uda ribut2 lanjut engga lanjut engga. mending kita taruhan aja deh yu: kalau
SBY lanjut indonesia bangkrut apa ga? kalau sby ga lanjut bangkrut apa ga ?
memperdebatkan keyakinan mah sulit . dulu kita yakin dg suharto lengser
indonesia akan maju pesat, nyatanya ga juga. dulu kita yakin mega
jadi gimana nih? budiono teh neolib atau bukan sih? alah alah...
tetangga2 saya yang tukang beca, yang kuli, yang guru juga, yang bidan yang
laen2 pada binguuung... naon sih yang diributin neolib? kerakyatan? jadi wapres
aja belon.
apa yang ingin para pintar ini ajarkan pada kami?
inget lho. hugo chavez mengatur sedemikian rupa agar demokrasi memungkinkan
dirinya terpilih seumur hidup.
prabowo mau kaya gt juga?
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 26, 2009 5:30:55
prabowo punya kuda di kritik, jangan kudanya yang dipermasalahkan dong kalau
mau ngejatuhi dia, pertanyakan perannya dalam hilangnya aktivis2 kita zaman
dulu.
budiono neolib juga jadi bahan menjatuhkan. ntar jk win apalagi. hayooo..
kasih contoh teruusss pada masyarakat bagaimana caranya
bisa ada disekeliling sby ya karena ada kelebihannya. kalo gada kelebihannya
mah mungkin ada di sekeliling komplek aja. he.
itu mah bukan nepotisme di dalam sby tapi nepotisme di fox consultant politik
itu lho.
tapi itu masih mending dibanding ide mau mengangkat puan maharani jadi
cawapres?
seringkali para elit yang katanya sangat pintar, dan beradab itu lupa.
demokrasi bukan hanya kebebasan berbicara dan berpendapat tapi juga kemauan dan
kerelaan untuk mendengarkan.
ditambah pembawa acara yang malah memperkeruh suasana
mending nonton tukul
kalau begitu terus bung rizal, ga ada lagi RM09, RM14 RM berapa lagi.. ga
bakalan deh jadi presiden
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, May 27, 2009 11:32:32 PM
Subject:
hmm akalu menurut saya... yang pinter dan berpendidikan saja belum banyak yang
mengerti neolib apalagi masyarakat kebanyakan.. kalaupun ada yang mengerti ,
masih banyak yang hanya mengerti sekadar mendengar dari Tivi dan koran yang
pemahamannya di serahkan ke masing2 .
memangnya segala
yang 8 M dipersoalkan, yang punya kuda dipersoalkan, jilbab dipersoalkan,
kayanya makin lama politik jadi kaya infotainment saja. saya usul kepada
Multivision supaya membuat infotainment khusus politisi. biar yang suka
ngegosip dan ngerumpi pulitik punya saluran hiburan.
kalau zaman pak harto, banyak sekali pelatihan soal pancasila. Penataran P4,
ada BP7, Pelajaran PMP, sampei bosen. jadinya kita sangat familiar sekaligus
cenderung jenuh dengan pancasila.
sekarang? boro2 hapal sila2 aja enggak.
mungkin karena pancasila kan ideologi buatan manusia, ya,
ya begitu kali ya.. indonesia mah emang dari dulu maunya main tengah melulu,
main abu-abu, main aman, kita percaya bahwa yang di tengah2 itulah yang terbaik
buat bangsa.
saat ada blok barat dan blok timur kita non blok. diantara demokrasi dan
kommunis, kita Pancasila, demokrasi terpimpin,
kalau boleh saya komentar sedikit, ya pak..
betul nyeri pnggang disertai rasa ingin pipis terus bisa diakibatkan syaraf
yang terjepit dikarenakan kelainan di tulang belakang / tulang punggung.
akan tetapi biasanya kelainan nya sering disertai gangguan buang air besar atau
gangguan persyarafan di
jangan marah kalau saya menjawab beberapa pertanyaan anda ya.. he
Penyakit gondongan biasanya disebabkan virus, betul inkubasi 15 - 45 hari.
artinya dari mulai virus masuk s/d timbul gejala memakan kurang lebih segitu
hari. gejala awal nya sama dengan infeksi oleh virus lainnya : DEMAM. gejala
Sebenarnya, kalau hasil trombosit yang awal dikatakan valid, maka masih bisa
diterima lho. kalau besoknya hasil trombosit jadi 180rb, maka itu bisa saja
terjadi. pada tubuh manusia bisa saja terjadi.
sayangnya OMNI sudah menyatakan hasil awal tidak valid, jadi ya runyam. takut
disangka salah
Bung Adyanto, ikut komentar ya..
saya prihatin melihat teman sejawat saja bisa mengalami hal spt yang bung
adyanto ceritakan. kalau menurut hemat saya itu adalah salah satu efek samping
dari pengkotak2an ilmu kedokteran dalam bentuk spesialisasi dokter. Dokter jadi
melihat sebatas
Setuju, pak.
saya juga ga ngerti apa neoliberal dan kenapa semua menjadikannya bahan yang
baik untuk diperdebatkan.
saya sampai pada kesimpulan bahwa neoliberal sedang diopinikan sebagai 'lawan'
sebagaimana kita dulu melawan paham 'komunis' atau komunis melawan 'kapitalis'.
gunanya ya
Setuju, pak.
saya juga ga ngerti apa neoliberal dan kenapa semua menjadikannya bahan yang
baik untuk diperdebatkan.
saya sampai pada kesimpulan bahwa neoliberal sedang diopinikan sebagai 'lawan'
sebagaimana kita dulu melawan paham 'komunis' atau komunis melawan 'kapitalis'.
gunanya ya
yo wi laaah.. situ mau disiksa, situ mau dsilet terseraaah dehh... tapi
ingat selama ga ada buktinya... mana mau aku percaya sama situ, ya kan mano? Bu
desi?
situ kan minta cerai... sok aja cerai... alasannya kan karena disiksa kan?
ntar dipengadilan, ya keluarin tuh buktinya.. kalau
yah kalau emang tau neolib, ya wis aja yah... jangan sok pinter ngajarin yang
ga tau neolib ya.. bener juga
rakyat juga ga semua tertarik dengan isue neolib
betul kalau mau pilih nomor 2 gada yang larang, kok..
mau milih yang lain juga gada yang larang.
namanya pemilu.
pilih apa yang kamu mau.
lho apa ga diputar balik fakta ? yang ga boleh itukan pejabat berbisnis?
bukan pengusaha ga boleh jadi pejabat...
jadi kalau pengusaha jadi pejabat... ya berhenti dari kegiatan berbisnisnya
dulu sementara... kasihkan sama istrinya kek, anaknya kek... paling cuman
diatas kertas... melepaskan
ga bakalan terjadiii,
walaupun aturannya, pejabat ga boleh berbisnis yang artinya kalau pengusaha
jadi pejabat publik maka harus melepaskan jabatannya di perusahaan, hal itu
kayanya ga bakalan terjadi.
lha jabatan di parpol aja masih banyak yang merangkap toh? ogah dilepas
meskipun sudah jadi
saya kira angka kejadian memberi hadiah gunting, perban dsb dengan kejadian
dokter menolong nyawa pasien di negara ini jauh lebih kecil, walaupun saya
tidak menyangkal kejadian seperti itu memang terjadi, dan bukan hanya di
indonesia! kejadian serupa bisa terjadi dan sudah terjadi
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 12, 2009 3:05:12 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Dokter operasi
Bung Hakiki Akbari,
Saya tidak menggeneralisasi terhadap kualitas pengabdian Dokter Bedah di
Indonesia, karena
katanya 1st lesson of leadership : EVERYTHING IS YOUR FAULT!
begitu juga sebaliknya saya kira. setiap keberhasilan tim menjadi keberhasilan
pimpinannya, meskipun ia tidak banyak andil sebenarnya.
Dinegara yang miskin prestasi dan kaya korupsi seperti ini, maka, bisa
melaksanakan kewajiban dan
pak budi, ada banyak situs tentang 2012. jadi mungkin bisa menjawab banyak
pertanyaan pak Budi.
mengenai Mama Loren... mama loren mengatakan 2012 gelap. apa mungkin artinya
pada 2012 beliau sudah passed away? maaf
mengenai presiden... ya kita liat saja nanti...
maaf rada teu nyambung?
Aduh istilah apa lagi ini. kapitalisme rambut hitam
btw, penulis bung wisnu nugroho itu (INU) kah? banyak menulis soal
pemerintah / SBY ya? kebanyakan kok tulisannya yang baik2 terus soal pemerintah
/ SBY sih? apa saya salah?
From: Agus Hamonangan
betul dokter merupakan kesatuan tersendiri yang sifatnya mandiri tidak
tergantung siapapun dalam melaksanakan kebijakan medisnya. sehingga bila ia
melakukan malpraktek, tentu dokter itu sendiri yang harus bertanggung jawab.
akan tetapi RS sebagai penyedia fasilitas, tidaklah bebas dari
memang betul berpolitik tidak harus santun.
Tapi hampir semua orang menyenangi orang yang santun.
saya pribadi sulit melihat adanya harapan dari orang yang dari mulutnya hanya
keluar kejelekan orang lain.
di masa yang sulit ini, kenapa tidak menonjolkan optimisme dan harapan jika ia
jadi
Dan Kita sibuk menari mengikuti ritme kendang yang ditabuh tokoh2 dagelan
ini
tragis.
From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
To: Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ruhut mengaku diformat Tim
iyap. setuju bang.
jadi nih sendainya.. seandainya dr anak tsb misalnya memanggil doketr mata lain
dan kemudian diperiksa oleh dr. mata... apakah kebutaan itu bisa dicegah? atau
akan sama saja?
tapi rasanya saya sudah bisa mengira2 apa yang akan direkomendasikan komite
medik. saya cuma
Duh bang faisal basri, jangan nangis dong..
memang bikin hati rada murka kalau sahabat kita di cerca banyak orang ,
meskipun sahabat kita itu mungkin ada salahnya juga.
saya rasa tangisannya itu murni tangis untuk seorang sahabat.
wah, ternyata banyak cerita juga ya di masa lalu SBY.
tapi saya kira , semua calon presiden juga punya masa lalu yang tidak lebih
indah dari SBY..
Pemilu itu bukan tentang masa lalu, tapi tentang masa depan. betul kita mesti
belajar dari masa lalu.
karenanya.. berpijak dari masa lalu semua
iyap.
yg pasti, bersikap santun itu baik dan tidak salah, meskipun itu mungkin hanya
kosmetik saja.
lg pula tujuan ikut pilpres kan supaya dipilih... jadi kenapa tidak bersikap
dan berperilaku yang disukai masyarakat?
From: pudimartini
kalau menurut saya, iklan sby seperti itu, karena mungkin... ini mungkin..
kata survey masyarakat masih memandang figur daripada program atau partai.
jadi figur yang indah begitu lah yang ditonjolkan...
From: Zona Haris zona.ha...@yahoo.com
To:
kalau menurut saya mah yang seharusnya dipermasalahkan bukan satu dua atau tiga
putaran , tapi pemilu yang bersih! kalau pemilunya bersih, tapi ternyata satu
putaran, gmana dong? gpp kan. melogikakan pemilu lebih baik satu putaran sama
bodohnya dengan menentang pemilu satu putaran, apabila
saya hanya ingin ikut bertanya, juga sebagai awam, dan jelata.. apakah sikap
stasiun TV untuk tidak menayangkan iklan Mega Pro (bukan mega pro motor),
adalah sikap yang sesuai dengan sikap pers yang tidak terbawa iklan seperti
yang dijelaskan Pak rocky Gerung?
kalau saya mah yang seharusnya dipermasalahkan bukan satu dua atau tiga putaran
, tapi pemilu yang bersih! kalau pemilunya bersih, tapi ternyata satu putaran,
gmana dong? gpp kan. melogikakan pemilu lebih baik satu putaran sama buruknya
dengan menentang pemilu satu putaran, apabila tidak
saya ingin sekali UN yang menjadi penentu Kelulusan segera dihentikan. anak2
tetangga saya yang notabene miskin, tidak ada kepikiran mau ngapain lagi selain
cari uang / bekerja setelah lulus SMA. jadi saat mereka tidak lulus UN, mereka
tiddak ada niatan / terlalu putus asa untuk belajar lagi
Saya kok merasa, kalau JK gagal jadi capres... maka Aburizal Bakrie akan rugi
berat karena lapindo akan segera di BERESKAN. apalagi golkar bukan lagi
dominan di DPR.
mudah2an
From: Fajrian difa vedder neo_x_cycl...@yahoo.com
To:
pengalaman saya selama co ass dan jadi dokter di cirebon, sudah ada beberapa
dokter yang dicabut izinnya oleh IDI karena melakukan kesalahan.
jadi masalahnya menurut hemat saya bukan mana dokter mana pasien, tapi apakah
telah terjadi pelanggaran / kelalaian dari kebijakan dokter yang menangani
inget ketika Hamas menang di Pemilu Palestina?
demokrasi itu gmana rakyat kan? kalau rakyat milih ahmandinejad gimana dong?
kalau rakyat milih SBY gimana dng? kalau rakyat milih hamas gmana? kalau rakyat
maunya Hugo chavez jadi presiden seumur hidup gmana?
saya jadi bingung dengan demokrasi
coba dengerin deh kata narator nya :
Ibu negara yang di masa kepemimpinannya mampu membuat harga sembako dan minyak
tanah murah dibanding saat ini
seharusnya kalau memang mau bener :
Ibu negara yang akan menurunkan harga sembako dan minyak tanah menjadi seperti
harga sembako dan minyak tanah
inget ga kasus anak SMA di bandung yang lulus ujian Paket C padahal dia baru
kelas 2 SMA? trus dengan ijazah Paket C itu ia berhasil masuk FK Unpad.
buat saya itu refleksi bahwa Ujian Nasional yang dijadikan penentu kelulusan ,
sebagai program pamungkas pemerintah dibidang pendidikan (atau
Bukankah kita sepakat, bahwa dalam politik tidak ada kawan yang abadi, yang ada
adalah kepentingan yang abadi?
jadi kalau kemudian : JK berpaling jadi saingan, SBY-JK menjadi saingan mega di
2004, Amin rais mencla mencle, PKS yang ngambek mau keluar koalisi, Koalisi
Besar yang ga kunjung besar,
ikut nimbrung tentang campur mencampur tangan ini..
kalau misalnya nih, malaysia sedang pemilu, dan calon terkuatnya adalah seorang
yang sangat benci dengan Indonesia.. bagaimanakah perasaan kita? ada
kekhawatiran dong..
demikian juga ketika ada pemilu dinegeri kita. negara lain akan
mungkin takut dianggap makin terlalu pede... abis di surveykan 70%, dan di
dengungkan satu putaran orang udah mencibir wuu.. pede amat sih...
oya ada yang tahu rencana membuat kabinet bayangannya bu Mega ga? kok ga
nongol2? apa takut disangka terlalu pede juga yah?
HQQ
coba deh tanya pada diri kita para pengendara roda dua... kalau kita bisa masuk
jalan tol.. apa yang pertama kali kita bayangkan untuk dilakukan?
NGEBUT!!!
From: Ramadhani rama.ramadh...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, June
ceuk urang sunda mah Ngudat- ngundat , yaitu cerita2 ke orang lain tentang
perbuatan baiknya yang dilakukan untuk mendapatkan penialaian baik, atau pujian
dari orang lain.
waktu saya belajar ngaji , perilaku ini katanya termasuk dosa. alias ga boleh
dilakukan, dilarang Allah. Anehnya Capres
definisi ngebut saya tidak mengandung ugal2an, pak ronal.. hehe
tapi yang jelas, kecepatan adalah yang akan diraih para pengendara motor
jika diperbolehkan masuk jalan tol.
sama dengan pengendara mobil, pengendara motor pun mungkin akan cenderung
memacu kendaraannya lebih cepat jika diberi
anak saya lulus UN SMP dengan total nilai 38,30, betapa bangganya saya. tapi
betapa kagetnya saya, setelah mengetahui, untuk masuk SMU harus melalui test
lagi dan hasil UN hanya mendapat porsi 30% dari penilaian. 50% dari hasil test
masuk, sedangkan 20% sisanya dari prestasi (entah prestasi
alah.. contekan pake dipikirin. ini bukan ujian pula..
saya mah melihat mereka kan bukan debat, tapi lebih ke arah pidato atau
presentasi. lagi pula kisi2nya kan mungkin sudah diberikan panitia, jadi
contekan itu malah hanya memperlihatkan kesiapan peserta menghadapi pertanyaan.
coba deh
anak saya memang masuk sekolah RSBI, disana selain test juga dimintai raport,
piagam penghargaan prestasi, wawancara bahasa inggris. itu mah saya ngerti.
Tapi yang masuk kelas reguler (sekolah non RSBI) pun melalui test lagi (jatah
penilaian 50%), disamping UN (30%) , dan prestasi (20%). tahun
coba kita lupakan dulu pemilu presiden tahun ini... yang notabene memberikan
peluang untuk terjadinya 2 putaran sebagaimana 2004.
Tapi kira2, sebenarnya adanya peluang untuk 2 putaran ini memang bermanfaaat
atau tidak? atau hanya mengakomodasi peserta pilpres saja? bagaimana misalnya
dari 3
sungguh ironis..
inilah gambaran pelaksanaan program ala indonesia. bikin program dulu, jalankan
langsung, persiapan mah sambil jalan aja, lama2 juga ketemu kelemahan2nya yang
baru kemudian diperbaiki nanti.
padahal sudah banyak sekolah yang bernafsu banget pengen bikin RSBI dan SBI.
masalahnya
Selamat jalan Michael... I grew up within the songs and joy you gave..
Remember the song you sang for an HIV kids
Like a comet
Blazing 'cross the evening sky
Gone Too Soon
Like a rainbow
Fading in the twinkling of an eye
Gone Too Soon
Shiny and sparkly
Spendidly bright
Here one day
Gone one
kan nuntutnya bukan karena tulisan di koran... tapi karena penyebaran kampanye
negatif di kampanye... jadi ya ke bawaslu kaleee...
masa gitu aja ga ngerti pak JK
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
bukan sekolah swasta, pak. bukan pula sekolah Berstandar internasional .. tapi
mungkin ini kebijakan dari pemda saya saja.. tidak diseluruh kota lain
dimana untuk masuk SMU, semua SMU negeri, setelah UN ada test lagi yang
dikoordinir disdik setempat... dengan porsi nilai lebih besar dari
teman teman...
untuk hal ini saya setuju sama pak GP... sebaiknya kita fokus ke masalah
penyebaran fotocopy tulisan yang menyatakan Ny. Budiono Katolik, yang
ditengarai merupakan black Campaign... itu saja. Penyebaran fotocopy itu
dilakukan pada saat kampanye, jadi jelas tidak etis dan
Haha..
ya ga gitu lah.. Pak..
Mario teguh hanya ingin membahasindonesiakan bahwa tanpa izin Allah seseorang
tidak akan mencapai cita2nya... manusia boleh berusaha Allah yang menentukan...
begitu... jadi siapapun yang terpilih nanti, itu berarti Allah sudah
mengizinkan ia terpilih. Apakah
maaf kalau mungkin saya yang ketinggalan berita...
tapi sebenarnya apa yang diucapkan RM saat jumpa Pers? lalu bagian mana yang
membuat Tim Sukses JK meradang?
kok jadi saling gugat minta maaf?
From: Indra J Piliang indra.pili...@gmail.com
To:
wah saya coba update lagi mas... di metro TV saya lihat lagi bahwa orang Tim
SBY yang katanya (kata orang yang menyebarkan selebaran yang mengaku disuruh
tim SBY)menyuruh menyebarkan juga sudah membantah keterlibatannya... jadi kita
belum tahu siapa yang berkata benar, siapa yang berkata
Dalimunthe sudah membantah keterlibatannya . tadi saya lihat di metro TV. so
kita liat aja yuk.
From: Wahyudin Trisnawan wahyudin.trisna...@gmail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sunday, June 28, 2009 4:05:59 PM
Subject:
Saya sebenarnya suka tipe Wapres seperti JK. Saya berprinsip, seorang Wapres
memang harus siap jadi Presiden bila diperlukan. Tapi kenyataan bahwa JK
kemudian jadi ketua Umum Golkar membuat SBY pikir2. Bisa2 setelah beliau
lengser, Golkar akan kembali menguasai pemerintahan. JK jadi punya
Pandangan guru yang serupa juga banyak saya temui di kota saya. buat saya itu
hak mereka.
Namun saya berprinsip, pandangan politik bukanlah sejarah yang bisa dijadikan
bahan pembelajaran kepada murid2nya. Sebab namanya juga pandangan , persepsi
yang didapat tergantung dari sisi mana kita
Apakah sudah ada pembahasan / penelitian tentang siapa yang lebih disukai oleh
para menteri di kabinet : apakah SBY ataukah JK?
sorry 2 liner
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 29, 2009
Dimana bagian yang mengatakan bahwa Menjadi pemimpin itu tugas dari langit,
dan tugas dari langit ini tidak akan jatuh pada orang yang salah yang
mengatakan bahwa pemimpin tidak akan berbuat salah atau tidak akan berbuat
dosa ??
interpretasi yang ngawur banget deh.
anda ingin menafikkan peran
coba baca Majalah tempo minggu ini, menarik bagaimana Denny JA menciptakan
program Pilpre satu putaran, dan bagaimana dia sebelumnya didepak dari Tim Mega.
From: m4nunk m4n...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Monday, June 29, 2009
Dilingkungan pendidikan, kan sebagai guru sebaiknya memberikan esensi
pendidikannya yang lebih menonjol. boleh saja guru punya pandangan politik
tertentu, dan boleh saja dia mengutarakannya kepada anak didiknya, namun
sebaiknya dia juga memberi kesempatan yang sama kepada muridnya untuk
saya kuatir, pola yang terjadi di India, dan Pakistan juga terjadi Di
Indonesia... dimana sanak keluarga gandhi bergantian memimpin partai, juga
keluarga Bhutto.
Di Indonesia saya kuatir PDIP jadi Partai Megawati, Partai Demokrat jadi Partai
SBY . Partai dibikin seperti kerajaan, bila sang
Pak Cahyadi,
Saya yakin semua 3 Capres dan cawapres merasa memiliki solusi yang Riil seperti
yang bapak katakan tadi. Namun batasan Riil seringkali tidak sreg dengan akal
sehat kita.
sayangnya, semua capres juga merasa apapun solusi yang ditawarkan mereka, tidak
akan terealisasikan kalau
Adakah yang sudah memprediksikan kira2 apakah bila mega tersisih akan memberi
dukungan ke salah satu capres? Atau misal Jk tersisih akan demikian pula? saya
belum bs membayangkan SBY tersisih di putaran pertama. hehe
From: djajaprana no_re...@yahoogroups.com
Kekurangan Kita di masa demokrasi sekarang ini adalah : Kita sudah sangat
pandai berbicara, tapi sangat payah dalam mendengarkan.
Kata2 atau ada informasi selentingan yang belum dikonfirmasi atau belum di cek
kebenarannya sudah pada ribt
gitu deh..
Saya setuju kalau Jumlah Partai yang ikut pemilu dibatasi.
Banyaknya partai seperti sekarang ini seakan menyerahkan semua kepada seleksi
alam? partai kecil akan mati sendiri? partai baru tumbuh silih berganti. Apakah
ini bukan neoliberalisasi demokrasi? (istilah apalagi ini)
Bung HS, kalau menurut Info dari orang pinter hehe justru Indonesia banyak
bencana karena para pemimpinnya lupa sama yang Punya Indonesia...
Katanya, dulu Pak Harto dan Bu Tien paling getol ngasi sesaji, ngelarung di
pantai selatan ,dsb biar negeri ini ga diganggu. Gitu deh... ada2 saja..
Antara Kritik dan Menghina beda2 tipis ya, sangat subyektif sifatnya. Ada yang
dikritik sedikit sudah merasa dihina, ada yang dihina abis2an cuek aja.
Tapi tentu saja ini masalah harga diri.. kalau memang ga punya salah terus ada
orang yang mencaci maki di depan umum, masa diem aja? yang
Coba baca sejarah pak JK, berapa kali kerusuhan di nusantara terjadi kemudian
orang Tiong Hoa jadi sasaran kerusuhan?
kalau bukan rasis kok aneh sasarannya itu2 juga ya.. terlepas kelebihan dan
kekurangan etnis tionghoa, tindakan rasis seperti itu ga bisa dibenarkan.
Bung Harmaizar, saya bukan pendukung SBY saya mah golput dari dulu.. tapi
ketika SBY milih Budiono, saya senang. Kenapa, karena saya melihat komitmen SBY
membentuk pemerintahan yang terdiri dari professional, dan mengurangi porsi
partisan (setidaknya di posisi wapres). Saya agak bebesar hati
kalau ga salah beberapa waktu lalu juga ada iklan dari forum apa gitu, yang
menyatakan apa pemerintah yang penuh bencana ini akan diteruskan? ada juga
iklan lain yang nadanya agar tidak memilih incumbent dalam pemilu, yang datang
bukan dari TImses Capres/partai. Kok Bu Mega ga Ribut sih? Kok
hehe.. katanya pada ga mau percaya ama survey.. giliran yang didukung naik
pada percaya... giliran lawan naik pada protes... biasa deh!
setuju tunggu 8 juli. ataukah katanya mau diundur? jangan doong... kalau
diundur banyak anggaran pemda dan pemprov yang turunnya juga ditunda ni..
sedangkan
Hahaha... saya ketawa terbahak2 membaca berita soal panser pindad
ini... Saya membayangkan, ada bawahan saya yang melaporkan hasil kerja nya,
terus bilang2 : Tolong ya Pak, bilang ke semua orang nih, dengerin kalian juga
wartawan! ini nih hasil kerja saya! Bukan hasil kerja Bapak. Tolong
Saya jadi Mikir... bagaimana kalau yang memilih untuk golput didaftar aja, jadi
ga usah dihitung2 atau dimasukin ke DPT, Soalnya ribut2 Banyak yang belum
terdaftar itu jangan2 memang karena banyak yang memilih untuk ga terdaftar..
kira2 gimana tuh?
From:
Kalau terpilihnya Bung Budiman hasil tunjukan Bu Mega mah.. apa ga sama aja
dengan kerajaan? Tunggu mekanismenya dulu, ya bapak2... Tapi saya salut kalau
Bu Mega kalau mau menyerahkan kekuasaannya di PDIP dan memilih jadi Bu Guru
Bangsa..
From: Suhaimi
Saya kok merasa, kalau masyarakat indonesia masih memimpikan seorang pemimpin
bak raja / ratu adil dalam dongeng2, dimana sang raja turun ke masyarakat dan
melihat langsung penderitaan rakyatnya, menyamar menjadi jelata untuk
mengetahui tingkah aparat, yang mengayomi rakyatnya sebagaimana anak
Duh... jangan gubernur deh yang dijadiin acuan. Itu tuh.. Lurah dan Camat yang
langsung menangani PPS dan masyarakat di wilayahnya yang paling berperan mah...
apa KPK juga sampai masuk2 ke Kelurahan? Pada tingkat ini mudah sekali mereka
berbuat sesuai godaan, tekanan, dorongan, atau
Akan saya hitung mulai hari ini, kira2 berapa lama kekompakan ini akan
berlanjut, hehe.. soalnya duo PDIP dan Golkar ini sebelumnya sudah sering
berlaku seperti Musuh tapi Mesra saat susah, hayu bareng2, ketua dewan
penasihatnya saling memuji, setelah ada peluang , maju sendiri2 ga ngajak yang
mengambil seorang tukang Mie sebagai referensi seluruh rakyat indonesia sungguh
ga fair abis. Menyalahkan rakyat atas pilihannya juga ga fair juga.
Persoalannya: rakyat harus milih siapa? saya yakin rakyat punya keyakinan
amsing2 bahwa pimpinan yang mereka pilih adalah yang peduli. siapapun
Kemenangan SBY mestinya membuka pikiran dan mata kita bahwa dunia diluar tidak
seperti dunia yang kita lihat sehari2. Dalam FPK ini banyak sekali keluhan
tentang kinerja SBY demikian juga di Tivi2. Tapi kenyataan menunjukkan puluhan
juta orang berbeda pendapat dan memilih untuk melanjutkan
Jadi yang memilih selain SBY dan yang golput tidak berhak menikmati hasil
pembangunan, begitu maksudnya?
kayaknya anda lagi mabok ya... bikin pernyataan kok asal dan ga mikir. Anda
pikir orang indonesia itu cuman yang milih SBY doang?!!
HQQ
From: putra
Setuju, Pak. saya punya usul gimana kalau bapak2 di FPK mengajukan siapa2 saja
yang menurut anda paling pas menjadi menteri2 di kabinet SBY mendatang.
saya setuju hendarman supanji diganti saja, harapan tinggi ga terpenuhi
mendiknas sudibyo juga diganti saja, saya usulkan bagaimana kalau Bpk
Lha yang mendesak2 supaya JK mengajukan diri jadi Capres siapa ya... sekarang
sudah gagal mau di jungkal . logikanya ga masuk otak saya. Sudah gitu, mulai
deket2 ke pemenang pemilu pula. moral pecundang banget. Hayo Pak JK, kalau sama
pak SBY berani, sekarang tunjukkan kalau Bapak bisa
Maksud bung Nizami, maunya rakyat supaya milih pilihannya bung Nizami, kan? yo
ora iso! mereka punya pilihannya sendiri berdasarkan logikanya sendiri. Separah
apapun logika yang mereka miliki, jumlahnya terlalu banyak untuk kita anggap
sebagai kebodohan massal.
saya tidak yakin kalau 60%
Neolib lagi...
iya aja lah. kalau emang keukeuh bahwa sekarang ini neolib, ya berarti neolib
yang menang toh? apakah ini menurut logika anda berarti neolib memang bisa
menyenangkan rakyat?
Atau kah anda mulai berpikir, jangan2 pemerintahan sekarang bukan neolib?
karena rasanya ga masuk akal
Bung Khairul, ga usah jauh jauh di IPB, di SMA saja sekarang uang pangkal nya
ditambah ini itu sudah 7,5 juta. kalau nitip ke guru (sekarang msh ada) bisa
lebih lagi. Dan ini saya rasakan sendiri beratnya. Saya juga yakin masyarakat
merasakan beratnya kehidupan di masa pemerintahan SBY ini.
Sekarang pertanyaannya, bagaimana BPS bisa sampai angka segitu.. 6000/hari per
orang, artinya kalau satu keluarga 4 orang, berarti sehari 24.000 Rupiah,
begitukah? sebaiknya ditanya langsung ke BPS.
Apakah angka ini juga yang dipakai untuk menetapkan peserta jamkesmas? atau
Askeskin? ada yang
Saya hanya ingin tahu.. apakah diantara para perokok ini ada yang tahu atau
sadar, bahayanya merokok? dan bahayanya menghisap asap rokok bagi yang tidak
merokok?
Kalau belum tahu... carilah tau...
Dan Kalau sudah tau... kenapa masih saja dilakukan? Apakah menurut para perokok
bahaya asap rokok
Kalau benar Aburizal Bakrie jadi ketum Golkar, apakah saya harus kuatir di
2014 ia berpeluang jadi capres??
OOO...
HQQ
From: Agus Hamonangan agus.hamonan...@gmail.com
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Bapak Dwiki Setiyawan...
Saya secara pribadi menyatakan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas
kerja keras bapak sebagai petugas KPPS. Memang kalau dilihat dari Luar,
seringkali kita merasakan ketidakpuasan atas penyelenggaraan acara pemilihan.
Tapi masukan dari Bapak memberikan sudut
Pak dr. Kartono Muhamad, beberapa hari y.l dokter membuat tulisan di Kompas
yang sangat mencerahkan tentang perang Rokok dengan Amerika. bapak pasti
sudah kenyang dengan diskusi seperti ini, tapi boleh minta tanggapannya dong..
HQQ
From: adi.nugroho
lepas dari bagaimana mendapatkan sample, yang saya alami sebagai tenaga
kesehatan di daerah paling miskin di kota Cirebon, mau tidak mau saya gembira
karena pasien2 saya banyak terbantu dalam hal pembiayaan pengobatan baik
melalui program jamkesmas dan penggunaan Surat keterangan Tidak Mampu
Yang menarik dari hasil survei LSI pilpres 2009 :
Pemilih lulusan S1 64% milih SBY
Pemilih lulusan SMA 61.8% milih SBY
Pemilih lulusan SMP 54% milih SBY
Pemilih lulusan SD 58% milih Mega
jadi gimana nih?
HQQ
From: Ary arym...@yahoo.com
To:
1 - 100 dari 161 matches
Mail list logo