On 2/7/2006 at 6:42 PM Ariya Hidayat wrote:
Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
desktop ditentukan faktor eye candy?
Kalau bagus kelihatannya, tapi susah dipakainya; saya kira ya tetap saja sulit.
On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI :-)
real users use sh, he he.
*REAL* hardcore unix users use dd :-)
Ronny
signature.asc
Description:
On 2/10/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI :-)
real users use sh, he he.
*REAL* hardcore
Ronny Haryanto wrote:
On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI :-)
real users use sh, he he.
*REAL* hardcore unix users use dd :-)
Ronny
On Fri, Feb 10, 2006 at 04:46:07AM -, m.c. ptrwn wrote:
Ronny Haryanto wrote:
On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak pakai GUI :-)
real users
Ronny Haryanto wrote:
On Fri, Feb 10, 2006 at 04:46:07AM -, m.c. ptrwn wrote:
Ronny Haryanto wrote:
On Fri, Feb 10, 2006 at 10:37:25AM +0700, Harry Sufehmi wrote:
If you design your UI for non-techies, then only non-techies will
use it, mungkin lebih tepat. Toh techies juga gak
On 2/8/06, Ariya Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:
Windows dan MacOS punya kelebihan yg tdk dimiliki linux, yaitu UI sandar
dan terkontrol, yang sangat mempermudah developer.
Tidak selalu standar. Lihat bagaimana UI Microsoft Office selalu
nampak lain dibandingkan Microsoft Windows.
Kalo aku pribadi seh demen linux karena syntax nya mirip dos...
jdnya kl mo manuver ke aix, suse, bsd, atopun macosya no problemo... mudah2an google os bs jg, penasaran bgt pengen nyuba neh... nyandu abizzz...
pokoke tergantung demand and valuenya aja, scopenya kudu jelasso tinggal eksekut aja...
On Tue, Feb 07, 2006 at 06:42:28PM +0100, Ariya Hidayat wrote:
Xgl+Compiz baru saja dirilis oleh Novell. Video demo efek-efek cantik
yang dimungkinkan oleh Xgl ini bisa dilihat dari blognya
Miguel:http://tirania.org/blog/archive/2006/Feb-07-1.html
Eye candy seperti ini memang cool factor.
Ronny Haryanto wrote:
Ngebayangin kalo semua peserta teknologia ini ngerjain sesuatu bareng
di real life (misalnya project atau buka company) wah bakalan sip
banget, banyak experts yg punya talents di banyak dan segala bidang,
dari networking, security, admin, programming, usability, blogging
On 2/8/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Feb 07, 2006 at 06:42:28PM +0100, Ariya Hidayat wrote:
Eye candy seperti ini memang cool factor. Tapi permasalahannya,
adakah yang betul-betul mengkonfirmasi kalau adopsi Linux untuk
desktop ditentukan faktor eye candy?
11 matches
Mail list logo
