Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?

2010-03-08 Terurut Topik Abdul Muiz
hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine dalam 
fiqh islam. thanks mas dokter.

wassalam
abdul mu'iz

--- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:

 Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM
 
 Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat.
 Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing.
 Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi
 tidak berbahaya?
 Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama
 seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak
 berbahaya?
 Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh
 dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis
 sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa
 metabolisme bisa keluar dari tubuhnya?
 
 Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah
 penulisan hoax yang baik dan benar :D
 
 Donnie
 
 
 
 On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote:
 
  Quote:
  ..
  Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air
 seni ini benar-benar
  steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari
 tubuh. Bahkan sudah
  dibuktikan
  bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh.
  
  Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal
 dan alat kelamin yang
  sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk
 terapi ini.
  
  Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum
 benar-benar bisa
  dibuktikan
  secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak
 mengandung zat-zat
  seperti mineral
  ..
  
  Kalau menurut kabar di bawah sendiri:
  
  * Ada syarat 15 menit pertama..
  * Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat
 kelamin yang sehat
  
  Belum lagi alasan lainnya.. :-)
  
  Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang
 saja.. daripada
  merepotkan..
  syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah
 buangan.. mirip dengan
  keringat..
  jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari
 sang dukun yang
  dikumpulkan
  di gentong.. :-p
  
  -- 
  Wassalam,
  
  Irwan.K
  Better team works could lead us to better results
  http://irwank.blogspot.com
  
  Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 menulis:
  
  
  
   Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat
 menyehatkan bagi peminumnya,
   mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda
 najis ya ?? tidak suci dan
   tidak mensucikan.
  
   Wassalam
   Abdul Mu'iz
  
   Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia -
 detikHealth
  
  
  
  
  
   (Foto: ayurvediccure.com)Jakarta,
   Maukah Anda minum air kencing alias urine jika
 ada yang mengatakan itu
   berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub
 mengetahui bagaimana
   zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat
 membantu kesehatan.
  
   Terapi
   urine diketahui bisa membantu meningkatkan
 kekebalan tubuh. Lebih dari
   3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine
 percaya proses ini
   akan membuat tubuhnya sehat.
  
   Seperti dilansir dari ayurvediccure.com,
   Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi
 urine adalah berupa air,
   kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran
 mineral, garam, enzim, dan
   hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung
 racun tapi zat-zat
   alami.
  
   Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan
 tubuh
   tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam
 jumlah kecil sebenarnya
   berfungsi membersihkan kelebihan lendir.
  
   Air seni yang
   mengandung banyak antiseptik ketika digunakan
 untuk perawatan ekternal
   dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna
 untuk pengobatan
   penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis,
 sembelit, kencing manis
   dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah
 obat terbaik yang
   diproduksi oleh tubuh.
  
   Bayi yang ada di rahim sang ibu juga
   mengeluarkan air seni seperti yang manusia
 lakukan. Bayi kemudian
   menelan urinnya sendiri melalui saluran
 amniotic.
   Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi
 sebagai tonik yang sangat
   berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan.
 Berkumur dengan urine
   dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat
 digunakan untuk
   pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan
 infeksi telinga.
  
   Air
   urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk
 mendapatkan kulit yang
   lembut setelah bercukur. Urine juga dapat
 digunakan untuk merawat kulit
   dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan
 air urine bisa
   merangsang pertumbuhan rambut baru.
  
   Banyak orang berpikir urine
   mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar
 steril pada 15 menit
   pertama setelah keluar dari tubuh. Bahkan sudah
 dibuktikan bisa
   bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh.
  
   Namun hanya orang-orang
   yang memiliki empedu, ginjal dan alat kelamin
 yang sehat saja yang bisa
   menggunakan air seninya untuk terapi ini.
  
   Meski begitu
   kalangan medis menilai 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 08, 2010 07:54
Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

It takes two to tanggo...

Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, 
apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang 
siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga...

tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah...
memblokir jalan, sweeping, 
merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 
pemerintah.
###
HMNA:
Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah 
lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, 
lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara 
(polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh 
tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. 
Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa 
tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat 
reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang 
anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta 
TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 
88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai 
badai..

Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama 
skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, 
kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang 
anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya 
mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di 
satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. 
Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas 
lancar-lancar saja.

Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran 
yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan 
mengusik harimau yang sedang tidur.
# .

apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama 
maupun politisi,
orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis,
malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya.

Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi 
supaya SBY diganti,
makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar...
padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH PARTAI 
dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa 
masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan.



  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah




  - Original Message - 
  From: kmj...@indosat.net.id
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian 
  massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan 
  mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar 
  berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
  Apapun penyebabnya,
  
  HMNA:
  Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai 
represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang 
ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota 
Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini 
lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas 
arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa 
mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN 
organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di 
Indonesia.
  Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja.
  
  penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang 
  keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar.
  KM

  Original Message
  From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
  Date: 06/03/2010 10:38 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  - Original Message - 
  From: sunny am...@tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35
  Subject: 

Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?

2010-03-08 Terurut Topik sunny
Ini salah satu article Urine Therapy - Benefits of Urine  
http://www.ayurvedic-medicines.org/ayurveda/urine-therapy.htm
Kalau dicari di internet bisa ditemukan banyak artikel tentang urine terapi. 



  - Original Message - 
  From: Abdul Muiz 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 9:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?



  hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine 
dalam fiqh islam. thanks mas dokter.

  wassalam
  abdul mu'iz

  --- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:

   Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
   Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
   Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM
   
   Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat.
   Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing.
   Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi
   tidak berbahaya?
   Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama
   seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak
   berbahaya?
   Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh
   dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis
   sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa
   metabolisme bisa keluar dari tubuhnya?
   
   Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah
   penulisan hoax yang baik dan benar :D
   
   Donnie
   
   
   
   On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote:
   
Quote:
..
Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air
   seni ini benar-benar
steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari
   tubuh. Bahkan sudah
dibuktikan
bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh.

Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal
   dan alat kelamin yang
sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk
   terapi ini.

Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum
   benar-benar bisa
dibuktikan
secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak
   mengandung zat-zat
seperti mineral
..

Kalau menurut kabar di bawah sendiri:

* Ada syarat 15 menit pertama..
* Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat
   kelamin yang sehat

Belum lagi alasan lainnya.. :-)

Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang
   saja.. daripada
merepotkan..
syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah
   buangan.. mirip dengan
keringat..
jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari
   sang dukun yang
dikumpulkan
di gentong.. :-p

-- 
Wassalam,

Irwan.K
Better team works could lead us to better results
http://irwank.blogspot.com

Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com
   menulis:



 Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat
   menyehatkan bagi peminumnya,
 mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda
   najis ya ?? tidak suci dan
 tidak mensucikan.

 Wassalam
 Abdul Mu'iz

 Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia -
   detikHealth





 (Foto: ayurvediccure.com)Jakarta,
 Maukah Anda minum air kencing alias urine jika
   ada yang mengatakan itu
 berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub
   mengetahui bagaimana
 zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat
   membantu kesehatan.

 Terapi
 urine diketahui bisa membantu meningkatkan
   kekebalan tubuh. Lebih dari
 3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine
   percaya proses ini
 akan membuat tubuhnya sehat.

 Seperti dilansir dari ayurvediccure.com,
 Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi
   urine adalah berupa air,
 kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran
   mineral, garam, enzim, dan
 hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung
   racun tapi zat-zat
 alami.

 Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan
   tubuh
 tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam
   jumlah kecil sebenarnya
 berfungsi membersihkan kelebihan lendir.

 Air seni yang
 mengandung banyak antiseptik ketika digunakan
   untuk perawatan ekternal
 dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna
   untuk pengobatan
 penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis,
   sembelit, kencing manis
 dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah
   obat terbaik yang
 diproduksi oleh tubuh.

 Bayi yang ada di rahim sang ibu juga
 mengeluarkan air seni seperti yang manusia
   lakukan. Bayi kemudian
 menelan urinnya sendiri melalui saluran
   amniotic.
 Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi
   sebagai tonik yang sangat
 berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan.
   Berkumur dengan urine
 dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat
   digunakan untuk
 pengobatan mata dan telinga seperti 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik Ari Condro
kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ...  ^^

On 3/8/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote:
 - Original Message -
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Sent: Monday, March 08, 2010 07:54
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

 It takes two to tanggo...

 Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah,
 apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang
 siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga...

 tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah...
 memblokir jalan, sweeping,
 merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2
 pemerintah.
 ###
 HMNA:
 Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah
 lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras,
 lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara
 (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut
 oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan
 gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan
 anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan
 DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus
 88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan
 dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat
 pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur
 angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai..

 Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi.
 Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya
 dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak
 buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara
 struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya
 semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan
 terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di
 Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja.

 Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja.
 Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal
 demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur.
 #
 .

 apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu
 ulama maupun politisi,
 orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak
 anarkis,
 malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya.

 Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi
 supaya SBY diganti,
 makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar...
 padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH
 PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah
 membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan.



   - Original Message -
   From: H. M. Nur Abdurahman
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah




   - Original Message -
   From: kmj...@indosat.net.id
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

   Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian
   massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan
   mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar
   berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
   Apapun penyebabnya,
   
   HMNA:
   Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai
 represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa
 yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari
 anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya
 dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi
 bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
 Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah
 lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa
 di kota-kota lain di Indonesia.
   Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja.
   
   penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang
   keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar.
   KM

   Original Message
   From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
   Date: 06/03/2010 10:38
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
  From: kmj...@indosat.net.id
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian 
  massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan 
  mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar 
  berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
  Apapun penyebabnya,
  

HMNA:
Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah 
lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, 
lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara 
(pos polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut 
oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan 
gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya menjual, HMI membeli. 
Tindakan anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan 
DIMAAFKAN, karena hanya bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota 
Densus 88 dan gerombolannya yang anarkis menyulut bentrokan TIDAK bisa 
dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat 
pro-aktif. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur 
angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai..

Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama 
skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, 
kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang 
anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya 
mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di 
satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. 
Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas 
lancar-lancar saja.

Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip, demo aman-aman saja. Pelajaran 
yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan 
mengusik harimau yang sedang tidur.

  penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang 
  keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar.
  KM

  Original Message
  From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
  Date: 06/03/2010 10:38 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  - Original Message - 
  From: sunny am...@tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35
  Subject: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=28740

  Jumat, 05 Mar 2010, | 11 

  Kapolda : Sudah Diseting untuk Menjatuhkan Saya
  Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah 

  Makasar, AE.- Imbas penyerangan(*) oleh oknum anggota Densus 88 
  dan pemukulan terhadap belasan pengurus HMI Cabang Makassar, 
  menyebabkan aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dari berbagai 
  perguruan tinggi Kamis, 4 Maret. Ada dua titik demo yang berujung 
  bentrok.
  
#
  (*)
  Geromblan pengacau yang menyerang itu, yakni: seorang dari anggota 
  Densus 88 anti terror Aipda Sutriman, dan tiga orang dari anggota 
  Polwiltabes Makassar masing-masing AKP Elyasar Kiding, Aiptu Kanafi dan 
  Briptu Sardi. Patut diduga itu sebuah skenario untuk membenturkan 
  mahasiswa vs polisi untuk mengalihkan focus perhatian mahasiswa dan 
  masyarakat dalam hal mengawal keputusan DPR yang menetapkan memilih 
  opsi C ttg skandal Bank Century. 
  HMNA
  
#


  Dua titik bentrokan melibatkan mahasiswa dengan polisi yang 
  dibantu masyarakat(**), terjadi di depan Wisma HMI Jalan Botolempangan 
  dan depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin. 
  Khusus di Jalan Botolempangan, aksi demonstrasi berakhir dengan 
  dirusaknya Wisma Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar.
  
##
  (**)
  Ini adalah preman binaan binaan oleh perancang skenario pembenturan 
  mahasiswa vs polisi di kedua titik bnetrokan tsb. Preman binaan tsb 
  berasal BUKAN dari pemukim di sekitar Wisma HMI dan kampus UIN, tetapi 
  dikerahkan dari tempat lain. Dalam penyerangan terhadap mahasiswa di 
  depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin, 
  preman binaan itu maju di depan dijadikan tameng polisi, dan ini juga 
  dapat disaksikan di layar TV-One dan Metro.
  HMNA
  
##

  Pengrusakan dilakukan polisi berpakaian preman dibantu 
  masyarakat menggunakan 

Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?

2010-03-08 Terurut Topik donnie damana
Hoax sampai further evidences menunjukkan yang sebaliknya ;D


Terkait fiqh, kalau najis itu otomatis haram, and vice versa kah?

:D

On Mar 8, 2010, at 3:07 PM, Abdul Muiz wrote:

 hoax ya ?? berarti penjelasan dokter Donnie sejalan dengan haramnya urine 
 dalam fiqh islam. thanks mas dokter.
 
 wassalam
 abdul mu'iz
 
 --- Pada Sen, 8/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:
 
  Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
  Judul: Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Senin, 8 Maret, 2010, 2:42 PM
  
  Urine memang tidak mengandung kuman, pada orang yang sehat.
  Kalo ada kumannya berarti dia kena infeksi saluran kencing.
  Tapi kalo tidak mengandung kuman apa berarti itu menjadi
  tidak berbahaya?
  Memang benar kalo urine sebagian besar isinya air.. sama
  seperti keringat.. Tapi ya apa kemudian menjadi tidak
  berbahaya?
  Kalo tidak berbahaya kenapa sisa2 proses metabolisme tubuh
  dibuang lewat kencing? bahkan orang yang gagal ginjal kronis
  sampai harus melakukan cuci darah terus menerus, agar sisa
  metabolisme bisa keluar dari tubuhnya?
  
  Berita ini penulisannya bener-bener menggunakan kaedah
  penulisan hoax yang baik dan benar :D
  
  Donnie
  
  
  
  On Mar 8, 2010, at 12:49 PM, Irwan Kurniawan wrote:
  
   Quote:
   ..
   Banyak orang berpikir urine mengandung kuman. Tapi air
  seni ini benar-benar
   steril pada 15 menit pertama setelah keluar dari
  tubuh. Bahkan sudah
   dibuktikan
   bisa bermanfaat untuk pemakaian luar tubuh.
   
   Namun hanya orang-orang yang memiliki empedu, ginjal
  dan alat kelamin yang
   sehat saja yang bisa menggunakan air seninya untuk
  terapi ini.
   
   Meski begitu kalangan medis menilai terapi urine belum
  benar-benar bisa
   dibuktikan
   secara ilmiah walau diakui urine yang sehat banyak
  mengandung zat-zat
   seperti mineral
   ..
   
   Kalau menurut kabar di bawah sendiri:
   
   * Ada syarat 15 menit pertama..
   * Harus dari orang dengan empedu, ginjal dan alat
  kelamin yang sehat
   
   Belum lagi alasan lainnya.. :-)
   
   Mungkin saja untuk faktor keamanan, akhirnya dilarang
  saja.. daripada
   merepotkan..
   syaratnya banyak.. Lagipula, air seni jelas adalah
  buangan.. mirip dengan
   keringat..
   jadi ingat film Kafir.. orang minum air keringat dari
  sang dukun yang
   dikumpulkan
   di gentong.. :-p
   
   -- 
   Wassalam,
   
   Irwan.K
   Better team works could lead us to better results
   http://irwank.blogspot.com
   
   Pada 8 Maret 2010 11:03, Abdul Muiz mui...@yahoo.com
  menulis:
   
   
   
Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat
  menyehatkan bagi peminumnya,
mengapa Islam mengelompokkannya sebagai benda
  najis ya ?? tidak suci dan
tidak mensucikan.
   
Wassalam
Abdul Mu'iz
   
Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia -
  detikHealth
   
   
   
   
   
(Foto: ayurvediccure.com)Jakarta,
Maukah Anda minum air kencing alias urine jika
  ada yang mengatakan itu
berguna untuk menjaga kesehatan? Anda akan takjub
  mengetahui bagaimana
zat beracun yang dilepaskan oleh tubuh itu dapat
  membantu kesehatan.
   
Terapi
urine diketahui bisa membantu meningkatkan
  kekebalan tubuh. Lebih dari
3 juta penduduk China yang melakukan terapi urine
  percaya proses ini
akan membuat tubuhnya sehat.
   
Seperti dilansir dari ayurvediccure.com,
Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi
  urine adalah berupa air,
kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran
  mineral, garam, enzim, dan
hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung
  racun tapi zat-zat
alami.
   
Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan
  tubuh
tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam
  jumlah kecil sebenarnya
berfungsi membersihkan kelebihan lendir.
   
Air seni yang
mengandung banyak antiseptik ketika digunakan
  untuk perawatan ekternal
dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna
  untuk pengobatan
penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis,
  sembelit, kencing manis
dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah
  obat terbaik yang
diproduksi oleh tubuh.
   
Bayi yang ada di rahim sang ibu juga
mengeluarkan air seni seperti yang manusia
  lakukan. Bayi kemudian
menelan urinnya sendiri melalui saluran
  amniotic.
Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi
  sebagai tonik yang sangat
berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan.
  Berkumur dengan urine
dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat
  digunakan untuk
pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan
  infeksi telinga.
   
Air
urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk
  mendapatkan kulit yang
lembut setelah bercukur. Urine juga dapat
  digunakan untuk merawat kulit
dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan
  air urine bisa
merangsang pertumbuhan rambut baru.
   
Banyak orang berpikir urine
mengandung kuman. Tapi air 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 08, 2010 07:54
Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

It takes two to tanggo...
#
HMNA:
La Cumparsita, to young to tanggo
#

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak
kotanya sendiri
merusak fasilitas umum dan bikin rusuh

salam,
--
wikan

2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com



 kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^


Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik Ari Condro
sempat terpikir.  ini kan gaya sby, melukai diri sendiri, sehingga bisa
curhat, dan dikasihani khalayak.  secara markas kelompok cipayung biasanya
rata rata sudah uzur, sekalian aja dibumi hanguskan.  sementara mereka tetep
dapat nama baik.  ceile.  ntar ntaran gedung yg rusak juga dibangun lebih
bagus dan lebih megah sama donatur asli makasar.  kan ada bang JK.  :D



salam,
Ari


2010/3/8 Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com



 ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak
 kotanya sendiri
 merusak fasilitas umum dan bikin rusuh

 salam,
 --
 wikan

 2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com masarcon%40gmail.com

 
 
 
  kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^
  



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ...

2010-03-08 Terurut Topik bus anas
setuju pak Ismail, saya yakin masih banyak obat yang halal (tdk najis), 
terlepas urine itu ada kuman atau tidak





From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
To: WANITA MUSLIMAH wanita-muslimah@yahoogroups.com
Cc: ujungblangut...@gmail.com
Sent: Mon, March 8, 2010 2:21:55 PM
Subject: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ...

  


[wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit? ... Haraam ...

Monday, 8 March, 2010, 12:53 PM

From:  bus anas bus_a...@yahoo. com

To:  wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 

ISMAIL - 100302 - Assalaamu’alaikum wr. wb.

Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma
shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.
 

Dalam suatu Hadits
Rasulullah SAW. diriwayatkan bahwa semua penyakit itu diturunkan Allah SWT,
kepada makhluknya dan Allah SWT. menyediakan semua obatnya.

 

Sehingga penggunaan
URINE ADALAH BARANG NAJIS DAN DIHARAMKAN OLEH ISLAM.

 

Segera …. jangan
terkecoh untuk menggunakan urine tapi cari saja obat2 lain yang halal ...

 

Atau berbekamlah,
karena berbekam adalah Sunnah Rasulullah SAW. yang banyak dilupakan orang … 
padahal cara penyembuhan Bekam adalah yang paling optimal hampir untuk segala
penyakit … diturunkan melalu malaikat Jibril AS kepada Rasulullah SAW... 

Carilah lembaga2 yang menyelenggarakan BEKAM banyak dimana2 sudah .. salah satu 
pernah kami dengan melalui Radio Ras FM gelombang 99.5 FM ... BRC ( Bekam 
Rukyah Centar ) ..kalau tidak salah alamatnya di jalan Raya Pasar Minggu 
samping Masjid At Taqwa ... Siaran BRC setiap minggu, SElasa pagi jam 
10:00-11:00 ..
Adapun seseorang mukmin yang sakit merupakan musibah yang justru akan 
menggugurkan dosa2nya terdahulu .. subhanalaahu ...

Sesungguhnya
manusia itu senantiasa malahan bersyukur apabila dia kena penyakit … tanda 
Kasih Sayang
Allah SWT. untuk mencuci dosa2 kita.

Tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahuinya .. bahkan Al Qur’an memerintahkan kita untuk
meminta do’a melalui orang2 yang sakit, karena do’anya orang yang sedang sakit
sebenarnya sangat mustajab … agak aneh kelihatannya, tetapi itulah Islam ……

 

 

Amiin …. Demikianlah mohon ma’af apabila ada yang
khilaf, yang benar hanya Allah swt.

 

Wallahu a’lam bish
shawwab – Wassalaamu’alaikum wr. wb.

 

ISMAIL

 

 

BERIKUT ARTIKEL TERAPI
URINE YANG SEJAK DULU BANYAK DIGUNAKAN MANUSIA UNTUK PENGOBATAN2 PENYAKIT KRONIS
…. :

 

 

From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Sent: Mon, March 8, 2010 11:03:50 AM

Subject: [wanita-muslimah] Terapi Urine Hilangkan Penyakit?

Kalau urine 15 menit pertama berkhasiat menyehatkan bagi peminumnya, mengapa
Islam mengelompokkannya sebagai benda najis ya ?? tidak suci dan tidak
mensucikan.

Wassalam

Abdul Mu'iz

Terapi Urine Hilangkan Penyakit? Irna Gustia - detikHealth

(Foto: ayurvediccure. com)Jakarta,
Maukah Anda minum air kencing alias  urine jika 
ada
yang mengatakan itu berguna untuk menjaga kesehatan?
  Anda
akan takjub mengetahui bagaimana zat beracun yang dilepaskan
   oleh
tubuh itu dapat membantu kesehatan.

Terapi urine diketahui bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh.  
  Lebih dari 3
juta penduduk China
yang melakukan terapi urine  
percaya
proses ini akan membuat tubuhnya sehat.

Seperti dilansir dari ayurvediccure. com,

Senin (3/8/2009), sebanyak 95% dari komposisi urine adalah berupa air,

kemudian urea 2,5% dan 2,5% lagi campuran mineral, garam, enzim, dan

hormon. Itu artinya air kencing tidak mengandung racun tapi zat-zat

alami.

Kelebihan jumlah urea memang dapat membahayakan tubuh

tetapi ketika itu dimasukkan ke tubuh dalam jumlah kecil sebenarnya

berfungsi membersihkan kelebihan lendir.

Air seni yang

mengandung banyak antiseptik ketika digunakan untuk perawatan ekternal

dapat membuat kulit berseri. Hal ini juga berguna untuk pengobatan

penyakit seperti impoten, kanker, osteoporosis, sembelit, kencing manis

dan penyakit lainnya. Sebenarnya, urine adalah obat terbaik yang

diproduksi oleh tubuh.

Bayi yang ada di rahim sang ibu juga

mengeluarkan air seni seperti yang manusia lakukan. Bayi kemudian

menelan urinnya sendiri melalui saluran amniotic.

Minum air kencing di pagi hari bisa berfungsi sebagai tonik yang sangat

berguna dalam mengobati penyakit-penyakit ringan. Berkumur dengan urine

dapat mengontrol kekuatan gigi. Urine juga dapat digunakan untuk

pengobatan mata dan telinga seperti glaukoma dan infeksi telinga.

Air urine yang segar dapat dipakai bercukur untuk mendapatkan kulit yang

lembut setelah bercukur. Urine juga dapat digunakan untuk merawat kulit

dan masalah kuku. Pijat kepala dan rambut dengan air urine bisa

merangsang pertumbuhan rambut baru.

Banyak orang berpikir urine

mengandung kuman. Tapi air seni ini benar-benar steril pada 15 menit

pertama 

[wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Anas ra bercerita;  Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke 
Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan 
mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg 
sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. 
Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda.

Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan untanya 
mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd Nabi pada 
pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. Kira-kira 
tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya memotong 
tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur ditempat 
panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan.

Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, bahkan 
menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154]

***
Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan 
susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika 
sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram.




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik sunny

Ini Lagu la Compasita dan dansa tangonya : 
http://www.youtube.com/watch?v=1ZO8V0LQWeY

  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 12:54 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah



  It takes two to tanggo...

  Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, 
  apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang 
siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga...

  tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah...
  memblokir jalan, sweeping, 
  merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 
pemerintah...

  apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama 
maupun politisi,
  orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis,
  malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya.

  Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi 
supaya SBY diganti,
  makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar...
  padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH 
PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa 
masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan.

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  - Original Message - 
  From: kmj...@indosat.net.id
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian 
  massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan 
  mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar 
  berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
  Apapun penyebabnya,
  
  HMNA:
  Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai 
represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa yang 
ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari anggota 
Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya dalam kasus ini 
lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi bertindak di luar batas 
arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja. Harap maklum, bahwa 
mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah lambang PENGHINAAN 
organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa di kota-kota lain di 
Indonesia.
  Dan tentang hal tawuran itu bukan di Makassar saja.
  
  penyelesaian dengan kekerasan adalah hal yang 
  keliru jika dilakukan oleh kaum yang terpelajar.
  KM

  Original Message
  From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
  Date: 06/03/2010 10:38 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subj: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  - Original Message - 
  From: sunny am...@tele2.se
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Sent: Saturday, March 06, 2010 05:35
  Subject: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  http://www.ambonekspres.com/index.php?act=newsnewsid=28740

  Jumat, 05 Mar 2010, | 11 

  Kapolda : Sudah Diseting untuk Menjatuhkan Saya
  Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah 

  Makasar, AE.- Imbas penyerangan(*) oleh oknum anggota Densus 88 
  dan pemukulan terhadap belasan pengurus HMI Cabang Makassar, 
  menyebabkan aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa dari berbagai 
  perguruan tinggi Kamis, 4 Maret. Ada dua titik demo yang berujung 
  bentrok.
  
#
  (*)
  Geromblan pengacau yang menyerang itu, yakni: seorang dari anggota 
  Densus 88 anti terror Aipda Sutriman, dan tiga orang dari anggota 
  Polwiltabes Makassar masing-masing AKP Elyasar Kiding, Aiptu Kanafi dan 
  Briptu Sardi. Patut diduga itu sebuah skenario untuk membenturkan 
  mahasiswa vs polisi untuk mengalihkan focus perhatian mahasiswa dan 
  masyarakat dalam hal mengawal keputusan DPR yang menetapkan memilih 
  opsi C ttg skandal Bank Century. 
  HMNA
  
#

  Dua titik bentrokan melibatkan mahasiswa dengan polisi yang 
  dibantu masyarakat(**), terjadi di depan Wisma HMI Jalan Botolempangan 
  dan depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Jalan Sultan Alauddin. 
  Khusus di Jalan Botolempangan, aksi demonstrasi berakhir dengan 
  dirusaknya Wisma Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar.
  
##
  (**)
  Ini adalah preman binaan binaan oleh 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.da...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 08, 2010 17:20
Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

ternyata gampang sekali mengompori mahasiswa makasar buat merusak
kotanya sendiri
merusak fasilitas umum dan bikin rusuh
###
HMNA:
Wikan Danar Sunindyo jangan lancang, bukan makasar melainkan Makassar (dua S).
Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah 
lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, 
lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara 
(pos-polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut 
oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya. 
Anggota Densus 88 dan gerombolannya menjual, HMI membeli. Tindakan anarkis 
mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena 
bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya 
yang anarkis menyulut bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI 
serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota 
Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya 
menuai badai..

Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. Pertama 
skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya dituntaskan, 
kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak buahnya yang 
anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara struktural. Mulanya 
mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya semuanya berukumpul di 
satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan terakhir di Mapolwiltabes. 
Postingan ini ditulis sementara mereka di Mapolwiltabes. Lalu lintas 
lancar-lancar saja.

Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. Pelajaran 
yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. Jangan 
mengusik harimau yang sedang tidur.
# .



salam,
--
wikan

2010/3/8 Ari Condro masar...@gmail.com



 kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] statistik perempuan

2010-03-08 Terurut Topik aldiy
Apakah ada statistik BPS, atau yang diselenggarakan swasta tentang kiprah 
perempuan angkatan kerja:
- berapa % dari masing2 legislatif, eksekutif, yudikatif.
- berapa % di top eksekutif sektor publik/pemerintah
- berapa % di top eksekutif sektor swasta.
- berapa % di menengah ke bawah (pemerintah/swasta), termasuk buruh.
- berapa % di sektor informal (PRT, ngewarung, dll).

salam
Mia



[wanita-muslimah] Akhlaq thd binatang

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Akhlaq thd binatang

Suatu hari untuk suatu tujuan Rasulullah keluar rumah dengan menunggangi 
untanya. Abdullah bin Ja'far ikut membonceng di belakang. Ketika mereka sampai 
di pagar salah salah seorang kalangan Anshar, tiba-tiba terdengar lenguhan 
seekor unta.

Unta itu menjulurkan lehernya ke arah Rasulullah saw. Ia merintih. Air matanya 
jatuh berderai. Rasulullah saw. mendatanginya. Beliau mengusap belakang telinga 
unta itu. Unta itu pun tenang. Diam. Kemudian dengan wajah penuh kemarahan, 
Rasulullah saw. bertanya, 
Siapakah pemilik unta ini, siapakah pemilik unta ini?

Pemiliknya pun bergegas datang. Ternyata, ia seorang pemuda Anshar. 
Itu adalah milikku, ya Rasulullah, katanya.

Rasulullah saw. berkata, 
Tidakkah engkau takut kepada Allah karena unta yang Allah peruntukkan kepadamu 
ini? Ketahuilah, ia telah mengadukan nasibnya kepadaku, bahwa engkau membuatnya 
kelaparan dan kelelahan.

Subhanallah! Unta itu ternyata mengadu kepada Rasulullah saw. bahwa tuannya 
tidak memberinya makan yang cukup sementara tenaganya diperas habis dengan 
pekerjaan yang sangat berat. Kisah ini bersumber dari hadits nomor 2186 yang 
diriwayatkan Abu Dawud dalam Kitab Jihad.(*)

Di kali yang lain, Abdullah bin Umar menceritakan bahwa Rasulullah saw. pernah 
bersabda, 
Seorang wanita disiksa karena menahan seekor kucing sehingga membuatnya mati 
kelaparan, wanita itupun masuk neraka. Kemudian Allah berfirman -Allah 
Mahatahu-kepadanya, 
Kamu tidak memberinya makan, tidak juga memberinya minum saat ia kamu 
pelihara; juga engkau tidak membiarkannya pergi agar ia dapat mencari makanan 
sendiri dari bumi ini. (HR. Bukhari, kitab Masafah, hadits nomor 2192).

Yang ini cerita Amir Ar-Raam. Ia dan beberapa sahabat sedang bersama Rasulullah 
saw. 
Tiba-tiba seorang lelaki mendatangi kami, kata Amir Ar-Raam. Lelaki itu 
dengan kain di atas kepadanya dan di tangannya
terdapat sesuatu yang ia genggam. Lelaki itu berkata, 
Ya Rasulullah, saya segera mendatangimu saat melihatmu. Ketika berjalan di 
bawah pepohonan yang rimbun, saya
mendengar kicauan anak burung, saya segera mengambilnya dan meletakkannya di 
dalam pakaianku. Tiba-tiba induknya datang dan segera terbang berputar di atas 
kepalaku. Saya lalu menyingkap kain yang menutupi anak-anak burung itu, 
induknya segera mendatangi anak-anaknya di dalam pakaianku, sehingga mereka 
sekarang ada bersamaku.

Rasulullah saw. berkata kepada lekaki itu, 
Letakkan mereka.

Kemudian anak-anak burung itu diletakan. Namun, induknya enggan meninggalkan 
anak-anaknya dan tetap menemani mereka.

Apakah kalian heran menyaksikan kasih sayang induk burung itu terhadap 
anak-anaknya? tanya Rasulullah saw. kepada para sahabat yang ada waktu itu.

Benar, ya Rasulullah, jawab para sahabat.

Ketahuilah, kata Rasulullah saw. 
Demi Dzat yang mengutusku dengan kebenaran, sesungguhnya Allah lebih penyayang 
terhadap hamba-hamba-Nya
melebihi induk burung itu kepada anak-anaknya.

Kembalikanlah burung-burung itu ke tempat di mana engkau menemukannya, bersama 
dengan induknya, perintah Rasulullah. Lelaki yang menemukan burung itupun 
segera mengembalikan burung-burung itu ke tempat semula.

Begitulah Akhlak terhadap hewan yang diajarkan Rasulullah saw. Bahkan, membunuh 
hewan tanpa alasan yang hak, Rasulullah menggolongkan suatu kezhaliman. Kabar 
ini datang dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Rasulullah saw. bersabda, 
Barangsiapa yang membunuh seekor burung tanpa hak, niscaya Allah akan 
menanyakannya pada hari Kiamat.

Seseorang bertanya, 
Ya Rasulullah, apakah hak burung tersebut?

Beliau menjawab, 
Menyembelihnya, dan tidak mengambil lehernya lalu mematahkannya. (HR. Ahmad, 
hadits nomor 6264)

Jika kepada hewan saja kita memenuhi hak-haknya, apalagi kepada
manusia. Adakah hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan?

(*)
Jika kepada hewan saja kita memenuhi hak-haknya, apalagi kepada manusia. Adakah 
hak-hak orang lain yang belum kita tunaikan? Bagaimana jika yang mengadu adalah 
seorang pekerja yang gajinya tidak dibayar sehingga tidak bisa membeli makanan 
untuk keluarganya, sementara tenaganya sudah habis dipakai oleh orang yang 
mempekerjakannya? Pasti Rasulullah saw. lebih murka lagi.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] haiku..haiku..apakabar haiku?

2010-03-08 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma

haiku..haiku..apakabar haiku?

Rumput ilalang
Langkah derap bermimpi
Kuasa langgeng

Di bawah atap
Wakil rakyat terbius
Bulan menangis

Nista hidup peguasa
Sungai mengering
Sampah menggunung

Celaka kematian
Polisi aksi
Siap melacur

Burung pelatuk
Mengetuk pohon
Menggema menggelegar

Bunga mentari
Di dalam derap
Buruh migran menggugat

MiRa - Amsterdam, 8 Maret 2010

Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Makna Muhasabah

2010-03-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Makna Muhasabah

By: agussyafii

Dituturkan oleh Syaddad bin Aus bahwasanya Nabi Muhammad bersabda, 'Orang yang 
cerdas adalah orang yang selalu mengendalikan hawa nafsunya dan berbuat 
kebaikan untuk kehidupan setelah kematian.' (HR at-Tirmidzi).

Pengertian “orang yang mengendalikan hawa nafsunya” (mân dâna nafsahû) dalam 
hadis di atas adalah orang yang mampu menghisab atau mengevaluasi dirinya di 
dunia sebelum dirinya dihisab pada Hari Kiamat. Terkait dengan hadis ini, Umar 
bin al-Khaththab ra. pernah berkata, “Hisablah diri kalian sebelum kalian 
dihisab oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kelak. Bersiaplah menghadapi Hari 
Perhitungan yang amat dahsyat. Sesungguhnya hisab pada Hari Kiamat akan terasa 
ringan bagi orang yang selalu menghisab diri ketika di dunia.” (Lihat: 
Al-Mubarakfuri, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jamî’ at-Tirmidzi).

Muhâsabah bermakna evaluasi diri sebagai salah satu pesan Nabi, sangatlah 
penting dilakukan oleh setiap Muslim. Dengan sering melakukan muhâsabah, ia 
akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ia lakukan. 
Dengan begitu kita senantiasa memperbaiki kualitas hidup kita. Kualitas hidup 
kita semakin lebih baik dan akhlak kita makin terpuji—kita semakin ikhlas, 
semakin rendah hati dan semakin taqarrub kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 
Itulah makna Muhasabah.

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii, 
http://www.facebook.com/agussyafii atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://agussyafii.blogspot.com, http://www.twitter.com/agussyafiiatau sms di 
087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Makanya saya bilang juga masih jahiliyah
Pikirannya masih picik dengan ego pribadi, gue, organisasi, suku Bugis...
Padahal katanya yang dibela itu rakyat, bangsa, negara B**!

reaktif, melawan itu cuman alasan untuk mengumbar nafsu terpendam yang 
tidak terkontrol
didukung oleh komponen masyarakat yang MEMANFAATKAN air keruh, makanya 
bela-bela nggak karuan spt ini.,
padahal kembali, di saat seperti ini lah seharusnya komponen masyarakat itulah 
yang BISA MEMBERI PANDUAN bagaimana berakhlak yang baik kepada mahasiswa 
termasuk polisi, bukan cuman sekedar pinter menjudge orang lain kafir, 
sesat, salah.
si oknum polisi juga kalo ditanya PASTI punya alasan yang sama, reaktif, 
penghinaan dll.

Masih mending walikota dan rektor-rektor itu yang bisa melihat relatif secara 
lebih utuh, 
dan bukan sekedar bela-bela, entah dgn alasan apa


  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 3:24 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah



  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Monday, March 08, 2010 07:54
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  It takes two to tanggo...

  Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah, 
  apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang 
siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga...

  tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah...
  memblokir jalan, sweeping, 
  merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2 
pemerintah.
  ###
  HMNA:
  Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah 
lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras, 
lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara 
(polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut oleh 
tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan gerolmobolannya. 
Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan anarkis mahasiswa 
tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan DIMAAFKAN, karena bersifat 
reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus 88 dan gerombolannya yang 
anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta 
TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 
88 dan gerombolannya jangan menabur angin, sebab akibatnya niscaya menuai 
badai..

  Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi. 
Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya 
dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak 
buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara 
struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya 
semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan 
terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di 
Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja.

  Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja. 
Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal demo. 
Jangan mengusik harimau yang sedang tidur.
  # 
.

  apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu ulama 
maupun politisi,
  orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak anarkis,
  malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya.

  Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi 
supaya SBY diganti,
  makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar...
  padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH 
PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah membawa-bawa 
masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan.

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  - Original Message - 
  From: kmj...@indosat.net.id
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

  Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian 
  massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan 
  mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar 
  berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
  Apapun penyebabnya,
  
  HMNA:
  Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai 
represip. 

Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah

2010-03-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
hehehehehehe... iya...
dendam Al-Qoidah kali ya? 
^_^

  - Original Message - 
  From: Ari Condro 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 3:52 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah



  kayaknya yg disasar sama abad teh, densus 88 nya ya ... ^^

  On 3/8/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id wrote:
   - Original Message -
   From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Monday, March 08, 2010 07:54
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
  
   It takes two to tanggo...
  
   Polisi bisa saja mmg bertindak represif, dan itu bisa saja salah,
   apalagi jika kita bicara oknum polisi (baru 2 tahun selesai pendidikan) yang
   siangnya katanya kena pukul mahasiswa juga...
  
   tapi mahasiswa makasar mmg terkenal anarkis juga, masih barbar, jahiliyah...
   memblokir jalan, sweeping,
   merusak jalan2, pagar, pot-pot, fasilitas umum, mobil pemerintah, kantor2
   pemerintah.
   ###
   HMNA:
   Markas HMI diobrak-abrik anggota Densus 88 dan gerombolannya. Itu adalah
   lambang organisasi, dan itu PENGHINAAN terhadap HMI. Keras dilawan keras,
   lambang organisasi DIHINA dilawan juga dengan PENGHINAAN atas lambang negara
   (polisi dan mobil pemerintah dll). Jadi tindakan anarkis HMI itu disulut
   oleh tindakan anarkis terlebih dahulu oleh anggota Densus 88 dan
   gerolmobolannya. Anggota Densus 88 dan gerombolannya jual HMI beli. Tindakan
   anarkis mahasiswa tidak dapat dibenarkan, tetapi bisa DIFAHAMI dan
   DIMAAFKAN, karena bersifat reaktif. Tetapi tindakan anarkis anggota Densus
   88 dan gerombolannya yang anarkis menyusul bentrokan TIDAK bisa dibenarkan
   dan TIDAK bisa DIFAHAMI serta TIDAK bisa DIMAAFKAN, karena bersifat
   pro-aktif.. Pada pokoknya anggota Densus 88 dan gerombolannya jangan menabur
   angin, sebab akibatnya niscaya menuai badai..
  
   Hari ini Senin 8 Maret HMI demo besar-besaran melantunkan dua aspirasi.
   Pertama skandal Bank Century yang 2 orang pelakunya dibela SBY supaya
   dituntaskan, kedua pucuk pimpinan Polri yang bertanggung jawab mengenai anak
   buahnya yang anarkis menyulut perlawanan HMI supaya ditindaki secara
   struktural. Mulanya mereka berorasi di kampus masing-masing. Dan selanjutnya
   semuanya berukumpul di satu titik di Fly-over, selanjutnya ke DPRD. Dan
   terakhir di Mapolwiltabes. Postingan ini ditulis sementara mereka di
   Mapolwiltabes. Lalu lintas lancar-lancar saja.
  
   Fakta menyatakan, karena polisi tidak repressip demo aman-aman saja.
   Pelajaran yang baik, jangan melepas anggota Densus 88 bertugas dalam hal
   demo. Jangan mengusik harimau yang sedang tidur.
   
#
   .
  
   apalagi tidak ada filter dari tokoh-tokoh yang lebih senior, apakah itu
   ulama maupun politisi,
   orang-orang yang seharusnya menganjurkan hal-hal yang baik dan tidak
   anarkis,
   malah cenderung MEMANFAATKAN mahasiswa untuk kepentingannya.
  
   Sekrang yang anti SBY mmg cenderung membiarkan kejadian agar terekskalasi
   supaya SBY diganti,
   makanya demo mahasiswa malah didorong agar tambah barbar...
   padahal sebetulnya soal Century itu persoalan yang tinggal didorong OLEH
   PARTAI dan organ-organ terkait untuk menyelesaikannya, bukan malah
   membawa-bawa masyarakat untuk ikut-ikutan turun ke jalan.
  
  
  
   - Original Message -
   From: H. M. Nur Abdurahman
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Sunday, March 07, 2010 4:58 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
  
  
  
  
   - Original Message -
   From: kmj...@indosat.net.id
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Sent: Saturday, March 06, 2010 11:51
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Wisma HMI dan Kantor Polsek Rusak Parah
  
   Berita tv tentang makassar selalu soal demo mahasiswa, soal perkelahian
   massal antar mahasiswa, dan sejenisnya. Komentar anak saya, kapan
   mahasiswa Makassar belajar? Komentar tetangga saya, kalau mau belajar
   berdemo dengan kekerasan, pergi ke Makassar.
   Apapun penyebabnya,
   
   HMNA:
   Pada umumnya dalam hal demo, mahasiswa mulai melawan jika polisi mulai
   represip. Dalam kasus ini sebelum Markas HMI diobrak-abrik dan mahasiswa
   yang ada di dalamnya dipukuli oleh anggota Densus 88 dan gerombolannya dari
   anggota Polwiltabes Makassar, BELUMLAH terjadi kekerasan. Pada pokoknya
   dalam kasus ini lagi-lagi polisi yang mulai, dan dalam hal ini polisi
   bertindak di luar batas arogansi yang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
   Harap maklum, bahwa mengobrak-abrik Markas dan memukuli Ketuanya itu adalah
   lambang PENGHINAAN organisasi, sehingga terjadi reaksi keras dari mahasiswa
   di kota-kota lain di 

[wanita-muslimah] Tahajud menjernihkan Hati

2010-03-08 Terurut Topik muhamad agus syafii
Tahajud menjernihkan Hati

By: agussyafii

Sholat merupakan tiang agama. Sholat sunah yang utama adalah sholat tahajud 
(HR. Muslim).  Agar melaksanakan sholat tahajud dengan konsisten kita selalu 
berhadapan dengan dingin air dan malasnya bangun dari tempat tidur. Itulah 
sebabnya sholat tahajud lebih utama daripada sholat sunah lainnya.

Sholat ditengah malam hari lebih membawa suasana kekhusyukan, kehusyukan dalam 
sholat muncul pada batin yang juga mencerminkan pada hatinya. Hati yang jernih 
maka memancar pada perilaku kehidupan sehari-hari yang penuh cinta dan kasih 
sayang serta memiliki kepekaan terhadap penderitaan pada diri orang lain. Namun 
bila hati sibuk memperturutkan pada hawa nafsunya maka hatinya menjadi hitam 
legam, mudah marah, tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang serta tidak 
peduli kepada penderitaan orang lain.

Keadaan jiwa yang tenang, tunduk dan rendah hati merupakan pengaruh dari 
kehusyukan dalam tahajud maka penglihatan, pendengaran, kepala dan wajah serta 
semua anggota tubuh akan lebih tunduk kepada Ilahi Robbi. Sebagaimana Nabi 
Muhammad pernah berdoa dalam rukuknya,

' Telinga, mata, sumsum dan tulangku semua tunduk kepadaMu.' (HR. Muslim dan 
ABu dawud).

Itulah salahsatu manfaat dari sholat tahajud yaitu menjernihkan hati kita 
sehingga menyegarkan tubuh dan pikiran kita menjadi lebih bersemangat untuk 
beraktifitas dipagi hari.

Sholat tahajud..Yuk!

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii, 
http://www.facebook.com/agussyafii atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431




  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. 
(HR Bukhari dan Baihaqi).

Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)

Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti 
itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh 
Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.

Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 
- Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 
- Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.

Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 

Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini masih salah urus.





  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



  Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
  Anas ra bercerita;  Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke 
Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan 
mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg 
sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. 
Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda.

  Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan 
untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd 
Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. 
Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya 
memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur 
ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan.

  Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, 
bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154]

  ***
  Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan 
susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika 
sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram.

  [Non-text portions of this message have been removed]



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] The struggle of being a woman journalist in Saudi Arabia

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://arabnews.com/saudiarabia/article27224.ece

The struggle of being a woman journalist in Saudi Arabia
 
UPHILL BATTLE: A Saudi journalist observes a drill at a military base in Riyadh 
in this file photo. (AFP)

By FATIMA SIDIYA | ARAB NEWS 

Published: Mar 8, 2010 00:36 Updated: Mar 8, 2010 00:54 

JEDDAH: The difficulties women journalists face in reporting an event in Saudi 
Arabia illustrates the wider difficulties experienced by women in the Kingdom. 
It starts with the press release. They arrive in abundance announcing outside 
events, seminars or conferences. 



But the press release does not mention that women should not attend them. Many 
women journalists have been stopped at the entrance or told to leave and get 
what they need by phone or email.

Manal Humaidan, a reporter at Al-Sharq Al-Awsat newspaper, said she was once 
assigned to an education event before the organizer told her only men were 
allowed.

Humaidan said she tried to explain that her newspaper had sent a reporter 
without taking gender into account.

He was not cooperative so I spoke to my boss who called him and criticized his 
attitude. The organizer called me back apologizing and was willing to 
cooperate. He had to hear a voice of a man to know I was serious and there to 
work.

Humaidan who has experienced similar incidents before, said that the support 
that women reporters receive from their employers is essential in terms of 
their productivity.

Humaidan said these incidents happen because of a general stereotype that women 
journalists do not cover events that are not clearly attached to female 
concerns.

We face other problems that are common between reporters of both genders, 
which is a lack of cooperation and transparency. There is still that fear of 
the media.

Humaidan said another potential problem is transport.

I call up a driver to drop me at events that are prescheduled. But for events 
that pop up at the last minute, I am often too late for them because I am still 
waiting for a driver.

It is not only fieldwork that presents challenges, says fellow journalist 
Omaima Sanad. Sanad could not get a comment from a sheikh for a story she was 
working on.

When he heard my voice he was not willing to speak. Plus he started preaching 
because I am working as a journalist.

She said a lack of cooperation from women was among the problems she faced.

Female officials give us a hard time. They are not always available, and if 
they speak they will not tell you anything that is meaningful or useful for the 
story.

Sanad believes that it is actually not women who are restricted if they are 
segregated from men at events. Men are the ones who are restricted in one 
section. We always insist to go and meet contacts and exchange business cards 
in the men's section. So basically it is men who are prevented from going to 
the women's section, she said.

Women reporters from Arab News experienced considerable difficulties at two 
recent events. One reporter arrived at a press event only to be told by 
security guards that the women's event had moved to another location, which 
required a 45-minute trip across town.

However, on arrival the guards told Arab News that women were not allowed in. 
After an exhausting but frank discussion, the guards finally accepted that the 
reporter was there legitimately and was let in. So far so good. However, 
another security guard refused to let her into the main hall where the event 
was taking place. She was asked to go to the women's entrance where another 
guard refused to let her in.

The reporter pointed out that there were already women participating in the 
event before the guards finally relented.

A couple of days later at another event, two Arab News reporters were allowed 
into the women's section but were not allowed to meet officials or interview 
them on site.

No provision had been made for women, only for men, they were told.  So the 
reporters had to go outside onto the street to facilitate interviews with 
officials.

There is of course an easy way out. Women journalists could just stay in the 
office and rewrite press releases.  Perhaps that is what the public relations 
people want.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Women, their rights, and nothing less

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://www.dailytimes.com.pk/default.asp?page=2010\03\08\story_8-3-2010_pg3_1

Monday, March 08, 2010

Editorial: Women, their rights, and nothing less



March 8 is celebrated as the International Women's Day worldwide. This day 
holds special significance as it highlights the plight of women all over the 
world. Women may have come a long way from when they initially started the 
women's movement in the early 1900s but even today their plight is far from 
over. Though many developed nations have accorded equal status to women as that 
of men, most of the developing countries lag far behind in this arena. Pakistan 
is a glaring example of how women are still struggling to get accepted as human 
beings and not just mere chattel. The true republic - men, their rights and 
nothing more; women, their rights and nothing less, was the motto of renowned 
women's rights activist Susan B Anthony's weekly journal, The Revolution, in 
the 19th century. These words still hold true for many societies in the 21st 
century, particularly Pakistani society.

Pakistan got its independence in 1947. Sixty-three years down the line and our 
women are still not free from misogynist chains. It is no secret that ours is a 
patriarchal society. Customs worse than those practiced in the Stone Age are 
still a norm in Pakistan. Karo kari (honour killings), vinni and swara 
(exchange of women, especially young girls, to settle feuds), Quran marriages, 
female foeticide, gang rapes, child marriage, female slavery are but the tip of 
an iceberg of the barbaric traditions prevalent in our country. The laws in 
this 'land of the pure' do not give sufficient protection to women. Such is the 
sorry state of affairs that the police refuse to lodge FIRs in cases of 
domestic violence; a rape victim suffers silently just so that she is not 
outlawed by society; a divorcee is looked down upon and treated as 'fair game' 
by all and sundry of the male species; a widow's remarriage is a taboo subject, 
among other things. Women's rights activists have been advocating and lobbying 
to eliminate social practices that perpetuate violence against women and have 
brought them up as issues of national debate. They have succeeded in getting 
some sections of Ziaul Haq's anti-women laws in the Hudood Ordinances repealed 
but there is a long way to go before Zia's legacy can be reversed. The 
so-called guardians of Islam have been at the forefront of subjugating women's 
rights. They refuse to allow girls to study or work. These mullahs have 
themselves forgotten the true message of Islam, which was to liberate women and 
give them inheritance rights and equality.

Women in Pakistan have long fought for the inclusion of their rights in all 
facets of society. Years of struggle by the Pakistani women have borne some 
fruit in the shape of high representation of women in parliament, Women's 
Protection Act, Protection Against Harassment at Workplace Act and other laws 
protecting the rights of women. But these are just preliminary measures. We 
need to hit at the root of the problem and demolish the structures that give 
rise to gender discrimination. In addition to spreading education and creating 
awareness, the government should introduce practical and effective laws to 
abolish the base on which discrimination thrives. It is heartening to see more 
and more Pakistani women getting education and working. This will go a long way 
in changing the patriarchal mindset. On this day, the appropriate would be: 
Women of the world unite; you have nothing to lose but your chains! *

Second Editorial: Balochistan's forgotten children

The images projected on television screens nationwide, communicating the agony 
of diseased children from the Dhadar area of Balochistan, have touched a nerve 
with just about everyone. Disfigured beyond belief, many questions have risen 
as to how this horrifying illness has taken root in the first place and how, 
only now, we have taken notice. Picking up on this story sometime back, the 
media has once again proved to be the only mechanism that makes concerned 
authorities get up and actually do their job. Now that broadcasting networks 
are replaying the story, specific measures have been taken to chalk out a 
contingency plan. Only when the media steps in and the whole country becomes 
aware and, consequently, questions the government's responsibility; is it only 
then that steps will be taken? 

Two teams of doctors have been sent to the district to assess the nature of the 
disease, and they have been - more or less - struck dumbfounded. Considering 
the limited research involved in diagnostic medicine in the country, it is not 
surprising that the doctors have announced a broadly sweeping interpretation. 
Alleged to be a rare type of photosensitivity disorder, initial blood samples 
have been sent to a UK laboratory for further analysis. Our local doctors have 
also speculated that the ailment is spread indiscriminately due 

Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. 
(HR Bukhari dan Baihaqi).

Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)
##
HMNA:
Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai 
hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan 
susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus 
adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 

Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.
###

Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti 
itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh 
Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.

Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 
- Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 
- Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.

Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 

Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini masih salah urus.





  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



  Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
  Anas ra bercerita;  Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke 
Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan 
mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg 
sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. 
Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda.

  Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan 
untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd 
Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. 
Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya 
memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur 
ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan.

  Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, 
bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154]

  ***
  Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan 
susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika 
sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Muslim Women in US Protest Segregation in Mosque

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://www.thejakartaglobe.com/home/muslim-women-in-us-protest-segregation-in-mosque/362607

March 08, 2010 

Muslim Women in US Protest Segregation in Mosque

Washington. A group of Muslim women risked arrest on Sunday as they sought to 
pray in the main area of the Islamic Center of Washington - an area ordinarily 
reserved exclusively for men. 

Wooden barriers have to be taken down and women have to be allowed to join, to 
pray behind the men in the main praying area. That's our request, said Fatima 
Thompson, an American Muslim who converted to the faith 18 years ago. 

We are against gender segregation, against the fact that women are put aside 
or in a totally different room at the mosque, added Thompson, who led the 
group of female protestors, all self-identified progressive Muslims. 

The Sunday protest was the second time women have sought to share the main 
prayer area at the mosque in Washington DC, after a group of 20 women first 
tried in February. 

The general issue we are pushing is gender segregation and the ramifications 
it fosters. It's not healthy, and not reflective of our society here. It's very 
reflective of very restrictive, ultra orthodox societies, Thompson added. 

Their hair covered with head scarves, the group of six women entered the 
mosque's prayer area via the main door usually reserved for men and walked 
through to the room where around 20 men had already arrived. 

Women and children ordinarily enter the Washington mosque, located in the 
city's embassy district, through a small door hidden behind a screen. 

If you are black in this country they can't tell you to sit in a corner but if 
you are a woman they can, said Asra Nomani, a Muslim feminist who has 
participated in similar protests elsewhere in the United States. 

The imam presiding over the prayer interrupted proceedings to announce by 
microphone: We are going to wait, because some people came to disturb the 
prayer, until the police come and take care of this issue. 

Within minutes, three police officers arrived and told the women to leave or 
face arrest. 

In Indonesia where I'm from, it's not the way we pray, said one woman, who 
declined to give her name, of the segregated prayer setup. 

I want to make them think about it and make some change, she added. 

We may not get to see that in our lifetime but we do that for our daughters, 
said Jannah Hannah, who converted to Islam 25 years ago and said she would 
continue to fight for shared prayer space. 

The group of women agreed to leave the mosque, but performed their prayers on 
the street outside, facing the metal gates of the building as police looked on. 

 

Agence France-Presse


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - PERJUANGAN WANITA INTERNASIONAL Untuk Emansipasi Masih Belum Selesai !!

2010-03-08 Terurut Topik isa
*Kolom IBRAHIM ISA*

*Senin, 08 Maret 2010*

*-*


*PERJUANGAN WANITA INTERNASIONAL Untuk Emansipasi Masih Belum Selesai !!*


*Dalam Rangka Seratus Tahun International Women's Day*


Peringatan Seabad Hari Wanita Internasional, International Women's Day 
(IWD), tujuan terutamanya ialah agar kaum wanita khususnya dan 
masyarakat umumnya, jangan sampai lupa, bahwa hak-sama wanita dengan 
kaum priya yang diperjuangkan oleh wanita sedunia sejak seabad yang 
lalu, realisasinnya masih jauh dari tuntuan. Di banyak negeri 
mancanegara, termasuk dinegeri-negeri yang maju dan memproklamasikan 
diri sebagai pembela HAM, termasuk hak-sama kaum wanita dengan kaum 
priya, seperti di Amerika Serikat dan negeri-negeri Barat lainnya, 
hak-sama kaum wanita dengan kaum priya masih jauh dari terpenuhi.


* * *


Dimana kedudukan, tempat kaum wanita Indonesia dalam keluarga, 
masyarakat dan negara, menurut pandangan bangsa kita umumnya? Mengenai 
hal tsb pasti ada berbagai pandangan, jawaban dan tanggapan. Ambil satu 
contoh. Mengenai UU Pornografi. Jelas ada dua pendapat yang saling 
bertolak belakang. Satu pandangan menjadikan kaum wanita sebagai obyek 
yang menjadi 'masalah'. Satu pendangan linnya melihatnya dari ketidak 
setaraan hukum terhadap hak-sama antara wanita dan priya. Kita masih 
ingat, bagaimana perlawanan sementara tokoh golongan yang 
me(nyalah)gunakan agama untuk menjegal Megawati Sukarnoputri menjadi 
perempuan pertama yang menjabat kepala negara dan pemerintahan. Kita 
kesampingan dulu 'masalah' itu untuk kali ini.


Agak lain dengan tema utama memperingati IWD – International Women's 
Day, yaitu mengedepankan masalah perjuangan kaum wanita utuk hak-sama 
dengan kaum priya dalam rangka pelaksanaan HAM, kali ini ingin 
dikemukakan bagaimana pandangan tokoh pejuang kemerdekaan yang 
memberikan seluruh jiwa raganya untuk 'nation-building', BUNG KARNO.


Sejarah bangsa ini mencatat, mendokumentasi nama Bung Karno terkait erat 
dengan buku berjudul – “SARINAH”. Buku Bung Karno itu berisi kuliah 
beliau mengenai kedudukan wanita Indonesia dalam perjuangan kemerdekaan 
Republik Indonesia. “Sarinah-lah yang mengajarkan Sukarno untuk cinta 
kepada rakyat, sehingga rakyat pun akan mencintainya. . . . . .Sarinah 
adalah perempuan desa yang mengajari Sukarno mengenal cinta-kasih. 
Sarinah mengajari Sukarno untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat 
jelata. Ajaran-ajaran itu bergulir setiap pagi, bersamaan Sarinah 
memasak di gubuk kecil yang berfungsi sebagai dapur, di dekat rumah. 
Sukarno selalu duduk di samping Sarinah. Pada saat-saat seperti itulah 
Sarinah berpidato, Karno, pertama engkau harus mencintai ibumu. 
Kemudian, kamu harus mencintai rakyat jelata. Engkau harus mencintai 
manusia umumnya. (Goenadi, 17/7-2009).


Pada saat memperingati “SEABAD 08 MARET”, Hari (perjuangan ) Wanita 
Sedunia untuk sama-hak, ada baiknya mengingat kembali perhatian Bung 
Karno terhadap kedudukan wanita dalam perjuangan kemerdekaan Republik 
Indonesia. Ada baiknya membaca (kembali) buku beliau: * “Sarinah, 
Kewadjiban Wanita Dalam Perdjoangan Republik Indonesia”*


*Siapakah Sarinah? Kalau dilihat di buku “Bung Karno, Penyambung Lidah 
Rakyat Indonesia”, BK menceritakan tentang Sarinah berikut kutipannya:*


*” Sarinah adalah bagian dari rumah-tangga kami. Tidak kawin. Bagi kami 
dia seorang anggota keluarga kami. Dia tidur dengan kami, tinggal dengan 
kami, memakan apa yang kami makan, akan tetapi ia tidak mendapat gaji 
sepeser pun. Dialah yang mengajarku untuk mengenal cinta-kasih. Aku 
tidak menyinggung pengertian jasmaniahnya bila aku menyebut itu. Sarinah 
mengajarku untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat jelata. Selagi 
ia memasak di gubuk kecil dekat rumah, aku duduk di sampingnya dan 
kemudian ia berpidato, ” Karno, pertama engkau harus mencintai ibumu. 
Akan tetapi kemudian kau harus mencintai pula rakyat jelata. Engkau 
harus mencintai manusia umumnya.” Sarinah adalah nama yang biasa. Akan 
tetapi Sarinah yang ini bukanlah wanita yang biasa. Ia adalah satu 
kekuasaan yang paling besar dalam hidupku. “ (Roso Daras). Dsini Bung 
Karno mengangkat Sarinah, seorang wanita yang mengasuhnya sejak kecil, 
sebagai seorang wanita yang memberikan pendidikan moral bangsa kepadanya.*


*“Saya namakan (buku tsb) Sarinah, sebagai tanda terima kasih. Ketika 
masih kanak-kanak, pengasuh saya bernama Sarinah. Ia mbok saya. Ia 
membantu Ibu saya, dan dari dia saya telah menerima rasa cinta dan rasa 
kasih. Dari dia saya menerima pelajaran untuk mencintai orang kecil. Dia 
sendiri orang kecil, tetapi budinya besar. Semoga Tuhan membalas 
kebaikannya.” (Roso Daras).*


*Dari uraian kecil diatas bisa disaksikan bagaimana sikap dan pandangan 
Bung Karno mengenai kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat. 
Sebagai sumber rasa cinta. Cinta kepada orangtua dan cinta kepada rakyat 
dan bangsa. *


*Memperingati Hari 8 Maret seperti ini juga merupakan salah satu cara 
mengenangkan HARI WANITA 

[wanita-muslimah] Sunnis with Shiites with Secularists

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=20133


Sunnis with Shiites with Secularists

07/03/2010 
By Abdul Rahman Al-Rashid



 

Who would have expected to see the head of a Sunni tribe like Ghazi al-Jarba 
become an ally in a political electoral alliance with the Shiite Islamic 
Supreme Council of Iraq? Or at the same time to see al-Jarba's cousin, Nawaf 
al-Jarba, join a different coalition, this one being led by Jawad al-Bolani? Or 
to see a secularist affiliated to Iran such as Ahmed Chalabi with a Sunni from 
the Al-Anbar Awakening movement like Hamid al-Hayess, [together] in Ammar 
al-Hakim's [National Iraqi] Alliance? Or to see a liberal Shiite like Iyad 
Allawi leading a team of Sunnis such as Tariq al-Hashimi and Osama al-Nujaifi? 
Even the current Prime Minister, whose opponents have branded as being 
sectarian, went to the elections today at the head of a heavyweight list of 
Sunnis and secularist Shiites, and his electoral list includes such figures as 
Sunni Islamist Sheikh Ali al-Hatim of the al-Anbar Awakening movement, Shiite 
Kurd Taher al-Feili, and Shiite secularist Mahdi al-Hafez. 

These examples clearly show the nature of the political development that has 
taken place in the political arena in Iraq, and the picture today is very 
different from that prior to the 2005 elections. During that time, sectarian 
and racial extremism were dominating the scene in a way that led to pessimism 
and fears for the future. The Sunnis were enclosed upon themselves in the Sunni 
Iraqi Accordance Front, while the religious Shiite parties were also joined 
together in one alliance; today such fronts and alliances have disintegrated. 
This development is natural, healthy, and necessary, and [will continue] if 
there is no military intervention, [electoral] disruption or large-scale vote 
tampering. The voters have discovered that religious leadership is not 
necessary for successful administration or political integrity, while in turn 
the candidates have discovered that sectarianism is not a permanent game and 
that both the Sunni and Shiite voters want electricity, clean water, and jobs. 

This is how - in the end - everybody has discovered that it is national 
interest that unites the voters. This is how democracy is useful to a 
multi-ethnic and multi-sect nation like Iraq. Interests, not sects, is what 
unites the citizens, and their needs, local services, improving their lives and 
providing them with security, is something that is more important than any 
historical or religious feuding. We do not want to say, even now, that the 
Iraqi citizens have reached political maturity, until after we see evidence of 
this, especially as these are only the second elections. However we can note 
that the Iraqi citizens' second electoral experience is today taking place with 
distinction with regards to the electoral lists and coalitions and the language 
of the political discourse. This is development that the Iraqis deserve to be 
congratulated on. 

There are no reasons for concern today with regards to who wins or loses the 
elections, for all the different coalitions and parties, with their names and 
programs, deserve to take the leadership position that is being [electorally] 
contested today. If there is any reason to fear, it is from the regional 
conflicts that are being played out in Iraq, particularly after the electoral 
results are revealed. Whether al-Maliki remains Prime Minister for another four 
years or whether Allawi or al-Jaafari or another comes to power, the country's 
foreign relations will remain hostage to a variety of circumstances. I hope 
that the countries in the region accept the fact that Iraq is on its way to 
complete independence and that the Iraqis have politically matured, and that it 
is in everyone's interests to deal with Iraq accordingly, rather than treating 
the country as a banana republic that can be threatened by terrorism or 
blackmailed by religious incitement or financial rewards. 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Sunnis with Shiites with Secularists

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=2id=20133


Sunnis with Shiites with Secularists

07/03/2010 
By Abdul Rahman Al-Rashid




Who would have expected to see the head of a Sunni tribe like Ghazi al-Jarba 
become an ally in a political electoral alliance with the Shiite Islamic 
Supreme Council of Iraq? Or at the same time to see al-Jarba's cousin, Nawaf 
al-Jarba, join a different coalition, this one being led by Jawad al-Bolani? Or 
to see a secularist affiliated to Iran such as Ahmed Chalabi with a Sunni from 
the Al-Anbar Awakening movement like Hamid al-Hayess, [together] in Ammar 
al-Hakim's [National Iraqi] Alliance? Or to see a liberal Shiite like Iyad 
Allawi leading a team of Sunnis such as Tariq al-Hashimi and Osama al-Nujaifi? 
Even the current Prime Minister, whose opponents have branded as being 
sectarian, went to the elections today at the head of a heavyweight list of 
Sunnis and secularist Shiites, and his electoral list includes such figures as 
Sunni Islamist Sheikh Ali al-Hatim of the al-Anbar Awakening movement, Shiite 
Kurd Taher al-Feili, and Shiite secularist Mahdi al-Hafez. 

These examples clearly show the nature of the political development that has 
taken place in the political arena in Iraq, and the picture today is very 
different from that prior to the 2005 elections. During that time, sectarian 
and racial extremism were dominating the scene in a way that led to pessimism 
and fears for the future. The Sunnis were enclosed upon themselves in the Sunni 
Iraqi Accordance Front, while the religious Shiite parties were also joined 
together in one alliance; today such fronts and alliances have disintegrated. 
This development is natural, healthy, and necessary, and [will continue] if 
there is no military intervention, [electoral] disruption or large-scale vote 
tampering. The voters have discovered that religious leadership is not 
necessary for successful administration or political integrity, while in turn 
the candidates have discovered that sectarianism is not a permanent game and 
that both the Sunni and Shiite voters want electricity, clean water, and jobs. 

This is how - in the end - everybody has discovered that it is national 
interest that unites the voters. This is how democracy is useful to a 
multi-ethnic and multi-sect nation like Iraq. Interests, not sects, is what 
unites the citizens, and their needs, local services, improving their lives and 
providing them with security, is something that is more important than any 
historical or religious feuding. We do not want to say, even now, that the 
Iraqi citizens have reached political maturity, until after we see evidence of 
this, especially as these are only the second elections. However we can note 
that the Iraqi citizens' second electoral experience is today taking place with 
distinction with regards to the electoral lists and coalitions and the language 
of the political discourse. This is development that the Iraqis deserve to be 
congratulated on. 

There are no reasons for concern today with regards to who wins or loses the 
elections, for all the different coalitions and parties, with their names and 
programs, deserve to take the leadership position that is being [electorally] 
contested today. If there is any reason to fear, it is from the regional 
conflicts that are being played out in Iraq, particularly after the electoral 
results are revealed. Whether al-Maliki remains Prime Minister for another four 
years or whether Allawi or al-Jaafari or another comes to power, the country's 
foreign relations will remain hostage to a variety of circumstances. I hope 
that the countries in the region accept the fact that Iraq is on its way to 
complete independence and that the Iraqis have politically matured, and that it 
is in everyone's interests to deal with Iraq accordingly, rather than treating 
the country as a banana republic that can be threatened by terrorism or 
blackmailed by religious incitement or financial rewards. 




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
Saya sudah dapatkan namanya !
Langkah mantan Kapolda Sulselbar Irjen Polisi Sisno Adiwinoto yang 
mengedapankan KUHP ketimbang UU No 40/1999 tentang Pers adalah sebuah tindakan 
yang keliru. Makanya dia kalah dalam Pengadilan. Ancaman pidana KUHP terhadap 
mantan kontributor Metro TV, Upi Asmardhana oleh mantan Kapolda Sulselbar, 
kasusnya divonis bebas oleh PN Makasar pada 15 September 2009.

HMNA



- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang diharamkan. 
(HR Bukhari dan Baihaqi).

Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)
##
HMNA:
Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: Pakai 
hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur dengan 
susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum khusus 
adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 

Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.
###

Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti 
itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh 
Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.

Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 
- Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 
- Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.

Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 

Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini masih salah urus.





  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



  Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
  Anas ra bercerita;  Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke 
Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan 
mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg 
sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. 
Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda.

  Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan 
untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd 
Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. 
Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya 
memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur 
ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan.

  Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, 
bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih Bukhari, Jilid 1, hadis 154]

  ***
  Kencing unta sebagai obat, sudah menjadi suatu hukum, yaitu minum kencing dan 
susu unta yg sedang menyusui utk dibuat obat ketika sakit-sakitan. Namun, jika 
sudah sehat kembali, minum air kencing itu, maka hukumnya haram.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...

Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.

Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?

Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
menjadi kabur?

Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini.
Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak 
sedang buat UU.
Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun 
kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi 
menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena 
Rasulullah itu PASTI KONSISTEN.



  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

  Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
  Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang 
diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi).

  Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)
  
##
  HMNA:
  Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: 
Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur 
dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum 
khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 

  Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.
  
###

  Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana 
seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan 
oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.

  Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 
  - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 
  - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.

  Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 

  Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini masih salah urus.

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

  Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
  Anas ra bercerita;  Beberapa org dari 'Ukl atau dari 'Urainah datang ke 
Madinah, sedangkan hawa kota Madinah tidak sesuai dgn mereka (yg menyebabkan 
mereka selalu sakit-sakit). Maka Nabi menyuruh mereka mencari unta betina yg 
sedang menyusui, dan menyuruh pula mereka minum air kencing dan susu unta itu. 
Mereka pergi dan melakukan seperti apa yg dianjurkan oleh baginda.

  Setelah sehat kembali, mereka telah membunuh tuan gembala unta itu, dan 
untanya mereka bawa (curi). Berita kejadian (kelakuan )mereka itu sampai kpd 
Nabi pada pagi hari. Lalu Nabi memerintahkan supaya mengikuti jejak mereka. 
Kira-kira tengah hari mereka dapat ditangkap. Maka Nabi memerintahkan supaya 
memotong tangan dan kaki mereka, dan mata mereka ditusuk, kemudian dijemur 
ditempat panas, dan apabila mereka meminta minum jangan diberikan.

  Berkata Abu Qalabah, Mereka itu mencuri, membunuh, kafir sesudah iman, 
bahkan menentang Allah dan Rasulnya. [Sahih 

[wanita-muslimah] Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Komunitas Salihara

2010-03-08 Terurut Topik MGR
Dengan ini kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Masa Depan 
Pemikiran Kiri di Indonesia besok Rabu 10 Maret 2010 pukul 19.00 dengan 
pembicara: Franz Magnis-Suseno dan Hilmar Farid. Moderator: Trisno S Sutanto. 
Acara ini akan digelar di Komunitas Salihara Jalan Salihara No 16, Pasar 
Minggu, Jakarta Selatan.

Diskusi ini beranjak dari sejumlah pertanyaan: bagaimanakah gerangan kehidupan 
pemikiran Kiri sekarang dan prospeknya di masa depan? Apakah “menjadi Kiri” di 
zaman ini adalah semacam anakronisme? Memang, Kiri tetap menawarkan kritik 
tajam selaku pemikiran anti-kemapanan. Namun persaingan antar-sistem politik 
dan ekonomi tampak menunjukkan kemenangan kubu lawan mereka. 

Demokrasi telah diterima oleh mayoritas negara di dunia yang sangat tergantung 
pada “selera” pasar. Dan tak sedikit pula para pendaku Kiri yang telah berlaku 
“borjuis” dalam gaya hidup serta harus beradaptasi dengan sistem-dunia 
kapitalis. Kita pun perlu bertanya lagi: benarkah pengaruh pemikiran Kiri kini 
hanya beredar di kalangan terbatas—akademia, gerakan elit, atau mereka yang 
berusaha menawarkan pemikiran alternatif di tengah dominasi kapitalisme? 

Dari bahan yang telah saya terima dari Hilmar Farid saya akan memberikan 
sedikit bocorannya. Hilmar Farid akan mengulas pemikiran filsafat terkini 
yang bisa ia sebut kiri seperti Zizek dan Badiou. Dan pemikiran ekonomi kiri 
yang mengkritik keras memanisme pasar seperti David McNally dan Karl Polanyi. 
Bagi Hilmar Farid agenda kiri dalam Manifesto Komunis sebagian besar sudah 
dipenuhi, dan tidak ada alasan untuk menganggap kiri gagal. Bahkan di hadapan 
krisis sekarang, kiri adalah bagian penting dari masa depan. Tanpa kiri, kita 
patut bertanya: adakah masa depan? 

Diskusi ini akan menarik, Franz Magnis Suseno juga akan memberikan ide dan 
pemikiran terbarunya tentang tema ini.

Silakan anda hadir, diskusi ini terbuka untuk umum dan gratis.

Guntur Romli

http://www.facebook.com/event.php?eid=319323676119index=1



  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Siapa yang Mendapatkann kebahagiaan dengan Mudah?

2010-03-08 Terurut Topik Abu Nayla
eseorang tidak mungkin mendapatkan kebahagiaan kecuali dari dirinya
sendiri. Hendaknya ia membawa dirinya ke jalan keutamaan untuk
mendapatkan kebahagiaan. Intinya adalah bahwa seseorang harus menjadi
pemberani, mencintai pekerjaan dan manusia yang ada di sekelilingnya.
Hendaknya ia bekerja sama dengan mereka, tidak mementingkan diri
sendiri dan selalu menghidupkan nurani di setiap geraknya. Kebahagiaan
bukanlah mimpi, ia adalah fenomena nyata dan banyak orang yang
merasakannya.
Baca selengkapnya:http://www.smartv4sucses.com/motivasi.html



  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Koalisi Partai Pemerintah

2010-03-08 Terurut Topik Abbas Amin
Namanya KOALISI adalah pembentukan suatu Kabinet yang didukung oleh beberapa
Partai Politik yang ada; ini dimaksudkan agar Pemerintah bisa relatif KUAT; 
tidak
gampang digoyang.
Umumnya Kabinet Koalisi adanya di Demokrasi Parlementer, dimana bisa jatuh, 
kalau
DPR mengajukan MOSI tidak percaya.
Contoh dulu kala; Zaman 1945an Kabiney Sutan Syahrir dari PSI; dioposisi oleh 
PNI
dan Masyummi; sampai beberapa kali ganti, tetap Syahrir jadi PM.
Kemudian saat RIS yaitu 1949, karena setelah Peristiwa Madiun , Maka ganti 
Masyummi yang memimpin Negara. Sukiman Wiryosanjoyo, mencoba berkoalisi dengan 
PNI dan
PSII; tapi kemudian PNI keluar dari KOalisi dan DPR mengjukan Mosi tidak 
percaya.
Kabinet jatuh. Begitulah Kabinet Parlementer jatuh bangun, sampai tahun 1955, 
dimana
Pemilu pertama terjadi menghasilkan, susunan sbb. :
PNI = 57 kursi ; Masyummi = 55 kursi ; NU = 48 Kursi
dan yang AJAIB adalah PKI = 45 kursi. Padahal tadinya sudah jatuh sekali; gara2
Madiun Affair. Karena mungkin issunya adalah : DI TII.

Dibentuklah oleh Formatur Kabinet yaitu Ali Sastroamijoyo, suatu koalisi yang 
cukup
tangguh TANPA PKI; karena golongan Islam menolak keras PKI masuk didalam
pemerintahan. 

Tapi koalisi ini tak bertahan lama, persengketaan terus berlangsung, disusul 
masalah
Daerah PRRI/PERMESTA. Akibatnya Soekarno mengambil keuntungan, didompleng oleh 
PKI. Maka Konstituante dibubarkan. Kembali ke UUD45; Demokrasi Terpimpin.
Soekarno menjadi Keoala Negara/Kepala Pemerintahan; presidential Cabinet.
SOB diumumlan. Peranan Partai Politik sama sekali diberangus; maka jadilah
Soekarno ditaktor dengan Demokrasi terpimpinnya. Tak ada lagi MOSI tidak 
percaya.
Tak ada penghalang dari pemerintah yang berjalan; dimana saling menjatuhkan 
terjadi.

Tapi walau tanpa OPOSISI ternyata Soekarno tak kunjung MAMPU memperbaiki 
Ekonomi Indonesia. Kalau disini terjadi salah urus, dan kesalahan lainnya; maka 
Soekarnolah
yang memang paling bertanggung JAWAB. Soekarnolah yang membuat Indonesia
jadi tyranni atau demokrasi. Soekarno lah yang telah mengubah wajah Indonesia; 
karena dia satu2nya orang yang berkuasa tanpa ada halangan apapun.

Jadi Soekarno ternyata tak MAMPU memakmurkan Indonesia. Malah banyak hutangnya.

Soeharto muncul; lebih RUSAK lagi Indonesia.
Sudah kekayaan digali hampir 90%; tapi yang dihasilkan adalah HUTANG LN yang 
tambah
membengkak.

Apakah ini berarti bahwa orang INDONESIA BODO semua ?

SBY muncul; kini ada masalah Koalisi. Seharusnya Koalisi bukan berarti harus 
selalu 
saling DUKUNG. Tidak demikian. Tetap saja Partai Politik adalah WAKIL rakyat;
kepentingan Negara dan rakyat haruslah jadi perhatian UTAMA. Bukan kepentingan
Pemerintahan. 
Kalau Pemerintah salah, apa harus didukung ?
Jelas tidak demikian seharusnya. Bhkan sebelum Partai Oposisi yang nanya; maka
yang harus tampil duluan adalah Partai Pemerintah itu sendiri.

Jadi apa FUNSI Partai KOalisi ? Fungsinya adalah mengawasi kalau2 ada Partai
Politik terutama Oposisi yang INGIN menjatuhkan Pemerintahan; padahal 
kebijaksanaannya relatif BAGUS. Inilah saja Fungsi dari SYATU Koalisi.
Semua anggota Koalisi jelas punya kebebasan menentukan politik masing2.

Makanya GOBLOK sekali akalu ada yang mengatakan: Tak tahu berterimaksih !?
Ini benar2 manusia begini harus diajarin pelajaran POLITIK lagi dari dasar.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Juru Bicara Al Qaida tertangkap sudah...

2010-03-08 Terurut Topik abdul
Bismilahirrahmanirrahiim
Semoga ALLAH memberikan kemudah2an untuk menangkap orang2 Islam Fundamentalis 
yg telah merusak agama Islam dengan kekerasan dan membunuh anak2,wanita2 muslim 
dan non muslim yg tidak berdosa.

Semoga golongan2 islam fundamentalis yang selama ini menyokong perjuangan 
Taliban dan al qaida,segera bertaubat kpd ALLAH dan kembali kejalan Islam yang 
DAMAI---Islam adalah damai.

Salam=peace


Pakistan arrests al-Qaeda spokesman
Gadahn has often appeared in al-Qaeda
videos calling for attacks on the US

Pakistani intelligence officers have arrested Adam Gadahn, the American-born 
al-Qaeda spokesman, in the southern Pakistani city of Karachi, according to 
government officials.

The arrest of Gadahn, seen as a major victory for the US in its battle against 
al-Qaeda, was reported on Sunday, the same day the American appeared in a video 
calling on Muslims to fight.

Gadahn, who has often appeared in al-Qaeda videos, was arrested in Karachi in 
recent days, The Associated Press reported two officers who took part in the 
operation as saying.

A senior government official confirmed the arrest, though the information has 
not officially been released.

Al-Qaeda consultant

Gadahn grew up on a goat farm in Riverside County, California, and converted to 
Islam at a mosque in nearby Orange County.

He moved to Pakistan in 1998, according to the US Federal Bureau of 
Investigation (FBI), and is said to have attended an al-Qaeda training camp six 
years later, serving as a translator and consultant for the group.

He has been wanted by the FBI since 2004, and there is a $1m reward for 
information leading to his arrest or conviction.

The 31-year-old is known by various aliases including Yahya Majadin Adams and 
Azzam al-Amriki.

He has posted videos and messages calling for the destruction of the West and 
for strikes against targets in the US.

'Failed attempts'

His most recent video, posted on Sunday, saw him praising the US army major 
charged with killing 13 people in Fort Hood, Texas, as a role model for other 
Muslims.

Dawud Walid, the executive director of the Michigan chapter of the Council on 
American-Islamic Relations in Southfield, Michigan, condemned Gadahn's call for 
violence.

Walid, himself a navy veteran, said Muslims have honourably served in the 
American military will be unimpressed by al-Qaeda's message aimed at their 
ranks.

We thoroughly repudiate and condemn his statement and what we believe are his 
failed attempts to incite loyal American Muslims in the military, he said.

http://english.aljazeera.net/news/asia/2010/03/201037192231358462.html



[wanita-muslimah] Re: Diskusi Masa Depan Pemikiran Kiri di Komunitas Salihara

2010-03-08 Terurut Topik Abbas
Saya tanya maksud KIRI tuh apa ? Ke PKI2an ? atau apa ?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, MGR indun...@... wrote:

 Dengan ini kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Diskusi Masa Depan 
 Pemikiran Kiri di Indonesia besok Rabu 10 Maret 2010 pukul 19.00 dengan 
 pembicara: Franz Magnis-Suseno dan Hilmar Farid. Moderator: Trisno S Sutanto. 
 Acara ini akan digelar di Komunitas Salihara Jalan Salihara No 16, Pasar 
 Minggu, Jakarta Selatan.
 
 Diskusi ini beranjak dari sejumlah pertanyaan: bagaimanakah gerangan 
 kehidupan pemikiran Kiri sekarang dan prospeknya di masa depan? Apakah 
 “menjadi Kiri” di zaman ini adalah semacam anakronisme? Memang, Kiri 
 tetap menawarkan kritik tajam selaku pemikiran anti-kemapanan. Namun 
 persaingan antar-sistem politik dan ekonomi tampak menunjukkan kemenangan 
 kubu lawan mereka. 
 
 Demokrasi telah diterima oleh mayoritas negara di dunia yang sangat 
 tergantung pada “selera” pasar. Dan tak sedikit pula para pendaku Kiri 
 yang telah berlaku “borjuis” dalam gaya hidup serta harus beradaptasi 
 dengan sistem-dunia kapitalis. Kita pun perlu bertanya lagi: benarkah 
 pengaruh pemikiran Kiri kini hanya beredar di kalangan terbatasâ€akademia, 
 gerakan elit, atau mereka yang berusaha menawarkan pemikiran alternatif di 
 tengah dominasi kapitalisme? 
 
 Dari bahan yang telah saya terima dari Hilmar Farid saya akan memberikan 
 sedikit bocorannya. Hilmar Farid akan mengulas pemikiran filsafat terkini 
 yang bisa ia sebut kiri seperti Zizek dan Badiou. Dan pemikiran ekonomi kiri 
 yang mengkritik keras memanisme pasar seperti David McNally dan Karl Polanyi. 
 Bagi Hilmar Farid agenda kiri dalam Manifesto Komunis sebagian besar sudah 
 dipenuhi, dan tidak ada alasan untuk menganggap kiri gagal. Bahkan di hadapan 
 krisis sekarang, kiri adalah bagian penting dari masa depan. Tanpa kiri, kita 
 patut bertanya: adakah masa depan? 
 
 Diskusi ini akan menarik, Franz Magnis Suseno juga akan memberikan ide dan 
 pemikiran terbarunya tentang tema ini.
 
 Silakan anda hadir, diskusi ini terbuka untuk umum dan gratis.
 
 Guntur Romli
 
 http://www.facebook.com/event.php?eid=319323676119index=1
 
 
 
   Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
 Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
 browser. Dapatkan IE8 di sini! 
 http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik Abdul Muiz
hukum haram benda najis kok ya pakai standard ganda ?? ada hukum khusus ada 
hukum umum segala.
1) urine manusia jelas najis, tetapi ada manfaat bagi kesehatan meskipun 
debatable.
2) urine onta berdasarkan hadits meriwayatkan nabi menyuruh meminum urine onta 
karena bisa menjadi obat bagi pendatang yang tidak cocok dengan iklim suatu 
daerah yang baru dimasuki.

Karena menyangkut kesehatan lebih afdhal merujuk pendapat para dokter, benarkah 
urine manusia dan atau onta menyehatkan tubuh manusia ? bagaimana dengan 
mudharatnya ?

Problema fiqhnya adalah kalau dalam ilmu fiqh urine (kencing) adalah benda 
najis yang tidak suci dan tidak mensucikan, apakah orang yang mau shalat, sudah 
suci, sudah berwudhu, sebelum sholat ia minum urine manusia dan urine onta apa 
hukumnya ?? ybs menyandang hadats apa enggak ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sel, 9/3/10, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com menulis:

Dari: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 6:47 AM







 



  



  
  
  Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...



Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.



Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?



Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
menjadi kabur?



Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini.

Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak 
sedang buat UU.

Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun 
kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi 
menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena 
Rasulullah itu PASTI KONSISTEN.



- Original Message - 

  From: H. M. Nur Abdurahman 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



- Original Message - 

  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:

  Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang 
diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi).



Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)

   # # # # # # 
# # # # 

  HMNA:

  Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: 
Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur 
dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum 
khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 



Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.

   # # # # # # 
# # # # #



Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti 
itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh 
Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.



Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 

  - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 

  - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.



Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 



Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini 

[wanita-muslimah] Islam and the civic state

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2010/988/op15.htm

4 - 10 March 2010
Issue No. 988
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875


Islam and the civic state

The true kernel of Islamic government is not rule by experts, but self-rule by 
conscience. Hence the people should be primary source of authority, writes 
Salah Salem* 



Every religion has its own genius for finding a universal meaning or value that 
serves to carve its niche in history. This genius might be inspired by the 
challenges it faces, by the aims it aspires to, or by the historical role it 
seeks to play. Islam appeared in a tribal and pagan environment, one 
characterised by the lack of a dominant religion and by the absence of an 
overarching political society -- an early Arabian without tribal protection had 
little chance of survival. Islam thus encountered a three-fold challenge: a 
crisis in creed in the face of prevailing paganism; a social crisis fed by 
prevailing tribalism; and a civilisational crisis in light of the backwardness 
of life in the Arabian Peninsula in comparison to the overwhelming superiority 
of neighbouring civilisations.

Islam is a universalist religion with a project for redeeming history from the 
inevitable dissolution and chaos that prevailed in the absence of the laws of 
justice and equality. As such, politics was of principal importance and 
political authority, as a mechanism for organising and administering society, 
was a crucial component of political life. However, the central scriptures of 
Islam (the Quran) contain no clear designation of how authority/the state 
should be formed or function and there was no consensus on the matter in the 
formative era of the Rightly Guided Caliphs. As a result, the question of 
innovation and change in the political domain has remained the most problematic 
area in Islam. 

To Muslim fundamentalists, early Islamic heritage reveals the contours of a 
theocratic state that can and should be revived in application of the tenet of 
the dominion of the Lord, as opposed to unlawful dominion of man as embodied 
in the modern civic state. The claim begs two reservations. First, the question 
of the state or the Great Imamate is remote from the context of creed, in 
which dispute is governed by the standards of faith versus heresy, and 
closer to the framework of applied ethics in which disputes are governed by the 
standards of right versus wrong. All Islamic theological schools agree on 
this, apart from the Shia who subscribe to the notion of a divine Imamate 
endowed with the qualities of perfection and infallibility. Second, man's 
dominion on earth derives from a mandate conferred upon man in his capacity as 
the second party to a divine covenant in which God is the first. This mandate 
entitles human beings to establish their temporal authority over human society, 
which is the realm of their tangible activity and conscious presence in 
history. Man's dominion on earth is not sinful as long as it abides by the Laws 
of God in the universe.

Accordingly, we can hold that the universality of Islam implies the authority 
of a divine value system governing the whole of our human existence, but not 
the imposition of a particular form of political authority. Perhaps this is 
precisely the initial point of divergence between critical schools that place 
the state in the realm of the profane and fundamentalist trends that place it 
in the realm of the divine. While the former camp acknowledges the evolutionary 
force of human societies, which have developed different forms of government 
from the moment they transcended the primitive clan, the latter insists that a 
Muslim society must have a distinct form of political authority with a set of 
sacred characteristics that are impervious to historical forces. 

I take exception to this outlook on two grounds. The first is theoretical. 
Given a religion that requires no priesthood to intercede with the divine and 
granting that faith is an individual belief, a pious person could live in 
seclusion and survive without political authority. Indeed, in Islam such a life 
would be regarded as virtuous. Now, let us imagine a utopian society in which 
people are governed solely by their consciences. Such a society would not 
require a ruling authority. The purpose of a ruling authority is to regulate 
society and to enforce the law in order to prevent chaos, not to monitor the 
conscience of the faithful or to impose a faith on disbelievers. In fact, many 
religious minorities have remained true to their faiths while under the rule of 
authorities of different creeds. Moreover, people tend to become even more 
zealous in their faith when subject to persecution. The Muslims themselves in 
the Meccan phase, before the establishment of the Medina state and society, are 
no exception to this rule.

My second objection rests on historical ground and has 

[wanita-muslimah] Ejected from God's House

2010-03-08 Terurut Topik sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2010/988/op14.htm

4 - 10 March 2010
Issue No. 988
Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875


Ejected from God's House
At the mosque on Massachusetts Avenue in Washington, DC , Margot Badran* 
encountered a frustrating experience 



It was a bright winter Saturday in Washington with a strong sun bouncing light 
off the high piles of snow lining the streets after the recent blizzards. I was 
in high spirits as I made my way to the mosque on Massachusetts Avenue, 
sometimes called the national mosque, sitting proudly on Embassy Row. I 
entered by the front door and as I was early I sat down to wait on a chair at 
the back of the main hall. A few men arrived -- one passing within inches of me 
as he deposited offerings in the box next to me -- and went about saying their 
prayers in scattered parts of the hall appearing intent only upon their 
devotions.

Soon several women came through the door. I assumed that they were part of the 
group that was going to pray together in the mosque's main hall rather than 
behind the physical partition standing out like a scar against the beauty of 
the Iznik faience lining the pillars and walls. All that the women wanted to do 
was to pray in the main hall behind the men where they could see and hear the 
imam.

As the women sat down on the carpet toward the back of the hall, a man 
approached me. He pointed to the barricades said: Tell the women to go there. 
I asked if he spoke Arabic and he replied yes. I looked him straight in the eye 
and said: I cannot tell people where to go. With no further word he turned 
and left me alone. 

When the prayers began the women went to the front of the mosque forming a row 
behind the two rows of men. All in all there were very few people who had come 
to the mosque to pray. From my vantage point on a chair in the back I noticed a 
woman who had tried unsuccessfully to get the women to retreat behind the 
barrier, now after the communal prayers had begun, dashing about busy on her 
cell phone. The next thing I observed was two Washington police officers 
standing around her and noticed frenetic comings and goings. 

When the midday prayer ended the women returned to the rear of the mosque and 
once again sat down on the carpet. The cops honed in and hovered over them. A 
man who had been bustling about with disdain written on his face identified 
himself as the mosque administrator and the woman obsessed with her white cell 
phone as his assistant. The administrator levelled a barrage of questions at 
the seated women. He asked them if they had come to pray or to protest. 
Suddenly he turned to me, looked at me square in the face, and asked: Did you 
pray? I retorted: This is not a question for you to ask. It is a question for 
God to ask. He turned his head.

The women were told on no uncertain terms they could not remain in the mosque 
and the DC cops ordered us to leave or be ushered out. As the police were 
beginning to show muscle and tension was building an Egyptian male sympathizer 
with us suggested we leave to avoid arrest. As the cops continued to step up 
the pressure, doing the bidding of the mosque administrator and his assistant, 
it became clear we had no choice but to exit. I thought here we are in a mosque 
in the United States, and in the nation's capital no less, and the mosque 
authorities, as self-identified, call in municipal security forces to eject a 
bunch of women just because they wanted to pray in the main congregational 
space. Absurd. Is this where our tax dollars should go? To defend gender 
segregation? I had thought the days of segregation were long gone in this 
country. And here it is on display in the nation's showcase mosque which boasts 
tens of thousand visitors each year. Do they include the story of gender 
segregation in their script for the visitors?

As the scenario with the women and cops and mosque authorities was playing out 
suddenly from out of the blue I caught sight of a large number of men, women, 
and children enter the mosque. I heard later that they had arrived by bus. 
Bussed in did the cops and mosque segregation vigilantes think? It turned out 
to be a group of mainly South Asians, it seemed, from Maryland. There were also 
other visitors who appeared. No sooner did the visitors enter the mosque, after 
the prayers had ended, than the whole lot, men, women, and children, were 
unceremoniously tossed out along with the unwanted women. 

As we were dispatched beyond the wrought iron gates, our numbers having now 
swollen, a male visitor in evident pain shouted back through the wrought iron 
fence to the officious mosque administrator and his gloating female assistant 
standing inside the mosque courtyard: What a terrible way to treat women. What 
are you teaching our children? 

Out in the street I turned to one of the cops, who like the other policeman, 
was 

[wanita-muslimah] Pentingnya Keterlibatan Komnas Perempuan dalam Judicial Review UU Penodaan Agama

2010-03-08 Terurut Topik nungky irawaty
Pentingnya Keterlibatan Komnas Perempuan dalam Judicial Review UU Penodaan
Agama
--

*Oleh  Danielle Samsoeri
(Koordinator Divisi Reformasi Hukum dan Kebijakan Komnas Perempuan)*

*Pendahuluan*

Sudah hampir 5 bulan sejak November 2009, sidang Judicial Review  terhadap
UU No. 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan
Agama (UU Penodaan Agama) dilakukan di Mahkamah Konstitusi. Judicial Review
ini telah didaftarkan para Pemohon yang tergabung dalam Tim Advokasi
Kebebasan Beragama dengan perkara Nomor: 140/PUU-VII/2009 perihal Pengujian
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1965 terhadap Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

UU No. 1/PNPS/1965 merupakan produk hukum zaman Orde Lama. Salah satu alasan
dari pembentukan UU ini, bahwa pada masa-masa tersebut kondisi negara belum
stabil dan isu penodaan agama dipandang sebagai ancaman revolusi. Dengan
demikian, keberadaan UU ini penting sebagai mekanisme pengamanan negara dan
masyarakat agar negara dapat terlindungi dari paham ‘komunisme’ (baca:
atheisme).

Selanjutnya bisa dibaca / download di
http://www.komnasperempuan.or.id/2010/03/pentingnya-keterlibatan-komnas-perempuan-dalam-judicial-review-uu-penodaan-agama/


[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Tarif Listrik Naik 15 Persen

2010-03-08 Terurut Topik sunny
Refleksi: Syukuralhamdullilah! Kekayaan petinggi negara meningkat dan tarif 
listrik juga turut naik. Harga BBM juga akan naik, hanya kapan diumumkan belum 
diberitahukan oleh jurubicara istana mereka. 

-
Harian Komentar
09 Maret 2010

  Warga terima, asal jangan sering pemadaman lampu
  Tarif Listrik Naik 15 Persen
 


 

Jakarta, KOMENTAR
Tarif dasar listrik (TDL) akhirnya dinaikkan pemerintah sebesar 15 persen. 
Pemberlakuan tarif baru listrik bakal dilakukan Juli 2010 mendatang. Hal ini 
disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. TDL naik sebesar 15 persen per Juli 
2010, ujar menteri dalam konferensi pers tentang RAPBN-P 2010 di Ge-dung 
Kementerian Keua-ngan, Jalan Wahidin, Jakarta, Senin (08/03).


Menurut Sri Mulyani, pemerintah tidak menaikkan TDL pada semester pertama 
kare-na masih melihat proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Oleh 
kare-na itu, tugas pemerintah adalah untuk menjaga kemampuan daya beli 
masyarakat. Intinya adalah bagaimana kita mam-pu menjaga momentum pertum-buhan 
yang ada, ujarnya.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan 
Anggito Abimanyu menyatakan, kenaikan TDL itu merupakan rata-rata secara 
kese-luruhan dari semua golongan. Meski demikian, bukan berarti otomatis 
golongan yang rendah juga akan naik. Kita akan mencoba lindungi mereka yang 
tidak mampu, ujarnya.


Ada pun soal pemulihan masalah listrik, lanjut Anggito, hal tersebut hingga 
kini terus dilakukan. Itulah alasan pemerintah menaikkan mar-gin PLN dari 5 
persen menjadi 8 persen. Masalah listrik trafo sekarang sudah tidak ada 
gangguan. Margin di-naikkan dari 5 persen ke 8 persen, supaya bisa mela-kukan 
refinancing peminjam-an, jelasnya. Ketika ditanya apakah kemampuan penambahan 
subsidi listrik sebesar Rp 16,5 triliun hanya mampu untuk enam bulan, Anggito 
belum mau menegaskan soal itu. Bukan demikian, jangan seperti itu, sanggah 
Anggito.


Sementara sejumlah warga masyarakat di Sulut ketika ditanyai soal rencana 
ke-naikan TDL menyatakan, tidak masalah. Asalkan, kata mereka, pelayanan 
listrik di masyarakat ditingkatkan. Naik boleh saja kalau memang perlu, 
asalkan diiringi juga peningkatan pelayanan. Jangan sering mati-mati lam-pu,'' 
ungkap Arnold, warga Manado. Dia juga menambahkan, jika memang terpaksa harus 
dilakukan pemadaman, harus benar-benar terjadwal. ''Supaya masyarakat bisa 
mengantisipasi akan terjadi pema-daman,'' akunya.(dtc/zal) 








[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat

2010-03-08 Terurut Topik encosid
memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun melalui 
persyaratan yang ketat  prosedur yang rumit 

contohnya :


Title:
Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by preparative 
isotachophoresis.
Authors:
Puschmann M; Thorn W; Yen Y
Source:
Research
In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle
Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)]
1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6. 
Publication Type:
Journal Article
Language:
English
Journal Information:
Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model: Print 
Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130  (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM ISO 
Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE
MeSH Terms:
Erythropoietin/*urine
Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine; Electrophoresis/methods; 
Erythropoietin/isolation  purification; Humans
Abstract:
Human
urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic
fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column
using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading
and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier
ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse
method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the
hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative
isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to
other biochemical preparation-methods.



  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat

2010-03-08 Terurut Topik donnie damana
Tapi bukan urine per se kan?


On Mar 9, 2010, at 11:12 AM, encosid wrote:

 memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun melalui 
 persyaratan yang ketat  prosedur yang rumit 
 
 contohnya :
 
 Title:
 Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by 
 preparative isotachophoresis.
 Authors:
 Puschmann M; Thorn W; Yen Y
 Source:
 Research
 In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle
 Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)]
 1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6. 
 Publication Type:
 Journal Article
 Language:
 English
 Journal Information:
 Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model: 
 Print Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130 (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM 
 ISO Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE
 MeSH Terms:
 Erythropoietin/*urine
 Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine; Electrophoresis/methods; 
 Erythropoietin/isolation  purification; Humans
 Abstract:
 Human
 urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic
 fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column
 using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading
 and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier
 ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse
 method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the
 hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative
 isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to
 other biochemical preparation-methods.
 
 Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari Hotmail, 
 Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Urine Sebagai bahan dasar pembuatan Obat

2010-03-08 Terurut Topik Irwan Kurniawan
Atau keringat (dukun).. :-p

(sorry cuma sebaris)

2010/3/9 donnie damana donnie.dam...@gmail.com

 Tapi bukan urine per se kan?


 On Mar 9, 2010, at 11:12 AM, encosid wrote:

  memang ada penggunaan urine sebagai bahan pembentukan hormon, namun
 melalui persyaratan yang ketat  prosedur yang rumit
 
  contohnya :
 
  Title:
  Partial purification procedure for human urinary erythropoietin by
 preparative isotachophoresis.
  Authors:
  Puschmann M; Thorn W; Yen Y
  Source:
  Research
  In Experimental Medicine. Zeitschrift Für Die Gesamte Experimentelle
  Medizin Einschliesslich Experimenteller Chirurgie [Res Exp Med (Berl)]
  1978 Sep 25; Vol. 173 (3), pp. 293-6.
  Publication Type:
  Journal Article
  Language:
  English
  Journal Information:
  Country of Publication: GERMANY, WEST NLM ID: 0324736 Publication Model:
 Print Cited Medium: PrintISSN: 0300-9130 (Print)Linking ISSN: 03009130 NLM
 ISO Abbreviation: Res Exp Med (Berl)Subsets: MEDLINE
  MeSH Terms:
  Erythropoietin/*urine
  Anemia, Aplastic/urine; Anemia, Hypochromic/urine;
 Electrophoresis/methods; Erythropoietin/isolation  purification; Humans
  Abstract:
  Human
  urinary erythropoietic-active crude protein was isotachophoretic
  fractionated in a LKB Uniphor apparatus equipped with a plastic column
  using polyacrylamide as a stabilizing medium, phosphat ions as leading
  and glycinat ions as terminating electrolytes and Ampholine carrier
  ampholytes (pH: 5--7) as spacers. The exhypoxic polycythemic mouse
  method to assay erythropoietic activity showed that the majority of the
  hormon was sharply resolved. Under these conditions preparative
  isotachophoresis demonstrated a higher purification factor compared to
  other biochemical preparation-methods.



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-08 Terurut Topik donnie damana
Kalo kita men search Medline sebagai database kedokteran terlengkap secara 
global, apabila memasukkan kata kunci: urine therapy, atau urine therapeutic 
(property), maka akan keluar sedikit sekali tentang penelitian yang terkait 
dengan kata kunci tadi (kata kunci urine therapeutic bahkan tidak menghasilkan 
outcome apapun). 

Dari sedikit artikel yang ditemukan kebanyakan berasal dari jaman kuna.. tahun 
70 an kebawah. Satu artikel yang menyebutkan efek terapi urine adalah artikel 
yang mengklaim bahwa urine dari penderita herpes bisa digunakan untuk 
memvaksinasi orang sehat dengan cara mengoleskan urine tersebut pada kulit 
(yang terluka?), hipotesis dia adalah virusnya sudah dilemahkan setelah 
melewati tubuh. Tapi ini adalah praktek yang sangat kuna seperti halnya 
penemuan vaksin pertama oleh edward jenner, ketika dia mengoleskan cairan cacar 
 pada orang yang sehat.


Apabila mengikuti link yang mencitasi artikel tersebut, maka akan sampai pada 
beberapa artikel dari sebuah jurnal kesehatan sapi di India, yang mengklaim 
terapeutic properti (mengobati segalam macam penyakit: dari sakit panu sampai 
HIV, dari sesak napas sampai kanker) dari urine sapi, dan klaim mereka adalah 
urin sapi dari indialah yang paling poten dari segala urin yang ada di dunia.

Tapi kredibilitas jurnalnyapun perlu dipertanyakan, karena ada dua artikel 
dengan judul berbeda dan tanggal terbit berbeda tetapi dengan abstrak yang sama 
persis, sementara daftar pengarangnya cuma berpindah tempat (di artikel yang 
satu si A jadi first author dan si B jadi second author dan diartikel 
berikutnya si B lah yang jadi first author).

Itu debat tentang efek terapi urine dalam dunia kesehatan modern (baca: 
kedokteran barat) yang ada.

:D


On Mar 9, 2010, at 9:14 AM, Abdul Muiz wrote:

 hukum haram benda najis kok ya pakai standard ganda ?? ada hukum khusus ada 
 hukum umum segala.
 1) urine manusia jelas najis, tetapi ada manfaat bagi kesehatan meskipun 
 debatable.
 2) urine onta berdasarkan hadits meriwayatkan nabi menyuruh meminum urine 
 onta karena bisa menjadi obat bagi pendatang yang tidak cocok dengan iklim 
 suatu daerah yang baru dimasuki.
 
 Karena menyangkut kesehatan lebih afdhal merujuk pendapat para dokter, 
 benarkah urine manusia dan atau onta menyehatkan tubuh manusia ? bagaimana 
 dengan mudharatnya ?
 
 Problema fiqhnya adalah kalau dalam ilmu fiqh urine (kencing) adalah benda 
 najis yang tidak suci dan tidak mensucikan, apakah orang yang mau shalat, 
 sudah suci, sudah berwudhu, sebelum sholat ia minum urine manusia dan urine 
 onta apa hukumnya ?? ybs menyandang hadats apa enggak ??
 
 Wassalam
 Abdul Mu'iz
 
 --- Pada Sel, 9/3/10, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com 
 menulis:
 
 Dari: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 6:47 AM
 
  
 
 Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...
 
 Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.
 
 Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
 manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?
 
 Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
 membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
 menjadi kabur?
 
 Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini.
 
 Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak 
 sedang buat UU.
 
 Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun 
 kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi 
 menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena 
 Rasulullah itu PASTI KONSISTEN.
 
 - Original Message - 
 
 From: H. M. Nur Abdurahman 
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
 
 Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
 
 - Original Message - 
 
 From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com
 
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
 
 Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46
 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
 
 Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
 
 Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang 
 diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi).
 
 Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
 penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
 dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)
 
  # # # # # # 
 # # # # 
 
 HMNA:
 
 Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: 
 Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang 
 dicampur dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus.