[wanita-muslimah] Re: Perbudakan TKI

2008-01-29 Terurut Topik kayung
Berapa hari lalu saya membaca artikel yg dikirim ke milis ini yg 
isinya SBY memerintahkan para duta2 RI di LN untuk melakukan protes 
melalui nota diplomatik apabila terjadi kasus TKI di LN mendapat 
penyiksaan atau tidak mendapat hak2 sbg pekerja di LN. Inilah 
saatnya duta RI di yemen dan di Jerman beraksi mematuhi perintah 
presiden. Tapi yg saya baca dibawah kok tidak ada aksi apapun dari 
KBRI di jerman ya. Yang menolong malah LSM.
perintahe presiden kok gak dipatuhi..?

kayung

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.gatra.com/artikel.php?id=111717
 
 
 Perbudakan TKI
 Aksi Kejam Sang Diplomat
 
 
 Penganiayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali terjadi. Selama 
empat tahun bekerja di rumah majikannya, Hasniati --sebut saja 
demikian-- mengalami tekanan fisik dan mental yang luar biasa. Tubuh 
perempuan 28 tahun itu kurus akibat kekurangan gizi dan mengidap 
penyakit tuberkolosis (TBC) akut. Pelakunya seorang diplomat 
berkebangsaan Yaman yang hidup menduda.
 
 Hasniati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sebuah apartemen 
di Ibu Kota Jerman, Berlin. Selayaknya, pada akhir pekan ia bisa 
berjalan-jalan menikmati atraksi seniman jalanan di Postdamer Platz, 
dekat apartemen majikannya. Namun, yang ia alami justru kejadian 
memilukan. Perlakuan yang diterimanya sungguh di luar batas 
kemanusiaan.
 
 Hasniati berasal dari Labuan Bajo, Flores. Pada usia 25 tahun, ia 
menjadi janda cerai dengan satu anak. Karena beratnya beban hidup 
yang harus ditanggungnya, pada 2002, ia terbuai rayuan agen tenaga 
kerja yang menawarinya bekerja di luar negeri. Oleh agen tenaga 
kerja itu, Hasniati dijanjikan bakal dikirim ke Timur Tengah. 
Setelah tiga hari berada di penampungan di Jakarta, ia diterbangkan 
ke Kairo, Mesir, dan langsung bekerja untuk seorang diplomat asal 
Yaman yang hidup menduda, sebut saja bernama Mahmud.
 
 Perlakuan Mahmud terhadap Hasniati begitu buruknya, sampai membuat 
hari-harinya penuh dengan ketakutan. Baru satu minggu bekerja, 
Hasniati sudah kena pukul karena dianggap tak becus bekerja. Namun 
perempuan bertubuh kecil itu tak berani melawan sang majikan, 
apalagi paspor dan barang barang berharga miliknya ditahan. Pada 
2004, ia mengikuti Mahmud yang berdinas di Berlin. Selain itu, putra 
Mahmud sedang kuliah di sana. Hasniati punya sedikit harapan, mudah-
mudahan, di negeri Barat itu, perlakuannya jadi lebih baik.
 
 Ternyata sami mawon. Hasniati praktis disuruh bekerja selama 24 
jam. Nonton televisi dan menggunakan telepon diharamkan majikannya. 
Ia wajib bangun pukul 6 pagi, membersihkan apartemen, dan menunggu 
majikannya bangun pada pukul 9.30. Barulah ia diizinkan masuk dapur 
untuk mempersiapkan makanan khas Timur Tengah. Makan siang setiap 
pukul 5 sore, dan malam pukul 1 dini hari.
 
 Meski setiap hari harus membanting tulang, Hasniati hanya mendapat 
jatah makan satu lembar roti dan secangkir teh. Majikannya membatasi 
makannya. Hasniati hanya boleh makan nasi, tomat, dan cabe. Jangan 
coba-coba membuka lemari es. Kalau tidak, pukulan melayang di 
badannya yang ringkih. Selain hanya untuk menyiapkan makan 
majikannya, ia sama sekali tak diizinkan masuk dapur. Jadi, Hasniati 
harus berdiam di kamar mungilnya yang dilengkapi kamar mandi, dan 
harus segera datang bila diperlukan.
 
 Bila sang majikan pergi berlibur dengan putranya, Hasniati 
ditinggal sendiri di apartemen dalam keadaan terkunci, selama 
berhari-hari!
 
 Cuaca musim dingin merupakan neraka baginya. Selimut, kaus kaki, 
mantel, atau baju hangat tidak didapatnya selama tinggal di Jerman. 
Tak mengherankan bila ia menderita batuk tiada henti. Karena kondisi 
tubuhnya yang makin lemah, Mei 2007, Hasniati diantar supir keluarga 
untuk diperiksakan ke dokter. Dokter mendiagnosa perempuan malang 
itu kekurangan gizi dan menderita tuberkolosis akut. Seketika itu 
juga, dokter mengharuskan Hasniati diisolasi dan dikirim ke rumah 
sakit untuk dirawat.
 
 Beberapa hari dalam perawatan, seorang pemuda Arab kerap datang ke 
rumah sakit tempat Hasniati dirawat. Pemuda itu terus mendesak pihak 
rumah sakit untuk memulangkan Hasniati, karena harus kembali bekerja.
 
 Seorang petugas sosial di rumah sakit itu mulai mencium ada 
ketidakberesan, karena Hasniati terus-terusan dituntut pulang oleh 
pemuda Arab itu. Apalagi Hasniati mengalami penyakit yang jarang 
diderita warga Jerman, berat tubuh yang jauh di bawah normal, 
pakaian yang tak layak musim, hanya bisa sedikit berbahasa Arab, dan 
tak tanpa membawa dokumen. Petugas sosial itu lalu menghubungi LSM 
Ban Ying, yang bergerak dalam penanganan kasus perdagangan manusia 
dan perlindungan perempuan asal Asia Tenggara. Dengan berbagai 
upaya, LSM yang berpusat di Berlin itu akhirnya bisa menampung, 
mengurus kesehatan Hasniati, sekaligus mengupayakan penyelesaian 
kasus yang menimpanya hingga sekarang.
 
 Selama Hasniati berada dalam perlindungan LSM itu, semakin 
terungkap kekejaman majikannya. Ternyata, tak satu sen pun upah 

[wanita-muslimah] Re: Kontroversi AHMADIYAH

2008-01-29 Terurut Topik ma_suryawan
Mas Rizal,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lha di hadis-hadis shahih jelas-jelas disebut ISA lha kok 
ditafsirkan sebagai AHMAD. 

Hadits yang mana yang redaksinya menampilkan jelas-jelas disebut 
ISA?

Coba beri contohnya.

 Jelas yang mengaku nabi itu namanya Ahmad, bukan Isa. Ulama 
ahlussunah yang pernah kami temui atau kami baca kitabnya di seluruh 
dunia dari 4 mazhab menafsirkan bahwa maksud dalam hadis-hadis itu 
memang Nabi Isa as. yang pernah diturunkan untuk Bani Israil. Saya 
sebut sebagai contoh: Al Hafiz Imam Sayuti, Syeikh Abdullah bin 
Shiddiq Al Ghumari (hafiz 100ribu hadis), Prof. Abdussalam Harrats 
Ph.D dan buanyak lagi. Jelas-jelas lain orang kok masih diikuti juga 
yainilah bukti hidayah ALLAH itu mahal.

Isa mana yang anda maksud? Apakah Isa yang dulu diutus kepada Bani 
Israil?

   Untuk Imam Mahdi, namanya Muhammad bin (anak dari) Abdullah 
keturunan Rasulullah saw., demikian menurut hadis-hadis shahih yang 
diriwayatkan banyak perawi. 

Coba berikan redaksi lengkapnya...

 Mirza Ghulam Ahmad bin (anak dari) Mirza Ghulam Murtaza. Sangat 
jauh nama dan nama bapaknya. Belum lagi kalau dilihat prestasi Imam 
Mahdi. Mendaulatkan Islam untuk kedua kalinya, di akhir zaman. 

Prestasi? Lha, kalau menurut anda kan imam mahdi belum datang, lalu 
bagaimana bisa bicara mengenai prestasi?

Salam,
MAS

 Memenuhi bumi dengan keadilan. Berperang melawan orang kafir hingga 
seluruh dunia ditaklukkan di bawah panji-panji Islam.

   Kalau untuk mujaddid masih bisa diperdebatkan, apa karyanya yang 
baru itu (itu pun kalau ada yang mau berdebat).

   Untuk pernyataan sesat itu mbak Ning, rasanya sudah sejak tahun 
1930-an deh. Zamannya A. Hassan Bandung. Waktu itu Majelis Ulama 
Indonesia belum ada, lha wong Negara Indonesianya saja belum ada 
kok :-)

   KH. Ma'ruf Amin, Ketua Komisi Fatwa MUI itu dedengkotnya NU. Kok 
bisa-bisanya bilang NU saling pengertian dengan Ahmadiyah. KH. Ma'ruf 
Amin saat ini memang diakui di NU sebagai ulama yang sangat tinggi 
ilmunya. Beliau juga keturunan seorang ulama besar, Syeikh Nawawi Al 
Bantani Al Jawi, Mufti mazhab Syafi'i di Masjidil Haram pertengahan 
abad ke 19.

   Sementara ini sudah dulu ah, dengan ahmadiyah


   -Rizal-
 
   
 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ya sudahh... kalau mas Saints ngga mau kasih referensinya ya ngga
 apa-apa... Soalnya referensi yang ada malahan sebaliknya sih mas.
 Malahan banyak ulama dari ormas-ormas Islam tersebut yang jelas-
jelas
 mengatakan bahwa Al Qadiniyah itu sesat, gitu lho. 
 
 Dan yang mas Saints maksud dengan kelompok-kelompok yang orang 
sudah
 pada mengetahui semua itu seperti yang mas tulis di bawah itu to' 
(HT,
 PKS, DDII, KISDI,LPPI). Kirain maksudnya siapa... 
 
 Menurut saya, ANAK BARU yang mas Saints katakan gak TAHU DIRI 
itu
 sama sekali tidak memprovokasi terjadinya kekerasan, mas. Lha 
pernyataan
 sesat itu kan sudah sejak tahun 1974, bukan baru-baru saja to? Itu
 sudah sejak sebelum ANAK BARU itu ada. Betul ngga, mas? Menurut 
saya,
 ANAK BARU itu berusaha menjaga aqidah umat, dan tidak rela aqidah
 Islam dikotori. Makanya mereka tidak akan diam saja bila tahu ada
 usaha-usaha ke arah itu. 
 

 -
 Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Kontroversi AHMADIYAH

2008-01-29 Terurut Topik Dan
Kita harus berpikir jernih.  Kalau Ahmadiyah itu salah akidahnya dan
dihukum Allah masuk neraka kan mereka sendiri yg masuk neraka.  Bukan
kita yg dijalanNya.  Kenapa kita yg repot?  Gak ngerti aku.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Thesaints Now
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.liputan6.com/progsus/?id=154085
 27/01/2008 13:36 Sigi
 Kontroversi Ahmadiyah
 
 *Liputan6.com http://liputan6.com/, Jakarta:* Kekerasan demi kekerasan
 sepertinya terus menghimpit pengikut Ahmadiyah di berbagai daerah di
Tanah
 Air. Dan seperti sudah bisa ditebak, ujungnya tentu saja benih
konflik yang
 tertanam dalam dan juga kerusakan aset dan rumah ibadah di banyak
tempat.
 Kekerasan dan pengrusakan adalah buah dari kurangnya dialog untuk
 menyelesaikan masalah ini.
 
 Massa yang anti-Ahmadiyah berdalih aliran ini dinyatakan sesat serta
 menyesatkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Ahmadiyah harus dibubarkan
karena
 dinilai tak lagi sejalan dengan ajaran Islam yang mereka yakini.
Tindakan
 kekerasan yang menimpa warga Ahmadiyah mengundang keprihatinan banyak
 kalangan. Bagaimana pun juga beda keyakinan dan mengajak orang
kembali ke
 jalan kebenaran tidak harus dengan jalan pedang. Kekerasan.
 
 Data Indonesian Confrence On Religion And Peace (IRCP) menyebut pada
2007
 menjadi tahun penuh kekerasan berlatar belakang agama dan keyakinan.
 Tercatat sepanjang tahun itu setidaknya terjadi 32 kali kekerasan
berlatar
 belakang agama. Fatwa MUI dinilai turut memberikan legitimasi bagi
munculnya
 tindak kekerasan yang acapkali mengatasnamakan jihad itu.
 
 Pangkal kontroversi ini rupanya bermula pada pendiri Ahmadiyah,
Mirza Ghulam
 Ahmad yang memproklamirkan diri sebagai mujadid, Al Masih dan Al
Mahdi di
 Qadian, Punjab, India pada 1889. Konon kaum Ahmadi--sebutan untuk jamaah
 Ahmadiyah--mempercayai Mirza sebagai rasul yang ditugaskan setelah
Muhammad.
 Inilah mengapa kemudian hujatan muncul secara mendunia.
 
 Bak dihadapkan pada buah simalakama. Pemerintah dalam posisi serba
sulit.
 Membubarkan begitu saja Ahmadiyah bakal menuai protes dunia
internasional
 sebagai telah melanggar hak asasi manusia dan demokrasi. Namun
membiarkan
 Ahmadiyah tetap hidup juga tidak mungkin karena gelombang protes tiada
 henti. Untuk lebih lengkapnya kotroversi Ahmadiyah dapat disaksikan
di video
 Sigi 30 Menit pada 27 Januari 2008.(JUM/Tim Sigi)
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH

2008-01-29 Terurut Topik Lina Dahlan
Ini sulitnya kalau Hadist maudhu bahkan palsu di pake sebagai 
landasan. Lalu dihubungkan kepada ayat2 AlQur'an yang memang tidak 
secara jelas mengisahkan ttg turun kembalinya Isa as.

wassalam,
***

HADIST MAHDI DAN ISA

 
Al-Quran tidaklah memberikan  tuntunan  yang  tegas  tentang
akan turunnya  Mahdi  dan  Isa di akhir jaman.  Padahal tiga
orang yang mengaku dirinya Nabi  atau  Rasul  di  jaman  ini
(Mirza  Ghulam  Ahmad,  Miza  Ahli  Muhammad dan Bahaullah),
belum dapat menegakkan pendakwaan itu, kalau tidak  berdasar
kepada hadis-hadis tentang turunnya Mahdi dan Isa itu.
 
Seratus  tahun  sesudah  Nabi  Muhammad wafat, barulah orang
mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan hadis.   Yang  lebih
dahulu dikumpulkan  hanyalah  Quran.Jadi  dalam masa 100
tahun adalah masa kosong yang merupakan  kesempatan  untuk
membuat  hadis  bagi  golongan-golongan  yang  bertentangan.
Terutama kaum Syiah.  Payahlah ulama hadis  menjaring  hadis
mana  yang  masyhur,  mana  yang shahih, mana yang dhaif dan
mana yang maudhu.  Pertentangan-pertentangan yang maha hebat
di  waktu  itu  di antara beberapa firkah yang timbul karena
politik,  menimbulkan  golongan-golongan  yang  sampai  hati
membuat   hadis-hadis  palsu,  sehingga  payah  menjaringnya
setelah ilmu hadis muncul sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
Ibnu   Khuldun   didalam   Muqaddamah  tarikhnya  mengkaji
satu-persatu hadis Mahdi itu  dan  menyelidiki  sanad  serta
matannya   sedalam-dalamnya,   sehingga   kemudian   diambil
kesimpulan bahwasanya sebagian besar dari  hadis  ini  TIDAK
DAPAT DITERIMA. Oleh  sebab  itu  maka  kaum  Ahli Sunnah
tidaklah menjadikan hadis-hadis Mahdi  atau  nuzul  Isa  itu
menjadi pokok kepercayaan prinsipiil.
 
Ulama  tafsirpun berbincang hebat tentang turunnya Nabi Isa.
Lebih-lebih telah tersebut  pula  dalam  satu  hadis,  bahwa
Mahdi itu  tidak  lain  adalah  Isa.  Mereka perbincangkan
apakah Isa itu masih hidup, lalu  diangkat  Tuhan  kelangit,
ataukah  dia  telah  meninggal  dunia sebagaimana kebanyakan
manusia.  Tuhan bersabda tentang Nabi Isa:
 
Sesungguhnya Aku mewafatkan engkau
 dan mengangkatkan engkau kepadaKu.
 
Orang yang memegang kepercayaan bahwa Nabi Isa  belum  mati,
dan  hanya  menguatkan  bahwa  Nabi  Isa  diangkat ke langit
dengan tubuhnya, terpaksa mesti mencari arti yang lain  dari
kata wafat  itu.Tetapi yang berpendapat bahwa Nabi Isa
mati, langsung  saja  mengartikan  ayat  itu  menurut  zahir
bunyinya.Mula-mula  beliau  wafat,  setelah  itu  beliau
diangkat ke hadirat Tuhan,  sebagaimana  setiap  insan  yang
mulia.   Sebab  itu  ke-angkat-an itu tidak mesti ke langit,
melainkan ke hadirat Tuhan.
 
Baik orang Bahai  dan  orang  Ahmadi  memegang  tafsir  yang
menyatakan bahwa  Nabi  Isa  telah  wafat,  telah mati.  Dan
kemudian dari hal itu, merekapun menguatkan bahwa  Nabi  Isa
akan datang kembali.  Yang datang itu bukan Isa Israili yang
dahulu, karena dia telah jelas  meninggal.Yang  ditunggu
kedatangannya  sebagaimana tersebut dalam hadis adalah orang
lain yang membawa sifat-sifat Isa.  Kata orang  Bahai  orang
itu adalah  Bahaullah.   Kata orang Ahmadi, orang itu adalah
Mirza Ghulam Ahmad.
 
Sebenarnya kepercayaan tentang akan datangnya Mahdi  diakhir
zaman,  atau  Nabi  Isa  akan  datang  kembali, atau Messiah
menurut kepercayaan Yahudi, atau Buddha Gautama  bagi  orang
beragama  Buddha,  mendalam  juga  dalam kalangan kaum Syiah
yang selalu  menunggu-nunggu  kembalinya  Imam  mereka  yang
ghaib.  Ismailliyah menunggu Ismail. Istna Asyriyah menunggu
Muhammad bin Hasan Al-Askary, Imam Syiah ke-12.Kisaniyah
menunggu  datangnya  kembali  Muhammad  bin  Ali  Hanafiyah.
Semuanya itu sekarang tengah ghaib dan akan datang kembali!
 
Kepercayaan  seperti  inipun  mendalam  pula  pada  setengah
penganut  tasawuf,  yang  mempercayai bahwa alam diatur oleh
wali-wali Allah  yang  bernama  Watad,  dan  Badal,  dan
Quthub.  Quthub  itu  adalah  ghaib  pula.  Di Indonesia
kepercayaan ini sangat mendalam dalam filsafat kejawen  yang
menunggu kedatangan Ratu Adil.
 
MirzaGhulam   Ahmad   menyatakan   bahwa   dialah   yang
ditunggu-tunggu itu. Dialah Isa  Al-Masih  yang  dijanjikan,
dia pula  Mahdi  yang  ditunggu-tunggu.  Dan karena ada pula
sebuah hadis menyatakan bahwa setiap 100 tahun  akan  datang
seorang  mujaddid  (pembaharu  keagamaan),  maka dia pulalah
mujaddid itu.  Pendeknya segala  yang  ditunggu-tunggu  itu,
tidak ada orang lain, melainkan dirinya sendirilah.
 
Olehkarena   dialah   Al-Masih,   tentu   dialah   nabi.
Kadang-kadang  Mirza  Ghulam  Ahmad  menyatakan  bahwa   dia
bukanlah membawa syariat baru.  Dia dengan Nabi Muhammad saw
adalah bagaikan Harun terhadap Musa belaka.  Penguat syariat
Muhammad, bukan pengubahnya.  Tetapi satu hal dia menyatakan
memang berubah yaitu jihad.  Jihad tidaklah dengan  senjata,
cukup dengan  mengemukakan  alasan-alasan  belaka.Adapun
Bahaullah menyatakan dirinya terang-terang nabi 

[wanita-muslimah] Re: Pak Harto: Dosa Politik diampuni atau tidak diampuni oleh Allah swt?

2008-01-29 Terurut Topik Dan
Si penulis ini menganalisa perjalanan politik Soeharto tidak dari segi
hukum positif NKRI.

Dalam hukum positif kita yg sekarang bernuansa HAM, walaupun nuansa
HAM sebenarnya termaktub dalam sila kedua Pancasila, Soeharto telah
melanggar hak hidup banyak manusia.  Dalam hukum moderen tidak ada
alasan yg dapat diterima jika seseorang itu dibunuh atau dipenjara
tanpa peradilan.  Tindakan2 tsb dikategorikan kejahatan berat.

Tindakan2 kekerasan dan pelanggaran HAM ini adalah bagian integral
dari kebijakan Soeharto.  Dan kejahatan2 ini belum pernah diselesaikan
kasus hukumnya.

Perjalanan sejarah Islam itu sendiripun penuh dengan perebutan
kekuasaan yg berdarah.  Menunjukkan bahwa transisi kekuasaan damai
belum dikenal atau belum dipraktekkan secara baik.  Demokrasi moderen
adalah inovasi abad ke 18 di Barat dimana sejak saat itu transisi
kekuasaan jauh lebih damai di sana.

Antara dosa dan pelanggaran hukum negara adalah subyek perdebatan yg
selalu seru.  Dosa adalah perspektif agama dan pelanggaran hukum
adalah perspektif hukum negara tentunya.  Hukum agama dan hukum negara
ada intersection-nya, contoh membunuh, mencuri dsb adalah salah bagi
kedua pandangan hukum.  Tapi ada yg dosa pada suatu agama tetapi bukan
pelanggaran apa2 bagi hukum negara, contoh mengenakan rok mini di
Jakarta.  Juga bisa yg tidak merupakan dosa menurut agama tetapi
adalah pelanggaran bagi hukum negara, contoh melanggar lampu merah di
perempatan.

Hukum agama hanya berlaku bagi penganutnya dan hanya dapat dipatuhi
secara sukarela.  Hukum negara berlaku bagi setiap warganegara yg
menganut agama apapun. Hukum agama hanya berlaku pada semua jika telah
disahkan DPR.  Kalau belum maka akan bersifat fakultatif alias
sukarela mau dipatuhi atau tidak.

Penilaian thd Soeharto pasti akan kontroversial tergantung pembobotan
berapa yg diberikan kpd pelanggaran HAM vis-a-vis keberhasilan mengisi
periuk nasi rakyat.  Apakah periuk nasi hanya bisa diisi dengan korban
jiwa manusia yg belum terbukti salah di pengadilan?

Bagi mereka yg menilai nyawa manusia itu rendah, maka Soeharto
dianggap sukses.  Toh cuma ratusan ribu yg mati.  Tapi mereka yg
mennghargai nyawa tinggi, apa artinya gedung bertingkat, beras murah
dsb kalau  ayah saya hilang tanpa bekas tanpa proses pengadilan?

Saya sangat kecewa kalau nyawa manusia itu lebih rendah nilainya dari
materi dan kenyangnya perut golongan tertentu.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, syamsuri149
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Harto: Dosa Politik diampuni atau tidak diampuni oleh Allah swt?
 Oleh: Syamsuri Rifai
 
 Perjalanan politik pak Harto kotroversial. Ada yang mencintai dan 
 ada yang membenci, ada yang mengagumi dan ada yang merendahkan, ada 
 yang menghormati dan ada yang menghina. Dan ada juga yang biasa-
 biasa saja, tidak mencintai dan tidak membenci. Tentang kepergian 
 pak Harto, ada yang berduka, ada yang bergembira, ada yang merasa 
 kehilangan, ada yang mensyukuri. Dan ada juga yang biasa-biasa saja, 
 tidak berduka, juga tidak bergembira.
 
 Semua itu bergantung pada pikiran kita memahami perjalanan politik 
 pak Harto, dan hati kita merasakannya dalam masa pemerintahan pak 
 Harto. Atau lebih luas lagi bergantung pada kaca mata yang kita 
 gunakan untuk memahami dan merasakannya.
 
 Sepanjang sejarah kehidupan manusia perjalanan politik dan kekuasaan 
 tidak pernah terlepas dari pro dan kontra. Kekuasaan itu baik atau 
 jahat, suci atau penuh noda, adil atau zalim. Manusia tidak dapat 
 terlepas dari kepentingan dirinya. Ketika kepentingannya dipenuhi, 
 paling tidak, diperhatikan ia akan pro terhadap pimpinan dan 
 penguasanya. Sebaliknya, jika kepentingannya tidak dipenuhi atau 
 tidak diperhatikan ia akan kontra padanya. Dua sikap ini sangat 
 melekat pada diri manusia.  
 
 Inti persoalannya adalah apakah kepentingan kita itu adalah dalam 
 keadilan atau kezaliman, kemuliaan atau kehinaan, duniawi atau 
 ukhrawi, kerakusan atau kesucian dan keseimbangan. Sebenarnya inilah 
 ukuran yang esensial yang harus dijadikan tolok ukur untuk menilai 
 pemimpin dan penguasa.
 
 Kita semua tahu dari sejarah Qur'ani, para pemimpin zalim seperti 
 Namrud, Fir'un, dan lainnya; para pemimpin Ilahiyah, para nabi dan 
 rasul dari nabi Adam hingga Rasulullah saw, selalu menghadapi pro 
 dan kontra. Bahkan pro dan kontra ini hingga akhir zaman. Pemimpin 
 kebenaran dan keadilan seperti Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib 
 (sa) ditantang oleh kaum muslimin dan dibunuh secara tragis oleh 
 pedang kaum muslimin. Padahal Al-Husein (sa) oleh Rasulullah saw 
 dijuluki sebagai penghulu pemuda ahli surga. Dan Yazid bin Muawiyah 
 yang terkenal sebagai penguasa zalim dan pemabuk didukung oleh kaum 
 muslimin. Pro dan kontra ini tidak pernah terlepas dari kepentingan 
 manusia. Ada yang berkepentingan pada dunia dan kerakusan, ada yang 
 berkepentingan pada kebenaran, keadilan, kesucian, keseimbangan dan 
 akhirat. Inilah yang dimaksud kepentingan diri manusia dalam pro dan 
 kontra terhadap pemimpin dan 

[wanita-muslimah] Di Manakah Akhlak Kalian, Wahai Umat Islam?

2008-01-29 Terurut Topik ahmadbadrudduja
Ruzbihan Hamazani

Tantangan umat Islam saat ini adalah menegaskan kembali komitmen yang
konsisten pada ajaran etis Islam seperti disebut di atas. Kegagalan
melakukan tugas ini akan berarti kegagalan umat Islam memperlihatkan
kepada dunia luar tentang universalitas etika Islam, sekaligus
kegagalan kleim Qur'an bahwa Islam membawa rahmat bagi seluruh dunia.
Alih-alih membawa rahmat, Islam dan umat Islam akan diejek sebagai
agama dan umat yang membawa musibah bagi dunia.

Inikah nasib Islam yang dikehendaki oleh umat Islam saat ini?

Jika umat Islam tak mampu mengubah sikap-sikap mereka sendiri dan
hidup sesuai dengan cita-cita etis Islam, maka janganlah melolong,
marah, protes kiri-kanan karena bangsa lain menuduh umat Islam sebagai
umat yang menggemari kekerasan, intoleran, eksklusif, dan sama sekali
tak bisa menhormati pihak lain. Tuduhan dari bangsa lain di luar Islam
hanyalah cerminan dari keadaan dalam tubuh umat Islam sendiri.
Peribahasa Melayu mengatakan, janganlah karena muka jelek, cermin
ditepuk. Qur'an sendiri menegaskan, inna `l-Laha la yughayyiru ma bi
qawmin hatta yughayyiru ma bi anfusihim. (QS 13:11) Artinya: Allah
tak akan mengubah nasib suatu bangsa jika mereka tak mengubah keadaan
mereka sendiri.

..
Selengkapnya baca di: 

http://ruzbihanhamazani.wordpress.com/2008/01/29/di-manakah-akhlak-kalian-wahai-umat-islam/




[wanita-muslimah] Pak Harto: Dosa Politik diampuni atau tidak diampuni oleh Allah swt?

2008-01-29 Terurut Topik syamsuri149
Pak Harto: Dosa Politik diampuni atau tidak diampuni oleh Allah swt?
Oleh: Syamsuri Rifai

Perjalanan politik pak Harto kotroversial. Ada yang mencintai dan 
ada yang membenci, ada yang mengagumi dan ada yang merendahkan, ada 
yang menghormati dan ada yang menghina. Dan ada juga yang biasa-
biasa saja, tidak mencintai dan tidak membenci. Tentang kepergian 
pak Harto, ada yang berduka, ada yang bergembira, ada yang merasa 
kehilangan, ada yang mensyukuri. Dan ada juga yang biasa-biasa saja, 
tidak berduka, juga tidak bergembira.

Semua itu bergantung pada pikiran kita memahami perjalanan politik 
pak Harto, dan hati kita merasakannya dalam masa pemerintahan pak 
Harto. Atau lebih luas lagi bergantung pada kaca mata yang kita 
gunakan untuk memahami dan merasakannya.

Sepanjang sejarah kehidupan manusia perjalanan politik dan kekuasaan 
tidak pernah terlepas dari pro dan kontra. Kekuasaan itu baik atau 
jahat, suci atau penuh noda, adil atau zalim. Manusia tidak dapat 
terlepas dari kepentingan dirinya. Ketika kepentingannya dipenuhi, 
paling tidak, diperhatikan ia akan pro terhadap pimpinan dan 
penguasanya. Sebaliknya, jika kepentingannya tidak dipenuhi atau 
tidak diperhatikan ia akan kontra padanya. Dua sikap ini sangat 
melekat pada diri manusia.  

Inti persoalannya adalah apakah kepentingan kita itu adalah dalam 
keadilan atau kezaliman, kemuliaan atau kehinaan, duniawi atau 
ukhrawi, kerakusan atau kesucian dan keseimbangan. Sebenarnya inilah 
ukuran yang esensial yang harus dijadikan tolok ukur untuk menilai 
pemimpin dan penguasa.

Kita semua tahu dari sejarah Qur'ani, para pemimpin zalim seperti 
Namrud, Fir'un, dan lainnya; para pemimpin Ilahiyah, para nabi dan 
rasul dari nabi Adam hingga Rasulullah saw, selalu menghadapi pro 
dan kontra. Bahkan pro dan kontra ini hingga akhir zaman. Pemimpin 
kebenaran dan keadilan seperti Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib 
(sa) ditantang oleh kaum muslimin dan dibunuh secara tragis oleh 
pedang kaum muslimin. Padahal Al-Husein (sa) oleh Rasulullah saw 
dijuluki sebagai penghulu pemuda ahli surga. Dan Yazid bin Muawiyah 
yang terkenal sebagai penguasa zalim dan pemabuk didukung oleh kaum 
muslimin. Pro dan kontra ini tidak pernah terlepas dari kepentingan 
manusia. Ada yang berkepentingan pada dunia dan kerakusan, ada yang 
berkepentingan pada kebenaran, keadilan, kesucian, keseimbangan dan 
akhirat. Inilah yang dimaksud kepentingan diri manusia dalam pro dan 
kontra terhadap pemimpin dan penguasa.

Jika kita buka sejarah Islam, kita akan jumpai pro dan kontra soal 
kepemimpinan pasca Rasulullah saw sampai terjadi pembunuhan di 
antara para sahabat Nabi saw. Mengapa mereka saling berebut 
kekuasaan dan saling membunuh? Bahkan sebagian sahabat Nabi saw 
memusuhi dan mengancam keluarga Nabi saw, mantu dan puterinya Ali 
dan Fatimah Az-Zahra' yang oleh Rasulullah saw dijuluki sebagai 
penghulu perempuan sedunia. Padahal ajaran Islam yang disampaikan 
oleh Rasulullah saw masih segar di telingan, pikiran dan hati 
mereka? Jawabannya adalah kepentingan.

Tentang pak Harto, apakah ia akan diposisikan sebagai penguasa yang 
baik atau yang buruk, yang adil atau zalim? Tergantung pada 
penilainya. Bagi orang-orang dekat pak Harto, mereka akan menilai 
beliau pemimpin yang baik, perhatian terhadap bawahannya, dan 
perduli terhadap rakyat kecil. Tentu mereka akan menunjukkan dalil-
dalil dan bukti-bukti program beliau: kemajuan pembangunan di bidang 
pendidikan, ekonomi, dan lainnya; kemajuan pertanian yang telah 
dirasakan oleh para petani, harga-harga kebutuhan pokok yang 
terjangkau oleh masyarakat kecil, dan lainnya.

Bagi orang-orang yang jauh dari pak Harto, orang-orang yang tidak 
dipuaskan kepentingannya, yang dikecewakan dan musuh-musuh 
politiknya, mereka akan memposisikan pak Harto sebagai pemimpin yang 
buruk dan zalim. Tentu mereka juga akan menunjukkan dalil-dalil dan 
bukti-bukti, misalnya: kekayaan pak Harto dan keluarganya, para 
kroni dan sahabatnya, orang-orang tak berdosa yang dibunuh di zaman 
pak Harto, langsung atau tidak langsung, dan lainnya.

Dosa Politik diampuni oleh Allah swt?
Masalah dosa politik sebenarnya tidak hanya berlaku pada pak Harto, 
tetapi juga berlaku pada semua pemimpin, penguasa, politisi, 
ekskutif, legislatif dan yudikatif. Bukan hanya di Indonesia tetapi 
juga di seluruh dunia; dahulu, sekarang dan yang akan datang. 

Ketika kita akan membuat pernyataan apakah dosa politik itu diampuni 
atau tidak diampuni oleh Allah swt, itu jelas bergantung pada 
pemahaman kita tentang Al-Qur'an dan hadis. Al-Qur'an dan hadis bisa 
dipahami bermacam-macam oleh manusia apalagi yang tidak mendaminya. 
Yang mendalaminya saja bisa berbeda-beda memahaminya dan dalam 
mengambil kesimpulan darinya. Sebagai contoh firman Allah swt 
berikut ini:

ãóä íõÖáöáö Çááøóåõ ÝóáÇ åóÇÏöì áóåõ æó íóÐóÑõåõãú Ýì ØÛúíóÇäåöãú íóÚúãóåõæäó
Barangsiapa yang disesatkan oleh Allah, maka baginya tidak ada 
orang yang memberi petunjuk.Dan Allah membiarkan mereka 

[wanita-muslimah] Buku “Self Defense For Women” sudah terbit!

2008-01-29 Terurut Topik adindatitiana
Buku Self Defense For Women sudah terbit!

Judul buku : Self Defense For Women; Panduan praktis bagi perempuan
untuk mempertahankan diri
Penulis : Sensei Fahmy Syarief dan Titiana Adinda
Fotografer  : Sri Sadono dan Soni Monokem
Penerbit: Elex Media Komputindo (Gramedia Group)
Halaman :XI dan 103 Halaman

Buku Panduan berjudul Self Defense For Women tulisanku (Titiana
Adinda) dan Sensei Fahmy Syarief (Pelatih Karate) serta fotografer
yaitu Sri Sadono dan Soni Monokem (dari Komunitas Fotografer Jakarta)
telah terbit dan bisa di beli di toko buku terdekat dengan anda.

Penerbitnya adalah Elex Media Komputindo (Gramedia Group),dan
merupakan buku pertama berbahasa Indonesia yang membahas tentang
pertahanan perempuan dalam bertahan dan melepaskan diri dari kekerasan
fisik misalnya ditampar,dicekik,diperkosa,dll.

Dilengkapi dengan foto-foto contoh gerakannya.

Jadi beli ya?Untuk koleksi sendiri atau diberikan kepada perempuan
yang anda sayangi.

Untuk melihat cover bukunya bisa dilihat di:
http://titiana-adinda.blogspot.com

Terima kasih,

Salam hangat,


Dinda
08151609391
===
Kunjungi blog aku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com




[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA -- In Memoriam JOESOEF RONODIPOERO

2008-01-29 Terurut Topik isa
*Kolom IBRAHIM ISA*

*--*

*Selasa, 29 januari 2008*


*In Memoriam JOESOEF RONODIPOERO *

*Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Rajiuun*


Minggu malam, dari Jakarta kuterima berita dari sahabatku Husein.
Husein menyampaikan bahwa Pak JOESOF RONODIPOERO (84), Jakarta,
telah berpulang ke Rakhmatullah, pada hari Minggu , tanggal 27
Januari 2008, jam 08.00 WIB, setelah menderita sakit beberapa lamanya. 

Joesoef Ronodipoero bersama kawan-kawannya adalah yang pertama
memancarkan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia .
Joesoef Ronodipoero adalah salah seorang pendiri dan pemimpin Radio
Republik Indonesia yang didirikan pada tanggal 11 September 1945.

Tak lama kemudian kuterima lagi berita dari Joesoef Isak, pemimpin
Penerbit Hasta Mitra, berita tentang telah berpulangnya Joesoef
Ronodipuro. Dan bahwa Joesoef Isak pergi melayat ke rumah mendiang
Joesoef Ronodipuro. Baru saat itu kuketahui dari berita Joesoef Isak
itu bahwa, istri mendiang Joesoef Ronodipuro adalah kemenakan
Joesoef Isak. Jadi mereka itu ada hubungan kekeluargaan. 

Dari kenyataan hadirnya Joesoef Ronodipoero, mantan pejabat tinggi
pemerintah, di Kedubesan Perancis di Jakarta dalam kesempatan
pemberian penghargaan pemerintah Perancis kepada Joesoef Isak,
Editor Hasta Mitra, atas perjuagannya demi kebebasan menyatakan
pendapat dan hak-hak demokrasi --- orang sudah dapat melihat sikap
Joesoef Ronodipoero terhadap masalah demokrasi umumnya dan terhadap
Joesoef Isak, mantan tahanan politik Orba. 

* * *

Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Radjiuun.Semoga arwah Joesoef
Ronodipoero diterima oleh Allah SWT di sisi beliau. 

Siapa Joesoef Ronodipoero? Beliau adalah seorang pahlawan nasional
Indonesia, yang telah meriskir nyawanya, menembus penjagaan
Kenpeitai Jepang, untuk menyiarkan teks PROKLAMASI KEMERDEKAAN
INDOENSIA. Kemudian dalam periode perang kemerdekaan melawan Inggris
dan Nica, Joesoef Ronodipoero, sepenuhnya mengabdikan fikiran dan
tenaganya demi perjuangan kemerdekaan Indonesia, demi mempertahankan
Republik Indonesia Merdeka!

* * *

Mengenai sakitnya Joesoef Ronodipoero, pertama kuketahui setelah
membaca berita sekitar imbauan mantan Presiden Republik Indonesia
Megawati Sukarnoputri. Mega menyerukan untuk memberikan perhatian
kepada para pejuang dan pahlawan bangsa, agar jangan melupakan
mereka, dalam hal ini Joesoef Ronodipoero. Mega melihat betapa
tiadanya perhatian masyarakat dan pemerintah terhadap keadaan Josoef
Ronodipoero. Ada masalah kongkrit, yaitu keadaan Josoef Ronodipuro
yang menderita sakit keras dan keluarganya dalam kesulitan berkenaan
pembiayaan pengobatan dan perawatan di rumah sakit yang amat tinggi
di Jakarta. 

Mega sendiri telah memberikan perhatian dan sumbangannya. Dalam pada
itu Mega mengimbau masyarakat untuk menaruh perhatian dan membantu
Joesoef Ronodiuro. Mega menilai Joesoef Ronoipoero sebagai salah
seorang pahlawan nasional Indonesia.

Kemudian kuterima lagi berita dari salah seorang putra Joesoef
Ronodipoero memberitakan bahwa memang betul ayahnya telah diopname
di rumah sakit. Beliau ditunggui terus oleh keluarganya karena
menurut dokter yang merawat, kecil harapan Joesoef Ronoipoero bisa
pulih. Meskpun demikian keadaan kesehatan Joesoef Ronodipoero, aku
sampaikan harapan dan doa agar Joesoef Ronodipoero bisa pulih kembali.

* * *

Membaca imbauan Mega tsb aku teringat kembali pada nama itu: JOESOEF
RONODIPOERO. Pertama kudengar nama tsb (September 1945) dari
kakakku, Roekayah Syaaf. Kakakku itu sehari-harinya melakukan
pekerjaan di RRI, Jakarta, sebagai pembaca (penyiar) berita, pada
periode awal perang kemerdekaan Indonesia. Joesoef Ronodipuro adalah
mantan Direktur Radio Republik Indonesia periode awal perang
kemerdekaan Indonesia, di saat Jakarta berada di bawah kekuasaan
militer Inggris dan Belanda (NICA). 

Aku sungguh heran! Amat heran! Atau mungkin juga karena aku begitu
awam, maka sulit mengerti. Soalnya --- aku tidak mengetahui
bagaimana situasi kongkrit di Radio Republik Indonesi dewasa ini,
teristimewa sikap yang mengelola website Radio Repulbik Indonesia
RRI). Keherananku itu mendorong aku mengajukan pertanyaan berikut
ini: -- Mengapa nama JOESOEF RONODIPOERO, seorang penyiar utama dan
pertama Proklamasi Kemerdekaan Indonesia kepada seluruh bangsa
Indonesia dan dunia, mengapa nama beliau samasekali tidak ada di
website RRI itu? Namanya tidak disebut dalam rubrik sejarah RRI di
dalam website tsb.! Tokh tidak mungkin disebabkan karena l u p a ?
Atau mungkin ada ditulis di tempat lain, dan aku belum menemuinya?

Segera tersirat dalam fikiranku. Sikap pengelola/penaggung-jawab
website RRI itu sesungguhnya adalah w a j a r . Normal! Mereka
bertindak menurut petunjuk atasannya. 

[wanita-muslimah] Re: Wali Songo: Penebar Benih Toleransi Atau Penyesatan?

2008-01-29 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Link:
http://indonesianmuslim.com/wali-songo-penebar-benih-toleransi-atau-penyesatan.html

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wali Songo: Penebar Benih Toleransi Atau Penyesatan?
 Posted in January 29th, 2008
 
 
 Buya Aziz Aru Bone
 
 Beberapa hari lalu, The Wahid Institute mengirimkan sebuah email
 undangan diskusi bertema, Kontribusi Para Sufi dalam Membangun
 Toleransi Beragama di Indonesia. Undangan tersebut di-posting-kan ke
 sejumlah milis. Selain merinci waktu dan tempat, disebutkan juga
 narasumber diskusi itu adalah KH A. Mustofa Bisri dan DR. Abdul
 Moqsith Ghazali.
 
 




[wanita-muslimah] Fw: Cold meds send 7,000 children to hospital ERs, government says

2008-01-29 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
 
 


Cold meds send 7,000 children to hospital ERs, government says
Associated Press
Jan. 28, 2008 02:28 PM 

ATLANTA - Cough and cold medicines send about 7,000 children to hospital
emergency rooms each year, the U.S. government said Monday in its first
national estimate.

Two-thirds of the cases were children who took the medicines unsupervised,
and most of the others were because parents gave doses that were too large,
the study by the U.S. Centers for Disease Control and Prevention reported.

More than three-quarters of the cases involved kids ages 2 to 5, the CDC
found. 

The study included both over-the-counter and prescription medicines. It
comes less than two weeks after the U.S. Food and Drug Administration warned
parents that over-the-counter cough and cold medicines are too dangerous for
children younger than 2.

The main message is no medication left in the hands of a 3-year-old is safe
 said the CDC's Dr. Melissa Schaefer.

CDC researchers gathered case reports of children 11 and under who had taken
cough and cold medications and wound up in 63 hospitals studied in 2004 and
2005. They used that number to come up with the national estimate.

About 1,600 of the estimated 7,100 children are under 2, so the FDA's
guidance - if followed - should reduce such ER cases by 23 percent.

Many of the ER case reports were not specific about symptoms, and the
researchers did not follow cases through to conclusion. So they did not know
if - or how many - deaths resulted, said Schaefer, an epidemiologist who was
the study's lead author.

For the children whose symptoms were reported, allergic reactions like hives
and itching were most common, and neurological symptoms like drowsiness and
unresponsiveness were next, she said.

Most of the medicines involved were liquid combinations of cough and cold
treatments, CDC researchers said.

Parents should not encourage children to take medicine by telling them it's
candy, and parents should also avoid taking adult medications in front of
kids, CDC officials said.

The study is focused on the misuse of medications, said Linda Suydam,
president of the Consumer Healthcare Products Association, a trade group
that represents manufacturers and distributors of over-the-counter medicines


These medicines are safe when used as directed, and this government review
underscores the importance of educating consumers - especially those with
small children - on the safe use and safekeeping of medicine, Suydam said,
in a prepared statement.

The study was published online Monday in Pediatrics, a journal of the
American Academy of Pediatrics.




 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Wali Songo: Penebar Benih Toleransi Atau Penyesatan?

2008-01-29 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Wali Songo: Penebar Benih Toleransi Atau Penyesatan?
Posted in January 29th, 2008


Buya Aziz Aru Bone

Beberapa hari lalu, The Wahid Institute mengirimkan sebuah email
undangan diskusi bertema, Kontribusi Para Sufi dalam Membangun
Toleransi Beragama di Indonesia. Undangan tersebut di-posting-kan ke
sejumlah milis. Selain merinci waktu dan tempat, disebutkan juga
narasumber diskusi itu adalah KH A. Mustofa Bisri dan DR. Abdul
Moqsith Ghazali.


Pada undangan itu dipaparkan pengantar diskusi sebagai berikut:

Kerukunan antar-umat beragama di Indonesia tak terlepas dari peran
para sufi. Wali Songo adalah deretan sufi yang berhasil meletakkan
fondasi kerukunan beragama di Indonesia. Mereka berdakwah dengan
pendekatan sufistik. Berbeda dengan para ahli fikih yang cenderung
legal-formalistik, maka para sufi mendekati Islam dari sudut hati
nurani. Dengan cara itu, para sufi tak mengalami hambatan formal
keagamaan untuk berjumpa dan bertukar pikir dengan umat agama lain.
Bagi sufi, semua manusia adalah makhluk Tuhan yang perlu dihargai.
Sufi tak mempeributkan bentuk-bentuk formal. Lihatlah, banyak bangunan
mesjid yang dibangun para sufi dengan menyontoh arsitektur pura dan
gereja. Yang inti bagi sufi bukan sebuah bangunan ibadah, seperti yang
kini ramai diperdebatkan, melainkan merenovasi moral orang-orang yang
sembahyang (shalat) dalam bangunan itu.

Membaca pengantar di atas, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa
abstraksi diskusi itu mengklaim beberapa poin; pertama, para Wali
Songo adalah sosok toleran-inklusif karena mereka sufi yang hanya
mementingkan aspek esoteris agama dan tidak meributkan hambatan formal
keagamaan. Kedua, paradigma sufistik adalah pandangan keislaman yang
paling toleran-inklusif dibanding pandangan fiqh yang cenderung
legal-formalistik. Karena itu para sufi diklaim lebih toleran-inklusif
dibanding ahli fiqh (faqih/jusrist). Ketiga, tingginya sikap
toleran-inklusif masyarakat Indonesia, diklaim erat kaitannya dengan
pola dakwah sufistik para Wali Songo.

Menurut saya, tiga hipotesis tersebut terlampau simplistis (untuk
menghindari penggunaan kata mengada-ada). Untuk itu, saya ajukan tiga
argumentasi untuk membantah tiga poin yang diklaim dalam abstraksi
diskusi tersebut:

Pertama: Tasawuf yang berkembang dan diterima luas oleh kaum muslimin
Indonesia bahkan muslim dunia, adalah tasawuf bercorak sunni yang
diantara tokoh pentingnya adalah Al Ghozali. Corak tasawuf sunni yang
dipengaruhi Al Ghozali lah yang dianut dan disebarluaskan para Wali
Songo di Nusantara.
Maka seperti halnya Al Ghozali yang mengkafirkan sejumlah pandangan
para filosof dan dengan demikian juga menolak (baca:
mengkafirkan/mensesatkan) sejumlah pandangan corak tasawuf yang
dipengaruhi filsafat helenisme, yakni, tasawuf falsasi, maka para Wali
Songo juga demikian. Mereka memvonis sesat, bahkan mengeksekusi mati
Syekh Siti Jenar yang merupakan tokoh tasawuf falsafi di masa Sunan
Kalijaga, salah satu Wali Songo.

Sebelum menimpa Syekh Siti Jenar, pengkafiran dan eksekusi mati yang
dilakukan para tokoh tasawuf sunni juga menimpa beberapa tokoh tasawuf
falsasi lain, seperti, Ibn 'Arabi, Al Jilly, Sukhrawardi Al Maqtul,
Siti Jenar dan Hamzah Fansuri di Aceh. Semua nama itu menemui ajal di
tiang gantungan dan diujung tajam karena keyakinan sufistiknya yang
berbeda dengan tasawuf sunni.

Secara umum dapat dikatakan, para penganut tasawuf sunni mengkafirkan
dan mengeksekusi mati para penganut tasawuf falsafi (terminologi
tasawuf sunni dan tasawuf falsafi juga digunakan oleh Ketua
Perhimpunan Sufi Mesir, Dr. Abu al-Wafa' al-Ghanimi al-Taftazani dalam
bukunya yang berjudul, Madkhal ilaa al-Tasawwuf al-Islam) disebabkan
beberapa konsep atau doktrin tasawuf falsafi yang dinilai kafir dan
sesat, seperti, konsep wahdah al-wujud, tajalli, insan kaamil dan
wahdah al-adyan.

Dalam konteks problematika kehidupan antar-umat beragama saat ini yang
meletuskan api konflik antar agama, maka konsep-konsep tasawuf falsafi
tersebut memberikan pijakan tradisi untuk mengembangkan sikap dan
penafsiran keislaman yang inklusif dan pluralis yang menembus batas
sekat-sekat agama formal untuk sama-sama memupuk dan berbagi kebaikan
bagi sesama manusia sebagai perwujudan ibadah pada Allah sebagai
sumber segala wujud, sumber segala agama dan seterusnya.

Karena itu, menurut saya adalah tidak berdasar jika deretan Wali Songo
dinilai sebagai para sufi yang toleran-inklusif yang tidak menjadikan
agama formal sebagai sekat penghalang.

Pasalnya, selain karena doktrin tasawuf sunni menolak konsep-konsep
penting inklusifisme keagamaan di atas, Wali Songo juga melakukan
preseden buruk menvonis sesat dan mengeksekusi mati Syehk Siti Jenar
karena perbedaan keyakinan sufistik.

Kalau pun deretan Wali Songo bersikap akomodatif dan adaptif terhadap
produk budaya Hindu-Kejawen seperti yang tampak pada arsitektur
masjid, wayang dan seterusnya, hal itu bukanlah berangkat dari
kesadaran ajaran sufisme-sunni yang mereka anut. Melainkan, hanya
sekadar langkah 

[wanita-muslimah] Re: PAK HARTO MAAFKAN SAYA ( oleh Seruni Ambarkasih)

2008-01-29 Terurut Topik heri latief
kayaknya masih ada optimisme di dalam cara berpikir generasi muda indonesia yg 
melek sejarah bangsanya. 

semoga generasi muda tau bahwa sejarah indonesia itu bukan hanya banyaknya 
gedung bertingkat dibangun, tapi juga ada sisi gelap berdarah akibat perkara 
pelanggaran ham berat dan kasus segede gunung dalam soal super koperasi di 
indonesia.

salam, heri latief

- Original Message --- 

From: sadewa48 
Sent: Monday, January 28, 2008 10:27 PM
Subject: PAK HARTO MAAFKAN SAYA


Pak Harto Maafkan Saya

Oleh Seruni Ambarkasih - Mahasiswi Fak. Ilmu Budaya UI
 
Ketika Pak Harto sakit dan masuk Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak 4 Januari 
hingga wafatnya pada 27 Januari 2008 lalu, banyak pihak yang menghendaki agar 
masyarakat memaafkan Pak Harto. Kenapa Pak Harto harus dimaafkan tentu saja 
saya tidak tahu. Ketika Pak Harto mulai memerintah negeri ini, saya belum 
lahir. Ketika lengser pada 21 Mei 1998, saya masih anak-anak. Praktis saya 
hanya mengenal Pak Harto dari  buku-buku pelajaran sejarah saja. 
 
Dan pelajaran sejarah yang wajib saya pelajari adalah yang bersumber dari buku 
pelajaran yang resmi dipakai di sekolah. Yang unik, saya menemukan dan membaca 
beberapa buku tentang pemerintahan Pak Harto, yang justru berbeda jauh isinya 
daripada yang ada di buku pelajaran sekolah untuk SMP dan SMA yang wajib saya 
pelajari.
 
Dalam buku-buku yang sempat saya baca, disebutkan tentang peranan Pak Harto 
pada tragedi 1 Oktober 1965 yang mengakibatkan beberapa orang jenderal teman 
baik Pak Harto mati. Selanjutnya terjadi pembantaian massal sehingga tga juta 
rakyat Indonesia mati. Ini menurut pengakuan Pak Sarwo Edhie, Komandan RPKAD 
pada waktu itu, yang mengaku mendapat tugas dari Pak Harto untuk melakukan 
pembersihan terhadap orang-orang yang dicurigai menjadi anggota atau simpatisan 
PKI, di mana partai itu dinyatakan terlibat sebagai dalang terjadinya tragedi 1 
Oktober 1965.
 
Saya tidak mempersoalkan apakah informasi tersebut benar atau tidak, karena 
tidak termuat dalam buku pelajaran saya. Yang ingin saya pertanyakan, kenapa 
sejarah peristiwa tersebut simpang-siur dan membingungkan? Dikabarkan bahwa 
pada 1 Oktober 1965 ada anggota ormas-ormas pendukung PKI yang melakukan 
kegiatan di Lubang Buaya, melakukan pemotongan kelamin dan mencongkel mata para 
jenderal serta melakukan pesta Harum Bunga.
 
Di buku yang saya baca disebutkan di Lubang Buaya tak ada orang lain pada saat 
itu kecuali anggota Tjakrabirawa yang melakukan pengambilan terhadap para 
jenderal atas perintah Letkol Untung. Juga di kemudian hari ditemukan visum 
dari seorang dokter yang memeriksa jenazah para jenderal bahwa mereka tidak ada 
yang dipotong alat kelaminnya dan juga dicongkel matanya.Mana yang benar?
 
Saya merasa telah menjadi salah seorang di antara jutaan pelajar yang menjadi 
korban penipuan atau penggelapan sejarah. Untuk satu peristiwa yang sama muncul 
berbagai versi sejarah yang bahkan saling bertentangan. Bagaimana saya bisa 
mengabdikan diri sebagai anak bangsa di negeri ini kalau dibesarkan dengan 
pemahaman sejarah yang sudah dikorupsi untuk kepentingan politik? 
 
Belum lagi soal Supersemar. Barangkali selama ini saya juga sudah tertipu oleh 
Supersemar palsu. Kalau demikian, barangkali selama puluhan tahun keberadaan 
Pak Harto sebagai penguasa Orde Baru sebenarnya merupakan presiden asli tapi 
palsu. Asli karena diangkat dan disahkan oleh MPR. Palsu karena MPR itu sendiri 
keberadaannya didasarkan pada  Supersemar palsu. 
 
Dengan Supersemar Pak Harto memperoleh kekuasaan. Melalui kekuasaannya Pak 
Harto dapat mengganti semua anggota MPR dengan kroninya. Terang saja waktu 
pemilihan presiden Pak Harto menang terus karena sebagai calon tunggal tidak 
ada yang mengalahkan dan dikalahkan. Pak Harto menjadi presiden bukan dipilh 
oleh wakil rakyat di MPR tapi oleh kroninya yang telah menguasai MPR.
 
Bagaimana pula dengan korupsi? Di buku pelajaran sekolah saya tidak disinggung 
sedikit pun bahwa Pak Harto melakukan korupsi. Tetapi kenapa muncul tudingan 
gencar bahwa Pak Harto telah melakukan korupsi besar-besaran? Malah mau diseret 
ke pengadilan karena itu supaya dimaafkan saja? Sayangnya (atau untungnya) dia 
sakit dan kini tak bisa lagi dihubungi. Lalu bagaimana kepastiannya, Pak Harto 
itu koruptor atau bukan? Sayang sekali kalau tanda tanya ini terus menjadi 
beban dan dibawa sampai ke alam baka.
 
Sungguh ironis.  Saya hanya bertanya sebagai generasi muda dan saya masih ragu 
apakah pertanyaan tersebut akan mendapatkan jawaban yang tuntas. Mungkin jutaan 
generasi muda kini merupakan generasi tanda tanya atau generasi bingung yang 
bertanya-tanya karena telah menjadi korban korupsi sejarah bangsanya sendiri.
 
Karena itu kalau banyak pihak mengusulkan agar Pak Harto dimaafkan, kini saya 
sebagai bagian dari generasi bingung justru ingin minta maaf pada Pak Harto 
kalau yang saya tulis tersebut salah, karena tidak sesuai dengan pelajaran 
sejarah versi Orde 

[wanita-muslimah] UN singles out West on stolen funds

2008-01-29 Terurut Topik Sunny
http://www.theage.com.au/news/world/un-singles-out-west-on-stolen-funds/2008/01/29/1201369134590.html



UN singles out West on stolen funds
Mark Forbes , Nusa Dua
January 30, 2008


WESTERN developed nations have been urged to do more to assist the recovery of 
an estimated $25 billion to $50 billion stolen from developing countries each 
year and hidden abroad.

The World Bank's managing director overseeing anti-corruption efforts, Ngozi 
Okonjo-Iweala, yesterday urged delegates from more than 100 countries to remove 
legal obstacles to the return of stolen funds.

Ms Okonjo-Iweala was speaking at this week's Bali conference on the United 
Nations Convention Against Corruption. She said that up to $50 billion stolen 
annually could have gone to food, health and infrastructure for those who 
needed it most.

Her call was joined by Indonesian Foreign Minister Hassan Wirayuda, who said 
Indonesia was struggling to recover funds hidden overseas. He said: Doing it 
alone is not an easy task.

Mr Wirayuda declined to answer questions on whether his nation would continue 
to pursue up to $40 billion estimated to have been stolen by recently deceased 
dictator Soeharto.

President Susilo Bambang Yudhoyono was criticised for abandoning his scheduled 
appearance at the conference to participate in official mourning for Mr 
Soeharto.

An Indonesian Corruption Watch spokesman said the cancellation demonstrated an 
ambivalent attitude to corruption. He said: It's a shame that the President 
chose to attend the funeral of Soeharto, Indonesia's biggest corruptor, instead 
of a UN conference that aims to help Indonesia recover its stolen assets.

Yesterday's meeting highlighted the beginning of a UN and World Bank-backed 
Stolen Asset Recovery Initiative (STAR). At the September launch of the 
initiative, a list was distributed of the world's most corrupt leaders - naming 
Mr Soeharto as the world's worst.

Mr Wirayuda emphasised STAR was not case-specific; it is a technical 
assistance program to enhance capacity. It would remain Indonesia's highest 
priority to recover stolen public funds, he said.

Ms Okonjo-Iweala said many countries retained convoluted legal obstacles to 
recovering stolen funds - pointing out it took the Philippines 18 years to 
recover assets from the Marcos regime. She pleaded: Lead by example; assist 
developing countries to recover assets rather than standing in their way.

Ms Okonjo-Iweala supported the reversal of the burden of proof to recover 
stolen assets - allowing the seizure of funds from abroad without a conviction 
against their owner, who would then need to prove they were earned legally.

This week's meeting will discuss the implementation of the Convention Against 
Corruption, which came into force in 2005.

The UN is calling for an acceleration of anti-corruption efforts, introducing a 
mechanism to review the convention's progress and for more nations to join its 
140 signatories.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Menunggu Pemimpin bak Bambu

2008-01-29 Terurut Topik Sunny
riau pos

  Menunggu Pemimpin bak Bambu  

  Selasa, 29 Januari 2008  
  Mantan presiden RI kedua, Soeharto telah tiada.  Jenderal besar itu 
berpulang ke rahmatullahlah pada Ahad 27 Januari 2008 karena dibetot oleh gagal 
multiorgan di RSP Pertamina Jakarta. Innalillahiwainnailaihirajiun. 

  Demikianlah. Ujung riwayat saban tokoh, kadang getir. Mulanya, meraih 
empati dan pesona sebagai pejuang yang herois dan lalu mendaki tangga kekuasaan 
hingga ke pucuk. Kemudian, mengabdi kepada bangsa, negara dan rakyat. Di babak 
akhir, muncul antiklimaks, seperti drama tragedi Yunani, Oedipus karya 
Sophocles.

  Berpuluh tahun lalu, Ruslan Abdulgani menyebutkan bahwa Bung Karno adalah 
tokoh yang besar. Perjuangan, penderitaan, jasa, dan kesalahannya sama-sama 
besarnya. Barangkali, demikian juga dengan Pak Harto. Awalnya, dielu-elukan, 
dan kemudian dikritik. Moga menjadi hikmah yang menyeluruh bagi kita.

  Nurcholish ''Cak Nur'' Madjid dalam buku Indonesia Kita (Desember 2003) 
mengajak kita sudi bersikap asketisme, yakni self denial (ingkar diri sendiri) 
dan tidak menikmati reward perjuangan dalam jangka pendek, dan menunda 
kesenangan (to defer the gratification).

  Cak Nur menatap kebahagiaan yang lebih besar di masa depan, yang tidak 
seinstan jika diraih hari ini. Bukan cuma surga yang jauh dan abadi, tapi masa 
depan anak bangsa. Cak Nur beramsal tentang asketisme: ''Jadilah bambu. Jangan 
jadi pisang. Daun pisang lebar dan membuat anak-anaknya tidak kebagian sinar 
surya. Sementara  bambu rela telanjang asal anaknya, rebung, berpakaian 
lengkap.''

  Sang ''rebung'' adalah pewaris yang sah dari Indonesia. Seorang presiden 
dan wakilnya, para menteri, anggota parlemen, pebisnis, dan semua anak bangsa 
niscaya  berorientasi kepada kebahagiaan kolektif ''generasi rebung'' itu. 
Hemat energi dan antikorupsi bukan slogan, tapi sistem dan bukti konkret. 
Usulan kenaikan gaji dan fasilitas niscaya ''aib'' ketika banyak rakyat masih 
dililit kemiskinan.

  Partai yang sukses dalam Pemilu dan tokoh yang unggul dalam pemilihan 
presiden dan Pilkada, sehingga duduk di parlemen dan eksekutif tidak 
tergesa-gesa menikmati reward dalam jangka pendek. Tetapi tampillah bagai bambu 
yang melindungi para ''rebung'' dan bukan pisang berdaun lebar yang egois.

  Ihwal BUMN, kerap dijuluki sebagai ''sapi perah'' bagi sebagian politikus 
dan elite. Tak mudah membuktikannya, karena secara hukum harus ada bukti hitam 
di atas putih. Namun secara sosiologis hal itu kerap bergema,  apalagi  jabatan 
di BUMN kerap diduduki oleh kalangan orang partai, atau yang ''dekat'' dengan 
kekuasaan sejak era Orde Baru hingga sekarang.

  Di masa lalu, bahkan BUMN dikenai sumbangan sekian persen dari keuntungan 
untuk yayasan yang dipimpin oleh Pak Harto. Dan sekarang berbuntut dengan 
gugatan perdata pemerintah RI melalui kuasanya Kejaksaan Agung. Syahdan, 
sebagian dari dana yang diakumulasi di yayasan itu mengalir ke beberapa pebinis 
yang dekat dengan Pak Harto. Dugaan abused of power pun terdengar, seperti juga 
dalam kasus monopoli cengkeh.

  Kasus mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, dan dana haji 
di Departemen Agama juga membuktikan paradigma yang tidak asketis. Termasuk 
juga kasus BLBI dan aliran dana dari Bank Indonesia dan yayasannya. 

  Padahal, sang ''rebung'' bukanlah ''putra-putri'' secara biologis maupun 
kroni ekonomi dan politik. Tapi segenap anak negeri dari Sabang hingga Merauke. 
Meski harus dicatat juga, bahwa melalui Yayasan Supersemar dan yayasan lainnya, 
seperti juga dilakukan oleh Pak Rokhmin, tidak sedikit yang menikmati, termasuk 
pesantren dan berbagai rumah ibadah di Tanah Air.

  Titik Perubahan
  Toh, Orde Baru pernah meraih swasembada pangan. Posyandu, gizi balita dan 
makanan sehat bagi kaum ibu pernah sukses. Busung lapar tak terdengar. Di 
bidang ekonomi, Indonesia menjadi ''macan Asia'' dengan pertumbuhan ekonomi 
mengagumkan.

  Bahkan, lengsernya Soeharto pada 21 Mei 1998 lalu adalah monumen politik. 
Pak Harto tidak dimundurkan oleh sidang istimewa MPR yang tak mungkin karena 
gedung DPR/MPR di Senayan sedang diduduki oleh demonstran mahasiswa.

  Kala itu, Pak Harto buntu. Ia gagal membentuk Komite Reformasi dan 
Kabinet Reshuffle. Bahkan, Cak Nur tak bersedia duduk di komite itu, walau 
ditawari. Ia malah meminta Pak Harto mundur, seperti tuntutan mahasiswa. Rupiah 
terpuruk Rp 17.000 per dolar juga ikut merepresi Soeharto agar mundur.

  ''Kalau Cak Nur yang moderat saja tak mau, tak ada pilihan lain kecuali 
saya mundur,'' kata Pak Harto kepada Quraish Shihab. Dia pun mundur berdasarkan 
pasal 8 UUD 1945, dan BJ Habibie naik menjadi presiden. 

  Andaikata Pak Harto tak mundur, dia masih terus menjadi presiden pada 
2003. Apalagi TNI masih mendukungnya. Efek dominonya, Habibie tak naik. Pemilu 
1999 pun urung sehingga ketampilan Gus Dur, Mega dan Yudhoyono sebagai presiden 
tak terjadi. Sejarah 

[wanita-muslimah] RESIKO MUSLIMAH BEKERJA

2008-01-29 Terurut Topik IHSAN SANTOSA
Assalamualaikum,
Saya mendapat kiriman email dari teman semoga bermanfaat.. 

Wasssalam
Ihsan Santosa
08128336455
http://www.solusiberatbadan.com

 
RESIKO MUSLIMAH BEKERJA




 RESIKO MUSLIMAH BEKERJA


Tusti– Pengurus SALIMAH Kota Blitar
Saya akhwat yang bekerja sebagai PNS di sebuah instansi pemerintah.
Bidang yang saya tangani di kantor adalah bidang teknis yang bekerja
lebih banyak dengan kaum adam. Diruangan saya hanya ada dua karyawati
termasuk saya. Berdasarkan latar belakang pendidikan sebenarnya saya
harus terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan data tapi
Alhamdulillah saya cukup bekerja di ruangan untuk mengolah data di
komputer, sehingga cukup aman untuk tidak bepergian dengan lawan jenis.
Bekerja dalam satu ruangan dengan rekan kerja yang kebanyakan
bapak-bapak, ada suka dukanya selain kehati-hatian dalam menjaga hati
dan sikap. Sukanya adalah mereka tidak suka ngrumpi dan ringan tangan
jika dimintai tolong 
Dukanya?!
Karena diruangan saya belum ada AC dan rata-rata dari mereka perokok
berat, otomatis setiap hari saya selalu berjuang keras menghindari
asap rokok. Sedangkan dari segi obrolan bapak-bapak sebenarnya relatif
aman, tidak menjurus ke hal-hal yang pornoisme, kecuali kalau
kedatangan tamu karyawati dari ruang sebelah yang suka memancing
pembicaraan itu. Kalau sudah begitu, biasanya saya berusaha
mengalihkan perhatian, menghindar atau kadang saya sengaja memutar
lagu-lagu nasyid dari komputer saya dengan keras.
Pada awal saya bekerja di tahun 1999, mereka agak kaget dengan adat
saya, seperti tidak mau berjabat tangan dan berboncengan dengan lawan
jenis. Ada yang maklum, ada yang menghargai, dan ada yang membuatnya
sebagai bahan bercanda. Ada pula yang nekat menjabat tangan saya saat
saya hanya menangkupkan tangan didada dan membuatnya bangga berhasil
menggoda saya. Saya berusaha untuk bersikap tegas dan bukan galak
dalam mengahadapinya
Kalau diuraikan sebenarnya banyak hal-hal yang bertentangan dengan
nurani/prinsip saya. Rasanya kadang membuat malas bekerja, sesak
didada dan bahkan ada keinginnan dari pekerjaan. Mungkin akan jadi
point 1,2,3 dan seterusnya dan menunggu untuk dijawab solusinya.
Sering saya bawa dalam forum kajian rutin mingguan untuk sharing. The
Show Must Go On, orang bilang. Segala hal positif dan negatif yang
saya alami sejak bekerja saya anggap sebagai sebuah proses menuju
dakwah di kantor.
Menjadi wanita bekerja sudah menjadi sebuah pilihan buat saya dan 
wanita-wanita lainnya, saat tuntutan hidup harus ditempuh. Dan yang
pasti membawa resiko yang harus dihadapi selama berinteraksi di
lingkungan kerjanya. Tetapi bagaimana kita mampu menghadapinya dan
menjadikan sebuah sarana pengembangan diri dan sarana ibadah.
Seperti kita ketahui bahwa, menjadi wanita bekerja, hukumnya boleh,
dengan catatan memperhatikan dan menjaga batas-batas/ adat Islam yaitu
tidak ikhtilat, berbaur antara laki-laki dan perempuan, tidak membuka
aurat, tidak khalwat atau berdua dengan lelaki bukan muhrimnya dan
terhindar dari fitnah.
Insyaallah selama kita dalam bekerja memegang teguh apa yang sudah
digariskan atau diatur oleh Islam, kita akan aman dan tentram
menjalaninya. Akan lebih baik lagi jika kita mampu membuka peluang
dakwah di antara rekan kerja.. Bukankah dakwah tidak harus dengan
ceramah di depan mereka, tetapi juga dengan akhlak dan tingkah laku
kita yang bernuansa Islami semoga mampu membuka cakrawala baru untuk
mereka dalam memahami Islam. Kita niatkan bekerja untuk membantu suami
buat yang sudah menikah, maupun membantu orangtua selain juga untuk
merauh Ridho Allah. Bukan karena tuntutan emansipasi wanita yang
kebablasan sehingga beranggapan bahwa wanita harus setara dengan
laki-laki. Karena bagaimanapun, peran dan fungsi wanita adalah berbeda
dengan laki-laki.





   
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: [Sarikata.com] (unknown)

2008-01-29 Terurut Topik ipm cikarang
fyi
- Original Message - 
From: sari mawar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; desi 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; tia [EMAIL PROTECTED]; 
erni [EMAIL PROTECTED]; jese [EMAIL PROTECTED]; ramkur 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 29, 2008 4:33 PM
Subject: [Sarikata.com] (unknown)


I love U Mom
Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak 
laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, 
seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya 
untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : Makanlah nak, 
aku tidak lapar KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA
Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu 
senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari 
ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk 
pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan 
mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping 
kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang 
merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti 
itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada 
ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : Makanlah nak, aku 
tidak suka makan ikan KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA
Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan 
kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk 
ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi 
kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, 
melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan 
pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : Ibu, tidurlah, sudah 
malam, besok pagi ibu masih harus kerja. Ibu tersenyum dan berkata : 
Cepatlah tidur nak, aku tidak penat KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA
Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi 
ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang 
tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. 
Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan 
segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang 
dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih 
sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera 
memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : 
Minumlah nak, aku tidak haus! KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT
Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai 
ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus 
membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah 
dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang 
semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat 
rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga 
yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, 
seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras 
kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : Saya tidak butuh 
cinta KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA
Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan 
bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia 
rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk 
memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota 
sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, 
tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik 
uang tersebut. Ibu berkata : Saya ada duit KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM
Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master 
dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika 
berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja 
di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa 
ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud 
tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : Aku tak biasa tinggal 
negara orang KEBOHONGAN IBU YANG KE TUJUH
Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus 
dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik 
terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang 
terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang 
kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum 
yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. 
Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga 
ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap 

[wanita-muslimah] Bergabung Dengan Forum-pembaca-sindo BAca berita tetang Life Style

2008-01-29 Terurut Topik zarimah imah
 KOLOM, Belajar Tampil Chic dari Perempuan Prancis   Minggu, 27/01/2008

ORANG-ORANG tua kita dulu sering berpesan. Membeli barang yang tidak ada
gunanya itu sifat boros. Kalau hemat, kita dijamin kaya. Cara bersikap irit
itu juga diadopsi para pakar busana.

Dalam dunia mode dikenal istilah hemat pangkal gaya. Dengan membeli
sedikit barang, kita bisa tetap tampil maksimal dan kelihatan gaya. Dalam
kenyataannya sering kali berbeda. Sebagian kita dikenal sebagai warga yang
konsumtif. Senangnya belanja barang. Makanya, mal berdiri di mana-mana. Ahli
ekonomi mengatakan, roda perekonomian kita terus berputar justru karena
masyarakat gemar belanja, bukan hasil investasi modal asing.

Sifat konsumtif itu termasuk membeli baju. Masih punya baju layak pakai,
kita sudah membeli baju baru lagi. Tapi lucunya, meski banyak membeli baju,
sebagian kita tetap saja kurang tampil maksimal. Sudah rajin gonta-ganti
baju,tetap saja akhirnya tidak jadi kelihatan gaya. Kalau begitu
kejadiannya, pasti ada yang kurang beres. Mungkin soal sikap kita dalam
berpakaian. Kita lebih peduli pada hasil akhir, bukan pada taktik untuk
sampai pada penampilan akhir itu. Ini beda dengan perempuanperempuan Prancis
yang dikenal dengan gaya chic-nya yang khas.

Prancis itu ternama dengan barang-barang mewahnya. Minuman anggurnya
terbaik. Makanannya berkelas seni gastronomi. Parfumnya paling harum di
dunia.Apalagi modenya, paling dicari para pebelanja. Sampanye diciptakan di
sini. Begitu juga haute couture, adi busana, seni mencipta busana kelas
tinggi. Belum lagi cokelatnya yang begitu lezat dan lukisanlukisannya yang
indah. Hidup di tengah lumbung barang mewah yang diidamkan setiap orang,
kita berpikir setiap perempuan Prancis memiliki pinggang lebar dan lemari
pakaian yang luas.

Ternyata tidak. Dalam buku French Women Don't Get Fat, penulis Mirelle
Guillano mengatakan bahwa gaya chic para perempuan Paris tidak memerlukan
lemari pakaian yang penuh dengan baju. Paris mulanya sebuah kampung pada
lebih dua abad lalu.Pernah terbakar,dibangun kembali dan sempat diduduki
beberapa kali di zaman perang.Wajah kotanya tetap kelihatan tua.
Jalan-jalannya sempit. Bangunan kuno. Apartemen kecil. Begitu juga dengan
kamar tidur dan kamar mandi. Jadi di mana mereka menyimpan pakaian untuk
semusim? Rupanya sederhana.

Soal menahan lapar mata.Artinya mengontrol diri.Mereka jitu urusan
inventarisasi.Isi lemari bertambah bila dirasakan ada yang diperlukan
saja.Pada waktu membeli barang baru, benda lama harus disingkirkan. Tidak
ada tempat untuk menyimpan dua-duanya. Lalu bagaimana mereka bisa kelihatan
begitu chic kalau mereka tidak bisa membeli barang baru sekaligus? Rupanya
mereka punya 8 kiat: Pertama,belajar mengenal gaya yang pantas dan tidak
pantas untuk diri sendiri.

Kedua, membeli barang berkualitas dan berwarna netral supaya bisa
dipadupadan secara maksimal.Ketiga, tambahkan satu atau dua barang trendi
setiap musim untuk dipakai sebagai pelengkap yang ada.Empat,membeli tas dan
sepatu berkualitas tinggi untuk sehari-hari. Kelima, memiliki satu atau dua
syal bagus dan aksesori lain yang bisa dipakai bersamaan.Keenam, melakukan
perawatan cuci muka setiap bulan untuk menjaga kulit tetap kelihatan sehat.
Ketujuh, Menata rambut teratur.

Kedelapan, membayar tunai segala hal. Sama seperti orang Jerman, orang
Prancis punya kebiasaan menabung dan pantang berutang. Supaya hemat, mereka
tidak lapar mata, sedikit memanjakan diri dan lebih mengontrol diri. Buat
apa membeli lusinan tas dengan bentuk dan warna beda kalau satu saja yang
berwarna netral dan bentuk standar untuk segala gaya? Untuk berdandan,
biasanya mereka mulai dari baju dasar yang dirasakan paling pantas.

Tinggal main imajinasi dan kreativitas. Lihat laporan tren baru di majalah
atau situs internet.Pilih satudua baju trendi yang cocok untuk ditambahkan
pada baju lama. Pakai dengan berbagai kombinasi sampai merasa bosan atau
musim sudah berganti lagi. Tanpa lemari pakaian yang luas, dana terbatas dan
belanja terkontrol,mereka bisa tetap kelihatan gaya.Malah mencipta sebutan
chic yang dikenal mendunia.Dalam mode, sikap hemat pangkal gaya itu
diungkapkan juga dengan istilah lain, yaitu think more, buy less, pikirkan
masak- masak, belanja jadi lebih hemat.(*) Muara Bagdja Pengamat Mode


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Syahrur: Mengingkari Hadits Nabawi dan Kumpul Kebo Halal

2008-01-29 Terurut Topik caklis
Syahrur: Mengingkari Hadits Nabawi dan Kumpul Kebo Halal
[Cetak halaman ini]

Selasa, 29Januari 2008

Dr. Moh Syahrur, pemrakarsa teori batas (nadhâriyah hudÇdiyah)
yang juga guru kaum liberal mengatakan, kumpul kebo
boleh alias halal

Hidayatullah.com—Rujukan kaum liberal asal Suriah, Dr. Mohammad
Syahrur di tengah kunjungannya di Emirat beberapa hari lalu
mengeluarkan pendapat kotroversial. Ia mengatakan bahwa hadits
Rasulullah saw. tidak harus diikuti, tidak mengakui fatwa ulama, serta
mengatakan bahwa hubungan remaja lawan jenis tanpa didasari pernikahan,
alias kumpul kebo hal yang halal menurutnya.

Ketika situs berita Al Arabiya menanyakan masalah pergaulan bebas yang
banyak menjangkiti para remaja Suriah, Syahrur mengatakan bahwa apa yang
dilakukan para remaja itu, jika hal itu sesuai dengan kemauan mereka,
tanpa akad, atau tanpa didampingi seorang syekh atau tanpa mendapat
izin, maka hal itu halal, katanya.

Bacalah Kitabullah, jangan takut kepadanya, kamu semua bisa
melakukan itu tanpa perantara dan tanpa guru, dan pergaulan bebas halal,
dengan syarat ada persetujuan diantara kedua pihak, ujarnya.

Ia menyatakan juga, bahwa pergaulan pergaulan bebas antara seorang
laki-laki dan seorang perempuan adalah ganti atas pernikahan, dan tanpa
akad tertulis, adalah halal, secara syar'i.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu para praktisi hukum Suriah
menyoroti fenomena kumpul kebo yang melanda remaja Suriah dan mereka
menekankan, agar para pelakunya segera melakukan pernikahan, yang
dilegalkan negara.

Lebih jauh, Syahrur juga mengeluarkan pernyataan pengingkaran terhadap
hadits-hadits Nabawi, dengan alasan adanya hal-hal yang ghaib, karena ia
hanya mempercayai hal-hal ghaib yang disebutkan dalam Al-Quran saja.

Saya tidak beriman kepada Hadits Nabi, Allah berfirman,
Taatlah kalian kepada rasul. Maka ketaatan hanya kepada rasul,
bukan kepada Nabi. Dan hadits-hadits Nabi adalah hal-hal yang ghaib,
seperti adzab, gambaran kiamat, alam barzakh. Ini semua adalah kenabian,
dan rasul tidak mengetahui hal yang ghaib. Cukuplah bagi kita
perkara-perkara ghaib yang ada dalam Al-Quran, tambahnya.

Ia juga menolak merujuk pemahaman para sahabat Rasulullah terhadap
Al-Quran, yang telah menyaksikan wahyu turun dan belajar langsung kepada
Rasulullah. Katanya, Kitabullah sudah cukup, tidak perlu hal
lain untuk memahaminya, kuncinya ada di dalam, bukan di
luar. Maka kita tidak perlu Abu Hurairah, tidak perlu Ibnu Abbas,
tambahnya.

Akan tetapi, pernyataan Syahrur tentang halalnya hubungan
lawan jenis tanpa nikah dibantah oleh Syeikh Kaftaro, seorang ulama
ternama di Suriah, menurut Syeikh Kaftaro, hubungan lawan jenis
terlarang kecuali ada ikatan hokum secara syar'i.

Hubungan bebas lawan jenis tidak boleh, hal itulah yang terjadi di
Barat. Diharuskan ada akad syar'i yaitu adanya saksi adil dan mahar,
dan persetujuan wali. Adapun kumpul kebo tidak ada hubungannya
sama sekali dengan syari'ah,  ujar Kaftaro.

Bukan ahli fikih

Syahrur mulai dikenal setelah menulis Al Kitab wa Al Qur'an,
Qira'ah Mu'ashirah (Tela'ah Kontemporer Al Kitab dan
Al-Quran). Namun tulisannya ini sudah dibantah 15 buku pada waktu
singkat setelah terbitnya di Damaskus pada tahun 90-an.

Syahrur sebenarnya bukan seorang ahli dalam hukum Islam. Setelah lulus
dari sekolah menengahnya di lembaga pendidikan `Abd al-Rahman
al-Kawakibi, Damaskus tahun 1957 ia mendapatkan beasiswa pemerintah
untuk studi teknik sipil (handasah madâniyah) di Moskow, Uni Sovyet.

Ia berhasil meraih gelar Diploma dalam teknik sipil pada 1964 dan
kemudian bekerja sebagai dosen Fakultas Teknik Universitas Damaskus.
Syahrur lantas dikirim oleh pihak Universitas ke Irlandia –Ireland
National University– untuk memperoleh Master dan Doktoralnya dalam
spesialisasi Mekanika Pertanahan dan Fondasi( 1969). Dan gelar doktornya
di jurusan yang sama dia selesaikan tahun 1972.

Syahrur dikenal penolak hijab. Di beberapa tulisannya, apalagi dalam
bukunya yang berjudul Nahwa Ushul Jadid li Af Fiqh Al Islami (Menuju
Metode Baru dalam Fiqih Islam) sangat menentang hijab. Bukunya, Al
Kitâb wa Al Qur'an: Qira'ah Mu'ashirah, yang sangat
kontroversial tiba-tiba membuat namanya menjadi terangkat.

Entahlah, meski nyeleneh, tulisan ahli pertanahan ini tiba-tiba dianggap
menawarkan metode tafsir baru oleh para penganut liberal. Pemikiran
Syahrur bahkan dipuji-puji oleh para penggemarnya, termasuk di Indonesia
dan menyebutnya sebagai pembaharu.
[Alarabiya/thoriq/www.hidayatullah.com]


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sebuah pemikiran tentang syair lagu

2008-01-29 Terurut Topik zainah hilwa
Assalamu'alaikum Warah matullahi Wabarokatuh

Saya mau sedikit mengungkapkan isi pikiran saya mengenai syair2 lagu yang
banyak digemari dan terkesan menyentuh hati ketika dilantunkan dengan nada
dan irama oleh penyanyi yang banyak digemari. Walaupun demikian, namun
terselip kebohongan dalam syair yang merenyuhkan hati para pendengarnya.
Walaupun dikemas dengan cantik dan sepertinya berkesan.

Seperti syair berikut
'Sally kau selalu sendiri, sampai kapanpun sendiri, hingga kau lelah
menanti, hingga kau lelah menangis'
Padahal kita tau bahwa kita tidak pernah sendiri. Tuhan kita selalu melihat
kita, kala suka dan duka. Dan penantian akan kebahagiaan dan Rahmat Tuhan
tiada akan berbatas. Tidak ada jalan untuk berputus asa selama nafas masih
berhembus. Bukan kah Allah mencintai hamba2nya. Jangan katakan kita sedang
sendiri tapi katakan Tuhanku bersamaku.

'Janganlah kau tinggalkan diriku, Tak 'kan mampu menghadapi semua, Hanya
bersamamu ku akan bisa, Kau adalah darahku, Kau adalah jantungku, Kau adalah
hidupku, Lengkapi diriku, Oh sayangku kau   begitu... sempurna'
Bukankan hanya Allah yang sempurna.

'Mencintaimu lebih dari apapun...'
Tidak ada manusia yang bisa mencintai lebih dari apapun... itu bohong...
hanya cinta yang didasari karena Tuhan yang bisa begitu. Apa ada orang yang
karena cintanya mau menggantikan orang lain dari api neraka? Apa ada orang
yang mau memanggul dosa2 pasangannya karena ia mencintai lebih dari dirinya
sendiri... Mungkin hanya Rasulullah SAW yang paling mencintai Ummatnya yang
memohonkan agar Allah mengampuni dosa2 kita.

'Akan kuberikan seutuhnya Rasa cintaku Selamanya... '
Bagaimana mungkin, kalau kita tau setiap yang bernyawa pasti mati. Suatu
saat pasti kita ditinggalkan oleh orang2 yang kita cintai, satu per satu
atau kita yang akan meninggalkan orang2 yang kita cintai. Perpisahan akan
terasa begitu pahit bukan... kecuali jika kita ikhlas menyerahkan cinta kita
sama Allah...


Bukan maksud saya mngeritik isi syair2 ini, saya hanya memberikan pandangan
agar kita jangan terlalu khusyu mendengarkan syair yang belum tentu benar
dan bahkan sebuah kebohongan yang jelas.
Jangan mudah larut dalam syair2. Kita tau bahwa itu bohong, tapi sulit bukan
untuk mengakuinya... apa lagi kalo suasana hati sesuai dengan syair2 itu...
:)

Mudah-mudahan bermanfaat
wallahu'alambisowab


-- 
Best Regards,
Zainah Hilwa


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] buku terbaru asma nadia

2008-01-29 Terurut Topik Lingkarpena Promo
Sebuah obat untuk hidup perempuan yang nyerinya begitu lama. 
   
   
   
  CATATAN HATI DI SETIAP SUJUDKU
   
  Membaca Catatan Hati disetiap Sujudku seperti menyusuri lorong-lorong 
keajaiban-Nya, membuat saya menangis dan bersujud lebih dalam (Ariesta Sabila, 
seorang istri)
   
  Inspirasi dan semangatnya mengingatkan saya akan buku La Tahzan yang 
fenomenal itu (Helvy Tiana Rosa, Penulis, Dosen UNJ)
   
  I have to say ... that it is fantastic how Asma Nadia writes and touches the 
readers' feeling, it is not a common gift..[smile]. It reminds me of one of 
my favorite classic writers: Jane Austen (author of the famous Pride and 
Prejudice), who had always tried to write from her heart and showed the very 
high spirit of a well-educated young woman. That is very rare... (Dr. rer. nat. 
Kartika Senjarini)
   
  DATA BUKU 
   
  · Penulis : Asma Nadia, dkk
  · Judul Buku : Catatan Hati Di Setiap Sujudku
  · Jumlah Halaman : 205
  · ISBN : 979-1367-13-4
  · Harga :Rp. 36.000,-
   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Mencari Pasangan Hidup Terbaik Melalui Istikharah

2008-01-29 Terurut Topik Baca Buku
Mencari Pasangan Hidup Terbaik Melalui Istikharah
   
  
Mendapatkan pasangan hidup yang terbaik, tentu menjadi harapan setiap manusia. 
Seperti yang disebutkan dalam sabda Nabi saw, ada empat faktor yang bisa 
dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih pasangan (1) harta, (2) keturunan, 
(3) kecantikan (rupawan), dan (4) agama (kesalehan). Kriteria ini secara 
keseluruhan telah mencukupi bagi seseorang dalam mendapatkan keluarga yang 
sakinah, mawaddah, wa arrahmah. 
   
  Akan tetapi, kendalanya, mendapatkan keempat kriteria tersebut pada calon 
pasangan kita tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, bisa 
dikatakan, orang yang memenuhi keempat kriteria ini jumlahnya sangat sedikit. 
Selain itu, interpretasi terhadap harta, kecantikan, keturunan, dan agama 
(kesalehan) itu sendiri memiliki banyak hal.
   
Selengkapnya: 
http://www.qultummedia.com/buku_baru/mencari_pasangan_hidup_terbaik_melalui_istikharah.html

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Paket Kajian Cahaya Qolbu

2008-01-29 Terurut Topik Cahaya Qolbu
  I  K  U  T  I  L  A  H
   
  PAKET KAJIAN CAHAYA QOLBU
   
  Tema dan Subtema :
  SHALAT SMART:
  Untuk Kecerdasan dan Kebahagiaan Hidup
  1.   Siagakan Pelaku Shalat
  2.   Mantapkan Wujud Shalat
  3.   Arungi Makna Shalat
  4.   Rengkuh Ruh Shalat
  5.   Tebarkan Hikmah Shalat
   
  Pengajar dan Pembimbing :
  Muhammad Rusli Malik, Umar Shahab, 
  Muhammad Bagir, Lukman Hakim, Huttaqi
   
  Waktu :
  Setiap Ahad, Pukul 10.00 - 12.30 WIB
  Mulai 3 Februari – 2 Maret 2008
   
  Tempat :
  Ruang Serba Guna MP Book Point
  Jln. Puri Mutiara Raya No. 72,
  Jeruk Purut, Cipete, Jakarta Selatan
   
  Biaya Pendaftaran :
  Rp 175.000 per Paket (5 Kali Pertemuan)
  (Bonus Blocknote dan Sertifikat)
   
  Untuk Informasi dan Pendaftaran :
  MP Book Point (Toko Buku MIZAN)
  Jln. Puri Mutiara Raya No. 72,
  Jeruk Purut, Cipete, Jakarta Selatan
  Telp. :  021 - 75910212 (Sheri)
  Contact Person :
  Elda (081310446152, 99174815)
   
  DAFTARKAN DIRI ANDA DAN TEMAN-TEMAN ANDA SEKARANG JUGA !!!
   
  
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] OOT Saya belum diludahin...

2008-01-29 Terurut Topik Yunorina P
Assalamu'alaikum Wr. Wb.,

Brothers  sisters, mau share dikit yah...
mudah-mudahan dapat diambil hikmahnya... 

Maaf kalau ada yang kurang berkenan.
=
Saya belum diludahin 
Label: Hikmah Kehidupan 
Kisah ini tidak akan pernah hilang dari ingatan...

Beberapa tahun yang lalu, saya mempunyai seorang atasan yang sangat berwibawa, 
berkharisma, tegas tetapi mempunyai jiwa kekeluargaan...
Kharisma beliau begitu terasa, sehingga kami bertekuk lutut ketika berhadapan 
dengannya...
Kata-katanya tajam dan langsung kena sasaran... benar-benar seorang pemimpin 
yang berwibawa...




Hari-hari selanjutnya, saya menjadi bawahan yang tidak 
disenanginya..Dari seringnya diberi souvenir bagus-bagus kalau beliau ke luar 
kota atau ke luar negeri, menjadi 'tidak ada apa-apa'nya...
3 bulan lebih lamanya saya tidak ditegur, tidak disalami, tidak di sms
Kecut hati ini...

.



Baca cerita yang penuh hikmah ini selengkapnya di 
http://keluarga-yuno-firdaus.blogspot.com/

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.,

Yuno-Firdaus





Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Soekarno VS Soeharto

2008-01-29 Terurut Topik rohyat_abadi

From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
ups.com] On
Behalf Of edy prayitno
Sent: Saturday, January 19, 2008 10:21 AM
To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
Subject: [Guyon-Yook] Soekarno VS Soeharto

Soekarno - Sejarah yang tak memihak

Posted by Iman Brotoseno under: SEJARAH; SOEKARNO .

Malam minggu. Hawa panas dan angin seolah diam tak berhembus. Malam

ini saya bermalam di rumah ibu saya. Selain rindu masakan sambel

goreng ati yang dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita mengenai

Presiden Soekarno. Ketika semua mata saat ini sibuk tertuju, seolah

menunggu saat saat berpulangnya Soeharto, saya justru lebih tertarik

mendengar penuturan saat berpulang Sang proklamator. Karena orang tua

saya adalah salah satu orang yang pertama tama bisa melihat secara

langsung jenasah Soekarno.

Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, 
mendapatkan

Bapak ( almarhum ) sedang menangis sesenggukan.

 Pak Karno seda  ( meninggal )

Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso.

Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 
3

truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan

Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO

Hartono - Panglima KKO - pernah berkata ,

 Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah

kata KKO 

Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak 
untuk

turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral

Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, 
beberapa

divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan

panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.

Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia

tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah bangsa yang telah

dipersatukan dengan susah payah. Ia memilih sukarela turun, dan

membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.

The winner takes it all. Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun

menyisakan ruang bagi mereka yang kalah. Soekarno harus meninggalkan

istana pindah ke istana Bogor . Tak berapa lama datang surat dari

Panglima Kodam Jaya - Mayjend Amir Mahmud - disampaikan jam 8 pagi

yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam 11 siang.

Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan 
barang

barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan kain sprei. Barang

barang lain semuanya ditinggalkan.

 Het is niet meer mijn huis  - sudahlah, ini bukan rumah saya 
lagi ,

demikian Bung Karno menenangkan istrinya.

Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis

sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.

Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie

diasingkan menjadi dubes di London . Jendral KKO Hartono secara

misterius mati terbunuh di rumahnya.

Kembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak

yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa 
mereka

masih di RSPAD sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan

kamar yang suram, terbaring sang proklamator yang separuh hidupnya

dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan

mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta! dan Ali Sadikin - Gubernur 
Jakarta -

yang juga berasal dari KKO Marinir.

Bung Karno meninggal masih mengenakan sarung lurik warna merah serta

baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.

Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh

dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang ada hanya

termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam

dipenuhi jentik jentik seperti nyamuk. Kamar itu agak luas, dan

jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat 
halaman

belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.

Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet

di lantai di ruang tengah.

Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada 
jenasah,

sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang

lain.

Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan

jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak

dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor . Pihak militer tetap tak mau

mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu

kota.

Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan

terakhir. Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman 
ini.

Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,

 Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso.

Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan 
memukul

mukul meja dan memaksakan jawaban. Akibat perlakuan kasar terhadap

Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan

pengobatan yang seharusnya diberikan. 

( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )

dr. Kartono Mohamad yang pernah 

[wanita-muslimah] Beda pemakaman pak harto Bung Karno

2008-01-29 Terurut Topik rohyat_abadi
Beda Pemakaman Pak Harto dan BK 
Posted by: listmanager 2 [EMAIL PROTECTED]   listmanager_2 
Mon Jan 28, 2008 1:15 am (PST) 
http://jawapos. com/index. php?act=detail_ cid=323597
Senin, 28 Jan 2008,
Beda Pemakaman Pak Harto dan BK

Oleh Asvi Warman Adam *
Pada 27 Januari 2008 pukul 13.10, mantan Presiden
Soeharto wafat. Jenazahnya disemayamkan di
kediamannya, Jalan Cendana, dan dilayat pejabat tinggi
negara, mulai presiden, wakil presiden, sampai para
menteri. Masyarakat umum berjubel di sepanjang Jalan
Cendana menonton para tetamu. 

Senin pagi, 28 Januari 2008, ini jenazah mantan orang
nomor satu RI itu diterbangkan ke pemakaman keluarga
di Astana Giribangun. Ketua DPR Agung Laksono akan
bertindak secara resmi dalam pelepasan jenazah di
Jalan Cendana, Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin
pelepasan di Halim Perdanakusumah. Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menjadi inspektur upacara di Astana
Giribangun. 

Astana Giribangun yang diperuntukkan keluarga Nyonya
Suhartinah Soeharto didirikan di Gunung Bangun yang
tingginya 666 meter di atas permukaan laut. Cangkulan
pertama dilakukan Tien Soeharto Rabu Kliwon, 13
Dulkangidah Jemakir 1905, bertepatan dengan 27
November 1974. 

Dengan menggunakan 700 pekerja, bangunan yang
merupakan gunung yang dipangkas tersebut diselesaikan
dan diresmikan pada Jumat Wage, 23 Juli 1976. Jadi 30
tahun sebelum meninggal, Soeharto telah mempersiapkan
tempat peristirahatan yang terakhir. Hal itu dilakukan
Soeharto agar tidak menyusahkan orang lain. 

Soeharto memperoleh hak dan fasilitas sebagai seorang
mantan kepala negara. Namun, hal yang berbeda dialami
mantan Presiden Soekarno. Sewaktu mengalami semacam
tahanan rumah di Wisma Yaso (sekarang Gedung Museum
Satria Mandala Pusat Sejarah TNI) di Jalan Gatot
Subroto, Jakarta, Soekarno tidak boleh dikunjungi
masyarakat umum. 

Pangdam Siliwangi H.R. Dharsono mengeluarkan perintah
melarang rakyat Jawa Barat untuk mengunjungi dan
dikunjungi mantan Presiden Soekarno. Kita ketahui,
H.R. Dharsono kemudian juga menjadi kelompok Petisi 50
dan meminta maaf kepada keluarga Bung Karno atas
perlakuannya pada masa lalu itu. 

Putrinya sendiri, Rachmawati, hanya boleh besuk pada
jam tertentu. Pada 21 Juni 1970, Bung Karno wafat
setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto,
Jakarta. Beberapa waktu sebelumnya, Rachmawati
menanyakan kepada Brigjen Rubiono Kertapati, dokter
kepresidenan, kalau Soekarno menderita gagal ginjal,
kenapa tidak dilakukan cuci darah? Jawabannya, alat
itu sedang diupayakan untuk dipesan ke Inggris. 

Itu jelas sangat ironis. Pada masa revolusi pasca
kemerdekaan, Jenderal Sudirman menderita penyakit TBC.
Ketika itu, obatnya baru ditemukan di luar negeri,
yakni streptomycin. Pemerintah Indonesia dalam keadaan
yang sangat terbatas dan berperang menghadapi Belanda
berusaha mendapatkan obat tersebut ke mancanegara,
tetapi nyawa Panglima Sudirman tidak tertolong lagi.
Hal itu tidak dilakukan terhadap Ir Soekarno. 

Bung Karno dibaringkan di Wisma Yaso setelah wafat di
RSPAD Gatot Subroto dan di situ pula dia dilepas
Presiden Soeharto dan Nyonya Tien Soeharto. Situasi
saat itu memang sangat tidak kondusif bagi Soekarno
dan keluarganya. Beberapa hari sebelumnya, yakni 1
Juni 1970, Pangkopkamtib mengeluarkan larangan
peringatan hari lahirnya Pancasila setiap 1 Juni.
Soekarno sedang diperiksa atas tuduhan terlibat dalam
percobaan kudeta untuk menggulingkan dirinya sendiri.
Pemeriksaan tersebut dihentikan setelah sakit Bung
Karno semakin parah. 

Pada 22 Juni 1970, jenazah sang proklamator dibawa ke
Halim Perdanakusumah menuju Malang. Di Malang
disediakan mobil jenazah yang sudah tua milik Angkatan
Darat, demikian pengamatan Rachmawati Soekarnoputri
(di dalam buku Bapakku Ibuku, 1984) yang membawanya ke
Blitar. 

Sepanjang jalan Malang-Blitar, rakyat melepas
kepergian sang proklamator di pinggir jalan. Di sini
Soekarno dimakamkan dengan Inspektur Upacara Panglima
ABRI Jenderal Panggabean pada sore hari. Sambutan
dibacakan sangat singkat. 

Soekarno hanya dimakamkan di pemakaman umum di samping
ibunya. Seusai acara resmi, rakyat ikut menabur bunga.
Karena banyaknya tanaman itu, sampai terbentuk gunung
kecil di atas pusara Sang Putra Fajar tersebut. Namun
tak lama kemudian, rakyat yang tidak kunjung beranjak
dari makam kemudian mengambil bunga-bunga itu sebagai
kenangan-kenangan. Dalam tempo singkat, makam Bung
Karno kembali rata sama dengan tanah. 

Pemakaman di Blitar itu berdasar Keputusan Presiden RI
No 44/1970 tertanggal 21 Juni 1970. Keputusan tersebut
diambil dengan berkonsultasi bersama pelbagai tokoh
masyarakat. Padahal, Masagung dalam buku Wasiat Bung
Karno (yang baru terbit pada 1998) mengungkapkan bahwa
sebetulnya Soekarno telah menulis semacam wasiat
masing-masing dua kali kepada Hartini (16 September
1964 dan 24 Mei 1965) dan Ratna Sari Dewi (20 Maret
1961 dan 6 Juni 1962). Di dalam salah satu wasiat itu
dicantumkan tempat makam Bung Karno, yakni di bawah
kebun nan rindang di Kebun Raya Bogor.

Di dalam 

[wanita-muslimah] Februari Asma Nadia

2008-01-29 Terurut Topik Lingkarpena Promo
Februari Asma Nadia 
   
  Sahabat, apa agendamu sabtu (2 Februari 2008) ini? 
   
  Kalau ingin nikmati akhir pekan dengan enjoy sambil ngobrol santai tentang 
begitu menggugahnya sebuah doa atau ingin tau seberapa kuat doa mempengaruhi 
hidup seorang perempuan. Tentang daya seorang perempuan yang seperta angin 
laut. Sejuk, namun didalamnya terdapat pusaran tenaga yang mencengangkan. 
   
  Ya, pada sabtu ini kita akan berkisah dan mendengar kisah dari seorang istri, 
seorang ibu, seorang perempuan dalam menghadapi hidup ini.
   
  So, sahabat wajib datang di acara ini : 
   
  Mendengar 
  Getar Hati Perempuan 
   
  Bersama   : Asma Nadia, dkk
  Hari/Tanggal: Sabtu, 2 Februari 2008
  Pukul : 14.00 - 16.00
  Tempat  : Toko Buku Gramedia Depok, Lt 2
   
  Datangi acaranya 
  Dapatkan kejutannya
  Rasakan gelombang empatinya   
   
  

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] (Re: DANA taubatlah...)HADITS INILAH BIANG TERJADINYA KEKERASAN/PENZOLIMAN SESAM

2008-01-29 Terurut Topik Masud Nono
Lah PBB menentang kok bisa melenggang, ya. Nggak ada gunanya dong PBB.
Yang menjadi pembenar penyerangan, terbukti nggak seh. Kalau nggak 
terbukti, apa konsekuensinya?

Dan wrote:

 Saya kira perlu dikoreksi: PBB sangat menentang penyerangan Irak.
 Sekjen PBB Kofi Annan sangat lantang menentangnya. Begitu juga negara
 Uni Eropa.

 Penyerangan Irak adalah inisiatif Bush dan didukung oleh Tony Blair.
 Tidak semua rakyat AS dan Inggris mendukung penyerangan Irak. Malahan
 Kepala Bagian Hukum Deplunya Inggris mengundurkan diri karena tidak
 setuju dg kebijakan ini. Mohon Anda tidak menyebarkan kebohongan
 seperti ini karena akan merugikan integritas masyarakat Islam.
 Seolah2 masyarakat Islam doyan menyebarkan kebohongan padahal jelas2
 dilarang oleh Allah.

 Tunjukkanlah bahwa Anda seorang muslim yg kafah dimana tindakan yg
 adil dan kejujuran adalah cerminannya.

 Kalau AS dan Inggris memerangi muslim mengapa warganegara mereka yg
 muslim tidak dibunuhi semua. Kan gampang tinggal tangkepin terus
 bantai? Mengapa pemerintah Inggris mati2an berusaha membebaskan
 warganya yg muslim dari penjara Guantanameo? Apakah Anda cukup
 memiliki logika utk dapat mencerna ini?




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Kolom IBRAHIM ISA -- MENILAI MANTAN PRESIDEN SUHARTO

2008-01-29 Terurut Topik ishadi_sk
Saya masih dan respek kepada Pak Harto dan keluarganya daripada 
orang-orang yang dengan alasan 'perjuangan' demokrasi yang ternyata 
ngak ada hasilnya.
 
Pak Harto ketika berusaha memperbaiki kondisi negara yang 
ditinggalkan Bung Karno berusaha keras agar rakyat sejahtera.Namun 
rupanya jalan tidak selamanya mulus.Banyak dari 'mereka-mereka' yang 
merasa lebih bisa mencoba mengganggu rencana kerja Pak Harto.Dari 
sanalah timbul upaya-upaya represif dari penegak hukum dan tentara-
polisi karena 'mereka-mereka' yang bandel tidak mau diingatkan 
secara baik terutama kelompok Komunis yang ingin Indonesia ini 
komunis dan Islam yang ingin menjadikan negara Islam Indonesia.
 
Pak Harto sebagai tentara mempunya dokrin kuat untuk mempertahankan 
NKRI hingga titik darah penghabisan.Tidak ada kata menyerah 
kapada 'mereka-mereka' yang tidak jelas perjuangannya.Sudah bisa 
ditebak apa yang akan terjadi.Banyak operasi-operasi yang akhirnya 
menimbulkan 'masalah-masalah ham' karena terlalu represifnya tentara 
dan polisi.
 
Coba 'mereka-mereka' itu nurut dengan program pembangunan yang sudah 
dicanangkan Pak Harto waktu itu.Pasti tidak akan terjadi hal-hal 
itu.Akibat dari terganggunya roda pemerintahan, banyak rakyat yang 
menderita.Dibanding korban akibat tindakan represif yang dilakukan 
tentara-polisi cuman beberapa puluh orang saja yang 
menderita.Bandingkan rakyat miskin yang lebih menderita karena aksi-
aksi demo dll.
 
Jasa Pak Harto masih lebih baik daripada 'mereka-mereka' yang cuman 
bisa demo dan berkata 'pro-demokrasi'.Manusia juga tidak luput dari 
kesalahan dan kesalahan yang dilakukan Pak Harto adalah kesalahan 
kolektif dan bukan cuman punya Pak Harto semata.Korupsi yang 
dilakukan Pak Harto juga dinikmati oleh orang-orang yang sujud sama 
Pak Harto dan kemudian menjelekkan Pak Harto.
 
Jadi berhentilah menjelekkan Pak Harto karena kamu belum tentu lebih 
baik dari Pak Harto.
 
Salam
 
Ishadi SK
 
Email: [EMAIL PROTECTED]
HP: 08161887 900

 



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, isa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 *Kolom IBRAHIM ISA*
 
 *-*
 
 *27 Januari 2008.*
 
 
 
 *MENILAI MANTAN PRESIDEN SUHARTO*
 
 
 Sejak terjadinya Peristiwa G30S, berkutnya dilancarkan kampanye 
 pembersihan dan penumpasan tentara dan para pendukungnya dari 
kalangan 
 politik dan religius. terhadap: PKI , para simpatisn dan yang 
diduga 
 PKI, serta para pendukung Presiden Sukarno yang terdiri dari 
 patriot-patriot progrresif baik yang Muslim, Nasionalis, Kristen, 
Hindu 
 Bali dan lain-lain kepercayaan:
 
 
 Banyak pengamat dalam dan luar negeri memberikan berbagai macam 
 penilaian terhadap Panglima KOSTRAD, Jendral Suharto, yang 
kemudian 
 menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-2.
 
 
 Lebih dari tigapuluh dua tahun lamanya Orba memerintah Indonesia 
dengan 
 tangan besi, memberlakukan sistim perundang-undangan dan hukum 
khas 
 mililteristik dengan berlandaskan ideologi 'DWIFUNGSI Abri', --- 
telah 
 memberikan tidak sedikit bahan input untuk mempertimbangan, 
mengenai 
 'baik' - 'buruknya' peranan dan 'legacy' Jendral Suharto dan rezim 
yang 
 dipimpinnya dalam sejarah Indonesia.
 
 
 Berkonfrontasinya dua pandangan dan sikap terhadap peranan mantan 
 Presiden Suharto selama 30 tahun lebih sejak ia menggulingkan 
Presiden 
 Sukarno , sampai ia sendiri memegang jabatan tertinggi negara dan 
 pemerintah Indonesia, menyebabkan munculnya dua sikap yang 
bertolak 
 belakang.
 
 
 Satu sikap:
 
 Maafkan Suharto. Mengingat besarnya 'jasa-jasa' mantan Presiden 
Suharto 
 terhadap negeri dan bangsa, sepantasnya beliau dibebaskan dari 
segala 
 tuntutan hukum.
 
 
 Sikap lainnya:
 
 Adili Suharto meskipun ia sudah meninggal dunia. Hal tsb harus 
 diberlakukan terhadap mantan Presiden Suharto, demi ditegakkannya 
 prinsip bahwa setiap warganegara adalah sama di depan hukum, juga 
demi 
 ditegakkanya NEGARA HUKUM INDONESIA. Demi keadilan dan 
ditegakkannya 
 kebenaran dan kemurnain hati nurani bangsa.
 
 
 * * *
 
 
 Aku menerima sebuah kiriman tulisan dari Jakarta. Otentik dan 
faktual. 
 Penulis yang satu memilih untuk anonim. Yang satu lagi blak-
blakan, dari 
 sahabatku TRI RAMIDJO, eks-Dugilis dan anggota PKI (Perintis 
Kemerdekaan 
 Inadonesia, yang keanggotaanya bisa dibuktikan dengan surat 
keterangan 
 yang asli dan sah).
 
 
 Silakan pembaca mempertimbangkannya.
 
 Seyogianya pembaca mempertimbangkan sendiri, bagaimana setepatnya 
 menilai mantan Presiden Suharto, yang dalam sejarah Republik 
Indonesia, 
 adalah presiden yang paling lama memegang tampuk kekuasaan negara 
dan 
 pemerintahan.
 
 
 Di bawah ini adalah salah satu sikap yang disampaikan kepada 
publik 
 sesudah meninggalnya mantan Presiden Suharto. Penulis memilih 
untuk anonim.
 
 
 Bahan tersebut ASLI dan OTENTIK.
 
 
 
 * * *
 
 
 *JASA-JASA JENDRAL SUHARTO*
 
 
 Hari ini 27 Januari 2008 tepat pk. 13.10, Presiden Jendral Suharto
 
 meninggalkan kita semua memenuhi panggilan Tuhan Yang Maha Adil.
 
 Dalam suasana duka 

Re: [wanita-muslimah] Benarkah Syirik, Percaya Bukhori Muslim? u/ Pak Abdullatif

2008-01-29 Terurut Topik fadlolan musyaffa
Salam Hormat buat Bapak Abdullatif
Assalamualaikum Wr. Wb.

Selama ini saya hanya menyimak banyak diskusan yang
menghangatkan suasana di milis ini, tapi dalam topik
ini saya ingin ikut berkomaentar ringan:
Janganlah mendangkalkan pemahaman yang sudah baik, dan
jangan mengaburkan doktrin keagamaan kita yang telah
dibangun oleh para pendahulu ulama’ muslim yang ihlas.
Tidak semua masyarakat kita peneliti dan pintar.
Kebanyakan masyarakat kita hanya secukupnya atau
bahkan awam pada tek Arab sebagai sumber syariat
Islam.

Kalau masih ada orang yang komentar tidak percaya
sahehnya hadis yang di kumpulkan imam Bukhori dan imam
Muslim, mungkin orang ini malah yang perlu di
pertanyakan keilmuannya, atau kepintarannya. Semua
ulama’ besar setalah kurun dua imam ini membenarkan
kesahihan hadis yang di kumpulkan dua imam ini dan
mengikutinya.

Kalau urusan syirik dan iman kepada manusia, tidak
usah dibahas disini. Kita tahu semua tidak ada orang
yang iman kepada sesama manusia. Kalimat percaya
kebenarannya 100% kepada Bukhori dan Muslim itupun
boleh. Wong percaya kebenaran hadis yang dikumpulkan
kok, bukan percaya/iman kepaa Bukhori dan Muslim
sebagai Tuhan kok. Yang musyrik itu kan percaya Nabi
Muhammad menjadi Tuhan toh. Bukankah rukun iman yang
enam itu porposional. Artinya iman kepada Allah
sebagai Tuhan, iman kepada Muhammad sebagai
Rasulullah, iman kepada Alquran sebagai kitabullah
dst. 
Kalau percaya 100% kepada Bukhori sebagai pengumpul
hadis yang saheh, kan juga boleh. Kenapa di anggap
syirik. Kena apa iman kepada Muhammad tidak dianggap
syirik? Karena iman sebagai nabi. Kalau iman sebagai
Tuhan, ya tidak beda dengan iman pada Isa sebagai
tuhan. Iman/percaya disini porposional.

Dalam sejarahnya Imam Bukhori mencari hadis dengan
sanad yang saheh, stidaknya dalam meneliti satu hadis,
beliau mencari ribuan orang yang mendengar dan
mengerti silsilah (sanad yang muttasil) pada satu
hadis tsb, dengan keliling dunia arab dan kota besar
yang pernah Islam masuk disana, yaitu dari Madinah,
Makkah, Syam, Baghdad, sampai terakhir Mesir.
Sekalipun beliau bukan orang Arab, namun kecerdasan
dan kealimannya telah tampak dari umur 6 tahun sudah
mulai hafal Alquran dan banyak hadis di lalap ketika
umur 12 -16 tahun. Dalam umur belsan tahun ini beliau
keluar negeri meneliti hadis. Di akhir penelitian buku
Shahih Bukhari, beliau bilang intinya begini: “Tidak
satupun hadis yang saya kumpulkan ini, tidak ada
sanadnya. Saya sudah menemui ribuan penghafal hadis”.
Dalam sejarahnya, katanya ibunya juga seorang auliya
Allah yang sangat ihlas tanpa pamrih dunia. 
Tidak usah panjang-panjang, silahkan baca sendiri
biodata beliau. Begitu juga Imam Muslim tidak beda
jauh sejarahnya.

Sekalipun dua imam ini manusia, tapi manusia yang
memiliki kelebihan diatas manusia umumnya. Nabi
Muhammad SAW, juga manusi, tapi bukan seperti manusia
biasa pada umumnya.

Saya sepakat harus memproteksi terhadap hadis palsu,
tapi bukan memukul mati pada imam-imam hadis yang
sudah kita kenal dan di ikuti ulama’ muslim sedunia.
Uji coba kesahihannya sudah terbukti melalui seleksi
waktu sangat panjang, dan ditelita sepanjang masa oleh
ulama dan sarjana muslim maupun non muslim. Kalau
tiba-tiba ada orang sekarang (sarjana/kiyai) yang baru
belajar hadis, lalu mengukur kealiman dua imam Bukhori
dan Muslim, maka ini pahlawan kesiangan. Penelitian
Kritik pembawa hadis (Aljarh wa ta’dil) sudah banyak
dibahas kitabnya.

Intinya kalau mau memukul lalat di tangan jangan
memakai tongkat besi yang besar. Bisa jadi lalatnya
mati atau bahkan kabur, tapi tangan anda patah.
Orang mu’tazilah juga begitu, mereka mensucikan Tuhan
(tanjih), sampai mengatakan Allah tidak menciptakan
perkara buruk, Allah hanya menciptakan yang baik saja.
Sehingga melemahkan sifat Allah yang qadirun ala kulli
syai’ (pencipta segala-galanya), seakan Allah tidak
mampu menciptakan perkara buruk. Pendekatan tersebut
tidak beda jauh.

Maka sejukkan ilmu kita, agar agama ini indah dan enak
dilakukan bagi semua pemeluk yang memiliki karakter
dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda.
Semoga bermanfaat, mohon maaf saya tidak punya waktu
cukup untuk berdiskusi, mungkin saya tidak ikut
menanggapi komentar berikutnya.
Kepada Pak Abdullatif, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalam.

Fadlolan Musyaffa, di Cairo.


--- Muhammad Aly [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bener nih tdk ada keraguan lagi akan hadist ..nanti
 dibilang anti hadist lagi he3.. alhamdulillah sdh
 pro
 pasti tunduk dengan hadist .. tentu hadist yang
 sanadnya dipercaya dan berkaitan dengan al-Quran
 okey
 kah... Alhamdulillah..
 
 Kalau masih nolak para sanad/perawi hadist spt imam
 bukhori  muslim atau imam 4 spt imam syafi'i.. sy
 mau
 tanya nich..:
 1. Sholat di belakang makam ibrahim di masjid haram
 itu bgmn referensinya..? kemudian bacaan2 sholat dan
 gerak-geriknya, rukun dan wajibnya dlm sholat..? 
 tentu harus detail dong smp perlu ada TTD Nabi SAW
 begitu..??? karena di alquran hanya Rukulah bersama
 org2 yang ruku.. (saja). detailnya 

[wanita-muslimah] Undangan Berdiskusi di Milis Jurnal Perempuan

2008-01-29 Terurut Topik MGR
Salam,

Moderator Yth

Numpang promosi ya..

Undangan Berdiskusi di Milis jurnalperempuan

Salam,

Milis [EMAIL PROTECTED] mengundang anda untuk bergabung. Milis ini merupakan 
tempat
pertukaran ide dan informasi bagi para aktivis, pemerhati, peneliti, dan 
pembela hak-hak perempuan.
Juga segala informasi yang berhubungan dengan kegiatan serta aktivitas yang 
dilakukan Yayasan Jurnal
Perempuan.

Bagi anda yang tertaik silakan klik:

http://groups.yahoo.com/group/jurnalperempuan/join

atau anda bisa mengirim email kosong ke 

[EMAIL PROTECTED]


Salam

Moderator


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH

2008-01-29 Terurut Topik ma_suryawan
Lalu, bagaimana dengan Anda, dan orang Islam yang percaya bahwa Nabi 
Isa yang dulu diutus kepada Bani Israil masih hidup dengan jasad 
kasarnya sampai hari ini?

Ada di mana Isa Israili yang masih hidup itu?

Bukankah Isa Israili yang dipercaya masih hidup sampai sekarang 
adalah sama kepercayaannya dengan Yesus yang juga masih dipercaya 
oleh kaum Kristen masih hidup?

Salam,
MAS



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini sulitnya kalau Hadist maudhu bahkan palsu di pake sebagai 
 landasan. Lalu dihubungkan kepada ayat2 AlQur'an yang memang tidak 
 secara jelas mengisahkan ttg turun kembalinya Isa as.
 
 wassalam,
 ***
 
 HADIST MAHDI DAN ISA
 
  
 Al-Quran tidaklah memberikan  tuntunan  yang  tegas  tentang
 akan turunnya  Mahdi  dan  Isa di akhir jaman.  Padahal tiga
 orang yang mengaku dirinya Nabi  atau  Rasul  di  jaman  ini
 (Mirza  Ghulam  Ahmad,  Miza  Ahli  Muhammad dan Bahaullah),
 belum dapat menegakkan pendakwaan itu, kalau tidak  berdasar
 kepada hadis-hadis tentang turunnya Mahdi dan Isa itu.
  
 Seratus  tahun  sesudah  Nabi  Muhammad wafat, barulah orang
 mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan hadis.   Yang  lebih
 dahulu dikumpulkan  hanyalah  Quran.Jadi  dalam masa 100
 tahun adalah masa kosong yang merupakan  kesempatan  untuk
 membuat  hadis  bagi  golongan-golongan  yang  bertentangan.
 Terutama kaum Syiah.  Payahlah ulama hadis  menjaring  hadis
 mana  yang  masyhur,  mana  yang shahih, mana yang dhaif dan
 mana yang maudhu.  Pertentangan-pertentangan yang maha hebat
 di  waktu  itu  di antara beberapa firkah yang timbul karena
 politik,  menimbulkan  golongan-golongan  yang  sampai  hati
 membuat   hadis-hadis  palsu,  sehingga  payah  menjaringnya
 setelah ilmu hadis muncul sebagai ilmu yang berdiri sendiri.
 Ibnu   Khuldun   didalam   Muqaddamah  tarikhnya  mengkaji
 satu-persatu hadis Mahdi itu  dan  menyelidiki  sanad  serta
 matannya   sedalam-dalamnya,   sehingga   kemudian   diambil
 kesimpulan bahwasanya sebagian besar dari  hadis  ini  TIDAK
 DAPAT DITERIMA. Oleh  sebab  itu  maka  kaum  Ahli Sunnah
 tidaklah menjadikan hadis-hadis Mahdi  atau  nuzul  Isa  itu
 menjadi pokok kepercayaan prinsipiil.
  
 Ulama  tafsirpun berbincang hebat tentang turunnya Nabi Isa.
 Lebih-lebih telah tersebut  pula  dalam  satu  hadis,  bahwa
 Mahdi itu  tidak  lain  adalah  Isa.  Mereka perbincangkan
 apakah Isa itu masih hidup, lalu  diangkat  Tuhan  kelangit,
 ataukah  dia  telah  meninggal  dunia sebagaimana kebanyakan
 manusia.  Tuhan bersabda tentang Nabi Isa:
  
 Sesungguhnya Aku mewafatkan engkau
  dan mengangkatkan engkau kepadaKu.
  
 Orang yang memegang kepercayaan bahwa Nabi Isa  belum  mati,
 dan  hanya  menguatkan  bahwa  Nabi  Isa  diangkat ke langit
 dengan tubuhnya, terpaksa mesti mencari arti yang lain  dari
 kata wafat  itu.Tetapi yang berpendapat bahwa Nabi Isa
 mati, langsung  saja  mengartikan  ayat  itu  menurut  zahir
 bunyinya.Mula-mula  beliau  wafat,  setelah  itu  beliau
 diangkat ke hadirat Tuhan,  sebagaimana  setiap  insan  yang
 mulia.   Sebab  itu  ke-angkat-an itu tidak mesti ke langit,
 melainkan ke hadirat Tuhan.
  
 Baik orang Bahai  dan  orang  Ahmadi  memegang  tafsir  yang
 menyatakan bahwa  Nabi  Isa  telah  wafat,  telah mati.  Dan
 kemudian dari hal itu, merekapun menguatkan bahwa  Nabi  Isa
 akan datang kembali.  Yang datang itu bukan Isa Israili yang
 dahulu, karena dia telah jelas  meninggal.Yang  ditunggu
 kedatangannya  sebagaimana tersebut dalam hadis adalah orang
 lain yang membawa sifat-sifat Isa.  Kata orang  Bahai  orang
 itu adalah  Bahaullah.   Kata orang Ahmadi, orang itu adalah
 Mirza Ghulam Ahmad.
  
 Sebenarnya kepercayaan tentang akan datangnya Mahdi  diakhir
 zaman,  atau  Nabi  Isa  akan  datang  kembali, atau Messiah
 menurut kepercayaan Yahudi, atau Buddha Gautama  bagi  orang
 beragama  Buddha,  mendalam  juga  dalam kalangan kaum Syiah
 yang selalu  menunggu-nunggu  kembalinya  Imam  mereka  yang
 ghaib.  Ismailliyah menunggu Ismail. Istna Asyriyah menunggu
 Muhammad bin Hasan Al-Askary, Imam Syiah ke-12.Kisaniyah
 menunggu  datangnya  kembali  Muhammad  bin  Ali  Hanafiyah.
 Semuanya itu sekarang tengah ghaib dan akan datang kembali!
  
 Kepercayaan  seperti  inipun  mendalam  pula  pada  setengah
 penganut  tasawuf,  yang  mempercayai bahwa alam diatur oleh
 wali-wali Allah  yang  bernama  Watad,  dan  Badal,  dan
 Quthub.  Quthub  itu  adalah  ghaib  pula.  Di Indonesia
 kepercayaan ini sangat mendalam dalam filsafat kejawen  yang
 menunggu kedatangan Ratu Adil.
  
 MirzaGhulam   Ahmad   menyatakan   bahwa   dialah   yang
 ditunggu-tunggu itu. Dialah Isa  Al-Masih  yang  dijanjikan,
 dia pula  Mahdi  yang  ditunggu-tunggu.  Dan karena ada pula
 sebuah hadis menyatakan bahwa setiap 100 tahun  akan  datang
 seorang  mujaddid  (pembaharu  keagamaan),  maka dia pulalah
 mujaddid itu.  Pendeknya segala  

[wanita-muslimah] surat dari montmartre: kematian soeharto di pers perancis

2008-01-29 Terurut Topik sangumang kusni
Surat Dari Montmartre:
   
   
  KEMATIAN SOEHARTO DI PERS PERANCIS
   
   
  Sejak Soeharto naik panggung kekuasaan dan mengendalikan jalannya Republik 
Indonesia, sekali pun Perancis tergabung dalam IGGI dan kemudian CGI, boleh 
dikatakan  hubungan antara kedua negara tidak  hangat. Lebih-lebih ketika Mei 
1981, Perancis berada di bawah kekuasaan Partai Sosialis dan partai-partai 
kiri.  Ketika partai-partai kanan , RPR dan UDF, sekutu RPR, berkuasa 
menggantikan Partai Sosialis dan partai-partai kiri [kiri majemuk, la gauche 
plurielle],  sikap Perancis pada Orde Baru Soeharto pun tidak mengalami 
perobahan mendasar. Sikap tidak hangat pemerintah Perancis ini, barangkali bisa 
diusut dari sejarah negeri ini, yang melalui beberapa kali revolusi, sampai 
memenggal kepala raja di depan publik,   akhirnya sampai pada nilai liberté, 
egalité et fraternité [kemerdekaan, kesetaraan dan persaudaraan]. Nilai-nilai 
ini sampai sekarang dijadikan motto Republik Perancis, dicantumkan di semua 
surat-surat  dan dokumen segala keputusan resmi.  Rangkaian nilai yang
 menjadi isi konsep republik, dituangkan ke dalam undang-undang dan 
peraturan-peraturan. Ia ditanamkan sejak anak-anak masuk sekolah. 
   
   
  Memang nampak juga satu paradoks ketika Perancis ikut dalam IGGI , organisasi 
internasional terdiri dari berbagai negara besar yang kuat ekonominya, dan 
sejak awal berdirinya Orde Baru boleh dikatakan penyangga utama ekonomi dan 
politik Orde Baru.  Tapi  ikutnya Perancis  di dalam IGGI, barangkali bisa 
dipahami dari posisi Perancis sebagai negara kapitalis, yang tidak ingin 
membiarkan Indonesia, sebuah pasar besar dan sumber bahan mentah berlimpah, 
hanya dikuasai oleh negeri-negeri anggota IGGI -- kemudian berobah menjadi CGI. 
IGGI merupakan sebuah forum internasional untuk membagi-bagi kueh Indonesia. 
   
   
  Oleh latar belakang demikian, maka sering nampak politik pemerintah dan sikap 
rakyat Perancis, termasuk yang muncul di media massa, sering berbeda. Seakan di 
sini kita saksikan adanya dua Perancis: Perancis resmi dan Perancis rakyat. 
   
   
  Hal ini pun kembali tercermin dalam menghadapi kematian Soeharto. Sejauh ini, 
aku belum juga membaca dan mendapatkan ucapan belasungkawa resmi dari 
pemerintah Sarkozy dan Fillon.  Bahkan Harian Le Figaro, koran yang dekat 
dengan kekuasaan sekarang, sejauh ini masih tidak sebaris pun memberitakan 
tentang kematian Soeharto. Apakah ketiadaan baris kalimat pemberitaan begini 
merupakan suatu sikap politik dari sebuah koran nasional penting berpengaruh 
dan dekat dengan penyelenggara negara di negeri ini? Memberitakan atau tidak, 
kukira adalah suatu sikap. Sikap politik. 
   
   
  Sementara koran-koran, radio dan tivi   yang memberitakannya, satu dalam 
penilaian terhadap Soeharto. Semuanya menggunakan istilah diktatur, pembunuh 
rakyat Indonesia [l'Humanité] , kriminal, pelanggar HAM, melakukan 
génocide [la Croix, 28 Januari 2008] dan koruptor terbesar  dalam zaman kita 
[Direct Soir,  28 Januari 2008]. Bahkan Harian Libération menggunakan istilah 
kekuasaan yang setara dengan monarkhi yang membangun monarkhinya dengan 
tanpa ampun menghancurkan lawan-lawan potensialnya atau dengan membeli mereka 
[28 Januari 2007]. 
   
   
  Hampir semua media massa , baik radio, tivi, dan media cetak, tidak ada yang 
menggunakan istilah wafat , tapi mati.   Bahkan harian gratis Direct Matin 
yang diterbitkan oleh harian terkemuka Paris, Le Monde dengan sinis mengatakan  
ketika para peserta Pertemuan Anti Korupsi PBB yang berlangsung di Bali 
sekarang, berdiri sejenak memberi penghormatan kepada Soeharto sebagai adegan 
surealis [29 Januari 2008]. 
   
   
  Harian Le Monde, Paris, satu-satunya harian yang menerbitkan sehalaman penuh 
tulisan mantan koresponden Asia Tenggaranya, Jean-Claude Pomonti, malah 
mensejajarkan kekuasaan Soeharto sebagai  kekuasaankerajaan Jawa.  Dan ujar 
Pomonti yang lama berdiam di Bangkok: Yang pasti kerajaan Jawa begini  tak 
akan pernah berhasil. [29 Januari 2008]. 
   
   
  Pomonti juga melihat bahwa kemelut yang dihadapi Indonesia sekarang tidak 
lain dari peninggalan Soeharto selama tiga dasawarsa lebih. Masalah-masalah ini 
tadinya seperti bara dalam sekam dan sekarang muncul ke permukaan. Mantan 
koresponden Le Monde untuk Asia Tenggara ini juga menyebut rezim Soeharto 
merupakan salah satu pemerintahan yang paling berdarah dan paling korup pada 
paro kedua abad ke-XX [l'un des gouvernants les plus sanguinaires et les plus 
corrompus de la deuxième moitié du XX siècle]. Rezim diktatur Soeharto jugalah, 
ujar Pomonti, yang menenggelamkan Indonesia ke genangan hutang.  
   
   
  Soeharto juga dihubungkan benar oleh media massa Perancis dengan penindasan 
dan pembunuhan di Timor Timur sambil mengingatkan tuntutan José Ramos Horta, 
sekarang presiden Timor Leste, agar diktatur Soeharto diadili atas genosid 
yang ia lakukan selama berkuasa.[La Croix,  28 Januari 2008]. 
   
   
  Membaca pers Perancis dan mendengar siaran radio 

[wanita-muslimah] Re: Benarkah Syirik, Percaya Bukhori Muslim? u/ Pak Abdullatif

2008-01-29 Terurut Topik masarcon

mas fadlolan musyaffa, apakah percaya dan emngimani tradisi [hadits] 
adalah seperti ini ?

http://papabonbon.wordpress.com/2007/12/05/harus-diimani-perintah-
membunuh-cicak/

ini tulisan berbahaya, harap yang masih waras tidak ikut ikutan 
membaca !!! 

Doktrin lama dalam agama saya yang sedang dibangkitkan kembali oleh 
teman teman salafy yang riang gembira  

Mengapa Fuwaisik, Si `Penjahat Kecil' Diperintah Untuk Dibunuh?

http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/635

Anda tahu yang saya maksudkan dengan si penjahat kecil dalam head 
tulisan saya ini?Ini tak lain tak bukan adalah cicak.Mengapa cicak 
disebut sebagai penjahat kecil? 

Jawabnya: wallahu a'lam, demikianlah yang tersebut dalam hadits-
hadits Nabi, namun jika ditanya mengapanya, maka saya tidak punya 
keterangan yang lebih, karena saya tidak mengetahui asbabul wurud 
(latar belakang timbulnya hadits) dari hadits yang membahas hal ini.

Berikut ini adalah hadits-hadits yang terkait dengan penjahat kecil 
itu.

Hadit Pertama:Sesiapa yang membunuh seekor cicak dengan sekali 
pukulan maka baginya sekian-sekian kebaikan. Dan sesiapa yang 
membunuhnya dengan pukulan yang kedua maka baginya sekian-sekian 
kebaikan, kurang dari yang pertama tadi. Dan jika seseorang dapat 
membunuhnya dengan pukulan yang ketiga maka baginya sekian-sekian 
kebaikan, kurang dari yang kedua tadi.[12][12] Sahih: Hadis dari Abu 
Hurairah radhiyallahu-anhu, dikeluarkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-
lain, lihat Sahih Muslim – no: 2240. (Kitab as-Salam, Bab Dorongan 
membunuh cicak).

Hadits Kedua:

Dari Amir bin Sa'ad, dari bapanya (Sa'ad bin Abi Waqqash) 
radhiyallahu-anhuma katanya  Sesungguhnya Nabi saw telah 
memerintahkan supaya membunuh cicak dan beliau menamakannya `si 
penjahat kecil'(Fuwaisik). (Sahih Muslim, 2094)Hadits KetigaHadis 
Aisyah radhiyallahu anha:
Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam  memberikan nama 
kepada cicak Fuwaisik yaitu sangat jahat  (HR Muslim 1290)

Maka sebagai seorang muslim yang taat mendahulukan ketaatannya 
kepada Allah dan RasulNya, diatas akal budi yang dipunyainya.

[5.7] Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya 
yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: Kami 
dengar dan kami taati. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya 
Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).

Wallahu a'lam

Teks hadits diambil dari sini.

Ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya, masih mengenai cicak. 
Ada yang bertanya mengapa cicak diperintah untuk dibunuh? Bukannya 
ia berguna untuk makan nyamuk yang justru menimbulkan penyakit 
(seperti demam berdarah)? Dosa apa yang telah diperbuat binatang ini?



Alhamdulillah, saya mendapatkan dalil yang dimaksud untuk 
kelengkapan tulisan yang sebelumnya, berikut dalilnya:


Dari Ummi Syarik radiyallahu anha, sesungguhnya Rasulullah 
shallallahu alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh cecak, dan 
beliau bersabda: (Binatang) itu meniupkan (api) terhadap Ibrahim 
alaihissalam (waktu Ibrahim dimasukkan dalam api oleh raja Namrudz). 
(HR Bukhari)


Maka sebagai seorang muslim yang taat mendahulukan ketaatannya 
kepada Allah dan RasulNya, diatas akal budi yang dipunyainya.

[5.7] Dan ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya 
yang telah diikat-Nya dengan kamu, ketika kamu mengatakan: Kami 
dengar dan kami taati. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya 
Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).


Wallahu a'lam




--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, fadlolan musyaffa 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam Hormat buat Bapak Abdullatif
 Assalamualaikum Wr. Wb.
 
 Selama ini saya hanya menyimak banyak diskusan yang
 menghangatkan suasana di milis ini, tapi dalam topik
 ini saya ingin ikut berkomaentar ringan:
 Janganlah mendangkalkan pemahaman yang sudah baik, dan
 jangan mengaburkan doktrin keagamaan kita yang telah
 dibangun oleh para pendahulu ulama' muslim yang ihlas.
 Tidak semua masyarakat kita peneliti dan pintar.
 Kebanyakan masyarakat kita hanya secukupnya atau
 bahkan awam pada tek Arab sebagai sumber syariat
 Islam.
 
 Kalau masih ada orang yang komentar tidak percaya
 sahehnya hadis yang di kumpulkan imam Bukhori dan imam
 Muslim, mungkin orang ini malah yang perlu di
 pertanyakan keilmuannya, atau kepintarannya. Semua
 ulama' besar setalah kurun dua imam ini membenarkan
 kesahihan hadis yang di kumpulkan dua imam ini dan
 mengikutinya.
 
 Kalau urusan syirik dan iman kepada manusia, tidak
 usah dibahas disini. Kita tahu semua tidak ada orang
 yang iman kepada sesama manusia. Kalimat percaya
 kebenarannya 100% kepada Bukhori dan Muslim itupun
 boleh. Wong percaya kebenaran hadis yang dikumpulkan
 kok, bukan percaya/iman kepaa Bukhori dan Muslim
 sebagai Tuhan kok. Yang musyrik itu kan percaya Nabi
 Muhammad menjadi Tuhan toh. Bukankah rukun iman yang
 enam itu porposional. Artinya iman kepada Allah
 sebagai Tuhan, iman kepada Muhammad sebagai
 Rasulullah, iman kepada Alquran sebagai kitabullah
 dst. 
 Kalau percaya 100% kepada Bukhori sebagai 

[wanita-muslimah] HADIST MAHDI DAN ISA--Re: Kontroversi AHMADIYAH

2008-01-29 Terurut Topik masarcon

mbak Lina dahlan, ada tulisan bagus nih.  Tumben tumben tulisannya 
luthfie asyaukanie mencerahkan.  :)


===
Nabi Pamungkas dan Nabi Sekunder

Luthfi Assyaukanie
Koordinator Jaringan Islam Liberal, Jakarta

Salah satu doktrin utama yang dijunjung tinggi kaum muslim adalah
keyakinan tentang Muhammad sebagai nabi pamungkas (khatam
al-nabiyyin). Begitu sucinya doktrin ini, para ulama berpandangan
bahwa siapa saja yang melanggarnya dapat dianggap murtad atau keluar
dari Islam. Menurut hukum Islam (fikih), seorang yang murtad haruslah
dibunuh. Para ahli fikih sepakat bahwa pemerintahlah yang harus
menjalankan hukuman, namun seorang ulama dari mazhab Syafi'i
berpendapat bahwa hukuman itu bisa dilaksanakan secara individual 
jika
pemerintah tak mampu melaksanakannya.

Mungkin karena doktrin fikih yang kaku itu, kaum muslim memusuhi dan
menyerang Ahmadiyah, sebuah aliran yang meyakini Mirza Ghulam Ahmad
sebagai nabi. Baik di Pakistan (negara asal Ahmadiyah) maupun
Indonesia, anggota Ahmadiyah dikecam, dikejar-kejar, dan properti
mereka dirusak dan dibakar. Tanpa mau mengerti persoalan kompleks
tentang konsep kenabian, kaum muslim meminta pemerintah membubarkan
Ahmadiyah dan melarang sekte ini hidup di Indonesia.

Doktrin khatam al-nabiyyin bukanlah milik kaum muslim saja, tapi ia
juga milik semua agama. Setiap agama besar memiliki doktrin nabi
pamungkas. Agama Yahudi menganggap Musa sebagai nabi pamungkas; Agama
Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas; dan agama Buddha
menganggap Siddharta Gautama sebagai nabi pamungkas. Masing-masing
agama ini menjunjung tinggi doktrin khatam al-nabiyyin, dan akan
menganggap siapa saja yang melanggarnya telah tersesat.

Pada awal-awal kemunculan agama Kristen, kaum Yahudi menganggap
pengikut Isa (Yesus) sebagai kaum heretik, karena mendaulat Isa 
(bukan
Musa) sebagai nabi pamungkas dan bahkan menganggapnya sebagai anak
Tuhan. Begitu juga, pada masa-masa awal kemunculan Islam, kaum 
Kristen
di kawasan Bizantium (Kekristenan Timur) menganggap pengikut Muhammad
sebagai sekte Kristen yang sesat dan menyesatkan. Islam dianggap
sekte sesat karena memperkenalkan nabi baru selain Isa, yakni
Muhammad, sebagai nabi pamungkas.

Sesat menyesatkan terhadap siapa saja yang menolak doktrin nabi
pamungkas dalam suatu agama bukanlah unik milik Islam. Setiap agama
baru selalu melewati proses semacam ini. Saya menyebutnya proses
heretisasi, yakni upaya menjauh dari pemahaman ortodoks. Jika proses
heretisasi berlangsung mulus, sebuah agama baru bakal muncul; jika
tidak, konflik dan ketegangan akan terjadi.

Proses heretisasi terjadi sepanjang sejarah. Orang-orang Yahudi
menganggap Kristen sebagai agama heretis yang menyempal dari agama
Yahudi. Begitu juga, kaum Kristen memandang Islam sebagai sekte sesat
yang menyempal dari agama Kristen. Pada gilirannya, kaum muslim
menganggap Baha'i sebagai agama yang menyempal dari Islam. Baha'i
tidak lagi dianggap sebagai bagian dari Islam karena para pemeluknya
tak mau menganggap Muhammad sebagai nabi pamungkas, tapi malah
menjadikan pemimpin mereka, Baha'ullah, seorang alim dari Persia,
sebagai gantinya.

* * *

Ahmadiyah, menurut saya, belum bisa dianggap sebagai agama baru,
karena proses heretisasi dalam dirinya belum sempurna. Para pengikut
Ahmadiyah masih terbelah antara menerima Muhammad sebagai nabi
pamungkas dan menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi baru. 
Kecuali
jika mereka sendiri yang mendeklarasikan Ahmadiyah sebagai agama 
baru,
tak seorang pun berhak menganggapnya demikian.

Saya tidak tahu apakah ada anggota Ahmadiyah yang benar-benar
menganggap Mirza Ghulam Ahmad sebagai nabi pamungkas. Setahu saya,
dari sejumlah literatur tentang Ahmadiyah yang pernah saya baca,
seluruh anggota Ahmadiyah di Indonesia tetap menganggap Muhammad
sebagai nabi pamungkas, sedangkan Mirza Ghulam Ahmad dianggap sebagai
nabi sekunder yang kedudukannya lebih rendah daripada Nabi Muhammad.

Konsep nabi sekunder memang tidak dikenal dalam teologi Sunni. Tapi,
konsep itu dikenal secara luas dalam agama-agama lain, khususnya
Yahudi dan Kristen. Orang-orang Yahudi, misalnya, menganggap Musa
sebagai nabi pamungkas, tapi pada saat yang sama meyakini Isaiah,
Jeremiah, Ezekiel, dan Daniel sebagai nabi juga, namun bersifat
sekunder. Orang-orang Kristen menganggap Isa sebagai nabi pamungkas,
tapi pada saat yang sama bisa menerima Simon, James, Matius, dan
Thomas sebagai nabi (rasul).

Islam tidak mengadopsi teologi semacam itu, tapi mengembangkan
doktrinnya sendiri tentang nabi sekunder. Kaum Syiah menyebutnya
imam, sedangkan kaum Sunni memiliki istilah yang beragam, seperti
wali, ulama, dan mujaddid (pembaru). Baik imam maupun wali (dan
istilah lain dalam dunia Sunni) sesungguhnya memiliki posisi yang
kurang-lebih sama dengan nabi sekunder dalam teologi Yahudi dan
Kristen. Para imam dua belas (itsna asy'ariyah) bagi kaum Syi'ah
memiliki kharisma dan posisi yang tak bisa disejajarkan dengan kaum
muslim biasa. Kedudukan mereka hanya bisa dikalahkan oleh Muhammad,
sang