[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
On 12/4/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Startup kit paling penting: Kerja 70-80 jam/per-minggu. Kurang lebih 10-12 jam perhari,termasuk Sabtu Minggu juga kerja kalau perluSepakat. Kalau di tempat saya, Sabtu adalah hari gathering (aka meeting, wakakakak...)http://gbt.blogspot.com/2005/12/saturday-at-home-not-in-park.htmlIf you enjoy what you're doing, why not 18 hours/day :) It's your life anyway... Irlandia, dan Skandinavia memilih jalan mengembangkan TI dg start-up tapi tanpa mengorbankan kualitas hidup mereka. Jadi Sabtu kerja... maaf saja :-) Ini bukan masalah kita menikmati atau tidak pekerjaan itu, tapi bagaimana keluarga. Kalau saya, Sabtu mending jalan-jalan deh ama si kecil, atau bikin prakarya atau masak bareng. IMW
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
On 12/5/05, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: ... Ini bukan masalah kita menikmati atau tidak pekerjaan itu, tapi bagaimana keluarga. Kalau saya, Sabtu mending jalan-jalan deh ama si kecil, atau bikin prakarya atau masak bareng. hi hi hi... kebetulan keluarga saya hobbynya ... komputer :) hampir setiap malam saya chatting dengan anak saya (maklum beda negara). terus, yang namanya bekerja bisa saja di starbucks, restoran ampera, bumbu desa, (name your fav. restaurant), atau ... di tempat jalan2. rapat kantor sedapat mungkin di tempat santai. (yang penting target tercapai.) faktor kenyamamnan bekerja dari pegawai memang menjadi salah satu fokus dari tempat kami. misalnya, untuk tempat kerja di remote lebih baik disediakan apartemen dengan akses internet :) [jadi ... sebetulnya kerja juga. he he he.] tentu saja lengkap dengan HBO :) makan juga *tidak boleh* supermie! sebaiknya yang bergizi. (supaya kalau rapat nggak telmi) hanya, biaya operasional menjadi membengkak. but that's the price you have to pay. kalau tidak bisa menikmati pekerjaan, mungkin salah tempat kerja? ;-) kalau yang senang masak, lebih baik buka restoran? ;-) memang apa yang saya utarakan belum tentu cocok dengan yang lain karena mungkin anomali :) penggemar komputer. [ps: acara tv jamie oliver merupakan salah satu kesukaan keluarga kami.] -- budi
[teknologia] Re: Email yang Bisa Langsung Hancur Sendiri
On 05/12/05, Ivo Setyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 12/4/05, Martin Tedjawardhana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 29/11/05, Zaki Akhmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah, kembali ke pertanyaan saya lagi. Bisa gak saya (misal saya bernama Alice, duh gara-gara pengaruh buku-buku keamanan jaringan nih) mengirim email ke Bob. Lalu setelah email saya dibaca Bob, email saya akan hancur dalam 5 detik. Karena, katakanlah email saya berisi data yangsifatnya sangat-rahasia.Secara teknis/teknologi saya jelas belum tahu gimana. Saya cuma punya ide aja. Hmm atau topik ini sudah pernah dibahas? Kalau sudah semoga bisa diulang jawabannya di milis ini.WassalamZaki AkhmadSebenarnya tekniknya simpel sih, satu contoh: yang dikirim ke penerima cuma link ke webpage, kalau dibuka pembaca baru bisa baca. Dengan cara itu bisa di set berapa kali penerima boleh buka link/expire kapan. Kira-kira tujuannya apa ya, mail yang cuma sekali baca ini? Supaya si penerima nggak punya bukti bahwa pernah dikirimi email tertentu? Bagaimana jika si penerima, saat membaca email tsb, tampilan emaildi layar monitor itu dia foto juga dengan cam-dig? (Cara ini banyak dipakai oleh pembajakfilm, agar film di bioskop yang harusnya sekali tonton jadi bisa ditonton berulang kali) Bukankah ini artinya email tsb lalu menjadi tidak sekali baca lagi? *curious* Bukan nggak punya bukti kalau penerima pernah dikirimi email, tapi untuk mengatur kapan informasi di email tersebut relevan. Jadi seperti makanan, ada saat kadaluarsanya. Contohnya email undangan, setelah tanggal lewat, kan nggak perlu lagi itu emailnya... Soal ngopi2, ya memang pembaca tetap bisa ngopi. Informasi itu selalu bisa dikopi, dibuat susah bisa tapi nggak ada yang 100% efektif; tidak perduli medium informasinya apa. Buku bisa dikopi, film, suara, dll.
[teknologia] talking about Security Microsoft
Dear All, Cuman mau ngasih tau aja kalau dulu kalau mengaitkan microsoft dan security, hampir kaya ngomong dua hal yg ngak mungkin sama. just fyi, sudah ada yg namanya http://safety.live.com (hint: beta version) dan http://update.microsoft.com yg salah satunya security update adalah Malicious Software Removal Tool yg dikeluarkan minggu kedua setiap bulannya http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;890830 Kalau saya norton atau vendor anti virus lainnya, saya pasti berpikir gimana caranya supaya ladang revenue saya tidak diambil oleh MS karena MS bisa ngasih fitur2 seperti dengan gratis. --alex NB: untuk security update di windows update tidak ada skema WGA (Windows Genuine Advantage) checking, jadi kalau windows anda bajakan juga bisa melakukan security update.
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
On 12/5/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau saya, Sabtu mending jalan-jalan deh ama si kecil, atau bikin prakarya atau masak bareng.hi hi hi... kebetulan keluarga saya hobbynya ... komputer :)hampir setiap malam saya chatting dengan anak saya (maklum beda negara). Walau anak saya (umum , 3 th) udah biasa pakai komputer. Tapi saya lebih suka mengajaknya main di luar (kalau bisa) atau main prakarya. terus, yang namanya bekerja bisa saja di starbucks, restoran ampera,bumbu desa, (name your fav. restaurant), atau ... di tempat jalan2. rapat kantor sedapat mungkin di tempat santai. (yang penting targettercapai.) Mungkin karena saya di Eropa, dg gaya hidup yg sedikit berbeda. Di cafe ya menikmati cafe dan ngobrol, abis itu jalan-jalan. memang apa yang saya utarakan belum tentu cocok denganyang lain karena mungkin anomali :) penggemar komputer. [ps: acara tv jamie oliver merupakan salah satu kesukaankeluarga kami.] Jamie itu punya temen akrab di Jerman namanya Tim Maelzer, keduanya sering kami tonton dan kadang dipraktekan Kalo week end relatif mencoba jauh dari komputer. Jalan-jalan ke hutan misalnya. IMW
[teknologia] Re: talking about Security Microsoft
On 12/5/05, ahutapea [EMAIL PROTECTED] wrote: version) dan http://update.microsoft.com yg salah satunya securityupdate adalah Malicious Software Removal Tool yg dikeluarkan minggukedua setiap bulannya http://support.microsoft.com/default.aspx?scid=kb;en-us;890830Kalau saya norton atau vendor anti virus lainnya, saya pasti berpikir Kalo mengamati soal sekuriti di MS, mungkimn proyek Singularity-nya menarik buat dilihat. Ada nama besar seperti Martin Abadi di sana, dan lain sebagainya. Tapi tentu saja, yang di MS research belum tentu jadi MS product IMW
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
Jamie itu punya temen akrab di Jerman namanya Tim Maelzer, keduanya sering kami tonton dan kadang dipraktekan Buku masak Tim kan judulnya Born to Cook. Nah lain lagi kalo developer yang membuat resep pemrograman, judulnya bakalan Born to Code :-P Misalnya Herbert Schildt: Born to Code in C. -- Ariya Hidayat, http://www.google.com/search?q=ariya+hidayatbtnI
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
On 12/5/05, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: Jamie itu punya temen akrab di Jerman namanya Tim Maelzer, keduanya sering kami tonton dan kadang dipraktekanBuku masak Tim kan judulnya Born to Cook. Nah lain lagi kalodeveloper yang membuat resep pemrograman, judulnya bakalan Born to Code :-PMisalnya Herbert Schildt: Born to Code in C. Mungkin dulu si Tim baca buku Born to Code in C, nggak nyambung-nyambung terus dia milih jadi koki aja. Kalo koki yg asik itu Adrian Fera, ini koki apa orang Lab Kimia IMW
[teknologia] Re: Startup Kits Re: Media Online: http://www.wartakita.com/
Mungkin karena saya di Eropa, dg gaya hidup yg sedikit berbeda. Di cafe ya menikmati cafe dan ngobrol, abis itu jalan-jalan. Hehehe... di Yurep kan banyak yang berkata why this american is so rush ? they never enjoyed their life Nantin jatuh2nya ke arah produktivitas,pernah dibahas koq ini secara sangat dalam di berbagai tempat. Terus terang saya udah pernah merasakan semua gimana Managemen Europe(france),US dan India action. Hasilnya: India/Asia jauh lebih gila dan produktif dibanding Amerika,yang mana daripada,orang Eropa bilang orang Amerika saja sudah gila kerja. Itu makanya mungkin kenapa,abad 21 milik Asia* :P Carlos *= yang di-amini oleh Friedman.
[teknologia] Re: biaya / komisi desain sistem
Ilya Alexander S wrote: On Wed, 30 Nov 2005, didik achmadi wrote: wah.. sementara ini ngitungnya masih pake versi sama kayak yang oom ilya kasih nih.. brarti sama dong.. :D ya scr kasar, semua itungan ya dasarnya gitu tp yg paling penting itu..ya bagian 'how much you value your brainware?' :) Ho-oh...Inget juga kalau buying power beda-beda,jualan service/produk/brain yang sama di West vs East beda,di Malaysia dan Indonesia aja beda,di Jakarta dan Ujung Pandang beda.Jualan ke BUMN beda juga dengan jualan ke oil company :) Kalau di LN,hitung2an berapa biaya brain-nya ini kan sudah umum dan publik,jadi tidak perlu rekalkulasi. Carlos
[teknologia] Article: reverse brain drain to India from US
FYI: a must read article: Dua hari berturut2 SJ Mercury News memuat laporan khusus dari Bangalore: http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/13325307.htm http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/business/13330798.htm copied ... The reverse brain drain to India serves as something of a wake-up call to Silicon Valley, which has already lost seasoned tech professionals to their homelands of Taiwan and China, that it faces growing competition for talent from these emerging tech powers. ``To the extent that there is more equitable distribution of brainpower around the world, it is good,'' said David Heenan, a former senior executive at Citigroup and author of ``Flight Capital: The Alarming Exodus of America's Best and Brightest.'' ... Nggak banyak koment,tapi equitable distribution of brainpower around the world serupa dengan Penemuan Friedman. Harus baca David Heenan's Flight Capital lagi nich. Websitenya: http://www.flight-capital.com/ Contoh brain drain: http://www.flight-capital.com/flight_school.html Carlos
[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US
On 12/6/05, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote: FYI: a must read article:Dua hari berturut2 SJ Mercury News memuat laporan khusus dariBangalore:http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/13325307.htm http://www.mercurynews.com/mld/mercurynews/business/13330798.htmcopied...The reverse brain drain to India serves as something of a wake-up call to Silicon Valley, which has already lost seasoned tech professionalsto their homelands of Taiwan and China, that it faces growingcompetition for talent from these emerging tech powers.``To the extent that there is more equitable distribution of brainpower around the world, it is good,'' said David Heenan, a former seniorexecutive at Citigroup and author of ``Flight Capital: The AlarmingExodus of America's Best and Brightest.''...Nggak banyak koment,tapi equitable distribution of brainpower around the world serupa dengan Penemuan Friedman.Harus baca David Heenan's Flight Capital lagi nich.Websitenya: http://www.flight-capital.com/Contoh brain drain: http://www.flight-capital.com/flight_school.html Om Carlos, terus terang menurut saya the world is flat-nya thomas friedman salah memprediksi dunia mau kemana [ciyeee hihihi], it's an effort that overgeneralize tanda-tanda di sekeliling dia, gara-gara dia udah jalan-jalan ke India/China doang. Teori yang berlawanan dengan the world is flat ini diungkap di dalam bukunya Thomas Florida, The Rise of The Creative Class dan yang terbaru The Flight of the Creative Class [http://www.creativeclass.org/] yang intinya mau bilang kalo inovasi di setiap jaman itu diusung oleh sebuah kelas yang dia kasih term creative class. Dan tergantung pada ingredient dari negara/reagion/kota dan effort masing-masing lah yang membuat lokasinya semenarik mungkin sehingga para anggota the creative class ini mau bermukim dan berinovasi disitu. More at http://www.creativeclass.org Great minds not only think alike but they also live nearby [hehe this is a quotation by me]. --enda Visit my blog. Click herehttp://enda.goblogmedia.com
[teknologia] Re: Article: reverse brain drain to India from US
``To the extent that there is more equitable distribution of brainpower around the world, it is good,'' said David Heenan, a former senior executive at Citigroup and author of ``Flight Capital: The Alarming Exodus of America's Best and Brightest.'' ... Nggak banyak koment,tapi equitable distribution of brainpower around the world serupa dengan Penemuan Friedman. Harus baca David Heenan's Flight Capital lagi nich. Websitenya: http://www.flight-capital.com/ Contoh brain drain: http://www.flight-capital.com/flight_school.html Om Carlos, terus terang menurut saya the world is flat-nya thomas friedman salah memprediksi dunia mau kemana [ciyeee hihihi], it's an effort that overgeneralize tanda-tanda di sekeliling dia, gara-gara dia udah jalan-jalan ke India/China doang. Teori yang berlawanan dengan the world is flat ini diungkap di dalam bukunya Thomas Florida, The Rise of The Creative Class dan yang terbaru The Flight of the Creative Class [http://www.creativeclass.org/] yang intinya mau bilang kalo inovasi di setiap jaman itu diusung oleh sebuah kelas yang dia kasih term creative class. Thanks berat atas buku ini Om Enda :) Belum baca tapi sekilas dari Brifiengnya di: http://www.cambridge-mit.org/cgi-bin/default.pl?SID=6NewsID=316 According to Florida, the new creative economy is no longer an economy of nations; it's an economy of places with cities around the world competing for highly mobile talent Sepertinya apa yang ingin diungkapkan kurang lebih sama dengan Friedman. Kalau Friedman pakai gambaran negara,Mas Florida ini pakai gambaran class. Tapi saya pikir Mas Florida ini memang sedikit lebih tepat karena dia menggunakan terminology creative class. Untuk IT, memang creative classnya *kebetulan* banyak berasal dari China dan India,yang mana daripada,creative classnya Indian dan Chineese bisa mengangkat ekonomi negara asalnya (sehingga seolah2 battlenya adalah antar negara). Carlos *kebetulan disini equal dengan produktivitas :)
[teknologia] Re: Email yang Bisa Langsung Hancur Sendiri
Ivo Setyadi wrote: (Cara ini banyak dipakai oleh pembajak film, agar film di bioskop yang harusnya sekali tonton jadi bisa ditonton berulang kali) Bukankah ini artinya email tsb lalu menjadi tidak sekali baca lagi? *curious* Wah terimakasih Ivo, atas tanggapannya. Saya jadi bingung juga menjawab *curiosity* nya Ivo nih. Dan saya yakin bisa jadi jawaban saya malah membuat Ivo tambah *curious* :D. Seperti sudah saya utarakan, latar belakang teknis saya masih bau kencur. Paling, saya hanya bisa jawab, ide saya terinspirasi oleh film Mission Impossible. Nah kalau zaman dahulu masih pakai kaset, zaman sekarang sudah umum menggunakan email. Kita analogi dulu dengan teknologi yang sudah ada. Saya saja baru ngerti sekarang, konsep digital signature. Nah, kok bisa-bisanya yah para peneliti itu kepikiran, digital signature itu adalah bit-bit panjang yang di kriptografi dengan berbagai macam metoda (AES, DES, 3DES, dll). Perlu diingat, digital signature tidak sama dengan digitalized signature. Kalau digitalized-signature itu tanda tangan kita di atas kertas kemudian di scan. Nah kalau hal tanda tangan yang di scan itu didefinisikan sebagai digital signature, bisa bahaya! Karena itu sama saja dengan stempel. Yang bisa dilihat oleh pakar kokologi (bidang ilmu yang meneliti kepribadian manusia melalui tulisan, termasuk tanda tangan), dari tanda tangan seseorang adalah pola-nya. Setiap tanda tangan itu adalah unik. Karena kalau sama, itu bukan berarti tanda tangan. Itu berarti stempel. Hmmkira-kira ada yang tahu lembaga riset di LN mana yah, yang sudah mulai berpikir membuat email yang bisa hancur sendiri. *jadi tambah curious* Terimakasih. Zaki Akhmad http://www.zakiakhmad.info
[teknologia] Re: Email yang Bisa Langsung Hancur Sendiri
Hmmkira-kira ada yang tahu lembaga riset di LN mana yah, yang sudah mulai berpikir membuat email yang bisa hancur sendiri. Hehehe.. Google is your friend: http://www.google.com/search?q=self+destruct+email Dan kayaknya perusahaannya udah bener2 disappearing inc. :)
[teknologia] Re: Yang bikin Gmail (tetap) Beta..
On Mon, Dec 05, 2005 at 11:20:05AM +0700, risiyanto budi wrote: Wah, jadi tidak hanya engineer nya yang handal, marketeer nya juga handal :) Masih nget ngga, Buzz gmail dilempar ke publik pada tanggal 1 april dengan space 1 Giga. Disangka april mop ternyata benar. Ini juga pasti sudah dipikirin bener efeknya. Moral of the story, hal-hal yang sepelepun harusnya dipikirkan dengan bener-bener (saya masih belum bisa setia dengan hal sepele). -- fade2blac
[teknologia] Re: Yang bikin Gmail (tetap) Beta..
On 12/5/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak juga. Di Jepang juga selangit. :-) Contoh, fresh graduate (S2) engineer dapat sekitar 230 ribu yen, sedangkan marketing bisa sekitar 600 ribu yen. Tap... itu kalau target tercapai. Kalau tidak tercapai? Kurang tau juga karena kawan saya itu tidak bilang apa2. ^_^ Dari sedikit pengalaman saya, belon pernah denger ada fresh graduate ambil karir di marketing dg base salary 600ribu yen.. Kecuali mungkin dia sebelum S2 pernah kerja dan punya prestasi bagus sehingga org jepun yg biasanya hati2 itu bisa yakin.. Atau dia anaknya bos zaibatsu (aka konglomerat) nya Jepang :D or.. anaknya bos Yakuza..hehe.. standar di jepang kyknya sama dg di us.. aturan simpelnya: ambil karir di marketing, koper harus selalu siap diangkat.. ambil karir di engineering, sebelum engineernya di pecat, bos org marketing nya harus di pecat duluan.. -Rully
[teknologia] Re: Yang bikin Gmail (tetap) Beta..
On 12/6/05, arully [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari sedikit pengalaman saya, belon pernah denger ada fresh graduate ambil karir di marketing dg base salary 600ribu yen.. Kecuali mungkin dia sebelum S2 pernah kerja dan punya prestasi bagus sehingga org jepun yg biasanya hati2 itu bisa yakin.. Atau dia anaknya bos zaibatsu (aka konglomerat) nya Jepang :D or.. anaknya bos Yakuza..hehe.. Saya tidak mengatakan itu base salary. Saat wawancara, dia ditawari salary sekian kalau mencapai target sekian. That's all. Dan akhirnya dia memilih untuk menjadi engineer saja. :-)