orang marketing itu anak buahnya pedagang :)
 
masalahnya adalah, gaya manajemen kita beda dengan barat. barat mungkin lebih maju karena bisa optimalisasi sumber daya lebih baik. sementara gaya manajemen kita masih feodal, semuanya dipegang oleh satu orang.
 
Nah, istilah pedagang itu lebih mengacu pada gaya manajemen feodal tadi. Si pedagang menangani semua urusan pemasukan dan pengeluaran sendiri. Kalau dia menjual barang, ya dia menjualnya sendiri, mencari pelanggan sendiri, dapat uang sendiri, nikmati sendiri. Sementara tenaga marketing, karena ada pendidikan formalnya, lebih mengacu pada aspek profesionalitas. Ketika si marketing berhasil memasukkan pendapatan bagi perusahaan, dia tidak menikmati keseluruhan pendapatan yang dihasilkannya. Lagi-lagi si pedagang yang menikmati pemasukan tersebut lebih dulu.
 
Saya hanya mau melemparkan gagasan, bahwa istilah "pedagang" memiliki pengertian yang lebih menarik. Pedagang adalah leader bagi organisasi bisnisnya.
 
 
On 4/14/05, Bi[G] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

On 4/14/05, Youppie Arliansyah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> kemungkinan anda bukan pedagang. Maka serahkan urusan penjualan kepada yang
> jago dagang. Tapi jika anda bisa berdagang, kerahkan energi marketing anda
> saat menjual produk software anda.
>

hehehhehe....
apalagi coba tanya sama orang markerting...
pasti jawabannya Marketing != (baca: tidak sama dengan) penjual/pedagang..
yg dagang itu sales...bla bla bla bla......hhehee..
jadi panjang deh..

*maap ini pengalaman pribadi... bojoku wong marketing ... yo wis
lah... sak karepmu.. :D *

--
Bi[G]
http://www.adypermadi.com
Y!:br4ind4m4ge
Gmail: [EMAIL PROTECTED]
I have blog now!!!: http://blog.adypermadi.com
----------------------------------------

Kirim email ke