Sudah lihat bagaimana kemajuan di negeri Islamic Republic of Pakistan?

  ----- Original Message ----- 
  From: kamal mustakmal 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 21, 2009 1:43 PM
  Subject: Re: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !


        Menjalankan Syariat Islam bagi umatnya tidak membutuh restu dari negara 
Sekuler, juga tidak akan berkiblat ke Arab saudi yang merupakan sekutu terbesar 
dan terkuat US di Timur Tengah.  

        Umat Muslim diseluruh dunia saat ini sedang menunggu sistem ke 
khalifahan berdiri kembali. Apapun dan bagaimanapun caranya, harus 
diperjuangkan. Maka sayapun termasuk orang yang sedang menunggu datang dan 
berdirinya sistem pemerintahan yang Islami.



        Salam,




        --- On Sat, 2/21/09, Hafsah Salim <muskitaw...@yahoo.com> wrote:


          From: Hafsah Salim <muskitaw...@yahoo.com>
          Subject: [zamanku] Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !
          To: zamanku@yahoogroups.com
          Date: Saturday, February 21, 2009, 5:16 PM


          Cita2 Syariah Islam = Menghancurkan Kebangsaan !

          Utusan Obama, Hillary Clinton menegaskan bahwa yang didukung Amerika
          itu bukanlah Indonesia sebagai negara Pancasila, melainkan Indonesia
          sebagai negara Islam terbesar didunia yang berkiblat kepada Arab
          Saudia sebagai Caliph.

          > "BDG KUSUMO" <bdgkus...@. ..> wrote:
          > "Kebaikan" nya Orba Soeharto tampak pada
          > keamburadulan multidimensi yang masih akan
          > lama menerpa RI. Pemimpin kuat dengan tim
          > yang bersama jelas berkiblat pada rakyat
          > dan dukungan solid di DPR RI hanya mungkin
          > timbul pada organisasi (parpol) kebangsaan
          > dan kerakyatan yang berbekal Pancasila
          > 1 Juni 1945, yaitu PDI Perjuangan.

          Kenyataannya rakyat yang mendukung Syariah Islam berkiblat menentang
          ide kebangsaan karena Islam tidak mengenal batas negara. Wajar kalo
          pemimpin mau dukungan kuat juga harus solid jelas kepada Syariah
          Islam. Semua partai2 Kebangsaan sudah diracuni Syariah Islam sehingga
          untuk mendapatkan dukungan rakyatnya partai2 kebangsaan ini harus
          melupakan kebangsaannya menggantikan dengan Syariah Allah.

          Betul, mayoritas rakyat Indonesia menolak Syariah Islam, oleh karena
          itu para pendukung Syariah Islam harus menyusup menguasai partai2
          kebangsaan sehingga dalam legislative wakil2 partai kebangsaan ini
          bisa lebih menyuarakan suara Syariah secara mayoritas.

          Kenyataannya para pendukung Syariah Islam lebih berhasil, ini terlihat
          bahwa semua wakil2 dari partai2 kebangsaan bukan menyuarakan
          kebangsaan melainkan menyuarakan cita2 Syariah Islam dan memusnahkan
          kebangsaan. Sesama bangsa boleh diusir, boleh dirampok, boleh dibunuh
          apabila mereka bertentangan dengan aqidah Islam dari Arab Saudia. 
          Begitulah nasib bangsa Indonesia yang beraliran Islam dari aqidah
          Ahmadiah yang berasal dari Pakistant. Mereka diusir dari tanah air
          mereka sendiri dan entah harus tinggal dimana lagi kalo tanah airnya
          sendiri menolak diri mereka atas dasar Syariah Islam. Padahal kalo
          memang berdasarkan kebangsaan, tentunya akan lebih membela bangsanya
          apapun agamanya.

          Ny. Muslim binti Muskitawati.

       


  

Kirim email ke