ada tukang cukur teriak ama tukang - tukang becak di pasar.

tukang cukur: loe kalo mau cepet nganter Ibu Sofy, lewat jalan tikus X
dan becaknya di modifikasi kayak becak di thailand biar lebih efisien.
Gue dule pernah juga jadi tukang becak di vietnam, Gua modifikasi
becak Gua dan Gua tau jalan tikus ZZZ di vietnam tapi.... nggak ada
yang mau naik becak gua karna becak gua kecanggihan dan mahal!

tukang becak di pasar: kayaknya saya lewat yang biasa aja Mas, mas tau
jalan tikus X dan cara modifikasi becaknya?

tukang cukur: loe kan tukang becak pikir dong,.... masa di suap-in!

nggak brapa lama tukang cukur selesai melayani customernya
customer: brapa Pak!
tukang cukur: 100,000,-

nggak brapa lama ada tukang becak ngantarin penumpangnya ke pasar
penumpang: nih...! bang 5,000,-

Andaikan saya tukang cukur..... atau punya sampingan lain.... :-(....... ah.....
saya bisa triak-triak ama tukang becak....

bukan!,... bidang saya tukang cukur!!!

--
Widi Harsojo

On 11/22/05, Pakcik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 2005/11/22, Budi Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]>:
> >
> > On 11/22/05, Pakcik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > pak Budi, ini serius banget, pak Budi harus coba develope product.
> >
> > hi hi hi. Sudah pernah. Waktu di Canada dulu (tahun 88?) saya
> > pernah mendirikan sebuah software house yang bergerak di
> > bidang biomedical. Kami gulung tikar pada tahap requirement,
> > dan karena ternyata bidang yang kami tekuni terlalu maju
> > (dan mahal, maklum bidang kesehatan).
>
> tahap requirement udah gagal? dan itu pengalaman develope product?
>
> > PS: produk2 yang kami maksudkan baru muncul sekarang2 ini.
> > We were ahead of our time.
>
> pantesan suka gak realistis. sukanya ahead of time.
>
>
> > > Bahwa customization is "a very very bad idea." Ini pasti pengalaman
> > > yang berarti buat BHTV.
> >
> > Wah harus disamakan dulu yang dimaksud dengan customization.
> > Coba kalau kita lihat produk seperti SAP, Oracle, dsb.
> > Produk ini membutuhkan customization untuk client2nya.
> > Sekali customization => US$1 juta cing!
>
> Sekarang udah banyak di Jakarta ginian Pak. Gak perlu BHTV. Intinya
> mereka reseller. Jualan di Indonesia.
>
> > > Atau emang BHTV itu pengen diarahkan jad
> > > seperti ide Stallman?  free software?
> >
> > Ingat bahwa BHTV itu *TIDAK* harus software :)
> > Dia bisa biotech, dsb.
>
> ini gak ahead of time juga Pak?
>
> > Kan yang namanya "teknologi" bukan sekedar software atau
> > bahkan IT. Saya sering dimarahi orang karena kelihatannya
> > kok BHTV itu sama dengan IT, padahal tidak harus.
> > Hanya, masalahnya ... saya hanya mengerti IT.
> > Itupun hanya subset dari IT.
> > Makanya harus ada banyak orang yang membantu.
> >
> > > You see, BHTV semakin gak jelas dan gak
> > > karuan. Jadi semakin membingungkan, apa itu BHTV.
> >
> > Nah, makanya
> > 1. baca sejarah tentang Silicon Valley
> > 2. atau ... baca tulisan PDF saya yang tadi saya emailkan
> >    URLnya
> >
> > > Bayangkan kalau pak Budi  punya 1000 customer, dan harus customize.
> >
> > Lagi-lagi kita mungkin bicara hal yang berbeda.
> > Customization itu tidak harus mengoprek untuk setiap user.
> > Contoh (to simply things, hanya sekedar contoh lho),
> > ketika membuat program kita harus mempersiapkan "hooks"
> > agar software kita bisa digunakan di Uzbekistan, misalnya.
> > Jangan sampai ketika software mau dipakai di Jerman atau
> > Uzbekistan ternyata harus rewrite dari scratch karena kata2nya
> > dihardcoded di dalam software.
> > (Pengalaman saya mengaudit software, seperti itu.)
> > Berarti harus memisahkan antara bahasa dengan logika
> > program.
> >
> > Contoh lagi. Customization bisa dilakukan dengan membuat
> > hooks yang memudahkan user melakukan customization.
> > Ini yang terjadi dengan dynamic web sites / portal / blogs,
> > dimana user dapat melakukan personalisasi (bukan customization?)
> > sendiri-sendiri. Namun, ada juga user (misalnya corporate user)
> > yang tidak punya waktu untuk ngoprek. Nah, ini potensi bisnis.
> > Misalnya, ada perusahaan yang menggunakan Drupal
> > (lihat http://drupal.org) sebagai basis dari CMS dan dia minta
> > konsultan untuk melakukan customization sesuai dengan
> > kebutuhan mereka.
>
> hahahaha .. baru dengar ada customization begini. misalnya product di
> develope di US. trus di suruh orang di Indonesia, yang bukan developer
> productnya supaya customizable. Ini benar2 cara gila. doomed.
>
>
> > Contoh lagi. Kira-kira bulan puasa saya dihubungi oleh sebuah
> > bank yang ingin minta dibuatkan sebuah Linux distribution
> > yang cocok untuk bank tersebut. Jadi semua clientnya akan
> > diberikan CD yang berisi Linux yang sudah di-customized
> > untuk Bank tersebut.
> >
> > Mudah-mudahan contoh-contoh di atas bisa memberikan gambaran.
>
> > Kalau anda ikuti business model yang ada saat ini, customization
> > merupakan requirement dari client! Jika program anda tidak dapat
> > di-customized, maka mereka akan cari yang lain.
>
> Ini menandakan bahwa pak Budi hanya user. Tidak pernah develope
> product.  waduh, benar2 gawat.
>
>
> > Jadi, saya mengklaim bahwa saya bukan pakar software eng.
> > (Meskipun saya mengerti, tapi saya bukan pakarnya.
> > Harus tahu diri. he he he. Jadi tentu kami2 membutuhkan
> > bantuan, cerita, pengalaman dari rekan-rekan semua.)
>
> Bukannya pak Budi dosen Object Oriented di Elektro? am I incorrect about
> that?
>
> >
> >
> > > Bayangkan kalau windows di customize ke tiap user. mau jadi apa
> > > microsoft.
> >
> > Inilah yang membuat saya lebih suka Linux :)
>
> tapi pak Budi mau mendatangkan Microsoft. :)
>
> > > Ini makanya yang saya tanya kemarin. kerjaaan apa dong yang bisa
> > > dikerjakan BHTV. pak Budi bahkan gak ada kasih contoh yang jelas. so
> > > what BHTV gitu loh? hanya mimpi? saya jadi meragukan BHTV nih.
> >
> > Coba deh ke Silicon Valley. Jalan2... aja.
> > Nanti baru kebayang.
>
> hehe .. bayarin ongkosnya dong Pak
>
> > Saya malah memimimpikan adanya biotech di BHTV. :(
> > [Life sciences di Singapore maju banget euy!]
>
> ahead to time lagi? :)
>
> > Kritik saya terhadap orang Malaysia atau Singapore adalah
> > mereka tidak kreatif.
>
> Dan Indonesia lebih OK dengan mimpi2nya? Don't find something wrong?
>
> > Soal sudah berapa lama BHTV? Saya sendiri baru terlibat sejak
> > tahun 1998(?).
> >
> > Mau tahu berapa lama berkembangnya Silicon Valley?
> > Terman memulai idenya di tahun 1940-an...
>
> kita jauh tertinggal dari Silicon valley. Dan mau ngerjakan project
> yang ahead of time?
>
>
>
> --
> Pakcik
> Under Construction
>

Kirim email ke