Re: [RantauNet] Langkah maju kelompok "Milis Diskusi"
Pak Ronal, Mohon nama saya dimasukkan dalam mailing list keunggulan,perempuan-minang dan sosbud Terimakasih sebelumnya Ries Woodhouse,Geneva >From: ronal chandra <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: [EMAIL PROTECTED] >To: [EMAIL PROTECTED] >CC: [EMAIL PROTECTED] >Subject: [RantauNet] Langkah maju kelompok "Milis Diskusi" >Date: Sun, 19 May 2002 20:47:25 -0700 (PDT) > >Assalamu'alaikum Wr..Wb > Teriring salam dan doa semoga dunsanak semuanya >masih menapak dijalan kebenaran ilahi dan tetap >diberikan limpahan rahmat yang besar dan khusus untuk >mamak ambo "bandaro" semoga cepat sembuh amiin :), >Sebelum ronal berbicara panjang lebar untuk dunsanak >dirantaunet yang belum tau tentang keberadaan "Milis >Diskusi" biarlah ronal ulang lagi:), Milis Diskusi ini >adalah bagian kecil dari Milis Rantaunet yang >berisikan orang-orang yang punya kepedulian tinggi >tentang perkembangan minang kedepan dan ingin ikut >berperan aktif didalamnya waloupun mungkin sebatas >sumbang saran dan mungkin lainnya > Berawal dari Milis Diskusi inilah kita bisa >melaksanakan pertemuan-pertemuan yang alhamdullilah >sudah berjalan yang ke 2(dua)kalinya yang agendanya >intinya memberikan masukan dan solusi serta peran >serta orang-orang rantau kepada bumi minang, Dan juga >tidak lupa ronal informasikan bahwa Milis Diskusi >menjembatani terjadinya kerja sama antara "Yayasan >Imam Bonjol Dan Rantaunet" > Alhamdullilah dipertemuan kedua tersebut apa >yang diagendakan dan dicita-citakan trus melangkah >sesuai agenda dan keinginan bersama juga alhamdullilah >dalam pertemuan kedua kemarin yang berlangsung alot >disepakati untuk membuat 5(biliak)baru yang lebih >detail dan mengarah, Adapun fungsi dari biliek2 >tersebut adalah untuk lebih mengarahkan >program-program kerja jangka pendek 5 tahun, >Biliak-biliak tersebut terdiri dari : >1. [EMAIL PROTECTED] > Milis ini khusus membicarakan semua tentang >pendidikan mulai dari : hal-hal yang diperlukan dan >dibutuhkan untuk memajukan pendidikan minang kejenjang >yang lebih baik serta mencarikan solusi terbaiknya dan >milis ini akan dipandu oleh :DR Suheimi Nurusman Dekan >Fakultas Mipa Alazhar jakarta dan juga Bundo Nismah > >2. [EMAIL PROTECTED] > Milis ini khusus membicarakan semua tentang >pengembangan ekonomi sumbar dengan segala masalah dan >mencoba mencarikan konsep penerapan yang tepat juga >mencarikan solusi terbaiknya dan milis ini akan >dipandu oleh : M.C Baridjambek > >3. [EMAIL PROTECTED] > Milis ini khusus membicarakan tentang keadaan >sosial budaya daerah sumatra barat secara general >termasuk didalamnya mencarikan solusi terhadap >pengaruh buruk budaya2 yang masuk kedaerah minang dan >milis ini akan dipandu oleh : Abdul Rajak (Permanent >secretary dewan pers asean) juga Mamak Darul Makmur > >4. [EMAIL PROTECTED] > Milis ini khusus membicarakan semua tentang >keunggulan-keunggulan yang dimiliki minang dalam semua >sektor mulai dari (sektor pariwisata,keadaan alam dan >lainnya) dan milis ini akan dipandu oleh : Ridwan M >Risan dan Ony Yulfian (dalam konfirmasi) > >5. [EMAIL PROTECTED] > Milis ini khusus membicarakan pengembangan peranan >wanita minang kabou dan konsep serta solusi >pemberdayaan wanita minang kedepan dan milis ini akan >dipandu oleh : Prof zoe'raini dan Bundo Nismah > > Sifat dari setiap milis tersebut terbuka untuk >semua dunsanak dirantaunet iko dan akan dimoderatori >secara umum oleh saya langsung (ronal chandra) juga >setiap orang dirantaunet bisa memilih/bergabung >berdasarkan disiplin ilmu dan pengetahuanya, Dan untuk >rekan-rekan yang sudah tergabung dalam milis diskusi >juga dimilis rantaunet yang ingin berdiskusi dengan >lebih mengarah kesetiap milis yang dibuat diatas >silahkan mengirim email ke : [EMAIL PROTECTED] >untuk didaftarkan >Wassalam >Moderator RN-Diskusi > >Nb : Notulen hasil pertemuan kedua insya allah >menyusul dalam minggu-minggu ini setelah saya >berkomunikasi dengan pak asmun > >__ >Do You Yahoo!? >LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience >http://launch.yahoo.com > >RantauNet http://www.rantaunet.com > >Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 >=== >Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 > >ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] >Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: >-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] >-berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] >Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung >=== MSN Photos is the easiest way to share and print your photos: Click Here RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauN
[RantauNet] Ayam apakah Telor yang lebih duluan ?
Pertanyaan ini sudah sering kita dengar dan semua jawabanpun benar tergantung argumentasi yang kita gunakan. Jawaban pertama, Jika kita putus mata rantai siklus kembang biak ayam, lalu kita ambil sebuah telor lalu dimasukan ke mesin pengeraman lalu menetaslah ayam. Ternyata benar telur dulu barulah ayam. Jawaban kedua, Kalau kita perhatikan seekor ayam betina dewasa yang sudah kawin lalu dikurung dikandangnya akhirnya mengeluarkan sebuah telor. Ternyata benar juga bahwa harus ada ayam dulu baru bisa menghasilkan telor. Jawaban ketiga, Terserah yang dulu itu yang mana, yang penting setelah sebelum ayam harus ada telor dan sebelum telor harus ada Ayam. Bagai mana kalau kita mau mengadakan sesuatu program sosial ? Manakah yang harus didahulukan, antara Program (Rencana) dengan Dana ? Dengan pertanyaan lain Manakah yang lebih dahulu antara Program dengan Dana ? Jawaban pertama, Harus ada program dulu baru dicarikan dana. Setelah program ditentukan kita bisa mengkalkulasi berapa dana yang dibutuhkan dan berapa lama program akan dilaksanakan. Misalnya kita ingin mengadakan Program Pembangunan Mesjid disuatu lokasi lengkap dengan fasilitas Pesantrennya dengan demikian kita bisa minta tolong seorang arsitektur untuk menkalkulasi dananya. Setelah "Program" matang baru kita jual kepada donatur, disini kita harus pintar pintar memilih program yang diminati donatur. Apalagi kalau manajemennya bagus dan selalu diketahui oleh masyarakat maka masyarakat akan selalu tertarik untuk mengikuti kemajuan phisik program yang berjalan. Jawaban kedua, Harus ada uang dulu baru kita bisa merencanakan seberapa besar kemampuan kita. Proyek ini akan berhasil kalau ada tokoh yang dipercaya ataupun prestasi yang yang pernah dicapainya. Model seperti ini pengelola harus giat melaporkan, berapa dana yang telah didapat dan apa prestasi yang telah dilakukan dan berapa biaya yang dikeluarkan. Jawaban ketiga, Terserah mana yang duluan, kalau ada dana kita bergerak kalau ngak ya tunggu dulu Kalaupun ada program masih tergantung pada dananya. Bagaimana dengan rencana Rantaunet akan mengadakan pengumpulan dana untuk sumbangan terhadap ranah minang ?? Menurut hemat saya selama kita tidak punya program yang kongkrit sebaiknya kita salurkan saja lewat wadah yang sudah pernah ada seperti Paguyupan Gebu Minang, ataupun Yayasan Imam Bonjol ataupun Yayasan SMA-1 Bukittinggi. Kalau kita menyalurkan sumbangan kita kesana dengan sendirinya kita berhak untuk mengawasi jalannya pelaksanaannya dan pelaksanapun punya kewajiban untuk melaporkan prestasi yang telah dicapainya. Kalaupun kita akan membuat badan baru, apakah akan lebih dipercaya dari badan badan yang lainnya ? Sebaiknya Rantaunet membuat badan pengawas terhadap badan badan yang sudah ada lalu membuat rekomendasi terhadap neter neter lainya mana yang sangat pantas dibantu, mana yang pantas dan mana yang tidak pantas dibantu juga ikut membantu menyebarkan luaskan laporan dan program program yang sudah ada. Bisa juga ditambahkan memberi nasehat dan penyuluhan terhadap pelaksana pelaksana yang diberi amanah untuk mengelola dana masyarakat. Yan Taufik<[EMAIL PROTECTED]> Diskon Progresif TELKOMNet Instan-- Dapatkan diskon progresif sampai dengan 40% dari TELKOMNet Instan untuk wilayah Jabotabek, Cilegon, Serang, Karawang dan Purwakarta. Click www.plasa.com/instan untuk informasi rinci RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Start membangkik batang tarandam
Ass. Ww Kami sadang manapak jalan ka situ, kini sadang maurus legalisasi badan hokum. Tolong masukan dan koreksi dalam perjalanannyo nanti. Wass.ww Darul Makmur, -Original Message- From: Eri Baheram [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Saturday, May 18, 2002 3:34 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Start membangkik batang tarandam Yh. pembaca rn, mengenai account RF jika masih menggunakan nama pengurus itu tidak benar. lebih baik pakai no account resmi RN. untuk menjaga pikiran yang tidak sehat dan juga agar pengurus tidak berpikir jahat itu akan datang sendiri. kami harap pengurusnya RN urang urang yang bersih hati nuraninya. jika tidak jangan jadi pengurus. demikian agar pengurus RN urang urang yang bersih mengerti ajaran agamanya mohon respon dari pembaca RN RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
[RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Ass.ww Elthaf, satolah duduak dikamar diskusi nan alah dibuek limo biliak. Isyaallah hasia dari dalam biliak nantun lai santaing untuak santapan baliau-baliau di jajaran pajabat Sumbar. Diharokan sanak-sanak di RN ko dapek bapartisifasi aktif didalam bilak diskusi nan alah diedarkan dek Ranald Chandra. Wass. Ww Darul -Original Message- From: Elthaf [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, May 19, 2002 4:28 PM To: '[EMAIL PROTECTED]' Subject: RE: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar Kalau bisa buah pikiran Mamak Zubir, Mak Baridjambek, Mak Mochtar Naim, Mak Indra Piliang, Mak Refrison, Mak Bandaro, Mak Parapatiah, Mak Lembang Alam, Bundo Nismah, Add. Rahim Rahima, Add. Rudy Syarfi, sanak Miko, Mak Abrar, Mak Boes dan banyak lai mamak, etek, rekan, sanak jo adiak-adiak yang lain yang indak bisa ambo sabuik satu per satu, yang masuak ka RN bisa disampaikan ke pihak terkait, sarupo Pemda Tk I dan II, Dinas Parawisata dsbnyo, kalau bisa diprint dan dikirimkan ka baliau. Ambo raso lah saatnyo ado Dewan Pakar Rantau Net, DPRN, katakanlah itu namo samantaronyo, di RN ko yang bisa manampuang dan mamilah wacana yang masuak ka RN, nanti DPRN manyusunnyo dalam satu tulisan yang nanti bisa dikirimkan ka Pemda TK I Sumbar, TK II Kabupaten / Kota, dan institusi terkait, sahinggonyo apo yang menjadi buah perundingan di RN ko bisa disampaikan dan diharapkan bisa diimplementasikan. RN ko sangaik potensi sebagai wadah barundiang jo mufakat karano sasuai jo perkembangan IT rasonyo lah tapek bana, baa pandapek mamak, etek jo sanak sadonyo di palanta ko, ambo raso kitolah samo marasokan, cuma kini baa caronyo nan jadi buah parundingan kito ko bisa kito bawokan ka ranah Minang dalam hal ko yang kito tuokan nan ditinggikan sarantiang didulukan salangkah. Terimakasih Wassalam Elthaf RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 ==Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ==
RE: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Tanggapan ketek ta sisip Best Regards Darul Makmur, -Original Message- From: Muhammad Dafiq Saib [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, May 19, 2002 9:23 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar Assalamu'alaikum wr.wb., [Darul] Wa'alaikumussalam Tapi iyo bak kecek ajo Buyuang ado symphonie/orchestra nan maramu sampai urang datang tadi tu. Muloi dari biro-biro pariwisata di nagari-nagari gadang di Eropah, di Amerika, di Japang nan kamampublikasian kapariwisataan nagarino masiang-masiang, jo caro nan saelok-elokno. Ado sanyum ramah 'the Singapore girls' atau angguak sopan 'Thailand girls in as smooth as silk touch' nan ka ma 'welcome on board' kan urang asiang tu sajak mareka naiak pisawaik di Charles de Gaule atau Heathrow airport. Ado palayanan prima nan di tunjuakkan dek 'all cabin crew' kapado saganok panumpang 'all over the long journey to the paradise destination'. Ado palayanan taxi nan barasiah, nan sopan, nan indak banyak gadele manyambuik baitu mareka tibo. Ado petugas 'receptionist' nan sangaik lemah lembut nan ka manarimo kadatangan para turisko baitu masuak ka hotel. Dan seterusnya dan seterusnya. Itulah rangkaian symphonie tadi tu. Namun sabalun sagalono tu, iklan tadi nan paralu bana. Jo gambar-gambar nan rancak, jo foto-foto nan prima, jo katarangan-katarangan nan jaleh nan indak buliah mangicuah. Iko pantiang sangaik, sabab usao turihko usaho nan sarupo jo lapau nasi. Kalau iyo lamak, badaso di urang palayanan tu, urang ka kecek-mangecekan. Baitu pulo kok urang sampai kacudiran urangpun ka kecek-mangecekan pulo. [Darul] Nan paliang paralu, kasadoan lapisan bisa basimphony nan samo, Alias satu bahasa dalam mangambangkan wisatako. Sailia samudiak, saliang basinerji dalam ciek tujuan, tujuan nan focus, pangembangan wisata dalam memupuk PAD nan tekor. Nan paliang paralu bana aparat dinas Wisata Sumbar ciek symphonynyo. Mako mungkin paralu di kanaan ka baliau-baliau di Pemda Sumatera Baraik untuak manyadiokan budget, untuak kaparaluan iklan maiklanko. [Darul] Iyo paralu bana dijua, tapi teori marketing go eh . sabalun dijua tantu paralu mamnjadikan produk awak to "lamak diawak, katuju diurang". Kecek urang santiang "deliver equal to commitment" Wassalamu'alaikum wr.wb., [Darul] Wass. ww Lembang Alam [Darul] --- Zubir Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum wr.wb.Semoga Allah swt selalu > memberkati Herman de- > nganTaufik dan HidayahNya dan dapat menyelesaikan > program studinya di > La Rochelle,Perancis. > Saya agak talambek menanggapi buah pikiran > Herman terutama nan ber- > kaitan dengan subject diateh,malumlah sesudah kito > basuo di Toulose me > nyaksikan peragaan perkawinan sacara adaik Minang > tgl.28 April nan la- > lu,saya berkeliling ke Corsika untuk menemui > Gubernur Corsica dan kala- > ngan industri Pariwisata,sasudah tu bakuliliang pulo > ka Nice dan Mona- > co dan patangko jadi tuan rumah Rakor antara KBRI > Parih dan KJRI Mar- > seille di Nice. > Mengaca pada cara-cara Urang Eropa terutama > Perancis dan Corsika dalam > mengelola industri Pariwisata barangkali pengamatan > saya dibawah > ini dapek pulo dijadikan input untuak membangun > industri Pariwisata di > Ranah Minang. > Berbicara soal pariwisata,masalah ini harus > dilihat secara macro > ekonomi dan lintas sektoral.Ia tidak hanya dapat > dilihat dari segi mic- > ro nan bertumpu pada keindahan alam,sisi ini hanya > salah satu dari apa nan > disabuik wilayah Industri Pariwisata nan > mencakup,industri perhote- > lan,biro2 perjalanan,industri kerajinan Rakyat al > cindera mata,sarana > lalin darat,laut dan udara termasuak taxis,tempat2 > tujuan wisata,rumah- > rumah makan tamasuak nan ditapi jalan,industri > hiburan(kesenian rakyat > nan kadicaliak oleh turis)dan nan indak kalah > pentingnyo adolah sikap > dan perilaku masyarakat Minang sendiri dalam > beradaptasi dengan para turis > baik Malayu ataupun rang Londo(Emerik atau > Eropa,Asia sendiri). > Kesemunya nan disabuik diateh tolong dipikiakan > untuak dianalisa > sacara mendalam dan bebas.Jan sakatek-saketek aa iko > batantangan jo adaik > dan agamo.Dengan segala kehormatan dan tanggung > jawab terhadap > agamo awak dan adaik,cubolah cari celah nan > memungkinkan Indusrti Pari > wisata bisa bangkit di Sumbar.Ditambah policy dan > kejujuran Pemda. > Di Eropa terutama di Parancih dan Corsika,kito > ambil Corsika seba- > gai contoh,pengembangan industri Pariwisata sangat > terpadu,kasadonyo > nan saya sebutkan diateh tu tampak sebagai suatu > symponi rangkaian nan > saliang menunjang,sehingga turis nan datangg kapulau > tu balipek-lipek > gando dari jumlah penduduknyo na cuma 60.000 > orang,menurut catatan ta- > hun 2001 nan lalu jumlah turih nan datang kasinan > kl.4 juta urang. __ Do You Yahoo!? LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience http://launch.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.co
[RantauNet] Upaya melenyapkan Alqaidah [Republika hari ini]
Senin, 20 Mei 2002 Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah Dalam satu bulan terakhir pemerintah AS membuat tiga kejutan. Semuanya terkait dengan Tragedi 11 September. Yang pertama adalah pengakuan Direktur FBI Robert Mueller pada 19 April 2002 bahwa pihaknya belum menemukan bukti apa pun menyangkut keterlibatan Usamah bin Ladin dan Alqaidah dalam aksi ''Selasa Kelabu''. Kedua, pernyataan resmi juru bicara Gedung Putih pada Kamis (16/5). Menjawab pertanyaan anggota Kongres, Ari Fleischer mengaku bahwa Presiden George W Bush telah menerima informasi kemungkinan adanya pembajakan pesawat dan serangan teror terhadap simbol-simbol penting Amerika pada Agustus 2001. Yang ketiga adalah terungkapnya dokumen penting dan rahasia dari National Security Presidential Directive (NSPD). Dokumen itu, menurut hasil investigasi MSNBC, berjudul A Game Plan to Remove Alqaidah from the Face of the Earth atau Rencana Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah dari Muka Bumi. Kabar ini muncul hampir bersamaan dengan meledaknya berita pengakuan Gedung Putih di media massa. Tiga peristiwa saling terkait itu menarik untuk disimak. Selain mengejutkan, ketiganya boleh jadi dapat menguak beberapa misteri di balik Tragedi WTC. Informasi yang terkandung di dalamnya sekurang-kurangnya bisa menjadi bahan pembuka wacana alternatif dalam memahami makna perang antiterorisme yang telanjur menyudutkan Alqaidah, Taliban, serta gerakan-gerakan Islam lainnya. Kesaksian Direktur FBI pada malam Commonwealth Club di Kalifornia (Washington Post 30 April dan Rense.com 2 Mei) sungguh mengherankan. Betapa tidak, sebelumnya, pemerintah AS --melalui pernyataan Presiden Bush, Menhan Donald Rumsfeld, Menlu Colin Powell, dan Direktur CIA George Tenet-- mengaku telah memiliki segudang bukti keterlibatan Usamah dan Alqaidah. Ini didukung oleh dokumen tebal (lebih dari 1.000 halaman) yang menjadi bahan kampanye AS dan Inggris dalam membentuk koalisi internasional untuk perang antiterorisme. Kini --setelah ribuan pejuang Afghan syahid, puluhan ribu warga sipil mati kelaparan bersama luluh lantaknya rumah-rumah, masjid, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya semisal bandara, jaringan listrik dan telekomunikasi-- sekonyong-konyong muncul pengakuan bahwa Usamah dan Alqaidah yang menjadi dasar pemicu serangan tidak terbukti terkait aksi 11 September. Sugguh ironis, tanpa bukti yang kuat, AS dan sekutu koalisi internasionalnya telah dengan ''gagah berani'' menvonis mati Usamah bin Ladin dan Alqaidah, menggulingkan pemerintahan Taliban dan menghancurleburkan negara Islam Afghanistan. Dan, tanpa bukti pula, AS telah memasukkan Iran, Irak, Libya, Yaman, Sudan ke dalam ''poros kejahatan''. Menurut Ari Fleischer --jubir Gedung Putih-- informasi tentang adanya potensi pembajakan pesawat oleh orang-orang Usamah muncul dari serangkaian kajian dan analisis CIA selama musim panas, mulai Mei sampai Juli. ''Presiden Bush diberitahu ringkasan informasi itu pada Agustus 2001,'' kata Fleischer seperti dikutip BBC. George Bush, menurut CNN, menerima laporan intelijen itu di kediamannya di Crawford, Texas, pada 6 Agustus 2001. Laporan itu membahas kemungkinan adanya pembajakan pesawat jet komersial AS oleh kelompok Usamah bin Ladin. Terbongkarnya ''briefing CIA'' pada 6 Agustus itu telah memancing kecaman dan pertanyaan kritis dari Kongres. Thomas A Daschle, pemimpin Senat Mayoritas dari Partai Demokrat, bertanya, ''Mengapa perlu delapan bulan pengakuan itu muncul? Mengapa pula pemerintah dan intelijen AS gagal meredamnya?'' Anggota Kongres lainnya, Richard Gephard, seperti dilaporkan New York Times, CNN, dan BBC, memandang perlu bagi warga AS untuk mengetahui apa yang Presiden Bush dan stafnya tahu dan kapan mereka mengetahuinya. Suara kritis juga muncul dari senator Jo Lieberman dan John McCain (Partai Republik). Keduanya mendesak perlunya sebuah komisi investigasi khusus. Adalah tidak bertanggung jawab, kata Lieberman, untuk menunjuk dan menyalahkan seseorang atau pihak tertentu tanpa dukungan semua fakta. ''Juga sama-sama tidak bertanggung jawab untuk membiarkan jenis informasi ini keluar terlambat tanpa pemberitahuan ke masyarakat. Ini langkah sembrono dan menimbulkan pertanyaan baru, membuka luka lama.'' Menanggapi serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Condoleezza Rice mencoba menjawab. Dalam jumpa pers di Gedung Putih, dia berusaha meluruskan bahwa yang diterima adalah informasi umum, tidak spesifik menyebut tempat dan waktunya. ''Tak ada informasi atau peringatan tentang rencana penggunaan pembajakan peswat sebagai rudal untuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.'' Informasi itu sengaja tak diberikan ke publik untuk menghindari kepanikan dan lumpuhnya sistem penerbangan komersial. ''Kami khawatir pemberitahuan itu hanya akan membunuh maskapai penerbangan kita,'' ucap Rice seperti dikutip NBC News (17/5). Ari Fleischer menambahkan berdasarkan informasi umum itu pun pemerintah dan aparat intelijen telah melakukan langkah-langkah. Antara lai
[RantauNet] Langkah maju kelompok "Milis Diskusi"
Assalamu'alaikum Wr..Wb Teriring salam dan doa semoga dunsanak semuanya masih menapak dijalan kebenaran ilahi dan tetap diberikan limpahan rahmat yang besar dan khusus untuk mamak ambo "bandaro" semoga cepat sembuh amiin :), Sebelum ronal berbicara panjang lebar untuk dunsanak dirantaunet yang belum tau tentang keberadaan "Milis Diskusi" biarlah ronal ulang lagi:), Milis Diskusi ini adalah bagian kecil dari Milis Rantaunet yang berisikan orang-orang yang punya kepedulian tinggi tentang perkembangan minang kedepan dan ingin ikut berperan aktif didalamnya waloupun mungkin sebatas sumbang saran dan mungkin lainnya Berawal dari Milis Diskusi inilah kita bisa melaksanakan pertemuan-pertemuan yang alhamdullilah sudah berjalan yang ke 2(dua)kalinya yang agendanya intinya memberikan masukan dan solusi serta peran serta orang-orang rantau kepada bumi minang, Dan juga tidak lupa ronal informasikan bahwa Milis Diskusi menjembatani terjadinya kerja sama antara "Yayasan Imam Bonjol Dan Rantaunet" Alhamdullilah dipertemuan kedua tersebut apa yang diagendakan dan dicita-citakan trus melangkah sesuai agenda dan keinginan bersama juga alhamdullilah dalam pertemuan kedua kemarin yang berlangsung alot disepakati untuk membuat 5(biliak)baru yang lebih detail dan mengarah, Adapun fungsi dari biliek2 tersebut adalah untuk lebih mengarahkan program-program kerja jangka pendek 5 tahun, Biliak-biliak tersebut terdiri dari : 1. [EMAIL PROTECTED] Milis ini khusus membicarakan semua tentang pendidikan mulai dari : hal-hal yang diperlukan dan dibutuhkan untuk memajukan pendidikan minang kejenjang yang lebih baik serta mencarikan solusi terbaiknya dan milis ini akan dipandu oleh :DR Suheimi Nurusman Dekan Fakultas Mipa Alazhar jakarta dan juga Bundo Nismah 2. [EMAIL PROTECTED] Milis ini khusus membicarakan semua tentang pengembangan ekonomi sumbar dengan segala masalah dan mencoba mencarikan konsep penerapan yang tepat juga mencarikan solusi terbaiknya dan milis ini akan dipandu oleh : M.C Baridjambek 3. [EMAIL PROTECTED] Milis ini khusus membicarakan tentang keadaan sosial budaya daerah sumatra barat secara general termasuk didalamnya mencarikan solusi terhadap pengaruh buruk budaya2 yang masuk kedaerah minang dan milis ini akan dipandu oleh : Abdul Rajak (Permanent secretary dewan pers asean) juga Mamak Darul Makmur 4. [EMAIL PROTECTED] Milis ini khusus membicarakan semua tentang keunggulan-keunggulan yang dimiliki minang dalam semua sektor mulai dari (sektor pariwisata,keadaan alam dan lainnya) dan milis ini akan dipandu oleh : Ridwan M Risan dan Ony Yulfian (dalam konfirmasi) 5. [EMAIL PROTECTED] Milis ini khusus membicarakan pengembangan peranan wanita minang kabou dan konsep serta solusi pemberdayaan wanita minang kedepan dan milis ini akan dipandu oleh : Prof zoe'raini dan Bundo Nismah Sifat dari setiap milis tersebut terbuka untuk semua dunsanak dirantaunet iko dan akan dimoderatori secara umum oleh saya langsung (ronal chandra) juga setiap orang dirantaunet bisa memilih/bergabung berdasarkan disiplin ilmu dan pengetahuanya, Dan untuk rekan-rekan yang sudah tergabung dalam milis diskusi juga dimilis rantaunet yang ingin berdiskusi dengan lebih mengarah kesetiap milis yang dibuat diatas silahkan mengirim email ke : [EMAIL PROTECTED] untuk didaftarkan Wassalam Moderator RN-Diskusi Nb : Notulen hasil pertemuan kedua insya allah menyusul dalam minggu-minggu ini setelah saya berkomunikasi dengan pak asmun __ Do You Yahoo!? LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience http://launch.yahoo.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] RF, Kauangan RF Mei 2002
Ups . seharusnyo Laporan Mei 2002 ~ab~ Bandaro wrote: > > " Laporan Kauangan Dana Abadi Rantaunet Foundation (RF) " > April 2002 ^^ > > Dalam ribuan rupiah. > > APRIL > 19/04 Adm Bank (*A)- Rp 2.5= Rp 2.705,- > 19/04 Adm Bank -2 = Rp 2.703,- > 23/04 Hasil Investasi ( 15jt) + 300,-=3.003,- > 30/04 Jasa Bank+ 18.3=3.021,- > (*A) BCA mengharuskan memakai ATM > jadi setiap bulan dipotong biaya ATM Rp 2.500,- > > MEI > 17/05 Adm Bank - 2= Rp 3.019,- > 17/05 Adm Bank (ATM) - Rp 2.5 = Rp 3.017,- > 20/05 Hasil Investasi ( 15jt) +300,- > 20/05 Dikirim ke SMK Dhuafa-PDG - 250,- > 20/05 Ditransfer ke rekening RF-Bgr + 50,- = 3.067,- >( Rp 300,- - Rp 250,- ) > Dengan demikian Total Dana Rantaunet Foundation Rp 18.067.363,- > (lapan baleh juta anam puluah tujuah ribu tigo ratuh anam > puluah tigo rp). Tamasuak 15 jt investasi di Jepara. > > Mohon simpatisan / donatur RF untuak mafile / print dan manyimpan > tiok-tiok posting manganai kauangan RF. Tarimo kasi. > > Jiko ado kasalahan etongan / angko-angko tolong langsung > diingekgan. > > RF ( Rantaunet Foundation) adolah Bidang sosial Rantaunet,mangelola > Dana Abadi utk membantu warga Minang. > > Kpd mak Sati di PDG, tolong dikring bahaso, sumbangan rutine utk > Mei-Juni 2002, telah ditransfer melalui BNI. > >Wass >Pamacik kacio RF >Bandaro, Bogor > RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] RF, Kauangan RF Mei 2002
" Laporan Kauangan Dana Abadi Rantaunet Foundation (RF) " April 2002 Dalam ribuan rupiah. APRIL 19/04 Adm Bank (*A)- Rp 2.5= Rp 2.705,- 19/04 Adm Bank -2 = Rp 2.703,- 23/04 Hasil Investasi ( 15jt) + 300,-=3.003,- 30/04 Jasa Bank+ 18.3=3.021,- (*A) BCA mengharuskan memakai ATM jadi setiap bulan dipotong biaya ATM Rp 2.500,- MEI 17/05 Adm Bank - 2= Rp 3.019,- 17/05 Adm Bank (ATM) - Rp 2.5 = Rp 3.017,- 20/05 Hasil Investasi ( 15jt) +300,- 20/05 Dikirim ke SMK Dhuafa-PDG - 250,- 20/05 Ditransfer ke rekening RF-Bgr + 50,- = 3.067,- ( Rp 300,- - Rp 250,- ) Dengan demikian Total Dana Rantaunet Foundation Rp 18.067.363,- (lapan baleh juta anam puluah tujuah ribu tigo ratuh anam puluah tigo rp). Tamasuak 15 jt investasi di Jepara. Mohon simpatisan / donatur RF untuak mafile / print dan manyimpan tiok-tiok posting manganai kauangan RF. Tarimo kasi. Jiko ado kasalahan etongan / angko-angko tolong langsung diingekgan. RF ( Rantaunet Foundation) adolah Bidang sosial Rantaunet,mangelola Dana Abadi utk membantu warga Minang. Kpd mak Sati di PDG, tolong dikring bahaso, sumbangan rutine utk Mei-Juni 2002, telah ditransfer melalui BNI. Wass Pamacik kacio RF Bandaro, Bogor RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
[RantauNet] RF, Kauangan RF April 2002
XXX diulang malaporkan XXX " Laporan Kauangan Dana Abadi Rantaunet Foundation (RF) " April 2002 Dalam ribuan rupiah. MARET 15/03 Adm Bank - 2 =2.639,- 20/03 Hasil investasi (15jt) Rp 300,- 20/03 Diserahkan ke SMK-Dhuafa Pdg Rp 250,- (**) 20/03 Sisa hasil investasi Maret + Rp 50,-=2.689,- 31/03 Jasa Bank + Rp 18,-=2.708,- (**) Pada 20 Maret diserahkan bantuan bulanan utk SMK Dhuafa Padang, utk bulan Maret dan April ( Rp 125rb/bln) APRIL 19/04 Adm Bank (*A)- Rp 2.5= Rp 2.705,- 19/04 Adm Bank -2.5= Rp 2.703,- 23/04 Hasil Investasi ( 15jt) + 300,-=3.003,- 30/04 Jasa Bank+ 18.3=3.021,- (*A) BCA mengharuskan memakai ATM jadi setiap bulan dipotong biaya ATM Rp 2.500,- Dengan demikian Total Dana Rantaunet Foundation Rp 18.021.863,- (lapan baleh juta duo puluh satu ribu lapanratuh anam puluah tigo rp) Tamasuak 15 jt investasi di Jepara. Mohon simpatisan / donatur RF untuak mafile / print dan manyimpan tiok-tiok posting manganai kauangan RF. Tarimo kasi. Jiko ado kasalahan etongan / angko-angko tolong langsung diingekgan. RF ( Rantaunet Foundation) adolah Bidang sosial Rantaunet,mangelola Dana Abadi utk membantu warga Minang. Wass Pamacik kacio RF Bandaro, Bogor ~ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Babak 8 Besar Liga Indonesia
Mudah-mudahan iko manjadi ota ringan di palanta. Kapatang tantu lah samo kito caliek, kabau sirah lah man"cocor" barito putra duo gol tanpa baleh. Ambo "bonek-kabausirah" dari sby ikuik mandukuang supayo kabau sirah asuhan suhatman ko dapek manjinakkan "macan" dan "juku eja". Saketek kritik ambo untuak kabau sirah : salamao main masih banyak bola nan dibao tagak, indak dibaok balari atau di opor ka muko doh. Bravo kabau sirah pb imam sati rang siamangbunyi-limo puluah kota begin:vcard n:Burhan;Dr. R. Y. Perry tel;cell:0816 542 69 46 tel;fax:62-031-5928314 tel;home:Jl. Hidrodinamika III/T-99, Keputih, Surabaya 60111 tel;work:Kampus ITS Keputih, Surabaya 60111 x-mozilla-html:FALSE adr:;; version:2.1 email;internet:[EMAIL PROTECTED] fn:R. Y. Perry Burhan end:vcard
[RantauNet] Upaya melenyapkan Alqaidah [Republika hari ini]
Senin, 20 Mei 2002 Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah Dalam satu bulan terakhir pemerintah AS membuat tiga kejutan. Semuanya terkait dengan Tragedi 11 September. Yang pertama adalah pengakuan Direktur FBI Robert Mueller pada 19 April 2002 bahwa pihaknya belum menemukan bukti apa pun menyangkut keterlibatan Usamah bin Ladin dan Alqaidah dalam aksi ''Selasa Kelabu''. Kedua, pernyataan resmi juru bicara Gedung Putih pada Kamis (16/5). Menjawab pertanyaan anggota Kongres, Ari Fleischer mengaku bahwa Presiden George W Bush telah menerima informasi kemungkinan adanya pembajakan pesawat dan serangan teror terhadap simbol-simbol penting Amerika pada Agustus 2001. Yang ketiga adalah terungkapnya dokumen penting dan rahasia dari National Security Presidential Directive (NSPD). Dokumen itu, menurut hasil investigasi MSNBC, berjudul A Game Plan to Remove Alqaidah from the Face of the Earth atau Rencana Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah dari Muka Bumi. Kabar ini muncul hampir bersamaan dengan meledaknya berita pengakuan Gedung Putih di media massa. Tiga peristiwa saling terkait itu menarik untuk disimak. Selain mengejutkan, ketiganya boleh jadi dapat menguak beberapa misteri di balik Tragedi WTC. Informasi yang terkandung di dalamnya sekurang-kurangnya bisa menjadi bahan pembuka wacana alternatif dalam memahami makna perang antiterorisme yang telanjur menyudutkan Alqaidah, Taliban, serta gerakan-gerakan Islam lainnya. Kesaksian Direktur FBI pada malam Commonwealth Club di Kalifornia (Washington Post 30 April dan Rense.com 2 Mei) sungguh mengherankan. Betapa tidak, sebelumnya, pemerintah AS --melalui pernyataan Presiden Bush, Menhan Donald Rumsfeld, Menlu Colin Powell, dan Direktur CIA George Tenet-- mengaku telah memiliki segudang bukti keterlibatan Usamah dan Alqaidah. Ini didukung oleh dokumen tebal (lebih dari 1.000 halaman) yang menjadi bahan kampanye AS dan Inggris dalam membentuk koalisi internasional untuk perang antiterorisme. Kini --setelah ribuan pejuang Afghan syahid, puluhan ribu warga sipil mati kelaparan bersama luluh lantaknya rumah-rumah, masjid, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya semisal bandara, jaringan listrik dan telekomunikasi-- sekonyong-konyong muncul pengakuan bahwa Usamah dan Alqaidah yang menjadi dasar pemicu serangan tidak terbukti terkait aksi 11 September. Sugguh ironis, tanpa bukti yang kuat, AS dan sekutu koalisi internasionalnya telah dengan ''gagah berani'' menvonis mati Usamah bin Ladin dan Alqaidah, menggulingkan pemerintahan Taliban dan menghancurleburkan negara Islam Afghanistan. Dan, tanpa bukti pula, AS telah memasukkan Iran, Irak, Libya, Yaman, Sudan ke dalam ''poros kejahatan''. Menurut Ari Fleischer --jubir Gedung Putih-- informasi tentang adanya potensi pembajakan pesawat oleh orang-orang Usamah muncul dari serangkaian kajian dan analisis CIA selama musim panas, mulai Mei sampai Juli. ''Presiden Bush diberitahu ringkasan informasi itu pada Agustus 2001,'' kata Fleischer seperti dikutip BBC. George Bush, menurut CNN, menerima laporan intelijen itu di kediamannya di Crawford, Texas, pada 6 Agustus 2001. Laporan itu membahas kemungkinan adanya pembajakan pesawat jet komersial AS oleh kelompok Usamah bin Ladin. Terbongkarnya ''briefing CIA'' pada 6 Agustus itu telah memancing kecaman dan pertanyaan kritis dari Kongres. Thomas A Daschle, pemimpin Senat Mayoritas dari Partai Demokrat, bertanya, ''Mengapa perlu delapan bulan pengakuan itu muncul? Mengapa pula pemerintah dan intelijen AS gagal meredamnya?'' Anggota Kongres lainnya, Richard Gephard, seperti dilaporkan New York Times, CNN, dan BBC, memandang perlu bagi warga AS untuk mengetahui apa yang Presiden Bush dan stafnya tahu dan kapan mereka mengetahuinya. Suara kritis juga muncul dari senator Jo Lieberman dan John McCain (Partai Republik). Keduanya mendesak perlunya sebuah komisi investigasi khusus. Adalah tidak bertanggung jawab, kata Lieberman, untuk menunjuk dan menyalahkan seseorang atau pihak tertentu tanpa dukungan semua fakta. ''Juga sama-sama tidak bertanggung jawab untuk membiarkan jenis informasi ini keluar terlambat tanpa pemberitahuan ke masyarakat. Ini langkah sembrono dan menimbulkan pertanyaan baru, membuka luka lama.'' Menanggapi serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Condoleezza Rice mencoba menjawab. Dalam jumpa pers di Gedung Putih, dia berusaha meluruskan bahwa yang diterima adalah informasi umum, tidak spesifik menyebut tempat dan waktunya. ''Tak ada informasi atau peringatan tentang rencana penggunaan pembajakan peswat sebagai rudal untuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.'' Informasi itu sengaja tak diberikan ke publik untuk menghindari kepanikan dan lumpuhnya sistem penerbangan komersial. ''Kami khawatir pemberitahuan itu hanya akan membunuh maskapai penerbangan kita,'' ucap Rice seperti dikutip NBC News (17/5). Ari Fleischer menambahkan berdasarkan informasi umum itu pun pemerintah dan aparat intelijen telah melakukan langkah-langkah. Antara lai
[RantauNet] Upaya melenyapkan Alqaidah [Republika hari ini]
Senin, 20 Mei 2002 Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah Dalam satu bulan terakhir pemerintah AS membuat tiga kejutan. Semuanya terkait dengan Tragedi 11 September. Yang pertama adalah pengakuan Direktur FBI Robert Mueller pada 19 April 2002 bahwa pihaknya belum menemukan bukti apa pun menyangkut keterlibatan Usamah bin Ladin dan Alqaidah dalam aksi ''Selasa Kelabu''. Kedua, pernyataan resmi juru bicara Gedung Putih pada Kamis (16/5). Menjawab pertanyaan anggota Kongres, Ari Fleischer mengaku bahwa Presiden George W Bush telah menerima informasi kemungkinan adanya pembajakan pesawat dan serangan teror terhadap simbol-simbol penting Amerika pada Agustus 2001. Yang ketiga adalah terungkapnya dokumen penting dan rahasia dari National Security Presidential Directive (NSPD). Dokumen itu, menurut hasil investigasi MSNBC, berjudul A Game Plan to Remove Alqaidah from the Face of the Earth atau Rencana Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah dari Muka Bumi. Kabar ini muncul hampir bersamaan dengan meledaknya berita pengakuan Gedung Putih di media massa. Tiga peristiwa saling terkait itu menarik untuk disimak. Selain mengejutkan, ketiganya boleh jadi dapat menguak beberapa misteri di balik Tragedi WTC. Informasi yang terkandung di dalamnya sekurang-kurangnya bisa menjadi bahan pembuka wacana alternatif dalam memahami makna perang antiterorisme yang telanjur menyudutkan Alqaidah, Taliban, serta gerakan-gerakan Islam lainnya. Kesaksian Direktur FBI pada malam Commonwealth Club di Kalifornia (Washington Post 30 April dan Rense.com 2 Mei) sungguh mengherankan. Betapa tidak, sebelumnya, pemerintah AS --melalui pernyataan Presiden Bush, Menhan Donald Rumsfeld, Menlu Colin Powell, dan Direktur CIA George Tenet-- mengaku telah memiliki segudang bukti keterlibatan Usamah dan Alqaidah. Ini didukung oleh dokumen tebal (lebih dari 1.000 halaman) yang menjadi bahan kampanye AS dan Inggris dalam membentuk koalisi internasional untuk perang antiterorisme. Kini --setelah ribuan pejuang Afghan syahid, puluhan ribu warga sipil mati kelaparan bersama luluh lantaknya rumah-rumah, masjid, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya semisal bandara, jaringan listrik dan telekomunikasi-- sekonyong-konyong muncul pengakuan bahwa Usamah dan Alqaidah yang menjadi dasar pemicu serangan tidak terbukti terkait aksi 11 September. Sugguh ironis, tanpa bukti yang kuat, AS dan sekutu koalisi internasionalnya telah dengan ''gagah berani'' menvonis mati Usamah bin Ladin dan Alqaidah, menggulingkan pemerintahan Taliban dan menghancurleburkan negara Islam Afghanistan. Dan, tanpa bukti pula, AS telah memasukkan Iran, Irak, Libya, Yaman, Sudan ke dalam ''poros kejahatan''. Menurut Ari Fleischer --jubir Gedung Putih-- informasi tentang adanya potensi pembajakan pesawat oleh orang-orang Usamah muncul dari serangkaian kajian dan analisis CIA selama musim panas, mulai Mei sampai Juli. ''Presiden Bush diberitahu ringkasan informasi itu pada Agustus 2001,'' kata Fleischer seperti dikutip BBC. George Bush, menurut CNN, menerima laporan intelijen itu di kediamannya di Crawford, Texas, pada 6 Agustus 2001. Laporan itu membahas kemungkinan adanya pembajakan pesawat jet komersial AS oleh kelompok Usamah bin Ladin. Terbongkarnya ''briefing CIA'' pada 6 Agustus itu telah memancing kecaman dan pertanyaan kritis dari Kongres. Thomas A Daschle, pemimpin Senat Mayoritas dari Partai Demokrat, bertanya, ''Mengapa perlu delapan bulan pengakuan itu muncul? Mengapa pula pemerintah dan intelijen AS gagal meredamnya?'' Anggota Kongres lainnya, Richard Gephard, seperti dilaporkan New York Times, CNN, dan BBC, memandang perlu bagi warga AS untuk mengetahui apa yang Presiden Bush dan stafnya tahu dan kapan mereka mengetahuinya. Suara kritis juga muncul dari senator Jo Lieberman dan John McCain (Partai Republik). Keduanya mendesak perlunya sebuah komisi investigasi khusus. Adalah tidak bertanggung jawab, kata Lieberman, untuk menunjuk dan menyalahkan seseorang atau pihak tertentu tanpa dukungan semua fakta. ''Juga sama-sama tidak bertanggung jawab untuk membiarkan jenis informasi ini keluar terlambat tanpa pemberitahuan ke masyarakat. Ini langkah sembrono dan menimbulkan pertanyaan baru, membuka luka lama.'' Menanggapi serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Condoleezza Rice mencoba menjawab. Dalam jumpa pers di Gedung Putih, dia berusaha meluruskan bahwa yang diterima adalah informasi umum, tidak spesifik menyebut tempat dan waktunya. ''Tak ada informasi atau peringatan tentang rencana penggunaan pembajakan peswat sebagai rudal untuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.'' Informasi itu sengaja tak diberikan ke publik untuk menghindari kepanikan dan lumpuhnya sistem penerbangan komersial. ''Kami khawatir pemberitahuan itu hanya akan membunuh maskapai penerbangan kita,'' ucap Rice seperti dikutip NBC News (17/5). Ari Fleischer menambahkan berdasarkan informasi umum itu pun pemerintah dan aparat intelijen telah melakukan langkah-langkah. Antara lai
[RantauNet] Upaya melenyapkan Alqaidah [Republika hari ini]
Senin, 20 Mei 2002 Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah Dalam satu bulan terakhir pemerintah AS membuat tiga kejutan. Semuanya terkait dengan Tragedi 11 September. Yang pertama adalah pengakuan Direktur FBI Robert Mueller pada 19 April 2002 bahwa pihaknya belum menemukan bukti apa pun menyangkut keterlibatan Usamah bin Ladin dan Alqaidah dalam aksi ''Selasa Kelabu''. Kedua, pernyataan resmi juru bicara Gedung Putih pada Kamis (16/5). Menjawab pertanyaan anggota Kongres, Ari Fleischer mengaku bahwa Presiden George W Bush telah menerima informasi kemungkinan adanya pembajakan pesawat dan serangan teror terhadap simbol-simbol penting Amerika pada Agustus 2001. Yang ketiga adalah terungkapnya dokumen penting dan rahasia dari National Security Presidential Directive (NSPD). Dokumen itu, menurut hasil investigasi MSNBC, berjudul A Game Plan to Remove Alqaidah from the Face of the Earth atau Rencana Permainan Untuk Melenyapkan Alqaidah dari Muka Bumi. Kabar ini muncul hampir bersamaan dengan meledaknya berita pengakuan Gedung Putih di media massa. Tiga peristiwa saling terkait itu menarik untuk disimak. Selain mengejutkan, ketiganya boleh jadi dapat menguak beberapa misteri di balik Tragedi WTC. Informasi yang terkandung di dalamnya sekurang-kurangnya bisa menjadi bahan pembuka wacana alternatif dalam memahami makna perang antiterorisme yang telanjur menyudutkan Alqaidah, Taliban, serta gerakan-gerakan Islam lainnya. Kesaksian Direktur FBI pada malam Commonwealth Club di Kalifornia (Washington Post 30 April dan Rense.com 2 Mei) sungguh mengherankan. Betapa tidak, sebelumnya, pemerintah AS --melalui pernyataan Presiden Bush, Menhan Donald Rumsfeld, Menlu Colin Powell, dan Direktur CIA George Tenet-- mengaku telah memiliki segudang bukti keterlibatan Usamah dan Alqaidah. Ini didukung oleh dokumen tebal (lebih dari 1.000 halaman) yang menjadi bahan kampanye AS dan Inggris dalam membentuk koalisi internasional untuk perang antiterorisme. Kini --setelah ribuan pejuang Afghan syahid, puluhan ribu warga sipil mati kelaparan bersama luluh lantaknya rumah-rumah, masjid, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya semisal bandara, jaringan listrik dan telekomunikasi-- sekonyong-konyong muncul pengakuan bahwa Usamah dan Alqaidah yang menjadi dasar pemicu serangan tidak terbukti terkait aksi 11 September. Sugguh ironis, tanpa bukti yang kuat, AS dan sekutu koalisi internasionalnya telah dengan ''gagah berani'' menvonis mati Usamah bin Ladin dan Alqaidah, menggulingkan pemerintahan Taliban dan menghancurleburkan negara Islam Afghanistan. Dan, tanpa bukti pula, AS telah memasukkan Iran, Irak, Libya, Yaman, Sudan ke dalam ''poros kejahatan''. Menurut Ari Fleischer --jubir Gedung Putih-- informasi tentang adanya potensi pembajakan pesawat oleh orang-orang Usamah muncul dari serangkaian kajian dan analisis CIA selama musim panas, mulai Mei sampai Juli. ''Presiden Bush diberitahu ringkasan informasi itu pada Agustus 2001,'' kata Fleischer seperti dikutip BBC. George Bush, menurut CNN, menerima laporan intelijen itu di kediamannya di Crawford, Texas, pada 6 Agustus 2001. Laporan itu membahas kemungkinan adanya pembajakan pesawat jet komersial AS oleh kelompok Usamah bin Ladin. Terbongkarnya ''briefing CIA'' pada 6 Agustus itu telah memancing kecaman dan pertanyaan kritis dari Kongres. Thomas A Daschle, pemimpin Senat Mayoritas dari Partai Demokrat, bertanya, ''Mengapa perlu delapan bulan pengakuan itu muncul? Mengapa pula pemerintah dan intelijen AS gagal meredamnya?'' Anggota Kongres lainnya, Richard Gephard, seperti dilaporkan New York Times, CNN, dan BBC, memandang perlu bagi warga AS untuk mengetahui apa yang Presiden Bush dan stafnya tahu dan kapan mereka mengetahuinya. Suara kritis juga muncul dari senator Jo Lieberman dan John McCain (Partai Republik). Keduanya mendesak perlunya sebuah komisi investigasi khusus. Adalah tidak bertanggung jawab, kata Lieberman, untuk menunjuk dan menyalahkan seseorang atau pihak tertentu tanpa dukungan semua fakta. ''Juga sama-sama tidak bertanggung jawab untuk membiarkan jenis informasi ini keluar terlambat tanpa pemberitahuan ke masyarakat. Ini langkah sembrono dan menimbulkan pertanyaan baru, membuka luka lama.'' Menanggapi serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Condoleezza Rice mencoba menjawab. Dalam jumpa pers di Gedung Putih, dia berusaha meluruskan bahwa yang diterima adalah informasi umum, tidak spesifik menyebut tempat dan waktunya. ''Tak ada informasi atau peringatan tentang rencana penggunaan pembajakan peswat sebagai rudal untuk serangan bunuh diri ke World Trade Center dan Pentagon.'' Informasi itu sengaja tak diberikan ke publik untuk menghindari kepanikan dan lumpuhnya sistem penerbangan komersial. ''Kami khawatir pemberitahuan itu hanya akan membunuh maskapai penerbangan kita,'' ucap Rice seperti dikutip NBC News (17/5). Ari Fleischer menambahkan berdasarkan informasi umum itu pun pemerintah dan aparat intelijen telah melakukan langkah-langkah. Antara lai
RE: [RN-Diskusi] [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Waalaikummussalam Wr Wb Benar sekali, apa saja yang akan kita lakukan "SECURITY" harus ada jaminan, tonggaknya adalah Penegakan Hukum, dan ini pulalah yang menjadi kontribusi keterpurukan kita hampis disegala bidang. Unmtyuk parawisata, saya pernah menulis dirantau net sudah lama sekali namun kelihatannya kurang populer, namun saya ingin mengangkat point2nya saja , jika kita mau memajukan sektor parawisata ini,. Mulai dari kota Padang, Pelabuhan udara perlu pembenahan, kesan pertama sangat menentukan ketertarikan berikutnya dan ini bisa menjadi advertensi cuma-cuma, Tuangan yang mempunyai facilitis AC untuk kenyamanan selama menunggu proses kedatangan, Pelayanan Imigrasinya, keramahan petuga di bandara sampai ke portir. Kemudian kendaraan yang dipakai, bis parawisata yang nyaman dengan sistem informasi pemandu yang bisa didenganr oleh semua turis yang datang dan berada dalam bus tersebut Jalan menuju hotel yang indah dan nyaman buat pengendara Layanan hotel semenjak kedatangan , pelayanan hotel secara umum termasuk acara kesenian di hotel yang bersendikan kebudayaan Minang Objek wisata mulai dari Lembah Anai sebaiknya difikirkan iuntk mengalihkan jalur Padang -Padang Panjang tidak meliwati Lembah anai sehingga bisa ditata menjadi objek yang nyaman, kalau perlu ada Hotel disini dan sarana hiking yang menyenangkan di alam yang indah ini Padang Panjang juga berbenah diri untuk membuat ruas jalan yang nyaman dengan mengalihkan ruas jalan Padang Bukittinggi ke arah lain sehingga jalan jalan di dalam kota nyaman untuk dikitari, tertibkan pasar, Diniah Putri, kolam renang di Padang Panjang, lapangan Golf di "Anai resort" menjadi "Fun Golf " bagi para turis seperti putting contest yang bisa dilakukan seluruh peserta walaupun bukan golfer, ini semua sebagai point of interest Bukittinggi perlu pembenahan sebagai tujuan utama turis , Janjang 40 bersihkan kiri kanannya dari pedagang kaki lima, kembalikan fungsinya sebagai Janjang historis, Pasa Banto / loket lama jangan dijadikan WC terbesar di Bukittinggi seperti saat ini dengan baunya yang .. menyengat hidung, cari investor untyuk mebangun Mal atau sejenisnya dengan lapangan parkir yang cukup bisa di basement atau di tingkat atas Bangun pusat perbelanjaan di bekas sbioskop Irian/gloria juga dengan fasilitas parkir ( pengalaman jika perai tiga hari, Bukittinggi dalam kota jadi kota termacet di Dunia, Bukitting - Padang bisa 4 jam), buat lantai khusus makanan tradisional bantuak, sarabi, sari kayo, teh talua khas Bukittinggi, nasi kapau, anekakarupuak dll Kebun Binatang pindahkan ke Palupuah jadikan Palupuah Taman Safari SUMBAR, jangan biarkan kebun binatang saat ini dijadikan sumber aroma yang kurang sedap karena kurang terawat, Bekas Kebun Binatang ini dijadikan Desa Budaya, Rumah Gadang menjadi hotel Budaya siapa saja yang menginap di Hotel Budaya ini ( rumah gadang 9 ruang ) diwajibkan memakai baju cino sarawa jao untuak laki laki , bsju kuruasng untuak nan padusi, anak anak mamakai taluak balango, adcara sabana kesenian Minang tradisional dari randai, tari piriang diateh kaco, saluang, rabab, mansi tamasuak acara pasambahan dalam acara baralek gadang ( perkawinan atau batagak datuak ) Pasa Ateh dibangun jo sarana parkir jan ado kendaraan nan parkir di badan jalan, pembangunan bisa melalui konsorsium Ngarai di tanami pohon rindang sapanjang aliran sungan nan sampai kapalupuah, buek wisata arum jeram karena sungan ini tidak terlalu berbahaya bagi turis namun cukup membutuhka usaha untuk bisa sampai ke palupuah, daerah ngarai ditata sebagai kpenunjang kota Bukittinggi, bagi yang berminat jalan kaki dan buru babi bisa ke Sianok sampai ka jalan Maninjau, koto gadang jo janjang khasnyo dan kapintiu kabun naiak janjang 1000 Jalan Padang Panjang - Bukittinggi bebaskan dari kemacetan Pembenahan tamasuak Batu Sangkar, Danau Singkarak, Maninjau jo Danau Maninjaunyo, Payo kumbuah jo sijontiaknyo..banyak lai nan mamaralukan pemikiran brilian dan mengakar kepada MARWAH MINANG KABAU indak ka nagari awak sorang sajo, nafsi nafsian kecek "tuo" ambo dulu, Untuak Pendidikan ambo pun punyo pemikiran, nantilah ambo sambuang talampau banyak korupsi wakatu Iko sekalugus menjawab tantangan uni Nismah... Wassalam Azizar Aras -Original Message-From: Hayatun Nismah Rumzy [mailto:[EMAIL PROTECTED]]Sent: Sunday, May 19, 2002 9:36 PMTo: [EMAIL PROTECTED]; RN-DiskusiSubject: Re: [RN-Diskusi] [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar Assalamu Alaikum W. W. Nanda-nanda Rantau Netters yang bundo hormati. Menarik sekali kita memperbincangkan soal parawisata ditanah air sekarang ini. Sebetulnya kita berbicara keterpurukan Minang dan membangkit batang terandam di Sumbar ini tidak terlepas dari keterpurukan Indonesia pada umumnya. Masih
[RantauNet] Kaba Cindur Mato
Assalamu Alaikum W. W. Dear Sjamsir, nanda-nanda semuanya, Karano Sjamsir ahli sejarah baa pulo carito nan dibawah ko. Wakatu pulang kampuang alun lamoko bundo mambali buku: Si Umbuk Mudo jo Puti Galang Banyak Anggun Nan Tungga yang kemarin dikatakan oleh Mak Ngah ada Nan Kodo sebetulnya asal katanya Nakhoda Rancak Dilabuah Cindur Mato Nan ingin bundo caritokan iyolah mungkin carito lamo dek urang tapi untuak bundo iyolah carito baru tantangan carito Cindur Mato karangan Aman Dt. Majo Indo samo nan mangarang Si Doel Anak Jakarta. 1. Carito ko iyolah kaba samo dengan carito Malin Kundang jadi alun tantu kebenarannyo. 2. Bundo Kandung tu indak ado balaki tapi inyo manganduang (?) 3. Dang Tuangku indak ado bapaknyo (tantu ado hanyo Bundo Kandung yang tahu) 4. Laki dari Kambang Bandahari nan banamo Salamaik Panjang Gombak bapak dek Cindur Mato nan mancarikan pangidaman Bundo Kandung yaitu hati buayo dan kelapa nyiur gading (Ado barado ndak?). 5. Bundo Kanduang dan Dang Tuangku mangirap kateh langik Kok bundo tengok-tengok caritonyo iyolah maniru carito Isa Bin Maryam apokah kaba iko diilhami dek carito Nabi Musa tu? Ataukah urang Bulando nan mambuek carito ko maremehkan urang Minang? Sajak bundo mabaco carito iko iyolah tasirok darah kalau urang mamanggie dengan sabutan Bundo Kanduang. Baa nanda-nanda rasonyo labiah rancak padusi Minang disabuik dengan perempuan Minang dari pado Bundo Kanduang. Sakian dulu ambo mambaco plakat panjang Rusli Amran untuk maliek Perang Padri. Wassalam Bundo NismahDo You Yahoo!? LAUNCH - Your Yahoo! Music Experience
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Assalamu Alaikum W. W. Nanda-nanda Rantau Netters yang bundo hormati. Menarik sekali kita memperbincangkan soal parawisata ditanah air sekarang ini. Sebetulnya kita berbicara keterpurukan Minang dan membangkit batang terandam di Sumbar ini tidak terlepas dari keterpurukan Indonesia pada umumnya. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana turunnya hunian hotel dimana-mana sesudah peristiwa May 98. Peristiwa itu walaupun tidak menimpa para turis asing tapi sempat membuat trauma dengan kebrutalan, vandalism, yang berakibat kepada warning dari negara-negara asing untuk melarang warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Kalau kita berbicara soal PARAWISATA, erat sekali kaitannya dengan KEAMANAN. Turis tak kan berkunjung kesebuah objek wisata betapapun cantiknya dan menariknya objek wisata tersebut kalau merasa NYAWANYA terancam. Hal-hal dibawah ini merugikan parawisata kita: · Hilangnya wisatawan manca negara, hanya karena tergiur dollar, camera, tega menghilangkan nyawa. (kalau bundo tak salah pernah terjadi di Maninjau) · Penipuan dengan menaikkan harga dari pasaran. Orang-orang yang menunjang parawisata tersebut berpikir kan aji mumpung hanya sekali-sekali dapat ikan besar dan harganya bisa dinaikkan berlipat-lipat. Misalnya biasanya sewa bendi hanya Rp.25,000 dinaikkan menjadi 250,000 Kalau orang sudah merasa aman punya rasa secure mereka akan datang berbondong bondong. Daerah kita bukan main cantiknya coba bayangkan pantai Bunguih dimana didunia pantai yang secantik itu. Bandingkan dengan Hawaii, Bali, Bournemouth England maka daerah kita tak ada tandingannya. Belum lagi yang lain danau-danau lembah Anai, kelok 44, ngarai, Harau, semuanya tidak bisa bundo tuliskan satu persatu. Jadi nanda-nanda semua kita terima kasih untuk partisipasi dari semuanya. Sayang sekali pertemuan kemarin tidak sempat dihadiri oleh nanda Oni yang bergerak dibidang parawisata yang kita harapkan berpartisipasi dibidang ini. Semua sumbangan buah pikiran nanda semuanya akan ditampung. Kali ini bundo belum akan berbicara tt negatif effect dari parawisata tapi nanda-nanda marilah kita bahas juga negatif effect disamping positif effect. Sekianlah dulu salam hangat bundo untuk diskusi tt parawisata ini. Bundo Nismah Muhammad Dafiq Saib <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum wr.wb.,Tagarak pulo hati ambo nak sato manyumbangkan saran.Kalau pakaro sifaik 'welcome' urang awak taradok turihasiang rasono indak paralu diragukan. Walaupun skalakadatangan turih ka nagari Minangkabau masih sangaikketek, umumno urang awak di kampuang, lai indak ataualun ado tadanga di ambo mampamasalahkan doh. Sababindak pulo tadanga turih ko babuek nan indak-indak dinagari awak, sarupo maadokan 'pesta narkoba', pestakemaksiatan, misalno. Bahkan mungkin anak kamanakanawak nan alah manjurus-jurus kaarah dekadensi moral ko(takana bahasan awak babarapo bulan nan lapehtantangan anak-anak ABG nan kadapekan sadang sakau dipakarangan Tri Arga Bukiktinggi). Manangani masalahmoralko iyo paralu paga, paralu paraturan nan badagokdari pihak pemda Sumatera Baraik saketek. Kalau alahdijalehkan sajaleh-jalehno nan maa nan buliah, nan maanan indak buliah, tantu urang ka pandai pulo ma-inggo,manakuak-an.Lapeh dari hal itu, ambo maraso nan paralu bana adolahmasalah promosi. Masalah caro maimbau urang datang jopublisiti nan jujur tapi mandayu. Pangaruah iklankosabana dahsyat, indak paralu awak sangsikan lai. Urangmanggaleh ayam goreang balilik jo tapuang sajo, bukanmain lakuno, dek karano pangaruah iklan. Urangmanggaleh teh dingin,( aa banalah kaistimewaan rasoteh dingin, sia nan indak kapandai mabuek teh dingin)tapi dek iklan amuah jadi usaho raksasa. Alah panah ambo sampaikan, iko nan tangah dikarajokandek Malaysia, maiklankan sacaro manggebu-gebu untuakmanjua 'Malaysia, truely Asia', jo gambar urang Dayakmanari-nari, urang manggaleh 'teh tarik', urangmamanggang sate, wajah-wajah sanyum sumringahgadih-gadih Malayu, Cino jo India. Kalu caritopanorama, panorama nan maa bana nan kalaku di jua dekMalaysia. Baitu juo Singapura, baitu juo Thailand. Di Singapurahilia mudiak 'Bas Pesiaran' sarupo di Kuala Lumpur,padohal ka maa bana urang ka dibao di pulau salawehtampok tangan tu. Di Bangkok turih di baobaparahu-parahu di sungai karuah, agak babaun pulo,pai mancaliak pagoda-pagoda di suok kida sungai, dibaopai mancaliak tampek panangkaran buayo. Indak santiangbana bagai doh. Sudah itu biko pai mancaliak-caliakhasia karajinan ameh jo perak, jo batu-batumanyiak-manyiak. Nan datang banyak pasangan gaek-gaek,kok kadicurigai nan ka pai bawisata 'maksiat'.Babilang juta urang datang.Tapi iyo bak kecek ajo Buyuang ado symphonie/orchestranan maramu sampai urang datang tadi tu. Muloi daribiro-biro pariwisata di nagari-nagari gadang diEropah, di Amerika, di Japang nan kamampublikasiankapariwisataan nagarino masiang-masiang, jo caro nansaelok-elokno. Ado sanyum ramah 'the Singapore girls'atau angguak sopan 'Thailand girls in as smooth assilk touch' nan ka ma 'welcome on bo
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Assalamu'alaikum wr.wb., Tagarak pulo hati ambo nak sato manyumbangkan saran. Kalau pakaro sifaik 'welcome' urang awak taradok turih asiang rasono indak paralu diragukan. Walaupun skala kadatangan turih ka nagari Minangkabau masih sangaik ketek, umumno urang awak di kampuang, lai indak atau alun ado tadanga di ambo mampamasalahkan doh. Sabab indak pulo tadanga turih ko babuek nan indak-indak di nagari awak, sarupo maadokan 'pesta narkoba', pesta kemaksiatan, misalno. Bahkan mungkin anak kamanakan awak nan alah manjurus-jurus kaarah dekadensi moral ko (takana bahasan awak babarapo bulan nan lapeh tantangan anak-anak ABG nan kadapekan sadang sakau di pakarangan Tri Arga Bukiktinggi). Manangani masalah moralko iyo paralu paga, paralu paraturan nan badagok dari pihak pemda Sumatera Baraik saketek. Kalau alah dijalehkan sajaleh-jalehno nan maa nan buliah, nan maa nan indak buliah, tantu urang ka pandai pulo ma-inggo, manakuak-an. Lapeh dari hal itu, ambo maraso nan paralu bana adolah masalah promosi. Masalah caro maimbau urang datang jo publisiti nan jujur tapi mandayu. Pangaruah iklanko sabana dahsyat, indak paralu awak sangsikan lai. Urang manggaleh ayam goreang balilik jo tapuang sajo, bukan main lakuno, dek karano pangaruah iklan. Urang manggaleh teh dingin,( aa banalah kaistimewaan raso teh dingin, sia nan indak kapandai mabuek teh dingin) tapi dek iklan amuah jadi usaho raksasa. Alah panah ambo sampaikan, iko nan tangah dikarajokan dek Malaysia, maiklankan sacaro manggebu-gebu untuak manjua 'Malaysia, truely Asia', jo gambar urang Dayak manari-nari, urang manggaleh 'teh tarik', urang mamanggang sate, wajah-wajah sanyum sumringah gadih-gadih Malayu, Cino jo India. Kalu carito panorama, panorama nan maa bana nan kalaku di jua dek Malaysia. Baitu juo Singapura, baitu juo Thailand. Di Singapura hilia mudiak 'Bas Pesiaran' sarupo di Kuala Lumpur, padohal ka maa bana urang ka dibao di pulau salaweh tampok tangan tu. Di Bangkok turih di bao baparahu-parahu di sungai karuah, agak babaun pulo, pai mancaliak pagoda-pagoda di suok kida sungai, dibao pai mancaliak tampek panangkaran buayo. Indak santiang bana bagai doh. Sudah itu biko pai mancaliak-caliak hasia karajinan ameh jo perak, jo batu-batu manyiak-manyiak. Nan datang banyak pasangan gaek-gaek, kok kadicurigai nan ka pai bawisata 'maksiat'. Babilang juta urang datang. Tapi iyo bak kecek ajo Buyuang ado symphonie/orchestra nan maramu sampai urang datang tadi tu. Muloi dari biro-biro pariwisata di nagari-nagari gadang di Eropah, di Amerika, di Japang nan kamampublikasian kapariwisataan nagarino masiang-masiang, jo caro nan saelok-elokno. Ado sanyum ramah 'the Singapore girls' atau angguak sopan 'Thailand girls in as smooth as silk touch' nan ka ma 'welcome on board' kan urang asiang tu sajak mareka naiak pisawaik di Charles de Gaule atau Heathrow airport. Ado palayanan prima nan di tunjuakkan dek 'all cabin crew' kapado saganok panumpang 'all over the long journey to the paradise destination'. Ado palayanan taxi nan barasiah, nan sopan, nan indak banyak gadele manyambuik baitu mareka tibo. Ado petugas 'receptionist' nan sangaik lemah lembut nan ka manarimo kadatangan para turisko baitu masuak ka hotel. Dan seterusnya dan seterusnya. Itulah rangkaian symphonie tadi tu. Namun sabalun sagalono tu, iklan tadi nan paralu bana. Jo gambar-gambar nan rancak, jo foto-foto nan prima, jo katarangan-katarangan nan jaleh nan indak buliah mangicuah. Iko pantiang sangaik, sabab usao turihko usaho nan sarupo jo lapau nasi. Kalau iyo lamak, badaso di urang palayanan tu, urang ka kecek-mangecekan. Baitu pulo kok urang sampai kacudiran urangpun ka kecek-mangecekan pulo. Mako mungkin paralu di kanaan ka baliau-baliau di Pemda Sumatera Baraik untuak manyadiokan budget, untuak kaparaluan iklan maiklanko. Sakitu pulo dari ambo, carito manjalang kalalok. Wassalamu'alaikum wr.wb., Lembang Alam --- Zubir Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum wr.wb.Semoga Allah swt selalu > memberkati Herman de- > nganTaufik dan HidayahNya dan dapat menyelesaikan > program studinya di > La Rochelle,Perancis. > Saya agak talambek menanggapi buah pikiran > Herman terutama nan ber- > kaitan dengan subject diateh,malumlah sesudah kito > basuo di Toulose me > nyaksikan peragaan perkawinan sacara adaik Minang > tgl.28 April nan la- > lu,saya berkeliling ke Corsika untuk menemui > Gubernur Corsica dan kala- > ngan industri Pariwisata,sasudah tu bakuliliang pulo > ka Nice dan Mona- > co dan patangko jadi tuan rumah Rakor antara KBRI > Parih dan KJRI Mar- > seille di Nice. > Mengaca pada cara-cara Urang Eropa terutama > Perancis dan Corsika dalam > mengelola industri Pariwisata barangkali pengamatan > saya dibawah > ini dapek pulo dijadikan input untuak membangun > industri Pariwisata di > Ranah Minang. > Berbicara soal pariwisata,masalah ini harus > dilihat secara macro > ekonomi dan lintas sektoral.Ia tidak hanya dapat > dilihat dari segi mic- > ro nan bertumpu pada
[RantauNet] Maulid Nabi
Assalamualaikum ww Oh yaa, saya barusan melihat kalender didinding dan mata saya tertumbuk pada 25 May 2002 sebagai hari libur resmi "Maulid of Prophet Muhammad SAW 1423 H, dimana sehubungan dengan ini pernah terbaca oleh saya sebuah buku berjudul aslinya "WUJUB LUZUMI-S-SUNNAH WA-L-HADZAR MINA-L-BID'AH oleh SHEIK ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH BIN BAZ yang intinya mengatakan bahwa "PERINGATAN MAULID BUKAN DARI AJARAN AS-SUNNAH" Dalam buku ini kalau tidak salah dikatakan bahwa Ajaran Islam telah sempurna disampaikan kepada Rasulullah sebagaimana firman Allah-al Maidah ayat 3 dan disebutkan bahwa acara maulid dan semacamnya adalah bid'ah dan merupakan ajaran tambahan yang dinisbahkan kepada Islam dan merupakan olah membuat-buat syari'at yang tidak dibenarkan dan tidak di-izinkan oleh Allah disamping merupakan pekerjaan tasyubbuh (menyerupai perbuatan) musuh2 Allah dan secara tidak langsung menuduh Islam itu masih belum sempurna dan ini menurut buku tersebut jelas2 sebuah kekeliruan yang fatal dan tindakan yang mungkar dan sangat jelek dimata Allah, Nauzubillahi min zalik. Mamak2, para dunsanak Rantau Netter yang dimuliakan Allah, sebagaimana dimaklumi dilingkungan masyarakat kita terutama di ranah Minang maupun diperantauan yang selama ini setiap tahun acara ritual memperingati maulid nabi ini terus diadakan sebagai agenda tetap tahunan, dan tentu saja minggu2 terakhir menjelang 25 May ini masyarakat kita akan disibukkan dengan acara Maulid nabi ini Inilah yang membuat saya galau, terlebih dimushala2/mesjid2/ikatan2 keluarga "urang 'awak" di kota kami mulai libur kemarin telah terbentuk panitia2 maulid nabi, dan kelihatannya dari salah satu mesjid yang dikelola oleh masyarakat 'awak telah disebarkan pula undangan "Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan acara selama 2 hari 2 malam 25 / 26 May 2002 iaitu dengan acara pokok dari habis Isya hingga jam 04:00 dinihari menjelang subuh dengan acara "badzikia2, Mambaco Syarafal Anam, Bardzanzi dan salawat dulang / talam dan siangnya tanggal 26 May biasanya menjelang sholat asyar acara makan bajamba bersama yang makanan2 dan penganan tradisionil disusun dalam katidiang lengkap dengan hiasan / ornamen2nya dengan rapi bersyaf2 dalam musajik dan pulangnyo para undangan mandapek lamang sabatang surang (sabano sangat sero sakali sataun) Mohon pandangan mamak2/dunsanak2/ alim ulama/ cadiak pandai di RN nanko, talabiah dunsanak kito nan di Cairo Rahimah Rahim Sikumbang dapek pulo andaknyo memberi pandangan tentang acara ritual ini tentunya dilengkapi dengan dalil dan nash yang seharus menjadi pedoman kita dan kalau buliah bagaimana pula acara seperti ini diadakan di Mesir maupun jazirah Arab pada umumnya. Mudah2an acara nan diadokan oleh masarakat 'awak ini belum terlalu jauh dari koridor / sunnah, kapado Allah juo kito mintak ampun dan tahindar dari nan dilarang dek agamo kito wasalam AB Piliang RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Assalamu'alaikum, Dunsanak kasadonyo, Ambo satuju jo usul untuak mambantuak DPRN sarupo nan dikatangahkan dek sanak Elthaf. Paliang indak, apo nan diota-an di baleroang nangko dapek "disampaikan" kapado baliau-baliau nan ado di Pemprov jo DPRD-nyo sarato Pemkab/Pemkot jo DPRD-nyo pulo. Ambo agiah tando kutip pado kato "disampaikan", karano untuak manyampaikan sesuatu nan rancak kapado baliau-baliau nantun, indak sulik bana. Tapi untuak 'manjua' ide nan baiek ko supayo bisa ditarimo dan diimplementasikan, iko mamaralukan upayo tersendiri. Ka baa kolah. Sakitu dulu. Salam Pakieh Sutan - Original Message - From: "Elthaf" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: 19 Mei 2002 16:27 Subject: RE: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar > Kalau bisa buah pikiran Mamak Zubir, Mak Baridjambek, Mak Mochtar > Naim, Mak Indra Piliang, Mak Refrison, Mak Bandaro, Mak Parapatiah, Mak > Lembang Alam, Bundo Nismah, Add. Rahim Rahima, Add. Rudy Syarfi, sanak Miko, > Mak Abrar, Mak Boes dan banyak lai mamak, etek, rekan, sanak jo adiak-adiak > yang lain yang indak bisa ambo sabuik satu per satu, yang masuak ka RN bisa > disampaikan ke pihak terkait, sarupo Pemda Tk I dan II, Dinas Parawisata > dsbnyo, kalau bisa diprint dan dikirimkan ka baliau. > Ambo raso lah saatnyo ado Dewan Pakar Rantau Net, DPRN, katakanlah > itu namo samantaronyo, di RN ko yang bisa manampuang dan mamilah wacana yang > masuak ka RN, nanti DPRN manyusunnyo dalam satu tulisan yang nanti bisa > dikirimkan ka Pemda TK I Sumbar, TK II Kabupaten / Kota, dan institusi > terkait, sahinggonyo apo yang menjadi buah perundingan di RN ko bisa > disampaikan dan diharapkan bisa diimplementasikan. --- dikarek nak nyo singkek, diambiak sado kaparalu - RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
RE: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
Kalau bisa buah pikiran Mamak Zubir, Mak Baridjambek, Mak Mochtar Naim, Mak Indra Piliang, Mak Refrison, Mak Bandaro, Mak Parapatiah, Mak Lembang Alam, Bundo Nismah, Add. Rahim Rahima, Add. Rudy Syarfi, sanak Miko, Mak Abrar, Mak Boes dan banyak lai mamak, etek, rekan, sanak jo adiak-adiak yang lain yang indak bisa ambo sabuik satu per satu, yang masuak ka RN bisa disampaikan ke pihak terkait, sarupo Pemda Tk I dan II, Dinas Parawisata dsbnyo, kalau bisa diprint dan dikirimkan ka baliau. Ambo raso lah saatnyo ado Dewan Pakar Rantau Net, DPRN, katakanlah itu namo samantaronyo, di RN ko yang bisa manampuang dan mamilah wacana yang masuak ka RN, nanti DPRN manyusunnyo dalam satu tulisan yang nanti bisa dikirimkan ka Pemda TK I Sumbar, TK II Kabupaten / Kota, dan institusi terkait, sahinggonyo apo yang menjadi buah perundingan di RN ko bisa disampaikan dan diharapkan bisa diimplementasikan. RN ko sangaik potensi sebagai wadah barundiang jo mufakat karano sasuai jo perkembangan IT rasonyo lah tapek bana, baa pandapek mamak, etek jo sanak sadonyo di palanta ko, ambo raso kitolah samo marasokan, cuma kini baa caronyo nan jadi buah parundingan kito ko bisa kito bawokan ka ranah Minang dalam hal ko yang kito tuokan nan ditinggikan sarantiang didulukan salangkah. Terimakasih Wassalam Elthaf -Original Message- From: Zubir Amin [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Sunday, May 19, 2002 4:09 PM To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar On dated,Wed.15 May.2002,dinda Herman Padangkandis al wrote: "...yang bisa kita perbuat saat ini adalah membuat suatu kajian analisis tentang pembangunan Parawisata di ranah Minang. " -- Assalamualaikum wr.wb.Semoga Allah swt selalu memberkati Herman de- nganTaufik dan HidayahNya dan dapat menyelesaikan program studinya di La Rochelle,Perancis. Saya agak talambek menanggapi buah pikiran Herman terutama nan ber- kaitan dengan subject diateh,malumlah sesudah kito basuo di Toulose me nyaksikan peragaan perkawinan sacara adaik Minang tgl.28 April nan la- lu,saya berkeliling ke Corsika untuk menemui Gubernur Corsica dan kala- ngan industri Pariwisata,sasudah tu bakuliliang pulo ka Nice dan Mona- co dan patangko jadi tuan rumah Rakor antara KBRI Parih dan KJRI Mar- seille di Nice. Mengaca pada cara-cara Urang Eropa terutama Perancis dan Corsika dalam mengelola industri Pariwisata barangkali pengamatan saya dibawah ini dapek pulo dijadikan input untuak membangun industri Pariwisata di Ranah Minang. Berbicara soal pariwisata,masalah ini harus dilihat secara macro ekonomi dan lintas sektoral.Ia tidak hanya dapat dilihat dari segi mic- ro nan bertumpu pada keindahan alam,sisi ini hanya salah satu dari apa nan disabuik wilayah Industri Pariwisata nan mencakup,industri perhote- lan,biro2 perjalanan,industri kerajinan Rakyat al cindera mata,sarana lalin darat,laut dan udara termasuak taxis,tempat2 tujuan wisata,rumah- rumah makan tamasuak nan ditapi jalan,industri hiburan(kesenian rakyat nan kadicaliak oleh turis)dan nan indak kalah pentingnyo adolah sikap dan perilaku masyarakat Minang sendiri dalam beradaptasi dengan para turis baik Malayu ataupun rang Londo(Emerik atau Eropa,Asia sendiri). Kesemunya nan disabuik diateh tolong dipikiakan untuak dianalisa sacara mendalam dan bebas.Jan sakatek-saketek aa iko batantangan jo adaik dan agamo.Dengan segala kehormatan dan tanggung jawab terhadap agamo awak dan adaik,cubolah cari celah nan memungkinkan Indusrti Pari wisata bisa bangkit di Sumbar.Ditambah policy dan kejujuran Pemda. Di Eropa terutama di Parancih dan Corsika,kito ambil Corsika seba- gai contoh,pengembangan industri Pariwisata sangat terpadu,kasadonyo nan saya sebutkan diateh tu tampak sebagai suatu symponi rangkaian nan saliang menunjang,sehingga turis nan datangg kapulau tu balipek-lipek gando dari jumlah penduduknyo na cuma 60.000 orang,menurut catatan ta- hun 2001 nan lalu jumlah turih nan datang kasinan kl.4 juta urang. Saya dan keluarga mengambil kesempatan dalam kunjungan di Corsika utk. menjadi turih Malayu dan mecubo mamatuik-matuik lai ka bisa pulo Indus tri parawsisata ko bakambang di Sumbar. Jadi kalau memang Herman dan kawan2 nio membuat satu kajian anali- sis tentang Industri Pariwisata di Minang sebagai satu sumbangsih pemi kiran rang rantau kepada Pemda Sumbar,sebaiknyo nan saya sabuik diateh perlu dikaji secara mendalam bukan saja untuak satu daerah tapi untuak kasado alahe ranah Minang. Saya pribadi sangat menghargai rencana ini,semakin cepat semakin baik karena Otda sudah mulai dilaksanakan dan itu berarti Minang akan mengalami kesulitan dalam masa nan akan datang mencari kepeng bagi pem biayaan pembangun _ Send and receive Hotmail on your mobile device: htt
Start membangkik batang tarandam , previously Re: [RantauNet] Re: [noap] PADANG dan ekotourisme
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Aaaa sato pulolah ambo saketek Mudah-mudahan indak baranti di "ide" Mudah-mudahan indak baranti di "start" Tapi apolah awakko Wassalam, Bandaro Kayo --- In [EMAIL PROTECTED], "Eri Baheram" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ide sdr. saya turut urunan, mohon pengurusnya yang jelas dan benar itu saja. > memiliki jiwa kejujuran. pengurus jangan harap cari nafkah di organisasi > ini. insya allah RN dapat berjalan dengan baik darii sekarang. pertama saya > harap pengurus bersih jiwa. jangan yang sudah keracunan korupsi mencari > pendapat yang tidak hallal. tegakkan ajaran agama islam benar. jika memang > pengurus itu mennganut islam. agama itu tidak salah yang penting oknum yang > bersih . semoga pembaca RN dapat memahami maksud dahulu dan mengerti. untuk > pengertian memerlukan wawasan yang luas dan akal pikiran bersih. kita tunggu > respon dari anda-anda urang minang rantau atau domestik. > - Original Message - > From: "Ari Noviandi" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Thursday, May 16, 2002 2:47 AM > Subject: [RantauNet] Start membangkik batang tarandam , previously Re: > [RantauNet] Re: [noap] PADANG dan ekotourisme > > > > Ass.wr.wb > >Pak Herman, ambo sasuai jo niat iko. Kalau masalah kepercayaan, > bukankah > > rantau-net punya RF ? Rantaunet Foundation ... yang sudah exist > > bertahun-tahun. Kalau setiap members menyumbang 10,000...kita sekarang ada > > 300 orang kurang lebih..itu udah 3 juta / month..dan 36 juta / tahun. Itu > > kalau 10,000..bagaimana kalau 20,000 atau ada yang nyumbang lebih ? Tentu > > lebih besar lagi. > > Dana yang terkumpul ini bisa dibagi-bagi ala para investor silicon valley > > membagi dananya : > > 1. dana abadi (for the rest of life) sekian persen > > 2. dana investasi short term, x persen > > 3. dana investasi long term, y persen > > 4. dll > > Setiap ada perubahan saldo..bisa dilaporkan dan setiap kegiatan dirumuskan > > bersama, mau dikemanakan dana itu. Pemakaiannya bisa bersifat amal, > > business oritented dll...Rasanya kalau modal udah ada..biasanya peluang > mau > > dikemanain dana itu selalu ada. > > Pagi para donatur, sumbangan ini bisa dikategorikan sebagai sadakah > > (mungkin uni Rahima bisa menjustify bisa nggak nih ?)...menjadi tabungan > > untuk kehidupan akhirat nanti. > > Soalnya sudah lama batang tarandam itu tarandam terus..kalau ruyuang > > dindiang rumah gadang nan tarandam lamo mungkin makin rancak untuak > bingkai > > alang-alang paruah..tapi awak kini indak tau itu ruyuang atau kayu nan > bisa > > lapuak nan tarandam :-) > > Jadi rancak dibangkik capek-capek. > > Money is a universal tool, flexible dan bisa dipakai untuk berbagai > > kegiatan. Sejak rantau-net dididirikan..batang tarandam issue ko alah > > dibaco baco taruih...tapi realisasinyo masih nihil, except RF. Jadi ambo > > mendukung rencana ko, kalau ragu-ragu mengenai trust..takuik dibao lari > dan > > disalah gunakan, kan bisa dipaga jo rule/peraturan. Dengan niat baik, > > InsyaAllah disampaikan Allah juo mukasuik kito ko. > > > > wassalam > > .ari > > > > > > At 07:10 PM 5/15/2002 +0200, you wrote: > > >Assalamualaikum wr.wb. > > >Bung Eri terima kasih atas idenya! Namun bukankah > > >sudah ada "gerakan seribu" (Gebu) minang, yang juga > > >mengumpulkan dana Rp.1000 setiap bulan dari para > > >perantau. Pengelolaan dan pengembangan dan gebu minang > > >malah sudah merambah para pengusaha kelas menengah di > > >Sumbar. Saya mohon maaf! tidak terlalu banyak tahu > > >tentang gebu minang ini! Mungkin sanak lainnya yang > > >akan menjelaskan. > > > > deleted.. RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
On dated,Wed.15 May.2002,dinda Herman Padangkandis al wrote: "...yang bisa kita perbuat saat ini adalah membuat suatu kajian analisis tentang pembangunan Parawisata di ranah Minang. " -- Assalamualaikum wr.wb.Semoga Allah swt selalu memberkati Herman de- nganTaufik dan HidayahNya dan dapat menyelesaikan program studinya di La Rochelle,Perancis. Saya agak talambek menanggapi buah pikiran Herman terutama nan ber- kaitan dengan subject diateh,malumlah sesudah kito basuo di Toulose me nyaksikan peragaan perkawinan sacara adaik Minang tgl.28 April nan la- lu,saya berkeliling ke Corsika untuk menemui Gubernur Corsica dan kala- ngan industri Pariwisata,sasudah tu bakuliliang pulo ka Nice dan Mona- co dan patangko jadi tuan rumah Rakor antara KBRI Parih dan KJRI Mar- seille di Nice. Mengaca pada cara-cara Urang Eropa terutama Perancis dan Corsika dalam mengelola industri Pariwisata barangkali pengamatan saya dibawah ini dapek pulo dijadikan input untuak membangun industri Pariwisata di Ranah Minang. Berbicara soal pariwisata,masalah ini harus dilihat secara macro ekonomi dan lintas sektoral.Ia tidak hanya dapat dilihat dari segi mic- ro nan bertumpu pada keindahan alam,sisi ini hanya salah satu dari apa nan disabuik wilayah Industri Pariwisata nan mencakup,industri perhote- lan,biro2 perjalanan,industri kerajinan Rakyat al cindera mata,sarana lalin darat,laut dan udara termasuak taxis,tempat2 tujuan wisata,rumah- rumah makan tamasuak nan ditapi jalan,industri hiburan(kesenian rakyat nan kadicaliak oleh turis)dan nan indak kalah pentingnyo adolah sikap dan perilaku masyarakat Minang sendiri dalam beradaptasi dengan para turis baik Malayu ataupun rang Londo(Emerik atau Eropa,Asia sendiri). Kesemunya nan disabuik diateh tolong dipikiakan untuak dianalisa sacara mendalam dan bebas.Jan sakatek-saketek aa iko batantangan jo adaik dan agamo.Dengan segala kehormatan dan tanggung jawab terhadap agamo awak dan adaik,cubolah cari celah nan memungkinkan Indusrti Pari wisata bisa bangkit di Sumbar.Ditambah policy dan kejujuran Pemda. Di Eropa terutama di Parancih dan Corsika,kito ambil Corsika seba- gai contoh,pengembangan industri Pariwisata sangat terpadu,kasadonyo nan saya sebutkan diateh tu tampak sebagai suatu symponi rangkaian nan saliang menunjang,sehingga turis nan datangg kapulau tu balipek-lipek gando dari jumlah penduduknyo na cuma 60.000 orang,menurut catatan ta- hun 2001 nan lalu jumlah turih nan datang kasinan kl.4 juta urang. Saya dan keluarga mengambil kesempatan dalam kunjungan di Corsika utk. menjadi turih Malayu dan mecubo mamatuik-matuik lai ka bisa pulo Indus tri parawsisata ko bakambang di Sumbar. Jadi kalau memang Herman dan kawan2 nio membuat satu kajian anali- sis tentang Industri Pariwisata di Minang sebagai satu sumbangsih pemi kiran rang rantau kepada Pemda Sumbar,sebaiknyo nan saya sabuik diateh perlu dikaji secara mendalam bukan saja untuak satu daerah tapi untuak kasado alahe ranah Minang. Saya pribadi sangat menghargai rencana ini,semakin cepat semakin baik karena Otda sudah mulai dilaksanakan dan itu berarti Minang akan mengalami kesulitan dalam masa nan akan datang mencari kepeng bagi pem biayaan pembangunan di Sumpbar.Ndak ado nan ka dipanggakkan nan dapek mandatangkan kepeang ka Minang,sabuiklah Batubaro di Sawah Lunto lah ampia habih,simin di Indaruang,tanahnyo tanah ulayat nan sangat terba tas,ameh di Salido indak banyak,aa nan kadiarokan lai kalau Otda jalan di Minang.Dulu kito(baca Minang) dapek tagak samo tinggi jo propinsi$ lain karano ado subsidi dari Jakarta.Kini,kalau jalan Otda secara tun- tas,nasib Minang sangat memperihatinkan,kecuali kalau ado subsidi si- lang dari dareah kayo saparati Riau,Kaltim dan Irja,lai namuah mereka. Antah lah,saluang tolong sampaikan kapadihan hati ini kasadoé rang ran tau Minang.Mudah-mudahan ndak tajadi. Add.Herman ikolah sakenek buah pikiran ajo dari Marseille sebagai tanggapan atas buah pikiran Herman.Selamat dalam studi,ajo tunggu di Marseille. _ Join the worlds largest e-mail service with MSN Hotmail. http://www.hotmail.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===
Re: [RantauNet] Pengembangan Industri Parawisata di Sumbar
On dated,Wed.15 May.2002,dinda Herman Padangkandis al wrote: "...yang bisa kita perbuat saat ini adalah membuat suatu kajian analisis tentang pembangunan Parawisata di ranah Minang. " -- Assalamualaikum wr.wb.Semoga Allah swt selalu memberkati Herman de- nganTaufik dan HidayahNya dan dapat menyelesaikan program studinya di La Rochelle,Perancis. Saya agak talambek menanggapi buah pikiran Herman terutama nan ber- kaitan dengan subject diateh,malumlah sesudah kito basuo di Toulose me nyaksikan peragaan perkawinan sacara adaik Minang tgl.28 April nan la- lu,saya berkeliling ke Corsika untuk menemui Gubernur Corsica dan kala- ngan industri Pariwisata,sasudah tu bakuliliang pulo ka Nice dan Mona- co dan patangko jadi tuan rumah Rakor antara KBRI Parih dan KJRI Mar- seille di Nice. Mengaca pada cara-cara Urang Eropa terutama Perancis dan Corsika dalam mengelola industri Pariwisata barangkali pengamatan saya dibawah ini dapek pulo dijadikan input untuak membangun industri Pariwisata di Ranah Minang. Berbicara soal pariwisata,masalah ini harus dilihat secara macro ekonomi dan lintas sektoral.Ia tidak hanya dapat dilihat dari segi mic- ro nan bertumpu pada keindahan alam,sisi ini hanya salah satu dari apa nan disabuik wilayah Industri Pariwisata nan mencakup,industri perhote- lan,biro2 perjalanan,industri kerajinan Rakyat al cindera mata,sarana lalin darat,laut dan udara termasuak taxis,tempat2 tujuan wisata,rumah- rumah makan tamasuak nan ditapi jalan,industri hiburan(kesenian rakyat nan kadicaliak oleh turis)dan nan indak kalah pentingnyo adolah sikap dan perilaku masyarakat Minang sendiri dalam beradaptasi dengan para turis baik Malayu ataupun rang Londo(Emerik atau Eropa,Asia sendiri). Kesemunya nan disabuik diateh tolong dipikiakan untuak dianalisa sacara mendalam dan bebas.Jan sakatek-saketek aa iko batantangan jo adaik dan agamo.Dengan segala kehormatan dan tanggung jawab terhadap agamo awak dan adaik,cubolah cari celah nan memungkinkan Indusrti Pari wisata bisa bangkit di Sumbar.Ditambah policy dan kejujuran Pemda. Di Eropa terutama di Parancih dan Corsika,kito ambil Corsika seba- gai contoh,pengembangan industri Pariwisata sangat terpadu,kasadonyo nan saya sebutkan diateh tu tampak sebagai suatu symponi rangkaian nan saliang menunjang,sehingga turis nan datangg kapulau tu balipek-lipek gando dari jumlah penduduknyo na cuma 60.000 orang,menurut catatan ta- hun 2001 nan lalu jumlah turih nan datang kasinan kl.4 juta urang. Saya dan keluarga mengambil kesempatan dalam kunjungan di Corsika utk. menjadi turih Malayu dan mecubo mamatuik-matuik lai ka bisa pulo Indus tri parawsisata ko bakambang di Sumbar. Jadi kalau memang Herman dan kawan2 nio membuat satu kajian anali- sis tentang Industri Pariwisata di Minang sebagai satu sumbangsih pemi kiran rang rantau kepada Pemda Sumbar,sebaiknyo nan saya sabuik diateh perlu dikaji secara mendalam bukan saja untuak satu daerah tapi untuak kasado alahe ranah Minang. Saya pribadi sangat menghargai rencana ini,semakin cepat semakin baik karena Otda sudah mulai dilaksanakan dan itu berarti Minang akan mengalami kesulitan dalam masa nan akan datang mencari kepeng bagi pem biayaan pembangun _ Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 === Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===