[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-26 Terurut Topik Suharyo Sumowidagdo
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
 profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
 itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tulisan ini memang tidak crackpot dari segi usaha untuk menumbangkan
teori-teori fisika yang matang.  Kesalahannya adalah usaha untuk
mengkaitkan fisika dengan agama.  Mirip dengan kasus Harun Yahya. 
Tidak ada satu pun teori fisika baru yang muncul dari tulisan ini,
yang muncul adalah diskusi filosofis dan religius.  Kalau kita sudah
berbicara filsafat dan religi, kita tidak berbicara fisika secara
universal lagi.  Terutama isu religi, isu semacam ini sangat sensitif.

Untuk pengirim: tolong kirimkan diskusi semacam ini ke milis filsafat
atau agama.  Ada banyak milis semacam itu, kenapa milis yang
didedikasikan untuk fisika harus menjadi tempat 'dumping' ide-ide tsb.

Rule of thumb saya berbasis pada motto sederhana ini:

There is no national science, just as there is no national
multiplication table; what is national is no longer science.

Ganti 'national' dengan 'political', 'religious', 'cultural',
'ideology' dan ini menjadi rule of thumb saya untuk mendeteksi
posting-posting semacam ini.

Saya paham dan tahu, pelaksanaan sains dalam skala besar tentu tidak
terlepas dari aspek2 nonfisika: kemajuan bangsa, lobi politik untuk
mendapatkan dana, dll.  Namun jika anda memasukkan paper ke publikasi
atau berdiskusi dengan kolega tentang fisika, aspek-aspek di atas
tidak layak dan tidak bisa dimasukkan.

 Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
 MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? 

Kenyataannya, kita semua, bahkan untuk yang tidak bekerja secara
profesional di fisika pun, bahkan yang masih junior, bisa bersikap
profesional dalam mendiskusikan fisika.  Dengan rule of thumb saya di
atas, siapa pun (bahkan non-fisikawan) bisa mendeteksi bahwa ada isu
religi dan filosofi di posting yang kita bicarakan itu.  

Kuncinya adalah: diskusikan fisika dalam konteks scientific.  
Saya lebih menghargai diskusi pada level fisika SMU atau kuliah
tingkat satu, namun murni hanya seputar fisika, dibandingkan diskusi
yang mencoba mengutip  Einstein, Bohr, Heisenberg, Hawking namun
dibumbui motivasi religi atau ideologi.

Kedengarannya sederhana, tapi tidak mudah untuk dibuat menjadi
kebiasaan.  Kebiasaan yang sangat penting, dan harus dilatih, jika
ingin sukses dalam karir sebagai fisikawan.

Saya dengan teman-teman disini juga sering bicara politik (apalagi
sekarang isu pemilu presiden), ekonomi, agama, filsafat, dll.  Tapi
kalau kita mendiskusikan paper atau analisis data, kita membatasi diri
hanya pada konteks fisika. Titik.

Tolong milis-ers pikirkan baik-baik.  Apakah memang se-SULIT itukah
membatasi diri untuk hanya mendiskusikan fisika di forum yang memang
ditujukan untuk fisika.  Back to basic.

Semua ada tempatnya, diskusi filosofi dan religius saya yakin sekali
ada juga milis dan forumnya.  Opini saya mengatakan forum kita ini
bukan untuk diskusi filosofi dan religi.

Haruskah saya membuat poll baru mengenai isi milis ?
Haruskan deklarasi milis di ubah lagi ?


---
Haryo







===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-26 Terurut Topik Agusta Kemal
Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar 
diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan. 
 
Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun 
Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.
 
Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis seperti 
Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan untuk menjustifikasi2 
fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan secara ilmiah karena kita tidak 
boleh menggunakan dalil2 subjektif seperti agama, ideologi, filosofi tertentu 
untuk menjustifikasi kebenaran ilmiah yg objektif.

Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari dalil2 
fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi yg terkandung di 
fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia fahami. Dia menerapkan 
dalil2 objektif   kepada kebenaran yg subjektif  tapi ini masih mendingan 
dibandingkan pendekatan kreasionis yg menempuh arah sebaliknya. 
 
Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan teori2 
Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW).  Wajar, biasanya para 
fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap hidupnya akan sedikit banyak 
memiliki ketertarikan pada hal2 berbau filosofis, Feynman menyebutnya penyakit 
separuh-baya hehehe ...
 
Salaman,
Kemal
 
 
  
--- On Thu, 10/23/08, Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN 
KRITIS DARI SUDUT PANDA
To: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 23, 2008, 8:42 PM






--- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, Franklin frank_nasch@ ...
wrote:

 Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
 profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
 itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tulisan ini tidak salah dari segi berusaha men-dispute teori-teori
yang sudah mapan. Kesalahannya adalah berusaha mengaitkan teori-teori
fisika yang mapan dengan ide-ide religious. Tidak ada satupun teori
baru muncul dari tulisan tsb, yang muncul adalah ide untuk mengaitkan
teori fisika yang sudah ada dengan ide-ide filosofis atau religius. 
Faktanya: fisika sendiri tidak mendapat kemajuan dari tulisan semacam
ini. Tambahan lagi, kesannya sangat propaganda, ini mengingatkan saya
pada posting tentang Harun Yahya bbrp waktu lalu.

Masalahnya sekarang, filsafat dan agama punya 1001 macam interpretasi
dan opini, dan tidak semuanya bisa di-rukunkan satu sama lain.

Apakah ini hal yang buruk ? Susah dijawab. Namun opini saya
mengatakan milis ini bukan tempat semacam ini. Tulisan semacam ini
bisa untuk motivasi pribadi, atau untuk dikirimkan ke milis agama atau
filosofi.

Rule of thumb saya, untuk posting semacam ini, didasari generalisasi
motto berikut:

There is no national science, just as there is no national
multiplication table; what is national is no longer science.

Ganti 'national' dengan 'religious' atau denominator- denominator
lainnya, dan itu menjadi rule of thumb apakah sesuatu dijalankan
sesuai metodologi ilmiah.

 Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
 MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? 

Sebenarnya, untuk bersikap profesional, itu bisa dilakukan siapa saja
lepas dari tingkat pendidikannya. Seorang siswa SMU yang menanyakan
konsep fisika sederhana, murni dari sudut pandang fisika, di mata saya
bersikap lebih profesional dari orang yang memposting ide bahwa segala
persamaan mekanika kuantum (+bawa bawa nama Schrodinger Heisenberg
segala macam) terkait dengan ideologi atau religi.

Saya sendiri sebagai manusia juga punya minat filsafat dan agama
sendiri, namun saya selalu berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal
tersebut di atas ke dalam dunia kerja fisika saya. Kalau saya
mendiskusikan paper atau analisis data, saya tidak akan mencoba
mengaitkan dengan agama atau filsafat. Saya tidak akan menyebutkan
kitab suci/agama/aliran filosofi apa saja yang sudah saya baca atau
pelajari: apa saya perlu menyebutkan semua itu agar orang percaya pada
konsep/teori/ analisis data saya ?

Apakah se-SULIT itukah membatasi diskusi kita murni pada fisika/sains
saja, di milis fisika juga ? Dan membawa diskusi filosofi, agama,
politik, di milis/forumnya sendiri ? Semua ada tempatnya sendiri, dan
pendapat saya, milis kita ini untuk fisika khususnya atau sains
umumnya. Milis 'Interdisiplin' kelihatannya banyak memuat topik
semacam itu, jadi saya kira kalau diskusi semacam itu dihilangkan dari
milis fisika, tidak ada milisers yang kehilangan.

Apakah perlu polling baru lagi ?

---

Haryo

 














  

[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-26 Terurut Topik Suharyo Sumowidagdo
 - Original Message -
 From  Agusta Kemal [EMAIL PROTECTED]
 Date  Thu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT)
 Tofisika_indonesia@yahoogroups.com
 Subject   Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU
 TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
 
 Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki
 agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg
 lebih relevan.
  
 Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis
 semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.

Tulisan tsb itu bukan dari Capra. Nama penulisnya ada, dan jelas bukan
Capra.  Tapi penulisnya kelihatannya banyak sekali mengutip dari
tulisan Capra (atau yang dia bilang tulisan Capra, saya tidak tahu
filosofi Capra cukup dalam untuk mengecek aktualitas dalam tulisan
tsb).  Dan kelihatannya sang penulis mencoba men-numpang apa yang
ditulis Capra untuk pemikirannya/agendanya sendiri.

Jadi yang membuat saya menilai posting ini tidak layak bukanlah
filosofi Capra, namun perbuatan sang penulis yang menggunakan
tulisan/filosofi orang ternama (dalam hal ini Capra) untuk agendanya
sendiri.  Agenda yang menurut saya bukan disini tempatnya.  



Haryo






===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-24 Terurut Topik sigit jaya herlambang
Dulu saya ragu apakah seseorang dapat meyakini kebenaran firman Tuhan untuk 
dapat diterima di kalangan orang-orang ilmiah. Sekarang saya malah ragu apakah 
orang-orang ilmiah bisa benar-benar meyakini kebenaran firman Tuhan secara utuh.






Dari: Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED]
Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 12:48:11
Topik: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS 
DARI SUDUT PANDA


BEGIN NOTE:

Reply ini entah kenapa tidak terkirim setelah diclick 'Approve' jadi
saya lampirkan dari moderation notification saya.

END NOTE:

- Original Message -
From   Agusta Kemal kemal_a2000@ yahoo.com
DateThu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT)
To fisika_indonesia@ yahoogroups. com
Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU
TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki
agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg
lebih relevan.

Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis
semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.

Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis
seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan
untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan
secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif
seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi
kebenaran ilmiah yg objektif.
Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari
dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi
yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia
fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif   kepada kebenaran yg subjektif
tapi ini masih mendingan dibandingkan pendekatan kreasionis yg
menempuh arah sebaliknya.

Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan
teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW).  Wajar,
biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap
hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau
filosofis, Feynman menyebutnya penyakit separuh-baya hehehe ...

Salaman,
Kemal




  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-23 Terurut Topik Suharyo Sumowidagdo
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
 profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
 itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tulisan ini tidak salah dari segi berusaha men-dispute teori-teori
yang sudah mapan.  Kesalahannya adalah berusaha mengaitkan teori-teori
fisika yang mapan dengan ide-ide religious.  Tidak ada satupun teori
baru muncul dari tulisan tsb, yang muncul adalah ide untuk mengaitkan
teori fisika yang sudah ada dengan ide-ide filosofis atau religius. 
Faktanya: fisika sendiri tidak mendapat kemajuan dari tulisan semacam
ini. Tambahan lagi, kesannya sangat propaganda, ini mengingatkan saya
pada posting tentang Harun Yahya bbrp waktu lalu.

Masalahnya sekarang, filsafat dan agama punya 1001 macam interpretasi
dan opini, dan tidak semuanya bisa di-rukunkan satu sama lain.

Apakah ini hal yang buruk ? Susah dijawab.  Namun opini saya
mengatakan milis ini bukan tempat semacam ini. Tulisan semacam ini
bisa untuk motivasi pribadi, atau untuk dikirimkan ke milis agama atau
filosofi.

Rule of thumb saya, untuk posting semacam ini, didasari generalisasi
motto berikut:

There is no national science, just as there is no national
multiplication table; what is national is no longer science.

Ganti 'national' dengan 'religious' atau denominator-denominator
lainnya, dan itu menjadi rule of thumb apakah sesuatu dijalankan
sesuai metodologi ilmiah.

 Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
 MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? 

Sebenarnya, untuk bersikap profesional, itu bisa dilakukan siapa saja
lepas dari tingkat pendidikannya. Seorang siswa SMU yang menanyakan
konsep fisika sederhana, murni dari sudut pandang fisika, di mata saya
bersikap lebih profesional dari orang yang memposting ide bahwa segala
persamaan mekanika kuantum (+bawa bawa nama Schrodinger Heisenberg
segala macam) terkait dengan ideologi atau religi.

Saya sendiri sebagai manusia juga punya minat filsafat dan agama
sendiri, namun saya selalu berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal
tersebut di atas ke dalam dunia kerja fisika saya.  Kalau saya
mendiskusikan paper atau analisis data, saya tidak akan mencoba
mengaitkan dengan agama atau filsafat.  Saya tidak akan menyebutkan
kitab suci/agama/aliran filosofi apa saja yang sudah saya baca atau
pelajari: apa saya perlu menyebutkan semua itu agar orang percaya pada
konsep/teori/analisis data saya ?

Apakah se-SULIT itukah membatasi diskusi kita murni pada fisika/sains
saja, di milis fisika juga ?  Dan membawa diskusi filosofi, agama,
politik, di milis/forumnya sendiri ? Semua ada tempatnya sendiri, dan
pendapat saya, milis kita ini untuk fisika khususnya atau sains
umumnya.  Milis 'Interdisiplin' kelihatannya banyak memuat topik
semacam itu, jadi saya kira kalau diskusi semacam itu dihilangkan dari
milis fisika, tidak ada milisers yang kehilangan.

Apakah perlu polling baru lagi ?


---

Haryo




===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-23 Terurut Topik Suharyo Sumowidagdo
BEGIN NOTE:

Reply ini entah kenapa tidak terkirim setelah diclick 'Approve' jadi
saya lampirkan dari moderation notification saya.

END NOTE:

- Original Message -
From   Agusta Kemal [EMAIL PROTECTED]
DateThu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT)
To  fisika_indonesia@yahoogroups.com
Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU
TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki
agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg
lebih relevan.
 
Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis
semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan.
 
Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis
seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan
untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan
secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif
seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi
kebenaran ilmiah yg objektif.
Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari
dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi
yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia
fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif   kepada kebenaran yg subjektif
 tapi ini masih mendingan dibandingkan pendekatan kreasionis yg
menempuh arah sebaliknya.
 
Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan
teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW).  Wajar,
biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap
hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau
filosofis, Feynman menyebutnya penyakit separuh-baya hehehe ...
 
Salaman,
Kemal




===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-22 Terurut Topik Franklin
Bung SUHARYO

Ini termasuk sampah fisika dan quack kan? Artikel yang tercantum ini?

Tinjauan kritisnya seperti ditulis oleh orang yang delusional


--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Raja Elang [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 http://www.grii-andhika.org/makalah/paradigma_sains_capra.pdf
 
 Paradigma Sains-Mistis Fritjof Capra †Sutjipto Subeno - 1
 Â 
 PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA
 (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDANG IMAN KRISTEN)
 Oleh:
 Sutjipto Subeno
 Â 
 Sejak berkembangnya hipotesa Relativitas Einstein,1 dunia fisika
mengalami
 pergolakan paradigma. Struktur paradigma lama yang didasarkan pada
paradigma Cartesian
 dan Newton mengalami pergeseran. Semua batasan-batasan absout yang
ditegakkan oleh
 Cartesius dan Newton di dalam rumus-rumus “ilmu pasti”-nya mulai
dipertanyakan, bahkan
 diruntuhkan oleh pemikiran-pemikiran dan rumus-rumus relativisme
yang merupakan “ilmu
 relatif”.
 Bahkan setelah perkembangan fisika nuklir, yang merupakan aplikasi
dari hipotesa
 Einstein, telah berhasil menelurkan beberapa hasil tertentu, maka
hipotesa Einstein semakin
 menekan teori-teori fisika Newton.2 Beberapa ahli fisika modern,
dengan segera dan senang
 hati menerima paradigma baru ini untuk diperkembangkan lebih lanjut.
Beberapa di antara para
 tokoh tersebut adalah fisikawan modern seperti Stephen Hawkings dan
Fritjof Capra.3 Di dalam
 makalah ini secara khusus akan disoroti paradigma yang dipaparkan
oleh Capra, dimana ia
 mengkaitkan sains dengan pemikiran Tao dari Lao Tze.4
 PARADIGMA ATAU ASUMSI DASAR CAPRA
 Fritjof Capra memulai teorinya dengan sejumlah asumsi dasar, yang
menjadi suatu
 paradigma bagi seluruh pemakaian sainsnya. Sekalipun ia berusaha
untuk mencari dukungan
 ---
 1 Di dalam makalah ini, teori atau rumusan Einstein secara konssten
dianggap hanya sebagai hipotesa, karena
 paradigma ini belum sepenuhnya dapat dibuktikan keabsahannya.
Bahkan, beberapa hipotesa dasar relatif dari
 Einstein, yaitu e = mc2 (energi dapat dihasilkan melalui pengurangan
massa atau sebaliknya = hukum kekekalan
 energi) belum dapat dibuktikan di semua bidang secara tuntas.
 2 Teori tentang fusi dan juga pembuktian berpengaruhnya kecepatan
gerak diperbandingkan dengan kecepatan
 sinar matahari / gerak elektromagnetik, telah membuat teori mekanika
Newton mendapatkan goncangan yang
 cukup keras.
 3 Dengan bukunya: Tao of Physics dan The Turning Point
 4 Pembahasan dipusatkan kepada buku pertamanya, Tao of Physics,
dimana ia lebih banyak mempermasalahkan
 paradigma yang dipakainya untuk melihat dan mengerti sains. Kelak di
dalam buku keduanya, The Turning Point,
 ia mencoba untuk mengaplikasikan paradigma tersebut di berbagai
bidang disiplin ilmu, seperti sosiologi, sains,
 kebudayaan, dll.
 Â 
 http://www.grii-andhika.org/makalah/paradigma_sains_capra.pdf
 Paradigma Sains-Mistis Fritjof Capra †Sutjipto Subeno - 2
 Â 
 untuk asumsi-asumsi yang ditegakkannya, terlihat sekali di beberapa
bagian, justru asumsiasumsi
 itulah yang mewarnai interpretasinya terhadap realita sejarah sains.
 1. Fisika Cartesian dan Newtonian kadaluarsa
 Bagi Capra, fisika Cartesian dan Newtonian telah salah memandang
alam semesta. Seluruh
 materi hanya dianggap sebagai benda mati.
 “The ‘Cartesian’ division allowed scientists to treat matter
as dead and completely separate
 from themselves, and to see the material world as a multitude of
different objects assembled
 into a huge machine. Such a mechanistic world view was held by Isaac
Newton who
 constructed his mechanics on its basis and made it the foundation of
classical physics. From
 the second half of the seventeenth to the end of the nineteenth
century, the mechanistic
 Newtonian model of the universe dominated all scientific thought. It
was paralleled by the
 image of a monarchial God who ruled the world from above by imposing
his divine law on
 it. The fundamental laws of nature searched for by the scientist
were thus seen as the laws of
 God, invariable and eternal, to which the world was subjected.”5
 Dengan argumentasinya ini, Capra menyerang pendekatan Cartesian,
Newtonian dan
 sekaligus menyerang Kekristenan, dengan asumsi bahwa pandangan dunia
materi itu mati
 adalah salah, dan bahwa Tuhan memerintah dunia inipun juga salah.
Capra beranggapan
 bahwa dunia ini terdiri dari materi yang hidup, sehingga seluruh
paradigma Cartesian dan
 Newtonian sama sekali tidak dapat dipakai lagi. Akibatnya paradigma
sains perlu diganti
 dengan paradigma dari sains modern, yang mengacu kepada teori
Relativitas.
 2. Relasi erat fisika modern dan mistisisme timur
 Fisika Modern dimulai oleh Galileo, yang bercirikan kombinasi antara
pengetahuan empiris
 dengan matematika. Oleh karena itu, Capra melihat Galileo sebagai
bapak dari Sains
 Modern.6 Tetapi ia juga melihat bahwa akar dari perkembangan sains
bermula dari filsafat
 Gerika, khususnya dari arus pikir Milesian, yang dapat dikatakan
sangat mirip dengan
 konsep pikir monistis dan organis dari filsafat India dan 

[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-22 Terurut Topik Suharyo Sumowidagdo
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bung SUHARYO
 
 Ini termasuk sampah fisika dan quack kan? Artikel yang tercantum ini?
 
 Tinjauan kritisnya seperti ditulis oleh orang yang delusional

Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya
memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini.

Haryo





===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-22 Terurut Topik Franklin
Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? 


salam,
Franklin

--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Suharyo Sumowidagdo
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya
 memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini.
 
 Haryo






===
**  Arsip  : http://members.tripod.com/~fisika/ 
**  Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : 
 [EMAIL PROTECTED] 
===
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA

2008-10-22 Terurut Topik Muhammad Hikam
Batasan quackery dan lintas disiplin memang sangat tipis.  Kita juga perlu
pandangan-pandangan dari pihak-pihak yang sangat berbeda.

2008/10/23 Franklin [EMAIL PROTECTED]

   Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan
 profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau
 itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack.

 Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis
 MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo?

 salam,
 Franklin

 --- In fisika_indonesia@yahoogroups.comfisika_indonesia%40yahoogroups.com,
 Suharyo Sumowidagdo

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya
  memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini.
 
  Haryo
 

  




-- 
Wassalam,
Muhammad Hikam
- Sebuah atom yang kehilangan elektron justru akan bermuatan positif  -