Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"
Assalamu'alaikum Wr.Wb.aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah kiriman tulisan dan komentar MD jo Palanta lainnyo sangeik mambuka cakrawala jo pemahaman nyato satantangan sikon rahayat Nagori wak dimaso kiniko tarutamo Ekonomi Kerakyatan. Ambo manangkok bahwa Rahayat Nagori wak di Minangkabau terdiri dari PETANI/USAHO MIKRO/BURUH, PNS / ABRI / POLRI dan PEDAGANG dan lainnyo. MD : Sekarang ini nagari dihuni:1. Penduduk tempatan umumnya petani, merekadomonan (anak nagari, asli nagari maupun yang mengaku bermamak ke penghulu dinagari).2. PNS/Aparat baik tempatan maupun dari luar (guru, aparat pemerintahan lainya)3. Pedagang (tempatan atau dari luar) bbb) Permasalahan utama mereka adolah kebutuhan hidup sehari-hari (Sembako), Pembiayaan pendidikan/sekolah anak2, biaya kesehatan masyarakat dan lainnyo ; Peranan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Kecamatan jo TTS juga sangeik besar dalam kebijakan2 untuk dapeik maringankan beban rahayat Nagori tersebut ;MD : Masalah yang menjadi bebanbagi para petani ini ialah: 1. Biaya sekolah anak keSLTP dan SLTA dan PT (perguruan tinggi). SLTP mungkin sudah hadir di nagari, SLTAmasih kecamatan, PT hanya di Kabupaten.2. Biaya kesehatanccc) Nampak jaleih bahwa sangeik diperlukan keberadaan limbago ekonomi rakyat Nagori seperti unit Koperasi Simpan Pinjam (pembiayaan pertanian) dan Koperasi Rakyat Nagori sajalan jo Pasal 33 UUD RI 1945 ; Juo nampak jaleih suatu sistem pembinaan Ekonomi Kerakyatan dngan pemenuhan Saprodi dan pasca panen sarato pemasaran hasil pertanian Rahayat Nagori tasabuik ; MD : Untuk pendidikan tinggilakukan secara halaqah dengan memanfatkan surau dan mesjid, surau siangnyakosong, mesjid 6 hari dalam seminggukosong. Pendidikan di nagari jangan terlalu ditujukan untuk ijazah tapiuntuk meningkatkan wawasan rakyat nagari.Mungkin untuk samantaro baru itu nan dapeik ambo tangkok. Mudah2an bermanfaat untuk wak kunyah2 basamo.Waasalam, Haasma Depok Catatan : mungkin tulisan pendek Angku Guru MCB tantang Ekonomi Kerakyatan ado manfaatnyo sebagai referensi. Sanak dipalanta n.a.h : Untuk membangun nagari perlukita lihat kehidupan di nagari. Sekarang ini nagari dihuni:1. Penduduk tempatan umumnya petani, merekadomonan (anak nagar, asli nagari maupun yang mengaku bermamak ke penghulu dinagari).2. PNS/Aparat baik tempatan maupun dari luar (guru, aparat pemerintahan lainya)3. Pedagang (tempatan atau dari luar) A. Mereka yang disebutdiangka 1 atau petani, hidupnya sederhana, meskipun ada berkemampuan namunmasih dalam koridor kesederhanaan. Mereka inilah yang produktif dalam soalpangan, merekalah penyedia pangan bagi yang tersebut diangka 2 dan 3 diatas. Rencana kerja mereka takmuluk-muluk.Laki-laki pagi kesawah bawanasi atau diantar istri untuk makan siang disawah, habis ashar pulang. Ada kelebihan pendapatanditabung dengan beli emas, ternak atau dipegangkan kesawah kalau ada yangmenggadai. Yang belum banyak tanggungan, mereka bisa menabung. Masalah yang menjadi bebanbagi para petani ini ialah: 1. Biaya sekolah anak keSLTP dan SLTA dan PT (perguruan tinggi). SLTP mungkin sudah hadir di nagari, SLTAmasih kecamatan, PT hanya di Kabupaten. 2. Biaya kesehatan Mengatasinya:1. Biaya sekolaha. DIM wajib menghadirkan jenjang pendidikan itudi nagari, rakyat nagari harus dibebaskan dari biaya pendidikan.b. DIM wajib membebaskan biaya kesehatan kepada rakyat.Komersialisai pendidikan dilarangdidaerah DIM. Untukl pendidikan tinggilakukan secara halaqah dengan memanfatkan surau dan mesjid, surau siangnyakosong, mesjid 6 hari dalam seminggukosong. Pendidikan di nagari jangan terlalu ditujukan untuk ijazah tapiuntuk meningkatkan wawasan rakyat nagari. 2. Untuk pengobatan, hendaknya ahli kesehatan atau yang ahlidibidangnya harus merintis / mengusahakan bagaimana caranya agar tanaman obat bisadiberikan dosis mentahnya. Rakyat tinggal petik tanaman obat dihalaman kemudian direbus lalu diminum. Sekarang ini hanyapara dukun yang berperan dalam dosis mentah ini. Kedepan kita harapkan dari dokter. Masalah lainnya , sandang,pangan, papan secara sederhana bisa mereka penuhi. B. Mereka yang disebutdiangka 2 dan 3. Kebanyakan mereka sudahpernah atau berada di kota atau pernah mengenyam kehidupan kota.Mereka inilah yang membawaperubahan ke nagari atau istilah sekarang modernisasi Sayangnya perubahan itu adapula negatifnya.1. Mungkin dituntut oleh tugas,benar apa tidak mereka yang tahu, caramereka bertingkah laku sehari-hari, dengan bawaan konsumptifnya terasa mewah oleh petani. Golongan ini umumnya tidakmemproduksi bahan pangan, mereka beli dari kedai.Dengan kedatangan mereka kenagari, otomatis diikuti juga oleh hadirnya barang-barang yang dianggap mewahdi nagari, mau tak mau petani sedikitbanyak terimbas. 2. Dalam memenuhi keperluantak jarang mereka yang PNS/Aparat menggadaikan SK nya dan yang pedagangmenggadaikan asetnya baik ke pegadaian maupun Bank.Banyak juga yang bankrut, lebihkalut lagi dari petani biasa
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
MakNgah, Ini surat terbuka pertama SAF kepada Prabowo Subianto, tahun lalu, yang juga memukau publik, karena kedalaman isi bisa disajikan secara elok dan konstruktif-mengingatkan, seandainya PS terpilih sebagai presiden. http://salimafillah.com/pak-prabowo-kami-memilih-anda-tapi/ Wassalam, ANB Pada 7 September 2015 17.49, Akmal Nasery Basralmenulis: > Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada > darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku > SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero > tanah air dan juga di LN. > > Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang > menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik > kontemporer global maupun nasional. > > SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini. > Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan > fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa. > Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon > presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto. > > Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya > di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan > jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari -- > jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil. > > Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di > masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah > jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat, > sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT > (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF. > Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu > Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika > beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham. > > Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu > seperti apa wajah ustadz muda ini. > > Wassalam, > > ANB > > > > > Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif > menulis: > >> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden >> ayahanda? Memang ada hubungan kerabat? >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >> Google Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden ayahanda? Memang ada hubungan kerabat? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero tanah air dan juga di LN. Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik kontemporer global maupun nasional. SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini. Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa. Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto. Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari -- jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil. Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat, sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF. Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham. Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu seperti apa wajah ustadz muda ini. Wassalam, ANB Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarifmenulis: > Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden ayahanda? > Memang ada hubungan kerabat? > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Zainuddin MZ kan memang sudah wafat pada 2011, MakNgah. Pada 7 September 2015 19.23, Sjamsir Sjarifmenulis: > Yah Ustaz Sejuta Kaset itu. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Yah Ustaz Sejuta Kaset itu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Mungkin ikut Arifin Ilham penuntun zikir kita barangkali. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Setelah surat terbuka untuk Prabowo Subianto, surat terbuka kedua yang ditulis Ust. Salim A. Fillah adalah untuk Jusuf Kalla, yang bisa dibaca pada tautan ini: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/03/nm7d4c-ini-surat-ustaz-salim-a-fillah-yang-sudah-dibaca-wapres-jk-1 Narasi yang digunakan SAF menunjukkan bukan saja dia paham masalah, tapi juga piawai dalam teknik menasehati, sehingga banyak menggunakan konsep dan istilah dalam bahasa Makassar yang menjadi "inner world" JK. Sehingga dengan begitu, JK pun "tak berkutik" mendapat masukan (yang sebetulnya kritik tajam) SAF ini. Hari ini SAF menulis surat terbuka ketiga yang lalu lalang dengan kecepatan tinggi di media sosial sejak tadi pagi. Wassalam, ANB Pada 7 September 2015 17.57, Akmal Nasery Basralmenulis: > MakNgah, > > Ini surat terbuka pertama SAF kepada Prabowo Subianto, tahun lalu, yang > juga memukau publik, karena kedalaman isi bisa disajikan secara elok dan > konstruktif-mengingatkan, seandainya PS terpilih sebagai presiden. > > http://salimafillah.com/pak-prabowo-kami-memilih-anda-tapi/ > > Wassalam, > > ANB > > > > Pada 7 September 2015 17.49, Akmal Nasery Basral > menulis: > >> Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada >> darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku >> SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero >> tanah air dan juga di LN. >> >> Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang >> menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik >> kontemporer global maupun nasional. >> >> SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini. >> Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan >> fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa. >> Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon >> presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto. >> >> Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya >> di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan >> jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari -- >> jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil. >> >> Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di >> masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah >> jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat, >> sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT >> (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF. >> Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu >> Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika >> beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham. >> >> Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu >> seperti apa wajah ustadz muda ini. >> >> Wassalam, >> >> ANB >> >> >> >> >> Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif >> menulis: >> >>> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden >>> ayahanda? Memang ada hubungan kerabat? >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari >>> Google Grup. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >> >> > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Tampaknya dengan berlalunya OrdeBaru hilang pula Ustaz Sejuta Kaset itu. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Sia Ustadz Seribu Kaset di era Orba itu, MakNgah? Nan ambo tahu ado julukan Ustadz Sejuta Umat (Zainuddin MZ). Pada 7 September 2015 18.28, Sjamsir Sjarifmenulis: > Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era > OrdeBaruSuharto? > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari > Google Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Lha wong itu bukan urusan saya kok repot sich. Pada Senin, 7 September 2015 20:04, Sjamsir Sjarifmenulis: Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
Manga pulo manampakkan / penampakan disela sela asok supayo gala tukang rosok indak punah kah? Pada Senin, 7 September 2015 23:57, asmun sjueibmenulis: Lha wong itu bukan urusan saya kok repot sich. Pada Senin, 7 September 2015 20:04, Sjamsir Sjarif menulis: Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://img2.wikia.nocookie.net/__cb20130115162155/tolololpedia/images/4/4d/Gus-dur-gitu-aja-kok-repot.jpg=http://lmoptics.2ap.pl/lirik-shalawat-gus-dur.htm=400=324=1QardNnSGlq8-M:=0zQq4cEax8n-BM=F8PtVfTnHoOy7Qbf15rADQ=isch=0CFUQMygvMC9qFQoTCLTP9bCz5ccCFQNZ2wod36sG2A -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"
Angku Nyit Sungut dibaliak Bumi n.a.h Bantangkan saketek Nyit, caro apo nan elok ditampuah, untuak ekonomi nagari kampuang kito ko. Pinggang Nyit nan takilia sari alah puliah, Salam semoga Nyit sehat walafiat selalu. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA
Pak Maturidi yang Andri hormati, Tarimo kasih pak alah ma undang Andri dengan manyabuik namo Andri untuak ikuik mendiskusikan masalah investasi dan tenaga kerja dari RRT ko. Agak lamo juo Andri memutuskan untuak ikuik berkomentar. Dek apak alah manyabuik namo Andri menjadi penghormatan yang gadang bagi Andri dan akan menjadi indak sopan kalau Andri diamkan sajo. Topik iko sangaik barek bagi Andri pak. Andri indak punyo wawasan, pengalaman dan kemampuan memadai untuak membahasnyo. Apo lai, sajak Andri mengikuti dan memperhatikan postingan uda Akmal di palanta ko, Andri jadi ingin mancubo mengikuti caro, model dan gaya uda Akmal menjawab atau memposting sesuatu topik. Satu hal yang selalu Andri ingin ikuti adolah caro uda Akmal menuliskan pemikirannyo yang indak pernah/jarang melakukan kesalahan penulisan kata-kata dan selalu menggunakan kaidah Bahasa Indonesia EYD. Jarang bana Andri liek penulisan yang disingkat menjadi yg atau dan dengan &. Iko pertanda yang menulisnyo serius, tidak main-main dan memang mengkhususkan diri dan waktu untuk menuliskannyo. Namun, yang paling berkesan dan agak susah mengikuti gaya penulisan uda Akmal namun ingin Andri ikuti adalah tulisannya yang kaya dengan referensi sehingga sungguh banyak ilmu yang dapat kita serap ketika membaca tulisannya tersebut. Walaupun milis ini dibangun dengan gaya palanta lapau dimana setiap orang bisa komentar seperti layaknya di lapau. Nyeletuk, menyambar, ketawa atau hanya sekedar kasi tanda jempol sudah biasa. Tapi uda Akmal tetap bertahan dengan gayanya yang rugi kalau tidak dibaca. Menjawab undangan pak Maturidi, Andri hanya sedikit bisa berkomentar. Investor adalah pelaku ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, manusia dipandang sebagai makhluk yang rasional. Makhluk rasional adalah makhluk yang sangat memperhitungkan untung rugi, impact dan akibat dari keputusan yang diambilnya. Keputusan menanamkan uang/modal dalam jumlah yang sangat banyak adalah keputusan yang sangat berat untuk dikeluarkan. Untuk mengambil keputusan itu saja si investor harus mengeluarkan uang yang cukup banyak yaitu melalui sebuah studi yang bernama Studi Kelayakan Usaha (SKU) atau Feasibility Study (FS). Waktu yang dibutuhkan melakukan FS ini pun tidak hanya hitungan minggu tapi bisa berbulan-bulan. Yang melakukan FS ini pun bukan si investor sendiri tetapiu diupahkan ke konsultan yang dibayar secara profesional. Jika FS mengatakan GO terhadap sebuah rencana bisnis maka si investor akan mengurus berbagai izin (soal izin-izin ini bisa baca "kemurkaan" pak Rizal Ramli). Belum lagi izin tidak resmi dan hambatan di lingkungan rencana lokasi usaha, jika usaha berbentuk pendirian pabrik. Saat menyelesaikan studi Magister di FE UI (MPKP), Andri buek tesis yang berkaitan dengan persepsi investor dalam menanamkan investasinya di Kab. Padang Pariaman. Dari kuisioner yang Andri sebarkan kepada investor yang telah menanamkan modalnya di Padang Pariaman (kebanyakan di Kawasan Padang Pariaman Industrial Park di Batang Anai) hampir seluruhnyo mengatakan bahwa kecenderungan investor menanamkan modalnya di suatu daerah adalah melihat perizinan. Jika perizinannya mudah, lancar, murah dan tidak bertele-tele maka investor tertarik menanam modal di sana. Ditambah lagi keamanan, kenyamanan lingkungan setelah itu baru sarana prasarana pendukung, infrastruktur (jalan, jembatan, listrik, air bersih, saluran komunikasi, dll). Selanjutnyo perlu awak bahas, kenapa harus dengan investasi? Dalam tesis Andri menjelaskan bahwa untuk percepatan/akselerasi pembangunan suatu daerah mau tak mau memang dengan investasi. Baik yang berasal dalam negeri maupun luar negeri. Investasi diibaratkan adanya uang segar masuk ke suatu daerah melakukan pembangunan yang melibatkan semua pihak dan semua sumber daya. Jika investasi tidak masuk maka uang yang berputar melakukan usaha, pembangunan dan bisnis hanya uang APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. APBN dan APBD jelas terbatas dan kebanyakan hanya membuat barang modal seperti jalan, jembatan, gedung, obat-obatan, buku, alat peraga, dll. Tidak ada yang bersifat barang produksi yang akan menghasilkan barang produktif. Masyarakat diuntungkan dengan adanya dana APBN dan APBD ini hanya sementara sifatnya. Jika proyek sudah selesai maka selesai sudah keuntungan bagi masyarakat. Beda kalau pembanguna dilakukan oleh investor yang menghasilkan barang produktif. Jadi, investasi adalah suatu hal mustahi tidak ada dalam suatu negara/daerah. Pertanyaan sekarang adalah: Investasi dilakukan oleh negara RRT dengan membawa serta tenaga kerja dari negaranya. Komentar sementara dari saya hanya: Investasi dari negara mana pun pasti tunduk pada aturan yang berlaku di negara kita. Soal pak Presiden mengatakan aturan tersebut itu harus ada yang dirubah dan dipermudah. Itu boleh-boleh saja karena siapa saja punya hak berkata demikian apalagi seorang presiden. Untuk merubah UU perlu diajukan ke DPR dan DPR lah yang akan menyetujui atau menolak. Soal tenaga kerja juga demikian. Ada
Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"
Aaa iyo tu Angku Dunil, tiok mamosting di Palanta ko Angku Asmun acok bana maulang-ulang duo ungkapan faforitnyo saroman aia matah, tapi memang indak panah disabuiknyo pangaratian kasanangaanyo tu: 1. Guru Gadang MCB 2. Stake holder Minang Antaah haaa aaa tu baliau surang sajo nan malewa-lewakan... :) Salam -- Nyit -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"
Pak Asmun n a h Tolong lah lewakan tulisan pendek angku guru MCB tu di palanta awak ko, supayo bisa dipelajari pulo dek annota palanta lainnyo. Apo Ekonomi Kerakyatan versi Angku Guru MCB lai sajalan jo konsep ekonomi DIM yang diwacanakan oleh pak MN. Tks Wass Dunil Zaid ,72. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.