[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #53
Pak Syafril, Dari uraian Pak Syafril di bawah (kalau nggak salah) sebenarnya tercermin bahwa pendidikan itu merupakan suatu investasi yang return-nya nggak cepat, perlu waktu lama. Investasi yang ditanam sekarang, hasilnya baru terlihat satu generasi kemudian. Kalau returnnya nggak cepat, berarti creditnya bukan untuk penggagasnya, dan kalau nggak keliatan bagus2nya, gimana bisa dipilih kembali? Jadi masuk akal kalau pendidikan tidak terlalu diprioritaskan. Hal lain yang terpikir oleh saya, secara bercanda sih kita bisa mengatakan bahwa yang masuk surga itu mungkin kebanyakan adalah orang kaya. Kenapa demikian? Karena rangkaian2nya kira2 sbb: - awalnya dari perilaku rajin dan malas. Kalau malas, nanti jadi bodoh, terus kalau bodoh, nanti jadi miskin, dan kalau miskin kecenderungannya jahat (karena terpaksa?), dan jahat nantinya neraka. Sedangkan kalau rajin, nanti jadi pintar, terus karena pintar jadi kaya, dan kalau kaya bisa beramal lebih banyak, jadi baik dan nantinya masuk surga. Jadi kalau demikian, kita2 harusnya kerja keras, dan bisa kaya, terus nanti bisa jadi baik, dan Insya Allah, masuk ke surga. Ini saja dulu ah . Wassalam, HK Msg: #3 in digest Date: Mon, 23 Feb 2004 16:35:09 +0700 From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: comment Mimpinya KKG On Mon, 23 Feb 2004 16:31:00 +0700 Syafril Hermansyah (SH) wrote: [ oops ada kata yg salah tulis ...] Bukan lebih sakit yang mananya yang penting. Masalahnya kenapa kita mau jadi orang terjajah dan merasa nyaman dengan itu. Ini sudah menjadi budaya/culture yang perlu waktu dan usaha besar untuk merubahnya. ... deleted ... Jawabnya susah, tapi mungkin bisa kita mulai dari dunia pendidikan. Bagaimana kita bisa meningkatkan taraf pendidikan seluruh rakyat kita pada satu level yang cukup, lulusan SMU misalnya, tapi yang berkualitas standardlah minimal. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman Other Info : http://www.mahawarman.net
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V4 #25
Pak Sukris, Hebat, cerita anda menarik, enak dibacanya selamat yaaa Koq masih ada deg2 an-nya yaaa? Saya kira kalau macam Pak Edi Chris udah nggak ada rasa takut lagi he he he Tapi masih bagus koq, dengan masih ada rasa takut, artinya masih akan ada dorongan untuk berhati-hati. Bismillah aja Semoga selalu selamat. Amin. Wassalam, Harry Kusna Msg: #1 in digest From: edy christiono [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Rekor Dunia Baru - Mass Jump 672 peterjun . Date: Mon, 26 Jan 2004 00:48:11 +0700 Sedikit oleh-oleh dari Bangkok (maaf bukan duren atau ayam Bangkok) : Hari Jum'at, 23 Januari 2004, pukul 10:00 LT , . deleted --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #251
8 Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 8 Msg: #2 in digest From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] 17 Des. 2003 (Re: Re: 100 tahun penerbangan ) Date: Fri, 19 Dec 2003 18:55:10 +0700 ... hapus Penanggungjawab penerbangan militer di Indonesia adalah KASAU, yang sekarang dijabat oleh Marsekal Chappy Hakim. Dan penanggungjawab penerbangan sipil adalah Menteri Perhubungan, yang sekarang dijabat oleh Agum Gumelar. Kedua-duanya, Chappy dan Agum, lahir pada tanggal 17 Desember!!! Wasalam. = Pak ABS, Kedua2nyapun harus pintar2 men-siasati pemasok terutama Pak Chappy, Cuplikan dari tulisannya Pak Ninok : KOMPAS, Sabtu 13-Desember-2003 Kekuatan Udara: Ampuhnya OK, Mahalnya Ampun-ampun . Perlu dikemukakan juga di sini, masalah negara berkembang dalam pembangunan kekuatan udara (atau militer secara umum) tidak terbatas pada kemampuan anggaran, ketersediaan SDM terampil, tetapi juga ada faktor lain yang selama beberapa tahun terakhir sempat mengganjal Indonesia: akses ke pemasok. Kembali ingin diulang apa yang pernah disampaikan oleh Andrew Pierre dalam buku klasiknya The Global Politics of Arms Sales (1982) bahwa penjualan senjata jauh (lebih luas) daripada sekadar kejadian ekonomi, atau satu hubungan militer, atau satu tantangan pengendalian (peredaran) senjata-penjualan senjata bisa dikatakan politik luar negeri itu sendiri. Ini sudah terbukti dengan pengalaman Indonesia. Manakala terjadi penurunan kualitas hubungan antara Indonesia sebagai penerima dan AS sebagai pemasok, dan diperkuat oleh mispersepsi atau perubahan arah politik di sana maka terganggulah aliran transfer persenjataan. Di masa menjelang pembebasan Irian Barat (Papua) di penghujung tahun 1950-an, AS pun menolak permintaan suplai senjata oleh RI karena ia tidak enak dengan Belanda yang juga sekutunya dalam NATO. Saat itu RI lalu menoleh pada Rusia, dan mengalirlah persenjataan Uni Soviet (waktu itu) ke Indonesia setelah kedua negara menandatangani kesepakatan tanggal 6 Januari 1961. Dalam persetujuan itu disebutkan, Indonesia mendapat kredit senilai 450 juta dolar selama 12 tahun dengan bunga 2,5 persen. Berdasarkan kesepakatan itu, pada tahun 1965 RI bisa punya sekitar 130 jet MiG dari berbagai tipe, pengebom Tupolev Tu-16 Badger, 25 Ilyushin Il-28, dan pesawat-pesawat pendukung. Pengalaman masa itu juga memperlihatkan kedatangan secara masif peralatan tempur juga tidak serta-merta dapat dicerna oleh TNI AU. Akibatnya, selain tidak bisa dipergunakan secara efektif, dalam tempo singkat banyak peralatan yang tidak dapat dipergunakan. Lebih- lebih bila mengingat bahwa tidak lama setelah peralatan itu tiba, terjadi perubahan politik yang membuat suku cadang dan dukungan Soviet sulit didapatkan lagi. --[YONSATU - ITB]--- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: 100 tahun penerbangan
8 Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 8 SUARA PEMBARUAN, Rabu sore 17-Desember-2003 100 Tahun Penerbangan Terbanglah Hai Burung Besi Oleh wartawan Pembaruan Yuliantino Situmorang Tidak Seperti wanita sebayanya yang memilih memejamkan mata dan memaksa tidur. Tetapi, Ny J Panjaitan tetap terjaga. Walaupun wajahnya tampak tegang di dalam pesawat Boeing 737-200 milik sebuah maskapai penerbangan swasta yang dia tumpangi dari Bandara Polonia (Medan) menuju Jakarta. Foto: AFP Pesawat Boeing 747 Jumbo jet saat tampil di Paris Air Show, 3 Juni 1969 esawat itu telah lepas landas, dan beberapa menit sudah berada di udara. Ibu dua anak dan empat cucu ini memandangi pemandangan di luar kaca jendela. Rumah-rumah berserakan begitu kecil, hamparan pohon-pohon hijau terlihat luas jauh di arah kanan. Meskipun sedikit berdegup, tetapi bayangan keheranan atau boleh dibilang takjub, lebih dominan. Apalagi sepanjang usianya yang 63 tahun, baru hari itu dia meninggalkan rumahnya di pelosok Pulau Samosir, Sumatera Utara, naik kapal habang (istilah bagi orang Batak untuk pesawat terbang). Ny J Panjaitan pergi jauh ke Jakarta. Selama ini dia hanya cukup menikmati naik bus lintas Sumatera atau dengan kapal laut milik PT Pelni. Kedua moda transportasi itu sama-sama membutuhkan waktu dua hari dua malam di perjalanan. Selama ini saya tahunya melihat lewat TV ataupun membaca di koran. Belum pernah merasakan bagaimana rasanya terbang dengan pesawat, ujar Ny J Panjaitan senang. Anaknya yang duduk di bangku samping ikut tersenyum. Benar Pak, selama tarifnya masih murah kami bisa naik pesawat, timpal anaknya. Hari itu mereka bisa menikmati dua jam perjalanan ke Jakarta cuma dengan uang Rp 450.000. Bertahun-tahun, pengalaman seperti itu tidak pernah bisa dirasakannya. Soalnya, bertahun-tahun maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan maskapai penerbangan nasional lainnya memaksa penumpang menganggap pesawat sebuah moda transportasi mewah. Harga yang dipatok adalah harga di atas gunung tak terjangkau bagi Ny J Panjaitan. Ketika itu memang harga tiket pesawat Medan-Jakarta mencapai Rp 1,2 juta. Tapi hari itu bukan masalah harga yang membuat Ny J Panjaitan takjub. Beberapa kali dia melongok keluar dan memperhatikan secara teliti badan pesawat. Suara kapten pesawat terdengar jelas, Saat ini kita sedang berada di atas ketinggial 30.000 kaki di atas permukaan laut. Kepada Pembaruan dia mengaku, hal utama yang membuat dia heran, kenapa pesawat dengan berat berton-ton itu bisa melayang di udara? Jika saya tidak pernah naik pesawat, mungkin tidak terlalu merasakan seperti ini. Tetapi setelah mengalami, baru bisa terasa, kok bisa ya?Ini kan besi semua? tukas dia. Kecanggihan bagi Ny J Panjaitan merupakan hal tidak masuk di akal itu, sebenarnya merupakan jawaban dari mimpi yang dituntaskan Wilbur dan adiknya, Orville Wright atau dikenal dengan Wright Bersaudara hari ini seratus tahun lalu. Mimpi manusia bisa terbang bagaikan burung menjadi kenyataan. Pada, 14 Desember 1903, percobaan menerbangkan pesawat dengan mesin rakitan sendiri sudah dilakukan, tetapi gagal. Angin belum bersahabat, dan pesawat yang ketika itu dikendalikan Wilbur terlalu melaju cepat. Pesawat mereka terpelanting, dan rusak di beberapa bagian. Padahal Wilbur (lahir 16 April 1867) dan Orville (1871-1948) berbulan-bulan sudah mempersiapkan mesin pesawat yang bisa menggerakkan baling-baling itu dengan sempurna. Perakitan mesin pesawat model empat silinder itu dibantu Charles Taylor. Saksi Sejarah Setelah perbaikan komponen-komponen dan bodi pesawat usai, Kamis, 17 Desember 1903 mereka kembali turun di lapangan terbuka di kawasan perbukitan Kill Devill, dekat Kitty Hawk, Carolina Utara, AS. Angin dingin pagi itu tidak menyurutkan langkah putra pasangan Milton Wright dan Susan Catherine Wright asal Dayton, Ohio, AS, ini untuk mendorong pesawat mereka. Lima rekannya menunggu. Ada perasaan was-was dalam diri mereka. Kelimanya tak akan menyangka menjadi saksi utama sebuah sejarah. Sebelumnya mereka sempat khawatir, tiupan angin terlalu kencang, jangan-jangan malah tidak membantu. Tetapi tekad sudah bulat. Tepat pukul 10.35 pagi pesawat mereka lepas landas, dua baling-baling pesawat sederhananya yang berputar dengan arah berlawanan bekerja sempurna. Baling-baling itu mengatur tiupan angin yang datang menghantam dengan kecepatan tiup 38-43 kilometer per jam. Pesawat itu mengudara, berhasil! Untuk pertama kalinya itulah catatan sejarah diukir. Pada penerbangan pertama dengan pesawat yang diberi nama Flyer I itu, Wright bersaudara ini mampu terbang 12 menit dengan jarak tempuh 36,6 meter. Hari itu sekitar tiga atau empat kali mereka mengulangi penerbangan. Wilbur mencatat waktu terlama ketimbang adiknya dengan 59 menit dengan jarak tempuh 260 meter. Lima tahun kemudian, tepatnya 21 September 1908, Wilbur mencatat rekor terbang terlama di Camp d'Auvours dengan waktu
[yonsatu] Pameran Teknologi di China
8 Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 8 MEDIA INDONESIA, Kamis 18-Desember-2003 Pameran Teknologi China di Indonesia China selama ini lebih dikenal karena jumlah penduduknya yang banyak. Padahal, sebenarnya Negara Tirai Bambu tersebut juga memiliki kemampuan tinggi di bidang teknologi dan rekayasa. Kemajuan inilah yang akan ditunjukkan pada pameran perdagangan dan industri China Engineering Technology Fair di Hall A Pekan Raya Jakarta, 20-23 Desember 2003 mendatang. Menurut Deputi Direktur pada Kementerian Perdagangan China Sun Qian Yuan, pameran di Indonesia ini ditujukan untuk mendorong perkembangan perdagangan antarnegara Asia, terlebih lagi dengan Indonesia. Tujuan lainnya adalah mempererat pengalaman para industriawan di masing-masing negara. Indonesia rupanya negara berkembang yang mendapat perhatian besar dari China. Seperti dijelaskan Sun Qian, pameran teknologi China ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan di kawasan Asia Tenggara. Pameran sebelumnya berlangsung di India tahun 2000, Uni Emirat Arab (2001), dan Brasil (2002). Untuk 2004, rencananya pameran akan dilangsungkan di Jerman. Pameran kali ini akan menempati ruang seluas 4.000 meter persegi dan rencananya akan dibuka Menperindag Rini Suwandi yang didampingi asisten Kementerian Perdagangan Republik Rakyat China (RRC). Pada 22 dan 23 Desember juga akan diadakan forum bisnis di Hotel Hilton untuk mempertemukan para pengusaha antarnegara. Ada sepuluh bidang industri yang tampil pada pameran ini, mulai dari bidang listrik, petrokimia, telekomunikasi, infrastruktur, dan lainnya. Sedangkan forum khusus tadi juga akan memberitahukan kemajuan RRC di bisnis pembangkit listrik tenaga air, pembangunan jembatan, hingga metalurgi, ungkap Sun Qian Yuan. Pameran teknologi ini juga disambut baik Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia, A Sutjipto. Dikatakannya, setelah RRC melakukan open policy di awal 1990-an, teknologi negara tersebut sangat berkembang pesat. Kemajuan ini ikut membantu Indonesia karena bisa mendapatkan teknologi yang maju dengan harga lebih terjangkau. Kondisi ini berbeda dengan era 1980-an saat Indonesia sangat tergantung teknologi Barat. RRC maju terutama di industri minyak dan gas bumi, lalu sudah bisa membuat bisnis minyak lebih efisien dan teknologinya tidak semahal Barat, kata Sutjipto. Diperkirakan sekitar 226 pengusaha asal China yang turut hadir di pameran teknologi ini. Mereka mewakili perusahaan-perusahaan yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun di RRC. Kemajuan teknologi mereka juga tidak perlu disangsikan lagi. Jumlah pengunjung umum mungkin memang terbatas karena pamerannya bersifat teknologi. Jadi, kami prediksikan pengunjung bisa mencapai 10 ribu selama pameran, ujar Sutjipto. Menurut Tan Weiwen, penasihat Kementerian Bidang Ekonomi dan Perdagangan Kedubes RRC di Indonesia, industriawan di negaranya misalnya sudah mampu membangun proyek bendungan terbesar di dunia yaitu bendungan Three Gorge. Kapasitas maksimalnya adalah 26 x 700 megawatt, sementara yang telah dibangun saat ini baru mencapai 6 x 700 megawatt. Ditambahkannya, perusahaan telekomunikasi RRC juga sudah mampu meraih pelanggan hingga 500 juta, yang terbagi atas pelanggan fixed line dan seluler. Kemajuan teknologi China lainnya adalah dalam pembangunan jalan tol yang sudah mencapai 30 ribu km dan rel kereta api sepanjang 70 ribu km. RRC juga merupakan penghasil baja terbesar di dunia, yaitu lebih dari 20 juta ton, tutur Tan Weiwen. Nilai perdagangan antara RRC dan Indonesia juga terus berkembang sejak dibukanya kembali hubungan kedua negara pada 1990. Jika di tahun 1990 nilainya baru mencapai US$1,1 miliar maka nilai perdagangan RRC-Indonesia tahun 2003 diprediksikan naik 25% atau mencapai US$10 miliar. Indonesia diuntungkan dari nilai tersebut, sedangkan RRC terus mengalami defisit rata-rata sebesar US$1 miliar. (War/B-2) --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #247
8 Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 8 WCDS, Kalau saya boleh berpendapat, milist ini sebaiknya diisi dengan hal2 yang positif2 saja, atau minimal netral, seperti misalnya pengetahuan, kajian ilmiah, pembinaan nasionalisme, kebersamaan corps, dsb. Kajian kebijakan bolehlah, sepanjang hal itu didasarkan atas pemikiran2 ilmiah. Tetapi kalau tulisan2 yang isinya provokatif/mendiskreditkan seseorang, dan kita nggak punya datanya, mungkin sebaiknya kita nggak usah ikutan menyebarkannya di milist ini. Terimakasih. HK - A750026 Msg: #4 in digest Subject: [yonsatu] FYI From: [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 15 Dec 2003 09:58:35 +0100 Hello gank, Pls, check out an interesting article mengenai Laksamana Sukardi, below. Salam hangat HermanSyah XIV. Artikel ini asalnya nggak jelas. Tapi sudah beredar luas sekali. hapus . --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
[yonsatu] Re: Buku Pemberantasan Korupsi
8-- Temu akbar HANATA 2004, 3-4 Januari 2004 di Ciater Pendaftaran di Milis Anggota, atau SMS ke 0815-9500-697 --8 Date: Tue, 9 Dec 2003 00:21:06 -0800 (PST) From: Rifki Muhida [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Buku Pemberantasan Korupsi Kalau seandainya Pak Hari dan pak Safril diajukan kepengadilan dengan da'waan korupsi, menggunakan fasilitas kantor (walaupun jumlahnya sangat kecil), bagaimana membuat pembelaanyasementara belum ada perjanjian tertulis untuk itu. Pak Rifki, Setiap tahun saya menanda tangani perjanjian Business Standard Compliance di tempat saya bekerja. Sebagai pegangan, kami sebagai pekerja mempunyai buku Standard of Business Conduct dan berdasarkan buku ini saya bisa mengatakan bahwa apa yang saya lakukan dapat saya pertanggung-jawabkan. Di sisi lain buku ini juga merefleksikan budaya/idealisme perusahaan tempat saya bekerja, dimana yang saya tangkap, kejujuran, idealisme yang realistis merupakan pegangan bagi kami2 sebagai pekerjanya. Tempat saya bekerja mendukung partisipasi sosial pekerja di lingkungannya, tentunya dengan batas2 tertentu mengacu kepada buku tsb. Mudah2an saya dan teman2 yang lain selalu bisa berada dalam batas2 tsb. Amin. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman News Arsip : http://news.gmane.org/gmane.org.region.indonesia.mahawarman
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #220
dan sesudah itu menunggu hasilnya deg .. deg ... an. Pas lulus, rasanya bahagia sekali, karena realitasnya sesuai dengan yang kita inginkan. Tetapi selang beberapa lama sesudah itu rasa kebahagiaan kita berkurang, dan kita menginginkan sesuatu yang lain lagi, deg... deg..an lagi, dan bahagia lagi (atau kecewa?) dan demikian seterusnya berulang-ulang selama hidup. Berangkat dari pengamatan ini, maka kita bisa mendefinisikan bahwa kebahagiaan itu secara matematis adalah perbandingan antara realitas yang tercapai dengan hal yang diinginkan dalam selang waktu tertentu. Selama hidup kita mengalami hal2 seperti ini berulang kali, dan mungkin kebahagian kita selama hidup adalah merupakan integral dari fungsi kebahagiaan tadi dari t=waktu lahir sampai dengan t=waktu mati. Dari fungsi tsb, bagaimana cara kita memaksimalkan kebahagiaan adalah hanya dengan memainkan fungsi tsb, yaitu memaksimalkan pembilangnya (realitas) atau meminimumkan penyebutnya (keinginan kita). Memaksimalkan realitas artinya kerja keras agar semua keinginan bisa terealisasikan, dan meminimumkan penyebut adalah mengatur keinginan, apakah keinginannya sedikit2 saja, atau yang pasti2 saja (tidak terlalu berat) agar bisa direalisasikan. Kalau kita liat para biksu, brahmana, pastor, kyai/ulama yang rata2 hidupnya sederhana, mereka sejalan dengan pengertian ini karena keinginan mereka sudah hanya tinggal sedikit. Hanya menginginkan keridhaan Tuhan semata. Juga kalau mengacu kepada rumus di atas, kalau seseorang sudah meninggal, maka keinginannya=0, dan sesuatu dibagi 0 adalah besar sekali, sehingga dari rumus di atas, orang yang sudah meninggal akan berbahagia sekali ...mudah2an he...he :-) Kembali kepada pengertian surga, kalau mengacu kepada rumus/pengertian di atas, maka surga merupakan tempat dimana apa yang diinginkan itu bisa terealisasikan, dan masih mengacu kepada rumus di atas, orang yang masuk surga nampaknya orang yang sudah bisa mengendalikan keinginannya menuju 0 (sederhana), atau dengan kata lain, hanya mengharapkan keridhaan Allah semata. Demikian juga dengan neraka, keterangan2 mengenai hal ini, juga memerlukan penafsiran. Kita diberitahu bahwa Allah itu maha pemurah dan maha penyayang. Kalau mengacu kepada pengertian ini, yang akan menghukum kita atas kesalahan kita mungkin bukan Allah karena kalau demikian, hal itu tidak sejalan dengan pengertian di atas. Jadi kalau begitu siapa yang akan menghukum kita atas kesalahan2 kita? Kalau kita mengamati, kalau kita melakukan kesalahan, kemudian akan timbul rasa sesal, yang tingkatnya juga bermacam-macam, mulai dari termenung sendiri, menangis, dan bisa juga sampai membunuh dirinya sendiri. Rasa penyesalan ini datangnya dari kita sendiri, dan rasa penyesalan ini dapat juga ditafsirkan sebagai hukuman bagi kita, yang tingkatnya bisa bermacam-macam tadi, tergantung dari berapa dalam kita menyesal. Dari pengamatan ini, mungkin yang akan menghukum diri kita atas kesalahan yang kita perbuat adalah diri kita sendiri, dan tempat dimana penyesalan itu dilakukan adalah neraka. Naudzubillahi min dzalik Ini saja dulu. Mohon dikoreksi kalau hal ini salah, hal ini hanyalah merupakan pemikiran untuk bahan diskusi, bukan merupakan suatu kebenaran mutlak. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Bisa nggak yaa kita seperti ini ....
Assalammualaikum Wr. Wb., Perkenankan saya memforwardkan email berikut yang menginformasikan hasil kerja dari rekan2 kita sesama ITB yang mudah2an bisa menjadi bahan inspirasi/motivasi bagi kita semua. Seperti yang Pak Priyo sampaikan Yang paling penting sebetulnya adalah , akhlaq yang membungkus tubuh , akal dan pikiran kita ,.. dan saya pikir ini tercermin dari niat dan hasil perbuatan kita. Mudah2an kita akan bisa seperti ini ke depan ... Amin. Widya Castrena Dharma Sidha, HK - Forwarded by Harry Kusna/Indonesia/Mobil-Notes on 11/12/03 12:29 PM - satryo sb [EMAIL PROTECTED]To: itb75 [EMAIL PROTECTED] id cc: Subject: [itb75-res] penghargaan dari ITB untuk itb75 11/10/03 01:48 PM Please respond to itb75-res Rekan ITB75ers, Tanggal 13 Oktober 2003 yang lalu telah disampaikan Piagam Penghargaan bagi Penyandang Dana Beasiswa untuk mahasiswa ITB kepada pengurus beasiswa ITB75 oleh Rektor ITB. Piagam tersebut ada pada saya, jika ada yang ingin lihat silahkan mampir. ITB75 adalah satu2nya angkatan di ITB yang memberikan beasiswa secara terus menerus dan pihak ITB sangat menghargai hal ini. Oleh karena itu beasiswa ini perlu kita lestarikan selamanya...keep up the good work ! wass. satryo Rekening bea siswa ITB75 Bambang Pangestu / Pamudji R Kartohadiprodjo 0350-7575-20 BCA - KCU Sudirman --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Dibutuhkan seorang sarjana TM untuk Well Data QC
WCDS, Teman2, Bila ada rekan2 Mahawarman yang tertarik, kami memerlukan tenaga ahli perminyakan untuk selama 2-3 bulan yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1.Secara umum, TENAGA AHLI tersebut harus memiliki keahlian dan memenuhi syarat khusus untuk melakukan JASA-JASA seperti tercantum dalam daftar dibawah ini, Syarat-syarat ini mencakup tetapi tidak terbatas pada: a)Memiliki pengalaman minimal 2 (dua) tahun dan harus mempunyai sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun pengalaman bekerja di lingkungan KPS (Kontraktor Production Sharing) dalam bidang sebagai berikut : 1. Mengetahui peralatan-peralatan kepala sumur dan didalam sumur termasuk pengoperasiannya. 2. Mengetahui teknik pengeboran sumur termasuk peralatan dan pengoperasiannya. 3.Mengetahuipekerjaan Wireline serta peralatannya dan pengoperasiannya b)Pendidikan: · Sarjana S1 Teknik Perminyakan atau Teknik Kimia atau Mesin · Mengerti dan menguasai pengetahuan dalam WellHead Wireline, Wellbore equipment, Wellbore maintenance c)Fasih berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, baik lisan maupun tulisan. d)Dapat menggunakan komputer, dapat mengoperasikan aplikasi-aplikasi Microsoft Office Adapun pekerjaan yang akan dikerjakan oleh tenaga ahli tsb adalah memasukkan data sumur ke computer, memeriksa data sumur yang telah ada di dalam komputer, memperbaiki data sumur termasuk melakukan judgement di dalam perbaikan atas data sumur yang ada, dsb. Pekerjaan tersebut akan dilakukan di kantor kami di Jakarta dengan kurun waktu kira-kira 2-3 bulan. Dan kalau semuanya lancar, pekerjaan tsb akan dikerjakan secepat nya dalam bulan November ini. Bagi mereka yang kiranya memenuhi kriteria di atas dan bersedia bekerja dengan kami, mohon kiranya dapat menghubungi Bapak Dr. Ir. T. Ariadji di bagian LPKM - ITB, untuk pemprosesannya. Telepon beliau adalah 022-2504814 atau 0811227745. Mungkin ini salah satu bentuk manfaat dari milis kita, mudah2an kita bisa saling membantu dalam jalur yang benar. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #193
Pak Priyo, Tulisan Pak Priyo betul dan memang seharusnya kita belajar dari pengalaman. Accident is something which can be prevented , tetapi untuk itu ada suatu kebiasaan yang harus dibangkitkan dan dibudayakan. Untuk membudayakan sesuatu perlu waktu, dan contoh. Waktu bisa dipersingkat dengan kemauan, tekad, dan kesadaran, sedangkan contoh perlu dilakukan oleh pemimpin. Kita masing2 adalah pemimpin di lingkungan kita, minimal pemimpin di keluarga dan di diri kita sendiri. Di lingkungan kegiatan yang beresiko tinggi, seperti penerbangan, perminyakan, saya rasa budaya ini sudah ditanamkan, dan pola mereka membangun kebiasaan tsb dapat dipelajari dan dicontoh. Tetapi kalau kita sibuk sendiri, dikejar terus oleh ketidak puasan kita, kita tidak akan sempat belajar dan membaca isyarat Tuhan. Semoga kita dapat cepat tersadar dan menjadi lebih baik ke depan. Amin. Wassalam, Harry Kusna From: Priyo Pribadi Soemarno [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Kita perlu menundukkan kepala , Date: Fri, 10 Oct 2003 00:49:21 +0700 Assalamu'alaikum Rekans CORPS sekalian , Tayangan media TV hari ini , kamis pagi ,.. sungguh menyesakkan dada kita semua ,.. deleted .. Kita perlu menundukkan kepala , .. menyatakan rasa duka dan belasungkawa kita pada keluarga korban , dan kita perlu menunduk lebih dalam lagi , karena nampaknya kita belum bisa membaca isyarat TUHAN Wassalam , Priyo PS --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #187
Pak Sukris, Ceritanya menarik, tapi waktu itu sampe pusing dan muntah2 nggak? koq yang ini nggak dicerita'in ... he he he? :) Katanya kalau kita dibawa puter2 seperti itu, keadaannya pada awal2 akan kayak gitu, betul nggak yaa? best regards, Harry Kusna yonsatu Digest Wed, 01 Oct 2003Volume: 03 Issue: 187 Msg: #4 in digest From: edy christiono [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Perbaikan citra TNI akan mengurangi keterpurukan citra m Date: Thu, 2 Oct 2003 23:56:03 +0700 ... manuver kemudian dilanjutkan dengan. roll..slow rollcuban eight.immelman, inverteddan terakhirnya di kenalin dengan spin..busyet dah setelah putaran ke tiga sungguh sukris bingung gimana caranya berhentiin.. ... salam, sukris --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #185
Kang Anggit, Lama nggak kedengeran lagi. Kumaha damang? Masih seneng pesawat? Kemaren kami kumpul di Bandung nyusun rencana rebuilding Yon 1, kenapa nggak datang? Kami kebagian nyusun database Mahawarman, Pak Syafril motor-nya (kalau istilah mesin, ini penggerak mula barangkali?). Akang bisa ikutan yaa? Soalnya pekerjaannya kalau kebayang sama saya, sepertinya akan perlu banyak orang / informan buat ngasih informasi tentang teman2 kita, terutama yang nggak di milist ini. Saya juga belum tahu banyak tentang rencana kerjanya, tetapi Pak Syafril sepertinya sudah mulai banyak, dan mungkin kita bisa membantu beliau. (bukan begitu, Pak Syafril?? ... bukan!) Mungkin nanti Pak Syafril juga akan mengarahkan kita2. Di bawah ini saya lampirkan surat saya ke Pak Syafril, dan idea dari si Akang kami tunggu. (bukan dari Kang Anggit saja, tapi juga dari semua rekan2 Yon-1) Ini saja dulu Git, diantos partisipasinya. Wassalam, , Harry Kusna Msg: #2 in digest Subject: [yonsatu] Re: Perbaikan citra TNI akan mengurangi keterpurukan citra m From: SANTIA Anggit [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 29 Sep 2003 08:46:27 +0800 Harry, Cocok itu. Mestinya momentum APDN bisa dijadikan kampanye oleh TNI, untuk menanamkan citra positif bahwa TNI is not like that at all. Kayaknya kegiatan Dispen TNI lagi turun ya. Jarang keliatan acara bagus lagi di TV. Juga, gagasan TNI inti yang kecil dan profesional, didukung oleh wajib militer untuk semua yang eligible, kok tak terdengar lagi. Padahal sangat cost efective itu. Anggit Harry Kusna To: [EMAIL PROTECTED] cc: 09/29/03 08:12 AM Subject: Database Yon I - ITB Yth. Pak Syafril, Dalam pertemuan Mahawarman Yon-1 kemarin di ITB, saya melihat bahwa nama Pak Syafril, nama saya, nama Pak Sakti Tamat, nama Pak Dadan termasuk di dalam group untuk menggarap database Yon-I ITB. Kita diharapkan untuk segera dapat memulainya, paling tidak membuat rencana program2nya. Saya kira, dari keterangan Pak Susilo, Pak Priyo, sedikit banyak, Pak Syafril sudah mulai merintisnya. Kalau ada yang bisa/harus saya kerjakan, mohon hubungi saya, dan Insya Allah, kita akan dapat saling bantu di dalam menyelesaikan pekerjaan ini. Hal2 yang sudah terpikir oleh saya ant. lain: Deliverables dari pekerjaan ini adalah suatu database lengkap anggota Mahawarman Batalyon I - ITB yang mencakup semua angkatan, tersimpan secara digital buku direktori Mahawarman Batalyon I - ITB yang akan diterbitkan setiap tahun (kalau bisa), yang merupakan cetakan dari data digital tsb. Untuk dana pencetakan direktori, kita bisa sisipkan iklan perusahaan yang berminat. Kita bisa minta team dana untuk mempersiapkan program pemasarannya, setelah semua jadwal ini terencanakan secara lebih matang (kapan database-nya jadi, berapa buku akan dicetak, berapa banyak perkiraan pasarnya, kapan akan mulai dicetak/disesuaikan dengan event hanata misalnya, dsb) Format data yang akan disajikan: mungkin kita harus menyepakati terlebih dahulu data2 element apa yang akan dimasukkan ke dalam database tsb, apakah hanya nama, tgl lahir, angkt, atau data2 lain yang lebih lengkap. Untuk itu, kita perlu mengetahui/memperkirakan manfaat apa yang akan dituju dengan mengumpulkan data2 tsb, apakah hanya untuk sekedar tahu dan bernostalgia, atau juga untuk menghimpun kemampuan/kekuatan Yon I, tahu bagaimana alumninya tersebar, dimana dan dalam bidang keahlian/pekerjaan apa saja, dsb. Cara pengumpulan datanya: Kalau bisa, sedapat mungkin data yang terkumpul sudah dalam bentuk digital/komputer file, sehingga tidak akan merepotkan penyusunnya lagi Untuk itu, perlu dipikirkan strategi pengumpulan datanya, setelah didapatkan format data yang confirmed, disusun form-nya, disebar melalui email, dan bagi mereka yang tidak mempunyai email, diharapkan dapat menyampaikannya melalui koordinatornya, sehingga dalam hal ini perlu disusun koordiantor per-angkatan/lokasi/kota, dsb yang akan mengumpulkan data2 tsb. Jadwal rencana pekerjaan dan tahapan target2nya (milestones) Kita tahu
[yonsatu] Perbaikan citra TNI akan mengurangi keterpurukan citra menwa di kampus - mudah2an.
WCDS, Citra TNI yang baik, sedikit banyak akan mengurangi keterpurukan citra menwa di ITB. 5 Oktober besok adalah hari TNI, dan saya kira momen ini cukup pas bagi TNI untuk kembali mencoba menarik minat anak2 muda Indonesia untuk menjadikannya sebagai idola. Kita tahu dari Sapta Marga-nya TNI, bahwa TNI itu adalah Ksatria, dimana Ksatria dalam pengertian umum adalah pelindung, pembela dan pengayom masyarakat. Berangkat dari pengertian ini, mungkin kalau kembali ditampilkan di media masa, bagaimana mereka dididik, bagaimana mereka memberikan baktinya kepada negara, hal ini sedikit banyak akan memberikan pengertian lebih baik bagi masyarakat, dan lebih jauh lagi mudah2an hal ini akan membuat mereka tertarik untuk ikut menjadi ksatria negara ini. Hal ini juga akan meng-counter citra buruk pendidikan militer yang sekarang sedfang hangat karena kasus STPDN, karena mungkin pendidikan militer di TNI tidak seperti itu. Untuk tijuan ini kiranya bisa ditampilkan misalnya kehidupan di Akabri, dengan segala macam disiplin, kerapihan dan ketertibannya, display Drum-band, pendidikan penerbang, mulai dari pesawat latih di AAU sampai fighter di Madiun, pendidikan pasukan khusus, dlsb. Hal ini semua bisa dikemas dalam tontonan yang menarik dan berkesan. Anak2 muda yang rapih, gagah, semangat dan berjiwa satria. Hal ini bisa dilanjutkan kembali dengan memberikan gambaran bakti TNI selama ini, misalnya menjadi guru di daerah terpencil, (ada lho tentara yang memberikan pengajaran di desa2 di Irian, untuk menutup kekurangan guru secara temporary disana). Memberikan gambaran tugas TNI di medan pertempuran, mengamankan wilayah NKRI, jauh dari sanak keluarga, dan bergabung dengan masyarakat di sana. Dulu saya masih ingat, sewaktu saya kecil, ada display Canka Lokananta di televisi, walaupun mereka tidak berdefile. Ini cukup berkesan bagi saya, saya melihat taruna2 yang gagah, rapih dan ini membuat saya tertarik untuk nanti kalau sudah besar saya juga mau masuk ke Akabri. (Walaupun ternyata nasib menentukan lain). Mungkin ini semua harus dicoba lagi. Jadi kalau ada acara kamera ria misalnya, jangan yang dipertontonkan lagi2 tentara ikut dangdutan, kayaknya nggak menarik. Saya rasa ini saja dulu, mungkin ini bisa didiskusikan bersama dengan rekan2 / senior2 dari TNI apabila ada akses kesana. Semoga TNI yang kuat dan baik akan memberikan nuansa yang baik juga bagi bangsa kita. Amin. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Database Yon 1
Yth. Pak Syafril dan rekan2 lainnya, Pembentukan database batalyon 1 saya kira sudah masuk juga dalam perencanaan program kebangkitan Yon 1 ke depan, namun perkenankan saya mengajukan beberapa sumber yang mungkin akan berguna bagi pembentukkannya, seperti misalnya: Dari address email yang ada pada Pak Syafril Dari daftar di Kasie 3 Personil di Batalyon, termasuk mungkin masih tersimpan daftar peserta HANATA yang lalu. Dari daftar di Skomen, karena pada jaman dulu, NRP anggota Mahawarman sudah mengidentifikasi asal Batalyon-nya, seperti misalnya untuk Batalyon 1 ITB dimulai dengan huruf Axx, untuk Batalyon 2 UNPAD dimulai dengan huruf Bxx dst., dimana xx = nomor tahun angkatan, = nomor urut Dari daftar di IA ITB, karena IA ITB juga ada rencana untuk membuat direktori ITB dan sekarang sedang mendata anggotanya, sehingga mungkin dengan bekerja sama dengan IA, kita bisa mendapatkan data seseorang yang dulu ada di Mahawarman. Dari daftar email angkatan atau buku angkatan, seperti misalnya ITB angkt, 75 mempunyai buku direktori anggota angkatannya lengkap beserta unit aktifitas sewaktu di ITB. Jadi dari sana juga bisa diextract semua nama yang unit aktifitasnya Mahawarman Sekarang selain Pak Syafril, dan Dan-Yon beserta staffnya, tinggal siapa yang bisa membantu untuk mengakses sumber2 tsb., karena besar kemungkinan daftar dari Pak Syafril dan Batalyon tidak akan meng-cover seluruh anggota Batalyon 1 dari semua angkatan. Mungkin sumber nomor 2 dan 3 masih dalam bentuk kertas, sedangkan sumber2 lain sudah dalam bentuk file komputer, tetapi tidak apa, kita bisa bekerja sama untuk menyusunnya. Saya kira penyusunan/pembentukkan database ini cukup penting karena dari data yang terstruktur baik, kita bisa mengetahui kemampuan kita, dan selanjutnya bisa menyusun rencana kita ke depan sesuai dengan kemampuan tadi. wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #161
WCDS, Sekedar sharing pandangan. Sekitar tahun 1990-an, saya pernah hadir di Magelang pada acara pelantikan perwira wajib militer, yang direkrut dari sarjana2 yang baru lulus. Dari buku lulusan yang dibagikan, saya amati usia, asal universitas dan jurusan dari para sarjana tsb. Saya merasa prihatin, karena dari segi usia, mereka2 yang masuk bukanlah tergolong sarjana yang cepat lulus, dari segi universitas, juga jarang dari antara mereka lulus dari suatu universitas terkemuka, sedangkan dari jurusan, juga saya tidak melihat mereka2 yang berasal dari jurusan yang laku keras di pasaran. Pengecualian saya lihat bagi mereka2 yang berasal dari kedokteran. Dari keadaan ini, saya menyimpulkan bahwa militer kita mungkin tidak mendapatkan sarjana2 yang terbaik dari perguruan tinggi di Indonesia. Sewaktu SMA Taruna Nusantara dibentuk, saya gembira karena mungkin ini merupakan salah satu usaha untuk menjaring bibit unggul dari bangsa ini. Tetapi sekarang, keliatannya, pemerintahpun tidak kuat menanggung dananya, sehingga SMA Taruna Nusantara sekarang mengharuskan siswanya membayar. Jika dibandingkan dengan dana yang diperlukan untuk membentuk SMA Taruna Nusantara, mungkin biaya untuk meng ijon mahasiswa terpilih dari Universitas yang baik akan lebih murah. Hal ini sebenarnya bisa merupakan salah satu justifikasi bagi pemerintah untuk mengeluarkan dana bea-siswa berikatan kepada mhsw dari Universitas terkemuka untuk menjaring mhsw terpilih ke jalur militer atau apapun untuk kegunaan pemerintah. Kalau program bea-siswa Mahawarman ITB berhasil merekrut mhsw ITB yang berprestasi, kemudian program pembinaannya dilakukan sedemikian sehingga menghasilkan lulusan/alumni Mahawarman yang menonjol, mungkin program ini bisa diyakinkan ke Dept. Hankam untuk diambil alih dan dikembangkan. Ini bisa merupakan cikal bakal ROTC di ITB. Wassalam, Harry Kusna Msg: #15 in digest From: Tino, Ardhyanto [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: ROTC .. Date: Wed, 20 Aug 2003 15:33:59 +0800 WCDS, Program ROTC yang saya ketahui bukan mengarah kepada militerisme di kampus, tetapi lebih banyak pada metoda rekrutmen perwira dari jalur non militer. deleted Apabila kita lihat dengan apa yang diperlukan untuk memperkuat sistem ketahanan nasional, maka keberadaan perwira-perwira yang handal dari jalur non akademis sangat berarti. Kecanggihan sistem intelijen, perkembangan teknologi sistem peralatan pertahanan, manajemen logistik, konflik internal, dll. sudah seharusnya dapat didukung oleh perwira-perwira dari jalur akademis non militer. Hal ini dapat menjadi dasar perlunya diperkenalkan sistem sejenis ROTC untuk dapat merekrut perwira-perwira yang diharapkan. Saya sudah coba-coba sounding dengan Bp. Marsma Suharsa dari Lemnhanas mengenai hal ini. Beliau sangat tertarik dan mengatakan perlu dilakukan cost comparison dengan jalur akademis militer. Saya kira ini menjadi challenge buat kita bersama untuk dapat menjadikan program ini sebagai pilot project di ITB. Hanya pendapat saja ... Vivat Yon-I, --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Bagaimana kalau usulan2 ini diharapkan juga dari publik Mahawarman?
Harry Kusna To: [EMAIL PROTECTED] cc: Susilo Siswoutomo/AsiaPacific/[EMAIL PROTECTED] 08/15/03 12:54 PM Subject: Re: Bagaimana kalau usulan2 ini diharapkan juga dari publik Mahawarman? Assalamualaikum wr. wb., Yth. Rekan2 anggota/alumni Mahawarman, Mohon saran2 Bapak/Ibu untuk usaha membangkitkan kembali Batalyon I Mahawarman ITB dijabarkan seperti di bawah ini, sehingga jelas dan bisa dikompetisikan satu sama lain dengan format yang sama pada waktu rapat nanti. Ini hanya salah satu bentuk format usulan saja, please feel free untuk mengembangkannya lebih lanjut sehingga didapatkan format yang lebih baik nantinya. Intinya, aspek2nya dikemukakan, sehingga dalam rapat bisa diperbandingkan. Terimakasih. Wassalam, Harry Kusna Penjabaran Usulan Untuk Kebangkitan Batalyon 1 - Resimen Mahawarman 1 Beasiswa Deskripsi: o Diberikan sebagai bakti alumni Mahawarman batallion 1 kepada ITB o Besar beasiswa adalah Rp. 300,000 / semester o Diberikan kpd 10 orang anggota Mhwm ITB dng kriteria IP di atas 2.25 dan aktif di Batallion o Diharapkan dapat terus berkembang sesuai dng perkembangan perbaikan konsolidasi di Yon I Hasil yang diharapkan o Menarik minat mhsw untuk mengambil beasiswa yg secara tidak langsung mengharuskan mereka menjadi anggota Mhwmn o Menarik minat mhsw untuk bergabung dengan Yon I o Menambah jumlah anggota aktif Mahawarman o Memperbaiki komunikasi antar anggota karena akan menarik anggota Yon I untuk kembali aktif berkumpul di POSKO o Mendapatkan mhsw ITB yang cukup berprestasi dan aktif untuk dibina menjadi sarjana yang unggul dan berwawasan kebangsaan sesuai denga Panca Dharma Satya Mahawarman o Jika ini berhasil dikembangkan dengan baik, diharapkan dapat menjadi cikal bakal ROTC untuk nantinya diyakinkan kepada Pemerintah untuk diambil alih dan dikembangkan. Kebutuhan Dana: o Biaya total dibutuhkan Rp 3000,000 /semester atau dapat dipenuhi oleh 20 orang alumni dengan iuran Rp. 25,000 / bulan Teknis pengelolaan dana: o Pengelolaan keuangan dilakukan oleh Bank o Bank berkewajiban untuk memberikan laporan penggunaan keuangan dari nomor rekening yang digunakan secara periodik, dan hal ini dapat di forwardkan ke milis Mahawarman Yon I ITB o Diusahakan agar campur tangan secara pribadi adalah seminimum mungkin Kemungkinan keberhasilan: Medium o Karena hal ini ditujukan langsung kepada kebutuhan mhsw, diharapkan hal ini cukup beralasan untuk menarik minat mereka Hal-hal yang menghalangi keberhasilan o Tersendatnya dana o Pengumpulan dana yang tidak konsisten o Pembinaan yang kurang menunjang minat setelah mereka bergabung o Proses pemilihan kandidat penerima beasiswa yang tidak transparan Tingkat kesulitan: Mudah o Berdasarkan jumlah alumni yang berkumpul pada HANATA, jumlah alumni di Milis, dan jumlah alumni yang sudah sepakat untuk memberikan sumbangan tetap, maka hal ini sangat mungkin untuk dicapai. Waktu Pelaksanaan o Dilakukan pada saat akhir semester menjelang liburan atau saat pendaftaran ulang semester, di komunikasikan pada saat open house Unit2 Kegiatan ITB Prioritas untuk dilaksanakan: Tinggi 2 Kegiatan Gabungan Deskripsi: o Alumni Mhwm ITB ingin berpartisipasi meningkatkan kegiatan kemahasiswaan di ITB o Hal ini dilaksanakan dengan memberikan dukungan dana bagi kegiatan gabungan Mahawarman dengan unit aktifitas lain di ITB o Kegiatan tsb dapat berupa pendakian gunung, penjelajahan alam dengan Wanadri ITB (Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam) - atau suatu kegiatan yang populer di kalangan mhsw dan akan menarik minat mereka berpartisipasi o Diberikan kepada team yang terdiri dari anggota Mhwm dan anggota unit tsb Hasil yang
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #154
Hallo Pak Hermanto, Selamat datang dan bergabung. Saya jarang melihat tulisannya, Dari angkatan kita, yang saya liat suka muncul adalah Pak Anggit. Ayolah kita coba bantu2 sebisa kita, kalau soal nyari kaya sih kan' untuk angkatan kita udah cukup he he he. Malu sama angkatan yang lebih muda. Sekarang mungkin sudah waktunya bagi kita2 untuk kerja sosial. Sampai ketemu di pertemuan Corps berikutnya. Wassalam, Harry Kusna Msg: #9 in digest From: S. Hermanto Kosasih [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Strategi Penyelamatan Batalyon I/ITB Date: Sun, 10 Aug 2003 23:00:51 +0800 WCDS, Wah, membaca tulisan rekan Evy, rasanya sudah sangat lengkap, tinggal bagaimana kita membuat Planning dan Organisasinya. Sesuai dengan pengalaman saya dan pekerjaan saya saat ini di bidang Training, maka saya menawarkan diri untuk berpartisipasi bersama rekan-rekan lainnya dalam Point 4: ...Merancang program-program pelatihan/training/course yang berkaitan dengan Learning Skill, Leadership and Management dll Salam, Hermanto Kosasih PRIME CONSULTING Menara Imperium LG-15, Kuningan - Jakarta 021-8353995 ; 0818 808685 www.primeconsulting.cjb.com --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Bagaimana kalau usulan2 ini diharapkan juga dari publik Mahawarman?
Assalamualaikum wr. wb., Yth. Rekan2 anggota/alumni Mahawarman, Mohon saran2 Bapak/Ibu dijabarkan seperti di bawah ini, sehingga jelas dan bisa dikompetisikan satu sama lain dengan format yang sama pada waktu rapat nanti. Ini hanya salah satu bentuk format usulan saja, please feel free untuk mengembangkannya lebih lanjut sehingga didapatkan format yang lebih baik nantinya. Intinya, aspek2nya dikemukakan, sehingga dalam rapat bisa diperbandingkan. Terimakasih. Wassalam, Harry Kusna (Embedded image moved to file: pic19414.pcx) (Embedded image moved to file: pic09395.pcx) - Forwarded by Harry Kusna/Indonesia/Mobil-Notes on 08/15/03 12:40 PM - Susilo Siswoutomo To: Harry Kusna/Indonesia/[EMAIL PROTECTED] cc: 08/15/03 11:22 AM Subject: Re: Bagaimana kalau usulan2 ini diharapkan juga dari publik Mahawarman? (Document link: Harry Kusna) Bagus juga, please send to rekan rekan di milis, bilang saja masukan Harry yang sudah disampaikan kesaya untuk diincorporate dalam program program yang direncanakan. Kita tunggu saja rspones mereka. Wassalam Susilo Siswoutomo EMOI - Wisma GKBI 31st Floor Phone: 62 21 571 5126 Fax : 62 21 571 5057 Mobile: 0811 84 25 43 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Harry Kusna To: Susilo Siswoutomo/AsiaPacific/[EMAIL PROTECTED] cc: 08/13/03 12:46 PM Subject: Bagaimana kalau usulan2 ini diharapkan juga dari publik Mahawarman? (Document link: Susilo Siswoutomo) Pak Susilo, Ini hanya sekedar pemikiran, mungkin kalau usulan2 ini dibukakan saja kepada anggota milis, agar mereka turut mengusulkan juga dengan format yang kira2 serupa (atau mungkin malahan lebih baik), dimana kemungkinan2 keberhasilan/kegagalan, dana/kebutuhan, dan aspek2 lainnya juga dikemukakan, mungkin pemikiran yang berkembang akan lebih banyak. Nanti dalam pertemuan, semua usulan2 tsb bisa di compete, dan akhirnya keluar usulan2 yang sudah lebih matang terfikirkan. Mungkin cara ini akan lebih baik daripada kita seorang2 berfikir sendiri. Bagaimana kira2nya, Pak Sus? Wassalam, Harry Kusna Susilo Siswoutomo To: Harry Kusna/Indonesia/[EMAIL PROTECTED] cc: 08/12/03 02:50 PM Subject: Re: As per your request(Document link: Harry Kusna) Thanks a lot... Susilo Siswoutomo EMOI - Wisma GKBI 31st Floor Phone: 62 21 571 5126 Fax : 62 21 571 5057 Mobile: 0811 84 25 43 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Harry Kusna
[yonsatu] Re: yonsatu Digest V3 #147
WCDS, Saya berpendapat bahwa program2 pembinaan seperti latihan. pendidikan, dsb, dapat dilakukan nanti, karena pembinaan baru dapat dilakukan setelah yang mau dibina tersedia. Menurut pendapat saya, prioritas utama haruslah ditujukan untuk bagaimana caranya agar kita dapat menarik minat mhsw ITB untuk bergabung dengan Yon 1. Salah satu cara adalah dengan memberikan beasiswa bagi mhsw terpilih di Mahawarman. Selama ini kita sudah mempunyai pemikiran untuk menghidupkan program ROTC. Tujuan ROTC secara sederhana adalah mendapatkan mhsw terpilih untuk dibina menjadi pemimpin terbaik nantinya. Mengusahakan hal ini dengan bergantung kepada instansi lain, mungkin merupakan suatu usaha jangka panjang. Sebelum yon 1 bubar, kenapa kita tidak coba bentuk cikal bakalnya secara mandiri SEKARANG, dengan memberikan beasiswa kpd mhsw terpilih di Mahawarman. Jika program beasiswa ini dikampanyekan, sebagai bakti alumni Mahawarman kepada ITB, saya rasa program ini akan menarik minat mhsw untuk bergabung, dan setelah bergabung, baru program2 pembinaan yang sudah disesuaikan dapat mulai diterapkan. Pada intinya, program2 ini akan membentuk alumni Mahawarman ITB menjadi orang yang mandiri, setia kawan, jujur, ksatria, tangguh dan tidak mudah menyerah. Caranya bagaimana? Mahawarman Batallion I punya alumni, dan kita dapat mendata para alumninya. Mungkin sebagian data2 tsb sudah tersedia. Koleksi data yang lengkap dan terstruktur baik merupakan modal utama. Dari data yang baik, kita dapat mengetahui kemampuan kita, dan dari sana kita dapat merencanakan apa yang dapat/mampu kita lakukan. Program iuran yang diusulkan akan dapat membiayai beasiswa bagi mahasiswa terpilih di Mahawarman. Besar beasiswa dan jumlah penerima dapat disesuaikan dengan besar dana yang terkumpul. Namun saya optimis bahwa dengan jumlah alumni terkumpul di Hanata dan iuran para alumni sebesar Rp. 25,000/bln, maka akan dapat diberikan beasiswa sekitar Rp.300,000 /semester untuk lebih dari 4 orang mhsw. Mudah2an lebih. Beasiswa dapat diberikan berdasarkan kriteria nilai IP dan keaktifan di batallion. Jika hal ini sudah berjalan dengan baik, mungkin hal ini bisa dijual ke instansi tertentu untuk dikembangkan, sehingga pada akhirnya, ROTC bisa dijalankan. Semoga. Wassalam, Harry Kusna Msg: #6 in digest From: Koni Nusetyo Ekantono [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Re: Apa yang bisa Resimen Mahawarman Batalyon I berikan untu Date: Thu, 31 Jul 2003 11:09:04 +0700 Nah kelihatannya sudah mulai mengarah Mau nambahin aja HMI untuk bertahan kira-kira juga sama seperti Menwa, makanya sekarang yang ramai justru KA HMI nya, yang selalu memberi masukan dan pelatihan-pelatihan untuk HMI, nah kalau di maki-maki yang muda itu biasa... Kenapa tidak Alumni Menwa bikin kegiatan atau pelatihan-pelatihan yang diperlukan Hampir semua Alumni Menwa kalau ditanya pendidikan apa yang bermanfaat setelah Kader; umumnya - Dinas Staff, Gladi Posko.. intinya : Ilmu Organisasi baru setelah itu, Terjun Payung, SAR, Menembak dlll. Kenapa para jagoan bikin pelatihan, buka pelatihan di Posko Yon I apapun jenisnya dan menerbitkan Sertifikatnya, yang ngurus para Yunior yang belum dapat kerjaan dan sudah tentu Yon I, dst dst. calon anggota dapat disabet dari peserta pelatihan tersebut.. Kelebihan biaya buat kelanjutan YON I, ngitung biayanya?...pasti banyak yang jagoan menghitung supaya untung.. Win-win solution gitu.. Wanadri aja.. bikin program pendakian Mnt Everest, para senornya cari duit yang berangkat para anggota mudanya.. Banyak contoh yang baik... Mahawarman Yon I pantang menyerah, Survive.. Tapi kalau klepek-klepek, kejet-kejet gini seharusnya enggak perlu malu takut minta tolong sama seniornyya.. Kelihatannya Posko, agak malu-malu minta tolong atau cerita masalahnya.. Dani S... Ayo dong .coba gandeng Posko Yon I - ITB , kalau Menwa Unkris wah masih banyak walaupun beberapa tahun ini kena gebukrekan Mahasiswa. (Soalnya tiap hari lewat Unkris). Salam KNE --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Apa yang bisa Resimen Mahawarman Batalyon I berikan untuk ITB?
WCDS, Ada pertanyaan saya, apakah ke-engganan masuk Mahawarman ini juga dialami oleh perkumpulan2 aktifitas yang lain, yang hampir sejenis, seperti misalnya terjun payung (AVES), Wanadri, pramuka. dsb. Saya kira, beberapa anggota alumni senior yang putra/putri-nya sudah menjadi mhsw, atau alumni Yon I yang jadi pengajar di ITB, atau juga para mhsw/i ITB sendiri yang sekarang aktif di Mahawarman, dapat mencermati mengapa putra/putri-nya atau rekan2nya tidak tertarik untuk ikut bergabung di Mahawarman. Dari hasil pengamatan ini, nanti kita dapat menganalisa dan memikirkan bagaimana cara mengatasi ke-engganan ini. Beberapa analisa sudah dikemukakan di dalam milis ini, beserta dengan jalan keluarnya, seperti misalnya kiat2 memasarkan Mahawarman ini ke khalayak. Salah satu kelebihan Menwa adalah, pembinaan di Menwa dapat diikuti dan dibuat cukup flexible bergantung dari minat anggotanya, dalam arti, seseorang di Menwa dapat dibina untuk maju di bidang olahraga kemiliteran seperti terjun payung, dsb., atau dalam bidang management/kepemimpinan dsb., atau hal-hal lain yang kesemuanya ini idealnya akan membentuk watak pribadi seorang alumni Menwa nantinya, (dalam hal ini alumni Mahawarman Batalyon I - ITB) menjadi seseorang yang mandiri, disiplin, jujur, ksatria, setia kawan, tangguh dan tidak mudah menyerah. Ini semua akan diberikan kepada bangsa ini atas nama ITB, dan inilah sesuatu yang Mahawarman Batalyon I bisa berikan untuk ITB. Saya kira ini jawaban yang mungkin Pak Adji tanyakan. Insya Allah, saya juga juga ingin turut membantu menghidupkan Batalyon I, Resimen Mahawarman kembali. Semoga Resimen Mahawarman Batalyon I ITB bisa terus jaya. Amin Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]
[yonsatu] Re: Anggota Baru - Wilujeng Sumping Kang Iwan
Kang Iwan Darmawan, Wilujeng sumping, dan selamat bergabung. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Mohon digantikan alamat email saya -
Pak Syafril, Karena banyaknya email yang masuk, mohon email saya yang terdaftar di mailing list ini diganti addressnya menjadi [EMAIL PROTECTED] Dengan ini, saya juga menghentikan keanggotaan (unsubscribe) email saya dengan address [EMAIL PROTECTED] di mailing list ini. Terimakasih. Wassalam, Harry Kusna --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Mohon digantikan alamat email saya -
Terimakasih Pak Syafril . best regards, Harry Kusna Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] o.idcc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [yonsatu] Mohon digantikan alamat email saya - 01/24/03 01:53 PM On Fri, 24 Jan 2003 13:07:38 +0700 [EMAIL PROTECTED] [HKC] wrote: Karena banyaknya email yang masuk, mohon email saya yang terdaftar di mailing list ini diganti addressnya menjadi [EMAIL PROTECTED] Dengan ini, saya juga menghentikan keanggotaan (unsubscribe) email saya dengan address [EMAIL PROTECTED] di mailing list ini. Terimakasih. Saya atur begini, [EMAIL PROTECTED] saya daftar sbg member sementara [EMAIL PROTECTED] saya set sbg Post Only member dg demikian artinya : 1. Anda terima mail hanya di address [EMAIL PROTECTED] 2. Bisa posting on behalf kedua email address diatas. Setuju ? -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Mikrohidro (Re: Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas)
WCDS, Kalau dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga surya, kira2 murah mana? Life time-nya mana yang lebih lama? Mungkin yang hidro ini ya? Mungkin bisa dipakai sebagai bahan perbandingan, kalau untuk PLTS kira2 sbb: Modul surya dengan kapasitas tertentu dapat menghasilkan jumlah listrik yang berbeda-beda apabila ditempatkan pada daerah yang berlainan. Ketinggian tempat dari permukaan laut (altitude), jarak dari khatulistiwa (latitude), suhu udara, awan, kadar polusi udara adalah factor-faktor yang banyak mempengaruhi jumlah listrik yang dihasilkan oleh modul surya Harga PLTS sangat tergantung pada system (model aplikasi) apa yang dipilih. Namun demikian,harga per Wp system (Wp, watt peak, adalah istilah watt untuk PLTS) sekitar USD 9. System PLTS yg banyak dipakai untuk listrik pedesaan menggunakan 50Wp modul sehingga harganya sekitar USD 450, belum termasuk pemasangan. Pemasangannya bisa sederhana, tinggal baca manual, tetapi ini juga bergantung dari sirkuit yang dibuat. Sedang mengenai life time, System PLTS terdiri dari beberapa bagian, 1. solar modules (life time 20 thn), 2. controller (life time 5-10 thn), 3. battery (tergantung jenis battery, otomotif battery 3 thn, pv battery 20 th). Daya tahan battery tergantung pada pemeliharaan dan design, apabila air aki dibiarkan kering maka akan cepat tewas Apabila design terlalu mementingkan investment cost yg murah battery bank terpaksa dikurangi dg resiko daily depth of discharge jadi tinggi dan cycle battery jadi pendek. Maintenance lain hampir relatif ngga ada kost-nya, paling cuma ngebersihin solar cell-nya. Ini sekedar sumbang informasi. Saya tertarik dan Insya Allah, saya mau terlibat untuk membantu. Wassalam, Harry Kusna - A 750026 Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] o.idcc: Subject: [yonsatu] Re: Mikrohidro (Re: Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas) 01/10/03 11:05 AM Please respond to yonsatu On Thu, 9 Jan 2003 02:43:22 +0700 Rastihat (R) wrote: Sehubungan dengan Mikrohidro, saat ini saya sedang mengembangkan suatu bangunan pompa air dengan tenaga penggerak berasal dari air sungai itu sendiri. Air sungai tersebut menggerakkan turbin yang selanjutnya memompa sebagian dari air sungai ke lahan yang ada di atas sungai (BUKAN HIDRAM). Prinsipnya sama dengan pompa Sediatmo yang ada di Jatiluhur. Karena tidak memerlukan sumber energi lain serta tidak perlu adanya generator motor listrik, pengoperasiannya mudah dan murah. Pompa ini cocok untuk mengembangkan daerah terpencil. Wah bagus sekali. Berapa KW outputnya Pak ? Pernah ngitung brp jatuhnya biaya per KWH ke pemakai akhir (tentu saja komponen gedung, kabel/gardu distribusi sdh diperhitungkan) ? -- syafril --- Syafril Hermansyahsyafril-at-dutaint.co.id --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Mikrohidro (Re: Re: Dana Kompensasi BBM utk Lalu Lintas)
Mau ikut ke Bali dg Pak Priyo ? Kayaknya kalau ke Bali, saya nggak bisa, boss belum pulang jadi masih acting buat dia. Terimakasih. Salam, HK - A750026 ---old quote --- Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Dukacita Keluarga Mailan Djamil
[ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ] Perkenankanlah saya dan keluarga turut menyampaikan duka-cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya putra Bapak Mailan Djamil. Semoga Allah SWT memaafkan semua kesalahan almarhum dan memberikan kekuatan iman kepada keluarga yang ditinggalkan. Amin. Wassalam, kelg. Harry Kusna Krishna S. Pribadi [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] rin.net.idcc: Subject: [yonsatu] Re: Dukacita Keluarga Mailan Djamil 12/31/02 10:36 AM Please respond to yonsatu [ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ] Menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga Mailan Djamil atas meninggalnya putranya, semoga arwah almarhum diterima disisiNya dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT, Amin Kel. Krishna - Original Message - From: Triawan Wangki Saleh [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, December 31, 2002 10:00 AM Subject: [yonsatu] Dukacita Keluarga Mailan Djamil [ copy darat dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis anggota ] Telah berpulang ke rakhmatullah: Aditya, putra keluarga Mailan Djamil. Jenazah disemayamkan di Saung Gintung I/5 , Cirendeu, Ciputat, Kabupaten Tangerang 15419. Dimakamkan bakda lohor di Tanah Kusir Blok AA. SMS bisa melalui +62 816789576 Berita diterima Selasa 31 Desember 2002 jam 6:24. Salam, Wangki Saleh --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.385 / Virus Database: 217 - Release Date: 9/4/02 --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --[YONSATU - ITB]-- Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu
[yonsatu] Re: Selamat Idul Fitri
Hallo Pak Eddy Gafar, Sama2, saya juga ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, serta mohon maaf lahir dan bathin. Saya ingat Pak Eddy sebagai Dan Kie Ma jaman saya. Saya melihat beberapa senior di jaman saya seperti Pak Priyo, Pak Krisna, lemudian Pak Hardjono (angkt. VIII), Pak Samud (IX), Pak Abadi Purnomo (XI ?), tetapi dari angkatan saya, X, kayaknya belum kelihatan. Saya cc kan surat ini ke Pak Bambang Tri dan Pak Wachyu. Pak Bambang, Pak Wachyu, ada kumpul2 di Lembang tanggal 4 January nanti, silahkan datang ..., kalau saya belum tentu bisa Ini saja dulu yaa, salam saya buat semua teman2 Wassalam, Harry Kusna - A750026 Eddy Z. Gaffar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] i.go.id cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Selamat Idul Fitri 12/05/02 09:19 AM Please respond to yonsatu Assalamu alaikum w.w. Dengan segala kerendahan hati izinkanlah saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1423 H mohon maaf lahir dan bathin semoga Allah membuat kita menjadi kembali ke fitrah seperti bayi yang baru dilahirkan. Wasalam Edi Gafar --[YONSATU - ITB]-- Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED] Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu --[YONSATU - ITB]-- Copy Darat (Halal Bihalal, Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan 4-5 Januari 2003, lihat footer Milis [EMAIL PROTECTED] Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED] Vacation : mailto:[EMAIL PROTECTED]?BODY=vacation%20yonsatu