Harusnya yg spt ini yg diharamkan. Mercury dan bahan lainnya yg
berbahaya di kosmetika juga bahan2 yg mencemarkan lingkungan, yg bikin
mati orang dsb... bukan babi :-)
Kalaupun babi dihalalkan, paling belum tentu diserbu. Gak semua akan
makan. Karena memang rasanya beda. Soal rasa kan itu
Bagi yg bisa merasakan tanpa hitungan astronomi, biasanya malam
laitul qadar itu malam yg hening dibanding malam2 sebelumnya. Anjing
pun tidak mengeluarkan suara, hanya pada malam itu dan pada jam
tertentu. Tapi uniknya, bagi yg bisa merasakan, di keheningan itu, ada
suara gemuruh karena di
Mbak Lina,
Kalau saya, ndak pernah membayangi Rasulullah spa apa.
Cuma diniatkan aja, kalau masuk surga, pengen minta ketemu ah...
Moto saya sih satu, ngutip temen:
Expect nothing. Ready for everything :-))
salam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Huahahaha, mas hasan ada2 aja deh.
Saya kalo dikasih cincin, paling disimpen. Karena kalau dipakai,
nasibnya bakalan sama kaya mas donnie dee... ilang :-)
Makanya ada box khusus perhiasan yg biasanya pemberian orang.
Mana pernah tertarik beli perhiasan? Pengen dijual, karena refot
menjaga dan
Hst... mpok-mpok kok digodain.
Bulan puasa pula.. istighfar, mas..
Carilah yg sekufu buat digodain :-))
Nunggu abis buka ya :P
salam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, irwank [EMAIL PROTECTED] wrote:
Usulan Mbak Nana eh Mbak Mia (hehehe) cukup fair juga tuh..
Ada yang punya
Mbak Aisha,
Sebenarnya kalau mas bejo bilang pake jilbab itu adalah urusan masing2
perempuan, harusnya gak ada ya, peraturan yg memaksa perempuan
berjilbab, baik di level kebijakan publik maupun wilayah privat.
Selama ini (memakai) jilbab seringkali bukan keputusan individual si
pemakai, termasuk
Mas don,
Saya merefer ke foucault. Maksudte, tiap individu punya power juga,
utk melakukan pilihan, mengamini atau kreatip bikin trend baru :) Tiap
bagian dari kita punya power utk hal itu. Masalah mampu gak nya
membuat perubahan, tergantung bargaining position dan proses negosiasi
dalam
Mbak Chae,
Ketika kita bilang itu masalah kultural, bukan berarti berhenti begitu
saja disitu dan bahwa itu tidak baik. Memang banyak kultur2 yg
merugikan perempuan.
Saya lupa di negara mana, kalau tidak salah di salah satu wilayah di
eropa timur, disana perempuan yg dianggap 'subur' adalah
Maca ch?
Bapak saya menikahi ibu saya waktu dia umur 40th lho. Ibuku juga nikah
lambat sih, mereka beda 11th, masih wajarlah. Saya ini anak yg tidak
direncanakan, hehehe. Salah sendiri, ibu saya lupa minum pil.
Kebetulan, bapak saya itu biar udah toku, tapi masih ingin punya anak
satu lagi.
Mbak Nining dari Rahima yg baik juga,
Mungkin sekalian aja dilempar isu amandemen UU Perkawinan, mbak.
Sempat menghangat tahun lalu, tapi kemudian kabarnya hilang ditelan
angin :-(
salam kenal,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, RAHIMA [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Chae yang baik,
Lucu.. gaya detik.com memberitakan anggota DPR yg gosip. Padahal ini
di detiknews, bukan detikhot :P
http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/09/tgl/19/time/181650/idnews/678530/idkanal/10
===
Milis Wanita
Jadi inget dulu ada debat soal kriteria politisi busuk. Yg jadi
perdebatan adalah soal masuk tidaknya poligami sbg salah satu kriteria
busuk. Di satu sisi buat sebagian kelompok, mungkin urusan di bawah
perut yg sifatnya pribadi dan masih banyak kriteria yg dianggap lebih
busuk lainnya dlm
Mbak Chae,
Itu kultur juga, kayanya. Ada beberapa teman saya dari kultur yg
berbeda. Mayoritas dari mereka sudah punya anak meski belum nikah.
Buat mereka, seks dlm rangka ikatan suami-istri dng seks sbg
pelampiasan adalah dua hal yg berbeda. Jauh dari suami/istri belum
tentu harus 'puasa' :)
O... mungkin maksudnya ikutan kelompok konsultasi khusus utk yg
sex addictive, gitu ya? Di pelem desperate housewife kan ada tuh yg
pacaran sama yg sex addictive. Lho, kok pelem lagi :) Semacam grup AAA
(bener ga?) utk yg pecandu alkohol. Bisa jadi mirip celibacy,
mengontrol perilaku
Mungkin maksudnya pak sabri, dlm kaitannya sama dosa. Perasaan
bersalah. Ada teman yg makan daging... setelah tau itu daging babi,
serta merta perutnya menolak. Muntah2. Diare. Padahal sebelumnya
biasa2 aja. Reaksi dari rasa bersalahnya, mungkin. Merasa berdosa.
Zina kan juga gitu.
Zina memang
Wa'alaikumsalam mas Jehan (asal nyamber :P),
Dapet beasiswa dari pemerintah jepang kan susyah :P. Belum lagi
sekolah bahasanya, ujiannya, dll. Ya pantes sajalah, kalau cari jodoh
dan menikah selama studi. Apalagi usia2 kuliah (terutama S2) itu
dianggap usia2 produktif utk berkeluarga :).
Gak harus pak sabri. Bisa juga partnernya pak sabri-nya yg nawarin,
misalnya, mbak Mia, mau berbagi suami dng saya? :D Ada juga kan,
cerita istri2 yg sibuk mencarikan istri kedua dst buat sang suami.
Ps. soto betawiii...
salam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL
Maaf, meski saya moderator 'bungsu', tapi mau berkomentar soal ini,
Pertama, utk pak HMNA, peringatan mas Pei ditujukan pada mereka yg
memang terbukti melakukan 'bom' email dan respon emosional ttt di
milis ini. Ini soal etika. Kenapa posting dari mas (?) wira lolos,
karena biasanya yg melakukan
,
karena nggak mungkin perempuan bisa melakukannya sendiri tanpa
dukungan laki-laki.
Salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
nurbayanti@ wrote:
Tapi pertanyaan klasiknya juga, apakah dng memasukkan perempuan
akan
mengubah keadaan? Mungkin tidak. Banyak
Mbak Chae dan mbak Mei,
Dikotomi juga dilakukan terhadap bentuk perlindungan. Mana jenis
perlindungan yg dianggap 'maskulin', mana yg dianggap 'feminin'. Dalam
contoh yg mbak Chae berikan, meski khadijah memberikan perlindungan
thd Rasulullah, tapi itulah bentuk perlindungan yg seharusnya
Mas Dana,
Demokrasi, HAM, Governance, Partisipasi, dll ini adalah buzz words.
Kata2 yg dianggap seksi yg sering kita gunakan dng asumsi semua orang
punya persepsi yg sama mengenai kata tersebut :)
Buat para pejuang HAM, lahirnya UU HAM memang jadi satu patokan
keberhasilan. Tapi lagi2, kalau
aliran2nya banyak sekali.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
nurbayanti@ wrote:
Ikut nimbrung ya.
Rule of Law atau penegakan hukum memang jadi jargon semua orang
terutama yg bergerak di bidang development. One of the buzz word,
sepaket dng governance dan
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060908.E02irec=1
Why believers do not shun corruption
Mohammad Yazid, Jakarta
Religion has not played a major role to date in efforts to eradicate
corruption in terms of the corruption perception index (CPI) presented
in Transparency
Ikut nimbrung ya.
Rule of Law atau penegakan hukum memang jadi jargon semua orang
terutama yg bergerak di bidang development. One of the buzz word,
sepaket dng governance dan democracy. Cara berpikir simplistik spt ini
bukan menjangkiti mas wida aja. Istilahnya, para legal
institutionalist.
Mbak Lina,
Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng
sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya
preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan
muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P.
Kalo
Mas wida,
Ketika saya bilang ideologi perancang, bukan dng tujuan menelusuri
siapakah perancangnya, tapi lebih kepada 'jiwa' dari RUU tadi.
Semangatnya apa. Ini yg rata2 gak dilihat orang. UU bukan sekedar
written document. Dia adalah refleksi.. refleksi ideologi, refleksi
kepentingan politik,
Emang nagih :) Kirimin resep soto betawi dong.
Mau percobaan nih. Udah coba resep yg dari internet, gak manteb :(
Soal anggota DPR, saya setuju. Kita memang terjebak pada stereotyping
tertentu soal laki2 dan perempuan. Apalagi dng pandangan klasik,
perempuan itu bukan manager yg baik. Argumen
Mbak Lina,
Kita punya game. Nyari kata apa yg gak ada di google. Soalnya hampir
semua kata ada di google. Lahirlah kata: muncrut. Memang tidak ada di
kamus manapun, sejauh ini. Lantas, kata muncrut ini jadi panggilan
sayang. Hermun, herni muncrut. Temen saya ada yg timun, dangcrut, dsb.
Tapi kata
Mas wid,
Sedih sih gak. Cuma, gemess.. Beneran deh.
Dulu pernah ada training utk anggota DPRD yg baru. Isunya perempuan,
tapi sebagian besar peserta laki. Kita punya satu sesi, memilih
masalah sosial apa yg akan diselesaikan yg akan diterjemahkan dlm
bentuk Ranperda dan kemudian
Mas donnie,
Di WM juga ada yg model gitu. Mbak feron, hi.. kemana mbak
satu ini ya? :)
Wah, kita satu selera deh. Saya juga gak demen ma yg pake seragam dan
sama2 demen bakso, meski kalau dikasih soto gak akan nolak :P. Cuma
temen saya ngajar di sekulahnya pak pulisi, jadi suka denger2
Mbak Lina,
Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan di
urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi klo ntar
di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja nyari Umar
deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg ingin ditemui di
surga,
Jadi inget film dharma greg kemarin. Greg baru buka kantor hukum,
gak laku, meski dia sudah jadi lawyer yg ngejar2 ambulance :). Suatu
hari, ketika greg pulang, dia memberi hadiah buat dharma, satu pot
bunga. Dharma bilang, saya juga punya hadiah buat kamu. Satu televisi
besar banget, karena
Jadi inget, dulu ada yg nanya di milis. Seorang istri yg maunya di
rumah saja, tidak mau bekerja. Sementara si suami inginnya istri
bekerja atau setidaknya melakukan sesuatu. Demi eksistensi dirinya.
Lantas si istri nanya ke milis, minta dalil bahwa istri itu harusnya
di rumah, bukan bekerja. Saya
Mas donnie,
Saya di den haag. Kalau mau mampir, silakan.
Mau dijemput di schipol sekalian? :)
Punya bisnis sampingan, jemput anter keliling turis-turis :)
Makan pagi mah, gampang. Mau dimasakin apaan? (gaya beneerr...:P)
Pak alf, DVD yg mana ya?
Tunggu gue balik aje ye, bos... hihihi...
ente
Ya kali aja premannya...
muke rambo, hati rinto :-)
terinspirasi sama Umar, mungkin...
'preman' padang pasir yg insyap.
salam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..
Saya buka bengkel
Setuju, mbak Mei. Intinya balik lagi ke gaya hidup yg seimbang.
Cuma akhir2 ini agak prihatin, karena banyak baju2 lama gak muat,
jeans aja naik 3 nomor, hehehe. Plus, teman2 yg dulu sering latihan
bareng sudah mulai menghina dina. Jadi, kemarin sibuk latian ini itu
utk fit lagi. Kemarin sempat
Belum tentu ulama yg keliatannya jadul bener2 jadul.
(Jadi inget, punya temen yg punya temen namanya jadul maula. Dulu
emaknya mikir apaan ya, ngasih nama anak kaya gitu? :P)
Bisa jadi, mungkin di level pribadinya, gak jadul.
Sama halnya belum tentu yg keliatannya orang yg 'melek gender' beneran
Bener, mbak... Pesawat domestik itu kadang2 sok niru gaya makan orang
'barat'. Coba menu masakannya tumis tempe buncis, tempe goreng, tahu
berontak, ikan teri cabe hijau, dll :-)
Tadi pagi rombongan anak baru datang. Kami punya tradisi disini, yg
lama menyambut anak baru dng sarapan pagi. Biar
Mbak Mei,
Mungkin karena memakai biji2an spt bulghur dan couscous kali ya? Dan
buah zaitun, lemon, yoghurt dll Kata WHO lebih sehat. Dari segi
sejarahnya, masakan mediteranian dipengaruhi juga dng masakan
perancis. Beberapa masakan mereka, spt sup kerang, misalnya,
menggunakan white wine yg kalau
Mas donnie, maap baru dibalas sekarang. Kemarin2 ada deadline. Kalo
gak dikerjain, ya dead :)
Mas donnie ponakannya bibi titi teliti juga ya? :) Memang, status
sosial jadi elemen penting. Bagaimana konsep 'laki2' dan 'perempuan'
di tiap komunitas, di tiap strata sosial juga berbeda. Dan pesan
Gatsby bukannya udah gak terlalu terkenal lagi ya? Diganti ma Axe kan
sekarang? Cowo-cowo juga udah mulai banyak yg dandan. Trendy. Klimis2.
Modis2. Pake kaos ketat, rambut klimis berantakan atau dijambul :).
Belum aksesories. Gauul deee. Termasuk peduli juga dng muka. Meski
mungkin tidak pake
Mas Yas,
Ketemu nih, siti siriknya.
Sirik tanda tak mampu, hihihi
salam apple,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, St Sabri [EMAIL PROTECTED] wrote:
ssst... dr donie bukan psikolog, beliau ini ahli bedah kosmetik;
pasiennya para selebritis yang ingin wajahnya diubah menjadi
Mbak Mei,
Ada yg bilang, DIET is DIE with a T :) Ada yg bilang lagi, fokusnya
sekarang di pola makan. Gaya hidup yg sehat :) Pernah coba 'diet' ala
mediteranian? Konon katanya, makanan mediteranian dianjurkan oleh WHO
sbg makanan yg baik buat tubuh. Saya mulai belajar masak makanan dari
wilayah
Mbak Rita,
Hidup ya harus jujur :) Makanya kalo ada yg pulang kampung, suka kita
godain. Gimana, ditanyain emak lu lagi ya, kapan kawin? :-P.
Jawabannya selalu standar: kapan-kapan :-))
Menurut saya, ini teori asbunnya ya, ada dua faktor utama sih.
Preferensi dan virginitas. Tiap orang cenderung
Sebenarnya 'tanda2' sebelum nikah itu ada, mbak. Mungkin gak disadari
sama perempuannya, atau pura2 tidak disadari. Bisa juga karena sudah
pacaran lama. Ironis memang. Pacaran itu kan lembaga pra-perkawinan.
Harusnya jadi ajang mengenal pasangan. Tapi memang seringkali terjadi,
orang yg dianggap
Cool? bukannya sok tau ya? :-P
(Kisah) cinta itu dangdut banget, mbak. Hampir setiap jenis kisah
cinta pasti ada lagu dangdutnya :) Lagu dangdut yg lagi jadi theme
song temen2 disini sih: bang toyib yg dimodifikasi. Itu lho.. yg
liriknya: dua kali puasa, dua kali lebaran, abang gak
belaja belanji, ganti model baju , rambut dll.Dimana
tanpa sadar akan membentuk kepribadian si anak itu ketika ia dewasa
nanti seperti si boneka Barbie itu.
- Original Message -
From: Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 24
banyak beredar di toko buku. Sekalipun penulisnya non muslim,
dalam hal mendidik anak rasanya sifatnya universal. Hikmah bisa kita
ambil
dari siapa saja.
Salam,
Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
08/22/2006 06:09 PM
Please respond
Soalnya saya ponakannya bibi titi teliti.
Itu lho, bibinya si bobo :-)
Kayanya orang sunda deh.
Namanya aja diulang, titi teliti.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
ayo he-man .. go go he-man heheheehe :D
btw, mbak herni teliti sekali bacanya ... gue
Tergantung universitasnya mana :-) Di kampus gue dulu ada jurusan yg
punya banyak mata kuliah yg membahas topik spt ini. Jadi, topik2 spt
ini dijadikan tugas akhir mata kuliah pengganti ujian akhir, gak harus
dlm bentuk skripsi :) Makanya, kalau emang buat skripsi, harusnya bisa
lebih dalam lagi
Ini moderatornya kok ngomong 'porno' :) Emang ada orang yg gak pake
kolor? :-) Justru kalo lagi panas2 gitu, bukannya kolor doang nyaman
banget, bos? :P Pake bawa mac OS segala. Emang dari dulu sentimen deh
ma Apple :)
Mas Ary, saya tau nya 'power' di tenaga dalam.
Ada dua teknik dalam
Di beberapa review, ada yg sampai mengukur berapa derajat celcius deh
suhunya, termasuk prosesornya juga. Ada yg bilang, intel juga
menghasilkan panas yg cukup lumayan (kalau gak salah sekitar 28
derajat celcius?), dibanding yg AMD (yg kalau gak salah cuma 25an).
Kaget juga baca reviewnya, padahal
Wah, berarti saya punya ibu yg liberal dong :-P Gak tau ya, konon
katanya, nenek saya itu agak konserpatip. Mau pergi pesta aja
dilarang, hehe. Karena ibu saya gak mau jadi orang tua yg konserpatip,
jadilah dia orang tua yg liberal. SMP kelas 1 aja udah ditanyain (dan
dibolehkan) pacaran :-). Dulu
Mas Irwan,
Ajaran klasiknya sih gitu. Tapi saya rasa, cobaan itu bisa datang
dari mana saja, dari anak, suami/istri, dan ortu :) Ortu kalo udah
jadi cobaan, bisa bikin pusing juga lah. Di sisi lain, ortu juga
punya kewajiban memenuhi kebutuhan dasar anak. Kalau anaknya udah
dewasa, ya masih
Mbak Chae dan mbak Lina,
Baca ceritanya temennya mbak Anggi kok serasa ada yg janggal ya? Cuma,
saya gak tau apaan :) Mungkin, ibunya perlu curhat juga disini, hehe.
Mikir selintas aja sih. Sepakat dng mbak Lina. Sekolah kedokteran,
gitu lho. Saya juga mau. Sayang gak ada duitnya. Biologinya
Mau nimbrung, boleh ya?
Konon katanya, jaman sekarang ini tiap individu memiliki multi
identitas, yg berasal dari kewarganegaraan, agama, etnis, ras, dll yg
masing2 seringkali memiliki sistem hukum keperdataan sendiri (perdata
disini berkaitan dng hukum yg mengatur kehidupan pribadi). Pluralitas
Wah, kalau barang mahal, bisa dijadiin mahar dong, hihihi. Saya
nikahkan bla bla bla dng mahar sebuah ibook G5 14 tunai.. dng
catatan: jangan yg second hand ya :-P bukan begitu, mbak Chae? :-)
Mending ibook daripada emas putih bertaburkan berlian, kayanya :)
Beli barang itu kadang2 soal
Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060803.E02irec=1
Cultural relativism
Budiono Kusumohamidjojo, Bandung
Given the current constellation of political forces, the gap between
people of different cultures may
Makanya saya berencana mau ganti 'agama' ke apple, meski dicela2 mas
dwi, hehehe... Enaknya ibook, relatif lebih aman dari virus, lucu
warnanya putih gitu, dan juga, ukuran kecil itu justru yg paling
murah. Lagian beli disini 3 bulan sebelum pulang, bisa minta kembali
pajaknya yg 19%, jatuhnya
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060804.E02irec=1
Strengthening moderate Islam in Indonesia
Muhamad Ali, Manoa, Hawaii
Who are the moderate Muslims in Indonesia today? This question is
controversial and debatable, depending on one's political and
religious perspective.
Saya termasuk korban ketidaktahuan teman yg menginstal dan lupa tidak
memilih auto update. Jadi, meski instal dari CD asli pun, tetap kena
juga :-( Rumor yg disebar pak sabri bahwa membuat tidak jalan, gak
terbukti juga sih :-) Cuma saban kali nyalain kompi, di layar kanan
bawah desktop ada
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060803.E02irec=1
Cultural relativism
Budiono Kusumohamidjojo, Bandung
Given the current constellation of political forces, the gap between
people of different cultures may be widening.
In modernism, there was no place for culture
Mas wida,
Emang agendanya apaan, mas? :-) Apa jangan2 'ketakutan' thd 'agenda'
yg dilontarkan mas wida sebenarnya cuma prasangka negatif aja :-)
Feminisme itu hutan belantara sendiri, tidak bisa dianggap sbg suatu
kelompok pemikiran yg homogen. Kedua, feminisme adl 'makhluk' yg
berbeda dng
Mas Wida,
O, soal conditionalities dlm bantuan. Lho, justru kalau lagi bencana
gitu yg paling berpotensi berbahaya terjadinya penyalahgunaan dana :)
Saya rasa 'kewajiban moral' si penyumbang bukan sekedar menyumbang
uang saja, tapi mereka juga punya 'kewajiban moral' agar dananya
benar2
Mas Wida,
Lha, katanya 'Islam' menghargai dan meninggikan martabat perempuan?
Atau 'menghargai dan meninggikan martabat perempuan' itu dibatasi,
sehingga perempuan tidak diakui keterwakilan/representasinya dl proses
pengambilan keputusan? Ataukah, 'menghargai dan meninggikan martabat
perempuan'
gelar juara ..
sorry yang bener-bener penggemar Inter,
ngga perlu siapkan badik, atau menantang carok ataupun duel ala
western kecuali tantangan adu penalti, dengan senang hati diterima :-D
salam,
DWS
-mantan striker/jogo bonito
On 7/13/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote
Mbak rita dan mas janoko,
Soal zidane muslim yg tidak menjalankan ritual keagamaan dan bahwa dia
sebenarnya juga bisa 'emosi', sudah ditulis di link ini:
http://sport.independent.co.uk/football/internationals/article1171388.ece
Jadi kejadian luapan emosi zidane bukan sekali aja.
Soal feminisme,
Karena banyak orang2 spt mas janoko yg gak wise inilah, mungkin mas
zidane tidak bicara :-) Buat dia dan mat rodji, mungkin urusannya
adalah personal yg memang sudah diselesaikan. Mat rodji kena seruduk,
zidane kena kartu merah.
Jangan kaya anak2 remaja yg urusan personal, berantemnya pake bawa2
Mbak Mia dan mbak Rita,
Dari awal, zidane memang gak hormat sama Italia. Beda waktu lawan
Brazil dan Portugal, misalnya. Dia terkenal sbg pemain yg sportif dan
selalu main fair. Sebelum pertandingan, pasti memeluk dng hangat
(duh!) pemain lawan. Ronaldo aja dipeluk. Habis pertandingan, tukeran
Bos,
Ini milis keluarga-islami atau apa ya? Atau, ini bagian dari
pengetahuan yg harus dimiliki seorang 'wanita-muslimah'? :-))
Seinget saya, ustadz chodjim menceritakan kisahnya waktu masih
tegangan tinggi, om. Konon katanya, duluuu menikah muda saja salah
satunya ya karena tegangan tinggi itu
Begitu ya, mas Ary? Aku gak terlalu mudeng nontonnya. Ngeliat kipernya
doang sih, hehehe. Kenapa ya, musim piala dunia kok ya bentrokan ma
ujian, ihks. Jadi disambi baca dee, hehehe. Walhasil, semalam
begadang deh ngerjain tugas2 menyebalkan.
Pertandingan yg seru ya malam ini dooong.
Ada
Mas wida,
Setau saya, dari segi linguistik, kata 'avatar' sendiri berasal dari
terminologi hindu. Kalau kata oxford dictionary: a manifestation of a
deity or released soul in bodily form on earth.
Ini soal dimensi kemanusiaan dan ketuhanan yesus yg kalau dalam bahasa
inggrisnya adl heavenly and
Mas Alfri,
Sebenarnya saya juga agak gak mudeng soal lubang biawak itu, hehehe.
'Ramalan' spt itu saya rasa banyak sekali ya? Yg mungkin perlu
direvisi ramalannya, misalnya soal ramalan tanda2 kiamat yg katanya
jumlah perempuan melebihi laki2 sehingga satu laki2 mengurus 4
perempuan :-)) Menarik
Mas dwi, bukankah aurat laki2 dari pusar hingga lutut? Jadi, kalau
buka baju, masih boleh dilihat, hihihi. Gak dosa. Gak laki2 atau
perempuan, pasti suka histeris kalau liat orang buka baju. Padahal
kalo dipikir2, apa istimewanya? Semua laki2/perempuan kan juga punya.
Bukan barang baru :-)) Yg
Pak sabri,
Masa sih, jerman mainnya bagus? Kipernya doang, kali :-) Lucu juga tuh
kiper, apalagi waktu adu pinalti lawan argentina (liat bola kok
kipernya doang? hehehe). Pemain jerman itu kok masih gak akurat ketika
nendang mengoper bola ke teman ya? Malah ke arah pemain italia yg
deket2 situ.
Mbak Mia,
Yg bisa nanganin brazil itu ya mungkin cuma perancis. Sebelum
pertandingan, Pele juga udah wanti-wanti perancis bakalan jadi problem
buat brazil. Kalau bisa mengatasi problem ini, bisa lolos lagi jadi
piala dunia, bila tidak, ya pulang kampung :-)) Jujur aja, saya senang
brazil kalah,
Mbak Flora,
Itu tergantung bagaimana cara kita melihat zaman. Yg umum terjadi
adalah membedakan masa lalu dng masa kini spt: masa lalu = kuno, tua,
atau jahiliyah :-) dan masa kini dng kemajuan, ke-baru-an dsb dlm
kerangka bhw yg masa lalu sbg sesuatu yg perlu diperbaiki dan dicoret,
termasuk
Nimbrung soal kristenisasi,
Gerakannya memang ada. Wajar karena setiap pengikut agama semit ingin
'berdakwah' dng cara2nya yg berbeda. Yahudi misalnya, terkenal dng 3x
NO-nya.
Intinya adalah, sekarang jaman modern gitu lho, dimana kita harus
menyadari bahwa manusia itu setara sekaligus
Halo mbak Mei, apa kabar? :-)
Ini kan juga salah satu topik abadi di milis. Komunikasi di milis
memang terbatas, tapi tetap itu merupakan bagian dari jati diri kita
sendiri, termasuk kalau misalnya, iseng pake identitas laki2 padahal
dia perempuan dan sebaliknya, hihihi siapa tuh? :) Kadang2 bisa
Mas Wida,
Maaf atas keterbatasan saya dlm menjelaskan. Mungkin akibat keseringan
mikirin yg nggak2. Soalnya saya lebih senang ngobrolin yg nggak2 model
gitu dibanding ngobrolin soal mode, gosip dll :-)
Ilmu sosial pada intinya mencoba menjelaskan realitas di sekitar kita
saja. Mas wida secara
Mas Wida,
Maaf baru jawab sekarang. Saya lihat pertanyaannya yg kemarin tapi
tampaknya mas wida sudah bertanya jawab sama mbak Chae dan mas Ary,
hehehe...
Ada stiker di salah satu mobil yg bertuliskan: feminism is the radical
notion that women are people. Please note that 'radikal' berarti
Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/17/2006 04:04 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
[wanita-muslimah] Re: Patokan Umum--Jangan Nikahi Pria Muslim,
Please
Mas Janoko,
Maaf telat membalas. Soal makanan, sebenarnya saya pribadi gak terlalu
suka makan di kantin, kecuali kefefet karena tidak sempat masak :-) Di
kantin sebenarnya ada 2 menu pilihan, dutch examples (maklum, belande
gile, hehe) dan menu hindustan (halal) [entah kenapa, hindustan
digabung
Mas wida,
Saya tuh suka mikir2 usil juga, enak bener cowo itu ya, auratnya
cuma dari pusar hingga lutut. Keluar pake celana pendek telanjang dada
juga bisa :-) [buat sebagian orang, celana pendek merupakan simbol
kemewahan dunia :P) Pertanyaan usilnya, kenapa berbeda? Ada apa
dibaliknya?
Mbak Sari :-),
Perempuan jilbab yg pemanjat tebing sudah ada, tapi saya lupa namanya.
Penjaga pantai harusnya sih dah bisa, kan ada baju renang muslimah
:-)) Tapi memang tergantung komunitasnya sih. Di komunitas bela diri
saya sih, perempuan yg berjilbab banyak. Mereka juga melatih bela
diri.
Jilbab itu emang bikin nyaman. Kaya punya 'dunia sendiri' yg orang
lain gak bisa masuk :-) Buat sebagian orang, jilbab itu berfungsi utk
menutupi siapa si pemakai jilbab, bukan semata2 soal menutupi aurat,
hehehehe. Jilbab memang membatasi, dlm pengertian, membatasi si
pemakai jilbab dng orang
Mbak Flora,
Mungkin maksudnya adalah soal prioritas 'moralitas' atau nilai2 agama
dan soal berpegang teguh pada komitmen (atau tidak munafik, menurut
istilah mbak Flora). Mungkin kata2nya mas anwar terasa pedas, tapi ada
satu point yg penting. Mengapa kita memprioritas moralitas yg satu
Biasanya, doktrin para ulama itu, jangan riya. Kalo tangan kanan
nyumbang, tangan kiri jangan sampai tau. Buat saya, riya itu
mentalitas keikhlasan yg perlu dibedakan dng transparansi. Mentalitas
keikhlasan, niat dan sebangsanya itu hanya bisa diukur oleh Tuhan,
mungkin. Dalamnya lautan bisa
Temans,
Denger-denger ada usul utk ngadain WM For Yogya?
Terutama utk menolong mereka2, termasuk teman2 di WM, yg tertimpa
musibah gempa yogya? Saya mah siap sedia ngikut aja nih...:-)
wassalam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nyumbang dong, mbak...:-)
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Flora Pamungkas
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Buat keluarga anggota milis yang terkena musibah, semoga diberi kekuatan.
Salam
Flora Wahyu Pamungkas
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
Mbak Tia dan yg lainnya,
Utk rekening, kalau memang dibutuhkan, rekening plamus kayanya sih
siap2 aja utk digunakan. Konfirmasi pastinya sih mungkin harus nunggu
mbak Retno (Eno) hari senin. Maklum, kebanyakan dari kita kan
onlinenya pas hari kerja aja :-) Aku insya Allah nyumbang juga dari
Kita semua tau, kok mas. Gimana gak tau, wong bendera putih dng
lambangnya berkibar dng luar binasanya di setiap kegiatannya :-) Dan
juga yg perlu diingat adalah, aksi sosial kan emang bagian dari
kampanye politik PKS? :-) Tapi secara personal, saya suka gak klop dng
teman2 yg PKS atau
Ada yg kelupaan.
Mas melumilis,
Kira-kira ada teman2 PKS yg mau menyumbang lewat milis ini? :-)
And it's a challenge for you, my dear :-)
Nantang kan bisa dilakukan secara positip juga yak :-)
Saya pribadi sih gak masalah nyumbang lewat jalur yg dikoordinir PKS.
Tapi ini sekaligus memenuhi
Kang he-man jadi aktipis aja, kang...:-)
eh, maap one liner :)
wassalam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pola pikir yang menganggap pemimpin itu harus dan bisa melakukan
segalanya
adalah pola pikir feodal yang bikin kita gak maju-maju karena
Sebenarnya, petugas KUA korup kalau dipanggil ke rumah utk ngawinin.
Kalau nikahnya di KUA sih gak mahal, sekitar 20-25ribu. Tapi kalau
dipanggil ke rumah, yg harusnya sekitar 35-55ribu, jadi ratusan ribu
rupiah. Alasannya mungkin bukan karena murah gaknya, tapi ya lebih
gampang aja utk urusan
Mas dwi,
Bukankah itu juga masuk ilmu 'manajemen' juga. Sekarang kan lagi
booming buku2 perluasan ilmu manajemen :-) Ini kan hampir setipe dng
prinsip utama para jomblo: perkuat di pusat, perbanyak di cabang.
Kalau salah satu cabang lemah, ndak usah khawatir, kan ada pusat.
Kalau pusat lemah,
Wah, saya belum pernah nyoba, mas. Mungkin para dokter sini bisa lebih
menjelaskan soal soft drugs dan kecanduan ini.
Isu ini bukannya setipe dng gimana kita menangani prostitusi,
misalnya, ya? Karena problem2 ini justru didorong utk muncul ke
permukaan, jadi dari sisi negaranya sendiri,
Mas wid,
Betul, mas wida. Setuju sekali bahwa asumsi semena-mena bahwa
perempuan itu penggoda dan bahwa perempuan lah penyebab suatu
perkosaan terjadi harus dihilangkan. Karena asumsi semena2 yg kemudian
menjadi dasar generalisasi bisa berakibat buruk bagi perempuan yg
membawa kasus
Eh maap salah. Yg bener, gak dicampur siiih, laki2 dan perempuannya :)
Mungkin tadi nulisnya lagi sambil ngelamun :-)
Ruangannya berbeda, di ujung yg satu dan di ujung yg satunya lagi,
sehingga tidak bisa saling mengintip :-))
wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri
-muslimah@yahoogroups.com, Hadi Nugraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
nurbayanti@ wrote:
Mas hadi,
Faktor 'ideologi' juga jadi penting. Kalau pendidikannya masih bias
gender, terutama soal persepsinya terhadap tubuh perempuan, ya jangan
201 - 300 dari 507 matches
Mail list logo