[teknologia] Re: copying audio cd
On Fri, 11 Feb 2005 11:23:14 +0700, Reno S. Anwari [EMAIL PROTECTED] wrote: pak budi bingung gara-gara mas adinoto suka ngehapus quote email-email berikutnya. kebayang dong gimana jadinya waktu baca email yang subjectnya copying audio cd tapi isinya udah beda tanpa petunjuk apa-apa dari email2 sebelumnya di thread yang sama :) Kira-kira seperti itu, karena lanjutan dari email tersebut sudah saya delete dari mailbox saya. Jadi saya bingung mencoba mencocokkan copying audio cd dengan kapan? :) Kirain ada yang mau membelikan CD di sono terus mau coba diimagekan :) he he he. Ternyata mau ngopi toh. Boleh aja kopdar. -- budi
[teknologia] Re: Imprint dan Disclaimer dalam Website.
On Fri, 11 Feb 2005 04:28:35 +0100, Dian Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Di Jerman, mungkin juga di negara lain, ada peraturan yang menyatakan bahwa setiap situs web, termasuk situs web pribadi, diwajibkan untuk mencantumkan imprint. disclaimer, dan alamat kontak. Contoh imprint / disclaimer: di web Ariya, http://translate.google.com/translate?u=http%3A%2F%2Fariya.pandu.org%2Fimprint.htmlangpair=de%7Cen Di samping disclaimer tentang external link, adalagi yg wajib disertakan di Situs web yg bersifat memberikan informasi ke publik, misal jadwal kereta, hasil pemilu dsb. Yaitu tulsian Information ohne gewahr (informasi tanpa jaminan). Ini yg menyatakan informasi itu hanya bersifat informasi bukan suatu keputusan. Hal seperti ini lumayan ketat di Jerman, misal ada iklan sepatu dg model cewek dan diletakkan di sektiar meja, biasanya ditulisan Lieferung ohne Dekoration (barrang yg nanti dibeli tidak diseertai dekorasi...he.he. nggak tahu apa ceweknya termasuk dekorasi juga tega bener) IMW
[teknologia] software di linux (oracle)
Kemarin saya ketemu sama vendor yang kebetulan sering pakai oracle, lalu waktu saya iseng2 tanya, apakah sering install / maintain / develop aplikasi oracle di linux, dia bilang gak pernah. Lalu dia malah kasih komen, temen saya orang oracle - bagian technical - aja cerita kalau oracle di linux biasa aja, masih jauh sama oracle di sun, yah.. namanya juga gratis, oracle di port ke linux kan untuk proyek sosial nya oracle aja. Saya jadi kepingin tanya sama temen-temen yang udah lebih berpengalaman, 1. Seberapa bener sih kenyataan dari support oracle untuk linux itu ? 2. Apa policy nya juga untuk Indonesia ? 3. Apa ada yang kerja di vendor oracle atau pelanggan oracle, apa memang benar seperti itu ? Atau, placement nya Linux di oracle hanya untuk mengajak orang migrate ke oracle pakai linux, lalu kalau memang kurang kenceng / jelek, disuruh orang itu beli mesin yang beneran e.g Sun, IBM, etc ? -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Fri, 11 Feb 2005 14:56:23 +0700, Erwien Samantha Y [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo, Ada yang bisa bantu gimana caranya untuk mengetahui apakah salah satu IP di network kita bisa di spoof orang atau nggak gimana yah ? critanya, saya dapat laporan kalau IP salah satu jaringan kita dipakai oleh spammer. berikut ini cuplikan lampiran laporanya : -- Aug 23 2004)) with ESMTP id [EMAIL PROTECTED] for [EMAIL PROTECTED]; Sun, 30 Jan 2005 14:46:35 -0100 (IST) Received: from tundra.yahoo.com.cn ([202.158.66.28]) ^^^ by philology.essex1.com (Sun Java System Messaging Server 6.1 HotFix 0.03 (built Aug 27 2004)) - Erwien Samantha Karena itu SMTP yang pakai TCP, spoofing relatif lebih sulit dilakukan. Biasanya yang dipalsukan adalah hostname, bukan IP. Faktor lain, mungkin itu hasil dari trojan / virus, yang memang benar-benar keluar dari IP 202.158.66.28, tapi mengaku dari tundra.yahoo.com.cn dig tundra.yahoo.com.cn a ; DiG 9.2.3 tundra.yahoo.com.cn a ;; global options: printcmd ;; Got answer: ;; -HEADER- opcode: QUERY, status: NXDOMAIN, id: 7229 ;; flags: qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER: 0, AUTHORITY: 1, ADDITIONAL: 0 ;; QUESTION SECTION: ;tundra.yahoo.com.cn. IN A ;; AUTHORITY SECTION: yahoo.com.cn. 600 IN SOA hidden-master.yahoo.com. hostmaster.yahoo-inc.com. 2004072202 3600 900 604800 600 ;; Query time: 724 msec ;; SERVER: 202.138.224.2#53(202.138.224.2) ;; WHEN: Fri Feb 11 15:24:56 2005 ;; MSG SIZE rcvd: 129 Tidak ditemukan A record untuk tundra.yahoo.com.cn -- .''`. Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] : :' :just another Debian admin `. `'` http://andika-lives-here.blogspot.com/ `- Debian - when you have better things to do than fixing a system
[teknologia] Re: Siap2 Kemarau Panjang
On Fri, 11 Feb 2005 00:06:37 -0800, rofiq [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari reuters saya baca tahun ini bakal menjadi tahun yg paling panas sejak akhir tahun 1800-an dengan munculnya awal El Nino dan efek greenhouse. Sepertinya Indonesia bakal diuji kembali dengan bencana global, sudah siapkah? Seingat saya tahun 2002 lalu kata el nino rame jadi kambing hitam :-D http://www.reuters.com/newsArticle.jhtml?type=scienceNewsstoryID=7599206src=rss/scienceNews Ough. Tahun lalu saja dengan 40 derajat di jam 3 sore sudah membuat saya susah bernafas. Tahun ini makin panas lagi? btw. warmest di belahan bumi bagian mana?
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Fri, 11 Feb 2005 15:26:12 +0700, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 11 Feb 2005 14:56:23 +0700, Erwien Samantha Y [EMAIL PROTECTED] wrote: Halo, Ada yang bisa bantu gimana caranya untuk mengetahui apakah salah satu IP di network kita bisa di spoof orang atau nggak gimana yah ? critanya, saya dapat laporan kalau IP salah satu jaringan kita dipakai oleh spammer. berikut ini cuplikan lampiran laporanya : -- Aug 23 2004)) with ESMTP id [EMAIL PROTECTED] for [EMAIL PROTECTED]; Sun, 30 Jan 2005 14:46:35 -0100 (IST) Received: from tundra.yahoo.com.cn ([202.158.66.28]) ^^^ by philology.essex1.com (Sun Java System Messaging Server 6.1 HotFix 0.03 (built Aug 27 2004)) - Erwien Samantha Karena itu SMTP yang pakai TCP, spoofing relatif lebih sulit dilakukan. Biasanya yang dipalsukan adalah hostname, bukan IP. Faktor lain, mungkin itu hasil dari trojan / virus, yang memang benar-benar keluar dari IP 202.158.66.28, tapi mengaku dari tundra.yahoo.com.cn Oh yah, keterangan tambahan dari IP tersangka (202.158.66.28) : OS : linux Port listen : 22(sshd), 80(httpd), 111(portmap) Jadi di IP tersangka tersebut sebenarnya tidak ada MTA yang berjalan. Makanya saya jadi bingung pola menspoof IP tersangka tersebut, dan kenapa bisa ada tundra.yahoo.com.cn? Erwien Samantha
[teknologia] copying audio cd
At 11:23 +0700 2/11/05, Reno S. Anwari wrote: macnoto bilang (tanggal 11/02/2005 8:17): Ini threadnya dibuka sama si Neo dari thread si boss soal berburu classics progressive rocks di http://www.bloglines.com/blog/rahard?id=17 dan berkembang jadi ajakan nongkrong di Cafe classics rocks di Trunojoyo weekend ini. Gimana jadi kita execute? pak budi bingung gara-gara mas adinoto suka ngehapus quote email-email berikutnya. kebayang dong gimana jadinya waktu baca email yang subjectnya copying audio cd tapi isinya udah beda tanpa petunjuk apa-apa dari email2 sebelumnya di thread yang sama :) kayaknya problem ini muncul karena si adinoto posting lewat web ya? googlegroups kayaknya emang nggak menyediakan quote sebelumnya kalo reply via web. saving space? -- I solemnly swear that I'm up to no good http://data.startrek.or.id http://kiozk.com
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Friday 11 February 2005 15:40, Erwien Samantha Y wrote: Oh yah, keterangan tambahan dari IP tersangka (202.158.66.28) : OS : linux Port listen : 22(sshd), 80(httpd), 111(portmap) Jadi di IP tersangka tersebut sebenarnya tidak ada MTA yang berjalan. Makanya saya jadi bingung pola menspoof IP tersangka tersebut, dan kenapa bisa ada tundra.yahoo.com.cn? bisa jadi header Received terakhir tersebut adalah palsu, kadang2 spammer suka membuat header Received tipuan. untuk itu coba selidiki header Received berikutnya.
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Fri, 11 Feb 2005 15:40:34 +0700, Erwien Samantha Y [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 11 Feb 2005 15:26:12 +0700, Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote: didilit Karena itu SMTP yang pakai TCP, spoofing relatif lebih sulit dilakukan. Biasanya yang dipalsukan adalah hostname, bukan IP. Faktor lain, mungkin itu hasil dari trojan / virus, yang memang benar-benar keluar dari IP 202.158.66.28, tapi mengaku dari tundra.yahoo.com.cn Oh yah, keterangan tambahan dari IP tersangka (202.158.66.28) : OS : linux Port listen : 22(sshd), 80(httpd), 111(portmap) Jadi di IP tersangka tersebut sebenarnya tidak ada MTA yang berjalan. Makanya saya jadi bingung pola menspoof IP tersangka tersebut, dan kenapa bisa ada tundra.yahoo.com.cn? Erwien Samantha Bukan firewall/gateway/proxy/NAT yah? Mungkin juga ada bug di cgi app? Apakah mesin itu punya tetangga di segmennya? TCP spoof bisa dilakukan asal oleh tetangga satu segmen atau mesin lain yang ada di lintasan paket/mesin yang bisa sniff di sepanjang lintasan paket. tundra itu nama tipuan rasanya, untuk mengecoh pelacak. -- andika
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
Pertanyaan ini kalau dijawab tanpa bukti eksperimen, bisa menjadi debat tanpa ujung. :D Sepanjang tidak ada masalah, dipakai saja terus. Mengutip kalimat dari Gus Dur, begitu saja kok repot Makanya, saya mau tanya disini, mungkin kan ada yang pakai oracle. Kalau repot, ya repot lah, udah bayar tapi gak support kan repot. :) -- Arie Reynaldi Zanahar reymanx at gmail.com http://www.reynaldi.or.id
[teknologia] Re: copying audio cd
On Fri, 11 Feb 2005 15:54:51 +0700, N e o [EMAIL PROTECTED] wrote: kayaknya problem ini muncul karena si adinoto posting lewat web ya? googlegroups kayaknya emang nggak menyediakan quote sebelumnya kalo reply via web. saving space? sepertinya begitu Google menghindari konsep thread, diskusi dipaksa menjadi conversation ala google (walau conversation ini base-nya on In-Reply-To juga) selain itu Google memaksa usernya melakukan conversation one-to-one person (bukan hal penting kalo terjadi top-posting atau gak hapus quote) problem ini muncul karena pengguna gmail banyak yg dipakai untuk mailing list yang penuh etika teknis, sehingga banyaklah awareness terhadap sampah body email semakin berkurang -- Jay adalah Yulian -- http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 11 Feb 2005 16:12:20 +0700 Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 11 Feb 2005 16:05:21 +0700, ReymanX [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan ini kalau dijawab tanpa bukti eksperimen, bisa menjadi debat tanpa ujung. :D Sepanjang tidak ada masalah, dipakai saja terus. Mengutip kalimat dari Gus Dur, begitu saja kok repot Makanya, saya mau tanya disini, mungkin kan ada yang pakai oracle. Kalau repot, ya repot lah, udah bayar tapi gak support kan repot. :) Kalau sekedar pakai Oracle di Linux sih sering. (pakai = saya cuman kebagian menginstall, temen2 yg develop app-nya) Dan rasanya gak pernah butuh support tuh ... :D yoih, yang penting dibackup setiap hari. kalau rewel, hang, macet dsb, install ulang, data dibalikin dari backup, beres. Risiyanto
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
sejauh saya pake no problem. support? ga pernah minta support.
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 11 Feb 2005 16:45:40 +0700, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: yoih, yang penting dibackup setiap hari. kalau rewel, hang, macet dsb, install ulang, data dibalikin dari backup, beres. Mesin SUN juga bisa rewel. Kemarin seharian melakukan fsck -Y /dev/rdsk/ di mesin SunBlade (Solaris 9) *sudah bisa booting sekarang*
[teknologia] Re: copying audio cd
:P waduh, ya sorry dua kali kena warning mas Reno :D yup yang pertama saya buru2 ga sengaja jadi ke top posting kemaren di thread yang berbeda. yang kedua yup saya baca milis cuma via web (males download). yang ketiga... hmm ya gimana mas budi copdar?
[teknologia] Re: copying audio cd
N e o wrote: At 11:23 +0700 2/11/05, Reno S. Anwari wrote: kayaknya problem ini muncul karena si adinoto posting lewat web ya? googlegroups kayaknya emang nggak menyediakan quote sebelumnya kalo reply via web. saving space? untuk menghindari top posting dari web interface google group. klik show options di samping nama pengirim (diatas message), klik reply ~inipostingdariweb
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
Di tempat saya baru aja nyoba Oracle (DB + IAS) pake linux (RHEL 2.1) dengan berpasangan dengan HP Proliant (G3 + G4) untuk aplikasi enterprise untuk HR (ya ya ya, ngomongin enterprise tapi pakenya proliant+linux) 1. Waktu diinstall Linux sama Oracle, secara random suka restart sendiri di kedua server tersebut akhirnya dibalikin ternyata memang ada masalah hardware di G4nya. 2. Begitu dateng replacementnya dan diinstall lagi Linux + Oracle ternyata masih sama juga (suka restart). Kita buat ticket di Redhat tapi disuruh hubungin HP, biar mereka yg kontak2an. Terpaksa harus ngepush orang HP untuk di-escalate lebih tinggi lagi. 3. Setelah diupgrade kernel dan dikasih patch2 dari HP akhirnya sudah mulai kelihatan stablenya sampai saat hari ini (uptime 7 hari) Note: Proses 1-3 itu memakan waktu sekitar 3 bulan. Moral of the story: Ketahui prioritas anda dan pastikan juga waktu ada di posisi anda. Kalau tidak yakin dan waktu tidak ada di posisi anda, silahkan nanya2 harga dan konfigurasi Superdome saja ;p marketing oracle + linux Semua systems dan aplikasi yg digunakan Oracle inc sudah menggunakan linux + oracle. /marketing oracle + linux --alex nb: Oracle Unbreakable? Saya baru saja ngebuat corrupt 1 tablespace di database HR gara2 ketololan saya :(
[teknologia] Re: copying audio cd
macnoto wrote: Ini threadnya dibuka sama si Neo dari thread si boss soal berburu classics progressive rocks di http://www.bloglines.com/blog/rahard?id=17 dan berkembang jadi ajakan nongkrong di Cafe classics rocks di Trunojoyo weekend ini. Gimana jadi kita execute? eksekusinya pijit Enter atau ngacung? *siap-siap pijit enter* -- Jay adalah Yulian http://yulian.firdaus.or.id
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
Pemahaman saya, kalau sekedar jalan, ya jalan di Linux. Akan tetapi kalau berbicara masalah performance, multi processing, dsb. baru RedHat (enterprise?) yang didukung. Ini kata orang Oracle waktu saya ketemu dulu. Dulu waktu saya sedikit support DBMS di Sun (sebagai sysadmin OSnya, bukan DBA), sang database minta filesystem sendiri dengan format sendiri. Ini rupanya sudah di-fine-tune untuk keperluan database. (Waktu itu databasenya adalah Sybase.) Jadi mungkin masih ada detail-detail yang harus direhash di port Linux. -- budi
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 2005-02-11 at 09:35 +0100, Made Wiryana wrote: 3. Apa ada yang kerja di vendor oracle atau pelanggan oracle, apa memang benar seperti itu ? Atau, placement nya Linux di oracle hanya untuk mengajak orang migrate ke oracle pakai linux, lalu kalau memang kurang kenceng / jelek, disuruh orang itu beli mesin yang beneran e.g Sun, IBM, etc ? Pertanyaan ini kalau dijawab tanpa bukti eksperimen, bisa menjadi debat tanpa ujung. :D Sepanjang tidak ada masalah, dipakai saja terus. Mengutip kalimat dari Gus Dur, begitu saja kok repot Beli mesin SUN; tapi dalamnya AMD terus jalanin Linux gitu maksudnya he he he 4. What distributions of Linux does Oracle support? The following distributions are certified and supported by Oracle: * Red Hat Enterprise Linux AS and ES * SUSE LINUX Enterprise Server * Asianux 1.0 : the products supported by Oracle, as part of Asianux, include Red Flag DC 4.1 Asianux Inside and Miracle Linux 3.0 Asianux Inside. Oracle provides Unbreakable support in APAC. * Oracle will continue to provide customer support for UnitedLinux 1.0, throughout its life cycle, on all the existing Oracle products that are already supported on UnitedLinux. The products supported by Oracle, as part of UnitedLinux, include : * Conectiva Linux Enterprise Edition powered by UnitedLinux * SUSE LINUX Enterprise Server 8 powered by UnitedLinux * TurboLinux Enterprise Server 8 powered by UnitedLinux Oracle does not want to support fragmentation in the Linux operating system market. There are an indeterminate number of Linux distributions in the market. Customers have consistently asked for stability, better performance, and reliability of the Linux platform as well as enterprise-class support. Oracle cannot be effective in servicing customers if we attempt to support a large number of different Linux distributions. Paket yang kita jual itu Sun Fire V20z dan V40z, yang isinya Opteron, pakai RHEL AS 3.0, dan baik baik saja pakai Oracle 10g. Pernah coba pakai Fedora Core 3 maupun Java Dekstop System R3 Linux, diinstall Oracle 10g, gak bisa bisa.
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 2005-02-11 at 19:20 +0900, baskara wrote: On Fri, 11 Feb 2005 16:45:40 +0700, risiyanto budi [EMAIL PROTECTED] wrote: yoih, yang penting dibackup setiap hari. kalau rewel, hang, macet dsb, install ulang, data dibalikin dari backup, beres. Mesin SUN juga bisa rewel. Kemarin seharian melakukan fsck -Y /dev/rdsk/ di mesin SunBlade (Solaris 9) *sudah bisa booting sekarang* kok gak dipakai, UFS Journalingnya? Kalo gitu kan gak perlu fsck (kecuali corrupt berat). Pernah di-tunefs gak file systemnya?
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 11 Feb 2005 23:24:43 +0800, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 2005-02-11 at 13:36 +0100, Made Wiryana wrote: Ya saya juga heran skarang koq hardwarenya SUN rewel. Di tempat saya 1 Enteprise, usia udah sekitar 3-4 tahun lebih sering rewelnya dari PC butut saya. Udah ganti motherboard, powersupply, cpu, mesinnya sendiri terawat kagak? Soalnya mesin mesin kelas ginian emang rada manja, temperature kudu OK, kebersihan terjaga, grounding bagus. Bukan type mesin yang bisa ditaruh di meja apalagi lantai ruangan biasa atau bersebelahan ama perokok. Wah mesinnya terawat dg baik (ini di Uni Jerman, mesin di dalam rack server dg control temperatur), kebersihan jangan tanya, listrik juga jelas (yg masang listrik harus orang yg sudah tersertifikasi pemasang listrik utk lemari server). Perokok tidak ada di research group saya tak ada yg merokok, dan di lantai tempat ruangan saya adalah daerah yang dilarang merokok. Tapi memang dasar rewel ya rewel aja. Lha mesin PC saya di sebelah kaki saya, yg jelas nggak pakai lemarin khusus, lebih mandel dari si SUN itu Tetanggaan dg PC saya adalah SunBlade, juga yg sering meninggal hardwarenya, mungkin minder dia he he he Kayaknya nih Sunray mo dituker aja ama Minimac he he he IMW
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 2005-02-11 at 11:21 +, ahutapea wrote: Di tempat saya baru aja nyoba Oracle (DB + IAS) pake linux (RHEL 2.1) dengan berpasangan dengan HP Proliant (G3 + G4) untuk aplikasi enterprise untuk HR (ya ya ya, ngomongin enterprise tapi pakenya proliant+linux) pengertian saya untuk Enterprise classification itu adalah dari RAS point of view : Reliability, Availability, Serviceability/Supportability. Jadi dalam ini sizing bukan suatu faktor dalam klasifikasi. HP Proliant itu IMHO mesin bagus, kalo pakai Linuxnya yang Enterprise juga bagus supportnya (tapi ya itu, bayarnya bisa gak murah) 1. Waktu diinstall Linux sama Oracle, secara random suka restart sendiri di kedua server tersebut akhirnya dibalikin ternyata memang ada masalah hardware di G4nya. Kalo Oraclenya under maintenance contract atau warranty support dan diinstall di lingkungan Enterprise Linux yang diapprove Oracle, kudunya 1st call-nya lari ke Oracle, kecuali kalo P1 call hardware dimana mesinnya tewas. Mungkin waktu itu kejadiannya install Linux dan Oraclenya barengan yah? Jadi tidak bisa dipisahkan siapa yang salah. Kan bisa tuh kalo install Linux dulu, lalu burn test, baru install Oracle, bari ketahuan. Walau IMHO aneh juga, mestinya userland apps tidak bikin hardware restart 2. Begitu dateng replacementnya dan diinstall lagi Linux + Oracle ternyata masih sama juga (suka restart). Kita buat ticket di Redhat tapi disuruh hubungin HP, biar mereka yg kontak2an. Terpaksa harus ngepush orang HP untuk di-escalate lebih tinggi lagi. 3. Setelah diupgrade kernel dan dikasih patch2 dari HP akhirnya sudah mulai kelihatan stablenya sampai saat hari ini (uptime 7 hari) Linux-nya apa yah? Note: Proses 1-3 itu memakan waktu sekitar 3 bulan. Moral of the story: Ketahui prioritas anda dan pastikan juga waktu ada di posisi anda. Kalau tidak yakin dan waktu tidak ada di posisi anda, silahkan nanya2 harga dan konfigurasi Superdome saja ;p Mungkin juga sebelum pembeli, sales vendor anda diminta kasih POC (Proof of Concept) nb: Oracle Unbreakable? Saya baru saja ngebuat corrupt 1 tablespace di database HR gara2 ketololan saya :( eh boleh tahu apa nih sebabnya, bukan rm -rf / kan?
[teknologia] Re: Siap2 Kemarau Panjang
The_Eye_In_The_Sky wrote: Di SIngapore sudah dimulai dengan Imlek tanpa hujan... hiks alamat bisnis aye makin susyeh. jialat lor sori, nggak ngerti, bukannya kalo ujan malah bisnis jadi suram? kan orang jadi males kumpul2 diluar gitu. Atau ini bisnis jualan payung ? :-D
[teknologia] Re: Siap2 Kemarau Panjang
mendingan kemarau panjang tetapi air mandi tetep ada dan air minum tetep ada. daripada hujan banjir. NB: ini milis kemarau apa teknologi yah.. Frans
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Fri, 11 Feb 2005 23:59:55 +0800, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: mesin-nya jenis Enterprise berapa yah? Soalnya ada beberapa Enterprise yang inlet udara masuk kiri, outlet keluar kanan. Jadi otomatis kalo E250, ditaruh di rack yang bukan dari Sun atau yg tidak punya side ventilator, pasti jebol. Atau kalo ditaruhnya dijajarkan dengan mesin yang identik, mesin di sebelah kanan akan super jebol, karena inletnya menghisap exhaust mesin di kirinya, jebol juga. Rack ini bukan rack bikinan sendiri memang khusus order untuk naruh si Enterprise geblek ini. Di sejajaranya tidak ada mesin lainnya lagi, mesin lainnya agak jauh. Karena memang pengaruh panas ini sudah dihitung. Soal panas nggak jadi masalah, karena ada blower, dan ruangan kalau musim dingin bisa sampai 20 derajat kebersihan jangan tanya, listrik juga jelas (yg masang listrik harus orang yg sudah tersertifikasi pemasang listrik utk lemari server). Listriknya bener bener 220V single phase Line-Neutral-Ground? Soalnya kan kalo di USA bisa saja anda pasang 110V Line-Line-Common, nah yang ginian kudu pasang extra groundstrap. Lalu berapa harga beda Neutral/Commond terhadap ground? Listrik di ruangan server terpisah (ada 3 line) 1 line khusus untuk server (ini biasanya diapprove oleh Computing Center, jadi jelas sudah memenuhi prasyartat, 1 line utk peralatan lainnya misal fax dsb. 1 line utk peralatan berat (misal kulkas, vacuum cleaner). Tapi memang rewel ya rewel aja he he he, karena PC yg sama di dalam kotak yg sama tidak mengalami masalah. tak ada yg merokok, dan di lantai tempat ruangan saya adalah daerah yang dilarang merokok. terbayang sengsaranya situ kerja di sana :P Wah saya malah seneng, karna udara bersih (saya tidak merokok). Bagi perokok harus keluar ruangan ke gallery (tempat yg boleh merokok). normal, anda sebagai user yang terganggu, berhak minta RCA (Root Cause Analysis), wah orang orang Germany dan Jepun biasanya demen minta ginian. Dari situ kan ketahuan Why-nya dan bisa di mitigate proactively. Research Group tempat saya adalah salah satu pentolan di bidang Root Cause Analysis 8-), justru itu kesimpulannya rewel ya rewel 8-). dan akhirnya pensiunkan SUN. Kayaknya nih Sunray mo dituker aja ama Minimac he he he Sunray? Lho kok Sunray, apa SunBlade? Ada mesin SunRay dan SunBlade di meja saya. Daripada ngerawat SunRay (yg perlu butuh server sendiri utk jalanin aplikasinya) mending beli MiniMac. Manis, bisa login ke aplikasi server, dan kecil IMW IMW
[teknologia] Re: RRD di Perl
On Friday 11 February 2005 22:56, Affan Basalamah wrote: assalamu 'alaikum wr.wb. walaikumsalam Saya sudah kopi manual file RRDs.pm ke direktori yg dimaksud, tetapi kok dia minta semacam dependencies atau apalah gitu, sehingga keluar pesan kayak gini. Apa modul RRDs.pm ini harus diregister ulang di Perl 5.8 ? Jika iya, gimana caranya ? cara paling gampang adalah menginstall ulang RRDTool. saya belum pakai RRDTool, tapi kalau RRDTool mengandung kode C atau XS, dan perl-nya diupgrade dari versi sebelum 5.8.0, maka RRDTool harus diinstall ulang.
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
On Sat, 12 Feb 2005 00:24:51 +0800, The_Eye_In_The_Sky [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, 2005-02-11 at 17:11 +0100, Made Wiryana wrote: E250, kalo mesin kecil satu ini inlet di depan, exhaustnya belakang. Jadi rack-nya kudu yang bolong depannya, atau 68% covered max. Racknya relatif kosong... walau nggak bolong tapi aliran udara mencukupi. Rack ini bukan rack bikinan sendiri memang khusus order untuk naruh si Enterprise geblek ini. rack-nya Sun bukan? Nggak inget saya (yg order bukan saya) tapi yg jelas sih ordernya memang untuk si mesin ini, dan relatif karena dari Computing Center yg udah punya banyak mesin SUN mereka nggak akan berani keluar dari spec..., toh bukan duit mereka tapi duit Uni). Oh ya kalau di Uni Jerman kita nggak bisa order rack server sembarangan, ada petugas dari Computing Center ama keamanan ruangan akan melihat apakah rack itu memenuhi prasyarat baik dari sisi keselamatan atau pun lainnya. ruangan kalau musim dingin bisa sampai 20 derajat Humidity-nya berapa yah? Di Eropa humidity rendah. Research Group tempat saya adalah salah satu pentolan di bidang Root Cause Analysis 8-), justru itu kesimpulannya rewel ya rewel 8-). dan akhirnya pensiunkan SUN. mestinya kalo RCA-nya professional, bisa dijabarkan penyebab awalnya kenapa, bukan hanya rewel yang sifatnya attribut subyektif aja. Lha memang hardwarenya pas dapat yang jelek, mau apalagi. Ini bukan saya yg bilang lho, teknisi SUN sendiri sampai datang jauh dari kota lain, dari Hannover he he he. Waktu rusak beberapa kali, berpendapat yang sama. Akhirnya diganti dari motherboard, CPU, powersupply, hampir semuanya kali. (yg perlu butuh server sendiri utk jalanin aplikasinya) mending beli MiniMac. Manis, bisa login ke aplikasi server, dan kecil Wah lha, tujuan deployment thin client ama thick client kan beda tuh. Kalo emang mau ganti SunRay, saya pilih LTSP, lebih murah dan terjangkau. Pakai MiniMac, jebol satu, rada repot kalo ada data data unik/spesifik di dalamnya. Ya jangan pakai data di dalamnya, jadi tetep jalanin aplikasi di aplikasi server. Sedangkan kalau mau play-round (dengerin musik dsb) tetap pakai power MiniMacnya, daripada pakai SunRay, traffic network jadi berisik 8-) Dan yang jelas kalo pakai MiniMac, gak bisa pindah pindah session semudah cabut pasang card ke mesin SunRay lain kan? Kecuali pakai VNC tentu saja, tapi itu juga gak mudah implementasinya, dan lagi lagi butuh server tersendiri. Gampang koq, kita pakai Nx-client server, (nomachine). TInggal suspend, pindah komputer (ke rumah) resume dapat lagi session terakhir. Malah enaknya mau pindah ke Windows, ke Minimac, ke Linux, tetap bisa dapat session terakhir dari application server. Kalau pakai SunRay, saya suspend, terus pulang dan di rumah nggak ada SunRay.. nggak bisa kerja he he hayo gampangan mana ? Email ini juga saya ketik via browser yg jalan di application server melalui nomachine. Enaknya lagi nomachine bisa mounting hard disk lokal (data) Jauh lebih gampang instal nomachine server dan client, ketimbang konfigurasi aplikasi server SunRaynya. Saya tadinya tergolong yg cinta Sun Ray karena kemampuan suspend-resume ini, tapi sekarang setelah ada vnc, dan nomachine ya sudah biasa-biasa saja. Jadi bye-bye SUN .. sekarang tinggal SunPizz Box yg masih dioperasikan itupun sudah pakai Debian (bukan Solaris). Mesin SUN tinggal jadi buat oprek-oprek mahasiswa yg pengen tahu apa itu dalemannya si SUN. IMW
[teknologia] Re: Imprint dan Disclaimer dalam Website.
Hal seperti ini lumayan ketat di Jerman, misal ada iklan sepatu dg model cewek dan diletakkan di sektiar meja, biasanya ditulisan Lieferung ohne Dekoration (barrang yg nanti dibeli tidak diseertai dekorasi...he.he. nggak tahu apa ceweknya termasuk dekorasi juga tega bener) Hmm, atau mungkin itu iklan cewek (misalnya bajunya, atau roknya, atau perhiasannya) yang didekorasi dengan sepatu ? :-P
[teknologia] Re: Imprint dan Disclaimer dalam Website.
AFAIK, belum ada peraturan semacam ini di Indonesia. Definisi tempat dari situs web tersebut masih harus dibatasi dengan jelas. Kalau isi sebuah situs web berbahasa Jerman tetapi servernya di Cina, apakah juga terkena disclaimer semacam ini? Jadinya lokasi fisik atau lokasi virtual... -- Ariya Hidayat
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Fri, Feb 11, 2005 at 03:56:47PM +0700, Andika Triwidada wrote: Apakah mesin itu punya tetangga di segmennya? TCP spoof bisa dilakukan asal oleh tetangga satu segmen atau mesin lain yang ada di lintasan paket/mesin yang bisa sniff di sepanjang lintasan paket. mungkin ini yang dimaskud IP spoof (ARP Spoof) bukan tcp spoof... TCP spoofing sekarang sudah jarang, kalau tidak boleh dibilang sudah tidak bisa dilakukan lagi. Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Fri, Feb 11, 2005 at 03:56:47PM +0700, Andika Triwidada wrote: Bukan firewall/gateway/proxy/NAT yah? Mungkin juga ada bug di cgi app? kalau saya lebih curiga ke bug di aplikasi cgi. bisa dilihat header yang lebih lengkap barangkali. kalau cuman sepenggal header gitu, bisa seperti main tebak-tebakan :-) Salam, P.Y. Adi Prasaja
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Sat, 12 Feb 2005 02:11:26 +0700, adi [EMAIL PROTECTED] wrote: On Fri, Feb 11, 2005 at 03:56:47PM +0700, Andika Triwidada wrote: Apakah mesin itu punya tetangga di segmennya? TCP spoof bisa dilakukan asal oleh tetangga satu segmen atau mesin lain yang ada di lintasan paket/mesin yang bisa sniff di sepanjang lintasan paket. mungkin ini yang dimaskud IP spoof (ARP Spoof) bukan tcp spoof... TCP spoofing sekarang sudah jarang, kalau tidak boleh dibilang sudah tidak bisa dilakukan lagi. Salam, P.Y. Adi Prasaja Yup. Dengan *bantuan* ARP spoof, TCP spoof bisa dilakukan. Tapi ya itu tadi syaratnya, tetangga atau terlewati. -- .''`. Andika Triwidada [EMAIL PROTECTED] : :' :just another Debian admin `. `'` http://andika-lives-here.blogspot.com/ `- Debian - when you have better things to do than fixing a system
[teknologia] Re: software di linux (oracle)
The_Eye_In_The_Sky wrote: Kalo Oraclenya under maintenance contract atau warranty support dan diinstall di lingkungan Enterprise Linux yang diapprove Oracle, kudunya 1st call-nya lari ke Oracle, kecuali kalo P1 call hardware dimana mesinnya tewas. Mungkin waktu itu kejadiannya install Linux dan Oraclenya barengan yah? Jadi tidak bisa dipisahkan siapa yang salah. Kan bisa tuh kalo install Linux dulu, lalu burn test, baru install Oracle, bari ketahuan. Walau IMHO aneh juga, mestinya userland apps tidak bikin hardware restart Nah itu masalahnya 'mas, kita waktunya mepet banget. Rencana go live saja sudah mundur 2x jadi ngak punya kebebasan waktu untuk install satu-satu dan nunggu untuk identifikasi masalah. Kita udah ngetes di mesin lain (bukan proliant) untuk intall linux dan oracle yg hasilnya tidak ada masalah. 3. Setelah diupgrade kernel dan dikasih patch2 dari HP akhirnya sudah mulai kelihatan stablenya sampai saat hari ini (uptime 7 hari) Linux-nya apa yah? RHEL 2.1 Kenapa ngak pake 3.0? IASnya masih versi 9.1r1 yg tidak (atau belum) certified/support untuk RHEL 3.0 terpaksa yg mesin untuk Oracle DB dipasang RHEL 2.1 untuk keseragaman untuk memudahkan kita support. Dan lagipula juga dari pihak aplikasinya belum banyak clientnya yg make RHEL 3.0 jadi kita ngak berani juga. Moral of the story: Ketahui prioritas anda dan pastikan juga waktu ada di posisi anda. Kalau tidak yakin dan waktu tidak ada di posisi anda, silahkan nanya2 harga dan konfigurasi Superdome saja ;p Mungkin juga sebelum pembeli, sales vendor anda diminta kasih POC (Proof of Concept) Sebetulnya kita sudah minta itu dan memang RHEL 2.1 + Proliant dan RHEL 2.1 + Oracle sudah certified. Kemungkinannya (dan juga penghiburan diri) kita cuman dapet bad batch hardware aja tapi ngeliat di forum HP banyak juga yg dapet masalah seperti kita dengan no bullet proof solution. nb: Oracle Unbreakable? Saya baru saja ngebuat corrupt 1 tablespace di database HR gara2 ketololan saya :( eh boleh tahu apa nih sebabnya, bukan rm -rf / kan? Salah di Oracle nya sih, gara2 alter database datafile '' resize xxxMB yg ternyata space di partisi itu sudah habis. Terpaksa harus begadang lagi untuk restore backup. BTW, anda kelihatannya kerja di vendor/consultant. Apakah ada client yg memakai superdome? Kalau ada, bisa tolong ceritakan pengalamannya terutama tentang TCO/ROInya. Untuk balik ke topik awal masalah support Oracle + Linux dalam situasi saya. + Pastikan anda membeli hardware yg me-'certified' OS anda. Dalam situasi saya orang HP (Indonesia) cukup kooperatif, teknisinya (hardware) mau datang ke tempat saya di remote site (walau harus dibujuk2 dulu gara2 dia takut naik pesawat kecil). Tapi kalau sudah masalahnya bukan di hardware mereka tidak bisa troubleshoot jadi mereka harus buat ticket dan escalate ke singapore/worldwide. Untungnya solusi yg mereka kasih cukup bagus dan mereka selalu me-maintain kita dengan menelpon menanyakan bagaimana kabar servernya dengan intensitas yg cukup sering. + Lupakan support langsung dari Redhat karena memang cukup susah dalam hal waktu dan jarak jadi biarkan saja vendor hardware yg berbicara dengan mereka untuk mencari solusinya. Tapi juga harus dipastikan apakah kondisi dan timetable-nya ini sesuai dengan prioritas anda. + Kalau anda punya cukup budget, cobalah untuk memakai OS yg resourcenya cukup banyak di Indonesia seperti HPUX. Mesin2 kami yg lain dan yg akan kami beli (dan sudah datang) memakai HPUX dan ngeliatin cara kerja teknisi dan supportnya memang kelihatan they know what they are doing. Sering kita ngebuat ticket di call-center dan 5 menit kemudian sudah dapet telp balik dengan aksen melayu atau filipina. Ketenangan hati dan pikiran adalah priceless. + Tetapi kalau anda ingin memaksimalkan TCO + ROI dan punya resource yg cukup cobalah untuk memakai Linux (walau bisa nantinya beda2 tipis juga). Tapi jangan korbankan users anda dengan memakai resource (orang) yg tugasnya membantu mereka karena untuk merekalah (users) anda berkerja dan dibayar (lebih/mahal). (Isn't that what support is all about? ;p ) --alex
[teknologia] Re: IP Spoofing
On Sat, 12 Feb 2005 13:50:39 +0700, Jim Geovedi [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe, saya hampir terjebak dengan kata *bantuan* yg digunakan.. ARP dan TCP hidup dalam dua *alam* yang berbeda dan sebaiknya tetap dijaga demikian supaya kita gak makin puyeng. Gimana? :-) Jadi, mari disimpulkan jawaban atas pertanyaan semula: Ada yang bisa bantu ___gimana caranya untuk mengetahui apakah salah satu IP di network kita bisa di spoof orang atau nggak gimana yah ? :D