"saeful-----------------Bismilahirahmanirrahiim,wrote

===mari kita berlomba lomba dalam kebaikan dan bukan saling menghujat==

Sesuai dengan tujuan kami dari Islam berpaham liberal
dan Moderat....yaitu berlomba lomba berbuat kebaikan
tanpa menghujat yang lain.

Cara begini sukses dilakukan oleh umat Kristen dan Budha.
Mereka tidak mau mengharmkan keyakinan orang lain yg berbeda
Do not judge(haramkan) other people...

Dalam agama kita, ALLAH mengatakan kita semua bersaudara
jangan satu sama lain berprasangkan dan mengharamkan yang lain

Begitu bukan?

Sekarng yg menjadi masalah adalah.MUI dan FPI cs
Apa yg dilakukan mereka?
yaitu mengharamkan atau melarang saudara2 islam yg berbeda dgn MUI.
Melarang; ahmadiyah, Muslim demokrasi, Liberal, dll.

Sudah tentu yg di larang, akan mempertahankan hak nya
inilah yang kami lakukan sampai hari ini..

Kalau sekirnya MUI,FPI cs menarik FATWA Haramnya..
Mari kita saling hormat menghormati dan berlomba lomba
berbuat kebaikan utk agama dan bangsa

Setujukah anda dan kawan2 lain2nya?
Bisakah anda mengusulkan MUI dan FPI cs utk menarik FATWA Haramnya?

Kalau anda dan kawan2 lain2nya suskes...

amal kami untuk kami===amal kamu untuk kamu

Betapa indah dan damainya ajaran islam itu
tidak ada permusuhan dan perkelahian.
semua masing2 beratnggung jawan hanya kpd ALLAH saja

Demikian, salam.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, " <budksu...@...> wrote:
>
> Perbedaan dalam Islam adalah rahmat
> Assalamu alaikum Wr.Wb
> Mengangkat pemahaman dan makna bahwa umat muslim mempunyai pengertian bahwa 
> Ikhtilaaful fil aimah rahmatun bahwa perbedaan itu adalah rahmat
> Al-qur'an dan hadits adalah sebagai pegangan bagi setiap orang muslim di 
> manapun berada, dan mengaku maislamannya
> kandungan Al-qur'an dan hadits sebagai landasan pokok umat islam terkadang 
> diselaraskan dengan keadaaan populer sekarang yang belum terjadi
> waktu jaman Rosululloh SAW,
> para ulama banyak yang menerangkan tentang Al-quran dan hadits agar mudah 
> difahami maksud dan tujuannya,
> banyak ulama yang menafsirkan Al-qur'an dan terkadang mereka berbeda satu 
> sama yang lain,
> terkadang bagi orang yang awam (seperti saya) seolah olah berfikir mana yang 
> benar, mana yang paling benar, apakah jika ada yang benar yang lainya salah?
> terus kenapa jika salah tidak di musnahkan saja kaya karya nya dengan alasan 
> biar umat islam satu faham dan tidak terpecah belah?
> pertanyaan sedehrana ini dijawab dengan argumen saya sendiri bahwa jika karya 
> karya itu dimusnahkan maka apakah tidak mengurangi makna berbedaan adalah 
> rahmat?
> adakah batasannya?, dimana letak batasan perbedaan itu berada?
> aqidah dalam islam adalah hal yang mutlak yang tidak boleh dan tidak bisa 
> ditawar tawar lagi
> mengesakan Allah dan mempercayai maha Muhammad Adalah Utusannya, intinya 
> semua rukun Islam itu tidak boleh ditawar jika kita seorang muslim
> adalah syariat yang diperbolehkan untuk didalami dan dicari sumber penguatnya 
> dari Al-qur'an dan hadits bahwa apa yang kita lakukan itu betul betul ada 
> landasannya
> dan kita betul betul mengerti landasannya,
> seperti kita melakukan solat sunnah tarawih ada yang 8 ada yang 12 ada yang 
> 23 rakaat misalnya,
> jika kita memahami dan mempunyai alasan kuat dan memang semuanya ada landasan 
> kuat, maka satu sama lain kita tidak bisa menyalahkan, itu adalah tingkat 
> pemahaman
> jika kita sudah mulai menghujat dan menyalahkan apalagi mengatakn sesat 
> menyesatkan , padahal yang kita tudah mempunyai dalil dan dasar alasan yang 
> kuat
> maka itu adalah salah.
> fasatabiqul khairat adalah misinya,
> berlomba lomba dalam sebuah kebaikan adalah misi Agama Islam Ini
> menjadikan pribadi muslim sebagai teladan di dunia ini adalah keharusan dan 
> cita cita setiap muslim
> mari kita berlomba lomba dalam kebaikan dan bukan saling menghujat
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke