Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine dalam fiqh islam. thanks mas dokter. wassalam abdul mu'iz --- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis: Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat. Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing. Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi tidak berbahaya? Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak berbahaya? Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa metabolisme bisa keluar dari tubuhnya? Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah penulisan hoax yang baik dan benar :D Donnie On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote: Quote: .. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari tubuh. Bahkan sudah dibuktikan bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh. Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk terapi ini. Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum benar-benar bisa dibuktikan secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak mengandung zat-zat seperti mineral .. Kalau menurut kabar di bawah sendiri: * Ada syarat 15 menit pertama.. * Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat Belum lagi alasan lainnya.. :-) Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang saja.. daripada merepotkan.. syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah buangan.. mirip dengan keringat.. jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari sang dukun yang dikumpulkan di gentong.. :-p -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com menulis: Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat menyehatkan bagi peminumnya, mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda najis ya ?? tidak suci dan tidak mensucikan. Wassalam Abdul Mu'iz Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia - detikHealth (Foto: ayurvediccure.com)Jakarta, Maukah Anda minum air kencing alias urine jika ada yang mengatakan itu berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub mengetahui bagaimana zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat membantu kesehatan. Terapi urine diketahui bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih dari 3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine percaya proses ini akan membuat tubuhnya sehat. Seperti dilansir dari ayurvediccure.com, Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi urine adalah berupa air, kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran mineral, garam, enzim, dan hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung racun tapi zat-zat alami. Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan tubuh tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam jumlah kecil sebenarnya berfungsi membersihkan kelebihan lendir. Air seni yang mengandung banyak antiseptik ketika digunakan untuk perawatan ekternal dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna untuk pengobatan penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis, sembelit, kencing manis dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah obat terbaik yang diproduksi oleh tubuh. Bayi yang ada di rahim sang ibu juga mengeluarkan air seni seperti yang manusia lakukan. Bayi kemudian menelan urinnya sendiri melalui saluran amniotic. Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi sebagai tonik yang sangat berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan. Berkumur dengan urine dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat digunakan untuk pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan infeksi telinga. Air urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk mendapatkan kulit yang lembut setelah bercukur. Urine juga dapat digunakan untuk merawat kulit dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan air urine bisa merangsang pertumbuhan rambut baru. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari tubuh. Bahkan sudah dibuktikan bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh. Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk terapi ini. Meski begitu kalangan medis menilai
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
- Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 07:54 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga... tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah... memblokir jalan, sweeping, merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 pemerintah. ### HMNA: Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. # . apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama maupun politisi, orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis, malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya. Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi supaya SBY diganti, makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar... padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di Indonesia. Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja. penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar. KM Original Message From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Date: 06/03/2010 10:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: sunny am...@tele2.se To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35 Subject:
Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
Ini salah satu article Urine Therapy - Benefits of Urine http://www.ayurvedic-medicines.org/ayurveda/urine-therapy.htm Kalau dicari di internet bisa ditemukan banyak artikel tentang urine terapi. - Original Message - From: Abdul Muiz To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 9:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine dalam fiqh islam. thanks mas dokter. wassalam abdul mu'iz --- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis: Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat. Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing. Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi tidak berbahaya? Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak berbahaya? Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa metabolisme bisa keluar dari tubuhnya? Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah penulisan hoax yang baik dan benar :D Donnie On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote: Quote: .. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari tubuh. Bahkan sudah dibuktikan bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh. Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk terapi ini. Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum benar-benar bisa dibuktikan secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak mengandung zat-zat seperti mineral .. Kalau menurut kabar di bawah sendiri: * Ada syarat 15 menit pertama.. * Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat Belum lagi alasan lainnya.. :-) Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang saja.. daripada merepotkan.. syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah buangan.. mirip dengan keringat.. jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari sang dukun yang dikumpulkan di gentong.. :-p -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com menulis: Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat menyehatkan bagi peminumnya, mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda najis ya ?? tidak suci dan tidak mensucikan. Wassalam Abdul Mu'iz Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia - detikHealth (Foto: ayurvediccure.com)Jakarta, Maukah Anda minum air kencing alias urine jika ada yang mengatakan itu berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub mengetahui bagaimana zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat membantu kesehatan. Terapi urine diketahui bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih dari 3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine percaya proses ini akan membuat tubuhnya sehat. Seperti dilansir dari ayurvediccure.com, Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi urine adalah berupa air, kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran mineral, garam, enzim, dan hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung racun tapi zat-zat alami. Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan tubuh tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam jumlah kecil sebenarnya berfungsi membersihkan kelebihan lendir. Air seni yang mengandung banyak antiseptik ketika digunakan untuk perawatan ekternal dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna untuk pengobatan penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis, sembelit, kencing manis dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah obat terbaik yang diproduksi oleh tubuh. Bayi yang ada di rahim sang ibu juga mengeluarkan air seni seperti yang manusia lakukan. Bayi kemudian menelan urinnya sendiri melalui saluran amniotic. Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi sebagai tonik yang sangat berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan. Berkumur dengan urine dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat digunakan untuk pengobatan mata dan telinga seperti
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^ On 3/8/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 07:54 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga... tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah... memblokir jalan, sweeping, merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 pemerintah. ### HMNA: Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. # . apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama maupun politisi, orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis, malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya. Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi supaya SBY diganti, makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar... padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di Indonesia. Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja. penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar. KM Original Message From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Date: 06/03/2010 10:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
- Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (pos polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya menjual, HMI membeli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena hanya bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyulut bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip, demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar. KM Original Message From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Date: 06/03/2010 10:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: sunny am...@tele2.se To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35 Subject: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=28740 Jumat, 05 Mar 2010, | 11 Kapolda : Sudah Diseting untuk Menjatuhkan Saya Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Makasar, AE.- Imbas penyerangan(*) oleh oknum anggota Densus 88 dan pemukulan terhadap belasan pengurus HMI Cabang Makassar, menyebabkan aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Kamis, 4 Maret. Ada dua titik demo yang berujung bentrok. # (*) Geromblan pengacau yang menyerang itu, yakni: seorang dari anggota Densus 88 anti terror Aipda Sutriman, dan tiga orang dari anggota Polwiltabes Makassar masing-masing AKP Elyasar Kiding, Aiptu Kanafi dan Briptu Sardi. Patut diduga itu sebuah skenario untuk membenturkan mahasiswa vs polisi untuk mengalihkan focus perhatian mahasiswa dan masyarakat dalam hal mengawal keputusan DPR yang menetapkan memilih opsi C ttg skandal Bank Century. HMNA # Dua titik bentrokan melibatkan mahasiswa dengan polisi yang dibantu masyarakat(**), terjadi di depan Wisma HMI Jalan Botolempangan dan depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin. Khusus di Jalan Botolempangan, aksi demonstrasi berakhir dengan dirusaknya Wisma Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar. ## (**) Ini adalah preman binaan binaan oleh perancang skenario pembenturan mahasiswa vs polisi di kedua titik bnetrokan tsb. Preman binaan tsb berasal BUKAN dari pemukim di sekitar Wisma HMI dan kampus UIN, tetapi dikerahkan dari tempat lain. Dalam penyerangan terhadap mahasiswa di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin, preman binaan itu maju di depan dijadikan tameng polisi, dan ini juga dapat disaksikan di layar TV-One dan Metro. HMNA ## Pengrusakan dilakukan polisi berpakaian preman dibantu masyarakat menggunakan
Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
Hoax sampai further evidences menunjukkan yang sebaliknya ;D Terkait fiqh, kalau najis itu otomatis haram, and vice versa kah? :D On Mar 8, 2010, at 3:07 PM, Abdul Muiz wrote: hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine dalam fiqh islam. thanks mas dokter. wassalam abdul mu'iz --- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis: Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat. Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing. Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi tidak berbahaya? Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak berbahaya? Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa metabolisme bisa keluar dari tubuhnya? Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah penulisan hoax yang baik dan benar :D Donnie On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote: Quote: .. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari tubuh. Bahkan sudah dibuktikan bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh. Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk terapi ini. Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum benar-benar bisa dibuktikan secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak mengandung zat-zat seperti mineral .. Kalau menurut kabar di bawah sendiri: * Ada syarat 15 menit pertama.. * Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat kelamin yang sehat Belum lagi alasan lainnya.. :-) Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang saja.. daripada merepotkan.. syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah buangan.. mirip dengan keringat.. jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari sang dukun yang dikumpulkan di gentong.. :-p -- Wassalam, Irwan.K Better team works could lead us to better results http://irwank.blogspot.com Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com menulis: Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat menyehatkan bagi peminumnya, mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda najis ya ?? tidak suci dan tidak mensucikan. Wassalam Abdul Mu'iz Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia - detikHealth (Foto: ayurvediccure.com)Jakarta, Maukah Anda minum air kencing alias urine jika ada yang mengatakan itu berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub mengetahui bagaimana zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat membantu kesehatan. Terapi urine diketahui bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih dari 3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine percaya proses ini akan membuat tubuhnya sehat. Seperti dilansir dari ayurvediccure.com, Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi urine adalah berupa air, kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran mineral, garam, enzim, dan hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung racun tapi zat-zat alami. Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan tubuh tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam jumlah kecil sebenarnya berfungsi membersihkan kelebihan lendir. Air seni yang mengandung banyak antiseptik ketika digunakan untuk perawatan ekternal dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna untuk pengobatan penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis, sembelit, kencing manis dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah obat terbaik yang diproduksi oleh tubuh. Bayi yang ada di rahim sang ibu juga mengeluarkan air seni seperti yang manusia lakukan. Bayi kemudian menelan urinnya sendiri melalui saluran amniotic. Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi sebagai tonik yang sangat berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan. Berkumur dengan urine dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat digunakan untuk pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan infeksi telinga. Air urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk mendapatkan kulit yang lembut setelah bercukur. Urine juga dapat digunakan untuk merawat kulit dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan air urine bisa merangsang pertumbuhan rambut baru. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
- Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 07:54 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... # HMNA: La Cumparsita, to young to tanggo # [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak kotanya sendiri merusak fasilitas umum dan bikin rusuh salam, -- wikan 2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
sempat terpikir. ini kan gaya sby, melukai diri sendiri, sehingga bisa curhat, dan dikasihani khalayak. secara markas kelompok cipayung biasanya rata rata sudah uzur, sekalian aja dibumi hanguskan. sementara mereka tetep dapat nama baik. ceile. ntar ntaran gedung yg rusak juga dibangun lebih bagus dan lebih megah sama donatur asli makasar. kan ada bang JK. :D salam, Ari 2010/3/8 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak kotanya sendiri merusak fasilitas umum dan bikin rusuh salam, -- wikan 2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ...
setuju pak Ismail, saya yakin masih banyak obat yang halal (tdk najis), terlepas urine itu ada kuman atau tidak From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com To: WANITA MUSLIMAH wanita-muslimah@yahoogroups.com Cc: ujungblangut...@gmail.com Sent: Mon, March 8, 2010 2:21:55 PM Subject: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ... [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ... Monday, 8 March, 2010, 12:53 PM From: bus anas bus_a...@yahoo. com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com ISMAIL - 100302 - Assalaamu’alaikum wr. wb. Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad. Dalam suatu Hadits Rasulullah SAW. diriwayatkan bahwa semua penyakit itu diturunkan Allah SWT, kepada makhluknya dan Allah SWT. menyediakan semua obatnya. Sehingga penggunaan URINE ADALAH BARANG NAJIS DAN DIHARAMKAN OLEH ISLAM. Segera …. jangan terkecoh untuk menggunakan urine tapi cari saja obat2 lain yang halal ... Atau berbekamlah, karena berbekam adalah Sunnah Rasulullah SAW. yang banyak dilupakan orang … padahal cara penyembuhan Bekam adalah yang paling optimal hampir untuk segala penyakit … diturunkan melalu malaikat Jibril AS kepada Rasulullah SAW... Carilah lembaga2 yang menyelenggarakan BEKAM banyak dimana2 sudah .. salah satu pernah kami dengan melalui Radio Ras FM gelombang 99.5 FM ... BRC ( Bekam Rukyah Centar ) ..kalau tidak salah alamatnya di jalan Raya Pasar Minggu samping Masjid At Taqwa ... Siaran BRC setiap minggu, SElasa pagi jam 10:00-11:00 .. Adapun seseorang mukmin yang sakit merupakan musibah yang justru akan menggugurkan dosa2nya terdahulu .. subhanalaahu ... Sesungguhnya manusia itu senantiasa malahan bersyukur apabila dia kena penyakit … tanda Kasih Sayang Allah SWT. untuk mencuci dosa2 kita. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya .. bahkan Al Qur’an memerintahkan kita untuk meminta do’a melalui orang2 yang sakit, karena do’anya orang yang sedang sakit sebenarnya sangat mustajab … agak aneh kelihatannya, tetapi itulah Islam …… Amiin …. Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang khilaf, yang benar hanya Allah swt. Wallahu a’lam bish shawwab – Wassalaamu’alaikum wr. wb. ISMAIL BERIKUT ARTIKEL TERAPI URINE YANG SEJAK DULU BANYAK DIGUNAKAN MANUSIA UNTUK PENGOBATAN2 PENYAKIT KRONIS …. : From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Mon, March 8, 2010 11:03:50 AM Subject: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat menyehatkan bagi peminumnya, mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda najis ya ?? tidak suci dan tidak mensucikan. Wassalam Abdul Mu'iz Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia - detikHealth (Foto: ayurvediccure. com)Jakarta, Maukah Anda minum air kencing alias urine jika ada yang mengatakan itu berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub mengetahui bagaimana zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat membantu kesehatan. Terapi urine diketahui bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Lebih dari 3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine percaya proses ini akan membuat tubuhnya sehat. Seperti dilansir dari ayurvediccure. com, Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi urine adalah berupa air, kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran mineral, garam, enzim, dan hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung racun tapi zat-zat alami. Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan tubuh tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam jumlah kecil sebenarnya berfungsi membersihkan kelebihan lendir. Air seni yang mengandung banyak antiseptik ketika digunakan untuk perawatan ekternal dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna untuk pengobatan penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis, sembelit, kencing manis dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah obat terbaik yang diproduksi oleh tubuh. Bayi yang ada di rahim sang ibu juga mengeluarkan air seni seperti yang manusia lakukan. Bayi kemudian menelan urinnya sendiri melalui saluran amniotic. Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi sebagai tonik yang sangat berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan. Berkumur dengan urine dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat digunakan untuk pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan infeksi telinga. Air urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk mendapatkan kulit yang lembut setelah bercukur. Urine juga dapat digunakan untuk merawat kulit dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan air urine bisa merangsang pertumbuhan rambut baru. Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit pertama
[wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Anas ra bercerita; Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda. Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan. Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154] *** Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
Ini Lagu la Compasita dan dansa tangonya : http://www.youtube.com/watch?v=1ZO8V0LQWeY - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 12:54 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga... tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah... memblokir jalan, sweeping, merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 pemerintah... apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama maupun politisi, orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis, malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya. Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi supaya SBY diganti, makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar... padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di Indonesia. Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja. penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar. KM Original Message From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Date: 06/03/2010 10:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: sunny am...@tele2.se To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35 Subject: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=28740 Jumat, 05 Mar 2010, | 11 Kapolda : Sudah Diseting untuk Menjatuhkan Saya Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Makasar, AE.- Imbas penyerangan(*) oleh oknum anggota Densus 88 dan pemukulan terhadap belasan pengurus HMI Cabang Makassar, menyebabkan aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Kamis, 4 Maret. Ada dua titik demo yang berujung bentrok. # (*) Geromblan pengacau yang menyerang itu, yakni: seorang dari anggota Densus 88 anti terror Aipda Sutriman, dan tiga orang dari anggota Polwiltabes Makassar masing-masing AKP Elyasar Kiding, Aiptu Kanafi dan Briptu Sardi. Patut diduga itu sebuah skenario untuk membenturkan mahasiswa vs polisi untuk mengalihkan focus perhatian mahasiswa dan masyarakat dalam hal mengawal keputusan DPR yang menetapkan memilih opsi C ttg skandal Bank Century. HMNA # Dua titik bentrokan melibatkan mahasiswa dengan polisi yang dibantu masyarakat(**), terjadi di depan Wisma HMI Jalan Botolempangan dan depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin. Khusus di Jalan Botolempangan, aksi demonstrasi berakhir dengan dirusaknya Wisma Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar. ## (**) Ini adalah preman binaan binaan oleh
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
- Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 17:20 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak kotanya sendiri merusak fasilitas umum dan bikin rusuh ### HMNA: Wikan Danar Sunindyo jangan lancang, bukan makasar melainkan Makassar (dua S). Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (pos-polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya menjual, HMI membeli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyulut bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. # . salam, -- wikan 2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] statistik perempuan
Apakah ada statistik BPS, atau yang diselenggarakan swasta tentang kiprah perempuan angkatan kerja: - berapa % dari masing2 legislatif, eksekutif, yudikatif. - berapa % di top eksekutif sektor publik/pemerintah - berapa % di top eksekutif sektor swasta. - berapa % di menengah ke bawah (pemerintah/swasta), termasuk buruh. - berapa % di sektor informal (PRT, ngewarung, dll). salam Mia
[wanita-muslimah] Akhlaq thd binatang
Akhlaq thd binatang Suatu hari untuk suatu tujuan Rasulullah keluar rumah dengan menunggangi untanya. Abdullah bin Ja'far ikut membonceng di belakang. Ketika mereka sampai di pagar salah salah seorang kalangan Anshar, tiba-tiba terdengar lenguhan seekor unta. Unta itu menjulurkan lehernya ke arah Rasulullah saw. Ia merintih. Air matanya jatuh berderai. Rasulullah saw. mendatanginya. Beliau mengusap belakang telinga unta itu. Unta itu pun tenang. Diam. Kemudian dengan wajah penuh kemarahan, Rasulullah saw. bertanya, Siapakah pemilik unta ini, siapakah pemilik unta ini? Pemiliknya pun bergegas datang. Ternyata, ia seorang pemuda Anshar. Itu adalah milikku, ya Rasulullah, katanya. Rasulullah saw. berkata, Tidakkah engkau takut kepada Allah karena unta yang Allah peruntukkan kepadamu ini? Ketahuilah, ia telah mengadukan nasibnya kepadaku, bahwa engkau membuatnya kelaparan dan kelelahan. Subhanallah! Unta itu ternyata mengadu kepada Rasulullah saw. bahwa tuannya tidak memberinya makan yang cukup sementara tenaganya diperas habis dengan pekerjaan yang sangat berat. Kisah ini bersumber dari hadits nomor 2186 yang diriwayatkan Abu Dawud dalam Kitab Jihad.(*) Di kali yang lain, Abdullah bin Umar menceritakan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, Seorang wanita disiksa karena menahan seekor kucing sehingga membuatnya mati kelaparan, wanita itupun masuk neraka. Kemudian Allah berfirman -Allah Mahatahu-kepadanya, Kamu tidak memberinya makan, tidak juga memberinya minum saat ia kamu pelihara; juga engkau tidak membiarkannya pergi agar ia dapat mencari makanan sendiri dari bumi ini. (HR. Bukhari, kitab Masafah, hadits nomor 2192). Yang ini cerita Amir Ar-Raam. Ia dan beberapa sahabat sedang bersama Rasulullah saw. Tiba-tiba seorang lelaki mendatangi kami, kata Amir Ar-Raam. Lelaki itu dengan kain di atas kepadanya dan di tangannya terdapat sesuatu yang ia genggam. Lelaki itu berkata, Ya Rasulullah, saya segera mendatangimu saat melihatmu. Ketika berjalan di bawah pepohonan yang rimbun, saya mendengar kicauan anak burung, saya segera mengambilnya dan meletakkannya di dalam pakaianku. Tiba-tiba induknya datang dan segera terbang berputar di atas kepalaku. Saya lalu menyingkap kain yang menutupi anak-anak burung itu, induknya segera mendatangi anak-anaknya di dalam pakaianku, sehingga mereka sekarang ada bersamaku. Rasulullah saw. berkata kepada lekaki itu, Letakkan mereka. Kemudian anak-anak burung itu diletakan. Namun, induknya enggan meninggalkan anak-anaknya dan tetap menemani mereka. Apakah kalian heran menyaksikan kasih sayang induk burung itu terhadap anak-anaknya? tanya Rasulullah saw. kepada para sahabat yang ada waktu itu. Benar, ya Rasulullah, jawab para sahabat. Ketahuilah, kata Rasulullah saw. Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya melebihi induk burung itu kepada anak-anaknya. Kembalikanlah burung-burung itu ke tempat di mana engkau menemukannya, bersama dengan induknya, perintah Rasulullah. Lelaki yang menemukan burung itupun segera mengembalikan burung-burung itu ke tempat semula. Begitulah Akhlak terhadap hewan yang diajarkan Rasulullah saw. Bahkan, membunuh hewan tanpa alasan yang hak, Rasulullah menggolongkan suatu kezhaliman. Kabar ini datang dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang membunuh seekor burung tanpa hak, niscaya Allah akan menanyakannya pada hari Kiamat. Seseorang bertanya, Ya Rasulullah, apakah hak burung tersebut? Beliau menjawab, Menyembelihnya, dan tidak mengambil lehernya lalu mematahkannya. (HR. Ahmad, hadits nomor 6264) Jika kepada hewan saja kita memenuhi hak-haknya, apalagi kepada manusia. Adakah hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan? (*) Jika kepada hewan saja kita memenuhi hak-haknya, apalagi kepada manusia. Adakah hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan? Bagaimana jika yang mengadu adalah seorang pekerja yang gajinya tidak dibayar sehingga tidak bisa membeli makanan untuk keluarganya, sementara tenaganya sudah habis dipakai oleh orang yang mempekerjakannya? Pasti Rasulullah saw. lebih murka lagi. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?
haiku..haiku..apakabar haiku? Rumput ilalang Langkah derap bermimpi Kuasa langgeng Di bawah atap Wakil rakyat terbius Bulan menangis Nista hidup peguasa Sungai mengering Sampah menggunung Celaka kematian Polisi aksi Siap melacur Burung pelatuk Mengetuk pohon Menggema menggelegar Bunga mentari Di dalam derap Buruh migran menggugat MiRa - Amsterdam, 8 Maret 2010 Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/ http://sastrapembebasan.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Makna Muhasabah
Makna Muhasabah By: agussyafii Dituturkan oleh Syaddad bin Aus bahwasanya Nabi Muhammad bersabda, 'Orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan berbuat kebaikan untuk kehidupan setelah kematian.' (HR at-Tirmidzi). Pengertian “orang yang mengendalikan hawa nafsunya” (mân dâna nafsahû) dalam hadis di atas adalah orang yang mampu menghisab atau mengevaluasi dirinya di dunia sebelum dirinya dihisab pada Hari Kiamat. Terkait dengan hadis ini, Umar bin al-Khaththab ra. pernah berkata, “Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kelak. Bersiaplah menghadapi Hari Perhitungan yang amat dahsyat. Sesungguhnya hisab pada Hari Kiamat akan terasa ringan bagi orang yang selalu menghisab diri ketika di dunia.” (Lihat: Al-Mubarakfuri, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jamî’ at-Tirmidzi). Muhâsabah bermakna evaluasi diri sebagai salah satu pesan Nabi, sangatlah penting dilakukan oleh setiap Muslim. Dengan sering melakukan muhâsabah, ia akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ia lakukan. Dengan begitu kita senantiasa memperbaiki kualitas hidup kita. Kualitas hidup kita semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji—kita semakin ikhlas, semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itulah makna Muhasabah. Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia (MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.facebook.com/agussyafii atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://agussyafii.blogspot.com, http://www.twitter.com/agussyafiiatau sms di 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
Makanya saya bilang juga masih jahiliyah Pikirannya masih picik dengan ego pribadi, gue, organisasi, suku Bugis... Padahal katanya yang dibela itu rakyat, bangsa, negara B**! reaktif, melawan itu cuman alasan untuk mengumbar nafsu terpendam yang tidak terkontrol didukung oleh komponen masyarakat yang MEMANFAATKAN air keruh, makanya bela-bela nggak karuan spt ini., padahal kembali, di saat seperti ini lah seharusnya komponen masyarakat itulah yang BISA MEMBERI PANDUAN bagaimana berakhlak yang baik kepada mahasiswa termasuk polisi, bukan cuman sekedar pinter menjudge orang lain kafir, sesat, salah. si oknum polisi juga kalo ditanya PASTI punya alasan yang sama, reaktif, penghinaan dll. Masih mending walikota dan rektor-rektor itu yang bisa melihat relatif secara lebih utuh, dan bukan sekedar bela-bela, entah dgn alasan apa - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 3:24 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 07:54 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga... tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah... memblokir jalan, sweeping, merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 pemerintah. ### HMNA: Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. # . apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama maupun politisi, orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis, malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya. Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi supaya SBY diganti, makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar... padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai represip.
Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
hehehehehehe... iya... dendam Al-Qoidah kali ya? ^_^ - Original Message - From: Ari Condro To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 3:52 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^ On 3/8/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote: - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 07:54 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah It takes two to tanggo... Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga... tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah... memblokir jalan, sweeping, merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 pemerintah. ### HMNA: Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai.. Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja. Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur. # . apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama maupun politisi, orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis, malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya. Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi supaya SBY diganti, makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar... padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah - Original Message - From: kmj...@indosat.net.id To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar. Apapun penyebabnya, HMNA: Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di
[wanita-muslimah] Tahajud menjernihkan Hati
Tahajud menjernihkan Hati By: agussyafii Sholat merupakan tiang agama. Sholat sunah yang utama adalah sholat tahajud (HR. Muslim). Agar melaksanakan sholat tahajud dengan konsisten kita selalu berhadapan dengan dingin air dan malasnya bangun dari tempat tidur. Itulah sebabnya sholat tahajud lebih utama daripada sholat sunah lainnya. Sholat ditengah malam hari lebih membawa suasana kekhusyukan, kehusyukan dalam sholat muncul pada batin yang juga mencerminkan pada hatinya. Hati yang jernih maka memancar pada perilaku kehidupan sehari-hari yang penuh cinta dan kasih sayang serta memiliki kepekaan terhadap penderitaan pada diri orang lain. Namun bila hati sibuk memperturutkan pada hawa nafsunya maka hatinya menjadi hitam legam, mudah marah, tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang serta tidak peduli kepada penderitaan orang lain. Keadaan jiwa yang tenang, tunduk dan rendah hati merupakan pengaruh dari kehusyukan dalam tahajud maka penglihatan, pendengaran, kepala dan wajah serta semua anggota tubuh akan lebih tunduk kepada Ilahi Robbi. Sebagaimana Nabi Muhammad pernah berdoa dalam rukuknya, ' Telinga, mata, sumsum dan tulangku semua tunduk kepadaMu.' (HR. Muslim dan ABu dawud). Itulah salahsatu manfaat dari sholat tahajud yaitu menjernihkan hati kita sehingga menyegarkan tubuh dan pikiran kita menjadi lebih bersemangat untuk beraktifitas dipagi hari. Sholat tahajud..Yuk! Wassalam, agussyafii --- Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia (MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii, http://www.facebook.com/agussyafii atau http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh dengan cara yang baik, bukan model seperti itu. Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita analisis haditsnya, - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan udara kota, bukan sembarang penyakit. - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai. Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena bangsa ini masih salah urus. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Anas ra bercerita; Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda. Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan. Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154] *** Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] The struggle of being a woman journalist in Saudi Arabia
http://arabnews.com/saudiarabia/article27224.ece The struggle of being a woman journalist in Saudi Arabia UPHILL BATTLE: A Saudi journalist observes a drill at a military base in Riyadh in this file photo. (AFP) By FATIMA SIDIYA | ARAB NEWS Published: Mar 8, 2010 00:36 Updated: Mar 8, 2010 00:54 JEDDAH: The difficulties women journalists face in reporting an event in Saudi Arabia illustrates the wider difficulties experienced by women in the Kingdom. It starts with the press release. They arrive in abundance announcing outside events, seminars or conferences. But the press release does not mention that women should not attend them. Many women journalists have been stopped at the entrance or told to leave and get what they need by phone or email. Manal Humaidan, a reporter at Al-Sharq Al-Awsat newspaper, said she was once assigned to an education event before the organizer told her only men were allowed. Humaidan said she tried to explain that her newspaper had sent a reporter without taking gender into account. He was not cooperative so I spoke to my boss who called him and criticized his attitude. The organizer called me back apologizing and was willing to cooperate. He had to hear a voice of a man to know I was serious and there to work. Humaidan who has experienced similar incidents before, said that the support that women reporters receive from their employers is essential in terms of their productivity. Humaidan said these incidents happen because of a general stereotype that women journalists do not cover events that are not clearly attached to female concerns. We face other problems that are common between reporters of both genders, which is a lack of cooperation and transparency. There is still that fear of the media. Humaidan said another potential problem is transport. I call up a driver to drop me at events that are prescheduled. But for events that pop up at the last minute, I am often too late for them because I am still waiting for a driver. It is not only fieldwork that presents challenges, says fellow journalist Omaima Sanad. Sanad could not get a comment from a sheikh for a story she was working on. When he heard my voice he was not willing to speak. Plus he started preaching because I am working as a journalist. She said a lack of cooperation from women was among the problems she faced. Female officials give us a hard time. They are not always available, and if they speak they will not tell you anything that is meaningful or useful for the story. Sanad believes that it is actually not women who are restricted if they are segregated from men at events. Men are the ones who are restricted in one section. We always insist to go and meet contacts and exchange business cards in the men's section. So basically it is men who are prevented from going to the women's section, she said. Women reporters from Arab News experienced considerable difficulties at two recent events. One reporter arrived at a press event only to be told by security guards that the women's event had moved to another location, which required a 45-minute trip across town. However, on arrival the guards told Arab News that women were not allowed in. After an exhausting but frank discussion, the guards finally accepted that the reporter was there legitimately and was let in. So far so good. However, another security guard refused to let her into the main hall where the event was taking place. She was asked to go to the women's entrance where another guard refused to let her in. The reporter pointed out that there were already women participating in the event before the guards finally relented. A couple of days later at another event, two Arab News reporters were allowed into the women's section but were not allowed to meet officials or interview them on site. No provision had been made for women, only for men, they were told. So the reporters had to go outside onto the street to facilitate interviews with officials. There is of course an easy way out. Women journalists could just stay in the office and rewrite press releases. Perhaps that is what the public relations people want. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Women, their rights, and nothing less
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\03\08\story_8-3-2010_pg3_1 Monday, March 08, 2010 Editorial: Women, their rights, and nothing less March 8 is celebrated as the International Women's Day worldwide. This day holds special significance as it highlights the plight of women all over the world. Women may have come a long way from when they initially started the women's movement in the early 1900s but even today their plight is far from over. Though many developed nations have accorded equal status to women as that of men, most of the developing countries lag far behind in this arena. Pakistan is a glaring example of how women are still struggling to get accepted as human beings and not just mere chattel. The true republic - men, their rights and nothing more; women, their rights and nothing less, was the motto of renowned women's rights activist Susan B Anthony's weekly journal, The Revolution, in the 19th century. These words still hold true for many societies in the 21st century, particularly Pakistani society. Pakistan got its independence in 1947. Sixty-three years down the line and our women are still not free from misogynist chains. It is no secret that ours is a patriarchal society. Customs worse than those practiced in the Stone Age are still a norm in Pakistan. Karo kari (honour killings), vinni and swara (exchange of women, especially young girls, to settle feuds), Quran marriages, female foeticide, gang rapes, child marriage, female slavery are but the tip of an iceberg of the barbaric traditions prevalent in our country. The laws in this 'land of the pure' do not give sufficient protection to women. Such is the sorry state of affairs that the police refuse to lodge FIRs in cases of domestic violence; a rape victim suffers silently just so that she is not outlawed by society; a divorcee is looked down upon and treated as 'fair game' by all and sundry of the male species; a widow's remarriage is a taboo subject, among other things. Women's rights activists have been advocating and lobbying to eliminate social practices that perpetuate violence against women and have brought them up as issues of national debate. They have succeeded in getting some sections of Ziaul Haq's anti-women laws in the Hudood Ordinances repealed but there is a long way to go before Zia's legacy can be reversed. The so-called guardians of Islam have been at the forefront of subjugating women's rights. They refuse to allow girls to study or work. These mullahs have themselves forgotten the true message of Islam, which was to liberate women and give them inheritance rights and equality. Women in Pakistan have long fought for the inclusion of their rights in all facets of society. Years of struggle by the Pakistani women have borne some fruit in the shape of high representation of women in parliament, Women's Protection Act, Protection Against Harassment at Workplace Act and other laws protecting the rights of women. But these are just preliminary measures. We need to hit at the root of the problem and demolish the structures that give rise to gender discrimination. In addition to spreading education and creating awareness, the government should introduce practical and effective laws to abolish the base on which discrimination thrives. It is heartening to see more and more Pakistani women getting education and working. This will go a long way in changing the patriarchal mindset. On this day, the appropriate would be: Women of the world unite; you have nothing to lose but your chains! * Second Editorial: Balochistan's forgotten children The images projected on television screens nationwide, communicating the agony of diseased children from the Dhadar area of Balochistan, have touched a nerve with just about everyone. Disfigured beyond belief, many questions have risen as to how this horrifying illness has taken root in the first place and how, only now, we have taken notice. Picking up on this story sometime back, the media has once again proved to be the only mechanism that makes concerned authorities get up and actually do their job. Now that broadcasting networks are replaying the story, specific measures have been taken to chalk out a contingency plan. Only when the media steps in and the whole country becomes aware and, consequently, questions the government's responsibility; is it only then that steps will be taken? Two teams of doctors have been sent to the district to assess the nature of the disease, and they have been - more or less - struck dumbfounded. Considering the limited research involved in diagnostic medicine in the country, it is not surprising that the doctors have announced a broadly sweeping interpretation. Alleged to be a rare type of photosensitivity disorder, initial blood samples have been sent to a UK laboratory for further analysis. Our local doctors have also speculated that the ailment is spread indiscriminately due
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
- Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) ## HMNA: Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar (sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu. ### Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh dengan cara yang baik, bukan model seperti itu. Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita analisis haditsnya, - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan udara kota, bukan sembarang penyakit. - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai. Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena bangsa ini masih salah urus. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Anas ra bercerita; Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda. Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan. Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154] *** Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Muslim Women in US Protest Segregation in Mosque
http://www.thejakartaglobe.com/home/muslim-women-in-us-protest-segregation-in-mosque/362607 March 08, 2010 Muslim Women in US Protest Segregation in Mosque Washington. A group of Muslim women risked arrest on Sunday as they sought to pray in the main area of the Islamic Center of Washington - an area ordinarily reserved exclusively for men. Wooden barriers have to be taken down and women have to be allowed to join, to pray behind the men in the main praying area. That's our request, said Fatima Thompson, an American Muslim who converted to the faith 18 years ago. We are against gender segregation, against the fact that women are put aside or in a totally different room at the mosque, added Thompson, who led the group of female protestors, all self-identified progressive Muslims. The Sunday protest was the second time women have sought to share the main prayer area at the mosque in Washington DC, after a group of 20 women first tried in February. The general issue we are pushing is gender segregation and the ramifications it fosters. It's not healthy, and not reflective of our society here. It's very reflective of very restrictive, ultra orthodox societies, Thompson added. Their hair covered with head scarves, the group of six women entered the mosque's prayer area via the main door usually reserved for men and walked through to the room where around 20 men had already arrived. Women and children ordinarily enter the Washington mosque, located in the city's embassy district, through a small door hidden behind a screen. If you are black in this country they can't tell you to sit in a corner but if you are a woman they can, said Asra Nomani, a Muslim feminist who has participated in similar protests elsewhere in the United States. The imam presiding over the prayer interrupted proceedings to announce by microphone: We are going to wait, because some people came to disturb the prayer, until the police come and take care of this issue. Within minutes, three police officers arrived and told the women to leave or face arrest. In Indonesia where I'm from, it's not the way we pray, said one woman, who declined to give her name, of the segregated prayer setup. I want to make them think about it and make some change, she added. We may not get to see that in our lifetime but we do that for our daughters, said Jannah Hannah, who converted to Islam 25 years ago and said she would continue to fight for shared prayer space. The group of women agreed to leave the mosque, but performed their prayers on the street outside, facing the metal gates of the building as police looked on. Agence France-Presse [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - PERJUANGAN WANITA INTERNASIONAL Untuk Emansipasi Masih Belum Selesai !!
*Kolom IBRAHIM ISA* *Senin, 08 Maret 2010* *-* *PERJUANGAN WANITA INTERNASIONAL Untuk Emansipasi Masih Belum Selesai !!* *Dalam Rangka Seratus Tahun International Women's Day* Peringatan Seabad Hari Wanita Internasional, International Women's Day (IWD), tujuan terutamanya ialah agar kaum wanita khususnya dan masyarakat umumnya, jangan sampai lupa, bahwa hak-sama wanita dengan kaum priya yang diperjuangkan oleh wanita sedunia sejak seabad yang lalu, realisasinnya masih jauh dari tuntuan. Di banyak negeri mancanegara, termasuk dinegeri-negeri yang maju dan memproklamasikan diri sebagai pembela HAM, termasuk hak-sama kaum wanita dengan kaum priya, seperti di Amerika Serikat dan negeri-negeri Barat lainnya, hak-sama kaum wanita dengan kaum priya masih jauh dari terpenuhi. * * * Dimana kedudukan, tempat kaum wanita Indonesia dalam keluarga, masyarakat dan negara, menurut pandangan bangsa kita umumnya? Mengenai hal tsb pasti ada berbagai pandangan, jawaban dan tanggapan. Ambil satu contoh. Mengenai UU Pornografi. Jelas ada dua pendapat yang saling bertolak belakang. Satu pandangan menjadikan kaum wanita sebagai obyek yang menjadi 'masalah'. Satu pendangan linnya melihatnya dari ketidak setaraan hukum terhadap hak-sama antara wanita dan priya. Kita masih ingat, bagaimana perlawanan sementara tokoh golongan yang me(nyalah)gunakan agama untuk menjegal Megawati Sukarnoputri menjadi perempuan pertama yang menjabat kepala negara dan pemerintahan. Kita kesampingan dulu 'masalah' itu untuk kali ini. Agak lain dengan tema utama memperingati IWD – International Women's Day, yaitu mengedepankan masalah perjuangan kaum wanita utuk hak-sama dengan kaum priya dalam rangka pelaksanaan HAM, kali ini ingin dikemukakan bagaimana pandangan tokoh pejuang kemerdekaan yang memberikan seluruh jiwa raganya untuk 'nation-building', BUNG KARNO. Sejarah bangsa ini mencatat, mendokumentasi nama Bung Karno terkait erat dengan buku berjudul – “SARINAH”. Buku Bung Karno itu berisi kuliah beliau mengenai kedudukan wanita Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. “Sarinah-lah yang mengajarkan Sukarno untuk cinta kepada rakyat, sehingga rakyat pun akan mencintainya. . . . . .Sarinah adalah perempuan desa yang mengajari Sukarno mengenal cinta-kasih. Sarinah mengajari Sukarno untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat jelata. Ajaran-ajaran itu bergulir setiap pagi, bersamaan Sarinah memasak di gubuk kecil yang berfungsi sebagai dapur, di dekat rumah. Sukarno selalu duduk di samping Sarinah. Pada saat-saat seperti itulah Sarinah berpidato, Karno, pertama engkau harus mencintai ibumu. Kemudian, kamu harus mencintai rakyat jelata. Engkau harus mencintai manusia umumnya. (Goenadi, 17/7-2009). Pada saat memperingati “SEABAD 08 MARET”, Hari (perjuangan ) Wanita Sedunia untuk sama-hak, ada baiknya mengingat kembali perhatian Bung Karno terhadap kedudukan wanita dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Ada baiknya membaca (kembali) buku beliau: * “Sarinah, Kewadjiban Wanita Dalam Perdjoangan Republik Indonesia”* *Siapakah Sarinah? Kalau dilihat di buku “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”, BK menceritakan tentang Sarinah berikut kutipannya:* *” Sarinah adalah bagian dari rumah-tangga kami. Tidak kawin. Bagi kami dia seorang anggota keluarga kami. Dia tidur dengan kami, tinggal dengan kami, memakan apa yang kami makan, akan tetapi ia tidak mendapat gaji sepeser pun. Dialah yang mengajarku untuk mengenal cinta-kasih. Aku tidak menyinggung pengertian jasmaniahnya bila aku menyebut itu. Sarinah mengajarku untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat jelata. Selagi ia memasak di gubuk kecil dekat rumah, aku duduk di sampingnya dan kemudian ia berpidato, ” Karno, pertama engkau harus mencintai ibumu. Akan tetapi kemudian kau harus mencintai pula rakyat jelata. Engkau harus mencintai manusia umumnya.” Sarinah adalah nama yang biasa. Akan tetapi Sarinah yang ini bukanlah wanita yang biasa. Ia adalah satu kekuasaan yang paling besar dalam hidupku. “ (Roso Daras). Dsini Bung Karno mengangkat Sarinah, seorang wanita yang mengasuhnya sejak kecil, sebagai seorang wanita yang memberikan pendidikan moral bangsa kepadanya.* *“Saya namakan (buku tsb) Sarinah, sebagai tanda terima kasih. Ketika masih kanak-kanak, pengasuh saya bernama Sarinah. Ia mbok saya. Ia membantu Ibu saya, dan dari dia saya telah menerima rasa cinta dan rasa kasih. Dari dia saya menerima pelajaran untuk mencintai orang kecil. Dia sendiri orang kecil, tetapi budinya besar. Semoga Tuhan membalas kebaikannya.” (Roso Daras).* *Dari uraian kecil diatas bisa disaksikan bagaimana sikap dan pandangan Bung Karno mengenai kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat. Sebagai sumber rasa cinta. Cinta kepada orangtua dan cinta kepada rakyat dan bangsa. * *Memperingati Hari 8 Maret seperti ini juga merupakan salah satu cara mengenangkan HARI WANITA
[wanita-muslimah] Sunnis with Shiites with Secularists
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=20133 Sunnis with Shiites with Secularists 07/03/2010 By Abdul Rahman Al-Rashid Who would have expected to see the head of a Sunni tribe like Ghazi al-Jarba become an ally in a political electoral alliance with the Shiite Islamic Supreme Council of Iraq? Or at the same time to see al-Jarba's cousin, Nawaf al-Jarba, join a different coalition, this one being led by Jawad al-Bolani? Or to see a secularist affiliated to Iran such as Ahmed Chalabi with a Sunni from the Al-Anbar Awakening movement like Hamid al-Hayess, [together] in Ammar al-Hakim's [National Iraqi] Alliance? Or to see a liberal Shiite like Iyad Allawi leading a team of Sunnis such as Tariq al-Hashimi and Osama al-Nujaifi? Even the current Prime Minister, whose opponents have branded as being sectarian, went to the elections today at the head of a heavyweight list of Sunnis and secularist Shiites, and his electoral list includes such figures as Sunni Islamist Sheikh Ali al-Hatim of the al-Anbar Awakening movement, Shiite Kurd Taher al-Feili, and Shiite secularist Mahdi al-Hafez. These examples clearly show the nature of the political development that has taken place in the political arena in Iraq, and the picture today is very different from that prior to the 2005 elections. During that time, sectarian and racial extremism were dominating the scene in a way that led to pessimism and fears for the future. The Sunnis were enclosed upon themselves in the Sunni Iraqi Accordance Front, while the religious Shiite parties were also joined together in one alliance; today such fronts and alliances have disintegrated. This development is natural, healthy, and necessary, and [will continue] if there is no military intervention, [electoral] disruption or large-scale vote tampering. The voters have discovered that religious leadership is not necessary for successful administration or political integrity, while in turn the candidates have discovered that sectarianism is not a permanent game and that both the Sunni and Shiite voters want electricity, clean water, and jobs. This is how - in the end - everybody has discovered that it is national interest that unites the voters. This is how democracy is useful to a multi-ethnic and multi-sect nation like Iraq. Interests, not sects, is what unites the citizens, and their needs, local services, improving their lives and providing them with security, is something that is more important than any historical or religious feuding. We do not want to say, even now, that the Iraqi citizens have reached political maturity, until after we see evidence of this, especially as these are only the second elections. However we can note that the Iraqi citizens' second electoral experience is today taking place with distinction with regards to the electoral lists and coalitions and the language of the political discourse. This is development that the Iraqis deserve to be congratulated on. There are no reasons for concern today with regards to who wins or loses the elections, for all the different coalitions and parties, with their names and programs, deserve to take the leadership position that is being [electorally] contested today. If there is any reason to fear, it is from the regional conflicts that are being played out in Iraq, particularly after the electoral results are revealed. Whether al-Maliki remains Prime Minister for another four years or whether Allawi or al-Jaafari or another comes to power, the country's foreign relations will remain hostage to a variety of circumstances. I hope that the countries in the region accept the fact that Iraq is on its way to complete independence and that the Iraqis have politically matured, and that it is in everyone's interests to deal with Iraq accordingly, rather than treating the country as a banana republic that can be threatened by terrorism or blackmailed by religious incitement or financial rewards. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sunnis with Shiites with Secularists
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=20133 Sunnis with Shiites with Secularists 07/03/2010 By Abdul Rahman Al-Rashid Who would have expected to see the head of a Sunni tribe like Ghazi al-Jarba become an ally in a political electoral alliance with the Shiite Islamic Supreme Council of Iraq? Or at the same time to see al-Jarba's cousin, Nawaf al-Jarba, join a different coalition, this one being led by Jawad al-Bolani? Or to see a secularist affiliated to Iran such as Ahmed Chalabi with a Sunni from the Al-Anbar Awakening movement like Hamid al-Hayess, [together] in Ammar al-Hakim's [National Iraqi] Alliance? Or to see a liberal Shiite like Iyad Allawi leading a team of Sunnis such as Tariq al-Hashimi and Osama al-Nujaifi? Even the current Prime Minister, whose opponents have branded as being sectarian, went to the elections today at the head of a heavyweight list of Sunnis and secularist Shiites, and his electoral list includes such figures as Sunni Islamist Sheikh Ali al-Hatim of the al-Anbar Awakening movement, Shiite Kurd Taher al-Feili, and Shiite secularist Mahdi al-Hafez. These examples clearly show the nature of the political development that has taken place in the political arena in Iraq, and the picture today is very different from that prior to the 2005 elections. During that time, sectarian and racial extremism were dominating the scene in a way that led to pessimism and fears for the future. The Sunnis were enclosed upon themselves in the Sunni Iraqi Accordance Front, while the religious Shiite parties were also joined together in one alliance; today such fronts and alliances have disintegrated. This development is natural, healthy, and necessary, and [will continue] if there is no military intervention, [electoral] disruption or large-scale vote tampering. The voters have discovered that religious leadership is not necessary for successful administration or political integrity, while in turn the candidates have discovered that sectarianism is not a permanent game and that both the Sunni and Shiite voters want electricity, clean water, and jobs. This is how - in the end - everybody has discovered that it is national interest that unites the voters. This is how democracy is useful to a multi-ethnic and multi-sect nation like Iraq. Interests, not sects, is what unites the citizens, and their needs, local services, improving their lives and providing them with security, is something that is more important than any historical or religious feuding. We do not want to say, even now, that the Iraqi citizens have reached political maturity, until after we see evidence of this, especially as these are only the second elections. However we can note that the Iraqi citizens' second electoral experience is today taking place with distinction with regards to the electoral lists and coalitions and the language of the political discourse. This is development that the Iraqis deserve to be congratulated on. There are no reasons for concern today with regards to who wins or loses the elections, for all the different coalitions and parties, with their names and programs, deserve to take the leadership position that is being [electorally] contested today. If there is any reason to fear, it is from the regional conflicts that are being played out in Iraq, particularly after the electoral results are revealed. Whether al-Maliki remains Prime Minister for another four years or whether Allawi or al-Jaafari or another comes to power, the country's foreign relations will remain hostage to a variety of circumstances. I hope that the countries in the region accept the fact that Iraq is on its way to complete independence and that the Iraqis have politically matured, and that it is in everyone's interests to deal with Iraq accordingly, rather than treating the country as a banana republic that can be threatened by terrorism or blackmailed by religious incitement or financial rewards. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Saya sudah dapatkan namanya ! Langkah mantan Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Sisno Adiwinoto yang mengedapankan KUHP ketimbang UU No 40/1999 tentang Pers adalah sebuah tindakan yang keliru. Makanya dia kalah dalam Pengadilan. Ancaman pidana KUHP terhadap mantan kontributor Metro TV, Upi Asmardhana oleh mantan Kapolda Sulselbar, kasusnya divonis bebas oleh PN Makasar pada 15 September 2009. HMNA - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) ## HMNA: Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar (sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu. ### Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh dengan cara yang baik, bukan model seperti itu. Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita analisis haditsnya, - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan udara kota, bukan sembarang penyakit. - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai. Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena bangsa ini masih salah urus. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Anas ra bercerita; Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda. Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan. Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154] *** Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya... Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus. Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum? Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah menjadi kabur? Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini. Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak sedang buat UU. Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena Rasulullah itu PASTI KONSISTEN. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) ## HMNA: Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar (sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu. ### Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh dengan cara yang baik, bukan model seperti itu. Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita analisis haditsnya, - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan udara kota, bukan sembarang penyakit. - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai. Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena bangsa ini masih salah urus. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Anas ra bercerita; Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda. Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan. Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih
[wanita-muslimah] Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Komunitas Salihara
Dengan ini kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Indonesia besok Rabu 10 Maret 2010 pukul 19.00 dengan pembicara: Franz Magnis-Suseno dan Hilmar Farid. Moderator: Trisno S Sutanto. Acara ini akan digelar di Komunitas Salihara Jalan Salihara No 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diskusi ini beranjak dari sejumlah pertanyaan: bagaimanakah gerangan kehidupan pemikiran Kiri sekarang dan prospeknya di masa depan? Apakah “menjadi Kiri” di zaman ini adalah semacam anakronisme? Memang, Kiri tetap menawarkan kritik tajam selaku pemikiran anti-kemapanan. Namun persaingan antar-sistem politik dan ekonomi tampak menunjukkan kemenangan kubu lawan mereka. Demokrasi telah diterima oleh mayoritas negara di dunia yang sangat tergantung pada “selera” pasar. Dan tak sedikit pula para pendaku Kiri yang telah berlaku “borjuis” dalam gaya hidup serta harus beradaptasi dengan sistem-dunia kapitalis. Kita pun perlu bertanya lagi: benarkah pengaruh pemikiran Kiri kini hanya beredar di kalangan terbatas—akademia, gerakan elit, atau mereka yang berusaha menawarkan pemikiran alternatif di tengah dominasi kapitalisme? Dari bahan yang telah saya terima dari Hilmar Farid saya akan memberikan sedikit bocorannya. Hilmar Farid akan mengulas pemikiran filsafat terkini yang bisa ia sebut kiri seperti Zizek dan Badiou. Dan pemikiran ekonomi kiri yang mengkritik keras memanisme pasar seperti David McNally dan Karl Polanyi. Bagi Hilmar Farid agenda kiri dalam Manifesto Komunis sebagian besar sudah dipenuhi, dan tidak ada alasan untuk menganggap kiri gagal. Bahkan di hadapan krisis sekarang, kiri adalah bagian penting dari masa depan. Tanpa kiri, kita patut bertanya: adakah masa depan? Diskusi ini akan menarik, Franz Magnis Suseno juga akan memberikan ide dan pemikiran terbarunya tentang tema ini. Silakan anda hadir, diskusi ini terbuka untuk umum dan gratis. Guntur Romli http://www.facebook.com/event.php?eid=319323676119index=1 Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Siapa yang Mendapatkann kebahagiaan dengan Mudah?
eseorang tidak mungkin mendapatkan kebahagiaan kecuali dari dirinya sendiri. Hendaknya ia membawa dirinya ke jalan keutamaan untuk mendapatkan kebahagiaan. Intinya adalah bahwa seseorang harus menjadi pemberani, mencintai pekerjaan dan manusia yang ada di sekelilingnya. Hendaknya ia bekerja sama dengan mereka, tidak mementingkan diri sendiri dan selalu menghidupkan nurani di setiap geraknya. Kebahagiaan bukanlah mimpi, ia adalah fenomena nyata dan banyak orang yang merasakannya. Baca selengkapnya:http://www.smartv4sucses.com/motivasi.html Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Koalisi Partai Pemerintah
Namanya KOALISI adalah pembentukan suatu Kabinet yang didukung oleh beberapa Partai Politik yang ada; ini dimaksudkan agar Pemerintah bisa relatif KUAT; tidak gampang digoyang. Umumnya Kabinet Koalisi adanya di Demokrasi Parlementer, dimana bisa jatuh, kalau DPR mengajukan MOSI tidak percaya. Contoh dulu kala; Zaman 1945an Kabiney Sutan Syahrir dari PSI; dioposisi oleh PNI dan Masyummi; sampai beberapa kali ganti, tetap Syahrir jadi PM. Kemudian saat RIS yaitu 1949, karena setelah Peristiwa Madiun , Maka ganti Masyummi yang memimpin Negara. Sukiman Wiryosanjoyo, mencoba berkoalisi dengan PNI dan PSII; tapi kemudian PNI keluar dari KOalisi dan DPR mengjukan Mosi tidak percaya. Kabinet jatuh. Begitulah Kabinet Parlementer jatuh bangun, sampai tahun 1955, dimana Pemilu pertama terjadi menghasilkan, susunan sbb. : PNI = 57 kursi ; Masyummi = 55 kursi ; NU = 48 Kursi dan yang AJAIB adalah PKI = 45 kursi. Padahal tadinya sudah jatuh sekali; gara2 Madiun Affair. Karena mungkin issunya adalah : DI TII. Dibentuklah oleh Formatur Kabinet yaitu Ali Sastroamijoyo, suatu koalisi yang cukup tangguh TANPA PKI; karena golongan Islam menolak keras PKI masuk didalam pemerintahan. Tapi koalisi ini tak bertahan lama, persengketaan terus berlangsung, disusul masalah Daerah PRRI/PERMESTA. Akibatnya Soekarno mengambil keuntungan, didompleng oleh PKI. Maka Konstituante dibubarkan. Kembali ke UUD45; Demokrasi Terpimpin. Soekarno menjadi Keoala Negara/Kepala Pemerintahan; presidential Cabinet. SOB diumumlan. Peranan Partai Politik sama sekali diberangus; maka jadilah Soekarno ditaktor dengan Demokrasi terpimpinnya. Tak ada lagi MOSI tidak percaya. Tak ada penghalang dari pemerintah yang berjalan; dimana saling menjatuhkan terjadi. Tapi walau tanpa OPOSISI ternyata Soekarno tak kunjung MAMPU memperbaiki Ekonomi Indonesia. Kalau disini terjadi salah urus, dan kesalahan lainnya; maka Soekarnolah yang memang paling bertanggung JAWAB. Soekarnolah yang membuat Indonesia jadi tyranni atau demokrasi. Soekarno lah yang telah mengubah wajah Indonesia; karena dia satu2nya orang yang berkuasa tanpa ada halangan apapun. Jadi Soekarno ternyata tak MAMPU memakmurkan Indonesia. Malah banyak hutangnya. Soeharto muncul; lebih RUSAK lagi Indonesia. Sudah kekayaan digali hampir 90%; tapi yang dihasilkan adalah HUTANG LN yang tambah membengkak. Apakah ini berarti bahwa orang INDONESIA BODO semua ? SBY muncul; kini ada masalah Koalisi. Seharusnya Koalisi bukan berarti harus selalu saling DUKUNG. Tidak demikian. Tetap saja Partai Politik adalah WAKIL rakyat; kepentingan Negara dan rakyat haruslah jadi perhatian UTAMA. Bukan kepentingan Pemerintahan. Kalau Pemerintah salah, apa harus didukung ? Jelas tidak demikian seharusnya. Bhkan sebelum Partai Oposisi yang nanya; maka yang harus tampil duluan adalah Partai Pemerintah itu sendiri. Jadi apa FUNSI Partai KOalisi ? Fungsinya adalah mengawasi kalau2 ada Partai Politik terutama Oposisi yang INGIN menjatuhkan Pemerintahan; padahal kebijaksanaannya relatif BAGUS. Inilah saja Fungsi dari SYATU Koalisi. Semua anggota Koalisi jelas punya kebebasan menentukan politik masing2. Makanya GOBLOK sekali akalu ada yang mengatakan: Tak tahu berterimaksih !? Ini benar2 manusia begini harus diajarin pelajaran POLITIK lagi dari dasar. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Juru Bicara Al Qaida tertangkap sudah...
Bismilahirrahmanirrahiim Semoga ALLAH memberikan kemudah2an untuk menangkap orang2 Islam Fundamentalis yg telah merusak agama Islam dengan kekerasan dan membunuh anak2,wanita2 muslim dan non muslim yg tidak berdosa. Semoga golongan2 islam fundamentalis yang selama ini menyokong perjuangan Taliban dan al qaida,segera bertaubat kpd ALLAH dan kembali kejalan Islam yang DAMAI---Islam adalah damai. Salam=peace Pakistan arrests al-Qaeda spokesman Gadahn has often appeared in al-Qaeda videos calling for attacks on the US Pakistani intelligence officers have arrested Adam Gadahn, the American-born al-Qaeda spokesman, in the southern Pakistani city of Karachi, according to government officials. The arrest of Gadahn, seen as a major victory for the US in its battle against al-Qaeda, was reported on Sunday, the same day the American appeared in a video calling on Muslims to fight. Gadahn, who has often appeared in al-Qaeda videos, was arrested in Karachi in recent days, The Associated Press reported two officers who took part in the operation as saying. A senior government official confirmed the arrest, though the information has not officially been released. Al-Qaeda consultant Gadahn grew up on a goat farm in Riverside County, California, and converted to Islam at a mosque in nearby Orange County. He moved to Pakistan in 1998, according to the US Federal Bureau of Investigation (FBI), and is said to have attended an al-Qaeda training camp six years later, serving as a translator and consultant for the group. He has been wanted by the FBI since 2004, and there is a $1m reward for information leading to his arrest or conviction. The 31-year-old is known by various aliases including Yahya Majadin Adams and Azzam al-Amriki. He has posted videos and messages calling for the destruction of the West and for strikes against targets in the US. 'Failed attempts' His most recent video, posted on Sunday, saw him praising the US army major charged with killing 13 people in Fort Hood, Texas, as a role model for other Muslims. Dawud Walid, the executive director of the Michigan chapter of the Council on American-Islamic Relations in Southfield, Michigan, condemned Gadahn's call for violence. Walid, himself a navy veteran, said Muslims have honourably served in the American military will be unimpressed by al-Qaeda's message aimed at their ranks. We thoroughly repudiate and condemn his statement and what we believe are his failed attempts to incite loyal American Muslims in the military, he said. http://english.aljazeera.net/news/asia/2010/03/201037192231358462.html
[wanita-muslimah] Re: Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Komunitas Salihara
Saya tanya maksud KIRI tuh apa ? Ke PKI2an ? atau apa ? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MGR indun...@... wrote: Dengan ini kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Indonesia besok Rabu 10 Maret 2010 pukul 19.00 dengan pembicara: Franz Magnis-Suseno dan Hilmar Farid. Moderator: Trisno S Sutanto. Acara ini akan digelar di Komunitas Salihara Jalan Salihara No 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Diskusi ini beranjak dari sejumlah pertanyaan: bagaimanakah gerangan kehidupan pemikiran Kiri sekarang dan prospeknya di masa depan? Apakah âmenjadi Kiriâ di zaman ini adalah semacam anakronisme? Memang, Kiri tetap menawarkan kritik tajam selaku pemikiran anti-kemapanan. Namun persaingan antar-sistem politik dan ekonomi tampak menunjukkan kemenangan kubu lawan mereka. Demokrasi telah diterima oleh mayoritas negara di dunia yang sangat tergantung pada âseleraâ pasar. Dan tak sedikit pula para pendaku Kiri yang telah berlaku âborjuisâ dalam gaya hidup serta harus beradaptasi dengan sistem-dunia kapitalis. Kita pun perlu bertanya lagi: benarkah pengaruh pemikiran Kiri kini hanya beredar di kalangan terbatasâakademia, gerakan elit, atau mereka yang berusaha menawarkan pemikiran alternatif di tengah dominasi kapitalisme? Dari bahan yang telah saya terima dari Hilmar Farid saya akan memberikan sedikit bocorannya. Hilmar Farid akan mengulas pemikiran filsafat terkini yang bisa ia sebut kiri seperti Zizek dan Badiou. Dan pemikiran ekonomi kiri yang mengkritik keras memanisme pasar seperti David McNally dan Karl Polanyi. Bagi Hilmar Farid agenda kiri dalam Manifesto Komunis sebagian besar sudah dipenuhi, dan tidak ada alasan untuk menganggap kiri gagal. Bahkan di hadapan krisis sekarang, kiri adalah bagian penting dari masa depan. Tanpa kiri, kita patut bertanya: adakah masa depan? Diskusi ini akan menarik, Franz Magnis Suseno juga akan memberikan ide dan pemikiran terbarunya tentang tema ini. Silakan anda hadir, diskusi ini terbuka untuk umum dan gratis. Guntur Romli http://www.facebook.com/event.php?eid=319323676119index=1 Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
hukum haram benda najis kok ya pakai standard ganda ?? ada hukum khusus ada hukum umum segala. 1) urine manusia jelas najis, tetapi ada manfaat bagi kesehatan meskipun debatable. 2) urine onta berdasarkan hadits meriwayatkan nabi menyuruh meminum urine onta karena bisa menjadi obat bagi pendatang yang tidak cocok dengan iklim suatu daerah yang baru dimasuki. Karena menyangkut kesehatan lebih afdhal merujuk pendapat para dokter, benarkah urine manusia dan atau onta menyehatkan tubuh manusia ? bagaimana dengan mudharatnya ? Problema fiqhnya adalah kalau dalam ilmu fiqh urine (kencing) adalah benda najis yang tidak suci dan tidak mensucikan, apakah orang yang mau shalat, sudah suci, sudah berwudhu, sebelum sholat ia minum urine manusia dan urine onta apa hukumnya ?? ybs menyandang hadats apa enggak ?? Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 9/3/10, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com menulis: Dari: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 6:47 AM Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya... Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus. Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum? Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah menjadi kabur? Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini. Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak sedang buat UU. Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena Rasulullah itu PASTI KONSISTEN. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) # # # # # # # # # # HMNA: Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar (sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu. # # # # # # # # # # # Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh dengan cara yang baik, bukan model seperti itu. Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita analisis haditsnya, - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan udara kota, bukan sembarang penyakit. - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai. Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena bangsa ini
[wanita-muslimah] Islam and the civic state
http://weekly.ahram.org.eg/2010/988/op15.htm 4 - 10 March 2010 Issue No. 988 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Islam and the civic state The true kernel of Islamic government is not rule by experts, but self-rule by conscience. Hence the people should be primary source of authority, writes Salah Salem* Every religion has its own genius for finding a universal meaning or value that serves to carve its niche in history. This genius might be inspired by the challenges it faces, by the aims it aspires to, or by the historical role it seeks to play. Islam appeared in a tribal and pagan environment, one characterised by the lack of a dominant religion and by the absence of an overarching political society -- an early Arabian without tribal protection had little chance of survival. Islam thus encountered a three-fold challenge: a crisis in creed in the face of prevailing paganism; a social crisis fed by prevailing tribalism; and a civilisational crisis in light of the backwardness of life in the Arabian Peninsula in comparison to the overwhelming superiority of neighbouring civilisations. Islam is a universalist religion with a project for redeeming history from the inevitable dissolution and chaos that prevailed in the absence of the laws of justice and equality. As such, politics was of principal importance and political authority, as a mechanism for organising and administering society, was a crucial component of political life. However, the central scriptures of Islam (the Quran) contain no clear designation of how authority/the state should be formed or function and there was no consensus on the matter in the formative era of the Rightly Guided Caliphs. As a result, the question of innovation and change in the political domain has remained the most problematic area in Islam. To Muslim fundamentalists, early Islamic heritage reveals the contours of a theocratic state that can and should be revived in application of the tenet of the dominion of the Lord, as opposed to unlawful dominion of man as embodied in the modern civic state. The claim begs two reservations. First, the question of the state or the Great Imamate is remote from the context of creed, in which dispute is governed by the standards of faith versus heresy, and closer to the framework of applied ethics in which disputes are governed by the standards of right versus wrong. All Islamic theological schools agree on this, apart from the Shia who subscribe to the notion of a divine Imamate endowed with the qualities of perfection and infallibility. Second, man's dominion on earth derives from a mandate conferred upon man in his capacity as the second party to a divine covenant in which God is the first. This mandate entitles human beings to establish their temporal authority over human society, which is the realm of their tangible activity and conscious presence in history. Man's dominion on earth is not sinful as long as it abides by the Laws of God in the universe. Accordingly, we can hold that the universality of Islam implies the authority of a divine value system governing the whole of our human existence, but not the imposition of a particular form of political authority. Perhaps this is precisely the initial point of divergence between critical schools that place the state in the realm of the profane and fundamentalist trends that place it in the realm of the divine. While the former camp acknowledges the evolutionary force of human societies, which have developed different forms of government from the moment they transcended the primitive clan, the latter insists that a Muslim society must have a distinct form of political authority with a set of sacred characteristics that are impervious to historical forces. I take exception to this outlook on two grounds. The first is theoretical. Given a religion that requires no priesthood to intercede with the divine and granting that faith is an individual belief, a pious person could live in seclusion and survive without political authority. Indeed, in Islam such a life would be regarded as virtuous. Now, let us imagine a utopian society in which people are governed solely by their consciences. Such a society would not require a ruling authority. The purpose of a ruling authority is to regulate society and to enforce the law in order to prevent chaos, not to monitor the conscience of the faithful or to impose a faith on disbelievers. In fact, many religious minorities have remained true to their faiths while under the rule of authorities of different creeds. Moreover, people tend to become even more zealous in their faith when subject to persecution. The Muslims themselves in the Meccan phase, before the establishment of the Medina state and society, are no exception to this rule. My second objection rests on historical ground and has
[wanita-muslimah] Ejected from God's House
http://weekly.ahram.org.eg/2010/988/op14.htm 4 - 10 March 2010 Issue No. 988 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Ejected from God's House At the mosque on Massachusetts Avenue in Washington, DC , Margot Badran* encountered a frustrating experience It was a bright winter Saturday in Washington with a strong sun bouncing light off the high piles of snow lining the streets after the recent blizzards. I was in high spirits as I made my way to the mosque on Massachusetts Avenue, sometimes called the national mosque, sitting proudly on Embassy Row. I entered by the front door and as I was early I sat down to wait on a chair at the back of the main hall. A few men arrived -- one passing within inches of me as he deposited offerings in the box next to me -- and went about saying their prayers in scattered parts of the hall appearing intent only upon their devotions. Soon several women came through the door. I assumed that they were part of the group that was going to pray together in the mosque's main hall rather than behind the physical partition standing out like a scar against the beauty of the Iznik faience lining the pillars and walls. All that the women wanted to do was to pray in the main hall behind the men where they could see and hear the imam. As the women sat down on the carpet toward the back of the hall, a man approached me. He pointed to the barricades said: Tell the women to go there. I asked if he spoke Arabic and he replied yes. I looked him straight in the eye and said: I cannot tell people where to go. With no further word he turned and left me alone. When the prayers began the women went to the front of the mosque forming a row behind the two rows of men. All in all there were very few people who had come to the mosque to pray. From my vantage point on a chair in the back I noticed a woman who had tried unsuccessfully to get the women to retreat behind the barrier, now after the communal prayers had begun, dashing about busy on her cell phone. The next thing I observed was two Washington police officers standing around her and noticed frenetic comings and goings. When the midday prayer ended the women returned to the rear of the mosque and once again sat down on the carpet. The cops honed in and hovered over them. A man who had been bustling about with disdain written on his face identified himself as the mosque administrator and the woman obsessed with her white cell phone as his assistant. The administrator levelled a barrage of questions at the seated women. He asked them if they had come to pray or to protest. Suddenly he turned to me, looked at me square in the face, and asked: Did you pray? I retorted: This is not a question for you to ask. It is a question for God to ask. He turned his head. The women were told on no uncertain terms they could not remain in the mosque and the DC cops ordered us to leave or be ushered out. As the police were beginning to show muscle and tension was building an Egyptian male sympathizer with us suggested we leave to avoid arrest. As the cops continued to step up the pressure, doing the bidding of the mosque administrator and his assistant, it became clear we had no choice but to exit. I thought here we are in a mosque in the United States, and in the nation's capital no less, and the mosque authorities, as self-identified, call in municipal security forces to eject a bunch of women just because they wanted to pray in the main congregational space. Absurd. Is this where our tax dollars should go? To defend gender segregation? I had thought the days of segregation were long gone in this country. And here it is on display in the nation's showcase mosque which boasts tens of thousand visitors each year. Do they include the story of gender segregation in their script for the visitors? As the scenario with the women and cops and mosque authorities was playing out suddenly from out of the blue I caught sight of a large number of men, women, and children enter the mosque. I heard later that they had arrived by bus. Bussed in did the cops and mosque segregation vigilantes think? It turned out to be a group of mainly South Asians, it seemed, from Maryland. There were also other visitors who appeared. No sooner did the visitors enter the mosque, after the prayers had ended, than the whole lot, men, women, and children, were unceremoniously tossed out along with the unwanted women. As we were dispatched beyond the wrought iron gates, our numbers having now swollen, a male visitor in evident pain shouted back through the wrought iron fence to the officious mosque administrator and his gloating female assistant standing inside the mosque courtyard: What a terrible way to treat women. What are you teaching our children? Out in the street I turned to one of the cops, who like the other policeman, was
[wanita-muslimah] Pentingnya Keterlibatan Komnas Perempuan dalam Judicial Review UU Penodaan Agama
Pentingnya Keterlibatan Komnas Perempuan dalam Judicial Review UU Penodaan Agama -- *Oleh Danielle Samsoeri (Koordinator Divisi Reformasi Hukum dan Kebijakan Komnas Perempuan)* *Pendahuluan* Sudah hampir 5 bulan sejak November 2009, sidang Judicial Review terhadap UU No. 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama (UU Penodaan Agama) dilakukan di Mahkamah Konstitusi. Judicial Review ini telah didaftarkan para Pemohon yang tergabung dalam Tim Advokasi Kebebasan Beragama dengan perkara Nomor: 140/PUU-VII/2009 perihal Pengujian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1965 terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. UU No. 1/PNPS/1965 merupakan produk hukum zaman Orde Lama. Salah satu alasan dari pembentukan UU ini, bahwa pada masa-masa tersebut kondisi negara belum stabil dan isu penodaan agama dipandang sebagai ancaman revolusi. Dengan demikian, keberadaan UU ini penting sebagai mekanisme pengamanan negara dan masyarakat agar negara dapat terlindungi dari paham komunisme (baca: atheisme). Selanjutnya bisa dibaca / download di http://www.komnasperempuan.or.id/2010/03/pentingnya-keterlibatan-komnas-perempuan-dalam-judicial-review-uu-penodaan-agama/ [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Tarif Listrik Naik 15 Persen
Refleksi: Syukuralhamdullilah! Kekayaan petinggi negara meningkat dan tarif listrik juga turut naik. Harga BBM juga akan naik, hanya kapan diumumkan belum diberitahukan oleh jurubicara istana mereka. - Harian Komentar 09 Maret 2010 Warga terima, asal jangan sering pemadaman lampu Tarif Listrik Naik 15 Persen Jakarta, KOMENTAR Tarif dasar listrik (TDL) akhirnya dinaikkan pemerintah sebesar 15 persen. Pemberlakuan tarif baru listrik bakal dilakukan Juli 2010 mendatang. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. TDL naik sebesar 15 persen per Juli 2010, ujar menteri dalam konferensi pers tentang RAPBN-P 2010 di Ge-dung Kementerian Keua-ngan, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin (08/03). Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak menaikkan TDL pada semester pertama kare-na masih melihat proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Oleh kare-na itu, tugas pemerintah adalah untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat. Intinya adalah bagaimana kita mam-pu menjaga momentum pertum-buhan yang ada, ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan, kenaikan TDL itu merupakan rata-rata secara kese-luruhan dari semua golongan. Meski demikian, bukan berarti otomatis golongan yang rendah juga akan naik. Kita akan mencoba lindungi mereka yang tidak mampu, ujarnya. Ada pun soal pemulihan masalah listrik, lanjut Anggito, hal tersebut hingga kini terus dilakukan. Itulah alasan pemerintah menaikkan mar-gin PLN dari 5 persen menjadi 8 persen. Masalah listrik trafo sekarang sudah tidak ada gangguan. Margin di-naikkan dari 5 persen ke 8 persen, supaya bisa mela-kukan refinancing peminjam-an, jelasnya. Ketika ditanya apakah kemampuan penambahan subsidi listrik sebesar Rp 16,5 triliun hanya mampu untuk enam bulan, Anggito belum mau menegaskan soal itu. Bukan demikian, jangan seperti itu, sanggah Anggito. Sementara sejumlah warga masyarakat di Sulut ketika ditanyai soal rencana ke-naikan TDL menyatakan, tidak masalah. Asalkan, kata mereka, pelayanan listrik di masyarakat ditingkatkan. Naik boleh saja kalau memang perlu, asalkan diiringi juga peningkatan pelayanan. Jangan sering mati-mati lam-pu,'' ungkap Arnold, warga Manado. Dia juga menambahkan, jika memang terpaksa harus dilakukan pemadaman, harus benar-benar terjadwal. ''Supaya masyarakat bisa mengantisipasi akan terjadi pema-daman,'' akunya.(dtc/zal) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat
memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun melalui persyaratan yang ketat prosedur yang rumit contohnya : Title: Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by preparative isotachophoresis. Authors: Puschmann M; Thorn W; Yen Y Source: Research In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)] 1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6. Publication Type: Journal Article Language: English Journal Information: Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model: Print Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130 (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM ISO Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE MeSH Terms: Erythropoietin/*urine Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine; Electrophoresis/methods; Erythropoietin/isolation purification; Humans Abstract: Human urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to other biochemical preparation-methods. Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat
Tapi bukan urine per se kan? On Mar 9, 2010, at 11:12 AM, encosid wrote: memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun melalui persyaratan yang ketat prosedur yang rumit contohnya : Title: Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by preparative isotachophoresis. Authors: Puschmann M; Thorn W; Yen Y Source: Research In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)] 1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6. Publication Type: Journal Article Language: English Journal Information: Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model: Print Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130 (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM ISO Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE MeSH Terms: Erythropoietin/*urine Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine; Electrophoresis/methods; Erythropoietin/isolation purification; Humans Abstract: Human urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to other biochemical preparation-methods. Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat
Atau keringat (dukun).. :-p (sorry cuma sebaris) 2010/3/9 donnie damana donnie.dam...@gmail.com Tapi bukan urine per se kan? On Mar 9, 2010, at 11:12 AM, encosid wrote: memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun melalui persyaratan yang ketat prosedur yang rumit contohnya : Title: Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by preparative isotachophoresis. Authors: Puschmann M; Thorn W; Yen Y Source: Research In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)] 1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6. Publication Type: Journal Article Language: English Journal Information: Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model: Print Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130 (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM ISO Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE MeSH Terms: Erythropoietin/*urine Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine; Electrophoresis/methods; Erythropoietin/isolation purification; Humans Abstract: Human urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to other biochemical preparation-methods. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kalo kita men search Medline sebagai database kedokteran terlengkap secara global, apabila memasukkan kata kunci: urine therapy, atau urine therapeutic (property), maka akan keluar sedikit sekali tentang penelitian yang terkait dengan kata kunci tadi (kata kunci urine therapeutic bahkan tidak menghasilkan outcome apapun). Dari sedikit artikel yang ditemukan kebanyakan berasal dari jaman kuna.. tahun 70 an kebawah. Satu artikel yang menyebutkan efek terapi urine adalah artikel yang mengklaim bahwa urine dari penderita herpes bisa digunakan untuk memvaksinasi orang sehat dengan cara mengoleskan urine tersebut pada kulit (yang terluka?), hipotesis dia adalah virusnya sudah dilemahkan setelah melewati tubuh. Tapi ini adalah praktek yang sangat kuna seperti halnya penemuan vaksin pertama oleh edward jenner, ketika dia mengoleskan cairan cacar pada orang yang sehat. Apabila mengikuti link yang mencitasi artikel tersebut, maka akan sampai pada beberapa artikel dari sebuah jurnal kesehatan sapi di India, yang mengklaim terapeutic properti (mengobati segalam macam penyakit: dari sakit panu sampai HIV, dari sesak napas sampai kanker) dari urine sapi, dan klaim mereka adalah urin sapi dari indialah yang paling poten dari segala urin yang ada di dunia. Tapi kredibilitas jurnalnyapun perlu dipertanyakan, karena ada dua artikel dengan judul berbeda dan tanggal terbit berbeda tetapi dengan abstrak yang sama persis, sementara daftar pengarangnya cuma berpindah tempat (di artikel yang satu si A jadi first author dan si B jadi second author dan diartikel berikutnya si B lah yang jadi first author). Itu debat tentang efek terapi urine dalam dunia kesehatan modern (baca: kedokteran barat) yang ada. :D On Mar 9, 2010, at 9:14 AM, Abdul Muiz wrote: hukum haram benda najis kok ya pakai standard ganda ?? ada hukum khusus ada hukum umum segala. 1) urine manusia jelas najis, tetapi ada manfaat bagi kesehatan meskipun debatable. 2) urine onta berdasarkan hadits meriwayatkan nabi menyuruh meminum urine onta karena bisa menjadi obat bagi pendatang yang tidak cocok dengan iklim suatu daerah yang baru dimasuki. Karena menyangkut kesehatan lebih afdhal merujuk pendapat para dokter, benarkah urine manusia dan atau onta menyehatkan tubuh manusia ? bagaimana dengan mudharatnya ? Problema fiqhnya adalah kalau dalam ilmu fiqh urine (kencing) adalah benda najis yang tidak suci dan tidak mensucikan, apakah orang yang mau shalat, sudah suci, sudah berwudhu, sebelum sholat ia minum urine manusia dan urine onta apa hukumnya ?? ybs menyandang hadats apa enggak ?? Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Sel, 9/3/10, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com menulis: Dari: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 6:47 AM Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya... Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus. Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum? Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah menjadi kabur? Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini. Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak sedang buat UU. Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena Rasulullah itu PASTI KONSISTEN. - Original Message - From: H. M. Nur Abdurahman To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat - Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti: Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi). Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud) # # # # # # # # # # HMNA: Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus.