[R@ntau-Net] Sekitar Peristiwa G30S/ PKI (DRAFT 01)

2017-09-09 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Dalam Rangka menghadapi HUT G30S/PKI, saya mengirim SMS ke beberapa teman yang 
isi nya sbb:
Menghadapi HUT G30S/PKI yang akan datang, saya sedang menyiapkan tulisan yang 
intinya adalah bukan hanya Aidit yang terlibat G30S/PKI, tetapi seluruh 
pengurus PKI maupun ormasnya, baik di tingkat pusat sampai di tingkat pelosok2 
di desa terlibat dalam G30S/PKI.Pada tanggal 1 Oktober 1965 umur saya sudah 31 
thn, dan saya memegang penuh komando suatu Polres.Dan polres di mana saya 
bertugas adalah merupakan basis PKI di daerah Sumatera Barat.Seseorang yang 
saya kenal dan pernah bertugas di daerah tersebut adalah Brigjen TNI (P) Dr 
Saafroedin Bahar.Beliau bahkan pernah menjabat sebagai hakim yang menyidangkan 
anggota Biro khusus PKI di Sumbar.
Wassalam, Jacky
menanggapi sms saya tersebut diatas seorang yang terkenal sebagai pengamat 
politik militer maupun sebagai "pengamat militer berpolitik" mengomentari sms 
saya tersebut diatas sbb:
Silahkan ditulis pengalaman kongkrit Anda di daerah tempat Anda bertugas. Itu 
akan menjadi sumbangan penting bagi penulisan sejarah kita.Saya menunggu 
tulisan (BUKU) TSB.
Menanggapi sms teman saya tersebut diatas, saya menjawab sbb:
Dalam menanggapi tulisan seseorang, prinsip saya adalah "the song, not the 
singers!"pada usia belum cukup 30 thn, saya telah di percaya menjabat sebagai  
PJS (pejabat sementara) kapolres Bengkalis, di situlah saya berkenalan dengan 
Pierre Tendean.Dan di Bengkalis juga saya mendapat kenang2an buku "Di bawah 
bendera revolusi jilid 1", dari rombongan kolonel Magenda dari 
kostrad.Sedangkan buku "di bawah bendera revolusi jilid 2" saya terima ketika 
saya menduduki jabatan sebagai kapolres Pasaman di Lubuk sikaping pada thn 
1965, dari sodara Tarmizi  wartawan dari PAB.Buku tersebut saya terima karena 
saya menanggapi ucapan tokoh PKI yang menyatakan Pancasila hanya alat 
pemersatu. bersambung.
Sambungan sms terdahulu.Sodara Tarmizi juga mengaku bahwa dirinya adalah 
aktivis dari MKGR, yang di pimpin oleh bapak Sugandhi.Menurut saudara Tarmizi, 
MKGR di bentuk untuk mengimbangi adanya BPS.
Untuk mendalami peristiwa G30S/PKI perlu di pelajari:
1. Semua ajaran bung Karno sejak jaman hindia belanda sampai dengan setelah 
kemerdekaan RI.2. Memoar Pak Nas. (9 jilid)3. Memoar Pak Harto yang berjudul 
pikiran, ucapan dan tindakan saya.
Tambahan, sms tersebut di atas perlu ditambah dengan penjelasan masih bnayak 
buku lagi yang berkaitan dengan G30S/PKI yang perlu di pelajari antar lain:1. 
Pengalaman kolonel KKO Wijarnako disekitar tgl. 1 Oktober 1965. 2. Pengalaman 
AKBP Mangil komandan DKP (Datasemen Kawal Pribadi) sekitar tgl. 1 Oktober 1965 
ketika mengawal bung Karno. 3. Pengalaman Menpangau Omar Dani yang termuat 
dalam memoarnya yang berjudul  "Tuhan, Pergunakanlah Hati, Pikiran dan 
Tanganku".4. "Gerakan 30 September Pemberontakan partai Komunis Indonesia, 
Latar Belakang, Aksi, dan penumpasannya. Diterbitkan oleh Sekretariat Negara 
Republik Indonesia Jakarat 1994. Komentar saya pribadi terhadap buku tersebut 
adalah mengapa yang menyusun buku tersebut Sekretariat Negara, bukannya 
"Kopkamtib"?
Masalah pendapat-pendapat mengenai apa yang terjadi di tanggal 1 Oktober saya 
sependapat dengan pak Nas bahwa banyak "Pengamat politik militer dan Pengamat 
milter berpolitik di Indonesia" banyak yang menggunakan referensi yang ditulis 
oleh orang asing bukannya menggunakan referensi yang ditulis oleh pelaku 
sejarah di tanah air.Saya pribadi mempunyai pengalaman yang unik ketika 
mengunjungi salah satu Polsek. Semua anggota lengkap hadir kecuali Kapolsek, 
ketika saya tanya anggota menjawab bahwa Kapolsek sedang mendampingi Bupati di 
salah satu Pesanggrahan. ketika saya datang anggota diminta melapor kepada 
Kapolsek. Ternyata setelah terjadi peristiwa G30S/PKI Baik Bupati maupun 
Kapolsek saya di "ciduk" oleh satgas intel Kopkamtib.     
Saya tidak bermaksud menulis suatu memoar tapi hanya menulis artikel-artikel 
yang berkaitan dengan G30S/PKI, sebagaimana yang dilakukan oleh bapak Yasir 
Hadibroto ketika beliau mengakhiri riwayat DN. Aidit. kenangan bapak  Yasir 
Hadibroto dapat kita temukan dalam Memoar DR.A.H Nasution, Memenuhi Panggilan 
Tugas Jilid 6.

Demikian untuk menjadikan maklum. mohon tambahan dan koreksi.


Wassalam, Jacky Mardono (83) 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 

Re: [R@ntau-Net] Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!

2017-08-28 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
di, Ciledug, Tangerang
Tingkatkan Integritas Diri, Jalin Silahturrahim, Mari Bersinergi, Ayo Jemput 
Rezeki, Bantu Anak Negeri  

Pada 26 Agustus 2017 10.36, 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet 
<rantaunet@googlegroups.com> menulis:



 
- Forwarded Message -
 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
 To: Jacky Mardono <jackymard...@yahoo.com> 
 Sent: Saturday, 26 August 2017, 10:20
 Subject: Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!
   
Yang terhormat redaksi radio Elshinta.
Semalam, Jum’at tgl 25 agustus 2017, rupanya radio Elshintamasih melanjutkan 
diskusi tentang “sindikat saracen.”  Komentar saya tentang diskusi semalam, 
sama dengan sms yangtelah saya kirimkan kepada Bpk. Remon Fauzi sekretaris 
redaksi radio Elshinta. SMSlengkapnya sbb:
Yth bpk Remon Fauzi sekretaris redaksi radio ES.Melalui radio ES, saya ucapkan 
"beravo"untuk polri yang berhasil membongkar sindikat saracen.Kesimpulan saya, 
konsumen dari "bisnis" sindikatsaracen adalah perorangan maupun golongan yang 
mempunyai prinsip "tujuanmenghalalkan semua cara", kalau perlu dengan 
pitnah!Ada ayat dari kitab suci yang menyatakan "pitnahlebih jahat dari 
pembunuhan".Ayat inilah yang disitir oleh pak Nas, ketikapemakaman jenazah para 
Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 oktober 1965.Untuk ini perlu kiranya 
kewaspadaan baik peroranganmau pun golongan dalam masyarakat agar tidak 
terjebak dalam filosofi bahwatujuan menghalalkan semua cara.Sekali lagi bravo 
untuk Polri.” Untuk melengkapi SMS tersebut, disini saya copy pastesambutan pak 
Nas pada tanggal 5 Oktober 1965:  Para prajuritsekalian,Kawan 
kawansekalian,Terutama rekanrekan yang sekarang kami sedang lepaskan. 
Bissmillahirrahmanirrahiim... Hari ini hariangkatan bersenjata kita, hari yang 
selalu gemilang. tapi yang kali ini, hariyang dihinakan, oleh fitnahan, 
dihinakan oleh penghianatan, dihinakan olehpenganiayaan.Tetapi hari angkatan 
bersenjata kita, kita setiap prajurit tetaprayakan dalam hati sanubari kita, 
dengan tekad kita, dengan nama Allah yangmaha kuasa, bahwa kita akan tetap 
menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan. Jendral YaniJendral Suprapto,Jendral 
Hartono,Haryono,Jendral Parman,Jendral Panjaitan,Jendral Sutoyo,Letnan Tendean, 
Kamu semuamendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban 
meneruskanperjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, 
meneruskanperjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci. Kamu semua, tidakada 
yang lebih tahu dari pada kami yang di sini, daripada saya sejak 20 tahunkita 
selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita,membela 
pemimpin besar kita, membela cita-cita rakyat kita. Saya tahu, kamumanusia, 
tentu ada kekurangan, kesalahan kita semua demikian, tapi saya tahukamu semua, 
lewat 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu semua yang adapadamu untuk 
cita-cita yang tinggi itu. Dan karena itu, kamu, biarpun, hendakdicemarkan, 
hendak difitnah, bahwa kamu penghianat, justru disini kami semua,saksi yang 
hidup, kamu adalah telah berjuang, sesuai dengan kewajiban kitasemua, menegakan 
keadilan, kebenaran, kemerdekaan. Tidak ada yang ragu-ragu.Kami semua sedia 
juga, mengikuti jalan kamu, jika memang fitnah mereka itubenar, kami akan 
buktikan. Rekan rekan, adikadik saya sekalian. Saya sekarang sebagai yang 
tertua, dalam TNI yang tinggalbersama lainnya, akan meneruskan perjuangan kamu, 
membela kehormatan kamu.  Menghadaplahsebagai pahlawan. Pahlawan dalam hati 
kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan,menghadaplah kepada asal mula kita, yang 
menciptakan kita, ALLAH SWT. Karenaakhirnya Dia-lah Panglima Kita Yang Paling 
Tertinggi. Dia-lah yang menentukansegala sesuatu, juga atas diri kita semua. 
Tetapi dengan keimanan ini juga,kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap 
menang, dan yang tidak benar akantetap hancur. Fitnah, fitnahberkali kali. 
Fitnah, lebih jahat dari pembunuhan, fitnah lebih jahat daripembunuhan. Kita 
semua difitnah, dan saudara-saudara telah dibunuh. Kitadiperlakukan demikian. 
Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati. Iman kepadaAllah SWT, iman 
kepada-Nya, mengukuhkan kita, karena Dia perintahkan. Kitasemua berkewajiban, 
untuk menegakan keadilan dan kebenaran.” Fitnah apa gerangan yang dialami oleh 
para pahlawanrevolusi?   Menurut Letkol Untung, komandan gerakan 30 S, mereka 
adalah “antek– antek “ CIA, yang merupakan “local army friend” yang akan 
mengadakan coupd'état terhadap PBR Sukarno!Maka dari itu pak Nas mensitir 
“firman Allah” yangmenyatakan ,“ fitnah lebih jahat dari pembunuhan.” Saya 
ucapkan “salut” kepada radio Elshinta yang selalumenghadirkan topic – topic 
diskusi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.  Sebagaimana kita ketahui, 
tujuan nasional dari NKRI adalah :
1.   melindungi segenap bangsa Indonesia2.   untuk memajukan 
kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa3.   ikut melaksanakan 
ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan, 

[R@ntau-Net] Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!

2017-08-25 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


 
- Forwarded Message -
 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 To: Jacky Mardono  
 Sent: Saturday, 26 August 2017, 10:20
 Subject: Fitnah lebih jahat dari pembunuhan!
   
Yang terhormat redaksi radio Elshinta.
Semalam, Jum’at tgl 25 agustus 2017, rupanya radio Elshintamasih melanjutkan 
diskusi tentang “sindikat saracen.”  Komentar saya tentang diskusi semalam, 
sama dengan sms yangtelah saya kirimkan kepada Bpk. Remon Fauzi sekretaris 
redaksi radio Elshinta. SMSlengkapnya sbb:
Yth bpk Remon Fauzi sekretaris redaksi radio ES.Melalui radio ES, saya ucapkan 
"beravo"untuk polri yang berhasil membongkar sindikat saracen.Kesimpulan saya, 
konsumen dari "bisnis" sindikatsaracen adalah perorangan maupun golongan yang 
mempunyai prinsip "tujuanmenghalalkan semua cara", kalau perlu dengan 
pitnah!Ada ayat dari kitab suci yang menyatakan "pitnahlebih jahat dari 
pembunuhan".Ayat inilah yang disitir oleh pak Nas, ketikapemakaman jenazah para 
Pahlawan Revolusi pada tanggal 5 oktober 1965.Untuk ini perlu kiranya 
kewaspadaan baik peroranganmau pun golongan dalam masyarakat agar tidak 
terjebak dalam filosofi bahwatujuan menghalalkan semua cara.Sekali lagi bravo 
untuk Polri.” Untuk melengkapi SMS tersebut, disini saya copy pastesambutan pak 
Nas pada tanggal 5 Oktober 1965:  Para prajuritsekalian,Kawan 
kawansekalian,Terutama rekanrekan yang sekarang kami sedang lepaskan. 
Bissmillahirrahmanirrahiim... Hari ini hariangkatan bersenjata kita, hari yang 
selalu gemilang. tapi yang kali ini, hariyang dihinakan, oleh fitnahan, 
dihinakan oleh penghianatan, dihinakan olehpenganiayaan.Tetapi hari angkatan 
bersenjata kita, kita setiap prajurit tetaprayakan dalam hati sanubari kita, 
dengan tekad kita, dengan nama Allah yangmaha kuasa, bahwa kita akan tetap 
menegakkan kejujuran, kebenaran, keadilan. Jendral YaniJendral Suprapto,Jendral 
Hartono,Haryono,Jendral Parman,Jendral Panjaitan,Jendral Sutoyo,Letnan Tendean, 
Kamu semuamendahului kami, kami semua yang kamu tinggalkan punya kewajiban 
meneruskanperjuangan kita, meneruskan tugas angkatan bersenjata kita, 
meneruskanperjuangan TNI kita, meneruskan tugas yang suci. Kamu semua, tidakada 
yang lebih tahu dari pada kami yang di sini, daripada saya sejak 20 tahunkita 
selalu bersama sama membela negara kita, perjuangan kemerdekaan kita,membela 
pemimpin besar kita, membela cita-cita rakyat kita. Saya tahu, kamumanusia, 
tentu ada kekurangan, kesalahan kita semua demikian, tapi saya tahukamu semua, 
lewat 20 tahun penuh memberikan semua darma baktimu semua yang adapadamu untuk 
cita-cita yang tinggi itu. Dan karena itu, kamu, biarpun, hendakdicemarkan, 
hendak difitnah, bahwa kamu penghianat, justru disini kami semua,saksi yang 
hidup, kamu adalah telah berjuang, sesuai dengan kewajiban kitasemua, menegakan 
keadilan, kebenaran, kemerdekaan. Tidak ada yang ragu-ragu.Kami semua sedia 
juga, mengikuti jalan kamu, jika memang fitnah mereka itubenar, kami akan 
buktikan. Rekan rekan, adikadik saya sekalian. Saya sekarang sebagai yang 
tertua, dalam TNI yang tinggalbersama lainnya, akan meneruskan perjuangan kamu, 
membela kehormatan kamu.  Menghadaplahsebagai pahlawan. Pahlawan dalam hati 
kami seluruh TNI. Sebagai pahlawan,menghadaplah kepada asal mula kita, yang 
menciptakan kita, ALLAH SWT. Karenaakhirnya Dia-lah Panglima Kita Yang Paling 
Tertinggi. Dia-lah yang menentukansegala sesuatu, juga atas diri kita semua. 
Tetapi dengan keimanan ini juga,kami semua yakin, bahwa yang benar akan tetap 
menang, dan yang tidak benar akantetap hancur. Fitnah, fitnahberkali kali. 
Fitnah, lebih jahat dari pembunuhan, fitnah lebih jahat daripembunuhan. Kita 
semua difitnah, dan saudara-saudara telah dibunuh. Kitadiperlakukan demikian. 
Tapi jangan kita, jangan kita dendam hati. Iman kepadaAllah SWT, iman 
kepada-Nya, mengukuhkan kita, karena Dia perintahkan. Kitasemua berkewajiban, 
untuk menegakan keadilan dan kebenaran.” Fitnah apa gerangan yang dialami oleh 
para pahlawanrevolusi?   Menurut Letkol Untung, komandan gerakan 30 S, mereka 
adalah “antek– antek “ CIA, yang merupakan “local army friend” yang akan 
mengadakan coupd'état terhadap PBR Sukarno!Maka dari itu pak Nas mensitir 
“firman Allah” yangmenyatakan ,“ fitnah lebih jahat dari pembunuhan.” Saya 
ucapkan “salut” kepada radio Elshinta yang selalumenghadirkan topic – topic 
diskusi dalam rangka mencerdaskan anak bangsa.  Sebagaimana kita ketahui, 
tujuan nasional dari NKRI adalah :
1.   melindungi segenap bangsa Indonesia2.   untuk memajukan 
kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa3.   ikut melaksanakan 
ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan 
sosial
Sekali lagi “bravo” untuk Polri yang telah berhasilmengungkap sindikat Saracen, 
dan  salutuntuk radio Elshinta yang pantang mundur dalam mencerdaskan anak 
bangsa.Wassalam,Jacky Mardono TjokrodiredjoPensiunan agt Polri

|  | Virus-free. www.avast.com  |



   

-- 

[R@ntau-Net] Nuansa merah putih dan cinta NKRI

2017-08-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Polri menggelar olahragagerak jalan bersama di 
Lapangan Dit Lantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,Minggu (20/8/2017) dalam 
rangka menyambut HUT ke-69 Polisi Wanita (Polwan) danHUT ke-67 
Bhayangkari.Pantauan Tribunnews,peserta yang diikuti oleh para anggota 
Bhayangkari dan Polwan sudah berkumpulsejak pukul 06.00 WIB.

Turut hadir pula parapejabat kepolisian seperti Kadiv Humas Mabes Polri Irjen 
Setyo Wasisto, KadivAss Asdm Polri Irjen Arief Sulistiyono, Kapolda Metro Jaya 
Irjen Idham Aziz danjajaran kepolisian.

Para peserta terlihatkompak mengenakan kaos lengan panjang bernuansa merah 
putih bertuliskan SayaCinta NKRI.

Rencananya, acara gerakjalan ini akan menempuh jarak 2,4 km yang mengambil 
start dari lapangan PoldaMetro Jaya lalu memasuki Jalan Gatot Subroto dan 
Simpang Susun Semanggi hinggadepan Gedung BRI.

Lalu akan berbalik arahmenuju kembali ke lapangan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Acara yang dihadiri olehratusan peserta ini dibuka oleh istri Kapolri Tito 
Karnavian, Tri Suswati.

Diawal sambutannya, Trimengatakan olahraga gerak harus dijalankan sampai tuntas.

"Ayoo ibu-ibu kitajalan santai, tiga..dua..satu..," ucapnya sambil mengangkat 
bendera start.

Lalu peserta memulai startdengan berlari-lari kecil.

Terlihat juga beberapapeserta sempat berfoto-foto dulu terlebih dahulu.

Kadiv Humas Mabes PolriIrjen Setyo Wasisto dan Humas Polda Metro Jaya, Kombes 
Pol Argo Yuwono turutikut gerak jalan tersebut.

Usai gerak jalan, akandiadakan pembagian doorprice berupa berupa 5 unit sepeda 
motor, 10 sepeda, 10televisi.

Selain itu, ada panggunghiburan yang diisi oleh penampilan band dan para Polwan.

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/08/20/gerak-jalan-sehat-sejauh-24-km-sambut-hut-bhayangkari-dan-polwan


Komentar:


Sebagai pensiunan anggota polri, saya bangga baca berita,bahwa pagi ini, 
anggota polwan dan bhayangkari mengadakan gerak jalan denganpakaian bernuansa 
merah putih dan kaosnya bertuliskan “saya cinta NKRI.” Apalagi, gerak jalan ini 
diselenggarakan masih dalamsuasana peringatan HUT RI ke- 72.

Perlu kiranya diketahui, bahwa “door price” berbeda denganhadiah yang diberikan 
kepada seseorang berdasarkan atas penilaian “best dress”.

Karena padahakekatnya, pakaian yang digunakan oleh peserta gerak jalan semua 
sama. Jadi “doorprice” diberikan atas dasar “untung – untungan.”


 
Bravo untuk bhayangkari dan Polwan! Yang sekaligusmeningkatkan kecintaan kepada 
NKRI .


 
Wassalam, 

Jacky Mardono (83)



|  | Virus-free. www.avast.com  |

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"

2017-08-09 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


    Saya teruskan posting saya kepada ibu Halida Hatta :

   
From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  To: "Hatta, 
Halida(JKT-C)"  
 Sent: Wednesday, 9 August 2017, 17:00
 Subject: Re: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"
   
Ibu Halida yang saya banggakan,
Saya akan sangat berterima kasih apabila ibu Halida Hatta berkenan mengirim 
buku-buku tulisan bung Hatta kepada saya. alamat Jacky Mardono jl. Uranus I no. 
4 Villa Cinere Mas, Ciputat Tangerang 15419.
Saya mempunyai photo dengan Bung Hatta waktu saya mendampingi peserta konfrensi 
mahasiswa Asia Afrika di Istana Negara, sayang photo kenangan tersebut hilang. 
saya punya buku "Demokrasi Kita" yang ditulis oleh bung Hatta dan juga hilang. 
buku tersebut adalah mengenai komentar bung Hatta terhadap peristiwa PRRI, saya 
merasa bangga bahwa saya pernah satu mobil dengan bung Hatta pada waktu beliau 
berkunjung ke Pariyaman pada waktu itu jabatan saya adalah Kapolres Padang 
Pariyaman. buku beliau yang pernah saya miliki adalah "Alam Pikiran Yunani" 
buku tersebut juga hilang karena saya sering berpindah rumah. no hp saya 
0811187534.
Salam Hormat, Jacky Mardono

  From: "Hatta, Halida(JKT-C)" 
 To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
 Sent: Wednesday, 9 August 2017, 16:36
 Subject: RE: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"
  
#yiv7059064800 -- filtered {panose-1:2 2 6 9 4 2 5 8 3 4;}#yiv7059064800 
filtered {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}#yiv7059064800 filtered 
{font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv7059064800 filtered 
{panose-1:2 11 5 2 4 2 4 2 2 3;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 2 6 9 4 2 5 
8 3 4;}#yiv7059064800 filtered {panose-1:2 5 6 4 5 5 5 2 2 4;}#yiv7059064800 
p.yiv7059064800MsoNormal, #yiv7059064800 li.yiv7059064800MsoNormal, 
#yiv7059064800 div.yiv7059064800MsoNormal 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv7059064800 a:link, 
#yiv7059064800 span.yiv7059064800MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv7059064800 a:visited, #yiv7059064800 
span.yiv7059064800MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv7059064800 
span.yiv7059064800EmailStyle17 {color:#1F497D;}#yiv7059064800 
.yiv7059064800MsoChpDefault {font-size:10.0pt;}#yiv7059064800 filtered 
{margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv7059064800 div.yiv7059064800WordSection1 
{}#yiv7059064800 Selamat sore Pak Jacky Mardono,    Saya ucapkan terima kasih 
atas   pencerahan yang diberikan kepada radio Elshinta oleh Pak Jacky Mardono. 
Wah benar ssekali..waktu itu juga ada orang yang mengaku pengerek bendera 
pusaka di Pegangsaan Timur 56, pada tanggal 17 Agustus 1945. Padahal itu yang 
melakukan adalah Bapak Latif Hendraningrat. Orang ini selalu pakai baju seperti 
veteran, dan mengaku sebagai pengerek bendera. Saya sempat sampaikan juga ke 
forum bahwa orang itu tidak benar berada di peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 
agustus 1945.    Apakah Bapak Jacky tidak punya buku-buku tulisan Bung Hatta?   
 Salam, Halida Hatta KeliFrom: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
[mailto:jackymard...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, August 09, 2017 4:23 PM
Subject: Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"   Dalam rangka 
memperingati HUT yang ke 72, Radio Elshinta setiap malam telah menyiarkan 
insiden-insiden yang terjadi akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam 
rangka menjadikan mereka yang mengaku sebagai pelaku sejarah, saya ingatkan 
radio Elshinta agar hati-hati dalam menentukan siapa mereka yang akan dijadikan 
narasumber sebagai pelaku sejarah. untuk ini saya telah mengirim SMS kepada 
radio Elshinta yg isinya sbb:   Radio El Shinta. Yang termasuk pejuang 
kemerdekaan usia muda, adalah Bpk Benny Murdani. Pada waktu serangan belanda 
kedua pada tanggal 19 Desember 1948, usia beliau baru 16 thn. Waktu itu syarat 
untuk menjadi anggota tentara pelajar adalah 16 thn. Pada tahun 1948 usia saya 
14 tahun. Harus di waspadai kisah2 mereka yang mengaku pejuang kemerdekaan tapi 
usianya di bawah 82 thn.   Wasalam, Jacky Mardono   Dengan demikian kita harus 
hati-hati apabila ada seseorang yg usianya sekarang 84 tahun atau lebih muda 
dari itu, mengaku sebagai pelaku sejarah pada masa revolusi fisik yaitu antara 
tahun 1945 sampai dengan 1950.  Radio Elshinta telah membahas insiden-insiden 
yg terjadi sebagai akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 1945. Untuk ini saya 
telah mengirim sms ke radio Elshinta sbb:   Redaksi El Shinta. Untuk 
mempelajari sejarah perjuangan Indonesia, perlu di pelajari minimal: 1. Buku 
"di bawah bendera revolusi jilid l", yang memuat tulisan2 bung Karno semasa 
Hindia Belanda. 2. Himpunan pidato"Agustusan" bung Karno, sejak tanggal 17 
Agustus 1945 sampai dengan 17 Agustus 1966. 3. Memoar pak Nas:  a. Yang 
berjudul "sekitar perang kemerdekaan" sebanyak 11 jilid. b. Memoar pak Nas yang 
berjudul "Memenuhi panggilan tugas" sebanyak 9 jilid. 4. Memoar pak Harto yang 
berjudul "pikiran, ucapan dan tindakan 

[R@ntau-Net] Peristiwa-peristiwa sekitar "17 Agustus 1945"

2017-08-09 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Dalam rangka memperingati HUT yang ke 72, Radio Elshinta setiap malam telah 
menyiarkan insiden-insiden yang terjadi akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 
1945. Dalam rangka menjadikan mereka yang mengaku sebagai pelaku sejarah, saya 
ingatkan radio Elshinta agar hati-hati dalam menentukan siapa mereka yang akan 
dijadikan narasumber sebagai pelaku sejarah. untuk ini saya telah mengirim SMS 
kepada radio Elshinta yg isinya sbb:
Radio El Shinta.Yang termasuk pejuang kemerdekaan usia muda, adalah Bpk Benny 
Murdani.Pada waktu serangan belanda kedua pada tanggal 19 Desember 1948, usia 
beliau baru 16 thn.Waktu itu syarat untuk menjadi anggota tentara pelajar 
adalah 16 thn.Pada tahun 1948 usia saya 14 tahun.Harus di waspadai kisah2 
mereka yang mengaku pejuang kemerdekaan tapi usianya di bawah 82 thn.
Wasalam, Jacky Mardono

Dengan demikian kita harus hati-hati apabila ada seseorang yg usianya sekarang 
84 tahun atau lebih muda dari itu, mengaku sebagai pelaku sejarah pada masa 
revolusi fisik yaitu antara tahun 1945 sampai dengan 1950. Radio Elshinta telah 
membahas insiden-insiden yg terjadi sebagai akibat adanya Proklamasi 17 Agustus 
1945. Untuk ini saya telah mengirim sms ke radio Elshinta sbb:
Redaksi El Shinta.Untuk mempelajari sejarah perjuangan Indonesia, perlu di 
pelajari minimal:1. Buku "di bawah bendera revolusi jilid l", yang memuat 
tulisan2 bung Karno semasa Hindia Belanda.2. Himpunan pidato"Agustusan" bung 
Karno, sejak tanggal 17 Agustus 1945 sampai dengan 17 Agustus 1966.3. Memoar 
pak Nas: a. Yang berjudul "sekitar perang kemerdekaan" sebanyak 11 jilid.b. 
Memoar pak Nas yang berjudul "Memenuhi panggilan tugas" sebanyak 9 jilid.4. 
Memoar pak Harto yang berjudul "pikiran, ucapan dan tindakan saya".Buku2 lain 
yang perlu di baca antara lain:1.  Memoar BJ Habibi tentang masa transisi dari 
Soeharto ke Habibi.2. Kerusuhan Mei yang merupakan memoar dari Wiranto.Buku2 
pendukung masih sangat banyak, terutama yang merupakan memoar dari pelaku 
sejarah.
Wasalam, Jacky Mardono
Dua buah buku yang telah membangkitkan minat saya untuk mempelajari politik 
sishankamrata adalah :1. Buku pak Nas yang berjudul "Sekitar Catatan Politik 
Militer di Indonesia".2. Buku Bapak TB. Simatupang yg berjudul "Laporan dari 
Banaran".kedua buku tersebut telah saya baca pada waktu saya masih berstatus 
sebagai mahasiswa PTIK. dengan modal kedua buku tersebut, pada tahun 1962, saya 
telah berdiskusi dengan atasan saya bahwa cara berfikir pak Nas menyamai dengan 
cara berfikir bung Karno. Atasan saya berpangkat AKBP sedangkan saya berpangkat 
Komisaris Polisi tk II. Apa yang saya jadikan topik diskusi, kelak menjadi 
kenyataan ketika pada tahun 1967 pak Nas sebagai ketua MPRS yang telah 
melengserkan bung Karno.selain mengupas insiden-insiden yang terjadi setelah 
Proklamasi 17 Agustus 1945 ada baiknya radio Elshinta membahas 
peristiwa-peristiwa sekitar tanggal 17 Agustus 1945, terutama mengenai kisah 
sebuah rumah yang terletak dijalan Pegangsaan Timur no.56 Jakarta Pusat, rumah 
tersebut kini sudah tidak ada lagi. Rumah tersebut memiliki nilai historis yang 
tinggi karena :1. dari rumah tersebut bung Karno sekeluarga dan bung Hatta, 
diungsikan oleh para pemuda yang sebagian adalah anggota PETA ke 
Rengasdengklok.kisah ini dapat kita temukan dalam memoar bung Karno yang 
berjudul "Soekarno penyambung lidah Rakyat". yang di syunting oleh Cindy Adam. 
dan ada pengantar yang ditulis oleh bpk Soeharto.2. di rumah tersebut ibu 
Fatmawati menjahit dengan tangan Bendera Merah Putih, yang kelak kita kenal 
sebagai Bendera Pusaka.3. di halaman rumah tersebut pada tanggal 17 Agustus 
1945, bung Karno membaca teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.4. dari rumah 
tersebut bung Karno dan bung Hatta beserta keluarga, dengan dikawal sekelompok 
anggota Polisi dengan mengendarai kereta api dari belakang rumah, "Hidjrah ke 
Yogyakarta". Rombongan tersebut di pimpin oleh bapak Winarso yang kelak jadi 
mahasiswa PTIK angkatan III. pak Winarso kelak pernah menjabat Kapolda Jawa 
Tengah, dan putranya tewas ketika melakukan demo terjun payung. Sungguh sangat 
disayangkan bahwa rumah di jalan Pegangsaan Timur no.56 sudah tidak ada lagi. 
Pada tahun 1950an rumah tersebut sering digunakan untuk rapat para mahasiswa 
PTIK, mahasiswa AHM (Akademi Hukum Militer) dan mahasiswa Universitas 
Indonesia. adanya issu bahwa kemerdekaan RI disponsori oleh Jepang karena 
pengibar bendera merah putih pada waktu itu adalah seorang perwira PETA yakni 
bapak Latief Hendraningrat yang mengenakan seragam PETA yang mirip dengan 
seragam tentara Jepang. Pada waktu agressi militer II ( 19 Desember 1948) 
jabatan bapak Latief adalah komandan Militer kota Yogyakarta. Bapak Latief yang 
ini bukanlah bapak Abdul Latief yang terlibat G30S/PKI. Saya belum pernah 
membaca berita, mungkin karena terlewat, bahwa dibekas gedung Pegangsaan Timur 
pernah diadakan upacara atau semacam syukuran menjelang setiap tanggal 17 
Agustus. Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam, 

[R@ntau-Net] Pro kontra terhadap Perppu no.2/2017

2017-08-04 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya telah mengirimkan SMS kepada beberapa rekan yangisinya, sbb:
“Radio ES memberitakan bahwa Gerindraakan mempolisikan Victor Laiskodat ketua 
fraksi partai Nasdem, karna Victortelah menuduh bahwa Gerindra pendukung 
khilafah.Timbul pertanyaan, mengapaGerindra menolak tudingan bahwa Gerindra 
pendukung Khilafah. Siapa sajagerangan pendukung Khilafah?Partai mana saja 
gerangan yang tidaksetuju dengan aliran khilafah?”
Saya tidak menyebut kelompok mana yang mendukung maupunmenolak aliran khilafah, 
namun seorang rekan memberikan respon, sbb:
“Secara logika Hukum, partai yg tdksetuju/menolak diterbitkan Perppu 2/2017 dpt 
diartikan mendukung HTI, yaitupartai yg Fraksi-nya mendukung judicial review 
Perppu tsb!”
Komentar:Menurut pemberitaan dari radio el-shinta, selain partaiGerindra, 
partai lain yang dituduh oleh Victor Laiskodat adalah: Demokrat, PKS,dan PAN.
Dengan demikian dapat disimpulkan keempat partai tsb tidakmenolak diterbitkan 
perppu no.2/2017. Saya sependapat dengan pendapat temansaya diatas. Karena NKRI 
menganut asas: “ …kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam 
permusyawaratan perwakilan.”
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,
Jacky Mardono (83)

|  | Virus-free. www.avast.com  |

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia.

2017-07-02 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Bung Christianto Wibisono yang saya hormati. Tidak ada hubungan antara 
peristiwa yang terjadi pada tgl. 3 Juli 1946, dengan keluarnya jawatan 
Kepolisian dari lingkungan Depdagri. Keluarnya jawatan kepolisian dari Depdagri 
langsung dibawah Perdana Mentri, adalah berdasarkan Ketetapan Pemerintah No. 
11/SD/1946. Sedangkan untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946,  memerlukan waktu 
khusus untuk mempelajari dokumen terkait, dengan peristiwa tersebut. yang 
menonjol adalah fakta-fakta sbb :1. Jend. Mayor (pada waktu itu tanda 
pangkatnya bintang satu) RP Soedarsono pemimpin gerakan tersebut, setelah 
menjalani masa hukumannya, kembali kekesatuan asalnya yakni Polri! beliau 
pensiun dengan pangkat KBP dan sebagai pendiri korps Polisi Perairan. Nama 
bapak RP Soedarsono di abadikan sebagai nama salah satu gedung, di komplek 
Markas Besar Polisi Perairan di Tanjung Priok.2. Salah satu tokoh yang terlibat 
peristiwa 3 Juli 1946 adalah Tan Malaka, yang hilang secara Misterius. namun 
bapak Tan Malaka di akui oleh bapak AH Nasution sebagai pemikir tentang perang 
grilya yang kemudian dikembangkan oleh Pak Nas, sebagai doktrin 
Sishankamrata.3. Tokoh politik yang terlibat dalam peristiwa 3 Juli 1946 adalah 
mereka yang kelak menjadi pimpinan partai Murba (Musyawarah Rakyat Banyak). 
4. Tokoh-tokoh partai Murba, ini yang kelak mempelopori lahirnya BPS (Badan 
Pendukung Soekarnoisme) yang oleh bung Karno disebut sebagai "To Kill Soekarno 
with Soekarnoism" BPS dibubarkan oleh bung Karno pada tahun 1964. oleh karena 
itu untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946, diperlukan waktu yang sangat-sangat 
khusus, dan ini adalah urusannya para sejarahwan.
5. Tokoh-tokoh BPS yang kelak muncul kembali di era orde baru antara lain 
adalah bapak Adam Malik dan bapak Harmoko.6. Bung Karno membubarkan BPS namun 
merestui berdirinya MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) yang dipimpin 
oleh bapak Sugandi mantan ajudan bung Karno. namun ketika bapak Sugandi melapor 
kepada bung Karno, bahwa ada tanda-tanda PKI akan melakukan Coup, bapak Sugandi 
di bentak oleh bung Karno, bahwa bapak Sugandi sudah "di cekoi" oleh Pak Nas. 
jadi sekali lagi untuk membedah peristiwa 3 Juli 1946 dibutuhkan waktu lebih 
dari 1 hari.7. MKGR lah yang mempopulerkan istilah Gestapu. 
adalah sah-sah saja apabila ada pihak-pihak yang menafsirkan bahwa peristiwa 
penusukan di sekitar mabes Polri, "suatu hadiah ulang tahun bagi Polri". namun 
yang pasti Barack Obama tidak terusik dengan adanya peristiwa tersebut dan 
tetap menganggap indonesia sebagai contoh dari kehidupan berkebangsaaan yang 
penuh dengan tolerasi dalam kebhinekaan.

Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,
Jacky Mardono (83)


  From: Chris Wibisono 
 To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
 Sent: Sunday, 2 July 2017, 16:01
 Subject: Re: Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia.
   
Slmt Lebaran 1438 H Pak Jacky Mardono. Sejarah selalu menarik biL dicernakan 
dengan sukacita mirip baca cerita novel. Spt Hari Bhayangkara ini kalau 
ditelusuri kan akibat adanya penculikan thd PM Sutan Syahrir 27 Juni 1946 maka 
Presiden Sukarno amengambil alih kekuasaan darurat dan menempatkan polisi 
dibawah Presiden/PM.Penculikan itu terjadi meskipun Tan Malaka sudah ditahan 
sejak 17 Maret 1946 karena menggerakkan141 ormas dalam koalisi raksasa  
Persatuan  Perjuangan yang menolak perundingan dengan Belanda oleh PM Syahrir 
yang memang gagal di HOge Veloewe Belana April 1946.  Riwayat liika liku  
suksei kekuasaan  di Indonesia memang menarik dan selalu berulang penuh 
intrik.Itulah yang sedang saya persiapkan sebagai  proyek Menuju Indonesia 4.0 
( no 4 sedunia dalam kualitas ) pada Seabad Indonesia 2045  Belajar dari 
sejarah masa lampau menyusun Road Map optimis bahwa transformasi Indonesia dari 
no 4 dalam kuantitas menjadi negara supers Indonesia 4.0 dapat terjadi dalam 
satu generasi sejak sekarang ini,Asal Indonesia 4.0 dibawah Presiden ke-7 tidak 
diganggu oleh ochlocracy dan hypochondria, massa anarki dan tidak percaya diri, 
 kurang assertive dan suka "bunuh diri kolektif" ikut "teroris radikal ISIS". 
Christianto WibisonoFounder Chairman
Pusat Data Bisnis IndonesiaMenara BCA 50th FloorJl. MH Thamrin no. 1Jakarta 
10310, INDONESIATel: +62 21 2358 4675
Fax: +62 21 2358 4401Email: CWibisono@pdbionline.comWebsite: www.pdbionline.com
2017-07-02 11:27 GMT+07:00 Jacky Mardono Tjokrodiredjo :

Referensi  :



Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes PolriJAKARTA, 
KOMPAS.com - Aksi teror kembali menimpaKepolisian, Jumat (30/6/2017). Hanya 
berjarak 200 meter dari Markas BesarPolri, dua anggota polisi yang sedang 
menunaikan ibadah di Masjid Falatehanditusuk oleh seorang pria.  "Tiba-tiba 
kedengaran gaduh-gaduh dari dalammasjid. Ada yang teriak, 'Allahu Akbar, Allahu 
Akbar'. Jemaah dari dalamlangsung kocar-kacir sambil teriak-teriak teroris," 
kata seorangpengendara ojek online bernama Edo, Jumat malam.  Pada 

[R@ntau-Net] Nilai strategis kunjungan Obama ke Indonesia.

2017-07-01 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Referensi  :


Kronologi Penusukan Polisi di Masjid Falatehan Dekat Mabes Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror kembali menimpaKepolisian, Jumat (30/6/2017). 
Hanya berjarak 200 meter dari Markas BesarPolri, dua anggota polisi yang sedang 
menunaikan ibadah di Masjid Falatehanditusuk oleh seorang pria.


 
"Tiba-tiba kedengaran gaduh-gaduh dari dalammasjid. Ada yang teriak, 'Allahu 
Akbar, Allahu Akbar'. Jemaah dari dalamlangsung kocar-kacir sambil 
teriak-teriak teroris," kata seorangpengendara ojek online bernama Edo, Jumat 
malam.


 
Pada saat kejadian, Edo sedang nongkrong tepat diseberang Masjid Falatehan.


 
Beberapa saat kemudian, pelaku yang mengenakan kemejaberlengan pendek terlihat 
keluar masjid. Pelaju berjalan santai ke arahTerminal Blok M di kanan masjid.

"Dia tenang. Pas keluar dari masjid, kayak carimangsa lain," kata Edo.


 
Setelah pelaku berjalan ke arah terminal, seorangpolisi dari dalam masjid 
keluar mengejarnya. Namun, pelaku malah mendekat danmenghampiri anggota yang 
siap menembaknya.


 
Dua tembakan ke udara dilepas untuk memperingatkan pelaku,tetapi pelaku tak 
mengindahkan.


 
Polisi pun menembak dada dan kepala korban. Tembakanitu tidak menghentikan 
langkah pelaku, tetapi akhirnya ia jatuh juga ke aspalsekitar 50 meter dari 
pagar Terminal Blok M lajur Transjakarta.


 
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasistomengatakan, peristiwa itu terjadi 
sekitar pukul 19.40 WIB saat sekitar 20anggota korps brimob selesai menunaikan 
shalat Isya berjamaah.


 
"Selesai melakukan salam, tiba-tiba seorang orangtak dikenal melakukan 
penyerangan dengan pisau ke arah anggota," kataSetyo di lokasi.


 
Korban serangan itu adalah anggota Resimen 1 Gegana AKPDede Suhatmi dan anggota 
Resimen 3 Pelopor Briptu M Syaiful Bakhtiar.


 
Keduanya ditusuk menggunakan sebilah sangkur merekCobra di pipi kanan. Sebelum 
menusuk, pelaku diketahui ikut shalat. Saatmenyerang ia juga meneriakkan takbir 
sambil mengibaskan sangkurnya.


 
Anggota polisi yang terluka sempat dibawa ke RumahSakit Pusat Pertamina, 
sebelum dipindah ke RS Polri Kramat Jati.


 
Polisi menemukan sebuah tas yang diduga milik korban.Tas tersebut diledakkan di 
depan masjid sekitar pukul 23.42 WIB oleh timGegana.


 
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/01/08030881/kronologi.penusukan.polisi.di.masjid.falatehan.dekat.mabes.polri


Peristiwa tersebut terjadi pada saat mantan presiden ke – 44Barack Obama berada 
di Jakarta. Sebelum ke Jakarta, Barack Obama mengunjungiBali dan Jawa Tengah.  
Atas dasarperistiwa diatas, saya mengirimkan SMS kepada beberapa rekan yang 
berisi  sbb:


“Perlu di adakan kajian strategismengenai motif kunjungan Obama ke Indonesia.

Apakah sekedar kunjungan yangbersifat nostalgia, atau ada motif lain, menjajagi 
potensi Indonesia, dalamrangka pelaksanaan politik LN Amerika, sebagai " Polisi 
Dunia ".

Amerika memberikan bantuan kepadaTaiwan, untuk membendung arus kekuatan militer 
RRC Apakah peristiwa penusukanyang terjadi , ada hubungannya dengan kunjungan 
Obama.

Ini termasuk disiplin ilmustrategi Global.

Pelaku2 teror di Indonesia,adalah penduduk lokal.

Ini suatu bukti, bahwa infiltrasiidiologi ke Indonesia, tidak secara pisik 
tetapi menggunakan kemajuan teknologidi bidang teknologi informasi elektronika.

Tidak bisa di cegah, denganpatroli secara pisik di perbatasan.”


 
Walaupun terjadi insidenpenusukan di dekat Mabes Polri, dan sebelumnya terjadi 
aksi terror di kampungmelayu dan Mapolda Sumut, namun rupanya Barrack Obama 
menilai bahwa situasikeamanan di NKRI masih kondusif, tidak terpengaruh oleh 
gerakan – gerakan radikaldi LN. Tindakan reaksi cepat terhadap peristiwa yang 
terjadi didekat MabesPolri, menunjukkan kesigapan anggota Polri dalam 
menanggulangi aksi terror yangterjadi.  


 
Dibawah ini adalah sambutanBarrack Obama pada kongres ke 4 Diaspora dan tidak 
menyinggung insiden yangterjadi karena sudah tertanggulangi dengan cepat oleh 
anggota Polri. Sambutannyaadalah sbb:


 
"Saatsaya mengunjungi Yogyakarta beberapa waktu lalu, bagi saya Candi Prambanan 
danBorobudur merupakan contoh bagi pluralisme dan toleransi di Indonesia,"kata 
Barack Obama di The Hall Kasablanka, Sabtu (1/6/2017).


 
"Candiitu menjadi simbol bahwa Indonesia, meski dominan Muslim,  tetap 
menghargai keberagaman dan toleransikeagamaan," tambahnya.


 
Obama jugamenyebut bahwa setiap orang harus menghargai keberagaman, 
perbedaan,pluralisme, dan toleransi. "Jika orang tidak menghargai toleransi, 
masyarakatakan runtuh. Jika kita tidak mengatasi perbedaan, kemanusiaan akan 
hancur. Kitaharus toleran dan menghargai perbedaan," kata Obama.


 
"Sayabangga dengan agama yang saya anut, tapi bukan berarti saya intoleran 
denganagama lain," ucap dia.


 
Bahkan, kataObama, banyak gereja dan masjid yang berdiri berdampingan di 
Indonesia.


 
"Semuaitu jadi simbol khas Indonesia, bahwa mereka Bhinneka Tunggal Ika, 
bersatudalam keberagaman. Hal itu dapat dijadikan contoh untuk negara Muslim 
lain didunia, " 

[R@ntau-Net] Jenderal Besar TNI Dr A.H Nasution negarawan yang piawai

2017-06-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Referensi I:


Menghormati ParaPahlawan Bangsa

PADA hari Minggu malam 7 Mei 2017 saya makan malam bersamaAylawati Sarwono dan 
Osmar Susilo Semesta di restoran La Moda, Plaza Indonesia.Seorang pria usia 
baya menghampiri minta izin foto bersama sebab mengakuterkesan oleh 
tulisan-tulisan saya. Saya terkejut setelah mengetahui bahwa priabernama Edward 
Nurdin itu ternyata tidak kurang dari seorang menantu PahlawanNasional Jenderal 
Besar TNI Abdul Haris Nasution! Pak Nurdin kemudianmemperkenalkan kami dengan 
isteri beliau yaitu puteri sulung Jenderal Besar TNIAH Nasution, Hendrianti 
Saharah yang kebetulan juga sedang makan malam bersamakeluarga di La Moda, 
Plaza Indonesia. 

Merupakan kehormatan besar bagi saya, ibu Ayla dan mas Osmaruntuk memperoleh 
kesempatan berjumpa dengan keluarga puteri sulung JenderalBesar TNI AH Nasution 
yang sangat saya kagumi dan hormati sebagai tokohpahlawan bangsa Indonesia. 

Rupanya memang Anugerah Kehendak Tuhan bahwa pada pagi hari7 Mei 2017 itu, saya 
dengan tim kerabat kerja Museum Rekor Dunia Indonesiasedang membahas rencana 
anugerah MURI secara anumerta bagi Pahlawan NasionalAbdul Haris Nasution 
sebagai Jenderal Besar TNI yang mewariskan mahakarya tulisterbanyak atas 
masukan saran dari Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan)Jacky Mardono 
Tjokrodirejo.


Permisi,  numpang lewat:


Pangkat saya terakhir sebelum pensiun, adalah May jend POL yang setaradengan 
Irjen Pol, bukan Komjen Pol. Ini adalah yang kedua kalinya bung jayasuprana 
“menaikkan,” pangkat saya menjadi setingkat dengan Komjen Pol! 

Yang pertama adalah ketika saya diminta tolong oleh MURI untukmenyerahkan 
piagam MURI kepada ibu Hoegeng, bahwa pak Hoegeng sebagai polisiyang terjujur. 

Saya ucapkan selamat, setelah sebulan tambah 10 hari pertemuan antaraahli waris 
Bpk A.H Nasution, MURI pada tanggal 17 bulan ini menyerahkan piagamMURI kepada 
Bpk A.H Nasution, sebagai Jenderal yang paling produktif menulisbuku. Bagi 
saya, pak Nas bukan sekedar seorang prajurit yang menguasai strategitentang 
“Perang Rakyat Semesta,” tetapi juga seorang negarawan yang sangatpiawai.  
Masalah kepiawaian pak Nassebagai negarawan ini, rasanya belum ada yang 
mengulasnya. 

Kepiawaian pak Nas, tersurat ketika pak Nas mengutip pendapat jenderalTITO yang 
antara lain menyatakan: “ Janganlah tentara mengira bahwa tentaralebih tahu 
tentang apa yang diperlukan oleh rakyat. Rakyatlah yang lebih tahutentang apa 
yang baik bagi rakyat.” 

Karena itu apabila nama pak Nas akan diabadikan, seyogyanya dijadikannama salah 
satu ruangan di gedung MPR/DPR RI, karena Pak Nas pernah menjabatsebagai ketua 
MPRS.  


Kembali ke laptop.



Kemudian pak Nurdin memperkenalkan kami ke seorangperempuan muda sebagai 
puterinya dengan komentar "Ini cucu Jenderal BesarNasution". Kemudian pak 
Nurdin memperkenalkan kami ke seorang pemudaganteng yang berdiri di samping 
cucu Jenderal Besar Nasution dengan komentarpertanyaan "Pak Jaya, tahu dia ini 
siapa?" Saya spontan nekad menebak"Menantu Pak Nurdin!" Pak Nurdin membenarkan 
tetapi bertanya lebihlanjut  "Pak Jaya tahu dia ini cucusiapa ?" Saya 
geleng-geleng kepala. Maka pak Nurdin memberitahu"Suami cucu Jenderal Besar 
Nasution ini adalah cucu Jenderal BesarSoedirman!" Penyadaran itu langsung 
membuat saya terpana. 


 
Rasa terharu menyelinap masuk ke lubuk terdalam lubuksanubari saya kemudian 
tenggorok terasa tercekik sehingga nafas terhentisejenak. Setelah dapat 
bernafas kembali langsung sambil air mata berlinang sayamembungkukkan tubuh 
dengan susah payah sebab terganjal perut buncit saya demimenyampaikan rasa 
hormat sedalam-dalamnya kepada pasangan suami isteri cucuJenderal Besar 
Soedirman yang menikah dengan cucu Jenderal Besar Nasution.Sekaligus tentu saja 
sebagai penghormatan saya terhadap dua tokoh nasionalIndonesia yang sangat amat 
saya hormati dan kagumi. 


 
Jasa-jasa pengabdian dan pengorbanan Jenderal Besar TNIA.H. Nasution dan 
Jenderal Besar TNI Soedirman bagi bangsa, negara dan rakyatIndonesia senantiasa 
menjadi pedoman suri teladan bagi diri saya pribadi yangpenuh keterbatasan dan 
kekurangan ini. 


 
Saya mengucap syukur dan terima kasih tak terhinggakepada Tuhan Yang Maha Kasih 
yang telah berkenan menganugerahkan kehormatanbagi kami untuk berjumpa dengan 
keluarga besar puteri Jenderal Besar A.H.Nasution dengan ternyata di dalamnya 
termasuk seorang cucu Jenderal BesarSoedirman. Saya juga mengucapkan syukur dan 
terima kasih tak terhingga kepadaTuhan Yang Maha Kasih yang telah berkenan 
mempersatukan cucu Jenderal BesarSoedirman dengan cucu Jenderal Besar Nasution 
menjadi pasangan suamiisteri.[***]  


 
Penulis menghormati jasa-jasa para Pahlawan BangsaIndonesia


 
Referensi II: 


 
Ketika saya “diangkat”menjadi Komjen Pol oleh bung JayaSuprana.


 
Jenderal HoegengDapat Rekor MURI Sebagai Polisi Paling Jujur Sedunia


 
Kapolri ke-5 almarhum Jenderal Pol (Purn) Hoegeng ImanSantoso mendapat rekor 
MURI sebagai polisi paling jujur sedunia. Sosok 

[R@ntau-Net] Piagam Djakarta dalam Dekret Presiden RI 1959

2017-02-21 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Seorang rekan kirim email kepada saya yang bunyinya sbb:
Pak Jacky, di dalam masyarakat kita terkesan ada pendapat bahwa ada tiga 
dokumen ttg Pancasila, yg terpisah satu sama lain, dan harus dipilih salah 
satu, yaitu Pancasila tg 1 Juni, tg 22 Juni (= Piagam Jakarta), dan Pancasila 
18 Agustus 1945.Rasanya pendapat tsb kurang tepat, karena ketiganya merupakan 
satu rangkaian proses yg seluruhnya dipimpin oleh Ir Soekarno. Dlm hubungan ini 
ada baiknya jika membaca lagi Risalah Sidang-sidang BPUPKI-PPKI 28 Mei 1945 - 
22 Agustus 1945 yg diterbitkan oleh Sekretariat Negara RI.


  komentar saya terhadap posting teman saya adalah sbb:
Perlu diketahui bahwa presiden Sukarno dalam Dekret Pada 5 Juli 1959, 
menyatakan antara lain sbb:
Bahwa kami berkejakinan bahwa Piagam Djakarta tertanggal 22 Djuni 1945 
mendjiwai Undang-Undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian 
kesatuan dengan Konstitusi tersebut

Presiden Soekarno sama sekali tidak menyebut Pancasila yang "lahir" pada tgl 1 
Juni 1945.
Dari uraian tersebut diatas jelas bahwa presiden Soekarno mengakui bahwa piagam 
Djakarta menjiwai UUD 1945, hal ini terlihat pada pembukaan UUD 1945 yang 
isinya sama dgn piagam Djakarta namun dgn dirubahnya butir pertama piagam 
Djakarta yang meyatakan :
Ketoehanan, dengan kewajiban mendjalankan sjariat Islam bagi 
pemeloek-pemeloeknja, diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa 
  
Artikel ini saya dikutip dari Link:
 https://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Dekret_Presiden_5_Juli_1959


Wasalam,Jacky Mardono

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: TESTING EMAIL

2017-02-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Bung Jaya Suprana, merdeka banget!!!Weleh..weleh..weleh…,
Baru tahu sekarang, bahwa pencipta video clip “Indonesia pusaka,” adalah bung 
jaya. Begitu menonton videoclip tsb, saya sudah tergerak untuk 
menyebarluaskannya. 

Karya – karya seni bung Jaya, yang memuat unsur kejuangansangat kita nantikan. 

Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam
Jacky Mardono

  From: Jaya Suprana 
 To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
 Sent: Saturday, 18 February 2017, 10:44
 Subject: Re: TESTING EMAIL
   
Syukur Alhamdullilah Eyang Jacky sdh sembuh . By the way, Indonesia Pusaka dgn 
potpouri tokoh bangsa merupakan karya saya yg dgn susah payah sy garap bertahun 
tahun demi persatuan Indonesia. Salam merdeka dari jayasuprana
Sent from my iPhone
On Feb 18, 2017, at 09:09, Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
wrote:


Ibu Joko Ysh.


Berita saya masuk rumah sakit, adalah benar, bukanlah Hoax.  Sayasempat dirawat 
3 hari, di rs puri cinere. 

Kepada bu Joko dan para senior, rekan maupun junior,  saya ucapkan terima – 
kasih yang telahmemberikan respon, terhadap testing e-mail saya. 

Sehubungan pada tanggal 15 February 2017 yang lalu, kitatelah melaksanakan 
pesta demokrasi,  bersama ini saya kirimkan lagu “IndonesiaPusaka.”  Silahkan 
klik link: https://www.youtube.com/watch?v=R9Rn9yc_p9g
Sesuai dengan pepatah, “ biduk lalu kiambang bertaut,” sedangkan  pepatah 
tersebut sesuai dengan “Fatwa” Kapolriyang menyatakan : 
http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa
Karena akhirnya “torang samua basudara.” 

Salam hormat, 

Jacky Mardono (82+)
  From: "ukirsud ukir...@gmail.com [keluargapol]" 

 To: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" 
 
 Sent: Friday, 17 February 2017, 16:20
 Subject: HAL: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL
  
    Penerimaan okSayaUki Ratulangie Sudjoko. Saya baru mulai belajar 
alinternetan krn says gaptek. Se karang coba pakai hp soal nya komputerku mati 
nyala.Tappi kok ada ygbilang pak Jackie masuk rumah sakit. Apa hoax lagi.
JDikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya. Pesan asli 
Dari: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com 
[keluargapol]"  Tanggal: 17/02/2017 08:18 
(GMT+07:00) Ke: Subjek: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL 
   

MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI 
TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA.



Wasalam,Jacky Mardono.
   __._,_.___ Posted by: ukirsud  
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, 
the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you 
waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) 
in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.
   Visit Your Group• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___

   

   

   


   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] TESTING EMAIL

2017-02-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet




  

Ibu Joko Ysh.
Berita saya masuk rumah sakit, adalah benar, bukanlah Hoax.  Sayasempat dirawat 
3 hari, di rs puri cinere. 

Kepada bu Joko dan para senior, rekan maupun junior,  saya ucapkan terima – 
kasih yang telahmemberikan respon, terhadap testing e-mail saya. 

Sehubungan pada tanggal 15 February 2017 yang lalu, kitatelah melaksanakan 
pesta demokrasi,  bersama ini saya kirimkan lagu “IndonesiaPusaka.”  Silahkan 
klik link: https://www.youtube.com/watch?v=R9Rn9yc_p9g
Sesuai dengan pepatah, “ biduk lalu kiambang bertaut,” sedangkan  pepatah 
tersebut sesuai dengan “Fatwa” Kapolriyang menyatakan : 
http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa
Karena akhirnya “torang samua basudara.” 

Salam hormat, 

Jacky Mardono (82+)
  From: "ukirsud ukir...@gmail.com [keluargapol]" 

 To: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol]" 
 
 Sent: Friday, 17 February 2017, 16:20
 Subject: HAL: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL
  
    Penerimaan okSayaUki Ratulangie Sudjoko. Saya baru mulai belajar 
alinternetan krn says gaptek. Se karang coba pakai hp soal nya komputerku mati 
nyala.Tappi kok ada ygbilang pak Jackie masuk rumah sakit. Apa hoax lagi.
JDikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya. Pesan asli 
Dari: "Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com 
[keluargapol]"  Tanggal: 17/02/2017 08:18 
(GMT+07:00) Ke: Subjek: [Keluarga POLRI] TESTING EMAIL 
   

MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI 
TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA.



Wasalam,Jacky Mardono.
   __._,_.___ Posted by: ukirsud  
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, 
the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you 
waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) 
in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.
   Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___#yiv8265576952 -- #yiv8265576952ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952ygrp-mkp #yiv8265576952hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp #yiv8265576952ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad 
{padding:0 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad p 
{margin:0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-mkp .yiv8265576952ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv8265576952 #yiv8265576952ygrp-sponsor 
#yiv8265576952ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952ygrp-sponsor #yiv8265576952ygrp-lc #yiv8265576952hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952ygrp-sponsor #yiv8265576952ygrp-lc .yiv8265576952ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv8265576952 #yiv8265576952actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv8265576952
 #yiv8265576952activity span {font-weight:700;}#yiv8265576952 
#yiv8265576952activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv8265576952 #yiv8265576952activity span 
.yiv8265576952underline {text-decoration:underline;}#yiv8265576952 
.yiv8265576952attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv8265576952 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv8265576952 .yiv8265576952bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv8265576952 
.yiv8265576952bold a {text-decoration:none;}#yiv8265576952 dd.yiv8265576952last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8265576952 dd.yiv8265576952last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv8265576952 
dd.yiv8265576952last p span.yiv8265576952yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952attach-table 
{width:400px;}#yiv8265576952 div.yiv8265576952file-title a, #yiv8265576952 

[R@ntau-Net] TESTING EMAIL

2017-02-16 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


MOHON KABAR BAGAIMANA PENERIMAAN PADA POSTING INI, KARENA BARU MENGALAMI 
TROUBLE PADA PERANGKAT SAYA.



Wasalam,Jacky Mardono.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Pujangga juga berwenang mengeluarkan fatwa!

2017-02-10 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


  Beberapa puluh tahun yanglalu, ada lagu yang berjudul “ Fatwa Pujangga”.
Lagu tersebutdiciptakan dan dipopulerkan oleh Said Effendy. Mengenai Said 
Effendy, silahkanklik: https://id.wikipedia.org/wiki/Said_EffendiSedangkan 
mengenai lagu dan lirik “Fatwa Pujangga”, silahkanklik: 
https://www.youtube.com/watch?v=uLC3fUZZEn0
Pada waktu itu, tidak ada protes mengapa Said Effendymenciptakan lagu dengan 
judul “Fatwa Pujangga”, kesimpulannya pujangga pun bisamengeluarkan fatwa. 
Fatwa dalam arti yang luas, adalah “ Nasehat/Petuah”. Sebagainasihat/petuah, 
tentu tidak ada sanksi – nya, apabila tidak dilaksanakan olehyang diberi 
nasihat/petuah. Sanksi – nya hanya bersifat sanksi moral. 

Oleh karena itu benar pernyataan Kapolri, bahwa fatwa MUIbukan merupakan hukum 
positif yang harus ditegakkan. Untuk selanjutnya,silahkan klik: 
http://www.beritasatu.com/nasional/405290-kapolri-fatwa-mui-bukan-hukum-positif-yang-harus-ditegakkan.html
Dan selanjutnya, saya juga tidak berkelebihan apabilamenyatakan bahwa Kapolri 
telah membuat “Fatwa” dengan menyatakan : “KapolriBerharap Pilkada Tak Sampai 
Merusak Keutuhan Bangsa.” Untuk selanjutnya, silahkanklik: 
http://regional.kompas.com/read/2017/02/04/07185541/kapolri.berharap.pilkada.tak.sampai.merusak.keutuhan.bangsa
Untuk mengamankan “fatwa” Kapolri itulah, maka pada hari iniSabtu tanggal 11 
February 2017 : “Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar ApelPengamanan Pilkada”. 
Untuk selanjutnya, silahkan klik: 
https://news.detik.com/berita/d-3419717/polda-metro-dan-kodam-jaya-gelar-apel-pengamanan-pilkada
Tentu saja pengertian saya tentang “ Fatwa”, perlu dikoreksi oleh mereka yang 
memiliki kemampuan dalam berbahasa arab.Penalaran  saya sederhana, kalau 
pujangga saja berwenangmengeluarkan fatwa, apalagi Kapolri atau penegak hukum 
yang lain, antara lain:Hakim Mahkamah Agung. 

Sekedar “urun –rembug” dari seseorang yang tidak mahirberbahasa arab.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,
Jacky Mardono (82+)
Pensiunan Agt Polri yang kebetulan bisa memainkan beberapa alat musik, dan 
senang membawakan lagu - lagu, baik yang berirama dangdut, melayu, sampai 
dengan Jazz.
   

   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Brain storming (2) : Menuju Polri yang “ Bersih “ dan “ Professional “

2016-09-02 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Bravo untuk Kapolres Bondowoso dan ketua cabang BhayangkariPolres Bondowoso!


Saya ingat dimana lokasi Polsek Weringin, tetapi tidak ingatlagi dimana posisi 
Polsek Pakem. Saya pernah menjabat sebagai Kapolwil Besukiselama 2 tahun 7 
bulan. Pada waktu itu jajaran Polwil Besuki meliputi PolresBondowoso, Polres 
Situbondo, Polres Banyuwangi, dan Polres Jember. 


Masalah program “ PROMOTER,” yang merupakan singkatan dari “Professional, 
Modern dan Terpercaya,” sebenarnya adalah terjemahan dari “ DwiWarna Purwa 
Cendikia Wusana (DWPCW) .” 


Sedang khan “ terpercaya, “ adalah hasil dari pelaksanaantindakan kepolisian 
yang  DWPCW. 


Pada masa lalu, yang “ identik “ dengan rumusan promoter,adalah “ Bersih, 
Professional  danBerwibawa.” 


Sedang khan sesungguhnya, masalah “ wibawa “ adalah akibat dari tindakan yang 
“Bersih “ dan “ Professional. “ 


Modern adalah lawan dari tradisional, sedang khan apa – apa yangbersifat “ 
tradisional “ belum tentu negative. Masalah “ modern “ adalah dikaitkan dengan 
penggunaan “ Sistek, “  sedang khan dalam penggunaan “ Sissos “ masihperlu 
dilakukan pendekatan tradisional. Masalah pendekatan “ tradisional “masih 
diperlukan dimana masalah “ adat “ masih sangat dominan. Dalam hal iniperanan “ 
tiga tungku sejerangan “ seperti di ranah minang, masih sangatdiperlukan. 
Pemanfaatan “ tiga tungku sejerangan, “ adalah implentasi daripembinaan 
masyarakat secara tidak langsung. Tokoh – tokoh dalam “ tiga tungkusejerangan “ 
dapat didaya gunakan sebagai “ informal leader. “ 


Pengalaman adalah guru yang baik, namun akan lebih baik lagiapabila bisa 
belajar dari pengalaman orang lain. Untuk ini perlu kiranya 
dipelajarikarakteristik wilayah yang disebut sebagai wilayah “ tapal kuda “ di 
PoldaJatim.


Demikian untuk menjadikan maklum.


Wassalam,


Jacky Mardono (82)


 
Brain storming (1) : Menuju Polri yang bersih danprofesional.


Keluarga besar Polri yang saya banggakan.


 
Masalah “ brainstorming,” mulai marak di Indonesia disekitar tahun 1975-an. 
Sedang khan di luar negeri, mulai populer pada tahun1940-an. Maraknya isyu 
tentang “ brainstorming “ berbarengan dengan diselenggarakannya seminar dengan 
tema “ penggalakan partisipasi masyarakat dibidang kamtibmas.”


 
Seminar tersebut di selenggarakan oleh mabes Polri,  dimana pada waktu itu 
Kapolrinya adalahbpk.Widodo Budidarmo.


 
Masalah pengertian “ brainstorming,” silakan klik : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Curah_pendapat 
Yang menarik dalam melakukan “ brainstorming,” adalah dibenarkan kehadiran 
gagasan – gagasan “ gila/radikal,” untuk mencapai suatukesepakatan dari apa 
yang menjadi tujuan “ brainstorming.” Untuk ini silahkanklik: 
http://www.marketing.co.id/brainstorming-teknik-menghasilkan-ide-ide-radikal-dan-bermanfaat/


Untuk menjiwai apa yang di maksud dengan “brainstorming,” marilah kita dengar 
dulu sejenak lagu dengan judul “ stormnever last.” Silahkan klik: 
https://www.youtube.com/watch?v=_D1gI5KWEkY


Sedang khan mengenai yang menjadi topic diskusi kitatentang “ menuju Polri yang 
bersih dan professional,” perlu kiranya di carireferensi yang membahas makna : 
“ Dwi Warna Purwa, Cendekia Wusana.”


 

Demikian untuk menjadikan maklum.


 
Wassalam,


 
Jacky Mardono (82)


 
( Pernah jadi “ guru “ di Akabri Pol Sukabumi, selama 4tahun)


 

 


  From: Humas Polres Bondowoso 
 To: Humas Polda Jatim ; PID Pusat 
; Humas Polda Jatim 
; Spkt POLRES BONDOWOSO 
; Polres Bondowoso ; Afrisal 
Wp ; Tribratanews Jatim  
Cc: dedi_budiant...@yahoo.com; majalahbhayangk...@yahoo.com; halo polisi 
; halo polisi ; 
reda...@metrotvnews.com; MetroTV Jatim ; Pangestu 
911 ; Guslan Gumilang ; upa 
labuhari ; jackymard...@yahoo.com; badrus yudosuseno 
; brutal_situbo...@yahoo.com; adhi gen sby 
; koranpublik...@yahoo.com; Yuyun Ossa 
; Abdul Mufid ; 
suarajatimp...@yahoo.com; ocha.pangi...@gmail.com; syamsularifin wartawan 
; flo_b...@yahoo.co.id; ARIEFHIDAYAT KOMPASTV 
; Syaiful Kusmandani ; 
chuk.e...@yahoo.com; Oryza Ardyansyah Wirawan ; Abdul 
Choliq Baya ; mahfudz sunarjie 
; eko saputro ; Diana Din 
; Kanjeng Muklis ; Rachmad 
Sugiarto ; zelvy novitasari ; 
Friska Bastiyar ; Budi Sugiharto ; 
Hery Masduki ; munir_ant...@yahoo.com; 

[R@ntau-Net] Mengenang bpk.Hasan Basri Durin.

2016-07-21 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Berita Duka:Mantan gubernurSumbar Hasan Basri Durin meninggal dunia 
http://www.antaranews.com/berita/572185/mantan-gubernur-sumbar-hasan-basri-durin-meninggal-dunia
 Padang (ANTARANews) - Mantan Gubernur Sumatera Barat Hasan Basri Durin 
meninggal dunia diJakarta pada Jumat malam pukul 00.30 WIB di kediamannya di 
Pancoran, Jakartapada usia 81 tahun. "Almarhumrencananya akan dikebumikan pada 
Sabtu siang usai shalat Zuhur di Taman MakamPahlawan Kalibata Jakarta," kata 
salah seorang anggota keluarga AsnawiBahar saat dihubungi dari Padang, Sabtu. 
Ia menyampaikanjenazah Hasan Basri Durin akan dikebumikan dengan prosesi resmi 
kenegaraan. "Almarhummeninggalkan empat anak dan 11 cucu," kata dia. Hasan 
Basri Durinlahir pada 15 Januari 1935 di Nagari Jaho, Kecamatan Sepuluh Koto, 
KabupatenTanah Datar, Sumatera Barat. Ia pernah menjabatsebagai Wali Kota 
Padang selama dua periode pada 1973 - 1983 menggantikanAkhiroel Yahya. Setelah 
itu Hasanmenjabat Gubernur Sumatera Barat selama dua periode pada 1987 hingga 
1992menggantikan Azwar Anas. Kemudian iamenjabat sebagai Menteri Negara Agraria 
Kabinet Reformasi Pembangunan pada1998-1999. Ia juga mendirikanYayasan 
Pendidikan Bung Hatta yang mengelola sejumlah lembaga pendidikan mulaidari SD 
hingga Universitas Bung Hatta Padang. PadaMaret 2016 Hasan mengalami sakit dan 
dirawat di salah satu rumah sakit diJakarta
·Ketika bpk.Hasan Basri Durin di lantik sebagaiwalkot 
padang, jabatan saya adalah Kapolresta Padang. Beliau di lantik  
sebagai walkotpadang bukan pada tahun 1973,namun  pada tahun1971, beberapa 
bulan setelah pelaksanaan pemilu. Untuk ini silahkan klik:
https://id.wikipedia.org/wiki/Hasan_Basri_Durin
Saya cukup lama bergaul denganalmarhum,  karena saya menjabatKapolresta Padang 
dari Februari 1969 s/d Juni 1973. Almarhum menggantikanbpk.Akhiroel Jahya. 
Bpk.Akhiroel adalah adik dari tokoh TNI, bpk.Daan Jahja. 

Dikisahkan dalam memoar bpk.T.B.Simatupangyang berjudul: “Laporan dari 
Banaran”, dibahwa bpk.Daan Jahja pada perang kemerdekaan II sempat di tawan 
oleh Belanda. DivisiSiliwangi sempat mempunyai 2 panglima, karena kesalahan 
“administrasi”. 

Bpk.T.B.Simatupang sebagai WK KSAPmengangkat seorang panglima, dan 
bpk.A.H.Nasution selaku PTTD (PanglimaTentara Djawa) juga mengangkat 
seorang panglima akibat ditawannya Letkol.Daan Jahja. Kedua panglima “kembar” 
tsb adalah: bpk.Abimanjudan bpk.Sadikin (bukan Ali Sadikin). Mengenai bpk.Daan 
Jahja silahkanklik:
https://id.wikipedia.org/wiki/Daan_Jahja
Polresta Padang mendapat bantuanpenuh dari bpk.Walkot Hasan Basri Durin, yakni 
berupa lahan parkir yangterletak di belakang Mapolresta Padang, pengelolaannya 
di serahkan penuh kepadaPolresta. Akibat dari hak pengelolaan lahan parkir 
tersebut, maka kelengkapanPolresta Padang lebih menonjol dari Polres – Polres 
lainnya di Sumbar.
Saya bertemu terakhir denganalmarhum bpk.Hasan Basri Durin, pada tahun 1989 
ketika beliau sudah menjabatsebagai gubernur Sumbar. Pada waktu itu saya sudah 
bertugas sebagai asisten diMabes ABRI. Kami cukup lama bernostalgia, mengenang 
masa – masa indah ketikakami bertugas di kota Padang.
Kami sekeluarga ikut berduka citaatas meninggalnya bpk.Hasan Basri Durin, 
semoga arwah beliau di terima di sisiALLAH SWT, sedangkan untuk keluarga yang 
di tinggalkan, mendapatkan kekuatandan kesabaran.
Wassalam, 

Jacky Mardono (82)
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] KJP(P) Gories Mere memperkuat staf khusus presiden.

2016-07-21 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


 
    Refrensi:
 IstanaBenarkan Gories Mere dan Diaz Akan Jadi Stafsus Baru MINGGU, 10 JULI 
2016  TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana KepresidenanJohan Budi Sapto 
Pribowo membenarkan kabar soal kabar Presiden Joko Widodo akanmelantik dua staf 
khusus baru. Mereka yang akan menjadi stafsus baru itu adalahmantan Kepala BNN 
dan Kepala Densus 88 Komjen (Purn) Gories Mere dan DiazHendropriyono. "Ya, saya 
membenarkan akan ada dua staf khususbaru," ujar Johan saat dihubungi Tempo, 
Minggu, 10 Juli 2016. Johan tidak menyebutkan kapan pelantikan dua stafkhusus 
baru tersebut dan posisi apa yang akan diisi keduanya. Berdasarkanketerangan 
yang didapat dari sumber Tempo, Gories akan mengisi posisi StafKhusus Bidang 
Intelijen dan Keamanan sementara Diaz mengisi posisi Staf KhususBidang Sosial. 
Pelantikannya sendiri, menurut info yang diterimaTempo, diperkirakan 
berlangsung pekan depan. Sejauh ini, pelantikan yangdipastikan akan berlangsung 
pekan depan baru pelantikan Komisaris Jenderal TitoKarnavian menjadi Kapolri di 
mana berlangsung pada tanggal 12 Juli 2016 nanti. Presiden Jokowi saat ini 
sudah memiliki 4 staf khususyakni Ari Dwipayana, Sukardi Rinakit, Lenis Kogoya 
dan Johan Budi yang jugamerangkap sebagai juru bicara. Dengan datangnya dua 
stafsus baru, berartiPresiden Joko Widodo akan didampingi 6 staf 
khusus.https://m.tempo.co/read/news/2016/07/10/078786586/istana-benarkan-gories-mere-dan-diaz-akan-jadi-stafsus-baru
Komentar : Selamat ataspengangkatan bpk.Gories Mere sebagai staf khusus 
presiden. Pada tahun 2008 ketika saya diajak bpk.Bekto Supraptomenyaksikan 
sertijab Kapolda Sulut, dari bpk.Jacki Uly kepada bpk.BektoSuprapto, sekitar 
pukul 03.00 bpk.Gories Mere mengetuk kamar hotel saya. Kedatanganbpk Gories 
Mere ke Manado rupanya juga untuk menyaksikan sertijab bpk.Jacki Ulykepada 
bpk.Bekto Suprapto. Bpk.Gories Mere dan bpk.Bekto Suprapto adalah sama - sama 
dari komunitas Densus 88.
 Baik bpk. Jacki Uly, bpk.Gories Mere dan bpk.BektoSuprapto, dengan saya 
pribadi, ada hubungan emosional. Karena ketiga beliau tsbpernah bersatus anak 
didik saya, di Akabri Pol Sukabumi. Bpk.Jacki Uly lulusan 1975, bpk.Gories Mere 
lulusan 1976dan bpk.Bekto Suprapto 1977. Baik bpk.Jacki Uly, bpk.Gories Mere 
dan bpk.BektoSuprapto, adalah orang – orang “lapangan”. Bpk.Jacki Uly lama di 
korps Brimob,sedang khan bpk.Gories Mere dan bpk.Bekto Suprapto cukup lama 
bergelut melawanaksi – aksi subversi di Indonesia.Ketika bpk.Gories Mere di 
pagi – pagi buta berkunjung kekamar saya, beliau “curhat” kepada saya, yang 
intinya menyatakan :
” bahwa selama generasiPolri seangkatannya, menggeluti aksi subversi di 
Indonesia, mereka bertekadtidak akan ada pelanggaran HAM dalam menangani aksi 
subversi di Indonesia”.  Sungguh satu sikap yang mulia! Semoga sikap ini di 
pegang teguh oleh bpk.Gories Mere, sebagai staff khususpresiden bidang 
intelijen dan keamanan.Menangani aksi subversi di Indonesia, bukan dengan 
menambah kewenangan penggunaan upaya paksa, yang di berikan kepada para penegak 
hukum, tetapikemampuan professional teknis yang harus di tingkatkan. Mata 
pelajaran yang saya berikan di Akabri Pol adalah,investigasi kejahatan. Dalam 
menangani aksi – aksi subversi di Indonesia, sayaadalah penganut  ajaran 
bpk.A.H.Nasution.
Bpk.A.H.Nasution menyatakan bahwa motif subversi diIndonesia ada 4 macam, 
yakni: 1.  Marxisme/Komunisme. 
  Manifestasi dari motif iniadalah terjadinya "peristiwa Madiun” dan 
"peristiwa G.30.S/PKI".
2.  Fanatisme agama yg ekstrim/radikal. 
  Manifestasi darimotif ini adalah "peristiwa DI/TII” baik di jawa dan luar 
jawa, maupunperistiwa terror akhir – akhir   ini.
3.  Separatisme kolonial. 
  Manifestasi dari motif iniadalah peristiwa –peristiwa: APRA di jawa 
barat, Andi Aziz di Makasar, RMS diMaluku dan   OPM di Papua.
4.  Separatisme Liberal. 
  Manifestasi dari motif iniadalah peristiwa PRRI di Sumatera dan Permesta 
di Sulawesi. Demikian sambutan dari seorang kakek – kakek usia 82tahun, dalam 
rangka “mangayu bagyo” kehadiran bpk.Gories Mere sebagai staffkhusus presiden. 
Wassalam, Jacky Mardono (82)  __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono 
Tjokrodiredjo  
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, 
the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you 
waiting for? Now you can access all your inboxes (Gmail, Outlook, AOL and more) 
in one place. Never delete an email again with 1000GB of free cloud storage.
   Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___#yiv4712508764 #yiv4712508764 -- #yiv4712508764ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4712508764 
#yiv4712508764ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4712508764 

[R@ntau-Net] Benarkah teroris Santoso telah tertembak?

2016-07-21 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Refrensi :Ciri-ciriMirip, Benarkah Teroris Santoso Telah Tewas Tertembak?Jul 
19, 2016 74 BABAT POST – Kepolisian Republik Indonesia memangsedang 
gencar-gencarnya memerangi teroris yang ada di Indonesia. Dan baru-baruini 
mereka mengadakan Operasi Tinombala yang dirancang khusus untuk 
menangkapkelompok pimpinan Mujahidin Timur Indonesia (MTI). Adu kontak senjata 
pun terjadi antara Tim Satuan Tugas(satgas) Gabungan Polri dan TNI dengan 
kelompok teroris Santoso di Poso,Sulawesi Tengah pada Senin (18/7/2016) pukul 
18.30 Wita. “Jam 18.30 Satgas Tinombala lapor kalau telah terjadikontak tembak 
yang diduga kelompok Santoso Cs,” kata Kepala Divisi HubunganMasyarakat Mabes 
Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar saatdikonfirmasi, Senin 
(18/7/2016). Dalam peristiwa, dua orang anggota kelompok Santosotewas. Salah 
satu di antaranya Santoso sendiri. “Sementara dua yang meninggal masih dalam 
prosesidentifikasi,” ujarnya. Sedangkan untuk tiga pelaku lainnya berhasil 
melarikandiri. “Dua orang perempuan dan satu laki-laki, membawa satupucuk 
senjata. Telah berhasil disita satu pucuk senapan api M16,” ujar Boy. Terkait 
kejadian itu, Kapolri Jenderal Polisi TitoKarnavian mengakui bahwa anak buahnya 
baku tembak dengan kelompok teroris‎ diPoso, Sulawesi Tengah. Akibat kontak 
senjata tersebut, dua teroris dikabarkanmati tertembak. ‎”Saya dapat informasi, 
ada dua orang yang tertembakmeninggal dunia, kemudian tiga orang lagi melarikan 
diri dan disita juga satusenjata M-16‎,” kata Tito di Istana Merdeka, Jakarta, 
Senin (18/7/2016). Tito mengaku belum bisa memastikan identitas dua terorisyang 
tertembak itu. Namun dari ciri-ciri fisik sementara, satu di antaranyagembong 
teroris yang paling dicari yakni Santoso. “Memang ada tanda-tanda tahi lalat di 
dahinya yangmenjadi ciri khas Santoso,” ungkapnya. Selain tahi lalat, teroris 
yang tewas itu memilikikesamaan lain dengan Santoso, yakni memiliki janggut. 
“Ya, ada janggutnya juga. Tapi saya pikir janganberspekulasi dulu,” kata mantan 
Kepala Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteroritu. Kendati demikian, pihaknya 
tak mau menyimpulkan terlaludini. Pasalnya jazad terduga teroris masih dalam 
tahap evakuasi untuk dilakukanidentifikasi. “Ya mudah-mudahan itu yang 
bersangkutan (Santoso),”katanya. Dia mengimbau masyarakat untuk sabar menunggu 
sampaiada hasil identifikasi terhadap dua jenazah teroris yang tertembak. 
Titomenjelaskan, identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit 
Bhayangkarasetempat. “Dibersihkan (jenazahnya), kemudian orang yang 
mengenaliSantoso akan dibawa apakah betul dia. kemudian setelah itu kami tes 
yang lain,DNA dan yang lain-lain,” kata Tito. 
https://www.babatpost.com/2016/07/19/25568-ciri-ciri-mirip-benarkah-teroris-santoso-telah-tewas-tertembak.html
 Komentar: Berita tsb diatas,menunjukkan kesungguhan Polri, untuk melaksanakan 
“Quick Wins Polri” yangmenyatakan antara lain : 
“Perburuan danpenangkapan gembong terorisme Santoso Cs dan jaringan terorisme”. 
Untuk inisilahkan klik : 
http://dokkes.polri.go.id/index.php?option=com_k2=item=127:11-program-prioritas-polri-dan-8-program-quick-wins-polri=123
 Semoga sukses, bagi para agt Polri dan TNI yang mengejar gembongteroris 
Santoso Cs.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,
Jacky Mardono (82)
 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fw: [atjeh.officer] Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di Indonesia | merdeka.com

2016-04-10 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari ananda Dadik,dari milis theAtjehofficers 
 .Substansi posting tersebut penting bagi kita 
semua,untuk mewaspadai adanya "hate speech",yang dapat membakar semangat 
kebencian antar golongan atau antar SARA.Mereka2 yang sering mengucapkan "hate 
speech",seyogyanya "di persona non gratakan" dari komunitas kita.
Wassalam,Jacky Mardono.

From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" 

To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist  
Sent: Saturday, 9 April 2016, 6:19
Subject: [atjeh.officer] Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di 
Indonesia | merdeka.com

Hate Speech dan kemiskinan cikal bakal teroris di IndonesiaReporter : Intan 
Umbari Prihatin
Merdeka.com - Pemberantasan terorisme kerap kurang disentuh oleh pemerintah 
karena banyak para penyebar hate speech tidak tersentuh oleh hukum. Deputi 
Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) 
Arief Dharmawan menilai bahwa penindakan hukum terhadap provokator dan penyebar 
hate speech terhadap para calon anggota harus diatur dalam revisi UU Nomor 13 
Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme."UU belum mencakup penindakan 
terhadap penyebar hate speech. Dulu kalau saya memprovokasi kekerasan, langsung 
dicomot. Sekarang enggak bisa seperti itu," ujar Arief di Pusat Dakwah 
Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (8/4)malam.Arief menjelaskan banyak pelaku teror 
yang terprovokasi oleh tokoh-tokoh radikal. "Kebanyakan pelaku teror 
mendengarkan ceramah dari provokator dan penyebar hate speech dan terinspirasi 
untuk melakukan aksi-aksi terorisme. Kalau yang ngomong seorang imam atau tokoh 
agama, pasti ada yang terpengaruh. Sehabis dengar ceramah, keluar dari ruangan, 
bikin rencana, ledakan bom di KFC, kedutaan dan lain-lain. Para pelaku 
ditangkap, tapi penyebar hate speechnya tidak dihukum," bebernya.Tidak hanya 
itu, menurut Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas kemiskinan dan kesenjangan 
sosial adalah satu faktor utama yang menyebabkan banyaknya terorisme. "Para 
pelaku terorisme kerap berasal dari daerah atau negara yang miskin. Terorisme 
itu persis seperti petasan, ada sumbu kalau dibakar meledak. Di dasarnya ada 
ketidakadilan, diskriminasi, kemiskinan dan kesenjangan sosial. Ke depan, 
negara harus menjaga agar kesenjangan sosial tidak terus melebar," 
tandasnya.(mdk/hhw)

http://m.merdeka.com/peristiwa/hate-speech-dan-kemiskinan-cikal-bakal-teroris-di-indonesia.html__._,_.___Posted
 by: DA 171 CK DB 90 
| Reply via web post                        | • | Reply to sender               
         | • | Reply to group                        | • | Start a New Topic    
        | • | Messages in this topic (1)                        |

 Have you tried the highest rated email app?With 4.5 stars in iTunes, the Yahoo 
Mail app is the highest rated email app on the market. What are you waiting 
for? The Yahoo Mail app is fast, beautiful and intuitive. Try it today!VISIT 
YOUR GROUP   
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
.


   

   

   

   #yiv4870740045 -- #yiv4870740045ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4870740045 
#yiv4870740045ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4870740045 
#yiv4870740045ygrp-mkp #yiv4870740045hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp #yiv4870740045ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad 
{padding:0 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad p 
{margin:0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-mkp .yiv4870740045ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv4870740045 #yiv4870740045ygrp-sponsor 
#yiv4870740045ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4870740045 
#yiv4870740045ygrp-sponsor #yiv4870740045ygrp-lc #yiv4870740045hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4870740045 
#yiv4870740045ygrp-sponsor #yiv4870740045ygrp-lc .yiv4870740045ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4870740045 #yiv4870740045actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4870740045  
#yiv4870740045activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4870740045
 #yiv4870740045activity span {font-weight:700;}#yiv4870740045 
#yiv4870740045activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv4870740045 #yiv4870740045activity span 
.yiv4870740045underline {text-decoration:underline;}#yiv4870740045 
.yiv4870740045attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv4870740045 .yiv4870740045attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv4870740045 .yiv4870740045attach img 

[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar.

2016-04-10 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Ananda AKBP Dadi Darjanto.
"Panic Button" adalah suatu cara yang identik dengan EWS (Early Warning 
System).Yang perlu "digladikan" di jajaran Polres Pematang Siantar,adalah 
"Reaksi Cepat dan Tepat" dari jajaran Polres Pematang Siantar,setelah adanya 
EWS.Dalam gladi perlu diikut sertakan potensi "Siskam Swakarsa",yang ada dalam 
masyarakat pada jajaran Polres Pematang Siantar.
"Panic Button" pada masyarakat tradisional,
adalah "kethongan".Selamat untuk melakukan gladi bersama potensi Siskam 
Swakarsa.
Wassalam,Jacky Mardono.

From: Dodi Darjanto SIK MTTA 
To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
Sent: Thursday, 7 April 2016, 14:36
Subject: Re: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar.

Siap JEnderal Terimakasih Support dan masukannya semoga Jenderal selalu diberi 
Kesehatan

Sent from AKBP Dodi Darjanto SIK MTTA @iPadAirPematangsiantar Satu, Polda 
Sumatra Utara
Akabri Kepolisian 1996, Wira Satya BatchPTIK 39-ASespimmen Dikreg-53Politie 
Institue Verkeer en Mileu, Apeldoorn Group XI 2000, NLPolitieacademie, 
Apeldoorn XII 2007, XIII 2009, XIV 2010 NetherlandCrash Test Service, Munster, 
Germany 2007JiCa Japan, Group IX 2009

  From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Sent: Thursday, 7 April 2016, 8:11
 Subject: Fw: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar.
   
- Forwarded Message -
 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Cc: Arsip 
 Sent: Thursday, 7 April 2016, 8:05
 Subject: Fw: [Keluarga POLRI] Bravo untuk Polres Pematang Siamtar.
   
Saya teruskan berita yang saya terima dari Polres Pematang Siantar :

Menristekdikti Apresiasi Teknologi Tombol Panik Mapolres Pemantang Siantar
Rabu, 6 Apr 2016JAKARTA (Pos Sore) – Mapolres Pematang Siantar, Medan, Sumatera 
Utara, menerapkan inovasi teknologi tombol panik (panic button). Tombol panik 
ini layanan yang berfungsi untuk memberitahukan adanya tindak kejahatan yang 
sedang terjadi melalui bunyi sirine yang amat kencang.Layanan tersebut dapat 
difungsikan melalui dua cara, yaitu melalui penekanan tombol yang disediakan di 
sejumlah areal publik, atau juga bisa melalui penekanan tombol ‘dialing’ yang 
terdapat pada handphone. Ini aplikasi yang pertama kali diterapkan Mapolres 
Pematang Siantar, yang sudah disosialisasikan pada 1 Juni 2015 dan efektif 
digunakan sejak September 2015.Atas inovasi ini, Menteri Riset Teknologi dan 
Pendidikan Tinggi Prof. M. Nasir menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, pihak 
kepolisian semakin terbuka dan berhasil beradaptasi dengan majunya mutu 
teknologi. Terlebih terhadap inovasi keamanan dan inovasi sistem transportasi 
guna melayani masyarakat luas.“Saya sangat mengapresiasi atas inovasi teknologi 
yang diterapkan pihak kepolisian guna melayani masyarakat. Misalnya, layanan 
panic button dari Polres Siantar ini. Saya melihat, ada kemauan yang sangat 
kuat dari pihak kepolisian untuk mampu beradaptasi terhadap perkembangan 
teknologi,” papar M. Nasir, di Jakarta, Selasa (5/4).Namun, menristek 
mengingatkan agar perkembangan teknologi masa kini yang bernilai positif harus 
dibarengi dengan perubahan regulasi yang saling mendukung. Jangan sampai 
perkembangan teknologi yang berdampak besar untuk melayani masyarakat 
terbelenggu regulasi. “Ini yang harus kita segera carikan langkah solusinya,” 
tegasnya.Kapolres Pematang Siantar, AKBP Dodi Darjanto mengatakan, pihaknya 
terinspirasi menciptakan layanan tersebut berdasarkan padatnya jumlah penduduk, 
namun tidak diiringi dengan bertambahnya jumlah personil kepolisian yang ia 
pimpin.“Jalan satu satunya adalah memanfaatkan teknologi guna melayani 
masyarakat agar merasa aman dan nyaman. Dan layanan berbasis aplikasi ini tidak 
memakan pulsa. Dengan catatan, si pemilik nomor handphone terlebih dahulu 
mendaftarkan nomor ponselnya ke Siantar Crisis Centre. Sejak Desember tahun 
lalu, tingkat kejahatan menurun drastis sejak layanan ini ditempatkan di lima 
titik keramaian,” papar Dodi.Sebelumnya pada Februari 2016, Kapolda Sumatera 
Utara, Irjen Ngadino telah berkunjung ke Pematang Siantar guna meninjau layanan 
tombol panic dan turut memberi apresiasi atas keberhasilan layanan tersebut 
untuk mendukung aktivitas masyakat. Setelah kota Pematang Siantar, sejumlah 
Polres di Propinsi Sumatera Barat dan Sumatera Selatan turut mengadopsi layanan 
tombol panic yang berbasis teknologi aplikasi. 
(tety)http://possore.com/2016/04/06/menristekdikti-apresiasi-teknologi-tombol-panik-mapolres-pemantang-siantar/







  __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

Have you tried the highest rated email app? With 4.5 stars in iTunes, 
the Yahoo Mail app is the highest rated email app on the market. What are you 
waiting for? The Yahoo Mail app is fast, beautiful and intuitive. 

[R@ntau-Net] Penumpasan G30S/PKI di Sumbar.

2016-03-20 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Adinda Abraham Ilyas.
Yang adinda maksud dengan "perang saudara",itu antara siapa dengan siapa ?Pada 
saat itu,adinda sebagai pelaku atau penonton ?Dan pada saat itu adinda berada 
di mana ?Kalau saya pada tgl 1 Oktober 1965,tepat berada di Pariaman.
Sebelum menjabat Kapolres Padang Pariaman,saya pernah menduduki jabatan Waka 
Polresta Padang,dan setelah itu Kapolres Pasaman di Lubuk Sikaping.
Pada tgl 1 Oktober 1965 pagi,ketika mendengar pengumuman Letkol. Untung,saya 
sama sekali tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi.Setelah Sholat 
Jum'at,rekan2 Panca Tunggal rapat di rumah saya.Tanpa menunggu petunjuk atau 
perintah dari pimpinan,kami Panca Tunggal sepakat,bahwa G30S yang dipimpin oleh 
Letkol. Untung,adalah gerakan coup,walaupun kami belum tahu siapa dibelakan 
Letkol Untung.Kami akan menolak perintah Letkol Untung,tentang pembentukan 
Dewan Revolusi.Umur saya pada waktu itu, 31 (tiga puluh satu) tahun lewat 
beberapa bulan.Kami anggota Panca Tunggal,melaporkan sikap kami kepada atasan 
kami masing2.
Kalau ada perintah untuk membentuk dewan revolusi,kami akan menolaknya.Kami 
akan mengikuti jejak KBP Kaharudin Rangkayo Basa dan Mayor Nurmatias,yang tidak 
mau bergabung dengan PRRI.Dengan demikian, apakah bpk Kaharudin dan bpk 
Nurmatias itu PKI ?Baru pada tgl. 4 Oktober 1965,kami tahu bahwa dibelakang 
G30S adalah PKI.Dan mulai tanggal itulah,PKI dan ormasnya kami posisikan 
sebagai musuh,yang harus dihadapi.
Kalau adinda Abraham setuju,diskusi kita lanjutkan,demi pencerahan bagi 
generasi dewasa ini,demi kewaspadaan nasional,dalam menghadapi aksi2 subversi 
yang ada di NKRI.
Sementara ini,diskusi hanya saya tembuskan kepada adinda BJP (P) Dr. Saafroedin 
Bahar.Beliau adalah comrade in arms bagi saya,sejak masa Dwikora sampai kami 
sama2 pensiun.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,Jacky M.


  From: Abraham Ilyas 
 To: Rantau Net Groups  
 Sent: Thursday, 17 March 2016, 20:00
 Subject: Re: [R@ntau-Net] Fwd: Delivery Status Notification (Failure)
   
Kanda Jacky yth.
Ketika terjadi perang saudara di Indonesia (peristiwa PRRI tahun 1958 -1961) 
hampir seluruh anak nagari Minang Kabau terlibat berjuang.Sebagai bukti 
tertulis, seluruh Wali nagari ikut membubuhkan cap di setiap uang kertas yang 
beredar ketika itu.
Bait syair di atas itu adalah bagian dari kisah yang ditulis dalam file 
http://nagari.or.id/?moda=menang/ .silakan Kanda klik link tersebut dan 
telah dibaca oleh: 419264 orang
Diunggah tg. 15 Februari 2010, dan direvisi 22 Oktober 2013
salam
Abraham Ilyas
Pada 17 Maret 2016 19.46, Sjamsir Sjarif  menulis:

Oh baKanda angku Abraham ka Angku Jacky mah yo?
Indak baMasUda?

--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 

[R@ntau-Net] TEST

2016-03-02 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Baru-baru ini komputer saya ada gangguan.Mohon kabar bagaimana posting ini 
diterima oleh perangkat anda?
Wassalam,Jacky Mardono

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang !

2016-02-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Video Kapolres Sabang menyamar jadi pengemis dibuat untuk edukasi
Merdeka.com - Kapolres Sabang, AKBP Nurmeiningsih memiliki cara sendiri untuk 
mencegah praktik penyelundupan gula ilegal dari Sabang ke daratan Banda Aceh. 
Salah satunya dengan membuat video penyamaran untuk mengungkapkan penyelundupan 
tersebut.
Menurut AKBP Nurmeiningsih, video itu memang sengaja dibuat dalam upaya 
preventif melakukan pencegahan penyelundupan gula. Karena selama ini, praktik 
haram tersebut kerap dilakukan oleh sejumlah perempuan paruh baya di Sabang.
"Pada dasarnya ini edukasi untuk masyarakat, polisi. Karena ada anggota saya 
tanyakan bagaimana sih bu melakukan penyamaran yang baik," kata AKBP 
Nurmeiningsih, Jumat (12/2) via telepon genggamnya.
Lanjutnya, ini juga pembelajaran untuk anggota polisi yang baru saja 
menjalankan tugasnya. Dengan adanya video tersebut, mereka bisa belajar secara 
visual bentuk dan metode penyamaran untuk mengungkapkan suatu kasus tertentu, 
terutama kasus penyelundupan barang dari Sabang ke daratan Banda Aceh.
Nurmeiningsih menilai, efek domino dari menyebarnya video tersebut di media 
sosial telah mengurangi praktik haram tersebut. Setidaknya sekarang 50 persen 
upaya penyelundupan gula ilegal ke Banda Aceh mulai berkurang.
"Meskipun tidak mudah memang untuk bisa kita kurangi 100 persen, setidaknya 
perlahan kita akan cegah praktik itu," jelasnya.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Sabang, terutama ibu-ibu rumah 
tangga untuk tidak melakukan praktik haram itu. Lebih baik mencari rezeki untuk 
dibawa pulang ke rumah secara halal dan berkah.
"Nyak-Nyak (Ibu paruh baya) saya meminta ada ribuan lapangan pekerjaan lain 
yang halal bisa kita kerjakan, kita nafkahi keluarga pun dengan baik, tidak 
membawa rezeki yang kita cari secara haram," pintanya. 
http://www.merdeka.com/peristiwa/video-kapolres-sabang-menyamar-jadi-pengemis-dibuat-untuk-edukasi.html

  From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 

 Subject: Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang !
   
Perkara menyamar sebagai nenek tua,saya ingat istri yunior yang pandai menyamar 
sebagai nenek tua,mendampingi pimpinan Polri setempat menyanyi.

Sekarang rupanya Polwan betul,berhasil menyamar sebagai nenek tua.untuk 
membongkar suatu kejahatan.
Wassalam,
Jacky Mardono (82).
___-
 Forwarded Message -
From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" 

To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist  
Sent: Thursday, 11 February 2016, 6:32
Subject: [atjeh.officer] Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap 
penyelundupan gula

Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula 
Merdeka.com - Tidak mudah mengungkap sebuah kasus kejahatan. Apalagi, para 
pelakunya berhasil menutupi tindak kejahatannya dengan pelbagai modus.Kapolres 
Sabang, AKBP Nurmeiningsih rupanya punya cara sendiri agar bisa membongkar 
sindikat penyelundupan gula di daerahnya. Dengan menyamar menjadi 'nenek tua' 
yang mengemis, dia berhasil mendekati para penyelundup.Aksinya tersebut terekam 
ulang dalam video berdurasi 3 menit 51 detik yang disebar lewat Youtube. Dengan 
dandanan penuh meyakinkan, dia berhasil menyelidiki dan membekuk para 
penyelundup.
https://www.youtube.com/watch?v=fuqtjpveQuM
__._,_.___Posted by: DA 171 CK DB 90 
| Reply via web post                        | • | Reply to sender               
         | • | Reply to group                        | • | Start a New Topic    
        | • | Messages in this topic (1)                        |

VISIT YOUR GROUP   
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
.

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Peran Pers Nasional Dewasa Ini.

2016-02-11 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Mengenai peran pers,Presiden Jokowi berkomentar :..Bahkan, berita yang ada 
bercampur aduk antara fakta dan opini dan kadang-kadang menghakimi seseorang. 
“Ini sangat berbahaya sekali,” ujarnya. Cuplikan dari link : 
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/09/o29nkd282-jokowi-pers-jangan-hanya-bertumpuk-pada-rating
 dengan judul : Jokowi: Pers Jangan Hanya Bertumpuk pada rating Memang adalah 
merupakan tantangan bagi mereka yang menyebar luaskan berita,
apa yang menjadi maksud dan tujuan penyebar luasan berita tersebut,untuk 
mencerdaskan atau menyesatkan opini publik.
Dalam pembukaan UUD RI-1945,
tersurat dengan jelas bahwa tujuan pemerintah Indonesia adalah : 
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan 
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut 
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan .. dst

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,maka jadi tanggung jawab 
pemerintah-lah untuk membimbing Pers Nasional,agar ikut berperan dalam 
mencerdaskan kehidupan bangsa.Ya ! Membimbing, bukan mengekang !
Jadi sebelum mencerdaskan kehidupan bangsa,pemerintah harus terlebih dahulu 
mencerdaskan dan meningkatkan ketrampilan mereka,yang mengemban fungsi 
mencerdaskan kehidupan bangsa itu sendiri,baik sebagai aparat pemerintah,maupun 
sebagai warga masyarakat non pemerintah.

Wassalam,Jacky Mardono (82)
=Selasa, 09 Februari 
2016, 13:05 WIB
Jokowi: Pers Jangan Hanya Bertumpuk pada Rating
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja UcuREPUBLIKA.CO.ID, KUTA -- 
Presiden Joko Widodo berharap industri pers atau media di Indonesia tidak hanya 
mengejar peringkat (rating). Sebab, pers memiliki peran untuk pembentukan 
karakter, mentalitas, dan moralitas masyarakat.Selain itu, pers harus bisa 
menghadirkan berita yang objektif dan selalu memberikan tempat pada pemikiran 
dan gagasan terbaik masyarakat. "Kita ini (pers/media) mengejar rating dan 
kompetisi. Memang industri pers harus berkompetisi dan mengejar rating. 
Alangkah sangat bagus kita bukan bertumpuk pada rating,” ujarnya saat 
memberikan sambutan dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Pantai Kuta, 
KEK Mandalika, Selasa (9/2). 

Menurutnya, sebagian waktu khususnya di bagian prime time di televisi lebih 
baik diberikan untuk memunculkan lagu-lagu kebangsaan. Sebab, berita-berita 
yang memunculkan pesimisme di masyarakat jika diteruskan, akan muncul 
ketidakpercayaan.Padahal, era persaingan dan kompetisi antarnegara membutuhkan 
kepercayaan. "Inilah saya kira hal yang harus dihindarkan bersama agar dalam 
rangka membangun kepercayaan bisa betul dilakukan," ucap dia.Jokowi menuturkan, 
dengan adanya kepercayaan, arus modal, investasi, dan modal akan masuk dan 
mengalir. Namun, jika tidak ada kepercayaan, jangan diharapkan arus uang, 
investasi, dan modal bisa masuk.Kepercayaan tersebut yang bisa membangun adalah 
media. "Kepercayaan itu yang bisa membangun adalah media. Karena, persepsi dan 
citra muncul karena berita yang kita bangun,” kata dia.Jokowi menambahkan, 
keinginan untuk memberitakan secara cepat sering kali mengabaikan kode etik 
jurnalistik dan pemberitaan sehingga berita yang dihasilkan tidak akurat dan 
tidak berimbang. Bahkan, berita yang ada bercampur aduk antara fakta dan opini 
dan kadang-kadang menghakimi seseorang. “Ini sangat berbahaya sekali,” ujarnya. 

Dulu, menurutnya, tekanan terhadap pers datang dari pemerintah, tapi kini pers 
yang menekan pemerintah. “Tetapi yang menekan pers siapa, yang pasti industri 
media karena persaingan. (Pers) ditekan dari lingkungan sendiri,” katanya. 
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/09/o29nkd282-jokowi-pers-jangan-hanya-bertumpuk-pada-rating

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Bravo untuk "Mbak" Kapolres Sabang !

2016-02-11 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Perkara menyamar sebagai nenek tua,saya ingat istri yunior yang pandai menyamar 
sebagai nenek tua,mendampingi pimpinan Polri setempat menyanyi.

Sekarang rupanya Polwan betul,berhasil menyamar sebagai nenek tua.untuk 
membongkar suatu kejahatan.
Wassalam,
Jacky Mardono (82).
___-
 Forwarded Message -
From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" 

To: rb_po...@googlegroups.com; Aceh Milist  
Sent: Thursday, 11 February 2016, 6:32
Subject: [atjeh.officer] Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap 
penyelundupan gula

Keren, Kapolres nyamar jadi pengemis buat ungkap penyelundupan gula 
Merdeka.com - Tidak mudah mengungkap sebuah kasus kejahatan. Apalagi, para 
pelakunya berhasil menutupi tindak kejahatannya dengan pelbagai modus.Kapolres 
Sabang, AKBP Nurmeiningsih rupanya punya cara sendiri agar bisa membongkar 
sindikat penyelundupan gula di daerahnya. Dengan menyamar menjadi 'nenek tua' 
yang mengemis, dia berhasil mendekati para penyelundup.Aksinya tersebut terekam 
ulang dalam video berdurasi 3 menit 51 detik yang disebar lewat Youtube. Dengan 
dandanan penuh meyakinkan, dia berhasil menyelidiki dan membekuk para 
penyelundup.
https://www.youtube.com/watch?v=fuqtjpveQuM
__._,_.___Posted by: DA 171 CK DB 90 
| Reply via web post                        | • | Reply to sender               
         | • | Reply to group                        | • | Start a New Topic    
        | • | Messages in this topic (1)                        |

VISIT YOUR GROUP   
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN TERORISME INDONESIA.

2016-02-04 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Cuplikan berita : Pemerintah Rampungkan Draf Revisi UU 
Terorisme.RakhmatullohSenin,  1 Februari 2016  −  20:27 WIB..JAKARTA - Menko 
Polhukam Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah telah merampungkan draf 
revisi Undang-undang (UU) tentang Tindak Pidana Terorisme untuk diserahkan ke 
DPR.
"Sudah (rampung). Saya dapat dari presiden ada sedikit masukan," kata Luhut di 
Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberi masukan, Luhut enggan 
menjabarkan secara gamblang. "Enggak banyak, presiden ingin sedikit masukan 
soal wording (redaksionalnya)," ucapnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, salah satunya revisi UU Terorisme akan menyasar 
kepada pencabutan hak kewarganegaraan jika seseorang kedapatan bergabung dengan 
kelompok terorisme di luar negeri.
Selain itu, kewenangan penanganan dan penangkapan tetap berada di ranah 
Kepolisian. Kata Luhut, draf paling lambat diserahkan pada pekan ini.
"Diserahkan ke DPR minggu ini. Targetnya masa sidang ini selesai," 
(http://nasional.sindonews.com/read/1081935/14/pemerintah-rampungkan-draf-revisi-uu-terorisme-1454333269)===
Dalam rangka menyambut revisi UU tentang Tindak Pidana Terorisme,dibawah ini 
saya cantumkan tulisan IJP Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D.yang berjudul : 
"STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN TERORISME INDONESIA".
Pak Tito bukanlah sekedar pengamat,yang mendasarkan tulisannya hanya atas dasar 
"library research" saja,tetapi atas dasar pengalaman nyata di lapangan.Dan 
sekarangpun pak Tito masih jadi pemain utama,di Polda yang mengawal Ibu Kota 
NKRI.
Catatan sekitar IJP Tito Karnavian :Irjen. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., 
Ph.D. (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia, 26 Oktober 1964; umur 
51 tahun) adalah seorang perwira Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang 
ikut bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan teroris pimpinan 
Noordin Moch Top. Kombes Pol. H.M.Tito Karnavian naik pangkat menjadi Brigjen 
Pol. dan naik jabatan menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Tito 
Karnavian menggantikan Brigjen Pol. Saud Usman Nasution, yang menjabat Direktur 
I Keamanan dan Transnasional Bareskrim Mabes Polri.Klik : 
https://id.wikipedia.org/wiki/Tito_Karnavian
Untuk menikmati tulisan pak Tito tetang "STRATEGI PENANGANAN INSURGENSI DAN 
TERORISME INDONESIA",yang di tulis pada tgl. 11 Pebruari 2013, silahkan klik : 
https://jurnalsrigunting.wordpress.com/2013/02/11/strategi-penanganan-insurgensi-dan-terorisme-indonesia-oleh-muhammad-tito-karnavian/
Wassalam,Jacky Mardono (82).




  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Gafatar Merupakan "Police Hazards".

2016-02-04 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Pengertian Police Hazard : Police hazard adalah suatu keadaan, peristiwa, 
situasi dan kondisi lingkungan yang bersifat nyata, yang merupakan peluang / 
sumber terjadinya ganguan kamtipnas  khususnya tindakan kriminalitas.Klik : 
http://febriirawanto.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-police-hazard.html
Gangguan kamptibmas tidak selalu berupa "kejahatan",namun dapat juga berupa 
suatu bencana/kecelakaan.Misalnya seseorang menjual bensin eceran,didekat 
pembakaran sampah.Juga membiarkan anak kecil ber-main2 dengan pisau tajam,yang 
dapat melukai orang lain.
Police Hazard bukanlah suatu gangguan kamtibmas,tetapi perlu ditangani secara 
tuntas,agar tidak berkembang menjadi gangguan kamtibmas.Termasuk "Police 
Hazard" adalah apa yang disebut sebagai "Penyakit Masyarakat".Penyakit 
masyarakat oleh orang Jawa sering disebut sebagai "Mo Limo",tapi sesungguhnya 
tanpa "Mo" yang singkatan dari "maling".Maling sudah merupakan suatu kejahatan.
Berkat kemajuan ilmu pengetahuan,maka narkoba tidak termasuk madat maupun 
minum,karena sudah bisa disuntikan.Kita serahkan kepada para kriminolog,untuk 
menjabarkan teori "Mo Loimo" yang berasal dari filosofi "Jawa kuno",untuk 
memasukan masalah narkoba.
"Mo Lomo" minus maling,sesungguhnya adalah masalah perdata.Tapi kalau tidak 
dilakukan pembinaan,dapat berkembang menjadi kiminalitas.
Sama dengan Gafatar.Apabila tidak disebar luaskan kepada orang lain,dan tidak 
dipaksakan agar orang lain mengikutinya,sesungguhnya adalah urusan pribadi 
seseorang,kepada yang diakui sebagai penciptanya.
Perlu diperhatikan kebijaksanaan Gubernur DKI,dalam menangani Gafatar 
:.Ahok secara khusus meminta masyarakat tak berlaku diskriminatif dan 
memojokkan para mantan anggota Gafatar, seperti mengaitkannya dengan terorisme. 
"Saya kira mereka bukan sejenis teroris, jadi masyarakat jangan gitu. Mereka 
orang-orang cinta damai," ucapnya. Klik : 
http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/25/173739038/ahok-gafatar-bukan-teroris-mereka-cinta-damai

Kalimat tersebut sederhana,namun perlu ke-hati2an dalam menjabarkannya.Tiap 
daerah tentunya karakteristiknya berbeda,
terutama mengenai hubungan antara warga masyarakat,dengan para "Primus Inter 
Pares-nya".
Wassalam,Jacky Mardono (82).

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Pengertian Koordinasi.

2016-02-01 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Untuk menanggapi berita yang berjudul : "Luhut tegaskan UU Intelijen tak 
direvisi, BIN tak boleh menangkap".Dalam berita tersebut terdapat kalimat 
:.BIN saat ini bertugas dengan memanfaatkan kewenangannya menjadi 
koordinator seluruh unsur intelijen di seluruh IndonesiaTimbul 
pertanyaan mengenai "koordinator".Siapakah yang tepat disebut sebagai 
koordinator ?Apakah koordinator dilakukan terhadap instansi lain yang 
kedudukannya "nach ein ander",atau yang kedudukannya "neben ein ander".
Pada tahun 50-an,memang dalam suatu mata kuliah,sering dipergunakan berbagai 
macam bahasa,walaupun hanya sepotong2 !Situasi ini memang menyulitkan bagi 
kami2,yang pada masa Hindia Belanda masih duduk di bangku SD.
Pada waktu itu PITK VII (angkatan saya),adalah PTIK pertama,yang mendapat 
perkuliahan tentang manajemen,sepanjang tahun.Buku yang dijadikan referensi 
adalah yang ditulis oleh "John Robert Beishline",yang berjudul "Military 
Management for National Defense".Menurut Beishline unsur manajemen adalah 
:perencanaan, pengorganisasian, komando dan kontrol.Beishline belum menggunakan 
pendekatan kesisteman.
Referensi 1 klik : 
http://www.amazon.com/Military-management-national-defense-Beishline/dp/B0006DMEWS
Tambahan teferensi klik : 
http://www.unisosdem.org/ekopol_detail.php?aid=9212=3=31
Pendekatannya pada waktu itu,belum merupakan "a systems approach".Pendekatan a 
systems approach ini,yang sering juga disebut sebagai manajemen modern.
Berdasarkan pengamatan/pengalaman,manajemen dengan pendekatan kesiteman,baru 
diterapkan di Indonesia mulai sekitar tahun 1974,itupun dengan ter-tatih2.
Sesuai teori pendekatan kesisteman,seyogyanya setiap menguraikan dengan 
pendekatan kesisteman,hendaknya disertai dengan "modelling",yang merupakan 
"black-box" yang akan dijadikan bahan pokok pembahasan.Dalam black-box itulah 
dijelaskan hubungan antar fungsi,yang merupakan subsitem dari sistem yang 
sedang dibahas.Tapi hal ini yang sering diabaikan,sehingga tidak nampak 
hubungan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya.
Misalnya dalam satu kesatuan tempur,hubungan antara fungsi intelejen dengan 
fungsi opersi,fungsi personil dan fungsi logistik,itu dapat digambarkan dalam 
satu black-box.
Tapi mengenai hubungan2 antar fungsi tersebut diatas,dijelaskan dalam 
bab/paragrap tentang "pelaksanaan",dari suatu "Renop/Prinop".Didalamnya 
bab/paragrap tersebut diuraikan tentang "konsep operasi",dan memuat rician 
tugas untuk "satker-atker" yang terlibat dalam satu operasi.Satker-satker ini 
ada yang menyebutnya sebagai "building blocks".Building Blocks, lain dengan 
fungsi !Contoh building blocks dalam peristiwa bom Thamrin,adalah Sat Serse, 
Sat Brimob, Sat Lantas, Densus dan lain2.Mengenai hubungan antara Building 
blocks dengan tempat kegiatan,ada yang memvisualisasikannya dalam bentuk 
metriks.
Karena itu bicara tentang koordinasi,harus ditegaskan apakah koordinasi yang 
dimaksud,merupakan spektrum "Dari Fungsi Komando".atau hanya sekedar hubungan 
kerja,antar Satker yang sifatnya adalah neben ein ander.Contoh hubungan antara 
Satker yang neben ein ander adalah,antara bagian penjualan tiket dengan bagian 
ruangan.Jangan sampai penjualan tiket melebihi jumlah kursi yang 
tersedia.Dengan demikian tetap diperlukan adanya pemegang "Kodal",terhadap 
bagian pejualan tiket dengan bagian ruangan.
Saya ingat pada masa lalu,bagi kami2 yang belum punya pengalaman memegang 
pasukan,sulit mendalami arti2 fungsi, desentralisasi dan dekonsentrasi.Karena 
itu saya sangat kagum melihat ketegaran anggota DPR RI,yang duduk didalam tim 
pengawas intelejen.
Tulisan ini bukan urun rembug,namun cerita pengalaman,betapa sulitnya 
menghayati teori tentang intelejen.
Apakah masalah BIN ini,juga menjadi sasaran pengamatan,bagi mereka yang 
memegang galar "pengamat politik militer" ?
Wassalam,Jacky Mrdono (82).
==
Luhut tegaskan UU Intelijen tak direvisi, BIN tak boleh menangkap

Reporter : Intan Umbari Prihatin | Jumat, 22 Januari 2016 22:10​Merdeka.com - 
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan 
memastikan Undang-Undang Intelijen Negara tidak akan direvisi. Pernyataan Luhut 
tersebut mematahkan usulan Badan Intelijen Negara Sutiyoso yang sebelumnya 
mengatakan agar UU Intelijen direvisi untuk memberi kewenangan anggota 
intelijen menangkap terduga pelaku teror."Saya sudah bilang tidak. BIN pada 
tugasnya intelijen, bukan menangkap atau lainnya," kata Luhut dikutip dari 
Antara, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (22/1).Luhut menjelaskan BIN 
saat ini bertugas dengan memanfaatkan kewenangannya menjadi koordinator seluruh 
unsur intelijen di seluruh Indonesia. Sementara Menkopolhukam bertindak sebagai 
pengawas dari tindak lanjut informasi yang diberikan oleh BIN pada aparat 
keamanan lain."Dengan Keputusan Menko Polhukam di mana saya mengendalikan dan 
mengawasi apakah informasi intelijen yang ada di BIN, apa tindak lanjutnya 

[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI.

2016-01-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Boleh boleh saja ketua gafatar menyatakan :"mereka sudah keluar dari paham dan 
keyakinan Islam, sehingga MUI tak berhak lagi mengeluarkan fatwa sesat pada 
mereka".
Tetapi apabila mereka menganjurkan seseorang untuk meninggalkan rukun 
Islam,berarti mereka mempengaruhi umat Islam,untuk meninggalkan rukun Islam.Ini 
namanya "Menyesatkan" !Mengakunya bukan organisasi agama,tetapi berusaha 
merusak ketaqwaan orang yang beragama,dengan menempatkan kepentingan Tanah-Air 
diatas se-gala2nya.Kutipan berita :Dia juga membantah Gafatar ingin membangun 
negara dalam negara. Menurut Mahful, mereka yang menjadi bagian dari Gafatar 
adalah orang-orang yang mencintai tanah air. "Sama sekali tidak ada niatan, 
kami justru mencintai negeri ini," tambahnya.

Menjadi pertanyaan,apakah demi kecintaan terhadap tanah air,dapat dijadikan 
alasan untuk "nengamandemen" rukun Islam,seperti Sholat, Puasa dan Ibadah 
Haji.Siasat Gafatar ini mengingatkan saya akan siasat PKI,pada masa prolog 
G30S/PKI.Juga mengingatkan saya akan siasat PKI, dengan membentuk Lekra 
(Lembaga kebudayaan rakyat).Lekra tidak lagi merupakan ormas dibidang 
kesenian,tetapi sudah menjadi ormas yang merekrut simpatisan PKI.
Pada masa prolog G30S/PKI,
PKI menyatakan bahwa Panca Sila hanya alat pemersatu.Modusnya sama hanya 
motifnya berbeda.Kalau PKI menghendaki agar bangsa Indonesia meninggalkan Panca 
Sila,sedangkan Gafatar mengatas namakan kepentingan negara,agar umat Islam 
meninggalkan rukun Islam.Disini memang diperlukan adanya kemampuan untuk 
melakukan "the battle of wits".
Ini adalah bagian dari "Proxy Warfare".
Disini yang dijadikan proxy adalah kekuasaan/kepentingan negara.
Mottonya : "Mana yang kau kerjakan, cocok tanam atau sembayang dulu".Dalam hal 
ini saya ingat ajaran Imam Ghazali,yang intinya adalah "Ora at Labora".Ajaran 
tersebut tersirat dalam bukunya yang berjudul "The Alchemy of Happiness",yang 
kesimpulannya adalah Ora et Labora.Sedangkan ajaran Gafatar adalah hanya 
menitik beratkan kepada "Labora",dengan mengabaikan faktor "Ora".
Sekedar urun rembug menghadapi Gafatar.
Wassalam,Jacky Mardono (82).
=
10 Hal Tentang Gafatar Yang Penting Anda Ketahui
Publish  Wednesday, January 13, 2016bersamaislam.com - Dokter Rica Tri 
Handayani yang hilang selama beberapa hari, kini telah ditemukan oleh pihak 
kepolisian di Bandara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dokter muda tersebut 
diduga kuat ikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) atau Negara Karunia 
Tuhan Semesta Alam (NKSA).

Apa itu Gafatar? Berikut 10 hal yang perlu anda ketahui tentang aliran sesat 
tersebut.

1. Deklarasi organisasi dan hubungan dengan Ahmad Musadeq

Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di Gedung JIEXPO Kemayoran, dengan 
Ketua Umum Mahful M Tumanurung. Organisasi ini berkiblat kepada Al-Qiyadah 
Al-Islamiyyah (Alqi) atau Komunitas Millah Abraham (Komar) yang didirikan oleh 
nabi palsu Ahmad Musadeq.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara 4 (empat) tahun 
kepada Musadeq pada 23 April 2008 yang lalu.

"Salah satu pernyataannya (kelompok Gafatar), Nabi Muhammad bukan nabi 
terakhir, tapi ada utusan terakhir yakni AM yang ada di LP Cipinang yang 
merupakan guru besar utusan Gafatar ini. Satu orang anggota kelompok ini juga 
ada yang diproses ke pengadilan di Sulawesi Tenggara," demikian ungkap Kepala 
Divisi Humas Porli Irjen Anton Charliyan, dilansir Liputan6, Selasa (12/1/2016).

Sampai akhir Desember 2013, Gafatar mengklaim sudah mempunya kepengurusan 
hingga 34 provinsi. Pihak kepolisian menduga ada pemimpin lain yang meneruskan 
gerakan berbasis ideologi tersebut.

2. Mendaftarkan diri sebagai organisasi sosial

Untuk menutupi ideologi menyimpangnya, Gafatar kerap mendaftarkan diri sebagai 
organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Di websitenya sendiri, 
beberapa kegiatan yang mereka lakukan antara lain donor darah, pelatihan 
bencana, dan perkemahan.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Surakarta, Suharso, mengungkap Gafatar pernah 
mendaftarkan diri sebagai organisasi bidang sosial kemasyarakatan dan telah 
diterbitkan SKT No 220/XII/2011 pada 20 Desember 2011. Tercatat sebagai Ketua 
Gafatar Solo adalah Anton Susanto dengan alamat sekretariat di Jalan Sidomukti 
Barat I, Pajang, Laweyan, Solo. SKT tersebut berlaku tiga tahun.

"Kami tidak menaruh kecurigaan apapun karena dari sisi administrasi semua 
tertata rapi. Demikian juga dokumentasi kegiatan dalam berkas pendaftaran, 
merupakan kegiatan-kegiatan sosial. Namun satu tahun setelah itu ada 
pemberitahuan dari Kesbangpol Pusat yang menyatakan Gafatar menyimpang karena 
menginduk pada nabi palsu, Ahmad Musadeq. Pada 2014 lalu, ketika pengurus 
Gafatar mengajukan perpanjangan, tidak proses lagi," papar Suharso, dilansir 
Detik, Selasa (12/1/2016).

3. Tidak wajib shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan naik haji

Beberapa ciri ajaran Gafatar yaitu tidak mewajibkan sholat lima waktu bagi 
pengikutnya, 

[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI. (2)

2016-01-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
"Modus" kampanye Gafatar jelas sekali,yakni mengedepankan kepentingan 
nasional,terutama dibidang pangan,dengan mengabaikan nilai2 spiritual 
keagamaaan,dalam hal ini rukun Islam.Tersirat dalam posting dibawah ini yang 
menyatakan :1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan, bahwa Gafatar ke Kalimantan 
memiliki 2 program yaitu :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota 
sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan 
pertanian dan bercocok tanam.
Dengan perkataan lain,Gafatar ingin menambah jumlah pengikut maupun daerah 
pengaruhnya,dengan "iming2" masalah ketahanan pangan untuk kepentingan nasional.
Demikian sekedar pertimbangan untuk dijadikan bahan "brain storming",demi 
kewaspadan nasional,yang meliputi baik "Tri Gatra" maupun "Panca Gatra".
Selanjutnya silahkan cermati laporan dari seorang yunior,yang berada di 
lapangan.
Wassalam,Jacky Maardono 
(82).-
 From: .
To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo  
Sent: Thursday, 28 January 2016, 12:33
Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI.

Sbg info sj bwh pada tanggal 24 Januari 2016.pkl.14.00. Diperoleh informasi 
terkait sekenario Gafatar kedepan. Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, dari 
beberapa sumber umumnya, anggota kelompok eks Gafatar yang ditanya menjawab , 
yaitu tujuan mereka adalah benar-benar melaksanakan Transmigrasi ke pulau 
Kalimantan melalui kegiatan kelompok tani. Namun berdasarkan hasil penyelidikan 
di lapangan menjelaskan sebagai berikut :
1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan,  bahwa Gafatar ke Kalimantan memiliki 2 
program  :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota 
sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan 
pertanian dan bercocok tanam.
2. Alasan pulau Kalimantan yang dituju : - Kalimantan akan dijadikan tanah 
perjanjian- Kondisi alam Kalimantan yang masih banyak lahan kosong dan lebih 
subur merupakan sasaran program pemberdayaan lahan pertanian dan bercocok 
tanam.- Gafatar menilai Kalimantan lebih aman dibandingkan dengan daerah 
lainnya- Karena tanah/lahan pertanian di pulau kalimantan murah dan jarang 
penduduknya, sehingga harga pembelian lahan cukup terjangkau.
3. Alasan mau meninggalkan orang tua Sodara famili bahkan profesi yang sudah 
mantap- Karena Sumpah, janji dan Doktrin anggota Gafatar.
4. Yang mengajak bapak ibu Sodara dan anak2 masuk GAFATAR ?
- Pada umunya rekan/saudara yang sudah masuk dalam organisasi Gafatar yang 
mengajak untuk ikut dalam organisasi yang bersifat kegiatan sosial dan bertani.
5. Dasar masuk GAFATAR ?- Diawali dengan ketertarikan kegiatan sosial Gafatar.- 
Melihat adanya kebersamaan hidup dengan Gafatar
6. Sumpah atau janji masuk GAFATAR ?
- NASKAH PERSAKSIANAtas nama Tuan (naskah aslinya memang bertuliskan kata 
"Tuan"  semesta alam yang maha pengasih dan penyayang, saya bersaksi :1. Bahwa 
tidak ada Tuan yang saya patuhi kehendak dan perintahnya selain Tuan semesta 
alam Tuhan yang maha esa2. Bahwa Mesias adalah pembawa risalah tuan semesta 
alam untuk menggenapi segala kehendak dan perintahnya bagi ummat manusia3. Di 
bawah bimbingan Mesias saya sanggup berkorban harta dan diri saya untuk 
mewujudkan kehendak dan rencana tuan semesta alam yang akan menjadikan bangsa 
nusantara ini menjadi bangsa yang damai dan sejahtera
- JANJI ANGGOTA GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan ini 
saya berjanji :1. Saya menyatakan iman kepada Tuhan yang maha esa dan siap 
menjadi anggota atas dasar kesadaran dan penuh tanggungjawab serta tidak akan 
berkhianat kepada Gerakan Fajar Nusantara2. Saya tidak akan mencuri, tidak akan 
berzinah, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta, dan sanggup berbudi pekerti 
luhur, serta akan berbuat baik sesama manusia3. Saya siap menerima pembinaan 
dan sanggup mengemban visi misi Gerakan Fajar Nusantara serta menaati segala 
aturan sesuai dengan petunjuk dan bimbingan organisasi untuk menegakkan 
nilai-nilai kebenaran sejati di bumi nusantaraSemoga Tuhan yang maha esa 
menerima janji yang saya nyatakan ini dan membimbing saya menjadi manusia 
berkat bagi seluruh alam
- JANJI PENGURUS GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan 
ini saya berjanji :1. Saya sanggup tunduk patuh kepada Tuhan yang maha esa 
sesuai dengan jalan kebenaran sejati sebagaimana dicontohkan oleh para pembawa 
risalah Tuhan yang maha esa2. Saya sanggup melaksanakan dan mengutamakan tugas 
organisasi dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab agar bangsa nusantara 
ini menjadi bangsa yang damai sejahtera3. Saya sanggup berkorban harta dan jiwa 
untuk membangun bangsa dan tanah air dengan semangat kebhinekaan dalam 
persatuan dan kesatuan menuju nusantara jaya4. Saya sanggup memberikan 
pelayanan kepada warga organisasi dengan sepenuh cinta dan kasihsayang serta 
berbuat baik terhadap sesama manusia5. Saya sanggup menerima sanksi organisasi 
apabila melanggar janji yang saya nyatakan iniSemoga Tuhan yang maha 

[R@ntau-Net] Re: Gafatar dan Fatwa MUI.

2016-01-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Untuk menjawab pertanyaan bung Jaya Suprana yang menyatakan sebagai berikut :  
‎Mohon pencerahan eyang Jacky apakah kebijakan seperti itu tergolong 
menghormati hak asasi manusia? 

Sebelum menjawab pertanyaan bung Jaya,saya muat kembali berita yang menyatakan 
sebagai berikut :
Rabu 27 Jan 2016, 03:43 WIB


Kepala Desa di Sidoarjo Tolak Kepulangan Eks Pengurus Gafatar
Suparno - detikNewsSidoarjo - Eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) 
yang berasal dari  desa Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo yang menjadi salah 
satu pengurus Gafatar tingkat Jawa Timur akan di tolak bila kembali ke desa 
Kureksari Waru Sidoarjo Jawa Timur.

Penolakan terhadap eks pengurus Gafatar Jawa Timur asal desa Kureksari 
Kecamatan Waru Sidoarjo tersebut di sampaikan oleh Trisnadi selaku Kepala Desa 
saat melihat secara langsung kedatangan 78 eks anggota Gafatar gelombang kedua 
asal Kabupaten Sidoarjo yang tiba di lokasi penampungan di Kantor Liponsos 
Sidoarjo tadi malam sekitar pukul 23.40 WIB.

"Warga kami sepakat akan menolak salah satu anggota eks Gafatar asal desa 
Kureksari Kecamatan Waru Sidoarjo yang menjadi pengurus tingkat Jawa Timur," 
Kata Trisnadi Kepala Desa Kureksari, Trisnadi, di desanya, Kecamatan Waru 
Sidoarjo, Rabu, (27/01/2016).

Penolakan tersebut, kata dia, sudah disepakati oleh semua warga dan sudah di 
musyawarahkan oleh perangkat desa beserta warga. Selain salah satu pengurus 
itu, anggota eks Gafatar lainnya tetap akan di terima dengan senang hati.

(Baca juga: Mensos Berharap Eks Gafatar Diterima Masyarakat)

Trisnadi menjelaskan, sampai saat ini warga desa Kureksari yang penganut 
Gafatar ada perkembangan jumlah, kurang lebih sekitar 30 orang baik dewasa 
maupun anak-anak. "Kami dan perangkat desa beserta warga akan menerima dengan 
baik asal mereka dilarang mempengaruhi masyarakat dan menyebarkan faham yang 
mereka anut," jelasnya.

Sementara itu di Kantor Liponsos Kabupaten Sidoarjo malam ini kedatangan eks 
anggota Gafatar gelombang kedua asal Kabupaten Sidoarjo sebanyak 22 kepala 
keluarga 78 orang. Kedataangan mereka di jemput oleh Pemerintah Kabupaten 
Sidoarjo dengan menggunakan dua bus dengaan pengawalan ketat oleh petugas 
gabungan.

(Baca juga: MUI: Masyarakat Jangan Anarkis, Serahkan Masalah Gafatar ke 
Pemerintah)

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Sidoarjo Ilhamuddin 
mengatakan, "Malam ini eks anggota Gafatar asal Kabupaten Sidoarjo kelompok 
kedua menempati tempat penampungan sementara di Kantor Liponsos sebanyak 22 
kepala Keluarga totalnya 78 orang, ujarnya di lokasi penampungan.

Sebelumnya telah datang kelompok pertama sebanyak 16 orang, nanum mereka sudah 
di kembalikan ke desanya masing-masing. "Untuk kelompok yang kedua ini kami 
akan melakukan penataan ulang, kemudian diperiksa kesehatannya, setelah selesai 
semua akan dilakukan pembinaan mental yang akan dilakukan oleh tokoh agama, 
MUI, pihak Kepolisian dan pihak TNI," imbuh Ilhamuddin.

"Tahapan terahkir nanti akan kami kembalikan ke desa asal mereka, selain itu 
untuk mencukupi kebutuhanya kami telah menyediakan fasilitas berupa tempat 
tidur, tiga ruangan, serta kami menyediakan mobil MCK," kata Ilhamuddin. 
http://news.detik.com/berita/3127939/kepala-desa-di-sidoarjo-tolak-kepulangan-eks-pengurus-gafatar
(dnu/dnu).
Dari berita tersebut diatas,tibul berbagai pertanyaan yang merupakan himpunan 
pertanyaan,yang berhubungan dengan terjadinya proses "hijrah" dari warga 
Sidoarjo ke Kalimantan Barat. Pertanyaan2 tersebut antara lain sebagai berikut 
:1. Mengapa kepala Desa menolak kepulangan eks Pengurus Gafatar ?2. Adakah 
konsekwensi sebagai akibat penolakan kepulangan eks Pengurus Gafatar ?3. 
Siapakah yang berwenang merobah keputusan Kepala Desa Kureksari Kecamatan Waru 
Sidoarjo,yang menolak kepulangan eks Pengurus Gafatar ?4. Bagaimanakah dengan 
nasib tanaman penduduk Kureksari,yang ditinggal di Kalimantan Barat.Apakah ada 
semacam ganti rugi yang dilakukan oleh siapa kepada siapa ?5. Siapakah yang 
menganjurkan kepada warga desa Kureksari untuk melakukan "Bedol Desa",dan 
"ber-exodus" warga desa Ngureksari ke Kalimantan Barat ?6. Motifasi apakah 
gerangan yang didapat oleh warga Kureksari,sehingga mereka bersedia  melakukan 
"transmigrasi spontan" ke Kalimantan Barat ?7. Apakah dalam transmigrasi 
spontan ini,telah terjadi pelanggaran terhadap hukum positif ?
Pertanyaan bung Jaya saya jawab dengan saran :Perlu diadakan semacam 
saresehan,yang diselenggarakan oleh lembaga "Kelirumologi",yang dipimpin oleh 
bung Jaya Suprana,untuk mencari solusi yang berupa "saran tindak",baik kepada 
aparat pemerintah di daerah maupun di pusat.
Wassalaam,Jacky Mardono (82).
  From: "semarsupr...@gmail.com" 
Sent: Wednesday, 27 January 2016, 13:14
 Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI.
   
 Wejangan eyang jacky sangat perlu disimak. Saya sedih ketika mendengar berita 
bahwa para penganut gafatar dipaksa pulang ke kampung halaman yg sudah mereka 
tinggalkan di mana mereka tidak memiliki 

[R@ntau-Net] Gafatar dan Fatwa MUI.

2016-01-26 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet



Bagi mereka yang ingin urun rembug mengenai solusi terhadap "Gafatar",silahkan 
pelajari kumpulan referensi dibawah ini.Mohon pembaca mengirimkan referensi2 
lain,untuk melengkapi mencari solusi mengenai "Gafatar".
Terima kasih kepada perkembangan teknologi dibidang informasi,dimana kita tidak 
perlu mondar-mandir mencari referensi ke lemari buku,karena lebih dari 90% yang 
kita perlukan,jawabannya dapat kita temukan dalam komputer didepan kita.
Wassalam,Jacky Mardono 
(82).==
Kapolri Minta Gafatar Dibubarkan
By Nafiysul Qodar  on 26 Jan 2016 at 17:11 WIBLiputan6.com, Jakarta Awal 2016 
publik dihebohkan dengankemunculan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). 
Organisasi tersebut menjadiperhatian serius seiring dengan banyaknya laporan 
orang hilang yang didugamenjadi pengikutnya. Lainnya menyebut Gafatar 
sesat.Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku sudahmenerima laporan dari 
sejumlah masyarakat terkait keberadaan ‎Gafatar yangdianggap meresahkan. Kini 
pihaknya mendalami ajaran-ajaran organisasi bimbinganAhmad Musadeq itu.‎"Kita 
sedang mendalami ajaran-ajaran mereka, tentunyadengan sumber-sumber resmi," 
ujar Badrodin di Auditorium Perguruan TinggiIlmu Kepolisian (PTIK), Jak‎arta, 
Selasa (26/1/2016).Selain itu, lanjut Badrodin, polisi sedang 
menyelidikikemungkinan adanya unsur pidana dari ajaran-ajaran Gafatar."Kalau 
memenuhi unsur pidana, maka kami akan membawa kepengadilan, dan minta supaya 
pengadilan bubarkan organisasi itu," Badrodinmenjelaskan.Polisi juga mendalami 
unsur pidana lain, termasuk dugaanadanya struktur pemerintahan di Gafatar yang 
dimaksud untuk mendirikan negarabaru. ‎Badrodin menyatakan polisi akan 
bertindak berdasarkan penemuan dilapangan.‎"Itu sangat tergantung temuan nanti. 
Yang lalu sudahdiproses terkait masalah penodaan agama. Nanti bisa dikenakan 
itu. Atau mungkinundang-undang yang lain. Kalau nanti melepaskan diri dari 
NKRI, kita akanproses sesuai hukum," tandas 
Badrodin.http://news.liputan6.com/read/2421359/kapolri-minta-gafatar-dibubarkan


Kejaksaan Agung Minta MUI Keluarkan Fatwa Ihwal Gafatar  
KAMIS, 21 JANUARI 2016 | 19:31 WIBTEMPO.CO, Jakarta - Tim Pengawasan Aliran 
KepercayaanMasyarakat (Pakem) Kejaksaan Agung mendorong Majelis Ulama Indonesia 
(MUI)segera mengeluarkan fatwa untuk organisasi Gerakan Fajar Nusantara 
atauGafatar. Fatwa itu berupa larangan mengikuti ajaran Gafatar lantaran 
dianggapmenyimpang dari ajaran agama sebenarnya."Gafatar mengajarkan tidak 
perlu salat lima waktu danpuasa Ramadan serta haji dianggap menghabiskan uang. 
Ini jelasmenyimpang," kata Jaksa Muda Intelijen Kejaksaan Agung Adi Toegarisman 
dikantornya, Kamis, 21 Januari 2016.Gafatar, kata Adi, menyatakan diri sebagai 
organisasimasyarakat yang berfokus pada kegiatan sosial. Faktanya, Gafatar 
justrumenyebarkan ajaran yang berindikasi menyimpang dari ajaran agama pokok, 
sepertiagama Islam.Organisasi yang merupakan metamorfosis Komunitas 
MillahAbraham (Komar) dan Al-Qiyadah al-Islamiyah itu menggabungkan ajaran 
Islam,Kristen, dan Yahudi. Komar dan Al-Qiyadah telah dilarang dengan Keputusan 
JaksaAgung melalui surat keputusan bernomor KEP-116/A/JA/11/2007, yang 
didasarkandalam fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2007.Mereka juga mengakui wahyu yang 
diklaim turun melaluipimpinannya. Sebagai pimpinan, Ahmad Moshaddeq alias 
Musaddeq alias Musadekalias Abdussalam menyatakan diri sebagai nabi atau 
mesias. Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Utang Ranuwijayamenuturkan 
segera melaporkan hasil rapat kepada Ketua MUI paling lambat pekandepan. 
Setelah itu, Ketua MUI akan memerintahkan divisi fatwa mengeluarkanfatwa 
terhadap Gafatar. "Gafatar ini punya benang merah dengan Islamkarena mereka 
melanjutkan ajaran Al-Qiyadah, yang merupakan satu dari 10 aliransesat," 
ujarnya.Ajaran Gafatar, kata Utang, merujuk pada zaman nabi sebelumada wahyu 
perintah salat. Karena itu, pengikutnya tak diwajibkan menjalankanrukun Islam. 
Salah satu hal yang harus dilakukan anggota Gafatar adalahberhijrah, seperti 
zaman Nabi Muhammad. "Tapi ini hijrahnya ke KalimantanBarat," tuturnya.MUI, 
kata Utang, berharap, setelah ada fatwa pelarangan,masyarakat tak lagi tergiur 
oleh ajaran Gafatar. Bila terbukti masih ikutketika fatwa larangan telah 
dikeluarkan, pimpinan dan pengikut diberi 
sanksipidana.http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/21/063738259/kejaksaan-agung-minta-mui-keluarkan-fatwa-ihwal-gafatar
DEWI SUCI RAHAYU

==Selasa, 
26 Januari 2016 - 14:12 wib

Eks Ketum Gafatar: Organisasi Ini Bubar 13 Agustus
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Gafatar, Mahful Tumanurung, memastikan organisasi 
masyarakat (ormas) Gerakan Fajar Nusantar (Gafatar) sudah bubar sejak 13 
Agustus 2015.Meski Gafatar bubar, program kerja ormas tersebut yakni kedaulatan 
pangan, tetap berjalanan. Menurutnya, 

[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (OBS2).

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Breaking News.

LIVE: Ledakan Guncang Thamrin Jakarta.
Tim, CNN IndonesiaKamis, 14/01/2016 11:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, 
Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi 
kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua 
arah.

Berikut pantauan langsung tim CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, 
Abraham Utama, Aghnia Adzkia, Lalu Rahadian, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di 
lokasi kejadian.

Pukul 14.42
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di lokasi kejadian. Sebelumnya 
di Balai Kota DKI Jakarta ia mengatakan aksi teror ialah tindakan pengecut yang 
tak dibenarkan semua agama, terlebih menghilangkan nyawa orang seenaknya.

Pukul 14.35
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi lokasi kejadian pukul 14.15 
dengan mengenakan baju putih. Dia mengatakan Jakarta dalam keadaan aman. Tapi 
tak lama kemudian ada teriakan "Bom!" sehingga warga berlarian.

Pukul 14.34
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, serangan di MH Thamrin berkaitan 
dengan konteks serangan ISIS di Paris. Hingga saat ini tidak ada penyanderaan 
dan penempatan kelompok penembak jitu (sniper). Senjata yang digunakan 
kemungkinan adalah bom, MN, dan ada pula granat yang masih aktif.

Pukul 14.33
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso mengatakan 
tidak peduli jika dianggap kecolongan atas insiden di MH Thamrin. "Terserah 
kamulah mau ngomong apa," ujar Sutiyoso di lokasi kejadian hari ini.

Pukul 14.30
Wakapolri Budi Gunawan menambahkan, dari hasil pengembangan Densus 88 atas 
kasus di Bandung, terdapat enam orang Kelompok Solo. Polisi mengetahui bahwa 
terdapat tiga pelaku perencana bom ini yang belum tertangkap.
Menurut Budi, kemungkinan besar ketiga orang tersebut termasuk dalam kelompok 
yang ikut melakukan serangan hari ini.

Sementara itu, berdasarkan pantauan CNN Indonesia di kawasan MH Thamrin, baru 
saja polisi menyuruh warga untuk menjauh dan beberapa aparat bersembunyi di 
belakang mobil lapis baja. Belum diketahui penyebabnya.

Pukul 14.15
Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menyatakan total ada 16 korban. Dari 
16 korban itu, empat ialah pelaku teror. Empat orang teroris itu telah tewas 
—dua karena bom bunuh diri, dan dua ditembak polisi.
Masih di antara 16 korban, di luar empat teroris yang tewas, tujuh korban 
lainnya berasal dari masyarakat. Dari tujuh warga itu, dua orang meninggal 
dunia dan lima orang luka berat.
Sementara sisa korban ialah polisi yang mengalami luka berat.

Pukul 14.10
Kedutaan Amerika Serikat, Australia, dan Inggris meminta warga mereka 
menghindari kawasan Thamrin, terutama Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah.

Pukul 14.07
Polisi membawa kantong oranye di atas tandu keluar dari Gedung Cakrawala.

Pukul 13.53
Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan ada 
kemungkinan pelaku teror Thamrin adalah kelompok ISIS.

Pukul 13.46
Enam korban ledakan tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, 
menggunakan ambulans terpisah. Belum diketahui identitas mereka.

Pukul 13.40
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan teror di Jakarta 
menjadi prioritas Jokowi.

Pukul 13.30
Puluhan anggota Tim Gabungan Gegana, TNI, dan Polda dengan bersenjata laras 
panjang dan rompi antipeluru bersiap melakukan olah tempat kejadian perkara di 
kawasan Sarinah, termasuk Pos Polisi tempat ledakan pertama terjadi.

Mereka berkumpul di satu titik di depan Starbucks untuk berkoordinasi. 
Sementara Tim Reserse Kriminal Polda Metro Jaya mulai bergabung untuk 
berkoordinasi.

Pukul 13.26
Polisi mengumumkan di lokasi kejadian bakal melakukan olah tempat kejadian 
perkara. Seluruh tim berkumpul dan melakukan koordinasi.

Pukul 13.22
Alarm kebakaran di Gedung Skyline terus berdering. Gegana menyisir gedung.

Pukul 13.21
Sumber CNNIndonesia.com di RSCM mengatakan ada satu korban ledakan bom yang 
dibawa ke rumah sakit itu dengan paku di sekujur tubuhnya. Namun polisi belum 
mengkonfirmasi apakah ledakan ini berasal dari bom paku atau bukan.

Pukul 13.13
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan ledakan 
hanya terjadi di Sarinah, tak ada di lokasi lain.

Pukul 13.10
Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal mengatakan empat pelaku berhasil 
dilumpuhkan dan ditembak mati di jalan dan Menara Cakrawala, Kebon Sirih.
Total ada tujuh korban tewas, pelaku dan dari masyarakat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Wakapolri Komisaris Jenderal Budi 
Gunawan memantau di lokasi kejadian.

Pukul 13.09
Proses evakuasi jenazah sedang berlangsung di sekitar Pos Polisi Sarinah, 
lokasi ledakan di jantung kota Jakarta. Terlihat empat mobil ambulans, dua dari 
PMI dan dua lagi dari polisi.
Sedikitnya dua jenazah telah diangkut menggunakan kantong jenazah berwarna 
oranye dan dimasukkan ke mobil ambulans.

Pukul 12.54
Mal Grand Indonesia yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menyatakan 
tutup sementara 

[R@ntau-Net] Waspada terhadap Aksi Teror Susulan. (OBS)

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Kisah AKBP Untung Sangaji,tentang adanya dua orang yang melarikan diri dari TKP 
Sarinah,mengingatkan kita semua akan kemungkinan adanya "Aksi Teror 
Susulan",yang kemungkinan dilakukan :1. Oleh kawan2 mereka yang selamat dari 
insiden Bom Sarinah. 2. Oleh mereka yang menganggap para pelaku bom 
Sarinah,adalah idola dan hero mereka.
Karena itu,keputusan Kapolri menetapkan jajaran Polri dalam keadaan Siaga 
I,adalah tepat sekali.
Masalah intel kecolongan,adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam masa 
konflik.Untuk mengantisipasi terjadinya "intel yang kecolongan",maka itulah 
dibentuk kesatuan,yang mempunyai fungsi sebagai PPRC,yakni Pasukan Pemukul 
Reaksi Cepat.Kemampuannya tidak hanya sebagai "pemukul",tetapi juga mempunyai 
kemampuan untuk melakukan konsolidasi dan rehabilitasi,terhadap keseimbangan 
stabilitas keamanan yang telah terganggu.
Dalam "Perang Dunia II",kecolongan intel yang besar adalah peristiwa Pearl 
Harbour,yang terjadi pada tahun 1941.Sedangkan pada sejarah nasional,adalah 
peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tgl 30 September 1965.Pada peristiwa 
G30S/PKI,dalam waktu yang singkat,Pangkostrad Suharto telah dapat menguasai 
situasi,berkat kekompakan pimpinan TNI AD/AL/AU dan Polri.Polri waktu itu 
sebutannya masih Angkatan Kepolisian.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,Jacky Mardono.
Sabtu 16 Jan 2016, 
12:51 WIB
Teror Bom Di Thamrin

AKBP Untung Sebut Ada 2 Pelaku Lain yang Kabur dengan Sepeda Motor
Rina Atriana - detikNewsJakarta - AKBP Untung Sangaji berani menembak pelaku 
teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat berjibaku melawan teroris, 
ia melihat dua orang pelaku lainnya yang kabur dengan mengendarai sepeda motor.

"Ada yang lari, dia waktu lari ke arah Tanah Abang. Ada dua orang, dia bawa 
sesuatu seperti tas kan nggak mungkin saya pecah perhatian," ujar Untung ketika 
hadir di acara diskusi 'Di Balik Teror Jakarta' di Warung Daun, Cikini, Jakarta 
Pusat, Jumat (16/1/2016).

AKBP Untung lalu membeberkan ciri-ciri pelaku tersebut. "(Ciri-cirinya) Saat 
itu dengan helm sama seperti yang pakai topi, pakai ransel, itu satu motor 
mereka," ujarnya.

Menurut Untung, teror di Thamrin tidak mengindikasikan bahwa intelijen dan 
aparat penegak hukum kecolongan. Hal tersebut bisa disimpulkan dari bom 
berukuran lebih besar yang belum sempat meledak.

"Kenapa belum kecolongan? Dia (pelaku-pelaku teror) belum sempat meledakkan bom 
yang lebih besar. Hanya karena kita gila, kita hantam saja. Nggak ada urusan. 
Anak istri saya maki-maki saya, kalau mati gimana," tuturnya.


(rna/aan)



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Perdebatan di gedung DPR RI (OBS)

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Untuk menghayati apa yang terjadi di gedung DPR RI,
silahkan anda mencermati tiga referensi dibawah ini.
Referensi 1 : "Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai 
Prosedur".Referensi 2 : Mengenai siapa Nasir Jamil,silahkan klik :  

http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budiRefernsi
 3 : mengenai jalannya perdebatan,silahkan klik, 

https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBw
Saya pribadi salut atas ketegasan sikap penyidik dari KPK.
Wassalam,Jacky Mardono.

Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai Prosedur
Jumat, 15 Januari 2016 | 19:04 WIB   
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
57Shares


JAKARTA,KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini 
menggeledahsejumlah ruang kerja anggota Komisi V DPR.


Tiga anggotaKomisi V yang ruang kerjanya digeledah adalahDamayanti Wisnu 
Putranti, BudiSuprianto dan Yudi Widiana.

Dalam penggeledahantersebut, penyidik KPK sempat beradu mulut dengan Wakil 
Ketua DPR Fahri Hamzah.

Terkaitperlawanan Fahri Hamzah tersebut, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas 
KPK, YuyukAndriati menuturkan, penyidik KPK telah bekerja sesuai prosedur.

"Proses penggeledahanKPK hari ini di DPR semua sesuai prosedur. Tidak ada yang 
berbeda denganpenggeledahan-penggeledahan sebelumnya," jelas Yuyuk dalam 
konferensi persdi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2016).

"Karenasesuai prosedur maka tidak perlu dihalangi," ujarnya.

Adu mulutsempat terjadi lantaran Fahri tak terima penyidik KPK yang hendak 
menggeledahruang sejumlah anggota DPR turut membawa Brimob bersenjata laras 
panjang.

Seorangpenyidik KPK bernama Fahri HN Christian pun maju meladeni Fahri. Dia 
mengakusebagai penyidik yang meminta agar penggeledahan ini dikawal empat 
anggotaBrimob.

(Baca: FahriHamzah Adu Mulut dengan Penyidik KPK yang Geledah Ruang Anggota PKS)

Terjadiperdebatan panjang antara Fahri dan penyidik KPK tersebut, selama 
sekitar 5menit. Tak jarang keduanya saling bicara dengan nada tinggi dalam 
menyampaikanargumennya.

Namun, parapenyidik KPK tetap konsisten untuk menggeledah ruang Yudi. 

Fahri punakhirnya menyerah dan memilih menjelaskan permasalahan ini kepada 
media yangberada di lokasi.

Adapunpenyidik KPK kembali berdikusi dengan Nasir Djamil.

__

RekamanPerdebatan antara anggota DPR RI VS Penyidik KPK : 

https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBwMengenaiNasir Jamil, yang anggota 
DPR RI,

silahkan klik : 

http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (1).

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Melengkapi berita yang dilansir oleh bapak Hadiman,rekan tetangga di RW 
013/Villa Cinere Mas - Tangsel,bersama ini saya teruskan berita yang saya kutip 
dari Kompas.com. :
Polri: Pelaku Bom Sarinah 7 Orang, 4 Orang Ditangkap
Kamis, 14 Januari 2016 | 13:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di 
sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga 
orang diantaranya tewas.
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 
dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," 
demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.Polri 
menegaskan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata 
lengkap adalah hoax."Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh 
satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra 
humas, silahlan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Wassalam,Jacky Mardono (82).Warga RT 04/RW 13, Villa Cinere Mas.Tengerang 
Selatan.===
  From: "Frans Hardiman franshardi...@hotmail.com [keluargavcm]" 

 To: Keluarga VCM  
 Sent: Thursday, 14 January 2016, 11:45
 Subject: [keluargavcm] Bom di Sarinah
   
    Terjadi ledakan 2x di Sarinah Thamrin,jm 10 pagi ini,14 orang bersenjata 
laras panjang dan berpakaian putih,3 tewas ditempat,salam

Sent from my iPhone  __._,_.___ Posted by: Frans Hardiman 
 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  <*> Kunjungi situs milis di http://keluargavcm.blogspot.com
<*> To subscribe this group, send an email to:
    keluargavcm-subscr...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    keluargavcm-unsubscr...@yahoogroups.com
   Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___#yiv1906708171 #yiv1906708171 -- #yiv1906708171ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad 
{padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad p 
{margin:0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-sponsor 
#yiv1906708171ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc #yiv1906708171hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc .yiv1906708171ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1906708171
 #yiv1906708171activity span {font-weight:700;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span 
.yiv1906708171underline {text-decoration:underline;}#yiv1906708171 
.yiv1906708171attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1906708171 
.yiv1906708171bold a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 
dd.yiv1906708171last p span.yiv1906708171yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table 
{width:400px;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a, #yiv1906708171 
div.yiv1906708171file-title a:active, #yiv1906708171 
div.yiv1906708171file-title a:hover, #yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171photo-title a, 

[R@ntau-Net] Waspada Tergadap "Gafatar" !

2016-01-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet



Saya teruskan posting dari ananda Dadik dari milis "theAtjehofficer",yang 
intinya agar kita mewaspadai adanya "aliran sesat",yang menamakan dirinya 
Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).Sasaran Gafatar adalah mereka-mereka,yang 
pemahamannya terhadap agama, sangat lemah.Untuk menghadapi Gafatar,perlu kerja 
sama yang erat antara aparat keamanan,dengan tokoh2 masyarakat.
Kutipan pandangan Kapolda DIY :​Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto 
mengatakan bahwa ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) telah dilarang. 
Sedangkan soal doktrinnya, polisi masih terus mendalami.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,Jacky Mardono (82) 

  From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" 

 To: "rb_po...@googlegroups.com" ; Aceh Milist 
 
 Sent: Tuesday, 12 January 2016, 11:45
 Subject: [atjeh.officer] Ini Fakta-fakta di Balik Aksi Terselubung Gafatar
  
    Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi sorotan menyusul 
hilangnya beberapa orang secara mendadak. Aktivitas organisasi ini akhirnya 
terungkap.

Sekilas tentang Gafatar, berdasarkan website Gafatar, organisasi ini disebut 
dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Ketum Gafatar 
dijabat oleh Mahful Tumanurung. Organisasi ini memiliki jumlah kepengurusan 
berkembang hingga 34 DPD.

Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, 
Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan 
kerap bertindak amoral. Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan 
kemandirian pangan. Gafatar bukan organisasi keagamaan.

Sepak terjang Gafatar terungkap menyusul ditemukannya dr Rica dan bayinya 
Zafran Alif Wicaksono yang menghilang selama 2 minggu. Kapolda DIY Brigjen 
Erwin Triwanto menduga kepergian berkaitan dengan organisasi Gafatar.

Fakta-fakta tentang Gafatar semakin terungkap. Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
menyebut organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu 
dipimpin AhmadMusadeq. Gerakan ini menyasar orang-orang berpendidikan tinggi.

Gafatar ternyata pernah mendaftarkan diri sebagai Ormas, namun ditolak 
Kemendagri dengan pertimbangan diidentifikasikan terkait dengan gerakan NII. 

Fakta lainnya, Gafatar diduga merupakan gerakan sosial terselubung dan aliran 
semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang 
bersifat extrimis. 

Dengan berkembangnya fakta-fakta itu, hingga kini belum ada keterangan resmi 
dari Gafatar terkait isu-isu yang beredar. 

Berikut fakta-fakta itu:
​Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperhatikan pola gerakan Gafatar menyebut 
bahwa organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu 
dipimpin Ahmad Musadeq.
"Gafatar ini metamorfosis dari beberapa aliran. Ini yang sedang kita kaji. 
Salah satunya di beberapa daerah dia terindikasi sebagai pecahan Al Qiyadah Al 
Islamiyah," kata Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil 
Nafis saat berbincang, Selasa (12/1/2016).

Menurut Cholil, pola gerakan Gafatar di tiap daerah berbeda-beda. Namun, yang 
paling kentara memang gerakan ini mirip dengan gerakan yang pernah dibawa Ahmad 
Musadeq. "Ada sebagian di Aceh itu memang jelas pecahannya Al Qiyadah Al 
Islamiah Ahmad Musadeq. Ada juga pecahan Dien Abraham," jelas Cholil.

Untuk itu, MUI saat ini sedang melakukan pengkajian mendalam terkait organisasi 
ini. Apalagi belakangan marak adanya laporan orang hilang secara misterius dan 
diduga kuat bergabung dengan Gafatar.

"Ini kami sedang mendalami dan meneliti secara komprehensif. Nanti setelah ada 
kesimpulan dari hasil penelitian, akan kami sampaikan dengan terbuka soal 
Gafatar ini," tegas Cholil.

Sebagaimana diketahui, paham Al Qiyadah Al Islamiah pernah ramai 
diperbincangkan beberapa tahun yang lalu saat muncul orang bernama Ahmad 
Musadeq yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad. Musadeq saat itu 
merekrut banyak orang dan mengajarkan ajaran yang dianggap menyimpang, termasuk 
dalam tata cara beribadah. Al Qiyadah Al Islamiah dinyatakan organisasi 
terlarang dan akhirnya dibubarkan.
Pola perekrutan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sudah terbaca Majelis Ulama 
Indonesia (MUI). Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI, KH Cholil 
Nafis mengatakan bahwa Gafatar menyasar orang-orang berpendidikan tinggi yang 
tertarik dengan agama tapi tidak mempunyai dasar pengetahuan yang mencukupi.

"Gerakan-gerakan semacam ini kan sasarannya para kaum-kaum eksekutif yang 
tertarik belajar agama, tapi mereka tidak mempunyai dasar pengetahuan yang 
cukup," kata Cholil, Selasa (12/1/2016).

Gafatar akan sangat berkembang di daerah-daerah dengan jumlah kaum muda 
terpelajar yang tinggi namun dengan pengetahuan agama rendah. Para kaum muda 
terpelajar namun tidak memiliki dasar pengetahuan kuat ini lah yang akan 
menjadi sasaran empuk gerakan-gerakan semacam Gafatar.

"Kenapa si orang tertarik? Karena 

[R@ntau-Net] Re: Waspada Tergadap "Gafatar" ! (KBP2)

2016-01-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari milis "theAtjehofficer",tentang modus operandi 
Gafatar dalam merekrut anggota barunya.
Wassalam,Jacky 
Mardono.__
 Info Dari Group sebelah

INFO... Hati2 bagi 
siapapun yang mempunyai anak-sedang kuliah dan kost di Jogja 

Bisa2 anak anda menjadi target perekrutan anggota aliran Gafatar . 

Anak perempuan saya hampir menjadi korban organisasi sesat ini 

Kata anak saya , modusnya diajak sesama teman utk pengajian 
- tetapi ajakan ini seperti ada unsur setengah paksaan . 

berkali kali anak saya menjawab tidak mau , krn sibuk dg tugas2 kuliah . 
tetapi berkali kali pula 'ajakan' itu terus dilakukan tanpa henti . 

karena merasa 'risih' , sekali tempo anak saya menuruti ajakan pengajian itu 
.Apa yang terjadi ? 
- banyak sekali keanehan2 yg terjadi dalam 'pengajian' itu . 

Anak saya bilang , peristiwa dalam 'pengajian' itu lbh tepat kalau dikatakan 
sbg-indoktrinasi dan pemahaman2 dasar aliran itu . 
- dan yang membuat anak saya msh dapat berfikir normal , adalah menolak saat 
disuruh minum 'cairan' dalam jamuan 'pengajian' itu , 

Mungkin 'minuman' itu yg membuat sebagian calon anggota yg direkrut 'gagal 
pulang' , dan berhasil 'dicuci otaknya' , shg dengan 'sukarela' menjadi anggota 
sekte Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara). 

Dan selanjutnya dgn kesadaran sendiri rela berpisah dari keluarganya dirumah . 

Inilah yg kemudian dikatakan sbg 'orang hilang' . 
- padahal , hilangnya itu - krn kesadaran sendiri , yg memang sdh tidak mau 
berhubungan dg keluarganya . 

Sungguh mengerikan .. ' 

Masih beruntung anak saya menolak minuman itu , dg alasan sdg berpuasa .  
dan dengan keberanian yg dipaksakan , anak saya pura2 ijin kencing ke belakang 
, lalu melarikan diri dan kabur .. ' 

Alhamdulillah anak saya selamat .. ' 

Semoga pengalaman ini akan membuat pemirsa lbh waspada dg putra putrinya yg sdg 
menuntut ilmu di Jogja 
.Wassalam__

 From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
Sent: Tuesday, 12 January 2016, 15:07
 Subject: Waspada Tergadap "Gafatar" !
   
Saya teruskan posting dari ananda Dadik dari milis "theAtjehofficer",
yang intinya agar kita mewaspadai adanya "aliran sesat",yang menamakan dirinya 
Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).Sasaran Gafatar adalah mereka-mereka,yang 
pemahamannya terhadap agama, sangat lemah.Untuk menghadapi Gafatar,perlu kerja 
sama yang erat antara aparat keamanan,dengan tokoh2 masyarakat.
Kutipan pandangan Kapolda DIY :​Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto 
mengatakan bahwa ormas Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) telah dilarang. 
Sedangkan soal doktrinnya, polisi masih terus mendalami.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,Jacky Mardono (82)  From: "DA 171 CK DB 90 dadikjs.d...@gmail.com 
[theAtjehofficer]" 
 To: "rb_po...@googlegroups.com" ; Aceh Milist 
 
 Sent: Tuesday, 12 January 2016, 11:45
 Subject: [atjeh.officer] Ini Fakta-fakta di Balik Aksi Terselubung Gafatar
  
    Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi sorotan menyusul 
hilangnya beberapa orang secara mendadak. Aktivitas organisasi ini akhirnya 
terungkap.

Sekilas tentang Gafatar, berdasarkan website Gafatar, organisasi ini disebut 
dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada tahun 2012. Ketum Gafatar 
dijabat oleh Mahful Tumanurung. Organisasi ini memiliki jumlah kepengurusan 
berkembang hingga 34 DPD.

Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, 
Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan 
kerap bertindak amoral. Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan 
kemandirian pangan. Gafatar bukan organisasi keagamaan.

Sepak terjang Gafatar terungkap menyusul ditemukannya dr Rica dan bayinya 
Zafran Alif Wicaksono yang menghilang selama 2 minggu. Kapolda DIY Brigjen 
Erwin Triwanto menduga kepergian berkaitan dengan organisasi Gafatar.

Fakta-fakta tentang Gafatar semakin terungkap. Majelis Ulama Indonesia (MUI) 
menyebut organisasi itu terindikasi pecahan Al Qiyadah Al Islamiah yang dahulu 
dipimpin AhmadMusadeq. Gerakan ini menyasar orang-orang berpendidikan tinggi.

Gafatar ternyata pernah mendaftarkan diri sebagai Ormas, namun ditolak 
Kemendagri dengan pertimbangan diidentifikasikan terkait dengan gerakan NII. 

Fakta lainnya, Gafatar diduga merupakan gerakan sosial terselubung dan aliran 
semacam ini tidak menutup kemungkinan akan mengarah ke pada tindakan yang 
bersifat extrimis. 

Dengan berkembangnya fakta-fakta itu, hingga kini belum ada keterangan resmi 
dari Gafatar terkait isu-isu yang beredar. 

Berikut fakta-fakta itu:
​Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memperhatikan pola gerakan Gafatar menyebut 
bahwa organisasi itu 

[R@ntau-Net] Re: Waspada Tergadap "Gafatar" ! (KBP3)

2016-01-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

MUI: Gafatar, Ajaran Baru Ahmad Musadeq Ditengarai Aliran Sesat
22 jam 49 menit lalu | 1546 viewsKIBLAT.NET, Jakarta – Organisasi masyarakat 
Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi perbincangan publik. Terlebih, usai 
ditemukannya Dr Rica Tri Handayani yang sebelumnya dilaporkan hilang dan 
meninggalkan surat yang berisi harapan membuat peradaban lebih baik.Menanggapi 
hal tersebut, Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun 
Niam memastikan pihaknya masih melakukan kajian terhadap pandangan agama ormas 
Gafatar.“Yang pasti masih dilakukan pengkajian di Komisi Pengkajian tentang 
alirannya (Gafatar) itu,” ujar Niam seperti dilansir Okezone, Selasa 
(12/01).Meski demikian, Niam menengarai bahwa Gafatar memiliki kaitan dengan Al 
Qiyadah Islamiyah yang telah difatwa sesat oleh MUI. Putusan tersebut 
dikeluarkan lantaran mengakui Ahmad Musadek sebagai nabi.“Masih belum ada 
(fatwa untuk Gafatar), tapi ada info itu jelmaan dari Al Qiyadah Islamiyah yang 
sesat karena mengakui Musadeq sebagai nabi,” sambungnya.Jika memang berhubungan 
dengan ajaran Musadeq, Niam menegaskan Gafatar bisa divonis sesat. Terlebih 
pengakuan terhadap ketiadaan nabi setelah Muhammad SAW adalah akidah mendasar 
umat Islam.“Tentu itu tidak benar secara akidah, karena bagian dari dasar 
keagamaan yang jadi dasar keyakinan adalah pengakuan terhadap Muhammad sebagai 
nabi terakhir,” imbuhnya.Bahkan, Niam membeberkan, yang membedakan Islam dengan 
yang lain ialah keyakinan terhadap Nabi Muhammad sebagai pembawa pesan terakhir 
dari Tuhan. Jika menegasikan hal tersebut, alhasil ajaran itu bisa dipastikan 
sebagai aliran sesat.“Islam dan tidak Islam itu bedanya dari pengakuan terhadap 
Muhammad sebagai nabi terakhir. Jika ada aliran yang menyatakan berbeda itu 
berarti sesat,” tukasnya.Sumber: Okezone
Penulis: Furqon AmrullohKlik : 
http://www.kiblat.net/2016/01/12/mui-gafatar-ajaran-baru-ahmad-musadeq-ditengarai-aliran-sesat/






|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___#yiv6737302805 -- #yiv6737302805ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805ygrp-mkp #yiv6737302805hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp #yiv6737302805ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad 
{padding:0 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad p 
{margin:0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-mkp .yiv6737302805ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv6737302805 #yiv6737302805ygrp-sponsor 
#yiv6737302805ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805ygrp-sponsor #yiv6737302805ygrp-lc #yiv6737302805hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805ygrp-sponsor #yiv6737302805ygrp-lc .yiv6737302805ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv6737302805 #yiv6737302805actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv6737302805
 #yiv6737302805activity span {font-weight:700;}#yiv6737302805 
#yiv6737302805activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv6737302805 #yiv6737302805activity span 
.yiv6737302805underline {text-decoration:underline;}#yiv6737302805 
.yiv6737302805attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv6737302805 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv6737302805 .yiv6737302805bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv6737302805 
.yiv6737302805bold a {text-decoration:none;}#yiv6737302805 dd.yiv6737302805last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6737302805 dd.yiv6737302805last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv6737302805 
dd.yiv6737302805last p span.yiv6737302805yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805attach-table 
{width:400px;}#yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title a, #yiv6737302805 
div.yiv6737302805file-title a:active, #yiv6737302805 
div.yiv6737302805file-title a:hover, #yiv6737302805 div.yiv6737302805file-title 
a:visited 

[R@ntau-Net] Polri Siaga I Menghadapi Peringatan Natal & Tahun Baru

2015-12-23 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Terima kasih kepada ananda Dadik,yang telah mem forward berita dengan judul : 
"Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman Teror".
Informasi dari kepala BIN,tentunya tidak hanya ditujukan kepada Polri,tetapi 
ditujukan kepada semua kekuatan nasional,yang mempunyai potensi untuk 
menanggulangi ancaman terorisme.
Selanjutnya juga saya ucapkan terima kasih,kepada bapak Suradji Halim warga RW 
Villa Cinere Mas,yang merasa perlu adanya kegotong royongan,dalam menangani 
masalah gangguan kamtibmas.
Peran TNI dalam OMSP (Operasi Militer Selain Perang),berdasarkan UU no 34 th 
2004,adalah berlainan dengan peran TNI era Kopkamtib.Kopkamtib adalah lembaga 
yang unik,dimana dalam keadaan Tertib Sipil,tanpa adanya dekrit Presiden yang 
menyatakan negara dalam keadaan perang,pejabat TNI tertentu dapat 
menginterfensi pelaksanaan tugas eksekutip maupun yudikatip.Dengan 
demikian,dapatlah disebut bahwa Kopkamtib adalah "negara dalam keadaan perang" 
yang terselubung.
Dalam ketata negaraan,alam Kopkamtib disebut sebagai "Politie Staat".Kita 
mengenal tiga bentuk negara yakni :1. Politie Staat.2. Nachtwaker Staat (negara 
jaga malam).3. Welfaart Staat (negara kesejahteraan).
Kebetulan saya adalah Askamtibmas Kopkamtib Pusat yang terakhir,sebelum 
Kopkamtib bubar.Saya ikut membidani lahirnya Bakorstanas (Badan Koordinasi 
Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional).Nampaknya "Bantuan Pemantapan" tidak 
tercantum dalam singkatan Bakorstanas.Dalam perjalannya,ternyata Bakorstanas 
telah berubah menjadi Kopkamtib dengan baju lain.Untuk ini belum pernah ada 
pengamat politik militer yang membahasnya.Bahkan ada pengamat politik 
militer,yang menganggap OMSP adalah bentuk intervensi militer dibidang 
eksekutip.
OMSP dapat dilakukan dengan dua pendekatan :1. Pendekatan kesejahteraan 
(prosperity approach).2. Pendekatan keamanan (security approach).
Dalam pendekatan keamanan inilah,OMSP bersinggungan dengan pelaksanaan tugas 
pokok Polri dibidang penegakan hukum.Oleh karena itu,alangkah baiknya anggota 
TNI yang melakukan OMSP dengan security approach,dibekali dengan semacam VPTL 
atau PTPT.VPTL adalah singkatan dari Voorschrift voor de uitoefening van de 
Politiek-Politionele Taak van het Leger.Sedangkan PTPT singkatan dari 
Pelaksanaan Tugas Polisionil untuk Tentara.
Karena ketidak tahuan tentang kedua pendekatan inilah,maka banyak pengamat 
politik militer,yang main "hantam kromo" terhadap OMSP.Mereka tidak dapat 
membedakan,mana yang ekses dan mana yang seharusnya.Pada era Kopkamtib-pun 
sesungguhnya sudah ada semacam "kode etik",bahwa turunnya Kopkamtib dibidang 
eksekutip "not late, but not too soon".Kode etik adalah suatu "das 
sollen",sedangkan ekses adalah "das sein" yang harus ditangguilangi.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,kepada ananda Dadik dan bapak Suradji 
Halim,yang telah menyumbangkan informasi maupun pendapatnya.
Wassalam,JM.
===From: 
"dadikjs.d...@gmail.com [theAtjehofficer]" 
To: RB POLRI ; Aceh Milist 
 
Sent: Thursday, 24 December 2015, 6:06
Subject: [atjeh.officer] Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman 
Teror


Kapolri-Kepala BIN Tetapkan Indonesia Siaga I Ancaman Teror

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal 
Badrodin Haiti dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso menyatakan 
Indonesia berada dalam kondisi Siaga I. Kondisi ini ditentukan setelah melihat 
adanya berbagai ancaman terorisme pada akhir tahun ini. 

Badrodin mengatakan pada bulan lalu pihaknya telah mendapatkan informasi 
terkait rencana terorisme di Jakarta dan Jawa Tengah pada Desember ini. 

Ia mengatakan informasi ini juga diperkuat oleh Australian Federal Police (AFP) 
dan intelijen Singapura. 

"Kami lakukan langkah-langkah pencegahan dan menetapkan Siaga I. Kami ikuti dan 
awasi semua pergerakan dari kelompok teroris yang selama ini terdata di kami," 
kata Badrodin saat ditemui di Kemenko-Polhukam, Jakarta, Senin (21/12).

Siaga I merujuk kepada tingginya tingkat ancaman sehingga memerlukan kesiapan 
pasukan. Dalam siaga I, ancaman nyata dapat terjadi sewaktu-waktu, bisa dari 
dalam atau luar negeri. Oleh karena itu, pengamanan akan melibatkan keseluruhan 
personel untuk mengamankan dari potensi ancaman. 

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) 
Sutiyoso. Ia membenarkan bahwa saat ini Indonesia dalam status Siaga I karena 
banyaknya ancaman yang datang ke Indonesia.

"Ya (Siaga I). Semua BIN di daerah kami siagakan sepenuhnya. Kembali lagi, 
kuncinya kepada masyarakat. Kalau ada yang aneh dan tidak lazim, harus cepat 
lapor kepada kami," kata Sutiyoso.

Ia juga mengatakan Indonesia harus belajar dari pengalaman Paris yang baru saja 
mengalami serangan terorisme. Sutiyoso menilai pemerintah dan segala pihak yang 
terkait harus meningkatkan kewaspadaan. 

"Mau ada serangan saat 

Re: [R@ntau-Net] Fw: Kesaksian Sekitar G30S/PKI (4)

2015-10-15 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Bung  Sjamsir Sjarif.
Maaf buku itu bukan tulisan saya,tapi saya pernah memiliki buku tersebut.Dalam 
buku tersebut diuraikan lengkap,bagaimana surat menyurat antara bung Karno 
dengan DN Aidit.Juga dialog2 antara bung Karno dengan Brigjen Sugandi.
Saya punya belasan buku sekitar G30S/PKI,yang dipinjam orang tapi tidak 
kembali.Kalau ada pengamat yang mengatakan,bahwa gesekan antara pak Harto 
dengan pak Benny Murdani,tersirat dalam salah satu sidang MPR yang melengserkan 
pak Harto,itu tidak benar.Pak Harto lengser tidak melalui sidang MPR,tetapi 
melengserkan diri sendiri.Sedangkan pengambilan sumpah bpk Habibie oleh Ketua 
MA,tidak dilakukan dimuka sidang MPR,tapi di Istana Presiden.Untuk ini perlu 
dibaca memoar bpk BJ Habibie.
Gesekan antara pak Harto dengan pak Benny,terjadi pada waktu pak Harto 
mengangkat bpk Sudharmono sebagai Wapres.Pak Benny mengatakan,bahwa pada waktu 
peristiwa Madiun,pak Sudharmono tergabung dalam Laskar Minyak Cepu,yang pro PKI 
Madiun.Itu terjadi pada sidang MPR th 1988, hasil pemilu th 1987.Pada waktu itu 
saya masih bertugas di Mabes ABRI.
Demikian untuk maklum.
Wassalam,
Jacky Mardono.
  From: Sjamsir Sjarif 
 To: RantauNet  
 Sent: Thursday, 15 October 2015, 14:18
 Subject: [R@ntau-Net] Fw: Kesaksian Sekitar G30S/PKI (4)
   
Pak Jacky,

"Sayang buku saya yang mengkisahkan sidang umum istimewa MPRS,
yang melengserkan bung Karno,
ada yang meminjam tapi saya lupa siapa orangnya."

Kalau boleh saya bertanya atau verifikasi, apakah "buku saya" itu buku karangan 
tulisan Pak Jacky sendiri, ataukah buku itu salah satu buku yang kebetulan Pak 
Jacky sedang baca di Masa itu? Apa titel atau judul buku itu?

Terima kasih.
Salam,
-- Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN.

2015-06-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari KBP Sumirat Dwiyanto,yang dewasa ini menjabat 
sebagai ketua BNN Sulawesi Utara.Sebelumnya mas Sumirat bertugas di BNN 
pusat,sekantor dengan ananda Yessi Weningati.
Perlu juga kiranya diikut sertakan organisasi seperti Pramuka,PKK, komunitas 
pengajian dan sebagainya.
Wassalam.
Jacky Mardono (81).
---Yth.
 Bapak Jacky Mardono 
Sy sangat setuju dg usul yg Bapak sampaikan , bahwa dalam menangani 
permasalahan Narkoba Kita harus bersatu padu dan bahu membahu. 
Diinformasikan saat ini di beberapa lokasi sudah dibentuk Tim Asesmen Terpadu ( 
TAT ) Tim ini terdiri dari Tim Hukum ( dari Polri, BNN, Jaksa dan Bapas / bila 
melibatkan anak2 / dibawah umur ) dan Tim Medis ( dari Dokter Ahli Adiksi / 
Kecanduan, Psikiater, Psikolog ) yg sdh mendapatkan pelatihan sebagai Asesor 
untuk melakukan Assesment thd mereka yg diduga melakukan TP Narkoba shg dapat 
ditentukan status pelaku :1. Sebagai Pecandu Murni2. Sebagai Pecandu 
Merangkap Pengedar3. Dan Pengedar / Bandar
Sehingga penempatan mereka serta saran tindak lanjut dalam penegakan hukum akan 
berbeda2 unt masing2 kriteria 
TKs
KBP Sumirat Dwiyanto08161635055

Sent from my iPad
-
On 19 Jun 2015, at 11:45, Jacky Mardono jackymardono1...@gmail.com wrote:


Posting saya kepada ananda Yessy.Ananda Yessy adalah dari Humas  Dokumentasi 
BNN.

Wassalam,
Jacky Mardono.Pnwrw Polri nrp. 34060001.

  From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] 
keluarga...@yahoogroups.com

 Sent: Friday, 19 June 2015, 10:27
 Subject: [Keluarga POLRI] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN.
   
    Ananda Yessy Weningati Ysh.
Sebagai seseorang yang pernah bergaul dengan para ex Napi,saya sangat mendukung 
gagasan tentang perlunya semacam restorative justice,terhadap mereka yang 
menjadi pengguna narkoba,sebagai akibat ketidak mengertian mereka.Namun bagi 
mereka yang menjadi bandar atau pengedar,tiada maaf bagi mereka.
Masalah restorative justice bagi para pengguna narkoba,adalah suatu justice 
yang bobotnya bukan pada punishment,namun bobotnya lebih kepada 
rehabilitation.Untuk menangani ini perlu adanya royokan beberapa 
institusi,seperti Polri, Kejaksaan, Kehakiman, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, 
Kemendik, Kemenpora,organisasi RT/ RW dan lain2.
Royokan dengan iktikad yang baik,agar tidak terjadi bisnis wani pira.Kalau 
perlu dibentuk semacam Pantukir (Panitia penentu akhir),yang menentukan nasib 
seseorang sebagai tersangka pengguna narkoba,apakah dirinya masih dapat dibina 
untuk kembali menjadi warga masyarakat yang baik,atau layak untuk 
dibinasakan.Masalah dibina dan dibinasakan ini,saya kutip dari ex anak didik 
saya,yakni ananda Iskandar Hasan,yang pernah dua kali menjabat Kapolda.
Wassalam,
Jacky Mardono (81).

===
Berita Advertorial Asesmen Pintu Gerbang Pembebasan Bersyarat Napi 
PecanduNarkobaPersoalan kasus narkoba di dalam lapas terus menjadiperhatian 
bersama. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meluncurkan gagasanpelaksanaan 
asesmen terpadu untuk para penyalah guna narkoba di lapas sebagaibahan rujukan 
untuk pembebasan bersyarat. Langkah ini mendapatkan atensi dandukungan serius 
dari BNN. Rencana aksipelaksanaan asesmen terhadap kurang lebih 20 ribuan napi 
yang bermasalah denganadiksi narkoba menjadi terobosan progresif yang harus 
dieksekusi dengan cepatsehingga upaya penanggulangan masalah narkoba di dalam 
jeruji besi bisaterlaksana dengan maksimal. Yasonnamengungkapkan, dari hasil 
tinjauannya di seluruh lapas di Indonesia, kasusnarkoba menempati urutan paling 
atas. Ia melihat sebagian besar napi didugakuat hanya penyalah guna narkoba 
semata. Karena itulah, jika aturannya sudahbisa diimplementasikan maka napi 
yang sudah dibebaskan itu akan diwajibkanuntuk menjalani rehabilitasi. “Jika 
dua puluhribuan penyalah guna murni itu bisa dibebaskan secara bersyarat, maka 
dampaknyacukup signifikan, antara lain pihak lapas bisa mengalokasikan dana 
untukperbaikan fasilitas, sehingga kita perlu uji cobakan langkah ini”, beber 
Menkumham.Karena itulah, wacanapemberian grasi terhadap para penyalah guna 
narkoba kian mendesak untuk segeradirealisasaikan. Untuk mendapatkan pembebasan 
bersyarat itulah Tim AsesmenTerpadu nantinya akan berperan penting untuk 
memastikan apakah sang napibenar-benar penyalah guna murni atau merangkap 
sebagai bandar. Jika terbuktihanya sebagai penyalah guna murni maka mereka 
rencananya akan diberikan grasi. Rencana aksi demikiantentu harus dipersiapkan 
dengan konsep yang matang. Karenanya, Menkumhammenyambangi langsung Kepala BNN, 
Kamis (18/6) guna membahas dua hal pentingyaitu percepatan program rehabilitasi 
untuk para napi dan juga persoalanperampasan aset bandar untuk 

[R@ntau-Net] Kunjungan kerja MENKUMHAM ke BNN.

2015-06-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Ananda Yessy Weningati Ysh.
Sebagai seseorang yang pernah bergaul dengan para ex Napi,saya sangat mendukung 
gagasan tentang perlunya semacam restorative justice,terhadap mereka yang 
menjadi pengguna narkoba,sebagai akibat ketidak mengertian mereka.Namun bagi 
mereka yang menjadi bandar atau pengedar,tiada maaf bagi mereka.
Masalah restorative justice bagi para pengguna narkoba,adalah suatu justice 
yang bobotnya bukan pada punishment,namun bobotnya lebih kepada 
rehabilitation.Untuk menangani ini perlu adanya royokan beberapa 
institusi,seperti Polri, Kejaksaan, Kehakiman, Kemenkes, Kemensos, Kemenag, 
Kemendik, Kemenpora,organisasi RT/ RW dan lain2.
Royokan dengan iktikad yang baik,agar tidak terjadi bisnis wani pira.Kalau 
perlu dibentuk semacam Pantukir (Panitia penentu akhir),yang menentukan nasib 
seseorang sebagai tersangka pengguna narkoba,apakah dirinya masih dapat dibina 
untuk kembali menjadi warga masyarakat yang baik,atau layak untuk 
dibinasakan.Masalah dibina dan dibinasakan ini,saya kutip dari ex anak didik 
saya,yakni ananda Iskandar Hasan,yang pernah dua kali menjabat Kapolda.
Wassalam,
Jacky Mardono (81).

===
Berita Advertorial 

Asesmen Pintu Gerbang Pembebasan Bersyarat Napi PecanduNarkoba

Persoalan kasus narkoba di dalam lapas terus menjadiperhatian bersama. Menteri 
Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meluncurkan gagasanpelaksanaan asesmen terpadu 
untuk para penyalah guna narkoba di lapas sebagaibahan rujukan untuk pembebasan 
bersyarat. Langkah ini mendapatkan atensi dandukungan serius dari BNN. 

Rencana aksipelaksanaan asesmen terhadap kurang lebih 20 ribuan napi yang 
bermasalah denganadiksi narkoba menjadi terobosan progresif yang harus 
dieksekusi dengan cepatsehingga upaya penanggulangan masalah narkoba di dalam 
jeruji besi bisaterlaksana dengan maksimal. 

Yasonnamengungkapkan, dari hasil tinjauannya di seluruh lapas di Indonesia, 
kasusnarkoba menempati urutan paling atas. Ia melihat sebagian besar napi 
didugakuat hanya penyalah guna narkoba semata. Karena itulah, jika aturannya 
sudahbisa diimplementasikan maka napi yang sudah dibebaskan itu akan 
diwajibkanuntuk menjalani rehabilitasi. 

“Jika dua puluhribuan penyalah guna murni itu bisa dibebaskan secara bersyarat, 
maka dampaknyacukup signifikan, antara lain pihak lapas bisa mengalokasikan 
dana untukperbaikan fasilitas, sehingga kita perlu uji cobakan langkah ini”, 
beber Menkumham.

Karena itulah, wacanapemberian grasi terhadap para penyalah guna narkoba kian 
mendesak untuk segeradirealisasaikan. Untuk mendapatkan pembebasan bersyarat 
itulah Tim AsesmenTerpadu nantinya akan berperan penting untuk memastikan 
apakah sang napibenar-benar penyalah guna murni atau merangkap sebagai bandar. 
Jika terbuktihanya sebagai penyalah guna murni maka mereka rencananya akan 
diberikan grasi. 

Rencana aksi demikiantentu harus dipersiapkan dengan konsep yang matang. 
Karenanya, Menkumhammenyambangi langsung Kepala BNN, Kamis (18/6) guna membahas 
dua hal pentingyaitu percepatan program rehabilitasi untuk para napi dan juga 
persoalanperampasan aset bandar untuk kepentingan operasional penanggulangan 
narkoba. 

Dalam pertemuan diruang kerjanya, Kepala BNN, DR Anang Iskandar memberikan 
tanggapan perihal ide Menkumhamtentang asesmen di lapas. Anang menyatakan 
kesiapannya untuk menerjunkan TimAsesmen Terpadu di seluruh provinsi yang 
nantinya akan bertugas untuk memilahmana napi pecandu dan mana napi yang 
merangkap pengedar atau bandar. 

“Jika napi yang sudahdibebaskan dan menjalani rehabilitasi, maka bukan hanya 
penyalah gunanya sajayang akan mendapatkan rehabilitasi tapi juga keluarganya 
sehingga keluarga jugabisa memiliki pengetahuan untuk melakukan pendampingan”, 
pungkas Kepala BNN. 



Yessi WeningatiHumas  DokumentasiGd. Badan Narkotika Nasional, Lantai 1Jl. MT. 
Haryono No. 11Cawang, Jakarta 13630T: +62 -21- 8087-1566 ext. 130F: +62 -21- 
8088-3326M: +62852-8539-2822

 
  __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
jackymard...@yahoo.com 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
  

   .  
 __,_._,___#yiv9301627123 #yiv9301627123 -- #yiv9301627123ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv9301627123 
#yiv9301627123ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv9301627123 
#yiv9301627123ygrp-mkp #yiv9301627123hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp #yiv9301627123ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad 
{padding:0 0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad p 
{margin:0;}#yiv9301627123 #yiv9301627123ygrp-mkp .yiv9301627123ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv9301627123 

[R@ntau-Net] Terinspirasi Umar Patek, Modul Deradikalisasi Napi Terorisme Disiapkan

2015-06-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari anggota milis yang ada pada jajaran Polri,dengan 
judul : Terinspirasi Umar Patek, Modul Deradikalisasi Napi Terorisme Disiapkan.
Wassalam,
Jacky Mardono 
(81).
Jakarta - Keberhasilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam 
melakukan proses deradikalisasi pada narapidana tindak pidana terorisme seperti 
Umar Patek, dinilai menjadi titik tolak meningkatkan kualitas petugas Lembaga 
Pemasyarakatan (Lapas).Karena itu, BNPT menyatakan akan segera menyelesaikan 
penyusunan modul identifikasi sebagai bagian dari pembinaan petugas lapas, 
bersinergi dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham. 
Dengan itu, proses pembinaan seperti yang dilakukan BNPT terhadap Umar Patek, 
bisa dilakukan di tempat lain.Hal itu diungkapkan ketua Bidang Resosialisasi 
dan Rehabilitasi (Resoshab) BNPT, Werijon, Kamis (18/6).Dengan adanya modul 
ini, diharap kualitas petugas Lapas dalam hal pembinaan narapidana tindak 
pidana terorisme itu lebih meningkat. Karena selama ini proses itu dilakukan 
dengan mengira-ngira dan memperhatikan saja, kata Werijon.Dia mencontohkan, 
modul akan mencakup apa saja yang dilakukan untuk mendekati dan membina Umar 
Patek. Kata Werijon, pihaknya cukup membutuhkan waktu untuk mendekati Umar 
Patek. Sementara Umar Patek sendiri diketahui berusaha mempelajari apakah BNPT 
benar-benar datang untuk membina atau hanya sekadar pura-pura.Akhirnya setelah 
yakin, Umar bersedia bercerita tentang bagaimana kehidupannya dan semakin dekat 
dengan aparat. Dalam setiap kesempatan, selalu disampaikan kesadaran tentang 
pandangan keliru tentang arti jihad.“Saya panggil dia brother Umar. Saya 
sampaikan bahwa brother Umar seharusnya bisa memberikan contoh atau pesan 
kepada kawan-kawan atau calon orang-orang yang akan berjihad. Bahwa jihad yang 
dijalankan itu tidak tepat. Dan kami bersyukur setelah melalui proses yang 
cukup pelik, dia bersedia melaksanakan itu, jelasnya.Dan bahkan pada Hari 
Kebangkitan Nasional di Lapas Porong, 20 Mei lalu, Umar Patek dengan rela hati 
mau menjadi petugas pengibar bendera Merah Putih. Kita berikan mereka rasa 
damai kepada mereka dan saya sampaikan kehadiran BNPT itu adalah bentuk 
perhatian negara. Tidak ada maksud lain. Intinya kami ingin dia menjadi agen 
perubahan bagi keutuhan NKRI.”Pembuatan modul identifikasi itu dipimpin 
langsung oleh Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk, yang 
menilai modul itu akan menjadi semacam general check upkesehatan. Dengan adanya 
instrumen identikasi, akan diketahui ‘penyakitnya’ dan bagaimana cara 
penyembuhan para narapidana tindak pidana terorisme.Instrumen identifikasi itu 
akan mengungkap dari yang paling awal. Yaitu motif awal masuk kelompok 
radikalisme, aspirasi politik, sikap terhadap negara, masyarakat, demokrasi, 
toleransi.Juga sikap mereka tentang umat Islam yang diperlakukan tidak adil, 
diterpencilkan, dimarjinalisasi, imbuhnya.

Klik : 
http://www.beritasatu.com/hukum/283748-terinspirasi-umar-patek-modul-deradikalisasi-napi-terorisme-disiapkan.html​
-
 Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

     -
http://www.flickr.com/photos/banyumas
Foto kegiatan milis http://photos.groups.yahoo.com/group/banyumas/lst
Untuk keluar dari milis ini, kirim email kosong ke : 
banyumas-unsubscr...@yahoogroups.com   Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
  

   .  
 __,_._,___#yiv5735933059 #yiv5735933059 -- #yiv5735933059ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5735933059 
#yiv5735933059ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5735933059 
#yiv5735933059ygrp-mkp #yiv5735933059hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp #yiv5735933059ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad 
{padding:0 0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad p 
{margin:0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-mkp .yiv5735933059ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv5735933059 #yiv5735933059ygrp-sponsor 
#yiv5735933059ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5735933059 
#yiv5735933059ygrp-sponsor #yiv5735933059ygrp-lc #yiv5735933059hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5735933059 
#yiv5735933059ygrp-sponsor #yiv5735933059ygrp-lc .yiv5735933059ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5735933059 #yiv5735933059actions 

[R@ntau-Net] Surat Terbuka Untuk Anggun C Sasmi.

2015-05-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Saya teruskan surat dari seorang ibu rumah tangga,yang ditujukan kepada Anggun 
C Sasmi.Sebagai mana kita ketahui,Anggun C Sasmi telah membuat surat terbuka 
kepada Presiden JW,agar hukuman mati kepada pengedar narkoba dihentikan.
Hukuman mati telah menimbulkan pro dan kontra,yang merupakan tanggung jawab 
pribadi masing2,kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat membaca.
Wassalam, 
Jacky Mardono (80+).
===
Surat Terbuka Anggun untuk Jokowi Dibalas Eks Istri Pemakai Narkoba
Anindya Legia Putri - 30 April 2015 13:22 wibMetrotvnews.com, Jakarta: Beberapa 
hari lalu, Anggun C Sasmi menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo 
(Jokowi) untuk menyampaikan keberatan terhadap eksekusi mati terpidana narkoba 
(baca di sini).

Tak disangka, surat terbuka penyanyi yang kini menetap di Prancis itu menuai 
tanggapan publik. Tak sedikit yang menyayangkan sikap Anggun. Salah  satu yang 
mengkritisi surat terbuka penembang Snow on the Sahara itu adalah seorang ibu 
rumah tangga yang juga mantan istri pemakai narkoba, bernama Ephie Craze.

Melalui Facebook, Ephie menyampaikan surat terbuka balasan untuk Anggun pada 27 
April. Hingga berita ini diturunkan, postingan Ephie itu mendapatkan dukungan 
1.043 tanda like, dengan 139 komentar.

Berikut surat terbuka untuk Anggun dari Ephie Craze, yang 
dikutipMetrotvnews.com.

Surat terbuka untuk mbak Anggun C Sasmi (penulis surat untuk kebebasan gembong 
narkoba Prancis).

Saya hanyalah ibu rumah tangga biasa, mbak. Yang hanya menyimak berita di layar 
kaca dan layar hp saya. Sampai pada hari ini, anak saya mengomentari 
keikutsertaan mbak mendemo pemerintah Indonesia yang memutuskan hukuman mati 
warga negara Prancis yang menjadi pengedar narkoba di Indonesia. Anak saya 
berkata, Orang salah kok dibela?, ini yang membuat saya pilu.

Oleh sebab itu, saya menulis surat terbuka ini untuk mbak renungkan. Apakah 
mbak tahu apa saja akibat buruk narkoba? Saya rasa sebagai wanita cerdas yang 
sudah melanglang buana pasti mbak tahu akan hal itu. Tapi apakah mbak tahu 
akibatnya bagi orang-orang terdekat yang mencintai orang-orang yang terlibat 
dengan narkoba? Saya rasa mbak tak memahami hal itu.

Saya adalah mantan istri dari seorang pecandu narkoba. Saya seorang ibu dari 
dua anak. Apakah mbak tahu rasanya saat menangis memohon kepada suami mbak 
untuk berhenti mengonsumsi narkoba? Saya ketakutan mbak! Anak saya masih kecil 
waktu itu, 5,5 tahun dan bayi 4 bulan.

Apakah mbak tahu rasanya saat saya dicemooh orang saat suami yang seorang 
aparat negara dijebloskan ke sel tahanan karena kasus narkoba dan kehilangan 
pekerjaan selama 15 tahun dijalaninya? Saya rasa mbak tidak tahu.

Apakah mbak tahu rasanya setiap hari besuk ke penjara atau menghadiri 
persidangan yang menguras emosi dengan menggandeng balita dan menggendong bayi 
di tengah tatapan iba, dan bahkan mengejek orang-orang sekitar? Saya rasa mbak 
tidak tahu itu.

Apakah mbak pernah menghitung berapa biaya yang saya habiskan setiap hari untuk 
membeli 4 pak rokok untuk para petugas dan napi jaga saat saya membesuk suami? 
Apa mbak bisa menghitung berapa biaya mengirim makanan dan uang transportasi ke 
penjara setiap hari bagi masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah seperti 
kami?

Apa mbak tahu sedihnya saya saat bayi saya terkena tifus di rumah sakit, 
sementara suami saya di penjara? Apa mbak tahu berapa biaya rumah sakit yang 
saya keluarkan setiap kali suami OD (over dosis)? Apa mbak tahu rasanya dijauhi 
sanak famili karena saya mempertahankan suami saya?

Apa mbak tahu perasaan anak-anak saya saat mereka melihat suami menghajar saya 
di depan mereka? Apa mbak tahu rasanya saat suami memandang istrinya bagai 
musuh dan selalu mengancam membunuh?

Apa mbak tahu rasanya kehilangan rumah, kendaraan, properti yang saya tabung 
dari kerja keras, bahkan sejak sebelum saya menikah? Apakah mbak tahu rasanya 
saat suami berpesta pora narkoba sana sini tanpa peduli tak ada makanan untuk 
anak istrinya di rumah?

Apakah mbak tahu rasanya dicurigai dan dituduh setiap hari oleh suami yang 
paranoid? Apakah mbak tahu rasanya diselingkuhi berkali-kali hanya karena 
mengejar kepuasan memakai narkoba?

Apa mbak tahu rasanya saat anak menggigil ketakutan dalam pelukan saya? Apa 
mbak tahu rasanya mendengar anak saya bercerita dengan detail bagaimana suami 
saya menyiapkan peralatan untuk memakai narkoba?

Itu mimpi buruk di kehidupan saya, mbak! Itu hanya contoh- contoh kecil, mbak. 
Itu bukan skenario sinetron di layar kaca. Bukan juga cuma satu atau dua hari 
saja. Tapi saya mencoba bersabar dalam tujuh tahun!

Bahkan dengan keadaan seperti itu saya masih bersyukur karena masih bisa 
mempertahankan kewarasan saya dan melindungi anak-anak saya. Saya masih 
bersyukur karena bisa menutup mata, menulikan telinga, dan membungkam mulut 
demi anak-anak saya. Saya bersyukur masih bisa mengusap air mata dan mulai 
bekerja lagi. Butuh 

[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Dokter ahli Penyakit Kanker

2015-04-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Dr Anton Castilani Ysh.
Tidak sampai satu jam setelah saya meneruskan berita tentang dokter yang 
kabarnya spesialis kanker,saya dapat informasi dari seorang dokter,bahwa berita 
tersebut adalah hoax.
Berita langsung saya sebarkan kepada mereka yang pernah saya kirim,termasuk 
milis KBP.
Wassalam,
Jacky Mardono.

==

Dibawah ini adalah bantahan terhadap berita yang baru saja saya kirim.Ada yang 
bisa memberi tambahan informasi ?

Wassalam,
Jacky Mardono (80+)


===
http://www.fudahospital.com/en_asp_new/show_info.asp?article_showid=347#.VS33jmeBSSo

1. Indonesian Health Minister Clarifies this Event
 
 By Puskom
 11:21 P.M.  Sept. 11th , 2011
  - 
      Indonesian health minister clarified false advertisements in Indonesia:
 A doctor from Bandung Indonesia has made false advertisements in virtual 
world through telecom and network platform, which makes people of all circles 
uneasy. In the advertisements, celebrities like Korean Ambassador and 
Indonesian Health Minister were treated by him, and the false promoting is all 
for seeking excessive profits. What~s worse, this behaviour also brings shame 
on medical advertisements. We called the published telephone number for 
consultation but it turned out to be a dead number. It~s said in the 
advertisement that a doctor from Bandung claims that he can heal cancer 
patients. His name is Dr. Maxiu, with an address of No. 62, JL. Sarimadu 
Street, Bandung. However the truth is, no doctor would make a promise that he 
could cure cancer by so far. Is Dr. Maxiu in the advertisement a real expert? 
We can~t confirm that,but what we are definitely sure is that Korean Ambassador 
and Indonesian Health Minister never have consultation with this doctor.
  
 Health Minister Endang Rahayu Sedyaningsih had expressed her strong 
condemnation on this irresponsible false advertisement and remind the public 
not to be cheated. It~s not allowed and also a lack of medical ethics that to 
promote advertisement of a doctor or a hospital with the treating of 
celebrities. 
  
  
 In an open society, news can be transferred via all kinds of media which will 
make us hard to tell true or false. False advertisements will make people 
uneasy. For this kinds of news, we need to be more careful to identify the 
authenticity and do not spread the news without exact sources or reliability.  
  
  
 2. Playing Back: International Daily in Indonesian had Published an Article of 
Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese 
Hospitals.
 On Feb. 16th, 2011, International Daily in Indonesian had Published an Article 
of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese 
Hospitals which expressed her feeling while she was having treatment in our 
hospital. She had prefaced the Indonesian Version of the book Nothing but the 
Truth by President Kecheng Xu. 
 The details of the article are as follows:
 
---
 To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals 
 Health Minister of Indonesia prefaced Professor Xu Ke Cheng~s new book
  I am a researcher on infectious diseases and a health minister as an 
additional post. As a researcher, I used to meet with Chinese doctors for 
several times to do some research together. In all, what they impressed me most 
was that they were very confident, and had the courage to try new things. Since 
the medical field treats Europe and America as a standard, Chinese doctors~ 
research results are usually not accepted by medical field. However, as a 
researcher, I never had a chance to visit any Chinese hospital. 
 The fate told me that I would suffer from cancer, which was even an advanced 
stage. Time had become a luxury for me because I didn~t get much. My husband 
and I had considered every medical treatments and the locations. Combined with 
the opinions come by my colleagues who concerned about me, we finally chose 
Guangzhou Fuda Hospital and Professor Xu Ke Cheng and his medical team. 
 I was not going to talk anything about my disease and the therapy. Everything 
had just started and it was too early to discuss the result of treatment. I was 
here to mainly talk about how I felt during my treatment at Guangzhou Fuda 
Hospital. 
 What impressed me most was the democratic atmosphere in the hospital. My 
husband and I were invited to every discussion held by Professor Xu and his 
medical team to better study my disease and therapeutic methods. All doctors 
(they were much younger than Professor Xu) described their own opinion with no 
hesitation. Doctor Barlian translated all the discussion for me. It was a 
heated discussion and not only therapeutic methods were talked about, but also 
the therapeutic procedures. I felt admiring because 

[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Dokter ahli Penyakit Kanker

2015-04-15 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Dibawah ini adalah bantahan terhadap berita yang baru saja saya kirim.Ada yang 
bisa memberi tambahan informasi ?

Wassalam,
Jacky Mardono (80+)


===
http://www.fudahospital.com/en_asp_new/show_info.asp?article_showid=347#.VS33jmeBSSo

1. Indonesian Health Minister Clarifies this Event
 
 By Puskom
 11:21 P.M.  Sept. 11th , 2011
  - 
      Indonesian health minister clarified false advertisements in Indonesia:
 A doctor from Bandung Indonesia has made false advertisements in virtual 
world through telecom and network platform, which makes people of all circles 
uneasy. In the advertisements, celebrities like Korean Ambassador and 
Indonesian Health Minister were treated by him, and the false promoting is all 
for seeking excessive profits. What~s worse, this behaviour also brings shame 
on medical advertisements. We called the published telephone number for 
consultation but it turned out to be a dead number. It~s said in the 
advertisement that a doctor from Bandung claims that he can heal cancer 
patients. His name is Dr. Maxiu, with an address of No. 62, JL. Sarimadu 
Street, Bandung. However the truth is, no doctor would make a promise that he 
could cure cancer by so far. Is Dr. Maxiu in the advertisement a real expert? 
We can~t confirm that,but what we are definitely sure is that Korean Ambassador 
and Indonesian Health Minister never have consultation with this doctor.
  
 Health Minister Endang Rahayu Sedyaningsih had expressed her strong 
condemnation on this irresponsible false advertisement and remind the public 
not to be cheated. It~s not allowed and also a lack of medical ethics that to 
promote advertisement of a doctor or a hospital with the treating of 
celebrities. 
  
  
 In an open society, news can be transferred via all kinds of media which will 
make us hard to tell true or false. False advertisements will make people 
uneasy. For this kinds of news, we need to be more careful to identify the 
authenticity and do not spread the news without exact sources or reliability.  
  
  
 2. Playing Back: International Daily in Indonesian had Published an Article of 
Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese 
Hospitals.
 On Feb. 16th, 2011, International Daily in Indonesian had Published an Article 
of Indonesian Health Minister To Learn the Innovative Spirit from Chinese 
Hospitals which expressed her feeling while she was having treatment in our 
hospital. She had prefaced the Indonesian Version of the book Nothing but the 
Truth by President Kecheng Xu. 
 The details of the article are as follows:
 
---
 To Learn the Innovative Spirit from Chinese Hospitals 
 Health Minister of Indonesia prefaced Professor Xu Ke Cheng~s new book
  I am a researcher on infectious diseases and a health minister as an 
additional post. As a researcher, I used to meet with Chinese doctors for 
several times to do some research together. In all, what they impressed me most 
was that they were very confident, and had the courage to try new things. Since 
the medical field treats Europe and America as a standard, Chinese doctors~ 
research results are usually not accepted by medical field. However, as a 
researcher, I never had a chance to visit any Chinese hospital. 
 The fate told me that I would suffer from cancer, which was even an advanced 
stage. Time had become a luxury for me because I didn~t get much. My husband 
and I had considered every medical treatments and the locations. Combined with 
the opinions come by my colleagues who concerned about me, we finally chose 
Guangzhou Fuda Hospital and Professor Xu Ke Cheng and his medical team. 
 I was not going to talk anything about my disease and the therapy. Everything 
had just started and it was too early to discuss the result of treatment. I was 
here to mainly talk about how I felt during my treatment at Guangzhou Fuda 
Hospital. 
 What impressed me most was the democratic atmosphere in the hospital. My 
husband and I were invited to every discussion held by Professor Xu and his 
medical team to better study my disease and therapeutic methods. All doctors 
(they were much younger than Professor Xu) described their own opinion with no 
hesitation. Doctor Barlian translated all the discussion for me. It was a 
heated discussion and not only therapeutic methods were talked about, but also 
the therapeutic procedures. I felt admiring because Professor Xu and his 
medical team even asked our opinions. It~s much more democratic here than that 
in Indonesian hospital. 
 I had no idea about my focus—whether it was easy to control or not. The only 
thing I was sure about was that the therapeutic method was not simple at all. 
Professor Xu and his medical team knew everything about my condition and kept 
explaining the 

[R@ntau-Net] Begal motor jerat korbannya dengan tali pancing

2015-02-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Modus para begal motor, denganmemasang jerat leher bagi korbannya, adalah modus 
yang sama dilakukan oleh paragerilyawan, dalam menyanggong jip-jip militer 
belanda yang kaca depannya direbahkan.Karena itu tentara belanda, memasangtegak 
besi pengaman di bumper depannya untuk mencegah agar tali atau kawat 
yangdipasang oleh para gerilyawan tidak menjerat leher mereka.
Untuk menghindari dari jebakan modustersebut, memang agak sulit di lakukan. 
Para pengguna sepeda motor perluwaspada dalam hal melewati jalan jalan yang 
sepi.
Perlu di lakukan pemeriksaan bagi para pengendara sepeda motor, apakah mereka 
membawa barang-barang yang mencurigakan, yang berupa tali yang dapat di gunakan 
untuk menjerat para calon korban.
Wassalam,Jacky Mardono (80+)
METRO Begini Modus Baru Begal Motor di DepokKorbanterbaru adalah Hermawan, 
Satpam DPR RI. Kamis, 12 Februari 2015 | 10:18 WIBOleh : Aries Setiawan, 
ZahrulDarmawan (Depok) Komandan Tim Jaguar, Ipda WinamAgus, menjelaskan modus 
baru begal motor di Depok, Kamis 12 Februari 2015. 
(ZahrulDarmawan/VIVA.co.id)VIVA.co.id - Unit khusus anti kejahatan jalanan 
Polresta Depok, UnitJaguar, temukan kumpulan tali pancing yang diduga kuat 
digunakan kelompok begaluntuk menjerat korban. Modus ini adalah gaya baru. 
Lalu, seperti bagaimanapelaku menggunakan tali pancing untuk menjerat 
korbannya?Ditemui VIVA.co.id di Mapolresta Depok,Kamis 12 Februari 2015, 
Komandan Tim Jaguar, Ipda Winam Agus, menjelaskan carakelompok begal itu 
menjerat korbannya.

Jadi ini modus baru. Caranya, tali itu dikaitkan di samping pohon. Jadiada 
pohon di kanan dan kiri jalan dikaitkanlah benang tersebut sehinggamenyerupai 
jaring, ujar Winam.

Modus seperti ini menimpa Hermawan (30 tahun), satpam DPR RI pada 
Selasadinihari, 10 Februari 2015. Hermawan jadi korban begal motor di kawasan 
FlyOver UI Akses Kelapa Dua Depok. 

Winam mengaku sudah mendeteksinya jauh-jauh hari kejadian seperti yang 
dialamiHermawan itu. Pasalnya, saat melakukan patroli bersama timnya, seminggu 
yanglalu, Winam sempat menemukan tali itu terbentang di jalan.

Jadi modus seperti ini sudah saya temukan seminggu lalu saat menyisirJalan 
Juanda. Saya yakin, tali ini memang sengaja disiapkan oleh pelakukejahatan 
untuk mengerjai korbannya. Dan diduga kuat, cara ini sama dengan apayang 
dialami oleh korban kemarin yang dijebak di Akses Kelapa Dua Depok,kata Winam.

Terkait kasus tersebut, Winam pun berjanji Tim Jaguar yang ada di 
bawahkomandonya akan gencar melakukan patroli dan penyisiran guna menekan 
sekaligusmemburu para pelaku.

Modus seperti ini, menggunakan benang pancing diduga adalah modus baru.Pelaku 
menaruh jebakan ini memang di tempat yang minim penerangan. Kamimengimbau pada 
masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari jalan-jalan sepiyang minim akan 
penerangan, ujar Winam.

Seperti diketahui, kasus begal motor di Depok kembali terjadi. Salah 
satupetugas Satpam DPR RI, Hermawan, menjadi korban. Peristiwa itu terjadi 
saatHermawan pulang kerja melintas di kawasan Fly Over UI-Akses Kelapa Dua 
Depokdari arah Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat tengah mengarah ke rumahnya di kawasan Sugutamu, Sukmajaya, Depok, 
korbantiba-tiba saja terpental di dekat tikungan setelah Fly Over UI. Setelah 
itu,korban pun tak sadarkan diri lantaran mengalami luka cukup serius di 
bagianwajah.

Sementara, pelakunya berhasil menggondol motor dinas korban. Kasus ini 
sedangditangani Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. (one)



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.

2014-12-30 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Judul Berita : Tangki dan Pelampung Ditemukan 15-20 Km dari Titik Terakhir 
AirAsia 
Komentar :Mungkin karena arus di sekitar jatuhnya pesawat Merpati di tahun 
1971,lebih deras dari arus di sekitar jatuhnya pesawat AirAsia,maka jarak 
ditemukannya kepingan dari pesawat milik Merpati,lebih jauh dari tempat di 
temukannya kepingan2 AirAsia.Jarak ditemukannya kepingan pesawat Merpati 
sekitar 60 km,sedangkan jarak kepingan pesawat AirAsia sekitar 15-20 km.Arah 
dan kecepatan arus perlu diperhitungkan pada waktu melakukan SAR.
Wassalam,
Jacky Merdono,Pnwrw. Polri.




Selasa, 30/12/2014 13:58 WIB 
 Tangki dan Pelampung Ditemukan 15-20 Km dari Titik Terakhir AirAsia  
 Elza Astari Retaduari - detikNews

Pangkalan Bun - Pesawat TNI AU menemukan tangki dan pelampung di Selat 
Karimata. Benda itu berwarna oranye dan terlihat jelas.
Lokasi itu 15-20 Km sebelah timur di titik terakhir AirAsia terdeteksi di 
Selat Karimata, urai Pangkoops I Marsma Dwi Putranto di Pangkalan Bun, Selasa 
(30/12/2014).

Lokasi penemuan tak jauh dari Pangkalan Bun. Dwi Putranto dengan pesawat CN 235 
kemudian kembali ke Pangkalan Bun dan kembali ke lokasi dengan Super Puma.

Itu seperti tangki dan pelampung warnanya oranye. Ada serpihan warna putih 
polos serta lemepengan hitam, jelas Dwi.

Ada bentuk panjang warna kuning, ada serpihan putih, tutur dia.
  

   From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] 
keluarga...@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, 30 December 2014, 9:51
 Subject: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.
   
    

Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara 
Dentuman
Komentar :
 Berita tersebut diatas,
mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik 
Merpati,yang hilang pada  tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca 
pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak 
sampai 100 meter.
Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada 
pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan :
1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di 
udara.3. Apa terdengar suara ledakan.
Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada 
ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar 
bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter 
bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari 
lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus 
perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan 
minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik 
jalan darat maupun dengan helikopter.


Wassalam,
Jacky Mardono (80+)
Pnwrw. Polri.



--
 Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB  
 AirAsia Hilang 
 
 Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman 
 Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan 
dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk 
oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari.

Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala 
Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor 
Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014).

Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan 
Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di 
Teluk Kumai. 

Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo.

Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat 
tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata 
Soelistyo.

  __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
jackymard...@yahoo.com 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  Visit Your Group• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
  

   .  
 __,_._,___#yiv3528309228 -- #yiv3528309228ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv3528309228 
#yiv3528309228ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv3528309228 
#yiv3528309228ygrp-mkp #yiv3528309228hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp #yiv3528309228ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad 
{padding:0 0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad p 
{margin:0;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-mkp .yiv3528309228ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv3528309228 #yiv3528309228ygrp-sponsor 
#yiv3528309228ygrp-lc 

[R@ntau-Net] Tuhan Menghendaki Lain.

2014-12-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


Membaca berita yang berjudul : Cerita Penumpang AirAsia yang Gagal Berangkat.
Saya teringat peristiwa yang terjadi pada tgl. 10 Nopember 1971.Pesawat yang 
akan ditumpangi ibu Sumantoro, istri Pangdam III /17 Agustus Sumetera 
Barat,penerbangan dari Jakarta ke Padang ternyata di cancel. Sehingga pesawat 
yang ditumpangi oleh Kololnel Purnomo Sipur, asops Kodam III/ 17 Agustus,akan 
diberangkatkan terlebih dahulu.
Ibu Sumantoro minta tukar tempat dengan Kolonel Sipur.
Walaupun yang meminta tukar tempat adalah istri komandannya,namun Kolonel Sipur 
menolak dengan tegas permintaan ibu Sumantoro,dengan alasan dia sudah kangen 
dengan anak-istrinya,karena telah mengikuti penataran selama beberapa hari.
Akhirnya pesawat ibu Sumantoro diberangkatkan kurang lebih dua jam ,setelah 
keberangkatan pesawat yang ditumpangi Kolonel Purnomo Sipur.Begitu mendarat di 
Lapangan Terbang Tabing Padang,ibu Sumantoro dengan kesal menceritakan kepada 
ADC Pangdam yang menjemputnya,bagaimana Kolonel Sipur dengan ketus menolak 
permintaannya untuk tukar pesawat.Namun hati ibu Sumantoro seketika menjadi 
luluh,ketika mendapat laporan bahwa pesawat yang ditumpangi Kolonel Sipur,tujuh 
menit menjelang landing telah kehilangan kontak dengan tower Tabing,dan 
diperkirakan telah nyemplung ke laut !Rupanya Tuhan menghendaki lain.
Ikut jadi korban dari pesawat yang ditumpangi Kolonel Sipur,adalah putri bapak 
Azwar Anas, yang pada waktu itu masih menjabat sebagai direktur P.T Semen 
Padang.Korban lain adalah seniwati terkenal yang berasal dari Padang 
Panjang,yakni Huria Adam.Pesawat yang hilang adalah milik Merpati Nusantara 
Airlines,jenis Vickers Viscount.

Pada waktu itu jabatan saya adalah Kapolresta Padang,yang ikut terlibat dalam 
pencarian pesawat yang hilang.

Beberapa tahun sebelumnya,
kisah serupa menimpa bapak Henrda Djayusman,yang saat  itu menjabat sebagai 
Aslog Polda Sumbar.Bapak Hendra Djayusman, 
adalah orang tua dari KJP (P) Nugroho Djayusman.Untuk menghemat keuangan,dalam 
rangka mau kembali ke Sesko Lembang,beliau mau menumpang pesawat Polair,yang 
pada waktu itu hanya mengangkut seorang Pati Polri,
yakni BJP Amir Machmud.
Namun ibu Hendra berserta putra2nya melarang,karena masih kangen dengan pak 
Henrda.Pak Hendra menuruti permintaan ibu Hendra dan putra2nya.Beberapa menit 
setelah tinggal landas dari lapangan terbang Tabing,pesawat yang akan 
ditumpangi pak Hendra nyemlung ke laut,dan penumpangnya semua tewas,
Mendengar berita tersebut,
Pak Hendra, bu Hendra hanya bisa berpandangan dengan perasaan luluh.Rupanya 
Tuhan menghendaki lain !

Jabatan saya pada waktu itu adalah Kapolres Padang Pariaman,belum menjabat 
sebagai Kapolresta Padang.
Kami sekeluarga kalau ke Padang,selalu bermalam di kediaman keluarga bapak 
Hendra Djayusman.

Wassalam,
Jacky Mardono.Pnwrw. Polri.

--
 
28/12/2014 22:12 WIB
Cerita Penumpang AirAsia yang Gagal Berangkat
 
  Budiawan Setiadi - Surabaya, Ari Putro Cahyono, warga Surabaya beserta 10 
anggota keluarganya mengaku shok dan trauma namun bersyukur setelah mengetahui 
bahwa pesawat AirAsia yang gagal ditumpanginya karena terlambat boarding, 
ternyata mengalami hilang kontak. 

Ari menuturkan, awalnya ia dan keluarga datang ke bandara pada pukul 05.30 WIB, 
sebab tiket terjadwal berangkat pada pukul 07.20 WIB. Namun, sampai di bandara 
ia dan keluarga telat boarding lantaran tidak membaca email dari pihak AirAsia 
yang menyebutkan bahwa pesawat berangkat lebih awal.  

Sebagai solusi, pihak AirAsia memang akan memberangkatkan Ari dan keluarga pada 
penerbangan berikutnya  

Namun, Ari mengaku kaget ketika masih di bandara namun mendengar kabar bahwa 
pesawat AirAsia yang gagal ditumpanginya itu kehilangan kontak.  

Ari dan keluarga pun shock, trauma dan bersyukur. Tuhan ternyata punya rencana 
lain untuk saya dan keluarga, tutur Ari. 

Ari juga mengaku sedih mendengar nasib penumpang yang ada di pesawat yang 
hilang kontak tersebut. 

Karena trauma, Ari dan keluarga akhirnya memutuskan untuk kembali pulang dan 
tidak mengikuti penerbangan selanjutnya tanpa mengkonfirmasi pembatalan kepada 
pihak maskapai. 

  (sik) 



---


Kecelakaan Vickers Viscount Samudera Hindia 1971
 Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pada tanggal 10 November 1971, Vickers Viscount Merpati Nusantara Airlines, 
dengan registrasi PK-MVS, jatuh di Samudera Hindia di lepas pantai Padang, 
Sumatra, Indonesia, setelah mereka memberitahu kepada pengatur lalu lintas 
udara mereka tidak dapat sampai ke tujuan karena cuaca buruk. Seluruh dari 69 
orang yang ada di atas pesawat tewas dalam kejadian tersebut.Pada saat itu, 
kecelakaan ini adalah yang terburuk dalam sejarah Indonesia; sekarang kejadian 
ini adalah yang terburuk kesembilan dalam sejarah kecelakaan penerbangan di 
Indonesia. Masih terburuk ketiga untuk kecelekaan yang menimpa Vickers 
Viscount.[1
Kecelakaan

[R@ntau-Net] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.

2014-12-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara 
Dentuman
Komentar :
 Berita tersebut diatas,
mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik 
Merpati,yang hilang pada  tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca 
pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak 
sampai 100 meter.
Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada 
pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan :
1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di 
udara.3. Apa terdengar suara ledakan.
Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada 
ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar 
bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter 
bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari 
lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus 
perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan 
minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik 
jalan darat maupun dengan helikopter.


Wassalam,
Jacky Mardono (80+)
Pnwrw. Polri.



--
 Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB  
 AirAsia Hilang 
 
 Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman 
 Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan 
dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk 
oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari.

Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala 
Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor 
Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014).

Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan 
Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di 
Teluk Kumai. 

Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo.

Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat 
tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata 
Soelistyo.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.

2014-12-29 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Yang meliput kegiatan Kapolresta Padang dalam pencarian pesawat yang 
hilang,adalah wartawan kondang Hendro Subroto yang kini telah almarhum.Pada 
waktu itu Mapolresta Padang jadi tempat berkumpulnya wartawan,baik dari pusat 
maupun lokal.
Benar2 berlaku peri-bahasa : Tiada rotan, akarpun jadi.
Karena belum ada Basarnas,Mapolresta Padang jadi sumber berita,walaupun 
terjadinya diluar yurisdiksi Polresta Padang,yakni masuk yurisdiksi Polres 
Pesisir Selatan.Liputan kamera Hendro Subroto masuk dalam siaran berita TVRI 
pusat,sementara di Padang belum ada stasiun TV.
Teman2 Kapolresta padang di Jakarta,memberikan komentar :
Kamu jadi Bintang film,tapi sayang rokok tidak pernah lepas dari mulutmu.
Mantan Kapolresta Padang baru berhenti merokok pada tahun 1999,
setelah terkena pnomenia,karena paru2nya penuh dengan nikotin.Paru2nya harus di 
operasi di RS Polri Kramat Jati.Yang mengoperasi, Kol. Pol dr. Sugeng.

Sekedar warning bagi mereka yang sampai saat ini masih merokok.
Wassalam,
Jacky Mardono.Pnwrw. Polri.
  From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com [keluargapol] 
keluarga...@yahoogroups.com
 To: Polri keluarga...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.com 
akademi-kepolis...@yahoogroups.com; Polda Kaltim Milis 
poldakal...@yahoogroups.com; P Widodo B widodo...@yahoo.com; P Sidarto 
sidar...@gmail.com; P Warso 2 swarsarwgni1...@yahoo.com; P Putera Ast1 
antono.dppp...@yahoo.com; P Putera Ast2 antono.dppp...@gmail.com; P Sedia U 
sedia.oet...@gmail.com; P Sedia Utomo 1 yasmin...@gmail.com; P Hartoyo 
hartoyo2...@gmail.com; P Logan logan.siag...@yahoo.com; OBS B Widodo U 
bw_u...@hotmail.com; Upa Labuhari upalabuh...@yahoo.com; John Brata Brata 
johnbr...@yahoo.com; F Ninik H hanako.hinda...@nawakara.com; F Rien 
Poeloeng 1 rinipoelo...@yahoo.com; xx F Rien Poeloeng 2 
rinipoelo...@gmail.com; F Anny Tohir annyk...@yahoo.com; Wien Jacky 
wienjacky.w...@gmail.com; Jacky34 jackymardon...@gmail.com; Rantau 
rantaunet@googlegroups.com 
 Sent: Tuesday, 30 December 2014, 9:51
 Subject: [Keluarga POLRI] Mencari Lokasi Pesawat Jatuh di Laut.
   
    

Judul berita : Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara 
Dentuman
Komentar :
 Berita tersebut diatas,
mengingatkan saya ketika saya terlibat dalam pencarian Vickers Viscount milik 
Merpati,yang hilang pada  tgl. 10 Nopember 1971, menjelang kota Padang.Cuaca 
pada waktu itu memang buruk sekali,hujan lebat dan kabut, jarak pandang tidak 
sampai 100 meter.
Kepada warga setempat yang saya jumpai,tidak saya tanyakan apa melihat ada 
pesawat jatuh,tetapi saya tanyakan :
1. Apa terdengar deru pesawat yang aneh.2. Apa terlihat ada bola api di 
udara.3. Apa terdengar suara ledakan.
Penduduk menjawab,memang terdengar bunyi pesawat yang men-deru2 dengan nada 
ganjil,dan tidak berapa lama terdengar suara ledakan.Diarah lokasi terdengar 
bunyi ledakan itulah,dua hari kemudian diteliti dengan sebuah helikopter 
bantuan dari Jakarta.Kepingan2 pesawat memang ditemukan,sekitar 60 km dari 
lokasi terdengarnya dentuman,karena rupanya telah terbawa oleh arus.Arah arus 
perlu diperhitungkan dalam mencari kepingan2 pesawat,maupun tumpahan 
minyak.Jabatan saya pada waktu itu Kapolresta Padang,ikut dalam pencarian baik 
jalan darat maupun dengan helikopter.


Wassalam,
Jacky Mardono (80+)
Pnwrw. Polri.



--
 Selasa, 30/12/2014 09:09 WIB  
 AirAsia Hilang 
 
 Ini Area Tempat Nelayan Melaporkan Mendengar dan Melihat Suara Dentuman 
 Prins David Saut - detikNewsJakarta - Basarnas menindaklanjuti adanya laporan 
dari nelayan yang melihat dan mendengar suara dentuman. Lokasi yang dirujuk 
oleh nelayan itu masuk dalam zona pencarian sektor 5 dari 13 sektor yang dicari.

Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5, ujar Kepala 
Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor 
Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014).

Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan 
Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di 
Teluk Kumai. 

Ya sekitar Kumai, di situ yang dilaporkan, ujar Sulistyo.

Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. Yang pertama ada yang melihat 
tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman, kata 
Soelistyo.

  __._,_.___ Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo 
jackymard...@yahoo.com 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
  

   .  
 __,_._,___#yiv0223556463 #yiv0223556463 -- #yiv0223556463ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0223556463 
#yiv0223556463ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0223556463 
#yiv0223556463ygrp-mkp #yiv0223556463hd 

[R@ntau-Net] Fw: Fwd: Edaran WHO: Ebola

2014-10-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Saya teruskan posting dari KBP Anton Castilani, MD, MSc, DFM
dr. Anton sering muncul di TV berkenaan dengan DVI (disater victim 
indentification).
Dibidang DVI, dr. Anton adalah pakarnya DVI dari POLRI.


Wassalam,

Jacky Mardono.





On Tuesday, 14 October 2014, 9:51, Jacky Mardono jackymardon...@gmail.com 
wrote:
 



On Oct 7, 2014 12:03 PM, Anton Castilani, MD, MSc, DFM castil...@gmail.com 
wrote:

Selamat pagi Senior dan Rekan mailliser...

Ijin share informasi mengenai EBOLA yg dinyatakan sbg darurat kesehatan oleh 
WHO, berkenan utk waspada, namun jangan berlebihan:

WHO menyatakan darurat internasional Ebola

Saat ini terjadi wabah Ebola yg mengancam kita semua. Mohon membantu 
mengedukasi orang2 disekitar anda dg mengirimkan pesan ini keseluruh kontak 
anda.

Apa itu EBOLA?
Adalah sebuah virus yg menyerang sistem darah:

Oleh ilmuwan, Ebola disebut demam haemorraghic - membuat penderita berdarah 
dari hampir seluruh tubuhnya. Umumnya korban mengalami pendarahan hingga mati.

Ebola sangat menular; ditularkan melalui cairan tubuh: darah, keringat, liur, 
semen atau cairan lain.

Ebola TIDAK ditularkan melalui udara!

Virus ini SANGAT mematikan:
Sekitar 90% orang yg terjangkit
Ebola akn mati.
Salah satu wabah paling mematikan di dunia,
Membunuh hanya dlm bbrp minggu.

Ebola TIDAK dpt diobati atau disembuhkan.

Bgmn sy tahu seseorang terjangkit Ebola?

Demam
Sakit kepala
Diare
Muntah
Letih
Ngilu/ nyeri sendi  otot
Sakit perut
Hilang nafsu makan

Lindungi diri anda:

Mencuci tangan dg sabun sesering mungkin atau jg menggunakan sanitizer tangan 
yg baik. Hindari kontak fisik yg tdk perlu dg orang lain.

Sebisa mungkin makanlah masakan yg anda masak sendiri.

Sucihama sekeliling anda. Virus Ebola tdk dpt bertahan thd
 disinfectants, panas, sinar matahari langsung,detergen dan sabun.

Bersihkan lingkungan!:

➖Fumigasi jika anda punya hewan peliharaan.

➖Tikus dpt membawa virus ini.

➖Fumigasi lingkungan anda  buanglah bangkai hewan dg selayaknya!

➖Mayat MASIH DAPAT menularkan Ebola.

Jangan menyentuh mayat tanpa alat pelindung atau lebih baik jangan 
menyentuhnya.

➖Lindungi diri anda:
•Gunakan alat pelindung jika anda harus merawat atau berdekatan dg orang yg 
anda duga terjangkit Ebola.

➖Laporan:
•Laporkan setiap gejala mencurigakan pd diri anda atau org lain SECEPATNYA.

Jangan menunda!

Mendidik setiap orang:
•Katakan pada tetangga, rekan kerja dan setiap orang.

Demikian semoga berkenan

Salam Hormat,
Anton Castilani, MD, MSc, DFM
Police Senior Superintendent
Chief of Police Medical
Executive Director of Indonesian DVI Committee
HP +62 81311335577
  +62 85811335577
BB Pin: 25db69c0

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Hati-hati, Cairan kaporit dapat meledak.

2014-09-13 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


Apa yang terjadi dirumah bpk Hatta Rajasa pada tgl. 08.05.2012,
telah terjadi di rumah saya hari ini tgl 13 Sept. 2014, jam 10.30.wib.
Peristiwa kejadiannya sama, 
hanya kebetulan prt berada agak jauh.
Begitu terjadi saya langsung browsing di internet,
mencari tahu kemungkinan cairan kaporit meledak.

Ledakannya persis letusan senjata api.
Mohon kewaspadaan bagi mereka yang dirumahnya ada zat2 kimia.


Wassalam,

Jacky Mardono.

HP : 0811187534



indosiar.com, Jakarta - (Rabu, 09.05.2012) Sebuah 
ledakan, Selasa petang, terjadi di kediaman Menteri Perekonomian Hatta 
Rajasa di Fatmawati Golf Mension, Cilandak, Jakarta Selatan. Hasil 
penyelidikan polisi, menunjukkan, ledakan bersumber dari kaporit, yang 
tengah dicampur air oleh seorang petugas pembersih kolam renang di rumah Hatta 
Rajasa. Diduga akibat adanya reaksi kimia. Seorang terluka dalam 
insiden tersebut.

Beberapa saat setelah terjadinya ledakan di 
kediaman Menko Perekonomian Hatta Rajasa, pukul setengah enam Selasa 
petang, petugas keamanan setempat melakukan pengamanan ekstra ketat di 
perumahan Fatmawati Golf Mension. 

Sejumlah polisi dari Polda 
Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan serta Polsek Metro Cilandak, 
Selasa malam, terlihat mendatangi rumah Hatta Rajasa. Saat terjadinya 
ledakan ini, di dalam rumah hanya ada seorang pembantu, dan dua orang 
penjaga.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Himawan
 mengatakan, ledakan bermula saat Caca, seorang petugas pembersih kolam 
renang, tengah mencampur kaporit dengan air di dalam wadah ember, di 
sekitar area kolam renang, yang berada dibelakang rumah Hatta Rajasa. 
Diduga terjadi reaksi kimia, kaporit itu pun meledak hingga sebagian 
cairan mengenai bagian wajah Caca. Akibat insiden tersebut, Caca 
mengalami luka memar dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Hingga
 kini polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, 
termasuk Caca, petugas pembersih kolam yang diketahui telah empat tahun 
bekerja di kediaman Hatta Rajasa, terkait insiden ini. (Dedi Irawan/Sup) 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Mengaku KAPUSKU Mabes Polri.

2014-07-04 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet







Hari ini sekitar jam 14.15 WIB, saya terima telpon dari seseorang yang mengaku 
Kepala Pusat Keuangan Mabes Polri. 
Isi beritanya sangat menggembirakan, saya dapat uang rapel sebesar Rp. 
75,000,000.-(tujuh puluh lima juta rupiah).
Saya diminta menuju ke ATM, karena uang akan ditransfer melalui ATM.
Sampai di ATM saya akan dipandu, bagaimana supaya uang itu masuk kerekening 
saya.
Ini adalah modus lama, yang kalau kita ikuti petunjuknya, uang kita yang 
tersedot.
Mohon kewaspadaan para pensiunan.

Wassalam,

Jacky Mardono.

__._,_.___


 Posted by: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com 

 
Reply via web post  • Reply to sender   • Reply to group   • Start a New Topic  
• Messages in this topic (1)  
Visit Your Group 
 
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 

. 
 
__,_._,___

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Re: Berita Tentang Pnwrw TNI-POLRI

2014-06-03 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis, 29 Mei 2014 10:23 WIB,

Ini dia daftar 34 Jenderal Purnawirawan pendukung Prabowo - Hatta:
1.    Laksamana Purn Widodo AS, mantan Panglima TNI
2.    Jenderal TNI (Purn) George Toisutta, mantan Kepala Staf Angkatan Darat 
TNI 
3.    Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, mantan KSAD
4.    Letnan Jenderal (Pur) Johannes Suryo Prabowo, mantan Kepala Staf Umum TNI
5.    Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, mantan Kasospol ABRI/Menpen
6.    Letjen Purn Cornel Simbolon, mantan Wakil KSAD
7.    Letjen Marinir (Purn) Suharto, mantan Komandan Marinir
8.    Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik, mantan Wakil KSAL
9.    Letjen (Purn) Syarwan Hamid, mantan Mendagri
10.    Laksdya TNI (Purn) Joko Sumariyono, Mantan Sesmenko Polhukam
11.    Letjen TNI (Purn) Romulo Robert Simbolon, mantan Sesmenko Polhukam
12.    Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi, mantan Menteri Perhubungan 
13.    Letjen (Purn) Burhanuddin Amin,  mantan Pangkostrad 
14.    Komjen (Purn) Adang Darajatun, mantan Wakapolri
15.    Mayjen TNI (Purn) Nachrowi Ramli, mantan Kepala Lembaga Sandi Negara 
RI/mantan Cawagub DKI
16.    Mayjen (Purn) Bimo Prakoso, mantan staf Lemhanas
17.    Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, mantan Asops TNI
18.    Mayjen (Purn) Syamsir Siregar, mantan Kepala BIN
19.    Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, mantan Dubes RI untuk Tiongkok
20.    Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, mantan Kaskostrad 
21.    Mayjen (Purn) Amir Sembiring, mantan Dankodiklat AD
22.    Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, mantan dosen Lehannas
23.    Mayjen TNI (Purn)  Johnnny Wahab, mantan Koorsahli KSAD
24.    Mayjen TNI (Purn) Mahidin Simbolon, mantan Pangdam XVII Trikora
25.    Mayjen TNI (Purn) Soenarko, mantan Danjen Kopassus
26.    Mayjen Chairawan, bekas Komandan Grup 4 Sandi Yudha Kopassus 
27.    Marsda (Purn) Eko Edi Santoso, mantan Komandan Kodikau
28.    Irjen Pol (Purn) Prof Dr Farouk Muhammad S, mantan Kapolda NTB 
29.    Irjen Pol (Purn) Tommy Trider Jacobus, mantan Kapolda Papua
30.    Irjen Pol (Purn) Indradi Thanos, mantan Koordinator Kelompok Ahli BNN
31.    Brigjen Pol (Purn) Taufik Effendi, mantan Menteri PAN/mantan politisi 
Demokrat
32.    Brigjen (Purn) Pol Timbul Sianturi, mantan Kadispenum Mabes Polri
33.    Marsma Mutanto Juwono, mantan penerbang TNI AU 
34.    Marsma (Purn) Istowo, mantan Asper Kepala Staf TNI AU
 
Ini Dia 39 Purnawirawan Jenderal  Pendukung Jokowi - Kalla:

1.    Jenderal TNI (Purnawirawan) Hanura Wiranto, mantan Panglima ABRI/Menhan 
2.    Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono, mantan Kepala BIN/mantan Menteri 
Transmigrasi
3.    Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan, mantan Dankodilat TNI AD/mantan 
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar 
4.    Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi, mantan Wakil Panglima TNI/KSAD
5.    Jenderal TNI (Purn) Tyasno Sudarto, mantan Kepala Staf TNI AD (KSAD) 
6.    Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS, mantan KSAD
7.    Laksamana TNI (Purn) Bernard Ken Sondakh, mantan Kepala Staf TNI AL 
(KSAL) 
8.    Laksamana (Purn) Tedjo Edi, mantan KSAL
9.    Laksamana TNI (Purn) Soeparno, mantan KSAL
10.    Marsekal TNI (Purn) Sutria Tubagus, mantan KSAU
11.    Jenderal Pol (Purn) Da'i Bachtiar (mantan Kapolri)
12.     Jenderal Pol (Purn) Surojo Bimantoro, mantan Kapolri 
13.    Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, mantan Gubernur DKI Jakarta
14.    Letnan Jenderal TNI (Purn) Sumarsono, mantan Wakil KSAD/mantan Sekjen 
Partai Golkar
15.    Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, mantan Kepala BAIS 
16.    Letjen TNI (Purn) Syarifudin Tippe, mantan Rektor Universitas Pertahanan 
17.    Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, mantan Kepala BAIS 
18.    Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, mantan Kepala Staf Umum TNI
19.    Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara, mantan 
Wakapolri 
20.    Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan Syamsuri, mantan Wakil Asisten 
Operasional Kepala Staf Angkatan Laut
21.    Mayor Jenderal (Mayjen) TNI (Purn) Tritamtomo (mantan pangdam Bukit 
Barisan)
22.    Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, mantan Sesmil Presiden 
23.    Mayjen TNI (Purn) M Yusuf Solikin, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh 
Indonesia (HNSI) 
24.    Mayjen TNI (Purn) Bambang Ismoyo, mantan Dirdik Sesko TNI
25.    Mayjen TNI (Purn) M. Luthfi Wetto
26.    Marsekal Muda (Marsda) TNI (Purn) Basri Sidehabi, mantan Gubernur 
Akademi TNI AU 
27.    Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, mantan Kepala BAIS
28.    Marsda TNI (Purn) Pieter LD Wattimena, mantan Dirjen Ranahan Departemen 
Pertahanan 
29.    Laksama Muda (Laksda) TNI (Purn) Sosialisman, mantan Panglima Komando 
Armada Timur TNI AL
30.    Laksda TNI (Purn) Abdul Malik Yusuf, mantan Widyaiswara Utama Bid 
Ekonomi Lemhannas
31.    Laksda TNI (Purn) Franky Kaihatu, mantan Kadispen TNI AL
32.    Laksda TNI (Purn) Dadi Sunarto
33.    Inspektur Jenderal (Irjen) Pol (Purn) Andi Masmiat, mantan Kapolda Kaltim
34.    Irjen Pol Eddy Kusuma Wijaya, mantan Widya Iswara Utama Sespim Polri 
Lemdikpol
35.    Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI (Purn) Mulyono, mantan Kabinda Maluku 
36.    

[R@ntau-Net] Fw: Berita Tentang Pnwrw TNI-POLRI

2014-05-30 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet



Selain Wiranto, turut hadir pula dalam deklarasi tersebut, antara lain mantan 
Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Dai Bachtiar, mantan Wakapolri Komisaris 
Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara dan mantan Wakil Asisten 
Operasional Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan 
Syamsuri. 

Selain Bernard K Sondakh, hadir pula Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen 
(Purn) Sumarsono, Mayjen (Purn) Yusuf Solikin, Laksamana Muda (Purn) A Malik, 
Irjen Pol (purn) Andi Masmiyat, dan Irjen Pol (Purn) Edy Kusuma.





===
Ratusan purnawirawan TNI/Polri deklarasi dukung Jokowi-JK
Jakarta (ANTARA News) - Ratusan purnawirawan TNI dan Polri mendeklarasikan 
dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo 
(Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam. 

Sekitar 250 purnawirawan yang tergabung dalam komunitas masyarakat bernama 
Pondok Bangsa itu berencana melakukan konsolidasi massa pendukung Jokowi-JK di 
seluruh wilayah di Indonesia. 

Salah satu purnawirawan jenderal yang hadir dalam deklarasi itu, yakni Wiranto 
mengatakan bahwa kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Jokowi dan JK merupakan 
salah satu alasan diberikannya dukungan tersebut. 

Kami memilih Pak Jokowi karena ada alasannya. Menurut kami, Pak Jokowi itu 
jelas, mudah terbaca dan diikuti oleh rakyat. Pak Jokowi itu juga orangnya 
singkat dan sederhana. Itu pilihan kami, kata Wiranto di sela-sela acara 
deklarasi. 

Menurut dia, kesederhanaan Jokowi dapat dilihat dari penampilannya sehari-hari. 
Dia menyebutkan harga pakaian yang dikenakan Jokowi hanya senilai Rp100.000 dan 
celananya Rp120.000. 

Coba saja lihat gaya penampilannya setiap hari. Sederhana dan harganya pun 
tidak mahal. Kalau kita semua berpakaian sederhana seperti Pak Jokowi, 
bisa-bisa mall tidak laku, ujar Wiranto. 

Ratusan purnawirawan yang mendeklarasikan diri malam itu berasal dari berbagai 
wilayah di Indonesia, di antaranya Yogyakarta, Bandung, Lampung, Samarinda, 
Sumba Timur, Jambi, Medan, Pontianak, Manado, Makasar dan Jayapura. 

Selain Wiranto, turut hadir pula dalam deklarasi tersebut, antara lain mantan 
Kapolri Jenderal Polisi Purnawirawan Dai Bachtiar, mantan Wakapolri Komisaris 
Jenderal Polisi Purnawirawan Makbul Padmanegara dan mantan Wakil Asisten 
Operasional Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Purnawirawan TNI Dauhan 
Syamsuri.  (R027/Z002) 
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2014
===
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo 
dan Jusuf Kalla, kembali mendapat dukungan dari purnawirawan Tentara Nasional 
Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia untuk maju pada pertarungan Pemilu 
Presiden 2014. Hari ini ada sekitar 21 purnawirawan TNI/Polri yang menyatakan 
dukungannya kepada pasangan tersebut.
Kita kerja tanpa kenal menyerah untuk menangkan Jokowi-JK, ujar mantan Kepala 
Staf Angkatan Laut Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh dalam jumpa pers di 
Kantor Tim relawan Jokowi JK Tim Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta 
Selatan, Rabu (28/5/2014).
Bernard mengatakan, dukungan para purnawirawan TNI/Polri kepada Jokowi-JK 
dilakukan tanpa syarat apa pun. Ia menilai pasangan ini sebagai pasangan yang 
lebih banyak bekerja daripada bicara. Dia melihat sosok Jokowi-JK sebagai 
pemimpin yang membela kebenaran dan keadilan untuk masyarakat.
Jusuf Kalla yang hadir dalam acara itu mengucapkan terima kasih atas dukungan 
dari para purnawirawan TNI/Polri. Dia berjanji, dengan pengalaman yang 
dimilikinya, akan menjalankan amanah yang diberikan kepada dirinya. Dukungan 
ini akan menentukan masa depan Indonesia lima tahun ke depan.
Selain Bernard K Sondakh, hadir pula Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, Letjen 
(Purn) Sumarsono, Mayjen (Purn) Yusuf Solikin, Laksamana Muda (Purn) A Malik, 
Irjen Pol (purn) Andi Masmiyat, dan Irjen Pol (Purn) Edy Kusuma.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan 

[R@ntau-Net] Berebut Kharisma Bung Karno.

2014-05-19 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet


Cuplikan Berita :
Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya 
Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger 
Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh 
istri Soekarno Yurike Siregar.

Dalam artikel yang mengisahkan rumah di Jl. Polonia yang pernah ditempati Bung 
Karno, terdapat kesalahan tulis tentang nama istri bung Karno.
Nama istri bung Karno yang bertempat tinggal dirumah tersebut, bukanlah Yurike 
SIREGAR, tetapi Yurike SANGER.

Bagi mereka yang ingin mempelajari sosok Soekarno, saya sarankan mempelajari 
referensi antara lain :
1. Biografi Soekarno yang ditulis Cindy Adams.
2. Soekarno my friend oleh Cindy Adams.
3. Dibawah Bendera Revolusi jilid 1.
4. Dibawah Bendera Revolusi jilid 2.
5. Lahirnya Panca Sila, pidato bung Karno pada tgl. 1 Juni 1945.
6. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1965.
7. Pidato Bung Karno pada tgl 17 Agustus 1966.
8. Pidato Bung Karno didepan MPRS RI, yang berjudul :
    a. Nawaksara.
    b. Pel Nawaksara.

Alangkah baiknya, sebelum membaca berbagai referensi yang bersumber dari luar 
negeri, kita telah mendalami sumber2 sejarah yang berasal dari dalam negeri 
sendiri.
Perlu diketahui, bahwa sebelum menjabat sebagai presiden RI, bung Karno hanya 
mempunyai pengalaman keluar negeri satu kali, yakni ke Saigon.

Bung Karno pernah menikah dengan 9 orang wanita, selanjutnya silahkan klik :

 
http://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-cinta-soekarno-dan-9-istrinya/oetari-tjokroaminoto.html

Wassalam,

Jacky Mardono.
Pengamat amatiran sejarah NKRI

=
Selasa, 20/05/2014 06:55 WIB
Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Berebut Semangat Bung Karno
Jakarta - Pasangan Jokowi-JK mendeklarasikan diri di Gedung Joang 45, Jalan 
Menteng Raya, Jakarta Pusat. Sementara pasangan Prabowo-Hatta mendeklarasikan 
diri di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak I no 29, Jakarta Timur.

Dua lokasi yang menjadi pilihan deklarasi ini menyimpan sejarah perjuangan 
bangsa Indonesia. Dua lokasi ini juga ada kaitannya dengan Presiden RI pertama 
Soekarno dalam memimpin bangsa Indonesia.

Pilihan tempat deklarasi ini menjadi penting bagi kedua pasangan. Sebab, 
semangat juang para pendiri bangsa ini diharapkan mampu membuat mereka mengubah 
Indonesia ke arah lebih baik. 

Terkait pemilihan lokasi capres PDIP, Jokowi mengatakan, Gedung Joang '45 
diharapkannya sebagai awal perjuangan untuk membangun bangsa. Terutama untuk 
pemerataan pembangunan.

Ke depan ini, kita masih memerlukan sebuah kerja keras, sebuah perjuangan 
keras, dalam rangka memajukan bangsa dan negara, memperbaiki bangsa dan negara. 
Semangatnya dari situ. Karena sekarang ini memang kita punya pertumbuhan, tapi 
pemerataannya belum. Sehingga itu yang harus diperjuangkan, jelas Jokowi.

Gedung Joang '45 atau Museum Joang '45 diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden 
Soeharto. Gedung yang dibangun pada 1920 itu pada mulanya adalah sebuah hotel 
yang dikelola oleh seorang berkebangsaan Belanda.

Pada tahun 1942 saat Batavia dikuasai Jepang, hotel tersebut diambil alih oleh 
para pemuda Indonesia. Di gedung inilah pada kurun 1942 sampai 1945 para pemuda 
Indonesia mendapatkan pendidikan politik

Di gedung inilah dulu Bung Karno melakukan kaderisasi, kata Rieke Dyah 
Pitaloka yang memimpin deklarasi Jokowi-JK.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memiliki alasan sendiri soal dipilihnya 
Rumah Polonia sebagai lokasi pendeklarasian. Berdasarkan informasi dari blogger 
Iman Brotoseno, yang juga meriset mengenai Bung Karno, rumah ini ditempati oleh 
istri Soekarno Yurike Siregar.

Bung Karno sendiri jarang menginap apalagi menetap di rumah tersebut. Sang 
orator hanya datang saat makan siang, lalu beristirahat sejenak dan kembali 
lagi ke Istana.

Menurut Waketum Gerindra Fadli Zon, pemilihan tempat ini sengaja diarahkan 
untuk melambangkan semangat Prabowo dan cawapresnya Hatta Rajasa untuk 
mengikuti jejak perjuangan Bung Karno.

Jadi saya kira juga salah satu tempat atau rumah yang bersejarah. Ya semangat 
yang dibangun ya itu semangat historis. Ya tentu saja kita ingin semangat Bung 
Karno dan Bung Hatta bahwa namanya perjuangan untuk membawa kemerdekaan itu 
harus ada kesinambungan, tegasnya.

Arsitektur Rumah Polonia dengan pilar-pilar tingginya juga menambah kesan 
'jadoel' di lokasi tersebut. Tenda besar warna merah-putih juga didirikan di 
depan rumah. Ada juga microphone dengan design jadul disiapkan di rumah itu. 
Fadli Zon memang mengatakan ingin menghadirkan suasana proklamasi dalam 
deklarasi Prabowo-Hatta

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment,