Kasus Nana kembali menunjukkan sisi negatif Islam dan Kristen yg
bersaing mencari umat se-banyak2-nya sebab keduanya mengukur
keberhasilan ajaran agama secara kuantitatif dari jumlah pemeluknya.
Sungguh memalukan apabila atas nama agama Islam dan Kristen, beberapa
orang secara finansial memberi
imho,
mengapa orang tersebut begitu gampang pindah agama setelah diiming
imingi duit?...mengapa kadar keimanan mereka bisa dibeli dengan
segepok uang?...mengapa orang orang yang menjadi panutan agama/imam
mereka selama ini gagal memberikan penebalan keimanan kepada
mereka?...tanya kenapa?...
--
i
--- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka
memilih agama apapun,
sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa
langkahnya ke arah sana.
Memang betul, agama atau keyakinan adalah salah satu
hak setiap pribadi, begitu juga kita (e.g sebagai
imho,
coba definisikan kembali kata kata pemaksaan ini...kalo orang yang
pindah agama merasa tidak terpaksa gimana?...apakah pemaksaan ini
dilihat dari sisi orang lain?...
namanya juga keyakinan pak, walaupun dipaksa kalo anda tidak yakin,
apakah bisa?...yakinkah anda kalo batu bisa
--- In mediacare@yahoogroups.com, Betha Aris [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka
memilih agama apapun,
sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa
langkahnya ke arah sana.
Memang betul, agama atau
Bung radityo,
Mohon maaf untuk jawaban awal ini saya kembalikan ke milis pertama yang saya
kirimkan saja, karena sepertinya Anda memforward email saya ke 'terlalu'
banyak komunitas. Saya tidak tahu apakah ini sesuai etika milis ataukah
tidak.
Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah
PKS sih emang lain di mulut lain di hati, lain di
mulut lain perbuatan.
Dari dulu mereka mengklaim dirinya sebagai islam yang
moderat, intelek, etc, tapi coba liat kelakuan
pendukungnya sehari-hari... cenderung fundamental
(contoh paling nyata: wido).
Keluarga saya banyak yang pendukung pks, shg
Dear all,
Mungkin ahli bahasa dan ahli agama akan lebih bisa bicara soal apa arti
murtad yang sebenarnya. Saya cuma mau memberikan sedikit pendapat.
Mungkin ada baiknya kita kembali ke esensi dasar dari agama itu sendiri,
yaitu hubungan kita dengan Sang Khalik.
Menurut saya, hubungan seorang
Haahaha... kenapa waktu kelompok kristen tersebut menolong baru pada mulai
cari perhatian dengan memberi perhatian... tapi saya agak curiga, jangan
jangan pendekatan setiap hari yang diberikan kepada bu Nana ada ancaman
ancaman dari pihak PKS.
Saya juga melihat kelucuan dari orang orang PKS pad
