[media-dakwah] taarub

2006-05-02 Terurut Topik Mas No



untuk jalur cari jodoh apa ada?
waassalamu'alikum

sunarno 

[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)

2006-05-10 Terurut Topik Mas No




- Original Message - 
From: Mas No 
To: 
Sent: Thursday, May 11, 2006 7:27 AM
Subject: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)


PENGANTAR 

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: Apakah engkau

sudah kawin? Saya menjawab belum. 

Ibnu Abbas berkata: kawinlah, karena sesungguhnya 

sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya.

(HR. Bukhari)

 

Barang Siapa yang mentaati Rasul (sunnah rasul), maka 

sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)

 

Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu,

maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan

barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir

(QS. Al-Kahfi): 29)

 

Hadits:

siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN 

golonganku.(al-Hadits)

-



Firman Allah:

 

Apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, 

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja atau budak yang kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak 

berbuat aniaya.

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-istrimu

walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka janganlah kamu terlalu

cenderung kepada salah satu sehingga kamu membiarkan yang lain terkatung

-katung. Jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

(QS. An-Nisa: 3 129)

 




TAFSIR AYAT!

 

Imam Bukhari meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya

Kepada Aisyah ihwal firman: 

 

jka kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak yatim.

 

Maka Aisyah berkata: Wahai puta saudaraku, wanita yatim ini berada dalam

perlindungan wali. Wanita yatim (tersebut) menggabungkan hartanya dengan

harta walinya. Lalu si wali terpesona oleh kecantikan dan hartanya,

kemudian dia (si-wali) hendak menikahinya tanpa mau berlaku (adil)

dalam masalah mahar; (yaitu) tidak (mau) memberi mahar, seperti lazim(nya)

diberikan kepada wanita lain (yang dinikahi). (maka) Para wali dilarang

menikahi wanita yatim kecuali berlaku adil terhadapnya dan memberi mereka 

mahar yang lazim pada saat usia dewasa.

 

Firman Allah:

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat.

 

(ayat ini dijadikan dasar oleh ulama, bahwa TAADUD (berpoligami)

adalah memang merupakan dasar (perintah) bagi lelaki memiliki istri)

 

Firman Allah:

jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja.

 

(oleh ulama ayat ini dijelaskan bahwa bila kamu pengecut, maka nikahilah

seorang saja)

 

Firman Allah:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-

istrimu walaupun kamu sangat menginginkannya.

 

Penjelasan ayat dengan hadits:

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, Ayat:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil., diturunkan

berhubungan dengan Aisyah (istri Nabi s.a.w.). Maksud (ayat tersebut)

bahwa Nabi s.a.w. adalah (hatinya) lebih mencintainya (Aisyah) dari

pada terhadap istri-istri yang lain (meski secara lahir mereka mendapat

giliran yang sama), sebagaimana hal itu dikatakan dalam sebuah hadits

yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan para penyusun sunan dari

Aisyah r.a., dia berkata: Adalah Rasulullah s.a.w. memberi giliran bagi

istri-istrinya secara adil, kemudian Beliau s.a.w. bersabda: Ya Allah

inilah pembagian terhadap apa yang kumiliki, maka jangan Engkau

mencelaku terhadap apa yang Engkau miliki dan tidak kumiliki,

maksudnya hati.

 

Firman Allah:

jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Yakni, jika kamu memperbaiki persoalan-persoalanmu, membagikan apa

yang kamu miliki dengan adil, dan bertakwa kepada Allah dalam berbagai 

kondisi, maka Allah akan MENGAMPUNI (dari khilaf) kecenderunganmu 

kepada istri yang satu tanpa kepada istri lainnya.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[media-dakwah] Fw: Aksi Sejuta Umat Tim Pengawal RUU APP - 21 Mei 2006

2006-05-18 Terurut Topik Mas No




- Original Message - 
From: wandy 
To: mas no 
Sent: Tuesday, May 16, 2006 1:35 PM
Subject: Fw: Aksi Sejuta Umat Tim Pengawal RUU APP - 21 Mei 2006


Untuk Winnertex ane dah sebarkan...tolong ya mas bagi yang membutuhkan bolehlah antum forward.

 - Original Message - 
 From: ww 
 To: EI ; LILA CLARA ; Widya Tresna Utami ; LH 
 Sent: Tuesday, May 16, 2006 11:06 AM
 Subject: Yenny Rosa Damayanti ttg expose anti-APP menghadapi Pawai Sejuta Umat 21 Mei


 Dear Women,

 a.. Setiap RUU harus disertai Naskah Akademik. RUU APP punya, tapi disembunyikan, karena argumentasinya sangat lemah. Sekarang ada yang menemukannya dan ingin membahasnya untuk meng-ekspose betapa lemahnya dasar RUU APP. 
 b.. Minggu 21 Mei akan ada Pawai Sejuta Ummat untuk mendukung disahkannya RUU APP di bulan Juni. Pasti mereka bisa mengumpulkan banyak orang. Yang anti-APP tidak akan kuat bersaing gerakan massa. Jadi mau pakai sosialisasi wacana. 
 c.. Sabtu 20 Mei ada Diskusi mengenai Naskah Akademik di Perpustakaan Pusat, Matraman. Yenny minta WW jadi moderator. WW bersedia atas dasar pro bono. 
 d.. Mohon approval manajemen untuk melaksanakan ini dan mengajak kawan-kawan untuk turut pada event ini. Ini sangat penting untuk kita semua terutama perempuan. 
 e.. Selain itu, saya mau bantu sosialisasi secara informal. Kalau kita mau, Yenny Rosa Damayanti bisa diundang wawancara PMB secepatnya (besok pagi jam 9 sebelum WW ke Bandung). Perlu pertimbangan rekan-rekan. Mungkin terasa sudah terlalu sering kita bahas RUU APP. Tapi ini memang masalah krusial yang bisa mematikan kebebasan yang baru tumbuh dalam masyarakat kita. 
 f.. Saya tempatkan semuanya di tangan keputusan dan follow-up manajemen. 
 g.. Hand phone Yenny Rosa adalah 0815-8739082. Dia akan kirim hardcopy Naskah Akademis, tolong diamankan (copy) walaupun katanya tebal sekali. 
 h.. Kalau setuju wawancara PB, mohon langsung dikontak untuk diundang. Kalau tidak besok pagi, lebih baik tidak. 
 i.. Ingat Yenny Rosa Damayanti? Teman Perspektif/IMX, pejuang pembebasan Timor Timur, pejuang reformasi, pernah dibuang ke luar negeri sebelum Suharto tumbang.
 - Original Message - 
 From: wandy 
 To: Undisclosed-Recipient:; 
 Sent: Tuesday, May 16, 2006 12:56 PM
 Subject: Aksi Sejuta Umat Tim Pengawal RUU APP - 21 Mei 2006


 Assalamualaikum Ikhwan/Akhwat,


 Alhamdulillah pada hari minggu besuk tanggal 21 May 2006 akan diadakan Aksi Sejuta Umat ( Perang Melawan Pornoaksi dan Pornografi) sebagai seorang muslim/muslimah mari kita tunjukkan aksi/demo islamiYoAyodateng Yuk!


 Jazakalloh, 

 Wandy



 Subject: Aksi Sejuta Umat Tim Pengawal RUU APP - 21 Mei 2006







 TIM PENGAWAL RUU APP
 MUI dan ORMAS-LEMBAGA ISLAM
 Masjid Istiqlal Kamar 6, Taman Wijayakusuma, 
 Telp. 021-3455471-72, Fax. 021-3855412, Jakarta Pusat 10710
 Website : http://www.mui.or.id, Email : [EMAIL PROTECTED]





 SELALU ADA PILIHAN : 

 a.. Manusia Indonesia yang santun, selalu menjaga martabat dan kehormatan, serta cinta keluarga dan setia pada pasangan hidupnya ... 
 atau  

 b.. Manusia yang amoral, liar, merendahkan martabat dengan mengumbar aurat, dan senang menikmati sex bebas  
 YANG MANA PILIHAN ANDA ..??

 Kami mengundang Kaum Muslimin menghadiri :


 AKSI SEJUTA UMAT
 Perang Melawan Pornografi dan Pornoaksi


 Ahad, 21 Mei 2006
 Pukul 07.00 - 13.00 WIB


 BERANTAS PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI
 ATAU ANAK-ANAK KITA TERANCAM BAHAYA


 Acara:

 a.. Longmarch dari Bundaran HI menuju gedung MPR/DPR 
 b.. Orasi insya Allah oleh: 
 a.. KH. Ma'ruf Amien (MUI Pusat) 
 b.. KH. Hasyim Muzadi (PBNU) 
 c.. Prof. Dr. Din Syamsuddin (PP. Muhammadiyah) 
 d.. H. Ismail Yusanto (Hizbut Tahrir Indonesia) 
 e.. KH. Abdur-Rasyid Abdullah Syafii (PP. Asysyafiiyah) 
 f.. Abdullah Gymnastiar - Aa Gym (Gema Nusa) 
 g.. H. Ahmad Sukirno (Majelis Tafsir al-Qur'an) 
 h.. H. Husein Umar (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia) 
 i.. Tifatul Sembiring (Partai Keadilan Sejahtera) 
 j.. KH. Mundzir Tamam (MUI DKI) 
 k.. KH. Hafidz Usman (MUI Jawa Barat) 
 l.. Prof. KH. Wahab Afif (MUI Banten) 
 m.. KH. Mudzakir (Front Pembela Islam Surakarta) 
 n.. Habib Rizieq Shihab (Front Pembela Islam) 
 o.. Taufiq Ismail (Keluarga Besar Persatuan Pelajar Indonesia) 
 p.. Irfan S. Awwas (Majelis Mujahidin Indonesia) 
 q.. Arifin Ilham (Majelis adz-Dzikra) 
 r.. KH. Amien Noer (Badan KerjaSama Pondok Pesantren Indonesia) 
 s.. H. Mashadi (Forum Ummat Islam) 
 t.. Hj. Tuty Alawiyah (Badan Kontak Majelis Taklim) 
 u.. Hj. Nurdiati Akma (Aisyiyyah) 
 v.. Hj. Suryani Tahir (at-Tahiiriyyah) 
 w.. Inneke Koesherawati 
 x.. Jefri al-Bukhori 
 y.. Hari Mukti 
 z.. dll 
 c.. Pernyataan Sikap dan Maklumat Perang terhadap pornografi dan pornoaksi 
 Lindungi Akhlaq Bangsa
 Wujudkan Indonesia Bermartabat

 Penyelenggara :
 Tim Pengawal RUU-APP MUI  Ormas-Lembaga Islam

 Info lebih lanjut hubungi :
 1. MUI Pusat
 2. Humas Aksi : Abdullah Fanani (021-70031924

[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir) Keagungan al-Quran

2006-05-21 Terurut Topik Mas No




- Original Message - 
From: Mas No 
To: 
Sent: Thursday, May 18, 2006 7:11 AM
Subject: ilmu (tafsir) Keagungan al-Quran


PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits

 

 


Firman Allah:

 

Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (21) Dialah Allah yang tiada tuhan selain Dia, yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (22) 

Dialah Allah yang tiada tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha Perkasa, yang Maha Kuasa, yang Maha Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (23) Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang Membentuk Rupa, yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dialah yang Maha Pekasa lagi Maha Bijaksana.(24)

(QS.Al-Hasyr:21-24)

 

TAFIR AYAT!

 

Allah s.w.t. berfirman guna mengagungkan perkara al-Quran dan menjelaskan ketinggian martabatnya. Dan sudah selayaknya hati manusia tunduk kepadanya dan bergetar ketika mendengarnya, mengingat di dalamnya terdapat janji yang benar dan ancaman yang keras. Firman:

 

Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. 

 

Yaitu, bilamana gunung walaupun keras, kasar, dan tuli, akan tetapi kalau saja dia mendengar dan memahami al-Qur'an ini, kemudian mentadabburi kandungannya, pastilah gunung akan tunduk dan bergetar karena beratnya dan karena takutnya kepada Allah. Maka bagaimanakah halnya dengan kamu (manusia), sedangkan kamu (manusia) dapat mendengarkan dan memahami ayat-ayatnya? Dan bagaimana mungkin layak bagi kamu, wahai umat manusia, jika hati-hati 

kamu tidak menjadi lunak, khusu, dan bergetar karena takut kepada Allah? Itulah sebabnya Allah s.w.t. berfirman:

 

Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (21)

 

Dalam sebuah hadits yang mutawatir (sampai kepada Nabi s.a.w.) diterangkan: Ketika Rasulullah s.a.w. dibuatkan sebuah mimbar, padahal sebelumnya beliau selalu berkotbah berada di samping sebuah batang pohon kurma yang terdapat di dalam masjid, ketika mimbar itu dipasang, kemudian beliau datang untuk berkotbahdengan melewati batang pohon kurma tersebut untuk menuju mimbar. Pada saat itu, batang pohon kurma-pun merintih seperti rintihan anak kecil. Hal itu karena sebelumnya, pohon kurma mendengarkan zikir dan wahyu disisinya dari Nabi s.a.w.. Di dalam riwayat lain, Hasan al-Bashri mengatakan setelah mengutip hadits ini, Maka kamu sekalian lebih berhak untuk merindukan Rasulullah s.a.w. daripada batang kurma itu.

 

 Firman selanjutnya:

 

Dialah Allah yang tiada tuhan selain Dia, yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (22) 

 

Allah mengabarkan bahwa Dia itu tidak ada Tuhan selain Dia. Tidak ada Rabb dan Tuhan lain selain Dia. Setiap yang disembah selain Allah adalah batil. Dan bahwa Dia itu Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dengan kata lain, Maha Mengetahui semua yang ada, baik yang tampak kita saksikan, ataupun yang ghaib (tersembunyi dari kita). Tidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sesuatupun, baik di langit maupun di bumi, yang mulia dan yang hina, yang besar dan yang kecil, di terang maupun di kegelapan.

 

Firman Allah:

Dialah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, maksudnya: Dia mempunyai rahmat yang Mahaluas, yang mencakup semua makhluk.

 

Firman Allah:

Dialah Allah yang tiada tuhan selain Dia, Raja, yaitu: yang memiliki segala sesuatu, dan yang mengaturnya, tanpa ada yang menghalangi. Firman: yang Mahasuci, yaitu senantiasa dimahasucikan oleh para malaikat yang mulia, 

yang Mahasejahtera, yaitu yang Mahaselamat dari segala macam aib dan kekurangan. Yang Mengaruniakan Keamanan, Ibnu Abbas r.a. mengatakan: Semua makhluk-Nya akan merasa aman, karena Allah tidak akan menganiaya 

mereka. Yang Maha Memelihara, artinya: Dialah yang mengawasi hamba-hambanya.

 

Firman Allah: yang Mahaperkasa, Dialg yang menggenggam segala sesuatu kemudian menunddukkannya dan mengalahkan seggala sesuatu. Maka tidak ada yang lain yang akan mendapatkan keperkasaan

[media-dakwah] KITA BUKAN SATU

2006-05-21 Terurut Topik Mas No



Yang mengkritik tulisanku bahwa: KITA ADALAH SATU



(tanggapan-tanggapan yang ku sampaikan: sekedar MENYAMPAIKAN KEBENARAN)



Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



---

 

dari: sunarno

untuk: saudara-saudara yang menyodorkan kritikan



Bismillahirrrahmanirrahim

 

Firman Allah:

kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka. maka biarkanlah mereka berada dalam kesesatannya sampai suatu waktu. (QS. Al-Mu'minun:53-54)

 

Atas DALIL diatas, maka yang menyatakan KITA ADALAH SATU, ITU SERUAN JAHILIYAH, ITU MASALAH KHILAFIYAH berarti memperlihatkan terburu-burunya menyodorkan kritikan.

 

Kalimat: KITA ADALAH SATU.

Siapa kita? Kita adalah sejumlah kelompok yang masing-masing golongan berbeda-beda Aqidahnya. Kita tersebut adalah: Ahlu Sunnah wal Jamaa'ah, Syi'ah, Khawarij, Sufi, Ahmadiyah, LDII, Mu'tazilah, dst.nya.

 

Ayat diatas, tenyata mendustakan terhadap yang menyatakan : KITA ADALAH SATU. Ayat diatas pula yang menegaskan bahwa diantara kita ADA YANG SESAT.

 

Hadits:

Nabi s.a.w. besabda: Ummat yahudi telah pecah menjadi 71 golongan; dan umat Nashrani telah terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku (Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan. Yang selamat dari ke tujuh puluh tiga golongan itu yang satu golongan, sedang sisanya celaka. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah siapa golongan yang selamat itu? beliau menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal Jama'ah itu? Beliau bersabda: Apa yang aku (hadits) berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku!

 

 

Kalimat: ITU SERUAN JAHILIYAH

Yang menyatakan bahwa tulisanku merupakan seruan jahiliyah, berarti menunjukkan yang menyodorkan kritikan BELUM bisa mengkonsep permasalahan yang timbul, sehingga hujah-hujah yang disodorkan sebagai dasar tanggapan kedudukannya berceceran (tidak mengena terhadap inti permasalahan). Seruan Jahiliyah; ini menyangkut adab seseorang (saat itu sedang tersinggung) yang memanggil orang lain dengan seruan (kalimat) yang mana Islam tidak mengajarkannya. Sedang permasalahan yang timbul adalah masalah: PENGINGKARAN DALIL (Hadits Nabi s.a.w.) bukan masalah sikap dalam pengamalan dalil.

 

Kalimat: ITU MASALAH KHILAFIYAH

Saudara yang memberi kritikan ternyata belum bisa membedakan antara khilafiyah terhadap dalil dengan pengingkaran tehadap dalil. Perlu diketahui, para ulama telah menegaskan bahwa khilafiyah hanya menyangkut amaliyah (pengamalan dalil) sedang dalam AQIDAH tidak ada peluang khilafiyah. Salah satu aqidah islam adalah beriman kepada Rasul Allah. Dengan tidak mengimani Hadits Nabi.s.a.w., berarti tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan. Trus kalimat apa yang pantas dicapkan kepada orang/golongan yang tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai rasul selain KUFUR?

 

firman Allah:

Dan barang siapa yang memusuhi Rasul sesudah nyata baginya Al-Hidayah (Al-Qura'an  Hadits) dan dia mengikuti selain jalan orang-orang mukmin (para sahabat Nabi s.a.w.), niscaya akan Kami palingkan (sesatkan) dia kemana dia berpaling (tersesat) dan akan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam dan itu (Jahanam) adalah seburuk-buruk tempat kembali.

 

ayat diatas jaminan: SIAPA YANG MENGINGKARI NABI MUHAMMAD S.A.W. ke NERAKA JAHANAM.

 

Wassalamu'alikum wr. wb.

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

-

Hadits:

Tidak ada hentinya sekelompok dari umatku membela kebenaran hingga yang terakhir dari mereka membunuh dajjal. 


[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












[media-dakwah] Fw: KITA BUKAN SATU

2006-05-22 Terurut Topik Mas No



Yang mengkritik tulisanku bahwa: KITA ADALAH SATU


(tanggapan-tanggapan yang ku sampaikan: sekedar MENYAMPAIKAN KEBENARAN)



Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



---

 

dari: sunarno

untuk: saudara-saudara yang menyodorkan kritikan



Bismillahirrrahmanirrahim

 

Firman Allah:

kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka. maka biarkanlah mereka berada dalam kesesatannya sampai suatu waktu. (QS. Al-Mu'minun:53-54)

 

Atas DALIL diatas, maka yang menyatakan KITA ADALAH SATU, ITU SERUAN JAHILIYAH, ITU MASALAH KHILAFIYAH berarti memperlihatkan terburu-burunya menyodorkan kritikan.

 

Kalimat: KITA ADALAH SATU.

Siapa kita? Kita adalah sejumlah kelompok yang masing-masing golongan berbeda-beda Aqidahnya. Kita tersebut adalah: Ahlu Sunnah wal Jamaa'ah, Syi'ah, Khawarij, Sufi, Ahmadiyah, LDII, Mu'tazilah, dst.nya.

 

Ayat diatas, tenyata mendustakan terhadap yang menyatakan : KITA ADALAH SATU. Ayat diatas pula yang menegaskan bahwa diantara kita ADA YANG SESAT.

 

Hadits:

Nabi s.a.w. besabda: Ummat yahudi telah pecah menjadi 71 golongan; dan umat Nashrani telah terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku (Islam) akan terpecah menjadi 73 golongan. Yang selamat dari ke tujuh puluh tiga golongan itu yang satu golongan, sedang sisanya celaka. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah siapa golongan yang selamat itu? beliau menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal Jama'ah itu? Beliau bersabda: Apa yang aku (hadits) berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku!

 

 

Kalimat: ITU SERUAN JAHILIYAH

Yang menyatakan bahwa tulisanku merupakan seruan jahiliyah, berarti menunjukkan yang menyodorkan kritikan BELUM bisa mengkonsep permasalahan yang timbul, sehingga hujah-hujah yang disodorkan sebagai dasar tanggapan kedudukannya berceceran (tidak mengena terhadap inti permasalahan). Seruan Jahiliyah; ini menyangkut adab seseorang (saat itu sedang tersinggung) yang memanggil orang lain dengan seruan (kalimat) yang mana Islam tidak mengajarkannya. Sedang permasalahan yang timbul adalah masalah: PENGINGKARAN DALIL (Hadits Nabi s.a.w.) bukan masalah sikap dalam pengamalan dalil.

 

Kalimat: ITU MASALAH KHILAFIYAH

Saudara yang memberi kritikan ternyata belum bisa membedakan antara khilafiyah terhadap dalil dengan pengingkaran tehadap dalil. Perlu diketahui, para ulama telah menegaskan bahwa khilafiyah hanya menyangkut amaliyah (pengamalan dalil) sedang dalam AQIDAH tidak ada peluang khilafiyah. Salah satu aqidah islam adalah beriman kepada Rasul Allah. Dengan tidak mengimani Hadits Nabi.s.a.w., berarti tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai utusan. Trus kalimat apa yang pantas dicapkan kepada orang/golongan yang tidak mengimani Nabi Muhammad s.a.w. sebagai rasul selain KUFUR?

 

firman Allah:

Dan barang siapa yang memusuhi Rasul sesudah nyata baginya Al-Hidayah (Al-Qura'an  Hadits) dan dia mengikuti selain jalan orang-orang mukmin (para sahabat Nabi s.a.w.), niscaya akan Kami palingkan (sesatkan) dia kemana dia berpaling (tersesat) dan akan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam dan itu (Jahanam) adalah seburuk-buruk tempat kembali.

 

ayat diatas jaminan: SIAPA YANG MENGINGKARI NABI MUHAMMAD S.A.W. ke NERAKA JAHANAM.

 

Wassalamu'alikum wr. wb.



sunarno

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

-

Hadits:

Tidak ada hentinya sekelompok dari umatku membela kebenaran hingga yang terakhir dari mereka membunuh dajjal. 


[Non-text portions of this message have been removed]










Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Rek
  
  
Beyond belief
  
  
Islam online
  
  


Nation of islam
  
  
Media
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "media-dakwah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











[media-dakwah] awasss!!!

2006-06-13 Terurut Topik Mas No
motto: beragama mengikuti faham salafus sholeh

dasar firman Allah:
Dan barang siapa yang memusuhi Rasul sesudah nyata baginya Al-Hidayah 
(Al-Qura'an  Hadits) dan dia mengikuti selain jalan orang-orang mukmin (para 
sahabat Nabi s.a.w.), niscaya akan Kami palingkan (sesatkan) dia kemana dia 
berpaling (tersesat) dan akan Kami masukkan dia ke dalam Jahanam dan itu 
(Jahanam) adalah seburuk-buruk tempat kembali.


bagi ikhwan dan akhwat yang awam dengan isi al-Quran dan Hadits jangan baca 
buku berjudul: HADIS DITELANJANGI karya kasim ahmad dari malaysia yg telah 
diterjemahkan oleh seorang profesor; tapi profesor tersebut adalah profesor 
filsafat (berarti bukan seorang ulama)

buku tersebut mulai diterbitkan sekitar awal april 2006; insya Allah saya akan 
menghadirkan inti isi buku tersebut, juga penilaian terhadap isi buku tersebut 
dengan berpijak pada al-Quran dan Hadits.

wassalamu'alaikum

sunarno




[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
You can search right from your browser? It's easy and it's free.  See how.
http://us.click.yahoo.com/_7bhrC/NGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir) MEMAKAN HARTA

2006-06-29 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 

berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu

siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat 

(HR. Ibnu Hibban)



Hadits:

Tidak ada hentinya sekelompok dari umatku membela kebenaran hingga yang 
terakhir dari mereka 

membunuh dajjal.

--



Firman Allah:

 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan 
batil kecuali 

dengan perdagangan secara suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu 
membunuh 

dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang terhadapmu.(29) Barang siapa 
yang 

melakukan hal itu dengan melampaui batas dan zalim, maka Kami akan 
menggiringnya ke dalam 

neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(30) Jika kamu menjauhi 
dosa-dosa besar yang 

dilarang melakukannya, maka Kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan 
memasukkanmu 

ke tempat yang mulia.(31)

 (QS. An-Nisa:29-31)

 

 

TAFSIR AYAT

 

Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman memakan harta sesame mereka secara 
batil, yakni melalui 

aneka jenis usaha yang tidak disyariatkan, seperti riba dan judi serta beberapa 
jenis tipu muslihat yang sejalan 

dengan kedua cara itu, walaupun sudah jelas pelarangannya dalam hokum syara; 
seperti yang dijelaskan Allah 

bahwa orang yang melakukan muslihat itu dimaksudkan untuk mendapat riba. 

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas ihwal seseorang yang membeli pakaian 
dari orang lain. Penjual 

berkata: Jika kamu suka, ambillah. Jika kamu tidak suka, kembalikanlah 
disertai satu dirham. Ibnu Abbas 

berkata: Itulah praktek yang karenanya Allah berfirman:

 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan 
batil.

 

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Maimun bin Mahran, dia berkata bahwa Rasulullah 
s.a.w. bersabda: 

Jual beli harus dilakukan secara suka sama suka; khiyar dilakukan setelah 
akad. Seseorang muslim tidak 

boleh menipu muslim yang lain. Puncak dari suka sama suka ialah penetapan 
khiyar majelis, sebagaimana 

ditegaskan dalam shahihain bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:

 

Penjual dan pembeli masih memiliki pilihan selagi keduanya belum berpisah. 

(HR. Bukhari dan Muslim).

 

Dari situ, disyariatkan khiyar syarat, setelah akad, hingga tiga hari guna 
mengetahui kondisi barang yang 

diperjualbelikan; atau hingga satu tahun jika keduanya berada di satu kampung; 
atau hingga waktu tertentu. 

Pendapat ini dikenal dari Imam Malik.

 

Firman Allah:

Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Dengan cara nelakukan berbagai 
perkara yang diharamkan 

Allah, mendurhakai-Nya, dan memakan harta sesama kamu dengan cara batil. 
Sesungguhnya Allah Maha 

Penyayang terhadapmu jika Dia menyuruhmu melakukan sesuatu dan melarangmu dari 
sesuatu.

 

Ibnu Abbas menampilkan ayat yang mulia itu, dari hadits al-A'masy dengan 
sanadnya yang sampai kepada 

Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:

Barangsiapa yang bunuh diri dengan potongan besi, maka potongan besi itu akan 
ditancapkannya dengan 

tangannya ke perutnya di neraka Jahanam, sedang ia kekal abadi disana. 
Barangsiapa yang bunuh diri dengan 

racun, maka racun itu akan ia minum sedikit demi sedikit di dalam neraka 
Jahanam dan kekal abadi didalamnya. 

(HR. Ahmad).

 

Maka hendaklah orang yang berakal dan bernalar serta dapat mendengar agar 
menjauhi perbuatan itu, karena 

Dia Maha Menyaksikan.

 

Firman Allah:

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang melakukannya, maka Kami akan 
menghapus kesalahan-

kesalahanmu dan memasukkanmu ke tempat yang mulia..

 

Yakni jika kamu menjahui dosa-dosa besar yang telah dilarang meakukannya, maka 
Kami akan menghapus 

dosa-dosamu yang kecil dan Kami akan memasukkanmu ke surga. 

 

Imam Ahmad meriwayatkan dari Salman al-Farisi, dia berkata Rasulullah s.a.w.  
bersabda: Tahukan kamu, 

apakah hari Jumat itu? Saya (Salman) menjawab: Hari bersatunya Adam dan Hawa, 
Nabi bersabda: Tetapi 

Jumat yang saya ketahui adalah tidaklah seorang berwudhu, lalu dia membaguskan 
wudhunya, kemudian pergi 

untuk sholat Jumat, dan diam menyimak khutbah hingga imam menyelesaikan 
shalatnya, melainkan terhapuslah 

dosa-dosa yang ada antara Jumat itu dengan Jumat yang akan datang kecuali dosa 
membunuh.

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR



[EMAIL PROTECTED]

accounting



dari

sunarno


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM

[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir) MEMAKAN HARTA

2006-06-30 Terurut Topik Mas No

PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 

berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu

siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat 

(HR. Ibnu Hibban)



Hadits:

Tidak ada hentinya sekelompok dari umatku membela kebenaran hingga yang 
terakhir dari mereka 

membunuh dajjal.

--



Firman Allah:

 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan 
batil kecuali 

dengan perdagangan secara suka sama suka diantara kamu. Dan janganlah kamu 
membunuh 

dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah Maha Penyayang terhadapmu.(29) Barang siapa 
yang 

melakukan hal itu dengan melampaui batas dan zalim, maka Kami akan 
menggiringnya ke dalam 

neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.(30) Jika kamu menjauhi 
dosa-dosa besar yang 

dilarang melakukannya, maka Kami akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan 
memasukkanmu 

ke tempat yang mulia.(31)

 (QS. An-Nisa:29-31)

 

 

TAFSIR AYAT

 

Allah melarang hamba-hamba-Nya yang beriman memakan harta sesame mereka secara 
batil, yakni melalui 

aneka jenis usaha yang tidak disyariatkan, seperti riba dan judi serta beberapa 
jenis tipu muslihat yang sejalan 

dengan kedua cara itu, walaupun sudah jelas pelarangannya dalam hokum syara; 
seperti yang dijelaskan Allah 

bahwa orang yang melakukan muslihat itu dimaksudkan untuk mendapat riba. 

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas ihwal seseorang yang membeli pakaian 
dari orang lain. Penjual 

berkata: Jika kamu suka, ambillah. Jika kamu tidak suka, kembalikanlah 
disertai satu dirham. Ibnu Abbas 

berkata: Itulah praktek yang karenanya Allah berfirman:

 

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesama kamu dengan 
batil.

 

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Maimun bin Mahran, dia berkata bahwa Rasulullah 
s.a.w. bersabda: 

Jual beli harus dilakukan secara suka sama suka; khiyar dilakukan setelah 
akad. Seseorang muslim tidak 

boleh menipu muslim yang lain. Puncak dari suka sama suka ialah penetapan 
khiyar majelis, sebagaimana 

ditegaskan dalam shahihain bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:

 

Penjual dan pembeli masih memiliki pilihan selagi keduanya belum berpisah. 

(HR. Bukhari dan Muslim).

 

Dari situ, disyariatkan khiyar syarat, setelah akad, hingga tiga hari guna 
mengetahui kondisi barang yang 

diperjualbelikan; atau hingga satu tahun jika keduanya berada di satu kampung; 
atau hingga waktu tertentu. 

Pendapat ini dikenal dari Imam Malik.

 

Firman Allah:

Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Dengan cara nelakukan berbagai 
perkara yang diharamkan 

Allah, mendurhakai-Nya, dan memakan harta sesama kamu dengan cara batil. 
Sesungguhnya Allah Maha 

Penyayang terhadapmu jika Dia menyuruhmu melakukan sesuatu dan melarangmu dari 
sesuatu.

 

Ibnu Abbas menampilkan ayat yang mulia itu, dari hadits al-A'masy dengan 
sanadnya yang sampai kepada 

Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:

Barangsiapa yang bunuh diri dengan potongan besi, maka potongan besi itu akan 
ditancapkannya dengan 

tangannya ke perutnya di neraka Jahanam, sedang ia kekal abadi disana. 
Barangsiapa yang bunuh diri dengan 

racun, maka racun itu akan ia minum sedikit demi sedikit di dalam neraka 
Jahanam dan kekal abadi didalamnya. 

(HR. Ahmad).

 

Maka hendaklah orang yang berakal dan bernalar serta dapat mendengar agar 
menjauhi perbuatan itu, karena 

Dia Maha Menyaksikan.

 

Firman Allah:

Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang melakukannya, maka Kami akan 
menghapus kesalahan-

kesalahanmu dan memasukkanmu ke tempat yang mulia..

 

Yakni jika kamu menjahui dosa-dosa besar yang telah dilarang meakukannya, maka 
Kami akan menghapus 

dosa-dosamu yang kecil dan Kami akan memasukkanmu ke surga. 

 

Imam Ahmad meriwayatkan dari Salman al-Farisi, dia berkata Rasulullah s.a.w.  
bersabda: Tahukan kamu, 

apakah hari Jumat itu? Saya (Salman) menjawab: Hari bersatunya Adam dan Hawa, 
Nabi bersabda: Tetapi 

Jumat yang saya ketahui adalah tidaklah seorang berwudhu, lalu dia membaguskan 
wudhunya, kemudian pergi 

untuk sholat Jumat, dan diam menyimak khutbah hingga imam menyelesaikan 
shalatnya, melainkan terhapuslah 

dosa-dosa yang ada antara Jumat itu dengan Jumat yang akan datang kecuali dosa 
membunuh.

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR



[EMAIL PROTECTED]

accounting

--


dari

sunarno


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new 

Fw: [media-dakwah] tanya

2006-07-03 Terurut Topik Mas No

- Original Message - 
From: Mas No [EMAIL PROTECTED]
To: Batam Store [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, June 30, 2006 3:08 PM
Subject: Re: [media-dakwah] tanya


 SAAT KAJIAN DI JAMAAH  MANHAJ SALAF

 HENDAKLAH JIKA BISA DISELEKSI KEMBALI, HUKUM ISLAM (terjemah al Quran da 
 Hadits)
 yang didapat dari INTERNET

 lebih baik beli Kitabnya langsung, yang sudah diseleksi KESHAHIHANNYA.

 wassalamu'alikum

 - Original Message - 
 From: Batam Store [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
 keluarga-islam@yahoogroups.com; media-dakwah@yahoogroups.com; 
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, June 30, 2006 1:31 PM
 Subject: [media-dakwah] tanya


 Ass..Wr..Wb.

 Tolong bantu ada nggak informasi web site yang bisa download software
 hadist...

 terimakasih
 nted



 [Non-text portions of this message have been removed]






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil Abshar Abdalla) dengan Orang Awam

2006-07-05 Terurut Topik Mas No
dalam kajian-kajian yang bermahaj salaf, dikatakan:
ORANG-ORANG YANG MINIM DENGAN AYAT-AYAT ALLAH DAN HADITS-HADITS
NABI S.A.W. YANG BISA DISESATKAN ATAU DIMURTADKAN

untuk itu pendidikan agama sejak dini harus ditanamkan benar-benar, agar 
tidak kehilangan (KENERAKA) orang yang dicintai

wassalamu'alikum

- Original Message - 
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 05, 2006 11:06 AM
Subject: [media-dakwah] Re: Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil 
Abshar Abdalla) dengan Orang Awam


 hmm..baru kali ini, aku baca komentar biang perusak aqidah spt Ulil
 ini. hmm..pantas..orang2 yg berkiblat padanya secara sadar or tidak
 sadar, gampang sekali terbaca pola pikirnya kalau ternyata sudah
 teracuni pemikirannya oleh pemikiran biang perusak aqidah ini.

 yg buat aku heran adalah, kenapa masih banyak umat islam, terpengaruh
 dengan pola pikir merusak spt ini, dan terbaca sekali sikap
 munafiknya dgn dalih tidak boleh menyesatkan pola pikir orang lain
 dan mengkafirkan pola pikir orang2 JIL dan orang2 yg secara tidak
 sadar berpikiran JIL??

 sedangkan dia sendiri mengatakan pola pikir lawannya sebagai
 fundamentalis dan radikal??? dan harusnya kita bisa membaca, betapa
 egois dan curangnya dia memposisikan diri. satu sisi dia mengekang
 kebebasan lawannya untuk mengatakan orang2 JIL sesat, but sisi lain
 dia mengclaim lawannya sebagai fundametalis dan radikal?

 pola pikir spt Ulil ini masih nda bisa terbaca kecurangan dan
 kemunafikannya kah?? pada sebagian umat muslim?? dia protes dikatakan
 berpola pikir sesat dan kafir, tapi dia seenaknya mengclaim pola
 pikir lawannya fundis dan radikal??

 hmm..yg ketangkep olehku, kenapa dia nda berani mengatakan lawan
 bicaranya berpikiran sesat?? spt perkataan sesat yg dikatakan oleh
 lawan bicaranya kepada pola pikirnya dan antek2nya?? kuncinya
 adalah.. ulil dan antek2nya tahu sekali, kalau lawan bicaranya itu
 tidak berpikiran sesat, karena ternyata dia juga nda berani
 mengatakan sesat orang2 yg berargumentasi dengan menggunakan ayat al-
 qur'an dan hadist shahih.

 lalu karena ketidak mampuannya membantah ayat2 Allah dan hadist
 Rasulullah, dia berdalih dan mengiba agar lawannya jangan menyesatkan
 pola pikirnya dan antek2nya. kasian...kalau kata2 sesat sangat tabu
 ditelinganya, dan dia protes keras dikatakan spt itu, lalu..kenapa
 dia nda berani mengatakan hal yg sama kepada lawan diskusinya???
 ternyata masih ada rasa takutnya, yg menyalahkan argumen lawannya yg
 menggunakan al-qur'an dan hadist.

 hmm..kebodohannya ulil harusnya terbaca jelas oleh umat muslim, yg
 aku heran...kenapa pengikutnya nda sadar akan hal itu?? is ok
 lah..bila dia punya pemikiran spt itu, but..silahkan simpan sendiri
 pemikiran spt itu dan jangan mengkampanyekan dengan lainnya.

 heran aku..ulil itu terlihat sekali kebodohan dan kemunafikannya,
 but..yg lebih aku heran lagi..adalah ternyata masih banyak sekali
 orang2 yg lebih bodoh lagi dari ulil. (pengikutnya red.) mosok orang
 bodoh pingin terjun bebas ke neraka koq..diikutin sich???:)


 salam

 hana



 --- Leo Imanov [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Diskusi via Email antara Koordinator JIL (Ulil
  Abshar Abdalla) dengan
  Orang Awam
 
 
  From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
  Subject: ingin tahu
  To: [EMAIL PROTECTED]
 
  Salam sejahtera untuk Anda dan rekan2 semua. Saya
  ingin mengetahui
  lebih mendalam tentang pemikiran Islam Liberal.
  Sejujurnya, saya adalah
  orang yang awam, yang tidak pernah mengecam
  pendidikan formal yang
  tinggi, baik dalam ilmu agama maupun umum. Saya
  hanya lulus SMA, pernah
  sempat kuliah di PT dan D3 tapi semuanya putus di
  tengah jalan. Saya
  lebih senang belajar mandiri (autodidak) terutama
  lewat membaca
  buku-buku, baik buku umum, terutama buku agama
  (Islam). Oleh karena
  saya orang awam, saya mengharap uraian Anda tidak
  dengan bahasa yang
  sukar (njlimet). Sesuai dengan pesan Rasulullah saw:
  Berbicaralah
  kepada manusia sesuai dengan kadar akal mereka!
  Saya rasa Anda
  menerima Hadits di atas, karena Hadits tsb agaknya
  tidak bertentangan
  dengan ilmu psikologi komunikasi modern. Dan setahu
  saya JIL menerima
  hal yg demikian. Mudah2an Anda bersedia membagi
  pengetahuan dengan saya
  yg awam ini dan terimakasih sebelumnya.
 
  Wassalam,
 
 
  YusufDate: Mon, 13 Dec 2004 10:45:36 -0800 (PST)
  From: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: ingin tahu
  To: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
 
  Salam,
  Silahkan mengunjungi situs JIL www.islamlib.com.
  Semua bahan-bahan yang
  anda butuhkan tentang JIL ada di sana.
 
  Selamat membaca!
 
  UlilDate: Tue, 14 Dec 2004 17:03:34 -0800 (PST)
 
 
  From: yusuf anshar [EMAIL PROTECTED]
  Subject: tentang kalian
  To: Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED]
 
  Setelah saya membuka-buka dan menelaah beberapa link
  dalam situs
  islamlib (utamanya link Tentang Kami), saya
  akhirnya mengambil
  kesimpulan mengenai Islam Liberal sbb:
 
  Islam Liberal 

[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir) KESESATAN

2006-07-06 Terurut Topik Mas No

- Original Message - 

PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, 

bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai dengan 
urusan dunia dan 

bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits



Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia 
akan melihat 
perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG dengan sunnahku 
(hadits) dan sunnah 
Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar Umar, Utsman, ALi). berpeganglah 
dengannya dan 
GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan jauhilah olehmu segala urusan yang baru, 
karena sesungguhnya, 
setiap urusan yang baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah 
adalah SESAT. 
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim).
 


 

Firman Allah:

 

Dan orang-orang yang membantah Allah sesudah agama itu diterima maka bantahan 
mereka itu 

sia-sia saja di sisi Tuhan mereka. Mereka mendapat kemurkaan dan bagi mereka 
azab yang 

sangat keras.(16) Allahlah yang menurunkan kitab dengan kebenaran dan neraca. 
Dan tahukah kamu,boleh jadi hari kiamat itu dekat?(17) Orang-orang yang tidak 
beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan 
orang-orang yang beriman merasa takut 

kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar. Ketahuilah bahwa 
sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu 
benar-benar dalam kesesatan yang jauh.(18) (QS.ASY-SYUURA)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah mengancam orang-orang yang menghalangi orang-orang beriman yang menempuh 
jalan hidayah. Bantahan mereka itu sia-sia, yakni batil, disisi Tuhan mereka. 
Mereka mendapat kemurkaan dari 

Allah dan bagi mereka azab yang sangat keras pada hari kiamat. Sebuah pendapat 
mengatakan bahwa mereka itu adalah orang-orang musrik, Yahudi, Nasrani.

 

Allahlah yang menurunkan kitab dengan kebenaran. Yakni, kitab-kitab yang 
telah diturunkan 

kepada para nabi-Nya.Dan neraca. Yaitu, keadilan dan pertengahan. 

 

Dan Tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu dekat? ayat ini mengandung 
anjuran untuk mengharapkan kebaikan dan waspada terhadap keburukan kiamat serta 
berlaku zuhud di dunia.

 

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari 

itu segera didatangkan, Yakni, mereka mengatakan, Kapankah datangnya janji 
Allah ini? Mereka mengatakan itu tidak lain karena kekufuran mereka.

 

dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa 
kiamat itu 

adalah benar. Tidak diragukan lagi pasti akan terjadi. Mereka mempersiapkan 
dirinya dan beramal 

untuk menyambut kedatangannya.

 

Bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah s.a.w. dengan suara lantang ketia 
dia tengah melakukan perjalanan. Dia memanggil beliau dan berkata, Hai 
Muhammad! Kemudian Rasulullah s.a.w. menyahut dengan suara sama, Di sini. 
Dia bertanya, Kapan hari kiamat itu akan terjadi? 

 

 

Rasulullah bersabda, Celakalah kamu! Sesungguhnya ia pasti terjadi. Apa yang 
telah engkau 

persiapkan untuknya? Dia menjawab, Cintaku kepada Allah dan Rasulul-Nya. 
Rasulullah s.a.w. bersabda: Kamu bersama yang kamu cintai.

 

Maka sabda Raulullah s.a.w. bahwa, Seseorang akan bersama yang dicintainya, 
merupakan hadits 

yang mutawatir dan tidak diragukan lagi. Makdusnya hadits ialah bahwa 
Rasulullah tidak menjawab 

orang itu mengenai kapan kiamat itu terjadi, tetapi memerintahkannya untuk 
mempersiapkan diri menyambut kedatangannya.

 

Firman:

Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya 
kiamat, yakni mereka mengadakan perbantahan mengenai keberadaannya dan menolak 
terjadinya hari kiamat, Itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. Yakni, 
benar-benar didalam kebodohan yang nyata karena 

yang berkuasa menciptakan langit dan bumi , niscaya lebih berkuasa lagi untuk 
menghidupkan kembali yang sudah mati. Hal ini seperti firman Allah: Dialah 
yang telah menciptakan manusia dari 

permulaan, kemudian mengembalikannya kembali, dan itu adalah lebih mudah 
bagi-Nya. 

(Ar-Ruum:27)

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi, bukan Problem

2006-07-10 Terurut Topik Mas No
ini jawaban dari saya;

SAAT KAJIAN di MANHAJ SALAF (biar jelas pemahaman dari aqidah mana) hal itu 
saya tanyakan
jawaban: TIDAK PERLU IJIN

- Original Message - 
From: Teddy sahelangi [EMAIL PROTECTED]
To: TARMAN [EMAIL PROTECTED]; Gingham [EMAIL PROTECTED]
Cc: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; Kariramanah 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; Dini Dareta 
[EMAIL PROTECTED]; Nurhayani [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 12, 2006 9:37 AM
Subject: Re: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi, 
bukan Problem


 Mohon pencerahan apakah bila seseorang mau berpoligami ada ayat Alqur'an 
 nya
 atau Al Hadist nya yg mewajibkan suatu ijin dari istri2
 terdahulunyaterimakasih
 - Original Message -
 From: Gingham [EMAIL PROTECTED]
 To: TARMAN [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; Kariramanah
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Dini Dareta
 [EMAIL PROTECTED]; Nurhayani [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, July 07, 2006 5:54 PM
 Subject: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi, bukan
 Problem


 suryati wrote:
  POLIGAMI :Solusi, Bukan Problem
  Oleh : Najmah Saiidah
 
 
  Pengantar :
 
  Sebagai sebuah istilah maupun realitas empiris, poligami telah lama
  terkurung dalam wilayah perdebatan yang tidak ada habis-habisnya..
  Jika diteliti, pemicunya sebetulnya tidak terletak pada ke-zanni-an
  (ketidak tegasan) dalil mengenai kebolehannya, tetapi lebih banyak
  didorong oleh sejumlah kepentingan pihak tertentu atau buruknya
  praktik poligami yang ditunjukkan oleh kebanyakan pasangan yang
  berpoligami. Dalam batas-batas tertentu, hal ini kemudian dijadikan
  jastifikasi (pembenar) oleh sebagian kalangan untuk menolak keabsahan
  poligami sebagai sebuah realitas hukum Islam. Bahkan tidak jarang,
  kalangan Islam Liberal, termasuk kaum feminis, memandang poligami
  sebagai salah satu bentuk penindasan atau tindakan diskriminatif atas
  perempuan. Demikianlah sebagaimana yang ditunjukkan oleh – sebagai
  misal – Abdullah Ahmed Na’im, tokoh Islam Liberal asal Sudan, atau
  Fatima Mesnissi, tokoh feminis asal Maroko. Akibatnya citra poligami –
  yang kebolehannya telah mendapat jastifikasi (pembenaran) dalam
  Al-Quran sekaligus pernah dipraktikan Nabi saw. – akhir-akhir ini
  semakin terpuruk, bahkan dalam batas-batas tertentu telah dianggap
  sebagai sebuah ‘aib’; suatu kondisi yang tidak pernah terjadi pada
  masa Rosulullah saw. dan para sahabat sendiri.. Ironisnya banyak
  diantara wanita muslimah sendiri bersikap defensif; meskipun tidak
  menolak kebolehan poligami dalam Islam, mereka tetap mengajukan
  sejumlah keberatan dengan berlindung di balik ungkapan. “Poligami
  memang boleh, tetapi, kan, tidak mesti dilakukan. “
 
  Oleh karena itu, dalam rangka mengurangi pro-kontra yang tidak perlu,
  tulisan ini dimaksudkan untuk menelaah lebih jauh pandangan yang lebih
  proporsional di seputar poligami (ta’addud az-jawzat) dan sejumlah
  problem yang mengitarinya, sebagaimana yang diuraikan oleh Syaikh
  Taqiyuddin an-Nabhani dalam kitab an-Nizhan al-Ijtimai hlm 127-135.
 
 
 
  Mukaddimah.
 
  Poligami saat ini masih menjadi pembicaraan hangat di tengah0tengah
  masyarakat, termasuk di kalangan aktivis perempuan, apalagi dengan
  gencarnya gerakan feminisme yang mengopinikan bahwa masalah tersebut
  sebagai bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan. Padahal Islam
  telah mengatur masalah poligami ini dengan rinci dan tegas,
  sebagaimana termaktub dalam firman Allaah Swt. Surat an-Nisa’ ayat 3.
 
  Kaum feminis radikal memandang, bahwa kebolehan poligami merupakan
  deklarasi penindasan laki-laki atas perempuan yang tiada akhir. Mereka
  menuduh agama Islam – yang membolehkan poligami – telah bertindak bias
  jender. Pandangan seperti ini telah merasuki pikiran banyak aktivis
  perempuan dewasa ini. Bahkan pandangan ini, seakan-akan memperoleh
  legitimasi dengan adanya praktik-praktik poligami di tengah masyarakat
  kita yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Ditambah lagi dengan
  adanya sosialisasi yang sistematis dan berkesinambungan tentang
  pencitraan negatif ibu tiri/istri muda, baik melalui film maupun
  cerita-cerita rakyat.
 
  Berbeda dengan pendapat di atas, ada pula yang berpendapat bahwa
  dilarangnya poligami justru menjadi pemicu dan cenderung melegalisasi
  prostitusi. Kita simak salah satu ungkapannya, “Bayangkan saja, dengan
  tidak diperbolehkan menikah lagi, banyak pria memiliki wanita
  simpanan. Padahal, daripada berzina, kan lebih baik dikawin secara
 resmi.”
 
  Selanjutnya ia menambahkan, “ Allah sendiri telah memperbolehkan pria
  beristri lebih dari seorang, dengan syarat, atas sepengetahuan yang
  tua dan berlaku adil.”
 
  Jika demikian, bagaimana sebenarnya Islam memandang masalah poligami
  ini. Bagaimana pula hukumnya?
 
 
 
  Poligami adalah solusi, bukan problem
  Tidak dapat dipungkiri, bahwa bahtera 

[media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)

2006-07-10 Terurut Topik Mas No

- Original Message - 
From: Mas No 


PENGANTAR 

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: Apakah engkau

sudah kawin? Saya menjawab belum. 

Ibnu Abbas berkata: kawinlah, karena sesungguhnya 

sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya.

(HR. Bukhari)

 

Barang Siapa yang mentaati  Rasul (sunnah rasul), maka 

sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)

 

Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu,

maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan

barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir

(QS. Al-Kahfi): 29)

 

Hadits:

siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN 

golonganku.(al-Hadits)

-



Firman Allah:

 

Apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, 

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja atau budak yang kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak 

berbuat aniaya.

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-istrimu

walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka janganlah kamu terlalu

cenderung kepada salah satu sehingga kamu membiarkan yang lain terkatung

-katung. Jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

(QS. An-Nisa: 3 129)

 




TAFSIR AYAT!

 

Imam Bukhari meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya

Kepada Aisyah ihwal firman: 

 

jka kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak yatim.

 

Maka Aisyah berkata: Wahai puta saudaraku, wanita yatim ini berada dalam

perlindungan wali. Wanita yatim (tersebut) menggabungkan hartanya dengan

harta walinya. Lalu si wali terpesona oleh kecantikan dan hartanya,

kemudian dia (si-wali) hendak menikahinya tanpa mau berlaku (adil)

dalam masalah mahar; (yaitu) tidak (mau) memberi mahar, seperti lazim(nya)

diberikan kepada wanita lain (yang dinikahi). (maka) Para wali dilarang

menikahi wanita yatim kecuali berlaku adil terhadapnya dan memberi mereka 

mahar yang lazim pada saat usia dewasa.

 

Firman Allah:

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat.

 

(ayat ini dijadikan dasar oleh ulama, bahwa TAADUD (berpoligami)

adalah memang merupakan dasar (perintah) bagi lelaki memiliki istri)

 

Firman Allah:

jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja.

 

(oleh ulama ayat ini dijelaskan bahwa bila kamu pengecut, maka nikahilah

seorang saja)

 

Firman Allah:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-

istrimu walaupun kamu sangat menginginkannya.

 

Penjelasan ayat dengan hadits:

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, Ayat:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil., diturunkan

berhubungan dengan Aisyah (istri Nabi s.a.w.). Maksud (ayat tersebut)

bahwa Nabi s.a.w. adalah (hatinya) lebih mencintainya (Aisyah) dari

pada terhadap istri-istri yang lain (meski secara lahir mereka mendapat

giliran yang sama), sebagaimana hal itu dikatakan dalam sebuah hadits

yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan para penyusun sunan dari

Aisyah r.a., dia berkata: Adalah Rasulullah s.a.w. memberi giliran bagi

istri-istrinya secara adil, kemudian Beliau s.a.w. bersabda: Ya Allah

inilah pembagian terhadap apa yang kumiliki, maka jangan Engkau

mencelaku terhadap apa yang Engkau miliki dan tidak kumiliki,

maksudnya hati.

 

Firman Allah:

jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Yakni, jika kamu memperbaiki persoalan-persoalanmu, membagikan apa

yang kamu miliki dengan adil, dan bertakwa kepada Allah dalam berbagai 

kondisi, maka Allah akan MENGAMPUNI (dari khilaf) kecenderunganmu 

kepada istri yang satu tanpa kepada istri lainnya.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR

 

sunarno

[EMAIL PROTECTED]

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi, bukan Problem

2006-07-17 Terurut Topik Mas No
Firman Allah:

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan 
anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu 
terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni
(mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu); dan di sisi 
Allah-lah pahala yang besar. (QS. 64:14-15)

- Original Message - 
From: fatkhan [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, July 11, 2006 3:01 PM
Subject: Fw: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi, 
bukan Problem


 Ass. Wr. Wb
 Saya ingin berbagi pengalaman dengan Mas No dan teman2 semua
 Beberapa tahun yang lalu, saya pindah kerja ke suatu daerah sehingga jauh
 dari keluarga saya (1 istri + 3 anak)
 Saya pulang setiap rabo malam dan sabtu malam, kira2 sampai rumah jam 
 22.00
 dan kembali kerja kamis dan senin ba'da subuh.
 Sebelum pindah kerja saya mempunyai kebiasaan,  kadang2 makan malam dengan
 teman2 laki2 dan perempuan untuk bertukar pengalaman. Biasanya sepulang 
 dari
 makan malam saya selalu bercerita pada istri saya dan istri saya tidak
 berkeberatan dengan sikap saya tersebut.
 Kebiasaan ini terbawa waktu pindah kerja dan karena saya belum punya teman
 serta belum mengenal daerah tersebut saya ajak pak A, keamanan luar
 perusahaan untuk menemani saya. Pak A ini menawarkan untuk mengajak
 teman2nya wanita untuk teman bicara. Saya setuju karena saya sudah sering
 melakukan sebelumnya. Setelah beberapa kali bertemu katakanlah saya 
 tertarik
 pada si wanita tersebut.
 Ternyata diluar dugaan saya, wanita tersebut sangat berharap dapat menjadi
 istri saya. Dia rela walaupun jadi istri kedua asalkan saya dapat BERLAKU
 ADIL.
 Masalahnya saya tahu pasti bahwa istri saya 1000% menolak. Karena jauh
 sebelum ini saya pernah berdiskusi dengan istri saya masalah poligami dan
 dia tidak setuju. Istri saya memilih pulang ke orangtuanya dengan mengajak
 anak2 kami.

 Waktu berjalan dan saya membeli rumah di dekat tempat kerja. sehingga mau
 tidak mau saya bisa dan harus pulang ke rumah (keluarga) setiap hari.

 Dengan kondisi diatas, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan:
 1. Saya menikahi si wanita tanpa ijin dari istri saya. Ini berarti saya
 menanam bom waktu. Jika suatu saat istri saya tahu maka keluarga kami 
 akan
 berantakan. Saya masih bisa bersikap masa bodoh karena saya masih 
 mempunyai
 istri yang (sejujurnya) jauh lebih muda dari istri saya dan bahkan si 
 wanita
 tersebut mengatakan seandainya saya menikahi dia dan saya masih mampu 
 untuk
 menikah lagi, dia ikhlas asalkan saya BERLAKU ADIL.
 2. Saya meminta ijin istri saya untuk menikah lagi walaupun saya tahu 
 istri
 saya tidak akan pernah memberi ijin.
 3. Saya meninggalkan si wanita karena saya tahu bahwa istri saya tidak
 pernah akan memberi ijin untuk menikah lagi.

 Dan.. apa yang saya lakukan.

 Saya pilih yang ke 2. Ya..., saya meminta ijin istri saya dan mencoba
 meminta pengertiannya. Dan tahu jawaban istri saya??  Yaa, sama 
 seperti
 yang sudah saya tulis diatas.
 Akhirnya?? Saya coba memberi pengertian pada wanita tersebut bahwa 
 saya
 tidak bisa menikahi dia.
 YaaSaya tidak mungkin meninggalkan istri saya, yang sudah setia 
 menemani
 saya ketika memulai hidup di jakarta dari nol, yang sudah memberi 3 orang
 anak ( bahkan saat itu istri saya sedang mengandung anak ke 4 saya) yang
 sehat, lucu dan pintar, yang.banyak lagi yang sudah dilakukan oleh
 istri saya yang tidak dapat saya tuliskan semuanya.

 Inti dari pengalaman saya.???

 Saya bukanlah orang yang pandai dalam hal agama, tetapi marilah kita LEBIH
 BERHATI-HATI didalam menyampaikan risalah agama. Kenapa...??? Karena 
 milist
 ini dibaca banyak orang, ada yang mengerti agama ada yang sedang belajar 
 dan
 bahkan mungkin ada yang bermaksud kurang baik.
 Seandainya setelah membaca email dibawah, ada orang yang melakukan
 poligami tanpa seijin istrinya dan berakibat yang kurang baik (seperti
 contoh diatas) bagaimana?
 Seandainya setelah membaca email dibawah, ada orang lain yang
 bermaksud kurang baik, yang mengatakan bahwa poligami boleh menurut Islam
 dan tidak harus seijin istrinya, bagaimana?

 Sekian, mohon maaf bila ada salah didalam menyampaikan pengalaman ini.
 Wass. Wr. Wb

 - Original Message - 
 From: Mas No [EMAIL PROTECTED]
 To: TARMAN [EMAIL PROTECTED]; Gingham 
 [EMAIL PROTECTED];
 Teddy sahelangi [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com; Kariramanah
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; Dini Dareta
 [EMAIL PROTECTED]; Nurhayani [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, July 10, 2006 11:58 AM
 Subject: Re: [media-dakwah] Re: [tentang-pernikahan] POLIGAMI : Solusi,
 bukan Problem


 ini jawaban dari saya;

 SAAT KAJIAN di MANHAJ SALAF (biar jelas pemahaman dari aqidah mana) hal
 itu
 saya tanyakan
 jawaban: TIDAK PERLU

[media-dakwah] ilmu (tafsir) POLIGAMI (Taadud)

2006-07-19 Terurut Topik Mas No

- Original Message - 
From: Mas No
To:
Sent: Thursday, May 11, 2006 7:27 AM
Subject: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)


PENGANTAR



Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: Apakah engkau

sudah kawin? Saya menjawab belum.

Ibnu Abbas berkata: kawinlah, karena sesungguhnya

sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya.

(HR. Bukhari)



Barang Siapa yang mentaati  Rasul (sunnah rasul), maka

sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)



Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu,

maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan

barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir

(QS. Al-Kahfi): 29)



Hadits:

siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN

golonganku.(al-Hadits)

-



Firman Allah:



Apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim,

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga,

atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah

seorang saja atau budak yang kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak

berbuat aniaya.

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-istrimu

walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka janganlah kamu terlalu

cenderung kepada salah satu sehingga kamu membiarkan yang lain terkatung

-katung. Jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(QS. An-Nisa: 3 129)






TAFSIR AYAT!



Imam Bukhari meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya

Kepada Aisyah ihwal firman:



jka kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak yatim.



Maka Aisyah berkata: Wahai puta saudaraku, wanita yatim ini berada dalam

perlindungan wali. Wanita yatim (tersebut) menggabungkan hartanya dengan

harta walinya. Lalu si wali terpesona oleh kecantikan dan hartanya,

kemudian dia (si-wali) hendak menikahinya tanpa mau berlaku (adil)

dalam masalah mahar; (yaitu) tidak (mau) memberi mahar, seperti lazim(nya)

diberikan kepada wanita lain (yang dinikahi). (maka) Para wali dilarang

menikahi wanita yatim kecuali berlaku adil terhadapnya dan memberi mereka

mahar yang lazim pada saat usia dewasa.



Firman Allah:

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga,

atau empat.



(ayat ini dijadikan dasar oleh ulama, bahwa TAADUD (berpoligami)

adalah memang merupakan dasar (perintah) bagi lelaki memiliki istri)



Firman Allah:

jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah

seorang saja.



(oleh ulama ayat ini dijelaskan bahwa bila kamu pengecut, maka nikahilah

seorang saja)



Firman Allah:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-

istrimu walaupun kamu sangat menginginkannya.



Penjelasan ayat dengan hadits:

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, Ayat:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil., diturunkan

berhubungan dengan Aisyah (istri Nabi s.a.w.). Maksud (ayat tersebut)

bahwa Nabi s.a.w. adalah (hatinya) lebih mencintainya (Aisyah) dari

pada terhadap istri-istri yang lain (meski secara lahir mereka mendapat

giliran yang sama), sebagaimana hal itu dikatakan dalam sebuah hadits

yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan para penyusun sunan dari

Aisyah r.a., dia berkata: Adalah Rasulullah s.a.w. memberi giliran bagi

istri-istrinya secara adil, kemudian Beliau s.a.w. bersabda: Ya Allah

inilah pembagian terhadap apa yang kumiliki, maka jangan Engkau

mencelaku terhadap apa yang Engkau miliki dan tidak kumiliki,

maksudnya hati.



Firman Allah:

jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.



Yakni, jika kamu memperbaiki persoalan-persoalanmu, membagikan apa

yang kamu miliki dengan adil, dan bertakwa kepada Allah dalam berbagai

kondisi, maka Allah akan MENGAMPUNI (dari khilaf) kecenderunganmu

kepada istri yang satu tanpa kepada istri lainnya.



Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR



[EMAIL PROTECTED]

accounting












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] (Tentang Tata Surya) - SYEKH ALBANI

2006-07-19 Terurut Topik Mas No
Syekh Albani berkata:

mengenal sebuah REALITA dengan tujuan agar sampai kepada hukum syariat, 
merupakan 
satu KEWAJIBAN. tugas ini harus dijalankan oleh sekelompok muslim yang memiliki 
kecerdasan 
tinggi dari berbagai di siplin ilmu (ilmu syariat, kedokteran, ekonomi dan ilmu 
apa saja) yang dapat 
memberi manfaat bagi umat islam. (hal.130)

kami telah mendengar dari beberapa orang yang berkata: 
tidak penting bagi kita mengetahui realita ini. 
ucapan ini SEBUAH KEKELIRUAN. yang adil adalah dikatakan: bagi setiap ilmu yang 
beragam 
itu harus ada beberapa orang yang membidangi dan menjadi ahlinya (ahli hukum 
Allah, ahli 
kedokteran, dan lainnya). mereka (para ahli) saling tolong menolong, bahu 
membahu secara benar, 
jujur sesuai dengan tuntunan syariat; tanpa adanya pengkotak-kotakan dan 
fanatisme. semua itu 
dilakukan untuk mewujudkan kepentingan umat islam. (hal.134)

firman Allah:
dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan. (QS. Al Maidah:2)

(ayat ini oleh Syekh Albani dijadikan dasar, bahwa MUSTAHIL satu orang akan 
ahli dalam 
bidang memahami Al-Quran dan Sunnah, kedokteran, dan disiplin ilmu lain secara 
menyatu dalam 
dirinya) perhatikan perkataan Syekh Albani berikut:

hampir tidak pernah terbayang pada seorang muslim adanya seorang alim yang 
memahami al-Quran 
dan Sunnah bersamaan dengan itu dia sebagai dokter,( fisikiawan, dan disiplin 
ilmu lainnya) yang 
sukses (dalam bidangnya). (hal.135)

Sumber: BIOGRAFI SYEKH ALBANI


Pelajaran:
jadi untuk bisa mengetahui maksud dari ayat-ayat yang menyangkut TATA SURYA, 
Syekh Albani 
telah menekankan karena MUSTAHIL seorang alim (ulama) menguasai juga disiplin 
ilmu lain, 
maka untuk mencapai tujuan syariat seorang ulama harus bersatu dengan seorang 
yang ahli dengan 
disiplin ilmu selain ilmu syariat.

saya menghadirkan sosok Syekh Albani, sebab saya yakin betul bahwa umat yang 
bermanhaj salaf 
(aku termasuk yang bermanhaj), Syekh Albani, dikenal sebagai seorang ahli 
Hadits berkalibar dunia, 
sebagai panutan untuk ilmu hal Hadits.

saya belum menghadirkan sosok Imam Ahmad bin Hambal (saudara yang bermanhaj 
salaf tentu juga 
tidak asing), beliau juga seorang ahli hadits dan hafal ribuan hadits, yang 
tidak memungkiri adanya 
BEDA PEMAHAMAN terhadap al-Quran  Hadits.

semoga perkataan Syekh Albani ini bisa menenangkan kembali suasana.

JADI:
TERHADAP AYAT  HADITS kita DILARANG menghakimi atau mengingkari 
(agar tidak dicap KUFUR). TAPI terhadap suatu PEMAHAMAN boleh kita berbeda YANG 
PENTING 
ADA TIDAK HUJAH / DALIL utk menyanggah, kalau beda TIDAK BOLEH trus 
mengkafirkan, sebab 
para ulama sendiri yang menegaskan PERBEDAAN PEMAHAMAN adalah memang ada adanya.

-

Sumber permasalahan:

Tentang BUMI!

Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah behentinya langit dan bumi dengan 
iradatnya . 
(QS. Ar Rum : 25)

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang 
bersama kamu, 
(dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat 
petunjuk 
(QS. An Nahl : 15)

Lalu jika bumi itu diam apakah dia bisa bergerak mengelilingi matahari !?
(ini satu pertanyaan hasil PEMAHAMAN)

Allah menyuruh agar memikirkan kejadian ALAM,  
kejadian yang ada diamnya bumi yaitu: TIDAK ADA GONCANGAN karena adanya tekanan 
MAGMA 
yang tidak bisa DILEPASKAN. gunung itulah sebagai alat terelepasnya tekanan 
magma.


Tentang MATAHARI!

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya.  Demikianlah ketetapan Yang Maha 
Perkasa lagi 
Maha Mengetahui (QS. Yasiin : 38)

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.  
Masing-masing dari 
keduanya itu beredar di dalam garis edarnya (QS. Al Anbiyaa' : 33)

Dari Abu Dzar radhiyallaHu 'anHu, berkata Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa 
sallam kepada
Abu Dzar radhiyallaHu 'anHu ketika matahari terbenam:

Tahukah kamu, kemanakah matahari itu pergi ?
Abu Dzar berkata, Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui
Beliau ShallallaHu 'alaiHi wa sallam bersabda
Sesungguhnya matahari itu pergi hingga ia sujud di bawah 'arsy, lalu ia minta 
izin (untuk terbit lagi) 
lalu ia diizinkan.  Dan hampir terjadi ketika ia hendak sujud lalu tidak 
diterima dan minta izin lalu 
tidak diizinkan.  Dan dikatakan kepadanya, 'Kembalilah ke tempat kamu datang 
kepada-Ku',

Maka dari itu para salafush shalih menyatakan bahwa mataharilah yang beredar 
mengelilingi Bumi 
bukan sebaliknya.
Ini juga sebuah PEMAHAMAN.

Karena Matahari punya 2 kejadian, yaitu: PERGI MINTA IZIN di bawah Arsy yang 
adanya jauh dari langit dunia , 
dan MELAKUKAN UNTUK TERBIT. Pertanyaan yang bisa timbul: terbit untuk melakukan 
perjalanan atau terbit 
dalam artian tidak lenyap? dan Kapan minta izin terbit itu dilakukan.

AGAR LEBIH BAIKNYA: adalah bijak bila perkataan SYEKH ALBANI untuk DICAMKAN.

wassalamu'alaikum

[EMAIL PROTECTED]
accounting
JABABEKA 1-Cikarang

   


[Non-text portions of this message have been 

Re: [media-dakwah] (Tentang Tata Surya) - SYEKH ALBANI

2006-07-20 Terurut Topik Mas No
sebagai masih penuntut ilmu saya mencoba berkomentar:

jika (sementara waktu) berpedoman bahwa bumi yang mengelilingi matahari 
(matahari hanya berputar pada porosnya)
berarti (maksud ayat,QS.2:258): BALIKKAN ORBIT BUMI  yang semula tampak 
matahari TERBIT dari timur sehingga menjadi TAMPAK TERBIT dari barat (bila 
mengaku berkuasa/ sebagai Tuhan)
salah satu fungsi teknologi telah membuktikan salah satunya: dipermukaan 
matahari ternyata terdiri dari jilatan-jilatan api yang tinggi menjulang,

  - Original Message - 
  From: lasykar5 
  To: Mas No 
  Sent: Thursday, July 20, 2006 12:42 PM
  Subject: Re: [media-dakwah] (Tentang Tata Surya) - SYEKH ALBANI


  ada satu kata kunci yang patut mendapat perhatian yang muncul dari kutipan 
ayat yang dicuplik sbb:

Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari 
barat, [Al Baqarah : 258]yaitu kata TERBIT. Apakah hanya dengan mengacu pada 
satu kata ini saja lalu bisa DISIMPULKAN denga mutlak tanpa adanya kemungkinan 
lain, bahwa kata itu BERMAKNA sama dengan ORBIT/MENGELILINGI?

  mohon penjelasan ...

   
  On 7/20/06, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Syekh Albani berkata:

mengenal sebuah REALITA dengan tujuan agar sampai kepada hukum syariat, 
merupakan 
satu KEWAJIBAN. tugas ini harus dijalankan oleh sekelompok muslim yang 
memiliki kecerdasan 
tinggi dari berbagai di siplin ilmu (ilmu syariat, kedokteran, ekonomi dan 
ilmu apa saja) yang dapat 
memberi manfaat bagi umat islam. (hal.130)

kami telah mendengar dari beberapa orang yang berkata: 
tidak penting bagi kita mengetahui realita ini. 
ucapan ini SEBUAH KEKELIRUAN. yang adil adalah dikatakan: bagi setiap ilmu 
yang beragam 
itu harus ada beberapa orang yang membidangi dan menjadi ahlinya (ahli 
hukum Allah, ahli 
kedokteran, dan lainnya). mereka (para ahli) saling tolong menolong, bahu 
membahu secara benar, 
jujur sesuai dengan tuntunan syariat; tanpa adanya pengkotak-kotakan dan 
fanatisme. semua itu 
dilakukan untuk mewujudkan kepentingan umat islam. (hal.134)

firman Allah:
dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan. (QS. Al Maidah:2)

(ayat ini oleh Syekh Albani dijadikan dasar, bahwa MUSTAHIL satu orang akan 
ahli dalam 
bidang memahami Al-Quran dan Sunnah, kedokteran, dan disiplin ilmu lain 
secara menyatu dalam 
dirinya) perhatikan perkataan Syekh Albani berikut:

hampir tidak pernah terbayang pada seorang muslim adanya seorang alim yang 
memahami al-Quran 
dan Sunnah bersamaan dengan itu dia sebagai dokter,( fisikiawan, dan 
disiplin ilmu lainnya) yang 
sukses (dalam bidangnya). (hal.135)

Sumber: BIOGRAFI SYEKH ALBANI

Pelajaran:
jadi untuk bisa mengetahui maksud dari ayat-ayat yang menyangkut TATA 
SURYA, Syekh Albani 
telah menekankan karena MUSTAHIL seorang alim (ulama) menguasai juga 
disiplin ilmu lain, 
maka untuk mencapai tujuan syariat seorang ulama harus bersatu dengan 
seorang yang ahli dengan 
disiplin ilmu selain ilmu syariat. 

saya menghadirkan sosok Syekh Albani, sebab saya yakin betul bahwa umat 
yang bermanhaj salaf 
(aku termasuk yang bermanhaj), Syekh Albani, dikenal sebagai seorang ahli 
Hadits berkalibar dunia, 
sebagai panutan untuk ilmu hal Hadits. 

saya belum menghadirkan sosok Imam Ahmad bin Hambal (saudara yang bermanhaj 
salaf tentu juga 
tidak asing), beliau juga seorang ahli hadits dan hafal ribuan hadits, yang 
tidak memungkiri adanya 
BEDA PEMAHAMAN terhadap al-Quran  Hadits. 

semoga perkataan Syekh Albani ini bisa menenangkan kembali suasana.

JADI:
TERHADAP AYAT  HADITS kita DILARANG menghakimi atau mengingkari 
(agar tidak dicap KUFUR). TAPI terhadap suatu PEMAHAMAN boleh kita berbeda 
YANG PENTING 
ADA TIDAK HUJAH / DALIL utk menyanggah, kalau beda TIDAK BOLEH trus 
mengkafirkan, sebab 
para ulama sendiri yang menegaskan PERBEDAAN PEMAHAMAN adalah memang ada 
adanya.

-- 

Sumber permasalahan:

Tentang BUMI!

Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya ialah behentinya langit dan bumi 
dengan iradatnya . 
(QS. Ar Rum : 25)

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang 
bersama kamu, 
(dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat 
petunjuk 
(QS. An Nahl : 15)

Lalu jika bumi itu diam apakah dia bisa bergerak mengelilingi matahari !?
(ini satu pertanyaan hasil PEMAHAMAN) 

Allah menyuruh agar memikirkan kejadian ALAM, 
kejadian yang ada diamnya bumi yaitu: TIDAK ADA GONCANGAN karena adanya 
tekanan MAGMA 
yang tidak bisa DILEPASKAN. gunung itulah sebagai alat terelepasnya tekanan 
magma. 

Tentang MATAHARI!

Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang 
Maha Perkasa lagi 
Maha Mengetahui (QS. Yasiin : 38)

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari

[media-dakwah] ilmu (tafsir); KEUNTUNGAN DUNIA, AKHERAT

2006-07-20 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak 

di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai 
dengan 

urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

 




Firman Allah:

 

Allah Mahalembut terhadap hamba-hamba-Nya; Dia memberi rezeki kepada siapa yang 

dikehendaki-NYa dan Dialah yang Mahakuat lagi Mahaperkasa.(19) Barang siapa 
menghendaki 

keutungan di akhirat akan Kami ambah keuntungan itu baginya dan barang siapa 
menghendaki 

keutungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan 
tidak ada 

baginya suatu bagianpun di akhirat.(20) Apakah mereka mempunyai 
sembahan-sembahan selain 

Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? 
Sekiranya tak ada 

ketetapan yang menentukan, tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya 

orang-orang yang zalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah 
mereka kerjakan, 

sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang saleh berada di dalam 
taman-taman 

surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki disisi TUhan mereka. Yang 
demikian itu 

adalah karunia yang besar.(22)

(QS.Asy-Syuura)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah swt. memberitahukan tentang kasih saying-Nya terhadap makhluk-makhluknya. 
Allah tidak 

akan melupakan seseorang dari rezeki-NYa. Seperti firman Allah: Dan tidak ada 
suatu 

binatang melatapun di muka bumi melainkan Allahlah yang memberikan rezeki-Nya.

(Huud:6).

Firman Allah: Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-NYa. Yakni, 
Allah 

melapangkan rezeki kepada siapa saja yang dikehendakinya. dan Dialah yang 
Mahakuat 

lagi Mahaperkasa. Yaitu, tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan-Nya.

 

Firman: Barang siapa menghendaki keutungan di akhirat, yaitu: dia beramal untuk 
akhirat, akan 

Kami ambah keuntungan itu baginya, Maksudnya, Kami akan menguatkan, membantu, 

mengembangbiakkan, dan membalasnya dengan sepuluh kebaikan hingga 
dilipatgandakan 

menjadi 700 kebaikan, bahkan hingga kelipatan yang dikehendaki Allah.

Firman: dan barang siapa menghendaki keutungan di dunia Kami berikan kepadanya 
sebagian 

dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bagian pun di akhirat. 
Yakni, barangsiapa 

yang usahanya hanya untuk mencapai suatu perkara dunia, dia sama sekali tidak 
mempunyai 

kepentingan terhadap akhirat, maka Allah akan mengharamkan akhirat dan dunia 
kepadanya. 

Bila Allah menghendaki maka Allah akan memberikan kepadanya sebagian dari 
keutungan dunia. 

Tapi, jika Allah menghendaki pula, dia tidak akan memperolehnya; tidak 
keuntungan dunia tidak 

keutungan pula akhirat. Seperti firman Allah:



Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang maka Kami segerakan baginya di 

dunia itu apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki dan Kami 

tentukan baginya neraka jahanam; dia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan 

terusir. Dan, barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha 
kearah 

itu dengan sungguh-sungguh sedang dia adalah mukmin, maka mereka itu adalah 

orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik. (al-Israa':18-19)

 

Diriwayatkan oleh Imam ats-Tsauri dari Ubay bin Ka'ab, Rasulullah s.a.w. 
bersabda:

berikanlah kabar gembira kepada umat ini bahwa mereka akan memperoleh 
keagungan, 

ketinggian, kemenangan, dan kekuasaan dimuka bumi. Barangsiapa diantara yang 

mengerjakan amalan akhirat untuk tujuan duniawi, maka dia tidak akan memperoleh 

bagian apa-apa di akhirat nanti.

 

Firman Allah:Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang 

mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Yakni, mereka 
tidak mengikuti 

apa yang telah disyariatkan Allah kepada kamu berupa agama yang lurus, bahkan 
mereka 

mengikuti apa yang telah disyariatkan setan-setan mereka kepada mereka, setan 
dari golongan jin 

dan manusia dengan mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. Dan 
telah 

ditetapkan dalam hadits shohih, Rasulullah s.a.w. bersabda:

 

Aku melihat Amr bin Luhay bin Qam'ah menyeret ususnya di dalam api neraka.

 

Dia adalah salah seorang raja Khuza'ah. Dia pulalah yang telah mengajak 
orang-orang Quraisy 

menyembah berhala. Itu sebabnya Allah berfirman: Sekiranya tak ada ketetapan 
yang 

menentukan, tentulah mereka telah dibinasakan. Yakni, tentulah mereka akan 
disegerakan untuk 

mendapatkan siksa, kalau bukan karena membiarkan mereka sampai hari kiamat. 
Dan 

sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih, 
yakni siksa 

yang keras dan menyakitkan.

 

Firman Allah: Kamu 

Re: [media-dakwah] Adil Merupakan Syarat Poligami

2006-07-24 Terurut Topik Mas No
sebaik-baik perkataan adalah KITABULLAH, sebaik-baik petunjuk adalah HADITS 
(petunjuk Nabi Muhammad s.a.w.) (al-hadits)

setelah AYAT ALLAH beserta tafsir dengan HADITS dihadirkan (disodorkan) 
masihkah mau mencari yang lebih baik (karena kurang percaya/yakin)

bila mengaku beriman: ADANYA HANYA KAMI DENGAR DAN KAMI TAAT.

- Original Message - 
From: emma [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com; hisyam [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 24, 2006 5:34 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Adil Merupakan Syarat Poligami


 Ass.

 Ada yang bisa bantu? Saya seorang muslimah, dilingkungan aku, sahabat2 
 baik
 teman kuliah, SMA, teman kantor, ada 5 orang yang aku kenal dan mereka
 tadinya muslimah dan akhirnya mereka pindah keyakinan karena keraguan2
 mereka terhadap Islam. Alasan mereka pindah keyakinan bermacam2, ada yang
 ayahnya menikah lagi dan itu mempengaruhi keputusan mereka, ada yang ikut
 suami, dan intinya mereka meragukan Islam karena alasan2 poligami dan 
 dalam
 suatu diskusi kecil antar teman2 perempuan kita masih bertanya2 dan ingin
 cari jawaban yang tepat. Dan itu dari lingkungan saya sendiri, mungkin 
 masih
 banyak lagi wanita2 lain yang butuh jawaban or penjelasan mengenai 
 poligami.

 yang ingin saya tanyakan:
 1. Buku2 apa saja yang bisa dijadikan referensi, yang tidak ada 
 kepentingan
 pribadi yang bisa aku referensikan kepada teman2 ku yang lain dan untuk
 informasi aku sendiri?
 2. Dosakah kita jika kita terus mencari jawaban akibat keterbatasan kita
 dalam islam, dan disitu ada sedikit keraguan?
 3. Bagaimana dengan buku2 or referensi dari Nazaruddin Umar dan Amina 
 Wadud,
 apakah patut dipertimbangkan?
 4. hadist2nya?
 5. Adakah buku yang bagus untuk meneladani rasul Muhamad SAW, terutama dgn
 isteri2nya?

 Makasih atas bantuaanya, ditunngu jawabannya.






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links







 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Bulan Rajab

2006-07-26 Terurut Topik Mas No
Seluruh hadits yang menerangkan tentang puasa rajab, sholat pada sebagian 
malamnya, keutamaan-keutamaannya, 
sedekah di bulan rajab, dan amal-amal lain yang di sandarkan pada bulan rajab 
semuanya adalah DUSTA 
mengatasnamakan Rasulullah s.a.w.

(al-Manaarul Munif Fish Shaih wadl Dho'if. hal.97 oleh Imam Ibnul Qoyyim)

sumber: HADITS-HADITS DHOIF dan MAUDHU oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Re: Bulan Rajab

2006-07-26 Terurut Topik Mas No
--
Catatan:

Dasar bahwa beramal akan tertolak, jika tidak Nabi Muhammad s.a.w. 
perintahkan:

Barang siapa yang mengerjakan sesuatu amal yang tidak ada keterangan-nya 
dari kami (agama kami),

maka tertolaklah amalnya. (HR. Imam Muslim (5/133), Abu Dawud (4606), Ahmad 
(6/73)
--


Jawaban:

Hadits yang dimaksud (DUSTA), maksudnya hadits-hadits YANG 
DIHUBUNG-HUBUNGkan

dengan BULAN RAJAB. Seperti hadits-hadits berikut:


Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,  Ketahuilah bahwa bulan 
Rajab itu adalah bulan ALLAH,

maka, barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan  ikhlas, 
maka pasti ia mendapat

keridhaan yang besar dari ALLAH  SWT; dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 
Rajab 1427 akan mendapat

pahala seperti 5 tahun  berpuasa;


Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan 
di sisi ALLAH SWT; barang

siapa yang  berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab maka ALLAH 
akan memberikan pahala

seperti 900 tahun berpuasa  dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan 
siksa akhirat; barang siapa

berpuasa  lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan 
dikabulkan; barang siapa berpuasa

tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka  Jahanam, dan 
barang siapa berpuasa

delapan hari maka akan dibukakan  delapan pintu syurga; barang siapa 
berpuasa 15 hari dalam  bulan ini,

maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu  dan menggantikan 
kesemua kejahatannya

dengan kebaikan, dan barang  siapa yang menambah, maka ALLAH akan 
menambahkan  pahalanya.


Sabda Rasulullah SAW lagi :
Pada malam Mi'raj,  saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari 
madu, lebih  sejuk dari air

batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.:

Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?
Maka berkata Jibrilb a.s.: Ya Muhammad sungai ini adalah untuk  orang yang 
membaca salawat untuk

engkau dibulan Rajab  ini.

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
Ketika kami  berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu 
Rasulullah  berhenti dan beliau

menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu 
saya bertanya kepada

beliau:Ya RasulullaH mengapakah engkau menangis? Lalu beliau bersabda 
:Wahai Tsauban, mereka itu

sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya  berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH 
meringankan siksa   atas

mereka.Sabda beliau lagi: Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya  mereka ini 
mau berpuasa satu hari dan

beribadah satu malam saja di  bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa 
di dalam  kubur.

Tsauban bertanya: Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa  satu hari dan 
beribadah satu malam dalam bulan

Rajab sudah dapat  mengelakkan dari siksa kubur?



Sabda beliau: Wahai Tsauban, demi  ALLAH Zat yang telah mengutus saya 
sebagai Nabi, tiada seorang

muslim  lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat 
malam sekali dalam bulan

Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali  ALLAH mencatatkan baginya seperti 
berpuasa satu tahun dan

mengerjakan sholat malam satu tahun.


Sabda beliau lagi: Sesungguhnya Rajab  adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah 
bulan aku dan bulan Ramadhan

adalah bulan umatku. Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar  pada 
hari kiamat, kecuali para nabi,

keluarga nabi dan orang-orang  yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan 
bulan  Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan  merasa lapar dan haus 
bagi mereka.







- Original Message - 
From: dodindra [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 26, 2006 4:46 PM
Subject: [media-dakwah] Re: Bulan Rajab


 Ass.Wr.Wb.

 Ada hadits Riwayat Imam Bukhori dan Muslim :  Abu Huroiroh RA berkata
 : Junjunganku SAW telah berpesan kepadaku agar berpuasa tiga hari
 setiap bulan, shalat dua rakaat dhuha, dan sholat witir sebelum tidur 

 Nah, jika mengamalkan hal ini, apakah tertolak ? apakah Rojab itu
 bukan bagian dari setiap bulan  ?
 Demikian juga hal yang lain, bersholawat, bertasbih, sholat sunnah,
 dan lainnya, tidak bolehkah kita menggunakan qiyas/yurispudensi
 tentang hal yang sejenis ?

 Silahkan ditafakuri

 wassalam,
 dodi
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Seluruh hadits yang menerangkan tentang puasa rajab, sholat pada
 sebagian malamnya, keutamaan-keutamaannya,
 sedekah di bulan rajab, dan amal-amal lain yang di sandarkan pada
 bulan rajab semuanya adalah DUSTA
 mengatasnamakan Rasulullah s.a.w.

 (al-Manaarul Munif Fish Shaih wadl Dho'if. hal.97 oleh Imam Ibnul
 Qoyyim)

 sumber: HADITS-HADITS DHOIF dan MAUDHU oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat.

 [Non-text portions of this message have been removed]











 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media

Fw: [media-dakwah] Re: [eramuslim-1] Re: Sejahat apa sih Islam itu? (tatacara shalat)

2006-07-30 Terurut Topik Mas No
kang Debu punya data bahwa masjidil Aqsa dibangun 58 setelah wafatnya Nabi.

nb:
saya curiga dengan kalimat diantara tanda 2 apit,
dapatkah saudara yang tersanggah, mengirimkan artikel yang jadi permasalahan?
siapa tahu bisa membantu. (saudara seakidah) harus tolong-menolong?


- Original Message - 
From: fauzi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, July 29, 2006 1:24 AM
Subject: [media-dakwah] Re: [eramuslim-1] Re: Sejahat apa sih Islam itu? 
(tatacara shalat)


 sudah sy duga.
 
 maaf sy tanya lagi.
 dari mana nara sumber anda soal artikel sholat itu?
 bagaimana cara sholat nara sumber anda? apakah sama dengan cara sholat anda?
 
 seperti yg saya tanyakan sebelumnya, apakah anda punya data2/bukti 
 otentik, mengenai cara sholat Rasul?
 
 kang Debu punya data bahwa masjidil Aqsa dibangun 58 setelah wafatnya Nabi.
 mosok, anda nggak punya data mengenai bagaimana sholat Rasul?
 apakah anda lebih tertarik untuk mengetahui soal masjid Aqsa daripada 
 cara sholat Rasul?
 bukankah Rasul adalah pengejawantahan terbaik dari al Quran?
 
 mosok (lagi) anda nggak mau mencari tahu bagaimana sholat Rasul? kan 
 kalau sholat Rasul sesuai dengan cara sholat anda, maka tak ada 
 seorangpun yg akan membantah anda lagi soal tatacara sholat.
 
 Anda nggak pernah nanya2 dengan guru2 anda?
 Atau guru2 anda juga bilang :silahkan anda pikir sendiri..
 
 
 
 
 
 
 
 debusemesta wrote:
 
 Salam,

 Rasulullah Muhammad menerima pelajaran dari Allah berupa wahyu2 yang
 kemudian dihimpun di dalam kitab al-Qur'an.

 Di dalam al-Qur'an itu diajarkan pula ketentuan dan tatacara shalat.
 Lalu dengan cara apa Nabi shalat? Silahkan anda pikir sendiri...

 Salam

 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] bertanya

2006-08-01 Terurut Topik Mas No
dari: sunarno
untuk: saudara anggota milis Media Dakwah

saya mau minta bantuan, ada tidak ikhwan-akhwat yang tahu alamt E-mail: Ust. 
Abdul Hakim bin Amir Abdat?
bila ada yang tahu tolong saya dikirimi.

terima kasih banyak sebelumnya.

wassalamu'alikum

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] ilmu - ALIRAN SESAT (menurut ulama salaf)

2006-08-09 Terurut Topik Mas No
 

 

PENGANTAR:



Hadits:

Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia 
akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG 

dengan sunnahku (hadits) dan sunnah Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar 
Umar, 

Utsman, ALi). berpeganglah dengannya dan GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan 

jauhilah olehmu segala urusan yang baru, karena sesungguhnya , setiap urusan 
yang 

baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah adalah SESAT.

(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim).





mohon sabar membaca: sedikit panjang (demi tambah ilmu)





SYI'AH



Syi'ah buatan kaum zidiq munafiq sebagaimana ditegaskan oleh Syaikhul Islam 
Ibnu 

Taimiyyah di kitab Minhajus Sunnah juz 1 hal 3.

 



Aqidah-Aqidah (Keyakinan) Sesat SYI'AH:

 

1.Ghuluw

Yaitu: penyembahan terhadap manusia.(imam-imam) mereka, sehingga mereka 
tinggikan 

sampai kepada derajad uluhiyyah (ketuhanan). Berdasar hal itu, berarti mereka 
telah 

berbohong atas nama seorang sahahabat besar ahlul jannah : Ali Bin Abi Thalib 
bersama 

istrinya (Fhatimah) putri Nabi Shallahu alaihi wassalam) dan kedua orang 
anaknya 

(Hasan dan Husain) dan seluruh ahlul bait.

 

Perhatikan perkataan Ulama mereka secara 

dusta  tentang Ali bin abi Thalib:

 

Demi Allah! Sesungguhnya akulah yang bersama Ibrahim didalam Api, dan akulah 
yang 

menjadikan api itu dingin dan selamatnya (Ibrahim). Dan aku bersama Nuh didalam 
bahtera 

(kapal), dan akulah yang menyelamatkan dari tenggelam. Dan aku bersama Musa, 
lalu 

aku ajarkan Taurat. Dan akulah yang membuat Isa dapat berbicara di di waktu 
masih bayi, 

dan akulah yang mengajarkan Ijil. Dan aku bersama Yusuf didalam sumur, lalu aku 

selamatkan ia dari tipu daya saudara-saudaranya. Dan aku bersama Sulaiman 
diatas 

permadani (terbang), dan akulah yang menundukan angin untuknya.

 

(Dinukil dari kitab Syi'ah wa Tahriful Qur'an oleh Syaikh Muhammad Malullah 

(hal 17) nukilan dari kitab AL-Anwaarunnu'maaniyyah (1/31) salah satu kitab 

terpenting agama syi'ah).

 

Sekarang, lihatlah apa yang dikatakan Khumaini 

pemimpin besar agama syi'ah pada zaman ini 

dikitabnya al-hukumatul Islamiyyah (hal : 52). 

 

Dan, sesungguhnya yang pasti dari madzhab kami, sesungguhnya imam-imam kami 
itu 

mempunyai kedudukan (maqam) yang tidak bisa dicapai oleh satu pun Malaikat yang 

muqarrab/dekat dan tidak oleh seorang pun Nabi yang pernah diutus.Maksudnya : 

Imam-imam mereka itu lebih jauh lebih tinggi dari para Malaikat dan para Nabi 
semuanya 

(termasuk didalamnya Jibril dan Nabi s.a.w berpegang dengan keumuman lafadz 
yang 

diucapkan Kumaini). 

 

Mereka meriwayatkan secara dusta atas nama Ali : Dan akulah sangat 
menghidupkan dan 

mematikan

(baca Syi'ah wa Tahriful Qur'an (hal 17).

 

 

Lihatlah! 

Mereka telah berdusta atas nama Ali dan ahlul bait dengan suatu kebohongan yang 
belum 

pernah diucapkan oleh firqah-firqah sesat yang mengatas namakan Islam padahal 
bukan 

Islam !Lihatlah! Bagaimana mereka samakan Ali dengan Namrudz dan fir'aun yang 
mengaku 

sebagai tuhan yang menghidupkan dan mematikan !!!

 

Penah saya (penulis buku) tidak sanggup lagi untuk menulis satu atau dua ayat 
Al-Qur'an 

yang menunjukkan kufur I'tiqad mereka ini. Karena seluruh isi Al-Qur'an 
menghancurkan 

kekufuran agama syi'ah.

 

 

2.RAJ'AH

Yaitu : Keyakinan hidup kembali didunia ini sesudah mati Terjadinya, ketika 
Imam Mahdi 

mereka (imam ke 12) Mahdi khayalan dan khurafat-bangkit dan bangun dari 
tidurnya 

yang demikian lama lebih dari seribu tahun (karena selama ini ia bersembunyi 
didalam goa), 

maka hidupklah seluruh imam-imam mereka dari yang Pertama 

sampai dengan akhir tanpa terkecuali Rasullah s.a.w. dan putri beliau Fathimah. 
Kemudian 

di hidupkan kembali musuh-musuh syi'ah yang terdepan ialah :

Abu Bakar, Umar dan Utsman dan seluruh sahabat dan seterusnya. Mereka semua 

akan diadili, kemudian disiksa dihadapan Rasullah shallallahu 'alaihi wa sallam 
karena 

telah menzhalimi ahlul bait, merampas hak imamah dan seterusnya.

 

Aqidah raj'ah ini terang-terangan telah mendustakan isi 

Al-Quar'an diantara firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

 

Dan dihadapan mereka (Orang yang telah mati) ada Barzah sampai hari mereka 
dibangkitkan 

(yakni pada hari Kiamat) (Al-Mu'minun :100).

 

Ayat yang mulya ini menegaskan bahwa orang yang telah mati akan hidup di alam 
barzah 

(Alam qubur) dan tidak akan hidup lagi di dunia sampai mereka dibangkitkan 
nanti 

pada Yaumul Qiyamah.

 

 

PENGKAFIRAN SAHABAT NABI S.AW.



Satu lagi diantara aqidah syi'ah yang sangat penting dan menjadi asas tertinggi 
ialah 

PENGKHAFIRAN kepada seluruh sahabat kecuali beberapa saja seperti Ali, 

[media-dakwah] ilmu (tafsir)-PRIBADI ORANG BERIMAN

2006-08-10 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR
 
Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di 

pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai 
dengan

urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

 




Firman Allah:

 

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang beriman dengan dia

adalah KERAS terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih saying terhadap

sesama mereka; kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan

keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.

Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,

yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan

tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;

tanaman itu menyenangkan hati penanam-penananmnya, karena Allah hendak

menjengkelkan hati orang-orang kafir. Allah menjajikan kepada orang-orang yang

beriman dan mengerjakan amal saleh dari mereka ampunan dan pahala yang

besar. (29) (QS.Al-Fath:29)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah swt. Memberitakan tentang Muhammad s.a.w. bahwa dia itu adalah benar-

benar utusan Allah, tanpa diragukan dan disangsikan lagi. Oleh karena itu, Allah

berfirman:

 

Muhammad itu adalah utusan Allah, dan pernyataan ini mencakup atas 

setiap sifat yang mulia dan indah.

 

Kemudian Allah memberikan sanjungan kepada para sahabat Nabi s.a.w., firman

selanjutnya: dan orang-orang yang beriman dengan dia adalah KERAS 

terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih saying terhadap sesama mereka;

 

Penggalan tersebut merupakan sifat yang umum, yang merangkum setiap orang

yang beriman. Sedangkan Rasulullah dan para Nabi semuanya tentu lebih layak

lagi memiliki sifat demikian. Mereka semua keras terhadap orang-orang kafir dan

lemah lembut serta berbuat baik terhadap orang-orang yang berperilaku mulia.

Mereka memasang wajah seram kepada orang-orang kafir (yang memusuhi) dan

menampilkan wajah yang berseri-seri kepada orang-orang beriman. Hal ini seperti

firman:

 

hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang kafir yang disekitar kamu 

itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan dari kamu.(at-Taubah:123)

 

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

perumpamaan seorang mukmin dalam saling mencintai dan menyayangi di

antara mereka adalah bagaikan badan yang satu. Bila salah satu anggotanya

mengadu sakit, maka semua anggota badannya akan itu merasakan demam 

dan tidak dapat tidur.

 

Hadits lain:

orang mukmin terhadap mukmin lainnya itu bagaikan satu bangunan;

sebagainnya memperkuat  bagian yang lain. Dan beliau menjalinkan jari

tangannya.

 

Firman selanjutnya:

kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-

Nya, Allah menyifati mereka dengan banyaknya beramal. Dan sesungguhnya

shalat itu adalah amalan yang paling baik. Juga Allah menyifati mereka 

dengan keikhlasan mereka terhadap Allah dan mengharapkan balasan pahala 

disisi-Nya yaitu, surga yang mencakup atas karunia dan kelapangan rezeki serta

keridhaan Allah. Dan ini yang paling besar; hal ini seperti firman: Dan 
keridhaan

Allah adalah lebih besar. (QS.at-Taubah:72)

 

Firman selanjutnya:

tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. SIMA

yang terdapat dalam ayat ini adalah tanda yang baik dan bekas kekhusyu'an

terhadapAllah. Berkata sebagian ulama salaf, Barang siapa yang banyak

melakukan shalat pada malamnya, maka wajahnya akan tampak cerah di siang

hari. Jadi, bila aneka kerahasiaan seorang mukmin itu baik terhadap Allah, 
Allah

akan memperbaiki lahiriyahnya dihadapan orang banyak.

Umar bin Khaththab r.a. mengatakan: Barangsiapa yang memperbaiki

kerahasiannya, Allah s.w.t. akan memperbaiki apa yang tampak dari dirinya.

 

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Abbas ra., Rasulullah s.a.w. bersabda:

Petunjuk yang saleh (menyebarkan ilmu), tanda yang saleh, dan kesederhanaan

itu adalah satu bagian dari 25 bagian kenabian.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

PT. Tri Wall Indonesia-Cikarang

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Fw: Balasan: RE: [media-dakwah] Heran.. (Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?)

2006-08-11 Terurut Topik Mas No

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

perumpamaan seorang mukmin dalam saling mencintai dan menyayangi di

antara mereka adalah bagaikan badan yang satu. Bila salah satu anggotanya

mengadu sakit, maka semua anggota badannya akan itu merasakan demam 

dan tidak dapat tidur.

 

Hadits lain:

orang mukmin terhadap mukmin lainnya itu bagaikan satu bangunan;

sebagainnya memperkuat  bagian yang lain. Dan beliau menjalinkan jari

tangannya.

 

Siapa Orang Mukmin Itu?


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] SUNI vs BID'AH

2006-08-13 Terurut Topik Mas No
--

- Original Message - 

From: Harijanto [EMAIL PROTECTED]
pada kel.(kelompok) Sunni bukankah ada perbedaan yg jauh antara yg murni sampai 
yg ahli bid'ah, sama kan?

-



SUNNI vs BID'AH



Firman Allah:

kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa 
pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka. 
maka biarkanlah mereka berada 

dalam kesesatannya sampai suatu waktu. (QS. Al-Mu'minun:53-54)



Hadits:

Nabi s.a.w. besabda: Ummat yahudi telah pecah menjadi 71 golongan; dan umat 
Nashrani telah terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku (Islam) akan terpecah 
menjadi 73 golongan. Yang selamat dari ke 

tujuh puluh tiga golongan itu yang satu golongan, sedang sisanya celaka. Para 
sahabat bertanya: Wahai Rasulullah siapa golongan yang selamat itu? beliau 
menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal Jama'ah 
itu? Beliau bersabda: Apa yang aku berada 

diatasnya sekarang bersama para sahabatku!





BID'AH?

Bid'ah menurut bahasa/lughoh adalah sesuatu yang baru, yang tidak ada contoh

sebelumnya. Oleh Nabi s.a.w. bid'ah dikatakan sebagai muhdats; yaitu sesuatu

yang baru didalam urusan agama, yang tidak pernah disyariatkan oleh Allah atau

Rasul-Nya.

(lihat:al-Iqtidlo hal.276 oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)

 

Bid'ah hanya terbatas masalah ibadah; ibadah yaitu segala sesuatu yang dicintai 
dan

diridhoi oleh Allah, baik perkataan atau perbuatan yang lahir atau batin.

 

Pertanyaan?

Siapa yang bukan Ahlu Sunnah wal Jamaah itu? Atau siapa-siapa yang tidak

berpegang kepada Kitabullah dan atau Hadits dan atau Pemahaman Sahabat Nabi

s.a.w. itu? Atau siapa yang BUKAN SUNI itu?

 

Jawab:

Manusia-manusia yang SECARA SENGAJA MELANGGAR hadits berikut:



Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah siapa golongan yang selamat itu? 
beliau menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal 
Jama'ah itu? Beliau bersabda: Apa yang aku berada diatasnya sekarang bersama 
para 

sahabatku!



Mereka itulah AHLU BID'AH.

Siapa saja mereka-mereka itu?

Khawarij, Syiah, Ingkar Sunnah, Jil, Ahmadiyah, Sufi, Mu'tazilah, Jahmiyah, 
LDII, dll.

(Ingin mengetahui IKHWAL serta SEPAK TERJANG mereka, silahkan baca buku mereka)

 

Ahli Hadits besar: al-Imam Muhammad Nasirudin al-Bani, dikitabnya: Akhaamul

Janaaiz (hal.142) mengatakan:

Sesungguhnya bid'ah yang telah dijelaskan kesesatannya oleh agama itu meliputi:

 

1.  Segala sesuatu yang menyalahi SUNAH (Kitabullah, Hadits yang sah, 
Pemahaman Sahabat Nabi s.a.w.)

2.  Setiap urusan yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah, pada 
hal Nabi s.a.w. telah melarangnya.

3.  setiap urusan yang tidak mungkin disyariatkan (tapi dianggap sebagai 
syariat)

4.  memasukkan adat-adat KUFAR (kafir) didalam ibadah kaum muslimin.

5.  Mengamalkan HADITS-HADITS LEMAH (dhoif), PALSU (maudhu)

6.  Ghuluw (berlebihan) di dalam ibadah.

7.  Setiap ibadah yang dimutlakan oleh agama, tapi manusia mengotak-atik 
dengan menambah-nambahi atau mengurang-ngurangi.



?


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] SUNNI vs BID'AH (jawaban)

2006-08-16 Terurut Topik Mas No
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai

tuhan, dan Allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya, dan Allah telah

mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas

penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah,

maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (QS.al-Jatsiyah:23)

 

(Tafsir Ibnu Katsir: dia hanya berbuat berdasarkan perintah nafsunya, jika

nafsunya memandang sesuatu sebagai kebaikan (meski bertentangan dengan al-

Quran dan Hadits Shohih/ Hasan), maka dia mengerjakannya. Bila dia melihatnya 

sebagai kejelekan maka dia akan meninggalkannya)

 

Sesungguhnya setan itu membisikan kepada teman-temannya agar mereka

membantah kamu. Jika kamu menurut mereka, sesungguhnya kamu benar-benar

orang yang MUSRIK. (QS.6:121)

 

(Tafsir Ibnu Katsir: Karena kamu telah berpindah dari perintah Allah yang

telah diberikan kepadamu ke omongan selain Allah.)

 

Hadits:

Dari Adi bin Hatim bahwa dia berkata: ya Rasulullah s.a.w. mereka tidak

menyembah (sujud kepada) ulama dan pendetanya? Maka Nabi s.a.w. bersabda:

memang tidak, namun para ulama dan pendeta itu telah menghalalkan yang

haram, dan mengharamkan yang halal kepada mereka, lalu mereka mengikutinya.

Itulah maksud penyembahan kepada ulama dan pendetanya. (HR. at-Tirmidzi)

 

 

Kesimpulan:

Orang-orang yang membuat-buat Syariat (yang Allah/Nabi tidak perintahkan),

oleh Allah disebut sebagai: Menuhankan Diri.

Para pengikutnya disebut sebagai: orang-orang yang musrik.

 

Jadi orang yang SENGAJA berbuat bid'ah itu Aqidahnya berlawanan dengan

Ahlu Sunnah wal Jamaah (SUNNI vs BID'AH)

 

NB:

Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berbuat adil terhadap orang-

orang yang tiada memerangimu KARENA AGAMA, dan tidak (pula) mengusir

kamu dari negerimu. Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat

adil. (QS.60.8)

 

(Tafsir Ibnu Katsir: berbuat baik kepada orang-orang kafir seperti: kaum wanita,

orang-orang lemah dari mereka kaum kafir)

 

(kepada yg menanyakan ciri-ciri Ahlu Bid'ah, saya persilahkan saja baca buku-

 bukunya, karena sudah tersebar ditoko-toko buku; terus terang saya tidak punya

waktu utk mengetik setebal itu, orang asing telah menggaji saya, saya tidak 

boleh korupsi waktu)

 

Wassalammu'alaikum


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] DAJJAL vs ISA Ibnu MARYAM

2006-08-22 Terurut Topik Mas No
Sebagaimana diketahui, bahwa BERIMAN terhadap HARI AKHIR merupakan 

salah satu RUKUN IMAN dalam aqidah Ahlu Sunnah wal Jamaah.

Hari Akhir tiba dengan didahului tanda-tanda kecil dan besar. Adapun yang 

tergolong tanda-tanda besar adalah: MUNCULNYA DAJJAL dan TURUNNYA 

ISA Ibnu MARYAM.

 

Ada sebagian orang-orang (ulama lokal) seperti. Prof. Hamka, Quray Shihab, 

Hj. Irene (mantan biarawati) yang tidak percaya akan turunnya Isa Ibnu Maryam 

dan munculnya Dajjal.(lihat buku: Jangan Tunggu Nabi Isa Turun)

Hal ini dikarenakan, bahwa Hadits Abi Umamah al Rahili sanadnya lemah, juga 

(oleh Hj. Irene) dikatakan cerita Dajjal dan turunnya Isa hanya berasal dari 
Bibel.

 

TETAPI seorang Mujaddid dan Ahli Hadits dunia, yaitu: Asy-Syaikh al-Allamah 

al-Mujaddid Syaikhul Islam Muhammad Nasirudin Albani Rahimahullah, 

telah menyatakan, bahwa, Hadits-Hadits tentang munculnya Dajjal dan turunnya 

Isa Ibnu Maryam setelah di takhrij dan tahqiq adalah SHAHIH dan 

MUTAWATIR (banyak yang meriwayatkan). (lihat, Nabi Isa vs Dajjal. Hal.33)


---

Kisah ini dikumpulkan hanya sebagian dari hadits-hadits dari sekian banyak

hadits-hadits yang mengkisahkan tentang Dajjal vs Nabi Isa.

Sumber: NABI ISA vs DAJJAL oleh: Ahli Hadits Syekh Albani, HURU-HARA HARI 
KIAMAT oleh: Ibnu Katsir

---

 



(baca dengan sabar!)



Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

Allah tidak pernah menurunkan ke bumi sejak penciptaan Adam hingga

tejadi hari kiamat, sebuah fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajal. Saya

telah mengatakan suatu perkataan yang belum pernah seorangpun

mengatakannya (dari nabi) sebelumku.Dia (Dajjal) itu dari golongan

manusia, dengan (ciri-ciri): rambut keriting, mata kiri buta, diatas mata

kanannya ada alis yang tebal, dan ia mampu menyembuhkan kebutaan, dan

penyakit belang-belang,

 

Dajjal keluar pada saat agama mulai melemah dan ilmu pengetahuan tidak

lagi di gubris. Ia akan tinggal dan berjalan dibumi selama 40 hari. Sehari

bagaikan setahun, setahun bagaikan sebulan, dan sehari bagaikan satu jumat.

Kemudian seluruh hari-harinya seperti harimu ini.

 

Ia mengajak manusia untuk mengikuti lalu diikuti, dan mengajak orang-

orang lalu ia membunuh mereka. Ia menampakkan dirinya pada mereka hal

seperti itu terjadi hingga ia mendatangi Madinah.

 

Maka nampaklah agama Allah dan diamalkan; agama Allah diikuti dan ia

(Dajjal) suka akan hal itu. Kemudian ia berkata setelah itu, sesungguhnya

aku seorang nabi! lalu bergetarlah semua yang berakal dan mereka pun

pergi meninggalkannya. Lalu ia tinggal setelah itu dan berkata, Aku adalah

Allah! maka matanya menjadi tertutup, telinganya terpotong dan tertulis

diantara kedua matanya kafir, yang terbaca oleh segenap mukmin yang

mampu menulis dan yang tidak mampu menulis.

 

Dia membawa fitnah (cobaan bagi manusia) yang besar. Dia

memerintahkan langit untuk menurunkan hujannya, maka turunlah hujan itu

dan disaksikan oleh orang-orang.

 

Ketika Dajjal muncul, seorang lelaki dari orang-orang yang beriman

mencarinya, maka ia bertemu dengan sekelompok dajjal-dajjal (kecil), lalu

mereka bertanya kepadanya, Apa yang kamu cari? Dia (lelaki itu)

menjawab, saya mencari orang yang keluar!

lalu mereka bertanya kepadanya (kembali), Apakah kamu tidak

mempercayai tuhan kami? Dia menjawab: Tuhan kami tidaklah samar.

Lalu mereka membawanya ke hadapan Dajjal (terbesar). Ketika orang

beriman itu melihatnya, dia berkata, Wahai sekalian mamusia, inilah dajjal

yang telah disebutkan oleh Rasulullah s.a.w. 

 

Maka Dajjal segera menyuruh merebahkan tubuh orang beriman tersebut,

dan memerintahkan untuk mengupas kulit dan memukuli punggung dan

perutnya. Lalu Dajjal bertanya, Apakah engkau masih tidak mempercayai

kami? Dia menjawab, Engkau adalah Dajjal si pendusta. Kemudian

diperintahkan supaya (mukmin tersebut) digergaji dari atas kepalanya hingga

kakinya menjadi dua bagian, lalu Dajjal tersebut berjalan ditengah dua

bagian badan yang telah tebelah dua. 

 

Kemudian Dajjal memerintahkan kepadanya, Bangunlah! maka bangunlah

dan tegaklah dia. Kemudian Dajjal bertanya lagi, Apakah kamu masih

belum percaya kepadaku? dia menjawab, Tidak berkurang pengetahuanku

tentang kamu, bahkan bertambah yakin. Kemudian orang beriman tersebut

berkata, Wahai sekalian orang, dia (Dajjal) tidak dapat berbuat demikian

lagi kepada seorangpun (membunuh kembali mukmin tersebut). 

 

Maka dia (Dajjal) berusaha untuk membunuh kembali orang beriman

tersebut. Tetapi Allah telah meletakkan diantara lehernya dan bagian

belakang orang itu sebuah tembaga, hingga tidak mampu disembelih.

(karenanya) kemudian dipeganglah tangan dan kaki orang (mukmin)

tersebut lalu dilemparkannya. Mereka menyangka ia dilemparkan ke dalam

neraka, padahal ia dilemparkan ke surga. Itulah manusia yang paling besar

kesaksiannya (mati syahid) di sisi Tuhan 

[media-dakwah] Fw: Saudaraku beribicara tentang TASAWUF

2006-08-24 Terurut Topik Mas No
mudah-mudahan Allah memberi kesempatan kepadaku menuliskan: KOREKSI TERHDAP 
AQIDAH KAUM SUFI
mailist ini. (kebenaran harus ditampilkan)
ammiin

- Original Message - 
From: Nashir Ahmad M. 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 24, 2006 8:43 AM
Subject: Saudaraku beribicara tentang TASAWUF


Salam,
Saudaraku berbicara tentang tasawuf,
silahkan disimak hingga tuntas agar tidak berada dalam
kesalah pahaman terus menerus.



Sebagian besar ulama berpendapat bahwa istilah tasawuf atau sufi mulai muncul 
dan tersebar pada abad ke-2 Hijriyah dan paruh kedua abad tersebut. Ini tidak 
berarti bahwa pada abad tersebut belum ada semangat hidup spiritual di kalangan 
kaum muslimin. Ada kehidupan spiritual yang akarnya bersumber dari Islam, meski 
tidak disebut tasawuf.
 
Pada masa Nabi Shallahu Alaihi wa Sallam, kehidupan spiritual yg dipraktekkan 
kaum Muslimin tidak disebut tasawuf dan orang yg mengamalkannya tidak disebut 
sufi. Karena, mereka ketika itu disebut “Sahabat”, dan sebutan “Sahabat 
Rasulullah” dianggap sebagai sebutan yg paling mulia. Hal yg sama juga terjadi 
pada masa tabi`in. Sebutan “Tabi`in” (pengikut para sahabat) adalah sebutan yg 
paling mulia bagi mereka. Orang yg hidup setelah masa tabi`in pun kemudian 
disebut sebagai “tabi`it tabi`in” (pengikut para tabi`in).
Kemudian zamanpun berganti dan derajat orang pun menjadi berbeda. Orang khusus 
yg menekuni masalah agama kemudian disebut zahid (orang yg zuhud) dan abid 
(orang yg banyak ibadah).
Selanjutnya muncullah bid`ah-bid`ah dan klaim-klaim suci dari setiap kelompok. 
Setiap kelompok mengklaim mempunyai orang zahid. Maka sekelompok Ahlusunnah yg 
senantiasa mendekatkan diri pada Allah dan menjaga hati dari kelalaian 
mengkhususnya diri dengan sebutan SUFI. Sebutan ini mulai dikenal dikalangan 
orang-orang besar tersebut sebelum abad ke-2 Hijriah. (Ar-Risalah 
Al-Qusyairiyah).
 
Tasawuf sebagai pengamalan zuhud sudah dikenal secara luas pada abad pertama 
dan menjelang berakhirnya abad ke-2 Hijriyah. Sedangkan Kata TASAWUF DAN SUFI 
baru muncul menjelang berakhirnya abad kedua Hijriah, dan tersebar luas hingga 
menjadi salah satu cabang ilmu keislaman yang mempunyai kaidah-kaidah dan 
dasar-dasar seperti cabang-cabang ilmu lainnya.
 
SUMBER-SUMBER TASAWUF
Ada kelompok yg berpendapat bahwa tasawuf berakar dari luar ajaran Islam 
seperti ; Majusi atau Hindu, Kristen atau Yunani, Atau campuran dari 
agama-agama tersebut.
 
Tasauf bersumber dari Yunani?
Teori ini mengandung banyak kelemahan serta bertentangan dengan realitas 
sejarah. Pertama: Tasawuf Islam telah berkembang sebelum ajaran dan pemikiran 
agama hindu merasuki masyarakat muslim. Selain itu, tasawuf Islam lahir sebelum 
munculnya satu-satunya referensi tentang akidah agama hindu. Referensi itu 
adalah sebuah buku yg ditulis oleh Abu Ar-Raihan Al-Biruni (315H-440H) dengan 
judul Tahqiq Ma lil Hindi min Maqulah Maqbulah fil `Aqli Au Marzulah.
Kedua: Dari referensi tersebut Al-Biruni tidak menyebutkan adanya hubungan 
mempengaruhi dan dipengaruhi.
Oleh karena itu, tidak ada sandaran dan landasan historis yg memperkuat tentang 
teori tersebut yg mengatakan tasawuf bersumber dari yunani. (Tarikh 
At-Tashawwuf Al-Islami, lihat juga Dr. Jamil Muhammad Abul `Ala, At-Tasawwuf 
Al-Islami Nasy`atuh wa Tathawwuruh)
 
Tasawuf bersumber dari Persia?
Sejarah membuktikan adanya hubungan Arab-Persia. Namun demikian, kita tidak 
mendapatkan keterangan yg jelas yg membuktikan adanya transmisi agama majusi 
dan filsafat Persia dari bangsa Persia ke bangsa Arab melalui hubungan tadi. 
Tidak ada argumentasi yg memungkinkan kita untuk membuat kesimpulan “bahwa 
tasawuf secara spesifik adalah salah satu pengaruh dan buah dari hubungan 
antara bangsa Arab dengan bangsa Persia”.(AL-Hayah Ar-Ruhiyah fil Islam)
Jika ada orang yg mengatakan bahwa ajaran tasawuf bersumber dari Persia akibat 
terpengaruhnya para syeikh sufi pada Persia, maka berarti orang tersebut tidak 
memahami sejarah, dan pendapatnya itu bertentangan dengan kaidah ilmiah. Selain 
itu, fakta menyatakan besarnya pengaruh para sufi terhadap para sufi Persia. 
Sebut saja Muhyiddin Ibnu Arabi (wafat 638H) Tokoh sufi ini sangat berpengaruh 
terhadap sejumlah besar  tokoh sufi Persia semisal Al-Iraqi (wafat 686H) dan 
AL-Kirmani (wafat 698 H)
 
Tasawuf bersumber dari Filsafat Yunani?
Sejarah membuktikan bahwa pemikiran Arab dan Yunani baru mengalami 
persinggungan setelah adanya kegiatan penerjemahan literature-literatur Yunani 
kuno ke dalam Bahasa Arab. Sementara Kegiatan penerjemahan ini baru dilakukan 
setelah tasawuf tumbuh dan berkembang pesat. Hal ini membuktikan bahwa pada 
fase-fase pertamanya tasawuf bersih dari pengaruh yunani.
 
Tasawuf bersumber dari Kristen?
Pendapat para peneliti diatas pun tidak benar karena para sufi dan zahid yg 
terpengaruh ajaran Kristen muncul belakangan, jauh hari setelah kemunculan 
tasawuf itu sendiri. Anggapan sebagian orientalis yg mengatakan bahwa 

[media-dakwah] ilmu (tafsir)- Menyampaikan ILMU

2006-08-24 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR
 
Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 

yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di 

pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu siang, pandai 
dengan

urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

 




Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: Agar kami mempunyai alasan kepada 
Tuhanmu dan supaya mereka bertakwa. Maka tatkala mereka melupakan apa yang 
diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari 
perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang 
keras disebabkan mereka selalu berbuat fasik. Maka tatkala mereka menyombongkan 
diri terhadap apa yang mereka dilarang untuk mengerjakannya, Kami katakan 
kepada mereka, Jidilah kamu kera yang hina.

(QS. Al-A'Raaf: 164-166)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah menceritakan ihwal penduduk negeri Elia bahwsannya mereka menjadi tiga 
golongan. 

Pertama, golongan yang melakukan perkara yang dilarang lalu mereka membuat 
muslihat supaya dapat menangkap ikan pada hari Sabtu. 

Kedua, kelompok yang melarang mereka (berdakwah) berbuat demikian dan kelompok 
ini menjauhi kelompok pertama. 

Ketiga, kelompok yang tidak melakukan dan tidak pula melarang, namun kelompok 
ketiga ini berkata kepada kelompok kedua (pendakwah), Mengapa kamu menasehati 
kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang 
amat keras? 

Kelompok kedua menjawab:Agar kami mempunyai alasan kepada Tuhanmu ihwal Tugas 
yang Dia bebankan kepada kami, yaitu menyuruh kepada kemakrufan dan melarang 
dari kemungkaran dan supaya mereka bertakwa, yakni bertobat kepada Allah.

 

Firman Allah: Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada 
mereka. Setelah kelompok pertama tidak menerima nasihat, Kami selamatkan 
orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan Kami timpakan kepada 
orang-orang yang zalim, yakni yang melakukan kemaksiatan, siksaan yang keras.

Allah menetapkan bahwa keselamatan itu bagi orang-orang yang melarang, dan 
kebinasaan bagi orang-orang yang zalim.

Allah tidak mengomentari kelompok ketiga karena balasan itu berasal dari jenis 
perbuatan; para ulama berikhtilaf, apakah mereka termasuk orang-orang yang 
selamat atau binasa?

Tetapi ada firman Allah: Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israel 
dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka 
durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain tidak melarang 
tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang 
selalu mereka perbuat itu.(al-Maidah:78-79)

 

Firman Allah: Dan Kami timpakan kepada orang-orang yang zalim siksaan yang 
keras, mengandung makna bahwa Bani Israel yang tetap tinggal adalah selamat. 
Firman Allah: Jidilah kamu kera yang hina., yakni meereka dialihrupakan 
menjadi kera yang sesungguhnya, sedang mereka hina, rendah, nista, dan 
dicampakkan.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR
 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Jababeka I-Cikarang Bekasi

 

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Koreksi Ajaran Tasawuf di aliran SUFI

2006-08-27 Terurut Topik Mas No

PENGANTAR
 

Hammad bin Zaid (seorang Tabi'ut Tabi'in besar, wafat 190 H) berkata: Kaum 
zindiq (kaum Yang pura-pura islam tetap kafir) telah memalsukan hadits-hadits 
atas nama Rasulullah s.a.w. sebanyak 14.000 hadits palsu.

 

Abdullah bin Lahi'ah (wafat 174 H) berkata: Aku telah mendengar seorang Syaikh 
dari Khawarij yang telah bertaubat berkata:

sesungguhnya hadits-hadits ini adalah agama, maka perhatikanlah dari siapa 
kamu mengambil agama kamu, sesungguhnya kami dahulu apabila condong kepada 
suatu urusan (meski hal itu menyalahi Allah dan Rasul-Nya) niscaya kami jadikan 
urusan itu sebagai satu hadits (yakni kami palsukan menjadi sebuah hadits).

 

Abdul Karim bin Awjaa (sebelum dipenggal kepalanya oleh Muhammad bin sulaiman 
al-Abasy tahun 160 H) berkata:

Demi Allah! Sesungguhnya aku telah memalsukan hadits kepada kamu (umat 
muhammad) sebanyak 4.000 hadits. Aku haramkan padanya perkara yang halal, dan 
aku halalkan padanya perkara yang haram.

 



tentang bukti-bukti penyimpangan, di mailist ini saya hanya menghadirkan 
beberapa saja dari puluhan bukti-bukti. (untuk lebih detail tentang bukti-bukti 
silahkan baca, DARAH HITAM TASAWUF oleh: Dr. Ihsan Ilahi Dhahir.

 

Setelah membaca saya yakin ikhwan akhwat akan berucap: KURANG AJAR; AJARAN 
ISLAM di ACAK-ACAK..

 

Sumber lain artikel ini: Hadits-Hadits Dhoif, Maudhu oleh: Abdul Hakim bin Amir 
Abdat.

-

 

Dimailist ini saya tidak membahas asal usul tasawuf, saya hanya membahas 
tariqat sufi. 

Hal ini dharapkan dapat memahami : aliran tasawuf, pemikirannya, keyakinannya 
(aqidah), perilakunya dan keistimewaannya yang dengannya pelakunya merasa 
istimewa dari orang lain, atau mereka mengistimewakan diri atas orang lain. 

 

Pemikiran dan Keyakinan Sufi
 

1.  Radikalisme

Radikalisme adalah salah satu kebutuhan dan ciri khastaswuf. Radikal yang 
dimaksud adalah zuhud yang berlebih-lebihan. Setiap orang sufi pasti 
berlebih-lebihan dalam: melaparkan diri, menelanjangi diri, menyiksa diri, 
membebani diri dengan sesuatu yang tidak mampu dipikulnya, mendatangkan 
madzarat, berlebihan dalam perintah dan larangan Allah, hingga sampai taraf 
menghalalkan yang diharamkan, dan mengharakan yang dihalkan.

 

Bukti!

Ad Dawudi mengatakan: Sesungguhnya menjauhkan diri sesuatu yang diperbolehkan 
Nabi. s.a.w. adalah dosa yang paling besar, karena pelakunya melihat dirinya 
lebih bertakwa kepada Allah daripada Nabi s.a.w. (ini adalah kekafiran).

 

Al-Kamsyakhanawi berkata: Lapar adalah salah satu rukun mujahadah. Dengan 
lapar mata air hikmah memancar bagi orang-orang tariqat dan lapar adalah salah 
satu sifat orang-orang hakikat

 

(.hal radikalisme, masih banyak lagi sebenarnya!.)

 

2.  Penentangan Tasawuf Terhadap Syariat Allah

Orang-orang sufi tidak berjalan diatas keteladanan Rasullah (manhaj Rasulullah 
s.a.w.), mereka menambah banyak hal kedalam sunnah . orang sufi sesat dan 
menyesatkan.

 

Bukti!

Rabi'ah al-Adawiyah berkata: Mereka menyembah Allah karena takut neraka, 
karena neraka itulah mereka beribadah dan bukannya karena Allah. Mereka 
mengerjakan shalat karena surga, tidak begitu mereka mirip dengan kaum yang 
menyembah berhala.

 

Sikap diatas bertentangan dengan perilaku Nabi s.a.w. yang mana Rasulullah 
s.a.w. orang yang paling sering meminta surga kepada Allah, dan berlindung dari 
neraka. Perhatikan hadits berikut:

 

Ya Allah, aku meminta surga kepada-Mu, dan apa saja yang mendekatkan 
kepadanya, baik (berupa) ucapan atau perbuatan. Aku juga berlindung diri 
kepada-Mu dari neraka dan apa saja yang mendekatkan kepadanya, baik (berupa) 
ucapan atau perbuatan. (HR. Ibnu Majah; dishahih-kan Ibnu Hibban dan al-Hakim)

 

(lebih parah lagi ini). Orang-orang sufi meriwayatkan dari Abu Musa yang 
berkata: 

Apa neraka itu? 

Besuk pagi pasti aku pasti pergi kesana dan berkata, Jadikan aku sebagai 

tebusan bagi para penghuni neraka. Atau kalau tidak, aku akan menelannya.

 

Apa surga itu?

Surga adalah mainan anak-anak.

 

(hal puasa). Al Thusi berkata; Dikisahkan dari al-Junaid bahwa ia berpuasa 
terus menerus. Juga kisah dari sufi-lainnya yang berkata: Aku telah berpuasa 
sekian tahun untuk selain Allah.

 

(contoh hadits palsunya). Rasulullah s.a.w. berkata: Aku melihat Tuhanku di 
gang Madinah dalam bentuk anak muda yang belum tumbuh jenggotnya.

 

(.hal penentangan syaraiat, masih banyak lagi sebenarnya!.)

 

3.  Tasawuf Adalah Konspirasi Melawan Islam.

Mazhab dan sumber kaum muslim adalah al-quran dan hadits yang shohih/hasan. 
Sedang mazhab dan sumber orang-orang sufi dibangun diatas sufi yang 
terefleksikan dengan kasyaf dan ilham. Bahkan menurut mereka, salah seorang 
dari mereka bisa mencapai derajat Uluhiyah dan Rububiyah (yang mana hal ini 
adalah milik Allah).

 

Bukti bahwa orang-orang sufi menentang 

[media-dakwah] Ilmu: Kaidah Menafsirkan Al-Quran

2006-08-29 Terurut Topik Mas No

--

Prinsip:

Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. adalah sumber ilmu; dalam memahami ayat, 
kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w. kita mengambil tafsirnya.

barangsiapa yang menyelisihi penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w., 
berarti TELAH MERENDAHKAN penafsiran Rasulullah dan Sahabat Nabi. s.a.w.



(ulama-ulama tafsir, ulama ulama hadits yang bermanhaj salafusholeh), dalam 
memahami ayat atau hadits PASTI merujuk kepada Rasulullah dan Sahabat Nabi. 
s.a.w.), bukan berdasar: ILHAM MEREKA, MIMPI MEREKA, dugaan-dugaan 
beliau-beliau.

---

 

Kaidah ke-1
 

Didalam menafsirkan Al-Quran WAJIB bermanhaj dengan manhaj yang haq dan shahih, 
yaitu manhaj Salafush Shalih. Bukan manhaj dan tafsirnya ahli bid'ah seperti 
Khawarij, Syiah, Mu'tazilah, Jahmiyah, Falaasifah (filsafat) atau Sufiyyah, dll.

Manhaj menurut istilah artinya sikap dan cara beragamanya seseorang. Manhajlah 
yang akan membentuk dan mengantarkan serta membawa bagaimana cara beragamanya 
seseorang itu yang meliputi: I'tiqad (keyakinan), ibadah, akhlak atau adab dan 
mu'amalah, dan seterusnya.

Manhaj lebih luas dari aqidah. Misal, kalau manhaj (cara beragama) saudara 
Khawarij, maka aqidah dan ibadah pun  saudara Khawarij. 

Oleh karena itu WAJIB bagi kaum muslimin, beragama dengan cara beragama atau 
manhaj yang haq, yaitu bermanhaj dengan manhaj SALAF. Tidak ada manhaj yang haq 
di dalam Islam kecuali MANHAJ SALAF, hal ini berdasar al-Qur'an, hadits, ijma' 
dan qiyas.

 

 

Kaidah ke-2
 

BERILMU. Salah satu yang menjadi manhaj Salaf ialah berilmu sebelum bicara dan 
berbuat.

 

 

Kaidah ke-3
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran dengan mengikuti cara terbaik; yaitu: Al-Quran di 
tafsirkan dengan Al-Quran; Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits (sunnah); Al-Quran 
di tafsirkan oleh para Sahabat Nabi.s.a.w.; Al-Quran di tafsirkan oleh para 
Taabi'in; atau dikembalikan ssesuai dengan bahasa Arab dengan mengikuti 
kaidah-kaidahnya.

 

 

Kaidah ke-4
 

Tidak menafsirkan Al-Quran dengan RA'YU (akal) dan fikiran semata yang kosong  
dari ilmu dan manhaj yang haq, yaitu manhaj Salaf.

 

 

Kaidah ke-5
 

Di dalam menafsirkan Al-Quran WAJIB berpegang dengan HADITS-HADITS, yang telah 
sah menurut ahlinya, yaitu hadits yang  Shahih atau Hasan. 

BUKAN DENGAN : hadits-hadits yang dha'if (lemah), sangat lemah, maudhu (palsu), 
hadits yang tidak ada asalnya, HIKAYAT-HIKAYAT YANG BATIL, Ilham, Tahayul.

 

Kaidah ke-6
 

Berpegang dengan kitab-kitab tafsir Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang berjalan di 
atas manhaj Salaf. Seperti tafsir: Al Imam Ibnu Jarir Ath Thabari, Ibnu 
Taimiyyah, Ibnu Qayyim, Ibnu Katsir, dll.

MENJAHUI kitab-kitab tafsir bid'ah yang menyalahi tafsir Salaf Ahlus Sunnah wal 
Jama'ah.

 

 

CARA TERBAIK DALAM MENAFSIRKAN AL-QURAN
 

KE-1 : Al-Quran di tafsirkan dengan Al-Quran

 

Mengapa demikian? Karena sebagian ayat yang mujmal (secara garis besar) di satu 
tempat, ditafsirkan di tempat yang lain secara terperinci.

Sebagian ayat yang ringkas di satu tempat, akan diterangkan lebih luas di 
tempat yang lain.

Ayat-ayat Al-Quran satu dengan yang lainnya saling membenarkan, bukan saling 
mendustakan sebagaimana telah ditegaskan oleh Nabi s.a.w. yang mulia.

 

Firman Allah:

maka apakah mereka tidak emperhatikan al-Quran? Kalau sekiranya al-Quran itu 
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat perentangan yang banyak di 
dalamnya. (QS. An-Nisaa:82)

 

Ayat yang mulia diatas menjelaskan kepada kita, bahwa al-Qur'an ayat-ayatnya 
tidak saling bertentangan.

Oleh karena itu tidak ada yang mengatakan tentang al-Qur'an, bahwa ayat yang 
satu bertentangan dengan ayat yang lain kecuali dua golongan manusia, yaitu: 
ORANG BODOH (Jahil), dan orang MUNAFIK atau KAFIR.

 

 

KE-2 : Al-Quran di tafsirkan oleh Hadits Nabi s.a.w.

 

Sunnah Nabi s.a.w. sebagai syarah (penjelasan) dan menafsirkan ayat-ayat Allah. 
Sebagaimana Allah firmankan:

 

Dan Kami turunkan kepadamu al-Quran, agar kamu menerangkan kepada umat manusia 
apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan.

(QS.An-Nahl:44)

 

 

 

 

Dari ayat yang mulai diatas, kita mengetahui beberapa hukum dan faedah serta 
kaidah, diantaranya:

 

1.  Ketinggian dan kemuliaan Sunnah di dalam Islam sebagai dasar hukum 
Islam yang kedua setelah al-Qura'an.

2.  Bahwa Sunnah (Hadits) sebagai penafsir pertama al-Quran.

3.  Bahwa al-Qur'an berjalan bersama dengan Sunnah, dan tidak boleh 
dipisahkan.

4.  Bahwa tanpa Sunnah MUSTAHIL dapat memahami dan mengamalkan serta 
menda'wahkan al-Qura'an dengan benar.

5.  Bila TIDAK MENJADIKAN SUNNAH sebagai dasar bagi kita untuk memahami 
al-Qur'an, pasti akan TERSESAT, sebagaimana kaum Khawarij.

 

Telah berkata Umar bin Khaththab:


Re: [media-dakwah] Bahaya Berpegang dengan Pemikiran Syeikh Al-Bani dalam Bidang Hadits

2006-08-31 Terurut Topik Mas No
(musuh sampai hari kiamat tetap ada)

sabar kebenaran pasti MENANG...
saya pernah menjumpai buku berjudul: ...DIBAWAH KETIAK AL-BANI
duh sayang sekali (saya kok tidak jadi beli)

mudah-mudahhan Allah menjumpakan kembali.
mudah-mudahkan DASAR PEMIKIRAN, KEYAKINAN, PENULIS bisa diketahui.

cuma pernah dibahas saat ta'lim, USTAD saat itu bilang: MASAK BUKU YANG 
hanya SETEBAL kira-kira 1 CM, akan merobohkan kredibilitas Syekh Al-Bani 
yang telah melambung harum namanya dikalangan: Ahlu Sunnah wal Jamaah.

- Original Message - 
From: Arif N.S [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 31, 2006 8:45 AM
Subject: [media-dakwah] Bahaya Berpegang dengan Pemikiran Syeikh Al-Bani 
dalam Bidang Hadits


 Dari milis sebelah, mohon diklarifikasi kebenarannya, terus terang saya
 sebagai yang sedang belajar agama jadi bingung, mana yang harus dipegang
 tentang masalah hadits, baca kitab2 induk hadits (Imam Bukhari, Muslim, 
 ...)
 atau baca kitab2 yang sudah ditakhrij oleh Syeikh Al-bani? Mohon
 pencerahannya.





 BAHAYA BERPEGANG DENGAN PEMIKIRAN SHEIKH AL-ALBANI DALAM BIDANG HADITH



 1- Memutuskan hubungan antara generasi terdahulu dengan generasi akan 
 datang
 dalam Usulus Sunnah [asal usul sunnah]. Dimana, umat akan datang akan 
 memada
 dengan berpegang pada hadith2 sohih yang ditakhrij [diteliti] sahaja, dan
 menolak hadith2 lain yang wujud dalam kitab2 sunan dan sohih. Tidak perlu
 lagi merujuk kpada Sohih Bukhori, sohih Muslim, Sunan At-tirmizi, Abi 
 Daud,
 Nasai, Ibnu Majah dan lainnya. Sedangkan inilah sumber asal dalam
 pentakhrijan hadith2 tadi.



 Realiti ini dahpun [sudah] berlaku, di mana bermulanya projek 
 pengkategorian
 hadith2 kepada 'Sohihus Sunan' dan menjadikannya sumber rujukan asasi.
 Begitu juga 'Dho'ifus Sunan'.  Contohnya: Kitab 'Mukhtasor Al-majmu' 
 syarah
 Muhazzab' sebanyak 4 jilid telah dicetak pada thn 1415H di makatabah
 as-sawadi di Jeddah. Begitu juga kitab 'sohih al-jami' as-shoghir' dan
 'dho'if al-jami' as-shoghir'. Akibatnya, Umat selepas ini tidak akan 
 merujuk
 kpada sesuatu manuskrip asal, tetapi menggunakan kitab yang telah 
 ditakhrij
 dan diringkaskan sahaja. Mereka tidak akan lagi merujuk kpada kitab2 
 Sunan,
 tetapi terus bersandar kepada kitab yang mentashihkan dan mentad'ifkan 
 kitab
 sunan tersebut. Ingatlah, bahawa penyelewengan akan bermula dari perkara
 kecil dan sedikit, kemudian ia akan meluas dan merebak hingga ke perkara
 yang lebih besar.



 Perkara ini telah merebak lagi bukan sahaja kepada kitab2 sunan, bahkan
 kitab yang lain juga. Telah berlaku pentashihan kitab2 seumpama 'Sohih
 al-adabul mufrad' 'sohih al-wabilus shoib' 'sohih riadhus solihin' dan
 banyak lagi.  Dari segi logiknya, kita terfikir adakah Imam2 Sunan ini 
 lemah
 dan tak mampu untuk mengasingkan antara hadith2 yang sohih dengan hadith2
 yang dhoif?



 Adakah Imam Bukhori dan Muslim lemah dan tak mampu untuk mengasingkan 
 antara
 hadith2 sohih dengan hadith2 dhoif dalam kitab mereka?

 Mereka bukan lemah sebenarnya, tetapi oleh kerana manhaj mereka adalah 
 untuk
 mengumpulkan hadith2 yang boleh dijadikan sebagai hujah untuk beramal, 
 maka
 kerana itulah dalam kitab2 hadith mereka wujud hadith2 yang bercampur 
 antara
 sahih dan dhoif.  Ini disebabkan, Hadith2 yang mereka kumpul itu telah
 menjadi amalan dan hujah yang telah diguna pakai oleh Imam mujtahid
 terdahulu dari kalangan sahabat dan tabi'in. Lalu mereka kumpulkan hadith2
 tersebut, ada sebahagian hadith yang bersambung dan sempurna sanadnya. Ada
 juga yang terputus, atau perawinya tidak dikenali. Lalu, mereka mengkaji
 hadith2 seperti ini sama ada dengan menguatkannya melalui hadith itu
 sendiri, atau dengan hadith dari thuruq yang lain yang boleh menguatkan
 hadith tadi.  Patutkah kita menuduh, bahawa ulama hadith2 dahulu jahil
 [bodoh] untuk asingkan hadith2 sohih dengan hadith2 dhoif? Patuntukah kita
 tuduh mereka tasahhul dalam pengumpulan hadith2 tersebut. Inilah satu
 tuduhan biadap yang sepatutnya kita tentang.



 KESILAPAN YANG JELAS



 Kemudian beliau berkata lagi dalam m/s 24 : Dan ikutan aku dalam hal ini
 adalah Al-aimmah As-sabiqun yang mengarang kitab2 as-sohih seperti 
 Bukhori,
 Muslim, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan lain2 nya. Begitu juga yang 
 menulis
 ad-dho'ifah dan al-maudhu'ah seperti Ibnu Al-jauzi, Ibnu Tohir 
 al-muqaddisi,
 Asy-syaukani, Al-fatni dan lain2 nya.

 Inilah kesilapan yang besar dalam pandangan Sheikh Al-albani, sesungguhnya
 al-aimmah as-sabiqah yang mengasingkan as-sohih, tidak menegah beramal
 dengan hadith yang dhoif dan tidak pula mengajak manusia untuk jadikan
 dhoif, matruk dan maudhu' dalam satu martabat yang sama. Bagi mereka, 
 dho'if
 boleh beramal dengannya. Buktinya, lihat sendiri kitab Imam Bukhori iaitu
 Al-adabul Mufrad yang bercampur antara hadith sohih dan dhoif. Begitu juga
 kitab Raudhotul Uqola' karangan Ibnu Hibban. Juga kitab Ibnul Jauzi
 al-wa'zu. Begitu juga shofwat at-tasawwuf karangan Ibnu Tohir.



 Imam 

[media-dakwah] Sepucuk Surat-untuk Yang Kecewa

2006-09-01 Terurut Topik Mas No
---

Klarifikasi:

sebelum menyampaikan sepucuk surat, saya akan mengklarifikasi atas alamat 
E-mail saya yang bertulis Mas No.

Perlu ikhwan akhwat ketahui, bahwa tulisan diatas BUKAN aku yang nulis, tapi 
bagian IT perusahaan kami, karena mereka suka memanggilku seperti itu. Dan 
dibuat tanpa sepengetahuanku.

Hal ini kusampaikan, agar terhindar dari sangkaan  pingin dihormati

---

 

Bismilllahirrahmanirrahim

Amaba'du

 

Dari Ibnu Umar, bahwasannya Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah tidak menyatukan umatku (atau beliau berkata): umat 
Muhammad dalam kesesatan, dan tangan Allah selalu BERSAMA JAMAAH. Barang siapa 
yang terasing (nyleneh) maka sesungguhnya dia terasing (juga) dineraka. 
(HR.at-Tirmidzi dihahihkan oleh Syekh Albani).

 

Menyampaikan cahaya hati, agar didapat kecerahan dihati harus memberikan 
pilah-pilah. Misal; ini yang dibawa oleh Rasulullah s.a.w. dan ini yang bukan 
dari Rasulullah Muhammad s.a.w.

Atau ini yang bisa memasukkan ke surga dan ini yang menyebabkan ke neraka.

Atau ini yang membawa ke keselamatan, dan ini yang tidak membawa keselamatan 

Atau ini ajaran yang lurus, dan ini ajaran yang menyesatkan dari jalan yang 
suci.

 

Untuk selanjutnya saya berpegang kepada: firman Allah:

Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan yang 
benar dengan jalan yang sesat. (qs.2:256)

 

Kesimpulan:

1.  Ajakan untuk lebih mengedepankan persatuan umat dari pada membicarakan 
perbedaan, ternyata hal itu tidak akan pernah terwujud,berdasar hadits diatas.

2.  kepada yang merasa kecewa atas isi tulisan-tulisanku, yach apa mau 
dikata ajaran Tuhan yang disampaikan kepada Nabi s.a.w. diteruskan oleh 
sahabat-sahabatnya, diwariskan kepada ulama-ulama, maka untuk menghindari 
ancaman firman Allah dibawah, aku meneruskan apa yang telah para ulama diwarisi.

 

Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: Agar kami mempunyai alasan kepada 
Tuhanmu dan supaya mereka bertakwa. (QS. Al-A'Raaf: 164)

 

Berdasar firman diatas: WAJIB BAGI SETIAP MUSLIM MENYAMPAIKAN KEBENARAN.

 

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakaatuh

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Sifat Shalat Nabi Muhammad s.a.w. KE-2

2006-09-05 Terurut Topik Mas No
Rasulullah s.a.w. bersabda:
sholatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku sholat! (al-Hadits)







[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Sifat Shalat Nabi Muhammad s.a.w. KE-1

2006-09-05 Terurut Topik Mas No
Rasulullah s.a.w. bersabda:
sholatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku sholat! (al-Hadits)







[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Sifat Shalat Nabi Muhammad s.a.w. KE-5

2006-09-05 Terurut Topik Mas No
Klik Attach

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Hal TAADUD (POLIGAMI)

2006-09-06 Terurut Topik Mas No
--
From: @Is low profile [EMAIL PROTECTED]
Dari sudut ini, pernyataan poligami itu sunah sangat bertentangan dengan apa 
yang disampaikan Nabi
--

Bagaimana NALARMU memecahkan, dengan bunyi hadits berikut:
Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: Apakah engkau

sudah kawin? Saya menjawab belum. 

Ibnu Abbas berkata: kawinlah, karena sesungguhnya 

sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya.

(HR. Bukhari)



Kutunggu kemampuan hasil nalarmu


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] INFORMASI

2006-09-06 Terurut Topik Mas No
nanti akan saya kirim lewat japri, tetapi tidak banyak yang kukirim
untuk yang minta dikirim mohon pertanyaan jangan lewat JAPRI, agar
anggota yang lain tahu trus meneruskan kiriman dariku

wassalamu'alikum



[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)

2006-09-06 Terurut Topik Mas No
terus terang saya membacanya langsung dari salam
semoga Allah merahmati rahimarahim juga akhi ridwan atas koreksinya.

meski tanpa komentar atas forward dari rahimarahim, aku harus berprasangka 
baik.
wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

- Original Message - 
From: Ridwan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Mas No [EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 3:37 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)


 mas sunarno,

 coba bacanya lebih diteliti lagi...kalo menurut saya itu bukan 
 pernyataannya
 Ibu Rahima, tetapi pernyataannya @Is low profile [EMAIL PROTECTED]

 menurut saya pendapat bu rahima cukup bagus



 - Original Message -
 From: Mas No [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, September 06, 2006 2:14 PM
 Subject: [media-dakwah] Fw: ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)


 --
 ---
 From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
 kalkulasi ini, sebenarnya tidak beralasan pernyataan
 poligami itu sunah.
 -

 coba tanggapi dengan NALAR anda terhadap ayat dan hadits dibawah!
 kutunggu!


 








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] info

2006-09-06 Terurut Topik Mas No
untuk yang minta dikirimi sifat shalat, insya Allah
dan yg telah dikirimi, nanti ada seditkit tambahan DALIL sebagai koreksi.

tentang poligami, (insya Allah) pasti kujawab

saya harus kerja (saya mau keluar kantor)
pokoknya ditunggu insya Allah

wassalamu'alaikum

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Koreksi Do'a Tasyahud

2006-09-07 Terurut Topik Mas No
Untuk no. gambar no. 14
ada Koreksi doa tasyahud (awal/akhir)

 Imam 'Abdur Razaq mengatakan bahwa Ibnu Juraij meriwayatkan kepadaku, ujarnya: 
'Atha telah meriwayatkan kepadaku bahwa para sahabat mengucapkan: 
Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu ketika Nabi s.a.w.  masih hidup.

Tetapi setalah Beliau (Nabi s.a.w.) telah  wafat mereka (para sahabat) 
mengucapkan: Assalaamu'alannabiyyi.

 

(menurut Syekh al Bani, sanad hadits ini shohih)


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] E-mail

2006-09-07 Terurut Topik Mas No
ini email-eamil yg akan kukirimi sifa shalat,
tapi bila esok tidak terima tolong kirim alamat email yg benar

[EMAIL PROTECTED], Oki Hartanto Bagus Wibowo [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED]

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] BERCANDA POLIGAMI, - LAGI ?

2006-09-08 Terurut Topik Mas No
From: Henny [EMAIL PROTECTED]

Jadi ingat, Rasulullah sendiri meminta Ali bin Abi Thalib untuk TIDAK
MEMPOLIGAMIKAN FATIMAH...

 

--

Informasi diatas tidak lengkap, 

maksud tidak lengkap adalah isi hadits tidak lengkap atau teks hadits tidak 
disertakan, 

hal ini bisa mengundang pemahaman yang salah

 

Yang cukup baik meski hanya berupa isi hadits adalah artikel dibawah

--

 

- Original Message - 

From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]


dan untuk kasus fatimah dgn Ali, itu spt yg diungkapkan oleh ibu 
rahima, yaitu Rasul melarang Ali karena yg ingin dijadikan madunya 
Fatimah adalah putri dari musuh Allah (Abu Jahal)

 

 

Firman Allah:

Apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, 

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat. 

(QS. An-Nisa: 3)

 

Apa Allah berfirman itu (untuk hal ini) MUNDARATnya LEBIH BESAR  ya 

dibanding MANFAATnya ?

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] ada yang pingin-Sifat wudhu Nabi?

2006-09-08 Terurut Topik Mas No
tinggal kukirim!

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Tarawih 23 Rakaat

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
Bismillahirrahmanirrahim

 

Pengantar!

 

Firman Allah:

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan 
mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami 
BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan 
ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115)

 

Ada pernah yang mengeluarkan isi hatinya: ah.kalau mau berbuat baik/amal 
berbuat saja, yang penting niat!

 

Jawab: (misal) kenapa dalam sholat subuh tidak 8 rakaat atau 12 rakaat 
sekalian., secara ra'yu (akal) banyak yang diperbuat tentu malah banyak amal, 
kalau memang segala ibadah didasari YANG PENTING NIAT.

 

--- memperingatkan ---

 

 

  Hadits pertama:

   

  Dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi s.a.w shalat dibulan Ramadlan 20 
rakaat. (HR. Ibnu Abi Syaibah, Abdu bin Humaid, Thabrani di kitab Al-Mu'jam 
Kabir dan lain-lain.)

  Diriwayat lain ada tambahan: Dan (Nabi s.a.w.) witir (setelah shalat 20 
rakaat).

  Riwayat semua dari jalan: Abu Syaibah yang namanya Ibrahim bin Utsman 
dari al-Hakam dari Miqsam dari Ibnu Abbas.

   

  Syeikh Muhammad Nashiruddin al-Bani mengatakan: Maudhu ( hadits palsu).

   

   

  Hadits kedua:

   

  Dari Yazid bin Ruman, ia berkata: Adalah manusia pada zaman Umar bin 
Khatab, mereka shalat (tarawih) dibulan Ramadhan 23 rakaat. 

  (HR. Imam Malik di kitab al-Muwaththa 1/115)

   

  Penulis (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berkata: Hadits ini tidak sah; tidak 
sah karena ada 2 penyakit.

   

  Ke-1. Munqati (terputus sanadnya). Karena Yazid bin Ruman tidak seZAMAN 
dengan Umar bin Khatab. Begitu juga yang dikatakan Imam Baihaqi. Karena 
sanadnya terputus maka hadits diatas TIDAK BOLEH diamalkan.

   

  Ke-2. Riwayat diatas bertentangan dengan riwayat yang sudah SHOHIH dibwah 
ini.

   

  Dari Imam Malik dari Muhammad bin Yusuf dari Said bin Yazid, ia berkata: 
Umar bin Khatab telah memerintahkan Ubay bin Ka'ab dan Tamim ad-Daariy supaya 
keduanya shalat mengimami manusia dengan SEBELAS REKAAT.

   

  Keterangan:

  Sanad hadits diatas shohih, karena: Imam Malik seorang Imam Besar 
terpercaya. Dan Muhammad bin Yusuf seorang periwayat yang dipakai oleh Imam 
Bukhari dan Muslim. Juga Yazid bin Yazid seZAMAN dengan Umar bin Khatab.

   

  Kesimpulan:

  Riwayat-riwayat yang menerangkan bahwa Nabi s.a.w. shalat di bulan 
Ramadhan 20 rakat atau 21 rakaat, atau 23 rakaat tidak ada satupun yang sah.

   

  Sumber: 

  al-Masail jilid.3 oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat-pemeliti hadits 
Indonesia)
 

 


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] kirim ilmu (sifat shalat, sifat wudhu Nabi.s.a.w.)

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
saya senang.
orang ingin menambah ilmu ternyata buaaanyak
tentang janjiku (kirim gambar), sabaar...
mungkin tidak satu/dua hari kukirimi semua 
mesti sebagian-sebagian

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakatuh

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Nama harum Syeikh al Bani

2006-09-11 Terurut Topik Mas No
 
---

- Original Message - 

From: m revaldi 

 

beberapa hadist mengenai keuntungan malam ini telah dibukukan dalam kumpulan 
kitab hadist Sunan dan Musnad. ini merupakan bukti yang nyata... (Ibnu 
taymiyya, iqtida sirrat al mustaqim)

bisa juga lihat kumpulan hadist shahih mengenai syaban di Silsila Sahiha 
(albani), 

 
---

 

Saya perlu minta klarifikasi tentang keuntungan malam ini ada di: kumpulan 
hadist shahih mengenai syaban di Silsila Sahiha (albani).

 

Saya mempunyai beberapa jilid tentang silsilah hadits Shohih dari Syeikh 
al-Bani, pernyataam diatas dapakah ditujunkkan JILID keberapa, NOMOR hadits, 
bunyi hadits?

Bila tidak bisa menunjukkan, sudah pasti anggota milis, akan berkata: BERDUSTA

 

 
---

- Original Message - 

From: m revaldi 

 

m revaldi wrote:
ga boleh itu...makanya sekali lagi gaul bos..jangan kebanyakan baca 
buku wahabi/neo salafi..budek nanti..

 
---

 

bila ini tidak bisa menunjukkan BUKTI, ini pelecehan dan artikel ini TIDAK 
ILMIAH (tanpa sumber)


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Fw: TAWASUL

2006-09-15 Terurut Topik Mas No
INTI TULISANKU NANTI: TAWASUL KEPADA ORANG YANG TELAH MATI: HARAM

- Original Message - 
From: Mas No 
To: media-dakwah@yahoogroups.com ; Pengajian-Kantor 
Sent: Friday, September 15, 2006 8:17 AM
Subject: TAWASUL


Bertawasul kepada orang yang TELAH MATI, JUGA KIRIM PAHALA kepada MEREKA YANG 
TELAH MATI, apa boleh?
(insya Alah) ditunggu!
(ini yang masih buaa.nyak dilakukan masyarakat)

wassalamu'alaikum

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] ISRO' MI'ROJ DONGENG- mereka INGKAR SUNNAH

2006-09-17 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR!



Firman Allah:

wahai orang-orang yang beriman, jangan kamu mendahului Allah dan Rasu-Nya. 
(qs.al-Hujurat:1)

  

maka, hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa 
fitnah, atau ditimpa azab yang sangat pedih. (qs.an-Nuur:63)

 

-

Hadits!

Dari Ali r.a., ia berkata: kalau sekiranya agama itu dengan rayu' (akal), 
pastilah bagian bahwa sepatu lebih berhak diusap dari bagian atasnya. Akan 
tetapi sesunguhnya aku pernah melihat Rasulullah s.a.w. mengusap bagian yang 
atas dari kedua sepatunya. 

(HR.Abu Dawud)

 

Firman Allah:

Andaikata kebenaran itu MENURUTI HAWA NAFSU mereka, niscaya binasalah langit 
dan bumi ini dan semua yang terdapat didalamnya.

(qs.Al Mu'minum:71)

 

Maksudnya:

Jika Allah memenuhi keinginan yang terdapat dalam diri mereka dan mesyariatkan 
aneka persoalan selaras dengan kehendak mereka, niscaya langit , bumi dan 
perkara yang terdapat didalamnya menjadi binasa, hal itu karena keinginan 
mereka bervariasi. (tafsir Ibnu Katsir)

 



 

Sebagaimana diketahui dan diyakini bahwa islam itu dibangun diatas 3 landasan, 
yaitu: al-Quran, al-Hadits, dan pemahaman para sahabat Nabi.s.a.w. terhadap 
al-Quran dan atau al-Hadits.

 

Kata Rasulullah .s.a.w.:

Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia 
akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG dengan 
sunnahku (hadits) dan sunnah Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar Umar, 
Utsman, ALi). berpeganglah dengannya dan GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan 
jauhilah olehmu segala urusan yang baru, karena sesungguhnya , setiap urusan 
yang

baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah adalah SESAT. 

(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim).

 

Seorang ahli hadits yaitu: al-Allamah Muhammad Nashiruddin al-Bani, berkata: 
penyebab kesesatan seluruh kelompok-kelompok sejak lampau maupun sekarang 
adalah TIDAK BERPEGANG kepada landasan KETIGA, yaitu memahami al-Quran dan 
as-Sunnah sesuai dengan pemahaman (manhaj) para sahabat Nabi.s.a.w. 
(salafusholeh), (tetapi mereka memahami sendiri-sendiri.).

Diantara kelompok-kelompok tersebut adalah: mu'tazilah, murji'ah, qodoriyah, 
asy'ariyah, matunidiyah.

 

 

INGKAR SUNAH

 

Kelompok Ingkar Sunnah dalam memahami ayat-ayat Allah justru lebih parah 
lagi, yaitu didalam memahami ayat-ayat tidak saja pemahaman salafusholeh yang 
ditinggalkan, HADITS  sendiri mereka BUANG, mereka didalam beragama MENCUKUPKAN 
DIRI dengan al-QURAN SAJA.

 

Bila dilihat bantahan-bantahan mereka (golongan Ingkar Sunnah), dapat ditarik 
benang merah, bahwa mereka sebenarnya berontak, mereka ingin BEBAS didalam 
menafsirkan ayat-ayat Allah. Mereka menolak hal-hal yang tidak bisa DITERIMA 
AKAL.

 

Salah satu contoh Ajaran Ingkar Sunnah: Mereka menolak Isro' Miroj.

(perintah sholat lewat Isro' Mi'roj  itu tidak masuk akal, mereka berargumen:), 
Sholat kita sekarang ini pada mulanya tidak diberikan kepada Nabi Muhammad 
s.a.w. pada saat Isro' Miroj, tapi sudah ada sejak nabi Ibrahim. 

 

(lihat tulisan Kasim Ahmad, pengingkar sunnah dari Malaysia, judul buku: Hadits 
A Re-Evaluation)

 

Catatan:

Tetapi terhadap tulisan Kasim Ahmad, Hasan Hanafi, seorang guru besar filsafat 
universitas Kairo, berkata, bahwa: pemikiran Kasim Ahmad (tentang ayat Allah 
dan Hadits) suatu KECEROBOHAN.

(lihat pengantar di buku: Hadits A Re-Evaluation

 

Moch. Nur Ichwan (Pengajar UIN Yogyakarta), .

Sebenarnya Kasim Ahmad bukanlah orang pertama yang menyerukan ke al-Quran 
saja (Ingkar Sunnah); ada yang lain seperti: Rashad Khalifa (Mesir Amerika), 
Nazwar Syamsu (Indonesia).(hal.xxxiv)

 

 

Sekarang kita menengok tulisan berikut:

---



- Original Message - 

From: Rani Kartika 

Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Mi'raj

 

4. ebaiknya orang-orang Islam mempertimbangkan masak-masak sebelum membenarkan 
dongeng tak teranalisakan itu.
5. Namun menurut pemikiran wajar, tidaklah mungkin berlaku tawar-menawar antara 
Khaliq dan makhIuk-NYA.
7., juga menyimpulkan bahwa doktrin Ibrahim belum sempurna dan semua Rasul 
selama jutaan tahun sebelum Muhammad tidak pernah melakukan Shalat. Hal ini 
bertantangan dengan pemikiran wajar dan berlawanan dengan Ayat 42/13 yang 
maksudnya:

Jadi, pendapat yang menyatakan Muhammad menjemput perintah Shalat sewaktu 
Mi'rajnya sebagai memperlihatkan bahwa Muhammad menganut agama baru, bukan 
agama Ibrahim dan para Nabi lainnya. Hal ini menantang pada beberapa Ayat Suci 
terutama Ayat 3/19 dan 3/83.



Alquran selaku Kitab Suci Islam sudah komplit, sempurna, dan selesai (tidak 
perlu pakai selain al_Quran: sunarno) untuk dijadikan pedoman dan dasar 

[media-dakwah] Berita

2006-09-19 Terurut Topik Mas No
semoga saya diberi kesempatan oleh Allah, untuk menuliskan tentang 4 Imam 
mazhab, 
dan Abdul Wahab (wahabi) yang shohih.

untuk saudara-saudara sudah sepatutnya pegang, pesan Rasulullah s.a.w dibawah 
ini: 
(bila berita itu cocok: ITULAH YANG HAQ)

Kata Rasulullah ..s.a.w.:

Barang siapa yang hidup diantara kamu sesudahku (sepeninggalku), niscaya dia 
akan melihat perselisihan yang banyak, maka hendaklah kamu BERPEGANG dengan 
sunnahku (hadits) dan sunnah Khulafaur Rasyidin AL-Mahdiyyin (ABu Bakar Umar, 
Utsman, ALi). berpeganglah dengannya dan GIGITLAH dengan gigi gerahammu. dan 
jauhilah olehmu segala urusan yang baru, karena sesungguhnya , setiap urusan 
yang

baru itu adalah bid'ah (diada-adakan) dan setiap bid'ah adalah SESAT. 

(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, AHmad, Darimi, Hakim).

 

wassalam

[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Piagam

2006-09-21 Terurut Topik Mas No
assalamu'alaikumwarrahmatullahiwabaraktuh

siapa yang butuh kiriman, berupa PIAGAM PERNGHARGAAN dari Kerajaan Arab Saudi
untul Syeikh al Bani?

baik berupa teks asli atau terjemahan?
(insya Allah tinggal Kirim)

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Surat Tanggapan

2006-09-21 Terurut Topik Mas No
 

kalau urusan agama (kalau saya mampu) insya Allah saya tidak akan tinggal 
diam. 

 

Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: AGAR KAMI MEMPUNYAI ALASAN KEPADA 
TUHANMU DAN SUPAYA MEREKA BERTAKWA. (QS. Al-A'Raaf: 164)

 

Catatan:

Yang saya perlukanhanyalah pahala dan ridha dari Allah tidak yang lain, atas 
penyampaian ajarannya.

 

Jangankan aku manusia biasa, Rasulullah s.a.w. dilempari batu, didalam 
menyampaikan ajaran Allah.

 

Kalau ada kalimat dari tulisanku terkesan marah, dikarenakan ada dalil atau 
ulama yang dihinakan.

Nabi s.a.w. MARAH jika urusan agaman direndahkan

 

Terserah kepada yang kecewa, sikapnya MAU IKUTI Nabi s.a.w. atau TIDAK, jika 
ada orang yang merendahkan urusan agama, (sebab Tuhan nanti yang  akan meminta 
pertanggung jawabban)

 

Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan yang 
benar dengan jalan yang sesat. (qs.2:256)

 

 

 

 tuntutan firman: qs. Al-A'raaf:164 


 

 

 

- Original Message - 

From: SUB Juarsih 

To: [EMAIL PROTECTED] 

 

tapi.. kalau ada anggota lain yg tidak se aliran dgnya ikut kirim ilmu yg 
berbedah dgnya..., dia akan membalas dg sengitnya -

dg berbagai dalil untuk menunjukkan AKULAH yg benar. saya sangat hafal nama org 
ini, yg suka debat ya Cuma orang itu2 saja.

 

pertanyaan:

Adakah kebenaran lain, jika setelah Ayat, Hadis, pemahaman sahabat Nabi s.a.w. 
itu yang kusampaikan?

 

Silahkan jelaskan kutunggu.

mungkin dia berfikir dg MENJELEK-kan aliran lain maka akan meningkatkan 
mutu-nya. padahal justru sebaliknya...

 

pernyataan:

aku menyampaikan yang PUTIH atau yang HITAM, semata-mata cari PAHALA dan RIDHO 
ALLAH.

 

 

KITA SEMUA DISINI JUGA BUKAN ORANG BODOH, yang jika di kasih tahu ini aliran 
SESAT, ini BID'AH, lalu MANUT begitu saja..? 

 

Pernyataan:

Seperti dalam suratku dulu (ATAS ARTIKELKU):

Untuk selanjutnya saya berpegang kepada: firman Allah:

 

Tidak ada paksaan dalam agama, sesungguhnya telah jelas antara jalan yang 
benar dengan jalan yang sesat. (qs.2:256)

 

Pertanyaan:

 

di sini ada yg awal gabung pura2 tidak pinter ttp TERNYATA JAUH LEBIH PINTER.., 
tetapi ada juga yg sebaliknya, keminter.

para ulama besar yg beda pendapat saja tidak saling hujat, kok kita yang baca 
pendapat mrk beda jadi KEMELINTI...

 

1.   jauh lebih pinter 

2.   tidak saling hujat

 

pertanyaan 1:

tolong tunjukkan ulama-ulama bermanhaj salaf mana  dalam hal bid'ah TIDAK 
MEMPERMASALAHKAN

 

(saya pribadi punya data: ulama ahli bid'ah MENGECAM HABIS ulama yang bermanhaj 
salaf), kalau ingin minta bukti, TUNJUKKAN DAHULU atas telah tahunya.

 

 

Pertanyaan-2: (silahkan jelaskan hadits berikut)

Dari Abu Sa'id al Khudri r.a., berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. 
bersabda:Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika 
tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya 
dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)

 

masalah beda faham, gak usahlah didebat panjang lebar. gak akan ada selesainya. 
andai REL itu tujuannya sama tapi beda.

 

Pertanyaan:

Berarti sumua agama itu halal (umatnya masing-masing akan bisa masuk surga)

Tolong jelaskan?

 

Bagaimana dengan hadits berikut:

Nabi s.a.w. besabda: Ummat yahudi telah pecah menjadi 71 golongan; dan umat 
Nashrani telah terpecah menjadi 72 golongan. Dan umatku (Islam) akan terpecah 
menjadi 73 golongan. Yang selamat dari ke tujuh puluh tiga golongan itu yang 
satu golongan, sedang sisanya celaka. Para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah 
siapa golongan yang selamat itu? beliau menjawab: Ahlussunah wal Jama'ah! 
Dikatakan : Apakah Ahlussunah wal Jama'ah itu? Beliau bersabda: Apa yang aku 
(hadits) berada diatasnya sekarang bersama para sahabatku!

 

penutup:

yang benar hanya dari  Allah.


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ilmu (tafsir) Jin Tahu Ghoib-BOHONG

2006-09-21 Terurut Topik Mas No

PENGANTAR!



Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: AGAR KAMI MEMPUNYAI ALASAN KEPADA 
TUHANMU DAN SUPAYA MEREKA BERTAKWA. (QS. Al-A'Raaf: 164)



Dari Abu Sa'id al Khudri r.a., berkata: Saya mendengar Rasulullah s.a.w. 
bersabda:Siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika 
tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya 
dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim)

---
 

Friman Allah:

 

Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang 
menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan 
tongkatnya. Maka tatkala dia telah tersugkur, tahulah jin itu bahwa kalau 
sekiranya MEREKA (jin) MENGETAHUI YANG GHOIB tentulah mereka tidak akan tetap 
dalam siksaan yang menghinakan.(14)

(QS. SABA:14)

 



TAFSIR AYAT!



Allah telah memberitahukan proses kematian Sulaiman s.a. dan bagaimana Allah 
merahasiakan kematainnya itu kepada Jin yang ditaklukkan kepadanya untuk 
melakukan berbagai pekerjaan yang berat. Sesungguhnya Sulaiman itu bertelekan 
pada tongkatnya. Dia berada dalam posisi demikian dalam tempo yang lama, yaitu 
sekitar 1 tahun.

 

Setelah tongkatnya dimakan rayap, tongkat itupun rapuh sehingga jatuhlah 
Sulaiman ke tanah. Maka diketahuilah bahwa Sulaiman telah mati jauh sebelumnya, 
dan jelas pula bagi Jin dan manusia ihwal KETIDAKTAHUAN Jin mengenai perkara 
ghaib, karena sebelumnya manusia memandang Jin dapat mengetahui kegaiban, dan 
Jin pun menyatakan ketahuannya itu.

 

Itulah maksud firman Allah, Maka tatkala dia telah tersugkur, tahulah jin itu 
bahwa kalau sekiranya MEREKA (jin) MENGETAHUI YANG GHOIB tentulah mereka tidak 
akan tetap dalam siksaan yang menghinakan.

 

Setelah itu, yakinlah manusia bahwa selama ini Jin telah MEMBOHONGI mereka. 
Jika mereka mengetahui kegaiban, niscaya mereka dapat mengetahui kematian 
Sulaiman dan mereka tidak akan terus bekerja dalam keletihan untuk Sulaiman 
selama lebih kurang 1 tahun.

 

Itulah maksud firman Allah, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka 
kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. 

 

Ashbagh berkata: saya menerima riwayat yang mengatakan bahwa tongkat dapat 
berdiri 1 tahun. Setelah dimakan rayap selama itu, Sulaiman pun roboh. Wallahu 
a'lam.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu Katsir

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

PT. Tri Wall Indonesia-Jababeka 1 Cikarang


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Subhanallah-ULAMA BESAR (wahabi)

2006-09-24 Terurut Topik Mas No
  Artikel ini bicara tentang WAHABI sekaligus terjawabnya atas 
terkirimnya pertanyaan tentang APA ITU HADITS, APA ITU SUNNAH, APA ITU 
SALAFUSHOLLEH.

  Tentang 4 Imam Mazhab, sudah saya farward dari saudara-saudara yang aku 
tak tahu dimana lokasinya.

  
--

   

  PENGANTAR!
   

  Firman Allah: Peliharalah diri kalian. (qs. Al-Maidah:105)

   

  Tafsir Ayat:

  Dari Abi 'Umaiyyah As-Sya'bani berkata: aku bertanya kepada Abu Tsalabah 
al-Khusyani, wahai Abu Tsalabah bagai mana pendapatmu tentang firman Allah: 
Peliharalah diri kalian. (qs. Al-Maidah:105)?

  Maka dia menjawab: Demi Allah aku telah bertanya tentang hal itu kepada 
Radulullah s.a.w., beliau bersabda:

   

  Supaya kalian menyeru kepada yang ma'ruf dan melarang yang mungkar, 
hingga datang masa dimana kebakhilan ditaati, hawa nafsu diikuti, dunia lebih 
diutamakan (dibanding akherat), takjubnya seorang atas pendapatnya sendiri, 
maka (saat itu) peliharalah dirimu sendiri dan tinggalkan orang-orang awam, 
karena akan ada setelah kalian hari-hari (yang harus) sabar didalamnya, dimana 
kesabaran disana bagaikan memegang bara api, dan pahala bagi orang yang 
melakukan itu adalah seperti pahala lima puluh orang yang melakukan hal yang 
sama yang dilakukannya.

   

   salaf, hadits, wahabi 

   

  (amma ba'du)

  APA SALAF (Terdahulu), SALAFIYAH, SALAFI (salafiyin/salafiyun)?

   

  Al-Qalsyani berkata: Salaf (Salafusholeh) adalah (kaum muslimin) pada 
masa permulaan Islam yang sangat dalam ilmunya, yang berjalan diatas petunjuk 
Nabi s.a.w. yang menjaga sunah Nabi s.a.w. (mereka para sahabat Rasulullah 
s.a.w.), serta orang-orang yang mengikuti mereka (para sahabat) dengan baik.

   

  SALAFIYAH adalah  Ajaran kaum salaf atau kazanah ilmu kaum as-Salaf 
as-Shalih, yaitu: al-Quran, Hadits, Pemahaman Sabahat Nabi s.a.w.

   

  SALAFI (salafiyin/salafiyun) adalah orang yang mengikatkan diri dengan 
kepada kaum as-Salaf as-Shalih (Salafusholeh)

   

  Dalil, firman Allah:

  Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk islam) diantara 
orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan 
baik.(qs.at-Taubah:100)

   

   

  APAKAH BENAR KAUM SALAF ITU PECAH?

   

  Kaum Salaf itu satu tidak pecah hal ini  berdasarkan apa yang 
dikemukakan oleh Al-Qalsyani diatas. Kalau terlihat atau terdengar ada Salafi 
A, Salafi B, hal ini bukan kaum salaf yang pecah, tetapi PARA PENGIKUT KAUM 
SALAF SENDIRI, hal ini dikarenakan adanya: keragaman jalur, keragaman 
pihak-pihak yang mengemban amanat dakwah salafiyah, keragaman 
lembaga-lembaga, kebijakan mereka, sehingga memunculkan keragaman wajah 
salafiyah di Indonesia.

   

   

  SUNNAH?

   

  Orang atau kelompok yang mengikatkan diri kepada kaum as-Salaf 
as-Shalih, WAJIB mengikuti SUNNAH.

  Sunnah menurut bahasa artinya ath-thariqah atau as-sirah yang artinya 
jalan atau perjalanan. Menurut istilah mempunyai 2 arti:

   

  Pertama:  setiap perkataan dan perbuatan dan taqrir (persetujuan) Nabi 
s.a.w.; dengan kata lain HADITS (sunnah muradif)

  Kedua:perjalanan Nabi s.a.w. didalam mengamalkan dan 
menda'wakan Islam yang meliputi aqidah, ibadah, mu'amalat, akhlak, dst.nya. 
Juga praktek atau perbuatan yang terjadi pada zaman Nabi s.a.w.; juga apa yang 
telah disepakati oleh para sahabat dan praktek atau perbuatan yang terjadi pada 
zaman mereka.

   
   

  PERKEMBANGAN FAHAM SALAF
   

  Perkembangan faham salaf menjalar keseluruh semenanjung Arab dalam abad 
ke-2 H. Abu Bakar Atjeh, menyebutkan: pada waktu faham Mu'tazilah berkuasa, 
raja-rajanya membabi buta memaksa ulama-ulama tunduk kepada pendirian 
Mu'tazilah. Karenanya seorang demi seorang ulama terpaksa menyerah diri. 
Para ulama dupaksa mengakui bahwa Al-Quran itu makhluk.

  Diantara ulama-ulama yang dipaksa itu hanya Imam Ahmad bin Hambal yang 
tidak berubah pendiriannya. Meskipun Imam Ahmad dibelenggu, dicambuk sampai 
pecah-pecah badannya, dipenjara, beliau tetap pada pendiriannya dan TIDAK MAU 
BICARA LAIN.

  Suatu saat Imam Ahmad dikeluarkan dari penjara, tetapi diusir dari kota, 
dan dilarang memberi fatwa. Imam Ahmad hidup dalam persembunyian, tidak keluar 
sembahyang jama'ah, dan kemudian wafat tetapi tetap dalam KETEGUHAN I'tikadnya.

   

  Dalam masa kekacauan itu (saat setelah Imam Ahmad wafat), paham Imam 
Ahmad tersiar terus, orang-orang mulai berpikir tentang pendirian Imam Ahmad.

  Orang-orang Mu'tazilah yang telah insyaf, seperti: Abu Hasan al-Asy'ari 
di Basrah, dan Abu Mansyur al-Maturidi di Samarkand mendukung pendirian Imam 
Ahmad.

  Suatu hari Jum'at, Abu Hasan al-Asy'ari naik mimbar dan dengan petah 
lidah berucap:SAYA TAUBAT dari KEMURTADAN 

[media-dakwah] ilmu (Syarah suatu Hadits)

2006-10-01 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

 

HADITS ke-1:

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :

syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits

 

 

--

HADITS

Artinya:

Sesungguhnya ada seorang laki-laki pernah datang kepada Nabi s.a.w. dan dia 
berkata, Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mempunyai harta dan anak. 

Dan sesungguhnya bapakku telah mengambil harta.Beliau (malah) bersabda: 
Engkau dan hartamu adalah milik bapakmu. Dan sesungguhnya anak-anak kamu itu 
sebaik-baik dari usaha kamu, maka makanlah dari usaha anak-anak kamu.

 

(Hadits HASAN riwayat Abu Daud (dan ini lafadnya), 

Ibnu Majah, dan Ahmad dll.)

 

 

SYARAH/Penjelasan HADITS

 

Hadits yang mulia diatas mengandung beberapa faedah dan hukum diantaranya dua 
hukum, yaitu:

 

Hukum yang pertama:

Bahwa anak adalah bagian dari usaha orang tua. Bahkan sebaik-baik usaha orang 
tua adalah berwujud anak. Apabila telah mengetahui kaedah ini maka terjawablah 

pertanyaan dan tersingkaplah kemusykilan- kemusykilan, serta lapanglah dada 
dalam memahami ayat:

 

Artinya: Dan bahwasannya seseorang itu tidak akan memperoleh (kebaikan) 
kecuali dari hasil usahanya sendiri. 

(QS. An-Najm:39)

 

Ayat diatas merupakan kaidah ilmiyah yang umum dan tetap didalam keumumannya 
dan tidak menerima pengecualian (takhshish) yang memang tidak ada sama sekali; 
bahwa 

seorang tidak akan mendapat pahala atau ganjaran kecuali atas hasil usahanya 
sendiri. Sedangkan anak adalah masuk ke dalam usaha orang tua bahkan 
sebaik-baik usaha mereka. Oleh kerena itu anak masuk ke dalam keumuman ayat  di 
atas.

 

Jadi, apa-apa yang dikerjakan oleh anak YANG SHOLIH dari amal-amal sholih, maka 
kedua orang tua akan MEMPEROLEH ganjaran tanpa mengurangi sedikitpun ganjaran 
anaknya. Karena anak adalah usaha kedua orang tua sebagaimana penjelasan Nabi 
s.a.w.

 

Ringkasnya, setiap amal sholih yang dikerjakan anak maka kedua orang tua akan 
mendapat ganjarannya, meskipun tidak diperuntukkan untuk kedua orang tuanya.

 

Dan ini adalah khusus anak terhadap orang tuanya. Hanya terbatas pada anak, 
tidak meluas kepada orang lain. Adapun orang lain tidak akan sampai pahalanya. 
Tidak bisa seseorang yang bukan anak kandung memberikan atau menghadiahkan 
pahala 

shalihnya atau ibadahnya kepada orang lain.

 

Imam Ibnu Katsir menegaskan di kitab tafsirnya ketika menafsirkan (QS. 
An-Najm:39) ayat diatas.

 

Firman berikutnya:

Artinya: Yaitu, sebagaimana seseorang tidak akan memikul dosa orang lain 
demikian juga seorang tidak akan memperoleh ganjaran kecuali apa-apa yang telah 
ia usahakan untuk dirinya sendiri.

 

Dari ayat yang mulia diatas Al-Imam Asy-Syafi'I telah 

mengeluarkan hukum: Bahwa bacaan al-Quran tidak akan sampai hadiah pahalanya 
kepada orang-orang yang telah mati, karena bacaan itu bukan dari amal mereka 
dan usaha mereka. Oleh karena itu Rasulullan s.a.w. tidak pernah menyunatkan 

umatnya untuk menghadiahkan pahala bacaan al-Quran kepada orang-orang yang 
telah mati dan tidak juga menggemarkannya, dan tidak juga memberikan irsyad 
(petunjuk) kepada mereka baik dengan nash (dalil) dan tidak juga dengan 
isyarat. 

Dan tidak dinukil dari seorang pun Shahabat Nabi s.a.w. (bahwa mereka ada 
mengirim bacaan al-Quran kepada orang yang telah mati). Dalam masalah 
peribadatan terbatas pada dalil, tidak boleh berdasarkan kias dan ra'yu 
(pemikiran).

 

Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah di kitab Ikhtiyaraat Ilmiyyah, 

menyampaikan: Dan tidak menjadi kebiasaan salaf (para sahabat Nabi s.a.w.), 
apabila mereka shalat sunat, atau puasa sunat, haji sunat atau membaca 
al-Quran, lalu 

mereka menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang kaum muslimin yang telah 
mati! Maka tidaklah patut berpaling (menyelisihi) dari perbuatan salaf. Karena 
sesungguhnya kaum salaf lebih utama dan lebih sempurna.

 

Tegasnya, kedua orang tua akan memperoleh ganjaran dari amal shalih anaknya 
dari dua jalan, yaitu:

 

Jalan pertama! Setiap amal shalih apa saja (sholat, puasa, baca al-quran, dan 
amal sholih lainnya) yang dikerjakan anak, maka orang tua akan mendapat 
pahalanya meskipun tidak diperuntukkan kepada mereka.

 

Jalan kedua! Ini terbatas pada yang ada nashnya (dalilnya) saja; 

seperti:

 

1.Anak bersedekah atas nama orang tuanya yang telah wafat!

Dalilnya:

 

Artinya: Dari Aisyah; Bahwasannya ada seorang laki-laki pernah bertanya kepada 
Nabi s.a.w. Sesungguhnya ibuku wafat dengan tiba-tiba dan saya kira kalau 
sekiranya beliau sempat berbicara niscaya beliau akan bersedekah, maka apakah 
beliau akan mendapat 

pahala kalau saya bersedekah untuknya, dan saya pun akan mendapat 

[media-dakwah] Kembali SUCI = SALAH!

2006-10-04 Terurut Topik Mas No
MAKNA IDUL FITHRI/ADLHA!

 

Setiap kali menjelang Idul Fitri atau pada hari rayanya, sering MENDENGAR para 
penceramah menerangkan: Bahwa Idul Fithri itu maknanya (menurut persangkaan 
mereka) ialah KEMBALI KEPADA FITHRAH; yakni kembali kepada fithrah kita semula 
(yaitu suci) disebabkan telah terhapus dosa-dosanya.

Penjelasan mereka diatas adalah BATIL, baik ditinjau dari jurusan lughoh/bahasa 
ataupun syara'/Agama. Kesalahan dimaklumi jika memang para penceramah tidak 
punya bahasan-bahasan ilmiyyah.

 

Penjelasan!

 

Pertama: Kesalahan mereka menurut lughoh/bahasa ialah lafadz fithru/ifthaar 
artinya menurut bahasa: berbuka. Jadi idul fithri artinya hari raya 
berbuka puasa. Yakni kita kembali berbuka (tidak puasa lagi) setelah selama 1 
bulan berpuasa.

Sedangkan fitrah tulisannya adalah: fa', tha', ra', tak marbuthah bukan: 
fa', tha', ra'.

 Kedua: Sedang kesalahan mereka menurut Syara'/Agama karena bertentangan 
dengan hadits berikut:

 

 dari Abi Hurairah: Bahwasannya Nabi s.a.w. telah bersabda: Shaum/puasa itu 
ialah pada hari kamu berpuasa, dan (idul) fithri itu ialah pada hari kamu 
berbuka.

Dan (idul) Adlha itu ialah pada hari kamu menyembelih hewan.

 

(Hadits Shohih: Tirmidzi (693), Abu Dawud (2324), Ibnu Majah (1660), Ad 
Daruquthni (2/163-164) dengan beberapa jalan dari Abu Hurairah.

 

Hadits diatas dengan beberapa Lafadznya tegas-tegas menyatakan bahwa idul 
fithri ialah hari raya kita kembali berbuka puasa (hari kembali tidak 
berpuasa). Demikianlah pemahaman dan keterangan ahli-ahli ilmu (ahli-ahli 
ilmiyah) dan tidak ada khilaf diantara mereka.

 

BUKAN artinya kembali kepada fithrah/suci,karena kalau artinya kembali 
suci niscaya BUNYI hadits adalah al Fithru/suci itu ialah pada hari kamu 
bersuci. Tidak ada yang menterjemahkan dan memahami demikian (kembali suci) 
kecuali orang yang benar-benar JAHIL/bodoh tentang dalil-dalil Sunnah dan 
lughoh/bahasa.

 

(kasihan mereka  penceramah di TV, yang telah menyebarkan makna idul fithri 
KEPADA MASYARAKAT LUAS dengan makna yang TERNYATA menyimpang dari  HADITS 
diatas; bagaimana seandainya Nabi Muhammad s.a.w. mengetahui tentang hal ini! 
di Ahlu sunnah waljamaah ada kaidah: BERILMU sebelum berbuat).

 

 

Adapun makna sabda Nabi s.a.w. bahwa puasa itu ialah pada hari kamu semuanya 
berpuasa; demikian juga Idul fithri dan Adlha, maksudnya: Waktu puasa kamu, 
idul fithri dan idul adlha bersama-sama kaum muslimin (secara berjamaah), tidak 
sendiri-sendiri atau berkelompok-kelompok sehingga berpecah belah.

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang-Bekasi

 

Sumber:

AL MASAA-IL jilid: 1, oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat (peneliti hadits 
Indonesia)

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] HADITS LEMAH

2006-10-05 Terurut Topik Mas No
hadits yang isinya sejenis sebenarnya masih ada!
-

hadits:
Awal bulan ramadhan merupakan rahmat, sedang pertengahanya merupakan maghfirah 
(pengampunan), dan akhirnya merupakan pembebasan dari api neraka.
(HR. Ibnu Abi Dunya, Ibnu Asakir, dll. dari jalan Abu Hurairah)

catatan:
Derajat hadtis Dlo'ifun Jiddan (SANGAT LEMAH). Periksakitab: Dl'if Jami'ush 
Shaghier wa Ziyadatihi no. 2134, faidlul Qodir no. 2815.

sumber: Hadits-Hadits Dlo'if dan Maudlu oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat 
(peneliti hadits indonesia)

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ilmu (tafsir)- Menyesatkan Diri

2006-10-05 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih : syekh M.N. Al-Bani)

 

-

 

Firman Allah:

 

Sesungguhnya Kami menurunkan  kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa 
kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri; dan 

siapa yang sesat  maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat dirinya,  dan 
kamu 

sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (41)

Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum mati diwaktu tidurnya; 
maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia 
melepaskan 

jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian 
itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.(42) 

(QS: Az-Zumar)

 

Tafsir!

Allah swt menyapa Nabi Muhammad s.a.w., 

Sesungguhnya Kami menurunkan  kepadamu Al-Kitab untuk manusia dengan membawa 
kebenaran, yaitu untuk semua makhluk dari kalangan Jin dan Manusia, 

supaya kamu memberi peringatan kepada mereka. siapa yang mendapat petunjuk 
maka untuk dirinya sendiri. 

Maksudnya, manfaat dari semua itu akan kembali kepada dirinya sendiri, dan 
siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata mmenyesatkan dirinya 
sendiri. Maksudnya, akibat jelek (mengingkari) dari semua itu akan kembali 
kepada dirinya 

sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap 
mereka. Maksudnya, bertanggung jawab untuk memberikan hidayah kepada mereka. 

 

Hal ini seperti firman Allah:

yang lain; Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah 
yang menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

 

Selanjutnya firman: Allah memegang jiwa ketika ia mati dan jiwa yang belum 
mati diwaktu tidurnya; maka Dia menahan jiwa orang yang telah Dia tetapkan 
kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan. 

Ayat ini menjadi dalil bahwa jiwa-jiwa itu berkumpul di al-malaul a'la, 

sebagaimana diterangkan oleh Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Mundah, Imam Bukhari 
 Imam Muslim, dari Abu Hurairah r.a., Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

 

Apabila salah  seorang diantara kamu hendak tidur maka kibaskanlah bagian 
dalam selimutnya karena kamu tidak mengetahui apa yang ada dibalik itu. 
Kemudian berdoalah,(artinya):

 

 Dengan nama-Mu, ya Tuhanku, aku letakkan lambungku dan dengan nama-Mu aku 
angkat lambungku. Jika Engkau menahan jiwaku maka kasihanilah dia (jiwa itu) 
dan jika Engkau melepaskan (bangun) maka jagalah ia dengan penjagaan yang 
Engkau lakukan terhadap hamba-hamba-Mu yang saleh.

 

Sebagian ulama salaf (ulama yang selalu berpegang teguh kepada al-Quran, 
Hadits, Pemahaman Sahabat Nabi s.a.w. dalam beragama) mengatakan ketika 
menafsirkan ayat ini, Akan dipegang ruh-ruh orang yang sudah mati, bila mereka 
mati, dan ruh-ruh orang-orang yang masih hidup bila mereka tidur sehingga akan 
saling mengenal sesuai dengan kehendak Allah untuk saling mengenal. Maka Dia 
menahan jiwa orang yang 

telah Dia tetapkan kematiannya; yaitu jiwa yang telah mati.Dan Dia melepaskan 
jiwa yang telah sampai waktu yang ditentukan,yaitu sampai batas waktu yang 
masih tersisa.

 Ibnu Abbas mengatakan, Jiwa-jiwa yang sudah mati di tahan dan jiwa-jiwa yang 
masih hidup dikembalikan lagi.

 

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

PT. Tri Wall Indonesia

Kaws. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] SURAT (lanjutan 2)

2006-10-09 Terurut Topik Mas No
- Original Message - 
From: indah dewi 

cobalah sama2 berkaca pada diri sendiri dahulu.


kalau yang dimaksudkan atas kata-kata saya: BATIL, JAHIL  (agar akau berkaca)!

saya jawab:
semua itu diambil dari sudut pandang (kaca mata) agama (bukan hawa nafsu)

1. orang yang melakukan dosa/kesalahan itu dinamakan orang JAHIL 
pertanyaan: bagi yang kecewa; adakah yang dapat menunjukkan padaku selain kata: 
JAHIL (dari sudut pandang agama)?

2. segala keputusan tentang sesuatu yang menyangkut agama YANG TIDAK DIDASARI 
hujah, itu BATIL
pertanyaan: bagi yang kecewa; adakah yang dapat menunjukkan padaku selain kata: 
BATIL (dari sudut pandang agama)?

wassalamu'alikum


[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] ilmu (tafsir)-DIJALANKAN GUNUNG-GUNUNG

2006-10-12 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR



Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: AGAR KAMI MEMPUNYAI ALASAN KEPADA 
TUHANMU DAN SUPAYA MEREKA BERTAKWA. (QS. Al-A'Raaf: 164)



HADITS :

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh :

syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli hadits

 

 

-



Firman Allah:

Dan ingatlah akan hari saat Kami menjalankan gunung-gunung dan kamu akan 
melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan mereka, serta tidak Kami tinggalkan 
seorangpun dari mereka.(47)

Dan mereka akan membawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. Seungguhnya kamu 
datang kepada Kami sebagaimana Kami menciptakan kamu pada kali yang pertama. 
Bahkan, kamu mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu 
waktu perjanjian.(48)

Dan diletakkanlah kitab lalu kamu melihat orang-orang yang bersalah ketakutan 
terhadap apa yang ada didalamnya dan mereka berkata, Aduhai celaka kami, kitab 
apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan yang besar melainkan ia 
mencatat semuanya. Dan mereka menjumpai apa yang telah mereka kerjakan itu 
tertulis. Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorangpun.(49) (qs. Al Kahfi:47-49)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah menggambarkan kengerian hari kiamat dan berbagai perkara dasyat yang 
terjadi didalamnya. Hal ini sebagaimana firman: Dan mereka bertanya kepadamu 
tentang gunung-gunung. Maka katakanlah, Tuhanku akan menghancurkannya dengan 
sehancur-hancurnya. Maka Dia akan menjadikan gunung-gunung itu benar-benar 
datar. Yakni, gunung-gunung itu lenyap, bukit-bukit rata, dan tinggallah bumi 
dalam keadaan rata (tidak berbukit dan tidak berlembah). 

Karena itu Allah berfirman,  dan kamu akan melihat bumi itu datar, yakni 
tidak ada tempat yang dapat digunakan untuk bersembunyi. 

 

Firman Allah, dan Kami kumpulkan mereka, serta tidak Kami tinggalkan 
seorangpun dari mereka.(47), baik orang yang terdahulu (sebelum datang agama 
Muhammad) maupun orang yang kemudian.

Hal ini sebagaimana firman: Katakanlah, sesungguhnya orang-orang yang 
terdahulu dan yang kemudian benar-benar akan dikumpulkan pada waktu tertentu, 
pada hari yang diketahui. (qs. Waaqi'ah:49-50)

 

Firman Allah, Dan mereka akan membawa ke hadapan Tuhanmu dengan berbaris. 
Boleh jadi mereka berdiri dihadapan Allah dalam satu atau beberapa baris.

Firman Allah, Seungguhnya kamu datang kepada Kami sebagaimana Kami menciptakan 
kamu pada kali yang pertama. Ayat ini juga merupakan kritikan terhadap 
orang-orang yang mengingkari hari berbangkit dan merupakan celaan terhadap 
mereka didepan para saksi utama. Karena itu Allah berfirman, Bahkan, kamu 
mengatakan bahwa Kami sekali-kali tidak akan menetapkan bagi kamu waktu 
perjanjian.(48), Yakni, kamu menduga bahwa hal ini tidak akan tejadi padamu dan 
tidak akan ada.

 

Firman Allah, Dan diletakkanlah kitab, yakni, kitab amal yang didalamnya 
terdapat amal yang baik dan hina, baik kecil atau besar. Firman Allah lalu 
kamu melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang ada 
didalamnya, yakni, terhadap amal dan perbuatan mereka yang buruk.

Firman Allah, dan mereka berkata, Aduhai celaka kami, yakni merugilah kami 
dan celakalah kami karena kami karena kami telah MENYIA-NYIAKAN USIA. 

Firman Allah, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan yang 
besar melainkan ia mencatat semuanya.Maksudnya, kitab itu tidak akan 
membiarkan dosa kecil dan dosa besar melainkan memperhitungkan, mencatat, dan 
menjaganya.

 

Dari Sa'ad bin Janadah, dia berkata:

Setelah Rasulullah s.a.w. selesai dari perang Hunain, kami singgah di daerah 
tandus, tidak ada sesuatu padanya. Nabi s.a.w. bersabda: Kumpulkanlah! Barang 
siapa yang menemukan kayu, maka bawalah. Dan barangsiapa yang menemukan suluh 
atau suatu benda, maka bawalah.

Sa'ad berkata: Tidak lama setelah itu, tempat itu menjadi tumpukkan barang. 
Nabi s.a.w. bersabda: Bukankah kalian melihat tumpukkan ini? Demikianlah, 
dosa-dosa itu dihimpunkan (dikumpulkan) atas seseorang diantara kamu 
sebagaimana kamu mengumpulkan barang ini. Maka hendaklah seseorang bertakwa 
kepada Allah, tidak melakukan dosa kecil, apalagi yang besar, karena akan 
DITULISKAN untuknya.(HR. Thabrani)

 

Firman Allah, Dan mereka menjumpai apa yang telah mereka kerjakan itu 
tertulis. Apakah berupa kebaikan maupaun keburukkan. Hal ini  sebagaimana 
Firman Allah: Pada hari itu manusia diberitahukan ihwal apa yang dia lakukan 
dan dia tinggalkan. (qs.al-Qiyaamah:1)

 

Firman Allah, Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorangpun. Yakni, Dia menetapkan 
keputusan 

[media-dakwah] ilmu (tafsir)-Yahudi, Nasrani, Shabiin ke Surga?

2006-10-16 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR!

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan dan gila.(47)

Pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka, Rasakanlah sentuhan api

neraka.(48) Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut

ukuran.(49)Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.(50)

Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka

adakah ornag yang mau mengambil pelajaran?(51) Dan segala sesuatu yang telah

mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan.(52) Dan segala yang kecil

maupun yang besar adalah tertulis.(53) Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa

itu didalam taman-taman dan sungai-sungai.(54) Ditempat yang disenangi disisi

Tuhan Yang Berkuasa.(55) (QS.al-Qomar:47-55)

---





Firman ALLAH:

 

sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan 
orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada 
ALLAH, hari kemudian dan beramal sholeh, mereka akan menerima pahala dari Rabb 
mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka 
bersedih hati. (qs. Al-Baqarah: 62)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Alladziina Aamanu.Yang dimaksud orang-orang yang beriman adalah kaum 
muslimin yang beriman kepada ALLAH dan mengesakan-Nya, serta beriman kepada 
Nabi Muhammad s.a.w. dan mengikuti ajarannya.

Alladziina Haaduu.Mereka adalah orang-orang Yahudi. Mereka dinamakan 
demikian karena mereka berkata: inna budna ilaika (yaitu: sesungguhnya kami 
bertaubat dab kembali kepada-Mu.

An-Nashaaraa.   Mereka adalah kaum Salibis. Mereka dinamakan 
Nashaaraa (dari kata: Nashara-Yanshuru); mungkin karena Siti Maryam bersama 
Nabi Isa a.s. singgah di desa bernama Nashirah (Nazaret). Bentuk mufradnya 
Nashraan atau Nasrani.

Ash-Shaabi'uun. Mereka meyakini bahwa tiada tuhan yang berhak 
disembah selain ALLAH, mereka membaca kitab Zabur. Bentuk mufradnya, shaabi' 
artinya, menyimpang dari agama nenek moyang dan mengikuti agama baru yang 
mengesakan ALLAH.

 

 

MAKNA AYAT!

 

Karena ayat ini terkait dengan DAKWAH untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan 
Shabiin kepada Islam, maka cukup relevan bahwa nama-nama atau sebutan-sebutan 
TIDAKLAH ADA ARTINYA.

Tapi yang DINILAI adalah keimanan yang benar dan amal shalih. Karena itu kaum 
Muslimin, Yahudi, Nasrani, Shabiin, Majusi, danpemeluk lainnya; BARANG SIAPA 
DIANTARA MEREKA BERIMAN KEPADA ALLAH dan HARI AKHIR dengan SEBENAR-BENARNYA 
BERIMAN dan MELAKUKANAMAL SHALIH yang sudah ditentukan oleh Syariat ALLAH 
seperti bentuk peribadatan, maka mereka tidak akan tertimpa ketakutan setelah 
mereka BERTAUBAT; tak merasa sedih saat meninggal dunia karena akhirat bagi 
mereka jauh lebih baik serta kekal

(Tetapi), keimanan yang benar TIDAK MUNGKIN dimiliki oleh seseorang kecuali 
jika ia MAU beriman kepda Nabi Muhammad s.a.w.

Dan amal shalih tidak mungkin diraih kecuali dengan MENGIKUTI AJARAN SYARIAT 
yang dibawa oleh Rasulullah s.a.w..

Sebab ALLAH telah menasakh (menghapus) dengan syariat Muhammad s.a.w. ini 
SELURUH syariat sebelumnya.

Dengan adanya penasakhan (penghapusan) ini, syariat-syariat terdahulu TIDAK 
BERLAKU LAGI, karena itu ia (syariat lama) TIDAK BISA DIPAKAI untuk MENYUCIKAN 
jiwa. 

 

Sumber: Tafsir AL-AISAR oleh: Syaikh Abu Bakar Jabir AL-Jazairi.

 

--- lanjut ---

 

Firman ALLAH:

 

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang Yahudi, Shabi'in, 
orang-orang Nasrani dan siapa saja yang beriman kepada ALLAH dan hari akhirat 
serta beramal shalih, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak 
pula mereka bersedih hati. (qs. Al-Maidah:69)

 

TAFSIR AYAT!

 

Maksudnya ialah bahwa SETIAP GOLONGAN yang beriman kepada ALLAH dan hari akhir, 
serta beramal sholih tidak DIKATAKAN BENAR sebelum perbuatannya itu sejalan 
dengan syariat Nabi Muhammad s.a.w., setelah pemilik syariat itu diutus pada 
golongan Jin dan manusia. Hal ini karena ALLAH berfirman:

 

Barang siapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan 
diterima (agama itu) darinya, dan di akhirat termasuk orang-orang yang merugi.

(qs. Ali Imran: 85)

 

Barang siapa beriman kepada syariat Muhammad s.a.w., maka mereka tidak usah 
khawatir dan tidak pula bersedih hati di hari akhir.

 

Sumber: Tafsir IBNU KATSIR
 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:

[media-dakwah] ilmu (tafsir)-MENIKAHI Ahli Kitab (jawaban)

2006-11-07 Terurut Topik Mas No


Untuk ikhwan-akhwat yang seAQIDAH dengan kaum salaf, meski amal-amal kita 
JAUH dari kaum salaf, baik dari sisi  ucapan, perbuatan kita (baik mengenai 
kwantitas dan kwalitasnya), apalagi segi nilainya dari amal-amal kita (,meski 
kita menginfaqkan emas sebesar gunung uhud ternyata tidak sebanding dengan satu 
mud tangan dari kaum salaf (al-hadits));

 

Taqoballahu minawaminkum

 

Tidak ada manusia sempurna (al-ayat). Kita bagi-bagi ilmu disini (insya Allah), 
meski melelahkan sebenarnya, tapi sepertinya BELUM ADA APA-APA bila dibading 
perjuangan kaum salaf.

Bila diantara kita ada beda-beda PEMAHAMAN dari suatu dalil, kita ikuti yang 
mendekati kebenaran (al-ayat); yang penting kita berlindung kepada Allah dari 
MENGHAKIMI suatu dalil yang shohih atau hasan.

 

wassalamu'alikum warrahmatullahi wabarakatuh

--

 

Firman Allah:

 

Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. 
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun 
dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan 
wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin 
lebih baik dari orang-orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka 
mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. 
Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia supaya mereka mengambil 
pelajaran. (qs. Al-Baqarah:221)

 

 

TAFSIR AYAT!

 

Penjelasan Kata!

Wala Tankihu   : sama dengan La tatazawwaju, janganlah menikahi.

Al Amah   : Budak wanita, lawan dari kata al-Hurrah, wanita 
yang merdeka.

Walau A'jabatkum   : sekalipun keelokan dan kecantikannya membuat kalian 
kagum.

Yad'una Ilannar   : Mereka mengajak kepada neraka dengan kondisi, 
ucapan, dan perbuatan mereka.

Ayatihi  : Hukum-hukum agama-Nya dan masalah-masalah 
syariat-Nya.

 

Makna Ayat Secara Umum!

Allah melarang orang-orang beriman untuk menikahi WANITA-WANITA MUSYRIK, 
kecuali jika mereka TELAH beriman kepada Allah Nabi Muhammad s.a.w.. 

Allah juga melarang mereka menikahkan WANITA-WANITA BERIMAN dengan pria-pria 
musyrik, kecuali telah beriman (masuk islam). Hal ini berdasar firman Allah:

 

Dan janganlah kalian menikahkan (putri kalian) dengan laki-laki musyrik, 
sampai mereka beriman.

 

Menjalin hubungan dengan mereka saja sangat berbahaya dan merusak, APALAGI 
MENIKAH dengan mereka. 

Allah mengajak kpada surga dengan iman dan amal shalih, dan kepada ampunan 
dengan taubat yang benar. Karena itu TAATILAH Allah, jauhilah apa yang Allah 
telah melarangnya.

Allah juga menjelaskan ayat-ayat-Nya kepada manusia untuk mendorong mereka agar 
selalu mengingat dan mengambil pelajaran, sehingga mereka segera bertaubat demi 
menggapai ridha dan surga-Nya, dan menjauhi kemaksiatan agar mereka terhindar 
dari kemurkaan dan neraka-Nya.

 

Pelajaran Yang Dapat Diambil!

 

1.  HARAM menikah dengan wanita-wanita musyrik. Adapun menikahi para wanita 
dari Ahli Kitab (yang dalam lindungan negara islam), maka Allah telah 
menghalalkan. (qs. Al-Maidah:5). Sedang wanita-wanita Ahli Kitab HARBIYAT, 
Ibnu Abbas pernah ditanya tentang menikahi mereka, beliau menjawab: TIDAK 
HALAL.

2.  Haram seorang WANITA BERIMAN menikah dengan LAKI-LAKI KAFIR, baik 
mereka musyrik (tidak memiliki kitab Suci seperti: Taurat, Injil) ataupun 
mereka Ahli Kitab (pemegang kitab Suci, selain al-Qur'an).

 

Firman Allah: Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang 
kafir itu tiada halal bagi mereka. (qs.al-Mumtahanah:10)

 

3.  Disyaratkan adanya wali dalam menikahkan wanita; hal ini juga 
berdasarkan Hadits: Tidaklah suatu pernikahan sah kecuali ada wali.

4.  Agar menghindari bergaul dengan orang-orang musyrik dan anjuran agar 
menjauhi mereka karena mereka mengajak kepada kekafiran dengan kondisinya, 
perkataan, dan perbuatannya, karena dengan hal-hal tersebut mereka mengajak 
kepada nereka.

5.  Wajib loyal kepada orang-orang beriman dan membenci orang-orang yang 
kafir dan sesat, karena orang-orang beriman itu mengajak kepada surga, sedang 
orang kafir mengajak ke neraka.

 

Sumber: Tafsir AL-AISAR oleh: Syaikh Abu Bakar Jair Al-Jazairi
 

 

[EMAIL PROTECTED]

Accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL 

[media-dakwah] ilmu (tafsir)-KAU KIRA KAU MASUK SURGA

2006-11-16 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR 

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi SOMBONG, banyak 
BERTERIAK di pasar, bagai BANGKAI di waktu malam, dan seperti HIMAR diwaktu 
siang, PANDAI dengan URUSAN DUNIA dan BODOH dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh : Syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

--

 

 

Firman Allah:

 

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang padamu 
(cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka 

ditimpa malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam 
cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, 

Kapankah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan 
Allah itu amat dekat. 

(QS. Al-Baqarah:214)

 

 

Tafsir Ayat!

 

Allah berfirman:

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, sebelum kamu dicoba dan 
diuji sebagaimana yang telah diberikan kepada orang-orang sebelum kamu. Oleh 
karena itu, Allah berfirman:

padahal belum datang padamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu 
sebelum kamu? Mereka ditimpa malapetaka dan kesengsaraan,

berupa penyakit dan kematian.

 

Ibnu Mas'ud, Ibnu Abbas, dan 

sejumlah tabi'in (generasi setelah sahabat) mengatakan,:Yang dimaksud dengan 
al ba'sa ialah kemiskinan, sedangkan adh-dharra artinya rasa sakit.

Serta diguncangkan, yakni digentarkan oleh musuh-musuh dan diuji dengan ujian 
yang sangat berat. Sebagaimana hal itu dikemukakan dalam hadits sahih dari 

Khabab bin al-Arit, dia berkata:

 

Wahai Rasulullah s.a.w., mengapa engkau tidak memintakan tolong untuk kami, 
mengapa engkau tidak berdoa untuk kami? Beliau bersabda: Sesungguhnya 
orang-orang sebelum kamu (ujiannya adalah) ada yang digergaji dan terbelah 
kepalanya 

hingga diantara kedua kakinya, tapi hal itu tidak memalingkan dari agamanya. 
Ada pula orang yang tubuhnya disisir besi hingga dagingnya terkelupas dari 
tulangnya, namun hal itu tidak memalingkan dari agamanya. Beliau kemudian 
melanjutkan, 

Demi Allahsesungguhnya Allah benar-benar akan menuntaskan perkara ini sehingga 
seorang penunggang yang berjalan dari Shan'a ke Hadhramaut tidak merasa takut 
kecuali kepada Allah, dan serigala hanya mengkhawatirkan domba mangsanya. 

Namun kalian adalah kaum yang grasa-grusu (tidak sabaran).

 

Firman Allah:

Seperti yang telah menimpa orang-orang sebelum kamu, maksudnya seperti jejak 
mereka, sebagaimana Allah berfirman, Maka telah Kami binasakan orang-orang 
yang lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin mekah) dan telah 
terdahulu perumpamaan umat-umat masa lalu. (QS. Az-Zukhruf:8)

 

Firman Allah:

Dan mereka telah diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga 
berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, Kapankah datangnya 
pertolongan Allah? 

 

Dalam hal ini mereka memohon kekuatan untuk dapat menaklukkan musuh-musuh 
mereka, berdoa agar penyelesaian semakin dekat sehingga dapat keluar dari 
kondisi dan kesulitan yang menghimpit. Firman Allah:

 

Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.

 

Firman ini, seperti firman Allah:

Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan dan sesungguhnya bersama 
kesulitan itu ada kemudahan,

 

Demikian pula kesulitan itu turun bersama pertolongan. Dalam sebuah hadits 
dikatakan:

 

Tuhanmu kagum terhadap keputusasaan hamba-hamba-Nya dan kecepatan datangnya 
pertolongan-Nya. Allah melihat mereka yang berputus asa, kemudian Dia pun 
tertawa karena Dia mengetahui bahwa hilangnya kesusahan mereka sudah dekat. 
(al-Hadits)

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 


[Non-text portions of this message have been removed]




[media-dakwah] ilmu-ISBAL dan BERJENGGOT

2006-11-16 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR !

 

Firman:

Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk 
orang-orang yang sangat hina. (20) 

(QS. Al-Mujaadalah:20)

 

Firman Allah:

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan, 
dan Allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya, dan Allah telah mengunci mati 
pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka 
siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah, maka mengapa kamu tidak 
mengambil pelajaran? (QS.al-Jatsiyah:23)

 

(Tafsir Ibnu Katsir: dia hanya berbuat berdasarkan perintah nafsunya, jika 
nafsunya memandang sesuatu sebagai kebaikan (meski bertentangan dengan al- 
Quran dan Hadits Shohih/ Hasan), maka dia mengerjakannya. Bila dia melihatnya 
sebagai kejelekan maka dia akan meninggalkannya)

 

BID'AH?

Bid'ah menurut BAHASA (lughoh) adalah SESUATU YANG BARU, yang TIDAK ADA CONTOH 
sebelumnya. 

Oleh Nabi s.a.w. bid'ah dikatakan sebagai muhdats; yaitu sesuatu yang baru 
didalam urusan agama, yang tidak pernah disyariatkan oleh Allah atau Rasul-Nya.

(lihat:al-Iqtidlo hal.276 oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)

 

Bid'ah HANYA TERBATAS di masalah IBADAH; ibadah yaitu segala sesuatu yang 
dicintai dan diridhoi oleh Allah, baik perkataan atau perbuatan yang lahir atau 
batin. 

Untuk mengetahui RITUAL-RITUAL ibadah yang dijalani masuk tidak dalam kategori 
bid'ah, tentu harus mengukurnya dengan sumber hukum islam yaitu al-Qur'an 
dan as-Sunnah (hadits). Apabila ritual-ritual tersebut tidak diperintahkan 
oleh al-Qur'an atau as-Sunnah (hadits); berarti ritual-ritual itu (dari sudut 
pandang agama) MERUPAKAN HAL BARU (bid'ah).

Dan barang siapa MEMBUAT ATURAN-ATURAN yang Allah tidak perintahkan, maka 
mereka telah membuat bid'ah; dan Nabi Muhammad s.a.w. menegaskan: Pembuat 
bid'ah di NERAKA.

 

-

 

Bab JENGGOT!

 

Lihyah (jenggot) adalah nama rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan yang di 
dagu.  Dan hukum memelihara adalah wajib atas setiap muslim laki-laki yang 
baligh, dan berakal.

 

(tentang merapikan jenggot, para ulama masih berselisih; kalau yang dimaksud 
merapikan adalah memotong pendek sebagian ulama menyatakan TIDAK BOLEH; sedang 
kalau yang dimaksud MENYISIR sungguh Allah itu indah, dan menyukai keindahan 
(rapi))

 

Dalil-dalil hukum memelihara Jenggot,

 

(HR. Bukhari). : Selisihilah orang-orang musyrik, (dengan) lebatkanlah 
jenggot, dan cukurhabislah kumis. 

 

(HR. Muslim)   : Cukurlah kumis, biarkanlah jenggot, selisihilah 
orang-orang Majusi.

 

(HR. Muslim)   : Sepuluh perkara termasuk fitrah, yaitu MENGUNTING KUMIS, 
MEMELIHARA JENGGOT, bersiwak, istinsyag (menghirup air kehidung), memotong 
kuku, membasuh persendian, istinja, 

 

Syarah (penjelasan) Hadits!

 

Imam Nawawi berkata: walhasil, ada lima riwayat. Seluruh kata tersebut 
maknanya sama yaitu BIARKANLAH SEBAGAIMANA ADANYA, artinya tanpa PENGUBAHAN 
(dipotong).-(Syarah Shahih Muslim).

 

Ali'faa' berarti membiarkan dan melepaskan jenggot hingga menjadi banyak tanpa 
MENCUKUR nya sedikit pun. Aufiruu semakna dengan u'fuu yaitu biarkanlah secara 
utuh TANPA DICUKUR.

 

Ketika Kisra (penguasa Persia) mengutus dua orang untuk menemui Nabi s.a.w.. 
Mereka menemui beliau dalam keadaan jenggot tercukur dan kumis lebat. 
Rasulullah TIDAK SUKA melihat keduanya.

Beliau bertanya, Celaka kalian! Siapa yang memerintahkan kalian seperti ini? 
Keduanya berkata, Rabb kami (tuan kami raja Kisra) memerintahkan kami seperti 
ini.

Rasulullah s.a.w. bersabda; akan tetapi Rabbku (Allah) memerintahkanku untuk 
memelihara jenggotku dan menggunting kumisku. (HR. Thabrani,hasan)

 

Wahai orang yang mencukur jenggot, bagaimana pendapatmu APABILA Rasulullah 
tidak suka melihat wajahmu? Bahkan, JAWABAN APA yang akan kau berikan ketika 
Nabi Muhammad s.a.w. memalingkan wajahnya darimu seraya berkata,SIAPA YANG 
MENYURUHMU SEPERTI INI.

 

 

Haramnya mencukur Jenggot!

 

Allah melaknat orang yang menato, orang yang minta ditato, orang yang mencabut 
bulu wajah, orang yang minta agar bulu wajahnya dicabut, dan orang-orang yang 
merenggangkan gigi untuk kecantikan sekaligus mengubah ciptaan Allah. (HR. 
Bukhari dan Muslim)

 

Rasulullah s.a.w. menganggap semua hal itu termasuk mengubah ciptaan Allah; tak 
diragukan bahwa MENCUKUR JENGGOT termasuk mengubah ciptaan Allah. Firman Allah:

Sungguh, Kami telah memuliakan anak keturunan Adam. (qs.al-Isra':70)

 

Dia telah memberi rupa kalian, lalu Dia baguskan rupa kalian. 
(qs.al-Mukmin:64)

 

Imam Baghawi ketika menafsirkan ayat ini mengatakan,Dikatakan bahwa Allah 
memuliakan laki-laki dengan jenggot dan wanita dengan rambut kepala. 

Allah berfirman: 

 

Sungguh, Kami telah ciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk. (qs.at-Tiin:4)

Ciptaan Allah dzat yang membuat segala sesuatu dengan kokoh. (qs. An-Naml:88)

 

Tak diragukan bahwa mencukur jenggot merupakan KEKUFURAN TERHADAP NIKMAT 

[media-dakwah] PENDEWA AKAL- tanggapan 2

2006-11-26 Terurut Topik Mas No

Firman Allah:

kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa 
pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi 
mereka. maka biarkanlah mereka berada dalam kesesatannya sampai suatu waktu. 

(QS. Al-Mu'minun:53-54)

-


PENDAHULUAN
(tulisan ini kuhimpun dan kuringkas dari ulama-ulama dan tokoh-tokoh, yang 
khusus mensoroti mereka yang MUAK dengan Hadits Ahad).

 

Berbagai macam penyimpangan dalam pemikiran dan aqidah bermunculan; sunnah Nabi 
Muhammad s.a.w. yang mulia, telah menjadi ajang kekonyolan mereka. 
Pendapat-pendapat ganjil mereka usung, dan disebarluaskan untuk mendiskreditkan 
Ahli Sunnah, mengaburkan ajaran sunnah Nabi Muhammad s.a.w.

Salah satu kesesatan dan kebatilan adalah prinsip Hadits Ahad Tidak Boleh 
Dijadikan Hujjah Dalam Bidang Aqidah, Hadits Ahad Yang Tidak Sejalan Dengan 
Akal Dan Dzauq (Rasa) Wajib Diragukan Dan Ditolak.

Buku-buku menolak hadits ahad telah tersebar luas, dan telah meracuni umat 
islam; diantaranya: Masalah-Masalah Khilafiyyah Diantara Gerakan Islam, Sekali 
Lagi Tentang Hadits Ahad (oleh: Muhammad Umar Bakri dan Muh. Lazuardi al Jawi); 
Al Istidlal bi Al Zhan fi Al Aqidah (oleh:Muhammad Salim), Absahkah Berdalil 
Dengan Hadits Ahad Dalam Masalah Aqidah dan Siksa Kubur (oleh:Syamsudin 
Ramadhan);  Surat Terbuka Kepada Kelompok Salafi (oleh: Muh. Lazuardi al Jawi), 
dll.

Buku-buku diatas nadanya sama, yaitu: Hadits Ahad itu sifatnya ZHAN. Sedangkan 
Zhan (sangka-sangka) itu tidak boleh sebagai dasar keyakinan.

 

PENGINKAR SUNNAH

 

Hudzaifah berkata: Orang-orang bertanya kepada Rasulullah tentang kebaikan, 
sementara aku bertanya kepada beliau (Nabi s.a.w) tentang keburukkan, karena 
khawatir keburukkan itu menimpaku.

Yang mengingkari Sunnah Nabi Muhammad s.a.w. dapat dikelompokkan dalam beberapa 
kelompok, yaitu:

Yang mengingkari Sunnah secara total, alasan dasar kelompok ini adalah 
al-Qur'an itu sifat universal dan sudah rinci, maka tak perlu Hadits.

Kelompok yang menolak Sunnah dengan membawa hukum baru; hadits yang dipakai 
yang menjelaskan al-Qur'an saja.

Kelompok yang menolak hadits-hadits ahad saja.

Kelompok kebingungan, yaitu kelompok yang katanya berpedoman ke al-Qur'an 
saja karena terperinci tapi kok hanya menolak hadits ahad saja. (tulisan ini 
kutujukan ke kelompok ini khususnya).

 

PENOLAKAN SISI HISTORIS

 

Penyebab utama bersikerasnya mereka dalam menolak Hadits Ahad, dikarenakan 
sikap mereka yang hanya mengekor dan membeo kepada penolakkan yang dilakukan 
Taqiuddin An Nabbani, seorang tokoh Hizbut Tahrir yang sangat fanatik terhadap 
mazhab Hanafi Maturidi.

 

DIPENGARUHI AHLI KALAM

 

Gaya mereka dalam menolak Hadits Ahad, tidak jauh dari gaya Ahli Kalam yang 
membodohi umat manusia dengan perkataannya tentang Hadits Ahad, seakan-akan 
mereka Ahli Hadits, padahal tidak mengetahui seluk beluk hadits.

Dengan sikap meremehkan, sebetulnya mereka tidak patut dan tidak dapat 
membedakan antara hadits mutawatir dan hadits ahad; karena mereka hanya tekun 
mempelajari manthiq dan filsafat, bukan kitab-kitab hadits serta ilmu hadits.

 

Sebagai contoh:

Siksa kubur oleh Hizbut Tahrir di VONIS sebagai Hadits Ahad, padahal oleh para 
ulama hadits, hadits tentang siksa kubur adalah MUTAWATIR.

 

Demikian ini kebodohan dan kurang adabnya kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan 
mengada-ada dalam masalah hadits.

 

Syubat penolakkan terhadap Hadits Ahad hanyalah hembusan pemikiran beracun 
berasal dari persekutuan antara beberapa kelompok sesat, seperti filosof, 
Jahmiyah dan Mu'tazilah.

 

PEMIKIRAN MENGADOPSI MU'TAZILAH

 

Mula pemikiran haramnya mengambil hadits ahad dalam masalah aqidah dan wajib 
mengambilya dalam hal hukum, berawal dari kaum Mu'tazilah.

Abdul Qadir al Baghdadi, yang dulunya sebagai tokoh Mu'tazilah yang mengingkari 
Hadits Ahad, mengatakan: Tujuan Pengingkaran Terhadap Hadits Ahad, Hanyalah 
Untuk Mengingkari Kebanyakkan Hukum Syari'ah, Karena Kebanyakan Hukum Fiqih 
Berdiri di Atas Hadits Ahad.

 

MASALAH ZHANN (sangka-sangka)
 

Salah satu kesesatan dan kebatilan adalah prinsip Hadits Ahad Tidak Boleh 
Dijadikan Hujjah Dalam Bidang Aqidah, Hadits Ahad Yang Tidak Sejalan Dengan 
Akal Dan Dzauq (Rasa) Wajib Diragukan Dan Ditolak.

 

Buku-buku menolak hadits ahad telah tersebar luas, dan telah meracuni umat 
islam; diantaranya: Masalah-Masalah Khilafiyyah Diantara Gerakan Islam, Sekali 
Lagi Tentang Hadits Ahad (oleh: Muhammad Umar Bakri dan Muh. Lazuardi al Jawi); 
Al Istidlal bi Al Zhan fi Al Aqidah (oleh:Muhammad Salim), Absahkah Berdalil 
Dengan Hadits Ahad Dalam Masalah Aqidah dan Siksa Kubur (oleh:Syamsudin 
Ramadhan);  Surat Terbuka Kepada Kelompok Salafi (oleh: Muh. Lazuardi al Jawi), 
dll.

Buku-buku diatas nadanya sama, yaitu: Hadits Ahad itu sifatnya ZHAN. Sedangkan 
Zhan (sangka-sangka) itu tidak boleh sebagai 

[media-dakwah] QUNUT subuh!

2006-11-28 Terurut Topik Mas No


- Original Message - 

From: Munawar Kasan 

To: [EMAIL PROTECTED] 

Sent: Tuesday, November 21, 2006 7:37 AM

Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] Syaikh Nasiruddin Al-Albani

..dst

Minta tolong pencerahannya pak Ustadz.

2. Sikap tidak bisa menerima pandangan orang lain yang tidak sama dengan diri 
sendiri sebenarnya justru ciri khas orang awam. Di mana akses mereka terhadap 
ilmu-ilmu syariah tersumbat.  PAK USTADZ AHMAD SYARWAT pernah menuliskan 
demikian dst

Jawaban
dst

Sebab sekali lagi, kalau pun qunut itu dikatakan bid'ah, sebenarnya tidak ada 
satu ayat Quran yang menyebutkannya dan juga TIDAK ADA HADITS SHAHIH yang 
secara eksplisit menyebutkannya. KEBID'AHAN QUNUT HANYA LAHIR dari HASIL SEBUAH 
IJTIHAD manusia belaka, bukan kalamullah dan BUKAN SABDA rasulullah SAW. Jadi 
bisa benar dan bisa salah..dst

--

sekedar mengingatkan:



Dari Said bin Tharig al-Asyja'i, ia berkata:

Saya bertanya kepada Bapak saya: ya ayahku, sesungguhnya ayahku pernah 
dibelakang Rasulullah s.a.w. dan Abi Bakar dan Umar dan Utsman dan Ali; apakah 
ADA BERQUNUT di SHUBUH? ia jawab: Hai anakku diada-adakan (bid'ah).

(HR. oleh Lima kecuali Abu Dawud)

 

pertanyaan:

Kurang TEGASkah Hadits diatas?

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] MERUBAH Ciptaan!

2006-11-28 Terurut Topik Mas No
Amaba'du

 

Katetapan Nabi itu WAHYU, dalilnya:

 

Dari Abdullah bin Amru, dia berkata: Sesungguhnya aku telah menulis segala 
sesuatu yang aku dengar dari Rasulullah, untuk kemudian aku hafal. Namun banyak 
dari kaum Quraisy yang melaporkan, mereka berkata: 

Apakah kamu akan menuliskan segala sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah 
s.a.w., sedangkan beliau sendiri adalah manusia biasa yang bisa saja berbicara 
dalam keadaan senang dan marah?

Sehingga aku berhenti menulisnya. Lalu hal tersebut aku adukan kepada 
Rasulullah s.a.w., beliau kemudian memberikan isyarat dengan jarinya yang 
menunjuk ke mulut beliau, beliau berkata:

Tulislah, demi Dzat yang jiwaku  berada di tangan-Nya, TIDAK ADA YANG KELUAR 
DARINYA (mulutku ini) KECUALI KEBENARAN. 

(HR. Abu Dawud jld.2, bab. Ilmu, no.3; di SHAHIH-kan oleh Syaikh Nashirudin 
al-Bani)

 

Kesimpulan:

Bila Nabi Muhammad s.a.w. menetapkan contoh mencukur kumis-(bagi yang 
memiliki), itu Nabi Muhammad s.a.w. TIDAK MERUBAH ciptaan Allah, tetapi 
SEMATA-MATA melaksanakan perintah Allah. Allah yang memiliki semuanya, mau 
kehendak apa terhadap makhluknya, itu hak mutlak Allah.

 

Berbeda dengan perbuatan (ketetapan) yang tidak didasari wahyu (al-quran atau 
Hadits), maka perbuatan tersebut didasari atas hawa nafsu (bukan atas ijin 
Allah), dan itu sama saja merebut sebagian hak milik Allah (secara 
disadari/tidak disadari)

 

 

-

Penutup:

Firman Allah:

Dan ingatlah ketika suatu umat diantara mereka berkata, Mengapa kamu 
menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan 
azab yang amat keras? Mereka menjawab: AGAR KAMI MEMPUNYAI ALASAN KEPADA 
TUHANMU DAN SUPAYA MEREKA BERTAKWA. (QS. Al-A'Raaf: 164)

 

Firman Allah:

Siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri; dan 

siapa yang sesat  maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat dirinya,  dan 
kamu 

sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (41)

 (QS: Az-Zumar)

 

Dari Ibnu Umar, bahwasannya Rasulullah s.a.w. bersabda:

Sesungguhnya Allah tidak menyatukan umatku (atau beliau berkata): umat 
Muhammad dalam kesesatan, dan tangan Allah selalu BERSAMA JAMAAH. Barang siapa 
yang terasing (nyleneh) maka sesungguhnya dia terasing (juga) dineraka. 
(HR.at-Tirmidzi dihahihkan oleh Syekh Albani).

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Sampai Kiamat!

2006-11-29 Terurut Topik Mas No
Firman Allah:

Dan berilah peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi 
orang-orang yang beriman. (QS. Adz dzariyat:55)

 

Catatan:

Perintah Allah diatas, tidak diberhentikan jika telah ada yang berkata: BOSAN, 
tetapi sampai menjelang hari kiamat perintah Allah itu tetap berlaku.

 

Salah satu penyampaian yang paling penting adalah menyangkut aqidah; maka 
dari itu kami dan rekan-rekan lainnya yang berusaha mengikuti salafuholeh 
(insya Allah), tidak bosan-bosan membahas, menyampaikan seperti: bid'ah, 
syirik, salafi, qunut, dll.

 

Tujuan kami menyampaikan:

1.  perintah Allah. (QS. Adz dzariyat:55)

2.  yang belum tahu agar jadi tahu. (QS. Adz dzariyat:55)

(secara japri, ternyata buanyak yang menyatakan: jadi paham)

3.  yang tetap menolak, biar Allah punya alasan untuk menenggelamkan 
keneraka. (QS: Az-Zumar:41)

 

Peringatan:

Shahabat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu: Menuntut ilmu itu WAJIB atas 
setiap muslim. (HR. Ibnu Majah no. 224)

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] ilmu (tafsir)-DIBIARKAN BERSENANG-SENANG Sebentar.

2006-11-30 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

---

 

Firman Allah:

 

Dan barang siapa menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang 
berbuat kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada simpul tali yang 
kokoh, dan hanya kepada Allahlah kesudahan segala urusan.(22)

Dan barang siapa yang kafir maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. 
Hanya kepada Kamilah mereka kembali, lalu Kami beritahukan kepada mereka apa 
yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala isi 
hati.(23)

Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka ke 
dalam siksa yang keras.(24)

(QS. Lugman:22-24)

 

 

Tafsir Ayat!

 

Allah swt. memberitahukan ihwal orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah, 
yaitu orang yang mempersembahkan amalnya hanya untuk Allah, menaati 
perintah-Nya, dan mengikuti syariat-Nya. 

Karena itu Allah berfirman; sedang dia orang yang berbuat kebaikan, dalam 
amalnya dengan mengikuti apa yang diperintahkan kepadanya dan meninggalkan apa 
yang dilarang, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada simpul tali yang 
kokoh.

Maka sesungguhnya dia berpegang kepada tali yang kuat dari Allah;  sesungguhnya 
Dia tidak akan menyiksanya.

 

Dan hanya kepada Allahlah kesudahan segala urusan; Dan barang siapa yang kafir 
maka kekafirannya itu janganlah menyedihkanmu. 

Hai Muammad, janganlah bersedih karena kekafiran mereka kepada Allah dan kepada 
apa yang kamu bawa. Hanya kepada Allahlah mereka kembali, lalu kami beritahukan 
kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Kami akan membalas mereka selaras 
dengan perbuatan mereka. 

Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala isi hati. 

Tidak ada satu keamaran pun bagi-Nya. Kemudian Dia berfirman, Kami biarkan 
mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka ke dalam siksa 
yang keras, 

yaitu mengerikan, sulit, dan menyiksa raga.

 

 -- ayat selanjutnya-

Firman Allah:

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka, Siapakah yang menciptakan 
langit dan bumi? tentu mereka menjawab, Allah! Katakanlah, Segala puji bagi 
Allah, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.(25)

Kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan yang dibumi. Sesungguhnya Allah, 
Dialah yang mahakaya lagi maha terpuji.(26)

(QS. Lugman:25-26)

 

 

Tafsir Ayat!

 

Allah swt. memberitahukan ihwal kaummusyrik bahwa mereka mengakui Allah sebagai 
pencipta langit dan bumi; Dia sendiri, tanpa sekutu bagi-Nya.

Walaupun demikian, mereka tetap menyembah sekutu-sekutu bersama Allah. 
Merekapun mengakui bahwa sekutu itu adalah makhluk dan milik Allah. 
Katakanlah, Segala puji bagi Allah, lantaran hujah telah berlaku atasmu 
dengan adanya pengakuanmu.  Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.

 

Kemudian Allah berfirman, 

Kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan yang dibumi. Dialah yang 
menciptakan dan mengusainya. 

Sesungguhnya Allah, Dialah yang mahakaya lagi maha terpuji. Dia tidak 
memerlukan perkara selain-Nya dan seluruh perkara itulah yang membutuhkan-Nya. 
Dia maha terpuji dalam segala perkara yang diciptakan. 

Kepunyaan Allahlah segala puji dilangit atas apa yang Dia ciptakan dan 
syariatkan. Dia yang terpuji dalam segala sesuatu.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR



 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] PENDEWA AKAL-tanggapan penutup!

2006-12-03 Terurut Topik Mas No
KETERANGAN ULAMA (tentang Zhann)!
 

..lanjutan.

 

Ternyata kata Zhann dalam bahasa arab, jika ditujukan untuk hal condong pada 
kesalahan (marjuh), maka maknanya adalah taksiran dan perkiraan. Namun jika 
ditujukan untuk hal yang condong kepada kebenaran (rajih), maka yang dimaksud 
adalah ilmu dan keyakinan.

Dalam kitab Al Adhdhab, Al Anbari mengatakan, kata ZHAN termasuk kata yang 
mempunyai dua makna yang berlawanan.

 

Cobtoh Zhan yang Marjuh!
 Di firman Allah:

mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh, kecuali mengikuti 
Zhann (persangkaan) belaka,... (qs.an-Nisa:157)

 

Inilah contoh khabar ahad yang boleh untuk tidak sebagai suatu 
keyakinan/pasti.

 

Cobtoh Zhan yang Rajih!
 Di firman Allah:

mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan dari mereka beberapa orang untuk 
memperdalam pengetahuan agama (qs.at-Taubah:122)

 

Inilah dasar bahwa khabar ahad bisa sebagai suatu keyakinan.

 

(para ahli hadits mengatakan) Jadi, Zhann yang dihasilkan oleh khabar ahad yang 
(setelah diteliti) sanadnya SHAHIH adalah sebuah keyakinan (sebagai dasar untuk 
keyakinan dan mengamalkan).

 

Ibnu Hazm berkata: Abu Sulaeman, al Karabisi, al hasibi, dllnya mengatakan, 
bahwa hadits ahad dari satu orang yang adil kepada orang yang adil lainnya 
hingga bersambung kepada Rasulullah s.a.w., MENGHARUSKAN membuahkan ilmu dan 
amal secara bersamaan; maka dapat ditetapkan dengan yakin bahwa hadits yang 
diriwayatkan oleh satu orang adil dari orang adil dapat hingga bersambung 
kepada Rasulullah s.a.w. adalah benar qath'I, wajib membuahkan ilmu dan amal 
secara bersamaan. (lihat al Ihkam fi Ushuli al Ahkam (1/119-124).

 

 

PENUTUP!
(sebagai dasar, saya kira cukup sampai penutup saja)

 

Orang pertama yang menolak hadits ahad adalah Ibrahim bin Ismail bin Aliyah 
(193 H, tokoh Jahmiyah). Setelah IMAM SYAFE'I mendebatnya dan MENGHANCURKAN 
hujah-hujahnya, dia tetap kondisi mengingkari; maka imam Syafi'I mengatakan, 
Ibnu Aliyah telah sesat.

Zaman dahulu pengingkar hadits ahad dipelopori: Khawarij, Jahmiyah, dan 
Mu'tazilah; dan zaman sekarang diantaranya: Hizbut Tahrir.

 

SYAIKH AHMAD SYAKIR rahimahullah mendebat! Ayat-ayat (qs. An Najm:28) yang 
dijadikan DALIL oleh pengingkar Hadits Ahad, sama sekali tidaklah berdasar, 
karena:

Allah mengingkari secara mutlak (tidak masalah aqidah saja). Jadi mereka jatuh 
dalam kontroversi murakkab; bagaimana mungkin ayat-ayat yang mencakup masalah 
aqidah dan  hukum diatas DIKHUSUSKAN untuk masalah aqidah saja, ini suatu 
KEANEHAN.

 

Aqidah dan Hukum!
 

Seperti diketahui, bahwa pengingkar hadits ahad telah menetapkan, yaitu 
hadits ahad hanya boleh untuk hukum, bukan untuk urusan aqidah.

Pertanyaan. Atas pernyataan itu pengingkar hadits ahad PAHAM TIDAK 
sebenarnya? Bukankah agama islam ini DITEGAKKAN atas dasar KEYAKINAN; (seperti 
bersyahadat karena yakin, menjalankan sholat karena yakin, puasa karena 
yakin, haji karena yakin, zakat karena yakin, dll juga karena yakin. 
Apa mungkin pengingkar hadits ahad menjalankan sholat (misalnya) hanya 
berdasar SANGKA-SANGKA tidak berdasar keyakinan. 

 

Bila tentang hukum islam ini adanya TIDAK sebagai SUATU KEYAKINAN, pernyataan 
ini MEMBERI PELUANG adanya TIDAK DOSA bila tidak sholat, sebab perintah sholat 
5 waktu adanya di Isro' Mi'roj (yang mana mereka mengingkari Isro' Mi'roj); dan 
 TIDAK DOSA bila dll. (yang bersumber dari Hadits Ahad). 

Sebab (alasan mereka):Sifatnya Kan Dalil Sangka-Sangka, Jadi Boleh/Halal Bila 
Ditinggalkan!?. ( gila! Rusak sudah!)

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Mengkhususkan QUNUT di Subuh!

2006-12-03 Terurut Topik Mas No
bismillahirramaanirrahiim

PENGANTAR

 

Dalil ke-1:

Dan Janganlah engkau menetapkan (sesuatu) yang engkau tidak mempunyai ilmu 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
ditannya (dimintai pertanggung jawabnya). (qs. Al-Israa':36)

 

Keterangan:

Ayat diatas SANGAT KERAS melarang MENAMBAH-NAMBAH atau MENGURANGI dalam 
melakukan BERIBADAH (dalam sholat, dalam puasa, dalam berhaji, dalam dll)

 

Dalil ke-2:

Dari Adi bin Hatim bahwa dia berkata: ya Rasulullah s.a.w. mereka tidak 
menyembah (sujud kepada) ulama dan pendetanya? Maka Nabi s.a.w. bersabda: 
memang tidak, namun para ulama dan pendeta itu telah menghalalkan yang haram, 
dan mengharamkan yang halal kepada mereka, lalu mereka mengikutinya. Itulah 
maksud penyembahan kepada ulama dan pendetanya. (HR. at-Tirmidzi)

 

Keterangan:

Yang sengaja menetapkan suatu urusan dalam beribadah yang Allah, atau Nabi 
Muhammad s.a.w. tidak menetapkan atay yang beribadah TANPA dalil, berarti telah 
menghalalkan yang diharamkan, atau mengharamkan yang dihalalkan (karena 
mengadakan yang tidak diadakan, atau meniadakan yang ada); 

Maka telah menuhankan hawa nafsu. 

 

Kepada yang menuhankan hawa nafsu Allah berfirman:

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan, 
dan Allah membiarkan sesat berdasarkan ilmunya, dan Allah telah mengunci mati 
pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka 
siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah, maka mengapa kamu tidak 
mengambil pelajaran? (QS.al-Jatsiyah:23)

 

barang siapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia  
mengerjakan amal sholih, dan janganlah ia MEMPERSEKUTUKAN seorang pun dalam 
beribadah kepada Rabbnya. (qs.Al-Kahfi:110)

 

---

Apa sepakat, mengaku umat Muhammad s.a.w. al-Quran dan Hadits adalah pegangan? 
Bila telah sepakat, apa sepakat, kitab darmo gandul, kitab gatholoco, kitab 
kuning, kitab primbon jawi, dll  bila menyimpang dengan kitabullah (al-Quran) 
dan Hadits, sepantasnya ditolak.?

---




 

QUNUT!

Pengertian qunut (qo',nun,wawu,ta') arti-artinya : khusyu', selalu taat, do'a, 
menghinakan diri kepada Allah, diam, tunduk, mengekalkan ibadah, lama berdiri, 
lama berdiri dalam shalat.

Dalam hal ini qunut yang dimaksud adalah lama berdiri di dalam shalat. Hal ini 
seperti hadits berikut: seutama-utama shalat yaitu panjangnya qunut (lama 
berdiri).

 

SEJARAH QUNUT!
 

 Dari Anas bin Malik ra. Sesungguhnya kabilah Ra'li, Dzakwan, Ushayyah, dan 
Bani Lihyan memohon bantuan kepada Rasulullah s.a.w. untuk menghadapi musuh. 
(dihadist lain) Nabi s.a.w. mengutus tujuh puluh laki-laki untuk suatu 
kebutuhan, mereka (orang anshar yang diutus) disebut dengan  nama Qurra  
(ahli membaca al-Qur'an). 

Lalu mereka dihadang oleh dua kabilah dari Bani Sulaim, yaitu kabilah Ra'li dan 
kabilah Szakwan didekat sebuah sumur  yang disebut dengan sumur Ma'unah. Lalu 
mereka menyerang perutusan (Nabi.s.a.w.) itu. (dihadist lain, setelah 
mengetahui berita itu, Nabi s.a.w sedih luar biasa). (maka) Nabi s.a.w. 
mendo'akan keburukkan atas mereka selama satu bulan pada shalat shubuh. Itulah 
permulaan Qunut. (HR. Bukhari)

 

Setelah Allah menurunkan, qs. Ali Imran ayat:128, maka Nabi Muhammad s.a.w. 
menghentikan Qunutnya.

 

DALIL-DALIL QUNUT
(tidak semua ditulis, diambil seperlunya)

 

DALIL ke-1.

Dari Anas (bin Malik), ia berkata: senantiasa Rasulullah s.a.w. berqunut pada 
shalat shubuh sehingga beliau berpisah dari dunia (wafat).

(HR. Ahmad, Baihaqy, Daraquthni, Hakim, Abdur Razzaq  Abu Nu'aim)

 

Keterangan:

Abdul Hakim bin Amir Abdat, berkata: bila diperhatikan setiap sanad tentang 
Qunut Subuh TERUS MENERUS, nama ABU JA'FAR ARRAZI yang nama aslinya: Isa bin 
Abi Isa, selalu tampil. Oleh ahli-ahli hadits, ABU JA'FAR ARRAZI telah 
dilemahkan. Dengan demikian Hadits ke-1 diatas TERTOLAK (tidak boleh diamalkan).

 

DALIL ke-2

 

Catatan:

Hadits Qunut Shubuh di riwayat Imam Bukhari diatas (di asal-usul Qunut), 
sebenarnya TIDAK menyatakan di Qunut Shubuh saja, sebab ada hadits yang lain, 
yaitu

 

(siapa yang tidak kenal sahabat yang satu ini). Dari Ibnu Abbas, ia berkata: 
Rasulullah s.a.w. pernah qunut seBULAN lamanya berTURUT-TURUT dalam shalat 
ZUHUR, ASHAR, MAGRIB, ISYA', dan SHUBUH. Di akhir setiap shalat, apabila beliau 
sudah mengucapkan sami'allahu liman haidah di rakaat yang terakhir. Beliau 
mendo'akan kecelakaan atas mereka, yaitu satu kabilah dari Bani Sulaim, Ri'il, 
Zakwaan, dan 'Ushaiyah. Sedangkan Ma'mum yang dibelakang beliau mengucapkan 
amin. 

(HR. Abu Dawud-SHOHIH)

 

Catatan:

Hadits yang menyatakan QUNUT SHUBUH terus menerus ternyata TIDAK boleh 
dijadikan pegangan, karena derajatnya LEMAH (dlo'if).

Dan barang siapa tetap melaksanakan, maka telah mengabaikan hadits 

[media-dakwah] ilmu (tafsir):TAADUD (poligami)

2006-12-05 Terurut Topik Mas No
(mungkin belum ada yang membaca)
PENGANTAR 

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA 

MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: Apakah engkau

sudah kawin? Saya menjawab belum. 

Ibnu Abbas berkata: kawinlah, karena sesungguhnya 

sebaik-baik umat ini adalah yang paling banyak istrinya.

(HR. Bukhari)

 

Barang Siapa yang mentaati  Rasul (sunnah rasul), maka 

sesungguhnya ia telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)

 

Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu,

maka barang siapa yang ingin hendaklah dia beriman, dan

barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir

(QS. Al-Kahfi): 29)

 

Hadits:

siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN 

golonganku.(al-Hadits)

-



Firman Allah:

 

Apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, 

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat. Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja atau budak yang kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak 

berbuat aniaya.

Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-istrimu

walaupun kamu sangat menginginkannya. Maka janganlah kamu terlalu

cenderung kepada salah satu sehingga kamu membiarkan yang lain terkatung

-katung. Jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

(QS. An-Nisa: 3 129)

 




TAFSIR AYAT!

 

Imam Bukhari meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya

Kepada Aisyah ihwal firman: 

 

jka kamu khawatir tidak dapat berbuat adil terhadap anak yatim.

 

Maka Aisyah berkata: Wahai puta saudaraku, wanita yatim ini berada dalam

perlindungan wali. Wanita yatim (tersebut) menggabungkan hartanya dengan

harta walinya. Lalu si wali terpesona oleh kecantikan dan hartanya,

kemudian dia (si-wali) hendak menikahinya tanpa mau berlaku (adil)

dalam masalah mahar; (yaitu) tidak (mau) memberi mahar, seperti lazim(nya)

diberikan kepada wanita lain (yang dinikahi). (maka) Para wali dilarang

menikahi wanita yatim kecuali berlaku adil terhadapnya dan memberi mereka 

mahar yang lazim pada saat usia dewasa.

 

Firman Allah:

maka nikahilah wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, 

atau empat.

 

(ayat ini dijadikan dasar oleh ulama, bahwa TAADUD (berpoligami)

adalah memang merupakan dasar (perintah) bagi lelaki memiliki istri)

 

Firman Allah:

jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahilah 

seorang saja.

 

(oleh ulama ayat ini dijelaskan bahwa bila kamu pengecut, maka nikahilah

seorang saja)

 

Firman Allah:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara istri-

istrimu walaupun kamu sangat menginginkannya.

 

Penjelasan ayat dengan hadits:

Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, Ayat:

dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil., diturunkan

berhubungan dengan Aisyah (istri Nabi s.a.w.). Maksud (ayat tersebut)

bahwa Nabi s.a.w. adalah (hatinya) lebih mencintainya (Aisyah) dari

pada terhadap istri-istri yang lain (meski secara lahir mereka mendapat

giliran yang sama), sebagaimana hal itu dikatakan dalam sebuah hadits

yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dan para penyusun sunan dari

Aisyah r.a., dia berkata: Adalah Rasulullah s.a.w. memberi giliran bagi

istri-istrinya secara adil, kemudian Beliau s.a.w. bersabda: Ya Allah

inilah pembagian terhadap apa yang kumiliki, maka jangan Engkau

mencelaku terhadap apa yang Engkau miliki dan tidak kumiliki,

maksudnya hati.

 

Firman Allah:

jika kamu berlaku baik dan memelihara diri, maka sesungguhnya

Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

 

Yakni, jika kamu memperbaiki persoalan-persoalanmu, membagikan apa

yang kamu miliki dengan adil, dan bertakwa kepada Allah dalam berbagai 

kondisi, maka Allah akan MENGAMPUNI (dari khilaf) kecenderunganmu 

kepada istri yang satu tanpa kepada istri lainnya.

 

Sumber: TAFSIR Ibnu KATSIR

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-MUNAFIQ

2006-12-12 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah:

Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan 
mengikuti jalan YANG BUKAN jalan orang-orang mukmin (sahabat Nabi s.a.w.), Kami 
BIARKAN ia LELUASA terhadap KESESATAN yang telah dikuasainya dam Kami masukkan 
ia kedalam JAHANAM..(QS. An-Nissa:115)

 

--- (beragama HARUS berdasar dalil) ---

 

Saya tidak akan berbicara tentang Orang yang MUAK sEKALI dengan aturan 
buatan Allah itu (hal poligami); atau berbicara tentang,

orang yang karena Allah ridhlo mau dipoligami, karena Allah Mahatahu 
kemaslahatan yang akan timbul, juga menyadari bahwa wanita suatu saat Allah 
mengistirahatkan (monopouse, sudah tidak punya syahwat lelaki); juga 
menyadari bahwa egois/nuraninya kemana namanya bila memenjarakan lelaki 
sedang dirinya sudah tidak bersyahwat dengan lelaki.  

 

DISINI akan menyoroti kepada pengkufur nikmat Allah (aturan Islam), yang mana 
TELAH menyembunyikan sebagian DALIL yang ada, dengan cara hanya SEPOTONG dalil 
yang disebarkan ke masyarakat. 

APAKAH termakan oleh KEHASADAN dan terbuai AMBISI, serta tidak mau bergeser 
dari KEPENTINGAN-KEPENTINGAN; sehingga apa yang dibawa oleh WAHYU (al-Qur'an 
dan Hadits) sebagian/keseluruhannya diBUANG, dengan cara diTENDANG 
sejauh-jauhnya ke TEMPAT SAMPAH yang BECEK dan BAU, dan memilih mengikuti 
langkah-langkah syetan, Allah yang tahu hal itu.

 

 

Contoh tulisan:

--

-Original Message-
From: Yadi Surya Syafruddin [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 

Faqihuddin Abdul Kodir

 

 Ketahuilah, aku tidak akan mengizinkan, sekali lagi tidak akan 
mengizinkan. Sungguh tidak aku izinkan, kecuali Ali bin Abi Thalib menceraikan 
putriku, kupersilakan mengawini putri mereka. Ketahuilah, putriku itu bagian 
dariku; apa yang mengganggu perasaannya adalah menggangguku juga, apa yang 
menyakiti hatinya adalah menyakiti hatiku juga (Jami' al-Ushul, juz XII, 162, 
nomor hadis:9026).

 

Cttn:

Hadits sepotong diatas dijadikan dasar poligami tidak ada.

-

 

(hadits diatas CUMA SEPOTONG disodorkan, lihat HADITS berikut:)

Diceritakan oleh Muhammad bin Amr bin Halhalah ad Dualiy, bahwa Ibnu Syihab 
menceritakan kepadanya bahwa Ali bin Husain bercerita: sesungguhnya 
dst.

Mizwar berkata: ..dst. Sesungguhnya Ali bin Abu Thalib pernah melamar 
putrinya ABU JAHAL, untuk dijadikan madunya Fatimah; lalu aku mendengar 
Rasulullah s.a.w. bersabda diatas mimbar ini, yang isinya menyinggung masalah 
tersebut, dan pada waktu itu aku masih remaja. (sabda Rasulullah 
s.a.w.)Sesungguhnya Fatimah adalah bagian dari diriku, dan sesungguhnya aku 
merasa khawatir jika AGAMANYA sampai TERFITNAH.

dst. TETAPI aku (Nabi) tidak mau mengharamkan sesuatu 
yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram. Dan (untuk itu) DEMI Allah, 
TIDAK BOLEH BERTEMU puteri UTUSAN ALLAH dengan puteri MUSUH ALLAH dalam SATU 
KELUARGA. (HR. MUSLIM-lihat bab keutamaan Fatimah)

Kesimpulan:

Alasan Nabi Muhammad s.a.w. (manusia teladan) melarang Fatimah diMADU adalah, 
AGAMA bisa terFITNAH bila antara puteri UTUSAN Allah dengan anak MUSUH Allah 
meNYATU.

 

---

 hai orang-orang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya, 
dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh 
yang nyata bagimu. (qs-2:208)



 

Firman Allah:

Dan diantara manusia ada orang yang ucapannya tentang kehidupan dunia menarik 
hatimu, dan dipersaksikan kepada Allah (atas kebenaran) isi hatinya, padahal ia 
adalah PENANTANG yang paling keras.(204) 

Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan 
kerusakkan padanya, dan merusak tanaman-tanaman dan binatang ternak, dan Allah 
tidak menyukai kebinasaan.(205)

Dan apabila dikatakan kepadanya, Bertakwalah kepada Allah, bangkitlah 
kesombongannya yang menyebabkannya berbuat dosa. Maka cukuplah (balasannya) 
neraka Jahanam. Dan sungguh Jahanam itu tempat tinggal yang 
seburuk-buruknya.(206)

Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari 
keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.(207)-(qs. Al 
Baqarah)

 

 

TAFSIR AYAT
 

Yu'jibuka:Menyenangkanmu dan engkau 
menganggapnya baik.

Fid Dun-ya :Jika ia berbicara dalam 
berbagai perkara duniawi.

Aladdul Khisham:Mahir dalam berselisih karena 
faktor kefasihan lidahnya.

Tawalla  :Kembali dan berpaling, atau 
ia memiliki kekuasaan.

Akhadzathul Izzatu bil Itsmi   :Bangkitlah 

[media-dakwah] ilmu - HADITS-HADITS Palsu

2006-12-13 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR!



Sesungguhnya setan itu membisikan kepada teman-temannya agar mereka MEMBANTAH 
kamu. Jika kamu menurut mereka, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang 
MUSRIK. (QS.6:121)


 Dari Abi Hurairah, dia berkata: Telah bersabda Rasulullah s.a.w.: Barang 
siapa yang BERDUSTA atas (nama)ku DENGAN SENGAJA, maka hendaklah dia mengambil 
tempat tinggalnya dineraka. (HR. Bukhari dan Muslim-mutawatir shohih)

 



 Barang siapa yang mengerjakan sesuatu amal yang tidak ada keterangan-nya dari 
kami (agama kami), maka tertolaklah amalnya. (HR. Imam Muslim (5/133), Abu 
Dawud (4606), Ahmad  (6/73))



 
-



Hadits-1:

 Perselisihan (ikhtilaf) umatku adalah rahmat.

 

Catatan:

Hadits TIDAK ADA ASALNYA. As Subki berkata, Tidak ma'ruf di sisi ahli hadits. 
Dan aku tidak mendapatkan sanadnya, baik yang shohih, dlo'if atau maudlu.

 

Dinukil oleh Al Munawi di kitabnya Faidlul Qadir Syarah Jaamiush Shagir (juz I 
hal.212). kemudian Al Bani di Dla'ifah-nya (no. 57). Makna riwayat diatas pun 
sangat batil, yang bertentangan dengan nash Al Kitab dan Sunnah dan 
kaidah-kaidah Syara'. Sebab, kalau PERSELISIHAN itu RAHMAT, maka PERSATUAN 
adalah AZAB.

 



Hadits-2:

 Kita kembali dari jihad yang kecil menuju kepada jihad yang besar.

 

Hadits TIDAK ADA ASALNYA. Sebagaimana diterangkan oleh Syaikhul Islam Ibnu 
Taimiyyah di kitabnya Al Furqan baina Auliair Rahman wa Auliaisy Syaithan 
(hal.50)

 

Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa ini hanya perkataan Ibrahim bin 'Ablah.

 

Saya (Abdul Hakim bin Amir Abdat) berkata: Lafadz diatas saya temukan dibawakan 
oleh Imam Al Ghazali di kitab Ihya'nya (3/7) dengan menyandarkan kepada Nabi 
Muhammad s.a.w.; di kitab lain Al Ghazali mengatakan: 

 

Dan telah bersabda Nabi kita kepada satu kaum yang baru datang dari peperangan: 
Selamat datang! Kamu telah kembali dari jihad yang kecil (berperang) menuju 
jihad yang besar. Beliau ditanya, Ya Rasulullah, apakah jihad yang besar itu? 
Jawab beliau: Jihadun nafs (jihad melawan hawa nafsu).

 

(Abdul Hakim bin Amir Abdat, berkata): Ini adalah salah satu contoh dari sekian 
banyak hadits tidak shohih/ tidak hasan di kitab-kitab Al Ghazali khususnya 
Ihya'; kitab banyak memuat hadits-hadits dla'if, sangat dla'if, maudlu' dan 
tidak ada asalnya. Semua ini menunjukkan Ghazali bukanlah seorang peneliti 
hadits dan bukan ulama yang ahlinya didalam bidang ini. Bukan maksud 
merendahkan Al-Ghazali, tetapi seperti pengakuan AL-Ghazali di kitab Qanun 
Ta'wil (hal.16):

 

Pemahamanku di dalam ilmu hadits sedikit.

 

Sumber: Hadits-Hadits DLA'IF  MAUDLU' oleh: Abdul Hakim bin Amir Abdat.

 

 

--- beramal harus dengan ilmu yang shahih/hasan---

 

[EMAIL PROTECTED] 

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang-Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-serangan AHLI KITAB!

2006-12-18 Terurut Topik Mas No
 
PENGANTAR

 

Kaum yang berITTIBA' ke salafushsholeh, sangat memperhatikan BENAR FIRMAN Allah 
yang menyatakan bahwa Ahli Kitab tidak akan senang kepada orang beriman kecuali 
bila agama mereka diikuti.

 

Hadits ke-1

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah e bersabda : Aku 
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada 
ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, 
menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta  mereka 
akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah.

(Riwayat Bukhori dan Muslim)

 

Hadits ke-2

Dari Anas Radhiallahuanhu dia berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: 
;  Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku 
dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak 
menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula 
ampunan  

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shaheh). 

 

Catatan:

Kerusakan yang ditimbulkan oleh musuh islam dapat dipilah menjadi 2 dipandang 
dari tujuan sasaran. Yaitu KERUSAKAN untuk urusan dunia dan yang paling bahaya 
adalah KERUSAKAN Aqidah (urusan akherat).

Agar aqidah kaum muslimin keberadaannya RUSAK, berbagai macam cara 
dihalalkannya oleh musuh Islam. 

Pura-pura menjadi muslim (munafiq) adalah salah satu cara yang ditempuh. Cara 
BUSUK lainnya adalah menerbitkan HADITS-HADITS Palsu, menghadirkan 
pemahaman-PEMAHAMAN MENYIMPANG dari pemahaman salafushsholeh (sahabat Nabi 
Muhammad s.a.w.),  dan berbagai macam keSYIRIKkan dijamurkan.

 

Sikap yang memprioritaskan apa yang menurut agama perlu diprioritaskan 
(al-hadits), seperti membahas PEMAHAMAN-PEMAHAMAN yang MENYIMPANG, menjelaskan 
hal-hal yang temasuk Syirik, dan lainnya; APAKAH hal ini merupakan sikap ORANG 
yang BEBAL, dan sikap orang yang MENYIKUT pihak lain?

Ini suatu pemVONISan tanpa DALIL (kalau tidak ingin dikatakan: justru orang 
yang BEBAL dengan menomor duakan  kepentingan akhirat; dan orang yang BEBAL 
JUGA dengan telah  menganggap, atas kebenaran yang disampaikan dinilai sebagai  
telah menyikut pihak lain).

 

Dikajian Tafsir atau Syarah Hadits, sebenarnya urusan yang dibahas tidak hanya 
terfokus SHALAT saja, tetapi SELURUH AJARAN ISLAM (menyangkut urusan dunia dan 
urusan akhirat).

Seorang Nabi yang memakan dari usaha hasil tangannya sendiri,adalah tauladan 
bagi kami yang ittiba' ke salafushsholeh (sahabat Nabi s.a.w.). 

Dilarang  menengadahkan tangan (mengemis) dalam mencari sumber penghidupan 
kecuali 3 golongan (al-hadits) adalah prinsip kami.

 

Jadi bila belum melihat itu hendaklah BERTANYA atau hadir dalam kajian-kajian. 
Sehingga terhindar dari ucapan, yang Allah nanti pasti akan meminta pertanggung 
jawabannya atas VONISnya.

 



Bila bertanya, kenapa harus diperselisihkan bukankah masih dalam satu bendera 
lailahailallah? Pertanyaan tersebut bisa dijawab: Syetan juga mengakui bahwa 
Allah itu Tuhan, tapi kenapa Syetan bakal ke JAHANAM.

---

 

Firman Allah:

 

Sebagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu 
kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri 
mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan 
biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah 
maha kuasa atas segala sesuatu.(109).

Dan dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari 
kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. 
Sesungguhnya Allah maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan.(110). (qs.Al 
Baqarah).

 

 

PENJELASAN KATA

 

Wadda   : Mengiginkan, menyukai.

Ahlil Kitaab   : Kaum Yahudi dan kaum 
Nasrani

Hasadan: Hasad atau dengki adalah 
mengharap hilangnya nikmat dari orang lain yang mendapatkannya.

Tabayyana Lahum al-Haqq  : Mereka mengetahui bahwa Muhammad adalah 
Rasul Allah, dan agamanya adalah agama yang benar.

Fa'fuu Washfahuu: Janganlah kalian hukum mereka dan 
janganlah kalian caci maki mereka. Makna al-Afwu adalah memaafkan dengan tidak 
menghukum, sedangkan makna ash-Shafhu adalah berpaling dari orang yang bersalah.

Hattaa Ya'tiya Allahu bi Amrihi   : Allah telah mengizinkan untuk memerangi 
mereka. Mereka yang dimaksud adalah Yahudi Madinah, yaitu bani ainuqa, bani 
Nadhir dan bani Quraidzah.

Wa Aqiimush Shalaata  : Menegakkan shalat adalah dengan 
melaksanankan tepat waktunya dan sempurna syarat, rukun dan sunnah-sunnahnya.

Wa Aatuz-Zakaata: Keluarkanlah zakat harta-harta 

[media-dakwah] ilmu (tafsir)-ANDAI LAUT SEBAGAI Tinta

2006-12-26 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR 

 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)



Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

sumber: silsilah hadits Shohih , oleh : Syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits

--

 

 

Firman Allah:

 

Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, 
ditambahkan kepadanya tujuh laut setelah ia kering, niscaya kalimat Allah tidak 
akan habis ditulis. 

Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.(27)

Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu itu melainkan hanyalah 
seperti menciptakan satu jiwa saja. sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha 
melihat.(28)

 (QS. Lugman:27-28)

 

 

Tafsir Ayat!

 

Allah memberitahukan keagungan, kebesaran, kemuliaan, nama-nama-Nya yang baik, 
sifat-sifat-Nya yang tinggi, dan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna yang tidak 
dapat diketahui dan dihitung oleh seorang pun. 

 

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:

 

Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu. Engkau adalah sebagaimana Engkau 
memuji Zat-Mu sendiri.

 

Maka Allah berfirman, 

Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan laut menjadi tinta, 
ditambahkan kepadanya tujuh laut setelah ia kering, niscaya kalimat Allah tidak 
akan habis ditulis. 

Jika seluruh pohon yang ada di bumi dibuat pena dan air samudera dijadikan 
tinta, lalu ditambah tujuh air samudera sebagai tinta pula, kemudian digunakan 
untuk menulis kalimat-kalimat (membukukan ilmu-ilmu) Allah, niscaya pena 
menjadi rusak dan SAMUDERA TINTA PUN TANDAS; ini menunjukkan keagungan: 
sifat-Nya, dan kebesaran-Nya.

 

 Qotadah berkata: Ayat ini diturunkan setelah kaum musyrik berkata: 
Sesungguhnya firman ini nyaris habis; maka Allah berfirman: Dan seandainya 
pohon-pohon dibumi menjadi pena dan...

 

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas:

 Ayat diatas diturunkan sebagai jawaban kepada kaum Yahudi, lantaran kaum 
pendetanya bekata kepada Rasulullah s.a.w. di Madinah, Hai Muhammad, bagaimana 
pendapatmu tentang ucapanmu, Dan tidaklah kamu diberi ilmu melainkan sedikit? 
Manakah yang kamu maksud, kami atau kaummu? Maka Rasulullah s.a.w. bersabda: 

Kami dan kamu. Kaum Yahudi berkata: Bukankah kamu telah membaca dalam 
kitabmu bahwa kami telah diberi Taurat yang di didalamnya terdapat penjelasan 
ihwal segala hal? 

Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya jika Taurat itu dibandigkan dengan 
ilmu Allah, sedikit dan kamu hanya memperoleh apa yang mencukupimu. Dan Allah 
menurunkan ayat sehubungan dengan pertanyaan mereka mengenai hal itu,

 Dan seandainya pohon-pohon dibumi menjadi pena dan...

 

Hadits ini menuntut bahwa ayat tersebut adalah Madaniyah (diturunkan di 
Madinah). Pendapat yang masyur menyebutkan bahwa ayat ini adalah Makiyyah 
(diturunkan di Mekkah).

 

Firman Allah: 

Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha bijaksana. Maha perkasa dan Dia 
benar-benar telah menaklukkan segala sesuatu, menundukkan, dan mengalahkannya. 
Dia maha bijaksana dalam segala urusan-Nya. Firman Allah, Tidaklah Allah 
menciptakan dan membangkitkan kamu itu melainkan hanyalah seperti menciptakan 
satu jiwa saja. 

Jika penciptaan seluruh manusia dan pembangkitan mereka pada hari kiamat 
dikaitkan dengan kekuasaan-Nya, maka hanyalah seperti menciptakan satu nyawa 
saja. Firman Allah, Sesungguhnya Allah maha mendengar lagi maha melihat. 

Maha mendengar berbagai ucapan mereka lagi maha melihat berbagai perbuatan 
mereka seperti pendengaran dan penglihatanNya terhadap satu nyawa saja.

 

Sumber: Tafsir IBNU KATSIR

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] HANYA MENGENANG!

2007-01-01 Terurut Topik Mas No
Hadits:

Dari Abi Qotadah al-Anshori, bahwasannya Rasulullah s.a.w. ditanya perihal 
puasa HARI Arafah, sabdanya: ia (puasa arafah) menebus (dosa) tahun lalu dan 
yang akan datang;. (HR. Muslim)

 

Catatan:

 Atas  hadits diatas, PUASA ARAFAH (juga sholat 'Idul Adha) dilaksanakan DENGAN 
MENGACU pada TANGGAL di NEGARA tempat BERHAJI; dan BUKAN mengacu pada TANGGAL 
negara selainnya.

 

PEMERINTAH melaksanakan Sholat 'Idul Adha pada tanggal 31 Desember 2006. 

TENTU puasa ARAFAH diputuskan tanggal 30-12-2006

Apa yang dilakukan Pemerintah adalah HANYA MEMPERINGATI TANGGAL ARAFAH

Karena Apa yang diamalkan Pemerintah, SUDAH TIDAK MASUK dalam apa yang 
dikehendaki HADITS diatas.

 

Mudah-mudahan artikel ini dibaca oleh bagian DEPAG R.I.

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] ilmu (tafsir)-Hampir MEMECAHKAN Langit

2007-01-14 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR 
 

Firman Allah :

Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
menghisab amalan mereka. (ar-Rad:40)

 

HADITS ke-1:

Sesungguhnya Allah membenci setiap kata-kata kasar lagi sombong, banyak 
berteriak di pasar, bagai bangkai di waktu malam, dan seperti himar diwaktu 
siang, pandai dengan urusan dunia dan bodoh dengan urusan akherat (HR. Ibnu 
Hibban)

 

(sumber: silsilah hadits Shohih , oleh : syekh Muhammad Nasirudin Al-Bani -ahli 
hadits)

 

 


 

Firman Allah:

Dan mereka berkata, Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (88) 

Sesungguhnya kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar (89), 

hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, 

dan gunung-gunung runtuh (90), 

karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.(91) 

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.(92) 

Tidak ada seorang pun di langit dan dibumi kecuali akan datang kepada 

Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai seorang hamba.(93) 

Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan 
hitungan yang teliti.(94) 

Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan 
sendiri-sendiri.(95)

(QS. Maryam:88-95)

 

 

Tafsir Ayat!

 

Setelah Allah menegaskan kehambaan Isa a.s. di dalam surah ini dan menceritakan 
bahwa dia diciptakan melalui Maryam tanpa ayah, maka mulailah Allah 
mengingkari orang yang mengatakan bahwa Allah punya anak. Mahatinggi dan 
Mahasuci dan Mahabersih Allah dari yang demikian. Maka Allah yang Mahatinggi 
dan Mahaagung berfiman,

 

Dan mereka berkata, Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (88) 
Sesungguhnya kamu telah mendatangkan melalui ucapan itu, suatu perkara yang 
sangat mungkar (89), dan sangat besar.

 

Firman Allah,

Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, bumi terbelah, dan  gunung-gunung 
runtuh (90), karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai 
anak.(91) 

 

Yakni, kejadian itu nyaris terjadi tatkala makhluk-makhluk tersebut mendengar 
ucapan yang dilontarkan oleh manusia yang amat jahat demi mengagungkan dan 
memuliakan Allah, karena langit, bumi, dan gunung-gunung itu diciptakan dan 
didasarkan atas ketahuidan kepada-Nya, bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah, 
dan bahwa Allah tidak memiliki sekutu dan tandingan, tidak memiliki anak, tidak 
memiliki teman perempuan (istri), dan tidak ada yang setara dengan Allah. Allah 
adalah Zat Yang Esa, tempat segala perkara bergantung, Zat yang tidak mempunyai 
anak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada satu perkarapun yang setara dengan 
Dia.

 

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata:

Sesungguhnya kemusyrikan itu sangat mengagetkan langit, bumi, gunung-gunung, 
dan 

seluruh makhluk kecuali jin dan manusia. makhluk-makhluk itu nyaris sirna 
tatkala mendengar ucapan demikian karena demikian agung Zat Allah. Sebagaimana 
kebaikan orang musyrik itu tidak berguna, maka kami berharap kiranya Allah 
mengampuni dosa-dosa orang yang bertauhid (mengesakan Allah). 

 

Rasulullah s.aw. bersabda:

Ajarkanlah kesaksian bahwa tiada tuhan melainkan Allah kepada orang yang 
sekarat. Barang siapa yang mengucapkannya sebelum mati, maka wajib baginya 
memperoleh surga. Para sahabat berkata: Ya Rasulullah, bagaimana dengan orang 
yang mengucapkannya ketika sehat afiat? Beliau bersabda: Maka perolehan surga 
itu lebih pasti, dan lebih pasti lagi. 

Kemudian beliau melanjutkan, Demi yang jiwaku dalam genggaman-Nya, jika tujuh 
lapis langit dan bumi, segala perkara yang ada diatas keduanya, yang ada 
diantara keduanya, dan yang ada di dalam keduanya diletakkan di atas penampang 
timbangan, sedang kesaksian bahwa tiada tuhan melainkan Allah diletakkan di 
atas penampang yang lain, niscaya kesaksian itu lebih berat.

 

Adh Dhahhak berkata: Hampir-hampir langit  pecah, yakni terbelah dua karena 

mengagungkan Allah Azza wa Jalla. 

Abdur Rahman bin Zaid bin Aslam berkata: Dan bumi terbelah karena marah 

demi Allah Azza wa Jalla. 

Ibnu Abbas menafsirkan, Dan gunung-gunung runtuh,yakni hancur. 

Said bin Jubeir mengartikan hadda sebagai hancur berkeping-keping secara 
simultan.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda:

 

Tidak ada seorangpun yang lebih tahan terhadap perkataan yang didengarnya 
daripada Allah. Dia Disekutukan dan dituduhkan beranak. Sedangkan Allah yang 
menyehatkan mereka, menghindarkan bencana dari mereka, dan memberi mereka 
rezeki. (HR. Ahmad).

 

Firman Allah:

Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak.(92) 

Yakni anak itu tidak pantas dan layak bagi kebesaran dan keagungan-Nya, karena 
tidak ada makhluk yang setara dengan Allah, semua makhluk merupakan hamba-Nya. 

Karena itu Allah berfirman:

 

Tidak ada seorang pun di langit dan dibumi kecuali akan datang kepada Tuhan 

[media-dakwah] 72 GOLONGAN - ke 2: Konteks SYI'AH

2007-01-15 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR

 

Firman Allah:

Andaikata kebenaran itu MENURUTI HAWA NAFSU mereka, niscaya binasalah langit 
dan bumi ini dan semua yang terdapat didalamnya.

(qs.Al Mu'minum:71)

 

Hadits:

Dari Adi bin Hatim bahwa dia berkata: ya Rasulullah s.a.w. mereka tidak 
menyembah (sujud kepada) ulama dan pendetanya? Maka Nabi s.a.w. bersabda: 
memang tidak, namun para ulama dan pendeta itu telah menghalalkan yang haram, 
dan mengharamkan yang halal kepada mereka, lalu mereka mengikutinya. ITULAH 
MAKSUD PENYEMBAHAN kepada ulama dan pendetanya. (HR. at-Tirmidzi)

 

--

Syi'ah (yang menyimpang dari al-Qura'an dan Hadits serta pemahaman Khulafa'ur 
rasyidin) adalah buatan kaum ZIDIQ MUNAFIQ sebagaimana ditegaskan oleh Syaikhul 
Islam Ibnu Taimiyyah. (lihat di kitab Minhajus Sunnah juz 1 hal 3.)

--

 

DEFINISI SYI'AH

 

Menurut bahasa, kata SYI'AH berarti PEDUKUNG. Kata SYI'AH bisa berarti 
KELOMPOK, seperti firman Allah:

kemudian pasti akan kami tarik dari tiap-tiap SYI'AH (kelompok) siapa diantara 
mereka yang sangat durhaka kepada Allah:. (Maryam:69)

 

Kata SYI'AH bisa bermakna FIRQOH (golongan), seperti firman Allah:

sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi 
SYI'AH (golongan), tidak ada tanggung jawabmu  sedikitpun terhadap mereka. 
(al-An'am:159)

 

Kata SYI'AH bisa berarti PENGIKUT, seperti firman Allah:

maka didapatinya didalam kota dua orang laki-laki yang berkelahi, yang satu 
orang dari SYI'Ahnya (bani Israil) dan seorang lagi dari musuhnya (kaum 
Fir'aun), maka orang yang dari golongan meminta pertolongan kepadanya untuk 
mengalahkan orang yang dari musuhnya, lalu Musa meninju-nya dan matilah 
musuhnya itu. (al-Qashah:15)

 

SYI'AH menurut ISTILAH; yang paling KUAT diantara definisi dari para ulama, 
yaitu: orang-orang yang MENGUTAMAKAN Ali bin Abu Thalib DARI PADA Khulafa'ur 
rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan). 

 

Atas mengutamakan Ali bin Abu Thalib r.a.; EXPRESI diWUJUDKAN berupa, ada yang 
berKEYAKINAN bahwa ALI adalah NABI, ada juga yang menilai ALI adalah  TUHAN 
seperti apa yang dikatakan Abdullah bin Saba'; ada yang mengKAFIRkan, menghina 
Khulafa'ur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan); ada yang berKEYAKINAN 
bahwa IMAM (amir) sama dengan kedudukan dengan Nabi sehingga berHAK  membuat 
SYARI'AT (ajaran) - dan ini yang sekarang berkembang dan tersebar termasuk di 
INDONESIA.

 

SEJARAH BERDIRINYA SYI'AH

 

Ada beberapa pendapat  tentang awal mula munculnya yang dinamakan PIHAK SYI'AH.

KE-1. Ada yang menyebutkan bahwa kelompok SYI'AH muncul sejak zaman Nabi 
Muhammad s.a.w.. Pendapat ini adalah BATIL, pendapat yang dilontarkan oleh para 
PENDUSTA, para DAJJAL kalangan Syi'ah; KENAPA DEMIKIAN? Sebab MUSTAHIL dimasa 
WAHYU TURUN (masa Nabi s.a.w. masih ada), ada kelompok yang ber FAHAM 
meNYIMPANG dari wahyu.

 

Contoh:

MUSTAHIL faham yang mengHINA Khulafa'ur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman bin 
Affan) itu muncul; sebab terhadap KHULAFA'UR RASYIDIN Allah berfirman  :



dan mereka yang telah menjadi PELOPOR PERTAMA terdiri dari orang-orang yang 
telah hijrah dan orang-orang Madinah yang menerimanya, serta mereka yang 
mengikuti PARA SAHABAT itu denga kebajikan, itulah MEREKA yang DIRIDHOI Allah 
dan mereka pun ridho kepada-Nya, Allah telah menjadikan bagi MEREKA itu SURGA 
yang dialiri sungai-sungai, mereka kekal didalamnya, itulah balasan bagi 
orang-orang yang sangat beruntung. (at-Taubah:100)



KE-2. Ada yang menyampaikan bahwa Syi'ah muncul pada saat perang Jamal, yaitu 
ketika Ali bin Abu Thalib , Thalhah dan Zubair saling berperang. Mereka 
berdalih bahwa: orang-orang yang berjalan dan mengikuti Ali dijuluki Syi'ah 
pada saat itu.

KE-3. Ada dikatakan bahwa Syi'ah muncul setelah terbunuhnya Husein bin Ali 
r.a., seperti yang dikatakan Musththafa as-Saibi (orang Syi'ah).

 

KE-4. (dan ini pendapat yang benar). Syi'ah muncul setelah PERANG SIFFIN, yaitu 
ketika pecahnya KWAWARIJ dan berkumpulnya mereka di Nahrawain.

 

Pada dasarnya dimasa pemerintahan Khalifah Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali, 
BELUM ada Syi'ah yang berarti ALIRAN secara resmi, sekalipun nama itu telah 
ada. Yang menamakan diri kelompok Syi'ah BARU muncul pada pertengahan Kahlifah 
Ali bin Abu Thalib r.a..

 

FIRQOH-FIRQOH SYI'AH

 

Secara umum kelompok Syi'ah dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompak besar. Dari 
ke-4 kelompok tersebut, MUNCULLAH FIRQOH-FIRQOH SYI'AH yang jumlahnya BANYAK 
sekali. Ke-4 kelompok tersebut adalah:

 

SYI'AH al-MUKHLASHIN. Yaitu kelompok Syi'ah disaat Ali menjadi Khalifah telah 
ada. Syi'ah ini yang masih lurus cara BERAGAMAnya.

SYI'AH TAFDLILIYYAH. Yaitu kelompok Syi'ah pendukung Ali, tetapi MENGKAFIRKAN, 
MENGHINA sahabat Nabi s.a.w. seperti: Abu Bakar, Umar, Utsman.

SYI'AH as-SABA'IYYAH. Kelompok ini selain MENGKAFIRKAN, MENGHINA sahabat Nabi 
s.a.w. 

[media-dakwah] ilmu (tafsir) - SEMUA TELAH Tertulis.

2007-01-18 Terurut Topik Mas No
Firman Allah:
Tiada suatu BENCANA pun yang menimpa di BUMI dan pada DIRIMU sendiri melainkan 
ialah TERTULIS dalam Kitab sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang 
demikian itu adalah MUDAH bagi Allah . Supaya kamu JANGAN BERDUKA CITA terhadap 
Apa yang LUPUT dari kamu, dan supaya kamu jangan TERLALU GEMBIRA terhadap apa 
yang diberikan-Nya Kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang Yang sombong 
lagi membanggakan diri. Yaitu  Orang -orang yang kikir dan menyuruh manusia 
Berbuat kikir. Dan barang siapa yang berpaling maka  Sesungguhnya Allah Dialah 
yang mahakaya lagi maha Terpuji. (QS. Al-Hadiid:22-24)
 

 

TAFSIR AYAT!

 

Allah swt. Mengabarkan tentang takdir-Nya yang telah ditetapkan perihal 
ciptaan-Nya, sebelum penciptaan itu selesai. 

 

Firman:

Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan pada dirimu sendiri melainkan 
ialah tertulis dalam kitab sebelum Kami menciptakannya Yaitu sebelum Kami 
menciptakan manusia dan makhluk hidup lainnya.
 

Qotadah mengatakan: 

iada suatu bencana pun yang menimpa di bumi, maksudnya adalah kemarau yang 
panjang. dan pada dirimu sendiri, maksudnya adalah yaitu  rasa lapar dan 
sakit.

 

Lebih lanjut Qotadah mengatakan: 

Ada sebuah riwayat yang sampai kepada kami dan  mengatakan bahwa :

tidak ada seorang pun yang tertusuk kayu, kakinya terkena batu, dan uratnya 
putus melainkan karena (disebabkan) oleh dosanya (sendiri). Dan yang Allah 
maafkan dari dosa itu  lebih banyak. Ayat yang mulia yang agung ini menjadi 
dalil  yang paling jelas untuk membantah paham (aliran) Qadariah yang menafikan 
ilmu yang telah ditetapkan terdahulu. 

 

Imam Muslim  meriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash yang mengatakan, Aku 
mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

Allah telah menetapkan beberapa ketetapan 50.000 tahun sebelum menciptakan 
langit dan bumi.  Ibnu Wahab menambahkan,Dan Arsy-Nya berada di atas air.

(Imam Tirmidzi mengatakan: ini Hadits Hasan-Shohih)

 

firman:

Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.

Yaitu, sesungguhnya ilmu Allah tentang segala sesuatu  seblum terciptanya; dan 
catatannya yang sesuai dengan peristiwa  yang akan terjadi di saat peristiwa 
itu terjadi adalah mudah saja  bagi Allah karena Dia mengetahui apa yang telah 
dan akan terjadi.  

dan suatu yang tidak akan terjadi yang kalau saja terjadi maka pastilah Allah 
telah mengetahuinya.

 

Firman:

Supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu.

Maksudnya Kami telah memberitahukan kepadamu tentang ilmu Kami yang telah 
terdahulu dan catatan Kami yang telah ada terlebih dahulu tentang segala 
peristiwa sebelum terjadi, dan ketetapan Kami terhadap alam ini sebelum 
terwujud, agar kamu 

mengetahui bahwa apa yang telah menimpa dirimu itu bukanlah untuk menyalahkan 
dirimu. Dan sesuatu yang tidak dialamatkan kepadamu maka tidak akan menimpamu. 
Oleh karena itu, janganlah kamu berputus asa terhadap sesuatu 

yang luput darimu karena kalau saja Allah menakdirkan suatu  perkara maka 
pastilah terjadi.

 

Firman:

dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya

kepadamu.

Maksudnya, janganlah kamu lantas menyombongkan diri kepada orang lain dengan 
nikmat yang telah diberikan kepada-mu itu. Karena nikmat itu datang bukanlah 
karena usaha dan jerih payah kamu. Sesungguhnya itu terjadi adalah dengan 
qodrat Allah dan rezeki-Nya juga. Janganlah kamu jadikan nikmat Allah itu untuk 
 berbuat keburukan, kesewenang-wenangan, dan kamu jadikan wasilah untuk 
menyombongkan diri di hadapan orang lain.

 

Firman:

Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Maksudnya, takabur dihadapan orang lain dan mendudukan diri lebih tinggi dari 
mereka, akan tetapi hendaklah disambut kebahagiaan itu dengan rasa syukur, dan 
kesedihan dengan rasa sabar.

 

Firman:

Yaitu Orang -orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir. Maksudnya, 
kikir terhadap sesuatu yang telah diwajibkan kepada  mereka untuk diberikan 
(kepada orang lain) dan menyuruh orang lain untuk berbuat yang sama (kikir).

 

Sumber: Tafsir Ibnu Katsir

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Ind. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] 72 GOLONGAN - ke 3: Aliran KEBATINAN

2007-01-21 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR!

Firman Allah:

Andaikata kebenaran itu MENURUTI HAWA NAFSU mereka, niscaya BINASALAH langit 
dan bumi ini dan semua yang terdapat didalamnya.

(qs.Al Mu'minum:71)

 

ALIRAN!

 

al-FIRQOH, secara bahasa maknanya bisa: ALIRAN, bisa GOLONGAN, bisa FAHAM. 

 

ALIRAN KEBATINAN!

 

Dikatakan ALIRAN KEBATINAN karena dalam melaksanakan RITUAL ajaran agama HANYA 
cukup DIBATIN, yaitu cukup ingat (eleng=jawa) saja, TANPA gerakan tertentu. 

Inilah salah satu KERUSAKAN akibat dari bila dalam MEMAHAMI AGAMA TIDAK 
MENGIKUTI (ittiba') pemahaman Nabi Muhammad s.a.w. atau salafush sholeh (para 
sahabat Nabi s.a.w.), tapi memahami agama hanya mengikuti HAWA NAFSU. 

 

BUKAN AGAMA

 

Ditinjau dari Kitab Sucinya, ajarannya, cara ibadahnya sebenarnya ALIRAN 
KEBATINAN (islam abangan) BUKAN suatu agama, sebab ajaran Aliran Kebatinan 
TIDAK sejalan dengan AL-Qur'an dan Hadits, justru memojokkan Ajaran AL-Qur'an 
dan Hadits. Hanya namanya diPOLES dengan ISLAM.

Nama-nama dari yang berAliran Kebatinan adalah: Islam Kejawen, Islam Abangan, 
Islam Murni, Islam Haq, Agama Kuring (sunda).

 

Aliran Kebatinan BUKAN agama tetapi hanyalah suatu PAGUYUBAN (jawa) atau 
organisasi, yang mengadopsi suatu kepercayaan yang bersifat ruhaniyah dan 
meditasisme yang tujuannya adalah mendapatkan ketenangan jiwa (batin). 

Ajaran Aliran Kebatinan adalah HASIL RACIKAN dari ajaran Islam, ajran Hindu dan 
ajaran Budha; Aliran Kebatinan disebut juga Aliran Kepercayaan.

 

Aliran Kebatinan yang SESAT ini, ternyata masih terpecah-pecah lagi menjadi 
aliran-aliran yang SESAT yang lebih banyak. Seperti: Islam Mahekok, Islam 
Moderen, Suci Rahayu, ISKI, Paguyuban Sumarah, Sapta Darma, Adari, Kawulo Wargo 
Naluri.

 

 Aliran KAWULO WARGO NALURI.

 

Pendiri aliran ini adalah R.M. Hadi Kusumo. Kitab sucinya adalah DARMO GANDUL. 
Aliran ini didirikan berdasarkan atas: KETUHANAN, KEMANUSIAAN, KEKELUARGAAN 
menurut jejak leluhur.

 

Kitab Darmo Gandul.

 

Kitab Darmo Gandul, bila dikaji BUKAN mencari kesamaan dan persamaan diantara 
ajaran agama-agama; melainkan membuat PENAFSIRAN YANG SALAH terhadap ajaran 
AL-Qur'an dan Hadits.

 

PENAFSIRAN AYAT MENYIMPANG

 

Contoh KURANG AJARnya di Darmo Gandul, yaitu seperti dalam MENAKWILKAN surat 
Al-Baqarah ayat: 1-2.

 

Ayat: Alif Laam miim Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi Hudal lilmuttaqiin

 

Arti ayat menurut versi di Darmo Gandul:

Dzalikal artinya: ..(tidak tega saya nulis)

Kitaabu laa artinya: ..(tidak tega saya nulis)

Raiba fiihi hudan artinya: wanita telanjang bulat

Lil Muttaqiin artinya: ..(tidak tega saya nulis)

 

Penulis Kitab Darmo Gandul mengatakan: Bahasa Arab di pulau Jawa saya ceritakan 
(jelaskan berdasarkan) dengan MATA KEBATINAN sehingga seperti yang tersebut 
diatas.

 

PENUTUP!

 

Jadi jelaslah bahwa ajaran DARMO GANDUL adalah ajaran yang MERENDAHKAN ajaran 
Islam. 

Ajaran Darmo Gandul tentu tidak hanya tersebut diatas, masih banyak yang bila 
dibaca rasanya pingin MEMENGGAL kepala si pencetus-nya, karena al-Qur'an dan 
al-Hadits diINJAK-INJAK..

 

 

[EMAIL PROTECTED] 

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang-Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Istri Budak

2007-01-31 Terurut Topik Mas No
HADITS:
Dari Anas bin Malik r.a., bahwa Rasulullah s.a.w. telah memerdekakan SHOFIAH 
dan menjadikan kemerdekaannya sebagai maskawin.
(HR. Bhukari).

jadi:
1.dikatakan istri karena adanya MASKWAWIN
2. Budak adanya dibeli, dan budak halal KARENA MEMANG dia milik tuannya 
(meskipun budak, zaman Nabi diperlakuan baik)

catatan:
budak halal bagi TUANNYA.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-Budak Istri

2007-02-09 Terurut Topik Mas No
Firman Allah:

 

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim harta mereka, janganlah kamu menukarkan 
yang baik dengan yang buruk, dan janganlah kamu memakan harta mereka bersama 
hartamu, sesungguhnya yang demikian itu merupakan dosa yang besar.(2) Apabila 
kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, maka nikahilah 
wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, atau empat. Jika kamu 
khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahi seorang saja ATAU budak yang 
kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak berbuat aniaya.(3) Berikanlah 
mahar kepada wanita sebagai kewajiban. Jika mereka menyerahkan kepadamu 
sebagian dari mahar itu, maka makanlah sebagai makanan yang sedap dan baik 
akibatnya.(4) (qs. An-Nisa)

 

--

Firman: dan mereka mengucapkan, KAMI DENGAR dan KAMI TAAT (qs.2:285).

(Ibnu Katsir). Yakni mendengar FIRMAN-MU, wahai Tuhan kami, kami MEMAHAMInya, 
MELAKSANAKANnya, dan MENJALANKAN segala tuntutannya.

--

TAFSIR AYAT!

 

Allah menyuruh supaya menyerahkan harta anak yatim kepada mereka sendiri, JIKA 
SUDAH BALIG, secara sempurna dan tuntas. Allah melarang memakan harta mereka 
dan menggabungkannya dengan harta si wali.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam SUNAN Abu Daud, disebutkan: Ya 
Allah, ampunilah dosa besar kami dan kesalahan-kesalahan kami. Maksud ayat: 
Jika kamu memakan harta campuran antara hartamu dan harta anak yatim, maka 
yang demikian itu merupakan dosa dan kesalahan yang besar; maka jauhkanlah 
dirimu darinya.

 

Al Bukhori meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya kepada 
Aisyah r.a. ihwal firman Allah: 

Dan jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak yatim

Aisyah r.a. berkata: Wahai putra saudaraku, wanita yatim ini berada dalam 
perlindungan wali. Wanita yatim menggabungkan hartanya dengan harta walinya. 
Lalu si wali TERPESONA oleh keCANTIKan dan HARTAnya.

Kemudian dia hendak menikahinya TANPA MAU BERLAKU dalam masalah MAHAR; (yaitu) 
TIDAK MEMBERI MAHAR seperti lazim diberikan kepada wanita lain.

(oleh Allah) Wali (tersebut) dilarang menikahi wanita yatim (tersebut), KECUALI 
berlaku adil terhadapnya, (yaitu dengan juga) diberi mereka mahar YANG LAZIM 
pada saat usia dewasa. (jika tidak mau memberi mahar) Wali disuruh menikahi 
wanita-wanita lain saja.

 

Firman: Dua, Tiga, atau Empat. Yakni, nikahilah wanita yang kamu kehendaki 
selain wanita yatim (tersebut); jika kamu mau, nikahilah dua, tiga, atau empat.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Salim, dari ayahnya; Bahwa Ghailan bin Salamah 
ats-Tsaqafi masuk Islam, sedang dia memiliki 10 orang istri. Maka Rasulullah 
bersabda: PILIHLAH EMPAT DARI 10 ORANG WANITA ITU!

 

Firman: Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahi seorang saja 
ATAU budak yang kamu miliki! Yakni, jika BANYAKNYA istri itu mengkhawatirkanmu 
untuk tidak dapat berlaku adil diantara mereka, maka kawinlah dengan seorang 
wanita saja, ATAU DENGAN BEBERAPA BUDAK PEREMPUAN yang ada dalam kekuasaanmu 
SEBAB pemberian GILIRAN diantara budak, BUKAN SUATU KEWAJIBAN, namun merupakan 
anjuran.

 

Firman: Berikanlah mahar kepada wanita sebagai kewajiban. Diriwayatkan dari 
Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud dengan NIHLAH ialah mahar. Dalam percakapan 
orang Arab, NIHLAH berarti suatu kewajiban.

 

 

Firman Allah:

 

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.(1), Yaitu orang-orang yang 
khusyu dalam shalatnya.(2), dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perilaku 
yang tidak berguna(3), dan orang-orang yang menunaikan zakat (4), dan 
orang-orang yang menjaga kemaluannya (5), kecuali terhadap istri-istri mereka 
atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak 
tercela (6). Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah 
orang-orang yang melampaui batas. (7). Dan orang-orang yang memelihara 
amanat-amanat dan janjinya (8), dan orang-orang yang memelihara shalatnya.(9) 
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (10), yakni yang akan mewarisi 
surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya (11). (qs. alMU'MINUUN)

 

-

TAFSIR AYAT!

 

Firman Allah: 

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (5), kecuali terhadap istri-istri 
mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini 
tidak tercela (6)

 

(Ibnu Katsir). Yakni, orang-orang yang memelihara farjinya dari perbuatan haram 
seperti: BERZINA, SODOMI. Barang siapa yang memilih SELAIN ISTRI atau BUDAKNYA 
(bagi lelaki) atau (perempuan mana yang memilih selain suaminya), maka mereka 
itulah orang-orang yang meampaui batas.

 

--- samiqna wa athaqna ---

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 


[Non-text 

[media-dakwah] ilmu (Tafsir)-Budak Istri

2007-02-12 Terurut Topik Mas No
Firman Allah:
 

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim harta mereka, janganlah kamu menukarkan 
yang baik dengan yang buruk, dan janganlah kamu memakan harta mereka bersama 
hartamu, sesungguhnya yang demikian itu merupakan dosa yang besar.(2) Apabila 
kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak-anak yatim, maka nikahilah 
wanita-wanita yang kamu sukai sebanyak dua, tiga, atau empat. Jika kamu 
khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahi seorang saja ATAU budak yang 
kamu miliki. Hal itu lebih dekat untuk tidak berbuat aniaya.(3) Berikanlah 
mahar kepada wanita sebagai kewajiban. Jika mereka menyerahkan kepadamu 
sebagian dari mahar itu, maka makanlah sebagai makanan yang sedap dan baik 
akibatnya.(4) (qs. An-Nisa)

 

--

Firman: dan mereka mengucapkan, KAMI DENGAR dan KAMI TAAT (qs.2:285).

(Ibnu Katsir). Yakni mendengar FIRMAN-MU, wahai Tuhan kami, kami MEMAHAMInya, 
MELAKSANAKANnya, dan MENJALANKAN segala tuntutannya.

--

TAFSIR AYAT!

 

Allah menyuruh supaya menyerahkan harta anak yatim kepada mereka sendiri, JIKA 
SUDAH BALIG, secara sempurna dan tuntas. Allah melarang memakan harta mereka 
dan menggabungkannya dengan harta si wali.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dalam SUNAN Abu Daud, disebutkan: Ya 
Allah, ampunilah dosa besar kami dan kesalahan-kesalahan kami. Maksud ayat: 
Jika kamu memakan harta campuran antara hartamu dan harta anak yatim, maka 
yang demikian itu merupakan dosa dan kesalahan yang besar; maka jauhkanlah 
dirimu darinya.

 

Al Bukhori meriwayatkan dari Urwah bin Zubair bahwa Urwah bertanya kepada 
Aisyah r.a. ihwal firman Allah: 

Dan jika kamu khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap anak yatim

Aisyah r.a. berkata: Wahai putra saudaraku, wanita yatim ini berada dalam 
perlindungan wali. Wanita yatim menggabungkan hartanya dengan harta walinya. 
Lalu si wali TERPESONA oleh keCANTIKan dan HARTAnya.

Kemudian dia hendak menikahinya TANPA MAU BERLAKU dalam masalah MAHAR; (yaitu) 
TIDAK MEMBERI MAHAR seperti lazim diberikan kepada wanita lain.

(oleh Allah) Wali (tersebut) dilarang menikahi wanita yatim (tersebut), KECUALI 
berlaku adil terhadapnya, (yaitu dengan juga) diberi mereka mahar YANG LAZIM 
pada saat usia dewasa. (jika tidak mau memberi mahar) Wali disuruh menikahi 
wanita-wanita lain saja.

 

Firman: Dua, Tiga, atau Empat. Yakni, nikahilah wanita yang kamu kehendaki 
selain wanita yatim (tersebut); jika kamu mau, nikahilah dua, tiga, atau empat.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Salim, dari ayahnya; Bahwa Ghailan bin Salamah 
ats-Tsaqafi masuk Islam, sedang dia memiliki 10 orang istri. Maka Rasulullah 
bersabda: PILIHLAH EMPAT DARI 10 ORANG WANITA ITU!

 

Firman: Jika kamu khawatir tidak dapat berbuat adil, maka nikahi seorang saja 
ATAU budak yang kamu miliki! Yakni, jika BANYAKNYA istri itu mengkhawatirkanmu 
untuk tidak dapat berlaku adil diantara mereka, maka kawinlah dengan seorang 
wanita saja, ATAU DENGAN BEBERAPA BUDAK PEREMPUAN yang ada dalam kekuasaanmu 
SEBAB pemberian GILIRAN diantara budak, BUKAN SUATU KEWAJIBAN, namun merupakan 
anjuran.

 

Firman: Berikanlah mahar kepada wanita sebagai kewajiban. Diriwayatkan dari 
Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud dengan NIHLAH ialah mahar. Dalam percakapan 
orang Arab, NIHLAH berarti suatu kewajiban.

 

 

Firman Allah:

 

Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.(1), Yaitu orang-orang yang 
khusyu dalam shalatnya.(2), dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perilaku 
yang tidak berguna(3), dan orang-orang yang menunaikan zakat (4), dan 
orang-orang yang menjaga kemaluannya (5), kecuali terhadap istri-istri mereka 
atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak 
tercela (6). Barangsiapa mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah 
orang-orang yang melampaui batas. (7). Dan orang-orang yang memelihara 
amanat-amanat dan janjinya (8), dan orang-orang yang memelihara shalatnya.(9) 
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi (10), yakni yang akan mewarisi 
surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya (11). (qs. alMU'MINUUN)

 

-

TAFSIR AYAT!

 

Firman Allah: 

dan orang-orang yang menjaga kemaluannya (5), kecuali terhadap istri-istri 
mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini 
tidak tercela (6)

 

(Ibnu Katsir). Yakni, orang-orang yang memelihara farjinya dari perbuatan haram 
seperti: BERZINA, SODOMI. Barang siapa yang memilih SELAIN ISTRI atau BUDAKNYA 
(bagi lelaki) atau (perempuan mana yang memilih selain suaminya), maka mereka 
itulah orang-orang yang meampaui batas.

 

--- samiqna wa athaqna ---

 

Sumber: TAFSIR IBNU KATSIR

 

 

[EMAIL PROTECTED]

accounting

 

PT. Tri Wall Indonesia

Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi

 


[Non-text 

[media-dakwah] Konteks METODOLOGI-ralat sedikit

2007-02-12 Terurut Topik Mas No
dan perkataan ULAMA SALAH  (sahabat Muhammad s.a.w.)

yang benar:
dan perkataan ULAMA SALAFUSHOLIH  (sahabat Muhammad s.a.w.)

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Yth. Bapak Moderator

2007-02-26 Terurut Topik Mas No
Hadits-hadits: 
Dari Abu Ruqoyah Tamim Ad Daari radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah  e 
bersabda : Agama adalah nasehat)), kami berkata : Kepada siapa ?  beliau 
bersabda : Kepada Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya dan kepada pemimpan kaum muslimin 
dan rakyatnya ). (Riwayat Bukhori dan Muslim)


Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma sesungguhnya Rasulullah e bersabda : Aku 
diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada 
ilah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, menegakkan shalat, 
menunaikan zakat. Jika mereka melakukan hal itu maka darah dan harta  mereka 
akan dilindungi kecuali dengan hak Islam dan perhitungan mereka ada pada Allah 
U(Riwayat Bukhori dan Muslim)

--

assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuh
Untuk: Yang terhormat Bapak Moderator

Bapak moderator telah mengumumkan bahwa siapa yang membahas keburukan mazhab, 
akan di delete.
   
Bila yang dimaksud oleh Bapak moderator diantaranya adalah: tidak boleh 
menunjukkan kesalahan aliran-aliran, maka saya akan mengundurkan diri.

Sebab bagi saya membersihkan tauhid, agar yang awam tidak terjerumus adalah hal 
urgent, berdasar hadits diatas.
Untuk itu saya minta penjelasan lebih terang dari Bapak moderator Pengajian 
Kantor, tentang isi milis yang dimaksud.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fw: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] File - PRESS RELEASE

2007-03-13 Terurut Topik Mas No

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED] 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, March 12, 2007 8:32 AM
Subject: [FORUM PENGAJIAN KANTOR] File - PRESS RELEASE



Ass Wr Wb

-- Press Release --
26/10/2005

Sobat,

Ada beberapa hal yang akan kami sampaikan:

Pertama-tama, Akhir-akhir ini beredar isu miring tentang mailing list ini, yang 
menyatakan bahwa pengelolanya adalah kafir, ingkar sunnah dan lain-lain. Perlu 
sobat ketahui, setelah kami cek semua berita tersebut, ternyata ada orang-orang 
yang tidak bertanggung jawab telah membajak nama mailing list ini. Mereka 
membuat nama mailing list yang serupa dengan nama mailing list pengajian kantor 
persis sama semuanya. Mailing list tersebut bernama: [EMAIL PROTECTED] yang 
dibuat pada Aug 23, 2005, perlu anda ketahui bahwa mailing list tersebut bukan 
mailing list yang kami kelola. 

Ada beberpa hal yang ingin kami sampaikan kepada SAhabat sekalian :
1. Mailing List yang kami kelola adalah [EMAIL PROTECTED]

2. Akhir-akhir ini kami sering kecolongan dalam menyeleksi e-mail yang masuk 
sehingga ada beberapa e-mail yang tidak sepatutnya masuk kedalam milis namun 
bisa lolos dalam pengamatan kami. Untuk hal ini kami mohon maaf 
sebesar-besarnya dana Insya Allah, doakan kami agar bisa lebih selektif lagi.

3. Ternyata mailing list telah termasuki orang-orang yang tidak bertanggung 
jawab dan memecah belah ummat, karena itu beberapa hari terakhir ini, kami 
mulai mengeluarkan satu persatu orang-orang tersebut. Mohon Doanya.

4. Dengan makin gencarnya musuh-musuh islam dalam memecah belah ummat melalui 
media internet, maka kami mohon doanya agar kami berjalan sesuai dengan misi 
kami: Mencari dan memberi yang terbaik dengan nuansa hati dan akhlak mulia 
berlandaskan Syariah

Mengingat hal tersebut, mulai saat ini seting mailing list kami ubah sedemikian 
rupa sehingga akan tampil beda dari sebelumnya. Ini kami lakukan juga 
berdasarkan pengalaman mailing list yang bernuansa Islam lainnya juga melakukan 
hal tersebut, karena diinfiltrasi musuh-musuh islam.

Demikian klarifikasi kami, mohon maaf lahir batin atas segala kesalahan


Ass Wr Wb


Moderator
[EMAIL PROTECTED] 

Catatan: 
- Sekali lagi Perlu diketahui bahwa nama mailing list ini telah dibajak oleh 
orang lain shg mencemarkan nama dan kredibilitas mailing list ini
- Fokus kajian mailing list mereka (yang membajak nama kami) adalah mengkaji 
pandangan yang berbeda dalam islam
- Sekali lagi Mailing List yang kami kelola adalah 
[EMAIL PROTECTED] bukan [EMAIL PROTECTED] dan kami tidak ada hubungan apapun 
satu sama lainnya


 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] informasi

2007-03-20 Terurut Topik Mas No
assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarokatuhu

kepada ikhwan akhwat seaqidah di milis pengajian kantor,saya 
menginformasikan, yaitu 
saya sudah tidak akan mengirim lagi artikel-artikel lewat pengajian kantor.

maka bagi yang ingin membaca tafsir-tafsir dari para ulama, syarah hadits dari 
para ulama, atau lainnya dari para ulama (insya Allah)
bisa bergabung di media dakwah, walau milis yang lain aku juga ikut.

(tentang berdebat). saya bukan karena takut berdebat (insya Allah) saya malah 
senang bisa mengingatkan biar yang selama ini 
terlena/bangga dengan ilmu yang ada padanya mengetahui bahwa ada yang 
mendebatnya (mengingatkannya); 

tetapi karena yth, Moderator tidak menjawab pertanyaanku dulu, dan aku 
kwawatir artikel-artikelku nantinya sia-sia (di delete),

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] wAJIB SaLAFIyah; KERANCUAN PARA AKTIVIS HARAKAH

2007-04-26 Terurut Topik Mas No
PENGANTAR
 

SALAF artinya pendahulu (alHadits). Dalam alquran (qs. atTaubah:100) untuk 
menunjuk para pendahulu tidak dengan kata SALAF, tetapi dengan kalimat: 
WASSAABIQUUNAL AWWALLUUN, yang artinya orang-orang TERDAHULU.

 

SALAFUSHOLEH artinya PENDAHULU YANG SHOLEH; bila dikaitkan dengan (qs. 
atTaubah:100) maka yang dimaksud adalah PARA SAHABAT Nabi Muhammad s.a.w., 
BUKAN ABU JAHAL atau para penentang Rasulullah lainnya saat itu.

SALAFIYAH artinya PENISBATAN seseorang kepada SALAFUSHOLEH. Atas PENISBATAN 
tersebut maka dijuluki: SALAFI

 

Catatan:

Inilah dalil-dalil bahwa yang mengaku umat Muhammad s.a.w. WAJIB menisbatkan 
diri ke KAUM SALAF (bersalafiyah / menjadi SALAFI), didalam beragama (misal: 
pengambilan dalil serta pemahamannya). 

Tidak disebut MENISBATKAN ke kaum salaf (tidak disebut Salafi) jika dalam 
beragama menyelisihi KAUM SALAF.

 

FIRMAN ALLAH:

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama diantara orang-orang 
Muhajirin dan Anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah 
ridho kepada mereka dan mereka pun ridho kepada Allah. Allah menyediakan bagi 
mereka surga-surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal 
didalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. (qs. atTaubah:100)

 

HADITS:

 WAJIB bagi kalian memegang teguh sunnah (jalan hidup)ku dan sunnah para 
KHALIFAH TERBIMBING lagi lurus sesudahku, GIGITlah dia dengan gigi-ggi 
geraham. (HR. Abu Dawud).

 

 

BERIKUT PERNYATAAN PARA ULAMA:

 

Ibnu Taimiyah berkata: Ketahuilah bahwa diantara penduduk Makkah yang PALING 
paham tentang TAFSIR alQur'an ialah SAHABAT Ibnu Abbas, seperti: Mujahid, Atha 
Ibnu Abi Rabbah, Ikrimah, Sa'id Ibnu Jabir, Thawus, dll.

Ibnu Taimiyah selalu mengembalikan semua perkataan kepada dasarnya dan hanya 
mengikuti dalil dari alQuran, asSunnah dan perkataan ULAMA SALAFUSHOLIH  
(sahabat Muhammad s.a.w.), seperti SEMBOYAN Ibnu Taimiyah yaitu: AKU HANYALAH 
SEORANG PENGIKUT BUKAN PEMBUAT HAL YANG BARU. 

 

Imam Malik berkata: Paparkan (koreksilah) perkataanku dihadapan Kitab Allah 
dan Sunnah Rasulullah.

 

Imam Asy Syafi'I berkata: Bila hadits shohih (bertentangan dengan 
perkataanku), maka lemparkanlah saja perkataanku ke tempok.

Imam Ahmad juga berkata: Jangan kamu gantungkan agamamu pada (pendapat) 
seseorang (yang  ternyata bertentangan dengan alQur'an dan hadits).

 



Begitu banyak yang menjadi PR-nya para ulama salafi, yaitu: harus mendakwahkan 
ilmu Allah; menghadapi orang musrik, kafir, munafik, syubat-syubat; dan yang 
dari dalam adalah pemahaman-pemahaman agama yang menyimpang.- semoga Allah 
merahmati beliau-beliau.



Artikel ini telah kuringkas, tetapi kuusahakan tidak mengurangi maksud!

 

Judul: KERANCUAN PARA AKTIVIS HARAKAH

Ditulis Oleh: Abdurrahman Thayyib Lc

 

 

KERANCUAN PARA AKTIVIS HARAKAH

 

Beberapa kali dilontarkan kepada kami sebuah syubhat (kerancuan) dari para 
aktivis harokah yang selalu MENGEMBAR-NGEMBORKAN jihad dengan senjata melawan 
Amerika dan sekutu-sekutunya serta untuk MEMBERONTAK PEMERINTAH. Syubhat yang 
MEREKA KIRA sebuah dalil qoth'i yang setara dengan Al-Qur'an dan sunnah, bahkan 
mungkin lebih dari itu. 

Mereka kumandangkan syubhat itu untuk menguatkan ambisi mereka mengajak umat 
berbondong-bondong keluar berjihad dengan senjata mengikuti pemimpin-peminpin 
gerakan bawah tanah mereka, tanpa mau menoleh lagi kepada PARA ULAMA YANG DARAH 
DAN DAGINGNYA BERSATU DENGAN ILMU AGAMA INI. Bahkan mereka tidak segan-segan 
lagi menuding para ulama robbaniyyin sebagai antek-antek yahudi dan menuduh 
para pembawa bendera syariat, pewaris para nabi sebagai pengembos jihad.

 

Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak 
mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. (QS. Al-Kahfi : 5).

 

Syubhat yang selalu mereka bawa adalah ucapan dari ULAMA SALAF tetapi  MEREKA 
TIDAK MEMAHAMINYA dengan benar.. 

Memang begitulah adat dan kebiasaan ahli bid'ah dan kelompok-kelompok sesat, 
mereka mengambil dalil yang sekiranya (secara sepintas) bisa melegalkan 
kesesatan mereka, tapi meninggalkan dalil-dalil yang lebih jelas dari matahari 
di siang bolong.

Simaklah kerancuan mereka dan jawaban kami berikut ini dengan mata dan hati 
yang terbuka ! Semoga Allah menguatkan yang hak dan membasmi yang batil.

 

 

-SYUBHAT HAROKAH : 

 

Kita harus kembali kepada para mujahid yang turun dimedan perang dalam 
permasalahan agama bukan kepada para ulama YANG HANYA BISA BERFATWA di 
masjid-masjid, karena ulama salaf seperti Abdullah bin Mubarok, Ahmad bin 
Hambal dan Sufyan bin Uyainah pernah berkata : 

 

Apabila engkau melihat manusia sudah berselisih maka kembalilah engkau kepada 
para mujahidin dan ahli tsughur, karena kebenaran ada bersama mereka. Allah ta 
ala berfirman yang artinya  Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari 
keridhaan) Kami, 

[media-dakwah] wAJIB SaLAFIyah; KERANCUAN PARA AKTIVIS HARAKAH - jawaban

2007-04-27 Terurut Topik Mas No
tentang pertanyaan-pertanyaan yang masuk,
insya Allah minggu depan terjawab, sebab aku tidak punya banyak waktu

catatan:
tetap berprasangka yang baik saja dahulu

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fw: wAJIB SaLAFIyah; KERANCUAN PARA AKTIVIS HARAKAH - Jawaban

2007-04-30 Terurut Topik Mas No


PENGANTAR

 

Hadits:

Dari Abdullah bin Amr bin 'Ash, ia berkata:

Aku pernah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Sesungguhnya Allah tidak 
mengambil ilmu dengan mencabutnya begitu saja dari hamba-hamba. Akan tetapi Dia 
mengangkat ilmu dengan diMATIkannya para ulama. Sehingga apabila tidak ada 
seorangpun alim, niscaya manusia akan mengambil pemimpin-pemimpin yang 
BODOH-BODOH. Lalu mereka ditanya, kemudian MEREKA (pemimpin bodoh) berfatwa 
dengan tanpa ilmu (Di riwayat lain: Mereka berfatwa dengan AKAL fikiran mereka 
semata), maka MEREKA pun terSESAT dan menYESATkan. (HR. Bukhori, Muslim, dll)

 

Hadits:

Dari Ibnu Buraidah, dari bapaknya, dari Nabi s.a.w. beliau bersabda:

Qodhi itu ada TIGA MACAM, yang satu di sorga dan yang dua di neraka. Adapun 
qadhi yang berada di surga, ia SEORANG yang MENGETAHUI KEBENARAN (berilmu) lalu 
dia MEMUTUSKAN dengan ILMUnya. 

Dan SEORANG  (qadhi) yang MENGETAHUI KEBENARAN, tetapi dia BERBUAT ZHALIM di 
dalam memutuskan hukum, maka DIA BERADA di NERAKA.

Dan SEORANG  (qadhi) yang MEMUTUSKAN HUKUM kepada manusia atas dasar kebodohan 
(tidak tahu menahu hukum-hukum islam), maka DIA BERADA di nERAKA.

 

Firman:

Dan janganlah engkau menetapkan (sesuatu) yang engkau tidak mempunyai ilmu 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
ditanya. (qs.alIsraa':36)

 

-

Dimana kepedulian terhadap di negara islam yang ada pembantaian; Pemerintahan 
Arab dan ulama-ulama salafi-nya ada hubungan dengan Amerika; Jihad terhadap 
pemerintahan yang zholim, Penakut.- 

 

Catatan:

inilah kalimat yang selalu disodorkan ke aku sejak dulu.

-

 

JIHAD- PEMBAHASAN!

 

Kedudukan jihad dalam agama sangat penting dan senantiasa terjaga. Jihad fii 
sabiilillah tetap ada sampai hari kiamat.

Secara istilah syar'i, Jihad artinya mencurahkan segala kemampuan untuk 
memerangi musuh. Musuh-musuh tersebut adalah hawa nafsu, syaitan, yang 
nyata: orang munafik, orang kafir, orang musrik

Jihad melawan hawa nafsu yaitu dengan : belajar agama islam yang benar, 
mengamalkannya, kemudian mengajarkan.

Jihad melawan Syaitan yaitu: dengan menolak segala bentuk syubhat dan syahwat 
yang selalu dihiaskan syaitan.

Jihad melawan orang musrik, munafik, kafir yaitu: dengan tangan, lisan, hati. 
Untuk memerangi orang kafir dengan tangan, ini TIDAK BOLEH asal tabrak, islam 
telah mengatur dalam hal ini.

Perlu diperhatikan bahwa antara MEMBELA agama Allah dengan MENEGAKKAN agama 
Allah adalah beda. Menegakkan agama Allah adalah memasukkan ilmu Allah ke dalam 
hati manusia (berdakwah; kalau orang penyembah Yesus mengatakan: melakukan 
pencerahan). Sedang membela agama Allah adalah memerangi terhadap yang 
menghalang-halangi tersebarnya hukum-hukum Allah.

 

A. HUKUM JIHAD!

 

Empat Imam Madzhab dan lainnya telah sepakat bahwa jihad fii sabiilillah 
hukumnya adalah FARDHU KIFAYAH. Yaitu apabila sebagian kaum muslimin 
melaksanakannya, maka gugur kewajiban atas yang lain.

Jihad (berperang) menjadi FARDHU 'AIN pada 3 kondisi: Ke-1, pasukan muslimin 
dan kafirin berhadapan di medan perang; Ke-2, musuh menyerang negeri muslim 
yang aman, maka WAJIB bagi PENDUDUK NEGERI untuk memerangi; Ke-3, bila Imam 
meminta untuk berperang maka wajib memenuhi, berdasar dalil qs. atTaubah:38-39.

 

B. TUJUAN DISYARI'ATKAN JIHAD!

 

Disyari'atkan jihad adalah agar AGAMA ALLAH TEGAK di muka bumi. TIMBUL 
PERTANYAAN! Apakah membunuh orang-orang kafir dengan mengabaikan 
kemusrikan-kemusrikan, kemunafikan-kemunafikan yang merajalela yang BISA 
MERUSAK keberagamaan seseorang/masyarakat, BISA TERWUJUD TEGAKnya AGAMA ALLAH?

Secara ilmiyah (merujuk ke DALIL), ternyata menegakkan agama Allah LEBIH 
diPRIORITASKAN di dalam berjihad. Perhatikan dalil berikut:

 

Firman:

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama 
itu hanya untuk Allah saja. Jika mereka berhenti, maka tidak ada permusuhan, 
kecuali terhadap orang-orang yang zhalim (qs.2:193)

 

Hadits:

Aku diperintahkan untuk MEMERANGI MANUSIA sampai mereka bersaksi bahwa TIDAK 
ILAH yang berhak diIBADAHI dengan benar melainkan Allah... (HR. Bukhari).

 

Ibnu Jarir ath-Thabari (wafat th.310 H) menafsirkan qs.2:193 diatas dengan 
berkata: Perangilah mereka sehingga tidak terjadi lagi KESYIRIKAN kepada Allah

Syaikh asSa'di berkata: Maksud dan tujuan dari perang dijalan Allah BUKANLAH 
SEKEDAR menumpahkan darah orang kafir. Tetapi tujuannya agar agama Islam tegak 
di atas seluruh  agama, MENGHILANGKAN KESYIRIKAN adalah JALAN agama Allah bisa 
tegak.

Jadi BOHONG agama Allah BISA TEGAK dengan cara membunuh orang-orang kafir, 
tetapi MENGESAMPINGKAN pesan dari qs. (qs.2:193) dan Hadits di atas.

 

 

TANGGAPAN-TANGGAPAN!

 

A. TENTANG Hanya Mampu Bicara/Takut Jihad:

 

Kalau yang dimaksudkan jihad disini adalah seperti VERSI yang suka 
mengGEMBAR-GEMBORkan jihad; maka dalam hal ini 

[media-dakwah] Alamat No Telepon Bengkel ROhani

2005-08-23 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh;

Ikhwan/Akhwat fillah;
Mungkin ada yang tahu alamat dan nomor telepon Bengkel Rohani (Abu Aqila)
baik yang ada di Bekasi maupun Ciputat.
Ana perlu karena ada teman yang berniat ke sana
Jazakumullah khairon katsiron

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh;
masWong







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





FW: [media-dakwah] Tentang Jilbab.

2005-09-18 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya copy-kan email dari Pak Nizami tentang file attachment yang tidak
diterima, jadi langsung dihapus (lihat di bagian bawah)
Mungkin pak Iwan bisa kasih catatan, yang berminat dapat lewat japri saja.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
masWong



-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 September 2005 14:37
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Tentang Jilbab.

Assalaamu'alaikum w,w,.
Saya merasa ikut  untuk berbagi informasi tentang  tanggapan mengenai 
Jilbab
untuk perempuan muslim yang saya ambil dari dalil Al-Quran saja dulu.
Mudah-mudahan bermanfaat, amin..!
Wass,w,w,


[Non-text portions of this message have been removed]


-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of A Nizami
Sent: 16 Agustus 2005 8:47
To: media dakwah
Subject: [media-dakwah] Maaf Milis Media Dakwah tidak Menerima Attachment

Assalamu'alaikum wr wb,
Rekan2 sekalian, ada beberapa posting yang memakai
attachment. Posting tersebut tidak akan terbaca karena
milis akan membuang attachmentnya secara otomatis.
Oleh karena itu, posting yang memakai attachment tidak
saya approve.

Kenapa milis ini tidak menerima file attachment? Ini
selain untuk menghindari penularan virus juga untuk
menjaga agar mailbox kita tidak cepat penuh. Bayangkan
jika setiap orang mengirim file attachment sebesar 500
kb, maka jika 10 orang yang mengirim akan ada 5000 kb
yang harus kita download.

Untuk itu mohon maaf bagi rekan2 yang ingin mengirim
file attachment, sebaiknya kalau tidak besar di-copy
paste saja atau diberi link ke file tersebut.

Wassalam









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Gus Dur ttg foto bugil anjas : Saya sih tidak apa-apa

2005-09-27 Terurut Topik mas-Wong
Jadi ingat waktu Gus Dur membela kasus Inul dan Dewa
Tapi,
Koq jadi ngurusin gus dur yaaah ?
Wassalam;
masWong



Komentar Gus Dur ttg Foto Bugil Anjasmara

Bagaimana dengan mantan presiden kita yang super nyeleneh? Ternyata Gus Dur
berpendapat beda. Gitu aja diurusin. Korupsi dibiarin, judi dibiarin. Itu
kan aneh-aneh aja, ujar Gus Dur pada para wartawan di kantor PBNU, Jl
Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2005).

Gus Dur tak mau berkomentar apakah foto bugil Anjas adalah bentuk pelecehan
terhadap Nabi Adam seperti yang dituduhkan FPI. Menurutnya, biar aparat
hukum yang menilai. Itu harus dicek lagi. Apakah melanggar undang-undang
atau tidak, tutur Gus Dur.

Namun bagaimana pendapat pribadi Gus Dur tentang foto bugil Anjas? Saya sih
tidak apa-apa, ujarnya singkat.
http://www.detikhot.com/index.php/tainment.read/tahun/2005/bulan/09/tgl/23/t
ime/152238/idnews/447555/idkanal/230







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia

2005-09-27 Terurut Topik mas-Wong

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

Kalau teman kita suka berzina
Padahal dia punya istri dan anak
Padahal dia punya suami yang membanting tulang buat menafkahi keluarganya
Terus kita bilang itu perbuatan dosa pak, bu
Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??
Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

Kalau teman kita suka ke dukun 
baik yang berpredikat dukun beneran, paranormal maupun kyai
bahkan minta jimat aji pengasih, aji kebal dan aji-aji yang lain
(entah kalau aji pangestu :) )
Lalu kita bilang itu syirik , sesat dan dosa, kawan
Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??
Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

Kita beragama berpedoman pada Al Qur'an dan Hadits
Kalau disitu dikatakan berzina dan syirik itu dosa 
Bahkan syirik itu dosa tak terampunkan kalau tidak bertobat
Apakah lalu kita itu mengambil otoritas Allah dalam menghakimi manusia ??

Pak Trúlÿsøúl, tentunya bapak bisa memberikan komentar yang lebih berisi
BTW, saya sertakan tulisan dari Adian Husaini (maaf kalau sudah pernah
dimuat di milis ini)
Semoga pak Aziz bisa membaca dengan hati yang jernih

Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan
Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
masWong


Ahmadiyah dan Masalah Kebenaran  
Senin, 25 Juli 2005
oleh: Adian Husaini
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=2120I
temid=0 



Hidayatullah.com--Pada Hari Jumat tanggal 15 Juli 2005, Markas Ahmadiyah
Indonesia yang berlokasi di Parung Bogor, diserbu oleh massa umat Islam.
Akhirnya, markas itu ditutup resmi oleh aparat, dan Jemaat Ahmadiyah
dievakuasi dari tempat tersebut. Pemda dan aparat Bogor  -- merujuk kepada
keputusan MUI dan Departemen Agama – juga kemudian menutup pusat kegiatan
Ahmadiyah di kota itu.

Kasus Ahmadiyah itu kemudian memunculkan banyak ragam wacana keagamaan.
Salah satunya, adalah masalah diskursus tentang kebenaran  dan kebebasan
beragama.

Masalah yang sekian lama menjadi bahan perbincangan, kemudian menghangat
kembali. Ada yang menyatakan, bahwa manusia tidak berhak menghakimi
keyakinan orang lain, dan memaksakan keyakinannya terhadap orang lain.

Dia kutip ayat al-Quran, “Barangsiapa yang mau silakan beriman, dan siapa
yang mau silakan kafir.” Jadi, biarkanlah saja orang mengikut pendapat apa
saja, dan menyebarkan pendapatnya,  apa saja jenisnya. Termasuk paham
Ahmadiyah, yang mengakui Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi setelah Nabi
Muhammad saw.

Sebagai contoh, ungkapan Masdar F. Mas’udi, salah satu Ketua PBNU, yang
dikutip Harian Kompas (20/7/2005), yang menyatakan, “NU merasa tidak berhak
menfatwakan sesat terhadap para pengikut Ahmadiyah.”

Dia juga menyatakan, bahwa Allah-lah yang Maha Tahu siapa diantara manusia
yang berpetunjuk dan yang tersesat.  Dalam Kongres NU ke-5 di Pekalongan
tahun 1930, diputuskan tentang jenis-jenis kafir: (1) Kafir ingkar: ialah
orang yang tidak mengenal Tuhan sama sekali dan tidak mengakuinya, (2) Kafir
juhud: ialah orang yang mengenal Tuhan dalam hati, tetapi tidak mengikrarkan
dengan lesannya, seperti Kafirnya iblis dan orang Yahudi. (3) Kafir nifaq:
ialah orang yang mengikrarkan dengan lisan, tetapi tidak mempercayai Tuhan
dalam hatinya, (4) Kafir ‘Inad: ialah orang yang mengenal Tuhan dalam
hatinya dan mengikrarkan dengan lisannya, tetapi tidak taat kepada-Nya.

Merujuk kepada Keputusan Kongres/Muktamar NU yang dikutip dari Kitab Syarah
Safinatun Najah itu, kita dapat memahami, bahwa NU dengan tegas menyebut
Iblis dan Yahudi sebagai kafir. Iblis kafir karena membangkang kepada Allah
dan Yahudi juga jelas-jelas kekafirannya karena tidak mengimani kerasulan
Muhammad saw.

Dalam masalah keimanan, kita mengenal rukun iman, yakni beriman kepada
Allah, Malaikat,  Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulnya, Hari Akhir, dan takdir
Allah. Keenam perkara itu termasuk ke dalam “rukun”, artinya keimanan
seseorang tidak sah jika tidak mencakup keenam rukun tersebut. Yang namanya
‘rukun salat’ artinya, salat kita batal jika tidak mengerjakan salah satu
rukunnya, seperti niat, ruku’,  sujud, i’tidal, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, masalah iman dan kufur, mukmin dan kufur, adalah masalah
mendasar dalam Islam. Seharusnya menjadi tugas para ulama untuk menjelaskan
kepada umatnya, mana yang lurus dan mana yang sesat, mana yang iman dan mana
yang kufur.

Ulama tidak seyogyanya malah membuat masalah menjadi kabur, dengan
menyatakan, bahwa manusia tidak berhak memutuskan mana yang benar dan mana
yang salah. Hanya Allah saja yang berhak menghukumi. Hanya Allah saja yang
tahu mana yang sesat dan mana yang mendapat petunjuk. 

Pengkaburan seperti itu sangat tidak benar, mengingat, setiap hari, setiap
Muslim minimal 17 kali berdoa kepada Allah: Ya Allah tunjukkanlah kami jalan
yang lurus, yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat atas
mereka dan bukannya jalan orang-orang yang Engkau murkai atau jalannya
orang-orang yang sesat. Rasulullah saw juga mengajarkan doa kepada kita: Ya
Allah tunjukkanlah kepada

RE: [media-dakwah] Re: Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia:)

2005-09-28 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

Bu Hana;

Jazakumullah atas kritikannya.

Namun, mungkin ibu salah paham terhadap email saya

 

Saya menanggapi email pak Aziz sesuai lemparan pak trúlÿsøúl (lihat attac.)

Pak Aziz menulis agar jangan kita memutlakan kebenaran karena ini merupakan
otoritas Allah

 

Pak Aziz wrote :

wacana sesat menyesatkan sekarang ini jadi tren umat 

islam. seolah-olah mereka bisa memonopoli kebenaran. 

mereka lah yang seolah-olah memiliki otoritas pemegang 

kunci surga dan menentukan manusia untuk memilih apakah 

masuk surga atau neraka. siapakah kita sehingga bisa 

menuduh orang lain sebagai mukmin, kafir, yahudi atau 

lainnya? tidak juga Gus Dur, dawam raharjo, syafi'i 

maarif, ulil abshar, bahkan termasuk hartono ahmad jaiz, 

Amidhan, Din Syamsudin, KH Ma'ruf AMin dan lain 

sebagainya. itu semua adalah otoritas Allah, sekali lagi 

Allah SWT

 

Sehingga saya menyimpulkan kalau pak Aziz tidak membenarkan (sebagai contoh)
adanya fatwa MUI dengan mengatakan Ahmadiyah sesat, LDII sesat. Krn itu mrpk
wilayah Allah

 

Saya tdk sependapat, karena bagaimana kriteria kafir, mukmin itu sudah ada
dalam Al Qur’an.

Sehinnga saya menulis, kalau kita menasihati seseorang bahwa dia melakukan
suatu perbuatan syirik (dengan pergi ke dukun) bukan berarti kita lalu
mengambil otoritas Allah dalam menghakimi. 

Sama halnya kalau saya mengingatkan perbuatan zina itu dosa bukan berarti
saya ini orang yang suci tanpa dosa.

Saya hanya ingin mangatakan kita berkewajiban melakukan amar ma’ruf nahi
mungkar. Dasarnya yah Al Qur’an yang wajib kita imani dan laksanakan

 

Jadi, saya sependapat dengan ibu.

Saya harap, ini salah paham dalam membaca tulisan.

Mungkin ada kekurangan dalam tulisan saya sehingga ibu mengambil kesimpulan
yang berbeda dengan yang saya maksud. 

Mungkin juga saya salah memahami tulisan pak Aziz.

 

Mohon maaf bila ada kata yang salah.

Mohon maaf bila ada yang tidak berkenan

 

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

masWong

 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of suhana032003
Sent: 28 September 2005 12:05
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: Kejantanan Dawam Dibangkitkan Musdah Mulia:)

 

--- In media-dakwah@yahoogroups.com, mas-Wong [EMAIL PROTECTED] wrote:

 

 Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh

 

wa'alaikum salam warrahmatullahi wabarakatuh

mas wong wrote :

 

 Kalau teman kita suka berzina

 Padahal dia punya istri dan anak

 Padahal dia punya suami yang membanting tulang buat menafkahi 

keluarganya

 Terus kita bilang itu perbuatan dosa pak, bu

=

hana Wrote :

 

iya itu perbuatan yg dilarang dalam islam. karena mendekati zinapun 

dilarang, dan segala yg dilarang konsekuensinya adalah dosa. karena 

Allah menurunkan petunjuk spt Al-qur'an dan contoh Rasulullah untuk 

memberitakan perintah dan laranganNYa. dimana kedua petunjuk yg 

diturunkan berupa konsekuensi pahala apabila menuruti perintahNya dan 

dosa (hukuman)pada saat melanggar laranganNya.

 

Perempuan yg berzina dan laki2 yg berzina, maka deralah tiap2 

seorang dari keduanya seratus kali dra, dan janganlah belas kasihan 

kpd keduanya mencegah kamu untuk (menjanlankan) agama Allah, jika 

kamu beriman kpd Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) 

hukuman mereka disaksika oleh sekumpulan dari orang2 yg beriman. (An-

Nur : 2)

 

Katakanlah kepada orang laki2 yg beriman: hendaklah mereka menahan 

pandangannya dan memelihara kemaluannya, yg demikian itu adalah lebih 

suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yg mereka 

perbuat (An-Nur : 30)

==

mas wong wrote :

 Apakah lalu kita itu menjadi manusia suci tanpa dosa ??

 Lalu tindakan apa yang sepatutnya dilakukan menurut Anda ?

 



hana Wrote :

Demi masa sesungguhnya manusia itu benar2 dalam kerugian, kecuali 

orang2 yg beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati 

supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi 

kesabaran (Al'Ashr 1:3)

 

tidak. manusia tidak lepas dari dosa, baik kecil maupun besar. tapi 

Allah maha luas rahmatNya dan selalu membuka pintu taubatNya, kepada 

semua hamba2Nya yg ingin kembali padaNya. maka kita selalu diminta 

untuk kembali padaNya dan menyeru kepada orang lain untuk selalu 

kembali padaNya pula dan bertobat untuk kembali di jalanNya, hingga 

patuh dan taat hanya padaNya. maka Allah akan mengampuni semua dosa2 

hambaNya yg ingin kembali padaNya.

 

maka bertasbilah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepadaNya. 

sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat (An Nashr : 3)

 

==

mas wong wrote :

 

 Kalau teman kita suka ke dukun 

 baik yang

[media-dakwah] Memasuki Gerbang Ramadhan

2005-10-03 Terurut Topik mas-Wong
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Memasuki gerbang ramadhan
Mohon kiranya sahabat semua
Membuka pintu maaf selebar-lebarnya
Walau saya hanya sekedar peserta yang lebih banyak non aktifnya
Siapa tahu, ada yang tersinggung dan marah
Atas kata dan perbuatan saya

Nb.: semoga awal puasa kita di Indonesia
 Bisa berbarengan
 Salam Ukhuwah

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
masWong





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





  1   2   >