Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad
Kayaknya bapak yang satu ini waktu masih dalam fase embrional mengalami mutasi genetis, sehingga cetak biru karakteristik mentalnya cukup berbeda dengan dengan sebagian besar populasi umum, tapi nggak sampai aberasi kromosom seperti pada sindroma down (yang sampai mempengaruhi fenotip fisik maupun mental). :D Nah namanya penyimpangan genetis, nggak diapa-apain lagi, kecuali diterima as it is.. :p kayak usulannya mas Aman ini, dan sedikit diberi ruang for improvement (tanpa boleh memaksa), agar bisa mandiri secara personal, tidak inferior secara intelektual (dengan mengcopy paste kutipan bahasa inggris atau bahasa arab). :p Tapi yang penting seperti mpok Mia bilang, biarlah jadi blessing in disguise. Kalau nggak untuk memunculkan gap yang dirasakan, minimal yah untuk kita belajar berlatih sabar. Btw, ini cuman hypothetical explanation loh... jadi banyak ruang untuk errornya :P regards, Donnie ps: salah satu penjelasan lain yang terpikirkan, adalah bapak ini menderita disleksia berat sehingga tidak cukup mampu menyusun kata-kata yang koheren. Gejalanya kalo bikin kata2 sendiri cukup tidak nyambung, dan gejala ini mencoba ditutupi dengan metode copy paste secara sistematik. :D = On 5/8/06, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya perhatikan Mbak Aisya termasuk yang rajin memberikan kuliah materi permilisan kepada mahasiswa abadinya, yah. Udah dari sananya kali... kasih aja nilai bagus dan naik kelas karena pertimbangan. Hahahahaha *ngakak sampai perut goyang.. Maaf ya.. habis udah sampai ke ubun-ubun gemesnya. Tiap hari main petak umpet mulu sih, ngga bosan-bosannya. Sekali lagi, maaf. Mestinya sih falyaqul khairan aw liyashmut. Wassalam Aman aishayasmina2002 wrote: Pak Jano, Dalam milis, seorang anggota bisa mengirim email yang berisi tulisannya sendiri dan/atau tulisan orang lain yang belum tentu jadi anggota milis. Contohnya di bawah ini, mba Rita memasukkan tulisan Ninuk Redana yang mewawancarai KH Husein Muhammad dari Pesantren Dar Al Tauhid di Cirebon yang sudah berdiri sejak tahun 1930. Pak Jano mengomentari dengan panggilan pak lek (paman) ini maksudnya ke KH Husein? sebab pengirim tulisan ini mba Rita tidak pantas diberi julukan pak lek, pewawancara tulisan ini juga mba Ninuk tidak pantas dipanggil pak lek. Nah kalau KH Husein ini bukan anggota WM, pak Jano komunikasi dengan KH Husein sambil manggil-manggil pak lek, bukan seperti itu, bukan di milis ini tapi tlp atau datang ke Cirebon saja ...:) Di milis itu jika kita mau ngomentari atau memberi tanggapan terhadap tulisan orang lain yang bukan anggota, maka kita membicarakanya tidak seperti kita berhadapan dengan anggota disini yang menulis tulisannya sendiri, misalnya diawali dengan - saya tidak sependapat dengan pak KH Husein ini tentang ini itu (karena yang dibahas di tulisan ini beberapa topik). Yang pak Jano bahas itu masalah apa? kok sampai copy paste tulisan tentang program satu institut untuk post graduate, ini disambungkan dengan topik apa dalam tulisan tentang wawancara seseorang di bawah ini? Yang jelas ya pak, supaya yang lain memahami dimana sambungannya dari artikel tersebut dengan pendapat pak Jano, supaya nyambung gitu loh ..:) salam Aisha -- From: jano ko [EMAIL PROTECTED] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad
Wah maaf mbak Rita, saya bukan psycologist by training.. takut keliru.. :P lagian.. sudah banyak yang minta thread ini dihentikan. regards, Donnie On 5/8/06, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Buwat Pak dokter, mohon pencerahan atuh, kalo di psikologi itu ada kan yah lima step kalo ngadepin krisis (pcmiiw), step paling pertama kalo gak salah in denial kan ya, pengingkaran kenyataan..:) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad
Maksud saya emang thread terkait dengan gaya berdiskusi pak Jano. Saya minta maaf karena secara komunal, nilai yang ada dalam milis ini memang tidak menghendaki posting seperti itu, meskipun dalam komunitas yang lain (minimal dalam lingkungan kerja dan bidang saya) membuat tulisan spt itu masih bisa diterima sebagai satire reflection of our own stupidity.. soalnya ada yang bilang: kita bisa dianggap cukup dewasa kalau bisa mentertawakan kebodohan diri sendiri, atau tertawa atas joke orang lain tentang kebodohan kita. sori, jadi curhat.. ini KDRT (Keluar DaRi Topik) yah.. Itu kenapa saya tidak ingin menanggapi tulisan mbak Rita, meskipun tahu konteksnya, akan tetapi mungkin seringkali agak susah membedakan antara konteks dan keakuan disini... apalagi bicara tentang topik psikologi... btw, saya tetap menikmati diskusinya.. sookk.. tariik maang regards, Donnie == On 5/8/06, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan salah paham mas Donnie, Thread tentang KH Husein Muhammad dan metodologinya ini terlalu bagus untuk ditutup dan dilewatkan. Yang perlu dihentikan adalah membahas pribadi dan gaya komunikasi Jano ko seperti yang telah banyak disarankan. Ayo gimana, kita start dari nol lagi :-) Sebagai bahan informasi berikut ini situs-situs yang dekat dengan pak Kiai Husein: http://www.fahmina.org (Cirebon) http://www.rahima.or.id/ (Jakarta) salam, DWS On 5/8/06, Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah maaf mbak Rita, saya bukan psycologist by training.. takut keliru.. :P lagian.. sudah banyak yang minta thread ini dihentikan. regards, Donnie Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
Mbak Chae, Sekedar info nih, Kemudharatan rokok tidak tepat kalau dikatakan sebagai azas praduga, karena itu di dasari oleh scientific research yang mendalam. Saat ini konsep penyebab tunggal dalam dunia kedokteran/kesehatan sudah ditinggalkan. Itu konsep yang sudah kuno sejak jaman antony van leuvanhoek (gak tau bener salah) pertama kali menemukan bakteri dan sejak Koch memberikan postulatnya pada abad 17/18(?). Saat ini teori tentang penyebab penyakit sudah menggunakan model multiple causation (penyebab ganda), bahkan dalam hal penyakit menular (artinya kuman penyakit tidak satu2nya faktor yang menyebabkan seseorang menjadi sakit, meskipun keberadaan kuman tersebut merupakan prasyarat utama terjadinya sakit). Pada kasus rokok dan akibatnya, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa orang merokok lebih banyak terkena penyakit dibandingkan yang tidak merokok, tetapi banyak juga penelitian yang sudah menunjukkan bagaimana mekanisme rokok mempunyai kontribusi terhadap penyakit2 yang ditimbulkannya. Btw, saya sangat setuju dengan kesimpulannya.. regards, Donnie = On 5/2/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: deleted Saya pikir sejauh ini kemudharatan rokok lebih kepada azas praduga, memang rokok bisa memicu timbulnya penyakit jantung, kanker, kerusakan otak dan janin tapi tidak bisa dibuktikan secara nyata bahwa rokok menjadi penyebab yang tunggal/absolut. Misalnya saja lemak bisa memicu juga oenyakit jantung dan kanker tapi apakah demikian secara nyata bahwa lemak menjadi faktor tunggal?? deleted Begitu juga dengan rokok, sekarang ini budaya merokok masih di anggap hal negatif didalam masyrakat kita. Walaupun saya yakin bahwa rokok bisa menimbulkan penyakit sosial tapi sekarang ini ada semacam budaya preventif didalam masyrakat kita. Untuk sekarang ini bagaimana kalau para ulama termasuk masyrakat pada umumnya berkonsetrasi pada sikap preventif semisal larangan penjualan rokok pada anak-anak sekolah (berseragam) dan dibawah usia 18 tahun (mungkin ini bisa dibikin status haram karena bisa berakibat nyata anak bisa mencuri karena rokok atau menjual diri;) Pajak yang tinggi untuk rokok, daerah terbatas bagi perokok dan juga sangsi hukum bagi penjual rokok yang melangar aturan dll. kira-kira begitu lah Mba Herni... Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: Wanita Merokok, Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day - Budaya Merokok - Sayang
Ternyata rokok banyak mendapat perhatian yah disini. :D Mbak Chae, Saya setuju dengan mbak Chae, tapi dengan beberapa catatan :p Menyatakan rokok sebagai penyebab kekurangan gizi memang menyederhanakan masalah. Karena masalah memang tidak sesederhana itu. Dan yang mbak Chae uraikan sebenarnya adalah contoh konkrit penyebab ganda masalah kesehatan, semua faktor saling intertwined. Dan dari penyebab ganda bisa dipecah menjadi penyebab dekat dan jauh (distal dan axial), atau ada yang bilang penyebab langsung dan tidak langsung (yang juga sudah diberi contoh secara rinci oleh anda). Penyebab langsung kekurangan gizi memang bisa karena tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang diperlukan, yang bisa disebabkan oleh intake gizinya memang jelek (makanan memang tidak bergizi), atau uptake nutrisi oleh tubuh jelek (faktor tubuh). Makanan bisa karena jenisnya, kuantitasnya, maupun kualitasnya (entah karena bahan dasarnya maupun cara penyiapannya) dan ini banyak dipengaruhi oleh penyebab sosial yang mbak Chae sebutkan. Tapi catatan dari orang UI tersebut juga sangat juga tidak sesederhana itu. Survei membuktikan bahwa alokasi belanja rokok keluarga berapa kali lipat lebih tinggi daripada belanja kesehatan (sekitar 10% dibandingkan 1-3%), bahkan mungkin juga alokasi pendidikan. Jadi itu bisa menjadi indikator yang lebih konkrit dibandingkan asumsi tentang rational choice yang mbak chae berikan. Tentang rokok lintingan, meskipun mbak Chae menyebutkan tidak gratis, tetapi namanya juga klangenan (apa ya bahasa indonesianya?), orang akan mempunyai persepsi untuk sangat memurahkannya, tetapi kalau kita mencoba mengkuantifikasi secara ekonomis, saya yakin tidak semurah yang mereka persepsikan. Tentang gizi buruk bukan karena rokok, mbak Chae sudah menyebutkan tentang penyakit infeksi, sebagai salah satu faktor. sekedar info, penelitian juga menyebutkan bahwa rokok akan meningkatkan resiko anak untuk terkena Infeksi saluran pernapasan berkali lipat, yang secara tidak langsung mempengaruhi dan dipengaruhi status gizinya. Jadi, disamping faktor2 yang mbak Chae ceritakan, somehow, saya masih bisa mengamini apa yang dibilang orang UI tadi regards, Donnie On 5/4/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Aisha nan manise;) Pertama-tama menurut saya apa yang dikatakan Mba Aisya memang benar, rokok bisa menjadi penyakit sosial. Tapi kalau dilihat dari budaya kita rokok masih menjadi suatu hal negatif sehingga rokok masih menjadi penyakit individu saja. Seperti yang saya jelaskan dalam postingan sebelumnya, menjadikan rokok sebagai penyebab terjadinya wabah gizi buruk pada balita terlalu menyederhanakan masalah yang sebenarnya. Gizi buruk pada balita lebih dikarenakan kondisi dan tingkat kemiskinan masyarakat kita yang memicu rendahnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Misalnya saja dikarenakan rendahnya pendidikan seorang ibu mengakibatkan tidak bisa memberikan menu sehat (menu sehat bukan berarti menu mahal), masyrakat Indonesia umumnya lebih mengutamakan asupan kabohidrat di bandingkan protein. Ketidak tahuan orang tua dalam masalah gizi dan kesehatan bisa mengakibatkan kehamilan bermasalah dan kelahiran bayi premature. Bayi premature tanpa penangana yang baik bisa mengakibatkan infeksi pada bayi yang menghambat penyerapan gizi pada anak. Juga masalah sanitasi lingkungan yang bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Rokok masih bisa diasumsikan sebagaimana kebutuhan kopi atau teh, dimana kebutuhan akan rokok,kopi dan teh tidak mengakibatkan faktor pathological atau penyakit dan kerusakan phisikis seseorang dimana akan menimbulkan permasalahan secara sosial. Berbeda dengan judi yang bisa menjadi faktor pathological, AMA sebagai persatuan para phisikiater di amerika sendiri telah memasukan judi sebagai mental disoster. Kalau bahasa Islamnya mah membuat seseorang berpanjang angan-angan sehingga menutupi akal sehatnya sama dengan kasus khamar. Saya masih berkeyakinan bahwa jika seorang ayah dihadapkan dalam satu pilihan apakah uang yang cukup untuk beli sebungkus rokok atau seliter beras untuk keluarganya bisa memilih dengan benar walaupun sebesar apapun kesukaan nya terhadap rokok. Dan kalau saya dengar dari cerita teman2 rokok yang konsumsi masyrakat bahwa cenderung rokok murah bahkan ada yang yang mengkonsumsi rokok lintingan yang almost bisa didapat secara gratisan. Tapi saya setuju dengan Mba Aisyah bahwa rokok bisa menjadi penyakit sosial jika tidak kita waspadai, maka dari preventif atau langkah-langkah pencegahan harus lah dilakukan sedini mungkin. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
Re: Wanita Merokok, Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day - Budaya Merokok - Sayang
Setuju dengan mbak Chae, Saya gak akan bilang pake istilah bias gender (nanti ndak dibilang kebablasan gender :p). Tetapi sama seperti mbak Chae, mau menunjukkan kalau konstruksi sosial merupakan suatu alat yang powerfull bagi stigmatisasi (karena pembentukan persepsi yang berbeda terhadap kejadian yang sama = sama2 merokok). Laki2 memang dikonstruksikan macho, sehingga ada rokok yang bahasa pemasarannya memang membuat image tentang kemachoan orang yang memakai produk mereka. Ini salah satu contoh konstruk sosial oleh industri (sama seperti industri kebutuhan wanita yang mengkonstruksikan wanita sebagai a perfect barbie doll). Tapi kalau dilihat sekarang ini, rokok2 yang mensasar kalangan muda (kelas2 rokok mild) sudah tidak membuat konstruksi tentang machismo, tetapi gaya hidup modern, yang menempatkan pria dan wanita dalam posisi yang relatif sama (modern apabila mengkonsumsi produk mereka). sehingga mungkin rokok bisa dijadikan simbol indepedensi mereka. Kita semua mempunya nilai yang ideal tentang sesuatu (hasil konstruksi lingkungan sosial kita). Model nilai ideal pak Wida tentu berbeda dengan model ideal para wanita muda yang merokok itu, karena lingkungan sosial yang mengkonstruksikan nilai juga berbeda. Jadi saya pikir ini bukan sekedar masalah hak asasi tentang merokok atau tidak, tetapi karena siapa kita tidak pernah bisa terlepas dari lingkungan yang membentuk kita. Efek kesehatan rokok tidak berkaitan dengan gender, tetapi terkait dengan perbedaan struktur dan fungsi seks kita :P regards, Donnie == On 5/3/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu perempuan pernah diimagekan sebagai aib sehingga secara sosial bukan suatu yang salah jika mengubur bayi perempuan. Apakah yang konstruk secara sosial sebagai suatu kebenaran??;) Coba tanya sama perempuan yg merokok apakah memang mereka merokok hanya ingin di anggap macho atau memang merokok beyond than macho's thing??? Effek rokok pun di duga berpengaruh besar terhadap kesehatan sperma, apakah rokok tidak berpengaruh terhadap kulit laki-laki??? as I said before rokok enggak mengenal gender..laki-laki perokok dan wanita perokok sama-sama tidak baik tapi jangan dikonotasikan keadalam benar dan salah...selama tidak merugikan orang lain benar dan salah sangat..sangat relatif... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikutan ah! Rokok yang diiklankan (dimagekan secara sosial) nampaknya memang utk memberikan image macho sama laki-laki. Kalo perempuan trus ikut- ikutan mau macho cara begini, namanya latah, gak berkepribadian, bipolar...:-)(baru baca si Marjene sih nih). Tentu aja itu hak kita, prempuan, mau merokok ato tidak. Tapi ada lah batas-batas dalam diri utk melakukan kebebasan pilihan tsb. Kalo utk urusan relaksasi, buanyak cara utk relaksasi yang positif: sholat, dzikrullah, menyanyi, etc...(belagu ye). Tapi rokok itu diadakan apa emang utk relaksasi? ato cuma penemuan setelahnya sehingga bisa dijadikan alasan utk relaksasi. Ini menjadi kan faktor kebiasaan aja sebetulnya ya? Efek rokok atas perbedaan gender, bagaimana dengan fitrah perempuan yang hamil. Katanya, rokok juga mempengaruhi kesehatan janin? Seringkali dokter melarang merokok kalo lagi hamil. Larangan dokter ini kan krn perbedaan jender ya? Dokter kulit juga sering melarang wanita merokok krn berhubungan dengan kesehatan kulit wajah wanita (yang mungkin lebih sensitip dari kulit laki2?) Perempuan, nginang aja kali?? knapa jarang ada laki2 yang mo nginang or nyirih? gak macho sih kali ya?...he..he... ato juga gak ada relaksasinya? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae chairunisa_mahadewi@ wrote: Apakah menurut Pak Wida, rokok benar-benar bs membuat laki-laki menjadi lebih jantan atau itu hanya sekedar image yang ada secara sosial?? Apaka menurut Pak Wida, bagi laki-laki merokok hanya bertujuan untuk mendapatkan image kejantanan??? Mba Herni pernah mengungkapkan dalam postinganya bahwa ada sebagian orang merokok merupakan salah satu cara untuk relaksasi, jika demikian kenapa perempuan tidak boleh menikmati cara relaksasi dengan merokok? Saya ingin tahu lebih specifik kenapa jika laki-laki merokok tidak di anggap negatif sedangkan perempuan justru sebaliknya?? bukankah ini suatu ketidakadilan karena toh effek rokok tidak pernah mengenal perbedaan gender:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: Kalau laki-laki yang merokok saya tidak risih. Karena image rokok seringkali dikaitkan dengan kejantanan. Lihat saja iklan Cowboy di Marlboro. Atau iklan-iklan Djarum. Semua iklan rokok selalu menggunakan figur laki-laki. Jadi untuk apa sih wanita ikut merokok? Supaya dikatakan hebat? Maju? Modern? Gaul? Macho? Untuk apa? Padahal laki-laki belum tentu memandang tidak negatif terhadap perempuan yang merokok.
Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman
Tadinya saya gak terlalu perduli dengan postinganya mbak Mei ini, Tapi beberapa hari terakhir ini saya jadi kelimpungan sendiri.. :P Pasalnya tiap kali liat cewek dengan baju gamis yang super duper longgar, pikiran saya jadi kemana2 neeh... Mbayangin: Apa iya dia gak pake BH? Apa pake tank top kancing berderet.. Apa malah pake lingeri yang kerlip2 Apa nggak pake cd dia yah?? Dan semua opsi ini seperti He man bilang sesuatu yang seksi dan kinky kalee... Kalau gini caranya aku mau berubah pikiran ah.. mau menjadi pendukung RUUAPP Mas bejo, mas abdi, mas rudy... I'm with you... Aku akan lapor ke FPI kalo tulisan dibawah ini termasuk kategori pornografi.. karena dengan sengaja menyebarluaskan tulisan yang bisa menyebabkan orang berpikiran horny... Kedua, aku mau ngusulin sama pembuat draft RUU supaya memasukkan gamis super duper dan jilbab panjang sebagai sesuatu yang mengundang.. dan memakainya sebagai pornoaksi... lha bikin pikiran jadi ngeres begitu... :D Kalau jilbab yang biasa mah.. malah gak ada masalah sama sekali... wong paling juga gitu-gitu aja pemakainya.. :p Hidup RUU APP :D regards, Donnie == On 4/15/06, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan baju gamisnya yg super duper longgar, dengan jlbabnya yg super duper puanjang sampai menutupi telapak tangan, perut dan lebar sampai bisa menutupi bayi yg lagi disusui, dengan aman dan sejahtera.. Maka diantara mereka memang ada yg lebih nyaman gak pake BH. Puaaanasnya puoool, apalagi kalo yg tinggal di daerah panas. Juga supaya mudah untuk menyusui. Kalo punya payudara besar untuk menyangga biasanya mereka memakai 'kutang nenek' [ itu lo sejenis tank top yg bukaan depan, kancingnya berderet :-))] Mereka bilang BH pabrik bisa menimbulkan kanker payudara. Kalo kanker payudara nggak bisa menyusui lagi.. Padahal ASI itu sumber satu2nya untuk beri makan bayi ; dari mereka ada juga yg anti makanan bayi tambahan. Lagi pula mereka membatasi pergi ke dokter yg kebanyakan laki2. Kadang gak pake celana dalam seperti model pada umumnya, tapi sebagai gantinya memakai celana panjang dari bahan kaus [ yg bawahnya berenda] Supaya kalo suatu saat di bonceng motor oleh suaminya bisa duduk ala laki2. Mungkin juga kalo di rumah kadang2 gak pake 'cd'. Untuk pembalut bahkan ada juga yg anti pembalut made in pabrik. Mereka bikin sendiri dari kain popok yg dilipat-lipat, di tempel di celana dalam menggunakan peniti atau menggunakan tali, persis pakaian bayi- bayi. Popok2 disini bisa efektif sepanjang masa. Karena jika bayi perempuannya sudah besar, sudah haid, maka popok ini bisa di manfaatkan untuk pembalutnya. :-)) Kecuali mungkin kalo anak perempuan ini akan murtad mau pake BH, pake pembalut, ;-)) Alasannya pembalut pabrik bisa menimbulkan infeksi vagina, radang...tumor...kanker...mahal pula Vagina kan merupakan modal utama mereka untuk produksi anak. Pembalut kain bisa dipakai ulang sampai warnanya putih kotor atau sobek2 baru deh di buang atau untuk lemek kucing beranak - efektif dan efisien:-)) Tapi saya pernah mengantar muslimah dengan tampilan di atas membeli 'cd' yg model g string warna hitam berenda, berpita, plus BH yg juga sexy, menerawang berwarna hitam berenda berpayet krilip2konon ia mau menari perut di hadapan suaminya :-DDD. Kehidupan berpoligami harus saling berlomba-lomba diantara kakak-adik untuk bisa saling menggembirakan ustad [baca:suami]. Begitu katanya. [ mohon maap sangat kalo jamaah ybs ikutan baca karena telah membuka hal yg sangat pribadi dari mereka, padahal Pak Dwi sang moderator telah menginstruksiken untuk tidak buka2-an hal yg menyangkut aurat, tetapi moderator lain yg memulai duluan jadi serba syuseh..] salam :-) l.meilany - Original Message - From: He-Man To: kmnu2000@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; majelismuda@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, April 10, 2006 5:30 AM Subject: [wanita-muslimah] Fiqh Daleman Assalamu'alaikum wr wb Pakaian dalam baru dikenal di abad modern , jaman dulu nggak ada makanya pembahasannya di fiqh klasik agak jarang sementara fiqh mutakhir juga jarang bahas karena ulama jaman sekarang bukan saja males ijtihad tapi juga dibayangin ketakutan kalau menetapkan hal yang baru, makanya lebih suka ngambil yang udah ada aja. Padahal masalah banci aja di kitab kuning pembahasannya panjang lebar sampai puluhan bahkan ratusan lembar dari mulai definisi , cara mereka sholat , bagaimana memperlakukan jenazah mereka dll. Nah ribut-ribu penerapan SI dimana biasanya para pendukungnya lebih condong untuk memberi prioritas utama pada penerapan simbol-simbol seperti dalam masalah pakaian jilbab misalnya daripada cara mengatasi kemiskinan , memajukan pendidikan dll, Salah satu kelompok radikal pro SI yaitu salafy misalnya yang di Indonesia juga melahirkan organisasi turunan seperti Laskar Jihad dan Majelis
Re: [wanita-muslimah] Masih soal aborsi tanpa ijin suami
Mbak Flora, IDI,karena namanya adalah organisasi profesi dokter, maka tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan dokter.. (maaf eyang Kartono.. :D) Seseorang masuk ke organisasi kan karena agar interestnya bisa terpenuhi. Sama juga dengan dokter, kalau dia masuk organisasi profesi kepentingannya tidak terlindungi, ngapain harus ikut organisasi dan bayar2 segala, termasuk kepentingan terlindungi secara hukum. Sehingga seringkali kalau kita berharap organisasi profesi diminta melindungi kepentingan publik, itu harapan yang terlalu muluk2. Perlu lembaga tersendiri yang melindungi kepentingan publik, kayak ombudsman, mungkin kalau di Indonesia untuk kedokteran sekarang sedang dikembangkan semacam health council (MKKK-mohon koreksi kalau keliru) Mengharap dari dokter muslim? lha memangnya yang ngaborsi itu tidak ada yang muslim?? beberapa kali berita di media masa para pelaku aborsi (dan juga kekerasan pada anak) malah dilakukan oleh (maaf) mereka yang memakai jilbab.. regards, Donnie === On 4/28/06, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari keterangan ini jelas , kalau hukum mau ditegakkan dengan benar, dalam kasus Nia, dia dan dokternya harus dibawa ke pengadilan. Biarlah pengadilan menentukan apakah aborsi itu memang dimaklumi karena jika tidak dilakukan , bisa membahayakan jiwa Nia karena takut jahitan cesarnya dudel duel kalau melahirkan lagi atau alasan yang sejenisnya. Tapi sanggupkah hukum kita ditegakkan? Apakah IDI kita tidak melihat kasus ini menjadi tantangan untuk meningkatkan mutu dokter kita, tidak hanya dari segi kepandaian medis tapi juga taat hukum? Dimana peran IDI ? Kemana cuma diam saja ? Apakah memang sudah banyak dokter yang melakukannya Tutup mata ? Kenapa tidak dimasukkan daftar hitam dokter tersebut? Kemana peran dokter dokter muslim kita (kalau saya boleh menghubungkan dengan semangat miling list ini) Memang dalam kondisi seperti saat ini, demand untuk aborsi mungkin menjadi bisnis menolong sesama manusia yang menarik, baik bagi yang menjalani maupun dokternya. Namun demand untuk aborsi itu menjadi tinggi mungkin karena begitu mudah bisa dilakukan. Dua duanya harus dikurangi. Peran dokter dokter muslim kita menjadi sangat besar. Apalagi kalau mereka menduduki pos pos penting di negara atau organisasi kedokteran. Mereka diharapkan untuk dapat mendobrak kebejatan moral yang sudah semakin parah melalui peran - peran mereka di pos pos tersebut. Kembali kemasalah aborsi dan ijin suami, secara hukum mungkin tidak ada undang-undangnya jika istri harus melapor suami jika melakukan aborsi. Tapi itukah bentuk keluarga yang diinginkan? Dimana suami istri bisa melakukan apa saja tanpa harus sepengetahuan pasangannya, apalagi jika sudah membahayakan jiwa? Dalam kasus Nia ini, memang sebaiknya mereka bercerai. Keluarga itu sudah tidak sehat lagi. Salam Wahyu Pamungkas Message: 5 Date: Fri, 28 Apr 2006 01:00:01 - From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: aborsi tanpa ijin suami, mbak: Aisha dan Ida Aborsi secara keras dilarang di Indonesia (atas alasan apapun juga, lihat UU 23/92). Memang ada kesepakatan (fatwa) MA di masa alm. prof. Oemar Senoadji tentang boleh kalau ada indikasi medis. Itukan fatwa atau pendapat yang berarti hanya dijadikan pertimbangan hakim kalau kasus sudah masuk pengadilan. Tapi bisa saja hakim mengabaikan fatwa itu dan berpegang pada hukum yang formal. Kalau sudah maju ke pengadilan, data tentang pasien tidak lagi dirahasiakan malah harus diungkapkan. Kasus aborsi bukan kasus perdata tapi pidana karena diatur dalam KUHP(idana). Jadi begitu polisi atau jaksa mendengar ada kasus aborsi, sehsrunya mereka bertindak, tidak usah menunggu infotainement. Apalagi dalam KUHP aborsi disejajarkan dengan pembunuhan (penghilangan nyawa). Bahwa pada kenyataannya tidak bertindak seperti halnya kasus pembunuhan umumnya, mungkin ada pertimbangan lain. Soal penentuan aborsi oleh satu dokter atau satu tim ya tidak ada ketentuannya, lha wong dilarang. Tetapi karena itu pula dokter yang akan melakukan aborsi tidak akan minta pendapat sejawatnya. Lebih baik memutuskan nsendiri mengingat risiko hukum itu tadi. jadi secara gelap-gelapan. Kalau ngajak teman kan tidak gelap lagi. Salam KM Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah
Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
Masalahnya, selama ini pandangan ulama Islam (mkkk-mohon koreksi kalau keliru) mengenai definisi masalah sosial adalah masalah sosial baru yang langsung dan tangible (misalnya minum alkohol, mabok malak/merkosa orang - langsung efeknya dan keliatan secara kasat mata), sementara mereka (maaf) gak punya kemampuan untuk mengukur efek jangka panjang yang susahnya lagi sering intangible (kayak yang barusan diceritakan mbak Aisha), yang cukup ngeh umumnya orang sosial, atau LSM model2 mbak2 Mia, Chae, Aisha, Herni, wan Sabri(?), dll. Sayangnya mereka nggak punya otoritas keagamaan yang cukup kuat. Mau bikin fatwa, bisa dicap liberal dah.. apalagi oleh kyai yang suka maen api (merokok maksudnya) :D Donnie On 4/28/06, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Penyakit sosial jika manusia di ekonomi kelas bawah sudah punya ketergantungan tinggi (nyandu) ke rokok, mereka yang rela tidak makan tapi rokok harus, misalnya tukang becak yang saya kenal, mengeluh sejak BBM naik pendapatan menurun drastis, yang biasanya sekitar 20 ribu/hari, BBM naik - rakyat lebih suka naik angkot yang lebih murah atau untuk jarak dekat lebih memilih jalan kaki, maka pendapatan tukang becak sekarang hanya sekitar 5-10 ribu padahal rata-rata anaknya 2 orang - artinya uang segitu dipakai makan 4 orang, untuk makan saja tidak cukup, apalagi jika abang becak itu merokok - minimal 5 ribu sehari - tidak aneh jika anak-anak mereka putus sekolah, ini sudah jadi penyakit sosial kan? apalagi jika abang becak ini asupan gizinya rendah tapi rokok jalan terus, dia sakit-sakitan, tidak bisa narik becak lagi malah memerlukan uang untuk berobat sehingga pinjam sana-sini, penyakit sosial lagi jika anak-anak tukang becak yang putus sekolah itu juga yang wanita masuk dalam lingkaran trafficking - jadi PSK, yang laki-laki jadi penyalur narkoba atau copet. salam Aisha -- From: Chae [EMAIL PROTECTED] .. Saya pikir, rokok mempunyai potensi untuk menimbulkan penyakit sosial..tapi untuk saat ini belum sampai kepada level menimbulkan penyakit sosial. Ya.. mungkin kalau udara kita bener2 sudah tercemar sehingga ada satu orang yang merokok saja bikin yang lain pingsan keabisan oksigen sih..siapa tahumungkin pada saat itulah rokok benar-benar haram secara sosial. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
Konsep yang menarik mbak Kilat, Cuman saya jadi timbul pertanyaan nih mbak, moga2 bisa ada pencerahan. Ada yang menganalogikan rokok dengan alkohol, akan tetapi rokok dan alkohol punya efek yang berbeda. Kalau alkohol bisa mempunyai akibat sosial -kriminal, sementara rokok tidak pernah ada yang menyebabkan kriminal (postingan siapa yah?? lupa). KDRT (Keluar DaRi Topik :D) ada lho rokok yang menyebabkan kriminal, di koran pernah ada berita orang membunuh karena kesal tidak diberi rokok :P. Btw, saya jadi melihat hukum halal-haramnya alkohol lebih pada dampak sosial dibandingkan dampak biomedis alkohol tersebut (dan itu hal yang wajar dalam konteks waktu itu). Sementara dampak sosial relatif tidak ada (yang terlihat) dibandingkan alkohol. Nah apakah jadi tepat menggunakan logika tersebut untuk aksi pencegahan merokok, at the first place (seperti yang ditanyakan oleh mas/mbak kepada uztad diatas)? karena rokok jelas bukan khamr, tidak dapat dikategorikan sebagai memabukkan, meskipun mencandu, tidak menyebabkan orang kehilangan kapasitas sosialnya dan melakukan kerusakan sosial secara langsung (mencuri, memperkosa, dll)? Bagi saya personal, akan lebih tepat kalau masalah ini (dan kesehatan secara umum) didekati dengan pendekatan sosial (secara lebih luas bukan hanya dampak sosial secara langsung), ekonomi, kesehatan semata tanpa embel-embel agama. Cuman ya itu, seperti yang sudah banyak disebut disini kesalehan sosial masih sesuatu yang sangat langka disini. regards, Donnie == On 4/28/06, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote: Kehalalan dan keharaman mungkin bisa kita lihat dalam le\vel implementasinya Pak Doni. Misalnya saja apa memungkinakan untuk di lakukan pengharaman terhadap rokok pada masyarakat kita sekarang ini? Saya pikir untuk sekarang ini tidak ada gunanya memberikan level pengharaman terhadap rokok karena tingkat kesadaran masyarakat pada masalah kemudhorot'an rokok masih sangat rendah. Ini sama halnya dengan kasus perbudakan pada zaman Qur'an diturunkan, dimana memposisikan perbudakan pada level pengharaman tidak akan bisa di laksanakan pada tataran praktis walaupun perbudakan sendiri bertentangan dengan azas2 keadilan dan persamaan didalam semangat Qur'an yang dalam bahasa lainya mengandung besar kemudhorot'an. Tapi ada langkah-langkah kearah perbaikan, nah justru semangat perbaikan ini yang seharusnya menjadi acuan bagi kita dalam menangani masalah rokok...salah satunya kan sudah dilaksanakan dengan perda mengenai rokok. Di vietnam saja pajak rokok itu sampai 300% sedangkan di Indonesia adalah yang paling rendang di Asia yaitu 70% saja. Bisa saja pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk menaikan pajak rokok agar daya beli masyarakat terutama kaum miskin jadi berkurang. Tapi bagaimanapun mencegah masyrakat dari merokok adalah tindakan yang tidak bijaksana untuk saat ini tapi membangun kesadaran masyrakat akan bahaya rokok harus diupayakan sebagai langkah2 yangw ajib dilakukan pemerintah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Chae, Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya?? Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot? Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di kabupaten di jawa maupun di luar jawa. Secara umum konsumsi rumah tangga untuk rokok sebesar +/- 10% dari penghasilan, sementara untuk belanja kesehatan rumah tangga berkisar 1 - 3 % dari penghasilan. Jadi secara umum orang lebih memprioritaskan rokok dibandingkan upaya mencari pengobatan. Dan itu juga yang terjadi secara nasional, Apakah itu bukan indikator kemudharatan? :p Apabila kita pakai itung2 kasar, misal seorang dalam rumah tangga merokok 1 bungkus sehari @ Rp 5000, sebulan sudah mengeluarkan 150.000, setahun sudah menghabiskan 1,8 juta, yang apabila dibelikan polis asuransi kesehatan sudah bisa mendapatkan kelas 1 untuk seluruh keluarganya. Padahal banyak keluarga miskin, yang tidak punya akses ke layanan kesehatan, membelanjakan pendapatannya sebesar itu untuk membeli rokok. Belum ditambah, statistik WHO yang menunjukkan berbagai macam dan tingginya jumah kematian terkait rokok yang sebenarnya dapat dicegah. Dan kematian tersebut bukan hanya terjadi pada perokok saja, tetapi pada perokok pasif. Orang yang tidak bisa menghindar dari paparan rokok meskipun tidak mau (orang yang terdzalimi??). Anyway, saya setuju kita tidak secara hitam putih menghalal-haramkan rokok, karena berbagai alasan yang diberikan dari sisi pak Sabri produsen rokok, maupun sisi dampak buruk akibat rokok. Pengaturan dan perijinan merupakan salah satu langkah operasional yang masuk akal seperti saran pak Chojim. regards, Donnie = On 4/25/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Hatur nuhun Pak Chodjim, jika demikian tidak perlu dan tidak seharusnya ada
Re: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Pro wida kusuma
Iya, buat para ulama dari pada nganjurin kawin muda, mending nganjurin mereka konsumsi cabe sebanyak mereka suka. :D Soalnya cabe juga memicu produksi senyawa endorfin (senyawa serupa morfin yang diproduksi otak), sebagaimana orgasme akan memicu otak kita memproduksi senyawa tersebut. Makanya kita bisa ekstase.. wong sedang terbuai oleh morfin buatan kita sendiri. regards, Donnie == On 4/28/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju, mbak mi, Tolong bilangin ke ulama/i, jgn suka ngajarin nikah muda, apalagi pake diiming-iming kenikmatan 'seks' yg (katanya) tiada tara dan tiada duanya :-). Saya sepakat juga dng penjelasannya pak chodjim mengenai kenikmatan yg serupa dr aktivitas yg berbeda. Ini juga pernah jadi bahasan diantara teman2 (saya mah nguping doang, hehehe), yg namanya sensasi 'orgasme' itu bisa diperoleh dari berbagai macam aktivitas. Bisa aja, malam2 begadang nulis sesuatu, menggerakan jari2 ngetik dng irama tertentu (orang ngetik kan berirama ya? :P) sampai ke klimaksnya, tulisannya selesai, puas (orgasme?), tidur karena capek begadang nulis...:-) Kan sama juga toh prosesnya? Konfirmasi niiih :-) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Pornografi, Ironi sebuah Negeri Muslim.
Kesimpulannya beda dengan yang dibuat oleh republika loh... :D http://www.livescience.com/humanbiology/060403_teensex_media.html No, Duh! Sex in Media Drives Earlier Teen Passion By Sara Goudarzi LiveScience Staff Writer posted: 03 April 2006 12:54 am ET Media with high sexual content is fueling the sex life of teenagers, suggests a new study that surveyed 1,017 black and white teens between the ages of 12 and 14. The study analyzed 308 different television shows, movies, songs, and magazines commonly used by teenagers and calculated each teens sexual media diet. The researchers then followed up with each teen two years later inquiring about their sexual behavior. As it turns out, white teens who use media with high sexual content were more than two times as likely to have sex by the time they were 16 years old than those who used less. In black teens the relationship was not as solid. Teens are looking to entertainment media for sexual information because they don't receive it from other sources, said Jane Brown, a professor at University of North Carolina and the principal investigator of the study. Unfortunately, the media aren't the best sex educators. The media tend to leave out the crucial three C's: commitment, contraception and consequences. The scientists found that the best way to protect teenagers from early sexual engagement is for parents to communicate on the topic with their kids. Both black and white teens whose parents disapproved of early sexual activities were less likely to have sex by the time they were 16, the survey found. Those who didn't get a clear sense of disapproval from their parents were more likely to engage in sexual activities. The researchers believe that teachers, parents, and media should educate teens in order to give them the proper tools to make decisions about their sexual life. Otherwise, the media will continue to serve as a kind of sexual super peer that doesn't have the best interests of young people in mind, Brown said. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Kontemporer Hassan Turabi
Mungkin yang perlu dipelajari oleh para ulama adalah EQ, kalau spiritual quotion mungkin mereka udah jagonya yah.. tapi kalo emotional?? :P Donnie == On 4/24/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan berdiskusi? Saling melapangkan dada kalau di pihak lain terdapat kebenaran? Dan bersedia dengan lapang dada pula mengkoreksi pendapatnya ke masyarakat jika setelah didiskusikan memang mengandung kesalahan? Jadi bukan dengan sikap tidak mau berdiskusi dan tidak mau melihat kemungkinan kebenaran di pihak lain. Alangkah baiknya jika para ulama itu saling berkasih sayang dan memikirkan kemaslahatan ummat bukan diri mereka sendiri. Yang paling dirugikan dengan pertengkaran para ulama itu adalah ummat, yang semakin bingung dan hilang pegangan. Tetapi alangkah sulitnya... Para ulama saling mengeluarkan pendapatnya sendiri-sendiri, tidak mau mendiskusikan terlebih dahulu sebelum released ke ummat. Banyaknya para ulama yang mengeluarkan pendapat, menjadikan umat mendengar banyak suara. Masing-masing sukar untuk menerima koreksi dari yang lain dan tidak bisa berlaku rendah hati. Dan yang lain kurang bisa memberikan koreksi dengan kasih sayang. Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/24/2006 02:16 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Fatwa Kontemporer Hassan Turabi On 4/20/06, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi: - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah - perempuan dapat menjadi imam salat - perempuan dapat menjadi pemimpin negara - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha . salam, DWS http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219 Sudan's Turabi considered apostate April 23, 2006 (KHARTOUM) ? A Sudanese Islamist leader who once protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on women's rights. The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following recent declarations by the Popular Congress Party leader that women were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and could even lead prayers. Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy, said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the support of the government and controls many of the country's mosques. Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted for some of the most serious offenses. The traditional punishment for heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty. During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by expressing liberal views on Sudanese society and Islam. The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as backward and that adherence to such principles was aimed at hampering women's rights. He sanctioned mixed prayers so long as men and women did not sit too close to each other, in order to avoid arousing sexual feelings that could distract worshippers from their praying. Turabi, who spent several years aggressively promoting a hardline Islamist ideology, also said a woman's testimony was worth a man's and even more in cases when a woman commands superior expertise in a specific field. Once the power behind President Omar al-Bashir's throne, Turabi fell from grace in 2000 and was detained several times. He was last released in June 2005 and remains one of Sudan's leading opposition figures. It was on Turabi's advice that former Sudanese president Jaafar Nimeiri ordered in 1985 the execution by hanging at age 75 of Mahmoud Mohamed Taha for refusing to recant his unorthodox views on Islam. Taha, who founded the Republican Brothers organisation and held liberal views notably on the place of women in society, was then Turabi's arch rival. The Islamist leader now faces a taste of his own medicine but defiantly reiterated his views several times in recent interviews and lectures, sparking the ire of Muslim traditionalists worldwide. He hit back at his critics on Saturday night during a gathering at the University of Khartoum, accusing them of defending stale ideas. He justified his statement on marriage by explaining that Christians and Jews are People of the Book and therefore not infidels. Turabi
Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
Mbak Chae, Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya?? Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot? Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di kabupaten di jawa maupun di luar jawa. Secara umum konsumsi rumah tangga untuk rokok sebesar +/- 10% dari penghasilan, sementara untuk belanja kesehatan rumah tangga berkisar 1 - 3 % dari penghasilan. Jadi secara umum orang lebih memprioritaskan rokok dibandingkan upaya mencari pengobatan. Dan itu juga yang terjadi secara nasional, Apakah itu bukan indikator kemudharatan? :p Apabila kita pakai itung2 kasar, misal seorang dalam rumah tangga merokok 1 bungkus sehari @ Rp 5000, sebulan sudah mengeluarkan 150.000, setahun sudah menghabiskan 1,8 juta, yang apabila dibelikan polis asuransi kesehatan sudah bisa mendapatkan kelas 1 untuk seluruh keluarganya. Padahal banyak keluarga miskin, yang tidak punya akses ke layanan kesehatan, membelanjakan pendapatannya sebesar itu untuk membeli rokok. Belum ditambah, statistik WHO yang menunjukkan berbagai macam dan tingginya jumah kematian terkait rokok yang sebenarnya dapat dicegah. Dan kematian tersebut bukan hanya terjadi pada perokok saja, tetapi pada perokok pasif. Orang yang tidak bisa menghindar dari paparan rokok meskipun tidak mau (orang yang terdzalimi??). Anyway, saya setuju kita tidak secara hitam putih menghalal-haramkan rokok, karena berbagai alasan yang diberikan dari sisi pak Sabri produsen rokok, maupun sisi dampak buruk akibat rokok. Pengaturan dan perijinan merupakan salah satu langkah operasional yang masuk akal seperti saran pak Chojim. regards, Donnie = On 4/25/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote: Hatur nuhun Pak Chodjim, jika demikian tidak perlu dan tidak seharusnya ada predikat pengharaman dalam masalah rokok, karena ternyata untuk saat ini manfaat rokok lebih besar daripada mudharatnya;) dan sepertinya rokok itu justru halal...iyakan Pak??;) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Chae, masalah rokok ini harus dilihat secara utuh. Artinya, harus dilihat secara privat maupun publik. Secara privat tentu saya juga ikut berkampanye ikut anti rokok. Namun, rokok masih menjadi bagian dari kehidupan negara, yaitu menyangkut tenaga kerja, petani tembakau, dan pajak buat negara. Oleh karena itu, bukan dalil halal-haramnya yang perlu dipasang. Sebagaimana yang pernah saya sampaikan, halal-haram itu hak Allah. Hak manusia ialah menciptakan hukum perizinan dan larangan. Jadi, pertama kali dibuat ialah ruang publik yang bebas dari rokok, dan ruang privat untuk yang merokok. Ini dulu saja yang perlu dibenahi! Bila izin merokok di ruang privat dan larangan merokok di ruang publik sudah berjalan, maka selanjutnya.. kita berunding lagi dalam pengaturan pekerjaan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:58 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz) Pak Chodjim, Kalau dilihat umumnya berpendapat bahwa merokok itu haram, nah berkaitan dengan pengharaman terhadap rokok ini bagaimana dengan para pekerja yang bekerja di pabrik rokok, suplier ke pabrik rokok, distributor dll Ada salah satu hadis yang menyatakan khamar, pembuat dan pedagangnya juga dipandang sebagai sesuatu yang haram. Nuwun sewu:) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad.chodjim@ wrote: Saya pribadi termasuk yang mengharamkan rokok. Jadi, saya tidak mau merokok. Yang menjadi persoalan, bisakah negara ini menempatkan perokok dalam ruang pribadi dan bukan ruang publik sebagaimana di Singapura. Artinya, kalau mau merokok, ya silakan di ruangan yang hanya bisa dihuni perokok. Saya kira, dengan mengambil jalan tengah seperti itu, selamatlah orang-2 yang tidak merokok dari para perokok! Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wawan wawan Sent: Tuesday, April 25, 2006 10:21 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz) sy bukan st sabri, apalagi ustadz. kebetulan bbrp waktu yll denger soal rokok2 ini, jadi mo nimbrung dikit note : sy gak apal hadis, apalagi perawinya dan ayat utuh dr Quran tidak ada dalil yg menyatakan rokok haram, namun jika dihubungkan dg 1.ada ayat yg kurang lebih bunyinya dan janganlah kamu menjatuhkan diri dlm kebinasaan' QS Al-Baqarah, 195), --- zat yg dikandung rokok 2. hadis Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain(HR Ahmad) -- asap rokok berbahay 3. iriwayatkan daripada Jabir r.a katanya: Rasulullah s.a.w melarang makan bawang merah dan bawang muda. Oleh kerana
Re: [wanita-muslimah] aborsi tanpa ijin suami
Mbak Aisha, Sepanjang pengetahuan saya (mkkk-mohon koreksi kalau keliru :p), karena dokter adalah seorang profesional, dia berhak untuk membuat keputusan berdasarkan judgement profesional dia. Benar atau tidaknya keputusan tersebut dapat ditelusur dari rekaman proses yang berada didalam rekam medis. Cara membuktikannya dengan melalui audit klinis. Caranya dengan melihat apakah tindakan yang dilakukan oleh dokter tersebut (yang terekam dalam medical record) sudah sesuai belum dengan prosedur yang standard. Prosedur yang standard salah satunya bisa merujuk ke ada indikasi atau tidak dia melakukan aborsi terhadap Nia. regards, Donnie === On 4/27/06, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Eh iya, sama dengan mba Ida, ingin tahu juga - aborsi ini dilarang di Indonesia kan? kecuali karena alasan medis - tru dokter kan gak boleh buka rahasia pasiennya, kalau di pengadilan boleh buka ya? sidangnya harus tertutup? Jika dokter dan RS itu melakukan aborsi, penilaian boleh tidaknya aborsi itu oleh siapa? satu tim dokter atau boleh hanya berdasarkan penilaian seorang dokter saja? salam Aisha -- From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Oya Pak Kartono, kalau jadi masuk pengadilan, kan perkaranya perdata (perceraian), bagaimana posisi dokter dan rumah sakit dalam hal ini? jelas memang mereka melanggar hukum, tapi bagaimana penanganan kasusnya? Harus buka perkara baru? termasuk delik apa? Saya tidak ikuti perkembangan berita ini diluar WM nih, agak2 ketinggalan kali ya? Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Riris Andono Ahmad Dept. of Public Health Gadjah Mada University Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman
Mbak Herni, yang bentuknya bisa six pack cuman perut... kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p Donnie = On 4/15/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mei, Moderator yg mana yg suka buka2 aurat? :-) Bias gender tuh. Laki2 kan enak. Auratnya dari puser hingga lutut saja. Padahal jangan2 mas Dwi sering telanjang dada lho, mamerin dada six packnya :-)) tapi belum dianggap membuka aurat :-)) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Tetapkan 1 Mei hari libur buruh
Pak Wida, Saya setuju dengan mas Ary, Jangan melihat baju dan jargon saja... mungkin kita akan lebih bisa belajar apa bila kita mengerti isinya. Saya juga tidak tahu banyak tentang Marx dan komunisme seperti mungkin sama halnya dengan anda (saya hanya dapat dalam 1 sesi kelas sosiologi kesehatan yang saya ikuti), dan saya juga tidak akan setuju dengan model komunisme yang pernah dipraktekan di beberapa negara (dan gagal). Tetapi toh saya mencoba untuk melihat mengapa mas Marx dulu bisa sampai pada thesis seperti itu. Bagaimana dia melihat bahwa modal hanya diakumulasi oleh kaum borjuis, bagaimana pekerja yang merupakan backbone industri justru tidak memiliki arti apa-apa kecuali hanya sebagai salah satu aset produksi pemodal yang bisa sewaktu2 bisa on his dispossal kalau tidak sesuai dengan kemauan pemodal. Bagaimana dia melihat bahwa uang bisa menjadi monster yang berbahaya karena apabila terakumulasi bisa menjadi power yang menghilangkan kemanusiaan Bagaimana dia mengimpikan bahwa manusia bisa hidup setara, dan mengembangkan potensi kemanusiaan seoptimal mungkin, sehingga bekerja secukupnya, tidak perlu bekerja sampai banting tulang setengah mati dan punya waktu luangnya untuk bisa digunakan melakukan hobi yang digemarinya (meskipun sangat utopis) Dan bagi dia (pada konteks saat itu) memang tidak mungkin membuat kaum pemodal berbagi sumber daya dan alat produksi dengan para pekerjanya, sehingga satu-satunya yang bisa dilakukan adalah bersatu dan merebutnya. Dan itu yang sepertinya terjadi saat ini di Indonesia (sayangnya) Bukankah sampai tahap ini secara idea, apa yang diimpikan oleh Marx sesuatu yang mulia. (Titik), terlepas dari thesis dia yang lain yaitu Agama sebagai Candu. Sekali lagi saya tidak setuju terhadap komunisme sebagai sesuatu yang praxis, dan lagi saya percaya ideologi komunisme sudah merugi dalam desa global saat ini. Isu komunisme (menurut saya) hanya berhasil ketika arus informasi tidak berkembang. Sebagai wacana pemikiran Marx memberikan kita pisau untuk menganalisis masalah dan perubahan sosial (conflict theory). Seperti apa yang terjadi didalam konflik antar kelas buruh dan majikan dalam industri di Indonesia ini. Dengan atau tanpa ada teorinya Marx, situasi ini tetap akan terjadi apabila buruh dianggap sebagai komponen yang paling sepele dibandingkan komponen produksi lainnya (karena biaya yang paling bisa ditekan). Btw, Engels, sahabat setia Marx yang membiayai keluarganya, bahkan sampai biaya pemakamannya, adalah seorang kapitalis loh. regards, Donnie On 4/27/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya, anggaplah saja ini kekhawatiran saya. Bukannya tidak mungkin lho? Kalau membaca (padahal saya baru baca sedikit) perkembangan pemikiran Marx, memang sepertinya kaum Buruh itu dipertentangkan dengan kaum Kapitalis. Dalam beberapa asumsinya memang masuk. Kalau kaum Kapitalis itu berlaku zhalim terhadap kaum Buruh, maka pada negara Industri yang kaum buruhnya itu banyak, kalau diorganisir maka dapat menjadi kekuatan yang besar. Bahkan bisa menjadi kekuatan politik. Lihat saja revolusi Bolsevik yang dilancarkan oleh Lenin di Rusia. Saat ini memang saya tidak melihat kaum buruh itu teroganisir dalam satu wadah. Tetapi seruan Kaum Buruh Bersatulah! itu mengkhawatirkan, itu sangat mirip dengan seruannya Karl Marx sebelum ia memantapkan ideologi Komunis nya. Saya melihat momen revisi UU ketenaga kerjaan ini mempunyai Potensi untuk mengumpulkan kaum buruh itu dalam satu wadah. Tetapi apa selanjutnya juga belum tahu sih... Tapi saya juga berdoa agar nasib para buruh bisa semakin baik, soale.. saya juga buruh sih! 8-) Salam, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 04/26/2006 11:21 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Tetapkan 1 Mei hari libur buruh Salam Bang Wida, Itulah kalo menurut saya, kalo kita terbiasa berfikir dikotomis. Komunisme vs. Kapitalisme vs. vs. Islam. Akibatnya jadi terkotak-kotak dan bisa jadi malah nggak jelas bentuknya apa... . - ada yang bicara ttg buruh sudah langsung dicap komunis, - ada yang bicara ttg pengusaha sudah langsung dicap kapitalis - ada yang bicara yang kebetulan sejalan dengan Amerika dicap antek imperialis - ada yang bicara ttg pentingnya kemandirian dan kemerdekaan pribadi dicap liberalis Padahal Nabi pernah meminta sahabat untuk membeli sumur air untuk dijadikan milik bersama. Padahal Nabi pernah menjadi pedagang yang sukses, begitu juga banyak sahabat-sahabatnya. Padahal Nabi telah mengajarkan kemerdekaan hakiki kepada setiap diri manusia untuk hanya berhamba kepada Allah semata. Kesukaan akan melabeli orang dengan kotak-kotak semu spt. itu sebetulnya, IMHO sesat. Penting untuk fokus pada isu-nya, bukan umbul-umbulnya. Jika buruh teraniaya ya harus dibela, ketika pengusaha dizhalimi ya harus dibebaskan Ketika
Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman
Mbak Mia, Salam sesama literal :p sori satu barisan saja, regards, Donnie On 4/27/06, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Dr Donnie ini literal banget yah...:-) Tapi saya itung rumahnya kura jantan di kolam rumah, beneran six pack loh. aku heran kok model six pack ke kura juga yah...gara-gara iklan? salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, yang bentuknya bisa six pack cuman perut... kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p Donnie = On 4/15/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Mei, Moderator yg mana yg suka buka2 aurat? :-) Bias gender tuh. Laki2 kan enak. Auratnya dari puser hingga lutut saja. Padahal jangan2 mas Dwi sering telanjang dada lho, mamerin dada six packnya :-)) tapi belum dianggap membuka aurat :-)) Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links -- Riris Andono Ahmad Dept. of Public Health Gadjah Mada University Jl. Farmako Sekip Utara Yogyakarta 55281 Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista
Hehehe... betul ya... kaya penganut agama-agama semit, bedanya tanpa kita adu.. mereka udah getol beradu yah.. Tapi ideologi apple saya cukup sekuler kok.. bukan yang extrimist tapi lebih karena pertimbangan.. lebih nyaman dimata, lebih aman dihati (relatif bebas virus, relatif lebih stabil baik hardware maupun software..) maklum pemakai bodoh dan sembrono, soalnya laptop saya pernah jatuh dari backpack ke jalan konblok kok ya gak ada efeknya apa-apa bagi performa kecuali penyok dikit sudutnya.. :D lagian kemana-mana pergi komputer gak pernah di properly shut down, hanya di idle saja.., terus kalo taruh back pack juga brak bruk aja.. dan ternyata nyaris tanpa hang.. karena praktek yang tercela ini, Kalau masalah feature.. beberapa feature sih masih lebih berkembang windows based program, kalo linux.. sepertinya masih cukup jeri untuk bereksperimen.. :p soalnya dah gak gape kalo buat disuruh ngoprek-oprek settingan lagi.. :), takut kalo harus ngejar deadline kerjaan ternyata komputer gak jalan karena salah setting.. Donnie On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Donnie, Jangan lupa, ideologinya ini sumbernya sebetulnya barang yang mirip loh Jadi apakah jadi penganut agama Microsoft atau Apple, keduanya sebetulnya binatang yang sama sama-sama perusahaan yang butuh jual kecap he he he he Apa nggak sebaiknya dua binatang itu kita adu saja, lalu kita ambil yang enak dari keduanya Sambil kita leyeh-leyeh ngoprek linux bareng-bareng komunitas nonton aduan itu... ;-) Gimana? - Original Message - From: Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 24, 2006 10:42 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista Lho gak perlu program emulasi lagi.. baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac dan windows sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah?? btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya.. terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus (tidak termasuk linux). Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D kalo sama membangun sendiri mah.. laen.. regards, Donnie On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote: lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple, ya tentu aja ngga saling ngaku http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets- paid/ XP on MacTel is official: narf gets paid http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/ Windows XP on Mac solution posted Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan windows XP. Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC? Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear, bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena emulasi) Inikah ukhuwah komputeriah? salam provokasi, DWS On 4/4/06, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: yakin-lah : provokasi kagak mempan.. Senin , 13/03/2006 13:34 WIB 'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel' Dewi Widya Ningrum - detikInet --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: kok yakin amat :-) http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp John C. Dvorak, Will Apple Adopt Windows? salam provokasi, DWS Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted
Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista
Lho gak perlu program emulasi lagi.. baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac dan windows sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah?? btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya.. terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus (tidak termasuk linux). Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D kalo sama membangun sendiri mah.. laen.. regards, Donnie On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote: lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple, ya tentu aja ngga saling ngaku http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets- paid/ XP on MacTel is official: narf gets paid http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/ Windows XP on Mac solution posted Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan windows XP. Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC? Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear, bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena emulasi) Inikah ukhuwah komputeriah? salam provokasi, DWS On 4/4/06, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote: yakin-lah : provokasi kagak mempan.. Senin , 13/03/2006 13:34 WIB 'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel' Dewi Widya Ningrum - detikInet --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: kok yakin amat :-) http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp John C. Dvorak, Will Apple Adopt Windows? salam provokasi, DWS Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Sekedar tambahan speciespercent homosexualpercent bisexualpercent heterosexual silver gulls (females) 10 11 79 black headed gulls (both sexes)22 15 63 Japanese macaques (both sexes)9 56 35 bonobo chimpanzees (both sexes)0 1000 galahs (both sexes)44 1144 source: Bruce Bahemihl, Ph.D., Biological Exhuberance: Animal Homosexuality and Natural Diversity, St. Martin's Press, 2000, page 35 Regards, DOnnie On 29 Mar 06, at 15:35, [EMAIL PROTECTED] wrote: Kesimpulannya belum dapat saya simpulkan. Saya baru tahu bahwa binatang pun mempunyai kecenderungan untuk melakukan homoseksual. Tetapi saya setuju dengan salah satu pendapat pada postingan yang dikirim mbak Ariel. Bahwa apa yang terjadi pada binatang tidak serta merta menjadi aturan norma bagi manusia. Contohnya di binatang tidak berlaku lembaga perkawinan. Si betina bisa berhubungan seksual dan dihamili oleh pejantan manapun. Demikian pula kenyataan terjadinya perilaku homoseksual pada binatang. Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak benar. Ia bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom. Dalam Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau perbuatan kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan zakar ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh (menurut ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu terjadi. Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatannya kaum (nabi) Luth, maka bunuhlah keduanya. (hadits) Di sini tekanannya adalah melakukan perbuatannya kaum (nabi) Luth. Namun di zaman modern ini, di mana pengaruh pergaulan modern begitu dominan, seringkali pelaku perbuatan ini diminta untuk bertobat saja dari dosa ini. Sebagaimana kasus di bawah ini: Pertanyaan: === Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan perasaan bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk bunuh diri -saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi saya bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah saya ini sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik. Jawaban: Wa alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang Anda ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi -alhamdulillah- solusinya sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik, dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta ala berikut. Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung [An-Nur : 31] Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya [At-Tahrim : 8] Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang tidak punya dosa [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150] Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan teman-teman dari orang-orang yang baik. Soalan: === saya seorang pelajar berumur 19 tahun. Masalah yang saya hadapi agak membebankan saya dlm menjalani kehidupan harian. Saya pernah terjebak dalam kegiatan yang agak berat iaitu Homoseks. Saya sering berasa bersalah dan berdosa namun tabiat ini amat sukar untuk ditinggalkan. Telah banyak kali saya ingin bertaubat namun ianya amat sukar. Sebenarnya saya amat tidak ingin menjadi seperti ini. Bagaimana dapat saya kembali ke pangkal jalan dan mengukuhkan iman di dada? Saya inginkan kehidupan yang normal dan sebagai muslim yang
Re: [wanita-muslimah] Jawaban Pertanyaan, Re: Tameng Internal?
Pak Wida, maaf agak lama menanggapi, berikut tanggapan saya, saya tulis langsung dibawah tulisan pak Wida. On 29 Mar 06, at 7:25, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawaban dari pertanyaan mas Donnie buat saya: yang pertama-tama tentu saya sangat tidak ingin hal itu menimpa putri saya. Kalau hal itu sampai menimpa putri saya, reaksi alami pertama saya mungkin saya akan mengamuk kepada pelakunya. Dan saya akan meminta si pelaku di hukum seberat-beratnya atau sesuai keadilan hukum yang berlaku Kedua saya akan memulai mencari sebab-sebab terjadinya. Kesalahan pertama jelas ada pada diri si pelaku, apapun motivasi dia tidak bisa dibela dan dibenarkan. Kesalahan kedua adalah pada diri saya yang telah lalai dan alpa dalam mengingatkan putri saya akan bahaya ini dan berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkannya dari kemungkinan ini. Termasuk upaya saya ini mendukung RUU APP ini. Kesalahan terakhir baru akan saya lihat kelalaian putri saya itu. Apakah ia memakai pakaian yang keterlaluan seronok? Saya pasti sangat menyesal kalau sampai luput membiarkan ia memakai pakaian yang tidak sangat sopan. Apakah ia berjalan di tempat yang sepi sendirian? Di malam yang gelap? Dan beberapa kelalaiannya sampai hal itu bisa terjadi. Namun seluruh evaluasi ini tidak akan mengembalikan apa yang sudah hilang dan direngut secara zhalim oleh si pemerkosa. Saya pasti harus berusaha mengembalikan kerusakan psikologisnya akibat peristiwa itu. Mengembalikan kepercayaan dirinya untuk masa depan. Menghidupkan cahaya hidupnya, gairah hidupnya yang hampir padam. Life will never be the same again. Sekali hal itu terjadi.. hanya tinggal sesalan. Sekalipun harus berusaha bangkit dan terlarang berputus asa. === Saya pun akan demikian pak Wida, saya akan menimpakan kesalahan tersebut pada si Penjahat. Karena jelas dialah yang berniat jahat dan melaksanakan kejahatannya. Hanya saja menurut yang saya tangkap, semangat tersebut ternyata tidak diusung oleh para (atau sebagian?) pendukung RUU APP, lihat pernyataan wakil PKS (benar ya??), yang menyalahkan seorang perempuan yang apabila diperkosa, karena dianggap seronok, berpergian malam sendiri dll (masalah yang sebenarnya sudah banyak didiskusikan dimilis ini dengan mendalam). Apabila semangat pembentukan RUU APP sendiri sudah seperti itu, bisa dibayangkan bagaimana nanti dalam implementasikannya? OOT: Tentang seronok, pernah ada artikel tentang seronok (kalau tidak salah dimuat di Tempo ya??) kalau kata ini telah mengalami peyorasi (bener yah?? maksudnya maknanya menjadi lebih jelek), karena dulu seronok adalah menunjuk sesuatu yang menarik (mungkin di Malaysia kata ini masih dipakai dengan makna diatas), tapi di Indonesia mengalami membengkokan arti menjadi sesuatu yang erotis dan mengundang birahi. :D Nah terkait dengan erotis dan erotisme, sekali lagi menurut saya (bisa disebabkan, tetapi) tidak hanya disebabkan oleh pakaian/gambar yang kita anggap seronok. Tanpa bantuan visual tersebut toh erotisme kita bisa terbangkitkan. Bisa saja kan, ketika kita sedang pergi dan melihat benda/mencium bau parfum yang mengingatkan pada pasangan kita (tidak harus benda/gambar yang seronok) dan menyebabkan sisi erotisme kita tergugah? Apakah nanti jika banyak orang yang mengaku memperkosa karena mencium bau parfum yang membangkitkan birahi, parfum juga akan dilarang dalam UU APP. (OOT lagi, terkait dengan parfum yang mampu membangkitkan birahi seseorang pernah dimuat dimuat di harian Kompas, bahkan dalam kolom konsultasi, karena ada pembaca yang berkonsultasi karena libido mereka terbangkitkan karena mencium bau parfum rekan kerja). Berikut tentang berjalan sendiri di tempat sepi, kebetulan saya pernah berdiam cukup lama di Swedia. Negara yang terkenal karena dicap sebagai pusat revolusi seks. Tapi apakah laki2 disana kemudian begitu buas dan haus seks? Dikota saya tinggal, seorang perempuan bisa berjalan sendirian pada malam hari di tempat yang gelap dan sepi (lha siang aja juga sepi disana :)), tanpa perlu merasa takut untuk diganggu atau diperkosa, meskipun mereka memakai pakaian yang disini bisa dianggap sangat seronok. Saya sering ketemu mereka jam 12 malam atau lebih kalau pulang dari kantor ke apartemen. Saya pikir hal ini juga tidak hanya terjadi di Swedia, tetapi di negara-negara eropa lainnya. Saya belum pernah mengunjungi sebagian besar negara Eropa, tetapi hal yang sama juga saya temui ketika sempat tinggap di Antwerp. Saya rasa mas Ambon, mas Ayeye, atau Ni Londo bisa mengkormasi hal ini. Nah apakah menggunakan pakaian yang seronok (tanda kutip, karena sudah saya sebutkan seronok is in the eye of beholder) atau berjalan sendiri di tempat sepi, dijadikan sebagai alasan seseorang memperkosa perempuan bisa dijadikan pembenaran karenanya? Seharusnya, hukum, penegakan hukum dan rekayasa sosial (sori bagi yang tidak setuju istilah ini,
Re: [wanita-muslimah] Abah sehat kok - Re: Yuk, isi petisi Anti RUU Porno
Saya juga penasaran... keponakannya abah kok gaya bahasanya mirip betul dengan gaya pamannya... pake istilah toles, puan2, sepemakanan sirih dll.. padahal antar generasi umumnya mempunyai gaya bahasa yang berbeda.. Stl baca postingnya mas radityo dan mbak sarinesia.. saya sampai pada kesimpulan bahwa: Sebenarnya MQ itu tidak lain adalah. Memang keponakan abah, cuman umurnya sama tuanya dengan abah. Kayak tetangga saya yang anak bungsu dan cucu pertamanya lahirnya hampir berbarengan.. :P Cuman karena budaya feodalistik kita maka MQ harus tetap jadi santrinya si abah dan harus minta ijin untuk menggunakan PC nya... kalau nggak bisa-bisa MQ ini bisa dilaknat sama abah. Donnie On 01 Apr 06, at 8:56, sarinesia wrote: itu karena abahnya sudah kehabisan akal semua teorinya patah di sini, jadinya maen sandiwara :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED] wrote: MQ, Numpang tanya. Kalau di milis WM, kenapa Abah musti Anda wakili ya? Sedangkan di milis lautan-alquran, milis jil palsu (islam_liberal) dll, Abah kok tak Anda wakili? Padahal isinya ya sama saja..seri- seri wahyu dan akal. Bedanya ya paling pengantar 'hari jumat libur..bla bla bla..sepemakan sirih bla bla bladuduk di depan PC bla bla bla... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] DEMO
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan pernyataan2 anda?? Seperti: Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan kelas lokal, yang keluar dari mind kita ya engga mutu dan wagu. ..ech lupa, artikel ini juga cukup bagus untuk dibaca para female anggota RF yang anti Jilbab :).moga-moga ilmunya tambah setelah membaca artikel ini, Yok kita naik meja, berdiri diatas meja, biar wawasan kita rada luas gitu,... Infonya tak kasih dikit-dikit ya, biar bisa diresapi, dan bertahap, kalau banyak-banyak , saya takut engga nyantel di brainnya kan Reja :) dan masih banyak lagi pernyataan yang serupa.. Jadi nggak usah kebakaran jenggot lah.. regards, Donnie = On 01 Apr 06, at 19:06, jano ko wrote: Jadi maksudnya kita-kita yang jadi anggauta WM ini tolol dan bodoh semua ?, dan anda yang jalan-jalan di Negoro Londo yang pinter sendiri ? :) salim heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote: DEMO di prancis ada demo besar-besaran ra' yat turun ke jalan menentang penindasan ah, penindasan? di negeri keju, red wine dan sartre? apa mereka kurang kenyang? di indonesia? tak ada demo menentang kelicikan penguasa neo orba nampaknya ra'yat sukses dibikin bengong, takut dan was-was kerna digertak uang bantuan hasil nyolong subsidi bbm o gitu ya?! kemiskinan di indonesia belum sampai pada titik didih? di negeri kaya di eropa sana ada demo, ada rasisme di negeri miskin indonesia tak ada perlawanan bos! inilah refleksi dari ormas yang tak punya akar ke bawah sehingga ra' yat jadi bingung, linglung tanpa korlap jadi gampang disetir oleh ide fasisme berjubah agama salam, heri latief amsterdam http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http:// uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] DEMO
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan pernyataan2 anda?? Seperti: Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan kelas lokal, yang keluar dari mind kita ya engga mutu dan wagu. ..ech lupa, artikel ini juga cukup bagus untuk dibaca para female anggota RF yang anti Jilbab :).moga-moga ilmunya tambah setelah membaca artikel ini, Yok kita naik meja, berdiri diatas meja, biar wawasan kita rada luas gitu,... Infonya tak kasih dikit-dikit ya, biar bisa diresapi, dan bertahap, kalau banyak-banyak , saya takut engga nyantel di brainnya kan Reja :) dan masih banyak lagi pernyataan yang serupa.. Jadi nggak usah kebakaran jenggot lah.. regards, Donnie = On 01 Apr 06, at 19:06, jano ko wrote: Jadi maksudnya kita-kita yang jadi anggauta WM ini tolol dan bodoh semua ?, dan anda yang jalan-jalan di Negoro Londo yang pinter sendiri ? :) salim heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote: DEMO di prancis ada demo besar-besaran ra' yat turun ke jalan menentang penindasan ah, penindasan? di negeri keju, red wine dan sartre? apa mereka kurang kenyang? di indonesia? tak ada demo menentang kelicikan penguasa neo orba nampaknya ra'yat sukses dibikin bengong, takut dan was-was kerna digertak uang bantuan hasil nyolong subsidi bbm o gitu ya?! kemiskinan di indonesia belum sampai pada titik didih? di negeri kaya di eropa sana ada demo, ada rasisme di negeri miskin indonesia tak ada perlawanan bos! inilah refleksi dari ormas yang tak punya akar ke bawah sehingga ra' yat jadi bingung, linglung tanpa korlap jadi gampang disetir oleh ide fasisme berjubah agama salam, heri latief amsterdam http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group wanita-muslimah on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http:// uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Ingin Bahagia? Menikah, rajin ibadah dan punya anak!
Mas DWS, boleh nanya? Poin no 2 - 4 seterusnya itu prosentasi dari kelompok yang bahagia atau prosentase seluruh responden ya?? regards, Donnie --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Setelah kapan hari ada survey tentang feminis yang kurang bahagia, kali ini ada jejak pendapat di Amerika tentang kunci kebahagiaan oleh Scripps Howard/Ohio University. Surveynya membandingkan berapa persentase responden yang merasa berbahagia, dan bagaimana kehidupan mereka: - status pernikahan? - rajin ke gereja? - punya anak? - jenis kelamin? Hasilnya, yang merasa bahagia: 1) Laki-laki 48%, Perempuan 54% (maksudnya dari seluruh responden laki-laki, 48% mengaku bahagia, dan seterusnya) 2) Menikah 60%, Tidak menikah 41% 3) Punya anak 56%, Belum punya anak 45% 4) Rajin ke gereja 60%, Tidak pergi ke gereja 46% 5) Kelompok Usia: - 18-24 (37% bahagia), 25-44 (54%), 45-64 (52%), 65 ke atas (56%) hmm, oldie, goodie idea? Menikah, punya anak, rajin ibadah kunci bahagia (dan lupakan masa muda yang kurang bahagia). Peneliti surveynya sendiri rada bingung: apakah orang yang bahagia cenderung pada pernikahan, ataukah menikah membuat orang bahagia? salam, DWS (bukan jano ataupun sutiyoso :-) ) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: ikhlas poligami..Re: [wanita-muslimah] Jajan atau Poligami ? Re: PSK
Mbak Keppak, Terkait poligami untuk memecahkan masalah seksual sudah banyak yang menimbrung.. Kalau tentang jumlah lelaki lebih banyak dari wanita itu informasi yang misleading dan keliru sama sekali, dan saya nggak tahu apakah memang sengaja dihembus-hembuskan oleh mereka yang senang berpoligami, seandainya saja anda belum membaca posting saya sebelumnya tentang masalah itu, berikut akan saya lampirkan lagi..: Menurut IDHS 2002-2003 (Indonesia Demographic Health Survey) proporsi pria dan wanita di Indonesia adalah 49,91% untuk pria dan 50,09% untuk wanita. Bedanya cuma 0.2%. Mari kita coba iseng-iseng berhitung demografi sedikit: Kalau jumlah penduduk Indonesia sekitar 220 juta, artinya Indonesia, jumlah wanita 410.350 lebih banyak dibandingkan pria (total dalam semua kelompok umur termasuk anak-anak dan usia lanjut). jumlah yang sangat tidak signifikan menurut saya (dalam kacamata demografi). Dan kalau kita mengambil perbedaan proporsi antara pria dan wanita dalam usia reproduktif (20-49 tahun) bedanya memang menjadi lebih besar, yaitu: 2,8%, atau sekitar 2,7 juta. Kalau kita asumsikan bahwa proporsi penduduk muslim di Indonesia sekitar 80%, menurut survei itu berarti jumlah penduduk pria muslim dalam kelompok usia yang sama (20-49) sekitar 38,1 juta (80% x 43,4% (proporsi pria dalam kelompok umur tersebut) x 49,9% x 220 juta). Masalahnya adalah: apakah wanita yang 2,7 juta itu mau dibuat poligami oleh 38,1 juta lelaki muslim tadi? jumlah gak seimbang antara suplay dan demand.. :D (catatan baru: dan 2,7 juta wanita tadi belum tentu wanita muslim semua.. kalau pakai asumsi 80% penduduk muslim berarti angkanya berkurang menjadi 2,16 juta, dikurangi wanita yang tidak mau dipoligami) Belum lagi dalam beberapa kelompok umur tertentu, jumlah penduduk pria lebih besar daripada wanita, misalnya kelompok umur 40 - 44 dan 50 - 54 tahun (pada kelompok terakhir bedanya hingga 2,4 juta) Akhirnya hanya akan tersisa 300 ribu orang perempuan, jika ke 2,7 juta kita pasangkan pada lelaki kelompok umur diatasnya (50-54), kalau ditambah lelaki kelompok usia 40-44 maka jumlah perempuan tersebut dikurangi lagi sebesar 220 ribu. Nah total jendral, beda wanita dan pria pada kelompok tadi cuman 80 ribu doang... nah memang ada kelompok umur yang (diatas 55 tahun) jumlah wanita lebih banyak dibanding lelaki. Hal ini disebabkan umur harapan hidup wanita memang lebih tinggi dari pada laki-laki. Apakah masuk akal mendorong poligami dengan alasan perempuan lebih banyak dari pria dalam kondisi ini?? Wong beda jumlah perempuan dan laki-laki nggak terlalu jauh. Ditambah pria punya kehidupan seks yang lebih panjang dari wanita (usia 50 tahun masih suka hot, sementara wanita sudah mencapai menopause). Kalau alasannya masih keukeuh wanita bagaimanapun lebih banyak daripada laki-laki, berapa banyak sih (kalau mau jujur) yang mau mempoligami wanita diatas usia 55 tahun, yang notabene jumlahnya lebih banyak karena sudah tidak punya pasangan, karena usia harapan hidup pria lebih pendek dari wanita?? Umur harapan hidup (UHH) pria menurut survei ini adalah 64 tahun sementara wanita 68 tahun Kalau memang alasannya untuk ibadah, saya sangat mendukung niat poligami jika tujuannya untuk mengurus janda-janda berusia diatas 55 tahun tadi.. Hayo siapa yang mau model poligami tersebut?? :D sumber: Laporan survei IDHS 2002-2003 halaman 10 (komposisi penduduk menurut gender dan kelompok umur) Regards, Donnie == On 28 Mar 06, at 13:58, KePPaK jatim wrote: assalamualaikum baru ini saya ikut dalam forum diskusi ini. karena topiknya poligami, saya tertarik. karena pada dasarnya saya adalah salah satu wanita yang bisa menerima berbagi suami dengan wanita lain. bukan karena mau dikatakan nrimo mengingat memang poligami di halalkan, tapi memang lebih kepada rasa ikhlas berbagi dengan sesama wanita yang jumlahnya memang lebih banyak dibanding lelaki di indonesia. saya pun memilih untuk turut mencarikan istri bagi suami, dengan banyak pertimbangan meski saya sudah berputra 2 orang. keikhlasan yang saya dapat, entah dari mana asalnya saya juga tidak paham. hanya terbersit begitu saja. apakah saya ini memang dipilih untuk dipoligami? (walau sampai sekarang belum)... saya lebih memilih suami berpoligami daripada jajan yang eksesnya juga ke saya lagi. sederhana? bagi saya YA. [EMAIL PROTECTED] wrote: Bisa dimengerti mbak Mei. Istri saya juga pasti akan mempunyai perasaan yang sama. Kalau bisa kita berharap ada satu orang pria bagi satu orang wanita. Sehingga wanita bisa terhindar dari kemungkinan melacurkan diri. Dan pria tidak perlu berpoligami atau pergi PSK. Mungkinkah? Antara poligami dan jajan bagi suami. Kaum istri memang lebih memilih sang suami jajan dari pada harus mempunyai istri lagi. Bahkan saya pernah membaca di sebuah majalah wanita,
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Pak Wida, Kalau menurut saya sih tergantung. Tergantung pada apa definisi kita tentang pornografi. Seperti Ni Londo, mbak Rita dan mbak Ida sudah ungkapkan, materi yang pak Wida sebutkan sebagai porno, sangatlah bervariasi. Saya melihat pak Wida menggolongkan semua materi (terutama ketika kita membicarakan film), yang mengeksplorasi seksualitas sebagai materi porno, (saya mengatakan mengeksplorasi karena seksualitas dijadikan diskursus dalam film/cerita tersebut, dan bukan hanya sebagai tambahan, tempelan maupun penggugah selera audiens. Dalam hal ini novel Saman nya Ayu Utami saya pandang dalam kategori ini, ketika seksualitas dituliskan dalam konteks hubungan sosial antar manusia), sementara yang lainnya, menggolongkan itu adalah erotika yang merupakan bagian dari seksualitas kita, dan mendefinisikan porno sebagai film yang mengeksploitasi seks dan hubungan seks semata-mata untuk komoditi tontonan. Dalam hal ini adalah tontonan dewasa dengan kategori XXX. Saya lihat disinilah perbedaan pendefinisian antara pak Wida dan mbak- mbak dan beberapa mas di milis ini dan juga dengan om Gunawan Mohammad. Kebosanan yang dimaksudkan oleh om Gun adalah kebosanan ketika melihat tontonan dewasa XXX, karena ceritanya sangat mudah ditebak, gerakannya juga monoton, bloking, olah vokal, ekspresi wajah juga dari judul-ke judul, scene ke scene, berbagai pemain, juga itu- itu saja.. Nah dalam situasi itulah kebosanan akan muncul, dan bisa jadi secara permanen. Sementara erotika memang tidak pernah membosankan pak.. siapapun kita saya yakin akan suka dengan erotisme to some extent.. minimal ketika dengan pasangan/istri kita. Karena tanpa erotisme, jelas hubungan intim bukan menjadi suatu yang menarik lagi. Jadi yang menjadi masalah yang didiskusikan dengan 2 kacamata berbeda antara pak Wida, dengan yang lainnya adalah bagaimana kita mensikapi erotisme kita ketika kita dipaparkan oleh materi terkait seksualitas. Pak Wida dengan asumsi orang yang birahinya sudah diubun-ubun pasti akan gelap mata, sedangkan yang lainnya (lainnya dalam hal ini terbatas pada beberapa nama yang mempunyai pandangan serupa, seperti mbak Ida, mbak Rita, mbak Mei, mas Ary, Heman, dan beberapa lainnya) menyatakan bagaimana kita bisa memanej birahi kita secara rasional. Dan kebetulan memang saya sepaham dengan mereka. Boleh cerita sedikit nih pak.. (meskipun saya tidak bangga menceritakan = jangan dipelintir ya mas-mas tukang pijat di Milis), saya pernah diajak teman untuk melihat striptease di Kingcross Sydney. Dengan membawa keingintahuan dan imaginasi yang cukup liar (meskipun tidak sampai bertingkah laku seperti yang mbak Ida ceritakan tentang orang Indo di LN), saya masuk keruangan gelap dengan musik yang hingar bingar. Dan apa yang saya temukan ternyata tidak seliar dan seindah imaginasi yang saya usung dari rumah (eh tempat penginapan) dan mengecewakan. Tidak perlu seperti om Gun yang memerlukan beberapa film untuk menjadi bosan, dalam waktu 5 menit pertama saja saya sudah sangat jenuh dan sangat mengantuk, tanpa adanya impulse2 erotisme yang muncul what soever.. Bahkan ke horny an saya sebelum berangkat jadi hilang sama sekali... Kesimpulannya adalah (dan sudah sering saya sebutkan), erotisme, berahi adalah persepsi kita sendiri terhadap kenyataan audio-visual yang ada di depan kita. Kalau kata Morpheus gurunya si Keanu reeves di Matrix (jadi siapa yah disitu namanya?) realitas, meja, kursi (dan juga tubuh yang sensual -me) adalah persepsi otak kita terhadap impuls listrik yang dikirimkan oleh indera kita, dan itulah yang kita anggap sebagai kebenaran.. :D Padahal indera dan otak kita (dan terutama imaginasi kita) bisa sangat menipu.. :p Hanya saja banyak teman kita yang belum ngeh tentang hal itu, sehingga mereka merasa birahi itu adalah sesuatu yang liar dan tidak bisa dikontrol. Padahal karena mereka tidak pernah diajari dan belajar untuk mengontrolnya.. Jadinya, ketika masuk ke sex shop yang cuma memperlihatkan tiruan yang tidak seindah aslinya saja sudah kelimpungan dan meneteskan air liur... gak tau harus menyalurin kemana berahinya (sorry too cynical yah). regards, Donnie === On 24 Mar 06, at 8:18, [EMAIL PROTECTED] wrote: Bosan terhadap material (film porno) seperti itu memang wajar. Sebagaimana seseorang kalau disuruh makan terus menerus pastilah suatu saat dia akan kenyang. Tidak akan mau lagi kalau disuruh makan. Bahkan mungkin akan muntah kalau dipaksa. Tetapi ingat, sebagaimana tubuh itu bisa kembali haus dan lapar, kantung sperma laki-laki juga bisa penuh kembali, atau periodisasi haidh perempuan, maka material seperti itu dalam kondisi-kondisi tertentu akan kembali menjadi rangsangan yang hebat. Seorang laki-laki hidung belang yang rajin berzina, kalau secara tidak sengaja terakses oleh pornografie, dan kantung spermanya sedang penuh, maka
Re: Tameng Internal? Re: [wanita-muslimah] Debat RUU APP di milis yang carut marut
Pak Wida, Dari tuturan pak Wida saya menangkap 2 hal. Pertama tentang pornografi, yang kedua tentang ketakutan akan maniak seks yang melakukan kekerasan seksual pada anak-anak. Pada point pertama sepertinya sebagian besar (kalau tidk mau menyebut semua) para anggota milis disini menolak pornografi, masalahnya kemudian adalah bagaimana mendefinisikan dan mendeskripsikan pornografi (yang coba pak Wida uraikan) serta solusi terhadap pornografi. Dari berbagai diskusi yang terjadi adalah pornografi sama sekali tidak bermanfaat, dan pornografi toward some extent bisa bermanfaat (misalnya kamasutra yang versi india buat pasangan suami istri -meskipun ini juga ada kritik dari Ni Londo) contohnya anjuran para seksolog terhadap masalah seksual suami istri. Kemudian isu pornografi lain adalah pornografi kepada anak. Dalam konteks ke Indonesiaan kita sepertinya lebih cnderung membahas dampak materi porno terhadap perkembangan anak, dan belum mencoba mendiskusikan eksploitasi pornografi pada anak-anak. Padahal justru negara kita saat ini menjadi salah satu negara yang tercatat dalam daftar hitam dalam hal child pornography karena banyaknya situs-situs pedhofilia yang terkait dengan negara kita, maupun banyaknya pedhofilia yang mengincar anak-anak kita karena ketidadaan hukum dan penegakannya yang memadai. Banyak kasus terutama pada masyarakat miskin yang menjadi korban, yang saya tahu adalah kasus-kasus pedophifila di Bali dan Lombok, yang banyak menjadi concern teman2 LSM seperti PKBI, dengan dalih beasiswa, maupun santunan pada keluarga si anak yang berujung pada kasus-kasus pencabulan anak. Dan seperti kasus kawin kontrak di puncak, masyarakat setempat hanya bisa mengamini karena mereka mendapat keuntungan secara finansial. Dan ini sepertinya tidak diakomodasi dalam RUUAP, apalagi dengan menganggap usia 12 tahun sebagai dewasa. Yang ketiga adalah batasan pornografi terkait dengan pendidikan seks (baik pada anak, remaja maupun kaum dewasa). Seksualitas adalah bagian yang inherent (sunatullah kali ya bahasa kerennya) dari kehidupan manusia dan kemanusiaan. Seksualitas dan permasalahannya juga berkembang sesuai perkembangan kompleksitas peradaban. Dalam masyarakat yang tradisional, dimana tata kehidupan begitu sederhanya, dan untuk bertahan hidup seseorang tidak perlu mendapatkan keahian yang tinggi (dengan konsekuensi training untuk mendapat keahlian tersebut semakin lama), seksualitas menjadi isu sederhana, karena baik laki-laki dan wanita siap menjalani fungsi seksualnya, pada saat fungsi seksual biologis telah berjalan. Aspek psikologis menjadi tidak terlalu penting diperhatikan, karena tuntutan sosial tentang kehidupan manusia dewasa dalam masyarakat tersebut tidaklah terlalu kompleks. Akan tetapi dalam masyarakat sekarang, dimana untuk bertahan hidup (dalam konteks hidup yang sejahtera) seseorang memerlukan keahlian yang sangat advance (baik secara kognitif, skill maupun mental), mengakibatkan ada kesenjangan antara kesiapan aspek biologis dan aspek psikologis seksualitas. Yang dalam pemikiran awam saya tidak bisa diselesaikan hanya dengan kawin muda saja, seperti anjuran yang sering dikampanyekan oleh sebagian teman muslim kita. Dalam konteks ini pengenalan seksualitas secara awal, menurut saya menjadi sesuatu yang sangat krusial, agar mereka bisa mengambil keputusan secara rasional dan bertanggung-jawab terhadap fungsi seksual mereka. Dan salah satu bentuknya adalah pengenalan fungsi seksual secara anatomis dan fisiologis secara bertahap dari anak-anak dan remaja, yang konsekuensinya juga pada pemaparan anatomi dan fisiologi organ reproduksi. Pertanyaannya kemudian apakah ini juga kemudian menjadi materi pornografi? Jadi dalam mendefinisikan batasan pornografi, saya pikir kita perlu memperhatikan hal-hal tersebut diatas. Dan dalam pandangan saya, sangat tidak mungkin kemudian kalau kita secara absolut hendak menghilangkan materi-materi yang dalam tanda kutip bisa dikategorikan porno, pertama karena alasan praktis operasional (banyaknya dan tidak terbatasnya sumber materi tersebut) dan juga karena kebutuhan akan hal tersebut diatas. Yang bisa dilakukan adalah mencoba untuk membatasi akses terhadap materi tersebut, yang sudah banyak didiskusikan di forum ini. Sebagai tambahan juga, tidak semua industri pornografi tidak bermoral (ini dalam tanda kutip lho.. jadi mbacanya juga harus pake tanda kutip, dilarang mbaca secara literal, buat yang masih suka mbaca secara literal salah sendiri gak belajar membaca pernyataan dalam tanda kutip :p ), dalam penjual belian dan distribusi materi tersebut (majalah, filem) terutama diluar negeri banyak restriksi dan regulasi yang dilakukan oleh pemerintah yang juga diikuti oleh industri tersebut. Di internet, mereka baru-baru ini misalnya setuju untuk merelokasi domain name mereka dari akhiran .com, menjadi akhiran .xxx,
Re: [wanita-muslimah] RUU APP lagi Re: Barat dan Free Sex,
DI Fakultas Kedokteran UGM juga menarik... Awal tahun 90'an... banyak mahasiswi yang convert ke jilbab.. dan sebagian besar jilbab pulau kelapa.. melambai-lambai sampai ke pantai.. (OOT: saya suka ngeri kalau liat mbak jilbab yang model begini mbonceng motor, soalnya jilbab yang melambai-lambai tersebut suka nyaris menyentuh rantai motornya.. yang bisa saya lakukan sih cuma berdoa agar mereka tetap dalam lindunganNya, soalnya takut kalo mau ngomentari jilbab tersebut malah di kira ngapa-ngapain) Semakin tahun fenomena ini gak menurun, tapi mengalami perubahan.. dalam mode berjilbab.. semakin kesini semakin banyak yang tampil modis, warna warni.. yang pasti menarik hati.. (tapi gak sampai menarik yang lain lho..) btw.. slogan mahasiswa untuk kampusnya saat ini adalah Medical GMU tempat dokter segaul-gaulnya.. :p btw lagi.. saat ini di kampus FK ada larangan resmi untuk memakai cadar bagi mahasiswinya (yang berjilbab tentu saja.. soalnya belum ada yang tanpa jilbab tapi pake cadar.. :D) di lingkungan kampus tengok kiri.. kanan.. duh.. jangan2 ada somasi melayang yah.. :p Donnie = On 25 Mar 06, at 8:48, sarinesia wrote: pengalaman kemaren jalan2 ke kampus-kampus Yogya sambil mengamati cara berpakaian para wanitanya. Di MIPA KIMIA UGM, saya lihat hampir 100% wanitanya berjilbab. Padahal di situ tidak ada aturan bahwa wanita harus berjilbab. Sedangkan di kampus2 yg katanya Islam seperti UAD (Ahmad Dahlan) dan UMY (Muhammadiyah) malahan terbuka semua.. yaa hot lah. Padahal saya yakin sekali di kampus2 yg berbasis Muhammadiyah, para pengambil kebijakan sebenarnya geram sekali ingin menerapkan jilbabisasi di kampus. Tapi atas pertimbangan tertentu mereka membebaskan para mahasiswinya untuk bebas berpakaian asal rapi dan sopan.. tapi kenyataannya pakainnya kebanyakan seksi-seksi. Saya mengambil kesimpulan bahwa, masalah jilbabisasi ini kalau dipaksa malah tidak berhasil, namun kalau dibiarkan terjadi secara alamiah.. malahan efektif seperti di MIPA UGM. Lha... masalah RUU APP ini khaan.. juga maunya dipaksakan. saya yakin -seyakinnya (berani tarohan) gak akan berhasil. sebab penolakannya tentu juga akan radikal.. seimbang dgn pemaksaannya tersebut. Contohnya di Bali ada yg demo telanjang, itu adalah penolakan secara radikal.. sebab anjuran kebaikan juga dilakukan secara radikal. pemaksaan di dalam agama itu tidak ada rumusnya. dalam qur'an disebutkan,tidak ada paksaan dalam agama, sebab telah jelas mana yg benar dan mana yg salah. namun para fundies menempuh cara lain yaitu tetap dengan jalur kekerasan dgn memanfaatkan negara sebagai tameng. Lha.. al-qur'an kok dilawan sama para fundies.. katanya berdasarkan qur'an dan sunnah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Itulah Ni Londo kekuatiran saya kalau produk2 hukum macam RUU APP goal, efek samping lainnya, bisa tambah makin kampungan kelak orang2 Indonesia (wah bisa dianggap pro pornografi nih :). Ini pengalaman saya berada di sebuah negeri yg semua perempuan kudu berpakaian serba tertutup: Mata kaum laki2 di negeri itu liar ketika ketemu perempuan asing! Sungguh, saya rasakan mata mereka merabai badan dari ujung atas sampai bawah, padahal pakaian saya juga berlengan panjang (waktu itu bulan2 musim dingin). Hati ini ngeri betul waktu harus sendirian menunggu untuk beberapa jam di bandara negeri mereka yang sepi, terus2an kawatir diganggu cowok yang matanya pada liar itu. Jantung hampir berhenti rasanya ketika sedang di toilet saya dengar ada orang lain masuk, saya sampai angkat kedua kaki sementara duduk di toilet, menahan napas, supaya orang tersebut tidak menyangka ada orang lain di wc (takut diperkosa!). Alhamdulillah, rupanya orang tersebut cuma sebentar ambil sesuatu rupanya (belum tentu juga orang jahat sih) **kalo ini termasuk berpikir stereotypical nggak ya? :)** I. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Mbak Ida, Bagaimanapun saya salut sama pak Wida, pertama saya berdiskusi dengan blio, akhir desember dan awal januari kemarin, pak Wida waktu itu masih suka pake paham absolutisme pokoknya saya tolak titik (maaf pak Wida bukan bermaksud mengolok-olok anda, tapi itu perasaan saya waktu itu). Tapi dalam waktu 3 bulan banyak sekali perubahan dalam mencoba memahami sudut pandang orang lain. Suatu pencapaian yang luar biasa menurut saya (dengan kalimat ini saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kita selama ini lebih baik dari pak Wida loh, soalnya takut disini ada yang suka melintir omongan, misalnya tidak setuju RUU=porno). Yang saya lihat proses pembelajaran berlangsung dibanyak pihak yang berdiskusi dengan pak Wida. Dan itu sesuatu yang luar biasa menurut saya. Kalaupun menurut mbak Ida, pak Wida masih suka terbawa stereotyping, menurut saya itu sesuatu yang manusiawi juga (dan dibahas dalam resens crashnya mbak rita). Siapa sih yang tidak terbawa sterotyping (misalnya terhadap kelompok muslim tertentu atau kelompok agama lain). Anyway tukar informasi dan pengayaan kesadaran itu yang penting. buat pak Wida, from the bottom of my heart sekali lagi saya angkat topi... Apa memang bukunya stephen covey itu seharusnya diwajibkan menjadi bahan bacaan bagi kelompok-kelompok harokah itu yah?? :D to build character ethics: kejujuran, dan melayani regards, Donnie == On 23 Mar 06, at 5:42, idakhouw wrote: Maaf Pak Wida, Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak? Tetapi anda juga harus mengakui sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di sisi anda. Ini di negeri orang Barat nih Pak: kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan bilang maaf. Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?, kadang2 malah full service: diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab, tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!) Mereka kurang sopan dibanding orang kita? Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga beragama . (mau tauuu ajah) Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka. Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya stereotype, untung belum sampai prejudice :) Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan perangkat nilai yang Bapak percayai. Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda punya kelemahan di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi sebagai orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui, ya.. benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus mengakui sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah kurang di sisi anda. 8-) Salam, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/22/2006 07:59 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex, Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film jangan hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif. Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya lihat daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak bumbunya. Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan stereptyping di antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban, plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu? Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili
Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p twoliner gak melanggar aturan kan?? donnie == On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote: mas wida pandai menyederhanakan masalah. dengan demikian jelaslah bahwa ternyata kecanduan agama, kecanduan rokok, kecanduan narkoba, kecanduan poligami, kecanduan sholat, kecanduan pornografi, kecanduan makan nasi rawon, kecanduan baca cerita silat, kecanduan milis, kecanduan kerja, kecanduan dakwah, kecanduan berpolitik, kecanduan memukuli istri, itu sama saja. tidak ada bedanya. sama sama bikin sakaw ! :D salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Yang diam-diam berstatus konsumen porno biasanya tidak bisa teriak, karena terhalang oleh kebiasaannya sendiri. Sekalipun dia juga ingin agar pornografie paling tidak bisa dijauhkan dari anak-anak. Jadi dia membolehkan bagi orang dewasa. Inilah jeratan pornografie. Yang sudah terjerat tidak akan mampu berteriak melawannya. Paling tidak malu terhadap diri sendiri. Kalaupun dia bisa berteriak, mudah-mudahan dia ingin bertaubat dari kebiasaannya itu. Dia tidak sanggup menghentikan kebiasaannya itu dan ingin agar orang lain menjauhkan material porno itu dari dirinya. Sehingga jika material porno itu sudah tidak ada lagi, taubatnya bisa sempurna. Tidak kecebur cebur lagi. 8-) Inilah yang saya maksudkan pornografie sudah menjadi candu bagi jiwanya. Ketergantungan yang hanya bisa dilepaskan setelah barangnya dijauhkan dari si pemakai. Sekalipun jiwanya mungkin akan meradang karena sakau jiwa. Tetapi itu adalah proses dari taubatnya, penyembuhannya jiwanya, pembersihan jiwanya. Salam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan
Betul mba Herni, Emang peran tradisional gender kadang mengenakkan tapi sering juga bikin eneg.. Lha gimana gak eneg kalo belanja hanya berperan sebagai sopir dan tukang angkut.. atau.. tukang reparasi rumah.. belum lagi kalo masih diminta juga berpartisipasi dalam urusan peran gender yang secara tradisional dilakukan perempuan seperti masak, mencuci.. :p Belum lagi kalo keluar kota harus kuat melek sendiri, sementara yang laen bisa tidur nyenyak karena gak harus secara otomatis jadi sopir.. :D Terus apa ruginya kalo kita ditembak duluan.. bukankah itu menunjukkan kalo we have something to be proud of sebagai laki- laki... hehehehe... sampai membuat seorang perempuan begitu menginginkan kita :D Dan bukankah sesuatu dipikul berdua jelas akan menjadi lebih ringan daripada dibebankan pada seorang saja.. So.. saya mendukung restrukturisasi dan refungsionalisasi peran gender.. Hidup gender.. :)) = On 18 Mar 06, at 19:33, Herni Sri Nurbayanti wrote: Mas Donnie, Setuju. Baru sampe asumsinya saja, tulisan ini agak janggal. Asumsi pertama, perempuan lebih banyak dr laki2. Asumsi kedua, perempuan itu menunggu! Asumsi ketiga, permasalahannya di perempuan (yg mungkin krn dianggap tidak mau menerima poligami). Asumsi pertama sudah terbantahkan oleh mas donnie. Asumsi ke-2, perempuan tidak selalu menunggu. You want something? Go get it (or him :P), girl! :-) Yg ketiga, mungkin permasalahannya justru di laki2 yg gagap merespon perubahan yg terjadi pada perempuan masa kini :-) Mungkin gejala krisis maskulinitas, hehehe... which is very normal. Itu yg terjadi ketika kita hanya fokus pada pemberdayaan perempuan tapi tidak memberdayakan atau tidak mengikutsertakan laki2nya dalam proses perubahan. Yg terjadi adalah, perempuan berkembang pesat tapi tidak menyelesaikan masalah dan malah menimbulkan masalah baru karena tidak mengubah relasi kekuasaanya. Level playing fieldnya tidak berubah. wassalam, herni Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan
Komentar nih mas rudyanto... Biar yang nulis pake nama perempuan kok style nya sangat laki--laki yach ?? Hmm lagi lagi mengklaim data tanpa ada bukti... Mbak Ida data dari mana bisa bilang bahwa wanita lebih banyak dari pada pria?? tolong berikan sumbernya... manaa?? datanya harus bicara.. bicara... (jadi inget iklan di teve..) :p Kalo boleh saya bantu nih.. (nggak boleh pun tetep saya bantu kok). Menurut IDHS 2002-2003 (Indonesia Demographic Health Survey) proporsi pria dan wanita di Indonesia adalah 49,91% untuk pria dan 50,09% untuk wanita. Bedanya cuma 0.2%. Mari kita coba iseng-iseng berhitung demografi sedikit: Kalau jumlah penduduk Indonesia sekitar 220 juta, artinya Indonesia, jumlah wanita 410.350 lebih banyak dibandingkan pria (total dalam semua kelompok umur termasuk anak-anak dan wanita usia lanjut). jumlah yang sangat tidak signifikan menurut saya (dalam kacamata demografi). Dan kalau kita mengambil perbedaan proporsi antara pria dan wanita dalam usia reproduktif (20-49 tahun) bedanya memang menjadi lebih besar, yaitu: 2,8%, atau sekitar 2,7 juta. Kalau kita asumsikan bahwa proporsi penduduk muslim di Indonesia sekitar 80%, menurut survei itu berarti jumlah penduduk pria muslim dalam kelompok usia yang sama (20-49) sekitar 38,1 juta (80% x 43,4% (proporsi pria dalam kelompok umur tersebut) x 49,9% x 220 juta). Masalahnya adalah: apakah wanita yang 2,7 juta itu mau dibuat poligami oleh 38,1 juta lelaki muslim tadi? jumlah gak seimbang antara suplay dan demand.. :D Belum lagi dalam beberapa kelompok umur tertentu, jumlah penduduk pria lebih besar daripada wanita, misalnya kelompok umur 40 - 44 dan 50 - 54 tahun (pada kelompok terakhir bedanya hingga 2,4 juta) Akhirnya hanya akan tersisa 300 ribu orang perempuan, jika ke 2,7 juta kita pasangkan pada lelaki kelompok umur diatasnya (50-54), kalau ditambah lelaki kelompok usia 40-44 maka jumlah perempuan tersebut dikurangi lagi sebesar 220 ribu. Nah total jendral, beda wanita dan pria pada kelompok tadi cuman 80 ribu doang... nah memang ada kelompok umur yang (diatas 55 tahun) jumlah wanita lebih banyak dibanding lelaki. Hal ini disebabkan umur harapan hidup wanita memang lebih tinggi dari pada laki-laki. Apakah masuk akal mendorong poligami dengan alasan perempuan lebih banyak dari pria dalam kondisi ini?? Wong beda jumlah perempuan dan laki-laki nggak terlalu jauh. Ditambah pria punya kehidupan seks yang lebih panjang dari wanita (usia 50 tahun masih suka hot, sementara wanita sudah mencapai menopause). Kalau alasannya masih keukeuh wanita bagaimanapun lebih banyak daripada laki-laki, berapa banyak sih (kalau mau jujur) yang mau mempoligami wanita diatas usia 55 tahun, yang notabene jumlahnya lebih banyak karena sudah tidak punya pasangan, karena usia harapan hidup pria lebih pendek dari wanita?? Umur harapan hidup (UHH) pria menurut survei ini adalah 64 tahun sementara wanita 68 tahun Kalau memang alasannya untuk ibadah, saya sangat mendukung niat poligami jika tujuannya untuk mengurus janda-janda berusia diatas 55 tahun tadi.. Hayo siapa yang mau model poligami tersebut?? :D hmm.. mikir gaya bahasa hayo ini miik siapa yah?? regards, Donnie sumber: Laporan survei IDHS 2002-2003 halaman 10 (komposisi penduduk menurut gender dan kelompok umur) PS: silahkan lho kalo mau diforward ke milisnya para pecinta poligami, mungkin mereka akan lebih terisnpirasi oleh model poligami yang saya usulkan :D in the end: perjodohan tidak semudah pengurangan angka matematis jumlah perempuan - lelaki = sisa banyak = poligami == On 14 Mar 06, at 22:54, Rudyanto Arief wrote: Laporan: Ida Horidah Perbandingan jumlah wanita yang lebih banyak dari pria membuka peluang bagi para wanita untuk hidup melajang, baik itu sebuah pilihan atau keterpaksaan. Pernikahan bagi setiap orang adalah hal yang sangat dinantikan. Tidak hanya bagi wanita, pria pun demikian. Namun karena jumlah wanita lebih banyak dan posisi wanita adalah pihakyang menunggu, maka pernikahan bagi wanita menjadi lebih penting. Tidak diragukan lagi saat ini di masyarakat kita begitu banyak wanita yang telah cukup umur dan bahkan telah mapan secara materi namun belum mendapatkan pendamping hidup. Benar bahwa masyarakat sekarang tidak sekolot dulu memandang wanita yang telah matang namun belum menikah, namun beban bagi wanita yang bersangkutan tetaplah ada. Merujuk pada kemudahan yang diberikan Islam untuk sebuah pernikahan, apalagi dengan konsep poligami yang akan menyelamatkan wanita dari keberadaannya yang jauh lebih banyak dibanding pria, sepatutnya melajang jangan sampai terjadi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP
Mas anwar, mending nggak usah ngata-ngatain Mhoel ini, malah ntar kita terhanyut untuk saling memaki, nanti kita nggak beda dengan apa yang kita kritik. Atau Jangan-jangan itu memang yang diinginkan Mhoel dengan melontarkan kalimat yang provokatif selama ini, gimana Mhoel?? Donnie === On 11 Mar 06, at 16:08, anwarhisham wrote: Mhoel inilah contoh dari produk dari sistem pembelajaran Islam yang ancur-ancuran.. selalu merasa lebih suci, lebih Islam dari yang lainnya.. betapa berbahayanya jika orang-orang seperti ini berkeliaran dengan bebas di Indonesia.. apa bedanya Mhoel ini dengan peliharaan tetangga saya disebelah rumah.. Tidak ada...!! karena mereka sama-sama hanya bisa mengerti apa yang telah diajarkan tuannya saja.. mungkin mereka punya otak tapi tidak didesain untuk digunakan.. kelihatannya peliharaan tetangga saya lebih banyak gunanya..minimal jaga rumah... daripada si Mhoel ini yang bisanya cuman maki-maki rekan sesama muslim.. Juga peliharaan tetangga tidak akan pernah menyerang tuannya.. lain daripada si Mhoel ini yg malah nantangin moderator dari milis WM.. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS, Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe. Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari ini soal selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih dunia gw. Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami. Tapi, masih gunain nurani Gw. Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe yang suka menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara sendiri sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah? Atau ter-ejakulasi kah dengan baik? Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya. Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan postingan ini Tampilin postingan gw ini apa adanya... Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja! - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 7:08 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto model yang cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil ikutan aja perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-) - Original Message - From: Mhoel [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP Seharusnya yang ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan baju saja saat demo dan berorasi Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin accept no liability for any loss or damage arising from the use of this E-Mail or attachments. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?
Tidak hanya itu MQ yang tidak balita, saya liat satu mesjid yang ada dibibir pantai tidak sampai roboh. Kalau nggak keliru di sekitar pantai ke arah Lhok Nga(?) Memang cukup banyak tempat peribadatan yang tidak rubuh diterjang tsunami, tapi itu tidak hanya masjid, gereja juga ada. Kalau mau memaknai kejadian tersebut karena kuasa yang diatas, bagaimana dengan gereja tadi? Menurut pendapat awam saya, selamatnya bangunan tersebut lebih pada arsitektur dan konstruksinya, dimana masjid secara umum mempunyai banyak pintu dan jendela besar yang tidak tertutup, sehingga tidak bersifat sebagai penahan air ketika diterjang tsunami. bandingkan dengan rumah atau bahkan tempat-tempat penimbunan minyak yang karena ukurannya besar/masif akan mendapat tekanan lebih besar. tapi itu sekali lagi pendapat awam saya. Jadi seandainya itu keliru yah wajar.. :D regards, Donnie = On 10 Mar 06, at 13:45, H. M. Nur Abdurrahman wrote: sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke tempat mesum, na'udzubillah. Pantas menjawabnya tidak kena, masih setengah mabuk ya dari gang mesum ! Ini ana angkat lagi ke atas sini: Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak-poranda. Lalu ente jawab: di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. Ente kagak bisa baca ya: tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- poranda.Bandingkan dengan: Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Mana yang lebih kuat kontruksinya, rumah panggung atau tangki- tangki dari besi dengan bobot berton-ton ? Ente bisa minta tolong menjawabnya dari penghuni gang Dolly. Muammar Qaddhafi, yang bukan balita - Original Message - From: sarinesia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, March 10, 2006 11:38 Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Ana bisa lagi bersosialisasi di luar pesantren, karena malam/hari Jum'at sudah tiba lagi. Ana bisa lagi duduk di depan PC-nya Abah. Masya-Allah, wahai sarinesia janganlah lupa daratan berpikir sekuler, sehingga begitu liberal berimajinasi yang tidak logis berucap: Kalau di sebelah masjid ada rumah bordir, namun di atasnya ada penangkal petir. sedangkan di masjid tdk dipasang penangkal petir.maka ketika ada petir ya lebih aman yg berada di rumah bordir dibandingkan di masjid. oke bos.. saya pernah lihat sendiri di gang Dolly ada masjid di situ. sampeyan belum pernah liat ya.. maklum masih balita ya. Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan, berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh. Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh: Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- poranda. di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh. Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah: Muammar Qaddhafi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki
Pak Wida, Pertanyaannya sekarang adalah: tidak mengerti ayat menurut tafsir siapa? Kalau dari diskusi yang pak Wida saya melihat sekarang pak Wida cenderung setuju pendapat bahwa ada berbagai tafsir, dan perbedaan tafsir tersebut bukanlah sesuatu yang wajar terjadi. Nah dengan pemahaman tafsir yang seperti itu, sangat mungkin mereka tidak memanfaatkan ayat tersebut, tetapi menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar terjadi, dan culturally accepted. Jadi IMHO gak sesederhana bahwa mereka memanfaatkan ayat tersebut, tetapi memang karna secara kultural hal tersebut diterima dan dikondisikan (berdasar informasi di milis ini bahwa perbudakan masih diajarkan di sekolah dan ulama menentang hal tersebut dihapuskan). Analoginya mungkin sama dengan korupsi di Indonesia, semua orang akan bilang itu keliru, tetapi secara kultural hal itu sudah dikondisikan menjadi bagian dari kehidupan orang indonesia di semua level. Jadi ingat kemaren ada dies FK UGM ke 60, dan pidato dies dari sekjen KPK (?) yang kebetulan dokter bicara tentang korupsi dilayanan kesehatan. Satu hal yang juga telah dikategorikan sebagai korupsi, dan saya rasa banyak teman dokter yang tahu, adalah gratifikasi (pemberian fasilitas, ataupun kompensasi) dari perusahaan obat karena dokter berjasa memasarkan produk mereka, yang ujung2nya menambah biaya kesehatan. banyak yang tersenyum kecut mendengar hal itu, karena hampir semua orang yang hadir disitu (termasuk dekannya saya pikir) juga melakukan hal yang sama... hehehe.. Tapi secara kultural itu diterima dan merasa tidak ada yang keliru dengan praktek tersebut. Contoh lain mungkin pemakaian kekerasan di Indonesia. Secara sadar hal itu tidak dibenarkan, tetapi secara kultural hal itu bisa diterima. Itu kenapa banyak masalah di Indonesia yang diselesaikan menggunakan kekerasan, dan dalam some extent masyarakat bisa menerimanya (dengan berbagai alasan penjelasannya). Misal seperti pak Wida, dan banyak pihak yang menerima FPI melakukan kekerasan. Jadi?? Kembali ke budaya Arab. memang ada orang arab yang baik dan buruk, tetapi tidak berarti arab yang baik tidak melakukan hal tersebut, karena secara kultural hal tersebut diterima, dan konsep baik buruk juga bukanlah sesuatu yang universal bulat tetapi terkait dengan konteks budaya setempat (local bound). regards, donnie === On 10 Mar 06, at 16:32, [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rasa, yang melakukan hal itu tidak mengerti maksud dari ayat al-Qur'an ini. Tidak bisa melihat ayat ini secara kontekstual sosial budaya di zaman nabi. Jadi ia memanfaatkan ayat ini (jika benar demikian) untuk nafsu bejatnya itu. Tetapi saya tidak yakin juga bahwa pemahaman bahwa TKW itu = sahaya dianut secara umum di Arab sana. Sekalipun pada beberapa kasus tampaknya demikian. Bisa juga kasus perkosaan itu memang murni kriminal tanpa landasan agama, sekalipun dalam pemahaman yang salah. Anak majikan, atau tuan majikan yang nafsunya besar, dan tertarik pada kecantikan wanita Indonesia. Lalu mendapat celah lemahnya perlindungan hukum terhadap TKW karena posisinya yang lemah. Salam, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/10/2006 04:14 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak yang menjadi korban ? apalagi menjadi korbannya karena disamakan dengan sahaya ini. salam, Ari Condro - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
Re: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP
Boleh numpang nambahi pak Chodjim, (1) 77% dan 87% dari pemerkosa. Tetapi jumlah pemerkosa brp % dari penduduknya?? 1%, 5%, 10%, 50% tiada kabar... so kalau mau berargumentasi bahwa pornografi terkait dengan kecenderungan untuk berhubungan seks... (seperti apa yang saya persepsikan terhadap argumen pak Wida selama ini) bukti ini gak kuat sama sekali untuk mendukung argumen bapak. (2) Pornografi disitu dikatakan (dan sudah ditekankan oleh pak Chojim) terkait dengan kekerasan seksual. Sekali lagi, seperti pada point pertama, sepertinya pak Wida menyamaratakan pemerkosaan dengan hubungan seks pada umumnya. Sehingga bukti pornografi terkait dengan pemerkosaan dijadikan bukti dengan sendirinya (self evident) terhadap perbuatan hubungan seks secara umum (sekali lagi) kalau boleh pake istilah pak Ayeye adalah non sense. (3) Sudah juga dikatakan pak Chojim, tapi ingin saya tekankan lagi. Ada 2 hal yang menyebabkan angka yang nampak mengerikan dinegara tersebut. 1. adalah definisi seksual violence, tidak dijelaskan di artikel tersebut apakah seksual violence itu hanya termasuk kategori pemerkosaan saja (itupun dipertanyakan definisi pemerkosaannya apakah termasuk marital rape dan involuntary sexual intercourse juga), atau meliputi kekerasan seksual lainnya (kekerasan seksual non pemerkosaan). Semakin luas definisi kekerasan seksual yang digunakan jelas semakin banyak kasus yang bisa dikategorikan dalam definisi ini. 2. Pencatatan, pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual, malu ah kalau kita membandingkan apa yang terjadi di Indonesia dalam bidang ini dibandingkan dengan Amerika. wong pencatatan untuk hal yang sederhanapun (kelahiran, kesakitan, kematian) sering demikian buruknya, apalagi untuk issue yang sangat delicate seperti ini. (4) Mungkin memang kita sudah punya preferensi nilai sebelumnya, tetapi sebaiknya tidak menyebabkan kita tidak berhati-hati dalam menilai sebuah informasi. regards, Donnie === On 10 Mar 06, at 13:30, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini komentar saya sebagai tausiyah bi al-haq. (1) Karena tak ada kerjaan, maka ya kerjaannya lihat yang porno- porno saja. Makanya, terjerumus pada tindakan perkosaan. Tapi kalau suami-istri yang sedang pasang membuka-buka yang porno malah mendorong amal saleh, lho. Kalau sudah makrifat ya tak perlu lagi gambar porno...:) (2) Namanya pemerkosaan ya tentu saja kebanyakan berhubungan dengan pornografi. Tapi, kalau ustaz-ustaz yang sekarang marak ketahuan memperkosa santrinya... ya tak ada hubungannya dengan pornografi. Dan, jangan dibalik lho bahwa yang suka lihat porno akan jadi pemerkosa. (3)Heemm... tiap menit di AS terjadi perkosaan, kabar-kaburnya... di Indonesia malah lebih banyak lho... Ya.., dalam memahami perkosaan alias rape kita tidak bisa menarik kesimpulan dari kejadian di negara AS, sebab ada perbedaan pokok pengertian perkosaan di Amerika dan di Indonesia. Kalau pengertian perkosaan AS dipahami sama dengan di Indonesia, maka banyak pula istri di Indonesia yang diperkosa oleh suaminya. Nah, pegangalah prinsip hidup lain lubuk lain ikannya, lain ladang lain belakangnya. Dengan cara ini kita akan bisa menjaga budaya kita dan menjadikan Indonesia yang jaya. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, March 10, 2006 9:33 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 09:28 AM - Fyi, Berikut artikel2 untuk pencerahan wacana RUU APP. Pornografi dan Perkosaan Berikut artikel dari British National Party oleh Thomas Bombadil. Beberapa point di antaranya: 1. Sebuah penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari pelaku perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari pemerkosa wanita mengaku bahwa mereka secara rutin membaca/menonton bacaan/video porno. 2. Dari 1.400 kasus pemerkosaan anak di Lousville, Kentucky, sebagian besar berhubungan dengan pornografi. 3. Pembebasan pornografi di AS, Inggris, dan Australia meningkatkan angka perkosaan (di AS perkosaan terjadi tiap menit dan 1 dari tiap 3 wanita di AS mengalami kekerasan seksual). Inginkah kita seperti AS di mana tiap menit ada 1 wanita diperkosa yang bisa jadi itu adalah anda, istri, atau anak anda dengan membebaskan pornografi? Perzinahan, anak di luar nikah, pengguguran adalah produk lain dari pornografi. Oleh karena buruknya dampak pornografi, Allah memerintahkan manusia untuk tidak mendekati zina serta menjaga pandangan dari hal-hal yang buruk. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [Ali Israa': 32] Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan
Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....
Saya tadi malam liat ditivi pak hakim tunggalnya memberi alasan mengapa dia memutus bu Lilis bersalah. Alasanya dia gak bisa menghadirkan saksi yang memberi bukti. Heran juga kalau itu alasannya. Kalau prinsip dasar pengadilan adalah: Presumption of innocent.. jelas si hakim sudah ber presumsi bahwa bu lilis sudah bersalah tanpa ada bukti kuat. Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada memenjarakan orang tidak bersalah.. jelas hakim telah melakukan hal tersebut. Dalam kasus bu lilis, bukan hati nurani pak masalahnya menurut saya (CMIIW), tapi bukti. dan Tidak ada bukti kuat yang bisa diterima didepan pengadilan bahwa dia melakukan tindakan prostitusi. Kalau masalah narkoba saja, perlu ada bukti untuk membawa narkoba, untuk tuduhan prostitusi jelas seharusnya ada bukti dia melakukan kegiatan prostitusi. Dan dengan moto presumpsion of innocent, prinsip dipengadilan saat ini berarti bukan pembuktian terbalik, apalagi kasus tipiring. Kalau seperti itu, nanti kalau ada orang nongkrong diatas motor di tempat parkiran, dia bisa dituduh melakukan tindakan pencurian dong... btw, ini hanya commonsense orang awam.. mungkin yang lebih tahu ttg hukum dan KUHAP bisa lebih memberi masukan. regards, Donnie === On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu, lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan tidak seperti itu kesimpulannya... Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan hati, sama seperti kasus Raju. Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya? Bahkan dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu tidak ada bukan? yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/02/2006 11:20 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan. Bukan salah hakimnya 'kali ya ? Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena. Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata. Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah. Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar kontrakannya bisa ditangkap juga ya ? Yas --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED] wrote: Keterlaluan! Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun ditahan dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-. Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang menahan pun layak dipraperadilankan. salam, ariel http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap... SOELASTRI SOEKIRNO Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman dengan lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap! Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran tanpa pandang bulu. Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan, lalu diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada di Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut. Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap, ditahan, lalu diadili adalah PSK. Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan sebelum melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu rekanan bisnis jual-beli mobil. Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya. Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. Saya baru saja sampai, belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu ditangkap, katanya. Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK,