Indosat sudah trial dengan Mandiri 2 tahun lalu pake Hape NOKIA, namun
sepertinya BANK masih belum setuju dengan Model bisnisnya, Menurut Saya
TELCO Centrix atau BANK Centrix tidak cocok untuk model bisnis NFC harus ada
Trusted Service Management (TSM) di antara BANK dan Telco, Investasi juga
Tidak semua Handset bisa di modifikasi dengan NFC yg di tanam di SIM Card
baterey yg sering jadi kendala atau posisi penempatan SIM Card seperti I
Phone
Saya liat kendala handset akan segera teratasi, Nokia, BB, I Phone dan
Android sudah akan mengeluarkan handset handset NFC ready, tinggal bisnis
Payment seperti ini kayaknya masih susah di indo berhubung umumnya orang
masih konservatif dalam hal hal baru. E-toll dan flash saja blum meluas
penggunannya padahal kartunya praktis gratis apalagi kalo musti beli hp dulu
yang ada nfc. Susah deh kalo hal2 baru di indo.
--
Indonesian Android
saya bingung, kenapa yang dikejar itu hanya payment, padahal NFC itu bisa
digunakan untuk selain payment yang jelas pasti bisa mendapatkan revenue
juga. apa tidak ada yang melihat prospect diluar payment facility ya...
cheers..
2011/5/18 satrio sa3yo2...@gmail.com
betul, selama cost NFC masih
Payment itu ya dasar dari segala transaksi kan?
Payment Gateway itu syarat utk berkembangnya aneka industri lain seperti
transaksi jual-beli, beragam servis, content provider (entertainment, music,
porn, movie, etc), dan advertising.
Kartu Kredit tidak pernah menjadi mainstream di Indonesia
pasti bisa dong nyimpen data di simcard, phonebook kan bisa disimpen
ke simcard, walopun HP nya mati, simcard dicabut, trus dipindahin ke
hp laen, data phonebook di simcard ngk hilang kan
On 5/18/11, imam wiratmadja imam.wiratma...@gmail.com wrote:
Payment itu ya dasar dari segala transaksi kan?
Ikutan nymbang tulisan mengenai NFC. Semoga berkenan.
---
NFC: Teknologi Menarik Untuk Masa Depan (http://neoteker.or.id/2010/12/
nfc-teknologi-menarik-untuk-masa-depan/)
Pertama kali berkenalan dengan teknologi Near Field Communication
(NFC) ini pada saat menyaksikan launching produk terbaru
untuk saat ini , regulasi dari BI belum memperbolehkan virtual/eMoney
dijadikan satu dengan tabungan/pulsa
jadi produk Flazz dari BCA tidak bisa mengakses rekening bank
pemiliknya, demikian juga dengan top up TCash dari Tsel tidak bisa
dilakukan dengan pulsa Tsel,
top up dilakukan sebagai proses
betul, selama cost NFC masih mahal gak akan berkembang di pasar
Indonesia yang masih sensitif terhadap harga..
yang paling praktis dan murah adalah base on SIM Card, dimana
didalamnya tertanam chip NFC, yang dapat diperoleh secara gratis dari
operator.
tapi untuk cash ini masih belum praktis,
kok jadi rumit bgt sih ? kenapa uang elektronik mesti jadi satu sama pulsa ?
kan prinsipnya chip RFID yg biasa ada di kartu flazz or semacamnya
jadinya di taro di dalam handphone
klo gw sih mikirnya, kenapa ngk dibuat aja aplikasi yg bisa nulis ke
chip RFID tsb, dan jg bisa mengakses rekening
10 matches
Mail list logo