[wanita-muslimah] Lima Sajak Satu Tujuan Heri Latief

2010-03-09 Terurut Topik heri latief
Jurang Keadilan

dukung dewan anti kemiskinan
politik bukan sekedar semboyan
rakyat miskin merayap bertaburan
pejabat jahat korupsi merajalela
orang istana mandi uang hutang

Amsterdam, 08/03/2010

--

Ironis

pernah terjadi dewan jendral
sekarang ada dewan pahlawan
pemerintah makin sibuk bersinetron
uang hutang tiang kekuasaan
dimana dewan anti kemiskinan?

Amsterdam, 08/03/2010

-

Warisan

opera sabun jilid berapa?
perlombaan ngibul di istana
nampang di tivi obral janji
gombalisme ilmunya penjilat
mentor diktator murid koruptor

Amsterdam, 07/03/2010



Rakyat

demokrasi adalah penentu
suara rakyat nomor satu

tujuan reformasi kemana?
napsu berkuasa lupa rakyatnya

presiden mestinya tau
suara rakyat nomor satu

Amsterdam, 07/03/2010



Trauma Politik

warisan kekuasaan lama
terbagi dua dalam satu wajah
oposisi jadi alat kosmestik
demokrasi diatur dari atas

di bawah keresahan merata
tanda langit siapa subversi?
tiada lagi dongeng reformasi
semua kembali ke masa lalu

lupa sejarah masih bernanah
berdandan maling berdasi
sihirnya uang jadi biang
persoalan trauma bangsa pelupa

Amsterdam, 07/03/2010




http://sastrapembebasan.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Munarman: Pengajian Abu Jibril Terbuka untuk Umum

2010-03-09 Terurut Topik sunny
http://www.detiknews.com/read/2010/03/09/175258/1314763/10/munarman-pengajian-abu-jibril-terbuka-untuk-umum?991101605

Selasa, 09/03/2010 17:52 WIB



Penggerebekan Teroris di Pamulang
Munarman: Pengajian Abu Jibril Terbuka untuk Umum
Fitraya Ramadhanny - detikNews

 


Jakarta - Warga menyatakan, rumah dr Fauzi yang menjadi lokasi penggerebekan 
teroris adalah tempat pengajian aliran Abu Jibril. Pihak Abu Jibril 
mengatakan pengajian mereka adalah terbuka untuk umum.

Pengajian ustad Abu Jibril itu terbuka untuk umum dan di tempat umum, kata 
kuasa hukum Abu Jibril, Munarman, lewat SMS kepada detikcom, Selasa (9/3/2010).

Menurut Munarman, dia juga pernah mengisi pengajian di rumah dr Fauzi. Munarman 
menilai tindakan polisi berlebihan menjelang kedatangan Presiden AS Barack 
Obama.

Saya melihat ini sudah di luar batas. Apa pun kasus yang dituduhkan pada 
setiap orang, harus melalui proses hukum. Tidak sembarang main tembak mati, 
kritik Munarman.




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik ismail sutopo
ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER RSUD

Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita karir untuk menutup aurat
seketat2nya ketika ingin berkarir.

Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis sinetron sehingga sekalian
berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut yang meski sudah anggota DPR.
.. bertaubatlah Rieke ...

Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan. Tidak tanggung2 yang
melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah karena begitu terangsang
melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan berforo bersama dengan para dokter
lainnya  ... memeluk dan ingin menciumnya ...  sungguh memalukan bagi
keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL .. tanpa mau mengacuhkan
yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya ..bagaimana diakhirat nanti ... ?

Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan Dokter sebagai panutan manusia
bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar biasa .. bacalah artikel
berikut dari Yahoo News / Detik Com ..

Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan Dokter RSUD Labuang Baji ke
Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah
Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang dokter saat melakukan
kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin
(8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi PDIP yang juga artis ini
melapor ke polisi.

Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim Polda Sulawesi Selatan dan
Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (9/3/2010).
Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Kompol Jamilah
Nompo.

Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini, dalam kunjungan ke
RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan pertemuan dengan sejumlah dokter
dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan, sejumlah dokter mengajaknya
foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di dunia hiburan, Rieke pun
maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.

Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang dokter memeluk saya dari
belakang. Saya marah dan berontak, ungkap Rieke.

Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya meminta maaf malah mengulangi
perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah. Dokter bernama Rasyidin itu malah
berusaha mencium Rieke.

Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan publik figur, ungkap Rieke.

Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak bisa ditolerir lagi. Karena
itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan pelecehan seksual tersebut.

Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap perempuan. Harus ada proses
hukum agar pelaku jera, tukas Rieke.

Dalam kesempatan itu, Rieke didampingi kuasa hukum dari Lembaga Bantuan
Hukum (LBH) PDIP Makassar, Ais Amin. Selain ke polisi, Rieke juga akan
melaporkan dr Rasyidin ke Dewan Etik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah, mengatakan dr Rasyidin
dibidik dengan sejumlah pasal, di antaranya pasal 315 KUHP tentang
Penghinaan di Muka Umum dan pasal 281 Tentang Kesusilaan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Labuang Baji mengenai kejadian
ini. Sejumlah pejabat RSUD tersebut belum bisa dihubungi.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman
- Original Message - 
From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 09, 2010 07:47
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...

Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.

Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?

Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
menjadi kabur?
##
HMNA:
Saya tidak pernah bicara ttg kencing manusia sebagai obat. 
Dan saya tidak pernah ikut membahas dalam Subject: Terapi Urine Hilangkan 
Penyakit?
Saya hanya bicara dalam subject yang saya kemukakan sendiri: Hadits ttg 
Kencing Unta Sebagai Obat
ASP nyengir tulisan saya tidak nyambung
Itu tandanya ASP impulsif, lihat subject baik-baik lebih dahulu baru nyengir ! 
Sudah jelas tidak nyambung, karena subject bahasan berbeda / berlainan..
Saya beri penjelasan ttg qaidah Pakai hukum yang khusus dari yang umum, 
karena ente kelihatannya usil ingin mempertentangkan Hadits.
##


Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini.
Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak 
sedang buat UU.
Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun 
kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi 
menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena 
Rasulullah itu PASTI KONSISTEN.



  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



  - Original Message - 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setij...@gmail.com
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

  Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:
  Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang 
diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi).

  Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)
  
##
  HMNA:
  Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: 
Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur 
dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum 
khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 

  Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.
  
###

  Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana 
seperti itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan 
oleh Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.

  Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 
  - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 
  - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika tidak sesuai.

  Diluar masih banyak hal yang belum bisa diobati, ilmu pengobatan modern 
sebetulnya telah begitu maju. Selain itu juga, sudah mulai menjangkau hal-hal 
yang dulunya dianggap sebagai pengobatan alternatif. Tentu saja diadopsi dengan 
cara-cara yang sistematis dan tetap ilmiah. 

  Persoalan terbesar kita, IMHO adalah akses ke hasil-hasil pengobatan modern 
masih rendah, sangat mahal dan tidak terjangkau karena kemampuan kita sebagai 
bangsa menguasainya masih rendah. Banyak tragedi kesehatan terjadi karena 
bangsa ini masih salah urus.

  - Original Message - 
  From: H. M. Nur Abdurahman 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 08, 2010 5:23 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai 

[wanita-muslimah] Women's Day an insult: supermodel

2010-03-09 Terurut Topik sunny
Refleksi: Blia Anda mau meihat video footage tentang perayaan  Hari Wanita 
Sedunia di beberapa tempat, click pada situs  ini :

http://www.smh.com.au/lifestyle/lifematters/womens-day-an-insult-supermodel-20100309-ptjv.html?autostart=1


Women's Day an insult: supermodel 
March 9, 2010 - 10:56AM 

Millions of women around the world are feted on International Women's Day but 
for Waris Dirie, the Somali nomad turned supermodel, the idea is absurd.

Every day, women move mountains. It is an insult to have an international 
women's day, Dirie told Reuters before the premiere of a film based on her 
life story, coming out in France on Wednesday.

The film, Desert Flower, tells the story of how Dirie used her fame as a model 
to get the world to care about and fight against female circumcision.

 
Overcoming adversity ... Waris Dirie takes up the fight against female genital 
mutilation. 

Dirie underwent genital mutilation at the age of three together with her two 
sisters, who did not survive.

Dirie, a special ambassador to the United Nation for the elimination of female 
genital mutilation, said governments in Africa cared little about the issue.

Governments do not care about that type of thing, she said. They do 
absolutely nothing to help.

That is why, she said, help needed to come from non-governmental organizations 
(NGOs).

On its website, the Waris Dirie Foundation, estimates that at least 150 million 
women and girls are affected by the cruel practice which continues to be 
performed in Africa and elsewhere around the world.

Thousands of mothers continue to give up their little girls for mutilation even 
if they live in Europe or America as it represents a way for them to cling to 
their traditional beliefs.

The film says 6000 women every day lose their genitals and are sown up. The 
practice is based on a belief that woman who are not circumcised are impure.

Women remain sown up until their marriage. They suffer lasting infections and 
psychological disorders.

The film is based on Dirie's books.

Dirie was born in the Somali desert and fled her family after she was given in 
marriage to an old man.

She became a supermodel after a photographer noticed her while she was cleaning 
in a fast-food restaurant in London.

The Foundation in Support of the Dignity and Rights of Women, part of the 
French retail and luxury group PPR, supported the screening of the film and 
organized fund-raising to support NGOs that fight female genital mutilation.

Members of the Foundation include actress Salma Hayek, wife of PPR Chief 
Executive Francois-Henri Pinault, and designers Stella McCartney and Frida 
Giannini.

Funds from the film screening went to French NGO Equilibres et Populations 
which works against female circumcision in Mali.

Reuters


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Iran slaps travel ban on poetess on women's day

2010-03-09 Terurut Topik sunny
http://www.dawn.com/wps/wcm/connect/dawn-content-library/dawn/news/world/21-iran-+slaps-travel-ban-on-poetess-on-womens-day-sk-48


Iran slaps travel ban on poetess on women's day 

Monday, 08 Mar, 2010 

 
In a part of the Muslim world where women are often perceived of as the 
repressed gender, images of Iranian women during and after the recent elections 
have catapulted Iran's female demonstrators into the forefront of the country's 
opposition movement. - AP PHOTO 
TEHRAN: Iran's most celebrated living poetess Simin Behbahani faced a travel 
ban after being prevented from leaving for France for International Women's Day 
ceremonies, an opposition website said.

Behbahani, 82, is also a feminist advocating better rights for Iranian women 
who face several inequalities under the Sharia-based law in place in the 
Islamic republic since its 1979 revolution.

Officials confiscated Behbahani's passport at Tehran's Imam Khomeini airport 
Monday morning as she was set to leave and told her to follow up the matter 
through the revolutionary court, Keleme.com said.

Paris municipality had invited me for March 8 and I had prepared a text about 
feminism and a poem about women which I was going to read at the ceremony and 
return on Wednesday, Behbahani was quoted as saying.

After I crossed customs and my passport was stamped, two officials called me, 
took my passport away, kept me till 5 am and asked questions, she said.

The octogenarian poet is close to Iran's Nobel peace prize winner and human 
rights campaigner Shirin Ebadi - both condemning the Islamic republic's 
treatment of women as discriminatory.

Behbahani was reportedly beaten up by security forces in a 2006 rally in a 
central Tehran park on Women's Day.

Iranian women's rights activists have for years called for changes to the 
Shiite country's laws which are deemed as unfair to women in marriage, divorce 
and inheritance.

Under Iranian laws, a woman's life and her testimony are valued at half those 
of a man. Married women can be prevented from working by their husbands and 
need his consent to obtain a passport.

Since the Islamic revolution three decades ago, women have been barred from 
working as judges and the age of legal responsibility has been lowered to nine 
for women compared to 15 for men.

Iranian authorities have cracked down on women's rights activists since 
President Mahmoud Ahmadinejad came to power in 2005. Scores have been arrested 
and jailed for organising rallies, petitioning or writing feminist articles.

Several have also been banned from leaving the country.

Iranian women account for over 60 percent of university entrants and came out 
strong in street protests against hardliner Ahmadinejad's disputed re-election 
last year. - AFP



[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Goodbye Saudi Arabia

2010-03-09 Terurut Topik sunny
Refleksi : Kalau sesama Arab, sama agama, hanya suami beda kewarganeraannya 
bisa mengalami problem rumit, bagaimana lagi wong Indonesia?

http://arabnews.com/opinion/columns/article27106.ece

Goodbye Saudi Arabia
By HASSNA'A MOKHTAR | ARAB NEWS


Published: Mar 7, 2010 20:57 Updated: Mar 7, 2010 20:57 



The decision to leave my country came after I knocked on many doors of the 
Saudi bureaucracy, hoping in vain to obtain the God-given right to live with my 
Arab-Canadian husband in the country of my birth. 


Instead of a residency permit, I was called names and degraded. Why? Because I, 
a Saudi, had chosen to marry a non-Saudi.

Not only was I humiliated, I was also approached for bribes of up to SR40,000 
(about $10,600) by people claiming to know how to manipulate the system. My 
husband was kicked out of Saudi Arabia twice because his temporary status had 
lapsed. At one point in this ridiculous process, an immigration official lost 
my husband's Canadian passport.

It was at the end of this long, fruitless and humiliating journey that I 
realized giving up and moving to Canada was the best decision to make.

Living constantly in distress because my country refuses to grant my beloved 
husband legal status is infuriating.

I tied the knot in June 2008, but only after a year of frustration in order to 
obtain the Interior Ministry's permission.

At one point in that process my father-my legal guardian-escorted me to the 
ministry to obtain legal recognition of my marriage. At the marriage license 
office, I interrogated the woman behind the desk. 

I see many women applying to get married to non-Saudis. Is the number 
increasing? I asked. Why is it so difficult to get the permit?

There are at least six or seven women applying every day, she answered. The 
country wants to protect you and grants you your rights.

I refrained from scoffing at her reply.

I have an 11-year-old son from my Saudi ex-husband, I said sharply. I can't 
see my son whenever I want to.

She paused for a minute and her look softened.

You're a reporter. You've got to write about the situation of women, she 
said, almost pleading.

She then told me her story: That she too was planning to marry a non-Saudi, but 
that she had been told she would have to resign in order to get the permit.

I don't want to lose my job, she said. At the same time, he's a really good 
man and I'm afraid of losing him.

This goes against everything I have learned about Islam. I am no scholar, but 
as I understand it, for a Muslim woman to marry, the requirements are: The 
consent of both parties, for the groom to be a Muslim, dowry to be paid by the 
groom to his bride, witnesses and a public announcement.

I don't see anywhere in these rules a nationality test for marriage. It is not 
written in Saudi law, either. But the reality on the ground is that the 
bureaucracy throws up roadblocks for Saudi women who want to marry an outsider. 
 

I was taught in school that in Islam an Arab is not superior to a non-Arab or 
vice versa, just as a white person is not superior to a black person or vice 
versa. What matters are piety, moral standing and the content of one's 
character and soul. Islam teaches us that these are the only requirements for 
marriage. 

Why is my husband denied residency? Is it because I am a woman?

This most certainly is the case.

If a Saudi man desires to marry a non-Saudi or two (or three or four) he is 
automatically issued a residency visa with the marriage certificate. Not only 
that, but after a few years and a couple of children, the non-Saudi wife is 
granted Saudi nationality. Their children are also Saudi by birth whether they 
are born in Saudi Arabia or on Mars.

The same does not apply to a Saudi woman.

In addition to the unwritten bureaucratic hurdles, a Saudi woman married to a 
non-Saudi does not have inheritance rights and her children are not considered 
citizens.

While I am writing this, my husband is filling out the application to sponsor 
me as a permanent resident in Canada. He downloaded the applications from the 
Internet, gathered the required documents and followed simple, printed 
instructions. The request could be accepted or it could be rejected, but the 
process is simple, straightforward and easy to comprehend. Nobody asks for 
bribes, and Canadian officials aren't offended by the fact that a Canadian 
wants to marry a non-Canadian.

So while I say goodbye to Saudi Arabia and hello to Canada, I would also like 
to express my hope that the situation will improve for Saudi women in their own 
country. 




© 2010 Arab News


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Women with non-Saudi dads not first choice in job market

2010-03-09 Terurut Topik sunny
http://arabnews.com/saudiarabia/article27643.ece

Women with non-Saudi dads not first choice in job market
By LAURA BASHRAHEEL | ARAB NEWS 

Published: Mar 9, 2010 00:37 Updated: Mar 9, 2010 00:37 



JEDDAH: Women born to Saudi mothers and non-Saudi fathers are complaining that 
they are being discriminated against.

Despite being an integral part of society just like any other Saudi women, the 
dilemmas they face when finding a job or being treated equally are far from 
being resolved.

Reem Mohammed, a 27-year-old university graduate with a degree in finance from 
a private college, cannot find a job anywhere because she does not have a Saudi 
father.

She was born to an Egyptian father and Saudi mother. However, she has been 
living in the Kingdom since she was born. She has been to Egypt only a couple 
of times for summer vacations, not to see family.

The only family she has ever known is her mother's relatives in Jeddah. She had 
not faced any difficulties regarding her nationality until she graduated from 
high school.

Reem found an opportunity to study at a private college after many of them 
opened in Jeddah.

I studied finance, which can lead to a lucrative career, she said.

The college at the time didn't tell me that I might face problems with me 
being non-Saudi. They also didn't tell me that finance departments in various 
banks only recruit Saudis, she added. However, the college did not help 
provide her with either a job or the training required after she graduated.

I only completed the training required for my graduation thanks to the wasta 
(connections) my father had with banks, she said.

I graduated with a 4.3 out of 5 GPA and after I was done with my training in 
the bank, the manager told me he would have taken me as a full time employee 
but couldn't because I was not Saudi, even though my mother is.

Reem described her situation as a hopeless case with no solution. She also 
added that the bank has non-Saudi employees working there through wasta.

I studied finance because I love it and working as a sales person is not what 
I aim for, she added, saying that she worked in a shop for a couple of months 
and then left because she hated the job.

Reem sent her resume to almost every bank in Jeddah but with no luck.

I went to an interview once with my friend. They didn't call me for the 
interview, they called my friend even though we sent out our CVs together, she 
said, adding that she was finally interviewed after begging the bank.

The interview went great. His reactions to my answers indicated that I was 
perfect for the job until I commented that I knew it was a problem not being 
Saudi, but that I don't give up easily. He then looked at my details again and 
said it was not a problem. He never called me again but offered the job to my 
friend who refused to take it, she said.

Reem applied for Saudi citizenship but her application was rejected. The civil 
office worker told her that if she did not marry until she was 30 and continued 
on living here, then she might receive the change in nationality. In addition, 
she is technically neither a Saudi nor Egyptian. She has been stripped of her 
rights as an Egyptian because she never lived there and she has been stripped 
of her rights here because she only has a Saudi mother.

Now I am thinking of going to Egypt to work there for a couple of years to get 
some experience and then come back to Saudi Arabia. Maybe if I do that I might 
be employed somewhere where they employ non-Saudis and pay high salaries, she 
said. 

Ali Al-Ghamdi, a manager at the Civil Affairs Department in Jeddah, said that 
those who want to obtain Saudi nationality should normally apply at 18.

Usually the paperwork could take up to four years. We only receive the 
applications and then send them to the Ministry of the Interior, he explained.

However, it is not possible for women who are born to Saudi mothers and 
non-Saudi fathers to apply for Saudi nationality.

Women can only have a card that enables them to be treated as a Saudi, which 
could take a few years. On the other hand, men in the same situation can claim 
Saudi nationality after completing much paperwork and procedures.

Nadia Arshad, a 22-year-old human resources graduate, has been having the same 
difficulties finding a job. She was born to a Saudi mother and a Pakistani 
father.

Although she was born in Makkah and lived all her life in Jeddah, it has been 
difficult for her as a woman to obtain Saudi nationality, unlike her three 
brothers.

My three brothers are Saudi nationals now and have good jobs. As for me, every 
time I do not get a job after an interview or receive a phone call from a 
company explaining why they cannot give me the job, it is because I am not 
Saudi, Arshad said.

Arshad tried to obtain Saudi nationality but said that there are too many 
requirements she has to fulfill. One of them is that she has to be married to a 
Saudi.

It's not easy to go and find 

[wanita-muslimah] Comments of the article : Women with non-Saudi dads not first choice in job market

2010-03-09 Terurut Topik sunny
http://arabnews.com/saudiarabia/article27643.ece?comments=all#comments
Women with non-Saudi dads not first choice in job market
Comments 
  a.. 12 Comments
  b.. Post your comment
  c.. Read all
Yasir

Mar 9, 2010 13:25 

Report abuse 
Really sad to see this kind of Behavior . 
Islam teaches us not to discriminate but we see lots of discrimination not only 
related to above article subject but in all other matters too. 

May Allah guide us all Ameen. 
Mohammad Nasser

Mar 9, 2010 13:27 

Report abuse 
I think the Government of Saudi Arabia is not fair to equality of being who you 
are. I am 20 years working in the Kingdom, half of my life spending here and 
hoping that the Government of Saudi Arabia will give me a chance to be a 
Filipino Saudi Citizen but I am sad because of the Sharia Law, well all I can 
say is luck of the system regulation and paranoid of the Government of Saudi 
Arabia is the reason why they treated unfair to those who born as Saudi. 
Aliya Al-Quraishi

Mar 9, 2010 13:28 

Report abuse 
Itâ€Ts saddening to know that my kids are going to suffer the same way as these 
kids born to Saudi mothers and non-Saudi fathers are suffering. I expected a 
great future for my kids! Right now, my kids are too young to understand all 
this but I pray from God that by the time they reach to the age of 18, these 
rules would have changed and my daughters would be able to get the Saudi 
nationality as easily as my son! ( I can only pray for this that the rules 
would changed by then ). I donâ€Tt want my kids to suffer just because they are 
born to a non-Saudi father. And guess what? My kids have never traveled to 
their father's country as the entire family of his lives here. Nor they speak 
my husbandâ€Ts language! And if someone asks them where they are from, they say 
that they are Saudi, and I only pray in my heart that someday Insahlla they 
will be citizens of this holy land! They deserve a better chance! And I have 
hopes that soon all this would change and the Saudi government will accept them 
with open arms. Inshalla! I believe in â€o the best is yet to come” and I am 
spending my life only praying for the better future for my kids! Lets all hope 
that this will all change very soon, inshalla! 
nazir

Mar 9, 2010 13:43 

Report abuse 
She should apply for Bahraini citizenship. Also how can she travel to Egypt if 
she does'nt have their nationality? 
gulrez

Mar 9, 2010 13:47 

Report abuse 
these things in rest of the world are called racism. 

Sara Al-Shaikh

Mar 9, 2010 13:47 

Report abuse 
Another sad story ! Every time I read or hear a story like this, it makes me 
sad. Men and women have equal rights in Islam. What difference does it make if 
someone's mother was Saudi or father. The fact that someone was born to a Saudi 
should be enough to grant him/her the citizenship regardless of gender. 
G

Mar 9, 2010 14:04 

Report abuse 
have any of these ladies tried applying at international companies in Saudi? 
N. Ahmad

Mar 9, 2010 14:17 

Report abuse 
I dont have more bad words for local system. They called Europeon are biased 
people but I will say they are 100 times better than you, because they support 
every Christians wether they are from any part of europe/us. You says Islam 
teaches us this that this but in practical zero. 
Reader

Mar 9, 2010 14:18 

Report abuse 
The more I read the Saudi newspapers the more I am get confused about the Saudi 
claims. Being the custodians of the holyland and the birth place of Islam, the 
Saudis have more responsibilities to set good examples for the rest of the 
Muslim world. The Saudi males/decision-makers are still living in the 
pre-Islamic period when females were buried alive just because they were 
females. This kind of discrimination is not found even in non-Muslim societies. 
Did anyone ever thought for a while that this kind of unfair rules can destroy 
families 
apollo

Mar 9, 2010 14:18 

Report abuse 
what nationality she has? im confuse and angry 
ahsan hashmi

Mar 9, 2010 15:33 

Report abuse 
saudi arabia instead of having so many resources and blessings, lives in stone 
age. 
shaxi

Mar 9, 2010 15:34 

Report abuse 
I was born in dis country and spent my whole life to seve dis country. I don't 
no y they have such stupid laws. Because they are rich. Think one day oil runs 
out from your country. Every single foreigner will leave dis country and by the 
way saudi's r not running this country. This country run by minds of 
foreigners. I love dis country but i hate these laws and these are not shariah 
laws There are two kinds of rights. One v called Huqoob al ibad and others are 
Huqooq al Nas. I can't c any Huqooq al nas in dis country i swear down. You 
know when gulf war started. every single muslim who's living in the kingdom 
helped saudia and its people but i don't y saudi's don't respect other people's 
feelings and they treat them like animals especially maids and street cleaners. 

[Non-text portions of this 

[wanita-muslimah] Merajut kata

2010-03-09 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma

Merajut kata

Berpikir, ketelitian, observasi, bercermin diri, kecerdasan. Untaian kata-kata 
itu sarat makna, sangat menggugah nurani, dirajut dengan benang kesadaran dan 
dibingkai dengan kebijaksanaan. Kata-kata itu bisa menjadi begitu indahnya 
bagaikan peragaan keanggunan pakaian tradisional.

Refleksi diri dapat memberikan wawasan pada perilaku dirinya ketika berhubungan 
dengan perasaan emosi, berinteraksi dengan orang lain, mempunyai tujuan, 
kendala dan motivasi. Namun kebanyakan orang-orang sengaja menyimpannya di 
salah satu kotak tersendiri supaya tidak terlihat oleh yang lain, jadi 
dibiarkanlah dirinya bebas.

Kekuasaan
Tidak terbatas
Wakil rakyat bersolek

Sejak rajutan kata direproduksi, cara berpikirnya pun seperti semakin lebih 
mendalam daripada sebelumnya. Aah..pengalamannya yang intens disepanjang musim 
kekuasaan negara, dirasakannya tidak memiliki sarat makna yang lebih berarti 
buat meningkatkan kesadaran dirinya sendiri. Bahkan egosentris dianggap lebih 
baik, katanya demi kebutuhan keseimbangan situasi. Padahal tradisi pembodohan 
dan uang tutup mulut sudah menjadi mekanisme bentuk komunikasi dari pencerminan 
Bangsa kita.

Paska pemilu
Pesta korupsi
Century butuh tumbal

MiRa - Amsterdam, 8 Maret 2010


Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/   
http://sastrapembebasan.wordpress.com/
 


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ul-Qadri: Terrorists are Enemies of Islam

2010-03-09 Terurut Topik sunny
http://www.aawsat.com/english/news.asp?section=3id=20162


Ul-Qadri: Terrorists are Enemies of Islam

09/03/2010 
By Mohammed Al Shafey


London, Asharq Al-Awsat-Dr. Muhammad Tahir ul-Qadri is the Pakistani Islamic 
scholar who recently made headlines with the publication of his 600-page fatwa 
prohibiting suicide bombing. Ul-Qadri is one of Pakistan's most prominent 
clerics, and he believes that his fatwa represents a complete theological 
rebuttal of every argument used by Al Qaeda and other terrorist organizations. 
In his fatwa, Dr. ul-Qadri asserts that terrorists do not go to heaven but 
instead are bound for hell, and he utilizes Quranic references, hadith, and 
scholarly interpretations to reinforce his opinion. Dr. ul-Qadri told Asharq 
Al-Awsat that he hopes his fatwa will have an affect on the ground and prevent 
Muslim youth from becoming brainwashed by terrorist ideology. 

Ul-Qadri is the founder of the Minhaj-ul-Qur'an International [MQI] which has 
branches in more than 90 countries around the world and which works to promote 
peace and harmony between communities. Dr. Tahir ul-Qadri is also the founder 
of the Minhaj Welfare Foundation and the Minhaj International University. Dr. 
ul-Qadri has published a vast number of Islamic scholarly texts, and he is well 
known for being a promoter of inter-faith dialogue and a strong critic of Al 
Qaeda and Osama Bin Laden. 

The following is the text of the interview: 

[Asharq Al-Awsat] Have you previously issued any fatwas against terrorism? 

[Ul-Qadri] I have written 1000 books, 400 books have already been published 
about one dozen of those books I have written on this particular subject. The 
first book that I wrote was on this subject and that was in 1995 and it was 
from the standpoint of human rights. In the first question in the discussion 
[section] of this book which was published in February 1995, I wrote that the 
killing of Muslims and non-Muslims in terrorist operations is totally 
prohibited, and then I quoted about 200 pages on this particular subject. This 
was in 1995, and soon after 9-11 I wrote this book on human rights; it is 
called Muqaddima as-Sira and is on the pattern of Muqaddima Ibn Khaldun and I 
included all of these discussions in this book which is made up of two volumes. 
I then wrote my second book which was published in 2004 and called Human Rights 
in Islam. Two thirds of this book is on this particular subject, but it was not 
in the form of fatwa it was just a research book about human rights and 
non-Muslims rights and property rights [in Islam]. 

[Asharq Al-Awsat] Is there a particular reason behind the timing of your 
issuance of this fatwa prohibiting suicide operations? 

[Ul-Qadri] The reason that I issued a fatwa at this particular time is because 
terrorism has become stronger in Pakistan over the past year, and they have 
begun slaughtering people like sacrificial animals. Some eye-witnesses have 
even said that they have unearthed the bodies of people that were killed and 
hung from trees for days.this was done in Sawat [in Pakistan] where many people 
were slaughtered. They then started targeting mosques on Friday, and this 
happened in Karachi, not to mention the Army Mosque in Islamabad, and also 
[mosques in] Rawalpindi, Peshawar, Kohat, and many other places. 

[Asharq Al-Awsat] What do you think about the call for dialogue with the 
Taliban in order to calm the situation and restore security and stability to 
the country? 

[Ul-Qadri] When such [terrorist] activities began targeting the people praying, 
first many ulema and scholars and some political leaders went for a dialogue 
with them [the terrorists] in Sawat.the Pakistani government went for dialogue, 
but the process stalled, because they [the terrorists] did not act on the basis 
that they were in a condition of dialogue. Therefore they returned to attacking 
mosques and schools, and everything was closed, and the same killing resumed. 

[Asharq Al-Awsat] Why are religious scholars in Pakistan hesitant about 
condemning terrorism or terrorist groups? 

[Ul-Qadri] I saw many scholars silent on this subject, and they were merely 
demanding that this military operation be stopped. They were not ready to 
condemn the terrorists for their terrorist activity. Secondly, if they were 
asked why they refused to condemn the terrorists, they would try to drag the 
subject to other issues; they were not interested in addressing this. 

Some ulema condemned the acts of terrorists, but these were merely 
condemnations, they were decisions of one of two pages along with the 
signatures of hundreds of ulema, but they did not contain any evidence or 
[citation of] authorities on which grounds this condemnation should be based. 
There no Quranic or hadith references to convince the brainwashed youth. 

[Asharq Al-Awsat] Are the political scholars in Pakistan afraid of violence 
from Al Qaeda or the Taliban? Could this be a factor in their reluctance 

Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik donnie damana

Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena kondisinya harus membuka baju 
untuk diperiksa dokter itu, juga layak dilecehkan?
Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun masih dilecehkan.

ayak-ayak wae.. :D

On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:

 ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER RSUD
 
 Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita karir untuk menutup aurat
 seketat2nya ketika ingin berkarir.
 
 Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis sinetron sehingga sekalian
 berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut yang meski sudah anggota DPR.
 .. bertaubatlah Rieke ...
 
 Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan. Tidak tanggung2 yang
 melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah karena begitu terangsang
 melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan berforo bersama dengan para dokter
 lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ... sungguh memalukan bagi
 keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL .. tanpa mau mengacuhkan
 yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya ..bagaimana diakhirat nanti ... ?
 
 Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan Dokter sebagai panutan manusia
 bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar biasa .. bacalah artikel
 berikut dari Yahoo News / Detik Com ..
 
 Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan Dokter RSUD Labuang Baji ke
 Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah
 Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang dokter saat melakukan
 kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin
 (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi PDIP yang juga artis ini
 melapor ke polisi.
 
 Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim Polda Sulawesi Selatan dan
 Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (9/3/2010).
 Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Kompol Jamilah
 Nompo.
 
 Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini, dalam kunjungan ke
 RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan pertemuan dengan sejumlah dokter
 dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan, sejumlah dokter mengajaknya
 foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di dunia hiburan, Rieke pun
 maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.
 
 Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang dokter memeluk saya dari
 belakang. Saya marah dan berontak, ungkap Rieke.
 
 Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya meminta maaf malah mengulangi
 perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah. Dokter bernama Rasyidin itu malah
 berusaha mencium Rieke.
 
 Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan publik figur, ungkap Rieke.
 
 Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak bisa ditolerir lagi. Karena
 itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan pelecehan seksual tersebut.
 
 Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap perempuan. Harus ada proses
 hukum agar pelaku jera, tukas Rieke.
 
 Dalam kesempatan itu, Rieke didampingi kuasa hukum dari Lembaga Bantuan
 Hukum (LBH) PDIP Makassar, Ais Amin. Selain ke polisi, Rieke juga akan
 melaporkan dr Rasyidin ke Dewan Etik Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
 
 Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah, mengatakan dr Rasyidin
 dibidik dengan sejumlah pasal, di antaranya pasal 315 KUHP tentang
 Penghinaan di Muka Umum dan pasal 281 Tentang Kesusilaan.
 
 Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Labuang Baji mengenai kejadian
 ini. Sejumlah pejabat RSUD tersebut belum bisa dihubungi.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Manfaat Muhasabah

2010-03-09 Terurut Topik muhamad agus syafii
Manfaat Muhasabah

By: agussyafii

Kondisi perkembangan dewasa ini di Indonesia suhu politik yang kian memanas, 
ekonomi senantiasa pasang surut, fenomena alam seperti gempa, banjir, tanah 
longsor seolah kita tidak mampu menolaknya, belum lagi karena memang ada 'human 
error' dalam pengelolaan. Semua kejadian dalam keseharian sangat berpengaruh 
pada kemampuan kejiwaan yang terdiri, kognisi, afeksi dan konasi.

pada sisi kognisi kita dituntut mencari penyelesaian atau problem solving, pada 
sisi afeksi bagaimana kita mengelola emosi dan pada konasi dituntut bertindak 
yang nyata. Untuk itu perlu dicoba menggunakan pendekatan 'self help' untuk 
mengoptimalkan kemampuan jiwa kita. Maka disinilah menjadi penting peranan 
muhasabah.

Muhasabah menurut Ibnu al-Qayyim berarti berhenti sejenak, disaat kita memiliki 
lintasan keinginan melakukan sesuatu. Pemberhentian tersebut untuk menimbang 
dan berpikir, apakah pekerjaan tersebut berguna atau tidak. Sementara menurut 
Ibnu Taimiyah berpandangan  bahwa muhasabah disebut juga dengan 'self critism' 
atau 'self interrogation'  merupakan agenda kegiatan yang dilakukan oleh 
seseorang setiap hari, setiap saat untuk menilai baik atau buruk, benar atau 
salah. Selain itu juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa 
Ta'ala atas segala kelimpahan karunia-Nya dan memohon ampun segala kesalahan.

Muhasabah ini menjadi sangat penting kita lakukan sebagai bentuk ketaatan kita 
kepada Sang Khaliq sehingga muhasabah akan memiliki manfaat dalam kehidupan 
sehari-hari kita diantaranya.

1. Usaha untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan emosional kita seperti sabar 
dan ikhlas.

2. Meningkatkan kemampuan evaluasi diri terhadap apa dan bagaimana hari ini 
untuk menyiapkan hari esok. Sa'id Hawwa (1998) mengutip firman Allah Subhanahu 
Wa Ta'ala dalam bukunya 'Tazkiyatun Nafs' tentang keuntungan muhasabah yaitu, 
'Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap 
diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. (QS. 
al-Hasyr:18).

3. Ibarat lampu, muhasabah adalah lampu yang menerangi dirinya sendiri dengan 
melalui mengingatkan dan menasehati diri sendiri, seperti firman Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala, 'Sesungguhnya  orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa 
was-was, mereka ingat Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat 
kesalahan-kesalahannya (QS. al-A'raf : 201).

4. Membawa kedamaian dan ketenangan hidup.

5. Terhindar dari distress dan strain expressed.

Itulah muhasabah bagi kehidupan sehari-hari kita sangat berguna dan sangat 
bermanfaat sebagai salahsatu cara pemecahan masalah, kalau kita berikhtiar 
semua masalah akan bisa diselesaikan dengan baik.  Sebagaimana Firman Allah 
Subhanahu Wa Ta'ala,  'Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai 
dengan kesanggupannya..'(QS. al-Baqarah: 286).


Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Muhasabah Amalia 
(MUSA)' Hari Ahad, Tanggal 18 April 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii2, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431


  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-09 Terurut Topik Abdul Muiz
abah HMNA, kalau urine unta betina yg sedang menyusui halal diminum, apabila 
orang yang sudah berwudhu sebelum shalat, ybs minum urine unta betina yang 
sedang menyusui tsb tidak menyandang status hadats ?? kalau tidak hadats, 
bagaimana kalau urine yang akan diminum itu tumpah mengenai baju atau badan ?? 
tetap sucikah ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sel, 9/3/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id 
menulis:

Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 11:13 PM







 



  



  
  
  - Original Message - 

From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Sent: Tuesday, March 09, 2010 07:47

Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...



Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.



Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?



Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
menjadi kabur?

 # # # # # # 
# # # #

HMNA:

Saya tidak pernah bicara ttg kencing manusia sebagai obat. 

Dan saya tidak pernah ikut membahas dalam Subject: Terapi Urine Hilangkan 
Penyakit?

Saya hanya bicara dalam subject yang saya kemukakan sendiri: Hadits ttg 
Kencing Unta Sebagai Obat

ASP nyengir tulisan saya tidak nyambung

Itu tandanya ASP impulsif, lihat subject baik-baik lebih dahulu baru nyengir ! 
Sudah jelas tidak nyambung, karena subject bahasan berbeda / berlainan..

Saya beri penjelasan ttg qaidah Pakai hukum yang khusus dari yang umum, 
karena ente kelihatannya usil ingin mempertentangkan Hadits.

 # # # # # # 
# # # #



Lebih jauh, gimana mau kritik matan ya kalo cara berfikirnya seperti ini.

Rasulullah saw kan dalam hidupnya yang didokumentasikan sbg hadits kan tidak 
sedang buat UU.

Hadits itu yang buat orang lain, bukan Rasulullah sendiri. Kata-katanya pun 
kadang2 dikutip tidak lengkap dan sangat kontekstual. IMHO, malah konsistensi 
menjadi penting untuk melihat mana hadits yang bener, mana yang ngaco, karena 
Rasulullah itu PASTI KONSISTEN.



- Original Message - 

  From: H. M. Nur Abdurahman 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:20 AM

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



- Original Message - 

  From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Sent: Tuesday, March 09, 2010 00:46

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



Lalu, bagaimana dengan hadits2 seperti:

  Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat bagimu pada apa-apa yang 
diharamkan. (HR Bukhari dan Baihaqi).



Sesungguhnya Allah SWT menurunkan penyakit dan obat, dan menjadikan setiap 
penyakit ada obatnya. Hendaklah kalian berobat, dan janganlah kalian berobat 
dengan sesuatu yang haram. (HR Abu Dawud)

   # # # # # # 
# # # # 

  HMNA:

  Ada hukum secara umum, ada hukum secara khusus. Untuk itu berlaku qaidah: 
Pakai hukum yang khusus dari yang umum. Urine unta yang menyusui yang dicampur 
dengan susu unta tsb adalah hukum yang khusus. Otoritas yang membuat hukum 
khusus adalah Nabi SAW. Dari situ dapat dijabarkan dengan Qiyas. 



Dalam hukum negarapun demikian pula. Pidana umum pakai KUHP. Sedangkan pidan 
khusus UU-Pers adalah hukum khusus. Maka khusus pidana dalam hal pers dipakai 
UU-Pers, bukan KUHP. Qaidah ini tidak difahami oleh mantan Kapolda Sulselbar 
(sudah lupa namanya, tidak punya waktu mencari namanya di arsip). Makanya ia 
kalah dalam pengadilan. Kasihan, malu dia. Dia ditarik ke pusat karena hal itu.

   # # # # # # 
# # # # #



Lebih jauh, IMHO haditsnya secara matan saja bermasalah. Hukuman pidana seperti 
itu bukan cara-cara yang islami yang sebetulnya tidak mungkin dilakukan oleh 
Rasulullah. Namanya Qishash dalam kasus pembunuhan itu ya langsung dibunuh 
dengan cara yang baik, bukan model seperti itu.



Anggap haditsnya tidak problematis dan memang Rasulullah lakukan, jika kita 
analisis haditsnya, 

  - Penyakit untuk air kencing unta itu untuk penyakit karena ketidakcocokan 
udara kota, bukan sembarang penyakit. 

  - Rasulullah juga tidak pernah bilang apa-apa tentang obat dari kencing 
manusia. Oleh karenanya tidak perlu merasa tidak islami jika 

[wanita-muslimah] Misteri Sungai di Dalam Laut Mexico

2010-03-09 Terurut Topik Mujiarto Karuk


Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar 
lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya 
dinding dan batas yang menghalangi. QS. Al- Furqon (25) ayat 53

 
Bagi saya sangat lah sulit untuk membuktikan yang tertera dalam QS dan ayat 
serta artinya tersebut diatas, akan tetapi pagi ini 10 Maret 2010 ketika saya 
membuka email di yahoo.com, saya membaca judul tersebut diatas, ini menambah 
keyakin dan Iman saya bahwa sesungguhnya Al-Qur'an bukan ciptaan Nabi Muhammad 
SAW akan tetapi sebagai wahyu dari Alloh Subhanahu Wa Ta Ala, sebagai PETUNJUK 
untuk semua manusia, mari kita jadikan Al-Qur an sebagai petunjuk agar kita 
dapat selamat dunia sampai akhirat, bukan kita jadikan sebagai perdebatan, 
ditambah dan dikurangi, sesuai kehendak kita.
 
Terimakasih dan mohon maaf
 
Salam
 
Mujiarto Karuk
 
 
Misteri 'Sungai' di Dalam Laut Mexico
Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai' di dalam laut.
Selasa, 9 Maret 2010, 10:25 WIB
Ismoko Widjaya









 

lapisan gas mirip sungai di dalam laut, Cenote Angelita, Mexico (Anatoly 
Beloshchin) 
VIVAnews - Sungai di dalam laut. Secara ilmiah itu tidak mungkin terjadi. 
Seorang penyelam, Anatoly Beloshchin, mengambil gambar 'sungai di dalam laut' 
dari kedalaman 60 meter perairan Cenote Angelita, Mexico. 

Seperti dilansir crystalkiss.com, di kedalaman lebih dari 30 meter tim penyelam 
menemukan air tawar di tengah kolom air laut. Kondisi itu berubah dan penyelam 
kembali menemukan air laut mulai melewati kedalaman 60 meter. 

Beberapa meter dari lokasi itu akan ditemukan sebuah gua. Di bagian bawah dekat 
gua itu tim penyelam menemukan sebuah sungai lengkap dengan pohon dan dedaunan 
yang mengapung di kolom air itu. 

Ternyata lokasi itu bukanlah sungai seperti yang terlihat di daratan. Tetapi, 
suasana itu memang mirip sungai lengkap dengan lapisan seperti air yang 
berwarna agak kecoklatan. 

Tapi tunggu dulu, warna kecoklatan itu bukanlah berasal dari air tawar. 
Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian 
bawah gas hidrogen sulfida. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran 
pembuangan kotoran. 

Secara keseluruhan, tim penyelam menemukan itu adalah kondisi yang sangat 
mengejutkan dan menakjubkan untuk dipandang. 

Di kedalaman 60 meter saya menemukan kembali air laut. Saya melihat sebuah 
sungai, pulau, lengkap dengan daun yang berguguran. Tapi sungai yang kami lihat 
adalah lapisan dari gas hidrogen sulfida, kata Anatoly.
  
http://dunia.vivanews.com/news/read/134940-misteri__sungai__di_dalam_laut_mexico


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] S3 Siapa takut ?

2010-03-09 Terurut Topik seismic_yuni
ternyata inspirasi bukan lah sebuah hal yang sulit dicari, bahkan seorang dosen 
pun dapat membuat cerita yang begitu menginspirasi kami...

Waktu itu, sekitar tahun 2000, datang seorang mahasiswi kepada seorang dosen, 
dia menghampirinya dengan wajah yang muram, dan kemudian berkata, Pak, 
beasiswa Program Magister dan Doktor saya lolos. Dan hanya itu saja kata2 yang 
keluar dari mulutnya, tanpa diikuti ekspresi apapun dari wajahnya... mengingat 
di luar sana berjuta - juta orang memimpikan pencapaian ini. Dan sang dosen 
tertegun, kemudia dia berkata, Bagus donk dek, kamu bisa bikin bangga banyak 
orang, dan itu merupakan jalan hidup yang sangat baik. Lalu apa yang membuat 
kamu terlihat bimbang dek. 

Akhirnya mahasiswi itu bercerita kepada sang dosen. Pak, sekolah hingga S2 dan 
S3 merupakan cita-cita saya sejak kecil, ini adalah mimpi saya, tidak 
terbayangkan rasa bahagia saya saat memperoleh surat penerimaan beasiswa 
ini Tapi pak, saya ini akhwat, saya wanita, dan saya bahagia dengan keadaan 
ini.. Saya tidak memiliki ambisi besar, saya hanya senang belajar dan menemukan 
hal baru, tidak lebih.. Saya akan dengan sangat ikhlas jika saya menikah dan 
suami saya menyuruh saya untuk menjadi ibu rumah tangga.. Lalu, dengan semua 
keadaan ini, apa saya masih harus sekolah?? saya takut itu semua menjadi 
mubazir, karena mungkin ada hal lain yang lebih baik untuk saya jalani.

Pak dosen pun terdiam, semua cerita mahasiswinya adalah logika ringan yang 
sangat masuk akal, dan dia tidak bisa disalahkan dengan pikirannya... Dosen itu 
pun berfikir, memejamkan mata, menunggu Allah SWT membuka hatinya, memasukkan 
jawaban dari pertanyaan indah ini... 

Dan jawaban itu datang kepadanya, masuk ke dalah ide nya Pak dosen berkata 
seperti ini kepada mahasiswinya.. Dek, sekarang bertanyalah kepada hati kecil 
mu, apa dia masih menginginkan dirimu untuk melanjutkan pendidikan ini hingga 
puncak nanti.. .. Sang mahasiswi bingung, dia menunduk , air mata turun dari 
kedua matanya, seakan dia merasakan konflik hati yang sangat besar ... yang 
saling ingin meniadakan.. Dosen itu melanjutkan nasehatnya.. Dek, saya ingin 
bertanya kepadamu, kapan pertama kali engkau berhadapan dengan seorang S3 dan 
mendapat ilmu darinya? Sejak saya kuliah di ITB , Pak. Jawab sang gadis. 
Kemudian dosen itu melanjutkan ,Ya dek, betul, saya pun demikian, saya baru 
diajar oleh seorang lulusan S3 semenjak saya kuliah di kampus ini.. Tapi dek, 
coba adek fikirkan, bahwa saat engkau memiliki anak, maka orang pertama yang 
akan menyapih rambut anakmu adalah seorang lulusan S3. Orang yang pertama 
mengajaknya berjalan adalah seorang ilmuwan tinggi, dan sejak dia mulai 
membaca, dia akan dibimbing dan dijaga oleh seorang Doktor. Itulah peranmu 
sebagai ibu nanti, apakah engkau bisa membayangkan betapa beruntungnya anak 
manusia yang akan kau lahirkan nanti. Dan itulah jawaban Allah SWT melalui pak 
dosen Mahasiswi itu tersadar dari konflik panjangnya, dan ia tersenyum 
bahagia, sangat bahagia, air matanya menjadi air mata haru, dan ia berdiri, 
mengucapkan terima kasih nya kepada sang dosen, dan berkata , Pak, terima 
kasih, akan saya lanjutkan pendidikan ini hingga tidak satupun puncak lagi yang 
menghalangi saya. 

Betapa hidup itu sangat berarti, dan jadikan ia bermakna.. Bukan uang yang 
nanti akan membuatmu bahagia, tetapi rasa syukur mu lah yang akan menjadi 
kebahagiaan yang hakiki,.

Based on Dr. Hermawan Dipojono story... Lecture from Physics Engineering, ITB .
This article was originally published in forum thread: kisah inspiratif 
(terlebih lagi untuk akhwat) started by jalu_naradi View original post 




[wanita-muslimah] Menjustifikasi Kematian “Teroris” (Yang S elalu Ditembak Mati)

2010-03-09 Terurut Topik cak lis





http://www.hidayatullah.com/opini/opini/11003-menjustifikasi-kematian-teroris

Menjustifikasi Kematian “Teroris”   




Wednesday, 10 March 2010 10:18  















Amerika bisa menangkap Hambali dan Umar Al Faruq tanpa harus menewaskan mereka. 
Mengapa di tempat kita selalu mati?Oleh: Heru Susetyo*



Ada
fenomena aneh di balik kisah sukses Detasemen Khusus 88 membekuk para
teroris dua bulan terakhir ini. Yaitu, hampir semuateroris-nya mati
tertembak ataupun terbunuh dengan cara lain. Pasca peledakan hotel J.W.
Marriot dan Ritz Carlton tanggal 17 Juli 2009, tak kurang dari
sembilanteroris yang dianggap berperan langsung dan tidak langsung
telah terbunuh.

Ibrohim, florist hotel Ritz Carlton
terbunuh pada 8 Agustus 2009 di Temanggung, dalam drama pengepungan
yang diliput banyak media massa. Pada hari yang sama Air Setiawan dan
Eko Sarjono juga ditembak hingga tewas di Bekasi. Pada 16 September
2009, masih di bulan Ramadhan, empat ‘teroris’ termasuk buruan nomor
wahid, Noordin M. Top, terbunuh dalam drama baku tembak di Solo.
Kemudian, yang masih gres, dua buronan utama, kakak beradik
Syaifuddin Zuhri dan Mohammad Syahrir, menjemput ajal di ujung senapan
Densus 88 di Ciputat. Persis menjelang shalat Jum’at 9 Oktober 2009.

Banyak
pihak mengacungkan jempol terhadap ‘prestasi’ Densus 88. Memang, dari
sisi produktivitas pemburuan teroris, Densus 88 amat sangat
produktif. Sembilan buron tewas hanya dalam kurun waktu dua bulan.
Buronan nomor wahid pula.

Permasalahannya adalah, haruskah
mereka dibunuh? Layakkah mereka dibunuh? Tak ada cara lainkah untuk
mengakhiri perburuan dan mengungkap misteri terorisme ini selain dengan
pembunuhan?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, pertanyaan
yang lebih mendasar adalah, benarkah mereka yang terbunuh itu
benar-benar teroris? Kalaupun benar teroris apakah mereka memang
harus dibunuh? 

Tanpa berpretensi untuk membela terorisme,
sistem peradilan pidana Indonesia, dan juga hampir semua sistem
peradilan di negara yang sehat demokrasinya, dan tegak rule of law-nya, 
memegang teguh asas ‘presumption of innocence’ alias ‘praduga tak bersalah.

Seseorang
bisa jadi mencurigakan, bisa jadi tertangkap basah, bisa jadi memiliki
ciri dan identitas yang cocok dengan pelaku kejahatan tertentu, ataupun
menjadi buron karena alat-alat bukti dan saksi mengarah padanya, namun
tetap saja ia tak dapat disebut sebagai bersalah sebelum pengadilan
menyidanginya dan hakim menyatakan bersalah dan kemudian menghukumnya.
Dan ini pun belum akhir perjalanan. Sang terhukum masih berpeluang
mengajukan banding ke pengadilan tinggi, Kasasi dan Pengajuan Kembali
ke Mahkamah Agung, hingga permohonan grasi ke Presiden.

Tidak
semua saksi adalah tersangka. Tidak semua tersangka kemudian berkembang
menjadi terdakwa. Tidak semua terdakwa menjadi terpidana. Dan tidak
semua terpidana benar-benar menjalani hukuman sesuai yang dijatuhkan.
Termasuk, tidak semua terpidana benar-benar melakukan tindak pidana
yang dituduhkan terhadapnya. Banyak kasus salah tangkap, salah tahan,
salah mendakwa, bahkan sampai salah menghukum.

Kendati demikian,
proses peradilan harus dihormati. Karena di forum tersebutlah alat-alat
bukti dan saksi diuji dan dipertukarkan keterangannya. Di majelis yang
mulia itulah informasi dan keterangan terdakwa, saksi maupun korban dan
ahli diperdengarkan.

Apabila parateroris telah menjemput
ajalnya, instrumen dan media seperti apa yang dapat membuktikan bahwa
mereka benar-benar teroris? Apalagi definisi tentang terorisme
sendiri begitu banyak dan sangat bias. Ditingkahi pula oleh
Undang-Undang Anti Teroris yang menyimpangi asas keadilan, utamanya
dalam penangkapan dan proses penahanan yang berlangsung di luar
kelaziman dalam hukum acara pidana dan nyata-nyata melanggar HAM.

Kalaupun
benar mereka adalah teroris, maka pengadilan pun bisa mengungkap lebih
jauh tentang motif, tujuan, peta jaringan, peran yang dimainkan, hingga
unsur kesalahan masing-masing individu. Hukuman dapat dijatuhkan sesuai
dengan peran dan derajat kesalahan serta tanggungjawab yang diemban
setiap individu. Tentunya, hukuman untuk mastermind amat
berbeda dengan mereka yang hanya ikut-ikutan. Hukuman bagi perencana,
pemberi order, ataupun pelaku utama amat berbeda dengan mereka yang
terseret karena keliru memilih teman dan berada di tempat dan waktu
yang salah. Palu hakim masih memberikan beberapa pilihan. Sangat
berbeda dengan laras senapan senapan polisi yang seringkali tanpa
kompromi dan tak pula bertelinga.

Publik pun mengakui hal ini.
Jasad dari Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana, keduanya dituding
sebagai pelaku pemboman di hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17
Juli 2009, tak ditolak warga untuk 

Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-09 Terurut Topik H. M. Nur Abdurahman

- Original Message - 
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 10, 2010 11:20
Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat


abah HMNA, kalau urine unta betina yg sedang menyusui halal diminum, apabila 
orang yang sudah berwudhu sebelum shalat

HMNA:
Baca butir 2.1 di bawah


, ybs minum urine unta betina yang sedang menyusui tsb tidak menyandang status 
hadats ?? 
#
HMNA:
1. Untuk dapat minum urine unta betina yg sedang menyusui pertama-tama harus 
pergi ke negeri di mana ada untanya.
2.Rukun wudhuk ada enam perkara:
2.1 niat merafak (menghilangkan) hadast atau najis yang ada pada orang yang 
berwudhuk.
2.2 membasuh muka. yaitu wajib membasuh antara tempat tumbuh rambut di kepala 
dan akhir tempat tumbuh jenggot atau tulang yang tumbuh di atasnya giigi 
bawah.dan antara dua buah telinga. begitu lah ukuran muka yang wajib di basuh.
2.3.membasuh dua tangan hingga ke siku siku.yakni kedua tangan dan kedua siku 
dan barang antara tangan dan siku.dan apabila terpotong sebahgian dari tangan 
maka hendaklah mencuci yang tinggai darinya.dan apabila tangan sudah terlepas 
dari tulang bahu maka wajiblah mencuci ujung tulang bahunya.
2.4.membasuh kepala tempat tumbuh rambut.
2.5.memcuci dua kaki beserta dua tumit.
2.6.tertib seperti diatas.
3. sunat- sunat wudhuk
3.1 bersiwak/gosok gigi; bersiwak juga disunatkan apabila hendak shalat dan 
disunatkan juga bersiwak apabila berubah bau mulut dengan sebab tidur atau 
lainnya.
3.2 disunatkan membaca Basmalah; dan apabila tidak membaca Basmalah pada awanya 
berwudhuk maka hendaklah membaca pada pertengahan berwudhuk.dan tidak ada 
fahala sunat wudhuk apabila membaca setelah selesai wudhuk.
3.3.membasuh dua telapak tangan.
4.berkumur kumur dan memasukan air dalam lobang hidung bagi yang tidak sedang 
dalam berpuasa.
5.menjadi kan tiga kali basuhan atau cucian
6.membasuh sekalian kepala dari ubun dari ubun ubun sampai ke tengkuk
7.membasuh dua telinga luar dalam
8.menyela nyela jenggot yang tipis dengan jari
9.mendahulukan yang kanan.
10.melebihkan membasuh dari batas wajib ketika membasuh muka , tangan dan kaki.
11.muwalah atau mengiringi membasuh satu persatu dengan sekira kira tidak 
kering satu anggota sebleum membasuh anggota lainnya.
12.tidak mengeringkan air wudhuk dengan menyapu pakai handuk atau serbet.
13. membaca do'a setelah wudhuk asyhadu anla ilaha illallah wahdahu la 
syariikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluh. allahummaj'alni 
minattawwabin waj'alni minal mutathahhirin ' waj'alni min 'ibaadikashalihin.
###

kalau tidak hadats, bagaimana kalau urine yang akan diminum itu tumpah mengenai 
baju atau badan ?? tetap sucikah ??
#
HMNA:
Jaga jangan sampai yang diminum itu tidak tumpah.
#




.



Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sel, 9/3/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id 
menulis:

Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 11:13 PM











  



  
  
  - Original Message - 

From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Sent: Tuesday, March 09, 2010 07:47

Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...



Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.



Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?



Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung dan malah 
menjadi kabur?

 # # # # # # 
# # # #

HMNA:

Saya tidak pernah bicara ttg kencing manusia sebagai obat. 

Dan saya tidak pernah ikut membahas dalam Subject: Terapi Urine Hilangkan 
Penyakit?

Saya hanya bicara dalam subject yang saya kemukakan sendiri: Hadits ttg 
Kencing Unta Sebagai Obat

ASP nyengir tulisan saya tidak nyambung

Itu tandanya ASP impulsif, lihat subject baik-baik lebih dahulu baru nyengir ! 
Sudah jelas tidak nyambung, karena subject bahasan berbeda / berlainan..

Saya beri penjelasan ttg qaidah Pakai hukum yang khusus dari yang umum, 
karena ente kelihatannya usil ingin mempertentangkan Hadits.

 # # # # 

Re: [wanita-muslimah] Menjustifikasi Kematian “Teroris” (Yang Selalu Ditembak Mati)

2010-03-09 Terurut Topik istiaji sutopo




ISMAIL - 100302 - Assalaamu’alaikum wr. wb.

Bismillahir rahmaanir rahiim, Allahumma
shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad.

 

TERORISME DI DUNIA
INI SEPERTI TEKA TEKI



  


Bayangkan saja
teka-teki atau SANDIWARA SUPER CANGGIH, entah oleh aparat atau oknum aparat atau
atas tuntunan kaum Zionis yang ingin Islam atau negeri Islam menjadi bulan2an
media dunia … Dan sebab utama kecurigaan adalah bagaimana Mass Media dibikin
bingung tak bisa meliput momen2 penting yang seharusnya bisa disebar luaskan ke
masyarakat – apakah ada yang dirahasiakan dari SANDIWARA2 TERSEBUT ?



  


Apakah peristiwanya
atau juga pelaku2nya yang seperti “ dakocan “ membuat sandiwara semata  itu .. ?

 

Bayangkan peristiwa
Mariott dan Ritz Carlton – 2 Hotel milik Kaum Zionis ( sekaligus ) dikorbankan 
sendiri oleh
pemiliknya – demi mengacaukan Indonesia
… peristiwanya terjadi bertepatan dengan memanasnya perang dingin paska PILPRES
..

 

Masih bagus, bisa
diselamatkan dengan kebijakan tokoh negarawan yang berseteru dalam Pilpres MAU
MENAHAN DIRI … 

 

Bila tidak ?
Rusuhlah Indonesia
ketika itu …dan itulah sebenarnya yang ditunggu2 kaum Zionis .. kekacauan demi
kekacauan di Indonesia
..

 

Ternyata mereka
Zionis gigit jari … karena dengan adab untuk senantiasa menghormati prosedur 
Hukum
oleh para negarawan kita … tidaklah terjadi perpecahan dalam diri bangsa ini ….

 

Akhirnya … mungkin
instruksi sang Zionis .. tembak mati semua saja dakocan2 itu habis perkara …
agar jangan ada jejak sandiwara terungkap oleh masyarakat .. ( itu prediksi
yang boleh jadi terjadi .. ) … memang sadisnya Zionis Amerika itu .. luar biasa 


 

 

Dan sekarang ini
TIBA2 TERORISME MUNCUL LAGI, DISAAT OBAMA AKAN BERKUNJUNG KE INDONESIA MARET 
INI … ya begitulah biar ramai dan
persahabatan Indonesia
– Amerika ( Negara Zionis sang pengendali sandiwara terorisme ) semakin mesra
bukan ?

 

Kemudian berbagai Bom
Bunuh diri di Iraq
sungguh ironis dan dahsyat, karena kerusakan dan kematian yang terjadi – dapat
dipastikan menggunakan Bom Mikro Nuklir. Bayangkan saja efek panjang tak 
disadari mansuia … bayi2 lahir di Irak
banyak terkena radiasi uranium … 

Apakah tidak salah, bahwa bom2 bunuh diri itu sebagai
sandiwara para dakocan2 Zionis …. sengaja agar Iraq tetap kacau dan tentara
Amerika tetap bisa bercokol disana, dan para negarawan Iraq boneka Zionis itu,
tetap ada alasan pada rakyatnya bahwa Iraq masih membutuhkan keakraban dengan
Kaum Kafir itu … lagi agar nama Islam tetap jelek dimata manusia … ?



  


Begitu pula di Pakistan dan Afghanistan … agar bursa teroris
tetap ramai …. na'uudzubilah min dzaliik !!!



  


Wallahu a’laam bish
shawwab …

 

Wa’asssalaam /
ISMAIL

 



--- On Wed, 10/3/10, cak lis cak...@yahoo.com wrote:

From: cak lis cak...@yahoo.com
Subject: [wanita-muslimah] Menjustifikasi Kematian “Teroris” (Yang Selalu 
Ditembak Mati)
To: arab-i...@yahoogroups.com, alamisl...@yahoogroups.com, 
cyberdak...@yahoogroups.com, daarut-tauh...@yahoogroups.com, 
flp-jep...@yahoogroups.com, fos...@yahoogroups.com, insist...@yahoogroups.com, 
islam_libe...@yahoogroups.com, hidayatullah...@yahoogroups.com, 
milis-ka...@yahoogroups.com, muhammadiyah_soci...@yahoogroups.com, 
myqu...@yahoogroups.com, ppi_yorda...@yahoogroups.com, 
ppmi-pakis...@yahoogroups.com, profe...@yahoogroups.com, 
syiar-is...@yahoogroups.com, wanita-muslimah@yahoogroups.com, 
comes_i...@yahoogroups.com, hidayatullahn...@yahoogroups.com, 
islamic_discussion_via_inter...@yahoogroups.com, 
nongkrong_bare...@yahoogroups.com, eramus...@yahoogroups.com, 
jurnalperemp...@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 10 March, 2010, 1:26 PM







 



  



  
  
  



http://www.hidayatu llah.com/ opini/opini/ 11003-menjustifi kasi-kematian- 
teroris



Menjustifikasi Kematian “Teroris”   







Wednesday, 10 March 2010 10:18  

























Amerika bisa menangkap Hambali dan Umar Al Faruq tanpa harus menewaskan mereka. 
Mengapa di tempat kita selalu mati?Oleh: Heru Susetyo*



Ada

fenomena aneh di balik kisah sukses Detasemen Khusus 88 membekuk para

teroris dua bulan terakhir ini. Yaitu, hampir semuateroris -nya mati

tertembak ataupun terbunuh dengan cara lain. Pasca peledakan hotel J.W.

Marriot dan Ritz Carlton tanggal 17 Juli 2009, tak kurang dari

sembilanteroris yang dianggap berperan langsung dan tidak langsung

telah terbunuh.



Ibrohim, florist hotel Ritz Carlton

terbunuh pada 8 Agustus 2009 di Temanggung, dalam drama pengepungan

yang diliput banyak media massa. Pada hari yang sama Air Setiawan dan

Eko Sarjono juga ditembak hingga tewas di Bekasi. Pada 16 September

2009, masih di bulan Ramadhan, empat ‘teroris’ 

Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

2010-03-09 Terurut Topik Abdul Muiz
Abah HMNA, ini ilmu fiqh baru air kencing unta (betina yang sedang menyusui) 
kalau diminum sebagai obat tidak najis alias tidak hadats bagi peminumnya. 
Kalau air kencing unta tumpah mengenai baju atau badan menjadi hadats, kalu 
tumpah ke mulut alias tembus ke kerongkongan tidak hadats ya ??? ini ijtihad 
Abah HMNA atau ada referensinya abah ??

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Rab, 10/3/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id 
menulis:

Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrah...@yahoo.co.id
Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 1:58 PM







 



  



  
  
  

- Original Message - 

From: Abdul Muiz mui...@yahoo. com

To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Sent: Wednesday, March 10, 2010 11:20

Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



abah HMNA, kalau urine unta betina yg sedang menyusui halal diminum, apabila 
orang yang sudah berwudhu sebelum shalat

 # # # # # # ##

HMNA:

Baca butir 2.1 di bawah

 # # # # # # ##



, ybs minum urine unta betina yang sedang menyusui tsb tidak menyandang status 
hadats ?? 

 # # # # # # 
# # #

HMNA:

1. Untuk dapat minum urine unta betina yg sedang menyusui pertama-tama harus 
pergi ke negeri di mana ada untanya.

2.Rukun wudhuk ada enam perkara:

2.1 niat merafak (menghilangkan) hadast atau najis yang ada pada orang yang 
berwudhuk.

2.2 membasuh muka. yaitu wajib membasuh antara tempat tumbuh rambut di kepala 
dan akhir tempat tumbuh jenggot atau tulang yang tumbuh di atasnya giigi 
bawah.dan antara dua buah telinga. begitu lah ukuran muka yang wajib di basuh.

2.3.membasuh dua tangan hingga ke siku siku.yakni kedua tangan dan kedua siku 
dan barang antara tangan dan siku.dan apabila terpotong sebahgian dari tangan 
maka hendaklah mencuci yang tinggai darinya.dan apabila tangan sudah terlepas 
dari tulang bahu maka wajiblah mencuci ujung tulang bahunya.

2.4.membasuh kepala tempat tumbuh rambut.

2.5.memcuci dua kaki beserta dua tumit.

2.6.tertib seperti diatas.

3. sunat- sunat wudhuk

3.1 bersiwak/gosok gigi; bersiwak juga disunatkan apabila hendak shalat dan 
disunatkan juga bersiwak apabila berubah bau mulut dengan sebab tidur atau 
lainnya.

3.2 disunatkan membaca Basmalah; dan apabila tidak membaca Basmalah pada awanya 
berwudhuk maka hendaklah membaca pada pertengahan berwudhuk.dan tidak ada 
fahala sunat wudhuk apabila membaca setelah selesai wudhuk.

3.3.membasuh dua telapak tangan.

4.berkumur kumur dan memasukan air dalam lobang hidung bagi yang tidak sedang 
dalam berpuasa.

5.menjadi kan tiga kali basuhan atau cucian

6.membasuh sekalian kepala dari ubun dari ubun ubun sampai ke tengkuk

7.membasuh dua telinga luar dalam

8.menyela nyela jenggot yang tipis dengan jari

9.mendahulukan yang kanan.

10.melebihkan membasuh dari batas wajib ketika membasuh muka , tangan dan kaki.

11.muwalah atau mengiringi membasuh satu persatu dengan sekira kira tidak 
kering satu anggota sebleum membasuh anggota lainnya.

12.tidak mengeringkan air wudhuk dengan menyapu pakai handuk atau serbet.

13. membaca do'a setelah wudhuk asyhadu anla ilaha illallah wahdahu la 
syariikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu warasuuluh. allahummaj'alni 
minattawwabin waj'alni minal mutathahhirin ' waj'alni min 'ibaadikashalihin.

 # # # # # # 
#



kalau tidak hadats, bagaimana kalau urine yang akan diminum itu tumpah mengenai 
baju atau badan ?? tetap sucikah ??

 # # # # # 

HMNA:

Jaga jangan sampai yang diminum itu tidak tumpah.

 # # # # # 



.



Wassalam

Abdul Mu'iz



--- Pada Sel, 9/3/10, H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id 
menulis:



Dari: H. M. Nur Abdurahman mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id

Judul: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat

Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

Tanggal: Selasa, 9 Maret, 2010, 11:13 PM



- Original Message - 



From: Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ gmail.com



To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



Sent: Tuesday, March 09, 2010 07:47



Subject: Re: [wanita-muslimah] Hadits ttg Kencing Unta Sebagai Obat



Kurang komprehensif nih Eyang mikirnya...



Jadi, kencing unta sebagai obat itu halal, karena ada pedoman hadits khusus.



Apakah artinya, karena Rasulullah tidak bicara secara khusus tentang kencing 
manusia sbg obat maka hukumnya haram sesuai dengan hadits-hadits yang umum?



Jadi ngapain kemaren mengeluarkan hadits kencing unta sebagai obat untuk 
membahas kencing manusia sbg obat segala? Bukannya gak nyambung 

Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik Abdul Muiz
yang mesum dokternya kok yang disalahkan jilbabnya ??? kasihan banget jadi 
wanita ?? sudah dilecehkan disalahkan pula doble deh penderitaannya.

--- Pada Rab, 10/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:

 Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
 DONG
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 7:57 AM
 
 Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena
 kondisinya harus membuka baju untuk diperiksa dokter itu,
 juga layak dilecehkan?
 Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun masih
 dilecehkan.
 
 ayak-ayak wae.. :D
 
 On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:
 
  ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER RSUD
  
  Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita karir
 untuk menutup aurat
  seketat2nya ketika ingin berkarir.
  
  Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis sinetron
 sehingga sekalian
  berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut yang
 meski sudah anggota DPR.
  .. bertaubatlah Rieke ...
  
  Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan. Tidak
 tanggung2 yang
  melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah karena
 begitu terangsang
  melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan berforo
 bersama dengan para dokter
  lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ... sungguh
 memalukan bagi
  keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL ..
 tanpa mau mengacuhkan
  yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya ..bagaimana
 diakhirat nanti ... ?
  
  Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan Dokter
 sebagai panutan manusia
  bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar biasa ..
 bacalah artikel
  berikut dari Yahoo News / Detik Com ..
  
  Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan Dokter
 RSUD Labuang Baji ke
  Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota Komisi
 IX DPR, Rieke Diah
  Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang
 dokter saat melakukan
  kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan
 (Sulsel), Senin
  (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi PDIP
 yang juga artis ini
  melapor ke polisi.
  
  Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim Polda
 Sulawesi Selatan dan
  Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar,
 Selasa (9/3/2010).
  Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak
 (PPA), Kompol Jamilah
  Nompo.
  
  Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini,
 dalam kunjungan ke
  RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan pertemuan
 dengan sejumlah dokter
  dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan, sejumlah
 dokter mengajaknya
  foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di dunia
 hiburan, Rieke pun
  maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.
  
  Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang dokter
 memeluk saya dari
  belakang. Saya marah dan berontak, ungkap Rieke.
  
  Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya meminta
 maaf malah mengulangi
  perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah. Dokter
 bernama Rasyidin itu malah
  berusaha mencium Rieke.
  
  Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan publik
 figur, ungkap Rieke.
  
  Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak bisa
 ditolerir lagi. Karena
  itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan
 pelecehan seksual tersebut.
  
  Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap
 perempuan. Harus ada proses
  hukum agar pelaku jera, tukas Rieke.
  
  Dalam kesempatan itu, Rieke didampingi kuasa hukum
 dari Lembaga Bantuan
  Hukum (LBH) PDIP Makassar, Ais Amin. Selain ke polisi,
 Rieke juga akan
  melaporkan dr Rasyidin ke Dewan Etik Ikatan Dokter
 Indonesia (IDI).
  
  Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah,
 mengatakan dr Rasyidin
  dibidik dengan sejumlah pasal, di antaranya pasal 315
 KUHP tentang
  Penghinaan di Muka Umum dan pasal 281 Tentang
 Kesusilaan.
  
  Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Labuang
 Baji mengenai kejadian
  ini. Sejumlah pejabat RSUD tersebut belum bisa
 dihubungi.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
 maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
 
 Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
 
 
     wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com
 
 
 


  Akses email lebih cepat. Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke 
Internet Explorer 8 baru yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer


Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik aurora_2805
Bagaimana bisa jilbab jadi tolak ukur akhlak seseorang, toh di tv aja msh 
banyak wanita2 iran yg ketangkep bawa narkoba dibalik jilbabnya. Bkn salah 
rieke dong, bener jg tuh wong orang arab aja tertutup rapat gtu tingkat 
pelecehan seksualnya tinggi banget, emang moral tuh orang aja yg bejat.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
Date: Wed, 10 Mar 2010 15:27:50 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
DONG

yang mesum dokternya kok yang disalahkan jilbabnya ??? kasihan banget jadi 
wanita ?? sudah dilecehkan disalahkan pula doble deh penderitaannya.

--- Pada Rab, 10/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com menulis:

 Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
 DONG
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 7:57 AM
 
 Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena
 kondisinya harus membuka baju untuk diperiksa dokter itu,
 juga layak dilecehkan?
 Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun masih
 dilecehkan.
 
 ayak-ayak wae.. :D
 
 On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:
 
  ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER RSUD
  
  Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita karir
 untuk menutup aurat
  seketat2nya ketika ingin berkarir.
  
  Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis sinetron
 sehingga sekalian
  berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut yang
 meski sudah anggota DPR.
  .. bertaubatlah Rieke ...
  
  Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan. Tidak
 tanggung2 yang
  melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah karena
 begitu terangsang
  melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan berforo
 bersama dengan para dokter
  lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ... sungguh
 memalukan bagi
  keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL ..
 tanpa mau mengacuhkan
  yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya ..bagaimana
 diakhirat nanti ... ?
  
  Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan Dokter
 sebagai panutan manusia
  bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar biasa ..
 bacalah artikel
  berikut dari Yahoo News / Detik Com ..
  
  Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan Dokter
 RSUD Labuang Baji ke
  Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota Komisi
 IX DPR, Rieke Diah
  Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang
 dokter saat melakukan
  kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan
 (Sulsel), Senin
  (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi PDIP
 yang juga artis ini
  melapor ke polisi.
  
  Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim Polda
 Sulawesi Selatan dan
  Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar,
 Selasa (9/3/2010).
  Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak
 (PPA), Kompol Jamilah
  Nompo.
  
  Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini,
 dalam kunjungan ke
  RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan pertemuan
 dengan sejumlah dokter
  dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan, sejumlah
 dokter mengajaknya
  foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di dunia
 hiburan, Rieke pun
  maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.
  
  Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang dokter
 memeluk saya dari
  belakang. Saya marah dan berontak, ungkap Rieke.
  
  Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya meminta
 maaf malah mengulangi
  perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah. Dokter
 bernama Rasyidin itu malah
  berusaha mencium Rieke.
  
  Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan publik
 figur, ungkap Rieke.
  
  Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak bisa
 ditolerir lagi. Karena
  itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan
 pelecehan seksual tersebut.
  
  Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap
 perempuan. Harus ada proses
  hukum agar pelaku jera, tukas Rieke.
  
  Dalam kesempatan itu, Rieke didampingi kuasa hukum
 dari Lembaga Bantuan
  Hukum (LBH) PDIP Makassar, Ais Amin. Selain ke polisi,
 Rieke juga akan
  melaporkan dr Rasyidin ke Dewan Etik Ikatan Dokter
 Indonesia (IDI).
  
  Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol Jamilah,
 mengatakan dr Rasyidin
  dibidik dengan sejumlah pasal, di antaranya pasal 315
 KUHP tentang
  Penghinaan di Muka Umum dan pasal 281 Tentang
 Kesusilaan.
  
  Belum ada keterangan resmi dari pihak RSUD Labuang
 Baji mengenai kejadian
  ini. Sejumlah pejabat RSUD tersebut belum bisa
 dihubungi.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
  
  
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga,
 maupun masyarakat.
 Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 

Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik Abdul Muiz
kok malah si korban yang disuruh tobat, lha si pelaku pelecehan gak perlu tobat 
??, memang susah bersikap jujur

--- Pada Rab, 10/3/10, aurora_2...@yahoo.com aurora_2...@yahoo.com menulis:

 Dari: aurora_2...@yahoo.com aurora_2...@yahoo.com
 Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
 DONG
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 2:33 PM
 Bagaimana bisa jilbab jadi tolak ukur
 akhlak seseorang, toh di tv aja msh banyak wanita2 iran yg
 ketangkep bawa narkoba dibalik jilbabnya. Bkn salah rieke
 dong, bener jg tuh wong orang arab aja tertutup rapat gtu
 tingkat pelecehan seksualnya tinggi banget, emang moral tuh
 orang aja yg bejat.
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
 Date: Wed, 10 Mar 2010 15:27:50 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR
 - MAKA PAKAI JILBAB DONG
 
 yang mesum dokternya kok yang disalahkan jilbabnya ???
 kasihan banget jadi wanita ?? sudah dilecehkan disalahkan
 pula doble deh penderitaannya.
 
 --- Pada Rab, 10/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com
 menulis:
 
  Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
  Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA
 KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 7:57 AM
  
  Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena
  kondisinya harus membuka baju untuk diperiksa dokter
 itu,
  juga layak dilecehkan?
  Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun
 masih
  dilecehkan.
  
  ayak-ayak wae.. :D
  
  On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:
  
   ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER
 RSUD
   
   Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita
 karir
  untuk menutup aurat
   seketat2nya ketika ingin berkarir.
   
   Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis
 sinetron
  sehingga sekalian
   berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut
 yang
  meski sudah anggota DPR.
   .. bertaubatlah Rieke ...
   
   Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan.
 Tidak
  tanggung2 yang
   melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah
 karena
  begitu terangsang
   melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan
 berforo
  bersama dengan para dokter
   lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ...
 sungguh
  memalukan bagi
   keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL
 ..
  tanpa mau mengacuhkan
   yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya
 ..bagaimana
  diakhirat nanti ... ?
   
   Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan
 Dokter
  sebagai panutan manusia
   bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar
 biasa ..
  bacalah artikel
   berikut dari Yahoo News / Detik Com ..
   
   Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan
 Dokter
  RSUD Labuang Baji ke
   Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota
 Komisi
  IX DPR, Rieke Diah
   Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari
 seorang
  dokter saat melakukan
   kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi
 Selatan
  (Sulsel), Senin
   (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi
 PDIP
  yang juga artis ini
   melapor ke polisi.
   
   Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim
 Polda
  Sulawesi Selatan dan
   Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan,
 Makassar,
  Selasa (9/3/2010).
   Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan
 Anak
  (PPA), Kompol Jamilah
   Nompo.
   
   Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri
 ini,
  dalam kunjungan ke
   RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan
 pertemuan
  dengan sejumlah dokter
   dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan,
 sejumlah
  dokter mengajaknya
   foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di
 dunia
  hiburan, Rieke pun
   maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.
   
   Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang
 dokter
  memeluk saya dari
   belakang. Saya marah dan berontak, ungkap
 Rieke.
   
   Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya
 meminta
  maaf malah mengulangi
   perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah.
 Dokter
  bernama Rasyidin itu malah
   berusaha mencium Rieke.
   
   Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan
 publik
  figur, ungkap Rieke.
   
   Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak
 bisa
  ditolerir lagi. Karena
   itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan
  pelecehan seksual tersebut.
   
   Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap
  perempuan. Harus ada proses
   hukum agar pelaku jera, tukas Rieke.
   
   Dalam kesempatan itu, Rieke didampingi kuasa
 hukum
  dari Lembaga Bantuan
   Hukum (LBH) PDIP Makassar, Ais Amin. Selain ke
 polisi,
  Rieke juga akan
   melaporkan dr Rasyidin ke Dewan Etik Ikatan
 Dokter
  Indonesia (IDI).
   
   Kanit PPA Ditreskrim Polda Sulselbar, Kompol
 Jamilah,
  mengatakan dr Rasyidin
   dibidik dengan sejumlah pasal, di antaranya pasal
 315
  KUHP tentang
   Penghinaan di Muka Umum dan pasal 281 Tentang
  Kesusilaan.
   
   Belum ada keterangan 

Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik istiaji sutopo




ISMAIL - 100306 - Assalaamu’alaikum wr. wb.


Bismillahir rahmaanir
rahiim, Allahumma shalli ‘alaa Sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina
Muhammad

Bung Muiz, kalau kita berfikir sebagai negara HAM boleh bicara dokter mesum, 
memang si dokter yang salah . Tapi kalau bicara agama Islam bagaimana 
dahsyatnya Allah SWT. mengapa wanita harus menjaga diri - pakaian sopan, tidak 
buka aurat - sudah tentu hukum sebab akibat perlu dicermati ...

Dobel penderitaan didunia gak apa, tetapi penderitaan akhirat berjuta kali 
lebih pedih, sehingga inilah sebagai pelajaran kaum wanita bagiamana mereka 
semua harus tutup aurat, cepat bertaubat, karena biasa hidup dalam alam mode 
Peradaban Barat .kembali dalam Peradaban Islam ...

Kami berfikir ini skenario Allah SWT. untuk sekali2 mengingatkan pada kaum 
wanita ... mumpung si Oneng itu datang ke pedalaman, dimana seorang artis putih 
mulus yang sangat dikenal lewat televisi berkali2 dilihat tanpa aurat itu ... 
menjadi makhluk langka karena muncul secara  live  didaerah pedalaman 
tersebut, membuat seorang dokter jadi hilang ingatan ...lupa karirnya ... salah 
si dokter sendiri ..namun Allah SWT. juga pasti salahkan si Oneng tadi ...

Wallahu a'lam bish shawwab / ISMAIL



--- On Wed, 10/3/10, Abdul Muiz mui...@yahoo.com wrote:

From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
DONG
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 10 March, 2010, 2:27 PM







 



  



  
  
  yang mesum dokternya kok yang disalahkan jilbabnya ??? kasihan banget 
jadi wanita ?? sudah dilecehkan disalahkan pula doble deh penderitaannya.



--- Pada Rab, 10/3/10, donnie damana donnie.damana@ gmail.com menulis:



 Dari: donnie damana donnie.damana@ gmail.com

 Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB 
 DONG

 Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

 Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 7:57 AM

 

 Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena

 kondisinya harus membuka baju untuk diperiksa dokter itu,

 juga layak dilecehkan?

 Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun masih

 dilecehkan.

 

 ayak-ayak wae.. :D

 

 On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:

 

  ISMAIL-100309- RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER RSUD

  

  Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita karir

 untuk menutup aurat

  seketat2nya ketika ingin berkarir.

  

  Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis sinetron

 sehingga sekalian

  berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut yang

 meski sudah anggota DPR.

  .. bertaubatlah Rieke ...

  

  Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan. Tidak

 tanggung2 yang

  melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah karena

 begitu terangsang

  melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan berforo

 bersama dengan para dokter

  lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ... sungguh

 memalukan bagi

  keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL ..

 tanpa mau mengacuhkan

  yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya ..bagaimana

 diakhirat nanti ... ?

  

  Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan Dokter

 sebagai panutan manusia

  bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar biasa ..

 bacalah artikel

  berikut dari Yahoo News / Detik Com ..

  

  Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan Dokter

 RSUD Labuang Baji ke

  Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota Komisi

 IX DPR, Rieke Diah

  Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari seorang

 dokter saat melakukan

  kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi Selatan

 (Sulsel), Senin

  (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi PDIP

 yang juga artis ini

  melapor ke polisi.

  

  Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim Polda

 Sulawesi Selatan dan

  Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar,

 Selasa (9/3/2010).

  Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak

 (PPA), Kompol Jamilah

  Nompo.

  

  Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri ini,

 dalam kunjungan ke

  RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan pertemuan

 dengan sejumlah dokter

  dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan, sejumlah

 dokter mengajaknya

  foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di dunia

 hiburan, Rieke pun

  maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.

  

  Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang dokter

 memeluk saya dari

  belakang. Saya marah dan berontak, ungkap Rieke.

  

  Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya meminta

 maaf malah mengulangi

  perbuatannya. Bahkan kali ini lebih parah. Dokter

 bernama Rasyidin itu malah

  berusaha mencium Rieke.

  

  Saya marah, tapi dia malah bilang Anda kan publik

 figur, ungkap Rieke.

  

  Rieke menegaskan, tindakan dokter tersebut tidak bisa

 ditolerir lagi. Karena

  itu dia kemudian memutuskan melaporkan tindakan

 pelecehan seksual tersebut.

  

  Ini bentruk pelecehan dan diskriminasi terhadap

 perempuan. Harus ada proses

  

RE: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG

2010-03-09 Terurut Topik Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)
 

Lha ini kan kayak orang yang pake perhiasan banyak2,  trus dirampok
'gitu, pak Muiz. Siapa yang salah ? Ya menurut saya sih ya dua-duanya. 

 

Kalau kata Bang Napi : Ingat kejahatan bukan hanya karena sifat jahat
pelakunya. Tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah.. waspadalah..
(Eh betul ya gitu ?)

 

Wallahua'lam

-Ning

 

 

 

From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Abdul Muiz
Sent: Wednesday, March 10, 2010 3:42 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI
JILBAB DONG

 

  

kok malah si korban yang disuruh tobat, lha si pelaku pelecehan gak
perlu tobat ??, memang susah bersikap jujur

--- Pada Rab, 10/3/10, aurora_2...@yahoo.com
mailto:aurora_2805%40yahoo.com  aurora_2...@yahoo.com
mailto:aurora_2805%40yahoo.com  menulis:

 Dari: aurora_2...@yahoo.com mailto:aurora_2805%40yahoo.com  
aurora_2...@yahoo.com mailto:aurora_2805%40yahoo.com 
 Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR - MAKA PAKAI
JILBAB DONG
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 2:33 PM
 Bagaimana bisa jilbab jadi tolak ukur
 akhlak seseorang, toh di tv aja msh banyak wanita2 iran yg
 ketangkep bawa narkoba dibalik jilbabnya. Bkn salah rieke
 dong, bener jg tuh wong orang arab aja tertutup rapat gtu
 tingkat pelecehan seksualnya tinggi banget, emang moral tuh
 orang aja yg bejat.
 Sent from my BlackBerry(r)
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
 
 -Original Message-
 From: Abdul Muiz mui...@yahoo.com mailto:muizof%40yahoo.com 
 Date: Wed, 10 Mar 2010 15:27:50 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
 Subject: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA KARIR
 - MAKA PAKAI JILBAB DONG
 
 yang mesum dokternya kok yang disalahkan jilbabnya ???
 kasihan banget jadi wanita ?? sudah dilecehkan disalahkan
 pula doble deh penderitaannya.
 
 --- Pada Rab, 10/3/10, donnie damana donnie.dam...@gmail.com
mailto:donnie.damana%40gmail.com 
 menulis:
 
  Dari: donnie damana donnie.dam...@gmail.com
mailto:donnie.damana%40gmail.com 
  Judul: Re: [wanita-muslimah] PELAJARAN BAGI WANITA
 KARIR - MAKA PAKAI JILBAB DONG
  Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Tanggal: Rabu, 10 Maret, 2010, 7:57 AM
  
  Lah misalnya ada  pasien perempuan yang karena
  kondisinya harus membuka baju untuk diperiksa dokter
 itu,
  juga layak dilecehkan?
  Liatlah di Arab.. perempuan yang pakai jilbab pun
 masih
  dilecehkan.
  
  ayak-ayak wae.. :D
  
  On Mar 9, 2010, at 5:52 PM, ismail sutopo wrote:
  
   ISMAIL-100309-RIEKE DIPELUK DAN DICIUM DOKTER
 RSUD
   
   Suatu pelajaran sangat berharga bagi para wanita
 karir
  untuk menutup aurat
   seketat2nya ketika ingin berkarir.
   
   Rieke Diyah Pitaloka sangat jelas eks artis
 sinetron
  sehingga sekalian
   berfaham liberal ( bebas ). Muslimah tersebut
 yang
  meski sudah anggota DPR.
   .. bertaubatlah Rieke ...
   
   Tak mau berjilbab beresiko tinggi dilecehkan.
 Tidak
  tanggung2 yang
   melecehkan dokter RSUD di Sulawesi ... entah
 karena
  begitu terangsang
   melihat Rieke tanpa aurat pada kesempatan
 berforo
  bersama dengan para dokter
   lainnya ... memeluk dan ingin menciumnya ...
 sungguh
  memalukan bagi
   keduanya. Itulah akibat penganut ISLAM LIBERAL
 ..
  tanpa mau mengacuhkan
   yata2 Allah SWT... Itu azhab dunia baginya
 ..bagaimana
  diakhirat nanti ... ?
   
   Anggota DPR terhormat tak mau berjilbab ..dan
 Dokter
  sebagai panutan manusia
   bermoral ... telah terbujuk Syaithan .. luar
 biasa ..
  bacalah artikel
   berikut dari Yahoo News / Detik Com ..
   
   Dipeluk Saat Kunjungan Kerja, Rieke Laporkan
 Dokter
  RSUD Labuang Baji ke
   Polisi detikcom - 1 jam 19 menit lalu**Anggota
 Komisi
  IX DPR, Rieke Diah
   Pitaloka, mendapatkan pelecehan seksual dari
 seorang
  dokter saat melakukan
   kunjungan kerja ke RSUD Labuang Baji, Sulawesi
 Selatan
  (Sulsel), Senin
   (8/3/2010). Tidak terima dengan hal itu, politisi
 PDIP
  yang juga artis ini
   melapor ke polisi.
   
   Rieke melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrim
 Polda
  Sulawesi Selatan dan
   Barat (Sulselbar), Jl Perintis Kemerdekaan,
 Makassar,
  Selasa (9/3/2010).
   Rieke diterima Kanit Pelayanan Perempuan dan
 Anak
  (PPA), Kompol Jamilah
   Nompo.
   
   Menurut pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri
 ini,
  dalam kunjungan ke
   RSUD Labuang Baji, Komisi IX DPR melakukan
 pertemuan
  dengan sejumlah dokter
   dan tenaga medis RS tersebut. Usai pertemuan,
 sejumlah
  dokter mengajaknya
   foto bersama. Sebagai orang yang juga terjun di
 dunia
  hiburan, Rieke pun
   maklum dan memenuhi ajakan foto bersama itu.
   
   Tapi usai foto bersama, tiba-tiba ada seorang
 dokter
  memeluk saya dari
   belakang. Saya marah dan berontak, ungkap
 Rieke.
   
   Namun, sambung Rieke, dokter tersebut bukannya
 meminta
  maaf malah mengulangi