Re: [R@ntau-Net] Partai Minang Sejahtera
'Ndra Ha...ha very kreativ, penyegaran . Jago oi ... jago bangun saur Untuang lah repormasi, bisa kalua mimpi ko. Nggak nyata, masak mimpiin juga dilarang. Thanks mak Ban ~~~ Hendra Messa wrote: ( ..) demikian sekilas, laporan pandangan mata, dari pawai kampanye partai minang sejahtera , di negeri antah berantah ... ( tulisan ini hanya sebuah karya sastra - prosa, jangan ditanggapi serius ) HM Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Re: [RantauNet.Com] emansipasi wanita secara nyata di mulai di minangkabau .
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Da Zul Amry apa yang da Zul sampaikan mengenai H.Rahmah El Yunusiah itu benar semua adanya.Karena saya tahu persis akan riwayat beliau ini ( Seorang wanita cerdas,keras hati,tegas,berprinsip,penyayang,terutama terhadap kucing ),termasuk riwayat Din-put Pd Panjang ( Saya almamater angkatan tammat thn 89 ). Bila ingin tahu secara mendetail sejarah beliau ini,bisa di baca ( dibeli langsung atau di minta mungkin juga bisa ke Diniyyah Puteri Pd panjang ).Dalam buku : 50 tahun Diniyyah Puteri padang panjang,setahu saya memang sulit dicari di toko buku ).Ini Sebagai Info tambahan. wassalam.Rahima. --- zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri . Fitri Zulianik : Ada tambahan informasi mengenai Hj . Rahmah El Yunisiah yang saya dapakan sebagai berikut : Assalamualaikum wr.wb : Gagasan gagasan Kartini tentang emansipasi wanita memperoleh sambutan yang lebih bagus dan hampir seketika di Sumatera ketimbang di Jawa . Berbeda dengan tradisi Jawa yang kuat dan di dominasi pria , masyarakat Sumatera bahkan di bawah pengaruh kuat Islam justru memberi peluang yang jauh lebih terbuka pada perempuan . Adalah gagasan pula tampaknya yang mengilhami Hj .Rahmah El Yunusiah mendirikan Perguruan Diniyah Putri Padangpanjang th 1923 , sebuah perguruan wanita modern berdasarkan Islam , pertama dari jenisnya di Indonesia . Sekolah ini didasari kesadaran tinggi bahwa derajat kaum wanita harus diperjuangkan oleh wanita sendiri dan peran penting wanita dalam pembangunan masyarakat . Membangun Negara tanpa mengikut sertakan wanita seperti ingin terbang tanpa sayap Dikenal dengan Diniyah school , sekolah ini memiliki lulusan yang tersebar diseluruh Nusantara , Singapura dan Semenanjung Malaysia . Memiliki kesadaran politik tinggi , Hj . Rahmah El Yunusiah menolak bantuan Belanda untuk sekolahnya dan menyelengararakan kurikulum politik . Kelak setelah kemerdekaan , Universitas Al Azhar di Kairo mengadopsi model Diniyah School ini untuk sekolah wanitanya . sebagi balasan Al Azhar memberi Rahmah gelar Syeikh , gelar yang tidak pernah diberikan kepada wanita manapun . Lama sebelumnya Hj Rahmah El Yunusiah telah memperoleh gelar Kartini Gerakan Islam .( tempo edisi th 2000 ) Demikian sebagai tambahan untuk sdri Fitri Salam : zul amry piliang Assalamualikum wr.wb: Nama : Hajjah Rahmah El Yunusiah , saya kutip dari buku karangan Prof.Dr Azyumardi Azra , dengan judul Surau , pendidikan Islam Tradisional dalam transisi dan modernisasi hal 124 , saya tidak punya literature yang lebih banyak lagi tentang tokoh tersebut , saya kira Sdri . Fitri bisa hubungi langsung Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang tersebut guna mendapatkan riwayat hidup lengkap tentang beliau . Saya juga tertarik dengan profil beliau dan akan berupaya terus mencari buku mengenai beliau . __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam http://mail.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Sentuhan kepemimpinan ( Tammat )
Wa'alaikumsalam.Wr.Wb. Mak Basri Hasan Yth. Bukankah mak Basri orang sejarah ?.Kalau mengenai sejarah dan bagaimana model khilafah,saya percaya sekali mak basri sudah tahu akan hal itu.Dan bagaimana dengan Hizbut tahrir,juga jangan tanya kesaya,buku-buku dan di media massa bertebaran cerita hal semacam ini. Soal mo sama,mo beda model kepemimpinan antara islam dan sekuler,masih perlu di pertanyakan. Sebagai gambaran bayangan saya begini jawabannya : Kepala sama hitam,rambut sama hitam,tapi pendapat manusia berbeda-beda.Bisa jadi manusia mengatakan tujuan yang sama,untuk kebaikan manusia,untuk kemajuan ummat manusia,untuk kemajuan Islam,tapi cara dan jalan untuk mencapai tujuan itu yang berbeda-beda. Contoh kongritnya : Dua orang anak sama-sama bertujuan sama,untuk membantu ortunya , salah satunya, Seorang anak yang bertujuan membahagiakan ortunya,tapi dengan jalan maling,mencuri,korupsi dsb..dsb..ia tetap beralasan, : Tohk..akukan mencuri ini demi untuk kebaikan juga,buat bantu ortuku,biaya anak-anakku dsb..dsb..? . Sementara anak yang satunya lagi juga bertujuan sama,tetapi jalan untuk mencapai itu adalah jalan yang di ridhai oleh Allah ta'ala.Jalannya murni,lepas dari segala macam sifatnya maling,apakah tersembunyi,or terang-terangan,ia bebas dari semua itu. Dal hal ini tidak jauh beda dengan apa yang mau dicapai oleh mereka-mereka yang mengatas namakan Islam.: kami lakukan ini juga demi islam,untuk islam,tapi masih perlu di pertanyakan apakah jalan mereka memajukan islam,sudah sesuai dengan ajaran islam itu sendiri yag sesuai dengan Al Qur'an dan Sunnah ? ( Manusia sering terjebak dan terperangkap dalam masalah ini ) Kedua hal diatas sama beralasan,yang baik,..apakah jalan keduanya dalam mencapai hal itu juga baik..?. Untuk jawaban pertanyaan mak Basri sebagai seorang yang intelektual,saya kira sudah cukup mengerti hanya dengan apa yang saya ungkapkan diatas. wassalam.Rahima. --- basrihasan [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak kelihatan beda yang prinsipil dengan model kepemimpinan sekuler, kecuali pada point 4, itupun masih bisa didiskusikan. Apa model khilafah juga begini? Bagaimana dunsanak yang ikut Hizbut Takhrir? Salam SBN - Original Message - From: Rahima [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 15, 2004 12:58 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Sentuhan kepemimpinan ( Tammat ) Kita kembali kepersoalan awal,yaitu sikap netral dan kemoderatan seorang pemimpin sangatlah di anjurkan dalam Islam.Karena Islam itu adalah agama yang moderat. Seorang pemimpin yang baikpun di tuntut untuk tidak __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam http://mail.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] (no subject)
Bacalah Email di bawah ini, semoga menjadi perhatian bagi kita... Rasulullah SAW Berkata: Barangsiapa yang tidak perduli dengan urusan orang muslim maka ia bukan bagian dari orang islam Wassalam, -Original Message- From: Alghifari, Abuzar Sent: Thursday, December 11, 2003 9:57 AM To: Subject: FW: Terbukti Ambisi Mereka ! Importance: High Hendaknya ini menjadi renungan untuk kita agar jangan salah melangkah. Mereka tidak main-main terhadap kita, benarlah firman Allah yang mengatakan: Bahwasanya mereka tidak akan senang sampai kita mengikuti millah (ajaran, pemikiran, agama) mereka (lihat juga email di bawah 1-2 tahun yang lalu) Regards, Imel ini saya terima dari kakak ku di Qatar. Infonya relatif lebih lengkap. Sbg info menjelang pemilu. Thx. Forwarded message. -- Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, ba'da tahmid wa shalawat, beberapa waktu lalu , sekitar 1 - 2 tahun yang lalu, saya menerima imel yang sama dari beberapa mail list. Yang berisi tentang adanya proyek Yusuf 2004. Yaitu proyek dari kaum Nasrani Indonesia yang ingin menjadikan Indonesia memiliki presiden dari anak Tuhan (kristen). Mereka sudah melobi ke berbagai pihak termasuk presiden George Walker Bush, dan Kongres Amerika dan mendapat restu. Dari imel itu mereka berencana akan membuat parpol yang akan mewujudkan impian mereka itu. Dari imel tersebut, salah satu penggagas utama adalah bernama Ruyandi Hutasoit. Mereka melihat peluang mereka besar, dengan alasan penduduk kristen Indonesia berjumlah lebih dari 40 juta. Dan mereka melihat umat Islam pecah terhadap banyak parpol Islam dan nasionalis. Otomatis dengan angka 40 juta sudah cukup memenangkan pemilu, karena kita ketahu pemenang dari pemilu 1999 yang lalu tidak menyampai angka pemilih sebanyak itu. Dan sekarang kita lihat ketika parpol-parpol yang lulus verifikasi diumumkan. Lihatlah parpol dengan nomor 19 ! Di sana ada partai politik bernama : Partai Damai Sejahtera. Satu-satunya Partai Kristen. Dan kita lihat ketua umumnya adalah RUYANDI HUTASOIT. sama persis dengan nama penggagas proyek Yusuf 2004 yang menginginkan presiden dari kalangan Nashara. Rupanya mereka tidak main-main dengan ucapan mereka. Mereka benar-benar tidak sedang beretorika dengan pepesan kosong belaka.Mereka membuktikan ucapan mereka dengan sungguh-sungguh. KIta liat sekarang, betapa banyak parpol Islam, betapa banyak juga Parpol Nasionalis. Tapi yang namanya Partai Kristen cuman satu : Partai Damai Sejahtera. Ini adalah momen dan kesempatan yang tepat untuk menyatukan dan menyolidkan suara mereka yang 40 juta itu ! Ini adalah momen bagi mereka untuk memenangkan pemilu dan mewujudkan impian mereka! Sekarang pertanyaannya adalah : Apakah kita rela membiarkan mereka memenangkan pemilu dan berhasil memunculkan presiden dari kalangan mereka? Wallahu A'lam Musta'an Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh HARIS A DJAUHARI Jika berjihad di jalan Allah itu disebut TERORIS , maka kami adalah TERORIS, jika membela kemerdekaan itu disebut sebagai EKSTRIMIST , maka kami adalah EKSTRIMIST , dan jika membela agama Allah itu disebut sebagai FUNDAMENTALIS , maka kamilah FUNDAMENTALIS itu!!!. (Asy-Syahid DR. Abdullah Azzam) Berikut ini adalah isi email tentang proyek Yusuf 2004 yang diposting sekitar 1 - 2 thn yang lalu, yang sempat saya simpan, email ini bisa dihubungkan dengan keberadaan Partai Damai Sejahtera (no urut 19), pimpinan Ruyandi Hutasoit, nama orang yang sering disebut-sebut dalam email ini : - - Syalom... Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus. Pernah nggak sih kita berpikir bahwa suatu waktu nanti Indonesia ini akan dipimpin oleh seorang anak Tuhan ? Seperti kita ketahui bahwa selama ini negara kita dipimpin oleh presiden yang agamanya non Kristen. Dan dari semua presiden itu semuanya terlibat dalam kegiatan-kegiatan berhala/okultisme percaya jin, pakai dukun/paranormal, mengunjungi kuburan orang-orang mati, dll). Tidak heran kalau , katanya, di Istana Negara, ada terpampang lukisan besar Nyai Roro Kidul. Tentu kita semua tahu cerita Alkitab di PL bahwa Yusuf pernah menjadi orang yang berkuasa di Mesir setelah Firaun. Kita pun semua tahu siapa dan bagaimana Yusuf. Kita pun tahu Mesir dengan sejarahnya. Jika Tuhan sanggup membuat Yusuf menjadi penguasa di tanah Mesir yang notabene bukan tanah kelahirannya dan bukan negeri dan bangsanya sendiri, apakah tidak mungkin anak Tuhan menjadi presiden di Indonesia yang merupakan tanah air kita sendiri? Semua kita mengetahui bahwa Pemilu tahun 2004 mendatang sistemnya Adalah pemilihan presiden secara langsung.Jadi kita rakyat Indonesia akan memilih gambar calon presiden yang akan kita pilih. Menurut perkiraan akan ada 5 calon presiden yang cukup kuat untuk ikut serta, yakni: 1. Megawati : calon PDIP 2.
Re: [R@ntau-Net] Re: Konsistensi (was Re: kampanye cyber - Mak Z)
Assalamu'alaikum WW Suai juo, tetapi kondisi kini disaat orang berkesempatan untuak mailiah 'orang' disampiang mamiliah 'partai' , hak selektif itulah nan harus dimaksimalkan. Ambo punyo pengalaman pribadi di pemilu th 92., walaupun wakatu itu hanyo mamiliah partai. ambo masih maliek sia nan ado di partai-partai tsb... khusus untuak nan di DPR-RI ambo masih picayo samo figur-figur nan ado di partai X, pas di DPRD-I ya tetap juo masih di partai X, namun pas di DPRD-II ambo jujur sajo ndak sreg jo caleg-nyo do sahinggo ambo mamiliah partai Y. dengan iko ambo mancubo memaksimalkan hak piliah... Kok kini nan ka dipiliah itu ndak cuma tigo kok., nan dicoblos sajo ado 7 kali, aratinyo kesempatan mailiah labiah laweh., misalnyo sajo angaplah picayo samo partai no 25... pokoknya hiduik mati no 25 tapi masih bisa milih 'orang'nya kok... apakah Mr K, Mr S, Ms T, Mss Q..dll Nah disaat mamiliah urang itu. kalualah kriteria-kriteria masing-masing urang tuh penilaian untuak pemilu itu subjektif pribadi dengan kriteria yang 'mudah-mudahan' objektif. disitulah sabananyo inti-nyo pemilu yaitu mamiliah wakia nan paliang tapek... Diliat dari sisi agamo , dalam hadist pulo kan ado nan babungi kiro-kiro arati dalam bahaso awaknyo untuak malawan kemungkaran itu nan paliang rancak iyo jo tindakan dan perbuatan , jo pikiran, dst-dst...sampai akhirnyo di dalam hati.. ndak ado nan mangatokan kemungkaran itu di padiarin ajahehehe (sorri ini kosa-kata-nya Da Miko). jadi ya berusahalah semaksimal mungkin untuak merubah dulu, kalau toh akhirnyo harus pindah dan menang mah... manusiawi sekalidan itu fitrah manusia kok sebagai makhluk yang opportunitis.. Kalau diliek contoh urang Alumni HMI ka Golkar dan akhirnyo terpengaruh dan akhirnya rusak .. ah... sic itu kan penilaian... apakah bukan alumni HMI nan merusak Golkar...hehehe Lupakanlah contoh tsb... Nan kini nan paralu... piliahlah 'orang' yang punyo kapasitas untuak jadi wakia masing-masing dan di percaya...dan bisa serta bersedia di gorok kalau menyeleweng Dan mohon maaf untuak Mak Malin kok tanggapan ambo kurang berkenan, namun janganlah mamak berkecil hati. dek karano ambo mamiliah di Kodya Depok kok...aratinyo Mak Malin ndak ka kekurangan satu suaro ataupun nambah satu suaro dek si Z. :-) alias ...nggak ngepek Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] Assalaamufalaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Sanak Z, ambo sapandapek orang yang berhasil dalam berpartai adalah orang yang dapek mambawo partainyo menjadi partai nan baik, dan kemudian berkiprah dalam kekuasaan negara. Tapi Ali bin Abi Thalib R.A. juga pernah berkata kira-kira seperti berikut (ambo lupo teksnya yang tepat): kebaikan yang sendiri-sendiri akan dikalahkan oleh kejahatan yang bersatu, dan kita lihat dulu beberapa alumni HMI yang berusaha mengubah Golkar, tetapi akhirnya larut juga dalam praktek-praktek buruk partai itu, dan hasilnya adalah orang seperti Akbar Tanjung. Jadi memang sulit bagi seseorang untuk mengubah organisasi yang buruk menjadi baik sendirian (atau dengan sedikit orang). Akan lebih baik bagi seseorang jika dia berkumpul dengan orang-orang yang seide dengannya sehingga kebaikan-kebaikan yang ada bisa disatukan dan disampaikan dengan lebih terorganisir dan hasilnya tentu akan lebih efektif. Dengan begitu insya Allaah orang itu bisa menjaga kekonsistenannya. Ada satu hadits Rasulullaah SAW: Seseorang tergantung agama temannya, maka hedaklah salah seorang di antara kalian melihat dengan siapa dia berteman. (HR. Abu Dawud). Berpatokan pada hadits itu ambo kiro wajar sajalah kalau seseorang yang memperjuangkan kebaikan tidak akan bergabung dengan yang memperjuangkan kejahatan, agar dia juga tidak disangka bagian dari mereka. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan _ All the action. All the drama. Get NCAA hoops coverage at MSN Sports by ESPN. http://msn.espn.go.com/index.html?partnersite=espn Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Bahan Renungan
Assalamualaikum WW Ini ada sedikit bahan renungan buat kita semua The difference between the poor countries and the rich ones is not the age of the country. This can be shown by countries like India Egypt, that are more than 2000 years old and are poor. On the other hand, Canada, Australia New Zealand, that 150 years ago were inexpressive, today are developed countries and are rich. The difference between poor rich countries does not reside in the availablenatural resources. Japan has a limited territory, 80% mountainous, inadequate for agriculture cattle raising, but it is the second world economy. The country is like an immense floating factory, importing raw material from the whole world and exporting manufactured products. Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the best chocolate of the world. In its little territory they raise animals and plant the soil during 4 months per year. Not enough, they produce dairy products of the best quality. It is a small country that transmits an image of security, order labor, which made it the world's strong safe. Executives from rich countries who communicate with their counterparts in poor countries show that there is no significant intellectual difference. Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy in their countries of origin are the productive power in rich European countries. What is the difference then? The difference is the attitude of the people, framed along the years by the education the culture. On analyzing the behavior of the people in rich developed countries, we find that the greatmajority follow the following principles in their lives: 1. Ethics, as a basic principle. 2. Integrity. 3. Responsibility/Accountability 4. Respect to the laws rules. 5. Respect to the rights of other citizens. 6. Work loving. 7. Strive for saving investment. 8. Will of super action. 9. Punctuality. In poor countries, only a minority follow these basic principles in their daily life. We are not poor because we lack natural resources or because nature was cruel to us. We are poor because we lack attitude. We lack the will to comply with and teach these functional principles of rich developed societies. If you do not forward this message nothing will happen to you. Your pet will not die, you will not be fired, you will not have bad luck for seven years and also you will not get sick.If you love your country, let this message circulate for a major quantity of people could reflect about this, CHANGE, ACT -- -- Wassalam, Anaswir [EMAIL PROTECTED] Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Terakhir dari Dua Tulisan)
Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Terakhir dari Dua Tulisan) Oleh H Kamardi Rais Dt P Simulie By padangekspres, Kamis, 18-Maret-2004, 04:15:08 WIB Di dalam kitab Tambo dikatakan bahwa ulayat Panghulu (ulayat adat) terdiri dari: Sagalo nego utan tanah Dari rumpuik nan sahalai Capo nan sabuah Jirek nan sabatang Sampai ka batu nan saincek Aie nan satitiak, telaga, tasik, tegalan, bukit Sampai ka lauik nan sadidih Kok ngalau jo lurah ado pauni Ka ateh taambun jangan Ka bawah takasiak bulan Panghulu nan punyo ulayat Berapa % hak Panghulu, berapa % hak negara dan berapa pengelolanya? Jenis Tanah Ulayat Ada empat macam jenis Tanah Ulayat yakni, pertama, Ulayat Rajo yakni tanah atau hutan lebat yang terletak jauh dari kampung, koto atau nagari. Ulayat Rajo ini biasanya berada di kawasan rantau seperti fatwa adat mengatakan Luhak dibari Panghulu, rantau dibari ba Rajo. Kedua, Ulayat Nagari yaitu tanah adat milik nagari misalnya untuk fasilitas umum, tanah lapang, kolam atau tabek nagari, tanah untuk kantor, sekolah, masjid, rumah sakit atau poliklinik, tanah cadangan berupa belukar muda, dan lain-lain. Ketiga, Ulayat Suku adalah tanah cadangan bagi suatu suku yang ada dalam nagari tersebut. Misalnya tanah suku yang digunakan untuk perkebunan atau perladangan milik bersama. Keempat, Ulayat Kaum adalah tanah milik kaum bisa sebagai tanah cadangan yang kelak jika anggota kaum semakin berkembang, maka tanah kaum itu dengan izin panghulunya dapat mendirikan rumah, membuat kebun bersama, sawah atau ladang. Semuanya itu tetap tak dapat tak boleh dipindahtangankan. Airnya boleh diminum, buahnya boleh dimakan artinya boleh diusahakan dan dikelola sebagaimana telah dijelaskan di atas. Semua tanah ulayat itu atau tanah Pusako Tinggi itu di bawah pengawasan Panghulu. Status Tanah Ulayat Status juga berarti kedudukan merupakan wadah hak-hak dan kewajiban-kewajiban. Bagaimana status atau kedudukan Tanah Ulayat tersebut di tengah masyarakat kita dan di negara kita.Tanah Ulayat di tengah masyarak at kita telah diuraikan sebelumnya. Tanah Ulayat merupakan tanah milik bersama di bawah kendali atau pengawasan Panghulu. Tanah yang demikian itu boleh dikelola, boleh diusahakan sebagaimana tersirat dari fatwa adat buahnya boleh dimakan dan aimya boleh diminum. Tentunya setelah melalui prosedur atau izin dari penguasa Tanah Ulayat yakni Panghulu atau Ninik Mamak. Dan kalau dilarikan kepada negara bagaimana status Tanah Ulayat, marilah pula kita lihat pasal 5 UUPA (UU No. 5 Tahun 1960) yang berbunyi: Hukum Agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang angkasa ialah hukum adat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan negara yang berdasarkan atas persatuan bangsa, dengan sosialisme Indonesia serta dengan peraturan lainnya, segala sesuatu mengindahkan unsur-unsur yang bersandar kepada hukum agama. Lebih tinggi dari itu adalah konstitusi negara kita yakni UUD 1945 pasal 18 yang sekarang telah diamandemen, namun intinya tidaklah berubah betul. Dulu, oleh pembuat undang-undang dasar ini The Founding Fathers negara kita Bung Hatta, Soepomo, Bung Karno, Moh Yamin, dan lain-lain, ada penjelasan dari pasal 18 UUD 1945 tersebut berbunyi: Dalam teritoir Negara Indonesia terdapat lebih kurang 250 Zelfbesturende landschapen dan Volksgemenschapen, seperti desa di Jawa dan Bali, negeri di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang, dan sebagainya. Zelfbesturende artinya daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri dan volksgamenschapen artinya milik rakyat bersama.Daerah-daerah itu mempunyai susunan asli dan oleh karenanya dapat dianggap sebagai daerah yang bersifat istimewa. Jadi, ketika negara ini akan didirikan, budaya lokal atau budaya etnis telah dihormati oleh The Founding Fathers Republik ini. Yang dihormati itu bukan saja daerah atau etnisnya, tapi juga budaya dan adat-istiadatnya yang berlaku. Di kaki burung Garuda dituliskan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Sekarang, masyarakat adat atau masyarakat tradisionil menanyakan, apakah negara menghormati konstitusi atau tidak? Pada dasarnya tak ada tanah negara, yang ada itulah yang dikatakan Tanah Ulayat (tanah adat). Pengalaman Masa Lampau Pada zaman penjajahan Belanda dulu investor menggunakan Pasal 720 Burgerlijk Wetboek (BW) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata untuk golongan Eropah yang terjemahannya Hak Guna Usaha (Erfpachtsregt) adalah hak keberadaan untuk menikmati sepenuhnya barang tak bergerak milik orang lain dengan kewajiban membayar upeti tahunan kepada pemilik tanah, sebagai pengakuan tentang pemilikannya, baik berupa uang maupun hasil atau pendapatan. Dengan digunakannya alas hak Erfpacht tersebut di atas 1. Tanah tidak lepas dad pemiliknya. 2. Investor berkewajiban membayar upeti tahunan kepada pemilik tanah sebagai pengakuan tentang kepemilikannya. Setelah Jepang masuk investor meninggalkan Indonesia, menurut adat tanah harus kembali kepada pemiliknya (kabau pai kubangan tingga). Sayangnya, melalui Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 (Undang-Undang
[R@ntau-Net] Status Tanah Ulayat dan Potensinya (Pertama dari Dua Tulisan)
Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Pertama dari Dua Tulisan) Oleh H Kamardi Rais Dt P Simulie By padangekspres, Rabu, 17-Maret-2004, 06:30:48 WIB Pendahuluan Bagi orang Minangkabau, tanah atau hutan merupakan suatu lebensraum. Artinya suatu ruang hidup yang padanya tumbuh berbagai tanaman yang berguna bagi manusia dalam kehidupannya. Di dalam hutan bukan saja aneka ragam hayati yang tumbuh, tapi juga beraneka jenis binatang yang hidup di dalamnya. Bahkan tanah atau hutan bukan saja bermakna ekonomis se-mata-mata, melainkan juga punya nilai sosio-budaya dan religius. Bahwa tanah dan hutan bukan hanya hak orang sekarang, tetapi juga hak generasi yang akan datang, sesuai maksud ayat 9 surat An-Nisa, Dan hendaklah mereka menjaga jangan sampai meninggalkan anak-anak yang lemah di belakangnya, karena dikhawatiri akan sengsara. Setelah manusia tutup mata juga memerlukan tanah untuk tempat istirahat terakhir baginya.Itulah yang dikatakan dalam mamangan adat : Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah. Karena itu nenek moyang orang Minang sejak dari dahulunya menyadari akan lebensraum tersebut hingga selalu berupaya dalam hidupnya untuk mewariskan pusaka yang antara lain pusaka tak bergerak berupa sebidang atau dua bidang tanah untuk anak cucunya di belakangan hari. Di dalam gurindam adat dikatakan: Bidak-biriak tabang ka samak Tibo di samak tabang ka halaman Hinggok dakek tanah bato Dari niniak turun ka mamak Dari mamak turun ka kamanakan Adat jo pusako baitu juo Pada masa dulu orang menganggap seseorang itu miskin jika tidak punya tanah sejengkal pun atau tidak menerima harta pusaka berupa areal pertanahan dari mamak atau ibunya secara adat matrilineal. Seorang anak Minang akan menerima warisan adat dan pusaka yang diungkapkan oleh gurindam adat di atas, dari ninik ke mamak dan dari mamak ke kemenakan. Pusaka (pusako) adalah berupa harta benda dan sako adalah berupa jabatan kepenghuluan yang bergelar datuk. Bagi yang tak punya keduanya, pusako harato dan pusako dalam bentuk sako (datuk), maka orang akan bertanya-tanya atau berbisik desus di dalam kampung. Si Anu itu mungkin urang datang malakok atau orang yang terdampar ke kampung ini lalu kemudian diselamatkan Datuk di kampung kita. Hal itu bukan tak mungkin terjadi dalam suatu kehidupan yang panjang. Misalnya suatu nagari atau kampung dilanda kemiskinan yang hebat. Sawah tidak menjadi akibat serangan gajah atau bencana alam lainnya seperti kemarau, banjir, longsor (galodo), dan lain-lain. Maka penduduk nagari tersebut mencoba menyelamatkan hidupnya ke nagari lain, pada nagari tetangga dekat atau jauh. Di kampung baru itu dia bersama keluarganya menepat atau bersandar kepada sebuah kaum (datuk). Malakok artinya ia bersandar kepada seorang datuk. Kalau ia orang bersuku Caniago di kampung yang ia tinggalkan, maka sebaiknya ia 'malakok' kepada suku Caniago pula di nagari baru tersebut. Menurut yang biasa prosedurnya tidaklah sulit. Ada sedikit kenduri dengan menyembelih seekor kambing dan mengundang makan setidaknya orang yang se-suku, katakanlah suku Caniago. Pada waktu itu dilewakanlah (diklarifikasikan) bahwa si Anu itu orang Caniago, sementara keluarganya orang bersuku Piliang.Oleh kaum (datuk) tempat Malakok (bersandar) keluarga baru itu diberi sebidang tanah untuk perumahan, tabek (kolam ikan) dan sebatang pohon kelapa yang telah berbuah sebagai pokok hidup atau modal baginya. Demikianlah hubungan orang Minangkabau dengan tanah atau hutan. Lalu yang ingin saya paparkan pada kesempatan ini adalah Status Tanah Ulayat di Minangkabau dan Potensinya untuk Penerapan Proyek Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism/CDM). Untuk itu berikut ini secara sederhana akan saya uraikan apa yang dimaksud dalam judul makalah ini terutama tentang status tanah ulayat dan potensinya. Lanjutannya tentang Mekanisme Pembangunan Bersih/CDM akan saya serahkan kepada para ahlinya. Ulayat dan Hak Ulayat Apa yang dikatakan Ulayat ? Ulayat berasal dari bahasa Arab, artinya suatu daerah atau suatu kawasan. Hak ulayat adalah hak komunal atau hak bersama segolongan penduduk atas se-bidang/kawasan tanah tertentu. Di Minangkabau menurut hukum adatnya, yang disebut hak ulayat adalah hak bersama kaum atau suku atau nagarinya terhadap suatu kawasan tanah di bawah pengawasan Panghulu. Hak ulayat adalah hak yang timbul akibat hubungan antara masyarakat hukum adat dengan wilayah sekitarnya (Rumusan Seminar Hukum Adat Nasional di Yogyakarta, 1977). Hak ulayat adalah hak yang dimiliki oleh suatu masyarakat hukum adat untuk menguasai seluruh tanah se-isinya di dalam lingkungan wilayahnya (Comelis van Vollenhoven). Nah, siapa pula yang dikatakan masyarakat adat itu? Masyarakat adat adalah kelompok komunitas yang memiliki asal-usul dari leluhurnya, turun-temurun mendiami wilayah tertentu, memiliki sistem nilai tersendiri, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan teritori tersendiri pula. Tentang Tanah Ulayat Menurut ajaran adat Minangkabau, Tanah Ulayat
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong'Licik'(2/28)
Hehehee... Mak Band... Bisuak Jum'atan dima mak? apo masih ka BI bisuak?? - Original Message - From: bandaro [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] PAN Bogor takantu#k ... eh takantuak. Ampia indak ado bandera sapanduk PAN di jalanan. Baru kapatang mancogok ciek duo di ujung gang. Pai pulo ambo ka kantua pusek PAN di A Yani - Bgr. Indak ado aktipitas nampakno, ado tatagak bandera sakitar 5 tiang. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: [icmi-houston] 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong'Licik' (2/28)
Assalamu'alaikum wr.wb. Malin Bandaro hoyaklah podium tu... Insya Allah PKS akan punya fraksi habis Pemilu 2004, Allahu Akbar 3x Ikut kampanye PKS berssama Malin Bandaro. Wassalam Caleg PKS Propinsi Sumbar - Original Message - From: abp malin bandaro To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Thursday, March 18, 2004 10:24 AM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Fw: [icmi-houston] 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong'Licik' (2/28) Assalamualaikum ww Alhamdulillah, sa-tau ambo PK alunpunyo fraksi sendiri, biasonyo bagabuang jo parpol lain yang walaupun beda plafond tapi apa boleh buat, asal laisasamo parpol Islam atau parpol non Islam tapilai reformis kito gabuang biasonyo ke PAN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuh Wong'Licik'(2/28)
Assalamu'alaikum wr.wb. Sato ambo ciek... Kito kumpuakan sajo masuak PKS, baa tu Mak Ban..jaan dipabiakan muncuang putiah tu manyuruduk rumah Mak Ban, beko merah dek darahnyo... Wassalam ZS Mangkuto PAN Bogor takantu#k ... eh takantuak. Ampia indak ado bandera sapanduk PAN di jalanan. Baru kapatang mancogok ciek duo di ujung gang. Pai pulo ambo ka kantua pusek PAN di A Yani - Bgr. Indak ado aktipitas nampakno, ado tatagak bandera sakitar 5 tiang. Wass mak Ban kuliliang rumahno dipasangi bendera pdi oleh tetangga. ~~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Jeritan Sang Mantan Biarawati
Assalamu'alaikum wr.wb Insya Allah Ibu Hj. Irene Handoo ko sudah komitmen dengan Partai Keadilan Sejahtera.. Allahu Akbar Zs Mangkuto Saya juga punya pikiran yang sama dengan Uda Adrisman .. apalagi kalau melihat hasil Polling di TV mengenai pemilihan Partai ( walaupun tidak mewakili semua rakyat Indonesia ) tapi PDS itu No 3 hampir mendekati PAN hasil suara mereka, yang ditakuti itu ya Mayoritas Islam kalah karena suara mereka terpecah-pecah, sedangkan mereka satu suara .. coba kita bayangkan apa yang akan terjadi kalau sekiranya itu kenyataan. dian Artikel menarik dan sangat menyentuh. ... Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Aku Melihat Raja Koruptor
AKU MELIHAT RAJA KORUPTOR B ernostalgia. Ketika aku berjalan-jalan di kota Baghdad pada musim dingin, banyak sekali melihat dunia seperti terbalik. Orang berjalan pincang, banyak yang perutnya gendut dan buncit ada juga yang kurus kering seperti pohon pinang. Semuanya memakai baju tebal. Si Buncit semakin tembam, si kurus menjadi gemuk, tapi lucu. Maklum suhu 5 derajat Celsius dibawah titik nol. Dimana-mana beku menjadi es batu dan terus membeku termasuk sungai Efurat juga beku. Konon di negeri antah berantah pernah Ali Baba berkuasa. Negeri 1001 malam penuh hikmah, penuh dosa dan penuh glamour. Ada kisah tidak terbaca. Alibaba bermimpi jadi raja. Syahrayar permaisuri raja suka menghibur dan bergoyang pusar, lebih hebat dari Inul yang menghebohkan itu. Kalau Raja Dangdut Roma Irama menentang Inul, sama dengan menentang menularnya maksiat, melarang berbuat kejahatan; sementara mantan raja atau sebut saja mantan presiden di Indonesia mendukung-nya dengan dalih mengibarkan ekpresi kreasi seni. Melindungi hak asasi. Hak asasi siapa? Seni yang mana Gus? Tari perut rupanya jadi kesukaan sang mantan presiden seperti di klab-klab malam yang dipertontonkan sambil santap malam di Baghdad dan Cairo. Ingatkah ente klab Sahara City di Pyramide atau kapal remang-remang di tengah Sungai Nil? Tidak beda siang dan malam. Di pinggir Sungai Efurat dan juga sungai Tigris yang membelah kota Baghdad banyak muda-mudi berpasangan entah mengapa. Layaknya juga dipinggiran Sungai Nil di Cairo, pemandangannya sama. Harus diakui mereka tidak mengaku korupsi moral, cuma duduk berdua memadu kasih, bersantai. Di sudut kota Baghdad, terdapat alibaba-alibaba kecil menjajakan makanan roti adonan yang hangat, mereka kumuh. Banyak juga pembelinya dan sebentar alibaba kecil itu berteriak; Kueku habis, kueku habis. Warna lain masih menonjol-kan kemiskinan dimana-mana. Ada seorang tua kumal, sebut saja Alibaba, berjalan-jalan santai sambil nyengar-nyengir memperaga-kan giginya yang kuning dekil, sama dekilnya dengan baju rompi dan jalabiyah[1] yang dipakainya. Sinting barangkali. Dari mulutnya keluar celoteh; Raja kenyang, Raja panjang, Raja Asabiyeh..[2] Aku tanyakan kenapa orang itu berteriak-teriak. Katanya dulu ia pegawai tinggi pemerintah dibawah Raja yang digulingkan. Hidupnya mewah penuh glamour, suka mengkorupsi waktu di kantor, apalagi menilap uang APBN yang dipercayakan kepadanya. Suka makan yang haram alias tidak halal. Gaji pegawainya di tilap dan dikenakan potongan yang disebutnya pajak sampai 30% semacam PPN di negeri ini. Sayangnya uang PPN itu tidak masuk ke kantong Negara, tapi mengalir ke kantong pribadinya. Ia bangun rumah mewah dan ia beli mobil-mobil mutakhir luar negeri. Ada dua Marcedez Benz S500 di dua garasi, pokoknya hidup senang dan penuh glamour. Meminjam istilah Kwik Kian Gie dalam artikelnya yang berjudul Aku Bermimpi Jadi Koruptor, orang sinting dari Baghdad ini seperti tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu ia menjadi koruptor. Ia menguasai betul berbagai cara berkorupsi, dari yang paling kotor sampai yang paling canggih. Maka, ia menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang diperoleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika ia mabuk, ia berkata, "I am the Lord, I am the law, and I am the richest man in Baghdad."[3] Sekali ketimpa durian runtuh semakin menjadi-jadi ia melanggar hukum dan UU, ternyata sepintar-pintar membungkus durian ketahuan juga baunya. Si Alibaba yang kumal di Baghdad tadi adalah mantan pejabat tinggi yang tertangkap karena ketahuan korupsi dan dituduh mengorupsi uang negara milyaran dinar dan dijatuhi hukuman mati. Tapi belum di eksekusi, karena keburu Baghdad diserang Amerika. Dia bebas karena penjaranya kena bom, dia selamat dari maut. Kini ia terlunta-lunta jadi orang kumuh yang sinting. Banyak lagi orang-orang seperti alibaba yang suka mengobral janji dan setelah tujuannya tercapai rakyat yang diberi seribu janji bohong, dikhianati. Nauzubillah! Inilah dia pemimpin kita..! Gambaran serupa masih dapat kita lihat di bagian lain kota Baghdad setelah pecahnya perang, setelah runtuhnya dinasti Saddam Hussein. Kini tinggal puing-puing berantakan dan reruntuhan entah kapan dapat dibangun lagi. Baghdad yang megah dulunya, kini tinggal puing-puing beserakan karena keserakahan segelintir manusia korup. Apakah juga terdapat alibaba-alibaba yang mau melakukan korupsi? Yah, jika tidak di Baghdad tentu bisa dilakukan di negeri ini. Tahukah anda, kini negeri ini sudah tergadai ke IMF, sudah tergadai ke dunia lain, sudah dicaplok oleh pencoleng-pencoleng Negara, kuroptor-koruptor ulung yang semakin canggih mulai dari level pegawai tinggi sampai ke kepala desa atau jorong di negeri Minangkabau ini. Konon kabarnya, aset negeri ini akan dijual kepada investor asing dengan dalih pembangunan otda,
[R@ntau-Net] Partai Minang Sejahtera
Hm. Bangun udah suiang.. Katanya memang pemimpi adalah orang nan kureatif -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Hendra Messa demikian sekilas, laporan pandangan mata, dari pawai kampanye partai minang sejahtera , di negeri antah berantah ... ( tulisan ini hanya sebuah karya sastra - prosa, jangan ditanggapi serius ) HM Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?
Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Urang awakdi Sumbar punya potensi pertanian dan peternakan yang baik. Kemudian kita bisa mendukung dengan industri hilirnya, misalnya packaging untuk product pilihan, selected meat dan daging halal, rendang, ikan asap balado, dll. Dengan naiknya purchase power China, mereka mulai royal dan bisa beli product pilihan. Sehingga harga pangan secara global mulai naik, dimuali dari negara sekitarnya yang terus merambat. Daerah yang tidak siap dengan industri pangannya akan kesulitan, karena harus membeli dengan harga yang relatif lebih tinggi. Kenapa China dipandang mengkhawatirkan? karena mereka itu banyak sekali penduduknya. Kalau kita menilai Indonesia sudah besar dengan penduduk 220 juta orang, mereka itu enam kali kita jumlahnya. Kalau 10% dari mereka itu suka makan dan beli apa saja dengan harga yang tinggi, maka ini sama dengan60% jumlah orang kita. Kalau kita bisa menjadi pelopor dalam mengambil posisi untuk mengantisipasi kondisi ini, kita akan banyak menolong orang banyak untuk keluar dari keterbelakangan di bidang okonomi. Industri pangan adalah industri yang menjanjikan dan sekaligus pelik karena menyangkut kebutuhan orang banyak dan penuh dengan tantangan. Urusan perut adalah urusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: RmRisan To: RN Ekonomi Sent: Tuesday, March 16, 2004 4:03 PM Subject: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro? Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Di harian Kompas kemarin ada tulisan yang kira-kira (saya lupa persisnya)berjudul China mengancam persediaan pangan dunia. Disana ditulis sejak tahun 1994, akhli masyalahpangan dan beras memprediksikan China akan kekurangan persediaan beras dalam sepuluh tahun kedepan. Sejak beberapa tahun lalu China sudah mulai mengimport beras, dan produksi dalam negerinya tidak mencukupi kebutuhan. Harga beras dan inflasi sudah mulai menunjukan kenaikan. Keadaan ini semuanya disebabkan jumlah penduduk yang tinggi, dan kemampuan daya beli (purchase power) rakyat China yang meningkat. Indonesia sendiri sudah lama menjadi pengimport beras, dan ini akan terus berlanjut. Mencetak industri beras dan pertanianatau pangan secarakeseluruhan tidaklah mudah. Lihat saja pemerintahan lama yang katanya berhasil dipembangunan juga gagal mencetak sawah sejuta hektar di Kalimantan. Program transmigrasi yang di gembor-gemborkan selama puluhan tahun juga tidak memberikan hasil yang memuaskan. Semuanya perlu penanganan atau solusi yang menyeluruh atau holistik. Saya dapat masukan dari sanak di kampung yang menceritakan hal berikut, Kondisi pertanian kampung Sei-Beringin dan sekitarnya saat ini kurang produktif karena sawah tidak menjadi. Karena tak ada air, tanam Ubi harganya murah. Tanam cabe modalnya besar sehingga ekonomi masyarakat sulit. Sumbar sebenarnya potensial untuk bisa mengembangkan industri pertaniannya. Dengan tidak memeliki sumber daya alam seperti minyak dan gas seperti daerah sekitarnya, masyarakat disana bisa mengelola alamnya dengan lebih baik. Apalagi sistem pemerintahan kenagarian yang ada sekarang bisa mendukung untuk dapat lebih baik mendengarkan aspirasi dari bawah. Selain industri agro, Sumbar bisa juga terus berkembang keindustri perternakan dan industri hilir lainnya seperti industri pengolahan pangan. Bisa bikin quality halal meat, bisa bikin bandeng asap, bisa bikin pepesikan tuna, dll Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Oleh-oleh Perjalanan Haji (18)
Assalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam 18. MELONTAR JUMRAH (2) Hari Senin tanggal 2 Februari, atau tanggal 11 Zulhijjah. Bagian terbesar dari anggota rombongan akan pergi melaksanakan thawaf ifadha dan sai hari ini. Mereka berangkat sekitar jam delapan pagi dari Mina. Kami yang sepuluh orang, rombongan saya dan rombongan pak J akan tinggal di Mina. Masih ada lagi pak dan ibu I yang juga tinggal karena ibu I sedang berhalangan bulanan pula. Pak W, petugas penyelenggara, ikut menemani rombongan itu ke Makkah. Sebelum berangkat dia berpesan, seandainya nanti mereka terlambat pulang, agar kami ikut bergabung saja dengan rombongan besar untuk pergi melontar. Pak W sudah pula memberi tahu ustad pembimbing di rombongan besar itu untuk mengajak kami bersama nanti sore. Setelah rombongan itu berangkat saya meneruskan membaca al Quran. Sudah juz delapan belas. Insya Allah sebelum pulang ke tanah air bisa tamat. Masih ada waktu seminggu lebih lagi untuk menyelesaikannya. Tapi setelah membaca beberapa lembar, dari pengeras suara terdengar takbir. Saya memperhatikan suara takbir itu dengan penuh perhatian. Ya, hari ini adalah hari-hari tasyrik, hari raya yang disunahkan untuk bertakbir. Kalau di negeri kita, seingat saya orang bertakbir sesudah shalat-shalat fardhu pada tanggal 10, 11, 12 Zulhijjah ini. Tapi disini jam sembilan pagi. Tidak berapa lama sesudah takbir itu dikumandangkan terdengar pengumuman dalam berbagai-bagai bahasa. Bahasa Inggeris, Perancis, Turki, Pakistan, India, Indonesia dibacakan bergantian. Isinya mengingatkan pada jamaah yang sudah melontar agar berpindah ke pinggir dan segera meninggalkan area melontar untuk memberi tempat kepada jemaah yang baru datang. Saya yang dari subuh belum melihat keluar ke arah tempat melontar (tenda kami terletak dibagian dalam), bertanya-tanya apakah orang sudah mulai melontar jam segini. Karena ingin tahu saya berhenti membaca al Quran lalu pergi ke dekat pintu gerbang. Pemandangan yang saya lihat sungguh sangat mencengangkan. Jamaah yang bepuluh atau mungkin bahkan sudah beratus ribu banyaknya sudah hadir disini. Jalan raya penuh ditutupi jamaah yang umumnya berpakaian putih-putih. Mereka berjalan berombongan-rombongan. Ada yang membawa bendera kafilah, serta ada yang membawa bendera negara mereka masing-masing. Semua bergerak tak berhenti-henti, baik menuju tempat melontar atau yang sudah keluar dari sana. Terlihat bendera Canada, bendera RRC, bendera Turki, Pakistan, Bangladesh, India, Indonesia. Ada yang membawa plat bertuliskan nama negara saja. Terbaca Hongaria, terbaca Kazakhstan. Dan lain-lain. Subhanallah. Sudah berdiri dekat gerbang saya jadi ingin keluar. Saya ingin pergi mencukur habis rambut yang kemarin belum sempat saya lakukan. Tempat tukang cukur persis di seberang jalan, dekat jumratul Wustha. Saya menyeberang, memotong arus jamaah yang banyak itu dengan hati-hati. Sekelompok jamaah Turki yang baru selesai melontar melintas di depan saya sambil bertakbir dipimpin oleh satu orang. Allahu Acbar, Allahu Acbar, Allahu Acbar. Orang Turki rupanya sulit memprononsikan Akbar dan tererosi menjadi Acbar. Setelah selesai bercukur gundul, saya kembali ke tenda. Melihat rombongan manusia yang makin bertambah banyak. Untuk menyeberang saya perlu lebih hati-hati. Takbir melalui pengeras suara dari tempat petugas tadi berkumandang berulang-ulang diselingi dengan pengumuman peringatan yang sama dibaca berulang-ulang pula. Para-para haji yang dihormati sekelian.. dan seterusnya. Logatnya malahan lebih mirip bahasa Malaysia. Saya suka memperhatikan lautan manusia yang bergelombang-gelombang itu. Memperhatikan wajah-wajah yang tidak gentar karena memang tidak ada yang perlu ditakuti selain Allah. Mereka bahkan tidak surut meski korban sudah berjatuhan. Wajah-wajah patuh, mematuhi keyakinan bahwa ini adalah ibadah kepada Allah. Dan semua berlalu, baik yang baru datang maupun yang berangkat pulang dengan langkah-langkah yang wajar. Dengan ekspresi yang wajar. Tidak dengan kuyu dan loyo dan tidak pula dengan ceria dan sombong. Berkali-kali saya datang ke dekat gerbang untuk memandangnya. Semakin siang semakin ramai. Dan ambulans-ambulans datang dengan sirine dibunyikan dari arah jumrah Aqabah. Beriring-iring. Apakah ada korban musibah lagi? Namun sekali lagi keberadaan ambulas dengan sirinenya itu tidak berpengaruh apa-apa kepada rombongan manusia yang beribu-ribu ini. Sesudah makan siang, saya diberitahu ustad dari rombongan besar bahwa mereka akan segera pergi melontar dan menanyakan apakah kami akan ikut. Saya jawab bahwa kami ingin menunggu rombongan yang sedang thawaf dulu. Mereka pergi tanpa kami ikuti. Berseragam, kaus biru dan jilbab biru. Hampir dua ratus orang jumlahnya. Saya terheran-heran, apakah mereka akan bisa melontar dengan aman jika pergi dalam rombongan sebesar itu? Mereka berangkat dengan strategi jamaah laki-laki saling berpegangan tangan, memagari jamaah wanita. Saya tetap belum terlalu
Re: [R@ntau-Net] Fw: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro?
Assalamu'alaikum wr. wb. Saya setuju dengan pendapat yang disampaikan oleh mak Ridwan, keunggulan kompetitif dan core compentency yang harus kita tunjukkan adalahpertanian dan pengolahan pangan. Kita tidak akan sanggup untuk bersaing di bidang high technology manufacturing dan IT industry karena ini sangat membutuhkan dana sangat besar dan keahlian serta knowledge yang tinggi. Kalau kita lihat tetangga kita Thailand yang sangat kuat dalam technology pertanian menjadi basis mereka untu maju sekarangdi bidang manufacturing, Thailand sekarang sudah maju di bidang otomotif dan technology manufacturing lainnya. Sekaranglah saatnya kita bersatu padu menggalang potensi yang kita miliki baik pemerintah, swasta dan setiap masyarakat yang peduli bahu membahu bergandengan tangan mengolah potensi ini wassalam JunaidiRmRisan [EMAIL PROTECTED] wrote: Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Urang awakdi Sumbar punya potensi pertanian dan peternakan yang baik. Kemudian kita bisa mendukung dengan industri hilirnya, misalnya packaging untuk product pilihan, selected meat dan daging halal, rendang, ikan asap balado, dll. Dengan naiknya purchase power China, mereka mulai royal dan bisa beli product pilihan. Sehingga harga pangan secara global mulai naik, dimuali dari negara sekitarnya yang terus merambat. Daerah yang tidak siap dengan industri pangannya akan kesulitan, karena harus membeli dengan harga yang relatif lebih tinggi. Kenapa China dipandang mengkhawatirkan? karena mereka itu banyak sekali penduduknya. Kalau kita menilai Indonesia sudah besar dengan penduduk 220 juta orang, mereka itu enam kali kita jumlahnya. Kalau 10% dari mereka itu suka makan dan beli apa saja dengan harga yang tinggi, maka ini sama dengan60% jumlah orang kita. Kalau kita bisa menjadi pelopor dalam mengambil posisi untuk mengantisipasi kondisi ini, kita akan banyak menolong orang banyak untuk keluar dari keterbelakangan di bidang okonomi. Industri pangan adalah industri yang menjanjikan dan sekaligus pelik karena menyangkut kebutuhan orang banyak dan penuh dengan tantangan. Urusan perut adalah urusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Wassalam, Ridwan - Original Message - From: RmRisan To: RN Ekonomi Sent: Tuesday, March 16, 2004 4:03 PM Subject: [RantauNet Ekonomi] Kenapa tidak ke industri agro? Dunsanak Yth. Assalamualaikum Wr. Wb. Di harian Kompas kemarin ada tulisan yang kira-kira (saya lupa persisnya)berjudul China mengancam persediaan pangan dunia. Disana ditulis sejak tahun 1994, akhli masyalahpangan dan beras memprediksikan China akan kekurangan persediaan beras dalam sepuluh tahun kedepan. Sejak beberapa tahun lalu China sudah mulai mengimport beras, dan produksi dalam negerinya tidak mencukupi kebutuhan. Harga beras dan inflasi sudah mulai menunjukan kenaikan. Keadaan ini semuanya disebabkan jumlah penduduk yang tinggi, dan kemampuan daya beli (purchase power) rakyat China yang meningkat. Indonesia sendiri sudah lama menjadi pengimport beras, dan ini akan terus berlanjut. Mencetak industri beras dan pertanianatau pangan secarakeseluruhan tidaklah mudah. Lihat saja pemerintahan lama yang katanya berhasil dipembangunan juga gagal mencetak sawah sejuta hektar di Kalimantan. Program transmigrasi yang di gembor-gemborkan selama puluhan tahun juga tidak memberikan hasil yang memuaskan. Semuanya perlu penanganan atau solusi yang menyeluruh atau holistik. Saya dapat masukan dari sanak di kampung yang menceritakan hal berikut, Kondisi pertanian kampung Sei-Beringin dan sekitarnya saat ini kurang produktif karena sawah tidak menjadi. Karena tak ada air, tanam Ubi harganya murah. Tanam cabe modalnya besar sehingga ekonomi masyarakat sulit. Sumbar sebenarnya potensial untuk bisa mengembangkan industri pertaniannya. Dengan tidak memeliki sumber daya alam seperti minyak dan gas seperti daerah sekitarnya, masyarakat disana bisa mengelola alamnya dengan lebih baik. Apalagi sistem pemerintahan kenagarian yang ada sekarang bisa mendukung untuk dapat lebih baik mendengarkan aspirasi dari bawah. Selain industri agro, Sumbar bisa juga terus berkembang keindustri perternakan dan industri hilir lainnya seperti industri pengolahan pangan. Bisa bikin quality halal meat, bisa bikin bandeng asap, bisa bikin pepesikan tuna, dll Wassalam, Ridwan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-netDo you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Walaupun Kampanye PKS Kemayoran Tanpa Jurkam, Namun Meriah
PKS Jakpus Online - Putaran pertama kampanye PK Sejahtera di Jakarta Pusat berlangsung meriah. Di Kemayoran, misalnya, sejak Selasa pagi (16/3) massa partai berkaos putih-putih itu sudah ?mengepung? wilayah Kemayoran dengan aksi konvoi simpatik. Kader dan simpatisan PK Sejahtera di tingkat Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) membagikan atribut dan kampanye kit kepada warga yang dilintasi rombongannya. Berita Selengkapnya : http://www.pks-jakpus.or.id/article.php?sid=335mode=threadorder=0 PK Sejahtera - No. 16 Menuju Indonesia Bersih dan Lebih Peduli Mailing List Keadilan4all Milis PK Sejahtera (UnOfficial) http://groups.yahoo.com/group/keadilan4all Situs resmi DPP Partai Keadilan Sejahtera di http://www.pk-sejahtera.org PK SEJAHTERA Partai Wong Cilik, Musuh Wong Licik === Akses Internet Prabayar TELKOMNet-Prepaid, nominal Rp.10.000- Rp.150.000. Dapatkan di Plasa - Plasa TELKOM terdekat (khusus di Jawa Timur) === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Cara mamiliah partai
Assalamualaikum wr.wb Sekedar iseng sebagai intermezo : Bingung milih partai untuk pemilu besok? Gampang aja, yang harus diperhatikan adalah: Umur anda pada 5 April 2004 sudah boleh memilih (17 tahun atau sdh menikah). Untuk pilihan nomer partai tergantung umur anda (misal UA), rumus memilihnya: (((UA x 3 + 59) - 11) : 3) - UA = Nomer Partai yang harus dipilih. Selamat mencoblos :-) Wassalamualaikum wr.wb Susi === Akses Internet Prabayar TELKOMNet-Prepaid, nominal Rp.10.000- Rp.150.000. Dapatkan di Plasa - Plasa TELKOM terdekat (khusus di Jawa Timur) === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28)
Ambo masih off di bgr. Ka musajik BI Sabtu pagi 20/3 ado sepupu nikah , baralek di Manggala W B malamno. Io rame balerong kito yo .. Cysca, Epiii, Pakieh Sutan, Ajo Duta, Bundo kamaa ? Oooo kampany ye, selamat kalo baitu. Tapi jaan diateh atok metro mini Bundo. Wass mak Ban ~ Nofendri T. Lare wrote: Hehehee... Mak Band... Bisuak Jum'atan dima mak? apo masih ka BI bisuak?? - Original Message - From: bandaro [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] PAN Bogor takantu#k ... eh takantuak. Ampia indak ado bandera sapanduk PAN di jalanan. Baru kapatang mancogok ciek duo di ujung gang. Pai pulo ambo ka kantua pusek PAN di A Yani - Bgr. Indak ado aktipitas nampakno, ado tatagak bandera sakitar 5 tiang. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Congratulation
Alhamdulillah, nan dikandak lah dapek - nan dijapuik lah lah tabao. Salamaik kapado adinda Abduh - Melbourne, nan alah tamaik kaji mandapek Doctor di Latrobe ( Univ ??). Semoga selalu dalam lindungan dan rahmatNya. Mbo sampaikan bio manganai Abduh : Nama *) :Muhamad Abduh Gelar adat :St Rangkayo Basa Gelar Academic: Tammat/meninggalakan SMA 1 th *): 1986 Kelas terakhir di SMA 1 *):(Kelas pertama dan terakhir di SMA1): 3IPA3 Nagari asal *) :Sungaitanang Alamat sekarang:(Samantaro kini) Melbourne - Australia No. Telp. *) :61 3 9466 9465 Email *) :[EMAIL PROTECTED] Email alternatif:[EMAIL PROTECTED] Wass mak Ban ~ [EMAIL PROTECTED] wrote: Message: 16 Date: Thu, 18 Mar 2004 16:25:49 +0700 From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Re: Tarimokasih Selamat untuk DR. Abduh. Ambo ikuik pulo mangucapkan salamaik untuak Dr. Abduh. Mudah-mudahan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di negeri orang dapat disumbangkan maksimal untuk nusa, bangsa dan agama. Mudah-mudahan Dr. Abduh selalu diridhai Allah dalam setiap amal dan ibadah. Amin. Badrul MessagePak Doctor Abduh (jo bismillah ko maimbau no), Alhamdulillah, alah batambah pulo urang kampuang ambo nan batitel Doctor, iyo sabana sanang dan bangga awak jadi urang Banuampu. Selamat ambo ucap kan atas keberhasilan no mancapai gala idaman di nagari Kangguru. Wassalam Tasril Moeis st Tan Ameh Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Terakhir dari Dua Tulisan)
Ass W W Hormat ambo untuak Bapak2, kanda2, Ibu2, Uni dan Pak Haji sarto Ibu Hajjah.. Salam Kenal dari ambo Kanda... Menarik sekali Tulisan Bapak Ketua LKAAM tersebut, membuat ambo lebih memahami tentang Apa itu tanah ulayat ? dan statusnya yang sebenarnya di Sumatera Barat ini... Tapi ado saketek pertanyaan dari ambo? 1. Apa sebenarnya tugas dan agenda kerja LKAAM 2. Berhubung telah otonom, bagaimana sistem pengaturan Tanah di Sumbar menyangkut adanya tanah ulayat/tanah adat 3. terakhir, jiko jalan pemerintahan di sumatera barat di kembalikan kezaman Kerajaan dulu, krn ambo pikir pada zaman adanya keselarasan antara Rajo, tokoh adat dan ulama (adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah) Baa kiro-kiro Demikian dari ambo...mohon maaf jiko ado salah dan mohon pencerahaannyo Wass W W M. Gunawan Budi Utama White Land On Thu, 18 Mar 2004 16:46:54 +0700 Nofendri T. Lare [EMAIL PROTECTED] wrote: Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Terakhir dari Dua Tulisan) Oleh H Kamardi Rais Dt P Simulie *Penulis adalah Ketua Umum LKAAM Sumatera BaratPadang Ekspres Online : http://www.padangekspres.com/ Versi online: http://www.padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=2325 3 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net === Akses Internet Prabayar TELKOMNet-Prepaid, nominal Rp.10.000- Rp.150.000. Dapatkan di Plasa - Plasa TELKOM terdekat (khusus di Jawa Timur) === Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28)
Kalau Bogor adolah kota PKS. Dimaaa m peekaes PKS pekaes. Tagiur pulo wak mandanga kajujuran caleg-calegnyo. PKS eh PAN - PKS eh PAN - PKS - PAN - PKS PAN Ah kok bagabuang baralah karancakno. Wass mak Ban dikota PKS Zulharbi S wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Sato ambo ciek... Kito kumpuakan sajo masuak PKS, baa tu Mak Ban..jaan dipabiakan muncuang putiah tu manyuruduk rumah Mak Ban, beko merah dek darahnyo... Wassalam ZS Mangkuto PAN Bogor takantu#k ... eh takantuak. Ampia indak ado bandera sapanduk PAN di jalanan. Baru kapatang mancogok ciek duo di ujung gang. Pai pulo ambo ka kantua pusek PAN di A Yani - Bgr. Indak ado aktipitas nampakno, ado tatagak bandera sakitar 5 tiang. Wass mak Ban kuliliang rumahno dipasangi bendera pdi oleh tetangga. ~~~ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Status Tanah Ulayat dan Potensinya (Pertama dari DuaTulisan)
Tarimokasi Fen. Wass mak Ban ~ Nofendri St. Mudo wrote: Status Tanah Ulayat dan Potensinya, (Bagian Pertama dari Dua Tulisan) Oleh H Kamardi Rais Dt P Simulie By padangekspres, Rabu, 17-Maret-2004, 06:30:48 WIB Pendahuluan Bagi orang Minangkabau, tanah atau hutan merupakan suatu lebensraum. Artinya suatu ruang hidup yang padanya tumbuh berbagai tanaman yang berguna bagi manusia dalam kehidupannya. (...) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28)
Mak Ban eh PE, tumben bingung :-) Kalau buliah sumbang saran, PKS dan PAN indak paralu bagabuang doh. Pabia se lah ano jo jalannyo masiang-masiang. Walau PKS dan PAN punyo caro nan beda mampajuangan bangsa ko, tapi kan Insya Allah nan ka dituju kan masyarakat nan madani juo. Dan lai sarupo kecek pak cik Z, kini awak punyo banyak alternatif mamiliah. Bisa sajo mamiliah partai X untuk pamilu legislatif tapi calon partai Y waktu pamilu presiden. Soal partai X adalah PKS dan partai Y diandaikan PAN, disarahkan ka awak masiang-masiang pulo lah. btw, kayaknya model yang bagus kalau anggota legislatifnya jujur dan amanah bantuak caleg PKS (insya allah) dan presidennya mang Amin yang cukup punyo pangalaman fulitik (*). Dengan baitu mudah-mudahan bisa mambao bangsa ko kaposisi nan labiah tahormat. Tapi syaratnyo nan dipiliah harus :KONSISTEN Tapi nan pasti untuak sual konsistensi sih buliahlah piliah partai eh pak cik Z hehehe ... :-) ~dessy~ (*) wakilnya ?? - Original Message - From: bandaro [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 18, 2004 2:56 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28) Kalau Bogor adolah kota PKS. Dimaaa m peekaes PKS pekaes. Tagiur pulo wak mandanga kajujuran caleg-calegnyo. PKS eh PAN - PKS eh PAN - PKS - PAN - PKS PAN Ah kok bagabuang baralah karancakno. Wass mak Ban dikota PKS Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net