[R@ntau-Net] Partai Minang Sejahtera
"kampuang nan jauah di mato, gunuang sansai bakuliliang raso maimbau imbau den pulang, den takana yo kampuang..." ( kampuang dunia & kampuang akhirat , sejahtera dunia & akhirat ) terdengar senyap senyap dari tempat kampanye, yah itu lah lagu kebangsaan partai minang sejahtera partai itu adalah salah satu peserta pemilu di negeri antah berantah partai tsb sungguh banyak anggota nya, dari pedagang kaki lima, sampai penyair kaya dari pemuda pengangguran sampai perantau sukses di paris mereka berharap bahwa bila menang dalam pemilu, rasa harga diri rang minang bisa terangkat . . . resep menu masakan padang telah di patenkan dan selalu di improve ( ada menu baru , masakan padang non kolesterol ) pabrik semen padang bisa dimiliki orang minang sendiri, dan mensejahterakan masyarakat sekitar ( PS Semen padang juga bisa jadi juara liga indonesia ) para pedagang kaki lima rang awak ,tak lagi dikejar kejar kamtib di jakarta di bukitttinggi telah berdiri International university, sehingga tak perlu jauh pergi sekolah , ramai pemuda luar yg bersekolah di sana. padang industrial park, telah ramai beroperasi , menyediakan lapangan kerja , bandara international ketaping selalu ramai baik oleh perantau sukses, maupun pebisnis dan mereka yg mau sekolah pada perguruan bermutu tinggi di sumbar tak jauh dari bantara ketaping ,berdiri megah gedung bertingkat, kantor pusat Minang Incorporated , yg telah jadi multinational company dg cabang di seluruh penjuru dunia dimana ada rang minang merantau.. dan segepok mimpi lain nya... selanjutnya mari kita simak keramaian kampanye mereka ; Ketika sedang berpawai kampanye, rombongan berjalan dg lambat , karena setiap ada Rumah makan padang di pinggir jalan, mereka singgah sejenak, mencicipi kalamai , lamang tapai,karupuak sanjai dan menyeruput teh telur ,mmhhmm segar . . . Partai tsb memiliki cabang di berbagai penjuru dunia, tapi sangat sulit ketika akan mengumpulkan dana ( mungkin , sifat sampilik adalah salah satu metode jitu untuk sejahtera ) para anggota partai dari kalangan pedagang kakilima, ternyata juga menjual kaos dan atribut partai lain nya, ketika ditanya , mereka berkilah, lebih baik menjual kaos berbagai partai , daripada menjual suara akhirnya partai tsb mendapatkan pula dana kampanye nya , dari perantau Indonesia yg sukses di Australia , datuak pa nung kek bagigi ameh, pengusaha kaya asal cina pondok, padang ( orang cina pondok ini akhirnya diakui juga sbg orang minang dan dapat "gelar adat " setelah menyumbang dana sosial yg besar di kampuang seberang batang palinggam ) tokoh partai lain nya yg cukup rajin ialah mas parto , wong jowo dari sawahlunto ( sawahlunto dekat tambang batubara ombilin , adalah salah satu enclave orang jawa di sumbar sejak dulu, mungkin para pekerja tsb dibawa belanda ke sana , karena dianggap tak banyak protes dan rajin bekerja ) tokoh pemudanya adalah rang sumando awak nan enerjik, aa asep sutan daun mudo ( orang sunda senang makan lalap, sayuran segar ,berdaun muda ) sedang mereka yg meramaikan pawai di siang yg panas, adalah para pemuda dari mentawai serta para pekerja orang jawa dan nias pada perkebunan kelapa sawit di pasaman. terus pada kemana orang orang minang "asli" nya ? yah, seperti biasa mereka adalah kaum cerdik pandai , yg hebat membuat rencana,program,pidato dll , urusan kerja , biar orang lain yg mengerjakan . . . . . ketika orasi di lapangan , barulah keluar tokoh tokoh besar rang awak , mereka orang2 yg sudah insyaf , karena telah sejahtera lahir batin , hadir datuak meringgi dg istri pertama nya ( siti nurbaya telah diceraikan nya , kembali ke syamsul bahri , pujaan hati nya ) di sebelahnya terlihat pula malin kundang bersama ibunda tercintanya ( malin kundang telah meminta maaf pada ibunya ) malin kundang yg sukses bisnis di Amrik, kemarin telah menyumbangkan dana pula bagi dunsanak awak nan terkena musibah gempa.., ( ondeh , telah jadi urang elok malin kundang kini ko, rencananya setelah selesai pemilu , ia akan menyunting , putri indonesia, nan gadih minang itu... ) Dari kejauhan hadir pula, seorang mantan wanita malam di pantai muara padang, bersama seorang anggota dewan yg baru keluar dari penjara , mereka semua kini telah insyaf, dan jadi orang baik baik... demikian sekilas, laporan pandangan mata, dari pawai kampanye partai minang sejahtera , di negeri antah berantah ... ( tulisan ini hanya sebuah karya sastra - prosa, jangan ditanggapi serius ) HM __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - More reliable, more storage, less spam http://mail.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] hulubalang nagari maya
Dalam kaidah budaya minang,selain karakter tempat spt surau,pasa,balai pertemuan dll, dikenal pula beberapa peran yg menjadi standar , bagi tegaknya suatu nagari. ado peran yg beragam ; niniak mamak, bundo kanduang, ulama, bandaro ( bendahara ) dan ada pula peran Hulubalang ( Dubalang ) . Peran Hulubalang ini sama seperti dalam kaidah budaya kerajaan melayu , adalah bagaikan bayangkara / penjaga ketentraman nagari/daerah. Nampaknya dalam komunitas awak di dunia maya iko, lah paralu juo nampaknyo awak punyo seorang hulubalang , tokoh militer/bayangkara yg menjaga ketentraman nagari dunia maya awak ko. awak lah punyo da miko sbg admin ( "rang dapua" ) , ado mak bandaro yg memegang kacio Rantaunet Foundation , KTT ( Komite tata tertib) dan berbagai peran lain nya. Melihat dari berbagai kasus selama awak berinteraksi di palanta, dimana banyak terjadi teror di dunia maya, flamming, spam dll , dan bukan sekali ini, tapi telah beberapa kali terjadi , nampaknya sudah sepantas nya kita punya seorang atau beberapa orang yg ahli dalam bidang nya untuk kita tunjuk sbg "Hulubalang cyber" , intel,polisi atau militernya dunia maya RN . untuk menjaga ketentraman komunitas dunia maya ini. banyak kasus yg terjadi dulu, akhirnya hilang begitu saja , tanpa kita tahu jelas siapa sebenarnya pelakunya. mungkin untuk ke depan, kita harus tuntas dalam hal tsb. Dari sejarahnya internet dikembangkan pertama kali oleh departemen pertahanan Amerika ( Pentagon ) dulu dg proyek arpanet nya, dan kemudian menjadi teknologi yg umum , begitu pula halnya dg handphone dan sms. ( biasa teknologi usang dari militer , kemudian jadi teknologi populer yg di kembangkan dunia bisnis ) Sebenarnya saat ini mereka ( entah pentagon atau pihak ilmuwan lainnya ) telah mengembangkan teknologi yg lebih canggih lagi dg tingkat keamanan yg tinggi pula , yg tak terbayang kan oleh kita ( mungkin kebanyakan kita tak tahu bahwa, halaman belakang rumah kita, telah ada gambarnya dalam database satelit mata mata negara maju ) sehebat hebatnya handphone keluaran terbaru, entah nokia atau siemens, lembaga semacam pentagon atau lembaga riset lain nya, telah mengembangkan teknologi komunikasi yg lebih maju lagi. Begitu pula , perbincangan kita di mailing list ini, atau pun percakapan di HP , SMS dll , pasti pembuatnya telah pula memiliki alat untuk bisa memonitor itu semua ( contoh sederhana metode search engine google ) dan selalu ada orang orang pintar yg bisa "menukangi" itu semua. Teman saya, seorang expert teknologi , sekarang tak mau menyampaikan hal hal yg bersifat rahasia melalui email atau sms handphone, karena sebenarnya semua itu bisa dilacak , disadap atau dimanipulasi. Kembali ke komunitas awak ko , agar awak basamo bisa tentram di nagari cyber ko, membangun sebuah komunikasi sosial di dunia maya yg memang paling efektif saat ini, sudah sepantasnya pula kita punya hulubalang yg memiliki keahlian IT yg tinggi dan integrasi nya tak diragukan. kalau lah RN punya "hulubalang cyber" , ambo kiro tak sembarang orang berani "bermain main" di sini dan kita bisa membangun komunitas yg nyaman di sini. melengkapi berbagai "peran sosial" yg telah ada disini, spt admin, KTT, bendahara RF , dll. kiro kiro demikian pendapat ambo, mungkin dunsanak di palanta ko, ado punyo pendapat pulo , ba'a rancaknyo ? wassalam Hendra M Pulau gaduang __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Minang sebelum islam datang ?
di tempat kost yg dingin, terasa hangat tiap rabu malam, mendengar acara Minang Maimbau, radio Pro-4 RRI Jakarta , tadi malam ada diskusi menarik dari mak Datuak Yus Permato Intan , yaitu kepercayaan apa kah yg dianut oleh orang minang sebelum islam datang ke ranah minang sekitar abad ke - 17 ? Apa yg menjadi dasar falsafah hidup pada saat itu ? yg mendasari banyak pepatah petitih, peraturan adat dan berbagai produk kebudayaan lain nya. ataukah orang minang waktu itu, "mengimpor" budaya itu semua dari tempat lain ? kalau di pulau Jawa , sampai saat ini masih terasa efek dari agama hindu, budha ataupun kepercayaan animisme yg pernah dianut sebelum islam datang . Sampai saat ini masih banyak tempat 2 keramat yg didatangi banyak orang, masih banyak juga kepercayaan 2 lama yg dianut. Berbeda dg ranah minang , bisa dikata tak ada tempat keramat yg jadi tempat pemujaan. Gunung merapi walau dianggap sbg tempat awal rang minang, tak dikeramatkan. menjadi pertanyaan pula, apa saja sisa sisa masa lalu minang ( dari sisi kepercayaan ) yg masih tertinggal saat ini. satu yg mungkin dikenal antara lain ada sebuah tempat bernama "Biaro" , terlewat kalau kita berjalan dari bukittinggi ke payakumbuh. Beberapa waktu yg lalu sempat pulo mahota awak , yo kawan rang awak juo , yg mengaku dirinya jadi atheis dan ingin menjadi orang minang sejati , waktu saya tanya balik , kalau kamu atheis , terus apa dong kepercayaan sejati nya orang minang ? , minang sebelum Islam datang ? tak bisa ia menjawab. ( kalau di jawa ada kejawen, di sunda ada sunda wiwitan , tak ada hal yg sama di minang ) Nah demikian sekelumit pertanyaan yg timbul dari mandanga program minang maimbau tadi malam , mungkin ado dunsanak nan bisa manjaleh kan nyo , atau pak Mukhtar Naim yg ahli dalam bidang nya bisa menjelaskan nya. tarimo kasih , wassalam Hendra Messa (34) pulau gaduang __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] humaniora dan rang minang
mak Ridwan, uda Ad, Ronal yo dunsanak sadonyo , tarimo kasih bakeh koment nyo. mohon maaf pulo kalau ada kurang srek dari apo nan ambo sampaikan Ronal, yo memang ambo sering kalau mengirim email banyak melontarkan semacam autokritik untuk minang , tapi itu semua sebenarnya untuk kebaikan kita bersama , baa kecek pepatah " sayang anak dilecuti, sayang kampuang ditinggakan" , baitu pulo kalau awak ingin minang maju, awak harus berani autokritik, introspeksi diri. kebetulan pulo beberapa waktu belakangan iko, ambo banyak barajo ttg ilmu humaniora, psikologi dan ilmu ttg diri manusia secara umum , pas bana yo email nya ronal ttg mimpi awak basamo dan juga kiriman dewis ttg mimpi pula. dari apo nan ambo pelajari ternyata bahwa pada diri manusia banyak hal saling berhubungan, antara apa yg ada di pikiran ( otak ) , apa yg kita rasa ( emosi ), hati, libido, apa yg dimakan, apa yg didengar, dirasa dan pergaulan sehari hari kita . Karakter diri seseorang bisa terlihat dari sorot matanya, gaya berbicara, gaya berjalan , bentuk tulisan nya dll. Menarik sekali menggunakan ilmu itu semua, untuk memahami orang minang dg karakternya yg khas pula. kebetulan pulo selain di rantaunet, ambo ikuik pulo milis urang sunda, , jadi awak bisa banyak baraja dari berbagai perbandingan rang minang dg etnis lain. Dalam berpikir , otak manusia mengeluarkan gelombang elektromagnetik yg berbeda beda type nya tergantung dari pola berpikir kita. Secara umum ada 3 gelombang, alfa, beta dan tetha. glb Alfa terjadi ketika otak depan ( khususnya otak kiri ) berpikir cepat dalam kehidupan sehari hari ; menghitung, cari uang, stres , pokok nya perputaran otak yg cepat . glb Beta terjadi dalam kondisi otak yg tenang, berkonsentrasi , semisal ketika belajar , merenung dll glb teta , lebih banyak timbul ketika otak kecil ( limbik ) mulai berfungsi ( tak semua orang menggunakan limbiknya ) glb ini hanya terjadi pada sebagian orang saja, timbul ketika kita konsentrasi ( khusyu ) dalam beribadah , zikir dll, ahli yoga sdg konsentrasi , dll. Glb teta dari limbik tsb bisa berhubungan dg energi dalam tubuh yg dalam kaidah timur sering dikenal dg istilah ( kundalini, reiki, chi dll ) . Tenaga dalam terjadi ketika glb teta membangkitkan energi dalam tubuh manusia. Glb inilah pula yg dibangkitkan para pesilat shaolin , chi master,ahli yoga dll. sehingga bisa melakukan hal yg dianggap luar biasa. Glb teta adalah fase tertinggi dari proses berpikir manusia , dan hanya sebagian kecil manusia yg berhasil membangkitkannya. Glb tsb timbul bila manusia telah bisa menyeimbangkan diri , mungkin ini lah pula yg terjadi pada kaum sufi ketika ia mengalami "ekstase" , rasa mahabbah yg begitu tinggi, begitu dekat dg Tuhan... ini semua bisa timbul bila terjadi keseimbangan diri , apa yg dimakan,dilihat,didengar, pengendalian libido, kestabilan akal dan ketenangan hati. Nah demikian lah kira kira sedikit sharing dari ambo ,semoga bermanfaat , untuk memahami diri awak , dan orang minang secara umum wassalam Hendra Messa pulau gaduang __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Fw: Welcome to the "Rantau-Net"
ondeh mak Ridwan , kan lah urang lamo pulo di palanta awak ko mah , duduak lah katangah saketek mak . jadi taringek ambo ,yo mak Ridwan ko, pas setahun yg lalu awak pernah duduak basamo di hotel wisata ,dekat bundaran HI - jakarta, mahotakan Minang Incorporated , mimpi awak basamo , yo mak barijambek ( menantu bung hatta), mak Darul, Ronald dan tim-9, bundo, mak bandaro, da miko, mak Ismal ( lai ka Indonesia baliak nyo kini ko , dari perantauan nyo di Canada ? ), Iraf dan gang rang mudonyo , mak SBN ,dan banyak dunsanak2 yg lain nyo , nan ambo lah indak taringek lai.. kumaha nya ayeuna MI teh ? mangga atuh Mang Ridwan, ditunggu ide2 dan konsep2 bernasnya. wassalam Hendra M pulau gaduang --- RM Risan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Dunsanak Yth. > Assalamualaikum Wr. Wb. > > Sebaiknya saya perkenalkan kembali diri saya di > Rantaunet ini. > > Nama: Ridwan M. Risan > Gelar: Sampono Sutan > Asal: Magek, Bukittinggi > Umur: 55 tahun > Latar belakang pendidikan Teknik Mesin dari > Bandung > Bekerja sebagai penyedia jasa Konsultan Manajemen > Tinggal di Jakarta > > Kalau kurang lengkap mohon maaf, karena saya tidak > memperoleh petunjuk dari kedua web-link dibawah ini. > > Wassalam, > Ridwan M. Risan > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Sebuah Pengamatan Lapangan
dunsanak Gunawan, yo memang bantuak itulah kondisi nagari awak kini ko baintun pulo rang awak , ado nan elok ado pulo nan indak.. bagaikan gunung es, yg terlihat di atas laut hanya sedikit , tapi sebenarnya di bawahnya lebih besar lagi, begitulah fenomena kemaksiatan yg terjadi. seandainya ada diturunkan azab, semua kita akan terkena pula. di jakarta timur, beberapa hotel yg dikenal sbg sarang maksiat adalah kepunyaan rang awak juo. yg terkenal antara lain ialah hotel sentral di jl pramuka , rang awak juo nan punyo , cafe dan ruang nyo pakai khas minang pulo. mungkin indak salah kecek kawan ambo , ahli makanan dari IPB Bogor, makanan rang minang yg berprotein tinggi,mengakibatkan sebagian nya mempunyai libido yg tinggi pula. HM --- Muhamad Gunawan Budi Utama <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ass W W > > Salam hormat ambo untuak Kakanda2 dan Uni2 > sadonyo > > Sabalumnyo ambo ikut prihatin jo bencana yang > terjadi di > Nagari awak... ambo raso disamping gejala alam > ado hal yang awak lupokan dan mungkin bisa > terwakilkan > dalam carito ambo ko... > -- cut -- __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Alam bawah sadar (rindu ambo & hiburan senja)
menarik melihat email dari pak dokter rahyusalim dan ronald, Sebuah kontemplasi yg menyentuh , pak dokter, sebuah mimpi yg menghangatkan ronald , tapi bak kata pepatah : "Walau tidur pada bantal yg sama, mimpi bisa berlainan" mengomentari email perenungan dari pak dokter rahyussalim ; selain variable waktu , perbedaan tsb, antara mereka yg pergi ke mesjid dan mereka yg ternganga di depan TV , adalah juga apa yg banyak mengendap di otak bawah sadar mereka. Otak bawah sadar yg konon berada di otak kecil ( limbik ), di bagian belakang otak, bagaikan tempat menampung endapan , dari berbagai pencitraan, memori dan apa yg terlintas dalam pikiran. Otak berpikir untuk kegiatan sehari hari, banyak dilakukan di otak depan , yg dikenal juga dg pembagian otak kanan dan otak kiri. Apa yg sering teringat di benak kita,masa kecil, kampuang halaman, rang gaek, kerabat, teman sepermainan , semua pengalaman hidup yg terlintas tsb , sebagian akan tertanam dalam otak bawah sadar masing masing kita sekali waktu ia akan terlintas keluar, tanpa sengaja, dalam perenungan,bisa juga keluar ketika kita mengigau dlsb , dalam mimpi atau angan angan sebagaimana yg disampaikan ronald . interaksi kita di milis ini pun , tanpa disadari bisa pula menimbulkan endapan pemikiran di otak bawah sadar kita. apa yg kita lihat di TV, apa yg didengar di radio mobil, apapun yg terlintas di hadapan kita, sebagian akan membekas. Pencitraan itulah yg sebenarnya tertanam dalam otak bawah sadar, anak anak dan para pemuda kita , yg membuat mereka memiliki karakter dan pandangan hidup berbeda dg orang orang tua . Otak bawah sadar , sebenarnya adalah sangat powerfull, bila bisa dibangkitkan , sebagian orang menghubungkan nya dg tenaga dalam ( kundalini, reiki dll ) ahli yoga dg konsentrasi yg tinggi, menghubungkan otak bawah sadar nya dg energi tubuh dalam , sehingga pada posisi bersila, ia bisa terbang, mengalahkan efek gravitasi. Ia me resonansi kan limbik nya dg resonansi daun begitu pula ketika pesilat shaolin bisa terbang melayang, atau berjalan di atas air, ia menggerakkan limbik nya membangkitkan energi tenaga dalam tubuh , dg mengembangkan resonansi burung atau ikan, sehingga bisa terbang atau berjalan di atas air Itulah namanya tenaga harmonisasi dg alam, menyelaraskan resonansi energi tubuh dg alam sekitar nya, suatu hal yg bisa dijelaskan secara ilmiah... mungkin baintun lah, caronyo pesilat shaolin dari china berguru pada alam nan terkembang.. suatu saat kelak, mungkin ada orang yg demikian hebat , bisa mengalirkan resonansi energi dalam diri melalui internet , sehingga bagaikan mengirim attachment email, resonansi bisa mengalir , menyambungkan otak bawah sadar kita yg bisa jadi sebenarnya ada sedikit kesamaan karena , mengandung endapan memori pencitraan pengalaman hidup,emosi, maupun mimpi berkaitan dg minang.( baik secara budaya, sosial kemasyarakatan maupun individu ) salam hangat Hendra M Banduang --- Senja di tengah hiruk pikuknya kota Jakarta. Lalu lalang kendaraan apa saja dengan berebutan mengarah pada tujuan masing-masing. Deru mesin yang memekakkan telinga mengalahkan suara orang mengaji di mesjid2 baik dari kaset dengan tartil yang sangat indah sampai pada suara anak-anak yang mengaji apa adanya. Di rumah-rumah di setel televisi dengan acara akademia yang mengundang selera cinta dunia dengan segala impiannya. Anak-anak muda, orang dewasa muda bahkan kelompok anak-anak ramai menonton di depan telivisi kepunyaan sendiri dengan mulut komat kamit mengiringi nyanyian si penyanyi yang sedang berlatih di akademia. Mereka tampak sangat antusias, sangat menikmati sampai-sampai lupa bahwa waktu merambat akan memasuki gerbang maghrib. Mungkin saja mereka memang tidak shalat maghrib karena mereka bukan muslim, atau bisa saja mereka para wanita yang sedang mendapat halangan tidak melaksanakan ibadah maghrib. Di kota besar kadang memang sulit membedakan antara muslim dengan yang bukan muslim. Senja ini aku sengaja menyetir agak pelan sambil membuka kaca jendela, ingin ku dengar suara shalawat dan mengaji para qori. Aku pasang telinga pada frekwensi 50 hz dan memasang separator suara supaya aku dapat menikmati bacaan al quran dengan baik. Suara orang mengaji ini melayangkan ingatan ku kembali ke masa silam. Masa kanak-kanak ketika belajar mengaji di surau. Sungguh satu masa yang indah menurutku. Seolah seperti dalam gerbong waktu, aku berada di era 70-an ketika setiap menjelang maghrib surau kami selalu mengalunkan suara membaca alquran dengan tartil yang sangat bagus, tidak dari kaset tapi dari remaja kampung kami. Demikian pula suara azan mereka yang sangat memukau ketika menyentuh selaput gendang telinga ku, bahkan bacaan imam yang membuat khusu' ibadah maghrib. Para remaja, orang tua, anak2 biasanya berdatangan ke surau dengan gaya jalan masing-masing. Anak2 dengan tingkah polahnya yang terkadang membuat geram orang tua yang merasa terhalang jalannya. Variabel waktu ternyata sangat signifik
Re: [R@ntau-Net] Fwd: Mercy Relief utk musibah gempa dll
ambo kiro rancak bana , usaho dunsanak awak junaidi yo dunsanak lain di lua nagari, bisa menggalang dana dari masyarakat perantau di sana, dan lembaga sosial yg ada. silakan mungkin dunsanak nan ado di sumbar, bisa langsung mambarikan informasi dan mambuek kontak agar sanak junaidi ko , bisa menyalurkan bantuan tsb. mak Darul, mak bandaro labiah dll di jakarta, lah mulai bertindak nyata , Junaidi di singapura lah mulai pulo, ditunggu pulo dunsanak nan lain nyo. ditunggu pulo dunsanak awak nan lainnyo , di lua nagari nan ambo kiro agak labiah mudah akses nyo ka lembaga sosial untuk membantu musibah ( NGO ) ambo kiro, musibah nan tajadi di sumbar , bisa jadi moment bagi rang minang untuk saling tolong menolong , thd dunsanak awak nan kanai musibah , dari perantau awak di luar sumbar, dalam negeri maupun luar negeri seandainya para perantau minang dari seluruh penjuru dunia bisa memberikan bantuan utk musibah tsb, masya allah akan indah sekali, begitu terasa, persaudaraan , rasa kemanusiaan di antara kita. awak nan lamah ko akan mambantu pulo sasuai a nan ka bisa . wassalam Hendra M Bdg --- jun aidi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum wr. wb. > > Mamak2 nan ambo hormati, insya Allah kami Singapore > Minang Association ingin bakarajo samo dengan > Mercyrelief sebuah organisasi kemanusiaan nan acok > menggalang dana utk korban bencana alam dimano nan > terakhir mereka mambantu gampo di Iran. Untuak itu > kami minta bantuan mamak2 sekalian utk bisa > mambarikan informasi nan kami harok-an dibawah ko. > > Wassalam > > Junaidi > > Ery, > > I have contacted the Mercy Relief Org. Mr Izuan > at 63326320. > and his e-mail add is [EMAIL PROTECTED] > > > He need following facts about the mishaps at > Padang, > > 1. What are the types of funds. > > 2. How we want to work with Mercy Relief to > co-operation in this project. > > 3. The workplan to be created as to how the > project will be run. > > 4. The essential items that are required > urgently. > > 5. He needs the relevant informations to the > relate to the higher authority > in the organisation for their > consideration. > > 6. We also need some photos as a substantial > evidences to show them the situation in > Padang. > >For your info and kind persual > >Thank you. > >Mail Kanchil > > > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want. http://antispam.yahoo.com/tools Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] tambo rang dapua
gempa di sumbar, nampaknya agak sedikit menimbulkan sedikit getaran pula di dunia maya , pada waktu hampir bersamaan, admin milis Surau dan Minangnet ,Edizal dan Nusrizar , mengundurkan diri. Surau, Minangnet dan Rantaunet adalah 3 luhak besar rang minang di dunia maya. kebetulan ambo kenal dan pernah bertemu dg ketiga admin milis tsb ; Miko di Rantaunet, Nusrizar di Surau dan Edizal di Minangnet. hari ahad kapatang , ambo sempat mahota basamo yo uda Nusrizar , Yesi elsandra di serambi mesjid salman ITB, banduang , silaturahmi sambil mahota pulo ttg komunitas rang awak di dunia maya ko. Nusrizar mundur karena kemelut di sawah ladangnyo , PT DI tak kunjung selesai jua , sedangkan Edizal ambo indak tahu , mungkin musim dingin di jepang sana, begitu membeku..uda Miko tetap setia , mengasapi dapua awak di rantaunet ko , kedua admin tsb, adalah juga member lamo di palanta rantaunet ko , tapi lah lamo indak tadanga suaronyo , menarik juga, ketiga admin tsb , usianya hampir sama, menjelang 40 tahun , mungkin bisa jadi gambaran generasi baru minang di dunia maya, kebetulan ambo dekat dan pernah bertemu dg mereka , patut kita salut pada mereka. uda Miko rang painan , pesisir selatan, mengasapi dapua rantaunet dari jakarta, uda Nusrizar rang batusangka, tanah datar di banduang dan uda Edizal , rang Palembayan, kab. Agam ( dakek kampuang ambo ), menggili MN dari Jepang sekarang milis surau , untuk sementara di kelola oleh mak Boes yg berada di Canada, dibantu Ephi di Padang. Rantaunet dan Surau selain milis telah dilengkapi pula dg homepage nya ; website surau, dikelola Ephi di padang, yg kapatangko baru jadi marapulai pulo , website rantaunet oleh da miko dibantu babarapo kawan lain. Sungguh menarik , ketiga luhak dunia maya tsb, yg membernya rang minang yg tersebar di seluruh penjuru dunia, "dapuanyo diasapi" , dari tempat yg tersebar pula ; Padang, Jakarta,Banduang, Jepang dan Canada. Member dari ketiga komunitas cyber tsb, bisa dikata badunsanak dan pernah saling berinteraksi, walau kemudian karena perputaran sejarah, berlainan jalan , rantaunet sbg luhak nan tuo, adalah tempat awal dari dua luhak maya lain nyo. Rantaunet sbg palanta umum rang minang, surau adalah tempat mengaji, merenung diri dalam perjalanan hidup ini , sedang minangnet telah menjadi medan bapaneh , mimbar bebas. . . Dalam perjalanan waktu, semakin lengkaplah nagari cyber , tempat rang minang merantau ke dunia maya ini , bak kata tambo lamo syarat terbentuknya suatu nagari ; ado balai adat, ado pasa, ado pamandian, ado surau, ado medan bapaneh dan ado pulo kuburan ( btw, nampaknya kelak perlu dibuat juga milis "pandam pakuburan" ) sakian dulu dari ambo, carito tambo nagari maya wassalam Hendra Messa ( 34 ) Banduang , nan dingin berselimut kabut pagi __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online. http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] takana pulo, walau alah rasan
dari sisi sosiologi historis, bisa jadi memang lah dari sinan nyo, rang minang mewarisi karakter "paradox" dari sisi ilmu gizi makanan, memang etnis minang potensi mewarisi libido yg tinggi, karena banyak memakan makanan berprotein tinggi ( daging rendang,gulai dll ) ambo cubo bandiangkan dg etnis sunda yg sering makan sayur - lalab lalaban , relatif memiliki libido yg lebih rendah , dibanding etnis pemakan daging spt minang, batak dan makasar. sekian sekedar tambahan dari ambo HM --- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum w.w. > > Mak Malin Bandaro sarato Sidang RN. > > Mambaco surek Mak Malin Bandaro, ambo takana pulo > kajadian-kajadian nan alah acok tajadi di Ranah > Minangkabau, bakabatulan pulo pado hari Sinayan > kapatangko, ambo batamu jo kawan lamo, kawan samaso > di Jogya. __ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail SpamGuard - Read only the mail you want. http://antispam.yahoo.com/tools Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Carito perantau
tarimo kasih banyak , hatur nuhun, kang Rinaldi , sebuah cerita yg menarik, palapeh taragak, kebetulan kampuang bako ambo di ampek angkek canduang pulo. yo baintun lah nagari awak,mungkin di masing masing tubuh ini ada tertanam semacam gen yg membuat kita selalu ingat kampuang halaman. btw, kalau awak tingga di banduang, ambo raso indak terlalu jauh kondisi nya yo dataran tinggi agam, karena sama sama dataran tinggi , tinggi di banduang yo saraso tingga di bukittinggi sajo, samo sejuknyo. ttg kampung halaman, kecek bundo, yo terasa indah kalau dikenang, tapi itu hanya terasa kalau kita tinggal di sana sekitar 1 minggu , tapi kalau terlalu lama misal sebulan atau setahun akan jenuh juga, karena walau pun alam nya sama, tapi kondisi sosial budaya telah berubah. ranah minang, menjadi tak ubah nya musium yg enak dikunjungi sejenak, tapi bisa membosankan kalau kelamaan kita tinggal di sana. ranah minang perlu realita yg maju , bukan sekedar nostalgia masa lalu ada hal yg menarik juga dari kisah tsb, yaitu bahwa lelaki minang yg menikah dg gadis luar minang , anak keturunan nya cenderung bagai terbuang dari budaya minang , ambo sendiri marasokan nyo, dan baintun pulo banyak kawan lelaki minang yg "terpelet" , oleh kegeulisan mojang priangan , betapa banyak gen yg bagus dari etnis minang, akhirnya terurai tak berakar di tempat lain ( tapi tak apa yg penting ia bisa memberikan suatu sumbangan positif bagi kemanusiaan secara umum ) ado carito lain,uda Joni Gusmali,rang kurai pejabat di garuda ( alumni SMA1 Bkt ), pernah memprovokasi ambo, bahwa belum jadi lelaki minang sejati kalau tak menikah dg gadis minang , Hen, waang lah tagadai ka mojang priangan mah, ba'a kalau cubo dicari ciek lah bini , gadih minang asli..?( he..he..he. ado ado sajo da joni ko ) ambo kecekkan , da joni mojang priangan istri ambo lah bisa buek randang, dan mangecek minang, jadi ambo anggap inyo lah jadi rang minang. dataran tinggi Bandung, lah ambo anggap kampuang halaman, tak bedanya dg bukittinggi- canduang, palembayan dll karena sesungguh nya dimana pun kita berada di dunia ini, bukanlah kampuang halaman yg sebenarnya, kampuang halaman hakiki awak sadonyo adalah di akherat kelak... wassalam Hendra Messa Banduang di pagi yg dingin dg udara menusuk tulang ( sami wae sareng bukittinggi, mah ) -- Rinaldi Munir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Buek nan taragak carito kampuang halaman, Hari > Minggu 15/2 lalu ado tulisan di > koran Pikiran Rakyat Bandung, dari Dra. Noerhayati > Amir, Apt. Ado saketek > ralat, seharusnya namo nagari tu "Ampek Angkek", > bukan "Ampe Angke". Tapi > baitulah, tulisan tu dibuek parantau nan lamo gadang > di Bandung, jadi ado > kesalahan manauliskan namo nagari. > > Wassalam > Rinaldi Munir > Bandung > > === > > Kampung Tuo-Ampe Angke tak Bergeming Sejak 1947 > (Pikiran Rakyat 15 Februari 2004) > > SEJAK kuliah di Technischee Hoegeschool (sekarang > ITB) tahun 1950-an, penulis > sudah menjadi penduduk Bandung. Maka, acara napak > tilas ke rumah mendiang kakek > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Finance: Get your refund fast by filing online. http://taxes.yahoo.com/filing.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Re: Adulah pandapek, jaan emosi, IQ vs EQ
dunsanak sadonyo, minumlah dulu kopi, goreng pisang ,pinyaram,lapek katan nan talatak miang dari tadi. Yo duduak di palanta maya ko, sabatuanya awak bisa saketek baraja ttg karakter urang awak, dan karakter manusia secara umum. bak kecek pepatah alam takambang jadi guru, palanta maya RN ko, yo sabantuak alam maya nan takambang juo. awak bisa banyak baraja dari berbagai karakter netter di siko. ambo liek yo sabana paralu, ado keseimbangan antara IQ ( santiang ) dg EQ ( emotional quation ) , kecerdasan emosi and wisdom. ambo banyak juo pengalaman basuo yo rang awak, banyak juo nan indak seimbang antara IQ dan EQ nyo , ( bisa jadi ko salah satu weak point rang awak ) sebagian rang awak, kalau lah berang, tersinggung, atau terhentak harga dirinya , emosi terbakar, akan sama saja apakah ia seorang yg santiang atau seorang preman pasar nan indak lulus sd sekalipun. dalam analogi binatang karakter tsb mirip dg karakter kepiting , di suatu daerah ada cara praktis nelayan menangkap kepiting yaitu dg memancing agar kepiting itu marah dg menjorok joroknya dg tongkat kayu atau alat lain, nah karena marah ia akan menjepit batang tongkat tsb sekuat nya , dg gampang nya akan diangkat oleh nelayan tsb istilah nya ketika emosi membakar, maka akal pun serasa terhenti. banyak kasus rang awak, nan terbakar emosi tsb akal sehat nya menurun, sehingga akhirnya bisa dikalahkan orang lain, atau malah konflik. Hal tsb antara lain yg membuat orang minang jarang yg bisa menapaki karier di suatu lembaga dg sukses atau kalah dalam negosiasi bisnis atau kesepakatan lain nya. karakter dan pola berpikir haruslah bisa dipisahkan, ambo ado pulo punyo kawan nan playboy-atheis sekalipun, tapi sangat santun kalau awak mahota basamo. di banduang, preman mabuak pun,kalau ka menodong minta pitih masih sempat bilang "punten" ( maaf/permisi ).. nah baintun kiro kiro caritonyo , dunsanak sadonyo, ondeh agak kariang kerongkongan mah, tolong cik uniang bisa tambahkan saketek aia kopi ambo... Hendra M pulau gaduang --- Bandaro Labiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum w.w. > > Mak Bandaro jo Sidang RN > > Lah dicaliak pado rupo, lah didanga pado bunyi, > dibaco pulo nan tasurek, nampakno iyo indak ado > gunono dipapanjang lai doh, baa dek baitu ? > dipapanjang jadi batele-tele, malo-leo indak tantu > arahno, lah jaleh bana kini ko, kok sakandang indak > sabaun, maklum Sidang RN kasadono. > __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Hikayat henpon di kampuang awak
ada cerita hikayat menarik dari milis FLP , sebuah kisah nyata ttg sebuah kampuang di nagari awak, kampuang terpencil di dekat kota Bukittinggi. Semoga bisa menjadi perenungan berharga , mengenai efek sosial budaya dari teknologi , bagi dunsanak awak di kampuang . salam hangat HM - Hikayat Henpon Masuk Kampung ( oleh Edri Sumitra ) Dulu pada masanya di kampungku Ada mic tua, dengan lubang-lubang ujung berkarat Dijadikan rebutan anak-anak yang tidur di surau ketika ramadhan datang Direbutkan untuk tadarus, juga direbutkan untuk bangunkan orang sahur Ada tabuh tua dari kulit sapi dari korban bulan haji Digendangkan ketika ada kematian menimpa Hingga berbondong-bondong orang melayat dan mendoakan si ahli kubur Tak lupa ada si belo penjaga masjid Tak banyak cakap ia karena bisu ia memang Bikin sendok nasi dari tempurung ia punya keahlian hingga maut menjemput Tak lupa pak tuo bahar si muazin abadi Sering ia tidak enak hati jika ada yang menggantikannya hingga maut juga memanggil Waktu berganti persis daun gugur berganti Anak-anak menghilang Tabuh kulit hancur Si belo dan pak tuo bahar sudah dijemput ajal Dan orang-orang pun beramai-ramai melupakan kejadiannya Berganti lagi waktu Ketika orang kota berkeinginan dengan berbicara tanpa bertatap Bisa bicara dimana saja, dari wc hingga gedung tinggi Dan dari iklan di ti-pi yang Cuma satu stasiun masuk kampungku Orang kenal dengan henpon Pada awalnya pengurus masjid beli hen pon Awalnya niat baik menggampangkan perhubungan dengan orang rantau Biar duit lancar tuk membangun masjid Lalu beragam pula lah muncul alasan orang tuk membelinya Ada yang butuh perhubungan sanak di rantau Ada juga Yang butuh kontak dengan cukong-cukong penjual cat lemari Dan kemalangan itu tidak tertolakkan lagi Maka berlomba-lombalah orang membeli Duit jual padi tidak lebih dari 20 belek tentu cukup tuk membeli Juga duit jual 4 lemari buatan sendiri juga cukup membeli Hingga anak-anak pun yang dulunya tidak tahu menggunakan remote ti-pi Merengek minta dibelikan Padahal jamanku dulu, mobil-mobilan pun kami tidak pernah beli Herannya aku, tidak segelintir pun aku melihat hen-pon itu digunakan Ia sekedar dijinjing, ditarohkan di celana yang sempit Biar menyembul dan orang bertanya ada benda apa itu di celana Lalu ia katakan itu hen pon seperti orang kota Melontarlah pujian dan senanglah hati sang empunya Tidak jarang ia dikalungkan Hingga bertambah takjublah orang yang melihat Aduhai betapa kecil hen pon nya persis seperti yang dikalungkan gadis cantik di ti-pi Semenjak demam hen pon itu Aku melihat saban hari orang berbondong ke kota Bukittingi kota itu, 12 kilo jaraknya dari kampungku Padahal biasanya orang paling sering sekali seminggu ke kota Pada akhirnya tahulah aku... Hen pon itu Cuma bisa digunakan di kota Gelombangnya Cuma bisa ditangkap di sana Hingga orang pun untuk bercakap harus menempuh jarak 12 kilo dulu Pada mulanya orang berbicara di hen pon Tentunya dengan menempuh jarak 12 kilo dulu Untuk keperluan yang cukup penting, Berbicara dengan sanak di rantau Memberitakan ihwal kematian, perkawinan dan sebagainya Tetapi dasar mental melayu Semenjak tahu gelombang Cuma bisa ditangkap di kota berbondong-bondonglah Orang kampungku ke kota Tidak lagi sekedar beritakan ihwal penting Bahkan hanya untuk bercakap sesama mereka dan kirim-kirim es em es Mereka jauhkan diri dari kampung Hingga anak-anak pun bolos sekolah Demi gelombang yang hanya bisa ditangkap di kota Dan semenjak itu pula.. Surau menjadi sepi Karena anak-anak tidak lagi mengaji Akibat sibuk mencari gelombang hen pon di kota Tidak lagi ada yang belajar pasambahan penuh makna dengan liku kata-kata Akibat bahasa lugas es em es pengecut jadi pedoman bertutur Kebun pun menjadi terbengkalai Bengkel-bengkel perabot bisu tiada lagi bunyi gergaji Hingga kotak amal yang diedarkan tiap jumat pun tidak pernah lagi terisi Alasannya beli pulsa Lalu ku pikir Dari sawah yang tiada lagi hasilkan padi senisab Bengkel perabot yang tiada lagi angkut lemari Anak yang tidak lagi mengaji Adat pasambahan yang tidak lagi bertali Aku paham Kampuang ku bangkrut sudah ! __ Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it! http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] teori biliar ( klarifikasi)
ondeh mandeh kok bantuak iko jadinyo , mohon maaf dunsanak sadonyo , ado kasalah fahaman di siko, email ambo tsb , adalah mereply email dari Jack Febrian ( [RN] Gengsi )dan Z Chaniago sebelumnya ttg kasus sebuah seminar di padang ( [RN]..h ), yg dibahas juga oleh sanak Dino , ke sana lah maksud email ambo tu sabananyo . email tsb bukan dimaksudkan ttg seminar yg akan dilakukan oleh adiak adiak awak di UGM,tetapi thd kasus seminar di padang tsb. jadi mohon maaf adiak awak Aulia salah menangkap maksud ambo, dek samo samo ttg seminar , dikironyo seminar itu nan dimaksud , padahal bukan itu. sampai berkembang ke berbagai sangka buruk lain nya, ondeh ooi , kok baintun jadinyo. kalau seminar yg di Yogya itu , ambo kiro suatu usaha nan bagus dan positif , indak termasuk dalam kategori kasus teori bola biliar nan ambo maksud kan itu . jadi mohon difahami dg baik, memang ini lah salah satu kelemahan ngobrol di internet , bisa timbul salah faham karenanya. ternyata teori bola biliar ko , bisa parah bana akibatnyo , karano bisa manembak kian kamari , sampai "bola" yg tak bersalah pun bisa kena tembak karano salah faham dan miskomunikasi kepada adiak Aulia yo dunsanak sadonyo ambo mohon maaf , dan jangan karena nya jadi patah semangat , itu semua hanya kesalahfahaman belaka. Semoga seminar nya berhasil dg baik. semoga dengan ini , kesalah fahaman ini bisa diluruskan , dan semoga kita bersama di sini bisa mengembangkan sikap selalu bersangka baik. sakali lai, mohon maaf dari ambo , ba'a kecek pepatah awak ; Talongsong salah kecek, capeak diluruihkan talapeh kecek, badan binaso nyuwun pangapunten , wassalam hendra M --- Aulia Postiera <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Assalamu alaikum Uda-uda, Uni-uni, Mamak-mamak ka sadonyo... Sebelumnyo ambo minta maaf, kalau seandainyo ambo sebagai anak ketek mangecek... Terus terang, ambo pribadi agak tasingguang saketek soal penulisan- -=cut -- __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Attitude rang awak
dunsanak sadonyo ado email menarik dari mak Adyan, mananyokan tantang karakter rang minang berkaitan dg sikap orang kaya dan miskin, dg mengambil contoh dari pantun yg dikirimkan mak Bandaro labiah sebelumnya , ambo agak susah juo manjaweknyo , mungkin ado dunsanak di palanta ko nan bisa manjalehkan nyo , mungkin pendapat dari ambo alun jaleh bana. berikut email dari mak adyan ; pantun ( dari Bandaro labiah ) Pai bajalan nak ka Sariak Bajalan mancari barang lamo Bialah bansaik asa cadiak Talawan dunia urang kayo Apo nan diateh tu kiro-kiro tamasuak 'attidude' urang miskin nan maraso kayo, atau... , spt kato-kato "bia kayo bana inyo, aden ndak ka mamintak do!" jangan-jangan itu 'attitude' urang miskin sabananyo? Baa lah kironyo sikap dan pendidikan urang awak satantang masalah etos karajo ko sabananyo? Salam jo maaf, Adyan -- pendapat ambo pribadi , pantun itu menggambarkan salah satu sikap orang minang, ketika mereka berada pada kondisi ekonomi yg kurang baik ( miskin ), tapi ia berusaha keras untuk meningkatkan taraf hidup nya. walaupun belum berhasil menjadi kaya , bukan berarti bermental miskin ( patah semangat ), ia bermental positif , ingin maju. Kalau bermental miskin , untuk bisa kaya mungkin ia akan "mengemis", atau berusaha kaya dg cara yg merendahkan harga diri atau malah patah semangat dan menerima apa adanya ( mental miskin spt pemeo : mangan ora mangan asal ngumpul ) Sikap urang awak ttg etos kerja, ambo liek nampaknyo urang awak secara umum mendorong ke arah motivasi agar ia berhasil secara ekonomi /materi atau menjadi orang kaya. Kaya dalam budaya minang saya kira adalah juga suatu simbol bahwa ia berhasil , ia memiliki performance yg baik. Orang yg kaya dihargai karena ia berhasil dalam hidup ini,berhasil mengumpulkan harta dg perjuangan yg keras. Bisa jadi orang minang pada dasarnya adalah materialistik, menilai orang lain dari keberhasilan nya menjadi kaya, tapi kalau ada orang yg kaya dg cara yg tidak benar atau kaya karena warisan misalnya tak begitu dihargai. Hal tsb berkaitan juga dg harga diri , dimana pemuda minang biasanya tak dianggap ( tak memiliki harga diri ), karena dianggap belum berguna, belum tahu apa apa , belum punya apa apa , hal itu pulalah yg melecut ia untuk pergi merantau , mencari sesuatu ( materi,ketenaran dll ) sehingga ia akan merasa bahwa orang lain menghargainya. nampak ada semacam dendam psikologis yg terjadi , bisa terlihat pada istilah " membangkit batang terendam" , "di rumah paguno balun" ,"talawan dunia rang kayo" dll itulah mungkin yg membedakan motivasi kaya bagi rang minang dg tujuan menjadi kaya bagi etnis lain ; bagi orang jawa, kaya mungkin bisa membuat makmur tujuh turunan , hidup senang di usia tua sambil minum teh tubruk di beranda, bersiul dg burung cucakrowo, menemani cucu bermain di halaman.( hidup senang di usia senja ). Bagi bangsa barat ( eropa , amrik ) kaya ialah agar bisa memuaskan kebutuhan "Hedonisme" nya. Tapi ada juga pendapat lain ttg karakter rang minang terkait dg sosiologi nya. ada hipotesa sementara ( perlu diperdebatkan utk dapat pembenaran ) , bahwa bisa jadi etnis minang secara sosio historis , bukanlah etnis yg heroik,pemenang perang , malah mungkin the looser. Karena bila dibanding etnis Aceh, banten dan melayu misalnya , jarang kita dengar ada kisah kepahlawan dalam perang besar dan kisah heroik lain nya.Dalam tambo adat minang yg banyak didengar ialah kisah ttg keluarga,kisah keluarga kerajaan, ekonomi ( malin kundang dll), sebuah gambaran ttg masyarakat yg telah tertata rapih ( jauh dari peperangan besar atau permusuhan turun temurun, spt dalam kisah silat China atau samurai jepang ) Bisa jadi nenek moyang etnis minang yg mulai membangun peradaban di dataran tinggi Agam seputaran gunung merapi , adalah mereka yg cinta damai dan ingin membangun sebuah peradaban yg tentram ,gemah ripah loh jinawi. nah pada masyarakat yg kondisinya spt itu, nilai keberhasilan materi akan sangat dihargai tinggi , beda halnya dg budaya yg banyak pertentangan spt di Jepang, atau China jaman dulu, dimana yg dihargai ialah mereka yg kuat,pandai bertarung ( samurai atau ahli kungfu misalnya ) karena bukan the winner, akhirnya dicari lah berbagai cara agar kelihatan hebat, yah antara lain dg membuat cerita cerita yg membanggakan, berbangga diri dg kehebatan orang lain ( inyo hebat, kan rang awak juo dll ), atau tindakan2 lain yg pada dasarnya ialah untuk mengatrol rasa harga diri. Secara psikologis hal tsb dilakukan oleh orang yg merasa kurang mendapat penghargaan atau malah pecundang ( the looser ) kalau melihat kondisi saat ini , kita perlu jujur bahwa etnis minang berada pada kondisi "the looser" ,semoga sejarah terulang bahwa rang minang selalu bisa membalik keadaan , hanya tinggal berapa lama waktu yg dibutuhkan.. , atau malah runtuh sama sekali.. sekian pendapat campur sari dari ambo, maaf jadi pai kama kama jadinyo wassalam Hendra M banduang __ Do you Yahoo!? Ya
RE: [R@ntau-Net] sminar,gengsi & teori biliar
mak barijambek , cucu inyiak jambek pernah mangecek ka ambo, bahwa harta paling berharga milik rang minang, ialah harga diri / gengsi , karena itulah masalah gengsi ko, yo indak ado habihnya untuk rang awak. kembali ke kasus seminar tsb, dan juga berbagai kejadian lain , batua a nan dikecekkan sanak Dino tu, dan awak basamo harus bisa memahaminyo , kalau dek kawan ambo itu disabuik nyo , teori biliar ( bola sodok ), bola no 7 nan ditembak tapi sabananyo , bola no 5 nan dituju ( bola no 5 kena juga , karena pantulan bola no 7 tsb ) . Kalau dalam sastra nyo , ada udang di balik batu , kalau dalam bahasa sosial, memakai "logika terbalik". jadi kasus pada kegiatan seminar tsb, sudah menjadi hal yg umum terjadi, dimana suatu tujuan tersembunyi, dibungkus dg bentuk lain yg lebih umum. Bisa dikata, dalam berbagai aktivitas sehari hari yg terjadi di Indonesia saat ini , banyak terjadi efek bola biliar tsb ; bisa dg bentuk training,gerak jalan pagi ( politik ) , penelitian dll. kalau kita memahami berbagai kegiatan tsb dg pola pikir lurus, akan bingung juga jadinya ; akan banyak pertanyaan timbul, apa pula maksud dari berbagai kegiatan yg terlihat sia sia tsb, padahal sebenarnya ada maksud tertentu dibalik itu semua . jadi kalau ada suatu kejadian,event, atau rencana kegiatan apa pun ( apo lai menjelang pemilu ko ) , cubo lah caliak , maksud dibalik itu semua, pasti selalu ada udang di balik batunya. setidaknya menaikkan gengsi bagi rang awak nan jadi pelaksana nyo. sangat susah kita menemukan , mereka yg benar benar ikhlas saat ini... wassalam HM --- Jack Febrian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > -Original Message- > > From: [EMAIL PROTECTED] > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf > Of Z Chaniago > > Sent: 16 Januari 2004 10:07 > > > > > Dalam ciloteh sambia makan soto padang di Martabak > Kubang Baru, > > sampailah ka topik... kok > > gadang bana biayanyo... dan baa kok diadokan di > hotel nan > > bergengsi bana ?? > > "Itulah Z,...kok ndak baitu ndak ado nan ka > datangdan gengsi > > itu paralu > > bana ... kok indak ndak diliek urang > awak-ko"..dengan santai nyo > > > > Da Z Chaniago dan kawan2 milis RN, > > Kalau gengsi lai diikuti samo kekuatan ekonomi sih > ndak taralu bermasalah. > Sayangnya kalo ekonomi ga mendukung, mampus dah tuh > kantong, karena gengsi > dan topeng lainnya yang akan terus berperan dalam > bentuk lainnya. > > Gengsi dalam bentuk lain kadangkala paralu, tapi > sekedar untuk menyesuakan > keadaan. bukan karena ego pribadi biar dianggap > begini dan begitu, misalnya > pergi kondangan atau lebaran dengan pakean bersih > (kata lagu enno dulu, > tidak harus baru ) > > kalau dalam bentuk seminar, kadangkala ada kalanya > seminar perlu diadakan di > di hotel berbintang atau dikantor bupati, atau di > mesjid, asalkan > disesuaikan dengan iklimnya termasuk kebiasaan > mereka yang hadir secara > umum: fokus pada topik dan fokus kepada pesertanya. > > banyak kok mereka maju dengan tidak mengutamakan > gengsi terlebih dahulu, dan > tidak banyak juga mereka yang pusing karena > mempertahankan gengsi. bukan > begitu da Z? mungkin ada tanggapan lainnya dari > kawan2 lain? > > > > Jack Febrian > > > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Renungan dipuncak jayawijaya
sanang mandanga pituah ronal dari puncak gunung, yo taraso beda katiko awak mahota di jakarta nan sumpek ko.. Ronal , ambo waktu sma dulu sering naik gunung, waktu ketek di canduang dulu, sering pulo diajak bajalan sampai ka bukit bulek- di lereng gunung merapi, arah ka ateh dari simpang canduang ada buku yg bagus, "Repacking your life" , justru ketika kita berada di puncak gunung, tsb adalah waktu yg tepat untuk "mengepak ulang" , bawaan kita dalam perjalanan hidup ini. ketika sampai di puncak gunung , kita duduk merenung sejenak melihat jalur lintasan kita dari bawah kaki gunung, ke lereng sampai ke puncak gunung, hal tsb , bisa dianalogikan dg diam sejenak merenung perjalanan hidup kita selama di dunia ini , istilah lain nya "Retreat" , setelah melakukan perenungan, dan repacking , membuang beban yg tak perlu dan membuat rencana perjalanan selanjutnya ,akan membuat perjalanan hidup ini tambah bermakna. mungkin spt itulah pula kira kira, kilas perjalanan nenek moyang orang minang , menuju dataran tinggi agam yg diapit tiga gunung , semenjak perjalanan nya dari dataran rendah . di tempat yg tinggi tsb, Pariangan di padang panjang, yg secara geografis hampir mirip yo dataran tinggi parahyangan di Bandung, yg juga adalah dataran tinggi yg diapit gunung gunung. memang nampaknya , kalau awak bakucindan taruih sajo di jakarta nan sumpek ko , tiok hari, yo tambah karuah sajo utak yo hati ko... , perlu awak sakali kali bajalan jauh , batanang hati. Kalau dulu mungkin nabi muhammad pergi ke gua Hira di Mekkah.. semoga, sekembali nya dari perjalanan ke puncak gunung tsb, banyak hal berharga yg bisa dibawa ke jakarta yg sumpek ini, apa lagi pulang ke daerah tanjung priok yg gerah..., beko kalau taragak juo, pai sajo awak ka jl gunung sahari.. wassalam HM Banduang di tangah gunuang sangsai bakuliliang, den takana yo kampuang --- ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Wr..Wb > > Batua Da Hendra, Indah sekali terdengar bait - bait > irama penuh harap itu, ambo nan jauh jadi taraso > sebagai pelapeh kangen kampuang ;-) > > Beberapa waktu nan lalu saya diajak seorang kawan > kepuncak jayawijaya dengan menggunakan pesawat kecil > yang saya duduk pas disebelah pintu yang seakan2 mau > patah, rasa takut tentu menjadi satu penuh harap apa > iya kita akan sampai dipuncaknya ? > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Nan dirindukan ( skill masa lalu )
Seandainya email tsb , bisa dikirim pake mp3 , ondeh yo sabana sero mandanga nyo, bagaikan syair berirama lagu rebab atau saluang , di iringi bunyi seruling, rebab dan alat musik lain nya , syair berirama dg suara bariton yg mengalun sendu penuh harap , ( btw , apakah ada kemiripan dg format musik blues / jazz amerika yg berawal pula dari kesenduan kaum negro amerika ) syair yg sama dg irama yg lebih datar , akan terdengar dalam penuturan carito "kaba" yg sering dibawakan oleh penyair/ pendongeng keliling , yg berkeliling kampuang di tempat hajatan membawakan cerita seru semalam suntuk , ondeh jadi teringat masa lalu , mandanga saluang , rabab di tampek rang rami , atau di oto bis jaman dulu. ambo batanyo tanyo , masih banyak kah orang minang saat ini yg mewarisi keahlian seni sastra tsb sebuah kemampuan olah verbal yg indah kehandalan kreasi olah kata lain, ialah dalam bentuk komunikasi verbal semacam pidato dan menulis talenta rang minang masa lalu , yg hampir pudar tarimo kasih mak Bandaro labiah kalau buliah awak di siko, ingin juo baraja ttg bagaimana membuat syair berirama tsb. --- Oii Upiak capeklah gadang Kapanapiak mato padang Kapanantang matohari Kapalawan dunia urang Kapaapuh malu dikaniang Kapanunggu piutang lamo Kapambangkik batang tarandam Kapandiri pusako lamo Pai bajalan nak ka Sariak Bajalan mancari barang lamo Bialah bansaik asa cadiak Talawan dunia urang kayo __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Humor Politik : ROKET KE MATAHARI
aya aya wae si akang nasrudin teh , carito sabana nyo baiko ; seorang pedagang kakilima rang awak totok , ka manggaleh "ro-ket" (rokok ketengan ) di depan "matahari" dept store, malam hari yo rancak sadang rami urang. jadi sabananyo , caleg itu mamakai bahaso tingkek tinggi dalam kampanye nyo. HM --- Seorang caleg berkampanye melalui siaran langsung televisi, "Bila partai kami menang, kami akan meluncurkan roket ke permukaan matahari dalam rangka meningkatkan kehormatan bangsa". Tidak lama kemudian, seorang pemirsa bertanya melalui telepon interaktif, "Apa nggak kepanasan tuh?". Dengan penuh percaya diri, caleg itu menjawab, "Ooo saya yakin, tidak akan kepanasan. Soalnya dilakukan pada malam hari. " Semua audens dalam studio bertepuk tangan. (Nasrullah Idris) __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] sharing/ kuliah terbuka di fisip unand
halo Yopi, saya kira ini salah satu bentuk keterbukaan yg positif dari fisip unand. bagus sekali dan layak ditindak lanjuti. bentuk nya mungkin bisa kuliah terbuka/sharing sederhana saja, misalnya tiap hari sabtu , 2 kali atau sekali sebulan , waktunya singkat saja , sekitar 2-3 jam, dg format kuliah biasa. tidak usah besar besaran semacam seminar segala. kuliah terbuka / sharing pengalaman dari pihak luar, atau praktisi adalah kurikulum standar pada beberapa sekolah MBA. sebagai langkah praktis awal , beberapa hari ini mungkin bisa dimulai dg mengundang mak Syamsir Syarif yg sedang berada di pekanbaru , atau mungkin lah di sumbar kini ? mak ngah syamsir syarif yg tinggal di santa cruze , california USA, dan rajin berkeliling dunia, pasti akan seru sekali mendengar cerita perjalanan nya keliling dunia, banyak pelajaran berharga bisa diraih saya kira beliau mau diajak bercerita di ruang kuliah tanpa bayaran sekalipun , mungkin cukup dg secangkir kopi dan pisang goreng :-)) kalau sudah ada manajer nya, bisa dibuat jadwal yg lebih rapih dan disusun berdasar database brief resume yg terkumpul. sehingga bila ada sanak RN yg kebetulan pulang kampuang, bisa mengontak manajer tsb dan membuat janji, saya kira sebagian besar mereka mau berbagi cerita di ruang kuliah tanpa dibayar pun. yg sharing pun adalah yg memang bisa memberi nilai tambah positif ,mungkin dg mamak awak nan alah makan asam garam kehidupan, keliling dunia. beberapa diantaranya antara lain ; Ardi usman/datuak dalu - enterpreneur di amrik yg mengelola biliak ekonomi RN, Edizal di Jepang, rahima di Kairo , Junaidi di Singapura , mak Ismal sutankayo di Canada, Ajo buyuang, diplomat ( rancak juo bisa diundang basamo anaknyo Nirina - VJ MTV ) dan banyak urang hebat lainnyo di RN ko. bisa pulo tokoh tokoh nan ado di dalam negeri spt Indra piliang, mak Barijambek dll. kalau ambo surang nan mudo matah ko, yo alun waktu nyo lai doh , bisa "garing" sajo mahasiswa mandanga nyo beko , tapi kalau bacarito ka anak SD di sakola reyot subaliak bukik, yo mungkin ambo lai bisa. terima kasih banyak , semoga bisa terealisir rencana yg mulia tsb. ba'a pulo pandapek dunsanak sadonyo di palanta ko ? setidaknya bisa mematahkan pemeo negatif ttg orang minang , yg terjadi karena salah memahami makna pantun berikut ; waang santiang , den indak ka batanyo waang kayo , den indak ka maminta wassalam Hendra Messa - 34 th Banduang Uda Hendra dan Uni Uda kasadonyo Dari banyak kamungkinan follow up ambo usulkan saroman iko: 1. mari kito basamo-samo mambuek database kaahlian masiang-masiang awak lengkap samacam CV nanti buliah di online kan buliah indak 2. baeko ado sa urang (menejer sosial) yang mancubo manjambatani antaro yang paralu jo nan bakasampatan mambantu. Umpamonyo ado kasanggupan dari unand untuak manarimo satiok ahli untuak dibuekkan acaranyo di kampus, nah manejer iko mancarikan kamungkinan-kamungkinan wakatu jo sia-sia urang dari rantau nan bakasampatan. Mungkin bisa basingajokan atau ba kakabatulan pulang kampuang. Kalau ba singajokan bisa di agendakan dalam wakatu 6 bulan ka muko. Namun kalau ba kabatulan pulang bisa pula mangontak manejer untuak di carikan forumnyo nan sasuai. Ambo yakin banyak nan paralu dan tak kurang pula banyak nan namuah, harus di patamukan kaduo-duonyo. Tapi yang paliang penting adolah dari segi biaya indak mambarekan kaduo balah pihak. 3. Dari kasiapan kiniko, kami dari ilmu politik fisip unand rasonyo bisa manarimo sanak dari rantau nan ka sharing kamampuan jo kaahlian ka murik-murik sarato kawan-kawan dosen. Jikok ado nan namuah lah bisa mulai diagendakan tahun iko juo. Ndak mesti dari sanak nan khusus dari ahli ilmu politik, dari sejarah, ekonomi pulitik, ataupun teknologi komunikasi Insya Allah paguno dek kami. Indak dapek ilmunyo, dapek pangalamannyo. Indak dapek pangalamannyo, dapek caro nyo.Indak dapek juo caronyo, dapek sumangaiknyo! wassalam yopifetrian www.politik-unand.org - Original Message - From: "Hendra Messa" <[EMAIL PROTECTED]> > sebagai carito perbandingan, misal si Midun yg > merantau jauh ke nagari Amrik , suatu saat pulang > kampuang dan "bercerita bebas penuh motivasi" di depan > murid murid SMP alahan anggang yg terletak di sebalik > pebukitan danau maninjau nan terpencil , setidaknya > anak smp tanpa alas kaki yg hanya bisa ternganga __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] internet di kampuang awak (belajar dari India )
ngomong ngomong ttg internet di kampuang awak, ado kisah menarik dari India. di India atas bantuan pemerintah dan lembaga internasional ada di kembangkan fasilitas IT untuk suatu desa terpencil. IT yg praktis tsb digunakan untuk memberikan informasi tepat waktu dan praktis berkaitan dg bisnis pertanian semisal perkembangan harga jual produk pertanian, ramalan cuaca dll. Ternyata cukup memberikan hasil yg signifikan pula. kasus lain, pada beberap kecamatan di kabupaten bandung , koperasi nya ( KUD ) dipasangi pula internet , yg terkonek dg pusat informasi di PUSKUD ( Pusat KUD ) di Kota Bandung. KUD KUD tsb yg berlokasi di daerah penghasil produk pertanian, bisa mendapatkan akses secara cepat mengenai perkembangan harga produk pertanian nya ,harga pupuk dan berbagai informasi agribisnis penting lain nya. Koneksi internet hanya sewaktu waktu ,jadi pulsa nya bisa murah. walau kelihatan sederhana , ternyata cukup efektif juga dalam membantu kesuksesan bisnis pertanian di daerah tsb. Hal yg sama tak mustahil bisa dicoba di nagari awak. dg perangkat yg praktis dan murah , entah VSAT, via telepon, via HP , Linux murah atau berbagai ide praktis dan murah lainnya , hal tsb bisa dibangun di nagari awak. dulu ambo pernah danga Zet Chaniago ado rencana ka mancubo pulo di kampuang nyo di Maninjau sinan. content nyo yg praktis sajo , misal perkembangan harga komoditas agribisnis khas sumbar spt buah pinang, kulit kayu manis, gambir dll. data harga bandingan bisa kita dapat dari dunsanak nan ado di singapura misalnyo . Data tsb bisa meningkatkan bargaining position ( posisi tawar ) petani penghasil awak menghadapi pedagang pengumpul di Padang ( biasonyo rang cino pondok ) . dan banyak berbagai kasus praktis lain nyo yg bisa dicubo. Zukri Saad , tokoh LSM , di Padang ( salah seorang redaktur koran Mimbar Minang ) , adalah salah seorang pelaksana lapangan yg telah banyak berbuat di sana. salah satu proyek nya dulu satahu ambo ialah pengembangan markisa di daerah alahan panjang , Kab Solok. dengan kelihaian LSM nyo , Zukri bisa menggandeng World Bank untuk proyek tsb. jadi ide singkatnyo diperlukan suatu lompatan kuda ( dalam permainan catur ), dalam hal tsb, langkah reguler , bagaikan langkah pion bidak catur, akan selalu membuat orang sumbar selalu tertinggal selangkah. sakian dulu carito singkek dari ambo wassalam HM ( still NATO, no action talk only ) __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar ( follow- upnyo..?)
uda Ad, tanpa diketahui banyak orang , telah banyak dunsanak awak nan secara langsung melakukan berbagai kegiatan meningkatkan pendidikan di kampuang awak. satahu ambo, Ronal pernah mancubo mambantu ( walau skala kecil ) pendidikan komputer di kampuangnyo di Cupak , daerah Solok. Edizal , nan tingga di Jepang, telah beberapa tahun ini , membantu menyalurkan dana beasiswa bagi para siswa kurang mampu di kampuang nyo di Palembayan, kab. Agam. Mak Darul baitu pulo, lah sejak dulu aktif membantu madrasah nyo di Canduang , kab agam. baitu pulo , Zet chaniago dan banyak dunsanak lain nyo , yg lebih banyak bekerja daripada berbicara, sehingga kita tak mengetahui secara langsung aktivitas riel mereka. babarapo kawan alumni sma1 bkt ( joni gusmali, Syahrun, Ari Noviandi cs. ), pernah ada ide merintis sebuah pendidikan tinggi alternatif di bukittinggi. Untuk tahap awalnyo uda Syahrun ( salah satu owner RM Simpang Raya ) akan mendirikan semacam TK/SD unggulan di tanahnya di Bukittinggi, dengan mengambil contoh beberapa sekolah alternatif di Jakarta spt Sekolah Alam Ciganjur dll. ( buat university mungkin perlu waktu 10-20 th lai , kini awak mulai se dulu yo sakola SD unggulan misalnyo) kalau ambo , jujur sajo, sampai kini masih omdo ( omong doang ) alun ado nan dikarajokan masih bamimpi se dulu. kalau buliah bamimpi, ambo suatu saat kelak ( kalau lah tanang asok dapua dan ado dana berlebih) ingin bana membangun semacam " Business Incubator" atau "Business development Services" , yg juga memberikan kursus singkat ttg bisnis praktis (business short course) , bagi para pengusaha rang awak di bukittinggi/padang , atau tempat inkubasi bisnis bagi para pemuda awak nan putus sekolah/menganggur. uda Ad, mungkin ado banyak bentuk format pendidikan /pengembangan masyarakat , mancaliak ka kegiatan yg telah sukses di Amrik sinan, mungkin bisa dicubo juo di nagari awak. ( Small business center ) adalah contoh pola yg bagus. atau mungkin bisa juo dg mencarikan link funding agency or NGO ( like USAID) yg bisa memberikan bantuan pengembangan kemasyarakatan di negara berkembang . Kalau ado waktu dunsanak awak nan ado di luar negeri sakali kali pulang basamo ka indonesia, rancak bana bisa memberikan semacam "hearing" atau "open lecture" di berbagai lembaga pendidikan di nagari awak, antah di SMA atau perguruan tinggi di tempat kelahiran awak. Cerita cerita riel kemajuan teknologi dan wawasan singkat ttg perkembangan dunia, akan memberikan semangat dan wawasan yg berharga bagi adik adik kita di sumbar. setahu saya, hal tsb sudah menjadi program tetap bagi para pelajar/perantau india di berbagai negera maju, dimana ketika liburan mereka pulang ke india, ke sekolahnya dulu dan berbagi cerita ttg kemajuan teknologi dll. Terbukti sumber daya India sangat maju dlm hal IT, walau negaranya tetap "miskin". Bangalore adalah contoh keberhasilan India membangun bisnis IT dg topangan para perantau India yg banyak bekerja di Silicon valley , USA. sebagai carito perbandingan, misal si Midun yg merantau jauh ke nagari Amrik , suatu saat pulang kampuang dan "bercerita bebas penuh motivasi" di depan murid murid SMP alahan anggang yg terletak di sebalik pebukitan danau maninjau nan terpencil , setidaknya anak smp tanpa alas kaki yg hanya bisa ternganga mendengar cerita dari negeri antah berantah , tak mustahil 20 tahun kemudian akan menjadi seorang pialang saham sukses di bursa wall street , New york misalnya ( yg lebih lihai daripada pialang saham Yahudi , tapi tidak licik :-) , Mungkin kelak setelah sukses ia akan selalu teringat sekolah kecil di kampuang nyo , dan akan pulang pula ke sana, membantu adiak yo kamanakan sadonyo. contoh kecil , mungkin awak nan taserak di dunia maya ko, waktu ketek nyo dulu , sebagian nyo mungkin dulu nyo banyak nan iduik susah di dusun nan terpencil, basikola tanpa alas kaki dg baju lusuh, hidung- ingusan, kaki korengan, tapi cubo liek kini, lah tabang kama kama. weak up, please, ondeh jadi bamimpi pulo awak jadinyo, sudah se dulu sampai disiko ( masak mimpi ajah takut ! ) wassalam HM Jkt --- In [EMAIL PROTECTED], "ayunus313" <[EMAIL PROTECTED] wrote: Wa'alaikum salam wr. wb. Dinda Z, Iyo sadiah hati ambo maliek point nan alah sanak rangkum dalam diskusi awak iko, memang follow upnyo itu bana nan paralu di ransanak awak nan dikampuang ruponyo. Tapi lai juo gadang hati ambo maliek respon nan positip dari sanak kasadonyo, terutama ambo bangga jo dinda Z sarato Mak Darul nan alah mulai memfollow up... --cut--- __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar (mental miskin)
menarik juo mamak Irdam kiriman artikelnyo, jadi ado hubungan antara pendidikan dan sikap mental ( miskin & kaya ) jadi nampaknya, orang atau suatu bangsa miskin berawal dari sikap mental yg miskin pula. ambo jadi taringek perdebatan Hatta dan sukarno menjelang indonesia merdeka, menurut Hatta yg diperlukan ialah mencerdaskan rakyat ,mengangkat mental mereka , bermental merdeka.tapi tidak disetujui bung karno. sehingga mungkin akhirnya kita , jadi orang miskin di tengah alam yg kaya, bisa jadi karena memang kita bermental miskin sejak dulu. walaupun bisa sekolah tinggi, jadi pejabat atau jadi orang kaya, banyak dari kita yg tetap bermental "miskin" . Banyak orang "kaya materi" tapi ber "mental miskin" jadi kembali ke masalah pendidikan, mungkin salah satu yg perlu dikembangkan ialah bagaimana proses pendidikan bisa menghilangkan "mental miskin" tsb. kisah Agus salim jaman dulu dimana pernah ada kejadian ia bangga dg cara ke-indonesiaan nya, di tengah acara bangsa eropa ( walau diledek orang eropa),ia percaya diri menghadapi orang eropa (org kaya) waktu itu, kisah tsb mungkin bisa jadi gambaran , orang "miskin" yg bermental "kaya" sbg intermezo, bisa jadi di awak banyak yg salah kaprah menempatkan "sikap tidak miskin" , bak kata pepatah : waang kayo , den indak ka maminta, waang pandai, den indak ka batanyo pulo. jujur saja, sebenarnya ia tetap miskin, dan justru sikap sudah merasa kaya dan pandai tsb ,membuat ia susah kaya danb pandai jadi nya , benarkah ? sakian dari ambo HM --- In [EMAIL PROTECTED], Irdam Syah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Untuak malengkapi pandapek sanak Jack... diambiak dari lapau sabalah. > > salam - tg > __ > To Reflect and Act > > The difference between the poor countries and the rich ones is not the age > of the country. This can be shown by countries like India and Egypt, that > are more than 2000 years old and poor. On the other hand, Canada, Australia > & New Zealand, that 150 years ago were inexpressive, today are developed > countries and are rich. > > The difference between poor & rich countries does not reside in the > available natural resources. Japan has a limited territory, 80% mountainous, > inadequate for agriculture & cattle raising, but it is the second world > economy. The country is like an immense floating factory, importing raw > materials from the whole world and exporting manufactured products. > > Another example is Switzerland, which does not plant cocoa but has the best > chocolate in the world. In its little territory they raise animals and plant > the soil during 4 months per year. Not enough, they produce dairy products > of the best quality. It is a small country that transmits an image of > security, order & labor, which made it the world's strong safe. > > Executives from rich countries who communicate with their counterparts in > poor countries show that there is no significant intellectual difference. > > Race or skin color are also not important: immigrants labeled lazy in their > countries of origin are the productive power in rich European countries. > What is the difference then? The difference is the attitude of the people, > framed along the years by the education & the culture. > > On analyzing the behavior of the people in rich & developed countries, we > find that the great majority follow the following principles in their lives: > 1. Ethics, as a basic principle > 2. Integrity > 3. Responsibility > 4. Respect to the laws & rules > 5. Respect to the rights of other citizens > 6. Work loving > 7. Strive for saving & investment > 8. Will of super action > 9. Punctuality > > In poor countries, only a minority follow these basic principles in their > daily life. We are not poor because we lack natural resources or because > nature was cruel to us. > > We are poor because we lack attitude. We lack the will to comply with and > teach these functional principles of rich & developed societies. > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Catatan Pendidikan Sumbar
Halo Ronal , yo dunsanak sadonyo, nampaknya memang kalau awak berada di tempat yg jauh, spt di puncak gunung jayawijaya sana, bisa berpikir lebih jernih , menemukan ketinggian jiwa .. bisa jadi karena itu lah dulu mungkin , awalun/ancestor etnis minang, menemukan kebijakan berpikir dan ketenangan jiwa di puncak gunung merapi, setelah melakukan pengembaraan jauh , sebagaimana banyak diceritakan dalam tambo adat ngomong2 ttg pendidikan , bisa jadi saat ini kita harus berpikir "lompat katak" , tak bisa lagi berpikir standar, karena pasti selalu kalah selangkah dg orang lain. pola pendidikan yg ada saat ini , boleh dikata kurang berhasil lagi dalam menghadapi kemajuan jaman, permasalahan riel sehari hari. terbukti anak anak minang yg pergi utk bersekolah dg pola kurikulum yg ada saat ini, malah bermental priyayi/pekerja, malah hilang mental enterpreneur, leadership dan berbagai kearifan logika rang minang spt wishfull thinking & creative thinking . terbukti, dalam bisnis praktis, pedagang awak nan hanya lulus SD bisa mengalahkan sarjana ekonomi sekalipun. Ide "Alam terkembang jadi guru" , sebenarnya adalah format pendidikan yg sangat mumpuni , kalau bisa kita jabarkan dalam realita bagaimana meningkatkan kapasitas kompetensi seorang manusia. Dg konsep Alam takambang jadi guru , semua apa yg terjadi saat ini dalam realita kehidupan sehari hari , adalah "Alam terkembang" yg perlu kita "pelajari" bersama semisal bisnis, sudah bukan saat nya lagi sekarang padang memandang ke jakarta, balik arah lah, pandang ke Riau, batam, singapura, malaysia. begitu pula dg informasi , internet radio atau bahkan siaran TV dari malaysia dan singapura yg sebagian bisa ditangkap di sumatera ,mungkin lebih bermutu isi nya. atau buat pemancar TV bebas (liar? ) yg bisa menangkap TV luar, sehingga anak anak bisa belajar banyak dari Discovery channel, National Geographic , tech TV dll. belajar bisnis , bukan sekolah tinggi biaya mahal ke fakultas ekonomi, tapi biarkan ia "bermain" sejak kecil ke lapau mamaknyo, atau main ke warung si encik di glodok. belajar politik, biarkan ia bergaul dg para preman pasar dan terminal. dan berbagai format pelajaran lain nya , yg mungkin standar, tapi bisa jadi efektif dalam realita kehidupan sehari hari. ondeh mandeh tuesday, kama pulo ko hota malayang, maaf dunsanak sadonyo sakian dulu dari ambo. wassalam HM pulau gaduang, nan awan nya warna warni, asap pabrik bercampur asap knalpot bis kota --- ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Uda Ad :-) > > Semoga allah Memudahkan Langkah dan Aktivitas Uda > dipagi ini :-). Da Afwan ambo indak membaleh email > uda > nan nan dengan ID ayunus, ambo pikie sia da, maaf yo > Da :-) > > Allhamdullilah kaba lai elok da dan mukasih banyak > uda > menjawab pertanyaan ambo :-). Kondisi papua saat ini > da setelah Theis Wafat tidak terlalu besar terjadi > pergolakan atau boleh dibilang sangat kecil > terjadinya > pergerakan2 bawah tanah, Tampaknya sedang krisis > kepemimpinan, tapi indak tau da 10th kemuko :-) > > Da ambo rajin kini membuat catatan kecil tentang > Minang, entah kenapa semakin jauh ambo terbang > semakin > cinta dan rindu hati ini akan Minang ;-). Dulu ado > kajian nan dilakukan oleh Mac Baridjambek da tentang > pendidikan diMinang. Saat itu tahun 2000 - 2002 > sudah > hampir 67% orang Minang tidak mau atau tidak sanggup > menyekolahkan Anaknya ke SMU, iRONIS kan da ? Sedang > hasil Ujian akhir smu disumbar kemarin ini dikatakan > ketidak lulusan terbesar terjadi disumbar dengan > hampir 30% lebih. > > Jadi kalou 67% sudah tidak sekolah, jadinya tinggal > 33% generasi Minang yang berpendidikan SMU, kalou > dinyatakan gagal ujian 30%, maka kemungkinan orang > minang yang berpendidikan cuma 3% Da ? Menyeramkan > tidak tuh Da ? > > Dalam sebuah seminar Tekhnologi Difreeport, Ambo > berkesempatan mewakili papua sebagai pendamping > Gubernur&Bupati Kabupaten Jayapura menganalisa > tentang > pertumbuhan teknologi diPapua. Saat itu dikatakan > dulu > cuma sekitar 1-3% orang papua yang mau mengenal > pendidikan sekarang sudah tumbuh menjadi sekitar > 30-50%, Ada perubahan terbalik yang terjadi pada > Minang ? > > Makanya Da kepadang kemarin ini, saya beneran > melihat > generasi Minang sekarang Menggunakan Koteka dalam > kemasan bahan yang lebih baik :-), yang membedakan > mereka cuma warna kulit :-(, sedih hati den > > Itu da selayang pandang dari papua ;-) > > Wassalam > Ronal Chandra dari bumi papua > __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Minang berubah
Minang memang berubah, sebagaimana halnya berbagai hal di dunia ini yg memang tak ada yg tetap , Itulah dinamika kehidupan namun kita tak boleh cengeng dg itu semua, atau tenggelam dalam nostalgia masa lalu , karena itu semua hanya membuat kita terperangkap dalam lamunan masa lalu. Mungkin , kini orang minang ; tak lagi pintar dagang ( hanya jago di kaki lima ) tak lagi pintar ngomong ( kecuali berdebat kusir ) tak lagi taat beragama ( kecuali omong doang ) tak lagi panjang akal/ creative thinking ( kecuali akal bulus ) tak lagi egaliter, tapi telah jadi feodal dan berbagai "tak lagi" lain nya ,yg harus diterima dg lapang dada ,karena memang begitulah kehidupan. mari bersama lihat ke depan apa yg perlu dilakukan berkaca pada sejarah, bisa jadi memang sejak dulu orang minang , banyak mengalami kekalahan , sejak perang dg orang jawa ( majapahit ) , berkuasanya format kerajaan majapahit ( adityawarman- pagaruyung ), kekalahan PRRI, sampai kasus "ditelikung nya" semen padang tapi dari berbagai cerita yg kita terima dari orang tua, orang minang itu hebat , spt kisah pertarungan banteng ketaton dg sapi kecil yg pakai pisau ditanduknya, kisah "kiliran jao" , dan berbagai kisah lainnya. ( maybe we are the looser , but we can change to be the winner ? ) jadi ambo mah , picayo sajo, pasti orang minang separah parahnya, masih banyak akal , suatu saat kelak ia akan bisa menghadapi semua hal ini, atau bahkan musnah sama sekali. salam HM Hai semua, ambo pendatang baru di milis ini... tertarik sedikit berkomentar.. Yah, Minang memang sudah banyak berubah, cermin yang dulu menjadi simbol kebanggaan sudah berubah menjadi kelam ? Pendidikan yang dulu menjadi contoh berubah menjadi keterbelakangan ? rasa hormat dan saling menghargai yang dulu jadi teladan berubah menjadi pertikaian ? Yah, Minang memang sudah berubah memang tidak menutup mata untuk hal tersebut, namun apakah memang minang sudah berubah? bukankan itu adalah sifat2 manusia yang kita temukan di sebagian tempat? Wassalam, Jack Febrian __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net