[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack. Tulisan ini memang tidak crackpot dari segi usaha untuk menumbangkan teori-teori fisika yang matang. Kesalahannya adalah usaha untuk mengkaitkan fisika dengan agama. Mirip dengan kasus Harun Yahya. Tidak ada satu pun teori fisika baru yang muncul dari tulisan ini, yang muncul adalah diskusi filosofis dan religius. Kalau kita sudah berbicara filsafat dan religi, kita tidak berbicara fisika secara universal lagi. Terutama isu religi, isu semacam ini sangat sensitif. Untuk pengirim: tolong kirimkan diskusi semacam ini ke milis filsafat atau agama. Ada banyak milis semacam itu, kenapa milis yang didedikasikan untuk fisika harus menjadi tempat 'dumping' ide-ide tsb. Rule of thumb saya berbasis pada motto sederhana ini: There is no national science, just as there is no national multiplication table; what is national is no longer science. Ganti 'national' dengan 'political', 'religious', 'cultural', 'ideology' dan ini menjadi rule of thumb saya untuk mendeteksi posting-posting semacam ini. Saya paham dan tahu, pelaksanaan sains dalam skala besar tentu tidak terlepas dari aspek2 nonfisika: kemajuan bangsa, lobi politik untuk mendapatkan dana, dll. Namun jika anda memasukkan paper ke publikasi atau berdiskusi dengan kolega tentang fisika, aspek-aspek di atas tidak layak dan tidak bisa dimasukkan. Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? Kenyataannya, kita semua, bahkan untuk yang tidak bekerja secara profesional di fisika pun, bahkan yang masih junior, bisa bersikap profesional dalam mendiskusikan fisika. Dengan rule of thumb saya di atas, siapa pun (bahkan non-fisikawan) bisa mendeteksi bahwa ada isu religi dan filosofi di posting yang kita bicarakan itu. Kuncinya adalah: diskusikan fisika dalam konteks scientific. Saya lebih menghargai diskusi pada level fisika SMU atau kuliah tingkat satu, namun murni hanya seputar fisika, dibandingkan diskusi yang mencoba mengutip Einstein, Bohr, Heisenberg, Hawking namun dibumbui motivasi religi atau ideologi. Kedengarannya sederhana, tapi tidak mudah untuk dibuat menjadi kebiasaan. Kebiasaan yang sangat penting, dan harus dilatih, jika ingin sukses dalam karir sebagai fisikawan. Saya dengan teman-teman disini juga sering bicara politik (apalagi sekarang isu pemilu presiden), ekonomi, agama, filsafat, dll. Tapi kalau kita mendiskusikan paper atau analisis data, kita membatasi diri hanya pada konteks fisika. Titik. Tolong milis-ers pikirkan baik-baik. Apakah memang se-SULIT itukah membatasi diri untuk hanya mendiskusikan fisika di forum yang memang ditujukan untuk fisika. Back to basic. Semua ada tempatnya, diskusi filosofi dan religius saya yakin sekali ada juga milis dan forumnya. Opini saya mengatakan forum kita ini bukan untuk diskusi filosofi dan religi. Haruskah saya membuat poll baru mengenai isi milis ? Haruskan deklarasi milis di ubah lagi ? --- Haryo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan. Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan. Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi kebenaran ilmiah yg objektif. Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif kepada kebenaran yg subjektif tapi ini masih mendingan dibandingkan pendekatan kreasionis yg menempuh arah sebaliknya. Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW). Wajar, biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau filosofis, Feynman menyebutnya penyakit separuh-baya hehehe ... Salaman, Kemal --- On Thu, 10/23/08, Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] Subject: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA To: fisika_indonesia@yahoogroups.com Date: Thursday, October 23, 2008, 8:42 PM --- In fisika_indonesia@ yahoogroups. com, Franklin frank_nasch@ ... wrote: Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack. Tulisan ini tidak salah dari segi berusaha men-dispute teori-teori yang sudah mapan. Kesalahannya adalah berusaha mengaitkan teori-teori fisika yang mapan dengan ide-ide religious. Tidak ada satupun teori baru muncul dari tulisan tsb, yang muncul adalah ide untuk mengaitkan teori fisika yang sudah ada dengan ide-ide filosofis atau religius. Faktanya: fisika sendiri tidak mendapat kemajuan dari tulisan semacam ini. Tambahan lagi, kesannya sangat propaganda, ini mengingatkan saya pada posting tentang Harun Yahya bbrp waktu lalu. Masalahnya sekarang, filsafat dan agama punya 1001 macam interpretasi dan opini, dan tidak semuanya bisa di-rukunkan satu sama lain. Apakah ini hal yang buruk ? Susah dijawab. Namun opini saya mengatakan milis ini bukan tempat semacam ini. Tulisan semacam ini bisa untuk motivasi pribadi, atau untuk dikirimkan ke milis agama atau filosofi. Rule of thumb saya, untuk posting semacam ini, didasari generalisasi motto berikut: There is no national science, just as there is no national multiplication table; what is national is no longer science. Ganti 'national' dengan 'religious' atau denominator- denominator lainnya, dan itu menjadi rule of thumb apakah sesuatu dijalankan sesuai metodologi ilmiah. Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? Sebenarnya, untuk bersikap profesional, itu bisa dilakukan siapa saja lepas dari tingkat pendidikannya. Seorang siswa SMU yang menanyakan konsep fisika sederhana, murni dari sudut pandang fisika, di mata saya bersikap lebih profesional dari orang yang memposting ide bahwa segala persamaan mekanika kuantum (+bawa bawa nama Schrodinger Heisenberg segala macam) terkait dengan ideologi atau religi. Saya sendiri sebagai manusia juga punya minat filsafat dan agama sendiri, namun saya selalu berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal tersebut di atas ke dalam dunia kerja fisika saya. Kalau saya mendiskusikan paper atau analisis data, saya tidak akan mencoba mengaitkan dengan agama atau filsafat. Saya tidak akan menyebutkan kitab suci/agama/aliran filosofi apa saja yang sudah saya baca atau pelajari: apa saya perlu menyebutkan semua itu agar orang percaya pada konsep/teori/ analisis data saya ? Apakah se-SULIT itukah membatasi diskusi kita murni pada fisika/sains saja, di milis fisika juga ? Dan membawa diskusi filosofi, agama, politik, di milis/forumnya sendiri ? Semua ada tempatnya sendiri, dan pendapat saya, milis kita ini untuk fisika khususnya atau sains umumnya. Milis 'Interdisiplin' kelihatannya banyak memuat topik semacam itu, jadi saya kira kalau diskusi semacam itu dihilangkan dari milis fisika, tidak ada milisers yang kehilangan. Apakah perlu polling baru lagi ? --- Haryo
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
- Original Message - From Agusta Kemal [EMAIL PROTECTED] Date Thu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT) Tofisika_indonesia@yahoogroups.com Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan. Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan. Tulisan tsb itu bukan dari Capra. Nama penulisnya ada, dan jelas bukan Capra. Tapi penulisnya kelihatannya banyak sekali mengutip dari tulisan Capra (atau yang dia bilang tulisan Capra, saya tidak tahu filosofi Capra cukup dalam untuk mengecek aktualitas dalam tulisan tsb). Dan kelihatannya sang penulis mencoba men-numpang apa yang ditulis Capra untuk pemikirannya/agendanya sendiri. Jadi yang membuat saya menilai posting ini tidak layak bukanlah filosofi Capra, namun perbuatan sang penulis yang menggunakan tulisan/filosofi orang ternama (dalam hal ini Capra) untuk agendanya sendiri. Agenda yang menurut saya bukan disini tempatnya. Haryo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Bls: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
Dulu saya ragu apakah seseorang dapat meyakini kebenaran firman Tuhan untuk dapat diterima di kalangan orang-orang ilmiah. Sekarang saya malah ragu apakah orang-orang ilmiah bisa benar-benar meyakini kebenaran firman Tuhan secara utuh. Dari: Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] Kepada: fisika_indonesia@yahoogroups.com Terkirim: Jumat, 24 Oktober, 2008 12:48:11 Topik: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA BEGIN NOTE: Reply ini entah kenapa tidak terkirim setelah diclick 'Approve' jadi saya lampirkan dari moderation notification saya. END NOTE: - Original Message - From Agusta Kemal kemal_a2000@ yahoo.com DateThu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT) To fisika_indonesia@ yahoogroups. com Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan. Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan. Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi kebenaran ilmiah yg objektif. Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif kepada kebenaran yg subjektif tapi ini masih mendingan dibandingkan pendekatan kreasionis yg menempuh arah sebaliknya. Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW). Wajar, biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau filosofis, Feynman menyebutnya penyakit separuh-baya hehehe ... Salaman, Kemal ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack. Tulisan ini tidak salah dari segi berusaha men-dispute teori-teori yang sudah mapan. Kesalahannya adalah berusaha mengaitkan teori-teori fisika yang mapan dengan ide-ide religious. Tidak ada satupun teori baru muncul dari tulisan tsb, yang muncul adalah ide untuk mengaitkan teori fisika yang sudah ada dengan ide-ide filosofis atau religius. Faktanya: fisika sendiri tidak mendapat kemajuan dari tulisan semacam ini. Tambahan lagi, kesannya sangat propaganda, ini mengingatkan saya pada posting tentang Harun Yahya bbrp waktu lalu. Masalahnya sekarang, filsafat dan agama punya 1001 macam interpretasi dan opini, dan tidak semuanya bisa di-rukunkan satu sama lain. Apakah ini hal yang buruk ? Susah dijawab. Namun opini saya mengatakan milis ini bukan tempat semacam ini. Tulisan semacam ini bisa untuk motivasi pribadi, atau untuk dikirimkan ke milis agama atau filosofi. Rule of thumb saya, untuk posting semacam ini, didasari generalisasi motto berikut: There is no national science, just as there is no national multiplication table; what is national is no longer science. Ganti 'national' dengan 'religious' atau denominator-denominator lainnya, dan itu menjadi rule of thumb apakah sesuatu dijalankan sesuai metodologi ilmiah. Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? Sebenarnya, untuk bersikap profesional, itu bisa dilakukan siapa saja lepas dari tingkat pendidikannya. Seorang siswa SMU yang menanyakan konsep fisika sederhana, murni dari sudut pandang fisika, di mata saya bersikap lebih profesional dari orang yang memposting ide bahwa segala persamaan mekanika kuantum (+bawa bawa nama Schrodinger Heisenberg segala macam) terkait dengan ideologi atau religi. Saya sendiri sebagai manusia juga punya minat filsafat dan agama sendiri, namun saya selalu berusaha untuk tidak memasukkan hal-hal tersebut di atas ke dalam dunia kerja fisika saya. Kalau saya mendiskusikan paper atau analisis data, saya tidak akan mencoba mengaitkan dengan agama atau filsafat. Saya tidak akan menyebutkan kitab suci/agama/aliran filosofi apa saja yang sudah saya baca atau pelajari: apa saya perlu menyebutkan semua itu agar orang percaya pada konsep/teori/analisis data saya ? Apakah se-SULIT itukah membatasi diskusi kita murni pada fisika/sains saja, di milis fisika juga ? Dan membawa diskusi filosofi, agama, politik, di milis/forumnya sendiri ? Semua ada tempatnya sendiri, dan pendapat saya, milis kita ini untuk fisika khususnya atau sains umumnya. Milis 'Interdisiplin' kelihatannya banyak memuat topik semacam itu, jadi saya kira kalau diskusi semacam itu dihilangkan dari milis fisika, tidak ada milisers yang kehilangan. Apakah perlu polling baru lagi ? --- Haryo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
BEGIN NOTE: Reply ini entah kenapa tidak terkirim setelah diclick 'Approve' jadi saya lampirkan dari moderation notification saya. END NOTE: - Original Message - From Agusta Kemal [EMAIL PROTECTED] DateThu, 23 Oct 2008 22:05:43 -0700 (PDT) To fisika_indonesia@yahoogroups.com Subject Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA Mas Haryo, saya setuju2 saja dengan pendapat mas Haryo yg menghendaki agar diskusi2 berbau filosofi/religi ini dilakukan di milis lain yg lebih relevan. Tapi menyamakan ide pemikiran Chapra dengan kelompok kreasionis semodel Harun Yahya menurut saya adalah tuduhan yg kebablasan. Perbedaannya terletak pada ARAH alur pemikirannya. Kelompok kreasionis seperti Harun Yahya memulai dari ide religi yg kemudian digunakan untuk menjustifikasi2 fakta2 sains. Hal ini jelas tidak dibenarkan secara ilmiah karena kita tidak boleh menggunakan dalil2 subjektif seperti agama, ideologi, filosofi tertentu untuk menjustifikasi kebenaran ilmiah yg objektif. Orang2 seperti Chapra bekerja di arah yg sebaliknya, dia memulai dari dalil2 fisika yg valid dan kemudian MENEMUKAN kemiripan dari filosofi yg terkandung di fisika modern dengan filosofi ketimuran sesuai yg dia fahami. Dia menerapkan dalil2 objektif kepada kebenaran yg subjektif tapi ini masih mendingan dibandingkan pendekatan kreasionis yg menempuh arah sebaliknya. Chapra sendiri tidak pernah menyamakan level pemikirannya ini dengan teori2 Fisika. Dia sendiri seorang fisikawan ( CMIIW). Wajar, biasanya para fisikawan (terutama yg teoritis) pada satu tahap hidupnya akan sedikit banyak memiliki ketertarikan pada hal2 berbau filosofis, Feynman menyebutnya penyakit separuh-baya hehehe ... Salaman, Kemal === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
Bung SUHARYO Ini termasuk sampah fisika dan quack kan? Artikel yang tercantum ini? Tinjauan kritisnya seperti ditulis oleh orang yang delusional --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Raja Elang [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.grii-andhika.org/makalah/paradigma_sains_capra.pdf Paradigma Sains-Mistis Fritjof Capra â Sutjipto Subeno - 1  PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDANG IMAN KRISTEN) Oleh: Sutjipto Subeno  Sejak berkembangnya hipotesa Relativitas Einstein,1 dunia fisika mengalami pergolakan paradigma. Struktur paradigma lama yang didasarkan pada paradigma Cartesian dan Newton mengalami pergeseran. Semua batasan-batasan absout yang ditegakkan oleh Cartesius dan Newton di dalam rumus-rumus âilmu pastiâ-nya mulai dipertanyakan, bahkan diruntuhkan oleh pemikiran-pemikiran dan rumus-rumus relativisme yang merupakan âilmu relatifâ. Bahkan setelah perkembangan fisika nuklir, yang merupakan aplikasi dari hipotesa Einstein, telah berhasil menelurkan beberapa hasil tertentu, maka hipotesa Einstein semakin menekan teori-teori fisika Newton.2 Beberapa ahli fisika modern, dengan segera dan senang hati menerima paradigma baru ini untuk diperkembangkan lebih lanjut. Beberapa di antara para tokoh tersebut adalah fisikawan modern seperti Stephen Hawkings dan Fritjof Capra.3 Di dalam makalah ini secara khusus akan disoroti paradigma yang dipaparkan oleh Capra, dimana ia mengkaitkan sains dengan pemikiran Tao dari Lao Tze.4 PARADIGMA ATAU ASUMSI DASAR CAPRA Fritjof Capra memulai teorinya dengan sejumlah asumsi dasar, yang menjadi suatu paradigma bagi seluruh pemakaian sainsnya. Sekalipun ia berusaha untuk mencari dukungan --- 1 Di dalam makalah ini, teori atau rumusan Einstein secara konssten dianggap hanya sebagai hipotesa, karena paradigma ini belum sepenuhnya dapat dibuktikan keabsahannya. Bahkan, beberapa hipotesa dasar relatif dari Einstein, yaitu e = mc2 (energi dapat dihasilkan melalui pengurangan massa atau sebaliknya = hukum kekekalan energi) belum dapat dibuktikan di semua bidang secara tuntas. 2 Teori tentang fusi dan juga pembuktian berpengaruhnya kecepatan gerak diperbandingkan dengan kecepatan sinar matahari / gerak elektromagnetik, telah membuat teori mekanika Newton mendapatkan goncangan yang cukup keras. 3 Dengan bukunya: Tao of Physics dan The Turning Point 4 Pembahasan dipusatkan kepada buku pertamanya, Tao of Physics, dimana ia lebih banyak mempermasalahkan paradigma yang dipakainya untuk melihat dan mengerti sains. Kelak di dalam buku keduanya, The Turning Point, ia mencoba untuk mengaplikasikan paradigma tersebut di berbagai bidang disiplin ilmu, seperti sosiologi, sains, kebudayaan, dll.  http://www.grii-andhika.org/makalah/paradigma_sains_capra.pdf Paradigma Sains-Mistis Fritjof Capra â Sutjipto Subeno - 2  untuk asumsi-asumsi yang ditegakkannya, terlihat sekali di beberapa bagian, justru asumsiasumsi itulah yang mewarnai interpretasinya terhadap realita sejarah sains. 1. Fisika Cartesian dan Newtonian kadaluarsa Bagi Capra, fisika Cartesian dan Newtonian telah salah memandang alam semesta. Seluruh materi hanya dianggap sebagai benda mati. âThe âCartesianâ division allowed scientists to treat matter as dead and completely separate from themselves, and to see the material world as a multitude of different objects assembled into a huge machine. Such a mechanistic world view was held by Isaac Newton who constructed his mechanics on its basis and made it the foundation of classical physics. From the second half of the seventeenth to the end of the nineteenth century, the mechanistic Newtonian model of the universe dominated all scientific thought. It was paralleled by the image of a monarchial God who ruled the world from above by imposing his divine law on it. The fundamental laws of nature searched for by the scientist were thus seen as the laws of God, invariable and eternal, to which the world was subjected.â5 Dengan argumentasinya ini, Capra menyerang pendekatan Cartesian, Newtonian dan sekaligus menyerang Kekristenan, dengan asumsi bahwa pandangan dunia materi itu mati adalah salah, dan bahwa Tuhan memerintah dunia inipun juga salah. Capra beranggapan bahwa dunia ini terdiri dari materi yang hidup, sehingga seluruh paradigma Cartesian dan Newtonian sama sekali tidak dapat dipakai lagi. Akibatnya paradigma sains perlu diganti dengan paradigma dari sains modern, yang mengacu kepada teori Relativitas. 2. Relasi erat fisika modern dan mistisisme timur Fisika Modern dimulai oleh Galileo, yang bercirikan kombinasi antara pengetahuan empiris dengan matematika. Oleh karena itu, Capra melihat Galileo sebagai bapak dari Sains Modern.6 Tetapi ia juga melihat bahwa akar dari perkembangan sains bermula dari filsafat Gerika, khususnya dari arus pikir Milesian, yang dapat dikatakan sangat mirip dengan konsep pikir monistis dan organis dari filsafat India dan
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
--- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Franklin [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung SUHARYO Ini termasuk sampah fisika dan quack kan? Artikel yang tercantum ini? Tinjauan kritisnya seperti ditulis oleh orang yang delusional Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini. Haryo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack. Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? salam, Franklin --- In fisika_indonesia@yahoogroups.com, Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] wrote: Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini. Haryo === ** Arsip : http://members.tripod.com/~fisika/ ** Ingin Berhenti : silahkan mengirim email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] === Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/fisika_indonesia/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [FISIKA] Re: PARADIGMA SAINS-MISTIS FRITJOF CAPRA (SUATU TINJAUAN KRITIS DARI SUDUT PANDA
Batasan quackery dan lintas disiplin memang sangat tipis. Kita juga perlu pandangan-pandangan dari pihak-pihak yang sangat berbeda. 2008/10/23 Franklin [EMAIL PROTECTED] Sebaiknya memang tidak direject, tetapi Bung Suharyo sebagai fisikawan profesional tentunya dapat memberikan POV-nya mengapa artikel ini atau itu termasuk sampah fisika dan ditulis oleh quack. Tentunya Bung Suharyo tidak lupa kan, kalau TIDAK semua anggota milis MFI ini sudah sekaliber fisikawan profesional seperti Bung Suharyo? salam, Franklin --- In fisika_indonesia@yahoogroups.comfisika_indonesia%40yahoogroups.com, Suharyo Sumowidagdo [EMAIL PROTECTED] wrote: Franklin, selama poll tentang kebijakan moderasi masih berjalan, saya memutuskan tidak mereject posting-posting semacam ini. Haryo -- Wassalam, Muhammad Hikam - Sebuah atom yang kehilangan elektron justru akan bermuatan positif -