Dear Made Wirata,
Apa kabar? Ini hanya awareness, waktu itu saya kebetulan ber tahun baru di
Kuta, Bali termasuk merasakan angin kencang 2006/ 2007. . . . . Selanjutnya
sampai sekarang saya hanya merenenung tentang di perguruan tiggi mana orang
bisa belajar tentang reliability engineering
Baik P Tjahjokartiko,..ya kbetulan saya juga ada di Bali, tapi di kampoeng
dimana hujan
lebat dan anginnya juga kencang.
Reability eng sbenarnya diberikan di ITB jurusan penerbangan, cuman kayaknya
terlalu
dangkal, temen-temen th 80-90 an kebanyakan belajar (on the job training)
selama di PT
Yth Rekan-rekan,
saya sangat stuju pendapat Pak Chepy R.Nasution, nanti akan saya forward juga
ke
mereka. Bahkan kami bersama rekan-rekan di Bandung sudah saling menanggapi hal
ini,
kami hanya memforward aslinya gimana pandangan sebagian mereka diluar yang
belum
mengerti persis penerbangan.
Dear Made Wirata,
Terimakasih responsnya. Kita nggak sendirian lho. Kemarin kami ada pertemuan
khusus bersama Masyarakat Sistem Kendali Indonesia (MASDALI) karena alasan
reliability importance. Imaginasinya adalah Indonesia harus memposisikan
kembali pada tahap tinggal landas.
Saya