Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano
Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM bicaranya tidak terfokus Oh, oh, itu TOBAT memang hanya milik ekslusif agama-agama wahyu: Yahudi, Kristian dan Islam. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 21:29 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano Memangnya ada hal2 yg lazim sebagai ciri2 manusiawi itu milik ekslusif suatu agama? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah tobat itu berasal dari wahyu Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara tobat, sebab itu bukan milik agama HAM Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Tanpa menerangkan lebih lanjut, please jangan tanya, sekarang- sekarang ini saya kerja bareng eks-preman...hehehe...emang dah takdir kali, keturunan preman (jawara Betawi...:-), tumbuh bareng preman, kabur dari preman, akhirnya bareng lagi..:-( Tapi memang usaha yang luar biasa, karena kita memberikan sebagian dari kita kepada orang lain, yang preman itu. salam Mia PS: lagi pada ngomongin preman, jangan lupa sejarah Betawi yang emang preman itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya. kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya adalah kemenangan semu karena orang bisa saja menyimpan perasaan dongkol. yg sulit dgn pendekatan yg dilakukan oleh ustadz He-Man kepada para mantan preman dalam sebuah kerja bareng. ini butuh usaha dan pengorbanan yg luar biasa. tapi hasilnya jauh lebih bagus dari pada pendekatan yg pertama. terserah.. ini hanya sebuah pilihan. kalau pingin ambil jalan pintas ya silakan saja... TANYA KENAPA === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya. kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya adalah kemenangan semu karena orang bisa saja menyimpan perasaan dongkol. yg sulit dgn pendekatan yg dilakukan oleh ustadz He-Man kepada para mantan preman dalam sebuah kerja bareng. ini butuh usaha dan pengorbanan yg luar biasa. tapi hasilnya jauh lebih bagus dari pada pendekatan yg pertama. terserah.. ini hanya sebuah pilihan. kalau pingin ambil jalan pintas ya silakan saja... TANYA KENAPA --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh, oh, ini ana salin sebuah paragraf dari yang Abah toles dalam Seri 510: Nahi mungkar ini kejadian di Selayar, juga pada tahun 30-han, yang dikorek dari ingatan saya sendiri. Ada yang melapor kepada Opu Tuan Imam Barat Batangmata, kakek saya, ada pesta minum tuak di sebuah kebun di atas bukit di luar kampung. Dengan segera Opu Imam mendatangi tempat itu seorang diri. Bila-bila (tempat tuak) yang masih berisi tuak dihempaskan beliau, kemudian menantang: Inai ngeha nrinni (siapa berani melawan di sini). Kata ngeha ini pernah dipopulerkan oleh Bupati Sinjai Moh. Rum, mensosialisasikan di kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai seruan Gubernur ewako menjadi ngehako. Para peminum itu tidak ada yang berani, karena Opu Imam tersohor pesilat yang tidak jarang membabak-belurkan beberapa pasolle' kabarra-barra (istilah sekarang: preman kondang). Setelah menumpahkan habis tuak itu barulah Opu Imam berkata: Tuak itu haram, berhentilah minum tuak. Opu Imam berhasil bernahi mungkar single handed dengan tangan (biyadihi-), dengan terlebih dahulu menegakkan wibawa. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
- Original Message - From: Aisha [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, September 09, 2006 6:42 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Preman Kalau tidak salah di Bandung itu ada nama tempat Cigondewah, dulunya kata ibu saya tidak pakai h, cigondewa. cigondewah tempat kulakan kain2 murah mbak.. kualitas? saya gak begitu paham. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano
Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral itu berlaku dalam dirinya sendiri. Jadi yg penting ialah the moral law within oneself. Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral di dalam dirinya sendiri. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Abah kemarin-kemarin toles: Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Muammar toles: Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan preman bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA? Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU. Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU. Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang tuli di Tonsea Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo pigi mana, pakita mo ke Tondano Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke Tondano Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si tuli menunduk, tidak jadi naik bendi. Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Aisha [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 07:41 Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita Abah, Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari siapa saja dan dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu dulunya penjudi dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang tuanya naik haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari Arifin, bapaknya ibadah haji kok anaknya judi yang maksiat. Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi atau di Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang bernama Erna dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif abstrak yang penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS. Ternyata dia preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya dipukul kayu. Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini mabok- mabok dan berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya preman wanita? Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar brewokan bertato. salam Aisha -- From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to:
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano
Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah tobat itu berasal dari wahyu Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara tobat, sebab itu bukan milik agama HAM Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 16:18 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral itu berlaku dalam dirinya sendiri. Jadi yg penting ialah the moral law within oneself. Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral di dalam dirinya sendiri. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Abah kemarin-kemarin toles: Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Muammar toles: Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan preman bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA? Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU. Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU. Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang tuli di Tonsea Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo pigi mana, pakita mo ke Tondano Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke Tondano Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si tuli menunduk, tidak jadi naik bendi. Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Aisha [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 07:41 Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita Abah, Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari siapa saja dan dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu dulunya penjudi dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang tuanya naik haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari Arifin, bapaknya ibadah haji kok anaknya judi yang maksiat. Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi atau di Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang bernama Erna dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif abstrak yang penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS. Ternyata dia preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya dipukul kayu. Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini mabok- mabok dan berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya preman wanita? Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar brewokan bertato. salam Aisha __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL
[wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano
Memangnya ada hal2 yg lazim sebagai ciri2 manusiawi itu milik ekslusif suatu agama? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak tahu arti tobat Oh, oh, tobat itu hanya dikenal dalam agama wahyu, sebab perintah tobat itu berasal dari wahyu Oh, oh, itu tobat kagak ada dalam kamus agama HAM Oh, oh, ini orang DP yang beragama HAM, kagak punya hak bicara tobat, sebab itu bukan milik agama HAM Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 16:18 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke Tondano Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral itu berlaku dalam dirinya sendiri. Jadi yg penting ialah the moral law within oneself. Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral di dalam dirinya sendiri. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ wrote: Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Abah kemarin-kemarin toles: Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Muammar toles: Oh, oh, Aisha, kok membaca saja kagak becus Oh, oh, ini ana ulang toles yang Abah telah toles: Jadi mantan preman bersangkutan BISA bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel- embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, Aisha tahu artinya BISA? Oh, oh, kata BISA kagak sama artinya dengan SELALU. Oh, oh, kata BISA itu bermakna TIDAK SELALU. Oh, oh, sekarang ana ganti kata BISA dengan TIDAK SELALU Oh, oh, maka kalimat yang telah Abah toles menjadilah: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Oh, oh, ana salin lagi yang Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, ini sama dengan dialog antara kusir bendi dengan orang tuli di Tonsea Oh, oh, seorang tuli tahan bendi bertanya: Ngana (=ente) mo pigi mana, pakita mo ke Tondano Oh, oh, menyahut si kusir bendi: Boleh naik jo, ini bendi mo ke Tondano Oh, oh, mengeluh si tuli: pakita kira ngana mo ke Tondano, si tuli menunduk, tidak jadi naik bendi. Oh, oh Abah toles: Jadi mantan preman bersangkutan TIDAK SELALU bertobat oleh pengajian saja Oh, oh, Aisha toles: Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, Oh, oh, Aisha seperti si tuli orang Tonsea itu. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: Aisha aishayasmina2002@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, September 08, 2006 07:41 Subject: [wanita-muslimah] Preman Wanita Abah, Preman tobat itu tidak selalu karena pengajian, bisa dari siapa saja dan dimana saja. Saya baca kisah hidupnya KH Arifin Ilham itu dulunya penjudi dan gaulnya dengan preman-preman, insyafnya itu ketika orang tuanya naik haji dan dia ditegur preman mabuk yang ngomentari Arifin, bapaknya ibadah haji kok anaknya judi yang maksiat. Yang menarik berita di antv, saya lupa tempatnya di Sulawesi atau di Lampung, tapi gambarnya memperlihatkan seorang wanita yang bernama Erna dengan rambut pendek seperti laki-laki, pakai blus bermotif abstrak yang penuh darah + celana jins dinaikkan mobil polisi dibawa ke RS. Ternyata dia preman wanita yang berantem dengan preman lain dan kepalanya dipukul kayu. Kata orang-orang di pasar itu tiap hari preman wanita ini mabok- mabok dan berantem di pasar itu dengan preman lainnya. Ternyata ada ya preman wanita? Dalam bayangan saya, preman itu identik dengan laki-laki kasar brewokan bertato. salam Aisha __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your
[wanita-muslimah] Re: Preman
kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa dijinakkan apa lagi yg tidak nakal. lebih sukses lagi kalau bisa menjinakkan preman yg nakal dan banyak akal.. bahasa jawanya mbethik. karena orang2 sukses biasanya mbethik. kembali lagi ke Bapak Kyai HMNA yg katanya bisa menjinakkan preman hanya dgn berceramah.. ahh masak sih. saya masih meragukan. lha ... yg sesakti Aa Gym aja ketika membuat peserta pengajian sampai menangis berat harus menggunakan teknik rekayasa.. kok. saya curiga preman yg mengadap Kyai HMNA itu hanya mau minta uang transport saja :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi, etc). Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan pada bbrp orang saja. Salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Benernya, pertanyaannya lebih tepat di awali -seperti- seberapa besar kemungkinannya .. dan bukan apakah bisa .. Kalo soal bisa, pengajian -dlm kasus tertentu- bisa, sebagai mana digebuki dulu sampai 'klenger' juga bisa membuat preman sadar, dan masih banyak lagi yg lain. Cuman, seberapa besar dengan A, B, C dst .. itu kemungkinannya bisa membuat preman sadar? Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalah utamanya adalah simplikasi persoalan.Semua persoalan dalam bayangan para ulama dan aktivis islam bisa diselesaikan dalam cara yang mudah seperti halnya masalah preman diatasi dengan pengajian, padahal di cikondewah para premannya lebih jago dalam hal ilmu-ilmu keislaman bahkan rata-rata hafidz Al Qur'an daripada para murrabi harokah yang ngapalin juz amma aja banyak yang nggak becus. Persoalan lain yang disederhanakan seperti mengatasi perkosaan dengan pake jilbab, mengatasi perselingkuhan dengan poligami , masalah moral dengan maksa perempuan pake jilbab. Padahal masalah-masalah sosial itu adalah selalu kompleks.Gak heran nyaris gak ada organisasi islam yang berhasil ngatasin masalah anak jalanan misalnya karena mereka mikirnya yah gitu terbiasa menyepelekan masalah, menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan satu solusi instan.Dan konyolnya lagi setelah gagal tetep aja keukeuh pake cara yang sama , nggak kreatif berpikir. - Original Message - From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa disadarkan lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya). Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina Umar r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam dapat dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian, melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu. Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi - umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman secara masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini. Silahkan. manAR Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Mbak Lina, Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P. Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya. Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas, mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, tapi malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet (Segala sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt dikejar2 setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar, tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu last minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe. Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue lah... cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat. Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D. Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 dalam suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2 sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan tuh, makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum, hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta kan udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P. salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-( Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah saja. Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum orang lain. Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg kurang 'jahat'. Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa terhina...:-(. Gak nyambung yak? yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak... wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
mbak Herni partner saya lingkungan kerjanya dengan pekerja bangunan, karena dia marketing di sebuah perusahaan penjual material, yang kalau komplain mereka dengan gertak premannya.. :D Saya agak apriori dengan seragam, alih-alih cari pasangan berseragam :D Dulu saya pernah nemu poster tentang seragam pas lagi di eropa sana. tulisannya adalah: the best thing about uniform is that even idiot can wear it. :p Buat yang berseragam, sori bukan bermaksud menjelek-jelekkan, cuman preferensi saya memang tidak dengan seragam, seperti saya lebih memilih bakso daripada soto. regards, Donnie === On 9/7/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P. Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya. Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas, mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, tapi malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet (Segala sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt dikejar2 setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar, tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu last minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe. Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue lah... cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat. Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D. Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 dalam suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2 sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan tuh, makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum, hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta kan udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P. salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-( Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah saja. Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum orang lain. Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg kurang 'jahat'. Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa terhina...:-(. Gak nyambung yak? yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak... wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting
[wanita-muslimah] Re: Preman muncrut
Mbak Herni, Understand kalo mengidolakan laki2 belum tentu diiringi sexual desires. Yang saya gak mengerti adalah kata 'muncrut'. Saking frustasi dgn kata tsb, aku googling aja. Alamak! yang keluar adalah 'muncrut' dari bhs Sunda yang artinya...huruf 'u' diganti 'e' aja. Jadi gak nyambung sama ceritanya mbak Herni. Mbak-e, kalo temen, beda pendapat, urusannya gak panjang. Kalo suami- istri beda pendapat, berdebat, urusannya suka jadi panjang. Alhasil kita, istri/pere, dibilang gak nurut ama suami, selalu kontradiksi ama suami...:-(. Istri itu harus sejalan dengan suami. Ntu beda temen ama suami. Emang yg uenak : punya suami yang kayak temen. Suami menganggap kita juga temen, setara, yang masing2 tau tugas dan kewajibannya sebagai suami/istri lah. Mas Wida, itu salah satu kriterianya kaum hawa mencari arjuna...:-). wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P. Kalo kata he-man, anak perempuan cenderung kesengsem sama ayahnya. Saya juga model yg spt itu. Saya punya rencana napak tilas, mengunjungi kota-kota disini yg pernah dikunjungi alm bapak. Kakak saya yg perempuan yg mengingatkan karena dia juga dulu gitu :) Cuma bukan lantas menjadikan figur ayah saya sbg patokan preferensi, tapi malah sebaliknya saya jadi lebih mirip dia. Agak refot, karena saya kan perempuan ya? Makanya saya utk ukuran perempuan agak lelet (Segala sesuatu pan perlu dinikmati momentnya. Orang2 yg selalu spt dikejar2 setan, bukan saya yg lelet, hehe...). Kedua, saya gak bisa tuh kaya perempuan lain pada umumnya yg bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus. Apalagi kalau lagi konsen ma tugas kuliah, jangan harap bisa diganggu :) Pernah lagi iseng ngobrol sore2, teman saya cerita dia mau packing, karena 3 hari lagi mau pergi. Yg laki2 komentar, tipikal perempuan deh, packing jauh2 hari. Kalau laki2 kan selalu last minute packing. Gw cuma membatin, walah... gw sering banget last minute packing, emak gue sampe pusing liat kelakuan anaknya, hehe. Makanya, mungkin tipe yg kaya saya cocoknya sama tipe yg kaya partnernya mas donnie, model mama mia, model temen2 deket gue lah... cowo feminin, hihihi... dan emang rata2 mereka bisa ngambil keputusan taktis dan sering adu argument mulu, alih2 mengatakan berantem :P. Tapi biasanya, bisa lengket terus. Jadi sahabat dekat. Saya pernah bilang, sayang elu cewe. Kalau cowo, dah tak gebet :-D. Tapi kita punya stereotype thd perempuan dan laki2 sih. Pakem-pakem sosial, termasuk bagaimana seharusnya relasi perempuan - laki2 dalam suatu hubungan. Cuma kita kan tidak harus selalu mengikuti pakem2 sosial itu. Contohnya spt mas donnie. Dugaanku, partnernya polwan tuh, makanya langsung semangat nyerocos bicara soal penegakan hukum, hihihi... Mas yas, ada lagu dangdutnya gak tuh, kalau dokter cinta kan udah ada.. kalau polwan? Polwan bodynya pan oke, bentukan latihan fisik, wajahnya manis2 dan keliatan anggun dlm seragamnya :-P. salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-( Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah saja. Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum orang lain. Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg kurang 'jahat'. Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa terhina...:-(. Gak nyambung yak? yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak... wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. mqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmqmq Abah toles: Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. He-Man toles: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin. Muammar toles: Oh, oh, Abah tidak katakan: Saya SELALU didatangi mantan preman, tetapi ana ulangi yang Abah toles:Saya BIASA didatangi mantan preman. Oh, oh, Abah TIDAK toles bahwa SEMUA mantan preman itu jadi baik karena pengajian, melainkan ADA yang menjadi baik setelah mendengarkan pengajian Ta'ziyah. Oh, oh, itu yang Abah toles itu untuk menanggapi He-Man punya pernyataan: Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah, Oh, oh, lalu Abah jawab: Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente yang bermimpi. Oh, oh, lalu Abah kemukakanlah kasus mantan preman yang menjadi baik karena hanya mendengarkan pengajian Ta'ziyah. Oh, oh, Abah tidak ngedatangin? Oh, oh, He-Man tahu di mana itu pedalaman yang disebut Timampu? Oh, oh, Timampu ini terletak di pinggir danau Towuti. Oh, oh, kalo dari Soroako, yang terletak di pinggir danau Matano, dalam perjalanan menuju ke Wasuponda, Malili, Palopo, Oh, oh, orang akan sampai pada jalan bersimpang dua, ke kanan menuju Wasuponda, sedangkan ke kiri menuju Wawondula. Oh, oh, Setelah sampai di Wawondula kita membelok ke kiri meninggalkan jalan mulus Oh, oh, lalu masuk ke dalam jalan tidak mulus, hingga tiba di Timampu. Oh, oh, begiccu accu, aammboooii Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http
[wanita-muslimah] Re: Preman muncrut
Mbak Lina, Kita punya game. Nyari kata apa yg gak ada di google. Soalnya hampir semua kata ada di google. Lahirlah kata: muncrut. Memang tidak ada di kamus manapun, sejauh ini. Lantas, kata muncrut ini jadi panggilan sayang. Hermun, herni muncrut. Temen saya ada yg timun, dangcrut, dsb. Tapi kata muncrut ini spt kata 'smurf' di komik smurf. Semua hal bisa diganti dng smurf. Kalau ada orang yg nyebeln bgt hingga tak mampu berkata apapun, ya berarti dia... muncrut :) Kalau urusan relationship gitu, saya nyerah deh. Tapi ya, perbedaan itu hal yg wajar, saya kira. Toleransi pun bisa diukur. Resiko bisa dihitung juga, bukan begitu mbak mia? hehe.. Ketika perbedaan muncul, kan tinggal dipilah, mana yg esential mana yg less essential. Mana yg gak mendasar, mana yg mendasar. Mana yg tolerable, mana yg gak tolerable. Kadang, meskipun unbearable, tapi karena cint, ya masih awet aja. Sampe suatu titik tertentu, akhirnya nyerah. I've been there.. once, hehe. Lagu dangdutnya kan: cukup sekali saj.. aku meras... kegagalan cinta.. hihihi. Gak tau ah. Gak berani berteori soal cintaaah :-P. Yg ada di otak saya sekarang, kok males banget ngerjain tugas akhir. Setahun gak produktif. Pasti dicela2 mas ary karena punya laptop kok malah dipake browsing, milisan, download pelem, lagu, cari2 resep dll bukannya nulis yg berguna. Dan dicela mas dwi juga, mbok ya ngumpulin diskusi di WM dan mengkompilasinya dlm bentuk artikel utk fiqih jendernya WM gitu lho. Ibuku udah kangen. Bos sudah memanggil2 kapan pulang. Soto betawi pun sudah menunggu, courtessy dari mbak mia (fait accompli :P). Cuma masih pengen liburan :-P. Tapi janji deh, ntar kalo kawin, insya Allah souvenirnya artikel salah satu topik fikih jender hasil diskusi teman2 di WM. Tapi ya itu, kalau kawin :P. Udah ah, ntar digaplok ma bos WM, kecil2 ngomong kawin :P badan doang bongsor :)) cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, Understand kalo mengidolakan laki2 belum tentu diiringi sexual desires. Yang saya gak mengerti adalah kata 'muncrut'. Saking frustasi dgn kata tsb, aku googling aja. Alamak! yang keluar adalah 'muncrut' dari bhs Sunda yang artinya...huruf 'u' diganti 'e' aja. Jadi gak nyambung sama ceritanya mbak Herni. Mbak-e, kalo temen, beda pendapat, urusannya gak panjang. Kalo suami- istri beda pendapat, berdebat, urusannya suka jadi panjang. Alhasil kita, istri/pere, dibilang gak nurut ama suami, selalu kontradiksi ama suami...:-(. Istri itu harus sejalan dengan suami. Ntu beda temen ama suami. Emang yg uenak : punya suami yang kayak temen. Suami menganggap kita juga temen, setara, yang masing2 tau tugas dan kewajibannya sebagai suami/istri lah. Mas Wida, itu salah satu kriterianya kaum hawa mencari arjuna...:-). wassalam, Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Mas donnie, Di WM juga ada yg model gitu. Mbak feron, hi.. kemana mbak satu ini ya? :) Wah, kita satu selera deh. Saya juga gak demen ma yg pake seragam dan sama2 demen bakso, meski kalau dikasih soto gak akan nolak :P. Cuma temen saya ngajar di sekulahnya pak pulisi, jadi suka denger2 cerita aja dari dia. Eh, tapi kalau seragamnya seragam bola sih lain ceritanya, hihihi. Apalagi kalau yg pake seragam bolanya jelas tidak idiot :) salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: mbak Herni partner saya lingkungan kerjanya dengan pekerja bangunan, karena dia marketing di sebuah perusahaan penjual material, yang kalau komplain mereka dengan gertak premannya.. :D Saya agak apriori dengan seragam, alih-alih cari pasangan berseragam :D Dulu saya pernah nemu poster tentang seragam pas lagi di eropa sana. tulisannya adalah: the best thing about uniform is that even idiot can wear it. :p Buat yang berseragam, sori bukan bermaksud menjelek-jelekkan, cuman preferensi saya memang tidak dengan seragam, seperti saya lebih memilih bakso daripada soto. regards, Donnie Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Oh, oh, ini ana salin sebuah paragraf dari yang Abah toles dalam Seri 510: Nahi mungkar ini kejadian di Selayar, juga pada tahun 30-han, yang dikorek dari ingatan saya sendiri. Ada yang melapor kepada Opu Tuan Imam Barat Batangmata, kakek saya, ada pesta minum tuak di sebuah kebun di atas bukit di luar kampung. Dengan segera Opu Imam mendatangi tempat itu seorang diri. Bila-bila (tempat tuak) yang masih berisi tuak dihempaskan beliau, kemudian menantang: Inai ngeha nrinni (siapa berani melawan di sini). Kata ngeha ini pernah dipopulerkan oleh Bupati Sinjai Moh. Rum, mensosialisasikan di kalangan masyarakat Kabupaten Sinjai seruan Gubernur ewako menjadi ngehako. Para peminum itu tidak ada yang berani, karena Opu Imam tersohor pesilat yang tidak jarang membabak-belurkan beberapa pasolle' kabarra-barra (istilah sekarang: preman kondang). Setelah menumpahkan habis tuak itu barulah Opu Imam berkata: Tuak itu haram, berhentilah minum tuak. Opu Imam berhasil bernahi mungkar single handed dengan tangan (biyadihi-), dengan terlebih dahulu menegakkan wibawa. Oh, oh, itu Opu Tuan Imam Barat Batangmata adalah kakeknya Abah Oh, oh, dan Abah juga dahulu di pedalaman pake cara Opu Tuan Imam berda'wah Oh, oh, mendatangi sarang preman, bertarung dahulu yang disebut bilyad, baru kasih ceramah, billisan Oh, oh, ada pula orang Cina bergelar Guru Baba Oh, oh, Guru Baba ini pak cara seperti Abah dan Kakeknya Abah Oh, oh, ana pernah lakukan pula cara berda'wah seperti itu Oh, oh, itu cara yang diwariskan dari kakek turun ke cucu Oh, oh, ini ana salin dari yang Abah toles dalam Seri 275: Sebelum perang ada seorang muballigh keturunan Cina, sehingga ia lebih dikenal dengan nama kehormatan Guru Baba. Ia pergi seorang diri bertabligh ke pelosok-pelosok, ke daerah-daerah rawan. Caranya berkomunikasi mudah dipahami. Di suatu tempat di perbatasan Bone dengan Camba, yang waktu itu masih rawan, ia menaklukkan seorang kepala rampok dalam pertarungan fisik. Setelah perampok itu mengakui kekalahannya, Guru Baba menjelaskan dengan cara sederhana tentang keterbatasan manusia. Ia berkata kepada perampok itu: Coba angkat kaki kirimu, kata Guru Baba. Itu hal yang mudah, jawab perampok itu sambil dengan segera mengangkat kaki kirinya. Sekarang, kata Guru Baba, coba angkat kaki kananmu. Perampok itu menurunkan kaki kirinya, kemudian mengangkat kaki kanannya. Angkat kaki kananmu tanpa menurunkan kaki kirimu, perintah Guru Baba'. Allah mentaqdirkan manusia tidak dapat terbang seperti lebah, sehingga kepala perampok itu tidak dapat mengangkat kaki kanannya sementara kaki kirinya tidak berjejak di atas bumi, seperti yang diperagakan Guru Baba dalam diri perampok itu. Itulah keterbatasan manusia. Tidak semua yang dinginkannya dapat dilakukannya. Muammar Qaddhafi yang mendapat amanah dari Abah menjawab yang ana bisa jawab pd mlm/hr Jmt. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ - Original Message - From: sarinesia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 07, 2006 14:20 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa dijinakkan apa lagi yg tidak nakal. lebih sukses lagi kalau bisa menjinakkan preman yg nakal dan banyak akal.. bahasa jawanya mbethik. karena orang2 sukses biasanya mbethik. kembali lagi ke Bapak Kyai HMNA yg katanya bisa menjinakkan preman hanya dgn berceramah.. ahh masak sih. saya masih meragukan. lha ... yg sesakti Aa Gym aja ketika membuat peserta pengajian sampai menangis berat harus menggunakan teknik rekayasa.. kok. saya curiga preman yg mengadap Kyai HMNA itu hanya mau minta uang transport saja :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi, etc). Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan pada bbrp orang saja. Salam __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Mbak, ada mbandingin yang jelek dengan yang bagus kok malah heran to?? Itu adalah langkah pertama untuk evaluasi bahwa we can do better and we should do better. Orang2 bisa maju karena cara pandang yang seperti itu. kasus adalah pangkal dari general. Maka dalam ilmu sosial (bahkan yang non sosial) ada studi kasus, dan studi kasus itu dimuat dalam jurnal, buat konsumsi orang banyak, bukan karena dia sifatnya tidak bisa digeneralisasi, tapi fenomenanya bisa untuk mencerminkan apa yang terjadi, bahkan mungkin fenomena yang sistemik. Kayak dulu ada peristiwa malpraktek yang mengakibatkan korban minta fatwa eutanasia, itu juga pengalaman pribadi, individu. Tapi itu mencerminkan sebuah fenomena yang sistemik tentang buruknya sistem kesehatan di negara kita. Kasus yang dilontarkan mas Heman (tanpa bermaksud bilang dia benar atau salah) saya kira juga mempunyai spirit yang seperti itu. Saya pribadi (kita boleh berbeda pendapat) , melihat ada cara pandang yang keliru secara sistemik dalam mengapresiasi agama kita. Karena ada dogma, telah disempurnakan agamamu maka kita memandang bahwa orang yang beragama Islam atau cara hidup orang yang beragama Islam dengan kuat (saya menghindari kata baik, karena kata baik sangat kontekstual) tidak akan pernah lebih buruk daripada orang lain yang tidak beragama Islam. Jadi apakah kita tidak bisa/boleh belajar menjadi lebih baik dari mereka yang berada di luar Islam? regards, Donnie === Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Mbak Lina, Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan di urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi klo ntar di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja nyari Umar deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg ingin ditemui di surga, listnya kan panjaaang :P. He-man dan sarinesia itu bicara soal metode dakwah. Bumbu2 diskusi lainnya terjadi karena dua orang bugis yg sama2 keras kepala aja, cuma beda cara :) Ada yg bilang, skrg orang jawa diganti orang sulawesi, utk pimpinan negara :) Saya kira, kalau soal metode, gak bisa digeneralisasi ulama Islam buruk, pastor Kristen buruk. Islam dan Kristen kan tidak bisa dilihat sbg kelompok yg homogen. Orang kresten ada juga yg dakwahnya jelek. Saya sendiri pernah mengkritik beberapa temen kresten bermental pastor (dari afrika) sini yg buat saya punya metode dakwah yg gak oke. Soal mental 'patriarki', saya rasa di semua agama ada kecuali 'agama'nya kaum summerisle yg di pelem the wicker man :D. Beberapa ustadz Islam juga punya metode spt pastor yg diceritakan oleh He-man. Mayoritas ulama Islam, mungkin belum punya metode dakwah yg oke. Anggap aja mereka sbg ulama yg belum 'tercerahkan'. Saya pribadi sih, senang pikiran yg positif. Biar isi tekonya positif :) Mengkritik kan bisa dng berbagai cara. Kritik kan katanya satu bentuk cinta. Butuh kreativitas juga dlm menunjukan rasa cinta, uhy... Menghadapi orang di milis juga ada beberapa cara :) Saya mah kapok d. Soalnya dulu pernah berantem sampe lawan diskusinya keluar. Bukan saya jahat lho, dia nya aja yg gak tahan diskusi, hehehe... Kita memang sering mudah terhina dan di dunia ini banyak sekali orang yg akan mencoba menghina-dina. Tapi ya itu tadi, perlu strategi juga dlm merespon hinaannya :) Kalo soal main gaya merespon, mas dwi top deh. Elegan beneer...:) salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Herni, Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik perenya...:-). Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga. Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja. Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!! Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM ini ya? Membuat hati menjadi keras. ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa... makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Bukan soal belajar dimananya. Ini sama saja dengan soal mendapat kesadaran dimananya. Dimana-mana bisa aja. Mo dari mana juga bisa aja. Maksudku, dari pengalaman seemprit trus digeneralisir. Aku juga cukup tahu memang spiritnya spt itu. Hanya mengatakan pendapatnya yang benar (bhw hanya dengan menyelidiki apa masalah preman lalu dicarikan solving problemnya) lalu mengatakan teman lainnya yang lebih memilih jalan pengajian sebagai mimpi, kok aneh juga. Hidayah itu datangnya dari mana-mana. Jadi berusahalah dari bidang mana-mana juga! Memang tepat mengambil contoh lain (eutanasia) sebagai gambaran jeleknya sistem kesehatan. Tapi kalau kita mau melihat dari kacamata yg lebih luas (bukan kacamata kuda, yang cuma satu arah), dari kasus2 sebelum eutanasia juga sudah banyak kasus2 yang menggambarkan buruknya sistem kesehatan kita. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak, ada mbandingin yang jelek dengan yang bagus kok malah heran to?? Itu adalah langkah pertama untuk evaluasi bahwa we can do better and we should do better. Orang2 bisa maju karena cara pandang yang seperti itu. kasus adalah pangkal dari general. Maka dalam ilmu sosial (bahkan yang non sosial) ada studi kasus, dan studi kasus itu dimuat dalam jurnal, buat konsumsi orang banyak, bukan karena dia sifatnya tidak bisa digeneralisasi, tapi fenomenanya bisa untuk mencerminkan apa yang terjadi, bahkan mungkin fenomena yang sistemik. Kayak dulu ada peristiwa malpraktek yang mengakibatkan korban minta fatwa eutanasia, itu juga pengalaman pribadi, individu. Tapi itu mencerminkan sebuah fenomena yang sistemik tentang buruknya sistem kesehatan di negara kita. Kasus yang dilontarkan mas Heman (tanpa bermaksud bilang dia benar atau salah) saya kira juga mempunyai spirit yang seperti itu. Saya pribadi (kita boleh berbeda pendapat) , melihat ada cara pandang yang keliru secara sistemik dalam mengapresiasi agama kita. Karena ada dogma, telah disempurnakan agamamu maka kita memandang bahwa orang yang beragama Islam atau cara hidup orang yang beragama Islam dengan kuat (saya menghindari kata baik, karena kata baik sangat kontekstual) tidak akan pernah lebih buruk daripada orang lain yang tidak beragama Islam. Jadi apakah kita tidak bisa/boleh belajar menjadi lebih baik dari mereka yang berada di luar Islam? regards, Donnie === Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan di urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi klo ntar di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja nyari Umar deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg ingin ditemui di surga, listnya kan panjaaang :P. Lina: Waduh, berat nian levelnya mbak Herni ini soal laki2. Idola saya nomor satunya adalah Delon Indonesia Idol...:-( He-man dan sarinesia itu bicara soal metode dakwah. Bumbu2 diskusi lainnya terjadi karena dua orang bugis yg sama2 keras kepala aja, cuma beda cara :) Ada yg bilang, skrg orang jawa diganti orang sulawesi, utk pimpinan negara :) Lina: Iya. Masing2 punya metode. Ya silakan aja. Umat Islam ini terlalu besar kalau cuma hanya difokuskan pada satu metode dakwah saja. Saya kira, kalau soal metode, gak bisa digeneralisasi ulama Islam buruk, pastor Kristen buruk. Islam dan Kristen kan tidak bisa dilihat sbg kelompok yg homogen. Orang kresten ada juga yg dakwahnya jelek. Saya sendiri pernah mengkritik beberapa temen kresten bermental pastor (dari afrika) sini yg buat saya punya metode dakwah yg gak oke. Soal mental 'patriarki', saya rasa di semua agama ada kecuali 'agama'nya kaum summerisle yg di pelem the wicker man :D. Beberapa ustadz Islam juga punya metode spt pastor yg diceritakan oleh He-man. Lina: Iya. Saya rasa semua di WM ini juga tau begitu. Tapi ketika berdebat, jadi suka khilaf. Memang kita lebih baik mengkritik kesalahan kaumnya sendiri ketimbang mengkritik kesalahan di kaum orang lain. Mayoritas ulama Islam, mungkin belum punya metode dakwah yg oke. Anggap aja mereka sbg ulama yg belum 'tercerahkan'. Saya pribadi sih, senang pikiran yg positif. Biar isi tekonya positif :) Mengkritik kan bisa dng berbagai cara. Kritik kan katanya satu bentuk cinta. Butuh kreativitas juga dlm menunjukan rasa cinta, uhy... Menghadapi orang di milis juga ada beberapa cara :) Saya mah kapok d. Soalnya dulu pernah berantem sampe lawan diskusinya keluar. Bukan saya jahat lho, dia nya aja yg gak tahan diskusi, hehehe... Lina: ha..ha...iya mbak Herninya gak jahat, lawannya aja yg kurang 'jahat'. Kita memang sering mudah terhina dan di dunia ini banyak sekali orang yg akan mencoba menghina-dina. Tapi ya itu tadi, perlu strategi juga dlm merespon hinaannya :) Kalo soal main gaya merespon, mas dwi top deh. Elegan beneer...:) Lina: mudah terhina itu karena terlalu peka n solidaritas tinggi, kali yak mbak?. Siti Nurhaliza menikah, lalu banyak yang merasa terhina...:-(. Gak nyambung yak? yak udah hina dina indallahil islaam...kwak..kwak... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ wrote: Mbak Herni, Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik perenya...:-). Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga. Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja. Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!! Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM ini ya? Membuat hati menjadi keras. ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa... makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) wassalam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya rata-rata santri yang jago ngaji, jago bahasa Arab dll. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 9:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian waktu mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini tetap ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena pengangguran, kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. Jadi banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. Lapangan pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan mampu menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus bermunculan. Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie, narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe... Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. Salam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Ah udah kebaca jawabannya yang pasti gak intelek , paling cuma ngajak duel dalam sarung, udah hari gini kelakuan masih kayak orang gak punya otak..padahal ngakunya santri.. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Di Jepang yang berpikir seperti anda dari klan Tokugawa sementara yang berpikir sebaliknya orang-orang klan Meiji , dan klan Meiji menang shg akhirnya Admiral Togo menenggelamkan armada Russia di selat Tsushima tepat 50 tahun setelah Jepang dipermalukan oleh Commodore Perry dari U.S.A. Sementara di Cina pada saat yang sama yang menang orang-orang status Quo , Kaisar yang reformis dipenjara di kamarnya yang pintunya juga ditembok.Akhirnya mereka tambah terpuruk dalam kehancuran, kalah dalam pemberontakan Boxer , perang Candu dsb. Belajar dari kelebihan lawan dan memperbaiki kelemahan diri adalah cara terbaik untuk maju. Seperti kata orang N.U Al mukhafadzotu ala al qodimisholih wal Ahdzu bil Jadidil Aslah (Mempertahankan milik lama yang baik dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik). - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 11:33 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Mbak Herni, Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik perenya...:-). Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga. Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja. Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!! Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM ini ya? Membuat hati menjadi keras. ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa... makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Masalah utamanya adalah simplikasi persoalan.Semua persoalan dalam bayangan para ulama dan aktivis islam bisa diselesaikan dalam cara yang mudah seperti halnya masalah preman diatasi dengan pengajian, padahal di cikondewah para premannya lebih jago dalam hal ilmu-ilmu keislaman bahkan rata-rata hafidz Al Qur'an daripada para murrabi harokah yang ngapalin juz amma aja banyak yang nggak becus. Persoalan lain yang disederhanakan seperti mengatasi perkosaan dengan pake jilbab, mengatasi perselingkuhan dengan poligami , masalah moral dengan maksa perempuan pake jilbab. Padahal masalah-masalah sosial itu adalah selalu kompleks.Gak heran nyaris gak ada organisasi islam yang berhasil ngatasin masalah anak jalanan misalnya karena mereka mikirnya yah gitu terbiasa menyepelekan masalah, menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan satu solusi instan.Dan konyolnya lagi setelah gagal tetep aja keukeuh pake cara yang sama , nggak kreatif berpikir. - Original Message - From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa disadarkan lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya). Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina Umar r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam dapat dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian, melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu. Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi - umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman secara masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini. Silahkan. manAR Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Sekalipun jago ngaji, jago bahasa Arab, kalau pemahamannya terhadap agama tidak ada atau salah, tetap saja semua kejagoannya itu tidak ada pengaruhnya bagi dirinya. Memang betul bahwa masalah tidak punya pekerjaan dan tidak punya skill untuk berkerja adalah masalah yang penting yang harus diatasi lebih dulu. Kefakiran akan mendekatkan kepada kekafiran dalam arti perbuatan buruk itu benar. Solusinya memang bukan pengajian an-sich. Tetapi pemberian skill, mengarahkan kepada lapangan pekerjaan. Sedangkan pengajiannya ditujukan agar si preman mau berkerja keras dari bawah. Tidak malu untuk berkerja kasar. Tidak terburu-buru dan mengambil jalan pintas untuk mendapatkan banyak uang. Tidak malas. Tidak tergoda untuk mengkonsumsi khamar (narkoba, miras). Tidak tergoda untuk berjudi. Dan perbaikan-perbaikan paradigma dan tingkah laku. Manusia itu cenderung untuk mencari mudahnya, jalan pintas yang gampang. Kalau dia punya otot dan tampang sangar, ngompas orang saja sudah bisa banyak uang. Atau pungli di terminal juga sudah banyak uang. Atau becking bisnis maksiat juga sudah banyak uang. Pola berfikir untuk berusaha mencari yang halal, mau mengerjakan yang sukar tetapi halal, mau bersusah payah, ini yang perlu ditanamkan agar si preman bisa berubah. Banyak cara untuk mencoba merubah paradigma ini, salah satunya adalah pengajian. Perubahan paradigma memang tidak mudah, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pengajian juga bukan otomatis akan merubah paradigma seorang preman. Bisa-bisa mereka kumpul2 di depan minum miras atau main judi dan ustadznya dilawan. Perubahan paradigma (kesadaran) itu kadang-kadang saya fikir merupakan hidayah. Tapi usaha pengajian untuk mencoba merubah paradigma itu bagus juga jika bisa dilaksanakan. He-Man [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 09/06/2006 11:27 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya rata-rata santri yang jago ngaji, jago bahasa Arab dll. - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 9:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian waktu mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini tetap ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena pengangguran, kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. Jadi banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. Lapangan pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan mampu menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus bermunculan. Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie, narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe... Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. Salam, === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~- === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
sarinesia: ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa kasus akan semakin paham. -- HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. - Original Message - From: sarinesia [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 12:54 Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa kasus akan semakin paham.. pengajian hanya proses mendengar saja.. biasanya lewat saja dan tidak berbekas.. banyak orang berbondong-bondong mengikuti pengajian.. biasanya hanya formalitas saja. pikirannya ke mana2.. biar dianggap alim lah.. biar dikira sudah insyaf lah dll.. yg dilakukan al-ustadz He-Man ra.. itu memberikan pengarahan kepada para preman melalui proses melihat, mendengar, dan banyak ketemu kasus.. sehingga orang akan lebih paham. kalau cuman pengajian biasanya wes... ewes.. ewes... bablas angine. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente yang bermimpi. HMNA - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 04, 2006 20:36 Subject: [wanita-muslimah] Preman Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah.. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Bung maman berkata, Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb Jano-ko nyantai, Wah bung maman lagi - lagi kurang rajin membaca, ulama - ulama Islam itu canggih-canggih lho, bung maman aja yang belum mengetahui. Nanti dech tak beri informasinya, tapi sedikit aja yasupaya bisa dihayati oleh bung maman dengan hati yang syahdu Dilogika dikit aja dech, Islam sebagai Dien yang paling cepat perkembangannya didunia and sekarang telah menempati posisi kedua, itu kan bisa dijadikan bukti bahwa Ulama-ulama Islam itu indah-indah and canggih. Oke ya. Bung maman berminat enggaj jadi ulama ? salim He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa disadarkan lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya). Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina Umar r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam dapat dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian, melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu. Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi - umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman secara masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini. Silahkan. manAR On 9/6/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Saya juga kenal beberapa mantan preman yang berubah karena pengajian waktu mahasiswa di Bandung dulu. Tetangga saya. Saya rasa kemungkinan ini tetap ada. Tetapi tentu saja tidak semua preman akan tobat karena sentuhan pengajian. Karena masalah preman kan masalah sosial. Karena pengangguran, kurang kuat iman agama, tidak punya skill, mangkal di terminal, bergaul sama preman, punya otot, badan gede dan jago silat. Jadi deh preman. Jadi banyak sekali yang perlu dibenahi di masyarakat ini kalo kita ingin melihat preman itu berkurang atau habis. Pengajian salah satunya. Lapangan pekerjaan salah duanya. Pemberian skill salah tiganya. dlsb. Kalo penyebabnya tidak diatasi, maka sebanyak apapun pengajian tidak akan mampu menghabisi preman-preman. Karena preman-preman baru akan terus bermunculan. Saya hampir setiap hari ke terminal untuk naik angkot. Melihat banyak preman. Preman itu juga punya organisasi lho. Ada pemimpinnya. Mereka saling berbagi wilayah kerja. Bahasa Italianya : Mafia. Kejahatan yang terorganisasi. Kerja mereka salah satunya mem-back-up judi, pornografie, narkoba, pub-pub maksiat, curanmor, sampai partai kalau bayar juga diservis. Tapi mereka keder juga sama preman berpeci alias FPI hehehe... Jadi ingat kata Ali RA : Kejahatan yang terorganisasi akan mampu mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisasi. Salam, oman abdurahman [EMAIL PROTECTED] Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 09/06/2006 08:37 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa disadarkan lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak HMNA dan yang lainnya). Pengalaman di jaman Nabi saw juga menunjukkan demikian (kasus Syaidina Umar r.a jika apa yang dilakukan oleh Syaidina Umar saw sebelum masuk Islam dapat dianggap sebagai contoh premanisme). Bahkan, proses kesadaran itu munxul bukan dari hadirnya beliau - Syaidina Umar ra - ke pengajian, melainkan dengan seseorang yang sedang memperdengarkan ayat-ayat Al Qur'an dan tentu saja kelembutan hati beliau-Syaidina Umar ra- waktu itu. Dengan postingan terakhir dari Bung He-Man yang saya reply ini, topik diskusi kiranya sudah mulai bergeser menjadi: 1) Eksklusifisme da'i atau para ulama Islam (yang maunya hanya didatangi - dan bukannya mendatangi - umatnya), 2) da'wah (Islam) yang belum mampu menyadarkan para preman secara masal (bukan satu dua kasus individu). Kedua persoalan tsb tentu saja memerlukan konfirmasi dan diskusi dari para peminat topik ini. Silahkan. manAR On 9/6/06, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Jano-ko hanya mau menambahkan saja and mencari pahala, --- [2.148] Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya(sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka ber lomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkankamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya AllahMaha Kuasa atas segala sesuatu [5.48] Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkansebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yanglain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu,Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satuumat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepadaAllah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu. --- Jano-ko mau netral aja lho, Menurut jano-ko sesuatu yang wajar dan biasa kalau Pak HMNA mengatakan ada beberapa preman yang datang ketempat beliau untuk mohon pencerahan atau petunjuk dari beliau. Para preman tersebut datang kan atas keinginan mereka sendiri bukan atas perintah Pak HMNA, jadi engga nyambung kalau melabeli Pak HMNA dengan kata-kata yang tidak pantas, ngono. Jano-ko punya banyak teman freeman domestik atau dari luar negeri, mereka adalah manusia biasa seperti kita juga, mereka sebenarnya adalah insan-insan yang lemah secara kejiwaan, mangkanye mereka suka dengan insan-insan yang mau mengerti problematika mereka, mau mengerti dalam arti tidak mendukung perbuatan mereka tapi mencarikan solusi terhadap problematika yang mereka hadapi dan kalau memang mereka menghendaki untuk diluruskan ya kenapa tidak, begitu. Ayok...berlomba-lomba dalam kebaikan. wassalam Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau cuman jadi ajang maki makian, jgn dilolosin deh :p salam, Ari Condro - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been
[wanita-muslimah] Re: Preman
Cocok kan? Sesuai judul diatas, lagi pada praktek langsung jadi preman...:-) salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau cuman jadi ajang maki makian, jgn dilolosin deh :p salam, Ari Condro - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar, tunggu mlm/hr Jum'at yad. - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Mbak Herni, Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik perenya...:-). Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga. Yang pentingkan tak usah memutlakan: 'pokoke hanya pengajian yang bisa menyadarkan preman' krn Hidayah bisa datang dimana saja. Aku hueran kalau cara yang jelek dalam Islam lalu dibandingkan/disandingkan dengan yang bagus dalam agama lain. Seolah2 dan seakan2 di Islam itu gak ada cara yang baik spt yg dimiliki agama lain tsb. Meski aku tahu maksudnya, ttp utk suatu berita ini tidak fair kecuali kalau hanya utk curhat pengalaman pribadi. Pengalaman pribadi orang kan beda-beda. Kesannya, spt mengeneralisir. Mungkin saking nafsunya ingin 'mengalahkan' musuh dalam debat!!! Duh hebatnya rasa 'benci' yang telah bersarang dihati bbrp warga WM ini ya? Membuat hati menjadi keras. ya Rahman, limpahkanlah rasa kasih kedalam hati kami ya Rahiim, limpahkanlah rasa sayang kedalam hati kami ya Rahman ya Rahiim, irhamnaa... makasih mbak, telah menjadi tempat curhat...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya kali aja premannya... muke rambo, hati rinto :-) terinspirasi sama Umar, mungkin... 'preman' padang pasir yg insyap. salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man gorgious@ wrote: Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah.. Saya buka bengkel bah , dan pegawai saya dari dulu semuanya orang keras.Kepala montir saya yang sekarang mantan anggota MoonRaker Gank Motor tertua di Bandung , makanya cukup lihai kalo bawa motor bisa ngebut di jalanan macet, dia juga sempat jadi preman di terminal Kebon Kalapa, adiknya sampai sekarang jadi preman di pasar Cicadas dan cukup terkenal karena pertarungannya di gang sendirian lawan belasan orang pakai samurai dan menang.Tapi sejak kerja sama saya dia sholat walaupun kadang bolong-bolong dan tidak lagi suka minum, bahkan juga berhenti merokok.Cari tuh montir yang gak merokok pasti kayak cari jarum di tumpukan jerami.Dan saya gak pernah nyuruh- nyuruh dia sholat , ngajak ke pengajian dll emangnya sinetron, dia juga berenti minum dan merokok bukan karena dilarang ama gw, yang gw larang cuma makan jengkol dan pete soalnya nyebelin W.C jadi bau.Member di WM itu ada yang pernah ketemu koq. Saya juga pernah memperkerjakan anak cicadas yang sebelumnya kerjanya dia spesialis maling karburator motor, tapi waktu kerja sama gw dia juga berenti mabok.Cuma terakhir dia ngehamilin anak tetangganya lalu mabok obat di bengkel yah gw celupin aja kepalanya ke bak mandi trus ditabokin kasih uang dan dipecat.Eh kerja di bengkel lain dia ngegangguin pula anak tukang warung padahal udah punya istri dua jadinya kasus lagi. Jadi saya tau banget betapa ngibulnya anda ini.Kalo penggemar sinetron kali percaya aja preman bisa disadarkan dengan diajak ke pengajian. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
pengajian dalam pengertian hanya ceramah saja sangat2 tidak efektif.. seperti yg saya sampaikan kemaren.. sesuatu yg didengar --- langsung lupa.. karena verbalisme. makanya jaman dulu sering ada penataran P4.. ngomongnya Pancasila mulu.. seolah-olah yg mulutnya sering bilang Pancasila maka dia adalah Pancasilais.. padahal banyak pematerinya adalah para koruptor. dan pendidikan di SD dulu suka ngapalin tingginya net badminton berapa centi? lebarnya lapangan berapa meter? tapi maen badminton gak pernah.. ini juga verbalisme. yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya ceramah, tapi praktek, dan terjun langsung di lapangan. supaya tidak terjebak pada verbalisme. He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
sebenarnya masalah kebiasaan. kalau melihat orang madura atau padang ngomong.. bagi yg tidak terbiasa akan dikira sedang bertengkar.. padahal mereka ngomong biasa saja. tapi kalau lihat orang Yogya dan Solo ngomong, bagi orang Makassar mungkin malahan dikira sedang mabok. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, alfri [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksudnya kalau isi teko adalah dendam, amarah, nafsu, dll. Maka yg muncul adalah luapan dari dendam, amarah, nafsu? yg kalau campurannya ringan, tentu yg biasa muncul adalah hinaan, cacian, makian, kata2 keras dan kasar.. yg dari nada nya pun kelihatan penuh nafsu begitu ya? Yah.. berarti sebetulnya jadi ngga jauh beda dengan isi teko preman dong? _ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:20 AM === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Seorang kenalan saya punya cara sederhana, supaya preman sembuh dari kepremanannya, ya diberi pekerjaan yang nggenah (bukan malah jadi preman terorganisir seperti tukang pukul, debt colector, milisi, etc). Tapi, tentu kapasitas kenalan saya itu hanya bisa memberi pekerjaan pada bbrp orang saja. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sarinesia [EMAIL PROTECTED] wrote: pengajian dalam pengertian hanya ceramah saja sangat2 tidak efektif.. seperti yg saya sampaikan kemaren.. sesuatu yg didengar --- langsung lupa.. karena verbalisme. makanya jaman dulu sering ada penataran P4.. ngomongnya Pancasila mulu.. seolah-olah yg mulutnya sering bilang Pancasila maka dia adalah Pancasilais.. padahal banyak pematerinya adalah para koruptor. dan pendidikan di SD dulu suka ngapalin tingginya net badminton berapa centi? lebarnya lapangan berapa meter? tapi maen badminton gak pernah.. ini juga verbalisme. yang dibutuhkan sekarang ini bukan hanya ceramah, tapi praktek, dan terjun langsung di lapangan. supaya tidak terjebak pada verbalisme. He-Man gorgious@ wrote: Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat, punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya didatangin bukannya ngedatangin.Beda jauh dengan para pastor yang gak risih dakwah sampai ke pedalaman hutan , coba HMNA itu ke Papua , paling dia sibuk ngeributin supaya ce papua yang biasa telanjang dada itu supaya pakai jilbab , bukannya seperti para pastor itu yang berusaha mencari tau dan mencari penyelesaian masalah orang Papua.Pastor di kota pun jama'atnya sakit dikit aja langsung di datangin.Hal utama yang bikin misi dakwah islam kalah dengan kristen bukan masalah duit tapi perhatian yang tulus.Orang Islam ini suka ngegampangkan masalah , masalah preman diselesaikan dengan pengajian..??? sama halnya masalah moral diselesaikan dengan maksa semua cewek pake jilbab.Benar benar konsep bagi orang yang malas berpikir. Melihat begitu intensnya pengajian di berbagai daerah harusnya kan kalo menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman HMNA: Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya tanya peristiwa apa yang menyebabkan anda mendapat hidayah sehingga bertobat. Katanya ia pernah mendengarkan ceramah saya di pengajian. Di pengajian mana, kata saya, karena saya tidak pernah melihat anda. Di pengajian pada malam ta'ziyah. Katanya dia itu keluarga dekat dari orang mati yang dirumahnya diselenggarakan pengajian ta'ziyah. Jadi mantan preman bersangkutan bisa bertobat oleh pengajian saja, tanpa embel-embel melakukan dsb.nya itu. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
Ya kali aja premannya... muke rambo, hati rinto :-) terinspirasi sama Umar, mungkin... 'preman' padang pasir yg insyap. salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote: Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah.. Saya buka bengkel bah , dan pegawai saya dari dulu semuanya orang keras.Kepala montir saya yang sekarang mantan anggota MoonRaker Gank Motor tertua di Bandung , makanya cukup lihai kalo bawa motor bisa ngebut di jalanan macet, dia juga sempat jadi preman di terminal Kebon Kalapa, adiknya sampai sekarang jadi preman di pasar Cicadas dan cukup terkenal karena pertarungannya di gang sendirian lawan belasan orang pakai samurai dan menang.Tapi sejak kerja sama saya dia sholat walaupun kadang bolong-bolong dan tidak lagi suka minum, bahkan juga berhenti merokok.Cari tuh montir yang gak merokok pasti kayak cari jarum di tumpukan jerami.Dan saya gak pernah nyuruh-nyuruh dia sholat , ngajak ke pengajian dll emangnya sinetron, dia juga berenti minum dan merokok bukan karena dilarang ama gw, yang gw larang cuma makan jengkol dan pete soalnya nyebelin W.C jadi bau.Member di WM itu ada yang pernah ketemu koq. Saya juga pernah memperkerjakan anak cicadas yang sebelumnya kerjanya dia spesialis maling karburator motor, tapi waktu kerja sama gw dia juga berenti mabok.Cuma terakhir dia ngehamilin anak tetangganya lalu mabok obat di bengkel yah gw celupin aja kepalanya ke bak mandi trus ditabokin kasih uang dan dipecat.Eh kerja di bengkel lain dia ngegangguin pula anak tukang warung padahal udah punya istri dua jadinya kasus lagi. Jadi saya tau banget betapa ngibulnya anda ini.Kalo penggemar sinetron kali percaya aja preman bisa disadarkan dengan diajak ke pengajian. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Preman
ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa kasus akan semakin paham.. pengajian hanya proses mendengar saja.. biasanya lewat saja dan tidak berbekas.. banyak orang berbondong-bondong mengikuti pengajian.. biasanya hanya formalitas saja. pikirannya ke mana2.. biar dianggap alim lah.. biar dikira sudah insyaf lah dll.. yg dilakukan al-ustadz He-Man ra.. itu memberikan pengarahan kepada para preman melalui proses melihat, mendengar, dan banyak ketemu kasus.. sehingga orang akan lebih paham. kalau cuman pengajian biasanya wes... ewes.. ewes... bablas angine. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Preman tidak bisa disadarkan dengan pengajian? Ente yang bermimpi. HMNA - Original Message - From: He-Man [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, September 04, 2006 20:36 Subject: [wanita-muslimah] Preman Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah.. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/