[zamanku] Re: MENGAPA ORANG MENJADI ATEIS.
Dan kamu, sdr Eka, Mengapa kamu secara tidak etis mengalihkan thread dari saya menjadi topik buatanmu sendiri? Mengapa kamu tidak memmbuka thread sendiri dan tidak menumpang thread orang lain? Masihkah kamu punya sopan santun, sdr Eka? --- In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka wrote: > > anda kurang satu lagi mengapa mereka jadi Atheis (mungkin lebih tepatnya tidak mempercayai AQ dan ALKITAB), yaitu di seputaran klaim kitab suci: > >menemukan 2 kitab itu tidak masuk akal >menemukan pernyataan sifat-sifat tuhan dengan emosi negatif yang berbau arogansi, narsisme megalomania dan kekejaman > Kalau sudah sampai di tataran A theis, maka tidak tidak perlu mengancam dengan teori2 kitab anda sendiri seperti: > > 'Bagaimana dengan kematian orang-orang yang diperlakukan tidak adil, sekiranya tidak ada Tuhan?' > 'mempertanggung-jawabkan segala perkataan dan perbuatan kalian selama hidup di dunia ini kepada Tuhan.' > > Tuhan itu sendiri tidak adil dan tidak bertanggung jawab..jadi bagaimana anda bisa mengancam? > > mau bukti? > > Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? > 25 an.. > > berapa rentang waktu turunnya nabi? cuma 6000-7000 tahunan..bahkan kalo dari jaman banjir nuh cuma rentang 4000/5000 tahunan! > > berapa jumlah manusia saat itu yang dikelola? > dibawah 1 milyard! > > sekarang sudah 1400 tahun..sejak nabi terakhir > > ada 6.6 M manusia...tanpa kehadiran 1 nabi pun! > > kapan kiamat? > > setidaknya 432.000 tahun lagi TIDAK AKAN KIAMAT.. > > Muslim mengatakan tidak ada NABI lagi selain Muhammad...maka siapa yang mengelola 432.000 tahun lagi kehidupan ini? > > 5000 tahun vs 432.000 tahun? > > Pasti ada yang salah dengan kejadian ini.. > diantara kesalahan itu...ternyata dongeng2 itu tercatat di 2 kitab suci...di atas > > Apa salahnya menjadi Atheis? > > kalau tanpa agama dan tuhan iapun bisa menyayangi mahluk hidup dan sesamanya, tidak membedakan kaya miskin, tua muda besar kecil? > kalau ia bisa hidup jujur tidak korupsi, tidak berbohong tidak menipu? > > Apa hebatnya beragama dan bertuhan? > > 2000 tahun ini jumlah manusia mati justru bukan karena sakit dan bencana...tapi karena peperangan dan pertikaian AGAMA dan TUHAN! > > > rizal lingga wrote: > Untuk Hafsah Salim dan Ignatius dan para ateis yang lain. > > Ada banyak sebab mengapa orang menjadi ateis, namun biasanya adalah salah satu atau kombinasi dari hal-hal sebagai berikut: > 1. Seorang mantan Muslim karena kecewa terhadap seorang kyai,atau uztad.Seorang mantan Katolik karena kecewa terhadap pastor, seorang Kristen karena kecewa terhadap seorang pendeta. Alasan kecewa banyak, bisa karena ajaran2nya, bisa jadi karena tingkah perbuatannya. > 2. Kecewa karena harapan dan doa yang pernah dinaikkannya kepada Tuhan tidak terjadi seperti yahng diharapkannya. Artinya orang ini berkeras agar Tuhan menjawab doa seperti maunya (dia mau mendikte Tuhan seperti kehendaknya), dan ketika itu tidak terjadi, dia kecewa dan benci kepada Tuhan. > 3. Orang ini terpengaruh dengan suatu aliran filsafat yang ateis, dan mengira dia mendapat kebebasan mutlak dengan tidak percaya lagi kepada Tuhan. Dia membaca kitab suci dengan penafsiran yang ateis, sehingga melihat apa yang di kitab suci itu sebagai tidak masuk akal dan karena itu tidak perlu dipercayai lagi. > > Akibat menjadi Ateis: > Seperti yang dikatakan oleh filsuf Heidegger dan Sartre, mereka melihat hidup ini tidak punya arti dan tujuan, penuh kemuakan dan kebencian terhadap agama. Sebagai gantinya mereka membebaskan diri untuk melakukan segala hal yang tadinya dilarang oleh agama, asal tidak membahayakan dan menganggu orang lain. > Maka bagi seorang ateis, tidak akan suka ditanya apa arti dan makna hidupnya, karena jelas tidak berarti apa-apa selain hanya menjalani hidup, tak ubahnya dengan semua jenis makhluk hidup lainnya selain manusia alias binatang. > Orang ateis tidak percaya bahwa didalam hidup ini ada kebahagiaan, baginya semuanya hanyalah kemunafikan. Bagi orang-orang ateis teori Evolusi sudah merupakan agama bagi mereka, yang sekalipun tidak bisa dibuktikan, namun mereka meyakininya dengan kefanatikan yang melebihi orang2 teis dengan agama mereka. Bagi mereka teori evolusi adalah merupakan kebenaran pengganti agama. > Orang-orang ateis tidak bisa tersenyum melihat hidup ini, mereka penuh dengan pesismisme, kebencian dan kemuakan dengan segala hal yang berbau agama. Bagi mereka orang-orang beragama adalah orang- orang bodoh. Namun mereka didalam "kepintarannya" berfaham ateis, tidak akan pernah mengerti dan mengalami ketenangan batin dan kejelasan tujuan hidup yang dimiliki oleh orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Karena hidup mereka kosong, kering, dan tak mempunyai makna apapun. >Mereka menyerang semua orang yang beragama karena mereka sendiri tidak memiliki damai dida
[zamanku] Re: MENGAPA ORANG MENJADI ATEIS!
Beda we banget,kalau jaman Yesus Injil belum bertebaran sampai ke Nusantara,so do Zabur dan Torat hanya didaerah asalnya sana itu wae yang pegang gur paderi paderinya.Makane jaman dulu perlu nabi banyak. Kalau sekarang ini di 5 benua pasti ada toko penjual Quran,kalau gak yo di internet.Tur sejak jaman nabi sampai detik ini sudah stabil gak ada perubahan lagi.Makane Allah gak perlu lagi menurunkan Nabi baru. Waktu sepeninggal Yesus Injil itu jane jumlahnya ratusan lalu pada dibrangusi yang kira2 tidak mendukung trinitas nasibnya dibrangus.Contoh Injil Barnabas,malah kena brangus padahal justru sing bener. Shalom, Tawangalun. - In zamanku@yahoogroups.com, wirajhana eka wrote: > > Halo Mas Hendra, > > Saya: > Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? > 25 an.. > --- > Kayaknya lebih deh pak.. 25 itu kan yang wajib diketahui kalangan muslim saja. > ... > Kalo masalah kiamat dan tidak kiamat itu urusan Tuhan pak. kita tidak bisa menentukan. > > > Saya: > Wah jadi 5000 tahun saja bisa menelorkan LEBIH dari 25 NABI ya...ck..ck...ck, lantas seburuk apa prilaku orang jaman dulu s/d Muhammad dan dibandingkan dengan jaman setelah MUHAMMAD s/d 1400 tahuan dan bahkan lebih? > > Menduakan Allah?...sama > Bergaul dengan ahli sihir? sama > menista allah?...sama > Menipu dan/atau berbohong?...sama > Curang dalam perbuatan(korupsi)? sama > Membunuh?...sama > Memperkosa wanita?...sama > hubungan dengan sesama jenis? sama > Memperbudak? sama > > Lho, koq ngga ada bedanya!!!... > Lantas mengapa perlu 25 LEBIH nabi dalam kurutn waktu 4000 tahunan (s/d jaman Muhammad)? > > Wah...ada yang tidak beres dengan cerita nabi-nabi ini dan klaim kemahakuasaan Allah! > > Siapa bilang kiamat tidak bisa di tentukan? Saya bisa! > > Saya katakan tidak akan terjadi hingga 2012, tidak akan terjadi hingga 490 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 432.000 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 1.000.000 tahun kedepan.. > > Ah tapi...kalo lebih dari 50 tahun susah ya membuktikannya, keburu kita yang diangkatan ini mati ya... > > OK deh...Saya bikin sabda sekarang: > --- > > KEPADA SEMUA ALLAH, SAYA PERINTAHKAN dan NYATAKAN pada KALIAN SEMUA bahwa: > >TIDAK AKAN ADA KIAMAT s/d 432.000 tahun KEDEPAN. >PERINTAH dan PERNYATAAN ini TETAP BERLAKU baik saya MASIH HIDUP ataupun SUDAH MATI! > PERINTAH dan PERNYATAAN ini berlaku Efektif mulai dari saat ini juga, jam ini juga, detik ini juga. > > Bos kalian, > > Wirajhana Eka/Eka Wirajhana > > > Nah, mas Hendra...Sekarang anda sudah bisa hidup tenang...tidak ada satupun Allah di SELURUH SEMESTA ini..yang BERANI melanggar perintah saya.. > > Tidak percaya? Mari, kita buktikan bersama! > > *** > > Hendra: > Bagaimana dia bisa dapat menyayangi makhluk, tidak membedakan miskin kaya, tua muda,besar kecil ya pak? padahal tidak ada yang mengajarinya, kan ga ada tuhan. > dan tau mana yang jujur dan mana yang bohong... siapa yang menentukan kalau itu jujur dan bohong ya? > mungkin dari hubungan sosial nya, eh berarti hub sosial orang atheis mengadopsi orang yang bkn atheis, secara tidak langsung mereka belajar dari tuhan. > --- > > Ah, sungguh bodoh sekali anda...tetap tidak perlu allah dan sangat MUDAH untuk melakukan masalah ini. Mau bukti? > > Saya ajarkan satu surat pada anda dan lakukan itu sendiri dengan tidak menyebut nama apapun saat melakukan ini, Dari surat berbuat ayat 1 dan 2: > > Wirajhana 01: > Kalau hendak melakukan suatu perbuatan, pastikan bahwa apabila tindakan tersebut dilakukan (Baik/Buruk) orang lain kepada anda, apakah anda menyukai tidak? > > Wirajhana 02: > Apabila saya diperlakukan Baik/buruk, apakah saya akan membalas atau tidak? > maka jawabannya adalah lihat di ayat 01 di atas > > Nah, kalo jawabannya tidak SUKA, maka Konsequensi logisnya adalah jangan dilakukan > > Sesimple itu bos!..tidak perlu tuhan untuk berbuat sesimple itu > > *** > Hendra: > Semua syariat desesuaikan dengan situasi dan kondisi waktu itu pak, tidak terkecuali azab yang akan diturunkan, apa harus sama model azab dan jarak waktu antara dulu dan sekarang? > bukanya kita sadar bahwa dulu mengirim surat 1 minggu baru sampai, sekarang hanya beberapa detik sudah bisa kita baca? > tidak perlu tuhan mengirimkan angin selama 7 hari 7 malam, seperti halnya mengirim hujan 7 hari 7 malam pada kasus nuh. > untuk memusnahkannya ini cukup dengan "senjata buatan manusia itu sendiri", cepak, efisien dan bersih. > --- > > kalau melihat cerita nabi2 itu..ada yang pandai membunuh dan menghancurkan kota2 dan negara-negara...dengan alasan2 tertentu dan dikatakan atas nama tuhan... > kalau menurut saya nabi yang seperti itu saat ini sudah ada, yaitu George Bush... > > Kalo nabi baru itu kebetulan berada di Aceh saat tsunami, Maka bisa dipastikan ucapannya di KITAB SUCI BUATAN dia, aka
[zamanku] Re: MENGAPA ORANG MENJADI ATEIS!
Halo Mas Hendra, Saya: Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? 25 an.. --- Kayaknya lebih deh pak.. 25 itu kan yang wajib diketahui kalangan muslim saja. ... Kalo masalah kiamat dan tidak kiamat itu urusan Tuhan pak. kita tidak bisa menentukan. Saya: Wah jadi 5000 tahun saja bisa menelorkan LEBIH dari 25 NABI ya...ck..ck...ck, lantas seburuk apa prilaku orang jaman dulu s/d Muhammad dan dibandingkan dengan jaman setelah MUHAMMAD s/d 1400 tahuan dan bahkan lebih? Menduakan Allah?...sama Bergaul dengan ahli sihir? sama menista allah?...sama Menipu dan/atau berbohong?...sama Curang dalam perbuatan(korupsi)? sama Membunuh?...sama Memperkosa wanita?...sama hubungan dengan sesama jenis? sama Memperbudak? sama Lho, koq ngga ada bedanya!!!... Lantas mengapa perlu 25 LEBIH nabi dalam kurutn waktu 4000 tahunan (s/d jaman Muhammad)? Wah...ada yang tidak beres dengan cerita nabi-nabi ini dan klaim kemahakuasaan Allah! Siapa bilang kiamat tidak bisa di tentukan? Saya bisa! Saya katakan tidak akan terjadi hingga 2012, tidak akan terjadi hingga 490 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 432.000 tahun kedepan, tidak akan terjadi hingga 1.000.000 tahun kedepan.. Ah tapi...kalo lebih dari 50 tahun susah ya membuktikannya, keburu kita yang diangkatan ini mati ya... OK deh...Saya bikin sabda sekarang: --- KEPADA SEMUA ALLAH, SAYA PERINTAHKAN dan NYATAKAN pada KALIAN SEMUA bahwa: TIDAK AKAN ADA KIAMAT s/d 432.000 tahun KEDEPAN. PERINTAH dan PERNYATAAN ini TETAP BERLAKU baik saya MASIH HIDUP ataupun SUDAH MATI! PERINTAH dan PERNYATAAN ini berlaku Efektif mulai dari saat ini juga, jam ini juga, detik ini juga. Bos kalian, Wirajhana Eka/Eka Wirajhana Nah, mas Hendra...Sekarang anda sudah bisa hidup tenang...tidak ada satupun Allah di SELURUH SEMESTA ini..yang BERANI melanggar perintah saya.. Tidak percaya? Mari, kita buktikan bersama! *** Hendra: Bagaimana dia bisa dapat menyayangi makhluk, tidak membedakan miskin kaya, tua muda,besar kecil ya pak? padahal tidak ada yang mengajarinya, kan ga ada tuhan. dan tau mana yang jujur dan mana yang bohong... siapa yang menentukan kalau itu jujur dan bohong ya? mungkin dari hubungan sosial nya, eh berarti hub sosial orang atheis mengadopsi orang yang bkn atheis, secara tidak langsung mereka belajar dari tuhan. --- Ah, sungguh bodoh sekali anda...tetap tidak perlu allah dan sangat MUDAH untuk melakukan masalah ini. Mau bukti? Saya ajarkan satu surat pada anda dan lakukan itu sendiri dengan tidak menyebut nama apapun saat melakukan ini, Dari surat berbuat ayat 1 dan 2: Wirajhana 01: Kalau hendak melakukan suatu perbuatan, pastikan bahwa apabila tindakan tersebut dilakukan (Baik/Buruk) orang lain kepada anda, apakah anda menyukai tidak? Wirajhana 02: Apabila saya diperlakukan Baik/buruk, apakah saya akan membalas atau tidak? maka jawabannya adalah lihat di ayat 01 di atas Nah, kalo jawabannya tidak SUKA, maka Konsequensi logisnya adalah jangan dilakukan Sesimple itu bos!..tidak perlu tuhan untuk berbuat sesimple itu *** Hendra: Semua syariat desesuaikan dengan situasi dan kondisi waktu itu pak, tidak terkecuali azab yang akan diturunkan, apa harus sama model azab dan jarak waktu antara dulu dan sekarang? bukanya kita sadar bahwa dulu mengirim surat 1 minggu baru sampai, sekarang hanya beberapa detik sudah bisa kita baca? tidak perlu tuhan mengirimkan angin selama 7 hari 7 malam, seperti halnya mengirim hujan 7 hari 7 malam pada kasus nuh. untuk memusnahkannya ini cukup dengan "senjata buatan manusia itu sendiri", cepak, efisien dan bersih. --- kalau melihat cerita nabi2 itu..ada yang pandai membunuh dan menghancurkan kota2 dan negara-negara...dengan alasan2 tertentu dan dikatakan atas nama tuhan... kalau menurut saya nabi yang seperti itu saat ini sudah ada, yaitu George Bush... Kalo nabi baru itu kebetulan berada di Aceh saat tsunami, Maka bisa dipastikan ucapannya di KITAB SUCI BUATAN dia, akan dikatakan bahwa SELURUH DUNIA TERENDAM AIR! Klaim mengklaim..itu mudah...tugas allah membuktikan ucapannya tentang Banjir Nuh itu memang ada dan bukan dongeng isapan jempol! Hendra Wijaya wrote: Hallo pak Eka... Kita ketemu lagi.. bukan maksud untuk mendebat anda, cuma ingin memberi sudut pandang lain. he Pak Eka: Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? 25 an.. --- Kayaknya lebih deh pak.. 25 itu kan yang wajib diketahui kalangan muslim saja. Pak Eka: berapa jumlah manusia saat itu yang dikelola? dibawah 1 milyard! sekarang sudah 1400 tahun..sejak nabi terakhir ada 6.6 M manusia...tanpa kehadiran 1 nabi pun! kapan kiamat? setidaknya 432.000 tahun lagi TIDAK AKAN KIAMAT.. -- Kalo masalah kiamat dan tidak kiamat itu urusan Tuhan
[zamanku] Re: MENGAPA ORANG MENJADI ATEIS.
anda kurang satu lagi mengapa mereka jadi Atheis (mungkin lebih tepatnya tidak mempercayai AQ dan ALKITAB), yaitu di seputaran klaim kitab suci: menemukan 2 kitab itu tidak masuk akal menemukan pernyataan sifat-sifat tuhan dengan emosi negatif yang berbau arogansi, narsisme megalomania dan kekejaman Kalau sudah sampai di tataran A theis, maka tidak tidak perlu mengancam dengan teori2 kitab anda sendiri seperti: 'Bagaimana dengan kematian orang-orang yang diperlakukan tidak adil, sekiranya tidak ada Tuhan?' 'mempertanggung-jawabkan segala perkataan dan perbuatan kalian selama hidup di dunia ini kepada Tuhan.' Tuhan itu sendiri tidak adil dan tidak bertanggung jawab..jadi bagaimana anda bisa mengancam? mau bukti? Dari Adam s.d ke Muhammad ada berapa Nabi? 25 an.. berapa rentang waktu turunnya nabi? cuma 6000-7000 tahunan..bahkan kalo dari jaman banjir nuh cuma rentang 4000/5000 tahunan! berapa jumlah manusia saat itu yang dikelola? dibawah 1 milyard! sekarang sudah 1400 tahun..sejak nabi terakhir ada 6.6 M manusia...tanpa kehadiran 1 nabi pun! kapan kiamat? setidaknya 432.000 tahun lagi TIDAK AKAN KIAMAT.. Muslim mengatakan tidak ada NABI lagi selain Muhammad...maka siapa yang mengelola 432.000 tahun lagi kehidupan ini? 5000 tahun vs 432.000 tahun? Pasti ada yang salah dengan kejadian ini.. diantara kesalahan itu...ternyata dongeng2 itu tercatat di 2 kitab suci...di atas Apa salahnya menjadi Atheis? kalau tanpa agama dan tuhan iapun bisa menyayangi mahluk hidup dan sesamanya, tidak membedakan kaya miskin, tua muda besar kecil? kalau ia bisa hidup jujur tidak korupsi, tidak berbohong tidak menipu? Apa hebatnya beragama dan bertuhan? 2000 tahun ini jumlah manusia mati justru bukan karena sakit dan bencana...tapi karena peperangan dan pertikaian AGAMA dan TUHAN! rizal lingga wrote: Untuk Hafsah Salim dan Ignatius dan para ateis yang lain. Ada banyak sebab mengapa orang menjadi ateis, namun biasanya adalah salah satu atau kombinasi dari hal-hal sebagai berikut: 1. Seorang mantan Muslim karena kecewa terhadap seorang kyai,atau uztad.Seorang mantan Katolik karena kecewa terhadap pastor, seorang Kristen karena kecewa terhadap seorang pendeta. Alasan kecewa banyak, bisa karena ajaran2nya, bisa jadi karena tingkah perbuatannya. 2. Kecewa karena harapan dan doa yang pernah dinaikkannya kepada Tuhan tidak terjadi seperti yahng diharapkannya. Artinya orang ini berkeras agar Tuhan menjawab doa seperti maunya (dia mau mendikte Tuhan seperti kehendaknya), dan ketika itu tidak terjadi, dia kecewa dan benci kepada Tuhan. 3. Orang ini terpengaruh dengan suatu aliran filsafat yang ateis, dan mengira dia mendapat kebebasan mutlak dengan tidak percaya lagi kepada Tuhan. Dia membaca kitab suci dengan penafsiran yang ateis, sehingga melihat apa yang di kitab suci itu sebagai tidak masuk akal dan karena itu tidak perlu dipercayai lagi. Akibat menjadi Ateis: Seperti yang dikatakan oleh filsuf Heidegger dan Sartre, mereka melihat hidup ini tidak punya arti dan tujuan, penuh kemuakan dan kebencian terhadap agama. Sebagai gantinya mereka membebaskan diri untuk melakukan segala hal yang tadinya dilarang oleh agama, asal tidak membahayakan dan menganggu orang lain. Maka bagi seorang ateis, tidak akan suka ditanya apa arti dan makna hidupnya, karena jelas tidak berarti apa-apa selain hanya menjalani hidup, tak ubahnya dengan semua jenis makhluk hidup lainnya selain manusia alias binatang. Orang ateis tidak percaya bahwa didalam hidup ini ada kebahagiaan, baginya semuanya hanyalah kemunafikan. Bagi orang-orang ateis teori Evolusi sudah merupakan agama bagi mereka, yang sekalipun tidak bisa dibuktikan, namun mereka meyakininya dengan kefanatikan yang melebihi orang2 teis dengan agama mereka. Bagi mereka teori evolusi adalah merupakan kebenaran pengganti agama. Orang-orang ateis tidak bisa tersenyum melihat hidup ini, mereka penuh dengan pesismisme, kebencian dan kemuakan dengan segala hal yang berbau agama. Bagi mereka orang-orang beragama adalah orang-orang bodoh. Namun mereka didalam "kepintarannya" berfaham ateis, tidak akan pernah mengerti dan mengalami ketenangan batin dan kejelasan tujuan hidup yang dimiliki oleh orang-orang yang percaya kepada Tuhan. Karena hidup mereka kosong, kering, dan tak mempunyai makna apapun. Mereka menyerang semua orang yang beragama karena mereka sendiri tidak memiliki damai didalam hatinya sendiri, mereka penuh dengan pertentangan batin. Dengan sekuat tenaga mereka mencoba memiliki hati nurani tapi sekaligus menyangkal Tuhan. Pertentangan batin ini akan terus dibawa mereka sampai mati, jika mereka memang mau membawa keyakinan ateisnya sampai mati. Bagimu setelah mati hanya ada kuburan dan kebisuan. Namun bagi orang-orang yang mati dalam keadaan diperlakukan tidak adil oleh orang2 l