- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 08, 2006 21:29
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke
Tondano
Memangnya ada hal2 yg lazim sebagai ciri2 manusiawi itu milik
ekslusif suatu agama
Tanpa menerangkan lebih lanjut, please jangan tanya, sekarang-
sekarang ini saya kerja bareng eks-preman...hehehe...emang dah
takdir kali, keturunan preman (jawara Betawi...:-), tumbuh bareng
preman, kabur dari preman, akhirnya bareng lagi..:-(
Tapi memang usaha yang luar biasa, karena kita
Sun Tzu berpendapat bahwa kemenangan sejati ketika berhasil membuat
kemauan lawan untuk menyerang dan menyusun kekuatan lagi tidak ada
sama sekali.. bukan dgn menghancurkannya.
kalau cuman menantang preman seperti itu.. ini tindakan yg sangat
mudah dan tidak perlu banyak mikir. tapi hasilnya
- Original Message -
From: Aisha [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 09, 2006 6:42 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Preman
Kalau tidak salah di Bandung itu ada nama tempat Cigondewah,
dulunya kata
ibu saya tidak pakai h, cigondewa.
Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral
itu berlaku dalam dirinya sendiri. Jadi yg penting ialah the moral
law within oneself.
Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral
di dalam dirinya sendiri.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H.
: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana mo ke
Tondano
Menurut Immanuel Kant, seseorang itu akan bermoral jika hukum moral
itu berlaku dalam dirinya sendiri. Jadi yg penting ialah the moral
law within oneself.
Kalau seseorang itu taubat artinya orang tsb menegakkan hukum moral
di
.
MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQ
- Original Message -
From: Dana Pamilih [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 08, 2006 16:18
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman Wanita = pakita kira ngana
mo ke
Tondano
Menurut Immanuel Kant
kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi
pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa
dijinakkan apa lagi yg tidak nakal.
lebih sukses lagi kalau bisa menjinakkan preman yg nakal dan banyak
akal.. bahasa jawanya mbethik. karena orang2 sukses biasanya mbethik.
PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa
disadarkan
lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah
terjawab dan
Mbak Lina,
Kalau mengidolakan seseorang yg lawan jenis, belum tentu diiringi dng
sexual desires shg jadi patokan preferensi :) Saya tipe yg gak punya
preferensi tertentu orang yg ini itu kayanya. Yg penting, jangan
muncrut. Kalau muncrut, mengutip kata temenku, just send him to hell :P.
Kalo
mbak Herni partner saya lingkungan kerjanya dengan pekerja bangunan,
karena dia marketing di sebuah perusahaan penjual material, yang kalau
komplain mereka dengan gertak premannya.. :D
Saya agak apriori dengan seragam, alih-alih cari pasangan berseragam :D
Dulu saya pernah nemu poster tentang
Mbak Herni,
Understand kalo mengidolakan laki2 belum tentu diiringi sexual
desires. Yang saya gak mengerti adalah kata 'muncrut'. Saking
frustasi dgn kata tsb, aku googling aja. Alamak! yang keluar
adalah 'muncrut' dari bhs Sunda yang artinya...huruf 'u' diganti 'e'
aja. Jadi gak nyambung sama
- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 06:12
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Inilah konyolnya ulama-ulama Islam, selalu ngerasa sebagai orang hebat,
punya kasta lebih tinggi dsb.Makanya pengennya
Mbak Lina,
Kita punya game. Nyari kata apa yg gak ada di google. Soalnya hampir
semua kata ada di google. Lahirlah kata: muncrut. Memang tidak ada di
kamus manapun, sejauh ini. Lantas, kata muncrut ini jadi panggilan
sayang. Hermun, herni muncrut. Temen saya ada yg timun, dangcrut, dsb.
Tapi kata
Mas donnie,
Di WM juga ada yg model gitu. Mbak feron, hi.. kemana mbak
satu ini ya? :)
Wah, kita satu selera deh. Saya juga gak demen ma yg pake seragam dan
sama2 demen bakso, meski kalau dikasih soto gak akan nolak :P. Cuma
temen saya ngajar di sekulahnya pak pulisi, jadi suka denger2
[EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 07, 2006 14:20
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman
kalau bisa menjinakkan preman, maka kelak bisa sukses menjadi
pemimpin. karena preman itu biasanya nakal.. yg nakal aja bisa
dijinakkan apa lagi yg tidak nakal
Mbak, ada mbandingin yang jelek dengan yang bagus kok malah heran to??
Itu adalah langkah pertama untuk evaluasi bahwa we can do better and
we should do better. Orang2 bisa maju karena cara pandang yang
seperti itu.
kasus adalah pangkal dari general. Maka dalam ilmu sosial (bahkan
yang non
Mbak Lina,
Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan di
urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi klo ntar
di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor aja nyari Umar
deh, hehe. Kita dulu sempet iseng bikin 32 laki2 yg ingin ditemui di
surga,
Bukan soal belajar dimananya. Ini sama saja dengan soal mendapat
kesadaran dimananya. Dimana-mana bisa aja. Mo dari mana juga bisa
aja. Maksudku, dari pengalaman seemprit trus digeneralisir.
Aku juga cukup tahu memang spiritnya spt itu. Hanya mengatakan
pendapatnya yang benar (bhw hanya dengan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Herni Sri Nurbayanti
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Lina,
Umar itu idola saya, hehe. Karena Rasul katanya harus ditempatkan
di urutan nomor satu, jadi ya terpaksa dia nomor dua, hehe. Tapi
klo ntar di surga 'fans'nya Rasulullah bejibun, daku ngeloyor
Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya
rata-rata santri yang jago ngaji, jago bahasa Arab dll.
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 9:07 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re
: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar,
tunggu mlm/hr Jum'at yad.
===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 11:33 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman
Mbak Herni,
Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik
perenya...:-).
Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada
umat Islam mau berusaha
aja keukeuh pake
cara yang sama , nggak kreatif berpikir.
- Original Message -
From: oman abdurahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:37 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalo ga salah, thread awal diskusi ini
PROTECTED]
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
09/06/2006 11:27 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalau anda ke daerah basis NU di Bandung seperti di Cikondewah premannya
rata-rata santri yang
.
- Original Message -
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 12:54
Subject: [wanita-muslimah] Re: Preman
ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar
dan dilihat agak tahu. kalau didengar
daerah harusnya kan kalo
menuruti logika HMNA ini gak akan ada lagi preman.
- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Itukan cuma teori
[EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah menyatakan
syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
tanya
HMNA ini gak akan ada lagi preman.
- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan
@yahoogroups.com
To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc
Subject
Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
Kalo ga salah, thread awal diskusi ini adalah:apakah preman bisa
disadarkan
lewat pengajian?. Untuk beberapa kasus, pertanyaan tsb telah terjawab dan
jawabannya adalah bisa (sejauh pengalaman Pak
Abdurrahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab Muammar,
tunggu mlm/hr Jum'at yad.
- Original Message -
From: He-Man [EMAIL PROTECTED
. Nur Abdurrahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 06, 2006 8:18 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Saya sudah bilang, muntahan-muntahan tetek-bengek akan dijawab
Muammar,
tunggu mlm/hr Jum'at yad.
- Original Message
Mbak Herni,
Kang Umar ra sadar juga setelah ada dipengajian dirumah adik
perenya...:-).
Preman or premin bisa sadar melalui banyak cara kan ya? Kalau ada
umat Islam mau berusaha 'menyadarkan' lewat pengajian, ya disyukurin
aja. Kalau mau yang berusaha melalui cara lain ya syukurin aja juga.
-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi mantan preman di rumah
menyatakan
syukur kepada Allah ia telah tobat. AlhamduliLlah kata saya, lalu saya
tanya
peristiwa apa yang
sebenarnya masalah kebiasaan. kalau melihat orang madura atau padang
ngomong.. bagi yg tidak terbiasa akan dikira sedang bertengkar..
padahal mereka ngomong biasa saja.
tapi kalau lihat orang Yogya dan Solo ngomong, bagi orang Makassar
mungkin malahan dikira sedang mabok.
--- In
HMNA ini gak akan ada lagi preman.
- Original Message -
From: H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 05, 2006 5:05 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Preman
HMNA:
Itukan cuma teori ! Saya biasa didatangi
Ya kali aja premannya...
muke rambo, hati rinto :-)
terinspirasi sama Umar, mungkin...
'preman' padang pasir yg insyap.
salam,
herni
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, He-Man [EMAIL PROTECTED] wrote:
Preman disadarkan dengan pengajian..? ente ini mengingau yah bah..
Saya buka bengkel
ada teori bahwa.. apa yg didengar biasanya lewat saja. apa yg didengar
dan dilihat agak tahu. kalau didengar, dilihat, dan dilakukan akan
lebih ngerti.. mendengar, melihat, melakukan, menghadapi beberapa
kasus akan semakin paham..
pengajian hanya proses mendengar saja.. biasanya lewat saja dan
38 matches
Mail list logo