[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik Lina
Setelah bermain kata dengan kafir langsung dan tak langsung, skrg ada lagi 
permainan kata 'mengutip dan membajak'.

Om MAS mo bilang karena ALQuran telah membajak Taurat dan Injil, jadi syah2 
saja Tadzkirah membajak AlQur'an. Membajak=mengutip??? he he he aya2 wae. Mari 
kita buka Kamus Besar Bhs Indonesia: apa itu membajak n apa itu mengutip.

Memang om MGA gak pernah bilang kitab suci Tadzkirah. Memang  ungkapan 'kitab 
suci'diberikan oleh orang LPPI. Tapi ane kok bisa mengerti knp om AMin memberi 
ungkapan kitab suci kpd Tadzkirah, karena bagi ahmadiers tentu saja buku itu 
buku yg harus diimani (=buku suci=kitab suci). Bukti nya ane yg gak beriman ama 
Tadzkirah berarti ane gak percaya ama kerasulan MGA, dibilang kafir (tak 
langsung)..aha aha. Gpp seh, mo dibilang kafir langsung ama om MAS krn hal 
ini..ya gpp juga...:-))

Jadi wahyu2 yang diperlukan oleh MGA utk melegitimasi, spt pernikahannya, yang 
gak bisa di kutip dari AlQur'an (krn emang gak ada)yaaa harus ada wahyunya 
sendiri, yaitu di Tadzkirah. 

Pan kalo soal kerasulan 'Ahmad' buat om MGA ntu bisa di bajak (ape di kutip 
ye...) dari AlQur'an (karena ada disebut kata 'Ahmad' dlm AlQuran). Nah sebisa 
mungkin deh terjemahan dan tafsir di plintir sedemikian rupa agan AHmad itu 
merujuk ke MGA. (Nah ini yg ane maksud setelah membaca ada kata Ahmad dalam AQ, 
maka di plintirlah makna nya menjadi lain dari mainstrean). Maka jadilah 
Tadzkirah berkesesuaian dgn AlQuran. Yaaa suka suka lah.  

eh om MAS, ada gak ahmadiers yg gak percaya ama Tadzkirah???

Makasih and wassalam,

**

  2.  Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci
  Tadzkirah.
 
 Tidak diragukan lagi bagi Jemaat Ahmadiyah bahwa tidak ada kitab suci lain 
 kecuali Al-Qur'an, dan nama Tadzkirah yang disebut-sebut sebagai kitab suci 
 baru muncul sekitar tahun 1992 ketika salah seorang penulis buku yang terbit 
 di Indonesia yaitu M. Amin Djamaluddin mengarang buku berjudul Ahmadiyah  
 Pembajakan Al-Qur'an. Jadi, istilah kitab suci yang melekat pada buku 
 Tadzkirah memang diciptakan oleh M. Amin Djamaluddin (Ketua LPPI), bukan oleh 
 Jemaat Ahmadiyah.
 
 Di dalam literatur-literatur Ahmadiyah apa pun, sejak masa hidup Hz. Mirza 
 Ghulam Ahmad a.s. (1835-1908) sampai dengan hari ini, tidak pernah ditemukan 
 istilah kitab suci untuk Tadzkirah.
 
 Ayat-ayat al-Qur'an adalah milik Allah Ta'ala, bukan milik M. Amin 
 Djamaluddin dan kroni-kroninya, sehingga jika ada beberapa wahyu yang beliau 
 terima merupakan pengulangan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal tersebut 
 dimaksudkan sebagai penekanan pada beberapa segi konotasi ayat-ayat tertentu 
 dan penerapannya pada situasi tertentu. Dengan adanya beberapa wahyu yang 
 sama redaksinya dengan ayat suci Al-Qur'an serta diulang-ulang, bukanlah 
 pilihan dan keinginan dari Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. sebagai penerima 
 wahyu, namun hal itu semata-mata merupakan kehendak dari Allah Ta'ala sebagai 
 Pemberi Wahyu.
 
 Jadi, jika tuduhannya adalah membajak ayat-ayat suci Al-Qur'an, maka tuduhan 
 itu tidak ada dasarnya sama sekali, sebab dapat kita temukan juga 
 `pembajakan' serta pengulangan-pengulangan ayat-ayat Al-Qur'an dalam 
 kehidupan sehari-hari.
 
 Contohnya adalah pengutipan ayat-ayat Qur'an dalam ceramah-ceramah dan juga 
 dalam tulisan di berbagai macam buku. Orang-orang yang mengutip ayat-ayat 
 suci Al-Qur'an itu juga dapat dikatakan telah membajak kitab suci Al-Qur'an 
 dengan menurutkan tuduhan para penentang Ahmadiyah, sebab mereka tidak 
 meminta izin dari Pemilik Al-Qur'an yaitu Allah Ta'ala untuk mengutip isi 
 Al-Qur'an.
 
 Bahkan dalam Al-Qur'an Karim juga dapat kita temukan kesamaan dengan 
 kitab-kitab suci terdahulu sebelum lahirnya Al-Qur'an. Kalau begitu 
 keadaannya, apakah kita punya keberanian untuk mengatakan bahwa Islam telah 
 mengacak-acak dan membajak isi dari kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat dan 
 Injil karena ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an Karim yang merupakan 
 pengulangan dari kedua kitab tersebut? 
 
 Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: Hai kaumku,… (61: 6)
 Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: Hai Bani Israil,… (61: 7)
 
 Apakah kita mau mengatakan bahwa, na'udzubillahii min dzalik, Rasululah 
 Muhammad s.a.w. telah membajak perkataan nabi-nabi sebelumnya? Demikian pula 
 halnya dengan kisah-kisah yang terdapat dalam Taurat juga ada di dalam 
 Al-Qur'an, apakah kita juga ingin mengatakan bahwa Al-Qur'an telah menyadur 
 dan membajak isi Taurat?
 Bahkan ahl-kitab (Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa banyak ayat Al-Qur'an 
 yang diambil dari Alkitab (Bible). Dengan kata lain, dapat pula orang Islam 
 dituduhkan telah membajak isi Alkitab mereka. Apakah kita sanggup menerima 
 tuduhan ini dengan lapang dada? Tentu tidak. 
 
  3.  Kitab suci Tadzkirahadalah kumpulan wahyu yang diturunkan Tuhan
  kepada Nabi Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan Kitab Suci
  Al-Qur'an dan kitab-kitab suci yang lain seperti; Taurat, Zabur dan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik Geri Sugiran Abdul Sukur
om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak nuduh)

Pada 2 September 2010 16.24, Lina linadah...@yahoo.com menulis:



 Setelah bermain kata dengan kafir langsung dan tak langsung, skrg ada lagi
 permainan kata 'mengutip dan membajak'.

 Om MAS mo bilang karena ALQuran telah membajak Taurat dan Injil, jadi syah2
 saja Tadzkirah membajak AlQur'an. Membajak=mengutip??? he he he aya2 wae.
 Mari kita buka Kamus Besar Bhs Indonesia: apa itu membajak n apa itu
 mengutip.

 Memang om MGA gak pernah bilang kitab suci Tadzkirah. Memang ungkapan
 'kitab suci'diberikan oleh orang LPPI. Tapi ane kok bisa mengerti knp om
 AMin memberi ungkapan kitab suci kpd Tadzkirah, karena bagi ahmadiers tentu
 saja buku itu buku yg harus diimani (=buku suci=kitab suci). Bukti nya ane
 yg gak beriman ama Tadzkirah berarti ane gak percaya ama kerasulan MGA,
 dibilang kafir (tak langsung)..aha aha. Gpp seh, mo dibilang kafir langsung
 ama om MAS krn hal ini..ya gpp juga...:-))

 Jadi wahyu2 yang diperlukan oleh MGA utk melegitimasi, spt pernikahannya,
 yang gak bisa di kutip dari AlQur'an (krn emang gak ada)yaaa harus ada
 wahyunya sendiri, yaitu di Tadzkirah.

 Pan kalo soal kerasulan 'Ahmad' buat om MGA ntu bisa di bajak (ape di kutip
 ye...) dari AlQur'an (karena ada disebut kata 'Ahmad' dlm AlQuran). Nah
 sebisa mungkin deh terjemahan dan tafsir di plintir sedemikian rupa agan
 AHmad itu merujuk ke MGA. (Nah ini yg ane maksud setelah membaca ada kata
 Ahmad dalam AQ, maka di plintirlah makna nya menjadi lain dari mainstrean).
 Maka jadilah Tadzkirah berkesesuaian dgn AlQuran. Yaaa suka suka lah.

 eh om MAS, ada gak ahmadiers yg gak percaya ama Tadzkirah???

 Makasih and wassalam,

 **

   2. Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci
   Tadzkirah.
 
  Tidak diragukan lagi bagi Jemaat Ahmadiyah bahwa tidak ada kitab suci
 lain kecuali Al-Qur'an, dan nama Tadzkirah yang disebut-sebut sebagai kitab
 suci baru muncul sekitar tahun 1992 ketika salah seorang penulis buku yang
 terbit di Indonesia yaitu M. Amin Djamaluddin mengarang buku berjudul
 Ahmadiyah  Pembajakan Al-Qur'an. Jadi, istilah kitab suci yang melekat pada
 buku Tadzkirah memang diciptakan oleh M. Amin Djamaluddin (Ketua LPPI),
 bukan oleh Jemaat Ahmadiyah.
 
  Di dalam literatur-literatur Ahmadiyah apa pun, sejak masa hidup Hz.
 Mirza Ghulam Ahmad a.s. (1835-1908) sampai dengan hari ini, tidak pernah
 ditemukan istilah kitab suci untuk Tadzkirah.
 
  Ayat-ayat al-Qur'an adalah milik Allah Ta'ala, bukan milik M. Amin
 Djamaluddin dan kroni-kroninya, sehingga jika ada beberapa wahyu yang beliau
 terima merupakan pengulangan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal tersebut
 dimaksudkan sebagai penekanan pada beberapa segi konotasi ayat-ayat tertentu
 dan penerapannya pada situasi tertentu. Dengan adanya beberapa wahyu yang
 sama redaksinya dengan ayat suci Al-Qur'an serta diulang-ulang, bukanlah
 pilihan dan keinginan dari Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. sebagai penerima
 wahyu, namun hal itu semata-mata merupakan kehendak dari Allah Ta'ala
 sebagai Pemberi Wahyu.
 
  Jadi, jika tuduhannya adalah membajak ayat-ayat suci Al-Qur'an, maka
 tuduhan itu tidak ada dasarnya sama sekali, sebab dapat kita temukan juga
 `pembajakan' serta pengulangan-pengulangan ayat-ayat Al-Qur'an dalam
 kehidupan sehari-hari.
 
  Contohnya adalah pengutipan ayat-ayat Qur'an dalam ceramah-ceramah dan
 juga dalam tulisan di berbagai macam buku. Orang-orang yang mengutip
 ayat-ayat suci Al-Qur'an itu juga dapat dikatakan telah membajak kitab suci
 Al-Qur'an dengan menurutkan tuduhan para penentang Ahmadiyah, sebab mereka
 tidak meminta izin dari Pemilik Al-Qur'an yaitu Allah Ta'ala untuk mengutip
 isi Al-Qur'an.
 
  Bahkan dalam Al-Qur'an Karim juga dapat kita temukan kesamaan dengan
 kitab-kitab suci terdahulu sebelum lahirnya Al-Qur'an. Kalau begitu
 keadaannya, apakah kita punya keberanian untuk mengatakan bahwa Islam telah
 mengacak-acak dan membajak isi dari kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat
 dan Injil karena ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an Karim yang merupakan
 pengulangan dari kedua kitab tersebut?
 
  Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: Hai kaumku,… (61:
 6)
  Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: Hai Bani Israil,… (61:
 7)
 
  Apakah kita mau mengatakan bahwa, na'udzubillahii min dzalik, Rasululah
 Muhammad s.a.w. telah membajak perkataan nabi-nabi sebelumnya? Demikian pula
 halnya dengan kisah-kisah yang terdapat dalam Taurat juga ada di dalam
 Al-Qur'an, apakah kita juga ingin mengatakan bahwa Al-Qur'an telah menyadur
 dan membajak isi Taurat?
  Bahkan ahl-kitab (Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa banyak ayat
 Al-Qur'an yang diambil dari Alkitab (Bible). Dengan kata lain, dapat pula
 orang Islam dituduhkan telah membajak isi Alkitab mereka. Apakah kita
 sanggup menerima tuduhan ini dengan lapang dada? Tentu tidak.
 
   3. Kitab suci Tadzkirahadalah kumpulan wahyu yang diturunkan
 Tuhan
   kepada Nabi Mirza 

Re: [wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik Geri Sugiran Abdul Sukur
+ untuk lebih enaknya jangan sebut islam ahmadiyah dech ntar bingung,
mending sebut agama ahmadiyah aja, masa kita nyebut indonesia london, kan
gak nyambung hehehe ...

Pada 2 September 2010 16.34, Geri Sugiran Abdul Sukur
abah.or...@gmail.commenulis:

 om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak nuduh)

 Pada 2 September 2010 16.24, Lina linadah...@yahoo.com menulis:



 Setelah bermain kata dengan kafir langsung dan tak langsung, skrg ada lagi
 permainan kata 'mengutip dan membajak'.

 Om MAS mo bilang karena ALQuran telah membajak Taurat dan Injil, jadi
 syah2 saja Tadzkirah membajak AlQur'an. Membajak=mengutip??? he he he aya2
 wae. Mari kita buka Kamus Besar Bhs Indonesia: apa itu membajak n apa itu
 mengutip.

 Memang om MGA gak pernah bilang kitab suci Tadzkirah. Memang ungkapan
 'kitab suci'diberikan oleh orang LPPI. Tapi ane kok bisa mengerti knp om
 AMin memberi ungkapan kitab suci kpd Tadzkirah, karena bagi ahmadiers tentu
 saja buku itu buku yg harus diimani (=buku suci=kitab suci). Bukti nya ane
 yg gak beriman ama Tadzkirah berarti ane gak percaya ama kerasulan MGA,
 dibilang kafir (tak langsung)..aha aha. Gpp seh, mo dibilang kafir langsung
 ama om MAS krn hal ini..ya gpp juga...:-))

 Jadi wahyu2 yang diperlukan oleh MGA utk melegitimasi, spt pernikahannya,
 yang gak bisa di kutip dari AlQur'an (krn emang gak ada)yaaa harus ada
 wahyunya sendiri, yaitu di Tadzkirah.

 Pan kalo soal kerasulan 'Ahmad' buat om MGA ntu bisa di bajak (ape di
 kutip ye...) dari AlQur'an (karena ada disebut kata 'Ahmad' dlm AlQuran).
 Nah sebisa mungkin deh terjemahan dan tafsir di plintir sedemikian rupa agan
 AHmad itu merujuk ke MGA. (Nah ini yg ane maksud setelah membaca ada kata
 Ahmad dalam AQ, maka di plintirlah makna nya menjadi lain dari mainstrean).
 Maka jadilah Tadzkirah berkesesuaian dgn AlQuran. Yaaa suka suka lah.

 eh om MAS, ada gak ahmadiers yg gak percaya ama Tadzkirah???

 Makasih and wassalam,

 **

   2. Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci
   Tadzkirah.
 
  Tidak diragukan lagi bagi Jemaat Ahmadiyah bahwa tidak ada kitab suci
 lain kecuali Al-Qur'an, dan nama Tadzkirah yang disebut-sebut sebagai kitab
 suci baru muncul sekitar tahun 1992 ketika salah seorang penulis buku yang
 terbit di Indonesia yaitu M. Amin Djamaluddin mengarang buku berjudul
 Ahmadiyah  Pembajakan Al-Qur'an. Jadi, istilah kitab suci yang melekat pada
 buku Tadzkirah memang diciptakan oleh M. Amin Djamaluddin (Ketua LPPI),
 bukan oleh Jemaat Ahmadiyah.
 
  Di dalam literatur-literatur Ahmadiyah apa pun, sejak masa hidup Hz.
 Mirza Ghulam Ahmad a.s. (1835-1908) sampai dengan hari ini, tidak pernah
 ditemukan istilah kitab suci untuk Tadzkirah.
 
  Ayat-ayat al-Qur'an adalah milik Allah Ta'ala, bukan milik M. Amin
 Djamaluddin dan kroni-kroninya, sehingga jika ada beberapa wahyu yang beliau
 terima merupakan pengulangan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal tersebut
 dimaksudkan sebagai penekanan pada beberapa segi konotasi ayat-ayat tertentu
 dan penerapannya pada situasi tertentu. Dengan adanya beberapa wahyu yang
 sama redaksinya dengan ayat suci Al-Qur'an serta diulang-ulang, bukanlah
 pilihan dan keinginan dari Hz. Mirza Ghulam Ahmad a.s. sebagai penerima
 wahyu, namun hal itu semata-mata merupakan kehendak dari Allah Ta'ala
 sebagai Pemberi Wahyu.
 
  Jadi, jika tuduhannya adalah membajak ayat-ayat suci Al-Qur'an, maka
 tuduhan itu tidak ada dasarnya sama sekali, sebab dapat kita temukan juga
 `pembajakan' serta pengulangan-pengulangan ayat-ayat Al-Qur'an dalam
 kehidupan sehari-hari.
 
  Contohnya adalah pengutipan ayat-ayat Qur'an dalam ceramah-ceramah dan
 juga dalam tulisan di berbagai macam buku. Orang-orang yang mengutip
 ayat-ayat suci Al-Qur'an itu juga dapat dikatakan telah membajak kitab suci
 Al-Qur'an dengan menurutkan tuduhan para penentang Ahmadiyah, sebab mereka
 tidak meminta izin dari Pemilik Al-Qur'an yaitu Allah Ta'ala untuk mengutip
 isi Al-Qur'an.
 
  Bahkan dalam Al-Qur'an Karim juga dapat kita temukan kesamaan dengan
 kitab-kitab suci terdahulu sebelum lahirnya Al-Qur'an. Kalau begitu
 keadaannya, apakah kita punya keberanian untuk mengatakan bahwa Islam telah
 mengacak-acak dan membajak isi dari kitab-kitab sebelumnya seperti Taurat
 dan Injil karena ada beberapa ayat dalam Al-Qur'an Karim yang merupakan
 pengulangan dari kedua kitab tersebut?
 
  Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya: Hai kaumku,… (61:
 6)
  Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: Hai Bani Israil,…
 (61: 7)
 
  Apakah kita mau mengatakan bahwa, na'udzubillahii min dzalik, Rasululah
 Muhammad s.a.w. telah membajak perkataan nabi-nabi sebelumnya? Demikian pula
 halnya dengan kisah-kisah yang terdapat dalam Taurat juga ada di dalam
 Al-Qur'an, apakah kita juga ingin mengatakan bahwa Al-Qur'an telah menyadur
 dan membajak isi Taurat?
  Bahkan ahl-kitab (Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa banyak ayat
 Al-Qur'an yang diambil dari Alkitab (Bible). 

[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?

Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak nuduh)




Re: [wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik Geri Sugiran Abdul Sukur
agama saya ISLAM .

saya kan hanya bilang mungkin' karena anda sangat hapal tadzkirah, dan anda
sangat mendukung tadzkirah serta sangat setuju. kalo tidak setuju mana
mungkin membela mati matian.

tapi saya tidak menuduh anda agama ahmadiyah.

yang pasti anda mati-matian membela agama ahmadiyah

2010/9/2 ma_suryawan ma_surya...@yahoo.com



 Geri,

 Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?

 Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?

 Salam,
 MAS


 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
 Geri Sugiran Abdul Sukur abah.or...@... wrote:
 
  om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak
 nuduh)

  




-- 
Best Regard



Kang Gery | Pengelana Blog

ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra

Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
http://ujung-genteng.info


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 agama saya ISLAM .

Good.

 saya kan hanya bilang mungkin' karena anda sangat hapal tadzkirah, dan anda
 sangat mendukung tadzkirah serta sangat setuju. kalo tidak setuju mana
 mungkin membela mati matian.

Saya tidak hapal isi buku Tadzkirah, dan saya tidak berminat menghafalnya.

Saya memberi penjelasan karena orang seperti Anda salah persepsi mengenai buku 
Tadzkirah.

 tapi saya tidak menuduh anda agama ahmadiyah.

Good. Agama saya Islam.

 yang pasti anda mati-matian membela agama ahmadiyah

Lho, kok balik lagi, tau darimana ada agama yang bernama Ahmadiyah?

Salam,
MAS

 
 2010/9/2 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Geri,
 
  Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?
 
  Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?
 
  Salam,
  MAS
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Geri Sugiran Abdul Sukur abah.oryza@ wrote:
  
   om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak
  nuduh)




[wanita-muslimah] Re: Tadzkirah--Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

2010-09-02 Terurut Topik ma_suryawan
Geri

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Geri Sugiran Abdul Sukur 
abah.or...@... wrote:

 saya tahu agama ahmadiyah sejak diproklamirkan oleh GMA tersebut, 

Siapa GMA? 

Apa yang diproklamirkanoleh GMA?

 karena
 sejak diturunkan oleh rasulullah tidak ada agama islam ahmadiyah.
 
 islam itu ISLAM

Lho, yang bilang ada agama islam ahmadiyah sejak diturunkan Rasulullah itu 
siapa?

Siapa yang bilang begitu?

Salam,
MAS

 
 2010/9/2 ma_suryawan ma_surya...@...
 
 
 
  Geri,
 
  Tahu darimana ada yang namanya agama Ahmadiyah?
 
  Dan, Anda sendiri bagaimana? Apa nama agama yang anut?
 
  Salam,
  MAS
 
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com,
  Geri Sugiran Abdul Sukur abah.oryza@ wrote:
  
   om MAS ini kayaknya beragama ahmadiah juga tuh .. (mungkin loh, gak
  nuduh)
 
   
 
 
 
 
 -- 
 Best Regard
 
 
 
 Kang Gery | Pengelana Blog
 
 ID Ym : wiji_tukul | Phone : +6281282750057 | Office : SaungIDE Media Citra
 
 Blog : http://saungide.blogspot.com | Comunity Blog | http://seruit.com |
 http://lampunggech.blogspot.com ! http://blog.ujung-genteng.info |
 http://ujung-genteng.info
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]