On 1/14/06, Oskar Syahbana [EMAIL PROTECTED] wrote:
iPod Nano yang 4GB ya?
. anyway, gaksalah tuh cuma sedikit tweaking bisa play video? setahu saya agar bisa
play video ya ganti OS-nya dan pasang ipodlinux. kalau bener caranyagini, kayaknya understatement tuh sedikit tweaking, hehe.
Memang
On 1/14/06, Adjie [EMAIL PROTECTED] wrote:
yep,setuju dengan oscar,karena ini berhubungan dengan copyright etc2,jadi kita cuma bisa men-save header dari streaming file.yang jadipertanyaan file streaming macam apa yang mau Om budi Save, WM, RM atau
MP4,untuk windows media and Real media ada
with lousy battery life. dengan harga yang sama lebih baik sekalian
beli sony PSP, kapabilitas sama dengan ekstra banyak sekali game yang
lebih asik dimainkan plus layar lebih OK.
Ada battere dengan double capacity untuk ipaq.
ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity
Ronny Haryanto wrote:
On Saturday 14 January 2006 18:38, Ryo Saeba wrote:
saya sebisa mungkin menghindari windows mobile pda. seperti yang
disebutkan oleh ronny, itu benda very quirky. kadang lancar, kadang
ngambek, dan kita nggak pernah tahu apa penyebabnya. dan sepertinya
sekarang
On Saturday 14 January 2006 19:40, Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Di AU gimana penggunaan blackberry Ron ? apakah sudah massive digunakan
?
Lumayan sering liat orang pake beri item ini sih. Tapi gak sesering liat orang
pake PDA. Toh efeknya kurang lebih sama aja kalo pake PDA yg bisa GPRS
emang bukan ngomongin ipod, tapi ini masih saudara tuanya ipod
mumpung ada orang juniper, Carlos tolong jawab
netscreen remote client bisa jalan di Mac OS ngga . kalau bisa asik
juga porting ke mac, heheh tapi belum lah lotus notes belum ke porting
sepenuhnya di Mac, ada yang udah pernah nyoba
Budi Rahardjo wrote:
Google secara resmi didirikan di tahun 1998.
Sebelumnya dia masih menjadi proyek 2-orang mahasiswa di
Stanford. (Masih ingat domain google.stanford.edu?)
Menariknya, Yahoo juga bermula dari proyek 2-orang mahasiswa
di Stanford juga. ;-)
Saya sampai sekarang terus
On 1/14/06, Andhi Marjono [EMAIL PROTECTED] wrote:
mending nambah dikiit lagi dah dapat iPod yang bisa play video juga,
kapasitas minimal 30 GB.
Di jepang baru keluar bulan lalu kalo ga salah dan sekarang masih berkisar
di 30 ribu yen ( 2.5 juta an?)
Kurang tau di indo dah keluar belum ya
On 1/14/06, Muhamad Carlos Patriawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
ada giga pack buat PSP, terdiri dari high capacity battery dan 4 GB
microdrive.
harganya berapa ?
harusnya sekitar 200 dolar, di sini jadi sekitar 2.5 jt.
eh saya baru ngeliat,dah ada SD card 4GB seharga 200 USD.
maap
Habis baca url ini saya teringat sistem development di google yang
mempunyai banyak proyek dengan small team member.Mungkin itu salah satu
alasan mereka bisa beradaptasi dan proyek masih 'controllable', ( in
respect to what Netscape did of course ).
Comments ?
Tapi kan produk Google itu
ron4ld wrote:
Budi Rahardjo wrote:
Google secara resmi didirikan di tahun 1998.
Sebelumnya dia masih menjadi proyek 2-orang mahasiswa di
Stanford. (Masih ingat domain google.stanford.edu?)
Menariknya, Yahoo juga bermula dari proyek 2-orang mahasiswa
di Stanford juga. ;-)
Saya sampai
Ariya Hidayat wrote:
Habis baca url ini saya teringat sistem development di google yang
mempunyai banyak proyek dengan small team member.Mungkin itu salah satu
alasan mereka bisa beradaptasi dan proyek masih 'controllable', ( in
respect to what Netscape did of course ).
Comments ?
Ariya Hidayat wrote:
anyway tetap aja 10 tahun dan 25 tahun yang lalu gak ada atau jarang
banget orang indonesia yang ikutan bikin google dan bikin infosys,ya
gak usah bikinlah,jadi senior software engineer saja paling tidak.
Ini memang sebetulnya menggemaskan karena kerja membuat
Ryo Saeba wrote:
wah, jadi inget ada yang janji ngirimin buku pangeran kecil. tenang,
bukan anda kok, hehe.
--
I solemnly swear that I'm up to no good
http://data.startrek.or.id
http://kiozk.com
Saya belum punya lho buku ini Pak Ryo, jadi saya juga mau kok
dikirimin. Dulu pernah beli,
Oskar Syahbana wrote:
http://www.businessweek.com/magazine/content/06_04/b3968001.htm
Tampaknya memang sudah saatnya dunia pendidikan kita (eh ga cuma
sebatas pendidikan doang sih) menekankan betapa matematika bukan hanya
sekedar hitung - hitungan belaka.
Ada ga rekan - rekan di sini yang
Ariya Hidayat wrote:
Ini memang sebetulnya menggemaskan karena kerja membuat software ini
modalnya bisa dibilang (tetapi tidak selalu) tidak seribet mengerjakan
riset lain. Contohnya, komunikasi serat optik yang menjadi day job
saya ini sangat sangat menghabiskan uang karena harga alatnya
Mengenai Stanford University, ini yang saya ketahui
(dari membaca buku sejarah Silicon Valley, ketemu dengan alumninya,
dan mengunjunginya.)
Visi dari Stanford University memang sudah jelas seperti itu,
dekat dengan industri dan applicable. Itu tercermin jelas.
Lihat saja lulusannya (atau drop
Budi Rahardjo wrote:
Mengenai Stanford University, ini yang saya ketahui
(dari membaca buku sejarah Silicon Valley, ketemu dengan alumninya,
dan mengunjunginya.)
Visi dari Stanford University memang sudah jelas seperti itu,
dekat dengan industri dan applicable. Itu tercermin jelas.
Lihat
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Yang menurut saya masi kurang dari mobil ini adalah body styling-nya,
yang terus terang emang ugly. Kalo mobil-mobil hybrid bisa di-style
seperti Ferrari gitu kan sip :-)
nah ini berarti mintanya kebanyakan :)
Cari-cari di web, ternyata Toyota punya
ron4ld wrote:
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Yang menurut saya masi kurang dari mobil ini adalah body styling-nya,
yang terus terang emang ugly. Kalo mobil-mobil hybrid bisa di-style
seperti Ferrari gitu kan sip :-)
nah ini berarti mintanya kebanyakan :)
Cari-cari di web,
Muhamad Carlos Patriawan wrote:
Saya denger banyak orang yg fussy soal sound cepet-cepet ganti
headphone
standarnya iPod dengan yg lebih bagus.
ini maksudnya apa kurang jelas ? jelasin dong.
Buat para audiophile, yang rewel soal sound, katanya bass-nya kurang
bagus.
ron4ld wrote:
Kepikir pengen ngambil networking certification. Apa ada yang
udah pernah ambil dua-duanya? Lebih worth it yang mana ya?
Untuk proses certification ini, apa harus ikut kelas, apa boleh
baca buku dan belajar sendiri, kemudian tinggal ambil ujiannya?
Thanks,
Ronald
Pertanyaan
Milis ini merupakan cerminan keadaan sebenarnya: memang
nggak pernah ada niat untuk mencapai konsensus! Kalau
demikian, apa bedanya dong dengan telematika?
Yang sudah dianggap sukses berdasarkan pengakuan beberapa anggota
tentang mailing list ini adalah kemauan untuk mengikuti tata tertib
On Sunday 15 January 2006 14:44, ron4ld wrote:
Kepikir pengen ngambil networking certification. Apa ada yang
udah pernah ambil dua-duanya? Lebih worth it yang mana ya?
Untuk proses certification ini, apa harus ikut kelas, apa boleh
baca buku dan belajar sendiri, kemudian tinggal ambil
On 1/15/06, Ronny Haryanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Biasa kalo melihat job posting yg butuh sertifikasi ini itu saya udah mencibir
duluan. Maaf.
Sertifikasi dari Cisco menurut saya adalah tool yang berguna.
Intinya sebenarnya mendidik konsep dan praktis networking, yang alat
bantunya adalah
25 matches
Mail list logo