[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
On 11/5/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/4/06, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: nah kalo ini bisa diatasi dengan menggunakan komputer substitute. Jadi install dulu di satu mesin, lalu gantian dengan mesin yg lagi dipakai, switch-over. Bisa tidak?Sering kali tidak bisa karena konfigurasi user berbeda-beda.Ada yang file2nya juga disimpan di lokal :(Serius, standarisasi tidak demikian mudah di banyak tempat. setuju pakpak budi emang bener2 tahu medan perang banget nihsalam buat pak maman pernah ketemu kalo nggak salah di BSM 3 th yg lalusalam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
On 11/4/06, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: Firdaus Tjahyadi wrote: wah blom tahu nih abang install linux desktop kaya gimana puyengnya. kalo installnya mungkin gampang tinggal pakai tools kaya kickstart, debian installer etc selesai tapi biasanya kerjaan migrasi nggak selesai sampe disitu. kalo saya mulai dari 1. Assesment H/W dan S/W 2. backup data2 HD ( data tersebar dimana2 ) 3. Install 4. Setting Peripheral( ini yg lama karena H/W heterogen) spt. Printer2 yg nggak ada driver bawaan, Scanner, USB,Monitor ada yg bagus ada yg bapuk, Camdig, Soundcard dkksaya lihat problem anda *bukan* pada Install Linux, tapi pada masalah migrasi antara platform desktop A ke desktop B. Ini mau WIndows 98 toWIndows XP, Windows ke BSD, Linux ke BSD ya sama saja susahnya.Saran saya ya sebaiknya sekalian install Linux, anda perlu menjual ide ke management untuk melakukan centralisasi data, pembuatan jaringan yangbagus, dan hardware uniformity. Beritahukan bahwa uang yg dihemat daritidak perlunya membayar OS+Apps bisa digunakan untuk membiayaiinfrastruktur yg membuat kerja lebih efisien. Dengan migrasi ke linux otomatis cara pandang Winblows Desktop minded yg datanya tersebar alias berantakan :-psekarang berubah.Sekarang di setup File server dengan NFS aja dan ada yg samba juga masih nyala buat konek ke GM yg nggak mau pindah ke linux biasanya pegawai ya manggut2 aja pindah ke desktop linux padahal pasti di belakang ngedumel, sementara bosnya asyik2 masih pakai winblows, dasar bos nggak mau ngerasain demam linux juga nih karena bingung di linux kalo mo ini gimana ya salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
On 11/2/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/2/06, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi saya, perush yang bisa support linux ya berkontibusi nyata pada komunitas linux. seperti membuat distro (Ubuntu, BlankON) Membuat opensourse software (playsms, endonesia.com,) Menyediakan mirror (padinet, cbn ) apa lagi ya bentuk kontribusi yg lain?Bedakan antara perusahaan yang membuat kontribusi dalam membuat produk dan support untuk operasional.Sangat beda. (Jenis orangnya pun beda.)Yang dibutuhkan adalah perusahaan yang memberi dukunganoperasional untuk penggunaan Linux (open source).Maksudnya bagaimana? Ini saya ambil contoh: - Install Linux.Jangan anggap sepele ini. Bayangkan kalau kita dimintauntuk install 1000 komputer. he he he.Kalau 1 hari bisa 4 komputer saja, dibutuhkan 250 harialias 1 tahun baru selesai!!! - Menjawab pertanyaan (help desk)Banyak pertanyaan yang lucu (atau terlihat dungu)yang harus diladeni, seperti misalnya:= bagaimana kalau mau mereboot?= bagaimana kalau mau keluar? = atau itu login?= kok grafiknya hilang?= kok nggak mau ngeprint? (printer udah dinyalain belon?)= komputernya nggak jalan? (maksudnya?)= kok tidak bisa menjalankan program ini?= dan seterusnya - melakukan seting, update secara berkalabetul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling dapat = 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan menunggu usernya nggak pakai komputer :-(serta bener banget waktu kita banyak kesita buat menjawab pertanyaan2 diatas.Engineer linux yg menguasai linux desktop saya kira lebih sedikit daripada yg kuasai system/programming di indonesia, itu juga jadi kekurangan linux dipakai di company saat ini saya pribadi lebih seneng instalasi server2 yg mungkin cuma butuh 2/3 hari daripada desktop yg bisa berhari-hari kaya beginihayoo siapa bilang instalasi dekstop linux di company itu gampang? salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
On 11/2/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote: On Thu, Nov 02, 2006 at 03:12:16PM +0700, Firdaus Tjahyadi wrote: betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling dapat = 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan menunggu usernya nggak pakai komputer :-( sertabener banget waktu kita banyak kesita buat menjawab pertanyaan2 diatas. Engineer linux yg menguasai linux desktop saya kira lebih sedikit daripada yg kuasai system/programming di indonesia, itu juga jadi kekurangan linux dipakai di company saat ini saya pribadi lebih seneng instalasi server2 yg mungkin cuma butuh 2/3hari daripada desktop yg bisa berhari-hari kaya begini hayoo siapa bilang instalasi dekstop linux di company itu gampang?Pake distro apa? Kalau pake Fedora bisa pake kickstart untuk komputer ke2 dan seterusnya. Bila perlu file kickstartnya disimpan ke CD. Dijaminlancar. Kalau debian/ubuntu, setup repo local. Kalau Mandrake, nah tanyadeh ama Trias :-).hehehehehhehe itu kan masalah teknis mas kalo kita bisa drive hari ini dept Marketing libur karena mo diinstall linux mah enaktapi bisnis perusahaan kan must go onkerjaan mereka kan harus jalan terus jadi kerjaan kita nungguin user selesai kerja baru bisa diinstall terus yg paling repot ya menjawab pertanyaan2 yg lugu2 tsb setelah selesai installjadi sebenarnya masalah yg repot ya masalah non teknis itucerita mas trias ananda putra saya sudah denger suka dukanya dari temen yg langsung terjun dari assesment sampe mulai install Di SI sana ada anak perusahaan SI malah nggak mo di set kaya Holdingnya, di set pake LTSP aja lebih murah dan lebih mudah daripada diinstall 1 by 1.salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Bisnis Linux. Re: [teknologia] Re: Debian (Re: Jerman bisa, kita kapan?)
On 11/2/06, Irwin Day [EMAIL PROTECTED] wrote: 2006/11/2, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED]: On 11/2/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: betul pak sekarang aja saya instalasi puluhan komputer di perusahaan yg mengurusi HAKI aja sudah 1 minggu lebih belum selesai dan betul 1 hari paling dapat = 5 PC karena engineernya cuma 2 orang dan menunggu usernya nggak pakai komputer :-(serta bener banget waktu kita banyak kesita buat menjawab pertanyaan2 diatas.Engineer linux yg menguasai linux desktop saya kira lebih sedikit daripada yg kuasai system/programming di indonesia, itu juga jadi kekurangan linux dipakai di company saat ini saya pribadi lebih seneng instalasi server2 yg mungkin cuma butuh 2/3 hari daripada desktop yg bisa berhari-hari kaya beginihayoo siapa bilang instalasi dekstop linux di company itu gampang? Saya ingat jaman awal Win 3.1 :-) instal Windows juga repot, disksetnya banyak. enakan instal DOS dan Wordstar. Engineer yang tahu Win 3.1 juga masih sedikit.IMWSaya pernah kok install 150+ Windows95 dalam 1/2 malam, mulai jam 19.00, mendekati jam 24:00 dah finish lengkap dengan Officenya ;) tapi siapin scriptnya perlu 1 minggu :)) jangan tanya gimana caranya, udah lupa.. ngelakuinnya 7 taun yg lalu.Kalau install linux sebanyak itu juga bisa harusnya ;) wah blom tahu nih abang install linux desktop kaya gimana puyengnya. kalo installnya mungkin gampang tinggal pakai tools kaya kickstart, debian installer etc selesai tapi biasanya kerjaan migrasi nggak selesai sampe disitu. kalo saya mulai dari 1. Assesment H/W dan S/W 2. backup data2 HD ( data tersebar dimana2 ) 3. Install 4. Setting Peripheral ( ini yg lama karena H/W heterogen) spt. Printer2 yg nggak ada driver bawaan, Scanner, USB, Monitor ada yg bagus ada yg bapuk, Camdig, Soundcard dkk 5. Setting File/PrintSharing, Messenger/popup, update software 6. Copy Backup data file/email 7. Training fasttrack Desktop 8. Training fasttrack Open Office ( hayoo disini siapa yg jago open office, susah cari orang yg jago open office di indo) 9 Trouble shouting dkk terus yg jadi kendala ya kita paling banyak ya = 5 PC yang bisa diinstall dalam satu waktu karena tunggu user selesai bekerja dan dulu pernah juga migrasi kantor yg nggak ada jaringannya ya tools2 kickstart, debian-installer ya jelas nggak kepake deh. paling2 ya kloning dd hehehehehehe jelas setiap project itu kan custom nggak mungkin persis sama. ya si SUSE bisa install 3000 PC dalam sekian waktu belum tentu strategi dia bisa diterapkan di project yg lain. kalo nggak ada jaringan mo gimana dong Mas trias yg pernah handle sampe ratusan/ribuan PC di SI jelas lebih pengalaman dari saya dan tahu suka dukanya install linux bahkan sampe ada Tragedi Harddisk segala. ini suka dukanya helpdesk linux hehehehe salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
On 11/3/06, Andriansahâ„¢ [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/3/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/2/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/2/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: Salah satu artikel bagus dulu ada di SUSE ketika mereka instalasi 3000 PC di kantor terpisah di seluruh Jerman, gimana proses instalasi tanpa ada engineer di tempat, dan termasuk proses management dan update/patch.Sudah dipindah ke Novell, hehehe... http://www.novell.com/news/press/archive/2001/suse_archive/smartclient.htmlSayang ini kurang detail, versi Jerman-nya lebih ditail kekekeTolong di tulis ulang dong bli, biar bisa baca2 juga :) iya pak ditaruh di blognya dong biar nambah spirit :-) salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Instal Linux 5 komputer (Re: Bisnis Linux..)
On 11/3/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: On 11/3/06, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Tolong di tulis ulang dong bli, biar bisa baca2 juga :) iya pak ditaruh di blognya dong biar nambah spirit :-)Capek ah :-) kekekeke alias ndak janji utk nulis ulangIMW ya terpaksa babelfish nih dimana tuh urlnya pak salam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: mirror sourceforge
On 7/18/06, Dini P. Karyani [EMAIL PROTECTED] wrote: Buat apa Sourceforge, jika software bermutu bisa denganharga murah? Buat apa ke UI, kalau di ITB juga ada?http://www.itb.ac.id/software_legal/ harga nggak menentukan segalanya mba !buat apa harga murah tapi jadi ketergantunganbisa-bisa nanti kalo mereka nggak suka sama kita bisa kena embargo kaya inihttp://wiryana.pandu.org/?id=47 yang penting zaman sekarang ini ya openbiar bangsa kita bisa jadi jadi produsen nggak melulu jadi konsumen ya nggak penontonkalo orang paling kaya sejagat itu buka source softwarenya jelas mending pake softwarenya dia aja buat dipelajari dan bikin yg lebih bagus. salamcari software itu ah di sourceforge ada nggak ya :-( --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/10/06, syarifl [EMAIL PROTECTED] wrote: iki sampeyan podho wae karo x-note... ora pokus ning groups.or.id, gayane wong indonesiya yen diskusi suwe-suwe wong-nge sing diserang malah topike dhewe lali... Mbok diwoco ndisik tata tertib nomor limo (5) bintang nomor siji (1): * Sebaiknya gunakan fullname, meskipun tidak tertutup menggunakan nickname, anggota membaca ide tulisan anda bukan atribut yang melekat pada diri anda.Dadi sing dibahas dudu aku pak... ide tulisanku sing dibahas... Ora perlu ngurusi aku sing rewel lan refot. lah wong aku baca ide sampeyan kok yang udah beribu-ribu barissampe berbusa-busa kaleetapi aku nggak setuju kalo ide sampeyan dibilang idea yang ada aku ngeliat sampeyan yg ngerajuk mo ini mo itu, ngebandingin ini itu dsb. lah wong groups.or.id itu kan bangkit dari kubur ya kita coba bantu sebisa kita kalo setuju, kalo nggak setuju ya udah nggak usah pake.please deh hilangkan pikiran NATO-nya (Not Action Talk Only)mohon bekerja dengan karya nyata, kalo cari NATO di DPR juga banyak hehehemendingan ngoprek aja kalee, males thread nggak mutuRegards --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/10/06, x-note [EMAIL PROTECTED] wrote: salam,syarifl -- nggak senang melihat bangsa terjerumus dalam euphoria sesaat. salam, wongcilik --hehehe euphoriakan buat sampeyan Pak.setuju pak sopo jenenge sing euphorialah wong groups.or.id nda maksa sampeyan pake groups.or.id kok gitu aja refotorang laen sing usaha kok sampeyan sing rewelorang laen sing terjerumus kok sampeyan sing refotsekian terima kasih --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: groups.or.id - bw int'l
On 7/7/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/7/06, fade2blac [EMAIL PROTECTED] wrote: Respon yang diharapkan dari milis 'teknologia' ini sebetulnya adalah berpartisipasi menjadi volunteer, atau paling tidak dengan ikut menggunakannya dan menjaga bersama supaya tidak mati.Tentu saja kita berharap bahwa orang akan ikut dengan kita.Seperti halnya saya berbusa-busa bilang GNU/Hurd needs you,tapi nggak ada yang nyangkut (dan mungkin malah mentertawakan). Ya saya harus terima dong. Hal yang sama dengan groups.or.id.Niat baik ternyata tidak cukup :(tapi nggak papa pakbill gates dan linus torvalds juga awalnya ditertawakan orang tapi waktu yang membuktikan niat yg baik dan strategi yg baik akhirnya mereka sukseskaya pepatah aja anjing menggonggong kafilah berlalugo go team groups.or.id keep fightingsalam --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: OOT geram kutipan (was: Re: [teknologia] Re: Apakah menjadi Analis Sistem HARUS jadi programmer dulu?)
On 6/14/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Maaf terpaksa mengkritik karena sudah tidak tahan ... :( https://rahard.wordpress.com/2006/06/12/cara-mengutip-di-dalam-email/ hehehehe pak budi udah jadi pak erte juga nih pak erte mana nih aksinya awas nanti bisa main hakim sendiri kaya di negeri BBM :-) --~--~-~--~~~---~--~~ http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html -~--~~~~--~~--~--~---
[teknologia] Re: Mailing-list indo-svjobs
On 3/20/06, Lindu Cipta Pranayama [EMAIL PROTECTED] wrote: Miisnya ada dimana MAILING-LIST indo-svjobs sebab saya sedang mendalamiweb e-commerce beserta securitynya. Boleh saya tahu? maaf ya pak tolong baca aturannya disini dilarang TOP POSTING awas nanti disemprot pak ERTE loh hanya keledai yang terjatuh ditempat yg sama 2 kali hehehehehhe
[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com
On 3/13/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau membaca, tolong dimengerti kalimatnya dengan jelas :)Mungkin ini salah saya tidak mencantumkan kutipan dari RUU APP yang saya maksud mengandung potensikonflik dengan pemakai kemben. Anyway, sudah saya cantumkan di email saya yang lain. males bosen ah ini milis bagus kok saya jadi diskusi yg nggak2 pak RT mana ya kok blom disemprot wasting time mendingan ngoprek salam
[teknologia] ITB kampus garong ?
dari milis sebelah pengen tahu tanggapan temen2 ITB http://www.pikiran-rakyat.co.id/cetak/2006/032006/09/kampus/lain01.htm salam
[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com
On 3/12/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: --- Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben jawa saat perayaan hari Kartini bakalan ditangkap polisi kok :P aneh, pikiran yang sangat picik sempit budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama belanda ya baca dong thread2 sebelumnya aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiriBudaya luar yang mana? Saya baca berkali-kali tulisan saya itu kok tidak mengerti yang dimaksud dengan budaya luar, mohon pencerahan. maksud saya ya pornografi pornoaksi itu om carlos, om fatih dll yg pernah lama tinggal di daerah asia selatan kaya india, pakistan aja mereka bangga sama budaya mereka dan menjaga agar budaya mereka nggak terkikis oleh budaya luar. budaya luar yg mereka eksport kaya bollywood nggak mencerminkan mayoritas masyarakat disana, jadi jelas kita kebanyakan makan budaya2 negatif yg mereka eksport kesini jadi ya kita kaya bebek bangga ngikut2 yg negatif dari mereka. maksud saya ya baca thread2 sebelumnya cerita2 om carlos, fatih dll yg cerita gimana orang india, china dkk bisa sukses di SV nah itu yg mesti kita ikutin bukannya pornografi pornoaksi yg kita ikutin coba tanya pak affan kalo artis kaya in*l, an*s b*h*r, d*w* p*rs*k manggung di malaysia atau brunei saya yakin mereka bakalan ditimpukin atau mungkin digantung mana mau mereka dikasih maaf b*k*ng artis2 tsbApakah kemben budaya luar ? ya jelas bukan nah itu masalahnya pikiran anda terlalu sempit memandang masalah ini nggak mungkin lah budaya2 indonesia dari zaman baheula yg seperti itu dilarang nggak mungkin lah istri anda pake kemben ditangkap anda mandi sama istri di suatu perayaan budaya dibali ditangkap anda sama istri berkoteka di papua lalu ditangkap saya yg akan protes langsung jika hal itu terjadi please buka wawasan anda lebih luas Apakah Hari Kartini budaya luar ? ya nggak lah saya aneh anda mengajukan pertanyaan tsb? saya yakin Ibu Kartini, Dewi Sartika, Rasuna Said, C. Martha Tiahahu sedih sama pekerjaan2 artis2 diatas seharusnya indonesia menghasilkan wanita2 seperti JK. rowling, Carly Fiolita, Betty Alisyahbana dkk. Salam
[teknologia] Re: Endonesa dan Gogel, Re: [teknologia] Re: Google Web/Online Processor -- writely.com
On 3/11/06, James A [EMAIL PROTECTED] wrote: Lha wong dulu aja gak kebayang kalau nantinya ada kemungkinan pakai kemben jawa saat perayaan hariKartini bakalan ditangkap polisi kok :P aneh, pikiran yang sangat picik sempit budaya luar yg negatif kok diikutin buat nutupin jiwa yg terjajah sama belanda ya baca dong thread2 sebelumnya aneh orang yg nggak bangga sama budayanya sendiri
[teknologia] Re: Obat Sanaflu mengandung PPA (PhenylPropanolAmine) yang berbahaya ?
On 2/12/06, Sri Lestari [EMAIL PROTECTED] wrote: kok masih ada aja tolong ditertibkan dong pak RT
[teknologia] Re: Konvensi SKKNI - Jaringan, Sisadmin, dan Tech Support
On 1/30/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Konvensi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untukbidang Jaringan, Sisadmin, dan Computer Technical Support jadinya akandilaksanakan padaTanggal: 1 Februari 2006Waktu: 8:30 s/d selesai (perkiraan 13:00) Tempat: Ruang Rama, Hotel Bumi Karsa Bidakara, JakartaMateri untuk acara ini dapat diperoleh dari http://budi.insan.co.id/docs.htmlBagi yang akan hadir, mohon menghubungi saya (rahard -at- gmail.com)atau lebih baik lagi menghubungi bpk. Ujang Ahmad Sobandi (telepon:022-6650540, HP: 081320781771). pak budi terulang lagi tidak ada filenya Not Found The requested URL /SKKNI-Tech-Support-PDF.zip was not found on this server. Not Found The requested URL /SKKNI-jaringan-sisadmin-final-PDFversion.zip was not found on this server. yang ada juga cuma file yang ketiga salam
[teknologia] Re: Menilik pemilik/pengelola situs ROYSURYOWATCH.COM
On 12/22/05, konsultan IT [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti dikatakan Jay, disini adalah tempat membahas tentang teknologi. Anda baca tidak email sebelumnya?Bersyukurlah kalau di daerah anda ternyata orang masih arif menerima pendapat yang melawan arus, tidak ada yang mengumumkan di corong mesjid kalau anda adalah begini dan begitu. ngomong apa sih ? kagak ngarti Menyampaikan the truth kepada yang tidak tahu memang hal yang noble, tapi apakah cara-cara yang menjurus kepada pelecehan dan penghinaan (kermit, hi roy!, 'oon,dan sebagainya, lalu foto rekayasa momon, truth macam apa yang ada di sini?) bisa dibenarkan?. hal tsb merupakan reaksi dari pernyataan2 tokoh yg anda bela/idolakan. tolong dong sampaikan kepada Kanjeng Raden Mas Tumenggung-mu agar jangan membodohi rakyat indonesia dengan pernyataan2nya yang menyesatkan. Please deh bicara sesuai kepakarannya aja tapi saya nggak tahu apa sih kepakaran KRMT-mu itu apa memang pakar pornomatika ? ingat mulutmu harimaumu Kalau begini orang akan takut salah dalam berbicara, sangat tidak baik untuk iptek indonesia. Teman2 kan disini kewajibannya cek balance saja. kok malah nggak mau dikritisi mengkritisi pernyataan2 yang dianggap tidak benar dan mengungkap kebenarannya. semakin KRMT-mu mengeluarkan pernyaaan2 nyeleneh semakin ditertawakan/diejek orang kasihan kan salam
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote: menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih sebenarnya You know who itu sesuai dengan data fakta yang saya tahu. Mulut ke mulut ? Nafas buatan atau ciuman he he he, maksudnya mulut ke telinga gitu ? memang istilah yang bener menurut EYD apa sih pak ? biasanya kalau kita bicara istilahnya dari mulut ke mulut tapi saya sendiri juga geli kalo membaca istilah diatas :-) istilah mulut ke telinga menurut saya masih asing di telinga kita jadi yang mana yang benar? salam
[teknologia] Re: Blogger vs Roy Suryo
On 12/15/05, Arif Widianto [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya harus ada yang mulai menuliskan pandangannya mengenai kasus ini, dan tentunya dalam perspektif lebih luas kebebasan berekspresi dan hukum, dalam opini dan kajian yang lebih serius. Biar teman-teman media juga sadar bahwa orang itu makin nggapleki! Tapi saya sendiri bingung, kok media nggak sadar-sadar ya hehehe... kalo saya usahanya paling menyebarkan dari mulut ke mulut ke saudara, teman, kolega dll siapa sih sebenarnya You know who itu sesuai dengan data fakta yang saya tahu. memang popularitas pakar pornomatika kita yang satu ini kurang lebih sama seperti orang no 1 di negeri ini dalam perpektif orang awam. ya tugas kita semua memberi pencerahan ke temen2 yang blom tahu semoga habislah gelap terbitlah terang bye bye roy salam
[teknologia] spbu asing mulai beroperasi bulan dpn
baru baca di sini http://www.kompas.com/metro/news/0510/12/131230.htm akhirnya monopoli spbu akan berakhir shell akan buka spbu di karawaci kira2 bagaimana ya harganya ? diserahkan pasar atau disamakan, jika semua berkompetisi secara sehat untuk berproduksi secara efisien sehingga harganya bisa bersaing ( turun maksudnya ) konsumen yg akan diuntungkan bila sebaliknya maka konsumen lagi yang akan gigit jari
[teknologia] Re: friendster tim detikinet.com
On 8/25/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: yaa namanya juga detik, kalau udah seminggu itungannya udah berapa ribu detik jadi bisa ngeles hahahah tapi lumayan ada proses benchmark karena sudah jadi rahasia umum tentang berita2nya itu loh yang hebooh banyak orang jadi kecele termasuk saya ngomong2 gimana apa sudah dibedakan istilah hacker cracker di detik ? karena banyak temen2 tuh yg protes
[teknologia] Re: ada yang terkena bujuk rayu lagi nih
On 8/11/05, Bi[G] â„¢ [EMAIL PROTECTED] wrote jadinya kayak selebritis dong.. yg rajin2x ngirim press rilis sama sms ke wartawan itu.. :D jadi inget sama 1 orang hi roy
[teknologia] ada yang terkena bujuk rayu lagi nih
sudah baca ini http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/11/time/112350/idnews/420246/idkanal/417 saya udah cek langsung kesini http://www.bpkpenabur.or.id/staff/ph/index.php?option=com_contenttask=viewid=75Itemid=2 memang bujuk rayu marketing microsoft hebat euy dapet 1 komputer cuma $2,5 ada komentar ? atau ada yang mau menyusul pak fajar priyanto ada di milis ini nggak, kalo ikutan ceritakan dong gimana perjuangannya sampai microsoft bisa masuk dengan harga $2,5/komputer nanti siapa tahu ada yg mau ikut regards
[teknologia] Re: internet content broadcasting?
On 8/8/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya masih bingung dengan konsep internet gratis yang ditawarkan di sini: http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/08/tgl/08/time/191640/idnews/418341/idkanal/329 detik ah biasa haree gini masih bingung sama detik mendingan anda langsung ke pameran tanya person in chargenya
[teknologia] Re: EU rejects software patent
On 7/7/05, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote: Ngomongin soal jepang, Tahu kan kalau Tempe yang setiap hari di makan banyak orang indonesia itu yang punya hak patennya Jepang, nah nanti kalau jepang minta royalti dari paten tempe tadi, bakalan banyak pabrik tempe yang tutup. kalau ukm pabrik tempe sih mana tahu soal paten-paten begitu laipula tega banget japanese mungut royalti dari pabrik tempe sama aja balik ke jaman romusha dulu. kalau soal perut bisa perang dunia III nih siapa sih yang punya ide paten beginian, kalau abraham lincoln masih hidup pasti dia juga menentang paten yang ngawur seperti sekarang ini.
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/29/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: 5 jutaan tuh kalo ga salah dapet 128 - 256 Kbps (tergantung operator) yang perbandingannya (ini kalo ga salah lagi) 1:4. Artinya pemakaian kita yang 128 itu ya dibagi lagi sama 4 orang. Artinya, bersih kita dapet cuma sekitar 32 Kbps, bagi lagi 20, jadi ya sekitar 2Kbps kurang / komputer (lagi - lagi, ini hitungan kasar). Apa ga terlalu lambet tuh? di tempat saya pake adsl up dapet 64 Kbps down 512 buat kira2 20 dengan proxy untuk browsing, email, chatting sudah nyaman tuh karena kalo mo download gila2an di blok lewat proxy. download gede2an hanya diizinkan malam hari aja lagipula saya dan teman2 cuma buka warnet doang nggak pake game center bayarnya 4,2 Jt/bulan Hehehe, bukan, tapi pernah mencoba melakukan hitung - hitungan pas dulu ada modal buat warnet dan ternyata ga terlalu feasible. Kecuali kalau memang bukanya sudah sejak dulu pas net boom di Indonesia. wah temen2 saya baru buka 2 s/d 4 bulan yang lalu loh dan mereka dapat untung sebesar itu, mungkin tergantung juga tempatnya dimana makanya kalau anda main2 ke jakarta silahkan mampir ke tempat warnet teman saya biar anda bisa diskusi lebih lanjut anda bisa diskusi lewat email atau YM dengan teman saya pak huda di [EMAIL PROTECTED]
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/29/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah kok bisa yah? Taruh aja satu PC sehari efektif dipakai 12 Jam x 20 PC x 3000 x 30 hari = Rp 21.600.000, ini belum termasuk biaya listrik dan biaya koneksi, gaji, serta lisensi PC. warnet temen saya beroperasi kira2 18 s/d 24 jam sehari 24 jam bila sabtu atau minggu atau hari biasa jika ada klien yang pingin ngenet pagi2 buta Taruh lah listrik sekitar 1,5 Jt per bulan dengan pertimbangan bahwa listrik yang dipakai adalah listrik rumah (listrik usaha bakalan jauh lebih mahal lagi). Gaji karyawan merangkap teknisi adalah 2jt (inget loh... ini jaga 24 jam yah). Biaya lisensi 1,5jt/pc x 20 = 30jt. Ditambah dengan biaya ya kan pake linux yang gpl kaya ubuntu, simply mepis dll jadi nggak perlu bayar lisensi dong paling juga donasi ke pembuat distro kaya infaq aja temen ada yang rutin ngasih $5 perbulan buat si pembuat distro koneksi bulanan yang mahalnya bukan main, kalo saya hitung bisa mencapai 8-10 jt/bulan. wah mahal amat temen nggak pakai yang premium begitu paling mahal 5 jt/bulan koneksi adsl Bisa sih kalau mau pakai yang di bawah 5 jt, tapi siap - siap saja ditinggal konsumen. nggak usah takut dong kita kan bisa ngukur bandwith yang pantas untuk tiap2 klien berapa disesuaikan bandwith dengan jumlah komputer Kebutuhan mendadak lainnya taruh saja 2 jt per bulan. Sehingga total pengeluaran adalah 10jt + 2 jt + 1,5 jt + 2 jt = Rp 15,5 jt. Biaya investasi perlengkapan komputer 20 PC @4Jt + server @10 Jt (sudah termasuk kabel dan peralatan lainnya). Instalasi tambah lah 1 jt lagi. Total investasi + lisensi = 91jt + 30 jt = 121 jt. Keuntungan perbulan adalah kurang lebih 6,1 jt. Taruh lah biaya tempat untuk tempat - tempat strategis 30jt/tahun (ini ukuran Bandung loh ya, ga tau kalau Jakarta, apalagi di Mall). Artinya sekitar 2,5 jt per bulan. Artinya total profit bulanan hanya sekitar 3,6 jt. BEP nya kurang lebih 33 bulan ++ Ini kalo hitungannya pemakaian per PC 12 jam per hari loh yah. Kalau pemakaiannya 18 jam saja per hari, maka pemasukan bersih bulanan (dikurangi pengeluaran + biaya sewa) menjadi 14,4 juta. Tapi pemakaian per PC rata - rata 18 jam untuk sebuah warnet ini engga normal loh. hehehehe lengkap banget hitungannya anda pengusaha warnet juga ya silahkan main ke tempat temen saya untuk berdiskusi lebih lanjut jika anda masih nggak percaya
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/27/05, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut saya, untung tidaknya warnet itu sih tergantung seberapa kita men-charge pelanggan. Kalau warnet-nya sendiri hanya men-charge 2000-3000/jam (seperti warnet - warnet di Jatinangor), wah angka segitu sangat sulit untuk dikejar. warnet milik teman2 saya itu semuanya biaya internet 3000/jam hitungannya adalah jika warnet tsb punya kira-kira 20 PC mereka sudah untung jika punya modal sendiri ya net margin bisa sampe 10 jt-an asal tadi itu ada kira-kira 20 PC Saya juga setuju dengan usulan mas Baskara. Asyik tuh kalau tempatnya bisa dijadikan lounge yang bisa dipakai untuk menunggu pertunjukan film. Sehingga nantinya profit center-nya bukan pada warnet-nya tapi pada makanannya. Atau kalau mau, bisa juga nge-charge warnet-nya dengan harga yang premium asalkan dibarengi dengan akses yang cepat. ada 2 macam bisnis model dalam internet cafe 1. cafe yang kemudian membuat warnet didalamnya biasanya pendapatan utamanya ya dari cafenya. 2. warnet yang didalamnya dibuatkan cafe tempat makan minum dimana pendapatan utamanya dari warnet kalau zaman dulu waktu warnet masih dial up, dengan menjual makanan dan minuman sangat membantu pendapatan bahkan mungkin makanannya yang menyumbang lebih besar tetapi sekarang dengan banyaknya pilihan akses internet tanpa menjual makanan minuman pun warnet sudah untung terutama di pinggir2 kota seperti tempat saya, kalau di mall mendingan internet cafe yang esklusif untuk menengah keatas dengan biaya premium dan pelayanan yang bagus.
[teknologia] Re: Business model warnet/game center/arcade?
On 6/26/05, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah ... jawaban rekan-rekan sih bukan bisnis model, tapi itu yang kalian (dan yg saya) mau :) Yang dia tanyakan kan sisi bisnisnya. Apa memang menguntungkan? saya punya beberapa teman yang punya warnet 1. Ruko belakang Hero Mall Bekasi 2 Ruko 36 PC hanya buat warnet saja dengan win 98 market : mahasiswa, karyawan, dll revenue/month : 36 jt kompetitor : 4 warnet 2. Dibelakang ITBU ( institut teknologi budi utomo klender) warnet dengan simply mepis 11 PC market : mahasiswa, perumahan revenue/month : 15 jt katanya net margin 10 jt kompetitor : 4 warnet BEP : 5 bulan ( jadi karyawan kaya saya nggak pernah mimpi punya gaji segitu per bulan ) 3. Di gerbang perumahan duta indah pondok gede warnet dengan ubuntu game centre win XP 16 PC revenue/month : 16 jt saya kira bisnis warnet+ masih menjanjikan apalagi kalo warnetnya seperti permintaan kita2 yang ada cafe bookstorenya. Di PS ada cafe + warnet yang nyaman di duren tiga ada bookstore + warnet tapi kelihatannya sepi jadi kayanya tergantung tempatnya juga kalo tempat yg dekat perkantoran, sekolah, kampus, mall saya kira bisnisnya cukup menjanjikan
[teknologia] Re: The People Own Ideas!
On 6/21/05, CronOS [EMAIL PROTECTED] wrote: Mohon maaf, bung Risiyanto saya silap. soalnya saya langsung compose dari thunderbird. sekali lagi saya mohon maaf :) mereply dengan top post seperti ini juga menyalahi netiquette :) thunderbird bisa di set supaya cursor otomatis berada di bawah e-mail yang di quote, jadi tidak terjadi kesalahan seperti ini lagi. hehehe kasian deh tapi ini emang kesalahan yang sering terjadi sama semua orang di negara mana aja yaitu males baca aturan
[teknologia] Re: The People Own Ideas!
On 6/15/05, baskara [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/16/05, Firdaus Tjahyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: On 6/16/05, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut gue, Indonesia belum tentu butuh Open Source software, tapi butuh Gratis software :D nah kalo menurut saya pemikiran anda masih sangat pendek indonesia banget gitu loh Menurut saya, itu bukan pemikiran, tetapi fakta. Memang faktanya sekarang orang Indonesia itu lebih membutuhkan Gratis software. Kalau open source software seharga sama (sama-sama mahal atau murah) dengan Microsoft's software, mana yang Anda pilih? Saya akan memilih Apple's software. *jaka sembung bawa golok* Ya makanya itu bagaimana merubah paradigma orang indonesia yang main asal gampangnya saja, kapan negeri ini mau maju kalo nggak pernah berpikir output yang baik didapat dari input dan proses yang baik. kita akan terus jadi obyek orang2 luar kalo kita nggak mau merubah hal tsb kalo saya juga sama pengennya MacOSx-nya apple tapi belum kesampaian belinya :-( gmail makin bolot aja dari hari ke hari nih buka pake webmail harus pake lynx nggak kuku
[teknologia] Re: The People Own Ideas!
On 6/16/05, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: Menurut gue, Indonesia belum tentu butuh Open Source software, tapi butuh Gratis software :D nah kalo menurut saya pemikiran anda masih sangat pendek indonesia banget gitu loh memang orang indonesia pikirannya masih melulu masalah uang sehingga SDM-nya masih sangat rendah kualitasnya karena pikirannya masih bersifat struktural kapan gw naik jabatan ? kapan gw naik gaji ? kapan dapet bonus ? dll yg ujung2-nya duit laen banget sama negara maju kaya amrik europe padahal ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yg tidak ternilai harganya ingat pepatah tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina anda pakai email tentu harus tahu ilmunya jadi bukan gratis pemecahannya karena semakin memanjakan membuat malas belajar orang indonesia Saya juga begitu, saya pakai Linux dan Solaris dan tetap bertahan di platform x86 karena saya tidak perlu bayar software dan tools yang saya pakai, padahal software/tools itu saya pakai untuk usaha yang mendatangkan profit (baca : uang) buat saya. Saya tidak peduli dengan monopoly teknologi, freedom of speech in software development, who owns the IP, etc. I will be a hypocrite if I talk about that, since I am just a leech, who use the technology created by somebody else without paying (but legal) and use it to make my own money :P Itu juga kenapa beberapa tahun ini kalau pakai Linux distro selalu berganti ganti, karena cuman ikut trend saja, supaya banyak software baru, tetapi gratis. Begitu distronya sudah tidak trendy, dan gak ada developer yang maintain, ganti baru lagi. Sedangkan kontribusi saya? Nill, nothing, nada, zero, zip. Even social contribution seperti ngajarin orang lain juga sudah males. Pakai Google, everything just Googling. Jadi males riset atau experiment, karena ternyata somebody else sudah ada yang mengerjakan dan terdokumentasi. seperti pepatah kacang lupa kulitnya kemarin baca artikel bagus disini http://hs.riverdale.k12.or.us/maverick/?q=node/257 http://www.infolinux.web.id/article.php?sid=2018mode=threadorder=0 kalo di film tuh yg namanya a few good man Mr. Linus Torvalds You are My Hero Jadi heran sendiri, padahal jaman kuliah, dengan uang saku beli software asli, dan semangat ngajarin orang. Yang saya takutkan dari perkembangan software sekarang ini adalah matinya proses reward and contribution ke software development + support itu sendiri, karena kemalasan manusia sendiri. Kalo bisa gratis dan tinggal disuapin, kenapa kudu bayar dan usaha? Nggak usah takut temen2 Konglomerat S/W bisa mencari makan sendiri dengan cara masing2 lagipula dengan FOSS juga bisa cari makan
[teknologia] Ada apa dengan menristek? subsidi warnet $3400 per warnet it's insane
http://jkt.detikinet.com/indexfr.php?url=http://jkt.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/06/tgl/03/time/164531/idnews/374454/idkanal/110 Apa yang ada di kepala Menristek Kusmayanto Kadiman ? anybody knows? it's insane ketika kita sedang mencari solusi agar warnet dapat beroperasi dengan SO dan aplikasi yang legal pemerintah/menristek datang dengan subsidi gila yang berasal dari pajak kita2, kayaknya saya sudah muak dengan subsidi2 yang nggak semestinya ada mendingan untuk imunisasi polio, busung lapar, sekolah2 inpres yang mau rubuh, beras miskin, minyak tanah dll saat kita harus prihatin dan mengencangkan ikat pinggang di negara yang krisis ini ada subsidi aneh seperti itu, kita terus dimanja dengan macam2 subsidi yang nggak pada tempatnya biarkan teman2 warnet mencari ilmu pengetahuan selain produk proprietary sehingga mereka punya banyak pengetahuan dan tidak terkungkung seperti katak dalam tempurung sudah banyak pakar2 FOSS yang mau membantu lalu biarkan pasar yang menentukan siapa yang survive. saya jadi lemes baca ini walau nggak tahu ini bener atau nggak atau mungkin senang krn bakal dirikan warnet dengan subsidi dari pemerintah (alias uang rakyat) :-) + nggak usah capek2 ngoprek SO/aplikasi alternatif kaya FOSS yang bikin pusing :-( saya usulkan SBY untuk mengganti Menristek kita yang satu ini karena subsidi yg nggak2 ada yang punya channel ke parlemen ? atau SBYmemang bagian dari ini krn pertemuannya dengan bily gates bagaimana pendapat teman2?
[teknologia] Re: Bintang Iklan Microsoft
On Tue, 15 Feb 2005 09:41:28 -0800 (PST), James Aartsen [EMAIL PROTECTED] wrote: Coba bayangkan orang awam yang melihat iklan itu. Pailul: Eh Windows aman dong yah, securitynya bagus Paijo : Masa sih? katanya ndak aman kan, bisa biru-biru layarnya Pailul: Lha ini? Bapak BR aja pakai Windows ... Paijo : Iya ya, bener juga elo Jadi, menurut saya, komentar Pak Frans ada pointnya juga, minimal di mata orang awam . Bukankah sudah jelas di artikel tsb bahwa pak budi berusaha membangunkan pengguna awam agar peduli thd masalah keamanan. bahasa gaulnya the man behind the gun itu yg penting orang marketing kayak frans itu yg seharusnya punya kewajiban moral untuk mengingatkan kepada orang2 awam krn sering cuap2 kemana-mana