[RantauNet] selamat menjalankan ibadah puasa
Assalamu'alaikum ww. Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita semua menjadi orang-orang yang bertaqwa, sebagaimana disinyalir dalam Alqur'an (Albaqarah 183). Amin.. Mohon maaf yang sebanyak-banyaknya. __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] E-mail Berita: Ajukan Pemda Sumbar ke Pengadilan
Ada suatu pemikiran dalam benak saya, sewaktu saya menghabiskan cuti dan saya mampir didjakarta, saya bertemu dgn kakak sepupu yang kebetulan sebagai pengusaha sukses yang mendompleng keluarga nama cendana sewaktu soeharto masih jaya dan saya bertemu baru sekali itu, sewaktu hidup saya susah didjakarta sebenarnya dialah harapan saya, karena dia satu-satunya orang yang sangat berhasil dan lulusan luar negeri , seorang pengusaha serta sangat dekat dgn keluarga cendana, kenyataannya untuk bersua saja sangat susah, harus ada diel dulu dgnnya, bagaimana harus diel untuk bertelpon saja mintanya ampunnya setengah mati, pada hal dia kakak sepupu saya, Bapaknya adalah kakak Bapak saya, tapi biarlah sekarang bersetan dgn dia. yang menjadi masalah sekarang dalam pembicaraan saya dengan dia yang pertama dan mungkin yang terakhir, dia mengatakan kepada saya bahwa orang padang itu tidak punya otak, mikirnya pakai dengkul, masak seenaknya saja PT SP( PEMDA SUMBAR) ngambil milik orang, dimanapun hal itu tidak dibenar. saya jawab kalau berbicara dalam kontek ekonomi dan hukum uda benar, tapi kalau dilihat dari sosial politik uda salah.Saya mengatakan kepada dia seperti itu, bahwa saya sudah punya pola hidup dan yang lebih penting lagi saya tidak susah lagi. sehingga dengan enteng saya bercerita tentang asal mulanya akuisisi PTSP oleh semen Gresik yang didalamnya ada juga semen tonasa. 1. Akuisisi itu tidak tranparan, masak Pabrik semen yang paling besar(PTSP) dijadikan Busines Unit oleh PTSG, dan hasil akuisisi oleh PTSG dibangun untuk membangun pabrik tuban V, dan PTSP dapat lentingannya sedikit dalam penyelesaian pabrik indarung V. sedangkan PTST sendiri tidak mendapatkan apa-apa. 2 akuisisi tsb adalah rekayasa dari dirjen tambang dan industri kecil yang merupakan matan dirut dari PTSG sendiri. untuk menjadikan PTSG sebagai holding company 3. dan yang lebih penting lagi kemungkinan elit politik minang sudah merasa terpingkirkan dalam percaturan politik nasional. apa yang terjadi dalam perjalan konfilk PTSP dengan pusat hampir sama dengan melutusnya pemberontkan PRRI yaitu ketidak puasan orang minang terhadap dominasi bangsa jawa. by: rego devila RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Ucapan terima kasih
Assalamu'laikum ww. Terimakasih atas dimuatnya imsakiah Ramadhan , langsung diprint dan dibagikan pada yang membutuhkan. Semoga amal ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Amiiin... - NETKUIS berhadiah ratusan juta Rupiah : (http://netkuis.plasa.com) Email ini dikirim oleh PlasaCom : (http://www.plasa.com) - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Maaf Lahir Bathin
Assalaamu'alaikum, wr. wb Saya & keluarga mohon maaf atas segala salah yang pernah dibuat sengaja maupun tidak.. Semoga kesucian Ramadhan dapat kita rasakan bersama Dengan memasukinya sepenuh hati dan sebersih jiwa bersih dari kesalahan bersih dari kekotoran hati terhadap sesama makhluk dan terhadap Allah SWT sang pencipta yang MAHA pengasih penyayang.. Wassalaamu'alaikum, wr. wb Octavia Rajo Tumangguang
[RantauNet] mohon maaf dan terimakasih
Assalamu'laikum ww. Lewat balerong ko ambo minta maaf dan tarimo kasih kapado rang dapua, walaupun ambo baru bakirim kaba lewat lapau ko. Ambo banyak dapek informasi dan pangatahuan dan bermanfaat., dengan bagabuang di lapau ko. Salamaik manjalankan ibadah puaso. Dan tarimo kasih atas dimueknyo imsakiah ramadhan. Langsuang ambo print untuak dibagikan kapado nan alun punyo. Tarimo kasih sakali lai. Semoga amal ibadah kito ditarimo oleh Allah SWT.Amiinnn. Wassalam Leonny - NETKUIS berhadiah ratusan juta Rupiah : (http://netkuis.plasa.com) Email ini dikirim oleh PlasaCom : (http://www.plasa.com) - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] RAMADHAN...
Samo-samo Ambo pun baitu pulo. Kalau ado nan salah-salah kato... Maafkan ambo yo Bagindo --- Yeni Mulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ass ww > > Marhaban ya Ramadhan > > Bersihkan diri > Bersihkan hati > Menyambut bulan suci. > > Selamat Beribadah Ramadhan > Mohon Maaf Lahir dan Bathin. > > wass ww > > -Yeni- __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Penawaran buku filsafat Minang
Assalamu'alaikum Wr.Wb, Barikuik ambo mancubo manawarkan buku tentang filsafat rang Minang ka inyiak, mamak, sanak, uni dan kanti dalam list Rantau ko. Semoga ado dan baminat, nan akan manambah nuansa pemikiran awak tentang baa bana urang Minang sabananyo, dan apo bedanyo jo zaman global kiniko? “Ambo urang awak” Sebuah paparan mengenai filsafat kehidupan budaya Minang yang sangat universal. Buku ini menuliskan tentang sosok manusia Minang dan unsur-unsur yang membentuknya yang dianalisis merunut pada kitabullah, yakni Al-Qur’an, Injil, Zabur dan Taurat, serta kitab-kitab lainnya seperti Veda dan Tao. Dari sini, penulis mencoba merangkainya dalam tutur bahasa dan sistim adat-istiadat orang Minang yang “basandikan Sara’, Sara’ basandikan Kitabullah”. Bagaimana kaitan antara manusia dan Tuhan, yang oleh pengarang ditulis Maha Benar (bana), lengkap dengan dalil naqal dan dalil akal. Kita akan terbawa kepada intropeksi diri bahwa itulah kita dan itulah Sang Pencipta. Sehingga akan menuntun kehidupan kita pada jalan kebaikan dan kedekatan pada Yang Maha Kuasa. Buku ini merupakan hasil perenunan Miral Manan bertahun-tahun, seorang tokoh di Sumatera Barat. Dari dia pulalah konsep bangunan atau perkantoran di Sumatera Barat bercirikan Rumah Gadang (rumah adat). Karena Rumah Gadang adalah gambaran filsafat orang Minang dulunya. Bagi urang awak nan ado minat untuk mamiliki buku iko, cukuik telepon sajo ka fendi KOTO (kerabat penulis), ka 0251-347121. Atau emailkan sajo ka [EMAIL PROTECTED] Harga buku Rp 40.000,- (diluar ongkos kirim). Tebal buku ± 300 hal. Jenis kertas kuarto. -- Sent through GMX FreeMail - http://www.gmx.net RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Mohon maaf lahir bathin
Ass.ww Kini kita akan menyambut bulan nan agung Kini kita akan menyambut penghulu segala bulan Kita akan menyambut bulan penuh berkah Bulan suci Ramamadhan Tidak ada gading yang tak retak, tidak ada manusia yang sempurna. Jika ada kata yang salah, jika ada perbuatan yang tak patut, jika ada tindakan atau sepak terjang diluar batas. Saya sebagai manusia yang lemah, saya sebagai manusia yang suka khilaf, saya sekeluarga yang mempunyai keterbatasan. Mungkin tersenggol sewaktu mau naik, tersinggung sewaktu mau turun, tergesek dalam pergaulan karena kelemahan saya dan keluarga sebagai manusia Saya dan keluarga mohon dibukakan pintu maaf atas semua kesalahan dan keterlanjuran, baik disengaja atau tidak, Sebelumnya, kesalahan dan keterlanjuran rekan semua telah saya maafkan telah saya relakan. Mari kini kita berdoa semoga dapat berkahnya dibulan nan suci ini. Semoga kita dapat beramal dengan baik Semoga amal kita diterimanya. Ammiin Best Regards Darul Makmur PT Equinox (Perusahaan Pelayaran) / ISS Equinox (Shipping Agency) Tel. +62 (21) 55707160 Fax. +62 (21)521 1830 / 252 2128 E-mail: [EMAIL PROTECTED] / [EMAIL PROTECTED] AOH. +62 (21) 8714975 / 8770 3510 MOB. +62 811 854 417 RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
[RantauNet] Mohon maaf
Assalamualaikum Karano kito mau puasa, ambo minta maaf ka sidang di balerongko kasadonyo,(Walau ambo hanyao baco/jarang masuak balerong), semoga ibadah puaso awak nanti di tarimo dek Allah SWT, Amiin. Di Kik Tinggi puasa khabarnya ado yang Jumat (15/11) dan ada juo nan Sabtu (16/11), kalau ambo tunggu pangumuman di tvri sajo nanti) salam hendra (Pasir Luhur) RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] MOHON MA'AF
Title: RE: [RantauNet] MOHON MA'AF Alhamdulillah Bulan nan panuah Rahmat dan Barokah ka tibo lai, ambo sakaluarga mangucapkan mohon maaf lahir dan batin, kok ado salah salamoko. -Original Message-From: Muhammad Yani [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Wednesday, November 14, 2001 8:01 AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: RE: [RantauNet] MOHON MA'AF Assalamu'alaikum wr.wb Mohon ma'af sata haturkan juga dengan segala yang saya telah tuliskan pada milis ini yang kemungkinan menyakitkan hati para netters. Wassalam, Mhd. Yani -Original Message- From: WSyakinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, November 14, 2001 3:37 AM To: rantau-net; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] MOHON MA'AF Assalamu'alaikum wr.wb. Iko alah dakek puaso, ambo mohon maaf lahir dan bathin kalau ado nan salah salamoko, baik nan taraso atau indak taraso, ambo sacaro pribadi minta maaf. Marilah puasoko awak beuk lebih syahdu dan nyaman, sahinggo awakko lai dapek puaso jo hikmat dan mudah-mudahan awak lai dapek nan fitri sasudah puasoko. Sakian nyo. Wassalamu'alaikum wr.wb. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] MOHON MA'AF
Ass.Wr.Wb Samo-samo sajo lah awak Ambo pun minta maaf ka sadoalahe urang di palanta ko, jiko ado ambo babuek salah. Wassallam, - Original Message - From: "WSyakinah" <[EMAIL PROTECTED]> To: "rantau-net" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, November 14, 2001 10:36 AM Subject: [RantauNet] MOHON MA'AF > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Iko alah dakek puaso, ambo mohon maaf lahir dan bathin kalau ado nan salah > salamoko, baik nan taraso atau indak taraso, ambo sacaro pribadi minta maaf. > > Marilah puasoko awak beuk lebih syahdu dan nyaman, sahinggo awakko lai dapek > puaso jo hikmat dan mudah-mudahan awak lai dapek nan fitri sasudah puasoko. > > Sakian nyo. > > Wassalamu'alaikum wr.wb. > > > > RantauNet http://www.rantaunet.com > > Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 > === > Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di > http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > > ATAU Kirimkan email > Ke/To: [EMAIL PROTECTED] > Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: > -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] > -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] > Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung > === > > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Ramadhan
Assalamu'alaikum wr.wb., Selamat menyambut bulan penuh rahmah Allah, bulan yang berisi pengampunan Allah, bulan yang memberi kesempatan terhindar dari api neraka. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan 1422 H. Mohon maaf dan ridha, bagi kami sekeluarga. Ya Allah Beri kami kekuatan, beri kami kesehatan, beri kami keimanan, beri kami kemampuan untuk melaksanakan ibadah Ramadhan yang segera datang. Ya Allah Mohon keridhaan Engkau, petunjuk Engkau, ampunan Engkau, ganjaran pahala dari Engkau untuk amal perbuatan dan ibadah kami. Ya Allah Kami mohon ampunan Engkau, perlindungan Engkau, pertolongan Engkau di dunia ini dan di pengadilan Engkau kelak. Ya Allah Mohon Engkau beri kekuatan saudara-saudara seiman dengan kami di manapun di bumi Engkau ini yang tengah dilanda musibah dan kezaliman. Kuatkan mereka ya Allah, tolonglah mereka ya Allah. Amiin ya rabbal 'alamin. Wassalamu'alaikum wr.wb., Muhammad Dafiq Saib St Lembang Alam __ Do You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals http://personals.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] FYI - info angkutan lebaran
Assalamu'alaikum WW. Sekedar info, untuak nan ka pulang kampuang dalam rangka Hari Rayo Idul Fitri tahun iko. Hari minggu kapatang ambo liek di terminal Rawamangun , iyo bana sasak dek urang nan ka pulang ka Sumbar. Dan iseng ambo batanyo ka loket Gumarang Jaya ado indak karicih untuak saminggu sabalun Rayo. Dari kru Gumarang katonyo untuak karicih dari tanggal 7 Desember s/d 14 Desember 'sold out' sadonyo kelas bis, tetapi akan ado bis batuan-tambahan. Untuak po-po nan lain eg ANS, Lorena, Transport alun manjua untuak bulan desember lai, karano alun ado kepastian tarif dan tuslah. Dan untuak Gumarang Jaya itupun jo pajanjian akan manambah ongkos plus tuslah pas ka barangkek. jadi kok adidunsanak barencana ka pul-kam hari rayo bisuak naiak oto , bisa mamasan karicih sacapeknyo dan bisa marancanakan matang-matang dulu. Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak == Alam Takambang Jadi Guru == _ Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Sumbar Tak Lagi Membanggakan
Ass. Wr. Wb. Ambo sangaik satuju bahwa sumbar tidak lagi membanggakan...!!! Tapi kesadaran dari urang awak masih kurang.!!! Urang awak masih bangga jo sejarah lamo!!! (Wukatu dulu iyo banyak pamimpin urang awak) Tapi kini dan masa yg akan datang .antalah..!!! Dan nan sabana sangaik disayangkan awak masih maraso paliang cadiak...!!! Kalau awak caliak dari kalangan bawah sajourang awak marandahkan etnis lain indak tangguang tanguang bantuaknyo urangtu bisa diatua se sadonyo...!! Tapi tampa disadari urangtu kini labiah maju dari awak. Sabana paralu dikaji ulang dima posisi awak sabananyo kini...!!! Kalau iyo alah tatingga apo solusi bisa mangaja katinggalan awaktu. Dari segi pendidikan misalnyo : Kalau indak salah Fakultas Pertanian UNAND itu dulu labiah maju dari pado IPB, tapi dampak kemajuan dari hasil pertanian di sumbar hampia dikatokan indak ado. Bakti kampus ka masyarakattu indak ado nampak di ambo di Sumbartu Kok disabuik bana banyak nan lain lai...!! Manuruik ambo mari kito kaji ulang di ma posisi awak kini sacaro jujur.. Sudahtu dari tungku tigo sajarangan alim ulama, cadiak pandai, pamuka adaiktu, bisa mambuek visi awak kamuko. Baik dari pambangunan, agamo, maupun adat. Nan lain lainnyo Is, 32 -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]] On Behalf Of Z Chaniago Sent: Wednesday, November 14, 2001 7:18 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:[RantauNet] Sumbar Tak Lagi Membanggakan Assalamu'alaikum WW, Sumbar memang tak lagi membanggakan ?? .. Wassalam Z Chaniago http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/14/DAERAH/sumb25.htm >Rabu, 14 November 2001 Sumbar Tak Lagi Membanggakan Dok Kompas/yurnaldi HAMPIR tidak ada yang bisa dibanggakan di Sumatera Barat (Sumbar) dewasa ini, kecuali menyebut kebesaran/keberhasilan masa lalu. Soal olahraga, misalnya, pada PON XV tahun 2000 di Surabaya, Sumbar menduduki peringkat juru kunci dari 26 provinsi yang ambil bagian. Prestasi ini melorot tajam, dibanding PON XIV yang menduduki peringkat 13. Soal pendidikan? Prestasi Sumbar pun berada pada posisi yang memalukan. Menurut Gubernur Sumbar Zainal Bakar, pada bidang sains dan matematika, daerah ini hanya menempati urutan ke-15 dari 16 provinsi yang dinilai. "Padahal, kita pernah menjadi salah satu provinsi yang mengandalkan kualitas pendidikan, dan juga pernah mengklaim diri sebagai daerah yang berbasis sumber daya manusia. Bahkan telah mencanangkan industri otak segala," katanya. Indikator lain soal pendidikan yang terpuruk di Sumbar itu disebutkan, pada jenjang pendidikan SD ditemukan kenyataan, 10 dari 100 anak usia sekolah dasar ternyata tidak bersekolah. Pada SLTP, terdapat 41 dari 100 anak usia SLTP tidak bersekolah. Dan, kenyataan lebih tak menggembirakan pada jenjang pendidikan di SLTA; ada 67 dari 100 anak pada usia jenjang pendidikan tersebut, juga tidak bersekolah. Dok Humas Pemda Tk I Sumbar Konkretnya, umur 7-12 tahun (anak usia SD) yang tak bersekolah sebanyak 12.666 orang, usia 13-15 tahun (usia SLTP) sebanyak 19.293 orang, dan anak tak bersekolah usia 16-18 tahun (usia SLTA) sebanyak 24.987 orang. Yang bersekolah, lalu DO tercatat 1.951 murid SD/MI atau (1,38 persen), SLTP/MTs sebanyak 5.773 siswa (2,45 persen), dan DO dari SLTA/MA sebanyak 2.027 siswa (1,99 persen). Angka murid yang tinggal kelas di setiap jenjang pendidikan pun relatif besar. "Kenyataan ini perlu disikapi dengan penuh kearifan," tandas Gubernur Zainal Bakar. *** BILA dicermati dan dicari akar persoalannya, maka semuanya berawal dari status kesehatan dan gizi masyarakat. Atlet bisa berprestasi bagus, kalau kebutuhan gizi mereka tercukupi. Begitu juga para pelajar bisa pintar dan berprestasi, karena kebutuhan gizi terpenuhi dan seimbang. Kalau gizi tidak tercukupi dan tak seimbang, yang terjadi sebaliknya. Soal gizi ini, Ny Surjadi Soedirdja (waktu itu Ketua Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), mengungkapkan sesuatu kenyataan pahit. "Sekitar 840.000 jiwa penduduk Sumbar belum terjangkau program iodinesasi (iodiumisasi), atau sekitar 20 persen dari jumlah penduduk. Kondisi ini dikhawatirkan memperbesar peluang peningkatan jumlah generasi "otak jongkok", lemah, dan tak produktif di masa datang," katanya akhir Februari 2001. Soal gizi ini, sebenarnya Sumbar sejak 12 tahun lalu (1989) sudah mengalami krisis. Prof Dr Ir Thamrin Nurdin MSc (waktu itu Sekretaris Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) mengatakan, Provinsi Sumbar adalah daerah yang paling rawan penyakit kekurangan gizi. Sedang untuk kualitas gizi anak bawah lima tahun (balita), provinsi yang mencanangkan "industri otak" ini termasuk terburuk di Indonesia. Apa yang diungkapkan Thamrin, sepertinya tetap dipertahankan hingga sekarang. Tidak ada perubahan ke arah perbaikan. Soal balita penderita gizi buruk (marasmus, khashiorkor, dan marasmic kwashiorkor) atau busung lapar, Sumbar tergolong terparah di Indonesia. Sejak tahun 1994 kasus balita gizi buruk sudah
[RantauNet] Mencari keluarga
Assalamualaikum w.w., Saya ingin mencari keluarga saya terutama sekali ninda yang khabarnya berada di SUMUT. Jika ada sesiapa yang mengenali atau mempunyai sebarang informasi, diharap dapat menghubungi saya. alamat terakhir yang saya ketahui adalah : Jalan Bromo Ujung, Medan Denai, Sumut. Nama ninda ambo ialah Djamilah, tinggal bersama Jubaidan. Sekian, terima kasih di atas perhatian yang diberikan. Wasallam... RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] MOHON MA'AF
Title: RE: [RantauNet] MOHON MA'AF Assalamu'alaikum wr.wb Mohon ma'af sata haturkan juga dengan segala yang saya telah tuliskan pada milis ini yang kemungkinan menyakitkan hati para netters. Wassalam, Mhd. Yani -Original Message- From: WSyakinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, November 14, 2001 3:37 AM To: rantau-net; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [RantauNet] MOHON MA'AF Assalamu'alaikum wr.wb. Iko alah dakek puaso, ambo mohon maaf lahir dan bathin kalau ado nan salah salamoko, baik nan taraso atau indak taraso, ambo sacaro pribadi minta maaf. Marilah puasoko awak beuk lebih syahdu dan nyaman, sahinggo awakko lai dapek puaso jo hikmat dan mudah-mudahan awak lai dapek nan fitri sasudah puasoko. Sakian nyo. Wassalamu'alaikum wr.wb. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] E-mail Berita: Ajukan Pemda Sumbar ke Pengadilan
ada hal yang menarik sekali dalam akuisisi semen padang dan semen tonasa oleh SG ini adalah 1. Setelah terjadinya akuisisi oleh semen gresik, SG langsung menbangun Pabrik tuban V, dan semen padang pada tahap tsb dalam pembangunan indarung IV sedikit keciprakan dari penjualan tsb, tonasa sendiri sedikitpun tidak dapat alias gigit jari 2. Sebelum akuisisi tsb dilakukan Kapasitas terpasang yang paling besar adalah PTSP sendiri, serta merupakan Pabrik tertua dari ketiga pabrik semen tsb 3. Dominansi orang jawa sangat berpengaruh dalam akuisisi tsb, dimana waktu itu dirjen pertambangan serta industri kecil waktu itu adalah mantan dirut SG sehingga dialah Think tank dari rencana akuisisi tsb, herannya yang menjadi Holding adalah SG, bukan PTSP padahal secara umur dan kapasitas waktu itu PTSP lah yang paling besar dan berpengalaman. terlepas dari semua persoalan diatas yang sangat mendasar adalah elit politik minang sudah sangat terpinggirkan dari percaturan pentas politik nasional, pusat sangat sibuk mengurus remeh temeh, sehingga melupakan daerah terutama bangsa minang yang sangat berjasa dalam mendirikan republik ini. Biografi pak Husein yang merupakan pemprakasa lahirnya PRRI sangat menyentuh untuk dibaca, hampir sama dengan lahirnya dari perjalan konflik PTSP(Pemda Sumbar) dgn apa yang terjadi dari pergolakan PRRI tsb. Dalam perjalan konflik tsb, banyak pendapat yang tertuangkan, ada yang bilang sumbar tidak tahu diri, sumbar melanggar hukum atau sumbar tidak pakai otak alias pakai dengkul. Tapi itulah harga diri, harga diri tidak bisa dibeli dengan uang, harga diri itulah martabat yang harus dipertahankan sampai mati. saya sendiri mendukung spin off terlepas dari saya orang minang, saya tidak rela minang dimana dari setiap denyut nadinya didominasi oleh jawa yang penuh rekayasa, sekarang inilah minang harus bangkit tunjukan persilatannya dipentas nasional, ulangi sejarah lama bahwa kita ini tidak bodoh. salam rego devila RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Sisa Suara dari Minangkabau
Assalamu'alaikum WW Salam iko awak masih membanggakan diri dengan tingginyo kualitas intelektual urang awak, tetapi mempertahankannyo ? Itulah masalahnyo... Kanda Oni Yusfian , pls pandapeknyo , alah lamo indak basuo , dan kini info dari sumbernyo mungkin bisa maagiah "pencerahan" wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/14/daerah/sisa25.htm Sisa Suara dari Minangkabau SEJAK beberapa tahun terakhir, ada semacam kerinduan. Orang dalam, orang Minangkabau sendiri, berharap banyak dunia pendidikan (formal dan nonformal) melahirkan tokoh intelektual dan cendekiawan yang disegani. Biasanya mereka merujuk ke masa silam, menyebut sukses sejumlah nama antara lain Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, Mohammad Natsir, Agus Salim, Mohammad Yamin, Hamka, Adam Malik, Mr Asa'at, M Syafei, Rasuna Said, Rohana Kudus, Dr Rivai, dan Sudjatmoko. Untuk menuju ke situ, Emil Salim tahun 1980-an menggagas agar Sumatera Barat (Sumbar), sebagai Ranah Minangkabau, menjadi "industri otak". Tujuan akhirnya bagaimana Sumbar kembali melahirkan tokoh-tokoh intelektual dan cendekiawan yang disegani, serta memberikan kontribusi di tingkat nasional dan internasional, mempunyai pemikiran yang militan dan ide-ide yang brilian. Sampai sekarang, "industri otak" masih menjadi lagu pembangunan di bidang pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah yang penduduknya suka merantau itu. Kerinduan yang sama juga muncul dari kalangan luar Minangkabau. Abdurrahman Wahid, tokoh Nahdhatul Ulama dan mantan presiden, misalnya, ketika berkunjung ke Padang, Lebaran tahun 2000, menyatakan keprihatinannya. "Jika dulu kita sering mendapatkan pemikiran yang kreatif datang dari Minang (Sumbar), sekarang sudah tak demikian lagi. Manakah kini ulama-ulama besar Sumbar yang mengeluarkan pandangan keagamaan yang segera menarik perhatian? Manakah lagi pemikir-pemikir yang bisa menggugah kesadaran bangsa?" katanya. Kalau berpaling ke Sumbar, persoalannya tidak jauh berbeda. Tidak ada kontribusi pemikiran yang mendasar yang ditawarkan tokoh-tokoh Sumbar untuk daerah ini, kecuali menyusun program pembangunan Sumbar yang ideal, atau Sumbar yang diinginkan. Ada kesan, Minangkabau sebagai "gudang" kaum intelektual, barangkali hanya tinggal mitos. Mitos ini ketika diuji oleh perkembangan sejarah tidak dapat lagi membuktikan dinamikanya. Artinya, telah terjadi kemerosotan intelektual di Minangkabau. Sehingga secara nasional, Sumbar nyaris tak lagi dianggap. *** BANYAK kalangan membenarkan, seperti Guru Besar dari Universitas Negeri Padang Prof Dr Mursal Esten, kalangan birokrat yang kini Asisten III Pemda Provinsi Sumbar Drs Yulrizal Baharin MSi, dan Budayawan AA Navis, bahwa telah terjadi degradasi intelektual di Minangkabau. Akar persoalannya ternyata, karena sistem pendidikan yang dijalankan sejak pascakemerdekaan sampai sekarang keliru, tidak mendukung ke arah itu. Bahkan dalam bahasa Navis, pendidikan yang dilaksanakan pemerintah kita sampai sekarang adalah sumber bencana nasional. Menurut Mursal Esten, pendidikan di zaman penjajahan jauh lebih mengembangkan pemikiran bebas, ada tradisi berdebat dan berpolemik secara terbuka, dan jauh sekali dari sifat pemikiran yang mencari kebenaran. "Pendidikan di zaman Belanda justru bersifat mempertanyakan, sehingga menumbuhkan sikap keintelektualan dan kritis. Karena itu, pendidikan di zaman penjajahan jauh lebih berhasil ketimbang pendidikan sekarang, terutama dalam hal mengembangkan pemikiran bebas dan maju," katanya. Mereka mengembangkan potensi intelektualismenya tidak saja di institusi lembaga pendidikan Belanda yang dependen, tetapi juga mengembangkannya di luar institusi tersebut yang bersifat independen. Cara seperti ini juga ditempuh oleh Soekarno dan sejumlah tokoh lain di luar Minangkabau. Bahkan, menurut Yulrizal Baharin, tidak saja pola pendidikan Belanda yang sekuleristik, yang banyak melahirkan tokoh-tokoh intelektual dari Minangkabau, pola pendidikan agama (Islam) yang antisekuleristik dan parochialistik, juga demikian. Kedua pola pendidikan tersebut saling berkompetisi dan memunculkan tokoh-tokoh yang disegani di pentas nasional. "Pascakemerdekaan RI sampai sekarang, model atau pola pendidikan yang demikian tak ditemukan lagi. Akibat sistem pendidikan nasional yang berorientasi utiletarian dan teknokratik, inilah yang menjadi suatu penyebab tidak berkembangnya dunia pemikiran di Sumbar. Karena orientasinya bukan untuk jangka panjang, tapi ingin mendapatkan hasil dalam waktu pendek," katanya. *** ALI Akbar Navis atau lebih dikenal AA Navis mengakui, kebesaran orang Minang dulu dan sekarang sudah bergeser. Orang Minang semacam Bung Hatta, Agus Salim, M Yamin, Hamka, dan yang lainnya, adalah orang Minang yang berjuang dan partikulir (swasta). Ia tak pegawai negeri, berani masuk penjara, makanya menjadi orang besar. Akan tetapi, kini orang Minang menjadi besar karena pegawai negeri.
[RantauNet] Sumbar Tak Lagi Membanggakan
Assalamu'alaikum WW, Sumbar memang tak lagi membanggakan ?? .. Wassalam Z Chaniago http://www.kompas.com/kompas-cetak/0111/14/DAERAH/sumb25.htm >Rabu, 14 November 2001 Sumbar Tak Lagi Membanggakan Dok Kompas/yurnaldi HAMPIR tidak ada yang bisa dibanggakan di Sumatera Barat (Sumbar) dewasa ini, kecuali menyebut kebesaran/keberhasilan masa lalu. Soal olahraga, misalnya, pada PON XV tahun 2000 di Surabaya, Sumbar menduduki peringkat juru kunci dari 26 provinsi yang ambil bagian. Prestasi ini melorot tajam, dibanding PON XIV yang menduduki peringkat 13. Soal pendidikan? Prestasi Sumbar pun berada pada posisi yang memalukan. Menurut Gubernur Sumbar Zainal Bakar, pada bidang sains dan matematika, daerah ini hanya menempati urutan ke-15 dari 16 provinsi yang dinilai. "Padahal, kita pernah menjadi salah satu provinsi yang mengandalkan kualitas pendidikan, dan juga pernah mengklaim diri sebagai daerah yang berbasis sumber daya manusia. Bahkan telah mencanangkan industri otak segala," katanya. Indikator lain soal pendidikan yang terpuruk di Sumbar itu disebutkan, pada jenjang pendidikan SD ditemukan kenyataan, 10 dari 100 anak usia sekolah dasar ternyata tidak bersekolah. Pada SLTP, terdapat 41 dari 100 anak usia SLTP tidak bersekolah. Dan, kenyataan lebih tak menggembirakan pada jenjang pendidikan di SLTA; ada 67 dari 100 anak pada usia jenjang pendidikan tersebut, juga tidak bersekolah. Dok Humas Pemda Tk I Sumbar Konkretnya, umur 7-12 tahun (anak usia SD) yang tak bersekolah sebanyak 12.666 orang, usia 13-15 tahun (usia SLTP) sebanyak 19.293 orang, dan anak tak bersekolah usia 16-18 tahun (usia SLTA) sebanyak 24.987 orang. Yang bersekolah, lalu DO tercatat 1.951 murid SD/MI atau (1,38 persen), SLTP/MTs sebanyak 5.773 siswa (2,45 persen), dan DO dari SLTA/MA sebanyak 2.027 siswa (1,99 persen). Angka murid yang tinggal kelas di setiap jenjang pendidikan pun relatif besar. "Kenyataan ini perlu disikapi dengan penuh kearifan," tandas Gubernur Zainal Bakar. *** BILA dicermati dan dicari akar persoalannya, maka semuanya berawal dari status kesehatan dan gizi masyarakat. Atlet bisa berprestasi bagus, kalau kebutuhan gizi mereka tercukupi. Begitu juga para pelajar bisa pintar dan berprestasi, karena kebutuhan gizi terpenuhi dan seimbang. Kalau gizi tidak tercukupi dan tak seimbang, yang terjadi sebaliknya. Soal gizi ini, Ny Surjadi Soedirdja (waktu itu Ketua Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), mengungkapkan sesuatu kenyataan pahit. "Sekitar 840.000 jiwa penduduk Sumbar belum terjangkau program iodinesasi (iodiumisasi), atau sekitar 20 persen dari jumlah penduduk. Kondisi ini dikhawatirkan memperbesar peluang peningkatan jumlah generasi "otak jongkok", lemah, dan tak produktif di masa datang," katanya akhir Februari 2001. Soal gizi ini, sebenarnya Sumbar sejak 12 tahun lalu (1989) sudah mengalami krisis. Prof Dr Ir Thamrin Nurdin MSc (waktu itu Sekretaris Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup) mengatakan, Provinsi Sumbar adalah daerah yang paling rawan penyakit kekurangan gizi. Sedang untuk kualitas gizi anak bawah lima tahun (balita), provinsi yang mencanangkan "industri otak" ini termasuk terburuk di Indonesia. Apa yang diungkapkan Thamrin, sepertinya tetap dipertahankan hingga sekarang. Tidak ada perubahan ke arah perbaikan. Soal balita penderita gizi buruk (marasmus, khashiorkor, dan marasmic kwashiorkor) atau busung lapar, Sumbar tergolong terparah di Indonesia. Sejak tahun 1994 kasus balita gizi buruk sudah bermunculan. Puncaknya, tahun 1999 lalu sekitar 10.000 anak balita ditemukan menderita gizi buruk, 30 anak balita di antaranya meninggal, karena terlambat mendapat pertolongan. Tahun 2000 diharapkan kasus yang, di tahun 1999 jadi "komoditas politik calon Gubernur Sumbar" itu habis, ternyata muncul lagi kasus gizi buruk dan kurang energi protein (KEP) baru, yang jumlahnya sedikitnya 5.000 anak. Jumlah sebanyak itu, terdata karena standarnya dinaikkan, malu kalau angkanya besar lagi, sebab dana yang dihabiskan sudah bermilyar-milyar rupiah. Pada tahun 2001 ini, jangan dikira krisis gizi di Sumbar sudah berakhir. Kasus gizi buruk dan kurang gizi (KEP) masih ada dan angkanya relatif besar. Menurut perkiraan pakar gizi dari Universitas Andalas, Padang, Dr Zulkarnain Agus MPH, sedikitnya ada sekitar 30.000 balita di Sumbar yang mengalami dan atau rawan gizi buruk dan kurang gizi. Dampak gizi buruk dan kurang gizi ini dalam jangka pendek adalah tingginya angka kesakitan dan angka kematian. Karena kekurangan gizi membuat daya tahan tubuh menurun, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian. Menurut WHO faktor gizi merupakan 54 persen kontributor penyebab kematian. Dalam jangka panjangnya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia generasi mendatang, dilihat dari kecerdasan, kreativitas, dan produktivitas. Pengukuran IQ penderita gizi buruk setelah mereka mencapai usia sekolah menunjukkan, IQ mereka 10
[RantauNet] MOHON MA'AF
Assalamu'alaikum wr.wb. Iko alah dakek puaso, ambo mohon maaf lahir dan bathin kalau ado nan salah salamoko, baik nan taraso atau indak taraso, ambo sacaro pribadi minta maaf. Marilah puasoko awak beuk lebih syahdu dan nyaman, sahinggo awakko lai dapek puaso jo hikmat dan mudah-mudahan awak lai dapek nan fitri sasudah puasoko. Sakian nyo. Wassalamu'alaikum wr.wb. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] MOHON MA'AF
Assalamu'alaikum wr.wb. Iko alah dakek puaso, ambo mohon maaf lahir dan bathin kalau ado nan salah salamoko, baik nan taraso atau indak taraso, ambo sacaro pribadi minta maaf. Marilah puasoko awak beuk lebih syahdu dan nyaman, sahinggo awakko lai dapek puaso jo hikmat dan mudah-mudahan awak lai dapek nan fitri sasudah puasoko. Sakian nyo. Wassalamu'alaikum wr.wb. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Kecelakaan pesawat di JFK
Bana, untuak korban dan keluarga nan ditinggakan patuik kito ikuik berduka. Samo sajo kalau dunsanak kito di Indonesia ketimpoan musibah. Tiok musibah untuak kemanusiaan dima sajo dimuko bumi ko, adolah musibah untuak kito sebagai umat Tuhan. Nan mambedakan kan lingkuik politik (nan dinamokan negara atau bangso) sajo nyo. Nan mangklaim diri sebagai polisi dunia tu bukan urang nan jadi korban, tapi "parewa" nan manjadi penguasa nagari tu. Baa agak ati! Sabagai ilustrasi, sampai kini masih banyak mahasiswa "bule" di kampus nan badingin-dingin mambukak tenda di halaman kampus sebagai protes dan himbauan untuk si "polisi dunia" tu, untuak mahantian serangan ka Afghanistan. Ai.. yai.. yai.. alah bakatubah pulo ambo pagi-pagi. Tapi nan subana mukasuik hati, dek kamasuak bulan puaso, banyak ma'af dari ambo untuak kasado dunsanak di Rantau net. Parmato Alam > Bato dunsanak, indak elok mamandam dandam doh! Kalau mereka ditimpa musibah > kito ikuik belasungkawa, syukur2 kalau tahu sikapnyo barubah satalah tu. > Kalau indak barubah, kito doa an je lah supayo mereka marubah sikapnyo nan > arogan jo manang sorang tu...ba... gak ti.. > -- ___ Sign-up for your own FREE Personalized E-mail at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup 1 cent a minute calls anywhere in the U.S.! http://www.net2phone.com/cgi-bin/link.cgi?170 RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Kecelakaan pesawat di JFK
Bato dunsanak, indak elok mamandam dandam doh! Kalau mereka ditimpa musibah kito ikuik belasungkawa, syukur2 kalau tahu sikapnyo barubah satalah tu. Kalau indak barubah, kito doa an je lah supayo mereka marubah sikapnyo nan arogan jo manang sorang tu...ba... gak ti.. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]]On Behalf Of Rusdi M. - Travel Minas Sent: 13 Nopember 2001 7:56 To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: FW: [RantauNet] Kecelakaan pesawat di JFK Indak Baa do, itu hukuman untuk Polisi Dunia, Antah sia yang mamilihnyo kini rasoi lah. Rusdi - Pekanbaru RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] MELINTASI EMBUN : In Memoriam 3
Urpas <[EMAIL PROTECTED]> wrote: "Melintasi Embun"-by : urpas Edi Nofendra: bagus, gaya bahasanya menarik. :) Edi Nofendra Klayan, CirebonAyah sudah berdiri di sampingku, tersenyum, sedikit saja, dan mengacak-acakrambutku. "Ayo bangun, sembahyang, dan kita melintasi embun..."Betul, ayah berjanji semalam, janji lama ayah yang tak pernah sempattertepati. Pagi ini kami akan melintasi embun di lutut Gunung Sago, jauhdari tanah pesisirku yang berkelapa berangin berombak.Pintu rumah tua ini berderit ketika kami melangkah keluar. Angin gunungmenghujam-tikam dalam sekali ke pusat tulang. Aku mengikuti langkah ayahmenuruni tangga kayu. Seekor kupu-kupu hinggap di bahu ayah. "Ayah sepertiAladin," aku tertawa karena ayah membiarkan saja kupu-kupu itu rebah dibahunya."Ayah, embun mana?""Semuanya embun""Semuanya?""Semuanya, dimana-mana...," ayah merentangkan tangan."Embun di atas kepala kita, embun kita pijaki, embun kita hirup, embunmembasah daun-daun, putik-putik, bunga-bunga, rumput, tanah. Embun membalurikita..."Kami berbelok ke kiri, melangnuju gelanggang. Rumpun pimping menyemak tebingsebelah kanan, tiga rangkiang, lumbung padi, berjejer."Dulu, ayah di atas rangkiang, kakek dan Paman Tabano melemparkan karungpadi dan beras ke atas""Sampai penuh, ayah?""Penuh""Lalu bagaimana ayah keluar?""Sebelum dua karung terakhir"Angin gunung tetap dingin. Kami sampai di sisi gelanggang. Pemandangan yangmenggetarkan. Sepercik merah di langit timur, sisanya gelap, satu duabintang berpijar mekar. Gelanggang luas, dilingkari tebing di sekelilingnya.Seberang tebing gelanggang sana, kiri tebing gelanggang sana, kanan tebinggelanggang sana, yang kulihat hanya hutan, pepohonan rimbun dalam gelap."Dulu, kuda-kuda berpacu di sini, di gelanggang ini. Kuda berpuluh berpeluhberpacu berdebu. Sekeliling tebing penuh orang bersorak sorai. Benderamerah, biru, hijau, kuning berkibar. Penjaja kacang goreng, lotere,berteriak-teriak diantara sorak sorai. Lalu kakek akan membelikan ayahsebungkus kac aR>"Menunggu nenek dan Mak Leman membawa bekal, membawa berita. Nenek dan MakLeman menunggu malam sepekat-pekatnya, kelam sehening-heningnya di hutanini""Ayah kenapa? Nenek dan Mak Leman kenapa?""Ayah harus masuk hutan""Bukankah ayah dulu tinggal di hutan?""Ayah harus mencari hutan yang lebih jauh lagi, lebih rimbun lagi, lebihdalam lagi, lebih pekat lagi""Ayah kenapa, sih?"Ayah menghela nafas, mendongak ke langit sesaat, untuk kemudian meluruskanpandangannya lagi."Ayah berperang""Ayah berperang?"Aku memutar duduk menghadap ayah. Ayah berperang! Hebat!"Ayah menyandang meriam, senapan, atau bom atom?""Senapan""Wow!""Ayah berperang dengan siapa di hutan? Dengan Belanda?""Bukan""Jepang?""Bukan""Inggris, ya?""Bukan juga""Melawan Amerika?"Ayah menggelengkan kepala."Sepanyol?""Juga bukan""Lawan Arab?""Bukan Arab""Perang dengan Orang Indian?""Bukan""Ayah berperang denelawan tirani""Tirani?"Ayah hanya diam."Ayah pasti menang! Ayah menembak semua Tentara Pusat itu 'kan? Lalu merekamati berdarah-darah, teman-temannya menyerah, mengangkat tangan. Kemudianayah akan membentak-bentak mereka dan merantai mereka. Mereka merangkakmemohon-mohon ampun pada ayah, 'Ampun.ampun...'. Benar 'kan, ayah?"Ayah masih memandang jauh ke seberang tebing itu, ke sungai itu. Selintasbintang jatuh menyilang di langit, sebelum tenggelam di pelukan rimbunpepohonan."Lalu, perang makin keras, Tentara Pusat berpuluh-puluh ribu memasuki negerikita. Mereka ada di mana-mana. Hampir semua laki-laki muda seperti ayah larike hutan. Yang tinggal ditangkap, atau harus bekerja sama atau melayanimereka""Ayah lari makin jauh ke dalam hutan, mungkin ayah sudah sampai di daerahRiau. Berbulan-bulan lamanya ayah di hutan pekat belantara, ayah tidakkembali ke hutan kampung ini. Sampai hari itu...""Sampai hari itu seseorang mem baa liar, suara jengkerik di beberapasudut.Aku tersentak, langkahku tertahan, refleks kutarik tangan ayah mundur. Akusungguh takut pada orang mati."Jangan takut, nak,"ayah berujar pelan. Jarang sekali ayah memanggilku 'nak'."Itu kakek. Kakek ada di dalam situ, di bawah timbunan tanah itu""Kakek?""Iya, waktu itu, nenek dan yang lain menangis di tepi sungai itu. Kemudian,mereka membawa ayah ke sini, ke tebing ini. Ayah hanya bisa melihatgundukan tanah berpagar bambu. Kakek pergi menghadap tuhan, tak pernahpamit. Ayah tak pernah sempat memohon maaf pada kakek"Suara ayah berubah sedikit parau. Aku mendongak: oh, ayah menangisAirmata jelas bergulir di muka ayah."Ayah kenapa menangis?""Ayah menangis karena ayah sedih, ayah menangis karena ayah tidak pernahsempat meminta maaf"Aku belum pernah melihat ayah menangis. Aku pun menangis, aku sedih melihatayah menangis."Ayah bertemu kakek terakhir kali setahun sebelumi sungai itu"Ayah mengusap airmata di pipinya. Ayah mengusap airmata di pipiku."Ayah tidak boleh memarahi kakek""Iya, tidak boleh""Ayah berdosa pada kakek""Iya, ayah berdos
[RantauNet] Soal Pernyataan Bambang Sudibyo, Guspardi: Jangan Asal Ngomong!
Padang, mimbarminang.com - Pernyataan mantan Menteri Keuangan Bambang Sudibyo meminta pemerintah pusat untuk mengajukan Pemprov Sumbar ke pengadilan atas tindakan ma-syarakat yang meng ambil alih PT Semen Padang secara sepihak, dinilai se-bagai pernyataan orang yang tidak mengerti persoalan. Kepala Biro Hu-mas Yuen Karnova dan Anggota Komi-si B DPRD Sumbar Guspardi Gaus me-ngatakan ini saat dimintai tanggap-annya atas pernya- taan Bambang yang dimuat di Media Indonesia (Senin (12/11/2001). Keduanya meminta Bambang untuk tidak berkomentar bila memang tidak mengerti per-soalan masyarakat Sumbar dan pengambil alihan sepihak yang dilakukan terhadap PT Semen Padang. Menurut Guspardi Gaus, pi-hak-pihak lain (terutama Bam-bang Sudibyo) yang tidak me-ngetahui duduk persoalan tun-tutan yang diajukan masyarakat Sumbar untuk tidak mengeluar-kan komentar-komentar yang akhirnya menyakitkan bagi masyarakat Sumbar. Apalagi pernyataan terakhir yang disampaikan seorang man-tan menteri yang mengatakan pemerintah pusat tidak tegas dan memberi peluang untuk diperla-kukan kurang ajar. Mestinya, pernyataan yang asal-asalan saja berbicara seperti itu tidak lahir dari seorang man tan menteri seperti Bambang, kata Guspardi. Bambang Sudibyo di halaman depan Harian Media Indonesia (Senin/12/11/2001) mengatakan, Pemerintah berhak mengajukan ke pengadilan pihak yang meng-ambil alih PT. Semen Padang secara sepihak. Karena tin-dakan itu jelas-jelas melanggar UU no 22/1999 dan UU No 25 Tahun 1999 yang menyatakan BUMN tidak termasuk ke wenangan atau aset yang diserahkan ke-pada pemerintah daerah. Pernyataan ini, menunjukkan Bam-bang tidak membaca dan memahami mak lumat masyarakat Sumbar yang disahkan DPRD itu, kata Yuen. Dan apa yang disampaikan Bambang, kata Guspardi sama sekali tidak mencerminkan adanya pemahaman yang baik terhadap keberadaan PT Semen Padang yang berdiri di atas Tanah Ulayat di Sumbar dan tuntutan masyarakat Sumbar itu sendiri. Apa yang dikatakan Bambang terhadap pengambilalihan itu sebagai pelanggaran hukum, kata Guspardi justru meperlihat-kan bahwa Bambang tidak melihat secara jelas isi maklumat masyarakat Sumbar itu. Maklu- mat itu adalah akumulasi dari serentetan kekecewaan dari perjuangan spin off yang ditun-tut masyarakat Sumbar, kata Guspardi. Dan spin off itu sendiri, katanya, bukan untuk menjadi-kan PTSP itu menjadi BUMD justru tetap dipertahankan menjadi aset nasional (BUMN) dan menjaganya dari penguasaan asing (Cemex). Jadi tidak perlu dan tidak pantas Bambang mengatakan Pemda Sumbar perlu diajukan kepengadilan oleh pemerintah. Justru yang berhak mengajukan masalah ini ke kepe-ngadilan adalah masyarakat, DPRD dan Pemda Sumbar, kata Guspardi. Guspardi bahkan menduga sebagaimana informasi yang banyak ia dapatkan, proses privatisasi dan akuisisi yang dilakukan itu justru syarat dengan KKN. Komentar Bambang Sudibyo itu diduga Guspardi sebagai bagian dari pernyataan antek-antek Cemex dan diduga itu dibiayai Cemex. Saya duga demikian, kata Guspardi. Sementara itu Kepala Biro Humas Pemda Sumbar Yuen Karnova meminta semua pihak yang tidak mengerti persoalan atau tidak mau mengerti dengan duduk persoalan yang menjadi tuntutan masyarakat untuk diam dan menunggu keputusan pemerintah. Semua tuntutan ini kan sudah disampaikan kepada DPRD dan pemerintah, jadi tunggulah apa hasil dari tuntutan ini. Jangan asal komentar, kata Yuen yang enggan mengomentari pernyataan-pernyataan yang tidak berdasar seperti komentar Bambang Sudibyo itu.(son) Get your Free E-mail at http://minangkabau.zzn.comGet your own FREE Web and POP E-mail Service in 14 languages at http://www.zzn.com. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
[RantauNet] RAMADHAN...
ass ww Marhaban ya Ramadhan Bersihkan diri Bersihkan hati Menyambut bulan suci. Selamat Beribadah Ramadhan Mohon Maaf Lahir dan Bathin. wass ww -Yeni- RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] Mohon maaf
Assalamualaikum W.W. Berhubung awak ka mamasuki bulan puaso, ambo minta maaf ka sidang di balerongko kasadonyo, tamasuak sanak awak urpas, semoga ibadah puaso awak di tarimo dek Allah SWT, Amiin Edi" Inyiak" Nofendra CirebonDo You Yahoo!? Find the one for you at Yahoo! Personals.