[zamanku] Unesco Dukung Pengajaran Bahasa Ibu
http://www.inilah.com/berita/politik/2008/02/25/14120/unesco-dukung-pengajaran-bahasa-ibu/ INILAH.COM, Jakarta - Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (Unesco) mendukung pengajaran bahasa ibu di sekolah-sekolah sebagai bagian muatan lokal untuk melestarikan kekayaan budaya dari ancaman kepunahan. "Di Indonesia ada 742 bahasa ibu, namun dari tahun ke tahun jumlahnya berkurang," kata Ketua Komisi Nasional untuk Unesco Prof Dr Arief Rahman kepada pers pada Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di Jakarta, Senin. Arief menyebutkan terdapat beberapa alasan jumlah bahasa ibu terus berkurang antara lain sudah tidak ada penuturnya karena telah meninggal tanpa sempat menurunkan kemampuan bahasa tersebut kepada generasi berikut. Apalagi adanya pemakaian bahasa nasional dan desakan bahasa asing seperti Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari sehingga generasi muda sampai di pelosok daerah memilih menggunakan bahasa Indonesia ketimbang bahasa ibu, katanya. Ia mencontohkan, dalam beberapa tahun terakhir terjadi penurunan jumlah bahasa ibu seperti di Papua dari 273 bahasa menjadi 271 bahasa, di Sumatera dari 52 bahasa kini 49 bahasa, dan di Sulawesi dari 116 bahasa turun menjadi 114 bahasa. "Unesco prihatin dengan ancaman kepunahan bahasa-bahasa ibu di dunia, terbanyak terjadi di Indonesia," katanya. Arief menegaskan bersama kepunahan bahasa ibu akan punah pula budayanya. Hal yang lebih memprihatinkan kemampuan bertutur dalam bahasa ibu yang punah akan mempengaruhi kemampuan membaca dan berbicara, katanya. Ketika bahasa ibu sudah tidak digunakan maka ancaman baru dihadapi masyarakat yakni dalam waktu cepat atau lambat mereka akan kembali menjadi buta aksara. Unesco, katanya, sangat prihatin dengan kebijakan dan perhatian yang tidak sungguh-sungguh untuk mengatasi kepunahan itu karena generasi mendatang tidak memiliki lagi bahasa ibu. Unesco menjadikan tahun 2008 sebagai Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional untuk membangkitkan kepedulian pemerintah dan masyarakat dunia untuk melawan buta aksara. Sementara itu, Kepala Pusat Bahasa Depdiknas Dendy Sugondo mengatakan, kepunahan pemakaian bahasa ibu karena banyak keluarga sudah tidak mengajarkan atau membiasakan bertutur dalam bahasa ibu dalam komunikasi sehari-hari. Beberapa upaya perlu terus dilakukan pemerintah untuk mencegah kepunahan bahasa ibu, yakni melalui revitalisasi penggunaannya dalam berbagai ranah kehidupan dan mengembangkan kosa kata baru terhadap bahasa yang terancam punah, katanya. [*/L1]
Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
apa yang dibanggakan dengan pakistan, yang mendapatkan dana pinjaman dari amerika serikat??? sehingga negaranya dijadikan pangkalan militer amerika saat amerika menyerang afghanistan? wassallam From: Sunny To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 22, 2009 5:48:48 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan? - Original Message - From: kamal mustakmal To: zama...@yahoogroups .com Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. > "BDG KUSUMO" wrote: > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada > keamburadulan multidimensi yang masih akan > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan. Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah. Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas. Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya apapun agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
assallamualaikum ww, mohon diberikan contoh negara mana yang berdasarkan syariah islam yang besar dengan pesat didunia ini. negara arab saudi dll, mereka bukan besar karena syariah islamnya, mereka besar karena petro dollarnya, yang besar dibawah ketiak negara negara industri besar, karena mereka diarahkan terus oleh amerika dan sekutunya. indonesia sebagai negara yang berdasarkan kpd pancasila adalah satu satunya pilihan tepat, yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. tidak ada cara lain untuk indonesia selain pancasila sebagai ideologinya. wassallam From: mas husnie To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 22, 2009 2:38:30 AM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang sering aku katakan dulu. Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini. --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal menulis: Dari: kamal mustakmal Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Kepada: zama...@yahoogroups .com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. > "BDG KUSUMO" wrote: > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada > keamburadulan multidimensi yang masih akan > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan. Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah. Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas. Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya apapun agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati. Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
[zamanku] 22 Feb
Mg Biasa VII: Yes 43:18-19.21-22.24b-25; 2Kor 1:18-22; Mrk 2:1-12 “Di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" Dalam kesempatan sedang memberi retret ada seorang peserta, suster/biarawati, berkonsultasi secara pribadi. Dalam konsultasi tersebut antara lain ia mengeluh karena mengalami ‘blooding’ atau pendarahan dan badan merasa tidak enak/kurang segar bugar. Mendengarkan keluh kesah ini saya langsung bertanya: “Apakah suster punya musuh?”. “Apa artinya musuh room?”, tanggapan suster dengan mohon penjelasan lebih lanjut. “Yang saya maksudkan dengan musuh antara lain orang, pekerjaan atau lingkungan hidup yang membuat anda tidak senang alias membenci dan memusuhinya”, demikian penjelasan saya selanjutnya. “Ya, saya punya rekan suster sekomunitas yang sangat menjengkelkan dan saya merasa muak dengannya, dengan cara hidup dan perilakunya”, demikian jawaban suster. “Jika suster menghendaki untuk sembuh dari penyakit tersebut, maka silahkan ampuni rekan suster anda tersebut, dan jangan dibenci atau dimusuhi. Berdamailah dengannya”, demikian nasihat saya. Beberapa waktu kemudian suster menghubungi saya via tilpon dan menceriterakan bahwa ia telah melaksanakan nasihat saya dan telah sembuh dari penyakit ‘blooding’/pendarahan yang sering diderita atau dialaminya. Kasih pengampunan memang menyembuhkan dan menyehatkan, sebagaimana telah dilakukan oleh Yesus yang menyembuhkan orang lumpuh dengan mengampuni dosa-dosanya. "Mengapa kamu berpikir begitu dalam hatimu? Manakah lebih mudah, mengatakan kepada orang lumpuh ini: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalan? Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” (Mrk 2:8-11) Kedatangan Yesus, Penyelamat Dunia, merupakan perwujudan kasih pengampunan Allah kepada dunia, kita umat manusia yang berdosa. Maka sebagai orang yang beriman kepadaNya, menjadi murid-murid atau pengikut Yesus, kita juga dipanggil untuk meneruskan atau menyalurkan kasih pengampunan Allah yang telah kita terima secara melimpah ruah. Puncak kasih pengampunan yang dilakukan oleh Yesus kiranya ketika Ia tergantung di kayu salib, dalam puncak penderitaanNya, memohonkan kasih pengampunan bagi mereka yang telah menyalibkanNya, membuatNya menderita: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” (Luk 23:34). Kita dipanggil untuk meneladan sikap dan tindakan Yesus tersebut. Banyak orang yang sering kita rasakan atau hayati mempersulit atau menghambat hidup dan tugas pengutusan kita, menyakiti kita, kiranya ‘mereka tidak tahu bahwa telah mempersulit, menghambat atau menyakiti kita’. Karena tidak tahu maka berarti tidak bersalah dan dengan demikian tidak sepantasnya dimarahi atau dimusuhi, dan sekiranya bersalahpun kita dipanggil untuk mengampuninya. Ingat, kenangkan dan hayati kembali ketika kita masih bayi atau kanak-kanak: bukankah kita telah menyakiti atau mempersulit orangtua, khususnya ibu kita masing-masing, dan kita tidak dimarahi atau dibenci melainkan dikasihi dan diampuni! Jika kita dapat mengamini dan menghayati kembali kasih pengampunan ibu kita masing-masing kiranya dengan mudah kita mengampuni dan mengasihi mereka yang kita rasakan telah menyakiti, menghambat dan mempersulit hidup dan tugas pengutusan kita. Dengan kata lain kita memiliki ‘kuasa untuk mengampuni dosa dan kesalahan sesama atau saudara-saudari kita’. Hendaknya kita juga jangan berpikiran jahat terhadap sesama dan saudara-suadari kita atau bahkan berpikiran jahat terhadap orang yang mengampuni saudara-saudarinya. Segala sapaan, sentuhan dan perlakuan orang lain terhadap diri kita, entah yang kita rssakan enak atau tidak enak, nikmat atau menyakitkan, hendaknya dihayati sebagai perwujudan kasih mereka kepada kita. Jika mereka tidak mengasihi kita tentu mereka akan mendiamkan kita, tidak menegor, mengritik atau menasihati yang kita rasakan sebagai menyakiti. Sekiranya anda merasa sakit dan menderita karena sapaan, sentuhan atau perlakuan orang lain, hendaknya pada saat itu juga berani berkata atau berdoa: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” “Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita” (2Kor 1:20-22) Sebagai orang beriman kita semua dipanggil untuk menjadi “ya” bagi semua janji Allah serta senantiasa mengatakan ‘Amin’ untuk memuliakan Allah. Janji utama Allah adalah keselamatan dan kebahagiaan manusia, maka menjadi ‘ya’ bagi janji Allah berarti kita senantiasa dalam keadaan selamat dan bahagia, dan kemudian memuliakan Allah dimana-mana, kapanpun juga, dalam hidup sehari-hari, dalam pelayanan, pekerj
Re: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang?
"Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi." itu artinya kalian semua ngga ngerti Sejarah Kejayaan Islam. Kami bukan bermimpi Islam Jaya seperti dahulu. Tetapi untuk berjaya kembali, maka itu semua bisa dimulai dari MIMPI. membangun sebuah VISI, dimulai dengan membangun MIMPI. Lalu wujudkan dengan kerja keras dan perjuangan..ya khan...? SETUJU deh. Kalau sistem Islam sudah berjalan, maka semua kekayaan Alam setiap Negeri Muslim tidak bisa lagi dikuasi oleh Negara lain yang kufur, tetapi akan dikelola negara untuk kemakmuran rakyatnya. Kaum munafikun yang tidak setuju silakan hengkang ke negara HAM, silakan jadi anjing peliharaan tuannya dinegara lain. Perjuangannya ini sedang kencang-kencangnya GAUNGNYA...derap langkah sang Mujahid sayup-sayup sudah terdengar mendekat...berhati-hatilah yang kaum INGKAR. Pedang waktu akan mengikismu dari Bumi Allah. Waspadalah...3 X Salam, --- On Sun, 2/22/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Re: pernikahan yg berbeda agama dilarang? To: zamanku@yahoogroups.com Date: Sunday, February 22, 2009, 12:52 AM > teddy sunardi wrote: > Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak > berlandaskan kebenaran. > tawangalun menulis: > > Aturan di Islam itu tidak datang > > sekaligus makbreg tapi berangsur > > angsur,yo bejane Nabi ketika itu > > sempat kawin lebih dari 4 karena > > waktu itu aturannya masih begitu. Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan aturan dulu. > > La saya berpikir lebih fair Sulaiman > > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok > > wong Kristen diem wae. Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai, harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam. Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2 memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration" yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling universal. > > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code > > punya bini dua,ini kan lebih alami, > > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur > > dipakai nguyuh? Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya. Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya. Mereka tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah. Kuncinya hanya satu, yaitu tegakkanlah HAM dalam landasan beragama. Dalam HAM itulah ditegaskan bahwa laki dan wanita tidak boleh dibedakan hak2nya. Dari sini juga jelas bahwa kalo wanita tidak boleh punya lebih dari satu suami, artinya suami juga tidak boleh punya lebih dari satu isteri. Dan hak2 wanita yang diperkosa dalam Islam inilah yang dalam HAM justru dilindungi secara mutlak. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan? - Original Message - From: kamal mustakmal To: zamanku@yahoogroups.com Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zamanku@yahoogroups.com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. > "BDG KUSUMO" wrote: > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada > keamburadulan multidimensi yang masih akan > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan. Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah. Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas. Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya apapun agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[zamanku] HRW: Israel: Stop Unlawful Use of White Phosphorus in Gaza
Biar nggak ada yan lupa... http://www.hrw.org Human Rights Watch Israel/Gaza: International Investigation EssentialRelated Materials: Israel: Stop Shelling Crowded Gaza City Israel: Stop Unlawful Use of White Phosphorus in Gaza UN Human Rights Council Approves Gaza Inquiry Other Material: Complete Coverage of Israel/Gaza "The Security Council and the secretary-general should both work to establish an independent investigation into alleged violations by both sides...Since Human Rights Watch first made this call, our on-the-ground investigations have shown that the need for such a comprehensive inquiry is all the more apparent and pressing." Joe Stork, deputy director of the Middle East and North Africa division at Human Rights Watch UN Should Ensure Impartial Inquiry Into Serious Violations by Both Sides January 27, 2009 (New York) - An impartial international investigation into allegations of serious violations of the laws of war by Israel and Hamas during the recent fighting in Gaza is essential to establish key facts and to recommend mechanisms for holding violators accountable and providing compensation to victims, Human Rights Watch said today. Human Rights Watch renewed its call for establishment of an independent, international commission of inquiry and said that the UN Security Council or UN Secretary-General Ban Ki-moon should urgently take the necessary steps to achieve this. "The Security Council and the secretary-general should both work to establish an independent investigation into alleged violations by both sides," said Joe Stork, deputy director of the Middle East and North Africa division at Human Rights Watch. "Since Human Rights Watch first made this call, our on-the-ground investigations have shown that the need for such a comprehensive inquiry is all the more apparent and pressing." On January 12, the UN Human Rights Council in Geneva voted to dispatch an international fact-finding mission to investigate alleged violations of international human rights and humanitarian law by Israel, but not alleged violations by Hamas and other Palestinian armed groups. Leading UN officials have called for an investigation specifically into Israeli attacks on UN schools and headquarters in Gaza. Israeli officials have said that the government will investigate these attacks as well as certain other alleged violations, such as the use of white phosphorus in densely populated areas. Human Rights Watch said that Israel's poor record of investigating and prosecuting serious violations by its forces, and the absence of any such effort by Hamas or other Palestinian groups, makes it essential that an inquiry be an independent international effort. The fighting in Gaza from December 27, when Israel began its military operation, until Israel and Hamas unilaterally declared ceasefires on January 18, left some 1,300 Palestinians dead and more than 5,000 wounded, 40 percent of them children and women. In addition, the casualties included an undetermined number of male civilians not taking part in hostilities. Over the same period, Palestinian rocket fire killed three Israeli civilians and wounded more than 80. Ten Israeli soldiers were killed. "Civilians have far-and-away paid the greatest price in this conflict," Stork said. "An independent investigation is a necessary step for ensuring the justice and accountability that they deserve." Human Rights Watch called on all members of the Security Council to support the establishment of a UN commission of inquiry with the greatest possible expertise and authority and with a mandate to address serious violations by all parties to the conflict. In the absence of such action, Secretary-General Ban should immediately take the initiative to establish such an inquiry, Human Rights Watch said. "While the Human Rights Council has acted as if only Israel deserves criticism, the US has often prevented the Security Council from acting to hold Israel accountable," Stork said. "These mutually reinforcing double standards have poorly served ordinary Palestinians and Israelis alike, not to mention respect for international law." Human Rights Watch noted that Israel's refusal to allow independent journalists and human rights monitors into Gaza during the fighting makes it all the more crucial to have an investigation conducted by independent experts willing and able to interview victims and witnesses and collect physical evidence, as well as to meet with Israeli and Palestinian officials. Human Rights Watch is currently in Gaza investigating allegations of serious violations of the laws of war, including: * Indiscriminate use of weapons such as heavy artillery in densely populated areas; * Using civilians as human shields or otherwise placing civilians at unnecessary risk; * Firing on or otherwise preventing ambulances and emergency medical care from reaching persons in need; * Firing rockets deliberately or indiscr
[zamanku] Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus
Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus Bijbel itu cumalah catatan turun temurun dari berbagai manusia2 yang berbeda agamanya dimasa lalu yang berhasil kemudian dikumpulkan oleh manusia. Kemudian catatan ini juga dilampirkan ajaran2 Yesus sehingga jadilah kitab suci agama Nasrani. Bahkan, semua umat Kristen kadang kala mengutuk dan melarang isi ajaran2 yang ada dalam Bible karena bertentangan dengan ajaran Yesus yang kasih sayang itu. Namun hal ini bukanlah berarti Bible-nya harus dilarang, atau ajaran2 yang diharamkan Kristen itu harus dihapus dari Bible, melainkan catatan ini tetap dipelihara, tetap dibaca untuk jadi pembanding mereka bagaimana bagusnya ajaran Yesus dibandingkan dengan agama2 lainnya. Sayangnya, Quran itu diturunkan jauh lebih lambat dari agama2 sebelumnya, kalo tidak tentunya ajaran Islam juga ikut dilampirkan dalam Bible seperti halnya ajaran Taurat yang bisa kita baca dalam Bible meskipun bukan ajaran Yesus dan juga bukan yang diimani umat Nasrani. Jadi yang dipercaya dan dijadikan rujuk umat Nasrani hanyalah ajaran2 Yesusnya saja sedangkan ajaran2 lainnya bukan untuk diimani umat Nasrani melainkan merupakan prolog sebelum turunnya ajaran Yesus. Bedanya dengan Quran justru jelas sekali, karena Quran itu ditulis oleh satu orang dan isinya cuma ajaran Muhammad berdasarkan assumsi si penulis yang mencatut nama2 orang lainnya yang tidak bisa dikonfirmasi. Itulah sebabnya, Quran itu tidak ada berita2 tentang masa lalu sebelum Muhammad, padahal jazirah Arab berdasarkan penemuan2 arkeologi merupakan satu dari beberapa pusat kebudayaan tertinggi umat manusia selain Greek, India, China, maupun Amerika. Quran secara salah menyatakan masa sebelum Islam adalah zaman "Jahiliah" penuh kekacauan, kemunduran, tak ada ilmu pengetahuan karena ilmu pengetahuan hanya dikembangkan oleh Islam. > teddy sunardi wrote: > Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak > berlandaskan kebenaran. > tawangalun menulis: > > Aturan di Islam itu tidak datang > > sekaligus makbreg tapi berangsur > > angsur,yo bejane Nabi ketika itu > > sempat kawin lebih dari 4 karena > > waktu itu aturannya masih begitu. Masalah aturan di Islam datang sekaligus atau ber-angsur2 sama sekali tidak ada bukti2nya, itu cuma kepercayaan. Tapi kalo mau pakai logika sih buat apa aturan itu datang ber-angsur2 ??? Kalo buatan manusia memang enggak bisa sekaligus harus ber-angsur2, tapi kalo dari Allah yang serba tahu yang serba pasti dan serba sempurna tak bisa salah maka pastinya akan sekaligus tidak bisa ber-angsur2. Bahkan menciptakan alam semesta inipun sekaligus tidak ber-angsur2 dicicil memakan waktu lama. Ini namanya debat kusir. Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi begitu. Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan aturan dulu. > > La saya berpikir lebih fair Sulaiman > > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok > > wong Kristen diem wae. Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya. Jadi enggak bisa kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya. Mereka percaya bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai, harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam. Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2 memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration" yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling universal. > > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code > > punya bini dua,ini kan lebih alami, > > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur > > dipakai nguyuh? Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan yang dipercaya oleh mereka. Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka??? Tolol bukan Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi. Itulah yang menjadi kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya. Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga atau tidak punya bini. Bahkan orang2 Kristen juga tidak
Bls: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?
> sukatma ukat wrote: > sepengetahuan saya yang disebut kawin > campur di indonesia adalah kawin beda > negara bukan antar agama. adapun kawin > beda agama itu sudah banyak dibahas > oleh para fuqoha (ahli Fiqh) > Sayang pengetahuan anda itu sangat rendah dan ini membuktikan bagaimana hukum yang melanggar HAM itu sengaja disembunyikan tidak boleh banyak dibicarakan ataupun disebar luaskan oleh pemerintah RI. Perkawinan beda agama tidak perlu dibahas oleh ahli Figh karena negara kita bukan berdasarkan Figh dan juga bukan berdasarkan Quran melainkan berdasarkan Pancasila dan HAM. Jadi perlu dibicarakan atau dibahas justru oleh para penegak HAM didalam negeri karena menjadi sorotan negative bagi para penegak HAM diseluruh dunia. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
Tatkala Rasulullah membawa cahaya Islam, maka yang paling takut adalah Abu Jahal. Timbullah rasa benci dalam dirinya, membuat jiwanya terasa rapuh, tak lagi mau menerima kebenaran hingga malaikat maut menjemputnya. Ia berusaha melancarkan fitnahan-fitnahan keji untuk meredam datangnya kebenaran. Begitulah yang dialami oleh abu jahal modern seperti hafsah sulam atau ny mustikawati. Sepanjang hari ia tidak pernah tidur nyenyak, jiwanya gelisah karena dipenuhi nafsu. Kalaupun cahaya kebenaran menghampirinya, jiwa yang rapuh berusaha menolaknya, bahkan mencari alasan pembenaran dengan apa yang ada di dalam pikirannya yang kotor. Ketika merasa ia merasa terpojok, ia katakan saya seorang muslim. Namun, dari perkataannya selama ia adalah abu jahil seperti yang sering aku katakan dulu. Percayalah saudaraku, kebenaran yang kita sampaikan terhadap abu jahil ini tidak akan pernah merasuk di dalam hatinya. Percumalah kita menanggapinya dengan menerangkan dalil-dalil kebenaran yang membuang energi dengan sia-sia. Biarkan pikiran kita untuk hal-hal yang lebih positif untuk kejayaan Islam di muka bumi ini. --- Pada Sab, 21/2/09, kamal mustakmal menulis: Dari: kamal mustakmal Topik: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Kepada: zamanku@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 21 Februari, 2009, 7:43 AM Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar dan terkuat US di Timur Tengah. Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan berdirinya sistem pemerintahan yang Islami. Salam, --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim wrote: From: Hafsah Salim Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! To: zama...@yahoogroups .com Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan ! Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab Saudia sebagai Caliph. > "BDG KUSUMO" wrote: > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada > keamburadulan multidimensi yang masih akan > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan. Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah. Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2 kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas. Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya apapun agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati. Berselancar lebih cepat dan lebih cerdas dengan Firefox 3 http://downloads.yahoo.com/id/firefox/