mbak mia,

kayaknya justru dari militer lebih seneng jadi tentara profesional,
kok.  mainlah ke anak anak muda yang bergairah dan para tentara muda
di tandef.net, kontribusi juga tulisan uneg uneg mbak mia di sana.

saya, dan temen temen alumni sudah bosan kok, tiap ada pesawat jatuh,
kudu dag dig dug, khawatir jangan jangan teman satu alumni pulak.  :((




2009/6/1 Mia <al...@yahoo.com>:
>
>
> kita semua neolib...:-( SBY-budi dibilang neolib padahal kampanyenya sarat
> dengan block grant / bantuan langsung - yang kalo saya liat sendiri di
> lapangan success ratenya rendah. neolibnya itu mungkin karena gampang terima
> pinjaman asing untuk block grant itu (?). neolib apa ini namanya...
>
> emangnya kita dan media berani mempermasalahkan militer dan tokoh2nya yang
> bermasalah?
>
> sekarang kita berani menyidangkan perkara korupsi2, walaupun masih pilih2
> bulu, paling tidak sudah ada political will.
>
> tapi kiprah militer di politik? masih barang haram untuk dibongkar, padahal
> mestinya itu masuk good governance juga, prioritas sesudah korupsi
> finansial. kita semua masih terpesona dengan militer, beraninya dengan
> sesama sipil.
>
> reformasi di militer blum kedengaran tuh. fokusnya supaya elitnya
> konsentrasi ke keamanan wilayah/border, terutama kelautan, operasional,
> maintenance & equipment - jangan networking ke politik dan personal business
> melulu. berbarengan, mesti ada program capacity building di politisi sipil
> supaya nggak nyeret2 elit militer ke politik.
>
> salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <ariela4e...@...> wrote:
>>
>>
>> saya setuju dengan pendapat penulis, Budiono yg jadi sasaran tembak isu
>> Neolib kurang piawai dalam memberikan argumen, semestinya ybs mencontoh
>> jawaban Miranda, koleganya di BI, yg mengatakan kepada DPR "teorinya saja
>> saya tidak paham, selama 42 tahun saya belajar ekonomi saya tidak tahu
>> neoliberal, jadi maaf saya tidak bisa jawab", simpel walau agak berbau
>> retorik. Untuk detilnya serahkan saja ke Sri Mulyani yang belakangan ini
>> sibuk pasang badan dan berakrobat dengan data2 hutang luar negeri.
>>
>> menurut saya, untuk menembak Budiono bisa lewat isu BLBI, dan untuk
>> Wiranto dan Prabowo dengan isu kerusuhan Mei 98. Tapi sepertinya ke tiga
>> pasangan tsb enggan membawa-bawa isu dari jaman Orba, mungkin karena dapat
>> menjadi bola liar yang balik menyerang mereka semua.
>>
>> pemilu kali ini memang lucu, yang jadi isu utama variannya sangat luas
>> mulai dari neolib, ekonomi kerakyatan, sampai ke jilbab, namun sudah lebih
>> baik dibanding pemilu 2004, setidaknya tidak ada capres yg mengatakan
>> "capres paling ganteng atau paling cantik" :-)
>>
>> salam,
>> -ariel-
>> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto"
>> <ary.setijadi@> wrote:
>> >
>> >
>> > Adam Smith, Keynes sama Hayek juga, kalo kebetulan orang Indonesia dan
>> > menemukan konsep2nya jaman sekarang, mungkin namanya "teori ekonomi
>> > kerakyatan"
>> > ;-))
>> >
>> > "Devil is in the detail"
>> >
>> >
>>
>
> 



-- 
salam,
Ari

Kirim email ke