pertanyaan KENAPA, hanya bisa dijawab dengan benar oleh pelaku sendiri kenapa saya melakukan sesuatu ? hanya saya sendiri yang tahu (dan tentunya YANG MAHA TAHU) manusia lain hanya bisa menduga-duga dan sangat mungkin keliru
OLEH KARENA ITU YANG BERHAK DAN BERWENANG UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN "Kenapa ALLAH menyebutkan dirinya kata, "KAMI" dlm al quran?" HANYA ALLAH SWT sendiri ________________________________ Dari: Abdul Muiz <mui...@yahoo.com> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Terkirim: Kam, 6 Mei, 2010 08:38:28 Judul: Bls: [wanita-muslimah] Re: Kenapa ALLAH menyebutkan dirinya kata, "KAMI" dlm al quran? Yang pasti disepakati adalah bahwa penggunaan kata kami (kata ganti orang pertama jama) tidaklah berarti Allah itu jamak atau polytheism. (1) Kayaknya uraian pak Abdul latif yang mengartikan "Kami" dalam qur'an sebagai kata ganti Allah memang banyak dikaitkan dengan keterlibatan malaikat jibril. Kata jamak atau tepatnya kata ganti orang pertama jamak, yakni "Kami", digunakan secara konsisten bila dalam suatu aksi perbuatan malaikat ikut terlibat, bukan hanya Allah SWT sendiri. Sebagai contoh, turunnya Al-Qur'an terjadi dengan partisipasi malaikat Jibril (lihat QS. 2:97 di bawah). Oleh karena itu, jika membicarakan wahyu-wahyu Allah SWT, kata majemuk "Kami" digunakan untuk mengakui peranan malaikat Jibril (lihat QS. 5:44 dan QS. 15:9 di bawah). Begitu pula bilamana kata majemuk "Kami" digunakan Allah SWT untuk menghargai partisipasi para malaikat (lihat juga QS. 70:40). Dengan kata lain, dalam situasi di mana Allah SWT sendiri sebagai pelaku, kita mendapatkan bahwa Allah SWT mempergunakan bentuk kata tunggal atau kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal. Sebagai contoh, ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa a.s. di mana tidak ada malaikat sebagai perantara, kita mendapatkan bahwa Allah SWT berfirman dalam bentuk kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 20:11-15 di bawah). Demikian juga dengan sikap ibadah makhluk yang harus ditujukan kepada Allah SWT, Dia mengekspresikan firman-Nya dengan menggunakan kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 51:56 di bawah). "Katakanlah: 'Barang siapa yang menjadi musuh JIBRIL, maka JIBRIL itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman'." (QS. 2:97) "Sesungguhnya KAMI telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada AKU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat AKU dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (QS. 5:44) "Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya. " (QS. 15:9) "Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. Sesungguhnya AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan AKU telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat AKU. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang AKU merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan." (QS. 20:11-15) "Dan tidak AKU ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah AKU." (QS. 51:56) "Maka AKU bersumpah dengan Tuhan Yang menguasai timur dan barat, sesungguhnya KAMI benar-benar Mahakuasa." (QS. 70:40) Frasa Tuhan Yang menguasai timur dan barat dalam QS. 70:40 di atas merupakan kiasan yang maksudnya adalah malaikat-malaikat pemelihara benda-benda angkasa. Kita tahu bahwa Allah SWT adalah Tuhan Yang Menguasai Alam Semesta beserta segala isinya (lihat QS. 1:2). (2) "Dalam bahasa Arab, dhamir 'nahnu' adalah bentuk kata ganti orang pertama dalam bentuk jamak yang berarti kita atau kami. Tapi dalam ilmu nahwu, ada dhamir muttakallim binafsi ada mutakallim ma'al ghoir maka dari itu maknanya bisa saja bukan kami tetapi aku, saya dan lain-lainnya tetapi juga menunjukkan kebesaran orang yang menggunakannya. Misalnya, seorang presiden SBY mengatakan begini, "Kami menyampaikan salam kepada kalian", apakah berarti jumlah presiden negara kita ada lima orang? Tentu saja tidak. Sebab kata "kami" yang digunakannya menggambarkan kebesaran negara dan bangsanya, bukan menunjukkan jumlah presidennya. (3) Pak Quraisy Shihab seringkali memaknai penggunaan kata kami adalah bermakna Allah amat menghargai keterlibatan pihak lain (tidak hanya malaikat) yang turut serta berpartisipasi di dalamnya seperti menjaga al qur'an (tidak hanya malaikat, tetapi juga keterlibatan kaum muslimin menghafal dan mengamalkannya) atau menurunkan hujan (tidak hanya malaikat tetapi juga awan, angin, sinar matahari dan sebagainya). (4) Namun tidak jarang kita jumpai firman Allah yang menggunakan kata ganti pertama bentuk tunggal dan bentuk jamak secara bergantian mengenai permasalahan yang sama, perhatikan ayat-ayat berikut : a) Dan berimanlah kamu kepada apa yang telah Aku turunkan... (2:41) Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu... (38:29) b) ....Aku telah melebihkan kamu atas segala umat (2:122) ... dan Kami lebihkan mereka atas bangsa-bangsa (45:16) c) ...pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga... (3:195) kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga.. (4:57) d) ...Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir... (8:12) Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut.. (3:151) Wassalam Abdul Mu'iz --- Pada Kam, 6/5/10, abdul <latifabdul777@ yahoo.com> menulis: Dari: abdul <latifabdul777@ yahoo.com> Judul: [wanita-muslimah] Re: Kenapa ALLAH menyebutkan dirinya kata, "KAMI" dlm al quran? Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 6 Mei, 2010, 5:31 AM Wikan Danar,Bimilhairrahm anirrahiim Wahyu2 ALLAH itu disampaikan oleh Malaikat Jiblri..kpd Muhammdas saw Jiblril berkta;Kami, artinya Jibril bisa bersama ALLAH dan bisa bersama masarakat malaikat.Sama sama gaib. Kalau ALLAH berfirman dgn menggunakan 'Kami" artinya ALLAH bersama malaikat2Nya. Saya berkeyakinan demikian. Sebab ALLAH itu dimana saja adalah ESA.. peraturan2 yg dibuat itu harus jelas jangan sampai orang menjadi bingung dgn mempunyai 2 makna. salam=peace --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@ ...> wrote: > > itu namanya gaya bahasa pak abdul > kami tidak selalu menunjuk tunggal > dalam bahasa indonesia saja, kita sering menggunakan kami sebagai > pengganti saya atau aku supaya lebih formal > ada ulama yang menyatakan bahwa jika Tuhan menggunakan kata kami > sebagai pengganti dirinya, itu dimaksudkan bahwa Tuhan menggunakan > perantara pihak lain untuk mewujudkan kuasa-Nya. Bukan berarti jibril > yang berkata. > > demikian > > salam, > -- > wikan > > 2010/5/1 abdul <latifabdul777@ ...> > > > > > > > > Bismilahirrahmanirr ahiim. > > > > Seorang wanita Muslim bertanya kepada saya,"Kenapa dalam al Quran ada kata > > ,"KAMI" ,sedangkan ALLAH itu bukanlah banyak tapi single atu ESA. > > > > Jawabannya; > > > > Kata "Kami" dlm ayat2 ALLAH itu adalah dimana Malaikat Jibril yang berkata > > atas nama ALLAH ; Misalnya ayat ini; > > > > Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah > > bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan > > sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah > > diputuskan." QS 19:19. > > > > Semoga ayat diatas itu dapat memperbaiki aqidah kita,amien > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]