[R@ntau-Net] Partai Minang Sejahtera

2004-03-16 Terurut Topik Hendra Messa
"kampuang nan jauah di mato, 
gunuang sansai bakuliliang
raso maimbau imbau den pulang, 
den takana yo kampuang..."
( kampuang dunia & kampuang akhirat , sejahtera dunia
& akhirat )

terdengar senyap senyap dari tempat kampanye, 
yah itu lah lagu kebangsaan partai minang sejahtera  
partai itu adalah salah satu peserta pemilu di negeri
antah berantah

partai tsb sungguh banyak anggota nya, 
dari pedagang kaki lima, sampai penyair kaya
dari pemuda pengangguran sampai perantau sukses di
paris

mereka berharap bahwa bila menang dalam pemilu, 

rasa harga diri rang minang bisa terangkat . . .
resep menu masakan padang telah di patenkan dan selalu
di improve 
( ada menu baru , masakan padang non kolesterol )

pabrik semen padang bisa dimiliki orang minang
sendiri, dan mensejahterakan masyarakat sekitar
( PS Semen padang juga bisa jadi juara liga indonesia
)

para pedagang kaki lima rang awak ,tak lagi dikejar
kejar kamtib di jakarta

di bukitttinggi telah berdiri International
university, sehingga tak perlu jauh pergi sekolah ,
ramai pemuda luar yg bersekolah di sana.

padang industrial park, telah ramai beroperasi ,
menyediakan lapangan kerja ,

bandara international ketaping selalu ramai baik oleh
perantau sukses, maupun pebisnis dan mereka yg mau
sekolah pada perguruan bermutu tinggi di sumbar

tak jauh dari bantara ketaping ,berdiri megah gedung
bertingkat, kantor pusat Minang Incorporated , yg
telah jadi multinational company dg cabang di seluruh
penjuru dunia dimana ada rang minang merantau..

dan segepok mimpi lain nya...

selanjutnya mari kita simak keramaian kampanye mereka
;

Ketika sedang berpawai kampanye, rombongan berjalan dg
lambat , 
karena setiap ada Rumah makan padang di pinggir jalan,
mereka singgah sejenak, 
mencicipi kalamai , lamang tapai,karupuak sanjai dan
menyeruput teh telur ,mmhhmm segar . . .

Partai tsb memiliki cabang di berbagai penjuru dunia, 
tapi sangat sulit ketika akan mengumpulkan dana 
( mungkin , sifat sampilik adalah salah satu metode
jitu untuk sejahtera )

para anggota partai dari kalangan pedagang kakilima, 
ternyata juga menjual kaos dan atribut partai lain
nya, 
ketika ditanya , mereka berkilah, 
lebih baik menjual kaos berbagai partai , daripada
menjual suara

akhirnya partai tsb mendapatkan pula dana kampanye nya
, 
dari perantau Indonesia yg sukses di Australia ,
datuak pa nung kek bagigi ameh, 
pengusaha kaya asal cina pondok, padang
( orang cina pondok ini akhirnya diakui juga sbg orang
minang dan dapat "gelar adat "
setelah menyumbang dana sosial yg besar di kampuang
seberang batang palinggam ) 

tokoh partai lain nya yg cukup rajin ialah mas parto ,
wong jowo dari sawahlunto
( sawahlunto dekat tambang batubara ombilin , adalah
salah satu enclave orang jawa di sumbar sejak dulu,
mungkin para pekerja tsb dibawa belanda ke sana ,
karena dianggap tak banyak protes dan rajin bekerja )

tokoh pemudanya adalah rang sumando awak nan enerjik,
aa asep sutan daun mudo ( orang sunda senang makan
lalap, sayuran segar ,berdaun muda )

sedang mereka yg meramaikan pawai di siang yg panas,
adalah para pemuda dari mentawai serta para pekerja
orang jawa dan nias pada perkebunan kelapa sawit di
pasaman.

terus pada kemana orang orang minang "asli" nya ?

yah, seperti biasa mereka adalah kaum cerdik pandai ,
yg hebat membuat rencana,program,pidato dll , 
urusan kerja , biar orang lain yg mengerjakan . . . .
. 

ketika orasi di lapangan , barulah keluar tokoh tokoh
besar rang awak , 

mereka orang2 yg sudah insyaf , karena telah sejahtera
lahir batin ,

hadir datuak meringgi dg istri pertama nya ( siti
nurbaya telah diceraikan nya , kembali ke syamsul
bahri , pujaan hati nya )

di sebelahnya terlihat pula malin kundang bersama
ibunda tercintanya ( malin kundang telah meminta maaf
pada ibunya )
malin kundang yg sukses bisnis di Amrik, kemarin telah
menyumbangkan dana pula bagi dunsanak awak nan terkena
musibah gempa.., 

( ondeh , telah jadi urang elok malin kundang kini ko,
rencananya setelah selesai pemilu , ia akan menyunting
, putri indonesia, nan gadih minang itu... )

Dari kejauhan hadir pula, seorang mantan wanita malam
di pantai muara padang, bersama seorang anggota dewan
yg baru keluar dari penjara , mereka semua kini telah
insyaf, dan jadi orang baik baik...

demikian sekilas, laporan pandangan mata, dari pawai
kampanye partai minang sejahtera , di negeri antah
berantah ...

( tulisan ini hanya sebuah karya sastra - prosa,
jangan ditanggapi serius )

HM


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam
http://mail.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] hulubalang nagari maya

2004-03-08 Terurut Topik Hendra Messa
Dalam kaidah budaya minang,selain karakter tempat spt
surau,pasa,balai pertemuan dll, dikenal pula beberapa
peran yg menjadi standar , bagi tegaknya suatu nagari.

ado peran yg beragam ; niniak mamak, bundo kanduang,
ulama, bandaro ( bendahara ) dan ada pula peran
Hulubalang ( Dubalang ) . Peran Hulubalang ini sama
seperti dalam kaidah budaya kerajaan melayu , adalah
bagaikan bayangkara / penjaga ketentraman
nagari/daerah.

Nampaknya dalam komunitas awak di dunia maya iko, lah
paralu juo nampaknyo awak punyo seorang hulubalang ,
tokoh militer/bayangkara yg menjaga ketentraman nagari
dunia maya awak ko.

awak lah punyo da miko sbg admin ( "rang dapua" ) ,
ado mak bandaro yg memegang kacio Rantaunet Foundation
, KTT ( Komite tata tertib) dan berbagai peran lain
nya.

Melihat dari berbagai kasus selama awak berinteraksi
di palanta, dimana banyak terjadi teror di dunia maya,
flamming, spam dll , dan bukan sekali ini, tapi telah
beberapa kali terjadi , nampaknya sudah sepantas nya
kita punya seorang atau beberapa orang yg ahli dalam
bidang nya untuk kita tunjuk sbg "Hulubalang cyber" ,
intel,polisi atau militernya dunia maya RN .
untuk menjaga ketentraman komunitas dunia maya ini.
banyak kasus yg terjadi dulu, akhirnya hilang begitu
saja , tanpa kita tahu jelas siapa sebenarnya
pelakunya.
mungkin untuk ke depan, kita harus tuntas dalam hal
tsb.

Dari sejarahnya internet dikembangkan pertama kali
oleh departemen pertahanan Amerika ( Pentagon ) dulu
dg proyek arpanet nya, dan kemudian menjadi teknologi
yg umum , begitu pula halnya dg handphone dan sms.
( biasa teknologi usang dari militer , kemudian jadi
teknologi populer yg di kembangkan dunia bisnis ) 

Sebenarnya saat ini mereka ( entah pentagon atau pihak
ilmuwan lainnya ) telah mengembangkan teknologi yg
lebih canggih lagi dg tingkat keamanan yg tinggi pula
, yg tak terbayang kan oleh kita ( mungkin kebanyakan
kita tak tahu bahwa, halaman belakang rumah kita,
telah ada gambarnya dalam database satelit mata mata
negara maju )

sehebat hebatnya handphone keluaran terbaru, entah
nokia atau siemens, lembaga semacam pentagon atau
lembaga riset lain nya, telah mengembangkan teknologi
komunikasi yg lebih maju lagi.

Begitu pula , perbincangan kita di mailing list ini,
atau pun percakapan di HP , SMS dll , pasti pembuatnya
telah pula memiliki alat untuk bisa memonitor itu
semua ( contoh sederhana metode search engine google )
dan selalu ada orang orang pintar yg bisa "menukangi"
itu semua.

Teman saya, seorang expert teknologi , sekarang tak
mau menyampaikan hal hal yg bersifat rahasia melalui
email atau sms handphone, karena sebenarnya semua itu
bisa dilacak , disadap atau dimanipulasi.

Kembali ke komunitas awak ko , agar awak basamo bisa
tentram di nagari cyber ko, membangun sebuah
komunikasi sosial di dunia maya  yg memang paling
efektif saat ini, sudah sepantasnya pula kita punya
hulubalang yg memiliki keahlian IT yg tinggi dan
integrasi nya tak diragukan.

kalau lah RN punya "hulubalang cyber" , ambo kiro tak
sembarang orang berani "bermain main" di sini dan kita
bisa membangun komunitas yg nyaman di sini.
melengkapi berbagai "peran sosial" yg telah ada
disini, spt admin, KTT, bendahara RF , dll.

kiro kiro demikian pendapat ambo, mungkin dunsanak di
palanta ko, ado punyo pendapat pulo , ba'a rancaknyo 
?

wassalam 

Hendra M
Pulau gaduang


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Minang sebelum islam datang ?

2004-03-03 Terurut Topik Hendra Messa
di tempat kost yg dingin, terasa hangat tiap rabu
malam, mendengar acara Minang Maimbau, radio Pro-4 RRI
Jakarta , 

tadi malam ada diskusi menarik dari mak Datuak Yus
Permato Intan , yaitu kepercayaan apa kah yg dianut
oleh orang minang sebelum islam datang ke ranah minang
sekitar abad ke - 17 ?

Apa yg menjadi dasar falsafah hidup pada saat itu ?
yg mendasari banyak pepatah petitih, peraturan adat
dan berbagai produk kebudayaan lain nya.
ataukah orang minang waktu itu, "mengimpor" budaya itu
semua dari tempat lain ?

kalau di pulau Jawa , sampai saat ini masih terasa
efek dari agama hindu, budha ataupun kepercayaan
animisme yg pernah dianut sebelum islam datang .
Sampai saat ini masih banyak tempat 2 keramat yg
didatangi banyak orang, masih banyak juga kepercayaan
2 lama yg dianut.

Berbeda dg ranah minang , bisa dikata tak ada tempat
keramat yg jadi tempat pemujaan. Gunung merapi walau
dianggap sbg tempat awal rang minang, tak
dikeramatkan.

menjadi pertanyaan pula, apa saja sisa sisa masa lalu
minang ( dari sisi kepercayaan ) yg masih tertinggal
saat ini. satu yg mungkin dikenal antara lain ada
sebuah tempat bernama "Biaro" , terlewat kalau kita
berjalan dari bukittinggi ke payakumbuh.

Beberapa waktu yg lalu sempat pulo mahota awak , yo
kawan rang awak juo , yg mengaku dirinya jadi atheis
dan ingin menjadi orang minang sejati , waktu saya
tanya balik , kalau kamu atheis , terus apa dong
kepercayaan sejati nya orang minang ? , minang sebelum
Islam  datang ? tak bisa ia menjawab.
( kalau di jawa ada kejawen, di sunda ada sunda
wiwitan , tak ada hal yg sama di minang )

Nah demikian sekelumit pertanyaan yg timbul dari
mandanga program minang maimbau tadi malam ,

mungkin ado dunsanak nan bisa manjaleh kan nyo , atau
pak Mukhtar Naim yg ahli dalam bidang nya bisa
menjelaskan nya.

tarimo kasih , wassalam

Hendra Messa (34)
pulau gaduang

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] humaniora dan rang minang

2004-03-03 Terurut Topik Hendra Messa
mak Ridwan, uda Ad, Ronal yo dunsanak sadonyo , tarimo
kasih bakeh koment nyo.
mohon maaf pulo kalau ada kurang srek dari apo nan
ambo sampaikan

Ronal, yo memang ambo sering kalau mengirim email
banyak melontarkan semacam autokritik untuk minang ,
tapi itu semua sebenarnya untuk kebaikan kita bersama
, baa kecek pepatah " sayang anak dilecuti, sayang
kampuang ditinggakan" , baitu pulo kalau awak ingin
minang maju, awak harus berani autokritik, introspeksi
diri.

kebetulan pulo beberapa waktu belakangan iko, ambo
banyak barajo ttg ilmu humaniora, psikologi dan ilmu
ttg diri manusia secara umum , pas bana yo email nya
ronal ttg mimpi awak basamo dan juga kiriman dewis ttg
mimpi pula.

dari apo nan ambo pelajari ternyata bahwa pada diri
manusia banyak hal saling berhubungan, antara apa yg
ada di pikiran ( otak ) , apa yg kita rasa ( emosi ),
hati, libido, apa yg dimakan, apa yg didengar, dirasa
dan pergaulan sehari hari kita . 
Karakter diri seseorang bisa terlihat dari sorot
matanya, gaya berbicara, gaya berjalan , bentuk
tulisan nya dll.

Menarik sekali menggunakan ilmu itu semua, untuk
memahami orang minang dg karakternya yg khas pula.

kebetulan pulo selain di rantaunet, ambo ikuik pulo
milis urang sunda,  , jadi awak bisa
banyak baraja dari berbagai perbandingan rang minang
dg etnis lain.

Dalam berpikir , otak manusia mengeluarkan gelombang
elektromagnetik yg berbeda beda type nya tergantung
dari pola berpikir kita.
Secara umum ada 3 gelombang, alfa, beta dan tetha.

glb Alfa terjadi ketika otak depan ( khususnya otak
kiri ) berpikir cepat dalam kehidupan sehari hari ;
menghitung, cari uang, stres , pokok nya perputaran
otak yg cepat .

glb Beta terjadi dalam kondisi otak yg tenang,
berkonsentrasi , semisal ketika belajar , merenung dll

glb teta , lebih banyak timbul ketika otak kecil (
limbik ) mulai berfungsi ( tak semua orang menggunakan
limbiknya )
glb ini hanya terjadi pada sebagian orang saja, timbul
ketika kita konsentrasi ( khusyu ) dalam beribadah ,
zikir dll, ahli yoga sdg konsentrasi , dll.

Glb teta dari limbik tsb bisa berhubungan dg energi
dalam tubuh yg dalam kaidah timur sering dikenal dg
istilah 
( kundalini, reiki, chi dll ) . Tenaga dalam terjadi
ketika glb teta membangkitkan energi dalam tubuh
manusia.

Glb inilah pula yg dibangkitkan para pesilat shaolin ,
chi master,ahli yoga dll. sehingga bisa melakukan hal
yg dianggap luar biasa.

Glb teta adalah fase tertinggi dari proses berpikir
manusia , dan hanya sebagian kecil manusia yg berhasil
membangkitkannya.

Glb tsb timbul bila manusia telah bisa menyeimbangkan
diri , mungkin ini lah pula yg terjadi pada kaum sufi
ketika ia mengalami "ekstase" , rasa mahabbah yg
begitu tinggi, begitu dekat dg Tuhan...

ini semua bisa timbul bila terjadi keseimbangan diri ,
apa yg dimakan,dilihat,didengar, pengendalian libido,
kestabilan akal dan ketenangan hati.

Nah demikian lah kira kira sedikit sharing dari ambo
,semoga bermanfaat , untuk memahami diri awak , dan
orang minang secara umum

wassalam 

Hendra Messa
pulau gaduang


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Fw: Welcome to the "Rantau-Net"

2004-03-02 Terurut Topik Hendra Messa
ondeh mak Ridwan , kan lah urang lamo pulo di palanta
awak ko mah , duduak lah katangah saketek mak .

jadi taringek ambo ,yo mak Ridwan ko, pas setahun yg
lalu awak pernah duduak basamo di hotel wisata ,dekat
bundaran HI - jakarta, mahotakan Minang Incorporated ,
mimpi awak basamo , yo mak barijambek 
( menantu bung hatta), mak Darul, Ronald dan  tim-9,
bundo, mak bandaro, da miko, mak Ismal ( lai ka
Indonesia baliak nyo kini ko , dari perantauan nyo di
Canada ? ), Iraf dan gang rang mudonyo , mak SBN ,dan
banyak dunsanak2 yg lain nyo , nan ambo lah indak
taringek lai..

kumaha nya ayeuna MI teh ?

mangga atuh Mang Ridwan, ditunggu ide2 dan konsep2
bernasnya.

wassalam 

Hendra M
pulau gaduang

--- RM Risan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Dunsanak Yth.
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> 
> Sebaiknya saya perkenalkan kembali diri saya di
> Rantaunet ini.
> 
>   Nama: Ridwan M. Risan
>   Gelar: Sampono Sutan
>   Asal: Magek, Bukittinggi
>   Umur: 55 tahun
>   Latar belakang pendidikan Teknik Mesin dari
> Bandung
>   Bekerja sebagai penyedia jasa Konsultan Manajemen
>   Tinggal di Jakarta
> 
> Kalau kurang lengkap mohon maaf, karena saya tidak
> memperoleh petunjuk dari kedua web-link dibawah ini.
> 
> Wassalam,
> Ridwan M. Risan
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Sebuah Pengamatan Lapangan

2004-03-01 Terurut Topik Hendra Messa
dunsanak Gunawan, 
yo memang bantuak itulah kondisi nagari awak kini ko

baintun pulo rang awak , ado nan elok ado pulo nan
indak..

bagaikan gunung es, yg terlihat di atas laut hanya
sedikit , tapi sebenarnya di bawahnya lebih besar 
lagi, begitulah fenomena kemaksiatan yg terjadi.

seandainya ada diturunkan azab, semua kita akan
terkena pula.

di jakarta timur, beberapa hotel yg dikenal sbg sarang
maksiat adalah kepunyaan rang awak juo.

yg terkenal antara lain ialah hotel sentral di jl
pramuka , rang awak juo nan punyo , cafe dan ruang nyo
pakai khas minang pulo.

mungkin indak salah kecek kawan ambo , ahli makanan
dari IPB Bogor, makanan rang minang yg berprotein
tinggi,mengakibatkan sebagian nya mempunyai libido yg
tinggi pula.

HM

--- Muhamad Gunawan Budi Utama <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Ass W W
> 
> Salam hormat ambo untuak Kakanda2 dan Uni2
> sadonyo
> 
> Sabalumnyo ambo ikut prihatin jo bencana yang
> terjadi di
> Nagari awak... ambo raso disamping gejala alam 
> ado hal yang awak lupokan dan mungkin bisa
> terwakilkan 
> dalam carito ambo ko...
> 
-- cut --

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
http://search.yahoo.com

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Alam bawah sadar (rindu ambo & hiburan senja)

2004-03-01 Terurut Topik Hendra Messa
menarik melihat email dari pak dokter rahyusalim dan
ronald,
Sebuah kontemplasi yg menyentuh , pak dokter, 
sebuah mimpi yg menghangatkan ronald , 

tapi bak kata pepatah : 
"Walau tidur pada bantal yg sama, mimpi bisa
berlainan"

mengomentari email perenungan dari pak dokter
rahyussalim ;

selain variable waktu , perbedaan tsb, antara mereka
yg pergi ke mesjid dan mereka yg ternganga di depan TV
, adalah juga apa yg banyak mengendap di otak bawah
sadar mereka.

Otak bawah sadar yg konon berada di otak kecil (
limbik ), di bagian belakang otak, bagaikan tempat
menampung endapan , dari berbagai pencitraan, memori
dan apa yg terlintas dalam pikiran.

Otak berpikir untuk kegiatan sehari hari, banyak
dilakukan di otak depan , yg dikenal juga dg pembagian
otak kanan dan otak kiri.

Apa yg sering teringat di benak kita,masa kecil,
kampuang halaman, rang gaek, kerabat, teman
sepermainan , semua pengalaman hidup yg terlintas tsb
, sebagian akan tertanam dalam otak bawah sadar masing
masing kita

sekali waktu ia akan terlintas keluar, tanpa sengaja,
dalam perenungan,bisa juga keluar ketika kita mengigau
dlsb , dalam mimpi atau angan angan sebagaimana yg
disampaikan ronald . 

interaksi kita di milis ini pun , tanpa disadari bisa
pula menimbulkan endapan pemikiran di otak bawah sadar
kita.

apa yg kita lihat di TV, apa yg didengar di radio
mobil, apapun yg terlintas di hadapan kita, sebagian
akan membekas.

Pencitraan itulah yg sebenarnya tertanam dalam otak
bawah sadar, anak anak dan para pemuda kita , yg
membuat mereka memiliki karakter dan pandangan hidup
berbeda dg orang orang tua .

Otak bawah sadar , sebenarnya adalah sangat powerfull,
bila bisa dibangkitkan , sebagian orang  menghubungkan
nya dg tenaga dalam ( kundalini, reiki dll )

ahli yoga dg konsentrasi yg tinggi, menghubungkan otak
bawah sadar nya dg energi tubuh dalam , sehingga pada
posisi bersila, ia bisa terbang, mengalahkan efek
gravitasi. 
Ia me resonansi kan limbik nya dg resonansi daun

begitu pula ketika pesilat shaolin bisa terbang
melayang, atau berjalan di atas air, ia menggerakkan
limbik nya membangkitkan energi tenaga dalam tubuh ,
dg mengembangkan resonansi burung atau ikan, sehingga
bisa terbang atau berjalan di atas air

Itulah namanya tenaga harmonisasi dg alam,
menyelaraskan resonansi energi tubuh dg alam sekitar
nya, suatu hal yg bisa dijelaskan secara ilmiah...

mungkin baintun lah, caronyo pesilat shaolin dari
china berguru pada alam nan terkembang..

suatu saat kelak, mungkin ada orang yg demikian hebat
, bisa mengalirkan resonansi energi dalam diri melalui
internet , sehingga bagaikan mengirim attachment
email, resonansi bisa mengalir , menyambungkan otak
bawah sadar kita

yg bisa jadi sebenarnya ada sedikit kesamaan karena ,
mengandung endapan memori pencitraan pengalaman
hidup,emosi, maupun mimpi berkaitan dg minang.( baik
secara budaya, sosial kemasyarakatan maupun individu
)

salam hangat 

Hendra M
Banduang

---
Senja di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta. Lalu
lalang kendaraan apa saja
dengan berebutan mengarah pada tujuan masing-masing.
Deru mesin yang
memekakkan telinga mengalahkan suara orang mengaji di
mesjid2 baik dari
kaset dengan tartil yang sangat indah sampai pada
suara anak-anak yang
mengaji apa adanya.

Di rumah-rumah di setel televisi dengan acara akademia
yang mengundang
selera cinta dunia dengan segala impiannya. Anak-anak
muda, orang dewasa
muda bahkan kelompok anak-anak ramai menonton di depan
telivisi kepunyaan
sendiri dengan mulut komat kamit mengiringi nyanyian
si penyanyi yang sedang
berlatih di akademia. Mereka tampak sangat antusias,
sangat menikmati
sampai-sampai lupa bahwa waktu merambat akan memasuki
gerbang maghrib.
Mungkin saja mereka memang tidak shalat maghrib karena
mereka bukan muslim,
atau bisa saja mereka para wanita yang sedang mendapat
halangan tidak
melaksanakan ibadah maghrib. Di kota besar kadang
memang sulit membedakan
antara muslim dengan yang bukan muslim.

Senja ini aku sengaja menyetir agak pelan sambil
membuka kaca jendela, ingin
ku dengar suara shalawat dan mengaji para qori. Aku
pasang telinga pada
frekwensi 50 hz dan memasang separator suara supaya
aku dapat menikmati
bacaan al quran dengan baik. Suara orang mengaji ini
melayangkan ingatan ku
kembali ke masa silam. Masa kanak-kanak ketika belajar
mengaji di surau.
Sungguh satu masa yang indah menurutku.

Seolah seperti dalam gerbong waktu, aku berada di era
70-an ketika setiap
menjelang maghrib surau kami selalu mengalunkan suara
membaca alquran dengan
tartil yang sangat bagus, tidak dari kaset tapi dari
remaja kampung kami.
Demikian pula suara azan mereka yang sangat memukau
ketika menyentuh selaput
gendang telinga ku, bahkan bacaan imam yang membuat
khusu' ibadah maghrib.
Para remaja, orang tua, anak2 biasanya berdatangan ke
surau dengan gaya
jalan masing-masing. Anak2 dengan tingkah polahnya
yang terkadang membuat
geram orang tua yang merasa terhalang jalannya.

Variabel waktu ternyata sangat signifik

Re: [R@ntau-Net] Fwd: Mercy Relief utk musibah gempa dll

2004-02-25 Terurut Topik Hendra Messa
ambo kiro rancak bana , usaho dunsanak awak junaidi yo
dunsanak lain di lua nagari, bisa menggalang dana dari
masyarakat perantau di sana, dan lembaga sosial yg
ada.

silakan mungkin dunsanak nan ado di sumbar, bisa
langsung mambarikan informasi dan mambuek kontak agar
sanak junaidi ko , bisa menyalurkan bantuan tsb.

mak Darul, mak bandaro labiah dll di jakarta, lah
mulai bertindak nyata , 
Junaidi di singapura lah mulai pulo, ditunggu pulo
dunsanak nan lain nyo.

ditunggu pulo dunsanak awak nan lainnyo , di lua
nagari nan ambo kiro agak labiah mudah akses nyo ka
lembaga sosial untuk membantu musibah ( NGO )

ambo kiro, musibah nan tajadi di sumbar , bisa jadi
moment bagi rang minang untuk saling tolong menolong ,
thd dunsanak awak nan kanai musibah , dari perantau
awak di luar sumbar, dalam negeri maupun luar negeri

seandainya para perantau minang dari seluruh penjuru
dunia bisa memberikan bantuan utk musibah tsb, masya
allah akan indah sekali, begitu terasa, persaudaraan ,
rasa kemanusiaan di antara kita.

awak nan lamah ko akan mambantu pulo sasuai a nan ka
bisa .

wassalam 

Hendra M
Bdg

--- jun aidi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum wr. wb.
>  
> Mamak2 nan ambo hormati, insya Allah kami Singapore
> Minang Association ingin bakarajo samo dengan
> Mercyrelief sebuah organisasi kemanusiaan nan acok
> menggalang dana utk korban bencana alam dimano nan
> terakhir mereka mambantu gampo di Iran. Untuak itu
> kami minta bantuan mamak2 sekalian utk bisa
> mambarikan informasi nan kami harok-an dibawah ko.
>  
> Wassalam
>  
> Junaidi
> 
> Ery,
>  
> I have contacted the Mercy Relief Org. Mr Izuan
> at 63326320.
> and his e-mail add is [EMAIL PROTECTED]
>  
>  
> He need following facts about the mishaps at
> Padang,
>  
> 1.  What are the types of funds.
>  
> 2.  How we want to work with Mercy Relief to
> co-operation in this project.
>  
> 3.  The workplan to be created as to how the
> project will be run.
>  
> 4.  The essential items that are required
> urgently.
>  
> 5.  He needs the relevant informations to the
> relate to the higher authority
>  in the organisation for their
> consideration.
>  
> 6.  We also need some photos as a substantial
> evidences to show them  the situation in
> Padang.
>  
>For your info and kind persual
>  
>Thank you.  
>  
>Mail Kanchil
> 
> 
>

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] tambo rang dapua

2004-02-24 Terurut Topik Hendra Messa
gempa di sumbar, nampaknya agak sedikit menimbulkan
sedikit getaran pula di dunia maya , pada waktu hampir
bersamaan, admin milis Surau dan Minangnet ,Edizal dan
Nusrizar , mengundurkan diri.
Surau, Minangnet dan Rantaunet adalah 3 luhak besar
rang minang di dunia maya. kebetulan ambo kenal dan
pernah bertemu dg ketiga admin milis tsb ; Miko di
Rantaunet, Nusrizar di Surau dan Edizal di Minangnet.

hari ahad kapatang , ambo sempat mahota basamo yo uda
Nusrizar , Yesi elsandra di serambi mesjid salman ITB,
banduang , silaturahmi sambil mahota pulo ttg
komunitas rang awak di dunia maya ko.

Nusrizar mundur karena kemelut di sawah ladangnyo , PT
DI tak kunjung selesai jua , sedangkan Edizal ambo
indak tahu , mungkin musim dingin di jepang sana,
begitu membeku..uda Miko tetap setia , mengasapi dapua
awak di rantaunet ko ,

kedua admin tsb, adalah juga member lamo di palanta
rantaunet ko , tapi lah lamo indak tadanga suaronyo ,

menarik juga, ketiga admin tsb , usianya hampir sama,
menjelang 40 tahun , mungkin bisa jadi gambaran
generasi baru minang di dunia maya, kebetulan ambo
dekat dan pernah bertemu dg mereka , patut kita salut
pada mereka.

uda Miko rang painan , pesisir selatan, mengasapi
dapua rantaunet dari jakarta, uda Nusrizar rang
batusangka, tanah datar di banduang dan uda Edizal ,
rang Palembayan, kab. Agam ( dakek kampuang ambo ),
menggili MN dari Jepang
sekarang milis surau , untuk sementara di kelola oleh
mak Boes yg berada di Canada, dibantu Ephi di Padang.

Rantaunet dan Surau selain milis telah dilengkapi pula
dg homepage nya ; website surau, dikelola Ephi di
padang, yg kapatangko baru jadi marapulai pulo ,
website rantaunet oleh da miko dibantu babarapo kawan
lain.

Sungguh menarik , ketiga luhak dunia maya tsb, yg
membernya rang minang yg tersebar di seluruh penjuru
dunia, "dapuanyo diasapi" , dari tempat yg tersebar
pula ; Padang, Jakarta,Banduang, Jepang dan Canada.

Member dari ketiga komunitas cyber tsb, bisa dikata
badunsanak dan pernah saling berinteraksi, walau
kemudian karena perputaran sejarah, berlainan jalan ,
rantaunet sbg luhak nan tuo, adalah tempat awal dari
dua luhak maya lain nyo.

Rantaunet sbg palanta umum rang minang, surau adalah
tempat mengaji, merenung diri dalam perjalanan hidup
ini , sedang minangnet telah menjadi medan bapaneh ,
mimbar bebas. . .

Dalam perjalanan waktu, semakin lengkaplah nagari
cyber , tempat rang minang merantau ke dunia maya ini
, bak kata tambo lamo syarat terbentuknya suatu nagari
; ado balai adat, ado pasa, ado pamandian, ado surau,
ado medan bapaneh dan ado pulo kuburan ( btw,
nampaknya kelak perlu dibuat juga milis "pandam
pakuburan" )

sakian dulu dari ambo, carito tambo nagari maya

wassalam 

Hendra Messa ( 34 )
Banduang , nan dingin berselimut kabut pagi


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] takana pulo, walau alah rasan

2004-02-17 Terurut Topik Hendra Messa
dari sisi sosiologi historis, bisa jadi memang lah
dari sinan nyo, rang minang mewarisi karakter
"paradox"

dari sisi ilmu gizi makanan, memang etnis minang
potensi mewarisi libido yg tinggi, karena banyak
memakan makanan berprotein tinggi ( daging
rendang,gulai dll )

ambo cubo bandiangkan dg etnis sunda yg sering makan
sayur - lalab lalaban , relatif memiliki libido yg
lebih rendah , dibanding etnis pemakan daging spt
minang, batak dan makasar.

sekian sekedar tambahan dari ambo

HM

--- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum w.w.
>  
> Mak Malin Bandaro sarato Sidang RN.
>  
> Mambaco surek Mak Malin Bandaro, ambo takana pulo
> kajadian-kajadian nan alah acok tajadi di Ranah
> Minangkabau, bakabatulan pulo pado hari Sinayan
> kapatangko, ambo batamu jo kawan lamo, kawan samaso
> di Jogya. 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want.
http://antispam.yahoo.com/tools

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Carito perantau

2004-02-16 Terurut Topik Hendra Messa
tarimo kasih banyak , hatur nuhun, kang Rinaldi ,

sebuah cerita yg menarik, palapeh taragak, kebetulan
kampuang bako ambo di ampek angkek canduang pulo.

yo baintun lah nagari awak,mungkin di masing masing
tubuh ini ada tertanam semacam gen yg membuat kita
selalu ingat kampuang halaman.

btw, kalau awak tingga di banduang, ambo raso indak
terlalu jauh kondisi nya yo dataran tinggi agam,
karena sama sama dataran tinggi , tinggi di banduang
yo saraso tingga di bukittinggi sajo, samo sejuknyo.

ttg kampung halaman, kecek bundo, yo terasa indah
kalau dikenang, tapi itu hanya terasa kalau kita
tinggal di sana sekitar 1 minggu , tapi kalau terlalu
lama misal sebulan atau setahun akan jenuh juga,
karena walau pun alam nya sama, tapi kondisi sosial
budaya telah berubah.

ranah minang, menjadi tak ubah nya musium yg enak
dikunjungi sejenak, tapi bisa membosankan kalau
kelamaan kita tinggal di sana.

ranah minang perlu realita yg maju , bukan sekedar
nostalgia masa lalu

ada hal yg menarik juga dari kisah tsb, yaitu bahwa
lelaki minang yg menikah dg gadis luar minang , anak
keturunan nya cenderung bagai terbuang dari budaya
minang , ambo sendiri marasokan nyo, dan baintun pulo
banyak kawan lelaki minang yg "terpelet" , oleh
kegeulisan mojang priangan ,
betapa banyak gen yg bagus dari etnis minang, akhirnya
terurai tak berakar di tempat lain ( tapi tak apa yg
penting ia bisa memberikan suatu sumbangan positif
bagi kemanusiaan secara umum )

ado carito lain,uda Joni Gusmali,rang kurai pejabat di
garuda ( alumni SMA1 Bkt ), pernah memprovokasi ambo,
bahwa belum jadi lelaki minang sejati kalau tak
menikah dg gadis minang , Hen, waang lah tagadai ka
mojang priangan mah, ba'a kalau cubo dicari ciek lah
bini , gadih minang asli..?( he..he..he. ado ado sajo
da joni ko )

ambo kecekkan , da joni mojang priangan istri ambo lah
bisa buek randang, dan mangecek minang, jadi ambo
anggap inyo lah jadi rang minang.

dataran tinggi Bandung, lah ambo anggap kampuang
halaman, tak bedanya dg bukittinggi- canduang,
palembayan dll

karena sesungguh nya dimana pun kita berada di dunia
ini, bukanlah kampuang halaman yg sebenarnya, kampuang
halaman hakiki awak sadonyo adalah di akherat kelak...

wassalam 

Hendra Messa

Banduang
di pagi yg dingin dg udara menusuk tulang 
( sami wae sareng bukittinggi, mah )

-- Rinaldi Munir <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Buek nan taragak carito kampuang halaman, Hari
> Minggu 15/2 lalu ado tulisan di
> koran Pikiran Rakyat Bandung, dari Dra. Noerhayati
> Amir, Apt. Ado saketek
> ralat, seharusnya namo nagari tu "Ampek Angkek",
> bukan "Ampe Angke". Tapi
> baitulah, tulisan tu dibuek parantau nan lamo gadang
> di Bandung, jadi ado
> kesalahan manauliskan namo nagari.
> 
> Wassalam
> Rinaldi Munir
> Bandung
> 
> === 
> 
> Kampung Tuo-Ampe Angke tak Bergeming Sejak 1947
> (Pikiran Rakyat 15 Februari 2004)
> 
> SEJAK kuliah di Technischee Hoegeschool (sekarang
> ITB) tahun 1950-an, penulis
> sudah menjadi penduduk Bandung. Maka, acara napak
> tilas ke rumah mendiang kakek
> 

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online.
http://taxes.yahoo.com/filing.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Re: Adulah pandapek, jaan emosi, IQ vs EQ

2004-02-04 Terurut Topik Hendra Messa
dunsanak sadonyo, 
minumlah dulu kopi, goreng pisang ,pinyaram,lapek
katan nan talatak miang dari tadi. 

Yo duduak di palanta maya ko, sabatuanya awak bisa
saketek baraja ttg karakter urang awak, dan karakter
manusia secara umum.

bak kecek pepatah alam takambang jadi guru, palanta
maya RN ko, yo sabantuak alam maya nan takambang juo.
awak bisa banyak baraja dari berbagai karakter netter
di siko.

ambo liek yo sabana paralu, ado keseimbangan antara IQ
( santiang ) dg EQ ( emotional quation ) , kecerdasan
emosi and wisdom.

ambo banyak juo pengalaman basuo yo rang awak, banyak
juo nan indak seimbang antara IQ dan EQ nyo , 
( bisa jadi ko salah satu weak point rang awak )

sebagian rang awak, kalau lah berang, tersinggung,
atau terhentak harga dirinya , emosi terbakar, akan
sama saja apakah ia seorang yg santiang atau seorang
preman pasar nan indak lulus sd sekalipun.

dalam analogi binatang karakter tsb mirip dg karakter
kepiting , di suatu daerah ada cara praktis nelayan
menangkap kepiting yaitu dg memancing agar kepiting
itu marah dg menjorok joroknya dg tongkat kayu atau
alat lain, nah karena marah ia akan menjepit batang
tongkat tsb sekuat nya , dg gampang nya akan diangkat
oleh nelayan tsb

istilah nya ketika emosi membakar, maka akal pun
serasa terhenti.

banyak kasus rang awak, nan terbakar emosi tsb akal
sehat nya menurun, sehingga akhirnya bisa dikalahkan
orang lain, atau malah konflik.

Hal tsb antara lain yg membuat orang minang jarang yg
bisa menapaki karier di suatu lembaga dg sukses atau
kalah dalam negosiasi bisnis atau kesepakatan lain
nya.

karakter dan pola berpikir haruslah bisa dipisahkan,
ambo ado pulo punyo kawan nan playboy-atheis
sekalipun, tapi sangat santun kalau awak mahota
basamo.

di banduang, preman mabuak pun,kalau ka menodong minta
pitih masih sempat bilang "punten" ( maaf/permisi )..

nah baintun kiro kiro caritonyo  , dunsanak sadonyo, 

ondeh agak kariang kerongkongan mah, tolong cik uniang
bisa tambahkan saketek aia kopi ambo...

Hendra M
pulau gaduang

--- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum w.w.
>  
> Mak Bandaro jo Sidang RN
>  
> Lah dicaliak pado rupo, lah didanga pado bunyi,
> dibaco pulo nan tasurek, nampakno iyo indak ado
> gunono dipapanjang lai doh, baa dek baitu ?
> dipapanjang jadi batele-tele, malo-leo indak tantu
> arahno, lah jaleh bana kini ko, kok sakandang indak
> sabaun, maklum Sidang RN kasadono.
>  


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Hikayat henpon di kampuang awak

2004-01-28 Terurut Topik Hendra Messa
ada cerita hikayat menarik dari milis FLP , sebuah
kisah nyata ttg sebuah kampuang di nagari awak,
kampuang terpencil di dekat kota Bukittinggi.

Semoga bisa menjadi perenungan berharga , mengenai
efek sosial budaya dari teknologi , bagi dunsanak awak
di kampuang .

salam hangat 

HM

-
Hikayat Henpon Masuk Kampung

( oleh Edri Sumitra )

Dulu pada masanya di kampungku
Ada mic tua, dengan lubang-lubang ujung berkarat
Dijadikan rebutan anak-anak yang tidur di surau ketika
ramadhan datang
Direbutkan untuk tadarus, juga direbutkan untuk
bangunkan orang sahur
Ada tabuh tua dari kulit sapi dari korban bulan haji
Digendangkan ketika ada kematian menimpa
Hingga berbondong-bondong orang melayat dan mendoakan
si ahli kubur

Tak lupa ada si belo penjaga masjid
Tak banyak cakap ia karena bisu ia memang
Bikin sendok nasi dari tempurung ia punya keahlian
hingga maut menjemput
Tak lupa pak tuo bahar si muazin abadi
Sering ia tidak enak hati jika ada yang
menggantikannya hingga maut juga
memanggil

Waktu berganti persis daun gugur berganti
Anak-anak menghilang
Tabuh kulit hancur
Si belo dan pak tuo bahar sudah dijemput ajal
Dan orang-orang pun beramai-ramai melupakan
kejadiannya

Berganti lagi waktu
Ketika orang kota berkeinginan dengan berbicara tanpa
bertatap
Bisa bicara dimana saja, dari wc hingga gedung tinggi
Dan dari iklan di ti-pi yang Cuma satu stasiun masuk
kampungku
Orang kenal dengan henpon

Pada awalnya pengurus masjid beli hen pon
Awalnya niat baik menggampangkan perhubungan dengan
orang rantau
Biar duit lancar tuk membangun masjid
Lalu beragam pula lah muncul alasan orang tuk
membelinya
Ada yang butuh perhubungan sanak di rantau
Ada juga Yang butuh kontak dengan cukong-cukong
penjual cat lemari

Dan kemalangan itu tidak tertolakkan lagi
Maka berlomba-lombalah orang membeli
Duit jual padi tidak lebih dari 20 belek tentu cukup
tuk membeli
Juga duit jual 4 lemari buatan sendiri juga cukup
membeli
Hingga anak-anak pun yang dulunya tidak tahu
menggunakan remote ti-pi
Merengek minta dibelikan

Padahal jamanku dulu, mobil-mobilan pun kami tidak
pernah beli

Herannya aku, tidak segelintir pun aku melihat hen-pon
itu digunakan
Ia sekedar dijinjing, ditarohkan di celana yang sempit
Biar menyembul dan orang bertanya ada benda apa itu di
celana
Lalu ia katakan itu hen pon seperti orang kota
Melontarlah pujian dan senanglah hati sang empunya
Tidak jarang ia dikalungkan

Hingga bertambah takjublah orang yang melihat
Aduhai betapa kecil hen pon nya persis seperti yang
dikalungkan gadis cantik di
ti-pi

Semenjak demam hen pon itu
Aku melihat saban hari orang berbondong ke kota
Bukittingi kota itu, 12 kilo jaraknya dari kampungku
Padahal biasanya orang paling sering sekali seminggu
ke kota
Pada akhirnya tahulah aku...

Hen pon itu Cuma bisa digunakan di kota
Gelombangnya Cuma bisa ditangkap di sana

Hingga orang pun untuk bercakap harus menempuh jarak
12 kilo dulu

Pada mulanya orang berbicara di hen pon
Tentunya dengan menempuh jarak 12 kilo dulu
Untuk keperluan yang cukup penting,

Berbicara dengan sanak di rantau
Memberitakan ihwal kematian, perkawinan dan sebagainya

Tetapi dasar mental melayu
Semenjak tahu gelombang Cuma bisa ditangkap di kota
berbondong-bondonglah
Orang kampungku ke kota
Tidak lagi sekedar beritakan ihwal penting
Bahkan hanya untuk bercakap sesama mereka dan
kirim-kirim es em es
Mereka jauhkan diri dari kampung
Hingga anak-anak pun bolos sekolah
Demi gelombang yang hanya bisa ditangkap di kota
Dan semenjak itu pula..

Surau menjadi sepi
Karena anak-anak tidak lagi mengaji
Akibat sibuk mencari gelombang hen pon di kota
Tidak lagi ada yang belajar pasambahan penuh makna
dengan liku kata-kata
Akibat bahasa lugas es em es pengecut jadi pedoman
bertutur

Kebun pun menjadi terbengkalai
Bengkel-bengkel perabot bisu tiada lagi bunyi gergaji
Hingga kotak amal yang diedarkan tiap jumat pun tidak
pernah lagi terisi
Alasannya beli pulsa

Lalu ku pikir
Dari sawah yang tiada lagi hasilkan padi senisab
Bengkel perabot yang tiada lagi angkut lemari
Anak yang tidak lagi mengaji
Adat pasambahan yang tidak lagi bertali
Aku paham
Kampuang ku bangkrut sudah !


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] teori biliar ( klarifikasi)

2004-01-20 Terurut Topik Hendra Messa
ondeh mandeh kok bantuak iko jadinyo , 
mohon maaf dunsanak sadonyo , ado kasalah fahaman di
siko,

email ambo tsb , adalah mereply email dari Jack
Febrian ( [RN] Gengsi )dan Z Chaniago sebelumnya ttg
kasus sebuah seminar di padang ( [RN]..h ), yg
dibahas juga oleh sanak Dino , ke sana lah maksud
email ambo tu sabananyo .

email tsb bukan dimaksudkan ttg seminar yg akan
dilakukan oleh adiak adiak awak di UGM,tetapi thd
kasus seminar di padang tsb. jadi mohon maaf adiak
awak Aulia salah menangkap maksud ambo, dek samo samo
ttg seminar , dikironyo seminar itu nan dimaksud ,
padahal bukan itu.
sampai berkembang ke berbagai sangka buruk lain nya,
ondeh ooi , kok baintun jadinyo.

kalau seminar yg di Yogya itu , ambo kiro suatu usaha
nan bagus dan positif , indak termasuk dalam kategori
kasus teori bola biliar nan ambo maksud kan itu . 

jadi mohon difahami dg baik, memang ini lah salah satu
kelemahan ngobrol di internet , bisa timbul salah
faham karenanya.

ternyata teori bola biliar ko , bisa parah bana
akibatnyo , karano bisa manembak kian kamari , sampai
"bola" yg tak bersalah pun bisa kena tembak 
karano salah faham dan miskomunikasi

kepada adiak Aulia yo dunsanak sadonyo ambo mohon maaf
, dan jangan karena nya jadi patah semangat , itu
semua hanya kesalahfahaman belaka.
Semoga seminar nya berhasil dg baik.

semoga dengan ini , kesalah fahaman ini bisa
diluruskan , dan semoga kita bersama di sini bisa
mengembangkan sikap selalu bersangka baik.

sakali lai, mohon maaf dari ambo ,
ba'a kecek pepatah awak ;

Talongsong salah kecek, capeak diluruihkan
talapeh kecek, badan binaso

nyuwun pangapunten ,

wassalam

hendra M

--- Aulia Postiera <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

-

Assalamu alaikum Uda-uda, Uni-uni, Mamak-mamak ka
sadonyo...

Sebelumnyo ambo minta maaf, kalau seandainyo ambo
sebagai anak ketek mangecek... Terus terang, ambo
pribadi agak tasingguang saketek soal penulisan-

-=cut --


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Attitude rang awak

2004-01-19 Terurut Topik Hendra Messa
dunsanak sadonyo ado email menarik dari mak Adyan,
mananyokan tantang karakter rang minang berkaitan dg
sikap orang kaya dan miskin, dg mengambil contoh dari
pantun yg dikirimkan mak Bandaro labiah sebelumnya ,
ambo agak susah juo manjaweknyo , mungkin ado dunsanak
di palanta ko nan bisa manjalehkan nyo , mungkin
pendapat dari ambo alun jaleh bana.

berikut email dari mak adyan ; 

pantun ( dari Bandaro labiah )

Pai bajalan nak ka Sariak
Bajalan mancari barang lamo
Bialah bansaik asa cadiak
Talawan dunia urang kayo

Apo nan diateh tu kiro-kiro tamasuak 'attidude' urang
miskin nan maraso kayo, atau... , spt kato-kato "bia
kayo bana inyo, aden ndak ka mamintak do!" 
jangan-jangan itu 'attitude' urang miskin sabananyo?

Baa lah kironyo sikap dan pendidikan urang awak
satantang masalah etos
karajo ko sabananyo?

Salam jo maaf,

Adyan
--

pendapat ambo pribadi , pantun itu menggambarkan salah
satu sikap orang minang, ketika mereka berada pada
kondisi ekonomi yg kurang baik ( miskin ), tapi ia
berusaha keras untuk meningkatkan taraf hidup nya.
walaupun belum berhasil menjadi kaya , bukan berarti
bermental miskin ( patah semangat ), ia bermental
positif , ingin maju. Kalau bermental miskin , untuk
bisa kaya mungkin ia akan "mengemis", atau berusaha
kaya dg cara yg merendahkan harga diri atau malah
patah semangat dan menerima apa adanya ( mental miskin
spt pemeo : mangan ora mangan asal ngumpul )

Sikap urang awak ttg etos kerja, ambo liek nampaknyo
urang awak secara umum mendorong ke arah motivasi agar
ia berhasil secara ekonomi /materi atau menjadi orang
kaya. Kaya dalam budaya minang saya kira adalah juga
suatu simbol bahwa ia berhasil , ia memiliki
performance yg baik. Orang yg kaya dihargai karena ia
berhasil dalam hidup ini,berhasil mengumpulkan harta
dg perjuangan yg keras. Bisa jadi orang minang pada
dasarnya adalah materialistik, menilai orang lain dari
keberhasilan nya menjadi kaya, tapi kalau ada orang yg
kaya dg cara yg tidak benar atau kaya karena warisan
misalnya tak begitu dihargai.

Hal tsb berkaitan juga dg harga diri , dimana pemuda
minang biasanya tak dianggap ( tak memiliki harga diri
), karena dianggap belum berguna, belum tahu apa apa ,
belum punya apa apa , hal itu pulalah yg melecut ia
untuk pergi merantau , mencari sesuatu (
materi,ketenaran dll ) sehingga ia akan merasa bahwa
orang lain menghargainya.
nampak ada semacam dendam psikologis yg terjadi , bisa
terlihat pada istilah " membangkit batang terendam" ,
"di rumah paguno balun" ,"talawan dunia rang kayo" dll

itulah mungkin yg membedakan motivasi kaya bagi rang
minang dg tujuan menjadi kaya bagi etnis lain ; bagi
orang jawa, kaya mungkin bisa membuat makmur tujuh
turunan , hidup senang di usia tua sambil minum teh
tubruk di beranda, bersiul dg burung cucakrowo,
menemani cucu bermain di halaman.( hidup senang di
usia senja ). Bagi bangsa barat ( eropa , amrik ) kaya
ialah agar bisa memuaskan kebutuhan "Hedonisme" nya.

Tapi ada juga pendapat lain ttg karakter rang minang
terkait dg sosiologi nya. ada hipotesa sementara (
perlu diperdebatkan utk dapat pembenaran ) , bahwa
bisa jadi etnis minang secara sosio historis ,
bukanlah etnis yg heroik,pemenang perang , malah
mungkin the looser. Karena bila dibanding etnis Aceh,
banten dan melayu misalnya , jarang kita dengar ada
kisah kepahlawan dalam perang besar dan kisah heroik
lain nya.Dalam tambo adat minang yg banyak didengar
ialah kisah ttg keluarga,kisah keluarga kerajaan,
ekonomi ( malin kundang dll), sebuah gambaran ttg
masyarakat yg telah tertata rapih ( jauh dari
peperangan besar atau permusuhan turun temurun, spt
dalam kisah silat China atau samurai jepang )

Bisa jadi nenek moyang etnis minang yg mulai membangun
peradaban di dataran tinggi Agam seputaran gunung
merapi , adalah mereka yg cinta damai dan ingin
membangun sebuah peradaban yg tentram ,gemah ripah loh
jinawi. nah pada masyarakat yg kondisinya spt itu,
nilai keberhasilan materi akan sangat dihargai tinggi
, beda halnya dg budaya yg banyak pertentangan spt di
Jepang, atau China jaman dulu, dimana yg dihargai
ialah mereka yg kuat,pandai bertarung ( samurai atau
ahli kungfu misalnya )

karena bukan the winner, akhirnya dicari lah berbagai
cara agar kelihatan hebat, yah antara lain dg membuat
cerita cerita yg membanggakan, berbangga diri dg
kehebatan orang lain ( inyo hebat,  kan rang awak juo
dll ), atau tindakan2 lain yg pada dasarnya ialah
untuk mengatrol rasa harga diri. Secara psikologis hal
tsb dilakukan oleh orang yg merasa kurang mendapat
penghargaan atau malah pecundang ( the looser )

kalau melihat kondisi saat ini , kita perlu jujur
bahwa etnis minang berada pada kondisi "the looser"
,semoga sejarah terulang bahwa rang minang selalu bisa
membalik keadaan , hanya tinggal berapa lama waktu yg
dibutuhkan.. , atau malah runtuh sama sekali..

sekian pendapat campur sari dari ambo, maaf jadi pai
kama kama jadinyo

wassalam 

Hendra M
banduang


__
Do you Yahoo!?
Ya

RE: [R@ntau-Net] sminar,gengsi & teori biliar

2004-01-19 Terurut Topik Hendra Messa
mak barijambek , cucu inyiak jambek pernah mangecek ka
ambo, bahwa harta paling berharga milik rang minang,
ialah harga diri / gengsi , 
karena itulah masalah gengsi ko, yo indak ado habihnya
untuk rang awak.

kembali ke kasus seminar tsb, dan juga berbagai
kejadian lain , batua a nan dikecekkan sanak Dino tu,
dan awak basamo harus bisa memahaminyo , 

kalau dek kawan ambo itu disabuik nyo , teori biliar (
bola sodok ), bola no 7 nan ditembak tapi sabananyo ,
bola no 5 nan dituju ( bola no 5 kena juga , karena
pantulan bola no 7 tsb ) . Kalau dalam sastra nyo ,
ada udang di balik batu , kalau dalam bahasa sosial,
memakai "logika terbalik".

jadi kasus pada kegiatan seminar tsb, sudah menjadi
hal yg umum terjadi, dimana suatu tujuan tersembunyi,
dibungkus dg bentuk lain yg lebih umum.

Bisa dikata, dalam berbagai aktivitas sehari hari yg
terjadi di Indonesia saat ini , banyak terjadi efek
bola biliar tsb ; bisa dg bentuk training,gerak jalan
pagi ( politik ) , penelitian dll.

kalau kita memahami berbagai kegiatan tsb dg pola
pikir lurus, akan bingung juga jadinya ; akan banyak
pertanyaan timbul, apa pula maksud dari berbagai
kegiatan yg terlihat sia sia tsb, padahal sebenarnya
ada maksud tertentu dibalik itu semua .

jadi kalau ada suatu kejadian,event, atau rencana
kegiatan apa pun ( apo lai menjelang pemilu ko ) ,
cubo lah caliak , maksud dibalik itu semua, pasti
selalu ada udang di balik batunya. setidaknya
menaikkan gengsi bagi rang awak nan jadi pelaksana
nyo.

sangat susah kita menemukan , mereka yg benar benar
ikhlas saat ini...

wassalam

HM

--- Jack Febrian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > -Original Message-
> > From: [EMAIL PROTECTED]
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
> Of Z Chaniago
> > Sent: 16 Januari 2004 10:07
> 
> 
> 
> > Dalam ciloteh sambia makan soto padang di Martabak
> Kubang Baru,
> > sampailah ka topik... kok
> > gadang bana biayanyo... dan baa kok diadokan di
> hotel nan
> > bergengsi bana ??
> > "Itulah Z,...kok ndak baitu ndak ado nan ka
> datangdan gengsi
> > itu paralu
> > bana ... kok indak ndak diliek urang
> awak-ko"..dengan santai nyo
> >
> 
> Da Z Chaniago dan kawan2 milis RN,
> 
> Kalau gengsi lai diikuti samo kekuatan ekonomi sih
> ndak taralu bermasalah.
> Sayangnya kalo ekonomi ga mendukung, mampus dah tuh
> kantong, karena gengsi
> dan topeng lainnya yang akan terus berperan dalam
> bentuk lainnya.
> 
> Gengsi dalam bentuk lain kadangkala paralu, tapi
> sekedar untuk menyesuakan
> keadaan. bukan karena ego pribadi biar dianggap
> begini dan begitu, misalnya
> pergi kondangan atau lebaran dengan pakean bersih
> (kata lagu enno dulu,
> tidak harus baru )
> 
> kalau dalam bentuk seminar, kadangkala ada kalanya
> seminar perlu diadakan di
> di hotel berbintang atau dikantor bupati, atau di
> mesjid, asalkan
> disesuaikan dengan iklimnya termasuk kebiasaan
> mereka yang hadir secara
> umum: fokus pada topik dan fokus kepada pesertanya.
> 
> banyak kok mereka maju dengan tidak mengutamakan
> gengsi terlebih dahulu, dan
> tidak banyak juga mereka yang pusing karena
> mempertahankan gengsi. bukan
> begitu da Z? mungkin ada tanggapan lainnya dari
> kawan2 lain?
> 
> 
> 
> Jack Febrian
> 
> 
> 

__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Renungan dipuncak jayawijaya

2004-01-16 Terurut Topik Hendra Messa
sanang mandanga pituah ronal dari puncak gunung, yo
taraso beda katiko awak mahota di jakarta nan sumpek
ko..

Ronal , ambo waktu sma dulu sering naik gunung, waktu
ketek di canduang dulu, sering pulo diajak bajalan
sampai ka bukit bulek- di lereng gunung merapi, arah
ka ateh dari simpang canduang

ada buku yg bagus, "Repacking your life" , justru
ketika kita berada di puncak gunung, tsb adalah waktu
yg tepat untuk "mengepak ulang" , bawaan kita dalam
perjalanan hidup ini.

ketika sampai di puncak gunung , kita duduk merenung
sejenak melihat jalur lintasan kita dari bawah kaki
gunung, ke lereng sampai ke puncak gunung,

hal tsb , bisa dianalogikan dg diam sejenak merenung
perjalanan hidup kita selama di dunia ini , istilah
lain nya "Retreat" , setelah melakukan perenungan, dan
repacking , membuang beban yg tak perlu dan membuat
rencana perjalanan selanjutnya ,akan membuat
perjalanan hidup ini tambah bermakna.

mungkin spt itulah pula kira kira, kilas perjalanan
nenek moyang orang minang , menuju dataran tinggi agam
yg diapit tiga gunung , semenjak perjalanan nya dari
dataran rendah . di tempat yg tinggi tsb, Pariangan di
padang panjang, yg secara geografis hampir mirip yo
dataran tinggi parahyangan di Bandung, yg juga adalah
dataran tinggi yg diapit gunung gunung.

memang nampaknya , kalau awak bakucindan taruih sajo
di jakarta nan sumpek ko , tiok hari, yo tambah karuah
sajo utak yo hati ko... , perlu awak sakali kali
bajalan jauh , batanang hati. Kalau dulu mungkin nabi
muhammad pergi ke gua Hira di Mekkah..

semoga, sekembali nya dari perjalanan ke puncak gunung
tsb, banyak hal berharga yg bisa dibawa ke jakarta yg
sumpek ini, apa lagi pulang ke daerah tanjung priok yg
gerah..., 
beko kalau taragak juo, pai sajo awak ka jl gunung
sahari..

wassalam 

HM
Banduang di tangah gunuang sangsai bakuliliang, 
den takana yo kampuang

--- ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum Wr..Wb
> 
> Batua Da Hendra, Indah sekali terdengar bait - bait
> irama penuh harap itu, ambo nan jauh jadi taraso
> sebagai pelapeh kangen kampuang ;-)
> 
> Beberapa waktu nan lalu saya diajak seorang kawan
> kepuncak jayawijaya dengan menggunakan pesawat kecil
> yang saya duduk pas disebelah pintu yang seakan2 mau
> patah, rasa takut tentu menjadi satu penuh harap apa
> iya kita akan sampai dipuncaknya ? 
> 



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Nan dirindukan ( skill masa lalu )

2004-01-15 Terurut Topik Hendra Messa
Seandainya email tsb , bisa dikirim pake mp3 , ondeh
yo sabana sero mandanga nyo,
 
bagaikan syair berirama lagu rebab atau  saluang , 
di iringi bunyi seruling, rebab dan alat musik lain
nya , 

syair berirama dg suara bariton yg mengalun sendu
penuh harap ,
( btw , apakah ada kemiripan dg format musik blues /
jazz amerika yg berawal pula dari 
kesenduan kaum negro amerika )

syair yg sama dg irama yg lebih datar , 
akan terdengar dalam penuturan carito "kaba"
yg sering dibawakan oleh penyair/ pendongeng keliling
, 
yg berkeliling kampuang di tempat hajatan membawakan
cerita seru semalam suntuk ,

ondeh jadi teringat masa lalu , 
mandanga saluang , rabab di tampek rang rami ,
atau di oto bis jaman dulu.

ambo batanyo tanyo , 
masih banyak kah orang minang saat ini 
yg mewarisi keahlian seni sastra tsb
sebuah kemampuan olah verbal yg indah

kehandalan kreasi olah kata lain, 
ialah dalam bentuk komunikasi verbal semacam pidato
dan menulis 
talenta rang minang masa lalu , yg hampir pudar

tarimo kasih mak Bandaro labiah 
kalau buliah awak di siko,  ingin juo baraja ttg
bagaimana membuat syair berirama tsb.

---

Oii Upiak capeklah gadang
Kapanapiak mato padang
Kapanantang matohari
Kapalawan dunia urang
Kapaapuh malu dikaniang
Kapanunggu piutang lamo
Kapambangkik batang tarandam
Kapandiri pusako lamo
 
Pai bajalan nak ka Sariak
Bajalan mancari barang lamo
Bialah bansaik asa cadiak
Talawan dunia urang kayo



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Humor Politik : ROKET KE MATAHARI

2004-01-13 Terurut Topik Hendra Messa
aya aya wae si akang nasrudin teh , 

carito sabana nyo baiko ; seorang pedagang kakilima
rang awak totok , ka manggaleh "ro-ket" (rokok
ketengan ) di depan "matahari" dept store, malam hari
yo rancak sadang rami urang.

jadi sabananyo , caleg itu mamakai bahaso tingkek
tinggi dalam kampanye nyo.

HM

--- 
Seorang caleg berkampanye melalui siaran langsung
televisi, "Bila
partai kami menang, kami akan meluncurkan roket ke
permukaan matahari dalam
rangka meningkatkan kehormatan bangsa". Tidak lama
kemudian, seorang pemirsa
bertanya melalui telepon interaktif, "Apa nggak
kepanasan tuh?". Dengan
penuh percaya diri, caleg itu menjawab, "Ooo saya
yakin, tidak akan
kepanasan. Soalnya dilakukan pada malam hari. "
Semua audens dalam studio bertepuk tangan. (Nasrullah
Idris) 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] sharing/ kuliah terbuka di fisip unand

2004-01-13 Terurut Topik Hendra Messa
halo Yopi, 

saya kira ini salah satu bentuk keterbukaan yg positif
dari fisip unand. bagus sekali dan layak ditindak
lanjuti.

bentuk nya mungkin bisa kuliah terbuka/sharing
sederhana saja, misalnya tiap hari sabtu , 2 kali atau
sekali sebulan , waktunya singkat saja , sekitar 2-3
jam, dg format kuliah biasa. tidak usah besar besaran
semacam seminar segala.

kuliah terbuka / sharing pengalaman dari pihak luar,
atau praktisi adalah kurikulum standar pada beberapa
sekolah MBA.

sebagai langkah praktis awal , beberapa hari ini
mungkin bisa dimulai dg mengundang mak Syamsir Syarif
yg sedang berada di pekanbaru , atau mungkin lah di
sumbar kini ?
mak ngah syamsir syarif yg tinggal di santa cruze ,
california USA, dan rajin berkeliling dunia, pasti
akan seru sekali mendengar cerita perjalanan nya
keliling dunia, banyak pelajaran berharga bisa diraih
saya kira beliau mau diajak bercerita di ruang kuliah
tanpa bayaran sekalipun , mungkin cukup dg secangkir
kopi dan pisang goreng :-))

kalau sudah ada manajer nya, bisa dibuat jadwal yg
lebih rapih dan disusun berdasar database brief resume
yg terkumpul.

sehingga bila ada sanak RN yg kebetulan pulang
kampuang, bisa mengontak manajer tsb dan membuat
janji, saya kira sebagian besar mereka mau berbagi
cerita di ruang kuliah tanpa dibayar pun.

yg sharing pun adalah yg memang bisa memberi nilai
tambah positif ,mungkin dg mamak awak nan alah makan
asam garam kehidupan, keliling dunia.
beberapa diantaranya antara lain ; Ardi usman/datuak
dalu - enterpreneur di amrik yg mengelola biliak
ekonomi RN, Edizal di Jepang, rahima di Kairo ,
Junaidi di Singapura , mak Ismal sutankayo di Canada,
Ajo buyuang, diplomat ( rancak juo bisa diundang
basamo anaknyo Nirina - VJ MTV )  dan banyak urang
hebat lainnyo di RN ko.

bisa pulo tokoh tokoh nan ado di dalam negeri spt
Indra piliang, mak Barijambek dll.

kalau ambo surang nan mudo matah ko, yo alun waktu nyo
lai doh , bisa "garing" sajo mahasiswa mandanga nyo
beko , tapi kalau bacarito ka anak SD di sakola reyot
subaliak bukik, yo mungkin ambo lai bisa.

terima kasih banyak , semoga bisa terealisir rencana
yg mulia tsb.

ba'a pulo pandapek dunsanak sadonyo di palanta ko ?

setidaknya bisa mematahkan pemeo negatif ttg orang
minang , yg terjadi karena salah memahami makna pantun
berikut ;

waang santiang , den indak ka batanyo
waang kayo , den indak ka maminta

wassalam 

Hendra Messa - 34 th
Banduang


Uda Hendra dan Uni Uda kasadonyo
Dari banyak kamungkinan follow up ambo usulkan saroman
iko:

1. mari kito basamo-samo mambuek database kaahlian
masiang-masiang awak
lengkap samacam CV nanti buliah di online kan buliah
indak
2. baeko ado sa urang (menejer sosial) yang mancubo
manjambatani antaro
yang paralu jo nan bakasampatan mambantu. Umpamonyo
ado kasanggupan dari
unand untuak manarimo satiok ahli untuak dibuekkan
acaranyo di kampus, nah
manejer iko mancarikan kamungkinan-kamungkinan wakatu
jo sia-sia urang dari
rantau nan bakasampatan. Mungkin bisa basingajokan
atau ba kakabatulan
pulang kampuang. Kalau ba singajokan bisa di agendakan
dalam wakatu 6 bulan
ka muko. Namun kalau ba kabatulan pulang bisa pula
mangontak manejer untuak
di carikan forumnyo nan sasuai. Ambo yakin banyak nan
paralu dan tak kurang
pula banyak nan namuah, harus di patamukan
kaduo-duonyo. Tapi yang paliang
penting adolah dari segi biaya indak mambarekan kaduo
balah pihak.
3. Dari kasiapan kiniko, kami dari ilmu politik fisip
unand rasonyo bisa
manarimo sanak dari rantau nan ka sharing kamampuan jo
kaahlian ka
murik-murik sarato kawan-kawan dosen. Jikok ado nan
namuah lah bisa mulai
diagendakan tahun iko juo. Ndak mesti dari sanak nan
khusus dari ahli ilmu
politik, dari sejarah, ekonomi pulitik, ataupun
teknologi komunikasi Insya
Allah paguno dek kami. Indak dapek ilmunyo, dapek
pangalamannyo. Indak
dapek pangalamannyo, dapek caro nyo.Indak dapek juo
caronyo, dapek
sumangaiknyo!


wassalam

yopifetrian
www.politik-unand.org


- Original Message -
From: "Hendra Messa" <[EMAIL PROTECTED]>
> sebagai carito perbandingan, misal si Midun yg
> merantau jauh ke nagari Amrik , suatu saat pulang
> kampuang dan "bercerita bebas penuh motivasi" di
depan
> murid murid SMP alahan anggang yg terletak di
sebalik
> pebukitan danau maninjau nan terpencil , setidaknya
> anak smp tanpa alas kaki yg hanya bisa ternganga


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] internet di kampuang awak (belajar dari India )

2004-01-12 Terurut Topik Hendra Messa
ngomong ngomong ttg internet di kampuang awak, ado
kisah menarik dari India.

di India atas bantuan pemerintah dan lembaga
internasional ada di kembangkan fasilitas IT untuk
suatu desa terpencil.
IT yg praktis tsb digunakan untuk memberikan informasi
tepat waktu dan praktis berkaitan dg bisnis pertanian
semisal perkembangan harga jual produk pertanian,
ramalan cuaca dll.
Ternyata cukup memberikan hasil yg signifikan pula.

kasus lain, pada beberap kecamatan di kabupaten
bandung , koperasi nya ( KUD ) dipasangi pula internet
, yg terkonek dg pusat informasi di PUSKUD ( Pusat KUD
) di Kota Bandung.

KUD KUD tsb yg berlokasi di daerah penghasil produk
pertanian, bisa mendapatkan akses secara cepat
mengenai perkembangan harga produk pertanian nya
,harga pupuk dan berbagai informasi agribisnis penting
lain nya.

Koneksi internet hanya sewaktu waktu ,jadi pulsa nya
bisa murah.
walau kelihatan sederhana , ternyata cukup efektif
juga dalam membantu kesuksesan bisnis pertanian di
daerah tsb.

Hal yg sama tak mustahil bisa dicoba di nagari awak.
dg perangkat yg praktis dan murah , entah VSAT, via
telepon, via HP , Linux murah atau berbagai ide
praktis dan murah lainnya , hal tsb bisa dibangun di
nagari awak. 
dulu ambo pernah danga Zet Chaniago ado rencana ka
mancubo pulo di kampuang nyo di Maninjau sinan.

content nyo yg praktis sajo , misal perkembangan harga
komoditas agribisnis khas sumbar spt buah pinang,
kulit kayu manis, gambir dll. data harga bandingan
bisa kita dapat dari dunsanak nan ado di singapura
misalnyo . Data tsb bisa meningkatkan bargaining
position  ( posisi tawar ) petani penghasil awak
menghadapi pedagang pengumpul di Padang ( biasonyo
rang cino pondok ) . dan banyak berbagai kasus praktis
lain nyo yg bisa dicubo.

Zukri Saad , tokoh LSM , di Padang ( salah seorang
redaktur koran Mimbar Minang ) , adalah salah seorang
pelaksana lapangan yg telah banyak berbuat di sana.
salah satu proyek nya dulu satahu ambo ialah
pengembangan markisa di daerah alahan panjang , Kab
Solok. dengan kelihaian LSM nyo , Zukri bisa
menggandeng World Bank untuk proyek tsb.

jadi ide singkatnyo diperlukan suatu lompatan kuda (
dalam permainan catur ), dalam hal tsb, langkah
reguler , bagaikan langkah pion bidak catur, akan
selalu membuat orang sumbar selalu tertinggal
selangkah.

sakian dulu carito singkek dari ambo

wassalam 

HM
( still NATO, no action talk only )


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar ( follow- upnyo..?)

2004-01-12 Terurut Topik Hendra Messa
uda Ad, tanpa diketahui banyak orang , telah banyak
dunsanak awak nan secara langsung melakukan berbagai
kegiatan meningkatkan pendidikan di kampuang awak.

satahu ambo, Ronal pernah mancubo mambantu ( walau
skala kecil ) pendidikan komputer di kampuangnyo di
Cupak , daerah Solok.

Edizal , nan tingga di Jepang, telah beberapa tahun
ini , membantu menyalurkan dana beasiswa bagi para
siswa kurang mampu di kampuang nyo di Palembayan, kab.
Agam.

Mak Darul baitu pulo, lah sejak dulu aktif membantu
madrasah nyo di Canduang , kab agam.

baitu pulo , Zet chaniago dan banyak dunsanak lain nyo
, yg lebih banyak bekerja daripada berbicara, sehingga
kita tak mengetahui secara langsung aktivitas riel
mereka.

babarapo kawan alumni sma1 bkt ( joni gusmali,
Syahrun, Ari Noviandi cs. ), pernah ada ide merintis
sebuah pendidikan tinggi alternatif di bukittinggi.
Untuk tahap awalnyo uda Syahrun ( salah satu owner RM
Simpang Raya ) akan mendirikan semacam TK/SD unggulan
di tanahnya di Bukittinggi, dengan mengambil contoh
beberapa sekolah alternatif  di Jakarta spt Sekolah
Alam Ciganjur dll.
( buat university mungkin perlu waktu 10-20 th lai ,
kini awak mulai se dulu yo sakola SD unggulan
misalnyo)

kalau ambo , jujur sajo, sampai kini masih omdo (
omong doang ) alun ado nan dikarajokan masih bamimpi
se dulu.
kalau buliah bamimpi, ambo suatu saat kelak ( kalau
lah tanang asok dapua dan ado dana berlebih) ingin
bana membangun semacam " Business Incubator" atau
"Business development Services" , yg juga memberikan
kursus singkat ttg bisnis praktis (business short
course) , bagi para pengusaha rang awak di
bukittinggi/padang , atau tempat inkubasi bisnis bagi
para pemuda awak nan putus sekolah/menganggur.

uda Ad, mungkin ado banyak bentuk format pendidikan
/pengembangan masyarakat , mancaliak ka kegiatan yg
telah sukses di Amrik sinan, mungkin bisa dicubo juo
di nagari awak. ( Small business center ) adalah
contoh pola yg bagus.

atau mungkin bisa juo dg mencarikan link funding
agency or NGO ( like USAID) yg bisa memberikan bantuan
pengembangan kemasyarakatan di negara berkembang .

Kalau ado waktu dunsanak awak nan ado di luar negeri
sakali kali pulang basamo ka indonesia, rancak bana
bisa memberikan semacam "hearing" atau "open lecture"
di berbagai lembaga pendidikan di nagari awak, antah
di SMA atau perguruan tinggi di tempat kelahiran awak.
Cerita cerita riel kemajuan teknologi dan wawasan
singkat ttg perkembangan dunia, akan memberikan
semangat dan wawasan yg berharga bagi adik adik kita
di sumbar.

setahu saya, hal tsb sudah menjadi program tetap bagi
para pelajar/perantau india di berbagai negera maju,
dimana ketika liburan mereka pulang ke india, ke
sekolahnya dulu dan berbagi cerita ttg kemajuan
teknologi dll. Terbukti sumber daya India sangat maju
dlm hal IT, walau negaranya tetap "miskin". Bangalore
adalah contoh keberhasilan India membangun bisnis IT
dg topangan para perantau India yg banyak bekerja di
Silicon valley , USA.

sebagai carito perbandingan,  misal si Midun yg
merantau jauh ke nagari Amrik , suatu saat pulang
kampuang dan "bercerita bebas penuh motivasi" di depan
murid murid SMP alahan anggang yg terletak di sebalik
pebukitan danau maninjau nan terpencil , setidaknya
anak smp tanpa alas kaki yg hanya bisa ternganga
mendengar cerita dari negeri antah berantah , tak
mustahil 20 tahun kemudian akan menjadi seorang
pialang saham sukses di bursa wall street , New york
misalnya ( yg lebih lihai daripada pialang saham
Yahudi , tapi tidak licik :-) ,
Mungkin kelak setelah sukses ia akan selalu teringat
sekolah kecil di kampuang nyo , dan akan pulang pula
ke sana, membantu adiak yo kamanakan sadonyo.

contoh kecil , mungkin awak nan taserak di dunia maya
ko, waktu ketek nyo dulu , sebagian nyo mungkin dulu
nyo banyak nan iduik susah di dusun nan terpencil,
basikola tanpa alas kaki dg baju lusuh, hidung-
ingusan, kaki korengan, tapi cubo liek kini, lah
tabang kama kama. 

weak up, please, ondeh jadi bamimpi pulo awak jadinyo,

sudah se dulu sampai disiko ( masak mimpi ajah takut !
) 

wassalam 

HM
Jkt

--- In [EMAIL PROTECTED], "ayunus313"
<[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Wa'alaikum salam wr. wb.
 
 Dinda Z,
 Iyo sadiah hati ambo maliek point nan alah sanak
rangkum dalam diskusi awak
 iko, memang follow upnyo itu bana nan paralu di
ransanak awak nan dikampuang
 ruponyo.
 Tapi lai juo gadang hati ambo maliek respon nan
positip dari sanak
 kasadonyo, terutama ambo bangga jo dinda Z sarato Mak
Darul nan alah mulai
 memfollow up...
--cut---


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar (mental miskin)

2004-01-07 Terurut Topik Hendra Messa
menarik juo mamak Irdam kiriman artikelnyo, 

jadi ado hubungan antara pendidikan dan sikap mental (
miskin & kaya )

jadi nampaknya, orang atau suatu bangsa miskin berawal
dari sikap mental yg miskin pula.

ambo jadi taringek perdebatan Hatta dan sukarno
menjelang indonesia merdeka, menurut Hatta yg
diperlukan ialah mencerdaskan rakyat ,mengangkat
mental mereka , bermental merdeka.tapi tidak disetujui
bung karno. 

sehingga mungkin akhirnya kita , jadi orang miskin di
tengah alam yg kaya, bisa jadi karena memang kita
bermental miskin sejak dulu.

walaupun bisa sekolah tinggi, jadi pejabat atau jadi
orang kaya, banyak dari kita yg tetap bermental
"miskin" . 

Banyak orang "kaya materi" tapi ber "mental miskin"

jadi kembali ke masalah pendidikan, mungkin salah satu
yg perlu dikembangkan ialah bagaimana proses
pendidikan bisa menghilangkan "mental miskin" tsb.

kisah Agus salim jaman dulu dimana pernah ada kejadian
ia bangga dg cara ke-indonesiaan nya, di tengah acara
bangsa eropa ( walau diledek orang eropa),ia percaya
diri menghadapi orang eropa (org kaya) waktu itu, 
kisah tsb mungkin bisa jadi gambaran , orang "miskin"
yg bermental "kaya"

sbg intermezo, bisa jadi di awak banyak yg salah
kaprah menempatkan "sikap tidak miskin" ,
bak kata pepatah : 

waang kayo , den indak ka maminta, 
waang pandai, den indak ka batanyo pulo.

jujur saja, sebenarnya ia tetap miskin, dan justru
sikap sudah merasa kaya dan pandai tsb ,membuat ia
susah kaya danb pandai jadi nya , benarkah ?

sakian dari ambo

HM

--- In [EMAIL PROTECTED], Irdam Syah
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Untuak malengkapi pandapek sanak Jack... diambiak
dari lapau sabalah.
> 
> salam - tg
> __
> To Reflect and Act
> 
> The difference between the poor countries and the
rich ones is not the age
> of the country. This can be shown by countries like
India and Egypt, that
> are more than 2000 years old and poor. On the other
hand, Canada, Australia
> & New Zealand, that 150 years ago were inexpressive,
today are developed
> countries and are rich.
> 
> The difference between poor & rich countries does
not reside in the
> available natural resources. Japan has a limited
territory, 80% mountainous,
> inadequate for agriculture & cattle raising, but it
is the second world
> economy. The country is like an immense floating
factory, importing raw
> materials from the whole world and exporting
manufactured products.
> 
> Another example is Switzerland, which does not plant
cocoa but has the best
> chocolate in the world. In its little territory they
raise animals and plant
> the soil during 4 months per year. Not enough, they
produce dairy products
> of the best quality. It is a small country that
transmits an image of
> security, order & labor, which made it the world's
strong safe.
> 
> Executives from rich countries who communicate with
their counterparts in
> poor countries show that there is no significant
intellectual difference.
> 
> Race or skin color are also not important:
immigrants labeled lazy in their
> countries of origin are the productive power in rich
European countries.
> What is the difference then? The difference is the
attitude of the people,
> framed along the years by the education & the
culture.
> 
> On analyzing the behavior of the people in rich &
developed countries, we
> find that the great majority follow the following
principles in their lives:
> 1. Ethics, as a basic principle
> 2. Integrity
> 3. Responsibility
> 4. Respect to the laws & rules
> 5. Respect to the rights of other citizens
> 6. Work loving
> 7. Strive for saving & investment
> 8. Will of super action
> 9. Punctuality
> 
> In poor countries, only a minority follow these
basic principles in their
> daily life. We are not poor because we lack natural
resources or because
> nature was cruel to us.
> 
> We are poor because we lack attitude. We lack the
will to comply with and
> teach these functional principles of rich &
developed societies.
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar

2004-01-05 Terurut Topik Hendra Messa
Halo Ronal , yo dunsanak sadonyo, 

nampaknya memang kalau awak berada di tempat yg jauh,
spt di puncak gunung jayawijaya sana, bisa berpikir
lebih jernih , menemukan ketinggian jiwa ..

bisa jadi karena itu lah dulu mungkin ,
awalun/ancestor etnis minang, menemukan kebijakan
berpikir dan ketenangan jiwa di puncak gunung merapi, 
setelah melakukan pengembaraan jauh , sebagaimana
banyak diceritakan dalam tambo adat 

ngomong2 ttg pendidikan , bisa jadi saat ini kita
harus berpikir "lompat katak" , tak bisa lagi berpikir
standar, karena pasti selalu kalah selangkah dg orang
lain.

pola pendidikan yg ada saat ini , boleh dikata kurang
berhasil lagi dalam menghadapi kemajuan jaman,
permasalahan riel sehari hari.

terbukti anak anak minang yg pergi utk bersekolah dg
pola kurikulum yg ada saat ini, malah bermental
priyayi/pekerja, malah hilang mental enterpreneur,
leadership dan berbagai kearifan logika rang minang
spt wishfull thinking & creative thinking .

terbukti, dalam bisnis praktis, pedagang awak nan
hanya lulus SD bisa mengalahkan sarjana ekonomi
sekalipun.

Ide "Alam terkembang jadi guru" , sebenarnya adalah
format pendidikan yg sangat mumpuni , kalau bisa kita
jabarkan dalam realita bagaimana meningkatkan
kapasitas kompetensi seorang manusia.

Dg konsep Alam takambang jadi guru , semua apa yg
terjadi saat ini dalam realita kehidupan sehari hari ,
adalah "Alam terkembang" yg perlu kita "pelajari"
bersama

semisal bisnis, sudah bukan saat nya lagi sekarang
padang memandang ke jakarta, balik arah lah, pandang
ke Riau, batam, singapura, malaysia.

begitu pula dg informasi , internet radio atau bahkan
siaran TV dari malaysia dan singapura yg sebagian bisa
ditangkap di sumatera ,mungkin lebih bermutu isi nya.

atau buat pemancar TV bebas (liar? ) yg bisa menangkap
TV luar, sehingga anak anak bisa belajar banyak dari
Discovery channel, National Geographic , tech TV dll.

belajar bisnis , bukan  sekolah tinggi biaya mahal ke
fakultas ekonomi, tapi biarkan ia "bermain" sejak
kecil ke lapau mamaknyo, atau main ke warung si encik
di glodok.

belajar politik, biarkan ia bergaul dg para preman
pasar dan terminal.

dan berbagai format pelajaran lain nya , yg mungkin
standar, tapi bisa jadi efektif dalam realita
kehidupan sehari hari.

ondeh mandeh tuesday, kama pulo ko hota malayang, maaf
dunsanak sadonyo sakian dulu dari ambo.

wassalam 

HM
pulau gaduang, nan awan nya warna warni, asap pabrik
bercampur asap knalpot bis kota

--- ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum Uda Ad :-)
> 
> Semoga allah Memudahkan Langkah dan Aktivitas Uda
> dipagi ini :-). Da Afwan ambo indak membaleh email
> uda
> nan nan dengan ID ayunus, ambo pikie sia da, maaf yo
> Da :-)
> 
> Allhamdullilah kaba lai elok da dan mukasih banyak
> uda
> menjawab pertanyaan ambo :-). Kondisi papua saat ini
> da setelah Theis Wafat tidak terlalu besar terjadi
> pergolakan atau boleh dibilang sangat kecil
> terjadinya
> pergerakan2 bawah tanah, Tampaknya sedang krisis
> kepemimpinan, tapi indak tau da 10th kemuko :-)
> 
> Da ambo rajin kini membuat catatan kecil tentang
> Minang, entah kenapa semakin jauh ambo terbang
> semakin
> cinta dan rindu hati ini akan Minang ;-). Dulu ado
> kajian nan dilakukan oleh Mac Baridjambek da tentang
> pendidikan diMinang. Saat itu tahun 2000 - 2002
> sudah
> hampir 67% orang Minang tidak mau atau tidak sanggup
> menyekolahkan Anaknya ke SMU, iRONIS kan da ? Sedang
> hasil Ujian akhir smu disumbar kemarin ini dikatakan
> ketidak lulusan terbesar terjadi disumbar dengan
> hampir 30% lebih.
> 
> Jadi kalou 67% sudah tidak sekolah, jadinya tinggal
> 33% generasi Minang yang berpendidikan SMU, kalou
> dinyatakan gagal ujian 30%, maka kemungkinan orang
> minang yang berpendidikan cuma 3% Da ? Menyeramkan
> tidak tuh Da ?
> 
> Dalam sebuah seminar Tekhnologi Difreeport, Ambo
> berkesempatan mewakili papua sebagai pendamping
> Gubernur&Bupati Kabupaten Jayapura menganalisa
> tentang
> pertumbuhan teknologi diPapua. Saat itu dikatakan
> dulu
> cuma sekitar 1-3% orang papua yang mau mengenal
> pendidikan sekarang sudah tumbuh menjadi sekitar
> 30-50%, Ada perubahan terbalik yang terjadi pada
> Minang ? 
> 
> Makanya Da kepadang kemarin ini, saya beneran
> melihat
> generasi Minang sekarang Menggunakan Koteka dalam
> kemasan bahan yang lebih baik :-), yang membedakan
> mereka cuma warna kulit :-(, sedih hati den 
> 
> Itu da selayang pandang dari papua ;-)
> 
> Wassalam 
> Ronal Chandra dari bumi papua
> 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Minang berubah

2004-01-05 Terurut Topik Hendra Messa
Minang memang berubah, sebagaimana halnya berbagai hal
di dunia ini yg memang tak ada yg tetap , Itulah
dinamika kehidupan

namun kita tak boleh cengeng dg itu semua, atau
tenggelam dalam nostalgia masa lalu , karena itu semua
hanya membuat kita terperangkap dalam lamunan masa
lalu.

Mungkin , kini orang minang ;
 tak lagi pintar dagang ( hanya jago di kaki lima )
 tak lagi pintar ngomong ( kecuali berdebat kusir )
 tak lagi taat beragama  ( kecuali omong doang ) 
 tak lagi panjang akal/ creative thinking ( kecuali
akal bulus )
 tak lagi egaliter, tapi telah jadi feodal

dan berbagai "tak lagi"  lain nya ,yg harus diterima
dg lapang dada ,karena memang begitulah kehidupan.

mari bersama lihat ke depan apa yg perlu dilakukan

berkaca pada sejarah, bisa jadi memang sejak dulu
orang minang , banyak mengalami kekalahan , sejak
perang dg orang jawa ( majapahit ) , berkuasanya
format kerajaan majapahit ( adityawarman- pagaruyung
), kekalahan PRRI, sampai kasus "ditelikung nya" semen
padang

tapi dari berbagai cerita yg kita terima dari orang
tua, orang minang itu hebat , spt kisah pertarungan
banteng ketaton dg sapi kecil yg pakai pisau
ditanduknya, kisah "kiliran jao" , dan berbagai kisah
lainnya.

( maybe we are the looser , but we can change to be
the winner ? )

jadi ambo mah , picayo sajo, pasti orang minang
separah parahnya, masih banyak akal , suatu saat kelak
ia akan bisa menghadapi semua hal ini, atau bahkan
musnah sama sekali.

salam 

HM



Hai semua,
ambo pendatang baru di milis ini...
tertarik sedikit berkomentar..

 Yah, Minang memang sudah banyak berubah, cermin yang
 dulu menjadi simbol kebanggaan sudah berubah menjadi
 kelam ? Pendidikan yang dulu menjadi contoh berubah
 menjadi keterbelakangan ? rasa hormat dan saling
 menghargai yang dulu jadi teladan berubah menjadi
 pertikaian ? Yah, Minang memang sudah berubah

memang tidak menutup mata untuk hal tersebut, namun
apakah memang minang sudah berubah? bukankan itu
adalah sifat2 manusia yang kita temukan di sebagian
tempat?

Wassalam,

Jack Febrian


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net