On 10/30/06, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Debian emang paling ampuh dandi Indonesia komunitas Debian spertinyalebih solid ini dilihat dari miror-nya yang sampe sekarang palinglengkap meskipun yang menggunakan engga kelihatan berapa banyak.herannya engga ada pernah kedengeran paling engga
On 10/29/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Di Indonesia kapan? Tidak mungkin. Selama semboyan: apa pun ok asalsaya yang ngerjain masih dipegang teguh.Apapun OK, selama komisi-nya OKEIMW
--~--~-~--~~~---~--~~
On 10/29/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk pangsa server sebenarnya prosentase pengguna debian ini jauh berkurang (konon), due to hardware incompatibilities.Oh ya? Yang naik yang mana?Saya masih belum mengerti hardwarde incompatibilities yang dimaksud.
BTW, GNU/Hurd pun menggunakan
Pada hari Selasa, tanggal 31/10/2006 pukul 16:34 +0700, Ikhlasul Amal
menulis:
On 10/31/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tapi tidak cukup ampuh kalau menghadapi proyek agak besar dan ada pertanyaan
Siapa persh besar di belakanga Debian ? Inget yg tanya ndak tahu teknis
dan tahu
On Tue, Oct 31, 2006 at 04:34:57PM +0700, Ikhlasul Amal wrote:
memang berencana menggunakan jasa layanan TI dari luar. Tidak mungkin
bagi mereka memelototi forum diskusi, mailing list, dsb. untuk
mengelola sebuah distro. Perlu ada penjamin di belakangnya. Kalau
ingin dilihat sisi positifnya
On 10/31/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
On 10/29/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Untuk pangsa server sebenarnya prosentase pengguna debian ini
jauh berkurang (konon), due to hardware incompatibilities.
Oh ya? Yang naik yang mana?
Saya masih belum mengerti
On 10/31/06, Trias Adijaya [EMAIL PROTECTED] wrote:
Debian. Sebetulnya sekarang ini bukan Debian saja. OpenSUSE juga melakukan hal tersebut sejak 10.1 hanya memberikan kernel yg free saja. (wlan, graphic card dsb)
beberapa distro seperti ubuntu/opensuse berusaha mengejarketinggalannya dari M$ di
On 10/31/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
dulu sempat ngobrol dengan bbrp orang. ya omong-omong kosongsaja lah. sementara ini (menurut saya) orang lagi rame-ramenyaadvokasi opensource/freesoftware (linux misalnya). hal yangyang terpenting yang justru banyak dilupakan ya soal support
ini.Sayangnya
On Tue, Oct 31, 2006 at 07:19:07PM +0100, Made Wiryana wrote:
Sayangnya sering orang lebih melihat bukan support sesungguhnya tapi nama
apa yang bsa jadi jaminan bahwa bisa membeirkan support. Itu juga yang
menyebabkan banyak persh yang masih mengandalkan support bila di belakangnya
ada nama
On 11/1/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
justru karena minus support ini jadi timbul komentar-komentar
miring: softwarenya sih gratis .. tapi supportnya mahal - jadi
ya sama saja. mahalnya biaya support ini kan sudah merupakan
konsekuensi logis dari miskinnya support akan linux. contohnya
On 11/1/06, Made Wiryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jadi jangankan Windows yang banyak komponen duit ke LN, lha pakai Linux saja
masih dihitung berapa yang lari di dalam dan berapa yagn lari di luar.
Dasar orang Jerman pelit.
Ini seperti agak berkebalikan dengan Belanda:
* Keluarga Windows
2006/10/31, Thomas Arie Setiawan [EMAIL PROTECTED]:
Memang, jika di shared hosting kita bisa minta pihak hosting untukmodify httpd.conf akan lebih asik (untuk kebutuhan virtual host), biarbisa pasang
http://username.domain.com
Nah, memang ini yang dibutuhkan :).
Kalau tidak bisa, yang pernah
Made Wiryana wrote:
On 10/28/06, Budi Rahardjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bagi saya memang Debian yang paling baik dari segi teknis
(dan non-teknis?). Hanya, satu hal yang bikin saya susah adalah
kurangnya berita dukungan perusahaan besar terhadap Debian.
Bisa dijelasin dari sisi
On 10/31/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
dipertaruhkan dan ini banyak karena memang saya tidak dedicated untuk kerjaan itu. kalau berat. mending tak bantuin saja, gratis :-) tapi jangan minta tanggung jawab macem-macem dari saya hi..hi..
Lah, Pak Adi ditanyai tentang cara menggunakan
On 10/31/06, Ikhlasul Amal [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dasar orang Jerman pelit.Ini seperti agak berkebalikan dengan Belanda:* Keluarga Windows banyak digunakan (promosi edisi bahasa Belanda, MSNlaris manis, sampai salah satu penulis buku-buku Windows:
Gandasoebrata);* distro Linux yang populer di
On 10/31/06, adi [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Tue, Oct 31, 2006 at 07:19:07PM +0100, Made Wiryana wrote: ada nama distro besar, bayangannya kalau ada distro besar, artinya aman tentram kerta raharja, (padahal belum tentu, bsia aja yg lokal lebih gampang
dipegang).lah debian bisa sukses di munich
16 matches
Mail list logo