Kayaknya bapak yang satu ini waktu masih dalam fase embrional
mengalami mutasi genetis, sehingga cetak biru karakteristik mentalnya
cukup berbeda dengan dengan sebagian besar populasi umum, tapi nggak
sampai aberasi kromosom seperti pada sindroma down (yang sampai
mempengaruhi fenotip fisik
Wah maaf mbak Rita,
saya bukan psycologist by training.. takut keliru.. :P
lagian.. sudah banyak yang minta thread ini dihentikan.
regards,
Donnie
On 5/8/06, ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buwat Pak dokter, mohon pencerahan atuh, kalo di psikologi itu ada
kan yah lima
disarankan.
Ayo gimana, kita start dari nol lagi :-)
Sebagai bahan informasi berikut ini situs-situs yang dekat dengan pak
Kiai Husein:
http://www.fahmina.org (Cirebon)
http://www.rahima.or.id/ (Jakarta)
salam,
DWS
On 5/8/06, Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:
Wah maaf mbak Rita
Mbak Chae,
Sekedar info nih,
Kemudharatan rokok tidak tepat kalau dikatakan sebagai azas praduga,
karena itu di dasari oleh scientific research yang mendalam.
Saat ini konsep penyebab tunggal dalam dunia kedokteran/kesehatan
sudah ditinggalkan. Itu konsep yang sudah kuno sejak jaman antony
Ternyata rokok banyak mendapat perhatian yah disini. :D
Mbak Chae,
Saya setuju dengan mbak Chae, tapi dengan beberapa catatan :p
Menyatakan rokok sebagai penyebab kekurangan gizi memang
menyederhanakan masalah. Karena masalah memang tidak sesederhana itu.
Dan yang mbak Chae uraikan
Setuju dengan mbak Chae,
Saya gak akan bilang pake istilah bias gender (nanti ndak dibilang
kebablasan gender :p). Tetapi sama seperti mbak Chae, mau menunjukkan
kalau konstruksi sosial merupakan suatu alat yang powerfull bagi
stigmatisasi (karena pembentukan persepsi yang berbeda terhadap
Tadinya saya gak terlalu perduli dengan postinganya mbak Mei ini,
Tapi beberapa hari terakhir ini saya jadi kelimpungan sendiri.. :P
Pasalnya tiap kali liat cewek dengan baju gamis yang super duper
longgar, pikiran saya jadi kemana2 neeh...
Mbayangin:
Apa iya dia gak pake BH?
Apa pake tank
Mbak Flora,
IDI,karena namanya adalah organisasi profesi dokter, maka tujuannya
adalah untuk melindungi kepentingan dokter.. (maaf eyang Kartono.. :D)
Seseorang masuk ke organisasi kan karena agar interestnya bisa
terpenuhi. Sama juga dengan dokter, kalau dia masuk organisasi
profesi
Masalahnya, selama ini pandangan ulama Islam (mkkk-mohon koreksi kalau
keliru) mengenai definisi masalah sosial adalah masalah sosial baru
yang langsung dan tangible (misalnya minum alkohol, mabok
malak/merkosa orang - langsung efeknya dan keliatan secara kasat
mata), sementara mereka (maaf)
.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Chae,
Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya??
Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas
biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot?
Saya pernah
Iya, buat para ulama dari pada nganjurin kawin muda, mending nganjurin
mereka konsumsi cabe sebanyak mereka suka. :D
Soalnya cabe juga memicu produksi senyawa endorfin (senyawa serupa
morfin yang diproduksi otak), sebagaimana orgasme akan memicu otak
kita memproduksi senyawa tersebut. Makanya
Kesimpulannya beda dengan yang dibuat oleh republika loh... :D
http://www.livescience.com/humanbiology/060403_teensex_media.html
No, Duh! Sex in Media Drives Earlier Teen Passion
By Sara Goudarzi
LiveScience Staff Writer
posted: 03 April 2006
12:54 am ET
Media with high sexual content is
Mungkin yang perlu dipelajari oleh para ulama adalah EQ, kalau
spiritual quotion mungkin mereka udah jagonya yah.. tapi kalo
emotional?? :P
Donnie
==
On 4/24/06, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:
Bisa gak ya.. para ulama itu bersedia untuk duduk bersama dan
Mbak Chae,
Dalam level mana kita melihat halal dan haramnya??
Apakah dengan membebani biaya kesehatan secara nasional jauh diatas
biaya merokok menjadi sesuatu yang tidak mudhorot?
Saya pernah melakukan survei tentang konsumsi rumah tangga, baik di
kabupaten di jawa maupun di luar jawa.
any attachment
Yahoo! Groups Links
--
Riris Andono Ahmad
Dept. of Public Health
Gadjah Mada University
Jl. Farmako Sekip Utara
Yogyakarta 55281
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita
Mbak Herni,
yang bentuknya bisa six pack cuman perut...
kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p
Donnie
=
On 4/15/06, Herni Sri Nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Mei,
Moderator yg mana yg suka buka2 aurat? :-) Bias gender tuh. Laki2 kan
enak.
Pak Wida,
Saya setuju dengan mas Ary,
Jangan melihat baju dan jargon saja... mungkin kita akan lebih bisa
belajar apa bila kita mengerti isinya. Saya juga tidak tahu banyak
tentang Marx dan komunisme seperti mungkin sama halnya dengan anda
(saya hanya dapat dalam 1 sesi kelas sosiologi
iklan?
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Riris Andono Ahmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Herni,
yang bentuknya bisa six pack cuman perut...
kalo dadanya sampai six pack bisa pada lari yang liat.. :p
Donnie
=
On 4/15/06, Herni Sri
linux bareng-bareng komunitas nonton aduan
itu...
;-)
Gimana?
- Original Message -
From: Riris Andono Ahmad [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, April 24, 2006 10:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista
Lho gak perlu program emulasi lagi..
baca di tempo kemaren, mac udah bikin booth camp, bisa instalasi mac
dan windows
sampe saat ini sih emang kalo butuh windows based program masih pake
VPC.. dan lelet sih.. tapi ya itu harga sebuah ideologi kali yah??
btw pak sabri.. mac.. gak mahal kalo
Sekedar tambahan
speciespercent homosexualpercent bisexualpercent
heterosexual
silver gulls (females) 10
11 79
black headed gulls (both sexes)22
15 63
Japanese macaques
Pak Wida, maaf agak lama menanggapi, berikut tanggapan saya, saya
tulis langsung dibawah tulisan pak Wida.
On 29 Mar 06, at 7:25, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jawaban dari pertanyaan mas Donnie buat saya: yang pertama-tama
tentu saya
sangat tidak ingin hal itu menimpa putri saya. Kalau hal
Saya juga penasaran... keponakannya abah kok gaya bahasanya mirip
betul dengan gaya pamannya... pake istilah toles, puan2, sepemakanan
sirih dll..
padahal antar generasi umumnya mempunyai gaya bahasa yang berbeda..
Stl baca postingnya mas radityo dan mbak sarinesia.. saya sampai pada
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan
pernyataan2 anda??
Seperti:
Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita
tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini
Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan
kelas lokal,
Bukannya sampeyan yang sering menganggap seperti itu dengan
pernyataan2 anda??
Seperti:
Yok, kita jaga bersama-sama supaya simbok-simbok kita
tidak pada bubrah dengan membaca Artikel dibawah ini
Percuma aja diskusi tentang Islam, kalau wawasan kita cuma wawasan
kelas lokal,
Mas DWS, boleh nanya?
Poin no 2 - 4 seterusnya itu prosentasi dari kelompok yang bahagia
atau prosentase seluruh responden ya??
regards,
Donnie
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi W. Soegardi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam,
Setelah kapan hari ada survey tentang feminis yang
Mbak Keppak,
Terkait poligami untuk memecahkan masalah seksual sudah banyak yang
menimbrung..
Kalau tentang jumlah lelaki lebih banyak dari wanita itu informasi
yang misleading dan keliru sama sekali, dan saya nggak tahu apakah
memang sengaja dihembus-hembuskan oleh mereka yang senang
Pak Wida,
Kalau menurut saya sih tergantung. Tergantung pada apa definisi kita
tentang pornografi. Seperti Ni Londo, mbak Rita dan mbak Ida sudah
ungkapkan, materi yang pak Wida sebutkan sebagai porno, sangatlah
bervariasi. Saya melihat pak Wida menggolongkan semua materi
(terutama
Pak Wida,
Dari tuturan pak Wida saya menangkap 2 hal. Pertama tentang
pornografi, yang kedua tentang ketakutan akan maniak seks yang
melakukan kekerasan seksual pada anak-anak.
Pada point pertama sepertinya sebagian besar (kalau tidk mau menyebut
semua) para anggota milis disini menolak
DI Fakultas Kedokteran UGM juga menarik...
Awal tahun 90'an... banyak mahasiswi yang convert ke jilbab.. dan
sebagian besar jilbab pulau kelapa.. melambai-lambai sampai ke pantai..
(OOT: saya suka ngeri kalau liat mbak jilbab yang model begini
mbonceng motor, soalnya jilbab yang
Mbak Ida,
Bagaimanapun saya salut sama pak Wida, pertama saya berdiskusi dengan
blio, akhir desember dan awal januari kemarin, pak Wida waktu itu
masih suka pake paham absolutisme pokoknya saya tolak titik (maaf
pak Wida bukan bermaksud mengolok-olok anda, tapi itu perasaan saya
waktu
Jadi sampeyan mau bilang bahwa agama adalah candu. :D
hehehehehe.. hati-hati lho.. nanti ada somasi.. :p
twoliner gak melanggar aturan kan??
donnie
==
On 21 Mar 06, at 15:48, Ari Condro wrote:
mas wida pandai menyederhanakan masalah.
dengan demikian jelaslah bahwa
Betul mba Herni,
Emang peran tradisional gender kadang mengenakkan tapi sering juga
bikin eneg..
Lha gimana gak eneg kalo belanja hanya berperan sebagai sopir dan
tukang angkut.. atau.. tukang reparasi rumah.. belum lagi kalo masih
diminta juga berpartisipasi dalam urusan peran gender yang
Komentar nih mas rudyanto...
Biar yang nulis pake nama perempuan kok style nya sangat laki--laki
yach ??
Hmm lagi lagi mengklaim data tanpa ada bukti... Mbak Ida data dari
mana bisa bilang bahwa wanita lebih banyak dari pada pria?? tolong
berikan sumbernya... manaa?? datanya harus
Mas anwar,
mending nggak usah ngata-ngatain Mhoel ini, malah ntar kita terhanyut
untuk saling memaki, nanti kita nggak beda dengan apa yang kita kritik.
Atau Jangan-jangan itu memang yang diinginkan Mhoel dengan
melontarkan kalimat yang provokatif selama ini, gimana Mhoel??
Donnie
Tidak hanya itu MQ yang tidak balita, saya liat satu mesjid yang ada
dibibir pantai tidak sampai roboh. Kalau nggak keliru di sekitar
pantai ke arah Lhok Nga(?)
Memang cukup banyak tempat peribadatan yang tidak rubuh diterjang
tsunami, tapi itu tidak hanya masjid, gereja juga ada. Kalau
Pak Wida,
Pertanyaannya sekarang adalah: tidak mengerti ayat menurut tafsir
siapa? Kalau dari diskusi yang pak Wida saya melihat sekarang pak
Wida cenderung setuju pendapat bahwa ada berbagai tafsir, dan
perbedaan tafsir tersebut bukanlah sesuatu yang wajar terjadi.
Nah dengan
Boleh numpang nambahi pak Chodjim,
(1) 77% dan 87% dari pemerkosa. Tetapi jumlah pemerkosa brp % dari
penduduknya?? 1%, 5%, 10%, 50% tiada kabar... so kalau mau
berargumentasi bahwa pornografi terkait dengan kecenderungan untuk
berhubungan seks... (seperti apa yang saya persepsikan
Saya tadi malam liat ditivi pak hakim tunggalnya memberi alasan
mengapa dia memutus bu Lilis bersalah. Alasanya dia gak bisa
menghadirkan saksi yang memberi bukti. Heran juga kalau itu alasannya.
Kalau prinsip dasar pengadilan adalah:
Presumption of innocent.. jelas si hakim sudah ber
39 matches
Mail list logo