Re: [zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.

2008-08-06 Terurut Topik methos z
M :
sebaiknya kita liat esensinya aja.
apa sebenarnya fungsi/faedah/tujuan dari muhammad membelah bulan?
apa sebuah pertunjukan kekuasaan? apa sebuah pertunjukan kemampuan mujizat?
apa bermaksud untuk membuat orang percaya? atau apa?
apa yang mau ditunjukkan oleh cerita itu?


[zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.

2008-08-05 Terurut Topik gkrantau
TENTUNYA ORANG BOLEH percaya bhw bulan pernah dibelah. Mrk juga boleh
percaya bhw tidak saja orang2 yg ada di dekat nabi junjungan tapi orang2
yg tidak ada di dekatnya melhat phenomenon tsb.

Yg perlu dipertanyakan oleh manusia di abad ini ialah: 'Apakah belahan2
bulan itu tetap pd posisinya sebelum dibelah?' Dg modal pengetahuan ttg
bgmn benda2 di langit itu berada di lokasi masing2, maka aku dan juga
orang yg jujur dan tau ttg prinsip intra gravitional pulls dari planet2
terpaksa tidak bisa menerima mujizat tsb.

Begitu planet bulan terbelah maka  seketika itu juga hbungan
tarik-menarik antaranya dan bumi kita akan mengalami perobahan yg
drastis! Belahan2 bulan itu akan terlempar dari orbitnya - mungkin
mereka akan berjatuhan di permukaan bumi ato melayang menuju matahari
dan akan crash di sono.

Kalo kita simak berbagai website Islam akan kita temui lanjutan dongeng
pembelahan bulan ini. (1) Kedua belahan bersujud di hadapan sang nabi,
(2) NASA berhasil mengambil photographs dari permukaan bulan dan
keliatan 'garis bekas' belahan permukaan bulan tsb.

Yg percaya point (1) tentunya tidak menyadari betapa besar bulan itu -
garis menengahnya kira2 3500 kilometer. Yg percaya point (2) jelas tidak
pernah dengar ttg permukaan bulan yg banyak tertimpuk meteors dsb. Juga
bhw 'bekas belahan' itu mnrt NASA adalah 'rils' yaitu bekas lahar bulan
yg pernah mengalir di sepanjang alur itu.

Tapi 'Siapa takut?' ujar kemenakan aku yg masih di SD. Silakan
mempercayai apa saja , itu hak anda. Mudah2an yg mempercayainya juga
percaya kata Al Qur'an yg menyatakan bhw Muhammad tidak pernah melakukan
mujizat, krn mujizat itu hanya ada pd Aulloh SWT.

Gabriela Rantau

--- In zamanku@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED]
wrote:



   --- On Sat, 8/2/08, Anonymous [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: Anonymous [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah
membelah bulan?.
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Saturday, August 2, 2008, 8:51 PM

 Anonymous  has left a new comment on your post Betulkah Nabi Muhammad
pernah membelah bulan?:



 Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah
dan Al 'Ash bin Qail.
 Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan. Kata
mereka, Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan
menjadi dua.
 Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, Apakah kalian akan masuk
Islam jika aku sanggup melakukannya?
 Mereka menjawab, Ya. Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar
bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan
jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut
nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata, Hai
Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.

 Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak
berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata,
Ini sihir! padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan
tersebut dengan seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir,
memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya akan
tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu
mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.

 Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti
orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang
pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya,
Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan? Mereka menjawab,
Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah
menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali...
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir
ingkar).








 Posted by  Anonymous  to  zamanku at  8:51 PM




[zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.

2008-08-04 Terurut Topik tawangalun
Anda bisa lihat foto yang diduga bekas retakan bulan yang disebut rile
panjangnya sampai 300 km.Caranya ketik Moon split di google.Nanti
tinggal pilih yang ada gambarnya permukaan bulan yang ada rile.
Juga hadis Buchari tsb bisa untuk mbantah bahwa Islam tdk mendewakan
Dewi Bulan wong malah dibelah oleh Nabi.

Shalom,
Tawangalun.

- In zamanku@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 
   --- On Sat, 8/2/08, Anonymous [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: Anonymous [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah
membelah bulan?.
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Date: Saturday, August 2, 2008, 8:51 PM
 
 Anonymous  has left a new comment on your post Betulkah Nabi
Muhammad pernah membelah bulan?:
 
 
 
 Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal
lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin
Mughirah dan Al 'Ash bin Qail.
 Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan. Kata
mereka, Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan
menjadi dua.
 Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, Apakah kalian akan masuk
Islam jika aku sanggup melakukannya?
 Mereka menjawab, Ya. Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah
agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat
dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil
menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata,
Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.
 
 Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak
berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata,
Ini sihir! padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan
bulan tersebut dengan seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa
sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya
akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu.
Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
 
 Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti
orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan
yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun
bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?
Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat
bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian
bersatu kembali... Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian
lainnya lagi tetap kafir ingkar).
 
 
 
 
 
 
 
 
 Posted by  Anonymous  to  zamanku at  8:51 PM





Re: [zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.

2008-08-04 Terurut Topik Sunny

Tawang,

Itu hanya dongeng bahwa Nabi membelah bulan.


  - Original Message - 
  From: tawangalun 
  To: zamanku@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, August 04, 2008 2:51 PM
  Subject: [zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah 
bulan?.


  Anda bisa lihat foto yang diduga bekas retakan bulan yang disebut rile
  panjangnya sampai 300 km.Caranya ketik Moon split di google.Nanti
  tinggal pilih yang ada gambarnya permukaan bulan yang ada rile.
  Juga hadis Buchari tsb bisa untuk mbantah bahwa Islam tdk mendewakan
  Dewi Bulan wong malah dibelah oleh Nabi.

  Shalom,
  Tawangalun.

  - In zamanku@yahoogroups.com, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   
   --- On Sat, 8/2/08, Anonymous [EMAIL PROTECTED] wrote:
   From: Anonymous [EMAIL PROTECTED]
   Subject: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah
  membelah bulan?.
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Date: Saturday, August 2, 2008, 8:51 PM
   
   Anonymous has left a new comment on your post Betulkah Nabi
  Muhammad pernah membelah bulan?:
   
   
   
   Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal
  lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
  berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin
  Mughirah dan Al 'Ash bin Qail.
   Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan. Kata
  mereka, Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan
  menjadi dua.
   Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, Apakah kalian akan masuk
  Islam jika aku sanggup melakukannya?
   Mereka menjawab, Ya. Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah
  agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat
  dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil
  menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata,
  Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.
   
   Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak
  berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata,
  Ini sihir! padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan
  bulan tersebut dengan seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa
  sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada disampingnya
  akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu.
  Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
   
   Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti
  orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan
  yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun
  bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?
  Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat
  bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian
  bersatu kembali... Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian
  lainnya lagi tetap kafir ingkar).
   
   
   
   
   
   
   
   
   Posted by Anonymous to zamanku at 8:51 PM
  



   

[zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah membelah bulan?.

2008-08-04 Terurut Topik Darmawan
Pengertian mujizat adalah sesuatu kejadian luar biasa sehingga 
dengan adanya kejadian itu manusia terhindar dari malapetaka, 
kematian, penyakit, atau kesulitan lain yang sulit diatasi hanya 
dengan kekuatan manusia.
Orang yang sakit kanker dan sudah divonis akan mati oleh dokter tiba-
tiba menjadi sembuh karena didoakan oleh orang tertentu, hal itu 
dikatakan mujizat. Ada gempa bumi, banyak orang tewas tetapi ada 
anak kecil di bawah reruntuhan bangunan terlindung oleh sebatang 
balok dan selamat, orang mengatakan itu adalah mujizar. Yesus 
menyembuhkan orang sakit yang tidak dapat disembuhkan oleh tabib, 
itu adalah mujizat. Orang yang memandang kesejukan di wajah Sidharta 
Gautama setelah mendapat penerangan sempurna, itu adalah mujizat.
Muhammad katanya naik Buraq dari Madinah ke Mekah, lalu ke bekas 
rerunthan Bait Allah di Yesusalem dan dari situ naik ke surga. 
Apakah itu mujizat? 
Dalam sejarah manusia pada umumnya hanya orang yang meninggal yang 
diceritakan naik ke surga. Yesus diangkat ke surga setelah 
disalibkan. Prabu Siliwangi ngahiyang naik ke surga dan tidak 
kembali lagi. Ada Nabi yang diceritakan di Alkitab yang diangkat ke 
surga pada waktu meninggal. Hanya Muhammad yang bercerita naik Boraq 
bersama jasadnya ke surga dan kembali lagi ke bumi tetapi waktu 
meninggal tidak bisa naik ke surga, lalu dikuburkan dan makamnya 
masih ada hingga sekarang.
Apa untungnya bulan dibelah bagi manusia? Kalau memang benar bulan 
dibelah kemudian menjadi cacat sehingga tidak dapat lagi berfungsi 
sempurna, tentu bukan kebaikan yang dilakukan Muhammad tetapi orang 
yang mengaku nabi itu telah membawa malapetaka dan tindakan itu 
jelas melawan kehendak Tuhan. 
Apakah Tuhan membiarkan bulan dibelah? 
Jika sungguh terjadi bulan dibelah akan menjadi peristiwa besar 
tetapi peristiwa besar itu tidak ada dan yang ada hanya bohong besar 
dan anehnya banyak orang bergelar Doktor dan Profesor percaya akan 
bohong besar tersebut.
Salam 


--- In zamanku@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Tawang,
 
 Itu hanya dongeng bahwa Nabi membelah bulan.
 
 
   - Original Message - 
   From: tawangalun 
   To: zamanku@yahoogroups.com 
   Sent: Monday, August 04, 2008 2:51 PM
   Subject: [zamanku] Re: New comment on Betulkah Nabi Muhammad 
pernah membelah bulan?.
 
 
   Anda bisa lihat foto yang diduga bekas retakan bulan yang 
disebut rile
   panjangnya sampai 300 km.Caranya ketik Moon split di google.Nanti
   tinggal pilih yang ada gambarnya permukaan bulan yang ada rile.
   Juga hadis Buchari tsb bisa untuk mbantah bahwa Islam tdk 
mendewakan
   Dewi Bulan wong malah dibelah oleh Nabi.
 
   Shalom,
   Tawangalun.
 
   - In zamanku@yahoogroups.com, radityo djadjoeri radityo_dj@ 
wrote:
   


--- On Sat, 8/2/08, Anonymous noreply-comment@ wrote:
From: Anonymous noreply-comment@
Subject: [zamanku] New comment on Betulkah Nabi Muhammad pernah
   membelah bulan?.
To: radityo_dj@
Date: Saturday, August 2, 2008, 8:51 PM

Anonymous has left a new comment on your post Betulkah Nabi
   Muhammad pernah membelah bulan?:



Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang 
terkenal
   lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah,
   berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin
   Mughirah dan Al 'Ash bin Qail.
Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah 
bulan. Kata
   mereka, Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan
   menjadi dua.
Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, Apakah kalian akan 
masuk
   Islam jika aku sanggup melakukannya?
Mereka menjawab, Ya. Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada 
Allah
   agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat
   dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya 
sambil
   menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) 
berkata,
   Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.

Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira 
nampak
   berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir 
berkata,
   Ini sihir! padahal semua orang yang hadir menyaksikan 
pembelahan
   bulan tersebut dengan seksama. Akan tetapi para ahli mengatakan 
bahwa
   sihir, memang benar bisa saja menyihir orang yang ada 
disampingnya
   akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat 
itu.
   Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.

Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah 
menanti
   orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang 
rombongan
   yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik 
pun
   bertanya, Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?
   Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami 
melihat
   bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya 
kemudian
   bersatu kembali... Maka sebagian mereka pun beriman, dan 
sebagian
   lainnya