang memiliki ilmu dan iman yang lebih baik dari para malaikat. Begitu pula jelas bagi Allah bahwa iblis adalah makhluk yang paling jelek di alam ini. Sehingga Allah mengusirnya dari syurga. Sedangkan para malaikat tidak memiliki pengetahuan tentang perkara tersebut (yaitu tentang penciptaan dan menetapnya nabi Adam di muka bumi dengan keputusan Allah Subhanahu wa Ta'ala). Kedua, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala ingin menampakkan keutamaan Adam akan ilmu dan membedakan dengan mereka (para malaikat) dengan ilmu, maka Allah mengajarkannya seluruh nama-nama. Allah bertanya kepada para malaikat : Kabarkan kepadaku nama-nama mereka jika kalian memang benar.(A1 Baqarah: 31). Disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir, bahwa mereka (para malaikat) mengatakan : Tidaklah Allah menciptakan seorang makhluk pun yang lebih mulia daripada kami. Mereka menyangka bahwasanya mereka lebih baik dan utama dibandingkan kholifah yang Allah jadikan di muka bumi. Tatkala Allah menguji mereka dengan ilmu yang diajarkan terhadap kholifah ini, maka mereka mengakui kelemahan terhadap apa-apa yang mereka tidak ketahui, mereka mengatakan : Maha Suci Engkau, tidak ada pengetahuan bagi kami kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Al Baqarah : 32). Maka ketika itu nampaklah dihadapan mereka keutamaan nabi Adam dengan kekhususan berupa ilmu. Ketiga, bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala tatkala memberitahukan kepada para malaikat tentang keutamaan nabi Adam berupa ilmu, dan lemahnya mereka untuk mengetahui apa yang diajarkan-Nya, maka Allah berfirman kepada mereka : Bukankah Aku telah mengatakan kepada kalian sesungguhnya Aku Maha Mengetahui rahasia langit dan bumi dan Aku mengetahui yang kalian tampakkan dan yang kalian sembunyikan. (AI Baqarah : 33). Kemudian Allah mengajarkan mereka tentang ilmu. Ilmu Allah meliputi segala yang nampak maupun yang tersembunyi, serta rahasia di langit dan di bumi. Allah mengenalkan kepada mereka tentang sifat ilmu dan keutamaan nabi-Nya Keempat, Bahwasanya Allah menganugerahkan pada diri Adam berupa sifat-sifat sempurna yang lebih utama dari makhluk selainnya. Allah hendak menampakkan kepada para malaikat tentang keutamaan dan kemuliaan Adam. Sehingga jelaslah bagi malaikat tentang kelebihan nabi Adam dari segi ilmu. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu sangat mulia di sisi manusia. (AI Ilmu Syarfuhu wa fadluhu 30-¬32) Sesungguhnya ilmu itu akan mengangkat derajat pemiliknya di dunia dan akherat. Bukan karena kekuasaan, harta, dan bukan pula selainnya. Dan ilmu juga itu menambah kemuliaan bahkan bisa mengangkat derajat seorang hamba sahaya menjadi mulia. Sebagaimana diriwayatkan di dalam Shohih Muslim (817) dari hadits Zuhri, dari Abi Tufail bahwasanya Nafi' ibnu Abdil Harits mendatangi Umar ibnul Khoththob di 'Usfan yang mana Umar mengangkatnya (sebagai bupati) untuk penduduk
RE: [media-dakwah] Taklid terhadap ulama.....
Mas kopettt31, sepanjang pengetahuan saya, dalam tradisi Islam ulama merupakan pewaris Nabi. Tidak selayaknya kita sebagai tolabul 'ilmi menurunkan derajat kredibilitas seorang ulama. Jika ada seseorang yang dianggap ulama oleh sekelompok orang, tidak semestinya dijatuhkan hingga menimbulkan keraguan. Kalaupun ada pendapatnya yang menyelisihi Al Qur'an maupun sunnah yang shohih, tunjukkan dimana penyimpangannya bukan ulamanya yang dinistakan. Toh ulama hanya manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan. sebaliknya Stigma anda terlalu umum, ulama-ulama pendahulu yang mana yang anda katakan tidak pantas untuk di ikuti? Ulama mana yan menurut anda pantas untuk diikuti? Jika kita mengikuti ulama yang tidak menyelisihi Al Qur'an dan sunnah yang shohih, tidak dapat kita katakan taqlid tetapi hal tersebut adalah 'ittiba kepada RosuluLlah SholaLlahu 'alaihi wassalam.. Dengan kata lain, kita tidak mendahulukan pendapat 'ulama' atas Al Qur'an maupun sunnah yang shohih. waLlohu 'alam bish showab wassalaama -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of addsaf fdfsaf Sent: Saturday, June 03, 2006 8:39 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: Re: [media-dakwah] Taklid terhadap ulama. ada banyak sekali faktor yang menurut saya mampu membuat kita tidak pantas untuk megikuti pendapat ulama-ulama pendahulu kita itu. dua hal fundamental yang memiliki urgenitas tinggi dan harus kita elaborasi mendalam adalah: 1. perbedaan mencolok antar kita dan ulama terdahulu dari berbagai point of view seperti struktur geologis, geografi, astronomis, psikologis, sosiologis, historis. semua hal itu akan membuat istinbat hukum bebeda. hal ini sebenarnya sudah dianalisis dan dijadikan referensi yurisprudensi hukum Islam oleh beberapa tokoh Islam seperti sayydina Umar bin Khatab, Muhammad Abduh, Hasan Haafi, Nashr Hamid Abu Zaid, Jamal Bana, dll. 2. adanya disparitas objek baik problematikanya maupun audience-nya. dua point ini juga harus kita waspadai dalam menetapkan hukum. 3. banyaknya kitab-kitab ulama dulu yang kurang selektif dalam mensortir pendapat-pendapat dalam problematika ke-Islaman. sebut saja Itqon karya Imam al-Suyuti dan Burhan magnum opus-nya al-Zarkasyi yang mengakomodir semua pendapat dalam masalah ulumul Quran baik yang relevan untuk diajdikan maroji' maupun tidak. kalau kita bersedia mengeksplorasi lebih jauh lagi, kita akan semakin menemukan kekurangan-kekurangan dalam konteks budaya taklid yang selama ini gencar eksis di dunia Islam. salam Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] SPONSORED LINKS Rek Beyond belief Islam online Nation of islam Media YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "media-dakwah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal
bisakah anda sebutkan dengan spesifik yurisprudensi nasional mana yang meng'akibat'kan anda berani bahwa hal tersebut [khususnya menerapkan syariat Islam] adalah tindakan radikal konservatif..? Bukankah hukum adat juga diakomodasi? saya sepakat dengan anda jika kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang.. termasuk tidak boleh sewenang-wenang berpikir dan berpendapat di wilayah publik ala orang-orang liberal tanpa bertanggung jawab [ apa lagi bicara mengenai ke-Islam-an ].. bertanggung jawab dalam pengertian siap menerima berbagai tanggapan akibat dari ungkapan liberalnya [response + able], tidak menjawab dengan nyeleneh spt 'gitu aja koq repot', dan sudah memperhitungkan segala ekses-ekses negatif yang akan ditimbulkan dari pendapat dan tindakannya.. [account + able] tapi saya kurang sepakat dengananda jika perubahan bentuk hukum didunia ini dimulai dari tingkat negara, semestinya dimulai dari diri kita sendiri, nilai-nilai normatif sedini mungkin ditanamkan dalam diri kita, diri anggota keluarga kita, dan akan membesar dengan sendirinya menjadi nilai kolektif.. jadi, ketika ada kemunkaran, sedini mungkin kita respon sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.. kita harus mecegah dengan tangan kita, kalau tidak bisa cukup dengan lisan kita, kalau tidak bisa juga cukup dalam hati..walau itu merupakan bentuk manifestasi selemah-lemahnya iman.. From: miqdam makfi [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 05, 2006 5:23 PM To: Tampubolon, Mohammad-Riyadi Subject: RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal saya berani bilang radikal-konservatif dengan berorientasi pada yurisprudensi nasional di negara kita ini. dengan memandang hukum Indonesia maka kita akan sadar bahwa kita tidak bisa bertindak sewenang-wenang. sekali lagi saya tegaskanharus prosedural. saya setuju dengan usaha islamisasi dunia. saya setuju dengan penegakan syariah Islam di Indonesia dan seluruh dunia. tapi kalau bentuk negara dan hukum yang disepakati masih seperti sekarang, maka kita masih sulit untuk merealisasikan gagasan itu.kita harus mengubah bentuk negara dan kesepakatan hukum di dunia. tentunya bsa dimulai dari negara kita sendiri. kalau melihat kriminalitas di indonesia, tentunya kita sangat bisa menhentikan dan meresponnya, tapi sekali lagi harus lewat jalur huhkum yang benar. ga bsia seenaknya menghukum para pelaku kriminalitas itu tanpa bukti dan saksi yang kongkret.kongkret...dan kongkrett.. Tampubolon, Mohammad-Riyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: mas miqdam, argumen anda terlalu tendesius..buktinya kenapa anda memberi stigma radikal-konservatif sampai menganjurkan untuk mengungsi ke Arab Saudi atau Yaman untuk orang yang berpendapat (usaha) keras memerangi kemaksiatan? Untuk membuat kemaksiatan merajalela, cukup hanya dengan seorang yang mengetahui kebenaran tapi tidak berbuat apa-apa. Apa lagi jika seorang yang dianggap masyarakat cukup terpelajar (seperti nama-nama yang anda sebutkan memberi stigma radikal dibawah) memberi pembelaan terhadap kemaksiatan secara halus hanya dengan cara menistakan tindakan yang keras terhadap kemaksiatan. mas miqdam, namun demikian saya sepakat dengan anda bahwa untuk menerapkan syariat pada level negara dibutuhkan suatu mahkamah syariah dan tidak bisa dilakukan secara individual..seperti qishosh, rajam dan potong tangan..tp sebagai muslim kita harus berusaha keras untuk mendukung penerapannya.. Mungkin mas suhana :D bisa menambahkan dengan cool... ^_^ -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of addsaf fdfsaf Sent: Saturday, June 03, 2006 4:44 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal maaf mas Suhanaagaknya kita tidak boleh memandang sebelah mata permasalahan seperti ini. kalau toh kita memang hidup di zaman Rasulullah maka saya sangat membenarkan asumsi-asumsi anda tersebut. sayangnya sekarang kita eksis di era yang amat sangat berjauhan dengan realitas kehidupan Rasulullah dulu. hal ini bukan berarti memustahilkan aplikasi hukum Islam secara kaffah. kita sebagai umat Islam tetap harus berusaha seoptimal mungkin untuk menunjukkan kredibilitas keIslaman kita kepada dunia dengan menerapkan yurisprudensi Islam secara komperehensif pada sendi-sendi kehidupan. namun agaknya kita harus pelan-pelan dan prosedural dalam menjalakannya. kita tahu bahwa nasib kita rupanya tidak seindah para pendahulu kita yang hidup di lingkup khalifah Islamiyah yang meliberalkan umat Islam untuk mengaplikasikan syariat Islam
RE: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal
mas miqdam, argumen anda terlalu tendesius..buktinya kenapa anda memberi stigma radikal-konservatif sampai menganjurkan untuk mengungsi ke Arab Saudi atau Yaman untuk orang yang berpendapat (usaha) keras memerangi kemaksiatan? Untuk membuat kemaksiatan merajalela, cukup hanya dengan seorang yang mengetahui kebenaran tapi tidak berbuat apa-apa. Apa lagi jika seorang yang dianggap masyarakat cukup terpelajar (seperti nama-nama yang anda sebutkan memberi stigma radikal dibawah) memberi pembelaan terhadap kemaksiatan secara halus hanya dengan cara menistakan tindakan yang keras terhadap kemaksiatan. mas miqdam, namun demikian saya sepakat dengan anda bahwa untuk menerapkan syariat pada level negara dibutuhkan suatu mahkamah syariah dan tidak bisa dilakukan secara individual..seperti qishosh, rajam dan potong tangan..tp sebagai muslim kita harus berusaha keras untuk mendukung penerapannya.. Mungkin mas suhana :D bisa menambahkan dengan cool... ^_^ -Original Message- From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of addsaf fdfsaf Sent: Saturday, June 03, 2006 4:44 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [media-dakwah] Gus Dur Hadapi Teror Gerombolan Islam Radikal maaf mas Suhanaagaknya kita tidak boleh memandang sebelah mata permasalahan seperti ini. kalau toh kita memang hidup di zaman Rasulullah maka saya sangat membenarkan asumsi-asumsi anda tersebut. sayangnya sekarang kita eksis di era yang amat sangat berjauhan dengan realitas kehidupan Rasulullah dulu. hal ini bukan berarti memustahilkan aplikasi hukum Islam secara kaffah. kita sebagai umat Islam tetap harus berusaha seoptimal mungkin untuk menunjukkan kredibilitas keIslaman kita kepada dunia dengan menerapkan yurisprudensi Islam secara komperehensif pada sendi-sendi kehidupan. namun agaknya kita harus pelan-pelan dan prosedural dalam menjalakannya. kita tahu bahwa nasib kita rupanya tidak seindah para pendahulu kita yang hidup di lingkup khalifah Islamiyah yang meliberalkan umat Islam untuk mengaplikasikan syariat Islam semaksimal mungkin secara tekstual. akan tetapi jika kita hendak merealisasikan ajaran-ajaran Islam tersebut pada masa kekinian dan kedisinian maka kita harus bersikap kontekstual. kita sadar bahwa kita tidak hidup di bawah naungan khilafah Islamiyah. kita tahu bahwa kita berada di sandaran tendensi Demokrasi Pancasila yang mensyaratkan proseduralitas hukum dalam segala tindakan kita. jadi kita di sini eksis sebagai muslimin sekaligus warga Indonesia. jikalau anda memang hendak bersikap radikal-konservatif seperti itu silahkan saja ngungsi ke Arab Saudi atau Yaman. paling tidak anda harus terlebih dahulu mengubah jalan hukum indonesia menjadi hukum Islam dan tentunya negara Islam juga. selama anda dan kita semua ini belum bisa merubah proses legitimasi hukum di Indonesia maka kita tidak bisa berbuat macam-macam dulu. intinya...marilah kita berusaha mengaplikasikan hukum Islam secara kontekstual dulu. apakah kita akan memotong tangan setiap warga Indonesia yang mencuri? apakah kita akan merajam setiap warga Indonesia yang berzina? dan apakah kita kan mengqisosh setiap warga indonesia yang membunuh? bahkan Hasan Hanafi, abid al-Jabiri, muhammad Arkoun, Muhammad Syarur, sampai Nurcholish Majid pun tidak setuju dengan cara-cara radikal seperti itu. salam.miqdam.kairo suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke..aku tidak bicara atas ajaran ormas apapun atauk kelompok apapun disini. Tapi aku bicara atas ajaran Muhammad dengan islamnya. Sekarang..aku mau tanya sama kamu : 1. tolong jelaskan padaku dan warga milis ini, bagaimana etika berperang yg diajarkan dalam islam pada saat menghadapi musuh? 2. tolong jawab dengan jujur apakah ada dalam sejarah Rasul dan sahabat pada saat berkuasa di mekah, lalu mereka melarang orang non muslim beribadah? Atau menghancurkan rumah ibadah mereka? 3. tolong jawab dengan jujur apakah Rasul dan sahabat pernah membantai satu wilayah hanya untuk membangun pemukiman muslim? Spt yang dilakukan zionis thdp palestina? 4. tolong jwb dgn jujur apa yg dilakukan oleh Rasul dan sahabat terhadap laki-laki/ perempuan pezina saat itu? Apakah menurutmu Rasul dan sahabat akan membiarkan rumah2 bordir dan temapt perjudian marak dikotanya? 5. tolong jawab dgn jujur bagaimana sikap Rasul pd saat Allah dan islam dihina? Dan bagaimana sikap sahabat pd saat Rasul dihina? 6. Tolong jawab dgn jujur bagaimana perlakukan Rasul terhadap pengemis yahudi yg buta? Dan tolong ceritakan bagaimana sikap Umar pada saat menerima laporan dari seorang yahudi yg rumahnya di gusur oleh gubernur Harun al Rasyid waktu itu? Lihat!!! Pada saat ajaran Allah tidak dbela dan agama Allah dikalahkan oleh ajaran hawa nafsu manusia pada lingkungan orang2 yg katanya beriman padaNya, dan terbukti Allah memang akan turun tangan sendiri dan lihat akibatnya?? Orang2 baik dan anak2
[media-dakwah] RE: [ppiindia] Politik belah bambu artikel tentang Ulama Politik
Tulisan di bawah terlalu tendensius dan satu argumen dengan argumen lainnya mengalami kontradiktif. Jika mau berpikir jernih dan netral tentu tidak akan terjadi generalisasi terhadap semua ulama yang terjun (baca:aktif) ke politik praktis. Menyudutkan politisi non machiavelistis dan tetap idealis tidak mau pragmatis. Tuntutan menjadi politikus sungguhan, pejabat sungguhan, budayawan sungguhan dan lain-lain sungguhan yang profesional, sehingga tetap berwibawa semestinya dibebankan kepada semua politikus, pejabat, budayawan dan lain-lain sungguhan termasuk penulis artikel sungguhan yang profesional. Secara tata bahasa, ulama mestilah orang yang berilmu terutama ilmu agama Islam, jika ada orang mengaku ulama (memahami Islam) tapi masih ikut mencalonkan diri bahkan mengkampanyekan dirinya dalam perebutan kekuasaan, patut dipertanyakan ke-ulama-annya karena dalam Islam jelas dilarang memberikan jabatan kepada orang yang meminta apapun alasan pembenarannya. Jika ada ulama yang mampu ikhlas sehingga tetap istiqomah (konsisten) saat terjun ke politik praktis, tentu tidak pernah berpikir untuk mundur apa lagi melakukan talak dari medan politik karena ketika dia menyampaikan (berdakwah) nilai-nilai kebenaran tidak lain hanya mengharap ridho yang telah menganugerahinya ilmu. Saat dia menuntut ilmu, tentu sudah menyadari konsekuensinya adalah menyampaikan kabar gembira dan memberikan peringatan. Tidak mungkin akan mengalami keputus-asaan dalam berdakwah. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ambon Sent: Monday, May 08, 2006 6:34 PM To: Undisclosed-Recipient:; Subject: [ppiindia] Ulama Politik REPUBLIKA Minggu, 07 Mei 2006 Ulama Politik Oleh : Haedar Nashir Siapa yang paling sibuk kalau ada perhelatan politik? Bukan hanya Komisi Pemilihan Umum dan partai politik. Para ulama pun bisa ikut sibuk. Tak kalah dari politisi. Bikin opini publik hingga kirim SMS. Silaturahim ke sana ke mari. Berdiskusi dan pengajian. Sambang calon dan lobi ke berbagai kalangan. Bahkan, kini ulama atau kiai piawai jadi pemimpin demo. Pendek kata melakukan berbagai aktivitas layaknya politisi sekaligus jadi tim sukses politik partikelir. Salahkah? Apa sih yang tidak boleh di era reformasi yang sarat keterbukaan ini. Jangankan berpolitik, bahkan dukung pornografi, mogok, bikin rusuh hingga naikkan gaji sendiri gaya anggota parlemen pun sudah jadi pemandangan lumrah. Apa pun serba boleh di era baru itu. Lebih-lebih bagi para ulama atau tokoh umat. Jangankan jadi tim sukses, bahkan mau jadi politisi sekalipun tak ada larangan. Di tangan ulama, politik bahkan memperoleh sakralisasi, bisa tampak suci. Jika orang lain berpolitik sebagai urusan dunia, bagi ulama atau tokoh Islam bisa jadi urusan agama. Jangankan benar, salah pun ada dalil agamanya. Demi kemaslahatan umat atau untuk mencegah kemudharatan. Jadi, apa yang salah? Bagi alim-ulama, pilihan berpolitik --termasuk memberi dukungan politik-- selalu ada pijakan teologis. Bahwa Islam tidak mengenal pemisahan antara agama (dien) dan politik (dawlat), sehingga Islam disebut sebagai agama sekaligus politik, al-Islam dien wa al-dawlat. Berpolitik bahkan dipandang sebagai panggilan suci, sebagai manifestasi ibadah dan jihad. Berpolitik bahkan identik dengan kewajiban dakwah, sehingga melahirkan partai politik berjenis kelamin ganda, sebagai partai politik sekaligus partai dakwah. Dus, ulama pun bukan hanya boleh berpolitik, tetapi bahkan jadi wajib berpolitik. Berpolitik atas nama agama, bahkan atas nama Tuhan. Bagi ulama bahkan seolah ada hak istimewa. Para ulama itu kan pewaris para Nabi. Apa pun yang dilakukan ulama, tidak lain mewarisi jejak Nabiyullah. Bukankah Nabi tidak hanya Rasul utusan Tuhan, tetapi juga panglima perang, bahkan kepala negara. Maka, ketika ulama berpolitik, berarti mengemban misi kerisalahan Nabi. Ulama tak pernah salah. Bagi ulama, kalaupun salah langkah dalam berpolitik, itu namanya ijtihad. Jika benar dapat pahala dua, salah dapat satu poin. Namun kenyataan dan aktualisasi ajaran tak sesederhana itu. Politik selalu melibatkan banyak kepentingan yang sangat pragmatik. Bahkan keras. Selalu terdapat kepentingan-kepentingan yang saling berseliweran (cross cutting of interest), dari yang bersifat jabatan, uang, hingga ke hal-hal menggiurkan lagi. Politik selalu melibatkan persaingan, perebutan, dan konflik yang keras. Kawan jadi lawan. Lawan jadi kawan. Tapi ukurannya kepentingan, bukan kebenaran dan moral. Kebohongan, manipulasi, dan siasat pun jadi pakaian sehari-hari. Kendati banyak hal positif dalam politik, namun pertarungannya memang sangat keras, dan tidak banyak orang idealis menjalaninya. Politik itu dunia rimba-raya. Tak berlebihan jika Muhammad Abduh yang semula aktif berpolitik, kemudian hengkang dari dunia yang dianggapnya kotor itu. Abduh sampai melakukan talak politik dengan mengatakan, aku berlindung kepada Allah dari politik dan apa-apa yang menjadi urusannya. Abduh tentu bukan tak
[media-dakwah] RE: [maaf crossposting] *Dasar Hukum Penolakan RUU anti Pornografi Pornoaksi*
I. Undang-Undang Dasar 1945 setelah Amandemen IV, menyatakan bahwa: 1. Dalam pasal 28 E ayat (2), setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya. 2. Dalam pasal 28 I ayat (1), hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. pornografi dan pornoaksi jelas bukan lahir dari hati nurani melainkan hawa nafsu yang bisa membutakan mata hati dan merusak akal sehat.. tidak percaya..? hayyo siapa yang mau kalau ibu yang melahirkannya atau anak perempuannya melakukan pornoaksi..? PSK banyuwangi yang menolakpun kalau ada alternatif lapangan pekerjaan mungkin akan menarik penolakannya.. 3. Dalam pasal 28 I ayat (3), identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. 4. Dalam pasal 28 I ayat (4), perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggungjawab negara, terutama pemerintah artinya untuk masyarakat yang belum mengenal peradaban pakaian tidak terkena sangsi dan wajib dikembangkan zaman dan peradabannya oleh pemerintah. 5. Dalam pasal 28 I ayat (5), untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundang-undangan. UU APP diperlukan untuk menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis..karena (mengutip tamsil bung Ade Armando) kaitan hak asasi manusia dengan pornoaksi seperti [maaf] orang yang mau buang angin.. kalau tidak 'mencemari' orang lain tidak masalah, tetapi kalau buang angin di atas angkutan umum dengan suara menggelegar itu bisa jadi masalah besar.. From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Una Koalisi Perempuan Sent: Tuesday, May 02, 2006 5:42 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] *Dasar Hukum Penolakan RUU anti Pornografi Pornoaksi* Teman2, berikut ini saya sampaikan Dasar Hukum Penolakan RUU APP, semoga berguna ya.. hehe, http://us.i1.yimg.com/us.yimg.com/i/mesg/tsmileys2/03.gif Una ___ RUU anti Pornografi Pornoaksi (APP) harus ditolak, karena melanggar UUD 1945 setelah Amandemen IV, dan berbagai peraturan perundang-undangan lainnya, juga karena prinsip-prinsip pelarangan Pornografi sudah diatur dalam berbagai UU Oleh: R. Husna Mulya, [EMAIL PROTECTED] RUU anti Pornografi Pornoaksi harus ditolak, karena selain melanggar UUD 1945 setelah Amandemen IV, juga melanggar UU Hak Asasi Manusia, UU Pengesahan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil Politik, UU Pengesahan Konvensi Penghapusan segala bentuk Kekerasan terhadap Perempuan, Rekomendasi PBB tentang Kekerasan terhadap Perempuan, dan Deklarasi Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan. Selain itu RUU anti Pornografi Pornoaksi juga harus ditolak, karena prinsip-prinsip pelarangan Pornografi sudah diatur dalam Kitab UU Hukum Pidana, UU Penyiaran, UU Perfilman, dan UU Pers. RUU anti Pornografi Pornoaksi secara prinsip melarang hak-hak sebagai berikut: I. hak untuk mempunyai pemikiran dan berekspresi, dengan adanya ancaman pidana penjara dan denda bagi: 1. orang di atas 12 tahun, yang mempertontonkan Paha, Pinggul, Pusar, sebagian Payudara Perempuan, 2. orang yang melakukan gerakan tubuh berirama dan mengikuti prinsip seni tari yang dikategorikan karya seni koreografi, (oleh RUU APP dinyatakan sebagai menari erotis), 3. orang yang melakukan gerakan tubuh berirama, tidak mengikuti prinsip seni tari, dan lebih menonjolkan sifat seksual sehingga dapat diduga bertujuan merangsang nafsu birahi (oleh RUU APP dinyatakan sebagai bergoyang erotis), untuk ketiga pasal tersebut, pengecualian hanya diberikan bagi: a. cara berbusana dan/atau tingkah laku yang menjadi kebiasaan menurut adat istiadat dan/atau budaya kesukuan, sepanjang berkaitan dengan pelaksanaan ritus keagamaan atau kepercayaan, b. kegiatan seni, hanya dapat dilaksanakan di tempat khusus pertunjukan seni - yang mendapatkan izin dari pemerintah, c. kegiatan olahraga, hanya dapat dilaksanakan di tempat khusus olahraga - yang mendapatkan izin dari pemerintah. d. tujuan pendidikan dalam bidang kesehatan, dalam batas yang diperlukan: - sesuai tingkat pendidikan dan bidang studi pihak yang menjadi sasaran pendidikan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan, - terbatas pada lembaga riset/pendidikan yang bidang keilmuannya bertujuan untuk pengembangan pengetahuan. Pelanggaran hak untuk mempunyai pemikiran dan berekspresi, juga dapat dilihat dari ancaman pidana penjara dan denda bagi: 4. orang yang membuat tulisan, puisi, syair lagu, gambar, foto, lukisan, film atau yang dapat disamakan dengan film, suara atau rekaman suara, yang mengeksploitasi - (RUU APP mendefinisikan sebagai: bertujuan mendapatkan keuntungan materi atau non materi bagi diri sendiri dan/atau orang lain) - paha, pinggul, pusar,