Bls: [zamanku] seorang tokoh besar seharusnya tidak mengeluarkan statement murahan
itu dah pantes ..klo bush emang bukanseorg tokoh.? ooo iya dia kan binatang tokoh... --- Pada Rab, 17/12/08, Grove jere...@gmail.com menulis: Dari: Grove jere...@gmail.com Topik: [zamanku] seorang tokoh besar seharusnya tidak mengeluarkan statement murahan Kepada: Zamanku grup zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 17 Desember, 2008, 2:17 AM Amien: Bush Pantas Dilempar Sepatu Jakarta - Aksi wartawan Irak yang melempar sepatu terhadap Presiden George W Bush mendapat apresiasi dari mantan Ketua MPR Amien Rais. Menurutnya, tindakan pelemparan tersebut sudah layak diterima Bush. Saya kira itu sudah pantas, kata Amien usai acara Seminar Kebangsaan Agenda Mendesak Bangsa, Selamatkan Indonesia, Rabu (17/12/2008) di aula rektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Jl.KH.Ahmad Dahlan Cireundeu, Tangerang. Bagi Amien, Bush memang sudah membawa kesengsaraan pada negara Irak. Oleh karenanya wajar jika rakyat Irak menganggap Presiden Bush seperti hewan. Dalam tradisi Arab, orang yang dilempari sepatu itu dianggap seperti binatang, imbuhnya. Menanggapi kondisi ekonomi Amerika yang kini terpuruk, Amien bersyukur. Apalagi kesulitan ekonomi Amerika salah satunya disebabkan oleh utang untuk membiayai perang ke Irak. (ape/iy) Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers. http://id.answers.yahoo.com
Bls: UNTUK BANG TEDI...[zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis
KASIHAN BAGT NIH ORG .KOK GA BIS MEMAMAHAMI APA YG DI SAMPAIKAN PA HIDAYAT YAAPA ANDA SENDIRI YG MENYIMPULKAN..semua PEnge BOM itu atheis...wah gawat ni...org ...belajr ya mas... --- Pada Ming, 30/11/08, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] Topik: Bls: [zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis Kepada: zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 30 November, 2008, 6:30 AM jangan jangan yang ngelayat teroris ateis itu juga atheis Dari: teddy sunardi teddysunardi@ gmail.com Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com Terkirim: Sabtu, 29 November, 2008 14:57:39 Topik: Re: [zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis Berarti Amrozi dkk atheis, pembom di Mumbai atheis, pembom di Lockerbie atheis,pembom di Israel atheis, peristiwa 11 september dilakukan oleh atheis, pembomsubway inggris atheis, Taliban semua pimpinannya yang menyerukan perang jihad atheis... berarti banyak dong Islam palsu didunia ini..?Pada 27 November 2008 21:08, Jusfiq Hadjar utusan.allah@ yahoo.co. uk menulis: Berita lama, sekedar buat menunjukkan betapa dungu-dungunya orang islam tipika litu. Minggu, 02 Oktober 2005 13:40 WIB Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis JAKARTA--MIOL: Bom yang meledak di Bali Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih seratus orang, bukan tidak mungkin dilakukan orang-orang atheis yang ingin mencerai-beraikan umat beragama di Indonesia. Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi dituduhkan kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan banyak korban meninggal, kata Ketua MPR Hidayat Nurwahid dalam Tausiyah dan zikir akbar di Mesjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, bersama Muhammad Arifin Ilham. Di hadapan ribuan pezikir yang berpakaian putih-putih, Nurwahid mengatakan, pemboman tidak mungkin dilakukan umat Islam. Pelaku pemboman ingin menyudutkan umat Islam dan ingin mencerai-beraikan kesatuan umat beragama di tanah air. Karena itu, ia mengimbau untuk tidak termakan isu-isu yang menyesatkan. Bangsa Indonesia, menurut mantan Presiden PKS itu, sekarang sedang mendapat ujian berat mulai dari flu burung, demam berdarah, polio, busung lapar, sampai kenaikan harga BBM dan bom Bali. Kejadian-kejadian ini harus diatasi dengan sebaik-baiknya. Soal kenaikan harga BBM, ia telah berkali-kali minta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM menjelang Ramadhan. Karena kenaikan harga BBM dikhawatirkan memicu kenaikan harga-harga barang kebutuhan menjelang Ramadhan. Dalam kaitan itu, ia mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersabar dan tawakal menghadapi cobaan berat itu. Muhammad Arifin Ilham juga mengajak majelis zikir yang datang dari berbagai kota itu berdoa untuk kerukunan, perdamaian dan kemaslahatan bangsa, termasuk bagi umat muslim di Palestina dan Irak. (Ant/OL-03) FEATURES : Forum Editorial | GPRS | Media Anda | Profil Perusahaan | Profil Pembaca | Karir SUBSCRIBE : Login | Daftar | Perpanjangan | Konfirmasi © 2008 Media Indonesia. All rights reserved. Comments suggestions please --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo Allah yang disembah orang Islam tipikal dan yang digambarkan oleh al-Mushaf itu dungu, buas, kejam, keji, ganas, zalim lagi biadab hanyalah Allah fiktif. Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! National service in Indonesia?
Bls: Bls: UNTUK BANG TEDI...[zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis
tolong diliat juga disitu ada kata2 bukan tidak mungkin juga tlg di baca juga pernyataan PH HNW ini Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi dituduhkan kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan banyak korban meninggal, kata Ketua MPR Hidayat Nurwahid dalam Tausiyah dan zikir akbar di Mesjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, bersama Muhammad Arifin Ilham. --- Pada Ming, 30/11/08, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] Topik: Bls: Bls: UNTUK BANG TEDI...[zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis Kepada: zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 30 November, 2008, 8:53 PM Bom yang meledak di Bali Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih seratus orang, bukan tidak mungkin dilakukan orang-orang atheis yang ingin mencerai-beraikan umat beragama di Indonesia. (ini tulisan yang dikutip sebagai kata kata HNW) sekarang siapa yang kasian saya atau anda apakah maksud HNW hanya padabom bali 2, sementara pada bom bali satu HNW mengakui kalau itu dilkuakan oleh orang islam atas dasar islam? sebelum anda menanggapi email lebih baik anda baca dulu semua, tentu biar anda pas dalam menjawab, jangan sampai menunjukkan kalau anda dan yang anda wakili adalah manusia bodoh. kalau anda islam sekalian saya mau tanya apa benar dalam quran itu tidak ada kata kata jihad dan memerangi kafir? atau sebaliknya kata kata tersebut ada? Dari: jhon ardian [EMAIL PROTECTED] com Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com Terkirim: Senin, 1 Desember, 2008 08:16:19 Topik: Bls: UNTUK BANG TEDI[zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis KASIHAN BAGT NIH ORG .KOK GA BIS MEMAMAHAMI APA YG DI SAMPAIKAN PA HIDAYAT YA.APA ANDA SENDIRI YG MENYIMPULKAN. .semua PEnge BOM itu atheis...wah gawat ni...org ...belajr ya mas... --- Pada Ming, 30/11/08, Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] co.id menulis: Dari: Lanang Anom [EMAIL PROTECTED] co.id Topik: Bls: [zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com Tanggal: Minggu, 30 November, 2008, 6:30 AM jangan jangan yang ngelayat teroris ateis itu juga atheis Dari: teddy sunardi teddysunardi@ gmail.com Kepada: [EMAIL PROTECTED] .com Terkirim: Sabtu, 29 November, 2008 14:57:39 Topik: Re: [zamanku] Media Indonesia: Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis Berarti Amrozi dkk atheis, pembom di Mumbai atheis, pembom di Lockerbie atheis,pembom di Israel atheis, peristiwa 11 september dilakukan oleh atheis, pembomsubway inggris atheis, Taliban semua pimpinannya yang menyerukan perang jihad atheis... berarti banyak dong Islam palsu didunia ini..?Pada 27 November 2008 21:08, Jusfiq Hadjar utusan.allah@ yahoo.co. uk menulis: Berita lama, sekedar buat menunjukkan betapa dungu-dungunya orang islam tipika litu. Minggu, 02 Oktober 2005 13:40 WIB Ketua MPR Nilai Pembom Bali Atheis JAKARTA--MIOL: Bom yang meledak di Bali Sabtu (1/10) malam yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih seratus orang, bukan tidak mungkin dilakukan orang-orang atheis yang ingin mencerai-beraikan umat beragama di Indonesia. Kami menolak jika pelaku peledakan bom itu lagi-lagi dituduhkan kepada umat Islam. Itu tidak benar, Islam tidak mengajarkan kekerasan apalagi yang menimbulkan banyak korban meninggal, kata Ketua MPR Hidayat Nurwahid dalam Tausiyah dan zikir akbar di Mesjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu, bersama Muhammad Arifin Ilham. Di hadapan ribuan pezikir yang berpakaian putih-putih, Nurwahid mengatakan, pemboman tidak mungkin dilakukan umat Islam. Pelaku pemboman ingin menyudutkan umat Islam dan ingin mencerai-beraikan kesatuan umat beragama di tanah air. Karena itu, ia mengimbau untuk tidak termakan isu-isu yang menyesatkan. Bangsa Indonesia, menurut mantan Presiden PKS itu, sekarang sedang mendapat ujian berat mulai dari flu burung, demam berdarah, polio, busung lapar, sampai kenaikan harga BBM dan bom Bali. Kejadian-kejadian ini harus diatasi dengan sebaik-baiknya. Soal kenaikan harga BBM, ia telah berkali-kali minta kepada pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM menjelang Ramadhan. Karena kenaikan harga BBM dikhawatirkan memicu kenaikan harga-harga barang kebutuhan menjelang Ramadhan. Dalam kaitan itu, ia mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tetap bersabar dan tawakal menghadapi cobaan berat itu. Muhammad Arifin Ilham juga mengajak majelis zikir yang datang dari berbagai kota itu berdoa untuk kerukunan, perdamaian dan kemaslahatan bangsa, termasuk bagi umat muslim di Palestina dan Irak. (Ant/OL-03) FEATURES : Forum Editorial | GPRS | Media Anda | Profil Perusahaan | Profil Pembaca | Karir SUBSCRIBE : Login | Daftar | Perpanjangan | Konfirmasi © 2008 Media Indonesia
[zamanku] PKS TALIBAN ?
PKS Taliban? Tulisan I Made Artjana soal nasionalisme Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup menarik untuk ditanggapi. Dibandingkan dengan partai-partai Islam lain, PKS memang paling mendapat sorotan. Banyak kalangan memang mencurigai partai yang berasal dari anak muda kampus ini mengusung agenda tersembunyi. Yang paling banyak dicurigai partai ini merupakan partai trans nasionalis dan mengusung semangat Pan Islamisme. Karena itu para politisi lain secara diam-diam menjuluki mereka sebagai Taliban, merujuk pada kelompok pelajar di Afghanistan yang mengambilalih kekuasaan dan memberlakukan aturan-aturan Islam tradisional secara tegas. Apakah kecurigaan mereka berdasar atau sekedar kecemburuan? Sebab partai ini secara fantastis mampu mengubah dirinya dari partai yang tidak lolos ET pada Pemilu 1999, menjadi salah satu pemenang Pemilu 2004? Dibandingkan dengan partai-partai lain yang mengaku berazas Islam (PPP, PBR) atau partai yang berbau Islam (PAN dan PKB), langkah-langkah PKS memang sangat mencuri perhatian. Partai ini membawa berbagai perubahan dalam tradisi dan praktik politik di Indonesia. Pada kampanye Pemilu 2004, massa PKS merebut simpati karena selalu tampil tertib dan santun. Mereka juga mempunyai ‘pasukan semut’ yang bertugas membersihkan sampah dari lokasi bekas kampanye. Beda dengan sejumlah massa partai yang acap tampil beringas dan menakutkan ketika menggelar kampanye. Kekaguman orang kian berlanjut, ketika sejumlah anggota dewan dari sejumlah partai banyak terlibat dalam skandal korupsi dan skandal seks, para anggota PKS malah ramai-ramai mengembalikan uang suap. Di sejumlah daerah praktik serupa juga terjadi. Belum lama ini, di Kutai Kertanegara, Kaltim yang memiliki 43 orang anggota DPRD, 40 orang di antaranya diseret ke pengadilan karena korupsi. Hanya 3 orang yang tidak terlibat. Mereka adalah anggota Fraksi PKS. Berbagai praktik politik ‘yang baik dan benar’ ini barangkali bisa menjelaskan mengapa kemudian sejumlah Pilkada dimenangkan oleh calon yang diusung PKS. Yang paling fenomenal adalah kemenangan pasangan Ahmad Heryawan-Dede Yusuf pada Pilkada Jabar. Sebelumnya jago PKS juga sempat mengguncang DKI. Dikeroyok oleh 20 partai, pasangan Adang-Dani yang diusung PKS hanya kalah tipis lawan Fauzi Bowo-Prijanto. Trend kemenangan itu juga berlanjut di sejumlah daerah. Barangkali dalam hal Pilkada, PKS hanya kalah dibanding Golkar dan PDIP. Dengan performans semacam itu wajar kalau keberadaan PKS menjadi diwaspadai oleh partai lainnya. Kembali ke soal nasionalis atau tidak? Saya setuju dengan parameter yang digunakan oleh I Made Artjana terutama pada parameter ketiga yakni performans partai. Namun saya tidak hanya membatasi pada wilyah dimana PKS menang Pilkada, namun performans secara keseluruhan. Ketika PKS menang pada Pemilu DKI, banyak yang khawatir akan lahir sejumlah Perda Syariah. Tempat hiburan malam ditutup, para pelacur diburu, dan minuman keras dilarang. Ternyata sampai saat ini tak ada Perda semacam itu. Yang membuat Perda Syariah justru Walikota Tangerang Wahyudin Halim yang notabene calon yang diusung Golkar. Begitu juga dengan Jawa Barat. Sejauh ini tak terdengar ada gerakan yang mengarah pada Islamisasi. Yang kita bisa amati sekarang, justru terlihat ada kecenderungan PKS mulai bergerak ke kanan tengah. Ini misalnya terlihat ketika mereka menyatakan sebagai partai terbuka dalam Mukernas di Bali. Pilihan Bali sebagai tempat Mukernas pun sudah menyiratkan ada yang berubah pada partai ini. Acara-acara besar PKS juga tidak lagi didominasi dengan hiburan nasyid. Sejumlah band seperti coklat dan Nidji pernah tampil dalam perhelatan PKS. Irama rock malah lebih terasa dibandingkan nasyid. Apakah mungkin kelompok Taliban yang melarang anak-anak wanita ke sekolah, membiarkan pertunjukan semacam itu, apalagi mengundangnya? Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh PKS itu pasti, bukan tanpa kesengajaan. Seolah ingin menepis keraguan tentang nasionalisme mereka, saat ini kita bisa melihat atribut bendera putih seolah tak terpisahkan dengan mereka. Para petinggi partai, termasuk Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminudin selalu menggunakan simbol merah putih mencolok dibajunya. Ketika memilih 100 orang pemimpin muda, ternyata PKS juga tidak hanya memilih figur yang dikenal dengan latar belakang Islam yang kental. Sejumlah tokoh muda dari partai lain, seperti PDI, PPP dan Golkar termasuk dalam deretan 100 nama tadi. Apakah semua langkah tadi merupakan sebuah strategi menghilangkan jejak? Saya kira untuk sebuah partai yang mempunyai idiologi kuat seperti PKS tidak mungkin melakukan kompromi hanya untuk kepentingan-kepentingan semacam itu. Walaupun tidak lepas dari sebuah upaya untuk meraih suara sebanyak mungkin pada Pemilu 2009, langkah-langkah tersebut patut kita hargai. Mencurigai kelompok lain atau mengklaim bahwa kita paling nasionalis dan yang lain tidak, adalah sikap yang berbahaya. Billy Duta Adhyasta,
[zamanku] PKS Dalam Teori Informasi
PKS dalam Teori Informasi Zamkofa Anwar, Information Theory Lab Iklan PKS yang kontroversial dikabarkan meraup kesuksesan luar biasa menjelang pemilu 2009. PKS, sebuah partai modern, yang kabarnya tidak punya banyak dana untuk iklan ini, malah beritanya banyak dimuat di hampir seluruh media massa di tanah air dan menjadi buah bibir masyarakat baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Namun banyak yang tidak sadar bahwa PKS menjadi berita bukan karena kontroversi iklannya, namun lebih kepada hal-hal baru, unik dan di luar kebiasaan, yang mereka tawarkan. Setidaknya itulah yang dikatakan oleh teori informasi, sebuah teori yang banyak berbicara tentang ketidakbiasaan/ketidakpastian. Teori informasi digagas oleh Claude C Shannon (MIT) pada tahun 1948 dalam papernya A Mathematical Theory of Communication. Kemudian teori ini diperjelas dengan baik dalam buku Elements of Information Theory karangan Thomas M Covers dan Joy A Thomas. Teori ini mengatakan bahwa jumlah informasi (berita) adalah seiring dengan jumlah ketidakpastian/ketidakbiasaan sesuatu yang ada di dalamnya, kemudian secara matematis dinyatakan dengan entropi(H) yaitu penjumlahan semua Pxlog2(1/P). Dengan teori ini, sebuah peristiwa yang pasti terjadi (P=1) atau tidak mungkin terjadi (P=0), keduanya akan memiliki entropi rendah dan mendekati H=0, yang dengannya, peristiwa tersebut tidak akan menjadi berita besar. Nilai entropi sebuah peristiwa inilah yang menjadi takaran media massa dalam memberitakannya. Secara umum media massa (media massa yang netral) akan memuat berita-berita yang memiliki nilai entropi H mendekati 1. Misalnya, sebuah partai akan menjadi berita besar (H=1) jika dia biasanya tidak korupsi tapi tapi tiba-tiba melakukan korupsi, atau jika biasanya korupsi tapi tiba-tiba tidak korupsi. Sedangkan yang tidak menjadi berita adalah partai yang tidak biasa korupsi atau partai yang selalu korupsi dan karena keduanya mempunyai nilai kepastian yang tinggi (pasti tidak korupsi atau pasti korupsi) sehingga tidak ada informasi (H=0) yang perlu dibaca dari peristiwa tersebut. Nah, bagaimana agar entropi H menjadi tinggi sehingga media/masyarakat tertarik untuk meliput dan mendengarnya? Jawabannya adalah dengan membuat P memiliki nilai sekitar 0.5. Hal ini dikarenakan nilai tertinggi entropi adalah jika sebuah kejadian/peristiwa memiliki P=0.5, kemungkinan terjadinya ‘korupsi atau ‘tidak korupsi adalah 0.5. Kembali pada kasus PKS, PKS sangat biasa melakukan aksi sosial, seperti cek kesehatan gratis, bantuan bencana alam, tanah longsor, mengecat jembatan, membersihkan sungai dan banyak aktivitas sosial lainnya yang membumi di masyarakat, maka ini sama artinya dengan P=1 (hal-hal yang pasti dilakukan PKS). Akibatnya nilai entropi H=0, sehingga tidak diliput media. Kasus yang lain tapi kebalikannya, PKS dengan citranya yang bersih, berkali-kali menolak uang korupsi, uang sogokan dan lain-lain yang berkaitan dengan kemaksiatan dan merusak mental negara, maka bagi PKS ini adalah kejadian yang probabilitasnya dekat dengan P=0 (pasti tidak dilakukan –Insya Allah-), maka nilai entropi H=0. Sekali lagi, karena entropinya rendah lagi-lagi tidak akan diliput media, sudah biasa. Bagaimana agar media meliput PKS dan masyarakat tertarik dengannya? PKS nampaknya memahami nilai entropi teori informasi ini dengan baik sehingga akhir-akhir ini beritanya banyak diliput media massa. Membuat iklan kontroversial dengan memasukkan Suharto, KH. Hasyim Asyari dan Ahmad Dahlan, sampai undangan 106 pemimpin muda Indonesia adalah hal yang tidak biasa. Ini adalah hal baru bagi perpolitikan di Indonesia. PKS mendapat kecaman karena dialah yang memulai pertama kali. Oleh karenanya nilai P ini ada di kisaran 0.5, memiliki entropi H=1 (tertinggi), sehingga banyak media yang meliput dan masyarakat 'terbangun' untuk sadar dengan semangat kepahlawanan misalnya. Entropi akan mengecil dengan sendirinya jika terus menerus dilaksanakan atau sebaliknya, terus menerus tidak pernah dilaksanakan. Karena probabilitas P yang nilainya sekitar 0.5 sedikit demi sedikit akan menjadi P~1 jika terus dilaksanakan atau sebaliknya, menjadi P~0 jika tidak pernah dilaksanakan. Akibatnya, kegiatan yang sama jika dilaksanakan lagi, tidak akan menjadi berita besar. PKS sadar dengan ini, karenanya mereka terus berpikir, berinovasi dan kreatif dalam mencerdaskan masyarakat. Pesan saya buat PKS, boleh saja Anda bermain di entropi yang tinggi agar diliput media, tetapi untuk aktivitas Anda yang meskipun memiliki entropi H=0 (tidak diliput media) seperti bersih dari korupsi, peduli pada masyarakat bawah dan umat, profesional dalam bekerja, jangan berhenti untuk dilaksanakan. [EMAIL PROTECTED] ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain!
[zamanku] Trs: PKS+ depok hebat juga yah...PKS ya walikotanya?
--- Pada Kam, 13/11/08, aryo bintoro [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: aryo bintoro [EMAIL PROTECTED] Topik: PKS+ depok hebat juga yah Kepada: [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Kamis, 13 November, 2008, 7:51 AM Rabu, 12 November 2008 2,5 Tahun Melayani dan Membangun Depok Tags: PRESTASIKOTADEPOK Cukup Saja Total penilai: 0 Nilai: Belum Ada Penilai 116 views PRESTASI KOTA DEPOK (tahun 2006-2008) 1. Tender pengadaan barang dan jasa paling transfaran se-Indonesia (versi KPK, Depkominfo, bappenas). 2. administrasi Dana Alokasi Umum (DAU) terbaik se indonesia versi Departemen Keuangan RI. 3. Angka kematian Bayi terrendah se-Indonesia (99 bayi/25.000 kelahiran hidup). 4. administrasi Kepegawaian terbaik no. 2 se-Indonesia / no 1 se-Jawa Barat (versi BKN) 5. Angka kematian Ibu terendah se-Indonesia (15 orang ibu / 25. 000 ibu melahirkan ) 6. angka harapan hidup (AHH) tertinggi se-Jawa Barat, no 2 se-Indonesia. 7. Kota percontohan WHO pada penanggulangan penyakit tidak menular berbasis masyarakat. 8 RW siaga pertama se-Indonesia juara 1Kota siaga seJawa Barat, seluruh RW telah menjadi RW siaga. 9. IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tetinggi se-Jawa Barat dan no. 3 se-Indonesia, yaitu 78,10. 10. Santunan kematian Rp. 2.000.000,- / jiwa untuk seluruh warga Depok. 11. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) termasuk dalam kategori baik (71,17% dalam skala 100%) menurut standar MENPAN 12. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat dari Rp. 7,5 triliyun (tahun 2006) menjadi 8,9 triliyun (tahun 2007) 13. Peningkatan PAD : 68 milyar (2006),Rp 87 Milyar (2007), Rp 90-an milyar (2008) 14. Masuknya PERSIKAD ke Divisi Utama PSSI. 15. meraih 3 medali emas di Sea Games Thailand 2007 (2 medali emas panahan, 1 medali emas dayung) 16. Meraih 3 medali perak, 2 medali perunggu pada olimpiade Sains Tingkst Nasional tahun 2008. 17. Juara 1 Siswa berprestasi PLS Paket A Depdiknas tahun 2007. 18. Juara 12 siswa berprestasi PLS paket B Depdiknas tahun 2008 19. Juara 1 Lomba PLS paket A dan juara harapan 2 lomba PLS paket C tingkat Nasional 20. Merahi Peringkat 3 dalam UN tingkat SMP/MTs dan SMU/SMK/MA se-Provinsi Jawa Barat tahun pelajaran 2007/2008. 21. Juara 1 dan 2 Siswa berprestasi paket B yang diadakan oleh PNFI. 22. Pengembangan buah belimbing sebagi ikon kota Depok. 23. Meraih predikat Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik se-Indonesia tahun (2007 2008)sumber: http://www.berpolit ik.com/viewnewsp ost.pl?nid= 17674param=jCaEnWaFKu0n4 C0hTJXs Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br Cepat sebelum diambil orang lain! ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [zamanku] Re: BBC: Saudi gang rape sentence 'unjust'; PEIRNGATAN!
ya ini lah orang yang tidak tau dan asal jeplak( asal nylekop) tetntang agama islam...kasar banget omongannya...pantes aja kalo makannya BABI, anjing, tikus , bangkai... ya kaya gitu sama seperti yg di makannya --- Pada Jum, 7/11/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [zamanku] Re: BBC: Saudi gang rape sentence 'unjust'; PEIRNGATAN! Kepada: zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 7 November, 2008, 8:25 PM Susahnya bagi wanita ialah harus mempunyai 4 saksi, makanya sulit bagi korban dianggap benar. Jadi sebelum diperkosa harus terlebih dahulu siapkan 4 saksinya. - Original Message - From: gkrantau To: [EMAIL PROTECTED] .com Sent: Thursday, November 06, 2008 11:56 PM Subject: [zamanku] Re: BBC: Saudi gang rape sentence 'unjust'; PEIRNGATAN! Sodara2 Muslim din Indonesia khususnya para Muslimat tua dan muda, perhatikan apa yg terjadi pd diri korban pemerkosaan di Saudi Arabia di bawah ini. Hal yg serupa akan terjadi kpd Muslimat di Indonesia ketika fanatikun Islam pengikut aliran Wahabi dan pendukung Syariah Islam berkuasa di Indonesia. Apapun dusta yg telah disampaikan kpd kalian oleh Muslim2 yg menganggap kaum perempuan itu hina, semuanya sekedar untuk melecehkan, menindas hak2 anda sebagai manusia sama ciptaan Tuhan. Muslim2 fanatikun ini karena sudah dicuci otaknya dan tidak pernah bisa memake akal apalagi budinya akan terus patuh kpd dusta yg dimulai di tanah Arab (aku sengaja tidak pake kata 'tanah suci' krn memang tidak pernah suci) yaitu bhw kaum perempuan itu diciptakan hanya untuk melayani khususnya melayani nafsu birahi laki2. Bangsa Indonesia dari zaman nek-moyang kita ratusan bahkana ribuan taon lalu sudah tau mana yg baik dan benar. Mereka tidak pernah menganggap kaum perempuan hina. Ingat berbagai pucuk pimpinan masyarakat dan kerajaan pernah di tangan perempuan. Maka sari itu kata 'perempuan' dipake untuk menunjukkan hormat dan pengakuan bhw perempuan adalah 'tempat, lokasi , dimana EMPU berada'. Dg kata laen dlm pribadi, diri perempuan itu terdapat hak milik tidak saja harta tapi wewenang. Ini tentunya bertentangan dg pemikiran bangsa Arab yg dari sononya menaggap perempuan itu setingkat dg binatang piaraan saja. Ini bukan upaya Kristenisasi tapi sekedar peringatan agar anda tidak terus-menerus ditipu, dilecehkan, dihina dan hak azasi kita sbg kaum perempuan diinjak2 oleh begundal Arab. Gabriela Rantau . --- In [EMAIL PROTECTED] .com, Jusfiq Hadjar utusan.allah@ ... wrote: BBC NEWS Saudi gang rape sentence 'unjust' A lawyer for a gang-rape victim in Saudi Arabia who was sentenced to 200 lashes and six months in jail says the punishment contravenes Islamic law. The woman was initially punished for violating laws on segregation of the sexes - she was in an unrelated man's car at the time of the attack. When she appealed, judges doubled her sentence, saying she had been trying to use the media to influence them. Her lawyer has been suspended from the case and faces a disciplinary session. Abdel Rahman al-Lahem told the BBC Arabic Service that the sentence was in violation of Islamic law: My client is the victim of this abhorrent crime. I believe her sentence contravenes the Islamic Sharia law and violates the pertinent international conventions, he said. The judicial bodies should have dealt with this girl as the victim rather than the culprit. The lawyer also said that his client would appeal against the decision to increase her punishment. Segregation laws According to the Arab News newspaper, the 19-year-old woman was gang-raped 14 times in an attack in Qatif in the eastern province a year-and-a-half ago. Seven men were found guilty of the rape and sentenced to prison terms ranging from just under a year to five years. The victim and attackers are from Saudi Arabia's Shia minority. Being a Muslim, I think it's a big injustice done to the girl. If the court doubled the sentence of the girl then they should have given death penalty to the rapists Asfandyar Saudi Arabia The rapists' sentences were also doubled by the court. Correspondents say the sentences were still low considering the rapists could have faced the death penalty. The rape victim was punished for violating Saudi Arabia's laws on segregation that forbid unrelated men and women from associating with each other. She was initially sentenced to 90 lashes for being in the car of a strange man. On appeal, the Arab News reported that the punishment was not reduced but increased to 200 lashes and a six-month prison sentence. 'Personal views' Mr Lahem accused the court of letting personal views influence its decision. It seems that the sentence was influenced by the fact
[zamanku] Memahami Kebohongan Besar?
Ratusan ribu orang Amerika memadati Grant Park, Chicago. Mereka memaknai kemenangan Barack Obama, yang masih keturunan Kenya dengan euphoria, haru, dan ada yang menangis. Mereka bagaikan orang-orang yang mendapat harapan baru. Sesudah berputus asa. Media massa Amerika telah menyulap sosok Obama bagaikan seorang ‘Mesiah’, yang akan menyelamatkan masa depan umat manusia. Tahukah? Ketika mereka merayakan kemenangan Obama, jutaan orang telah mati di Iraq, Afghanistan, Palestina, Somalia, dan Sudan. Jutaan orang lainnya menderita seumur hidup. Jutaan anak dan orang tua kehilangan keluarganya. Seluruh infrastruktur yang menjadi bagian kehidupan mereka ikut dihancurkan. Mereka tak memiliki harapan masa depan. Rakyat di Iraq, Afghanistan, Palestina, Somalia, dan Sudan telah menjadi korban kebijakan Amerika. Mereka yang hidup diwilayah itu, tak sekejap pun menikmati euphoria demokrasi, kebebasan, dan keadilan yang sejati. Hari-hari yang mereka temui hanyalah desingan peluru yang dimuntahkan dari senjata-senjata serdadu tentara Amerika atau Nato, yang mengatasnamakan demokrasi. Tahukah? Ketika mereka merayakan euphoria kemenangan Obama, rakyat Palestina, tak bisa makan, tak bisa menjalani kehidupan secara normal. Mereka tak memiliki akses keluar. Seluruh perbatasan yang menuju ke dunia luar, ditutup rapat-rapat oleh ‘bos’ Amerika yaitu rejim Zionis-Israel. Bahkan, satu-satunya jalan yang menjadi alat akses keluar, melelalui terowongan, itupun dihancurkan oleh tentara Zionis-Israel. Mereka kekurangan makanan, obat-obatan, dan orang-orang yang sakit dibiarkan tergelak di rumah sakit. Karena, tak ada fasilitas, yang dapat digunakan. Rejim Zionis-Israel melarang bahan bakar masuk ke wilayah Palestina. Sehingga, aliran listrik di seluruh Gaza padam. Setiap hari orang-orang Palestina mati dibunuhi tentara Israel. Ladang-ladang mereka dihancurkan. Rumah-rumah mereka dibuldozer. Karena, rumah-rumah itu, dikatakan sebagai tempat sarang teroris. Dan, Menlu Condoleeza Rice, hanya mundar-mundir ke Timur Tengah, tapi itu hanyalah sebagai proyek ‘cosmetic’ Amerika, yang biadab tak berperikamusiaan, dan terus menerus mendukung rejim Zionis-Israel. Tahukah? Ketika mereka merayakan euphoria kemenangan Obama, sebaliknya di wilayah Palestina, rejim Zionis-Israel, terus menerus mengekalkan penjajahan dan perbudakan terhadap rakyat di wilayah itu. Beratus kali perundingan, resolusi DK.PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan Liga Arab, tak menghasilkan apa-apa. Karena, pasti akan bertabrakan dengan kepentingan rejim Zionis-Israel, yang didukung Amerika. Satu-satunya wilayah di muka bumi ini, yang masih menyandang status di jajah, hanyalah Palestina. Tak ada harapan. Selama pusat kekuasaan Amerika di Gedung Putih, isinya adalah orang-orang yang sudah menjadi budak rejim Zionis-Israel. Betapa nasib rakyat Palestina? Mereka tak pernah dapat menikmati kehidupan yang semestinya. Padahal, mereka sebagai manusia, berhak mendapatkan menikmati hak-hak dasar mereka. Bahkan, tempat suci umat Islam, yaitu Masjidil al-Aqsha, terancam roboh, yang memang sengaja dihancurkan oleh rejim Zionis-Israel, dan akan diganti dengan kuil Sulaiman. Tahukah? Ketika mereka merayakan euphoria kemenangan Obama, rakyat di Irak hanya bisa meratap sedih, setiap hari berhadapan dengan tentara Amerika, dan bahu kematian terus menghantui mereka. Mungkin sudah lebih dari satu juta rakyat Iraq yang tewas dibantai tentara Amerika, dan jutaan lainnya yang menderita dan cacat, jutaan lainnya yang melarikan diri ke negara tetanggganya. Amerika telah melakukan kejahatan yang belum ada taranya dalam sejarah kemanusiaan. Dua kali Amerika mengagresi Iraq. Agresi yang pertama oleh Presiden Bush (Sr), yang waktu itu, atas dasar ingin melindungi sekutunya Kuwait, yang diserang Iraq. Agresi yang kedua dilakukan Presiden George Walker Bush (Jr), yang meluluh-lantakan seluruh Iraq. Tentara Amerika, bukan hanya membunuh penduduk, tapi memperkosa wanita-wanita di tahanan, tentara Amerika menghina para tahanan, menelanjangi mereka, dan bahkan merobek al-Qur’an dan dimasukkan ke dalam toilet. Tidak hanya itu. Tentara Amerika juga menggunakan senjata-senjata biologis dan yang mengandung uranium, yang mengakibatkan bayi-bayi cacad, rusak, ketika lahir. Ketika, Obama berbicara penarikan mundur pasukan Amerika dari Iraq, tapi perjanjian yang sudah disiapkan pemerintah Amerika, justru tentara Amerika akan berada di Iraq secara permanent, alasannya ingin menjaga stabilitas di Iraq. Tahukah? Ketika orang-orang Amerika sedang melakukan pencobloson memilih kandidat presiden, pesawat tempur Amerika melakukan pemboman di perbatasan Pakistan–Afghanistan. Pemboman itu, mengakibatkan puluhan tewas, dan ratusan lainnya luka-luka. Sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Pemboman pesawat tempur Amerika ini sudah berulang kali. Dan, selalu yang menjadi korban adalah orang-orang sipil. Alasannya mereka melakukan pemboman adalah
Bls: [zamanku] Re: Konspirasi Menghancurkan NKRI/....SIPA SEBENARNYA YG INGIN MENGHANCURKAN KNRI
a ancaman separatisme tetap juga diteriak-teriakkan, maka sudah waktunya bagi pemerintah pusat mengirim batalyon Raiders atau Baret Merah ke daerah tersebut untuk menjaga keutuhan NKRI dari separatisme. Alhamdulillah. RUU Pornografi akhirnya disetujui DPR untuk disahkan menjadi UU lewat pleno akhir Oktober 2008 ini. Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) tetap bersikeras menolak dan akhirnya walk-out dari ruangan pleno. Bahkan suara dari Bali, salah satu daerah yang paling keras menolak RUU ini sedari awal, menyatakan pemerintah daerah dan masyarakatnya tetap akan melakukan pembangkangan sipil dan mengajukan uji materil peraturan ini ke Mahmakah Agung. Sejumlah tokoh yang dikenal penolak RUU Pornografi juga senada, tetap pada pendiriannya dan menyatakan tidak mengakui produk hukum yang telah disahkan tersebut. Dalam kacamata demokrasi, mereka yang menyatakan diri tetap menolak atau membangkang terhadap produk hukum yang telah disahkan lewat jalan demokratis ini sesungguhnya bersikap anti demokrasi. Dan jika mereka tetap menolak, ini sudah menjadi tugas aparat negara agar menertibkannya. Jika ancaman separatisme tetap juga diteriak-teriakkan, maka mungkin sudah waktunya bagi pemerintah pusat mengirimkan beberapa batalyon Raiders atau Baret Merah ke daerah tersebut dengan perlengkapan tempur lengkap untuk menciptakan ketertiban dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman separatisme. Bukankah demikian yang dilakukan pemerintah dalam menangani Aceh dan Timor Timur (dulu)? Gitu aja kok repot. Fenomena yang melingkupi pro dan kontra tentang RUU Pornografi sebenarnya sama-sebangun dengan fenomena yang dulu pernah terjadi dalam hal pro dan kontra RUU Sisdiknas (sekarang telah jadi UU) Sisdiknas. Kubu yang pro dimotori aktivis Islam dan kubu yang kontra dipimpin oleh koalisi Liberal-Sekuler. Tulisan ini tidak akan membahas kubu yang pro terhadap UU Pornografi karena dalil-dalil mereka jelas, tegas, dan bernas. Beda dengan aneka dalil yang dikemukakan kalangan yang kontra di mana mereka selalu lari dari dalil yang satu ke dalil yang lain, meloncat-loncat, tidak runut, dan—maaf—jauh dari kesan cerdas dan kritis. Saya percaya, kubu yang kontra sebenarnya tidaklah sebesar yang diberitakan oleh media massa. Kubu yang kontra sebenarnya sangat sedikit dan terpusat pada tokoh-tokoh di belakang kumpulan orang yang diorganisir untuk turun ke jalan berunjuk rasa menolak RUU Pornografi tersebut. Untuk membedah agenda apa yang hendak dibawa oleh kubu yang kontra terhadap RUU Pornografi, maka haruslah dibedah apa dan siapa tokoh-tokoh di belakang kelompok tersebut. Riwayat hidup, perjalanan pemikiran, siapa sekutunya, siapa yang sering menyandang dana segala kegiatannya, bagaimana kehidupan pribadinya, dan sebagainya merupakan informasi-informasi yang sangat penting untuk membuka selubung kaum ini. Dan yang juga tidak kalah penting, kelompok yang kontra terhadap RUU Pornografi ini tentu merasa dirugikan dengan disahkannya RUU ini menjadi Undang-Undang. Kita harus menelusuri kerugian seperti apa yang akan menimpa mereka atau yang mereka takutkan jika RUU Pornografi disahkan? Kerugian yang paling ditakutkan oleh manusia pada umumnya adalah kerugian yang bersifat material, bukan idiil, walau mungkin di muka publik mereka banyak menyodorkan alasan-alasan yang terkait idealisme untuk menarik perhatian dan simpati. Lantas, kerugian material seperti apa yang ditakutkan jika RUU ini disahkan menjadi UU? Adakah penolakan terhadap RUU Pornografi ini menjadi suatu proyek bagi mereka yang akan mendatangkan keuntungan yang banyak jika mereka berhasil menghadangnya dan sebaliknya, kehilangan proyek jika RUU ini tetap disahkan menjadi UU Pornografi? Adakah RUU Pornografi menjadi batu penghalang bagi ‘perjuangan’ mereka untuk menciptakan bangsa Indonesia yang baru, yang terlepas dari akar budaya masyarakat aslinya yang sesungguhnya agamis-nasionalistis? Kubu Kontra RUU Pornografi Penentang RUU Pornografi terdiri dari beberapa kubu, yakni Kubu Jaringan Islam Liberal (Musdah Mulia, Shinta Nuriyah Wahid, Goenawan Muhamad, dll), Kubu Pekerja Seni Liberal (Rieke Dyah Pitaloka, Inul Daratista, Olga Lydia, Moamar Emka, dll), dan Kubu Politisi Liberal (PDIP dan PDS). Yang terakhir ini sebenarnya bisa kita abaikan karena mereka sebenarnya ‘hanya’ mengakomodir aspirasi konstituennya agar mereka bisa tetap bertahan ‘hidup’. Beberapa kelompok penentang RUU Pornografi bisa disatukan menjadi satu kelompok, yakni Kubu Liberal. Siapa saja mereka? Tak jauh-jauh dari aliansi cair seperti AKKBB. Sami mawon. Tulisan kedua akan mengupas isi dari UU Pornografi, tujuan dan hakikatnya, agar kita semua memahami dengan baik undang-undang tersebut, dan tidak tertipu oleh dalil-dalil kubu liberal yang menolaknya, yang nanti juga akan kita bahas. (bersambung/rd) --- Pada Kam, 6/11/08, gkrantau [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: gkrantau [EMAIL
[zamanku] Membedah Agenda Penolak UU Pornografi
Jika ancaman separatisme tetap juga diteriak-teriakkan, maka sudah waktunya bagi pemerintah pusat mengirim batalyon Raiders atau Baret Merah ke daerah tersebut untuk menjaga keutuhan NKRI dari separatisme. Alhamdulillah. RUU Pornografi akhirnya disetujui DPR untuk disahkan menjadi UU lewat pleno akhir Oktober 2008 ini. Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) dan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) tetap bersikeras menolak dan akhirnya walk-out dari ruangan pleno. Bahkan suara dari Bali, salah satu daerah yang paling keras menolak RUU ini sedari awal, menyatakan pemerintah daerah dan masyarakatnya tetap akan melakukan pembangkangan sipil dan mengajukan uji materil peraturan ini ke Mahmakah Agung. Sejumlah tokoh yang dikenal penolak RUU Pornografi juga senada, tetap pada pendiriannya dan menyatakan tidak mengakui produk hukum yang telah disahkan tersebut. Dalam kacamata demokrasi, mereka yang menyatakan diri tetap menolak atau membangkang terhadap produk hukum yang telah disahkan lewat jalan demokratis ini sesungguhnya bersikap anti demokrasi. Dan jika mereka tetap menolak, ini sudah menjadi tugas aparat negara agar menertibkannya. Jika ancaman separatisme tetap juga diteriak-teriakkan, maka mungkin sudah waktunya bagi pemerintah pusat mengirimkan beberapa batalyon Raiders atau Baret Merah ke daerah tersebut dengan perlengkapan tempur lengkap untuk menciptakan ketertiban dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman separatisme. Bukankah demikian yang dilakukan pemerintah dalam menangani Aceh dan Timor Timur (dulu)? Gitu aja kok repot. Fenomena yang melingkupi pro dan kontra tentang RUU Pornografi sebenarnya sama-sebangun dengan fenomena yang dulu pernah terjadi dalam hal pro dan kontra RUU Sisdiknas (sekarang telah jadi UU) Sisdiknas. Kubu yang pro dimotori aktivis Islam dan kubu yang kontra dipimpin oleh koalisi Liberal-Sekuler. Tulisan ini tidak akan membahas kubu yang pro terhadap UU Pornografi karena dalil-dalil mereka jelas, tegas, dan bernas. Beda dengan aneka dalil yang dikemukakan kalangan yang kontra di mana mereka selalu lari dari dalil yang satu ke dalil yang lain, meloncat-loncat, tidak runut, dan—maaf—jauh dari kesan cerdas dan kritis. Saya percaya, kubu yang kontra sebenarnya tidaklah sebesar yang diberitakan oleh media massa. Kubu yang kontra sebenarnya sangat sedikit dan terpusat pada tokoh-tokoh di belakang kumpulan orang yang diorganisir untuk turun ke jalan berunjuk rasa menolak RUU Pornografi tersebut. Untuk membedah agenda apa yang hendak dibawa oleh kubu yang kontra terhadap RUU Pornografi, maka haruslah dibedah apa dan siapa tokoh-tokoh di belakang kelompok tersebut. Riwayat hidup, perjalanan pemikiran, siapa sekutunya, siapa yang sering menyandang dana segala kegiatannya, bagaimana kehidupan pribadinya, dan sebagainya merupakan informasi-informasi yang sangat penting untuk membuka selubung kaum ini. Dan yang juga tidak kalah penting, kelompok yang kontra terhadap RUU Pornografi ini tentu merasa dirugikan dengan disahkannya RUU ini menjadi Undang-Undang. Kita harus menelusuri kerugian seperti apa yang akan menimpa mereka atau yang mereka takutkan jika RUU Pornografi disahkan? Kerugian yang paling ditakutkan oleh manusia pada umumnya adalah kerugian yang bersifat material, bukan idiil, walau mungkin di muka publik mereka banyak menyodorkan alasan-alasan yang terkait idealisme untuk menarik perhatian dan simpati. Lantas, kerugian material seperti apa yang ditakutkan jika RUU ini disahkan menjadi UU? Adakah penolakan terhadap RUU Pornografi ini menjadi suatu proyek bagi mereka yang akan mendatangkan keuntungan yang banyak jika mereka berhasil menghadangnya dan sebaliknya, kehilangan proyek jika RUU ini tetap disahkan menjadi UU Pornografi? Adakah RUU Pornografi menjadi batu penghalang bagi ‘perjuangan’ mereka untuk menciptakan bangsa Indonesia yang baru, yang terlepas dari akar budaya masyarakat aslinya yang sesungguhnya agamis-nasionalistis? Kubu Kontra RUU Pornografi Penentang RUU Pornografi terdiri dari beberapa kubu, yakni Kubu Jaringan Islam Liberal (Musdah Mulia, Shinta Nuriyah Wahid, Goenawan Muhamad, dll), Kubu Pekerja Seni Liberal (Rieke Dyah Pitaloka, Inul Daratista, Olga Lydia, Moamar Emka, dll), dan Kubu Politisi Liberal (PDIP dan PDS). Yang terakhir ini sebenarnya bisa kita abaikan karena mereka sebenarnya ‘hanya’ mengakomodir aspirasi konstituennya agar mereka bisa tetap bertahan ‘hidup’. Beberapa kelompok penentang RUU Pornografi bisa disatukan menjadi satu kelompok, yakni Kubu Liberal. Siapa saja mereka? Tak jauh-jauh dari aliansi cair seperti AKKBB. Sami mawon. Tulisan kedua akan mengupas isi dari UU Pornografi, tujuan dan hakikatnya, agar kita semua memahami dengan baik undang-undang tersebut, dan tidak tertipu oleh dalil-dalil kubu liberal yang menolaknya, yang nanti juga akan kita bahas. (bersambung/rd)