Pandangan Hukum Agama Terhadap Para Ayah Yang Enggan Menikahkan
Putri-Putrinya
Rabu, 7 April 2004 07:08:47 WIB
PANDANGAN HUKUM AGAMA TERHADAP PARA AYAH YANG ENGGAN MENIKAHKAN
PUTRI-PUTRINYA KARENA MEREKA INGIN TETAP MEMPEROLEH GAJI PUTRI-PUTRINYA.
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
mohon maaf kang mas yudi.
kalau di indonesia, kalau anak belum kawin, ortu malah biasanya masih
mensupport anak anaknya, kasih DP buat rumah, beliin mobil buat anak, beliin
tiket buat mudik, dan orang tua di indonesia justru pada kebelet anak
anaknya segera kawin.
beda mungkin dengan budaya arab
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Mon, 26 Jul 2010 05:05:33
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan Hukum Agama Terhadap Para Ayah Yang
Enggan Menikahkan Putri-Putrinya
mohon maaf kang mas yudi.
kalau
-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan Hukum Agama Terhadap Para Ayah Yang
Enggan Menikahkan Putri-Putrinya
Indeks pembangunan Indonesia (HDI) di tingkat 111 dari 177 (?) negara, indeks
pemberdayaan gender (GEM) lebih baik dari HDI, di 96 kalo nggak salah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Sunday, July 25, 2010 3:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Pandangan Hukum Agama Terhadap Para Ayah Yang
Enggan Menikahkan Putri-Putrinya
mohon maaf kang mas yudi.
kalau di indonesia, kalau anak belum kawin, ortu malah biasanya masih
mensupport anak