Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad

2006-05-08 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Kayaknya bapak yang satu ini waktu masih dalam fase embrional
mengalami mutasi genetis, sehingga cetak biru karakteristik mentalnya
cukup berbeda dengan dengan sebagian besar populasi umum, tapi nggak
sampai aberasi kromosom seperti pada sindroma down (yang sampai
mempengaruhi fenotip fisik maupun mental). :D


Nah namanya penyimpangan genetis, nggak diapa-apain lagi, kecuali
diterima as it is.. :p
kayak usulannya mas Aman ini, dan sedikit diberi ruang for improvement
(tanpa boleh memaksa), agar bisa mandiri secara personal, tidak
inferior secara intelektual (dengan mengcopy paste kutipan bahasa
inggris atau bahasa arab). :p
Tapi yang penting seperti mpok Mia bilang, biarlah jadi blessing in
disguise. Kalau nggak untuk memunculkan gap yang dirasakan, minimal
yah untuk kita belajar berlatih sabar.

Btw, ini cuman hypothetical explanation loh... jadi banyak ruang untuk
errornya :P

regards,
Donnie

ps: salah satu penjelasan lain yang terpikirkan, adalah bapak ini
menderita disleksia berat sehingga tidak cukup mampu menyusun
kata-kata yang koheren. Gejalanya kalo bikin kata2 sendiri cukup
tidak nyambung, dan gejala ini mencoba ditutupi dengan metode copy
paste secara sistematik. :D



=
On 5/8/06, Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya perhatikan Mbak Aisya termasuk yang rajin memberikan kuliah materi
 permilisan kepada mahasiswa abadinya, yah. Udah dari sananya kali...
 kasih aja nilai bagus dan naik kelas karena pertimbangan.

 Hahahahaha *ngakak sampai perut goyang.. Maaf ya.. habis udah sampai ke
 ubun-ubun gemesnya. Tiap hari main petak umpet mulu sih, ngga
 bosan-bosannya.

 Sekali lagi, maaf. Mestinya sih falyaqul khairan aw liyashmut.

 Wassalam

 Aman

 aishayasmina2002 wrote:
  Pak Jano,
  Dalam milis, seorang anggota bisa mengirim email yang berisi
  tulisannya sendiri dan/atau tulisan orang lain yang belum tentu jadi
  anggota milis.
 
  Contohnya di bawah ini, mba Rita memasukkan tulisan Ninuk  Redana
  yang mewawancarai KH Husein Muhammad dari Pesantren Dar Al Tauhid di
  Cirebon yang sudah berdiri sejak tahun 1930.
 
  Pak Jano mengomentari dengan panggilan pak lek (paman) ini maksudnya
  ke KH Husein? sebab pengirim tulisan ini mba Rita tidak pantas
  diberi julukan pak lek, pewawancara tulisan ini juga mba Ninuk tidak
  pantas dipanggil pak lek. Nah kalau KH Husein ini bukan anggota WM,
  pak Jano komunikasi dengan KH Husein sambil manggil-manggil pak lek,
  bukan seperti itu, bukan di milis ini tapi tlp atau datang ke
  Cirebon saja ...:)
 
  Di milis itu jika kita mau ngomentari atau memberi tanggapan
  terhadap tulisan orang lain yang bukan anggota, maka kita
  membicarakanya tidak seperti kita berhadapan dengan anggota disini
  yang menulis tulisannya sendiri, misalnya diawali dengan - saya
  tidak sependapat dengan pak KH Husein ini tentang ini itu (karena
  yang dibahas di tulisan ini beberapa topik).
 
  Yang pak Jano bahas itu masalah apa? kok sampai copy paste tulisan
  tentang program satu institut untuk post graduate, ini disambungkan
  dengan topik apa dalam tulisan tentang wawancara seseorang di bawah
  ini? Yang jelas ya pak, supaya yang lain memahami dimana
  sambungannya dari artikel tersebut dengan pendapat pak Jano, supaya
  nyambung gitu loh ..:)
 
  salam
  Aisha
  --
  From: jano ko [EMAIL PROTECTED]






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad

2006-05-08 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Wah maaf mbak Rita,
saya bukan psycologist by training.. takut keliru.. :P
lagian.. sudah banyak yang minta thread ini dihentikan.


regards,
Donnie




On 5/8/06, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Buwat Pak dokter, mohon pencerahan atuh, kalo di psikologi itu ada
 kan yah lima step kalo ngadepin krisis (pcmiiw), step paling pertama
 kalo gak salah in denial kan ya, pengingkaran kenyataan..:)







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: KH Husein Muhammad

2006-05-08 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Maksud saya emang thread terkait dengan gaya berdiskusi pak Jano.
Saya minta maaf karena secara komunal, nilai yang ada dalam milis ini
memang tidak menghendaki posting seperti itu, meskipun dalam komunitas
yang lain (minimal dalam lingkungan kerja dan bidang saya) membuat
tulisan spt itu masih bisa diterima sebagai satire reflection of our
own stupidity.. soalnya ada yang bilang: kita bisa dianggap cukup
dewasa kalau bisa mentertawakan kebodohan diri sendiri, atau tertawa
atas joke orang lain tentang kebodohan kita. sori, jadi curhat.. ini
KDRT (Keluar DaRi Topik) yah..

Itu kenapa saya tidak ingin menanggapi tulisan mbak Rita, meskipun
tahu konteksnya, akan tetapi mungkin seringkali agak susah membedakan
antara konteks dan keakuan disini... apalagi bicara tentang topik
psikologi...

btw, saya tetap menikmati diskusinya.. sookk.. tariik maang

regards,
Donnie

==
On 5/8/06, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jangan salah paham mas Donnie,

 Thread tentang KH Husein Muhammad dan metodologinya ini terlalu bagus
 untuk ditutup dan dilewatkan.
 Yang perlu dihentikan adalah membahas pribadi dan gaya komunikasi Jano
 ko seperti yang telah banyak disarankan.

 Ayo gimana, kita start dari nol lagi :-)

 Sebagai bahan informasi berikut ini situs-situs yang dekat dengan pak
 Kiai Husein:
 http://www.fahmina.org (Cirebon)
 http://www.rahima.or.id/ (Jakarta)

 salam,
 DWS

 On 5/8/06, Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wah maaf mbak Rita,
  saya bukan psycologist by training.. takut keliru.. :P
  lagian.. sudah banyak yang minta thread ini dihentikan.
 
 
  regards,
  Donnie



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links














Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-05-07 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Chae,

Sekedar info nih,
Kemudharatan rokok tidak tepat kalau dikatakan sebagai azas praduga,
karena itu di dasari oleh scientific research yang mendalam.

Saat ini konsep penyebab tunggal dalam dunia kedokteran/kesehatan
sudah ditinggalkan. Itu konsep yang sudah kuno sejak jaman antony van
leuvanhoek (gak tau bener salah) pertama kali menemukan bakteri dan
sejak Koch memberikan postulatnya pada abad 17/18(?). Saat ini teori
tentang penyebab penyakit sudah menggunakan model multiple causation
(penyebab ganda), bahkan dalam hal penyakit menular (artinya kuman
penyakit tidak satu2nya faktor yang menyebabkan seseorang menjadi
sakit, meskipun keberadaan kuman tersebut merupakan prasyarat utama
terjadinya sakit).

Pada kasus rokok dan akibatnya, banyak penelitian yang menunjukkan
bahwa orang merokok lebih banyak terkena penyakit dibandingkan yang
tidak merokok, tetapi banyak juga penelitian yang sudah menunjukkan
bagaimana mekanisme rokok mempunyai kontribusi terhadap penyakit2 yang
ditimbulkannya.

Btw, saya sangat setuju dengan kesimpulannya..

regards,
Donnie


=
On 5/2/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:

deleted

 Saya pikir sejauh ini kemudharatan rokok lebih kepada azas praduga,
 memang rokok bisa memicu timbulnya penyakit jantung, kanker, kerusakan
 otak dan janin tapi tidak bisa dibuktikan secara nyata bahwa rokok
 menjadi penyebab yang tunggal/absolut.

 Misalnya saja lemak bisa memicu juga oenyakit jantung dan kanker tapi
 apakah demikian secara nyata bahwa lemak menjadi faktor tunggal??

deleted

 Begitu juga dengan rokok, sekarang ini budaya merokok masih di anggap
 hal negatif didalam masyrakat kita. Walaupun saya yakin bahwa rokok
 bisa menimbulkan penyakit sosial tapi sekarang ini ada semacam budaya
 preventif didalam masyrakat kita.

 Untuk sekarang ini bagaimana kalau para ulama termasuk masyrakat pada
 umumnya berkonsetrasi pada sikap preventif semisal larangan penjualan
 rokok pada anak-anak sekolah (berseragam) dan dibawah usia 18 tahun
 (mungkin ini bisa dibikin status haram karena bisa berakibat nyata
 anak bisa mencuri karena rokok atau menjual diri;)

 Pajak yang tinggi untuk rokok, daerah terbatas bagi perokok dan juga
 sangsi hukum bagi penjual rokok yang melangar aturan dll.

 kira-kira begitu lah Mba Herni...







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  


Women in islam
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: Wanita Merokok, Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day - Budaya Merokok - Sayang

2006-05-07 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Ternyata rokok banyak mendapat perhatian yah disini. :D

Mbak Chae,

Saya setuju dengan mbak Chae, tapi dengan beberapa catatan :p

Menyatakan rokok sebagai penyebab kekurangan gizi memang
menyederhanakan masalah. Karena masalah memang tidak sesederhana itu.
 Dan yang mbak Chae uraikan sebenarnya adalah contoh konkrit penyebab
ganda masalah kesehatan, semua faktor saling intertwined. Dan dari
penyebab ganda bisa dipecah menjadi penyebab dekat dan jauh (distal
dan axial), atau ada yang bilang penyebab langsung dan tidak langsung
(yang juga sudah diberi contoh secara rinci oleh anda).

Penyebab langsung kekurangan gizi memang bisa karena tubuh tidak
mendapatkan cukup nutrisi yang diperlukan, yang bisa disebabkan oleh 
intake gizinya memang jelek (makanan memang tidak bergizi), atau
uptake nutrisi oleh tubuh jelek (faktor tubuh). Makanan bisa karena
jenisnya, kuantitasnya, maupun kualitasnya (entah karena bahan
dasarnya maupun cara penyiapannya) dan ini banyak dipengaruhi oleh
penyebab sosial yang mbak Chae sebutkan.

Tapi catatan dari orang UI tersebut juga sangat juga tidak sesederhana
itu. Survei membuktikan bahwa alokasi belanja rokok keluarga berapa
kali lipat lebih tinggi daripada belanja kesehatan (sekitar 10%
dibandingkan 1-3%), bahkan mungkin juga alokasi pendidikan. Jadi itu
bisa menjadi indikator yang lebih konkrit dibandingkan asumsi tentang
rational choice yang mbak chae berikan.

Tentang rokok lintingan, meskipun mbak Chae menyebutkan tidak gratis,
tetapi namanya juga klangenan (apa ya bahasa indonesianya?), orang
akan mempunyai persepsi untuk sangat memurahkannya, tetapi kalau
kita mencoba mengkuantifikasi secara ekonomis, saya yakin tidak
semurah yang mereka persepsikan.

Tentang gizi buruk bukan karena rokok, mbak Chae sudah menyebutkan
tentang penyakit infeksi, sebagai salah satu faktor. sekedar info,
penelitian juga menyebutkan bahwa rokok akan meningkatkan resiko anak
untuk terkena Infeksi saluran pernapasan berkali lipat, yang secara
tidak langsung mempengaruhi dan dipengaruhi status gizinya.

Jadi, disamping faktor2 yang mbak Chae ceritakan, somehow, saya masih
bisa mengamini apa yang dibilang orang UI tadi

regards,
Donnie



On 5/4/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mba Aisha nan manise;)

 Pertama-tama menurut saya apa yang dikatakan Mba Aisya memang benar,
 rokok bisa menjadi penyakit sosial. Tapi kalau dilihat dari budaya
 kita rokok masih menjadi suatu hal negatif sehingga rokok masih
 menjadi penyakit individu saja.

 Seperti yang saya jelaskan dalam postingan sebelumnya, menjadikan
 rokok sebagai penyebab terjadinya wabah gizi buruk pada balita terlalu
 menyederhanakan masalah yang sebenarnya. Gizi buruk pada balita lebih
 dikarenakan kondisi dan tingkat kemiskinan masyarakat kita yang memicu
 rendahnya tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

 Misalnya saja dikarenakan rendahnya pendidikan seorang ibu
 mengakibatkan tidak bisa memberikan menu sehat (menu sehat bukan
 berarti menu mahal), masyrakat Indonesia umumnya lebih mengutamakan
 asupan kabohidrat di bandingkan protein. Ketidak tahuan orang tua
 dalam masalah gizi dan kesehatan bisa mengakibatkan kehamilan
 bermasalah dan kelahiran bayi premature. Bayi premature tanpa
 penangana yang baik bisa mengakibatkan infeksi pada bayi yang
 menghambat penyerapan gizi pada anak. Juga masalah sanitasi lingkungan
 yang bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.

 Rokok masih bisa diasumsikan sebagaimana kebutuhan kopi atau teh,
 dimana kebutuhan akan rokok,kopi dan teh tidak mengakibatkan faktor
 pathological atau penyakit dan kerusakan phisikis seseorang dimana
 akan menimbulkan permasalahan secara sosial.

 Berbeda dengan judi yang bisa menjadi faktor pathological, AMA sebagai
 persatuan para phisikiater di amerika sendiri telah memasukan judi
 sebagai mental disoster. Kalau bahasa Islamnya mah membuat seseorang
 berpanjang angan-angan sehingga menutupi akal sehatnya sama dengan
 kasus khamar.

 Saya masih berkeyakinan bahwa jika seorang ayah dihadapkan dalam satu
 pilihan apakah uang yang cukup untuk beli sebungkus rokok atau seliter
 beras untuk keluarganya bisa memilih dengan benar walaupun sebesar
 apapun kesukaan nya terhadap rokok.

 Dan kalau saya dengar dari cerita teman2 rokok yang konsumsi masyrakat
 bahwa cenderung rokok murah bahkan ada yang yang mengkonsumsi rokok
 lintingan yang almost bisa didapat secara gratisan.

 Tapi saya setuju dengan Mba Aisyah bahwa rokok bisa menjadi penyakit
 sosial jika tidak kita waspadai, maka dari preventif atau
 langkah-langkah pencegahan harus lah dilakukan sedini mungkin.






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

Re: Wanita Merokok, Re: [wanita-muslimah] Kisah of the day - Budaya Merokok - Sayang

2006-05-07 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Setuju dengan mbak Chae,

Saya gak akan bilang pake istilah bias gender (nanti ndak dibilang
kebablasan gender :p). Tetapi sama seperti mbak Chae, mau menunjukkan
kalau konstruksi sosial merupakan suatu alat yang powerfull bagi
stigmatisasi (karena pembentukan persepsi yang berbeda terhadap
kejadian yang sama = sama2 merokok).

Laki2 memang dikonstruksikan macho, sehingga ada rokok yang bahasa
pemasarannya memang membuat image tentang kemachoan orang yang memakai
produk mereka. Ini salah satu contoh konstruk sosial oleh industri
(sama seperti industri kebutuhan wanita yang mengkonstruksikan wanita
sebagai a perfect barbie doll). Tapi kalau dilihat sekarang ini,
rokok2 yang mensasar kalangan muda (kelas2 rokok mild) sudah tidak
membuat konstruksi tentang machismo, tetapi gaya hidup modern, yang
menempatkan pria dan wanita dalam posisi yang relatif sama (modern
apabila mengkonsumsi produk mereka). sehingga mungkin rokok bisa
dijadikan simbol indepedensi mereka.

Kita semua mempunya nilai yang ideal tentang sesuatu (hasil konstruksi
lingkungan sosial kita). Model nilai ideal pak Wida tentu berbeda
dengan model ideal para wanita muda yang merokok itu, karena
lingkungan sosial yang mengkonstruksikan nilai juga berbeda. Jadi
saya pikir ini bukan sekedar masalah hak asasi tentang merokok atau
tidak, tetapi karena siapa kita tidak pernah bisa terlepas dari
lingkungan yang membentuk kita.

Efek kesehatan rokok tidak berkaitan dengan gender, tetapi terkait
dengan perbedaan struktur dan fungsi seks kita :P

regards,
Donnie









==
On 5/3/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dulu perempuan pernah diimagekan sebagai aib sehingga secara sosial
 bukan suatu yang salah jika mengubur bayi perempuan. Apakah yang
 konstruk secara sosial sebagai suatu kebenaran??;)

 Coba tanya sama perempuan yg merokok apakah memang mereka merokok
 hanya ingin di anggap macho atau memang merokok beyond than macho's
 thing???

 Effek rokok pun di duga berpengaruh besar terhadap kesehatan sperma,
 apakah rokok tidak berpengaruh terhadap kulit laki-laki??? as I said
 before rokok enggak mengenal gender..laki-laki perokok dan wanita
 perokok sama-sama tidak baik tapi jangan dikonotasikan keadalam benar
 dan salah...selama tidak merugikan orang lain benar dan salah
 sangat..sangat relatif...



 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Ikutan ah!
 
  Rokok yang diiklankan (dimagekan secara sosial) nampaknya memang utk
  memberikan image macho sama laki-laki. Kalo perempuan trus ikut-
  ikutan mau macho cara begini, namanya latah, gak berkepribadian,
  bipolar...:-)(baru baca si Marjene sih nih). Tentu aja itu hak kita,
  prempuan, mau merokok ato tidak. Tapi ada lah batas-batas dalam diri
  utk melakukan kebebasan pilihan tsb.
 
  Kalo utk urusan relaksasi, buanyak cara utk relaksasi yang positif:
  sholat, dzikrullah, menyanyi, etc...(belagu ye). Tapi rokok
  itu diadakan apa emang utk relaksasi? ato cuma penemuan setelahnya
  sehingga bisa dijadikan alasan utk relaksasi. Ini menjadi kan faktor
  kebiasaan aja sebetulnya ya?
 
  Efek rokok atas perbedaan gender, bagaimana dengan fitrah perempuan
  yang hamil. Katanya, rokok juga mempengaruhi kesehatan janin?
  Seringkali dokter melarang merokok kalo lagi hamil. Larangan dokter
  ini kan krn perbedaan jender ya? Dokter kulit juga sering melarang
  wanita merokok krn berhubungan dengan kesehatan kulit wajah wanita
  (yang mungkin lebih sensitip dari kulit laki2?)
 
  Perempuan, nginang aja kali?? knapa jarang ada laki2 yang mo
  nginang or nyirih? gak macho sih kali ya?...he..he... ato juga
  gak ada relaksasinya?
 
  wassalam,
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Chae
  chairunisa_mahadewi@ wrote:
  
   Apakah menurut Pak Wida, rokok benar-benar bs membuat laki-laki
   menjadi lebih jantan atau itu hanya sekedar image yang ada secara
   sosial??
  
   Apaka menurut Pak Wida, bagi laki-laki merokok hanya bertujuan
  untuk
   mendapatkan image kejantanan???
  
   Mba Herni pernah mengungkapkan dalam postinganya bahwa ada sebagian
   orang merokok merupakan salah satu cara untuk relaksasi, jika
  demikian
   kenapa perempuan tidak boleh menikmati cara relaksasi dengan
  merokok?
  
   Saya ingin tahu lebih specifik kenapa jika laki-laki merokok tidak
  di
   anggap negatif sedangkan perempuan justru sebaliknya?? bukankah ini
   suatu ketidakadilan karena toh effek rokok tidak pernah mengenal
   perbedaan gender:)
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
   
Kalau laki-laki yang merokok saya tidak risih. Karena image
  rokok
seringkali dikaitkan dengan kejantanan. Lihat saja iklan
  Cowboy di
Marlboro. Atau iklan-iklan Djarum. Semua iklan rokok selalu
  menggunakan
figur laki-laki. Jadi untuk apa sih wanita ikut merokok? Supaya
   dikatakan
hebat? Maju? Modern? Gaul? Macho? Untuk apa? Padahal laki-laki
  belum
   tentu
memandang tidak negatif terhadap perempuan yang merokok. 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman

2006-05-01 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Tadinya saya gak terlalu perduli dengan postinganya mbak Mei ini,

Tapi beberapa hari terakhir ini saya jadi kelimpungan sendiri.. :P

Pasalnya tiap kali liat cewek dengan baju gamis yang super duper
longgar, pikiran saya jadi kemana2 neeh...
Mbayangin:
Apa iya dia gak pake BH?
Apa pake tank top kancing berderet..
Apa malah pake lingeri yang kerlip2
Apa nggak pake cd dia yah??

Dan semua opsi ini seperti He man bilang sesuatu yang seksi dan kinky kalee...

Kalau gini caranya aku mau berubah pikiran ah.. mau menjadi pendukung RUUAPP

Mas bejo, mas abdi, mas rudy... I'm with you...
Aku akan lapor ke FPI kalo tulisan dibawah ini termasuk kategori
pornografi.. karena dengan sengaja menyebarluaskan tulisan yang bisa
menyebabkan orang berpikiran horny...
Kedua, aku mau ngusulin sama pembuat draft RUU supaya memasukkan gamis
super duper dan jilbab panjang sebagai sesuatu yang mengundang.. dan
memakainya sebagai pornoaksi... lha bikin pikiran jadi ngeres
begitu... :D

Kalau jilbab yang biasa mah.. malah gak ada masalah sama sekali...
wong paling juga gitu-gitu aja pemakainya.. :p

Hidup RUU APP :D

regards,
Donnie


==
On 4/15/06, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dengan baju gamisnya yg super duper longgar, dengan jlbabnya yg super duper
 puanjang sampai menutupi telapak tangan, perut dan lebar sampai bisa menutupi bayi yg lagi disusui,
 dengan aman dan sejahtera..
 Maka diantara mereka memang ada yg lebih nyaman gak pake BH.
 Puaaanasnya puoool, apalagi kalo yg tinggal di daerah panas. Juga supaya mudah untuk menyusui.
 Kalo punya payudara besar untuk menyangga biasanya mereka memakai 'kutang nenek'
 [ itu lo sejenis tank top yg bukaan depan, kancingnya berderet :-))]
 Mereka bilang BH pabrik bisa menimbulkan kanker payudara.
 Kalo kanker payudara nggak bisa menyusui lagi..
 Padahal ASI itu sumber satu2nya untuk beri makan bayi ; dari mereka ada juga yg anti makanan bayi tambahan.
 Lagi pula mereka membatasi pergi ke dokter yg kebanyakan laki2.

 Kadang gak pake celana dalam seperti model pada umumnya, tapi sebagai gantinya memakai celana panjang dari
 bahan kaus [ yg bawahnya berenda]
 Supaya kalo suatu saat di bonceng motor oleh suaminya bisa duduk ala laki2.
 Mungkin juga kalo di rumah kadang2 gak pake 'cd'.

 Untuk pembalut bahkan ada juga yg anti pembalut made in pabrik.
 Mereka bikin sendiri dari kain popok yg dilipat-lipat, di tempel di celana dalam menggunakan peniti
 atau menggunakan tali, persis pakaian bayi- bayi.
 Popok2 disini bisa efektif sepanjang masa. Karena jika bayi perempuannya sudah besar, sudah haid, maka popok ini
 bisa di manfaatkan untuk pembalutnya. :-))
 Kecuali mungkin kalo anak perempuan ini akan murtad mau pake BH, pake pembalut, ;-))
 Alasannya pembalut pabrik bisa menimbulkan infeksi vagina, radang...tumor...kanker...mahal pula
 Vagina kan merupakan modal utama mereka untuk produksi anak. Pembalut kain bisa dipakai ulang sampai warnanya
 putih kotor atau sobek2 baru deh di buang atau untuk lemek kucing beranak - efektif dan efisien:-))

 Tapi saya pernah mengantar muslimah dengan tampilan di atas membeli 'cd' yg model g string warna hitam berenda, berpita,
 plus BH yg juga sexy, menerawang berwarna hitam berenda berpayet krilip2konon ia mau menari perut di hadapan suaminya
 :-DDD.
 Kehidupan berpoligami harus saling berlomba-lomba diantara kakak-adik untuk bisa saling menggembirakan ustad [baca:suami].
 Begitu katanya.
 [ mohon maap sangat kalo jamaah ybs ikutan baca karena telah membuka hal yg sangat pribadi dari mereka, padahal Pak Dwi sang moderator telah menginstruksiken untuk tidak buka2-an hal yg menyangkut aurat, tetapi moderator lain yg memulai duluan jadi serba syuseh..]

 salam :-)
 l.meilany

 - Original Message -
 From: He-Man
 To: kmnu2000@yahoogroups.com ; keluarga-sejahtera@yahoogroups.com ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ; majelismuda@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, April 10, 2006 5:30 AM
 Subject: [wanita-muslimah] Fiqh Daleman


 Assalamu'alaikum wr wb

 Pakaian dalam baru dikenal di abad modern , jaman dulu
 nggak ada makanya pembahasannya di fiqh klasik agak
 jarang sementara fiqh mutakhir juga jarang bahas karena
 ulama jaman sekarang bukan saja males ijtihad tapi juga
 dibayangin ketakutan kalau menetapkan hal yang baru,
 makanya lebih suka ngambil yang udah ada aja.

 Padahal masalah banci aja di kitab kuning pembahasannya
 panjang lebar sampai puluhan bahkan ratusan lembar dari
 mulai definisi , cara mereka sholat , bagaimana memperlakukan
 jenazah mereka dll.

 Nah ribut-ribu penerapan SI dimana biasanya para pendukungnya
 lebih condong untuk memberi prioritas utama pada penerapan
 simbol-simbol seperti dalam masalah pakaian jilbab misalnya
 daripada cara mengatasi kemiskinan , memajukan pendidikan dll,

 Salah satu kelompok radikal pro SI yaitu salafy misalnya yang
 di Indonesia juga melahirkan organisasi turunan seperti Laskar
 Jihad dan Majelis 

Re: [wanita-muslimah] Masih soal aborsi tanpa ijin suami

2006-04-29 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Flora,

IDI,karena namanya adalah organisasi profesi dokter, maka tujuannya
adalah untuk melindungi kepentingan dokter.. (maaf eyang Kartono.. :D)
Seseorang masuk ke organisasi kan karena agar interestnya bisa
terpenuhi. Sama juga dengan dokter, kalau dia masuk organisasi
profesi kepentingannya tidak terlindungi, ngapain harus ikut
organisasi dan bayar2 segala, termasuk kepentingan terlindungi secara
hukum.
Sehingga seringkali kalau kita berharap organisasi profesi diminta
melindungi kepentingan publik, itu harapan yang terlalu muluk2.

Perlu lembaga tersendiri yang melindungi kepentingan publik, kayak
ombudsman, mungkin kalau di Indonesia untuk kedokteran sekarang sedang
dikembangkan semacam health council (MKKK-mohon koreksi kalau keliru)

Mengharap dari dokter muslim? lha memangnya yang ngaborsi itu tidak
ada yang muslim?? beberapa kali berita di media masa para pelaku
aborsi (dan juga kekerasan pada anak) malah dilakukan oleh (maaf)
mereka yang memakai jilbab..


regards,
Donnie


===
On 4/28/06, Flora Pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dari keterangan ini jelas , kalau hukum mau ditegakkan dengan benar, dalam
 kasus Nia, dia dan
 dokternya harus dibawa ke pengadilan. Biarlah pengadilan menentukan apakah
 aborsi itu
 memang dimaklumi karena jika tidak dilakukan , bisa membahayakan jiwa Nia
 karena takut jahitan cesarnya dudel
 duel kalau melahirkan lagi atau alasan yang sejenisnya. Tapi sanggupkah
 hukum kita ditegakkan?
 Apakah IDI kita tidak melihat kasus ini menjadi tantangan untuk meningkatkan
 mutu dokter kita, tidak hanya dari
 segi kepandaian medis tapi juga taat hukum? Dimana peran IDI ? Kemana cuma
 diam saja ? Apakah memang sudah
 banyak dokter yang melakukannya  Tutup mata ? Kenapa tidak dimasukkan
 daftar hitam dokter tersebut?
 Kemana peran dokter dokter muslim kita (kalau saya boleh menghubungkan
 dengan semangat miling list ini)

 Memang dalam kondisi seperti saat ini, demand untuk aborsi mungkin menjadi
 bisnis menolong sesama manusia yang menarik,
 baik bagi yang menjalani maupun dokternya. Namun demand untuk aborsi itu
 menjadi tinggi mungkin karena begitu
 mudah bisa dilakukan. Dua duanya harus dikurangi. Peran dokter dokter muslim
 kita menjadi sangat besar. Apalagi kalau mereka menduduki
 pos pos penting di negara atau organisasi kedokteran. Mereka diharapkan
 untuk dapat mendobrak kebejatan moral yang sudah semakin parah
 melalui peran - peran mereka di pos pos tersebut.

 Kembali kemasalah aborsi dan ijin suami, secara hukum mungkin tidak ada
 undang-undangnya jika istri harus
 melapor suami jika melakukan aborsi. Tapi itukah bentuk keluarga yang
 diinginkan? Dimana suami istri bisa melakukan
 apa saja tanpa harus sepengetahuan pasangannya, apalagi jika sudah
 membahayakan jiwa?
 Dalam kasus Nia ini, memang sebaiknya mereka bercerai. Keluarga itu sudah
 tidak sehat lagi.


 Salam
 Wahyu Pamungkas


 Message: 5
 Date: Fri, 28 Apr 2006 01:00:01 -
 From: Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: aborsi tanpa ijin suami, mbak: Aisha dan Ida

 Aborsi secara keras dilarang di Indonesia (atas alasan apapun juga,
 lihat UU 23/92). Memang ada kesepakatan (fatwa) MA di masa alm. prof.
 Oemar Senoadji tentang boleh kalau ada indikasi medis. Itukan fatwa
 atau pendapat yang berarti hanya dijadikan pertimbangan hakim kalau
 kasus sudah masuk pengadilan. Tapi bisa saja hakim mengabaikan fatwa
 itu dan berpegang pada hukum yang formal. Kalau sudah maju ke
 pengadilan, data tentang pasien tidak lagi dirahasiakan malah harus
 diungkapkan. Kasus aborsi bukan kasus perdata tapi pidana karena
 diatur dalam KUHP(idana). Jadi begitu polisi atau jaksa mendengar ada
 kasus aborsi, sehsrunya mereka bertindak, tidak usah menunggu
 infotainement. Apalagi dalam KUHP aborsi disejajarkan dengan
 pembunuhan (penghilangan nyawa). Bahwa pada kenyataannya tidak
 bertindak seperti halnya kasus pembunuhan umumnya, mungkin ada
 pertimbangan lain.
 Soal penentuan aborsi oleh satu dokter atau satu tim ya tidak ada
 ketentuannya, lha wong dilarang. Tetapi karena itu pula dokter yang
 akan melakukan aborsi tidak akan minta pendapat sejawatnya. Lebih baik
 memutuskan nsendiri mengingat risiko hukum itu tadi. jadi secara
 gelap-gelapan. Kalau ngajak teman kan tidak gelap lagi.
 Salam
 KM







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-29 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Masalahnya, selama ini pandangan ulama Islam (mkkk-mohon koreksi kalau
keliru) mengenai definisi masalah sosial adalah masalah sosial baru
yang langsung dan tangible (misalnya minum alkohol, mabok
malak/merkosa orang - langsung efeknya dan keliatan secara kasat
mata), sementara mereka (maaf) gak punya kemampuan untuk mengukur efek
jangka panjang yang susahnya lagi sering intangible (kayak yang
barusan diceritakan mbak Aisha), yang cukup ngeh umumnya orang 
sosial, atau LSM model2 mbak2 Mia, Chae, Aisha, Herni, wan Sabri(?),
dll. Sayangnya mereka nggak punya otoritas keagamaan yang cukup kuat.
 Mau bikin fatwa, bisa dicap liberal dah.. apalagi oleh kyai yang suka
maen api (merokok maksudnya)

:D
Donnie


On 4/28/06, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Penyakit sosial jika manusia di ekonomi kelas bawah sudah punya
 ketergantungan tinggi (nyandu) ke rokok, mereka yang rela tidak makan tapi
 rokok harus, misalnya tukang becak yang saya kenal, mengeluh sejak BBM naik
 pendapatan menurun drastis, yang biasanya sekitar 20 ribu/hari, BBM naik -
 rakyat lebih suka naik angkot yang lebih murah atau untuk jarak dekat lebih
 memilih jalan kaki, maka pendapatan tukang becak sekarang hanya sekitar 5-10
 ribu padahal rata-rata anaknya 2 orang - artinya uang segitu dipakai makan 4
 orang, untuk makan saja tidak cukup, apalagi jika abang becak itu merokok -
 minimal 5 ribu sehari - tidak aneh jika anak-anak mereka putus sekolah, ini
 sudah jadi penyakit sosial kan? apalagi jika abang becak ini asupan gizinya
 rendah tapi rokok jalan terus, dia sakit-sakitan, tidak bisa narik becak
 lagi malah memerlukan uang untuk berobat sehingga pinjam sana-sini, penyakit
 sosial lagi jika anak-anak tukang becak yang putus sekolah itu juga yang
 wanita masuk dalam lingkaran trafficking - jadi PSK, yang laki-laki jadi
 penyalur narkoba atau copet.

 salam
 Aisha
 --
 From: Chae [EMAIL PROTECTED]
 ..
  Saya pikir, rokok mempunyai potensi untuk menimbulkan penyakit
  sosial..tapi untuk saat ini belum sampai kepada level menimbulkan
  penyakit sosial. Ya.. mungkin kalau udara kita bener2 sudah tercemar
  sehingga ada satu orang yang merokok saja bikin yang lain pingsan
  keabisan oksigen sih..siapa tahumungkin pada saat itulah rokok
  benar-benar haram secara sosial.







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-28 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Konsep yang menarik mbak Kilat,

Cuman saya jadi timbul pertanyaan nih mbak, moga2 bisa ada pencerahan.
Ada yang menganalogikan rokok dengan alkohol, akan tetapi rokok dan
alkohol punya efek yang berbeda. Kalau alkohol bisa mempunyai akibat
sosial -kriminal, sementara rokok tidak pernah ada yang menyebabkan
kriminal (postingan siapa yah?? lupa). KDRT (Keluar DaRi Topik :D)
ada lho rokok yang menyebabkan kriminal, di koran pernah ada berita
orang membunuh karena kesal tidak diberi rokok :P.
Btw, saya jadi melihat hukum halal-haramnya alkohol lebih pada dampak
sosial dibandingkan dampak biomedis alkohol tersebut (dan itu hal yang
wajar dalam konteks waktu itu). Sementara dampak sosial relatif tidak
ada (yang terlihat) dibandingkan alkohol.
Nah apakah jadi tepat menggunakan logika tersebut untuk aksi
pencegahan merokok, at the first place (seperti yang ditanyakan oleh
mas/mbak kepada uztad diatas)? karena rokok jelas bukan khamr, tidak
dapat dikategorikan sebagai memabukkan, meskipun mencandu, tidak
menyebabkan orang kehilangan kapasitas sosialnya dan melakukan
kerusakan sosial secara langsung (mencuri, memperkosa, dll)?
Bagi saya personal, akan lebih tepat kalau masalah ini (dan kesehatan
secara umum) didekati dengan pendekatan sosial (secara lebih luas
bukan hanya dampak sosial secara langsung), ekonomi, kesehatan semata
tanpa embel-embel agama. Cuman ya itu, seperti yang sudah banyak
disebut disini kesalehan sosial masih sesuatu yang sangat langka
disini.


regards,
Donnie

==
On 4/28/06, kila4tb1roe [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kehalalan dan keharaman mungkin bisa kita lihat dalam le\vel
 implementasinya Pak Doni.

 Misalnya saja apa memungkinakan untuk di lakukan pengharaman terhadap
 rokok pada masyarakat kita sekarang ini? Saya pikir untuk sekarang ini
 tidak ada gunanya memberikan level pengharaman terhadap rokok karena
 tingkat kesadaran masyarakat pada masalah kemudhorot'an rokok masih
 sangat rendah.

 Ini sama halnya dengan kasus perbudakan pada zaman Qur'an diturunkan,
 dimana memposisikan perbudakan pada level pengharaman tidak akan bisa
 di laksanakan pada tataran praktis walaupun perbudakan sendiri
 bertentangan dengan azas2 keadilan dan persamaan didalam semangat
 Qur'an yang dalam bahasa lainya mengandung besar kemudhorot'an.

 Tapi ada langkah-langkah kearah perbaikan, nah justru semangat
 perbaikan ini yang seharusnya menjadi acuan bagi kita dalam
 menangani masalah rokok...salah satunya kan sudah dilaksanakan dengan
 perda mengenai rokok.

 Di vietnam saja pajak rokok itu sampai 300% sedangkan di Indonesia
 adalah yang paling rendang di Asia yaitu 70% saja. Bisa saja
 pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk menaikan pajak rokok agar
 daya beli masyarakat terutama kaum miskin jadi berkurang.

 Tapi bagaimanapun mencegah masyrakat dari merokok adalah tindakan yang
 tidak bijaksana untuk saat ini tapi membangun kesadaran masyrakat akan
 bahaya rokok harus diupayakan sebagai langkah2 yangw ajib dilakukan
 pemerintah.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Chae,
 
  Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya??
 
  Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas
  biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot?
 
  Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di
  kabupaten di jawa maupun di luar jawa. Secara umum konsumsi rumah
  tangga untuk rokok sebesar +/- 10% dari penghasilan, sementara untuk
  belanja kesehatan rumah tangga berkisar 1 - 3 % dari penghasilan.
  Jadi secara umum orang lebih memprioritaskan rokok dibandingkan upaya
  mencari pengobatan. Dan itu juga yang terjadi secara nasional, Apakah
  itu bukan indikator kemudharatan? :p
 
  Apabila kita pakai itung2 kasar, misal seorang dalam rumah tangga
  merokok 1 bungkus sehari @ Rp 5000, sebulan sudah mengeluarkan
  150.000, setahun sudah menghabiskan 1,8 juta, yang apabila dibelikan
  polis asuransi kesehatan sudah bisa mendapatkan kelas 1 untuk seluruh
  keluarganya. Padahal banyak keluarga miskin, yang tidak punya akses
  ke layanan kesehatan, membelanjakan pendapatannya sebesar itu untuk
  membeli rokok.
 
  Belum ditambah, statistik WHO yang menunjukkan berbagai macam dan
  tingginya jumah kematian terkait rokok yang sebenarnya dapat dicegah.
  Dan kematian tersebut bukan hanya terjadi pada perokok saja, tetapi
  pada perokok pasif. Orang yang tidak bisa menghindar dari paparan
  rokok meskipun tidak mau (orang yang terdzalimi??).
 
  Anyway, saya setuju kita tidak secara hitam putih menghalal-haramkan
  rokok, karena berbagai alasan yang diberikan dari sisi pak Sabri
  produsen rokok, maupun sisi dampak buruk akibat rokok. Pengaturan dan
  perijinan merupakan salah satu langkah operasional yang masuk akal
  seperti saran pak Chojim.
 
  regards,
  Donnie
 
  =
  On 4/25/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Hatur nuhun Pak Chodjim, jika demikian tidak perlu dan tidak
   seharusnya ada

Re: [wanita-muslimah] Gambaran Syurga, Re: Pro wida kusuma

2006-04-28 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Iya, buat para ulama dari pada nganjurin kawin muda, mending nganjurin
mereka konsumsi cabe sebanyak mereka suka. :D
Soalnya cabe juga memicu produksi senyawa endorfin (senyawa serupa
morfin yang diproduksi otak), sebagaimana orgasme akan memicu otak 
kita memproduksi senyawa tersebut. Makanya kita bisa ekstase.. wong
sedang terbuai oleh morfin buatan kita sendiri.

regards,
Donnie

==
On 4/28/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Setuju, mbak mi,

 Tolong bilangin ke ulama/i, jgn suka ngajarin nikah muda, apalagi pake
 diiming-iming kenikmatan 'seks' yg (katanya) tiada tara dan tiada
 duanya :-). Saya sepakat juga dng penjelasannya pak chodjim mengenai
 kenikmatan yg serupa dr aktivitas yg berbeda. Ini juga pernah jadi
 bahasan diantara teman2 (saya mah nguping doang, hehehe), yg namanya
 sensasi 'orgasme' itu bisa diperoleh dari berbagai macam aktivitas.
 Bisa aja, malam2 begadang nulis sesuatu, menggerakan jari2 ngetik dng
 irama tertentu (orang ngetik kan berirama ya? :P) sampai ke
 klimaksnya, tulisannya selesai, puas (orgasme?), tidur karena capek
 begadang nulis...:-) Kan sama juga toh prosesnya? Konfirmasi niiih :-)







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Pornografi, Ironi sebuah Negeri Muslim.

2006-04-28 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Kesimpulannya beda dengan yang dibuat oleh republika loh... :D

http://www.livescience.com/humanbiology/060403_teensex_media.html
No, Duh! Sex in Media Drives Earlier Teen Passion
By Sara Goudarzi
LiveScience Staff Writer
posted: 03 April 2006
12:54 am ET
 
Media with high sexual content is fueling the sex life of teenagers,
suggests a new study that surveyed 1,017 black and white teens between
the ages of 12 and 14.

The study analyzed 308 different television shows, movies, songs, and
magazines commonly used by teenagers and calculated each teens sexual
media diet. The researchers then followed up with each teen two years
later inquiring about their sexual behavior.

As it turns out, white teens who use media with high sexual content
were more than two times as likely to have sex by the time they were
16 years old than those who used less. In black teens the relationship
was not as solid.

Teens are looking to entertainment media for sexual information
because they don't receive it from other sources, said Jane Brown, a
professor at University of North Carolina and the principal
investigator of the study. Unfortunately, the media aren't the best
sex educators. The media tend to leave out the crucial three C's:
commitment, contraception and consequences.

The scientists found that the best way to protect teenagers from early
sexual engagement is for parents to communicate on the topic with
their kids.

Both black and white teens whose parents disapproved of early sexual
activities were less likely to have sex by the time they were 16, the
survey found. Those who didn't get a clear sense of disapproval from
their parents were more likely to engage in sexual activities.

The researchers believe that teachers, parents, and media should
educate teens in order to give them the proper tools to make decisions
about their sexual life.

Otherwise, the media will continue to serve as a kind of sexual super
peer that doesn't have the best interests of young people in mind,
Brown said.






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Fatwa Kontemporer Hassan Turabi

2006-04-28 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mungkin yang perlu dipelajari oleh para ulama adalah EQ, kalau
spiritual quotion mungkin mereka udah jagonya yah.. tapi kalo
emotional?? :P

Donnie

==
On 4/24/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan berdiskusi?
 Saling melapangkan dada kalau di pihak lain terdapat kebenaran? Dan
 bersedia dengan lapang dada pula mengkoreksi pendapatnya ke masyarakat
 jika setelah didiskusikan memang mengandung kesalahan? Jadi bukan dengan
 sikap tidak mau berdiskusi dan tidak mau melihat kemungkinan kebenaran di
 pihak lain. Alangkah baiknya jika para ulama itu saling berkasih sayang
 dan memikirkan kemaslahatan ummat bukan diri mereka sendiri. Yang paling
 dirugikan dengan pertengkaran para ulama itu adalah ummat, yang semakin
 bingung dan hilang pegangan. Tetapi alangkah sulitnya... Para ulama saling
 mengeluarkan pendapatnya sendiri-sendiri, tidak mau mendiskusikan terlebih
 dahulu sebelum released ke ummat. Banyaknya para ulama yang mengeluarkan
 pendapat, menjadikan umat mendengar banyak suara. Masing-masing sukar
 untuk menerima koreksi dari yang lain dan tidak bisa berlaku rendah hati.
 Dan yang lain kurang bisa memberikan koreksi dengan kasih sayang.




 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 04/24/2006 02:16 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Fatwa Kontemporer Hassan Turabi






 On 4/20/06, Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mantan Jubir Parlemen Sudan Hassan Turabi:
  - muslimah boleh menikah dengan laki-laki Ahli Kitab
  - perempuan diperintahkan menutup dada, bukan wajah
  - perempuan dapat menjadi imam salat
  - perempuan dapat menjadi pemimpin negara
  - tidak ada hukuman bagi orang yang minum alkohol di rumahnya

 Akibat melontarkan pendapat2 di atas, Hassan Turabi kini dicap sesat
 oleh para ulama Sudan dan diharuskan bertobat atau menghadapi hukuman
 serius. Ironisnya, di tahun 80-an Turabi menjadi penasehat presiden
 Jafar Nimeiri yang menggantung Mahmud Muhammad Taha .

 salam, DWS

 http://www.sudantribune.com/article.php3?id_article=15219

 Sudan's Turabi considered apostate

 April 23, 2006 (KHARTOUM) ? A Sudanese Islamist leader who once
 protected Al Qaeda supremo Osama Bin Laden was branded an apostate by
 the country's Muslim scholars on Sunday for taking a liberal stand on
 women's rights.

 The clerics proposed trying Hassan al-Turabi for apostasy following
 recent declarations by the Popular Congress Party leader that women
 were equal to men, had the right to marry a Christian or a Jew and
 could even lead prayers.

 Turabi should declare repentance or face the Sharia Hadd for heresy,
 said the statement by the Muslim Scholars Committee, which has the
 support of the government and controls many of the country's mosques.

 Hadd is a word in Islamic law that applies to punishments inflicted
 for some of the most serious offenses. The traditional punishment for
 heresy or apostasy in Sharia law is the death penalty.

 During a conference in Khartoum earlier this month, Turabi - the
 country's most famous Muslim theologian - sparked an intense debate by
 expressing liberal views on Sudanese society and Islam.

 The white-turbaned 74-year-old cleric described the Muslim teachings
 that a Muslim woman should not marry a Christian or a Jew as
 backward and that adherence to such principles was aimed at
 hampering women's rights.

 He sanctioned mixed prayers so long as men and women did not sit too
 close to each other, in order to avoid arousing sexual feelings that
 could distract worshippers from their praying.

 Turabi, who spent several years aggressively promoting a hardline
 Islamist ideology, also said a woman's testimony was worth a man's and
 even more in cases when a woman commands superior expertise in a
 specific field.

 Once the power behind President Omar al-Bashir's throne, Turabi fell
 from grace in 2000 and was detained several times. He was last
 released in June 2005 and remains one of Sudan's leading opposition
 figures.

 It was on Turabi's advice that former Sudanese president Jaafar
 Nimeiri ordered in 1985 the execution by hanging at age 75 of Mahmoud
 Mohamed Taha for refusing to recant his unorthodox views on Islam.

 Taha, who founded the Republican Brothers organisation and held
 liberal views notably on the place of women in society, was then
 Turabi's arch rival.

 The Islamist leader now faces a taste of his own medicine but
 defiantly reiterated his views several times in recent interviews and
 lectures, sparking the ire of Muslim traditionalists worldwide.

 He hit back at his critics on Saturday night during a gathering at the
 University of Khartoum, accusing them of defending stale ideas. He
 justified his statement on marriage by explaining that Christians and
 Jews are People of the Book and therefore not infidels.

 Turabi 

Re: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)

2006-04-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Chae,

Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya??

Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas
biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot?

Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di
kabupaten di jawa maupun di luar jawa. Secara umum konsumsi rumah
tangga untuk rokok sebesar +/- 10% dari penghasilan, sementara untuk
belanja kesehatan rumah tangga berkisar 1 - 3 % dari penghasilan. 
Jadi secara umum orang lebih memprioritaskan rokok dibandingkan upaya
mencari pengobatan. Dan itu juga yang terjadi secara nasional, Apakah
itu bukan indikator kemudharatan? :p

Apabila kita pakai itung2 kasar, misal seorang dalam rumah tangga
merokok 1 bungkus sehari @ Rp 5000, sebulan sudah mengeluarkan
150.000, setahun sudah menghabiskan 1,8 juta, yang apabila dibelikan
polis asuransi kesehatan sudah bisa mendapatkan kelas 1 untuk seluruh
keluarganya. Padahal banyak keluarga miskin, yang tidak punya akses
ke layanan kesehatan, membelanjakan pendapatannya sebesar itu untuk
membeli rokok.

Belum ditambah, statistik WHO yang menunjukkan berbagai macam dan
tingginya jumah kematian terkait rokok yang sebenarnya dapat dicegah. 
Dan kematian tersebut bukan hanya terjadi pada perokok saja, tetapi
pada perokok pasif. Orang yang tidak bisa menghindar dari paparan
rokok meskipun tidak mau (orang yang terdzalimi??).

Anyway, saya setuju kita tidak secara hitam putih menghalal-haramkan
rokok, karena berbagai alasan yang diberikan dari sisi pak Sabri
produsen rokok, maupun sisi dampak buruk akibat rokok. Pengaturan dan
perijinan merupakan salah satu langkah operasional yang masuk akal
seperti saran pak Chojim.

regards,
Donnie

=
On 4/25/06, Chae [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Hatur nuhun Pak Chodjim, jika demikian tidak perlu dan tidak
 seharusnya ada predikat pengharaman dalam masalah rokok, karena
 ternyata untuk saat ini manfaat rokok lebih besar daripada
 mudharatnya;) dan sepertinya rokok itu justru halal...iyakan Pak??;)

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Chae, masalah rokok ini harus dilihat secara utuh. Artinya, harus
 dilihat secara privat maupun publik. Secara privat tentu saya juga
 ikut berkampanye ikut anti rokok. Namun, rokok masih menjadi bagian
 dari kehidupan negara, yaitu menyangkut tenaga kerja, petani tembakau,
 dan pajak buat negara.
 
  Oleh karena itu, bukan dalil halal-haramnya yang perlu dipasang.
 Sebagaimana yang pernah saya sampaikan, halal-haram itu hak Allah.
 Hak manusia ialah menciptakan hukum perizinan dan larangan. Jadi,
 pertama kali dibuat ialah ruang publik yang bebas dari rokok, dan
 ruang privat untuk yang merokok. Ini dulu saja yang perlu dibenahi!
 
  Bila izin merokok di ruang privat dan larangan merokok di ruang
 publik sudah berjalan, maka selanjutnya.. kita berunding lagi
 dalam pengaturan pekerjaan.
 
  Wassalam,
  chodjim
 
 
  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Chae
  Sent: Tuesday, April 25, 2006 3:58 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
 
 
  Pak Chodjim,
 
  Kalau dilihat umumnya berpendapat bahwa merokok itu haram, nah
  berkaitan dengan pengharaman terhadap rokok ini bagaimana dengan para
  pekerja yang bekerja di pabrik rokok, suplier ke pabrik rokok,
  distributor dll
 
  Ada salah satu hadis yang menyatakan khamar, pembuat dan pedagangnya
  juga dipandang sebagai sesuatu yang haram.
 
  Nuwun sewu:)
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad.chodjim@ wrote:
  
   Saya pribadi termasuk yang mengharamkan rokok. Jadi, saya tidak mau
  merokok. Yang menjadi persoalan, bisakah negara ini menempatkan
  perokok dalam ruang pribadi dan bukan ruang publik sebagaimana di
  Singapura.
  
   Artinya, kalau mau merokok, ya silakan di ruangan yang hanya bisa
  dihuni perokok. Saya kira, dengan mengambil jalan tengah seperti itu,
  selamatlah orang-2 yang tidak merokok dari para perokok!
  
   Salam,
   chodjim
  
  
   -Original Message-
   From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of wawan wawan
   Sent: Tuesday, April 25, 2006 10:21 AM
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Haramkah rokok? (konsultasi dg Ustadz)
  
  
   sy bukan st sabri, apalagi ustadz.
   kebetulan bbrp waktu yll denger soal rokok2 ini, jadi mo nimbrung
 dikit
   note : sy gak apal hadis, apalagi perawinya dan ayat utuh dr Quran
  
   tidak ada dalil yg menyatakan rokok haram, namun jika dihubungkan dg
  
   1.ada ayat yg kurang lebih bunyinya dan janganlah kamu menjatuhkan
  diri dlm
   kebinasaan'
   QS Al-Baqarah, 195), --- zat yg dikandung rokok
   2. hadis Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain(HR
  Ahmad) --
   asap rokok berbahay
   3. iriwayatkan daripada Jabir r.a katanya: Rasulullah s.a.w melarang
  makan
   bawang merah dan bawang muda. Oleh kerana 

Re: [wanita-muslimah] aborsi tanpa ijin suami

2006-04-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Aisha,

Sepanjang pengetahuan saya (mkkk-mohon koreksi kalau keliru :p),
karena dokter adalah seorang profesional, dia berhak untuk membuat
keputusan berdasarkan judgement profesional dia.
Benar atau tidaknya keputusan tersebut dapat ditelusur dari rekaman
proses yang berada didalam rekam medis. Cara membuktikannya dengan
melalui audit klinis.
Caranya dengan melihat apakah tindakan yang dilakukan oleh dokter
tersebut (yang terekam dalam medical record) sudah sesuai belum dengan
prosedur yang standard. Prosedur yang standard salah satunya bisa
merujuk ke ada indikasi atau tidak dia melakukan aborsi terhadap Nia.

regards,
Donnie

===
On 4/27/06, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Eh iya, sama dengan mba Ida, ingin tahu juga - aborsi ini dilarang di
 Indonesia kan? kecuali karena alasan medis - tru  dokter kan gak
 boleh buka rahasia pasiennya, kalau di pengadilan boleh buka ya? sidangnya
 harus tertutup?

 Jika dokter dan RS itu melakukan aborsi, penilaian boleh tidaknya aborsi itu
 oleh siapa? satu tim dokter atau boleh hanya berdasarkan penilaian seorang
 dokter saja?

 salam
 Aisha
 --
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
  Oya Pak Kartono, kalau jadi masuk pengadilan, kan perkaranya perdata
  (perceraian), bagaimana posisi dokter dan rumah sakit dalam hal ini?
  jelas memang mereka melanggar hukum, tapi bagaimana penanganan
  kasusnya? Harus buka perkara baru? termasuk delik apa?
 
  Saya tidak ikuti perkembangan berita ini diluar WM nih, agak2
  ketinggalan kali ya?

 Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









--
Riris Andono Ahmad
Dept. of Public Health
Gadjah Mada University
Jl. Farmako Sekip Utara
Yogyakarta 55281






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 








  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Women
  
  
Islam
  
  
Muslimah
  
  

   
  







  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman

2006-04-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Herni,

yang bentuknya bisa six pack cuman perut...
kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p

Donnie

=
On 4/15/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Mei,

 Moderator yg mana yg suka buka2 aurat? :-) Bias gender tuh. Laki2 kan
 enak. Auratnya dari puser hingga lutut saja. Padahal jangan2 mas Dwi
 sering telanjang dada lho, mamerin dada six packnya :-)) tapi belum
 dianggap membuka aurat :-))







Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  












Re: [wanita-muslimah] Tetapkan 1 Mei hari libur buruh

2006-04-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Pak Wida,

Saya setuju dengan mas Ary,

Jangan melihat baju dan jargon saja... mungkin kita akan lebih bisa
belajar apa bila kita mengerti isinya. Saya juga tidak tahu banyak
tentang Marx dan komunisme seperti mungkin sama halnya dengan anda
(saya hanya dapat dalam 1 sesi kelas sosiologi kesehatan yang saya
ikuti), dan saya juga tidak akan setuju dengan model komunisme yang
pernah dipraktekan di beberapa negara (dan gagal).

Tetapi toh saya mencoba untuk melihat mengapa mas Marx dulu bisa
sampai pada thesis seperti itu.
Bagaimana dia melihat bahwa modal hanya diakumulasi oleh kaum borjuis,
bagaimana pekerja yang merupakan backbone industri justru tidak
memiliki arti apa-apa kecuali hanya sebagai salah satu aset produksi
pemodal yang bisa sewaktu2 bisa on his dispossal kalau tidak sesuai
dengan kemauan pemodal.
Bagaimana dia melihat bahwa uang bisa menjadi monster yang berbahaya
karena apabila terakumulasi bisa menjadi power yang menghilangkan
kemanusiaan
Bagaimana dia mengimpikan bahwa manusia bisa hidup setara, dan
mengembangkan potensi kemanusiaan seoptimal mungkin, sehingga bekerja
secukupnya, tidak perlu bekerja sampai banting tulang setengah mati
dan punya waktu luangnya untuk bisa digunakan melakukan hobi yang
digemarinya (meskipun sangat utopis)
Dan bagi dia (pada konteks saat itu) memang tidak mungkin membuat kaum
pemodal berbagi sumber daya dan alat produksi dengan para pekerjanya,
sehingga satu-satunya yang bisa dilakukan adalah bersatu dan
merebutnya. Dan itu yang sepertinya terjadi saat ini di Indonesia
(sayangnya)

Bukankah sampai tahap ini secara idea, apa yang diimpikan oleh Marx
sesuatu yang mulia. (Titik), terlepas dari thesis dia yang lain yaitu
Agama sebagai Candu.

Sekali lagi saya tidak setuju terhadap komunisme sebagai sesuatu yang
praxis, dan lagi saya percaya ideologi komunisme sudah merugi dalam
desa global saat ini. Isu komunisme (menurut saya) hanya berhasil
ketika arus informasi tidak berkembang.
Sebagai wacana pemikiran Marx memberikan kita pisau untuk menganalisis
masalah dan perubahan sosial (conflict theory). Seperti apa yang
terjadi didalam konflik antar kelas buruh dan majikan dalam industri
di Indonesia ini.

Dengan atau tanpa ada teorinya Marx, situasi ini tetap akan terjadi
apabila buruh dianggap sebagai komponen yang paling sepele
dibandingkan komponen produksi lainnya (karena biaya yang paling bisa
ditekan).


Btw, Engels, sahabat setia Marx yang membiayai keluarganya, bahkan
sampai biaya pemakamannya, adalah seorang kapitalis loh.

regards,
Donnie



On 4/27/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ya, anggaplah saja ini kekhawatiran saya. Bukannya tidak mungkin lho?
 Kalau membaca (padahal saya baru baca sedikit) perkembangan pemikiran
 Marx, memang sepertinya kaum Buruh itu dipertentangkan dengan kaum
 Kapitalis. Dalam beberapa asumsinya memang masuk. Kalau kaum Kapitalis itu
 berlaku zhalim terhadap kaum Buruh, maka pada negara Industri yang kaum
 buruhnya itu banyak, kalau diorganisir maka dapat menjadi kekuatan yang
 besar. Bahkan bisa menjadi kekuatan politik. Lihat saja revolusi Bolsevik
 yang dilancarkan oleh Lenin di Rusia. Saat ini memang saya tidak melihat
 kaum buruh itu teroganisir dalam satu wadah. Tetapi seruan Kaum Buruh
 Bersatulah! itu mengkhawatirkan, itu sangat mirip dengan seruannya Karl
 Marx sebelum ia memantapkan ideologi Komunis nya. Saya melihat momen
 revisi UU ketenaga kerjaan ini mempunyai Potensi untuk mengumpulkan kaum
 buruh itu dalam satu wadah. Tetapi apa selanjutnya juga belum tahu sih...
 Tapi saya juga berdoa agar nasib para buruh bisa semakin baik, soale..
 saya juga buruh sih! 8-)

 Salam,




 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 04/26/2006 11:21 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] Tetapkan 1 Mei hari libur buruh






 Salam Bang Wida,

 Itulah kalo menurut saya, kalo kita terbiasa berfikir dikotomis.
 Komunisme vs. Kapitalisme vs.  vs. Islam.
 Akibatnya jadi terkotak-kotak dan bisa jadi malah nggak jelas bentuknya
 apa...
 .
 - ada yang bicara ttg buruh sudah langsung dicap komunis,
 - ada yang bicara ttg pengusaha sudah langsung dicap kapitalis
 - ada yang bicara yang kebetulan sejalan dengan Amerika dicap antek
 imperialis
 - ada yang bicara ttg pentingnya kemandirian dan kemerdekaan pribadi dicap
 liberalis

 Padahal Nabi pernah meminta sahabat untuk membeli sumur air untuk
 dijadikan
 milik bersama.
 Padahal Nabi pernah menjadi pedagang yang sukses, begitu juga banyak
 sahabat-sahabatnya.
 Padahal Nabi telah mengajarkan kemerdekaan hakiki kepada setiap diri
 manusia
 untuk hanya berhamba kepada Allah semata.

 Kesukaan akan melabeli orang dengan kotak-kotak semu spt. itu sebetulnya,
 IMHO sesat.
 Penting untuk fokus pada isu-nya, bukan umbul-umbulnya.

 Jika buruh teraniaya ya harus dibela, ketika pengusaha dizhalimi ya harus
 dibebaskan
 Ketika 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fiqh Daleman

2006-04-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Mbak Mia,

Salam sesama literal :p

sori satu barisan saja,

regards,
Donnie

On 4/27/06, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dr Donnie ini literal banget yah...:-) Tapi saya itung rumahnya kura
 jantan di kolam rumah, beneran six pack loh. aku heran kok model six
 pack ke kura juga yah...gara-gara iklan?

 salam
 Mia

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Herni,
 
  yang bentuknya bisa six pack cuman perut...
  kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p
 
  Donnie
 
  =
  On 4/15/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Mbak Mei,
  
   Moderator yg mana yg suka buka2 aurat? :-) Bias gender tuh.
 Laki2 kan
   enak. Auratnya dari puser hingga lutut saja. Padahal jangan2 mas
 Dwi
   sering telanjang dada lho, mamerin dada six packnya :-)) tapi
 belum
   dianggap membuka aurat :-))
  
 






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










--
Riris Andono Ahmad
Dept. of Public Health
Gadjah Mada University
Jl. Farmako Sekip Utara
Yogyakarta 55281






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista

2006-04-25 Terurut Topik Riris Andono Ahmad



Hehehe...
betul ya... kaya penganut agama-agama semit, bedanya tanpa kita adu..
mereka udah getol beradu yah..

Tapi ideologi apple saya cukup sekuler kok.. bukan yang extrimist tapi
lebih karena pertimbangan.. lebih nyaman dimata, lebih aman dihati
(relatif bebas virus, relatif lebih stabil baik hardware maupun
software..) maklum pemakai bodoh dan sembrono,
soalnya laptop saya pernah jatuh dari backpack ke jalan konblok kok ya
gak ada efeknya apa-apa bagi performa kecuali penyok dikit sudutnya..
:D
lagian kemana-mana pergi komputer gak pernah di properly shut down,
hanya di idle saja.., terus kalo taruh back pack juga brak bruk aja..
 dan ternyata nyaris tanpa hang.. karena praktek yang tercela ini,

Kalau masalah feature.. beberapa feature sih masih lebih berkembang
windows based program, kalo linux.. sepertinya masih cukup jeri untuk
bereksperimen.. :p
soalnya dah gak gape kalo buat disuruh ngoprek-oprek settingan lagi..
:), takut kalo harus ngejar deadline kerjaan ternyata komputer gak
jalan karena salah setting..

Donnie



On 4/24/06, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Bang Donnie,

 Jangan lupa, ideologinya ini sumbernya sebetulnya barang yang mirip loh
 Jadi apakah jadi penganut agama Microsoft atau Apple,
 keduanya sebetulnya binatang yang sama
 sama-sama perusahaan yang butuh jual kecap he he he he

 Apa nggak sebaiknya dua binatang itu kita adu saja,
 lalu kita ambil yang enak dari keduanya
 Sambil kita leyeh-leyeh ngoprek linux bareng-bareng komunitas nonton aduan
 itu...
 ;-)

 Gimana?


 - Original Message -
 From: Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, April 24, 2006 10:42 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista


 
  Lho gak perlu program emulasi lagi..
  baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac
  dan windows
 
  sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake
  VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah??
 
  btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya
  orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya..
  terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus
  (tidak termasuk linux). Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu
  harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D
 
 
  kalo sama membangun sendiri mah.. laen..
 
  regards,
  Donnie
 
 
 
  
  On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote:
 
   lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple,
   ya tentu aja ngga saling ngaku
  
   http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets-
   paid/
   XP on MacTel is official: narf gets paid
  
   http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/
   Windows XP on Mac solution posted
  
   Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan
   yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan
   windows XP.
  
   Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC?
   Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear,
   bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi
   sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja
   kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena
   emulasi)
  
   Inikah ukhuwah komputeriah?
  
   salam provokasi,
   DWS
  
  
   On 4/4/06, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   yakin-lah : provokasi kagak mempan..
  
   Senin , 13/03/2006 13:34 WIB
  
   'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel'
   Dewi Widya Ningrum - detikInet
  
  
  
  
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   kok yakin amat :-)
  
   http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp
   John C. Dvorak, Will Apple Adopt Windows? 
  
   salam provokasi,
   DWS
  
  
  
  
  
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
   masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
   messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted to reject any
   attachment 
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
   masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
   ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
  
   This mailing list has a special spell casted

Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista

2006-04-24 Terurut Topik Riris Andono Ahmad




Lho gak perlu program emulasi lagi..
baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac 
dan windows

sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake 
VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah??

btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo diitung2.. tapi bandingannya 
orange with orange.. maksudnya sama-sama brand product nya..
terutama lagi kalo menghitung biaya sosialnya karena infeksi virus 
(tidak termasuk linux). Tapi bagi end user bodoh macam saya.. itu 
harga yang reasonable... karena 5 years virus free environtment.. :D


kalo sama membangun sendiri mah.. laen..

regards,
Donnie




On 05 Apr 06, at 20:50, Dwi W. Soegardi wrote:

 lah ndengerin komentarnya Microsoft ama Apple,
 ya tentu aja ngga saling ngaku

 http://www.engadget.com/2006/03/16/xp-on-x86-is-official-narf-gets- 
 paid/
 XP on MacTel is official: narf gets paid

 http://www.engadget.com/2006/03/16/windows-xp-on-mac-solution-posted/
 Windows XP on Mac solution posted

 Mac baru yang berbasis intel udah dioprek-oprek ama para hacker (bukan
 yang suka nyolong password, tapi hobbyist/geek) untuk menjalankan
 windows XP.

 Bagaimana sebaliknya? Bisakah OS X di atas PC?
 Ya bisa dong, pakai VirtualPC atau Pear,
 bahkan kalo mau sekalian menjalankan OS X, Linux berbagai versi
 sekaligus dalam window tersendiri di dalam MS Windows. (tentu saja
 kalo hardware dan memorynya terbatas, jalannya jadi lelet karena
 emulasi)

 Inikah ukhuwah komputeriah?

 salam provokasi,
 DWS


 On 4/4/06, st sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 yakin-lah : provokasi kagak mempan..

 Senin , 13/03/2006 13:34 WIB

 'Tak Akan Ada Vista di Mac Intel'
 Dewi Widya Ningrum - detikInet





 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
 [EMAIL PROTECTED] wrote:


 kok yakin amat :-)

 http://www.pcmag.com/article2/0,1895,1923151,00.asp
 John C. Dvorak, Will Apple Adopt Windows? 

 salam provokasi,
 DWS








 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ 
 messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any 
 attachment 
 Yahoo! Groups Links











 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any 
 attachment 
 Yahoo! Groups Links














Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  











Re: [wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?

2006-04-10 Terurut Topik Riris Andono Ahmad


Sekedar tambahan

speciespercent homosexualpercent bisexualpercent  
heterosexual
silver gulls (females)  10  
11 79
black headed gulls (both sexes)22   
15 63
Japanese macaques (both sexes)9 
56   35
bonobo chimpanzees (both sexes)0 
1000
galahs (both sexes)44   
1144

source: Bruce Bahemihl, Ph.D., Biological Exhuberance: Animal  
Homosexuality and Natural Diversity, St. Martin's Press, 2000, page 35

Regards,
DOnnie


On 29 Mar 06, at 15:35, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kesimpulannya belum dapat saya simpulkan. Saya baru tahu bahwa  
 binatang
 pun mempunyai kecenderungan untuk melakukan homoseksual. Tetapi saya
 setuju dengan salah satu pendapat pada postingan yang dikirim mbak  
 Ariel.
 Bahwa apa yang terjadi pada binatang tidak serta merta menjadi aturan
 norma bagi manusia. Contohnya di binatang tidak berlaku lembaga
 perkawinan. Si betina bisa berhubungan seksual dan dihamili oleh  
 pejantan
 manapun. Demikian pula kenyataan terjadinya perilaku homoseksual pada
 binatang.

 Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak  
 benar. Ia
 bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom.  
 Dalam
 Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau  
 perbuatan
 kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan  
 zakar
 ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh  
 (menurut
 ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu
 terjadi.

 Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatannya kaum (nabi)  
 Luth,
 maka bunuhlah keduanya. (hadits)

 Di sini tekanannya adalah melakukan perbuatannya kaum (nabi) Luth.

 Namun di zaman modern ini, di mana pengaruh pergaulan modern begitu
 dominan, seringkali pelaku perbuatan ini diminta untuk bertobat  
 saja dari
 dosa ini. Sebagaimana kasus di bawah ini:

 Pertanyaan:
 ===
 Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu alaikum warahmatullahi
 wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat
 perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu
 sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan  
 perasaan
 bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk
 bunuh diri -saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih  
 dan
 siksa bertambah dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah.  
 Saya
 mohon Anda memberi saya bimbingan tentang cara yang benar dan  
 solusi yang
 tepat untuk masalah saya ini sehingga saya dapat terlepas dari  
 kehidupan
 yang sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas
 Anda dengan yang lebih baik.

 Jawaban:
 
 Wa alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada  
 Allah agar
 melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang  
 Anda
 ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu
 adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi -alhamdulillah-  
 solusinya
 sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara
 sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari
 perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta
 bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak
 baik, dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka  
 bergembiralah
 (bahwa Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang
 baik. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta ala berikut.

 Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang
 yang beriman, supaya kalian beruntung [An-Nur : 31]

 Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah  
 dengan
 taubat yang semurni-murninya [At-Tahrim : 8]

 Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam

 Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya

 Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti  
 orang yang
 tidak punya dosa [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150]

 Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki  
 hati dan
 amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan  
 teman-teman
 dari orang-orang yang baik.

 Soalan:
 ===
 saya seorang pelajar berumur 19 tahun. Masalah yang saya hadapi agak
 membebankan saya dlm menjalani kehidupan harian. Saya pernah terjebak
 dalam kegiatan yang agak berat iaitu Homoseks. Saya sering berasa  
 bersalah
 dan berdosa namun tabiat ini amat sukar untuk ditinggalkan. Telah  
 banyak
 kali saya ingin bertaubat namun ianya amat sukar. Sebenarnya saya amat
 tidak ingin menjadi seperti ini. Bagaimana dapat saya kembali ke  
 pangkal
 jalan dan mengukuhkan iman di dada? Saya inginkan kehidupan yang  
 normal
 dan sebagai muslim yang 

Re: [wanita-muslimah] Jawaban Pertanyaan, Re: Tameng Internal?

2006-04-06 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Pak Wida, maaf agak lama menanggapi, berikut tanggapan saya, saya  
tulis langsung dibawah tulisan pak Wida.

On 29 Mar 06, at 7:25, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jawaban dari pertanyaan mas Donnie buat saya: yang pertama-tama  
 tentu saya
 sangat tidak ingin hal itu menimpa putri saya. Kalau hal itu sampai
 menimpa putri saya, reaksi alami pertama saya mungkin saya akan  
 mengamuk
 kepada pelakunya. Dan saya akan meminta si pelaku di hukum
 seberat-beratnya atau sesuai keadilan hukum yang berlaku
 Kedua saya akan memulai mencari sebab-sebab terjadinya. Kesalahan  
 pertama
 jelas ada pada diri si pelaku, apapun motivasi dia tidak bisa  
 dibela dan
 dibenarkan. Kesalahan kedua adalah pada diri saya yang telah lalai dan
 alpa dalam mengingatkan putri saya akan bahaya ini dan berusaha sekuat
 tenaga untuk menjauhkannya dari kemungkinan ini. Termasuk upaya  
 saya ini
 mendukung RUU APP ini. Kesalahan terakhir baru akan saya lihat  
 kelalaian
 putri saya itu. Apakah ia memakai pakaian yang keterlaluan seronok?  
 Saya
 pasti sangat menyesal kalau sampai luput membiarkan ia memakai pakaian
 yang tidak sangat sopan. Apakah ia berjalan di tempat yang sepi  
 sendirian?
 Di malam yang gelap? Dan beberapa kelalaiannya sampai hal itu bisa
 terjadi. Namun seluruh evaluasi ini tidak akan mengembalikan apa yang
 sudah hilang dan direngut secara zhalim oleh si pemerkosa. Saya pasti
 harus berusaha mengembalikan kerusakan psikologisnya akibat  
 peristiwa itu.
 Mengembalikan kepercayaan dirinya untuk masa depan. Menghidupkan  
 cahaya
 hidupnya, gairah hidupnya yang hampir padam. Life will never be the  
 same
 again. Sekali hal itu terjadi.. hanya tinggal sesalan. Sekalipun harus
 berusaha bangkit dan terlarang berputus asa.
===
Saya pun akan demikian pak Wida, saya akan menimpakan kesalahan  
tersebut pada si Penjahat.  Karena jelas dialah yang berniat jahat  
dan melaksanakan kejahatannya.

Hanya saja menurut yang saya tangkap, semangat tersebut ternyata  
tidak diusung oleh para (atau sebagian?) pendukung RUU APP, lihat  
pernyataan wakil PKS (benar ya??), yang menyalahkan seorang perempuan  
yang apabila diperkosa, karena dianggap seronok, berpergian malam  
sendiri dll (masalah yang sebenarnya sudah banyak didiskusikan  
dimilis ini dengan mendalam).  Apabila semangat pembentukan RUU APP  
sendiri sudah seperti itu, bisa dibayangkan bagaimana nanti dalam  
implementasikannya?

OOT:  Tentang seronok, pernah ada artikel tentang seronok (kalau  
tidak salah dimuat di Tempo ya??) kalau kata ini telah mengalami  
peyorasi (bener yah?? maksudnya maknanya menjadi lebih jelek), karena  
dulu seronok adalah menunjuk sesuatu yang menarik (mungkin di  
Malaysia kata ini masih dipakai dengan makna diatas), tapi di  
Indonesia mengalami membengkokan arti menjadi sesuatu yang erotis dan  
mengundang birahi. :D


Nah terkait dengan erotis dan erotisme, sekali lagi menurut saya  
(bisa disebabkan, tetapi) tidak hanya disebabkan oleh pakaian/gambar  
yang kita anggap seronok.   Tanpa bantuan visual tersebut toh  
erotisme kita bisa terbangkitkan.  Bisa saja kan, ketika kita sedang  
pergi dan melihat benda/mencium bau parfum yang mengingatkan pada  
pasangan kita (tidak harus benda/gambar yang seronok) dan menyebabkan  
sisi erotisme kita tergugah?  Apakah nanti jika banyak orang yang  
mengaku memperkosa karena mencium bau parfum yang membangkitkan  
birahi, parfum juga akan dilarang dalam UU APP.  (OOT lagi, terkait  
dengan parfum yang mampu membangkitkan birahi seseorang pernah dimuat  
dimuat di harian Kompas, bahkan dalam kolom konsultasi, karena ada  
pembaca yang berkonsultasi karena libido mereka terbangkitkan karena  
mencium bau parfum rekan kerja).

Berikut tentang berjalan sendiri di tempat sepi, kebetulan saya  
pernah berdiam cukup lama di Swedia.  Negara yang terkenal karena  
dicap sebagai pusat revolusi seks.  Tapi apakah laki2 disana kemudian  
begitu buas dan haus seks?  Dikota saya tinggal, seorang perempuan  
bisa berjalan sendirian pada malam hari di tempat yang gelap dan sepi  
(lha siang aja juga sepi disana :)), tanpa perlu merasa takut untuk  
diganggu atau diperkosa, meskipun mereka memakai pakaian yang disini  
bisa dianggap sangat seronok.  Saya sering ketemu mereka  jam 12   
malam atau lebih kalau pulang dari kantor ke apartemen.  Saya pikir  
hal ini juga tidak hanya terjadi di Swedia, tetapi di negara-negara  
eropa lainnya.  Saya belum pernah mengunjungi sebagian besar negara  
Eropa, tetapi hal yang sama juga saya temui ketika sempat tinggap di  
Antwerp.
Saya rasa mas Ambon, mas Ayeye, atau Ni Londo bisa mengkormasi hal ini.

Nah apakah menggunakan pakaian yang seronok (tanda kutip, karena  
sudah saya sebutkan seronok is in the eye of beholder) atau berjalan  
sendiri di tempat sepi, dijadikan sebagai alasan seseorang memperkosa  
perempuan bisa dijadikan pembenaran karenanya?

Seharusnya, hukum, penegakan hukum dan rekayasa sosial (sori bagi  
yang tidak setuju istilah ini, 

Re: [wanita-muslimah] Abah sehat kok - Re: Yuk, isi petisi Anti RUU Porno

2006-04-06 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Saya juga penasaran... keponakannya abah kok gaya bahasanya mirip  
betul dengan gaya pamannya... pake istilah toles, puan2, sepemakanan  
sirih dll..
padahal antar generasi umumnya mempunyai gaya bahasa yang berbeda..

Stl baca postingnya mas radityo dan mbak sarinesia.. saya sampai pada  
kesimpulan bahwa:
Sebenarnya MQ itu tidak lain adalah.
Memang keponakan abah, cuman umurnya sama tuanya dengan abah.
Kayak tetangga saya yang anak bungsu dan cucu pertamanya lahirnya  
hampir berbarengan.. :P
Cuman karena budaya feodalistik kita maka MQ harus tetap jadi  
santrinya si abah dan harus minta ijin untuk menggunakan PC nya...   
kalau nggak bisa-bisa MQ ini bisa dilaknat sama abah.

Donnie




On 01 Apr 06, at 8:56, sarinesia wrote:

 itu karena abahnya sudah kehabisan akal semua teorinya patah di sini,
 jadinya maen sandiwara :)

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Radityo [EMAIL PROTECTED]  
 wrote:


 MQ,

 Numpang tanya. Kalau di milis WM, kenapa Abah musti Anda wakili ya?
 Sedangkan di milis lautan-alquran, milis jil palsu (islam_liberal)
 dll, Abah kok tak Anda wakili? Padahal isinya ya sama saja..seri-
 seri wahyu dan akal. Bedanya ya paling pengantar 'hari jumat
 libur..bla bla bla..sepemakan sirih bla bla bladuduk di depan PC
 bla bla bla...









  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links











Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] DEMO

2006-04-05 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan  
pernyataan2 anda??
Seperti:

   Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita  
tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini

   Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan  
kelas lokal,  yang keluar dari mind kita ya engga mutu dan wagu.

   ..ech lupa, artikel ini juga cukup bagus untuk dibaca para  
female anggota RF yang anti Jilbab :).moga-moga ilmunya tambah  
setelah membaca artikel ini,

Yok kita naik meja, berdiri diatas meja, biar wawasan kita rada luas  
gitu,...

  Infonya tak kasih dikit-dikit ya, biar bisa diresapi, dan bertahap,  
kalau banyak-banyak , saya takut engga nyantel di brainnya  kan  
Reja :)

dan masih banyak lagi pernyataan yang serupa..  Jadi nggak usah  
kebakaran jenggot lah..

regards,
Donnie

=
On 01 Apr 06, at 19:06, jano ko wrote:


   Jadi maksudnya kita-kita yang jadi anggauta WM ini tolol dan  
 bodoh semua ?, dan anda yang jalan-jalan di Negoro Londo yang  
 pinter sendiri ?

   :)

   salim



   heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote:
   DEMO

   di prancis ada demo besar-besaran
   ra' yat turun ke jalan menentang penindasan
   ah, penindasan?
   di negeri keju, red wine dan sartre?
   apa mereka kurang kenyang?

   di indonesia?
   tak ada demo menentang kelicikan penguasa neo orba
   nampaknya ra'yat sukses dibikin bengong, takut dan was-was
   kerna digertak uang bantuan hasil nyolong subsidi bbm
   o gitu ya?!
   kemiskinan di indonesia belum sampai pada titik didih?

   di negeri kaya di eropa sana ada demo, ada rasisme
   di negeri miskin indonesia tak ada perlawanan bos!

   inilah refleksi dari ormas yang tak punya akar ke bawah
   sehingga ra' yat jadi bingung, linglung tanpa korlap
   jadi gampang disetir oleh ide fasisme berjubah agama

   salam, heri latief
   amsterdam



 http://www.geocities.com/herilatief/
   [EMAIL PROTECTED]
   Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65
 Klik: http://www.progind.net/
 http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/






 -
 New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC  
 and save big.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 



 -
   YAHOO! GROUPS LINKS


 Visit your group wanita-muslimah on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of  
 Service.


 -




 Send instant messages to your online friends http:// 
 uk.messenger.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] DEMO

2006-04-05 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan  
pernyataan2 anda??
Seperti:

   Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita  
tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini

   Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan  
kelas lokal,  yang keluar dari mind kita ya engga mutu dan wagu.

   ..ech lupa, artikel ini juga cukup bagus untuk dibaca para  
female anggota RF yang anti Jilbab :).moga-moga ilmunya tambah  
setelah membaca artikel ini,

Yok kita naik meja, berdiri diatas meja, biar wawasan kita rada luas  
gitu,...

  Infonya tak kasih dikit-dikit ya, biar bisa diresapi, dan bertahap,  
kalau banyak-banyak , saya takut engga nyantel di brainnya  kan  
Reja :)

dan masih banyak lagi pernyataan yang serupa..  Jadi nggak usah  
kebakaran jenggot lah..

regards,
Donnie

=
On 01 Apr 06, at 19:06, jano ko wrote:



   Jadi maksudnya kita-kita yang jadi anggauta WM ini tolol dan  
 bodoh semua ?, dan anda yang jalan-jalan di Negoro Londo yang  
 pinter sendiri ?

   :)

   salim



   heri latief [EMAIL PROTECTED] wrote:
   DEMO

   di prancis ada demo besar-besaran
   ra' yat turun ke jalan menentang penindasan
   ah, penindasan?
   di negeri keju, red wine dan sartre?
   apa mereka kurang kenyang?

   di indonesia?
   tak ada demo menentang kelicikan penguasa neo orba
   nampaknya ra'yat sukses dibikin bengong, takut dan was-was
   kerna digertak uang bantuan hasil nyolong subsidi bbm
   o gitu ya?!
   kemiskinan di indonesia belum sampai pada titik didih?

   di negeri kaya di eropa sana ada demo, ada rasisme
   di negeri miskin indonesia tak ada perlawanan bos!

   inilah refleksi dari ormas yang tak punya akar ke bawah
   sehingga ra' yat jadi bingung, linglung tanpa korlap
   jadi gampang disetir oleh ide fasisme berjubah agama

   salam, heri latief
   amsterdam



 http://www.geocities.com/herilatief/
   [EMAIL PROTECTED]
   Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65
 Klik: http://www.progind.net/
 http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/






 -
 New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC  
 and save big.

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 



 -
   YAHOO! GROUPS LINKS


 Visit your group wanita-muslimah on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of  
 Service.


 -




 Send instant messages to your online friends http:// 
 uk.messenger.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]



 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Ingin Bahagia? Menikah, rajin ibadah dan punya anak!

2006-04-04 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Mas DWS, boleh nanya?

Poin no 2 - 4 seterusnya itu prosentasi dari kelompok yang bahagia  
atau  prosentase seluruh responden ya??

regards,
Donnie



 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
 [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Salam,

 Setelah kapan hari ada survey tentang feminis yang kurang bahagia,
 kali ini ada jejak pendapat di Amerika tentang kunci kebahagiaan
 oleh  Scripps Howard/Ohio University.
 Surveynya membandingkan berapa persentase responden yang
 merasa berbahagia, dan bagaimana kehidupan mereka:
 - status pernikahan?
 - rajin ke gereja?
 - punya anak?
 - jenis kelamin?

 Hasilnya, yang merasa bahagia:
 1) Laki-laki 48%, Perempuan 54%
 (maksudnya dari seluruh responden laki-laki, 48% mengaku bahagia,

 dan

 seterusnya)
 2) Menikah 60%, Tidak menikah 41%
 3) Punya anak 56%, Belum punya anak 45%
 4) Rajin ke gereja 60%, Tidak pergi ke gereja 46%
 5) Kelompok Usia:
- 18-24 (37% bahagia), 25-44 (54%), 45-64 (52%), 65 ke atas

 (56%)


 hmm, oldie, goodie idea?
 Menikah, punya anak, rajin ibadah kunci bahagia
 (dan lupakan masa muda yang kurang bahagia).

 Peneliti surveynya sendiri rada bingung:
 apakah orang yang bahagia cenderung pada pernikahan,
 ataukah menikah membuat orang bahagia?

 salam,
 DWS
 (bukan jano ataupun sutiyoso :-) )








  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links










Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: ikhlas poligami..Re: [wanita-muslimah] Jajan atau Poligami ? Re: PSK

2006-04-04 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Mbak Keppak,

Terkait poligami untuk memecahkan masalah seksual sudah banyak yang  
menimbrung..
Kalau tentang jumlah lelaki lebih banyak dari wanita itu informasi  
yang misleading dan keliru sama sekali,  dan saya nggak tahu apakah  
memang sengaja dihembus-hembuskan oleh mereka yang senang berpoligami,

seandainya saja anda belum membaca posting saya sebelumnya tentang  
masalah itu, berikut akan saya lampirkan lagi..:



Menurut IDHS 2002-2003 (Indonesia Demographic Health Survey) proporsi  
pria dan wanita di Indonesia adalah 49,91% untuk pria dan 50,09%  
untuk wanita.  Bedanya cuma 0.2%.

Mari kita coba iseng-iseng berhitung demografi sedikit:

Kalau jumlah penduduk Indonesia sekitar 220 juta, artinya Indonesia,  
jumlah wanita 410.350 lebih banyak  dibandingkan pria (total dalam  
semua kelompok umur termasuk anak-anak dan usia lanjut). jumlah yang  
sangat tidak signifikan menurut saya (dalam kacamata demografi).

Dan kalau kita mengambil perbedaan proporsi antara pria dan wanita  
dalam usia reproduktif (20-49 tahun) bedanya memang menjadi  lebih  
besar, yaitu: 2,8%, atau sekitar 2,7 juta.

Kalau kita asumsikan bahwa proporsi penduduk muslim di Indonesia  
sekitar 80%, menurut survei itu berarti jumlah penduduk pria muslim  
dalam kelompok usia yang sama (20-49) sekitar 38,1 juta (80% x 43,4% 
(proporsi pria dalam kelompok umur tersebut) x 49,9% x 220 juta).
Masalahnya adalah: apakah wanita yang 2,7 juta itu mau dibuat  
poligami oleh 38,1 juta lelaki muslim tadi? jumlah gak seimbang  
antara suplay dan demand.. :D
(catatan baru: dan 2,7 juta wanita tadi belum tentu wanita muslim  
semua.. kalau pakai asumsi 80% penduduk muslim berarti angkanya  
berkurang menjadi 2,16 juta, dikurangi wanita yang tidak mau dipoligami)

Belum lagi dalam beberapa kelompok umur tertentu, jumlah penduduk  
pria lebih besar daripada wanita, misalnya kelompok umur 40 - 44 dan  
50 - 54 tahun (pada kelompok terakhir bedanya hingga 2,4 juta)

Akhirnya hanya akan tersisa 300 ribu orang perempuan, jika ke 2,7  
juta kita pasangkan pada lelaki kelompok umur diatasnya (50-54),  
kalau ditambah lelaki kelompok usia 40-44 maka jumlah perempuan  
tersebut dikurangi lagi sebesar 220 ribu.

Nah total jendral, beda wanita dan pria pada kelompok tadi cuman 80  
ribu doang...

nah  memang ada kelompok umur yang (diatas 55 tahun) jumlah wanita  
lebih banyak dibanding lelaki.  Hal ini disebabkan umur harapan hidup  
wanita memang lebih tinggi dari pada laki-laki.

Apakah masuk akal mendorong poligami dengan alasan perempuan lebih  
banyak dari pria dalam kondisi ini??

Wong beda jumlah perempuan dan laki-laki nggak terlalu jauh.   
Ditambah pria punya kehidupan seks yang lebih panjang dari wanita  
(usia 50 tahun masih suka hot, sementara wanita sudah mencapai  
menopause).

Kalau alasannya masih keukeuh wanita bagaimanapun lebih banyak  
daripada laki-laki, berapa banyak sih (kalau mau jujur) yang mau  
mempoligami wanita diatas usia 55 tahun, yang notabene jumlahnya  
lebih banyak karena sudah tidak punya pasangan, karena usia harapan  
hidup pria lebih pendek dari wanita?? Umur harapan hidup (UHH) pria  
menurut survei ini adalah 64 tahun sementara wanita 68 tahun
Kalau memang alasannya untuk ibadah, saya sangat mendukung niat  
poligami jika tujuannya untuk mengurus janda-janda berusia diatas 55  
tahun tadi..

Hayo siapa yang mau model poligami tersebut?? :D


sumber: Laporan survei IDHS 2002-2003 halaman 10 (komposisi penduduk  
menurut gender dan kelompok umur)


Regards,
Donnie


==
On 28 Mar 06, at 13:58, KePPaK jatim wrote:

 assalamualaikum
   baru ini saya ikut dalam forum diskusi ini. karena topiknya  
 poligami, saya tertarik. karena pada dasarnya saya adalah salah  
 satu wanita yang bisa menerima berbagi suami dengan wanita lain.  
 bukan karena mau dikatakan nrimo mengingat memang poligami di  
 halalkan, tapi memang lebih kepada rasa ikhlas berbagi dengan  
 sesama wanita yang jumlahnya memang lebih banyak dibanding lelaki  
 di indonesia.
   saya pun memilih untuk turut mencarikan istri bagi suami, dengan  
 banyak pertimbangan meski saya sudah berputra 2 orang. keikhlasan  
 yang saya dapat, entah dari mana asalnya saya juga tidak paham.  
 hanya terbersit begitu saja. apakah saya ini memang dipilih untuk  
 dipoligami? (walau sampai sekarang belum)...
   saya lebih memilih suami berpoligami daripada jajan yang  
 eksesnya juga ke saya lagi. sederhana? bagi saya YA.

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Bisa dimengerti mbak Mei. Istri saya juga pasti akan mempunyai  
 perasaan
 yang sama.

 Kalau bisa kita berharap ada satu orang pria bagi satu orang wanita.
 Sehingga wanita bisa terhindar dari kemungkinan melacurkan diri.  
 Dan pria
 tidak perlu berpoligami atau pergi PSK. Mungkinkah?

 Antara poligami dan jajan bagi suami. Kaum istri memang lebih  
 memilih sang
 suami jajan dari pada harus mempunyai istri lagi. Bahkan saya pernah
 membaca di sebuah majalah wanita, 

Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,

2006-03-27 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Pak Wida,

Kalau menurut saya sih tergantung.  Tergantung pada apa definisi kita  
tentang pornografi.  Seperti Ni Londo, mbak Rita dan mbak Ida sudah  
ungkapkan, materi yang pak Wida sebutkan sebagai porno, sangatlah  
bervariasi.  Saya melihat pak Wida menggolongkan semua materi  
(terutama ketika kita membicarakan film), yang mengeksplorasi  
seksualitas  sebagai materi porno,  (saya mengatakan mengeksplorasi  
karena seksualitas dijadikan diskursus dalam film/cerita tersebut,  
dan bukan hanya sebagai tambahan, tempelan maupun penggugah selera  
audiens.  Dalam hal ini novel Saman nya Ayu Utami saya pandang dalam  
kategori ini, ketika seksualitas dituliskan dalam konteks hubungan  
sosial antar manusia),   sementara yang lainnya, menggolongkan itu  
adalah erotika yang merupakan bagian dari seksualitas kita, dan  
mendefinisikan porno sebagai film yang mengeksploitasi seks dan  
hubungan seks semata-mata untuk komoditi tontonan.  Dalam hal ini  
adalah tontonan dewasa dengan kategori XXX.

Saya lihat disinilah perbedaan pendefinisian antara pak Wida dan mbak- 
mbak dan beberapa mas di milis ini dan juga dengan om Gunawan  
Mohammad.  Kebosanan yang dimaksudkan oleh om Gun adalah kebosanan  
ketika melihat tontonan dewasa XXX, karena ceritanya sangat mudah  
ditebak, gerakannya juga monoton, bloking, olah vokal, ekspresi wajah  
juga dari judul-ke judul, scene ke scene, berbagai pemain, juga itu- 
itu saja.. Nah dalam situasi itulah kebosanan akan muncul, dan bisa  
jadi secara permanen.

Sementara erotika memang tidak pernah membosankan pak.. siapapun kita  
saya yakin akan suka dengan erotisme to some extent.. minimal ketika  
dengan pasangan/istri kita.  Karena tanpa erotisme, jelas hubungan  
intim bukan menjadi suatu yang menarik lagi.

Jadi yang menjadi masalah yang didiskusikan dengan 2 kacamata berbeda  
antara pak Wida, dengan yang lainnya adalah bagaimana kita mensikapi  
erotisme kita ketika kita dipaparkan oleh materi terkait  
seksualitas.  Pak Wida dengan asumsi orang yang birahinya sudah  
diubun-ubun pasti akan gelap mata, sedangkan yang lainnya (lainnya  
dalam hal ini terbatas pada beberapa nama yang mempunyai pandangan  
serupa, seperti mbak Ida, mbak Rita, mbak Mei, mas Ary, Heman, dan  
beberapa lainnya) menyatakan bagaimana kita bisa memanej birahi kita  
secara rasional.  Dan kebetulan memang saya sepaham dengan mereka.

Boleh cerita sedikit nih pak.. (meskipun saya tidak bangga  
menceritakan = jangan dipelintir ya mas-mas tukang pijat di Milis),  
saya pernah diajak teman untuk melihat striptease  di Kingcross  
Sydney.  Dengan membawa keingintahuan dan imaginasi yang cukup  
liar  (meskipun tidak sampai bertingkah laku seperti yang mbak Ida  
ceritakan tentang orang Indo di LN), saya masuk keruangan gelap  
dengan musik yang hingar bingar. Dan apa yang saya temukan ternyata  
tidak seliar dan seindah imaginasi yang saya usung dari rumah (eh  
tempat penginapan) dan mengecewakan.  Tidak perlu seperti om Gun yang  
memerlukan beberapa film untuk menjadi bosan, dalam waktu 5 menit  
pertama saja saya sudah sangat jenuh dan sangat mengantuk, tanpa  
adanya impulse2 erotisme yang muncul what soever..  Bahkan ke horny  
an saya sebelum berangkat jadi hilang sama sekali...

Kesimpulannya adalah (dan sudah sering saya sebutkan), erotisme,  
berahi adalah persepsi kita sendiri terhadap kenyataan audio-visual  
yang ada di depan kita.  Kalau kata Morpheus gurunya si Keanu reeves  
di Matrix (jadi siapa yah disitu namanya?) realitas, meja, kursi (dan  
juga tubuh yang sensual -me) adalah persepsi otak kita terhadap  
impuls listrik yang dikirimkan oleh indera kita, dan itulah yang kita  
anggap sebagai kebenaran.. :D
Padahal indera dan otak kita (dan terutama imaginasi kita) bisa  
sangat menipu..  :p

Hanya saja banyak teman kita yang belum ngeh tentang hal itu,  
sehingga mereka merasa birahi itu adalah sesuatu yang liar dan tidak  
bisa dikontrol.  Padahal karena mereka tidak pernah diajari dan  
belajar untuk mengontrolnya.. Jadinya, ketika masuk ke sex shop yang  
cuma memperlihatkan tiruan yang tidak seindah aslinya saja sudah  
kelimpungan dan meneteskan air liur...  gak tau harus menyalurin  
kemana berahinya (sorry too cynical yah).


regards,
Donnie




===
On 24 Mar 06, at 8:18, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bosan terhadap material (film porno) seperti itu memang wajar.  
 Sebagaimana
 seseorang kalau disuruh makan terus menerus pastilah suatu saat dia  
 akan
 kenyang. Tidak akan mau lagi kalau disuruh makan. Bahkan mungkin akan
 muntah kalau dipaksa.

 Tetapi ingat, sebagaimana tubuh itu bisa kembali haus dan lapar,  
 kantung
 sperma laki-laki juga bisa penuh kembali, atau periodisasi haidh
 perempuan, maka material seperti itu dalam kondisi-kondisi tertentu  
 akan
 kembali menjadi rangsangan yang hebat.

 Seorang laki-laki hidung belang yang rajin berzina, kalau secara tidak
 sengaja terakses oleh pornografie, dan kantung spermanya sedang penuh,
 maka 

Re: Tameng Internal? Re: [wanita-muslimah] Debat RUU APP di milis yang carut marut

2006-03-25 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Pak Wida,

Dari tuturan pak Wida saya menangkap 2 hal.  Pertama tentang  
pornografi, yang kedua tentang ketakutan akan maniak seks yang  
melakukan kekerasan seksual pada anak-anak.

Pada point pertama sepertinya sebagian besar (kalau tidk mau menyebut  
semua) para anggota milis disini menolak pornografi, masalahnya  
kemudian adalah bagaimana mendefinisikan dan mendeskripsikan  
pornografi (yang coba pak Wida uraikan) serta solusi terhadap  
pornografi.   Dari berbagai diskusi yang terjadi adalah pornografi  
sama sekali tidak bermanfaat, dan pornografi toward some extent bisa  
bermanfaat (misalnya kamasutra yang versi india buat pasangan suami  
istri -meskipun ini juga ada kritik dari Ni Londo) contohnya anjuran  
para seksolog terhadap masalah seksual suami istri.

Kemudian isu pornografi lain adalah pornografi kepada anak.  Dalam  
konteks ke Indonesiaan kita sepertinya lebih cnderung membahas dampak  
materi porno terhadap perkembangan anak, dan belum mencoba  
mendiskusikan eksploitasi pornografi pada anak-anak.
Padahal justru negara kita saat ini menjadi salah satu negara yang  
tercatat dalam daftar hitam dalam hal child pornography karena  
banyaknya situs-situs pedhofilia yang terkait dengan negara kita,  
maupun banyaknya pedhofilia yang mengincar anak-anak kita karena  
ketidadaan hukum dan penegakannya yang memadai.  Banyak kasus  
terutama pada masyarakat miskin yang menjadi korban, yang saya tahu  
adalah kasus-kasus pedophifila di Bali dan Lombok, yang banyak  
menjadi concern teman2 LSM seperti PKBI, dengan dalih beasiswa,  
maupun santunan pada keluarga si anak yang berujung pada kasus-kasus  
pencabulan anak.  Dan seperti kasus kawin kontrak di puncak,  
masyarakat setempat hanya bisa mengamini karena mereka mendapat  
keuntungan secara finansial.  Dan ini sepertinya tidak diakomodasi  
dalam RUUAP, apalagi dengan menganggap usia 12 tahun sebagai dewasa.

Yang ketiga adalah batasan pornografi terkait dengan pendidikan seks  
(baik pada anak, remaja maupun kaum dewasa).  Seksualitas adalah  
bagian yang inherent (sunatullah kali ya bahasa kerennya) dari  
kehidupan manusia dan kemanusiaan.  Seksualitas dan permasalahannya  
juga berkembang sesuai perkembangan kompleksitas peradaban.
Dalam masyarakat yang tradisional, dimana tata kehidupan begitu  
sederhanya, dan untuk bertahan hidup seseorang tidak perlu  
mendapatkan keahian yang tinggi (dengan konsekuensi  training untuk  
mendapat keahlian tersebut semakin lama), seksualitas menjadi isu  
sederhana, karena baik laki-laki dan wanita siap menjalani fungsi  
seksualnya, pada saat fungsi seksual biologis telah berjalan.  Aspek  
psikologis menjadi tidak terlalu penting diperhatikan, karena  
tuntutan sosial tentang kehidupan manusia dewasa dalam masyarakat  
tersebut tidaklah terlalu kompleks.
Akan tetapi dalam masyarakat sekarang, dimana untuk bertahan hidup  
(dalam konteks hidup yang sejahtera) seseorang memerlukan keahlian  
yang sangat advance (baik secara kognitif, skill maupun mental),  
mengakibatkan ada kesenjangan antara kesiapan aspek biologis dan  
aspek psikologis seksualitas.  Yang dalam pemikiran awam saya tidak  
bisa diselesaikan hanya dengan kawin muda saja, seperti anjuran yang  
sering dikampanyekan oleh sebagian teman muslim kita.
Dalam konteks ini pengenalan seksualitas secara awal, menurut saya  
menjadi sesuatu yang sangat krusial, agar mereka bisa mengambil  
keputusan secara rasional dan bertanggung-jawab terhadap fungsi  
seksual mereka.  Dan salah satu bentuknya adalah pengenalan fungsi  
seksual secara anatomis dan fisiologis secara bertahap dari anak-anak  
dan remaja, yang konsekuensinya juga pada pemaparan anatomi dan  
fisiologi organ reproduksi.  Pertanyaannya kemudian apakah ini juga  
kemudian menjadi materi pornografi?

Jadi dalam mendefinisikan batasan pornografi, saya pikir kita perlu  
memperhatikan hal-hal tersebut diatas.  Dan dalam pandangan saya,  
sangat tidak mungkin kemudian kalau kita secara absolut hendak  
menghilangkan materi-materi yang dalam tanda kutip bisa dikategorikan  
porno, pertama karena alasan praktis operasional (banyaknya dan tidak  
terbatasnya sumber materi tersebut) dan juga karena kebutuhan akan  
hal tersebut diatas.  Yang bisa dilakukan adalah mencoba untuk  
membatasi akses terhadap materi tersebut, yang sudah banyak  
didiskusikan di forum ini.  Sebagai tambahan juga, tidak semua  
industri pornografi tidak bermoral (ini dalam tanda kutip lho..  
jadi mbacanya juga harus pake tanda kutip, dilarang mbaca secara  
literal, buat yang masih suka mbaca secara literal salah sendiri gak  
belajar membaca pernyataan dalam tanda kutip :p ),
dalam penjual belian dan distribusi materi tersebut (majalah, filem)  
terutama diluar negeri banyak restriksi dan regulasi yang dilakukan  
oleh pemerintah yang juga diikuti oleh industri tersebut.  Di  
internet, mereka baru-baru ini misalnya setuju untuk merelokasi  
domain name mereka dari akhiran .com, menjadi akhiran .xxx, 

Re: [wanita-muslimah] RUU APP lagi Re: Barat dan Free Sex,

2006-03-25 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

DI Fakultas Kedokteran UGM juga menarik...
Awal tahun 90'an... banyak mahasiswi yang convert ke jilbab.. dan  
sebagian besar jilbab pulau kelapa.. melambai-lambai sampai ke pantai..
(OOT: saya suka ngeri kalau liat mbak jilbab yang model begini  
mbonceng motor, soalnya jilbab yang melambai-lambai tersebut suka  
nyaris menyentuh rantai motornya.. yang bisa saya lakukan sih cuma  
berdoa agar mereka tetap dalam lindunganNya, soalnya takut kalo mau  
ngomentari jilbab tersebut malah di kira ngapa-ngapain)

Semakin tahun fenomena ini gak menurun, tapi mengalami perubahan..  
dalam mode berjilbab.. semakin kesini semakin banyak yang tampil  
modis, warna warni..  yang pasti menarik hati.. (tapi gak sampai  
menarik yang lain lho..)
btw.. slogan mahasiswa untuk kampusnya saat ini adalah Medical GMU  
tempat dokter segaul-gaulnya.. :p

btw lagi.. saat ini di kampus FK ada larangan resmi untuk memakai  
cadar bagi mahasiswinya (yang berjilbab tentu saja.. soalnya belum  
ada yang tanpa jilbab tapi pake cadar.. :D) di lingkungan kampus
tengok kiri.. kanan..  duh.. jangan2 ada somasi melayang yah.. :p


Donnie


=
On 25 Mar 06, at 8:48, sarinesia wrote:

 pengalaman kemaren jalan2 ke kampus-kampus Yogya sambil mengamati cara
 berpakaian para wanitanya.

 Di MIPA KIMIA UGM, saya lihat hampir 100% wanitanya berjilbab. Padahal
 di situ tidak ada aturan bahwa wanita harus berjilbab.

 Sedangkan di kampus2 yg katanya Islam seperti UAD (Ahmad Dahlan) dan
 UMY (Muhammadiyah) malahan terbuka semua.. yaa hot lah. Padahal saya
 yakin sekali di kampus2 yg berbasis Muhammadiyah, para pengambil
 kebijakan sebenarnya geram sekali ingin menerapkan jilbabisasi di
 kampus. Tapi atas pertimbangan tertentu mereka membebaskan para
 mahasiswinya untuk bebas berpakaian asal rapi dan sopan.. tapi
 kenyataannya pakainnya kebanyakan seksi-seksi.

 Saya mengambil kesimpulan bahwa, masalah jilbabisasi ini kalau dipaksa
 malah tidak berhasil, namun kalau dibiarkan terjadi secara alamiah..
 malahan efektif seperti di MIPA UGM.

 Lha... masalah RUU APP ini khaan..  juga maunya dipaksakan. saya yakin
 -seyakinnya (berani tarohan) gak akan berhasil. sebab penolakannya
 tentu juga akan radikal.. seimbang dgn pemaksaannya tersebut.
 Contohnya di Bali ada yg demo telanjang, itu adalah penolakan secara
 radikal.. sebab anjuran kebaikan juga dilakukan secara radikal.

 pemaksaan di dalam agama itu tidak ada rumusnya. dalam qur'an
 disebutkan,tidak ada paksaan dalam agama, sebab telah jelas mana yg
 benar dan mana yg salah.

 namun para fundies menempuh cara lain yaitu tetap dengan jalur
 kekerasan dgn memanfaatkan negara sebagai tameng. Lha.. al-qur'an kok
 dilawan sama para fundies.. katanya berdasarkan qur'an dan sunnah.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED]  
 wrote:


 Itulah Ni Londo kekuatiran saya kalau produk2 hukum macam RUU APP
 goal, efek samping lainnya, bisa tambah makin kampungan kelak  
 orang2
 Indonesia (wah bisa dianggap pro pornografi nih :).

 Ini pengalaman saya berada di sebuah negeri yg semua perempuan kudu
 berpakaian serba tertutup: Mata kaum laki2 di negeri itu liar ketika
 ketemu perempuan asing!
 Sungguh, saya rasakan mata mereka merabai badan dari ujung atas
 sampai bawah, padahal pakaian saya juga berlengan panjang (waktu itu
 bulan2 musim dingin).

 Hati ini ngeri betul waktu harus sendirian menunggu untuk beberapa  
 jam
 di bandara negeri mereka yang sepi, terus2an kawatir diganggu cowok
 yang matanya pada liar itu.
 Jantung hampir berhenti rasanya ketika sedang di toilet saya dengar
 ada orang lain masuk, saya sampai angkat kedua kaki sementara  
 duduk di
 toilet, menahan napas, supaya orang tersebut tidak menyangka ada  
 orang
  lain di wc (takut diperkosa!). Alhamdulillah, rupanya orang tersebut
 cuma sebentar ambil sesuatu rupanya (belum tentu juga orang jahat  
 sih)

 **kalo ini termasuk berpikir stereotypical nggak ya? :)**

 I.









  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links













Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

Re: [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,

2006-03-24 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Mbak Ida,

Bagaimanapun saya salut sama pak Wida, pertama saya berdiskusi dengan  
blio, akhir desember dan awal januari kemarin, pak Wida waktu itu  
masih suka pake paham absolutisme pokoknya saya tolak titik (maaf  
pak Wida bukan bermaksud mengolok-olok  anda, tapi itu perasaan saya  
waktu itu).  Tapi dalam waktu 3 bulan banyak sekali perubahan dalam  
mencoba memahami sudut pandang orang lain.   Suatu pencapaian yang  
luar biasa menurut saya (dengan kalimat ini saya tidak bermaksud  
mengatakan bahwa kita selama ini lebih baik dari pak Wida loh,  
soalnya takut disini  ada yang suka melintir omongan, misalnya tidak  
setuju RUU=porno).
Yang saya lihat proses pembelajaran berlangsung dibanyak pihak yang  
berdiskusi dengan pak Wida.  Dan itu sesuatu yang luar biasa menurut  
saya.
Kalaupun menurut mbak Ida, pak Wida masih suka terbawa stereotyping,  
menurut saya itu sesuatu yang manusiawi juga (dan dibahas dalam  
resens crashnya mbak rita).  Siapa sih yang tidak terbawa sterotyping  
(misalnya terhadap kelompok muslim tertentu atau kelompok agama  
lain).  Anyway tukar informasi dan pengayaan kesadaran itu yang penting.

buat pak Wida, from the bottom of my heart sekali lagi saya angkat  
topi...

Apa memang bukunya stephen covey itu seharusnya diwajibkan menjadi  
bahan bacaan bagi kelompok-kelompok harokah itu yah?? :D
to build character ethics: kejujuran, dan melayani


regards,
Donnie


==
On 23 Mar 06, at 5:42, idakhouw wrote:

 Maaf Pak Wida,
 Kali ini saya senyam-senyum lagi ;) mangsud'e opo tho Pak?

  Tetapi anda juga harus mengakui

 sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah

 kurang di

 sisi anda.



 Ini di negeri orang Barat nih Pak:
 kalau mereka ngga sengaja nyenggol kita di jalanan, mereka sempatkan
 bilang maaf.
 Kalau ada orang bengang-bengong kesasar, orang Barat nyamperin n tanya
 cari jalan apa? ada yg bisa saya bantu?, kadang2 malah full service:
 diantar sampai ketemu jalan dimaksud (cuma jangan lalu sok akrab,
 tanya2 urusan pribadi, ntar dianggap ga sopan!)

 Mereka kurang sopan dibanding orang kita?

 Mungkin beberapa dari kita malah yg dianggap kurang sopan di mata
 mereka: baru kenal aja udah nanya2 agamanya apa, punya anak atau
 tidak, kenapa hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, kenapa ngga
 beragama . (mau tauuu ajah)

 Sudahlah Pak Wida, jangan karena mereka punya pandangan berbeda
 tentang sex dan pernikahan, maka semuanya jadi jelek tentang mereka.

 Pak Kartono dan Mbak Rita sudah panjang lebar bicara, saya tambahin
 dikit aja: kayaknya memang ada masalah nih dengan cakupan lingkungan
 pergaulan Pak Wida (maap2, saya ngga maksud kasar, cuma ngga tahu lagi
 gimana kudu bilang ya soalnya Pak Wida doyan banget ama yg namanya
 stereotype, untung belum sampai prejudice :)
 Perluas pergaulan lah Pak, dengar suara2 orang yang berbeda dari
 bapak, coba mengerti, jangan langsung menghakimi ini-itu berdasarkan
 perangkat nilai yang Bapak percayai.

 Salam,
 Ida.


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Anda punya kelemahan

 di sisi itu tapi juga punya kelebihan dari saya di sisi sana. Jadi

 sebagai

 orang Jawa, kalau memang benar kritikan mereka yang akan saya akui,

 ya..

 benar kami memang masih lemah di situ. Tetapi anda juga harus  
 mengakui
 sisi kelebihan kami yang halus dan sopan yang mungkin itu sudah

 kurang di

 sisi anda. 8-)

 Salam,




 Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/22/2006 07:59 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,







 Ikut nimbrung: mas Wida menilai perilaku orang barat (AS) hanya
 berdasarkan film, ini sikap yang fatal. Mungkin kebetulan film yang
 dilihat film-film yang di AS pun dianggap tidak bermutu atau memang
 film yang memanfaatkan seks sebagai daya tarik. Lalu sudah dianggap
 begitulah perilaku orang Amerika. Mungkin ada baiknya mas Wida jyga
 nonton film-film keluarga, kebanyakan diedarkan oleh Disney, atau
 film-film berlatar belakang sejarah. Lagipula kalau nonton film  
 jangan
 hanya berdebar ketika melihat adegan ciuman atau raba-raba, tetapi
 cerna seluruh ceritanya. Sering juga diselipkan dialog yang edukatif.
 Kalau anda mempunyai kesempatan berkunjung ke sana, jangan hanya  
 lihat
 daerah wisata saja, lihat juga perilaku atau kebiasaan keluarga di
 sana. Baru anda akan mengerti perilaku kehidupan rakyat AS di luar
 film. Film kan bagaikan buku novel. Banyak khayalannya, banyak  
 bumbunya.
 Seperti kata mbak ritajkt, streotyping itu dapat juga dibalik ke anda
 atau kelompok anda. Di Indonesia juga banyak pandangan  
 stereptyping di
 antara suku-suku yang berbeda. Orang Jawa dibilang lamban,
 plintat-plintut, tidak tegas. Orang Minang dianggap pelit, dsb. Mas
 Wida sebagai orang jawa apa ya benar seperti yang orang katakan itu?
 Maka bukalah mata, hati dan pikiran sebelum mengadili 

Re: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?

2006-03-21 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D
hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p

twoliner gak melanggar aturan kan??

donnie

==
On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote:

 mas wida pandai menyederhanakan masalah.

 dengan demikian jelaslah bahwa ternyata kecanduan agama, kecanduan  
 rokok,
 kecanduan narkoba, kecanduan poligami, kecanduan sholat, kecanduan
 pornografi, kecanduan makan nasi rawon, kecanduan baca cerita silat,
 kecanduan milis, kecanduan kerja, kecanduan dakwah, kecanduan  
 berpolitik,
 kecanduan memukuli istri, itu sama saja.  tidak ada bedanya.  sama  
 sama
 bikin sakaw !  :D


 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]

 Yang diam-diam berstatus konsumen porno biasanya tidak bisa teriak,  
 karena
 terhalang oleh kebiasaannya sendiri. Sekalipun dia juga ingin agar
 pornografie paling tidak bisa dijauhkan dari anak-anak. Jadi dia
 membolehkan bagi orang dewasa. Inilah jeratan pornografie. Yang sudah
 terjerat tidak akan mampu berteriak melawannya. Paling tidak malu  
 terhadap
 diri sendiri.

 Kalaupun dia bisa berteriak, mudah-mudahan dia ingin bertaubat dari
 kebiasaannya itu. Dia tidak sanggup menghentikan kebiasaannya itu dan
 ingin agar orang lain menjauhkan material porno itu dari dirinya.  
 Sehingga
 jika material porno itu sudah tidak ada lagi, taubatnya bisa sempurna.
 Tidak kecebur cebur lagi. 8-) Inilah yang saya maksudkan  
 pornografie sudah
 menjadi candu bagi jiwanya. Ketergantungan yang hanya bisa dilepaskan
 setelah barangnya dijauhkan dari si pemakai. Sekalipun jiwanya mungkin
 akan meradang karena sakau jiwa. Tetapi itu adalah proses dari
 taubatnya, penyembuhannya jiwanya, pembersihan jiwanya.

 Salam,





  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan

2006-03-21 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Betul mba Herni,

Emang peran tradisional gender kadang mengenakkan tapi sering juga  
bikin eneg..

Lha gimana gak eneg kalo belanja hanya berperan sebagai sopir dan  
tukang angkut.. atau.. tukang reparasi rumah.. belum lagi kalo masih  
diminta juga berpartisipasi dalam urusan peran gender yang secara  
tradisional dilakukan perempuan seperti masak, mencuci.. :p

Belum lagi kalo keluar kota harus kuat melek sendiri, sementara yang  
laen bisa tidur nyenyak karena gak harus secara otomatis jadi sopir.. :D

Terus apa ruginya kalo kita ditembak duluan.. bukankah itu  
menunjukkan kalo we have something to be proud of sebagai laki- 
laki... hehehehe... sampai membuat seorang perempuan begitu  
menginginkan kita :D

Dan bukankah sesuatu dipikul berdua jelas akan menjadi lebih ringan  
daripada dibebankan pada seorang saja..

So..  saya mendukung restrukturisasi dan refungsionalisasi peran  
gender.. Hidup gender.. :))

=
On 18 Mar 06, at 19:33, Herni Sri Nurbayanti wrote:

 Mas Donnie,

 Setuju. Baru sampe asumsinya saja, tulisan ini agak janggal. Asumsi
 pertama, perempuan lebih banyak dr laki2. Asumsi kedua, perempuan itu
 menunggu! Asumsi ketiga, permasalahannya di perempuan (yg mungkin krn
 dianggap tidak mau menerima poligami). Asumsi pertama sudah
 terbantahkan oleh mas donnie. Asumsi ke-2, perempuan tidak selalu
 menunggu. You want something? Go get it (or him :P), girl! :-) Yg
 ketiga, mungkin permasalahannya justru di laki2 yg gagap merespon
 perubahan yg terjadi pada perempuan masa kini :-) Mungkin gejala
 krisis maskulinitas, hehehe... which is very normal. Itu yg terjadi
 ketika kita hanya fokus pada pemberdayaan perempuan tapi tidak
 memberdayakan atau tidak mengikutsertakan laki2nya dalam proses
 perubahan. Yg terjadi adalah, perempuan berkembang pesat tapi tidak
 menyelesaikan masalah dan malah menimbulkan masalah baru karena tidak
 mengubah relasi kekuasaanya. Level playing fieldnya tidak berubah.


 wassalam,
 herni



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan

2006-03-17 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Komentar nih mas rudyanto...

Biar yang nulis pake nama perempuan kok style nya sangat laki--laki  
yach ??

Hmm lagi lagi mengklaim data tanpa ada bukti...  Mbak Ida data dari  
mana bisa bilang bahwa wanita lebih banyak dari pada pria?? tolong  
berikan sumbernya...  manaa?? datanya harus bicara.. bicara...  (jadi  
inget iklan di teve..) :p

Kalo boleh saya bantu nih.. (nggak boleh pun tetep saya bantu kok).

Menurut IDHS 2002-2003 (Indonesia Demographic Health Survey) proporsi  
pria dan wanita di Indonesia adalah 49,91% untuk pria dan 50,09%  
untuk wanita.  Bedanya cuma 0.2%.

Mari kita coba iseng-iseng berhitung demografi sedikit:

Kalau jumlah penduduk Indonesia sekitar 220 juta, artinya Indonesia,  
jumlah wanita 410.350 lebih banyak  dibandingkan pria (total dalam  
semua kelompok umur termasuk anak-anak dan wanita usia lanjut).  
jumlah yang sangat tidak signifikan menurut saya (dalam kacamata  
demografi).

Dan kalau kita mengambil perbedaan proporsi antara pria dan wanita  
dalam usia reproduktif (20-49 tahun) bedanya memang menjadi  lebih  
besar, yaitu: 2,8%, atau sekitar 2,7 juta.

Kalau kita asumsikan bahwa proporsi penduduk muslim di Indonesia  
sekitar 80%, menurut survei itu berarti jumlah penduduk pria muslim  
dalam kelompok usia yang sama (20-49) sekitar 38,1 juta (80% x 43,4% 
(proporsi pria dalam kelompok umur tersebut) x 49,9% x 220 juta).
Masalahnya adalah: apakah wanita yang 2,7 juta itu mau dibuat  
poligami oleh 38,1 juta lelaki muslim tadi? jumlah gak seimbang  
antara suplay dan demand.. :D

Belum lagi dalam beberapa kelompok umur tertentu, jumlah penduduk  
pria lebih besar daripada wanita, misalnya kelompok umur 40 - 44 dan  
50 - 54 tahun (pada kelompok terakhir bedanya hingga 2,4 juta)

Akhirnya hanya akan tersisa 300 ribu orang perempuan, jika ke 2,7  
juta kita pasangkan pada lelaki kelompok umur diatasnya (50-54),  
kalau ditambah lelaki kelompok usia 40-44 maka jumlah perempuan  
tersebut dikurangi lagi sebesar 220 ribu.

Nah total jendral, beda wanita dan pria pada kelompok tadi cuman 80  
ribu doang...

nah  memang ada kelompok umur yang (diatas 55 tahun) jumlah wanita  
lebih banyak dibanding lelaki.  Hal ini disebabkan umur harapan hidup  
wanita memang lebih tinggi dari pada laki-laki.

Apakah masuk akal mendorong poligami dengan alasan perempuan lebih  
banyak dari pria dalam kondisi ini??

Wong beda jumlah perempuan dan laki-laki nggak terlalu jauh.   
Ditambah pria punya kehidupan seks yang lebih panjang dari wanita  
(usia 50 tahun masih suka hot, sementara wanita sudah mencapai  
menopause).

Kalau alasannya masih keukeuh wanita bagaimanapun lebih banyak  
daripada laki-laki, berapa banyak sih (kalau mau jujur) yang mau  
mempoligami wanita diatas usia 55 tahun, yang notabene jumlahnya  
lebih banyak karena sudah tidak punya pasangan, karena usia harapan  
hidup pria lebih pendek dari wanita?? Umur harapan hidup (UHH) pria  
menurut survei ini adalah 64 tahun sementara wanita 68 tahun
Kalau memang alasannya untuk ibadah, saya sangat mendukung niat  
poligami jika tujuannya untuk mengurus janda-janda berusia diatas 55  
tahun tadi..

Hayo siapa yang mau model poligami tersebut?? :D

hmm.. mikir gaya bahasa hayo ini miik siapa yah??

regards,
Donnie

sumber: Laporan survei IDHS 2002-2003 halaman 10 (komposisi penduduk  
menurut gender dan kelompok umur)

PS: silahkan lho kalo mau diforward ke milisnya para pecinta  
poligami, mungkin mereka akan lebih terisnpirasi oleh model poligami  
yang saya usulkan :D

in the end: perjodohan tidak semudah pengurangan angka matematis  
jumlah perempuan - lelaki = sisa banyak = poligami




==
On 14 Mar 06, at 22:54, Rudyanto Arief wrote:

 Laporan: Ida Horidah

 Perbandingan jumlah wanita yang lebih banyak dari pria membuka  
 peluang bagi
 para wanita untuk hidup melajang, baik itu sebuah pilihan atau  
 keterpaksaan.


 Pernikahan bagi setiap orang adalah hal yang sangat dinantikan.  
 Tidak hanya
 bagi wanita, pria pun demikian. Namun karena jumlah wanita lebih  
 banyak dan
 posisi wanita adalah pihakyang menunggu, maka pernikahan bagi  
 wanita menjadi
 lebih penting. Tidak diragukan lagi saat ini di masyarakat kita begitu
 banyak wanita yang telah cukup umur dan bahkan telah mapan secara  
 materi
 namun belum mendapatkan pendamping hidup. Benar bahwa masyarakat  
 sekarang
 tidak sekolot dulu memandang wanita yang telah matang namun belum  
 menikah,
 namun beban bagi wanita yang bersangkutan tetaplah ada.


 Merujuk pada kemudahan yang diberikan Islam untuk sebuah  
 pernikahan, apalagi
 dengan konsep poligami yang akan menyelamatkan wanita dari  
 keberadaannya
 yang jauh lebih banyak dibanding pria, sepatutnya melajang jangan  
 sampai
 terjadi.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Paranoia Penolakan RUU APP

2006-03-11 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Mas anwar,

mending nggak usah ngata-ngatain Mhoel ini, malah ntar kita terhanyut  
untuk saling memaki, nanti kita nggak beda dengan apa yang kita kritik.
  Atau Jangan-jangan itu memang yang diinginkan Mhoel dengan  
melontarkan kalimat yang provokatif selama ini, gimana Mhoel??


Donnie

===
On 11 Mar 06, at 16:08, anwarhisham wrote:

 Mhoel inilah contoh dari produk dari sistem pembelajaran Islam yang
 ancur-ancuran..

 selalu merasa lebih suci, lebih Islam dari yang lainnya..

 betapa berbahayanya jika orang-orang seperti ini berkeliaran dengan
 bebas di Indonesia..

 apa bedanya Mhoel ini dengan peliharaan tetangga saya disebelah
 rumah..
 Tidak ada...!! karena mereka sama-sama hanya bisa mengerti apa yang
 telah diajarkan tuannya saja..
 mungkin mereka punya otak tapi tidak didesain untuk digunakan..

 kelihatannya peliharaan tetangga saya lebih banyak gunanya..minimal
 jaga rumah...
 daripada si Mhoel ini yang bisanya cuman maki-maki rekan sesama
 muslim..

 Juga peliharaan tetangga tidak akan pernah menyerang tuannya..
 lain daripada si Mhoel ini yg malah nantangin moderator dari milis
 WM..


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mhoel [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Tidak sia-sia namamu, HEI-MENS,
 Seperti darah kotor perempuan, sesuai dengan kelakuan Loe.
 Kerjaan Loe khan lebih banyak nuduhnya. Tukang stigma. Sampai hari

 ini soal

 selangkangan bukan hal yang susah didapat, Om. Dunia malam masih

 dunia gw.

 Iman Gw masih lemah. Tutur gw blom islami.  Tapi, masih gunain

 nurani Gw.

 Masih sadar apa yang layak, apa yang enggak. Tidak seperti Loe

 yang suka

 menstigma jelek ke ajaran Loe sendiri. Yang memperlakukan saudara

 sendiri

 sebagai musuh abadi. Gimana dendam Loe dengan PKS? Masih horny-kah?

 Atau

 ter-ejakulasi kah dengan baik?

 Karena Loe juga merangkap sbg Moderator di sini, tolong fair ya.
 Jangan seperti BANCI Taman Lawang dengan tidak meloloskan

 postingan ini

 Tampilin postingan gw ini apa adanya...

 Baru tahu gw Loe lulusan PeTA..pantas aja!

 - Original Message -
 From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 10, 2006 7:08 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP





 Itu kan pengennya ente aja , soalnya yang demo artis dan foto

 model yang

 cantik-cantik, dasar otak mesum.. :-P

 Kalo ente pengen dan doyan liat artis yang demo sambil bugil

 ikutan aja

 perkumpulan penyayang binatang PeTA ditanggung bakal :-)

 - Original Message -
 From: Mhoel [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, March 10, 2006 3:57 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: Paranoia Penolakan RUU APP




 Seharusnya yang  ikut menentang UU APP disuruh buka celana dan

 baju saja

 saat demo dan berorasi











 Disclaimer: Although this message has been checked for all known

 viruses

  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
accept no liability for any loss or damage arising
from the use of this E-Mail or attachments.








  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 
 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia] kekalahan islam apa penyebabnya?

2006-03-11 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Tidak hanya itu MQ yang tidak balita, saya liat satu mesjid yang ada  
dibibir pantai tidak sampai roboh.  Kalau nggak keliru di sekitar  
pantai ke arah Lhok Nga(?)

Memang cukup banyak tempat peribadatan yang tidak rubuh diterjang  
tsunami, tapi itu tidak hanya masjid, gereja juga ada.  Kalau mau  
memaknai kejadian tersebut karena kuasa yang diatas, bagaimana dengan  
gereja tadi?

Menurut pendapat awam saya, selamatnya bangunan tersebut lebih pada  
arsitektur dan konstruksinya, dimana masjid secara umum mempunyai  
banyak pintu dan jendela besar yang tidak tertutup, sehingga tidak  
bersifat sebagai penahan air ketika diterjang tsunami. bandingkan  
dengan rumah atau bahkan tempat-tempat penimbunan minyak yang karena  
ukurannya besar/masif akan mendapat tekanan lebih besar.  tapi itu  
sekali lagi pendapat awam saya.  Jadi seandainya itu keliru yah  
wajar.. :D

regards,
Donnie



=
On 10 Mar 06, at 13:45, H. M. Nur Abdurrahman wrote:


 sarinesia yang doyan ke gang Dolly, ente kok merasa bangga ke  
 tempat mesum, na'udzubillah.

 Pantas menjawabnya tidak kena, masih setengah mabuk ya dari gang  
 mesum ! Ini ana angkat lagi ke atas sini:
 Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi  
 pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh  
 dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu  
 bahkan tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu  
 apa. Menurut keterangan para santri gelombang tsunami memang  
 menerpa. Namun, tepat di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan  
 melemah. Bahkan gelombang seolah terbelah dan membiarkan dayeuh  
 terhindar dari terjangan tsunami. Padahal, tak jauh dari sana,  
 tangki-tangki Pertamina yang berukuran besar, dari besi dengan  
 bobot berton-ton telah porak-poranda.

 Lalu ente jawab: di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena  
 pemborongnya gak berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen  
 mungkin sudah dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan  
 tsb roboh.

 Ente kagak bisa baca ya: tangki-tangki Pertamina yang berukuran  
 besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- 
 poranda.Bandingkan dengan: Dayeuh dengan enam bangunan yang  
 terbuat dari rumah panggung papan itu bahkan tak bergeser sedikit  
 pun.

 Mana yang lebih kuat kontruksinya, rumah panggung atau tangki- 
 tangki dari besi dengan bobot berton-ton ? Ente bisa minta tolong  
 menjawabnya dari penghuni gang Dolly.

 Muammar Qaddhafi, yang bukan balita


   - Original Message -
   From: sarinesia
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, March 10, 2006 11:38
   Subject: [wanita-muslimah] Re: [Kelompok_Kajian_Islam_Indonesia]  
 kekalahan islam apa penyebabnya?


   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
   [EMAIL PROTECTED] wrote:




 Ana bisa lagi bersosialisasi di luar pesantren, karena malam/hari


   Jum'at sudah tiba lagi. Ana bisa lagi duduk di depan PC-nya Abah.



 Masya-Allah, wahai sarinesia janganlah lupa daratan berpikir


   sekuler, sehingga begitu liberal berimajinasi yang tidak logis  
 berucap:


 Kalau di sebelah masjid ada rumah bordir, namun di atasnya ada


   penangkal petir. sedangkan di masjid tdk dipasang penangkal  
 petir.maka
   ketika ada petir ya lebih aman yg berada di rumah bordir  
 dibandingkan
   di masjid. 






   oke bos.. saya pernah lihat sendiri di gang Dolly ada masjid di  
 situ.
   sampeyan belum pernah liat ya.. maklum masih balita ya.



 Ana bilang ente berimajinasi yang tidak logis, karena mana ada


   masjid bersebelahan rumah bordel. Ana bilang ente lupa daratan,
   berpikir liberal, karena sebuah kisah nyata di Aceh.



 Ini kisah nyata tatkala tsunami di Aceh:
 Di Kreung Raya, sebuah dayeuh (pesantren) yang berdiri di tepi


   pantai, Darul Hijrah namanya, masih tetap seperti semula. Dayeuh
   dengan enam bangunan yang terbuat dari rumah panggung papan itu  
 bahkan
   tak bergeser sedikit pun. Para santrinya tak kurang suatu apa.  
 Menurut
   keterangan para santri gelombang tsunami memang menerpa. Namun,  
 tepat
   di sekitar dayeuh, arus gelombang seakan melemah. Bahkan gelombang
   seolah terbelah dan membiarkan dayeuh terhindar dari terjangan
   tsunami. Padahal, tak jauh dari sana, tangki-tangki Pertamina yang
   berukuran besar, dari besi dengan bobot berton-ton telah porak- 
 poranda.






   di Aceh itu bangunan masjid dibikin kokoh karena pemborongnya gak
   berani korupsi. sedangkan untuk bangunan yg laen mungkin sudah
   dikorupsi habis sehingga ketika ada tsunami bangunan tsb roboh.



 Lengkapnya silakan baca artikelnya Abah di bawah:

 Muammar Qaddhafi




 [Non-text portions of this message have been removed]



  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
 

Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang sayur pun menjadi koki

2006-03-11 Terurut Topik Riris Andono Ahmad




Pak Wida,

Pertanyaannya sekarang adalah: tidak mengerti ayat menurut tafsir  
siapa?  Kalau dari diskusi yang pak Wida saya melihat sekarang pak  
Wida cenderung setuju pendapat bahwa ada berbagai tafsir, dan  
perbedaan tafsir tersebut bukanlah sesuatu yang wajar terjadi.

Nah dengan pemahaman tafsir yang seperti itu, sangat mungkin mereka  
tidak memanfaatkan ayat tersebut, tetapi menganggap hal tersebut  
sebagai sesuatu yang wajar terjadi, dan culturally accepted.

Jadi IMHO gak sesederhana bahwa mereka memanfaatkan ayat tersebut,  
tetapi memang karna secara kultural hal tersebut diterima dan  
dikondisikan (berdasar informasi di milis ini bahwa perbudakan masih  
diajarkan di sekolah dan ulama menentang hal tersebut dihapuskan).

Analoginya mungkin sama dengan korupsi di Indonesia, semua orang akan  
bilang itu keliru, tetapi secara kultural hal itu sudah dikondisikan  
menjadi bagian dari kehidupan orang indonesia di semua level.  Jadi  
ingat kemaren ada dies FK UGM ke 60, dan pidato dies dari sekjen KPK  
(?) yang kebetulan dokter bicara tentang korupsi dilayanan  
kesehatan.  Satu hal yang juga telah dikategorikan sebagai korupsi,  
dan saya rasa banyak teman dokter yang tahu, adalah gratifikasi  
(pemberian fasilitas, ataupun kompensasi) dari perusahaan obat karena  
dokter berjasa memasarkan produk mereka, yang ujung2nya menambah  
biaya kesehatan.  banyak yang tersenyum kecut mendengar hal itu,  
karena hampir semua orang yang hadir disitu (termasuk dekannya saya  
pikir) juga melakukan hal yang sama... hehehe..
Tapi secara kultural itu diterima dan merasa tidak ada yang keliru  
dengan praktek tersebut.

Contoh lain mungkin pemakaian kekerasan di Indonesia.  Secara sadar  
hal itu tidak dibenarkan, tetapi secara kultural hal itu bisa  
diterima.  Itu kenapa banyak masalah di Indonesia yang diselesaikan  
menggunakan kekerasan, dan dalam some extent masyarakat bisa  
menerimanya (dengan berbagai alasan penjelasannya).  Misal seperti  
pak Wida, dan banyak pihak yang menerima FPI melakukan kekerasan.

Jadi??
Kembali ke budaya Arab.  memang ada orang arab yang baik dan buruk,  
tetapi tidak berarti arab yang baik tidak melakukan hal tersebut,   
karena secara kultural hal tersebut diterima, dan konsep baik buruk  
juga bukanlah sesuatu yang universal bulat tetapi terkait dengan  
konteks budaya setempat (local bound).

regards,
donnie





===
On 10 Mar 06, at 16:32, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya rasa, yang melakukan hal itu tidak mengerti maksud dari ayat
 al-Qur'an ini. Tidak bisa melihat ayat ini secara kontekstual sosial
 budaya di zaman nabi. Jadi ia memanfaatkan ayat ini (jika benar
 demikian) untuk nafsu bejatnya itu.

 Tetapi saya tidak yakin juga bahwa pemahaman bahwa TKW itu = sahaya  
 dianut
 secara umum di Arab sana. Sekalipun pada beberapa kasus tampaknya
 demikian.

 Bisa juga kasus perkosaan itu memang murni kriminal tanpa landasan  
 agama,
 sekalipun dalam pemahaman yang salah. Anak majikan, atau tuan  
 majikan yang
 nafsunya besar, dan tertarik pada kecantikan wanita Indonesia. Lalu
 mendapat celah lemahnya perlindungan hukum terhadap TKW karena  
 posisinya
 yang lemah.

 Salam,




 Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/10/2006 04:14 PM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 Re: [wanita-muslimah] ketika para koki digusur tukang sayur dan tukang
 sayur pun menjadi koki






 jika sudah clear demikian, apa sebabnya para TKW kita tetap banyak
 yang menjadi korban ?  apalagi menjadi korbannya karena disamakan
 dengan sahaya ini.

 salam,
 Ari Condro

 - Original Message -
 From: [EMAIL PROTECTED]
 Ini adalah usaha saya memberikan penafsiran atas ayat yang membolehkan
 menggauli sahaya yang engkau miliki. CMIIW.






 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any  
 attachment 

 Yahoo! Groups Links









 [Non-text portions of this message have been removed]



  Yahoo! Groups Sponsor  
 ~--
 Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope  
 and healing
 http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
  
 ~-

 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun  
 masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting 

Re: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP

2006-03-10 Terurut Topik Riris Andono Ahmad
Boleh numpang nambahi pak Chodjim,

(1)  77% dan 87% dari pemerkosa.  Tetapi jumlah pemerkosa brp % dari  
penduduknya?? 1%, 5%, 10%, 50% tiada kabar... so kalau mau  
berargumentasi bahwa pornografi terkait dengan kecenderungan untuk  
berhubungan seks... (seperti apa yang saya persepsikan terhadap  
argumen pak Wida selama ini) bukti ini gak kuat sama sekali untuk  
mendukung argumen bapak.


(2)  Pornografi disitu dikatakan (dan sudah ditekankan oleh pak  
Chojim) terkait dengan kekerasan seksual.  Sekali lagi, seperti pada  
point pertama, sepertinya pak Wida menyamaratakan pemerkosaan dengan  
hubungan seks pada umumnya.  Sehingga bukti pornografi terkait dengan  
pemerkosaan dijadikan bukti dengan sendirinya (self evident) terhadap  
perbuatan hubungan seks secara umum (sekali lagi) kalau boleh pake  
istilah pak Ayeye adalah non sense.


(3)  Sudah juga dikatakan pak Chojim, tapi ingin saya tekankan lagi.   
Ada 2 hal yang menyebabkan angka yang nampak mengerikan dinegara  
tersebut.
 1.   adalah definisi seksual violence, tidak dijelaskan di  
artikel tersebut apakah seksual violence itu hanya termasuk kategori  
pemerkosaan saja (itupun dipertanyakan definisi pemerkosaannya apakah  
termasuk marital rape dan involuntary sexual intercourse juga), atau  
meliputi kekerasan seksual lainnya (kekerasan seksual non  
pemerkosaan).  Semakin luas definisi kekerasan seksual yang digunakan  
jelas semakin banyak kasus yang bisa dikategorikan dalam definisi ini.
 2.  Pencatatan, pelaporan dan penanganan kasus kekerasan  
seksual,  malu ah kalau kita membandingkan apa yang terjadi di  
Indonesia dalam bidang ini dibandingkan dengan Amerika.  wong  
pencatatan untuk hal yang sederhanapun (kelahiran, kesakitan,  
kematian) sering demikian buruknya, apalagi untuk issue yang sangat  
delicate seperti ini.

(4)  Mungkin memang kita sudah punya preferensi nilai sebelumnya,  
tetapi sebaiknya tidak menyebabkan kita tidak berhati-hati dalam  
menilai sebuah informasi.

regards,
Donnie

===
On 10 Mar 06, at 13:30, [EMAIL PROTECTED]  
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini komentar saya sebagai tausiyah bi al-haq.

 (1) Karena tak ada kerjaan, maka ya kerjaannya lihat yang porno- 
 porno saja. Makanya, terjerumus pada tindakan perkosaan. Tapi kalau  
 suami-istri yang sedang pasang membuka-buka yang porno malah  
 mendorong amal saleh, lho. Kalau sudah makrifat ya tak perlu lagi  
 gambar porno...:)

 (2) Namanya pemerkosaan ya tentu saja kebanyakan berhubungan dengan  
 pornografi. Tapi, kalau ustaz-ustaz yang sekarang marak ketahuan  
 memperkosa santrinya... ya tak ada hubungannya dengan pornografi.  
 Dan, jangan dibalik lho bahwa yang suka lihat porno akan jadi  
 pemerkosa.

 (3)Heemm... tiap menit di AS terjadi perkosaan, kabar-kaburnya...  
 di Indonesia malah lebih banyak lho...
 Ya.., dalam memahami perkosaan alias rape kita tidak bisa menarik  
 kesimpulan dari kejadian di negara AS, sebab ada perbedaan pokok  
 pengertian perkosaan di Amerika dan di Indonesia. Kalau pengertian  
 perkosaan AS dipahami sama dengan di Indonesia, maka banyak pula  
 istri di Indonesia yang diperkosa oleh suaminya.

 Nah, pegangalah prinsip hidup lain lubuk lain ikannya, lain ladang  
 lain belakangnya. Dengan cara ini kita akan bisa menjaga budaya  
 kita dan menjadikan Indonesia yang jaya.

 Wassalam,
 chodjim


 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, March 10, 2006 9:33 AM
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Fw: Artikel Untuk Wacana RUU APP


 - Forwarded by Wida Kusuma/JJ0269/JOC/ID on 03/10/2006 09:28 AM  
 -

 Fyi,

 Berikut artikel2 untuk pencerahan wacana RUU APP.



 Pornografi dan Perkosaan

 Berikut artikel dari British National Party oleh Thomas Bombadil.
 Beberapa point di antaranya:

 1. Sebuah penelitian di Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari
 pelaku
 perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari pemerkosa wanita mengaku bahwa
 mereka secara rutin membaca/menonton bacaan/video porno.

 2. Dari 1.400 kasus pemerkosaan anak di Lousville, Kentucky, sebagian
 besar berhubungan dengan pornografi.

 3. Pembebasan pornografi di AS, Inggris, dan Australia meningkatkan
 angka perkosaan (di AS perkosaan terjadi tiap menit dan 1 dari tiap 3
 wanita di AS mengalami kekerasan seksual).

 Inginkah kita seperti AS di mana tiap menit ada 1 wanita diperkosa
 yang bisa jadi itu adalah anda, istri, atau anak anda dengan
 membebaskan
 pornografi? Perzinahan, anak di luar nikah, pengguguran adalah produk
 lain dari pornografi.

 Oleh karena buruknya dampak pornografi, Allah memerintahkan manusia
 untuk tidak mendekati zina serta menjaga pandangan dari hal-hal yang
 buruk.

 Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah
 suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. [Ali Israa': 
 32]

 Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat[1318] dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang hamil pun ditahan.....

2006-03-03 Terurut Topik Riris Andono Ahmad

Saya tadi malam liat ditivi pak hakim tunggalnya memberi alasan  
mengapa dia memutus bu Lilis bersalah.  Alasanya dia gak bisa  
menghadirkan saksi yang memberi bukti.  Heran juga kalau itu alasannya.
Kalau prinsip dasar pengadilan adalah:
Presumption of innocent.. jelas si hakim sudah ber presumsi bahwa bu  
lilis sudah bersalah tanpa ada bukti kuat.
Lebih baik membebaskan orang bersalah daripada memenjarakan orang  
tidak bersalah.. jelas hakim telah melakukan hal tersebut.

Dalam kasus bu lilis, bukan hati nurani pak masalahnya menurut saya  
(CMIIW), tapi bukti.  dan Tidak ada bukti kuat yang bisa diterima  
didepan pengadilan bahwa dia melakukan tindakan prostitusi.

Kalau masalah narkoba saja, perlu ada bukti untuk membawa narkoba,  
untuk tuduhan prostitusi jelas seharusnya ada bukti dia melakukan  
kegiatan prostitusi.

Dan dengan moto presumpsion of innocent, prinsip dipengadilan saat  
ini berarti bukan pembuktian terbalik, apalagi kasus tipiring.

Kalau seperti itu, nanti kalau ada orang nongkrong diatas motor di  
tempat parkiran, dia bisa dituduh melakukan tindakan pencurian dong...

btw, ini hanya commonsense orang awam.. mungkin yang lebih tahu ttg  
hukum dan KUHAP bisa lebih memberi masukan.

regards,
Donnie


===
On 02 Mar 06, at 11:33, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jangan pula disalahkan perda yang menegakkan moral dong. Jika begitu,
 lebih baik moral itu tidak pernah ditegakkan saja di negara kita? Khan
 tidak seperti itu kesimpulannya...

 Menurut saya, penegak hukumnya terlalu kaku, kurang menggunakan  
 hati, sama
 seperti kasus Raju.

 Dulu di zaman Umar kok ada pencuri yang tidak dipotong tangannya?  
 Bahkan
 dibebaskan? Itu karena hati juga ikut menjadi hakim. Ada pertimbangan
 nurani selain hukum. Dan bukan karena hukum yang menegakkan moral itu
 tidak ada bukan?




 yasuaki_kurata05 [EMAIL PROTECTED]
 Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 03/02/2006 11:20 AM
 Please respond to
 wanita-muslimah@yahoogroups.com


 To
 wanita-muslimah@yahoogroups.com
 cc

 Subject
 [wanita-muslimah] Re: Perda Banten : Wanita bukan PSK dan sedang  
 hamil pun
 ditahan.






 Bukan salah hakimnya 'kali ya ?

 Lha, pasalnya ngaret begitu ya asal mencurigakan saja sudah kena.
 Ibu Lilis ini juga nggak bisa membuat pembuktian bahwa dia bukan
 Pelacur, akhirnya cuma kata dilawan dengan kata.

 Perda yang tujuannya menegakkan moral kok selalu saja menimbulkan
 teror, berakibat tragis, dan melindas orang yang lemah.

 Kalau ada wanita berpakaian seksi sedang duduk-duduk di kamar
 kontrakannya bisa ditangkap juga ya ?


 Yas




 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ariel [EMAIL PROTECTED]
 wrote:



 Keterlaluan!
 Banyak wanita baik2 bukan PSK ditahan , ada istri seorang guru yang
 sedang hamil yang kebetulan sedang beli minuman di jalan pun

 ditahan

 dan diwajibkan membayar denda Rp 300.000,-.

 Majelis hakim yang mengadili patut diadukan ke KY dan aparat yang
 menahan pun layak dipraperadilankan.

 salam,
 ariel


 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/02/utama/2478744.htm

 Hati-hati Minum di Jalan, Bisa Ditangkap...

 SOELASTRI SOEKIRNO

 Jangan coba-coba bergerak-gerik mencurigakan, apalagi berciuman

 dengan

 lawan jenis di jalan, Anda bisa ditangkap!

 Itulah salah satu peraturan daerah (perda) yang diberlakukan di

 Kota

 Tangerang, Provinsi Banten.

 Tepat pada usia ke-13, Pemerintah Kota Tangerang mulai melaksanakan
 Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan pengedaran dan penjualan
 minuman beralkohol, dan Perda No 8/2005 tentang larangan pelacuran
 tanpa pandang bulu.

 Mereka yang melanggar ketentuan tersebut akan ditangkap, ditahan,

 lalu

 diadili. Karena itu, jika Anda seorang perempuan dan sedang berada

 di

 Kota Tangerang, jangan pernah bersikap mencurigakan atau berada
 sendirian di jalan, di atas pukul 19.00, terutama di jalan yang
 disebut-sebut sebagai tempat pekerja seks komersial (PSK) biasa
 mangkal. Anda bisa dikenai perda antipelacuran tersebut.

 Sidang perdana penerapan perda itu sudah mulai dilaksanakan Selasa
 (28/2) lalu. Dalam persidangan yang digelar bersamaan dengan pesta
 ulang tahun Kota Tangerang itu ternyata tak semua yang ditangkap,
 ditahan, lalu diadili adalah PSK.

 Sebagian di antara mereka adalah ibu rumah tangga yang saat
 penangkapan itu kebetulan sedang minum teh botol di tepi jalan

 sebelum

 melanjutkan perjalanan ke rumahnya.

 Ada pula seorang istri yang sedang bersama kawan suaminya di hotel
 karena menunggu sang suami mencari makan malam sebelum bertemu

 rekanan

 bisnis jual-beli mobil.

 Selain itu, ada istri seorang guru SD negeri di Kota Tangerang yang
 hendak mencari angkutan kota setelah pulang dari tempat kerjanya.

 Ada pula perempuan yang didakwa sebagai PSK, tetapi belum sempat
 bertransaksi dengan pria yang menghendakinya. Saya baru saja

 sampai,

 belum dapat tamu karena masih sore, baru pukul 20.00, eh... keburu
 ditangkap, katanya.

 Meski di antara mereka ada yang tidak terbukti sebagai PSK,