Pak Maturidi yang Andri hormati,

Tarimo kasih pak alah ma undang Andri dengan manyabuik namo Andri untuak
ikuik mendiskusikan masalah investasi dan tenaga kerja dari RRT ko.

Agak lamo juo Andri memutuskan untuak ikuik berkomentar. Dek apak alah
manyabuik namo Andri menjadi penghormatan yang gadang bagi Andri dan akan
menjadi indak sopan kalau Andri diamkan sajo.

Topik iko sangaik barek bagi Andri pak. Andri indak punyo wawasan,
pengalaman dan kemampuan memadai untuak membahasnyo. Apo lai, sajak Andri
mengikuti dan memperhatikan postingan uda Akmal di palanta ko, Andri jadi
ingin mancubo mengikuti caro, model dan gaya uda Akmal menjawab atau
memposting sesuatu topik. Satu hal yang selalu Andri ingin ikuti adolah
caro uda Akmal menuliskan pemikirannyo yang indak pernah/jarang melakukan
kesalahan penulisan kata-kata dan selalu menggunakan kaidah Bahasa
Indonesia EYD. Jarang bana Andri liek penulisan yang disingkat menjadi yg
atau dan dengan &. Iko pertanda yang menulisnyo serius, tidak main-main dan
memang mengkhususkan diri dan waktu untuk menuliskannyo.

Namun, yang paling berkesan dan agak susah mengikuti gaya penulisan uda
Akmal namun ingin Andri ikuti adalah tulisannya yang kaya dengan referensi
sehingga sungguh banyak ilmu yang dapat kita serap ketika membaca
tulisannya tersebut. Walaupun milis ini dibangun dengan gaya palanta lapau
dimana setiap orang bisa komentar seperti layaknya di lapau. Nyeletuk,
menyambar, ketawa atau hanya sekedar kasi tanda jempol sudah biasa. Tapi
uda Akmal tetap bertahan dengan gayanya yang rugi kalau tidak dibaca.

Menjawab undangan pak Maturidi, Andri hanya sedikit bisa berkomentar.
Investor adalah pelaku ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, manusia dipandang
sebagai makhluk yang rasional. Makhluk rasional adalah makhluk yang sangat
memperhitungkan untung rugi, impact dan akibat dari keputusan yang
diambilnya. Keputusan menanamkan uang/modal dalam jumlah yang sangat banyak
adalah keputusan yang sangat berat untuk dikeluarkan. Untuk mengambil
keputusan itu saja si investor harus mengeluarkan uang yang cukup banyak
yaitu melalui sebuah studi yang bernama Studi Kelayakan Usaha (SKU) atau
Feasibility Study (FS). Waktu yang dibutuhkan melakukan FS ini pun tidak
hanya hitungan minggu tapi bisa berbulan-bulan. Yang melakukan FS ini pun
bukan si investor sendiri tetapiu diupahkan ke konsultan yang dibayar
secara profesional.

Jika FS mengatakan GO terhadap sebuah rencana bisnis maka si investor akan
mengurus berbagai izin (soal izin-izin ini bisa baca "kemurkaan" pak Rizal
Ramli). Belum lagi izin tidak resmi dan hambatan di lingkungan rencana
lokasi usaha, jika usaha berbentuk pendirian pabrik.

Saat menyelesaikan studi Magister di FE UI (MPKP), Andri buek tesis yang
berkaitan dengan persepsi investor dalam menanamkan investasinya di Kab.
Padang Pariaman. Dari kuisioner yang Andri sebarkan kepada investor yang
telah menanamkan modalnya di Padang Pariaman (kebanyakan di Kawasan Padang
Pariaman Industrial Park di Batang Anai) hampir seluruhnyo mengatakan bahwa
kecenderungan investor menanamkan modalnya di suatu daerah adalah melihat
perizinan. Jika perizinannya mudah, lancar, murah dan tidak bertele-tele
maka investor tertarik menanam modal di sana. Ditambah lagi keamanan,
kenyamanan lingkungan setelah itu baru sarana prasarana pendukung,
infrastruktur (jalan, jembatan, listrik, air bersih, saluran komunikasi,
dll).

Selanjutnyo perlu awak bahas, kenapa harus dengan investasi?
Dalam tesis Andri menjelaskan bahwa untuk percepatan/akselerasi pembangunan
suatu daerah mau tak mau memang dengan investasi. Baik yang berasal dalam
negeri maupun luar negeri.

Investasi diibaratkan adanya uang segar masuk ke suatu daerah melakukan
pembangunan yang melibatkan semua pihak dan semua sumber daya. Jika
investasi tidak masuk maka uang yang berputar melakukan usaha, pembangunan
dan bisnis hanya uang APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota. APBN dan APBD
jelas terbatas dan kebanyakan hanya membuat barang modal seperti jalan,
jembatan, gedung, obat-obatan, buku, alat peraga, dll. Tidak ada yang
bersifat barang produksi yang akan menghasilkan barang produktif.
Masyarakat diuntungkan dengan adanya dana APBN dan APBD ini hanya sementara
sifatnya. Jika proyek sudah selesai maka selesai sudah keuntungan bagi
masyarakat. Beda kalau pembanguna dilakukan oleh investor yang menghasilkan
barang produktif.

Jadi, investasi adalah suatu hal mustahi tidak ada dalam suatu
negara/daerah. Pertanyaan sekarang adalah: Investasi dilakukan oleh negara
RRT dengan membawa serta tenaga kerja dari negaranya.

Komentar sementara dari saya hanya: Investasi dari negara mana pun pasti
tunduk pada aturan yang berlaku di negara kita. Soal pak Presiden
mengatakan aturan tersebut itu harus ada yang dirubah dan dipermudah. Itu
boleh-boleh saja karena siapa saja punya hak berkata demikian apalagi
seorang presiden. Untuk merubah UU perlu diajukan ke DPR dan DPR lah yang
akan menyetujui atau menolak. Soal tenaga kerja juga demikian. Ada aturan
yang harus ditaati oleh negara lain yang investasi di negara Indonesia.
Jika melanggar, hukum negara ancamannya.

Demikian dulu tanggapan dari Andri. Panjang, serius dan berusaha minim
kesalahan ketik. Hanya saja referensi minim :(



Pada 7 September 2015 07.02, Maturidi Donsan <maturid...@gmail.com> menulis:

> Waalaikumussalam sanak Haasma n.a.h.
>
>
>
> Juga saya ingin mengundang  dd Zaid Dunil dan nakan Andri Satria dan
> sanak dipalanta yang lain untuk ikut mencerahkan menyangkut Investasi dari
> RRC/Cina yang mengangkut banyak TKA Cina ini.
>
>
>
> Ambo ambiak saketek tulisan Haasma:
>
>
>
> ccc) Sepanjang …Oleh karena itu perlu diketahui dasar2 perjanjian
> Bilateral dan peraturan lanjutan secara sektoral termasuk permasalahan
> ketenaga-kerjaannya.
>
>
>
> Pertanyaan ambo sanak Haasma:
>
>
>
> Apakah pemberi hutang bisa disebut investor (penanam modal).
>
> Pengertian awam selama ini, investor adalah penanam modal.
>
>
>
> RRC/Cina 2015 ini  pemberi hutang atau penanam modal ke Indonesia, apa
> perjanjiannya sehingga bisa membawa buruh ke Indonesia.
>
>
>
> Perjanjian NKRI-RRC/Cina ko awak nan indak tau, mudah-mudahan lapau ado
> dapek bocoran.
>
>
>
> Namun demikian karena ini ranah ekonomi dan keuangan maka kita minta
> kawan-kawan dibidang ini untuk mencerahkan untuk penambah pengetahuan kita
> dilapau.
>
>
>
> Untuk itu kita undang sanak Zaid Dunil dan Andri Masri Satria dan
> lain-lain walaupun tak disebut, terjun sajalah untuk pencerahan lapau.
>
>
>
> Wass,
>
>
>
> Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau
>
>
>
>
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===========================================================
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===========================================================
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>



-- 


*Andri Satria Masri, S.E., M.E.*

Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media

Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman

L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman

Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B


*Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.*
My profiles: [image: Facebook] <http://www.facebook.com/andri.masri> [image:
Blogger] <http://andrimasri.blogspot.com> [image: WordPress]
<http://andrisatria.wordpress.com> [image: Twitter]
<http://twitter.com/AndriSatria>
Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y! messenger]
as_ma...@yahoo.co.id
Get a signature like this.
<http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17&dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17>
CLICK
HERE.
<http://r1.wisestamp.com/r/landing?promo=17&dest=http%3A%2F%2Fwww.wisestamp.com%2Femail-install%3Futm_source%3Dextension%26utm_medium%3Demail%26utm_campaign%3Dpromo_17>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke