[R@ntau-Net] Sekitar Peristiwa G30S/ PKI (DRAFT 01)
Dalam Rangka menghadapi HUT G30S/PKI, saya mengirim SMS ke beberapa teman yang isi nya sbb: Menghadapi HUT G30S/PKI yang akan datang, saya sedang menyiapkan tulisan yang intinya adalah bukan hanya Aidit yang terlibat G30S/PKI, tetapi seluruh pengurus PKI maupun ormasnya, baik di tingkat pusat sampai di tingkat pelosok2 di desa terlibat dalam G30S/PKI.Pada tanggal 1 Oktober 1965 umur saya sudah 31 thn, dan saya memegang penuh komando suatu Polres.Dan polres di mana saya bertugas adalah merupakan basis PKI di daerah Sumatera Barat.Seseorang yang saya kenal dan pernah bertugas di daerah tersebut adalah Brigjen TNI (P) Dr Saafroedin Bahar.Beliau bahkan pernah menjabat sebagai hakim yang menyidangkan anggota Biro khusus PKI di Sumbar. Wassalam, Jacky menanggapi sms saya tersebut diatas seorang yang terkenal sebagai pengamat politik militer maupun sebagai "pengamat militer berpolitik" mengomentari sms saya tersebut diatas sbb: Silahkan ditulis pengalaman kongkrit Anda di daerah tempat Anda bertugas. Itu akan menjadi sumbangan penting bagi penulisan sejarah kita.Saya menunggu tulisan (BUKU) TSB. Menanggapi sms teman saya tersebut diatas, saya menjawab sbb: Dalam menanggapi tulisan seseorang, prinsip saya adalah "the song, not the singers!"pada usia belum cukup 30 thn, saya telah di percaya menjabat sebagai PJS (pejabat sementara) kapolres Bengkalis, di situlah saya berkenalan dengan Pierre Tendean.Dan di Bengkalis juga saya mendapat kenang2an buku "Di bawah bendera revolusi jilid 1", dari rombongan kolonel Magenda dari kostrad.Sedangkan buku "di bawah bendera revolusi jilid 2" saya terima ketika saya menduduki jabatan sebagai kapolres Pasaman di Lubuk sikaping pada thn 1965, dari sodara Tarmizi wartawan dari PAB.Buku tersebut saya terima karena saya menanggapi ucapan tokoh PKI yang menyatakan Pancasila hanya alat pemersatu. bersambung. Sambungan sms terdahulu.Sodara Tarmizi juga mengaku bahwa dirinya adalah aktivis dari MKGR, yang di pimpin oleh bapak Sugandhi.Menurut saudara Tarmizi, MKGR di bentuk untuk mengimbangi adanya BPS. Untuk mendalami peristiwa G30S/PKI perlu di pelajari: 1. Semua ajaran bung Karno sejak jaman hindia belanda sampai dengan setelah kemerdekaan RI.2. Memoar Pak Nas. (9 jilid)3. Memoar Pak Harto yang berjudul pikiran, ucapan dan tindakan saya. Tambahan, sms tersebut di atas perlu ditambah dengan penjelasan masih bnayak buku lagi yang berkaitan dengan G30S/PKI yang perlu di pelajari antar lain:1. Pengalaman kolonel KKO Wijarnako disekitar tgl. 1 Oktober 1965. 2. Pengalaman AKBP Mangil komandan DKP (Datasemen Kawal Pribadi) sekitar tgl. 1 Oktober 1965 ketika mengawal bung Karno. 3. Pengalaman Menpangau Omar Dani yang termuat dalam memoarnya yang berjudul "Tuhan, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan Tanganku".4. "Gerakan 30 September Pemberontakan partai Komunis Indonesia, Latar Belakang, Aksi, dan penumpasannya. Diterbitkan oleh Sekretariat Negara Republik Indonesia Jakarat 1994. Komentar saya pribadi terhadap buku tersebut adalah mengapa yang menyusun buku tersebut Sekretariat Negara, bukannya "Kopkamtib"? Masalah pendapat-pendapat mengenai apa yang terjadi di tanggal 1 Oktober saya sependapat dengan pak Nas bahwa banyak "Pengamat politik militer dan Pengamat milter berpolitik di Indonesia" banyak yang menggunakan referensi yang ditulis oleh orang asing bukannya menggunakan referensi yang ditulis oleh pelaku sejarah di tanah air.Saya pribadi mempunyai pengalaman yang unik ketika mengunjungi salah satu Polsek. Semua anggota lengkap hadir kecuali Kapolsek, ketika saya tanya anggota menjawab bahwa Kapolsek sedang mendampingi Bupati di salah satu Pesanggrahan. ketika saya datang anggota diminta melapor kepada Kapolsek. Ternyata setelah terjadi peristiwa G30S/PKI Baik Bupati maupun Kapolsek saya di "ciduk" oleh satgas intel Kopkamtib. Saya tidak bermaksud menulis suatu memoar tapi hanya menulis artikel-artikel yang berkaitan dengan G30S/PKI, sebagaimana yang dilakukan oleh bapak Yasir Hadibroto ketika beliau mengakhiri riwayat DN. Aidit. kenangan bapak Yasir Hadibroto dapat kita temukan dalam Memoar DR.A.H Nasution, Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 6. Demikian untuk menjadikan maklum. mohon tambahan dan koreksi. Wassalam, Jacky Mardono (83) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti
Re: [R@ntau-Net] Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!
di, Ciledug, Tangerang Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo Jemput Rezeki, Bantu Anak Negeri Pada 26 Agustus 2017 10.36, 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet <rantaunet@googlegroups.com> menulis: - Forwarded Message - From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> To: Jacky Mardono <jackymard...@yahoo.com> Sent: Saturday, 26 August 2017, 10:20 Subject: Fitnah lebih jahat dari pembunuhan! Yang terhormat redaksi radio Elshinta. Semalam, Jum’at tgl 25 agustus 2017, rupanya radio Elshintamasih melanjutkan diskusi tentang “sindikat saracen.” Komentar saya tentang diskusi semalam, sama dengan sms yangtelah saya kirimkan kepada Bpk. Remon Fauzi sekretaris redaksi radio Elshinta. SMSlengkapnya sbb: Yth bpk Remon Fauzi sekretaris redaksi radio ES.Melalui radio ES, saya ucapkan "beravo"untuk polri yang berhasil membongkar sindikat saracen.Kesimpulan saya, konsumen dari "bisnis" sindikatsaracen adalah perorangan maupun golongan yang mempunyai prinsip "tujuanmenghalalkan semua cara", kalau perlu dengan pitnah!Ada ayat dari kitab suci yang menyatakan "pitnahlebih jahat dari pembunuhan".Ayat inilah yang disitir oleh pak Nas, ketikapemakaman jenazah para Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 oktober 1965.Untuk ini perlu kiranya kewaspadaan baik peroranganmau pun golongan dalam masyarakat agar tidak terjebak dalam filosofi bahwatujuan menghalalkan semua cara.Sekali lagi bravo untuk Polri.” Untuk melengkapi SMS tersebut, disini saya copy pastesambutan pak Nas pada tanggal 5 Oktober 1965: Para prajuritsekalian,Kawan kawansekalian,Terutama rekanrekan yang sekarang kami sedang lepaskan. Bissmillahirrahmanirrahiim... Hari ini hariangkatan bersenjata kita, hari yang selalu gemilang. tapi yang kali ini, hariyang dihinakan, oleh fitnahan, dihinakan oleh penghianatan, dihinakan olehpenganiayaan.Tetapi hari angkatan bersenjata kita, kita setiap prajurit tetaprayakan dalam hati sanubari kita, dengan tekad kita, dengan nama Allah yangmaha kuasa, bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan. Jendral YaniJendral Suprapto,Jendral Hartono,Haryono,Jendral Parman,Jendral Panjaitan,Jendral Sutoyo,Letnan Tendean, Kamu semuamendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskanperjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, meneruskanperjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci. Kamu semua, tidakada yang lebih tahu dari pada kami yang di sini, daripada saya sejak 20 tahunkita selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita,membela pemimpin besar kita, membela cita-cita rakyat kita. Saya tahu, kamumanusia, tentu ada kekurangan, kesalahan kita semua demikian, tapi saya tahukamu semua, lewat 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu semua yang adapadamu untuk cita-cita yang tinggi itu. Dan karena itu, kamu, biarpun, hendakdicemarkan, hendak difitnah, bahwa kamu penghianat, justru disini kami semua,saksi yang hidup, kamu adalah telah berjuang, sesuai dengan kewajiban kitasemua, menegakan keadilan, kebenaran, kemerdekaan. Tidak ada yang ragu-ragu.Kami semua sedia juga, mengikuti jalan kamu, jika memang fitnah mereka itubenar, kami akan buktikan. Rekan rekan, adikadik saya sekalian. Saya sekarang sebagai yang tertua, dalam TNI yang tinggalbersama lainnya, akan meneruskan perjuangan kamu, membela kehormatan kamu. Menghadaplahsebagai pahlawan. Pahlawan dalam hati kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan,menghadaplah kepada asal mula kita, yang menciptakan kita, ALLAH SWT. Karenaakhirnya Dia-lah Panglima Kita Yang Paling Tertinggi. Dia-lah yang menentukansegala sesuatu, juga atas diri kita semua. Tetapi dengan keimanan ini juga,kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap menang, dan yang tidak benar akantetap hancur. Fitnah, fitnahberkali kali. Fitnah, lebih jahat dari pembunuhan, fitnah lebih jahat daripembunuhan. Kita semua difitnah, dan saudara-saudara telah dibunuh. Kitadiperlakukan demikian. Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati. Iman kepadaAllah SWT, iman kepada-Nya, mengukuhkan kita, karena Dia perintahkan. Kitasemua berkewajiban, untuk menegakan keadilan dan kebenaran.” Fitnah apa gerangan yang dialami oleh para pahlawanrevolusi? Menurut Letkol Untung, komandan gerakan 30 S, mereka adalah “antek– antek “ CIA, yang merupakan “local army friend” yang akan mengadakan coupd'état terhadap PBR Sukarno!Maka dari itu pak Nas mensitir “firman Allah” yangmenyatakan ,“ fitnah lebih jahat dari pembunuhan.” Saya ucapkan “salut” kepada radio Elshinta yang selalumenghadirkan topic – topic diskusi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Sebagaimana kita ketahui, tujuan nasional dari NKRI adalah : 1. melindungi segenap bangsa Indonesia2. untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa3. ikut melaksanakan ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan,
[R@ntau-Net] Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!
- Forwarded Message - From: Jacky Mardono TjokrodiredjoTo: Jacky Mardono Sent: Saturday, 26 August 2017, 10:20 Subject: Fitnah lebih jahat dari pembunuhan! Yang terhormat redaksi radio Elshinta. Semalam, Jum’at tgl 25 agustus 2017, rupanya radio Elshintamasih melanjutkan diskusi tentang “sindikat saracen.” Komentar saya tentang diskusi semalam, sama dengan sms yangtelah saya kirimkan kepada Bpk. Remon Fauzi sekretaris redaksi radio Elshinta. SMSlengkapnya sbb: Yth bpk Remon Fauzi sekretaris redaksi radio ES.Melalui radio ES, saya ucapkan "beravo"untuk polri yang berhasil membongkar sindikat saracen.Kesimpulan saya, konsumen dari "bisnis" sindikatsaracen adalah perorangan maupun golongan yang mempunyai prinsip "tujuanmenghalalkan semua cara", kalau perlu dengan pitnah!Ada ayat dari kitab suci yang menyatakan "pitnahlebih jahat dari pembunuhan".Ayat inilah yang disitir oleh pak Nas, ketikapemakaman jenazah para Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 oktober 1965.Untuk ini perlu kiranya kewaspadaan baik peroranganmau pun golongan dalam masyarakat agar tidak terjebak dalam filosofi bahwatujuan menghalalkan semua cara.Sekali lagi bravo untuk Polri.” Untuk melengkapi SMS tersebut, disini saya copy pastesambutan pak Nas pada tanggal 5 Oktober 1965: Para prajuritsekalian,Kawan kawansekalian,Terutama rekanrekan yang sekarang kami sedang lepaskan. Bissmillahirrahmanirrahiim... Hari ini hariangkatan bersenjata kita, hari yang selalu gemilang. tapi yang kali ini, hariyang dihinakan, oleh fitnahan, dihinakan oleh penghianatan, dihinakan olehpenganiayaan.Tetapi hari angkatan bersenjata kita, kita setiap prajurit tetaprayakan dalam hati sanubari kita, dengan tekad kita, dengan nama Allah yangmaha kuasa, bahwa kita akan tetap menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan. Jendral YaniJendral Suprapto,Jendral Hartono,Haryono,Jendral Parman,Jendral Panjaitan,Jendral Sutoyo,Letnan Tendean, Kamu semuamendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban meneruskanperjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, meneruskanperjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci. Kamu semua, tidakada yang lebih tahu dari pada kami yang di sini, daripada saya sejak 20 tahunkita selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita,membela pemimpin besar kita, membela cita-cita rakyat kita. Saya tahu, kamumanusia, tentu ada kekurangan, kesalahan kita semua demikian, tapi saya tahukamu semua, lewat 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu semua yang adapadamu untuk cita-cita yang tinggi itu. Dan karena itu, kamu, biarpun, hendakdicemarkan, hendak difitnah, bahwa kamu penghianat, justru disini kami semua,saksi yang hidup, kamu adalah telah berjuang, sesuai dengan kewajiban kitasemua, menegakan keadilan, kebenaran, kemerdekaan. Tidak ada yang ragu-ragu.Kami semua sedia juga, mengikuti jalan kamu, jika memang fitnah mereka itubenar, kami akan buktikan. Rekan rekan, adikadik saya sekalian. Saya sekarang sebagai yang tertua, dalam TNI yang tinggalbersama lainnya, akan meneruskan perjuangan kamu, membela kehormatan kamu. Menghadaplahsebagai pahlawan. Pahlawan dalam hati kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan,menghadaplah kepada asal mula kita, yang menciptakan kita, ALLAH SWT. Karenaakhirnya Dia-lah Panglima Kita Yang Paling Tertinggi. Dia-lah yang menentukansegala sesuatu, juga atas diri kita semua. Tetapi dengan keimanan ini juga,kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap menang, dan yang tidak benar akantetap hancur. Fitnah, fitnahberkali kali. Fitnah, lebih jahat dari pembunuhan, fitnah lebih jahat daripembunuhan. Kita semua difitnah, dan saudara-saudara telah dibunuh. Kitadiperlakukan demikian. Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati. Iman kepadaAllah SWT, iman kepada-Nya, mengukuhkan kita, karena Dia perintahkan. Kitasemua berkewajiban, untuk menegakan keadilan dan kebenaran.” Fitnah apa gerangan yang dialami oleh para pahlawanrevolusi? Menurut Letkol Untung, komandan gerakan 30 S, mereka adalah “antek– antek “ CIA, yang merupakan “local army friend” yang akan mengadakan coupd'état terhadap PBR Sukarno!Maka dari itu pak Nas mensitir “firman Allah” yangmenyatakan ,“ fitnah lebih jahat dari pembunuhan.” Saya ucapkan “salut” kepada radio Elshinta yang selalumenghadirkan topic – topic diskusi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Sebagaimana kita ketahui, tujuan nasional dari NKRI adalah : 1. melindungi segenap bangsa Indonesia2. untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa3. ikut melaksanakan ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Sekali lagi “bravo” untuk Polri yang telah berhasilmengungkap sindikat Saracen, dan salutuntuk radio Elshinta yang pantang mundur dalam mencerdaskan anak bangsa.Wassalam,Jacky Mardono TjokrodiredjoPensiunan agt Polri | | Virus-free. www.avast.com | --
[R@ntau-Net] Nuansa merah putih dan cinta NKRI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Polri menggelar olahragagerak jalan bersama di Lapangan Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,Minggu (20/8/2017) dalam rangka menyambut HUT ke-69 Polisi Wanita (Polwan) danHUT ke-67 Bhayangkari.Pantauan Tribunnews,peserta yang diikuti oleh para anggota Bhayangkari dan Polwan sudah berkumpulsejak pukul 06.00 WIB. Turut hadir pula parapejabat kepolisian seperti Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, KadivAss Asdm Polri Irjen Arief Sulistiyono, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz danjajaran kepolisian. Para peserta terlihatkompak mengenakan kaos lengan panjang bernuansa merah putih bertuliskan SayaCinta NKRI. Rencananya, acara gerakjalan ini akan menempuh jarak 2,4 km yang mengambil start dari lapangan PoldaMetro Jaya lalu memasuki Jalan Gatot Subroto dan Simpang Susun Semanggi hinggadepan Gedung BRI. Lalu akan berbalik arahmenuju kembali ke lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya. Acara yang dihadiri olehratusan peserta ini dibuka oleh istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswati. Diawal sambutannya, Trimengatakan olahraga gerak harus dijalankan sampai tuntas. "Ayoo ibu-ibu kitajalan santai, tiga..dua..satu..," ucapnya sambil mengangkat bendera start. Lalu peserta memulai startdengan berlari-lari kecil. Terlihat juga beberapapeserta sempat berfoto-foto dulu terlebih dahulu. Kadiv Humas Mabes PolriIrjen Setyo Wasisto dan Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono turutikut gerak jalan tersebut. Usai gerak jalan, akandiadakan pembagian doorprice berupa berupa 5 unit sepeda motor, 10 sepeda, 10televisi. Selain itu, ada panggunghiburan yang diisi oleh penampilan band dan para Polwan. http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/08/20/gerak-jalan-sehat-sejauh-24-km-sambut-hut-bhayangkari-dan-polwan Komentar: Sebagai pensiunan anggota polri, saya bangga baca berita,bahwa pagi ini, anggota polwan dan bhayangkari mengadakan gerak jalan denganpakaian bernuansa merah putih dan kaosnya bertuliskan “saya cinta NKRI.” Apalagi, gerak jalan ini diselenggarakan masih dalamsuasana peringatan HUT RI ke- 72. Perlu kiranya diketahui, bahwa “door price” berbeda denganhadiah yang diberikan kepada seseorang berdasarkan atas penilaian “best dress”. Karena padahakekatnya, pakaian yang digunakan oleh peserta gerak jalan semua sama. Jadi “doorprice” diberikan atas dasar “untung – untungan.” Bravo untuk bhayangkari dan Polwan! Yang sekaligusmeningkatkan kecintaan kepada NKRI . Wassalam, Jacky Mardono (83) | | Virus-free. www.avast.com | -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"
Saya teruskan posting saya kepada ibu Halida Hatta : From: Jacky Mardono TjokrodiredjoTo: "Hatta, Halida(JKT-C)" Sent: Wednesday, 9 August 2017, 17:00 Subject: Re: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945" Ibu Halida yang saya banggakan, Saya akan sangat berterima kasih apabila ibu Halida Hatta berkenan mengirim buku-buku tulisan bung Hatta kepada saya. alamat Jacky Mardono jl. Uranus I no. 4 Villa Cinere Mas, Ciputat Tangerang 15419. Saya mempunyai photo dengan Bung Hatta waktu saya mendampingi peserta konfrensi mahasiswa Asia Afrika di Istana Negara, sayang photo kenangan tersebut hilang. saya punya buku "Demokrasi Kita" yang ditulis oleh bung Hatta dan juga hilang. buku tersebut adalah mengenai komentar bung Hatta terhadap peristiwa PRRI, saya merasa bangga bahwa saya pernah satu mobil dengan bung Hatta pada waktu beliau berkunjung ke Pariyaman pada waktu itu jabatan saya adalah Kapolres Padang Pariyaman. buku beliau yang pernah saya miliki adalah "Alam Pikiran Yunani" buku tersebut juga hilang karena saya sering berpindah rumah. no hp saya 0811187534. Salam Hormat, Jacky Mardono From: "Hatta, Halida(JKT-C)" To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Wednesday, 9 August 2017, 16:36 Subject: RE: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945" #yiv7059064800 -- filtered {panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}#yiv7059064800 filtered {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 11 5 2 4 2 4 2 2 3;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 5 6 4 5 5 5 2 2 4;}#yiv7059064800 p.yiv7059064800MsoNormal, #yiv7059064800 li.yiv7059064800MsoNormal, #yiv7059064800 div.yiv7059064800MsoNormal {margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv7059064800 a:link, #yiv7059064800 span.yiv7059064800MsoHyperlink {color:blue;text-decoration:underline;}#yiv7059064800 a:visited, #yiv7059064800 span.yiv7059064800MsoHyperlinkFollowed {color:purple;text-decoration:underline;}#yiv7059064800 span.yiv7059064800EmailStyle17 {color:#1F497D;}#yiv7059064800 .yiv7059064800MsoChpDefault {font-size:10.0pt;}#yiv7059064800 filtered {margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv7059064800 div.yiv7059064800WordSection1 {}#yiv7059064800 Selamat sore Pak Jacky Mardono, Saya ucapkan terima kasih atas pencerahan yang diberikan kepada radio Elshinta oleh Pak Jacky Mardono. Wah benar ssekali..waktu itu juga ada orang yang mengaku pengerek bendera pusaka di Pegangsaan Timur 56, pada tanggal 17 Agustus 1945. Padahal itu yang melakukan adalah Bapak Latif Hendraningrat. Orang ini selalu pakai baju seperti veteran, dan mengaku sebagai pengerek bendera. Saya sempat sampaikan juga ke forum bahwa orang itu tidak benar berada di peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945. Apakah Bapak Jacky tidak punya buku-buku tulisan Bung Hatta? Salam, Halida Hatta KeliFrom: Jacky Mardono Tjokrodiredjo [mailto:jackymard...@yahoo.com] Sent: Wednesday, August 09, 2017 4:23 PM Subject: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945" Dalam rangka memperingati HUT yang ke 72, Radio Elshinta setiap malam telah menyiarkan insiden-insiden yang terjadi akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam rangka menjadikan mereka yang mengaku sebagai pelaku sejarah, saya ingatkan radio Elshinta agar hati-hati dalam menentukan siapa mereka yang akan dijadikan narasumber sebagai pelaku sejarah. untuk ini saya telah mengirim SMS kepada radio Elshinta yg isinya sbb: Radio El Shinta. Yang termasuk pejuang kemerdekaan usia muda, adalah Bpk Benny Murdani. Pada waktu serangan belanda kedua pada tanggal 19 Desember 1948, usia beliau baru 16 thn. Waktu itu syarat untuk menjadi anggota tentara pelajar adalah 16 thn. Pada tahun 1948 usia saya 14 tahun. Harus di waspadai kisah2 mereka yang mengaku pejuang kemerdekaan tapi usianya di bawah 82 thn. Wasalam, Jacky Mardono Dengan demikian kita harus hati-hati apabila ada seseorang yg usianya sekarang 84 tahun atau lebih muda dari itu, mengaku sebagai pelaku sejarah pada masa revolusi fisik yaitu antara tahun 1945 sampai dengan 1950. Radio Elshinta telah membahas insiden-insiden yg terjadi sebagai akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Untuk ini saya telah mengirim sms ke radio Elshinta sbb: Redaksi El Shinta. Untuk mempelajari sejarah perjuangan Indonesia, perlu di pelajari minimal: 1. Buku "di bawah bendera revolusi jilid l", yang memuat tulisan2 bung Karno semasa Hindia Belanda. 2. Himpunan pidato"Agustusan" bung Karno, sejak tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan 17 Agustus 1966. 3. Memoar pak Nas: a. Yang berjudul "sekitar perang kemerdekaan" sebanyak 11 jilid. b. Memoar pak Nas yang berjudul "Memenuhi panggilan tugas" sebanyak 9 jilid. 4. Memoar pak Harto yang berjudul "pikiran, ucapan dan tindakan
[R@ntau-Net] Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"
Dalam rangka memperingati HUT yang ke 72, Radio Elshinta setiap malam telah menyiarkan insiden-insiden yang terjadi akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam rangka menjadikan mereka yang mengaku sebagai pelaku sejarah, saya ingatkan radio Elshinta agar hati-hati dalam menentukan siapa mereka yang akan dijadikan narasumber sebagai pelaku sejarah. untuk ini saya telah mengirim SMS kepada radio Elshinta yg isinya sbb: Radio El Shinta.Yang termasuk pejuang kemerdekaan usia muda, adalah Bpk Benny Murdani.Pada waktu serangan belanda kedua pada tanggal 19 Desember 1948, usia beliau baru 16 thn.Waktu itu syarat untuk menjadi anggota tentara pelajar adalah 16 thn.Pada tahun 1948 usia saya 14 tahun.Harus di waspadai kisah2 mereka yang mengaku pejuang kemerdekaan tapi usianya di bawah 82 thn. Wasalam, Jacky Mardono Dengan demikian kita harus hati-hati apabila ada seseorang yg usianya sekarang 84 tahun atau lebih muda dari itu, mengaku sebagai pelaku sejarah pada masa revolusi fisik yaitu antara tahun 1945 sampai dengan 1950. Radio Elshinta telah membahas insiden-insiden yg terjadi sebagai akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Untuk ini saya telah mengirim sms ke radio Elshinta sbb: Redaksi El Shinta.Untuk mempelajari sejarah perjuangan Indonesia, perlu di pelajari minimal:1. Buku "di bawah bendera revolusi jilid l", yang memuat tulisan2 bung Karno semasa Hindia Belanda.2. Himpunan pidato"Agustusan" bung Karno, sejak tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan 17 Agustus 1966.3. Memoar pak Nas: a. Yang berjudul "sekitar perang kemerdekaan" sebanyak 11 jilid.b. Memoar pak Nas yang berjudul "Memenuhi panggilan tugas" sebanyak 9 jilid.4. Memoar pak Harto yang berjudul "pikiran, ucapan dan tindakan saya".Buku2 lain yang perlu di baca antara lain:1. Memoar BJ Habibi tentang masa transisi dari Soeharto ke Habibi.2. Kerusuhan Mei yang merupakan memoar dari Wiranto.Buku2 pendukung masih sangat banyak, terutama yang merupakan memoar dari pelaku sejarah. Wasalam, Jacky Mardono Dua buah buku yang telah membangkitkan minat saya untuk mempelajari politik sishankamrata adalah :1. Buku pak Nas yang berjudul "Sekitar Catatan Politik Militer di Indonesia".2. Buku Bapak TB. Simatupang yg berjudul "Laporan dari Banaran".kedua buku tersebut telah saya baca pada waktu saya masih berstatus sebagai mahasiswa PTIK. dengan modal kedua buku tersebut, pada tahun 1962, saya telah berdiskusi dengan atasan saya bahwa cara berfikir pak Nas menyamai dengan cara berfikir bung Karno. Atasan saya berpangkat AKBP sedangkan saya berpangkat Komisaris Polisi tk II. Apa yang saya jadikan topik diskusi, kelak menjadi kenyataan ketika pada tahun 1967 pak Nas sebagai ketua MPRS yang telah melengserkan bung Karno.selain mengupas insiden-insiden yang terjadi setelah Proklamasi 17 Agustus 1945 ada baiknya radio Elshinta membahas peristiwa-peristiwa sekitar tanggal 17 Agustus 1945, terutama mengenai kisah sebuah rumah yang terletak dijalan Pegangsaan Timur no.56 Jakarta Pusat, rumah tersebut kini sudah tidak ada lagi. Rumah tersebut memiliki nilai historis yang tinggi karena :1. dari rumah tersebut bung Karno sekeluarga dan bung Hatta, diungsikan oleh para pemuda yang sebagian adalah anggota PETA ke Rengasdengklok.kisah ini dapat kita temukan dalam memoar bung Karno yang berjudul "Soekarno penyambung lidah Rakyat". yang di syunting oleh Cindy Adam. dan ada pengantar yang ditulis oleh bpk Soeharto.2. di rumah tersebut ibu Fatmawati menjahit dengan tangan Bendera Merah Putih, yang kelak kita kenal sebagai Bendera Pusaka.3. di halaman rumah tersebut pada tanggal 17 Agustus 1945, bung Karno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.4. dari rumah tersebut bung Karno dan bung Hatta beserta keluarga, dengan dikawal sekelompok anggota Polisi dengan mengendarai kereta api dari belakang rumah, "Hidjrah ke Yogyakarta". Rombongan tersebut di pimpin oleh bapak Winarso yang kelak jadi mahasiswa PTIK angkatan III. pak Winarso kelak pernah menjabat Kapolda Jawa Tengah, dan putranya tewas ketika melakukan demo terjun payung. Sungguh sangat disayangkan bahwa rumah di jalan Pegangsaan Timur no.56 sudah tidak ada lagi. Pada tahun 1950an rumah tersebut sering digunakan untuk rapat para mahasiswa PTIK, mahasiswa AHM (Akademi Hukum Militer) dan mahasiswa Universitas Indonesia. adanya issu bahwa kemerdekaan RI disponsori oleh Jepang karena pengibar bendera merah putih pada waktu itu adalah seorang perwira PETA yakni bapak Latief Hendraningrat yang mengenakan seragam PETA yang mirip dengan seragam tentara Jepang. Pada waktu agressi militer II ( 19 Desember 1948) jabatan bapak Latief adalah komandan Militer kota Yogyakarta. Bapak Latief yang ini bukanlah bapak Abdul Latief yang terlibat G30S/PKI. Saya belum pernah membaca berita, mungkin karena terlewat, bahwa dibekas gedung Pegangsaan Timur pernah diadakan upacara atau semacam syukuran menjelang setiap tanggal 17 Agustus. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam,
[R@ntau-Net] Pro kontra terhadap Perppu no.2/2017
Saya telah mengirimkan SMS kepada beberapa rekan yangisinya, sbb: “Radio ES memberitakan bahwa Gerindraakan mempolisikan Victor Laiskodat ketua fraksi partai Nasdem, karna Victortelah menuduh bahwa Gerindra pendukung khilafah.Timbul pertanyaan, mengapaGerindra menolak tudingan bahwa Gerindra pendukung Khilafah. Siapa sajagerangan pendukung Khilafah?Partai mana saja gerangan yang tidaksetuju dengan aliran khilafah?” Saya tidak menyebut kelompok mana yang mendukung maupunmenolak aliran khilafah, namun seorang rekan memberikan respon, sbb: “Secara logika Hukum, partai yg tdksetuju/menolak diterbitkan Perppu 2/2017 dpt diartikan mendukung HTI, yaitupartai yg Fraksi-nya mendukung judicial review Perppu tsb!” Komentar:Menurut pemberitaan dari radio el-shinta, selain partaiGerindra, partai lain yang dituduh oleh Victor Laiskodat adalah: Demokrat, PKS,dan PAN. Dengan demikian dapat disimpulkan keempat partai tsb tidakmenolak diterbitkan perppu no.2/2017. Saya sependapat dengan pendapat temansaya diatas. Karena NKRI menganut asas: “ …kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (83) | | Virus-free. www.avast.com | -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia.
Bung Christianto Wibisono yang saya hormati. Tidak ada hubungan antara peristiwa yang terjadi pada tgl. 3 Juli 1946, dengan keluarnya jawatan Kepolisian dari lingkungan Depdagri. Keluarnya jawatan kepolisian dari Depdagri langsung dibawah Perdana Mentri, adalah berdasarkan Ketetapan Pemerintah No. 11/SD/1946. Sedangkan untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946, memerlukan waktu khusus untuk mempelajari dokumen terkait, dengan peristiwa tersebut. yang menonjol adalah fakta-fakta sbb :1. Jend. Mayor (pada waktu itu tanda pangkatnya bintang satu) RP Soedarsono pemimpin gerakan tersebut, setelah menjalani masa hukumannya, kembali kekesatuan asalnya yakni Polri! beliau pensiun dengan pangkat KBP dan sebagai pendiri korps Polisi Perairan. Nama bapak RP Soedarsono di abadikan sebagai nama salah satu gedung, di komplek Markas Besar Polisi Perairan di Tanjung Priok.2. Salah satu tokoh yang terlibat peristiwa 3 Juli 1946 adalah Tan Malaka, yang hilang secara Misterius. namun bapak Tan Malaka di akui oleh bapak AH Nasution sebagai pemikir tentang perang grilya yang kemudian dikembangkan oleh Pak Nas, sebagai doktrin Sishankamrata.3. Tokoh politik yang terlibat dalam peristiwa 3 Juli 1946 adalah mereka yang kelak menjadi pimpinan partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak). 4. Tokoh-tokoh partai Murba, ini yang kelak mempelopori lahirnya BPS (Badan Pendukung Soekarnoisme) yang oleh bung Karno disebut sebagai "To Kill Soekarno with Soekarnoism" BPS dibubarkan oleh bung Karno pada tahun 1964. oleh karena itu untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946, diperlukan waktu yang sangat-sangat khusus, dan ini adalah urusannya para sejarahwan. 5. Tokoh-tokoh BPS yang kelak muncul kembali di era orde baru antara lain adalah bapak Adam Malik dan bapak Harmoko.6. Bung Karno membubarkan BPS namun merestui berdirinya MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) yang dipimpin oleh bapak Sugandi mantan ajudan bung Karno. namun ketika bapak Sugandi melapor kepada bung Karno, bahwa ada tanda-tanda PKI akan melakukan Coup, bapak Sugandi di bentak oleh bung Karno, bahwa bapak Sugandi sudah "di cekoi" oleh Pak Nas. jadi sekali lagi untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946 dibutuhkan waktu lebih dari 1 hari.7. MKGR lah yang mempopulerkan istilah Gestapu. adalah sah-sah saja apabila ada pihak-pihak yang menafsirkan bahwa peristiwa penusukan di sekitar mabes Polri, "suatu hadiah ulang tahun bagi Polri". namun yang pasti Barack Obama tidak terusik dengan adanya peristiwa tersebut dan tetap menganggap indonesia sebagai contoh dari kehidupan berkebangsaaan yang penuh dengan tolerasi dalam kebhinekaan. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (83) From: Chris WibisonoTo: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Sunday, 2 July 2017, 16:01 Subject: Re: Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia. Slmt Lebaran 1438 H Pak Jacky Mardono. Sejarah selalu menarik biL dicernakan dengan sukacita mirip baca cerita novel. Spt Hari Bhayangkara ini kalau ditelusuri kan akibat adanya penculikan thd PM Sutan Syahrir 27 Juni 1946 maka Presiden Sukarno amengambil alih kekuasaan darurat dan menempatkan polisi dibawah Presiden/PM.Penculikan itu terjadi meskipun Tan Malaka sudah ditahan sejak 17 Maret 1946 karena menggerakkan141 ormas dalam koalisi raksasa Persatuan Perjuangan yang menolak perundingan dengan Belanda oleh PM Syahrir yang memang gagal di HOge Veloewe Belana April 1946. Riwayat liika liku suksei kekuasaan di Indonesia memang menarik dan selalu berulang penuh intrik.Itulah yang sedang saya persiapkan sebagai proyek Menuju Indonesia 4.0 ( no 4 sedunia dalam kualitas ) pada Seabad Indonesia 2045 Belajar dari sejarah masa lampau menyusun Road Map optimis bahwa transformasi Indonesia dari no 4 dalam kuantitas menjadi negara supers Indonesia 4.0 dapat terjadi dalam satu generasi sejak sekarang ini,Asal Indonesia 4.0 dibawah Presiden ke-7 tidak diganggu oleh ochlocracy dan hypochondria, massa anarki dan tidak percaya diri, kurang assertive dan suka "bunuh diri kolektif" ikut "teroris radikal ISIS". Christianto WibisonoFounder Chairman Pusat Data Bisnis IndonesiaMenara BCA 50th FloorJl. MH Thamrin no. 1Jakarta 10310, INDONESIATel: +62 21 2358 4675 Fax: +62 21 2358 4401Email: CWibisono@pdbionline.comWebsite: www.pdbionline.com 2017-07-02 11:27 GMT+07:00 Jacky Mardono Tjokrodiredjo : Referensi : Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes PolriJAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror kembali menimpaKepolisian, Jumat (30/6/2017). Hanya berjarak 200 meter dari Markas BesarPolri, dua anggota polisi yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Falatehanditusuk oleh seorang pria. "Tiba-tiba kedengaran gaduh-gaduh dari dalammasjid. Ada yang teriak, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'. Jemaah dari dalamlangsung kocar-kacir sambil teriak-teriak teroris," kata seorangpengendara ojek online bernama Edo, Jumat malam. Pada
[R@ntau-Net] Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia.
Referensi : Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes Polri JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror kembali menimpaKepolisian, Jumat (30/6/2017). Hanya berjarak 200 meter dari Markas BesarPolri, dua anggota polisi yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Falatehanditusuk oleh seorang pria. "Tiba-tiba kedengaran gaduh-gaduh dari dalammasjid. Ada yang teriak, 'Allahu Akbar, Allahu Akbar'. Jemaah dari dalamlangsung kocar-kacir sambil teriak-teriak teroris," kata seorangpengendara ojek online bernama Edo, Jumat malam. Pada saat kejadian, Edo sedang nongkrong tepat diseberang Masjid Falatehan. Beberapa saat kemudian, pelaku yang mengenakan kemejaberlengan pendek terlihat keluar masjid. Pelaju berjalan santai ke arahTerminal Blok M di kanan masjid. "Dia tenang. Pas keluar dari masjid, kayak carimangsa lain," kata Edo. Setelah pelaku berjalan ke arah terminal, seorangpolisi dari dalam masjid keluar mengejarnya. Namun, pelaku malah mendekat danmenghampiri anggota yang siap menembaknya. Dua tembakan ke udara dilepas untuk memperingatkan pelaku,tetapi pelaku tak mengindahkan. Polisi pun menembak dada dan kepala korban. Tembakanitu tidak menghentikan langkah pelaku, tetapi akhirnya ia jatuh juga ke aspalsekitar 50 meter dari pagar Terminal Blok M lajur Transjakarta. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasistomengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB saat sekitar 20anggota korps brimob selesai menunaikan shalat Isya berjamaah. "Selesai melakukan salam, tiba-tiba seorang orangtak dikenal melakukan penyerangan dengan pisau ke arah anggota," kataSetyo di lokasi. Korban serangan itu adalah anggota Resimen 1 Gegana AKPDede Suhatmi dan anggota Resimen 3 Pelopor Briptu M Syaiful Bakhtiar. Keduanya ditusuk menggunakan sebilah sangkur merekCobra di pipi kanan. Sebelum menusuk, pelaku diketahui ikut shalat. Saatmenyerang ia juga meneriakkan takbir sambil mengibaskan sangkurnya. Anggota polisi yang terluka sempat dibawa ke RumahSakit Pusat Pertamina, sebelum dipindah ke RS Polri Kramat Jati. Polisi menemukan sebuah tas yang diduga milik korban.Tas tersebut diledakkan di depan masjid sekitar pukul 23.42 WIB oleh timGegana. http://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/01/08030881/kronologi.penusukan.polisi.di.masjid.falatehan.dekat.mabes.polri Peristiwa tersebut terjadi pada saat mantan presiden ke – 44Barack Obama berada di Jakarta. Sebelum ke Jakarta, Barack Obama mengunjungiBali dan Jawa Tengah. Atas dasarperistiwa diatas, saya mengirimkan SMS kepada beberapa rekan yang berisi sbb: “Perlu di adakan kajian strategismengenai motif kunjungan Obama ke Indonesia. Apakah sekedar kunjungan yangbersifat nostalgia, atau ada motif lain, menjajagi potensi Indonesia, dalamrangka pelaksanaan politik LN Amerika, sebagai " Polisi Dunia ". Amerika memberikan bantuan kepadaTaiwan, untuk membendung arus kekuatan militer RRC Apakah peristiwa penusukanyang terjadi , ada hubungannya dengan kunjungan Obama. Ini termasuk disiplin ilmustrategi Global. Pelaku2 teror di Indonesia,adalah penduduk lokal. Ini suatu bukti, bahwa infiltrasiidiologi ke Indonesia, tidak secara pisik tetapi menggunakan kemajuan teknologidi bidang teknologi informasi elektronika. Tidak bisa di cegah, denganpatroli secara pisik di perbatasan.” Walaupun terjadi insidenpenusukan di dekat Mabes Polri, dan sebelumnya terjadi aksi terror di kampungmelayu dan Mapolda Sumut, namun rupanya Barrack Obama menilai bahwa situasikeamanan di NKRI masih kondusif, tidak terpengaruh oleh gerakan – gerakan radikaldi LN. Tindakan reaksi cepat terhadap peristiwa yang terjadi didekat MabesPolri, menunjukkan kesigapan anggota Polri dalam menanggulangi aksi terror yangterjadi. Dibawah ini adalah sambutanBarrack Obama pada kongres ke 4 Diaspora dan tidak menyinggung insiden yangterjadi karena sudah tertanggulangi dengan cepat oleh anggota Polri. Sambutannyaadalah sbb: "Saatsaya mengunjungi Yogyakarta beberapa waktu lalu, bagi saya Candi Prambanan danBorobudur merupakan contoh bagi pluralisme dan toleransi di Indonesia,"kata Barack Obama di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/6/2017). "Candiitu menjadi simbol bahwa Indonesia, meski dominan Muslim, tetap menghargai keberagaman dan toleransikeagamaan," tambahnya. Obama jugamenyebut bahwa setiap orang harus menghargai keberagaman, perbedaan,pluralisme, dan toleransi. "Jika orang tidak menghargai toleransi, masyarakatakan runtuh. Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan hancur. Kitaharus toleran dan menghargai perbedaan," kata Obama. "Sayabangga dengan agama yang saya anut, tapi bukan berarti saya intoleran denganagama lain," ucap dia. Bahkan, kataObama, banyak gereja dan masjid yang berdiri berdampingan di Indonesia. "Semuaitu jadi simbol khas Indonesia, bahwa mereka Bhinneka Tunggal Ika, bersatudalam keberagaman. Hal itu dapat dijadikan contoh untuk negara Muslim lain didunia, "
[R@ntau-Net] Jenderal Besar TNI Dr A.H Nasution negarawan yang piawai
Referensi I: Menghormati ParaPahlawan Bangsa PADA hari Minggu malam 7 Mei 2017 saya makan malam bersamaAylawati Sarwono dan Osmar Susilo Semesta di restoran La Moda, Plaza Indonesia.Seorang pria usia baya menghampiri minta izin foto bersama sebab mengakuterkesan oleh tulisan-tulisan saya. Saya terkejut setelah mengetahui bahwa priabernama Edward Nurdin itu ternyata tidak kurang dari seorang menantu PahlawanNasional Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution! Pak Nurdin kemudianmemperkenalkan kami dengan isteri beliau yaitu puteri sulung Jenderal Besar TNIAH Nasution, Hendrianti Saharah yang kebetulan juga sedang makan malam bersamakeluarga di La Moda, Plaza Indonesia. Merupakan kehormatan besar bagi saya, ibu Ayla dan mas Osmaruntuk memperoleh kesempatan berjumpa dengan keluarga puteri sulung JenderalBesar TNI AH Nasution yang sangat saya kagumi dan hormati sebagai tokohpahlawan bangsa Indonesia. Rupanya memang Anugerah Kehendak Tuhan bahwa pada pagi hari7 Mei 2017 itu, saya dengan tim kerabat kerja Museum Rekor Dunia Indonesiasedang membahas rencana anugerah MURI secara anumerta bagi Pahlawan NasionalAbdul Haris Nasution sebagai Jenderal Besar TNI yang mewariskan mahakarya tulisterbanyak atas masukan saran dari Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan)Jacky Mardono Tjokrodirejo. Permisi, numpang lewat: Pangkat saya terakhir sebelum pensiun, adalah May jend POL yang setaradengan Irjen Pol, bukan Komjen Pol. Ini adalah yang kedua kalinya bung jayasuprana “menaikkan,” pangkat saya menjadi setingkat dengan Komjen Pol! Yang pertama adalah ketika saya diminta tolong oleh MURI untukmenyerahkan piagam MURI kepada ibu Hoegeng, bahwa pak Hoegeng sebagai polisiyang terjujur. Saya ucapkan selamat, setelah sebulan tambah 10 hari pertemuan antaraahli waris Bpk A.H Nasution, MURI pada tanggal 17 bulan ini menyerahkan piagamMURI kepada Bpk A.H Nasution, sebagai Jenderal yang paling produktif menulisbuku. Bagi saya, pak Nas bukan sekedar seorang prajurit yang menguasai strategitentang “Perang Rakyat Semesta,” tetapi juga seorang negarawan yang sangatpiawai. Masalah kepiawaian pak Nassebagai negarawan ini, rasanya belum ada yang mengulasnya. Kepiawaian pak Nas, tersurat ketika pak Nas mengutip pendapat jenderalTITO yang antara lain menyatakan: “ Janganlah tentara mengira bahwa tentaralebih tahu tentang apa yang diperlukan oleh rakyat. Rakyatlah yang lebih tahutentang apa yang baik bagi rakyat.” Karena itu apabila nama pak Nas akan diabadikan, seyogyanya dijadikannama salah satu ruangan di gedung MPR/DPR RI, karena Pak Nas pernah menjabatsebagai ketua MPRS. Kembali ke laptop. Kemudian pak Nurdin memperkenalkan kami ke seorangperempuan muda sebagai puterinya dengan komentar "Ini cucu Jenderal BesarNasution". Kemudian pak Nurdin memperkenalkan kami ke seorang pemudaganteng yang berdiri di samping cucu Jenderal Besar Nasution dengan komentarpertanyaan "Pak Jaya, tahu dia ini siapa?" Saya spontan nekad menebak"Menantu Pak Nurdin!" Pak Nurdin membenarkan tetapi bertanya lebihlanjut "Pak Jaya tahu dia ini cucusiapa ?" Saya geleng-geleng kepala. Maka pak Nurdin memberitahu"Suami cucu Jenderal Besar Nasution ini adalah cucu Jenderal BesarSoedirman!" Penyadaran itu langsung membuat saya terpana. Rasa terharu menyelinap masuk ke lubuk terdalam lubuksanubari saya kemudian tenggorok terasa tercekik sehingga nafas terhentisejenak. Setelah dapat bernafas kembali langsung sambil air mata berlinang sayamembungkukkan tubuh dengan susah payah sebab terganjal perut buncit saya demimenyampaikan rasa hormat sedalam-dalamnya kepada pasangan suami isteri cucuJenderal Besar Soedirman yang menikah dengan cucu Jenderal Besar Nasution.Sekaligus tentu saja sebagai penghormatan saya terhadap dua tokoh nasionalIndonesia yang sangat amat saya hormati dan kagumi. Jasa-jasa pengabdian dan pengorbanan Jenderal Besar TNIA.H. Nasution dan Jenderal Besar TNI Soedirman bagi bangsa, negara dan rakyatIndonesia senantiasa menjadi pedoman suri teladan bagi diri saya pribadi yangpenuh keterbatasan dan kekurangan ini. Saya mengucap syukur dan terima kasih tak terhinggakepada Tuhan Yang Maha Kasih yang telah berkenan menganugerahkan kehormatanbagi kami untuk berjumpa dengan keluarga besar puteri Jenderal Besar A.H.Nasution dengan ternyata di dalamnya termasuk seorang cucu Jenderal BesarSoedirman. Saya juga mengucapkan syukur dan terima kasih tak terhingga kepadaTuhan Yang Maha Kasih yang telah berkenan mempersatukan cucu Jenderal BesarSoedirman dengan cucu Jenderal Besar Nasution menjadi pasangan suamiisteri.[***] Penulis menghormati jasa-jasa para Pahlawan BangsaIndonesia Referensi II: Ketika saya “diangkat”menjadi Komjen Pol oleh bung JayaSuprana. Jenderal HoegengDapat Rekor MURI Sebagai Polisi Paling Jujur Sedunia Kapolri ke-5 almarhum Jenderal Pol (Purn) Hoegeng ImanSantoso mendapat rekor MURI sebagai polisi paling jujur sedunia. Sosok
[R@ntau-Net] Piagam Djakarta dalam Dekret Presiden RI 1959
Seorang rekan kirim email kepada saya yang bunyinya sbb: Pak Jacky, di dalam masyarakat kita terkesan ada pendapat bahwa ada tiga dokumen ttg Pancasila, yg terpisah satu sama lain, dan harus dipilih salah satu, yaitu Pancasila tg 1 Juni, tg 22 Juni (= Piagam Jakarta), dan Pancasila 18 Agustus 1945.Rasanya pendapat tsb kurang tepat, karena ketiganya merupakan satu rangkaian proses yg seluruhnya dipimpin oleh Ir Soekarno. Dlm hubungan ini ada baiknya jika membaca lagi Risalah Sidang-sidang BPUPKI-PPKI 28 Mei 1945 - 22 Agustus 1945 yg diterbitkan oleh Sekretariat Negara RI. komentar saya terhadap posting teman saya adalah sbb: Perlu diketahui bahwa presiden Sukarno dalam Dekret Pada 5 Juli 1959, menyatakan antara lain sbb: Bahwa kami berkejakinan bahwa Piagam Djakarta tertanggal 22 Djuni 1945 mendjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusi tersebut Presiden Soekarno sama sekali tidak menyebut Pancasila yang "lahir" pada tgl 1 Juni 1945. Dari uraian tersebut diatas jelas bahwa presiden Soekarno mengakui bahwa piagam Djakarta menjiwai UUD 1945, hal ini terlihat pada pembukaan UUD 1945 yang isinya sama dgn piagam Djakarta namun dgn dirubahnya butir pertama piagam Djakarta yang meyatakan : Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi pemeloek-pemeloeknja, diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa Artikel ini saya dikutip dari Link: https://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakarta https://id.wikipedia.org/wiki/Dekret_Presiden_5_Juli_1959 Wasalam,Jacky Mardono -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: TESTING EMAIL
Bung Jaya Suprana, merdeka banget!!!Weleh..weleh..weleh…, Baru tahu sekarang, bahwa pencipta video clip “Indonesia pusaka,” adalah bung jaya. Begitu menonton videoclip tsb, saya sudah tergerak untuk menyebarluaskannya. Karya – karya seni bung Jaya, yang memuat unsur kejuangansangat kita nantikan. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam Jacky Mardono From: Jaya SupranaTo: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Saturday, 18 February 2017, 10:44 Subject: Re: TESTING EMAIL Syukur Alhamdullilah Eyang Jacky sdh sembuh . By the way, Indonesia Pusaka dgn potpouri tokoh bangsa merupakan karya saya yg dgn susah payah sy garap bertahun tahun demi persatuan Indonesia. Salam merdeka dari jayasuprana Sent from my iPhone On Feb 18, 2017, at 09:09, Jacky Mardono Tjokrodiredjo wrote: Ibu Joko Ysh. Berita saya masuk rumah sakit, adalah benar, bukanlah Hoax. Sayasempat dirawat 3 hari, di rs puri cinere. Kepada bu Joko dan para senior, rekan maupun junior, saya ucapkan terima – kasih yang telahmemberikan respon, terhadap testing e-mail saya. Sehubungan pada tanggal 15 February 2017 yang lalu, kitatelah melaksanakan pesta demokrasi, bersama ini saya kirimkan lagu “IndonesiaPusaka.” Silahkan klik link: https://www.youtube.com/watch?v=R9Rn9yc_p9g Sesuai dengan pepatah, “ biduk lalu kiambang bertaut,” sedangkan pepatah tersebut sesuai dengan “Fatwa” Kapolriyang menyatakan : http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa Karena akhirnya “torang samua basudara.” Salam hormat, Jacky Mardono (82+) From: "ukirsud ukir...@gmail.com [keluargapol]" To: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" Sent: Friday, 17 February 2017, 16:20 Subject: HAL: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL Penerimaan okSayaUki Ratulangie Sudjoko. Saya baru mulai belajar alinternetan krn says gaptek. Se karang coba pakai hp soal nya komputerku mati nyala.Tappi kok ada ygbilang pak Jackie masuk rumah sakit. Apa hoax lagi. JDikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya. Pesan asli Dari: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" Tanggal: 17/02/2017 08:18 (GMT+07:00) Ke: Subjek: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA. Wasalam,Jacky Mardono. __._,_.___ Posted by: ukirsud | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage. Visit Your Group• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] TESTING EMAIL
Ibu Joko Ysh. Berita saya masuk rumah sakit, adalah benar, bukanlah Hoax. Sayasempat dirawat 3 hari, di rs puri cinere. Kepada bu Joko dan para senior, rekan maupun junior, saya ucapkan terima – kasih yang telahmemberikan respon, terhadap testing e-mail saya. Sehubungan pada tanggal 15 February 2017 yang lalu, kitatelah melaksanakan pesta demokrasi, bersama ini saya kirimkan lagu “IndonesiaPusaka.” Silahkan klik link: https://www.youtube.com/watch?v=R9Rn9yc_p9g Sesuai dengan pepatah, “ biduk lalu kiambang bertaut,” sedangkan pepatah tersebut sesuai dengan “Fatwa” Kapolriyang menyatakan : http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa Karena akhirnya “torang samua basudara.” Salam hormat, Jacky Mardono (82+) From: "ukirsud ukir...@gmail.com [keluargapol]"To: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" Sent: Friday, 17 February 2017, 16:20 Subject: HAL: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL Penerimaan okSayaUki Ratulangie Sudjoko. Saya baru mulai belajar alinternetan krn says gaptek. Se karang coba pakai hp soal nya komputerku mati nyala.Tappi kok ada ygbilang pak Jackie masuk rumah sakit. Apa hoax lagi. JDikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya. Pesan asli Dari: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" Tanggal: 17/02/2017 08:18 (GMT+07:00) Ke: Subjek: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA. Wasalam,Jacky Mardono. __._,_.___ Posted by: ukirsud | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage. Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv8265576952 -- #yiv8265576952ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp #yiv8265576952hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp #yiv8265576952ads {margin-bottom:10px;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad {padding:0 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad p {margin:0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-sponsor #yiv8265576952ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-sponsor #yiv8265576952ygrp-lc #yiv8265576952hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-sponsor #yiv8265576952ygrp-lc .yiv8265576952ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span {font-weight:700;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span span {color:#ff7900;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span .yiv8265576952underline {text-decoration:underline;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach div a {text-decoration:none;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach label a {text-decoration:none;}#yiv8265576952 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8265576952 .yiv8265576952bold a {text-decoration:none;}#yiv8265576952 dd.yiv8265576952last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8265576952 dd.yiv8265576952last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8265576952 dd.yiv8265576952last p span.yiv8265576952yshortcuts {margin-right:0;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952attach-table {width:400px;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952file-title a, #yiv8265576952
[R@ntau-Net] TESTING EMAIL
MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA. Wasalam,Jacky Mardono. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Pujangga juga berwenang mengeluarkan fatwa!
Beberapa puluh tahun yanglalu, ada lagu yang berjudul “ Fatwa Pujangga”. Lagu tersebutdiciptakan dan dipopulerkan oleh Said Effendy. Mengenai Said Effendy, silahkanklik: https://id.wikipedia.org/wiki/Said_EffendiSedangkan mengenai lagu dan lirik “Fatwa Pujangga”, silahkanklik: https://www.youtube.com/watch?v=uLC3fUZZEn0 Pada waktu itu, tidak ada protes mengapa Said Effendymenciptakan lagu dengan judul “Fatwa Pujangga”, kesimpulannya pujangga pun bisamengeluarkan fatwa. Fatwa dalam arti yang luas, adalah “ Nasehat/Petuah”. Sebagainasihat/petuah, tentu tidak ada sanksi – nya, apabila tidak dilaksanakan olehyang diberi nasihat/petuah. Sanksi – nya hanya bersifat sanksi moral. Oleh karena itu benar pernyataan Kapolri, bahwa fatwa MUIbukan merupakan hukum positif yang harus ditegakkan. Untuk selanjutnya,silahkan klik: http://www.beritasatu.com/nasional/405290-kapolri-fatwa-mui-bukan-hukum-positif-yang-harus-ditegakkan.html Dan selanjutnya, saya juga tidak berkelebihan apabilamenyatakan bahwa Kapolri telah membuat “Fatwa” dengan menyatakan : “KapolriBerharap Pilkada Tak Sampai Merusak Keutuhan Bangsa.” Untuk selanjutnya, silahkanklik: http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa Untuk mengamankan “fatwa” Kapolri itulah, maka pada hari iniSabtu tanggal 11 February 2017 : “Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar ApelPengamanan Pilkada”. Untuk selanjutnya, silahkan klik: https://news.detik.com/berita/d-3419717/polda-metro-dan-kodam-jaya-gelar-apel-pengamanan-pilkada Tentu saja pengertian saya tentang “ Fatwa”, perlu dikoreksi oleh mereka yang memiliki kemampuan dalam berbahasa arab.Penalaran saya sederhana, kalau pujangga saja berwenangmengeluarkan fatwa, apalagi Kapolri atau penegak hukum yang lain, antara lain:Hakim Mahkamah Agung. Sekedar “urun –rembug” dari seseorang yang tidak mahirberbahasa arab. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (82+) Pensiunan Agt Polri yang kebetulan bisa memainkan beberapa alat musik, dan senang membawakan lagu - lagu, baik yang berirama dangdut, melayu, sampai dengan Jazz. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Brain storming (2) : Menuju Polri yang “ Bersih “ dan “ Professional “
Bravo untuk Kapolres Bondowoso dan ketua cabang BhayangkariPolres Bondowoso! Saya ingat dimana lokasi Polsek Weringin, tetapi tidak ingatlagi dimana posisi Polsek Pakem. Saya pernah menjabat sebagai Kapolwil Besukiselama 2 tahun 7 bulan. Pada waktu itu jajaran Polwil Besuki meliputi PolresBondowoso, Polres Situbondo, Polres Banyuwangi, dan Polres Jember. Masalah program “ PROMOTER,” yang merupakan singkatan dari “Professional, Modern dan Terpercaya,” sebenarnya adalah terjemahan dari “ DwiWarna Purwa Cendikia Wusana (DWPCW) .” Sedang khan “ terpercaya, “ adalah hasil dari pelaksanaantindakan kepolisian yang DWPCW. Pada masa lalu, yang “ identik “ dengan rumusan promoter,adalah “ Bersih, Professional danBerwibawa.” Sedang khan sesungguhnya, masalah “ wibawa “ adalah akibat dari tindakan yang “Bersih “ dan “ Professional. “ Modern adalah lawan dari tradisional, sedang khan apa – apa yangbersifat “ tradisional “ belum tentu negative. Masalah “ modern “ adalah dikaitkan dengan penggunaan “ Sistek, “ sedang khan dalam penggunaan “ Sissos “ masihperlu dilakukan pendekatan tradisional. Masalah pendekatan “ tradisional “masih diperlukan dimana masalah “ adat “ masih sangat dominan. Dalam hal iniperanan “ tiga tungku sejerangan “ seperti di ranah minang, masih sangatdiperlukan. Pemanfaatan “ tiga tungku sejerangan, “ adalah implentasi daripembinaan masyarakat secara tidak langsung. Tokoh – tokoh dalam “ tiga tungkusejerangan “ dapat didaya gunakan sebagai “ informal leader. “ Pengalaman adalah guru yang baik, namun akan lebih baik lagiapabila bisa belajar dari pengalaman orang lain. Untuk ini perlu kiranya dipelajarikarakteristik wilayah yang disebut sebagai wilayah “ tapal kuda “ di PoldaJatim. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (82) Brain storming (1) : Menuju Polri yang bersih danprofesional. Keluarga besar Polri yang saya banggakan. Masalah “ brainstorming,” mulai marak di Indonesia disekitar tahun 1975-an. Sedang khan di luar negeri, mulai populer pada tahun1940-an. Maraknya isyu tentang “ brainstorming “ berbarengan dengan diselenggarakannya seminar dengan tema “ penggalakan partisipasi masyarakat dibidang kamtibmas.” Seminar tersebut di selenggarakan oleh mabes Polri, dimana pada waktu itu Kapolrinya adalahbpk.Widodo Budidarmo. Masalah pengertian “ brainstorming,” silakan klik : https://id.wikipedia.org/wiki/Curah_pendapat Yang menarik dalam melakukan “ brainstorming,” adalah dibenarkan kehadiran gagasan – gagasan “ gila/radikal,” untuk mencapai suatukesepakatan dari apa yang menjadi tujuan “ brainstorming.” Untuk ini silahkanklik: http://www.marketing.co.id/brainstorming-teknik-menghasilkan-ide-ide-radikal-dan-bermanfaat/ Untuk menjiwai apa yang di maksud dengan “brainstorming,” marilah kita dengar dulu sejenak lagu dengan judul “ stormnever last.” Silahkan klik: https://www.youtube.com/watch?v=_D1gI5KWEkY Sedang khan mengenai yang menjadi topic diskusi kitatentang “ menuju Polri yang bersih dan professional,” perlu kiranya di carireferensi yang membahas makna : “ Dwi Warna Purwa, Cendekia Wusana.” Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (82) ( Pernah jadi “ guru “ di Akabri Pol Sukabumi, selama 4tahun) From: Humas Polres BondowosoTo: Humas Polda Jatim ; PID Pusat ; Humas Polda Jatim ; Spkt POLRES BONDOWOSO ; Polres Bondowoso ; Afrisal Wp ; Tribratanews Jatim Cc: dedi_budiant...@yahoo.com; majalahbhayangk...@yahoo.com; halo polisi ; halo polisi ; reda...@metrotvnews.com; MetroTV Jatim ; Pangestu 911 ; Guslan Gumilang ; upa labuhari ; jackymard...@yahoo.com; badrus yudosuseno ; brutal_situbo...@yahoo.com; adhi gen sby ; koranpublik...@yahoo.com; Yuyun Ossa ; Abdul Mufid ; suarajatimp...@yahoo.com; ocha.pangi...@gmail.com; syamsularifin wartawan ; flo_b...@yahoo.co.id; ARIEFHIDAYAT KOMPASTV ; Syaiful Kusmandani ; chuk.e...@yahoo.com; Oryza Ardyansyah Wirawan ; Abdul Choliq Baya ; mahfudz sunarjie ; eko saputro ; Diana Din ; Kanjeng Muklis ; Rachmad Sugiarto ; zelvy novitasari ; Friska Bastiyar ; Budi Sugiharto ; Hery Masduki ; munir_ant...@yahoo.com;
[R@ntau-Net] Mengenang bpk.Hasan Basri Durin.
Berita Duka:Mantan gubernurSumbar Hasan Basri Durin meninggal dunia http://www.antaranews.com/berita/572185/mantan-gubernur-sumbar-hasan-basri-durin-meninggal-dunia Padang (ANTARANews) - Mantan Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin meninggal dunia diJakarta pada Jumat malam pukul 00.30 WIB di kediamannya di Pancoran, Jakartapada usia 81 tahun. "Almarhumrencananya akan dikebumikan pada Sabtu siang usai shalat Zuhur di Taman MakamPahlawan Kalibata Jakarta," kata salah seorang anggota keluarga AsnawiBahar saat dihubungi dari Padang, Sabtu. Ia menyampaikanjenazah Hasan Basri Durin akan dikebumikan dengan prosesi resmi kenegaraan. "Almarhummeninggalkan empat anak dan 11 cucu," kata dia. Hasan Basri Durinlahir pada 15 Januari 1935 di Nagari Jaho, Kecamatan Sepuluh Koto, KabupatenTanah Datar, Sumatera Barat. Ia pernah menjabatsebagai Wali Kota Padang selama dua periode pada 1973 - 1983 menggantikanAkhiroel Yahya. Setelah itu Hasanmenjabat Gubernur Sumatera Barat selama dua periode pada 1987 hingga 1992menggantikan Azwar Anas. Kemudian iamenjabat sebagai Menteri Negara Agraria Kabinet Reformasi Pembangunan pada1998-1999. Ia juga mendirikanYayasan Pendidikan Bung Hatta yang mengelola sejumlah lembaga pendidikan mulaidari SD hingga Universitas Bung Hatta Padang. PadaMaret 2016 Hasan mengalami sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit diJakarta ·Ketika bpk.Hasan Basri Durin di lantik sebagaiwalkot padang, jabatan saya adalah Kapolresta Padang. Beliau di lantik sebagai walkotpadang bukan pada tahun 1973,namun pada tahun1971, beberapa bulan setelah pelaksanaan pemilu. Untuk ini silahkan klik: https://id.wikipedia.org/wiki/Hasan_Basri_Durin Saya cukup lama bergaul denganalmarhum, karena saya menjabatKapolresta Padang dari Februari 1969 s/d Juni 1973. Almarhum menggantikanbpk.Akhiroel Jahya. Bpk.Akhiroel adalah adik dari tokoh TNI, bpk.Daan Jahja. Dikisahkan dalam memoar bpk.T.B.Simatupangyang berjudul: “Laporan dari Banaran”, dibahwa bpk.Daan Jahja pada perang kemerdekaan II sempat di tawan oleh Belanda. DivisiSiliwangi sempat mempunyai 2 panglima, karena kesalahan “administrasi”. Bpk.T.B.Simatupang sebagai WK KSAPmengangkat seorang panglima, dan bpk.A.H.Nasution selaku PTTD (PanglimaTentara Djawa) juga mengangkat seorang panglima akibat ditawannya Letkol.Daan Jahja. Kedua panglima “kembar” tsb adalah: bpk.Abimanjudan bpk.Sadikin (bukan Ali Sadikin). Mengenai bpk.Daan Jahja silahkanklik: https://id.wikipedia.org/wiki/Daan_Jahja Polresta Padang mendapat bantuanpenuh dari bpk.Walkot Hasan Basri Durin, yakni berupa lahan parkir yangterletak di belakang Mapolresta Padang, pengelolaannya di serahkan penuh kepadaPolresta. Akibat dari hak pengelolaan lahan parkir tersebut, maka kelengkapanPolresta Padang lebih menonjol dari Polres – Polres lainnya di Sumbar. Saya bertemu terakhir denganalmarhum bpk.Hasan Basri Durin, pada tahun 1989 ketika beliau sudah menjabatsebagai gubernur Sumbar. Pada waktu itu saya sudah bertugas sebagai asisten diMabes ABRI. Kami cukup lama bernostalgia, mengenang masa – masa indah ketikakami bertugas di kota Padang. Kami sekeluarga ikut berduka citaatas meninggalnya bpk.Hasan Basri Durin, semoga arwah beliau di terima di sisiALLAH SWT, sedangkan untuk keluarga yang di tinggalkan, mendapatkan kekuatandan kesabaran. Wassalam, Jacky Mardono (82) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] KJP(P) Gories Mere memperkuat staf khusus presiden.
Refrensi: IstanaBenarkan Gories Mere dan Diaz Akan Jadi Stafsus Baru MINGGU, 10 JULI 2016 TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana KepresidenanJohan Budi Sapto Pribowo membenarkan kabar soal kabar Presiden Joko Widodo akanmelantik dua staf khusus baru. Mereka yang akan menjadi stafsus baru itu adalahmantan Kepala BNN dan Kepala Densus 88 Komjen (Purn) Gories Mere dan DiazHendropriyono. "Ya, saya membenarkan akan ada dua staf khususbaru," ujar Johan saat dihubungi Tempo, Minggu, 10 Juli 2016. Johan tidak menyebutkan kapan pelantikan dua stafkhusus baru tersebut dan posisi apa yang akan diisi keduanya. Berdasarkanketerangan yang didapat dari sumber Tempo, Gories akan mengisi posisi StafKhusus Bidang Intelijen dan Keamanan sementara Diaz mengisi posisi Staf KhususBidang Sosial. Pelantikannya sendiri, menurut info yang diterimaTempo, diperkirakan berlangsung pekan depan. Sejauh ini, pelantikan yangdipastikan akan berlangsung pekan depan baru pelantikan Komisaris Jenderal TitoKarnavian menjadi Kapolri di mana berlangsung pada tanggal 12 Juli 2016 nanti. Presiden Jokowi saat ini sudah memiliki 4 staf khususyakni Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Lenis Kogoya dan Johan Budi yang jugamerangkap sebagai juru bicara. Dengan datangnya dua stafsus baru, berartiPresiden Joko Widodo akan didampingi 6 staf khusus.https://m.tempo.co/read/news/2016/07/10/078786586/istana-benarkan-gories-mere-dan-diaz-akan-jadi-stafsus-baru Komentar : Selamat ataspengangkatan bpk.Gories Mere sebagai staf khusus presiden. Pada tahun 2008 ketika saya diajak bpk.Bekto Supraptomenyaksikan sertijab Kapolda Sulut, dari bpk.Jacki Uly kepada bpk.BektoSuprapto, sekitar pukul 03.00 bpk.Gories Mere mengetuk kamar hotel saya. Kedatanganbpk Gories Mere ke Manado rupanya juga untuk menyaksikan sertijab bpk.Jacki Ulykepada bpk.Bekto Suprapto. Bpk.Gories Mere dan bpk.Bekto Suprapto adalah sama - sama dari komunitas Densus 88. Baik bpk. Jacki Uly, bpk.Gories Mere dan bpk.BektoSuprapto, dengan saya pribadi, ada hubungan emosional. Karena ketiga beliau tsbpernah bersatus anak didik saya, di Akabri Pol Sukabumi. Bpk.Jacki Uly lulusan 1975, bpk.Gories Mere lulusan 1976dan bpk.Bekto Suprapto 1977. Baik bpk.Jacki Uly, bpk.Gories Mere dan bpk.BektoSuprapto, adalah orang – orang “lapangan”. Bpk.Jacki Uly lama di korps Brimob,sedang khan bpk.Gories Mere dan bpk.Bekto Suprapto cukup lama bergelut melawanaksi – aksi subversi di Indonesia.Ketika bpk.Gories Mere di pagi – pagi buta berkunjung kekamar saya, beliau “curhat” kepada saya, yang intinya menyatakan : ” bahwa selama generasiPolri seangkatannya, menggeluti aksi subversi di Indonesia, mereka bertekadtidak akan ada pelanggaran HAM dalam menangani aksi subversi di Indonesia”. Sungguh satu sikap yang mulia! Semoga sikap ini di pegang teguh oleh bpk.Gories Mere, sebagai staff khususpresiden bidang intelijen dan keamanan.Menangani aksi subversi di Indonesia, bukan dengan menambah kewenangan penggunaan upaya paksa, yang di berikan kepada para penegak hukum, tetapikemampuan professional teknis yang harus di tingkatkan. Mata pelajaran yang saya berikan di Akabri Pol adalah,investigasi kejahatan. Dalam menangani aksi – aksi subversi di Indonesia, sayaadalah penganut ajaran bpk.A.H.Nasution. Bpk.A.H.Nasution menyatakan bahwa motif subversi diIndonesia ada 4 macam, yakni: 1. Marxisme/Komunisme. Manifestasi dari motif iniadalah terjadinya "peristiwa Madiun” dan "peristiwa G.30.S/PKI". 2. Fanatisme agama yg ekstrim/radikal. Manifestasi darimotif ini adalah "peristiwa DI/TII” baik di jawa dan luar jawa, maupunperistiwa terror akhir – akhir ini. 3. Separatisme kolonial. Manifestasi dari motif iniadalah peristiwa –peristiwa: APRA di jawa barat, Andi Aziz di Makasar, RMS diMaluku dan OPM di Papua. 4. Separatisme Liberal. Manifestasi dari motif iniadalah peristiwa PRRI di Sumatera dan Permesta di Sulawesi. Demikian sambutan dari seorang kakek – kakek usia 82tahun, dalam rangka “mangayu bagyo” kehadiran bpk.Gories Mere sebagai staffkhusus presiden. Wassalam, Jacky Mardono (82) __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo| Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage. Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv4712508764 #yiv4712508764 -- #yiv4712508764ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4712508764 #yiv4712508764ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4712508764
[R@ntau-Net] Benarkah teroris Santoso telah tertembak?
Refrensi :Ciri-ciriMirip, Benarkah Teroris Santoso Telah Tewas Tertembak?Jul 19, 2016 74 BABAT POST – Kepolisian Republik Indonesia memangsedang gencar-gencarnya memerangi teroris yang ada di Indonesia. Dan baru-baruini mereka mengadakan Operasi Tinombala yang dirancang khusus untuk menangkapkelompok pimpinan Mujahidin Timur Indonesia (MTI). Adu kontak senjata pun terjadi antara Tim Satuan Tugas(satgas) Gabungan Polri dan TNI dengan kelompok teroris Santoso di Poso,Sulawesi Tengah pada Senin (18/7/2016) pukul 18.30 Wita. “Jam 18.30 Satgas Tinombala lapor kalau telah terjadikontak tembak yang diduga kelompok Santoso Cs,” kata Kepala Divisi HubunganMasyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saatdikonfirmasi, Senin (18/7/2016). Dalam peristiwa, dua orang anggota kelompok Santosotewas. Salah satu di antaranya Santoso sendiri. “Sementara dua yang meninggal masih dalam prosesidentifikasi,” ujarnya. Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya berhasil melarikandiri. “Dua orang perempuan dan satu laki-laki, membawa satupucuk senjata. Telah berhasil disita satu pucuk senapan api M16,” ujar Boy. Terkait kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi TitoKarnavian mengakui bahwa anak buahnya baku tembak dengan kelompok teroris diPoso, Sulawesi Tengah. Akibat kontak senjata tersebut, dua teroris dikabarkanmati tertembak. ”Saya dapat informasi, ada dua orang yang tertembakmeninggal dunia, kemudian tiga orang lagi melarikan diri dan disita juga satusenjata M-16,” kata Tito di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (18/7/2016). Tito mengaku belum bisa memastikan identitas dua terorisyang tertembak itu. Namun dari ciri-ciri fisik sementara, satu di antaranyagembong teroris yang paling dicari yakni Santoso. “Memang ada tanda-tanda tahi lalat di dahinya yangmenjadi ciri khas Santoso,” ungkapnya. Selain tahi lalat, teroris yang tewas itu memilikikesamaan lain dengan Santoso, yakni memiliki janggut. “Ya, ada janggutnya juga. Tapi saya pikir janganberspekulasi dulu,” kata mantan Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteroritu. Kendati demikian, pihaknya tak mau menyimpulkan terlaludini. Pasalnya jazad terduga teroris masih dalam tahap evakuasi untuk dilakukanidentifikasi. “Ya mudah-mudahan itu yang bersangkutan (Santoso),”katanya. Dia mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu sampaiada hasil identifikasi terhadap dua jenazah teroris yang tertembak. Titomenjelaskan, identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkarasetempat. “Dibersihkan (jenazahnya), kemudian orang yang mengenaliSantoso akan dibawa apakah betul dia. kemudian setelah itu kami tes yang lain,DNA dan yang lain-lain,” kata Tito. https://www.babatpost.com/2016/07/19/25568-ciri-ciri-mirip-benarkah-teroris-santoso-telah-tewas-tertembak.html Komentar: Berita tsb diatas,menunjukkan kesungguhan Polri, untuk melaksanakan “Quick Wins Polri” yangmenyatakan antara lain : “Perburuan danpenangkapan gembong terorisme Santoso Cs dan jaringan terorisme”. Untuk inisilahkan klik : http://dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_k2=item=127:11-program-prioritas-polri-dan-8-program-quick-wins-polri=123 Semoga sukses, bagi para agt Polri dan TNI yang mengejar gembongteroris Santoso Cs. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam, Jacky Mardono (82) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Fw: [atjeh.officer] Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di Indonesia | merdeka.com
Saya teruskan posting dari ananda Dadik,dari milis theAtjehofficers.Substansi posting tersebut penting bagi kita semua,untuk mewaspadai adanya "hate speech",yang dapat membakar semangat kebencian antar golongan atau antar SARA.Mereka2 yang sering mengucapkan "hate speech",seyogyanya "di persona non gratakan" dari komunitas kita. Wassalam,Jacky Mardono. From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist Sent: Saturday, 9 April 2016, 6:19 Subject: [atjeh.officer] Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di Indonesia | merdeka.com Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di IndonesiaReporter : Intan Umbari Prihatin Merdeka.com - Pemberantasan terorisme kerap kurang disentuh oleh pemerintah karena banyak para penyebar hate speech tidak tersentuh oleh hukum. Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Arief Dharmawan menilai bahwa penindakan hukum terhadap provokator dan penyebar hate speech terhadap para calon anggota harus diatur dalam revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme."UU belum mencakup penindakan terhadap penyebar hate speech. Dulu kalau saya memprovokasi kekerasan, langsung dicomot. Sekarang enggak bisa seperti itu," ujar Arief di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/4)malam.Arief menjelaskan banyak pelaku teror yang terprovokasi oleh tokoh-tokoh radikal. "Kebanyakan pelaku teror mendengarkan ceramah dari provokator dan penyebar hate speech dan terinspirasi untuk melakukan aksi-aksi terorisme. Kalau yang ngomong seorang imam atau tokoh agama, pasti ada yang terpengaruh. Sehabis dengar ceramah, keluar dari ruangan, bikin rencana, ledakan bom di KFC, kedutaan dan lain-lain. Para pelaku ditangkap, tapi penyebar hate speechnya tidak dihukum," bebernya.Tidak hanya itu, menurut Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas kemiskinan dan kesenjangan sosial adalah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya terorisme. "Para pelaku terorisme kerap berasal dari daerah atau negara yang miskin. Terorisme itu persis seperti petasan, ada sumbu kalau dibakar meledak. Di dasarnya ada ketidakadilan, diskriminasi, kemiskinan dan kesenjangan sosial. Ke depan, negara harus menjaga agar kesenjangan sosial tidak terus melebar," tandasnya.(mdk/hhw) http://m.merdeka.com/peristiwa/hate-speech-dan-kemiskinan-cikal-bakal-teroris-di-indonesia.html__._,_.___Posted by: DA 171 CK DB 90 | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Have you tried the highest rated email app?With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? The Yahoo Mail app is fast, beautiful and intuitive. Try it today!VISIT YOUR GROUP • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . #yiv4870740045 -- #yiv4870740045ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp #yiv4870740045hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp #yiv4870740045ads {margin-bottom:10px;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad {padding:0 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad p {margin:0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-sponsor #yiv4870740045ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-sponsor #yiv4870740045ygrp-lc #yiv4870740045hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-sponsor #yiv4870740045ygrp-lc .yiv4870740045ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span {font-weight:700;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span span {color:#ff7900;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span .yiv4870740045underline {text-decoration:underline;}#yiv4870740045 .yiv4870740045attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4870740045 .yiv4870740045attach div a {text-decoration:none;}#yiv4870740045 .yiv4870740045attach img
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar.
Ananda AKBP Dadi Darjanto. "Panic Button" adalah suatu cara yang identik dengan EWS (Early Warning System).Yang perlu "digladikan" di jajaran Polres Pematang Siantar,adalah "Reaksi Cepat dan Tepat" dari jajaran Polres Pematang Siantar,setelah adanya EWS.Dalam gladi perlu diikut sertakan potensi "Siskam Swakarsa",yang ada dalam masyarakat pada jajaran Polres Pematang Siantar. "Panic Button" pada masyarakat tradisional, adalah "kethongan".Selamat untuk melakukan gladi bersama potensi Siskam Swakarsa. Wassalam,Jacky Mardono. From: Dodi Darjanto SIK MTTATo: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Thursday, 7 April 2016, 14:36 Subject: Re: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar. Siap JEnderal Terimakasih Support dan masukannya semoga Jenderal selalu diberi Kesehatan Sent from AKBP Dodi Darjanto SIK MTTA @iPadAirPematangsiantar Satu, Polda Sumatra Utara Akabri Kepolisian 1996, Wira Satya BatchPTIK 39-ASespimmen Dikreg-53Politie Institue Verkeer en Mileu, Apeldoorn Group XI 2000, NLPolitieacademie, Apeldoorn XII 2007, XIII 2009, XIV 2010 NetherlandCrash Test Service, Munster, Germany 2007JiCa Japan, Group IX 2009 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Sent: Thursday, 7 April 2016, 8:11 Subject: Fw: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar. - Forwarded Message - From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo Cc: Arsip Sent: Thursday, 7 April 2016, 8:05 Subject: Fw: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar. Saya teruskan berita yang saya terima dari Polres Pematang Siantar : Menristekdikti Apresiasi Teknologi Tombol Panik Mapolres Pemantang Siantar Rabu, 6 Apr 2016JAKARTA (Pos Sore) – Mapolres Pematang Siantar, Medan, Sumatera Utara, menerapkan inovasi teknologi tombol panik (panic button). Tombol panik ini layanan yang berfungsi untuk memberitahukan adanya tindak kejahatan yang sedang terjadi melalui bunyi sirine yang amat kencang.Layanan tersebut dapat difungsikan melalui dua cara, yaitu melalui penekanan tombol yang disediakan di sejumlah areal publik, atau juga bisa melalui penekanan tombol ‘dialing’ yang terdapat pada handphone. Ini aplikasi yang pertama kali diterapkan Mapolres Pematang Siantar, yang sudah disosialisasikan pada 1 Juni 2015 dan efektif digunakan sejak September 2015.Atas inovasi ini, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. M. Nasir menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, pihak kepolisian semakin terbuka dan berhasil beradaptasi dengan majunya mutu teknologi. Terlebih terhadap inovasi keamanan dan inovasi sistem transportasi guna melayani masyarakat luas.“Saya sangat mengapresiasi atas inovasi teknologi yang diterapkan pihak kepolisian guna melayani masyarakat. Misalnya, layanan panic button dari Polres Siantar ini. Saya melihat, ada kemauan yang sangat kuat dari pihak kepolisian untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan teknologi,” papar M. Nasir, di Jakarta, Selasa (5/4).Namun, menristek mengingatkan agar perkembangan teknologi masa kini yang bernilai positif harus dibarengi dengan perubahan regulasi yang saling mendukung. Jangan sampai perkembangan teknologi yang berdampak besar untuk melayani masyarakat terbelenggu regulasi. “Ini yang harus kita segera carikan langkah solusinya,” tegasnya.Kapolres Pematang Siantar, AKBP Dodi Darjanto mengatakan, pihaknya terinspirasi menciptakan layanan tersebut berdasarkan padatnya jumlah penduduk, namun tidak diiringi dengan bertambahnya jumlah personil kepolisian yang ia pimpin.“Jalan satu satunya adalah memanfaatkan teknologi guna melayani masyarakat agar merasa aman dan nyaman. Dan layanan berbasis aplikasi ini tidak memakan pulsa. Dengan catatan, si pemilik nomor handphone terlebih dahulu mendaftarkan nomor ponselnya ke Siantar Crisis Centre. Sejak Desember tahun lalu, tingkat kejahatan menurun drastis sejak layanan ini ditempatkan di lima titik keramaian,” papar Dodi.Sebelumnya pada Februari 2016, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Ngadino telah berkunjung ke Pematang Siantar guna meninjau layanan tombol panic dan turut memberi apresiasi atas keberhasilan layanan tersebut untuk mendukung aktivitas masyakat. Setelah kota Pematang Siantar, sejumlah Polres di Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan turut mengadopsi layanan tombol panic yang berbasis teknologi aplikasi. (tety)http://possore.com/2016/04/06/menristekdikti-apresiasi-teknologi-tombol-panik-mapolres-pemantang-siantar/ __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting for? The Yahoo Mail app is fast, beautiful and intuitive.
[R@ntau-Net] Penumpasan G30S/PKI di Sumbar.
Adinda Abraham Ilyas. Yang adinda maksud dengan "perang saudara",itu antara siapa dengan siapa ?Pada saat itu,adinda sebagai pelaku atau penonton ?Dan pada saat itu adinda berada di mana ?Kalau saya pada tgl 1 Oktober 1965,tepat berada di Pariaman. Sebelum menjabat Kapolres Padang Pariaman,saya pernah menduduki jabatan Waka Polresta Padang,dan setelah itu Kapolres Pasaman di Lubuk Sikaping. Pada tgl 1 Oktober 1965 pagi,ketika mendengar pengumuman Letkol. Untung,saya sama sekali tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi.Setelah Sholat Jum'at,rekan2 Panca Tunggal rapat di rumah saya.Tanpa menunggu petunjuk atau perintah dari pimpinan,kami Panca Tunggal sepakat,bahwa G30S yang dipimpin oleh Letkol. Untung,adalah gerakan coup,walaupun kami belum tahu siapa dibelakan Letkol Untung.Kami akan menolak perintah Letkol Untung,tentang pembentukan Dewan Revolusi.Umur saya pada waktu itu, 31 (tiga puluh satu) tahun lewat beberapa bulan.Kami anggota Panca Tunggal,melaporkan sikap kami kepada atasan kami masing2. Kalau ada perintah untuk membentuk dewan revolusi,kami akan menolaknya.Kami akan mengikuti jejak KBP Kaharudin Rangkayo Basa dan Mayor Nurmatias,yang tidak mau bergabung dengan PRRI.Dengan demikian, apakah bpk Kaharudin dan bpk Nurmatias itu PKI ?Baru pada tgl. 4 Oktober 1965,kami tahu bahwa dibelakang G30S adalah PKI.Dan mulai tanggal itulah,PKI dan ormasnya kami posisikan sebagai musuh,yang harus dihadapi. Kalau adinda Abraham setuju,diskusi kita lanjutkan,demi pencerahan bagi generasi dewasa ini,demi kewaspadaan nasional,dalam menghadapi aksi2 subversi yang ada di NKRI. Sementara ini,diskusi hanya saya tembuskan kepada adinda BJP (P) Dr. Saafroedin Bahar.Beliau adalah comrade in arms bagi saya,sejak masa Dwikora sampai kami sama2 pensiun. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam,Jacky M. From: Abraham IlyasTo: Rantau Net Groups Sent: Thursday, 17 March 2016, 20:00 Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Delivery Status Notification (Failure) Kanda Jacky yth. Ketika terjadi perang saudara di Indonesia (peristiwa PRRI tahun 1958 -1961) hampir seluruh anak nagari Minang Kabau terlibat berjuang.Sebagai bukti tertulis, seluruh Wali nagari ikut membubuhkan cap di setiap uang kertas yang beredar ketika itu. Bait syair di atas itu adalah bagian dari kisah yang ditulis dalam file http://nagari.or.id/?moda=menang/ .silakan Kanda klik link tersebut dan telah dibaca oleh: 419264 orang Diunggah tg. 15 Februari 2010, dan direvisi 22 Oktober 2013 salam Abraham Ilyas Pada 17 Maret 2016 19.46, Sjamsir Sjarif menulis: Oh baKanda angku Abraham ka Angku Jacky mah yo? Indak baMasUda? -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke
[R@ntau-Net] TEST
Baru-baru ini komputer saya ada gangguan.Mohon kabar bagaimana posting ini diterima oleh perangkat anda? Wassalam,Jacky Mardono -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang !
Video Kapolres Sabang menyamar jadi pengemis dibuat untuk edukasi Merdeka.com - Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih memiliki cara sendiri untuk mencegah praktik penyelundupan gula ilegal dari Sabang ke daratan Banda Aceh. Salah satunya dengan membuat video penyamaran untuk mengungkapkan penyelundupan tersebut. Menurut AKBP Nurmeiningsih, video itu memang sengaja dibuat dalam upaya preventif melakukan pencegahan penyelundupan gula. Karena selama ini, praktik haram tersebut kerap dilakukan oleh sejumlah perempuan paruh baya di Sabang. "Pada dasarnya ini edukasi untuk masyarakat, polisi. Karena ada anggota saya tanyakan bagaimana sih bu melakukan penyamaran yang baik," kata AKBP Nurmeiningsih, Jumat (12/2) via telepon genggamnya. Lanjutnya, ini juga pembelajaran untuk anggota polisi yang baru saja menjalankan tugasnya. Dengan adanya video tersebut, mereka bisa belajar secara visual bentuk dan metode penyamaran untuk mengungkapkan suatu kasus tertentu, terutama kasus penyelundupan barang dari Sabang ke daratan Banda Aceh. Nurmeiningsih menilai, efek domino dari menyebarnya video tersebut di media sosial telah mengurangi praktik haram tersebut. Setidaknya sekarang 50 persen upaya penyelundupan gula ilegal ke Banda Aceh mulai berkurang. "Meskipun tidak mudah memang untuk bisa kita kurangi 100 persen, setidaknya perlahan kita akan cegah praktik itu," jelasnya. Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Sabang, terutama ibu-ibu rumah tangga untuk tidak melakukan praktik haram itu. Lebih baik mencari rezeki untuk dibawa pulang ke rumah secara halal dan berkah. "Nyak-Nyak (Ibu paruh baya) saya meminta ada ribuan lapangan pekerjaan lain yang halal bisa kita kerjakan, kita nafkahi keluarga pun dengan baik, tidak membawa rezeki yang kita cari secara haram," pintanya. http://www.merdeka.com/peristiwa/video-kapolres-sabang-menyamar-jadi-pengemis-dibuat-untuk-edukasi.html From: Jacky Mardono TjokrodiredjoSubject: Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang ! Perkara menyamar sebagai nenek tua,saya ingat istri yunior yang pandai menyamar sebagai nenek tua,mendampingi pimpinan Polri setempat menyanyi. Sekarang rupanya Polwan betul,berhasil menyamar sebagai nenek tua.untuk membongkar suatu kejahatan. Wassalam, Jacky Mardono (82). ___- Forwarded Message - From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist Sent: Thursday, 11 February 2016, 6:32 Subject: [atjeh.officer] Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula Merdeka.com - Tidak mudah mengungkap sebuah kasus kejahatan. Apalagi, para pelakunya berhasil menutupi tindak kejahatannya dengan pelbagai modus.Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih rupanya punya cara sendiri agar bisa membongkar sindikat penyelundupan gula di daerahnya. Dengan menyamar menjadi 'nenek tua' yang mengemis, dia berhasil mendekati para penyelundup.Aksinya tersebut terekam ulang dalam video berdurasi 3 menit 51 detik yang disebar lewat Youtube. Dengan dandanan penuh meyakinkan, dia berhasil menyelidiki dan membekuk para penyelundup. https://www.youtube.com/watch?v=fuqtjpveQuM __._,_.___Posted by: DA 171 CK DB 90 | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | VISIT YOUR GROUP • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Peran Pers Nasional Dewasa Ini.
Mengenai peran pers,Presiden Jokowi berkomentar :..Bahkan, berita yang ada bercampur aduk antara fakta dan opini dan kadang-kadang menghakimi seseorang. “Ini sangat berbahaya sekali,” ujarnya. Cuplikan dari link : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/09/o29nkd282-jokowi-pers-jangan-hanya-bertumpuk-pada-rating dengan judul : Jokowi: Pers Jangan Hanya Bertumpuk pada rating Memang adalah merupakan tantangan bagi mereka yang menyebar luaskan berita, apa yang menjadi maksud dan tujuan penyebar luasan berita tersebut,untuk mencerdaskan atau menyesatkan opini publik. Dalam pembukaan UUD RI-1945, tersurat dengan jelas bahwa tujuan pemerintah Indonesia adalah : melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan .. dst Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,maka jadi tanggung jawab pemerintah-lah untuk membimbing Pers Nasional,agar ikut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Ya ! Membimbing, bukan mengekang ! Jadi sebelum mencerdaskan kehidupan bangsa,pemerintah harus terlebih dahulu mencerdaskan dan meningkatkan ketrampilan mereka,yang mengemban fungsi mencerdaskan kehidupan bangsa itu sendiri,baik sebagai aparat pemerintah,maupun sebagai warga masyarakat non pemerintah. Wassalam,Jacky Mardono (82) =Selasa, 09 Februari 2016, 13:05 WIB Jokowi: Pers Jangan Hanya Bertumpuk pada Rating Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja UcuREPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- Presiden Joko Widodo berharap industri pers atau media di Indonesia tidak hanya mengejar peringkat (rating). Sebab, pers memiliki peran untuk pembentukan karakter, mentalitas, dan moralitas masyarakat.Selain itu, pers harus bisa menghadirkan berita yang objektif dan selalu memberikan tempat pada pemikiran dan gagasan terbaik masyarakat. "Kita ini (pers/media) mengejar rating dan kompetisi. Memang industri pers harus berkompetisi dan mengejar rating. Alangkah sangat bagus kita bukan bertumpuk pada rating,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Pantai Kuta, KEK Mandalika, Selasa (9/2). Menurutnya, sebagian waktu khususnya di bagian prime time di televisi lebih baik diberikan untuk memunculkan lagu-lagu kebangsaan. Sebab, berita-berita yang memunculkan pesimisme di masyarakat jika diteruskan, akan muncul ketidakpercayaan.Padahal, era persaingan dan kompetisi antarnegara membutuhkan kepercayaan. "Inilah saya kira hal yang harus dihindarkan bersama agar dalam rangka membangun kepercayaan bisa betul dilakukan," ucap dia.Jokowi menuturkan, dengan adanya kepercayaan, arus modal, investasi, dan modal akan masuk dan mengalir. Namun, jika tidak ada kepercayaan, jangan diharapkan arus uang, investasi, dan modal bisa masuk.Kepercayaan tersebut yang bisa membangun adalah media. "Kepercayaan itu yang bisa membangun adalah media. Karena, persepsi dan citra muncul karena berita yang kita bangun,” kata dia.Jokowi menambahkan, keinginan untuk memberitakan secara cepat sering kali mengabaikan kode etik jurnalistik dan pemberitaan sehingga berita yang dihasilkan tidak akurat dan tidak berimbang. Bahkan, berita yang ada bercampur aduk antara fakta dan opini dan kadang-kadang menghakimi seseorang. “Ini sangat berbahaya sekali,” ujarnya. Dulu, menurutnya, tekanan terhadap pers datang dari pemerintah, tapi kini pers yang menekan pemerintah. “Tetapi yang menekan pers siapa, yang pasti industri media karena persaingan. (Pers) ditekan dari lingkungan sendiri,” katanya. http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/09/o29nkd282-jokowi-pers-jangan-hanya-bertumpuk-pada-rating -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang !
Perkara menyamar sebagai nenek tua,saya ingat istri yunior yang pandai menyamar sebagai nenek tua,mendampingi pimpinan Polri setempat menyanyi. Sekarang rupanya Polwan betul,berhasil menyamar sebagai nenek tua.untuk membongkar suatu kejahatan. Wassalam, Jacky Mardono (82). ___- Forwarded Message - From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]"To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist Sent: Thursday, 11 February 2016, 6:32 Subject: [atjeh.officer] Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula Merdeka.com - Tidak mudah mengungkap sebuah kasus kejahatan. Apalagi, para pelakunya berhasil menutupi tindak kejahatannya dengan pelbagai modus.Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih rupanya punya cara sendiri agar bisa membongkar sindikat penyelundupan gula di daerahnya. Dengan menyamar menjadi 'nenek tua' yang mengemis, dia berhasil mendekati para penyelundup.Aksinya tersebut terekam ulang dalam video berdurasi 3 menit 51 detik yang disebar lewat Youtube. Dengan dandanan penuh meyakinkan, dia berhasil menyelidiki dan membekuk para penyelundup. https://www.youtube.com/watch?v=fuqtjpveQuM __._,_.___Posted by: DA 171 CK DB 90 | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | VISIT YOUR GROUP • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN TERORISME INDONESIA.
Cuplikan berita : Pemerintah Rampungkan Draf Revisi UU Terorisme.RakhmatullohSenin, 1 Februari 2016 − 20:27 WIB..JAKARTA - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah telah merampungkan draf revisi Undang-undang (UU) tentang Tindak Pidana Terorisme untuk diserahkan ke DPR. "Sudah (rampung). Saya dapat dari presiden ada sedikit masukan," kata Luhut di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2/2016). Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi masukan, Luhut enggan menjabarkan secara gamblang. "Enggak banyak, presiden ingin sedikit masukan soal wording (redaksionalnya)," ucapnya. Lebih lanjut Luhut mengatakan, salah satunya revisi UU Terorisme akan menyasar kepada pencabutan hak kewarganegaraan jika seseorang kedapatan bergabung dengan kelompok terorisme di luar negeri. Selain itu, kewenangan penanganan dan penangkapan tetap berada di ranah Kepolisian. Kata Luhut, draf paling lambat diserahkan pada pekan ini. "Diserahkan ke DPR minggu ini. Targetnya masa sidang ini selesai," (http://nasional.sindonews.com/read/1081935/14/pemerintah-rampungkan-draf-revisi-uu-terorisme-1454333269)=== Dalam rangka menyambut revisi UU tentang Tindak Pidana Terorisme,dibawah ini saya cantumkan tulisan IJP Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D.yang berjudul : "STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN TERORISME INDONESIA". Pak Tito bukanlah sekedar pengamat,yang mendasarkan tulisannya hanya atas dasar "library research" saja,tetapi atas dasar pengalaman nyata di lapangan.Dan sekarangpun pak Tito masih jadi pemain utama,di Polda yang mengawal Ibu Kota NKRI. Catatan sekitar IJP Tito Karnavian :Irjen. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 26 Oktober 1964; umur 51 tahun) adalah seorang perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan Noordin Moch Top. Kombes Pol. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito Karnavian menggantikan Brigjen Pol. Saud Usman Nasution, yang menjabat Direktur I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.Klik : https://id.wikipedia.org/wiki/Tito_Karnavian Untuk menikmati tulisan pak Tito tetang "STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN TERORISME INDONESIA",yang di tulis pada tgl. 11 Pebruari 2013, silahkan klik : https://jurnalsrigunting.wordpress.com/2013/02/11/strategi-penanganan-insurgensi-dan-terorisme-indonesia-oleh-muhammad-tito-karnavian/ Wassalam,Jacky Mardono (82). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Gafatar Merupakan "Police Hazards".
Pengertian Police Hazard : Police hazard adalah suatu keadaan, peristiwa, situasi dan kondisi lingkungan yang bersifat nyata, yang merupakan peluang / sumber terjadinya ganguan kamtipnas khususnya tindakan kriminalitas.Klik : http://febriirawanto.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-police-hazard.html Gangguan kamptibmas tidak selalu berupa "kejahatan",namun dapat juga berupa suatu bencana/kecelakaan.Misalnya seseorang menjual bensin eceran,didekat pembakaran sampah.Juga membiarkan anak kecil ber-main2 dengan pisau tajam,yang dapat melukai orang lain. Police Hazard bukanlah suatu gangguan kamtibmas,tetapi perlu ditangani secara tuntas,agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas.Termasuk "Police Hazard" adalah apa yang disebut sebagai "Penyakit Masyarakat".Penyakit masyarakat oleh orang Jawa sering disebut sebagai "Mo Limo",tapi sesungguhnya tanpa "Mo" yang singkatan dari "maling".Maling sudah merupakan suatu kejahatan. Berkat kemajuan ilmu pengetahuan,maka narkoba tidak termasuk madat maupun minum,karena sudah bisa disuntikan.Kita serahkan kepada para kriminolog,untuk menjabarkan teori "Mo Loimo" yang berasal dari filosofi "Jawa kuno",untuk memasukan masalah narkoba. "Mo Lomo" minus maling,sesungguhnya adalah masalah perdata.Tapi kalau tidak dilakukan pembinaan,dapat berkembang menjadi kiminalitas. Sama dengan Gafatar.Apabila tidak disebar luaskan kepada orang lain,dan tidak dipaksakan agar orang lain mengikutinya,sesungguhnya adalah urusan pribadi seseorang,kepada yang diakui sebagai penciptanya. Perlu diperhatikan kebijaksanaan Gubernur DKI,dalam menangani Gafatar :.Ahok secara khusus meminta masyarakat tak berlaku diskriminatif dan memojokkan para mantan anggota Gafatar, seperti mengaitkannya dengan terorisme. "Saya kira mereka bukan sejenis teroris, jadi masyarakat jangan gitu. Mereka orang-orang cinta damai," ucapnya. Klik : http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/25/173739038/ahok-gafatar-bukan-teroris-mereka-cinta-damai Kalimat tersebut sederhana,namun perlu ke-hati2an dalam menjabarkannya.Tiap daerah tentunya karakteristiknya berbeda, terutama mengenai hubungan antara warga masyarakat,dengan para "Primus Inter Pares-nya". Wassalam,Jacky Mardono (82). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Pengertian Koordinasi.
Untuk menanggapi berita yang berjudul : "Luhut tegaskan UU Intelijen tak direvisi, BIN tak boleh menangkap".Dalam berita tersebut terdapat kalimat :.BIN saat ini bertugas dengan memanfaatkan kewenangannya menjadi koordinator seluruh unsur intelijen di seluruh IndonesiaTimbul pertanyaan mengenai "koordinator".Siapakah yang tepat disebut sebagai koordinator ?Apakah koordinator dilakukan terhadap instansi lain yang kedudukannya "nach ein ander",atau yang kedudukannya "neben ein ander". Pada tahun 50-an,memang dalam suatu mata kuliah,sering dipergunakan berbagai macam bahasa,walaupun hanya sepotong2 !Situasi ini memang menyulitkan bagi kami2,yang pada masa Hindia Belanda masih duduk di bangku SD. Pada waktu itu PITK VII (angkatan saya),adalah PTIK pertama,yang mendapat perkuliahan tentang manajemen,sepanjang tahun.Buku yang dijadikan referensi adalah yang ditulis oleh "John Robert Beishline",yang berjudul "Military Management for National Defense".Menurut Beishline unsur manajemen adalah :perencanaan, pengorganisasian, komando dan kontrol.Beishline belum menggunakan pendekatan kesisteman. Referensi 1 klik : http://www.amazon.com/Military-management-national-defense-Beishline/dp/B0006DMEWS Tambahan teferensi klik : http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=9212=3=31 Pendekatannya pada waktu itu,belum merupakan "a systems approach".Pendekatan a systems approach ini,yang sering juga disebut sebagai manajemen modern. Berdasarkan pengamatan/pengalaman,manajemen dengan pendekatan kesiteman,baru diterapkan di Indonesia mulai sekitar tahun 1974,itupun dengan ter-tatih2. Sesuai teori pendekatan kesisteman,seyogyanya setiap menguraikan dengan pendekatan kesisteman,hendaknya disertai dengan "modelling",yang merupakan "black-box" yang akan dijadikan bahan pokok pembahasan.Dalam black-box itulah dijelaskan hubungan antar fungsi,yang merupakan subsitem dari sistem yang sedang dibahas.Tapi hal ini yang sering diabaikan,sehingga tidak nampak hubungan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya. Misalnya dalam satu kesatuan tempur,hubungan antara fungsi intelejen dengan fungsi opersi,fungsi personil dan fungsi logistik,itu dapat digambarkan dalam satu black-box. Tapi mengenai hubungan2 antar fungsi tersebut diatas,dijelaskan dalam bab/paragrap tentang "pelaksanaan",dari suatu "Renop/Prinop".Didalamnya bab/paragrap tersebut diuraikan tentang "konsep operasi",dan memuat rician tugas untuk "satker-atker" yang terlibat dalam satu operasi.Satker-satker ini ada yang menyebutnya sebagai "building blocks".Building Blocks, lain dengan fungsi !Contoh building blocks dalam peristiwa bom Thamrin,adalah Sat Serse, Sat Brimob, Sat Lantas, Densus dan lain2.Mengenai hubungan antara Building blocks dengan tempat kegiatan,ada yang memvisualisasikannya dalam bentuk metriks. Karena itu bicara tentang koordinasi,harus ditegaskan apakah koordinasi yang dimaksud,merupakan spektrum "Dari Fungsi Komando".atau hanya sekedar hubungan kerja,antar Satker yang sifatnya adalah neben ein ander.Contoh hubungan antara Satker yang neben ein ander adalah,antara bagian penjualan tiket dengan bagian ruangan.Jangan sampai penjualan tiket melebihi jumlah kursi yang tersedia.Dengan demikian tetap diperlukan adanya pemegang "Kodal",terhadap bagian pejualan tiket dengan bagian ruangan. Saya ingat pada masa lalu,bagi kami2 yang belum punya pengalaman memegang pasukan,sulit mendalami arti2 fungsi, desentralisasi dan dekonsentrasi.Karena itu saya sangat kagum melihat ketegaran anggota DPR RI,yang duduk didalam tim pengawas intelejen. Tulisan ini bukan urun rembug,namun cerita pengalaman,betapa sulitnya menghayati teori tentang intelejen. Apakah masalah BIN ini,juga menjadi sasaran pengamatan,bagi mereka yang memegang galar "pengamat politik militer" ? Wassalam,Jacky Mrdono (82). == Luhut tegaskan UU Intelijen tak direvisi, BIN tak boleh menangkap Reporter : Intan Umbari Prihatin | Jumat, 22 Januari 2016 22:10Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memastikan Undang-Undang Intelijen Negara tidak akan direvisi. Pernyataan Luhut tersebut mematahkan usulan Badan Intelijen Negara Sutiyoso yang sebelumnya mengatakan agar UU Intelijen direvisi untuk memberi kewenangan anggota intelijen menangkap terduga pelaku teror."Saya sudah bilang tidak. BIN pada tugasnya intelijen, bukan menangkap atau lainnya," kata Luhut dikutip dari Antara, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (22/1).Luhut menjelaskan BIN saat ini bertugas dengan memanfaatkan kewenangannya menjadi koordinator seluruh unsur intelijen di seluruh Indonesia. Sementara Menkopolhukam bertindak sebagai pengawas dari tindak lanjut informasi yang diberikan oleh BIN pada aparat keamanan lain."Dengan Keputusan Menko Polhukam di mana saya mengendalikan dan mengawasi apakah informasi intelijen yang ada di BIN, apa tindak lanjutnya
[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI.
Boleh boleh saja ketua gafatar menyatakan :"mereka sudah keluar dari paham dan keyakinan Islam, sehingga MUI tak berhak lagi mengeluarkan fatwa sesat pada mereka". Tetapi apabila mereka menganjurkan seseorang untuk meninggalkan rukun Islam,berarti mereka mempengaruhi umat Islam,untuk meninggalkan rukun Islam.Ini namanya "Menyesatkan" !Mengakunya bukan organisasi agama,tetapi berusaha merusak ketaqwaan orang yang beragama,dengan menempatkan kepentingan Tanah-Air diatas se-gala2nya.Kutipan berita :Dia juga membantah Gafatar ingin membangun negara dalam negara. Menurut Mahful, mereka yang menjadi bagian dari Gafatar adalah orang-orang yang mencintai tanah air. "Sama sekali tidak ada niatan, kami justru mencintai negeri ini," tambahnya. Menjadi pertanyaan,apakah demi kecintaan terhadap tanah air,dapat dijadikan alasan untuk "nengamandemen" rukun Islam,seperti Sholat, Puasa dan Ibadah Haji.Siasat Gafatar ini mengingatkan saya akan siasat PKI,pada masa prolog G30S/PKI.Juga mengingatkan saya akan siasat PKI, dengan membentuk Lekra (Lembaga kebudayaan rakyat).Lekra tidak lagi merupakan ormas dibidang kesenian,tetapi sudah menjadi ormas yang merekrut simpatisan PKI. Pada masa prolog G30S/PKI, PKI menyatakan bahwa Panca Sila hanya alat pemersatu.Modusnya sama hanya motifnya berbeda.Kalau PKI menghendaki agar bangsa Indonesia meninggalkan Panca Sila,sedangkan Gafatar mengatas namakan kepentingan negara,agar umat Islam meninggalkan rukun Islam.Disini memang diperlukan adanya kemampuan untuk melakukan "the battle of wits". Ini adalah bagian dari "Proxy Warfare". Disini yang dijadikan proxy adalah kekuasaan/kepentingan negara. Mottonya : "Mana yang kau kerjakan, cocok tanam atau sembayang dulu".Dalam hal ini saya ingat ajaran Imam Ghazali,yang intinya adalah "Ora at Labora".Ajaran tersebut tersirat dalam bukunya yang berjudul "The Alchemy of Happiness",yang kesimpulannya adalah Ora et Labora.Sedangkan ajaran Gafatar adalah hanya menitik beratkan kepada "Labora",dengan mengabaikan faktor "Ora". Sekedar urun rembug menghadapi Gafatar. Wassalam,Jacky Mardono (82). = 10 Hal Tentang Gafatar Yang Penting Anda Ketahui Publish Wednesday, January 13, 2016bersamaislam.com - Dokter Rica Tri Handayani yang hilang selama beberapa hari, kini telah ditemukan oleh pihak kepolisian di Bandara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dokter muda tersebut diduga kuat ikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) atau Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA). Apa itu Gafatar? Berikut 10 hal yang perlu anda ketahui tentang aliran sesat tersebut. 1. Deklarasi organisasi dan hubungan dengan Ahmad Musadeq Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di Gedung JIEXPO Kemayoran, dengan Ketua Umum Mahful M Tumanurung. Organisasi ini berkiblat kepada Al-Qiyadah Al-Islamiyyah (Alqi) atau Komunitas Millah Abraham (Komar) yang didirikan oleh nabi palsu Ahmad Musadeq. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara 4 (empat) tahun kepada Musadeq pada 23 April 2008 yang lalu. "Salah satu pernyataannya (kelompok Gafatar), Nabi Muhammad bukan nabi terakhir, tapi ada utusan terakhir yakni AM yang ada di LP Cipinang yang merupakan guru besar utusan Gafatar ini. Satu orang anggota kelompok ini juga ada yang diproses ke pengadilan di Sulawesi Tenggara," demikian ungkap Kepala Divisi Humas Porli Irjen Anton Charliyan, dilansir Liputan6, Selasa (12/1/2016). Sampai akhir Desember 2013, Gafatar mengklaim sudah mempunya kepengurusan hingga 34 provinsi. Pihak kepolisian menduga ada pemimpin lain yang meneruskan gerakan berbasis ideologi tersebut. 2. Mendaftarkan diri sebagai organisasi sosial Untuk menutupi ideologi menyimpangnya, Gafatar kerap mendaftarkan diri sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Di websitenya sendiri, beberapa kegiatan yang mereka lakukan antara lain donor darah, pelatihan bencana, dan perkemahan. Kepala Kantor Kesbangpol Kota Surakarta, Suharso, mengungkap Gafatar pernah mendaftarkan diri sebagai organisasi bidang sosial kemasyarakatan dan telah diterbitkan SKT No 220/XII/2011 pada 20 Desember 2011. Tercatat sebagai Ketua Gafatar Solo adalah Anton Susanto dengan alamat sekretariat di Jalan Sidomukti Barat I, Pajang, Laweyan, Solo. SKT tersebut berlaku tiga tahun. "Kami tidak menaruh kecurigaan apapun karena dari sisi administrasi semua tertata rapi. Demikian juga dokumentasi kegiatan dalam berkas pendaftaran, merupakan kegiatan-kegiatan sosial. Namun satu tahun setelah itu ada pemberitahuan dari Kesbangpol Pusat yang menyatakan Gafatar menyimpang karena menginduk pada nabi palsu, Ahmad Musadeq. Pada 2014 lalu, ketika pengurus Gafatar mengajukan perpanjangan, tidak proses lagi," papar Suharso, dilansir Detik, Selasa (12/1/2016). 3. Tidak wajib shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan naik haji Beberapa ciri ajaran Gafatar yaitu tidak mewajibkan sholat lima waktu bagi pengikutnya,
[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI. (2)
"Modus" kampanye Gafatar jelas sekali,yakni mengedepankan kepentingan nasional,terutama dibidang pangan,dengan mengabaikan nilai2 spiritual keagamaaan,dalam hal ini rukun Islam.Tersirat dalam posting dibawah ini yang menyatakan :1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan, bahwa Gafatar ke Kalimantan memiliki 2 program yaitu :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan pertanian dan bercocok tanam. Dengan perkataan lain,Gafatar ingin menambah jumlah pengikut maupun daerah pengaruhnya,dengan "iming2" masalah ketahanan pangan untuk kepentingan nasional. Demikian sekedar pertimbangan untuk dijadikan bahan "brain storming",demi kewaspadan nasional,yang meliputi baik "Tri Gatra" maupun "Panca Gatra". Selanjutnya silahkan cermati laporan dari seorang yunior,yang berada di lapangan. Wassalam,Jacky Maardono (82).- From: . To: Jacky Mardono TjokrodiredjoSent: Thursday, 28 January 2016, 12:33 Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI. Sbg info sj bwh pada tanggal 24 Januari 2016.pkl.14.00. Diperoleh informasi terkait sekenario Gafatar kedepan. Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, dari beberapa sumber umumnya, anggota kelompok eks Gafatar yang ditanya menjawab , yaitu tujuan mereka adalah benar-benar melaksanakan Transmigrasi ke pulau Kalimantan melalui kegiatan kelompok tani. Namun berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan menjelaskan sebagai berikut : 1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan, bahwa Gafatar ke Kalimantan memiliki 2 program :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan pertanian dan bercocok tanam. 2. Alasan pulau Kalimantan yang dituju : - Kalimantan akan dijadikan tanah perjanjian- Kondisi alam Kalimantan yang masih banyak lahan kosong dan lebih subur merupakan sasaran program pemberdayaan lahan pertanian dan bercocok tanam.- Gafatar menilai Kalimantan lebih aman dibandingkan dengan daerah lainnya- Karena tanah/lahan pertanian di pulau kalimantan murah dan jarang penduduknya, sehingga harga pembelian lahan cukup terjangkau. 3. Alasan mau meninggalkan orang tua Sodara famili bahkan profesi yang sudah mantap- Karena Sumpah, janji dan Doktrin anggota Gafatar. 4. Yang mengajak bapak ibu Sodara dan anak2 masuk GAFATAR ? - Pada umunya rekan/saudara yang sudah masuk dalam organisasi Gafatar yang mengajak untuk ikut dalam organisasi yang bersifat kegiatan sosial dan bertani. 5. Dasar masuk GAFATAR ?- Diawali dengan ketertarikan kegiatan sosial Gafatar.- Melihat adanya kebersamaan hidup dengan Gafatar 6. Sumpah atau janji masuk GAFATAR ? - NASKAH PERSAKSIANAtas nama Tuan (naskah aslinya memang bertuliskan kata "Tuan" semesta alam yang maha pengasih dan penyayang, saya bersaksi :1. Bahwa tidak ada Tuan yang saya patuhi kehendak dan perintahnya selain Tuan semesta alam Tuhan yang maha esa2. Bahwa Mesias adalah pembawa risalah tuan semesta alam untuk menggenapi segala kehendak dan perintahnya bagi ummat manusia3. Di bawah bimbingan Mesias saya sanggup berkorban harta dan diri saya untuk mewujudkan kehendak dan rencana tuan semesta alam yang akan menjadikan bangsa nusantara ini menjadi bangsa yang damai dan sejahtera - JANJI ANGGOTA GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan ini saya berjanji :1. Saya menyatakan iman kepada Tuhan yang maha esa dan siap menjadi anggota atas dasar kesadaran dan penuh tanggungjawab serta tidak akan berkhianat kepada Gerakan Fajar Nusantara2. Saya tidak akan mencuri, tidak akan berzinah, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta, dan sanggup berbudi pekerti luhur, serta akan berbuat baik sesama manusia3. Saya siap menerima pembinaan dan sanggup mengemban visi misi Gerakan Fajar Nusantara serta menaati segala aturan sesuai dengan petunjuk dan bimbingan organisasi untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran sejati di bumi nusantaraSemoga Tuhan yang maha esa menerima janji yang saya nyatakan ini dan membimbing saya menjadi manusia berkat bagi seluruh alam - JANJI PENGURUS GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan ini saya berjanji :1. Saya sanggup tunduk patuh kepada Tuhan yang maha esa sesuai dengan jalan kebenaran sejati sebagaimana dicontohkan oleh para pembawa risalah Tuhan yang maha esa2. Saya sanggup melaksanakan dan mengutamakan tugas organisasi dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab agar bangsa nusantara ini menjadi bangsa yang damai sejahtera3. Saya sanggup berkorban harta dan jiwa untuk membangun bangsa dan tanah air dengan semangat kebhinekaan dalam persatuan dan kesatuan menuju nusantara jaya4. Saya sanggup memberikan pelayanan kepada warga organisasi dengan sepenuh cinta dan kasihsayang serta berbuat baik terhadap sesama manusia5. Saya sanggup menerima sanksi organisasi apabila melanggar janji yang saya nyatakan iniSemoga Tuhan yang maha
[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI.
Untuk menjawab pertanyaan bung Jaya Suprana yang menyatakan sebagai berikut : Mohon pencerahan eyang Jacky apakah kebijakan seperti itu tergolong menghormati hak asasi manusia? Sebelum menjawab pertanyaan bung Jaya,saya muat kembali berita yang menyatakan sebagai berikut : Rabu 27 Jan 2016, 03:43 WIB Kepala Desa di Sidoarjo Tolak Kepulangan Eks Pengurus Gafatar Suparno - detikNewsSidoarjo - Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berasal dari desa Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo yang menjadi salah satu pengurus Gafatar tingkat Jawa Timur akan di tolak bila kembali ke desa Kureksari Waru Sidoarjo Jawa Timur. Penolakan terhadap eks pengurus Gafatar Jawa Timur asal desa Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo tersebut di sampaikan oleh Trisnadi selaku Kepala Desa saat melihat secara langsung kedatangan 78 eks anggota Gafatar gelombang kedua asal Kabupaten Sidoarjo yang tiba di lokasi penampungan di Kantor Liponsos Sidoarjo tadi malam sekitar pukul 23.40 WIB. "Warga kami sepakat akan menolak salah satu anggota eks Gafatar asal desa Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo yang menjadi pengurus tingkat Jawa Timur," Kata Trisnadi Kepala Desa Kureksari, Trisnadi, di desanya, Kecamatan Waru Sidoarjo, Rabu, (27/01/2016). Penolakan tersebut, kata dia, sudah disepakati oleh semua warga dan sudah di musyawarahkan oleh perangkat desa beserta warga. Selain salah satu pengurus itu, anggota eks Gafatar lainnya tetap akan di terima dengan senang hati. (Baca juga: Mensos Berharap Eks Gafatar Diterima Masyarakat) Trisnadi menjelaskan, sampai saat ini warga desa Kureksari yang penganut Gafatar ada perkembangan jumlah, kurang lebih sekitar 30 orang baik dewasa maupun anak-anak. "Kami dan perangkat desa beserta warga akan menerima dengan baik asal mereka dilarang mempengaruhi masyarakat dan menyebarkan faham yang mereka anut," jelasnya. Sementara itu di Kantor Liponsos Kabupaten Sidoarjo malam ini kedatangan eks anggota Gafatar gelombang kedua asal Kabupaten Sidoarjo sebanyak 22 kepala keluarga 78 orang. Kedataangan mereka di jemput oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan dua bus dengaan pengawalan ketat oleh petugas gabungan. (Baca juga: MUI: Masyarakat Jangan Anarkis, Serahkan Masalah Gafatar ke Pemerintah) Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Sidoarjo Ilhamuddin mengatakan, "Malam ini eks anggota Gafatar asal Kabupaten Sidoarjo kelompok kedua menempati tempat penampungan sementara di Kantor Liponsos sebanyak 22 kepala Keluarga totalnya 78 orang, ujarnya di lokasi penampungan. Sebelumnya telah datang kelompok pertama sebanyak 16 orang, nanum mereka sudah di kembalikan ke desanya masing-masing. "Untuk kelompok yang kedua ini kami akan melakukan penataan ulang, kemudian diperiksa kesehatannya, setelah selesai semua akan dilakukan pembinaan mental yang akan dilakukan oleh tokoh agama, MUI, pihak Kepolisian dan pihak TNI," imbuh Ilhamuddin. "Tahapan terahkir nanti akan kami kembalikan ke desa asal mereka, selain itu untuk mencukupi kebutuhanya kami telah menyediakan fasilitas berupa tempat tidur, tiga ruangan, serta kami menyediakan mobil MCK," kata Ilhamuddin. http://news.detik.com/berita/3127939/kepala-desa-di-sidoarjo-tolak-kepulangan-eks-pengurus-gafatar (dnu/dnu). Dari berita tersebut diatas,tibul berbagai pertanyaan yang merupakan himpunan pertanyaan,yang berhubungan dengan terjadinya proses "hijrah" dari warga Sidoarjo ke Kalimantan Barat. Pertanyaan2 tersebut antara lain sebagai berikut :1. Mengapa kepala Desa menolak kepulangan eks Pengurus Gafatar ?2. Adakah konsekwensi sebagai akibat penolakan kepulangan eks Pengurus Gafatar ?3. Siapakah yang berwenang merobah keputusan Kepala Desa Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo,yang menolak kepulangan eks Pengurus Gafatar ?4. Bagaimanakah dengan nasib tanaman penduduk Kureksari,yang ditinggal di Kalimantan Barat.Apakah ada semacam ganti rugi yang dilakukan oleh siapa kepada siapa ?5. Siapakah yang menganjurkan kepada warga desa Kureksari untuk melakukan "Bedol Desa",dan "ber-exodus" warga desa Ngureksari ke Kalimantan Barat ?6. Motifasi apakah gerangan yang didapat oleh warga Kureksari,sehingga mereka bersedia melakukan "transmigrasi spontan" ke Kalimantan Barat ?7. Apakah dalam transmigrasi spontan ini,telah terjadi pelanggaran terhadap hukum positif ? Pertanyaan bung Jaya saya jawab dengan saran :Perlu diadakan semacam saresehan,yang diselenggarakan oleh lembaga "Kelirumologi",yang dipimpin oleh bung Jaya Suprana,untuk mencari solusi yang berupa "saran tindak",baik kepada aparat pemerintah di daerah maupun di pusat. Wassalaam,Jacky Mardono (82). From: "semarsupr...@gmail.com"Sent: Wednesday, 27 January 2016, 13:14 Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI. Wejangan eyang jacky sangat perlu disimak. Saya sedih ketika mendengar berita bahwa para penganut gafatar dipaksa pulang ke kampung halaman yg sudah mereka tinggalkan di mana mereka tidak memiliki
[R@ntau-Net] Gafatar dan Fatwa MUI.
Bagi mereka yang ingin urun rembug mengenai solusi terhadap "Gafatar",silahkan pelajari kumpulan referensi dibawah ini.Mohon pembaca mengirimkan referensi2 lain,untuk melengkapi mencari solusi mengenai "Gafatar". Terima kasih kepada perkembangan teknologi dibidang informasi,dimana kita tidak perlu mondar-mandir mencari referensi ke lemari buku,karena lebih dari 90% yang kita perlukan,jawabannya dapat kita temukan dalam komputer didepan kita. Wassalam,Jacky Mardono (82).== Kapolri Minta Gafatar Dibubarkan By Nafiysul Qodar on 26 Jan 2016 at 17:11 WIBLiputan6.com, Jakarta Awal 2016 publik dihebohkan dengankemunculan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Organisasi tersebut menjadiperhatian serius seiring dengan banyaknya laporan orang hilang yang didugamenjadi pengikutnya. Lainnya menyebut Gafatar sesat.Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku sudahmenerima laporan dari sejumlah masyarakat terkait keberadaan Gafatar yangdianggap meresahkan. Kini pihaknya mendalami ajaran-ajaran organisasi bimbinganAhmad Musadeq itu."Kita sedang mendalami ajaran-ajaran mereka, tentunyadengan sumber-sumber resmi," ujar Badrodin di Auditorium Perguruan TinggiIlmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Selasa (26/1/2016).Selain itu, lanjut Badrodin, polisi sedang menyelidikikemungkinan adanya unsur pidana dari ajaran-ajaran Gafatar."Kalau memenuhi unsur pidana, maka kami akan membawa kepengadilan, dan minta supaya pengadilan bubarkan organisasi itu," Badrodinmenjelaskan.Polisi juga mendalami unsur pidana lain, termasuk dugaanadanya struktur pemerintahan di Gafatar yang dimaksud untuk mendirikan negarabaru. Badrodin menyatakan polisi akan bertindak berdasarkan penemuan dilapangan."Itu sangat tergantung temuan nanti. Yang lalu sudahdiproses terkait masalah penodaan agama. Nanti bisa dikenakan itu. Atau mungkinundang-undang yang lain. Kalau nanti melepaskan diri dari NKRI, kita akanproses sesuai hukum," tandas Badrodin.http://news.liputan6.com/read/2421359/kapolri-minta-gafatar-dibubarkan Kejaksaan Agung Minta MUI Keluarkan Fatwa Ihwal Gafatar KAMIS, 21 JANUARI 2016 | 19:31 WIBTEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengawasan Aliran KepercayaanMasyarakat (Pakem) Kejaksaan Agung mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI)segera mengeluarkan fatwa untuk organisasi Gerakan Fajar Nusantara atauGafatar. Fatwa itu berupa larangan mengikuti ajaran Gafatar lantaran dianggapmenyimpang dari ajaran agama sebenarnya."Gafatar mengajarkan tidak perlu salat lima waktu danpuasa Ramadan serta haji dianggap menghabiskan uang. Ini jelasmenyimpang," kata Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung Adi Toegarisman dikantornya, Kamis, 21 Januari 2016.Gafatar, kata Adi, menyatakan diri sebagai organisasimasyarakat yang berfokus pada kegiatan sosial. Faktanya, Gafatar justrumenyebarkan ajaran yang berindikasi menyimpang dari ajaran agama pokok, sepertiagama Islam.Organisasi yang merupakan metamorfosis Komunitas MillahAbraham (Komar) dan Al-Qiyadah al-Islamiyah itu menggabungkan ajaran Islam,Kristen, dan Yahudi. Komar dan Al-Qiyadah telah dilarang dengan Keputusan JaksaAgung melalui surat keputusan bernomor KEP-116/A/JA/11/2007, yang didasarkandalam fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2007.Mereka juga mengakui wahyu yang diklaim turun melaluipimpinannya. Sebagai pimpinan, Ahmad Moshaddeq alias Musaddeq alias Musadekalias Abdussalam menyatakan diri sebagai nabi atau mesias. Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Utang Ranuwijayamenuturkan segera melaporkan hasil rapat kepada Ketua MUI paling lambat pekandepan. Setelah itu, Ketua MUI akan memerintahkan divisi fatwa mengeluarkanfatwa terhadap Gafatar. "Gafatar ini punya benang merah dengan Islamkarena mereka melanjutkan ajaran Al-Qiyadah, yang merupakan satu dari 10 aliransesat," ujarnya.Ajaran Gafatar, kata Utang, merujuk pada zaman nabi sebelumada wahyu perintah salat. Karena itu, pengikutnya tak diwajibkan menjalankanrukun Islam. Salah satu hal yang harus dilakukan anggota Gafatar adalahberhijrah, seperti zaman Nabi Muhammad. "Tapi ini hijrahnya ke KalimantanBarat," tuturnya.MUI, kata Utang, berharap, setelah ada fatwa pelarangan,masyarakat tak lagi tergiur oleh ajaran Gafatar. Bila terbukti masih ikutketika fatwa larangan telah dikeluarkan, pimpinan dan pengikut diberi sanksipidana.http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/21/063738259/kejaksaan-agung-minta-mui-keluarkan-fatwa-ihwal-gafatar DEWI SUCI RAHAYU ==Selasa, 26 Januari 2016 - 14:12 wib Eks Ketum Gafatar: Organisasi Ini Bubar 13 Agustus JAKARTA - Mantan Ketua Umum Gafatar, Mahful Tumanurung, memastikan organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantar (Gafatar) sudah bubar sejak 13 Agustus 2015.Meski Gafatar bubar, program kerja ormas tersebut yakni kedaulatan pangan, tetap berjalanan. Menurutnya,
[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (OBS2).
Breaking News. LIVE: Ledakan Guncang Thamrin Jakarta. Tim, CNN IndonesiaKamis, 14/01/2016 11:04 WIB Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah. Berikut pantauan langsung tim CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, Abraham Utama, Aghnia Adzkia, Lalu Rahadian, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di lokasi kejadian. Pukul 14.42 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di lokasi kejadian. Sebelumnya di Balai Kota DKI Jakarta ia mengatakan aksi teror ialah tindakan pengecut yang tak dibenarkan semua agama, terlebih menghilangkan nyawa orang seenaknya. Pukul 14.35 Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi lokasi kejadian pukul 14.15 dengan mengenakan baju putih. Dia mengatakan Jakarta dalam keadaan aman. Tapi tak lama kemudian ada teriakan "Bom!" sehingga warga berlarian. Pukul 14.34 Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, serangan di MH Thamrin berkaitan dengan konteks serangan ISIS di Paris. Hingga saat ini tidak ada penyanderaan dan penempatan kelompok penembak jitu (sniper). Senjata yang digunakan kemungkinan adalah bom, MN, dan ada pula granat yang masih aktif. Pukul 14.33 Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso mengatakan tidak peduli jika dianggap kecolongan atas insiden di MH Thamrin. "Terserah kamulah mau ngomong apa," ujar Sutiyoso di lokasi kejadian hari ini. Pukul 14.30 Wakapolri Budi Gunawan menambahkan, dari hasil pengembangan Densus 88 atas kasus di Bandung, terdapat enam orang Kelompok Solo. Polisi mengetahui bahwa terdapat tiga pelaku perencana bom ini yang belum tertangkap. Menurut Budi, kemungkinan besar ketiga orang tersebut termasuk dalam kelompok yang ikut melakukan serangan hari ini. Sementara itu, berdasarkan pantauan CNN Indonesia di kawasan MH Thamrin, baru saja polisi menyuruh warga untuk menjauh dan beberapa aparat bersembunyi di belakang mobil lapis baja. Belum diketahui penyebabnya. Pukul 14.15 Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menyatakan total ada 16 korban. Dari 16 korban itu, empat ialah pelaku teror. Empat orang teroris itu telah tewas —dua karena bom bunuh diri, dan dua ditembak polisi. Masih di antara 16 korban, di luar empat teroris yang tewas, tujuh korban lainnya berasal dari masyarakat. Dari tujuh warga itu, dua orang meninggal dunia dan lima orang luka berat. Sementara sisa korban ialah polisi yang mengalami luka berat. Pukul 14.10 Kedutaan Amerika Serikat, Australia, dan Inggris meminta warga mereka menghindari kawasan Thamrin, terutama Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah. Pukul 14.07 Polisi membawa kantong oranye di atas tandu keluar dari Gedung Cakrawala. Pukul 13.53 Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan ada kemungkinan pelaku teror Thamrin adalah kelompok ISIS. Pukul 13.46 Enam korban ledakan tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menggunakan ambulans terpisah. Belum diketahui identitas mereka. Pukul 13.40 Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan teror di Jakarta menjadi prioritas Jokowi. Pukul 13.30 Puluhan anggota Tim Gabungan Gegana, TNI, dan Polda dengan bersenjata laras panjang dan rompi antipeluru bersiap melakukan olah tempat kejadian perkara di kawasan Sarinah, termasuk Pos Polisi tempat ledakan pertama terjadi. Mereka berkumpul di satu titik di depan Starbucks untuk berkoordinasi. Sementara Tim Reserse Kriminal Polda Metro Jaya mulai bergabung untuk berkoordinasi. Pukul 13.26 Polisi mengumumkan di lokasi kejadian bakal melakukan olah tempat kejadian perkara. Seluruh tim berkumpul dan melakukan koordinasi. Pukul 13.22 Alarm kebakaran di Gedung Skyline terus berdering. Gegana menyisir gedung. Pukul 13.21 Sumber CNNIndonesia.com di RSCM mengatakan ada satu korban ledakan bom yang dibawa ke rumah sakit itu dengan paku di sekujur tubuhnya. Namun polisi belum mengkonfirmasi apakah ledakan ini berasal dari bom paku atau bukan. Pukul 13.13 Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan ledakan hanya terjadi di Sarinah, tak ada di lokasi lain. Pukul 13.10 Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal mengatakan empat pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati di jalan dan Menara Cakrawala, Kebon Sirih. Total ada tujuh korban tewas, pelaku dan dari masyarakat. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan memantau di lokasi kejadian. Pukul 13.09 Proses evakuasi jenazah sedang berlangsung di sekitar Pos Polisi Sarinah, lokasi ledakan di jantung kota Jakarta. Terlihat empat mobil ambulans, dua dari PMI dan dua lagi dari polisi. Sedikitnya dua jenazah telah diangkut menggunakan kantong jenazah berwarna oranye dan dimasukkan ke mobil ambulans. Pukul 12.54 Mal Grand Indonesia yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menyatakan tutup sementara
[R@ntau-Net] Waspada terhadap Aksi Teror Susulan. (OBS)
Kisah AKBP Untung Sangaji,tentang adanya dua orang yang melarikan diri dari TKP Sarinah,mengingatkan kita semua akan kemungkinan adanya "Aksi Teror Susulan",yang kemungkinan dilakukan :1. Oleh kawan2 mereka yang selamat dari insiden Bom Sarinah. 2. Oleh mereka yang menganggap para pelaku bom Sarinah,adalah idola dan hero mereka. Karena itu,keputusan Kapolri menetapkan jajaran Polri dalam keadaan Siaga I,adalah tepat sekali. Masalah intel kecolongan,adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam masa konflik.Untuk mengantisipasi terjadinya "intel yang kecolongan",maka itulah dibentuk kesatuan,yang mempunyai fungsi sebagai PPRC,yakni Pasukan Pemukul Reaksi Cepat.Kemampuannya tidak hanya sebagai "pemukul",tetapi juga mempunyai kemampuan untuk melakukan konsolidasi dan rehabilitasi,terhadap keseimbangan stabilitas keamanan yang telah terganggu. Dalam "Perang Dunia II",kecolongan intel yang besar adalah peristiwa Pearl Harbour,yang terjadi pada tahun 1941.Sedangkan pada sejarah nasional,adalah peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tgl 30 September 1965.Pada peristiwa G30S/PKI,dalam waktu yang singkat,Pangkostrad Suharto telah dapat menguasai situasi,berkat kekompakan pimpinan TNI AD/AL/AU dan Polri.Polri waktu itu sebutannya masih Angkatan Kepolisian. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam,Jacky Mardono. Sabtu 16 Jan 2016, 12:51 WIB Teror Bom Di Thamrin AKBP Untung Sebut Ada 2 Pelaku Lain yang Kabur dengan Sepeda Motor Rina Atriana - detikNewsJakarta - AKBP Untung Sangaji berani menembak pelaku teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat berjibaku melawan teroris, ia melihat dua orang pelaku lainnya yang kabur dengan mengendarai sepeda motor. "Ada yang lari, dia waktu lari ke arah Tanah Abang. Ada dua orang, dia bawa sesuatu seperti tas kan nggak mungkin saya pecah perhatian," ujar Untung ketika hadir di acara diskusi 'Di Balik Teror Jakarta' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2016). AKBP Untung lalu membeberkan ciri-ciri pelaku tersebut. "(Ciri-cirinya) Saat itu dengan helm sama seperti yang pakai topi, pakai ransel, itu satu motor mereka," ujarnya. Menurut Untung, teror di Thamrin tidak mengindikasikan bahwa intelijen dan aparat penegak hukum kecolongan. Hal tersebut bisa disimpulkan dari bom berukuran lebih besar yang belum sempat meledak. "Kenapa belum kecolongan? Dia (pelaku-pelaku teror) belum sempat meledakkan bom yang lebih besar. Hanya karena kita gila, kita hantam saja. Nggak ada urusan. Anak istri saya maki-maki saya, kalau mati gimana," tuturnya. (rna/aan) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Perdebatan di gedung DPR RI (OBS)
Untuk menghayati apa yang terjadi di gedung DPR RI, silahkan anda mencermati tiga referensi dibawah ini. Referensi 1 : "Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai Prosedur".Referensi 2 : Mengenai siapa Nasir Jamil,silahkan klik : http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budiRefernsi 3 : mengenai jalannya perdebatan,silahkan klik, https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBw Saya pribadi salut atas ketegasan sikap penyidik dari KPK. Wassalam,Jacky Mardono. Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai Prosedur Jumat, 15 Januari 2016 | 19:04 WIB - - - - - 57Shares JAKARTA,KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menggeledahsejumlah ruang kerja anggota Komisi V DPR. Tiga anggotaKomisi V yang ruang kerjanya digeledah adalahDamayanti Wisnu Putranti, BudiSuprianto dan Yudi Widiana. Dalam penggeledahantersebut, penyidik KPK sempat beradu mulut dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Terkaitperlawanan Fahri Hamzah tersebut, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, YuyukAndriati menuturkan, penyidik KPK telah bekerja sesuai prosedur. "Proses penggeledahanKPK hari ini di DPR semua sesuai prosedur. Tidak ada yang berbeda denganpenggeledahan-penggeledahan sebelumnya," jelas Yuyuk dalam konferensi persdi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2016). "Karenasesuai prosedur maka tidak perlu dihalangi," ujarnya. Adu mulutsempat terjadi lantaran Fahri tak terima penyidik KPK yang hendak menggeledahruang sejumlah anggota DPR turut membawa Brimob bersenjata laras panjang. Seorangpenyidik KPK bernama Fahri HN Christian pun maju meladeni Fahri. Dia mengakusebagai penyidik yang meminta agar penggeledahan ini dikawal empat anggotaBrimob. (Baca: FahriHamzah Adu Mulut dengan Penyidik KPK yang Geledah Ruang Anggota PKS) Terjadiperdebatan panjang antara Fahri dan penyidik KPK tersebut, selama sekitar 5menit. Tak jarang keduanya saling bicara dengan nada tinggi dalam menyampaikanargumennya. Namun, parapenyidik KPK tetap konsisten untuk menggeledah ruang Yudi. Fahri punakhirnya menyerah dan memilih menjelaskan permasalahan ini kepada media yangberada di lokasi. Adapunpenyidik KPK kembali berdikusi dengan Nasir Djamil. __ RekamanPerdebatan antara anggota DPR RI VS Penyidik KPK : https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBwMengenaiNasir Jamil, yang anggota DPR RI, silahkan klik : http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (1).
Melengkapi berita yang dilansir oleh bapak Hadiman,rekan tetangga di RW 013/Villa Cinere Mas - Tangsel,bersama ini saya teruskan berita yang saya kutip dari Kompas.com. : Polri: Pelaku Bom Sarinah 7 Orang, 4 Orang Ditangkap Kamis, 14 Januari 2016 | 13:46 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga orang diantaranya tewas. "Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.Polri menegaskan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax."Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra humas, silahlan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri. Wassalam,Jacky Mardono (82).Warga RT 04/RW 13, Villa Cinere Mas.Tengerang Selatan.=== From: "Frans Hardiman franshardi...@hotmail.com [keluargavcm]"To: Keluarga VCM Sent: Thursday, 14 January 2016, 11:45 Subject: [keluargavcm] Bom di Sarinah Terjadi ledakan 2x di Sarinah Thamrin,jm 10 pagi ini,14 orang bersenjata laras panjang dan berpakaian putih,3 tewas ditempat,salam Sent from my iPhone __._,_.___ Posted by: Frans Hardiman | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | <*> Kunjungi situs milis di http://keluargavcm.blogspot.com <*> To subscribe this group, send an email to: keluargavcm-subscr...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: keluargavcm-unsubscr...@yahoogroups.com Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv1906708171 #yiv1906708171 -- #yiv1906708171ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171ads {margin-bottom:10px;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad {padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad p {margin:0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc #yiv1906708171hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc .yiv1906708171ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span {font-weight:700;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span span {color:#ff7900;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span .yiv1906708171underline {text-decoration:underline;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach div a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1906708171 .yiv1906708171bold a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last p span.yiv1906708171yshortcuts {margin-right:0;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table {width:400px;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a, #yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a:active, #yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a:hover, #yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171photo-title a,
[R@ntau-Net] Waspada Tergadap "Gafatar" !
Saya teruskan posting dari ananda Dadik dari milis "theAtjehofficer",yang intinya agar kita mewaspadai adanya "aliran sesat",yang menamakan dirinya Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).Sasaran Gafatar adalah mereka-mereka,yang pemahamannya terhadap agama, sangat lemah.Untuk menghadapi Gafatar,perlu kerja sama yang erat antara aparat keamanan,dengan tokoh2 masyarakat. Kutipan pandangan Kapolda DIY :Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan bahwa ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) telah dilarang. Sedangkan soal doktrinnya, polisi masih terus mendalami. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam,Jacky Mardono (82) From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]"To: "rb_po...@googlegroups.com" ; Aceh Milist Sent: Tuesday, 12 January 2016, 11:45 Subject: [atjeh.officer] Ini Fakta-fakta di Balik Aksi Terselubung Gafatar Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi sorotan menyusul hilangnya beberapa orang secara mendadak. Aktivitas organisasi ini akhirnya terungkap. Sekilas tentang Gafatar, berdasarkan website Gafatar, organisasi ini disebut dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Ketum Gafatar dijabat oleh Mahful Tumanurung. Organisasi ini memiliki jumlah kepengurusan berkembang hingga 34 DPD. Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan kemandirian pangan. Gafatar bukan organisasi keagamaan. Sepak terjang Gafatar terungkap menyusul ditemukannya dr Rica dan bayinya Zafran Alif Wicaksono yang menghilang selama 2 minggu. Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto menduga kepergian berkaitan dengan organisasi Gafatar. Fakta-fakta tentang Gafatar semakin terungkap. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu dipimpin AhmadMusadeq. Gerakan ini menyasar orang-orang berpendidikan tinggi. Gafatar ternyata pernah mendaftarkan diri sebagai Ormas, namun ditolak Kemendagri dengan pertimbangan diidentifikasikan terkait dengan gerakan NII. Fakta lainnya, Gafatar diduga merupakan gerakan sosial terselubung dan aliran semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang bersifat extrimis. Dengan berkembangnya fakta-fakta itu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Gafatar terkait isu-isu yang beredar. Berikut fakta-fakta itu: Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperhatikan pola gerakan Gafatar menyebut bahwa organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu dipimpin Ahmad Musadeq. "Gafatar ini metamorfosis dari beberapa aliran. Ini yang sedang kita kaji. Salah satunya di beberapa daerah dia terindikasi sebagai pecahan Al Qiyadah Al Islamiyah," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis saat berbincang, Selasa (12/1/2016). Menurut Cholil, pola gerakan Gafatar di tiap daerah berbeda-beda. Namun, yang paling kentara memang gerakan ini mirip dengan gerakan yang pernah dibawa Ahmad Musadeq. "Ada sebagian di Aceh itu memang jelas pecahannya Al Qiyadah Al Islamiah Ahmad Musadeq. Ada juga pecahan Dien Abraham," jelas Cholil. Untuk itu, MUI saat ini sedang melakukan pengkajian mendalam terkait organisasi ini. Apalagi belakangan marak adanya laporan orang hilang secara misterius dan diduga kuat bergabung dengan Gafatar. "Ini kami sedang mendalami dan meneliti secara komprehensif. Nanti setelah ada kesimpulan dari hasil penelitian, akan kami sampaikan dengan terbuka soal Gafatar ini," tegas Cholil. Sebagaimana diketahui, paham Al Qiyadah Al Islamiah pernah ramai diperbincangkan beberapa tahun yang lalu saat muncul orang bernama Ahmad Musadeq yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad. Musadeq saat itu merekrut banyak orang dan mengajarkan ajaran yang dianggap menyimpang, termasuk dalam tata cara beribadah. Al Qiyadah Al Islamiah dinyatakan organisasi terlarang dan akhirnya dibubarkan. Pola perekrutan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah terbaca Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil Nafis mengatakan bahwa Gafatar menyasar orang-orang berpendidikan tinggi yang tertarik dengan agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi. "Gerakan-gerakan semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang tertarik belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang cukup," kata Cholil, Selasa (12/1/2016). Gafatar akan sangat berkembang di daerah-daerah dengan jumlah kaum muda terpelajar yang tinggi namun dengan pengetahuan agama rendah. Para kaum muda terpelajar namun tidak memiliki dasar pengetahuan kuat ini lah yang akan menjadi sasaran empuk gerakan-gerakan semacam Gafatar. "Kenapa si orang tertarik? Karena
[R@ntau-Net] Re: Waspada Tergadap "Gafatar" ! (KBP2)
Saya teruskan posting dari milis "theAtjehofficer",tentang modus operandi Gafatar dalam merekrut anggota barunya. Wassalam,Jacky Mardono.__ Info Dari Group sebelah INFO... Hati2 bagi siapapun yang mempunyai anak-sedang kuliah dan kost di Jogja Bisa2 anak anda menjadi target perekrutan anggota aliran Gafatar . Anak perempuan saya hampir menjadi korban organisasi sesat ini Kata anak saya , modusnya diajak sesama teman utk pengajian - tetapi ajakan ini seperti ada unsur setengah paksaan . berkali kali anak saya menjawab tidak mau , krn sibuk dg tugas2 kuliah . tetapi berkali kali pula 'ajakan' itu terus dilakukan tanpa henti . karena merasa 'risih' , sekali tempo anak saya menuruti ajakan pengajian itu .Apa yang terjadi ? - banyak sekali keanehan2 yg terjadi dalam 'pengajian' itu . Anak saya bilang , peristiwa dalam 'pengajian' itu lbh tepat kalau dikatakan sbg-indoktrinasi dan pemahaman2 dasar aliran itu . - dan yang membuat anak saya msh dapat berfikir normal , adalah menolak saat disuruh minum 'cairan' dalam jamuan 'pengajian' itu , Mungkin 'minuman' itu yg membuat sebagian calon anggota yg direkrut 'gagal pulang' , dan berhasil 'dicuci otaknya' , shg dengan 'sukarela' menjadi anggota sekte Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). Dan selanjutnya dgn kesadaran sendiri rela berpisah dari keluarganya dirumah . Inilah yg kemudian dikatakan sbg 'orang hilang' . - padahal , hilangnya itu - krn kesadaran sendiri , yg memang sdh tidak mau berhubungan dg keluarganya . Sungguh mengerikan .. ' Masih beruntung anak saya menolak minuman itu , dg alasan sdg berpuasa . dan dengan keberanian yg dipaksakan , anak saya pura2 ijin kencing ke belakang , lalu melarikan diri dan kabur .. ' Alhamdulillah anak saya selamat .. ' Semoga pengalaman ini akan membuat pemirsa lbh waspada dg putra putrinya yg sdg menuntut ilmu di Jogja .Wassalam__ From: Jacky Mardono TjokrodiredjoSent: Tuesday, 12 January 2016, 15:07 Subject: Waspada Tergadap "Gafatar" ! Saya teruskan posting dari ananda Dadik dari milis "theAtjehofficer", yang intinya agar kita mewaspadai adanya "aliran sesat",yang menamakan dirinya Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).Sasaran Gafatar adalah mereka-mereka,yang pemahamannya terhadap agama, sangat lemah.Untuk menghadapi Gafatar,perlu kerja sama yang erat antara aparat keamanan,dengan tokoh2 masyarakat. Kutipan pandangan Kapolda DIY :Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengatakan bahwa ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) telah dilarang. Sedangkan soal doktrinnya, polisi masih terus mendalami. Demikian untuk menjadikan maklum. Wassalam,Jacky Mardono (82) From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" To: "rb_po...@googlegroups.com" ; Aceh Milist Sent: Tuesday, 12 January 2016, 11:45 Subject: [atjeh.officer] Ini Fakta-fakta di Balik Aksi Terselubung Gafatar Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi sorotan menyusul hilangnya beberapa orang secara mendadak. Aktivitas organisasi ini akhirnya terungkap. Sekilas tentang Gafatar, berdasarkan website Gafatar, organisasi ini disebut dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Ketum Gafatar dijabat oleh Mahful Tumanurung. Organisasi ini memiliki jumlah kepengurusan berkembang hingga 34 DPD. Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan kemandirian pangan. Gafatar bukan organisasi keagamaan. Sepak terjang Gafatar terungkap menyusul ditemukannya dr Rica dan bayinya Zafran Alif Wicaksono yang menghilang selama 2 minggu. Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto menduga kepergian berkaitan dengan organisasi Gafatar. Fakta-fakta tentang Gafatar semakin terungkap. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu dipimpin AhmadMusadeq. Gerakan ini menyasar orang-orang berpendidikan tinggi. Gafatar ternyata pernah mendaftarkan diri sebagai Ormas, namun ditolak Kemendagri dengan pertimbangan diidentifikasikan terkait dengan gerakan NII. Fakta lainnya, Gafatar diduga merupakan gerakan sosial terselubung dan aliran semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang bersifat extrimis. Dengan berkembangnya fakta-fakta itu, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Gafatar terkait isu-isu yang beredar. Berikut fakta-fakta itu: Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperhatikan pola gerakan Gafatar menyebut bahwa organisasi itu
[R@ntau-Net] Re: Waspada Tergadap "Gafatar" ! (KBP3)
MUI: Gafatar, Ajaran Baru Ahmad Musadeq Ditengarai Aliran Sesat 22 jam 49 menit lalu | 1546 viewsKIBLAT.NET, Jakarta – Organisasi masyarakat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi perbincangan publik. Terlebih, usai ditemukannya Dr Rica Tri Handayani yang sebelumnya dilaporkan hilang dan meninggalkan surat yang berisi harapan membuat peradaban lebih baik.Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam memastikan pihaknya masih melakukan kajian terhadap pandangan agama ormas Gafatar.“Yang pasti masih dilakukan pengkajian di Komisi Pengkajian tentang alirannya (Gafatar) itu,” ujar Niam seperti dilansir Okezone, Selasa (12/01).Meski demikian, Niam menengarai bahwa Gafatar memiliki kaitan dengan Al Qiyadah Islamiyah yang telah difatwa sesat oleh MUI. Putusan tersebut dikeluarkan lantaran mengakui Ahmad Musadek sebagai nabi.“Masih belum ada (fatwa untuk Gafatar), tapi ada info itu jelmaan dari Al Qiyadah Islamiyah yang sesat karena mengakui Musadeq sebagai nabi,” sambungnya.Jika memang berhubungan dengan ajaran Musadeq, Niam menegaskan Gafatar bisa divonis sesat. Terlebih pengakuan terhadap ketiadaan nabi setelah Muhammad SAW adalah akidah mendasar umat Islam.“Tentu itu tidak benar secara akidah, karena bagian dari dasar keagamaan yang jadi dasar keyakinan adalah pengakuan terhadap Muhammad sebagai nabi terakhir,” imbuhnya.Bahkan, Niam membeberkan, yang membedakan Islam dengan yang lain ialah keyakinan terhadap Nabi Muhammad sebagai pembawa pesan terakhir dari Tuhan. Jika menegasikan hal tersebut, alhasil ajaran itu bisa dipastikan sebagai aliran sesat.“Islam dan tidak Islam itu bedanya dari pengakuan terhadap Muhammad sebagai nabi terakhir. Jika ada aliran yang menyatakan berbeda itu berarti sesat,” tukasnya.Sumber: Okezone Penulis: Furqon AmrullohKlik : http://www.kiblat.net/2016/01/12/mui-gafatar-ajaran-baru-ahmad-musadeq-ditengarai-aliran-sesat/ | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv6737302805 -- #yiv6737302805ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp #yiv6737302805hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp #yiv6737302805ads {margin-bottom:10px;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad {padding:0 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad p {margin:0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-sponsor #yiv6737302805ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-sponsor #yiv6737302805ygrp-lc #yiv6737302805hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-sponsor #yiv6737302805ygrp-lc .yiv6737302805ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span {font-weight:700;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span span {color:#ff7900;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span .yiv6737302805underline {text-decoration:underline;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach div a {text-decoration:none;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach label a {text-decoration:none;}#yiv6737302805 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6737302805 .yiv6737302805bold a {text-decoration:none;}#yiv6737302805 dd.yiv6737302805last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6737302805 dd.yiv6737302805last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6737302805 dd.yiv6737302805last p span.yiv6737302805yshortcuts {margin-right:0;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805attach-table {width:400px;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title a, #yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title a:active, #yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title a:hover, #yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title a:visited
[R@ntau-Net] Polri Siaga I Menghadapi Peringatan Natal & Tahun Baru
Terima kasih kepada ananda Dadik,yang telah mem forward berita dengan judul : "Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman Teror". Informasi dari kepala BIN,tentunya tidak hanya ditujukan kepada Polri,tetapi ditujukan kepada semua kekuatan nasional,yang mempunyai potensi untuk menanggulangi ancaman terorisme. Selanjutnya juga saya ucapkan terima kasih,kepada bapak Suradji Halim warga RW Villa Cinere Mas,yang merasa perlu adanya kegotong royongan,dalam menangani masalah gangguan kamtibmas. Peran TNI dalam OMSP (Operasi Militer Selain Perang),berdasarkan UU no 34 th 2004,adalah berlainan dengan peran TNI era Kopkamtib.Kopkamtib adalah lembaga yang unik,dimana dalam keadaan Tertib Sipil,tanpa adanya dekrit Presiden yang menyatakan negara dalam keadaan perang,pejabat TNI tertentu dapat menginterfensi pelaksanaan tugas eksekutip maupun yudikatip.Dengan demikian,dapatlah disebut bahwa Kopkamtib adalah "negara dalam keadaan perang" yang terselubung. Dalam ketata negaraan,alam Kopkamtib disebut sebagai "Politie Staat".Kita mengenal tiga bentuk negara yakni :1. Politie Staat.2. Nachtwaker Staat (negara jaga malam).3. Welfaart Staat (negara kesejahteraan). Kebetulan saya adalah Askamtibmas Kopkamtib Pusat yang terakhir,sebelum Kopkamtib bubar.Saya ikut membidani lahirnya Bakorstanas (Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional).Nampaknya "Bantuan Pemantapan" tidak tercantum dalam singkatan Bakorstanas.Dalam perjalannya,ternyata Bakorstanas telah berubah menjadi Kopkamtib dengan baju lain.Untuk ini belum pernah ada pengamat politik militer yang membahasnya.Bahkan ada pengamat politik militer,yang menganggap OMSP adalah bentuk intervensi militer dibidang eksekutip. OMSP dapat dilakukan dengan dua pendekatan :1. Pendekatan kesejahteraan (prosperity approach).2. Pendekatan keamanan (security approach). Dalam pendekatan keamanan inilah,OMSP bersinggungan dengan pelaksanaan tugas pokok Polri dibidang penegakan hukum.Oleh karena itu,alangkah baiknya anggota TNI yang melakukan OMSP dengan security approach,dibekali dengan semacam VPTL atau PTPT.VPTL adalah singkatan dari Voorschrift voor de uitoefening van de Politiek-Politionele Taak van het Leger.Sedangkan PTPT singkatan dari Pelaksanaan Tugas Polisionil untuk Tentara. Karena ketidak tahuan tentang kedua pendekatan inilah,maka banyak pengamat politik militer,yang main "hantam kromo" terhadap OMSP.Mereka tidak dapat membedakan,mana yang ekses dan mana yang seharusnya.Pada era Kopkamtib-pun sesungguhnya sudah ada semacam "kode etik",bahwa turunnya Kopkamtib dibidang eksekutip "not late, but not too soon".Kode etik adalah suatu "das sollen",sedangkan ekses adalah "das sein" yang harus ditangguilangi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,kepada ananda Dadik dan bapak Suradji Halim,yang telah menyumbangkan informasi maupun pendapatnya. Wassalam,JM. ===From: "dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]"To: RB POLRI ; Aceh Milist Sent: Thursday, 24 December 2015, 6:06 Subject: [atjeh.officer] Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman Teror Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman Teror Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso menyatakan Indonesia berada dalam kondisi Siaga I. Kondisi ini ditentukan setelah melihat adanya berbagai ancaman terorisme pada akhir tahun ini. Badrodin mengatakan pada bulan lalu pihaknya telah mendapatkan informasi terkait rencana terorisme di Jakarta dan Jawa Tengah pada Desember ini. Ia mengatakan informasi ini juga diperkuat oleh Australian Federal Police (AFP) dan intelijen Singapura. "Kami lakukan langkah-langkah pencegahan dan menetapkan Siaga I. Kami ikuti dan awasi semua pergerakan dari kelompok teroris yang selama ini terdata di kami," kata Badrodin saat ditemui di Kemenko-Polhukam, Jakarta, Senin (21/12). Siaga I merujuk kepada tingginya tingkat ancaman sehingga memerlukan kesiapan pasukan. Dalam siaga I, ancaman nyata dapat terjadi sewaktu-waktu, bisa dari dalam atau luar negeri. Oleh karena itu, pengamanan akan melibatkan keseluruhan personel untuk mengamankan dari potensi ancaman. Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso. Ia membenarkan bahwa saat ini Indonesia dalam status Siaga I karena banyaknya ancaman yang datang ke Indonesia. "Ya (Siaga I). Semua BIN di daerah kami siagakan sepenuhnya. Kembali lagi, kuncinya kepada masyarakat. Kalau ada yang aneh dan tidak lazim, harus cepat lapor kepada kami," kata Sutiyoso. Ia juga mengatakan Indonesia harus belajar dari pengalaman Paris yang baru saja mengalami serangan terorisme. Sutiyoso menilai pemerintah dan segala pihak yang terkait harus meningkatkan kewaspadaan. "Mau ada serangan saat
Re: [R@ntau-Net] Fw: Kesaksian Sekitar G30S/PKI (4)
Bung Sjamsir Sjarif. Maaf buku itu bukan tulisan saya,tapi saya pernah memiliki buku tersebut.Dalam buku tersebut diuraikan lengkap,bagaimana surat menyurat antara bung Karno dengan DN Aidit.Juga dialog2 antara bung Karno dengan Brigjen Sugandi. Saya punya belasan buku sekitar G30S/PKI,yang dipinjam orang tapi tidak kembali.Kalau ada pengamat yang mengatakan,bahwa gesekan antara pak Harto dengan pak Benny Murdani,tersirat dalam salah satu sidang MPR yang melengserkan pak Harto,itu tidak benar.Pak Harto lengser tidak melalui sidang MPR,tetapi melengserkan diri sendiri.Sedangkan pengambilan sumpah bpk Habibie oleh Ketua MA,tidak dilakukan dimuka sidang MPR,tapi di Istana Presiden.Untuk ini perlu dibaca memoar bpk BJ Habibie. Gesekan antara pak Harto dengan pak Benny,terjadi pada waktu pak Harto mengangkat bpk Sudharmono sebagai Wapres.Pak Benny mengatakan,bahwa pada waktu peristiwa Madiun,pak Sudharmono tergabung dalam Laskar Minyak Cepu,yang pro PKI Madiun.Itu terjadi pada sidang MPR th 1988, hasil pemilu th 1987.Pada waktu itu saya masih bertugas di Mabes ABRI. Demikian untuk maklum. Wassalam, Jacky Mardono. From: Sjamsir SjarifTo: RantauNet Sent: Thursday, 15 October 2015, 14:18 Subject: [R@ntau-Net] Fw: Kesaksian Sekitar G30S/PKI (4) Pak Jacky, "Sayang buku saya yang mengkisahkan sidang umum istimewa MPRS, yang melengserkan bung Karno, ada yang meminjam tapi saya lupa siapa orangnya." Kalau boleh saya bertanya atau verifikasi, apakah "buku saya" itu buku karangan tulisan Pak Jacky sendiri, ataukah buku itu salah satu buku yang kebetulan Pak Jacky sedang baca di Masa itu? Apa titel atau judul buku itu? Terima kasih. Salam, -- Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN.
Saya teruskan posting dari KBP Sumirat Dwiyanto,yang dewasa ini menjabat sebagai ketua BNN Sulawesi Utara.Sebelumnya mas Sumirat bertugas di BNN pusat,sekantor dengan ananda Yessi Weningati. Perlu juga kiranya diikut sertakan organisasi seperti Pramuka,PKK, komunitas pengajian dan sebagainya. Wassalam. Jacky Mardono (81). ---Yth. Bapak Jacky Mardono Sy sangat setuju dg usul yg Bapak sampaikan , bahwa dalam menangani permasalahan Narkoba Kita harus bersatu padu dan bahu membahu. Diinformasikan saat ini di beberapa lokasi sudah dibentuk Tim Asesmen Terpadu ( TAT ) Tim ini terdiri dari Tim Hukum ( dari Polri, BNN, Jaksa dan Bapas / bila melibatkan anak2 / dibawah umur ) dan Tim Medis ( dari Dokter Ahli Adiksi / Kecanduan, Psikiater, Psikolog ) yg sdh mendapatkan pelatihan sebagai Asesor untuk melakukan Assesment thd mereka yg diduga melakukan TP Narkoba shg dapat ditentukan status pelaku :1. Sebagai Pecandu Murni2. Sebagai Pecandu Merangkap Pengedar3. Dan Pengedar / Bandar Sehingga penempatan mereka serta saran tindak lanjut dalam penegakan hukum akan berbeda2 unt masing2 kriteria TKs KBP Sumirat Dwiyanto08161635055 Sent from my iPad - On 19 Jun 2015, at 11:45, Jacky Mardono jackymardono1...@gmail.com wrote: Posting saya kepada ananda Yessy.Ananda Yessy adalah dari Humas Dokumentasi BNN. Wassalam, Jacky Mardono.Pnwrw Polri nrp. 34060001. From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] keluarga...@yahoogroups.com Sent: Friday, 19 June 2015, 10:27 Subject: [Keluarga POLRI] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN. Ananda Yessy Weningati Ysh. Sebagai seseorang yang pernah bergaul dengan para ex Napi,saya sangat mendukung gagasan tentang perlunya semacam restorative justice,terhadap mereka yang menjadi pengguna narkoba,sebagai akibat ketidak mengertian mereka.Namun bagi mereka yang menjadi bandar atau pengedar,tiada maaf bagi mereka. Masalah restorative justice bagi para pengguna narkoba,adalah suatu justice yang bobotnya bukan pada punishment,namun bobotnya lebih kepada rehabilitation.Untuk menangani ini perlu adanya royokan beberapa institusi,seperti Polri, Kejaksaan, Kehakiman, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, Kemendik, Kemenpora,organisasi RT/ RW dan lain2. Royokan dengan iktikad yang baik,agar tidak terjadi bisnis wani pira.Kalau perlu dibentuk semacam Pantukir (Panitia penentu akhir),yang menentukan nasib seseorang sebagai tersangka pengguna narkoba,apakah dirinya masih dapat dibina untuk kembali menjadi warga masyarakat yang baik,atau layak untuk dibinasakan.Masalah dibina dan dibinasakan ini,saya kutip dari ex anak didik saya,yakni ananda Iskandar Hasan,yang pernah dua kali menjabat Kapolda. Wassalam, Jacky Mardono (81). === Berita Advertorial Asesmen Pintu Gerbang Pembebasan Bersyarat Napi PecanduNarkobaPersoalan kasus narkoba di dalam lapas terus menjadiperhatian bersama. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meluncurkan gagasanpelaksanaan asesmen terpadu untuk para penyalah guna narkoba di lapas sebagaibahan rujukan untuk pembebasan bersyarat. Langkah ini mendapatkan atensi dandukungan serius dari BNN. Rencana aksipelaksanaan asesmen terhadap kurang lebih 20 ribuan napi yang bermasalah denganadiksi narkoba menjadi terobosan progresif yang harus dieksekusi dengan cepatsehingga upaya penanggulangan masalah narkoba di dalam jeruji besi bisaterlaksana dengan maksimal. Yasonnamengungkapkan, dari hasil tinjauannya di seluruh lapas di Indonesia, kasusnarkoba menempati urutan paling atas. Ia melihat sebagian besar napi didugakuat hanya penyalah guna narkoba semata. Karena itulah, jika aturannya sudahbisa diimplementasikan maka napi yang sudah dibebaskan itu akan diwajibkanuntuk menjalani rehabilitasi. “Jika dua puluhribuan penyalah guna murni itu bisa dibebaskan secara bersyarat, maka dampaknyacukup signifikan, antara lain pihak lapas bisa mengalokasikan dana untukperbaikan fasilitas, sehingga kita perlu uji cobakan langkah ini”, beber Menkumham.Karena itulah, wacanapemberian grasi terhadap para penyalah guna narkoba kian mendesak untuk segeradirealisasaikan. Untuk mendapatkan pembebasan bersyarat itulah Tim AsesmenTerpadu nantinya akan berperan penting untuk memastikan apakah sang napibenar-benar penyalah guna murni atau merangkap sebagai bandar. Jika terbuktihanya sebagai penyalah guna murni maka mereka rencananya akan diberikan grasi. Rencana aksi demikiantentu harus dipersiapkan dengan konsep yang matang. Karenanya, Menkumhammenyambangi langsung Kepala BNN, Kamis (18/6) guna membahas dua hal pentingyaitu percepatan program rehabilitasi untuk para napi dan juga persoalanperampasan aset bandar untuk
[R@ntau-Net] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN.
Ananda Yessy Weningati Ysh. Sebagai seseorang yang pernah bergaul dengan para ex Napi,saya sangat mendukung gagasan tentang perlunya semacam restorative justice,terhadap mereka yang menjadi pengguna narkoba,sebagai akibat ketidak mengertian mereka.Namun bagi mereka yang menjadi bandar atau pengedar,tiada maaf bagi mereka. Masalah restorative justice bagi para pengguna narkoba,adalah suatu justice yang bobotnya bukan pada punishment,namun bobotnya lebih kepada rehabilitation.Untuk menangani ini perlu adanya royokan beberapa institusi,seperti Polri, Kejaksaan, Kehakiman, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, Kemendik, Kemenpora,organisasi RT/ RW dan lain2. Royokan dengan iktikad yang baik,agar tidak terjadi bisnis wani pira.Kalau perlu dibentuk semacam Pantukir (Panitia penentu akhir),yang menentukan nasib seseorang sebagai tersangka pengguna narkoba,apakah dirinya masih dapat dibina untuk kembali menjadi warga masyarakat yang baik,atau layak untuk dibinasakan.Masalah dibina dan dibinasakan ini,saya kutip dari ex anak didik saya,yakni ananda Iskandar Hasan,yang pernah dua kali menjabat Kapolda. Wassalam, Jacky Mardono (81). === Berita Advertorial Asesmen Pintu Gerbang Pembebasan Bersyarat Napi PecanduNarkoba Persoalan kasus narkoba di dalam lapas terus menjadiperhatian bersama. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meluncurkan gagasanpelaksanaan asesmen terpadu untuk para penyalah guna narkoba di lapas sebagaibahan rujukan untuk pembebasan bersyarat. Langkah ini mendapatkan atensi dandukungan serius dari BNN. Rencana aksipelaksanaan asesmen terhadap kurang lebih 20 ribuan napi yang bermasalah denganadiksi narkoba menjadi terobosan progresif yang harus dieksekusi dengan cepatsehingga upaya penanggulangan masalah narkoba di dalam jeruji besi bisaterlaksana dengan maksimal. Yasonnamengungkapkan, dari hasil tinjauannya di seluruh lapas di Indonesia, kasusnarkoba menempati urutan paling atas. Ia melihat sebagian besar napi didugakuat hanya penyalah guna narkoba semata. Karena itulah, jika aturannya sudahbisa diimplementasikan maka napi yang sudah dibebaskan itu akan diwajibkanuntuk menjalani rehabilitasi. “Jika dua puluhribuan penyalah guna murni itu bisa dibebaskan secara bersyarat, maka dampaknyacukup signifikan, antara lain pihak lapas bisa mengalokasikan dana untukperbaikan fasilitas, sehingga kita perlu uji cobakan langkah ini”, beber Menkumham. Karena itulah, wacanapemberian grasi terhadap para penyalah guna narkoba kian mendesak untuk segeradirealisasaikan. Untuk mendapatkan pembebasan bersyarat itulah Tim AsesmenTerpadu nantinya akan berperan penting untuk memastikan apakah sang napibenar-benar penyalah guna murni atau merangkap sebagai bandar. Jika terbuktihanya sebagai penyalah guna murni maka mereka rencananya akan diberikan grasi. Rencana aksi demikiantentu harus dipersiapkan dengan konsep yang matang. Karenanya, Menkumhammenyambangi langsung Kepala BNN, Kamis (18/6) guna membahas dua hal pentingyaitu percepatan program rehabilitasi untuk para napi dan juga persoalanperampasan aset bandar untuk kepentingan operasional penanggulangan narkoba. Dalam pertemuan diruang kerjanya, Kepala BNN, DR Anang Iskandar memberikan tanggapan perihal ide Menkumhamtentang asesmen di lapas. Anang menyatakan kesiapannya untuk menerjunkan TimAsesmen Terpadu di seluruh provinsi yang nantinya akan bertugas untuk memilahmana napi pecandu dan mana napi yang merangkap pengedar atau bandar. “Jika napi yang sudahdibebaskan dan menjalani rehabilitasi, maka bukan hanya penyalah gunanya sajayang akan mendapatkan rehabilitasi tapi juga keluarganya sehingga keluarga jugabisa memiliki pengetahuan untuk melakukan pendampingan”, pungkas Kepala BNN. Yessi WeningatiHumas DokumentasiGd. Badan Narkotika Nasional, Lantai 1Jl. MT. Haryono No. 11Cawang, Jakarta 13630T: +62 -21- 8087-1566 ext. 130F: +62 -21- 8088-3326M: +62852-8539-2822 __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv9301627123 #yiv9301627123 -- #yiv9301627123ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp #yiv9301627123hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp #yiv9301627123ads {margin-bottom:10px;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad {padding:0 0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad p {margin:0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9301627123
[R@ntau-Net] Terinspirasi Umar Patek, Modul Deradikalisasi Napi Terorisme Disiapkan
Saya teruskan posting dari anggota milis yang ada pada jajaran Polri,dengan judul : Terinspirasi Umar Patek, Modul Deradikalisasi Napi Terorisme Disiapkan. Wassalam, Jacky Mardono (81). Jakarta - Keberhasilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melakukan proses deradikalisasi pada narapidana tindak pidana terorisme seperti Umar Patek, dinilai menjadi titik tolak meningkatkan kualitas petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).Karena itu, BNPT menyatakan akan segera menyelesaikan penyusunan modul identifikasi sebagai bagian dari pembinaan petugas lapas, bersinergi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham. Dengan itu, proses pembinaan seperti yang dilakukan BNPT terhadap Umar Patek, bisa dilakukan di tempat lain.Hal itu diungkapkan ketua Bidang Resosialisasi dan Rehabilitasi (Resoshab) BNPT, Werijon, Kamis (18/6).Dengan adanya modul ini, diharap kualitas petugas Lapas dalam hal pembinaan narapidana tindak pidana terorisme itu lebih meningkat. Karena selama ini proses itu dilakukan dengan mengira-ngira dan memperhatikan saja, kata Werijon.Dia mencontohkan, modul akan mencakup apa saja yang dilakukan untuk mendekati dan membina Umar Patek. Kata Werijon, pihaknya cukup membutuhkan waktu untuk mendekati Umar Patek. Sementara Umar Patek sendiri diketahui berusaha mempelajari apakah BNPT benar-benar datang untuk membina atau hanya sekadar pura-pura.Akhirnya setelah yakin, Umar bersedia bercerita tentang bagaimana kehidupannya dan semakin dekat dengan aparat. Dalam setiap kesempatan, selalu disampaikan kesadaran tentang pandangan keliru tentang arti jihad.“Saya panggil dia brother Umar. Saya sampaikan bahwa brother Umar seharusnya bisa memberikan contoh atau pesan kepada kawan-kawan atau calon orang-orang yang akan berjihad. Bahwa jihad yang dijalankan itu tidak tepat. Dan kami bersyukur setelah melalui proses yang cukup pelik, dia bersedia melaksanakan itu, jelasnya.Dan bahkan pada Hari Kebangkitan Nasional di Lapas Porong, 20 Mei lalu, Umar Patek dengan rela hati mau menjadi petugas pengibar bendera Merah Putih. Kita berikan mereka rasa damai kepada mereka dan saya sampaikan kehadiran BNPT itu adalah bentuk perhatian negara. Tidak ada maksud lain. Intinya kami ingin dia menjadi agen perubahan bagi keutuhan NKRI.”Pembuatan modul identifikasi itu dipimpin langsung oleh Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, yang menilai modul itu akan menjadi semacam general check upkesehatan. Dengan adanya instrumen identikasi, akan diketahui ‘penyakitnya’ dan bagaimana cara penyembuhan para narapidana tindak pidana terorisme.Instrumen identifikasi itu akan mengungkap dari yang paling awal. Yaitu motif awal masuk kelompok radikalisme, aspirasi politik, sikap terhadap negara, masyarakat, demokrasi, toleransi.Juga sikap mereka tentang umat Islam yang diperlakukan tidak adil, diterpencilkan, dimarjinalisasi, imbuhnya. Klik : http://www.beritasatu.com/hukum/283748-terinspirasi-umar-patek-modul-deradikalisasi-napi-terorisme-disiapkan.html - Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | - http://www.flickr.com/photos/banyumas Foto kegiatan milis http://photos.groups.yahoo.com/group/banyumas/lst Untuk keluar dari milis ini, kirim email kosong ke : banyumas-unsubscr...@yahoogroups.com Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv5735933059 #yiv5735933059 -- #yiv5735933059ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp #yiv5735933059hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp #yiv5735933059ads {margin-bottom:10px;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad {padding:0 0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad p {margin:0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-sponsor #yiv5735933059ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-sponsor #yiv5735933059ygrp-lc #yiv5735933059hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-sponsor #yiv5735933059ygrp-lc .yiv5735933059ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059actions
[R@ntau-Net] Surat Terbuka Untuk Anggun C Sasmi.
Saya teruskan surat dari seorang ibu rumah tangga,yang ditujukan kepada Anggun C Sasmi.Sebagai mana kita ketahui,Anggun C Sasmi telah membuat surat terbuka kepada Presiden JW,agar hukuman mati kepada pengedar narkoba dihentikan. Hukuman mati telah menimbulkan pro dan kontra,yang merupakan tanggung jawab pribadi masing2,kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selamat membaca. Wassalam, Jacky Mardono (80+). === Surat Terbuka Anggun untuk Jokowi Dibalas Eks Istri Pemakai Narkoba Anindya Legia Putri - 30 April 2015 13:22 wibMetrotvnews.com, Jakarta: Beberapa hari lalu, Anggun C Sasmi menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan keberatan terhadap eksekusi mati terpidana narkoba (baca di sini). Tak disangka, surat terbuka penyanyi yang kini menetap di Prancis itu menuai tanggapan publik. Tak sedikit yang menyayangkan sikap Anggun. Salah satu yang mengkritisi surat terbuka penembang Snow on the Sahara itu adalah seorang ibu rumah tangga yang juga mantan istri pemakai narkoba, bernama Ephie Craze. Melalui Facebook, Ephie menyampaikan surat terbuka balasan untuk Anggun pada 27 April. Hingga berita ini diturunkan, postingan Ephie itu mendapatkan dukungan 1.043 tanda like, dengan 139 komentar. Berikut surat terbuka untuk Anggun dari Ephie Craze, yang dikutipMetrotvnews.com. Surat terbuka untuk mbak Anggun C Sasmi (penulis surat untuk kebebasan gembong narkoba Prancis). Saya hanyalah ibu rumah tangga biasa, mbak. Yang hanya menyimak berita di layar kaca dan layar hp saya. Sampai pada hari ini, anak saya mengomentari keikutsertaan mbak mendemo pemerintah Indonesia yang memutuskan hukuman mati warga negara Prancis yang menjadi pengedar narkoba di Indonesia. Anak saya berkata, Orang salah kok dibela?, ini yang membuat saya pilu. Oleh sebab itu, saya menulis surat terbuka ini untuk mbak renungkan. Apakah mbak tahu apa saja akibat buruk narkoba? Saya rasa sebagai wanita cerdas yang sudah melanglang buana pasti mbak tahu akan hal itu. Tapi apakah mbak tahu akibatnya bagi orang-orang terdekat yang mencintai orang-orang yang terlibat dengan narkoba? Saya rasa mbak tak memahami hal itu. Saya adalah mantan istri dari seorang pecandu narkoba. Saya seorang ibu dari dua anak. Apakah mbak tahu rasanya saat menangis memohon kepada suami mbak untuk berhenti mengonsumsi narkoba? Saya ketakutan mbak! Anak saya masih kecil waktu itu, 5,5 tahun dan bayi 4 bulan. Apakah mbak tahu rasanya saat saya dicemooh orang saat suami yang seorang aparat negara dijebloskan ke sel tahanan karena kasus narkoba dan kehilangan pekerjaan selama 15 tahun dijalaninya? Saya rasa mbak tidak tahu. Apakah mbak tahu rasanya setiap hari besuk ke penjara atau menghadiri persidangan yang menguras emosi dengan menggandeng balita dan menggendong bayi di tengah tatapan iba, dan bahkan mengejek orang-orang sekitar? Saya rasa mbak tidak tahu itu. Apakah mbak pernah menghitung berapa biaya yang saya habiskan setiap hari untuk membeli 4 pak rokok untuk para petugas dan napi jaga saat saya membesuk suami? Apa mbak bisa menghitung berapa biaya mengirim makanan dan uang transportasi ke penjara setiap hari bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah seperti kami? Apa mbak tahu sedihnya saya saat bayi saya terkena tifus di rumah sakit, sementara suami saya di penjara? Apa mbak tahu berapa biaya rumah sakit yang saya keluarkan setiap kali suami OD (over dosis)? Apa mbak tahu rasanya dijauhi sanak famili karena saya mempertahankan suami saya? Apa mbak tahu perasaan anak-anak saya saat mereka melihat suami menghajar saya di depan mereka? Apa mbak tahu rasanya saat suami memandang istrinya bagai musuh dan selalu mengancam membunuh? Apa mbak tahu rasanya kehilangan rumah, kendaraan, properti yang saya tabung dari kerja keras, bahkan sejak sebelum saya menikah? Apakah mbak tahu rasanya saat suami berpesta pora narkoba sana sini tanpa peduli tak ada makanan untuk anak istrinya di rumah? Apakah mbak tahu rasanya dicurigai dan dituduh setiap hari oleh suami yang paranoid? Apakah mbak tahu rasanya diselingkuhi berkali-kali hanya karena mengejar kepuasan memakai narkoba? Apa mbak tahu rasanya saat anak menggigil ketakutan dalam pelukan saya? Apa mbak tahu rasanya mendengar anak saya bercerita dengan detail bagaimana suami saya menyiapkan peralatan untuk memakai narkoba? Itu mimpi buruk di kehidupan saya, mbak! Itu hanya contoh- contoh kecil, mbak. Itu bukan skenario sinetron di layar kaca. Bukan juga cuma satu atau dua hari saja. Tapi saya mencoba bersabar dalam tujuh tahun! Bahkan dengan keadaan seperti itu saya masih bersyukur karena masih bisa mempertahankan kewarasan saya dan melindungi anak-anak saya. Saya masih bersyukur karena bisa menutup mata, menulikan telinga, dan membungkam mulut demi anak-anak saya. Saya bersyukur masih bisa mengusap air mata dan mulai bekerja lagi. Butuh
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Dokter ahli Penyakit Kanker
Dr Anton Castilani Ysh. Tidak sampai satu jam setelah saya meneruskan berita tentang dokter yang kabarnya spesialis kanker,saya dapat informasi dari seorang dokter,bahwa berita tersebut adalah hoax. Berita langsung saya sebarkan kepada mereka yang pernah saya kirim,termasuk milis KBP. Wassalam, Jacky Mardono. == Dibawah ini adalah bantahan terhadap berita yang baru saja saya kirim.Ada yang bisa memberi tambahan informasi ? Wassalam, Jacky Mardono (80+) === http://www.fudahospital.com/en_asp_new/show_info.asp?article_showid=347#.VS33jmeBSSo 1. Indonesian Health Minister Clarifies this Event By Puskom 11:21 P.M. Sept. 11th , 2011 - Indonesian health minister clarified false advertisements in Indonesia: A doctor from Bandung Indonesia has made false advertisements in virtual world through telecom and network platform, which makes people of all circles uneasy. In the advertisements, celebrities like Korean Ambassador and Indonesian Health Minister were treated by him, and the false promoting is all for seeking excessive profits. What~s worse, this behaviour also brings shame on medical advertisements. We called the published telephone number for consultation but it turned out to be a dead number. It~s said in the advertisement that a doctor from Bandung claims that he can heal cancer patients. His name is Dr. Maxiu, with an address of No. 62, JL. Sarimadu Street, Bandung. However the truth is, no doctor would make a promise that he could cure cancer by so far. Is Dr. Maxiu in the advertisement a real expert? We can~t confirm that,but what we are definitely sure is that Korean Ambassador and Indonesian Health Minister never have consultation with this doctor. Health Minister Endang Rahayu Sedyaningsih had expressed her strong condemnation on this irresponsible false advertisement and remind the public not to be cheated. It~s not allowed and also a lack of medical ethics that to promote advertisement of a doctor or a hospital with the treating of celebrities. In an open society, news can be transferred via all kinds of media which will make us hard to tell true or false. False advertisements will make people uneasy. For this kinds of news, we need to be more careful to identify the authenticity and do not spread the news without exact sources or reliability. 2. Playing Back: International Daily in Indonesian had Published an Article of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals. On Feb. 16th, 2011, International Daily in Indonesian had Published an Article of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals which expressed her feeling while she was having treatment in our hospital. She had prefaced the Indonesian Version of the book Nothing but the Truth by President Kecheng Xu. The details of the article are as follows: --- To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals Health Minister of Indonesia prefaced Professor Xu Ke Cheng~s new book I am a researcher on infectious diseases and a health minister as an additional post. As a researcher, I used to meet with Chinese doctors for several times to do some research together. In all, what they impressed me most was that they were very confident, and had the courage to try new things. Since the medical field treats Europe and America as a standard, Chinese doctors~ research results are usually not accepted by medical field. However, as a researcher, I never had a chance to visit any Chinese hospital. The fate told me that I would suffer from cancer, which was even an advanced stage. Time had become a luxury for me because I didn~t get much. My husband and I had considered every medical treatments and the locations. Combined with the opinions come by my colleagues who concerned about me, we finally chose Guangzhou Fuda Hospital and Professor Xu Ke Cheng and his medical team. I was not going to talk anything about my disease and the therapy. Everything had just started and it was too early to discuss the result of treatment. I was here to mainly talk about how I felt during my treatment at Guangzhou Fuda Hospital. What impressed me most was the democratic atmosphere in the hospital. My husband and I were invited to every discussion held by Professor Xu and his medical team to better study my disease and therapeutic methods. All doctors (they were much younger than Professor Xu) described their own opinion with no hesitation. Doctor Barlian translated all the discussion for me. It was a heated discussion and not only therapeutic methods were talked about, but also the therapeutic procedures. I felt admiring because
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Dokter ahli Penyakit Kanker
Dibawah ini adalah bantahan terhadap berita yang baru saja saya kirim.Ada yang bisa memberi tambahan informasi ? Wassalam, Jacky Mardono (80+) === http://www.fudahospital.com/en_asp_new/show_info.asp?article_showid=347#.VS33jmeBSSo 1. Indonesian Health Minister Clarifies this Event By Puskom 11:21 P.M. Sept. 11th , 2011 - Indonesian health minister clarified false advertisements in Indonesia: A doctor from Bandung Indonesia has made false advertisements in virtual world through telecom and network platform, which makes people of all circles uneasy. In the advertisements, celebrities like Korean Ambassador and Indonesian Health Minister were treated by him, and the false promoting is all for seeking excessive profits. What~s worse, this behaviour also brings shame on medical advertisements. We called the published telephone number for consultation but it turned out to be a dead number. It~s said in the advertisement that a doctor from Bandung claims that he can heal cancer patients. His name is Dr. Maxiu, with an address of No. 62, JL. Sarimadu Street, Bandung. However the truth is, no doctor would make a promise that he could cure cancer by so far. Is Dr. Maxiu in the advertisement a real expert? We can~t confirm that,but what we are definitely sure is that Korean Ambassador and Indonesian Health Minister never have consultation with this doctor. Health Minister Endang Rahayu Sedyaningsih had expressed her strong condemnation on this irresponsible false advertisement and remind the public not to be cheated. It~s not allowed and also a lack of medical ethics that to promote advertisement of a doctor or a hospital with the treating of celebrities. In an open society, news can be transferred via all kinds of media which will make us hard to tell true or false. False advertisements will make people uneasy. For this kinds of news, we need to be more careful to identify the authenticity and do not spread the news without exact sources or reliability. 2. Playing Back: International Daily in Indonesian had Published an Article of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals. On Feb. 16th, 2011, International Daily in Indonesian had Published an Article of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals which expressed her feeling while she was having treatment in our hospital. She had prefaced the Indonesian Version of the book Nothing but the Truth by President Kecheng Xu. The details of the article are as follows: --- To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals Health Minister of Indonesia prefaced Professor Xu Ke Cheng~s new book I am a researcher on infectious diseases and a health minister as an additional post. As a researcher, I used to meet with Chinese doctors for several times to do some research together. In all, what they impressed me most was that they were very confident, and had the courage to try new things. Since the medical field treats Europe and America as a standard, Chinese doctors~ research results are usually not accepted by medical field. However, as a researcher, I never had a chance to visit any Chinese hospital. The fate told me that I would suffer from cancer, which was even an advanced stage. Time had become a luxury for me because I didn~t get much. My husband and I had considered every medical treatments and the locations. Combined with the opinions come by my colleagues who concerned about me, we finally chose Guangzhou Fuda Hospital and Professor Xu Ke Cheng and his medical team. I was not going to talk anything about my disease and the therapy. Everything had just started and it was too early to discuss the result of treatment. I was here to mainly talk about how I felt during my treatment at Guangzhou Fuda Hospital. What impressed me most was the democratic atmosphere in the hospital. My husband and I were invited to every discussion held by Professor Xu and his medical team to better study my disease and therapeutic methods. All doctors (they were much younger than Professor Xu) described their own opinion with no hesitation. Doctor Barlian translated all the discussion for me. It was a heated discussion and not only therapeutic methods were talked about, but also the therapeutic procedures. I felt admiring because Professor Xu and his medical team even asked our opinions. It~s much more democratic here than that in Indonesian hospital. I had no idea about my focus—whether it was easy to control or not. The only thing I was sure about was that the therapeutic method was not simple at all. Professor Xu and his medical team knew everything about my condition and kept explaining the
[R@ntau-Net] Begal motor jerat korbannya dengan tali pancing
Modus para begal motor, denganmemasang jerat leher bagi korbannya, adalah modus yang sama dilakukan oleh paragerilyawan, dalam menyanggong jip-jip militer belanda yang kaca depannya direbahkan.Karena itu tentara belanda, memasangtegak besi pengaman di bumper depannya untuk mencegah agar tali atau kawat yangdipasang oleh para gerilyawan tidak menjerat leher mereka. Untuk menghindari dari jebakan modustersebut, memang agak sulit di lakukan. Para pengguna sepeda motor perluwaspada dalam hal melewati jalan jalan yang sepi. Perlu di lakukan pemeriksaan bagi para pengendara sepeda motor, apakah mereka membawa barang-barang yang mencurigakan, yang berupa tali yang dapat di gunakan untuk menjerat para calon korban. Wassalam,Jacky Mardono (80+) METRO Begini Modus Baru Begal Motor di DepokKorbanterbaru adalah Hermawan, Satpam DPR RI. Kamis, 12 Februari 2015 | 10:18 WIBOleh : Aries Setiawan, ZahrulDarmawan (Depok) Komandan Tim Jaguar, Ipda WinamAgus, menjelaskan modus baru begal motor di Depok, Kamis 12 Februari 2015. (ZahrulDarmawan/VIVA.co.id)VIVA.co.id - Unit khusus anti kejahatan jalanan Polresta Depok, UnitJaguar, temukan kumpulan tali pancing yang diduga kuat digunakan kelompok begaluntuk menjerat korban. Modus ini adalah gaya baru. Lalu, seperti bagaimanapelaku menggunakan tali pancing untuk menjerat korbannya?Ditemui VIVA.co.id di Mapolresta Depok,Kamis 12 Februari 2015, Komandan Tim Jaguar, Ipda Winam Agus, menjelaskan carakelompok begal itu menjerat korbannya. Jadi ini modus baru. Caranya, tali itu dikaitkan di samping pohon. Jadiada pohon di kanan dan kiri jalan dikaitkanlah benang tersebut sehinggamenyerupai jaring, ujar Winam. Modus seperti ini menimpa Hermawan (30 tahun), satpam DPR RI pada Selasadinihari, 10 Februari 2015. Hermawan jadi korban begal motor di kawasan FlyOver UI Akses Kelapa Dua Depok. Winam mengaku sudah mendeteksinya jauh-jauh hari kejadian seperti yang dialamiHermawan itu. Pasalnya, saat melakukan patroli bersama timnya, seminggu yanglalu, Winam sempat menemukan tali itu terbentang di jalan. Jadi modus seperti ini sudah saya temukan seminggu lalu saat menyisirJalan Juanda. Saya yakin, tali ini memang sengaja disiapkan oleh pelakukejahatan untuk mengerjai korbannya. Dan diduga kuat, cara ini sama dengan apayang dialami oleh korban kemarin yang dijebak di Akses Kelapa Dua Depok,kata Winam. Terkait kasus tersebut, Winam pun berjanji Tim Jaguar yang ada di bawahkomandonya akan gencar melakukan patroli dan penyisiran guna menekan sekaligusmemburu para pelaku. Modus seperti ini, menggunakan benang pancing diduga adalah modus baru.Pelaku menaruh jebakan ini memang di tempat yang minim penerangan. Kamimengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari jalan-jalan sepiyang minim akan penerangan, ujar Winam. Seperti diketahui, kasus begal motor di Depok kembali terjadi. Salah satupetugas Satpam DPR RI, Hermawan, menjadi korban. Peristiwa itu terjadi saatHermawan pulang kerja melintas di kawasan Fly Over UI-Akses Kelapa Dua Depokdari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 00.30 WIB. Saat tengah mengarah ke rumahnya di kawasan Sugutamu, Sukmajaya, Depok, korbantiba-tiba saja terpental di dekat tikungan setelah Fly Over UI. Setelah itu,korban pun tak sadarkan diri lantaran mengalami luka cukup serius di bagianwajah. Sementara, pelakunya berhasil menggondol motor dinas korban. Kasus ini sedangditangani Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. (one) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.
Judul Berita : Tangki dan Pelampung Ditemukan 15-20 Km dari Titik Terakhir AirAsia Komentar :Mungkin karena arus di sekitar jatuhnya pesawat Merpati di tahun 1971,lebih deras dari arus di sekitar jatuhnya pesawat AirAsia,maka jarak ditemukannya kepingan dari pesawat milik Merpati,lebih jauh dari tempat di temukannya kepingan2 AirAsia.Jarak ditemukannya kepingan pesawat Merpati sekitar 60 km,sedangkan jarak kepingan pesawat AirAsia sekitar 15-20 km.Arah dan kecepatan arus perlu diperhitungkan pada waktu melakukan SAR. Wassalam, Jacky Merdono,Pnwrw. Polri. Selasa, 30/12/2014 13:58 WIB Tangki dan Pelampung Ditemukan 15-20 Km dari Titik Terakhir AirAsia Elza Astari Retaduari - detikNews Pangkalan Bun - Pesawat TNI AU menemukan tangki dan pelampung di Selat Karimata. Benda itu berwarna oranye dan terlihat jelas. Lokasi itu 15-20 Km sebelah timur di titik terakhir AirAsia terdeteksi di Selat Karimata, urai Pangkoops I Marsma Dwi Putranto di Pangkalan Bun, Selasa (30/12/2014). Lokasi penemuan tak jauh dari Pangkalan Bun. Dwi Putranto dengan pesawat CN 235 kemudian kembali ke Pangkalan Bun dan kembali ke lokasi dengan Super Puma. Itu seperti tangki dan pelampung warnanya oranye. Ada serpihan warna putih polos serta lemepengan hitam, jelas Dwi. Ada bentuk panjang warna kuning, ada serpihan putih, tutur dia. From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] keluarga...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 30 December 2014, 9:51 Subject: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut. Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Komentar : Berita tersebut diatas, mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik Merpati,yang hilang pada tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak sampai 100 meter. Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan : 1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di udara.3. Apa terdengar suara ledakan. Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik jalan darat maupun dengan helikopter. Wassalam, Jacky Mardono (80+) Pnwrw. Polri. -- Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB AirAsia Hilang Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari. Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014). Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di Teluk Kumai. Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo. Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata Soelistyo. __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Visit Your Group• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv3528309228 -- #yiv3528309228ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp #yiv3528309228hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp #yiv3528309228ads {margin-bottom:10px;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad {padding:0 0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad p {margin:0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad a {color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-sponsor #yiv3528309228ygrp-lc
[R@ntau-Net] Tuhan Menghendaki Lain.
Membaca berita yang berjudul : Cerita Penumpang AirAsia yang Gagal Berangkat. Saya teringat peristiwa yang terjadi pada tgl. 10 Nopember 1971.Pesawat yang akan ditumpangi ibu Sumantoro, istri Pangdam III /17 Agustus Sumetera Barat,penerbangan dari Jakarta ke Padang ternyata di cancel. Sehingga pesawat yang ditumpangi oleh Kololnel Purnomo Sipur, asops Kodam III/ 17 Agustus,akan diberangkatkan terlebih dahulu. Ibu Sumantoro minta tukar tempat dengan Kolonel Sipur. Walaupun yang meminta tukar tempat adalah istri komandannya,namun Kolonel Sipur menolak dengan tegas permintaan ibu Sumantoro,dengan alasan dia sudah kangen dengan anak-istrinya,karena telah mengikuti penataran selama beberapa hari. Akhirnya pesawat ibu Sumantoro diberangkatkan kurang lebih dua jam ,setelah keberangkatan pesawat yang ditumpangi Kolonel Purnomo Sipur.Begitu mendarat di Lapangan Terbang Tabing Padang,ibu Sumantoro dengan kesal menceritakan kepada ADC Pangdam yang menjemputnya,bagaimana Kolonel Sipur dengan ketus menolak permintaannya untuk tukar pesawat.Namun hati ibu Sumantoro seketika menjadi luluh,ketika mendapat laporan bahwa pesawat yang ditumpangi Kolonel Sipur,tujuh menit menjelang landing telah kehilangan kontak dengan tower Tabing,dan diperkirakan telah nyemplung ke laut !Rupanya Tuhan menghendaki lain. Ikut jadi korban dari pesawat yang ditumpangi Kolonel Sipur,adalah putri bapak Azwar Anas, yang pada waktu itu masih menjabat sebagai direktur P.T Semen Padang.Korban lain adalah seniwati terkenal yang berasal dari Padang Panjang,yakni Huria Adam.Pesawat yang hilang adalah milik Merpati Nusantara Airlines,jenis Vickers Viscount. Pada waktu itu jabatan saya adalah Kapolresta Padang,yang ikut terlibat dalam pencarian pesawat yang hilang. Beberapa tahun sebelumnya, kisah serupa menimpa bapak Henrda Djayusman,yang saat itu menjabat sebagai Aslog Polda Sumbar.Bapak Hendra Djayusman, adalah orang tua dari KJP (P) Nugroho Djayusman.Untuk menghemat keuangan,dalam rangka mau kembali ke Sesko Lembang,beliau mau menumpang pesawat Polair,yang pada waktu itu hanya mengangkut seorang Pati Polri, yakni BJP Amir Machmud. Namun ibu Hendra berserta putra2nya melarang,karena masih kangen dengan pak Henrda.Pak Hendra menuruti permintaan ibu Hendra dan putra2nya.Beberapa menit setelah tinggal landas dari lapangan terbang Tabing,pesawat yang akan ditumpangi pak Hendra nyemlung ke laut,dan penumpangnya semua tewas, Mendengar berita tersebut, Pak Hendra, bu Hendra hanya bisa berpandangan dengan perasaan luluh.Rupanya Tuhan menghendaki lain ! Jabatan saya pada waktu itu adalah Kapolres Padang Pariaman,belum menjabat sebagai Kapolresta Padang. Kami sekeluarga kalau ke Padang,selalu bermalam di kediaman keluarga bapak Hendra Djayusman. Wassalam, Jacky Mardono.Pnwrw. Polri. -- 28/12/2014 22:12 WIB Cerita Penumpang AirAsia yang Gagal Berangkat Budiawan Setiadi - Surabaya, Ari Putro Cahyono, warga Surabaya beserta 10 anggota keluarganya mengaku shok dan trauma namun bersyukur setelah mengetahui bahwa pesawat AirAsia yang gagal ditumpanginya karena terlambat boarding, ternyata mengalami hilang kontak. Ari menuturkan, awalnya ia dan keluarga datang ke bandara pada pukul 05.30 WIB, sebab tiket terjadwal berangkat pada pukul 07.20 WIB. Namun, sampai di bandara ia dan keluarga telat boarding lantaran tidak membaca email dari pihak AirAsia yang menyebutkan bahwa pesawat berangkat lebih awal. Sebagai solusi, pihak AirAsia memang akan memberangkatkan Ari dan keluarga pada penerbangan berikutnya Namun, Ari mengaku kaget ketika masih di bandara namun mendengar kabar bahwa pesawat AirAsia yang gagal ditumpanginya itu kehilangan kontak. Ari dan keluarga pun shock, trauma dan bersyukur. Tuhan ternyata punya rencana lain untuk saya dan keluarga, tutur Ari. Ari juga mengaku sedih mendengar nasib penumpang yang ada di pesawat yang hilang kontak tersebut. Karena trauma, Ari dan keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali pulang dan tidak mengikuti penerbangan selanjutnya tanpa mengkonfirmasi pembatalan kepada pihak maskapai. (sik) --- Kecelakaan Vickers Viscount Samudera Hindia 1971 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pada tanggal 10 November 1971, Vickers Viscount Merpati Nusantara Airlines, dengan registrasi PK-MVS, jatuh di Samudera Hindia di lepas pantai Padang, Sumatra, Indonesia, setelah mereka memberitahu kepada pengatur lalu lintas udara mereka tidak dapat sampai ke tujuan karena cuaca buruk. Seluruh dari 69 orang yang ada di atas pesawat tewas dalam kejadian tersebut.Pada saat itu, kecelakaan ini adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia; sekarang kejadian ini adalah yang terburuk kesembilan dalam sejarah kecelakaan penerbangan di Indonesia. Masih terburuk ketiga untuk kecelekaan yang menimpa Vickers Viscount.[1 Kecelakaan
[R@ntau-Net] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.
Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Komentar : Berita tersebut diatas, mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik Merpati,yang hilang pada tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak sampai 100 meter. Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan : 1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di udara.3. Apa terdengar suara ledakan. Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik jalan darat maupun dengan helikopter. Wassalam, Jacky Mardono (80+) Pnwrw. Polri. -- Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB AirAsia Hilang Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari. Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014). Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di Teluk Kumai. Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo. Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata Soelistyo. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.
Yang meliput kegiatan Kapolresta Padang dalam pencarian pesawat yang hilang,adalah wartawan kondang Hendro Subroto yang kini telah almarhum.Pada waktu itu Mapolresta Padang jadi tempat berkumpulnya wartawan,baik dari pusat maupun lokal. Benar2 berlaku peri-bahasa : Tiada rotan, akarpun jadi. Karena belum ada Basarnas,Mapolresta Padang jadi sumber berita,walaupun terjadinya diluar yurisdiksi Polresta Padang,yakni masuk yurisdiksi Polres Pesisir Selatan.Liputan kamera Hendro Subroto masuk dalam siaran berita TVRI pusat,sementara di Padang belum ada stasiun TV. Teman2 Kapolresta padang di Jakarta,memberikan komentar : Kamu jadi Bintang film,tapi sayang rokok tidak pernah lepas dari mulutmu. Mantan Kapolresta Padang baru berhenti merokok pada tahun 1999, setelah terkena pnomenia,karena paru2nya penuh dengan nikotin.Paru2nya harus di operasi di RS Polri Kramat Jati.Yang mengoperasi, Kol. Pol dr. Sugeng. Sekedar warning bagi mereka yang sampai saat ini masih merokok. Wassalam, Jacky Mardono.Pnwrw. Polri. From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] keluarga...@yahoogroups.com To: Polri keluarga...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.com akademi-kepolis...@yahoogroups.com; Polda Kaltim Milis poldakal...@yahoogroups.com; P Widodo B widodo...@yahoo.com; P Sidarto sidar...@gmail.com; P Warso 2 swarsarwgni1...@yahoo.com; P Putera Ast1 antono.dppp...@yahoo.com; P Putera Ast2 antono.dppp...@gmail.com; P Sedia U sedia.oet...@gmail.com; P Sedia Utomo 1 yasmin...@gmail.com; P Hartoyo hartoyo2...@gmail.com; P Logan logan.siag...@yahoo.com; OBS B Widodo U bw_u...@hotmail.com; Upa Labuhari upalabuh...@yahoo.com; John Brata Brata johnbr...@yahoo.com; F Ninik H hanako.hinda...@nawakara.com; F Rien Poeloeng 1 rinipoelo...@yahoo.com; xx F Rien Poeloeng 2 rinipoelo...@gmail.com; F Anny Tohir annyk...@yahoo.com; Wien Jacky wienjacky.w...@gmail.com; Jacky34 jackymardon...@gmail.com; Rantau rantaunet@googlegroups.com Sent: Tuesday, 30 December 2014, 9:51 Subject: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut. Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Komentar : Berita tersebut diatas, mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik Merpati,yang hilang pada tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak sampai 100 meter. Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan : 1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di udara.3. Apa terdengar suara ledakan. Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik jalan darat maupun dengan helikopter. Wassalam, Jacky Mardono (80+) Pnwrw. Polri. -- Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB AirAsia Hilang Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari. Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014). Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di Teluk Kumai. Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo. Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata Soelistyo. __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com | Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) | Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___#yiv0223556463 #yiv0223556463 -- #yiv0223556463ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0223556463 #yiv0223556463ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0223556463 #yiv0223556463ygrp-mkp #yiv0223556463hd
[R@ntau-Net] Fw: Fwd: Edaran WHO: Ebola
Saya teruskan posting dari KBP Anton Castilani, MD, MSc, DFM dr. Anton sering muncul di TV berkenaan dengan DVI (disater victim indentification). Dibidang DVI, dr. Anton adalah pakarnya DVI dari POLRI. Wassalam, Jacky Mardono. On Tuesday, 14 October 2014, 9:51, Jacky Mardono jackymardon...@gmail.com wrote: On Oct 7, 2014 12:03 PM, Anton Castilani, MD, MSc, DFM castil...@gmail.com wrote: Selamat pagi Senior dan Rekan mailliser... Ijin share informasi mengenai EBOLA yg dinyatakan sbg darurat kesehatan oleh WHO, berkenan utk waspada, namun jangan berlebihan: WHO menyatakan darurat internasional Ebola Saat ini terjadi wabah Ebola yg mengancam kita semua. Mohon membantu mengedukasi orang2 disekitar anda dg mengirimkan pesan ini keseluruh kontak anda. Apa itu EBOLA? Adalah sebuah virus yg menyerang sistem darah: Oleh ilmuwan, Ebola disebut demam haemorraghic - membuat penderita berdarah dari hampir seluruh tubuhnya. Umumnya korban mengalami pendarahan hingga mati. Ebola sangat menular; ditularkan melalui cairan tubuh: darah, keringat, liur, semen atau cairan lain. Ebola TIDAK ditularkan melalui udara! Virus ini SANGAT mematikan: Sekitar 90% orang yg terjangkit Ebola akn mati. Salah satu wabah paling mematikan di dunia, Membunuh hanya dlm bbrp minggu. Ebola TIDAK dpt diobati atau disembuhkan. Bgmn sy tahu seseorang terjangkit Ebola? Demam Sakit kepala Diare Muntah Letih Ngilu/ nyeri sendi otot Sakit perut Hilang nafsu makan Lindungi diri anda: Mencuci tangan dg sabun sesering mungkin atau jg menggunakan sanitizer tangan yg baik. Hindari kontak fisik yg tdk perlu dg orang lain. Sebisa mungkin makanlah masakan yg anda masak sendiri. Sucihama sekeliling anda. Virus Ebola tdk dpt bertahan thd disinfectants, panas, sinar matahari langsung,detergen dan sabun. Bersihkan lingkungan!: ➖Fumigasi jika anda punya hewan peliharaan. ➖Tikus dpt membawa virus ini. ➖Fumigasi lingkungan anda buanglah bangkai hewan dg selayaknya! ➖Mayat MASIH DAPAT menularkan Ebola. Jangan menyentuh mayat tanpa alat pelindung atau lebih baik jangan menyentuhnya. ➖Lindungi diri anda: •Gunakan alat pelindung jika anda harus merawat atau berdekatan dg orang yg anda duga terjangkit Ebola. ➖Laporan: •Laporkan setiap gejala mencurigakan pd diri anda atau org lain SECEPATNYA. Jangan menunda! Mendidik setiap orang: •Katakan pada tetangga, rekan kerja dan setiap orang. Demikian semoga berkenan Salam Hormat, Anton Castilani, MD, MSc, DFM Police Senior Superintendent Chief of Police Medical Executive Director of Indonesian DVI Committee HP +62 81311335577 +62 85811335577 BB Pin: 25db69c0 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Hati-hati, Cairan kaporit dapat meledak.
Apa yang terjadi dirumah bpk Hatta Rajasa pada tgl. 08.05.2012, telah terjadi di rumah saya hari ini tgl 13 Sept. 2014, jam 10.30.wib. Peristiwa kejadiannya sama, hanya kebetulan prt berada agak jauh. Begitu terjadi saya langsung browsing di internet, mencari tahu kemungkinan cairan kaporit meledak. Ledakannya persis letusan senjata api. Mohon kewaspadaan bagi mereka yang dirumahnya ada zat2 kimia. Wassalam, Jacky Mardono. HP : 0811187534 indosiar.com, Jakarta - (Rabu, 09.05.2012) Sebuah ledakan, Selasa petang, terjadi di kediaman Menteri Perekonomian Hatta Rajasa di Fatmawati Golf Mension, Cilandak, Jakarta Selatan. Hasil penyelidikan polisi, menunjukkan, ledakan bersumber dari kaporit, yang tengah dicampur air oleh seorang petugas pembersih kolam renang di rumah Hatta Rajasa. Diduga akibat adanya reaksi kimia. Seorang terluka dalam insiden tersebut. Beberapa saat setelah terjadinya ledakan di kediaman Menko Perekonomian Hatta Rajasa, pukul setengah enam Selasa petang, petugas keamanan setempat melakukan pengamanan ekstra ketat di perumahan Fatmawati Golf Mension. Sejumlah polisi dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan serta Polsek Metro Cilandak, Selasa malam, terlihat mendatangi rumah Hatta Rajasa. Saat terjadinya ledakan ini, di dalam rumah hanya ada seorang pembantu, dan dua orang penjaga. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Himawan mengatakan, ledakan bermula saat Caca, seorang petugas pembersih kolam renang, tengah mencampur kaporit dengan air di dalam wadah ember, di sekitar area kolam renang, yang berada dibelakang rumah Hatta Rajasa. Diduga terjadi reaksi kimia, kaporit itu pun meledak hingga sebagian cairan mengenai bagian wajah Caca. Akibat insiden tersebut, Caca mengalami luka memar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk Caca, petugas pembersih kolam yang diketahui telah empat tahun bekerja di kediaman Hatta Rajasa, terkait insiden ini. (Dedi Irawan/Sup) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Mengaku KAPUSKU Mabes Polri.
Hari ini sekitar jam 14.15 WIB, saya terima telpon dari seseorang yang mengaku Kepala Pusat Keuangan Mabes Polri. Isi beritanya sangat menggembirakan, saya dapat uang rapel sebesar Rp. 75,000,000.-(tujuh puluh lima juta rupiah). Saya diminta menuju ke ATM, karena uang akan ditransfer melalui ATM. Sampai di ATM saya akan dipandu, bagaimana supaya uang itu masuk kerekening saya. Ini adalah modus lama, yang kalau kita ikuti petunjuknya, uang kita yang tersedot. Mohon kewaspadaan para pensiunan. Wassalam, Jacky Mardono. __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Reply via web post • Reply to sender • Reply to group • Start a New Topic • Messages in this topic (1) Visit Your Group • Privacy • Unsubscribe • Terms of Use . __,_._,___ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Re: Berita Tentang Pnwrw TNI-POLRI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis, 29 Mei 2014 10:23 WIB, Ini dia daftar 34 Jenderal Purnawirawan pendukung Prabowo - Hatta: 1. Laksamana Purn Widodo AS, mantan Panglima TNI 2. Jenderal TNI (Purn) George Toisutta, mantan Kepala Staf Angkatan Darat TNI 3. Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, mantan KSAD 4. Letnan Jenderal (Pur) Johannes Suryo Prabowo, mantan Kepala Staf Umum TNI 5. Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, mantan Kasospol ABRI/Menpen 6. Letjen Purn Cornel Simbolon, mantan Wakil KSAD 7. Letjen Marinir (Purn) Suharto, mantan Komandan Marinir 8. Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik, mantan Wakil KSAL 9. Letjen (Purn) Syarwan Hamid, mantan Mendagri 10. Laksdya TNI (Purn) Joko Sumariyono, Mantan Sesmenko Polhukam 11. Letjen TNI (Purn) Romulo Robert Simbolon, mantan Sesmenko Polhukam 12. Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi, mantan Menteri Perhubungan 13. Letjen (Purn) Burhanuddin Amin, mantan Pangkostrad 14. Komjen (Purn) Adang Darajatun, mantan Wakapolri 15. Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli, mantan Kepala Lembaga Sandi Negara RI/mantan Cawagub DKI 16. Mayjen (Purn) Bimo Prakoso, mantan staf Lemhanas 17. Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, mantan Asops TNI 18. Mayjen (Purn) Syamsir Siregar, mantan Kepala BIN 19. Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, mantan Dubes RI untuk Tiongkok 20. Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, mantan Kaskostrad 21. Mayjen (Purn) Amir Sembiring, mantan Dankodiklat AD 22. Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, mantan dosen Lehannas 23. Mayjen TNI (Purn) Johnnny Wahab, mantan Koorsahli KSAD 24. Mayjen TNI (Purn) Mahidin Simbolon, mantan Pangdam XVII Trikora 25. Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus 26. Mayjen Chairawan, bekas Komandan Grup 4 Sandi Yudha Kopassus 27. Marsda (Purn) Eko Edi Santoso, mantan Komandan Kodikau 28. Irjen Pol (Purn) Prof Dr Farouk Muhammad S, mantan Kapolda NTB 29. Irjen Pol (Purn) Tommy Trider Jacobus, mantan Kapolda Papua 30. Irjen Pol (Purn) Indradi Thanos, mantan Koordinator Kelompok Ahli BNN 31. Brigjen Pol (Purn) Taufik Effendi, mantan Menteri PAN/mantan politisi Demokrat 32. Brigjen (Purn) Pol Timbul Sianturi, mantan Kadispenum Mabes Polri 33. Marsma Mutanto Juwono, mantan penerbang TNI AU 34. Marsma (Purn) Istowo, mantan Asper Kepala Staf TNI AU Ini Dia 39 Purnawirawan Jenderal Pendukung Jokowi - Kalla: 1. Jenderal TNI (Purnawirawan) Hanura Wiranto, mantan Panglima ABRI/Menhan 2. Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, mantan Kepala BIN/mantan Menteri Transmigrasi 3. Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan, mantan Dankodilat TNI AD/mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar 4. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi, mantan Wakil Panglima TNI/KSAD 5. Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) 6. Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS, mantan KSAD 7. Laksamana TNI (Purn) Bernard Ken Sondakh, mantan Kepala Staf TNI AL (KSAL) 8. Laksamana (Purn) Tedjo Edi, mantan KSAL 9. Laksamana TNI (Purn) Soeparno, mantan KSAL 10. Marsekal TNI (Purn) Sutria Tubagus, mantan KSAU 11. Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar (mantan Kapolri) 12. Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro, mantan Kapolri 13. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta 14. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sumarsono, mantan Wakil KSAD/mantan Sekjen Partai Golkar 15. Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, mantan Kepala BAIS 16. Letjen TNI (Purn) Syarifudin Tippe, mantan Rektor Universitas Pertahanan 17. Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, mantan Kepala BAIS 18. Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, mantan Kepala Staf Umum TNI 19. Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara, mantan Wakapolri 20. Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan Syamsuri, mantan Wakil Asisten Operasional Kepala Staf Angkatan Laut 21. Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Tritamtomo (mantan pangdam Bukit Barisan) 22. Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mantan Sesmil Presiden 23. Mayjen TNI (Purn) M Yusuf Solikin, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) 24. Mayjen TNI (Purn) Bambang Ismoyo, mantan Dirdik Sesko TNI 25. Mayjen TNI (Purn) M. Luthfi Wetto 26. Marsekal Muda (Marsda) TNI (Purn) Basri Sidehabi, mantan Gubernur Akademi TNI AU 27. Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, mantan Kepala BAIS 28. Marsda TNI (Purn) Pieter LD Wattimena, mantan Dirjen Ranahan Departemen Pertahanan 29. Laksama Muda (Laksda) TNI (Purn) Sosialisman, mantan Panglima Komando Armada Timur TNI AL 30. Laksda TNI (Purn) Abdul Malik Yusuf, mantan Widyaiswara Utama Bid Ekonomi Lemhannas 31. Laksda TNI (Purn) Franky Kaihatu, mantan Kadispen TNI AL 32. Laksda TNI (Purn) Dadi Sunarto 33. Inspektur Jenderal (Irjen) Pol (Purn) Andi Masmiat, mantan Kapolda Kaltim 34. Irjen Pol Eddy Kusuma Wijaya, mantan Widya Iswara Utama Sespim Polri Lemdikpol 35. Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Purn) Mulyono, mantan Kabinda Maluku 36.
[R@ntau-Net] Fw: Berita Tentang Pnwrw TNI-POLRI
Selain Wiranto, turut hadir pula dalam deklarasi tersebut, antara lain mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Dai Bachtiar, mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara dan mantan Wakil Asisten Operasional Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan Syamsuri. Selain Bernard K Sondakh, hadir pula Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen (Purn) Sumarsono, Mayjen (Purn) Yusuf Solikin, Laksamana Muda (Purn) A Malik, Irjen Pol (purn) Andi Masmiyat, dan Irjen Pol (Purn) Edy Kusuma. === Ratusan purnawirawan TNI/Polri deklarasi dukung Jokowi-JK Jakarta (ANTARA News) - Ratusan purnawirawan TNI dan Polri mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam. Sekitar 250 purnawirawan yang tergabung dalam komunitas masyarakat bernama Pondok Bangsa itu berencana melakukan konsolidasi massa pendukung Jokowi-JK di seluruh wilayah di Indonesia. Salah satu purnawirawan jenderal yang hadir dalam deklarasi itu, yakni Wiranto mengatakan bahwa kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Jokowi dan JK merupakan salah satu alasan diberikannya dukungan tersebut. Kami memilih Pak Jokowi karena ada alasannya. Menurut kami, Pak Jokowi itu jelas, mudah terbaca dan diikuti oleh rakyat. Pak Jokowi itu juga orangnya singkat dan sederhana. Itu pilihan kami, kata Wiranto di sela-sela acara deklarasi. Menurut dia, kesederhanaan Jokowi dapat dilihat dari penampilannya sehari-hari. Dia menyebutkan harga pakaian yang dikenakan Jokowi hanya senilai Rp100.000 dan celananya Rp120.000. Coba saja lihat gaya penampilannya setiap hari. Sederhana dan harganya pun tidak mahal. Kalau kita semua berpakaian sederhana seperti Pak Jokowi, bisa-bisa mall tidak laku, ujar Wiranto. Ratusan purnawirawan yang mendeklarasikan diri malam itu berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Bandung, Lampung, Samarinda, Sumba Timur, Jambi, Medan, Pontianak, Manado, Makasar dan Jayapura. Selain Wiranto, turut hadir pula dalam deklarasi tersebut, antara lain mantan Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Dai Bachtiar, mantan Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara dan mantan Wakil Asisten Operasional Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan Syamsuri. (R027/Z002) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2014 === JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, kembali mendapat dukungan dari purnawirawan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia untuk maju pada pertarungan Pemilu Presiden 2014. Hari ini ada sekitar 21 purnawirawan TNI/Polri yang menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut. Kita kerja tanpa kenal menyerah untuk menangkan Jokowi-JK, ujar mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh dalam jumpa pers di Kantor Tim relawan Jokowi JK Tim Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2014). Bernard mengatakan, dukungan para purnawirawan TNI/Polri kepada Jokowi-JK dilakukan tanpa syarat apa pun. Ia menilai pasangan ini sebagai pasangan yang lebih banyak bekerja daripada bicara. Dia melihat sosok Jokowi-JK sebagai pemimpin yang membela kebenaran dan keadilan untuk masyarakat. Jusuf Kalla yang hadir dalam acara itu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para purnawirawan TNI/Polri. Dia berjanji, dengan pengalaman yang dimilikinya, akan menjalankan amanah yang diberikan kepada dirinya. Dukungan ini akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan. Selain Bernard K Sondakh, hadir pula Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen (Purn) Sumarsono, Mayjen (Purn) Yusuf Solikin, Laksamana Muda (Purn) A Malik, Irjen Pol (purn) Andi Masmiyat, dan Irjen Pol (Purn) Edy Kusuma. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan
[R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.
Cuplikan Berita : Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh istri Soekarno Yurike Siregar. Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati Bung Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno. Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah Yurike SIREGAR, tetapi Yurike SANGER. Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan mempelajari referensi antara lain : 1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams. 2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams. 3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1. 4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2. 5. Lahirnya Panca Sila, pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945. 6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965. 7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966. 8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul : a. Nawaksara. b. Pel Nawaksara. Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari luar negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam negeri sendiri. Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno hanya mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon. Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik : http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html Wassalam, Jacky Mardono. Pengamat amatiran sejarah NKRI = Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno Jakarta - Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mendeklarasikan diri di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak I no 29, Jakarta Timur. Dua lokasi yang menjadi pilihan deklarasi ini menyimpan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dua lokasi ini juga ada kaitannya dengan Presiden RI pertama Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia. Pilihan tempat deklarasi ini menjadi penting bagi kedua pasangan. Sebab, semangat juang para pendiri bangsa ini diharapkan mampu membuat mereka mengubah Indonesia ke arah lebih baik. Terkait pemilihan lokasi capres PDIP, Jokowi mengatakan, Gedung Joang '45 diharapkannya sebagai awal perjuangan untuk membangun bangsa. Terutama untuk pemerataan pembangunan. Ke depan ini, kita masih memerlukan sebuah kerja keras, sebuah perjuangan keras, dalam rangka memajukan bangsa dan negara, memperbaiki bangsa dan negara. Semangatnya dari situ. Karena sekarang ini memang kita punya pertumbuhan, tapi pemerataannya belum. Sehingga itu yang harus diperjuangkan, jelas Jokowi. Gedung Joang '45 atau Museum Joang '45 diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden Soeharto. Gedung yang dibangun pada 1920 itu pada mulanya adalah sebuah hotel yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Belanda. Pada tahun 1942 saat Batavia dikuasai Jepang, hotel tersebut diambil alih oleh para pemuda Indonesia. Di gedung inilah pada kurun 1942 sampai 1945 para pemuda Indonesia mendapatkan pendidikan politik Di gedung inilah dulu Bung Karno melakukan kaderisasi, kata Rieke Dyah Pitaloka yang memimpin deklarasi Jokowi-JK. Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh istri Soekarno Yurike Siregar. Bung Karno sendiri jarang menginap apalagi menetap di rumah tersebut. Sang orator hanya datang saat makan siang, lalu beristirahat sejenak dan kembali lagi ke Istana. Menurut Waketum Gerindra Fadli Zon, pemilihan tempat ini sengaja diarahkan untuk melambangkan semangat Prabowo dan cawapresnya Hatta Rajasa untuk mengikuti jejak perjuangan Bung Karno. Jadi saya kira juga salah satu tempat atau rumah yang bersejarah. Ya semangat yang dibangun ya itu semangat historis. Ya tentu saja kita ingin semangat Bung Karno dan Bung Hatta bahwa namanya perjuangan untuk membawa kemerdekaan itu harus ada kesinambungan, tegasnya. Arsitektur Rumah Polonia dengan pilar-pilar tingginya juga menambah kesan 'jadoel' di lokasi tersebut. Tenda besar warna merah-putih juga didirikan di depan rumah. Ada juga microphone dengan design jadul disiapkan di rumah itu. Fadli Zon memang mengatakan ingin menghadirkan suasana proklamasi dalam deklarasi Prabowo-Hatta -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment,