[zamanku] Death to Mickey Mouse!

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=115260d=9m=10y=2008

Thursday 9 October 2008 (09 Shawwal 1429)

  Death to Mickey Mouse!
  Abeer Mishkhas | [EMAIL PROTECTED] 

  A sheikh was recently on Al-Majd TV and spoke in great detail about rats. 
He went on and on about how bad rats and mice are, listing all the benefits 
gained by eliminating them. I don't know how informative that section of the 
sheikh's talk was but I am sure most people who were watching the program were 
either not listening or shaking their heads in disbelief. But the talk did not 
end with any obvious statements of harm caused by rats and mice; the sheikh 
continued by denouncing the fact that children these days are not getting the 
message about mice and rats because they have been influenced by Western 
cartoons that represent mice as funny and clever. Think Tom and Jerry and 
Mickey Mouse. To conclude and drive his point home he said, They like Mickey 
Mouse whereas in reality Mickey Mouse should be killed. Thus ended the talk, 
and although it was as absurd as can be, it seems that such talks have become a 
normal thing on TV these days. As satellite channels proliferate, they pack 
their broadcasts with as much as they can of what they feel will attract 
viewers and religious programs are sure winners, especially in Ramadan.

  The problem lies not only with the channels. Many of the programs often 
depend on people's calls and questions. Those questions can vary from asking 
for advice about a religious duty to asking the sheikh's opinion on any subject 
under the sun - hence the mouse question. On a panel of women scholars on an 
Egyptian channel last week, one of the interesting things the three women 
agreed upon was that some people ask for scholars' opinions on almost anything, 
whether it is a worthy matter or just a mundane everyday triviality. I have to 
say that those women's opinions were refreshing. They wanted people to stick to 
major, sensible and important issues. Which brings us back to the death 
sentence against Mickey Mouse.

  This was not the first - and will not be the last - of verdicts that will 
make us question the person who issues it, or the stream of religious verdicts 
that almost everyone comes up with everyday and which have to be countered with 
questions, debates and discussions. We cannot just sit and listen and accept 
anything. When people hear these opinions, they rightly ask and question and 
criticize if need be. That is what reason dictates and it in no way contradicts 
faith. But this is not what a prominent Saudi scholar said last week. He 
actually demanded that journalists and writers who criticize or object to 
prominent Saudi scholars' pronouncements and fatwas be punished, and eventually 
sacked from their jobs. The punishment he asks for ranges from lashes to long 
imprisonment to firing them from their jobs. 

  I certainly understand that if a writer has insulted or lied about a 
sheikh or any other person, he must face the legal consequences of his actions. 
The offended party has the right to sue the offender and this is how it should 
be. But what the sheikh has asked for is simple punishment for even criticizing 
and questioning the opinions of religious scholars. With all due respect to the 
sheikh, I beg to differ. Criticism and debate does not mean that writers are 
crossing any lines; writers and journalists are citizens and are affected - 
like everyone else - by religious discourse, and if they choose to discuss a 
religious issue, or differ with a scholar that does not warrant that they be 
lashed, imprisoned or lose their jobs.

  This kind of hasty judgment reminds us that what we really miss in Saudi 
Arabia is the ability to discuss matters, and to have the right to disagree if 
we think differently on issues being discussed. And as a reminder we mention a 
small incident from Islamic history. When the second caliph, Omar, said in one 
of his sermons that women should not ask for high dowries, a woman who was 
present raised her voice and disagreed with him and provided proof from the 
Qur'an in support of women's rights for dowries. What did Omar do? He 
acknowledged his mistake in front of everyone. Just a reminder! 
 


[zamanku] Mengagas Tahun Emas Penemuan Sejarah Nusantara dan Sejarah Indonesia

2008-10-11 Terurut Topik andre andreas
Mengagas Dasawarsa Emas Penemuan Sejarah Nusantara dan Sejarah 


Dasawarsa
Emas Pembongkaran Rekayasa Sejarah (2000-2010)


Adrian
Vickers Guru Besar Sejarah Asia Tenggara dari Australia mencatat
sejak 1998 telah terbit 1600 judul baru tentang sejarah.



Ini
momentumnya………

100 Tahun Kebangkitan Nasional
10
Windu Sumpah Pemuda
1 Dasawarsa Reformasi

Tak mungkin orang
dapat mencintai negeri dan bangsanya, 
kalau orang tak mengenal
kertas-kertas tentangnya. 
Kalau dia tak mengenal sejarahnya.

Apalagi kalau tak pernah berbuat sesuatu kebajikan untuknya,”


-Minke, dalam Novel Jejak Langkah karya Pramoedya Ananta
Toer-

Berakhirnya Orde Baru sesungguhnya mengakhiri sekaligus
membongkar periode panjang monopoli dan penggelapan sejarah
Indonesia. Meminjam judul buku Katharine E McGregor (dosen sejarah
Asia Tenggara), inilah berakhirnya monopoli “History in Uniform”
(History in Uniform : Military and the Construction of Indonesia).
Entah tepat atau tidak kemudian dalam edisi Indonesia yang
diterbitkan oleh Syarikat bulan Mei tahun ini diterjemahkan menjadi
Ketika Sejarah Berseragam (: Membongkar Ideologi Militer Dalam
Menyusun Sejarah Indonesia). 

Militerisasi Sejarah Indonesia
(meminjam Asvi Marwan Adam) memang belum bisa dibongkar sepenuhnya
terutama dari mata ajaran di sekolah-sekolah. Tapi ‘sejarah
berseragam’ terus menerus digerogoti legitimasinya dan
ditelanjangi.
Terkait dengan studi sejarah Indonesia, Jatuhnya
Soeharto membukakan kontak Pandora rekayasa sejarah oleh Orde Baru
sekaligus benih yang baik bagi berkembangnya tafsir kritis sejarah
dan perspektif baru dan beragam dalam penulisan sejarah Indonesia.


Buku Perspektif Baru : Penulisan Sejarah Indonesia yang
disunting oleh Henk Schulte Nordholt, Bambang Purwanto dan Ratna
Saptari barangkali bisa menjadi gambaran tentang terbukanya kontak
Pandora (kotak tempat menyimpan tokoh-tokoh atau peran-peran dalam
dunia wayang). Di era inilah muncul ledakan tebitan artikel dan buku
yang menyuarakan peristiwa sejarah yang digelapkan, juga kisah
pelaku-pelaku sejarah dari sisi kiri maupun kanan dan nasional, yang
digelapkan, juga kisah tentang orang-orang kecil dan rakyat yang
dihilangkan. Termasuk suara-suara korban pembantaian 1965 dan tindak
sewenang-wenang lainnya, juga misalnya tentang etnis Cina dll.



selanjutnya
http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/10/2008-tahun-emas-penemuan-sejarah.html






  

Bls: [zamanku] Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!!

2008-10-11 Terurut Topik Lanang Anom
hehehe
saya seorang penganut sanatanadharma, tentu anda tahu itu, tapi melihat posting 
anda tentang islam, saya sama sekali tidak terkejut, jika saya melihat pula 
pada realita lapangan yang saya temui, dan apa yang telah dilakukan islam dalam 
menjalankan intoleransinya dengan warga lain di indonesia.

bagi saya agama tidaklah penting sebab buat apa beragama jika ujung 
ujungnya seperti berdagang, belajar menghitung dosa dan pahala, jika beragama 
hanya membuat ketersesatan fikiran pada fanateisme semu tanpa bisa melihat 
dunia secara utuh.

bagi saya yang sangat bersyukur menganut sanatanadharma, yang sama sekali tidak 
mewajibkan menyakiti siapapun dan apapun jangankan manusia binatang dan tumbuh 
tumbhanpun tidak boleh disakiti, dan mengenal ajaran ahimsa, yang terpenting 
bagi saya bukanlah kita harus memiliki agama tertentu, akan tetapi yang 
terpentng adalah agar kita ber Tuhan, dan memiliki serta menunjukkan sifat 
sifat ke Tuhanan yang ditanamkan pada setiap diri kita.

maaf mungkin bukan Tuhan Allah ya.
sebab Tuhan Allah seperti yang serig kita dengar dari FPI dan abu bakar 
ba'asyir terkesan Allah itu pemarah dan tidak bisa memaafkan umatnya, yang 
terkesan gila hormat dan selalu ingin disembah.





Dari: Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED]
Kepada: zamanku@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 9 Oktober, 2008 09:25:22
Topik: [zamanku] Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!!


Quran Hanya Mengakui Satu Agama Yaitu Islam !!!

Agama artinya Wahyu Allah, dan Quran hanya mengakui satu Agama Yaitu
ISLAM, selain Islam bukanlah agama dan tidak pernah dalam Islam
disebut agama, dan tidak pernah dalam Islam dianggap agama.

Umat Islam diwajibkan hanya menganut satu agama Yaitu Islam yang hanya
menyembah satu saja yaitu Allah, bukan menyembah semar, bukan
menyembah Yesus, bukan menyembah dewi Sri, bukan menyembah Karl Marx,
bukan menyembah Primbon, tetapi hanya satu saja yaitu Allah.

Islam mengangkat derajat kaum muslimin, hanya musliminlah yang
derajatnya tertinggi sedangkan yang bukan muslim lebih rendah daripada
binatang.

Satu muslim berbeda tingkat keimanannya, ada yang berkeimanan tinggi
karena soleh, ada yang beriman rendah gampang digoda setan seperti
lupa shalat, lupa puasa, dan lupa kewajiban mengejar pahala.

Itulah jelas ayatnya, yaitu Agamamu bagi dirimu, dan Agamaku bagi
diriku.  Ayat itu bukan dimaksudkan agama lain selain Islam, arti ayat
ini menjelaskan bahwa meskipun sama2 muslim tetapi ber-beda2 dalam
mendapatkan pahala.  Dalam hal ini tidak ada agama lain diluar Islam
bisa mendapatkan pahala justru mendapatkan dosa dan neraka.

Islam tidak mengenal toleransi2an, tidak mengenal kompromi2an, tidak
mengenal hormat menghormati kepada yang menolak Islam.

Siapapun yang bukan Islam, siapapun yang menolak Islam, siapapun yang
tidak mengakui Islam, semuanya itu adalah musuh2 Islam, dan setiap
umat Islam halal menjagalnya, setiap umat Islam berpahala menjadi
syuhada dalam memerangi musuh2 Islam ini.

Jelas bukan akidah Islam diatas secara ringkas.

 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Islam mengajarkan untuk menghormati
 sesama umat beragama, pernah baca 
 Sirah Nabawiyah? Pernah belajar Fiqih?
 Pernah belajar Aqidah Akhlaq?
 

Ini bukan tempat berdakwah seperti di mesjid, jadi tempat menyebar
kebohongan janganlah ditempat dimana semua orang sudah tahu tentang
kebohongan2 itu.

Arti agama dalam agama Islam adalah wahyu Allah, artinya semuanya
bukan Agama, yang disebut agama hanyalah Islam.

Islam memusuhi berhala, menghancurkan berhala, membunuhi penyembah
berhala.

Jadi kalo mau membuktikan bahwa Islam menghormati agama, tunjukkan aja
ayatnya yang mana yang menyatakan bahwa Berhala itu harus dihormati,
Berhala itu tidak boleh dihancurkan, para penyembah berhala disamakan
derajatnya dengan Muslim

Gampang sekali bukan ?

Pembandingnya dengan HAM, dalam HAM dengan jelas dan tegas dikatakan
semua kepercayaan wajib dilindungi meskipun berhala atau menyembah
berhala.  Dalam HAM setiap pendapat harus dihargai termasuk pendapat
yang menyatakan Islam agama Terror, Muhammad peleceh wanita, Allah
adalah biadab.

Dan untuk jadi catatan anda, bahwa seluruh isi dunia ini mengakui HAM
dan menolak Syariah Islam termasuk di-negara2 Islam dan yang mayoritas
Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




  
___
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[zamanku] Re: Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli

2008-10-11 Terurut Topik tawangalun
La Kardinalmu yang sukak dolanan bocah itu niru siapa?
Genah Paus sampai minta maaf gitu lo.

Shalom,
Tawangalun.

--- In zamanku@yahoogroups.com, uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nah lo.. !! itu namanya Guru kencing berdiri murid kencing nungging
 nabinya ngawinin anak 9 thn...ummatnya 5 thn... 
 korban ajaran agamanya kan ?!
 korban2 seperti itu tidak akan pernah berhenti... selama mempelajari quran
 haditz
 karena didalamnya ajaran itu ada.
 BOSAN dengerin  alasan salah tafsir mulu...
 
 murtad nich !!!
 
 
 --- On Fri, 10/10/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: Sunny [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Friday, 10 October, 2008, 5:11 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/09/ 000641/1017355/ 10/pulang-
ngaji-bunga- dicabuli
 
 Kamis, 09/10/2008 00:06 WIB
 
  
 Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
 Andi 
 Saputra - detikNews
 
 Jakarta - Kasihan nian nasib Bunga (bukan nama 
 sebenarnya). Anak kecil yang baru berusia 5 tahun ini di cabuli oleh Jayadi,
28, 
 seusai pulang mengaji pada Selasa 7 Oktober 2008 sore.
 
 Peristiwa 
 memilukan itu bermula ketika Bunga pulang dari mengaji sebuah Taman
Pendidikan 
 Al-Quran (TPA) di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 
 
 
 Ketika melintasi kebun kosong, anak kecil berambu pendek ini di dekati 
 Jayadi yang berprofesi sebagai kernek Metro Mini 69. Karena sudah kenal,
Bunga 
 mau saja ketika di ajak ke kebun kosong di Jalan Kampung Sawah guna 
 dicabuli.
 
 Saya tadi di cium sama om Jayadi. Di perut sama bawah perut, 
 kata tetangga korban, Munawaroh, 56 menirukan pengakuan korban kepada
detikcom 
 di rumahnya, Rt 2/6, Petukangan Selatan, Rabu (8/10/2008).
 
 Setelah itu, 
 Bunga pun pulang dengan muka polos. Seusai bertemu bapaknya, Eko,
Bunga pun 
 cerita apa adanya. Jayadi emang deket ama anak kecil. Dia juga suka
ngintip 
 orang mandi, tambah tetangga lainya, Sutarmi, 45 tempat yang 
 sama.
 
 Mendapati penuturan ini, bapaknya pun tidak terima. Lalu melaporkan 
 kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan Bunga langsung di
visum di 
 RSPP Pertamina. Adapun pelaku hingga berita ini diturunkan belum 
 tertangkap.( asp/irw) 
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
   Get your new Email address!
 Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else
does!
 http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/





[zamanku] Dulu, kita membungkuk depan IMF, Camdessus hanya tegak melipat tangan sambil tersenyum

2008-10-11 Terurut Topik wirajhana eka
Waklu itu..15 Januari 1998Soeharto the smiling general menandatangi bukti 
takluknya Indonesia kepada VOC jaman baru...jendral tua itu 
membungkuk...jendaral tua iu menandatangani LoI (Letter of Itikad 
Takluk)Wakil dari Penguasa perdagangan saat itu, Camdesus..Berdiri 
tegak...dengan melipat tangan didadanya.. memandang kamera..tersirat hawa 
kemenangan..dalam senyum tipisnya dikamera..
   
  Ketika Camdesus ditanya Frans Seda...mengapa ia bersikap kolonial sekali saat 
itu...Jawab Tuan Camdessus, Frans, itu sikap saya dalam kesempatan-kesempatan 
yang hening. Tangan lipat di dada! Kamu, kan, lihat kalau saya pergi komuni, 
suatu kejadian yang suci (yang dilakukan setiap hari), saya selamanya berjalan 
dengan tangan lipat di dada.
  [Di cuplik dari Program Ekonomi dengan IMF, oleh Frans Seda]
   
  Waktu itu...November 1997tanpa persiapan yang memadai...IMF paksa 
Indonesia tutup Bank..terjadi penarikan dana cash oleh nasabah secara 
besar-besaran..ke bank-bank lain di dalam maupun di luar neger..total mencapai 
8 miliar Dollar AS...Bank Indonesia..menyuntikkan dana BLBI...
  ngga sangguplah kita bayar cash lagi...jual asset...orang asing ditunjuk 
untuk menilai asset..hasilnya...BCA dijual 51 persen hanya Rp 5 T, padalah BCA 
mempunyai tagihan pada pemerintahan Indonesia senilai Rp 60 T...padahal kalo 
bunga 10 persen/tahun saja sudah sama dengan Rp 6 T...Sekarang nilai BCA sudah 
Rp 92 T...Konsorsium yang beli BCA..dapet untung karena nilainya jadi 8 kali 
lipat..Rp 42 T...
  [Dicuplik dari: Menteri-menteri 'Antek' IMF Sebabkan Kerugian Negara, Rizal 
Ramli]
   
  Itu baru kejadian dengan nilai mulai dari Usd 7.3 Bisaat itu cadangan 
devisa kita 20 Bi...sekarang Amerika Serikat butuh Usd 700 Bi..
   
  Apakah ini berarti bahwa gantian sekarang mereka yang membungkuk..bahkan 
tengkurap?
   
  ...apakah The Next 'Mr Presiden' dari US...bukannya membungkuk malah bikin 
cara menyatakan perang kepada Negara lainnya...hanya untuk menyampaikan 
pesan..'hai negara-negara jajahanku..saatnya berbakti...tambahkan pundi2 uang 
untuk ku'?
   
  Kelihatannnya Kehancuran Moneter US hanyalah pemicu...ini belumlah 
mulai..kita lihat di 2 bulan besok...karena itulah awal mula petaka dunia...
   
  Moneter hanyalah pemainan game dunia maya...main game juga perlu makan...
   
  Maslow berteori..penuhi dahulu sektor dasar Pangan, Sandang...baru menginjak 
ke tangga berikutnya
   
  Jadi..kembalilah menginjak bumi...dari debu kembali ke debu...dari tanah 
kembali ketanah...
  Kembalilah untuk menanami tanah kita kembali dengan tumbuhan...bukan dengan 
beton..
   
  Bersama kita bisa!namun kali ini jangan di awang-awang..
   
  mari kita potong padi rame-rame...bersama kita kembali...kembali ke 
ekonomi kerakyatan..kembali ke perekonomian berbasis massa..karena uang di bank 
tidak bisa dipake makan...namun mangga yang berbuah di depan rumah yang bisa di 
makan..
   
  Lampu mati..masih bisa makan..orang berduit..hanya bisa garuk-garuk biji
   
  Ah..sudahlah..mari kita garuk-garuk biji aja...namun kali ini rame2..

   

Balasan: Re: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli

2008-10-11 Terurut Topik Roslan Salleh
yg salah adalah individu itu sendiri, dan patut dihukum berat.
   
  kejahatan ini juga banyak berlaku pada semua penganut agama.
  tidak ada agama mengajar membuat kejahatan sesama manusia.
   
  hanya sibodoh seperti anda membuat konklusi terpencil. tolong belajar lagi

uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Nah lo.. !! itu namanya Guru kencing berdiri murid kencing 
nungging
nabinya ngawinin anak 9 thn...ummatnya 5 thn... 
korban ajaran agamanya kan ?!
korban2 seperti itu tidak akan pernah berhenti... selama mempelajari quran  
haditz
karena didalamnya ajaran itu ada.
BOSAN dengerin  alasan salah tafsir mulu...

murtad nich !!!


--- On Fri, 10/10/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: Sunny [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Friday, 10 October, 2008, 5:11 AM

  
http://www.detiknew s.com/read/ 2008/10/09/ 000641/1017355/ 10/pulang- 
ngaji-bunga- dicabuli
  
Kamis, 09/10/2008 00:06 WIB

   
  Pulang Ngaji, Bunga Dicabuli
Andi Saputra - detikNews

Jakarta - Kasihan nian nasib Bunga (bukan nama sebenarnya). Anak kecil yang 
baru berusia 5 tahun ini di cabuli oleh Jayadi, 28, seusai pulang mengaji pada 
Selasa 7 Oktober 2008 sore.

Peristiwa memilukan itu bermula ketika Bunga pulang dari mengaji sebuah Taman 
Pendidikan Al-Quran (TPA) di Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Ketika melintasi kebun kosong, anak kecil berambu pendek ini di dekati Jayadi 
yang berprofesi sebagai kernek Metro Mini 69. Karena sudah kenal, Bunga mau 
saja ketika di ajak ke kebun kosong di Jalan Kampung Sawah guna dicabuli.

Saya tadi di cium sama om Jayadi. Di perut sama bawah perut, kata tetangga 
korban, Munawaroh, 56 menirukan pengakuan korban kepada detikcom di rumahnya, 
Rt 2/6, Petukangan Selatan, Rabu (8/10/2008).

Setelah itu, Bunga pun pulang dengan muka polos. Seusai bertemu bapaknya, Eko, 
Bunga pun cerita apa adanya. Jayadi emang deket ama anak kecil. Dia juga suka 
ngintip orang mandi, tambah tetangga lainya, Sutarmi, 45 tempat yang sama.

Mendapati penuturan ini, bapaknya pun tidak terima. Lalu melaporkan kasus 
tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Sedangkan Bunga langsung di visum di RSPP 
Pertamina. Adapun pelaku hingga berita ini diturunkan belum tertangkap.( 
asp/irw) 




  
-
  New Email addresses available on Yahoo! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!  

   

   
-
  Nama E-mel baru untuk anda!  
Dapatkan nama E-mel yang telah lama anda mahukan pada @ymail dan @rocketmail 
yang baru.
Cepat sebelum orang lain mendapatkannya!

Balasan: [zamanku] alquran yg kita miliki sangat diragukan keasliannya... berisi MANTERA

2008-10-11 Terurut Topik Roslan Salleh
Islam agama yg paling muda...dan paling berkembang. Tuhannya simple dan 
straight forward.mudah difahami. Ramaiorg Barat memeluk Islam setelah 
mengkaji Islam, Quran.walau pada awalnya membenci. Allah itu esa.tidak 
beranak dan tidak diperanakkan.
   
  Itu sebab penganut-penganut lain di sini amat memusuhi Islam dan berdendam 
dgnnya, lantaran hanya mudah menipu orang yg miskin, lemah akidah. Mereka akan 
melontarkan fitnah, cerita yg bohong..lantaran dendam/marah yg amat sangat 
terhadap Islam.
   
  Namun umat Islam disini hanya cool.dan hanya menjawab secara rasional 
jika difikirkan wajar. InsyaAllahkeyakinan kami pd Islam dan Allah amat 
jitu dan tidak mungkin tergoyah oleh agama lain.
   
  

uztad murtad [EMAIL PROTECTED] wrote:
  orang2 islam tuh bodoh2 yaa...
MASYA ALLOH !! hafal Al Quran koq bangga... sesuatu yg di hafalin tuh namanya 
MANTERA
tanpa sadar orang2 islam sendiri yg menyatakan bahwa quran tuh terdiri dari 
kumpulan2 mantera

Liat dukun2 itu... kalo lagi ritual mistik.. selalu komat-kamit baca mantera... 
( sudah hafal )
mantera harus dihafalin... demikian juga Quran
Jadi... sadar ato tidak, orang islam bangga hafal Quran karena berisi mantera2
Mereka sendiri yg bilang dan meng-amin-i

murtad nich !!!


--- On Wed, 8/10/08, tawangalun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: tawangalun [EMAIL PROTECTED]
Subject: [zamanku] Re: alquran yg kita miliki sangat diragukan keasliannya
To: zamanku@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 8 October, 2008, 5:16 AM

  Ha ha ha ponakan saya saja yang masih imut2 sudah hafal 6 juz dari 30
juz,nanti tamat dari sekolahnya insya Allah hafiz..Kok Kristen ndadak seorang
Romo.
Lalu bahasanya Yesus Aramyc kok sudah punah gak kau jelaskan,sementara
bahasanya Muhammad SAW masih hidup yaitu tetap dipakai sebagai bahasa
sehari hari.Malah Romo saja do belajar bahasa Arab,gek do arep ngopo?

Shalom,
Tawangalun.

--- In [EMAIL PROTECTED] .com, edogawa2000 edogawa2000@ ... wrote:

 Jangan jauh jauh Tawang, di jakarta ada yang namanya Romo Wono dan
Romo 
 Yandhie. ada di Paroki Mangga Besar dan Pulo Mas.
 Kamu kesana dan coba saja apakah mereka hafal isi Alkitab atau tidak. 
 Saya kasih tangan saya buat kamu tawang kalo dia tidak hafal dan dia 
 tidak bisa kasih kamu penjelasan sampai kamu akhirnya penyakit lama
kamu 
 Kumat lagi yaitu kamu akan berkata ALKITAB MU PALSU!! atau QURAN
BILANG 
 DEMIKIAN !! atau ITU MUSRIK DAN TIPU !!
 biasa... penyakit Bebal dan PAMER KEBODOHAN kamu itu kumat.
 
 Warga katolik selalu tercatat dalam KK katolik dalam Paroki 
 bersangkutan. MINTA SAMA PENULIS PUJAANMU ITU (INSAN MOKOGINTA)
UNTUK 
 MEMBERIKAN DIA DI PAROKI MANA ?? KALO MEMANG DIA BEKAS KATOLIK
TULEN.
 Paling paling cuma nyari nama dan nyari duit dari orang bodoh macam
kamu 
 tawang.
 
 satu lagi, ada imam, sorang Haji di daerah Mangga Besar dan juga ada 
 seorang lagi di daerah Kedoya. Tapi beliau juga nggak hafal isi Surat 
 surat dalam Alquran.
 
 Hafalan akan Kitab suci bukan segalanya bung !! Pengamalan terhadap 
 kehidupan dan kemanusiaan itu yang terpenting !!!
 
 
 
 tawangalun wrote:
 
  Dimakan kambing bukan berarti musnah,sebab masih ada hafiz,Khalifah
  hafiz dan sampai detik ini yang punya hafiz kitabnya hanya
  Islam.*Pauspun suruh kesini saya tesnya nanti kan gak hafal.kalau imam
  masjidil haram dan nabawi pasti hafiz.*
  Kita bisa lihat cara Allah menjaga kitabnya,yakni bahasa Quran saja =
  bhs Muhammad SAW sampai deti ini masih digunakan sebagai bhs sehari
  hari.
  Opo kau kira bhs nya Aramyc Yesus masih ada?
  Opo kau kira bhs nya Sidharta gautama masih ada?
  Gak sudah lenyap semua,kecuali bhs Arab.
 
  Shalom,
  Tawangalun.
 
  - In [EMAIL PROTECTED] .com
mailto:zamanku% 40yahoogroups. com, 
  wirajhana eka wirajhana@ wrote:
  
   Tawang:
   Walaupun ada yg dimakan kambing tapi masih ada hafiz Quran yang
  masih
   hidup,dialah yang menyelamatkan Quran.
   Usman sendiri adalah Khalifah,kabeh Khalifah hafiz Quran.
   Tidak seperti Bijbel Pauspun gak hafal.
   
   Sejak anda sudah menerima bahwa ayat rajam Qur'an...musnah di
  makan binatang sejenis kambing...hingga Ayat-ayat Allah menjadi
  hilang maka TERBUKTI bahwa janji ALLAH mu untuk memelihara Qur'an
  TIDAK DAPAT dipenuhi oleh dirinya sendiri.
  
   Kalau untuk urusan itu saja..yang terjadi di sekitar meninggalnya
  nabinya saja tidak mampu ditepati janjinya DIA sendiri maka darimana
  JAMINAN yang MEYAKINKAN bahwa ALLAHmu akan menepati janji2 lainnya
  yang lebih besar yaitu SURGA?
  
   Satu lagi,
   Muhammad pun lupa Ayat Qur'an dan itu direkam di Hadis sahih
  Bukhari dan Muslim..
  
   Diriwayatkan bahwa Nabi lupa ayat-ayat Quran dan Allah membuat
  Nabi lupa ayat-ayat yang diturunkanNya:
  
  
   ‘Nabi mendengar seseoarang mengucapkan/ melantunkan Quran di
  mesjid dan berkata, “Semoga Allah melimpahkan rahmatNya padanya,
  karena dia telah mengingatkan saya ayat-ayat ini-dan itu dalam suatu
  surat.” Diriwayatkan Aisha dan Hisham (hadisnya sama kecuali 

[zamanku] Bunga bank dibilang riba...Re:Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia

2008-10-11 Terurut Topik Crea†ure First
Kalau orang sewa mobil sehari 500 ribu, selesai sewa maka mobilnya dikembalikan 
pula. Harga sudah disepakati dimuka. Sekarang ada orang pinjam uang di bank 
misalkan sebesar 100 juta, rate 5 % perbulan. Masa pinjaman misalkan 1 th. 
Selesai pinjam, maka uang yang 100 jt, plus biaya sewa 5 % perbulan adalah hak 
bank sesuai dengan kesepakatan semula. Tidak ada unsur pemerasan, semua 
dibicarakan terbuka di awal. Orang islam sering menggunakan alasan bunga bank 
sebagai riba saat tidak mampu bayar hutang, padahal bunga bank adalah biaya 
sewa yang telah disepakati di awal. Memang mesti di perhatikan saat bisnis 
dengan orang islam, apakah dia mengucapkan insyaaulloh atau tidak, kalau dia 
mengucapkan insyaaulloh maka ucapannya tidak bisa dipegang, mudah saja dia wan 
prestasi dengan alasan aulloh tidak menghendaki. 
 
Krisis terjadi adalah karena adanya sentimen negative dari pelaku ekonomi, 
dimana para pelaku ekonomi secara bersamaan menarik uangnya dari bank karena 
termotivasi untuk membeli-katakanlah- emas atau mata uang tertentu yang lebih 
menguntungkan. Bank syariah pun kalau tabungan dan depositonya ramai-ramai 
ditarik oleh nasabahnya, akan rontok juga. 
 
 
 
===
Posted by: dadearinto [EMAIL PROTECTED]   dadearinto 
Thu Oct 9, 2008 7:46 am (PDT) 
Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia

Sesudah perang dunia kedua dapat dilihat badan-badan perbankan
memainkan peranan aktif dalam perekonomian dunia, walaupun
masing-masing negara menjalankan sistim ekonomi yang berlainan. Setiap
bangsa bekerja untuk pembangunan dan kemajuan hingga usaha perbankan
mendapat pasaran yang menguntungkan.

... Kemajuan pembangunan yang dicapai 20 tahun terakhir ini ternyata
belum memenuhi harapan.
Dalam laporan Bank Dunia 1978 diperhitungkan bahwa tahun 2000 jumlah
manusia yang berada di bawah kemiskinan adalah 600 juta, meskipun ada
resolusi PBB untuk pembangunan menyeluruh mengangkat orang dari
kemiskinan absolut. Apa artinya? Artinya ialah segala teori
pembangunan ekonomi yang ada tidak dapat menyelamatkan masalah
kemiskinan absolut tersebut. Teori-teori pembangunan dari ideologi
komunis, kapitalis, dan sosialis sendiri ternyata tidak dapat mengatur
dirinya sendiri.

Para negarawan dan teknoratnya tidak mampu melahirkan stabilitas
sistem moneter nasionalnya.

Tidak ada teori yang jelas dalam mengatur pembangunannya, seolah-olah
teori mengalami kemacetan dalam praktek. Di sinilah tampak
kebangkrutan ideologi-ideologi besar. Teori-teori yang tidak bisa
menyelamatkan persoalan di atas merupakan tantangan.

Tantangan bagi teori-teori pembangunan, tetapi harus bersandar pada
berbagai ketentuan agama

Sistim perekonomian yang berlaku kini tidak mempan untuk pembangunan
walaupun sudah berbentuk ekonomi bersama yang dilaksakan negara,
kecuali dalam demokrasi ketuhanan di mana perekonomian didasarkan dan
dilaksanakan atas hukum yang terkandung dalam Alquran.

Kenapa segala macam teori ekonomi dunia telah macet dalam prakteknya
hingga tidak mampu mengatur stabilitas moneter nasional sendiri?

Jawabnya yang paling tepat ialah karena ekonomi dunia itu, di
masing-masing negara, telah dipengaruhi perbankan dan perasuransian.
Kedua macam usaha ini sangat ditantang hukum Islam karena motifnya
yang sangat berbahaya yaitu pemerasan legal berbentuk rente atau bunga
uang dari sejumlah yang dipinjamkan.

Bank adalah lapangan pencaharian bagi para ahli ekonomi untuk mendapat
untung dari keadaan umumnya yang berlaku antara produsen dan konsumen,
secara sah menurut hukum yang berlaku. Mereka bekerja secara birokrasi
dalam kalkulasi yang keluar masuk di mana mereka mendapat bahagian
tertentu. Dalam hal demikian mereka menjadi perantara atau penengah
yang sesungguhnya tidak produktif tetapi memegang peranan penting
dalam perekonomian masyarakat.

Jika ditinjau secara garis besarnya, maka tugas bank merupakan
aktivitas yang erat hubungannya dengan dunia perdagangan, dunia keuangan.

Diketahui adanya tiga kelompok orang yang terlibat langsung dalam
perbankan, yaitu:

1. Kelompok yang menyimpan atau menabung uangnya dalam bank untuk
mendapat bunga uang atau tambahan dari jumlah yang ditabungkan, dengan
persentase lebih kecil.
Jika dikatakan untuk terhindar dari perampokan dan pencurian, maka ini
hanyalah topeng dan penghinaan terhadap pejabat keamanan.

2. Kelompok pengusaha bank yang mendapat untung dari bunga uang yang
dipinjamkan, dengan persentase lebih besar daripada yang diberikan
kepada si penabung. Jika dikatakan untuk mencapai kesejahteraan
rakyat, maka rakyat dimaksud hanyalah pengusaha bank itu sendiri.

3. Kelompok peminjam uang dari bank, hanya karena terpaksa oleh
kekurangan dana bagi keperluan tertentu, harus membayar kembali
sebanyak uang yang dipinjamkan ditambah dengan bunga uang untuk
kelompok 1 dan 2 sebanyak persentase dan selama watu yang disepakati.

Tetapi ada lagi kelompok ke-4 yaitu kelompok yang dirugikan sebagai
akibat tidak langsung dari perbankan. Kelompok ini ialah masyarakat
umum yang membeli 

[zamanku] Re: Statement from Mr. Harry van Bommel and Mrs. Krista van Velzen

2008-10-11 Terurut Topik Batara Hutagalung
Dear all,
please kindly find the statement from Mr. Harry van Bommel and Mrs. Krista van 
Velzen, Regarding the massacre in Rawagede, that I have received ten minutes 
ago from Mr. Harry van Bommel
I met Mrs Krista van Velzen at the Netherlands parliament in the Hague on April 
22, 2008.
The delegation of Dutch Members of Parliament will arrive in Jakarta on October 
12, 2008.
 
To know more about Rawagede, please visit
http://indonesiadutch.blogspot.com
and
http://batarahutagalung.blogspot.com
 
Petition to the Dutch government:

http://www.petitiononline.com/brh41244/petition.html
 
Best regards,
 
Batara R Hutagalung
Chairman of the Committee of Dutch Honorary Debts.
Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB)
 

 
Compensate the victims of Rawagedéh 
  
This week a delegation of Dutch Members of Parliament is visiting Indonesia. 
The biggest opposition group,.the Socialist Party (SP), will also participate 
in this delegation. In our view, while it is of the utmost importance that the 
Netherlands and Indonesia have good relations with each other, this can only be 
achieved via the recognition, at the same time, of mistakes made in the past. 
In this respect the expression of regret by former Foreign Minister Ben Bot, 
regarding the military actions of 1945-1949, represents an important step 
forward. But this must not stop at such a declaration. A gesture must be made 
towards the people who suffered as a result of this war which in the 
Netherlands was referred to, completely incorrectly, as a series of “policing 
actions”. Compensation must be offered to the victims of mass murder during 
this war, and to their descendants. This would principally involve ordinary 
citizens, including women and children, who
 were put to death in the course of serious breaches of human rights committed 
by Dutch soldiers. In the first place we are thinking of the village of 
Rawagedéh in Java, where in December of 1947 hundreds of people were murdered. 
Dutch soldiers were responsible for these extra-judicial executions. Given the 
fact that there is no statute of limitations for war crimes, it is strange that 
these soldiers have never been prosecuted. The Dutch government has never made 
any kind of gesture towards these families, neither in writing, nor in 
face-to-face meetings, nor in any other fashion. So it was completely 
unexpected when, in December 2007, the Dutch ambassador, sixty years after the 
event, was present at the commemoration of this bloodbath. This form of 
recognition of guilt over the Netherlands’ responsibility for these crimes is, 
in our opinion, not sufficient. The Dutch government must be prepared to 
express its official regret to the descendants of the
 victims of Rawagedéh and to pay them compensation throughout the rest of their 
lives. My party proposed this in parliament last winter. Unfortunately our 
resolution did not win the support of a majority. We therefore welcome the fact 
that recently some of the survivors have announced that they will bring a legal 
action before the Dutch courts. We hope that compensation for the victims of 
Rawagedéh can provide the beginning for a thoroughgoing reconciliation process 
with the victims of the colonial war unjustly fought by the Netherlands 
  
Harry van Bommel and Krista van Velzen are Members of the Dutch Parliament for 
the Socialist Party.   


  

[zamanku] * KING KONG* [Fwd: Cobain yuk PDA gratis]

2008-10-11 Terurut Topik BUD'S 1
Mengapa *King Kong* digunakan untuk nama Kera atau Monyet Raksasa?

Mengapa tidak digunakan nama Great Ape, King Monkey, Giant Ape,
Giant Mongkey atau yang lainnya?

Menurut ahli bahasa, kata *King Kong berasal dari bahasa Inggris* dan *
bahasa Latin*, yang artinya *Raja Monyet*. *King artinya Raja* (bahasa
Inggris) dan *Kong artinya Monyet* (bahasa Latin).
*_
Berikut adalah kata-kata yang terkait dengan Kong_**:*

1. *Kong Kali Kong:** *
Artinya banyak Monyet ! Bayangin , Monyet dikalikan dengan Monyet !

2. *Kong Res (Kongres):
*Artinya Monyet Ngumpul ! Res singkatan dari Residu, sisa yang terkumpul.

3. *Kong Kow:*
Artinya, Monyet Gaul! Kow dari bahasa Mandarin non-formal yang artinya
main, bergaul atau ngerumpi.

4. *Ngong Kong:
*Artinya Monyet Jongkok! Ngong artinya duduk atau Jongkok dalam bahasa
Sansekerta.

5. *Kong Guan:*
Artinya Biskuit Monyet, atau Biskuit kesukaan Monyet!

6. *Kong Lomerat: *
Artinya Kumpulan besar Monyet! Glomerat artinya menggelinding menjadi
bola yang besar.

7. *Kong Si (Kongsi):*
Artinya Empat Monyet pengusaha! Si adalah bahasa Mandarin artinya
empat.

8. *Cu Kong: *
Monyet banyak duitnya! Cu artinya banyak duit menurut bahasa
Mandarin kuno yang sudah kadaluarsa.

9 . *Eng Kong:*
Artinya Mbahnya Monyet!

10. *Sing Kong:*
Akar umbi ngumpet dalam tanah, takut ama monyet!
Sing = singitan (bhs Jawa) = ngumpet.

11. *Bo Kong**:*
Bagian tubuh belakang monyet di bagian bawah yang kelihatan
bengkak. Bo = aboh (bahasa Jawa) = bengkak.
*
13. **Jerang Kong:* *
*Kerangka monyet! Jerang = tulang belulang menurut bahasa antah
berantah.

14. *Bang Kong:*
Monyet bangun kesiangan! Bang = singkatan dari bangun.

Membaca artikel KINGKONG, saya teringat peristiwa diaman seorang teman 
saya mengunjungi tantenya asal Manado yg sdh lama tdk ditemuinya.
Berkunjung kerumah tante dan pulang tidak tahu jalan kemana, dia 
bertanya sama tantenya :
Tante, nanti kalo kita so mo pulang kita jalang mana?
O, ngana jalang terus, kong ada rumah putih, ngana belok kanang, ada 
mesjid kong kiri , kong kanang lagi, udah gitu kong kiri, kong 
kanang..kong tol
 
Udah deh sampe ke Tol, ga kesasar deh kl udah kong tol
Sampai jumpa



[zamanku] Re: Terkuaknya kebohongan Ny. Muslim binti Mustikawati.........

2008-10-11 Terurut Topik uztad murtad
 Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Perlu forum ketahui, Hafsah Salim alias Ny. Muslim binti Mustikawati 
bukan  
 seorang Islam,
dan dia tiada hak untuk mengatasnamakan dirinya dan mengakui  
 dirinya
sebagai seorang Islam. Dengan hanya mempelajari Islam tidak otomatis 

 menjadikan diri seseorang menjadi Islam.

hehehe... koq anda sewot dgn tulisan si Mus seeh..?!!
anda sendiri islam yg BODOH... mudah terpancing tulisan2 si Mus... 
anda benar,  agama kresten  katholik juga di cela oleh si Mus... tetapi 
nyatanya orang2 kafir itu diam... karena sadar bahwa di milis ini bebas utk 
menulis dan ber-opini

Sementara anda yg BODOH ...islam pula  terpancing oleh opini2 si Mus... bodoh 
kan anda ini sebenarnya... cuma anda ga bisa ngedebat si Mus... trus kluarlah 
tabiat islamnya...
mem-provokasi forum bhw si Mus  bukan islam...   

Silahkan debat tulisan si Mus dgn opini2 anda, pikiran anda akal anda tak 
perlu menilai islam palsu... ato pura2 islam
saya rasa anda tak mampu bisanya menilai  meneror mirip gaya FPI
Orang2 bodoh (islam) yg tak mampu berdebat ... rata2 seperti anda ini yg merasa 
diri sudah islam yg benar... sama kan dgn orang2 FPI ??!!

Anda dimilis ini mirip si tawang... 


murtad nich !!!


--- On Sat, 11/10/08, Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Nur Fajar [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [MURTADINKAFIRUN] Re: Terkuaknya kebohongan Ny. Muslim binti 
Mustikawati.
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, 11 October, 2008, 1:16 PM











Sebenarnya bukan Allah yang salah, bukan Allah omongan doang. Tapi 
pada kenyataan dari semua email dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Hafsah Salim 
adalah manusia tidak bertuhan yang mencoba mencerminkan dirinya sebagai umat 
bertuhan dan mencintai perdamaian. Yang dicaci dan dimaki serta dihujat bukan 
cuma Islam, tapi tuhan orang Kristen pun dihujatnya. (Perhatikan semua email 
dari Hafsah Salim dan temukan pernyataan saya ini benar adanya).

Semua emailnya selalu bertentangan. Kadang menghujat, kadang berlindung dari 
apa yang telah dihujatnya. Kenyataan sebuah nama palsu yang dibuatnya untuk 
mencerminkan dirinya Islam tak terbantahkan olehnya. Nama Ny. Muslim binti 
Mustikawati
 hanyalah rekayasanya untuk mempermudah program pembodohan umat.

Memang akan sangat susah menjelaskan kepada orang seperti anda, mengaku sebagai 
seorang profesional dan pendidik, namun cara berfikir seperti orang bodoh. Saya 
sangat mengasihani murid² yang belajar kepada anda. Karena mereka telah belajar 
sebuah pelajaran salah yang penuh kebohongan. Kenapa salah dan penuh 
kebohongan? Karena disinipun pendapat anda hanyalah kebohongan belaka. Semua 
yang anda sampaikan adalah cerita karangan bebas anda tanpa bukti kuat.

Pernyataan saya tentang anda layaknya seekor anjing peliharaan adalah untuk 
anda, dan di Islam tidak diajarkan untuk membalas kebaikan dengan kejahatan. 
Tapi Islam mengajarkan balas kejahatan dengan kebaikan, namun kalau kasusnya 
seperti anda saya rasa tak mungkin bisa di balas kebaikan.

Dan rasanya sudah sangat tidak mungkin untuk dapat menyelamatkan ada dari 
kesesatan yang telah anda perbuat sendiri. Anda layaknya
 manusia yang menggali kubur unutk anda sendiri. Saya tidak mengutuk anda, 
karena tanpa itupun akan tiba masanya dimana anda akan menyesal, dan semua 
penyesalan anda akan terlambat.

Sekali lagi saya angkat ke publik tentang kebohongan anda. Buktikan kebenaran 
bahwa anda minimal pernah menjadi seorang Muslim. Bila anda seorang Muslim atau 
minimal pernah menjadi Muslim, maka harusnya anda tahu bahwa rekayasa nama anda 
sebagai Ny. Muslim binti Mustikawati adalah sebuah kesalahan fatal anda dalam 
usaha anda mengelabuhi publik.

Kebohongan besar anda memang telah terungkap, apapun usaha anda untuk 
mencitrakannya agar terlihat baik. Makin besar usaha anda berusaha mencitrakan 
kebohongan anda sebagai kebaikan, maka semakin jelas bahwa yang anda sampaikan 
hanya adalah karangan pribadi. Terbukti dengan email² anda yang semakin 
bertentangan isinya satu sama lain.

 = ===
Hafsah Salim berkata:
Anda goblok betul sih ??? (ini merupakan kata cacian! Padahal anda mengatakan 
tidak pernah mencaci)



Sebagai seorang dosen, sebagai seorang cendikiawan, sebagai seorang

pendidik, capasitas saya memberi analysa, mengajak setiap pembaca

berpikir, menjauhkan fitnah, membuat argument yang benar valid, dan

yang paling penting harus ada realitasnya bukan se-mata2 diracuni oleh

kepercayaan yang cuma angan2 saja.
(Siapa anda memposisikan diri anda sebagai seorang cendikiawan? Kalau penetapan 
anda sebagai seorang cendikiawan adalah rekayasa, maka semua itu tak menjadikan 
diri anda sebagai seorang cendikiawan. dan tidak akan merubah pikiran anda 
menjadi lebih bijak)

Mana ada tulisan2 saya yang berisi caci maki seperti tulisan anda???
(Diatas saya sudah ambil satu contoh yang berada dalam satu email dengan apa 
yang anda pertanyakan)
 = ===

Perlu saya ingatkan 

[zamanku] Re: Kisah Nuh dalam Bible

2008-10-11 Terurut Topik Hikayat Dunia
Jadi, sekali lagi tampaknya ayat-ayat bible di atas ada baiknya dikategorikan 
sebagai dongeng saja dan bukan dalam kategori kitab suci.
 
Kitab suci memang dongeng yang bercampur sejarah, Anda lihat Mahabaratha kan 
juga termasuk kitab suci. Perjanjian Lama berisi dongeng memang betul tetapi 
juga ada yang berisi sejarah terutama bagian-bagian mulai dari kitab raja-raja. 
Jangan lupa sejarah juga sebagian berisi dongeng karena kejadian sebenarnya 
tidak pernah diketahui dengan pasti dan apa yang menurut orang di jaman dulu 
benar di jaman sekarang dilihat sebagai dongeng. 
Yang membedakan kitab suci yang benar dan kitab suci yang tidak benar adalah 
kejujuran dan kepandaian orang yang menulis pada waktu itu. Diperlukan 
kejujuran dalam menulis kitab suci sehingga kitab itu bukan contekan bukan 
rekayasa tetapi sungguh-sungguh keluar dari pikiran yang terilhami. Diperlukan 
kepandaian dalam menulis kitab suci karena hanya orang pandai yang dapat 
membedakan mana bohong dan mana benar dan orang pandai pasti bukan orang buta 
huruf karena orang buta huruf tidak mungkin dapat menyerap pengetahuan yang 
membawa pada kearifan.
Di dunia ini hanya ada satu kitab suci yang ditulis dengan tidak jujur, banyak 
contokan dari kitab lain dan dihasilkan oleh orang buta huruf, yaitu al-Quran 
karena itu ada baiknya al-Quran jangan dilihat sebagai kitab suci.
Membaca kitab suci yang benar adalah menangkap pesan yang dikandung dalam kitab 
tersebut yang dapat dilakukan dengan cara membaca dalam hati bukan membaca 
keras-keras seperti orang buta huruf yang berlagak pandai membaca. Karena itu 
hentikan membaca kitab suci dengan suara keras-keras apalagi dengan menggunakan 
pengeras suara karena membaca seperti itu bukan membaca kitab suci tetapi 
membaca kitab mantra aba kadabra.
Salam 


hasEML = false;



--- On Sat, 10/11/08, Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Budi P [EMAIL PROTECTED]
Subject: Kisah Nuh dalam Bible
To: Yogi Triyuniardi [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], riri cute [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], cah ayoe [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], hidayahnet [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], muskita wati [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], RULUTO [EMAIL PROTECTED], Budi P [EMAIL PROTECTED], Batul 
[EMAIL PROTECTED], rizal lingga [EMAIL PROTECTED], wirajhana eka 
[EMAIL PROTECTED], Sunny [EMAIL PROTECTED], Andik Yudiarto [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], majulah indonesia [EMAIL 
PROTECTED], zamanku@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], Ulil
 Abshar-Abdalla [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], anggun [EMAIL 
PROTECTED], Purwanto PDC [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], Hikayat Dunia [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, October 11, 2008, 9:45 AM



Sebuah kitab suci, seharusnya menyatakan sejarah dan hal-hal yg dapat dipercaya 
kebenarannya.

Ada beberapa keanehan dalam kisah Nuh menurut bible, namun gue akan 
mengutarakan dua keanehan.
Hal ini gue utarakan karena hal ini dapat diperdebatkan secara ilmu pengetahuan.

I. Ketidakmungkinan segala binatang di bumi untuk masuk ke kapalnya Nuh

Menurut bible, Nuh membangun kapal sebesar 300x50x30 hasta dan segala binatang 
dibumi masuk ke dalamnya. 
Berdasarkan 1 Raja-Raja 6:6 ( 
http://www.sabda.org/sabdaweb/bible/verse/?b=11c=6v=6 ), ukuran tersebut 
setara dengan 135x 22.5 x 13.5 m.

Kejadian
9:8 Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama 
dengan dia:
9:9 Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan 
keturunanmu,
9:10 dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: 
burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama 
dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.

Dari pernyataan ayat itu, tampaknya kita boleh aja gak percaya ayat tersebut, 
karena secara logika, segala binatang di bumi tidak mungkin masuk ke kapal 
dengan ukurang tersebut

Gue kutip dari : 
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/MKI/06VI/06VIGajah%20terakhir.htm pada alinea 
kedua

Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan tropis terluas ketiga di dunia 
setelah Brazil dan Zaire. Posisi ini menempatkan Indonesia sebagai negara 
mega-biodiversity. Diperkirakan sebanyak 300.000 jenis atau 17 % satwa dunia 
terdapat di Indonesia walaupun luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas daratan 
dunia. Sebanyak 515 jenis mamalia, 1539 jenis burung, dan 

[zamanku] Missionary position

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
http://www.hindustantimes.com/StoryPage/StoryPage.aspx?sectionName=HomePageid=f5d6cfa8-fc71-40d0-a76a-64f41454c9e9MatchID1=4813TeamID1=6TeamID2=1MatchType1=1SeriesID1=1212PrimaryID=4813Headline=Missionary+position

Missionary position
Vir Sanghvi, Hindustan Times
Email Author
October 11, 2008
First Published: 22:40 IST(11/10/2008)
Last Updated: 01:07 IST(12/10/2008)

 
Every single Hindu I know has been deeply disturbed and more than a little 
ashamed by the recent violence against Christians. As it is, we are still to 
recover from the grief we felt when Graham Staines and his children were burned 
to death and our subsequent humiliation when the loonies of the Bajrang Dal 
glorified his killer and exulted in the bloodshed. 

At a time when the world is looking at India as a potential 21st century 
superpower, such barbarism is deeply embarrassing. It reminds us that beneath 
our gleaming high-tech, IIT-engineered façade, there lurk medieval forces, full 
of hatred and bloodlust. 

Worse still, it shames all Hindus. Many of us want to say to the world: look, 
this is an aberration; these people are crazy; Hinduism is not like this; it is 
not only one of the world's oldest religions, it is also based on an ancient 
tradition of non-violence, liberalism and tolerance. 

So far, so good. 

But probe deeper and you finally come across the problem. Most Hindus recognise 
that India is a secular country and are happy for it to remain that way. We do 
not dispute that without a tradition of religious freedom and equality, we 
would be no better than Pakistan. 

What we are ambivalent about, however, are conversions. Many Hindus - even 
tolerant ones who consider themselves entirely secular - feel that foreigners 
are abusing India's religious freedoms. Way back in the early 1980s, when poor 
Hindus in the South converted to Islam in a blaze of publicity, alarm bells 
went off all over India. The conversions, we concluded, were prompted by the 
lure of Gulf money. And shortly afterwards, the government of India began to 
look closely at the flow of funds from the Middle East. 

With Christian missionaries, the suspicion dates back even further. In the 
1950s, New Delhi identified the Rev. Michael Scott as the prime instigator of 
the Naga rebellion. We took the line that Christian missionaries had played a 
pernicious role in the North East, using Christianity to drive a wedge between 
the tribes of that region and the Indian mainstream. 

Even today, educated Hindus can be leery about the work of Christian 
missionaries. Why do they need to convert people, we ask. If they are so 
interested in helping the poor, then why don't they do it out of the goodness 
of their hearts? Why is it necessary to also insist that they convert to 
Christianity?

Others ask why it is that missionaries tend to work with the poor, the 
dispossessed and those at the margins of our society. Is it because there are 
the people who need the most help? Or is it because it is much easier to 
convert poor people who will accept any God in return for two square meals a 
day?

Push many Hindus to the wall and they will not dismiss, out of hand, the idea 
that conversions should be banned. Is it really necessary, they will ask, for 
us to sit back and watch helplessly while foreigners use wealth from overseas 
to lure people away from Hinduism? Surely, we can put a stop to this!

Well, yes and no.

I do not have much time for people who run down other people's faiths and then 
try convert them to theirs. And I agree that if you really want to help 
somebody in the name of God, you should be able to do it without simultaneously 
tying to get him to accept your religion. 

But here's the thing: ban conversions and you destroy the idea of India. 

At the root of our notion of who we are as a nation is that we are a secular, 
liberal democracy. This means not only that religion and politics will be kept 
separate but that we will afford complete freedom of belief in both areas. 

Thus, political liberalism means that every Indian has a freedom of choice when 
it comes to his or her beliefs. You can be an extreme Marxist or a dedicated 
Hindutva believer and still function within the Indian political system. What's 
more, you can change your mind at any time. I may have been a Trotskyite in my 
youth but could decide on reflection that Hindu fascism seems much more 
attractive. In our liberal democracy, it is entirely appropriate for me to 
change my mind, even this involves a 180 about turn. 

How can you have freedom of choice if you don't know what the options are? 
Clearly, you can't. And so, not only do we allow books and texts outlining 
various points of view to be freely circulated, we also encourage those with 
different views to freely propagate them. If I am a BJP voter, I cannot 
complain if the Congress candidate tries to get me to change my mind and vote 
for him or even to join his party. That's the whole point of liberal 

[zamanku] Is she a disgrace?

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=13section=0article=115269d=11m=10y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Local
 Press

Thursday 9 October 2008 (09 Shawwal 1429)

  Is she a disgrace?
  Yassir Harib | Al-Watan 

  This is a familiar scene that is witnessed every time you 
enter a commercial center. A Gulf man is walking along and a Gulf woman, 
dragging a number of children, is following him at a distance of a few meters. 
You might assume that the people have no connection with each other until they 
exit the mart and approach their car. Then and only then will you twig that 
this is a married couple with their children. The woman might be the mother or 
sister of the man.

  When I see such a scene, I ponder it for a long time in a 
desperate attempt to understand: Why does the man wants to escape from his 
wife? Or why does he apparently want people not to know that she is his wife? 
The man will usually walk quickly when he sees a group of men sitting at a café 
in order not to tie him to the woman walking behind him at a distance. He will 
not care if the men stare at the woman. His main concern is that these men do 
not think that she is his wife or relative.

  In contrast, you see a non-Gulf person taking his child by 
one hand and holding his wife by the other. Regardless if the woman is veiled 
or not, he will proudly walk side by side with her or at least he will not 
escape from the eyes of other people or feel ashamed if they link the two 
together. I am pretty certain that such ideas never come into his mind. 
Whenever I try to answer such riddles, I get stuck with something that I cannot 
explain: The belief of the Gulf man that a woman is a disgrace. If worst comes 
to worst, he can cover up the disgrace but he must not run away from the 
scandal.

  I searched in many books of jurisprudence to find an 
explanation for this behavior but all in vain - except for some unauthenticated 
sayings written by people who were overwhelmed by their own harsh environment, 
rather than the tolerant nature of Islam.

  There are, however, some utterances attributed to the Arab 
man, especially in superficial soap operas, that it was Eve who drove Adam out 
of Paradise. This is why we hear the man always blaming the woman for a sin 
that she has not committed.

  I looked at many Qur'anic explanations to find evidence for 
this claim. I only found this in one book which was written by Al-Tabari. He 
said Eve had tempted Adam to eat the apple. But if you read the Qur'an 
carefully you will not find anything that holds Eve responsible for the exit 
from Paradise. 

  The Qur'an says: Adam hath disobeyed his God and made no 
mention at all of Eve.

  I do not claim that I am an Islamic scholar but I am certain 
that the books of tafsir (explanation) refute this claim as baseless. It was 
only the tough nature of the Arab man that made him harm the woman and made him 
write history according to his own whims. At many times the Arab man explains 
the Qur'anic text in a manner that would best meet his needs and satisfy his 
beliefs.

  Many Arab Gulf countries have changed their attitudes toward 
woman and made her participate effectively in the development of society. In 
Kuwait, for instance, we find women becoming university lecturers and training 
instructors. In the UAE, woman has become a journalist, judge and ambassador 
while in Bahrain she has become a politician and an investor. These positive 
developments have not however changed the attitude of man toward woman. He is 
not yet ready to uplift her to total equality except in duties. He will not 
accept the idea that woman can excel him in many ways. Young Gulf men usually 
look for wives who are less educated than they are. If he finds that she is 
better than him in some ways, this will stab his dignity and harm his manhood.

  I read recently that some Muslim scholars have approved some 
marriages, such as wanasa, daytime, in-camera and others. These kinds of 
marriages are designed for men to physically enjoy women as if they are 
commodities that can be bought and sold in the name of religion. If such bonds 
are made permissible by Islam, how can a scholar approve of an old man marrying 
a young girl only to serve him and answer to his needs without any sex life 
between them? How can we expect society to be free of vices when we allow this 
in the name of religion? When this poor young woman looks for sex outside the 
conjugal life with a man who is as old as her grandfather, will she be stoned 
to death?

  I do not understand why the Gulf man feels ashamed of his 
wife, her work or study. I do not understand why the Gulf man doesn't talk 
proudly about his wife. I do not understand why he uses such euphemisms as my 

[zamanku] Isapan Jempol Masjidil Aqsa

2008-10-11 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Isapan Jempol Masjidil Aqsa





Isapan Jempol Di


  Yahoo! Toolbar is now powered with Search Assist.Download it now!
http://sg.toolbar.yahoo.com/

[zamanku] Fwd: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di Baghd

2008-10-11 Terurut Topik great pretender
Mas Purwanto,

Anda sepertinya sudah kelewatan,
Tidak baik menuliskan email di bawah ini... segera meminta maaf.
Sebagai umat beragama, kita harus saling menghargai...

GP

-- Forwarded message --
From: Purwanto PDC [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/10/6
Subject: Re: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di
Baghd
To: great pretender [EMAIL PROTECTED], Sunny [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], riri cute [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], cah ayoe [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
hidayahnet [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], muskita wati [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], RULUTO [EMAIL PROTECTED], Budi P 
[EMAIL PROTECTED], Batul [EMAIL PROTECTED], rizal lingga 
[EMAIL PROTECTED], wirajhana eka [EMAIL PROTECTED], Andik Yudiarto 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], majulah indonesia [EMAIL PROTECTED],
zamanku@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Ulil Abshar-Abdalla
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], anggun 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
Hikayat Dunia [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]


 *he ... he ... he  setelah kita berlebaran marilah kita berjihat perang
e_mail melawan para kafir keparat yang dilaknat TUHAN*

memang kaum KRISTEN adalah agama dengan orientasi DUNIAWI , jadi ukuran yang
diambil hanya kehebatan DUNIAWI , namun mereka nanti akan direbus dalam
kanca NERAKA , karena itu , jika Anda memilih kesenangan dunia silahken
KRISTEN yang dipilih , dan jika ingin kebahagiaan akhirat , maka tidak ada
lain hanyalah ISLAM pilihan kita .
KRISTEN hanya untuk urusan dunia saja tidak bisa menyentuh urusan akhirat ,
karena cipataan Pak Pendeta
ISLAM  jelas urusan dnia  akhirat , karena turun dari Tuhan , yaitu ALLOH (
bukan YESUS )
--



 - Original Message -


 2008/10/6 Sunny [EMAIL PROTECTED]

  Pembuatan  pesawat terbang di Indonesia adalah kerjasama dengan CASA,
 perusahaan Spanyol dan Jerman, hal ini karena industri Indonesia lemah dalam
 bidang teknologi dan produksi, maka sua komen kapal terbang itu didatangkan
 dari luar neger. Di Indonesia hanya disambung-sambung saja.

 Lihat saja dalam daftar universitas terkemuka di dunia, PT Indonesia tidak
 ada yang masuk, jangankan dalam skala internasional dalam skala Asia saja
 tidak termasuk. Kalau bertanding dalam ilmu debu gurun pasir pasti juara
 kelas wahid.

  - Original Message -
 *From:* great pretender [EMAIL PROTECTED]
  *Subject:* Re: [religionspirituality] Buum! 2 Heli Blackhawk AS Jatuh di
 Baghd

  xxx



The information transmitted is intended only for the person or the entity to
which it is addressed and may contain confidential and/or privileged
material. If you have received it by mistake please notify the sender by
return e-mail and delete this message including any of its attachments from
your system. Any use, review, reliance or dissemination of this message in
whole or in part is strictly prohibited. Please note that e-mails are
susceptible to change. The views expressed herein do not necessarily
represent those of PT Astra International Tbk and should not be construed as
the views, offers or acceptances of PT Astra International Tbk.


-- 
Salam, Great Pretender


[zamanku] Wafa Sultan: Silakan Percaya Pada Batu!

2008-10-11 Terurut Topik [EMAIL PROTECTED]
Wafa Sultan: Silakan Percaya Pada Batu!








PERTENTANGAN ANTARA
ABAD PERTENGAHAN
DENGAN ABAD KE 21


A Clash Between
the Middle Ages
and the 21st Century



Psikolog Arab - AS, Wafa Sultan, memang benar-benar perempuan pemberani. Sambil 
dgn gigih menentang sang imam berjenggot dlm siaran TV Al-Jazeera (Tuesday, 
February 28, 2006), Wafa menjejalinya dengan fakta-fakta yang tak terbantahkan. 


Wafa Sultan: 
Bentrokan yg kita saksikan diseluruh dunia ini bukan bentrokan antar agama atau 
budaya. Melainkan bentrokan antara dua kubu bertentangan, antara dua era. Ini 
sebuah bentrokan antara mentalitas milik abad pertengahan dan satu lagi, 
mentalitas abad ke 21. Ini sebuah bentrokan antara peradaban dan 
keterbelakangan, antara yang beradab dan yang primitif, antara kebiadaban dan 
rasionalitas. Ini bentrokan antara kebebasan dan opresi, antara demokrasi dan 
diktator. Ini bentrokan antara HAM dan pelanggaran HAM. Ini bentrokan antara 
mereka yg memperlakukan perempuan spt hewan dan mereka yg memperlakukan 
perempuan sbg manusia. Jadi yg kita saksikan sekarang bukanlah bentrokan 
peradaban. Peradaban bukannya saling bentrok, tetapi saling bersaing. 

PERTANYAAN: 
Jadi maksud anda apa yg terjadi sekarang ini adalah bentrokan budaya antara 
Barat dan keterbelakangan dan kepicikan Muslim? 

Wafa Sultan: Ya, itu maksud saya. 

PERTANYAAN: Siapa yg memulai dgn konsep bentrokan peradaban? Samuel Huntington? 
Jelas bukan Bin Laden. Boleh kami bahas ini? 

Wafa Sultan: 
Pihak Muslim-lah yg pertama-tama menggunakan ekspresi ini. Muslim-lah yg mulai 
dgn bentrokan peradaban ini. Nabi Islam mengatakan: Saya diperintahkan utk 
memerangi mereka sampai mereka percaya Allah dan rasulNya. Ketika Muslim 
membagi dunia antara Muslim dan non-Muslim, dan menyatakan perang kpd 
non-Muslim sampai mereka tunduk pada Allah, merekalah yg memulai bentrokan ini, 
mereka yg memulai perang ini. Utk memulai perang ini, mereka mendapatkan dasar 
hukumnya dari kitab Islam yg penuh dgn seruan kebencian bagi kafir dan 
penaklukan kafir. 

Lawan bicara saya ini mengatakan ia tidak pernah menghina kepercayaan orang 
lain. Peradaban mana di dunia ini yg memanggil non-muslim dgn kata-kata yang 
mereka sendiri tidak suka kalau diarahkan pada mereka? Sekali, ia memanggil 
non-muslim Ahl Al-Dhimma, tapi kemudian ia memanggil mereka Ahlul Kitab, dan 
lalu ia membandingkan mereka dgn monyet dan babi, atau ia memanggil Kristen 
mereka yg tidak diperkenankan Allah (Lihat Surat Al Fatiha). 

Siapa bilang mereka Ahlul Kitab? Mereka bukan Ahlul Kitab, mereka orang 
BANYAK KITAB. Semua buku-buku sains berguna sekarang ini adalah milik mereka, 
buah hasil pemikiran bebas dan kreatif mereka. 

Hak apa anda menyebut mereka sebagai yg tidak diperkenankan Allah, ataupun 
mereka yg keluar jalur, dan lalu datang kesini dan mengatakan bahwa agamamu 
melarangmu menghina kepercayaan orang lain? 

Saya bukan Kristen, bukan Muslim, bukan Yahudi. Saya manusia sekuler. Tetapi 
saya menghormati hak orang utk mempercayainya. 

Dr. Ibrahim Al-Khouli: Anda penghina agama (heretic)? 

Wafa Sultan: Anda boleh bilang apa saja terserah. Saya katakan saya manusia 
sekuler yg tidak percayai hal-hal supernatural... 

Dr. Ibrahim Al-Khouli: Kalau anda penghina agama, tidak ada gunanya menantang 
anda karena anda telah menghina Islam, Rasul dan Quran... 

Wafa Sultan: Apa yg saya percaya bukan urusan anda. 

Wafa Sultan: Saudara, silahkan anda percaya pada batu, selama anda tidak 
melemparkan batu itu pada saya. Anda bebas percaya apa saja, asal anda tidak 
mengurusi kepercayaan orang lain. Urusan apa anda kalau orang mau percaya bahwa 
sang Messiah adalah Tuhan, putera Mariam, atau bahwa Setan adalah Tuhan, putera 
Mariam... Biarlah orang percaya apa yg mereka mau percaya. Mengapa anda harus 
sewot? 

Wafa Sultan: Bangsa Yahudi mengalami tragedi Holocaust dan dunia menghormati 
mereka lewat sumbangan pengetahuan mereka, bukan lewat teror; lewat kerja keras 
mereka, bukan karena mereka menjerit-jerit dan berteriak-teriak (sebagaimana 
para muslim). Dunia patut berterima kasih pada Yahudi atas penemuan dan 
kemajuan sains yg mereka capai pada abad ke 19 dan 20 ini. 

15 juta orang, tersebar diseluruh dunia, bersatu dan memenangkan hak mereka 
lewat banting tulang dan memeras otak mereka. KITA BELUM PERNAH MELIHAT SATU 
ORANG YAHUDI PUN MELEDAKKAN DIRI DI SEBUAH RESTORAN JERMAN (NAZI). KITA BELUM 
PERNAH MELIHAT SATU ORANG YAHUDI PUN MEMBAKARI GEREJA. BELUM PERNAH ADA SATUPUN 
YAHUDI YG MEMPROTES DGN CARA MEMBUNUHI ORANG LAIN YANG TIDAK BERSALAH. 

Nah, setelah Muslim menghancur-leburkan 3 patung besar Buddha (di Afghanistan, 
-adm), BELUM PERNAH KITA MELIHAT SATU ORANG BUDHISPUN MENGHANCURKAN MESJID, 
MEMBUNUHI MUSLIM ATAU MEMBAKARI KEDUTAAN NEGARA MUSLIM. Hanya Muslim yg membela 
agama mereka dgn cara bakar gereja, bakar kedubes, suicide bombers, bunuh orang 
lain. 

Ini tidak akan membuahkan hasil. Muslim harus bertanya pada diri mereka sendiri 
APA SUMBANGAN MEREKA BAGI 

[zamanku] Islamic finance rides the storm

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
http://business.smh.com.au/business/islamic-finance-rides-the-storm-20081010-4yft.html


Islamic finance rides the storm 
  a.. Clancy Yeates 
  b.. 
October 11, 2008 
A thriving financial sector sounds like an oxymoron these days. Even 
Australia's banks - among the most profitable in the world - kept a fifth of 
this week's interest rate cut to cushion their margins. But there is one sector 
that has tongues wagging in the hubs of commerce: Islamic finance.
While the Western world's financial system has been imploding, this small but 
rapidly growing share of world capital has weathered the storm.

Sharemarkets in London and New York are a third off their peaks. Dow Jones's 
Islamic financials index, in contrast, rose 4.75 per cent in the most recent 
September quarter and lost a modest 7 per cent in the previous year.

Not only has the industry been resilient; it's also on the cusp of serious 
expansion. It is growing faster than any other subset of world banking, at 15 
to 20 per cent a year. The Economist estimates Islamic assets under management 
are worth $US700 billion ($1000 billion). This figure could hit $US1 trillion - 
about the Australian sharemarket's current value - by 2010.

What's more, all this growth has come from a model of lending that rejects 
interest payments and shuns speculation and heavy borrowing.

In short, Islamic finance bans some of the excess that has brought the West's 
financial system to its knees, and is looking wise indeed, or at least lucky.

Islamic finance takes its guidance from sharia.

The biggest markets are in the Middle East and Muslim countries, but global 
banks have opened sharia-compliant branches. Locally, the Muslim Community 
Co-operative is one of a few lenders offering the service.

Justice, partnership and opposition to excessive risk are the main principles 
guiding Islamic banks. Outright speculation and dealing with any party that has 
a balance sheet more than a third of which is debt are forbidden, as are 
investments deemed unethical by Islamic scholars, such as casinos.

But if these rules sound tough, the biggest difference is a ban on interest.

Charging interest is immoral because it does not take into account how changes 
in the value of the loan's security can affect the borrower, sharia says. Home 
owners who bought near the peak are now experiencing this harsh reality: 
interest gives banks a steady payment from the borrower, regardless of the 
property market's state.

However, profit is fine, and Islamic banks have devised ways to make money from 
lending. Instead of demanding interest, they buy the asset outright on behalf 
of the borrower. The borrower pays off the loan (the principle) and a fee for 
using the asset (rent, for example) until the amount is repaid and ownership 
transfers to the borrower.

Just like mortgage-backed securities, the rights to loan repayments can be sold 
as an Islamic bond, or sukuk. But instead of a yield, the bondholder receives 
repayments on the loan, and some rent. As a result, Islamic lenders have not 
had to venture into money markets that have recently blown up.

For depositors, putting your money with an Islamic bank is more like being a 
shareholder. Rather than interest, depositors get a cut of any profits.

Understandably, Western governments are casting around for ideas on how to run 
a more robust financial system. But what could they possibly learn from such a 
different approach?

Islamic finance's more prudent rules on debt look attractive in hindsight. But 
more fundamentally, proponents say it provides a better way to link the 
financial system to the real economy.

Because Islamic banks keep ownership of the asset until the loan is repaid, 
they have a greater incentive to make sure borrowers do not bite off more than 
they can chew. The bank shares in the risks of the entrepreneur but also its 
failures, the argument goes.

I am not suggesting we switch to a lending system without interest payments. 
But a big gripe emerging in recent weeks is that finance has become out of 
whack with the needs of the rest of the economy.

In the most extreme cases, it seems investment bankers devoted themselves to 
developing inventive ways to get higher bonuses rather than facilitating 
productive investment. Islamic finance shows one way of ensuring savings are 
put to more useful ends.

Some even say banning short selling of shares reflects sharia thinking, because 
it stops traders dealing with assets they don't own. Banning short selling is 
one of the decisive elements in Islamic finance, so it seems almost that the 
conventional markets are looking at the Islamic techniques, which so far did 
not play any role in conventional markets, a financial journalist from Dubai, 
Gerard Al-Fil, told ABC radio last month.

Sceptics say Islamic finance just dresses up Western finance with different 
titles. It is also worth noting that the system is not immune from creating 
bubbles, although the 

[zamanku] Re: Suap-menyuap di Negeri Ini

2008-10-11 Terurut Topik ttbnice
--- In zamanku@yahoogroups.com, Agung Setiawan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Petanyaan paling gampang: Jika anda atau saya jadi pejabat dan
diimingi 500 juta  untuk satu korupsi mudah, apakah diterima? Jika
yang jawab ya ada 7 dari 10 orang, maka ini sudah budaya.

System suatu negara menentukan mudah tidaknya praktek korupsi
dilakukan. Penerapan system yg salah akan mengakibatkan korupsi
menjadi sulit dibendung bahkan menjadi budaya.

RI terbentuk dari masyarakat yang heterogen, sehingga penentuan system
negara seharusnya bersifat desentralisasi, atau federasi. Setiap
daerah yg homogen bebas menentukan systemnya sendiri sebatas urusan
internal daerah itu sendiri. 

Setiap daerah tentunya sudah memiliki system masyarakat yang berumur
ratusan atau ribu tahun. System yg sudah teruji sebagai alat tata
tertib daerah tsb. Inilah yg akan menjadi dasar pembentukan system
daerah. System yg demikian lebih mudah di laksanakan, karena memang
merupakan akar budaya masyarakat setempat sehingga pengembangannyapun
menjadi lebih mudah dilakukan.






 jangankan pejabat A sampai Z aja yg bisa terjadi suap menyuap !
   Bagaimana dengan para Pegawai Negri rendah, seperti Office Boy 
aka Pelayan Kantor, Sekretaris, Sopir, Ajudan dsbnya?. melalui
sekretaris (tapi tidak semua kok!), atau office Boy dengan Rp.500.000
saja dengan gampang kita bisa mendapatkan copy surat keputusan
Menteri, risalah rapat Kabinet, Jadwal perjalanan pegawai tinggi
pemerintahan, Agenda pimpinan perusahaan BUMN, Memo-memo Intern
lembaga pemerintahan, disposisi menteri . menteri? Disposisi
Presiden saja bisa!
 
 
 
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Jawa Pos
Senin, 06 Oktober 2008 ] 
  

   Suap-menyuap di Negeri Ini 
   
   Oleh: Kurniawan Muhammad * 
 
   
 PUSAT Studi Pengembangan Kawasan (PSPK) Jakarta pernah melakukan
penelitian pada 2001 di tujuh kota. Yaitu, Jakarta, Bandung, Surabaya,
Padang, Medan, Semarang, dan Pontianak. Penelitian itu ingin
mengungkap budaya korupsi dalam konteks wacana sehari-hari. 
 
 Salah satu hasilnya, terungkap ada 40 peribahasa yang tumbuh subur
di masyarakat, yang cenderung kompromistis terhadap langgengnya
korupsi. Disebut cenderung kompromistis setelah terjadi distorsi dari
makna yang sebenarnya peribahasa tersebut. 
 
 Salah satu contoh peribahasa yang disebut dalam penelitian itu: jer
basuki mawa bea. Peribahasa Jawa itu sebenarnya punya makna yang
sangat positif, yakni jika ingin sukses, harus berani berkorban. 
 
 Tapi, menurut penelitian itu, setelah terjadi distorsi makna,
peribahasa tersebut disalahgunakan sebagai ''pemaklum'' untuk
praktik-praktik penyuapan. Menyuap dianggap sebagai sebuah bentuk
pengorbanan jika ingin urusannya lancar. 
 
 ***
 
 Ketika mengikuti ramainya pemberitaan seputar kasus suap yang
belakangan ini terjadi, saya teringat dengan hasil penelitian dari
PSPK itu. Kita lihat saja kasus suap teranyar yang berhasil diungkap
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), yang menimpa anggota KPPU (Komisi
Pengawas Persaingan Usaha) M. Iqbal. 
 
 Pada 16 September lalu, dia ditangkap KPK setelah menerima uang Rp
500 juta dari Billy Sindoro, mantan Presdir PT First Media Tbk,
penyedia jasa layanan broadband internet dan televisi kabel milik Grup
Lippo. 
 
 Menurut KPK, uang itu dikategorikan sebagai suap karena diterima
Iqbal terkait keputusan KPPU yang menguntungkan jaringan perusahaan PT
First Media Tbk. Hingga kini, penyidikan kasus tersebut sedang dilakukan. 
 
 Sebelum mencuatnya kasus Iqbal, bau suap yang lain juga menyengat di
balik terpilihnya Miranda Swaray Goeltom sebagai deputi gubernur
senior Bank Indonesia. Adalah Agus Condro yang secara lantang
''menyanyi'' dan mengungkap dosanya pada masa lampau. Dia mengaku
menerima uang Rp 500 juta setelah komisi tempatnya berkiprah (Komisi
Keuangan DPR) saat itu meloloskan Miranda menjadi deputi gubernur
senior Bank Indonesia. 
 
 Agus mengatakan, uang yang diterimanya itu pasti ada kaitan dengan
lolosnya Miranda. Hingga kini, KPK masih menyelidiki kebenaran
''nyanyian'' Agus. 
 
 Melihat dua kasus suap tersebut setidaknya menyisakan dua catatan.
Pertama, kasus suap yang mencuat itu selalu melibatkan oknum di
lembaga atau instansi strategis. Pola yang terjadi, si oknum
memanfaatkan kewenangan dan jabatan untuk membuka peluang bagi
terjadinya ''transaksi''. 
 
 Jika transaksi itu dibahasakan, kalimat yang diucapkan si oknum
kira-kira begini: ''Aku punya jabatan dan kewenangan. Siapa saja yang
ingin mendapatkan 'berkah' dari jabatan dan kewenanganku, maka
berkorbanlah.'' Dari situlah bisa jadi lantas muncul ''habit''
suap-menyuap sebagai wujud dari pengorbanan yang sudah mengalami
distorsi makna. 
 
 Catatan kedua, si oknum yang disuap sering terkesan muncul sebagai
pelaku tunggal. Padahal, dia berkiprah di sebuah instansi atau lembaga
yang dibentuk dalam sebuah sistem sehingga pasti berinteraksi dengan
beberapa orang. 
 
 Sebut saja dalam kasus suap anggota KPPU M. Iqbal. Mari kita uji
dengan beberapa pertanyaan berikut ini: 

[zamanku] Mari Adu Argument, Muhammad itu Musuh Islam !!!

2008-10-11 Terurut Topik Hafsah Salim
Mari Adu Argument, Muhammad itu Musuh Islam !!!
   
Nabi Muhammad itu memang mengajar dan menurunkan Islam dari Allah
bahkan dibaptist oleh Waraqa Rabbi Yahudi yang pertama kali
menobatkannya menjadi nabi utusan Allah.

Logikanya, karena Waraqa adalah Rabbi Yahudi, sedangkan Waraqa juga
adalah paman Siti Khadijah, kesimpulannya tidak bisa disangkal bahwa
Siti Khadijah adalah orang Yahudi atau keturunan Yahudi campuran
karena pamannya adalah Yahudi.

Karena Siti Khadijah berdarah Yahudi, sementara Siti Khadijah juga
isteri yang dicintai nabi Muhammad, maka tidak bisa disangkal, nabi
Muhammad juga mencintai orang Yahudi.

Kesimpulannya, ajaran Islam yang mewajibkan memusnahkan orang Yahudi,
memusuhi Yahudi, mencemohkan dan memfitnah Yahudi, bahkan juga
menghalalkan merampok orang2 Yahudi...  Kesemuanya pasti bukan
ajaran Muhammad, karena ajaran yang dinamakan Muhammad adalah Islam,
maka juga ajaran2 yang diajarkan Islam sekarang sama sekali bukan
ajaran Muhammad hanya memalsukannya dengan nama Islam.

Kenyataannya, Islam palsu ini lebih dipercaya sebagai Islam aseli,
sama seperti Arab Palestina bukanlah orang Palestina, tetapi mereka
mencatut memalsukan nama Palestina sehingga Palestina palsu ini jadi
lebih diakui sebagai Palestina meskipun bukan bangsa Palestina
melainkan bangsa yang dulu justru memusnahkan Palestina.

Atas dasar urut2an analysis diatas, terbukti, bahwa ISLAM BUKAN AJARAN
MUHAMMAD.

SYARIAH ISLAM ADALAH MUSUH NABI MUHAMMAD.

 Nur Fajar [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Alhamdullillah, telah ada Hamba Allah lain
 (Roslan Salleh) yang telah membukakan penerang
 bagi kita semua dengan memberikan pencerahan
 dengan semua kutipan²nya yang tidak dapat
 dibantah lagi oleh Hafsah Salim hingga patahlah
 argumen pribadi Hafsah Salim.
 

Anda goblok betul sih ???
Caci maki itu memang kutiban, mengutib dari tradisi Islam, dan caci
maki belum pernah dinamakan sebagai argument sehingga kenapa saya
harus membantah caci maki ???

Sebagai seorang dosen, sebagai seorang cendikiawan, sebagai seorang
pendidik, capasitas saya memberi analysa, mengajak setiap pembaca
berpikir, menjauhkan fitnah, membuat argument yang benar valid, dan
yang paling penting harus ada realitasnya bukan se-mata2 diracuni oleh
kepercayaan yang cuma angan2 saja.

Mana ada tulisan2 saya yang berisi caci maki seperti tulisan anda???
Hal inilah yang membedakannya, karena caci maki itu sebenarnya salah
satu memaksakan opini, memaksakan kepercayaan, merupakan terror
psikologis yang kesemuanya sangat diharamkan dalam sebuah diskusi yang
jujur.

Sekali lagi, saya tidak pernah mencaci maki, saya tak pernah menghina
Islam, saya menghormati nabi Muhammad yang oleh umat Islam justru
difitnah sebagai poligami, menikahi Aisah 6 tahun, menikahi isteri
sahabat, merampok yahudi, dlsb yang sangat mencemarkan nabi Muhammad
yang sebenarnya.

Saya bilang, Khadijah adalah perawan bukan Janda, 
Saya bilang, Khadijah yang melamar dan memberi mahar ke Abu Mutalib,
Saya bilang, system keluarga Muhammad-Khadijah adalah Matrimonal
seperti Islam Bundo Kanduong dulunya, seperti Islam Champa yang sudah
punah sekarang, seperti Islam Fatimid yang diharamkan sekarang.

Saya bilang, Muhammad melarang Polgamy karena keluarganya penganut
matrimonial padahal Islam sekarang patrimonial,

Saya bilang Muhammad mengeluarkan larangan semua bentuk poligami
sewaktu berkhotbah pada pernikahan putrinya Fatimah dengan Ali saudaranya.

Saya bilang bahwa Khadijah berdarah Yahudi karena Waraqa pamannya
adalah Rabbi Yahudi yang membaptiskan nabi Muhammad sebagai nabi.

Saya bilang bahwa ajaran Islam dimulai sewaktu turunnya wahyu Allah di
Mekah bukan sewaktu hijrahnya nabi Muhammad ke Madinah.

Saya bilang Waraqa itu Rabbi Yahudi karena di Arab waktu itu belum ada
Kristen, terbukti Islam merampok Yahudi tak pernah ada Islam merampok
Kristen padahal baik yahudi dan Kristen keduanya juga musuh2 Islam
yang sama sepanjang masa.

Saya bilang bahwa Muhammad dibunuh sekeluarganya beserta semua
keturunannya termasuk Ali, Hasan, Husein, dan semua cucu2nya dikejar
sampai keujung dunia.

Saya bilang ada satu keluarga Muhammad yang lari lolos dari pembunuhan
dan selamat mengungsi ke VietNam Selatan medirikan kerajaan Islam
Champa yang matrimonial.

Saya bilang, bahwa kerajaan Champa hancur direbut kerajaan China dan
raja Champa mengungsi ke Minangkabau mendirikan kerajaan disana yang
terakhir kita kenal sebagai kerajaan pagar ruyung.

Saya bilang, keturunan pembunuh Muhammad dan keluarganya tetap
mengejar turun temurun dan mengirimkan 3 paderi Arab ke tanah Sumatera
untuk memusnahkan sisa terakhir keturunan Muhammad yang berada dalam
darah setiap orang Minang dengan rajanya pagar ruyung.

Saya bilang, bahwa system matrimonial di Minang adalah ajaran aseli
nabi Muhammad yang tidak mungkin dibantah lagi.

Lalu apanya dari semua yang saya bilang itu pernah bisa anda bantah ??

Kalo bisa bantah silahkan biarkanlah para pembaca jadi saksinya, jadi
jurinya, karena 

[zamanku] RUU Pornografi MUI Jangan Bermain Politik

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0810/11/sh04.html



RUU Pornografi
MUI Jangan Bermain Politik 


Jakarta - Sebagai lembaga agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebaiknya 
konsisten menjadi sebuah lembaga yang mengurus norma keagamaan dan tidak 
terlibat dalam politik. MUI tidak perlu memaksa apalagi mengancam DPR karena 
menunda pengesahan UU Anti-Pornografi. 
Kalau lembaga agama ikut berpolitik, jadi saja partai politik. Jangan memakai 
baju agama tapi berpolitik praktis, kata Sekretaris Jenderal Dewan Kebangkitan 
Islamiyah Indonesia Ida Nasim Mohammad ketika dihubungi SH, Sabtu (11/10).

Saat ini lembaga-lembaga agama dibutuhkan untuk memberikan dukungan positif 
atas berlangsungnya demokrasi, bukan justru memaksakan kehendaknya dalam jalur 
politik. Kalau ini dibiarkan maka lembaga agama bisa ditunggangi 
kepentingan-kepentingan politik yang belum tentu mewakili kepentingan Islam 
secara keseluruhan, kata Ida Nasim.

DPR sebagai lembaga politik yang bertugas membuat undang-undang, menurut Ida 
Nasim, mewakili kepentingan seluruh rakyat. DPR tentu saja harus 
mempertimbangkan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya kepentingan 
umat Islam dalam pembentukan RUU Pornografi yang masih kontroversial. Berikan 
kesempatan DPR untuk bekerja menghasilkan UU yang benar-benar berguna untuk 
kepentingan bangsa, jelasnya.

Sebagai lembaga agama yang mewakili agama mayoritas, menurutnya, MUI seharusnya 
mencerminkan kepentingan seluruh umat Islam, bahkan melindungi kepentingan 
semua agama minoritas yang ada di Indonesia. 

Tidak Takut
Sementara itu, anggota DPR Eva Sundari menegaskan bahwa DPR tidak akan takut 
dan tunduk dengan tekanan dari MUI karena hak pembuatan undang-undang ada di 
tangan DPR. Selama ini mereka mengatakan bahwa RUU Pornogafi bukan kepentingan 
agama, tapi justru dalam tindakan mereka membuktikan bahwa mereka menunggangi 
agama untuk kepentingan mereka, tegasnya.

Menurut Eva, RUU itu ditunda karena 24 pasal di dalamnya masih bermasalah 
sehingga masih membutuhkan peninjauan. Teror dan ancaman tidak akan pernah 
bisa mematahkan tugas DPR untuk membuat undang-undang yang ilmiah. Kita 
konsisten bahwa pembuatan undang-undang akan merujuk pada konstitusi dan hukum 
positif yang diakui di negara ini, demikian Sundari.
Sebelumnya, Jumat (10/10), sebagaimana diberitakan media massa, MUI mengancam 
akan turun ke jalan sampai RUU Anti-Pornografi itu disahkan. Pada saat nanti, 
kita akan turun ke jalan sampai itu disahkan. Kalau tidak disahkan, berarti ada 
tirani minoritas yang mengulur waktu dan mendesak Panja, demikian Ketua MUI 
Amidhan Shaberah.

Amidhan menegaskan bahwa proses RUU Pornografi memiliki catatan memprihatinkan 
. Ini memang bukan soal agama, tetapi soal hukum, meskipun keterkaitannya 
dengan agama banyak sekali, demikian ujarnya. 
MUI menyesalkan DPR terus mengulur waktu pengesahan RUU Pornografi, padahal 
menurutnya RUU pornografi itu sudah dipotong, baik judul maupun pasal-pasalnya. 
Tujuan sebenarnya dari RUU Pornografi adalah untuk membangun moral bangsa 
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, demikian ujar Sekretaris MUI Wili 
Safitri saat itu. (web warouw

[zamanku] Fw: PPDi Kronologi Aceh

2008-10-11 Terurut Topik Sunny
Dari milist tetangga:

- Original Message - 
From: kerajaan pasai 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, October 11, 2008 12:53 PM
Subject: PPDi Kronologi Aceh






  January 26, 2005 
  Kronologi Aceh

  http://estananto.wordpress.com/2005/01/26/kronologi-aceh
  Filed under: 
  Indonesia http://wordpress.com/tag/indonesia/ — estananto @ 10:31 pm 
  Indonesia, Aceh, GAM, DOM, Konflik NANGGROE Aceh Darussalam (NAD) 
cerminan dinamika daerah yang sarat konflik. Dari periode perang prakemerdekaan 
sampai era reformasi Indonesia, kekerasan selalu menyatu dalam jejak-jejak 
sejarah rakyat. Yang sangat membekas, jejak tentang stigma Aceh sebagai Daerah 
Operasi Militer (DOM).
  Warna konflik itu bisa dieksplorasi dari lintasan peristiwa berikut, 
disarikan dari buku Sejarah dan Kekuatan Gerakan Aceh Merdeka, Solusi, Harapan 
dan Impian, karya Neta S. Pane dan sumber-sumber lain:
  22 Agustus 1945 :
  Sejumlah tokoh dan pejuang Aceh berkumpul di rumah Teuku Abdullah Jeunib 
di Banda Aceh. Anggota Volksraad (DPR buatan Belanda di Jakarta yang menjadi 
Residen Aceh), Teuku Nyak Arief hadir dalam pertemuan. Politisi muda 
menyampaikan pemikiran, agar rakyat Aceh, tokoh, dan pejuang di Aceh mendukung 
Soekarno-Hatta.
  23 Agustus 1945 :
  Sebanyak 56 tokoh hadir dalam pertemuan lanjutan di Shu Chokan (Kantor 
Residen Aceh, kini kantor Gubernur Aceh. Tengku Muhammad Daud Beureueh tidak 
hadir. Nyak Arief mengambil Alquran dan berdiri. Demi Allah, Wallah, Billah, 
saya akan setia untuk membela kemerdekaan Republik Indonesia sampai titik darah 
saya yang terakhir. Teuku Polem Muhammad Ali mengikuti, hingga seluruh peserta 
pertemuan melakukan sumpah senada. Mantan Kepala Polisi di Aceh, Husein Naim 
dan Muhammad Amin Bugeh mengibarkan bendera Merah Putih. Nyak Arief diangkat 
sebagai Gubernur Aceh beberapa hari kemudian.
  15 September 1945 :
  Teuku Muhammad Daud Cumbok, putra hulubalang Desa Cumbok, lahir tahun 
1910, menentang kemerdekaan RI di Aceh. Pejuang kemerdekaan RI di Aceh, 
dipimpin Sjamaun Gahara menyerbu Markas Daud Cumbok. Daud Cumbok disebut-sebut 
meninggal. Dikenal sebagai Peristiwa Cumbok, ini merupakan konflik pertama 
kali antara kelompok pro-RI dengan penentangnya.
  Kelompok pro-RI dimotori ulama, sedangkan penentang bergabung dengan RI 
dimotori hulubalang dengan pusat kekuasaan di Bireun, Aceh Utara. Di daerah ini 
belakangan dikenal sebagai basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) setelah Hasan Tiro 
ke luar negeri. Sebelumnya, pusat GAM di Pidie. Perang Hasan Tiro baru bisa 
diatasi akhir 1946. Peristiwa ini sebenarnya antiklimaks dari pertentangan 
mereka sejak penjajahan Belanda (1910-1920).
  16 Juni 1948 :
  Presiden Soekarno bersumpah atas nama Allah untuk memberikan hak-hak 
rakyat Aceh dan menyusun rumah tangganya sendiri sesuai syariat Islam.
  19 Desember 1948 :
  Ibu kota RI pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Soekarno-Hatta menunjuk 
Syafruddin Prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia 
(PDRI) di Bukit Tinggi Sumatera Utara. Tengku Daud Beureueh yang kemudian 
dikenal sebagai tokoh pemberontak Darul Islam/Tentara Islam Indonesia membantu 
pemerintah darurat tersebut.
  17 Desember 1949 :
  Penampilan Daud Beureueh untuk membantu Syafruddin disambut tokoh ulama 
lain, di antaranya Hasan Ali, Ayah Gani, H.M. Nur E.L. Ibrahimy, dan Teuku 
Amin. Mereka melobi Syafruddin Prawiranegara untuk mendirikan Provinsi Aceh. 
Syafruddin mengamini dan mengeluarkan Ketetapan PDRI Nomor 8/Des/WKPH tanggal 
Kutaraja, 17 Desember 1949. Daud Beureueh diangkat sebagai Gubernur Militer 
Aceh. Namun, Wali Negara Sumatera Utara, Tengku Dr. Mansur menggagas megara 
merdeka, terpisah dari RI. Daud Beureueh diundang pertemuan. Undangan disebar 
oleh pesawat Belanda.
  Akhir 1949 :
  Daud Beureueh bersikukuh untuk mendukung kemerdekaan RI. Bahkan, 
mengalang pengumpulan dana dari rakyat Aceh untuk membiayai pemerintah RI. 
Tempo dua bulan, terkumpul 500.000 dolar AS. Sebanyak 250.000 dolar AS 
disalurkan kepada angkatan perang RI, 50.000 dolar AS untuk perkantoran RI, 
100.000 dolar AS untuk pengembalian pemerintah RI dari Yogyakarta ke Jakarta, 
dan 1000 dolar AS diserahkan kepada pemerintah pusat melalui AA Maramis.
  Kemudian rakyat Aceh mengumpulkan 5 kg emas untuk membeli obligasi 
pemerintah untuk membiayai perwakilan Indonesia di Singapura, pendirian 
Kedutaan Besar RI di India dan pembelian dua pesawat terbang untuk transportasi 
pejabat RI.
  8 Agustus 1950 :
  Dewan Menteri Republik Indonesia Serikat (RIS) di Jakarta memutuskan, 
wilayah Indonesia dibagi 10 provinsi. Provinsi Aceh yang telah berdiri pada 17 
Desember 1949, dilebur dengan Provinsi Sumatera Utara, tertuang dalam Peraturan 
Pengganti UU Nomor 5/1950 ditandatangani Pejabat Presiden Mr. Asaat dan Menteri 
Dalam Negeri Susanto Tirtoprojo (tokoh Partai Nasionalis Indonesia/PNI).
  23 Januari 1951