Benar, Man. Kita harus berani menyuarakan setiap
kemungkinan terjadinya penyimpangan akibat penguasa
berkolusi dengan pemilik modal, dengan mengorbankan
rakyatnya.
Saya juga berharap bahwa setidaknya ada orang dekat SBY
yang membaca postingan saya itu. Tapi apa berani ia
menyampaikannya
-indone...@yahoogroups.
com, anggotai...@yahoogroups.com
Subj: Re: [AntiTembakau] Rolls Royce di Istana
Kirim ke FPK dong Pak...
always support 100% smoke free places !
From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
jamkesmas dan kebiasaan merokok,
kegiatan promosi hidup sehat, dan strategi advokasi ke
pemerintah daerah. Salahsatu kesimpulannya, mengadvokasi
pemda yang bukan penghasil tembakau dulu.
Salam
Laksono
--- On Sun, 8/8/10, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.
id wrote:
From: Kartono Mohamad kmj
Nanti setelah saya memperoleh bukunya, supaya mengutipnya
lebih pas. No 234 adalah identik dengan Dji Sam Soe, dan
234 juga alamat harian jurnal ekonomi (?) punya Partai
Demokrat yang konon pada awalnya juga didanai/sponsori oleh
Sampoerna. Tapi kemudian dibantah. Entah mana yang benar.
KM
manfaat
baik kepada masyarakat, petani rokok, industri rokok, dan
pemerintah. MOdel Kebijakan yang bagaimanakah itu yang
mampu memberikan win-win solution terkait dengan rokok?
--- Pada Ming, 8/8/10, kmj...@indosat.net.id
kmj...@indosat.net.id menulis:
Dari: kmj
Tergantung pak. Mertuanya kaya atau tidak pelit atau tidak
Perhitunganya untung atau rugi, he he.
KM
Original Message
From: dharma.hutau...@gmail.com
Date: 30/07/2010 12:20
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mana yang haram: Kopi
Luwak atau Vaksin
Itulah pemerintah RI. Jangan harap mereka tulus memikirkan
rakyat. Membela pemilik modal ada hasilnya. Membela rakyat
apa untungnya, kecuali dalam pemilu. Itupun sekadar jaji.
KM
Original Message
From: las032...@yahoo.com
Date: 30/07/2010 8:33
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Karena yang punya Bentorl sekarang adalah BAT, maka
sebagian besar keuntungan akan dibawa kembali ke Inggeris.
Seperti juga Samporena yang sudah dimiliki Philip Morris,
keuntungan dagang rokok di sini akan dibawa ke Amerika.
KM
Original Message
From: dharma.hutau...@gmail.com
Date:
...@indosat.net.id kmj...@indosat.net.id
Sender: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thu, 22 Jul 2010 17:45:23
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Reply-To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mana yang haram: Kopi
Luwak atau Vaksin
Meningitis?
Saya sependapat
Saya sependapat dengan Pak Amin dalam hal vaksin. Kalau
vaksin yang diproduksi melalui katalisator ensim yang
berasal dari babi (ensim itu sendiri tidak ikut bereaksi
dan menyatu dengan vaksinny) dinyatakan haram, maka air
minum PAM seharunya juga haram mengingat cemaran yang
terjadi di kali
Bendera (panji-panji) USMC bukan gambar tengkorak tetapi
bola dunia dan jangkar.
KM
Original Message
From: liman_...@yahoo.com
Date: 11/05/2010 16:36
To: Koran Digitalkoran-digi...@googlegroups.com,
Indonesia Risingindonesia-ris...@yahoogroups.com, FP
Mas Suryopratomo, saya tidak akan menjawab soal fatwa haram yang
dikeluarkan Muhammadiyah karena itu wewenang Muhammadyah. Tetapi kalau
semua bantuan dianggap selalu ditujukan mempengaruhi suatu kebijakan,
rasanya tidak tepat. Banyak lembaga donor asing yang memberi bantuan ke
negara-negara
Bukannya terbalik? Bukan budaya yang membonceng agama tetapi agama
disebarkan dengan membonceng budaya. Bahkan Nabi Muhammad pun
menyebarkan agama Islam dengan menyesuaikannya dengan budaya yang
berlaku di Arab waktu itu.
KM
Original Message
From: verdiadha...@yahoo.com
Date:
Saya dengar pantai Lamongan adalah memang salah satu lokasi percobaan
peluncuran roket, selain Pangandaran dan Biak. Pantai Lamongan tempat
percobaan roket itu kabarnya milik TNI AU, dan gubuk tempat pasangan
itu beristirahat terletak di dalam wilayah lahan uji roket tersebut.
Seharusnya lahan
Jangka pendek mengatasi kemacetan adalah melarang truk-truk masuk ke
dalam kota, jalan tol maupun bukan, dari jam 6.00 pagi hingga 21.00.
Memang orang akan bilang bahwa penyebab kemacetan adalah kendaraan
pribadi tetapi sementara belum dapat mengalihkan pengguna kendaraan
pribadi ke transportasi
Kegiatan penanggyulangan HIV/AIDS di Indonesia justru lebih banyak
dilakukan oleh masyarakat sipil (LSM).
KM
Original Message
From: wa...@infid.org
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Lemahnya Partisipasi Masyarakat
Sipil Dalam Penanggulangan HIV dan AIDS
Toy, belum-belum kok masyarakat
Mari kita beramai-ramai galang suara untuk Minah. Mari kita berteriak
keras-keras supaya didengar dunia.
KM
Original Message
From: las032...@yahoo.com
Date: 20/11/2009 8:52
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Minah dan 3 buah kakao
Minah dan 3 buah
Apa yang diincar? Perkiraan saya, mereka akan ditanya siapa yang
membocorkan transkrip rekaman itu di KPK. Jawaban yang diharapkan
adalah bahwa yang membocorkan Bibit atau Chandra Hamzah. Jika polisi
berhasil mengorek pengakuan media bahwa yang membocorkan adalah
Bibit/Chandra, maka ada
Pertanyaan anda seharusnya ditujukan ke presiden. Apakah semua menteri
yang dipilihnya itu ahli di bidangnya, dan apa tolok ukur keahlian yang
anda maksud.
KM
Original Message
From: andryans...@yahoo.com
Date: 09/11/2009 9:21
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj:
Sampeyan ngotot. Dasar pemilihan menteri ditetapkan oleh Presiden
sendiri karena dia yang mau pakai orang itu sebagai pembantu tugasnya.
Banyak menteri lain yang juga belum pernah membuat program kegiatan
tingkat apapun juga. Biarlah nanti kalau prestasi kerja tidak bagus,
kita kritisi menterinya
Saya akan coba jawab:
1. Wawasan kesehatan masyarakat memang sangat perlu bagi seorang
menkes karena tugas utamanya adalah bagaimana menjaga agar masyarakat
dapat menikmati kehidupan yang sehat, Pendidikan tentang public health
diharapkan akan menjamin adanya wawasan tersebut.
2. Kali ini secara
Ha ha ha, film holywood jangan dijadikan tolok ukur perangai orang
Amerika, apalagi kalau sudah science fiction. Jepang, Rusia dan China
juga bisa bikin film-film seperti itu. Bahkan Indonesia juga bisa kalau
mau atau ada yang punta ide.
Agresi AS ke Irak bukan karena senjata biologis (meskipun
Dulu waktu SFS diangkat juga tidak ada yang tahu track recordnya, dia
kan dokter spesialis jantung yang hanya bekerja di rumah sakit. Toh
anda-anda tidak mempersoalkannya. Kalangan kedokteran sejak dulu sudah
meragukan kemampuan SFS ini tetapi mencoba memberi kesempatan tanpa
mencari-cari
Saya hanya dimintai pendapat untuk memberi penilaian kepada calon-
calon yang akan ditawari menjadi pengganti Nila Moeloek. Di antara
calon-calon itu menurut pendapat saya yang memberi harapan (promising)
adalah bu Endang. Keputusan terakhir pada Presiden dan Wapres. Seperti
saya posting
Keputusan untuk memilih Dr Endan dilakukan dalam rapat antara SBY
dengan BUdiono dan beberapa anggota tim, mulai jam 9.00 pagi sampai jam
11.00 Dr Endang juga mengikuti interview seperti yang lain. Dilakukan
jam 12.30, lalu segera test kesehatan di Cikeas (tim dokter sudah
menunggu di sana).
Penulisan nama Siti Fagillah di situ bukan berarti bahwa SFS ikut
menulis. Namanya dicantumkan paling akhir hanya sebagai penghormatan
karena dia atasan Endang, Kebiasaan ini terjadi di kalangan kedokteran
Indonesia, sering nama Profesor atau kepala Bagian disebut(atau minta
disebut) oleh anak
Dalam konperensi pers ada sekitar 20 wartawan dan saya jyga memberikan
semacam release tertulis. Dalam hal pencalonan menkes Endang memang
dilakukan setelah bu Nila dinyatakan tidak lulus tes.
KM
Original Message
From: pudimart...@pirus.co.id
Date: 27/10/2009 7:43
To:
Iya, juga kapitalis dalam negeri. Dan benar termasuk intervensi
industri rokok dalam uu kesehatan. Sebagai warga negara (yang dalam
negeri) tentu mereka boleh mengemukakan pendapat, tetapi kalau sudah
memanuipulasi di saat uu sudah disahkan, itu yang keterlaluan. Coba mas
Haniwar perhatikan UU
Silakan
KM
Original Message
From: id050_...@ag.co.id
Date: 27/10/2009 8:56
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Klarifikasi berita jawa pos
ups...boleh minta ijin sy forward ke editor jawa pos pak
sol
- Original Message -
From:
Memang litbang TNI seperti juga litbang depkes tidak berkembang.
Makanya mereka meminta bantuan Namru 2. Sekarang malah dicerca. Buruk
rupa cermin dibelah.
KM
Original Message
From: dsaw...@gmail.com
Date: 23/10/2009 10:56
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re:
Kalau isu iotu benar, mengapa tidak diusut ke yang berwajib sejak dulu.
Kan dia atasannya. Atau dia sendiri ikut bersalah, atau dia tidak mampu
mengelola departemennya.
KM
Original Message
From: id050_...@ag.co.id
Date: 23/10/2009 11:18
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj:
Sayang sekali Siti Fadillah tidak berjiwa besar dan tidak sportif. Maka
bukan mundur secara terhormat tetapi justru memilih mundur dengan
menyebar fitnah. Dia bilang anti AS tetapi takut pada Philip Morris
yang punya AS. Juga dia sowan ke menkes AS untuk meminta bantuan
laboratorium biomedis,
TNI punya litbang biomedis dan juga senjata biologi, kimia dan nuklir.
Lokasinya di Lebak Bulus, Jakarta.
KM
Original Message
From: dsaw...@gmail.com
Date: 22/10/2009 10:22
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menteri Kesehatan Mengejutkan
Banyak
Tidak benar pajak rokok sebesar 51%. Limapuluh satu persen dari apa?
Tidak ada barang konsumen yang dikenakan pajak sampai 51%. Pajak yang
tinggi hanyalah pajak hadiah/undian.
KM
Original Message
From: adyantoadit...@yahoo.co.id
Date: 21/10/2009 19:22
To:
Pajak pertambahan nilai maupun pajak penjualan sudah ada batasannya,
tidak sampai 51% (dari harga jual). Kalau cukai yang dibayarkan itu
bukan 51% tetapi sekitar 35% (maksimal) dari harga rokok tetapi yang
membayar cukai bukan pabrik rokok. Yang membayar cukai rokok itu adalah
perokok (pembeli
Bung Elrobama, hilangnya ayat tembakau jangan hanya dilihat dari
kontennya, tetapi perbuatan menghilangkan ayat dari UU yang sudah
disahkan sidang paripurna adalah suatu kejahatan yang berbahaya. Kali
ini UU Kesehatan, kalau tidak ada yang meramaikan, mungkin lain kali
ada lagi UU yang dikorupsi
Bayangkan juga bahwa sebagian besar keuntungan jual rokok di Indonesia
dikirim ke negara lain (Philip Morris dan BAT menguasai lebih dari 80%
saham Sampoerna dan Bentul). Yang pemiliknya orang Indonesia justru
membangun casino di Macau dari keuntungan jual rokok. Penyakit akibat
rokok
Pengaturan perdagangan rokok tidak akan mematikan petani tembakau
apalagi industri rokok. Sekarang ini petani tembakau justru berada
dalam cengkeraman industri rokok. Di negara-negara yang mengatur
perdagangan rokok, tidak ada industri rokok tuitup atau petani tembakau
bangkrut.
KM
Melihat pengalaman Golkar, saya yakin Hatta Rajasa akan menang. Get it?
KM
Original Message
From: agushamonan...@yahoo.co.id
Date: 12/10/2009 5:11
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Drajad: Hatta Paling Berat
Laporan wartawan KOMPAS Kris R Mada
Kejadian serupa pernah saya lihat sehabis tsunami di Aceh. Ketika kami
para relawan sedang sibuk mengangkat jenasah-jenasah yang berada di
bawah reruntuhan bangunan, ada dua anak muda yang lebih sibuk mencari
barang-barang berharga, termasuk yang ada di tubuh jensah. Waktu
diminta membantu
Saya sih gak peduli Golkar mau dipimpin siapa. Kita lihat saja apakah
kelak Golkar akan kembali seperti jaman Suharto ataukah akan jadi
partai contoh dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
KM
Original Message
From: marcella.ka...@yahoo.co.id
Date: 28/09/2009 13:03
To:
Saya ikut menyampaikan belasungkawa. Kita kehilangan dua seniman
terkenal dalam jangka waktu dua hari. Mereka adalah semula perokok
berat. Pabrik rokok juga kehilangan dua pelanggan tetapnya tetapi akan
dengan mudah diganti oleh yang baru. Sebaliknya masyarakat kehilangan
dua tokoh yang tidak
Ikut nimbrung:
1. NTT memang kebanyakan daerah tandus. Dari Flores Timur sampai
Kupang sebagian besar daerah tandus. Jadi penyediaan air bersih dengan
desalinasi air laut akan cocok. Saya kira beberapa negara teluk sudah
melakukannya cukup lama.
2. Waktu menolong korban tsunami di Aceh dulu
Inilah survei yang terarah tetapi paling tolol. Mengapa tidak diukur
dari pencapaian sasaran yang ingin dicapai?
KM
Original Message
From: id050_...@ag.co.id
Date: 10/07/2009 10:32
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kinerja SBY Bidang Kesehatan
Yth Dr Hakiki, saya tidak bosan untuk berjuang agar pemerintah mau
secara serius melihat dampak buruk rokok bagi mutu generasi bangsa
Indonesia yang akan datang. Menurut saya, industri rokok secara sengaja
menyebarkan racun ke anak-anak kita agar mereka kelak menjadi manusia
yang kalah tangguh
Mas Hamonangan, kali ini saya harus benar-benar ikutan, dah. Belum
tentu lima tahun yang akan datang saya masih bisa hadir,
Salam
KM
Original Message
From: agus.hamonan...@gmail.com
Date: 10/07/2009 5:44
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator:
Mas, kalau memang melihat kecurangan, apalagi sampai ditayangkan di
teve, langsung saja laporkan ke polisi. Tetapi kalau memastikan bahwa
kemenangan SBY adalah akibat kecurangan, tentunya tidak sampai setelak
itu kemenangannya. Mosok sih rakyat kita bodoh semua?
Atau mosok sih saksi-saksi dari
Di tahun 2004 nama saya juga tidak ada di DPT. Waktu saya tanya Pak RT
dibilang bahwa daftarnya diperoleh dari kelurahan. Tapi kemudian pada
waktu pilpres nama saya muncul dan saya dapat panggilan untuk memilih.
Sebenarnya sama saja, tapi hanya kita yang pelupa
KM
Original Message
From:
Ma Haniwar, saya tidak menganggap klenik budaya. Di mana ada kalimat
saya yang menyatakan bahwa klenik budaya. Tetapi klenik dan perilaku
mirip musyrik masih banyak dijumpai di masyarakat kita. Termasuk yang
mengaku soleh beragama. Agama Islam di Indonesia kan mengalami
sinkretisme dengan
Mas, kalau yang suka klenik di Indonesia ini banyak sekali. termasuk
para pemimpin politik. Coba tanya saja sama dukun-dukun politik. Yang
suka ke kuburan apa lagi. Gus Dur juga dulu sering berziarah ke
berbagai kuburan. Bangsa Indonesia memang masih belum modern beneran.
juga perlu
Dalam sebuah organisasi, institusi, atau perusahaan, tugas pimpinan
adalah memimpin anak buah/stafnya untuk berprestasi terbaik bagi
lembaga itu. Yang berkreasi atau berinisiatif boleh saja anak
buah/stafnya tetapi kredit akan diberikan kepada pimpinannya. Itu wajar
saja. Tetapi di sisi lain,
Benar mas Liman. Kan saya jadi ketua PB IDI sewaktu jaman Orba
berkuasa. Saya juga diminta untuk menggabungkan IDI ke Golkar (menjadi
salah satu kino). Juga saya tolak karena anggota IDI berasal dari
berbagai aliran politik. Ada Golkar, PPP, PDI. (Waktu itu masih PDI).
Juga ada yang militer yang
Wah kursi menkes sudah lama lewat mas untuk saya. Dulu sewaktu saya
masih ketua idi pernah semacam ditawari jadi menkes tetapi ada syarat
yaitu mengeluarkan pernyataan mendukung industri kapsul dan obat milik
keluarga pejabat. Saya menolak karena bukan kebiasaan IDI untuk
mengeluarkan
Terima kasih mas AH, semoga FPK terus berjaya sebagai tempat diskusi.
Padahal saya kan hanya mengeluarkan uneg-uneg setiap kali nulis. Eh,
ternyata dianggap sebagai cendekiawan. Weleh-weleh...Ya puji Tuhan,
alhamdulillah,
KM
Original Message
From: agushamonan...@yahoo.co.id
Date:
Terima kasih Pak Manneke, kata KOMPAS saya tidak berkiprah tetapi
berteriak, he he
KM
Original Message
From: hepaest...@yahoo.ca
Date: 25/06/2009 6:23
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kompas Berikan Penghargaan kepada
Lima Cendekiawan Berdedikasi
Masalahnya bukan mutu pengetahuan atau ilmunya tetapi mutu kemampuan
dan sikap memberikan pelayanan yang profesional dan berorientasi kepada
keselamatan pasien. Bukan orientasi keuntungan atau income pribadi.
Tanyakan pada dokter-dokter Indonesia yang berobat ke Malaysia atau
Singapura. Dulu
Mas, yang nampaknya kurang memahami itu adalah menteri kesehatan kita.
Juga ucapan bahwa ia tidak dapat menegur/menindak rumah sakit swasta,
menunjukkan betapa naifnya dia tentang tugas dan wewenang seorang
meneri kesehatan. Padahal setiap orang mau mendirikan rumah sakit harus
mendapat ijin dari
Bung Rizal, semula saya kira Evi mau jawab karena biasanya dia cepat
sekali bereaksi. Maklum anak muda. Mengenai infeksi virus (baik mumps,
tampek, cacar air, DBD, dsb) simtom tidak mudah dikenali pada beberapa
hari pertama setelah muncul. Gejalanya semua hampir sama. Sekarang
karena banyak DBD,
Bung Liman, yang sekarang ramai dihujat bukan dokter-dokternya tetapi
manajemen RS OMNI. Dokter-dokternya belum dulu, tapi jika di kemudian
hari terdapat bukti bahwa dokternya telah mengabaikan hak pasien,
mungkin bisa saja diajukan ke pengadilan dengan tuduhan malpraktik.
Lebih baik sekarang ini
Benar juga pak Menneke. UU itu kan dibahas dan diloloskan oleh DPR yang
dikuasai Golkar dan PDIP waktu itu. Jadi tiba-tiba menjadi sok bersih.
KM
Original Message
From: hepaest...@yahoo.ca
Date: 07/06/2009 13:42
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re:
Mas Haniwar, WHO dalam pernyataannya kemarin sudah mengubah nama flu
babi yang sekarang ini muncul kembali sebagai flu Meksiko. Wabah
flu babi yang dulu terjadi di tahun 1998 memang bermula dari babi dan
ketika itu disebut sebagai hogs flu. Tapi flu babi yang sekarang ini
virusnya sudah
Mas Felix, flu ini disebut sebagai flu babi karena virus dasarnya
memang berasal dari virus flu babi yang dulu pernah melanda AS di tahun
1998. Yang sekarang ini virusnya sudah mengalami mutasi dan
penularannya dari manusia ke manusia. Jadi makan babi (yang dimasak
matang) ya gak bahaya. WHO
Message
From: fabianhe...@yahoo.co.id
Date: 25/04/2009 8:52
To: kmj...@indosat.net.id
Subj: Hamil,Siswa Tak Boleh Ikut Ujian
Jika anda membaca keseluruhan yang saya sampaikan, dan menarik
kesimpulannya secara lapang dada. tidak ada judge atau penghukuman
terhadap siswa, tetapi yang ingin saya
Alangkah sempitnya menafsirkan moralitas. Pertama mengapa hanya anak
perempuan yang melakukan hubungan seks yang dikenai sanksi? Yang laki-
laki bagaimana? Adakah anda bermoral men-judge bahwa siswa hamil
berarti tidak bermoral? Bagaimana kalau akibat perkosaan. Bagaimana
kalau dia sebenarnya
Lha berita semacam ini yang ditunggu-tunggu dan memang jadi cita-cita
pabrik rokok. Sebab anak itu akan jadi pelanggan tetap pembeli rokok
selama berpuluh tahun ke depan. Soal kesehatan anak itu? Pabrik rokok
kan bukan menteri kesehatan. Ya bukan urusannya lah. Soal moral?
Apalagi.
KM
Dalam situasi demokrasi Indonesia seperti ini, dan dengan Polisi yang
cenderung lebih melindungi SBY daripada bersikap obyektif, mana ada
saksi yang berani muncul meskipun mereka sudah melihat sendiri dan
menunjukkan bukti? Bahwa polisi lebih melindungi SBY nampak dari
pernyataan tentang
Masalahnya Pak Sonar, bukan pada si ibu itu yang mengalami kesulitan ke
kiri dari lajur sebelah kanan tetapi pada kata-kata kasar dan tidak
patut dari seorang polisi. Bahwa dia mungkin letih, dapat dipahami,
tetapi kalau ia terbiasa bersikap santun, ia dapat saja marah yanpa
harus menggunakan
Benar. Seharusnya organisasi profesi bersikap profesional dan
mementingkan citra baik profesi dengan cara yang terbuka dan adil
kepada semua pihak. Organisasi profesi ilmiah bukanlah serikat buruh,
meskipun adakalanya harus memperjuangkan kepentingan anggotanya. Tetapi
memperjuangkan
Ini bukti betapa buruknya pendidikan budi pekerti dan bersopan santun
di sekolah-sekolah di Indonesia, sejak sekolah dasar. Hal ini juga
nampak dari para anggota DPR kalau sedang bertanya atau melakukan
dengar pendapat dengan menteri atau pejabat negara lainnya (kecuali
dengan Panglima TNI
Mohon maaf baru sempat reply sekarang karena bary sempat buka mailbox.
Bung Lukyh, saya bukan dokter ahli dan hanya sebagai salah satu saksi.
Memang pada saat ini sangat sulit untuk mencari dokter yang mau
bersaksi ketika ada teman sejawatnya yang diajukan ke pengadilan karena
tuduhan
Menkes St F Supari lulusan FK UGM
KM
Original Message
From: nz...@yahoo.co.nz
Date: 31/03/2009 20:10
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Suami Menkes Berpulang
kok bisa khan istrinya dokter lulusan UI.
Renungkan semunaya ..
Good comment Ki. Para petani tembakau pasti kegirangan karena mereka
juga ikut menikmati menjadi kaya. Saya ingin dengar berita kegembiraan
petani tembakau berkaitan dengan ini.
Bravo!
KM
Original Message
From: kikisoewa...@yahoo.com
Date: 13/03/2009 14:36
To:
Jelas ada, dong hubungannya. Yaitu mengindikasikan betapa menkes kita
itu tidak konsisten. Sekali anti AS, lain kali kerja sama. Pokoknya
mana yang menguntungkan saja dah, apalagi kalau di belakangnya ada
sesuatunya, he he
KM
Original Message
From: ghozan10032...@gmail.com
Date:
Saya ikutan
KM
Original Message
From: ray2rangk...@yahoo.com
Date: 05/03/2009 22:31
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] quot;Overloadquot;, IM2 Imbau
Pelanggan Hindari Jam Sibuk
bagaimana kalau kita sama-sama ke kantor pusat IM2 di Kebagusan.
Tambah 1: Departemen Pendidikan
KM
Original Message
From: wal.supa...@yahoo.com
Date: 04/03/2009 13:29
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kasus Ponari Bukti Kegagalan Negara
Layani Kesehatan Masyarakat
Salam,
Yang gagal dalam hal ini adalah 2
Boleh saja mas Teuku berpendapat bahwa korupsi berlangsung sejak VOC.
Tapi yang korupsi kan Belanda-Belanda VOC. Yang menjadi pertanyaan
adalah lha wong perilaku buruk Belanda kok dipertahankan dan ditiru
sejak jaman VOC sampai 60 tahun merdeka. Apakah tidak ada kesadaran
sama sekali bahwa hal
Saya yang tinggal di dekat kantor pusat Indosat saja mengalami hal
serupa. Bukan main lambatnya, lebih lambat daripada yang dial up. Jadi
saya mau ikut kalau ada yang mau menggugat. Mari ramai-ramai kita gugat
atau kita hebohkan di media massa biar semua orang tahu betapa buruknya
layanan
Cut Sahara Fona tidak dengan Pak Harto tetapi dengan Pak Adam Malik dan
Idham Cholid.
Original Message
From: ilyas_ah...@yahoo.co.id
Date: 18/02/2009 10:23
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pesaing Ponari Benar-benar Beraksi
Fenomena demikian
Pertanyaan yang bagus: adakah pengacara yang dengan sukarela menolong
ibu Silitonga ini? Kalau dokter selalu diminta untuk murah atau pro
bono, kalau pengacara apakah ada yang mau?
KM
Original Message
From: patrick_huta...@yahoo.com
Date: 18/02/2009 13:27
To:
Pasti Bikin Bingung. Semua ingin kekuasaan, kursi. Bukan untuk rakyat.
KM
Original Message
From: de...@wt.net
Date: 12/02/2009 1:55
Partai Banyak Banget (PBB):
1. PARTAI HATI NURANI RAKYAT
2. PARTAI KARYA PEDULI BANGSA
3. PARTAI PENGUSAHA DAN PEKERJA INDONESIA
4. PARTAI PEDULI
Mas HS, mau dianggap makruh, mau dianggap haram, atau mubbah silakan
para pakar hukum fikh berpendapat. Itu bukan bidang saya. Yang saya
komentari dari komentar Pak Hasyim Muzaddi adalah mengenai relativitas
dampak tembakau pada kesahatan yang dianggapnya tidak berbahaya. Saya
katakan itu
Di Malaysia sponsor rokok untuk pertandingan olah raga dilarang.
Pedagang rokok di Malaysia tetap hidup. Waktu kita menjadi tuan rumah
penyelenggaraan pertandingan sepak bola Piala Asia, tidak ada satupun
iklan rokok di stadion karena persyaratan FIFA mengharuskan demikian.
Ternyata
Alangkah baiknya jika pimpinan NU menyerahkan penilaian aspek kesehatan
dari rokok kepada para ahli kesehatan dan tidak mengambil kesimpulan
tanpa latar belakang ilmiah atau data. Bukankah ajaran Islam juga yang
menganjurkan agar suatu masalah diserahkan kepada ahlinya? Mungkin ada
baiknya
Saya tidak bicara soal haram atau halal tetapi bicara soal kesantunan
pergaulan. Toh di pesantren juga ada yang tidak merokok, hak mereka
untuk menghirup udara bersih juga patut dihargai
KM
Original Message
From: t_bin...@yahoo.com
Date: 27/01/2009 23:13
To:
Setuju. sungguh tidak sopan kalau sambil pidato, ceramah atau berbicara
dengan banyak orang sambil merokok. Samsir Siregar, Ketua BIN,
berbicara denga kiai-kiai dan santrisantri di sbeuah pondok pesantren
sambil merokok. Dan itu ditayangkan di teve.
KM
Original Message
From:
Di Indonesia untuk menuntut ilmu dibatasi umurnya. Di AS umur tidak
menjadi alasan untuk melarang seseorang sekolah lagi. Di acara Oprah
beberapa tahun yang lalu ada seorang nenek (sudah punya cucu) berumur
55 tahun yang lulus jadi dokter dari sebuah fakultas kedokteran.
Salam
KM
Original
Pak HS, Saya lupa kata-katanya yang persis tapi ya sekitar soal citra
bangsa, soal bisa dijual ke luar negeri, dan semacam itu. Kalau CN 235
kan memang kesepakatan dengan Cassa Spanyol, tapi yang N 520 itu
pesawat turboprop (?) karya RI sendiri. Barangkali kalau dulu bikin
pesawat amfibi
Benar pak Wal, seharusnya PT DI memproduksi pesawat amfibi ketimbang
pesawat jet penumpang yang pemasarannya pasti kalah dengan yang sudah
mapan. Dulu saya pernah usulkan hal ini sewaktu ada kesempatan
berbincang dengan pak Habibie, tetapi agaknya bagi Habibie ini kurang
keren. Tidak mendongkrak
Industri rokok tidak akan bangkrut hanya karena dinyatakan haram.
Buktinya industri bir dan minuman keras lainnya tetap jalan meskipun
alkohol dinyatakan haram. Konsumen rokok yang sudah kecanduan tdak akan
berhenti, karena mereka sudah tidak dapat melepaskan diri dari
kecanduan nikotin.
KM
Bung Deddy, orang-orang fanatik kalau sedang emosi memang suka berpikir
konyol. Seperti teriak-teriak mau kirim sukarelawan ke Gaza tapi sampai
sekarang tidak seorang pun berangkat. Padahal bagus sekali kalau mereka
segera berangkat barang 1000, 5000 atau 10 ribu orang. Cuma barangkali
mereka
Ikut mendoakan kesembuhan Kang Ebet. Salam dari saya,
KM
Original Message
From: dbudie...@gmail.com
Date: 03/01/2009 10:11
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah merokok
Btw.Kang Ebet sakit lho,
saat ini terbaring saja dirumahnya di Slipi.
Tang banyak berkoar itu sering hanya berisi bualan dan pembodohan,
lebih banyak cari popularitas ketimbang hasil kerja untuk rakyat.
KM
Original Message
From: m...@ptpv.co.id
Date: 23/12/2008 8:30
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subj: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Paskah Suzetta
Evi, survei ini seharusnya berjudul siapa yang paling sering muncul di
media massa. Bukan yang berprestasi terbaik. Yang konyol yang membuat
survei karena tidak bisa membedakan antara seringnya muncul di media,
terutama teve, dengan berprestasi.
Original Message
From:
93 matches
Mail list logo