[zamanku] Death to Mickey Mouse!
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=115260d=9m=10y=2008 Thursday 9 October 2008 (09 Shawwal 1429) Death to Mickey Mouse! Abeer Mishkhas | [EMAIL PROTECTED] A sheikh was recently on Al-Majd TV and spoke in great detail about rats. He went on and on about how bad rats and mice are, listing all the benefits gained by eliminating them. I don't know how informative that section of the sheikh's talk was but I am sure most people who were watching the program were either not listening or shaking their heads in disbelief. But the talk did not end with any obvious statements of harm caused by rats and mice; the sheikh continued by denouncing the fact that children these days are not getting the message about mice and rats because they have been influenced by Western cartoons that represent mice as funny and clever. Think Tom and Jerry and Mickey Mouse. To conclude and drive his point home he said, They like Mickey Mouse whereas in reality Mickey Mouse should be killed. Thus ended the talk, and although it was as absurd as can be, it seems that such talks have become a normal thing on TV these days. As satellite channels proliferate, they pack their broadcasts with as much as they can of what they feel will attract viewers and religious programs are sure winners, especially in Ramadan. The problem lies not only with the channels. Many of the programs often depend on people's calls and questions. Those questions can vary from asking for advice about a religious duty to asking the sheikh's opinion on any subject under the sun - hence the mouse question. On a panel of women scholars on an Egyptian channel last week, one of the interesting things the three women agreed upon was that some people ask for scholars' opinions on almost anything, whether it is a worthy matter or just a mundane everyday triviality. I have to say that those women's opinions were refreshing. They wanted people to stick to major, sensible and important issues. Which brings us back to the death sentence against Mickey Mouse. This was not the first - and will not be the last - of verdicts that will make us question the person who issues it, or the stream of religious verdicts that almost everyone comes up with everyday and which have to be countered with questions, debates and discussions. We cannot just sit and listen and accept anything. When people hear these opinions, they rightly ask and question and criticize if need be. That is what reason dictates and it in no way contradicts faith. But this is not what a prominent Saudi scholar said last week. He actually demanded that journalists and writers who criticize or object to prominent Saudi scholars' pronouncements and fatwas be punished, and eventually sacked from their jobs. The punishment he asks for ranges from lashes to long imprisonment to firing them from their jobs. I certainly understand that if a writer has insulted or lied about a sheikh or any other person, he must face the legal consequences of his actions. The offended party has the right to sue the offender and this is how it should be. But what the sheikh has asked for is simple punishment for even criticizing and questioning the opinions of religious scholars. With all due respect to the sheikh, I beg to differ. Criticism and debate does not mean that writers are crossing any lines; writers and journalists are citizens and are affected - like everyone else - by religious discourse, and if they choose to discuss a religious issue, or differ with a scholar that does not warrant that they be lashed, imprisoned or lose their jobs. This kind of hasty judgment reminds us that what we really miss in Saudi Arabia is the ability to discuss matters, and to have the right to disagree if we think differently on issues being discussed. And as a reminder we mention a small incident from Islamic history. When the second caliph, Omar, said in one of his sermons that women should not ask for high dowries, a woman who was present raised her voice and disagreed with him and provided proof from the Qur'an in support of women's rights for dowries. What did Omar do? He acknowledged his mistake in front of everyone. Just a reminder!
[zamanku] Mengagas Tahun Emas Penemuan Sejarah Nusantara dan Sejarah Indonesia
Mengagas Dasawarsa Emas Penemuan Sejarah Nusantara dan Sejarah Dasawarsa Emas Pembongkaran Rekayasa Sejarah (2000-2010) Adrian Vickers Guru Besar Sejarah Asia Tenggara dari Australia mencatat sejak 1998 telah terbit 1600 judul baru tentang sejarah. Ini momentumnya……… 100 Tahun Kebangkitan Nasional 10 Windu Sumpah Pemuda 1 Dasawarsa Reformasi Tak mungkin orang dapat mencintai negeri dan bangsanya, kalau orang tak mengenal kertas-kertas tentangnya. Kalau dia tak mengenal sejarahnya. Apalagi kalau tak pernah berbuat sesuatu kebajikan untuknya,” -Minke, dalam Novel Jejak Langkah karya Pramoedya Ananta Toer- Berakhirnya Orde Baru sesungguhnya mengakhiri sekaligus membongkar periode panjang monopoli dan penggelapan sejarah Indonesia. Meminjam judul buku Katharine E McGregor (dosen sejarah Asia Tenggara), inilah berakhirnya monopoli “History in Uniform” (History in Uniform : Military and the Construction of Indonesia). Entah tepat atau tidak kemudian dalam edisi Indonesia yang diterbitkan oleh Syarikat bulan Mei tahun ini diterjemahkan menjadi Ketika Sejarah Berseragam (: Membongkar Ideologi Militer Dalam Menyusun Sejarah Indonesia). Militerisasi Sejarah Indonesia (meminjam Asvi Marwan Adam) memang belum bisa dibongkar sepenuhnya terutama dari mata ajaran di sekolah-sekolah. Tapi ‘sejarah berseragam’ terus menerus digerogoti legitimasinya dan ditelanjangi. Terkait dengan studi sejarah Indonesia, Jatuhnya Soeharto membukakan kontak Pandora rekayasa sejarah oleh Orde Baru sekaligus benih yang baik bagi berkembangnya tafsir kritis sejarah dan perspektif baru dan beragam dalam penulisan sejarah Indonesia. Buku Perspektif Baru : Penulisan Sejarah Indonesia yang disunting oleh Henk Schulte Nordholt, Bambang Purwanto dan Ratna Saptari barangkali bisa menjadi gambaran tentang terbukanya kontak Pandora (kotak tempat menyimpan tokoh-tokoh atau peran-peran dalam dunia wayang). Di era inilah muncul ledakan tebitan artikel dan buku yang menyuarakan peristiwa sejarah yang digelapkan, juga kisah pelaku-pelaku sejarah dari sisi kiri maupun kanan dan nasional, yang digelapkan, juga kisah tentang orang-orang kecil dan rakyat yang dihilangkan. Termasuk suara-suara korban pembantaian 1965 dan tindak sewenang-wenang lainnya, juga misalnya tentang etnis Cina dll. selanjutnya http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/10/2008-tahun-emas-penemuan-sejarah.html
Bls: [zamanku] Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!!
hehehe saya seorang penganut sanatanadharma, tentu anda tahu itu, tapi melihat posting anda tentang islam, saya sama sekali tidak terkejut, jika saya melihat pula pada realita lapangan yang saya temui, dan apa yang telah dilakukan islam dalam menjalankan intoleransinya dengan warga lain di indonesia. bagi saya agama tidaklah penting sebab buat apa beragama jika ujung ujungnya seperti berdagang, belajar menghitung dosa dan pahala, jika beragama hanya membuat ketersesatan fikiran pada fanateisme semu tanpa bisa melihat dunia secara utuh. bagi saya yang sangat bersyukur menganut sanatanadharma, yang sama sekali tidak mewajibkan menyakiti siapapun dan apapun jangankan manusia binatang dan tumbuh tumbhanpun tidak boleh disakiti, dan mengenal ajaran ahimsa, yang terpenting bagi saya bukanlah kita harus memiliki agama tertentu, akan tetapi yang terpentng adalah agar kita ber Tuhan, dan memiliki serta menunjukkan sifat sifat ke Tuhanan yang ditanamkan pada setiap diri kita. maaf mungkin bukan Tuhan Allah ya. sebab Tuhan Allah seperti yang serig kita dengar dari FPI dan abu bakar ba'asyir terkesan Allah itu pemarah dan tidak bisa memaafkan umatnya, yang terkesan gila hormat dan selalu ingin disembah. Dari: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] Kepada: zamanku@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 9 Oktober, 2008 09:25:22 Topik: [zamanku] Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!! Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!! Agama artinya Wahyu Allah, dan Quran hanya mengakui satu Agama Yaitu ISLAM, selain Islam bukanlah agama dan tidak pernah dalam Islam disebut agama, dan tidak pernah dalam Islam dianggap agama. Umat Islam diwajibkan hanya menganut satu agama Yaitu Islam yang hanya menyembah satu saja yaitu Allah, bukan menyembah semar, bukan menyembah Yesus, bukan menyembah dewi Sri, bukan menyembah Karl Marx, bukan menyembah Primbon, tetapi hanya satu saja yaitu Allah. Islam mengangkat derajat kaum muslimin, hanya musliminlah yang derajatnya tertinggi sedangkan yang bukan muslim lebih rendah daripada binatang. Satu muslim berbeda tingkat keimanannya, ada yang berkeimanan tinggi karena soleh, ada yang beriman rendah gampang digoda setan seperti lupa shalat, lupa puasa, dan lupa kewajiban mengejar pahala. Itulah jelas ayatnya, yaitu Agamamu bagi dirimu, dan Agamaku bagi diriku. Ayat itu bukan dimaksudkan agama lain selain Islam, arti ayat ini menjelaskan bahwa meskipun sama2 muslim tetapi ber-beda2 dalam mendapatkan pahala. Dalam hal ini tidak ada agama lain diluar Islam bisa mendapatkan pahala justru mendapatkan dosa dan neraka. Islam tidak mengenal toleransi2an, tidak mengenal kompromi2an, tidak mengenal hormat menghormati kepada yang menolak Islam. Siapapun yang bukan Islam, siapapun yang menolak Islam, siapapun yang tidak mengakui Islam, semuanya itu adalah musuh2 Islam, dan setiap umat Islam halal menjagalnya, setiap umat Islam berpahala menjadi syuhada dalam memerangi musuh2 Islam ini. Jelas bukan akidah Islam diatas secara ringkas. [EMAIL PROTECTED] wrote: Islam mengajarkan untuk menghormati sesama umat beragama, pernah baca Sirah Nabawiyah? Pernah belajar Fiqih? Pernah belajar Aqidah Akhlaq? Ini bukan tempat berdakwah seperti di mesjid, jadi tempat menyebar kebohongan janganlah ditempat dimana semua orang sudah tahu tentang kebohongan2 itu. Arti agama dalam agama Islam adalah wahyu Allah, artinya semuanya bukan Agama, yang disebut agama hanyalah Islam. Islam memusuhi berhala, menghancurkan berhala, membunuhi penyembah berhala. Jadi kalo mau membuktikan bahwa Islam menghormati agama, tunjukkan aja ayatnya yang mana yang menyatakan bahwa Berhala itu harus dihormati, Berhala itu tidak boleh dihancurkan, para penyembah berhala disamakan derajatnya dengan Muslim Gampang sekali bukan ? Pembandingnya dengan HAM, dalam HAM dengan jelas dan tegas dikatakan semua kepercayaan wajib dilindungi meskipun berhala atau menyembah berhala. Dalam HAM setiap pendapat harus dihargai termasuk pendapat yang menyatakan Islam agama Terror, Muhammad peleceh wanita, Allah adalah biadab. Dan untuk jadi catatan anda, bahwa seluruh isi dunia ini mengakui HAM dan menolak Syariah Islam termasuk di-negara2 Islam dan yang mayoritas Islam. Ny. Muslim binti Muskitawati. ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[zamanku] Re: Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
La Kardinalmu yang sukak dolanan bocah itu niru siapa? Genah Paus sampai minta maaf gitu lo. Shalom, Tawangalun. --- In zamanku@yahoogroups.com, uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah lo.. !! itu namanya Guru kencing berdiri murid kencing nungging nabinya ngawinin anak 9 thn...ummatnya 5 thn... korban ajaran agamanya kan ?! korban2 seperti itu tidak akan pernah berhenti... selama mempelajari quran haditz karena didalamnya ajaran itu ada. BOSAN dengerin alasan salah tafsir mulu... murtad nich !!! --- On Fri, 10/10/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli To: [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, 10 October, 2008, 5:11 AM http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/09/ 000641/1017355/ 10/pulang- ngaji-bunga- dicabuli Kamis, 09/10/2008 00:06 WIB  Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli Andi Saputra - detikNews Jakarta - Kasihan nian nasib Bunga (bukan nama sebenarnya). Anak kecil yang baru berusia 5 tahun ini di cabuli oleh Jayadi, 28, seusai pulang mengaji pada Selasa 7 Oktober 2008 sore. Peristiwa memilukan itu bermula ketika Bunga pulang dari mengaji sebuah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketika melintasi kebun kosong, anak kecil berambu pendek ini di dekati Jayadi yang berprofesi sebagai kernek Metro Mini 69. Karena sudah kenal, Bunga mau saja ketika di ajak ke kebun kosong di Jalan Kampung Sawah guna dicabuli. Saya tadi di cium sama om Jayadi. Di perut sama bawah perut, kata tetangga korban, Munawaroh, 56 menirukan pengakuan korban kepada detikcom di rumahnya, Rt 2/6, Petukangan Selatan, Rabu (8/10/2008). Setelah itu, Bunga pun pulang dengan muka polos. Seusai bertemu bapaknya, Eko, Bunga pun cerita apa adanya. Jayadi emang deket ama anak kecil. Dia juga suka ngintip orang mandi, tambah tetangga lainya, Sutarmi, 45 tempat yang sama. Mendapati penuturan ini, bapaknya pun tidak terima. Lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan Bunga langsung di visum di RSPP Pertamina. Adapun pelaku hingga berita ini diturunkan belum tertangkap.( asp/irw) Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
[zamanku] Dulu, kita membungkuk depan IMF, Camdessus hanya tegak melipat tangan sambil tersenyum
Waklu itu..15 Januari 1998Soeharto the smiling general menandatangi bukti takluknya Indonesia kepada VOC jaman baru...jendral tua itu membungkuk...jendaral tua iu menandatangani LoI (Letter of Itikad Takluk)Wakil dari Penguasa perdagangan saat itu, Camdesus..Berdiri tegak...dengan melipat tangan didadanya.. memandang kamera..tersirat hawa kemenangan..dalam senyum tipisnya dikamera.. Ketika Camdesus ditanya Frans Seda...mengapa ia bersikap kolonial sekali saat itu...Jawab Tuan Camdessus, Frans, itu sikap saya dalam kesempatan-kesempatan yang hening. Tangan lipat di dada! Kamu, kan, lihat kalau saya pergi komuni, suatu kejadian yang suci (yang dilakukan setiap hari), saya selamanya berjalan dengan tangan lipat di dada. [Di cuplik dari Program Ekonomi dengan IMF, oleh Frans Seda] Waktu itu...November 1997tanpa persiapan yang memadai...IMF paksa Indonesia tutup Bank..terjadi penarikan dana cash oleh nasabah secara besar-besaran..ke bank-bank lain di dalam maupun di luar neger..total mencapai 8 miliar Dollar AS...Bank Indonesia..menyuntikkan dana BLBI... ngga sangguplah kita bayar cash lagi...jual asset...orang asing ditunjuk untuk menilai asset..hasilnya...BCA dijual 51 persen hanya Rp 5 T, padalah BCA mempunyai tagihan pada pemerintahan Indonesia senilai Rp 60 T...padahal kalo bunga 10 persen/tahun saja sudah sama dengan Rp 6 T...Sekarang nilai BCA sudah Rp 92 T...Konsorsium yang beli BCA..dapet untung karena nilainya jadi 8 kali lipat..Rp 42 T... [Dicuplik dari: Menteri-menteri 'Antek' IMF Sebabkan Kerugian Negara, Rizal Ramli] Itu baru kejadian dengan nilai mulai dari Usd 7.3 Bisaat itu cadangan devisa kita 20 Bi...sekarang Amerika Serikat butuh Usd 700 Bi.. Apakah ini berarti bahwa gantian sekarang mereka yang membungkuk..bahkan tengkurap? ...apakah The Next 'Mr Presiden' dari US...bukannya membungkuk malah bikin cara menyatakan perang kepada Negara lainnya...hanya untuk menyampaikan pesan..'hai negara-negara jajahanku..saatnya berbakti...tambahkan pundi2 uang untuk ku'? Kelihatannnya Kehancuran Moneter US hanyalah pemicu...ini belumlah mulai..kita lihat di 2 bulan besok...karena itulah awal mula petaka dunia... Moneter hanyalah pemainan game dunia maya...main game juga perlu makan... Maslow berteori..penuhi dahulu sektor dasar Pangan, Sandang...baru menginjak ke tangga berikutnya Jadi..kembalilah menginjak bumi...dari debu kembali ke debu...dari tanah kembali ketanah... Kembalilah untuk menanami tanah kita kembali dengan tumbuhan...bukan dengan beton.. Bersama kita bisa!namun kali ini jangan di awang-awang.. mari kita potong padi rame-rame...bersama kita kembali...kembali ke ekonomi kerakyatan..kembali ke perekonomian berbasis massa..karena uang di bank tidak bisa dipake makan...namun mangga yang berbuah di depan rumah yang bisa di makan.. Lampu mati..masih bisa makan..orang berduit..hanya bisa garuk-garuk biji Ah..sudahlah..mari kita garuk-garuk biji aja...namun kali ini rame2..
Balasan: Re: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
yg salah adalah individu itu sendiri, dan patut dihukum berat. kejahatan ini juga banyak berlaku pada semua penganut agama. tidak ada agama mengajar membuat kejahatan sesama manusia. hanya sibodoh seperti anda membuat konklusi terpencil. tolong belajar lagi uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote: Nah lo.. !! itu namanya Guru kencing berdiri murid kencing nungging nabinya ngawinin anak 9 thn...ummatnya 5 thn... korban ajaran agamanya kan ?! korban2 seperti itu tidak akan pernah berhenti... selama mempelajari quran haditz karena didalamnya ajaran itu ada. BOSAN dengerin alasan salah tafsir mulu... murtad nich !!! --- On Fri, 10/10/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli To: [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, 10 October, 2008, 5:11 AM http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/09/ 000641/1017355/ 10/pulang- ngaji-bunga- dicabuli Kamis, 09/10/2008 00:06 WIB Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli Andi Saputra - detikNews Jakarta - Kasihan nian nasib Bunga (bukan nama sebenarnya). Anak kecil yang baru berusia 5 tahun ini di cabuli oleh Jayadi, 28, seusai pulang mengaji pada Selasa 7 Oktober 2008 sore. Peristiwa memilukan itu bermula ketika Bunga pulang dari mengaji sebuah Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ketika melintasi kebun kosong, anak kecil berambu pendek ini di dekati Jayadi yang berprofesi sebagai kernek Metro Mini 69. Karena sudah kenal, Bunga mau saja ketika di ajak ke kebun kosong di Jalan Kampung Sawah guna dicabuli. Saya tadi di cium sama om Jayadi. Di perut sama bawah perut, kata tetangga korban, Munawaroh, 56 menirukan pengakuan korban kepada detikcom di rumahnya, Rt 2/6, Petukangan Selatan, Rabu (8/10/2008). Setelah itu, Bunga pun pulang dengan muka polos. Seusai bertemu bapaknya, Eko, Bunga pun cerita apa adanya. Jayadi emang deket ama anak kecil. Dia juga suka ngintip orang mandi, tambah tetangga lainya, Sutarmi, 45 tempat yang sama. Mendapati penuturan ini, bapaknya pun tidak terima. Lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan Bunga langsung di visum di RSPP Pertamina. Adapun pelaku hingga berita ini diturunkan belum tertangkap.( asp/irw) - New Email addresses available on Yahoo! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! - Nama E-mel baru untuk anda! Dapatkan nama E-mel yang telah lama anda mahukan pada @ymail dan @rocketmail yang baru. Cepat sebelum orang lain mendapatkannya!
Balasan: [zamanku] alquran yg kita miliki sangat diragukan keasliannya... berisi MANTERA
Islam agama yg paling muda...dan paling berkembang. Tuhannya simple dan straight forward.mudah difahami. Ramaiorg Barat memeluk Islam setelah mengkaji Islam, Quran.walau pada awalnya membenci. Allah itu esa.tidak beranak dan tidak diperanakkan. Itu sebab penganut-penganut lain di sini amat memusuhi Islam dan berdendam dgnnya, lantaran hanya mudah menipu orang yg miskin, lemah akidah. Mereka akan melontarkan fitnah, cerita yg bohong..lantaran dendam/marah yg amat sangat terhadap Islam. Namun umat Islam disini hanya cool.dan hanya menjawab secara rasional jika difikirkan wajar. InsyaAllahkeyakinan kami pd Islam dan Allah amat jitu dan tidak mungkin tergoyah oleh agama lain. uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote: orang2 islam tuh bodoh2 yaa... MASYA ALLOH !! hafal Al Quran koq bangga... sesuatu yg di hafalin tuh namanya MANTERA tanpa sadar orang2 islam sendiri yg menyatakan bahwa quran tuh terdiri dari kumpulan2 mantera Liat dukun2 itu... kalo lagi ritual mistik.. selalu komat-kamit baca mantera... ( sudah hafal ) mantera harus dihafalin... demikian juga Quran Jadi... sadar ato tidak, orang islam bangga hafal Quran karena berisi mantera2 Mereka sendiri yg bilang dan meng-amin-i murtad nich !!! --- On Wed, 8/10/08, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote: From: tawangalun [EMAIL PROTECTED] Subject: [zamanku] Re: alquran yg kita miliki sangat diragukan keasliannya To: zamanku@yahoogroups.com Date: Wednesday, 8 October, 2008, 5:16 AM Ha ha ha ponakan saya saja yang masih imut2 sudah hafal 6 juz dari 30 juz,nanti tamat dari sekolahnya insya Allah hafiz..Kok Kristen ndadak seorang Romo. Lalu bahasanya Yesus Aramyc kok sudah punah gak kau jelaskan,sementara bahasanya Muhammad SAW masih hidup yaitu tetap dipakai sebagai bahasa sehari hari.Malah Romo saja do belajar bahasa Arab,gek do arep ngopo? Shalom, Tawangalun. --- In [EMAIL PROTECTED] .com, edogawa2000 edogawa2000@ ... wrote: Jangan jauh jauh Tawang, di jakarta ada yang namanya Romo Wono dan Romo Yandhie. ada di Paroki Mangga Besar dan Pulo Mas. Kamu kesana dan coba saja apakah mereka hafal isi Alkitab atau tidak. Saya kasih tangan saya buat kamu tawang kalo dia tidak hafal dan dia tidak bisa kasih kamu penjelasan sampai kamu akhirnya penyakit lama kamu Kumat lagi yaitu kamu akan berkata ALKITAB MU PALSU!! atau QURAN BILANG DEMIKIAN !! atau ITU MUSRIK DAN TIPU !! biasa... penyakit Bebal dan PAMER KEBODOHAN kamu itu kumat. Warga katolik selalu tercatat dalam KK katolik dalam Paroki bersangkutan. MINTA SAMA PENULIS PUJAANMU ITU (INSAN MOKOGINTA) UNTUK MEMBERIKAN DIA DI PAROKI MANA ?? KALO MEMANG DIA BEKAS KATOLIK TULEN. Paling paling cuma nyari nama dan nyari duit dari orang bodoh macam kamu tawang. satu lagi, ada imam, sorang Haji di daerah Mangga Besar dan juga ada seorang lagi di daerah Kedoya. Tapi beliau juga nggak hafal isi Surat surat dalam Alquran. Hafalan akan Kitab suci bukan segalanya bung !! Pengamalan terhadap kehidupan dan kemanusiaan itu yang terpenting !!! tawangalun wrote: Dimakan kambing bukan berarti musnah,sebab masih ada hafiz,Khalifah hafiz dan sampai detik ini yang punya hafiz kitabnya hanya Islam.*Pauspun suruh kesini saya tesnya nanti kan gak hafal.kalau imam masjidil haram dan nabawi pasti hafiz.* Kita bisa lihat cara Allah menjaga kitabnya,yakni bahasa Quran saja = bhs Muhammad SAW sampai deti ini masih digunakan sebagai bhs sehari hari. Opo kau kira bhs nya Aramyc Yesus masih ada? Opo kau kira bhs nya Sidharta gautama masih ada? Gak sudah lenyap semua,kecuali bhs Arab. Shalom, Tawangalun. - In [EMAIL PROTECTED] .com mailto:zamanku% 40yahoogroups. com, wirajhana eka wirajhana@ wrote: Tawang: Walaupun ada yg dimakan kambing tapi masih ada hafiz Quran yang masih hidup,dialah yang menyelamatkan Quran. Usman sendiri adalah Khalifah,kabeh Khalifah hafiz Quran. Tidak seperti Bijbel Pauspun gak hafal. Sejak anda sudah menerima bahwa ayat rajam Qur'an...musnah di makan binatang sejenis kambing...hingga Ayat-ayat Allah menjadi hilang maka TERBUKTI bahwa janji ALLAH mu untuk memelihara Qur'an TIDAK DAPAT dipenuhi oleh dirinya sendiri. Kalau untuk urusan itu saja..yang terjadi di sekitar meninggalnya nabinya saja tidak mampu ditepati janjinya DIA sendiri maka darimana JAMINAN yang MEYAKINKAN bahwa ALLAHmu akan menepati janji2 lainnya yang lebih besar yaitu SURGA? Satu lagi, Muhammad pun lupa Ayat Qur'an dan itu direkam di Hadis sahih Bukhari dan Muslim.. Diriwayatkan bahwa Nabi lupa ayat-ayat Quran dan Allah membuat Nabi lupa ayat-ayat yang diturunkanNya: ‘Nabi mendengar seseoarang mengucapkan/ melantunkan Quran di mesjid dan berkata, “Semoga Allah melimpahkan rahmatNya padanya, karena dia telah mengingatkan saya ayat-ayat ini-dan itu dalam suatu surat.” Diriwayatkan Aisha dan Hisham (hadisnya sama kecuali
[zamanku] Bunga bank dibilang riba...Re:Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia
Kalau orang sewa mobil sehari 500 ribu, selesai sewa maka mobilnya dikembalikan pula. Harga sudah disepakati dimuka. Sekarang ada orang pinjam uang di bank misalkan sebesar 100 juta, rate 5 % perbulan. Masa pinjaman misalkan 1 th. Selesai pinjam, maka uang yang 100 jt, plus biaya sewa 5 % perbulan adalah hak bank sesuai dengan kesepakatan semula. Tidak ada unsur pemerasan, semua dibicarakan terbuka di awal. Orang islam sering menggunakan alasan bunga bank sebagai riba saat tidak mampu bayar hutang, padahal bunga bank adalah biaya sewa yang telah disepakati di awal. Memang mesti di perhatikan saat bisnis dengan orang islam, apakah dia mengucapkan insyaaulloh atau tidak, kalau dia mengucapkan insyaaulloh maka ucapannya tidak bisa dipegang, mudah saja dia wan prestasi dengan alasan aulloh tidak menghendaki. Krisis terjadi adalah karena adanya sentimen negative dari pelaku ekonomi, dimana para pelaku ekonomi secara bersamaan menarik uangnya dari bank karena termotivasi untuk membeli-katakanlah- emas atau mata uang tertentu yang lebih menguntungkan. Bank syariah pun kalau tabungan dan depositonya ramai-ramai ditarik oleh nasabahnya, akan rontok juga. === Posted by: dadearinto [EMAIL PROTECTED] dadearinto Thu Oct 9, 2008 7:46 am (PDT) Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Sesudah perang dunia kedua dapat dilihat badan-badan perbankan memainkan peranan aktif dalam perekonomian dunia, walaupun masing-masing negara menjalankan sistim ekonomi yang berlainan. Setiap bangsa bekerja untuk pembangunan dan kemajuan hingga usaha perbankan mendapat pasaran yang menguntungkan. ... Kemajuan pembangunan yang dicapai 20 tahun terakhir ini ternyata belum memenuhi harapan. Dalam laporan Bank Dunia 1978 diperhitungkan bahwa tahun 2000 jumlah manusia yang berada di bawah kemiskinan adalah 600 juta, meskipun ada resolusi PBB untuk pembangunan menyeluruh mengangkat orang dari kemiskinan absolut. Apa artinya? Artinya ialah segala teori pembangunan ekonomi yang ada tidak dapat menyelamatkan masalah kemiskinan absolut tersebut. Teori-teori pembangunan dari ideologi komunis, kapitalis, dan sosialis sendiri ternyata tidak dapat mengatur dirinya sendiri. Para negarawan dan teknoratnya tidak mampu melahirkan stabilitas sistem moneter nasionalnya. Tidak ada teori yang jelas dalam mengatur pembangunannya, seolah-olah teori mengalami kemacetan dalam praktek. Di sinilah tampak kebangkrutan ideologi-ideologi besar. Teori-teori yang tidak bisa menyelamatkan persoalan di atas merupakan tantangan. Tantangan bagi teori-teori pembangunan, tetapi harus bersandar pada berbagai ketentuan agama Sistim perekonomian yang berlaku kini tidak mempan untuk pembangunan walaupun sudah berbentuk ekonomi bersama yang dilaksakan negara, kecuali dalam demokrasi ketuhanan di mana perekonomian didasarkan dan dilaksanakan atas hukum yang terkandung dalam Alquran. Kenapa segala macam teori ekonomi dunia telah macet dalam prakteknya hingga tidak mampu mengatur stabilitas moneter nasional sendiri? Jawabnya yang paling tepat ialah karena ekonomi dunia itu, di masing-masing negara, telah dipengaruhi perbankan dan perasuransian. Kedua macam usaha ini sangat ditantang hukum Islam karena motifnya yang sangat berbahaya yaitu pemerasan legal berbentuk rente atau bunga uang dari sejumlah yang dipinjamkan. Bank adalah lapangan pencaharian bagi para ahli ekonomi untuk mendapat untung dari keadaan umumnya yang berlaku antara produsen dan konsumen, secara sah menurut hukum yang berlaku. Mereka bekerja secara birokrasi dalam kalkulasi yang keluar masuk di mana mereka mendapat bahagian tertentu. Dalam hal demikian mereka menjadi perantara atau penengah yang sesungguhnya tidak produktif tetapi memegang peranan penting dalam perekonomian masyarakat. Jika ditinjau secara garis besarnya, maka tugas bank merupakan aktivitas yang erat hubungannya dengan dunia perdagangan, dunia keuangan. Diketahui adanya tiga kelompok orang yang terlibat langsung dalam perbankan, yaitu: 1. Kelompok yang menyimpan atau menabung uangnya dalam bank untuk mendapat bunga uang atau tambahan dari jumlah yang ditabungkan, dengan persentase lebih kecil. Jika dikatakan untuk terhindar dari perampokan dan pencurian, maka ini hanyalah topeng dan penghinaan terhadap pejabat keamanan. 2. Kelompok pengusaha bank yang mendapat untung dari bunga uang yang dipinjamkan, dengan persentase lebih besar daripada yang diberikan kepada si penabung. Jika dikatakan untuk mencapai kesejahteraan rakyat, maka rakyat dimaksud hanyalah pengusaha bank itu sendiri. 3. Kelompok peminjam uang dari bank, hanya karena terpaksa oleh kekurangan dana bagi keperluan tertentu, harus membayar kembali sebanyak uang yang dipinjamkan ditambah dengan bunga uang untuk kelompok 1 dan 2 sebanyak persentase dan selama watu yang disepakati. Tetapi ada lagi kelompok ke-4 yaitu kelompok yang dirugikan sebagai akibat tidak langsung dari perbankan. Kelompok ini ialah masyarakat umum yang membeli
[zamanku] Re: Statement from Mr. Harry van Bommel and Mrs. Krista van Velzen
Dear all, please kindly find the statement from Mr. Harry van Bommel and Mrs. Krista van Velzen, Regarding the massacre in Rawagede, that I have received ten minutes ago from Mr. Harry van Bommel I met Mrs Krista van Velzen at the Netherlands parliament in the Hague on April 22, 2008. The delegation of Dutch Members of Parliament will arrive in Jakarta on October 12, 2008. To know more about Rawagede, please visit http://indonesiadutch.blogspot.com and http://batarahutagalung.blogspot.com Petition to the Dutch government: http://www.petitiononline.com/brh41244/petition.html Best regards, Batara R Hutagalung Chairman of the Committee of Dutch Honorary Debts. Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) Compensate the victims of Rawagedéh This week a delegation of Dutch Members of Parliament is visiting Indonesia. The biggest opposition group,.the Socialist Party (SP), will also participate in this delegation. In our view, while it is of the utmost importance that the Netherlands and Indonesia have good relations with each other, this can only be achieved via the recognition, at the same time, of mistakes made in the past. In this respect the expression of regret by former Foreign Minister Ben Bot, regarding the military actions of 1945-1949, represents an important step forward. But this must not stop at such a declaration. A gesture must be made towards the people who suffered as a result of this war which in the Netherlands was referred to, completely incorrectly, as a series of “policing actions”. Compensation must be offered to the victims of mass murder during this war, and to their descendants. This would principally involve ordinary citizens, including women and children, who were put to death in the course of serious breaches of human rights committed by Dutch soldiers. In the first place we are thinking of the village of Rawagedéh in Java, where in December of 1947 hundreds of people were murdered. Dutch soldiers were responsible for these extra-judicial executions. Given the fact that there is no statute of limitations for war crimes, it is strange that these soldiers have never been prosecuted. The Dutch government has never made any kind of gesture towards these families, neither in writing, nor in face-to-face meetings, nor in any other fashion. So it was completely unexpected when, in December 2007, the Dutch ambassador, sixty years after the event, was present at the commemoration of this bloodbath. This form of recognition of guilt over the Netherlands’ responsibility for these crimes is, in our opinion, not sufficient. The Dutch government must be prepared to express its official regret to the descendants of the victims of Rawagedéh and to pay them compensation throughout the rest of their lives. My party proposed this in parliament last winter. Unfortunately our resolution did not win the support of a majority. We therefore welcome the fact that recently some of the survivors have announced that they will bring a legal action before the Dutch courts. We hope that compensation for the victims of Rawagedéh can provide the beginning for a thoroughgoing reconciliation process with the victims of the colonial war unjustly fought by the Netherlands Harry van Bommel and Krista van Velzen are Members of the Dutch Parliament for the Socialist Party.
[zamanku] * KING KONG* [Fwd: Cobain yuk PDA gratis]
Mengapa *King Kong* digunakan untuk nama Kera atau Monyet Raksasa? Mengapa tidak digunakan nama Great Ape, King Monkey, Giant Ape, Giant Mongkey atau yang lainnya? Menurut ahli bahasa, kata *King Kong berasal dari bahasa Inggris* dan * bahasa Latin*, yang artinya *Raja Monyet*. *King artinya Raja* (bahasa Inggris) dan *Kong artinya Monyet* (bahasa Latin). *_ Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong_**:* 1. *Kong Kali Kong:** * Artinya banyak Monyet ! Bayangin , Monyet dikalikan dengan Monyet ! 2. *Kong Res (Kongres): *Artinya Monyet Ngumpul ! Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul. 3. *Kong Kow:* Artinya, Monyet Gaul! Kow dari bahasa Mandarin non-formal yang artinya main, bergaul atau ngerumpi. 4. *Ngong Kong: *Artinya Monyet Jongkok! Ngong artinya duduk atau Jongkok dalam bahasa Sansekerta. 5. *Kong Guan:* Artinya Biskuit Monyet, atau Biskuit kesukaan Monyet! 6. *Kong Lomerat: * Artinya Kumpulan besar Monyet! Glomerat artinya menggelinding menjadi bola yang besar. 7. *Kong Si (Kongsi):* Artinya Empat Monyet pengusaha! Si adalah bahasa Mandarin artinya empat. 8. *Cu Kong: * Monyet banyak duitnya! Cu artinya banyak duit menurut bahasa Mandarin kuno yang sudah kadaluarsa. 9 . *Eng Kong:* Artinya Mbahnya Monyet! 10. *Sing Kong:* Akar umbi ngumpet dalam tanah, takut ama monyet! Sing = singitan (bhs Jawa) = ngumpet. 11. *Bo Kong**:* Bagian tubuh belakang monyet di bagian bawah yang kelihatan bengkak. Bo = aboh (bahasa Jawa) = bengkak. * 13. **Jerang Kong:* * *Kerangka monyet! Jerang = tulang belulang menurut bahasa antah berantah. 14. *Bang Kong:* Monyet bangun kesiangan! Bang = singkatan dari bangun. Membaca artikel KINGKONG, saya teringat peristiwa diaman seorang teman saya mengunjungi tantenya asal Manado yg sdh lama tdk ditemuinya. Berkunjung kerumah tante dan pulang tidak tahu jalan kemana, dia bertanya sama tantenya : Tante, nanti kalo kita so mo pulang kita jalang mana? O, ngana jalang terus, kong ada rumah putih, ngana belok kanang, ada mesjid kong kiri , kong kanang lagi, udah gitu kong kiri, kong kanang..kong tol Udah deh sampe ke Tol, ga kesasar deh kl udah kong tol Sampai jumpa
[zamanku] Re: Terkuaknya kebohongan Ny. Muslim binti Mustikawati.........
Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote: Perlu forum ketahui, Hafsah Salim alias Ny. Muslim binti Mustikawati bukan seorang Islam, dan dia tiada hak untuk mengatasnamakan dirinya dan mengakui dirinya sebagai seorang Islam. Dengan hanya mempelajari Islam tidak otomatis menjadikan diri seseorang menjadi Islam. hehehe... koq anda sewot dgn tulisan si Mus seeh..?!! anda sendiri islam yg BODOH... mudah terpancing tulisan2 si Mus... anda benar, agama kresten katholik juga di cela oleh si Mus... tetapi nyatanya orang2 kafir itu diam... karena sadar bahwa di milis ini bebas utk menulis dan ber-opini Sementara anda yg BODOH ...islam pula terpancing oleh opini2 si Mus... bodoh kan anda ini sebenarnya... cuma anda ga bisa ngedebat si Mus... trus kluarlah tabiat islamnya... mem-provokasi forum bhw si Mus bukan islam... Silahkan debat tulisan si Mus dgn opini2 anda, pikiran anda akal anda tak perlu menilai islam palsu... ato pura2 islam saya rasa anda tak mampu bisanya menilai meneror mirip gaya FPI Orang2 bodoh (islam) yg tak mampu berdebat ... rata2 seperti anda ini yg merasa diri sudah islam yg benar... sama kan dgn orang2 FPI ??!! Anda dimilis ini mirip si tawang... murtad nich !!! --- On Sat, 11/10/08, Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [MURTADINKAFIRUN] Re: Terkuaknya kebohongan Ny. Muslim binti Mustikawati. To: [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, 11 October, 2008, 1:16 PM Sebenarnya bukan Allah yang salah, bukan Allah omongan doang. Tapi pada kenyataan dari semua email dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Hafsah Salim adalah manusia tidak bertuhan yang mencoba mencerminkan dirinya sebagai umat bertuhan dan mencintai perdamaian. Yang dicaci dan dimaki serta dihujat bukan cuma Islam, tapi tuhan orang Kristen pun dihujatnya. (Perhatikan semua email dari Hafsah Salim dan temukan pernyataan saya ini benar adanya). Semua emailnya selalu bertentangan. Kadang menghujat, kadang berlindung dari apa yang telah dihujatnya. Kenyataan sebuah nama palsu yang dibuatnya untuk mencerminkan dirinya Islam tak terbantahkan olehnya. Nama Ny. Muslim binti Mustikawati hanyalah rekayasanya untuk mempermudah program pembodohan umat. Memang akan sangat susah menjelaskan kepada orang seperti anda, mengaku sebagai seorang profesional dan pendidik, namun cara berfikir seperti orang bodoh. Saya sangat mengasihani murid² yang belajar kepada anda. Karena mereka telah belajar sebuah pelajaran salah yang penuh kebohongan. Kenapa salah dan penuh kebohongan? Karena disinipun pendapat anda hanyalah kebohongan belaka. Semua yang anda sampaikan adalah cerita karangan bebas anda tanpa bukti kuat. Pernyataan saya tentang anda layaknya seekor anjing peliharaan adalah untuk anda, dan di Islam tidak diajarkan untuk membalas kebaikan dengan kejahatan. Tapi Islam mengajarkan balas kejahatan dengan kebaikan, namun kalau kasusnya seperti anda saya rasa tak mungkin bisa di balas kebaikan. Dan rasanya sudah sangat tidak mungkin untuk dapat menyelamatkan ada dari kesesatan yang telah anda perbuat sendiri. Anda layaknya manusia yang menggali kubur unutk anda sendiri. Saya tidak mengutuk anda, karena tanpa itupun akan tiba masanya dimana anda akan menyesal, dan semua penyesalan anda akan terlambat. Sekali lagi saya angkat ke publik tentang kebohongan anda. Buktikan kebenaran bahwa anda minimal pernah menjadi seorang Muslim. Bila anda seorang Muslim atau minimal pernah menjadi Muslim, maka harusnya anda tahu bahwa rekayasa nama anda sebagai Ny. Muslim binti Mustikawati adalah sebuah kesalahan fatal anda dalam usaha anda mengelabuhi publik. Kebohongan besar anda memang telah terungkap, apapun usaha anda untuk mencitrakannya agar terlihat baik. Makin besar usaha anda berusaha mencitrakan kebohongan anda sebagai kebaikan, maka semakin jelas bahwa yang anda sampaikan hanya adalah karangan pribadi. Terbukti dengan email² anda yang semakin bertentangan isinya satu sama lain. = === Hafsah Salim berkata: Anda goblok betul sih ??? (ini merupakan kata cacian! Padahal anda mengatakan tidak pernah mencaci) Sebagai seorang dosen, sebagai seorang cendikiawan, sebagai seorang pendidik, capasitas saya memberi analysa, mengajak setiap pembaca berpikir, menjauhkan fitnah, membuat argument yang benar valid, dan yang paling penting harus ada realitasnya bukan se-mata2 diracuni oleh kepercayaan yang cuma angan2 saja. (Siapa anda memposisikan diri anda sebagai seorang cendikiawan? Kalau penetapan anda sebagai seorang cendikiawan adalah rekayasa, maka semua itu tak menjadikan diri anda sebagai seorang cendikiawan. dan tidak akan merubah pikiran anda menjadi lebih bijak) Mana ada tulisan2 saya yang berisi caci maki seperti tulisan anda??? (Diatas saya sudah ambil satu contoh yang berada dalam satu email dengan apa yang anda pertanyakan) = === Perlu saya ingatkan
[zamanku] Re: Kisah Nuh dalam Bible
Jadi, sekali lagi tampaknya ayat-ayat bible di atas ada baiknya dikategorikan sebagai dongeng saja dan bukan dalam kategori kitab suci. Kitab suci memang dongeng yang bercampur sejarah, Anda lihat Mahabaratha kan juga termasuk kitab suci. Perjanjian Lama berisi dongeng memang betul tetapi juga ada yang berisi sejarah terutama bagian-bagian mulai dari kitab raja-raja. Jangan lupa sejarah juga sebagian berisi dongeng karena kejadian sebenarnya tidak pernah diketahui dengan pasti dan apa yang menurut orang di jaman dulu benar di jaman sekarang dilihat sebagai dongeng. Yang membedakan kitab suci yang benar dan kitab suci yang tidak benar adalah kejujuran dan kepandaian orang yang menulis pada waktu itu. Diperlukan kejujuran dalam menulis kitab suci sehingga kitab itu bukan contekan bukan rekayasa tetapi sungguh-sungguh keluar dari pikiran yang terilhami. Diperlukan kepandaian dalam menulis kitab suci karena hanya orang pandai yang dapat membedakan mana bohong dan mana benar dan orang pandai pasti bukan orang buta huruf karena orang buta huruf tidak mungkin dapat menyerap pengetahuan yang membawa pada kearifan. Di dunia ini hanya ada satu kitab suci yang ditulis dengan tidak jujur, banyak contokan dari kitab lain dan dihasilkan oleh orang buta huruf, yaitu al-Quran karena itu ada baiknya al-Quran jangan dilihat sebagai kitab suci. Membaca kitab suci yang benar adalah menangkap pesan yang dikandung dalam kitab tersebut yang dapat dilakukan dengan cara membaca dalam hati bukan membaca keras-keras seperti orang buta huruf yang berlagak pandai membaca. Karena itu hentikan membaca kitab suci dengan suara keras-keras apalagi dengan menggunakan pengeras suara karena membaca seperti itu bukan membaca kitab suci tetapi membaca kitab mantra aba kadabra. Salam hasEML = false; --- On Sat, 10/11/08, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Budi P [EMAIL PROTECTED] Subject: Kisah Nuh dalam Bible To: Yogi Triyuniardi [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], riri cute [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], cah ayoe [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], hidayahnet [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], muskita wati [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], RULUTO [EMAIL PROTECTED], Budi P [EMAIL PROTECTED], Batul [EMAIL PROTECTED], rizal lingga [EMAIL PROTECTED], wirajhana eka [EMAIL PROTECTED], Sunny [EMAIL PROTECTED], Andik Yudiarto [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], majulah indonesia [EMAIL PROTECTED], zamanku@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], anggun [EMAIL PROTECTED], Purwanto PDC [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Hikayat Dunia [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, October 11, 2008, 9:45 AM Sebuah kitab suci, seharusnya menyatakan sejarah dan hal-hal yg dapat dipercaya kebenarannya. Ada beberapa keanehan dalam kisah Nuh menurut bible, namun gue akan mengutarakan dua keanehan. Hal ini gue utarakan karena hal ini dapat diperdebatkan secara ilmu pengetahuan. I. Ketidakmungkinan segala binatang di bumi untuk masuk ke kapalnya Nuh Menurut bible, Nuh membangun kapal sebesar 300x50x30 hasta dan segala binatang dibumi masuk ke dalamnya. Berdasarkan 1 Raja-Raja 6:6 ( http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/verse/?b=11c=6v=6 ), ukuran tersebut setara dengan 135x 22.5 x 13.5 m. Kejadian 9:8 Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia: 9:9 Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, 9:10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi. Dari pernyataan ayat itu, tampaknya kita boleh aja gak percaya ayat tersebut, karena secara logika, segala binatang di bumi tidak mungkin masuk ke kapal dengan ukurang tersebut Gue kutip dari : http://www.dephut.go.id/INFORMASI/MKI/06VI/06VIGajah%20terakhir.htm pada alinea kedua Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia setelah Brazil dan Zaire. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara mega-biodiversity. Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis atau 17 % satwa dunia terdapat di Indonesia walaupun luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas daratan dunia. Sebanyak 515 jenis mamalia, 1539 jenis burung, dan
[zamanku] Missionary position
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=HomePageid=f5d6cfa8-fc71-40d0-a76a-64f41454c9e9MatchID1=4813TeamID1=6TeamID2=1MatchType1=1SeriesID1=1212PrimaryID=4813Headline=Missionary+position Missionary position Vir Sanghvi, Hindustan Times Email Author October 11, 2008 First Published: 22:40 IST(11/10/2008) Last Updated: 01:07 IST(12/10/2008) Every single Hindu I know has been deeply disturbed and more than a little ashamed by the recent violence against Christians. As it is, we are still to recover from the grief we felt when Graham Staines and his children were burned to death and our subsequent humiliation when the loonies of the Bajrang Dal glorified his killer and exulted in the bloodshed. At a time when the world is looking at India as a potential 21st century superpower, such barbarism is deeply embarrassing. It reminds us that beneath our gleaming high-tech, IIT-engineered façade, there lurk medieval forces, full of hatred and bloodlust. Worse still, it shames all Hindus. Many of us want to say to the world: look, this is an aberration; these people are crazy; Hinduism is not like this; it is not only one of the world's oldest religions, it is also based on an ancient tradition of non-violence, liberalism and tolerance. So far, so good. But probe deeper and you finally come across the problem. Most Hindus recognise that India is a secular country and are happy for it to remain that way. We do not dispute that without a tradition of religious freedom and equality, we would be no better than Pakistan. What we are ambivalent about, however, are conversions. Many Hindus - even tolerant ones who consider themselves entirely secular - feel that foreigners are abusing India's religious freedoms. Way back in the early 1980s, when poor Hindus in the South converted to Islam in a blaze of publicity, alarm bells went off all over India. The conversions, we concluded, were prompted by the lure of Gulf money. And shortly afterwards, the government of India began to look closely at the flow of funds from the Middle East. With Christian missionaries, the suspicion dates back even further. In the 1950s, New Delhi identified the Rev. Michael Scott as the prime instigator of the Naga rebellion. We took the line that Christian missionaries had played a pernicious role in the North East, using Christianity to drive a wedge between the tribes of that region and the Indian mainstream. Even today, educated Hindus can be leery about the work of Christian missionaries. Why do they need to convert people, we ask. If they are so interested in helping the poor, then why don't they do it out of the goodness of their hearts? Why is it necessary to also insist that they convert to Christianity? Others ask why it is that missionaries tend to work with the poor, the dispossessed and those at the margins of our society. Is it because there are the people who need the most help? Or is it because it is much easier to convert poor people who will accept any God in return for two square meals a day? Push many Hindus to the wall and they will not dismiss, out of hand, the idea that conversions should be banned. Is it really necessary, they will ask, for us to sit back and watch helplessly while foreigners use wealth from overseas to lure people away from Hinduism? Surely, we can put a stop to this! Well, yes and no. I do not have much time for people who run down other people's faiths and then try convert them to theirs. And I agree that if you really want to help somebody in the name of God, you should be able to do it without simultaneously tying to get him to accept your religion. But here's the thing: ban conversions and you destroy the idea of India. At the root of our notion of who we are as a nation is that we are a secular, liberal democracy. This means not only that religion and politics will be kept separate but that we will afford complete freedom of belief in both areas. Thus, political liberalism means that every Indian has a freedom of choice when it comes to his or her beliefs. You can be an extreme Marxist or a dedicated Hindutva believer and still function within the Indian political system. What's more, you can change your mind at any time. I may have been a Trotskyite in my youth but could decide on reflection that Hindu fascism seems much more attractive. In our liberal democracy, it is entirely appropriate for me to change my mind, even this involves a 180 about turn. How can you have freedom of choice if you don't know what the options are? Clearly, you can't. And so, not only do we allow books and texts outlining various points of view to be freely circulated, we also encourage those with different views to freely propagate them. If I am a BJP voter, I cannot complain if the Congress candidate tries to get me to change my mind and vote for him or even to join his party. That's the whole point of liberal
[zamanku] Is she a disgrace?
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=115269d=11m=10y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Local Press Thursday 9 October 2008 (09 Shawwal 1429) Is she a disgrace? Yassir Harib | Al-Watan This is a familiar scene that is witnessed every time you enter a commercial center. A Gulf man is walking along and a Gulf woman, dragging a number of children, is following him at a distance of a few meters. You might assume that the people have no connection with each other until they exit the mart and approach their car. Then and only then will you twig that this is a married couple with their children. The woman might be the mother or sister of the man. When I see such a scene, I ponder it for a long time in a desperate attempt to understand: Why does the man wants to escape from his wife? Or why does he apparently want people not to know that she is his wife? The man will usually walk quickly when he sees a group of men sitting at a café in order not to tie him to the woman walking behind him at a distance. He will not care if the men stare at the woman. His main concern is that these men do not think that she is his wife or relative. In contrast, you see a non-Gulf person taking his child by one hand and holding his wife by the other. Regardless if the woman is veiled or not, he will proudly walk side by side with her or at least he will not escape from the eyes of other people or feel ashamed if they link the two together. I am pretty certain that such ideas never come into his mind. Whenever I try to answer such riddles, I get stuck with something that I cannot explain: The belief of the Gulf man that a woman is a disgrace. If worst comes to worst, he can cover up the disgrace but he must not run away from the scandal. I searched in many books of jurisprudence to find an explanation for this behavior but all in vain - except for some unauthenticated sayings written by people who were overwhelmed by their own harsh environment, rather than the tolerant nature of Islam. There are, however, some utterances attributed to the Arab man, especially in superficial soap operas, that it was Eve who drove Adam out of Paradise. This is why we hear the man always blaming the woman for a sin that she has not committed. I looked at many Qur'anic explanations to find evidence for this claim. I only found this in one book which was written by Al-Tabari. He said Eve had tempted Adam to eat the apple. But if you read the Qur'an carefully you will not find anything that holds Eve responsible for the exit from Paradise. The Qur'an says: Adam hath disobeyed his God and made no mention at all of Eve. I do not claim that I am an Islamic scholar but I am certain that the books of tafsir (explanation) refute this claim as baseless. It was only the tough nature of the Arab man that made him harm the woman and made him write history according to his own whims. At many times the Arab man explains the Qur'anic text in a manner that would best meet his needs and satisfy his beliefs. Many Arab Gulf countries have changed their attitudes toward woman and made her participate effectively in the development of society. In Kuwait, for instance, we find women becoming university lecturers and training instructors. In the UAE, woman has become a journalist, judge and ambassador while in Bahrain she has become a politician and an investor. These positive developments have not however changed the attitude of man toward woman. He is not yet ready to uplift her to total equality except in duties. He will not accept the idea that woman can excel him in many ways. Young Gulf men usually look for wives who are less educated than they are. If he finds that she is better than him in some ways, this will stab his dignity and harm his manhood. I read recently that some Muslim scholars have approved some marriages, such as wanasa, daytime, in-camera and others. These kinds of marriages are designed for men to physically enjoy women as if they are commodities that can be bought and sold in the name of religion. If such bonds are made permissible by Islam, how can a scholar approve of an old man marrying a young girl only to serve him and answer to his needs without any sex life between them? How can we expect society to be free of vices when we allow this in the name of religion? When this poor young woman looks for sex outside the conjugal life with a man who is as old as her grandfather, will she be stoned to death? I do not understand why the Gulf man feels ashamed of his wife, her work or study. I do not understand why the Gulf man doesn't talk proudly about his wife. I do not understand why he uses such euphemisms as my
[zamanku] Isapan Jempol Masjidil Aqsa
Isapan Jempol Masjidil Aqsa Isapan Jempol Di Yahoo! Toolbar is now powered with Search Assist.Download it now! http://sg.toolbar.yahoo.com/
[zamanku] Fwd: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di Baghd
Mas Purwanto, Anda sepertinya sudah kelewatan, Tidak baik menuliskan email di bawah ini... segera meminta maaf. Sebagai umat beragama, kita harus saling menghargai... GP -- Forwarded message -- From: Purwanto PDC [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/10/6 Subject: Re: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di Baghd To: great pretender [EMAIL PROTECTED], Sunny [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], riri cute [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], cah ayoe [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], hidayahnet [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], muskita wati [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], RULUTO [EMAIL PROTECTED], Budi P [EMAIL PROTECTED], Batul [EMAIL PROTECTED], rizal lingga [EMAIL PROTECTED], wirajhana eka [EMAIL PROTECTED], Andik Yudiarto [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], majulah indonesia [EMAIL PROTECTED], zamanku@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Ulil Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], anggun [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Hikayat Dunia [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] *he ... he ... he setelah kita berlebaran marilah kita berjihat perang e_mail melawan para kafir keparat yang dilaknat TUHAN* memang kaum KRISTEN adalah agama dengan orientasi DUNIAWI , jadi ukuran yang diambil hanya kehebatan DUNIAWI , namun mereka nanti akan direbus dalam kanca NERAKA , karena itu , jika Anda memilih kesenangan dunia silahken KRISTEN yang dipilih , dan jika ingin kebahagiaan akhirat , maka tidak ada lain hanyalah ISLAM pilihan kita . KRISTEN hanya untuk urusan dunia saja tidak bisa menyentuh urusan akhirat , karena cipataan Pak Pendeta ISLAM jelas urusan dnia akhirat , karena turun dari Tuhan , yaitu ALLOH ( bukan YESUS ) -- - Original Message - 2008/10/6 Sunny [EMAIL PROTECTED] Pembuatan pesawat terbang di Indonesia adalah kerjasama dengan CASA, perusahaan Spanyol dan Jerman, hal ini karena industri Indonesia lemah dalam bidang teknologi dan produksi, maka sua komen kapal terbang itu didatangkan dari luar neger. Di Indonesia hanya disambung-sambung saja. Lihat saja dalam daftar universitas terkemuka di dunia, PT Indonesia tidak ada yang masuk, jangankan dalam skala internasional dalam skala Asia saja tidak termasuk. Kalau bertanding dalam ilmu debu gurun pasir pasti juara kelas wahid. - Original Message - *From:* great pretender [EMAIL PROTECTED] *Subject:* Re: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di Baghd xxx The information transmitted is intended only for the person or the entity to which it is addressed and may contain confidential and/or privileged material. If you have received it by mistake please notify the sender by return e-mail and delete this message including any of its attachments from your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk. -- Salam, Great Pretender
[zamanku] Wafa Sultan: Silakan Percaya Pada Batu!
Wafa Sultan: Silakan Percaya Pada Batu! PERTENTANGAN ANTARA ABAD PERTENGAHAN DENGAN ABAD KE 21 A Clash Between the Middle Ages and the 21st Century Psikolog Arab - AS, Wafa Sultan, memang benar-benar perempuan pemberani. Sambil dgn gigih menentang sang imam berjenggot dlm siaran TV Al-Jazeera (Tuesday, February 28, 2006), Wafa menjejalinya dengan fakta-fakta yang tak terbantahkan. Wafa Sultan: Bentrokan yg kita saksikan diseluruh dunia ini bukan bentrokan antar agama atau budaya. Melainkan bentrokan antara dua kubu bertentangan, antara dua era. Ini sebuah bentrokan antara mentalitas milik abad pertengahan dan satu lagi, mentalitas abad ke 21. Ini sebuah bentrokan antara peradaban dan keterbelakangan, antara yang beradab dan yang primitif, antara kebiadaban dan rasionalitas. Ini bentrokan antara kebebasan dan opresi, antara demokrasi dan diktator. Ini bentrokan antara HAM dan pelanggaran HAM. Ini bentrokan antara mereka yg memperlakukan perempuan spt hewan dan mereka yg memperlakukan perempuan sbg manusia. Jadi yg kita saksikan sekarang bukanlah bentrokan peradaban. Peradaban bukannya saling bentrok, tetapi saling bersaing. PERTANYAAN: Jadi maksud anda apa yg terjadi sekarang ini adalah bentrokan budaya antara Barat dan keterbelakangan dan kepicikan Muslim? Wafa Sultan: Ya, itu maksud saya. PERTANYAAN: Siapa yg memulai dgn konsep bentrokan peradaban? Samuel Huntington? Jelas bukan Bin Laden. Boleh kami bahas ini? Wafa Sultan: Pihak Muslim-lah yg pertama-tama menggunakan ekspresi ini. Muslim-lah yg mulai dgn bentrokan peradaban ini. Nabi Islam mengatakan: Saya diperintahkan utk memerangi mereka sampai mereka percaya Allah dan rasulNya. Ketika Muslim membagi dunia antara Muslim dan non-Muslim, dan menyatakan perang kpd non-Muslim sampai mereka tunduk pada Allah, merekalah yg memulai bentrokan ini, mereka yg memulai perang ini. Utk memulai perang ini, mereka mendapatkan dasar hukumnya dari kitab Islam yg penuh dgn seruan kebencian bagi kafir dan penaklukan kafir. Lawan bicara saya ini mengatakan ia tidak pernah menghina kepercayaan orang lain. Peradaban mana di dunia ini yg memanggil non-muslim dgn kata-kata yang mereka sendiri tidak suka kalau diarahkan pada mereka? Sekali, ia memanggil non-muslim Ahl Al-Dhimma, tapi kemudian ia memanggil mereka Ahlul Kitab, dan lalu ia membandingkan mereka dgn monyet dan babi, atau ia memanggil Kristen mereka yg tidak diperkenankan Allah (Lihat Surat Al Fatiha). Siapa bilang mereka Ahlul Kitab? Mereka bukan Ahlul Kitab, mereka orang BANYAK KITAB. Semua buku-buku sains berguna sekarang ini adalah milik mereka, buah hasil pemikiran bebas dan kreatif mereka. Hak apa anda menyebut mereka sebagai yg tidak diperkenankan Allah, ataupun mereka yg keluar jalur, dan lalu datang kesini dan mengatakan bahwa agamamu melarangmu menghina kepercayaan orang lain? Saya bukan Kristen, bukan Muslim, bukan Yahudi. Saya manusia sekuler. Tetapi saya menghormati hak orang utk mempercayainya. Dr. Ibrahim Al-Khouli: Anda penghina agama (heretic)? Wafa Sultan: Anda boleh bilang apa saja terserah. Saya katakan saya manusia sekuler yg tidak percayai hal-hal supernatural... Dr. Ibrahim Al-Khouli: Kalau anda penghina agama, tidak ada gunanya menantang anda karena anda telah menghina Islam, Rasul dan Quran... Wafa Sultan: Apa yg saya percaya bukan urusan anda. Wafa Sultan: Saudara, silahkan anda percaya pada batu, selama anda tidak melemparkan batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal anda tidak mengurusi kepercayaan orang lain. Urusan apa anda kalau orang mau percaya bahwa sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa Setan adalah Tuhan, putera Mariam... Biarlah orang percaya apa yg mereka mau percaya. Mengapa anda harus sewot? Wafa Sultan: Bangsa Yahudi mengalami tragedi Holocaust dan dunia menghormati mereka lewat sumbangan pengetahuan mereka, bukan lewat teror; lewat kerja keras mereka, bukan karena mereka menjerit-jerit dan berteriak-teriak (sebagaimana para muslim). Dunia patut berterima kasih pada Yahudi atas penemuan dan kemajuan sains yg mereka capai pada abad ke 19 dan 20 ini. 15 juta orang, tersebar diseluruh dunia, bersatu dan memenangkan hak mereka lewat banting tulang dan memeras otak mereka. KITA BELUM PERNAH MELIHAT SATU ORANG YAHUDI PUN MELEDAKKAN DIRI DI SEBUAH RESTORAN JERMAN (NAZI). KITA BELUM PERNAH MELIHAT SATU ORANG YAHUDI PUN MEMBAKARI GEREJA. BELUM PERNAH ADA SATUPUN YAHUDI YG MEMPROTES DGN CARA MEMBUNUHI ORANG LAIN YANG TIDAK BERSALAH. Nah, setelah Muslim menghancur-leburkan 3 patung besar Buddha (di Afghanistan, -adm), BELUM PERNAH KITA MELIHAT SATU ORANG BUDHISPUN MENGHANCURKAN MESJID, MEMBUNUHI MUSLIM ATAU MEMBAKARI KEDUTAAN NEGARA MUSLIM. Hanya Muslim yg membela agama mereka dgn cara bakar gereja, bakar kedubes, suicide bombers, bunuh orang lain. Ini tidak akan membuahkan hasil. Muslim harus bertanya pada diri mereka sendiri APA SUMBANGAN MEREKA BAGI
[zamanku] Islamic finance rides the storm
http://business.smh.com.au/business/islamic-finance-rides-the-storm-20081010-4yft.html Islamic finance rides the storm a.. Clancy Yeates b.. October 11, 2008 A thriving financial sector sounds like an oxymoron these days. Even Australia's banks - among the most profitable in the world - kept a fifth of this week's interest rate cut to cushion their margins. But there is one sector that has tongues wagging in the hubs of commerce: Islamic finance. While the Western world's financial system has been imploding, this small but rapidly growing share of world capital has weathered the storm. Sharemarkets in London and New York are a third off their peaks. Dow Jones's Islamic financials index, in contrast, rose 4.75 per cent in the most recent September quarter and lost a modest 7 per cent in the previous year. Not only has the industry been resilient; it's also on the cusp of serious expansion. It is growing faster than any other subset of world banking, at 15 to 20 per cent a year. The Economist estimates Islamic assets under management are worth $US700 billion ($1000 billion). This figure could hit $US1 trillion - about the Australian sharemarket's current value - by 2010. What's more, all this growth has come from a model of lending that rejects interest payments and shuns speculation and heavy borrowing. In short, Islamic finance bans some of the excess that has brought the West's financial system to its knees, and is looking wise indeed, or at least lucky. Islamic finance takes its guidance from sharia. The biggest markets are in the Middle East and Muslim countries, but global banks have opened sharia-compliant branches. Locally, the Muslim Community Co-operative is one of a few lenders offering the service. Justice, partnership and opposition to excessive risk are the main principles guiding Islamic banks. Outright speculation and dealing with any party that has a balance sheet more than a third of which is debt are forbidden, as are investments deemed unethical by Islamic scholars, such as casinos. But if these rules sound tough, the biggest difference is a ban on interest. Charging interest is immoral because it does not take into account how changes in the value of the loan's security can affect the borrower, sharia says. Home owners who bought near the peak are now experiencing this harsh reality: interest gives banks a steady payment from the borrower, regardless of the property market's state. However, profit is fine, and Islamic banks have devised ways to make money from lending. Instead of demanding interest, they buy the asset outright on behalf of the borrower. The borrower pays off the loan (the principle) and a fee for using the asset (rent, for example) until the amount is repaid and ownership transfers to the borrower. Just like mortgage-backed securities, the rights to loan repayments can be sold as an Islamic bond, or sukuk. But instead of a yield, the bondholder receives repayments on the loan, and some rent. As a result, Islamic lenders have not had to venture into money markets that have recently blown up. For depositors, putting your money with an Islamic bank is more like being a shareholder. Rather than interest, depositors get a cut of any profits. Understandably, Western governments are casting around for ideas on how to run a more robust financial system. But what could they possibly learn from such a different approach? Islamic finance's more prudent rules on debt look attractive in hindsight. But more fundamentally, proponents say it provides a better way to link the financial system to the real economy. Because Islamic banks keep ownership of the asset until the loan is repaid, they have a greater incentive to make sure borrowers do not bite off more than they can chew. The bank shares in the risks of the entrepreneur but also its failures, the argument goes. I am not suggesting we switch to a lending system without interest payments. But a big gripe emerging in recent weeks is that finance has become out of whack with the needs of the rest of the economy. In the most extreme cases, it seems investment bankers devoted themselves to developing inventive ways to get higher bonuses rather than facilitating productive investment. Islamic finance shows one way of ensuring savings are put to more useful ends. Some even say banning short selling of shares reflects sharia thinking, because it stops traders dealing with assets they don't own. Banning short selling is one of the decisive elements in Islamic finance, so it seems almost that the conventional markets are looking at the Islamic techniques, which so far did not play any role in conventional markets, a financial journalist from Dubai, Gerard Al-Fil, told ABC radio last month. Sceptics say Islamic finance just dresses up Western finance with different titles. It is also worth noting that the system is not immune from creating bubbles, although the
[zamanku] Re: Suap-menyuap di Negeri Ini
--- In zamanku@yahoogroups.com, Agung Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Petanyaan paling gampang: Jika anda atau saya jadi pejabat dan diimingi 500 juta untuk satu korupsi mudah, apakah diterima? Jika yang jawab ya ada 7 dari 10 orang, maka ini sudah budaya. System suatu negara menentukan mudah tidaknya praktek korupsi dilakukan. Penerapan system yg salah akan mengakibatkan korupsi menjadi sulit dibendung bahkan menjadi budaya. RI terbentuk dari masyarakat yang heterogen, sehingga penentuan system negara seharusnya bersifat desentralisasi, atau federasi. Setiap daerah yg homogen bebas menentukan systemnya sendiri sebatas urusan internal daerah itu sendiri. Setiap daerah tentunya sudah memiliki system masyarakat yang berumur ratusan atau ribu tahun. System yg sudah teruji sebagai alat tata tertib daerah tsb. Inilah yg akan menjadi dasar pembentukan system daerah. System yg demikian lebih mudah di laksanakan, karena memang merupakan akar budaya masyarakat setempat sehingga pengembangannyapun menjadi lebih mudah dilakukan. jangankan pejabat A sampai Z aja yg bisa terjadi suap menyuap ! Bagaimana dengan para Pegawai Negri rendah, seperti Office Boy aka Pelayan Kantor, Sekretaris, Sopir, Ajudan dsbnya?. melalui sekretaris (tapi tidak semua kok!), atau office Boy dengan Rp.500.000 saja dengan gampang kita bisa mendapatkan copy surat keputusan Menteri, risalah rapat Kabinet, Jadwal perjalanan pegawai tinggi pemerintahan, Agenda pimpinan perusahaan BUMN, Memo-memo Intern lembaga pemerintahan, disposisi menteri . menteri? Disposisi Presiden saja bisa! Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawa Pos Senin, 06 Oktober 2008 ] Suap-menyuap di Negeri Ini Oleh: Kurniawan Muhammad * PUSAT Studi Pengembangan Kawasan (PSPK) Jakarta pernah melakukan penelitian pada 2001 di tujuh kota. Yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya, Padang, Medan, Semarang, dan Pontianak. Penelitian itu ingin mengungkap budaya korupsi dalam konteks wacana sehari-hari. Salah satu hasilnya, terungkap ada 40 peribahasa yang tumbuh subur di masyarakat, yang cenderung kompromistis terhadap langgengnya korupsi. Disebut cenderung kompromistis setelah terjadi distorsi dari makna yang sebenarnya peribahasa tersebut. Salah satu contoh peribahasa yang disebut dalam penelitian itu: jer basuki mawa bea. Peribahasa Jawa itu sebenarnya punya makna yang sangat positif, yakni jika ingin sukses, harus berani berkorban. Tapi, menurut penelitian itu, setelah terjadi distorsi makna, peribahasa tersebut disalahgunakan sebagai ''pemaklum'' untuk praktik-praktik penyuapan. Menyuap dianggap sebagai sebuah bentuk pengorbanan jika ingin urusannya lancar. *** Ketika mengikuti ramainya pemberitaan seputar kasus suap yang belakangan ini terjadi, saya teringat dengan hasil penelitian dari PSPK itu. Kita lihat saja kasus suap teranyar yang berhasil diungkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), yang menimpa anggota KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) M. Iqbal. Pada 16 September lalu, dia ditangkap KPK setelah menerima uang Rp 500 juta dari Billy Sindoro, mantan Presdir PT First Media Tbk, penyedia jasa layanan broadband internet dan televisi kabel milik Grup Lippo. Menurut KPK, uang itu dikategorikan sebagai suap karena diterima Iqbal terkait keputusan KPPU yang menguntungkan jaringan perusahaan PT First Media Tbk. Hingga kini, penyidikan kasus tersebut sedang dilakukan. Sebelum mencuatnya kasus Iqbal, bau suap yang lain juga menyengat di balik terpilihnya Miranda Swaray Goeltom sebagai deputi gubernur senior Bank Indonesia. Adalah Agus Condro yang secara lantang ''menyanyi'' dan mengungkap dosanya pada masa lampau. Dia mengaku menerima uang Rp 500 juta setelah komisi tempatnya berkiprah (Komisi Keuangan DPR) saat itu meloloskan Miranda menjadi deputi gubernur senior Bank Indonesia. Agus mengatakan, uang yang diterimanya itu pasti ada kaitan dengan lolosnya Miranda. Hingga kini, KPK masih menyelidiki kebenaran ''nyanyian'' Agus. Melihat dua kasus suap tersebut setidaknya menyisakan dua catatan. Pertama, kasus suap yang mencuat itu selalu melibatkan oknum di lembaga atau instansi strategis. Pola yang terjadi, si oknum memanfaatkan kewenangan dan jabatan untuk membuka peluang bagi terjadinya ''transaksi''. Jika transaksi itu dibahasakan, kalimat yang diucapkan si oknum kira-kira begini: ''Aku punya jabatan dan kewenangan. Siapa saja yang ingin mendapatkan 'berkah' dari jabatan dan kewenanganku, maka berkorbanlah.'' Dari situlah bisa jadi lantas muncul ''habit'' suap-menyuap sebagai wujud dari pengorbanan yang sudah mengalami distorsi makna. Catatan kedua, si oknum yang disuap sering terkesan muncul sebagai pelaku tunggal. Padahal, dia berkiprah di sebuah instansi atau lembaga yang dibentuk dalam sebuah sistem sehingga pasti berinteraksi dengan beberapa orang. Sebut saja dalam kasus suap anggota KPPU M. Iqbal. Mari kita uji dengan beberapa pertanyaan berikut ini:
[zamanku] Mari Adu Argument, Muhammad itu Musuh Islam !!!
Mari Adu Argument, Muhammad itu Musuh Islam !!! Nabi Muhammad itu memang mengajar dan menurunkan Islam dari Allah bahkan dibaptist oleh Waraqa Rabbi Yahudi yang pertama kali menobatkannya menjadi nabi utusan Allah. Logikanya, karena Waraqa adalah Rabbi Yahudi, sedangkan Waraqa juga adalah paman Siti Khadijah, kesimpulannya tidak bisa disangkal bahwa Siti Khadijah adalah orang Yahudi atau keturunan Yahudi campuran karena pamannya adalah Yahudi. Karena Siti Khadijah berdarah Yahudi, sementara Siti Khadijah juga isteri yang dicintai nabi Muhammad, maka tidak bisa disangkal, nabi Muhammad juga mencintai orang Yahudi. Kesimpulannya, ajaran Islam yang mewajibkan memusnahkan orang Yahudi, memusuhi Yahudi, mencemohkan dan memfitnah Yahudi, bahkan juga menghalalkan merampok orang2 Yahudi... Kesemuanya pasti bukan ajaran Muhammad, karena ajaran yang dinamakan Muhammad adalah Islam, maka juga ajaran2 yang diajarkan Islam sekarang sama sekali bukan ajaran Muhammad hanya memalsukannya dengan nama Islam. Kenyataannya, Islam palsu ini lebih dipercaya sebagai Islam aseli, sama seperti Arab Palestina bukanlah orang Palestina, tetapi mereka mencatut memalsukan nama Palestina sehingga Palestina palsu ini jadi lebih diakui sebagai Palestina meskipun bukan bangsa Palestina melainkan bangsa yang dulu justru memusnahkan Palestina. Atas dasar urut2an analysis diatas, terbukti, bahwa ISLAM BUKAN AJARAN MUHAMMAD. SYARIAH ISLAM ADALAH MUSUH NABI MUHAMMAD. Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdullillah, telah ada Hamba Allah lain (Roslan Salleh) yang telah membukakan penerang bagi kita semua dengan memberikan pencerahan dengan semua kutipan²nya yang tidak dapat dibantah lagi oleh Hafsah Salim hingga patahlah argumen pribadi Hafsah Salim. Anda goblok betul sih ??? Caci maki itu memang kutiban, mengutib dari tradisi Islam, dan caci maki belum pernah dinamakan sebagai argument sehingga kenapa saya harus membantah caci maki ??? Sebagai seorang dosen, sebagai seorang cendikiawan, sebagai seorang pendidik, capasitas saya memberi analysa, mengajak setiap pembaca berpikir, menjauhkan fitnah, membuat argument yang benar valid, dan yang paling penting harus ada realitasnya bukan se-mata2 diracuni oleh kepercayaan yang cuma angan2 saja. Mana ada tulisan2 saya yang berisi caci maki seperti tulisan anda??? Hal inilah yang membedakannya, karena caci maki itu sebenarnya salah satu memaksakan opini, memaksakan kepercayaan, merupakan terror psikologis yang kesemuanya sangat diharamkan dalam sebuah diskusi yang jujur. Sekali lagi, saya tidak pernah mencaci maki, saya tak pernah menghina Islam, saya menghormati nabi Muhammad yang oleh umat Islam justru difitnah sebagai poligami, menikahi Aisah 6 tahun, menikahi isteri sahabat, merampok yahudi, dlsb yang sangat mencemarkan nabi Muhammad yang sebenarnya. Saya bilang, Khadijah adalah perawan bukan Janda, Saya bilang, Khadijah yang melamar dan memberi mahar ke Abu Mutalib, Saya bilang, system keluarga Muhammad-Khadijah adalah Matrimonal seperti Islam Bundo Kanduong dulunya, seperti Islam Champa yang sudah punah sekarang, seperti Islam Fatimid yang diharamkan sekarang. Saya bilang, Muhammad melarang Polgamy karena keluarganya penganut matrimonial padahal Islam sekarang patrimonial, Saya bilang Muhammad mengeluarkan larangan semua bentuk poligami sewaktu berkhotbah pada pernikahan putrinya Fatimah dengan Ali saudaranya. Saya bilang bahwa Khadijah berdarah Yahudi karena Waraqa pamannya adalah Rabbi Yahudi yang membaptiskan nabi Muhammad sebagai nabi. Saya bilang bahwa ajaran Islam dimulai sewaktu turunnya wahyu Allah di Mekah bukan sewaktu hijrahnya nabi Muhammad ke Madinah. Saya bilang Waraqa itu Rabbi Yahudi karena di Arab waktu itu belum ada Kristen, terbukti Islam merampok Yahudi tak pernah ada Islam merampok Kristen padahal baik yahudi dan Kristen keduanya juga musuh2 Islam yang sama sepanjang masa. Saya bilang bahwa Muhammad dibunuh sekeluarganya beserta semua keturunannya termasuk Ali, Hasan, Husein, dan semua cucu2nya dikejar sampai keujung dunia. Saya bilang ada satu keluarga Muhammad yang lari lolos dari pembunuhan dan selamat mengungsi ke VietNam Selatan medirikan kerajaan Islam Champa yang matrimonial. Saya bilang, bahwa kerajaan Champa hancur direbut kerajaan China dan raja Champa mengungsi ke Minangkabau mendirikan kerajaan disana yang terakhir kita kenal sebagai kerajaan pagar ruyung. Saya bilang, keturunan pembunuh Muhammad dan keluarganya tetap mengejar turun temurun dan mengirimkan 3 paderi Arab ke tanah Sumatera untuk memusnahkan sisa terakhir keturunan Muhammad yang berada dalam darah setiap orang Minang dengan rajanya pagar ruyung. Saya bilang, bahwa system matrimonial di Minang adalah ajaran aseli nabi Muhammad yang tidak mungkin dibantah lagi. Lalu apanya dari semua yang saya bilang itu pernah bisa anda bantah ?? Kalo bisa bantah silahkan biarkanlah para pembaca jadi saksinya, jadi jurinya, karena
[zamanku] RUU Pornografi MUI Jangan Bermain Politik
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0810/11/sh04.html RUU Pornografi MUI Jangan Bermain Politik Jakarta - Sebagai lembaga agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebaiknya konsisten menjadi sebuah lembaga yang mengurus norma keagamaan dan tidak terlibat dalam politik. MUI tidak perlu memaksa apalagi mengancam DPR karena menunda pengesahan UU Anti-Pornografi. Kalau lembaga agama ikut berpolitik, jadi saja partai politik. Jangan memakai baju agama tapi berpolitik praktis, kata Sekretaris Jenderal Dewan Kebangkitan Islamiyah Indonesia Ida Nasim Mohammad ketika dihubungi SH, Sabtu (11/10). Saat ini lembaga-lembaga agama dibutuhkan untuk memberikan dukungan positif atas berlangsungnya demokrasi, bukan justru memaksakan kehendaknya dalam jalur politik. Kalau ini dibiarkan maka lembaga agama bisa ditunggangi kepentingan-kepentingan politik yang belum tentu mewakili kepentingan Islam secara keseluruhan, kata Ida Nasim. DPR sebagai lembaga politik yang bertugas membuat undang-undang, menurut Ida Nasim, mewakili kepentingan seluruh rakyat. DPR tentu saja harus mempertimbangkan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya kepentingan umat Islam dalam pembentukan RUU Pornografi yang masih kontroversial. Berikan kesempatan DPR untuk bekerja menghasilkan UU yang benar-benar berguna untuk kepentingan bangsa, jelasnya. Sebagai lembaga agama yang mewakili agama mayoritas, menurutnya, MUI seharusnya mencerminkan kepentingan seluruh umat Islam, bahkan melindungi kepentingan semua agama minoritas yang ada di Indonesia. Tidak Takut Sementara itu, anggota DPR Eva Sundari menegaskan bahwa DPR tidak akan takut dan tunduk dengan tekanan dari MUI karena hak pembuatan undang-undang ada di tangan DPR. Selama ini mereka mengatakan bahwa RUU Pornogafi bukan kepentingan agama, tapi justru dalam tindakan mereka membuktikan bahwa mereka menunggangi agama untuk kepentingan mereka, tegasnya. Menurut Eva, RUU itu ditunda karena 24 pasal di dalamnya masih bermasalah sehingga masih membutuhkan peninjauan. Teror dan ancaman tidak akan pernah bisa mematahkan tugas DPR untuk membuat undang-undang yang ilmiah. Kita konsisten bahwa pembuatan undang-undang akan merujuk pada konstitusi dan hukum positif yang diakui di negara ini, demikian Sundari. Sebelumnya, Jumat (10/10), sebagaimana diberitakan media massa, MUI mengancam akan turun ke jalan sampai RUU Anti-Pornografi itu disahkan. Pada saat nanti, kita akan turun ke jalan sampai itu disahkan. Kalau tidak disahkan, berarti ada tirani minoritas yang mengulur waktu dan mendesak Panja, demikian Ketua MUI Amidhan Shaberah. Amidhan menegaskan bahwa proses RUU Pornografi memiliki catatan memprihatinkan . Ini memang bukan soal agama, tetapi soal hukum, meskipun keterkaitannya dengan agama banyak sekali, demikian ujarnya. MUI menyesalkan DPR terus mengulur waktu pengesahan RUU Pornografi, padahal menurutnya RUU pornografi itu sudah dipotong, baik judul maupun pasal-pasalnya. Tujuan sebenarnya dari RUU Pornografi adalah untuk membangun moral bangsa sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, demikian ujar Sekretaris MUI Wili Safitri saat itu. (web warouw
[zamanku] Fw: PPDi Kronologi Aceh
Dari milist tetangga: - Original Message - From: kerajaan pasai To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, October 11, 2008 12:53 PM Subject: PPDi Kronologi Aceh January 26, 2005 Kronologi Aceh http://estananto.wordpress.com/2005/01/26/kronologi-aceh Filed under: Indonesia http://wordpress.com/tag/indonesia/ — estananto @ 10:31 pm Indonesia, Aceh, GAM, DOM, Konflik NANGGROE Aceh Darussalam (NAD) cerminan dinamika daerah yang sarat konflik. Dari periode perang prakemerdekaan sampai era reformasi Indonesia, kekerasan selalu menyatu dalam jejak-jejak sejarah rakyat. Yang sangat membekas, jejak tentang stigma Aceh sebagai Daerah Operasi Militer (DOM). Warna konflik itu bisa dieksplorasi dari lintasan peristiwa berikut, disarikan dari buku Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka, Solusi, Harapan dan Impian, karya Neta S. Pane dan sumber-sumber lain: 22 Agustus 1945 : Sejumlah tokoh dan pejuang Aceh berkumpul di rumah Teuku Abdullah Jeunib di Banda Aceh. Anggota Volksraad (DPR buatan Belanda di Jakarta yang menjadi Residen Aceh), Teuku Nyak Arief hadir dalam pertemuan. Politisi muda menyampaikan pemikiran, agar rakyat Aceh, tokoh, dan pejuang di Aceh mendukung Soekarno-Hatta. 23 Agustus 1945 : Sebanyak 56 tokoh hadir dalam pertemuan lanjutan di Shu Chokan (Kantor Residen Aceh, kini kantor Gubernur Aceh. Tengku Muhammad Daud Beureueh tidak hadir. Nyak Arief mengambil Alquran dan berdiri. Demi Allah, Wallah, Billah, saya akan setia untuk membela kemerdekaan Republik Indonesia sampai titik darah saya yang terakhir. Teuku Polem Muhammad Ali mengikuti, hingga seluruh peserta pertemuan melakukan sumpah senada. Mantan Kepala Polisi di Aceh, Husein Naim dan Muhammad Amin Bugeh mengibarkan bendera Merah Putih. Nyak Arief diangkat sebagai Gubernur Aceh beberapa hari kemudian. 15 September 1945 : Teuku Muhammad Daud Cumbok, putra hulubalang Desa Cumbok, lahir tahun 1910, menentang kemerdekaan RI di Aceh. Pejuang kemerdekaan RI di Aceh, dipimpin Sjamaun Gahara menyerbu Markas Daud Cumbok. Daud Cumbok disebut-sebut meninggal. Dikenal sebagai Peristiwa Cumbok, ini merupakan konflik pertama kali antara kelompok pro-RI dengan penentangnya. Kelompok pro-RI dimotori ulama, sedangkan penentang bergabung dengan RI dimotori hulubalang dengan pusat kekuasaan di Bireun, Aceh Utara. Di daerah ini belakangan dikenal sebagai basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelah Hasan Tiro ke luar negeri. Sebelumnya, pusat GAM di Pidie. Perang Hasan Tiro baru bisa diatasi akhir 1946. Peristiwa ini sebenarnya antiklimaks dari pertentangan mereka sejak penjajahan Belanda (1910-1920). 16 Juni 1948 : Presiden Soekarno bersumpah atas nama Allah untuk memberikan hak-hak rakyat Aceh dan menyusun rumah tangganya sendiri sesuai syariat Islam. 19 Desember 1948 : Ibu kota RI pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Soekarno-Hatta menunjuk Syafruddin Prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi Sumatera Utara. Tengku Daud Beureueh yang kemudian dikenal sebagai tokoh pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia membantu pemerintah darurat tersebut. 17 Desember 1949 : Penampilan Daud Beureueh untuk membantu Syafruddin disambut tokoh ulama lain, di antaranya Hasan Ali, Ayah Gani, H.M. Nur E.L. Ibrahimy, dan Teuku Amin. Mereka melobi Syafruddin Prawiranegara untuk mendirikan Provinsi Aceh. Syafruddin mengamini dan mengeluarkan Ketetapan PDRI Nomor 8/Des/WKPH tanggal Kutaraja, 17 Desember 1949. Daud Beureueh diangkat sebagai Gubernur Militer Aceh. Namun, Wali Negara Sumatera Utara, Tengku Dr. Mansur menggagas megara merdeka, terpisah dari RI. Daud Beureueh diundang pertemuan. Undangan disebar oleh pesawat Belanda. Akhir 1949 : Daud Beureueh bersikukuh untuk mendukung kemerdekaan RI. Bahkan, mengalang pengumpulan dana dari rakyat Aceh untuk membiayai pemerintah RI. Tempo dua bulan, terkumpul 500.000 dolar AS. Sebanyak 250.000 dolar AS disalurkan kepada angkatan perang RI, 50.000 dolar AS untuk perkantoran RI, 100.000 dolar AS untuk pengembalian pemerintah RI dari Yogyakarta ke Jakarta, dan 1000 dolar AS diserahkan kepada pemerintah pusat melalui AA Maramis. Kemudian rakyat Aceh mengumpulkan 5 kg emas untuk membeli obligasi pemerintah untuk membiayai perwakilan Indonesia di Singapura, pendirian Kedutaan Besar RI di India dan pembelian dua pesawat terbang untuk transportasi pejabat RI. 8 Agustus 1950 : Dewan Menteri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta memutuskan, wilayah Indonesia dibagi 10 provinsi. Provinsi Aceh yang telah berdiri pada 17 Desember 1949, dilebur dengan Provinsi Sumatera Utara, tertuang dalam Peraturan Pengganti UU Nomor 5/1950 ditandatangani Pejabat Presiden Mr. Asaat dan Menteri Dalam Negeri Susanto Tirtoprojo (tokoh Partai Nasionalis Indonesia/PNI). 23 Januari 1951