Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano

2006-09-14 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM bicaranya tidak terfokus
Oh, oh, itu TOBAT memang hanya milik ekslusif agama-agama wahyu: Yahudi,
Kristian dan Islam.

Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab
pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 08, 2006 21:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke
Tondano


 Memangnya ada hal2 yg lazim sebagai ciri2 manusiawi itu milik
 ekslusif suatu agama?

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat
  Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah
 tobat itu
  berasal dari wahyu
  Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM
  Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara
 tobat, sebab
  itu bukan milik agama HAM
 
  Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana
 bisa jawab
  pd mlm/hr Jmt.
 
  MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-10 Terurut Topik Mia
Tanpa menerangkan lebih lanjut, please jangan tanya, sekarang-
sekarang ini saya kerja bareng eks-preman...hehehe...emang dah 
takdir kali, keturunan preman (jawara Betawi...:-), tumbuh bareng 
preman, kabur dari preman, akhirnya bareng lagi..:-(

Tapi memang usaha yang luar biasa, karena kita memberikan sebagian 
dari kita kepada orang lain, yang preman itu.

salam
Mia
PS: lagi pada ngomongin preman, jangan lupa sejarah Betawi yang 
emang preman itu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat
 kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada
 sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya.
 
 kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat
 mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya adalah kemenangan
 semu karena orang bisa saja menyimpan perasaan dongkol. 
 
 yg sulit dgn pendekatan yg dilakukan oleh ustadz He-Man kepada para
 mantan preman dalam sebuah kerja bareng. ini butuh usaha dan
 pengorbanan yg luar biasa. tapi hasilnya jauh lebih bagus dari pada
 pendekatan yg pertama.
 
 terserah.. ini hanya sebuah pilihan. kalau pingin ambil jalan 
pintas
 ya silakan saja... TANYA KENAPA
 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat
kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada
sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya.

kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat
mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya adalah kemenangan
semu karena orang bisa saja menyimpan perasaan dongkol. 

yg sulit dgn pendekatan yg dilakukan oleh ustadz He-Man kepada para
mantan preman dalam sebuah kerja bareng. ini butuh usaha dan
pengorbanan yg luar biasa. tapi hasilnya jauh lebih bagus dari pada
pendekatan yg pertama.

terserah.. ini hanya sebuah pilihan. kalau pingin ambil jalan pintas
ya silakan saja... TANYA KENAPA

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oh, oh, ini ana salin sebuah paragraf dari yang Abah toles dalam
Seri 510:
 Nahi mungkar ini kejadian di Selayar, juga pada tahun 30-han, yang
dikorek
 dari ingatan saya sendiri. Ada yang melapor kepada Opu Tuan Imam Barat
 Batangmata, kakek saya,  ada pesta minum tuak di sebuah kebun di
atas bukit
 di luar kampung. Dengan segera Opu Imam mendatangi tempat itu
seorang diri.
 Bila-bila (tempat tuak) yang masih berisi tuak dihempaskan beliau,
kemudian
 menantang: Inai ngeha nrinni (siapa berani melawan di sini). Kata
ngeha
 ini pernah dipopulerkan oleh Bupati Sinjai Moh. Rum,
mensosialisasikan di
 kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai seruan Gubernur ewako menjadi
 ngehako. Para peminum itu tidak ada yang berani, karena Opu Imam
tersohor
 pesilat yang tidak jarang membabak-belurkan beberapa pasolle'
kabarra-barra
 (istilah sekarang: preman kondang). Setelah menumpahkan habis tuak itu
 barulah Opu Imam berkata: Tuak itu haram, berhentilah minum tuak.
Opu Imam
 berhasil bernahi mungkar single handed dengan tangan (biyadihi-), dengan
 terlebih dahulu menegakkan wibawa.






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-09 Terurut Topik sarinesia
 
 - Original Message -
 From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Saturday, September 09, 2006 6:42 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Preman
 
 
  Kalau tidak salah di Bandung itu ada nama tempat Cigondewah,
dulunya kata
 ibu saya tidak pakai h, cigondewa.
 

cigondewah tempat kulakan kain2 murah mbak.. kualitas? saya gak begitu
paham. 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano

2006-09-08 Terurut Topik Dana Pamilih
Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral 
itu berlaku dalam dirinya sendiri.  Jadi yg penting ialah the moral 
law within oneself.

Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral 
di dalam dirinya sendiri.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aisha toles:
 Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian,
 
 Abah kemarin-kemarin toles:
 Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, 
tanpa
 embel-embel melakukan dsb.nya itu.
 
 Muammar toles:
 Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus
 Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan 
preman
 bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel 
melakukan
 dsb.nya itu.
 Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA?
 Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU.
 Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU.
 Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU
 Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi mantan 
preman
 bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa 
embel-embel
 melakukan dsb.nya itu.
 Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak 
selalu
 karena pengajian,
 
 Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang 
tuli di
 Tonsea
 Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo pigi 
mana,
 pakita mo ke Tondano
 Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke 
Tondano
 Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si tuli 
menunduk,
 tidak jadi naik bendi.
 
 Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU 
bertobat
 oleh pengajian saja
 Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena 
pengajian,
 
 Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu.
 
 Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana 
bisa jawab
 pd mlm/hr Jmt.
 
 MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
 
 
 
 - Original Message -
 From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, September 08, 2006 07:41
 Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita
 
 
  Abah,
  Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari siapa 
saja dan
 dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu dulunya 
penjudi
 dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang 
tuanya naik
 haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari 
Arifin, bapaknya ibadah
 haji kok anaknya judi yang maksiat.
 
  Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi 
atau di
 Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang bernama 
Erna
 dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif 
abstrak yang
 penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS. 
Ternyata dia
 preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya 
dipukul kayu.
 Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini mabok-
mabok dan
 berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya 
preman wanita?
 Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar 
brewokan
 bertato.
 
  salam
  Aisha
--
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 HMNA:
 Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di 
rumah
 menyatakan
 syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, 
lalu saya
tanya
 peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga
 bertobat.
 Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di 
pengajian
mana,
 kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di 
pengajian pada
 malam
 ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang
 dirumahnya
 diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
 Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian 
saja,
 tanpa
 embel-embel melakukan dsb.nya itu.
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
 

Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano

2006-09-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat
Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah tobat itu
berasal dari wahyu
Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM
Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara tobat, sebab
itu bukan milik agama HAM

Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab
pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 08, 2006 16:18
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke
Tondano


 Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral
 itu berlaku dalam dirinya sendiri.  Jadi yg penting ialah the moral
 law within oneself.

 Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral
 di dalam dirinya sendiri.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Aisha toles:
  Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian,
 
  Abah kemarin-kemarin toles:
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja,
 tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.
 
  Muammar toles:
  Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus
  Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan
 preman
  bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel
 melakukan
  dsb.nya itu.
  Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA?
  Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU.
  Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU.
  Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU
  Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi mantan
 preman
  bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa
 embel-embel
  melakukan dsb.nya itu.
  Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak
 selalu
  karena pengajian,
 
  Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang
 tuli di
  Tonsea
  Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo pigi
 mana,
  pakita mo ke Tondano
  Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke
 Tondano
  Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si tuli
 menunduk,
  tidak jadi naik bendi.
 
  Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU
 bertobat
  oleh pengajian saja
  Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena
 pengajian,
 
  Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu.
 
  Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana
 bisa jawab
  pd mlm/hr Jmt.
 
  MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
 
 
 
  - Original Message -
  From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, September 08, 2006 07:41
  Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita
 
 
   Abah,
   Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari siapa
 saja dan
  dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu dulunya
 penjudi
  dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang
 tuanya naik
  haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari
 Arifin, bapaknya ibadah
  haji kok anaknya judi yang maksiat.
  
   Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi
 atau di
  Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang bernama
 Erna
  dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif
 abstrak yang
  penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS.
 Ternyata dia
  preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya
 dipukul kayu.
  Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini mabok-
 mabok dan
  berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya
 preman wanita?
  Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar
 brewokan
  bertato.
  
   salam
   Aisha

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL

[wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano

2006-09-08 Terurut Topik Dana Pamilih
Memangnya ada hal2 yg lazim sebagai ciri2 manusiawi itu milik 
ekslusif suatu agama?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat
 Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah 
tobat itu
 berasal dari wahyu
 Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM
 Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara 
tobat, sebab
 itu bukan milik agama HAM
 
 Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana 
bisa jawab
 pd mlm/hr Jmt.
 
 MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
 
 
 - Original Message -
 From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Friday, September 08, 2006 16:18
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana 
mo ke
 Tondano
 
 
  Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum 
moral
  itu berlaku dalam dirinya sendiri.  Jadi yg penting ialah the 
moral
  law within oneself.
 
  Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum 
moral
  di dalam dirinya sendiri.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
  mnabdurrahman@ wrote:
  
   Aisha toles:
   Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian,
  
   Abah kemarin-kemarin toles:
   Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian 
saja,
  tanpa
   embel-embel melakukan dsb.nya itu.
  
   Muammar toles:
   Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus
   Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan
  preman
   bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-
embel
  melakukan
   dsb.nya itu.
   Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA?
   Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU.
   Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU.
   Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU
   Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi 
mantan
  preman
   bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa
  embel-embel
   melakukan dsb.nya itu.
   Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak
  selalu
   karena pengajian,
  
   Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang
  tuli di
   Tonsea
   Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo 
pigi
  mana,
   pakita mo ke Tondano
   Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke
  Tondano
   Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si 
tuli
  menunduk,
   tidak jadi naik bendi.
  
   Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU
  bertobat
   oleh pengajian saja
   Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena
  pengajian,
  
   Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu.
  
   Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang 
ana
  bisa jawab
   pd mlm/hr Jmt.
  
   MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
  
  
  
   - Original Message -
   From: Aisha aishayasmina2002@
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Friday, September 08, 2006 07:41
   Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita
  
  
Abah,
Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari 
siapa
  saja dan
   dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu 
dulunya
  penjudi
   dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang
  tuanya naik
   haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari
  Arifin, bapaknya ibadah
   haji kok anaknya judi yang maksiat.
   
Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi
  atau di
   Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang 
bernama
  Erna
   dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif
  abstrak yang
   penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS.
  Ternyata dia
   preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya
  dipukul kayu.
   Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini 
mabok-
  mabok dan
   berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya
  preman wanita?
   Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar
  brewokan
   bertato.
   
salam
Aisha
 
 __
 Apakah Anda Yahoo!?
 Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik 
terhadap spam  
 http://id.mail.yahoo.com







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your

[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik sarinesia
kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi
pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa
dijinakkan apa lagi yg tidak nakal.
lebih sukses lagi kalau bisa menjinakkan preman yg nakal dan banyak
akal.. bahasa jawanya mbethik. karena orang2 sukses biasanya mbethik.

kembali lagi ke Bapak Kyai HMNA yg katanya bisa menjinakkan preman
hanya dgn berceramah.. ahh masak sih. saya masih meragukan.

lha ... yg sesakti Aa Gym aja ketika membuat peserta pengajian sampai
menangis berat harus menggunakan teknik rekayasa.. kok.

saya curiga preman yg mengadap Kyai HMNA itu hanya mau minta uang
transport saja :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari 
 kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi 
 preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi, 
 etc).
 Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan 
 pada bbrp orang saja.
 
 Salam
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik Muhammad Syafei
Benernya, pertanyaannya lebih tepat di awali -seperti- seberapa 
besar kemungkinannya ..  dan bukan apakah bisa .. 
Kalo soal bisa, pengajian -dlm kasus tertentu- bisa, sebagai mana 
digebuki dulu sampai 'klenger' juga bisa membuat preman sadar, dan 
masih banyak lagi yg lain.
Cuman, seberapa besar dengan A, B, C dst .. itu kemungkinannya bisa 
membuat preman sadar? 

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Masalah utamanya adalah simplikasi persoalan.Semua persoalan dalam
 bayangan para ulama dan aktivis islam bisa diselesaikan dalam cara 
yang
 mudah seperti halnya masalah preman diatasi dengan pengajian, 
padahal
 di cikondewah para premannya lebih jago dalam hal ilmu-ilmu 
keislaman
 bahkan rata-rata hafidz Al Qur'an daripada para murrabi harokah  
yang
 ngapalin juz amma aja banyak yang nggak becus.
 
 Persoalan lain yang disederhanakan seperti mengatasi perkosaan 
dengan
 pake jilbab, mengatasi perselingkuhan dengan poligami , masalah 
moral
 dengan maksa perempuan pake jilbab.
 
 Padahal masalah-masalah sosial itu adalah selalu kompleks.Gak heran
 nyaris gak ada organisasi islam yang berhasil ngatasin masalah anak
 jalanan misalnya karena mereka mikirnya yah gitu terbiasa 
menyepelekan
 masalah, menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan satu
 solusi instan.Dan konyolnya lagi setelah gagal tetep aja keukeuh 
pake
 cara yang sama , nggak kreatif berpikir.
 
 - Original Message -
 From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
 
 
  Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa
 disadarkan
  lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah 
terjawab dan
  jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang 
lainnya).
 
  Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus 
Syaidina
 Umar
  r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk 
Islam
 dapat
  dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu
  munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke 
pengajian,
  melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat 
Al
  Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- 
waktu itu.
 
  Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, 
topik
  diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme 
da'i atau
  para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya 
mendatangi -
  umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para 
preman
 secara
  masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu
  saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik 
ini.
  Silahkan.
 
  manAR








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Lina,

Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng
sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya
preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan
muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P.

Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya.
Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas,
mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak
saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma
bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, tapi
malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya
kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet (Segala
sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt dikejar2
setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya
perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal
sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap
bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita
dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar,
tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu last
minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last
minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe.
Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya
partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue lah...
cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil
keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan
berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat.
Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D.

Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem
sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 dalam
suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2
sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan tuh,
makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum,
hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta kan
udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan
fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P.


salam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola 
saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-(

Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini 
terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah
saja.

Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika 
berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik 
kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum 
orang lain.

Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg 
kurang 'jahat'.

Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, 
kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa 
terhina...:-(. Gak nyambung yak?
 
yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak...
 
wassalam, 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik Donnie
mbak Herni partner saya lingkungan kerjanya dengan pekerja bangunan,
karena dia marketing di sebuah perusahaan penjual material, yang kalau
komplain mereka dengan gertak premannya.. :D

Saya agak apriori dengan seragam, alih-alih cari pasangan berseragam :D
Dulu saya pernah nemu poster tentang seragam pas lagi di eropa sana.
tulisannya adalah: the best thing about uniform is that even idiot can
wear it.  :p

Buat yang berseragam, sori bukan bermaksud menjelek-jelekkan, cuman
preferensi saya memang tidak dengan seragam, seperti saya lebih
memilih bakso daripada soto.

regards,
Donnie

===
On 9/7/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mbak Lina,

 Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng
 sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya
 preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan
 muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P.

 Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya.
 Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas,
 mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak
 saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma
 bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, tapi
 malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya
 kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet (Segala
 sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt dikejar2
 setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya
 perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal
 sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap
 bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita
 dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar,
 tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu last
 minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last
 minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe.
 Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya
 partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue lah...
 cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil
 keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan
 berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat.
 Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D.

 Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem
 sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 dalam
 suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2
 sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan tuh,
 makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum,
 hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta kan
 udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan
 fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P.


 salam,
 herni


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola
 saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-(

 Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini
 terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah
 saja.

 Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika
 berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik
 kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum
 orang lain.

 Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg
 kurang 'jahat'.

 Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi,
 kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa
 terhina...:-(. Gak nyambung yak?

 yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak...

 wassalam,








 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

[wanita-muslimah] Re: Preman muncrut

2006-09-07 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak Herni,
Understand kalo mengidolakan laki2 belum tentu diiringi sexual 
desires. Yang saya gak mengerti adalah kata 'muncrut'. Saking 
frustasi dgn kata tsb, aku googling aja. Alamak! yang keluar 
adalah 'muncrut' dari bhs Sunda yang artinya...huruf 'u' diganti 'e' 
aja. Jadi gak nyambung sama ceritanya mbak Herni.

Mbak-e, kalo temen, beda pendapat, urusannya gak panjang. Kalo suami-
istri beda pendapat, berdebat, urusannya suka jadi panjang. Alhasil 
kita, istri/pere, dibilang gak nurut ama suami, selalu kontradiksi 
ama suami...:-(. Istri itu harus sejalan dengan suami. Ntu beda 
temen ama suami. Emang yg uenak : punya suami yang kayak temen. 
Suami menganggap kita juga temen, setara, yang masing2 tau tugas dan 
kewajibannya sebagai suami/istri lah. Mas Wida, itu salah satu 
kriterianya kaum hawa mencari arjuna...:-). 

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,
 
 Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi 
dng
 sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak 
punya
 preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan
 muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to 
hell :P.
 
 Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya.
 Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas,
 mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak
 saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma
 bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, 
tapi
 malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya
 kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet 
(Segala
 sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt 
dikejar2
 setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya
 perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal
 sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap
 bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita
 dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar,
 tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu 
last
 minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last
 minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe.
 Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya
 partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue 
lah...
 cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil
 keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan
 berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat.
 Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D.
 
 Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem
 sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 
dalam
 suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2
 sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan 
tuh,
 makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum,
 hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta 
kan
 udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan
 fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P.
 
 
 salam,
 herni
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
 wrote:
 
 Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola 
 saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-(
 
 Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini 
 terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah
 saja.
 
 Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika 
 berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik 
 kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum 
 orang lain.
 
 Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg 
 kurang 'jahat'.
 
 Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, 
 kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa 
 terhina...:-(. Gak nyambung yak?
  
 yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak...
  
 wassalam,








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups 

Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
HMNA:
Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar,
tunggu mlm/hr Jum'at yad.
mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq

Abah toles: Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur
kepada Allah ia telah tobat.

He-Man toles:
Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
ngedatangin.

Muammar toles:
Oh, oh, Abah tidak katakan: Saya SELALU didatangi mantan preman, tetapi
ana ulangi yang Abah toles:Saya BIASA
didatangi mantan preman.
Oh, oh, Abah TIDAK toles bahwa SEMUA mantan preman itu jadi baik karena
pengajian, melainkan ADA yang menjadi baik setelah mendengarkan pengajian
Ta'ziyah.
Oh, oh, itu yang Abah toles itu untuk menanggapi He-Man punya pernyataan:
Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah,
Oh, oh, lalu Abah jawab: Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente
yang bermimpi.
Oh, oh, lalu Abah kemukakanlah kasus mantan preman yang menjadi baik karena
hanya
mendengarkan pengajian Ta'ziyah.
Oh, oh, Abah tidak ngedatangin?
Oh, oh, He-Man tahu di mana itu pedalaman yang disebut Timampu?
Oh, oh, Timampu  ini  terletak di  pinggir  danau Towuti.
Oh, oh, kalo dari Soroako, yang  terletak  di pinggir  danau  Matano,  dalam
perjalanan menuju  ke Wasuponda, Malili,  Palopo,
Oh, oh, orang akan sampai pada jalan bersimpang  dua,  ke kanan menuju
Wasuponda,  sedangkan ke  kiri  menuju  Wawondula.
Oh, oh, Setelah  sampai di Wawondula kita membelok ke  kiri  meninggalkan
jalan  mulus
Oh, oh, lalu masuk ke dalam jalan tidak mulus, hingga  tiba  di Timampu.
Oh, oh, begiccu accu, aammboooii

Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab
pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ


- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



 Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
 punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
 ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
 ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin
 supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab ,
bukannya
 seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian
 masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung
 di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
 bukan
 masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan
 masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
 masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
 benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

 Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
 menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



  HMNA:
  Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
menyatakan
  syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
 tanya
  peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
  Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
 mana,
  kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di pengajian pada
malam
  ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
  diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http

[wanita-muslimah] Re: Preman muncrut

2006-09-07 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Lina,

Kita punya game. Nyari kata apa yg gak ada di google. Soalnya hampir
semua kata ada di google. Lahirlah kata: muncrut. Memang tidak ada di
kamus manapun, sejauh ini. Lantas, kata muncrut ini jadi panggilan
sayang. Hermun, herni muncrut. Temen saya ada yg timun, dangcrut, dsb.
Tapi kata muncrut ini spt kata 'smurf' di komik smurf. Semua hal bisa
diganti dng smurf. Kalau ada orang yg nyebeln bgt hingga tak mampu
berkata apapun, ya berarti dia... muncrut :) 

Kalau urusan relationship gitu, saya nyerah deh. Tapi ya, perbedaan
itu hal yg wajar, saya kira. Toleransi pun bisa diukur. Resiko bisa
dihitung juga, bukan begitu mbak mia? hehe.. Ketika perbedaan muncul,
kan tinggal dipilah, mana yg esential mana yg less essential. Mana yg
gak mendasar, mana yg mendasar. Mana yg tolerable, mana yg gak
tolerable. Kadang, meskipun unbearable, tapi karena cint, ya
masih awet aja. Sampe suatu titik tertentu, akhirnya nyerah. I've been
there.. once, hehe. Lagu dangdutnya kan: cukup sekali saj.. aku
meras... kegagalan cinta.. hihihi.

Gak tau ah. Gak berani berteori soal cintaaah :-P. Yg ada di otak saya
sekarang, kok males banget ngerjain tugas akhir. Setahun gak
produktif. Pasti dicela2 mas ary karena punya laptop kok malah dipake
browsing, milisan, download pelem, lagu, cari2 resep dll bukannya
nulis yg berguna. Dan dicela mas dwi juga, mbok ya ngumpulin diskusi
di WM dan mengkompilasinya dlm bentuk artikel utk fiqih jendernya WM
gitu lho. Ibuku udah kangen. Bos sudah memanggil2 kapan pulang. Soto
betawi pun sudah menunggu, courtessy dari mbak mia (fait accompli :P).
Cuma masih pengen liburan :-P.  

Tapi janji deh, ntar kalo kawin, insya Allah souvenirnya artikel salah
satu topik fikih jender hasil diskusi teman2 di WM. Tapi ya itu, kalau
kawin :P. Udah ah, ntar digaplok ma bos WM, kecil2 ngomong kawin :P
badan doang bongsor :))

cheers,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Mbak Herni,

Understand kalo mengidolakan laki2 belum tentu diiringi sexual 
desires. Yang saya gak mengerti adalah kata 'muncrut'. Saking 
frustasi dgn kata tsb, aku googling aja. Alamak! yang keluar 
adalah 'muncrut' dari bhs Sunda yang artinya...huruf 'u' diganti 'e' 
aja. Jadi gak nyambung sama ceritanya mbak Herni.
 
Mbak-e, kalo temen, beda pendapat, urusannya gak panjang. Kalo suami-
istri beda pendapat, berdebat, urusannya suka jadi panjang. Alhasil 
kita, istri/pere, dibilang gak nurut ama suami, selalu kontradiksi 
ama suami...:-(. Istri itu harus sejalan dengan suami. Ntu beda 
temen ama suami. Emang yg uenak : punya suami yang kayak temen. 
Suami menganggap kita juga temen, setara, yang masing2 tau tugas dan 
kewajibannya sebagai suami/istri lah. Mas Wida, itu salah satu 
kriterianya kaum hawa mencari arjuna...:-). 
 

wassalam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mas donnie,

Di WM juga ada yg model gitu. Mbak feron, hi.. kemana mbak
satu ini ya? :)

Wah, kita satu selera deh. Saya juga gak demen ma yg pake seragam dan
sama2 demen bakso, meski kalau dikasih soto gak akan nolak :P. Cuma
temen saya ngajar di sekulahnya pak pulisi, jadi suka denger2 cerita
aja dari dia. Eh, tapi kalau seragamnya seragam bola sih lain
ceritanya, hihihi. Apalagi kalau yg pake seragam bolanya jelas tidak
idiot :)


salam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED]
wrote:

mbak Herni partner saya lingkungan kerjanya dengan pekerja bangunan,
karena dia marketing di sebuah perusahaan penjual material, yang kalau
komplain mereka dengan gertak premannya.. :D

Saya agak apriori dengan seragam, alih-alih cari pasangan berseragam
:D Dulu saya pernah nemu poster tentang seragam pas lagi di eropa
sana. tulisannya adalah: the best thing about uniform is that even
idiot can wear it.  :p
 
Buat yang berseragam, sori bukan bermaksud menjelek-jelekkan, cuman
preferensi saya memang tidak dengan seragam, seperti saya lebih
memilih bakso daripada soto.

regards,
Donnie






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-07 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Oh, oh, ini ana salin sebuah paragraf dari yang Abah toles dalam Seri 510:
Nahi mungkar ini kejadian di Selayar, juga pada tahun 30-han, yang dikorek
dari ingatan saya sendiri. Ada yang melapor kepada Opu Tuan Imam Barat
Batangmata, kakek saya,  ada pesta minum tuak di sebuah kebun di atas bukit
di luar kampung. Dengan segera Opu Imam mendatangi tempat itu seorang diri.
Bila-bila (tempat tuak) yang masih berisi tuak dihempaskan beliau, kemudian
menantang: Inai ngeha nrinni (siapa berani melawan di sini). Kata ngeha
ini pernah dipopulerkan oleh Bupati Sinjai Moh. Rum, mensosialisasikan di
kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai seruan Gubernur ewako menjadi
ngehako. Para peminum itu tidak ada yang berani, karena Opu Imam tersohor
pesilat yang tidak jarang membabak-belurkan beberapa pasolle' kabarra-barra
(istilah sekarang: preman kondang). Setelah menumpahkan habis tuak itu
barulah Opu Imam berkata: Tuak itu haram, berhentilah minum tuak. Opu Imam
berhasil bernahi mungkar single handed dengan tangan (biyadihi-), dengan
terlebih dahulu menegakkan wibawa.

Oh, oh, itu Opu Tuan Imam Barat Batangmata adalah kakeknya Abah
Oh, oh, dan Abah juga dahulu di pedalaman pake cara Opu Tuan Imam berda'wah
Oh, oh, mendatangi sarang preman, bertarung dahulu yang disebut bilyad, baru
kasih ceramah, billisan

Oh, oh, ada pula orang Cina bergelar Guru Baba
Oh, oh, Guru Baba ini pak cara seperti Abah dan Kakeknya Abah
Oh, oh, ana pernah lakukan pula cara berda'wah seperti itu
Oh, oh, itu cara yang diwariskan dari kakek turun ke cucu

Oh, oh, ini ana salin dari yang Abah toles dalam Seri 275:
Sebelum perang ada seorang muballigh keturunan Cina, sehingga
ia  lebih  dikenal dengan nama kehormatan Guru  Baba.  Ia  pergi
seorang  diri  bertabligh ke  pelosok-pelosok,  ke  daerah-daerah
rawan.  Caranya berkomunikasi mudah dipahami. Di suatu tempat  di
perbatasan  Bone  dengan Camba, yang waktu itu  masih  rawan,  ia
menaklukkan  seorang  kepala  rampok  dalam  pertarungan   fisik.
Setelah perampok itu mengakui kekalahannya, Guru Baba menjelaskan
dengan  cara sederhana tentang keterbatasan manusia.  Ia  berkata
kepada perampok itu: Coba angkat kaki kirimu, kata Guru  Baba.
Itu  hal  yang mudah, jawab perampok itu sambil  dengan  segera
mengangkat  kaki  kirinya.  Sekarang, kata  Guru  Baba,  coba
angkat  kaki  kananmu.  Perampok itu  menurunkan  kaki  kirinya,
kemudian  mengangkat  kaki kanannya. Angkat kaki  kananmu  tanpa
menurunkan kaki kirimu, perintah Guru Baba'.

Allah  mentaqdirkan manusia  tidak  dapat  terbang  seperti  lebah,
sehingga  kepala perampok itu tidak dapat mengangkat kaki kanannya sementara
kaki kirinya  tidak  berjejak di atas bumi, seperti  yang  diperagakan Guru
Baba dalam diri perampok itu. Itulah keterbatasan manusia. Tidak semua yang
dinginkannya dapat dilakukannya.

Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab
pd mlm/hr Jmt.

MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ



- Original Message -
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 07, 2006 14:20
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman


 kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi
 pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa
 dijinakkan apa lagi yg tidak nakal.
 lebih sukses lagi kalau bisa menjinakkan preman yg nakal dan banyak
 akal.. bahasa jawanya mbethik. karena orang2 sukses biasanya mbethik.

 kembali lagi ke Bapak Kyai HMNA yg katanya bisa menjinakkan preman
 hanya dgn berceramah.. ahh masak sih. saya masih meragukan.

 lha ... yg sesakti Aa Gym aja ketika membuat peserta pengajian sampai
 menangis berat harus menggunakan teknik rekayasa.. kok.

 saya curiga preman yg mengadap Kyai HMNA itu hanya mau minta uang
 transport saja :))

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari
  kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi
  preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi,
  etc).
  Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan
  pada bbrp orang saja.
 
  Salam

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera

Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik Donnie
Mbak, ada mbandingin yang jelek dengan yang bagus kok malah heran to??
Itu adalah langkah pertama untuk evaluasi bahwa we can do better and
we should do better.  Orang2 bisa maju karena cara pandang yang
seperti itu.

kasus adalah pangkal dari general.  Maka dalam ilmu sosial (bahkan
yang non sosial) ada studi kasus, dan studi kasus itu dimuat dalam
jurnal, buat konsumsi orang banyak, bukan karena dia sifatnya tidak
bisa digeneralisasi, tapi fenomenanya bisa untuk mencerminkan apa yang
terjadi, bahkan mungkin fenomena yang sistemik.

Kayak dulu ada peristiwa malpraktek yang mengakibatkan korban minta
fatwa eutanasia, itu juga pengalaman pribadi, individu.  Tapi itu
mencerminkan sebuah fenomena yang sistemik tentang buruknya sistem
kesehatan di negara kita.

Kasus yang dilontarkan mas Heman (tanpa bermaksud bilang dia benar
atau salah) saya kira juga mempunyai spirit yang seperti itu.

Saya pribadi (kita boleh berbeda pendapat) , melihat ada cara pandang
yang keliru secara sistemik dalam mengapresiasi agama kita.  Karena
ada dogma, telah disempurnakan agamamu maka kita memandang bahwa
orang yang beragama Islam atau cara hidup orang yang beragama Islam
dengan kuat (saya menghindari kata baik, karena kata baik sangat
kontekstual) tidak akan pernah lebih buruk daripada orang lain yang
tidak beragama Islam.
Jadi apakah kita tidak bisa/boleh belajar menjadi lebih baik dari
mereka yang berada di luar Islam?

regards,
Donnie

===
 Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu
 dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain.
 Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg
 dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu
 berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman
 pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt
 mengeneralisir.


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Lina,

Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan di
urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi klo ntar
di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja nyari Umar
deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg ingin ditemui di
surga, listnya kan panjaaang :P.

He-man dan sarinesia itu bicara soal metode dakwah. Bumbu2 diskusi
lainnya terjadi karena dua orang bugis yg sama2 keras kepala aja, cuma
beda cara :) Ada yg bilang, skrg orang jawa diganti orang sulawesi,
utk pimpinan negara :)

Saya kira, kalau soal metode, gak bisa digeneralisasi ulama Islam
buruk, pastor Kristen buruk. Islam dan Kristen kan tidak bisa dilihat
sbg kelompok yg homogen. Orang kresten ada juga yg dakwahnya jelek.
Saya sendiri pernah mengkritik beberapa temen kresten bermental pastor
(dari afrika) sini yg buat saya punya metode dakwah yg gak oke. Soal
mental 'patriarki', saya rasa di semua agama ada kecuali 'agama'nya
kaum summerisle yg di pelem the wicker man :D. Beberapa ustadz Islam
juga punya metode spt pastor yg diceritakan oleh He-man. Mayoritas
ulama Islam, mungkin belum punya metode dakwah yg oke. Anggap aja
mereka sbg ulama yg belum 'tercerahkan'. Saya pribadi sih, senang
pikiran yg positif. Biar isi tekonya positif :) Mengkritik kan bisa
dng berbagai cara. Kritik kan katanya satu bentuk cinta. Butuh
kreativitas juga dlm menunjukan rasa cinta, uhy... Menghadapi
orang di milis juga ada beberapa cara :) Saya mah kapok d. Soalnya
dulu pernah berantem sampe lawan diskusinya keluar. Bukan saya jahat
lho, dia nya aja yg gak tahan diskusi, hehehe...

Kita memang sering mudah terhina dan di dunia ini banyak sekali orang
yg akan mencoba menghina-dina. Tapi ya itu tadi, perlu strategi juga
dlm merespon hinaannya :) Kalo soal main gaya merespon, mas dwi top
deh. Elegan beneer...:)


salam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

Mbak Herni,
Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik 
perenya...:-).
 
Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada 
umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin 
aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga.
Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang 
bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja.
 
Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu 
dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. 
Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg 
dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu 
berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman 
pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt 
mengeneralisir.
 
Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!!
Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM 
ini ya? Membuat hati menjadi keras.
 
ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami
ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami
ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa...

makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) 
 
wassalam,






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik Lina Dahlan
Bukan soal belajar dimananya. Ini sama saja dengan soal mendapat 
kesadaran dimananya. Dimana-mana bisa aja. Mo dari mana juga bisa 
aja. Maksudku, dari pengalaman seemprit trus digeneralisir.

Aku juga cukup tahu memang spiritnya spt itu. Hanya mengatakan 
pendapatnya yang benar (bhw hanya dengan menyelidiki apa masalah 
preman lalu dicarikan solving problemnya) lalu mengatakan teman 
lainnya yang lebih memilih jalan pengajian sebagai mimpi, kok aneh 
juga.

Hidayah itu datangnya dari mana-mana. Jadi berusahalah dari bidang 
mana-mana juga!

Memang tepat mengambil contoh lain (eutanasia) sebagai gambaran 
jeleknya sistem kesehatan. Tapi kalau kita mau melihat dari kacamata 
yg lebih luas (bukan kacamata kuda, yang cuma satu arah), dari 
kasus2 sebelum eutanasia juga sudah banyak kasus2 yang menggambarkan 
buruknya sistem kesehatan kita. 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Mbak, ada mbandingin yang jelek dengan yang bagus kok malah heran 
to??
 Itu adalah langkah pertama untuk evaluasi bahwa we can do better 
and
 we should do better.  Orang2 bisa maju karena cara pandang yang
 seperti itu.
 
 kasus adalah pangkal dari general.  Maka dalam ilmu sosial (bahkan
 yang non sosial) ada studi kasus, dan studi kasus itu dimuat dalam
 jurnal, buat konsumsi orang banyak, bukan karena dia sifatnya tidak
 bisa digeneralisasi, tapi fenomenanya bisa untuk mencerminkan apa 
yang
 terjadi, bahkan mungkin fenomena yang sistemik.
 
 Kayak dulu ada peristiwa malpraktek yang mengakibatkan korban minta
 fatwa eutanasia, itu juga pengalaman pribadi, individu.  Tapi itu
 mencerminkan sebuah fenomena yang sistemik tentang buruknya sistem
 kesehatan di negara kita.
 
 Kasus yang dilontarkan mas Heman (tanpa bermaksud bilang dia benar
 atau salah) saya kira juga mempunyai spirit yang seperti itu.
 
 Saya pribadi (kita boleh berbeda pendapat) , melihat ada cara 
pandang
 yang keliru secara sistemik dalam mengapresiasi agama kita.  
Karena
 ada dogma, telah disempurnakan agamamu maka kita memandang bahwa
 orang yang beragama Islam atau cara hidup orang yang beragama Islam
 dengan kuat (saya menghindari kata baik, karena kata baik sangat
 kontekstual) tidak akan pernah lebih buruk daripada orang lain yang
 tidak beragama Islam.
 Jadi apakah kita tidak bisa/boleh belajar menjadi lebih baik dari
 mereka yang berada di luar Islam?
 
 regards,
 Donnie
 
 ===
  Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu
  dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain.
  Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg
  dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu
  berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman
  pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt
  mengeneralisir.







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,
 
 Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan 
di urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi 
klo ntar di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja 
nyari Umar deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg 
ingin ditemui di surga, listnya kan panjaaang :P.

Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola 
saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-(
 
 He-man dan sarinesia itu bicara soal metode dakwah. Bumbu2 diskusi
 lainnya terjadi karena dua orang bugis yg sama2 keras kepala aja, 
cuma beda cara :) Ada yg bilang, skrg orang jawa diganti orang 
sulawesi, utk pimpinan negara :)

Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini 
terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah
saja.
 
 Saya kira, kalau soal metode, gak bisa digeneralisasi ulama Islam
 buruk, pastor Kristen buruk. Islam dan Kristen kan tidak bisa 
dilihat sbg kelompok yg homogen. Orang kresten ada juga yg 
dakwahnya jelek.
 Saya sendiri pernah mengkritik beberapa temen kresten bermental 
pastor (dari afrika) sini yg buat saya punya metode dakwah yg gak 
oke. Soal mental 'patriarki', saya rasa di semua agama ada 
kecuali 'agama'nya kaum summerisle yg di pelem the wicker man :D. 
Beberapa ustadz Islam juga punya metode spt pastor yg diceritakan 
oleh He-man. 

Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika 
berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik 
kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum 
orang lain.

Mayoritas
 ulama Islam, mungkin belum punya metode dakwah yg oke. Anggap aja
 mereka sbg ulama yg belum 'tercerahkan'. Saya pribadi sih, senang
 pikiran yg positif. Biar isi tekonya positif :) Mengkritik kan bisa
 dng berbagai cara. Kritik kan katanya satu bentuk cinta. Butuh
 kreativitas juga dlm menunjukan rasa cinta, uhy... Menghadapi
 orang di milis juga ada beberapa cara :) Saya mah kapok d. 
Soalnya dulu pernah berantem sampe lawan diskusinya keluar. Bukan 
saya jahat lho, dia nya aja yg gak tahan diskusi, hehehe...

Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg 
kurang 'jahat'.
 
 Kita memang sering mudah terhina dan di dunia ini banyak sekali 
orang yg akan mencoba menghina-dina. Tapi ya itu tadi, perlu 
strategi juga dlm merespon hinaannya :) Kalo soal main gaya 
merespon, mas dwi top deh. Elegan beneer...:)
 

Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, 
kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa 
terhina...:-(. Gak nyambung yak?

yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak...

wassalam, 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@
 wrote:
 
 Mbak Herni,
 Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik 
 perenya...:-).
  
 Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada 
 umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya 
disyukurin 
 aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja 
juga.
 Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang 
 bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja.
  
 Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu 
 dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. 
 Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg 
 dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu 
 berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman 
 pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt 
 mengeneralisir.
  
 Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!!
 Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga 
WM 
 ini ya? Membuat hati menjadi keras.
  
 ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami
 ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami
 ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa...
 
 makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) 
  
 wassalam,







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik He-Man

Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya
rata-rata santri yang jago ngaji, jago bahasa Arab dll.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 9:07 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman


 Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian waktu
 mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini tetap
 ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan
 pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena pengangguran,
 kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul
 sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. Jadi
 banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin
 melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. Lapangan
 pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo
 penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan mampu
 menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus
 bermunculan.

 Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak
 preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka
 saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang
 terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie,
 narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga
 diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe...

 Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu
 mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi.

 Salam,



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik He-Man

Ah udah kebaca jawabannya yang pasti gak intelek , paling cuma ngajak
duel dalam sarung, udah hari gini kelakuan masih kayak orang gak punya
otak..padahal ngakunya santri..

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman


 HMNA:
 Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar,
 tunggu mlm/hr Jum'at yad.
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik He-Man

Di Jepang yang berpikir seperti anda dari klan Tokugawa sementara yang
berpikir sebaliknya orang-orang klan Meiji , dan klan Meiji menang shg
akhirnya Admiral Togo menenggelamkan armada Russia di selat Tsushima
tepat 50 tahun setelah Jepang dipermalukan oleh Commodore Perry
dari U.S.A.

Sementara di Cina pada saat yang sama yang menang orang-orang 
status Quo , Kaisar yang  reformis dipenjara di kamarnya yang pintunya 
juga ditembok.Akhirnya mereka tambah terpuruk dalam kehancuran,
kalah dalam pemberontakan Boxer , perang Candu dsb.

Belajar dari kelebihan lawan dan memperbaiki kelemahan diri adalah 
cara terbaik untuk maju.

Seperti kata orang N.U Al mukhafadzotu ala al qodimisholih 
wal Ahdzu bil Jadidil Aslah (Mempertahankan milik lama 
yang baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik). 

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 11:33 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman


 Mbak Herni,
 Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik 
 perenya...:-).
 
 Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada 
 umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin 
 aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga.
 Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang 
 bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja.
 
 Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu 
 dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. 
 Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg 
 dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu 
 berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman 
 pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt 
 mengeneralisir.
 
 Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!!
 Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM 
 ini ya? Membuat hati menjadi keras.
 
 ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami
 ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami
 ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa...
 
 makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik He-Man

Masalah utamanya adalah simplikasi persoalan.Semua persoalan dalam
bayangan para ulama dan aktivis islam bisa diselesaikan dalam cara yang
mudah seperti halnya masalah preman diatasi dengan pengajian, padahal
di cikondewah para premannya lebih jago dalam hal ilmu-ilmu keislaman
bahkan rata-rata hafidz Al Qur'an daripada para murrabi harokah  yang
ngapalin juz amma aja banyak yang nggak becus.

Persoalan lain yang disederhanakan seperti mengatasi perkosaan dengan
pake jilbab, mengatasi perselingkuhan dengan poligami , masalah moral
dengan maksa perempuan pake jilbab.

Padahal masalah-masalah sosial itu adalah selalu kompleks.Gak heran
nyaris gak ada organisasi islam yang berhasil ngatasin masalah anak
jalanan misalnya karena mereka mikirnya yah gitu terbiasa menyepelekan
masalah, menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan satu
solusi instan.Dan konyolnya lagi setelah gagal tetep aja keukeuh pake
cara yang sama , nggak kreatif berpikir.

- Original Message -
From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman


 Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa
disadarkan
 lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan
 jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya).

 Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina
Umar
 r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam
dapat
 dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu
 munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian,
 melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al
 Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu.

 Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik
 diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau
 para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi -
 umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman
secara
 masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu
 saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini.
 Silahkan.

 manAR



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-06 Terurut Topik Wida . Kusuma
Sekalipun jago ngaji, jago bahasa Arab, kalau pemahamannya terhadap agama 
tidak ada atau salah, tetap saja semua kejagoannya itu tidak ada 
pengaruhnya bagi dirinya. Memang betul bahwa masalah tidak punya pekerjaan 
dan tidak punya skill untuk berkerja adalah masalah yang penting yang 
harus diatasi lebih dulu. Kefakiran akan mendekatkan kepada kekafiran 
dalam arti perbuatan buruk itu benar. Solusinya memang bukan pengajian 
an-sich. Tetapi pemberian skill, mengarahkan kepada lapangan pekerjaan. 
Sedangkan pengajiannya ditujukan agar si preman mau berkerja keras dari 
bawah. Tidak malu untuk berkerja kasar. Tidak terburu-buru dan mengambil 
jalan pintas untuk mendapatkan banyak uang. Tidak malas. Tidak tergoda 
untuk mengkonsumsi khamar (narkoba, miras). Tidak tergoda untuk berjudi. 
Dan perbaikan-perbaikan paradigma dan tingkah laku. Manusia itu cenderung 
untuk mencari mudahnya, jalan pintas yang gampang. Kalau dia punya otot 
dan tampang sangar, ngompas orang saja sudah bisa banyak uang. Atau pungli 
di terminal juga sudah banyak uang. Atau becking bisnis maksiat juga sudah 
banyak uang. Pola berfikir untuk berusaha mencari yang halal, mau 
mengerjakan yang sukar tetapi halal, mau bersusah payah, ini yang perlu 
ditanamkan agar si preman bisa berubah. Banyak cara untuk mencoba merubah 
paradigma ini, salah satunya adalah pengajian.

Perubahan paradigma memang tidak mudah, tidak semudah membalikkan telapak 
tangan. Pengajian juga bukan otomatis akan merubah paradigma seorang 
preman. Bisa-bisa mereka kumpul2 di depan minum miras atau main judi dan 
ustadznya dilawan. Perubahan paradigma (kesadaran) itu kadang-kadang saya 
fikir merupakan hidayah. Tapi usaha pengajian untuk mencoba merubah 
paradigma itu bagus juga jika bisa dilaksanakan.




He-Man [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/06/2006 11:27 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman







Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya
rata-rata santri yang jago ngaji, jago bahasa Arab dll.

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 9:07 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman


 Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian 
waktu
 mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini 
tetap
 ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan
 pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena 
pengangguran,
 kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul
 sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. 
Jadi
 banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin
 melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. 
Lapangan
 pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo
 penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan 
mampu
 menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus
 bermunculan.

 Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak
 preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka
 saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang
 terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie,
 narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga
 diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe...

 Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu
 mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi.

 Salam,



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  

Yahoo! Groups Links



 





[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda

Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
sarinesia:
ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar dan
dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan lebih
ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa kasus akan
semakin paham.
--
HMNA:
Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan
syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya
peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana,
kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di pengajian pada malam
ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
embel-embel melakukan dsb.nya itu.


- Original Message -
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 12:54
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman


 ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar
 dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan
 lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa
 kasus akan semakin paham..

 pengajian hanya proses mendengar saja.. biasanya lewat saja dan tidak
 berbekas.. banyak orang berbondong-bondong mengikuti pengajian..
 biasanya hanya formalitas saja. pikirannya ke mana2.. biar dianggap
 alim lah.. biar dikira sudah insyaf lah dll..

 yg dilakukan al-ustadz He-Man ra.. itu memberikan pengarahan kepada
 para preman melalui proses melihat, mendengar, dan banyak ketemu
 kasus.. sehingga orang akan lebih paham.

 kalau cuman pengajian biasanya wes... ewes.. ewes... bablas angine.

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente yang bermimpi.
  HMNA
 
  - Original Message -
  From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, September 04, 2006 20:36
  Subject: [wanita-muslimah] Preman
 
 
  
   Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik He-Man

Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin
supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya
seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian
masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung
di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
bukan
masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan
masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



 HMNA:
 Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan
 syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
tanya
 peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
 Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
mana,
 kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di pengajian pada malam
 ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
 diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
 Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
 embel-embel melakukan dsb.nya itu.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik jano ko
Bung maman berkata,
   
  Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
punya kasta lebih tinggi dsb

  
   
  Jano-ko nyantai,
   
  Wah bung maman lagi - lagi kurang rajin membaca, ulama - ulama Islam itu 
canggih-canggih lho, bung maman aja yang belum mengetahui. 
  Nanti dech tak beri informasinya, tapi sedikit aja yasupaya bisa dihayati 
oleh bung maman dengan hati yang syahdu
  Dilogika dikit aja dech, Islam sebagai Dien yang paling cepat perkembangannya 
didunia and sekarang telah menempati posisi kedua, itu kan bisa dijadikan bukti 
bahwa Ulama-ulama Islam itu indah-indah and canggih.
  Oke ya.
  Bung maman berminat enggaj jadi ulama ?
   
  salim
   
  
He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin
supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya
seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian
masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung
di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
bukan
masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan
masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

 HMNA:
 Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan
 syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
tanya
 peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
 Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
mana,
 kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam
 ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
 diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
 Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
 embel-embel melakukan dsb.nya itu.



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik oman abdurahman
Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa disadarkan
lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan
jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya).

Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina Umar
r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam dapat
dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu
munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian,
melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al
Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu.

Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik
diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau
para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi -
umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman secara
masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu
saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini.
Silahkan.

manAR


On 9/6/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
 punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
 ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
 ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin
 supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab ,
 bukannya
 seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian
 masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung
 di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
 bukan
 masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan
 masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
 masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
 benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

 Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
 menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



  HMNA:
  Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
 menyatakan
  syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
 tanya
  peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
  Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
 mana,
  kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di pengajian pada
 malam
  ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
  diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik Wida . Kusuma
Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian waktu 
mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini tetap 
ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan 
pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena pengangguran, 
kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul 
sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. Jadi 
banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin 
melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. Lapangan 
pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo 
penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan mampu 
menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus 
bermunculan.

Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak 
preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka 
saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang 
terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie, 
narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga 
diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe...

Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu 
mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi.

Salam,



oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/06/2006 08:37 AM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman






Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa 
disadarkan
lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan
jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya).

Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina 
Umar
r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam 
dapat
dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu
munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian,
melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al
Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu.

Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik
diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau
para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi -
umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman 
secara
masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu
saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini.
Silahkan.

manAR


On 9/6/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
 punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
 ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
 ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk 
ngeributin
 supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab ,
 bukannya
 seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari 
penyelesaian
 masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja 
langsung
 di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
 bukan
 masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka 
ngegampangkan
 masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
 masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
 benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

 Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
 menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



  HMNA:
  Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
 menyatakan
  syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
 tanya
  peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga 
bertobat.
  Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
 mana,
  kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda.  Di pengajian pada
 malam
  ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang 
dirumahnya
  diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, 
tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.



 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam

Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik jano ko
Jano-ko hanya mau menambahkan saja and mencari pahala,
   
  
---
   
  [2.148] Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya(sendiri) yang ia menghadap 
kepadanya. Maka ber lomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Dimana saja 
kamu berada pasti Allah akan mengumpulkankamu sekalian (pada hari kiamat). 
Sesungguhnya AllahMaha Kuasa atas segala sesuatu
   
   
  [5.48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, 
membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkansebelumnya) 
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yanglain itu; maka putuskanlah perkara 
mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu 
mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk 
tiap-tiap umat di antara kamu,Kami berikan aturan dan jalan yang terang. 
Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satuumat (saja), tetapi 
Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka 
berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepadaAllah-lah kembali kamu 
semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu.
   
  ---
   
  Jano-ko mau netral aja lho,
   
  Menurut jano-ko sesuatu yang wajar dan biasa kalau Pak HMNA mengatakan ada 
beberapa preman yang datang ketempat beliau untuk mohon pencerahan atau 
petunjuk dari beliau. Para preman tersebut datang kan atas keinginan mereka 
sendiri bukan atas perintah Pak HMNA, jadi engga nyambung kalau melabeli Pak 
HMNA dengan kata-kata yang tidak pantas, ngono.
   
  Jano-ko punya banyak teman freeman domestik atau dari luar negeri, mereka 
adalah manusia biasa seperti kita juga, mereka sebenarnya adalah insan-insan 
yang lemah secara kejiwaan, mangkanye mereka suka dengan insan-insan yang mau 
mengerti problematika mereka, mau mengerti dalam arti tidak mendukung perbuatan 
mereka tapi mencarikan solusi terhadap problematika yang mereka hadapi dan 
kalau memang mereka menghendaki untuk diluruskan ya kenapa tidak, begitu.
   
  Ayok...berlomba-lomba dalam kebaikan.
   
  wassalam
   
   
   
   
  

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  kalau cuman jadi ajang maki makian, jgn dilolosin deh :p

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman

HMNA:
Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar,
tunggu mlm/hr Jum'at yad.

- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman


 Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
 punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
 ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
 ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin
 supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab ,
bukannya
 seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian
 masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung
 di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
 bukan
 masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan
 masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
 masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
 benar konsep bagi orang yang malas berpikir.

 Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
 menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.

 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman



  HMNA:
  Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
menyatakan
  syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
 tanya
  peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat.
  Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
 mana,
  kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada
malam
  ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya
  diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam 
http://id.mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been

[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik Mia
Cocok kan? Sesuai judul diatas, lagi pada praktek langsung jadi 
preman...:-)

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 kalau cuman jadi ajang maki makian, jgn dilolosin deh :p
 
 salam,
 Ari Condro
 
   - Original Message - 
   From: H. M. Nur Abdurrahman 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
 
 
   HMNA:
   Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab 
Muammar,
   tunggu mlm/hr Jum'at yad.
 
   - Original Message -
   From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak Herni,
Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik 
perenya...:-).

Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada 
umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin 
aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga.
Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang 
bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja.

Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu 
dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. 
Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg 
dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu 
berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman 
pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt 
mengeneralisir.

Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!!
Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM 
ini ya? Membuat hati menjadi keras.

ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami
ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami
ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa...

makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) 

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ya kali aja premannya...
 muke rambo, hati rinto :-)
 
 terinspirasi sama Umar, mungkin...
 'preman' padang pasir yg insyap.
 
 salam,
 herni
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man gorgious@ wrote:
 
 
 Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..
  
 Saya buka bengkel bah , dan pegawai saya dari dulu semuanya orang
 keras.Kepala montir saya yang sekarang mantan anggota MoonRaker
 Gank Motor tertua di Bandung , makanya cukup lihai kalo bawa motor
 bisa ngebut di jalanan macet, dia juga sempat jadi preman di 
terminal
 Kebon Kalapa, adiknya sampai sekarang jadi preman di pasar Cicadas
 dan cukup terkenal karena pertarungannya di gang sendirian lawan
 belasan orang pakai samurai dan menang.Tapi sejak kerja sama saya
 dia sholat walaupun kadang bolong-bolong dan  tidak lagi suka 
minum,
 bahkan juga berhenti merokok.Cari tuh montir yang gak merokok pasti
 kayak cari jarum di tumpukan jerami.Dan saya gak pernah nyuruh-
nyuruh
 dia sholat , ngajak ke pengajian dll emangnya sinetron, dia juga
 berenti minum dan merokok bukan karena dilarang ama gw, yang gw 
larang
 cuma makan jengkol dan pete soalnya nyebelin W.C jadi bau.Member 
di WM
 itu ada yang pernah ketemu koq.
 
 Saya juga pernah memperkerjakan anak cicadas yang sebelumnya
 kerjanya dia spesialis maling karburator motor, tapi waktu kerja 
sama
 gw dia juga berenti mabok.Cuma terakhir dia ngehamilin anak
 tetangganya lalu mabok obat di bengkel yah gw celupin aja 
kepalanya ke
 bak mandi trus ditabokin kasih uang dan dipecat.Eh kerja di bengkel
 lain dia ngegangguin pula anak tukang warung padahal udah punya
 istri dua jadinya kasus lagi.
  
 Jadi saya tau banget betapa ngibulnya anda ini.Kalo penggemar 
sinetron
 kali  percaya aja preman bisa disadarkan dengan diajak ke 
pengajian.








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik sarinesia
pengajian dalam pengertian hanya ceramah saja sangat2 tidak efektif..
seperti yg saya sampaikan kemaren.. sesuatu yg didengar --- langsung
lupa.. karena verbalisme. 
makanya jaman dulu sering ada penataran P4.. ngomongnya Pancasila
mulu.. seolah-olah yg mulutnya sering bilang Pancasila maka dia adalah
Pancasilais.. padahal banyak pematerinya adalah para koruptor. 
dan pendidikan di SD dulu suka ngapalin tingginya net badminton berapa
centi? lebarnya lapangan berapa meter? tapi maen badminton gak
pernah.. ini juga verbalisme. 
yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya ceramah, tapi praktek, dan
terjun langsung di lapangan. supaya tidak terjebak pada verbalisme.

   
 He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
 punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya
 ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai
 ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk
ngeributin
 supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab ,
bukannya
 seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari
penyelesaian
 masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja
langsung
 di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen
 bukan
 masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka
ngegampangkan
 masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya
 masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar
 benar konsep bagi orang yang malas berpikir.
 
 Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo
 menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.
 
 - Original Message -
 From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
 
  HMNA:
  Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
menyatakan
  syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
 tanya
  peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga
bertobat.
  Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian
 mana,
  kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian
pada malam
  ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang
dirumahnya
  diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
  Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja,
tanpa
  embel-embel melakukan dsb.nya itu.
 
 
 
  
 
  Send instant messages to your online friends
http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik sarinesia
sebenarnya masalah kebiasaan. kalau melihat orang madura atau padang
ngomong.. bagi yg tidak terbiasa akan dikira sedang bertengkar..
padahal mereka ngomong biasa saja. 
tapi kalau lihat orang Yogya dan Solo ngomong, bagi orang Makassar
mungkin malahan dikira sedang mabok.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alfri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya kalau isi teko adalah dendam, amarah, nafsu, dll.
 Maka yg muncul adalah luapan dari dendam, amarah, nafsu?
 yg kalau campurannya ringan, tentu yg biasa muncul adalah
 hinaan, cacian, makian, kata2 keras dan kasar..
 yg dari nada nya pun kelihatan penuh nafsu begitu ya?
 Yah.. berarti sebetulnya jadi ngga jauh beda dengan isi teko preman
dong?
 
   _  
 
 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:20 AM







===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-05 Terurut Topik Muhammad Syafei
Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari 
kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi 
preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi, 
etc).
Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan 
pada bbrp orang saja.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 pengajian dalam pengertian hanya ceramah saja sangat2 tidak 
efektif..
 seperti yg saya sampaikan kemaren.. sesuatu yg didengar --- 
langsung
 lupa.. karena verbalisme. 
 makanya jaman dulu sering ada penataran P4.. ngomongnya Pancasila
 mulu.. seolah-olah yg mulutnya sering bilang Pancasila maka dia 
adalah
 Pancasilais.. padahal banyak pematerinya adalah para koruptor. 
 dan pendidikan di SD dulu suka ngapalin tingginya net badminton 
berapa
 centi? lebarnya lapangan berapa meter? tapi maen badminton gak
 pernah.. ini juga verbalisme. 
 yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya ceramah, tapi praktek, dan
 terjun langsung di lapangan. supaya tidak terjebak pada verbalisme.
 

  He-Man gorgious@ wrote:

  Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang 
hebat,
  punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin 
bukannya
  ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah 
sampai
  ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk
 ngeributin
  supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai 
jilbab ,
 bukannya
  seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari
 penyelesaian
  masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja
 langsung
  di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan 
kristen
  bukan
  masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka
 ngegampangkan
  masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama 
halnya
  masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake 
jilbab.Benar
  benar konsep bagi orang yang malas berpikir.
  
  Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya 
kan kalo
  menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.
  
  - Original Message -
  From: H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
  
   HMNA:
   Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
 menyatakan
   syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, 
lalu saya
  tanya
   peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga
 bertobat.
   Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di 
pengajian
  mana,
   kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian
 pada malam
   ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang
 dirumahnya
   diselenggarakan pengajian ta'ziyah.
   Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian 
saja,
 tanpa
   embel-embel melakukan dsb.nya itu.
  
  
  
   
  
   Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 








===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-04 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Ya kali aja premannya...
muke rambo, hati rinto :-)

terinspirasi sama Umar, mungkin...
'preman' padang pasir yg insyap.

salam,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:


Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..
 
Saya buka bengkel bah , dan pegawai saya dari dulu semuanya orang
keras.Kepala montir saya yang sekarang mantan anggota MoonRaker
Gank Motor tertua di Bandung , makanya cukup lihai kalo bawa motor
bisa ngebut di jalanan macet, dia juga sempat jadi preman di terminal
Kebon Kalapa, adiknya sampai sekarang jadi preman di pasar Cicadas
dan cukup terkenal karena pertarungannya di gang sendirian lawan
belasan orang pakai samurai dan menang.Tapi sejak kerja sama saya
dia sholat walaupun kadang bolong-bolong dan  tidak lagi suka minum,
bahkan juga berhenti merokok.Cari tuh montir yang gak merokok pasti
kayak cari jarum di tumpukan jerami.Dan saya gak pernah nyuruh-nyuruh
dia sholat , ngajak ke pengajian dll emangnya sinetron, dia juga
berenti minum dan merokok bukan karena dilarang ama gw, yang gw larang
cuma makan jengkol dan pete soalnya nyebelin W.C jadi bau.Member di WM
itu ada yang pernah ketemu koq.

Saya juga pernah memperkerjakan anak cicadas yang sebelumnya
kerjanya dia spesialis maling karburator motor, tapi waktu kerja sama
gw dia juga berenti mabok.Cuma terakhir dia ngehamilin anak
tetangganya lalu mabok obat di bengkel yah gw celupin aja kepalanya ke
bak mandi trus ditabokin kasih uang dan dipecat.Eh kerja di bengkel
lain dia ngegangguin pula anak tukang warung padahal udah punya
istri dua jadinya kasus lagi.
 
Jadi saya tau banget betapa ngibulnya anda ini.Kalo penggemar sinetron
kali  percaya aja preman bisa disadarkan dengan diajak ke pengajian.
 






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Preman

2006-09-04 Terurut Topik sarinesia
ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar
dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan
lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa
kasus akan semakin paham..

pengajian hanya proses mendengar saja.. biasanya lewat saja dan tidak
berbekas.. banyak orang berbondong-bondong mengikuti pengajian..
biasanya hanya formalitas saja. pikirannya ke mana2.. biar dianggap
alim lah.. biar dikira sudah insyaf lah dll..

yg dilakukan al-ustadz He-Man ra.. itu memberikan pengarahan kepada
para preman melalui proses melihat, mendengar, dan banyak ketemu
kasus.. sehingga orang akan lebih paham.

kalau cuman pengajian biasanya wes... ewes.. ewes... bablas angine.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente yang bermimpi.
 HMNA
 
 - Original Message - 
 From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, September 04, 2006 20:36
 Subject: [wanita-muslimah] Preman
 
 
  
  Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/