Bls: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"

2015-09-07 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Assalamu'alaikum Wr.Wb.aaa) Alhamdulillah wa Syukurillah kiriman tulisan dan 
komentar MD jo Palanta lainnyo sangeik mambuka cakrawala jo pemahaman nyato 
satantangan sikon rahayat Nagori wak dimaso kiniko tarutamo Ekonomi Kerakyatan. 
Ambo manangkok bahwa Rahayat Nagori wak di Minangkabau terdiri dari 
PETANI/USAHO MIKRO/BURUH, PNS / ABRI / POLRI dan PEDAGANG dan lainnyo.  MD : 
Sekarang ini nagari dihuni:1.  Penduduk tempatan umumnya petani, merekadomonan 
(anak nagari, asli nagari maupun yang mengaku bermamak ke penghulu dinagari).2. 
 PNS/Aparat baik tempatan maupun dari luar (guru, aparat pemerintahan lainya)3. 
 Pedagang (tempatan atau dari luar) bbb) Permasalahan utama mereka adolah 
kebutuhan hidup sehari-hari (Sembako), Pembiayaan pendidikan/sekolah anak2, 
biaya kesehatan masyarakat dan lainnyo ; Peranan Pemerintah Daerah 
Kabupaten/Kota dan Kecamatan  jo TTS juga sangeik besar dalam kebijakan2 untuk 
dapeik maringankan beban rahayat Nagori tersebut ;MD : Masalah yang menjadi 
bebanbagi para petani ini ialah: 1.  Biaya sekolah  anak  keSLTP dan SLTA dan 
PT (perguruan tinggi). SLTP mungkin sudah hadir di nagari, SLTAmasih kecamatan, 
PT hanya di Kabupaten.2. Biaya kesehatanccc) Nampak jaleih bahwa sangeik 
diperlukan keberadaan limbago ekonomi rakyat Nagori seperti unit Koperasi 
Simpan Pinjam (pembiayaan pertanian) dan Koperasi Rakyat Nagori sajalan jo 
Pasal 33 UUD RI 1945 ; Juo nampak jaleih suatu sistem pembinaan Ekonomi 
Kerakyatan dngan pemenuhan Saprodi dan pasca panen sarato pemasaran hasil 
pertanian Rahayat Nagori tasabuik ; MD : Untuk pendidikan tinggilakukan secara 
halaqah dengan memanfatkan surau dan mesjid, surau siangnyakosong,  mesjid 6 
hari dalam seminggukosong.  Pendidikan di nagari  jangan terlalu ditujukan 
untuk ijazah tapiuntuk meningkatkan wawasan rakyat nagari.Mungkin untuk 
samantaro baru itu nan dapeik ambo tangkok. Mudah2an bermanfaat untuk wak 
kunyah2 basamo.Waasalam, Haasma Depok
Catatan : mungkin tulisan pendek Angku Guru MCB tantang Ekonomi Kerakyatan ado 
manfaatnyo sebagai referensi.


 Sanak dipalanta n.a.h :
 Untuk membangun nagari perlukita lihat kehidupan di nagari. Sekarang ini 
nagari dihuni:1.  Penduduk tempatan umumnya petani, merekadomonan (anak nagar, 
asli nagari maupun yang mengaku bermamak ke penghulu dinagari).2.  PNS/Aparat 
baik tempatan maupun dari luar (guru, aparat pemerintahan lainya)3.  Pedagang 
(tempatan atau dari luar) A. Mereka yang disebutdiangka 1 atau petani, hidupnya 
sederhana, meskipun ada berkemampuan namunmasih dalam koridor kesederhanaan. 
Mereka inilah yang produktif dalam soalpangan, merekalah penyedia pangan bagi 
yang tersebut diangka 2 dan 3 diatas. Rencana kerja mereka 
takmuluk-muluk.Laki-laki pagi kesawah bawanasi atau diantar istri untuk makan 
siang disawah, habis ashar pulang. Ada kelebihan pendapatanditabung dengan beli 
emas, ternak atau dipegangkan kesawah kalau ada yangmenggadai. Yang belum 
banyak tanggungan, mereka bisa menabung. Masalah yang menjadi bebanbagi para 
petani ini ialah: 1.  Biaya sekolah  anak  keSLTP dan SLTA dan PT (perguruan 
tinggi). SLTP mungkin sudah hadir di nagari, SLTAmasih kecamatan, PT hanya di 
Kabupaten. 2. Biaya kesehatan Mengatasinya:1. Biaya sekolaha.  DIM wajib 
menghadirkan jenjang pendidikan itudi nagari, rakyat nagari harus dibebaskan 
dari biaya pendidikan.b.  DIM wajib membebaskan biaya kesehatan kepada 
rakyat.Komersialisai pendidikan dilarangdidaerah DIM. Untukl pendidikan 
tinggilakukan secara halaqah dengan memanfatkan surau dan mesjid, surau 
siangnyakosong,  mesjid 6 hari dalam seminggukosong.  Pendidikan di nagari  
jangan terlalu ditujukan untuk ijazah tapiuntuk meningkatkan wawasan rakyat 
nagari. 2. Untuk pengobatan, hendaknya ahli kesehatan atau yang ahlidibidangnya 
harus merintis / mengusahakan bagaimana caranya agar tanaman obat bisadiberikan 
dosis mentahnya. Rakyat tinggal petik tanaman obat dihalaman kemudian direbus 
lalu diminum. Sekarang ini hanyapara dukun yang berperan dalam dosis mentah 
ini.  Kedepan kita harapkan dari dokter. Masalah lainnya , sandang,pangan, 
papan secara sederhana bisa mereka penuhi. B. Mereka yang disebutdiangka 2 dan 
3. Kebanyakan mereka sudahpernah atau berada di kota atau pernah mengenyam 
kehidupan kota.Mereka inilah yang membawaperubahan ke nagari atau istilah 
sekarang modernisasi Sayangnya perubahan itu adapula negatifnya.1. Mungkin 
dituntut oleh tugas,benar apa tidak mereka yang tahu,  caramereka bertingkah 
laku sehari-hari, dengan bawaan konsumptifnya terasa  mewah oleh petani. 
Golongan ini umumnya tidakmemproduksi bahan pangan, mereka beli dari 
kedai.Dengan kedatangan mereka kenagari, otomatis diikuti juga oleh hadirnya 
barang-barang yang dianggap mewahdi nagari, mau tak mau petani  sedikitbanyak 
terimbas. 2. Dalam memenuhi keperluantak jarang mereka yang PNS/Aparat 
menggadaikan SK nya dan yang pedagangmenggadaikan asetnya baik ke pegadaian 
maupun Bank.Banyak juga yang bankrut, lebihkalut lagi dari petani biasa 

Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
MakNgah,

Ini surat terbuka pertama SAF kepada Prabowo Subianto, tahun lalu, yang
juga memukau publik, karena kedalaman isi bisa disajikan secara elok dan
konstruktif-mengingatkan, seandainya PS terpilih sebagai presiden.

http://salimafillah.com/pak-prabowo-kami-memilih-anda-tapi/

Wassalam,

ANB



Pada 7 September 2015 17.49, Akmal Nasery Basral 
menulis:

> Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada
> darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku
> SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero
> tanah air dan juga di LN.
>
> Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang
> menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik
> kontemporer global maupun nasional.
>
> SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini.
> Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan
> fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa.
> Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon
> presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto.
>
> Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya
> di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan
> jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari --
> jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil.
>
> Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di
> masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah
> jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat,
> sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT
> (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF.
> Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu
> Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika
> beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham.
>
> Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu
> seperti apa wajah ustadz muda ini.
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
>
>
>
> Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif 
> menulis:
>
>> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden
>> ayahanda? Memang ada hubungan kerabat?
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden ayahanda? 
Memang ada hubungan kerabat?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada
darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku
SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero
tanah air dan juga di LN.

Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang
menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik
kontemporer global maupun nasional.

SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini.
Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan
fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa.
Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon
presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto.

Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya di
Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan
jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari --
jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil.

Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di
masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah
jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat,
sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT
(setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF.
Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu
Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika
beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham.

Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu
seperti apa wajah ustadz muda ini.

Wassalam,

ANB




Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif 
menulis:

> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden ayahanda?
> Memang ada hubungan kerabat?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Zainuddin MZ kan memang sudah wafat pada 2011, MakNgah.



Pada 7 September 2015 19.23, Sjamsir Sjarif 
menulis:

> Yah Ustaz Sejuta Kaset itu.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Yah Ustaz Sejuta Kaset itu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Maturidi Donsan
Mungkin ikut Arifin Ilham penuntun zikir kita barangkali.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Setelah surat terbuka untuk Prabowo Subianto, surat terbuka kedua yang
ditulis Ust. Salim A. Fillah adalah untuk Jusuf Kalla, yang bisa dibaca
pada tautan ini:

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/03/nm7d4c-ini-surat-ustaz-salim-a-fillah-yang-sudah-dibaca-wapres-jk-1

Narasi yang digunakan SAF menunjukkan bukan saja dia paham masalah, tapi
juga piawai dalam teknik menasehati, sehingga banyak menggunakan konsep dan
istilah dalam bahasa Makassar yang menjadi "inner world" JK.

Sehingga dengan begitu, JK pun "tak berkutik" mendapat masukan (yang
sebetulnya kritik tajam) SAF ini.

Hari ini SAF menulis surat terbuka ketiga yang lalu lalang dengan kecepatan
tinggi di media sosial sejak tadi pagi.

Wassalam,

ANB

Pada 7 September 2015 17.57, Akmal Nasery Basral 
menulis:

> MakNgah,
>
> Ini surat terbuka pertama SAF kepada Prabowo Subianto, tahun lalu, yang
> juga memukau publik, karena kedalaman isi bisa disajikan secara elok dan
> konstruktif-mengingatkan, seandainya PS terpilih sebagai presiden.
>
> http://salimafillah.com/pak-prabowo-kami-memilih-anda-tapi/
>
> Wassalam,
>
> ANB
>
>
>
> Pada 7 September 2015 17.49, Akmal Nasery Basral 
> menulis:
>
>> Salim A. Fillah, seorang ustadz muda (31 tahun) dari Yogyakarta, tapi ada
>> darah Minang juga (ambo lupa persisnya dari ayah atau ibunya). Buku-buku
>> SAF kini lumayan best seller, dan jadwal ceramahnya tinggi, di seantero
>> tanah air dan juga di LN.
>>
>> Dari sekian banyak ustadz muda sekarang, SAF adalah salah seorang yang
>> menurut ambo cukup luas pengetahuan agama sekaligus pemahaman topik
>> kontemporer global maupun nasional.
>>
>> SAF mahir menulis kritik tajam dengan gaya elegan seperti surat ini.
>> Menurut ambo, dia membahasakan presiden sebagai "ayahanda" berdasarkan
>> fungsi formal seorang presiden sebagai "ayahanda" bagi seluruh anak bangsa.
>> Surat terbuka pertamanya yang merebut perhatian publik adalah untuk calon
>> presiden (tahun lalu) Prabowo Subianto.
>>
>> Di kalangan aktivis masjid saat ini, masjid Jogokariyan yang dikelolanya
>> di Jogjakarta juga sering jadi model, karena SAF fokus sekali mengusahakan
>> jamaah shalat Subuh selalu sebanyak -- jika tidak lebih banyak dari --
>> jamaah shalat Jumat. Dan dia berhasil.
>>
>> Juga pengelolaan Baitul Mal wa Tamwil yang terus meninggi angkanya di
>> masjid itu. Dari teman-teman lain, ambo dengar kabar bahwa SAF justru resah
>> jika dana di BMT masih banyak karena berarti pendistribusian zakat,
>> sedekah, dll, kurang optimal. Semakin sedikit dana yang ada di kas BMT
>> (setelah didistribusikan) itu lebih baik, dalam pandangan SAF.
>> Dalam sejarah BMT, cara pandang ini pertama kali diperkenalkan oleh Abu
>> Bakar r.a. yang selalu mendistribusikan kas BMT secepatnya sehingga ketika
>> beliau wafat, isi kas BMT hanya ada satu dirham.
>>
>> Ini ada foto ambo bersama SAF awal tahun ini, jika MakNgah ingin tahu
>> seperti apa wajah ustadz muda ini.
>>
>> Wassalam,
>>
>> ANB
>>
>>
>>
>>
>> Pada 7 September 2015 17.34, Sjamsir Sjarif 
>> menulis:
>>
>>> Siapa Salim A. Fillah? Kenapa dia begitu puitis panggil presiden
>>> ayahanda? Memang ada hubungan kerabat?
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>>   1. Email besar dari 200KB;
>>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>>   3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>>> Google Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>
>>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 

Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tampaknya dengan berlalunya OrdeBaru hilang pula Ustaz Sejuta Kaset itu.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Sia Ustadz Seribu Kaset di era Orba itu, MakNgah?
Nan ambo tahu ado julukan Ustadz Sejuta Umat (Zainuddin MZ).

Pada 7 September 2015 18.28, Sjamsir Sjarif 
menulis:

> Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era
> OrdeBaruSuharto?
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Lha wong itu bukan urusan saya kok repot sich.
 


 Pada Senin, 7 September 2015 20:04, Sjamsir Sjarif 
 menulis:
   

 Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Manga pulo manampakkan / penampakan disela sela asok supayo gala tukang rosok 
indak punah kah?
 


 Pada Senin, 7 September 2015 23:57, asmun sjueib  
menulis:
   

 Lha wong itu bukan urusan saya kok repot sich.
 


 Pada Senin, 7 September 2015 20:04, Sjamsir Sjarif 
 menulis:
   

 Mungkin dia pendakwah baru menyeinhi Ustaz Seribu Kaset di era OrdeBaruSuharto?

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: [R@ntau-Net] Siklus Paceklik dan Celah-Celah Berkah

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
http://www.google.com/imgres?imgurl=http://img2.wikia.nocookie.net/__cb20130115162155/tolololpedia/images/4/4d/Gus-dur-gitu-aja-kok-repot.jpg=http://lmoptics.2ap.pl/lirik-shalawat-gus-dur.htm=400=324=1QardNnSGlq8-M:=0zQq4cEax8n-BM=F8PtVfTnHoOy7Qbf15rADQ=isch=0CFUQMygvMC9qFQoTCLTP9bCz5ccCFQNZ2wod36sG2A

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"

2015-09-07 Terurut Topik Maturidi Donsan
Angku Nyit Sungut dibaliak Bumi n.a.h

Bantangkan saketek Nyit, caro apo nan elok ditampuah, untuak ekonomi nagari
kampuang kito ko.

Pinggang Nyit nan takilia sari alah puliah, Salam semoga Nyit sehat
walafiat selalu.

Wass,

Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] BANJIRNYA BURUH RRT/ CINA KE INDONESIA

2015-09-07 Terurut Topik Andri Satria Masri
Pak Maturidi yang Andri hormati,

Tarimo kasih pak alah ma undang Andri dengan manyabuik namo Andri untuak
ikuik mendiskusikan masalah investasi dan tenaga kerja dari RRT ko.

Agak lamo juo Andri memutuskan untuak ikuik berkomentar. Dek apak alah
manyabuik namo Andri menjadi penghormatan yang gadang bagi Andri dan akan
menjadi indak sopan kalau Andri diamkan sajo.

Topik iko sangaik barek bagi Andri pak. Andri indak punyo wawasan,
pengalaman dan kemampuan memadai untuak membahasnyo. Apo lai, sajak Andri
mengikuti dan memperhatikan postingan uda Akmal di palanta ko, Andri jadi
ingin mancubo mengikuti caro, model dan gaya uda Akmal menjawab atau
memposting sesuatu topik. Satu hal yang selalu Andri ingin ikuti adolah
caro uda Akmal menuliskan pemikirannyo yang indak pernah/jarang melakukan
kesalahan penulisan kata-kata dan selalu menggunakan kaidah Bahasa
Indonesia EYD. Jarang bana Andri liek penulisan yang disingkat menjadi yg
atau dan dengan &. Iko pertanda yang menulisnyo serius, tidak main-main dan
memang mengkhususkan diri dan waktu untuk menuliskannyo.

Namun, yang paling berkesan dan agak susah mengikuti gaya penulisan uda
Akmal namun ingin Andri ikuti adalah tulisannya yang kaya dengan referensi
sehingga sungguh banyak ilmu yang dapat kita serap ketika membaca
tulisannya tersebut. Walaupun milis ini dibangun dengan gaya palanta lapau
dimana setiap orang bisa komentar seperti layaknya di lapau. Nyeletuk,
menyambar, ketawa atau hanya sekedar kasi tanda jempol sudah biasa. Tapi
uda Akmal tetap bertahan dengan gayanya yang rugi kalau tidak dibaca.

Menjawab undangan pak Maturidi, Andri hanya sedikit bisa berkomentar.
Investor adalah pelaku ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, manusia dipandang
sebagai makhluk yang rasional. Makhluk rasional adalah makhluk yang sangat
memperhitungkan untung rugi, impact dan akibat dari keputusan yang
diambilnya. Keputusan menanamkan uang/modal dalam jumlah yang sangat banyak
adalah keputusan yang sangat berat untuk dikeluarkan. Untuk mengambil
keputusan itu saja si investor harus mengeluarkan uang yang cukup banyak
yaitu melalui sebuah studi yang bernama Studi Kelayakan Usaha (SKU) atau
Feasibility Study (FS). Waktu yang dibutuhkan melakukan FS ini pun tidak
hanya hitungan minggu tapi bisa berbulan-bulan. Yang melakukan FS ini pun
bukan si investor sendiri tetapiu diupahkan ke konsultan yang dibayar
secara profesional.

Jika FS mengatakan GO terhadap sebuah rencana bisnis maka si investor akan
mengurus berbagai izin (soal izin-izin ini bisa baca "kemurkaan" pak Rizal
Ramli). Belum lagi izin tidak resmi dan hambatan di lingkungan rencana
lokasi usaha, jika usaha berbentuk pendirian pabrik.

Saat menyelesaikan studi Magister di FE UI (MPKP), Andri buek tesis yang
berkaitan dengan persepsi investor dalam menanamkan investasinya di Kab.
Padang Pariaman. Dari kuisioner yang Andri sebarkan kepada investor yang
telah menanamkan modalnya di Padang Pariaman (kebanyakan di Kawasan Padang
Pariaman Industrial Park di Batang Anai) hampir seluruhnyo mengatakan bahwa
kecenderungan investor menanamkan modalnya di suatu daerah adalah melihat
perizinan. Jika perizinannya mudah, lancar, murah dan tidak bertele-tele
maka investor tertarik menanam modal di sana. Ditambah lagi keamanan,
kenyamanan lingkungan setelah itu baru sarana prasarana pendukung,
infrastruktur (jalan, jembatan, listrik, air bersih, saluran komunikasi,
dll).

Selanjutnyo perlu awak bahas, kenapa harus dengan investasi?
Dalam tesis Andri menjelaskan bahwa untuk percepatan/akselerasi pembangunan
suatu daerah mau tak mau memang dengan investasi. Baik yang berasal dalam
negeri maupun luar negeri.

Investasi diibaratkan adanya uang segar masuk ke suatu daerah melakukan
pembangunan yang melibatkan semua pihak dan semua sumber daya. Jika
investasi tidak masuk maka uang yang berputar melakukan usaha, pembangunan
dan bisnis hanya uang APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. APBN dan APBD
jelas terbatas dan kebanyakan hanya membuat barang modal seperti jalan,
jembatan, gedung, obat-obatan, buku, alat peraga, dll. Tidak ada yang
bersifat barang produksi yang akan menghasilkan barang produktif.
Masyarakat diuntungkan dengan adanya dana APBN dan APBD ini hanya sementara
sifatnya. Jika proyek sudah selesai maka selesai sudah keuntungan bagi
masyarakat. Beda kalau pembanguna dilakukan oleh investor yang menghasilkan
barang produktif.

Jadi, investasi adalah suatu hal mustahi tidak ada dalam suatu
negara/daerah. Pertanyaan sekarang adalah: Investasi dilakukan oleh negara
RRT dengan membawa serta tenaga kerja dari negaranya.

Komentar sementara dari saya hanya: Investasi dari negara mana pun pasti
tunduk pada aturan yang berlaku di negara kita. Soal pak Presiden
mengatakan aturan tersebut itu harus ada yang dirubah dan dipermudah. Itu
boleh-boleh saja karena siapa saja punya hak berkata demikian apalagi
seorang presiden. Untuk merubah UU perlu diajukan ke DPR dan DPR lah yang
akan menyetujui atau menolak. Soal tenaga kerja juga demikian. Ada 

Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"

2015-09-07 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Aaa iyo tu Angku Dunil, tiok mamosting di Palanta ko Angku Asmun acok bana 
maulang-ulang duo ungkapan faforitnyo saroman aia matah, tapi memang indak 
panah disabuiknyo pangaratian kasanangaanyo tu:

1. Guru Gadang MCB
2. Stake holder Minang

Antaah haaa aaa tu baliau surang sajo nan malewa-lewakan...  :)

Salam
-- Nyit

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Re: [R@ntau-Net] Re: MOCHTAR NAIM: "MEMBANGUN NAGARI TUMPUAN DIM KE MASA DEPAN"

2015-09-07 Terurut Topik Zaid Dunil
Pak Asmun  n a h

Tolong lah lewakan tulisan pendek angku guru MCB tu di palanta awak
ko, supayo bisa dipelajari pulo dek annota palanta lainnyo.
Apo Ekonomi Kerakyatan versi Angku Guru MCB lai sajalan jo konsep
ekonomi DIM yang diwacanakan oleh pak MN.
Tks
Wass
Dunil Zaid ,72.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.