ya jangan begitu pak Chodjim,

Insya Allah saya tidak memastikan kebenaran dirisi sendiri dan saya tidak 
menyalahkan orang lain yang mengurai berdasarkan kaidah bahasa Arab itu 
sendiri, semoga tanya jawab kita ada manfaatnya.

Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Sel, 9/2/10, Achmad Chodjim <chod...@gmail.com> menulis:

Dari: Achmad Chodjim <chod...@gmail.com>
Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Fw:i SEMOGA CATATAN KECIL INI DAPAT MENJADI 
MODAL UNTUK SALING MEMAHAMI DAN TIDAK LAGI SALING MENCACI
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 9 Februari, 2010, 1:41 PM







 



  


    
      
      
      Begini Teh Lina, kalau memang tidak ada rujukannya dari Rasulullah, 
mengapa kita memastikan diri kebenarannya? Mengapa kita menyalahkan orang lain 
yang mengurai berdasarkan kaidah bahasa Arab itu sendiri?



Bagi saya, kata "Allah" itu hanyalah sebutan agung bagi Dia yang menciptakan 
alam semesta. Dia-lah "al-ilaah" itu, satu-satunya ilaah. Dengan memahami 
demikian, kita tidak terjerumus pada pengucapan kata "allaah" sebagai produk 
pikiran manusia. Kita tarik benang merahnya, yaitu Dia yang bisa disebut apa 
saja sebagai al-asmaa al-husnaa. Dari al-asmaa al-husnaa itulah kita akan 
menghayati kebenaran al-ahaad dan al-waahid. Dan, itulah al-ilaah alias allaah.



Wassalam,



chodjim



----- Original Message ----- 

  From: Lina 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Sunday, February 07, 2010 9:07 PM

  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw:i SEMOGA CATATAN KECIL INI DAPAT MENJADI 
MODAL UNTUK SALING MEMAHAMI DAN TIDAK LAGI SALING MENCACI



Saya senang mengaji disini tentang ini bersama sama orang2 ini...:-). Saya 
mencoba menelusuri dari awal smp akhir. Ada pertanyaan saya disini.



Dalam kontkes ini, mempelajar kata per kata bahasa arab (Tata bahasa Arab), 
apakah perlu rujukan dari Rasulullah SAW (=sunnah dan hadist Rasul)?.



wassalam,



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, "Achmad Chodjim" <chod...@... > wrote:

  >

  > Lebih dari sekadar baik, Mas Muiz.

  > 

  > Mas, siapa yang menetapkan kebenaran demikian itu? Adakah rujukannya dari 
Rasulullah sendiri?

  > 

  > Terima kasih.

  > 

  > Wassalam,

  > chodjim 

  > 

  > ----- Original Message ----- 

  > From: Abdul Muiz 

  > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  > Sent: Sunday, February 07, 2010 6:57 PM

  > Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw:i SEMOGA CATATAN KECIL INI DAPAT MENJADI 
MODAL UNTUK SALING MEMAHAMI DAN TIDAK LAGI SALING MENCACI

  > 

  > 

  > 

  > apa kabar pak Chodjim,

  > 

  > memang betul kata "Allah" itu unik karena satu-satunya isim (noun) dalam 
bahasa arab yang tidak mengenal bentuk mufrad (singular) mutsanna (bentuk dua) 
maupun jamak (plural). Maka khusus untuk kata "Allah" ya tidak dikenal adanya 
fathatain (ALLAHAN), dhammatain (ALLAHUN), maupun kasratain (ALLAHIN).

  > 

  > Wassalam

  > Abdul Mu'iz

  > 

  >



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  






      
___________________________________________________________________________
Dapatkan alamat Email baru Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke